IHDAD WANITA KARIER (Studi Analisis Mazhab Hanafi)
SKRIPSI Diajukan Oleh:
LIA FAUZIANA Mahasiswi Fakultas Syari’ah Jurusan Al-Akhwal Al-Syakhshiyyah Nim: 110 506 749
FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUS SALAM-BANDA ACEH 2010 M/1431 H
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah menganugerahkan kekuatan, kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Selawat beriring salam penulis persembahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah membawa perubahan dari alam jahiliyah (kebodohan) ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan peradaban. Dengan izin Allah SWT. serta bantuan semua pihak penulis dapat menyelesaikan
penulisan
skripsi
yang
berjudul
“IHDAD
WANITA
KARIER”(Studi Analisis Mazhab Hanafi)”. Skripsi ini diselesaikan dalam rangka memenuhi sebagian syarat guna mencapai gelar sarjana pada Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. Keberhasilan penyelesaian skripsi ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun secara materil. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada bapak Hasnul Arifin Melayu, S.Ag., MA sebagai pembimbing utama dan bapak H.Israr Hirdayadi, Lc, sebagai pembimbing dua yang telah menyisihkan waktunya di tengah kesibukannya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Bapak Dr. Nazaruddin A. Wahid, MA selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Ibu Khairani,S.Ag, M.Ag selaku Ketua Jurusan S.A.S Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry.
v
Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kehadapan yang mulia ayahanda M.Yusuf dan ibunda tercinta Nursapiah yang telah memberi kepercayaan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi hingga selesai. Juga kepada kakakku tercinta Yusdiana dan suaminya Muzakir dan adik-adikku tersayang Muhammad Rizki, Azhar Ariadi dan Rafy Muksal Mina yang telah memberikan doa restu dan dorongan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan beserta staf Perpustakaan Induk IAIN Ar-Raniry, Perpustakaan Pasca Sarjana IAIN Ar-Raniry, Perpustakaan Wilayah dan Perpustakaan Baiturrahman, Perpustakaan Fakultas Syari’ah, penulis ucapkan terima kasih atas fasilitas yang telah diberikan. Kemudian ucapan terima kasih kepada karib dan sahabat terutama kepada semua anak-anak Syari’ah Jurusan SAS Angkatan 2005 khususnya yang turut membantu serta memberi saran-saran kepada penulis. Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, maka dengan sukarela penulis menerima kritik dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan di masa yang akan datang.
Darussalam, 21 Juli 2010 Penulis,
vi
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR................................................................................ . v DAFTAR ISI ............................................................................................... vii ABSTRAK................................................................................................... ix BAB SATU : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................ 1 B. Rumusan Masalah............................................................ 7 C. Penjelasan Istilah ....................................................... 7 D. Tujuan Penelitian .................................................... 9 E. Metode Penelitian ...................................................... 10 F. Sistematika Pembahasan............................................... 11 BAB DUA : BERIHDAD BAGI WANITA A. Pengertian Ihdad ..................................................... 12 B. Dasar Hukum Tentang Ihdad.......................................... 18 C. Ihdad Berkabung atas Kematian Suami ...................... 23 BAB TIGA :IHDAD WANITA KARIER DALAM MAZHAB HANAFI A. Pengertian, Hak dan Kewajiban Wanita Karier ............. 38 B. Hak dan Kewajiban isteri setelah suami Meninggal Dunia ...43 C. Hukum Berihdad Bagi Wanita Karier dan Argumentasi Mazhab ...................................................................49 D. Analisa Penulis .......................................................... 54 BAB EMPAT : A. Kesimpulan .................................................. 56 B. Saran-Saran ...................................................... 57 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 58 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ 62
vii
IHDAD WANITA KARIER (Studi Analisis Mazhab Hanafi )
Nama NIM Fakultas/Jurusan Tebal Skripsi Pembimbing I Pembimbing II
: Lia Fauziana : 110 506 749 : Syari’ah Ahwal Asy-Syakhshiyyah : 62 Halaman : Hasnul Arifin Melayu, S.Ag., MA : H. Israr Hirdayadi, Lc ABSTRAK
Pada dasarnya menurut Mazhab Hanafi, wanita dibolehkan keluar rumah dalam keadaan darurat, seperti dalam hal mencari nafkah untuk keluarganya. Sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa wanita tidak boleh keluar rumah dalam masa berkabung karena ia masih berada dalam masa menunggu selama empat bulan sepuluh hari. Maka dari itu, penulis ingin mengetahui bagaimana pendapat Mazhab Hanafi tentang ihdad wanita karier dan bagaimana analisis fiqih tentang argumentasi Mazhab Hanafi tentang ihdad wanita karier. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif analisis, di mana penulis menguraikan pendapat-pendapat yang berkembang dalam Mazhab Hanafi tentang hukum bekerja bagi wanita yang sedang berihdad, selanjutnya penulis mengalisa alasan dan penelitian dan pertimbangan yang digunakan oleh Mazhab Hanafi dalam berpendapat. Sedangkan teknik pengumpulan data-data penulis menggunakan teknik library researh (penelitian kepustakaan) yaitu mengumpulkan data-data dengan membaca sejumlah buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Penulis mendapatkan bahwa menurut Mazhab Hanafi, selama masa ihdad wanita karier dibolehkan keluar rumah dalam keadaan darurat, karena wanita tersebut bekerja untuk mencari nafkah kepada anak dan keluarganya, tetapi wanita itu tidak boleh memakai wewangian dan parfum-parfum yang bisa membuat lakilaki lain tertarik padanya.