Modul ke:
Analisis Jabatan
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
PSIKOLOGI
www.mercubuana.ac.id
Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi
Tahap – tahap Analisis Jabatan • • • • • •
• • •
Tahap Persiapan meliputi : Mempelajari visi, misi, tujuan, dan sasaran perusahaan; Mempelajari struktur organisasi perusahaan, kebijakan, peraturan, dan berbagai pedoman; Menentukan program yang memerlukan analisis pekerjaan di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian; Mengadakan diskusi untuk kesediaan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam kegiatan analisis pekerjaan tentang tujuan diadakannya analisis pekerjaan; Menjelaskan metode yang akan diterapkan dalam analisis pekerjaan serta menyusun rencana penyelenggaraannya termasuk jadwal kerja; Menyusun formulir analisis pekerjaan dan petunjuk cara penyajiannya; Menyiapkan tenaga analisis pekerjaan.
• Tahap Pengumpulan Data • Dalam proses ini, metode yang digunakan untuk menjaring informasi pekerjaan ada berbagai macam, antara lain : a. wawancara; b. daftar pertanyaan; c. pengamatan (observasi); d. buku catatan harian.
pendekatan dalam upaya pengumpulan data • Analisis Pekerjaan Fungsional (APF), adalah proses klasifikasi kerja berdasarkan faktor tugas dan teknologi. Analisis ini difokuskan pada apa yang dikerjakan karyawan metode dan sarana yang dipakai karyawaan, dan apa yang dihasilkan karyawan.
• Kuesioner Analisis Jabatan (KAJ), adalah proses klasifikasi pekerjaan menurut faktor manusia, tugas, dan teknologi. Analisis ini berfokus pada persyaratan informasional dan antarpribadi serta persyaratan fisik dan kondisi kerja. Agar dapat memperoleh hasil analisis pekerjaan yang baik, metode yang paling efektif digunakan yaitu dengan mengkombinasikan semua metode pengumpulan data yang ada dan kemudian mengadakan diskusi yang diperlukan. Karena masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan sehingga dapat saling melengkapi informasi yang dibutuhkan.
• Tahap Pengolahan Data • Pada tahap ini, data yang telah terkumpul diolah dan dibuat draft awalnya tentang deskripsi pekerjaan. Proses pengolahan data mengacu pada struktur organisasi dan deskripsi tugas organisasi yang dilengkapi dengan studi kepustakaan dan konsultasi dengan tenaga ahli. • Tahap Diskusi Hasil Pengolahan Data • Penyusunan draft tentang deskripsi pekerjaan tersebut dikonsultasikan oleh para penganalisis dengan para penyelia dan pengarah dari masing-masing unit kerja dalam suatu forum diskusi sehingga output dari analisis kerja tersebut dapat digunakan dalam proses desain pekerjaan serta berupa deskripsi pekerjaan (Job Description) dan spesifikasi pekerjaan (Job Specification).
Kebijaksanaan Analisis Jabatan • Penggunaan Informasi yang Digunakan : • Penggunaan informasi jabatan bisa untuk banyak tujuan/fungsi manajemen SDM atau hanya untuk tujuan tunggal saja. Pada umumnya, dalam praktik SDM, analisis jabatan banyak digunakan untuk banyak tujuan/fungsi. • Penunjukan Tanggung Jawab untuk Analisis Jabatan • Penunjukan tanggung jawab menjelaskan hal mengenai siapa yang diserahi kewajiban untuk mengadakan studi jabatandan membuat uraian jabatan ? Apakah pemegangb jabatan (incumbent), pengawas, atau penganalisis jabatan ? • Perbaikan Uraian Jabatan : • Perbaikan uraian jabatan menjelaskan mengenai seberapa sering jabatan-jabatan akan ditinjau kembali ?
. Prinsip – prinsip Analisis Jabatan – Analisis jabatan diharapkan memberikan semua fakta yang penting yang berkaitan dengan jabatan. Fakta-fakta mana yang penting tergantung kepada tujuan untuk apa hasil analisis jabatan akan digunakan. Kalau tujuannya berbeda, fakta-fakta yang dikumpulkan juga berbeda. – Analisis jabatan dalam pencapaian tujuannya memerlukan tenaga, waktu, dan biaya yang lebih banyak. – Analisis jabatan hendaknya sering ditinjau kembali dalam upaya perbaikan dan perubahan-perubahan yang diperlukan dalam produksi/jasa, bahan-bahan/alat-alat, dan metode-metode yang digunakan.
. Variasi-variasi dalam Analisis Jabatan • Analisis jabatan untuk persyaratan pegawai/karyawan • Suatu penentuan ciri-ciri utama (badaniah, rohaniah, pendidikan, dan sebagainya) yang harus dimiliki oleh seseorang untuk mengisi suatu jabatan tertentu secara memuaskan. Ini merupakan jenis analisis jabatan yang terutama digunakan oleh pegawai/karyawan kantor penempatan tenaga kerja.
• Analisis jabatan untuk tujuan pelatihan • Suatu pencatatan yang teratur dari langkah-langkah tertentu yang diambil untuk mengajarkan suatu jabatan kepada seorang pegawai/karyawan baru. • Analisis jabatan untuk menentukan tarif • Jenis analisis jabatan ini biasanya disebut evaluasi jabatan. Tujuannya adalah untuk menentukan tarif atau susunansusunan tarif untuk beragamjabatan, sehingga masing-masing sesuai dengan syarat-syarat dan permintaan (kebutuhan) masing-masingjabatan.
• Analisis jabatan untuk perbaikan metode • Jenis analisis jabatan ini merupakan hasil penggunaan beberapa teknik, terutama studi gerak dan waktu, oleh seorang insinyur industri yang dibebani dengan tanggung jawab untuk menganalisis metode-metode pelaksanaan jabatan guna menyederhanakan tata ruang kerja, menghapuskan gerak-gerak yang tidak perlu, dan menjadikan jabatan suatu tugas yang lebih sederhana, efektif, dan efisien.
Terima Kasih