28
4
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Keadaan Geografis dan Perairan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten administrasi di Provinsi DKI Jakarta dimana sebelumnya menjadi salah satu kecamatan di Kotamadya Jakarta Utara. Kabupaten Kepulauan Seribu meliputi dua kecamatan yaitu Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 1986/2000 tanggal 27 Juli 2000, tentang Pemecahan, Pembentukan, Penetapan Batas, dan Nama Kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu wilayah Kotamadya Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut : Luas wilayah Kelurahan Pulau Panggang 62,10 ha dengan batas-batas geografis: •
Sebelah Utara
•
Sebelah Selatan : 106’44’50”BT
•
Sebelah Barat
: 106’19’30”BT
•
Sebelah Timur
: 05’47’00”LS-05’45’14”LS
: 05’41’41”LS-05’41’41”LS
Adapun rincian pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah Kelurahan Pulau Panggang Kecamatan Kepulauan Seribu Utara ditunjukkan pada Tabel 6. Tabel 6 Pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah Kelurahan Pulau Panggang Kecamatan Kepulauan Seribu Utara No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Nama Pulau Pulau Panggang Pulau Pramuka Pulau Karya Pulau Peniki Pulau Kariang Bongkok Pulau Karang Congkak Pulau Kotok Besar Pulau Air Besar Pulau Gosong Sekati Pulau Semak Daun Pulau Gosong Pandan Pulau Opak Kecil Pulau Kotok Kecil Jumlah
Luas 9 ha 16 ha 6 ha 3 ha 0,50 ha 0,60 ha 20,75 ha 2,90 ha 0,20 ha 0,75 ha 1,10 ha 1,30 ha 62,10 ha
Keterangan Pemukiman Pemukiman Perkantoran / TPU Navigasi Peristirahatan Peristirahatan Pariwisata Peristirahatan Peristirahatan PHU Peristirahatan Peristirahatan PHU
29
Berdasarkan SK. Gubernur DKI Jakarta tersebut, pulau yang terdapat di Kelurahan Pulau Panggang berjumlah 16 pulau namun akibat abrasi air laut sampai saat ini secara fisik berkurang menjadi 13 pulau. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Pulau Panggang adalah sebagai berikut: 1) Sebelah Utara : berbatasan dengan wilayah perairan Kelurahan Pulau Kelapa; 2) Sebelah Selatan : berbatasan dengan wilayah perairan Kelurahan Pulau Tidung; 3) Sebelah Timur : berbatasan dengan wilayah perairan Laut Jawa; 4) Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah perairan Laut Jawa. Pulau Semak Daun secara administrasi termasuk kedalam wilayah Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepualuan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. 4.2 Musim Ketinggian tanah Pulau Panggang dari permukaan laut adalah 1 m. Kelembaban udara 79,4
Hg/mm, Kecepatan angin di Pulau Panggang 0-18
km/jam dan suhu udara rata-rata 27o-32oC. Tipe iklim pada sebelas pulau di Kepualuan Seribu adalah tropika panas dengan suhu maksimal 32oC dan suhu minimum 21,6oC. Pada bulan Maret, April, dan Mei keadaan cuaca di Kepulaun Seribu dalam kondisi baik. Curah hujan di Kepulauan Seribu berkisar 100-400 mm. Musim yang terdapat di Kepulauan Seribu adalah musin barat dan musim timur. Pada musim barat, angin bertiup dari barat disertai dengan hujan lebat. Adapun pada musim timur, angin bertiup dari timur serta kering. Angin barat terjadi pada bulan Desember hingga Maret dan angin timur terjadi antara bulan Juni hingga September. Musim pancaroba terjadi antara bulan April hingga Mei dan Oktober hingga November. Kecepatan angin berkisar 7-20 knot, biasanya terjadi pada bulan Desember hingga Februari. Musim hujan di Kepulauan Seribu biasanya terjadi antara bulan November hingga April dengan jumlah hari hujan 10-20 hari/bulan. 4.3 Unit Penangkapan Ikan 4.3.1 Alat penangkapan ikan Jenis alat tangkap yang dominan di Kelurahan Pulau Panggang adalah pancing sebanyak 532 unit. Selanjutnya bubu besar sebanyak 200 unit. Alat
30
tangkap lain yang digunakan nelayan Kelurahan Pulau Panggang adalah jaring payang, jaring dasar, jaring gebur, bubu kecil, dan jaring muroami. Jenis alat tangkap di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 selengkapnya disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Jenis alat tangkap di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Alat Jaring Payang Jaring Dasar Jaring Gebur Bubu Besar Bubu Kecil Pancing Jaring muroami
Jumlah Alat 22 21 100 200 20 532 10
Sumber: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (2010) 4.3.2
Armada penangkapan Data armada penangkapan yang dominan di Kelurahan Pulau Panggang
adalah perahu motor sebanyak 417 unit. Jumlah armada penangkapan yang paling sedikit adalah perahu layar sebanyak 11 unit. Armada lain yang berada di Kelurahan Pulau Panggang adalah kapal motor, perahu dayung/sampan, dan speed boat. Data armada penangkapan di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Data armada penangkapan di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 No. 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis Sarana Kapal Motor Perahu Motor Perahu Layar Perahu Dayung/Sampan Speed Boat
Jumlah 27 417 11 36 13
Sumber: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (2010) 4.3.3
Nelayan Data nelayan di Kabupaten Kepulauan Seribu cukup seragam. Menurut
Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Jakarta tahun 2010 jumlah nelayan terbanyak yaitu nelayan pancing sebanyak 444 orang selanjutnya nelayan jaring payang dan jaring dasar masing-masing sebanyak 20 orang dan 21 orang. Jumlah nelayan yang paling sedikit yaitu nelayan bubu kecil hanya 12 orang. Data nelayan di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 disajikan pada Tabel 9.
31
Tabel 9 Data nelayan di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 No 1 2 3 4 5 6 7
Jenis Alat Jaring Payang Jaring Dasar Jaring Gebur Bubu Besar Bubu Kecil Pancing Jaring Muroami
Jumlah Pemilik 20 21 10 17 12 444 10
Sumber: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (2010) 4.4 Produksi Ikan Produksi ikan dilihat dari sektor perikanan tangkap di Kabupaten Kepulauan Seribu cukup bervariasi. Menururt data dari Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Jakarta, pada tahun 2006 total produksi perikanan tangkap mencapai 2.734.725 kg. Produksi tersebut dihasilkan oleh nelayan dengan menggunakan beberapa alat tangkap seperti pancing, payang, bubu, jaring, muroami, dan alat tangkap lainnya. Data jumlah produksi perikanan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada tahun 2006 disajikan pada Tabel 10 Tabel 10 Data produksi perikanan di Kabupaten Kepulauan Seribu pada tahun 2006 No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jenis alat tangkap Pancing Payang Muroami Bubu Jaring Lainnya Jumlah
Jumlah produksi (kg) 915.000 1.058.400 370.000 287.000 87.045 17.280 2.734.725
Persentase (%) 33,46 38,70 13,53 10,49 3,18 0,63
Sumber: Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Jakarta Utara (2006) Kontribusi terhadap produksi perikanan tangkap juga dihasilkan oleh alat tangkap lain. (bagan perahu, sero, dan lain-lain). Adapun alat tangkap jaring diantaranya adalah jaring dasar, jaring gebur, dan lain-lain. 4.5 Daerah Penangkapan Ikan Daerah operasi penangkapan merupakan daerah yang diperkirakan banyak terdapat ikan sehingga operasi penangkapan dapat dilakukan di tempat tersebut. Daerah penangkapan nelayan Pulau Panggang diantaranya adalah Pulau Semak Daun, Pulau Kotok Kecil, Pulau Kotok Besar, Pulau Karang Congkak, Pulau
32
Gosong Pandan, Pulau Gosong Keroya, Pulau Karya, Pulau Air, dan lain sebagainya. Sebagian besar wilayah tersebut merupakan daerah subur, karena wilayahnya merupakan daerah karang yang merupakan habitat berbagai jenis ikan karang. Selain daerah karang lokasi tersebut juga merupakan daerah padang lamun yang merupakan salah satu tempat bagi ikan karang untuk mencari makan. Kondisi arus di perairan Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu mengikuti pola angin musim yang terjadi di Laut Jawa, dimana pada musim Barat arus bergerak ke arah timur, dan pada musim Timur arus bergerak ke arah Barat. Kecepatan arus rata-rata pada musim Barat adalah 0,3-0,5 m/s (Riyanto 2008; Fitri 2008).