PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk (“Perseroan”)
Charter of The Board of Commissioners PT Bali Towerindo Sentra Tbk (“The Company”)
LANDASAN HUKUM 1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. (“POJK No. 33”) 2) Anggaran Dasar Perseroan serta ketentuan peraturan perundangan lainnya yang berlaku di bidang Pasar Modal.
I.
PENGANTAR Dalam menjalankan tugas, fungsi serta peranan yang optimal maka perlu di susun suatu pedoman kerja bagi Dewan Komisaris. Pedoman ini disusun dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan sebagai landasan dasar dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang harus dijalankan sesuai peranan masingmasing jabatan. III. DEFINISI JABATAN 1) Dewan Komisaris adalah organ Emiten atau Perusahaan Publik yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. 2) Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 33. IV. PERSYARATAN 1) KEANGGOTAAN a) Dewan Komisaris terdiri paling sedikit 2 (dua) orang yang terdiri dari : 1. 1 (satu) orang Komisaris Utama 2. 1 (satu) orang Komisaris atau lebih Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, 1 (satu) di antaranya adalah Komisaris Independen sedangkan dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
II.
I.
II.
LEGAL BASIS 1) Regulation of the Indonesia Financial Services Authority No. 33 / POJK.04 / 2014 of the Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company. ("POJK No. 33") 2) Articles of Association of the Company and the prevailing provisions of other laws and regulations in the Capital Market. INTRODUCTION Working guidelines for the Board of Commissioners are necessary for conducting its maximum duties, functions and roles. The guidelines were established and approved by the Board of Commissioners as a basic foundation in conducting its duties and obligations in accordance with the roles of each position.
III. DEFINITION OF POSITION 1) Board of Commissioners is the organization in an Issuer or Public Company that conducts supervision in generaland / or in particular in accordance with the articles of association and advises the Directors. 2) Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners from outside the Issuer or Public Company and meets the requirements as an Independent Commissioner as referred to in POJK No. 33. IV.
REQUIREMENTS 1) MEMBERSHIP a) The Board of Commissioners consists of at least 2 (two) persons consisting of: 1. One (1) President Commissioner 2. One (1) or more Commissioners. If the Board of Commissioners consists of 2 (two) members of the Board of Commissioners, 1 (one) of which is Independent Commissioner while if the Board of Commissioners consists of more than 2 (two) members of the Board of Commissioners, the number of Independent Commissioners are
1
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
b) Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris; c) Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dimana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya (mereka), kecuali apabila ditentukan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan; d) Anggota Dewan Komisaris setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; e) Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada Rapat Umum Pemegang Saham; f) Dalam hal Komisaris Independen menjabat pada Komite Audit, Komisaris Independen yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit lainnya; g) Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan pada setiap waktu meskipun masa jabatannya belum berakhir oleh Rapat Umum Pemegang Saham; h) Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan; i) Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang dari 2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
2
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
required at least 30% (thirty percent) of the total members of the Board of Commissioners. Each member of the Board of Commissioners can not act alone but by the decision of the Board of Commissioners or by appointment of the Board of Commissioners; The members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders, the appointment is effective from the date specified in the General Meeting of Shareholders in which it (they) is (are) appointed and ended at the closing of the fifth General Meeting of Shareholders after the date of appointment (them), unless otherwise specified in the General Meeting of Shareholders; Members of the Board of Commissioners after its term expires may be reappointed in accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders; Independent Commissioner who has served for 2 (two) periods may be reappointed for the next period as long as the Independent Commissioner declared himself to remain independent to the General Meeting of Shareholders; If Independent Commissioner serves on the Audit Committee, the Independent Commissioner can only be reappointed to the Audit Committee for 1 (one) period of office of the other Audit Committee; A member of the Board of Commissioners may be dismissed at any time even though the term of office has not expired by the General Meeting of Shareholders; A member of the Board of Commissioners is entitled to resign from office by giving written notification to the Company; If members of the Board of Commissioners resign so that the resulting total number of Commissioners to less than 2 (two) people, the resignation is valid if it
oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan Komisaris; j) Masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris akan berakhir dengan sendirinya apabila anggota Dewan Komisaris tersebut: 1. dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan; atau 2. dilarang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris karena ketentuan dari suatu undang-undang atau peraturan perundang-undangan yang berlaku; atau 3. meninggal dunia; atau 4. diberhentikan karena keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; k) Gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. l) Bilamana jabatan seorang anggota Dewan Komisaris lowong sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris kurang dari 2 (dua) orang, maka Rapat Umum Pemegang Saham harus diadakan dalam waktu selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sesudah terjadinya lowongan tersebut, untuk mengisi lowongan tersebut dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. m) Apabila jabatan Komisaris Utama lowong dan selama penggantinya belum diangkat atau belum memangku jabatannya, maka salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris akan menjalankan kewajiban Komisaris Utama dan mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sama sebagai Komisaris Utama;
has been decided by the General Meeting of Shareholders and a new member of the Board of Commissioners has been appointed so that it meets the requirements of the minimum number of members of the Board Commissioners; j) Term of the members of the Board of Commissioners by itself is over, when the members of the Board of Commissioners are: 1. declared bankrupt or put under guardianship by a court decision; or 2. prohibited from serving as members of the Board of Commissioners due to the provisions of prevailing laws and regulations; or 3. passed away; or 4. dismissed because of the decision of the General Meeting of Shareholders; k) Salary or honorarium and other allowances of members of the Board of Commissioners is set by the General Meeting of Shareholders. l) Where the position of a member of the Board of Commissioners is vacant resulting total number of Commissioners is less than 2 (two), then the General Meeting of Shareholders shall be held not later than 45 (forty five) days after the occurrence of such vacancy, to fill the vacancy by paying attention to the legislation in force in the Capital Market. m) If the office of President Commissioner is vacant and a successor has not been appointed or not yet taking office, then a member of the Board of Commissioners appointed by the Board of Commissioners is to assume the obligations of the President Commissioner and has the same authorities and responsibilities as the President Commissioner; 2)
2) PERSYARATAN KEANGGOTAAN
MEMBERSHIP REQUIREMENTS
3
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
Persyaratan menjadi anggota Dewan Komisaris Perseroan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a) Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b) Cakap melakukan perbuatan hukum; c) Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: 1. Tidak pernah dinyatakan pailit; 2. Tidak pernah menjadi anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; 3. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; 4. Tidak pernah menjadi anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang selama menjabat: i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; ii. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada RUPS; iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan; d) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; e) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan; f) Selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada
Requirements to become a member of the Board of Commissioners must meet the following requirements: a) Having a good character, morals, and integrity; b) Proficient legal actions; c) Within five (5) years prior to appointment and during the term, is: 1. Not been declared bankrupt; 2. Never be a member of the Directors and / or members of the Board of Commissioners found at fault for causing a company to go bankrupt; 3. Never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the Country's finance and / or relating to the finance sector; 4. There was never a member of the Directors and / or the Board of Commissioners that during the term: i. Ever not holding Annual General Meeting of Shareholders; ii. Accountability as members of the Directors and / or Board of Commissioners is not accepted by the GMS or had not been accountable as members of the Directors and / or Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders; iii. Ever lead companies that obtain a permit approval, or registration from the Financial Services Authority do not fulfill the obligation to submit annual reports and / or financial statements to the Financial Services Authority; d) Having the commitment to comply with laws and regulations; e) Having knowledge and / or expertise in the fields required Company. f) In addition to comply with the provisions referred to in the foregoing, the Independent Commissioner shall meet the following requirements: 1. Not the people who work or have the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the activities of the Company within 6 (six) months, unless the re-appointment as
4
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
ketentuan diatas, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya; 2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; 3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris Perseroan, anggota Direksi Perseroan atau pemegang saham utama Perseroan; dan 4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan; 3) KETENTUAN RANGKAP JABATAN Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai : a) Anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) emiten atau perusahaan publik lain; dan b) Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 (dua) emiten atau perusahaan publik lain; dan/atau c) Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 (empat) emiten atau perusahaan publik lain; d) Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di emiten atau perusahaan publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris;
Independent Commissioner in the next period; 2. Has no shares either directly or indirectly to the Company; 3. Not affiliated with the Company, the Board of Commissioners, the Directors or major shareholders of the Company; and 4. Does not have a business relationship, directly or indirectly related to the business activities of the Company;
3)
TERM OF DUAL POSITION Member of the Board of Commissioners may hold concurrent positions as: a) Member of the Directors at no more than 2 (two) corporate issuers or public companies; and b) Members of the Board of Commissioners at no more than 2 (two) corporate issuers or public companies; and / or c) In terms of members of the Board of Commissioners are not holding concurrent positions as members of the Directors, the Board of Commissioners can have concurrent positions as members of the Board of Commissioners at no more than 4 (four) corporate issuers or public companies; d) Member of the Board of Commissioners may serve as committee members at no more than 5 (five) committees in listed companies in which the concerned
5
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
V.
PELAKSANAAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 1) TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB a) Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi. b) Untuk sementara waktu, Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris, apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi. c) Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara. d) Anggota Dewan Komisaris dapat ditugaskan untuk memimpin Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris. e) Dalam hal Dewan Komisaris mengundurkan diri, sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri diberikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan membebaskannya. 2) WEWENANG a) Memberikan persetujuan kepada Direksi untuk melakukan tindakantindakan sebagai berikut:
V.
has also served as member of the Directors or the Board of Commissioners; IMPLEMENTATION OF DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITY 1) DUTIES AND RESPONSIBILITIES a) The Board of Commissioners perform supervisory duties over control policies, the course of maintenance in general, both regarding the Company or the Company's business, and advise the Directors. b) For a time, the Board of Commissioners is required to manage the Company. Board of Commissioners has the right to provide temporary power to one or more of the members of the Board of Commissioners at the expense of the Board of Commissioners, if all members of the Directors suspended and the Company does not have one member of the of Directors. c) If any member of the Directors who has been suspended by the Board of Commissioners, the Company shall hold a General Meeting of Shareholders at the latest within a period of 90 (ninety) days after the date of suspension. d) Board of Commissioners members can be assigned to lead the General Meeting of Shareholders based on the appointment of the Board of Commissioners. e) In terms of Board of Commissioners resign, before the resignation becomes effective, the related Board of Commissioners remained obliged to complete tasks and responsibilities in accordance with the laws and regulations that apply. Discharge of Commissioners that are resigned is granted after the General Meeting of Shareholders releases. 2) AUTHORITY a) Giving approval to the Directors to perform the following actions: 1. Borrow or lend money on behalf of the Company;
6
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
1. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan; 2. Menjual/mengalihkan/ melepaskan hak atas barang tak bergerak milik Perseroan; 3. Melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa mengurangi ijin yang berwenang; 4. Mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk kepentingan pihak lain/ badan hukum lain; 5. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang harta kekayaan (aktiva) Perseroan dengan nilai kurang atau sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan (aktiva) Perseroan; 6. Melakukan transaksi atau tindakan-tindakan lainnya yang menyebabkan terjadinya perubahan atau penurunan (dilusi) jumlah kepemilikan/ penyertaan saham di Perseroan. 7. Mengubah kegiatan usaha Perseroan b) Anggota Dewan Komisaris yang telah mendapat persetujuan dari Rapat Dewan Komisaris berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Komisaris dalam hal memberikan persetujuan atas tindakan Dewan Komisaris yang perlu mendapat persetujuan Dewan Komisaris. c) Para anggota Dewan Komisaris, masing-masing atau bersama-sama berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor dan halaman halaman yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan selama jam-jam kantor dan berhak untuk memeriksa buku-buku, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas Perseroan, dokumen-dokumen dan kekayaan Perseroan serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Dewan Komisaris.
b)
c)
d)
e)
7
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
2. Sell / transfer / release the rights to the real estate owned by the Company; 3. Conducting equity participation or release equity participation in other companies without reducing the permits authorized; 4. Binding the Company as guarantor for the benefit of another party / other legal entity; 5. Transfer, relinquish rights or as security, wealth (assets) of the Company with a value of less than or up to 50% (fifty percent) of the assets (assets) of the Company; 6. Transactions or other actions that cause a change or a decrease (dilution) the amount of ownership / shareholding in the Company. 7. Changing the Company's business activities. Members of the Board of Commissioners that has received approval from the Board of Commissioners is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board Commissioners in terms of giving approval to the actions of the Board of Commissioners that needs to be approved by the Board of Commissioners. The members of the Board of Commissioners, individually or jointly entitled to enter buildings, offices and yard used or controlled by the Company during office hours and the right to inspect the books, letters and other documents, check and match the state of the Company's cash, the documents and the Company's assets as well as the right to know all the actions taken by the Board of Commissioners. Receive Minutes of Meeting of the Directors each after the implementation of the Directors Meeting. At any time the Commissioner pursuant to a decision of the Board of Commissioners can dismiss
d) Menerima Berita Acara Rapat Direksi setiap setelah pelaksanaan Rapat Direksi. e) Pada setiap waktu Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu anggota (anggota) Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) dengan menyebutkan alasannya, apabila anggota Direksi tersebut telah bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya. VI. PELAKSANAAN FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI 1) KEANGGOTAAN Ketua : Komisaris Utama Anggota : Komisaris atau Komisaris Independen Anggota : Komisaris Independen 2) TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Terkait Fungsi Nominasi : a) Melakukan evaluasi serta rekomendasi mengenai : 1. komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris 2. kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi 3. kebijakan kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris b) Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. c) Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. d) Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Terkait Fungsi Remunerasi :
temporary members (members of) the Directors of his (their positions) stating the reasons, if the members of the Directors has acted contrary to the articles of association and/or prevailing laws and regulations, the dismissal by stating the reasons.
VI.
FUNCTIONS OF THE NOMINATION AND REMUNERATION 1) MEMBERSHIP Chairman: President Commissioner Member : Commissioner or Independent Commissioner Member : Independent Commissioner 2) DUTIES AND RESPONSIBILITIES Releated nomination function: a) Doing evaluation and recommendations regarding: 1. the composition of the members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners 2. policies and criteria required in the process of Nomination 3. performance policy for members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners b) Assessing the performance of members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners based on benchmarks that had been developed as an evaluation. c) Provide recommendations on capabilities development program of Directors and / or members of the Board of Commissioners. d) Propose candidates who qualify as members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders. Releated remuneration function:
8
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
a) Melakukan evaluasi serta rekomendasi mengenai : 1. struktur Remunerasi; 2. kebijakan atas Remunerasi; dan 3. besaran atas Remunerasi; b) Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. 3) TATA CARA DAN PROSEDUR KERJA Terkait Fungsi Nominasi : a) menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; b) menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; c) membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; d) menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan e) menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Terkait Fungsi Remunerasi : a) menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. b) menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan c) menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. 4) PENYELENGGARAAN RAPAT a) Rapat yang membahas tentang fungsi nominasi dan remunerasi diselenggarakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. b) Rapat Komite nominasi dan remunerasi hanya dapat diselenggarakan apabila: 1. dihadiri oleh mayoritas dari jumlah anggota Dewan Komisaris
a) Doing evaluation and recommendations regarding: 1. remuneration structure; 2. policy on remuneration; and 3. the amount on remuneration; b) Assessing the performance of the conformity of remuneration received by each member of the Directors and / or members of the Board of Commissioners. 3) ORDINANCES AND WORKING PROCEDURES Releated nomination function: a) Composing composition and the Nomination process of a member of Directors and / or members of the Board of Commissioners; b) Composing policy and criteria required in the Nomination process of prospective members of the directors and / or a member of the board of commissioners; c) assist the implementation of the evaluation of the performance of members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners; d) arrange ability development programs of Directors and / or members of the Board of Commissioners; and e) Review and propose a candidate that qualify as members of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be presented to the General Meeting of Shareholders. Releated Remuneration function a) Draw up the structure of remuneration for the members of the Directors and / or members of Board of Commissioners. b) Draw up a policy of remuneration to the members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners; and c) Composing the amount on remuneration for members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners 4) THE MEETING a) The meeting, which discusses the nomination and remuneration
9
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
2. salah satu dari mayoritas jumlah anggota merupakan anggota Dewan Komisaris yang menjabat sebagai ketua yang dalam pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi. c) Keputusan rapat dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. d) Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. e) Hasil rapat Komite Nominasi dan Remunerasi wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Emiten atau Perusahaan Publik. f) Dalam hal proses pengambilan keputusan terdapat perbedaan pendapat, perbedaan pendapat tersebut wajib dimuat dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. 5) SISTEM PELAPORAN KEGIATAN Melaporkan pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan prosedur Nominasi dan Remunerasi yang dijalankan yang merupakan bagian dari laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
VII. ETIKA KERJA 1) NILAI-NILAI a) Setiap anggota Dewan Komisaris wajib mematuhi kode etik yang berlaku, menjalankan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan selalu mengindahkan peraturan perundang- undangan yang berlaku, yang diantaranya terkait dengan pelaksanaan Good Corporate Governance dan Anggaran Dasar Perusahaan, serta wajib menegakkan standar integritas tertinggi .
VII.
functions held regularly at least 1 (one) time in 4 (four) months. b) Nomination and remuneration committee meetings can only be held if: 1. attended by a majority of the members of the Board of Commissioners 2. one of a majority of the number of members is a member of the Board of Commissioners who served as chairman in the implementation of the nomination and remuneration functions. c) Meeting decisions made by consensus agreement. d) In the case of a decision based on consensus agreement is not reached, decisions are made by a majority vote. e) Results of the Nomination and Remuneration Committee meetings shall be set out in the minutes of the meeting and documented by the Issuer or Public Company. f) In the case of the decision-making process there are disagreements, differences of opinion and the reasons for such dissent shall be published in the minutes of the meeting. 5) THE REPORTING SYSTEM Reported the execution of duties, responsibilities, and procedures for the Nomination and Remuneration run which is part of the report of the Board of Commissioners and submitted to the General Meeting of Shareholders. WORK ETHICS 1) VALUE a) Each member of the Board of Commissioners must comply with the code of ethics, carry out their duties in good faith, full of responsibility and prudence to always comply with the laws that apply, which were related to the implementation of Good Corporate Governance and Articles of Association of the Company, and shall uphold The highest integrity standards.
10
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
b) Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang untuk mengambil keputusan apapun yang dapat menempatkan atau berpotensi menempatkan Dewan Komisaris pada kesempatan pertama terhadap potensi benturan kepentingan. c) Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Perusahaan atau mengurangi keuntungan Perusahaan dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan. d) Para Komisaris, Dewan Komisaris dan anggota Komite wajib menjaga kerahasiaan pembahasan dan keputusan Dewan Komisaris dan atas informasi yang diperolehnya dalam rapat, kecuali ditentukan lain oleh Presiden Komisaris atau jika informasi tersebut telah diungkapkan oleh Perusahaan kepada publik. e) Setiap anggota Dewan Komisaris wajib : 1. Tidak memanfaatkan perusahaan untuk kepentingan pribadinya, termasuk untuk kepentingan keluarganya dan atau pihak – pihak lainnya yang merugikan atau mengurangi keuntungan perusahaan. 2. Tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas yang diterima dalam laporan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance). f) Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang baik langsung maupun tidak langsung membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta yang material atau tidak mengungkapkan fakta yang material agar pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan
b) Each member of the Board of Commissioners are prohibited to take any decision that may place or potentially put the Board of Commissioners on the first occasion against potential conflicts of interest. c) In case of any conflict of interest, members of the Board of Commissioners are prohibited from taking actions that could harm the Company or reduce the profits of the Company and shall disclose conflicts of interest referred to in any decision. d) Each member of the Board of Commissioners shall maintain the confidentiality of discussions and decisions of the Board of Commissioners and on information obtained in meetings, unless otherwise determined by the President Commissioner or if the information had been disclosed by the Company to the public. e) Each member of the Board of Commissioners must comply with: 1. Not utilise the company for their personal interest including for the benefit of family or other parties who harm or reduce the company’s profit. 2. Do not take or receive personal benefits from the company other than the remuneration and facilities established in accordance with applicable regulations. 3. Disclose all remuneration and facilities received in the good corporate governance (GCG) report. f) Each member of the Board of Commissioners is prohibited from directly or indirectly making incorrect statements about material fact or not discloses material facts so that the statements made do not mislead the state of the Company that occurred at the time the statement was made. 2) WORKING TIME Each Board of Commissioners must provide sufficient time to carry out their duties and responsibilities optimally in accordance with the working day determined by the Company.
11
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
mengenai keadaan Perusahaan yang terjadi pada saat pernyataan dibuat. 2) WAKTU KERJA Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal sesuai hari kerja perusahaan.
VIII. KEBIJAKAN RAPAT 1) Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan, kecuali apabila dianggap perlu oleh salah seorang Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan 1 (satu) pemegang saham atau lebih bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah; 2) Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka anggota Dewan Komisaris lainnya berhak dan berwenang melakukan pemanggilan Rapat Dewan Komisaris; 3) Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris dikirimkan dengan surat tercatat atau disampaikan secara langsung dengan tanda terima yang layak atau dengan telegram atau teleks atau faksimile yang ditegaskan dengan secara tertulis, pemanggilan mana harus dikirimkan kepada anggota Dewan Komisaris selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum Rapat tersebut diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat dalam keadaan yang mendesak yaitu selambat lambatnya 3 (tiga) hari kalender sebelum Rapat dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal Rapat, keadaan mendesak tersebut ditetapkan oleh Presiden Komisaris; 4) Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir dan atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris, pemanggilan terlebih dahulu tidak disyaratkan dan Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan dimanapun juga asalkan dalam wilayah Republik Indonesia dan berhak
VIII.
POLICY MEETING 1) Board of Commissioners meeting shall be held at least 1 (one) time in 2 (two) months, except when deemed necessary by either the Commissioner or at the written request of one or more members of the Directors or at the request of 1 (one) shareholder or more jointly have a 1/10 of the total shares issued by the Company with valid voting rights; 2) The invitation of meetings of the Board of Commissioners conducted by the President Commissioner. In the case of Commissioner absent for any reason as well, which does not need to prove to a third party then the other members of the Board of Commissioners is entitled and authorized to call a meeting of the Board of Commissioners; 3) The invitation of meetings of the Board of Commissioners sent by registered mail or delivered in person with a receipt that is feasible or by telegram or telex or facsimile confirmed by a written summons which must be sent to members of the Board of Commissioners no later than 14 (fourteen) calendar days prior to the Meeting is held or in a shorter period of time in a state of urgency that is no later than 3 (three) calendar days prior to the Meeting excluding the date of summons and the date of the Meeting, the urgent circumstances determined by the Chairman; 4) If all members of the Board of Commissioners are present or represented at the meeting of the Board of Commissioners, calling in advance is not required and the meeting of the Board of Commissioners may be held at any place within the territory of the Republic of Indonesia and the right to make a decision valid and binding; 5) The invitation must include the agenda, date, time and place of meeting;
12
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
mengambil keputusan yang sah dan mengikat; 5) Pemanggilan Rapat itu harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat Rapat; 6) Rapat Dewan Komisaris diadakan ditempat kedudukan Perseroan atau ditempat kedudukan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan asal saja dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan dimanapun juga asalkan dalam wilayah Republik Indonesia dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat; 7) Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, apabila Komisaris Utama tidak ada atau berhalangan untuk menghadiri Rapat, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat diketuai oleh salah seorang Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat tersebut; 8) Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris oleh anggota Dewan Komisaris yang lain berdasarkan surat kuasa; 9) Rapat Dewan Komisaris hanya sah dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut; 10) Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut; 11) Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sama berimbang maka Komisaris Utama selaku pimpinan rapat yang memutuskannya; 12) Setiap anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap
6) Board of Commissioners meeting held at the domicile of the Company or at the the Stock Exchange where the Company's shares are listed if only in the territory of the Republic of Indonesia. If all members of the Board of Commissioners are present or represented, the Board of Commissioners may be held at any place within the territory of the Republic of Indonesia and the right to make a decision valid and binding; 7) Board of Commissioners meeting chaired by the President Commissioner, if the President Commissioner is absent or unable to attend the meeting, which does not need to prove to a third party, then the meeting is chaired by one of the Commissioners elected by and from members of the Board of Commissioners who attended the meeting; 8) A member of the Board of Commissioners can only be represented in the meeting of the Board of Commissioners by the other members of the Board of Commissioners is based on a power of attorney; 9) Meetings of the Board of Commissioners is valid and able to take decisions that are binding if more than 1/2 of the members of the Board of Commissioners are present or represented at the Meeting; 10) Resolutions of the Board of Commissioners shall be taken based on consultation and consensus. In terms of decision no agreement is reached then the decision taken by the polling agree more than 1/2 of the total valid votes cast at the Meeting; 11) If the vote does not agree and vote that agree balanced then the President Commissioner as the chairman of the meeting who decide; 12) Each member of the Board of Commissioners is entitled to issue 1 (one) vote and an additional 1 (one) vote for each member of the Board of Commissioners who is represented; 13) Each member of the Board of Commissioners who personally in any way, directly or indirectly, has an interest in a transaction, contract or proposed contract, in which the Company is a party must state the
13
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
13)
14)
15)
16)
17)
18)
anggota Dewan Komisaris lainnya yang diwakilinya; Setiap anggota Dewan Komisaris yang secara pribadi dengan cara apapun baik secara langsung maupun tidak langsung mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan, dalam mana Perseroan menjadi salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan dalam suatu Rapat Dewan Komisaris dan tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut kecuali jika Rapat Dewan Komisaris menentukan lain; Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan dengan lisan kecuali ketua Rapat memutuskan lain tanpa ada keberatan dari yang hadir; Berita acara atau risalah Rapat Dewan Komisaris harus ditanda-tangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili dalam rapat, dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris; Berita acara atau risalah Rapat Direksi yang dilakukan bersama dengan Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud angka 2 pasal ini, harus ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili dalam rapat, serta disampaikan kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Berita acara Rapat Dewan Komisaris yang dibuat sesuai dengan ketentuan angka 17 dan 18 pasal ini merupakan bukti yang sah mengenai keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan, baik untuk para anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, maupun untuk pihak ketiga. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang usul usul yang bersangkutan dan
14)
15)
16)
17)
18)
nature of the interest in a meeting of the Board of Commissioners and is not eligible to participate in the voting on matters relating to the transaction or contract unless the Board Of Commissioners Meeting decides otherwise; A vote on self-made man with a closed ballot without signature, while voting on other things done orally unless the chairman of the meeting decides otherwise without objection from the present; Minutes of meeting of the Board of Commissioners must be signed by all members of the Board of Commissioners present and / or represented at the meeting, and submitted to all members of the Board of Commissioners; The Minutes of The Directors meeting which held jointly with the Board of Commissioners as mentioned in item 2 of this article, must be signed by all members of the Directors and the Board of Commissioners who are present and / or represented at the meeting, and submitted to the Directors and the Board of Commissioners. The Minutes of Meeting of the Board of Commissioners made pursuant to the provisions of item 17 and 18 of this article is valid evidence of the decisions taken in the meeting of the Board of Commissioners is concerned, both for the members of the Directors, Board of Commissioners, as well as for third parties. Board of Commissioners can also take decisions that are valid and binding without convening a meeting of the Board of Commissioners, with the provision that all the members of the Board of Commissioners has been notified in writing about the origin of the related proposal and all the members of the Board of Commissioners approves the proposal submitted in writing and signed the consent. The decisions taken in that way has the same power as a legitimate decision taken by the Board of Commissioners;
14
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE
IX.
X.
semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris; PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN Dewan Komisaris wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. KETENTUAN PENUTUP 1) Untuk ketentuan lain yang mengatur secara rinci tentang Dewan Komisaris yang tidak termaktub dalam Pedoman ini, akan merujuk pada Anggaran Dasar Perusahaan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) serta ketentuan peraturan perundangan lainnya yang berlaku di bidang Pasar Modal. 2) Pedoman ini berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan adanya perubahan susunan anggota Dewan Komisaris berikutnya untuk disesuaikan. 3) Kecuali bila dianggap perlu, Pedoman ini dapat dirubah sewaktu-waktu dengan memperhatikan ketentuan yang ada serta mendapat persetujuan penetapan dari seluruh anggota anggota Dewan Komisaris. 4) Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran bahasa dalam piagam ini, maka Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Ditetapkan di, Jakarta, 1 Desember 2015 DEWAN KOMISARIS PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
IX.
REPORTING AND RESPONSIBILITY Each Board of Commissioners shall be accountable of its duties to shareholders through the General Meeting of Shareholders (GMS).
X.
CLOSING PROVISIONS 1) For other provisions that regulate the details of the the Board of Commissioners are not set forth in this Guidelines, shall refer to the Company's Articles of Association, Rules of the Indonesia Financial Services Authority (POJK) as well as the provisions of other laws and regulations in force in the Capital Market. 2) These guidelines apply to the specified date until the next change in the composition of the Board of Commissioners to be adjusted. 3) Except when deemed necessary, these Guidelines can be amended at any time subject to the existing provisions and approved by the determination of all members of the Board of Commissioners. 4) If there are differences in the language interpretation of this charter, the language used is Indonesian. Stipulated in, Jakarta, 1 December 2015 The Board of Commissioners PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
15
BEHAVIOR ACTION LOYALTY INNOVATIVE