UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL PADA PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI MEDAN
SKRIPSI MINOR
Diajukan Oleh :
VERA MUSTARA 0521001165
KEUANGAN
Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Alhamdullilah, puji & syukur kehadirat Allah SWT, serta shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan Rahmat & Hidayah-NYA, akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi minor ini tepat pada waktunya. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. John Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2. Prof. Dr. Paham Ginting, SE, Msi, selaku Ketua Program Studi Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Drs. Syafrizal Helmi Situmorang, Msi, selaku Sekretaris Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu memberikan masukan – masukan dan saran dalam menyelesaikan Skripsi Minor ini. 4. Bapak Drs. Chairuddin Nasution, selaku Dosen Wali penulis pada Program Studi Diploma III Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Unversitas Sumatera Utara.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
5. Seluruh Bapak / Ibu Dosen khususnya pada Program Diploma Jurusan Keuangan yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis. 6. Maknur dan seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ekonomi, yang telah banyak membantu memberikan informasi. 7. Kepada pemimpin dan seluruh staff PT. Berlian Unggas Sakti yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 8. Bagi Orangtuaku Tercinta yang telah memberikan motivasi dan do’a selama ini serta dukungan baik dari segi moril dan materil. 9.
Buat semua abang- abang, kakak – kakak, anak tupai, buk amiii, tengkiu semuaaaa....
10. Buat temen – temen ci-i Q tercinta K’ Dini, Mia, Nuha, dll. Sorry ya aq ga lagi...(mudah – mudahan tetep....). 11. Buat semua temen – temen di Keuangan 05, terutama yang sama – sama telat selesai. Karjo’,,,,hmph.....mo jdi pa l kw......cpat sleseikan tu...... 12. Seluruh teman-teman yang lain dan pihak-pihak yang tidak dapat disebut satu persatu terimakasih atas dukungan dan bantuannya. Akhir kata penulis bahwa penulisan skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi isi maupun penulisannya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan. Semoga ALLAH SWT selalu melindungi, memberikan hidayah-NYA dan melimpahkan rahmatNYA bagi kita semua. Medan, 03 Februari 2009 Penulis Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
( Vera Mustara )
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................................
i
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................ v DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang ........................................................................ 1 B. Perumusan Masalah ................................................................. 2 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 3 1. Tujuan Penelitian ............................................................... 3 2. Manfaat Penelitian .............................................................. 3 D. Metode Penelitian .................................................................... 3 1. Lokasi Penelitian ................................................................ 3 2. Sumber Data ....................................................................... 4 3. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 4 4. Metode Analisis ................................................................. 4
BAB II
PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI ............................................... 6 A. Profil Perusahaan .................................................................... 6 1. Sejarah Singkat Perusahaan ................................................ 6 2. Struktur Organisasi ............................................................. 9 B. Defenisi dan Klasifikasi Biaya ................................................. 14 1. Defenisi Biaya .................................................................... 14 2. Klasifikasi Biaya ................................................................ 16 C. Perencanaan Biaya Operasional ............................................... 20 D. Prosedur Penyusunan Anggaran ............................................... 23 E. Pengendalian Biaya Operasional ............................................. 30 1. Konsep Dasar Sistem Pengendalian ................................... 30
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
2. Pengendalian Anggaran Biaya Pemasaran .......................... 31 3. Pengendalian Anggaran Biaya Adiminstrasi dan Umum ..... 32 F. Pengawasan Biaya Operasional ............................................... 34 1. Pengawasan Terhadap Anggaran Biaya Pemasaran ............ 35 2. Pengawasan Terhadap Anggaran Biaya Administrasi dan Umum ................................................................................ 36 BAB III
ANALISIS DAN EVALUASI ..................................... .................. 38 A. Penyimpangan Pada Biaya Pemasaran ...................................... 40 B. Penyimpangan Pada Biaya Administrasi dan Umum ............... 43
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 50 A. Kesimpulan ............................................................................ 50 B. Saran ....................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Halaman TABEL 2.1
Anggaran Biaya Pemasaran Periode Berjalan Tahun 2003 – 2007 PT. Berlian Unggas Sakti ...................................................... 28
TABEL 2.2
Anggaran Biaya Administrasi dan Umum Periode Berjalan Tahun 2003 – 2007 PT. Berlian Unggas Sakti ........................ 29
TABEL 2.3
Realisasi Biaya Pemasaran Periode Berjalan Tahun 2003 – 2007 PT. Berlian Unggas Sakti ...................................................... 32
TABEL 2.4
Realisasi Biaya Administrasi dan Umum Periode Berjalan Tahun 2003 – 2007 PT. Berlian Unggas Sakti ................................... 37
TABEL 3.1
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Pemasaran Tahun 2003 PT. Berlian Unggas Sakti ...................................................... 40
TABEL 3.2
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Pemasaran Tahun 2004 PT. Berlian Unggas Sakti ...................................................... 40
TABEL 3.3
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Pemasaran Tahun 2005 PT. Berlian Unggas Sakti ...................................................... 41
TABEL 3.4
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Pemasaran Tahun 2006 PT. Berlian Unggas Sakti ...................................................... 41
TABEL 3.5
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Pemasaran Tahun 2007 PT. Berlian Unggas Sakti ...................................................... 42
TABEL 3.6
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Administrasi dan Umum Tahun 2003 PT. Berlian Unggas Sakti ................................... 43
TABEL 3.7
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Administrasi dan Umum Tahun 2004 PT. Berlian Unggas Sakti ................................... 44
TABEL 3.8
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Administrasi dan Umum Tahun 2005 PT. Berlian Unggas Sakti ................................... 45
TABEL 3.9
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Administrasi dan Umum Tahun 2006 PT. Berlian Unggas Sakti ................................... 46
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 3.10
Variance Anggaran dan Realisasi Biaya Administrasi dan Umum Tahun 2007 PT. Berlian Unggas Sakti ................................... 47
TABEL 3.11
Rekapitulasi Variance Favourable dan Unfavourable PT. Berlian Unggas Sakti ......................................................................... 48
TABEL 3.12
Rekapitulasi Variance Favourable dan Unfavourable PT. Berlian Unggas Sakti ......................................................................... 49
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1
Struktur Organisasi PT. Berlian Unggas Sakti ....................... 11
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dengan berkembangnya dunia usaha pada umumnya, maka banyak perusahaan-perusahaan yang berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar. Sehubungan dengan perkembangan perusahaan tersebut, maka kegiatan-kegiatan yang ada dalam perusahaan menjadi bertambah banyak, baik jenis kegiatan maupun volume kegiatan yang dilaksanakan. Jika di dalam suatu perusahaan kecil jumlah dan jenis kegiatan yang dilakukan adalah terbatas sehingga akan mudah untuk direncanakan dan diawasi, maka tidaklah demikian dengan perusahaan yang besar. Setiap perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dagang, maupun industri pada umumnya bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan usaha yang semakin baik, kelangsungan hidup perusahaan serta gambaran positif dari masyarakat mengenai perusahaan itu. Tujuan-tujuan itu dapat dicapai melalui kegiatan usaha yang dilaksanakan berdasarkan suatu sistem perencanaan, pengaturan, dan pendelegasian wewenang sehingga pencapaian tujuan tersebut dilakukan secara efisien dan efektif. Oleh sebab itu, perencanaan dan pengawasan kegiatan perusahaan menjadi tidak sesederhana perusahaan yang belum berkembang. Untuk mengantisipasi hal ini setiap perusahaan harus memiliki perencanaan dan pengawasan yang dapat mengefisienkan dan mengaktifkan kegiatan operasional, khususnya pada paper ini menyajikan Analisis Biaya Operasional pada perusahaan yang bergerak di bidang industri pakan ternak.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
Analisis
Biaya
Operasional
meliputi
tindakan
memilih
dan
menghubungkan fakta-fakta serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang. Dalam hal ini memvisualisasikan serta merumuskan aktivitasaktivitas yang diusulkan dan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik maka dilakukan penganalisaan biaya operasional yang efisien. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa analisis biaya operasional sangatlah penting bagi perusahaan, oleh sebab itu, analisis biaya operasional haruslah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, agar perusahaan tidak mengalami hal-hal yang mengganggu dalam menjalankan operasi perusahaan. Karena itulah penulis ingin mengetahui mengetahui lebih banyak mengenai analisis biaya operasional, sehingga penulis memilih judul “Analisis Biaya Operasional pada PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI”.
B. Perumusan Masalah Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa penyusunan biaya operasional sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Selain untuk mempermudah aktivitas perusahaan dapat juga membantu dalam pengambilan keputusan atas laporan yang ada. Oleh karena itu, penulis mencoba membuat perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan “Apakah biaya operasional pada PT. Berlian Unggas Sakti telah efisien”.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk memahami tentang analisis biaya operasional pada PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI. b. Untuk mengetahui bagaimana PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI melakukan perencanaan penyusunan anggaran biaya operasional.
2. Manfaat Penelitian a. Menambah dan memperdalam pengetahuan penulis khususnya bidang keuangan, mengenai analisis anggaran biaya operasional. b. Memberikan masukan bagi perusahaan berupa saran terutama di dalam menyusun anggaran biaya operasional. c. Sebagai bahan acuan atau perbandingan informasi bagi rekan-rekan yang akan melanjutkan penelitian tentang analisis biaya operasional di masa yang akan datang.
D. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian, metode penelitiannya adalah sebagai berikut 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Berlian Unggas Sakti, yang beralamat Jln. Medan Tanjung Morawa KM 13,5 Simpang Kayu Besar Desa Limau Manis, Tanjung Morawa, Medan.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
2. Sumber Data a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan bagian keuangan. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber lain berupa pustaka-pustaka yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan laporan data anggaran biaya operasional dan data realisasi biaya operasional perusahaan.
3. Teknik Pengumpulan Data a. Dokumentasi, yaitu dengan memanfaatkan data dari buku-buku atau literature yang telah ada, yang diperoleh baik dari pihak perusahaan ataupun pihak-pihak lain, sehingga penulis dapat memperolah data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini. b. Interview, yaitu dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak yang berwenang yang berhubungan dengan objek yang diteliti yaitu pada bagian keuangan perusahaan.
4. Metode Analisis Dalam menganalisa masalah yang akan dibahas, digunakan metode analisis (Ginting dan Situmorang, 2008 : 55), metode yang digunakan adalah metode deskriptif (descriptive research) yaitu metode yang bertujuan membuat pancaderan/lukisan/deskripsi
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
mengenai fakta – fakta dan sifat – sifat populasi atau daerah secara sistematik, faktual, dan teliti. Variabel – variabel yang diteliti terbatas atau tertentu saja, tetapi dilakukan secara meluas pada suatu daerah atau populasi itu. Biasanya penelitian semacam ini disebut survei (jadi berbeda dengan studi kasus, dimana fakta – fakta dan sifat – sifat itu di pelajari selengkapnya dengan mendalam tetapi hanya pada satu unit tertentu saja).
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
BAB II PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI
A. Profil Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Pabrik pakan ternak PT Berlian Unggas Sakti yang terletak di Desa Limau Manis, Tanjung Morawa merupakan pengembangan dari CV Gunung Jaya sebagai penghasil pakan ternak terkemuka dan berkualitas yang telah berpengalaman selama 2 dasawarsa. Pabrik ini didirikan pada tahun 1990 dengan kapasitas produksi terpasang 40 ton/jam, pada tanggal 2 Maret 1992, pabrik ini diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI pada saat itu yaitu Bapak Ir. Hartarto. Sesuai dengan akta notaris no. 2 tanggal 22 November 2001 dan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia RI tanggal 23 Januari 2002 No. C0194HT.01.04.TH.2002; PT. Gunung Windutama, berganti nama menjadi PT. Berlian Unggas Sakti yang berkedudukan di Jalan Guru Patimpus No. 1EFGH, dan sejak tanggal 06 April 2004 pindah alamat ke Jl. Medan - Tj Morawa Km.13,5 , Simpang Kayu Besar, Desa Limau Manis, Sumatera Utara. Berdirinya PT Berlian Unggas Sakti adalah suatu langkah fenomenal yang dilakukan untuk mengembangkan industri perunggasan di wilayah Sumatera Utara yaitu dengan menyediakan pakan ayam dan bibit ayam niaga, baik ayam pedaging maupun ayam petelur yang berkualitas, bagi peternak di kota Medan dan sekitarnya serta dibeberapa kota lainnya. Pada perkembangan berikutnya, saat ini keseluruhan saham perusahaan dimiliki oleh suatu kelompok usaha dari Jakarta
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
dengan visi yang lebih kuat untuk membesarkan usaha yang telah dirintis. Pada awalnya visi dari PT Berlian Unggas Sakti adalah tumbuh, berkembang, unggul, dan terpercaya. Dan dengan misi sebagai berikut : a. Pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan berorientasi pada kepuasan. b. Senantiasa menjaga mutu produk melalui peningkatan mutu Sumber Daya Manusia. c. Berperan serta untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. d. Menjadi pendorong kegiatan ekonomi masyarakat. e. Bisnis peternakan yang berwawasan lingkungan.
Adapun nilai budaya perusahaan PT. Berlian Unggas Sakti adalah : a. Berorientasi pada kepuasan pelanggan. b. Etos kerja dan dedikasi c. Ramah dan peduli d. Loyalitas dan berinisiatif e. Integritas dan terpercaya f. Antusias dalam komunikasi dan kerjasama g. Nyata dalam perbaikan yang berkesinambungan
PT Berlian Unggas Sakti memproduksi DOC Final Stock Hubbard Broiler dan ISA Brown Layer. Breeding Farm PT Berlian Unggas Sakti yang terletak di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang didirikan pada tahun 1983 sebagai remote unit PT Cipendawa. Pembenahan besar di tahun
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
1994 menjadikan Breeding Farm tersebut sebagai unit penghasil DOC Final Stock yang terjamin mutunya. Penerapan biosecurity melalui system sanitasi yang begitu ketat dan berlapis-lapis, memperlihatkan betapa kuatnya usaha perusahaan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kontaminasi dengan pihak luar, sehingga wilayah Breeding Farm diupayakan menjadi wilayah yang benar-benar steril dan higienis. Dukungan dari tenaga-tenaga yang terampil dan berpengalaman, merupakan jaminan tersendiri terhadap mutu Parent Stock yang dipelihara di Breeding Farm agar mampu menghasilkan DOC final stock berkualitas. DOC yang akan dipelihara oleh peternak pelanggan . Pemeliharaan kondisi ayam induk yang baik dan sehat sejak DOC Parent Stock diterima akan memberikan kontribusi yang baik pula bagi perkembangan ayam selanjutnya. Prosedur ini diterapkan baik pada jenis Parent Stock Hubbard Broiler maupun Parent Stock Isa Brown Layer yang merupakan 2 strain unggulan PT Berlian Unggas Sakti. Proses produksi pakan ternak menggunakan teknologi tinggi dan modern dengan sistem komputer terpadu untuk menghasilan produk yang dapat memberikan keuntungan ganda bagi peternak khususnya dan konsumen akhir pada umumnya. Untuk menjamin mutu produk, perusahaan melakukan pengendalian mutu dengan menggunakan peralatan laboratorium modern baik terhadap bahan baku maupun terhadap makanan jadi. Penerapan sistem first in first out dalam penggunaan persediaan bahan baku akan menjamin kesegaran dan kualitas bahan baku yang akan dipergunakan dalam proses produksi. Dengan
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
didukung oleh tenaga-tenaga profesional dan system feed quality control yang terintegrasi, siap menjadi mitra sejati demi kemajuan usaha peternakan konsumen.
2. Struktur Organisasi Struktur organisasi harus mampu menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki secara optimal. Organisasi juga harus mampu mengatur tata hubungan yang harmonis antar bagian yang ada di dalamnya. Suatu struktur organisasi dapat memberikan kejelasan fungsi dari setiap bagian yang terlibat dalam organisasi, sehingga mempermudah pencapaian tujuan perusahaan. Struktur organisasi suatu perusahaan digambarkan dalam suatu bagan organisasi. Bagan tersebut memberikan gambaran tentang pengaturan secara keseluruhan mulai dari pimpinan sampai bawahan. Hal ini sangat penting, sebab merupakan suatu pedoman bagi setiap orang untuk mengetahui kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya pada setiap jabatan. PT. Berlian Unggas Sakti menggunakan struktur organisasi yang berbentuk garis dan staff, dimana pelimpahan wewenang dilakukan secara vertikal dari pimpinan tertinggi sampai kepada bagian-bagian di bawahnya. Penggunaan struktur jenis ini diharapkan dapat menciptakan suatu kesatuan perintah dan satu kesatuan komando dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Agar setiap usaha untuk mencapai tujuan perusahaan dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan sistem kepegawaian yang baik sehingga setiap personil mempunyai tugas dan wewenangnya masing – masing sesuai dengan posisinya tetapi tetap saling mendukung satu sama lainnya.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
Masing – masing elemen yang ada dalam struktur organisasi mempunyai tugas dan tanggungjawab masing-masing yang harus dikerjakan demi mencapai tujuan perusahaan.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
STRUKTUR ORGANISASI PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI
DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA DIREKTUR KEUANGAN
DIREKTUR OPERASIONAL DIVISI PEMBELIAN
DIVISI PRODUKSI BAGIAN PEMBELIAN
BAG. PENGAWAS PRODUKSI
BAGIAN LOGISTIK
BAG. PENGAWAS MUTU
DIVISI PENJUALAN
DIVISI UMUM/SDM BAGIAN PENJUALAN
BAGIAN UMUM
BAGIAN PROMOSI
BAGIAN SDM
DIVISI KEUANGAN
Gambar 2.1
DIVISI TEKNIK BAGIAN KEUANGAN
BAG. PEMELIHARAAN
BAGIAN AKUNTING
BAG. OPERASIONAL MESIN
BAGIAN EDP
BAG. PENGAWAS MESIN
Struktur Organisasi PT. Berlian Unggas Sakti
Sumber: PT. Berlian Unggas Sakti
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
Berdasarkan gambar di atas, maka dapat dijelaskan tugas dan tanggungjawab setiap elemen organisasi sebagai berikut: a. Dewan Komisaris Dewan Komisaris sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam Rapat Umum Pemegang Saham bertugas untuk mengambil kebijaksanaan dalam perusahaan, mengawasi pekerjaan Direktur dalam mengendalikan perusahaan, memberikan persetujuan atas hutang/pinjaman perusahaan dari pihak bank maupun lembaga keuangan lainnya b. Direktur Utama Tugas Direktur Utama adalah mengawasi dan memberikan otorisasi terhadap kegiatan perusahaan sehingga tujuan perusahaan sebagaimana yang telah ditetapkan dapat tercapai. c. Direktur Keuangan Tugas Direktur Keuangan adalah merencanakan, mengkordinasikan, mengawasi,
dan
mengevaluasi
system
keuangan
perusahaan
serta
bertanggungjawab terhadap masalah keuangan perusahaan. d. Divisi Pembelian Adapun tugas Divisi Pembelian adalah melakukan pemesanan/order untuk barang-barang yang dibutuhkan oleh perusahaan dan memastikannya agar sampai tepat pada waktunya dan mengatur penerimaan dan pengeluaran barang sesuai dengan prosedur dan peraturan perusahaan yang berlaku serta membuat laporan pemasukan dan pengeluaran barang.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
e. Divisi Penjualan Adapun tugas Divisi Penjualan adalah membuat publikasi tentang produk yang dihasilkan, mengarahkan kegiatan penjualan, pengiriman produksi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku, serta memastikan sampainya penjualan produksi di tempat tujuan tepat pada waktunya dengan harga jual yang semaksimal mungkin. f. Divisi Keuangan Adapun tugas Divisi Keuangan adalah melaksanaan pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku; mengatur penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran uang perusahaan seefisien mungkin sesuai dengan sasaran dan kebijakan perusahaan. g. Direktur Operasional Tugas Direktur Operasional adalah mengarahkan kegiatan perusahaan dengan jalan komunikasi dan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab serta menjaga dan meningkatkan nama baik perusahaan di mata publik. h. Divisi Produksi Adapun tugas Divisi Produksi adalah melaksanakan pengawasan terhadap faktor-faktor pengendali proses produksi pada semua sektor sehingga dicapai hasil akhir yang benar-benar maksimal. Melaksanakan analisa mutu terhadap bahan baku dan hasil produksi, serta mengadakan evaluasi terhadap hasil analisa yang dilaksanakan.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
i. Divisi Umum & SDM Adapun tugas Divisi Umum dan Sumber Daya Manusia adalah menyediakan jasa administratif, sekretariat, dan arsip dan lain-lain yang diperlukan oleh Direktur untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab dan mengusahakan komunikasi ke luar dan dalam dengan efektif dan efisien, mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan perekrutan tenaga kerja, dan pengembangan kualitas sumber daya manusia para karyawan. j. Divisi Teknik Adapun tugas Divisi Teknik adalah mengoperasikan peralatan produksi, seperti mesin-mesin pengolahan serta peralatan lainnya yang berperan dalam kegiatan produksi, dan mengawasi operasional mesin-mesin produksi untuk memperlancar kegiatan produksi.
B. Defenisi dan Klasifikasi Biaya 1. Definisi Biaya Kebutuhan akan biaya berbeda-beda dan biaya-biaya mungkin dihitung berdasarkan kondisi, dan tujuan yang berbeda-beda serta untuk keperluan pihakpihak yang berbeda pula. Yang jelas biaya haruslah didasarkan pada fakta yang bersangkutan, dan cukup terukur sehingga memungkinkan perusahaan mengambil keputusan yang tepat. Committee on Cost Concepts and Standards of the American Accounting Association menyatakan bahwa biaya adalah pengorbanan, yang diukur dengan
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
satuan uang, yang dilakukan atau harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tentative set of Broad Accounting Principles for Business Enterprises menyatakan bahwa biaya dinyatakan sebagai harga penukaran, atau pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh suatu manfaat. (Purba, Radiks, 2006 : 209) Bila istilah biaya kita gunakan secara spesifik, haruslah istilah tersebut kita lengkapi dengan menunjuk objek yang bersangkutan, misalnya biaya langsung, biaya konversi, biaya tetap, biaya variabel, biaya bersama, biaya standar, biaya diffrensial, biaya kesempatan, dan sebagainya. Setiap pelengkap mempunyai arti yang penting dalam menghitung dan mengukur biaya, yang akan berguna bagi pimpinan dalarn usahanya mencapai sasaran dasar perencanaan dan pengawasan. Pengumpulan, penyajian dan analisis data biaya harus dapat memenuhi tujuan-tujuan dan keperluan-keperluan dasar sebagai berikut : a. Perencanaan rugi-laba dengan perantaman budget. b. Pengawasan biaya melalui responbility accounting. c. Mengukur laba tahunan atau laba periodik. d. Membantu penentuan harga jual dan kebijaksanaan harga. e. Menyediakan data yang diperlukan untuk keperluan analisis dan pengambilan keputusan. Selain itu, pengertian biaya secara luas mengandung 4 (empat) unsur antara lain: a. Merupakan pengorbanan sumber ekonomi. b. Diukur dengan satuan uang.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
c. Yang telah terjadi atau yang akan terjadi. d. Untuk tujuan tertentu. 2. Klasifikasi Biaya Menurut Kartadinata (2001 : 28) mengelompokkan biaya non produksi menjadi 3 yaitu : a. Biaya Administrasi Dan Umum Biaya Administrasi dan Umum adalah meliputi semua biaya dalam rangka melaksanakan fungsi administrasi yaitu biaya perencanaan dan penentuan strategi dan kebijaksanaan, pengarahan dan pengendalian kegiatan agar berdaya guna dan berhasil guna. Yang merupakan golongan dalam biaya administrasi dan umum pada perusahaan adalah sebagai berikut : 1) Gaji dan upah, meliputi : gaji, insentif dan bonus, premi lembur, pajak pendapatan, upah borongan, dan lain-lain. 2) Kesejahteraan karyawan, meliputi : pengobatan karyawan, rekreasi dan olahraga, pendidikan dan perpustakaan, dan lain-lain. 3) Biaya reparasi dan pemeliharaan, meliputi : reparasi dan pemeliharaan untuk kendaraan bermotor, taman dan halaman kantor, bangunan kantor, dan lainlain. 4) Biaya penyusutan aktiva tetap, meliputi : biaya penyusutan untuk kendaraan kantor, dan lain-lain. 5) Biaya administrasi dan umum lainya, meliputi : biaya cetak, alat tulis, dan perlengkapan kantor, biaya listrik dan air, biaya telepon, dan lain-lain.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
b. Biaya Pemasaran Biaya Pemasaran adalah meliputi semua biaya dalam rangka kegiatan pemasaran atau kegiatan untuk menjual barang dan jasa perusahaan kepada pembeli sampai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. Sesuai dengan fungsi pemasaran, biaya pemasaran digolongkan menjadi : 1) Biaya untuk menimbulkan pesanan. Biaya ini meliputi semua biaya yang tejadi untuk mencari atau untuk menimbulkan pesanan dari pembeli kepada perusahaan, terdiri dari : •
Biaya promosi dan advertensi
•
Biaya penjualan, meliputi : gaji penjualan, komisi, bonus, biaya perjalanan dinas, gaji kantor penjualan, perlengkapan kantor penjualan, biaya telepon penjualan, dan lain-lain.
2) Biaya untuk melayani pesanan. Biaya ini meliputi semua biaya yang tejadi dalam rangka memenuhi atau melayani pesanan yang diterima dari pembeli, terdiri dari : •
Biaya penggudangan dan penyimpanan produk selesai, meliputi : gaji bagian gudang, reparasi dan pemeliharaan, penyusutan gudang dan peralatannya, asuransi gudang, dan lain-lain.
•
Biaya pengepakan dan pengiriman, meliputi : gaji bagian pengepakan dan pengiriman, perlengkapan untuk pengepakan, biaya angkut barang yang dijual, biaya penyusutan kendaraan, dan lain-lain.
•
Biaya pernberian kredit dan penagihan hutang.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
•
Biaya administrasi penjualan, meliputi : gaji administrasi penjualan, perlengkapan kantor, dan lain-lain.
c. Biaya Finansial Biaya Finansial adalah semua biaya dalam rangka fungsi finansial yaitu fungsi pemenuhan dana yang ada di perusahaan. 1) Biaya bunga 2) Biaya penerbitan atau emisi obligasi 3) Biaya finansial lainnya Dari uraian di atas, dapat membantu penguraian keberadaan jenis biaya operasi yang terdapat pada PT. Berlian Unggas Sakti. Perusahaan ini tidak mempunyai
cukup
banyak
nama-nama
perkiraan
biaya
operasi dalam
menjalankan aktivitasnya. Perusahaan ini menggolongkan biaya pemasaran menjadi 2 (dua) golongan yakni biaya pemasaran untuk memperoleh pendapatan dan biaya administrasi dan umum. Maka PT. Berlian Unggas Sakti membagi biaya pemasaran sebagai berikut : •
Promosi dan Advertensi
•
Biaya Transportasi
•
Bonus
•
Perlengkapan Pemasaran
•
Administrasi & Dokumentasi
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
Kemudian PT. Berlian Unggas Sakti juga membagi biaya administrasi dan umum sebagai berikut : •
Gaji karyawan
•
Insentif dan kesejahteraan
•
Penyusutan gedung
•
Penyusutan mobil
•
Penyusutan inventaris
•
Alat -alat kantor
•
Rekening air
•
Rekening telepon
•
Rekening listrik
•
Pemeliharaan gedung
•
Pemeliharaan mobil
•
Keamanan dan kebersihan
•
Jamsostek
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
C. Perencanaan Biaya Operasional Perusahaan
selalu
dihadapkan
pada
berbagai
jenis
dan
bentuk
keterbatasan. Kondisi ini memaksa manajemen untuk menyusun suatu rencana yang tepat agar sumber daya yang terbatas dapat dimanfaatkan sedemikian rupa memberi kegunaan yang optimal dalam pencapaian tujuan. Perencanaan pada dasarnya adalah memilih alternatif-alternatif yang mungkin dilaksanakan dengan mempertimbangkan tujuan usaha serta sumbersumber ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dan kendala-kendala yang dihadapi. Untuk tujuan tersebut manajemen harus mengetahui data-data yang relevan terutama yang menyangkut penghasilan dan biaya di masa yang akan datang. Menurut Nasehatun (2002 : 21), Perencanaan merupakan suatu tindakan yang melihat jauh ke depan dengan mengkoordinasikan alat produksi, jasa, tindakan dan metode prosedur yang bertujuan untuk mencapai hasil atau sasaran yang ditetapkan dengan cara yang ekonomis, efektif dan efisien. Sedangkan menurut Nafarin (2004 : 4), Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Dari defenisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perencanaan sebenarnya adalah menetapkan suatu cara bertindak sebelum tindakan itu sendiri dilaksanakan. Dengan kata lain bahwa dalam perencanaan orang diharuskan berpikir lebih dahulu tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
dan siapa yang akan melaksanakannya serta bertanggungjawab terhadap kegiatan yang dilakukan tersebut. Para perencana tidak akan dapat mengendalikan waktu yang akan datang, tetapi seharusnya berusaha untuk mengidentifikasi dan menghindarkan kegiatankegiatan
sekarang
dan
hasil-hasilnya
yang
dapat
disempurnakan akan
mempengaruhi waktu yang akan datang, yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang lebih baik. ( Nasehatun, 2002 : 52 ) Biaya operasional merupakan elemen yang penting dalam pembentukan laba pada suatu perusahaan. Oleh karena itu biaya operasional harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan biaya operasional dilakukan melalui penyusunan anggaran biaya. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa dan bagaimana anggaran tersebut, maka penulis mencoba mengemukakan pendapat para ahli mengenai pengertian anggaran : Menurut Ahyari (2002 : 8), Anggaran Perusahaan merupakan perencanaan secara formal dari seluruh kegiatan perusahaan di dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam unit kuantitatif (moneter).
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
Menurut Adisaputro dan Asri (2003 : 6), Anggaran adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggungjawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Menurut Nafarin (2004 : 12), Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Berdasarkan kutipan diatas dapat dirumuskan bahwa anggaran adalah rencana kerja sistematis yang tertulis mengenai kegiatan perusahaan yang disusun melalui analisis yang cermat berdasarkan periode yang lalu memiliki dalam satuan uang yang dijabarkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan pencerminan tujuan perusahaan yang disusun dalam jangka waktu tertentu. Anggaran dapat dianggap sebagai sistem yang otonom karena mempunyai sasaran serta cara-cara kerja tersendiri dan berbeda dengan sasaran serta cara kerja sistem lain yang ada dalam perusahaan, tetapi dapat juga dianggap sebagai subsistem, yaitu bagian dari sistem lain yang lebih besar. Anggaran yang disusun PT. Berlian Unggas Sakti melibatkan semua pihak pada tingkatan manajemen dalam penyusunan programnya. Penyusunan anggaran ini dilakukan bersama, mulai dari pimpinan perusahaan, beserta komisaris/direksi, dan bagian keuangan. Sehingga manajemen PT. Berlian Unggas Sakti menetapkan bahwa anggaran yang telah disahkan merupakan suatu komitmen atau kesanggupan untuk melaksanakan rencana yang telah dianggarkan untuk menjalankan operasional perusahaan selanjutnya. PT. Berlian Unggas Sakti menggunakan beberapa dasar dalam penyusunan perencanaan anggaran yaitu :
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
1. Anggaran Tahun Lalu Salah satu pertimbangan didalam penyusunan anggaran tahun yang akan datang adalah anggaran tahun-tahun yang sudah lewat. Dalam ha1 ini yang menjadi bahan pertimbangan adalah laporan keuangan 3 (tiga) tahun terakhir. 2. Realisasi Tahun Berjalan Realisasi tahun berjalan merupakan hal yang paling penting diperhatikan dalam menyusun anggaran, karena angka-angka dalam realisasi merupakan data yang akurat. 3. Ramalan Yang Akan Datang Ramalan yang dimaksud adalah ha1-ha1 yang kemungkinan akan terjadi pada masa yang akan datang yang disesuaikan, sehingga anggaran yang disusun nantinya mendekati realisasi yang diinginkan.
D. Prosedur Penyusunan Anggaran Sistem penyusunan anggaran merupakan tahap perencanaan pengelolaan sumber daya yang terpendek jangka waktunya dan merupakan tahap perencanaan terakhir, sebelum pengelolaan sumber daya yang diimplementasikan. Suatu penganggaran dalam prosedur penyusunan dapat berfungsi dengan baik bilamana taksiran-taksiran yang dimuat didalamnya cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya nanti. Untuk bisa melakukan penaksiran secara akurat, diperlukan berbagai data, informasi dan pengalaman, yang merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan di dalam menyusun
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
anggaran. Faktor-faktor tersebut secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : 1. Faktor-Faktor Internal Faktor internal yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa : a. Penjualan tahun-tahun yang lalu. b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya. c. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan. d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan, baik jumlahnya (kuantitatif) maupun keterampilan dan keahliannya (kualitatif). e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan. f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan. g. Kebijaksanaan-kebijaksanaan
perusahaan
yang
berkaitan
dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, di bidang administrasi maupun di bidang personalia.
2. Faktor -Faktor Eksternal Faktor ekstemal yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan,
tetapi dirasa
mempunyai
pengaruh
terhadap
perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa :
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
kehidupan
a. Keadaan persaingan b. Tingkat pertumbuhan penduduk c. Tingkat penghasilan masyarakat d. Tingkat pendidikan masyarakat e. Tingkat penyebaran penduduk f. Agama, adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan masyarakat g. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan h. Keadaan perekonomian
nasional
maupun
international,
kemajuan
teknologi dan sebagainya.
Anggaran biaya operasional adalah anggaran/taksiran semua biaya yang dikeluarkan yang pada hakekatnya habis dalam masa satu tahun buku. Penyusunan anggaran biaya operasional yang biasa terjadi pada suatu perusahaan adalah : ( Ahyari, 2002 : 20 ) 1. Anggaran Biaya Tetap (Fixed Cost Budget) Adalah kelompok biaya yang besarnya dapat diduga sebelumnya sesuai dengan besarnya kegiatan atau volume produksi. Yang termasuk biaya ini adalah depresiasi, pajak, asuransi, biaya kredit dan lain-lain. 2. Anggaran Biaya Variabel (Variable Cost Budget) Adalah biaya yang berubah-ubah secara proporsional yang berubahnya volume produksi. Yang termasuk biaya variabel adalah bahan baku langsung, biaya tenaga kerja, dan lain-lain.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
3. Anggaran Biaya Semivariabel (Semivariable Cost Budget) Adalah biaya-biaya yang sebagian mempunyai sifat tetap dan sebagian lagi mempunyai sifat tidak tetap. Yang termasuk biaya variabel adalah biaya pemeliharaan gedung, biaya pemeliharaan mesin dan alat-alat, upah atau gaji insentif, dau lain-lain.
Penyusunan anggaran biaya operasional PT. Berlian Unggas Sakti dilakukan bersama-sarna dengan anggaran lainnya oleh karena itu perusahaan tidak menggunakan panitia anggaran yang menangani penyusunan anggaran. Instruksi penyusunan pimpinan PT. Berlian Unggas Sakti disampaikan kepada bagian akuntansi dan keuangan serta memberikan pengarahan dalam penyusunan angaran. Kemudian bagian akuntansi menginformasikan kepada bagian personalia umum dan pengadaan, bagian perdagangan dan bagian marketing untuk menyusun anggaran. Berdasarkan pengarahan manajer tentang sasaran, target dan omset yang ingin dicapai maka masing-masing bagian menyusun anggaran berdasarkan bahan-bahan rencana untuk tahun berikutnya. Anggaran yang telah disusun oleh tiap-tiap bagian diserahkan kepada bagian keuangan dan akuntansi. Selanjutnya bagian keuangan dan akuntansi menyusun anggaran tiap bagian menjadi anggaran yang homogen/anggaran keseluruhan disertai dengan perbaikan/revisi terhadap anggaran yang disusun setiap bagian. Terakhir anggaran tersebut diberikan kepada pimpinan perusahaan untuk disetujui/diserahkan, bila pimpinan perusahaan mensahkan maka mulailah pelaksanaan anggaran.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
Anggaran PT. Berlian Unggas Sakti juga dijadikan acuan dalam melakukan penilaian prestasi kerja. Namun manajer PT. Berlian Unggas Sakti tidak menetapkan anggaran apabila terjadi suatu penyimpangan antara anggaran dan realisasi pada suatu bagian yang merupakan penurunan prestasi kerja, manajer menganalisis kembali sebab-sebab terjadinya penyimpangan. Bila penyimpangan disebabkan oleh situasi dan kondisi yang sulit diperkirakan, maka anggaran PT. Berlian Unggas Sakti dapat direvisi untuk disesuaikan dengan situasi sekarang. Untuk itu diusahakan agar anggaran yang disusun bersifat fleksibel. Dalam ha1 ini PT. Berlian Unggas Sakti mengelompokkan anggaran operasional ke dalam dua jenis yaitu : 1. Biaya Pemasaran Biaya pemasaran ini meliputi semua biaya yang terjadi untuk mencari atau untuk menghasilkan pendapatan dari konsumen kepada perusahaan, terdiri dari : a. Biaya promosi dan advertensi b. Perlengkapan pemasaran c. Administrasi dan dokumentasi d. Bonus, dan e. Biaya transportasi
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 2.1 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI ANGGARAN BIAYA PEMASARAN Peride Berjalan Tahun 2003 – Tahun 2007 (Dalam Rupiah) ANGGARAN Keterangan Biaya 2003
2004
2005
2006
2007
Promosi dan Advertensi
50,000,000
60,000,000
65,000,000
55,000,000
55,000,000
Perlengkapan Pemasaran
125,000,000
125,000,000
130,000,000
120,000,000
120,000,000
Adm dan Dokumentasi
225,000,000
225,000,000
225,000,000
230,000,000
225,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
55,000,000
55,000,000
Biaya Transportasi
150,000,000
160,000,000
170,000,000
170,000,000
180,000,000
Jumlah
600,000,000
620,000,000
640,000,000
630,000,000
635,000,000
Bonus
Sumber : PT. Berlian Unggas Sakti, tahun 2008
2. Biaya Administrasi Dan Umum Yang merupakan golongan dalam biaya administrasi dan umum pada PT. Berlian Unggas Sakti adalah sebagai berikut : a. Gaji karyawan b. Insentif dan kesejahteraan c. Jamsostek d. Pemeliharaan gedung e. Pemeliharaan mobil f. Penyusutan gedung g. Penyusutan mobil h. Penyusutan inventaris i.
Alat-alat kantor
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
j.
Rekening listrik
k. Rekening telepon l.
Rekening air
m. Keamanan dan kebersihan
TABEL 2.2 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI ANGGARAN BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI Peride Berjalan Tahun 2003 – Tahun 2007 (Dalam Rupiah) ANGGARAN Keterangan Biaya 2003
2004
2005
2006
2007
Gaji karyawan
550,000,000
600,000,000
650,000,000
700,000,000
750,000,000
Insentif & kesejahteraan
100,000,000
110,000,000
120,000,000
130,000,000
140,000,000
33,000,000
36,000,000
39,000,000
42,000,000
45,000,000
7,000,000
10,000,000
10,000,000
8,000,000
8,000,000
Pemeliharaan mobil
10,000,000
12,000,000
15,000,000
15,000,000
17,000,000
Penyusutan gedung
50,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
100,000,000
100,000,000
100,000,000
100,000,000
100,000,000
Penyusutan inventaris
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
Alat-alat kantor
20,000,000
22,000,000
25,000,000
26,000,000
24,000,000
Rekening listrik
15,000,000
17,000,000
16,000,000
18,000,000
20,000,000
Rekening telepon
10,000,000
11,500,000
12,000,000
13,000,000
15,000,000
Rekening air
20,000,000
21,500,000
21,500,000
22,500,000
22,500,000
Keamanan & kebersihan
15,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
16,000,000
940,000,000
1,015,000,000
1,083,500,000
1,149,500,000
1,217,500,000
Jamsostek Pemeliharaan gedung
Penyusutan mobil
Jumlah
Sumber : PT. Berlian Unggas Sakti, tahun 2008 Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
E. Pengendalian Biaya Operasional 1. Konsep Dasar Sistem Pengendalian Pengendalian
dilakukan
untuk
menganalisis
dan
mengevaluasi
penyimpangan yang terjadi antara apa yang telah ditetapkan dalam budget dengan realisasinya dan pertimbangan bagi perencanaan yang lebih baik di masa yang akan datang. Pengendalian dilaksanakan berdasarkan standar dan budget yang disusun atas pertimbangan manajemen, peramalan dengan perhitungan matematis dan pengalaman lalu. Pengendalian sebagaimana halnya perencanaan dan pengorganisasian, merupakan salah satu fungsi yang vital dalam proses manajemen. Biaya dapat dikatakan terkendali jika manajer atau pekerja mempunyai kebijakan dalam keputusan terjadinya biaya atau secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah biaya dalam suatu periode tertentu yang biasanya jangka pendek. Menurut Blocer/Chen/Lin ( 2000 : 30 ), Pengendalian adalah proses untuk memeriksa kembali, menilai dan selalu memonitor laporan-laporan apakah pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan yang sudah ditentukan. Sedangkan menurut Nasehatun ( 2002 : 22 ), Pengendalian merupakan proses yang
digunakan oleh
manajemen untuk
memastikan organisasi
melaksanakan strateginya secara efektif dan efisien. Pengendalian biaya operasional pada PT. Berlian Unggas Sakti diadakan melalui anggaran. Evaluasi terhadap anggaran dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan. Apabila ada kelemahan maka diambil tindakan korektif untuk periode anggaran berikutnya. Perusahaan menganut
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
prinsip fleksibilitas anggaran, artinya dalam rangka mengoptimalkan pencapaian rencana kerja selalu diadakan penyesuaian-penyesuaian terhadap alokasi pada biaya anggaran. Untuk melakukan pengendalian terhadap biaya operasional, penulis membandingkan anggaran dengan realisasinya dari semua perkiraan-perkiraan yang terdapat di dalam anggaran biaya operasi tersebut.
2. Pengendalian Anggaran Biaya Pemasaran Langkah pertama yang sangat umum, pengendalian biaya dalam pencapaian pendapatan yang optimal adalah pengelompokan biaya menurut fungsi/aktivitas. Adapun langkah-langkah yang disusun oleh PT. Berlian Unggas Sakti adalah sebagai berikut : a. Penyusunan anggaran biaya untuk memperoleh pendapatan berdasarkan estimasi jumlah proyek. b. Pembebanan biaya pada setiap fungsi. c. Analisa penyimpangan.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 2.3 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI REALISASI BIAYA PEMASARAN Peride Berjalan Tahun 2003 – Tahun 2007 (Dalam Rupiah) REALISASI Keterangan Biaya 2003
2004
2005
2006
2007
Promosi dan Advertensi
49,578,384
60,294,873
64,400,671
55,564,820
56,037,936
Perlengkapan Pemasaran
125,259,951
124,992,282
131,446,207
118,850,799
119,074,639
Adm dan Dokumentasi
224,434,698
226,113,045
226,485,128
226,990,294
225,879,052
48,546,687
50,343,570
49,701,819
52,128,995
54,519,208
Biaya Transportasi
140,983,244
155,269,634
173,063,243
171,005,260
178,751,560
Jumlah
588,802,964
617,013,404
645,097,068
624,540,168
634,262,395
Bonus
Sumber : PT. Berlian Unggas Sakti, tahun 2008
3. Pengendalian Anggaran Biaya Administrasi dan Umum Pengendalian yang dilakukan PT. Berlian Unggas Sakti terhadap biaya admistrasi dan umum adalah sebagai berikut : a. Membuat anggaran biaya administrasi dan umum pada awal periode. b. Mengalokasinya secara tepat. c. Memeriksa bukti-bukti atau kuitansi-kuitansi yang terjadi.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 2.4 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI REALISASI BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI Peride Berjalan Tahun 2003 – Tahun 2007 (Dalam Rupiah) REALISASI Keterangan Biaya 2003
2004
2005
2006
2007
Gaji karyawan
548,965,800
597,680,500
646,718,000
699,105,250
743,193,900
Insentif & kesejahteraan
100,914,000
108,718,000
119,965,000
126,835,000
142,109,000
32,937,948
35,860,830
38,803,080
41,946,315
44,591,634
Pemeliharaan gedung
6,956,000
9,490,000
9,980,000
8,379,500
8,557,000
Pemeliharaan mobil
8,750,400
12,472,500
17,892,000
15,230,000
16,116,000
Penyusutan gedung
50,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
100,000,000
100,000,000
100,000,000
100,000,000
100,000,000
Penyusutan inventaris
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
Alat-alat kantor
20,675,550
21,770,990
23,251,150
24,983,875
22,725,000
Rekening listrik
13,088,243
16,462,359
16,451,100
17,750,402
20,050,010
9,408,268
10,507,350
11,663,104
13,259,060
13,977,432
Rekening air
18,182,505
20,597,855
21,475,339
21,803,355
22,007,809
Keamanan & kebersihan
14,480,566
16,005,950
13,552,400
15,350,000
15,822,750
934,359,280
1,009,566,334
1,079,751,173
1,144,642,757
1,209,150,535
Jamsostek
Penyusutan mobil
Rekening telepon
Jumlah
Sumber : PT. Berlian Unggas Sakti, tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
F. Pengawasan Biaya Operasional Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang sangat erat kaitannya dengan perencanaan. Suatu perencanaan yang telah ditetapkan dapat dinilai setelah dilakukannya pengawasan, sehingga baik tidaknya pelaksanaan dari perencanaan akan dapat diketahui dengan adanya fungsi perencanaan tersebut. Selain itu pengawasan dapat diartikan sebagai aktivitas untuk menemukan, mengkoreksi, adanya deviasi dari hasil yang telah dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan. Menurut Munandar (2001: 32) definisi pengawasan adalah : "Pengawasan sebagai suatu proses menerapkan pekejaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, dan perlu mengkoreksinya dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula." Fungsi pengawasan dilakukan dengan mengukur dan memperbaiki pelaksanaan dari operasi perusahaan. Proses pengukuran dilakukan dengan membandingkan anggaran sebagai pedoman dan realisasi yang sebenarnya terjadi. Pengawasan biaya operasional pada PT. Berlian Unggas Sakti dilakukan melalui anggaran yang mana kita ketahui, anggaran selain sebagai alat perencanaan juga sebagai alat pengawasan. Nanun juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dan kesulitan-kesulitan dalam pelaksanmya. Apabila ada kelemahan maka diambil tindakan yang korektif untuk periode anggaran yang berikutnya. Pengawasan ini tidak hanya terbatas pada evaluasi akhir periode, namun juga pengawasan dilakukan pada saat periode berjalan. Perusahaan juga harus
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
menganut
prinsip
fleksibilitas
anggaran,
artinya
dalam
rangka
mengoptimalisasikan pencapaian rencana kerja selalu diadakan penyesuaian terhadap alokasi pada biaya yang dianggarkan. Untuk melakukan pengawasan terhadap anggaran biaya operasional, perusahaan membandingkan rencana anggaran dan realisasi yang terjadi setiap perkiraan-perkiraan yang terdapat di dalam anggaran biaya operasional tersebut.
1. Pengawasan Terhadap Anggaran Biaya Pemasaran Langkah pertama yang sangat umum untuk pengawasan biaya pemasaran adalah mengelompokkan biaya-biaya menurut fungsi atau aktivitas. Dalam ha1 ini harus diperhatikan bahwa biaya-biaya yang berkaitan dengan pemasaran harus dibebankan kepada bagian pemasaran. Langkah-langkah dalam pengawasan biaya pemasaran tersebut adalah: a. Menyusun anggaran biaya penjualan b. Pembebanan biaya pemasaran pada setiap fungsi c. Pengumpulan biaya pemasaran yang sesungguhnya terjadi. d. Analisa penyimpanan penjualan Biaya pemasaran dapat diawasi dan dianalisa dengan tujuan memberi manfaat untuk: a. Penentuan besarnya biaya Dengan adanya pengawasan dan analisa biaya pemasaran akan dapat menentukan besarnya biaya untuk setiap cara penggolongan biaya pemasaran
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
dengan relatif, teliti dan adil, misalnya untuk setiap jenis biaya, setiap fungsi ! pemasaran, atau setiap fungsi laba. b. Pengawasan dan analisa biaya pemasaran. Dengan pengawasan dan analisa dapat ditetapkan pertanggungjawaban terjadinya biaya pemasaran.
2. Pengawasan terhadap anggaran biaya administrasi umum Syarat penting didalam pengawasan biaya administrasi umum adalah sebagai berikut: a. Penggolongan secara tepat elemen biaya administrasi umum, serta rekening pembukuan. b. Penentuan pertanggungjawaban atas biaya administrasi umum pada tingkatan bagian tertentu secara individual. Untuk dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka di dalam pengawasan biaya administrasi umum diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menggolongkan elemen biaya administrasi umum atas jenis biaya. b. Mengalokasikan setiap jenis biaya administrasi umum pada setiap departemen yang berhubungan dengan fungsi administrasi umum. c. Menentukan teknik-teknik pengawasan biaya administrasi umum setiap fungsi.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
Berdasarkan data di atas dapat dibuat pengawasan biaya administrasi umum pada PT. Berlian Unggas Sakti, langkah-langkah yang mereka lakukan adalah sebagai berikut: a. Membuat anggaran biaya administrasi umum pada awal periode. b. Mengalokasikan setiap jenis biaya administrasi umum secara tepat c. Memeriksa bukti-bukti dan kuitansi yang terjadi.
Setelah langkah-langkah diatas dilakukan, hal terakhir yang dilakukan perusahaan adalah melakukan pengawasan dengan membandingkan anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasi yang terjadi.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
BAB III ANALISIS DAN EVALUASI
Anggaran (budget) juga merupakan “Tool of Control” dan dikenal dengan istilah “Control of Budget”. Istilah ini menunjukkan bahwa anggaran dapat disajikan sebagai alat untuk melakukan fungsi pengawasan. Dengan adanya budget, maka standard kerja dapat tercipta. Kemungkinan sistem akuntansi atau sistem informasi lainnnya akan menjadi angka realisasi yang akan kita hadapkan dengan standard atau sasaran yaitu budget. Perbedaan antara dua angka ini, merupakan penyimpangan (variance). (Munandar, 2001 : 211) Analisis penyimpangan melibatkan penggunaan penghubung antara dua variabel yang masing-masing terdiri dari rangkaian data untuk dapat memantau sebab-sebab terjadinya penyimpangan. Analisis penyimpangan yang digunakan secara luas dalam laporan keuangan sering diaplikasikan menurut keadaan berikut : (Munandar, 2001 : 213) 1. Penyelidikan penyimpangan antara hasil aktual tahun berjalan dengan aktual tahun yang lalu, dimana tahun yang lalu dianggap sebagai tahun dasar. 2. Penyelidikan penyimpangan antara hasil aktual dengan biaya standard yang diperlukan sebagai dasar pembanding. 3. Penyelidikan aktual dengan susunan budget, dimana sasaran budget diperlukan sebagai dasar pembanding. Laporan budget (budget report), yaitu laporan antara hasil realisasi dengan pelaksanaan budget, yang dilengkapi dengan berbagai analisis pembanding antara
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
budget dengan realisasinya itu, sehingga diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, baik yang bersifat merugikan (unfavourable), (Munandar, 2001 : 215) dapat diketahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan tersebut sehingga dapat ditarik kesimpulan dan beberapa tindak lanjut (follow up) segera dilakukan. Pada penyimpangan (variance) terdapat duan kemungkinan, yaitu : 1. Penyimpangan yang Menguntungkan (favourable variance) Apabila penyimpangan yang terjadi menguntungkan perusahaan. Misalnya dibuat anggaran sebesar Rp. 10.000.000,- dan realisasi sebesar Rp. 9.500.000,maka perusahaan mengalami keuntungan sebesar Rp. 500.000,2. Penyimpangan yang Tidak Menguntungkan (unfavourable variance) Apabila penyimpangan yang terjadi merugikan perusahaan. Misalnya dibuat anggaran sebesar Rp. 10.000.000,- dan realisasi sebesar Rp. 10.500.000,maka perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 500.000,Dari anggaran biaya operasional PT. Berlian Unggas Sakti untuk tahun 2003 – 2007 yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi baik berupa favourable variance maupun unfavourable variance berdasarkan anggaran yang telah ditetapkan.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
A. Penyimpangan Pada Biaya Pemasaran Penyimpangan yang terjadi pada PT. Berlian Unggas Sakti disajikan dalam bentuk tabel berikut:
TABEL 3.1 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA PEMASARAN Tahun 2003 2003 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Promosi dan Advertensi
50,000,000
49,578,384
421,616
0.843%
Perlengkapan Pemasaran
125,000,000
125,259,951
(259,951)
(0.208)%
Administrasi & Dokumentasi
225,000,000
224,434,698
565,302
0.251%
Komisi dan Bonus
50,000,000
48,546,687
1,453,313
2.907%
Biaya Transportasi
150,000,000
140,983,244
9,016,756
6.011%
Jumlah
600,000,000
588,802,964
11,197,036
1.866%
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
TABEL 3.2 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA PEMASARAN Tahun 2004 2004 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Promosi dan Advertensi
60,000,000
60,294,873
(294,873)
(0.491)%
Perlengkapan Pemasaran
125,000,000
124,992,282
7,718
0.006%
Administrasi & Dokumentasi
225,000,000
226,113,045
(1,113,045)
(0.495)%
Komisi dan Bonus
50,000,000
50,343,570
(343,570)
(0.687)%
Biaya Transportasi
160,000,000
155,269,634
4,730,366
2.956%
Jumlah
620,000,000
617,013,404
2,986,596
0.482%
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 3.3 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA PEMASARAN Tahun 2005 2005 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Promosi dan Advertensi
65,000,000
64,400,671
599,329
0.922%
Perlengkapan Pemasaran
130,000,000
131,446,207
(1,446,207)
(1.112)%
Administrasi & Dokumentasi
225,000,000
226,485,128
(1,485,128)
(0.660)%
Komisi dan Bonus
50,000,000
49,701,819
298,181
0.596%
Biaya Transportasi
170,000,000
173,063,243
(3,063,243)
(1.802)%
Jumlah
640,000,000
645,097,068
(5,097,068)
(0.796)%
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
TABEL 3.4 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA PEMASARAN Tahun 2006 2006 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Promosi dan Advertensi
55,000,000
55,564,820
(564,820)
(1.027)%
Perlengkapan Pemasaran
120,000,000
118,850,799
1,149,201
0.958%
Administrasi & Dokumentasi
230,000,000
226,990,294
3,009,706
1.309%
Komisi dan Bonus
55,000,000
52,128,995
2,871,005
5.220%
Biaya Transportasi
170,000,000
171,005,260
(1,005,260)
(0.591)%
Jumlah
630,000,000
624,540,168
5,459,832
0.867%
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 3.5 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA PEMASARAN Tahun 2007 2007 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Promosi dan Advertensi
55,000,000
56,037,936
(1,037,936)
(1.887)%
Perlengkapan Pemasaran
120,000,000
119,074,639
925,361
0.771%
Administrasi & Dokumentasi
225,000,000
225,879,052
(879,052)
(0.391)%
Komisi dan Bonus
55,000,000
54,519,208
480,792
0.874%
Biaya Transportasi
180,000,000
178,751,560
1,248,440
0.694%
Jumlah
635,000,000
634,262,395
737,605
0.116%
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
B. Penyimpangan Pada Biaya Administrasi Dan Umum Penyimpangan yang terjadi pada PT. Berlian Unggas Sakti disajikan dalam bentuk tabel berikut:
TABEL 3.6 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA ADM DAN UMUM Tahun 2003 2003 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Gaji karyawan
550,000,000
548,965,800
1,034,200
0.188%
Insentif dan kesejahteraan
100,000,000
100,914,000
(914,000)
(0.914)%
33,000,000
32,937,948
62,052
0.188%
7,000,000
6,956,000
44,000
0.629%
Pemeliharaan mobil
10,000,000
8,750,400
1,249,600
12.496%
Penyusutan gedung
50,000,000
50,000,000
-
-
100,000,000
100,000,000
-
-
Penyusutan inventaris
10,000,000
10,000,000
-
-
Alat-alat kantor
20,000,000
20,675,550
(675,550)
(3.378)%
Rekening listrik
15,000,000
13,088,243
1,911,757
12.745%
Rekening telepon
10,000,000
9,408,268
591,732
5.917%
Rekening air
20,000,000
18,182,505
1,817,495
9.087%
Keamanan dan kebersihan
15,000,000
14,480,566
519,434
3.463%
940,000,000
934,359,280
5,640,720
0.600%
Jamsostek Pemeliharaan gedung
Penyusutan mobil
Jumlah Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 3.7 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA ADM DAN UMUM Tahun 2004 2004 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Gaji karyawan
600,000,000
597,680,500
2,319,500
0.387%
Insentif dan kesejahteraan
110,000,000
108,718,000
1,282,000
1.165%
Jamsostek
36,000,000
35,860,830
139,170
0.387%
Pemeliharaan gedung
10,000,000
9,490,000
510,000
5.100%
Pemeliharaan mobil
12,000,000
12,472,500
(472,500)
(3.938)%
Penyusutan gedung
50,000,000
50,000,000
-
-
100,000,000
100,000,000
-
-
Penyusutan inventaris
10,000,000
10,000,000
-
-
Alat-alat kantor
22,000,000
21,770,990
229,010
1.041%
Rekening listrik
17,000,000
16,462,359
537,641
3.163%
Rekening telepon
11,500,000
10,507,350
992,650
8.632%
Rekening air
21,500,000
20,597,855
902,145
4.196%
Keamanan dan kebersihan
15,000,000
16,005,950
(1,005,950)
(6.706)%
1,015,000,000
1,009,566,334
5,433,666
0.535%
Penyusutan mobil
Jumlah
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 3.8 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA ADM DAN UMUM Tahun 2005 2005 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Gaji karyawan
650,000,000
646,718,000
3,282,000
0.505%
Insentif dan kesejahteraan
120,000,000
119,965,000
35,000
0.029%
Jamsostek
39,000,000
38,803,080
196,920
0.505%
Pemeliharaan gedung
10,000,000
9,980,000
20,000
0.200%
Pemeliharaan mobil
15,000,000
17,892,000
(2,892,000)
(19.280)%
Penyusutan gedung
50,000,000
50,000,000
-
-
100,000,000
100,000,000
-
-
Penyusutan inventaris
10,000,000
10,000,000
-
-
Alat-alat kantor
25,000,000
23,251,150
1,748,850
6.995%
Rekening listrik
16,000,000
16,451,100
(451,100)
(2.819)%
Rekening telepon
12,000,000
11,663,104
336,896
2.807%
Rekening air
21,500,000
21,475,339
24,661
0.115%
Keamanan dan kebersihan
15,000,000
13,552,400
1,447,600
9.651%
1,083,500,000
1,079,751,173
3,748,827
0.346%
Penyusutan mobil
Jumlah
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 3.9 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA ADM DAN UMUM Tahun 2006 2006 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Gaji karyawan
700,000,000
699,105,250
894,750
0.128%
Insentif dan kesejahteraan
130,000,000
126,835,000
3,165,000
2.435%
42,000,000
41,946,315
53,685
0.128%
8,000,000
8,379,500
(379,500)
(4.744)%
Pemeliharaan mobil
15,000,000
15,230,000
(230,000)
(1.533)%
Penyusutan gedung
50,000,000
50,000,000
-
-
100,000,000
100,000,000
-
-
Penyusutan inventaris
10,000,000
10,000,000
-
-
Alat-alat kantor
26,000,000
24,983,875
1,016,125
3.908%
Rekening listrik
18,000,000
17,750,402
249,598
1.387%
Rekening telepon
13,000,000
13,259,060
(259,060)
(1.993)%
Rekening air
22,500,000
21,803,355
696,645
3.096%
Keamanan dan kebersihan
15,000,000
15,350,000
(350,000)
(2.333)%
1,149,500,000
1,144,642,757
4,857,243
0.423%
Jamsostek Pemeliharaan gedung
Penyusutan mobil
Jumlah
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 3.10 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI VARIANCE ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA ADM DAN UMUM Tahun 2007 2007 Keterangan Biaya
Anggaran
Realisasi
Variance
Variance
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(%)
Gaji karyawan
750,000,000
743,193,900
6,806,100
0.907%
Insentif dan kesejahteraan
140,000,000
142,109,000
(2,109,000)
(1.506)%
45,000,000
44,591,634
408,366
0.907%
8,000,000
8,557,000
(557,000)
(6.963)%
Pemeliharaan mobil
17,000,000
16,116,000
884,000
5.200%
Penyusutan gedung
50,000,000
50,000,000
-
-
100,000,000
100,000,000
-
-
Penyusutan inventaris
10,000,000
10,000,000
-
-
Alat-alat kantor
24,000,000
22,725,000
1,275,000
5.313%
Rekening listrik
20,000,000
20,050,010
(50,010)
(0.250)%
Rekening telepon
15,000,000
13,977,432
1,022,568
6.817%
Rekening air
22,500,000
22,007,809
492,191
2.188%
Keamanan dan kebersihan
16,000,000
15,822,750
177,250
1.108%
1,217,500,000
1,209,150,535
8,349,465
0.686%
Jamsostek Pemeliharaan gedung
Penyusutan mobil
Jumlah
Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
Berdasarkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada PT. Berlian Unggas Sakti, penulis akan membuat rekapitulasi favourable dan unfavourable atas biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan, pada tabel berikut ini :
TABEL 3.11 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI REKAPITULASI VARIANCE FAVOURABLE DAN UNFAVOURABLE (Dalam Rupiah)
Biaya
Favourable
Unfavourable
PEMASARAN Tahun 2003
11,197,036
-
Tahun 2004
2,986,596
-
Tahun 2005
-
5,097,068
Tahun 2006
5,459,832
-
Tahun 2007
737,605
-
20,381,069
5,097,068
Jumlah Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui total penyimpangan biaya-biaya yang bersifat favourable lebih besar dari yang bersifat unfavourable. Di satu sisi, keadaan ini menguntungkan bagi perusahaan karena tidak melampaui batas yang telah dianggarkan. Di sisi lain, perusahaan perlu mengadakan koreksi dengan lebih teliti terhadap perkiraan-perkiraan beserta biaya-biaya yang dianggarkan.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
TABEL 3.12 PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI REKAPITULASI VARIANCE FAVOURABLE DAN UNFAVOURABLE (Dalam Rupiah)
Biaya
Favourable
Unfavourable
ADM & UMUM Tahun 2003
5,640,720
-
Tahun 2004
5,433,666
-
Tahun 2005
3,748,827
-
Tahun 2006
4,857,243
-
Tahun 2007
8,349,465
-
28,029,921
-
Jumlah Sumber : Data yang diolah tahun 2008
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui seluruh penyimpangan biayabiaya bersifat menguntungkan (favourable) dimana realisasi yang dilaksanakan dapat diminimalisasi dari anggaran yang telah disediakan, yang terwujud akibat adanya penghematan dengan baik. Karena dalam realisasi anggaran biaya administrasi dan umum bersifat pengunaan yang sekecil mungkin untuk menekan biaya operasional.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang ada pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mencoba memberikan kesimpulan dan saran yang mungkin dapat berguna bagi perusahaan.
A. Kesimpulan Dari hasil analisis dan evaluasi terhadap biaya operasional pada PT. Berlian Unggas Sakti maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Anggaran biaya operasional yang disusun berdasarkan pedoman anggaran biaya operasional ini berfungsi sebagai pedoman kerja sekaligus target perusahaan dalam mencapai laba yang diharapkan. 2. PT. Berlian Unggas Sakti telah menyusun anggaran biaya operasional dengan baik yaitu dengan berdasarkan pada anggaran biaya operasional yang telah lewat, realisasi tahun berjalan, dan dengan melihat ramalan kondisi ekonomi secara umum. 3. Anggaran yang dibuat PT. Berlian Unggas Sakti cukup baik karena melibatkan semua divisi yang ada dalam perusahaan sehingga semua pihak bertanggungjawab terhadap penyusunan dan pelaksanaan anggaran tersebut. 4. Anggaran biaya operasional yang telah disusun oleh PT. Berlian Unggas Sakti dapat meningkatkan efisiensi perusahaan, terbukti dengan adanya perolehan laba oleh perusahaan.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada PT. Berlian Unggas Sakti terdapat penyimpangan anggaran biaya operasional baik berupa favourable variance maupun unfavourable variance. Ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu meningkatkan ketelitian dan mengadakan koreksi terhadap perkiraanperkiraan anggaran beserta biaya yang dianggarkan, walaupun keadaan masih menguntungkan.
B. Saran Berdasarkan uraian dan beberapa kesimpulan di atas, maka penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat berguna bagi perkembangan perusahaan, sebagai berikut : 1. Mengingat pentingnya peranan anggaran, sebaiknya anggaran disusun secara teliti sehingga anggaran dapat benar-benar dijadikan sebagai pedoman kerja. 2. Dalam mengatasi kelemahan penaksiran anggaran yang kurang realistis, perusahaan dapat membuat anggaran dalam dua versi, yaitu versi berdasarkan pengalaman masa lalu dan versi yang memperhitungkan segala kemungkinan pada masa yang akan datang. Dari kedua anggaran ini kemudian dirangkumkan dalam satu anggaran biaya operasional yang mengambil titik tengah angka perkiraan dari kedua anggaran tadi. 3. Agar anggaran dapat memenuhi fungsinya sebagai alat perencanaan dan pengawasan, maka perlu diadakan peningkatan dalam hal kegiatan analisis. 4. Apabila pada kenyataannya anggaran tetap tidak realistis terhadap batasan yang menjadi pegangan dalam penyusunannya, maka sebaiknya dilakukan
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
revisi anggaran yang lebih intensif. Sehingga dapat menghindari terjadinya penyimpangan (variance) yang cukup jauh yang dapat merugikan perusahaan.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, Agus, 2004, Anggaran Perusahaan, BPFE, Yogyakarta. Asri, Sahputro, 2003, Anggaran Perusahaan, Cetakan-I, BPFE, Yogyakarta. Blocher, Chen, Lin, 2000, Manajemen Biaya, Salemba Empat. Ginting Paham dan Situmorang Syafrizal Helmi, 2008, Filsafat Ilmu dan Metode Riset, USU Press, Medan. Kartadinata, Abas, 2001, Akuntansi dan Analisis Biaya, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta. Munandar, M, 2001, Budgeting, Edisi Satu, BPFE, Yogyakarta. Nafarin, M, 2004, Penganggaran Perusahaan, Edisi Revisi, Jilid-I, Salemba Empat, Jakarta. Nasehatun, 2002, Budget dan Control, Grasindo, Jakarta. Purba, Radiks, 2006, Akuntansi Untuk Manajer, Jilid Kedua, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009