MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA MEDAN
ACARA (PEMBUKTIAN) (III)
JAKARTA
KAMIS, 8 JULI 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Medan PEMOHON Sifyan Tan dan Nelly Armayanti TERMOHON KPU Kota Medan ACARA Pemeriksaan Lanjutan (Pembuktian) Kamis, 8 Juli 2010 Pukul 14.38-16.00 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
Akil Mochtar Muhammad Alim Hamdan Zoelva
Cholidin Nasir
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon: -
Tim Kuasa Hukum Pemohon
Termohon (KPUD Kota Medan ): -
Tim KPUD Kota Medan
Kuasa Hukum Termohon: -
Tim Kuasa Hukum Termohon
Kuasa Hukum Pihak Terkait: -
Tim Kuasa Hukum Pihak Terkait
2
SIDANG DIBUKA PUKUL 14:38 WIB
1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 68/PHPU.D-VIII/2010 Perselisihan Hasil Pemilukada Kota Medan, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3 X Saudara Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait, ini Saksi dari? Yang di depan?
2.
KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Pemohon, Yang Mulia.
3.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemohon. Kita periksa Termohon dulu sama Pihak Terkait, nanti sesuai dengan urutan kemarin, nanti setelah itu baru Saksi Pemohon lagi. Bapak-bapak bisa pindah dulu ke belakang. Karena yang kemarin sudah disumpah belum? Belum ya, Cuma yang Polisi saja. KPU Sumut? Tidak ya. Aswin, MAP, Ketua Panwas, ada ya. Maju ke depan dulu, di sumpah dulu, Nasib S.Sos, Kabag Tata Pemerintahan, ada? Ya silakan di sini disumpah dulu. Kalau PPK Medan Timur, PPK Medan itu tidak disumpah, termasuk KPU Sumut (...)
4.
KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Kembali ke Medan karena ada hal yang sangat mendesak, Yang Muila.
5.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah., semua mendesak kita ini. Oke, sementara dua dulu. Pihak Terkait ada Saksi tidak.
6.
KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: Ada.
1
7.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah hadir?
8.
KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: Sudah Pak.
9.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi pasangan nomor 6, Drs. Syamsul Rizal, ya coba, Islam toh? Ya silakan ke depan. Kalau Pak Bangun Kristen, sebentar giliran ke dua. Ir. Ridwan Effendi, silakan. Kemudian Drs. H. Muhammad Harmen Ginting, Islam ya. Silak Saudara-saudara bersumpah dulu menurut agama Islam ya, silakan.
10.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan.
Bismillahirrahmanirrahim.
Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 11.
SAKSI MENGUCAPKAN SUMPAH
Bismillahirrahmanirrahim.
Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 12.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, cukup ambil posisi di depan sana, baik Saksi Termohon. Kemudian dari Pihak Terkait ada satu yang beragama Kristen Protestan Saudara Bangun Tampubolon, ada? Ada Bangun Tampubolon, silakan berjanji di depan Pak. Sedangkan dari Termohon, tidak ada lagi ya, cuma satu saja, yang lainnya tidak disumpah PPK .
13.
HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ikuti lafal janji yang saya ucapkan. Saya berjanji, sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.
2
14.
SAKSI MENGUCAPKAN SUMPAH Saya berjanji, sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.
15.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, silakan ambil tempat. Dimulai dari Aswin, MAP, yang paling pojok ya. MAP, saya membacanya Map saja. Kemudian di sebelahnya Nasib, S.Sos, di sebelahnya Daud Surbakti, di sebelahnya Marasati Aritonang, disebelahnya Mawardi, baru disambung dengan Drs. H. Syamsul Rizal ya. Kemudian sebelahnya Ir. Bangun Tampubolon, kemudian di belakang sana kemudian Pak Ridwan Effendi, kemudian di sebelah Pak Ridwan Drs. H. Muhammad Harmen Ginting, habis, ya silakan. Saya mulai dari Saudara Aswin, Ketua Panwas Kota Medan ya. Kapan dilantik sebagai Ketua Panwas.
16.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Januari, tanggal 21 Pak hakim.
17.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Januari tanggal 21. Jangan dekat-dekat micnya, agak jauh sedikit. Baik, dalam pelaksanaan tugas Saudara selaku Panwas pada Pemilukada putaran kedua Kota Medan apakah ada temuan atau laporan yang Saudara terima?
18.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada temuan dan laporan, Pak Hakim.
19.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, coba Suadara rinci.
20.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Terima kasih, Pak Hakim. Yang pertama rangkaian pertemuan atau sidang kemarin ada beberapa yang disampaikan Pihak Pemohon tidak ditindaklanjuti, tidak ditindaklanjuti kemudian dari Kapoltabes mewakili Imam Margono, Pak Purba mengatakan ada P-21, jadi artinya ada yang kami tindak lanjuti sampai ke P-21 yang mana itu, itu adalah pembagian beras yang dilakukan oleh masyarakat.
3
21.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi begini dulu Saudara saksi.
22.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya.
23.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jumlah dulu, rekap dulu yang perlu temuan berapa kemudian laporannya berapa gitu loh.
24.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Rekap yang (…)
25.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Suadara proses kan?
26.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Rekap yang ada masuk ke kita 27.
27.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR 27.
28.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tetapi tidak semua itu layak untuk ditindaklanjuti baik kepolisian atau KPU.
29.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kita tahu, kita tahu.
30.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya.
31.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kita tahu itu jadi yang ingin kita tanya itu 27 yang masuk?
4
32.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya.
33.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu, apakah administrasi Pemilu atau tindak pidana Pemilu?
34.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada administrasi Pemilu (…)
35.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang berupa temuan atau ini yang Saudara teruskan ke KPU itu berapa yang administrasi?
36.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada 7 di mana KPU ataupun pelapor menganggap bahwa KPPS itu tidak diboleh kan Kepling padahal itu tidak ada aturan yang menunjukan kepala lingkungan itu dilarang menjadi KPPS, jadi kita sampaikan itu kepada KPU kalapun ada itu silakan KPU untuk menindaklanjuti.
37.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu, satu apa lagi?
38.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Satu, yang kedua kalaulah kemarin ada dikatakan badge di TPS kita sebagai Panwas sudah melakukan.
39.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Agak jauh Saudara dari mic (…)
40.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Antisipasi untuk tidak memakai itu, dan itu sudah kita lakukan jadi tidak ada yang mengatakan seluruh kota (suara tidak terdengar jelas) justru tidak ada pun mungkin (…)
41.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang tidak ada itu, apa?
5
42.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Satu, dua mungkin, mungkin sebelum kita lakukan itu (…)
43.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nggak, yang tidak ada itu apa? 44.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN
badge. 45.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, badge? 46.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya.
47.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, badge.
48.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Jadi, itu juga kita sampaikan kepada KPU itu sifatnya administratif tidak ada sangsi di dalam 1828 atau 32 itu yang menunjukan itu sebagai pidana, kita serahkan itu (…)
49.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi ada yang pakai badge?
50.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada satu tetapi kita larang itu, ada kita larang tapi kita justru melarang itu.
51.
TERMOHON (KPU KOTA MEDAN): EVI NOVITA GINTING Mohon izin, Yang Mulia, kami keberatan dengan keterangan Saksi.
6
52.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti lah Saudara keberatan ini masih kasih keterangan gitu loh, jangan keberatan dulu bagaimana nanti orang nggak bisa ngomong kalau keberatan nanti Saudara tanya sudah gilirannya, kan gitu?
53.
TERMOHON (KPU KOTA MEDAN): EVI NOVITA GINTING Karena apa yang di sampaikan.
54.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, saya tahu Saudara jangan nyelenong asal ngomong dulu, ini mau sidang atau mau lelang kambing di pasar anu pasar daging, tunggu dulu kan saya lagi tanya bagaimana kalian ini? Saudara kalau tidak mau mengikuti perintah hakim saya perintahkan keluar dari ruang sidang, saya bilang tunggu dulu saya lagi memberikan kesempatan dia untuk bicara, Saudara boleh keberatan tapi nanti, mengerti nggak? Mengerti nggak Saudara?
55.
TERMOHON (KPU KOTA MEDAN): EVI NOVITA GINTING Mengerti, Pak.
56.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan, Pak Alim.
57.
HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Kalau keterangan Saksi itu bukan bantahan Saudara yang bisa menjatuhkan dia tapi bukti lawan kalau ada bukti lain lagi mengatakan, oh, itu ndak benar itu keterangannya, itu bukan dia ngomong kalau Saudara ngomong dia lebih dipercaya dari Saudara karena dia itu pembuktian anda itu omong ini juga omong apa omongannya itu tidak diperhatikan kecuali sesuai dengan bukti-bukti, jadi begitu.
58.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, begini ya, Saudara-saudara supaya dipahami dulu, lah. Ya kan, kalau nanti misalnya semuanya keberatan ndak ada orang yang bisa memberikan keterangan saksi, tapi kalau Saudara mau keberatan nanti pada saat apa yang menjadi keberatan dari Saudara itu tanyakan saja langsung kepada yang bersangkutan silakan dijawab kan begitu saja. Saya ulangi yang laporang tentang pemakaian badge itu apa ada laporan resmi kepada Saudara?
7
59.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada, Pak Hakim.
60.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada, kemudian apa tindak lanjut Saudara terhadap itu?
61.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tindak lanjutnya kita limpahkan ke KPU.
62.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Limpahkan ke KPU?
63.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya.
64.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu terjadi pada saat pelaksanaan pemungutan suara?
65.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya.
66.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak?
67.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Yang masuk ke kita hanya satu di Tentutong.
68.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya satu?
69.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tentutong saja.
8
70.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, satu kan?
71.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Satu.
72.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah Saudara terus kan kepada KPU?
73.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Sudah.
74.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian yang Saudara katakan tadi di katakana di larang itu apa maksudnya? Apakah Panwas melalui Panwas lapangan ada melakukan tindakan di tempat?
75.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada, sengaja saya bawa Panwas kecamatan, Pak Hakim. 2 orang. Jadi ada melakukan pelarangan sebagai tugas kita.
76.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari Panwas kecamatan?
77.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya.
78.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus apa lagi? Yang administratif dulu.
79.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Sudah Pak Hakim hanya itu.
80.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang yang tindak pidana Pemilu?
9
81.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tindak pidana ada 7 yang kita limpahkan.
82.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus dilimpahkan ke Gakumdonya, ke kepolisian.
83.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, betul Pak Hakim.
84.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, berapa yang dari pelimpahan itu yang diproses atau yang
dikembalikan karena tidak cukup bukti itu, kan begtu biasanya, Panwas itu. 85.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, betul.
86.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa?
87.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Yang (P-21) ada 1.
88.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR (P-21)?
89.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Yang dikembalikan ada 2. Itu termasuk pelanggaran pelanggaran yang dilakukan oleh Sofian Tan, obat-obatan.
90.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mana, yang dikembalikan?
91.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Dikembalikan tetapi catatan untuk dipenuhi bukti.
10
92.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini, yang pelanggaran yang nomor 1, Pemohon itu nomor berapa?
93.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Nomor 10.
94.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan calonnya.
95.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Nomor 10.
96.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, jadi yang dilakukan oleh pasangan nomor 10 itu, ada 1 yang
dikembalikan. 97.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada 1.
98.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, sekarang yang Pihak Terkait itu, nomor pasangan calonnya berapa?
99.
SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Nomor 6.
100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 6, supaya jelas ini. 101. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, Pak hakim. Itu pelimpahan ditahap pertama ada 2 kali kami limpahkan. Baru yang sisanya itu kami limpahkan kemudian masih dalam proses Gakumdu.
11
102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah yang 7 itu, atau ada jumlah lain lagi. 103. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN 5…, menyusul 5, ya. 104. KETUA: AKIL MOCHTAR Lima. Limpahan kedua. 105. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. 106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti dari 7 dikembalikan 2, ya, kan. Logikanya 5 masih sedang dalam proses. 107. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Sedang dalam proses Pak Hakim. 108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, sekarang 5 yang masuk lagi, di luar itu? 109. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Pertama ada 2 Bapak Hakim, 1, (P-21), 1- dikembalikan. 110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1 lagi dikembalikan. 111. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kemudian kita masuk lagi 5. 112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masukan lagi 5.
12
113. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Yang 5 itu masih dalam proses, Pak Hakim. 114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih dalam proses. 115. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Gakumdu. 116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itulah yang jadi 7 itu. 117. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, Pak Hakim. 118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jelas-jelas ngomongnya. Nah, dari 7 itu berarti yang baru (P21) baru 1. 119. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Baru 1. 120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1, dikembalikan, artinya dihentikan? 121. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Itu diproses untuk memenuhi bukti, tapi ketika kita mendatangi tersangka itu sudah tidak ada lagi. 122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orangnya tidak ada? 123. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, itu nomor 10 terjadi di Medan Selayang.
13
124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, kalau orangnya tidak ada lagi, apa tindakan Saudara selaku
Panwas.
125. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kita terus melakukan penelusuran memang tidak ada secara nyata orangnya ditempat dan kemungkinan besat ini akan…, apa…, kadaluarsa istilahnya, habis waktu. 126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lewat tenggat waktu untuk melaksanakan pidana Pemilu itu. 127. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. 128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Selain ini, apa lagi, ada nggak? 129. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kalau dari proses pengawasan kita terhadap proses Pilkada pencoblosan apa yang dilakukan KPU menurut kita di dalam rekapitulasi, coblos tembus baik ditingkat TPS, PPK, bahkan sampai ke KPU, tidak ada problem yang kita temukan yang cukup signifikan terhadap proses itu, bahkan ditingkat KPU, rekap ditanda tangani dan kita katakan itu, ya. secara umum tidak bertentangan dengan Undang-Undang Pemilu. 130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terhadap…, ada beberapa orang melakukan pencoblosan dengan menggunakan nama orang lain ada laporannya kepada Saudara atau ada temuannya? 131. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada Pak Hakim, itulah di antara 5 itu, yang sedang diproses di Gakumdu. Itu, dia Pak. 132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang 4 orang itu katanya berdasarkan transaksi lainnya itu.
14
133. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, ada 4 orang tapi kita sampaikan ke kepolisian yang 2 lagi kita dalam proses klarifikasi, mengundang pihak-pihak yang pelapor, SaksiSaksi dan barang bukti. 134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi yang melakukan pencoblosan lebih dari 1 kali itu ada 4 kasus, 4 orang, 135. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada. 136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa lagi? Ini supaya detail gitu, loh. 137. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, Pak Hakim. Kemudian yang disampaikan kemarin ada C-6 tidak dipergunakan orang lain, juga kita masuk dalam laporan kita dan ini juga proses mengundang, artinya begini, Pak Hakim, ada tahap waktu di Panwas sebenarnya 14 hari sehingga kami melakukan terus proses undangan klarifikasi. 138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. Ada laporan Saudara panggil yang melapor itu Saudara berita acara, ya, kan. 139. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. 140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kumpulkan bukti saksinya segala macam untuk kelengkapan proses ber…, anulah…, berperkaralah gitu. 141. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, ya.
15
142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, apakah itu masuk kategori pidana Pemilu, apakah itu masuk
kategori…, administrasi Pemilu, kan itu harus ditentukan di sana. Itu yang ingin kita, ada daftar yang Saudara bikin itu. 143. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada Pak Hakim ini. 144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR (…)
Ini diserahkan ke anu…, kepanitera untuk di…, pembuktian juga
145. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, Pak Hakim, Panwas. 146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas. Baik (…) 147. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Sedikit lagi Pak Hakim, boleh? 148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 149. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Dari pelanggaran-pelanggaran itu sebenarnya tidak hanya pasangan nomor 6 yang pelanggaran juga nomor 10 melakukan pelanggaran. Itu proses pembuktian (…) 150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu berdasarkan fakta Saudara. 151. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, proses pembuktiannya cenderung kalau kita telusuri pasangan nomor 10 itu, terkadang tidak bisa kita temukan lagi, tersangka apakah hilang, termasuk yang C-6 yang mahasiswa yang kemarin itu, itu
16
orangnya kita cari-cari, tapi pulang kampung…, pulang kampung. Itu juga termasuk, seharusnya dia itu juga tersangka, gitu. Nah, kalau kita ulur lagi ke…, (…) 152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi keplingnya, kan gampang carinya. 153. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, tetapi kalau masyarakat yang di luar kota, katanya yang koskosan itu, hilang. 154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya…, dua-duanya kan bisa diproses, yang menyuruh, maupun yang melakukan kan gitu? 155. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, Pak Hakim. 156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus, ini fakta saja yang diungkapkan ya? 157. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Betul, Pak Hakim, untuk sementara demikian Pak Hakim. 158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, cukup, ya? Nanti biar pihak-pihak yang bertanya, kemudian berikutnya Saudara Nasib. 159. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Siap Pak Hakim. 160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara sampaikan selaku Kabag Pemerintahan.
17
161. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Yang mau saya sampaikan selaku Kabag Pemerintahan bahwa pihak pemerintah kota kemungkinan (…) 162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Agak dekat mic-nya, Pak. 163. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Pimpinan baik melalui Bapak Sekda telah memanggil seluruh SKPD. 164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR SKPPD itu apa? 165. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Satuan Kerja Perangkat Daerah atau pimpinan organisasi pemerintahan agar seluruh semua PNS bersikap netral dan bahkan pihak pemerintah kota sudah membuat 2 kali surat kepada seluruh jajaran agar PNS bersikap netral. 166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 167. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Itu saja Pak Hakim. 168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada dalam pelaksanaannya netral semua? 169. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Kita tidak melaksanakan..., kita tidak mengawasi itu Pak Hakim. 170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, hanya bikin himbauan saja?
18
171. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Siap, Pak Hakim. 172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Harusnya diawasi juga dalam konteks Pegawai Negeri Sipil kan gitu, kalau dalam konteks pelanggaran Pemilu, ya, aparatur Pemilunya yang melakukan tindakan dalam konteks kepegawaian ya Saudara, nggak ada laporan itu katanya apa kelapa dinas apa kemarin itu katanya ngumpulin orang terus apa segala macam itu, nggak ada laporan ke pemerintah daerah? 173. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Tidak ada, Pak Hakim. 174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada ya? 175. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Tidak ada Pak Hakim. 176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup lah, nanti silakan saja yang lain bertanya, Saudara Daud Surbakti PPK Medan Selayang. 177. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Terima kasih Majelis. 178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ada kejadian apa yang luar biasa di Kecamatan Medan Selayang itu? 179. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Kejadian yang luar biasa seperti disampaikan Panwas dan itu telah ditangani Panwas dan saya (…)
19
180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu? 181. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Tentang adanya katanya mencoblos tapi saya sendiri pun tidak tahu persis bagaimana prosesnya itu terjadi. 182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi Saudara mengetahui itu ada? 183. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Ya, ada di telepon. 184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan itu dalam proses Panwas. 185. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Ya. 186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang luara biasa? 187. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Itu saja yang luar biasa. 188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang biasa-biasa? 189. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Semua proses berjalan dengan baik. 190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berjalan-jalan dengan baik, kapan kalian rekap di sana?
20
191. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Tanggal 20, Majelis, hari Minggu. 192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20 Juni? 193. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Ya. 194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mulai jam berapa sampai jam berapa? 195. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Jam 09.00 sampai jam 13.00. 196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa pemilihnya? 197. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Pemilih yang hadir (…) 198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR DPT, DPT? 199. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI DPT 83.890. 200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 83? 201. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI 890.
21
202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mengunakan hak pilih? 203. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI 28.606 ditambah 16 pemilih dari TPS lain. 204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Plus 16? 205. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Ya. 206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara sah? 207. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Suara sah 28.622. 208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 622? 209. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Ya. 210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sisa surat suara? 211. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Sisa suarat suara 57.372. 212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa TPS?
22
213. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI 178. 214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat Saudara melaksanakan rekapitulasi, apakah 2 Saksi pasangan calon hadir? 215. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Hadir, Majelis. 216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah mereka menerima hasil rekapitulasi? 217. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Hasil perhitungan mereka menerima tetapi proses TPS 21 sampaikan semalam itu mereka tidak menerima karena mereka mempertanyakan apa proses pidananya jadi saya jawab pada kesempatan itu proses pidana itu sudah ditangani oleh Panwas, dan Panwas akan menyampaikan kepada Pihak Kepolisian, hanya itu Majelis. 218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi hanya itu saja yang disampaikan keberatan soal di TPS 21 itu? 219. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Ya. 220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain nggak? 221. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Tidak ada Majelis. 222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengisi formulir keberatan?
23
223. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Saksi pasangan nomor 10 tidak mengisi formulir keberatan. 224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nomor 6? 225. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Karena nomor 6 tidak ada keberatan dia tetap menandatangani, Majelis. 226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nggak, keberatan itu disampaikan lisan? 227. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Ya, Majelis. 228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi dia tanda tangan berita acaranya semua? 229. SAKSI DARI TERMOHON: DAUD SURBAKTI Pasangan nomor 10 tidak menandatangani berita acara? 230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, cukup, lah, nanti biar pihak-pihak saja tanya, Marasati Aritonang. 231. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Ya, Pak. 232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan rekapnya?
24
233. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Tanggal 20 pukul 08.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB. 234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa pemilih mu di situ DPT-nya? 235. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG 101.581. 236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 101.000? 237. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG 581. 238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gimana menulis 101 ini? Yang mengunakan hak pilihnya? 239. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Berdasarkan DPT 42.348. 240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berdasarkan DPT? 241. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Ya, yang pemilih dari DPT karena ada pemilih dari tempat lain. 242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 42.000? 243. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG 348.
25
244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 348. Plus dari TPS lain 245. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Dari TPS lain ada 21 pemilih 246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 21. suara sah? 247. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Suara sah 41.550 248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah. 249. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG 819. 250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sisa surat suara. 251. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG 61.733 252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat rekap semua hadir Saksi pasangan calon. 253. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Kedua Saksi hadir. 254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas?
26
255. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Panwas hadir, tidak ada masalah dalam rekapitulasi. 256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPS. 257. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG PPS kita hadirkan. 258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada masalah itu maksudnya bagaimana. 259. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Dalam hasil rekap, baik hasil di TPS sampai rekap ke PPK tidak ada indikasi penggelembungan suara ataupun hal-hal yang patut diberatkan dalam rekapitulasi, begitu. 260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, tidak ada hal-hal yang bisa membuat rekapitulasi itu untuk dilakukan tindakan lain selain rekap, kan begitu. 261. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Ya. 262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi-Saksi menandatangani berita acara. 263. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Kecuali Saksi nomor 10 264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 10 tidak ya.
27
265. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Jadi, mereka tetap mengikuti proses rekapitulasi, namun karena ada instruksi, mereka tidak menandatangani hasil rekap, begitu. 266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, mengajukan keberatan? 267. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Keberatan ada, dalam bentuk tulisan itu kita telah sampaikan kepada KPU 268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, disampaikan, mengisi formulir, formulir berapa namanya itu? 269. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Tidak mengisi formulir, di dalam secarik kertas 270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Formulir resmi KPU itu lho. 271. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Ya, tidak diisi 272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak diisi. 273. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Dalam bentuk secarik kertas saja mereka lampirkan. 274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, di luar formulir itu. Apa intinya kira-kira yagn Saudara ingat.
28
275. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Intinya salah satunya karena banyaknya kecurangan di lapangan, selama bukan proses Pemilunya, jadi keterlibatan katanya PNS dan lainlainnya, itu saja. 276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecurangan , kemudian keterlibatan Pegawai Negeri Sipil, itu saja. 277. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Ya. 278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu sebagian besar yang Saudara ingat ya. 279. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Ya. 280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada lagi? 281. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Tidak ada. 282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, cukup. Berikutnya PPK, saudara Medan Timur tadi ya? 283. SAKSI DARI TERMOHON: MARASATI ARITONANG Ya, Pak Hakim. 284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian Medan Denai, Mawardi. 285. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Ya, Majelis.
29
286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tidak yang luar biasa ditempat Saudara itu. 287. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Yang luar biasa kemarin ada telepun pagi-pagi pada waktu itu di Tegal Sari Mandala 1 yaitu di TPS 23, itu ada surat suara yang masuk ke dalam kotak tetapi kebetula itu belum ada tanda tangannya, tetapi pada waktu itu hadir Saksi, Panwas, dan Pihak Kepolisian, itu kita buka kembali dan kita keluarkan dan kita hitung dengan jumlah pemilih yang sudah menggunakan dan ada surat suara yang di dalam yang tidak ditanda tangani oleh Ketua KPPS itu dikeluarkan 288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak? 289. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI 2 290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2 lembar 291. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Ya. 292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, dikeluarkan 293. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Ya, dikeluarkan. 294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tadi yang menyaksikannya selain Saksi pasangan calon 295. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Saksi pasangan calon ada Panwas
30
296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas lapangan 297. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Dan PPK saya sendiri 298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK, PPS 299. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI PPS dan Pihak Kepolisian. 300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepolisian, oke. Kapan Saudara rekap. 301. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Hari Minggu jam (…) 302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal? 303. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Tanggal 20, hari Minggu jam 09.30 sampai jam 17.30 lebih kurang. 304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa pemilih, DPTnya. 305. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI DPT 148.178 306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menggunakan hak pilih.
31
307. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Yang menggunakan hak pilih sesuai DPT 50.062. dari TPS lain 7. 308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS lain 7. 309. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Ya 310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara sah. 311. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Suara sah 49.068 312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah. 313. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI 1001. 314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sisa surat suara. 315. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Sisa surat suara 101.765. 316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi pasangan calon hadir. 317. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Hadir.
32
318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas hadir. 319. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Hadir. 320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tandatangan semua. 321. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Saksi nomor 10 tidak. 322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Mengisi formulir keberatan? 323. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Ada meminta kepada kita diisi. 324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang di isi di situ yang Saudara ingat? 325. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Intinya mereka keberatan tentang adanya, mereka menganggap kecurangan-kecurangan waktu tanggal 19. 326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyaknya kecurangan? 327. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Ya. 328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa lagi?
33
329. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Itu yang saya ingat, Ketua. 330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja yang Saudara? Ada lagi? 331. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Tidak ada Pak Hakim. 332. KETUA: AKIL MOCHTAR Cukup ya? 333. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Saya PPK. 334. KETUA: AKIL MOCHTAR Kemudian Pihak Terkait, Saudara Syamsul Rizal Pulungan. 335. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Siap, Yang Mulia. 336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi pasangan nomor 6 di TPK Medan Amplas? 337. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Benar, Yang Mulia. 338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara lihat di sana pada saat rekap? 339. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN
Bismillahirahmanirahim, Assalamu Alaikum Wr. Wb. Yang Mulia
Majelis Hakim yang kami hormati, untuk Kecamatan Medan Amplas kebetulan saya adalah koordinator Saksi di Kecamatan Medan Amplas (…)
34
340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Koordinator ya? Bukan Saksi di PPK, bukan? 341. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Saksi di PPK juga. 342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat perhitungannya, Saksi di PPK. 343. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Termasuk Saksi di PPK. 344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara koordinator Saksi untuk Kecamatan Medan Amplas, untuk pasangan no. 6? 345. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Benar, Yang Mulia. 346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang mau Saudara terangkan? 347. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Sepengetahuan kami (…) 348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan yang sepengetahuan, yang Saudara tahu lihat aja. 349. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Yang saya lihat, seluruh pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan aman, tertib tidak ada masalah. Sampai mulai pencoblosan sampai kepada, pada saat rekapitulasi di PPK.
35
350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu aman tertib? 351. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Aman tertib (…) 352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada masalah. 353. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Kemudian (…) 354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan bermasalahnya? 355. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Pada saat rekap di PPK, oleh Saksi No. 10 mempersoalkan masalah ada masalah di TPS 27 (…) 356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh yang tadi itu? 357. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Hardio Sari Satu. 358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang tadi diterangkan? 359. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Tidak. 360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu TPS 21, ini TPS 27, apa masalah di 27 itu?
36
361. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Dikatakan oleh Saksi nomor 10 bahwa ada suara yang untuk nomor 10 tapi tidak diakui dan tidak sah. Oleh Ketua PPK, buka plano dan kita lihat memang (…) 362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya begini, ada komplain dari Saksi No. 10 bahwa ada suara yang tidak disahkan. 363. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya, benar Yang Mulia. 364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi suara itu untuk nomor 10? 365. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Nomor 10. 366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terhadap komplain itu dilakukan pembukaan plano? 367. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Buka plano. 368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 369. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Banyak salah barangkali pemahaman dari Ketua KPPS karena tembus. Surat suara tembus dia persoalkan. Jadi, akhirnya disetujui bersama semua, ada juga Panwas semua komplit, disetujui diberikan kepada nomor 10. 370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang suara tadi itu? Berapa banyak?
37
371. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ada 18 Yang Mulia. 372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 18 suara? 373. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya. Dan akhirnya disetujui, disepakati memang ada masalah karena tembus, tidak mengganggu nomor yang lain. 374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 375. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Dan akhirnya tidak ada seluruhnya aman berjalan dengan tertib, aman, tidak ada masalah (…) 376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selain TPS 27, ada nda komplain TPS lain lagi dia? Soal yang sama, soal coblos tembus itu? 377. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Tidak, Yang Mulia. 378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada? 379. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Tidak ada. Tapi, kami pun tidak meng mengkomplain, adanya lagi temuan seperti ini, tapi tidak kami sampaikan dalam pertemuan itu ketika di Timbang Deli. 380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu komplain Saudara?
38
381. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya, tapi tidak komplain kita Yang Mulia. Tapi ada temuan, bahwa pada saat pencoblosan itu ada anak-anak umur 14 tahun dan 16 tahun tertangkap tangan mencoblos. Lantas ditangkap oleh Ketua PPK, dilaporkan kepada Panwas, dan Panwas ketika cerita saya di tempat kemudian saya cek, saya pergi ke Polsek, anak itu sudah di Polsek di proses, dia mengatakan bahwa dia diperintahkan untuk mencoblos nomor 10 oleh ibunya. Dan itu besoknya keluar di media-media massa, ada 3 koran yang saya baca, Pos Metro, Metro 24 Jam, dan Waspada. Bahwa anak ini diupahi 10.000 untuk mencoblos nomor 6. Itu nomor 10, itu tidak, maaf Yang Mulia, untuk mencoblos nomor 10, tapi kita tidak mengkomplain di PPK karena kami beranggapan sudahlah, orang sudah jatuh jangan ditimpa tangga lagi. 382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya dia juga sudah dalam proses kan? 383. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya, dia diproses Yang Mulia. 384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Proses hukum juga kan? 385. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Proses hukum. 386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara tahu? 387. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Yang saya tahu. 388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai saat ini?
39
389. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Saya nggak tahu lagi Yang Mulia, karena kami sudah melihat bahwa kemenangan pasangan nomor 6 ini sudah sangat-sangat mencolok, ratusan ribu bedanya kan. Jadi, kami nggak ada persoalan. 390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi kalau kalah dipersoalkan? 391. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Kalau memang tidak benar, kita persoalkan Yang Mulia. 392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nggak, kalau dalilnya kan Anda sudah menang kan nda
dipersoalkan, kan sebaliknya kalau kalah saya persoalkan kan, kan begitu dalilnya. 393. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Bukan begitu Yang Mulia. 394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan begitu, bagaimana? 395. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Kalau memang dia nggak benar kita persoalkan, tapi kalau yang benar kenapa kita persoalkan. 396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, makanya tadi karena dia tidak benar, persoalkan dong. 397. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya. 398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
gitu.
Kan gitu, jadi bukan soal menang kalah, tapi benar atau tidak, kan
40
399. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya. 400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Tapi kejadian itu sudah ditindaklanjuti? 401. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ditindaklanjuti Yang Mulia. 402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, ada lagi nggak yang lain, dalam proses itulah rekap? 403. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Dalam rekap nggak ada Yang Mulia. 404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan Saudara Saksi? 405. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Benar Yang Mulia, cuma pasangan nomor 10 tidak mau meneken berita acara, walaupun tidak ada masalah. 406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. jadi, di Medan, Medan Amplas itu nomor 10 juga tidak teken? 407. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya, ketika saya tanyakan, kebetulan saya tanyakan kebetulan teman, “Kenapa nda mau teken?”, dia katakan, “Ini perintah dari, instruksi nggak boleh teken”. Itu Yang Mulia. 408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setahu Saudara dia mengisi formulir keberatan di situ? berapa situ?
DA
41
409. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Tidak, Yang Mulia. 410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. 411. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Cuma secara lisan. 412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lisan saja. Yang Saudara lihat loh ya? 413. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Yang saya lihat. 414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya. Kan Saudara, itu saja yang Saudara terangkan sebaga Saksi nomor 6 kan. 415. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya, Yang Mulia. 416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada lagi? Cukuplah kan Saudara udah menang. 417. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SYAMSUL RIZAL PULUNGAN Ya, cukup Yang Mulia. 418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian Saudara Bangun Tampubolon, Sekretaris tim pemenangan pasangan nomor 6 untuk tingkat kota. Ya, apa yang mau disampaikan, silahkan.
42
419. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia. Jadi ada 4 hal yang ingin kami sampaikan, yang pertama bahwa pelaksanaan Pemilukada mulai dari persiapan sampai H-3 atau perhitungan di KPU secara umum berjalan aman tertib dan lancar. 420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang pertama, yang kedua apa Pak? 421. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Laporan dari tim dari anggota di kecamatan hanya permasalahan dalam perhitungan di PPK semua Saksi pasangan calon nomor 10 tidak mau menandatangani. Hanya itu permasalahan. 422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kedua, yang ketiga? 423. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Yang kedua. 424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kedua baru itu. 425. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Pasangan Rahupmanildin dan tim sukses Rahupmanildin tidak pernah melakukan black campaign apalagi yang terkait dengan sara. Jadi di dalam kegiatan-kegiatan kampanye dan rapat-rapat tim baik arahan dari Rahupmanildin selalu ditekankan kita jangan melakukan black campaign apa lagi yang berkait dengan sara. Kemudian yang ketiga pasangan Rahupmanildin dan tim kampanye Rahupmanildin tidak pernah melakukan apa yang disebut dengan istilah money politic tidak pernah memberikan uang atau dalam bentuk barang ataupun menjanjikan akan memberikan. Kemudian yang keempat pasangan Rahupmanildin dan tim kampanye tidak pernah melibatkan aparat pemerintah baik PNS maupun kepala-kepala lingkungan. Saya kira demikian Yang Mulia garis besar yang ingin kami sampaikan. Terima kasih.
43
426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, Saudara sekretaris tim. Dalam tim kampanye Saudara yang didaftarkan ke KPU apakah ada PNS masuk ke sana? 427. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Tidak ada Yang Mulia. 428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada, oke cukup. Nanti silahkan yang lain tanyakan bagi Majelis ya cukup. Berikutnya Saudara Ridwan Efendi Lubis. 429. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Siap Yang Mulia. 430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Medan Denai? 431. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Ya, Medan Denai Pak. 432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi di sana waktu rekap? 433. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Ya, benar Pak. 434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus, apa yang mau Saudara ceritakan tadi PPK Medan Denai itu, sama nggak? Kan ada keterangan PPK Medan Denai, sama nggak? 435. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS
Nggak sama dikit Pak, yang jelas bahwasanya. 436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak sama ya?
44
437. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Tidak sama, masalahnya mungkin juga ada yang sama. 438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang tidak samanya apa itu yang mau saya tanya. 439. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Yang tidak sama bahwasanya rekapnya itu Pak yang perhitungan dari PPK bahwasanya perhitungan hasil dari pada.,.,itu adalah murni Pak. Terima kasih Pak. 440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasilnya murni? 441. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Benar Pak. Tidak ada ditambah dan tidak ada dikurangi. Terima kasih Pak. 442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti hitungan PPK-nya nggak murni tadi itu? 443. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Murni Pak. 444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan tadi Saudara bilang beda. 445. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Ini maksudnya di PPS Pak, eh di PPK Pak. 446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. Tadi kan ada Ketua PPK Medan Denai, ada kan itu Saudara Mawardi tadi. Saudara bilang berbeda keterangan Saudara dengan Saudara Ketua PPK yang berbeda itu apa? Soal angka penghitungan, yang benar itu bagaimana menurut Saudara kalau itu salah.
45
447. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Itu nggak salah Pak, benar Pak. 448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hah? 449. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Tidak salah Pak, benar. 450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, gitu. Soalnya Saudara bilang nggak sama ya kita harus tanya kan gitu yang nggak sama itu yang mana kan gitu. Ada lagi? 451. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Ya, tidak ada Yang Mulia. 452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja ya. Samalah yang saksinya ndak tanda tangan juga nomor 10? 453. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Ya. 454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tandatangan? 455. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Tandatangan Yang Mulia. 456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara lihat pada waktu itu apakah nomor 10 mengisi formulir keberatan nggak?
46
457. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Tidak ada Yang Mulia. 458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, Saudara lihat atau nggak? 459. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Tidak lihat, Yang Mulia. 460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak lihat, nah gitu jawabnya. Kalau bilang nggak lihat ya nggak lihat gitu loh. Jangan mungkin barangkali nah itu sudah susah urusannya. Baik, berikutnya Saudara Drs. H. Muhammad Harmen Ginting. 461. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Saya Yang Mulia. 462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Harmen Ginting ya maaf. 463. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ya. 464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian, ya betul terakhir ya. Saudara Saksi dari pasangan nomor 6 pada saat rekap di KPU? 465. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ya. 466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa rekap di sana?
47
467. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Tanggal 21 Yang Mulia. 468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mulai Jam berapa? 469. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Mulai jam 09.00. 470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai? 471. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Sampai pukul jam 16.00 kurang lebih. 472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 16.00, Saksi pasangan calon? Dua-dua hadir? 473. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Dua-dua hadir dan dua-dua menandatangani. 474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tandatangani, ada nggak keberatan pada saat rekap itu? 475. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Soal penghitungan tidak ada Yang Mulia. 476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal hitungan tidak ada, soal apa yang menjadi keberatan? 477. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ada disebutkan bahwa ada Saksi dari pasangan nomor 6 menggunakan badge pada saat pemungutan suara.
48
478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengunakan badge yang pakai logo dan segala macam dan gambar foto itulah. 479. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Untuk itu barangkali Yang Mulia kami ingin menjelaskan karena saya dalam tim pemenangan memang membidangi ini. 480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini sebelum Saudara menjelaskan yang lain jelaskan dulu keberatan itu karena itu fakta yang terjadi pada saat rekapitulasi tingkat kota itu menjadi salah satu point keberatan oleh tim nomor 10. 481. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Benar Yang Mulia. 482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Salah satunya ada lagi nggak yang Saudara tahu keberatan mereka soal apa. 483. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Hanya soal itu saja. 484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR itu?
Soal itu saja. Bagaimana KPU menyikapi keberatan itu pada saat
485. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ditampung dalam formulir yang disediakan untuk itu Yang Mulia. 486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, mengisi formulir keberatan itu. 487. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ya, Yang Mulia.
49
488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, ini diluar rekap atau Saudara mau menjelaskan, Saudara tim kampanye yang itu? 489. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ya. 490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana ko disuruh pakai badge semua? 491. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING
badge itu digunakan sebenarnya adalah untuk pelatihan Saksi.
Jadi jauh-jauh hari sebelum hari H pemungutan suara. 492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat pelatihan Saksi?
493. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Pada saat pelatuihan Saksi, kami meminta supaya jangan ada Saksi yang menggunakan itu pada hari pemungutan suara. Kami menyatakan tidak ada untungnya secara poltilk kalau Saksi kita menggunakan itu pada hari H itu. Bahkan merugikan. Kalau itu di pakai berarti kita over acting. Itulah yang kami tanamkan kepadfa Saksi. Sepengetahuan saya yang saya lihat walaupun saya tidak keliling ke seluruh TPS, tidak ada Saksi yang menggunakan itu. Oleh karenannya pada tanggal 21 Juni pada saat perhitungan suara itu saya juga merasa heran, kok ada Saksi dari pasangan nomor 6 ini yang menggnakan itu saya baru tahu pada waktu itu. Padahal hasil monitoring saya tidak ada Saksi dari pasangan calon nomor 6 yang menggunakan badge itu. 494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya Saudara megetahui pada Saat tanggal itulah, ya kan. Setelah ada kompalin, kan gitu. Tapi dari yang Saudara lihat pada saat hari coblos itu ya Saudara kan sebagai ntim tentu bergerak ke sana-kemari lah biasa itu. Memantau sana-sini bagaimana situasinya. Memang ada yang pakai badge itu?
50
495. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Tidak ada, Yang Mulia. 496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Ada lagi keterangannya? 497. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Kemudian pada saat penentuan tanggal putaran kedua, saya ikut rapat di KPUD dalam rangka penentuan tanggal. 498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penentuan tanggal putaran kedua. 499. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Pada saat itu saya melihat bahwa selain hadir dari undangan yang dibuat oleh KPU unsur Muspida, kami juga dari kedua pasangan hadir. Ada pernyataan dari Pak Sofyan Tan manyatakan bahwa siap menang siap kalah. Dan tidak akan sampai ke Mahkamah Konstitusi. Oleh karenannya pada saat perhitungan suara pada tanggal 21 Juni itu, saya sebagai Saksi dari Pasangan Nomor 6 dan pasangann nomor 10 itu malah peluk-pelukan sidang perhitungan itu. Merasa bergembira. 500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang bertempurkan calon Walikota Tim suksesnya masing-masing kan ini hanya berbeda perahu saja, kan gitu. Sama sifatnya. 501. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ya, Yang Mulia. 502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nggak perlulah sampai berantem-berantem itu. Nah terus,
pernyataan itu lisan pada saat penentuan tanggal itu?
503. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Lisan dalam pertemuan itu.
51
504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, kan masing-masing diberi kesempatan sambutan begitu. 505. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ya. 506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam pidato maksudnya? 507. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Bukan pidato, dalam pertemuan seperti ini. 508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh tapi tidak secara resmi disampaikan? Apakah…, nggak begini, tadi Saudara menyatakan pasangan calon nomor 10 Pak Sofyan Tan itu menyatakan bahwa tidak akan menggugat ke MK, dan siap menang siap kalah. Apakah itu dalam sambutan resmi, apakah hanya berbicara kepada Saudara atau berbicara kepada Publik? 509. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Pertemuan itu seperti ini, Pak Hakim, bundar. Jadi kebetulan Dr. Sofyan Tan itu duduk disebelah kanan saya persis. 510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dokter atau Doktor dia? 511. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Dokter. 512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dokter. Duduk disebelah Saudara? 513. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ya.
52
514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penentuan tanggal, hari putaran kedua? 515. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Ya. Untuk menentukan putaran kedua. 516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi tidak diminta supaya masing-masing pasangan calon memberi sambutan dulu, nggak? Oleh KPU nggak ? 517. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Tidak karena bentuknya rapat. 518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah semua mendengar pada saat itu? 519. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Semua mendengar. 520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang kira-kira, ada sebanyak ini? 521. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Saya kira sekitar 30 orang Yang Mulia. 522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini berapa ini? Lebih 30. Saudara duduk yang baik, ya. Jangan
anu…, duduknya jangan tidur-tidur terus kakinya diangkat gitu. Terus Saudara Saksi ada lagi?
523. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Saya melihat semua proses berjalan dengan baik dan kondusif,, Yang Mulia.
53
524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Proses apa itu? 525. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Proses mulai dari awal semua tahapan Pemilu itu karena saya ikut, dan sering rapat di KPUD juga mewakili pasangan nomor 6 saya melihat tidak ada masalah. 526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Cukup, ya? 527. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOHAMMAD HARMEN GINTING Cukup, Yang Mulia. 528. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Selesai untuk Termohon dan Terkait. ada pertanyaan nggak Saksinya?
Saudara Termohon
529. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Ada Satu. 530. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan langsung. 531. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Kepada Saksi Panwas. Saudara Aswin, apakah pada hari pencoblosan itu ada koordinasi Panwas Kota , Kecamatan dan Panwas Lapangan 532. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada. 533. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Apakah Panwas Lapangan memperoleh C-1 di masing-masing TPS?
54
534. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Memperoleh. 535. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Memperoleh. waktu rekap di Kecamatan ada dapat DA hasil penghitungan di Kecamatan? 536. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Dapat. 537. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Waktu rekap di Kota, apakah Saudara Saksi membuat C-1 yang dari TPS dan DA dari kecamatan jadi perbandingan rekap di KPU? 538. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Betul. 539. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Ada nggak perbedaan signifikan perolehan suara masing-masing pasangan calon? 540. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Hanya soal penjumlahan dan tidak ada perbedaa sama sekali. 541. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Berikutnya Saudara Saksi, apakah Panwas itu punya kewenangan untuk menghentikan adanya laporan indikasi pidana ataupun administrasi? 542. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kurang kelas. 543. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Ada nggak hak Panwas menghentikan adanya laporan yang berindikasi pidana atau administrasi? Punya hak nggak untuk menghentikan?
55
544. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kalau tidak bisa dibuktikan (….) 545. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Artinya punya hak? 546. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, pertanyaannya ada nggak wewenang itu? 547. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Ada, ada wewenang untuk menghentikan? 548. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ada. 549. KUASA HUKUM DARI TERMOHON: Ya, terima kasih Yang Mulia. 550. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya. Pihak Terkait langsung. 551. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT: Cukup, Majelis. 552. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup. Sekarang Saudara Pemohon. Silakan mau tanya langsung kepada siapa? 553. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Terima kasih Majelis Hakim, yang pertma kami mau mempertanyakan kepada Bapak Aswin selaku Ketua Panwaslu Kota Medan. Tadi dari ketarangan Bapak bahwa dari seluruh laporan pelanggaran yang menurut Bapak ada 27 yang dilaporkan oleh pasangan calon nomor 10 walaupun menurut data kami lebih dari 27 sesuai dengan bukti yang sudah kami sampaikan kepada Majelis Hakim. Tadi
56
Bapak nyatakan hanya 1 yang dinyatakan P-21 oleh Pihak Kepolisian. Yang menjadi pertanyaan kami apakah dari seluruh laporan itu menurut Bapak sebagai Ketua Panwaslu sesuai dengan undang-undang tidak ada yang bisa ditindaklanjuti. 554. KETUA: AKIL MOCHTAR Pakai mic jawabnya dulu. 555. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Dari 27 bukan pelanggaran nomor 6 saja, juga nomor 10, yang kami tindak lanjuti baru 1, yang proses P-21. 556. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Menurut Bapak dari tenggang waktu yang ditentukan undangundang apakah Bapak masih punya waktu untuk menindaklanjuti sampai dengan diadakannya sidang di Mahkamah Konstitusi ini? 557. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kita berpedoman dari laporan 14 hari. Kalau sudah masuk ke Mahkamah Konstitusi, memang beberapa hari ini tidak ada lagi laporan. 558. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Sesuai dengan data yang ada sama Panwaslukada, tanggal berapa saja laporan dari pihak pasangan nomor 10? 559. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kalau dari sisi tanggal lebih banyak tanggal 19, atau pun dihari H. Tetapi tidak kadaluarsa ketika kita limpahkan ke Kepolisian. 560. KETUA: AKIL MOCHTAR Jadi begini, tadi dilimpahkan 7 kan. 561. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, Pak Hakim. 562. KETUA: AKIL MOCHTAR Baru P-21 satu.
57
563. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Bukan nomor 10 saja, tapi nomor 6 juga. 564. KETUA: AKIL MOCHTAR Ya, lah. Kalau itu nggak soal itu. 565. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Ya, kami tidak mempermasalahkan Pak, kami menanyakan kepada hanya 1 P-21? 566. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Begini, contoh. 567. KETUA: AKIL MOCHTAR
Nggak begini, Saudara pertanyaannya jangan jawab yang lain. Kenapa hanya 1 P-21? Saudara tahu atau ndak? 568. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Barangkali di kepolisian. 569. KETUA: AKIL MOCHTAR Saudara kan sudah melimpahkan 7, terus ada dikembalikan. Saudara masukan lagi 5, kan begitu. Tadi keterangan itu berubah atau tidak. Masih tetap seperti itu. 570. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Masih. 571. KETUA: AKIL MOCHTAR Dari 7 itu baru 1 P-21. 572. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Betul.
58
573. KETUA: AKIL MOCHTAR Berarti kan satu dihentikan tadi maksudnya. 574. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. 575. KETUA: AKIL MOCHTAR Dikembalikan? Nah, 5 belum ada pemberitahuan lebih lanjut? 576. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Belum. 577. KETUA: AKIL MOCHTAR Itu memang 5, 5-nya masih di kepolisian? 578. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Masih di kepolisian. 579. KETUA: AKIL MOCHTAR Ya itu dong, dijawab itu, jadi pertanyaannya bisa jelas di sana. 580. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Terima kasih Yang Mulia, kami lanjutkan. Pada saat hari pemungutan suara tanggal 19 Juni ada banyak pelanggaran yang langsung tertangkap tangan. Diantaranya di TPS-7, TPS-16, TPS-20 dan TPS 29 di Kelurahan Sidorejo I Medan Kota, ada 150 Ibu-ibu yang dimobilisir untuk memilih di TPS tersebut, dan itu tertangkap tangan Panwaslu ada, Kapolsek juga ikut, tetapi hingga hari ini itu tidak ditindaklanjuti, itu yang pertama. Lalu yang kedua, di Tegal Sari Mandala I seperti yang diterangkan oleh Saksi dari pasangan calon PPK, apakah menurut Bapak sebagai Panwaslu ini tidak cukup bukti kalau sudah tertangkap tangan? 581. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tertangkap tangan ketika undang klarifikasi yang bersangkutan, terkadang juga tidak datang, ini yang membuat waktu itu terus bergulir,
59
bisa mengakibatkan itu expired . Tetapi ini kalau yang Ibu katakan 150 tidak ada masuk ke Panwas dari data yang kita dapatkan. 582. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Ya, Majelis Hakim, sesuai dengan bukti yang sudah kami sampaikan, dan juga sesuai keterangan Saksi yang kami ajukan kemarin, jelas diterangkan bahwa ada yang tertangkap tangan Ibu-Ibu di TPS tersebut. 583. KETUA: AKIL MOCHTAR Itu Bukti. 584. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Bukti P-39. 585. KETUA: AKIL MOCHTAR Ya, ya, P-39 itu buktinya dalam bentuk, apakah itu dari Panwas, kepolisian, atau apa? 586. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Laporan tertulis setelah tertangkap tangan di TPS, kemudian Panwas hadir, Kapoltabes hadir, Kapolsek hadir, kemudian Ibu-ibu ini (…) 587. KETUA: AKIL MOCHTAR Ya, lah para pelaku itu. 588. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Para pelaku ini kemudian dikumpulkan, kemudian dibuat laporan tertulis. Ada Panwas di situ Bapak Hakim. 589. KETUA: AKIL MOCHTAR Itu laporan tertulis, dibuat laporan tertulis dari? 590. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Dari (…)
60
591. KETUA: AKIL MOCHTAR Bukti Saudara itu, bukti Saudara itu. 592. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Dari pasangan calon. 593. KETUA: AKIL MOCHTAR Dari pasangan calon, oke. 594. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Kepada Panwas yang hari ini Saksinya sudah kami bawakan, Bapak Hakim. 595. KETUA: AKIL MOCHTAR Masih ada? 596. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Masih Bapak Hakim, kepada Pak Aswin masih, apakah menurut Bapak, Panwaslu Kota Medan telah melakukan tugasnya dengan baik, sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh undang-undang. 597. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Sudah. 598. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Mohon dijelaskan alasannya Pak. 599. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Pertama kita sudah melakukan pengawasan mulai dari pelantikan topoksi kita dari DPA4, pemutakhiran data, kemudian, karena memang di sini juga keputusan kemarin kita juga melakukan pengawasan kampanye, logistik, rekapitulasi, dan menghadiri rekapitulasi akhir di tingkat KPU. Kita sudah melakukan itu semua, sebagai Panwas.
61
600. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Ya, kepada Pak Aswin, masih. Pada Harian Medan Bisnis pada tanggal Senin, tanggal 12 Juli, ada pernyataan Bapak Kapoltabes termasuk KPU Kota Medan yang menyatakan bahwa, tidak ada satupun pelanggaran yang dilimpakan oleh Panwas Kota Medan, baik kepada KPU maupun kepada Poltabes Medan, sementara keterangan Bapak tadi ada 7 yang sudah dilimpahkan ke Gakkumlu dan ada 5 yang sudah ditangani oleh KPU Medan. 601. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Sama dengan Anda punya, kalau lapor hari ini, nggak mungkin besok kami limpahkan. Butuh waktu, mungkin pernyataan itu masih proses di Panwas. Besoknya bisa saja kami limpahkan. 602. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa statement koran itu? 603. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Tanggal 12 Juli Pak, Senin yang lalu. 604. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 12 Juli? 605. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Juli. 12 Juli Pak. Itu pas saat hari terakhir seluruh pelanggaran itu dianggap kadaluarsa. 606. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN 14 hari Bu? 607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nda, sekarang, nda, sekarang begini nggak, itu kan soal statement Kapoltabes, sama KPU ya kan. Nah, sekarang kan pada posisi dia sebagai Panwas, dia menerangkan bahwa ada 7 kan gitu? Itu kan ada fakta yang berbeda, tapi dia nda bisa menerangkan bagaimana isi statement Kapoltabes dan KPU karena dia tidak berada di posisi itu. Itu
pelimpahan 7 nya kapan?
62
608. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tanggal 18, tanggal 19, karena itu dari Pilkadanya, 2 minggu. 609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke? 610. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Majelis Hakim Yang Mulia, ada tambahan. 611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silahkan. 612. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Ada kami perlu pertanyakan kepada Saudara Saksi Aswin, Saudara Nasib, dan Harmin Ginting. Majelis Hakim Yang Mulia, kami meragukan independesi daripada Panwas dalam hal ini. Saya buat contoh kecil, tadi Saudara katakan bahwa ada mahasiswa yang didatangi oleh Kepling di Padang Bulan, di situ jelas bahwa pelapor menyebutkan nama Kepling tersebut. Kok, itu nggak diperiksa, dipanggil yang bersangkutan. Bukan yang melapor itu dicari-cari ke mana, itu jelas ada laporan itu. Itu ditindaklanjuti, bukan si pelapor itu yang dicari-cari dulu, itu yang pertama Majelis Hakim. 613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu ditanya atau nda? atau Saudara ingin menyatakan statement bahwa Saudara meragukan apa tadi? Independensinya, kalau itu pendapat. Silahkan aja ditulis semuanya, itu kan hak Saudara. Tapi yang ditanyakan itu apa? Kan ada, ada nada juga yang ditanyakan itu. Alasan dia bahwa dipanggil orangnya nggak ada, kan gitu. 614. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Keplingnya ada, Pak. 615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
63
616. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Saya yakin keplingnya jelas disebutkan di situ siapa orangnya. Itu yang perlu diperiksa, ditangkap bila perlu. 617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya tanya, jangan diceramahin dia, tanya aja. Kan Saudara (…) 618. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Ya, kenapa tidak ditangkap? Kenapa tidak diproses kepling itu? Sementara identitasnya jelas. 619. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Sebenarnya begini, kita memanggilnya itu kan tidak sekaligus, pelapor kita panggil. Tersangka juga kita panggil. 620. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Majelis Hakim yang Terhormat, kami tidak usah membuktikan itu, yang jelas itu contoh kecil. Kami lanjutkan kepada (…) 621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi begini, fakta itu terungkap masing-masing fakta dong, ya? Saudara itu satu, ada lagi nggak pertanyaannya? Jangan hanya statement saja (…) 622. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Itu contoh satu. kemudian kami masuk kepada Bapak Nasib. Bapak Nasib? 623. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Siap. 624. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Mohon izin melanjutkan Yang Mulia. 625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bertanya ke siapa ini?
64
626. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Aswin. 627. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung. 628. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Saudara Aswin yah, Saudara Aswin, pernah nggak tim pasangan Pemohon ini mengirimkan surat pada tanggal 18 Juni itu 053 terkait dengan temuan-temuan pelanggaran selama Pemilukada Kota Medan? 629. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Coba diulangi! Kurang jelas. 630. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Pernah tidak yah, surat 053 itu, di apa, Pemohon ini menyatakan temuan-temuan pelanggaran selama Pemilukada Kota Medan itu? 631. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Begini. 632.
KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Pernah nggak? Jawab aja dulu!
633. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kalau ke saya tidak pernah. 634. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak pernah. 635. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak pernah.
65
636. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Sebagai institusi kepada Panwas kita kirim. Bukan pribadi Anda, kami punya tandaterimanya. 637. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Silahkan tunjukkan memberikan kepada saya.
yang
menerima
siapa
dan
dia
tidak
638. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Jadi tidak pernah ya? 639. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Siapa yang menerima? 640. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ya, oke. Isinya pun Saudara tidak tahu? 641. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Siapa yang menerima? 642. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nggak isinya tahu nggak? 643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau nda, Saudara tidak terima? 644. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak terima. 645. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
tau isinya? 646. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak tahu sama sekali.
66
647. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ya udah (…) 648. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jawab aja nggak usah lama-lama, nggak tahu gitu loh. Biar dia bisa cepat tanya. 649. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Berkenaan dengan surat nomor 055 itu, itu juga tim kampanye Sofyan Tan juga mengirimkan keberatan pada Tanggal 18 Juni pula terkait ada 50 temuan itu, kepada Panwaslu Kota terima saudara? 650. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak terima saya. 651. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak terima lagi. 652. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak. 653. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Kemudian juga bagaimana dengan surat 021 ini yang mengirimkan ini Badan Bantuan Hukum PDI Perjuangan, 18 Juni pula terima nggak? 654. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Apa itu isinya. 655. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Sama surat permohonan penindaklanjutan atas temuan-temuan pelanggaran.
67
656. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN tidak.
Kalau lah misalnya ada temuan A,B,C. mungkin saja A ada B
657. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak, sudah terima nggak suratnya. 658. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Makanya perihal apa? 659. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Itu tadi saya katakan. 660. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Itu tadi saya tanyakan perihal apa? 661. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Itu tadi Bapak sudah terima ya, terima tidak surat 053 perihal temuan-temuan Pelanggaran yang tidak ditindak lanjuti saudara. 662. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Pertama, kedua tadi temuan-temuan Pelanggaran. 663. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Bapak mohon maaf Pak Ketua Panwas ya. 664. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya siap. 665. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Boleh tau tidak itu surat-surat temuan apa laporan pelanggaran yang 27 itu bisa saudara Saksi bacakan nggak? Yang dari PDIP berapa? Dari tim kampanye berapa? Dari Badan Bantuan Hukum kami itu berapa? Berapa banyak itu dari 27 itu?
68
666. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Yang masuk ke kita itu. 667. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Jangan-jangan ada Nomor surat berapa. 668. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Izin pak Hakim. 669. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya apa yang 27 itu? Pelapornya siapa, kan gitu. 670. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, kalau secara. Sebenarnya seharusnya ditegaskan pelanggaran apa tadi? Biar saya bisa Jawab. Nama Pelapor Kampanye Rumah Ibadah Mesjid Jamik melawan dengan Jaringan Nurul Ummat, isinya Islam dengan penadatanganan kontrak politik Sofyan Tan bersama H. Zulkarnaen dilaporkan oleh Panwas Kecamatan Belawan nama terlapor jaringan Penyelamat Ummat Islam PU Medan Drs H, ada beberapa orang Tempat Mesjid Jami. Ketika kita datangi alamat tidak ada. 671. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamat Pelapor? 672. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Alamat kantor tidak ditemukan dan ini persoalan penandatanganan kontrak Sofyan Tan politik Sofyan Tan dengan Zulkarnaen, tidak ada kantor yang tempat kejadian itu. 673. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamat itu nggak ada?. 674. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak ada.
69
675. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus. 676. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kemudian pembagian dua bungkus plastik seberat 2kg sretona Sofyan Tan-Nelly, nama Pelapor Dedi Yusria. Nama terlapor Radel Rempuk Anakdeli Didi Kecamatan Raden Deli kejadian Titik Papan proses di Panwas tersangka tidak ditemukan inilah yang sering terjadi, hilang tak nampak. 677. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nggak baca aja. 678. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kemudian penyebaran brosur, temuan gudang sembako. 679. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ijin Yang Mulia, untuk mempercepat lah yang Mulia, kami anggap beliau sudah. 680. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke nanti, saya sudah minta itu, untuk di sini nanti bisa dimintakan, bisa dilihat. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Saudara Saksi, saudara Saksi ya? Saudara Saksi juga pernah
nggak mendapatkan surat 059 itu perihal keterlibatan kepling menjadi anggota PPK, kemudian juga keterlibatan Lurah dan sebagainya itu dalam Pemilukada kota Medan?
681. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kalau Kepling kita terima dan kita sudah analisis tidak ada yang melarang Kepling itu untuk menjadi KPPS. Kita limpahkan ke KPU.
70
682. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Saudara Saksi tau nggak, itu untuk Kota Medan ya. Itu Rahutman sendiri mengumpulkan kepling-kepling itu per Kecamatan itu. Jadi, kenapa saudara Saksi bilang tidak ada masalah itu? 683. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kita tidak tau. 684. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak tau? 685. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak tau saya. 686. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Laporannya kami, berapa kali kami kasih masukan ke Anda karena tidak tau. 687. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Makanya tunjukkan apa perihal. 688. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Oke, nanti kami tunjukkan. 689. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tunjukkan. 690. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ini surat 059, jelas ini Kepling-kepling namanya pun ada di sini ya. Temuan-temuan kami juga ada. Saya kasih contoh saudara Saksi ya ada namanya Arifin Rerengkuti, Mukhlis, Mba Rizal dan sebagainya itu untuk kepling. Kemudian juga ada beberapa anggota PPK, KPPS dsb. Oke, kemudian lanjut Saudara Saksi ya. Berkenaan dengan kampanye di luar jadwal ada masalah nggak atau ada temuan nggak yang kami atau pasangan kami sampaikan kepada Panwas?
71
691. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Masing-masing ada, pasangan nomor 6 juga, nomor 10 juga ada. 692. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ya tadikan saudara ditanya sama yang Mulia ada 27 temuan, administrasi berapa, pidananya berapa, pidana yang di tindak lanjuti berapa, ya jadi temuan mengenai Kampanye diluar jadwal yang dilakukan oleh Rahutman itu ada. 693. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak ingat saya. 694. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ini ada 05, tanda terimanya lagi. 695. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Coba ingatkan dulu. 696. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya laporan dari, ini kan tim nomor 10? 697. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. 698. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ada tanda terimanya. 699. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada nggak laporannya mengenai apa itu, kampanye di luar jadwal? 700. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya.
72
701. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nama Pelakunya siapa. 702. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Pelakunya ini ada beberapa TPS yang Mulia, namanya juga ada di sini yang Pelapornya Hedri Simamora itu, tanggal 19 Juni 2010. 703. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Tindakan yang dilakukan. 704. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak di tindaklanjuti. 705. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Tindakan yang diduga dilakukan. 706. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Mempengaruhi Pemilih, menggunakan badge, Menggunakan Kaos di TPS se Kecamatan itu yang Mulia. 707. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh itu, soal badge dan Kaos. 708. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak tau juga ya. Cuma ada satu tadi katanya ini ketua Panwas ini yang Mulia. Kemudian Saudara Saksi ya. Saudara Saksi ini berkenaan dengan masalah pembekalan saksi. 709. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Betul. 710. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ya. Tadi saudara katakan pembekalan, Saudara Saksi tau tidak bahwa pembekalan saksi itu adalah kedoknya Rahutman.
73
711. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN
Oh. Kita tidak bisa bilang gitu. 712. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nah ini Saudara Saksi ya. Kami sudah melakukan laporan ya, 18
Juni pula itu Saudara Saksi ya. Jadi, kebetulan Saksi kami ada dia diminta oleh Rahutman langsung ya, untuk mengkondisikan pemilukada diwilayah yang bersangkutan itu dengan kedok pembekalan Saksi, tahu nggak, kami sudah kasih laporan ini, bukti Pihak (…) 713. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahu nggak Saudara? 714. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tahu nggak? 715. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tapi perlu saya jelaskan sedikit (…) 716. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nggak, tahu aja…, tahu apa nggak? 717. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Pembekalan Saksi tahu. 718. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nggak, tahu tidak kita sudah melaporkan hal tersebut? 719. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Pembekalan Saksi tahu. 720. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Bukan, tahu nggak ada laporan kami bahwa ada pembekalan Saksi yang berkedok seperti itu?
74
721. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kalau berkedok kita (…) 722. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Sudah ditindaklanjuti tidak di situ? 723. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Gini (…) 724. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Di Kecamatan Medan Tuntungan? 725. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Begini, biar (…) 726. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nggak yang (…) 727. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Pembekalan Saksi dalam ruang terbatas itu diperbolehkan. 728. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Bukan, ya. Kalau yang itu kami paham betul. 729. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. 730. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ya, pengetahuan kami ya 11-12 lah sama Anda Panwas ini. 731. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Beda-beda tipislah.
75
732. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Jadi, permasalahannya di sini Saudara Saksi, ya. Pada saat di Medan Tuntungan itu, ya. Apa betul ya, pernah nggak Saudara Saksi menindaklanjuti laporan kami di Medan Tuntungan tanggal 18 itu pembekalan Saksi ternyata pengkondisian pemilih, yang dilakukan oleh Rahutman. Pernah tidak ditindaklanjuti? Begitu ada laporan ditindaklanjuti, pernah nggak? 733. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kalau namanya pembekalan Saksi, ya pembekalan Saksi (…) 734. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nggak-nggak, pernah nggak laporan kami khusus untuk Medan Tuntungan Saudara Saksi tindak lanjuti? 735. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Di Panwas kita tindak lanjuti (…) 736. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nggak
Saudara punya Panwascam, coba ditanyakan Panwascam Tuntungan bawa nggak? Katanya bawa Panwas tadi.
ke
737. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Saya bawa 2, tapi Medan Marelan dan Medan Tembung. 738. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Oke, ya sudahlah ya? 739. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. 740. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Kemudian juga untuk masalah pemuktahiran, ya? Pemuktahiran pemilih pada putaran kedua. Saudara Saksi tahu nggak…, ya, ada surat dari Termohon ini 270/1869 untuk melakukan pemuktahiran pada putaran kedua sehingga banyak pemilih yang tadinya putaran pertama ada di DPT, putaran kedua nggak ada itu.
76
741. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak ada pemutaran kedua, di putaran kedua (…) 742. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nggak, pernah nggak dapat laporan kami itu? 743. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Bagaimana laporan kita terima kalau kenyataannya tidak ada pemuktahiran kedua. 744. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Sudah diproses belum, kami sudah mengatakan kasih bukti orangnya ada, Saudara tidak pernah panggil, bagaimana kita mau (…) 745. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kita tidak proses, karena memang tidak ada pemutaran kedua. 746. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ya, minimal kami dipanggil, ditanya, mana bukti kamu, ya. kemudian juga diperiksa, ini saya tidak pernah diperiksa kami-kami ini, melapor terus tapi tidak pernah diperiksa, bagaimana? Kami sudah lapor “Pak ada pemuktahiran putaran kedua, kalau Bapak bilang tidak ada panggilah kami” mana coba bukti kau, ya dibuktikan, oh, tidak ada, kami puas Pak. 747. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Begini, kita koordinasi KPU, tidak dibenarkan ada pemutaran pemuktahiran kedua di putaran kedua, itu seharusnya semua orang tahu. 748. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau ada pemuktahiran itu pasangan calon juga dipanggil? 749. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Itu memang tidak dibodohi, baru melanggar itu.
77
750. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, perubahan nggak boleh merubah DPT. 751. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. 752. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tindak pidana Pemilu itu. 753. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya. Tidak ada perubahan. 754. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Poinnya begini Yang Mulia, minimal kami dipanggil, habis melapor itu dipanggil. 755. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke ini soal kepatutan aja ini. 756. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ya, siap Pak Hakim. 757. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Saudara jadi penyidikkan begitu, orang marah sama polisi, ada lapor nggak…, laporannya nggak ketahuan kemana-mana, dipanggil nggak, dihentikan juga nggak. ayo, cukup, ya? 758. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Saudara Saksi ya. 759. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih ini?
78
760. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Saudara Saksi Panwas ini tahu nggak…, ini santri ini di media juga banyak ini…, camat-camat itu dikumpulkan sama Rahutman itu. 761. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu apa tidak? 762. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Pada tanggal 23 Mei 2010 itu? 763. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak tahu. 764. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Medan Johor? 765. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Tidak tahu. 766. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nggak tahu. Ini kami kasih VCD-nya, mungkin berita-berita Koran juga sudah ada Yang Mulia. Kemudian mengenai kepling-kepling sama ini di Medan Johor juga yang dikumpulkan sama Pak Rahutman, masa Saudara Saksi tidak tahu itu? 767. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Ketika kita datang itu sudah bubar (…) 768. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Oh, sudah bubar (…) 769. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kita proaktif juga, laporan itu (…)
79
770. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ada waktu itu ya (…) 771. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Bubar tidak ada, tidak ada yang kita lihat di situ pertemuan. 772. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Pernah nggak kepling di Medan Johor itu dikumpulkan Rahutman? 773. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kita tidak tahu. 774. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak tahu apa tidak ada? 775. SAKSI DARI TERMOHON: M. ASWIN Kita tidak tahu. 776. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak tahu, ya? Kemudian Saudara Saksi masalah penghilangan hak pilih, kami sudah mengajukan surat 2 kali itu untuk Kelurahan Sungai Eseimati dan Kuala Bekala Kecamatan Medan Johor. 777. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini aja Saudara Pemohon dari sekian laporan Saudara itu, kan gitu, Saudara sampaikan dipersidangan tidak ada satu pun atau ada 2 saja yang ditindaklanjuti, gitu lho, diparaf saja sekaligus, ya kan? Tanya juga kan nggak ada. 778. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Satu pun tidak ada Yang Mulia. 779. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu, dikunci begitu aja, nanti dia jawab, apakah dari laporan yang disampaikan itu satupun tidak ada yang ditindaklanjuti? Hak Saudara untuk menjawab, menurut dia tidak ada satupun yang ditindalanjuti dari laporan pasangan nomor 10.
80
780. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Jadi konteksnya begini Yang Mulia, saya tanyakan sudah makan belum? Dia jawab tiap hari saya gosok gigi, dua-duanya benar itu Yang Mulia. 781. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. 782. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tapi yang saya tanyakan jawab yang kami tanyakan Yang Mulia. Itu mohon diingatkan Saksi itu Yang Mulia. 783. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, saya kira cukup, ya? 784. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Ada lagi Majelis Hakim Yang Terhormat. 785. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terakhir ini. 786. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Yang kami (…) 787. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya harus menghentikan sidang (…) 788. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Yang kami tanyakan ini kepada bagian pemerintahan dan kepada keterangan dari Bapak Ginting tadi, yang perlu kami tanyakan Pak, lurah itu PNS atau tidak? 789. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB PNS.
81
790. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Bagus. Kemudian lurah itu kan memiliki kepling gitu? 791. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Benar. 792. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Kepling itu tunduk sama lurah? 793. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Ya. 794. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Kemudian lurah itu juga dapat honor? 795. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Gaji. 796. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Gaji, ya? 797. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Ya. 798. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Oke, dengan demikian kalau Saudara mengatakan tadi Panwas bahwa tidak ada larangan kepling itu sebagai KPPS dan sebagainya, itu boleh Saudara mengatakan seperti itu, tapi kami juga ada dapat…, ada surat dari Mendagri, agar kepling-kepling lurah itu tidak boleh jadi KPPS. 799. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi begini, Saudara ini pertentangan saja nantikan kita yang menilai, kan gitu. Dia mengatakan boleh. Saudara bilang tidak boleh ada dasar hukumnya. Biar nanti kita lihat. Kan gitu.
82
800. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Majelis Hakim Yang Mulia. Kami melihat bahwa banyaknya kepling-kepling terlibat untuk memenangkan pasangan calon nomor 6. Nanti disaksikan dengan Saksi-Saksi kami. Kemudian dari yang terakhir dari Bapak Harmin Ginting, Pak ya. Saudara tadi mengatakan bahwa mendengar bahwa Dr. Sofyan Tan mengatakan tidak akan menggugat ke MK jika dia kalah, begitu Pak ya? Kami perlu juga sampaikan kepada Saudara bahwa Sofyan Tan mengatakan jelas bahwa menang secara ksatria kalah secara terhormat. Artinya di situ dia menganggap di sini banyak kecurangan-kecurangan sehingga dia tidak rela kalau ini dibiarkan. Kecurangan-kecurangan ini kalau tidak ditindaklanjuti dalam MK ini, ini akan dibenarkan dan akan diikuti oleh calon-calon yang lain nanti di Indonesia ini. Jadi, dalam hal ini kami juga mendapat surat kuasa untuk ini. Jadi, pernyataan Saudara itu, itu jelas tidak kami benarkan. Silakan tambah yang lain. 801. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, cukup ya? 802. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Lanjut, Majelis Hakim. Untuk Saksi yang lain. 803. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begini, jadi langsung saja. Jadi tanyanya jangan berulang-ulang. Tadi tanya berhenti, tanya lagi, berhenti. Gitu lho. 804. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Ini kepada Saksi yang lain (…) 805. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terakhir, ini saya mau menghentikan sidang, karena kita mau mengucapkan putusan ini jam 16.00 WIB. 806. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Ya, terima kasih, Yang Mulia. Ini kami tujukan kepada Pak Nasib dari Pemko Medan. Kami pertanyakan apakah kepling di Kota Medan mendapatkan honor dari Pemko?
83
807. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Dapat. 808. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Dapat. Yang kedua, kepada masih kepada Pak Nasib. Apakah ada pegawai Pemko Medan yang bernama Pak Zulkifli Sitepu? 809. SAKSI DARI TERMOHON: NASIB Ada. 810. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Ada Pak ya? Terima kasih Pak Nasib. Ini kepada Saksi Pak Bangun ya Pak ya sebagai sekretaris tim pemenangan yang ingin tadi Bapak menyatakan ada 4 poin Pak ya. Termasuk tidak ada bahwa pasangan calon nomor 6 tidak pernah menganjurkan menggunakan isu-isu SARA untuk memenangkan pasangan calon nomor 6. 811. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan diulang. Pertanyaannya saja langsung. 812. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Pertanyaan kami kepada Pak Bangun, apakah Bapak pernah membaca spanduk atau membaca selebaran yang bertebaran di Kota Medan yang isinya mengandung isu-isu SARA? 813. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pernah baca? Pernah lihat? 814. SAKSI TERMOHON:BANGUN Tidak pernah. 815. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Tidak pernah ya Pak? Tidak pernah membaca di koran juga? 816. SAKSI TERMOHON:BANGUN Tidak pernah.
84
817. PEMOHON: NELLY ARMAYANTI Ajaib Bapak Saksi ini, Yang Mulia. 818. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nggak, jangan begitu. Saudara nggak usah menilai Saksi. Kalau Saudara tanya pernah ya dia jawab tidak pernah, mau bagaimana. 819. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Majelis Hakim Yang Terhormat. Tadi Saudara Saksi Panwas mengatakan tidak boleh ada pemutakhiran data dalam putaran kedua, itu betul. Itu dalam peraturan KPU Nomor 67 tahun 2009. Betul kan? Dalam Pasal 36 kalau nggak salah. Sekarang kami lihat bahwa Termohon ada mengeluarkan surat saya bacakan surat KPU nomor 270/1869/V/KPU-Medan/2010 yang menyatakan sebagai berikut menerangkan bahwa secara terencana telah melakukan pemutakhiran surat, saya ulangi pemutakhiran merubah DPT. Itu ada dikeluarkan oleh Termohon. Ini yang sangat prinsipil sehingga terjadi kekacauan. Perpindahan TPS dan seterusnya. 820. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu perubahan DPT? 821. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Ya, Pak. 822. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa? 823. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Nanti akan kami buktikan dalam bukti kami, Pak Majelis Hakim. Terima kasih. 824. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah. Cukup ya?
85
825. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Melanjutkan sedikit, Yang Mulia. Sedikit-sedikit ini. Hanya konfirmasi saja. 826. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya cepatlah. 827. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ini untuk PPK Medan Timur, Bapak ya? Pernah memberikan ini nggak form keberatan terhadap pasangan Saksi kami? Pernah tidak diberikan DA-3 KWK? 828. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Kita berikan. 829. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Saksi kami tidak dapat, Pak ya. Kemudian, Bapak tadi katakan tidak ada keberatan di sini untuk Kecamatan Medan Timur, Pak. Pernah tidak ya? Ini ada ini temuan kami C-6 KWK juga M. Safii Nasution. Itu dia mempergunakan kartu pemilih yang bukan milih apa yang bukan punya dia, kemudian dia bisa mencucuk di TPS tersebut dan kita sudah keberatan di situ. Kok bapak nggak katakan tadi ada keberatan? 830. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Keberatan itu ada ditulis dalam secarik kertas. 831. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ya jadi ada yang keberatan seperti itu? 832. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya tadi katakan ada keberatan tetapi tidak mengisi formulir. Itu ke dalam bentuk kertas sendiri. 833. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ini, Yang Mulia kalau saya boleh ini Yang Mulia. Di sini dia tulisnya tadi pernyataannya karena banyak kecurangan keberatan itu. Bukan karena banyak kecurangan.
86
834. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Salah satu dia tidak ingat. Banyak (…) 835. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Bagian untuk di Medan Timur juga, ya. Pernah tidak diketemukan lagi ini. Ini tertangkap pemilih yang bukan terdaftar, kemudian dia mencucuk lagi di 2 tempat yang berbeda ini. Dia nyatakan juga keberatan tadi, Pak. 836. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Keberatannya yang ada tidak (…) 837. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Di Kelurahan Durian TPS (…) 838. SAKSI DARI TERMOHON: MAWARDI Di Kelurahan Durian langsung ketua PPS mengatakan kepada saya, saya suruh langsung serahkan kepada Panwas dan polisi. Karena di lokasi itu ada Panwas dan polisi. Jadi lepas dari wewenang kami. 839. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Oh gitu. Tapi tidak ada tindak lanjut. Oke. Untuk Medan Timur cukup, Yang Mulia. Medan Denai. Medan Denai. Untuk Medan Denai, ini KPPS itu mencoblos surat suara sendiri, itu lebih dari 1 kali. Pernah ditemukan nggak, Pak ini ada laporan kami, Pak. 840. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS berapa itu? 841. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN TPS 23 Yang Mulia. 842. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada, nggak itu?
87
843. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS (…)
Tadi sudah saya sampaikan dikemukakan waktu di pertanyakan
844. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah ada (…) 845. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Yang Mulia. Cuma surat suara itu yang tadinya masuk 29 jadi ditemukan atas kesepakatan atas kedua Saksi kepolisian, dan Panwas dan KPPS, itu kita buka (…) 846. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 18 (…) 847. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Karena sudah pe…, apaan…, akan dilanjutkan sehingga surat suara yang kelebihan 2 tadi itu kita keluarkan dan dianggap batal. (…) 848. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Keluarkan. (…) 849. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Itu sudah kita adakan di sana dan dibuat suratnya. Maaf terima kasih. 850. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Oke. Kemudian untuk TPS 61 untuk Kelurahan Medan Denai itu bagaimana, Pak. Yang mobilisasi itu? 150 orang itu mencoblos, ini kita sudah melaporkan juga ini ke Medan Denai ini. 851. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: RIDWAN EFENDI LUBIS Kurang tahu saya Ketua. 852. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN
Nah, ini ada ini, bukti laporan nomor 22 itu. 88
853. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Okelah. Dia nggak tahu. 854. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Kemudian untuk Pihak Terkait itu. Pihak Terkait yang pertama Pihak Terkait Bapak…, Pak tadi Bapak katakan bahwa pasangan kita ini tidak melakukan keberatan di Medan Ampelas ya, Pak ya. Bapak tahu nggak TPS 05 Sati Rejo 3 itu? ada Ibu-Ibu coblos 2 kali, sudah sampai kita kejar-kejar itu, Ibu-Ibu, Pak. bukannya kita nggak keberatan lagi, satu kampung tahu kita keberatan itu. 855. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Di PPK tidak ada keberatan dari nomor 10. 856. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Oke. Ya, jadi ada itu Pak keberatan (…) 857. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Kami tidak dengar itu, saya tidak tahu. 858. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Bapak…, Bapak Tampubolon tadi. Bapak Tampubolon ini, ya. 859. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, cepat, ya. ini kita belum shalat lagi ini (…) 860. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Kamudian, ya Bapak Tampubolon itu mengenai kegiatan, tidak pernah ada kegiatan sara, Pak ya? Bapak pernah baca koran nggak. 861. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Setiap hari. 862. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Setiap hari. Apa tidak ada itu di koran masalah sara itu?
89
863. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Tidak ada, saya baca. 864. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Di koran nggak ada ya. 865. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Tidak ada. 866. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Oke, Pak. kemudian mengenai money politic juga, Pak. 867. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Ya. 868. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Ya, Pak ya. itu Bapak pernah dapat nggak pengumuman kami dari PDI Perjuangan itu, di 5 surat kabar harian lokal Medan mengenai kekhawatiran kami akan money politic, Pak? pernah baca nggak? 869. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Tidak pernah. 870. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Tidak pernah baca, ya, Pak ya, tanggal 18 Pak. 871. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BANGUN TAMPUBOLON Tidak pernah. 872. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Kita beda kota ini walaupaun satu negara mengenai Medan, ini. Oke, cukup.
90
873. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Biasalah di Medan itu, cukup ya. 874. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Izin Yang Mulia terakhir. 875. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nggak usah lagi saya nggak kasih, ini bukan perkara pidana bung. Jadi tanya itu yang…, aduh ini susah ini. Ya, ini kita ini perkara konstitusi yang berkaitan dengan Pemilu gitu, loh. Jadi prinsip-prinsip Pemilunya apa, hubungannya dengan pelanggaran ini bagaimana ini membuktikan kalau uber sana uber sini, nggak jelas akhirnya nanti. Jadi begini ini, kami jam 16.00 wib ini kan kami harus putusan ya, sementara waktu shalatnya juga sudah mau habis, ya. kita sudah katakan kita gunakan waktu dengan sebaiknya. Tapi ya, Saudara tidak strategis saya lihat. Bolak-balik, bolak-balik, sedangkan waktunya banyak gitu, loh. Setengah jam lebih untuk Saudara tadi. Jam 15.25 wib saya berikan waktu kepada Pemohon tadi. Dengan demikian…, ini perkara kita akan terakhir pada hari Selasa tanggal 13. Jadi kalau ada Saksi, Pemohon Saksinya akan kita periksa pada tanggal 13 Juli 2010. Jam 14.00 wib. Ya. 876. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Majelis Hakim. 877. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 878. KUASA HUKUM DARI PEMOHON: Kebetulan Saksi kami sudah ada di sini. Dan ini kami datangkan jauh dari Medan. Mohon Majelis Hakim. 879. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, semua begitu…, semua begitu, ya. Saudara itulah, kalian
nggak mau memanfaatkan video converence padahal di Medan itu ada di Sumut. Nggak usah susah-susah kalian datangkan ke sini ajukan permohonan kita buka sidangnya jarak jauh. Tapi kalian ndak mau memanfaatkan teknologi itu atau memang sengaja nggak mau juga. Kan Pemilu Legislatif itu kita gunakan semua. Nggak usah susah gitu, loh. 91
kumpul di USU sana. Sekian orang, kan kita perikasa sama Saudara tanya juga pakai layar ini, kan begitu? Tapi, datang ke sini, tapi kita ini mohon maaf ya, ini waktunya sangat…, dan kita Senin kan ada acara Internasional, jadi itu persoalannya, gitu. Kita banyak persiapan ya, Senin, Selasa, Rabu. Ini Selasa ini kita pun mencuri waktu jam 14.00 ya. Jadi, sidang dalam perkara ini saya tunda sampai hari Selasa tanggal 13 Juli jam 14.00 wib. (…) 880. KUASA HUKUM PEMOHON: ARTERIA DAHLAN Izin Yang Mulia, kalau mungkin kami sisa yang ratusan itu pakai
video converence Yang Mulia.
881. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi begini Saudara harus ingatkan konsekuen waktu juga, ya. kasih juga kami waktu untuk bikin putusan jadi makanya di komunikasi masukan dulu daftar Saksinya. Dan kita punya hak juga untuk memilah Saksi Saudara kan untuk kepentingan sidang, kan. Nah, ya. masukan Saksinya jelas identitasnya itu, ini, kalau memang penting berapa nanti berapa nanti bisa salurkan sana tapi kalau banyak juga, kan susah juga itu. Baik dengan demikian sidang saya tunda pada hari Selasa 13 Juli 2010 dengan acara pembuktian dan para Saksi tidak perlu hadir lagi yang sudah diperiksa. Dengan demikian sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL16.00 WIB
Jakarta, 13 Juli 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,
Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1 001
92