ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CHIPOSHOP
Naskah Publikasi
diajukan oleh ELISABETH KNATO K. 06.11.1140
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND WEBSITE DESIGN AS THE INFORMATION MEDIA AND PROMOTION ON CHIPO SHOP ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CHHIPO SHOP Elisabeth Knato K. Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Technology today is growing very rapidly along with the times, as well as human needs and facilitates getting pampered with a proficiency level of technological development, humans are not only facilitated by technology hardware / software but also with the web of course also not far from programming languages like PHP , HTML, XHTML, AJAX and more each programming language has its own advantages and average emphasis on the appearance and safety. At present almost all the web can not be separated from programming languages such as PHP if it involves a database of what else jaka tesebut website is a website made dinamis.Tujuan Analysis and Design Website For Media Information on "Riau Islands" is to facilitate the employees and the public in knowing the information Consultation update on the “Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)” and facilitate the business community in consultation on family issues which is a specialized field of LK3 online. Based on the above description of the problem so writer take the title of this thesis is ANALYSIS DESIGN AND WEBSITE AS THE MEDIA INFORMATION AND CONSULTATION ON "LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA (LK3) 'BINA SEJAHTERA', TANJUNGPINANG CITY". The technology will be used to manufacture the system is PHP, MySQL and jQuery. Key words: information systems, consulting, websites.
1
Pendahuluan Makin pesatnya perkembangan teknologi informasi dewasa ini membuat banyak
organisasi dan perusahaan berusaha mengadopsi teknologi informasi terbaru untuk kelancaran bisnis. Teknologi informasi tidak lagi dipandang hanya sebagai pelengkap, tetapi sudah menjadi salah satu penentu atas terlaksananya sasaran atau strategi bisnis pemasaran. Para pemasar telah menjadi pemimpin dalam dunia online baru ini. Usahausaha pertama yang berupa pengalaman yang terdiri dari situs-situs dan publikasi sederhana yang sedikit lebih dari sekedar brosur-brosur dan teknis manual. Situs-situs ini berkembang secara cepat bertahap dan pesat. Saat ini jalur internet dapat berupa suatu aset, sebagai suatu peluang pemasaran yang bernilai guna. Bahkan pada metode-metode pemasaran tradisional, seperti periklanan televisi, radio dan surat kabar, beberapa pemasar telah memiliki web dan alamat email. Website merupakan sebuah tempat dimana terdapat homepage sebuah jaringan global, situs internet, multimedia yang tersedia untuk hiburan, informasi, pendidikan dan bisnis. Saat ini terdapat jutaan situs web di internet yang mencakup berbagai topik, para pemasar dan pengembang usaha pun terus berlomba-lomba menampilkan situs perusahaan sebagai landasan pemasaran global. Salah satu pemasar yang jeli melihat peluang ini adalah Chipo Shop. Chipo Shop adalah sebuah usaha kecil dan menengah di D.I. Yogyakarta yang sedang berkembang, dengan penawaran produk-produk penunjang tampilan, kecantikan dan fashion terkini, yakni berupa kontak lensa (softlens) dan kawat gigi (bracket). Hingga saat ini sistem pemasaran yang dikembangkan oleh Chipo Shop masih bersifat manual yakni melalui brosur dan pamflet, yang dirasa belum cukup menunjang misi dari Chipo Shop untuk dapat mencakup pasar di seluruh wilayah Indonesia. Melihat peluang yang besar dari pada pemanfaatan website sebagai salah satu media pemasaran, maka Chipo Shop sebagai sebuah usaha kecil dan menengah berusaha memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkenalkan, memberikan informasi dan mempromosikan usaha yang telah dirintis untuk lebih dapat dikenalkan lagi kepada masyarakat umum, dengan cakupan pasaran pelajar dan kaum muda yang telah memiliki kecakapan dan kemampuan dalam mengakses internet, melalui website baru yang akan dibangun. Dengan demikian diharapkan strategi bisnis dan pemasaran akan semakin berkembang sehingga mendorong peningkatan permintaan pasar terhadap barang maupun jasa yang disediakan Chipo Shop.
Menindaklanjuti latar belakang masalah diatas, maka dapat ditarik kesimpulan untuk mengangkat judul
”APLIKASI DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI
MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CHIPO SHOP” 1.1
Rumusan Masalah Bertolak pada latar belakang diatas maka dirumuskan masalah yang menjadi
pedoman pembahasan dan penulisan yakni : Bagaimana merancang website Chipo Shop dengan tampilan menarik yang bertujuan sebagai media penyedia informasi bagi konsumen atau pasar serta sebagai bentuk promosi barang dan jasa yang ditawarkan dalam upaya peningkatan jumlah permintaan konsumen atau pasar terhadap penawaran? 2
Pengertian Sistem Informasi secara Umum
2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah digunakan untuk mempelajari sistem dengan tujuan analisis dan perancangan. Landasan Teori Sebuah sistem mempunyai sifat-sifat tertentu yaitu:
Komponen-komponen (Components).
Batasan sistem (Boundary).
Lingkungan Keluar Sistem (Environtments).
Penghubung (Interface).
Masukkan (Input).
Keluaran (Output).
Pengolah (Process).
Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal).
2.1.2 Pengertian Informasi Informasi dapat diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Agar informasi dihasilkan lebih berharga. Kualitas Informasi (quality of information) sangat dipengaruhi oleh tiga hal sebagai berikut:
Akurat (accurancy), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya (timeliness), berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Relevan
(relevancy),
berarti
informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
untuk
pemakainya. 2.1.3 Pengertian Sistem informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. 2.1.4 Konsep Dasar Perancangan Website Untuk membangun sebuah website, diperlukan langkah-langkah persiapan yang secara umum dibagi dalam lima tahap, yakni (Rickyanto Isac, 2001): 1. Merumuskan tujuan membuat website, berdasakan isi maupun tujuan. 2. Menentukan isi website, faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website. 3. Menentukan target pengunjung, meskipun suatu website mempunyai sifat terbuka dalam arti bebas dikunjungi oleh semua orang. Namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. 4. Menentukan struktur website, struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola sebuah website. Dengan memiliki struktur yang baik, akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing dan pemeliharaan website tersebut.
5. Desain website, faktor keindahan tampilan website merupakan salah satu faktor utama dan penting dalam menentukan keberhasilan website. 3 3.1
Analisis dan Perancangan Sistem Gambaran Umum Chipo Shop merupakan sebuah badan usaha kecil dan menengah yang bergerak
di bidang perdagangan barang untuk perawatan kecantikan, khususnya perawatan mata dan mulut. Chipo Shop terbentuk pada 16 februari 2008, yang dikelola langsung dibawah kepemimpinan Nia Ardi K dengan memiliki seorang pekerja. Pada awal mula terbentuknya, Chipo Shop memperdagangkan produk kecantikan berupa lensa kontak (softlens), kemudian ditambah dengan beberapa perlengkapan kecantikan seperti hair dryer dan hair iron yang distok dalam jumlah kecil (non prioritas). Pada akhir tahun 2009 bergabung mengembangkan perusahaan Elisabeth K. yang bertugas sebagai manajer periklanan dan pemasaran. Pemasaran produk sedikit demi sedikit mulai dikembangkan dengan media pamflet dan brosur. Dengan berkembangnya pemasaran produk semakin meningkat pula jumlah konsumen dan quantitas barang yang di beli. Kemudian pada awal tahun 2010 muncullah keinginan untuk menambah jumlah produk yang menjadi prioritas yakni berupa kelengkapan kawat gigi (bracket). Kemudian Chipo Shop mulai mencoba menawarkan jasa pemasangan kawat gigi dengan bekerja sama dengan ahli gigi. 3.2
Analisis Sistem
3.2.1 Analisis PIECES 3.2.1.1 Analisis Kinerja (Performance) Kinerja dapat diukur dari troughput dan response time. Troughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda di antara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu respons untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
3.2.1.2 Analisis Informasi (Information) Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka masyarakat akan mendapatkan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan. 3.2.1.3 Analisis Ekonomi (Economic) Peningkatan terhadap manfaat atau keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi. Pada Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) “Bina Sejahtera” Kota Tanjungpinang. 3.2.1.4 Analisis Kontrol (Control) Pengendalian keberadaannya
untuk
atau
Control
dalam
menghindari
dan
sebuah
sistem
mendeteksi
sangat
secara
diperlukan
dini
terhadap
penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi internal. Dengan adanya Control, maka tugas-tugas yang mengalami gangguan bisa diperbaiki. Untuk sistem kontrol konvensional dilakukan oleh SDM (Sumber Daya Manusia) itu sendiri. Untuk sistem yang ada selama ini control dilakukan sebatas pada kontrol sosial semata antar individu yang berinteraksi. Di sistem yang baru, diharapkan sistem akan dipegang atau diawasi oleh orang yang sudah dipercaya. Dengan demikian, selain kontrol secara sosial terdapat pula kontrol oleh sistem itu sendiri. Pengaplikasiannya adalah dengan memberi hak akses, yaitu administrator, consultant support, dan client. 3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Efficiency) Efisiensi sering dikacaukan dengan ekonomis yang sebenarnya berbeda, ekonomis berkaitan dengan bagaimana sumber daya yang digunakan. Sedangkan efisiensi
berhubungan dengan bagaimana sumber
tersebut
digunakan
dengan
pengeluaran yang minimal. Oleh sebab itu, pihak LK3 harus melakukan efisiensi baik dari segi pengeluaran, waktu, dan operasional. 3.2.1.6 Analisis Pelayanan (Service) Service atau layanan berkaitan dengan penyediaan informasi bagi pencari informasi. Seperti diuraikan pada poin informasi, untuk mendapatkan informasi pada sistem lama cukup sulit, dimana harus menghubungi pihak yang berkonsultasi secara langsung. Sistem yang baru dirancang untuk dapat menutupi kekurangan ini. Pada
Lembaga
Konsultasi
Kesejahteraan
Keluarga
(LK3)
“Bina
Sejahtera”
Kota
Tanjungpinang. 3.3
Perancangan Sistem
3.3.1 Flowchart Menampilkan aliran data pada Flowchart System dari admin dan user. Seorang user bisa langsung mendapatkan informasi yang telah tersedia sedangkan seorang admin untuk meng-edit data dan informasi harus login terlebih dahulu. Adapun Flowchart System website LK3 “Bina Sejahtera” Kota Tanjungpinang adalah sebagai berikut: Konfirmasi Input Testimoni
Produk
Hubungi
Order
Proses Testimoni
Proses Hubungi
Inpput data konfirmasi
Login User
Input Hubungi
F
User name & Password Testimoni DB
Berita
Halaman
Input berita
Input Halaman
Kategori Produk
Memilih Produk
Process Kategori Produk
Input Produk
F
Proses Process Produk
Input order Kategori Produk DB
T Proses Order
Login Admin
User name & Password
Process Berita
Proses Halaman
Berita DB
Halaman DB
T
Konfirmasi DB
Process Member
Display produk
Process Admin
Produk DB
Admin DB
Hubungi DB Order DB User DB
Gambar 3.1, Flowchart Sistem
3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) 3.3.2.1 Diagram Konteks Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.
Log in user, order,testimoni, akses web page View data order, testimoni
Sistem Informasi Website Chipo Shop
User Send konfirmasi order
Admin
Non Log in user akses web page Entry : Berita, Produk, kategori produk, Pofil, contact
Gambar 3.2, Diagram Konteks 3.3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) User
id_order,tgl_order, status order
Nama_produk, jumlah_produk Id_orders, nama_user
1 Proses data order
[Data order] id_order,nama_user, id_produk
2 Proses data produk
3 Proses Laporan data order Data order, jumlah total bayar
D3 Produk
D2 Kategori Produk
D1 order
Gambar 3.3, Data Flow Diagram (DFD)
3.3.3 Perancangan Database 3.3.3.1 Normalisasi
Bentuk Normal Pertama Dikatakan telah memiliki bentuk normal pertama apabila setiap field bersifat atomik (setiap irisan baris dan kolom hanya memiliki satu nilai data). Bentuk normal pertama dari database yang dibuat adalah:
Admin
username
id_produk
id_konfirmasi
password
nama_produk
no_rek_asal
nama
deskripsi
nama_pemilik_rek_asal
email
gambar_produk
nama_bank_asal
id_user
harga_produk
nama_bank_tujuan
namauser
stock
jumlah_transfer
emailuser
status_produk
tanggal_konfirmasi
password
id_produk_masuk
pesan
gender
tanggal_masuk
id_halaman
tgl_lahir
jumlah
judul_halaman
alamatuser
id_orders
tanggal_halaman
notelp
tgl_orders
isi_halaman
reset
alamat
status_halaman
status
ongkir
id_hubungi
id_provinsi
status_order
nama
provinsi
jumlah
email
ongkir
harga
alamat
id_kategori
id_ordertemp
pesan
sub_kategori
jumlah_order
tanggal
nama_kategori
id_berita
id_testimoni
id_slide
judul
nama
title
isi
level
image
img
email
link
tgl
komentar
status
st
tanggal
id_baner
id_configsite
status
title_baner
title_site
id_media
isi_baner
des_site
nama_file
id_img
key_site
nm_img
sut_site Gambar 3.4, Normalisasi Bentuk Pertama
Bentuk Normal Kedua Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua jika tabel berada dalam bentuk normal pertama dan semua field yang bukan kunci primer tergantung sepenuhnya pada kunci primer. Bentuk normalisasi kedua dari database yang dibuat adalah sebagai berikut:
username
id_media
jumlah
password
nama_file
harga
id_hubungi
id_produk
nama
nama_produk
id_user
email
deskripsi
namauser
alamat
gambar_produk
emailuser
pesan
harga_produk
password
tanggal
stock
nama email
gender
status_produk
tgl_lahir
id_orders
alamatuser
tgl_orders
id_produk_masuk
notelp
alamat
tanggal_masuk
reset
ongkir
jumlah
status
status_order id_ordertemp
id_provinsi
id_baner
provinsi
title_baner
ongkir
isi_baner
jumlah_order
id_konfirmasi no_rek_asal
id_kategori
id_testimoni
nama_pemilik_rek_asal
sub_kategori
nama
nama_bank_asal
nama_kategori
level
nama_bank_tujuan
email
jumlah_transfer
id_slide
komentar
tanggal_konfirmasi
title
tanggal
pesan
image
status_halaman
link
id_img
status
nm_img
id_berita
id_configsite
judul
title_site
id_halaman
isi
des_site
judul_halaman
img
key_site
tanggal_halaman
tgl
sut_site
isi_halaman
st
status
status_halaman
Gambar 3.5, Bentuk Normal Kedua
Bentuk Normal Ketiga Suatu relasi dikenal sebagai normal ketiga apabila sudah memenuhi syaratsyarat berupa relasi antara file merupakan bentuk normal kedua dan field yang bukan kunci tergantung secara fungsional pada kunci primer, atau setiap atribut bukan kunci tidak memiliki hubungan yang transitif terhadap kunci primer. Admin
Media
Orders Detail
username*
id_media
id_order**
password
nama_file
id_produk***
nama
jumlah
email
Hubungi
harga
id_hubungi* User
nama
Produk
id_user*
email
id_produk *
namauser
alamat
id_kategori**
emailuser
pesan
nama_produk
password
tanggal
deskripsi
gender
gambar_produk
tgl_lahir
Orders
harga_produk
id_provinsi**
id_orders*
stock
alamatuser
id_user**
status_produk
notelp
tgl_orders
reset
alamat
Produk Masuk
status
ongkir
id_produk_masuk*
status_order
tanggal_masuk id_produk**
Baner Images id_img* nm_img
Baner id_baner* title_baner
Provinsi
isi_baner
id_provinsi* provinsi ongkir
jumlah
Order Temp id_ordertemp* id_prouk**
Testimoni id_testimoni*
id_user*** jumlah_order
nama Slide
level
Konfirmasi
id_slide*
email
id_konfirmasi*
title
komentar
id_orders**
image
tanggal
id_user***
link
status_halaman
no_rek_asal
status
nama_pemilik_rek_asal Configsite
nama_bank_asal
id_configsite*
nama_bank_tujuan
id_berita*
title_site
jumlah_transfer
judul
des_site
tanggal_konfirmasi
isi
key_site
pesan
img
sut_site
tgl
status
Berita
Halaman id_halaman*
st Kategori
judul_halaman
id_kategori*
tanggal_halaman
sub_kategori
isi_halaman
nama_kategori
status_halaman
Gambar 3.6, Bentuk Normal Ketiga
3.3.4 Relasi antar Tabel Pada perancangan database ini, terdapat beberapa tabel yang berelasi, yaitu: Admin PK
PK username
Produk
Provinsi
id_Produk
PK id_provinsi
User PK
FK1 id_kategori nama_produk deskripsi gambar_produk harga_produk stock status_produk
password nama email
Kategori
provinsi ongkir
sub_kategori nama_kategori
Produk_Masuk PK
PK id_berita judul_berita isiberita tgl_berita st_berita img_berita
Configsite PK id_configsite
id_produk_masuk orders
Order Temp
tanggal_masuk FK1 id_produk jumlah
PK
PK
id_ordertemp
PK id_testimoni nama level email komentar tanggal
id_orders
tgl_order FK1 id_user alamat ongkir status_order
FK1 id_produk FK2 id_user jumlah_order
testimoni
konfirmasi PK
baner PK id_baner
title_site key_site des_site aut_site status
title_baner isi_baner
hubungi halaman
id_order
FK1 id_produk jumlah harga
PK id_kategori
Berita
namauser emailuser password gender tgl_lahir FK1 id_provinsi Alamatuser noTelp reset status
orders Detail PK
PK id_hubungi
id_konfirmasi
FK1 id_orders FK2 id_user no_rek_asal nama_pemilik_rek_asal nama_bank_asal nama_bank_tujuan jumlah_transfer tanggal_konfirmasi pesan(message)
PK id_halaman judul_halaman tanggal_halaman isi_halaman status_halaman
id_user
Slide PK id_slide
nama email alamat pesan(message) tanggal
baner images
media
PK id_img
PK id_media
nm_img
nama_file
tittle image link status
Gambar 3.7, Relasi Antar Tabel 4 4.1
Implementasi Pelaksanaan Implementasi
4.1.1 Implementasi Database Implementasi basis data meliputi penentuan tipe data pada masing-masing field sekaligus pembuatan daripada database tersebut, berikut adalah implementasi dari database yang telah direncanakan.
PhpMyAdmin:
Gambar 4.1, Pembuatan database lk3 4.1.2 Pembuatan Website Dalam proses pembuatannya, digunakan Adobe Dreamweaver CS4 sebagai editor dan pembuatan desainnya. Selain itu tentunya juga digunakan script pHP, baik dalam koneksinya maupun ketika memanipulasi data (dalam hal ini menggunakan kombinasi dengan query dari MySQL). Berikut ini beberapa contoh script dalam proses pembuatan website yang telah dirancang: 4.1.2.1 Script Koneksi ke Database Keterangan: Mysql_connect
:
fungsi MySQL untuk menghubungkan file dengan server.
Mysql_select_db
:
fungsi MySQL untuk memilih database.
4.1.2.2 Uji Coba Sistem Tujuan pengujian sistem adalah untuk mengetahui bahwa komponen-
komponen sistem telah berfungsi dengan baik. Tujuan lain dari proses ini adalah untuk mengetahui kelemahan ataupun kesalahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Pada tahapan ini personil yang terlibat antara lain user yang melakukan kegiatan pengolahan data dan manajemen sebagai pihak yang memperoleh hasil proses pengolahan data. Dalam kasus ini personil yang terlibat adalah pengunjung atau user, dan admin sebagai pemilik. Tahapan pengetesan ini dilakukan dengan cara melakukan proses pemesanan seperti yang biasa dilakukan, hanya saja yang membedakan proses ini dari biasanya adalah proses dilakukan dengan menggunakan sistem yang baru. pencatatan data pesanan melalui internet kemudian data tersebut dikirimkan ke server untuk kemudian dilakukan proses lebih lanjut. 4.1.2.3 Uji Coba Program
Uji Coba Black Box Uji coba black box dapat melakukan testing interface perangkat lunak.
Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasi. Lebih spesifik, metode ini bertujuan untuk mencari kesalahan pada: a) Fungsi yang salah/hilang b) Kesalahan pada interface c) Kesalahan pada struktur data/akses database d) Kesalahan performa e) Kesalahan instalasi dan tujuan akhir Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi. Uji coba ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai.
Uji Coba White Box Uji coba white box adalah perancangan test case yang menggunakan
struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan metode white box perekayasa dapat meakukan test yang : a) Memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada semua modul telah digunakan paling tidak satu kali. b) Menggunakan keputusan yang logis pada sisi true dan false.
c) Mengeksekusi semua loop pada batasan operasional. d) Menggunakan struktur data internal untuk menjamin faliditasnya. Test ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara detail. Karena logical patch (jalur logika) perangkat lunak akan di test dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara fisik. Kesalahan logika adalah kesalahan yang ditimbulkan oleh faktor alur logika yang
dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan karena tidak ada
pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program tetapi hasilnya salah, kesalahan ini berbahaya apabila tidak disadari dan tidak ditemukan karena hasil yang salah dapat menyesatkan bagi yang menggunakannya sebagai contoh kesalahan ini sering terjadi pada logika kondisi seprti : if pilihan 1, else pilihan 2. Kesalahan sintaks adalah kesalahan penulisan baris kode program karena kekurang telitian, sehingga ketika program dijalankan maka akan muncul suatu pesan error. Sehingga dapat mengetahui letak kesalahannya untuk kemudian dilakukan pembetulan. misal tanda (;),(“”) atau (“,”) . 5
Penutup
5.1. Kesimpulan 1.
Dalam kegiatan perancangan sistem baru dapat diperoleh kesimpulan bahwa komponen-komponen sistem sudah sesuai dengan pembuatannya, dibuktikan dengan hasil uji coba sistem pada form login admin, tambah produk, edit produk, form login user, pesan produk dan konfirmasi telah berfungsi dengan baik.
2.
Dari analisis biaya dan manfaat dapat diperoleh kesimpulan
bahwa manfaat
yang diperoleh dari penerapan sistem penjualan berbasis website pada Chipo Shop softlens dan bracket lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membangun sistem penjualan tersebut. Jadi secara logika sistem tersebut layak untuk diterapkan guna menambah keuntungan dan perluasan pemasaran.
Daftar Pusataka Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA,Akt, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi. Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Jogjakarta: Penerbit Andi. Wahyono, Teguh, 2004. Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Kristanto, Andri, 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta : Gava Media.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Penerbit Andi. Davis, B Gordon. 1995. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian I: Pengantar, Jakarta: PT Pustaka Binaman Presindo. Ema Utami dan Sukrisno, 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Perograman Database dengan SQL Server, MSs.Access, dan Ms. Visual Basic, Yogyakarta:Andi Shelly B. Gary; Cashman J. Thomas; Vermaat E. Mistry. 2007. Menjelajah Dunia Komputer: Fundamental, Edisi 3. Jakarta: Salemba Infotek. Oetomo Dharma Sutedjo Budi, Wibowo Esther, Hartono Eddy, et.al. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet: Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta,:Penerbit Andi. Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta: Penerbit Andi. Date C.J. 2004. Pengenalan Sistem Basisdata, Jakarta: Indeks. Marlinda Linda. 2004. Sistem Basis Data, Yogyakarta: Penerbit Andi. Aditya, Albertus. Wikipedia bahasa Indonesia. Ensiklopedia Bebas: HyperText markup language. (Online). (http://id.wikipedia.org/wiki/Hypertext_markup_language, diakses 3 Februari 2011). Purwanto Yudhi. 2001. “Pemrograman Web dengan PHP”, PT Elex Media Komputindo. Wikipedia
bahasa Indonesia. Ensiklopedia Bebas: PHP. (Online).(http://id.wikipedia.org/wiki/PHP, diakses 3 Juni 2011). Blade, Luckas.
Wikipedia
bahasa Indonesia. Ensiklopedia Bebas: XAMPP. (Online).(http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP, diakses 3 Juni 2011).
Betha
Sidik. Ir. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, Pengembangan Aplkasi Web, Informatika. Bandung.
dan
Waliyanto. 2000. Sistem Basis Data Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta. J&J Learning.
Adobe
System Incorporated. Workspace Layout Overwiew (Online). (http://livedocs.adobe.com/en_US/Dreamweaver/9.0/help.html?content=WS cbb6b82af5544594822510a94ae8d65-7fc4.html, diakses 14 Mei 2011). Ellyxc.