ANALISIS STRATEGI PROMOSI RESTORAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS: RESTORAN BOGOR CAFE HOTEL DI BOROBUDUR JAKARTA)
Yunita Marketing Komunikasi Binus University Email :
[email protected]
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA FAKULTAS EKONOMI DAN KOMUNIKASI Jurusan Komunikasi Pemasaran Skripsi Sarjana Ilmu Komunikasi Semester Genap tahun 2011/2012 ANALISIS STRATEGI PROMOSI RESTORAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS: RESTORAN BOGOR CAFE DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA)
Yunita 1200985691 Abstrak Tujuan penelitian skripsi ini ialah agar memperoleh hasil dan data-data dari Praktek Kerja Lapangan sebagai praktisi Public Relations di Hotel Borobudur Jakarta dan menyajikannya dalam bentuk karya tulis yang bermanfaat bagi khalayak. Metode penelitian yang digunakan berupa observasi melalui beberapa tahapan antara lain penelitian lapangan dengan survey terhadap system promosi yang sedang berjalan, analisis terhadap hasil wawancara dan penelitian kepustakaan. Berdasarlam survey atas Hotel Borobudur Jakarta maka dapat disimpulkan agar promosi yang dilakukan dapat lebih ditingkatkan untuk mendukung kegiatan operasional yang lebih baik lagi. Hasil yang dicapai dengan adanya penulisan skripsi ini membuat penulis lebih memahami dunia kerja yang sesungguhnya sehingga ketika lulus nanti siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya. Banyak ilmu dan pelajaran baru yang dapat diambil sebagai praktisi PR dari Hotel Borobudur Jakarta. Mulai dari pengalaman yang sangat berharga hingga pelajaran yang dapat penulis ambil saat melakukan penelitian di Hotel ini. Kesimpulannya adalah dengan adanya perncanaan strategi promosi restoran Public Relations yang baik, diharapkan Hotel Borobudur Jakarta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan serta bertahan menghadapi persaingan saat ini dan dimasa yang akan datang. Kata Kunci : Hotel Borobudur Jakarta, Public Relations, Periklanan, Perilaku Konsumen.
Latar Belakang Strategi-strategi yang diberikan seorang Public Relations tentunya sangat berpengaruh pada nama baik dari hotel. Maka di era globalisasi ini persaingan untuk mengikat hati para konsumen akan semakin ketat. Ide dan kreatifitas, mengikuti perubahan jaman, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mempunyai networking akan sangat diperlukan baik itu untuk individu masing-masing ataupun untuk Hotel Borobudur Jakarta yang terkait. Maka semakin banyaknya hotel ternama dengan pelayanan yang handal ditengah masyarakat sekarang ini, tentunya bukan perkara mudah untuk mendapatkan tenaga kerja seperti yang diharapkan. Oleh karena itu para calon tenaga kerja pun berjuang untuk menjadikan dirinya terpandang, memiliki networking, berkreatifitas, mempunyai ide yang cemerlang dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat didasari oleh pola berpikir untuk menempatkan hotel menjadi nomor satu di mata masyarakat. Maka dari itu penempatan iklan untuk memperkenalkan hotel sangat diperlukan di sini. Sajian dari iklan kamar yang dinilai monoton membuat Public Relations dari Hotel Borobudur Jakarta lebih mempublikasikan lima restoran yang ada didalamnya, salah satunya adalah Restoran Bogor Cafe. Isi dari penulisan ini adalah untuk menjabarkan strategi-strategi yang digunakan oleh Public Relations Hotel Borobudur Jakarta dalam mengenalkan Restoran Bogor Cafe kepada masyarakat. Lalu bagaimana iklan yang dituju dapat
dinilai tepat sasaran dan membuat masyarakat tertarik kepada Restoran Bogor Cafe di dalam Hotel Borobudur Jakarta itu sendiri. Peran iklan yang tepat sasaran membuat peluang yang besar ini tidak dilewatkan begitu saja untuk meraih keuntungan Hotel Borobudur Jakarta yang sebesar-besarnya, mulai dari pelayanan yang di maksimalkan dan fasilitas yang diberikan agar para konsumen merasa nyaman berada dalam Restoran tersebut. Beserta penempatan iklan yang dinilai menarik dan tepat sasaran. Berdiri di dekat Istana Kepresidenan dan dikenal sebagai salah satu hotel terbaik di Indonesia, Hotel Borobudur Jakarta merupakan pelopor dalam bidangnya. Lalu sesungguhnya bagaimana perilaku konsumen Hotel Borobudur Jakarta terhadap iklan tersebut? Dan bagaimanakah cara Public Relations dari Hotel Borobudur Jakarta menyusun strategi yang tepat bagi para pecinta hidangan dalam Restoran Bogor Cafe itu sendiri dalam pengenalan nama Hotel Borobudur Jakarta ? Maka ulasan dari penulisan skripsi ini membahas bagaimana cara dari seorang Public Relations dari Hotel Borobudur Jakarta memperkenalkan restoran bagi khayalak yang lebih luas demi nama Hotel itu sendiri, karena dengan sendirinya tamu yang datang akan merasakan sendiri strategi-strategi dari Public Relations yang dapat memuaskan hati mereka, Tentunya Public Relations yang dibutuhkan adalah Public Relations yang tidak hanya mampu menaikan pencitraan, berelasi dengan media, dan menganalisa perilaku konsumen namun seorang Public Relations yang handal didalamnya sehingga jauh lebih memudahkan Restoran Bogor Cafe dalam Hotel Borobudur
Jakarta untuk selalu menjadi yang nomor satu dimata konsumen dengan inovasi, kreatifitas dan kemampuannya dalam Public Relations yang bersangkutan dan bidang promosi Restoran Bogor Cafe itu sendiri. Oleh karena itu strategi-strategi dalam promosi pada seorang Public Relations diharapkan akan membantu Hotel Borobudur Jakarta memperkenalkan brand Restoran Bogor Cafe
selain identitas kamar Hotel itu sendiri dengan
beberapa strategi yang disusun oleh para pelaku Public Relations. Semua yang penulis sampaikan di sini akan menjabarkan kiat strategi yang tentunya dapat diperjelas dengan segala hasil penelitian yang penulis lakukan. Karena jasa yang dilakukan haruslah memiliki positioning yang tepat dan disesuaikan dengan target market dari Hotel Borobudur itu sendiri demi kualitas yang lebih baik Secara keseluruhan, untuk menyampaikan sebuah pesan dari iklan yang dilakukan oleh Hotel Borobudur Jakarta kepada konsumennya adalah dengan pemilihan strategi-strategi yang tepat. Maka hal itu memastikan pesan yang disalurkan oleh Hotel Borobudur Jakarta dapat tepat sasaran bagi para konsumen yang mengikuti perkembangan Hotel maupun bagi masyarakat yang tidak mengenal hotel akan menjadi tahu dan memahami hotel secara keseluruhan. Inti penulisan skripsi ini akan membahas strategi promosi restoran terhadap perilaku konsumen dalam Restoran Bogor Cafe. Oleh semua uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang strategi-strategi apa saja yang dilakukan oleh Hotel Borobudur Jakarta dalam divisi Public Relations nya pada penempatan promosi yang tepat dan terstruktur di Restoran Bogor Cafe. Sejauh ini
penulis akan mengemukakan lebih jauh strategi-strategi promosi apa saja selain dari pada incaran media iklan untuk memperkenalkan restoran lebih spesifik disertai dengan metode-metode yang ada.
Metodologi Penelitian Pendekatan Penelitian Data-data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah menggunakan metode kualitatif yang dilakukan didalam Hotel Borobudur Jakarta. Riset kualitatif,di mana proses risetnya berawal dari suatu observasi atas gejala, maka fungsi teori adalah membuat generalisasi-generalisasi yang abstrak melalui proses induksi. Riset kualitatif bersifat menjelajah (exploratory) (Rachmat Kriyantono S.Sos., 2006:46) Jenis Penelitian Jenis riset ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Periset sudah mempunyai konsep (biasanya satu konsep) dan kerangka konseptual. Melalui kerangka konseptual (landasan teori), periset melakukan operasionalisasi konsep yang akan menghasilkan variabel beserta indikatornya. Riset ini untuk menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variabel. Misalnya pada riset “opini pembaca surat kabar” (Rachmat Kriyantono S.Sos., 2006:68)
Marketing Public Relations Bogor Café di Hotel Borobudur Jakarta Berdasarkan pada hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, pelaksanaan dari Public Relations yang ada dalam Hotel Borobudur Jakarta tidak terlalu teliti pada pemasaran melalui media elektronik. Karena seperti yang kita ketahui bahwa media elektronik mempunyai peran penting dalam menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas. Selain itu keramaian yang terjadi didalam Bogor Café mengakibatkan terjadinya antrian pada pelanggan yang ingin menikmati hidangan dari Bogor Café itu sendiri. Karna seperti yang kita ketahui bahwa memang menunggu adalah hal yang sangat membosankan. Divisi Public Relations Hotel Borobudur Jakarta harus memikirkan kenyamanan para tamu dari segi antrian yang kerap kali terjadi di Bogor Cafe. Hal ini tentunya dapat berpengaruh pada tingkat penjualan yang didasari oleh sikap para konsumen malas menunggu. Dalam hal ini dapat terlihat bahwa divisi Public Relations sudah mendapati hasil yang cukup baik dalam meningkatkan brand dan minat dari para pelanggan terhadap Bogor Café, namun Public Relations tetap harus menuangkan kreatifitas dalam promosi yang ada agar menjadi daya tarik lebih untuk para pelanggan baru Bogor Café tersebut.
Kesimpulan yang peneliti dapat dari hasil wawancara dan berdasarkan pada kerangka pemikiran yang peneliti buat sebelumnya, strategi promosi yang dilakukan oleh divisi Public Relations Hotel Borobudur Jakarta adalah melalui Publicity dan pendekatan pada media.
Simpulan Demi pencapaian suatu tujuan, tentunya diperlukan planning pada strategistrategi yang akan diterapkan oleh suatu perusahaan. Hotel Borobudur Jakarta selalu berusaha untuk memaksimalkan pelayanan guna terus meningkatkan citra dari Hotel. Dengan pelayanan yang baik dan selalu mengutamakan tamu Hotel, Hotel Borobudur Jakarta selalu menarik minat dan menanamkan persepsi citra positif dimata masyarakat. Penempatan strategi yang begitu matang membuat divisi Public Relations begitu hati-hati dalam promosi yang dilakukan. Untuk menjaga kenyamanan dari pada tamu Bogor Cafe, divisi Public Relations dan semua pihak Hotel Borobudur Jakarta selalu memberikan service terbaik. Pemasaran yang tidak hanya dilakukan didalam negeri membuat Bogor Cafe terkenal sampai pada negara tetangga yang tentunya menjadi promosi khusus untuk memperkenalkan nama Negara Indonesia ini sendiri. Komunikasi yang terjalin dengan baik antar para karyawan dengan para tamu membuat para tamu dengan mudah dapat memberikan masukan dan keluh kesahnya pada Bogor Cafe. Segala saran dan masukan diterima langsung oleh divisi Public Relations yang selanjutnya akan diproses untuk kedepannya membuat restoran Bogor Cafe dan tentunya Hotel Borobudur Jakarta ini sendiri menjadi lebih baik lagi.
Saran Untuk meningkatkan terus citra Bogor Cafe dalam Hotel Borobudur Jakarta, Penempatan promosi juga harus menggunakan sosial media seperti facebook atau twitter yang memang sudah dimiliki oleh hampir setiap lapisan masyarakat. Hal ini akan memudahkan promosi yang akan dilakukan lebih luas dari individu ke individu lainnya. Dan penambahan musik pada Bogor Cafe agar pelanggan terkesan lebih merasa nyaman ketika berada di Bogor Cafe itu sendiri. Selebihnya dengan seluruh perencanaan dan pelaksanaan strategi promosi yang sudah dilakukan, promosi yang sudah ada lebih dikembangkan oleh divisi Public Relations agar target pasar nya lebih luas lagi. Demi menciptakan pelanggan baru yang tentu saja berpengaruh pada Hotel Borobudur Jakarta, namun juga dapat menjangkau lapisan anak muda. Dan yang terakhir adalah promosi yang dilakukan oleh Hotel Borobudur Jakarta harus selalu diinovasikan lebih lagi agar menarik para konsumen baru yang juga akan berpengaruh pada Hotel Borobudur Jakarta itu sendiri.
PRAKATA Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan YME yang senantiasa memberikan rahmat dan berkat-Nya tiada kenal waktu sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik disertakan usaha yang sungguh luar biasa penulis lakukan. Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Strata I Jurusan Komunikasi Pemasaran yang sudah saya lakukan selama studi ini. Sungguh penulis mendapat banyak ilmu lebih yang tidak di dapat sepenuhnya dari semasa kuliah, mulai dari masuk dalam dunia kerja, pengenalan pada lingkup dunia kerja, hingga terjun langsung pada apa yang selama ini penulis dapatkan dari tempat kuliah. Hal ini sesungguhnya memberikan penulis pada apa itu dunia kerja yang di dalamnya banyak hal baru. Pada Kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Dr. Engkos Achmad Kuncoro,SE, MM , selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Komunikasi atas segala usaha dan fasilitas yang telah diberikan untuk Jurusan Komunikasi Pemasaran. 3. Bapak Drs. Raden Damianus Cosmas Bambang Mulyono, Dipl. Broad. Jour., selaku Ketua Jurusan Marketing Communication Universitas Bina Nusantara yang memberikan banyak ilmu selama proses perkuliahan dari awal penulis berkuliah di Universitas Bina Nusantara. 4. Ibu Vini Mariani , S.Kom., M.M., selaku Sekretaris Jurusan Marketing Communication Universitas Bina Nusantara . Terima kasih atas bimbingan dan arahan dalam menulis Karya Tulis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
5. Pak Marta Sanjaya, S.IP.,M.si selaku dosen pembimbing peneliti dalam penulisan skripsi / tugas akhir ini yang telah memberikan dukungan, perhatian yang lebih, semangat, pemeriksaan secara mendetail dalam setiap penulisan skripsi / tugas akhir ini sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi dengan baik dan benar. 6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Bina Nusantara University yang telah memberikan waktu, arahan, wawasan dan ilmu pengetahuan. 7. Kepada mama saya dan seluruh keluarga besar saya yang tak henti memberikan semangat yang luar biasa, serta dukungan baik moril maupun materil sehingga penelitian ini dapat selesai dengan baik sesuai dengan harapan. 8. Billy Sanada dan Wahyu Trisulo yang selalu menemani, senantiasa mendengarkan keluhan dan selalu memberikan masukan yang terbaik. 9. Kepada sahabat-sahabat terbaik penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang selalu mendukung dan menyemangati penulis selama masa penyusunan karya tulis. 10. Staff
Hotel Borobudur Jakarta yang selalu bersikap ramah serta
kekeluargaan dan bersedia membimbing penulis selama melaksanakan kerja praktek lapangan. 11. Staff dari divisi Public Relations terutama Mbak Anggi atas kesediaannya dalam membantu dan memberikan pelajaran serta pengalaman terbaik selama masa kerja praktek.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah banyak membantu, Tuhan akan selalu memberkati kita semua, Amin. Jakarta, 08 Juni 2012 Penyusun,
Yunita / 1200985691
DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. (2002). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Fajar, M. (2009). Ilmu komunikasi & Praktek. Yogyakarta: Jalasutra. Gaffar, V. F. (2007). CRM dan MPR Hotel (Customer Relationship Managerment and Marketing Public Relations). Bandung: Alfabeta. Jefkins, F. (2003). Public Relations. Edisi Kelima. Direvisi Oleh Daniel Yadin. Jakarta: Erlangga. Kasali, R. (2003). Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti. Kotler, P. B. (2002). Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan. Jakarta: PT Prenhallindo. Mulyana, D. (2005). Ilmu komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Rosda. Moleong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Oesman, D. S. (2002). Intisari Pemasaran & Unsur-unsur Pemasaran cetakan kedua. Bandung: CV. Linda Karya. Philip Kotler, G. A. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Rachmat Kriyantono S.Sos., M. (2006). Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Ruben, S. (2005). Communication and Human Behaviour. USA: Alyn and Bacon. Rumanti, S. M. (2005). Dasar-dasar Public Relations. Jakarta: Grasindo. Ruslan, R. (2008). Kiat & Strategi Kampanye Public Relations, ed. Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ruslan, R. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada. Saladin, D. (2003). Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya. Saladin, D. (2004). Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya. Schiffman, L. (2010). Consumer Behavior, Global Adition (10th Edition). New Jersey: Pretentice Hall. Suprapto, T. (2006). Pengantar Teori Komunikasi.Cetakan ke-1. Yogyakarta: Media Pressindo. Sugiyono. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Yoeti, D. H. (2003). Hotel Public Relations, cetakan kedua. Jakarta: PT Perca.
Jurnal: Tjiptono, Fandy; Chandra, Gregorius (1998), Service, Quality, Satisfaction, Penerbit Andi Yogyakarta Darsono, Licen Indahwati (2005), “Loyalty & Disloyalty: Sebuah Pandangan Komprehensif Dalam Analisis Loyalitas Pelanggan,” Jurnal Administrasi dan Bisnis, Vol.4
Website: http://mayauntag.wordpress.com/2011/01/25/teori-%E2%80%93-teorikomunikasi-pada-tahap-selanjutnya/