01 Modul ke:
Fakultas
PSIKOLOGI Program Studi
Psikologi
PSIKOLOGI SOSIAL 2 Pengantar Perkuliahan
Filino Firmansyah M. Psi
Tujuan Pembelajaran • Mengerti tentang konsep dasar dan prinsip umum dari perilaku dalam kelompok, antar kelompok dan terapan psikologi sosial. • Mampu memiliki pemahaman dasar tentang fenomena dalam kedupan sehari-hari melalui analisa yang didasarkan pada konsep-konsep dasar dan prinsip prinsip umum psikologi sosial.
Pokok Bahasan Awal - UTS
Pasca UTS - UAS
1. 2. 3.
9.
4.
5. 6. 7. 8.
Pengantar Teori-teori Psikologi Sosial Kelompok 1 – pengertian, jenis, alasan orang berkelompok, proses terbentuknya kelompok dan dinamika kelompok Kelompok 2 – group cohesiveness, groupthink, group polarization, sosial facilitation dan social inhibition Norma Kompetisi, Kerjasama dan Dilema Sosial Kepemimpinan UTS
10. 11. 12. 13. 14. 15.
Pengambilan Keputusan dalam Kelompok Tingkah laku Kolektif Konflik Antar Kelompok Resolusi Konflik dan Negosiasi 1 Resolusi Konflik dan Negosiasi 2 Tingkah laku sosial dalam Lingkungan Fisik Psikologi Sosial Terapan 2
16. UAS
Penilaian •
Quiz (40%), Forum (30%) Tugas Kelompok Presentasi Materi (30%)
• UTS
30 %
30%
• UAS 30% • Kehadiran & Keaktifan di Kelas (diskusi kelompok) 10% NB : Batas Ketidakhadiran mengikuti aturan Universitas
Quiz Untuk seluruh quiz dibatasi waktu pengumpulan:
–
sebelum UTS untuk Quiz 1-4
– sebelum UAS untuk Quiz 5-9
akan tetapi, untuk yang menjawab di minggu : 1 nilai bisa maksimal 100 2 nilai maksimal 70 3 nilai maksimal 60 4 nilai maksimal 50 5 dst nilai maksimal 40
Referensi • Sarwono S.W. (2001). Psikologi Sosial : Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta : Balai Pustaka • Sarwono S.W. & Meinarno E. A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika • Sarwono, S.W. ((1999)Psikologi Sosial : Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta : Balai Pustaka
Pendahuluan Psikologi Sosial 2
Definisi Psikologi Sosial • Psikologi Sosial adalah ilmu tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan stimulus sosial (Sherif & Muzler, 1956) • Psikologi Sosial adalah ilmu tentang peristiwa perilaku hubungan interpersonal (Krech, Crutfield & Ballachey, 1962) • Psikologi Sosial adalah ilmu tentang interaksi manusia (Watson, 1966)
Definisi Psikologi Sosial (cont.) • Psikologi Sosial adalah studi tentang manusia individu ketika ia berinteraksi, biasanya secara simbolik, dengan lingkungannya (Dewey & Huber, 1966) • Psikologi Sosial adalah sub disiplin dari psikologi yang mengkhususkan diri pada studi ilmiah tentang perilaku individu sebagai fungsi rangsangan (stimulus) sosial (Jones & Gerrad, 1967)
Definisi Psikologi Sosial (cont.) • Psikologi Sosial adalah studi ilmiah tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan individu lain, kelompok, dan kebudayaan (McDavid & Harari, 1968) • Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individual sebagai fungsi rangsang sosial (Shaw & Constanzo, 1970) • Psikologi Sosial adalah bidang ilmu yang mencari pengertian tentang hakikat dan sebab-sebab dari perilaku dan pikiran-pikiran individu dalam situasi sosial (Baron & Byrne, 1994)
• Fokus Psikologi Sosial adalah memahami bagaimana manusia berinteraksi, hal-hal apa saja yang dipikirkan manusia tentang dirinya maupun tentang orang lain (dalam proses interaksi) • Psikologi Sosial berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana kehadiran orang lain baik secara kongkrit maupun tidak (bisa dengan keberadaan orang lain ataupun secara khayal) mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku manusia baik secara individu maupun sebagai kelompok
Antara Akal Sehat dan Ilmu Pengetahuan • Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia. Oleh karena itu, psikologi adalah ilmu yang paling dekat dengan diri kita semua. Tidak mengherankan kalau banyak orang yang merasa tahu tentang psikologi. • Seakan-akan perilaku itu mudah saja dijelaskan dengan menggunakan pengetahuan umum atau akal sehat saja.
Sekarang marilah kita perhatikan bagaimana masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dijawab oleh akal sehat dan ilmu pengetahuan. Pertanyaan Jawaban Akal Sehat Jawaban Ilmu Pengetahuan Bagaimana pengaruh agama
Agama merupakan faktor utama
Faktor penentu langgengnya
dalam perkawinan?
dalam keutuhan perkawinan.
perkawinan adalah komunikasi dan
Perkawinan beda agama
penyesuaian diri antara suami dan
dipastikan tidak bahagia.
istri. Banyak perkawinan seiman gagal karena komunikasi yang buruk.
Bagaimana pengaruh TV pada
TV adalah penyebab utama
Orang yang terpengaruh langsung
kekerasan?
kekerasan dan seks dalam
oleh TV hanya sebagian kecil (baik
masyarakat. Perilaku kekerasan
dalam hal kekerasan dan seks
dan seks kebanyakan meniru
maupun dalam hal perilaku positif
langsung dari TV.
yang dianjurkan dalam acara-acara keagamaan). Masih diperlukan sejumlah variable lain untuk mendorong orang meniru TV.
Sekarang marilah kita perhatikan bagaimana masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dijawab oleh akal sehat dan ilmu pengetahuan. Pertanyaan
Jawaban Akal Sehat
Jawaban Ilmu Pengetahuan
Mengapa orang tidak berhenti
Disebabkan oleh :
Disebabkan oleh :
merokok walaupun mengetahui
-
Kecanduan nikotin
-
Pengaruh teman sebaya
bahayanya?
-
Iklan rokok yang gencar
-
Budaya/lingkungan sosial (Brotowasisto, 2004)
Mengapa orang percaya tahuyul?
Faktor tradisi turun menurun
Pengaruh konformitas, sebagian besar orang cenderung sepakat dengan pendapat orang banyak, walaupun mereka mengetahui bahwa pandangan tersebut salah.
• Kesimpulan berdasarkan akal sehat saja bisa berujung kepada kesalahan-kesalahan dan kesalahan pula dalam tindakan. • Akal sehat memang ada kegunaannya daripada tidak memakai akal sama sekali. • Akan tetapi, akal sehat mengandung banyak kendala. – confirmation bias (membenarkan pendapat sendiri). Contohnya, dukun cilik Ponari. – berpikir heuristic, yaitu mengikuti pikiran yang pertama kali muncul dalam benak. Pemikiran semacam ini disebut juga berpikir jalan pintas. Contohnya, orang tua yang tidak setuju anak gadisnya berpacaran dengan pemuda yang berambut gondrong dan memakai anting. – pengaruh perasaan atau mood effect. Emosi manusia selalu memengaruhi akalnya. Kalau seseorang sedang riang atau bahagia, maka akalnya memandang segala sesuatu secara positif. Akan tetapi, kalau seseorang sedang murung atau marah, segala sesuatu, dilihat secara negative.
• Akal sehat saja sangat rentan terhadap sesat pikir (salah kesimpulan) dan inkonsistensi pikiran (kesimpulan berubahubah). Oleh karena itu, sebagai ilmu, psikologi sosial tidak mendasarkan diri pada pemikiran atau akal sehat semata, melainkan mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan sosial, yaitu : – Berdasarkan pada data empiris, terukur dan terverifikasi – Menggunakan teori-teori dan prosedur analisis yang sudah baku/teruji – Berusaha memahami penyebab dari perilaku dan pemikiran sosial seseorang – Mempelajari proses kognitif – Memperhitungkan faktor lingkungan fisik – Memperhatikan faktor budaya
Sejarah Psikologi Sosial Masa Pralahir
Masa Awal
1860
Lazarus & Steindhal berpendapat bahwa jiwa umat manusia berbeda dengan jiwa individual
1898
Gabriel de Tarde mempublikasikan Etudes de Psychologie Sociale. Norma Triplett membuktikan melalui eksperimen bahwa kegiatan fisik dipengaruhi ada/tidaknya kehadiran orang lain
1908
Edward Ross dan William Mc Dougall masing-masing menerbitkan buku dengan judul Social Psychology
1921
Journal of Abnormal Psychology berubah nama menjadi Journal of Abnormal adn Social Psychologyu
1924
Floyd Allport menerbitkan buku berjudul Social Psychology
1935
Handbook of Social Psychology yang pertama terbit (editor Carl Murchison)
Sejarah Psikologi Sosial (cont.) Masa Perang Dunia I & II Masa setelah Perang Dunia II
1936 1941
Kurt Lewin melakukan penelitian sosial eksperimental tentang kepemimpinan. John Dollard mengajukan teori frustasi-agresi. Neal Miller dan John Dollard mengajukan teori Social Learning and Imitation
1945
Kurt Lewin mendirikan Center of Group Dynamics
1954
Edisi modern dari Handbook of Social Psychologi terbit (editor Gardner Lindey)
1957 1958
Leon Festinger mengemukakan teori Cognitive Dissonance Fritz Heider mempublikasikan The Psychologie of Interpesonal Behavior (cikal bakal teori atribusi)
1959
John Thibaut dan Harold Kelley mempublikasikan The Social Psychology of Groups (cikal bakal teori social exchange)
1965
Journal of Abnormal and Social Psychology pecah menjadi Journal of Abnormal Psychology dan Personality dan Social Psychology
Sejarah Psikologi Sosial (cont.) Masa setelah Perang Dunia II (cont.)
1985
Handbook of Social Psychology edisi ke-3 terbit (editor Garner Lindey dan Elliot Aronson
1998
Handbook of Social Psychology edisi ke 4 terbit (edisi Daniel T. Gilbert, Susan T. Fiske dan Gardner Linzey)
Hubungan Psisos dengan Ilmu2 lain Disiplin Ilmu
Fokus Kajian
Contoh : Perkawinan
Sosiologi
Kelompok mulai dari kelompok kecil sampai masyarakat luas -yang diteliti bagaimana dampak struktur sosial terhadap kelas sosial, pola kekuasaan dan aturan organisasi
Tren perkawinan, bentuk kohabitasi (tinggal bersama), atau perceraian yang meningkat jumlahnya
Antropologi
Kelompok / masyarakat budaya - yang diteliti bagaimana dampak budaya terhadap masyarakat terutama produkproduknya, baik secara struktural maupun normatif
Bagaimana prosesnya sehingga individu tertarik satu dengan lain dan memutuskan suatu bentuk hubungan interpersonal
Psikologi Sosial
Individu & Kelompok Ritual-ritual perkawinan adat - yang diteliti terutama perilaku individu : masyarakat tertentu dan bagaimana individu berpikir tentang orang / makna-maknanya/ kelompok lain, bagaimana individu dipengaruhi orang / kelompok lain, bagaimana interaksi antara individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok
Ruang Lingkup Psisos Menurut Shaw & Castanzo (1970) • Pengaruh Sosial terhadap proses individu antara lain persepsi, motivasi, proses belajar, sikap, atribusi • Proses Individu bersama, antara lain bahasa, sikap sosial, prasangka • Interaksi kelompok antara lain komunikasi, kepemimpinan, hubungan kekuasaan, konformitas, kompetisi, peran sosial, peran jenis kelamin
Tingkat Analisis • Intra – personal : proses individual • Inter – personal : Hubungan antara pribadi (dalam keluarga, pekerjaan, sekolah, dll) • Inter- group : Hubungan antar kelompok, antar etnik, antar agama, dsb
Terima Kasih Filino Firmansyah M. Psi