1431 H

1 Sistem Pakar Kitab Undang-undang Hukum Pidana Terhadap Kriminalitas ( Studi Kasus : Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan) SITI NURROFI AH PROGRA...
Author:  Glenna Hartanto

8 downloads 164 Views 4MB Size


pk.php
$array[] $array[] $array[] $array[]

= = = =

'Rule'; 'Kejahatan'; 'Pasal'; 'Induk';

} else if($halaman == 'pasal') { $table = 'pasal'; $kd = 'pasal'; $isi = 'nm_pasal'; $isi1 = 'jns_kejahatan'; $array[] = 'Kd Pasal'; $array[] = 'Pasal'; $array[] = 'Jns Kejahatan'; $array[] = 'Ket Pasal'; $array[] = 'Himbauan'; } } $showCari = 1; if(isset($_POST['View'])) { $pilih = $_POST['pilih'];?> <meta http-equiv="Refresh" content="0;url=view.php?kd=&p="> <meta http-equiv="Refresh" content="0;url=edit.php?kd=&p=">

<meta http-equiv="Refresh" content="0;url=delete.php?kd=&p="> <meta http-equiv="Refresh" content="0;url=tambah.php?p=">
$_SESSION['flag'] = 1; } @$tes_result = mysql_query($_SESSION['query']); @$tes_num_res = mysql_num_rows($tes_result); if($tes_num_res == 0) { $flag_kosong = true; } else { //proses query; $rowsperpage = 8; $website = '?p='.$table; $pagination = new CSSPagination($_SESSION['query'], $rowsperpage, $website); $pagination->setPage($_GET['page']); if($_SESSION['flag'] == 0) { $query2 = "select * from $table GROUP BY kd_$kd ORDER BY kd_$kd LIMIT " . $pagination->getLimit() . ", " . $rowsperpage; } else { $query2 = "select * from $table where $isi like '%".$_SESSION['key']."%' OR kd_$kd like '%".$_SESSION['key']."%' GROUP BY kd_$kd ORDER BY kd_$kd LIMIT ". $pagination>getLimit().",".$rowsperpage; } //fetch query; $result = @mysql_query($query2) or die("failed"); while($rows = mysql_fetch_array($result)) { $data[] = $rows;

} $title = 'Hasil Pencarian'; $nav = $pagination->showPage(); //subtitle $rows = count($array); } } else if(isset($_GET['page'])) { $rowsperpage = 8; $website = '?p='.$table; $pagination = new CSSPagination($_SESSION['query'], $rowsperpage, $website); $pagination->setPage($_GET['page']); if($_SESSION['flag'] == 0) { $query2 = "select * from $table GROUP BY kd_$kd ORDER BY kd_$kd LIMIT " . $pagination->getLimit() . ", " . $rowsperpage; } else { $query2 = "select * from $table where $isi like '%".$_SESSION['key']."%'OR kd_$kd like '%".$_SESSION['key']."%' OR $isi1 like '%".$_SESSION['key']."%' GROUP BY $isi, kd_$kd , $isi1 ORDER BY kd_$kd LIMIT ". $pagination->getLimit().",".$rowsperpage; } //fetch query; $result = @mysql_query($query2) or die("failed"); while($rows = mysql_fetch_array($result)) { $data[] = $rows;

} $title = 'Hasil Pencarian'; $nav = $pagination->showPage(); $rows = count($array); } else { $title = 'Belum Ada Pencarian'; $array = ''; $action = ''; } if($flag_kosong) { $data = '
Data Kosong !!!
'; } else { $data = table($title,$data,$rows, $array, $action); } if($showCari == 1) {?>
Cari :      
Klik "Go" tanpa kata kunci untuk menampilkan seluruh

kejahatan pasal


cari.php
$table = $_GET['p']; $showCari = 1;

if($table == 'pasal') { $judul = 'Pasal'; $field = 'pasal'; } else if($table == 'kejahatan') { $judul = 'Induk'; $field = 'induk'; } else if($table == 'alternatif') { $judul = 'kejahatan'; $field = 'induk'; $table = 'kejahatan'; } ?> <script language="JavaScript" type="text/javascript"> .value = document.childForm.text.value; window.close(); } //-->
$query = "select * from $table where kd_$table = '".$pilih."'"; $result = mysql_query($query); if($table == 'kejahatan') { while($rows = mysql_fetch_array($result)) { $hasil = $rows['kejahatan']; } } else { while($rows = mysql_fetch_array($result)) { $hasil = $rows['pasal']; } } $title = ucfirst($table); $str .= <<<EOD


$judul yang dipilih adalah :

Id $judul :
$title : $hasil
Back
EOD; $showCari = 0; } else if(isset($_POST['cari']) && $_POST['cari']== 'Cari') { unset($_GET['page']); $_SESSION['key'] = addslashes(strip_tags(trim($_POST['induk']))) ; if(strlen($_SESSION['key']) == 0) { $_SESSION['query'] = "select * from $table"; $_SESSION['flag'] = 0; } else { $_SESSION['query'] = "select * from $table where $table like '%".$_SESSION['key']."%'"; $_SESSION['flag'] = 1; } //proses query; $rowsperpage = 8; if($table == 'kejahatan') { $website = '?p=kejahatan'; } else { $website = '?p=pasal'; } $pagination = new CSSPagination($_SESSION['query'], $rowsperpage, $website);

$pagination->setPage($_GET['page']); if($_SESSION['flag'] == 0) { $query2 = "select * from $table LIMIT " . $pagination->getLimit() . ", " . $rowsperpage; } else { $query2 = "select * from $table where $table like '%".$_SESSION['key']."%' LIMIT ". $pagination>getLimit().",".$rowsperpage; } //fetch query; $result = @mysql_query($query2) or die("failed"); while($rows = mysql_fetch_array($result)) { $data[] = $rows; } $title = 'Hasil Pencarian'; $nav = $pagination->showPage(); //subtitle $array = array(); if($table == 'kejahatan') { $array[] = 'No'; $array[] = 'Rule'; $array[] = 'Kejahatan'; $array[] = 'Kd Pasal'; $array[] = 'Induk'; } else { $array[] $array[] $array[] $array[]

= = = =

'Kd Pasal'; 'Pasal'; 'Jns Kejahatan'; 'Ket Pasal';

$array[] = 'Himbauan'; } //action $action = array(); $action[] = 'Apply'; $rows = count($array); } else if(isset($_GET['page'])) { $rowsperpage = 8; if($table == 'kejahatan') { $website = '?p=kejahatan'; } else { $website = '?p=pasal'; } $pagination = new CSSPagination($_SESSION['query'], $rowsperpage, $website); $pagination->setPage($_GET['page']); if($_SESSION['flag'] == 0) { $query2 = "select * from $table LIMIT " . $pagination->getLimit() . ", " . $rowsperpage; } else { $query2 = "select * from $table where kejahatan like '".$_SESSION['key']."%' LIMIT ". $pagination>getLimit().",".$rowsperpage; } //fetch query; $result = @mysql_query($query2) or die("failed");

while($rows = mysql_fetch_array($result)) { $data[] = $rows; } $title = 'Hasil Pencarian'; $nav = $pagination->showPage(); if($table == 'kejahatan') { $array[] = 'No'; $array[] = 'Rule'; $array[] = 'Kejahatan'; $array[] = 'Kd Pasal'; $array[] = 'Induk'; } else { $array[] $array[] $array[] $array[] $array[]

= = = = =

'Kd Pasal'; 'Pasal'; 'Jns Kejahatan'; 'Ket Pasal'; 'Himbauan';

} //action $action = array(); $action[] = 'Apply'; $rows = count($array); } else { $title = 'Belum Ada Pencarian'; } $data = table($title,$data,$rows, $array, $action); ?>


Pencarian
 


logout.php
?>
Loading ..
 
 

<meta http-equiv='Refresh' content='1;URL=../index.php' >



WAWANCARA

Hari/Tanggal : Selasa, 30 November 2010 Narasumber : Bpk. Zainal Arifin, M.H Lokasi

: Kediaman Bpk. Zainal Arifin, MH

Penulis

: Bagaimana caranya masyarakat seperti keluarga tersangka atau

korban dapat mengetahui hukuman yang akan di jatuhkan secara syah? Pakar

: Tentunya jika masyarakat terlibat dalam suatu tindak kejahatan

maka akan ditindak oleh pihak kepolisian, dengan dilakukan proses penyidikan dan penyelidikan hingga sampai ke persidangan umum. Bagi keluarga tersangka ataupun korban bisa mengetahui hukuman yang akan di jatuhkan yaitu setelah hakim mengetuk palu yaitu ketika persidangan umum telah selesai itulah hukuman yang syah akan dijatuhkan Tentunya waktu dan proses yang ditempuh cukuplah panjang Penulis

: Apakah anda tahu, hafal dan faham dengan isi-isi yang

terkandung dalam KUHP ? Pakar

: Hanya memahami, tahu isi dan maksudnya dan faham unsur-

unsur yang terkandung didalamnya karena untuk menghafal KUHP itu tidak mungkin karena KUHP sendiri terdiri dari 3 buku dan isinya sangat banyak sekali. Penulis

: Menurut Anda KUHP itu seperti apa dan fungsinya seperti apa?

Pakar

: KUHP merupakan pidana umum atau general dimana semua

ancaman pidana sudah dicatat dan diatur didalamnya sedangkan diluar KUHP

masih banyak undang-undang yang ada ancaman hukuman pidananya, seperti undang-undang korupsi, HAKI, KDRT dan undang-undang khusus lainnya. Penulis

: Tindak pidana yang seperti apa yang hukumannya dikenakan dari

KUHP ? Pakar

: Pencurian, penipuan, pemerkosaan, pemerasan dan pengancaman,

penggelapan, penghancuran atau pengrusakkan barang dan semua tindak kejahatan yang telah diatur dalam KUHP Penulis

:

Pasal berapa saja yang akan dikenakan untuk pelaku tindak

pidana pencurian, penggelapan, pemerasan dan pengancaman, menghancurkan atau merusakkan barang? Pakar : 1. Jika masyarakat melakukan suatu tindak kejahatan yang termasuk dalam jenis kejahatan pencurian maka akan masuk dalam jenis kejahatan pencurian yang kemungkinan akan dikenai mulai dari pasal 362 sampai dengan pasal 367 (ayat 3), pasal yang akan dikenakan tergantung tindak kejahatan yang di lakukan. 2. Jika masyarakat melakukan suatu tindak kejahatan yang termasuk dalam jenis kejahatan penggelapan maka akan masuk dalam jenis kejahatan penggelapan yang kemungkinan akan dikenai mulai dari pasal 372 sampai dengan pasal 376, pasal yang akan dikenakan tergantung tindak kejahatan yang di lakukan. 3. Jika masyarakat melakukan suatu tindak kejahatan yang termasuk dalam jenis pemerasan dan pengancaman maka akan masuk dalam

jenis kejahatan pemerasan dan pengancaman yang kemungkinan akan dikenai mulai dari pasal 368 (ayat 1) sampai dengan pasal 370, pasal yang akan dikenakan tergantung tindak kejahatan yang di lakukan. 4. Jika masyarakat melakukan suatu tindak kejahatan yang termasuk dalam jenis kejahatan menghancurkan atau merusakkan barang maka akan masuk dalam jenis kejahatan menghancurkan atau merusakkan barang yang kemungkinan akan dikenai mulai dari pasal 406 (ayat 1) sampai dengan pasal 412, pasal yang akan dikenakan tergantung tindak kejahatan yang di lakukan. Penulis

: Perlukah sistem pakar KUHP terhadap kriminalitas di bangun?

Pakar

: Perlu karena di harapkan dengan adanya sistem ini masyarakat

dapat lebih mudah dalam mengakses KUHP, bisa dibilang sebagai pengganti KUHP manual meskipun dalam sistem ini pasal-pasal yang dibahas hanya sedikit tapi diharapkan semoga dapat dikembangkan lagi menjadi keseluruhan pasal yang tercantum dalam KUHP. Penulis

: Menurut Anda apakah mayoritas masyarakat umum sudah

mengenal dan memahami KUHP? Pakar

: Masih banyak masyarakat yang tidak sadar hukum baik dari

pihak yang non pendidikan hingga yang berpendidikan, karena hal tesebut tergantung dari individualnya. Karena masing-masing individu mempunyai tingkat responsibility yang berbeda-beda.

WAWANCARA

Hari/Tanggal : Kamis, 05 Agustus 2010 Narasumber : Bpk. Ibda Hari Subeno, SH Lokasi

: Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan

Penulis

: Apakah Ada sistem yang sedang berjalan sekarang dalam

permasalahan KUHP? Narasumber : Sistem yang saat ini sedang berjalan masih manual belom terkomputerisasi. Prosedur untuk mengetahui hukuman pidana yang sedang berjalan adalah : 1. Masyarakat melaporkan kejadian ke polisi penjaga atau di sebut dengan SPK ( Sentral Pelayanan Kepolisian). 2. SPK mencatat laporan kemudian mendatangi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), kemudian pihak SPK memanggil pihak reserse untuk menanganinya. 3. Reserse melakukan penyelidikan dan penyidikan, dimana penyelidikan dilakukan sebelum penyidikan, penyelidikan berfungsi untuk mengetahui dan menentukan peristiwa apa yang sesungguhnya telah terjadi dan bertugas membuat berita acara serta laporannya yang nantinya merupakan dasar permulaan penyidikan, setelah penyelidikan selesai reserse melakukan penyidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan

menemukan tersangka, jika bukti-bukti dan berkas-berkas sudah terkumpul dan selesai maka berkas-berkas tersebut di serahkan ke pengadilan. 4. Jika menurut pihak pengadilan berkas-berkas tersebut sudah lengkap maka akan di P21 kan dan akan di lanjutkan ke persidangan dan pihak reserse akan menyerahkan bukti-bukti dan tersangka ke pengadilan, namun jika menurut pihak pengadilan berkas-berkas tersebt belum lengkap maka akan di kembalikan untuk di lengkapi. 5. Jika persidangan dilakukan dan telah selesai persidangannya barulah hakim menjatuhkan hukuman kepada tersangka.

Penulis

: Apakah anda tahu, hafal dan faham dengan isi-isi yang

terkandung dalam KUHP ? Narasumber : Hanya memahami, tahu isi dan maksudnya dan faham unsurunsur yang terkandung didalamnya karena untuk menghafal KUHP itu tidak mungkin karena KUHP sendiri terdiri dari 3 buku dan isinya sangatbanyak sekali. Penulis

: Menurut Anda KUHP itu seperti apa dan fungsinya seperti apa?

Narasumber : KUHP merupakan pidana umum atau general dimana semua ancaman pidana sudah di catat dan diatur didalamnya sedangkan diluar KUHP masih banyak undang-undang yang ada ancaman hukuman pidananya, seperti undang-undang korupsi, HAKI, KDRT dan undang-undang khusus lainnya. Penulis

: Kapan KUHP berperan dalam menangani suau kasus?

Narasumber : Ketika sudah ada laporan dari masyarakat atau ditemukan sendiri oleh petugas tentang adanya suatu tindak pidana terutama yang sudah diatur dalam KUHP. Dan mulai berlakunya setelah dilakukan beberapa proses oleh polisi yaitu proses penyidikan dan penyelidikan. Penulis

: Terhitung dari kapan penjatuhan hukuman pidana tersebut

diputuskan? Narasumber : Kewenangan hakim, setelah ada putusan dari hakim Penulis

: Menurut Anda apakah mayoritas masyarakat umum sudah

mengenal dan memahami KUHP? Narasumber : Seharusnya masyarakat sudah mengerti dan memahami, karena sebenarnya masyarakat wajib tahu tentang hukum, namun hal tersebut tergantung dari tingkat pendidikan dan tergantung pribadi masing-masing manusia menyikapi dan menanggapi peran hukum yang sebenarnya. Penulis

: Tindak pidana yang seperti apa yang hukumannya dikenakan dari

KUHP ? Narasumber : Pencurian, penipuan, pemerkosaan, pemerasan dan pengancaman, penggelapan, penghancuran atau pengrusakkan barang dan semua tindak kejahatan yang telah di atir dalam KUHP Penulis

: Perlukah sistem pakar KUHP terhadap kriminalitas di bangun?

Narasumber : Perlu karena di harapkan dengan adanya sistem ini masyarakat mau untuk mengenal lebih jauh tentang fungsi dan keberadaan KUHP sehingga di harapkan dapat meminimalisir tindak kejahatan dan kesalahan dalam pelaporan jenis tindak kejahatan.