LAPORAN TAHUNAN/ANNUAL REPORT 2016 PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
Jakarta Office Wisma Keiai, 22nd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.3 Jakarta, Indonesia, 10220 Bali Office Menara Telekomunikasi Terpadu Jl. Sunset Road No. 5, Lingk. Abianbase Kuta, Bali, Indonesia 80361
2016 ANNUAL REPORT
L A P O R A N
T A H U N A N
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
Daftar Isi Table of Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
2
19
Ikhtisar Data Keuangan/ Financial Highlights
2
Identitas Data Perseroan/ Company Identity
20
Ikhtisar Operasional/ Operational Highlights
5
Tentang Perseroan/ About the Company
21
Ikhtisar Saham/ Share Highlights
6
Riwayat Perseroan/ Company History
22
Aksi Korporasi/ Corporate Actions
7
Peristiwa Penting 2016/ 2016 Event Highlights
8
Visi dan Misi Perseroan / Vision and Mission of the Company
24
Bidang Usaha/ Business Fields
25
Struktur Organisasi/ Organizational Structure
26
Profil Dewan Komisaris/ Profile of The Board of Commissioners
27
Profil Direksi/ Profile of The Board of Directors
30
Sumber Daya Manusia/ Human Resources
34
Struktur Kepemilikan dan Komposisi Pemegang Saham/ Ownership Structure and Composition of Shareholders
35
Kronologis Pencatatan Saham/ Chronology of Share Listing
38
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal/ Capital Market Supporting Institutions and Professionals
39
Jaringan Usaha/ Business Network
40
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
ii
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
9
Laporan Dewan Komisaris/ Report of The Board of Commissioners
10
Laporan Direksi/ Report of The Board of Directors
14
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
41
Pemasaran/ Marketing
42 43 44
Analisis Kinerja Keuangan/ Financial Performance Analysis Manajemen Risiko/ Risk Management
45 55
Tinjauan Operasi/ Operational Overview Prospek Usaha/ Business Prospect
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
59
Struktur Tata Kelola/ Governance Structure
60 61
Rapat Umum Pemegang Saham/ General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris/ Board of Commissioners
61 65
Tata Kelola Perusahaan/ Corporate Governance
Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi/ Implementation of Nomination and Remuneration Function Komite Audit/ Audit Committee Direksi/ Board of Directors Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary Unit Audit Internal/ Internal Audit Unit Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/ CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN/ RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
Kode Etik dan Budaya Perusahaan/ Code of Conduct and Corporate Culture Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran/ Whistle Blower Policy Kebijakan Anti Korupsi/ Anti Corruption Policy
101 105
70 71 75 83 86 88 89
Perkara Penting/ Important Cases
91 92 92
Penerapan Tata Kelola Perusahaan/ Application of Corporate Governance
94
LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS
107
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
1
IKHTISAR UTAMA
2
MAIN HIGHLIGHTS
IKHTISAR DATA KEUANGAN Financial Highlights (Disajikan dalam jutaan Rupiah/ In millions of Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
2016 136.280 1.570.969 1.707.249 322.825 682.898 1.005.723 701.526 1.707.249
2015 78.542 1.126.182 1.204.724 247.265 456.908 704.173 500.551 1.204.724
2014 51.810 756.950 808.760 155.097 285.609 440.706 368.054 808.760
Consolidated Statements of Financial Position Current Assets Non-Current Assets Total Assets Current Liabilities Non-Current Liabilities Total Liabilities Total Equity Total Liabilities and Equity (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/ In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Pendapatan Usaha Beban Pokok Pendapatan Laba Bruto Beban Usaha Laba Usaha Laba Tahun Berjalan Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah Laba per saham (Rupiah penuh)*)
2016
2015
2014
254.686 73.426 181.260 37.906 143.354 196.630
170.480 46.889 123.591 36.919 86.672 120.797
136.527 35.151 101.376 23.707 77.669 89.052
196.148
120.933
88.481
196.630 196.630
120.797 120.797
89.052 89.052
196.148 196.148
120.933 120.933
88.481 88.481
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada Pemegang Saham Biasa Entitas Induk Dasar Dilusian EBITDA
2
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Revenues Cost of Revenues Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Profit for the Year Total Comprehensive Income for the Year Profit for the Year Attributable To : Owners of the Parent Non-Controlling Interest Total Total Comprehensive Income Attributable To: Owners of the Parent Non-Controlling Interest Total Earnings per Share (full Rupiah)*) Profit for the Year Attributable to Shareholders of Common Shares of the Parent
54,46 52,72 156.701
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
34,85 33,41 97.038
30,15 29,50 83.441
Basic Diluted EBITDA
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
RASIO USAHA
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
2016
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
2014
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
OPERATING RATIO
Laba Bruto / Pendapatan Usaha
71%
72%
74%
Gross Profit / Revenues
Laba Usaha / Pendapatan Usaha
56%
51%
57%
Operating Profit / Revenues
EBITDA / Pendapatan Usaha
62%
57%
61%
EBITDA / Revenues
Laba Tahun Berjalan / Pendapatan Usaha
77%
71%
65%
Profit for the Year / Revenues
Laba Tahun Berjalan / Ekuitas
28%
24%
24%
Profit for the Year / Equity
Laba Tahun Berjalan / Aset
12%
10%
11%
Profit for the Year / Assets
Jumlah Penghasilan Komprehensif / Pendapatan Usaha
77%
71%
65%
Total Comprehensive Income / Revenues
Jumlah Penghasilan Komprehensif / Ekuitas
28%
24%
24%
Total Comprehensive Income / Equity
Jumlah Penghasilan Komprehensif / Aset
11%
10%
11%
Total Comprehensive Income / Assets
RASIO KEUANGAN
2016
2015
2014
FINANCIAL RATIO
Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek
42%
32%
33%
Current Assets / Current Liabilities
Liabilitas / Aset
59%
58%
54%
Liabilities / Assets
Pinjaman / Ekuitas
92%
84%
72%
Debt / Equity
Liabilitas / Ekuitas
143%
141%
120%
Liabilities / Equity
RASIO PERTUMBUHAN
2016
2015
2014
GROWTH RATIO
Pendapatan Usaha
49%
25%
32%
Revenues
Beban Pokok Pendapatan
57%
33%
48%
Cost of Revenues
Laba Bruto
47%
22%
28%
Gross Profit
Beban Usaha
3%
56%
69%
Operating Expenses
Laba Usaha
65%
12%
19%
Operating Profit
EBITDA
61%
16%
22%
EBITDA
Laba Tahun Berjalan
63%
36%
4%
Profit for the Year
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
62%
37%
3%
Total Comprehensive Income for the Year
Aset
42%
49%
23%
Assets
Liabilitas
43%
60%
3%
Liabilities
Ekuitas
40%
36%
59%
Equity
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
3
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
*) Laba per Saham disajikan Dalam Angka Penuh
*) Earnings per share is presented in full amount.
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing sejumlah 3.610.300.524 lembar dan 3.465.863.223 lembar. Berdasarkan Akta No. 64 tanggal 12 Juni 2015, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari semula dengan nilai nominal Rp100 per saham menjadi nilai nominal Rp20 per saham. Oleh karena itu, jumlah saham biasa yang beredar sebelum peristiwa tersebut telah disesuaikan dengan perubahan proporsional atas jumlah saham beredar seolah-olah pemecahan nilai nominal saham tersebut terjadi pada awal tahun 2015.
Basic earnings per share is computed based on weighted average number of outstanding shares as of December 31, 2016 and 2015 which were 3,610,300,524 shares and 3,465,863,223 shares, respectively. Based on the Deed No. 64 dated June 12, 2015, the Company’s shareholders approved the share par value change (stock split) from Rp100 per share to Rp20 per share. Therefore, the number of outstanding shares before such event has been adjusted with the proportionate change in the number of outstanding shares as if such event occurred at the beginning of 2015.
Laba per saham dilusian dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar – setelah disesuaikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sejumlah 3.729.382.484 lembar dan 3.615.120.260 lembar.
Diluted earnings per share is computed based on weighted average number of outstanding shares - after adjustment as of December 31, 2016 and 2015 which were 3,729,382,484 shares and 3,615,120,260 shares, respectively.
Jumlah aset - Total Assets
TOTAL LIABILITAS - Total Liabilities
EKUITAS - Equity
(dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
1.707.249
1.204.724 1.005.723 808.760
704.173
701.526 500.551
440.706 368.054
2014
2015
2016
2014
PENDAPATAN USAHA - Revenues (dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
2015
2016
2014
2015
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF Total Comprehensive Income (dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
254.686
4
136.527
170.480
2014
2015
196.148
2016
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
88.481
120.933
2014
2015
2016
2016
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
IKHTISAR OPERASIONAL Operational Highlights
Jumlah Menara (Unit) Number of Towers
1,200
1,040
1,000 800 600 400
241
317
200 -
2014
2015
2016
Jumlah Penyewa Menara (Unit) 700
Number of Towers Tenants
600
511
500
587
440
400 300 200 100 -
2014
2015
2016
Jumlah Penyewa Fiber Optic/Transmisi (Unit) 700 600 500
Number of Fiber Optic/Transmission Tenants
499
628
560
400 300 200 100 -
2014
2015
2016
Jumlah Pemakaian Data (MBPS) Number of Data Usage
90,000
79,638
80,000 70,000 60,000 50,000 40,000
27,439
30,000 20,000 10,000 -
4,602
2014
2015
2016
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
5
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
IKHTISAR SAHAM Share Highlights Tahun/ Year 2016 BULAN
TERTINGGI (Rp)
TERENDAH (Rp)
PENUTUPAN (Rp)
VOLUME (Unit)
NILAI (Rp)
FREKUENSI (X)
JUMLAH SAHAM TERCATAT
KAPITALISASI PASAR
HIGH (Rp)
LOW (Rp)
CLOSING (Rp)
VOLUME (Unit)
VALUE (Rp)
FREQUENCY (TIMES)
TOTAL NUMBER OF LISTED SHARES
MARKET CAPITALISATION
MONTH 2016 – Q1
1,030
820
950
1,416,200
1,281,569,000
330
3,583,588,500
3,404,409,075,000
2016 – Q2
990
870
950
1,222,000
1,140,498,500
267
3,634,091,500
3,452,386,925,000
2016 – Q3
980
800
960
909,500
851,598,500
294
3,634,091,500
3,488,727,840,000
2016 – Q4
1,050
910
1,050
965,300
936,487,500
115
3,634,098,600
3,815,803,530,000
Tahun/ Year 2015 BULAN MONTH
6
TERTINGGI (Rp)
TERENDAH (Rp)
PENUTUPAN (Rp)
VOLUME (Unit)
NILAI (Rp)
FREKUENSI (X)
JUMLAH SAHAM TERCATAT
KAPITALISASI PASAR
HIGH (Rp)
LOW (Rp)
CLOSING (Rp)
VOLUME (Unit)
VALUE (Rp)
FREQUENCY (TIMES)
TOTAL NUMBER OF LISTED SHARES
MARKET CAPITALISATION
2015 – Q1
2,630
2,050
2,500
232,400
560,793,000
143
691,064,300
1,727,660,750,000
2015 – Q2
2,900
2,025
2,900
233,500
611,439,500
125
691,124,300
2,004,260,470,000
2015 – Q3
870
635
735
749,500
545,107,000
299
3,481,532,500
2,558,926,387,500
2015 – Q4
1,000
730
890
940,600
769,957,500
288
3,573,766,300
3,180,652,007,000
PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (“Perseroan”), resmi mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia tanggal 13 Maret 2014 dengan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 88.000.000 (delapan puluh delapan juta) Saham Biasa Atas Nama yang seluruhnya merupakan saham baru yang berasal dari portepel dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili 14,72% (empat belas koma tujuh puluh dua persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, dengan Harga Penawaran Rp400,- (empat ratus Rupiah) setiap saham.
PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (“Company”), officially listed its shares in Indonesia Stock Exchange on March 13, 2014 through Initial Public Offering of 88,000,000 (eighty eight million) ordinary shares, all of which were new shares that came from the share portfolio with nominal value of Rp100,- (one hundred Rupiah) per share, which represented 14.72% (fourteen point seventy two percent) of the total issued and paid-up capital of the Company after the Initial Public Offering of shares, with offering price of Rp400,- (four hundred Rupiah) per share.
Selain itu Perseroan juga menerbitkan sebanyak 176.000.000 (seratus tujuh puluh enam juta) Waran Seri I, yang mewakili 34,52% (tiga puluh empat koma lima puluh dua persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebelum Penawaran Umum Perdana Saham ini dilaksanakan. Waran Seri I dapat dikonversi menjadi saham baru yang dikeluarkan dari dalam portepel. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang Saham Baru yang namanya tercatat di DPS Penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru yang namanya tercatat dalam DPS Penjatahan akan memperoleh 2 (dua) Waran Seri I.
The Company also issued 176,000,000 (one hundred seventy six million) series I warrants, which represented 34.52% (thirty four point fifty two percent) of the total issued and paid-up capital before the Initial Public Offering of shares was conducted. Series I warrant can be converted into new shares that are issued from the Company’s shares portfolio. Series I warrant is given for free to every new shareholder, whose name is listed in the Allotment List of Shareholders, where every 1 (one) new share will obtain 2 (two) series I warrants.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
AKSI KORPORASI Corporate Actions
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2015 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 64 tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta dan pemberitahuan atas perubahan ini telah dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum berdasarkan surat dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH 01.030949391 tanggal 8 Juli 2015, maka Perseroan melaksanakan pemecahan saham (“Stock Split”) dengan rasio 1 (satu) saham lama dengan nominal Rp100,- per saham akan ditukarkan dengan 5 (lima) saham baru dengan nominal Rp20,- per saham.
Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 12, 2015 as covered in Deed of Meeting Resolutions No. 64 dated June 12, 2015, made in the presence of Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta, where the notification regarding the change has been recorded in Legal Entity Administration System based on Letter from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH 01.03-0949391 dated July 8, 2015, the Company conducted stock split with ratio 1 (one) existing share with nominal value of Rp100,- per share to be swapped with 5 (five) new shares with nominal value of Rp20,- per share.
Adapun pelaksanaan stock split tersebut sebagai berikut :
The implementation of the stock split is as follows:
Keterangan/ Description
Jadwal Waktu/ Schedule
Pengumuman Jadwal Stock Split/ Announcement of Stock Split Schedule
24 Juli 2015/ July 24, 2015
Akhir Perdagangan dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Regular dan Negosiasi/ Last Trading with Existing Nominal Value in the Regular and Negotiated Market
29 Juli 2015/ July 29, 2015
Awal Perdagangan saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Regular dan Negosiasi/ Start Trading with New Nominal Value in the Regular and Negotiated Market
30 Juli 2015/ July 30, 2015
Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan Nilai Nominal Lama di pasar Regular dan Negosiasi & Tanggal Pencatatan Daftar Pemegang Saham Yang Berhak atas saham hasil stock split (Rec. Date)/ Last Date for Completion of Share Transaction with Existing Nominal Value in the Regular and Negotiated Market and Record Date for the List of Shareholders entitled to shares from stock split
3 Agustus 2015/ August 3, 2015
Pendistribusian saham hasil stock split dengan nilai nominal baru Rp20,- per saham. Awal perdagangan saham dengan nominal baru di Pasar tunai. Tanggal dimulainya penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal baru/ Distribution of shares from stock split with new nominal value of RP20,- per share. Start trading of shares with new nominal value in the Cash Market. Start Date for completion of share transaction with new nominal value
4 Agustus 2015/ August 4, 2015
Rasio/ Ratio
Jumlah Saham Beredar/ Number Of Shares Outstanding Sebelum*/ Before*
Sesudah**/ After**
Harga Saham/ Share Price Sebelum*/ Before*
Sesudah**/ After**
1:5 1 (satu) saham lama dengan nominal Rp100,- per saham akan ditukarkan dengan 5 (lima) saham baru dengan nominal Rp20,- per saham/ 1 (one) existing share with nominal value of Rp100,- per share will be swapped with 5 (five) new shares with nominal value of Rp20.- per share
691,124,300
3,456,415,500
Rp2,900
Rp580
*Periode bulan Juni 2015/ Period of June 2015 **Periode bulan Juli 2015/ Period of July 2015
Atas pelaksanaan stock split diatas, Perseroan melakukan penyesuaian harga pelaksanaan dan jumlah Waran Seri I yang diterbitkan oleh Perseroan sesuai dengan Informasi Penyesuaian Harga Pelaksanaan dari Jumlah Waran Seri I yang terdapat di dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, dengan pelaksanaan baru menjadi Rp80,- per saham.
On the implementation of stock split above, the Company did an adjustment of implementation price and the number of Warrant Series I issued by the Company according to the information on the implementation price adjustment of the number of Warrant Series I included in the Company’s Prospectus of Initial Public Offering of shares, with the new implementation of becoming Rp 80 per share.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
7
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Penyesuaian harga pelaksanaan Waran Seri I tersebut mulai berlaku pada saat dimulainya perdagangan di Bursa dengan nilai nominal yang baru tanggal 30 Juli 2015.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Such adjustment to the implementation price of Warrant Seri I commenced to be in effect at the beginning of trade at stock exchange with the new par value on July 30, 2015.
PERISTIWA PENTING 2016 2016 Event Highlights
Pada tanggal 26 Februari 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas Kredit Angsuran Berjangka (KAB) sebesar Rp88.000.000.000 (delapan puluh delapan miliar Rupiah) dengan PT Bank JTrust Indonesia, Tbk.
On February 26, 2016, the Company signed Credit Agreement in the form of Term Installment Loan amounted to Rp88,000,000,000 (eighty eight billion Rupiah) with PT Bank JTrust Indonesia, Tbk.
Pada tanggal 29 Maret 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas L/C Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) sebesar USD 3.000.000 (tiga juta Dollar Amerika Serikat) dengan PT Bank Sinarmas, Tbk.
On March 29, 2016, the Company signed Credit Agreement in the form of L/C Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) amounted to USD 3,000,000 (three million USD) with PT Bank Sinarmas, Tbk.
Pada tanggal 14 April 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas Term Loan X sebesar Rp75.000.000.000 (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dan Demand Loan sebesar Rp20.000.000.000 (dua puluh miliar Rupiah) dengan PT Bank Sinarmas, Tbk.
On April 14, 2016, the Company signed Credit Agreement in the form of Term Loan X facility amounted to Rp75,000,000,000 (seventy five billion Rupiah) and Demand Loan of Rp20,000,000,000 (twenty billion Rupiah) with PT Bank Sinarmas, Tbk.
Pada tanggal 10 Juni 2016, Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan di Ballroom Sasono Mulyo 3 Le Meridien Hotel, Jl. Jend. Sudirman Kav. 18-20, Jakarta, Indonesia Pada tanggal 8 Desember 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas Term Loan XI sebesar Rp72.000.000.000 (tujuh puluh dua miliar Rupiah), Term Loan XII sebesar sebesar Rp32.000.000.000 (tiga puluh dua miliar Rupiah), penambahan plafond fasilitas Demand Loan sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah) dan penambahan plafond fasilitas sebesar USD 1.000.000 (satu juta Dollar Amreika Serikat) dan penambahan jangka waktu LC/SKBDN (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) selama 6 bulan dari tanggal jangka waktu fasilitas sebelumnya dengan PT Bank Sinarmas, Tbk.
8
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
On June 10, 2016, the Company held Annual and Extraordinary GMS at Sasono Mulyo Ballroom 3, Le Meridien Hotel, Jl. Jend. Sudirman Kav. 18-20, Jakarta, Indonesia.
On December 8, 2016, the Company signed Credit Agreement in the form of Term Loan XI amounted to Rp72,000,000,000 (seventy two billion Rupiah), Term Loan XII amounted to Rp32,000,000,000 (thirty two billion Rupiah), additional Demand Loan facility of Rp10,000,000,000 (ten billion Rupiah) and USD 1,000,000 (one million USD), as well as a 6-month extension for LC/ SKBDN (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) starting from the end date of the facility obtained previously from PT Bank Sinarmas, Tbk.
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
9 Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
9
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report of The Board of Commissioners
Makmur Jaury Komisaris Utama President Commissioner
10
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Distinguished Shareholders,
Selama tahun 2016, Perseroan telah berhasil meningkatkan kinerjanya sesuai dengan rencana bisnis dan prospek usaha yang ada di industri telekomunikasi. Pada akhir tahun 2016 Perseroan berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp255 miliar dan EBITDA sebesar Rp157 miliar, atau mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 49% dan 61% dibandingkan tahun 2015. Jumlah menara telekomunikasi, jumlah penyewa menara telekomunikasi, jumlah penyewa fiber optik/transmisi, dan jumlah pemakaian data oleh penyewa fiber optik/transimisi juga meningkat dari akhir tahun 2015 ke akhir tahun 2016 masing-masing dari 317 menara menjadi 1.040 menara atau meningkat 228%, dari 511 penyewa menara menjadi 587 penyewa menara atau meningkat 15%, dari 560 penyewa fiber optik/transmisi menjadi 628 penyewa fiber optik/transmisi atau meningkat 12%, dan dari 27.439 MBPS pemakaian data menjadi 79.638 MBPS pemakaian data atau meningkat 190%.
During 2016, the Company has successfully improved its performance in line with the business plan and business prospect that exist in the telecommunication industry. By the end of 2016, the Company has recorded revenues of Rp255 billion and EBITDA of Rp157 billion, or grew by 49% and 61%, respectively, compared to 2015. The number of telecommunication towers, number of telecommunication towers lessees, number of fibre optic/transmission lessees, and number of data usage by fibre optic/transmission lessees also increased from the end of 2015 to end of 2016 from 317 towers to 1,040 towers or increased by 228%, from 511 towers lessees to 587 towers lessees or increased by 15%, from 560 fibre optic/transmission lessees to 628 fibre optic/transmission lessees or increased by 12%, and from 27,439 MBPS data usage to 79,638 MBPS data usage or increased by 190%.
Pembangunan micro cell pole (MCP) merupakan salah satu pilar kemajuan kegiatan usaha Perseroan. Melalui jaringan menara yang terintegrasi, berbagai inovasi dapat dilakukan salah satunya adalah pengembangan produk layanan data yang dapat diterapkan secara mandiri maupun melalui kerjasama dengan para operator telekomunikasi lainnya dalam menghadirkan layanan internet yang cepat dan televisi berbayar di wilayah perumahan maupun perkantoran. Melalui inovasi dan pengembangan infrastruktur menara terintegrasi yang dimiliki Perseroan ini, Dewan Komisaris yakin ke depan Perseroan akan mampu berkembang dan dapat terus meningkatkan pencapaian usaha.
Development of micro cell pole (MCP) has become one of the pillars in the advancement of the Company’s business. Through integrated tower network, various innovations can be conducted, among others, the development of data services product that can be implemented independently or through cooperation with other telecommunication operators in delivering fast internet services and pay television in residential or office areas. Through innovation and development of integrated tower infrastructure owned by the Company, the Board of Commissioners believes that the Company will continue to grow and lift its performance in the future.
Dengan pencapaian tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh jajaran yang ada di Perseroan dalam mengelola dan menjalankan kegiatan usaha Perseroan pada tahun 2016. Dewan Komisaris juga terus berkomitmen untuk tetap menjaga kinerja yang optimal untuk tahun-tahun berikutnya dengan memberikan dukungan berupa saran serta pengawasan terhadap kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan. Melalui pertemuan dan/atau rapat yang diselenggarakan secara berkala bersama dengan Direksi, Dewan Komisaris senantiasa menjadi elemen pendukung yang mengawasi dan memantau jalannya kegiatan usaha Perseroan. Komunikasi yang baik dan intensif tersebut diharapkan akan selalu menjadi kekuatan serta nilai tambah Perseroan dalam menghadapi tantangan ke depan.
With these achievements, the Board of Commissioners gave its appreciation to the Board of Directors and all employees in the Company in managing and running the Company’s business activities in 2016. The Board of Commissioners is also committed to maintain optimal performance for the years to come by giving its support in the form of recommendation as well as supervision on business activities run by the Company. Through meetings held periodically with the Board of Directors, the Board of Commissioners has continuously become the supporting element that supervised the business activities of the Company. Better and intensive communication are expected to continue to become the strength and added value of the Company in facing future challenges.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
11
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
Pengawasan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) juga dilakukan oleh Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa pengelolaan kegiatan usaha dan operasional Perseroan sudah dijalankan dengan baik. Selain itu, Dewan Komisaris juga senantiasa mendukung Perseroan dalam segala bentuk kebijakan atas kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan diterbitkannya Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diamanatkan melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, dimana kewajiban untuk mengungkapkan informasi mengenai penerapan atas rekomendasi dalam Pedoman Tata Kelola berlaku juga untuk laporan tahunan Perusahaan Terbuka dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, maka Dewan Komisaris senantiasa melakukan komunikasi dan pengawasan yang efektif agar amanat ketentuan regulasi tersebut dapat diterapkan dan juga dapat meningkatkan transparansi di Perseroan.
Supervision on implementation of good corporate governance was also conducted by the Board of Commissioners to ensure that management of business and operational activities of the Company have been done appropriately. Moreover, the Board of Commissioners continuously supported the Company in every policy regarding compliance to the prevailing regulations and laws. With the establishment of Corporate Governance Charter in accordance to the Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015 regarding the Implementation of Corporate Governance Charter of a Public Company, where obligation of information disclosure regarding implementation based on recommendation in Corporate Governance Charter also prevails for Public Company’s Annual Report for the period ending 31 December 2016, the Board of Commissioners is constantly communicating and providing effective supervision so the aforementioned rules can be implemented and also improved transparency of the Company.
Dewan Komisaris percaya bahwa Industri telekomunikasi di Indonesia memiliki prospek usaha yang baik dan menjanjikan. Industri telekomunikasi berada di garda terdepan dalam mewujudkan teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Akses lalu-lintas data yang semakin cepat, serta kebutuhan masyarakat yang tinggi akan hal tersebut, merupakan prospek yang menjanjikan bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha penyedia infrastruktur menara yang terintegrasi. Dewan Komisaris berharap, kinerja Perseroan dapat tumbuh dengan pesat dan memperoleh pencapaian yang terbaik untuk kemajuan bersama.
The Board of Commissioners believes that telecommunication industry in Indonesia has a bright and promising prospect. Telecommunication industry is on the front line in realizing telecommunication technology that continues to grow. Faster access of data traffic, as well as high public demand for this service, present a promising prospect for the Company in running its business as a provider of integrated tower infrastructure. The Board of Commissioners hoped that the Company’s performance can grow rapidly and bring the best results for all parties.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Direksi, karyawan, mitra usaha, paraPPemegang Saham dan PemangkunKepentingan, atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan selama ini.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we extend our gratitude to the Board of Directors, employees, business partners, shareholders and stakeholders, for the support as well as the trust given to us thus far.
Atas nama Dewan Komisaris | On behalf of the Board of Commissioners
Makmur Jaury Komisaris Utama | President Commissioner
12
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Johnny Swandi Sjam
Makmur Jaury
Erry Firmansyah
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
13
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN DIREKSI Report of The Board of Directors
Jap Owen Ronadhi Direktur Utama President Director
14
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Para pemegang saham yang kami hormati,
Dear distinguished shareholders,
Tahun 2016 merupakan periode dimana Perseroan berfokus untuk meningkatkan kinerja dan inovasi dalam perkembangan industri teknologi telekomunikasi untuk mendukung kebijakan strategis yang sudah dicanangkan pada tahun sebelumnya. Perkembangan teknologi 4G/ LTE (Long Term Evolution) masih menjadi fokus Perseroan dalam mengembangkan bisnis usaha serta inovasinya dalam penyelenggaraan infrastruktur menara dan jaringan telekomunikasi. Perseroan senatiasa mengikuti perkembangan teknologi dan menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk kebutuhan para pelanggan operator telekomunikasi.
In 2016, the Company was focusing in improving performance and innovation in the development of telecommunication technology industry to support its strategic policies that have been set in the previous year. Development of 4G/LTE (Long Term Evolution) technology still became the Company’s focus in developing its business and innovation in the provision of tower infrastructure and telecommunication network. The Company constantly followed technological advancement and prepared sufficient infrastructures to meet the needs of customers of telecommunication operators.
Perluasan jaringan infrastruktur terintegrasi milik Perseroan merupakan suatu strategi yang digunakan Perseroan dalam menunjang kebutuhan para pelanggan operator telekomunikasi. Selain cakupan jaringan dan infrastruktur yang dapat menunjang kebutuhan para pelanggan operator telekomuninkasi, Perseroan juga senantiasa menjalin komunikasi, kerja sama dan layanan yang optimal kepada para pelanggan operator telekomunikasi untuk meningkatkan pendapatan Perseroan.
Expansion of integrated infrastructure networks owned by the Company was one of the strategy used by the Company in supporting the demand of customers of telecommunication operators. Apart from network coverage and infrastructures that can support the demand of customers of telecommunication operators, the Company also constantly communicating, cooperating and providing optimal services for the customers of telecommunication operators to increase the Company’s revenue.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan memiliki menara sebanyak 1.040 atau meningkat 228% dari 317 menara yang dimiliki Perseroan pada akhir tahun 2015, penyewa menara sebanyak 587 atau meningkat 15% dari 511 penyewa menara pada akhir tahun 2015, penyewa fiber optik/transmisi sebanyak 628 atau meningkat 12% dari 560 penyewa fiber optik/transmisi pada akhir tahun 2015, dan jumlah pemakaian data oleh penyewa fiber optik/transmisi sebanyak 79.638 MBPS atau meningkat 190% dari 27.439 MBPS pada akhir tahun 2015. Terkait dengan peningkatan jumlah menara tersebut di atas, jumlah aset Perseroan meningkat sebesar 42%, dari Rp1.205 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp1.707 miliar pada tahun 2016. Pendapatan usaha Perseroan juga turut meningkat dari Rp170 milliar pada tahun 2015 menjadi Rp255 milliar pada tahun 2016. EBITDA yang berhasil diraih sebesar Rp157 miliar, meningkat 61% dibandingkan tahun 2015.
Until the end of 2016, the Company owned 1,040 towers or increased by 228% from 317 towers at the end of 2015, 587 towers lessees or increased by 15% from 511 towers lessees at the end of 2015, 628 fibre optic/transmission or increased by 12% from 560 fibre optic/transmission lessees at the end of 2015, and 79,638 MBPS data usage by fibre optic/transmission lessees or increased by 190% from 27,439 MBPS at the end of 2015. Following the increase in the number of towers, the Company’s total assets grew by 42% from Rp1,205 billion in 2015 to Rp1,707 billion in 2016. Revenues also climbed from Rp170 billion in 2015 to Rp255 billion in 2016. Meanwhile, EBITDA reached Rp157 billion, up by 61% from 2015.
Berbagai kendala teknis dan operasional yang dihadapi Perseroan senatiasa dilalui dan diselesaikan secara responsif dan kompresensif. Untuk mencapai hal tersebut, Perseroan senantiasa didukung oleh Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan memiliki integritas yang tinggi. Komitmen bersama ini juga didukung dengan sumber dana Perseroan yang didapat melalui beberapa Fasilitas Kredit dan hasil dari pelaksanaan Waran Seri I pada tahun 2016 yang seluruhnya digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk pengembangan bisnis dan usaha Perseroan.
Numerous technical and operational challenges faced by the Company were successfully weathered and solved responsively and comprehensively. To reach this, the Company was supported by competent human resources with high integrity. This joint commitment was also supported by the Company’s funding sources that were obtained from several credit facilities and from the exercise of series I warrants in 2016, which were all used as working capital for business development of the Company.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
15
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
16
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Melalui berbagai jenis infrastruktur menara yang dimiliki oleh Perseroan berupa tower makro seluler dan tower mikro seluler atau Microcell Pole (“MCP”) milik Perseroan berserta jaringan fiber optik yang terintegrasi merupakan modal penting yang tidak terpisahkan dalam rencana pengembangan bisnis usaha Perseroan. Inovasi yang dilakukan Perseroan kedepan adalah optimalisasi penyebaran jaringan fiber optik yang dimiliki oleh Perseroan. Program pengembangan produk FTTx atau FTTH (fiber to the home) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan pengembangan bisnis Perseroan pada infrastruktur menara. Kebutuhan akan lalu lintas data yang tinggi serta berbagai produk entertainment yang membutuhkan jaringan cepat dan terintegrasi merupakan peluang yang senatiasa menjadi fokus utama Perseroan untuk dapat bersaing dan turut serta dalam perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.
Various types of tower infrastructures owned by the Company such as macro cellular tower and micro cellular tower or microcell pole (“MCP”), as well as integrated fibre optic network were inseparable from developing the Company’s business in tower infrastructures. Future innovation to be implemented by the Company by utilizing the spread of fiber optic network owned by the Company. FTTx or FTTH (fiber to the home) product development program shall be integrated in the Company's business development for tower infrastructure. Demand for high data traffic and several entertainment products that require fast and integrated network are opportunities that are constantly becoming the focus of the Company to keep its competitiveness and be involved in the development of telecommunication industry in Indonesia.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan senatiasa memperhatikan dan mengimplementasikan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta kepatuhan terhadap hokum dan peraturan yang berlaku. Kajian dan implementasi atas ketentuan dan peraturan yang berlaku senantiasa dilakukan oleh Perseroan sebagai komitmen dalam kepatuhan terhadap regulator serta menjaga kinerja dan kepercayaan yang sudah diberikan para pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan. Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan telah melakukan tinjauan dan pengawasan sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka tersebut berupa 5 (lima) aspek tata Kelola Perusahaan Terbuka, 8 (delapan) prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Adapun terkait penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka tersebut sudah kami masukan didalam Laporan Tahunan Tahun 2016 ini.
In running its business, the Company was constantly paying attention and implementing good corporate governance principles as well as compliance to the prevailing regulations and laws. Study and implementation of prevailing regulations were continually done by the Company as a commitment of compliance to the regulators, as well as to maintain performance and trust that has been given by the shareholders and stakeholders of the Company. Pursuant to the issuance of Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015 regarding Implementation of Corporate Governance Charter of a Public Company, the Company has conducted studies and supervisions in line with the Corporate Governance Principles that include 5 (five) aspects of corporate governance of a public company, 8 (eight) principles of good corporate governance, as well as 25 (twenty five) recommendations on implementation of aspects and principles of good corporate governance. Details regarding implementation of Corporate Governance Charter of a Public Company have been included in this 2016 Annual Report.
Direksi memandang optimis prospek pertumbuhan Perseroan ke depan mengingat industri telekomunikasi masih terus meningkat dan berkembang pesat. Pada kinerja tahun berikutnya, Perseroan senantiasa akan memantau perkembangan teknologi yang terus berkembang khususnya di bidang telekomunikasi dan melakukan berbagai inovasi untuk memanfaatkan setiap peluang usaha untuk terus bertumbuh. Seluruh pencapaian, harapan dan tujuan yang dicanangkan tentu tidak dapat lepas dari dukungan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas saran, dedikasi, kerja keras dan dukungannya selama tahun 2016 sehingga Perseroan
The Board of Directors has an optimistic view on the growth prospect of the Company in the future, considering the rapid growth in telecommunication industry. For next year’s financial performance, the Company will continue to monitor technological advancement particularly in telecommunication field and conduct various innovations to seize all business opportunities that will boost the growth of the Company. All achievements, hopes and objectives that were set cannot be separated from the support from the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees of the Company, particularly for the recommendations, dedications, hard work and
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
dapat mencapai kinerja yang memuaskan dan berharap di tahun berikutnya Perseroan tetap dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya untuk dapat bersaing dan menjadi bagian yang terdepan dalam perkembangan industri telekomunikasi.
support during 2016 so that the Company can achieve satisfactory results. For next year, the Company is hoping to maintain and improve its performance to keep its competitiveness and be in the front line of development of telecommunication industry.
Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada para pemegang saham, pemangku kepentingan, dan para pelanggan yang terus memberikan kepercayaannya kepada Perseroan dalam memberikan layanan yang prima dan bernilai tambah sesuai dengan visi dan misi besar kami.
We also wanted to express our deepest gratitude to the shareholders, stakeholders and customers that have continued to give their trusts to the Company in providing excellent services and bringing added value in line with our vision and mission.
Atas nama Direksi | On behalf of Board of Directors
Jap Owen Ronadhi Direktur Utama | President Director
Robby Hermanto
Jap Owen Ronadhi
Anni Suwardi
Tjhang Teddy Gunawan
Direktur Director
Direktur Utama President Director
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali TowerindoSentra SentraTbk. Tbk.
17
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
18
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
19 Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
19
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
IDENTITAS DATA PERSEROAN Company Identity
NAMA / Name PT Bali Towerindo Sentra, Tbk
ALAMAT/ Address Kantor Pusat BALI/ BALI Head Office : Menara Telekomunikasi Terpadu Jl. Sunset Road, Lingk. Abianbase Kuta, Bali 80361. Indonesia Phone : +62 361 767 629 Fax : +62 361 766 059
Kantor Perwakilan JAKARTA/ JAKARTA Representative Office : Wisma KEIAI, 22nd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220. Indonesia Phone : +62 21 5790 5788 Fax : +62 21 5790 5789
Sektor Industri / Sub Sektor/ Industry Sector / Sub Sector Industri Infrastruktur / Jasa Telekomunikasi Infrastructure Industry / Telecommunication Services Pendirian Perusahaan/ Company Establishment Tanggal 6 Juli 2006 d/h PT Bali Towerindo Sentra didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 12 tanggal 6 Juli 2006, yang dibuat dihadapan Notaris Triska Damayanti, SH dan telah memperoleh pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor: W16-00119 HT.01.01-TH-2006 Tanggal 28 November 2006. The Company was established on July 6, 2006 as PT Bali Towerindo Sentra based on Deed of Establishment of Limited Liability Company No. 12 dated July 6, 2006, drawn up before Triska Damayanti, S.H., and had obtained the ratification from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006, dated November 28, 2006. Penawaran Umum Perdana/ Initial Public Offering 13 Maret 2014/ March 13, 2014 Kode Saham/ Stock Code BALI Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary Anni Suwardi
20
EMAIL
WEBSITE
[email protected]
www.balitower.co.id
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TENTANG PERSEROAN About the Company
Perseroan berkedudukan di Badung, Bali dan didirikan dengan nama PT Bali Towerindo Sentra berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 12 tanggal 6 Juli 2006, yang dibuat dihadapan Notaris Triska Damayanti, SH, Notaris di Kabupaten Tingkat II Badung, Bali yang telah memperoleh pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor: W16-00119 HT.01.01TH-2006 Tanggal 28 November 2006.
The Company is domiciled in Badung, Bali and was established under the name PT Bali Towerindo Sentra based on Deed of Establishment of Limited Liability Company No. 12 dated July 6, 2006, drawn up before Triska Damayanti, S.H., Notary in Badung Regency, Bali. The Deed of Establishment had obtained ratification from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006, dated November 28, 2006.
Perseroan merupakan perusahaan penyedia jasa penyewaan menara dan jaringan transmisi telekomunikasi di Provinsi Bali, yang mana saat ini sedang melakukan ekspansi di luar propinsi Bali dengan membangun Microcell Pole di beberapa kota besar di Indonesia.
The Company is a provider of telecommunication tower leasing and transmission network services in Bali Province, and currently is expanding outside Bali Province by building Microcell Pole in several big cities in Indonesia.
Untuk mendukung kinerja serta pengembangan bisnis dan usaha Perseroan tersebut, Perseroan juga secara resmi telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Maret 2014.
To support the Company’s performance and business development, the Company has officially listed its shares in Indonesia Stock Exchange on March 13, 2014.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
21
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
RIWAYAT PERSEROAN Company History
2006
2007
√ Bali didirikan √ Bali sebagai mendapatkan Perusahaan ijin menara pembangunan telekomunikasi. menara telekomunikasi di Kabupaten Badung selama 20 tahun.
2008
2010
√ Bali √ Bali mendapatkan mendapatkan ijin ijin Jaringan pembangunan Tetap Tertutup menara dan mulai telekomunikasi bergerak di Kabupaten di jaringan Tabanan selama transmisi 20 tahun.
√ BALI was √ BALI obtained √ BALI obtained √ BALI obtained established as a the license for the license for Closed Fixed tower company. tower operations tower operations Network in Badung in Tabanan Operating Regency, Bali for Regency, Bali for License 20 years 20 years
22
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
2012
√ Bali sudah mengoperasikan 119 menara.
√ BALI operates 119 towers by year end
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
2013
√ Bali memperoleh ijin sebagai penyedia jasa layanan internet. √ Bali mengubah status menjadi Perusahaan Terbuka.
√ BALI acquired a license as Internet Service Provider √ BALI changed its status to become public company
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
2014
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
2015
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
2016
√ Bali resmi √ Bali memulai √ Bali memperluas mencatatkan ekspansi usaha kegiatan usahanya sahamnya di Bursa di luar Provinsi dalam membangun Efek Indonesia pada Bali dengan infrastruktur tanggal 13 Maret membangun dan GPON FITH dan 2014. mengoperasikan meningkatkan tower mikro seluler pembangunan serta (Microcell Pole) pengoperasian yang dimulai di microcell poles di luar Provinsi DKI Jakarta. Pulau Jawa dan Bali. √ BALI is formally √ BALI began to √ BALI expanding listed on the expand outside Bali business activities to Indonesian Stock Island, build and develop the GPON Exchange on March operate microcell FITH infrastructure 13, 2014 poles, starting in and increase in DKI Jakarta Province building and operating microcell poles aout side of Java and Bali islands
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
23
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
VISI DAN MISI PERSEROAN* Vision And Mission Of The Company
VISION
VISI
To become the largest provider of telecommunication and multimedia infrastructures in Indonesia
MISSION
MISI
24
Menjadi Perusahaan penyedia Infrastruktur Telekomunikasi dan Multimedia terbesar di Indonesia
Menyediakan sistem jaringan teknologi terintegrasi dan terkini di Indonesia.
Membangun menara telekomunikasi dan Micro Cellular Pole yang dapat menjangkau dan melayani seluruh wilayah Indonesia.
Memberikan layanan Internet tercepat dan handal.
Membangun Infrastruktur multimedia dengan jaringan luas dan pelayanan yang terbaik.
Providing the latest integrated technology network system in Indonesia
Building telecommunication towers and micro cellular poles to service all areas across Indonesia
Providing fastest and reliable internet service
Building multimedia infrastructure with a wide network and best service
*
Visi Misi ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagai pedoman Perseroan.
*
The Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors as guidelines for the Company.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
BIDANG USAHA Business Fields
Kegiatan Usaha Perseroan
Business Activities of the Company
Sesuai dengan yang termaktub dalam Anggaran Dasar, Perseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan umum dan jasa.
Pursuant to the Articles of Association, the Company conducts its business activities in the fields of general trading and services.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha sebagai berikut:
To achieve the aforementioned purpose and objective, the Company is conducting the following business activities:
1. Kegiatan utama Perseroan, yaitu di bidang jasa yang meliputi jasa penyediaan, pembelian, pengelolaan dan penyewaan bangunan dan infrastruktur, termasuk diantaranya menara telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, sarana telekomunikasi, jasa konsultasi di bidang instalasi telekomunikasi; serta melakukan penyertaan saham (investasi) pada perusahaan lain;
1. The Company’s core business activitiy is in the services field which include provision, purchase, management and lease of buildings and infrastructures, among others including telecommunication towers, telecommunication networks, telecommunication facilities, consultancy services in the telecommunication installation field, as well as investing in other companies;
2. Kegiatan usaha penunjang Perseroan, yaitu jasa konsultasi manajemen dan pengembangan sumber daya manusia, jasa telekomunikasi, jasa teknologi informasi, jasa penyediaan instalasi perangkat telekomunikasi, perawatan sarana jaringan/perangkat telekomunikasi, jasa pengelolaan dan penyewaan bangunan-bangunan, ruangan-ruangan serta fasilitasnya.
2. The Company’s supporting business activity is management and human resources development consultancy services, telecommunication services, information technology services, services for installations of telecommunication devices, maintenance of telecommunication networks/devices, management and lease services for buildings, rooms as well as their facilities.
Produk Dan Jasa
Products and Services
Pengelolaan dan penyewaan bangunan menara atau menara telekomunikasi serta sarana dan/atau jaringan telekomunikasi.
Management and lease of tower buildings or telecommunication towers as well as facility and/or telecommunication networks.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
25
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure
Board Of Commissioners
Audit Commitee
Chief Level
President Director
Department Level
Project & Development Director
26
COO
CMO
Division Level
Corporate Secretary
Internal Audit
Vice President Director
CSMO
CSO
Planning
Property Management
Sales & Marketing
Accounting
Engineering
HR & GA
Area Development
Network & Tower Operation
Sales & Marketing
Corporate Finance
Operation
SCM
Project
QA / QHSE
Sales & Marketing
IT
CCTV
Sales Support
Legal
PMO
Sales Specialist
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Not-Affiliated Director
COO : Chief Operating Officer CMO : Chief Marketing Officer CSMO : Chief Sales & Marketing Officer CSO : Chief Supporting Officer
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Profile of The Board of Commissioners
Makmur Jaury
Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 48 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana dari jurusan Civil Engineering Universitas Trisakti pada Juni 1991.
Indonesian Citizen. Currently 48 years old. Graduated with Bachelor degree in Civil Engineering from Trisakti University in June 1991.
Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak September 2013. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 September 2013, beliau diangkat sebagai Komisaris Utama untuk periode 2013 – 2017.
Appointed as President Commissioner of the Company since September 2013. Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on September 30, 2013, he was appointed as President Commissioner for the period 2013-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience : Periode / Period
Jabatan / Position
Mei 2013 - Sekarang May 2013 - Current
Group Chief Financial Officer Technology Group
2010 - 2013
Group Chief Financial Officer Mensa Group
2006 - 2009
General Manager Treasury PT. Hutchison 3 Indonesia
2000 - 2006
Senior Vice President PT Multipolar Corporation Tbk President Director pada entitas anak perusahaan PT Air Pasific Utama President Director at PT Air Pasific Utama, a subsidiary of the Company Chief Financial Officer PT Visionet International
1992 - 1999
Credit Manager PT Bank Central Asia Tbk
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies : (Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya) (Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions) Tidak ada / None. Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship : -
Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham. No affiliated relationship with members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as shareholders.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
27
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Johnny Swandi Sjam Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 56 tahun. Lulus dengan gelar Memperoleh gelar Master of Science dari Universitas Indonesia di bidang Administrasi dan Kebijakan Bisnis – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun 2001.
Indonesian Citizen. Currently 56 years old. Graduated with a Master of Science degree from Universitas Indonesia in the field of Administration and Business Policy – Faculty of Social and Political Science in 2001.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Juni 2015. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 Juni 2015, beliau diangkat sebagai Komisaris Independen untuk periode 2015 – 2017.
Appointed as Independent Commissioner of the Company since June 2015. Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 12, 2015, he was appointed as Independent Commissioner for the period 2015-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience : Periode / Period
Jabatan / Position
2007 - 2009
Direktur Utama / President Director PT Indosat, Tbk, Tbk
2006 - 2007
Jabodatabek & Corporate Sales Director PT Indosat, Tbk
2005 - 2006
Consumer Market Director PT Indosat, Tbk
2005
Senior Vice President Business Strategy PT Indosat, Tbk
2003-2004
Senior Vice President Corporate Strategy PT Indosat, Tbk
2003
Senior Vice President Marketing Cellular PT Indosat, Tbk
2002 - 2003
Direktur Utama / President Director PT Satelindo
2002
Direktur Seluler PT Satelindo
2002
General Manager Divisi Pengembangan Jasa ITKP PT Indosat, Tbk General Manager of ITKP Services Development Division at PT Indosat, Tbk
2002
General Manager Pengembagan Bisnis Multimedia PT Indosat, Tbk Multimedia Business Development General Manager PT Indosat, Tbk
2000 - 2001
General Manager Divisi Teknologi & Sistem Informasi PT Indosat, Tbk General Manager of Technology & Information System Division PT Indosat, Tbk
1999 - 2000
Direktur Utama PT Sisindosat / President Director PT Sisindosat
1995 - 1999
Direktur Niaga PT Sisindosat / Commercial Director PT Sisindosat
1997 - 1999
Direktur Operasi PT Intikom / Operational Director PT Intikom
1993 - 1995
Manager Pengembangan Usaha PT Indosat, Tbk / Business Development Manager PT Indosat, Tbk
1990 - 1993
Manager Pemasaran & Pengembangan Usaha PT Sisindosat / Marketing & Business Development Manager PT Sisindosat
1988 - 1990
Asisten Manager Pusat Pelayanan Pemakai Divisi Sistem Informasi, PT Indosat / Assistant Manager of Service Hub for User of Information System Division PT Indosat
1984 - 1988
Staff Bagian Pengolahan Data PT Indosat / Data Processing Staff PT Indosat
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies : (Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya) (Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions) Tidak ada / None. Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship : -
28
Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham. No affiliated relationship with members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as shareholders.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Erry Firmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 61 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana dari Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia pada tahun 1981.
Indonesian Citizen. Currently 61 years old. Graduated with a Bachelor degree in Accounting from Universitas Indonesia in 1981.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak September 2013. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 September 2013 beliau diangkat sebagai Komisaris Independen untuk periode 2013 – 2017.
Appointed as Independent Commissioner of the Company since September 2013. Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on September 30, 2013, he was appointed as Independent Commissioner for the period 20132017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience : Periode / Period
Jabatan / Position
Juni/June 2016 – Saat ini/Current Sep 2013- Saat ini/Current Juni/June 2013 – September 2014 Mei 2013 - Sekarang/Current 2012 - Sekarang/Current 2010 – Juni/June 2014 2009 - Sekarang/Current 2009 – Juni/June 2015 2009 - Sekarang/Current 2009 - Sekarang/Current 2009 - Sekarang/Current 2009 – April 2015 2009 – Juni/June 2016 2010 - 2013 2010 - 2013 2009 - 2012 2005 - 2008 1998 - 2002 1997 - 1998 1995 - 1998 1992 - 1997 1991 -1992 1990- 1991 1985- 1990 1984- 1985 1982- 1984
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Pool Advista Indonesia Tbk Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Bali Towerindo Sentra Tbk Komisaris/Commissioner PT Exploitasi Enegy Indonesia (CNKO) Komisaris pada/Commissioner at PT Indo Premier Securities Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Solusi Tunas Pratama, Tbk Komisaris Independen pada/Independent Commissioner at PT Berau Coal Energy Tbk Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Unilever Indonesia, Tbk Presiden Komisaris pada/President Commissioner at PT KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Elang Mahkota Energy Tbk Komisaris/Commissioner PT Makmur Sejahtera Wisesa Komisaris/Commissioner PT Eagle Capital Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Astra International Tbk Komisaris pada PT Pefindo / Commissioner PT Pefindo Komisaris Utama/President Commissioner PT Bloom Capital Nusantara Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Elnusa Komisaris/Commissioner PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Presiden Direktur/President Director PT Bursa Efek Jakarta Presiden Direktur/President Director PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Direktur Eksekutif/Executive Director Lippo Group Direktur Eksekutif/Executive Director PT Lippo Land Development Direktur/Director PT AON Indonesia Senior Vice President Lippo Group Vice President/Finance Director Lippo Group (PT. Lippo Land Development) Senior Manager PT Sumarno Pabottingi – MGT Consultant Finance and Accounting Manager PT Dwi Satya Utama Auditor pada/Auditor at Drs Hadi Sutanto Office &/or Correspondent Price Waterhouse
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies : (Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya) (Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions) 1. 2. 3. 4.
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Pool Advista Indonesia Tbk Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Solusi Tunas Pratama, Tbk Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Unilever Indonesia, Tbk Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Elang Mahkota Energy Tbk
Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship : -
Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham. No affiliated relationship with members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as shareholders.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
29
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PROFIL DIREKSI
Profile of The Board of Directors
Jap Owen Ronadhi Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 51 tahun. Pendidikan formal terakhir adalah Higher School Certificate dari Randwick Technical And Further Education, di Sydney-Australia, pada tahun 1985.
Indonesian Citizen. Currently 51 years old. Last formal education was Higher School Certificate from Randwick Technical and Further Education at Sydney-Australia, in 1985.
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2007. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 9 Oktober 2012, beliau diangkat kembali sebagai Direktur Utama untuk periode 2012 – 2017.
Appointed as President Director of the Company since 2007. Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on October 9, 2012, he was appointed as President Director for the period 2012-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience : Periode / Period
Jabatan / Position
2007 - Sekarang/Current
Direktur /Director PT. Bali Menara Bersama
2011 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Berkat Satria Jaya
2011 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Berkat Satria Indah
2011 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Duta Alam Manunggal
2013 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Pantai Jimbaran Indah
2003 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Bangun Mustika Inti Persada
2004 - Sekarang/Current
Komisaris Utama/President Commissioner PT Sedhana Sari Bali
2003 - 2007
Komisaris/Commissioner PT Menara Prambanan
1997 - 2005
Direktur Utama/President Director PT Brent Securities
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies : (Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya) (Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions) Tidak ada / None. Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship : 1. 2. 3. 4.
30
Selaku Direktur Utama/President Director PT Kharisma Cipta Towerindo Selaku pemegang saham dan Direktur/Shareholder and Director PT Bali Menara Bersama Selaku Komisaris Utama/President Commissioner PT Paramitra Intimega Selaku Direktur Utama/President Director PT Paramitra Media Interaktif
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Anni Suwardi
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 44 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana dari jurusan Akuntansi Universitas Tarumanegara pada tahun 1995.
Indonesian Citizen. Currently 44 years old. Graduated with a Bachelor degree in Accounting from Tarumanegara University in 1995.
Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak Oktober 2012. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 9 Oktober 2012, beliau diangkat sebagai Wakil Direktur Utama untuk periode 2012 – 2017.
Appointed as Vice President Director of the Company since October 2012. Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on October 9, 2012, she was appointed as Vice President Director for the period 2012-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience : Periode / Period
Jabatan / Position
2010 - 2011
General Manager Accounting PT Mobile-8 Telecom Tbk
2009 - 2010
Budget and Controlling PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia
2004 - 2009
Vice President Finance and Accounting Manager PT Asuransi Jiwa Mega
1995 - 2004
Associate Manager Ernst & Young
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies : (Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya) (Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions) Tidak ada / None. Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship : 1. Selaku Wakil Direktur Utama/Vice President Director PT Kharisma Cipta Towerindo 2. Selaku Wakil Direktur Utama/Vice President Director Paramitra Intimega 3. Selaku Wakil Direktur Utama/Vice President Director PT Paramitra Media Interaktif
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
31
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Robby Hermanto Direktur Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 52 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana dari Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Tarumanegara pada tahun 1988.
Indonesian Citizen. Currently 52 years old. Graduated with a Bachelor degree in Architecture Engineering from Tarumanegara University in 1988.
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan pada tahun 2006 dan sebagai Direktur sejak tahun 2007. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 23 Maret 2012, beliau diangkat sebagai Direktur untuk periode 2012 – 2017.
He served as President Director of the Company since 2006 and as Director since 2007. Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on March 23, 2012, he was appointed as Director for the period 2012-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience : Periode / Period
Jabatan / Position
2004 - 2006
Direktur/Director PT Bangun Mustika Inti Persada
2002 - 2004
Direktur/Director PT Sedhana Sari Bali
1993 - 2002
Project Manager PT Jodoh Ardi Mustika
1988 - 1993
Project Manager PT Mitra Narendra Utama
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies : (Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya) (Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions) Tidak ada / None. Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship : 1. 2. 3. 4.
32
Selaku Pemegang Saham/Shareholder PT Bali Towerindo Sentra Tbk Selaku Direktur/Director PT Kharisma Cipta Towerindo Selaku Direktur Utama/President Director PT Paramitra Intimega Selaku Direktur/Director PT Paramitra Media Interaktif
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Tjhang Teddy Gunawan Direktur Tidak Terafiliasi Non-Affiliated Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 37 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana dari jurusan Akuntansi IBII School of Economics pada tahun 2002.
Indonesian Citizen. Currently 37 years old. Graduated with a Bachelor degree in Accounting from IBII School of Economics in 2002.
Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan berdasarkan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 September 2013. Beliau diangkat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi untuk periode 2013 – 2017.
Appointed as Unaffiliated Director of the Company based on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on September 30, 2013. He was appointed as Unaffiliated Director for the period 2013-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience : Periode / Period
Jabatan / Position
2011 - 2013
Senior Manager Finance PT Inti Bangun Sejahtera, Tbk
2006 - 2011
Accounting Supervisor PT Marga Sadhya Swasti
2002 - 2006
Accounting PT Kudamas International
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies : (Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya) (Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions) Tidak ada / None. Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship : Tidak ada / None.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
33
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
Perseroan menyadari bahwa peran sumber daya manusia sangat penting bagi kesuksesan Perseroan dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usahanya karena sumber daya manusia merupakan aset yang menggerakkan seluruh aktifitas dan produktifitas Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan menerapkan program pelatihan yang berkesinambungan, baik dalam hal kepemimpinan, pengembangan diri, perspektif bisnis dan manajemen, serta pengetahuan teknis.
The Company realizes the importance of the role of human resources for the success of the Company in running and developing its business activities, since human resources are the assets that drive all activitiy and productivity of the Company. Therefore, the Company attempts to keep developing and improving the quality of its human resources, through the implementation of sustainable training programs, with topics such as leadership, self development, business and management perspective, as well as technical knowledge.
Komposisi Sumber Daya Manusia
Human Resources Composition
Sampai dengan akhir tahun 2016, total karyawan Perseroan adalah sejumlah 257 karyawan dengan komposisi sebagai berikut :
Until the end of 2016, total employees of the Company were 257 employees, with the composition as follows:
Jenjang Usia/ Age
Jumlah Karyawan/ Total Employees
Presentase (%)/ Percentage (%)
18 – 25 Tahun/ Year
36
14
26 – 35 Tahun/ Year
129
50
36 – 45 Tahun/ Year
70
27
>45 Tahun/ Year
22
9
257
100
Jumlah Karyawan/ Total Employees
Presentase (%)/ Percentage (%)
3
1
Sarjana/ Bachelor Degree
157
61
Diploma
31
12
SMA / Sederajat/ Senior High School / Equivalent
66
26
257
100
Jumlah Karyawan/ Total Employees
Presentase (%)/ Percentage (%)
Karyawan Tetap/ Permanent Employee
207
81
Karyawan Tidak Tetap/ (Kontrak dan/atau masa percobaan)/ Non Permanent Employee (Contract and/or in probation)
50
19
257
100
TOTAL Jenjang Pendidikan/ Level Of Education Pascasarjana/ Master Degree
TOTAL Status Karyawan/ Employee Status
Total Perseroan senantiasa aktif dan peduli terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusianya melalui beberapa seminar dan/atau workshop yang diikuti para karyawan untuk dapat menjadi penunjang dalam peningkatan kompentensi dan profesionalisme karyawan dalam bekerja untuk mencapai hasil kinerja yang terbaik. Adapun beberapa program pelatihan yang sudah dijalankan oleh Perseroan selama tahun 2016 adalah :
34
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
The Company is actively developing the quality of its human resources through various seminars and/or workshops attended by the employees. These seminars and workshops will provide supports in improving the competency and professionalism of the employees to achieve the best results. During 2016, employees of the Company participated in the following training programs:
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
Jenis Pelatihan/ Type of Training
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Internal
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN CORPORATE RESPONSIBILITY SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
Program / Pelatihan/ Program / Training
No.
Eksternal
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Peserta/ Participant
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Penyelenggara/ Organizer
1
Leadership Program for New Manager
2
Sinarmas Academy
2
Leadership Program for Individual Manager
4
Sinarmas Academy
3
Successful Negotiation Skill
1
PQM
4
Excel Budgeting Techniques for Accountant
1
Ikatan Akuntan Indonesia/IAI
5
Creative Accounting vs Tax Planning
1
Ikatan Akuntan Indonesia/IAI
6
Introduction to Integrated Reporting
1
Ikatan Akuntan Indonesia/IAI
7
Successful Negotiation Skill
1
PQM
1
Sparepart Management/Issue Inventory oracle
3
Balitower
STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Ownership Structure and Composition of Shareholders Struktur Kepemilikan/Ownership Structure Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
PT KHARISMA CIPTA MANDIRI (51%)
PT BALI MENARA BERSAMA (49%)
PT KHARISMA CIPTA TOWERINDO (70,1398%)
ROBBY HERMANTO (0,0014%)
MASYARAKAT/ PUBLIC (29,8588%)
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk
Komposisi Pemegang Saham/Composition Of Shareholders Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Nama/ Name
No 1
PT Kharisma Cipta Towerindo (“KCT”)
2
Robby Hermanto (“RH”)
3
Masyarakat/ Public
TOTAL
Jumlah Kepemilikan Saham/ No. of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
2.548.950.000
70,1398%
50.000
0,0014%
1.085.098.600
29,8588%
3.634.098.600
100%
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
35
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
Masyarakat 29,8588%
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PT Kharisma Cipta Towerindo ("KCT") 70,1398%
Robby Hermanto ("RH") 0,0014%
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Pemegang Saham Pengendali/Controlling Shareholder Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Nama/ Name
No 1
PT Kharisma Cipta Towerindo (“KCT”)
Jumlah Kepemilikan Saham (Lembar)/ No. of Shares
Persentase Kepemilikan Saham (%)/ Percentage of Ownership
2.548.950.000
70,1398%
Kepemilikan Saham Direksi Dan Dewan Komisaris Shares Ownership of The Board of Directors and The Board of Commissioners Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Nama/ Name
No 1
Jabatan/
Robby Hermanto
Direktur/Director
Jumlah Kepemilikan Saham (Lembar)/ No. of Shares
Persentase Kepemilikan Saham (%)/ Percentage of Ownership
50.000
0,0014%
Kepemilikan Saham Dibawah 5%/Shares Ownership Below 5% Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Nama/ Name
No 1
Masyarakat
2
Robby Hermanto TOTAL
36
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Jumlah Kepemilikan Saham (Lembar)/ No. of Shares
Persentase Kepemilikan Saham (%)/ Percentage of Ownership
1.085.098.600
29,8588%
50.000
0,0014%
1.085.148.600
29,8602%
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Klasifikasi Kepemilikan Saham/ Share Ownership Classification Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
1
Jumlah Pemegang Saham/ Total No. of Shareholders
Nama/ Name
No
Persentase Kepemilikan Saham (%)/ Percentage of Ownership
Pemodal Nasional/ Local Shareholder a) Broker
1
161.788.048
4,4519%
571
464.451.100
12,7804%
c) Mutual Fund
1
35.000
0,0010%
d) Perusahaan Terbatas/ Limited Liability Company
7
2.787.509.352
76,7043%
9
220.315.100
6,0624%
589
3.634.098.600
100%
b) Individual
2
Jumlah Kepemilikan Saham (Lembar)/ No. of Shares
Pemodal Asing/ Foreign Shareholder a) Institusi TOTAL
Entitas Anak/ Subsidiaries Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
PT KHARISMA CIPTA TOWERINDO (70,1398%)
ROBBY HERMANTO (0,0014%)
MASYARAKAT/ PUBLIC (29,8588%)
0,00025%
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk 99,99975%
99,6%
PT PARAMITRA MEDIA INTERAKTIF
PT PARAMITRA INTIMEGA 0,4%
Nama Entitas Anak/ Name Of Subsidiary PT Paramitra Intimega
PT Paramitra Media Interaktif
Bidang Usaha/ Business Field Pengelolaan dan Penyewaan Menara BTS//Operating and Leasing of BTS tower Jasa Telekomunikasi Televisi Berbayar// Telecommunication Services of Pay Television
Dimulainya Kegiatan Operasi/ Start Operating 2010
-*
Persentase Kepemilikan Saham (%)/ Percentage Of Ownership
Domisili/ Domiciled
99,99975
JAKARTA
99,6
JAKARTA
* Belum Beroperasi/ *Not in operation
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
37
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PT Paramitra Intimega (PIM) didirikan berdasarkan Akta No. 14 tanggal 30 Maret 2004 yang dibuat dihadapan Yulia S.H., Notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-09044HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 tanggal 15 April 2004.
PT Paramitra Intimega (PIM) was established based on Deed No. 14 dated March 30, 2004, drawn up before Yulia S.H., Notary in Tangerang. The Deed of Establishment has been ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. C-09044HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 dated April 15, 2004.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) didirikan berdasarkan Akta No. 118 tanggal 27 Desember 2013 yang dibuat dihadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-03026.AH.01.01 tanggal 21 Januari 2014.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) was established based on Deed No. 118 dated December 27, 2013, drawn up before Hannywati Gunawan, S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment has been ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-03026.AH.01.01 dated January 21, 2014.
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM Chronology of Share Listing Tanggal/ Date
Uraian Kronologi/ Chronological Description
Jumlah Saham Ditempatkan Dan Disetor Penuh/ No. of Issued and Paid-up Capital
3 Maret 2014/ March 3, 2014
Pra Penawaran Umum/ Pre IPO
509.800.000
13 Maret 2014/ March 13, 2014
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)/ The Company listed its shares in Indonesia Stock Exchange (IDX)
597.800.000
20 Maret 2014/ March 20, 2014
BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham Perseroan/ IDX temporarily suspended trading of the Company’s shares
597.800.000
13 Mei 2014/ May 13, 2014
BEI membuka kembali penghentian sementara saham Perseroan/ IDX lifted the temporary suspension of the Company’s shares
597.800.000
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pelaksanaan konversi Waran Seri I Tahun 2014 (Periode September – Desember)/ Exercise of Warrant Series I in 2014 (September – December period)
685.843.100
30 Juli 2015/ July 30, 2015
Perdagangan dengan nilai nominal baru hasil pemecahan saham dengan rasio (satu) saham lama dengan nominal Rp100,- per saham akan ditukarkan dengan 5 (lima) saham baru dengan nominal Rp20,- per saham serta penyesuaian harga pelaksanaan dan jumlah Waran Seri I yang diterbitkan oleh Perseroan sesuai dengan Informasi Penyesuaian Harga Pelaksanaan dari Jumlah Waran Seri I yang terdapat di dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, dengan pelaksanaan baru menjadi Rp80,- per saham. Trading with new nominal value after stock split with ratio 1 (one) existing share with nominal value Rp100,- per share swapped with 5 (five) new shares with nominal value Rp20,- per share, as well as adjusting the exercise price and the total number of Warrant Series I issued by the Company in accordance with the Information Regarding Exercise Price Adjustment from the Total Number of Warrant Series I, as stated in the IPO Prospectus of the Company, with new exercise price of Rp80,per share.
38
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Pelaksanaan konversi Waran Seri I Tahun 2015 (Periode Januari – Desember 2015)/ Exercise of Warrant Series I in 2015 (January – December 2015 Period
3.573.766.300
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Pelaksanaan konversi Waran Seri I Tahun 2016 (Periode Januari – Desember 2016)/ Exercise of Warrant Series I in 2016 (January – December 2016 Period
3.634.098.600
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Capital Market Supporting Institutions and Professionals
LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK/ SECURITIES DEPOSITORY AND SETTLEMENT INSTITUTION PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirmankav. 52-53, Jakarta 12190 Indonesia
BIRO ADMINISTRASI EFEK/ SHARE REGISTRAR PT SINARTAMA GUNITA Sinar Mas Land Plaza, Menara I, Lantai 9 Jl MH Thamrin No. 51 Jakarta 10350 - Indonesia
AKUNTAN PUBLIK/ PUBLIC ACCOUNTANT RSM INDONESIA* Plaza ASIA Jl. Jend. Sudirman Kav.59, Level 10 Jakarta 12190 - Indonesia
NOTARIS/ NOTARY HANNYWATI GUNAWAN, S.H** Jl. Mangga Besar 5 No. 10 Jakarta 11180, Indonesia
PENILAI PUBLIK/ PUBLIC APPRAISER MARTOKOESOEMO, PRASETYO & REKAN*** Jl. Hang Lekir II No. 12 Kebayoran Baru Jakarta - 12120 Keterangan/ Explanation : *
Biaya jasa Akuntan Publik selama periode tahun 2016 adalah sebesar Rp275.000.000,- untuk jasa audit.
**
Biaya jasa Notaris selama periode tahun 2016 adalah sebesar Rp8.500.000,- untuk jasa penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan penerbitan Akta Perusahaan.
*** Biaya jasa Penilai Publik selama periode tahun 2016 adalah sebesar Rp267.150.000,- untuk jasa penilaian terhadap aset Perseroan. *
Public Accountant fee during 2016 was amounted to Rp275,000,000,- for audit services rendered.
**
Notary fee during 2016 was amounted to Rp8,500,000,- for services provided during General Meeting of Shareholders and issuance of the Company’s Deeds.
*** Public Appraiser fee during 2016 was amounted to Rp 267,150,000,- for asset valuation services rendered.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
39
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
JARINGAN USAHA Business Network
Tower Mikro Seluler (MCP)/ Microcell Tower:
Tower Makro Seluler/ Macrocell Tower:
- Denpasar - Gianyar - Klungkung - Karang Asem - Buleleng - Tabanan - Jembrana - Badung
40
Tower Mikro Seluler (MCP)/ Microcell Tower: Tower Mikro Seluler (MCP)/ Microcell Tower:
1. Sudah Berdiri Already Established: - DKI Jakarta - Kabupaten Sleman - Kabupaten Bantul - Kabupaten Badung - Kota Pekalongan - Kota Sukabumi - Kota Bekasi - Kota Cirebon - Kota Tegal - Kota Pasuruan - Kota Surakarta - Kota Cimahi - Kabupaten Purwakarta
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
3. Proyeksi Pembangunan Development Projections: 2. Tahap Pembangunan Under Construction: - Kota Malang - Kabupaten Gresik - Kota Salatiga - Kabupaten Bogor - Kabupaten Sidoarjo - Kota Tangerang - Kota Magelang - Kabupaten Bandung
- Aceh - Bengkulu - Banten - Riau - Sumatera Utara - Sumatera Barat - Sumatera Selatan - Lampung - Sulawesi Selatan - Sulawesi Utara - Kalimantan Timur - Kalimantan Barat
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
analisis dan pembahasan manajemen MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
41
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TINJAUAN OPERASI Operational Overview
Perseroan merupakan perusahaan penyedia infrastruktur Menara Telekomunikasi terkemuka di Propinsi Bali dan pelopor penyedia sarana Menara yang dilengkapi fasilitas transmisi terintegrasi melalui jaringan fiber optic/nirkable yang senantiasa dapat mendukung kemajuan teknologi di bidang telekomunikasi.
The Company is a leading provider of telecommunication tower infrastructures in Bali Province as well as a pioneer in the provision of tower facilities that are equipped with integrated transmission facility through fiber optic/ wireless network, which is then providing the Company with the ability to continuously support the technological advancement in the telecommunication field.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki 2 segmen usaha yaitu :
In conducting its business activities, the Company has 2 business segments:
1. Penyewaan infrastruktur (makro dan mikro)
telekomunikasi
1. Leasing of telecommunication tower infrastructure (macro and micro)
2. Penyewaan infrastruktur jaringan fiber optic dan/atau transmisi.
2. Leasing of fiber optic and/or transmission infrastructure.
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk terus dapat memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi. Peningkatan tingkat kebutuhan masyarakat akan layanan internet (lalu lintas data) serta multimedia (IPTV dan/atau TV Berbayar) merupakan suatu peluang untuk Perseroan dalam meningkatkan pelayanan dan inovasi dalam teknologi telekomunikasi. Hal ini sudah diwujudkan Perseroan melalui pembangunan infrastruktur terintegrasi dan pembangunan proyek Microcell Pole (“MCP”) yang menjadi salah satu pilar Perseroan dalam mendukung komunikasi data yang semakin cepat serta untuk menunjang perkembangan teknologi 4G dan penyebaran jaringan Fiber To The Home (FTTH) dan/atau FTTx yang dibangun oleh Perseroan.
The Company is committed to meet the needs of telecommunication and information technology development. Increasing demand from public for internet (data traffic) and multimedia (IPTV and/or Pay TV) presents opportunities for the Company in improving its services as well as innovations in telecommunication technology. This has been realized by the Company through integrated infrastructure development as well as microcell pole (“MCP”) project development, which act as one of the pillars for the Company in supporting faster data communication and advancement in 4G technology, as well as deployment of Fiber to the Home (FTTH) and/or FTTx networks built by the Company.
menara
Tower Portofolio 1200
1000
800
856
600
400
200 27 0
40
51
2010
2011
22 70
2012
Self Supporting Tower (SST)
42
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
64 68
133
55 58 95
72
72
109
112
112
2013
2014
2015
2016
Monopole tower
Lightpole tower (MCP)
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Average revenue / tower (in millions of Rupiah) 1,000 900 800 290
700 600 500 400 300
578
146
177
121
377
374
417
2012
2013
2014
573
200 100 -
207
323
122
2015
2016
121 2010
2011
Average tower revenue
Average transmission revenue
Average others revenue
PROSPEK USAHA Business Prospects
Industri telekomunikasi merupakan bisnis yang memiliki pertumbuhan yang baik di Indonesia. Perseroan memandang bahwa Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi yang ada sekarang membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan tersebut. Penyebarluasan jaringan 4G LTE, merupakan salah satu peluang pengembangan usaha Perseroan sebagai penyedia infrastruktur menara yang terintegrasi. Melalui kerjasama dengan beberapa operator penyedia jasa telekomunikasi, Perseroan menyediakan jasa penyewaan menara untuk perluasan dan/atau penambahan jaringan telekomunikasi. Perseroan juga sudah mengembangkan proyek MCP yang dapat mendukung secara optimal jaringan 4G LTE untuk para operator. Dengan efisiensi serta efektifitas dari penggunaan MCP, ditambah dengan kebutuhan para operator dalam pengembangan jaringan 4G LTE maka Perseroan yakin, kinerja Perseroan sebagai penyedia jaringan infrastruktur terintegrasi akan terus berkembang. Selain hal tersebut, melalui sinergisasi dengan pembangunan MCP, Perseroan juga terus mengembangkan proyek jaringan jaringan Fiber To The Home (FTTH) dan/atau FTTx yang dapat menopang kebutuhan akan layanan internet (lalu lintas data) serta multimedia (IPTV dan/atau TV Berbayar) untuk masyarakat maupun untuk perkantoran dan sektor komersil lainnya.
Telecommunication industry is a business with excellent growth in Indonesia. The Company views that the current telecommunication and information technology development require sufficient infrastructures to fulfil all the demands. Expansion of 4G LTE network is one of the business expansion opportunities for the Company as a provider of integrated tower infrastructures. Through cooperation with various operators of telecommunication services provider, the Company provides tower leasing services to expand and/or add telecommunication network. The Company has also developed MCP project that could optimally support 4G LTE network for the operators. With efficiency and effectiveness from the usage of MCP, added with demand from operators in the development of 4G LTE network, the Company believes that its performance as an integrated network infrastructure provider will continue to grow. Moreover, through synergies with MCP development, the Company will continue to develop Fiber To The Home (FTTH) and/or FTTx network projects that can support the needs for internet services (data traffic) as well as multimedia (IPTV and/or Pay TV) for public, offices and other commercial sectors.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
43
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Number of internet users in Indonesia from 2015 to 2021 (in millions) 175
150
Number of users in millions
125
96.5
100
104.2
112.1
128.1
120.1
136.2
144.2
*
Perkiraaan jumlah penggunan internet di Indonesia.
sumber : statista
*
Estimate of total internet users in Indonesia
Source : Statista
75
50
25
0
2015
2016
2017*
2018*
2019*
2020*
2021*
Coplete Source Details
Inovasi yang dikembangkan Perseroan ini terus dikembangkan Perseroan dengan perencanaan pembangunan dan strategi pemasaran yang bersinergi dan optimal.
The Company continues to develop these innovations with planning and marketing strategy that provide synergies and optimalization.
Kemajuan teknologi informasi merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Perseroan untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa memantau dan mengikuti perkembangan industri telekomunikasi untuk dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat dan operator jasa telekomunikasi.
Information technology advancement is not only an opportunity but also a challenge for the Company to keep innovating and developing its business. Hence, the Company continues to watch and follow the development in the telecommunication industry to be able to accommodate the needs of public and operators of telecommunication services.
PEMASARAN Marketing
44
Kegiatan pemasaran memegang peranan penting, baik untuk memperluas kegiatan usaha maupun untuk mempertahankan pangsa pasar dalam industri telekomunikasi. Bagian pemasaran terus menjalani hubungan baik dan kerjasama dengan para operator untuk meningkatkan kontribusi terbesar bagi usaha Perseroan. Melalui beberapa jasa layanan yang disediakan Perseroan seperti penyewaaan menara telekomunikasi, jaringan fiber serta MCP, Perseroan senantiasa mendukung kebutuhan operator dalam perkembangan teknologi informasi.
Marketing activities play an important role in expanding business activities as well as maintaining market share in the telecommunication industry. Marketing Division continues to build relationships and cooperations with operators to lift the contribution for the Company’s business. Through various types of services provided by the Company such as telecommunication tower leasing, fiber network and MCP, the Company constantly strives to support the needs of operators in the development of information technology.
Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan adalah :
Marketing strategies implemented by the Company are as follows:
1. Memberikan service level yang tinggi kepada Operator.
1. Provide high level service to the Operator.
2. Penyebaran wilayah jaringan usaha strategis yang dapat mendukung kebutuhan operator.
2. Expanding strategic operational areas to support operators’ needs.
3. Berinovasi untuk memberikan Multi Services kepada para operator melalui berbagai produk dan layanan yang dimiliki Perseroan. (Menara, Jaringan Transmisi, Mobile Backhaul dan Manage Services)
3. Innovate to provide Multi Services to operators through various products and services owned by the Company. (Tower, Transmission Network, Mobile Backhaul and Manage Services)
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF Comprehensive Financial Performance Analysis Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Aset
Assets
Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.707.249 juta atau meningkat sebesar Rp502.525 juta (42%) dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp1.204.724 juta.
The Company’s total assets as of December 31, 2016 was Rp1,707,249 million or increased by Rp502,525 million (42%) compared to Rp1,204,724 million in December 31, 2015.
Aset lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp57.738 juta atau naik sebesar 74% dari tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp78.542 juta menjadi Rp136.280 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan piutang usaha sebesar Rp55.922 juta atau 138% dikarenakan peningkatan jumlah pendapatan; peningkatan pajak dibayar dimuka sebesar Rp4.799 juta (33%) dikarenakan adanya peningkatan pajak pertambahan nilai akibat adanya pengadaan aset tetap dan properti investasi; peningkatan aset keuangan lancar lainnya sebesar Rp3.250 juta atau 2075% terutama dikarenakan adanya deposit atas transaksi pengadaan properti investasi menggunakan LC (Letter of Credit); dan di offset sebagian dengan penurunan kas dan bank sebesar Rp7.664 juta atau 56% sebagian besar dikarenakan adanya peningkatan pembayaran kas untuk aktivitas operasi dan untuk aktivitas pengadaan properti investasi.
Current assets of the Company grew by Rp57,738 million or 74% from Rp78,542 million on December 31, 2015 to Rp136,280 million. This was mainly due to the increase in trade receivables by Rp55,922 million or 138% due to the increase in revenue; the increase in prepaid taxes by Rp4,799 million (33%), which was mostly due to higher value added tax caused by the procurement of fixed assets and investment properties; the increase in other current financial assets by Rp 3,250 million or 2075% was mainly caused by deposit on procurement of investment property transaction by using LC (Letter of Credit); and partly offset with the decline in cash on hand and in banks by Rp7,644 million (56%), mainly due to the increase in cash payments for operating activities and for procurement of investment properties activities.
Aset tidak lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp444.787 juta (39%) dari tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp1.126.182 juta menjadi Rp1.570.969 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan properti investasi sebesar Rp431.156 juta (45%) dikarenakan adanya penambahan menara BTS dan kenaikan nilai wajar properti investasi; peningkatan uang muka dan biaya dibayar dimuka jangka panjang sebesar Rp6.330 juta (7%) terutama dikarenakan peningkatan uang muka ke pemasok atas pengadaan properti investasi; dan peningkatan aset tetap sebesar Rp5.587 juta (7%) terutama dikarenakan adanya penambahan kendaraan, prasarana, dan peralatan kantor untuk mendukung kegiatan operasi Perseroan.
Non-current assets of the Company rose by Rp444,787 million (39%) from Rp1,126,182 million on December 31, 2015 to Rp1,570,969 million. This was mainly due to the increase in investment property by Rp431,156 million (45%) caused by the addition of BTS towers and the increase in the fair value of investment property; the increase in long-term advances and prepaid expenses by Rp6,330 million (7%) which was mainly due to higher advances to suppliers on the procurement of investment property; and the increase in fixed assets by Rp5,587 million (7%) which was mainly due to additional vehicles, facilities, and office equipments to support the operational activities of the Company.
Liabilitas
Liabilities
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.005.723 juta atau meningkat sebesar Rp301.550 juta (43%) dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp704.173 juta.
The Company’s total liabilities as of December 31, 2016 amounted to Rp1,005,723 million or increased by Rp301,550 million (43%) compared to Rp704,173 million on December 31, 2015.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
45
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
46
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp75.560 juta (31%) dari tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp247.265 juta menjadi Rp322.825 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan bagian jangka pendek dari utang bank jangka panjang sebesar Rp64.805 juta atau 76% dikarenakan peningkatan pendanaan untuk mendanai pengadaan properti investasi; peningkatan beban akrual sebesar Rp11.713 juta atau 120% terutama atas pengadaan properti investasi; peningkatan utang pajak sebesar Rp5.097 juta atau 772% terutama dari utang pajak penghasilan pasal 29 sebesar Rp4.425 juta akibat adanya peningkatan beban pajak kini; dan sebagian di offset dengan penurunan utang usaha sebesar Rp7.518 juta atau 9% dikarenakan peningkatan pembayaran utang usaha.
Current liabilities of the Company climbed by Rp75,560 million (31%) from Rp247,265 million on December 31, 2015 to Rp322,825 million. This was primarily due to the increase in current portion of long-term bank loans by Rp64,805 million or 76% caused by increased financing for procurement of investment property; the increase in accruals by Rp 11,713 million or 120% which was mainly due to procurement of investment property; the increase in taxes payable by Rp5,097 million or 772% mainly from income tax article 29 payable of Rp4,425 million caused by rising current income tax; and partly offset with the decline in trade payables by Rp 7,518 million or 9% due to increase in payments of trade payables.
Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp225.990 juta (49%) dari tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp456.908 juta menjadi Rp682.898 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank jangka panjang sebesar Rp163.020 juta atau 50% dikarenakan adanya peningkatan pendanaan untuk mendanai pengadaan properti investasi; peningkatan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp54.065 juta atau 46% dikarenakan adanya kenaikan nilai wajar atas properti investasi; peningkatan liabilitas imbalan kerja jangka panjang sebesar Rp3.184 juta atau 57% dikarenakan peningkatan jumlah karyawan tetap; dan peningkatan pendapatan diterima di muka Rp6.656 juta atau 218% dikarenakan adanya pendapatan diterima di muka dari PT Hutchison 3 Indonesia yang periode penagihannya 2 tahun sekali dan ditagih di bulan Desember 2016.
Non-current liabilities of the Company grew by Rp225,990 million (49%) from Rp456,908 million on December 31, 2015 to Rp682,898 million. This was primarily due to the increase in long-term bank loans by Rp163,020 million or 50% caused by increased financing for procurement of investment property; the increase in deferred tax liabilities by Rp54,065 million or 46% due to the increase in fair value of the investment property; the increase in long-term employment benefit liabilities by Rp3,184 million or 57% due to higher number of permanent employees; and the increase in unearned revenues by Rp6,656 million or 218% due to unearned revenues from PT Hutchison 3 Indonesia, which has a collection period of every 2 years and billed in December 2016.
Ekuitas
Equity
Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp701.526 juta atau meningkat sebesar Rp200.975 juta atau naik sebesar 40% dari jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp500.551 juta yang terutama disebabkan oleh peningkatan modal saham dan tambahan modal disetor dari pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp4.827 juta, dan kenaikan saldo laba sebesar Rp196.148 juta karena penghasilan komprehensif tahun berjalan.
Total equity of the Company as of December 31, 2016 was Rp701,526 million, a 40% or Rp200,975 million increase from Rp500,551 million as of December 31, 2015, particularly due to the increase in share capital and additional paidin capital from the exercise of series I warrants of Rp4,827 million, and the increase in retained earnings by Rp196,148 million due to comprehensive income for the year.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Pendapatan Usaha
Revenues
Pendapatan Usaha Perseroan selama tahun 2016 adalah sebesar Rp254.686 juta atau meningkat sebesar Rp84.206 juta (49%) dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp170.480 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah penyewa menara dan jaringan/fiber optik/transmisi dari 1.071 menjadi 1.215 dan peningkatan jumlah menara telekomunikasi dan sarana telekomunikasi lainnya yang dibangun dan disewakan.
The Company’s revenues in 2016 was Rp254,686 million or an increase of Rp84,206 million (49%) from Rp170,480 million in 2015. This was mainly due to higher number of tenants of towers and networks/fibre optic/transmission from 1,071 to 1,215 and the increase in the total number of telecommunication towers and other telecommunication infrastructures built and leased.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Revenues
Beban Pokok Pendapatan Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp73.426 juta atau meningkat sebesar Rp26.537 juta (57%) dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp46.889 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban sewa jaringan, beban listrik, beban operasional dan pemeliharaan, beban penyusutan dan beban sewa lahan serta sarana telekomunikasi lainnya karena meningkatnya jumlah menara telekomunikasi dan meningkatnya jumlah penyewa menara dan jaringan.
The Company's Cost of Revenue in 2016 amounted Rp 73,426 million or increased of Rp 26,537 million (57%) compared to 2015 amounted Rp 46,889 million. The increase was resulted from increment on network lease expenses, electricity expenses, operational and maintenance expenses, depreciation and land lease expenses and also other telecommunication facilities due to the increase in number of telecommunication towers following with increase in lessees of towers and network.
Beban Usaha
Operating Expenses
Beban Usaha Perseroan selama tahun 2016 adalah sebesar Rp37.906 juta atau meningkat sebesar Rp987 juta (3%) dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp36.919 juta. Peningkatan tersebut secara umum disebabkan oleh meningkatnya aktifitas Perseroan.
The Company’s operating expenses was Rp37,906 million in 2016 or grew by Rp987 million (3%) from Rp36,919 million in 2015. The increase was generally due to increased activities of the Company.
Penghasilan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Penghasilan komprehensif lain Perseroan merupakan pengukuran kembali atas program imbalan pasti yang berasal dari pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Rugi komprehensif lain, bersih dari pajak penghasilan terkait Perseroan untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp482 juta sedangkan selama tahun 2015, Perseroan mencatat penghasilan komprehensif lain, bersih dari pajak penghasilan terkait sebesar Rp136 juta terutama karena adanya perubahan asumsi aktuaria.
Other comprehensive income of the Company was due to the remeasurement of defined benefit plan that came from the recognition of actuarial profit (loss) in accordance with SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The Company’s other comprehensive loss, net of income tax was Rp482 million in 2016, compared to other comprehensive income, net of income tax of Rp136 million in 2015, mainly due to changes in actuarial assumptions.
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Total Comprehensive Income
Jumlah Penghasilan Komprehensif Perseroan untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp196.148 juta atau meningkat sebesar Rp75.215 juta (62%) dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp120.933 juta terutama karena peningkatan laba usaha dan kenaikan nilai wajar atas properti investasi.
Total Comprehensive Income of the Company for 2016 was Rp196,148 million or grew by Rp75,215 million (62%) from Rp120,933 million in 2015, primarily due to increased operating profit and fair value of investment property.
Arus Kas
Cash Flows
Pada tahun 2016, total arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan sebesar Rp102.846 juta disebabkan oleh kas dari pelanggan sebesar Rp231.959 juta, pembayaran kepada pemasok sebesar Rp73.793 juta, pembayaran kepada karyawan sebesar Rp48.298 juta, pembayaran pajak sebesar Rp7.188 juta, dan penerimaan bunga sebesar Rp166 juta. Sedangkan pada tahun 2015, total arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan sebesar Rp84.285 juta disebabkan oleh kas dari pelanggan sebesar Rp186.816 juta, pembayaran kepada pemasok sebesar Rp49.324 juta, pembayaran kepada karyawan sebesar Rp36.924 juta, pembayaran pajak sebesar Rp16.949 juta, penerimaan dari pajak sebesar Rp529 juta dan penerimaan bunga sebesar Rp138 juta.
In 2016, net cash provided by operating activities of the Company was Rp102,846 million due to cash receipts from customers amounted to Rp231,959 million, payments to suppliers amounted to Rp73,793 million, payments to employees of Rp48,298 million, payments of tax amounted to Rp7,188 million, and receipts of interest amounted to Rp166 million. Meanwhile in 2015, net cash provided by operating activities of the Company was Rp84,285 million, which was due to cash receipts from customers of Rp186,816 million, payments to suppliers of Rp49,324 million, payments to employees of Rp36,924 million, payments of tax of Rp16,949 million, receipts of tax refund of Rp529 million and receipts of interest of Rp138 million.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
47
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
48
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Pada tahun 2016, total arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp263.201 juta disebabkan perolehan properti investasi sebesar Rp247.367 juta dan perolehan aset tetap sebesar Rp10.168 juta, pembayaran sewa lahan dibayar di muka sebesar Rp8.251 juta, penjualan asset tetap sebesar Rp141 juta dan penjualan properti investasi sebesar Rp2.444 juta. Sedangkan pada tahun 2015, total arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp212.582 juta disebabkan oleh perolehan properti investasi sebesar Rp201.393 juta, perolehan aset tetap sebesar Rp10.788 juta, pembayaran sewa lahan dibayar di muka sebesar Rp402 juta dan penjualan asset tetap sebesar Rp2 juta.
In 2016, net cash used in investing activities was Rp263,201 million, which was due to acquisition of investment property worth Rp247,367 million and acquisition of fixed assets worth Rp10,168 million, prepayments of land lease of Rp8,251 million, sale of fixed assets of Rp141 million and sale of investment property of Rp2,444 million. Meanwhile in 2015, net cash used in investing activities was Rp212,582 million, which was due to acquisition of investment property worth Rp201,393 million, acquisition of fixed assets worth Rp10,788 million, prepayments of land lease of Rp402 million and sale of fixed assets of Rp2 million.
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp152.691 juta untuk tahun 2016 disebabkan oleh penerimaan utang bank Rp333.945 juta, pembayaran utang bank Rp105.533 juta, pembayaran beban keuangan Rp77.267 juta, perolehan dari pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp4.827 juta dan pembayaran angsuran sewa pembiayaan Rp3.281 juta. Sedangkan arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp116.646 juta untuk tahun 2015 disebabkan oleh penerimaan utang bank sebesar Rp240.398 juta, pembayaran utang bank sebesar Rp85.737 juta, pembayaran beban keuangan Rp47.237 juta, perolehan dari pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp11.564 juta dan pembayaran angsuran sewa pembiayaan sebesar Rp2.341 juta.
Net cash provided by financing activities was Rp152,691 million in 2016, due to receipts of bank loans amounted to Rp333,945 million, payments of bank loans amounted to Rp105,533 million, payments of finance costs of Rp77,267 million, proceeds from exercise of series I warrant of Rp4,827 million and payments of consumer financing loan of Rp3,281 million. Meanwhile, net cash provided by financing activities was Rp116,646 million in 2015, due to receipts of bank loans amounted to Rp240,398 million, payments of bank loans amounted to Rp85,737 million, payments of finance costs of Rp47,237 million, proceeds from exercise of series I warrant of Rp11,564 million and payments of consumer financing loan of Rp2,341 million.
Solvabilitas
Solvency
Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh liabilitas Perseroan dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas Perseroan. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (solvabilitas ekuitas) dan dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 1,43 dan 1,41 kali. Solvabilitas aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 0,59 dan 0,58 kali.
Solvency is the ability of the Company to fulfil all of its liabilities by using its total assets or equity. Solvency is measured by comparing total liabilities with total equity (equity solvency) and by comparing total liabilities with total assets (assets solvency). The Company’s equity solvency for the year ended December 31, 2016 and 2015 was 1.43 times and 1.41 times, respectively. Meanwhile assets solvency for the year ended December 31, 2016 and 2015 was 0.59 times and 0.58 times, respectively.
Kolektibilitas
Collectibility
Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan dapat dilihat melalui rasio lama penagihan rata-rata yang menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan Perseroan dalam menagih piutangnya. Rasio lama penagihan rata-rata adalah sebesar 98,1 hari di tahun 2016 dan 61,3 hari di tahun 2015.
The Company’s receivables collectibility rate can be seen from the ratio of average period of trade receivables that shows the average time needed by the Company to collect its receivables. The ratio of average period of receivables was 98.1 days in 2016 and 61.3 days in 2015.
Berdasarkan penelaahan manajemen atas saldo piutang usaha secara individu pada akhir periode pelaporan, Perseroan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih sehingga tingkat kolektibilitas piutang usaha Perseroan per 31 Desember 2016 adalah 100% dan tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha per 31 Desember 2016.
Based on management review regarding individual trade receivables balance at the end of reporting period, the Company is confident in collecting all trade receivables so the Company’s trade receivables collectibility rate as of December 31, 2016 was at 100% and no provision for impairment losses was formed as of December 31, 2016.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Permodalan
Capital Structure and Management Policy on Capital Structure
Perseroan dan entitas anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dan entitas anak dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Kebijakan Perseroan dan entitas anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Perseroan dan entitas anak memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pinjaman bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan bank.
The Company and its subsidiaries manage the capital structure and conduct adjustment based on the change in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company and its subsidiaries may issue new shares or obtain funding from loans. The policy taken by the Company and its subsidiaries is to maintain healthy capital structure to secure access to funding with fair cost. The Company and its subsidiaries monitor the capital based on consolidated gearing ratio. Gearing ratio is calculated by dividing net debt with total equity attributable to owners of the parent. Net debt is calculated by total debt less cash and cash equivalents.
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of December 31, 2016 and 2015 is as follows: (Disajikan dalam jutaan Rupiah/ In millions of Rupiah)
Uraian
2016
Jumlah Pinjaman
2015
DESCRIPTION
646.406
419.511
Total Debt
(5.967)
(13.631)
Less: Cash on Hand and in Bank
Pinjaman Bersih
640.439
405.880
Net Borrowings
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
701.574
500.599
Total Equity Attributable to Owners of the Parent
0,91
0,81
Consolidated Gearing Ratio
Dikurangi: Kas dan Bank
Rasio Gearing Konsolidasian
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s capital structure is as follows: (Disajikan dalam jutaan Rupiah/ In millions of Rupiah)
URAIAN
2016
%
2015
%
DESCRIPTION
Liabilitas Jangka Pendek
322.825
19
247.265
21
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
682.898
40
456.908
38
Non-Current Liabilities
1.005.723
59
704.173
58
Total Liabilities
701.526
41
500.551
42
Total Equity
1.707.249
100
1.204.724
100
Total Liabilities and Equity
Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Ikatan Material Atas Investasi Barang Modal
Material Investment in Capital Goods
Selama tahun 2016, tidak terdapat ikatan yang material untuk investasi barang modal yang dilakukan oleh Perseroan.
During 2016, the Company has no Significant contracts for investment in capital goods.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
49
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
50
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Fact after the Date of the Auditor’s Report
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang perlu diungkapkan oleh Perseroan selain yang tertera pada catatan 34 atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit yang terdapat didalam Laporan Tahunan 2016.
No material information and fact after the date of the auditor’s report that needs to be disclosed, apart from Notes 34 of the audited Consolidated Financial Statements of the Company that is attached to 2016 Annual Report.
Perbandingan antara Target dan Realisasi
Comparison between Target and Realization
Realisasi kinerja Perseroan yakni pendapatan, laba usaha dan EBITDA mencapai masing-masing sebesar 78%, 81% dan 82% dari target Perseroan tahun 2016 karena realisasi penambahan properti investasi (menara telekomunikasi dan sarana penunjang) mencapai 70% dari target Perseroan tahun 2016 yang disebabkan adanya faktor eksternal seperti proses perizinan.
The realization of the Company's performance in terms of revenues, operating profit and EBITDA reached 78%, 81% and 82% of the Company's 2016 target, respectively. These were influenced by increased investment properties (telecommunication towers and supporting facilities) that only reached 70% of the Company's target in 2016, due to external factor such as licensing process.
Target Satu Tahun Mendatang
Target for Next Year
Kisaran target/proyeksi yang ingin dicapai Perseroan untuk tahun 2017 untuk pendapatan, laba usaha, dan EBITDA adalah sebesar Rp305.624 juta - Rp318.358 juta, Rp172.025 juta - Rp179.192 juta dan Rp188.041 juta - Rp195.876 juta .
Proforma on target/projection by the Company in 2017 for revenue, operating income, and EBITDA will be Rp 305,624 million - Rp 318,358 million, Rp 172,025 million Rp 179,192 million and Rp 188,041 million - Rp 195,876 million.
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Marketing Strategy and Market Share
Strategi usaha Perseroan adalah meningkatkan rasio kolokasi menara telekomunikasi, meningkatkan portfolio menara telekomunikasi Perseroan baik melalui pembangunan dan akuisisi, meningkatkan kapasitas jaringan telekomunikasi, melakukan efisiensi operasional Perseroan, meningkatkan pemanfaatan menara telekomunikasi dengan mengaplikasikan teknologi baru, menggunakan infrastruktur dan jaringan transmisi yang telah terintegrasi eksisting Perseroan, seperti layanan akses internet dan jasa lainnya.
The Company’s business strategy is to increase telecommunication collocation ratio, boost telecommunication towers portfolio of the Company through development and acquisition, expand telecommunication network capacity, implement operational efficiency, improve utilization of telecommunication towers by applying new technology, use the Company’s existing integrated infrastructure and transmission network, such as internet access and other services.
Kebijakan Dividen Yang Diumumkan Selama 2 (dua) Tahun Buku Terakhir
Dividend Policy Announced in the Last 2 (two) Financial Year
Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.
All shares of the Company that have been issued and paidup, including shares offered through Public Offering, have equal rights including rights on dividend distribution.
Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Anggaran dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang mendapat persetujuan dari RUPS.
In accordance with prevailing laws, dividend payment must be approved by shareholders in Annual GMS based on the recommendation from the Board of Directors. The Company’s Articles of Association stated that dividend can only be paid according to the financial capability of the Company based on the decision taken in GMS. The Board of Directors may amend the dividend policy at any time as long as it has obtained the approval from GMS.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Bahwa pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”RUPST”) Perseroan, yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2014, serta telah dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 118 tanggal 26 Juni 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta, Perseroan telah membagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp20.923.000.000 (dua puluh milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta Rupiah) atau sebesar Rp35 (tiga puluh lima Rupiah) per saham, atas saham yang telah dikeluarkan Perseroan. Adapun dividen ini merupakan 24,44% (dua puluh empat koma empat puluh empat persen) dari laba bersih komprehensif tahun buku 2013.
In accordance with the Company’s Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) held on June 26, 2014, as covered by the Deed of Minutes of Meeting Number 118 dated June 26, 2014, drawn up before Notary Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta, the Company distributed cash dividend of Rp20,923,000,000 (twenty billion nine hundred twenty three million Rupiah) or Rp35 (thirty five Rupiah) per share, for all shares issued by the Company. This dividend was equivalent to 24.44% (twenty four point forty four percent) of comprehensive income in 2013 financial year.
Sedangkan pada tahun 2016 dan tahun 2015, berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 10 Juni 2016 dan 12 Juni 2015 Perseroan tidak membagikan Dividen.
Meanwhile in 2016 and 2015, based on resolutions of Annual General Meeting of Shareholders held on June 10, 2016 and June 12, 2015, the Company did not distribute any dividend.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek Yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham
Realization of Utilization of Proceeds from Conversion of Securities that can be Converted into Shares
(Waran Seri I)
Series I Warrant
Sehubungan dengan penerbitan Waran Seri I, pada tahun 2016 Perseroan telah melaporkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek Yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham sesuai dengan Peraturan X.K.4 Tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Dokumen Hardcopy dan Sistem Pelaporan Elektronik (SPE OJK) sesuai dengan Surat No. 007/BTS-OJK/IV/16 tanggal 13 April 2016 serta kepada PT Bursa Efek Indonesia dengan Surat No. 012/BTS-IDX/IV/16 tanggal 13 April 2016. Setelah periode pelaporan kuartal I (Januari – Maret 2016) tersebut, dengan merujuk pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/ POJK.04/2015 Tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka untuk selanjutnya Perseroan tidak lagi melaporkan realisasi penggunaan dana hasil konversi efek yang dapat dikonversi menjadi saham dan hanya mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil penerbitan saham dari pelaksanaan Efek yang memberi hak untuk membeli saham tersebut dalam RUPS Tahunan sampai dengan dana tersebut seluruhnya telah direalisasikan.
In connection with the issuance of series I warrants, in 2016, the Company has reported the realization of utilization of proceeds from conversion of securities that can be converted to shares in accordance with Regulation X.K.4 regarding Report of Realization of Proceeds from Public Offering, Decision of Head of Capital Market Supervisory Agency Number : Kep-27/PM/2003 dated July 17, 2003, to the Financial Services Authority (OJK) through hardcopy document and Electronic Reporting System (SPE OJK) through Letter No. 007/BTS-OJK/IV/16 dated April 13, 2016. Following the Q1 reporting period (January-March 2016), by referring to the Financial Services Authority Regulation No. 30/POJK.04/2015 regarding Report of Realization of Proceeds from Public Offering, the Company will no longer be reporting the report of realization of proceeds from conversion of securities that can be converted to shares, and will only be responsible for realization of proceeds from shares issuance from the execution of securities that give the right to purchase those shares in Annual GMS until the proceeds have been fully used.
Adapun rincian dari hasil pelaksanaan Waran Seri I pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Details of the results of execution of Series I Warrant during 2016 are as follows:
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
51
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
HASIL PELAKSANAAN WARAN SERI I PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk/ RESULTS OF EXECUTION OF SERIES I WARRANTS PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk Total waran yang diterbitkan : 880.000.000 Total waran yang telah dikonversi sampai dengan 31 Desember 2015 : 584.766.300 Total waran yang belum dikonversi sampai dengan 31 Desember 2015 : 295.233.700 Rencana penggunaan dana menurut prospektus : Rp70.400.000.000 Realisasi penggunaan dana menurut prospektus sampai dengan 31 Desember 2015 : Rp46.781.304.000 Total warrants issued : 880,000,000 Total warrants that have been converted as of December 31, 2015 : 584,766,300 Total warrants that have not been converted as of December 31, 2015 : 295,233,700 Proceeds usage plan according to prospectus : Rp70,400,000,000 Realization of usage of proceeds according to prospectus as of December 31, 2015 : Rp46,781,304,000
No
Periode 2016 (Bulan)/ Period 2016 (Month)
Jumlah Efek Yang Dikonversi/ No. of Warrants Converted Jumlah/ Total
Nilai (Rp)/ Amount
1
Januari/ January 2016
2
Februari/ February 2016
12,200
976,000
-
-
3
Maret/ March 2016
9,810,000
784,800,000
4
April/ April 2016
503,000
40,240,000
5
Mei/ May 2016
25,000,000
2,000,000,000
6
Juni/ June 2016
25,000,000
2,000,000,000
7
Juli/ July 2016
-
-
8
Agustus/ August 2016
-
-
9
September/ September 2016
-
-
10
Oktober/ October 2016
-
-
11
November/ November 2016
7,100
568,000
12
Desember/ December 2016
-
-
60,332,300
4,826,584,000
TOTAL
Total waran yang telah dikonversi sampai dengan 31 Desember 2016 : 645.098.600 Total waran yang belum dikonversi sampai dengan 31 Desember 2016 : 234.901.400 Rencana penggunaan dana menurut prospektus : Rp70.400.000.000 Realisasi penggunaan dana menurut prospektus sampai dengan 31 Desember 2016 : Rp51.607.888.000 Total warrants that have been converted as of December 31, 2016 : 645,098,600 Total warrants that have not been converted as of December 31, 2016 : 234,901,400 Proceeds usage plan according to prospectus : Rp70,400,000,000 Realization of usage of proceeds according to prospectus as of December 31, 2016 : Rp51,607,888,000
52
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan.
Material Information regarding Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, Debt/Capital Restructuring, Affiliated Transaction and Transaction with Conflict of Interest
Selama tahun 2016, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi berupa Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan.
During 2016, the Company has not conducted any corporate actions in the form of Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, Debt/Capital Restructuring, Affiliated Transaction and Transaction with Conflict of Interest.
Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Transaction with Related Parties
Penjelasan terkait dengan transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 27 atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit dalam Laporan Tahunan 2016.
Explanation regarding transaction with related parties is disclosed in Notes 27 of the Company’s audited Consolidated Financial Statements attached to the 2016 Annual Report.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Changes in Legislation
Selama tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.
In 2016, there were no changes in legislation that have significant impact on the Company’s business activities.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
Perseroan dan entitas anak menerapkan penyesuaian, interpretasi dan amandemen standar yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. Penerapan ini tidak memberikan pengaruh yang material pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.
The Company and its subsidiaries adopted standard adjustments, interpretation and amendments, effective for period beginning on or after January 1, 2016. The adoption did not have a material effect on the consolidated financial statements.
Penyesuaian:
Adjustments:
•
PSAK 5: “Segmen Operasi”,
• SFAS 5: “Operating Segments”,
•
PSAK 7: “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”,
• SFAS 7: “Related Party Disclosures”,
•
PSAK 13: “Properti Investasi”,
• SFAS 13: “Investment Property”,
•
PSAK 16: “Aset tetap”,
• SFAS 16: “Fixed Assets”,
•
PSAK 19: “Aset Takberwujud”,
• SFAS 19: “Intangible Assets”,
•
PSAK 22: “Kombinasi Bisnis”,
• SFAS 22: “Business Combination”,
•
PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”,
• SFAS 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”,
•
PSAK 53: “Pembayaran Berbasis Saham”,
• SFAS 53: “Share-based Payments”,
•
PSAK 68: “Pengukuran Nilai Wajar”.
• SFAS 68: “Fair Value Measurement”.
Interpretasi:
Interpretation:
•
• IFAS 30 “Levies”.
ISAK 30 “Pungutan”.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
53
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
54
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Amandemen:
Amendments:
•
PSAK 4: “Laporan Keuangan Tersendiri”,
• SFAS 4: “Separate Financial Statements”,
•
PSAK 15: “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengaturan Bersama”,
• SFAS 15: “Investment in Associates and Joint Arrangements”,
•
PSAK 16: “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,
• SFAS 16: “Fixed Assets about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,
•
PSAK 19: “Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,
• SFAS 19: “Intangible Assets about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,
•
PSAK 24: “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”,
• SFAS 24: “Employee Benefits about Defined Benefits Plans: Employee Contributions”,
•
PSAK 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”,
• SFAS 65: “Consolidated Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”,
•
PSAK 66: “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”,
• SFAS 66: “Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation”,
•
PSAK 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.
• SFAS 67: “Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”.
Keterbukaan Informasi
Disclosure of Information
1. Pada tanggal 26 Februari 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas Kredit Angsuran Berjangka (KAB) sebesar Rp88.000.000.000 (delapan puluh delapan miliar Rupiah) dengan PT Bank JTrust Indonesia, Tbk. Informasi terkait fasilitas pinjaman kredit ini telah diumumkan Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/ POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik dan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. 002/BTS-OJK/II/16 tanggal 29 Februari 2016 dengan tembusan kepada PT Bursa Efek Indonesia berupa penyampaian hardcopy serta melalui Sarana Pelaporan Elektronik (SPE OJK & IDXnet).
1. On February 26, 2016, the Company signed Credit Agreement in the form of Term Installment Loan amounted to Rp88,000,000,000 (eighty eight billion Rupiah) with PT Bank JTrust Indonesia, Tbk. Information regarding this credit facility has been announced by the Company to Financial Services Authority through Letter No. 002/BTS-OJK/II/2016 dated February 29, 2016 and to Indonesia Stock Exchange in the form of hardcopy as well as via the electronic reporting facilities (SPE OJK & IDXnet), in accordance with Financial Services Authority Regulation No. 31/POJK.04/2015 regarding Disclosure of Information or Material Fact by Publicly Listed Companies.
2. Pada tanggal 29 Maret 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas L/C Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) sebesar USD 3.000.000 (tiga juta Dollar Amerika Serikat) dengan PT Bank Sinarmas, Tbk. Informasi terkait fasilitas pinjaman kredit ini telah diumumkan Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/ POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik dan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. 005/BTS-OJK/III/16 tanggal 31 Maret 2016 dengan tembusan kepada PT Bursa Efek Indonesia berupa penyampaian hardcopy serta melalui Sarana Pelaporan Elektronik (SPE OJK & IDXnet).
2. On March 29, 2016, the Company signed Credit Agreement in the form of L/C Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) amounted to USD 3,000,000 (three million USD) with PT Bank Sinarmas, Tbk. Information regarding this credit facility has been announced by the Company to Financial Services Authority through Letter No. 005/BTS-OJK/III/16 dated Maret 31, 2016 and to Indonesia Stock Exchange in the form of hardcopy as well as via the electronic reporting facilities (SPE OJK & IDXnet), in accordance with Financial Services Authority Regulation No. 31/ POJK.04/2015 regarding Disclosure of Information or Material Fact by Publicly Listed Companies.
3. Pada tanggal 14 April 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas Term Loan X sebesar Rp75.000.000.000 (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dan Demand Loan sebesar Rp20.000.000.000 (dua puluh
3. On April 14, 2016, the Company signed Credit Agreement in the form of Term Loan X facility amounted to Rp75,000,000,000 (seventy five billion Rupiah) and Demand Loan of Rp20,000,000,000 (twenty
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
miliar Rupiah) dengan PT Bank Sinarmas, Tbk. Informasi terkait fasilitas pinjaman kredit ini telah diumumkan Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik dan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. 008/ BTS-OJK/IV/16 tanggal 15 April 2016 dengan tembusan kepada PT Bursa Efek Indonesia berupa penyampaian hardcopy serta melalui Sarana Pelaporan Elektronik (SPE OJK & IDXnet).
4. Pada tanggal 8 Desember 2016, Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas Term Loan XI sebesar Rp72.000.000.000 (tujuh puluh dua miliar Rupiah), Term Loan XII sebesar sebesar Rp32.000.000.000 (tiga puluh dua miliar Rupiah), penambahan plafond fasilitas Demand Loan sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah) dan penambahan plafond fasilitas sebesar USD 1.000.000 (satu juta Dollar Amreika Serikat) dan penambahan jangka waktu LC/SKBDN (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) selama 6 bulan dari tanggal jangka waktu fasilitas sebelumnya dengan PT Bank Sinarmas, Tbk. Informasi terkait fasilitas pinjaman kredit ini telah diumumkan Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik dan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. 027/BTS-OJK/XII/16 tanggal 9 Desember 2016 dengan tembusan kepada PT Bursa Efek Indonesia berupa penyampaian hardcopy serta melalui Sarana Pelaporan Elektronik (SPE OJK & IDXnet).
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
billion Rupiah) with PT Bank Sinarmas, Tbk. Information regarding this credit facility has been announced by the Company to Financial Services Authority through Letter No. 008/BTS-OJK/IV/2016 dated April 15, 2016 and to Indonesia Stock Exchange in the form of hardcopy as well as via the electronic reporting facilities (SPE OJK & IDXnet), in accordance with Financial Services Authority Regulation No. 31/POJK.04/2015 regarding Disclosure of Information or Material Fact by Publicly Listed Companies.
4. On December 8, 2016, the Company signed Credit Agreement in the form of Term Loan XI amounted to Rp72,000,000,000 (seventy two billion Rupiah), Term Loan XII amounted to Rp32,000,000,000 (thirty two billion Rupiah), additional Demand Loan facility of Rp10,000,000,000 (ten billion Rupiah) and USD 1,000,000 (one million USD), as well as a 6-month extension for LC/SKBDN (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) starting from the end date of the facility obtained previously from PT Bank Sinarmas, Tbk. Information regarding this credit facility has been announced by the Company to Financial Services Authority through Letter No. 027/BTS-OJK/XII/16 dated December 9, 2016 and to Indonesia Stock Exchange in the form of hardcopy as well as via the electronic reporting facilities (SPE OJK & IDXnet), in accordance with Financial Services Authority Regulation No. 31/ POJK.04/2015 regarding Disclosure of Information or Material Fact by Publicly Listed Companies.
MANAJEMEN RISIKO Risk Management
Perseroan senantiasa berusaha membentuk dan mengembangkan budaya risiko yang kuat, penerapan praktik Tata Kelola Perseroan yang baik, kepatuhan terhadap regulasi, yang tentunya didukung oleh Komitmen Manajemen yang mengelola aktivitas Perseroan dengan prinsip kehati-hatian untuk mencapai hasil kinerja yang baik.
The Company constantly strives to form and develop strong risk culture, implement Good Corporate Governance, compliance to regulations, as well as supported by Management’s commitment to manage the Company’s activities with prudence principles to achieve excellent results.
Saat ini, Perseroan belum memiliki unit atau satuan kerja khusus yang membawahi bidang Manajemen Risiko. Perseroan menjalankan fungsi manajemen risiko untuk mengidentifikasi dan memahami risiko-risiko terkait proses usaha yang dijalankannya dengan menggunakan pendekatan koordinasi internal antar Divisi/Departemen yang didukung oleh fungsi Unit Audit Internal Perseroan dalam mengelola Sistem Pengendalian Internal Perusahaan.
Currently, the Company does not have a unit or a special task force that supervises Risk Management function. The Company implements risk management function to identify and be aware of the risks related to its business processes by using internal coordination approach between Division/ Department, that is supported by Internal Audit function in managing the Company’s Internal Control System.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
55
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
56
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk meningkatkan efektifitas fungsi Manajemen Risiko, Perseroan senantiasa melakukan evaluasi serta penyesuaian penerapan Manajemen Risiko sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Kedepan, untuk pengelolaan sistem Manajemen Risiko yang lebih baik, maka Perseroan juga akan membentuk unit/satuan kerja yang membawahi Manajemen Risiko dimana identifikasi, pemantauan, pengendalian profil risiko dapat dilakukan secara optimal serta hasil penerapan manajemen risiko dapat diimplementasikan secara komprehensif dan berkesinambungan dalam menjalankan aktivitas kegiatan usaha Perseroan.
To improve effectiveness of Risk Management function, the Company continues to perform evaluation and adjustment of implementation of Risk Management according to the Company’s needs. In the future, to achieve a better management of Risk Management system, the Company will establish a work unit that will oversee Risk Management function, where identification, supervision and control of risk profile can be carried out optimally and results from the implementation of risk management could be implemented comprehensively and continuously in conducting business activities of the Company.
Terdapat 5 komponen profil risiko yang berpengaruh terhadap aktivitas bisnis Perseroan antara lain :
There are 5 risk profile components that influence the Company’s business activities such as:
1. Risiko Usaha
1. Business Risk
a. Perseroan memperkirakan adanya kendala pada keterbatasan lahan, tingkat harga sewa menara telekomunikasi, bersamaan dengan kebutuhan belanja modal yang cukup tinggi untuk penyewa telekomunikasi serta tingkat persaingan usaha yang semakin ketat, membuat Perseroan mengambil langkah strategis dan produktif dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan mengembangkan pembangunan Microcell Pole, dengan mengajukan konsep kerjasama untuk pembangunan Microcell Pole kepada Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah Kota setempat, sehingga pembangunan menara dan/atau tiang/pole menggunakan lahan Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah Kota, sehingga dapat menekan pengeluaran terkait sewa lahan dan biaya pembangunan menara.
a. The Company is expecting several difficulties related to the limited amount of land, rental prices for the telecommunication towers, tenant’s relatively high capital expenditure and tighter competition, which have pushed the Company to take strategic and productive steps in developing its business. Thus, the Company started to develop Microcell Pole projects by proposing a cooperation concept to the Local Government or Local Municipalities, so the constructions of towers and/ or poles are conducted in land owned by the Local Government and/or Local Municipalities, which in turn could reduce the expenses related to land lease and tower development.
b. Dengan banyaknya tuntutan kebutuhan operator telekomunikasi yang ada di Indonesia, diperkirakan operator telekomunikasi akan melakukan efisiensi dengan melakukan konsolidasi menara telekomunikasi/jaringan yang disewa dari Perseroan, seiring dengan kemajuan teknologi telekomunikasi menuju teknologi 4G (LTE). Perseroan juga memperkirakan bahwa tingkat harga sewa menara telekomunikasi saat ini, bersamaan dengan kebutuhan belanja modal yang cukup tinggi untuk penyewa telekomunikasi, hanya dapat dipertahankan secara berkelanjutan oleh penyewa dengan operasi berskala besar dari segi kapasitas jaringan dan juga jumlah total pelanggan.
b. With various demand from telecommunication operators in Indonesia, telecommunication operators are expected to implement efficiencies by consolidating the amount of telecommunication towers or networks that are rented from the Company, along with telecommunication technology advancement towards 4G (LTE) technology. The Company is also expecting that the current rental price of telecommunication towers, along with relatively high capital expenditure for the tenants, could only be sustained by tenants with large scale operation in terms of network capacities and also total number of customers.
Oleh karena itu, Perseroan melakukan perjanjian/ kontrak dengan pelanggan secara jangka panjang sehingga bisa memperoleh kepastian pendapatan dalam jangka panjang dan mengurangi risiko Perseroan atas fluktuasi harga sewa di pasar. Selain itu, kontrak jangka panjang dapat mengurangi
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Hence, the Company has committed to a longterm contract with its customers in order to obtain assurances over its revenues in the long term and to reduce the risk of rental price fluctuations in the market. Furthermore, long term contract may reduce risk of tighter competition in the provision
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
risiko adanya persaingan yang cukup ketat dalam hal jasa penyediaan menara telekomunikasi dan jaringan sehingga pendapatan Perseroan tetap terjaga dan hanya akan berpengaruh pada penyewaan-penyewaan yang akan datang.
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
of telecommunication tower and network services so the Company’s revenue can be maintained and will only be influenced by future leases.
2. Risiko Operasional
2. Operational Risk
Perseroan memahami bahwa, aktivitas bisnis dan usahanya tidak lepas dari proses awal yang harus dijalani. Beberapa komponen penanganan terhadap Risiko Operasional Perseroan adalah :
The Company understands that its business activities are inseparable from the initial process that needs to be performed. Several components in handling the operational risks of the Company are as follows:
a. Memastikan bahwa semua lini yang terkait telah memahami risiko pada setiap tahap kegiatan operasional terutama yang berhubungan dengan persetujuan atau komitmen dengan pelanggan dan/atau pihak ketiga.
a. Ensuring that the entire line of the operation has an understanding of risks at each level of operational activities, particularly the risks that are related with the agreement or commitment with the customers and/or third parties.
b. Penyusunan dan monitoring laporan internal maupun eksternal Perseroan untuk memantau hasil kinerja Perseroan.
b. Creation and monitoring of the Company’s internal and external reports to monitor the Company’s performance.
c. Pelaksanaan penerapan Standar Operating Procedure/SOP yang sudah ditetapkan Perseroan.
c. Implementation of Standard Operating Procedure (SOP) that has been set by the Company.
d. Menggunakan sistem teknologi informasi yang up to date untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.
d. Utilizing up to date information technology system to support operational activities of the Company.
3. Risiko Likuiditas
3. Liquidity Risk
Dalam menangani Risiko Likuiditas, Perseroan senantiasa menjaga saldo kas yang memadai setiap hari untuk menutupi kebutuhan dana dan melakukan mitigasi dengan pantauan ketat terhadap kebutuhan likuiditas. Di samping itu, Perseroan juga melakukan pinjaman dengan suku bunga tetap dan meminjam dalam rupiah dengan jangka waktu yang sama dengan dana yang disalurkan untuk mengatasi fluktuasi suku bunga dan mata uang, sehingga menghindari dampak negatif terhadap kinerja keuangan.
4. Risiko Hukum dan/atau Regulasi
4. Legal and/or Regulation Risk
Aspek hukum merupakan komponen yang cukup berpengaruh dalam aktivitas kegiatan usaha Perseroan, oleh karena itu dalam menghadapi beberapa masalah terkait aspek hukum yang ada, Perseroan senatiasa mengelola Risiko Hukum dengan beberapa langkah sebagai berikut :
In managing liquidity risk, the Company always try to maintain sufficient daily cash amount to cover the funding requirements and perform mitigation with tight monitoring over liquidity needs. Moreover, the Company is also taking loans with fixed interest rates and in Rupiah, with the same tenor as the funds that are distributed to anticipate fluctuations of interest rates and currency rate, thus avoiding the negative impact on the financial performance.
Legal aspect is one of the most influential components in the Company’s business activities, hence in facing several legal related issues, the Company strives to manage its legal risk through the following actions:
a. Menganalisa setiap peraturan atau ketentuan perundang-undangan yang baru diterbitkan yang memiliki dampak langsung maupun tidak langsung atas kegiatan usaha Perseroan.
a. Analyzing all new regulations or laws that have direct or indirect impact on the business activities of the Company.
Selain itu, Perseroan melalui Divisi/Departemen Hukum (Legal) senantiasa melakukan review untuk memastikan bahwa setiap kebijakan maupun
Also, through its Legal Division/Department, the Company is constantly conducting reviews to ensure that all policies or obligations that have to
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
57
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Perseroan kepada para pihak terkait apakah sudah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
be implemented by the Company to the relevant parties, have complied with the prevailing laws.
b. Memantau proses perijinan maupun izin-izin yang telah dimiliki untuk pembangunan Menara dan Jaringan Telekomunikasi yang dimiliki Perseroan agar senatiasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Monitoring license processing and licenses for the development of telecommunication towers and networks that were already owned by the Company, to make sure compliance with the prevailing laws.
c. Mengelola administrasi dokumen hukum Perseroan dengan baik serta melakukan review secara berkala yang dilakukan oleh Divisi/Departemen Hukum (Legal) Perseroan dan dilaporkan kepada Manajemen Perseroan.
c. Managing the administration of legal documents properly and conducting regular reviews, which are completed by the Legal Division/Department of the Company and reported to the management.
d. Penanganan proses pembuatan atau kesepakatan perjanjian yang dimiliki Perseroan dengan pelanggan maupun pihak ketiga yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten serta review/kroscek antar Divisi/Departemen terkait dengan mempertimbangkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk meminimalisasi akibat hukum yang mungkin terjadi atas perjanjian, kontrak maupun MoU (Memorandum of Understanding) yang dimiliki oleh Perseroan.
d. Handling the creation of agreements between the Company and its customers or third parties, supported by competent human resources, as well as review/cross check between the relevant Division/Department by taking into account the prevailing regulations and laws, to minimize legal consequences that may arise from the agreement, contract or MoU signed by the Company.
e. Koordinasi antara Perseroan dengan Konsultan Hukum terkait adanya kerjasama dalam penanganan kasus hukum eksternal melalui proses Pengadilan atau lembaga penyelesaian sengketa.
e. Coordination between the Company and the Legal Consultant regarding cooperation in handling external legal cases through the Court or dispute resolution institutions.
5. Risiko Lingkungan
5. Environmental Risk
Prior to building any telecommunication towers, the Company needs to obtain approvals from the residents who live in the same radius as the height of the telecommunication tower that will be built in the area. After obtaining the necessary approvals, the request is then submitted to the local officials to obtain the license to build the telecommunication tower. The Company always attempt to perform coordination with the surrounding residents before starting to build the tower and also try to process and obtain the required licenses, including Building Permit (IMB). To guarantee the safety of surrounding residents, the Company also conducts regular checks with regards to the conditions of the telecommunication towers.
Pembangunan menara telekomunikasi membutuhkan persetujuan sebelumnya dari warga di lingkungan yang berada dalam radius yang sama dengan ketinggian menara telekomunikasi di mana lokasi tersebut berada. Setelah diperolehnya persetujuan yang diperlukan, permohonan diajukan kepada pejabat daerah setempat untuk mendapatkan izin untuk pembangunan menara telekomunikasi. Perseroan senatiasa berusaha untuk melakukan koordinasi dengan warga sekitar sebelum memulai pembangunan menara dan memproses serta memperoleh izin-izin yang diperlukan, termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Untuk menjamin keselamatan warga sekitar, Perseroan juga melakukan pemeriksanaan secara berkala terhadap kondisi menara telekomunikasi.
Perseroan juga senantiasa melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang berkelanjutan setiap tahunnya sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat khususnya, bahwa Perseroan senantiasa memperhatikan masyarakat dan kondisi lingkungan sekitar menara telekomunikasi yang dibangun oleh Perseroan
58
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
The Company also tried to implement a sustainable Corporate Social Responsibility program each year, as a form of commitment, especially to the public, where the Company constantly pays attention to the public and the environmental conditions around the telecommunication towers built by the Company.
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
59
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
60
Perseroan memberikan komitmen penuh untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam proses bisnis dan seluruh aspek pengelolaan perusahaan. Perseroan menyadari bahwa kemajuan suatu perusahaan terbentuk sistem pengelolaan yang baik dan berkelanjutan agar struktur dan seluruh aspek tata kelola berjalan maksimal untuk mendukung jalannya kegiatan usaha Perseroan.
The Company has a full commitment to implement good corporate governance in the business process and all management aspects of the Company. The Company realizes that progress of a Company is formed through good and sustainable management system so the structure and all aspects of governance could be maximized to support the running of the Company’s business activities.
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik merupakan landasan dasar dalam pembentukan sistem pengelolaan Perseroan. Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah :
Application of good corporate governance principles is the basis in shaping the Company’s management system. These principles are:
1. Keterbukaan (transparency)
1. Transparency
Keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yang relevan mengenai Perseroan, yang mudah diakses oleh Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Openness in decision-making and openness in disclosure and the provision of relevant information about the Company, which is easily accessible by Stakeholders in accordance with the prevailing laws and regulations.
2. Akuntabilitas (accountability)
2. Accountability
Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga kinerja Perseroan dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien
Clarity of functions and implementation of responsibilities by the Company’s organs so that the performance of the Company may be transparent, fair, effective and efficient.
3. Pertanggungjawaban (responsibility)
3. Responsibility
Kesesuaian pengelolaan kegiatan operasional Perseroan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penerapan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
The suitability of the management of the Company’s operational activities with the prevailing regulations and laws, as well as implementation of ethical values and standards, principles, and good corporate governance practices.
4. Kemandirian (independency)
4. Independency
Perusahaan yang dikelola secara mandiri dan profesional serta bebas dari Benturan Kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
A Company that is managed independently and professionally as well as free of the Conflict of Interest and influence or pressure from any party that does not comply with the prevailing regulations and laws.
5. Kesetaraan dan kewajaran (fairness)
5. Fairness
Kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam memenuhi hak-hak Pemegang Saham, para Pemangku Kepentingan serta organ yang ada di seluruh lini Perseroan yang timbul berdasarkan perjanjian maupun sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Equality, balance, and fairness in fulfilling the rights of shareholders, stakeholders as well as all organs in the Company, arising based on agreements or in accordance with the prevailing regulations and laws.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
STRUKTUR TATA KELOLA Governance Structure
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik tidak dapat dipisahkan dari struktur organ-organ yang ada di dalam Perseroan. Efektifitas pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab antar organ di dalam Perseroan, merupakan bentuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Implementation of good corporate governance is inseparable from the structure of organs within the Company. Effectiveness of the implementation of functions, duties and responsibilities between organs within the Company is a form of implementation of good corporate governance.
Struktur tata kelola Perseroan tersebut terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit, serta didukung oleh Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal.
The Company’s governance structure is comprised of General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, the Board of Directors and Audit Committee, and supported by Corporate Secretary and Internal Audit Unit.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting Of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) adalah Organ tertinggi Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas ketentuan sesuai dengan peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar Perseroan.
General Meeting of Shareholders (“GMS”) is the highest organ in the Company with authority that is not given to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limit, according to the regulations and the Company’s Articles of Association.
Pada tahun 2016, Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar biasa”) pada :
In 2016, the Company held Annual General Meeting of Shareholders (“Annual GMS”) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (“Extraordinary GMS”) on:
Tanggal/ Date 10 Juni 2016/ June 10, 2016
Waktu/ Time 14:00 - Selesai/ 2pm - end
Tempat/ Location Ballroom Sasono Mulyo 3, Le Meridien Hotel Jl. Jend Sudirman Kav. 18-20, Jakarta, Indonesia
Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan Perseroan tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut :
Results of the Annual GMS and Extraordinary GMS held by the Company are as follows:
RUPS Tahunan
Annual GMS
Mata Acara Rapat 1 :
Agenda 1
“Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, termasuk pengesahan atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan dan Laporan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.”
“Approval for the Annual Report for the financial year ended December 31, 2015, including ratification of the Financial Statements of the Company and Report of the Board of Commissioners for the financial year ended December 31, 2015, as well as granting full release of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company in relation to supervision and management duties carried out during the financial year ended on December 31, 2015.”
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
61
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
62
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual consensus decided:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
1. To approve the Annual Report of the Company for the financial year ended December 31, 2015;
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sebagaimana tercantum dalam Laporannya Nomor : R/123.AGA/dwd.3/2016 tanggal 21 Maret 2016 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”.
2. To ratify the Financial Statements of the Company for the financial year ended December 31, 2015, as audited by Public Accountant Office Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners, whose Report Number R/123. AGA/dwd.3/2016 dated March 21, 2016 expressed ”Unqualified Opinion”;
3. Dengan Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, maka sesuai dengan ketentuan pasal 19 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan, diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2015 tersebut.
3. With the approval of the Annual Report and the ratification of the Financial Statements for the financial year ended December 31, 2015, thus in accordance with Article 19 paragraph 4 of the Company’s Articles of Association, granting full release (volledig acquit et de charge) to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company in relation to supervision and management duties carried out during the financial year 2015, provided that such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company for the financial year 2015.
Mata Acara Rapat 2 :
Agenda 2
“Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015”
“Appropriation of net profit of the Company for the financial year ended December 31, 2015.”
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual consensus decided:
Menyetujui penetapan penggunaan sebagian dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp120.932.952.053,(seratus dua puluh milyar sembilan ratus tiga puluh dua juta sembilan ratus lima puluh dua ribu lima puluh tiga Rupiah), untuk dana cadangan Perseroan sebesar Rp578.203.200,(lima ratus tujuh puluh delapan juta dua ratus tiga ribu dua ratus Rupiah) dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan sebesar Rp120.354.748.853,- (seratus dua puluh milyar tiga ratus lima puluh empat juta tujuh ratus empat puluh delapan ribu delapan ratus lima puluh tiga Rupiah).
To approve the appropriation of net profit of the Company for the financial year ended December 31, 2015 amounting to Rp120,932,952,053,- (one hundred twenty billion nine hundred thirty two million nine hundred fifty two thousand fifty three Rupiah), where Rp578,203,200,- (five hundred seventy eight million two hundred three thousand two hundred Rupiah) to be set aside as reserve funds for the Company, while the rest is set as retained earnings amounting to Rp 120,354,748,853,- (one hundred twenty billion three hundred fifty four million seven hundred fourty eight thousand eight hundred fifty three Rupiah).
Mata Acara Rapat 3 :
Agenda 3
“Penetapan atau pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016”
“Authorize the Board of Commissioners to appoint an Independent Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for the financial year 2016.”
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual consensus decided:
Menyetujui atas pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:
To authorize the Board of Commissioners of the Company:
1. berdasarkan pertimbangan Komite Audit Perseroan, menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Neraca, Perhitungan Laba Rugi dan bagian lainnya dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016; dan
1. based on recommendation of the Company’s Audit Committee, to appoint a Public Accountant Office to audit the Statement of Financial Position, Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as well as other parts of Financial Statements of the Company for the financial year ended December 31, 2016; and
2. menetapkan besarnya honorarium bagi Kantor Akuntan Pubik tersebut serta persayaratan lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut.
2. to determine the amount of honorarium and other requirements relating to the appointment of the Public Accountant Office.
Mata Acara Rapat 4 :
Agenda 4
“Penetapan atau pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan/atau gaji beserta tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2016; dan”
“Authorize the Board of Commissioners to determine remuneration and/or salaries as well as allowances for the Board of Commissioners and the Board of Directors for the year 2016.”
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual consensus decided:
Menetapkan Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium dan/ atau gaji beserta tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2016.
To authorize the Board of Commissioners of the Company to determine remuneration and/or salaries as well as allowances for members of the Boards of Commissioners and the Board of Directors for the year 2016.
Mata Acara Rapat 5
Agenda 5
“Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dan realisasi penggunaan dana hasil penerbitan saham dari pelaksanaan Waran Seri I”
“Accountability for the realization of usage of proceeds from public offering and realization of usage of proceeds from share issuance from the execution of Series I Warrant.”
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual consensus decided:
Menerima dengan baik laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dan realisasi penggunaan dana hasil penerbitan saham dari pelaksanaan Waran Seri I.
To accept the accountability report of realization of usage of proceeds from public offering and realization of usage of proceeds from share issuance from the execution of Series I Warrant.
RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS
Mata Acara Rapat 1 :
Agenda 1
“Persetujuan untuk menjaminkan atau mengagunkan atau membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian besar atau seluruhnya harta kekayaan Perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung, kepada krediturnya atau pihak lainnya, baik kreditur Perseroan, kreditur dari anak perusahaan atau pihak lainnya, termasuk namun tidak
“Approval to pledge or collateralize or encumber with material security rights or transfer majority or all of the Company’s assets owned directly or indirectly, to its creditors or other parties, either the Company’s creditors, creditors of the subsidiaries or other parties, including but not limited to (i) fiducia over claims on bank accounts,
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
63
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
64
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
terbatas pada (i) fidusia atas tagihan-tagihan rekening bank, klaim, asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow Perseroan dan/atau anak Perusahaan; (ii) jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya atas harta kekayaan lain baik bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan dan/atau anak Perusahaan yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman dari pihak ketiga, yang diberikan kepada atau diterima oleh Perseroan atau anak Perusahaan baik sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 12 Angka 4 Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 102 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas”
claims, insurance, inventory, escrow accounts of the Company and/or its subsidiaries; (ii) pledge or collateral or material security rights over other assets either movable or not movable owned by the Company and/or its subsidiaries that is conducted in order to finance or obtain loans from third parties, that is given or received by the Company or its subsidiaries either now or in the future, as required by Article 12 Point 4 of the Company’s Articles of Association juncto Article 102 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.”
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual consensus decided:
a. persetujuan untuk menjaminkan atau mengagunkan atau membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian besar atau seluruhnya harta kekayaan Perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung, kepada krediturnya atau pihak lainnya, baik kreditur Perseroan, kreditur dari anak perusahaan atau pihak lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada (i) fidusia atas tagihan-tagihan rekening bank, klaim, asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow Perseroan dan/atau anak Perusahaan; (ii) jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya atas harta kekayaan lain baik bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan dan/atau anak Perusahaan yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman dari pihak ketiga, yang diberikan kepada atau diterima oleh Perseroan atau anak Perusahaan baik sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 12 Angka 4 Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 102 UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
a. Approval to pledge or collateralize or encumber with material security rights or transfer majority or all of the Company’s assets owned directly or indirectly, to its creditors or other parties, either the Company’s creditors, creditors of the subsidiaries or other parties, including but not limited to (i) fiducia over claims on bank accounts, claims, insurance, inventory, escrow accounts of the Company and/or its subsidiaries; (ii) pledge or collateral or material security rights over other assets either movable or not movable owned by the Company and/or its subsidiaries that is conducted in order to finance or obtain loans from third parties, that is given or received by the Company or its subsidiaries either now or in the future, as required by Article 12 Point 4 of the Company’s Articles of Association juncto Article 102 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.
b. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut di atas.
b. To grant power to the Board of Directors of the Company to perform necessary actions with regards to the above matters.
Realisasi Keputusan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa Tahun 2015.
Realization of the Resolutions of Annual GMS and/or Extraordinary GMS in 2015
Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana Keputusan RUPST Tahun 2015 dan mendelegasikan pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris. Selain daripada hal tersebut, seluruh keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada tahun 2015 telah direalisasikan per akhir tahun 2016.
The Company has not established Nomination and Remuneration Committee as mentioned in the resolutions of AGMS 2015. However, nomination and remuneration functions have been delegated to the Board of Commissioners. Apart from this matter, all resolutions of AGMS and EGMS in 2015 have been realized by the end of 2016.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Dewan Komisaris adalah organ Emiten atau Perusahaan Publik yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
The Board of Commissioners is an organ of a Public Company that has duties to conduct general and/or special supervision in accordance with the Articles of Association, as well as to provide advices to the Board of Directors.
Pengangkatan dan pemberhentian para anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dimana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya (mereka), kecuali apabila ditentukan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Appointments and dismissals of members of the Board of Commissioners are conducted through GMS. Members of the Board of Comissioners are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders, where the appointment is valid starting from the date determined by the GMS when he/she/they are appointed and ended at the closure of the fifth GMS after the appointment, unless otherwise specified in the Company’s General Meeting of Shareholders.
Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties And Responsibilities Of The Board Of Commissioners
1. Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi.
1. The Board of Commissioners conducts supervisory function over management policies, implementation of management in general, with regards to the Company or business activities of the Company, and provides advices to the Board of Directors.
2. Untuk sementara waktu, Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris, apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi.
2. For a temporary period, the Board of Commissioners is required to manage the Company. The Board of Commissioners has the right to give temporary power to one or more members of the Board of Commissioners, if all members of the Board of Directors are temporarily dismissed and the Company does not have anyone as a member of the Board of Directors.
3. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara.
3. When a member of the Board of Directors is temporarily dismissed by the Board of Commissioners, the Company is required to hold General Meeting of Shareholders, at the latest in 90 (ninety) days since the date of temporary dismissal.
4. Anggota Dewan Komisaris dapat ditugaskan untuk memimpin Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris.
4. Members of the Board of Commissioners may be assigned to lead General Meeting of Shareholders based on the appointment by the Board of Commissioners.
5. Dalam hal Dewan Komisaris mengundurkan diri, sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri diberikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan membebaskannya.
5. When a member of the Board of Commissioners resigned, before the resignation becomes effective, the relevant member has the obligation to fulfil his/ her duties and responsibilities in accordance with the Articles of Association and prevailing regulations. The release of responsibilities for the relevant member is given after the approval from the Annual General Meeting of Shareholders.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
65
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Wewenang Dewan Komisaris
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Authorities of The Board of Commissioners
1. Memberikan persetujuan kepada Direksi melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
66
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
untuk
1. To give approval for the Board of Directors to conduct the following actions:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan;
a. To borrow or lend money on behalf of the Company;
b. Menjual/mengalihkan/ melepaskan barang tak bergerak milik Perseroan;
atas
b. To sell/transfer/release rights over fixed assets owned by the Company;
c. Melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa mengurangi ijin yang berwenang;
c. To conduct or release capital participation in other company without reducing the authorized permit;
d. Mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk kepentingan pihak lain/ badan hukum lain;
d. To bind the Company as a guarantor for the interest of other parties/other legal entities;
e. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang harta kekayaan (aktiva) Perseroan dengan nilai kurang atau sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan (aktiva) Perseroan;
e. To transfer, release the right or pledge the Company’s assets up to 50% of the Company’s total assets;
f. Melakukan transaksi atau tindakan-tindakan lainnya yang menyebabkan terjadinya perubahan atau penurunan (dilusi) jumlah kepemilikan/ penyertaan saham di Perseroan.
f. To transact or conduct other actions that are resulting in the change or dilution of the total ownership/capital participation in the Company;
g. Mengubah kegiatan usaha Perseroan.
g. To amend the Company’s business activities.
hak
2. Anggota Dewan Komisaris yang telah mendapat persetujuan dari Rapat Dewan Komisaris berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Komisaris dalam hal memberikan persetujuan atas tindakan Dewan Komisaris yang perlu mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
2. Members of the Board of Commissioners that have already obtained the approval from the Board of Commissioners’ Meeting have the right and authority to act for and on behalf of the Board of Commissioners in giving approvals for any actions of the Board of Commissioners that require approvals from the Board of Commissioners.
3. Para anggota Dewan Komisaris, masing-masing atau bersama-sama berhak memasuki gedunggedung, kantor-kantor dan halaman halaman yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan selama jam-jam kantor dan berhak untuk memeriksa bukubuku, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas Perseroan, dokumendokumen dan kekayaan Perseroan serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Dewan Komisaris.
3. Members of the Board of Commissioners, each or together has the right to enter buildings, offices and areas used or controlled by the Company during office hours and the right to examine books, letters, and other evidence materials, examine and match the Company’s cash condition, documents and assets as well as the right to know all actions implemented by the Board of Commissioners.
4. Menerima Berita Acara Rapat Direksi setiap setelah pelaksanaan Rapat Direksi.
4. To receive Minutes of Meeting of the Board of Directors after the meeting is completed.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
5. Pada setiap waktu Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu anggota (anggota) Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) dengan menyebutkan alasannya, apabila anggota Direksi tersebut telah bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya.
5. At any time, based on the resolutions of the Board of Commissioners’ Meeting, a Commissioner may dismiss a member (members) of the Board of Directors temporarily from his/her (their) position by mentioning the reasons, provided the relevant member (members) of the Board of the Directors conducted actions that contradict the Articles of Association and/or the prevailing laws.
Komposisi Dewan Komisaris
Composition Of The Board Of Commissioners
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris terdiri paling sedikit 2 (dua) orang yang terdiri dari :
In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners consists of at least 2 (two) persons, which include:
1. 1 (satu) orang Komisaris Utama
1. 1 (one) President Commissioner
2. 1 (satu) orang Komisaris atau lebih
2. 1 (one) Commissioner or more
Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, 1 (satu) di antaranya adalah Komisaris Independen sedangkan dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
If the Board of Commissioners is comprised of 2 (two) members, 1 (one) of whom serves as Independent Commissioner, while if the Board of Commissioners consists of more than 2 (two) persons, the total number of Independent Commissioner must be at least 30% (thirty percent) of the total members of the Board of Commissioners.
Komposisi jumlah anggota Dewan Komisaris, telah memenuhi ketentuan jumlah anggota Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
Composition of the Board of Commissioners of the Company has fulfilled the regulations regarding the total number of members of the Board of Commissioners, as regulated in OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of a Listed or Public Company.
Adapun susunan anggota Dewan Komisaris berdasarkan perubahan terakhir adalah :
Composition of the Board of Commissioners based on the last changes is as follows:
Nama/ Name
Jabatan/ Position
Dasar Pengangkatan Terakhir/ Last Appointment Basis
Akhir Masa Jabatan/ Completion Of Term
Makmur Jaury
Komisaris Utama/ President Commissioner
Akta No. 138 Tanggal 30 September 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati Gunawan, S.H/ Deed No. 138 dated September 30, 2013 made in the presence of Notary Hannywati Gunawan, S.H
Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017./ Annual GMS 2017
Erry Firmansyah
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Akta No. 138 Tanggal 30 September 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati Gunawan, S.H/ Deed No. 138 dated September 30, 2013 made in the presence of Notary Hannywati Gunawan, S.H
Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017./ Annual GMS 2017
Johnny Swandi Sjam
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Akta No. 64 Tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati Gunawan, S.H/ Deed No. 64 dated June 12, 2015 made in the presence of Notary Hannywati Gunawan, S.H
Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017./ Annual GMS 2017
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
67
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners that came from outside the public company and fulfilled the conditions as Independent Commissioner, as regulated in OJK Regulation No.33/ POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of a Listed or Public Company.
Persyaratan Komisaris Independen :
Requirements for Independent Commissioner:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;
1. Is not a person who works or has authority and responsibilities for planning, directing, controlling, or supervising the activities of the Company within the last 6 (six) months, unless being reappointed as Independent Commissioner of the Company for the next period;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;
2. Not owning the Company’s shares, both directly and indirectly.
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris Perseroan, anggota Direksi Perseroan atau pemegang saham utama Perseroan; dan
3. Not having any affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s primary shareholders; and
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;
4. Not having any direct or indirect relationship related to the Company’s business activities.
Rapat Dewan Komisaris
Meeting of The Board of Commissioners
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan, kecuali apabila dianggap perlu oleh salah seorang Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan 1 (satu) pemegang saham atau lebih bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.
In accordance with the Company’s Articles of Association and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of Listed or Public Company, meetings of the Board of Commissioners must be held at least once every 2 (two) months, unless otherwise deemed necessary by one member of the Board of Commissioners or based on a written request from one or more members of the Board of Directors or based on the request of 1 (one) shareholder or more that collectively owned 1/10 (one tenth) of the total number of shares issued by the Company with valid voting rights.
Pada tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan catatan kehadiran sebagai berikut :
In 2016, the Board of Commissioners held 6 (six) meetings with attendance rates as follows:
Pelaksanaan Rapat/ Meetings Nama/ Name
68
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
27 Januari 2016/ January 27, 2016
15 Maret 2016/ March 15, 2016
20 April 2016/ April 20, 2016
27 Juli 2016/ July 27, 2016
Total Kehadiran/ 26 Oktober 2016/ 21 Desember 2016/ Total Attendance October 26, 2016 December 21, 2016
Presentase Kehadiran/ Attendance Percentage
Makmur Jaury
√
-
√
√
√
√
5
83%
Erry Firmansyah
√
√
√
√
√
√
6
100%
Johnny Swandi Sjam
√
√
√
√
√
√
6
100%
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Dari pelaksanaan rapat tersebut, berikut laporan pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2016 : Tanggal/ Date
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Below are the reports of the implementation of the Board of Commissioners’ Meetings in 2016:
Mata Acara Rapat/ Meeting Agenda
27 Januari 2016/ January 27, 2016
1. Perkembangan kondisi perekonomian di Indonesia./ Development of Indonesia’s economic conditions. 2. Prospek usaha industri telekomunikasi di tahun 2016./ Business prospects for telecommunication industry in 2016
15 Maret 2016/ March 15, 2016
1. Penelaahan atas laporan keuangan audited untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015./ Review of audited financial statements for the period ended December 31, 2015. 2. Koordinasi bersama dengan Komite Audit terkait fungsi pengawasan Perseroan pada tahun 2016./ Coordination with the Audit Committee regarding supervisory function of the Company in 2016.
20 April 2016/ April 20, 2016
1. Penelaahan atas laporan keuangan unaudited untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2016./ Review of unaudited financial statements for the period ended March 31, 2016. 2. Penelaahan kinerja Perseroan untuk periode triwulan pertama tahun 2016./ Review of the Company’s performance in the first quarter of 2016. 3. Pembahasan terkait hasil temuan audit pada periode triwulan pertama tahun 2016./ Discussion regarding audit findings in the first quarter of 2016.
27 Juli 2016/ July 27, 2016
1. Penelaahan atas laporan keuangan unaudited untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016./ Review of unaudited financial statements for the period ended June 30, 2016. 2. Penelaahan kinerja Perseroan untuk periode triwulan kedua tahun 2016./ Review of the Company’s performance in the second quarter of 2016. 3. Pembahasan terkait hasil temuan audit pada periode triwulan kedua tahun 2016./ Discussion regarding audit findings in the second quarter of 2016.
26 Oktober 2016/ October 26, 2016
1. Penelaahan atas laporan keuangan unaudited untuk periode yang berakhir pada 30 September 2016./ Review of unaudited financial statements for the period ended September 30, 2016. 2. Penelaahan kinerja Perseroan untuk periode triwulan ketiga tahun 2016./ Review of the Company’s performance in the third quarter of 2016. 3. Pembahasan terkait hasil temuan audit periode triwulan ketiga tahun 2016./ Discussion regarding audit findings in the third quarter of 2016.
21 Desember 2016/ December 21, 2016
1. Pembahasan serta koordinasi terkait persiapan penyusunan laporan keuangan audited untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016./ Discussion and coordination related to the preparation of audited financial statements for the period ended December 31, 2016. 2. Penelaahan terkait kinerja Perseroan untuk periode triwulan keempat tahun 2016./ Review of the Company’s performance in the fourth quarter of 2016. 3. Pembahasan terkait hasil temuan audit periode triwulan keempat tahun 2016./ Discussion regarding audit findings in the fourth quarter of 2016.
Remunerasi Komisaris
Remuneration of The Board of Commissioners
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS Tahunan, jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 988.000.000.
Based on the authority given by Annual GMS, the total remuneration for the Board of Commissioners in 2016 was IDR 988,000,000.
Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
Procedures to determine the remuneration of the Board of Commissioners are as follows:
1. Menelaah kompensasi yang diberikan bagi anggota Dewan Komisaris di Perusahaan lain dengan bidang usaha yang sama serta kondisi pasar.
1. Reviewing compensation given to members of the Board of Commissioners in other companies with the same line of business and market conditions.
2. Dengan memperhitungkan kinerja Perseroan dan kontribusi masing - masing individu anggota Dewan Komisaris, dilakukan pembahasan bersama oleh Dewan Komisaris untuk menyiapkan rekomendasi.
2. By taking into account the performance of the Company and contribution of each member of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners holds a discussion to prepare a recommendation.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
69
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
3. Rekomendasi disampaikan dan dibahas di dalam RUPS Tahunan untuk memperoleh persetujuan terkait penetapan honorarium dan/atau gaji beserta tunjangan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
3. Recommendation is submitted and discussed in the Annual GMS to obtain approval regarding the determination of honorarium and/or salary as well as allowance.
PELAKSANAAN FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI Implementation of Nomination and Remuneration Function Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Atau Perusahaan Publik, maka Perseroan telah memiliki Pelaksanaan Fungsi Nominasi Dan Remunerasi yang dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan dituangkan dalam Piagam Dewan Komisaris yang ditetapkan pada tanggal 1 Desember 2015. Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi untuk efisiensi dan mempertimbangkan kompetensi yang telah dimiliki oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk menjalankan Fungsi Nominasi dan Remunerasi.
Referring to the OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of Public Company, the implementation of nomination and remuneration function in the Company has been conducted by the Board of Commissioners of the Company and stated in the Charter of The Board of Commissioners that was established on 1 December 2015. The Company did not establish the Nomination and Remuneration Committee for efficiency and consider the competence of the Board of Commissioners of the Company to perform the Nomination and Remuneration Function.
Adapun tugas dan tanggung jawab Fungsi Nominasi dan Remunerasi yang dijalankan oleh Dewan Komisaris adalah :
Duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Function that are implemented by the Board of Commissioners are as follows:
1. Terkait Fungsi Nominasi
1. In relations to Nomination Function
a) Melakukan Evaluasi serta rekomendasi mengenai:
1. komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
2. kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi 3. kebijakan kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
b) Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. c) Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris. d) Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. 2. Terkait Fungsi Remunerasi a) Melakukan evaluasi serta rekomendasi mengenai 1. struktur Remunerasi; 2. kebijakan atas Remunerasi; dan 3. besaran atas Remunerasi;
70
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
a) Conducting evaluation and recommendation regarding: 1. composition of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners 2. policy and criteria needed in the nomination process 3. performance policy for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners b) Conducting performance assessment for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners based on predetermined benchmark for evaluation. c) Giving recommendation regarding competency development program for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners. d) Giving recommendation for candidate that is eligible to be members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be notified to GMS. 2. In relations to Remuneration Function a) Conducting evaluation and recommendation regarding: 1. remuneration structure; 2. policy on remuneration; and 3. amount of remuneration;
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
b) Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
b) Conducting performance evaluation with the appropriate remuneration amount received by each member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.
Sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, maka Perseroan telah memiliki Pedoman bagi Dewan Komisaris yang ditetapkan pada tanggal 1 Desember 2015 dan sudah dimuat pada situs web milik Perseroan.
In accordance to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of Listed or Public Company, the Company has established the Charter of the Board of Commissioners on December 1, 2015 and it has been published on the Company’s website.
KOMITE AUDIT Audit Committee
Komite Audit adalah komite yang dibentuk, diangkat dan diberhentikan oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dan bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Komite audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen serta pihak luar perusahaan. Masa Tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
Audit Committee is a committee that is formed, appointed and dismissed by, and responsible to the Board of Commissioners to assist in the implementation of duties and functions of the Board of Commissioners and acted independently in conducting its duties and responsibilities. Audit Committee consists of at least of 3 (three) members, which includes Independent Commissioner as well as parties outside the Company. Tenure of members of the Audit Committee cannot exceeds the tenure of the Board of Commissioners as regulated in the Articles of Association and can only be reappointed for another term.
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan bekerja berdasarkan Piagan Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.
Audit Committee is chaired by Independent Commissioner and worked based on Audit Committee Charter that has been approved by the Board of Commissioners.
Susunan Anggota Komite Audit
Composition Of Members Of Audit Committee
Merujuk pada Peraturan Nomor IX.I.5 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-643/ BL/2012 Tanggal : 7 Desember 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.05/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan Nomor I-A Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00001/BEI/01-2014 Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan, maka melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 20 Februari 2014, susunan anggota Komite Audit Perseroan sampai dengan periode masa jabatan Dewan Komisaris yang akan berakhir pada tahun 2017 adalah :
In accordance with Regulation No. IX.i.5 regarding the Establishment and Guidelines on Work Implementation of Audit Committee, Bapepam and LK Chairman Decision No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012, which has been amended with OJK Regulation No. 55/POJK.05/2015 regarding the Establishment and Guidelines on Work Implementation of Audit Committee, as well as Regulation No. I-A Attachment I Decision of the Board of Directors of Indonesia Stock Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014 regarding Registration of Shares and Equity Securities Apart from Shares that are Issued by Listed Companies, thus through Circular Resolutions of the Board of Commissioners of the Company dated February 20, 2014, the composition of the Company’s Audit Committee until the end of the term of the Board of Commissioners that will end in 2017 is as follows:
KETUA
CHAIRMAN : ERRY FIRMANSYAH MEMBER : HONGISISILIA MEMBER : INDRA NATHAN KUSNADI
: ERRY FIRMANSYAH
ANGGOTA : HONGISISILIA ANGGOTA : INDRA NATHAN KUSNADI
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
71
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
72
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Profil Komite Audit
Profile of the Audit Committee
ERRY FIRMANSYAH
ERRY FIRMANSYAH
Profil Bapak Erry Firmansyah tersedia di bagian Profil Perusahaan.
Profile of Mr. Erry Firmansyah is available in the Company Profile section.
HONGISISILIA
HONGISISILIA
Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Negeri Riau pada tahun 1995. Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan, saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Trans Power Marine Tbk (2012 – sekarang), Komisaris Independen di PT Megapolitan Development Tbk (2012 – sekarang), Komisaris di PT Kalla Arabema (sejak 2005 – sekarang) dan Direktur di PT Artha Jasa Konsulindo Management (sejak 2003 – sekarang). Sebelumnya juga pernah menjabat sebagai partner di PT Key Management (1995 – 2003) dan Finance & Accounting Manager di PT Egasutinasakti (1992 – 1995).
Graduated with Bachelor of Economics degree in Accounting from Universitas Negeri Riau in 1995. Apart from serving as a member of the Company’s Audit Committee, currently he also serves as Independent Commissioner at PT Trans Power Marine Tbk (2012-now), Independent Commissioner at PT Megapolitan Development Tbk (2012 – now), Commissioner at PT Kalla Arabema (since 2005 – now) and Director at PT Artha Jasa Konsulindo Management (since 2003 – now). Previously, he served as partner at PT Key Management (1995 – 2003) and Finance & Accounting Manager at PT Egasutinasakti (1992 – 1995).
INDRA NATHAN KUSNADI
INDRA NATHAN KUSNADI
Lulus dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti pada tahun 1999 dan Magister Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2012. Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan, saat ini beliau juga menjabat sebagai Rekan (Associate) di Adnan Buyung Nasution & Partners (2014 –sekarang) dan menjabat sebagai Direktur di PT Panji Jaya Perkasa (2014 – sekarang). Sebelumnya pernah menjabat sebagai pengacara senior di Adnan Buyung Nasution & Partners (2004 – 2013), Pengacara pada Kusnandar & Co Law Firm (1999 – 2004) dan Asisten Pengacara di Albert Hasibuan & Rekan Law Firm (1998 – 1999).
Graduated with Bachelor of Law degree from Universitas Trisakti in 1999 and Master of Law from Universitas Indonesia in 2012. Apart from serving as a member of the Company’s Audit Committee, he is also currently serving as Partner in Adnan Buyung Nasution & Partners (2014 now) and Director at PT Panji Jaya Perkasa (2014 – now). Previously, he served as Senior Lawyer at Adnan Buyung Nasution & Partners (2004 – 2013), Lawyer at Kusnandar & Co Law Firm (1999 – 2004) and Assistant Lawyer at Albert Hasibuan & Rekan Law Firm (1998 – 1999).
Independensi Komite Audit
Independency of Audit Committee
Komite Audit bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan bekerja sesuai dengan Piagam Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris serta ketentuan peraturan yang berlaku. Untuk mengetahui independensi anggota Komite Audit Perusahaan, berikut data hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan dan kepemilikan saham dari masing - masing anggota Komite Audit :
Audit Committee acts independently in performing its duties, responsibilities and in accordance with Audit Committee Charter that has been approved by the Board of Commissioners, as well as the prevailing regulations. Details regarding independency of members of the Company’s Audit Committee including family relationship and financial relationship with the management and shares ownership of each member are as follows:
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Hubungan Keluarga Dengan/ Family Relationship with Nama/ Name
Erry Firmansyah
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners
Direksi/ Board of Directors
Tidak/ No
Tidak/ No
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Hubungan Keuangan Dengan/ Financial Relationship with
Pemegang Saham Dewan Lainnya/ Komisaris/ Other Board of Shareholders Commissioners Tidak/ No
Tidak/ No
Direksi/ Board of Directors
Pemegang Saham Lainnya/ Other Shareholders
Tidak/ No
Tidak/ No
Hongisisilia
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Indra Nathan Kusnadi
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Nama/ Name
Kepemilikan Saham di Perseroan/ Shares Ownership in the Company
Erry Firmansyah
Tidak Ada/ None
Hongisisilia
Tidak Ada/ None
Indra Nathan Kusnadi
Tidak Ada/ None
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit
Duties, Responsibilities and Authorities of Audit Committee
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit memiliki Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab dalam melaksanakan fungsi pengawasan dibawah Dewan Komisaris. Merujuk pada Piagam Komite Audit Perseroan serta Peraturan Nomor IX.I.5 Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-643/BL/2012 Kep-6 Tanggal : 7 Desember 2012 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.05/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit maka Komite Audit memiliki Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang antara lain :
In conducting its duties, Audit Committee has duties, authorities and responsibilities in performing supervision function under the Board of Commissioners. Referring to Audit Committee Charter of the Company as well as Regulation Number IX.I.5 Bapepam and LK Chairman Decision Number: Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 regarding the Establishment and Guidelines on the Work Implementation of Audit Committee, which has been amended with OJK Regulation No. 55/POJK.05/2015 regarding the Establishment and Guidelines on the Work Implementation of Audit Committee, duties, responsibilities and authorities of Audit Committee are as follows:
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada Publik dan/atau pihak otoritas antara lain Laporan Keuangan, Proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perusahaan;
1. Conducting reviews on financial information that will be published by the Company to the public and/or to the authorities, among others, the financial statements, projections and other statements related to the financial information of the Company;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;
2. Conducting reviews on the Company’s compliance with laws and regulations related to the activities of the Company;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;
3. Providing independent opinions in case of discrepancy of opinions between management and the accountant for services rendered;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisari mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;
4. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of Accountant that is based on independency, scope of assignment and fees;
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
73
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
74
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
5. Melakukan penelahahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
5. Conducting reviews on the implementation of audit by the internal auditors and supervising the follow-ups conducted by the Board of Directors based on findings from the internal auditors;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perusahaan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
6. Conducting reviews on the implementation of risk management by the Board of Directors, where the Company has no risk supervision function under the Board of Commissioners;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan;
7. Reviewing complaints related to accounting and financial reporting process of the Company;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan;
8. Reviewing and providing suggestions to the Board of Commissioners in relation to the potential conflict of interest in the Company;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.
9. Maintaining the confidentiality of documents, data and information associated with the Company.
Wewenang Komite Audit
Authorities of the Audit Committee
1. Mengkses dokumen, data dan informasi Perusahaan tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Perusahaan yang diperlukan;
1. Accessing documents, data and information of the Company with regards to the employees, funds, assets, and other sources of the Company;
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi Audit Internal, Manajemen Risiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;
2. Communicating directly with the employees, including the Board of Directors and executor of the internal audit function, Risk Management Committee and Public Accountant related to the duties and responsibilities of the Audit Committee;
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan);
3. Bringing independent parties outside the members of the Audit Committee that are required to assist the implementation of its tasks (if necessary);
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
4. Performing other authorities given by the Board of Commissioners.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Rapat Komite Audit diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut :
Audit Committee Meeting is held with the following rules:
1. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan.
1. The Audit Committee holds meeting regularly, at least once in 3 (three) months.
2. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per dua jumlah anggota)
2. Audit Committee Meeting can only be held if attended by more than 1/2 (half) of the total members.
3. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
3. The decision of the Audit Committee Meeting is taken by consensus.
4. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
4. Results of the Audit Committee meeting are recorded in minutes of meeting, including when there are dissenting opinions, which are signed by all members of Audit Committee that attends the meeting and then communicated to the Board of Commissioners.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pada tahun 2016, Komite Audit bertemu dalam 4 rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut :
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
In 2016, the Audit Committee conducted 4 meetings with attendance rates as follows:
15 Maret 2016/ March 15, 2016
20 April 2016/ April 20, 2016
27 Juli 2016/ July 27, 2016
26 Oktober 2016/ October 26, 2016
Jumlah Kehadiran/ Total Attendance
Erry Firmansyah
√
√
√
√
4 kali/ times
Hongisisilia
√
-
-
√
2 Kali/ times
Indra Nathan Kusnadi
√
√
√
√
4 Kali/ times
Nama/ Name
Pelaksanaan Kegiatan Tugas Komite Audit
Implementation of Duties of Audit Committee
1. Pada tanggal 15 Maret 2016 membahas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 termasuk penelaahan atas kesesuaian dengan PSAK, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan dari regulator lainnya dan evaluasi perkembangan audit internal selama bulan Oktober 2015 sampai dengan Desember 2015 serta permasalahannya
1. On March 15, 2016, discussing financial statements of the Company for the year ended December 31, 2015, including reviews on conformity with SFAS, OJK Regulation, and regulations from other authorities, as well as evaluating development and issues raised by internal audit between October and December 2015
2. Pada tanggal 20 April 2016 membahas laporan keuangan Perseroan yang berakhir 31 Maret 2016 serta temuan audit internal selama Januari 2016 sampai dengan Maret 2016 serta permasalahannya.
2. On April 20, 2016, discussing financial statements of the Company for the period ended March 31, 2016 and findings of internal audit between January and March 2016, including issues arised.
3. Pada tanggal 27 Juli 2016 membahas tentang laporan keuangan Perseroan periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan evaluasi perkembangan audit internal selama bulan April 2016 sampai dengan Juni 2016 serta permasalahannya.
3. On July 27, 2016, discussing financial statements of the Company for the period ended June 30, 2015 and evaluating development and issues raised by internal audit between April and June 2016.
4. Pada tanggal 26 Oktober 2016 membahas tentang laporan keuangan Perseroan periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2016, hasil temuan audit selama periode Juli 2016 sampai dengan September 2016 serta membahas/review ketentuan PSAK dan ketentuan terkait lainnya dalam rangka penyusunan laporan keuangan yang berakhir pada periode 31 Desember 2016.
4. On October 26, 2016, discussing financial statements of the Company for the period ended September 30, 2015, findings of internal audit for the period July to September 2016, as well as SFAS and other policies related to the preparation of financial statements for the period ended December 31, 2016.
DIREKSI
Board of Directors Direksi adalah organ Emiten atau Perusahaan Publik yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik untuk kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik, sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik serta mewakili Emiten atau Perusahaan Publik, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Para anggota Direksi diangkat
The Board of Directors is an organ of a Listed or Public Company that has the authority and fully responsible for the management of the Company for the interest of the Company, in accordance with the purpose and objective of the Company, as well as representing the Company, inside or outside the Court according to the Articles of Association. Members of the Board of Directors are appointed and dismissed by General Meeting of Shareholders, of which
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
75
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
76
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dimana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke-5 (kelima) setelah tanggal pengangkatannya (mereka), kecuali apabila ditentukan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham
the appointment is effective starting from the date determined by General Meeting of Shareholders where they are appointed and ended on the closure of the fifth Annual General Meeting of Shareholders following the appointment, unless otherwise specified in the General Meeting of Shareholders.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of The Board of Directors
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
1. The Board of Directors is fully responsible in performing their duties for the interest of the Company in achieving its purpose and objective.
2. Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. The Board of Directors must conduct their duties with good faith, fully responsible and adhering to the prevailing regulations.
3. Melakukan pengawasan strategis:
3. Conducting strategic supervision:
a. Melakukan pengawasan dengan mengarahkan, memantau dan mengevaluasi kegiatan dan kebijakan Perusahaan.
a. Conducting supervision by directing, monitoring and evaluating activities and policies of the Company.
b. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja Internal Audit ataupun Eksternal Audit
b. Following up audit findings and recommendations from Internal Audit or External Audit.
4. Pengawasan Perusahaan, khususnya dalam hal memastikan terselenggaranya pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik pada setiap kegiatan Perusahaan.
4. Supervising the Company, particularly in ensuring the implementation of good corporate governance in each of the Company’s activities.
5. Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.
5. The Board of Directors is jointly responsible for the loss of the Company caused by error or negligence of the members of the Board of Directors in performing their duties.
6. Dalam hal Direksi mengundurkan diri,sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembebasan tanggung jawab anggota Direksi yang mengundurkan diri diberikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan membebaskannya;
6. When a member of the Board of Directors resigned, before the resignation becomes effective, the relevant member has the obligation to fulfil his/her duties and responsibilities in accordance with the Articles of Association and prevailing regulations. The release of responsibilities for the relevant member is given after the approval from the Annual General Meeting of Shareholders.
Wewenang Dewan Direksi
Authorities of The Board of Directors
1. Direksi berwenang untuk mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung, baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikatkan Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan.
1. The Board of Directors has the authority to represent the Company legally and directly, whether inside or outside the Court with regards to all matters and in all events, bind the Company with other parties and other parties with the Company, as well as executing all actions, either regarding management or ownership.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
2. 2 (dua) orang anggota Direksi, dimana salah satunya adalah Direktur Utama atau anggota Direksi lainnya bersama-sama dengan Wakil Direktur Utama atau anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
2. 2 (two) members of the Board of Directors, one of whom serves as the President Director or other members of the Board of Directors, together with the Vice President Director or other members of the Board of Directors, have the right and the authority to perform actions on behalf of the Board of Directors as well as representing the Company.
3. Direksi berhak untuk mengangkat seorang kuasa atau lebih untuk bertindak atas nama Direksi dan untuk maksud itu harus memberikan surat kuasa.
3. The Board of Directors has the right to appoint one or more authority to act on behalf of the Board of Directors and for this purpose, a power of attorney needs to be given.
4. Dalam mewakili Perseroan, Direksi harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris untuk melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
4. In representing the Company, the Board of Directors must obtain approval from the Board of Commissioners to perform the following actions:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan;
a. To borrow or lend money on behalf of the Company;
b. Menjual/ mengalihkan/ melepaskan hak atas barang tak bergerak milik Perseroan;
b. To sell/transfer/release rights over fixed assets owned by the Company;
c. Melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa mengurangi ijin yang berwenang;
c. To conduct or release capital participation in other company without reducing the authorized permit;
d. Mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk kepentingan pihak lain/ badan hukum lain;
d. To bind the Company as a guarantor for the interest of other parties/other legal entities;
e. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang harta kekayaan (aktiva) Perseroan dengan nilai kurang atau sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan (aktiva) Perseroan;
e. To transfer, release the right or pledge the Company’s assets up to 50% of the Company’s total assets;
f. Melakukan transaksi atau tindakan-tindakan lainnya yang menyebabkan terjadinya perubahan atau penurunan (dilusi) jumlah kepemilikan/ penyertaan saham di Perseroan.
f. To transact or conduct other actions that are resulting in the change or dilution of the total ownership/capital participation in the Company.
g. Mengubah kegiatan usaha Perseroan.
g. To amend the Company’s business activities.
5. Dalam mewakili Perseroan, Direksi harus mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
5. In representing the Company, the Board of Directors must obtain approval from the General Meeting of Shareholders to perform the following actions:
a. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau dengan nilai sebesar 100% (seratus persen) maupun sebagian besar yaitu nilai lebih dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan bersih Perseroan dalam satu tahun buku dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain.
a. Legal actions to transfer, release the right or pledge all (100%) or majority (more than 50%) of the Company’s net assets in a financial year in a transaction or several transactions either as a standalone transaction or related transaction.
b. Perbuatan hukum untuk melakukan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
b. Legal action to conduct material transaction as covered by Bapepam-LK Regulation No. IX.E.2 regarding Material Transaction and Change in the Main Business Activities.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
77
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
c. Perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham dengan kepentingan ekonomis Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
c. Legal action to conduct transaction with conflict of interest between the personal interest of members of the Board of Directors, the Board of Commissioners or shareholders with the interest of the Company as covered by Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 regarding Affiliated Transaction and Transaction with Conflict of Interest.
Komposisi Direksi
Composition of The Board of Directors
Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi dan 1 (satu) diantaranya diangkat menjadi Direktur Utama.
The Company is managed and led by the Board of Directors, which at least comprised of 2 (two) Directors and 1 (one) of whom appointed as President Director.
Komposisi jumlah anggota Direksi, telah memenuhi ketentuan jumlah anggota Direksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
Composition of the Board of Directors of the Company has fulfilled the regulations regarding the total number of members of the Board of Directors, as regulated in OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of a Listed or Public Company.
Adapun susunan anggota Direksi berdasarkan perubahan terakhir adalah :
Composition of the Board of Directors based on the last changes is as follows:
Nama/ Name Jap Owen Ronadhi
Jabatan/ Position
Dasar Pengangkatan Terakhir/ Basis Of Last Appointment
Direktur Utama
Akta No. 23 Tanggal 9 Oktober 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Yulia, S.H
President Director
Deed No. 23 dated October 9, 2012 made in the presence of Notary Yulia, S.H
Akhir Masa Jabatan/ Completion Of Term Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017. Annual GMS 2017
Anni Suwardi
Wakil Direktur Utama
Akta No. 23 Tanggal 9 Oktober 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Yulia, S.H
Vice President Director
Deed No. 23 dated October 9, 2012 made in the presence of Notary Yulia, S.H
Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017. Annual GMS 2017
Robby Hermanto
Direktur Director
Akta No. 23 Tanggal 9 Oktober 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Yulia, S.H Deed No. 23 dated October 9, 2012 made in the presence of Notary Yulia, S.H
Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017. Annual GMS 2017
Tjhang Teddy Gunawan
Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
78
Akta No. 138 Tanggal 30 September 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati Gunawan, S.H Deed No. 138 dated September 30, 2013 made in the presence of Notary Hannywati Gunawan, S.H
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017. Annual GMS 2017
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Direktur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
Direktur Independen/Tidak Terafiliasi adalah anggota Direksi yang diangkat sesuai dengan ketentuan peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang Pencatatan Saham Atau Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang Pencatatan Saham Atau Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep00001/BEI/01-2014), Direktur Independen berjumlah paling kurang 1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi dengan persyaratan sebagai berikut :
Independent Director/Unaffiliated is a member of the Board of Directors that is appointed in accordance with the Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A regarding Listing of Shares or Equity Securities other than Shares Issued by Listed Companies. By considering the aforementioned regulation (Attachment I of Decision of the Board of Directors of Indonesia Stock Exchange No. Kep- 00001/BEI/01-2014), at least 1 (one) member of the Board of Directors must be an Independent Director with requirements as follows:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengendali Perusahaan Tercatat yang bersangkutan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen.
1. No affiliated relationship with the controlling shareholder of the relevant listed company at least within 6 (six) months prior to the appointment as Independent Director.
2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya dari Calon Perusahaan Tercatat.
2. No affiliated relationship with the Board of Commissioners or the Board of Directors of the listed company candidate.
3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain.
3. No concurrent positions as members of the Board of Directors in other companies.
4. Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh Calon Perusahaan Tercatat selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur.
4. Not an inside person in the Capital Market Supporting Institutions and Professionals, which services are used by the listed company candidate within 6 (six) months before the appointment as Director.
Rapat Direksi
Meeting of The Board of Directors
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, Rapat Direksi wajib diadakan paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan, kecuali apabila dianggap perlu oleh salah seorang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama – sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.
In accordance with the Articles of Association of the Company and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of Listed or Public Company, the Board of Directors’ Meeting must be held at least once in a month, unless otherwise deemed necessary by one member of the Board of Directors or based on a written request from 1 (one) shareholder or more that collectively represents 1/10 (one tenth) of the total shares issued by the Company with valid voting rights.
Pada tahun 2016, Direksi melaksanakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan catatan kehadiran sebagai berikut :
In 2016, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings with attendance rates as follows:
Pelaksanaan Rapat/ Meeting Nama/ Name
4 Januari 22 Februari 15 Maret 2016/ 2016/ 2016/ January 4, February March 15, 2016 22, 2016 2016
20 April 2016/ April 20, 2016
16 Mei 2016/ May 16, 2016
6 Juni 2016/ June 6, 2016
27 Juli 2016/ July 27, 2016
29 Agustus 19 September 2016/ 2016/ August 29, September 2016 19, 2016
26 Oktober 2016/ October 26, 2016
Total 29 November 13 Desember Kehadiran/ Total 2016/ 2016/ November December 13, Attendance 29, 2016 2016
Presentase Kehadiran/ Percentage Of Attendance
Jap Owen Ronadhi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
12
100%
Anni Suwardi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
12
100%
Robby Hermanto
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
11
92%
Tjang Teddy Gunawan
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
10
83%
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
79
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Dari pelaksanaan rapat tersebut, berikut pelaksanaan Rapat Direksi pada tahun 2016 :
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
laporan
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Below are the reports of the implementation of the Board of Directors’ meetings in 2016:
Tanggal/ Date
Mata Acara Rapat/ Meeting Agenda
4 Januari 2016 January 4, 2016
1. Evaluasi kinerja dan perkembangan bisnis Perseroan pada tahun 2015. Evaluation of the Company’s business performance and development in 2015. 2. Pembahasan target/proyeksi dan rencana bisnis pada tahun 2016. Discussion on target and business plan in 2016.
22 Februari 2016 February 22, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode Januari 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in January 2016 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Januari 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in January 2016.
15 Maret 2016 March 15, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode Februari 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in February 2016. 2. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Februari 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in February 2016. 3. Pembahasan terkait aktivitas keuangan serta kegiatan operasional Perseroan. Discussion related to financial and operational activities of the Company.
20 April 2016 April 20, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode Maret 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in March 2016. 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Maret 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in March 2016. 3. Pembahasan terkait pendanaan untuk keperluan pembangunan proyek Microcell Pole. Discussion related to funding required for the development of Microcell Pole projects. 4. Pembahasan hasil kinerja Perseroan pada periode triwulan pertama tahun 2016. Discussion on the performance of the Company in the first quarter of 2016.
16 Mei 2016 May 16, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode April 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in April 2016. 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode April 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in April 2016. 3. Persiapan penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Preparation for the General Meeting of Shareholders of the Company.
6 Juni 2016 June 6, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode Mei 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in May 2016. 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Mei 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in May 2016. 3. Pembahasan terkait kegiatan operasional serta pembahasan terkait Sumber Daya Manusia Perseroan. Discussion related to operational activities and human resources of the Company. 4. Evaluasi persiapan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Evaluation regarding the preparation of General Meeting of Shareholders of the Company.
80
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal/ Date
Mata Acara Rapat/ Meeting Agenda
27 Juli 2016 July 27, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode Juni 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in June 2016. 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Juni 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in June 2016. 3. Pembahasan hasil kinerja Perseroan pada periode triwulan kedua tahun 2016. Discussion on the performance of the Company in the second quarter of 2016.
29 Agustus 2016 August 29, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode Juli 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in July 2016. 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Juli 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in July 2016.
19 September 2016 September 19, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode Agustus 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in August 2016. 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Agustus 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in August 2016. 3. Pembahasan terkait aktivitas keuangan serta kegiatan operasional Perseroan. Discussion related to financial and operational activities of the Company.
26 Oktober 2016 October 26, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode September 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in September 2016. 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode September 2016. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in September 2016. 3. Pembahasan hasil kinerja Perseroan pada periode triwulan ketiga tahun 2016. Discussion on the performance of the Company in the third quarter of 2016.
29 November 2016 November 29, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode Oktober 2016. Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in October 2016. 2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Oktober 2016 serta rencana kerja sama dengan berbagai pihak untuk penyediaan jaringan FTTH maupun FTTx. Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in October 2016, as well as planned cooperation with various parties in providing FTTH and FTTx networks
13 Desember 2016 December 13, 2016
1. Pembahasan dan evaluasi kinerja akhir tahun 2016. Discussion and evaluation of 2016 end of year performance 2. Pembahasan terkait prospek dan rencana bisnis yang akan disusun pada tahun 2017. Discussion related to business prospects and business plans for 2017.
Rapat Gabungan
Joint Meeting
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, maka Direksi dan Dewan Komisaris wajib wajib mengadakan rapat Direksi bersama dengan Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Adapun rapat gabungan yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
In accordance to the policy in the Articles of Association of the Company, the Board of Directors and the Board of Commissioners must hold joint meeting at least once in 4 (four) months. Joint meetings that were held in 2016 are as follows:
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
81
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Pelaksanaan Rapat/ Meeting Nama/ Name
Jabatan/ Position
21 Desember 2016/ December 21, 2016
Total Kehadiran/ Total Attendance
Presentase Kehadiran/ Percentage Of Attendance
Makmur Jaury
Komisaris Utama/ President Commissioner
√
√
√
3
100%
Erry Firmansyah
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
√
√
√
3
100%
Johnny Swandi Sjam
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
-√
√
√
3
100%
Jap Owen Ronadhi
Direktur Utama/ President Director
√
√
√
3
100%
Anni Suwardi
Wakil Direktur Utama/ Vice President Director
√
√
√
3
100%
Robby Hermanto
Direktur/ Director
√
-
√
2
67%
√
√
√
3
100%
Tjang Teddy Gunawan Direktur Tidak Terafiliasi/ Unaffiliated Director Dari pelaksanaan rapat tersebut, berikut pelaksanaan Rapat Gabungan pada tahun 2016 :
laporan
Tanggal/ Date 20 April 2016/ April 20, 2016
29 Agustus 2016/ August 29, 2016
21 Desember 2016/ December 21, 2016
82
20 April 2016/ April 20, 2016
29 Agustus 2016/ August 29, 2016
Below are the reports from the Joint Meetings in 2016:
Mata Acara Rapat/ Meeting Agenda 1.
Pembahasan kinerja dan perkembangan kegiatan usaha Perseroan./ Performance Discussion and Business Development Activity of the Company
2.
Pembahasan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa./ Discussion on the plan to hold Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders.
1.
Pembahasan pencapaian kinerja tengah tahunan Perseroan./ Discussion on half yearly performance of the Company.
2.
Evaluasi kinerja yang dicapai serta pembahasan bersama mengenai kegiatan operasional dan Sumber Daya Manusia Perseroan./ Performance evaluation and discussion regarding the Company's operational activities and human resources
1.
Pembahasan perbandingan target/proyeksi Perseroan di tahun 2016 dengan pencapaian di akhir tahun 2016./ Discussion on the comparison between the target/projection of the Company in 2016 with the end of year results in 2016.
Remunerasi Direksi
Remuneration Of The Board Of Directors
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS Tahunan, jumlah remunerasi yang diterima oleh Direksi pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 8.155.998.792.
Based on the authority given by Annual GMS, the total remuneration for the Board of Directors in 2016 was IDR 8,155,998,792.
Prosedur penetapan remunerasi Direksi adalah sebagai berikut:
Procedures to determine the remuneration of the Board of Directors are as follows:
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
1. Menelaah kompensasi yang diberikan bagi anggota Direksi di Perusahaan lain dengan bidang usaha yang sama dan sesuai kondisi pasar.
1. Reviewing compensation given to members of the Board of Directors in other companies with the same line of business and adjusting to market conditions.
2. Dengan memperhitungkan kinerja Perseroan dan kontribusi masing - masing individu anggota Direksi, dilakukan pembahasan oleh manajemen untuk menyiapkan rekomendasi.
2. By taking into account the performance of the Company and contribution of each member of the Board of Directors, management holds a discussion to prepare a recommendation.
3. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk dibahas lebih lanjut dan disetujui, kemudian dibahas di dalam RUPS Tahunan untuk memperoleh persetujuan.
3. Recommendation is submitted to the Board of Commissioners to be discussed further and approved, and then to be discussed in the Annual GMS to obtain approval.
Sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, maka Perseroan telah memiliki Pedoman bagi Direksi yang ditetapkan pada tanggal 1 Desember 2015 dan sudah dimuat pada situs web milik Perseroan.
In accordance to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of Listed or Public Company, the Company has established a Charter of the Board of Directors on December 1, 2015 and it has been published on the Company’s website.
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan adalah orang perseorangan atau penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
Corporate Secretary is an individual or the person in charge for a work unit that implements the corporate secretarial function. In conducting its duties, Corporate Secretary has duties and responsibilities as follows:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
1. Following the development of capital market, particularly the applicable rules in the Capital Market;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
2. Providing inputs to the Board of Directors and the Board of Commissioners to comply with the Capital Market laws;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi :
3. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance including:
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;
a. Disclosure of information to the public, including provision of information in the website of the Company;
b. penyampaian laporan Keuangan tepat waktu;
Jasa
b. Timely submission of reports to Financial Services Authority (OJK);
c. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;
c. Organizing and documenting General Meeting of Shareholders (GMS);
kepada
Otoritas
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
83
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
84
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
d. Organizing and documenting meetings of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners; and
e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
e. Conducting orientation program about the Company for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.
4. As a liaison between the Company and the shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders.
Berdasarkan Surat Keputusan No. 003/BTS-DIR/XII/2013 tertanggal 3 Desember 2013, Perseroan telah menunjuk Anni Suwardi sebagai Sekretaris Perusahaan yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama. Profil Ibu Anni Suwardi tersedia pada bagian Profil Direksi.
Based on Decree No. 003/BTS-DIR/XII/2013 dated December 3, 2013, the Company has appointed Anni Suwardi as the Corporate Secretary. She is also currently serving as Vice President of the Company. Profile of Ms. Anni Suwardi is disclosed in the Profile of the Board of Directors section.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2016
Implementation of Duties of Corporate Secretary In 2016
1. Mendorong Perseroan untuk meningkatkan penerapan tata kelola Perseroan yang baik, pada setiap aspek bisnis dan seluruh jajaran pimpinan serta karyawan dalam Perseroan, seperti antara lain:
1. Driving the Company to improve the implementation of good corporate governance in all business aspects and all levels of management as well as employees in the Company, such as by:
a. Membantu Perseroan dalam melakukan keterbukaan informasi dan penyampaian laporan kepada otoritas dan masyarakat secara tepat waktu, memadai, jelas dan akurat;
a. Helping the Company in conducting disclosure of information and submitting reports to the authorities and public in a timely manner, adequate, clear and accurate;
b. Mendorong Perseroan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial, terutama untuk masyarakat dan lingkungan di sekitar menara Perseroan;
b. Encouraging the Company to conduct corporate social responsibility, particularly for the public and the environment in the surrounding areas of the Company’s towers;
c. Mendukung setiap organ Perseroan untuk melakukan fungsi dan tanggung jawabnya secara independen, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Supporting each organ of the Company to conduct its function and duties independently, in accordance with the prevailing regulations;
d. Berupaya untuk memberikan perlakuan yang setara dan wajar bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.
d. Attempting to provide an equal and fair treatment for shareholders and stakeholders.
2. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham, Paparan Publik Tahunan dan mengkoordinasikan jadwal rapat dan rencana kerja secara tahunan bagi Komite, Dewan Komisaris dan Direksi, serta memastikan rapat dan rencana kerja dilaksanakan sesuai dengan ketentuan/prosedur rapat yang berlaku.
2. Conducting and documenting General Meeting of Shareholders, Yearly Public Expose and coordinating the meeting schedules and yearly work plans for Committees, the Board of Commissioners, the Board of Directors, as well as ensuring that meetings and work plans are conducted according to the prevailing meeting regulations/procedures.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
3. Mengatur jadwal rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Komiet Audit serta berita acara rapat tersebut.
3. Arranging the schedules of meetings of the Board of Commissioners, the Board of Directors and Audit Committee, as well as minutes of meeting from those meetings.
4. Mengikuti perkembangan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal dan memberi masukan kepada Direksi, Dewan Komisaris Perseroan terkait pemenuhan ketentuan dan peraturan yang berlaku tersebut di dalam Perseroan.
4. Following the development on prevailing regulations and laws in the capital market field and provide inputs to the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding compliance to those laws and regulations within the Company.
5. Mengkoordinir dan menyusun laporan tahunan Perseroan 2016.
5. Coordinating and preparing the Company’s 2016 Annual Report.
6. Mewakili Perseroan dalam berkomunikasi dengan regulator, pemegang saham dan masyarakat.
6. Representing the Company in communication with regulators, shareholders and public.
Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Training For Corporate Secretary
Selama 2016, Sekretaris Perusahaan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop dan temu konsultasi yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) serta Ikatan Corporate Secretary Indonesia (ICSA) dengan uraian sebagai berikut :
During 2016, the Corporate Secretary has attended various training, seminar, workshop and consultation meeting held by Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange, Indonesia Central Securities Depository (KSEI), Indonesian Public Listed Companies Association (AEI) and Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) with details as follows:
No
Penyelenggara/ Organizer
Topik/Materi/ Topic
Waktu Pelaksanaan/ Date
1
Indonesia Corporate Sosialisasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Secretary Association (ICSA) No.32 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Rabu, 27 Januari 2016
Socialization of Financial Services Authority Circular Wednesday, January 27, 2016 No. 32 regarding Corporate Governance Guidelines for Public Company 2
3
4
PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
Seminar CSR Talks for Leaders
Senin, 1 Februari 2016
Seminar CSR Talks for Leaders
Monday, February 1, 2016
Indonesia Corporate Workshop Menyikapi Hasil Judicial Review Mahkamah Secretary Association (ICSA) Konstitusi No 7 Tahun 2014 yang berimplikasi pada kebijakan PKWT, Outsourcing dan PHK, serta isu ketenagakerjaan akibat kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Jumat, 1 April 2016
Workshop on Addressing the Results of Judicial Review of Constitutional Court No. 7 Year 2014 that have implications on policies regarding contractual employee agreement, outsourcing and workers’ dismissal, as well as issues surrounding employment arising from ASEAN Economic Community agreement.
Friday, April 1, 2016
Indonesia Corporate Workshop "POJK No.8 Tahun 2015 tentang Website" Secretary Association (ICSA) Workshop “Financial Services Authority Regulation No.8 Year 2015 regarding Website”
Selasa, 31 Mei 2016 Tuesday, May 31, 2016
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
85
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
No
Penyelenggara/ Organizer
5
Indonesia Corporate Workshop "Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha di Secretary Association (ICSA) Indonesia,how to comply the competition Law & Regulation"
6
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Topik/Materi/ Topic
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Waktu Pelaksanaan/ Date Senin, 17 Oktober 2016
Workshop “Socialization on Competition Law in Indonesia, how to comply with the Competition Law & Regulation”
Monday, October 17, 2016
Workshop Keterbukaan Perusahaan Publik
Rabu, 15 November 2016
Informasi
Emiten
dan
Financial Services Authority Workshop on Disclosure of Information of Publicly Listed Companies
Wednesday, November 15, 2016
UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit Unit
86
Unit Audit Internal adalah unit kerja dalam Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan fungsi Audit Internal. Unit Audit Internal merupakan tim pemeriksa independen yang dibentuk dan dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.
Internal Audit Unit is a work unit within the Listed or Public Company that runs internal audit function. Internal Audit Unit is an independent checker that is formed and led by a Chairman that is appointed and dismissed by President Director with the approval of the Board of Commissioners.
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 097/BTS-DIR/II/17 tanggal 8 Februari 2017 yang telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris melalui Surat Persetujuan Dewan Komisaris No. 001/BTS-KOM/II/17 tanggal 20 Februari 2017, maka perubahan terakhir untuk susunan anggota Unit Audit Internal Perseroan adalah :
Based on Decree of the Board of Directors No. 097/BTSDIR/II/17 dated February 8, 2017 that has been approved by the Board of Commissioners through Approval Letter of the Board of Commissioners No. 001/BTS-KOM/II/17 dated February 20, 2017, the most recent composition of Internal Audit Unit of the Company is as follows:
Ketua:
Chairman:
Didiet Indrawan Cahyono
Didiet Indrawan Cahyono
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Production Engineer - PT. HIT Electronics Indonesia (November 2001 – June 2002), Project Controller - PT. Mandiri Prima Sukses (October 2002 – May 2006), Project Engineer and Project Controller PT. Keza Lintas Semesta (June 2006 – September 2007), Project Engineer : SITAC, SDP, CME – AXIS, Telkom and Telkomsel Project PT. HUAWEI TECH INVESTMENT (October 2007 – January 2010), National Site Sharing Team Leader – AXIS Project PT. HUAWEI TECH INVESTMENT (January 2010 – Feb 2012), TI-ITC Team Leader – AXIS Project PT. HUAWEI TECH INVESTMENT (Feb 2012 - Jan 2013 – May 2013), Site Sharing Area Coordinator – H3I Project PT. HUAWEI TECH INVESTMENT (May 2013 – May 2015), PMO Division PT. HUAWEI TECH INVESTMENT (October 2007 – May 2015), Assistant Manager QA/QC Division - PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (May 2015 – October 2016), Manager QA/QC Division - PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (October 2016 – Februari 2017). Beliau lulus dari Universitas Indonesia, dengan gelar Sarjana Teknik Industri.
Previously served as Production Engineer PT HIT Electronics Indonesia (November 2001 – June 2002), Project Controller PT Mandiri Prima Sukses (October 2002 – May 2006), Project Engineer and Project Controller PT Keza Lintas Semesta (June 2006 – September 2007), Project Engineer: SITAC, SDP, CME – AXIS, Telkom and Telkomsel Project PT HUAWEI TECH INVESTMENT (October 2007 – January 2010), National Site Sharing Team Leader – AXIS Project PT HUAWEI TECH INVESTMENT (January 2010 – Feb 2012), TI-ITC Team Leader – AXIS Project PT HUAWEI TECH INVESTMENT (Feb 2012 – May 2013), Site Sharing Area Coordinator – H3I Project PT HUAWEI TECH INVESTMENT (May 2013 – May 2015), PMO Division PT HUAWEI TECH INVESTMENT (October 2007 – May 2015), Assistant Manager QA/QC Division PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (May 2015 – October 2016), Manager QA/QC Division PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (October 2016 – Februari 2017). He graduated from Universitas Indonesia with a Bachelor degree in Industrial Engineering. He graduated from Universitas Indonesia with Bachelor degree in Industrial Engineering.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Anggota:
Member:
Johan Ardhi Halim
Johan Ardhi Halim
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Internal Audit Compliance & Fraud Specialist Unit Head - PT MNC Finance (2009-2014), Micro Credit Analyst - PT Bank Mandiri Persero (2008-2009), Finance Staff - PT Ahad Mitra Sentosa (20072008). Beliau lulus dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), dengan gelar Sarjana Manajemen Ekonomi pada tahun 2007.
Previously served as Internal Audit Compliance & Fraud Specialist Unit Head PT MNC Finance (2009-2014), Micro Credit Analyst PT Bank Mandiri Persero (2008-2009), Finance Staff PT Ahad Mitra Sentosa (2007-2008). He graduated from Prof. Dr. Moestopo (Beragama) University with Bachelor of Economic Management degree in 2007.
Perubahan atas susunan anggota ini telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Nomor 004/ BTS-OJK/II/17 tanggal 21 Februari 2017 yang disampaikan melalui hardcopy dan Sistem Pelaporan Emiten Otoritas Jasa Keuangan (SPE - OJK) dengan tembusan kepada PT Bursa Efek Indonesia.
The amendment has been reported to Financial Services Authority (OJK) through Letter Number 004/BTS-OJK/ II/2017 dated February 21, 2017, which was submitted in hardcopy and through OJK’s Company Reporting System (SPE – OJK) and also copied to Indonesia Stock Exchange.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan yang tertuang dalam Piagam Unit Audit Internal Perseroan, Unit Audit Internal memiliki tugas sebagai berikut :
In performing its duties in accordance to the Company’s Internal Audit Unit Charter, the Internal Audit Unit has duties as follows:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal Tahunan;
1. Preparing and implementing the annual plan of Internal Audit;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perseroan;
2. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the company’s policy;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
3. Inspecting and assessing the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operation, human resources, marketing, information technology and other activities;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;
4. Advising improvements and objective information regarding the activities examined at all levels of management;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktu Utama dan Dewan Komisaris;
5. Preparing and submitting audit reports to the President Director and the Board of Commissioners;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
6. Monitoring, analyzing and reporting the follow-up actions or improvements that have been advised/ suggested;
7. Bekerja sama dengan komite audit;
7. Cooperating with the Audit Committee;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan Audit Internal yang diakukannya; dan
mutu
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
8. Preparing the program to evaluate the quality of internal audit activities performed; and 9. Conducting special examination/audit if necessary.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
87
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal 2016
Implementation of Duties By Internal Audit Unit In 2016
1. Membantu Direktur Utama melakukan pengawasan internal guna memastikan kecukupan dan efektivitas pengendalian internal di Perseroan agar berjalan sesuai dengan kebijakan dan sistem yang telah di tetapkan.
1. Assisted the President Director in performing internal supervision to ensure sufficient and effective internal control in the Company to run in accordance with the predetermined policies and systems.
2. Menyusun rencana kerja internal audit tahunan.
2. Prepared yearly work plan for internal audit
3. Melaksanakan fungsi pemeriksaan atas commercial and project business process.
3. Conducted examination function over commercial and project business process.
4. Melaksanakan fungsi maintenance jaringan.
operational
4. Conducted examination function on operational network maintenance.
5. Mengadakan pertemuan dengan bersama Komite Audit sebanyak guna membahas aktivitas dan temuan audit.
5. Conducted meeting together with the Audit Committee to discuss audit’s activities and findings.
pemeriksaan
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System
88
Sistem pengendalian intern merupakan suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi, kegiatan operasional Perseroan serta faktor penunjang lainnya yang digunakan di dalam Perseroan dengan tujuan untuk evaluasi dan pemantaun aset dan harta milik Perseroan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Segenap jajaran Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif dalam rangka menjaga kekayaan dan kinerja Perusahaan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Internal control system is a planning that includes organizational structure, the Company’s operational activities as well as other supporting factors that are used within the Company with a purpose to evaluate and monitor assets owned by the Company, check the accuracy and validity of accounting data, drive efficiency, and help to encourage compliance of predetermined management policies. The Board of Commissioners and the Board of Directors are committed in implementing effective internal control system in order to secure the Company’s assets and performance, as well as to comply with the prevailing regulations.
Pengendalian internal diterapkan oleh Perseroan untuk menjamin tercapainya:
Internal control is implemented by the Company to ensure:
1. efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional Perseroan;
1. effectiveness and efficiency in operational activities of the Company;
2. penyusunan laporan keuangan yang valid;
2. valid preparation of financial statements;
3. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
3. compliance to prevailing laws and regulations.
Sebagai implementasi sistem pengendalian internal ini, Perseroan telah memiliki prosedur operasional baku atau Standard Operating Procedure (“SOP”) yang secara berkala terus disesuaikan dengan perkembangan operasional dan bisnis Perseroan. Pengawasan secara berkala dilakukan melalui unit audit internal untuk memastikan kepatuhan atas SOP regulasi dan sistem pengendalian internal telah berjalan efektif dan efisien.
As an implementation of this internal control system, the Company has Standard Operating Procedure (“SOP”) that is regularly adjusted with the development in the Company’s business and operational activities. Regular supervision is conducted through the internal audit unit to ensure compliance to SOP and regulations, as well as ensuring effective and efficient internal control system.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Code Of Conduct And Corporate Culture
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Perseroan telah memiliki Kode Etik yang berlaku bagi seluruh organ yang ada di dalam Perseroan sebagai panduan bagi Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan perwakilan dari Perseroan dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya termasuk saat berhadapan dengan pelanggan, pemasok, kompetitor, pemerintah dan masyarakat umum.
The Company has a Code of Conduct that is applicable for all organs within the Company, which is used as a guideline for the Board of Commissioners, the Board of Directors, employees and representatives of the Company in running the business and their duties, including when facing the clients, suppliers, competitors, government and general public.
Secara struktur, Kode Etik Perseroan berisi dan mengatur tentang :
Structurally, the Company’s Code of Conduct contains and regulates :
1. Hubungan Perseroan dengan karyawan;
1. Relationship between the Company and employees;
2. Hubungan Perseroan dengan pelanggan;
2. Relationship between the Company and customers;
3. Hubungan Perseroan dengan mitra kerja;
3. Relationship between the Company and business partners;
4. Hubungan Perseroan dengan pemegang saham;
4. Relationship between the Company and shareholders;
5. Hubungan Perseroan lingkungan
dengan
masyarakat
dan
5. Relationship between the Company and society as well as environment;
6. Hubungan Perseroan dengan pemerintah;
6. Relationship between the Company and government;
7. Perseroan dengan aset Perseroan;
7. The Company with its assets;
8. Metode pelaporan dan sanksi;
8. Reporting methods and sanctions;
9. Benturan kepentingan.
9. Conflict of interest.
Kode Etik ini sudah disosialisasikan kepada seluruh jajaran didalam Perseroan disertai dengan penandatanganan Surat Pernyataan Kepatuhan/Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen dalam penerapan Kode Etik Perseroan. Selain itu, Kode Etik Perseroan telah ditetapkan dan diumumkan pada Website Perseroan dalam 2 (dua) Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
The Code of Conduct has been socialized to all levels within the Company, followed by the signing of Statement of Compliance/Integrity Pact as a form of commitment in the implementation of the Company’s Code of Conduct. Moreover, the Company’s Code of Conduct has been set and published in the Company’s website in 2 (two) languages, Bahasa Indonesia and English.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
89
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
BUDAYA PERUSAHAAN/ CORPORATE CULTURE Nilai – Nilai Utama/ Core Values
B Behavior “Berperilaku yang baik dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan” “Good behaviour in achieving Vision and Mission of the Company”
90
A
L Loyalty
Action “Selalu bertindak proaktif dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan” “Always proactive in achieving Vision and Mission of the Company”
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
“Loyal kepada Visi dan Misi Perusahaan” “Loyal to the Vision and Mission of the Company”
I Innovative “Selalu melakukan inovasi dalam mengantisipasi perkembangan teknologi yang pesat agar memberikan produk yang teruji dan sesuai dengan teknologi terkini” “Always innovating to anticipate rapid technological development to provide tested products in line with the latest technology”
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
MEKANISME SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Whistleblower Policy
Dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance), optimalisasi penerapan Kode Etik dan Nilai – Nila serta sebagai mekanisme bentuk perlindungan dan pengaduan pelanggan dalam aktivitas bisnis dan usaha yang dilakukan oleh Perseroan, maka Perseroan menerapkan sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) yang terpadu dan transparan.
In order to improve the effectiveness of the implementation of Good Corporate Governance, optimization of Code of Ethics and Values implementation, and as a customer protection and feedback mechanism in business activities conducted by the Company, the Company implemented an integrated and transparent whistleblowing system.
Adapun mekanisme sistem pelaporan yang disediakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut :
Mechanisms of reporting system provided by the Company is as follows:
Sarana
Alamat Pengaduan
Tools
Complaint Address
Email
[email protected]
Email
[email protected]
Telepon
+62 21 5790 5788
Telephone
+62 21 5790 5788
Surat
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk c.q. DIREKSI Wisma KEIAI, lantai 22 Jl. Jend. Sudirman Kav. 3 Jakarta 10210. Indonesia
Mail
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk c.q. DIREKSI Wisma KEIAI, lantai 22 Jl. Jend. Sudirman Kav. 3 Jakarta 10210. Indonesia
Terkait dengan pelaporan pengaduan tersebut sekurangkurangnya harus memenuhi persayaratan :
With regards to the complaint, the report must at least fulfil the following conditions:
1. Memberikan informasi mengenai identitas diri pelapor untuk memudahkan komunikasi dengan pelapor, sekurang-kurangnya: a. Nama pelapor b. Nomor telepon/alamat e-mail yang dapat dihubungi
1. Provide information about the identity of the reporter to facilitate communication with the reporter, at least:
2. Harus memberikan indikasi awal yang dapat dipertanggung-jawabkan yang meliputi: a. What : Perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui b. Where : Dimana perbuatan tersebut dilakukan c. When : Kapan perbuatan tersebut dilakukan d. Who : Siapa saja yang terlibat dalam perbuatan tersebut e. How : Bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (modus, cara, dsb.)
2. Must provide early indications that are accountable, which include: a. What : Action that indicate violation
3. Laporan yang disampaikan harus berhubungan dengan: a. Fraud b. Pelanggaran atas pelayanan kepada pelanggan c. Pelanggaran hukum d. Pelanggaran peraturan perusahaan e. Pelanggaran kode etik f. Hal-hal lainnya yang diangggap sama dengan hal tersebut.
3. Report submitted must be related to:
a. Name of the reporter b. Telephone number or e-mail address that can be contacted
b. Where : Where the action took place c. When : When the action took place d. Who : Who is involved in the action e. How
a. b. c. d. e. f.
: How the action was conducted
Fraud Violation of services to the customers Violation of law Violation of Company Regulation Violation of Code of Ethics Other violations that are regarded as equal to the aforementioned violations.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
91
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Seluruh pelaporan yang diterima oleh Perseroan akan ditindak-lanjuti sesuai dengan mekanisme ketentuan yang ada di Perseroan dan hasil dari investigasi terkait pelaporan tersebut akan dinformasikan kepada pihak yang terkait.
All reports received by the Company will be followed up according to the mechanism in the Company and results from investigation of the report will be informed to the related parties.
Perseroan memberikan perlindungan terhadap kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang disampaikan dan perlindungan akan adanya kemungkinan tindakan ancaman dan intimidasi.
The Company provides protection on the secrecy of the reporter’s identity and the content of the report submitted, as well as protection on potential threat and intimidation actions.
Untuk periode Januari sampai dengan Desember 2016, tidak ada pengaduan yang diterima oleh Perseroan.
For the period January to December 2016, no complaints are received by the Company
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI Anti Corruption Policy
Perseroan mendukung penuh implementasi dari penerapan Undang - Undang No. 31 Tahun 1999 jo Undang – Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Implementasi dari semangat pemberantasan tindak pidana korupsi tersebut diterapkan Perseroan dengan membuat komitmen Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dengan para pemasok/ vendor untuk tidak memberikan parcel /bingkisan/hadiah atau dalam bentuk apapun kepada karyawan dan atau pejabat Perseroan baik ketempat kerja atau diluar tempat kerja. Hal ini dilakukan untuk menjaga independensi serta mencegah konflik kepentingan didalam organ Perseroan. Kebijakan anti korupsi ini juga sudah disosialisasikan kepada para pemasok/vendor yang berhubungan dengan Perseroan agar penerapan ini dapat berjalan efektif dan semangat anti korupsi dapat menjadi dasar komitmen dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan.
The Company is fully supporting the implementation of Law No. 31 Year 1999 jo Law No. 20 Year 2001 regarding the Eradication of Corruption. Implementation of the spirit to eradicate corruption is conducted by the Company through establishing a commitment of Good Corporate Governance with the supplier/vendor to not give any parcels/gifts in any form, to the employees and or Company’s officials, inside or outside work environment. This is done to maintain independency and to avoid conflict of interest within the Company. This anti corruption policy has also been socialized to the supplier/vendor that is in contact with the Company, so the implementation can be run effectively and the anti corruption spirit could become the basis of commitment in conducting the Company’s business activities.
Kebijakan anti korupsi Perseroan sudah diumumkan pada Website Perseroan yang disajikan dalam 2 (dua) Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
The Company’s anti corruption policy has been published in its website in 2 (two) languages, Bahasa Indonesia and English.
Perkara Penting
Important Cases
92
Sampai dengan periode 31 Desember 2016, Perseroan memiliki perkara yang sedang dihadapai antara lain :
Until December 31, 2016, the Company is still facing the following legal cases:
1. Gugatan dari dan terhadap PT United Towerindo
1. Litigation from and to PT United Towerindo
PT United Towerindo (Penggugat) telah mengajukan gugatan terhadap Perusahaan (Tergugat II) di Pengadilan Negeri Denpasar dengan nomor perkara No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps sehubungan dengan pembongkaran 5 (lima) menara telekomunikasi milik Penggugat yang berlokasi di Kabupaten Badung. Tergugat I dalam kasus ini adalah Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam kasus hukum ini, Penggugat telah mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk membayar secara tunai kepada Penggugat kompensasi material sebesar Rp23.956.845.821 ditambah bunga 4% per bulan dan kompensasi non material sebesar Rp100.000.000.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
PT United Towerindo (Plaintiff) had filed a legal suit against the Company (Defendants II) in District Court of Denpasar with case No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps in connection with the demolition of the 5 (five) telecommunications towers owned by the Plantiff located in Badung Sub Province. The Defendant I in the case is Badung Sub Province Government. In its legal suit, the Plaintiff has requested the Court to punish the Defendant I, II, to jointly pay in cash to the Plaintiff a material compensation in the amount of Rp23,956,845,821 plus interest in the amount of 4% per month and payment of the nonmaterial compensation amounting to Rp100,000,000.
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Atas gugatan tersebut, Perusahaan telah menggugat balik Penggugat di pengadilan yang sama dengan menyatakan bahwa Penggugat telah mengoperasikan 5 (lima) menara telekomunikasi tersebut di Kabupaten Badung tanpa izin dan tindakan tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Perusahaan mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum Penggugat untuk membayar kepada Perusahaan kompensasi material sebesar Rp50.000.000.000 ditambah Rp500.000.000 secara tunai dan kompensasi non material sebesar Rp500.000.000.000.
On the legal suit, the Defendants II has also submitted a legal suit against the Plaintiff. The claim was examined in the same court. In its legal suit, the Company claimed that the Plaintiff has illegally operated its 5 (five) telecommunications towers in Badung Sub Province and such action has caused loss to the Company. The Company, then asked the Court to charge the Plaintiff to pay in cash to the Company material compensation in the amount of Rp50,000,000,000 plus Rp500,000,000 and non - material compensation amounting to Rp500,000,000,000.
Pada tanggal 30 Mei 2012, Pengadilan Negeri Denpasar telah mengeluarkan putusan menolak semua gugatan dari Penggugat dan Tergugat II. Atas keputusan tersebut, baik Penggugat maupun Tergugat II telah mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Denpasar. Pada tanggal 5 Maret 2014, kasus ini telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Denpasar dengan putusan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 30 Mei 2012 Nomor 471/Pdt.G/2011/PN.Dps.
On May 30, 2012, The District Court of Denpasar has issued its decision that has rejected all claims from the Plaintiff as well as from the Defendant II. On the decision, the Plaintiff and the Defendant II has submitted an appeal to The High Court of Denpasar. On March 5, 2014, The High Court of Denpasar issued its decision that favored the decision of The District Court of Denpasar dated May 30, 2012 No.471/Pdt.G/2011/ PN.DPS.
Atas putusan Pengadilan Tinggi Denpasar tersebut, baik Penggugat dan Tergugat II mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung masing-masing pada tanggal 25 Juni 2014 dan 7 Agustus 2014.
On the decision of The High Court of Denpasar, The Plantiff and the Defendant II submitted an appeal (Kasasi) to the Supreme Court, on June 25, 2014 and August 7, 2014, respectively.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan tahunan, kasus ini sedang dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
To the date of the completion of the annual report, the case is in the process of appeal (Kasasi) in Supreme Court of Bali Province.
2. Gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung
2. Litigation to Badung Sub Province Head
Perusahaan (Penggugat) telah mengajukan gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung (Tergugat) di Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar dengan Nomor perkara No.16/G/2014/PTUN. DPS. sehubungan dengan Surat Bupati Badung No.593/4419/Persetda, tertanggal 1 September 2014, perihal nilai sewa tanah untuk menara terpadu yang harus dibayarkan oleh Penggugat. Dalam kasus ini, penggugat telah mengajukan kepada PTUN untuk mengeluarkan putusan antara lain menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tergugat No.593/4419/ Persetda tertanggal 1 September 2014 tersebut dan mewajibkan tergugat untuk mencabut surat keputusan tersebut.
Pada tanggal 20 April 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar telah mengeluarkan putusan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Atas keputusan tersebut, Tergugat mengajukan Banding pada tanggal 12 Mei 2015 dan Penggugat telah mengajukan Kontra Memori Banding pada tanggal 6 Juli 2015 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.
The Company ("Plantiff") already submitted a litigation to the Badung Sub Province Head ("Defendant") in Pengadilan Tata Usaha Negara ("PTUN") Denpasar with case register No.16/G/2014/PTUN.DPS in relation to the letter of Badung Sub Province Head No.593/4419/ Persetda dated September 1, 2014 regarding land rental value for integrated tower which is have to paid by Plantiff. In this case, the Plantiff already requested to PTUN to issue a decision letter, among others, to cancel the letter of the Defendant No.593/4419/Persetda ("Letter"), dated September 1, 2014 and to require the Defendant to revoke the Letter.
On April 20, 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar issued a decision in favor of the Plaintiff in its entirety. On the decision, Defendant filed an appeal on May 12, 2015 and the plaintiff has submitted Counter Memorandum of Appeal on July 6, 2015 to Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
93
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Berdasarkan Surat Pengantar Nomor W3-TUN.4/318/ HK.06/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 dari Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar perihal pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor 129/B/2015/PT.TUN. Sby tertanggal 10 November 2015 pada perkara Banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, Majelis Hakim telah memutuskan untuk menerima eksepsi Tergugat/Pembanding (Bupati Kabupaten Badung) dan menyatakan gugatan Penggugat/Terbanding (Perusahaan) tidak diterima.
Based on Letter No. W3-TUN.4/318/HK.06/III/2016 dated March 17, 2016 of Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar regarding the decision of Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya No.129/B/2015/PT.TUN. Sby dated November 10, 2015 in the case of Appeal in Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, the Judge decided to accept the exception of Defendant / Appealing party (the Badung Sub Province Head) and that the lawsuit of Plaintiff / Appealed party (the Company) are not accepted.
Melanjutkan upaya hukum atas Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor 129/B/2015/ PT.TUN.Sby tertanggal 10 November 2015, Perusahaan mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali atas putusan tersebut sesuai dengan Surat Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar Nomor : W3 TUN4/91/ HK.06/1/2017 Tanggal 10 Januari 2017 perihal Pengiriman Berkas Peninjauan Kembali (PK) Nomor : 129/B/2015/PT.TUN.SBY jo. Nomor : 16/G/2015/PTUN. Dps.
Continuing legal efforts on the Decision of Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya No.129/B/2015/ PT.TUN.Sby dated November 10, 2015, the Company filed an Application for Judicial Review of that decision based on the Letter of Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar No.W3-TUN4/91/HK.06/1/2017 dated January 10, 2016 concerning the application for Judicial Review No.129/B/2015/PT.TUN.SBY jo. No.16/G/2015/ PTUN.Dps.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan tahunan, kasus ini sedang dalam proses Peninjauan Kembali.
To the date of the completion of the annual report, the case is in the judicial review process.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Application of Corporate Governance
94
Sebagai tindak lanjut efektifitas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang dituangkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, maka Perseroan dengan ini menyatakan bahwa Perseroan telah menerapkan Pedoman Tata Kelola yang terdiri dari aspek, prinsip, dan rekomendasi tata kelola perusahaan yang baik.
As a follow up with regards to the effectiveness of implementation of Corporate Governance as stipulated in Financial Services Authority Regulation No. 21/ POJK/04/2015 regarding Implementation of Corporate Governance for Public Company and Financial Services Authority Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 regarding Corporate Governance Guidelines for Public Company, the Company hereby stated that Corporate Governance Guidelines have been implemented in the Company, which include aspects, principles, and recommendations on good corporate governance.
Adapun uraian dan pengungkapan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut :
Details of implementation of Corporate Governance Guidelines by the Company are as follows:
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka - PT Bali Towerindo Sentra, Tbk Corporate Governance Guidelines of Public Company – PT Bali Towerindo Sentra, Tbk
ASPEK TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE ASPECTS
1) HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAKHAK PEMEGANG SAHAM RELATIONSHIP BETWEEN THE PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS IN ENSURING THE RIGHTS OF SHAREHOLDERS
REKOMENDASI PENERAPAN PRINSIP ASPEK DAN PRINSIP TATA TATA KELOLA KELOLA PERUSAHAAN YANG PERUSAHAAN YANG BAIK BAIK RECOMMENDATION FOR GOOD CORPORATE IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND GOVERNANCE PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GUIDELINES GOVERNANCE
PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER
1.1) Meningkatkan 1.1.1) Perusahaan Terbuka Perseroan memiliki cara atau prosedur Nilai memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) Penyelenggaraan teknis pengumpulan secara terbuka yang tertuang dalam Rapat Umum suara (voting) baik secara Tata Tertib Rapat Umum Pemegang Pemegang Saham terbuka maupun tertutup Saham namun belum memiliki (RUPS). yang mengedepankan prosedur secara tertutup. independensi, dan The Company possesses technical To improve the kepentingan pemegang procedures for open voting that are value in executing saham. General Meeting stated in the Code of Conduct of of Shareholders Public Company possesses General Meeting of Shareholders but (GMS). technical procedures for does not have procedures for closed voting, either open or closed, voting. that promotes independency and shareholders’ interests.
PENJELASAN ATAS BELUM DITERAPKAN/ DILAKSANAKANNYA PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA EXPLANATION AS TO WHY CERTAIN CHAPTERS OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER HAVE NOT BEEN IMPLEMENTED Perseroan belum memasukan prosedur voting tertutup pada Tata Tertib RUPS dan akan menambahkan materi tersebut pada penyelenggaraan RUPS berikutnya. The Company has not included closed voting procedures in the Code of Conduct of GMS and will add this material in the next GMS.
1.1.2) Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Public Company attend the Annual GMS.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi hadir pada penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB Tahun 2016. All members of the Board of Commissioners and Directors attended the 2016 AGMS and EGMS.
1.1.3) Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun. Summary of the minutes of GMS is available on the website of the Public Company for at least 1 (one) year.
Sudah tersedia dalam situs web Perseroan. (www.balitower.co.id) Available on the Company’s website (www.balitower.co.id)
1.2) Meningkatkan 1.2.1) Perusahaan Terbuka memiliki Kualitas suatu kebijakan komunikasi Komunikasi dengan pemegang saham Perusahaan atau investor. Terbuka dengan The Public Company has a Pemegang Saham policy on communication atau Investor. with shareholders or To improve investors. communication quality between Public Company and the shareholders or investors.
Merujuk pada Struktur Organisasi Perseroan dan sesuai dengan peran dan fungsi Corporate Secretary maka segala bentuk korespondensi atau komunikasi dilakukan melalui Divisi Corporate Secretary. Referring to the Company’s Organizational Structure and in accordance with roles and functions of Corporate Secretary, all correspondence or communication were handled by the Corporate Secretary Division.
1.2.2) Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web. Public Company discloses its communication policies with shareholders or investors on its website.
Perseroan sudah mencantumkan korespondensi berupa alamat, telepon, fax serta email yang dapat dihubungi pada website Perseroan sebagai sarana komunikasi dengan pemegang saham atau investor. The Company has already published its address, telephone, fax and email that can be contacted on its website, as communication facilities with the shareholders or investors.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
95
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
FUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
REKOMENDASI PENERAPAN PRINSIP ASPEK DAN PRINSIP TATA TATA KELOLA KELOLA PERUSAHAAN YANG PERUSAHAAN YANG BAIK BAIK RECOMMENDATION FOR GOOD CORPORATE IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND GOVERNANCE PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GUIDELINES GOVERNANCE
ASPEK TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE ASPECTS
2) FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PENJELASAN ATAS BELUM DITERAPKAN/ DILAKSANAKANNYA PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA EXPLANATION AS TO WHY CERTAIN CHAPTERS OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER HAVE NOT BEEN IMPLEMENTED
2.1) Memperkuat 2.1.1) Penentuan jumlah Keanggotaan dan anggota Dewan Komisaris Komposisi Dewan mempertimbangkan kondisi Komisaris. Perusahaan Terbuka.
To strengthen the membership and composition of the Board of Commissioners.
Jumlah komposisi Dewan Komisaris Perseroan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan komposisi minimal dalam Nomor 33/POJK.04/2014 Determination of the total POJK number of members of the Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Board of Commissioners is Emiten Atau Perusahaan Publik. based on the condition of Composition of the Company’s Board Public Company. of Commissioners is in line with the Articles of Association of the Company and has fulfilled the minimum composition rules as stipulated in Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of a Publicly Listed Company.
2.1.2) Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris m e m p e r h a t i k a n keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Determination of composition of the Board of Commissioners takes into account variety of expertise, knowledge and experience needed.
Komposisi Dewan komisaris Perseroan sudah memperhatikan keberagaman, keahlian, pengetahuan serta pengalaman yang dibutuhkan khususnya dalam industri infrastruktur telekomunikasi. Composition of the Board of Commissioners of the Company has already taken into account variety of expertise, knowledge and experience needed particularly in the telecommunication infrastructure industry.
2.2) Meningkatkan 2.2.1) Dewan Komisaris mempunyai Kualitas kebijakan penilaian sendiri Pelaksanaan (self assessment) untuk Tugas dan menilai kinerja Dewan Tanggung Jawab Komisaris. Dewan Komisaris. The Board of Commissioners To improve has its own self-assessment the quality of policy to evaluate implementation performance of the Board of of duties and Commissioners. responsibilities of the Board of Commissioners.
Perseroan belum memiliki sistem self Akan segera ditindaklanjuti assessment ini. oleh Perseroan untuk The Company still does not have this implementasi program self assessment ini. self-assessment system.
2.2.2) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.
Perseroan belum memiliki sistem self Akan segera ditindaklanjuti assessment ini. oleh Perseroan untuk The Company still does not have this implementasi program self assessment ini. self-assessment system.
96
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
Self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Company’s Annual Report.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
The Company will take action in the near future to implement this selfassessment program.
The Company will take action in the near future to implement this selfassessment program.
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
ASPEK TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE ASPECTS
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
REKOMENDASI PENERAPAN PRINSIP ASPEK DAN PRINSIP TATA TATA KELOLA KELOLA PERUSAHAAN YANG PERUSAHAAN YANG BAIK BAIK RECOMMENDATION FOR GOOD CORPORATE IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND GOVERNANCE PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GUIDELINES GOVERNANCE
2.2.3) Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Commissioners has a policy regarding resignation of members of the Board of Commissioners when a member is involved in financial crime.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PENJELASAN ATAS BELUM DITERAPKAN/ DILAKSANAKANNYA PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA EXPLANATION AS TO WHY CERTAIN CHAPTERS OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER HAVE NOT BEEN IMPLEMENTED
Perseroan belum memiliki ketentuan khusus yang mengatur hal tersebut namun Perseroan sudah memiliki Pedoman Dewan Komisaris yang salah satu ketentuannya membahas tentang Persyaratan Keanggotaan sebagai Dewan Komisaris yang mempersyaratkan bahwa anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; The Company has no special policy that regulates this matter. However, the Company has established Charter of the Board of Commissioners which regulates, among others, membership requirements for the Board of Commissioners, that requires members of the Board of Commissioners to be free from criminal offense that has resulted in a financial loss for the country and/or related to the financial sector.
2.2.4) Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.
3) FUNGSI DAN PERAN DIREKSI FUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris yang tertuang di dalam Pedoman Dewan Komisaris.
Nomination and Remuneration function is conducted by the Board of The Board of Commissioners Commissioners, in accordance to the or Committee that Charter of the Board of Commissioners. runs nomination and remuneration function needs to establish a succession policy in the nomination process of the Board of Directors.
3.1) Memperkuat 3.1.1) Penentuan jumlah anggota Keanggotaan dan Direksi mempertimbangkan Komposisi Direksi. kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam To strengthen pengambilan keputusan. the membership and composition of the Board of Directors.
Jumlah komposisi Direksi Perseroan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan komposisi minimal dalam POJK Nomor 33/ POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Determination of the total Dewan Komisaris Emiten Atau number of members of the Perusahaan Publik. Board of Directors is based Composition of the Company’s Board on the condition of Public of Directors is in line with the Articles Company as well as the of Association of the Company and has effectiveness in decision fulfilled the minimum composition making. rules as stipulated in Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of a Publicly Listed Company.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
97
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
REKOMENDASI PENERAPAN PRINSIP ASPEK DAN PRINSIP TATA TATA KELOLA KELOLA PERUSAHAAN YANG PERUSAHAAN YANG BAIK BAIK RECOMMENDATION FOR GOOD CORPORATE IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND GOVERNANCE PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GUIDELINES GOVERNANCE
ASPEK TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE ASPECTS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PENJELASAN ATAS BELUM DITERAPKAN/ DILAKSANAKANNYA PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA EXPLANATION AS TO WHY CERTAIN CHAPTERS OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER HAVE NOT BEEN IMPLEMENTED
3.1.2) Penentuan komposisi Komposisi Dewan Komisaris anggota Direksi Perseroan sudah memperhatikan m e m p e r h a t i k a n , keberagaman, keahlian, pengetahuan keberagaman keahlian, serta pengalaman yang dibutuhkan pengetahuan, dan khususnya dalam industri infrastruktur pengalaman yang telekomunikasi. dibutuhkan. Composition of the Board of Directors Determination of of the Company has already taken composition of the Board into account variety of expertise, of Directors takes into knowledge and experience needed account variety of expertise, particularly in the telecommunication knowledge and experience infrastructure industry. needed. 3.1.3) Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
3.2) Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
The Company has a Director that supervises accounting or finance Member of the Board of division (Ms. Anni S – Vice President Directors that supervises Director). the accounting or finance division must have expertise and/or knowledge in the accounting field.
3.2.1) Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
To improve the quality of implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors.
The Board of Directors has its own self-assessment policy to evaluate performance of the Board of Directors.
3.2.2) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.
98
Perseroan telah memiliki Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan ( Ibu Anni S - Wakil Direktur Utama).
Self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors is disclosed in the Company’s Annual Report.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Perseroan belum memiliki sistem self Akan segera ditindaklanjuti assessment ini. oleh Perseroan untuk The Company still does not have this implementasi program self assessment ini. self-assessment system.
The Company will take action in the near future to implement this selfassessment program.
Perseroan belum memiliki sistem self Akan segera ditindaklanjuti assessment ini. oleh Perseroan untuk The Company still does not have this implementasi program self assessment ini. self-assessment system.
The Company will take action in the near future to implement this selfassessment program.
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
REKOMENDASI PENERAPAN PRINSIP ASPEK DAN PRINSIP TATA TATA KELOLA KELOLA PERUSAHAAN YANG PERUSAHAAN YANG BAIK BAIK RECOMMENDATION FOR GOOD CORPORATE IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND GOVERNANCE PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GUIDELINES GOVERNANCE
ASPEK TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE ASPECTS
3.2.3) Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Directors has a policy regarding resignation of members of the Board of Directors when a member is involved in financial crime.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PENJELASAN ATAS BELUM DITERAPKAN/ DILAKSANAKANNYA PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA EXPLANATION AS TO WHY CERTAIN CHAPTERS OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER HAVE NOT BEEN IMPLEMENTED
Perseroan belum memiliki ketentuan khusus yang mengatur pengunduran diri tersebut namun Perseroan memiliki Pedoman Direksi yang salah satu ketentuannya membahas tentang Persyaratan Keanggotaan sebagai Direksi yang mempersyaratkan bahwa anggota Direksi Perseroan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; The Company has no special policy that regulates this matter. However, the Company has established Charter of the Board of Directors which regulates, among others, membership requirements for the Board of Directors, that requires members of the Board of Directors to be free from criminal offense that has resulted in a financial loss for the country and/or related to the financial sector.
4) PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS
4.1) Meningkatkan 4.1.1) Perusahaan Terbuka memiliki Aspek Tata Kelola kebijakan untuk mencegah Perusahaan terjadinya insider trading. melalui Partisipasi Public Company has a policy Pemangku to prevent insider trading. Kepentingan.
To improve Corporate Governance Aspects through Stakeholders’ Participation.
Bali tower memiliki pengawasan internal dan Divisi Corporate Secretary yang bertugas untuk inventarisir data dan pengelolaan informasi kepada publik. Bali Tower has internal supervision and Corporate Secretary Division that are responsible for data inventory and management of information to the public.
4.1.2) Perusahaan Terbuka memiliki Perseroan memiliki komitmen kebijakan anti korupsi dan tata kelola perusahaan yang anti fraud. diinformasikan dan dipublish di Public Company has a policy website bali tower terkait gratifikasi for anti-corruption and anti- dan anti korupsi. fraud.
4.1.3) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The Company has committed to corporate governance, which is being informed and published on its website, regarding gratification and anti-corruption.
Perseroan memiliki SOP Pengadaan Barang Dan Jasa serta Kebijakan dan Seleksi Vendor yang dipublish di website Perseroan.
Public Company has a policy The Company has SOP on for selection and upgrading procurement of goods and services as of suppliers or vendors. well as vendor policies and selections that are published on its website.
4.1.4) Perusahaan Terbuka Tidak Ada. memiliki kebijakan tentang None. pemenuhan hak-hak kreditur.
Public Company has a policy for fulfilling creditors’ rights.
Bukan merupakan kegiatan usaha Perseroan. Not part of the Company’s business activities.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
99
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
REKOMENDASI PENERAPAN PRINSIP ASPEK DAN PRINSIP TATA TATA KELOLA KELOLA PERUSAHAAN YANG PERUSAHAAN YANG BAIK BAIK RECOMMENDATION FOR GOOD CORPORATE IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND GOVERNANCE PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GUIDELINES GOVERNANCE
ASPEK TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE ASPECTS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG TANGGUNG JAWAB ATAS JAWAB SOSIAL LAPORAN PERUSAHAAN TAHUNAN RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL FOR THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
PENJELASAN ATAS BELUM DITERAPKAN/ DILAKSANAKANNYA PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA EXPLANATION AS TO WHY CERTAIN CHAPTERS OF THE COMPANY’S CORPORATE GOVERNANCE CHARTER HAVE NOT BEEN IMPLEMENTED
4.1.5) Perusahaan Terbuka Perseroan memiliki kebijakan sistem memiliki kebijakan sistem pelaporan pelanggaran yang akan whistleblowing. dipublish di website Perseroan Public Company has a policy namun belum di tetapkan dalam SOP/ Kebijakan Internal. on whistleblowing system. The Company has a policy on violation reporting system that will be published on the Company’s website but has not been determined as SOP/ Internal Policy.
4.1.6) Perusahaan Terbuka memiliki Tidak ada. kebijakan pemberian insentif None. jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
5) KETERBUKAAN INFORMASI DISCLOSURES OF INFORMATION
5.1) Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
To improve Disclosures of Information.
Public Company has a policy on long-term incentive distributions to the Board of Directors and employees.
5.1) Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.
Public Company utilizes information technology more widely, apart from the website, as the media for information disclosure.
5.2) Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.
100
Annual Report of a Public Company discloses the ultimate shareholder of a Public Company that owns at least 5% of shares, apart from the disclosure of ultimate shareholder in the share ownership of a Public Company through controlling shareholders.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Perseroan belum memiliki program ini dan akan menjadi perhatian di masa yang akan datang untuk dapat menetapkan kebijakan insentif ini. The Company still does not have this program and it will be considered in the future to determine this incentive policy.
Perseroan sudah melakukan penyesuaian website sesuai dengan POJK 8/POJK.04/2015 Tentang Situs Web Emiten Atau Perusahaan Publik The Company has already made adjustments to its website in accordance to Financial Services Authority Regulation No. 8/ POJK.04/2015 regarding Website of a Company or Public Company. Pada komposisi pemegang saham di Laporan Tahunan 2015 sudah diungkapkan seluruh presentase kepemilikan saham. Composition of shareholders in 2015 Annual Report has disclosed all percentages of share ownership.
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Annual Report 2016
Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
101
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
101
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Sebagai bentuk komitmen dan kepatuhan dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 serta ketentuan dan peraturan perundangan lain yang berlaku, Perseroan senantiasa turut aktif dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Perseroan. Perseroan berkomitmen untuk senantiasa melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara berkelanjutan karena Perseroan menyadari bahwa keberlangsungan aktivitas dan kegiatan usaha Perseroan tidak lepas dari dukungan berbagai pihak serta merupakan hubungan timbal balik dengan berbagai lapisan masyarakat untuk mencapai manfaat bersama yang akan terus membawa dampak bagi masyarakat luas dan untuk generasi mendatang.
As a commitment and compliance in implementing the Company’s Corporate Social Responsibility that is mandated by Law No. 40 Year 2007, as well as other prevailing regulations, the Company actively participates in implementing its Corporate Social Responsibility through a range of activities. The Company is committed to constantly conduct Corporate Social Responsibility activities because the Company realizes that the continuity of its business activities is inseparable from the supports of various parties and it also serves as a mutual relationship with society to reach mutual benefit that will continue to bring impact for the wider community and for the next generation.
Fokus dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The Company’s Corporate Social Responsibility Focus and Activities
Secara garis besar, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dapat dibagi menjadi 4 program yang menjadi fokus utama dalam penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Keempat program tersebut adalah :
In general, the Company’s Corporate Social Responsibility activities can be divided into 4 programs, which are the main focus in the implementation of Corporate Social Responsibility. These 4 programs are as follows:
1. Lingkungan hidup.
1. Environmental
2. Praktek Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.
2. Practices of Employment, Health and Work Safety
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan.
3. Social and society development
4. Tanggung Jawab barang dan/atau jasa.
4. Product and/or services responsibility
Keempat program ini menjadi panduan Perseroan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang berkelanjutan.
These 4 programs have became guidelines for the Company in conducting sustainable Corporate Social Responsibility programs.
Pelaksanaan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tahun 2016
Implementation of Corporate Social Responsibility Activities in 2016
Program Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Social and Society Development Program
1. Donor Darah
Pada tanggal 16 Januari 2016, Perseroan mengadakan aksi sosial berupa donor darah dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang dilaksanakan di Kantor Perseroan di Bali.
1. Blood Donor On January 16, 2016, the Company held a social activity in the form of blood donor by cooperating with Indonesian Red Cross (PMI), which was held in the Company’s office in Bali.
102
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
2. PENGADAAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (“CCTV”)
2. PROCUREMENT OF CLOSED CIRCUIT TELEVISION (“CCTV”)
Melanjutkan program yang sudah pernah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, Perseroan kembali secara berkesinambungan memberikan kontribusi output monitoring melalui pengadaan CCTV di berbagai daerah di Indonesia dalam rangka perluasan proyek pembangunan tiang mikro seluler atau Microcell Pole (“MCP”) yang dilakukan oleh Perseroan.
Continuing the program that has been implemented in the previous years, the Company constantly provides output monitoring contribution through the procurement of CCTVs in several areas in Indonesia, along with the expansion of Microcell Pole development projects that are being conducted by the Company.
Adapun daerah yang sudah dipasang CCTV tersebut adalah DKI Jakarta, Pekalongan, Sukabumi, Surakarta, Sleman dan Bantul.
Areas that have been installed with CCTVs are DKI Jakarta, Pekalongan, Sukabumi, Surakarta, Sleman and Bantul.
Output Monitoring CCTV
Output Monitoring CCTV
3. PENGADAAN LAMPU HIAS KOTA PEKALONGAN
2. PROCUREMENT OF DECORATIVE LAMP PEKALONGAN CITY
Sebagai bentuk komitmen dan dukungan Perseroan kepada Pemerintah Kota Pekalongan, maka pada tanggal 17 November 2016 Perseroan telah memberikan 30 Unit Lampu Hias LED kepada Pemerintah Kota Pekalongan sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Total biaya yang dikeluarkan untuk program tanggung jawab sosial di tahun 2016 adalah Rp826.662.807.
As a form of commitment and support of the Company to the Pekalongan City Government, on November 17, 2016, the Company has provided 30 units of LED Decorative Lamps to the City Government of Pekalongan as one of the Corporate Social Responsibility programs.
The total amount disbursed for the Company’s corporate social responsibility program in 2016 was Rp826,662,807.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
103
104
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
105 Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
105
DAFTAR ISI TABLE OF Contents
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk STATEMENT OF THE BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS FOR THE RESPONSIBILITY OF 2016 ANNUAL REPORT PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. tahun 2016, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.
We, the undersigned, testify that all information contained in the 2016 Annual Report of PT Bali Towerindo Sentra Tbk. have been presented in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the contents of Annual Report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, 27 April/ April 2017
106
DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
JAP OWEN RONADHI Direktur Utama / President Director
MAKMUR JAURY Komisaris Utama / President Commissioner
ANNI SUWARDI Wakil Direktur Utama / Vice President Director
ERRY FIRMANSYAH Komisaris Independen / Independent Commissioner
ROBBY HERMANTO Direktur / Director
JOHNNY SWANDI SJAM Komisaris Independen / Independent Commissioner
TJHANG TEDDY GUNAWAN Direktur Tidak Terafiliasi / Non-Affiliated Director
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS Annual Report 2016
Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
107 Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
107
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
108
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi
Table of Contents
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
2
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
5
Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Tersendiri: Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)
Lampiran I/ Appendix I
Supplementary Information-Separate Financial Statements: Statements of Financial Position (Parent Entity) Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Entitas Induk)
Lampiran II/ Appendix II
Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk)
Lampiran III/ Statements of Changes in Equity (Parent Entity) Appendix III
Laporan Arus Kas (Entitas Induk)
Lampiran IV/ Appendix IV
Statements of Cash Flows (Parent Entity)
Pengungkapan Lainnya (Entitas Induk)
Lampiran V/ Appendix V
Other Disclosures (Parent Entity)
Final Draft/March 29, 2017
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) Catatan/ Notes
ASET ASET LANCAR Kas dan Bank Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Persediaan Pajak Dibayar di Muka Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang Properti Investasi Aset Tetap Aset Pajak Tangguhan Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2016 Rp
2015 Rp
3, 29 4, 29 29 5 25.a 6
5,967,149,474 96,404,239,427 3,406,398,398 2,711,292,688 19,384,236,217 8,406,691,853 136,280,008,057
13,630,994,353 40,482,051,927 156,648,603 2,032,612,148 14,585,698,534 7,653,840,086 78,541,845,651
ASSETS CURRENT ASSETS Cash on Hand and in Banks Trade Receivables Other Current Financial Assets Inventory Prepaid Taxes Advances and Prepaid Expenses Total Current Assets
29 6 7 8 25.c
1,691,194,282 94,358,613,944 1,392,281,167,342 80,401,077,617 -2,237,249,290 1,570,969,302,475 1,707,249,310,532
913,437,069 88,028,995,929 961,125,140,622 74,813,610,871 1,098,417,701 203,050,085 1,126,182,652,277 1,204,724,497,928
NON-CURRENT ASSETS Other Non-Current Financial Assets Long-Term Advances and Prepaid Expenses Investment Property Fixed Assets Deferred Tax Assets Other Non-Current Assets Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Bagian Jangka Pendek dari: Utang Pembiayaan Konsumen Pendapatan Diterima di Muka Utang Bank Jangka Panjang Jumlah Liabiltas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Pembiayaan Konsumen Pendapatan Diterima di Muka Utang Bank Jangka Panjang Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Liabilitas Pajak Tangguhan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - nilai nominal: (Rp20 per saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015) Modal Dasar: (10.000.000.000 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015) Modal Ditempatkan dan Disetor: (3.634.098.600 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 3.573.766.300 Saham pada Tanggal 31 Desember 2015) Tambahan Modal Disetor - Neto Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali Saldo Laba Telah ditentukan Penggunaannya Belum ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali JUMLAH EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
9, 29 10, 29 25.b 11, 29
78,157,368,043 21,486,523,571 5,757,667,964 4,666,589,735
85,675,410,929 9,773,574,019 660,323,985 3,795,061,662
29 12 13, 29
2,725,957,148 59,826,990,709 150,203,982,422 322,825,079,592
2,721,250,505 59,241,344,542 85,398,698,448 247,265,664,090
LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Trade Payables Accruals Taxes Payable Other Current Financial Liabilities Current Portion: Consumer Financing Loan Unearned Revenues Long-Term Bank Loans Total Current Liabilities
29 12 13, 29 14, 27 25.c
1,331,051,764 9,703,048,226 492,144,631,000 8,779,767,406 170,939,925,545 682,898,423,941 1,005,723,503,533
2,266,948,225 3,046,809,014 329,124,184,375 5,595,660,700 116,874,479,259 456,908,081,573 704,173,745,663
NON-CURRENT LIABILITIES Consumer Financing Loan Unearned Revenues Long-Term Bank Loans Long-Term Employee Benefit Liabilities Deferred Tax Liabilities Total Non-Current Liabilities TOTAL LIABILITIES
15 16 19
72,681,972,000 63,099,569,328 (1,266,853,812)
71,475,326,000 59,479,631,328 (1,266,853,812)
17
14,295,065,200 552,764,741,389
13,716,862,000 357,194,482,678
701,574,494,105 (48,687,106) 701,525,806,999
500,599,448,194 (48,695,929) 500,550,752,265
EQUITY Equity Attributable to Owners of the Parent Share Capital - par value: (Rp20 per share As of December 31, 2016 and 2015) Authorized Capital: (10,000,000,000 Shares As of December 31, 2016 and 2015) Issued and Paid-Up Capital : (3,634,098,600 Shares as of December 31, 2016 and 3,573,766,300 Shares as of December 31, 2015) Additional Paid-in Capital-Net Difference in Transactions with Non-Controlling Interest Retained Earnings Appropriated Unappropriated Total Equity Attributable to Owners of the Parent Non-Controlling Interest TOTAL EQUITY
1,707,249,310,532
1,204,724,497,928
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
18
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/March 29, 2017
consolidated financial statements
1
1
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) Catatan/ Notes
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 2016 Rp
2015 Rp
PENDAPATAN USAHA
20
254,686,463,862
170,480,118,683
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
21
(73,426,603,299)
(46,889,580,365)
COST OF REVENUES
181,259,860,563
123,590,538,318
GROSS PROFIT
(37,905,989,240)
(36,918,855,044)
Operating Expenses
143,353,871,323
86,671,683,274
OPERATING PROFIT
199,820,441,963 (78,503,280,132) 1,732,745,941 (2,694,642,162)
126,573,124,132 (47,543,617,979) 491,181,460 (2,029,639,246)
Increase in Fair Value of Investment Property Finance Costs Other Income Other Expenses
263,709,136,933
164,162,731,641
PROFIT BEFORE TAX
(67,079,395,353)
(43,365,574,321)
Tax Expenses
196,629,741,580
120,797,157,320
PROFIT FOR THE YEAR
LABA BRUTO Beban Usaha
22
LABA USAHA Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi Beban Keuangan Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain
7 23
LABA SEBELUM PAJAK Beban Pajak
25.c
LABA TAHUN BERJALAN Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang Tidak
Other Comprehensive Income Item That Will
Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti
Not Be Reclassified to Profit or Loss 14
Pajak Penghasilan Terkait Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah LABA PER SAHAM: Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk Dasar
18
18
(641,694,462)
181,059,643
Remeasurement of Defined Benefit Plan
160,423,616
(45,264,910)
Related Income Tax
(481,270,846)
135,794,733
Total Other Comprehensive Income
196,148,470,734
120,932,952,053
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
120,797,154,318 3,002 120,797,157,320
PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Parent Non-Controlling Interest Total
120,932,948,919 3,134 120,932,952,053
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Parent Non-Controlling Interest Total
196,629,732,751 8,829 196,629,741,580
196,148,461,911 8,823 196,148,470,734
EARNINGS PER SHARE: Profit for the year attributable to shareholders of common shares of the parent
24
Dilusian
54.46
34.85
Basic
52.72
33.41
Diluted
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/March 29, 2017
consolidated financial statements
2
2
Paraf:
3
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
16 17
16 17
72,681,972,000
1,206,646,000 ---
71,475,326,000
2,891,016,000 ---
68,584,310,000
Rp
Modal Saham/ Share Capital
63,099,569,328
3,619,938,000 ---
59,479,631,328
8,673,048,000 ---
50,806,583,328
Rp
Neto/ Additional Paid-in CapitalNet
(1,266,853,812)
----
(1,266,853,812)
----
(1,266,853,812)
dengan Pihak Nonpengendali/ Difference in Transactions with Non-Controlling Interest Rp
Final Draft/March 29, 2017
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
3
14,295,065,200
-578,203,200 --
13,716,862,000
-1,760,862,000 --
11,956,000,000
Rp
Yang Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
-(578,203,200) 196,148,461,911 --552,764,741,389
-(1,760,862,000) 120,932,948,919 --357,194,482,678
238,022,395,759
Rp
Yang Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Saldo Laba*/ Tambahan Modal Selisih Retained Earnings* DisetorTransaksi
*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Retained earning included remeasurement on defined benefit plan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016
Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Cadangan Umum Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Cadangan Umum Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
Catatan/ Notes
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
4,826,584,000 -196,148,461,911 --701,574,494,105
11,564,064,000 -120,932,948,919 --500,599,448,194
368,102,435,275
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Total Equity Attributable to Owners of the Parent Rp
701,525,806,999
4,826,584,000 -196,148,470,734
500,550,752,265
11,564,064,000 -120,932,952,053
368,053,736,212
Rp
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
ctrl FS
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
Proceeds from Excercise of Warrant Serie I General Reserves Total Comprehensive Income for the Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Proceeds from Excercise of Warrant Serie I General Reserves Total Comprehensive Income for the Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
280,998,806
Paraf:
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
(48,687,106)
--8,823
(48,695,929)
--3,134
(48,699,063)
Rp
Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling Interest
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas kepada Pemasok Pembayaran Kas kepada Karyawan Penerimaan Bunga Pembayaran Pajak Penerimaan Restitusi Pajak Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap Penjualan Aset Tetap Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka Perolehan Properti Investasi Penjualan Properti Investasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Pelaksanaan Waran Seri I Utang Bank Jangka Panjang Penerimaan Pembayaran Pembayaran Angsuran Sewa Pembiayaan Konsumen Pembayaran Beban Keuangan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan PENURUNAN NETO KAS DAN BANK
2016 Rp
2015 Rp
231,958,806,521 (73,792,573,108) (48,298,487,054) 166,047,849 (7,187,974,401) -102,845,819,807
186,815,533,090 (49,323,538,800) (36,924,363,020) 137,630,961 (16,948,586,988) 528,747,464 84,285,422,707
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts from Customers Payments to Suppliers Payments to Employees Receipts of Interest Payments of Tax Receipts of Tax Refund Net Cash Provided by Operating Activities
(10,168,413,204) 141,118,298 (8,251,349,380) (247,366,434,174) 2,443,625,082 (263,201,453,378)
(10,788,424,491) 1,500,000 (402,259,293) (201,392,522,445) -(212,581,706,229)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of Fixed Assets Sale of Fixed Assets Prepayments of Land Lease Acquisition of Investment Property Sale of Investment Property Net Cash Used in Investing Activities
4,826,584,000
11,564,064,000
333,945,172,962 (105,532,765,521) (3,281,418,375) (77,266,702,612) 152,690,870,454
240,397,500,000 (85,737,390,993) (2,341,025,933) (47,237,163,419) 116,645,983,655
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from Exercise of Warrant Serie I Long-Term Bank Loans Receipts Payments Payments of Consumer Financing Loan Installment Payments of Finance Costs Net Cash Provided by Financing Activities
(7,664,763,117)
(11,650,299,867)
NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
918,238
51,876,911
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCE ON CASH ON HAND AND IN BANKS
DAMPAK SELISIH KURS PADA KAS DAN BANK KAS DAN BANK AWAL TAHUN
3
13,630,994,353
25,229,417,309
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
3
5,967,149,474
13,630,994,353
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan di Catatan 28.
Transactions not affecting cash flows are presented in Note 28.
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
consolidated financial statements
4
Final Draft/March 29, 2017
4
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) 1.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Umum
1. General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Perusahaan), didirikan berdasarkan Akta No. 12 tanggal 6 Juli 2006 dari Triska Damayanti, S.H., Notaris di Bali. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. W1600119 HT.01.01-TH.2006 tanggal 28 Nopember 2006 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55 tanggal 10 Juli 2007, Tambahan No. 6861. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 64 tanggal 12 Juni 2015 dari Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik; perubahan ketentuan pasal 12 ayat (6) Anggaran Dasar; persetujuan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham; dan perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan, yang mana pemberitahuan atas perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum berdasarkan surat dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui dan Surat No. AHU-AH.01.03-0949391 No. AHU-AH.01.03- 0949392 tertanggal 8 Juli 2015. Pemecahan nilai nominal saham diatas telah disetujui oleh Bursa Efek Indonesia berdasarkan surat No.S-03756/BEI.PG2/072015 tertanggal 15 Juli 2015. Berdasarkan surat tersebut, maka terhitung mulai tanggal 30 Juli 2015 nilai nominal saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah Rp20 per saham.
1.a. The Company’s Establishment PT Bali Towerindo Sentra Tbk (the Company), was established based on the Deed No.12 dated July 6, 2006 by Triska Damayanti, S.H., a Notary in Bali. The Deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006 dated November 28, 2006 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No.55 dated July 10, 2007, Supplement No. 6861. The Company's articles of association has been amended several times, the most recently is based on the Deed No. 64 dated June 12, 2015 by Hannywati Gunawan,S.H., a Notary in Jakarta, regarding the adjustment for Financial Services Authority Regulation No.32/POJK.04/2014 on the Planning and Conducting of the General Meeting of Shareholders of Public Company, Financial Services Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 on the Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company; amendement of article 12 verse(6) of the Articles of Association; approval of the Company’s share par value change (stock split) from Rp100 per share to Rp20 per share; and a change in the composition of the Board of Commissioners, which notification of such change has been accepted and noted in the Legal Entity Administration System based on a letter from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No.AHU-AH.01.03-0949391 and No.AHUAH.01.03-0949392 dated July 8, 2015. The above stock split was already approved by Indonesia Stock Exchange based on its Letter No.S- 03756/BEI.PG2/07-2015 dated July 15, 2015. Based on the Letter, effective July 30, 2015 the Company’s share par value listed on the Indonesia Stock Exchange is Rp20 per share.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada bulan Juli 2008. Saat ini kegiatan usaha Perusahaan adalah pengelolaan dan penyewaan bangunan menara atau menara telekomunikasi serta sarana telekomunikasi langsung maupun melalui entitas anak.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the main business of the Company are related with telecomunication services. The Company started its commercial operation in July 2008. Currently, the Company’s business activities are operating and leasing of tower building or telecommunications tower and telecommunications facility directly or through subsidiaries.
5
Final Draft/March 29, 2017
5
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Entitas induk Perusahaan adalah PT Kharisma Cipta Towerindo. Pemegang saham entitas induk akhir PT Kharisma Cipta Towerindo meliputi beberapa orang pribadi.
The Company’s parent entity is PT Kharisma Cipta Towerindo. The ultimate parent entity of PT Kharisma Cipta Towerindo consists of a few individuals.
Kantor Perusahaan beralamat di Jalan Sunset Road, Lingkungan Abianbase, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, dan Kantor Perwakilan beralamat di Wisma KEIAI lantai 22 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 3 Jakarta.
The Company’s address is at Sunset Road, Lingkungan Abianbase, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, and the nd representative office is at Wisma KEIAI 22 floor on Jalan Jenderal Sudirman Kav 3 Jakarta.
1.b. Dewan Komisaris , Direksi dan Karyawan
1.b. Board of Commissioners, Directors and Employees Based on the Deed No.52 dated June 10, 2016 and No.64 dated June 12, 2015 by Hannywati Gunawan S.H., a Notary in Jakarta, the composition of the board of commissioners and directors as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:
Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 10 Juni 2016 dan No.64 tanggal 12 Juni 2015 dari Hannywati Gunawan S.H., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama
Board of Commissioners Makmur Jaury
President Commisioner
Komisaris Independen
Erry Firmansyah
Independent Commisioner
Komisaris Independen
Johnny Swandi Sjam
Independent Commisioner
Jap Owen Ronadhi
President Director
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama
Directors Anni Suwardi
Vice President Director
Direktur
Robby Hermanto
Director
Direktur
Tjhang Teddy Gunawan
Director
Pada tanggal 3 Desember 2013, Perusahaan mengangkat Anni Suwardi sebagai Corporate Secretary dan pada tanggal 15 Oktober 2015 mengangkat David Sidarta sebagai Kepala Unit Internal Audit Perusahaan.
On December 3, 2013, the Company appoints Anni Suwardi as Corporate Secretary and on October 15, 2015 appoints David Sidarta as a Unit Head of Internal Audit.
Komite Audit Perusahaan telah dibentuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Pengganti Rapat Dewan Komisaris tertanggal 20 Februari 2014 dengan susunan sebagai berikut:
Based on Circulation Decision of Board of Commissioners as a substitute to the meeting of Board of Commssioners dated February 20, 2014, the Company’s Audit Committe was formed in conformity with the prevailing regulation with the composition as follows:
Komite Audit Ketua
Audit Committe Erry Firmansyah
Chairman
Anggota
Hongisisilia
Member
Anggota
Indra Nathan Kusnadi
Member
As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have 209 and 196 employees, respectively (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak masing-masing sebanyak 209 dan 196 orang (tidak diaudit).
6
Final Draft/March 29, 2017
6
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) 1.c. Penawaran Perusahaan
Umum
Perdana
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) Saham
1.c. The Company’s Initial Public Offering of Shares
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
Pada tanggal 4 Maret 2014, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-134/D.04/2014 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 88.000.000 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp400 per saham dan sebanyak-banyak nya 176.000.000 Waran Seri I. Harga Pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp400 dengan masa berlaku pelaksanaan tanggal 13 September 2014 sampai 12 Maret 2019. Sehubungan dengan pemecahan nilai nominal saham (stock split) Perusahaan dari Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham (Catatan 1.a), maka efektif 30 Juli 2015, Harga Pelaksanaan Waran Seri I menjadi Rp80 per saham.
On March 4, 2014, the Company received the effective statement from Financial Services Authority No. S-134/D.04/2014 to offer 88,000,000 shares to the public with par value of Rp100 per share with offering price of Rp400 per share and maximum 176,000,000 Warrant Serie I. The excercise price of Warrant Serie I is Rp400 with effective period of excercise from September 13, 2014 to March 12, 2019. Pursuant to the Company’s share par value change (stock split) from Rp100 per share to Rp20 per share (Note 1.a), effective July 30, 2015, the exercise price of Warrant Serie I is Rp80 per share.
Selisih lebih jumlah yang diterima dari penerbitan saham terhadap nilai nominalnya adalah sebesar Rp26.400.000.000, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi jumlah biaya emisi saham sebesar Rp2.006.346.672 (Catatan 16).
The excess amount received from the issuance of share over its par value amounting to Rp26,400,000,000 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting share issuance cost of Rp2,006,346,672 (Note 16).
Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah waran yang dilaksanakan adalah 645.098.600 waran (setelah stock split seperti diungkapkan diatas). Selisih lebih jumlah yang diterima dari waran yang dilaksanakan adalah sebesar Rp38.705.916.000 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 16).
Up to December 31, 2016, the number of warrants exercised are 645,098,600 warrants (after stock split as described above). The excess amount received from warrants exercised of Rp38,705,916,000 is recorded in the “Additional Paid-In Capital” account (Note 16).
Saham-saham dan waran ini tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
These shares and warrants are listed in BEI.
1.d. Entitas Anak Kepemilikan Saham Perusahaan pada entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
1.d. Subsidiaries The Company’s shares ownership in consolidated subsidiaries are as follows: Persentase
Entitas Anak/ Subsidiaries
PT Paramitra Intimega
PT Paramitra Media Interaktif
its
Total Aset Sebelum
Kepemilikan/
Eliminasi/
Percentage of Ownership 2016 2015 (%) (%)
Total Assets Before Elimination 2016 2015 (Rp) (Rp)
Bidang Usaha/ Activity
Domisili/ Domicile
Dimulainya Kegiatan Operasi/ Commencement of Operation
Pengelolaan dan penyewaan menara BTS/ Operating and Leasing of BTS tower
Jakarta
2010
99.99
99.99
120,572,069,830
117,057,132,775
Jasa telekomunikasi televisi berbayar/ Telecommunication Services of Pay Television
Jakarta
--*
99.60
99.60
485,110,000
485,520,000
* Tidak aktif/Not Active
7
Final Draft/March 29, 2017
7
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
2.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
PT Paramitra Intimega (PIM) didirikan berdasarkan Akta No. 14 tanggal 30 Maret 2004 yang dibuat di hadapan Yulia S.H., Notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusanNo. C-09044HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 tanggal 15 April 2004.
PT Paramitra Intimega (PIM) was established based on the Deed No.14 dated March 30, 2004 of Yulia S.H.,a Notary in Tangerang. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. C-09044HT. 01.01.TH.2004 Tahun 2004 dated April 15, 2004.
Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan mengakuisisi 50% kepemilikan di PIM. Pada tanggal 8 Oktober 2008 dan 30 September 2013, Perusahaan mengambil bagian dalam peningkatan modal yang dilakukan PIM, sehingga kepemilikan Perusahaan di PIM masing-masing menjadi 71,43% dan 99,99%.
On June 25, 2008, the Company acquired 50% ownership in PIM. On October 8, 2008 and September 30, 2013, the Company took part of increasing capital in PIM, therefore the Company’s Ownership in PIM is 71.43% and 99.99%, respectively.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) didirikan berdasarkan Akta No. 118 tanggal 27 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-03026.AH.01.01 tanggal 21 Januari 2014.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) was established based on the Deed No.118 dated December 27, 2013 of Hannywati Gunawan S.H., a Notary in Jakarta. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-03026.AH.01.01 dated January 21, 2014.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
2. Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
2.a. Compliance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Services Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran
2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared based on the going concern assumption and accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows which
Final Draft/March 29, 2017
8
8
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu didasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.
used the cash basis. The basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective accounting policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak. Setiap entitas di dalam grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Company and subsidiaries. Each entity in the group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Perusahaan dan entitas anak menerapkan penyesuaian, interpretasi dan amandemen standar yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. Penerapan ini tidak memberikan pengaruh yang material pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.
2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year The Company and subsidiaries adopted standard adjustments, interpretation and amendments which are effective for period beginning on or after January 1, 2016. The adoption did not have a material impact on the Company and subsidiaries consolidated financial statements. Improvements: SFAS 5: “Operating Segments”. SFAS 7: “Related Party Disclosures”,
Penyesuaian: PSAK 5: “Segmen Operasi”, PSAK 7: “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, PSAK 13: “Properti Investasi”, PSAK 16: “Aset tetap”, PSAK 19: “Aset Takberwujud”, PSAK 22: “Kombinasi Bisnis”, PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, PSAK 53: “Pembayaran Berbasis Saham”, PSAK 68: “Pengukuran Nilai Wajar”.
Interpretasi: ISAK 30 “Pungutan”.
Interpretation: ISAK 30 ”Levies”.
Amandemen: PSAK 4: “Laporan Keuangan Tersendiri”, PSAK 15: “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengaturan Bersama”, PSAK 16: “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,
Amendments: SFAS 4: “Separate Financial Statements”, SFAS 15: “Investment in Associates and Joint Arrangements”, SFAS 16: “Fixed Assets about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,
9
Final Draft/March 29, 2017
9
SFAS 13: “Investments Property”, SFAS 16: “Fixed Assets”, SFAS 19: “Intangible Assets”, SFAS 22: “Business Combination”, SFAS 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, SFAS 53: “Share-based Payments”, SFAS 68: “Fair Value Measurement”.
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
PSAK 19: “Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”, PSAK 24: “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”,
PSAK 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”, PSAK 66: “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”, PSAK 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.
SFAS 19: “Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”, SFAS 24: “Employee Benefits about Benefit Plans: Employee Defined Contributions”, SFAS 65: “Consolidated Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”, SFAS 66: “Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation”, SFAS 67: “Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”.
2.d. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.
2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.d.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Group, i.e the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Perusahaan dan entitas anak memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Perusahaan dan entitas anak mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential voting rights that the Company and subsidiaries has the practical ability to exercise (i.e substantive rights) are considered when assessing whether the Company and subsidiaries controls another entity.
Laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan dan entitas anak secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
The Company and subsidiaries’ financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Company and subsidiaries effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Perusahaan dan entitas anak dieliminasi secara penuh.
A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.
Final Draft/March 29, 2017
10
10
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Perusahaan dan entitas anak mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan dan entitas anak menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Company and subsidiaries attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Company and subsidiaries presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Perusahaan dan entitas anak menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Company and subsidiaries adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika Perusahaan dan entitas anak kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; (b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); (c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian; (e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak; (f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
If the Company and subsidiaries lose control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost; (b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);
Final Draft/March 29, 2017
(c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control; (d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost; (e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary; (f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
11
11
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
2.e. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
2.e. Transactions and Balances with Related Parties Related party is a person or an entity related to the reporting entity: (a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting entity;
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: pengendalian atau (i) memiliki pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(ii) has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); (iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; yang dikendalikan atau (vi) Entitas dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);atau (vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.
Final Draft/March 29, 2017
(i)
The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); (ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is the member);
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party; (iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; (v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; (vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or (vii) A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
12
12
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
2.f. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Aset Keuangan Perusahaan dan entitas anak mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan entitas anak mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
2.f. Financial Instruments Initial Recognition and Measurement of Financial Assets The Company and subsidiaries recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Company and subsidiaries measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Company and subsidiaries classifies financial assets in one of the following four categories:
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (i)
Aset keuangan yang Diukur pada nilai wajar Melalui Laba atau Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.
Final Draft/March 29, 2017
13
13
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; (b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau (c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
(ii) Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan dan entitas anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;
(b)
those that upon initial recognition designated as available for sale; or
(c)
those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
(iii) Held-to-maturity investments (HTM) HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company and subsidiaries has the positive intention and ability to hold to maturity.
After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Final Draft/March 29, 2017
(a)
(iv) Available-for-sale financial assets (AFS) AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.
14
14
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Company and subsidiaries classifies financial liabilities into one of the following categories: (i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. (ii)
(ii)
Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Final Draft/March 29, 2017
15
15
Other Financial Liabilities Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are classified in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Perusahaan dan entitas anak secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Perusahaan dan entitas anak secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan dan entitas anak secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan dan entitas anak tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Company and subsidiaries derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Company and subsidiaries transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Company and subsidiaries transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company and subsidiaries derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Company and subsidiaries neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Company and subsidiaries continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Company and subsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company and subsidiaries continue to recognize the financial asset.
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
The Company and subsidiaries remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Company and subsidiaries assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Final Draft/March 29, 2017
16
16
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; kemungkinan bahwa pihak (c) terdapat peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; (d) terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.
The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) significant financial difficulty of the issuer or obligor; (b) a breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; (c) it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; (d) observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.
For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
When a decline in the fair value of an availablefor-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
Final Draft/March 29, 2017
17
17
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
The Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or the group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company and subsidiaries estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Reklasifikasi Perusahaan dan entitas anak tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Perusahaan dan entitas anak sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan dan entitas anak dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Perusahaan dan entitas anak tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Reclassification The Company and subsidiaries shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Company and subsidiaries as at fair value through profit or loss. The Company and subsidiaries may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Company and subsidiaries shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Perusahaan dan entitas anak, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
If, as a result of a change in Company and subsidiaries’ intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available
Final Draft/March 29, 2017
18
18
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Company and subsidiaries currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1) (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2) (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)
Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety: (i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1) (ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2) (iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan dan entitas anak sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Perusahaan dan entitas anak
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Company and subsidiaries uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Company and subsidiaries uses valuation techniques that
Final Draft/March 29, 2017
19
19
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Perusahaan dan entitas anak pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Company and subsidiaries at the end of the reporting period during which the change occurred.
2.g. Kas dan Bank Kas dan bank termasuk kas, kas di bank (rekening giro) yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
2.g. Cash on Hand and in Banks Cash on hand and in banks are cash on hand, cash in banks (demand deposits), that are not used as collateral or are not restricted.
2.h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
2.h. Inventory Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.
2.i. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dan dikelompokkan sebagai aset lancar dan tidak lancar, mana yang lebih tepat.
2.i. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the period benefited, and are classified as current or non-current assets, whichever is more appropriate.
2.j. Properti Investasi Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan - bagian dari bangunan - atau keduanya) yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
2.j. Investment Properties Investment properties are properties (land or a building or part of a building or both) held by the owner or the lessee under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the daily business activities.
Final Draft/March 29, 2017
20
20
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan properti investasi dapat diukur dengan andal.
Investment property is recognized as an asset when, and only when it is probable that the future economic benefits that are associated with the investment property will flow to the entity; and the cost of the investment property can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan, meliputi harga harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung (biaya jasa hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut.
An investment property shall be measured initially at its cost, comprises its purchase price and any directly attributable expenditure (professional fees for legal services, property transfer taxes and other transaction costs). Transaction costs are included in the initial measurement.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan entitas anak memilih menggunakan model nilai wajar dan mengukur seluruh properti investasi berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
After initial recognition, the Company and subsidiaries choose to use fair value model and measure all of its investment property at fair value. A gain or loss arising from a change in the fair value of investment property is recognized in profit or loss for the period in which it arises.
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan pada penilaian oleh penilai independen yang mempunyai kualifikasi professional yang telah diakui dan relevan serta memiliki pengalaman terkini di lokasi dan kategori properti investasi yang dinilai.
The fair value of investment property is based on a valuation by an independent valuer who holds a recognised and relevant professional qualification and has recent experience in the location and category of the investment property being valued.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan dimulainya sewa operasi kepada pihak lain.
Transfer to investment property made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owner-occupation and commencement of an operating lease to another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik dan dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfer from investment property made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation and commencement of development with a view to sale.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal
2.k. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
2.k. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Final Draft/March 29, 2017
21
21
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.
Lands are recognised at its cost and are not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets starts when its available for use and it is computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:
Bangunan Prasarana Perabotan Kantor Peralatan Kantor Peralatan Teknis Kendaraan
Tahun/Years 20 4 4 4 4 4
Building Infrastucture Office Furniture Office Equipment Technical Equipment Vehicles
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.
Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Asset in Construction” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if
Final Draft/March 29, 2017
22
22
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the Company and subsidiaries made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.
2.l. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Perusahaan dan entitas anak menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.
2.l. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Company and subsidiaries assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Company and subsidiaries shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Company and subsidiaries determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.
2.m. Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.
2.m. Leases The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.
Final Draft/March 29, 2017
23
23
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Perusahaan dan entitas anak sebagai Lessee: Pada awal masa sewa, Perusahaan dan entitas anak mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
The Company and subsidiaries as Lessees: At the commencement of the lease term, the Company and subsidiaries recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the fixed assets that are owned.
Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company and subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan dan entitas anak sebagai Lessor: Perusahaan dan entitas anak mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Perusahaan dan entitas anak sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Company and subsidiaries as Lessors: The Company and subsidiaries recognizes assets under a finance lease as a receivable in the statement of financial position at an amount equal to the net investment in the lease. Collection of lease receivable is treated as principal payments and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Company and subsidiaries net investment in the finance lease as lessor.
Perusahaan dan entitas anak menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
The Company and subsidiaries presents assets subject to operating leases in the statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as the lease income. Contingent rents, if any, be recognized as income in the period incurred. Lease income from operating leases is recognized as revenue on a straight-line basis over the lease term.
Final Draft/March 29, 2017
24
24
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
2.n. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
2.n. Recognition of Revenue and Expense Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Company and subsidiaries and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).
Pendapatan sewa dari sewa operasi menara BTS diakui sebagai pendapatan pada saat diperoleh. Uang muka sewa yang diterima di muka disajikan sebagai “Pendapatan Diterima di muka” dan diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus sesuai masa sewanya.
Rental income from operating lease of BTS towers is recognized as revenue when earned. The rental received in advance are presented as “unearned revenues” and recognized as revenues on a straight-line basis over the lease term.
Beban diakui pada saat terjadinya (dengan dasar akrual).
Expenses are recognized as incurred (on an accruals basis).
2.o. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
2.o. Employees Benefits Short-Term Employment Benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang- Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Perusahaan dan entitas anak mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
The Company and subsidiaries recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation is determined by discounting the benefit.
Perusahaan dan entitas anak mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktek informal entitas.
The Company and subsidiaries account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.
Final Draft/March 29, 2017
25
25
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.
Pesangon Perusahaan dan entitas anak mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) ketika Perusahaan dan entitas anak tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) ketika Perusahaan dan entitas anak mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.
Termination Benefits The Company and subsidiaries recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) when the Company and subsidiaries can no longer withdraw the offer of those benefits; and (b) when the Company and subsidiaries recognizes costs for a restructuring that is within the scope of SFAS No. 57 and involves payment of termination benefits.
Perusahaan dan entitas anak mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
The Company and subsidiaries measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.
2.p. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak diakui dalam tersebut masing-masing penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
2.p. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periodeperiode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undangundang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of
Final Draft/March 29, 2017
26
26
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitas anak memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Company and subsidiaries expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah akhir periode pelaporan. ulang pada Perusahaan dan entitas anak mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Company and subsidiaries shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.
Final Draft/March 29, 2017
27
27
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Perusahaan dan entitas anak melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Perusahaan dan entitas anak memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
The Company and subsidiaries offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Company and subsidiaries has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and
Perusahaan dan entitas anak melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
The Company and subsidiaries offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Company and subsidiaries:
b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
2.q. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Perusahaan dan entitas anak mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Rupiah.
2.q. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Company and subsidiaries record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries is Rupiah.
Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp13.436 dan Rp13.795 per 1 USD, Rp1.937 dan Rp2.124 per 1 CNY.
At the end of reporting date, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, i.e middle rate of Bank Indonesia at December 31, 2016 and 2015 is Rp13,436 and Rp13,795, per 1 USD, Rp1,937 and Rp2,124 per 1 CNY, respectively.
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.
Final Draft/March 29, 2017
b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and
28
28
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
2.r. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
2.r. Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Perusahaan dan entitas anak menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Company and subsidiaries shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.
2.s. Segmen Operasi Perusahaan dan entitas anak menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Perusahaan dan entitas anak.
2.s. Segment Operation The Company and subsidiaries presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Company and subsidiaries.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of the entity: that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity); whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and for which separate financial information is available.
Provisi Provisi diakui bila Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban menyebabkan arus keluar sumber daya serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
2.t. Provision A provision is recognized when the Company and subsidiaries has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event and it is probablethat an outflow of resources will be required to settle the obligation and the amount of the obligation can be estimated reliably.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan,
The amount recognized as a provision shall be the best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period,
2.t.
Final Draft/March 29, 2017
29
29
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian yang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
by taking into account the risks and uncertainties that inevitably surround many events and circumstances. Where a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima jika Perusahaan dan entitas anak menyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagai pengantian tidak boleh melebihi provisi.
Where some or all of the expenditure to settle a provision is expected to be reimbursed by another party, the reimbursement shall be recognized when, it is virtually certain that reimbursement will be received when the Company and subsidiaries settles the obligation. The reimbursement shall be treated as a separate asset. The amount recognized for the reimbursement shall not exceed the amount of the provisions.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the most current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
3. Kas dan Bank
3. Cash on Hand and in Banks 2016 Rp
Kas
2015 Rp
100,500,000
85,500,000
Cash on Hand
4,005,635,295 1,162,818,706 377,286,100 28,202,776
8,486,454,863 813,130,881 4,098,622,087 28,820,994
Cash in Banks - Third Parties Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk Others
US Dolar PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Panin Tbk
154,014,449 70,942
116,380,966 2,084,562
US Dollar PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Panin Tbk
China Yuan PT Bank Sinarmas Tbk
138,621,206
--
China Yuan PT Bank Sinarmas Tbk
5,967,149,474
13,630,994,353
Total Cash on Hand and in Banks
Bank - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk Lain-lain
Jumlah Kas dan Bank
Tidak terdapat saldo kas dan bank yang dibatasi penggunaannya dan dijaminkan.
There are no cash on hand and in banks which restricted and pledged.
Tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
There is no cash on hand and in banks were placed to related party at December 31, 2016 and 2015.
Final Draft/March 29, 2017
30
30
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) 4.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Piutang Usaha
4. Trade Receivables 2016 Rp
2015 Rp
Pihak Ketiga PT Smartfren Telecom Tbk PT Hutchison 3 Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT XL Axiata Tbk PT Telekomunikasi Selular PT Internux PT Prestasi Piranti Informasi PT Indosat Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta)
47,229,357,727 15,282,028,674 13,038,515,436 9,649,582,390 4,414,154,678 3,634,580,000 1,369,320,498 1,220,060,971 566,639,053
28,501,784,851 1,004,759,787 4,971,389,775 131,800,017 2,296,027,769 -653,106,306 2,156,273,612 766,909,810
Jumlah Piutang Usaha
96,404,239,427
40,482,051,927
Third Parties PT Smartfren Telecom Tbk PT Hutchison 3 Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT XL Axiata Tbk PT Telekomunikasi Selular PT Internux PT Prestasi Piranti Informasi PT Indosat Tbk Others (each belows Rp500 million) Total Trade Receivables
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rincian piutang berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
Details of trade receivables based on aging are as follows:
2016 Rp
2015 Rp
Belum Jatuh Tempo Jatuh Tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari > 120 hari
84,109,138,321
37,402,408,641
5,000,964,564 3,120,304,236 3,028,526,560 131,228,291 1,014,077,455
768,738,993 426,980,941 231,286,844 533,523,457 1,119,113,051
Not Yet Due Due 1-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days > 120 days
Jumlah Piutang Usaha
96,404,239,427
40,482,051,927
Total Trade Receivables
Berdasarkan penelaahan manajemen atas saldo piutang usaha secara individu pada akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut di atas dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha.
Based on the management’s review on the status of individual trade receivable at end of reporting period, management believes that all trade receivables can be collected therefore there is no allowance for impairment of trade receivables.
Saldo piutang usaha dari pelanggan tertentu dijaminkan sehubungan dengan utang bank (Catatan 13).
Certain trade receivables are pledged as collateral of bank loans (Note 13).
5.
Persediaan
5. Inventory This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2016 Rp Material: Sarana penunjang menara Perangkat transmisi Perangkat Internet Service Provider Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100juta) Jumlah Persediaan
Final Draft/March 29, 2017
2015 Rp
1,102,896,526 1,027,479,767 229,003,520 351,912,875 2,711,292,688
631,547,751 1,008,581,107 226,940,019 165,543,271 2,032,612,148
31
31
Material: Supporting Facilities Tower Transmission Infrastructure Internet Service Provider Infrastructure Others (each belows Rp100 million) Total Inventory
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.646.345.062 dan Rp730.573.183. Tidak ada persediaan yang dijaminkan dan persediaan tidak diasuransikan.
Total inventory which was charged to cost of revenues for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp1,646,345,062 and Rp730,573,183, respectively. There is no inventory pledged as collateral and no inventory is insured.
Nilai persediaan dicatat sebesar nilai realisasi bersihnya dan manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan adanya penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2016, sehingga Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan.
Inventories are stated at net realizable value and management believes there is no changes in circumstances that caused impairment of inventory as of December 31, 2016, therefore the Company did not make an allowance for impairment of inventory.
6.
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
6. Advances and Prepaid Expenses This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2016 Rp Uang Muka ke Pemasok Biaya Dibayar di Muka: Sewa Lahan Perizinan dan Lain-lain Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang: Uang Muka ke Pemasok Sewa Lahan Perizinan dan Lain-lain Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang
58,539,564,190
54,090,407,105
40,210,700,620 4,015,040,987 102,765,305,797
38,519,483,918 3,072,944,992 95,682,836,015
(57,182,343,120) (36,487,890,184) (688,380,640)
(51,246,361,945) (35,427,387,688) (1,355,246,296)
(94,358,613,944)
(88,028,995,929)
7,049,470,783 1,357,221,070
4,809,794,926 2,844,045,160
8,406,691,853
7,653,840,086
Biaya Dibayar di Muka Jangka Pendek Uang Muka Operasional Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Pendek
7.
2015 Rp Advance to Suppliers Prepaid Expenses: Land Lease Permits and Others Total Advances and Prepaid Expenses Long-Term Advances and Prepaid Expenses: Advance to Suppliers Land Lease Permits and Others Total Long-Term Advances and Prepaid Expenses Short- Term Prepaid Expenses Operational Advances Total Short-Term Advances and Prepaid Expenses
Properti Investasi
7. Investment Property 2016
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp Biaya Perolehan Menara BTS dan Sarana Penunjang Aset dalam Penyelesaian Jumlah Akumulasi Kenaikan Nilai Wajar Nilai Tercatat
Penambahan/ Addition Rp
Pengurangan/ Disposal Rp
Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
351,686,878,330
4,795,256,928
(232,893,052)
144,447,833,432
500,697,075,638
205,503,288,758 557,190,167,088
228,593,698,511 233,388,955,439
(1,820,477,630) (2,053,370,682)
(144,447,833,432) --
287,828,676,207 788,525,751,845
403,934,973,534 961,125,140,622
199,820,441,963 433,209,397,402
-(2,053,370,682)
---
603,755,415,497 1,392,281,167,342
Final Draft/March 29, 2017
32
32
Paraf:
Acquisition Cost BTS Tower and Supporting Facilities Construction in Progress Total Accumulated Changes in Fair Value Carrying Amount
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 2015
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp Biaya Perolehan Menara BTS dan Sarana Penunjang Aset dalam Penyelesaian Jumlah Akumulasi Kenaikan Nilai Wajar Nilai Tercatat
Penambahan/ Addition Rp
Pengurangan/ Disposal Rp
Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
314,734,053,730
11,734,080,264
--
25,218,744,336
351,686,878,330
28,746,391,905 343,480,445,635
201,975,641,189 213,709,721,453
---
(25,218,744,336) --
205,503,288,758 557,190,167,088
277,361,849,402 620,842,295,037
126,573,124,132 340,282,845,585
---
---
403,934,973,534 961,125,140,622
Acquisition Cost BTS Tower and Supporting Facilities Construction in Progress Total Accumulated Changes in Fair Value Carrying Amount
Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/SEOJK.04/2015 tanggal 1 September 2015 tentang “Perlakuan Akuntansi atas Aset Menara Telekomunikasi yang Disewakan”, aset menara telekomunikasi Perusahaan dan entitas anak diakui sebagai properti investasi.
Based on Circular Letter of Financial Services Authority Number 27/SEOJK.04/2015 dated September 1, 2015, regarding “Accounting Treatment of the Telecommunication Tower Rental”, telecommunication tower assets of the Company and subsidiary are recognized as investment property.
Pada tanggal 5 September 2016, Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/SEOJK.04/2016 yang mencabut Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/SEOJK.04/2015 sehubungan dengan adanya Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”, efektif mulai 1 Januari 2017, yang mengatur mengenai karakteristik bangunan dalam definisi properti investasi. Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, manajemen masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan ISAK No. 31 tersebut.
On September 5, 2016, Financial Services Authority issued Circular Letter of Financial Services Authority Number 36/SEOJK.04/2016 which revoked Letter of Financial Services Authority Number 27/SEOJK.04/2015 pursuant to the issuance of Interpretation on Financial Accounting Standard (IFAS) No. 31, “Interpretation on the Scope of SFAS 13: Investment Property”, effective on January 1, 2017, stipulating the characteristics of building in the definition of investment property. As of the authorization date of the consolidated financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the implementation of the IFAS No. 31.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset dalam penyelesaian merupakan menara dan sarana penunjang. Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak adalah 4%-95%. Estimasi penyelesaian pada Maret - September 2017. Manajemen berpendapat tidak ada hambatan dalam penyelesaian pembangunan menara tersebut.
As of December 31, 2016, constructions in progress are tower and supporting facilities. Percentage of carrying amount to contract value is 4%-95%. Estimated completion is in March - September 2017. Management is in the opinion there is no barriers on the completion of construction in progress.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah pengeluaran yang diakui dalam proses pembangunan dan pengembangan aset dalam penyelesaian properti investasi adalah sama dengan nilai tercatat aset dalam penyelesaian tersebut.
As of December 31, 2016, total expenditures which is recognized in development process of construction in progress of investment property is equal to carrying amount of construction in progress.
Nilai wajar properti investasi menara BTS dan sarana penunjang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan, penilai independen. Nilai wajar dihitung menggunakan metode Diskonto Arus Kas atas pendekatan pendapatan dan pendekatan biaya untuk menara BTS dan metode Pendekatan Perbandingan Data Pasar untuk nilai wajar tanah.
The fair value of BTS tower and supporting facilities investment property as of December 31, 2016 and 2015 are determined by KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan, an independent appraiser. Fair value of the BTS tower is calculated using Discounted Cash Flows method on income approach and cost approach, while Market Data Approach method is used in calculating the fair value of land.
Final Draft/March 29, 2017
33
33
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) Significant assumptions used by the appraiser to determine the fair value of investment property are as follows:
Berikut ini asumsi-asumsi signifikan yang dipakai oleh penilai dalam menghitung nilai wajar atas properti investasi: 2016
2015
11.41%
11.41%
Discount Rate (Per Annum) using
Tingkat Diskonto (Per Tahun) dengan Weighted Average Cost of Capital (WACC) Tingkat Inflasi (Per Tahun)
4.00%
3.35%
Umur Manfaat Menara BTS
30 Tahun/ Years
30 Tahun/ Years
Weighted Average Cost of Capital (WACC) Inflation Rate (Per Annum) Useful Life of BTS Tower
Berdasarkan laporan penilaian tanggal 10 Maret 2017 dan 26 Februari 2016, nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing adalah sebesar Rp1.392.281.167.342 dan Rp961.125.140.622.
Based on appraisal reports dated March 10, 2017 and February 26, 2016, the fair value of investment property on December 31, 2016 and 2015 are Rp1,392,281,167,342 and Rp961,125,140,622, respectively.
Berikut adalah rekonsiliasi antara penilaian properti investasi sebelum dan setelah disesuaikan yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian:
A reconciliation between investment property valuation before and after adjustment which is reported in the consolidated financial statements:
2016 Rp Saldo properti investasi menara BTS dan sarana penunjang sebelum disesuaikan Nilai properti investasi yang disesuaikan beban sewa lahan dibayar dimuka Saldo properti investasi setelah disesuaikan yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian
2015 Rp
1,138,864,284,018
791,497,284,842
(34,411,792,883)
(35,875,432,978)
1,104,452,491,135
755,621,851,864
Investment property of BTS tower and supporting facilities balance before adjustment Value of Investment property which is adjusted with prepaid expenses of land lease Investment property balance after adjustment which is reported in the consolidated financial statements
Analisa sensitivitas: Pada tanggal 31 Desember 2016, jika Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang digunakan dalam menghitung nilai wajar atas properti investasi lebih tinggi 10 basis poin, dengan semua variabel lain tetap, maka nilai wajar properti investasi lebih rendah sebesar Rp56.483.000.000.
Sensitivity analysis: As at December 31, 2016, if the Weighted Average Cost of Capital (WACC) used to determine the fair value of investment property is higher by 10 basis points with all variables remain constant, the fair value of investment property would be lower by Rp56,483,000,000.
Sebaliknya, jika pada tanggal 31 Desember 2016, Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang digunakan dalam menghitung nilai wajar atas properti investasi lebih rendah 10 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka nilai wajar properti investasi lebih tinggi sebesar Rp62.458.000.000.
As at December 31, 2016, if the Weighted Average Cost of Capital (WACC) used to determine the fair value of investment property is lower by 10 basis points with all variables remain constant, the fair value of investment property would be higher by Rp62,458,000,000.
Perubahan nilai wajar properti investasi untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Changes in fair value of investment property for the years ended December 31, 2016 and 2015 were recorded to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Properti investasi tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh (Catatan 13).
Certain investment property is pledged as security for loan facilities obtained (Note 13).
Seluruh menara BTS Perusahaan dan entitas anak telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko, seluruhnya kepada PT Asuransi Asoka Mas dan
The Company and subsidiary’s BTS towers have been insured against all risks to PT Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Central Asia, third parties,
Final Draft/March 29, 2017
34
34
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
PT Asuransi Central Asia, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp249.000.000.000 dan Rp271.000.000.000, pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
with a sum insured of Rp249,000,000,000 and Rp271,000,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Management is in the opinion that the sum insured is adequate to cover possible loss that may occur.
Keuntungan atas pelepasan properti investasi pada yang berakhir pada tanggal tahun-tahun 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Gain on disposal of investment property for the years ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:
2016 Rp Harga Jual Nilai Tercatat Keuntungan Pelepasan
2015 Rp
2,443,625,082 (2,053,370,682) 390,254,400
----
2016 Rp
8.
2015 Rp
253,115,634,285
Pendapatan Sewa
Gain on Disposal
Rental revenue earned and cost of revenue from investment property in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Pendapatan sewa dan beban pokok pendapatan yang timbul dari properti investasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Beban Pokok Pendapatan yang Timbul dari Properti Investasi
Selling Price
Carrying Value
71,256,159,492
168,139,892,325
Rental Revenue
44,830,837,646
Cost of Revenue Arises from Investment Property
Aset Tetap
8. Fixed Assets 2016
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Prasarana Peralatan Kantor Perabotan Kantor Kendaraan Peralatan Teknis Pembiayaan Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Prasarana Peralatan Kantor Perabotan Kantor Kendaraan Peralatan Teknis Pembiayaan Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat
Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Beginning Balance Rp
Addition
Disposal
Rp
Rp
Reklasifikasi/ Koreksi/ Reclassification/ Correction Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
40,321,963,393 16,719,480,664 4,325,479,872 10,059,213,780 1,540,251,126 1,665,332,007 1,718,173,444
-13,898,556 6,458,994,353 5,449,885,101 477,637,350 -59,532,000
---(137,467,000) -(203,600,000) --
-----2,032,594,912 --
40,321,963,393 16,733,379,220 10,784,474,225 15,371,631,881 2,017,888,476 3,494,326,919 1,777,705,444
11,407,615,944 87,757,510,230
3,197,835,652 15,657,783,012
(15,876,548) (356,943,548)
(2,032,594,912) --
12,556,980,136 103,058,349,694
789,636,226 2,338,684,650 3,527,163,198 847,726,196 1,215,327,666 519,790,550
877,376,944 1,423,915,582 3,120,379,664 359,180,677 420,883,843 438,438,861
--(27,501,637) -(203,600,000) --
----1,465,964,093 --
1,667,013,170 3,762,600,232 6,620,041,225 1,206,906,873 2,898,575,602 958,229,411
3,705,570,873 12,943,899,359 74,813,610,871
3,306,283,353 9,946,458,924
(1,984,569) (233,086,206)
(1,465,964,093) --
5,543,905,564 22,657,272,077 80,401,077,617
Final Draft/March 29, 2017
35
35
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building Infrastructure Office Equipments Office Furniture Vehicles Technical Equipments Lease Vehicles Total Accumulated Depreciation Direct Ownership Building Infrastructure Office Equipments Office Furniture Vehicles Technical Equipments Lease Vehicles Sub Total Carrying Amount
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 2015
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Prasarana Peralatan Kantor Perabotan Kantor Kendaraan Peralatan Teknis Pembiayaan Kendaraan Sub Jumlah Aset Dalam Penyelesaian Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Prasarana Peralatan Kantor Perabotan Kantor Kendaraan Peralatan Teknis Pembiayaan Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat
Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Beginning Balance Rp
Addition
Disposal
Rp
Rp
Reklasifikasi/ Koreksi/ Reclassification/ Correction Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
33,957,005,960 12,586,944,040 3,714,054,249 5,790,083,404 1,261,137,076 1,616,132,007 1,573,502,441
-1,269,450,122 302,105,623 3,717,857,021 279,114,050 484,332,868 160,221,003
---(1,500,000) ----
6,364,957,433 2,863,086,502 309,320,000 552,773,355 -(435,132,868) (15,550,000)
40,321,963,393 16,719,480,664 4,325,479,872 10,059,213,780 1,540,251,126 1,665,332,007 1,718,173,444
5,061,855,913 65,560,715,090 7,618,500,000 73,179,215,090
5,776,421,763 11,989,502,450 2,590,292,690 14,579,795,140
-(1,500,000) -(1,500,000)
569,338,268 10,208,792,690 (10,208,792,690) --
11,407,615,944 87,757,510,230 -87,757,510,230
56,945,428 1,594,478,322 1,896,533,772 561,573,377 1,432,125,192 111,154,844
732,690,798 744,206,328 1,631,973,176 286,152,819 1,217,086,349 408,635,706
--(1,343,750) ----
----(1,433,883,875) --
789,636,226 2,338,684,650 3,527,163,198 847,726,196 1,215,327,666 519,790,550
724,237,997 6,377,048,932 66,802,166,158
1,547,449,001 6,568,194,177
-(1,343,750)
1,433,883,875 --
3,705,570,873 12,943,899,359 74,813,610,871
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building Infrastructure Office Equipments Office Furniture Vehicles Technical Equipments Lease Vehicles Sub Total Construction in Progress Total Accumulated Depreciation Direct Ownership Building Infrastructure Office Equipments Office Furniture Vehicles Technical Equipments Lease Vehicles Sub Total Carrying Amount
Aset tetap tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh oleh entitas anak (Catatan 13).
Certain fixed asset is pledged as security for loan facilities obtained by the subsidiary (Note 13).
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 dialokasikan sebagai berikut:
For years ended December 31, 2016 and 2015, allocation of depreciation expense is as follows:
2016 Rp Beban Pokok Pendapatan (Catatan 21) Beban Usaha (Catatan 22) Jumlah Beban Penyusutan
2015 Rp
5,550,129,426 4,396,329,498 9,946,458,924
2,966,812,327 3,601,381,850 6,568,194,177
The Company and subsidiaries’ fixed assets have been insured against fire, thieves, damages and other risks to PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinarmas, PT Pan Pacific Insurance, and PT Asuransi Ramayana Tbk, third parties, with a sum insured of Rp17,402,873,033 and Rp17,380,430,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. The management is in the opinion that the sum insured amount is adequate to cover possible losses that may occur.
Aset tetap Perusahaan dan entitas anak telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian, kerusakan dan lain-lain kepada PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinarmas, PT Pan Pacific Insurance, dan PT Asuransi Ramayana Tbk, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp17.402.873.033 dan Rp17.380.430.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
Final Draft/March 29, 2017
Cost of Revenues (Note 21) Operating Expenses (Note 22) Total Depreciation Expenses
36
36
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) Gain on disposal of fixed assets for years ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:
Keuntungan atas pelepasan aset tetap pada tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Rp Harga Jual Nilai Tercatat Keuntungan Pelepasan
2015 Rp
150,098,819 (123,857,342)
1,500,000 (156,250)
Selling Price Carrying Value
26,241,477
1,343,750
Gain on Disposal
As of December 31, 2016 and 2015, the management believes that there are no indications of changes in condition that might cause an impairment of fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan-keadaan yang menyebabkan nilai aset mengalami penurunan nilai. 9.
Utang Usaha
9. Trade Payables This account represents liability in acquisition of BTS towers and supporting facilities which have been billed by invoice. The details of trade payables based on suppliers’ names are as follows:
Akun ini merupakan liabilitas dalam rangka perolehan menara BTS dan sarana penunjang yang telah ditagih melalui faktur. Rincian utang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut: 2016 Rp PT Duta Hita PT Telehouse Engineering Ceragon Network Inc. PT Hume Sakti Indonesia PT Nex Wave PT Mitra Media Selaras Siae Microellectronica PT Wijaya Karya Beton Tbk PT Furukawa Optical Solutions Indonesia PT Kurnia Gravinna Presisi PT Kuat Andal Nan Gemilang ASTRO Strobel Kommunikationssysteme Gmbh PT Sinergi Cipta Sejahtera PT Emerson Indonesia PT Transdata Global Network Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) Jumlah Utang Usaha
2015 Rp
20,365,062,866 8,498,688,510 7,735,025,837 5,678,142,400 4,560,019,499 4,032,423,342 3,271,607,909 3,063,627,000 2,869,632,969 1,997,342,106 1,490,895,824 1,119,756,240 663,189,120 --12,811,954,421 78,157,368,043
21,701,364,387 8,734,697,197 13,526,845,559 3,626,068,000 4,219,976,718 369,058,800 3,352,824,002 29,620,000 6,580,026,224 -157,732,187 -1,395,731,360 7,081,792,500 2,228,708,662 12,670,965,333 85,675,410,929
The details of trade payables based on currency are as follows:
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2016 Rp Rupiah US Dolar China Yuan Jumlah Utang Usaha
Final Draft/March 29, 2017
PT Duta Hita PT Telehouse Engineering Ceragon Network Inc. PT Hume Sakti Indonesia PT Nex Wave PT Mitra Media Selaras Siae Microellectronica PT Wijaya Karya Beton Tbk PT Furukawa Optical Solutions Indonesia PT Kurnia Gravinna Presisi PT Kuat Andal Nan Gemilang ASTRO Strobel Kommunikationssysteme Gmbh PT Sinergi Cipta Sejahtera PT Emerson Indonesia PT Transdata Global Network Others (each belows Rp1 billion) Total Trade Payables
2015 Rp
63,949,700,904 14,136,727,027 70,940,112 78,157,368,043
54,897,366,584 30,778,044,345 -85,675,410,929
37
37
Rupiah Dollar US China Yuan Total Trade Payables
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) The details of trade payables based on aging of payables are as follows:
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut: 2016 Rp Kurang dari 1 Tahun 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan Lebih dari 1 Tahun Jumlah Utang Usaha
2015 Rp
43,429,060,171 10,077,085,646 4,668,136,488 19,983,085,738 78,157,368,043
54,021,296,724 5,307,729,751 10,116,445,094 16,229,939,360 85,675,410,929
Less than 1 Year 1-3 months 3-6 months 6-12 months Over than 1 Year Total Trade Payables
All trade payables are with third parties and there is no collateral given by the Company on these payables.
Seluruh saldo utang usaha adalah dengan pihak ketiga dan tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas perolehan utang ini. 10. Beban Akrual
10. Accruals This account mainly represents liabilities for payment of goods or services which have been received but not yet billed through invoice or agreed formally.
Akun ini terutama merupakan liabilitas untuk membayar barang atau jasa yang telah diterima namun belum ditagih melalui faktur atau secara formal disepakati.
11. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
11. Other Current Financial Liabilities This account mainly consists of other payables and all other current financial liabilities are denominated in Rupiah and US Dollar.
Akun ini terutama merupakan utang lain-lain dan seluruh saldo liabilitas keuangan jangka pendek lainnya adalah dalam mata uang Rupiah dan US Dolar. 12. Pendapatan Diterima di Muka
12. Unearned Revenues This account represents unearned revenues from rental of BTS towers to third parties as follows:
Akun ini merupakan pendapatan diterima di muka atas sewa menara BTS kepada pihak ketiga sebagai berikut: 2016 Rp PT XL Axiata Tbk PT Smartfren Telecom Tbk PT Telekomunikasi Selular PT Hutchison 3 Indonesia PT Internux PT Indosat Tbk Lain-lain Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka Dikurangi Bagian Jangka Pendek Bagian Jangka Panjang
Final Draft/March 29, 2017
2015 Rp
22,035,320,128 17,699,352,370 14,114,500,000 13,734,350,437 1,779,400,000 -167,116,000 69,530,038,935 (59,826,990,709) 9,703,048,226
38
38
16,715,042,669 12,212,431,685 14,805,560,139 16,671,704,988 -1,706,400,000 177,014,075 62,288,153,556 (59,241,344,542) 3,046,809,014
PT XL Axiata Tbk PT Smartfren Telecom Tbk PT Telekomunikasi Selular PT Hutchison 3 Indonesia PT Internux PT Indosat Tbk Others Total Unearned Revenues Less Current Portion Non - Current Portion
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
13. Utang Bank
13. Bank Loans 2016 Rp
Perusahaan Pihak Ketiga - Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk Sub Jumlah Entitas Anak Pihak Ketiga - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Jumlah Utang Bank Biaya Transaksi Belum Diamortisasi Total Utang Bank - Bersih Dikurangi Bagian Jangka Pendek Bagian Jangka Panjang
2015 Rp
562,651,918,767 77,600,000,000 640,251,918,767
6,017,150,196 646,269,068,963
392,826,199,910 17,777,777,667 410,603,977,577
The Company Third Parties - Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk Sub Total
7,217,006,410 417,820,983,987
Subsidiaries Third Parties - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Total Bank Loans
(3,920,455,541)
(3,298,101,164)
Unamortized Transaction Costs
642,348,613,422
414,522,882,823
Total Net - Bank Loans
(150,203,982,422)
(85,398,698,448)
Less Current Portion
492,144,631,000
329,124,184,375
Non - Current Portion
Perusahaan PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 17 Juni 2009 dari Dahlia S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana telah mengalami beberapa kali perubahan untuk penambahan plafond dan perubahan jaminan, dan perubahan terakhir berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 136 tanggal 8 Desember 2016 dari Hartojo S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit untuk Term Loan XI sejumlah Rp72.000.000.000 dan XII sejumlah Rp32.000.000.000.
The Company PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) Based on Deed of Credit Agreement No. 25 dated June 17, 2009 by Dahlia S.H.,a Notary in Jakarta, as has been amended several times for facility amount addition and collateral change, and the latest amendement based on Deed of Credit Agreement No. 136 dated on December 8, 2016 of Hartojo S.H., a notary in Jakarta, the Company received additional credit facilities Term Loan XI and XII amounting to Rp72,000,000,000 and Rp32,000,000,000, respectively.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 873 tanggal 14 April 2016 dari Hartojo S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari Bank Sinarmas untuk Term Loan X sejumlah Rp75.000.000.000.
Based on Deed of Credit Agreement No. 873 dated April 14, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in Jakarta, the Company received additional credit facilities Term Loan X from Bank Sinarmas amounting to Rp75,000,000,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 875 tanggal 14 April 2016 dari Notaris Hartojo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank Sinarmas berbentuk Demand Loan sejumlah Rp20.000.000.000. Selanjutnya, berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit No. 138 tanggal 8 Desember 2016 dari Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit Demand Loan sejumlah Rp10.000.000.000 sehingga total fasilitas kredit Demand Loan menjadi Rp30.000.000.000.
Based on Deed of Credit Agreement No. 875 dated April 14, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in Jakarta, the Company received Demand Loan credit facility from Bank Sinarmas amounting to Rp20,000,000,000. Then, based on Amendement Credit Agreement No. 138 dated December 8, 2016 of the same Notary, the Company received additional Demand Loan credit facility amounting to Rp10,000,000,000, resulting in a total Demand Loan credit facility of Rp30,000,000,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1582 tanggal 29 Maret 2016 dari Notaris Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit berupa LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) dari PT Bank Sinarmas dengan jumlah fasilitas USD3,000,000. Selanjutnya,
Based on Deed of Credit Agreement No. 1582 dated On March 29, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in Jakarta, the Company received LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) credit facilities from Bank Sinarmas with facility amount USD3,000,000. Then, based on Amandement Credit
Final Draft/March 29, 2017
39
39
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit No. 140 tanggal 8 Desember 2016 dari Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) sebesar USD1,000,000 sehingga total fasilitas tersebut menjadi USD4,000,000.
Agreement No. 140 dated December 8, 2016 of the same Notary, the Company received additional LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) credit facility amounting to USD1,000,000, resulting in the total facility amount of USD4,000,000.
Pada 31 Desember 2016, fasilitas dan saldo utang bank Perusahaan dari Bank Sinarmas, adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the Company’s facility and outstanding bank loan were as follows:
Jenis Fasilitas/
Sifat Fasilitas/
Type of Facilities
Nature of Facilities
Plafon/ Facility Amount
Term Loan III Term Loan IV Term Loan V Term Loan VI Term Loan VII Term Loan VIII Term Loan IX Term Loan X
Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving
10,000,000,000 40,000,000,000 45,000,000,000 48,989,000,000 48,000,000,000 60,000,000,000 315,000,000,000 75,000,000,000
---------
10,000,000,000 39,999,600,000 44,999,600,000 48,989,000,000 47,558,300,000 60,000,000,000 315,000,000,000 73,125,000,000
14% 14% 14% 14% 14% 14% 14% 14%
-9,070,353,787 21,793,125,128 29,178,424,505 36,380,971,428 31,261,771,376 299,940,489,114 73,125,000,000 36,960,000,000
(Rp)
Fasilitas yang telah digunakan/Facility has been used
(USD)
(Rp)
Suku bunga per tahun/
Saldo Utang Bank pada 31 Desember 2016/
Interest Rate per annum
Outstanding Bank Loan as of December 31, 2016 (Rp)
Jatuh Tempo/ Due Date
Term Loan XI
Uncommited - Non Revolving
72,000,000,000
--
36,960,000,000
14%
Term Loan XII
Uncommited - Non Revolving
32,000,000,000
--
8,375,808,000
14%
8,375,808,000
Demand Loan Trust Receipt
Uncommited - Revolving Uncommited - Revolving
30,000,000,000 --
-4,000,000
17,727,424,842 8,536,940,120
14% 7%
13,539,520,842 3,026,454,587
7 Okt/Oct 7, 2016 7 Des/Dec 7 , 2017 7 Okt/Oct 7, 2018 7 Mei/May 7, 2019 7 Apr/Apr 7, 2020 7 Nov/Nov 7, 2019 7 Okt/Oct 7, 2021 60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/ 60 months since withdrawal (including 12 months grace period) 60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/ 60 months since withdrawal (including 12 months grace period) 60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/ 60 months since withdrawal (including 12 months grace period) 14 Apr/Apr 14, 2017 29 Sept/Sept 29 , 2017
775,989,000,000
4,000,000
711,271,672,962
562,651,918,767
Total
Jumlah
As of December 31, 2015, the Company’s facility and outstanding bank loan were as follows:
Pada 31 Desember 2015, fasilitas dan saldo utang bank Perusahaan dari Bank Sinarmas, adalah sebagai berikut: Jenis Fasilitas/
Sifat Fasilitas/
Type of Facilities
Nature of Facilities
Term Loan III Term Loan IV Term Loan V Term Loan VI Term Loan VII Term Loan VIII Term Loan IX
Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving Uncommited - Non Revolving
Jumlah
Plafon/ Facility Amount
(Rp)
Fasilitas yang telah digunakan/Facility has been used
(USD)
(Rp)
10,000,000,000 40,000,000,000 45,000,000,000 48,989,000,000 48,000,000,000 60,000,000,000 315,000,000,000
--------
10,000,000,000 39,999,600,000 44,999,600,000 48,989,000,000 47,558,300,000 60,000,000,000 213,780,000,000
566,989,000,000
--
465,326,500,000
Suku bunga per tahun/
Saldo Utang Bank pada 31 Desember 2015/
Interest Rate per annum
Outstanding Bank Loan as of December 31, 2015 (Rp)
14% 14% 14% 14% 14% 14% 14%
2,068,115,914 19,968,886,195 32,639,864,830 40,094,480,045 44,901,245,319 39,373,607,607 213,780,000,000
Jatuh Tempo/ Due Date
9 Sept/Sept 9, 2016 29 Nov/Nov 29 , 2017 4 Okt/Oct 4 , 2018 12 Mar/Mar 12 , 2019 30 Juni/June 30 , 2019 17 Nov/Nov 17, 2019 60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/ 60 months since withdrawal (including 12 months grace period)
392,826,199,910
Total
Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk kegiatan investasi Perusahaan.
Credit facility is used for investing activity of the Company.
Pembayaran yang dilakukan Perusahaan untuk fasilitas Term Loan, Demand Loan, dan Trust Receipt selama tahun 2016 masing-masing adalah Rp66.421.064.572, Rp4.187.904.000, dan Rp5.546.163.068.
Payments amounting to the Company for Term Loan, Demand Loan, and Trust Receipt facilities during 2016 are amounting to Rp66,421,064,572, Rp4,187,904,000, and Rp5,546,163,068.
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:
The loan’s collaterals are as follows:
Fasilitas Kredit/ Credit Facilities
Jaminan/ Collateral
Term Loan III - V , VIII
Properti investasi (Catatan 7)/ Investment Property (Note 7)
Final Draft/March 29, 2017
Keterangan Jaminan/ Description of Collateral - 76 menara beserta kelengkapannya milik Perusahaan yang terletak di Propinsi Bali/ 76 towers including supporting facilities belong to the Company located in Bali Province - 14 menara beserta kelengkapannya milik PT Paramitra Intimega/ 14 towers including supporting facilities belong to PT Paramitra Intimega
40
40
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Fasilitas Kredit/ Credit Facilities Term Loan VI
Jaminan/ Collateral Properti investasi (Catatan 7)/ Investment Property (Note 7)
Keterangan Jaminan/ Description of Collateral - 33 unit menara milik Perusahaan yang terletak di Bali dan 4 unit menara milik PT Paramitra Intimega yang terletak di Bali/ 33 unit of towers belong to the Company located in Bali and 4 units of Towers belong to PT Paramitra Intimega located in Bali
Term Loan VII
Properti investasi (Catatan 7)/ Investment Property (Note 7)
- 63 menara milik Perusahaan dan 2 menara milik PT Paramitra Intimega yang semuanya dibiayai dengan Term Loan VII yang telah selesai pembangunannya/ 63 unit of towers belong to the Company and 2 unit of towers belong to PT Paramitra Intimega, all financed by Term Loan VII which are already completely constructed
Term Loan IX - XI
Properti investasi (Catatan 7)/ Investment Property (Note 7)
-Seluruh unit tower micro seluler yang akan dibangun oleh Perusahaan di seluruh wilayah Indonesia pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya dengan menggunakan pembiayaan dari Bank Sinarmas/ All micro cellular towers to be built throughout Indonesia in general and Jabodetabek area in particular financed by Bank Sinarmas
Demand Loan
Properti investasi (Catatan 7)/ Investment Property (Note 7)
-Komponen tower yang akan dibeli dengan menggunakan pembiayaan Demand Loan di Bank Sinarmas/ Tower component to be puchased by using Demand Loan facility of Bank Sinarmas
Trust Receipt
Properti investasi (Catatan 7)/ Investment Property (Note 7)
-Cash Margin berupa setoran jaminan minimal sebesar 10% dari nominal Trust Receipt/ Cash margin in the form of cash amounting to minimum 10% of the Trust Receipt -Komponen tower yang akan dibeli dengan menggunakan pembiayaan dari fasilitas Trust Receipt di Bank Sinarmas/ Tower component to be puchased using the Trust Receipt facility of Bank Sinarmas
Term Loan III - XI
Piutang usaha (Catatan 4)/ Trade Receivables (Note 4) Properti investasi (Catatan 7)/ Investment Property (Note 7)
Piutang usaha dari PT Telkomsel dan PT Smartfren Telecom Tbk/ Trade receivables of PT Telkomsel and PT Smartfren Telecom Tbk
Term Loan XII
-Seluruh peralatan dan jaringan FTTH serta piutang usaha yang timbul dari jaringan yang akan dibangun di wilayah seluruh Indonesia pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya dengan pembiayaan dari Bank Sinarmas All FTTH equipment and network and trade receivables arising from the network to be built throughout Indonesia in general and Jabodetabek area in particular financed by Bank Sinarmas
During the loan facility period, the Company is prohibited from conducting the followings, without written consent from Bank Sinarmas: - Change the Company’s articles of association, capital structure, shareholders and composition of the management; - Obtain new loan. If total loan exceeded Debt to Equity Ratio of 3 times, the Company must obtain written consent from Bank Sinarmas;
Selama fasilitas kredit, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut, tanpa pemberitahuan tertulis kepada Bank Sinarmas: Mengubah anggaran dasar, struktur modal, pemegang saham dan susunan pengurus; -
Memperoleh pinjaman baru. Jika total pinjaman melebihi perbandingan Debt to Equity Ratio 3 kali, Perusahaan wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank Sinarmas; yang
The Company has complied with the covenants as described above.
PT Bank J Trust Indonesia Tbk Berdasarkan Akta Pengakuan Hutang No. 48 dan No. 49 tanggal 24 Juni 2011 dari Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana perubahan berdasarkan Perjanjian Kredit No. 21 pada tanggal 26 Februari 2016 dari Ny. Emi Susilowati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank J Trust dengan rincian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:
PT Bank J Trust Indonesia Tbk Based on Deed of Loan Admission No. 48 and No. 49 dated June 24, 2011 by Pudji Redjeki Irawati, S.H., a Notary in Jakarta, as has been amended based on Credit Agreement Letter No. 21 dated February 26, 2016 by Emi Susilowati, S.H., a Notary in Jakarta, the Company obtained credit facility from Bank J Trust with the details as of December 31, 2016 and 2015 as follows:
Perusahaan telah disebutkan diatas.
memenuhi
Jenis Fasilitas/ Type of Facilities
Kredit Investasi 1/Investment Credit 1 Kredit Investasi 2/Investment Credit 2 Kredit Angsuran Berjangka 1/Installment Credit 1
ketentuan
Plafon/ Facility Amount
Fasilitas yang telah digunakan/Facility has been used
(Rp)
(Rp)
Kredit Angsuran Berjangka 2/Installment Credit 2
85,000,000,000 5,000,000,000 10,000,000,000 88,000,000,000
85,000,000,000 5,000,000,000 10,000,000,000 88,000,000,000
Jumlah
188,000,000,000
188,000,000,000
Final Draft/March 29, 2017
41
41
Suku bunga per tahun/ Interest Rate per annum
14.0% 14.0% 14.0% 13.0%
Saldo Utang Bank pada 31 Desember 2016/ Outstanding Bank Loan as of December 31, 2016 (Rp) ---77,600,000,000 77,600,000,000
Paraf:
Jatuh Tempo/ Due Date
25 Juni/June 25, 2016 25 Juni/June 25, 2016 25 Juni/June 25 , 2016 29 Feb/Feb 29 , 2021 Total
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) Jenis
Plafon/
Fasilitas/
Facility Amount
Type of Facilities
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) Fasilitas yang telah digunakan/Facility has been used
(Rp)
Suku bunga
Saldo Utang Bank pada
Jatuh Tempo/
per tahun/
31 Desember 2015/
Due Date
Interest Rate
Outstanding Bank Loan
per annum
as of December 31, 2015
(Rp)
(Rp)
Kredit Investasi 1/Investment Credit 1
85,000,000,000
85,000,000,000
14.0%
15,000,000,000
25 Juni/June 25, 2016
Kredit Investasi 2/Investment Credit 2
5,000,000,000
5,000,000,000
14.0%
555,555,542
25 Juni/June 25, 2016
Kredit Investasi 3 *)/Investment Credit 3
55,000,000,000
--
14.0%
--
Kredit Angsuran Berjangka/Installment Credit
10,000,000,000
10,000,000,000
14.0%
2,222,222,125
Jumlah
155,000,000,000
100,000,000,000
17,777,777,667
26 Maret/March 26 , 2013 25 Juni/June 25 , 2016 Total
*) Kredit Investasi 3 sampai dengan tanggal jatuh tempo belum digunakan.
*) Investment Credit 3 is not used yet until the maturity date.
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai berikut: - Hak tanggungan peringkat kedua atas sebidang tanah Hak Guna Bangunan yang terdaftar atas nama Perusahaan (Catatan 7). - 29 unit menara BTS (Catatan 7). - Piutang sewa menara BTS kepada pihak ketiga (Catatan 4).
The loan’s collaterals are as follows:
Berdasarkan perjanjian kredit No. 21 tanggal 26 Februari 2016 dari Ny. Emi Susilowati, S.H., Notaris di Jakarta, selama periode fasilitas kredit, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank J Trust apabila melakukan tindakan sebagai berikut: - Melakukan pemindahtanganan barang jaminan; - Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari Bank lain; - Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain; - Tidak meminjam dan/atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga selain daripada yang timbul dalam usahanya;
Based on Credit Agreement No. 21 dated February 26, 2016 by Emi Susilowati,S.H., a Notary in Jakarta, during the loan facility period, the Company shall notify in writing to the Bank J Trust if the followings occured:
Perusahaan telah diisyaratkan diatas.
yang
The Company has complied with the bank loan terms as disclosed above.
Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk kegiatan investasi Perusahaan.
Credit facility is used for investing activity of the Company.
Pembayaran yang dilakukan Perusahaan untuk fasilitas Kredit Investasi dan Kredit Angsuran Berjangka selama tahun 2016 adalah Rp15.555.555.542 dan Rp12.622.222.125.
Payments by the Company for Investment Credit and Installment Credit facilities during 2016 are amounting to Rp15,555,555,542 and Rp12,622,222,125, respectively.
PT Paramitra Intimega (PIM)
PT Paramitra Intimega (PIM)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (“SPPK”) No.00080#1/SDM/SPPK/2014 tertanggal 5 November 2014 dan Akta No.78 tanggal 24 November 2014 dari Ira Sudjono, S.H., M.Hum, M.Kn, M.M, Msi, Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diubah dengan Akta No.12 tanggal 9 Februari
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) Based on Credit Facility Information letter (Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit) No.00080#1/ SDM/SPPK/2014 dated November 5, 2014 and Deed No.78 dated November 24, 2014 of Ira Sudjono S.H.,M.Hum, M.Kn,M.M, Msi, a Notary in Jakarta, as amended by Deed No.12 dated February
memenuhi
Final Draft/March 29, 2017
ketentuan
-
42
42
Second class mortgage deeds over the Land with Hak Guna Bangunan which is registered under the Company’s name (Note 7). 29 units of BTS Towers (Note 7). The lease receivables of BTS towers to third parties (Note 4).
-
Handing over collaterals; Obtaining credit facility or loan from other Banks;
-
Binding itself as a guarantor of debt or pledge assets of the Company to another party;
-
No borrowing and/or lending money to third parties except for transactions in normal business;
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 9, 2015 of Amelia Jonathan, S.H., M.Kn, a notary in Jakarta, PIM received credit facility from BCA with details as of December 31, 2016 and 2015 as follows:
2015 dari Amelia Jonathan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, PIM memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan rincian sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: Jenis
Plafon/
Fasilitas/
Facility Amount
Fasilitas yang telah digunakan/Facility has been used
(Rp)
(Rp)
Type of Facilities Kredit Investasi 1/Investment Credit 1 Kredit Investasi 2/Investment Credit 2 Kredit Investasi 3/Investment Credit 3 Jumlah
Rp 2,412,156,000
12.75%
1,694,252,428
3,364,785,000
3,300,000,000
12.75%
2,435,714,286
9 Feb/Feb 9, 2022
8,463,778,500
8,398,993,500
6,017,150,196
Total
Fasilitas yang telah digunakan/Facility has been used
(Rp)
(Rp)
Type of
Jumlah
Suku bunga per tahun/ Interest rate per Annum
Saldo Utang Bank pada 31 Desember 2015/Outstanding Bank Loan as of December 31, 2015
24 Nov/Nov 24, 2021
Jatuh Tempo/ Due Date
Rp
2,686,837,500
2,686,837,500
12.75%
2,271,017,411
24 Nov/Nov 24, 2021
2,412,156,000
2,412,156,000
12.75%
2,038,846,143
24 Nov/Nov 24, 2021
3,364,785,000
3,300,000,000
12.75%
2,907,142,856
9 Feb/Feb 9, 2022
8,463,778,500
8,398,993,500
7,217,006,410
Total
The loan’s collaterals are as follows:
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai berikut: - Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM yang terletak di kompleks Green Mansion, Jakarta Barat (Catatan 8). - Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM yang terletak di Pluit, Jakarta Utara (Catatan 8). -
24 Nov/Nov 24, 2021
1,887,183,482
2,412,156,000
Plafon/
Kredit Investasi 3/Investment Credit 3
Due Date
12.75%
Facility Amount
Kredit Investasi 2/Investment Credit 2
Jatuh Tempo/
2,686,837,500
Jenis
Facilities
Saldo Utang Bank pada 31 Desember 2016/Outstanding Bank Loan as of December 31, 2016
2,686,837,500
Fasilitas/
Kredit Investasi 1/Investment Credit 1
Suku bunga per tahun/ Interest rate per Annum
-
Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM yang terletak di Joglo, Jakarta Barat (Catatan 8).
Fixed assets in the form of land and building under name of PIM located in Kompleks Green Mansion, Jakarta Barat (Note 8). Fixed assets in the form of land and building under name of PIM located in Pluit, Jakarta Utara (Note 8). Fixed Assets in the form of land and building under name of PIM located in Joglo, Jakarta Barat (Note 8).
Selama fasilitas kredit, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut, tanpa pemberitahuan tertulis kepada BCA: Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau , mengagunkan harta kekayaan debitor kepada pihak lain; Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepadaperusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi, dan mengubah status kelembagaan;
During the loan facility period, the Company is prohibited from conducting the followings, without written consent from BCA: - Obtaining a loan of money / new loans from other parties and / or binds itself as guarantor / surety in the form and by whatever name and / or, mortgaging assets of the debtor to another party;
Perusahaan telah disebutkan diatas.
The Company has complied with the covenants as described above.
memenuhi
ketentuan
-
yang
Lending money, including but not limited to its affiliated companies, except to run the daily business; consolidation, merger, acquisition, Doing dissolution / liquidation, and change the status of the institution;
Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk kegiatan investasi PIM.
Credit facility is used for investing activity of PIM.
Pembayaran yang dilakukan PIM untuk Fasilitas Kredit Investasi selama tahun 2016 adalah Rp1.199.856.214.
Payments by PIM for Investment Credit during 2016 are Rp1,199,856,214.
Final Draft/March 29, 2017
43
43
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
14. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
14. Long-Term Employee Benefit Liabilities
Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan pascakerja Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh Aktuaris independen, PT Dian Artha Tama, yang laporannya bertanggal 9 Januari 2017 No. 128/PSAK/DAT/I/2017 dan No. 129/PSAK/DAT/I/2017 dan 6 Januari 2016 No. 146/PSAK/DAT/I/2016 dan No. 147/PSAK/DAT/I/2016.
Post-Employment Benefit – Unfunded Defined Benefit Plan The balance of estimated liability on postemployment benefits of the Company and subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015 were calculated by PT Dian Artha Tama, an independent Actuary with its report dated January 9, 2017 No. 128/PSAK/DAT/I/2017 and No. 129/PSAK/DAT/I/2017 and January 6, 2016 No. 146/PSAK/DAT/I/2016 and No. 147/PSAK/DAT/I/2016.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:
Actuarial assumptions used to determine postemployment benefit expenses and liabilities are as follows:
Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto per Tahun Kenaikan Gaji Rata-rata per Tahun Tingkat Mortalita Tingkat Pengunduran Diri 18-30 Tahun 31-40 Tahun 41-44 Tahun 45-52 Tahun 53-54 Tahun
2016
2015
55 tahun/years 8.4% 10% Tabel Mortalita Indonesia-III (2011)/ Indonesian Mortality Table-III (2011)
55 tahun/years 9.1% 10% Tabel Mortalita Indonesia-III (2011)/ Indonesian Mortality Table-III (2011)
10% 8% 6% 2% 0%
10% 8% 6% 2% 0%
2016 Rp
2015 Rp
5,595,660,700
3,944,462,217
2,548,135,244 (5,723,000) 641,694,462 8,779,767,406
1,842,650,977 (10,392,851) (181,059,643) 5,595,660,700
2016 Rp
2015 Rp
2,038,930,120 509,205,124 2,548,135,244
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut:
1,527,094,000 315,556,977 1,842,650,977
Final Draft/March 29, 2017
Current Service Cost Interest Cost Total
Post-employment benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position is as follows:
posisi
2016 Rp Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja Jumlah
Liability Beginning Balance Current Year Employee Benefit Expense Actual Benefit Payment Benefit Obligation/Actuarial (Gain) Loss Liability Ending Balance
The details of post-employment benefits expenses for the current years are as follows:
Rincian beban manfaat pascakerja yang diakui tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Jumlah
Resignation Rate 18-30 Years 31-40 Years 41-44 Years 45-52 Years 53-54 Years
Movements in the post-employment benefits liability are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Liabilitas Beban Manfaat Karyawan yang Diakui di Tahun Berjalan Pembayaran Imbalan Kerja (Keuntungan) Kerugian Aktuaria Saldo Akhir Liabilitas
Normal Pension Age Discount Rate per Annum Average Salary Increase per Annum Table of Mortality
2015 Rp
8,779,767,406 8,779,767,406
44
44
5,595,660,700 5,595,660,700
Present Value of Defined Benefit Obligation Total
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) Reconciliation of beginning and ending balance of present value of defined benefits obligation is as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: 2016 Rp Saldo Awal Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti Beban Jasa Kini Beban Bunga Pembayaran Imbalan Kerja (Keuntungan) Kerugian Aktuarial Saldo Akhir Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti
2015 Rp
5,595,660,700 2,038,930,120 509,205,124 (5,723,000) 641,694,462
3,944,462,217 1,527,094,000 315,556,977 (10,392,851) (181,059,643)
8,779,767,406
5,595,660,700
The accumulated actuarial gain (loss) of defined benefit plan which is recorded in other comprehensive income is as follows:
Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti yang dicatat di penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: 2016 Rp Saldo Awal Akumulasi Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan Saldo Akhir Akumulasi Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Diakui di Penghasilan Komprehensif Lainnya
Present Value of Defined Benefits Obligation Beginning Balance Current Service Cost Interest Cost Actual Benefit Payment Actuarial (Gain) Loss Present Value of Defined Benefits Obligation Ending Balance
2015 Rp
(224,232,654)
(405,292,297)
(641,694,462)
181,059,643
(865,927,116)
(224,232,654)
Accumulated Actuarial Gain (Loss) of Defined Benefit Plan Beginning Balance Actuarial Gain (Loss) of Defined Benefit Plan for Current Years Accumulated Actuarial Gain (Loss) of Ending Balance Defined Benefit Plan in Other Comprehensive Income
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
The defined benefit pension plan typically expose the Company and subsidiary to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban Imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
Interest Risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond. A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.
Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
Salary risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
Final Draft/March 29, 2017
45
45
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) Program imbalan pasti/ Defined benefit plan 2016 Rp
Tingkat diskonto Tingkat diskonto +1% Tingkat diskonto -1%
8,140,691,379 9,519,739,607
Initial discount rate Discount rate +1% Discount rate -1%
Tingkat kenaikan gaji Tingkat kenaikan gaji +1% Tingkat kenaikan gaji -1%
9,090,576,909 8,147,807,503
Salary increment rate Salary increment rate +1% Salary increment rate -1%
15. Modal Saham
15. Share Capital The composition of shareholders on December 31, 2016 and 2015 is as follows:
Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Jumlah Saham (lembar)/ Number of Shares PT Kharisma Cipta Towerindo Robby Hermanto Masyarakat Umum Jumlah
2,548,950,000 50,000 1,085,098,600 3,634,098,600
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 70.140 0.001 29.859 100.000
Jumlah/ Total Rp 50,979,000,000 1,000,000 21,701,972,000 72,681,972,000
PT Kharisma Cipta Towerindo Robby Hermanto Public Total
2015 Jumlah Saham (lembar)/ Number of Shares PT Kharisma Cipta Towerindo Robby Hermanto Masyarakat Umum Jumlah
2,548,950,000 50,000 1,024,766,300 3,573,766,300
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 71.324 0.001 28.675 100.000
2016 (lembar)/ (Share)
2015 (lembar)/ (Share)
3,573,766,300 -60,332,300 3,634,098,600
685,843,100 2,743,372,400 144,550,800 3,573,766,300
PT Kharisma Cipta Towerindo Robby Hermanto Public Total
Total Outstanding Shares at Beginning of Year Addition of Shares from Stock Split (Note 24) Exercise of Warrant Serie I Total Outstanding Shares at End of Year
The additional paid-up capital and excercise of Warrant Serie I were in relation to the Company’s initial public offering (Note 1.c).
Penambahan modal saham dan pelaksanaan Waran Seri I terjadi sehubungan dengan adanya penawaran umum perdana saham Perusahaan (Catatan 1.c). 16. Tambahan Modal Disetor
16. Additional Paid-in Capital - Net This account represents premium of par value of shares issued pursuant to the Company’s Initial Public Offering, after deducting the share issuance costs and exercise of share warrants as follows:
Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham dari Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan setelah dikurangi biaya emisi saham dan Pelaksanaan Waran, sebagai berikut: Final Draft/March 29, 2017
Rp 50,979,000,000 1,000,000 20,495,326,000 71,475,326,000
The following is the reconciliation of the number of outstanding shares at the beginning and end of the year:
Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir tahun:
Jumlah Saham Beredar pada Awal Tahun Penambahan dari Pemecahan Nilai Nominal Saham (Catatan 24) Pelaksanaan Waran Seri I Jumlah Saham Beredar pada Akhir Tahun
Jumlah/ Total
46
46
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 2016 Rp
2015 Rp
Hasil Penawaran Umum Saham Perdana
Initial Public Offering
Agio Saham
26,400,000,000
26,400,000,000
Biaya Emisi Sub Jumlah
(2,006,346,672) 24,393,653,328
(2,006,346,672) 24,393,653,328
Premium Share Issuance Costs Sub Total
Hasil Pelaksanaan Waran Seri I - Agio Saham Saldo Awal Penambahan Sub Jumlah Bersih
35,085,978,000 3,619,938,000 38,705,916,000 63,099,569,328
26,412,930,000 8,673,048,000 35,085,978,000 59,479,631,328
Exercise of Warrant Serie I - Premium Beginning Balance Addition Sub Total Net
17. Dividen Tunai dan Cadangan Umum
17. Cash Dividend and Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 10 Juni 2016, pemegang saham menyetujui dana cadangan sebesar Rp578.203.200 dari laba tahun 2015.
Based on Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company dated June 10, 2016, the Shareholders approved appropriated retained earnings amounting to Rp578,203,200 from income for the year 2015.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 12 Juni 2015, pemegang saham menyetujui dana cadangan sebesar Rp1.760.862.000 dari laba tahun 2014.
Based on Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company dated June 12, 2015, the Shareholders approved appropriated retained earnings amounting to Rp1,760,862,000 from income for the year 2014.
18. Kepentingan Nonpengendali
18. Non - Controlling Interest Details of non-controlling interest in the equity and share of net results of consolidated subsidiaries are as follows:
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
2014
Rp
(Dibebankan) Dikreditkan pada Laba Rugi Tahun Berjalan/ Credited (Charged) to Profit or Loss Rp
(Dibebankan) Dikreditkan pada Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income Rp
(Dibebankan) Dikreditkan pada Laba Rugi Tahun Berjalan/ Credited (Charged) to Profit or Loss
2015
Rp
Rp
(Dibebankan) Dikreditkan pada Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income Rp
2016
Rp
PT Paramitra Intimega
(49,641,780)
7,642
132
(49,634,006)
10,469
(6)
(49,623,543)
PT Paramitra Intimega
PT Paramitra Media Interaktif Jumlah
942,717 (48,699,063)
(4,640) 3,002
-132
938,077 (48,695,929)
(1,640) 8,829
-(6)
936,437 (48,687,106)
PT Paramitra Media Interaktif
19. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
19. Difference in Transactions with Non-Controlling Interest On August 19, 2013, the Company acquired 28,570 shares of PT Paramitra Intimega, a subsidiary from PT Kharisma Cipta Mandiri with acquisition cost of Rp2,857,000,000.
Pada tanggal 19 Agustus 2013, Perusahaan membeli sebanyak 28.570 lembar saham PT Paramitra Intimega, entitas anak dari PT Kharisma Cipta Mandiri dengan biaya perolehan sebesar Rp2.857.000.000.
Final Draft/March 29, 2017
47
47
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
20. Pendapatan Usaha
20. Revenues This account represents revenues from lease of BTS towers and maintenance service to third parties (Note 31) as follows:
Akun ini merupakan pendapatan atas sewa menara BTS dan jasa pemeliharaan kepada pihak ketiga (Catatan 31) sebagai berikut: 2016 Rp PT Smartfren Telecom Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Selular PT Mora Telematika Indonesia PT XL Axiata Tbk PT Hutchison 3 Indonesia PT Indosat Tbk PT Internux Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) Jumlah Pendapatan Usaha
2015 Rp
59,666,702,153 47,479,119,174 40,338,098,864 36,012,250,000 35,254,809,647 16,723,904,988 12,473,094,298 3,843,500,000 2,894,984,738 254,686,463,862
45,875,603,908 19,908,786,987 39,543,316,530 -31,552,523,914 16,771,195,201 12,447,231,812 -4,381,460,331 170,480,118,683
PT Smartfren Telecom Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Selular
PT Mora Telematika Indonesia PT XL Axiata Tbk PT Hutchison 3 Indonesia PT Indosat Tbk PT Internux Others (each belows Rp1 billion) Total Revenues
Pada tahun berakhir 31 Desember 2016, rincian pembeli yang melebihi 10% dari pendapatan usaha meliputi PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Mora Telematika Indonesia, dan PT XL Axiata Tbk dengan nilai sebagaimana tercantum pada tabel di atas.
For the year ended December 31, 2016, the details of customers exceeding 10% of revenues are PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Mora Telematika Indonesia, and PT XL Axiata Tbk, with amounts as disclosed above.
Pada tahun berakhir 31 Desember 2015, rincian pembeli yang melebihi 10% dari pendapatan usaha meliputi PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai sebagaimana tercantum pada tabel di atas.
For the year ended December 31, 2015, the details of customers exceeding 10% of revenues are PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk, and PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, with amounts as disclosed above.
21. Beban Pokok Pendapatan
21. Cost of Revenues This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2016 Rp Sewa Jaringan Gaji dan Tunjangan Karyawan Listrik Operasional dan Pemeliharaan Penyusutan (Catatan 8) Perizinan Sewa Lahan Amortisasi Perjalanan Dinas Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) Jumlah Beban Pokok Pendapatan
Final Draft/March 29, 2017
2015 Rp
20,566,159,560 12,854,456,739 9,457,925,563 6,682,246,202 5,550,129,426 5,533,987,979 3,875,524,529 3,078,259,957 192,087,544 5,635,825,800 73,426,603,299
600,000,000 16,438,830,535 7,152,080,366 4,499,181,899 2,966,812,327 4,769,523,237 2,108,595,819 3,320,652,914 1,033,787,282 4,000,115,986 46,889,580,365
48
48
Network Lease Salaries and Employees Benefits Electricity Operational and Maintenance Depreciation (Note 8) Permits Land Lease Amortization Travelling Others (each belows Rp1 billion) Total Cost of Revenues
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
22. Beban Usaha
22. Operating Expenses
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016 Rp
Gaji dan Tunjangan Karyawan Penyusutan (Catatan 8) Sewa Outsourcing Jasa Profesional Logistik dan Transportasi Operasional dan Pemeliharaan Perjalanan Dinas Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) Jumlah Beban Usaha
2015 Rp
19,072,861,338 4,396,329,498 4,126,690,947 2,005,472,374 1,182,984,700 1,098,385,153 1,009,793,664 760,393,385 4,253,078,181 37,905,989,240
20,327,448,065 3,601,381,850 4,255,368,399 917,479,781 1,318,642,150 800,304,495 1,021,915,543 1,133,537,070 3,542,777,691 36,918,855,044
23. Beban Keuangan
23. Finance Costs This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2016 Rp Bunga Pinjaman Bank Bunga Pembiayaan Konsumen Jumlah Beban Keuangan
2015 Rp
77,920,665,932 582,614,200 78,503,280,132
47,009,168,075 534,449,904 47,543,617,979
24. Laba per Saham
The calculation of earnings per share is as follows:
2016 Rp
2015 Rp
196,629,732,751
120,797,154,318
3,610,300,524
3,465,863,223
3,729,382,484 54.46 52.72
3,615,120,260 34.85 33.41
Net profit for the year attributable to owners of the Parent (Rupiah) Weighted average number of common stocks (shares) Weighted average number of common stocks after adjusted assuming additional shares from conversion of warrants Basic earnings per share (Rupiah full amount) Diluted earnings per share (Rupiah full amount)
The earnings per share for the year 2015 have been adjusted related to the calculation of weighted average number of common stocks to conform with the 2016 calculation of weighted average number of common stocks. The adjustment made on basic and diluted earnings per share was Rp5.55 and Rp5.07, respectively (in Rupiah full amount) from the previously reported 2015 basic and diluted earnings per share of Rp40.40 and Rp38.48 to Rp34.85 and Rp33.41, respectively (in Rupiah full amount).
Jumlah laba per saham tahun 2015 telah disesuaikan terkait perhitungan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar agar sesuai dengan perhitungan ratarata tertimbang saham yang beredar pada 2016. Jumlah penyesuaian laba per saham dasar dan dilusian adalah masing-masing sebesar Rp5,55 dan Rp5,07 (dalam Rupiah penuh) dari laba per saham dasar dan dilusian tahun 2015 yang sebelumnya dilaporkan sebesar Rp40,40 dan Rp38,48 menjadi Rp34,85 dan Rp33,41 (dalam Rupiah penuh).
Final Draft/March 29, 2017
Interest on Bank Loan Interest on Consumer Financing Loan Total Finance Costs
24. Earnings Per Share
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Rupiah) Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa (lembar) Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa setelah disesuaikan dengan asumsi tambahan saham dari konversi waran Laba per saham dasar (Rupiah Penuh) Laba per saham dilusian (Rupiah Penuh)
Salaries and Employees Benefits Depreciation (Note 8) Rent Outsourcing Professional Fee Logistics and Transportation Operational and Maintenance Travelling Others (each below Rp1 billion) Total Operating Expenses
49
49
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) Based on the Deed No. 64 dated June 12, 2015, the Company’s shareholders approved the share par value change (stock split) from Rp100 per share to Rp20 per share. Therefore, the number of shares outstanding before such event was adjusted proportionately to the chage in the number of shares outstanding as if such events occurred at the beginning of the year 2015.
Berdasarkan Akta No. 64 tanggal 12 Juni 2015, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari semula dengan nilai nominal Rp100 per saham menjadi nilai nominal Rp20 per saham. Oleh karena itu, jumlah saham biasa yang beredar sebelum peristiwa tersebut telah disesuaikan dengan perubahan proporsional atas jumlah saham beredar seolah-olah peristiwa tersebut terjadi pada awal tahun 2015. 25. Perpajakan a)
25. Taxation
Pajak Dibayar di Muka
a) Prepaid Taxes 2016 Rp
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Pajak Dibayar Dimuka
2015 Rp
51,218,609 127,567,564 19,205,450,044 19,384,236,217
Income Tax Article 21 Article 23 Value Added Tax Total Prepaid Taxes
63,184,908 119,781,386 14,402,732,240 14,585,698,534
On April 24, 2015, the Company received a tax assessment result for Corporate Income Tax for fiscal year of 2013. The Company has received tax refund from the tax assessment for 2013 fiscal year on June 1, 2015 amounting to Rp528,747,464.
Pada tanggal 24 April 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan Pajak Penghasilan Badan atas tahun pajak 2013. Perusahaan telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak berdasarkan hasil pemeriksaan tahun 2013 pada tanggal 1 Juni 2015 sebesar Rp528.747.464. b) Utang Pajak
b) Taxes Payable 2016 Rp
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Utang Pajak
2015 Rp
391,802,153 232,461,119 217,394,935 260,467,988 4,424,978,109 230,563,660 5,757,667,964
Income Tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax Total Taxes Payable
292,912,162 235,711,057 41,246,991 81,539,000 8,914,775 -660,323,985
c) Beban Pajak Penghasilan
Kini Tangguhan Jumlah
Entitas Induk/ Parent Rp (11,755,107,750) (53,918,143,710) (65,673,251,460)
2016 Entitas Anak/ Subsidiaries Rp
-(1,406,143,893) (1,406,143,893)
c) Income Tax Expenses Konsolidasian/ Consolidated Rp (11,755,107,750) (55,324,287,603) (67,079,395,353)
Entitas Induk/ Parent Rp (7,167,324,750) (35,020,610,834) (42,187,935,584)
-(1,177,638,737) (1,177,638,737)
Konsolidasian/ Consolidated Rp (7,167,324,750) (36,198,249,571) (43,365,574,321)
Current Deferred Total
A reconciliation between profit before tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income to the estimated taxable income is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
Final Draft/March 29, 2017
2015 Entitas Anak/ Subsidiaries Rp
50
50
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 2016 Rp
Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Dikurangi: Laba Sebelum Pajak Entitas Anak Eliminasi Laba Sebelum Pajak Perusahaan Perbedaan Waktu: Imbalan Kerja Penyusutan Properti Investasi dan Aset Tetap Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi Perbedaan Tetap: Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Sumbangan dan Jamuan Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan Pendapatan Bunga Beban Pajak
2015 Rp
263,709,136,933 5,593,331,990 2,832,000,000 260,947,804,943
164,162,731,641 4,233,477,426 6,069,164,402 165,998,418,617
2,530,779,245
2,101,662,511
(19,475,948,075) (198,727,406,008)
(14,971,869,381) (127,212,236,466)
Profit Before Tax as Reported in the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Less: Profit Before Tax of the Subsidiaries Elimination Profir Before Tax of the Company Timing Differences: Employment Benefits Depreciation of Investment Property and Fixed Assets Increase in Fair Value of Investment Property
698,045,862 828,368,328 293,531,097 (165,013,597) 90,269,205
1,172,631,763 1,426,292,903 -(86,038,093) 240,437,321
Perbedaan Tetap: Permanent Differences: Salaries and Employees Benefits Donation and Entertaiment Non Deductable Expenses Interest Income Tax Expenses
Laba Fiskal Akhir
47,020,431,000
28,669,299,175
Taxable Profit
Pembulatan
47,020,431,000
28,669,299,000
Rounding
Beban Pajak Kini
11,755,107,750
7,167,324,750
Current Income Tax
Dikurangi Pajak Dibayar di Muka Pajak Penghasilan 22 Pajak Penghasilan 23 Pajak Penghasilan 25
(409,953,000) (4,214,813,034) (2,705,363,607)
(1,028,058,000) (3,015,300,370) (3,115,051,605)
Less Prepaid Taxes Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25
Jumlah Estimasi Pajak Kurang Bayar Perusahaan
4,424,978,109
8,914,775
Total Estimated Corporate Income Tax Under payment
Perhitungan laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun yang bersangkutan.
The calculation of profit before tax expenses for the year ended December 31, 2016 will be the basis in filling in Annual Corporate Income Tax Return for the respective fiscal year.
Perhitungan taksiran laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 telah sesuai dengan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan Perusahaan yang disampaikan ke kantor pajak.
Estimated taxable income for the year ended December 31, 2015 above are in accordance with the Annual Corporate Income Tax Returns (SPT) that the Company reported to the tax office.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku sebagai berikut:
A reconciliation between tax expense and the result of profit before tax of the Company with the prevailing tax rate is as follows:
2016 Rp Laba sebelum Pajak Sesuai Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Laba sebelum Pajak Entitas Anak Eliminasi Laba sebelum Pajak Perusahaan Pajak Penghasilan dihitung dengan tarif 25% Pengaruh Pajak atas Perbedaan Tetap Jumlah Beban Pajak Perusahaan Beban Pajak Entitas Anak: Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Konsolidasian
Final Draft/March 29, 2017
2015 Rp
263,709,136,933 5,593,331,990 2,832,000,000 260,947,804,943
164,162,731,641 4,233,477,426 6,069,164,402 165,998,418,617
(65,236,951,236) (436,300,224) (65,673,251,460)
(41,499,604,655) (688,330,929) (42,187,935,584)
-(1,406,143,893) (67,079,395,353)
-(1,177,638,737) (43,365,574,321)
51
51
Profit before Tax as Presented in Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Profit before Tax of the Subsidiaries Elimination Profit before Tax of the Company Enacted Income Tax Rate of 25% Tax Effect of Permanent Differences Total Tax Expenses of the Company Tax Expenses of the Subsidiaries: Current Tax Deferred Tax Consolidated Income Tax Expenses
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Pajak Tangguhan Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Aset Pajak Tangguhan Entitas anak
2015
Dikreditkan (Dibebankan) pada Laba Rugi Tahun Berjalan/ Credited (Charged) to Profit or Loss
Rp
Rp
1,098,417,701
Deferred Tax The details of the deferred tax assets (liabilities) are as follows: Dikreditkan (Dibebankan) pada Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income Rp
(1,098,417,701)
2016
Rp --
--
Deferred Tax Assets Subsidiaries
Liabilitas Pajak Tangguhan Perusahaan Properti Investasi dan Aset Tetap Imbalan Kerja Karyawan Entitas Anak
(118,268,359,921) 1,393,880,662 --
(54,550,838,521) 632,694,811 (307,726,192)
-159,648,315 775,301
(172,819,198,442) 2,186,223,788 (306,950,891)
Deferred Tax Liabilities Company Investment Property and Fixed Assets Employment Benefit Subsidiaries
Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto
(116,874,479,259)
(54,225,869,902)
160,423,616
(170,939,925,545)
Deferred Tax Liabilities - Net
Aset Pajak Tangguhan Entitas Anak Liabilitas Pajak Tangguhan Perusahaan Properti Investasi dan Aset Tetap Imbalan Kerja Karyawan Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto
2014
Dikreditkan (Dibebankan) pada Laba Rugi Tahun Berjalan/ Credited (Charged) to Profit or Loss
Rp
Rp
2,293,641,999
(82,722,333,459) 896,144,383 (81,826,189,076)
Dikreditkan (Dibebankan) pada Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income Rp
(1,177,638,737)
(35,546,026,462) 525,415,628 (35,020,610,834)
26. Segmen Operasi
(17,585,561)
-(27,679,349) (27,679,349)
2015
Rp 1,098,417,701
Deferred Tax Assets Subsidiaries
(118,268,359,921) 1,393,880,662 (116,874,479,259)
Deferred Tax Liabilities Company Investment Property and Fixed Assets Employment Benefit Deferred Tax Liabilities - Net
26. Segment Operation
Segmen Operasi: Perusahaan dan entitas anak hanya menghasilkan satu jenis jasa yang signifikan, yang tidak memiliki karakteristik yang berbeda dalam proses, klasifikasi pelanggan dan distribusi jasa (lihat Catatan 20).
Segment Operation: The Company and subsidiaries only produce one type of service significantly, which does not have different characteristics in the process, customer classification and distribution services (see Note 20).
Pelanggan Utama: Terdapat beberapa pelanggan eksternal tunggal dengan nilai transaksi pendapatan melebihi 10% pendapatan konsolidasian. Pelanggan-pelanggan tersebut telah diungkapkan secara rinci pada Catatan 20.
Major Customer: There are some single external customers revenue transactions with a value exceeding 10% of consolidated revenues. Those customers have been disclosed in detail in Note 20.
Final Draft/March 29, 2017
52
52
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
27. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi
27. Balances and Transactions with Related Parties In its normal activities, the Company and subsidiaries have transactions with related parties with details as follows:
Perusahaan dan entitas anak dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:
Persentase terhadap Jumlah Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Expenses 2016
2015
2016
2015
Rp
Rp
%
%
Imbalan Kerja Manajemen Kunci-
Benefits of Key Management
Imbalan Kerja Jangka Pendek Lainnya Direksi Komisaris Jumlah
Other Short-Term Employment Benefits 7,051,098,858
4,582,078,467
18.60
12.41
Directors
988,000,000
1,330,954,545
2.61
3.61
Commissioners
8,039,098,858
5,913,033,012
21.21
16.02
Imbalan Kerja Manajemen KunciImbalan Pascakerja Direksi
Post-Employment Benefits 1,104,899,934
828,616,463
2.91
2.24
1
Pihak Berelasi/ Related Parties Direksi/Directors
Hubungan/ Relationship Manajemen Kunci/Key Management
2
Komisaris/Commissioners
Manajemen Kunci/Key Management
Sifat Saldo Akun/Transaksi Nature of Balance/Transaction Imbalan kerja jangka pendek dan imbalan pascakerja/ Short-term employment benefits and post-employment benefits Imbalan kerja jangka pendek dan imbalan pascakerja/ Short-term employment benefits and post-employment benefits
28. Non – Cash Transactions
28. Transaksi Nonkas
The followings are investing activities not affecting cash flows:
Berikut aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas: Catatan
Penambahan Properti Investasi yang Berasal dari Kenaikan Nilai Wajar Perolehan Menara dan Sarana Penunjang yang berasal dari: Reklasifikasi Uang Muka Masih Terutang Perolehan Aset Tetap yang berasal dari: Masih Terutang Reklasifikasi Uang Muka Penambahan Aset Tetap yang Berasal dari Aset Sewa Pembiayaan Penjualan Aset Tetap yang masih Piutang
2016 Rp
2015 Rp
199,820,441,963
126,573,124,132
56,039,147,290 88,474,370,774
42,916,830,558 88,023,793,136
2,066,021,677 1,137,500,000
988,131,530 2,859,447,547
3,197,835,652 8,980,521
5,776,421,763 --
29. Instrumen Keuangan dan Manajemen Keuangan
Adddition of Investment Property from Increment of Fair Value Acquisition of Towers and Supporting Facilities which is: Reclasification of Advance Remaining Payable Acquisition of Fixed Assets which is: Remaining Payable Reclasification of Advance Adddition of Fixed Asset from Consumer Financing Loan Remaining Receivables For Sale of Fixed Assets
29. Financial Instruments and Financial Management
Faktor-faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan dan entitas anak menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risikorisiko tersebut sebagai berikut: a.
Final Draft/March 29, 2017
Directors
The relationship and nature of transactions with related parties are as follows:
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: No
Total Benefits of Key Management
a. Factors and Policies of Financial Risk Management In conducting its operating, investing and financing activities, the Company and subsidiaries are exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows: 53
53
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan dan entitas anak. Risiko likuiditas: Perusahaan dan entitas anak menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan. Risiko pasar terdiri dari: (i) Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
Credit risk: the possibility that a customer will not pay all or a portion of a receivable or will not pay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Company and subsidiaries.
Liquidity risk: the Company and subsidiaries define collectibility risk of trade receivables as mentioned above, therefore, will have a difficulty in paying its obligations related to its financial liabilities. Market risk consists of: (i) Currency risk on fair value is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates. (ii) Interest rate risk on fair value is the risk of fluctuations in the fair value of financial instruments that were caused by the changes in market interest rates. (iii) Price risk is risk of fluctuation in the value of financial instruments as a result of changes in market price.
(ii) Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar. (iii) Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Perusahaan dan entitas anak memiliki beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan entitas anak. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak.
In order to manage those risks effectively, the Company and subsidiaries have certain strategies of financial risks management, which are in line with the corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks exposed by the Company and subsidiaries.
Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah sebagai berikut: Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi. Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin offsetting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga. Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau oleh manajemen. Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar terbaik.
The major guidelines of this policy are as follows:
Risiko Kredit Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.
Final Draft/March 29, 2017
Minimize fluctuation risk of interest rate, currency and market risk for all types of transactions. Maximize the use of the favorable “natural hedge” as much as possible which allowed natural off-setting between revenue and costs and payables/loans and receivables denominated in the same currency. Similar strategy is also applied to interest rate risk. All financial risk management activities are carried out and monitored by management. All risk management activities are conducted wisely and consistently and follow the best market practice.
Credit Risk The Company and subsidiaries manage credit risk exposures from its deposits in banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.
54
54
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Perusahaan dan entitas anak mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
In respect of credit exposure given to customers, the Company and subsidiaries control its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.
Pada tanggal pelaporan, jumlah eksposur risiko kredit maksimum Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masingmasing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Company and subsidiaries’ total credit risk maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.
2016 Rp Aset Keuangan Kas dan Bank Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Jumlah
2015 Rp
5,967,149,474 96,404,239,427 3,406,398,398 1,691,194,282 107,468,981,581
13,630,994,353 40,482,051,927 156,648,603 913,437,069 55,183,131,952
Kualitas Kredit Aset Keuangan
Financial Assets Cash on Hand and in Banks Trade Receivables Other Current Financial Assets Other Non-Current Financial Assets Total
Credit Quality of Financial Assets
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.
The Company and subsidiaries manage credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:
The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assesed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates:
a)
a) Cash on Hand and in Banks
Kas dan Bank 2016 Rp
Bank-Pihak ketiga Dengan Pihak yang Memiliki Peringkat Kredit Eksternal Fitch -AAA Pefindo -AA
2015 Rp Cash in Banks-Third Parties Counterparties with External Credit Ratings Fitch -AAA Pefindo -AA
1,162,818,706
813,130,881
70,942 1,162,889,648
2,084,562 815,215,443
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Peringkat Kredit Eksternal
4,703,759,826
12,730,278,910
Counterparties without External Credit Ratings
Jumlah
5,866,649,474
13,545,494,353
Total
Final Draft/March 29, 2017
55
55
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) b)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Piutang Usaha
b) Trade Receivables
Seluruh pelanggan merupakan pelanggan yang sudah ada (lebih dari enam bulan) dan tidak ada kasus gagal bayar di masa terdahulu.
All customers are existing customers (more than six months) and have no default in the past.
Risiko Likuiditas Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan bank yang mencukupi dalam memenuhi komitmen untuk operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Liquidity Risk The Company and subsidiaries manage liquidity risk by maintaining cash on hand and in banks in order to meet such commitments for operating activitiy and by monitoring projections of actual cash flow continuously and supervises the maturity of its financial assets and liabilities.
Tabel berikut menganalisis liabilitas berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
The following table analyzed by maturity:
keuangan
details
financial
liabilities
2016 Akan Jatuh Tempo dalam/ Will Due on Kurang dari 1 Tahun/ 1 - 5 Tahun/ Less than 1 Year 1 - 5 Years Rp Rp Diukur dengan Biaya Perolehan Diamotisasi Utang Usaha - Pihak Ketiga Beban Akrual Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Utang Bank Utang Pembiayaan Konsumen
78,157,368,043 21,486,523,571 4,666,589,735 150,203,982,422 2,725,957,148
---492,144,631,000 1,331,051,764
Jumlah
257,240,420,919
493,475,682,764
Tidak Memiliki Jatuh Tempo/ Maturity Not Determined Rp
Lebih dari 5 Tahun/ More than 5 Years Rp
Jumlah/ Total
Rp
------
------
78,157,368,043 21,486,523,571 4,666,589,735 642,348,613,422 4,057,008,912
Measured at Amortized Cost: Trade Payables - Third Parties Accruals Other Current Financial Liabilities Bank Loans Consumer Financing Loan
--
--
750,716,103,683
Total
2015 Akan Jatuh Tempo dalam/ Will Due on Kurang dari 1 Tahun/ 1 - 5 Tahun/ Less than 1 Year 1 - 5 Years Rp Rp Diukur dengan Biaya Perolehan Diamotisasi Utang Usaha - Pihak Ketiga Beban Akrual Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Utang Bank Utang Pembiayaan Konsumen Jumlah
Tidak Memiliki Jatuh Tempo/ Maturity Not Determined Rp
Lebih dari 5 Tahun/ More than 5 Years Rp
Jumlah/ Total
Rp
85,675,410,929 9,773,574,019 3,795,061,662 85,398,698,448 2,721,250,505
---329,124,184,375 2,266,948,225
------
------
85,675,410,929 9,773,574,019 3,795,061,662 414,522,882,823 4,988,198,730
Measured at Amortized Cost: Trade Payables - Third Parties Accruals Other Current Financial Liabilities Bank Loans Consumer Financing Loan
187,363,995,563
331,391,132,600
--
--
518,755,128,163
Total
Risiko Pasar (i) Risiko Tingkat Bunga Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko perubahan tingkat bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Perusahaan dan entitas anak dikenakan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan dan entitas anak akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perusahaan dan entitas anak akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman atau mempertimbangkan strategi lindung tingkat suku bunga.
Market Risk (i) Interest Rate Risk The Company and subsidiaries are exposed to interest rate risk which is mainly related to its financial liabilities. The Company and subsidiaries have financial liabilities with fixed interest rate. The Company and subsidiaries will monitor the fluctuation of interest rate in market and if interest rate increases significantly, the Company and subsidiaries will negotiate the interest rate with lender or consider to conduct interest rate hedge.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jenis bunga:
The following table presents an analysis of financial liabilities by type of interest:
2016 Rp Liabilitas Keuangan Tanpa Bunga Bunga Tetap
Final Draft/March 29, 2017
2015 Rp
104,310,481,349 646,405,622,334
99,244,046,610 419,511,081,553
56
56
Financial Liabilities Non-Interest Bearing Fixed Interest Bearing
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Analisa sensitivitas: Pada tanggal 31 Desember 2016, jika suku bunga pada tanggal tersebut lebih tinggi sebanyak 10 basis poin, dengan semua variable lain tetap, maka laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun berjalan akan lebih rendah sebesar Rp560.737.715.
Sensitivity analysis: As at December 31, 2016, if the floating interest rate at that date were to be higher by 10 basis points, with all variables remain constant, the consolidated income before tax for the year ended would be lower by Rp560,737,715.
Sebaliknya, jika pada tanggal 31 Desember 2016, jika suku bunga pada tanggal tersebut lebih rendah sebanyak 10 basis poin, dengan semua variable lain tetap, maka laba sebelum pajak konsolidasian untuk berjalan akan lebih tinggi sebesar tahun Rp560.737.715.
As at December 31, 2016, if the floating interest rate at that date were to be lower by 10 basis points, with all variables remain constant, the consolidated income before tax for the years ended would be higher by Rp560,737,715.
(ii) Risiko Mata Uang Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:
(ii) Foreign Currency Risks The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the foreign currency, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows:
2016 Rp Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (10%) Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (-10%)
2015 Rp
(1,588,646,204) 1,588,646,204
(3,085,748,382) 3,085,748,382
Effect of Income Before Income Tax Change in exchange rate against Rupiah (10%) Change in exchange rate against Rupiah (-10%)
(iii) Risiko Harga Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko harga pasar karena tidak memiliki aset atau liabilitas yang diperdagangkan di pasar.
(iii) Price Risks The Company and subsidiaries have no price risks as there are no assets or liabilities traded at the market.
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Perusahaan dan entitas anak menggunakan hierarki berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak: Tingkat 1: harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang tidak dapat diobservasi.
b. Fair Value of Financial Instruments The Company and subsidiaries apply the following hierarchy to record the fair value of financial instruments of the Company and subsidiaries: Level 1: quotation price in the active market for identical assets or liabilities; Level 2: input other than quotation price that is included in Level 1 and can be observed directly or indirectly for assets or liabilities; and
Tidak terdapat harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik dan manajemen berpendapat bahwa seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga mengambang.
There were no quotation price in the active market for identical assets or liabilities and the management believes that the entire carrying amount of financial assets and liabilities in the Company and subsidiaries approximate their fair values since their nature are short-term or floating interest rate.
30.
Pengelolaan Modal
30. Capital Management The Company and subsidiaries’ objectives on managing capital are to safeguard the Company and subsidiaries’ ability to manage good equity ratio to continue as a going concern whilst seeking
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Final Draft/March 29, 2017
Level 3: input for assets or liabilities that cannot be observed.
57
57
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) to maximize benefits to shareholders. In addition, the Company and subsidiaries are required by Limited Liability Company Law which is effective on August 16, 2007 to contribute up to 20% of issued share capital and paid-up capital into appropriated retained earnings. External capital terms would be considered by the business Company and subsidiaries in the next General Meeting of Shareholders (RUPS).
Selain itu, Perusahaan dan entitas anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya. Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan entitas anak dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Company and subsidiaries manage capital structure and make adjustments based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the company and the subsidiaries can issue new shares or take efforts to obtain funds through loans.
Perusahaan dan entitas anak memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pinjaman bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan bank.
The Company and subsidiaries monitor capital on the basis of the Company and subsidiaries’ consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity attributable to owners of the parent entity. Net debt is calculated as total principal of loan less cash on hand and in banks.
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
The Company and subsidiaries’ policy is to maintain the capital structure which is healthy to secure access of reasonable financing.
2016 Rp
2015 Rp
Jumlah Pinjaman Dikurangi: Kas dan Bank
646,405,622,334 (5,967,149,474)
419,511,081,553 (13,630,994,353)
Total Borrowings Less: Cash on Hand and in Banks
Pinjaman Bersih
640,438,472,860
405,880,087,200
Net Borrowings
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
701,574,494,105
500,599,448,194
Total Equity Attributable to Owners of the Parent
0.91
0.81
Consolidated Gearing Ratio
Rasio Gearing Konsolidasian
31. Perjanjian dan Perikatan Signifikan
31. Significant Agreements and Commitments
a. Perjanjian Sewa Menara dan Sarana Penunjang Perusahaan dan entitas anak memiliki perjanjian sewa dengan para pelanggan sebagai berikut:
Tower and Supporting Facilities Lease Agreement The Company and subsidiaries have lease agreements with customers as follows:
Perusahaan
The Company
1.
a.
PT XL Axiata Tbk (“XL”) Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Fasilitas Infrastruktur No. 0002-11-F07-2500340 Final Draft/March 29, 2017
1.
58
58
PT XL Axiata Tbk (“XL”) Based on Lease Agreement of Telecommunication Infrastructure Facility No. Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
2.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
tanggal 21 Mei 2010 antara Perusahaan dan XL, sebagaimana dilakukan adendum pada tahun 2011, XL sepakat untuk menyewa menara milik Perusahaan dengan harga sewa sebagaimana disepakati. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun sejak penandatanganan Berita Acara Pengunaan Site (BAPS).
0002-11-F07-2500340 dated May 21, 2010 between the Company and XL, as amendment in 2011, XL agreed to rent the Company’s tower at a price of rent as agreed. The agreement is valid 10 years since the signing of a Minute of Site Utilization (BAPS).
Pada tanggal 16 Maret 2016, Perusahaan dan XL menandatangani Perjanjian Kerjasama No.006/XL-LIN/III/2016/25000340 tentang perjanjian sewa menyewa infrastruktur untuk Microcell Pole untuk jangka waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan tertulis yang ditandatangani oleh kedua pihak.
On March 16, 2016, the Company and XL signed Cooperation Agreement No. 006/XLLIN/III/2016/25000340 on a lease agreement of Microcell Pole infrastructure for a period of 10 years and can be extended according to a written agreement signed by both parties.
PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”) Pada tanggal 4 Februari 2015, Perusahaan, Telkomsel, dan Telkom menandatangani Berita Acara Kesepakatan No. 14/NIM.01/II/2015 perihal Novasi Kontrak atas Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Link Transmisi untuk Penyelenggaraan Jaringan dan Jasa Telekomunikasi No.155/BTS-DIR/IV/2014 dari PT Telekomunikasi Selular kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
2.
On September 11, 2015, the Company and Telkomsel has agreed Termination Agreement No. 155/BTS-DIR/IV/2014.
Pada tanggal 11 September 2015, Perusahaan dan Telkomsel sepakat mengakhiri Perjanjian No. 155/BTS-DIR/IV/2014. 3.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (“Telkom”) Pada tanggal 2 Juli 2015, Perusahaan dan Telkom menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Link Transmisi untuk Penyelenggaraan Jaringan dan Jasa Telekomunikasi No.002/BTS-TELKOM/2015 sebagai peralihan/Novasi Kontrak dari antara Perusahaan dengan Telkomsel menjadi Perusahaan dengan Telkom, yang efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 1 Februari 2016 (lihat juga nomor 2 di atas).
3.
PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”) Berdasarkan perjanjian No.036b/procurement/ Smartfren/MLA-BTS/V/11 tanggal 9 Mei 2011, Perusahaan mengadakan kerjasama dengan Smartfren untuk penyewaan menara telekomunikasi beserta seluruh fasilitas pendukungnya untuk jangka waktu 5 tahun dan Final Draft/March 29, 2017
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (“Telkom”) On July 2, 2015, the Company and Telkom signed Cooperation Agreement of the Utilization of Transmission Link for Network and Telecommunications Services Operation 2015 as a No.002/BTS-TELKOM/ transition/Novation of Contract from between the Company and Telkomsel to between the Company and Telkom, which effectively on January 1, 2015 up to February 1, 2016. (see also number 2 above). On February 2, 2016, the Company and Telkom signed Cooperation Agreement of the Utilization of Transmission Link for Network and Telecommunications Services Operation No.036/BTS-TELKOM/III/2016 for 2 years until February 1, 2018.
Pada tanggal 2 Februari 2016, Perusahaan dan Telkom menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Link Transmisi untuk Penyelenggaraan Jaringan dan Jasa Telekomunikasi No.036/BTS-TELKOM/III/2016 selama jangka waktu 2 tahun sampai dengan 1 Februari 2018. 4.
PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”) On February 4, 2015, the Company, Telkomsel, and Telkom signed Memorandum Of Understanding No.14/NIM.01/II/2015 about Contract Novation of the Cooperation Agreement of the utilization of the Transmission Link for Network and Telecommunication Services No.155/BTS-DIR/ IV/2014 from PT Telekomunikasi Selular kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
4.
59
59
PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”) Based on the agreement No. 036b/procurement/Smartfren/MLA-BTS/V/11 dated May 9, 2011, the Company held cooperation with Smartfren to rent telecommunication tower and all facilities and its supporting facilities for 5 years and can be Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) 5.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) Berdasarkan perjanjian No 398/LGL-MLATowerCo/PT Bali Towerindo Sentra/RSSMM/Tech/VII/2012 tanggal 31 Juli 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan H3I untuk penyediaan lokasi dan fasilitas untuk pengoperasian peralatan komunikasi H3I. Perjanjian ini berlaku 12 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.
5.
extended according to the agreement. PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) Based on the agreement No. 398/LGL-MLATowerCo/PT Bali Towerindo Sentra/RSSMM/Tech/VII/2012 dated July 31, 2012, the Company made an agreement with H3I for the supporting of location and facilities for the operation of H3I communications equipment. This agreement applies to 12 years and can be extended according to the agreement. On June 17, 2015, the Company also entered into binding agreement with H3I No.331/LGLAGR/PT Bali Towerindo Sentra, Tbk/GWRSS/Tech/VI/15 on Microcell Pole rental for Bali region.
Pada tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan juga mengadakan pengikatan perjanjian dengan H3I No. 331/LGL-AGR/PT Bali Towerindo Sentra, Tbk/GW-RSS/Tech/VI/15 tentang penyewaan Microcell Pole khusus di wilayah Bali. 6.
PT Indosat Tbk (“Indosat”) Pada tanggal 28 Juni 2011, Perusahaan dan Indosat menandatangani Perjanjian Induk No. 310001140 mengenai pengadaan fasilitas infrastruktur telekomunikasi serta civil mechanical electrical dan site acquisition untuk penempatan perangkat telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak.
6.
PT Indosat Tbk (“Indosat”) On June 28, 2011, the Company and Indosat signed an agreement No. 310001140 regarding the procurement of telecommunication infrastructure facilities as well as civil mechanical electrical and site acquisition for the placement of telecommunications devices. The agreement period is 10 years and can be extended upon agreement of the parties.
7.
PT Internux Pada tanggal 27 Nopember 2015, Perusahaan dan PT Internux menandatangani MCP Master Lease Agreement No.026/BTS-BOLT/XI/15 mengenai penyediaan jasa sewa Microcell Pole (MCP) dan fasilitas infrastruktur telekomunikasi dari Perusahaan kepada PT Internux untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang untuk periode 5 tahun berikutnya.
7.
PT Internux On November 27, 2015, the Company and PT Internux signed MCP Master Lease Agreement No. 026/BTS-BOLT/XI/15 regarding the provision of lease services of Microcell Pole (MCP) and telecommunication infrastructure facilities by the Company to PT Internux for a period of 5 years and extendable for a subsequent term of 5 years.
8.
PT Mora Telematika Indonesia Pada tanggal 1 Mei 2016, Perusahaan dan PT Mora Telematika Indonesia menandatangani Contract For Metro Ethernet Transport Service No.059/BTS-Moratel/V/16 mengenai penyediaan jasa layanan Metro Ethernet (MetroE) yang menghubungkan jaringan ke beberapa lokasi untuk jangka waktu 2 tahun.
8.
PT Mora Telematika Indonesia On May 1, 2016, the Company and PT Mora Telematika Indonesia signed Contract For Metro Ethernet Transport Service No.059/BTS-Moratel/V/16 regarding Metro Ethernet (Metro-E) lease services that allows to connect network multiple locations for a period of 2 years.
PT Paramitra Intimega (PIM), entitas anak 1.
PT Paramitra Intimega (PIM), subsidiary
PT Smarfren Telecom Tbk (“Smartfren”) Berdasarkan perjanjian No.23a/procurement/ Smartfren/PKS-Paramitra/X/11 tanggal 13 Oktober 2011 antara PIM dan Smartfren, Smartfren menyewa menara BTS milik entitas anak dengan kompensasi sebagaimana disepakati. Jangka waktu perjanjian adalah 5 tahun sejak tanggal serah terima dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah Final Draft/March 29, 2017
1.
60
60
PT Smarfren Telecom Tbk (“Smartfren”) Based on Agreement No. 23a/procurement/ Smartfren/PKS-Paramitra/X/11 dated October 13, 2011 between PIM and Smartfren, Smartfren rents the subsidiary’s BTS tower with compensation as agreed upon. The agreement period is 5 years from the date of handover and can be extended upon agreement of both parties. Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) 2.
3.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
pihak. PT Indosat Tbk (“Indosat”) Pada tanggal 18 Januari 2012, PIM dan Indosat menandatangani Perjanjian Induk No. 310001286 mengenai pengadaan fasilitas infrastruktur telekomunikasi serta civil mechanical electrical dan site acquisition untuk penempatan perangkat telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. PT Indonesia Comnet Plus (“ICON+”) Pada tanggal 18 Juli 2014, PIM telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyediaan Infrastruktur Sistem BTS Small Cell (Perjanjian) dengan ICON+ untuk mendukung Sistem Small Cell Base Station (BTS) yang akan dibangun oleh entitas anak di beberapa kota-kota besar di Indonesia.
2.
PT Indosat Tbk (“Indosat”) On January 18, 2012, PIM and Indosat signed an agreement No. 310001286 regarding the supporting facilities of telecommunication infrastructure facilities as well as civil mechanical electrical and site acquisition for the placement of telecommunications devices. The agreement period is 10 years and can be extended upon agreement of both parties.
3.
PT Indonesia Comnet Plus (“ICON+”) On July 18, 2014, PIM has signed cooperation Agreement for Provision of BTS Small Cell Infrastructure (Agreement) with ICON+ for supporting Small Cell Base Station (BTS) which will be built by the subsidiary in several big cities in Indonesia. In relation to the inconformity of the conditions stipulated in the Agreement with the current business development, causing the cooperation stipulated in the Agreement not be feasible to be conducted, PIM and ICON+ agreed to terminate the Agreement documented in the Minutes of Agreement No. 08039/BA/001/PUSAT/ICON+/2015 which has been effective on August 3, 2015.
Sehubungan dengan ketidaksesuaian ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian dengan perkembangan bisnis yang terjadi saat ini, sehingga kerjasama sebagaimana tertuang dalam Perjanjian belum dapat terimplementasi, maka PIM dan ICON+ telah sepakat untuk mengakhiri Perjanjian yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan No. 08039/BA/001/PUSAT/ICON+/2015 yang berlaku efektif tanggal 3 Agustus 2015. b.
Perjanjian Penting Lainnya
b.
Perusahaan
Other Significant Agreements
The Company
1.
Perjanjian dengan PT Mora Telematika Indonesia Berdasarkan perjanjian No. 061B/PKS/MTIBTS/V/2016 tanggal 2 Mei 2016, Perusahaan menyewa / memanfaatkan IPLC Jakarta – Singapura milik PT Mora Telematika Indonesia dengan masa sewa 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.
1.
Agreement with PT Mora Telematika Indonesia Based on the agreement No. 061B/PKS/MTIBTS/V/2016 on May 2, 2016, the Company hired / utilize IPLC Jakarta - Singapore of PT Mora Telematika Indonesia with a rental period of 2 (two) years and may be extended.
2.
Perjanjian dengan Pemerintah Kabupaten Badung Berdasarkan perjanjian No. 555/2818/DishubBD 018/Badung/PKS/2007 mengenai Kerjasama Pemerintah Kabupaten Badung dengan Perusahaan. Perusahaan adalah pemenang lelang berdasarkan keputusan Bupati Badung Nomor 519/02/HK/2007 tentang izin pengusahaan penyediaan infrastruktur menara telekomunikasi terpadu di kabupaten Badung. Jangka waktu perizinan selama 20 tahun.
2.
Agreement with Government of Kabupaten Badung agreement No. Based on the 555/2818/Dishub-BD 018/Badung/PKS/2007 regarding cooperation between the Badung Sub Province Government and the Company. The Company is the winner of the auction based on decision of the Badung Sub Province Head Number 519/02/HK/2007 on concession for provision of integrated telecommunications tower infrastructure in Badung Sub Province. The license period is for 20 years.
Final Draft/March 29, 2017
61
61
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) 3.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Perjanjian Sewa Gedung Kantor dengan PT Wisma Keiai Indonesia Berdasarkan amandemen perjanjian tanggal 1 September 2013, Perusahaan menyewa ruangan kantor dari PT Wisma Keiai Indonesia yang terletak di Wisma Keiai lantai 22 dengan masa sewa selama 4 (empat) tahun dan dapat diperpanjang.
3.
Office Rental Agreement with PT Wisma Keiai Indonesia Based on amendment of the agreement on September 1, 2013, the Company rent the Office of PT Wisma Keiai Indonesia located in Wisma Keiai 22nd floor with lease term of 4 (four) years and can be extended.
PT Paramitra Intimega (PIM), entitas anak
PT Paramitra Intimega (PIM), subsidiary
1.
1.
Perjanjian dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan Berdasarkan perjanjian No. 510.2/361/TAPEM 018/TABANAN/PKS/III/2008 mengenai Kerjasama Pemerintah Kabupaten Badung dengan PIM. PIM adalah penyelenggara pembangunan Menara Telekomunikasi Terpadu di wilayah Kabupaten Tabanan termasuk tetapi tidak terbatas pada menara penghubung (Infill Tower) di seluruh wilayah kabupaten Tabanan. Jangka waktu perizinan selama 20 tahun.
Agreement with Government of Kabupaten Tabanan Based on the agreement No. 510.2/361/TAPEM018/TABANAN/PKS/III/2008 regarding cooperation between Badung Sub Province Government and PIM. PIM is the Integrated Telecommunication Tower construction license holder in the Tabanan Sub Province but is not limited to connecting tower (Infill Tower) in the entire territory of Tabanan Sub Province Government. The license period is for 20 years.
32. Gugatan
32. Litigation
Gugatan dari dan terhadap PT United Towerindo
Litigation from and to PT United Towerindo
PT United Towerindo (Penggugat) telah mengajukan gugatan terhadap Perusahaan (Tergugat II) di Pengadilan Negeri Denpasar dengan nomor perkara No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps sehubungan dengan pembongkaran 5 (lima) menara telekomunikasi milik Penggugat yang berlokasi di Kabupaten Badung. Tergugat I dalam kasus ini adalah Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam kasus hukum ini, Penggugat telah mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk membayar secara tunai kepada Penggugat kompensasi material sebesar Rp23.956.845.821 ditambah bunga 4% per bulan dan kompensasi non material sebesar Rp100.000.000.
PT United Towerindo (Plaintiff) had filed a legal suit against the Company (Defendants II) in District Court of Denpasar with case No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps in connection with the demolition of the 5 (five) telecommunications towers owned by the Plantiff located in Badung Sub Province. The Defendant I in the case is Badung Sub Province Government. In its legal suit, the Plaintiff has requested the Court to punish the Defendant I, II, to jointly pay in cash to the Plaintiff a material compensation in the amount of Rp23,956,845,821 plus interest in the amount of 4% per month and payment of the nonmaterial compensation amounting to Rp100,000,000.
Atas gugatan tersebut, Perusahaan telah menggugat balik Penggugat di pengadilan yang sama dengan menyatakan bahwa Penggugat telah mengoperasikan 5 (lima) menara telekomunikasi tersebut di Kabupaten Badung tanpa izin dan tindakan tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Perusahaan mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum Penggugat untuk membayar kepada Perusahaan kompensasi material sebesar Rp50.000.000.000 ditambah Rp500.000.000 secara tunai dan kompensasi non material sebesar
On the legal suit, the Defendants II has also submitted a legal suit against the Plaintiff. The claim was examined in the same court. In its legal suit, the Company claimed that the Plaintiff has illegally operated its 5 (five) telecommunications towers in Badung Sub Province and such action has caused loss to the Company. The Company, then asked the Court to charge the Plaintiff to pay in cash to the Company material compensation in the amount of Rp50,000,000,000 plus Rp500,000,000 and non- material compensation amounting to Rp500,000,000,000.
Final Draft/March 29, 2017
62
62
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Rp500.000.000.000. Pada tanggal 30 Mei 2012, Pengadilan Negeri Denpasar telah mengeluarkan putusan menolak semua gugatan dari Penggugat dan Tergugat II. Atas keputusan tersebut, baik Penggugat maupun Tergugat II telah mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Denpasar. Pada tanggal 5 Maret 2014, kasus ini telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Denpasar dengan putusan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 30 Mei 2012 Nomor 471/Pdt.G/2011/PN.Dps.
On May 30, 2012, The District Court of Denpasar has issued its decision that has rejected all claims from the Plaintiff as well as from the Defendant II. On the decision, the Plaintiff and the Defendant II has submitted an appeal to The High Court of Denpasar. On March 5, 2014, The High Court of Denpasar issued its decision that favored the decision of The District Court of Denpasar dated May 30, 2012 No.471/Pdt.G/2011/PN.DPS.
Atas putusan Pengadilan Tinggi Denpasar tersebut, baik Penggugat dan Tergugat II mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung masing-masing pada tanggal 25 Juni 2014 dan 7 Agustus 2014.
On the decision of The High Court of Denpasar, The Plantiff and the Defendant II submitted an appeal (Kasasi) to the Supreme Court, on June 25, 2014 and August 7, 2014, respectively.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini sedang dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
To the date of the completion of the financial statements, the case is in the process of appeal (Kasasi) in Supreme Court of Bali Province.
Gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung
Litigation to Badung Sub Province Head
Perusahaan (Penggugat) telah mengajukan gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung (Tergugat) di Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar dengan Nomor perkara No.16/G/2014/PTUN.DPS. Surat Bupati Badung sehubungan dengan No.593/4419/Persetda, tertanggal 1 September 2014, perihal nilai sewa tanah untuk menara terpadu yang harus dibayarkan oleh Penggugat. Dalam kasus ini, penggugat telah mengajukan kepada PTUN untuk mengeluarkan putusan antara lain menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tergugat No.593/4419/Persetda tertanggal 1 September 2014 tersebut dan mewajibkan tergugat untuk mencabut surat keputusan tersebut.
The Company (“Plantiff”) already submitted a litigation to the Badung Sub Province Head (“Defendant”) in Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar with case register No.16/G/2014/PTUN.DPS in relation to the letter of Badung Sub Province Head No.593/4419/Persetda dated September 1, 2014 regarding land rental value for integrated tower which is have to paid by Plantiff. In this case, the Plantiff already requested to PTUN to issue a decision letter, among others, to cancel the letter of the Defendant No.593/4419/Persetda (“Letter”), dated September 1, 2014 and to require the Defendant to revoke the Letter.
Pada tanggal 20 April 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar telah mengeluarkan putusan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Atas keputusan tersebut, Tergugat mengajukan Banding pada tanggal 12 Mei 2015 dan Penggugat telah mengajukan Kontra Memori Banding pada tanggal 6 Juli 2015 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.
On April 20, 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar issued a decision in favor of the Plaintiff in its entirety. On the decision, Defendant filed an appeal on May 12, 2015 and the plaintiff has submitted Counter Memorandum of Appeal on July 6, 2015 to Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.
Berdasarkan Surat Pengantar Nomor W3TUN.4/318/HK.06/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 dari Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar perihal pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor 129/B/2015/PT.TUN.Sby tertanggal 10 November 2015 pada perkara Banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, Majelis Hakim telah memutuskan untuk menerima eksepsi Tergugat/Pembanding (Bupati Kabupaten Badung) dan menyatakan gugatan Penggugat/Terbanding (Perusahaan) tidak diterima.
Based on Letter No. W3-TUN.4/318/HK.06/III/2016 dated March 17, 2016 of Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar regarding the decision of Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya No.129/B/2015/PT.TUN.Sby dated November 10, 2015 in the case of Appeal in Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, the Judge decided to accept the exception of Defendant / Appealing party (the Badung Sub Province Head) and that the lawsuit of Plaintiff / Appealed party (the Company) are not accepted.
Final Draft/March 29, 2017
63
63
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Melanjutkan upaya hukum atas Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor 129/B/2015/PT.TUN.Sby tertanggal 10 November 2015, Perusahaan mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali atas putusan tersebut sesuai dengan Surat Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar Nomor: W3-TUN4/91/HK.06/1/2017 Tanggal 10 Januari 2017 perihal Pengiriman Berkas Peninjauan Kembali (PK) Nomor: 129/B/2015/PT.TUN.SBY jo. Nomor: 16/G/2015/PTUN.Dps.
Continuing legal efforts on the Decision of Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya No.129/B/2015/PT.TUN.Sby dated 10 November 2015, the Company filed an Application for Judicial Review of that decision based on the Letter of Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar No.W3TUN4/91/HK.06/1/2017 dated January 10, 2016 concerning the application for Judicial Review No.129/B/2015/PT.TUN.SBY jo. No.16/G/2015/ PTUN.Dps.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini sedang dalam proses peninjauan kembali.
To the date of the completion of the financial statements, the case is in the judicial review process.
33. Komitmen Pendapatan Sewa Operasi
33. Operating Lease Revenues Commitment At the end of the reporting period, the estimate of total future minimum lease revenue committed under operating leases are as follows:
Pada akhir periode pelaporan, estimasi jumlah pendapatan sewa minimum di masa depan yang dilakukan dengan sewa operasi adalah sebagai berikut: 2016 Rp Kurang dari satu tahun Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun Lebih dari lima tahun Pendapatan Sewa Tahun Berjalan
2015 Rp
217,157,565,725 1,486,256,735,451 675,375,132,388 254,686,463,862
146,020,917,015 797,049,191,976 689,421,167,600 170,480,118,683
34. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Less than one year More than one year and less than five years More than five years Rental Revenues for the Year
34. Event After the Reporting Period Based on Decision Letter of Directors No.097/BTSDIR/II/17 dated February 8, 2017, a Unit Head of Internal Audit is Didiet Indrawan Cahyono replacing David Sidarta, effective from the date of the Decision Letter of Directors.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.097/BTSDIR/II/17 tanggal 8 Februari 2017, Kepala Unit Audit Internal adalah Didiet Indrawan Cahyono menggantikan David Sidarta, efektif sejak tanggal Surat Keputusan Direksi tersebut. 35. Standar dan Interprestasi telah Diterbitkan tapi Belum Diterapkan
35. Standards and Interpretations Issued Not Yet Adopted
Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) di tahun 2015 dan 2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, adalah sebagai berikut:
The following are ratification of amendments and improvements of ISAK and PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board (DSAK-IAI) in 2015 and 2016, but not yet effective for the year started on or after January 1, 2016, are as follows:
1.
1.
Amandemen, interpretasi dan standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: Final Draft/March 29, 2017
64
64
Amendment, the following interpretations and standards effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with earlier application permitted, are as follows: Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh) 2.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan. ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 :Properti Investasi. PSAK No. 3 (Revisi 2016): Laporan Keuangan Interim. PSAK No. 24 (Revisi 2016): Imbalan Kerja.
PSAK No. 58 (Revisi 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. PSAK No. 60 (Revisi 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
2.
Amandemen dan standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: Amandemen PSAK No. 16: Agrikultur Tanaman Produksi. PSAK No. 69: Agrikultur. Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan.
Amendments and following standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with earlier application permitted, are as follows: Amendments to SFAS No. 16: Agriculture Crop Production. SFAS No. 69: Agriculture. Amendments to SFAS No. 2: Statement of Cash Flows. Amendments to SFAS 46: Income Taxes.
As at the authorization date of this financial statemens, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Company’s financial statements.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dan penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan. 36. Tambahan Informasi
36. Supplementary Information The accompanying financial information of the Company (parent entity), which comprises the statements of financial position as of December 31, 2016, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity, and statements of cash flows for the year ended December 31, 2016, and other explanatory information (collectively referred to as the “Parent Entity Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Entity Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the consolidated financial statements.
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.
Final Draft/March 29, 2017
Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements. IFAS No. 31: Interpretation of the Scope of SFAS No. 13: Investment Property. SFAS No. 3 (Revised 2016): Interim Financial Reporting. SFAS No. 24 (Revised 2016): Employee Benefits. SFAS No. 58 (Revised 2016): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. SFAS No. 60 (Revised 2016): Financial Instruments: Disclosures.
65
65
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
37. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
37. Responsibility and Issuance Authorisation of Consolidated Financial Statements The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statements has been authorised for issuance by the Directors on March 29, 2017.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 29 Maret 2017.
Final Draft/March 29, 2017
66
66
Paraf:
Lampiran I
Appendix I
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Parent Entity) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 2016 Rp
ASET ASET LANCAR Kas dan Bank Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Persediaan Pajak Dibayar di Muka Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang Investasi pada Entitas Anak Properti Investasi Aset Tetap Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2015 Rp
5,462,106,264 95,890,553,413 3,407,114,666 2,711,082,688 19,208,170,044 8,114,670,831 134,793,697,906
12,968,297,224 40,139,460,640 119,199,895 1,983,782,828 13,941,284,556 7,365,190,279 76,517,215,422
ASSETS CURRENT ASSETS Cash on Hand and in Banks Trade Receivables Other Current Financial Assets Inventory Prepaid Taxes Advances and Prepaid Expenses Total Current Assets
1,686,508,281 87,643,994,468 120,497,700,000 1,376,619,729,841 18,194,225,463 2,119,699,208 1,606,761,857,261 1,741,555,555,167
908,751,066 77,845,693,708 120,497,700,000 943,921,692,771 17,090,511,468 203,050,003 1,160,467,399,016 1,236,984,614,438
NON-CURRENT ASSETS Other Non-Current Financial Assets Long-Term Advances and Prepaid Expenses Investments in Subsidiaries Investment Property Fixed Assets Other Non-Current Assets Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Bagian Jangka Pendek dari: Utang Pembiayaan Konsumen Pendapatan Diterima Dimuka Utang Bank Jangka Panjang Jumlah Liabiltas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Pembiayaan Konsumen Pendapatan Diterima Dimuka Utang Bank Jangka Panjang Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Liabilitas Pajak Tangguhan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp20 per saham Modal Dasar - 10.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor (3.634.098.600 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 3.573.766.300 Saham pada Tanggal 31 Desember 2015) Tambahan Modal Disetor Bersih Saldo Laba Telah ditentukan Penggunaannya Belum ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
97,342,794,537 21,456,029,746 5,526,630,106 4,562,591,993
102,460,841,193 9,695,194,603 660,158,994 3,637,956,502
2,607,217,814 59,382,911,341 149,004,126,208 339,882,301,745
2,618,001,881 58,797,265,174 84,198,842,234 262,068,260,581
LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Trade Payables Accruals Taxes Payable Other Current Finanacial Liabilities Current Portion: Consumer Financing Loan Unearned Revenues Long-Term Bank Loans Total Current Liabilities
1,331,051,764 7,887,175,224 487,378,499,788 8,744,895,142 170,632,974,654 675,974,596,572 1,015,856,898,317
2,148,208,897 1,065,856,644 323,175,822,110 5,575,522,639 116,874,479,259 448,839,889,549 710,908,150,130
NON-CURRENT LIABILITIES Consumer Financing Loan Unearned Revenues Long-Term Bank Loans Long-Term Employment Benefit Liabilities Deferred Tax Liabilities Total Non-Current Liabilities TOTAL LIABILITIES
72,681,972,000 63,099,569,328
71,475,326,000 59,479,631,328
14,295,065,200 575,622,050,322 725,698,656,850 1,741,555,555,167
13,716,862,000 381,404,644,980 526,076,464,308 1,236,984,614,438
Final Draft/March 29, 2017
EQUITY Share Capital - Rp20 par value per share Authorized Capital - 10,000,000,000 shares Issued and Paid-Up Capital (3,634,098,600 Shares as of December 31, 2016 and 3,573,766,300 Shares as of December 31, 2015) Additional Paid-in Capital-Net Retained Earnings Appropriated Unappropriated Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Paraf: 67
Lampiran II
Appendix II
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Parent Entity) STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 2016 Rp
2015 Rp
PENDAPATAN USAHA
253,412,128,422
169,016,148,090
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
(75,775,836,909)
(47,213,443,758)
COST OF REVENUES
LABA BRUTO
177,636,291,513
121,802,704,332
GROSS PROFIT
Beban Usaha
(37,006,608,368)
(34,985,698,118)
Operating Expenses
LABA USAHA
140,629,683,145
86,817,006,214
OPERATING PROFIT
Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi Beban Keuangan Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain
198,727,406,008 (77,602,576,585) 1,730,927,730 (2,537,635,355)
127,212,236,466 (46,528,105,965) -(1,502,718,098)
Increase in Fair Value of Investment Property Finance Costs Other Income
LABA SEBELUM PAJAK
260,947,804,943
165,998,418,617
Other Expenses PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak
(65,673,251,460)
(42,187,935,584)
Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN
195,274,553,483
123,810,483,033
PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Pajak Penghasilan Terkait
(638,593,256) 159,648,315
110,717,403 (27,679,349)
Other Comprehensive Income Item That Will Not Be Reclassified to Profit or Loss Remeasurement of Defined Benefit Plan Related Income Tax
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
(478,944,941)
83,038,054
TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME
194,795,608,542
123,893,521,087
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Final Draft/March 29, 2017
Paraf: 68
69
2,891,016,000 --71,475,326,000 1,206,646,000 --72,681,972,000
Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Cadangan Umum Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Cadangan Umum Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016
63,099,569,328
3,619,938,000 ---
59,479,631,328
8,673,048,000 ---
50,806,583,328
Tambahan Modal DisetorBersih/ Additional Paid-in CapitalNet Rp
Final Draft/March 29, 2017
Paraf:
14,295,065,200
-578,203,200 --
13,716,862,000
-1,760,862,000 --
11,956,000,000
725,698,656,850
4,826,584,000 -194,795,608,542
-(578,203,200) 194,795,608,542 575,622,050,322
526,076,464,308
11,564,064,000 -123,893,521,087
-(1,760,862,000) 123,893,521,087 381,404,644,980
390,618,879,221
Rp
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Appendix III
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
Proceeds from Exercise of Warrant Serie I General Reserves Total Comprehensive Income for the Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Proceeds from Exercise of Warrant Serie I General Reserves Total Comprehensive Income for the Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Parent Entity) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
259,271,985,893
Yang Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Saldo Laba*/ Retained Earnings* Yang Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated Rp
*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Retained earnings included remeasurement of defined benefit plan
68,584,310,000
Rp
Modal Saham/ Share Capital
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
Lampiran III
Lampiran IV
Appendix IV
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Parent Entity) STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah) 2016 Rp
2015 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok Pembayaran Kas ke Karyawan Pembayaran Pajak Penerimaan Bunga Penerimaan Restitusi Pajak Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
230,462,174,978 (73,276,335,438) (47,439,658,843) (7,062,482,564) 165,013,597 -102,848,711,730
184,248,687,693 (47,312,828,653) (34,135,906,337) (16,829,730,606) 104,370,013 528,747,464 86,603,339,574
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts From Customers Payments to Suppliers Cash Payments to Employees Payments of Tax Receipts of Interest Receipts of Tax Refund Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap Penjualan Aset Tetap Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka Perolehan Properti Investasi Penjualan Properti Investasi
(5,900,171,386) 138,100,319 (8,250,791,380) (245,544,612,336) 2,443,625,082
(5,781,611,683) 1,500,000 (445,992,480) (192,772,164,867) --
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of Fixed Assets Sale of Fixed Assets Prepayments of Land Lease Acquisition of Investment Property Sale of Investment Property
(257,113,849,701)
(198,998,269,030)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Pelaksanaan Waran Seri I Utang Bank Jangka Panjang Penerimaan Pembayaran Pembayaran Angsuran Sewa Pembiayaan Pembayaran Beban Keuangan Pembayaran kepada Pihak Berelasi Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan PENURUNAN NETO KAS DAN BANK DAMPAK SELISIH KURS PADA KAS DAN BANK
Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from Exercise of Warrant Serie I Long-Term Bank Loans Receipts Payments Payments of Consumer Financing Loan Installment Payments of Finance Costs Payment to Related Party Net Cash Provided by Financing Activities
4,826,584,000
11,564,064,000
333,945,172,962 (104,332,909,307) (3,178,169,757) (76,377,720,169) (8,125,000,000) 146,757,957,729
237,097,500,000 (84,616,106,207) (2,258,258,885) (46,224,435,869) (4,206,000,000) 111,356,763,039
(7,507,180,242)
(1,038,166,417)
NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
989,282
51,821,857
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCE ON CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
12,968,297,224
13,954,641,784
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
5,462,106,264
12,968,297,224
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF THE YEAR
Final Draft/March 29, 2017
Paraf: 70
Lampiran V
Appendix V
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) PENGUNGKAPAN LAINNYA Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Parent Entity) OTHER DISCLOSURES For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full Rupiah)
1. Laporan Keuangan Tersendiri
1. Separate Financial Statements
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas Entitas Induk adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.
Statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity and statements of cash flows of the parent entity is a separate financial statements which represent additional information to the consolidated financial statements.
2. Daftar Investasi pada Entitas Anak Entitas Anak/ Subsidiaries
2. Schedule of Investments in Subsidiaries Domisili/ Domicile
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
PT Paramitra Intimega
Jakarta
99.99%
PT Paramitra Media Interaktif
Jakarta
99.60%
3. Metode Pencatatan Investasi
3. Accounting Method of Investment
Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan entitas induk dicatat menggunakan metode biaya perolehan.
Investments in subsidiaries mentioned in the financial statements of the parent entity is recorded using cost method.
Approved by:
Accounting and Finance Director
Accounting Manager Disetujui oleh
Direktur Akuntansi
Manajer Akuntansi
Final Draft/March 29, 2017
Paraf: 71
Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 jo. SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 Cross References to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 jo. SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 KETENTUAN
Hal / Page
Checklist
PROVISION
ISI LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT CONTENT
I.
Ikhtisar Data Keuangan
II.
Financial Highlights
1
Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:
1
Financial Highlights contains financial information that is presented in the form of three (3) years comparison or from the start of business, if the Company has conducted business activities for less than 3 (three) years, and at least must contain:
2
2
√
Informasi memuat antara lain: 1) pendapatan/penjualan; 2) laba bruto; 3) laba (rugi); 4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 5) total laba (rugi) komprehensif; 6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 7) laba (rugi) per saham;
The information includes: 1) Revenue/Sales; 2) Gross profit; 3) Income (loss); 4) Total Income (loss) attributed to the shareholders of the parent entity and the non-controling interest;
8) jumlah aset; 9) jumlah liabilitas; 10) jumlah ekuitas; 11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan; 14) rasio lancar; 15) rasio liabilitas terhadap ekuitas; 16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya;
8) Total assets; 9) Total liabilities; 10) Total equity; 11) Return on assets; 12) Return on equity; 13) Net profit (loss) margin; 14) Current ratio; 15) Liabilities to equity ratio; 16) Liabilities to assets ratio; 17) Other information or financial ratios relevant to the company and the industry;
Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:
5) Total comprehensive income (loss); 6) Total comprehensive income (loss) attributed to the shareholders of the parent entity and the noncontroling interest; 7) Earnings (loss) per share;
6
√
2
Share information (if any) must contain at least:
Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:
Shares that have been issued for every quarter (if any) presented in a comparative format for the past two years, at least including the following:
a) jumlah saham yang beredar;
a) Total number of shares outstanding;
b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
b) Market capitalization based on share price in the stock exchange where the stock is listed;
c) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
c) Highest, lowest, and closing prices based on share price in the stock exchange where the stock is listed;
d) volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
d) Trading volume in the stock exchange where the stock is listed;
Informasi pada huruf a) diungkapkan oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek; Informasi pada huruf b), huruf c), dan huruf d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek;
Information in point a) must be presented by the Company which shares are listed or not listed in the stock exchange; Information in point b), c), and d) only needs to be presented if the Company has shares that are listed in the stock exchange;
72
KETENTUAN 3
dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:
Hal / Page
Checklist
7
√
PROVISION 3
In the event that any corporate action takes place, such as stock split, reverse stock, issuance of dividend shares, issuance of bonus shares, and change in the par value of the shares, the share information must include information on, among others, the following:
a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi;
a) Date of corporate action;
b) rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham;
b) Stock split ratio, reverse stock ratio, dividend shares, bonus shares, and change in the shares’ par value;
c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan
c) Total number of shares outstanding before and after the corporate action;
d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi;
d) Share price before and after the corporate action;
4
dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan
-
NA
4
In the event that the Company’s shares have been suspended temporarily and/or delisted at any point within the financial year, the Company must provide explanation behind the temporary suspension and/or delisting of its shares; and
5
dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3) masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut;
-
NA
5
In the event that the temporary suspension and/or delisting of the Company’s shares as mentioned in point 4) is still ongoing until the end of the annual reporting period, the Company must provide explanation on actions taken to resolve the temporary suspension and/or delisting of its shares.
II.
Laporan Manajemen
III.
Management Report
1
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:
1
Report of the Board of Commissioners must contain at least the following
2
10
√
1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik;
1) Assessment of the Directors’ performance in managing the Company;
2) pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik;
2) Supervision on the implementation of the Company’s strategy;
3) pandangan atas prospek usaha Emiten Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi;
3) View on the Company’s business prospect as prepared by the Board of Directors;
atau
4) pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;
4) View on the Company’s governance implementation;
5) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan
5) Changes in the composition of the Board of Commissioners and the reason for such changes (if any); and
6) frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi;
6) Frequency and mechanism for advising the members of the Board of Directors;
Laporan Direksi paling sedikit memuat:
14
√
2
1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi:
Report of the Board of Directors must contain at least the following: 1) Brief description on the Company’s performance, consisting at least:
a) strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik;
a) The Company’s strategic policy;
b) perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan
b) Comparison between the results achieved and the targets; and
c) kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik;
c) Challenges faced by the Company;
2) gambaran tentang prospek usaha;
2) Overview of the Company’s business prospect;
3) penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan
3) Implementation of corporate governance;
4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada);
4) Changes in the composition of the Board of Directors and the reason for such changes (if any);
III.
Profil Perusahaan
1
nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku;
20
√
73
III
Company Profile
1
The Company’s name including whether there have been changes to the name and reason for such changes and the effective date for the name change occurring in the reporting year;
KETENTUAN 2
akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: a) alamat; b) nomor telepon; c) nomor faksimile; d) alamat surat elektronik; dan e) alamat Situs Web;
Hal / Page
Checklist
20
√
PROVISION 2
Access to the Company including branch offices or representative offices from which the public may obtain information regarding the Company, among others: a) address; b) phone number: c) facsimile number; d) email; e) website;
21 - 23
√
3
The Company’s brief history;
visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik;
24
√
4
The Company’s vision and mission;
5
kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan;
25
√
5
The Company’s business activities according to the latest articles of association, business activities performed during the financial year, as well as the type of products and/or services provided;
6
struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;
26
√
6
The Company’s organization structure in the form of a chart, detailing at least one level under the Board of Directors, complete with the names and positions;
7
profil Direksi, paling sedikit memuat:
30 - 33
√
7
Profiles of the Board of Directors, including at least:
a) nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab; b) foto terbaru;
a) Name and brief description on the duties and functions of each; b) Latest photograph;
c) usia;
c) Age;
d) kewarganegaraan;
d) Nationality;
e) riwayat pendidikan;
e) Education history;
f ) riwayat jabatan, meliputi informasi:
f ) Employment history, including:
3
riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik;
4
(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; (2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan (3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
1) Legal basis of initial appointment as a member of the Board of Directors in the Company;
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan
g) Education and/or training programs taken by the Board of Directors to improve competence throughout the reporting year (if any): and
h) hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;
h) Disclosure on the affiliation with other members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and the ultimate shareholders (if any) including names of affiliated parties;
8
profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: a) nama; b) foto terbaru; c) usia; d) kewarganegaraan; e) riwayat pendidikan; f ) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; (2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; (3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan (4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); h) hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan
2) Concurrent positions, either as Director, Commissioner, and/or Committee member and other positions (if any); and 3) Work experience in and outside of the Company;
27 - 29
√
8
Profiles of the Board of Commissioners, including at least: a) Name; b) Latest photograph; c) Age; d) Nationality; e) Education history; f ) Employment history, including: 1) Legal basis of appointment in the Company as member of the Board of Commissioners, which is not as Independent Commissioner at the Company; 2) Legal basis of initial appointment in the Company as member of the Board of Commissioners, which is as Independent Commissioner at the Company; 3) Concurrent positions, either as Director, Commissioner, and/or Committee member and other positions (if any); and 4) Work experience including tenure in and outside of the Company; g) Education and/or training programs taken by the Board of Commmisioners to improve competence throughout the reporting year (if any); h) Disclosure on the affiliation with other members of the Board of Commissioners and the ultimate shareholders (if any) including names of affiliated parties; and i) Statement of independence from the Independent Commissioners, in the event that any of the Independent Commissioners have held the position for more than two periods (if any);
i) pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);
74
KETENTUAN
Hal / Page
Checklist
PROVISION
9
dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya;
-
NA
9
In the event that there have been changes to the composition of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners occurring after the end of the reporting year up to the deadline for submission of the Annual Report, the composition that must be presented is the latest composition as well as the preceding one;
10
jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku;
34
√
10
Number of employees and description on their level of education and age group within the reporting year;
11
nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; b) anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan
35 - 36
√
11
Names of shareholders and the percentage of ownership as at the end of the reporting year, including information on: a) Shareholders with ownership of more than 5% or more in the Company; b) Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors that own the Company’s shares; and c) Public shareholders (each less than 5%);
37
√
12
Number of shareholders and percentage of ownership as at the end of the reporting year based on the following classifications: a) Ownership by local institutions; b) Ownership by foreign institutions; c) Ownership by local individuals; d) Ownership by foreign individuals;
c) kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik; 12
jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi: a) b) c) d)
kepemilikan institusi lokal; kepemilikan institusi asing; kepemilikan individu lokal; dan kepemilikan individu asing;
13
informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan;
35
√
13
Information on the ultimate and controlling shareholders of the Company, both directly and indirectly, up to the individual shareholders, presented in the form of a chart or diagram;
14
nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada); Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut;
37
√
14
Names of subsidiaries, associated companies, joint ventures in which the Company retains a joint controlling power, as well as the percentage of shares ownership, types of businesses, total assets, and operational status of such entities (if any); and for subsidiaries, their addresses must be provided;
15
kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada);
38
√
15
Chronology of share listing, number of shares outstanding, nominal value, and offering price from the time of the listing to the end of the reporting year as well as the name of the stock exchange on which the Company’s shares are listed (if any);
16
kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada);
-
NA
16
Chronology of listing of other securities, apart from the ones mentioned on point 15), containing among others the name of the securities, year of issuance, maturity date, offering value, and the securities’ ratings (if any);
17
nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal;
39
√
17
Names and addresses of capital market supporting institutions and professions;
18
dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan
39
√
18
In the event that there are institutions and professions that periodically render services to the Company, the information on the services rendered, the fees for such services, and the assignment period of the services, must be provided; and
19
penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat: a) ama penghargaan dan/atau sertifikasi; b) badan atau lembaga yang memberikan; dan c) masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika ada);
-
√
19
Awards and/or certifications obtained by the Company, both on the national and international level within the reporting year (if any), containing:
IV
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
VI
Management’s Discussion and Analysis
1
tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: a) produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; b) pendapatan/penjualan; dan c) profitabilitas;
42
√
1
Operational review for each segment of operations, in line with the Company’s business, containing at least:
a) Name of the award/certification; b) Name of the awarding/certifying institution; c) Validity period of the award and/or certification (if any);
a) Production, including expansion; b) Sales/revenue; c) Profitability;
75
process,
capacity,
and
KETENTUAN 2
kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:
Hal / Page
Checklist
45 - 48
√
2
Comprehensive analysis on the financial performance that includes the comparison between the financial performance in the last 2 (two) fiscal years, and the explanation for the causes of the changes as well as the impact of such changes, including among others: a) Current assets, non-current assets, and total assets; b) Current liabilities, non-current liabilities, and total liabilities; c) Equity; d) Revenue/sales, expenses, profit (loss), other comprehensive income, and total comprehensive income; e) Cash flows;
PROVISION
a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; c) ekuitas; d) pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; e) arus kas; 3
kemampuan membayar utang perhitungan rasio yang relevan;
menyajikan
48
√
3
The Company’s solvency and liquidity to service its debts by providing the relevant ratios;
4
tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
48
√
4
The Company’s receivables collectibility rate by providing the relevant ratios;
5
struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;
49
√
5
The Company’s capital structure and the management’s policy regarding the capital structure as well as the basis for determination of such policy;
6
bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi: a) tujuan dari ikatan tersebut; b) sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; c) mata uang yang menjadi denominasi; dan
49
√
6
Description on material commitments for capital goods, along with the explanation, at least including: a) Purpose of such commitments; b) Source of funding to fulfill such commitments;
dengan
c) Currencies in which the commitments are denominated; and d) Measures taken by the Company to mitigate its risks arising from its foreign exchange position related to such commitments;
d) langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; 7
bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:
-
NA
7
Description on the investments on capital goods realized within the last reporting year, at least including:
a) jenis investasi barang modal;
a) Type of capital goods investment;
b) tujuan investasi barang modal; dan
b) Purpose of capital goods investment; and
c) nilai investasi barang modal yang dikeluarkan;
c) Amount disbursed for the capital goods investment;
8
informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada);
50
√
8
Material facts and information after the date of audit of the financial statements (if any);
9
prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;
43 - 44
√
9
The Company’s business prospect related to the conditions in the industry, general economy, and international markets, including supporting quantitative data from reliable sources;
10
perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:
50
√
10
Comparison between the targets/forecasts at the beginning of the financial year and the results achieved (realized), pertaining to:
11
12
a) pendapatan/penjualan;
a) Revenue/sales;
b) laba (rugi);
b) Income (loss);
c) struktur modal (capital structure); atau
c) Capital structure; or
d) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik;
d) Other aspects considered material for the Company;
target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:
50
√
11
Targets/projections of the Company for the next year, pertaining to:
a) pendapatan/penjualan;
a) Revenue/sales;
b) laba (rugi);
b) Income (loss);
c) struktur modal (capital structure);
c) Capital structure;
d) kebijakan dividen; atau
d) Dividend policy; or
e) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik;
e) Other aspects considered material for the Company;
aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar;
44
√
76
12
Marketing aspect of the Company’s products and services, at least including marketing strategy and market share;
KETENTUAN 13
14
15
uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:
Hal / Page
Checklist
50
√
PROVISION 13
Description on dividends for the last 2 fiscal years (if any), including at least:
a) kebijakan dividen;
a) Dividend policy;
b) tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas;
b) Date and amount of cash dividend payout and/or date of non-cash dividend distribution;
c) jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan
c) Amount of dividend per share (cash and/or non-cash); and
d) jumlah dividen per tahun yang dibayar;
d) Total dividend distributed per year;
realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:
51 - 52
√
14
Realization of the utilization of public offering proceeds, under the following requirements:
a) dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
a) In the event that during the reporting year the Company had the obligation to report its realization of utilization of proceeds, the cumulative realized amount of utilization of public offering proceeds up to the end of financial year must be provided; and
b) dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut;
b) In the event that there is a change to the proceeds utilization plan, as stipulated in POJK on Report of Realization of Utilization of Public Offering Proceeds, the Company must provide an explanation on such change;
informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:
53
√
15
Material information (if any), among others regarding investment, expansion, divestment, merger, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with affiliated parties, and transactions with conflict of interest, which occurred in the reporting year, with the descriptions on:
a) tanggal, nilai, dan objek transaksi;
a) Date, value, and object of the transaction;
b) nama pihak yang melakukan transaksi;
b) Names of parties involved in the transaction;
c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada);
c) Nature of the affiliation (if any);
d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan
d) Explanation on fairness of the transaction; and
e) pemenuhan ketentuan terkait;
e) Adherence to relevant regulations;
16
perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
53
√
16
Changes in the laws and regulations that significantly affect the Company and the impacts on its financial statements (if any); and
17
perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada);
53
√
17
Changes in the accounting policy, reasons for such changes, and the impacts on the financial statements (if any);
V
Tata Kelola Perusahaan
V
Corporate Governance
1
Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
1
Board of commissioners, including among others:
65 - 71
√
a) Duties and responsibilities of the Board of Commissioners; b) Statement that the Board of Commissioners has a Board of Commissioners guideline or charter; c) Procedures, basis for determination, structure, and amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners; d) Policy and implementation regarding the frequency of meetings of the Board of Commissioners, including joint meetings with the Board of Directors and the attendance rate of members of the Board of Commissioners in these meetings; e) The Company’s policy on the Board of Directors’ and the Board of Commissioners’ performance assessment and the implementation thereof, at least including:
a) tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris; c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris; d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; e) kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: (1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; (2) kriteria yang digunakan; dan (3) pihak yang melakukan penilaian; f ) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan
(1) Procedures for assessing performance; (2) Criteria used for assessing performance; and (3) Parties assigned to assess performance; f ) Performance assessment of the committees that support the execution of duties of the Board of Commissioners; and g) In the event that the Board of Commissioners has not established a Nomination and Remuneration Committee, the following information must at least be presented: (1) Reason for not establishing aforementioned committee; (2) Nomination and remuneration procedures taking place in the reporting year;
g) dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai: (1) alasan tidak dibentuknya komite; dan (2) prosedur nominasi dan remunerasi dilakukan dalam tahun buku;
yang
77
KETENTUAN 2
3
Direksi, mencakup antara lain:
Hal / Page
Checklist
75 - 83
√
PROVISION 2
Board of Directors, including among others:
a) tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;
a) Description on the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors;
b) pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi;
b) Statement that the Board of Directors has a Board of Directors guideline or charter;
c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;
c) Procedures, basis for determination, structure, and amount of remuneration for each member of the Board of Directors and the relationship between remuneration and the Company’s performance;
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;
d) Policy and implementation regarding the frequency of meetings of the Board of Directors, including joint meetings with the Board of Commissioners and the attendance rate of members of the Board of Directors in these meetings;
e) informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:
e) Information on the resolutions of the previous year’s GMS, including:
(1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan
(1) The realization of GMS resolutions in the reporting year; and
(2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan;
(2) Reasons should there be any resolutions that have not yet been realized;
f ) informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi:
f ) Information on the resolutions of GMS in the reporting year, including:
(1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan
(1) The realization of GMS resolutions in the reporting year; and
(2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan
(2) Reasons should there be any resolutions that have not yet been realized; and
g) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;
g) Performance assessment of the committees that support the execution of duties of the Board of Directors;
Komite Audit, mencakup antara lain:
71 - 75
√
3
Audit Committee, including among others:
a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;
a) Names and positions in the committee;
b) usia;
b) Age;
c) kewarganegaraan;
c) Nationality;
d) riwayat pendidikan;
d) Education history;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
e) Employment history, including information regarding:
1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;
(1) Legal basis of appointment as member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(2) Concurrent positions, either as Director, Commissioner, and/or committee member and other positions (if any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
(3) Work experience and tenure in and outside of the Company;
f ) periode dan masa jabatan anggota Komite Audit;
f ) Term of office and the period as member of the Audit Committee;
g) pernyataan independensi Komite Audit;
g) Statement of independence of the Audit Committee;
h) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;
h) Policy and implementation regarding the frequency of meetings of the Audit Committee and the attendance rate of members of the Audit Committee in these meetings;
i) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan
i) Education and/or training attended in the reporting year (if any); and
j)
j) Audit Committee’s activities in the reporting year as stipulated in the Audit Committee charter
pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;
78
KETENTUAN 4
5
6
komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain:
Hal / Page
Checklist
-
NA
PROVISION 4
Other committees in the company that have been established to assist the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, such as the Nomination and Remuneration Committee, at least containing information on:
a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;
a) Names and positions in the committee;
b) usia;
b) Age;
c) kewarganegaraan;
c) Nationality;
d) riwayat pendidikan;
d) Education history;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
e) Employment history, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;
(1) Legal basis of appointment as member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(2) Concurrent positions, either as Director, Commissioner, and/or committee member and other positions (if any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
(3) Work experience and tenure in and outside of the Company;
f ) periode dan masa jabatan anggota komite;
f ) Term of office and the period as member of the committee;
g) uraian tugas dan tanggung jawab;
g) Description of duties and responsibilities;
h) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite;
h) Statement that the committee charter is present;
i)
i)
pernyataan independensi komite;
Statement of independence of the committee;
j) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;
j) Policy and implementation regarding the frequency of meetings of the committee and the attendance rate of members of the committee in these meetings;
k) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan
k) Education and/or training attended in the reporting year (if any);
l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;
l) Brief description of the committee’s activities in the reporting year; 83 - 86
Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain:
√
6
Corporate secretary, including among others:
a) nama;
a) Name;
b) domisili;
b) Domicile;
c) riwayat jabatan, meliputi informasi:
c) Employment history, including:
1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan
(1) Legal basis of appointment as Corporate Secretary; and
(2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
(2) Work experience and tenure within and outside of the Company;
d) riwayat pendidikan;
d) Education history;
e) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan
e) Education and/or training attended within the reporting year; and
f ) uraian singkat pelaksanaan Perusahaan pada tahun buku;
f ) Brief description of the Corporate Secretary’s activities in the reporting year;
tugas
Sekretaris
Unit Audit Internal, mencakup antara lain:
86 - 88
√
a) nama kepala Unit Audit Internal;
7
Internal Audit Unit, including among others: a) Name of the head of internal audit unit;
b) riwayat jabatan, meliputi informasi:
b) Employment history, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan
(1) Legal basis of appointment as Head of Internal Audit; and
(2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
(2) Work experience and tenure within and outside of the Company;
c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);
c) Qualifications or certifications related to the internal audit profession (if any);
d) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku;
d) Education and/or training attended within the reporting year;
e) struktur dan kedudukan Unit Audit Internal;
e) Structure and position of the Internal Audit Unit;
f ) uraian tugas dan tanggung jawab;
f ) Description of duties and responsibilities;
g) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan
g) Statement that the internal audit charter is present;
h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku;
h) Brief description on the execution of duties of the internal audit unit within the reporting year;
79
KETENTUAN 7
8
uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:
Hal / Page
Checklist
88
√
PROVISION 8
Description on internal control system implemented by the Company, including at least the following:
a) pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan
a) Operational and financial control, and compliance with applicable regulations; and
b) tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal;
b) Review on the effectiveness of the internal control system;
sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: a) gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik;
55 - 58
√
9
b) jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan c) tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik;
Risk management system implemented by the Company, including at least the following: a) Overview of the Company’s risk management system; b) Risk categories and risk mitigation measures; c) Review on the effectiveness of the Company’s risk management system;
94 - 94
√
10
Litigations involving the Company, its subsidiaries, and the current members of the Board of Directors and the Board of Commissioners (if any), including among others: a) Case material; b) Case status; and c) Impact on the Company’s condition;
-
NA
11
Information on administrative sanctions received by the Company, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, from capital market authority or other authorities within the reporting year (if any);
informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi: a) pokok-pokok kode etik; b) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan c) pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik;
89
√
12
Information on the Company’s code of conduct, including:
12
informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);
90
√
13
Information on the Company’s corporate culture or values (if any);
13
uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:
-
NA
14
Description on employee/management share ownership program conducted by the Company, containing, among others:
9
perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi: a) pokok perkara/gugatan; b) status penyelesaian perkara/gugatan; dan c) pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;
10
informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada);
11
14
a) Principals of the code of conduct; b) Form of dissemination of the code of conduct and means to enforce the code of conduct; c) Statement that the code of conduct applies to the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the employees of the Company;
a) jumlah saham dan/atau opsi;
a) Number of shares and/or options;
b) jangka waktu pelaksanaan;
b) Exercise period;
c) persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
c) Employee/management requirements for eligibility; and
d) harga pelaksanaan;
d) Exercise price;
uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:
91
√
15
Description on the Company’s whistleblowing system, including, among others:
a) cara penyampaian laporan pelanggaran;
a) Whistleblowing mechanism;
b) perlindungan bagi pelapor;
b) Protection for whistleblowers;
c) penanganan pengaduan;
c) Handling of reports;
d) pihak yang mengelola pengaduan; dan
d) Party handling the reports;
e) hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi:
e) Results of the handling of reports, at least concerning:
(1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan
(1) The number of reports received and processed in the reporting year; and
(2) tindak lanjut Persetujuan ini.
(2) Follow up of the reports;
pengaduan;
sejak
tanggal
80
KETENTUAN 15
penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi: a) pernyataan mengenai dilaksanakan; dan/atau
rekomendasi
yang
Hal / Page
Checklist
94 - 100
√
16
Implementation of the Corporate Governance Guidelines for Company issuing equity-based securities, including:
telah
a) Statement on the recommendations that have been implemented; and/or
b) penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);
b) Explanation regarding the recommendations that have not been implemented, along with the reasons and alternative measures (if any);
VI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1
Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan 102 - 103 Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
2
PROVISION
√
VI
Corporate Social Responsibility
1
Information regarding corporate social and environmental responsibility of the Company, including the policy, programs, and expenditures, for among others the following aspects:
a) lingkungan hidup, antara lain: (1) penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang; (2) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik; (3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan (4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki;
a) Environment, such as: (1) The use of environmentally-friendly and renewable/recyclable materials and energy; (2) The company’s waste management system;
b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain: (1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja; (2) sarana dan keselamatan kerja; (3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan; (4) tingkat kecelakaan kerja; (5) pendidikan dan/atau pelatihan; (6) remunerasi; dan (7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan;
b) Practices related to labor and occupational health and safety, such as: (1) Gender equality and equal opportunity for work; (2) Work facilities and safety; (3) Employee turnover rate; (4) Occupational incident rate; (5) Education and/or training; (6) Remuneration; and (7) Mechanisms for submitting complaints on laborrelated issues;
c) pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain: (1) penggunaan tenaga kerja lokal; (2) pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi; (3) perbaikan sarana dan prasarana sosial;
c) Social and community development, such as:
(3) Mechanisms for submitting complaints on environmental issues; and (4) Environmental certifications;
(4) bentuk donasi lainnya; dan (5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);
(1) Utilization of local workforce; (2) Community empowerment in the Company’s operational areas, among others through the use of raw materials produced by local society or the provision of education; (3) Development of social facilities and infrastructure; (4) Other types of donations; (5) Communications on policies and procedures on anti-corruption within the Company, and training on anticorruption (if any);
d) tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: (1) kesehatan dan keselamatan konsumen; (2) informasi barang dan/atau jasa; dan (3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan konsumen.
d) Product and/or service responsibility, such as: (1) Consumer health and safety; (2) Product and/or service information; and (3) Facility, number of customer complaints and the resolutions thereof.
Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan
-
NA
81
2
In the event that the Company provides information on social and environmental responsibility as mentioned in point 1) in a separate report such as a sustainability report, the Company is exempted from the obligation to disclose information on the social and environmental responsibility in the Annual Report; and
KETENTUAN VII
Laporan Keuangan Tahunan Yang Telah Diaudit
1
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan
VIII
Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan
1
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan.
Hal / Page
Checklist
107
√
106
√
82
PROVISION VII
Audited Consolidated Financial Statements
1
The audited financial statements incorporated into the Annual Report must be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia and has been audited by the accounting firm. The financial statements must include a statement of responsibility on the financial statements, as stipulated in capital market regulations regarding the Board of Directors’ Responsibility for the Financial Statements or capital market regulations regarding Periodic Reports of Securities Companies if the Company is a Securities Company; and
VIII
Responsibility For The Annual Report
1
Statement from Members of the Board of Directors and Board of Commissioners on their responsibility for the Annual Report.