Arsip Nasional Republik Indonesia
LEMBAR PERSETUJUAN
Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Penyelarasan Program dan Anggaran telah saya setujui.
Disetujui di Jakarta pada tanggal
Juni 2010
Plt. SEKRETARIS UTAMA,
Gina MasudahHusni
Arsip Nasional Republik Indonesia
PROSEDUR TETAP NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN RAPAT KERJA TEKNIS PENYELARASAN PROGRAM DAN ANGGARAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Umum Sesuai Amanat Undang-Undang Nomor: 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor: 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor: 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah, dan Peraturan Pemerintah Nomor: 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun berdasarkan rencana strategis masing-masing kementerian/lembaga digunakan sebagai acuan penyusunan RAPBN. Rancangan RKP ANRI merupakan penjabaran dokumen rencana strategis. Rancangan RKP tersebut mencakup usulan kegiatan prioritas, tujuan, sasaran, kebijakan dan program dalam bentuk kerangka regulasi serta usulan pendanaan. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu disusun suatu perencanaan yang lebih komprehensif dan sistematis, berkelanjutan, sehingga dalam prosesnya dapat mendefinisikan tujuan-tujuan organisasi dan menyajikan dengan jelas strategi, taktik dan pelaksanaan tugas pokok yang diperlukan untuk mencapai tujuan ANRI dalam merancang dan membangun bidang kearsipan masa yang akan datang. Pada tahun 2010 merupakan awal penyusunan Rencana Kinerja Pembangunan Bidang Kearsipan Jangka Menengah (Rencana Strategis Tahun 2010-2014). Rencana kinerja tahunan sebagai dasar penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah. Rencana kinerja tahuan ini sebagai pertimbangan bahwa program dan kegiatan disusun oleh unit kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta berdasarkan rencana strategis tahun 2010-2014. Oleh karena itu perlu dilaksanakan Rapat Kerja Teknis untuk mencapai keselasaran antara program dan anggaran. Konsistensi usulan unit kerja yang telah disepakati tersebut, tercermin dalam rencana kinerja yang diberikan alokasi anggaran pada tiap-tiap unit kerja. Alokasi tersebut tercermin dalam program-program dan kegiatannya.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
-2-
B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Program dan Anggaran dimaksudkan agar
proses
penyelenggaraan
sistem
perencanaan dapat
terkoordinasi dengan baik sehingga kegiatan yang diusulkan oleh unit kerja bersifat realistik, mendesak, terukur, dan menghasilkan output dan outcome sesuai dengan pagu anggaran yang tersedia. Tujuan Penyusunan Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Program dan Anggaran: 1.
Memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan bidang kearsipan melalui kerangka pembangunan jangka menengah (rencana strategis bidang kearsipan 2010-2014).
2.
Melakukan sinkronisasi dan penyempurnaan rencana kerja dengan pagu anggaran yang tersedia.
C. Ruang Lingkup Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Program dan Anggaran ini berlaku dan digunakan oleh seluruh Unit Kerja di Lingkungan Biro Perencanaan. Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Program dan Anggaran ini meliputi jenis kegiatan, uraian prosedur, cara mengerjakan, pelaksana, dan norma waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan suatu kegiatan. D. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
-35. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang telah enam kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas; 8. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2010; 9. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Prosedur Tetap di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia.
E. Pengertian Dalam Prosedur Tetap ini yang dimaksud dengan: 1.
Rencana Strategis adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun.
2.
Rencana
Kinerja
Tahunan adalah dokumen
yang
berisi
informasi rencana
kinerja/kegiatan tentang tingkat atau target kinerja berupa output dan atau outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu. 3.
Rencana
Kerja
Kementerian/Lembaga
adalah
dokumen
rencana
perencanaan
kementerian/lembaga periode 1(satu) tahun. 4.
Rencana Kerja Pemerintah adalah dokumen perencanaan nasional periode 1 (satu) tahun.
5.
Rapat Kerja Teknis Program dan Anggaran adalah pertemuan pejabat untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan tercapainya keselarasan antara program dan anggaran sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi.
6.
Program adalah berbagai rencana secara menyeluruh dan merupakan satu kesatuan antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan, dan secara urut-urutan, atau rencana yang masih bersifat menyeluruh dijabarkan kedalam kegiatan-kegiatan operasional, kegiatan-kegiatan operasional mempunyai tujuan dan sasaran yang sifatnya sudah terarah dan khusus.
7.
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik berupa personil, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa jenis sumber daya
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
-4tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
-5BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN RAKERNIS PROGRAM DAN ANGGARAN
Prosedur Pelaksanaan Rakernis Program dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1.
Sekretaris Utama berkonsultasi dengan Kepala ANRI dalam rangka meminta arahan sehubungan pelaksanaan acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Program dan Anggaran ANRI,
serta
menugaskan
kepada
Kepala
Biro
(Karo)
Perencanaan
untuk
merumuskan/menyusun materi dan agenda acara Rakernis Program dan Anggaran ANRI. 2.
Karo Perencanaan menerima, mempelajari, memahami disposisi dan menugaskan kepada Kepala Bagian (Kabag) Program dan Anggaran untuk menyiapkan materi dan agenda acara Rakernis Program dan Anggaran ANRI.
3.
Kabag Program dan Anggaran menerima, mempelajari, memahami disposisi dan menugaskan kepada Kepala Sub Bagian (Kasubag) Penyusunan Program untuk menyiapkan konsep materi dan agenda acara Rakernis Program dan Anggaran ANRI.
4.
Kasubag Penyusunan Program menerima, mempelajari, memahami disposisi dan menugaskan kepada Perencana/Pelaksana untuk menyiapkan konsep materi dan agenda acara Rakernis Program dan Anggaran ANRI. (Proses 1 s.d. 4 dilakukan 1 hari kerja)
5.
Perencana/Pelaksana menerima penugasan, merumuskan dan menyiapkan konsep materi dan agenda acara Rakernis Program dan ANRI dan menyampaikan kepada Kasubag Penyusunan Program. (1 hari kerja)
6.
Kasubag
Penyusunan
Program
menerima,
mempelajari,
meneliti,
mengoreksi,
menyempurnakan dan memaraf konsep materi dan agenda acara Rakernis Program dan Anggaran ANRI dan menyampaikan pada Kabag Program dan Anggaran. (1 hari kerja) 7.
7.1
Kabag Program dan Anggaran menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi, menyempurnakan dan memaraf konsep konsep materi dan agenda acara Rakernis Program dan Anggaran ANRI dan menyampaikan kepada Karo Perencanaan;
7.2 Kabag Program dan Anggaran mengoordinir seluruh anggota tim dalam rangka Persiapan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. (Proses 7.1 dan 7.2 dilakukan 1 hari kerja) 8.
Karo Perencanaan menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi, dan memaraf materi dan agenda acara Rakernis Program dan Anggaran ANRI dan menyampaikan kepada Sekretaris Utama. (1 hari kerja)
9.
Sekretaris Utama menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi, dan menetapkan materi dan agenda acara Rakernis Program dan Anggaran ANRI. (1 hari kerja)
10. Kabag
Program
dan
Anggaran
dibantu
Kasubag
Penyusunan
Program
dan
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
-6Perencana/Pelaksana melaksanakan kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. (2 hari kerja) 11. Kasubag Penyusunan Program menerima dan mempelajari Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI dari masing-masing anggota tim dan menugaskan Perencana/Pelaksana untuk menyiapkan konsep: 11.1 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. 11.2 Nota Dinas dan buku Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. (Proses 11.1 dan 11.2 dilakukan 1 hari kerja) 12. Perencana/Pelaksana menerima penugasan dan menyiapkan konsep: 12.1 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. 12.2 Nota Dinas Kasubag Penyusunan Program kepada Kabag Program dan Anggaran perihal Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. 12.3 Nota Dinas Kabag Program dan Anggaran kepada Karo Perencanaan perihal Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. 12.4 Nota Dinas Karo Perencanaan kepada Sekretaris Utama perihal Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. 12.5 Nota Dinas Kepala Biro Perencanaan kepada seluruh pejabat eselon I perihal Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. (Proses 12.1 s.d. 12.5 dilakukan 2 hari kerja) 13. Kasubag Penyusunan Program menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi konsep laporan dan memaraf nota dinas Kabag Program dan Anggaran kepada Karo Perencanaan perihal Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran. (1 hari kerja) 14. Kabag Program dan Anggaran menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi konsep laporan dan memaraf nota dinas Karo Perencanaan kepada Sekretaris Utama perihal Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. (1 hari kerja) 15. Karo Perencanaan menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi konsep laporan dan menandatangani nota dinas Karo Perencanaan kepada Sekretaris Utama dan seluruh pejabat eselon I perihal Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI. (1 hari kerja) 16. Sekretaris Utama menerima, membaca, memberi nomor, mendokumentasikan dan menyampaikan nota dinas perihal Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rakernis Program dan Anggaran ANRI kepada Sekretaris Utama dan seluruh pejabat eselon I. (1 hari)
Total waktu Penyelesaian Pelaksanaan : 15 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
-7BAB III PENUTUP
Prosedur Tetap Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Program dan Anggaran sebagai pedoman unit kerja dalam menyusun rencana kinerja tahunan pembangunan bidang kearsipan. Sehingga program dan kegiatan akan berdayaguna bagi kemajuan pembangunan bidang kearsipan. Sehingga pada akhirnya semua unit kerja dapat memiliki pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang pada gilirannya akan berdampak pada efisiensi dan efektifitas pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan khususnya di ANRI dalam kerangka reformasi birokrasi nasional. Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Program dan Anggaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Kepala Biro Perencanaan,
MULTI SISWATI
Arsip Nasional Republik Indonesia
LAMPIRAN PROSEDUR TETAP NOMOR 33 TAHUN 2010
TENTANG PELAKSANAAN RAPAT KERJA TEKNIS PENYELARASAN PROGRAM DAN ANGGARAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
-1-
DAFTAR LAMPIRAN PROSEDUR TETAP TENTANG PELAKSANAAN RAPAT KERJA TEKNIS PENYELARASAN PROGRAM DAN ANGGARAN
LAMPIRAN 1
DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN RAPAT KERJA TEKNIS PENYELARASAN PROGRAM DAN ANGGARAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Lampiran 1 Prosedur Tetap Nomor : Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN RAPAT KERJA TEKNIS (RAKERNIS) PENYELARASAN PROGRAM DAN ANGGARAN
No.
Tahapan Kegiatan
Perencana/ Pelaksana
TU Biro Perencanaan
TU Sestama
TU Kepala ANRI
Unit Penyelesaian Kabag Kasubag Program Karo Penyusunan dan Perencanaan Program Anggaran
1. Berkonsultasi dengan Kepala ANRI dalam rangka meminta arahan sehubungan pelaksanaan acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penyelarasan Program dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia, serta menugaskan perumusan materi dan agenda acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI
1
2. Menerima, mempelajari, memahami disposisi dan menugaskan penyiapan materi dan agenda acara Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI
2
3. Menerima, mempelajari, memahami disposisi dan menugaskan penyiapan konsep materi dan agenda acara Rakernis Penyelarasan Program dan ANRI
3
4. Menerima, mempelajari, memahami disposisi dan menugaskan penyiapan konsep materi dan agenda acara Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 5. Menerima penugasan, merumuskan, menyiapkan dan menyampaikan konsep materi dan agenda acara Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI
Sekretaris Utama
4 5
Unit Kerja Eselon I
Kepala ANRI
1
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
No.
Tahapan Kegiatan
Perencana/ Pelaksana
6. Menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi, menyempurnakan, memaraf dan menyampaikan konsep materi dan agenda acara Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 7.
TU Biro Perencanaan
TU Sestama
TU Kepala ANRI
Unit Penyelesaian Kabag Kasubag Program Karo Penyusunan dan Perencanaan Program Anggaran
Sekretaris Utama
6
7.1. Menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi, menyempurnakan, memaraf, dan menyampaikan konsep materi dan agenda acara Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI
7
7.2. Mengkoordinir seluruh anggota tim dalam rangka Persiapan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 8. Menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi, memaraf dan menyampaikan materi dan agenda acara Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI
8
9. Menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi, dan menetapkan materi dan agenda acara Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 10. Melaksanakan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 11. Menerima dan mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI dari masing-masing anggota Tim dan menugaskan Perencana/Pelaksana untuk menyiapkan konsep : 11.1. Laporan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI
9
10
10
11
10
Unit Kerja Eselon I
Kepala ANRI
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
No.
Tahapan Kegiatan
Perencana/ Pelaksana
TU Biro Perencanaan
TU Sestama
TU Kepala ANRI
Unit Penyelesaian Kabag Kasubag Program Karo Penyusunan dan Perencanaan Program Anggaran
11.2. Nota Dinas dan buku laporan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia 12. Menerima penugasan dan menyiapkan konsep : 12
12.1. Laporan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 12.2. Nota Dinas Kasubag Penyusunan Program kepada Kabag Program dan Anggaran perihal Laporan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 12.3. Nota Dinas Kabag Program dan Anggaran kepada Karo Perencanaan perihal Laporan Pelaksanaan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 12.4. Nota Dinas Karo Perencanaan kepada Sekretaris Utama perihal Laporan Pelaksanaan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 12.5. Nota Dinas Karo Perencanaan kepada seluruh pejabat Eselon I perihal Laporan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 13. Menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi konsep laporan dan memaraf nota dinas Kabag Program dan Anggaran kepada Karo Perencanaan perihal Laporan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI
13
Sekretaris Utama
Unit Kerja Eselon I
Kepala ANRI
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
No.
Tahapan Kegiatan
Perencana/ Pelaksana
TU Biro Perencanaan
TU Sestama
14 Menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi konsep laporan dan memaraf nota dinas Karo Perencanaan kepada Sekretaris Utama perihal Laporan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 15 Menerima, mempelajari, meneliti, mengoreksi konsep laporan dan menandatangani nota dinas Karo Perencanaan kepada Sekretaris Utama dan seluruh pejabat eselon I perihal Laporan Pelaksanaan kegiatan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI 16 Menerima, membaca, memberi nomor, mendokumentasikan dan menyampaikan nota dinas perihal Laporan Pelaksanaan Rakernis Penyelarasan Program dan Anggaran ANRI kepada Sekretaris Utama dan seluruh pejabat eselon I
TU Kepala ANRI
Unit Penyelesaian Kabag Kasubag Program Karo Penyusunan dan Perencanaan Program Anggaran
Sekretaris Utama
Unit Kerja Eselon I
Kepala ANRI
14
15
16
Norma waktu: 15 Hari kerja
Kepala Biro Perencanaan,
Multi Siswati