ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR (Pendekatan Model Persamaan Struktural)
Oleh : SYAFRUDIN A.14101701
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN SYAFRUDIN. A14101701. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (Pendekatan Model Persamaan Struktural). Di bawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS. Kemajuan pembangunan perekonomian di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan bidang agribisnis secara umum. Hal ini dapat dilihat dari besarnya tenaga kerja yang terserap. Pada tahun 2003 sektor pertanian menyerap tenaga kerja sekitar 46 persen dari orang yang bekerja. Namun demikian, dilihat dari status pekerjaannya, orang yang berusaha dengan buruh tetap hanya sekitar 2,5 persen. Komponen terbesar adalah orang yang berusaha dengan dibantu anggota rumah tangga/buruh tidak tetap sekitar 39 persen. Sekitar 33 persen merupakan pekerja tak dibayar (unpaid worker). Keterampilan SDM tidak terlepas dari tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Menurut data BPS (2004) pada tahun 2003 jumlah tenaga kerja disektor agribisnis yang menamatkan pendidikan sampai universitas hanya sebesar 0,13 persen. Tenaga kerja terbanyak adalah lulusan SD sebanyak 48 persen, bahkan terdapat sebanyak 28 persen yang tidak tamat SD atau belum pernah sekolah. Untuk meningkatkan kualitas SDM melalui bidang pendidikan ternyata banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Situasi yang sangat kompleks umumnya banyak dijumpai dalam proses pencapaian pendidikan. Situasi yang sangat berpengaruh seperti adanya perbedaan lingkungan belajar, gaya belajar, lingkungan kampus, sarana dan prasarana pendidikan, karakteristik dosen dan karakteristik mahasiswa itu sendiri. Faktor-faktor tersebut dapat berpengaruh terhadap keberhasilan studi mahasiswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan studi mahasiswa. Faktor-faktor tersebut ada yang berpengaruh secara langsung dan tidak langsung yang relatif sulit untuk diukur dan berpengaruh secara simultan. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor eksternal dan internal dari mahasiswa, proses studi selama di Program Ekstensi Manajemen Agribisnis IPB serta kemampuan akademik yang mempengaruhi kesuksesannya.
3
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik mahasiswa dan
menganalisis
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
keberhasilan
studi
mahasiswa. Untuk menjawab tujuan tersebut digunakan alat analisis model persamaan struktural (SEM). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor sebanyak 211 sampel. Dilengkapi data dari berbagai sumber yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan model awal yang dipasang pada penelitian ini yaitu terdiri dari 4 peubah laten dan 16 peubah manifes tidak layak dalam mengolah data, untuk itu diperlukan perbaikan model. Evaluasi terhadap model dilakukan berdasarkan Uji khi-kuadrat, GFI, AGFI, RMSR, dan RMSEA. Perbaikan model yang dilakukan dengan membagi menjadi dua model terpisah sesuai dengan ukuran tingkat keberhasilan studi yaitu IPK dan masa studi. Perbaikan model juga mencakup pengurangan jumlah peubah manifest. Model keberhasilan studi untuk IPK menggunakan 4 peubah laten dengan 9 peubah manifes, peubah laten sukses hanya diukur oleh peubah IPK (Y11). Peubah laten proses diukur oleh (1) total SKS (Y21), (2) status bekerja (Y23), (3) PT asal (Y25), (4) jenis tempat tinggal (Y27). Peubah laten eksternal meliputi (1) pendidikan ayah (X11), dan (2) penghasilan orang tua (X13). Peubah laten internal meliputi (1) usia (X21), dan (2) jenis kelamin (X22). Evaluasi terhadap model SEM secara keseluruhan dilakukan dengan Uji khi-kuadrat, GFI, AGFI, RMSR dan RMSEA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model dinyatakan layak dalam mengepas data. Status bekerja memberikan kontribusi terbesar dalam membangun proses studi dengan nilai koefisien sebesar 0.90. Penghasilan orang tua memiliki koefisien terbesar dalam peubah eksternal yaitu sebesar 0.63. Usia mempunyai kontribusi terbesar terhadap peubah eksogen internal yaitu dengan koefisien sebesar 0.73 Model keberhasilan studi untuk masa studi menggunakan 4 peubah laten dengan 9 peubah manifes. Sukses hanya diukur oleh peubah masa studi (Y12), sedangkan proses studi diukur oleh (1) total SKS (Y21), (2) status bekerja (Y23), (3) PT asal (Y25), (4) jenis tempat tinggal (27). Peubah eksternal meliputi (1) pendidikan ayah (X11), dan (2) penghasilan orang tua (X13). Peubah internal
4
meliputi (1) usia (X21), dan (2) jenis kelamin (X22). Hasil pengujian menunjukkan bahwa model dinyatakan layak dalam mengepas data. Status bekerja memberikan kontribusi terbesar dalam membangun proses studi dengan nilai koefisien sebesar 0.89. Penghasilan orang tua memiliki koefisien terbesar dalam peubah eksternal yaitu sebesar 0.65. Usia mempunyai kontribusi terbesar terhadap peubah eksogen internal yaitu dengan koefisien sebesar 0.73 Penggunaan metode SEM sangat bergantung terhadap teori yang mendasari bidang yang diteliti. Model terbaik untuk menduga faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa program ekstensi yaitu model SEM IPK dan model SEM masa studi. Proses studi berpengaruh langsung terhadap keberhasilan studi, baik untuk model SEM IPK maupun model SEM masa studi. Peubah eksternal dan internal berpengaruh secara tidak langsung terhadap keberhasilan studi mahasiswa (IPK dan masa studi), akan tetapi berpengaruh langsung terhadap proses studi. Program ekstensi dalam penerimaan mahasiswa baru hendaknya menetapkan prioritas yaitu calon mahasiswa berusia 22 tahun atau kurang dan penghasilan orang tua per bulan di atas Rp 750 ribu. Kesesuain program studi memiliki pengaruh cukup signifikan, sehingga dapat menjadi acuan dalam prioritas penerimaan mahasiswa baru. Mahasiswa bekerja dan telah menikah agar mendapat perhatian lebih dalam proses studinya, karena biasanya banyak menghadapi kendala yang dapat menghambat pencapaian pendidikannya.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR (Pendekatan Model Persamaan Struktural)
Oleh : SYAFRUDIN A.14101701
SKRIPSI Sebagai Bagian untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh : Nama
: SYAFRUDIN
NRP
: A.14101701
Program Studi : Ekstensi Manajemen Agribisnis Judul
: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (Pendekatan Model Persamaan Struktural)
Dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui Dosen Pembimbing
Muhammad Firdaus, SP, MSi NIP 132158758 Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M.Agr NIP 130422698
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN
INI
SAYA
MENYATAKAN
BAHWA
SKRIPSI
YANG
BERJUDUL “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN EKSTENSI BOGOR
STUDI
MANAJEMEN
(PENDEKATAN
MAHASISWA AGRIBISNIS MODEL
PROGRAM INSTITUT
PERSAMAAN
SARJANA PERTANIAN
STRUKTURAL)”
BENAR-BENAR MERUPAKAN HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU
PERGURUAN
TINGGI
MANAPUN
ATAU
LEMBAGA
MANAPUN.
BOGOR, PEBRUARI 2006
SYAFRUDIN A14101701
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 1979. Peneliti adalah putra keempat dari empat bersaudara dari pasangan Hidayat dan Saniyem. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Taman Sukarya, Kecamatan Neglasari Kota Madya Tangerang pada tahun 1992, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Panca Karya dan selesai pada tahun 1995. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di SMK N 2 Tangerang dan selesai pada tahun 1998. Pada tahun 1998 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur umum pada program studi Agribisnis Peternakan Jurusan Sosial Ekonomi Industri Peternakan dan selesai pada tahun 2001. Tahun 2002 diterima di Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor melalui jalur umum.
KATA PENGANTAR Puji syukur dihaturkan kehadirat Allah SWT, Rabb Sekalian Alam atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (Pendekatan Model Persamaan Struktural)”. Salawat beriring salam tak lupa tercurah kepada Rasulullah, Nabi Muhammad SAW yang telah mewariskan pedoman hidup kepada kita agar senantiasa berada pada jalan yang diridhai-Nya. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, penulis mohon maaf jika dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Bogor, Pebruari 2006
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Bapak, Mamak, Ibu, Mas Wahid sekeluarga, Mbak Nur sekeluarga, Mas Lihin atas segala doa, dorongon moral maupun materi. 2. Bapak Muhammad Firdaus, SP, MSi. selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan dan sarannya yang menjadikan skripsi ini modal berharga bagi penulis dalam menapaki kehidupan dimasa mendatang. 3. Ibu Ir. Netti Tinaprilla, MM selaku dosen evaluator kolokium atas saran yang diberikan kepada penulis. 4. Bapak Dr. Ir. Ma`mun Sarma, MS, Mec selaku dosen layak uji atas saran yang diberikan kepada penulis. 5. Ibu Ir. Rita Nurmalina, MS yang berkenan menjadi dosen penguji utama pada saat sidang. 6. Ibu Febriantina Dewi, SE, MM, MSc yang berkenan menjadi dosen komdik pada saat sidang. 7. Ibu Ir. Yayah K. Wagiono, MEc selaku pimpinan tempat penelitian, atas ijin dan kesempatan melakukan penelitian di Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor. 8. Faisal Ali Ahmad atas saran-sarannya saat menjadi pembahas pada seminar hasil penelitian. 9. Para staf dan karyawan Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor. 10. Agung Bosshasni dan kru Gemilangnya, Muchlis, Daan, Lia, Sunarti, temanteman di Ciwaluya 6, dan di Pondok Unyil atas semangat dan segala fasilitas selama penulisan skripsi. 11. Teman-teman saat di program ekstensi yang namanya tak bisa disebutkan satu per satu. 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.