ANALISIS PENERIMAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH SEBELUM DAN PADA MASA OTONOMI DAERAH DI KOTA BOGOR
OLEH DIO HAKKI H14103068
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN DIO HAKKI. Analisis Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Sebelum dan Pada Masa Otonomi Daerah di Kota Bogor (dibimbing oleh DEDI BUDIMAN HAKIM). Pendapatan Asli Daerah yang selanjutnya disebut PAD adalah potensi sumber penerimaan utama dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Berdasarkan pada ketentuan bahwa daerah otonom berhak mengatur dan membiayai rumah tangganya sendiri sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang menyebutkan bahwa PAD terdiri dari 1) pajak daerah, 2) retribusi daerah, 3) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan 4) lain-lain PAD yang sah. Keberhasilan pemerintah daerah dalam upaya membangun ekonomi di wilayahnya tergantung pada kemampuan aparaturnya untuk dapat memobilisasi potensi yang ada pada masyarakatnya melalui optimalisasi peningkatan PAD. Penerimaan PAD Kota Bogor selama periode 1996/1997-2005 terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, tetapi persentase kontribusinya terhadap APBD hanya sekitar 15 persen yang masih jauh lebih kecil dibandingkan dana perimbangan yang mencapai sekitar 80 persen. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis perkembangan penerimaan dan komponen PAD Kota Bogor selama tahun 2001-2005, sejauh mana kontribusinya sebagai sumber utama penerimaan keuangan daerah untuk dapat mengukur kemampuan keuangan Kota Bogor dalam membiayai pembangunan daerahnya, dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kota Bogor tahun 1995-2005 dan mengetahui pengaruh kebijakan otonomi daerah terhadap perkembangan penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kota Bogor. Untuk melihat perkembangan penerimaan dan komponen PAD sejauh mana kontribusinya sebagai sumber utama penerimaan keuangan daerah untuk dapat mengukur kemampuan keuangan Kota Bogor dalam membiayai pembangunan daerahnya dilakukan analisis depkriptif, sedangkan untuk meneliti hubungan dari peubahpeubah yang berpengaruh terhadap penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kota Bogor, menggunakan analisis peubah ganda (multivariate analysis) yang kemudian diolah menggunakan metode analisis komponen utama (Principle Component Analysis/PCA) dengan menggunakan software Minitab 14. Dari analisis tersebut akan diperoleh gambaran tentang kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak dan retribusi daerah serta pengaruh kebijakan otonomi daerah di Kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa selama tahun 2001-2005, kontribusi PAD terhadap penerimaan APBD Kota Bogor cenderung terus meningkat dari 11,51 persen pada tahun 2001 menjadi 15,83 persen pada tahun 2005. Sedangkan komponen PAD yang memberikan kontribusi dominan yaitu rata-rata diatas 40 persen adalah pajak daerah. Retribusi daerah merupakan komponen penyumbang terbesar kedua, diikuti lain-lain PAD yang sah dan laba
perusahaan daerah. Berdasarkan hasil analisis multivariat dengan menggunakan metode PCA, ditunjukan bahwa penerimaan pajak daerah memiliki korelasi negatif terhadap variabel tingkat inflasi dengan loading score sebesar -0,876. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat inflasi berbanding terbalik terhadap penerimaan pajak daerah Kota Bogor yang berarti apabila tingkat inflasi mengalami peningkatan, maka penerimaan pajak daerah akan menurun. Hal ini dapat ditanggulangi dengan dengan cara membuat kebijakan baru atau mengoptimalkan kebijakan yang telah ada untuk mengimbangi tingkat inflasi yang sifatnya fluktuatif. Penerimaan retribusi daerah berkorelasi positif dengan variabel tingkat inflasi dan uji kendaraan bermotor dengan loading score masingmasing sebesar 0,506 dan 0,566, dan penerimaan retribusi daerah berkorelasi negatif dengan variabel jumlah pengunjung objek wisata di Kota Bogor dengan loading score sebesar -0,666. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil beberapa saran. Pertama, kontribusi PAD terhadap sisi penerimaan APBD tidak menunjukkan angka yang signifikan. Hal ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah daerah Kota Bogor untuk segera mengatasi permasalahan ini, karena kebijakan otonomi daerah menuntut kreativitas dan inovasi pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi sumber-sumber pembiayaan pembangunan daerahnya secara mandiri. Kedua, target penerimaan pajak dan retribusi daerah harus dapat dijadikan potensi sumber utama dengan cara meningkatkan dan mengoptimalkannya sesuai dengan potensi-potensi yang ada agar dapat meningkatkan persentase PAD terhadap sisi penerimaan APBD Kota Bogor. Saran terakhir, ketersediaan data dari instansi-instansi terkait yang ada di Kota Bogor seperti Dispenda, Kantor Arsip, dan Bappeda sangatlah minim terutama data yang lebih dari 5 tahun terakhir, oleh karena itu diharapkan jadi masukan bagi instansi terkait untuk mengelola dan mendokumentasikan data dengan lebih baik dan lengkap, karena hal tersebut sangat penting untuk penelitian-penelitian demi peningkatan pembangunan daerah Kota Bogor.
ANALISIS PENERIMAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH SEBELUM DAN PADA MASA OTONOMI DAERAH DI KOTA BOGOR
Oleh DIO HAKKI H14103068
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Dio Hakki
Nomor Registrasi Pokok
: H14103068
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Sebelum dan Pada Masa Otonomi Daerah di Kota Bogor
Dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec. NIP. 131 846 871
Mengetahui, Kepala Departemen Ilmu Ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan: 30 Januari 2008
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Januari 2008
Dio Hakki H14103068
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Dio Hakki lahir pada tanggal 18 September 1984 di Bogor. Penulis adalah anak terakhir dari tiga bersaudara, dari pasangan Feizal Sabar dan Henny Nuryani. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan, penulis menamatkan sekolah dasar pada SD Negeri Polisi 4 Bogor, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Bogor dan lulus pada tahun 2000. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Negeri 1 Bogor dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi pilihan penulis untuk dapat memperoleh ilmu dan mengembangkan pola pikir penulis agar dapat menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai salah satu mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah “Analisis Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Sebelum dan Pada Masa Otonomi Daerah di Kota Bogor”. Dalam era otonomi daerah sekarang ini, daerah diberikan kewenangan yang lebih besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, dan PAD merupakan indikator kemampuan keuangan suatu daerah dalam membiayai pembangunan di daerahnya tersebut dengan pajak dan retribusi sebagai komponen yang memiliki kontribusi yang besar terhadap PAD. Karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik ini. Adapun skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, semangat dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu, ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada: 1. Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan ilmu dan membimbing penulis dengan sabar dalam proses penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 2. M.P. Hutagaol, Ph.D dan Widyastutik, M.Si. selaku dosen penguji utama dan komisi pendidikan, yang telah memberi saran-saran dan ilmu yang bermanfaat. 3. Kedua orang tua penulis yaitu Ir. H. Feizal Sabar, M.Sc. dan Hj. Henny Nuryani serta kakak-kakakku atas kasih sayang, kesabaran, dan dorongan serta doa yang tiada henti-hentinya.
4. Seluruh teman-teman yang telah memberikan bantuan, dorongan, dan doa dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini. 5. Untuk seluruh dosen dan anggota tata usaha Departemen Ilmu Ekonomi yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini. 6. Untuk Ibu Sri, Bapak Suhandi, Bapak Yana, Bapak Ibrahim, Bapak Didi, Mas Dani, Mas Fikri, dan seluruh staf Dispenda, Kantor Arsip, Bappeda, dan BPS Kota Bogor yang telah meluangkan waktu untuk memberikan izin dalam pencarian data bagi pennyelesaian skripsi ini. 7. Untuk Desriza Gustina yang telah memberikan dorongan kepada penulis dengan penuh kesabaran, perhatian dan doa yang diberikan selama ini, beserta keluarganya. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan penulis. Semoga hasil dari skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bogor, Januari 2008
Dio Hakki H14103068
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL .....................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................
xi
I.
PENDAHULUAN ...............................................................................
1
1.1. Latar Belakang ............................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah.....................................................................
3
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................
4
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................
4
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ................
6
2.1. Otonomi Daerah dan Desentralisasi.............................................
6
2.2. Sumber-Sumber Penerimaan Daerah ...........................................
7
2.3. Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah ....................................
9
2.3.1. Pajak Daerah ...................................................................
10
2.3.2. Retribusi Daerah ..............................................................
12
2.3.3. Bagian Laba Perusahaan Daerah ......................................
14
2.3.4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah...................
15
2.4. Hasil Penelitian Terdahulu ..........................................................
16
2.5. Kerangka Pemikiran ....................................................................
17
2.6. Hipotesis .....................................................................................
19
III. METODE PENELITIAN.....................................................................
20
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................
20
3.2. Jenis dan Sumber Data ................................................................
20
3.3. Metode Analisis ..........................................................................
21
3.3.1. Metode Deskriptif............................................................
21
3.3.2. Analisis Peubah Ganda ....................................................
21
3.3.2.1. Analisis Komponen Utama..................................
22