2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS PRAKATA 02 FOREWORD MEMPERTAJAM FOKUS PADA SEGMEN LEPAS PANTAI VISI DAN MISI DATA PERUSAHAAN IKHTISAR KEUANGAN PENTING IKHTISAR SAHAM PERISTIWA PENTING
02 02 03 05 07
SHARPENING FOCUS ON OFFSHORE BUSINESS SEGMENT VISION AND MISSION CORPORATE DATA KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS STOCK HIGHLIGHTS 08 EVENT HIGHTLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN 09 MANAGEMENT'S REPORT LAPORAN DEWAN KOMISARIS 09 REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS PROFIL DEWAN KOMISARIS 12 PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR 14 REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR PROFIL DIREKSI 18 PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS 21 MANAGEMENT'S RESPONSIBILITY FOR LAPORAN TAHUNAN THE ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN 22 COMPANY PROFILE SEKILAS RIG TENDERS RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM DAN PERUBAHAN JUMLAH SAHAM STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM STRUKTUR KORPORASI ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN PENGENDALIAN BERSAMA STRUKTUR ORGANISASI PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF SUMBER DAYA MANUSIA
22 RIG TENDERS IN BRIEF 24 BRIEF HISTORY OF THE COMPANY 25 CHRONOLOGY OF STOCK LISTING AND CHANGES IN THE NUMBER OF SHARES 26 27 28 29 30
SHARE OWNERSHIP STRUCTURE CORPORATE STRUCTURE THE COMPANY'S SUBSIDIARIES AND JOINT VENTURE COMPANY ORGANIZATION STRUCTURE PROFILE OF KEY EXECUTIVE OFFICERS 32 HUMAN RESOURCES
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN 34 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS A. SEKILAS KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA B. TINJAUAN USAHA C. TINJAUAN OPERASIONAL D. ANALISA KINERJA KEUANGAN
34 A. INDONESIA' ECONOMIC CONDITION IN BRIEF 35 B. BUSINESS REVIEW 36 C. OPERATIONAL REVIEW 39 D. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
TATA KELOLA PERUSAHAAN 45 GOOD CORPORATE GOVERNANCE PENGANTAR STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI KOMITE AUDIT SEKRETARIS PERUSAHAAN AUDIT INTERNAL PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERN PERMASALAHAN HUKUM MANAJEMEN RISIKO TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LAPORAN KOMITE AUDIT LAPORAN KEUANGAN
45 45 45 48 50 52 54 54 55
INTRODUCTION CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS AUDIT COMMITTEE CORPORATE SECRETARY INTERNAL AUDIT THE IMPLEMENTATION OF EXTERNAL AUDIT FUNCTION
55 LEGAL ISSUES 55 RISK MANAGEMENT 57 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
REPORT FROM THE AUDIT COMMITTEE FINANCIAL STATEMENTS
01
2014 LAPORAN TAHUNAN
02
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK
PRAKATA FOREWORD MEMPERTAJAM FOKUS PADA SEGMEN BISNIS LEPAS PANTAI
SHARPENING FOCUS ON OFFSHORE BUSINESS SEGMENT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK (“Rig Tenders” atau “Perseroan”) terus bekerja keras untuk menjaga keberlanjutan dan kesinambungan bisnis, demi mewujudkan visinya memberikan imbal hasil yang optimal bagi seluruh pemegang saham dan menjadi perusahaan regional yang dihormati dalam bisnis transportasi laut dan dukungan operasi lepas pantai.
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK (“Rig Tenders” or “the Company”) has made an all-out effort to maintain its business sustainability, in the pursuit of its vision to provide optimal returns to all shareholders and become a highly respected regional company in the marine transportation and offshore operations support services industry.
Berbagai prakarsa dan strategi telah dirumuskan dan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut. Hal ini memberikan landasan bagi Perseroan untuk menjamin keberlangsungannya dan mempertahankan keberadaannya sebagai operator kapal lepas pantai, seraya terus mengoptimalkan potensi dalam segmen bisnis batubara.
Various initiatives and strategies have been formulated and implemented to attain that vision. This should provide the Company the foundation to ensure its sustainability and be equipped to continue to be a respected offshore support vessel operator, while continuing to optimize the potential in the coal business segment.
Perseroan berharap bahwa ketekunan dalam melaksanakan prakarsa dan strategi bisnis tersebut dapat membuahkan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan dalam beberapa tahun ke depan.
The Company expects that as an outcome of dilligent implementation of those business initiatives and strategies, concrete benefits to the entire stakeholders of the Company will be seen in the next few years.
VISI
VISION
•
Untuk memberikan imbal hasil yang optimal bagi seluruh pemegang saham
•
To provide optimal returns to all shareholders
•
Untuk menjadi perusahaan regional yang dihormati dalam bisnis transportasi laut dan dukungan operasi lepas pantai.
•
To become a highly respected regional company in the marine transportation and offshore operations support services industry.
MISI
MISSION
•
Tinjauan Kedalam Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dan efisien kepada para klien
•
Inward Looking To deliver satisfactory and efficient services to our clients
•
Tinjauan Keluar Untuk melakukan segala upaya untuk mencapai standar internasional dalam setiap layanan dan operasi kami.
•
Outward Looking To make every effort to achieve international standards in every service and operation.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PRAKATA FOREWORD
DATA PERUSAHAAN
CORPORATE DATA
• Nama Perusahaan: PT RIG TENDERS INDONESIA TBK (“Rig Tenders” atau “Perseroan”)
•
Company's Name: PT RIG TENDERS INDONESIA TBK (“Rig Tenders” or “the Company”)
•
Pencatatan Saham: Bursa Efek Indonesia (“BEI) Kode Saham: RIGS
•
Share Listing: Indonesia Stock Exchange (“IDX”) Ticker Code: RIGS
•
Modal Saham - Modal Dasar: 1.000.000.000 lembar
•
Share Capital - Authorized Capital: 1,000,000,000 shares
•
Jumlah Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh: 609.130.000 lembar dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham
•
Total Issued and Fully Paid Share Capital: 609,130,000 shares at par value of Rp100 per share
•
Kegiatan Usaha Utama Sesuai Anggaran Dasar: Penyewaan kapal kepada industri minyak, gas dan batubara.
•
Business Activities In Accordance with Articles of Association: Chartering of vessels to oil, gas and coal industry.
•
Hubungi Kami / Contact us:
GROUP OFFICE MALAYSIA Level 17, 1 First Avenue Bandar Utama 47800 Petaling Jaya Selangor Darul Ehsan Ph. (+603) 7717 3000 Facs. (+603) 7725 9082 Website: www.scomienergy.com.my
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK GEDUNG PHILIPS Jln. Buncit Raya Kav 99-100 Pejaten Barat- Pasar Minggu Jakarta 12510, INDONESIA Tel: (+62-21) 29668488 ( Hunting ) Fax: (+62-21) 29668479, 296684 •
Website: www.rigtenders.co.id
•
Email:
•
Rig Tenders Offshore Pte. Ltd. 8 Admiralty Street, # 07-09 Admirax, Singapore 75738 Ph. (+65) 65079960 Facs. (+65) 66592212
–
[email protected] (for General Information) –
[email protected] (for Finance and Accounting) –
[email protected] (for Corporate Secretary) –
[email protected] (for Marketing and Inquiries) –
[email protected] (for Operational and HSE) •
Kantor Perwakilan / Representative Office BANJARMASIN Jl. Belitung Darat RT. 19 No. 88 Banjarmasin, Kalimantan Selatan Tel: (+62-511) 3363640 Fax: (+62-511) 3363648 E-mail:
[email protected] KOTABARU Jl. Suryagandamana Blok A No 1 RT. 1 Kotabaru, Kalimantan Selatan, 72116 Tel/Fax: (+62-518) 24048 E-mail:
[email protected]
Kantor Perusahaan Ventura Bersama / Joint Venture Company Office
•
Kantor Entitas Anak / Subsidiary Offices – Rig Tenders Marine Pte. Ltd. – CH Logistics Pte Ltd – CH Ship Management Pte Ltd – Grundtvig Marine Pte Ltd 8 Admiralty Street, # 07-09 Admirax, Singapore 75738 Ph. (+65) 65079960 Facs. (+65) 66592212 PT Batuah Abadi Lines Jl. Belitung Darat No. 88 RT. 19 Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ph. (+62-511) 3363640 Facs. (+62-511) 3363648
03
2014 LAPORAN TAHUNAN
04
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PRAKATA FOREWORD DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA
•
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions Kantor Akuntan Publik / Public Accountants KAP Siddharta & Widjaja A member of KPMG 33rd Floor Wisma GKBI 28 Jl Jend. Sudirman, Jakarta 10210 Ph. +62 (0) 21 574 2333 Facs. +62 (0) 21 574 1777 Notaris / Notary Notaris Miki Tanumiharja Kompleks Menteri Jl Raya Denpasar Kompl Menteri Bl C-4/23 Kuningan Timur, Setia Budi Jakarta Selatan 12950 Telp. (62 21) 520 4989 Fax (62 21) 520 4990
Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta Pusat 10340 Ph. (62 21) 314 0032, 390 0645, 390 5920 (hunting) Facs: (62 21) 314 0185, 390 0652, 390 0671
Bank / Bankers • Bank Mandiri Tbk. • Bank UOB Indonesia • Bank OCBC NISP Tbk
• •
Bank OCBC Singapura Standard Chartered Bank
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PRAKATA FOREWORD
IKHTISAR KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Inggris. Dalam Dollar Amerika Serikat (“USD”), kecuali disebutkan lain.
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in English. In US Dollars (“USD”), unless otherwise stated.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
31 March 2014
31 December 2012
31 December 2011
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Pendapatan
63,497,478
89,911,956
113,777,572
Revenue
Beban Pokok Pendapatan
60,243,659
69,875,635
89,747,945
Cost of Revenue
3,253,819
20,036,321
24,029,627
Gross Profit
(Rugi) Laba Tahun Berjalan
(6,801,280)
6,056,530
(861,619)
(Loss) Profit For The Year
Pendapatan Komprehensif Lain
0
0
147,271
Other Comprehensive Income
(6,801,280)
6,056,530
(714,348)
Comprehensive (Loss) Income Attributable to the Owners of the Company
(0,0111)
0,0099
(0,0014)
Basic (Loss) Earnings Per Share
Laba Bruto
Total (Rugi) Pendapatan Komprehensif Yang Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan (Rugi) Laba Per Saham Dasar
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Aset Lancar
33,045,157
52,052,918
66,303,871
Current Assets
Aset Tidak Lancar
111,158,395
115,509,956
128,509,259
Non-Current Assets
144,203,552
167,562,874
194,813,130
Total Assets
Liabilitas Lancar
17,525,424
28,188,222
26,011,831
Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar
33,709,978
39,317,122
750,367
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
51,235,402
67,505,344
26,762,198
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
92,968,150
100,057,530
168,050,932
Total Equity
Jumlah Aset
RASIO KEUANGAN PENTING Rasio Lancar
KEY FINANCIAL RATIO 1.89
1.85
2.55
Current Ratio
5.12%
22.28%
21.12%
Gross Profit to Revenue
Margin Laba (Rugi) Bersih
-10.71%
6.74%
-0.76%
Net Income (Loss) Margin
Imbal Hasil Aset
-4.72%
3.61%
-0.44%
Return on Assets
Imbal Hasil Ekuitas
-7.32%
6.05%
-0.51%
Return on Equity
Laba Kotor Terhadap Pendapatan
05
2014 LAPORAN TAHUNAN
06
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PRAKATA FOREWORD IKHTISAR KEUANGAN PENTING KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Pendapatan (Dolar AS) Revenue (US Dollars)
Jumlah Asset (Dolar AS) Total Assets (US Dollars)
120.000.000
113,777,572 89,911,956
100.000.000
250.00.000 194,813,130
200.000.000 167,562,874
80.000.000 150.000.000
63,497,478
144,203,552
60.000.000 100.000.000 40.000.000 50.000.000
20.000.000 -
31 March 2014
31 December 2012
Jumlah Liabilitas (Dolar AS) Total Liabilities (US Dollars)
31 December 2012
31 December 2011
Jumlah Ekuitas (Dolar AS) Total Equity (US Dollars)
80.000.000
180.000.000 67,505,344
60.000.000
31 March 2014
31 December 2011
168,050,932
160.000.000 140.000.000
51,235,402
120.000.000 100.000.000
92,968,150
100,057,530
40.000.000 80.000.000 26,762,198 60.000.000 20.000.000
40.000.000 20.000.000
-
31 March 2014
31 December 2012
31 December 2011
31 March 2014
31 December 2012
31 December 2011
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PRAKATA FOREWORD
IKHTISAR SAHAM
STOCK HIGHLIGHTS
Harga Saham (Rupiah)
Share Price (Rp) 2013
2014
Harga Saham
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Tertinggi
610
550
320
310
Terendah
435
280
235
Akhir
510
300
250
2012 Q1
Q2
Q3
Q4
Share Price
245
660
730
800
550
Highest
240
217
405
420
425
440
Lowest
245
225
590
440
475
455
Closing
Kinerja Saham
Share Performance 01 Jan 2013 - 31 Mar 2014
2012
Harga Tertinggi (Rp penuh) Highest Price (full Rp)
610
800
Harga Terendah (Rp penuh) Lowest Price (full Rp)
217
405
Harga Pada Akhir Tahun (Rp penuh) Year-End Price (full Rp)
225
455
(0.0111)
0.0099
(Rugi) Laba Per Saham Dasar (USD penuh) Basic (Loss) Earnings Per Share (full USD)
Kinerja Saham Perseroan Dalam Grafik Volume ( dlm jutaan lembar) 180.0 160.0 140.0 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0
The Company's Share Performance In Charts
Series1 7000
168.8 5800
6000 5000 4000 3000
580 01 JAN 2013
25.9 510 01 FEB 2013
22.4 510 01 MAR 2013
32.2 460 01 APR 2013
2000
23.0 370 01 MAY 2013
3.1 300 01 JUN 2013
2.7 300 01 JUL 2013
275 01 .4 AUG 2013
250 3.4
01 SEP 2013
1.58 285 01 OCT 2013
28.2 275 01 NOV 2013
245 .7
01 DEC 2013
225 .4
01 JAN 2014
230 1.1
01 FEB 2014
1000
1.1 0
01 MAR 2014
07
2014 LAPORAN TAHUNAN
08
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PRAKATA FOREWORD
PERISTIWA PENTING 2013
SIGNIFICANT EVENTS IN 2013
April 2013
April 2013
Rig Tenders Pindah ke Kantor Pusat Baru Kantor Pusat Perseroan pindah dari Jl. Dr. Sahardjo No 129, Jakarta Selatan, ke Jl. Buncit Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Rig Tenders Moved to New Head Office The Company moved its Head Office from Jl. Dr. Sahardjo No. 129, South Jakarta, to Jl Buncit Raya, Pasar Minggu, South Jakarta.
26 Juni 2013
26 June 2013
RUPS Tahunan dan Paparan Publik Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) 2013 yang bertempat di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Setelah RUPS Tahunan selesai April 2013 dilaksanakan, Perseroan mengadakan Paparan Publik guna menjelaskan kepada media mengenai hasil keputusan RUPS Tahunan tersebut.
AGMS and Public Expose The Company held its 2013 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in Grand Hyatt Jakarta Hotel. After the AGMS was concluded, the Company held a Public Expose to provide explanations to the media regarding results of the AGMS.
25 November 2013
25 November 2013
RUPS Luar Biasa Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa yang bertempat di Hotel Grand Hyatt Jakarta.
Extraordinary GMS The Company held Extraordinary GMS in Grand Hyatt Jakarta Hotel.
23 Desember 2013
23 Desember 2013
Perubahan Tahun Buku Laporan Keuangan Perseroan Perseroan memperoleh persetujuan Direktorat Jenderal Pajak untuk mengubah tahun buku pada laporan keuangan Perseroan dari semula tanggal 31 Desember menjadi tanggal 31 Maret.
A Change to the Book Year of the Company's Financial Statements The Company obtained the approval of Indonesia Directorate General of Taxes to change the book year of the Company's financial statements from 31 December to 31 March.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear distinguished shareholders,
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan kepada Para Pemegang Saham, yang telah senantiasa memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami.
On behalf of the Board of Commissioners, we would like to extend our highest appreciation to the shareholders for their continuous support and trust in us.
Kami juga berterima kasih atas kerja keras dan kehandalan Direksi, manajemen dan staf PT Rig Tenders Indonesia Tbk dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam periode 15 (lima belas bulan) tahun buku terakhir.
The Board of Directors, management and staff at PT Rig Tenders Indonesia Tbk also deserve our gratitude for their hardwork and resourcefulness in overcoming the challenges faced in the 15month Financial year.
Laporan Tahunan ini juga mencerminkan perubahan tahun buku Perseroan yang berakhir 31 Desember menjadi 31 Maret, berlaku efektif sejak 23 Desember 2013. Perubahan ini dilakukan untuk mengikuti periode pelaporan perusahaan induk.
This Annual Report also reflects the change of the Company's Financial year from 31 December to 31 March, which took effect on 23 December 2013. This change was made to follow the parent company's reporting period.
Dapat dikatakan bahwa periode 15 bulan ini bukan merupakan periode yang mudah, mengingat situasi ekonomi yang tidak kondusif serta tantangan lain terkait lingkungan operasional domestik dan perekonomian makro secara global. Hal ini juga berpengaruh terhadap kinerja dan pencapaian Perseroan. Pendapatan Perseroan mengalami penurunan dari USD89,9 juta untuk tahun keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 menjadi USD63,5 juta untuk periode 15 bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014. Penurunan pendapatan dari sewa kapal ini terutama disebabkan oleh penurunan sewa kapal dari segmen Batubara, terkait dengan lesunya industri batubara di Indonesia yang terutama diakibatkan oleh melemahnya permintaan dari negara-negara importir utama terutama Cina dan penarikan satu kapal lepas pantai untuk diupgrade dengan tujuan peremajaan. Akibatnya, laba mengalami penurunan dan Perseroan membukukan kerugian sebesar USD6,8 juta selama 15 bulan periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014.
We can say, this 15 months period was not an easy one, considering an unfavourable economic environment and other challenges within the domestic operating environment and global macroeconomic concerns. This also affected the Company's performance and achievements. The Company's revenue decreased from USD89.9 million for the financial year ended 31 December 2012 to USD63.5 million for 15 month periods ended 31 March 2014. The decrease in the revenue from the charter of vessels was primarily attributable to the decrease in the revenue from the charter of vessels in the Coal segment, corresponding with the lackluster coal industry in Indonesia, which was mainly due to the weakening demand from the key importing countries particularly China and the standdown of an offshore vessel for the purpose of refurbishment in order to upgrade the vessel. As a result, profit dropped and the Company registered a loss of USD6.8 million in the 15 months period ended 31 March 2014.
Kendati terdapat tantangan dalam segmen batubara, hubungan jangka panjang yang telah kami bina dengan pelanggan-pelanggan utama membuat kami dapat memperbaharui kontrakkontrak dengan mereka dan kami tetap bekerja sama dengan para pelanggan yang sudah ada untuk memenangkan tender-tender baru dari mereka, terutama perusahaan-perusahaan tambang yang besar. Perseroan telah berupaya untuk memperluas pangsa pasar dengan mencari pelanggan baru di industri batubara.
Despite the challenging scenario in the coal segment, through our established long-term relationship with our major customers we managed to have our contracts renewed, and we also continue working with our existing customers to win new tenders, especially with the larger mines. The Company has also made efforts in expanding market share by capturing new customers in the coal industry.
Kami mencatat bahwa Direksi juga telah berhasil di segmen bisnis lepas pantai sementara segmen bisnis batubara masih belum kondusif. Perseroan
We note that the Directors have succeeded also on the offshore business segment. The Company has several charter contracts with Pertamina Hulu
09
2014 LAPORAN TAHUNAN
10
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
memiliki beberapa perjanjian sewa kapal dengan Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd yang telah diperpanjang beberapa kali.
Energi ONWJ Ltd which was extended a few times by the customer.
Dewan Komisaris juga mengapreasi langkah Direksi untuk memasuki segmen pasar baru di luar negeri, sebagai langkah lanjutan menuju partisipasinya ke pasar global.
The Board of Commissioners also appreciates the initiatives taken by the Board of Directors to enter new market segments abroad, as a further step towards its participation in the global market.
Kami melihat prospek usaha Perseroan secara positif di masa mendatang, seiring dengan tetap bergairahnya kegiatan lepas pantai di sektor minyak dan gas yang diprediksi akan tetap berkembang di beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, keputusan untuk menjual beberapa tongkang batubara dan rencana membeli satu kapal baru untuk pengangkutan lepas pantai tahun ini juga dipandang tepat, karena dapat mengurangi ekposur ke segmen pengangkutan batubara sekaligus efisiensi beban operasional.
We view the Company's business prospect positively in the years to come, in line with active offshore activities in the oil and gas sector that is projected to still have strong growth for the next few years. Therefore, the sale of several coal barges and the planned purchase of a new offshore vessel this year was also a right decision to reduce the exposure in the coal transportation segment as well as for efficiency in operating expenses.
Dewan Komisaris mengawasi kinerja Direksi secara berkala dan memberikan masukanmasukan yang dibutuhkan, serta meminta Direksi untuk menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dalam audit internal dan eksternal. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
The Board of Commissioners oversees the Board of Directors' performance regularly and provides necessary inputs, as well as advice to the Directors to follow up on the findings and recommendations in the internal and external audits. The Board of Commissioners performs these duties with the auspices of the Audit Committee.
Dewan Komisaris cukup puas dengan fungsi struktur tata kelola di Perseroan selama 15 bulan terakhir. Menjaga transparansi dan integritas Perseroan dalam menjalankan bisnis merupakan tugas utama yang telah dilaksanakan oleh kami dalam periode 15 bulan tersebut. Sistem yang ada telah memberikan dukungan keamanan dan kepercayaan bagi Perseroan dalam hal pengelolaan risiko serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
The Board of Commissioners was satisfied with the functioning of the governance structure in the Company in the last 15 months. Maintaining the Company's transparency and integrity was the primary task we have carried out in the 15 months period. The systems in place have provided the Company with security and confidence to manage risk and maintain regulatory compliance.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Kami telah mengevaluasi dan mendukung semua rencana dan strategi ke depan yang dirancang oleh Direksi untuk tahun keuangan 2015.
We have evaluated and completely support all future plans and strategies the Directors have prepared for the financial year 2015.
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keuletan dan semangat yang tinggi kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan yang telah memberikan kontribusinya dalam operasi Perseroan dalam 15 bulan terakhir. Kami berharap Perseroan dapat meningkatkan kinerjanya untuk terus berkembang dan memberi manfaat bagi semua pemangku kepentingan umumnya dan para pemegang saham khususnya.
On behalf of the Board of Commissioners, we extend our appreciation for the high motivation and tenacity of the Board of Directors and all employees who have contributed to the Company's operations in the last 15 months. We hope that the Company's performance can be improved in order to sustain the Company's growth and provide benefits to the stakeholders in general and the shareholders in particular.
Jakarta, Juli / July 2014 PT. RIG TENDERS INDONESIA TBK
Mohamad Irfin Basoeki Presiden Komisaris & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner
11
2014 LAPORAN TAHUNAN
12
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT
PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Mohamad Irfin Basoeki Presiden Komisaris & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner Bapak Mohamad Irfin Basoeki, usia 63 tahun, warga negara Indonesia, adalah Presiden Komisaris Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun 2005.
Mr Mohamad Irfin Basoeki, aged 63, Indonesian citizen, is President Commissioner of the Company. He was appointed in 2005.
Beliau kuliah di Bournemouth College of Technology, Inggris, selanjutnya pindah ke Middle State Tennessee University dan lulus dari San Fransisco State University, Amerika Serikat.
Mr Irfin studied in Bournemouth College of Technology, England, and transferred to Middle State Tennessee University and graduated from San Fransisco State University, USA.
Saat ini, beliau juga adalah Komisaris PT Prima Sarana Indocar dan Presiden Direktur PT Prima Mustika Mandiri.
At present, he is Commissioner of PT Prima Sarana Indocar and President Director of PT Prima Mustika Mandiri.
Abdul Rahman Abbas Komisaris Commissioner Bapak Abdul Rahman Abbas, usia 65 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2005. Beliau adalah pakar geologi berpengalaman yang telah bekerja di banyak perusahaan sejak 1968 sampai 1997. Saat ini, beliau juga memegang jabatan Presiden Direktur PT Serba Multi Sarana dan Ketua Rahmania Foundation.
Mr Abdul Rahman Abbas, aged 65, Indonesian citizen, has been serving as the Company's Independent Commisioner since 2005. He is an experienced geologist who worked in many companies from 1968 until 1997. At present, he is also President Director of PT Serba Multi Sarana dan Chairman of Rahmania Foundation.
Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Science (Geologist) dari Mining & Geology Academy, Bandung pada tahun 1974, dan lulus Program Pasca Sarjana Pisa, Italia, jurusan Geothermal, pada tahun 1978. Beliau juga mengikuti pelatihan dalam bidang Geochemistry di Jepang di tahun 1975.
He earned his Bachelor of Science (Geologist) from Mining & Geology Academy, Bandung, in 1974 andgraduated from Pisa Postgraduate Program, Italy, in 1978, majoring in Geothermal. He also attended Geochemistry training in Japan in 1975.
Shah Hakim Bin Zain Komisaris Commissioner Bapak Shah Hakim Bin Zain, usia 49 tahun, warga negara Malaysia, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Di samping itu, beliau juga menjabat anggota Direksi Scomi Group Bhd, Scomi Energy Services Bhd (dahulu dikenal sebagai Scomi Marine Bhd), Scomi Engineering Bhd, dan KMCOB Capital Berhad. Beliau memulai karirnya sebagai auditor di Ernst & Young dan kemudian dipromosikan sebagai Consulting Manager yang bertanggung jawab untuk melayani perusahaan-perusahaan besar. Beliau ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Eksekutif sebuah perusahaan manufaktur pengemasan regional pada tahun 1992, dengan tanggung jawab utama pada bagian operasional.
Mr Shah Hakim Bin Zain, aged 49, Malaysian citizen, has been serving as the Company's Commisioner since 2007. In addition, he is also a member of the Board of Directors of Scomi Group Bhd, Scomi Energy Services Bhd (formerly known as Scomi Marine Bhd), Scomi Engineering Bhd, and KMCOB Capital Berhad. He started his career as an auditor in Ernst & Young before being promoted to become Consulting Manager responsible for serving large corporations. He was appointed as Executive Director of a regional packaging manufacturer in 1992, with direct operational responsibility.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir Komisaris Commissioner Bapak Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir, usia 60 tahun, warga negara Malaysia, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2005. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Group Executive Director di YTL Corporation Bhd dan Direktur YTL Power International Bhd, YTL E-Solutions Bhd, Iris Corporation Bhd, Versatile Creative Bhd, dan Stenta Films (M) Bhd.
Mr Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir, aged 60, Malaysian citizen, has been serving as the Company's Commisioner since 2005. At present, he also serves as Group Executive Director of YTL Corporation Bhd and Director of YTL Power International Bhd, YTL ESolutions Bhd, Iris Corporation Bhd, Versatile Creative Bhd, and Stenta Films (M).
Beliau memiliki pengalaman ekstensif dalam bidang perbankan dan jasa keuangan, antara lain di Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bumiputera Merchant Bankers Bhd, dan Amanah Capital Partners Bhd, perusahaan publik dengan beberapa entitas anak yang bergerak dalam bisnis merchant bank, discount house, money broking, unit trust, finance company, dan fund management.
He has extensive experience in banking and financial services, previously in Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bumiputera Merchant Bankers Bhd, dan Amanah Capital Partners Bhd, a public company with a number of subsidiaries engaging in merchant bank, discount house, money broking, unit trust, finance company, and fund management businesses.
Beliau mendapatkan dua gelar sarjana, yaitu Bachelor of Science (Engineering Production) dan Bachelor of Commerce (Economics) dari University of Birmingham, Inggris, pada tahun 1977.
He earned two bachelor's degrees from the University of Birmingham, England, in 1977, namely Bachelor of Science (Engineering Production) and Bachelor of Commerce (Economics).
Tatang Tabrani Komisaris dan Komisaris Independen Commisioner & Independent Commissioner Bapak Tatang Tabrani, usia 53 tahun, warga negara Indonesia, adalah Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut sejak tahun 2004.
Mr Tatang Tabrani, aged 53, Indonesian citizen, is the Commissioner as well as Independent Commisioner of the Company. He was appointed in 2004.
Beliau lulus dari Boston University, Amerika Serikat, dengan meraih gelar Bachelor of Science jurusan Keuangan dan Akuntansi pada tahun 1981.
Mr Tabrani graduated from Boston University, USA, with Bachelor of Science degree majoring in Finance and Accounting in 1981.
Beliau juga menjabat sebagai Direktur Scenic Travel Pte Ltd dan Global Travel Pte Ltd, keduanya di Singapura, Wise Kid Co Ltd, Hongkong, serta Komisaris PT Multiyasa Swadaya.
He is presently Director of Scenic Travel Pte Ltd and Global Travel Pte Ltd, both located in Singapore, Wise Kid Co Ltd, Hongkong, as well as Commissioner of PT Multiyasa Swadaya.
13
2014 LAPORAN TAHUNAN
14
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT
LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR
REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Our Valued Shareholders,
Mewakili Direksi PT Rig Tenders Indonesia Tbk, perkenankan saya menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan untuk periode keuangan yang terdiri dari 15 (lima belas) bulan sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Maret 2014, disertai laporan keuangan konsolidasian untuk periode keuangan yang sama.
On behalf of the Board of Directors of PT Rig Tenders Indonesia Tbk, allow me to present to you the Company's Annual Report for the Financial year consisting of 15 (fifteen) months from 1 January 2013 to 31 March 2014, appended with the Company's consolidated financial statements of the same Financial year.
Pertama-tama, ucapan terima kasih kami haturkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak" diganti menjadi "Direktorat Jenderal Pajak dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah memberikan persetujuan atas permohonan Perseroan untuk mengubah tahun keuangan Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember menjadi berakhir tanggal 31 Maret. Perubahan ini berlaku efektif sejak 23 Desember 2013 dilakukan untuk mengikuti periode pelaporan perusahaan induk.
Firstly, we would like to express our gratitude to Indonesia Directorate General of Taxes and Financial Services Authority (“OJK”) for their approval to the change of our Financial year from 31 December to 31 March. This change took effect on 23 December 2013 and was made pursuant to a similar change made by the Company's parent company.
Kami juga menyampaikan penghargaan kepada para stakeholder atas segala dukungan dan kerjasama dengan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha.
We would also like to express our appreciation to the stakeholders for all the support and cooperation provided to the Company in carrying out its business activities.
Kita telah menyaksikan ketidakpastian dalam situasi perekonomian global dalam periode 15 bulan terakhir. Dampaknya cukup dirasakan terhadap situasi perekonomian di negara-negara ekonomi berkembang seperti Cina dan Indonesia. Cina merupakan produsen sekaligus konsumen batubara terbesar di dunia, dimana Indonesia merupakan pengekspor batubara terbesar ke negara tersebut.
We have witnessed the global economic uncertainty in the last 15 months period. It had brought negative impact to the emerging economies, such as Indonesia and China. China has been the world's largest coal producer and consumer, whereas Indonesia has been the largest exporter of coal to the country.
Reviu mengenai Kinerja Keuangan Perseroan
Review on the Company's Financial Performance
Menurut segala perkiraan, periode 15 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 merupakan tahun yang sangat menantang bagi Perseroan. Pertama, kami harus menghadapi penurunan yang signifikan atas permintaan dalam pengangkutan batubara karena beberapa produsen batubara skala besar di Indonesia mengurangi produksi mereka sehubungan dengan melemahnya permintaan batubara dari Cina dan turunnya harga komoditi ini karena melimpahnya cadangan batubara yang dimiliki Cina. Selain itu, persaingan di dalam negeri semakin ketat karena adanya pemain-pemain baru masuk ke dalam sektor usaha ini. Beberapa perusahaan batubara besar bahkan telah melihat keuntungan dengan memiliki usaha pertambangan yang terintegrasi dan telah menanam modal dalam armada mereka sendiri untuk mengangkut batubara.
By all reckoning, 15 months period ended 31 March 2014 was an extremely challenging year for the Company. First, we had to manage significant decline in the demand of coal transportation as several big scale Indonesian coal producers reduced their production due to the weakening demand of this commodity from China, as Chinese stockpiles have caused coal prices to go downward. In addition, the competition in the industry was getting stiffer due to the presence of new players in this business sector. Several major coal companies even have seen the advantages of having an integrated mining business and invested in their own fleet to transport coal.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Sejak tahun lalu Perseroan telah mengalami tren penurunan dalam pendapatan sewa kapal dari segmen batubara, yang merupakan operasi bisnis intinya dan penyumbang terbesar terhadap pendapatan Perseroan. Meningkatnya persaingan di segment batubara telah membuat marjin kami berkurang. Walaupun kontrak dengan PT Arutmin Indonesia tetap berlanjut, namun pendapatan sewa dari klien utama ini mengalami penurunan. Sama halnya dengan pendapatan sewa kapal dari PT Adaro Indonesia dimana Perseroan juga mencatat adanya penurunan karena berakhirnya kontrak jangka panjang kami dengan mereka di tahun 2012. Di sisi lain, dalam periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 Perseroan memperoleh pendapatan sewa kapal dari PT Maritim Barito Perkasa, yang merupakan kontraktor utama pengangkutan batubara untuk PT Adaro Indonesia.
Since last year, the Company has seen a downward trend in its revenue from the charter of vessels in the coal segment, which has been its core business operations and the biggest contributor to the Company's revenue. The increasingly competitive coal landscape had eroded our margins. Although the Company's contract with PT Arutmin Indonesia still continued, the revenue from the charter of vessels by this major client dropped. Likewise, the Company also recorded a decrease in revenue from the charter of vessels by PT Adaro Indonesia, which was brought about by the expiry of our long term contract with them in 2012. On the other hand, for financial period ended 31 March 2014 the Company obtained revenue from the charter of vessels to PT Maritim Barito Perkasa, the key coal transportation contractor for PT Adaro Indonesia.
Pendapatan Perseroan dari segmen lepas pantai terutama berasal dari kontraknya dengan Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd yaitu sebesar USD14,18 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dibandingkan dengan USD10,30 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
The Company's revenue from the offshore segment was derived from its contracts with Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, amounting to USD14.18 million for the financial period ended 31 March 2014 as compared to USD10.30 million for the financial year ended 31 December 2012.
Secara keseluruhan, Perseroan memperoleh Pendapatan sebesar USD63,50 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan USD89,91 untuk tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Perseroan hanya memperoleh laba kotor sebesar USD3,25 juta dan Rugi Tahun Berjalan sebesar USD6,80 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014. Sedangkan dalam tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan berhasil membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar USD6,06 juta dan Laba Kotor USD20,04 million.
Overall, the Company obtained revenue of USD63,50 million for the financial period ended 31 March 2014 and USD89,91 for the financial year ended 31 December 2012. The Company only made a gross profit of USD3,25 million and recorded Loss for the Year amounted to USD6,80 million in the financial period ended 31 March 2014. Whereas the financial year ended 31 December 2012 the Company managed to record Profit for the Year amounting to USD6.06 million and Gross Profit of USD20.04 million.
Jumlah Aset, Jumlah Liabilitas dan Jumlah Ekuitas tercatat masing-masing sebesar USD144,20 juta, USD 51,24 juta dan USD 92,97 juta untuk periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014, dan masing-masing sebesar USD167,56 juta, USD67,51 juta dan USD100,06 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
Total Assets, Total Liabilities and Total Equity were recorded at USD144,20 million, USD51.24 million and USD92.97 million respectively for the financial period ended 31 March 2014, and at USD167,56 million, USD67,51 million and USD100,06 million respectively for the financial year ended 31 December 2012.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dalam periode 15 bulan terakhir ini, Manajemen memperhatikan pelaksanaan dan penerapan GCG di Perseroan dan melakukan berbagai upaya untuk membenahi tata kelola administrasi dan bisnisnya secara maksimal, dengan harapan dapat memberikan dampak pada transparansi,
In the last 15 months, the Management was cognizant of GCG implementation in the Company and made various efforts to reorganize the governance of its business and administration, with a view to give positive impacts on the Company's transparency, financial accountability and
15
2014 LAPORAN TAHUNAN
16
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
akuntabilitas keuangan dan tata kelola administrasi yang semakin baik, sehingga hal tersebut berkontribusi langsung pada kinerja Perseroan yang semakin baik.
administrative governance, which was expected to contribute directly to the Company's improved performance.
Pelaksanaan rapat-rapat Direksi yang telah lebih terencana dan terprogram melalui koordinasi antara Direksi dengan Dewan Komisaris yang terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga keseluruhannya dapat menjadi sinergi yang positif dalam membangun tata kelola perusahaan yang baik.
Implementation of BOD meetings have been planned, prepared and coordinated between BOD and BOC and will continuously be maintained and enhanced, which in turn will create a positive synergy to build good corporate governance.
Pandangan Ke Depan
Future Outlook
Kami masih melihat prospek usaha yang cukup potensial dalam segmen kapal pendukung lepas pantai, mengingat meningkatnya kebutuhan di Indonesia akan bahan bakar minyak menyebabkan tumbuhnya permintaan dan membuka peluang bagi ekspansi di hulu, sehingga aktivitas lepas pantai akan semakin meningkat.
We still see potentials in the business of offshore support vessel segment, considering that Indonesia's growing oil demand provides both a need and an opportunity for upstream expansion, which in turn will increasingly intensify offshore activities.
Untuk menangkap momentum tersebut, Manajemen akan semakin tanggap dalam membaca potensi pasar dan menggali gagasan-gagasan kreatif, serta menetapkan langkah-langkah inovatif demi meningkatkan kinerja dan pertumbuhan Perseroan di tahun-tahun mendatang. Kami telah memutuskan untuk mengubah profil Perseroan untuk tidak terlalu bergantung pada usaha transportasi batubara dan menjadi lebih fokus kpada bisnis dukungan lepas pantai.
To capture the momentum, the Management will be more responsive in reading the market potentials and exploring creative ideas, as well as in establishing innovative steps in order to enhance the Company's performance and growth in the years to come. We have decided to change the profile of the Company to be less reliant on the coal business and moving far more into the offshore support business.
Berdasarkan hal ini, Perseroan menjual empat kapal di tahun 2013, menyusul penjualan sebelumnya di tahun 2012 sebanyak 15 kapal.. Hal ini menunjukkan tekad kuat Perseroan untuk mengurangi ekposurnya pada segmen batubara.
With this in mind, the Company sold four coal vessels in 2013, following the sale of 15 similar vessels in 2012, which reflected its strong determination to reduce its exposure in the coal segment.
Sehubungan dengan fokus pada segmen lepas pantai, di tahun 2013 Perseroan berhasil memenangi kontrak senilai RM22 juta (Rp6,36 miliar) dari Coastal Energy Company di Thailand untuk menyediaan satu unit kapal 60 MT Bollard Pull anchor handling tug supply (AHTS). Berdasarkan kontrak itu, Perseroan akan menyediakan kebutuhan untuk instalasi lepas pantai.
With regard to its focus on the offshore segment, in 2013 the Company secured a contract valued RM22 million (equal to Rp6.36 billion) from Coastal Energy Company in Thailand to provide a 60 MT Bollard Pull anchor handling tug supply (AHTS). Under the contract, the Company will provide anchor handling, and provide the needs for offshore installations.
Dengan perekonomian Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan menguat dan lebih stabil, serta cakrawala usaha baru yang terbuka untuk Perseroan, kami siap untuk menempa prospek dan peluang baru. Perseroan juga menyadari pentingnya pelaksanaan prinsip-prinsip yang mendasari tata kelola perusahaan untuk membantu memperkuat kinerja Perseroan, dan meningkatkan akuntabilitasnya terhadap publik. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik bukan saja memberikan manfaat kepada seluruh para pemangku kepentingan, tetapi juga berguna bagi keberlangsungan kegiatan operasi Perseroan.
With the Indonesian economy showing stronger and more stable growth, and with new vistas opened to the Company, we are ready to explore new prospects and opportunities. The Company recognizes the importance of implementing the principles underlying corporate governance to help strengthen the Company's performance and enhance its accountability to the public. The application of GCG principles not only will provide benefits for all stakeholders, but also be useful for the sustainability of the Company's operations.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Apresiasi
Appreciation
Seluruh jajaran Direksi menyampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama periode 15 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014, sehingga kami dapat mengatasi semua rintangan dan tantangan dalam periode tersebut. Tidak lupa pula Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan, mitra bisnis, lembaga keuangan dan Pemerintah Indonesia dan pihakpihak terkait lainnya, serta masyarakat umum atas kepercayaan serta kerjasamanya sepanjang periode 15 bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014.
The Board of Directors would like to thank all stakeholders for their support and trust that has enabled us to overcome obstacles and challenges in 15 months period ended 31 March 2014. Finally yet importantly, we also would like to thank all employees, business partners, financial institutions, Indonesia Government and other stakeholders, as well as the general public, for their trust and cooperation throughout 15 months period ended 31 March 2014.
Jakarta, Juli / July 2014 PT. RIG TENDERS INDONESIA TBK
Dick Sadikin Sapi'ie Presiden Direktur & Direktur Tidak Terafiliasi President Director & Non-Affiliated Director
17
2014 LAPORAN TAHUNAN
18
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT
PROFIL DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS Dick Sadikin Sapi'ie Presiden Direktur & Direktur Tidak Terafiliasi President Director & Non-Affiliated Director Bapak Dick Sadikin Sapi'ie, usia 85 tahun, warga negara Indonesia, adalah Presiden Direktur dan Direktur Tidak Terafiliasi (sekarang dikenal dengan sebutan Direktur Independen) Perseroan. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur pada tahun 1984 dan Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2005.
Mr Dick Sadikin Sapi'ie, aged 85, Indonesian citizen, is President Director and Non-Affiliated Director (now is known as Independent Director) of the Company. He was appointed as President Director in 1984 and as NonAffiliated Director in 2005.
Beliau meraih ijazah Teknologi Mesin dari Hogere Technische School, Belanda, pada tahun 1955.
Mr Dick holds a Diploma in Mechanical Technology from the Hogere Technische School, the Netherlands, in 1955.
Beliau telah memiliki pengalaman kerja selama 56 tahun, antara lain sebagai Kepala Bagian Reparasi di Garuda sejak tahun 1955 sampai 1960, Penasihat Teknis Shell Oil Jakarta sejak 1960 sampai 1966, Deputi Kepala Divisi Pemeliharaan Pertamina sejak 1966 sampai 1970, Kepala Bidang Logistik Badan Pengawasan Pengusahaan Kontraktor Asing (BPPKA) Pertamina sejak 1970 sampai 1975, General Manager Patra Jasa sejak 1975 sampai 1977, Direktur PT Indokor sejak 1981 sampai 1984. Terhitung sejak 1989 sampai 1991, Beliau diangkat sebagai Perwakilan Pelita Air Service di Tokyo.
He has had 56 years of work experience, including as Head of Repair Department of Garuda from 1955 to 1960, Technical Advisor of Shell Oil in Jakarta from 1960 to 1966, Deputy Head of Maintenance Division of Pertamina from 1966 to 1970, Head of Logistics of Pertamina's Foreign Contractors Coordination Board (BPPKA) from 1970 to 1975, General Manager of Patra Jasa from 1975 to 1977, and Director of PT Indokor from 1981 to 1984. From 1989 to 1991, he was appointed as Representative of Pelita Air Service's Representative in Tokyo.
Mohammad Faisal Ibrahim Wakil Presiden Direktur Deputy President Director Bapak Mohammad Faisal Ibrahim, usia 59 tahun, warga negara Indonesia, adalah Direktur Perseroan. Beliau diangkat sebagai Direktur pada tanggal 26 Juni 2013 dan sebagai Wakil Presiden Direktur berdasarkan Keputusan Rapat Direksi tanggal 12 Juli 2013.
Mr Mohammad Faisal Ibrahim, aged 59, Indonesian citizen, is Director of the Company. He was appointed on 26 June 2013 and appointed as Deputy President Director pursuant to the resolution of BOD Meeting dated 12 July 2013.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari City University of New York pada tahun 1981.
He holds a Bachelor of Economics the City University of New York in 1981.
Sebelum memangku jabatan ini, beliau bekerja sebagai Financial Analyst di Mobil Oil Indonesia Aceh dari tahun 1982 sampai 1983, Account Executive Bagian Pemasaran PT Semen Andalas Indonesia Medan sejak 1983 sampai 1987, Special Account Executive, Marketing Department di PT Multi Bintang Indonesia Jakarta dari tahun 1988 sampai 1989.
Prior to being appointed as the Company's Director, he worked as Financial Analyst in Mobil Oil Indonesia in Aceh from 1982 to 1983, Account Executive of Sales Department of PT Semen Andalas Indonesia Medan from 1983 to 1984, Financial Controller of PT Kimsari Paper Indonesia in Medan from 1984 to 1987, Special Account Executive in Marketing Department of PT Multi Bintang Indonesia Jakarta from 1988 to 1989.
Saat ini beliau memangku jabatan Asisten Direktur PT Risjadson Holding & Investment Company, sejak tahun 1990.
He is presently Assistant Director of PT Risjadson Holding & Investment Company, appointed in 1990.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT PROFIL DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Loong Chun Nee Direktur Director Madam Loong Chun Nee, usia 56 tahun, warga negara Malaysia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006.
Madam Loong Chun Nee, aged 56, Malaysian citizen, has been serving as the Company's Director since 2006.
Beliau lulus dengan meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dan Imu Sosial dari the University of Manchester, Inggris.
She graduated with a Bachelor of Arts in Economics and Social Studies from the University of Manchester, United Kingdom.
Beliau bergabung dengan Scomi Group Berhad pada Juli 2005 sebagai Senior Vice President Divisi Corporate Finance/Chief Financial Officer di Scomi Energy Services Bhd (dahulu Scomi Marine Bhd). Setelah itu, beliau mendapat penugasan di Scomi Group Bhd sebagai Group Chief Financial Officer pada bulan Agustus 2006. Di awal tahun 2008, beliau diangkat sebagai Chief Investment and Performance Officer. Beliau juga menjadi anggota Dewan di banyak perusahaan Scomi Group.
She joined Scomi Group Bhd in July 2005 as Senior Vice President of Corporate Finance Division / Chief Financial Officer of Scomi Energy Services Bhd (formerly known as Scomi Marine Bhd). Thereafter, she was transferred to Scomi Group Bhd as Group Chief Financial Officer in August 2006. In early 2008, she was re-designated as Chief Investment and Performance Officer. She also serves on the Board of many of Scomi Group of Companies.
Beliau memiliki pengalaman luas sebagai penasihat keuangan khususnya dalam restrukturisasi hutang korporasi, keuangan korporasi, dan pembiayaan proyek-proyek privatisasi. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau meniti karir selama 11 tahun di Group Renong yang menaungi perusahaanperusahaan termasuk Proyek Lebuhraya UtaraSelatan Berhad (PLUS) (1988-1992), United Engineers (Malaysia) Berhad (1993-1996), HBN Management Sdn Bhd (Group Management Office) (1997-1999), dan kemudian bergabung dengan Yang Berbahagia Tan Sri Dato' (Dr) Rozali Ismail sebagai Penasihat Keuangan untuk kelompok usaha Puncak Group sebelum diangkat sebagai Direktur Keuangan Puncak Niaga Holdings Bhd pada bulan Januari 2005 (2000-Juni 2005).
She has extensive experience in financial advisory matters specialising in the areas of corporate debt restructuring, corporate finance, and project financing for privatisation projects. Before joining Scomi Group, she was with the Renong Group of Companies for a total of 11 years covering companies including Projek Lebuhraya Utara- Selatan Berhad (PLUS) (1988-1992), United Engineers (Malaysia) Berhad (1993-1996) and HBN Management Sdn Bhd (Group Management Office) (1997-1999). She left the Renong Group in late 1999 to join Yang Berbahagia Tan Sri Dato' (Dr) Rozali Ismail as Financial Advisor for Puncak Group of companies before being appointed as the Finance Director to the Board of Puncak Niaga Holdings Bhd in January 2005 (2000-June 2005).
19
2014 LAPORAN TAHUNAN
20
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT PROFIL DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Mukhnizam Bin Mahmud Direktur Director Bapak Mukhnizam Bin Mahmud, usia 49 tahun, warga negara Malaysia, adalah Direktur Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun 2007.
Mr Mukhnizam Bin Mahmud, aged 49, Malaysian citizen, is a Director of the Company. He was appointed in 2007.
Bapak Mukhnizam meraih gelar Bachelor of Business (Akuntansi) dari Edith Cowan University, Western Australia, dan menjadi Associate Member CPA Australia sejak tahun 1989. Beliau juga mengikuti Advanced Management Program di Wharton Business School, University Of Pennsylvania.
Mr Mukhnizam holds a Bachelor of Business (Accounting) from Edith Cowan University, Western Australia, and is an Associate Member of CPA Australia since 1989. He has also attended the Advanced Management Program at Wharton Business School, University Of Pennsylvania.
Beliau mempunyai pengalaman selama lebih dari 25 tahun di berbagai perusahaan, termasuk diantaranya Sime Darby Group, Kumpulan FIMA Bhd, Nationwide Express Courier Services Bhd, dan CH Offshore Limited.
He has more than 25 years of working experience in serving various companies, including Sime Darby Group, Kumpulan FIMA Bhd, Nationwide Express Courier Services Bhd, and CH Offshore Limited.
Saat ini, beliau adalah Chief Financial Officer Scomi Energy Services Bhd, perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Malaysia.
Currently he is the Chief Financial Officer of Scomi Energy Services Bhd, a public company listed on the Malaysia Stock Exchange.
Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Direktur Director Bapak Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Saladin, usia 48 tahun, warga negara Malaysia, adalah Direktur Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun 2009.
Mr Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Saladin, aged 48, Malaysian citizen, is Director of the Company. He was appointed in 2009.
Bapak Wan Ruzlan adalah President in charge untuk bisnis-bisnis SOL Group di the Eastern Hemisphere. Beliau memiliki lebih dari dua puluh tiga (23) tahun pengalaman bekerja di industri migas. Sebelumnya, beliau bekerja di IBM World Trade Corporation dan Lucent Technologies.
Mr Wan Ruzlan is the President in charge of SOL Group's business in the Eastern Hemisphere. He has over twenty three (23) years of working experience with the past seven (7) years in the oil and gas industry. Prior to this, he was attached with IBM World Trade Corporation and Lucent Technologies.
Bidang yang beliau tangani meliputi penjualan, pemasaran, keuangan dan strategi. Dalam tujuh (7) tahun terakhir, beliau telah terlibat dalam pengelolaan unit usaha di berbagai industri mulai dari perusahaan-perusahaan patungan sampai berbagai peran manajemen regional untuk Asia dan Timur Tengah.
His exposure includes sales, marketing, financial and strategy. In the past seven (7) years, he has been involved in managing business units in various industries ranging from joint venture companies to various regional management roles for Asia and Middle East.
Bapak Wan Ruzlan meraih gelar Bachelor of Commerce di bidang Akuntansi dari University of Centerbury, Selandia Baru, dan Master of Business Administration dari Maastricht School of Management, Belanda. Beliau juga mengikuti Advanced Management Programme di Wharton, University of Pennsylvania, Amerika Serikat.
Mr Wan Ruzlan holds a Bachelor of Commerce majoring in Accountancy from University of Canterbury, New Zealand, and a Master of Business Administration from Maastricht School of Management, the Netherlands. He also completed the Advanced Management Programme at Wharton, University of Pennsylvania in the United States.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT'S REPORT
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN
MANAGEMENT'S RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Rig Tenders Indonesia Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masingmasing di bawah ini.
This Annual Report and the accompanying financial statements and related information are the responsibility of the Management of PT Rig Tenders Indonesia Tbk and have been approved by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signatures appear below.
Jakarta, Juli / July 2014 BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
Mohamad Irfin Basoeki Presiden Komisaris & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner
Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Komisaris Commissioner
Shah Hakim Bin Zain Komisaris Commissioner
Tatang Tabrani Komisaris & Komisaris Independen Commissioner & Independent Commissioner
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
Dick Sadikin Sapi'ie Presiden Direktur & Direktur Tidak Terafiliasi President Director & Non-Affiliated Director
Mukhnizam Bin Mahmud Direktur Director
Abdul Rahman Abbas Komisaris Commissioner
Mohammad Faisal Ibrahim Wakil Presiden Direktur Deputy President Director
Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Direktur Director
Loong Chun Nee Direktur Director
21
2014 LAPORAN TAHUNAN
22
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE SEKILAS RIG TENDERS
RIG TENDERS IN BRIEF
PT Rig Tenders Indonesia Tbk (“Perseroan” atau “Rig Tenders”) didirikan dalam rangka UndangUndang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Ny Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., No. 25 tertanggal 22 Januari 1974 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/98/10 tertanggal 1 April 1974 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39, tanggal 14 Mei 1974, Tambahan No. 187/1974. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali dilakukan berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 195 tertanggal 26 Juni 2013 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 16 (7) dan Pasal 13 (3) perihal perubahan tahun buku dari tanggal 31 Desember menjadi 31 Maret. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-39513 Tahun 2013 tertanggal 23 September 2013.
PT Rig Tenders Indonesia Tbk (“the Company” or “Rig Tenders”) was established in the framework of the Foreign Capital Investment Law No No 1 Year 1967 as amended by Law No. 11 Year 1970 based on Notarial Deed of Mrs Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., No. 25 dated 22 January 1974, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in the Ministrial Decree No. Y.A.5/98/10 dated 1 April 1974 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated 14 May 1974, Supplement No. 187/1974. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed of Misahardi Wilamarta, S.H. No. 195 dated 26 June 2013 regarding the amendment of the Article 16 (7) and Article 13 (3) of the Company's Articles of Association on the change of the financial year from 31 December to 31 March. The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Ministrial Decree No. AHU-AH.01.10-39513 Year 2013 dated 23 September 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perseroan bergerak dalam usaha penyewaan kapal tarik (tug boats) dan kapal tongkang (barges) kepada perusahaan-perusahaan tambang batubara untuk pengangkutan batubara dan lainnya, serta dalam usaha penyewaan kapal-kapal supply vessels dan accommodation work barges kepada industri hulu minyak dan gas (migas) untuk mendukung operasi-operasi lepas pantai mereka. Layanan kapal pendukung operasi lepas pantai ini mencakup dukungan terhadap berbagai fase dari aktivitas eksplorasi, pengembangan dan produksi, yang sebagian besar terkait dengan jasa peletakan, instalasi, perawatan dan penggantian untuk pemasangan alat-alat lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring, jasa pengangkutan kerangka kapal, serta jasa manajemen dan keagenan pelayaran.
In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company is engaged in the chartering of tug boats and barges to coal mining companies for the transportation of their coal and other bulk aggregates, as well as chartering supply vessels and accommodation work barges to upstream oil and gas companies to support their offshore operations. The offshore support vessel services comprise supports for various phases of offshore exploration, development, and production activities, largely related to the placement, installation, maintenance and substitution services for offshore installations, pipe-laying and single buoy mooring, salvage operations, as well as ship management and agency services.
Perseroan mengubah status perusahaan menjadi perusahaan publik (terbuka) dan menawarkan 15 juta sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal di Indonesia dengan persetujuan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. S1-072/SHM/MK.10/1989 tanggal 19 Desember 1989. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
The Company evolved into a public company by offering 15 million shares to the public through the stock exchange in Indonesia upon the approval of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia with his Decision Letter No. S1-072/SHM/MK.10/1989, dated 19 December 1989. On 5 March 1990, such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Pemegang saham pengendali Perseroan adalah Scomi Marine Services Pte Ltd (“SMS”) yang didirikan di Singapura pada tanggal 27 Juli 2005 dan merupakan perusahaan induk investasi.
The Company's controlling shareholder is Scomi Marine Services Pte Ltd (“SMS”), which was established in Singapore on 27 July 2005 and is an investment holding company.
Perseroan bergiat melakukan ekpansi secara berkelanjutan hingga dapat berkembang menjadi grup perusahaan dengan 6 (enam) entitas anak baik dalam bentuk kepemilikan langsung seperti Rig Tenders Marine Pte Ltd, Rig Tenders Offshore Pte Ltd, CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, Grundtvig Marine Pte Ltd, maupun kepemilikan tidak langsung seperti PT Batuah Abadi Lines (kepemilikan tidak langsung melalui Grundtvig Marine Pte Ltd). Saat ini, Perseroan dan Entitas Anak (bersama-sama disebut ”Grup”) beroperasi dalam bidang yang sama sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaannya.
The Company has vigorously sustained its expansion plan and grown to become a group of companies with 6 (six) subsidiaries both in indirect ownership such as Rig Tenders Marine Pte Ltd, Rig Tenders Offshore Pte Ltd, CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, Grundtvig Marine Pte Ltd and in indirect ownership such as PT Batuah Abadi Lines (indirect ownership through Grundtvig Marine Pte Ltd). Currently, the Company and Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) are engaged in the same sector as mentioned in the Company's Articles of Association.
Untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasinya, Perseroan memiliki kantor perwakilan di Banjarmasin dan Kotabaru serta memiliki dan mengoperasikan 77 kapal yang terdiri dari 1 Anchor Handling Supply Tug, 45 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 22 Flat Top Barges dan 7 Self-Discharging Barges.
To support its operational activities, the Company has representative offices in Banjarmasin and Kotabaru as well as owning and operating a fleet of 77 vessels consisting of 1 Anchor Handling Supply Tug, 45 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 22 Flat Top Barges and 7 Self-Discharging Barges.
23
2014 LAPORAN TAHUNAN
24
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN
BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
•
Tahun 1974 Didirikan di Indonesia secara bersama-sama oleh Bapak Boedihardjo Sastrohadiwirjo dan Rig Tenders Inc.
•
1974 Jointly established in Indonesia by Mr Boediharjo Sastrohadiwirjo and Rig Tenders Inc.
•
Tahun 1990, 5 Maret Menjadi Perusahaan Publik dan mencatatkan saham hasil Penawaran Umum Perdananya di Bursa Efek Indonesia.
•
1990, March 05 Went public and listed the shares issued in connection with its Initial Public Offering on the Indonesia Stock Exchange.
•
Tahun 2010, 28 Januari Mendirikan Entitas Anak di Singapura, yaitu:
•
2010, January 28 The Company established two Subsidiaries in Singapore, namely:
- Rig Tenders Marine Pte Ltd (“RTM”), yang 100% sahamnya dimiliki oleh Perseroan;
- Rig Tenders Marine Pte Ltd (“RTM”), where the Company had 100% share ownership;
- Rig Tenders Offshore Pte Ltd (“RTO”), dimana Perseroan memiliki 70% kepemilikan saham, sedangkan sisa saham sebesar 30% dimiliki oleh MP Ventures Pte Ltd, yang merupakan entitas anak dari Marco Polo Marine Ltd, suatu perusahaan publik dalam industri pelayaran dan perkapalan dan tercatat di Bursa Efek Singapura yang bukan merupakan pihak yang terafiliasi dan tidak berbenturan kepentingan dengan Perseroan. •
Tahun 2012, tanggal 12 April Perseroan menyelesaikan transaksi akuisisi 100% kepemilikan saham tiga Sister Company: CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, dan Grundtvig Marine Pte Ltd berdasarkan Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) yang dibuat Perseroan dengan Pemegang Saham Pengendalinya, Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS), pada tanggal 29 Februari 2012. Dengan selesainya transaksi akuisisi saham ini, ketiga sister company tersebut telah menjadi Entitas Anak Perseroan.
- Rig Tenders Offshore Pte Ltd (“RTO”), where the Company had 70% share ownership, while another 30% of shares was owned by MP Ventures Pte Ltd, a subsidiary of Marco Polo Marine Ltd, a public company engaging in the shipping industry and listed on the Singapore Stock Exchange and not affiliated with and did not have any conflict of interests with the Company.
•
2012, April 12 The Company completed the acquisition of 100% shares of three sister companies: CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, and Grundtvig Marine Pte Ltd (GM) based on Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) made by the Company and its Controlling Shareholder, Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS), on February 29, 2012. Upon completion of these share acquisition transactions, the three sister companies have become the Company's subsidiaries.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM DAN PERUBAHAN JUMLAH SAHAM
CHRONOLOGY OF STOCK LISTING AND CHANGES IN THE NUMBER OF SHARES
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
Perseroan memperoleh persetujuan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. S1-072/SHM/MK.10/1989 tanggal 19 Desember 1989 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 15 juta sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
The Company was granted the approval of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. S1-072/SHM/MK.10/1989, dated 19 December 1989 to conduct Initial Public Offering (IPO) of 15 million shares to the public through the stock exchange in Indonesia. On 5 March 1990, such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
Penawaran Umum Terbatas I
Rights Issue I
Pada tanggal 21 Agustus 1992, Perseroan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dari Ketua Bapepam No. S-1369/PM/1992 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sejumlah 30.456.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober 1992.
On 21 August 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S1369/PM/1992 from the Chairman of the Bapepam to conduct a Limited Public Offering with PreEmptive Rights to the stockholders (Rights Issue I) for the total amount of 30,456,500 shares with par value of Rp 1,000 per share. On 29 October 1992, the shares issued through this Rights Issue I were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Perdagangan Tanpa Warkat
Scriptless Trading
Pada tanggal 22 Desember 2001, Perseroan melaksanakan Perdagangan Tanpa Warkat (Scriptless Trading) sesuai dengan Peraturan Bapepam No. VI.A.3 tentang Rekening Efek pada Kustodian. Setelah implementasi Perdagangan Tanpa Warkat, para pemegang saham yang masih memegang surat saham dalam bentuk fisik tidak dapat bertransaksi di Lantai Bursa.
On 22 December 2001, the Company implemented scriptless trading in accordance with Bapepam's Regulation No. VI.A.3 regarding Securities Custody Account. Following the implementation of scriptless trading, the shareholders of the Company who still possess the share certificate in its physical form (script) are no longer able to trade at the Stock Exchange.
Pemecahan Nilai Nominal Saham
Stock Split
Pada tanggal 3 Agustus 2004, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari harga per saham Rp 1.000 menjadi Rp 100 per saham. Jumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham meningkat menjadi 609.130.000 saham.
On 3 August 2004, the Company completed a stock split from par value of Rp 1,000 to Rp 100 per share. The number of shares outstanding after the stock split increased to 609,130,000 shares.
Pada tanggal 30 Juni 2009, seluruh saham Perseroan sejumlah 609.130.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As 30 June 2009, all of the Company's issued shares totaling 609,130,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
25
2014 LAPORAN TAHUNAN
26
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM
SHARE OWNERSHIP STRUCTURE
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikeluarkan oleh PT Sirca Datapro Perdana selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, struktur permodalan dan komposisi pemegang saham Perseroan per tanggal 31 Maret 2014 adalah sebagai berikut:
Based on the Company's Register of Shareholders released by its Share Registrar PT Sirca Datapro Perdana, the Company's capital structure and composition of shareholders as of March 31, 2014, were as folows:
Nama Pemegang Saham Shareholders' Name
-
Scomi Marine Services Pte Ltd
-
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Public (each below 5%)
MODAL SAHAM SHARE CAPITAL
Jumlah Modal Disetor (dalam USD) Total Paid-Up Share Capital (in USD)
Jumlah Saham Number of Shares
Prosentase Kepemilikan Percentage of Ownership
490,597,000
80.54%
20,578,733
118,533,000
19.46%
4,972,022
609,130,000
100,00%
25,550,755
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
STRUKTUR KORPORASI CORPORATE STRUCTURE
SESB1 100%
Public Shareholders
SMS2
19.46%
80.54%
PTRT3
70%
RTO4
100%
RTM5
100%
CHS6
100%
100%
CHL7
GM8
100%
Sea Master9
95%
BAL10
Catatan Note 1.
Scomi Energy Services Bhd (sebelumnya dikenal sebagai Scomi Marine Bhd.)
6. CH Ship Management Pte. Ltd. 7. CH Logistics Pte. Ltd.
2. Scomi Marine Services Pte. Ltd.
8. Grundtvig Marine Pte. Ltd.
3. PT. Rig Tenders Indonesia Tbk.
9. Sea Master Pte. Ltd.
4. Rig Tenders Offshore Pte. Ltd.
10. PT. Batuah Abadi Lines
5. Rig Tenders Marine Pte. Ltd.
27
2014 LAPORAN TAHUNAN
28
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN PENGENDALIAN BERSAMA
THE COMPANY’S SUBSIDIARIES AND JOINT VENTURE COMPANY
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, Perseroan telah mengkonsolidasikan entitas anak dengan kepemilikan langsung dan tidak langsung, serta perusahaan pengendalian bersama sebagai berikut:
As at 31 March 2014 and 31 December 2012, the Company had consolidated its directly and indirectly owned subsidiaries as well as joint venture company as follows:
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership Entitas Anak Subsidiaries
Domisili Domicile
CH Ship Management Pte Ltd
Singapura Singapore
CH Logistics Pte Ltd (”CHLPL”)
Aktivitas Bisnis Business Activity
Total Aset Sebelum Eliminasi Total Assets Before Elimination
31 March 2014
31 December 2012
31 March 2014
31 December 2012
Jasa Manajemen Management Services
100%
100%
772,500
1,174,148
Singapura Singapore
Pemangku Investasi Investment Holding
100%
100%
5,742,249
5,991,541
Sea Master Pte Ltd
Singapura Singapore
Tidak Aktif Inactive
100%
100%
-
1,039,429
Grundtvig Marine Pte Ltd (”GMPL”)
Singapura Singapore
Pemangku investasi Investment Holding
100 %
100%
10,342,938
6,719,048
PT Batuah Abadi Indonesia Lines (“BAL”)
Indonesia
Penyewaan kapal Vessels charterer
95 %
95%
91,341,174
100,545,455
Rig Tenders Marine Pte Ltd
Singapura Singapore
Penyewaan kapal Vessels charterer
100 %
100 %
512,419
193,046
Tahun Pendirian Year of Incorporation
Aktivitas Bisnis Business Activity
% Kepemilikan % of Ownership
2010
Penyewaan kapal Vessels charterer
70%
Perusahaan Pengendalian Bersama Joint Venture Company Perusahaan Company
Rig Tenders Offshore Pte Ltd (RTOP)
Domisili Domicile
Singapura Singapore
Aset (dalam USD) Assets (in USD) 31 March 2014
31 December 2012
14,156,858
14,718,532
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
RUPS GMS
Dewan komisaris Board of Commissioners Audit Komite Audit Committee Direksi Board of Directors
Kepala Unit Audit Internal Head of Internal udit Unit
Departemen Operasi Operations Department
Departemen SDM HR Departement
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Departemen Pemasaran Marketing Departement
Departemen Keuangan & Akuntansi Finance & Accounting Departement
29
2014 LAPORAN TAHUNAN
30
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF PROFILE OF KEY EXECUTIVE OFFICERS Rojis Bin Pakeh Head of Operations (2009 - 11 April 2014) Usia 62 tahun, warganegara Singapura. Bapak Rojis Bin Pakeh menjadi Head of Operations Perseroan dari tahun 2009 sampai tanggal 11 April 2014 dan bertanggung jawab atas semua aspek operasional di Perseroan. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Junior Officer di berbagai perusahaan perkapalan (1971-1978), Marine Coordinator di Chuan Hup Agencies (1978-2005) dan Manajer Operasi di Scomi Marine (2005-2009). Beliau mendapat Ijazah Cambridge School dari Victoria School, Singapura, di tahun 1969 dan mengikuti berbagai pelatihan antara lain Pre Seas Training Course di Singapore Polytechnic (1969-1970) serta Kursus Manajemen Kapal dan Kursus Kontrol Navigasi di tahun 1986.
Aged 61, Singaporean citizen. Mr Rojis Bin Pakeh was the Company's Head of Operations from 2009 to 11 April 2014 and assumed the responsibility for all operational aspects in the Company. Previously he worked as Junior Officer with various shipping companies from 1971 to 1978, Marine Coordinator in Chuan Hup Agencies (1978-2005) and Operations Manager in Scomi Marine (2005-2009). He earned his Cambridge School Certificate from Victoria School, Singapore, in 1969 and attended a number of trainings including Pre Seas Training Course in Singapore Polytechnic (1969-1970) as well as Shipboard Management Course and Navigation Control Course in 1986.
Capt. Degdo Suprayitno, SE, MM Head of Operations (11 April 2014 - sekarang /present) Capt. Degdo Suprayitno, SE, MM, usia 41 tahun, warga negara Indonesia adalah Head of Operations Perseroan. Beliau diangkat menjadi Head of Operations menggantikan Rojis Bin Pakeh pada tanggal 11 April 2014 dan bertanggung jawab atas semua aspek operasional di Perseroan. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Port Captain dan diangkat menjadi Marine Superintendent / Acting Operation Manager pada tahun 2007. Sebelumnya Beliau bekerja sebagai awal kapal di beberapa pelayaran seperti Space Shipping Pte Ltd, Singapura (1998-2000), Continental Shipping Pte Ltd, Singapore (1996-1997), Pendawa Maritime PTE.LTD, Singapore (1995-1996), Asian Shipping PTE.LTD, Singapura (1993-1995), Apollo Shipping, Malaysia (1993 -1994), dan PERTAMINA (1992-1993). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen dari Universitas Pancasila, Jakarta, serta memperoleh berbagai sertifikasi dan mengikuti berbagai pelatihan yang berhubungan dengan manajemen kapal dan pelayaran.
Capt. Degdo Suprayitno, SE, MM, aged 41, Indonesian citizen, is Head of Operations of the Company. He was appointed Head of Operations replacing Rojis Bin Pakeh on 11 April 2014 and assumes the responsibility for all operational aspects in the Company. He joined the Company in 2002 as Port Captain and was appointed as Marine Superintendent/Acting Operation Manager in 2007. He previously worked as a crew in various shipping companies such as Space Shipping Pte Ltd, Singapore (1998-2000), Continental Shipping Pte Ltd, Singapore (19961997), Pendawa Maritime PTE.LTD, Singapore (1995-1996), Asian Shipping PTE.LTD, Singapore (1993-1995), Apollo Shipping, Malaysia (1993 -1994), and in PERTAMINA (1992-1993). He holds his Bachelor of Economics and Magister Management from Pancasila University as well as earned various certifications and attended trainings related to the shipboard management and shipping.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF PROFILE OF KEY EXECUTIVE OFFICERS
Argha Purwantoro Kepala Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Bapak Argha Purwantoro, usia 42 tahun, warga negara Indonesia, adalah Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Perseroan. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2011.
Mr Argha Purwantoro, aged 42, Indonesian citizen, is Head of Human Resources Division of the Company. He joined the Company in 2011.
Beliau lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta.
He graduated in 1995 with a Bachelor's Degree in Economics from Trisakti University.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau bekerja di beberapa perusahaan antara lain PT Astra International Tbk sebagai HR Management Trainee, PT Federal International Finance (anggota Group Astra) sebagai HR Analyst, PT Asuransi Astra Buana (anggota Astra Group) sebagai HR Analyst, Garuda Food Holding Company sebagai Corporate Senior Human Resources Manager, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia sebagai Human Capital General Manager, dan PT Megaresources Investment Holding Company sebagai Head of Human Capital.
Prior to joining the Company, he has worked with several companies including PT Astra International Tbk as HR Management Trainee, PT Federal International Finance (member of Astra Group) as HR Analyst, PT Asuransi Astra Buana (member of Astra Group) as HR Analyst, Garuda Food Holding Company as Corporate Senior Human Resources Manager, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia as Human Capital General Manager, and PT Megaresources Investment Holding Company as Head of Human Capital.
Beliau bertanggung jawab atas Manajemen Sumber Daya Manusia di Perseroan.
He is responsible for Human Resources Management of the Company.
31
2014 LAPORAN TAHUNAN
32
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Dengan mempertimbangkan bahwa Sumber daya Manusia (SDM) adalah salah satu aset Perseroan yang sangat penting guna mendukung pertumbuhan Perseroan secara berkesinambungan, Perseroan berupaya meningkatkan mutu setiap individu di dalam organisasi perusahaan melalui program-program pelatihan dan pengembangan yang berbasis kompetensi. Program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia ini juga dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan komitmen dan etika kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada klien, dengan mengikutsertakan tidak saja awak kapal tetapi juga para staf yang mendukung operasi di lapangan.
Considering that Human Resources (HR) is one of the Company's assets that play a very important role to support the Company's sustainable growth, the Company continues to improve the quality of every individual within the Company through competency-based trainings and development programs. These training and development programs are also carried out to foster a high level of commitment and business ethics in delivering services to clients, by inviting the participation of both vessel crews and all the staff providing operational supports.
Khusus untuk awak kapal, Perseroan mengadakan program pelatihan yang mengacu kepada standar yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization atau IMO), yaitu Standard for Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW 95). Hal ini untuk memastikan agar para awak kapal memiliki kompetensi yang sesuai standar internasional dan mampu mengoperasikan kapal-kapal Perseroan yang modern serta memahami peraturan-peraturan pelayaran internasional. Perseroan juga selalu menekankan kepada awak kapal agar memperhatikan aspek keselamatan dalam pelayaran dan ikut menjaga kelestarian lingkungan.
The Company conducts trainings for its vessel crews by referring to the standards established by International Maritime Organization (IMO), namely Standard for Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW 95). The purpose is to ensure that the crews' competency is in line with the international standards as well as to enable them to operate the Company's modern vessels and have the understanding of international maritime regulations. The Company emphasizes on its vessel crews to pay attention to safety aspects in shipping and participate in preserving the environment.
Perseroan juga melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk karyawan kantor pusat, dengan menitikberatkan pada penguasaan keterampilan teknis dan pengetahuan terkait pekerjaan mereka. Pelatihan-pelatihan yang diikuti karyawan kantor pusat di tahun 2013 antara lain “Control of Work Performing Autority Training For Non Process” yang diselenggarakan oleh PT. PERTAMINA PHE ONWJ pada tanggal 28-29 Mei 2013, pelatihan “Basic Sea Survival” yang diselenggarakan oleh PT OSHI pada tanggal 3 Juli 2013, “National Gathering of ISPS Code Society” yang diselenggarakan oleh PT Tomo & Son pada tanggal 23-24 Oktober 2013 dan “Work @ Scomi” yang diselenggarakan oleh GLAD pada tanggal 3-4 September 2013, serta“Work @ Scomi & Winning Attitude” yang diselenggarakan oleh GLAD pada tanggal 12-13 September 2013.
The Company also conducts trainings for the head office employees, by focusing on the acquisition of technical skills and knowledge of the issues related to their job. The trainings attended by the head office employees in 2013 included “Control of Work Performing Autority Training For Non Process” organized by PT. PERTAMINA PHE ONWJ on 28-29 May 2013, “Basic Sea Survival” training conducted by PT OSHI on 3 July 2013, “National Gathering of ISPS Code Society” conducted by PT Tomo & Son on 23-24 October 2013, “Work @ Scomi” organized by GLAD on 3-4 September 2013. and “Work @ Scomi & Winning Attitude” organized by GLAD on 12-13 September 2013.
Jumlah karyawan Grup (Perseroan dan Entitas Anak) adalah 680 (termasuk 519 karyawan kontrak) per tanggal 31 Maret 2014 dan 792 (termasuk 625 karyawan kontrak) per tanggal 31 Desember 2012.
The total number of employees of the Group (the Company and its Subsidiaries) was 680 (including 519 contractual employees) as of 31 March 2014 and 792 (including 625 contractual employees) as of 31 December 2012.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Per tanggal 31 Maret 2014, jumlah karyawan Grup di Kantor Pusat adalah sebanyak 54 orang dengan komposisi sebagai berikut:
As of 31 March 2014, the Group had 54 employees at the Head Office with the following composition:
Berdasarkan usia By Age Per 31 Maret 2014 As of 31 March 2014 > 41 tahun / years
29
31 - 40 tahun / years
19
< 30 tahun / years
6 54
Total
Berdasarkan Jenjang Pendidikan By Educational Level Per 31 Maret 2014 As of 31 March 2014 S2 / Post Graduate
20.37%
31.48%
7
S1 / Graduate
19
Diploma
11
< SMA / Senior High
17
Total
54
Berdasarkan Jenjang Jabatan By Position
35.19%
12.96%
79.63%
Per 31 Maret 2014 As of 31 March 2014 Direktur / Director
3
Junior Manager - General Manager
8
Staff- Kadep / Staff -Dept Head
43
Total
54
5.56% 14.81%
33
2014 LAPORAN TAHUNAN
34
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS A. SEKILAS KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA
A. INDONESIA'S ECONOMIC CONDITION IN BRIEF
Saat ini negara-negara maju, tengah berusaha mengembalikan gairah perekonomi sejak krisis ekonomi global di tahun 2008. Pemerintah Amerika Serikat misalnya, mengeluarkan program stimulus Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve System) yang memberikan suku bunga the Fed yang nyaris nol guna mendorong perputaran roda ekonomi AS. Kondisi ini menyebabkan investor mencari imbal yang menarik di tempat lain seperti negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini menjadi salah satu penggerak melonjaknya ekonomi negara berkembang, termasuk Indonesia.
Currently developed countries are striving to restore the economic vigor since the global economic crisis in 2008. The US Government, for instance, implemented The Federal Reserve System's economic stimulus programme by keeping the Fed's interest rate close to zero in order to boost the US' economic wheel. Considering such conditions, many investors have been looking for alternative places offerring attractive returns such as the developing countries, This is one of the driving forces of rapid economic growth for these developing countries, including Indonesia.
Memasuki tahun 2013, dipicu oleh membaiknya kondisi ekonomi AS, muncul issue kebijakan moneter the Fed yang mulai kembali ke kondisi normal yaitu dengan suku bunga tinggi. Kondisi ini mengguncang pasar keuangan dan ekonomi di negara-negara berkembang. Arus modal itu pun berbalik kembali ke pasar negara maju dan menggoyang stabilitas ekonomi negara berkembang, termasuk Indonesia.
Entering 2013, triggered by the improvement in US economic condition, issues emerged that the Fed Monetary Policy would return to normal with high interest rate. Such condition impacted the financial market and economy of developing countries, making the current investment flow returning back to developed countries market and affecting the economic stability of developing countries, including Indonesia.
Tahun 2013 memang bukan merupakan tahun yang mudah. Meskipun demikian perekonomian Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,7% (yoy). Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun angka tersebut merupakan sebuah prestasi, mengingat adanya peningkatan tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang dibarengi dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Inflasi pun berada di atas sasaran inflasi yang ditetapkan Bank Indonesia pada awal tahun 2013 yang lalu, yakni di kisaran 4,5%. Realisasi inflasi tercatat di angka 8,38% (yoy) sampai akhir 2013. Kenaikan inflasi ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga BBM pada akhir Juni tahun 2013 (bensin dari Rp 4.500,/ liter ke Rp 6.000,-/liter dan solar dari Rp 4.500,liter ke Rp 5.500,-) karena dikuranginya subsidi, yang dilakukan bertepatan dengan bulan Puasa serta pergantian tahun ajaran baru anak sekolah. Bank Indonesia kemudian merespon kenaikan inflasi dengan turut menaikkan suku bunga Rupiah serta melonggarkan kebijakan mengenai investasi asing pada aset keuangan Indonesia. Sepanjang tahun 2013, pemerintah menaikan suku bunga acuan BI dalam beberapa tahap dari 5.75% hingga 7.5%. Beberapa kebijakan lain yang diambil pemerintah dan BI untuk mengendalikan defisit mencakup: merevisi aturan investasi untuk industri migas untuk mendorong investasi jangka panjangan, memberikan insentif bagi industri padat karya, dan mempermudah investor asing untuk memegang mata uang Rupiah.
2013 was not exactly an easy year. Nevertheless Indonesia's economy still managed to grow by 5.7% (yoy). Although lower than the previous year, the growth figure can be considered as an achievement, as the pressure on Indonesia's Balance of Payments (BOP) increased, coupled with the weakening of Rupiah exchange rate. Inflation rate was also higher than the inflation target set by Bank of Indonesia at the beginning of 2013, that was around 4.5%. The inflation rate was recorded at 8.38% ( yoy ) by end-2013. The rise of inflation rate was mainly due to the raised price for fuel at the end of June 2013 (petrol from Rp 4.500,-/ liter to Rp 6.000,-/liter and diesel from Rp 4.500,- liter to Rp 5.500,-) by the reduction of subsidies, which unfortunately was implemented at the same time with the Fasting Month, along with the end of the school year. Bank of Indonesia (BI) subsequently responded by reducing Rupiah interest rate, as well as loosening policy regarding foreign investment on Indonesian financial assets. Throughout 2013, the Government raised BI Reference Interest Rate periodically from 5.75% up to 7.5%. Several policies enforced by Government and BI to control deficit included: revising investment regulations for oil and gas industries to encourage long term investment; providing incentives for labor-intensive industries; and facilitating foreign investors to hold on to Rupiah currency.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
B. TINJAUAN USAHA
B. BUSINESS REVIEW
Industri Batubara
Coal Industry
Industri batubara merupakan penyumbang pendapatan negara terpenting dari sektor tambang setelah minyak dan gas. Saat ini Indonesia adalah pengekspor batubara termal terbesar di dunia dengan produksi sekitar 360 juta ton di tahun 2011 dan menjadi sumber utama untuk pasar-pasar yang baru tumbuh seperti Cina dan India serta pemasok utama untuk Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.
The Coal industry is an important contributor to the state revenues from the mining sector, after oil and gas. Indonesia today is the world's largest exporter of thermal coal with a production of about 360 million tonnes in 2011 as well as being a major source for the emerging markets like China and India and a major supplier to Japan, South Korea and Taiwan.
Meskipun demikian, dengan adanya perlambatan ekonomi di empat negara importir utama batubara seperti Cina, Jepang, Korea Selatan dan India, serta krisis utang yang berkepanjangan di Eropa dan membanjirnya pasokan dari eksportir lainnya seperti Kolombia dan Amerika Serikat, sektor batubara Indonesia juga mengalami pelemahan karena berkurangnya permintaan dari negaranegara importir tersebut. Harga batubara Indonesia mengalami penurunan sejak Triwulan II Tahun 2012. Harga batubara di pasar internasional terus anjlok. Harga acuan batubara global Newcastle turun dari USD 132 per ton pada Januari 2011 menjadi US$ 77 per ton pada Agustus 2013. Selain harga jual produk yang turun, perusahaan juga mengalami peningkatan biaya produksi. Hal ini membuat banyak perusahaan batubara yang berhenti beroperasi dan tutup sementara.
However, with the economic slowdown in the four largest coal importing countries such as China, Japan, South Korea and India and prolonged European debt crisis and the flooding supplies from other exporters such as Colombia and the US, the Indonesian coal sector also weakened due to reduced demand from the importing countries. Indonesia is suffering from low coal prices since Q2 2012. Coal prices in the international market continue to fall. Newcastle's global coal benchmark price dropped from USD 132 per ton in January 2011 to USD 77 per ton in August 2013. Besides the drop in price, companies' production cost also increased. This has resulted in high numbers of coal companies ceased operations and closed temporarily.
Produsen skala besar batubara Indonesia mengurangi produksi batubara untuk melawan harga rendah serta permintaan rendah. Para produsen percaya bahwa mengurangi produksi batubara akan membantu mereka untuk bertahan sampai kondisi ekonomi dunia serta kondisi pasar batubara berubah ke arah yang positif.
Indonesian big scale coal producers cut down their coal production to counter the low price as well as low demand. The producers believe that cutting down the coal production will help them to keep float until the world economic conditions as well as coal market condition turns to a positive direction.
Lebih lanjut, terus menurunnya harga komoditas batubara telah berdampak pada industri jasa usaha pertambangan atau kontraktor pertambangan batubara, serta berdampak pada kinerja keuangan Perseroan dalam periode tahun keuangan 1 Januari 2013 hingga 31 Maret 2014.
Furthermore, continued decline in coal commodity prices has given an impact on the coal mining business services industry or coal mining contractor, and also affected the Company's financial performance in the Financial period from 1 January 2013 to 31 March 2014.
Industri Minyak dan Gas Bumi
Oil and Gas Industry
Industri minyak dan gas terus menjadi bagian yang vital dari ekonomi Indonesia. Industri ini telah memberikan kontribusi penting bagi penerimaan ekspor negara dan nilai tukar serta penyumbang terbesar bagi pendapatan negara.
Indonesia's oil and gas industry continues to be a vital part of the Indonesian economy. It is an important contributor to Government export revenues and foreign exchange and is the largest contributor to state revenue.
Perseroan melihat prospek usaha yang cukup potensial dalam segmen lepas pantai, mengingat meningkatnya kebutuhan di Indonesia akan bahan bakar minyak menyebabkan tumbuhnya permintaan dan membuka peluang bagi ekspansi di hilir, sehingga aktivitas lepas pantai akan semakin meningkat.
The Company sees potentials in the offshore segment, considering that Indonesia's growing oil demand provides both a need and an opportunity for downstream expansion, which in turn will increasingly intensify offshore activities.
35
2014 LAPORAN TAHUNAN
36
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
C. TINJAUAN OPERASIONAL
C. OPERATIONAL REVIEW
C.1. Kegiatan Usaha
C.1. Business Activities
Kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak meliputi 2 (dua) segmen usaha besar, yaitu segmen batubara dan segmen lepas pantai.
The Company and its Subsidiaries' business activities include 2 (two) main business segments, namely coal segment and offshore sgment.
1.
1.
2.
Segmen Batubara Klien-klien Perseroan di segmen batubara antara lain:
Coal Segment The Company's clients in the coal segment include:
1)
PT Adaro Indonesia Perseroan melalui Entitas Anak PT Batuah Abadi Lines (BAL) memperoleh kontrak sewa kapal dengan PT Adaro Indonesia.
1)
PT Adaro Indonesia The Company through its Subsidiary, PT Batuah Abadi Lines (BAL), entered into a vessel charter contract with PT Adaro Indonesia.
2)
PT Maritim Barito Persada Perseroan melalui Entitas Anak PT Batuah Abadi Lines (BAL) memperoleh kontrak sewa kapal dengan PT Maritim Barito Persada (MBP), entitas anak PT Adaro Indonesia, dimana MBP menyewa 22 vessels dari BAL.
2)
PT Maritim Barito Persada The Company through its Subsidiary, PT Batuah Abadi Lines (BAL), entered into a vessel charter contract with PT Maritim Barito Persada (MBP), PT Adaro Indonesia's subsidiary, where MBP charters 22 vessels from BAL.
3)
PT Arutmin Indonesia Pada tanggal 1 September 2006, Perseroan memperoleh kontrak pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia, yang sebelumnya dimiliki BAL, sehubungan dengan akuisisi 27 kapal.
3)
PT Arutmin Indonesia On 1 September 2006, BAL assigned to the Company a coal barging contract with PT Arutmin Indonesia along with the acquisition of 27 vessels.
4)
Klien Spot Chartered Perseroan juga menyewakan kapalkapalnya per spot (spot chartered) untuk pengangkutan batubara bagi beberapa klien antara lain PT Pelita Samudra Shipping, PT Lelang Sarana Samudra, Global Internusa Lines, Surya Bintang Synergi, Desa Air Cargo Batam, Prima Kraya Maritim, Koperasi Serba Usaha Basiru dan Trans Power Marine.
4)
Spot Chartered Clients The Company also has vessels that are on spot charters. It is for coal transportation for a number of clients such as PT Pelita Samudra Shipping, PT Lelang Sarana Samudra, Global Internusa Lines, Surya Bintang Synergi, Desa Air Cargo Batam, Prima Kraya Maritim, Koperasi Serba Usaha Basiru and Trans Power Marine.
Segmen Lepas Pantai Kegiatan usaha Perseroan di Segmen Lepas Pantai berfokus pada penyediaan layanan dalam usaha penyewaan kapal-kapal supply vessels dan accommodation work barges kepada industri hulu minyak dan gas (migas) untuk mendukung operasi-operasi lepas pantai mereka. Layanan kapal pendukung operasi lepas pantai ini mencakup dukungan terhadap berbagai fase dari aktivitas eksplorasi, pengembangan dan produksi, yang sebagian besar terkait dengan jasa peletakan, instalasi, perawatan dan penggantian untuk pemasangan alat-alat lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring, jasa pengangkutan kerangka kapal, serta jasa manajemen dan keagenan pelayaran.
2.
Offshore Segment The Company's business activities in the Offshore Segment is focused on the chartering of supply vessels and accommodation work barges to upstream oil and gas companies to support their offshore operations. The offshore support vessel services comprise supports for various phases of offshore exploration, development, and production activities, largely related to the placement, installation, maintenance and substitution services for offshore installations, pipe-laying and single buoy mooring, salvage operations, as well as ship management and agency services.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS C.
TINJAUAN OPERASIONAL C. OPERATIONAL REVIEW
Klien Perseroan dalam Segmen Lepas Pantai adalah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. Perseroan memiliki beberapa perjanjian sewa kapal dengan Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd.
The Company's Client in Offfshore Segment is Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. The Company has several vessel charter contracts with Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd.
C.2. Tantangan dan Strategi
C.2. Challenges and Strategies
Tantangan Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghadapi berbagai tantangan sebagai berikut:
Challenges In running its business, the Company faces a variety of challenges, such as the followings:
Tantangan Internal, antara lain: Bagaimana untuk terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas, konsistensi dan komitmen untuk menjaga mutu layanan demi menjaga kepuasan klien; Bagaimana untuk terus mencapai marjin usaha karena persaingan harga.
Internal challenges, among others: How to constantly improve efficiency and productivity, consistency and commitment in maintaining the quality of products and services in order to keep the clients; How to constantly achieve business margin due to increasing price competition.
Tantangan yang bersifat eksternal antara lain: Situasi ekonomi yang kurang kondusif; Situasi dalam industri batubara yang masih belum kondusif; Harapan klien yang semakin tinggi, Persaingan yang semakin ketat dalam industri. Tantangan eksternal terpenting dihadapi Perseroan adalah pelaksanaan asas Cabotage oleh Pemerintah Indonesia.
External challenges, among others: Unfavourable economic situation; Unfavourable situation of coal industry; Higher expectations of the clients Fierce competition within the industry. The most important external challenge faced by the Company is the implementation of the Cabotage principle by the Indonesian Government.
Asas Cabotage Asas Cabotage merupakan asas pemberian hak untuk beroperasi secara komersial di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan Indonesia secara eksklusif. Banyak negara telah menerapkan asas tersebut untuk melindungi industri pelayaran dalam negeri masing-masing.
Cabotage Principle Cabotage principle is the principle of granting the right to operate commercially within the country only to Indonesian owned companies exclusively. Many countries have implemented this principle in order to protect their domestic shipping industry.
Penerapan asas Cabotage di Indonesia adalah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2005 dan Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2008. Sesuai pemetaan angkutan laut nasional, asas cabotage diberlakukan secara bertahap, dimana mulai tahun 2010, ditargetkan batubara diangkut dengan kapal berbendera Indonesia sementara asas cabotage untuk jasa penunjang kegiatan pengeboran minyak dan gas di Indonesia berlaku 7 Mei 2011.
Implementation of the Cabotage principle in Indonesia is pursuant to Presidential Instruction (“Inpres”) No. 5 of 2005 and Law No. 17 of year 2008. In accordance with the mapping of Indonesia's sea transportation, the cabotage principle was implemented in stages. Where starting in 2010, it was targeted that coal should be transported by ships with Indonesian flags. The Cabotage Principle for Oil and gas drilling supporting services in Indonesia was enforced on 7 May 2011.
Banyak pihak terkait prihatin bahwa penerapan asas cabotage bisa mengancam tercapainya produksi minyak yang ditargetkan oleh Pemerintah karena minat investor untuk investasi di offshore mengalami penurunan. Banyak pihak berpendapat, bila asas Cabotage sudah berlaku secara penuh pada bulan Mei 2011, jasa pengeboran minyak lepas pantai akan mengalami kesulitan dan target produksi minyak yang ditetapkan tidak akan tercapai, yang pada gilirannya akan berdampak
Many stakeholders were concerned that implementation of the cabotage principle would threaten the Government's target of oil production. Many parties believed that by the time the Cabotage principle became effective in May 2011, the offshore drilling services would suffer and the oil production target could not be achieved, which in turn would give impact
37
2014 LAPORAN TAHUNAN
38
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS C.
TINJAUAN OPERASIONAL C. OPERATIONAL REVIEW
pada target penerimaan pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Oleh karena itu, pada tanggal 4 April 2011 Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2011 yang mengizinkan kapal-kapal berbendera asing untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu di Indonesia, yaitu survey seismik, pengeboran, konstruksi lepas pantai, kegiatan lepas pantai, pekerjaan pengerukan, salvage dan pekerjaanpekerjaan di bawah air. Kapal-kapal berbendera asing harus mendapatkan izin dari Menteri Perhubungan untuk melakukan kegiatankegiatan ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 48 tahun 2011 tertanggal 18 April 2011.
on the targeted income of the State Budget. Therefore, on 4 April 2011 Indonesian Government issued the Government's Regulation No. 22 Year 2011 allowing ships with foreign flags to conduct specific activities in Indonesia, namely: seicmic surveys, drilling, offshore construction, offshore activities, dredging work, salvage jobs and underwater activities. Foreign-flagged vessels must get the permit from Indonesia's Minister of Transportation in order to do these activities as stipulated in the Minister of Transportation's Regulation No. 48 Year 2011 dated 18 April 2011.
Strategi Keuangan Dalam periode keuangan 15 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014, Perseroan melanjutkan konsolidasi internal dan efisiensi sejumlah komponen biaya dengan tujuan untuk menciptakan neraca keuangan yang sehat guna membangun landasan permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan secara berkesinambungan.
Financial Strategy In 15 months period ended on 31 March 2014, the Company continued to carry out internal consolidation and targeted efficiencies in a number of cost components aiming to create a healthy financial balance sheet in order to build a solid financial structure for the Company's sustainable business growth.
Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang dijalankan Perseroan dalam periode keuangan 15 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 merupakan kelanjutan dari strategi pemasaran tahun-tahun sebelumnya, yang antara lain meliputi: 1) Mempertahankan dan meningkatkan loyalitas klien dengan penyempurnaan mutu layanan dan mempertahankan harga yang kompetitif untuk klien. 2) Memperluas pangsa pasar dalam perusahaanperusahaan tambang batubara baru dan menjalin kerjasama erat dengan perusahaanperusahaan batubara yang sudah ada. 3) Tetap fokus pada segmen kapal lepas pantai (offshore support vessels) untuk mendukung kegiatan minyak dan gas lepas pantai di Indonesia. 4) Melanjutkan upaya untuk mengurangi umur rata-rata kapal, seraya terus mencari peluang untuk investasi secara selektif dalam investasi pada jenis-jenis kapal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan minyak besar. 5) Dengan mengacu kepada Asas Cabotage, maka kapal kami yang berbendera asing akan dioperasikan di luar negeri untuk memperluas cakupan wilayah Perseroan dan tidak hanya bergantung pada pasar di Indonesia saja. 6) Mempertahankan keberadaannya di sektor tersebut sambil memperluas basis pelanggan. 7) Menjalin kerjasama erat dengan para pelanggan yang ada dalam hal penyediaan kebutuhan armada mereka.
Marketing Strategy The Company's marketing strategy implemented in the 15 months period ended on 31 March 2014 was a continuation of the previous years' strategy, including: 1)
Maintaining and enhancing the clients' loyalty by refining the service quality and maintaining a competitive price for our clients.
2)
Expanding market share by capturing new customers in the coal mining indutry while working closely with existing coal mining companies in the provision of their fleet. Keeping focus on offshore support vessel (OSV) segments to support offshore oil and gas activities in Indonesia.
3)
4)
To continue to refleet and reduce the average fleet age, while searching for the opportunity to selectively invest in different types of vessels to fulfill the demand of major oil companies.
5)
With reference to the Cabotage Principle, our foreign flagged vessel(s) will be positioned to operate overseas in order to expand the Company's geographical coverage and reduce its dependency on Indonesia's market. Maintaining its presence in the sector while expanding its custome base. Cooperating closely with existing customers in the continued provision of their fleet requirement.
6) 7)
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
D. ANALISA KINERJA KEUANGAN
D. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Komparasi dan analisa yang dilakukan oleh manajemen berlandaskan pada laporan keuangan Perseroan untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan tahun keuangan yang berkakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) KPMG Siddharta & Widjaja, dengan opini, Laporan keuangan konsolidasian Perseroan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan tanggal 31 Maret 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk periode lima belas bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
This Management's comparative and analysis is based on the Company's financial statements for the financial period ended 31 March 2014 and the financial year ended 31 December 2012. The Company's consolidated financial statements period ended 31 March 2014 are already audited by Public Accountants Firm KPMG Siddharta & Widjaja with an opinion that the consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of the Company for the financial period ended 31 March 2014, and its consolidated financial performance and its consolidated cash flows for the fifteen-month period then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Pendapatan
Revenue
Pendapatan Perseroan untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 terutama berasal dari pendapatan sewa kapal di segmen batubara dan segmen lepas pantai dalam bentuk penyewaan kapal Perseroan kepada pihak ketiga.
The Company's revenue for the financial period ended 31 March 2014 and the financial year ended 31 December 2012 were derived mainly from charter of vessels for coal segment and offshore segment in the form of the charter of the Company's vessels to third parties.
Perincian pendapatan untuk kedua periode tersebut adalah sebagai berikut:
Breakdown of the revenue for the two periods is as below:
Pendapatan dari sewa kapal Revenue from charter of vessels 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
Lepas Pantai
14,184,641
10,295,167
Offshore
Non-Lepas Pantai
41,197,928
55,151,503
Non-Offshore
Lainnya (masing-masing di bawah 10% pendapatan)
7,919,179
23,939,839
Others (each below 10% revenue)
63,301,748
89,386,509
Sub Total
Pendapatan Usaha Lainnya
195,730
525,447
Other Revenue
Sub Jumlah
195,730
525,447
Sub Total
63,497,478
89,911,956
Total
Sub-jumlah Pendapatan Usaha Lainnya Other Revenue
Jumlah
39
2013 LAPORAN TAHUNAN
40
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS D.
ANALISA KINERJA KEUANGAN D. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Pendapatan Perseroan untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 mengalami trend penurunan yang sebagian besar disebabkan oleh menurunnya pendapatan sewa kapal dari segmen batubara, terutama karena meningkatnya persaingan di segmen batubara yang menyebabkan berkurangnya marjin Perseroan.
The Company's Revenue for the financial period ended 31 March 2014 was on a downward trend that was mostly a consequence of the decrease in the revenue from the coal segment, principally due to the increasingly competitive coal landscape had eroded the Company's margins.
Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue
Beban Pokok Pendapatan
2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
60,243,659
69,875,635
Beban Pokok Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 March 2014 juga mengalami penurunan terutama karena berkurangnya biaya untuk Bahan bakar dan pelumas akibat berkurangnya penggunaan kapal disegmen batubara akibat berakhirnya kontrak utama untuk segmen batubara. Biaya bahan bakar dan pelumas untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar USD17,93 juta sementara biaya bahan bakar dan pelumas untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2012 adalah sebesar USD30,53 juta.
Cost of Revenue
Cost of revenue for the period ended 31 March 2014 also went down primarily due to the reduced cost of oil and lubricants due to reduced utilization of the vessels in coal segment. Cost of oil and lubricants for the financial period ended 31 March 2014 was USD17.93 million while that of the financial year ended 31 December 2012 was USD30.53 million.
Profitabilitas Profitability 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
Laba Kotor
3,253,819
20,036,321
Gross Profit
(Rugi) Laba Operasi
(2,488,611)
9,516,618
Operating (Loss) Profit
(Rugi) Laba Tahun Berjalan
(6,801,280)
6,056,530
(Loss) Profit for the Year
Jumlah Ekuitas
92,968,150
100,057,530
Total Equity
Untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014, berkurangnya Pendapatan menyebabkan Perseroan membukukan Rugi Operasi sebesar USD2,49 juta dan Rugi Tahun Berjalan sebesar USD6,801 juta.
For the financial period ended 31 March 2014, the reduced Revenue resulted in the Company recorded Operating Loss of USD2.49 million and Loss for the Year of USD 6.801 million.
Sementara untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan membukukan Laba Kotor, Laba Operasi dan Laba Tahun Berjalan masing-masing sebesar USD20,04 juta, USD9,52 juta dan USD6,06 juta.
While for the financial year ended 31 December 2012 the Company recorded Gross Profit, Operating Profit and Profit for the Year amounted to USD20.04 million, USD9.52 million and USD6.06 million respectively.
Jumlah Ekuitas untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar USD92,97 juta dan untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2012 adalah sebesar USD100,06 juta.
Total Equity for the financial period ended 31 March 2014 was USD92.97 million and in 2012 was USD100.06 million.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS D.
ANALISA KINERJA KEUANGAN D. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Jumlah Aset Total Assets 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
Aset Lancar
33,045,157
52,052,918
Current Assets
Aset Tidak Lancar
111,158,395
115,509,956
Non-Current Assets
Jumlah Aset
144,203,552
167,562,874
Total Assets
Jumlah Aset Perseroan mengalami penurunan menjadi USD144,20 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dari sebesar USD167,56 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 karena adanya penurunan dalam Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar.
The Company's Total Assets decreased to USD144.20 million for the financial period ended 31 March 2014 from USD167.56 million for the financial year ended 31 December 2012 due to the decrease in Current Assets and Non-Current Assets.
Aset Lancar Perseroan mengalami penurunan menjadi USD33,05 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dari sebesar USD52,05 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2012 yang terutama disebabkan karena penurunan Kas dan Setara Kas dengan penurunan Pendapatan.
The Company's Current Assets decreased to USD33.05 million for the financial period ended 31 March 2014 from USD52.05 million for the financial year ended 2012 that was mainly due to the decrease in Cash and Cash Equivalents as we repaid our loan over the financial year and the reduced revenue.
Aset tidak lancar mengalami penurunan dari USD115,51 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2012 dari sebesar USD111,16 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 karena terdapat penurunan pada kas yang dibatasi penggunaannya dan aset tetap.
The Company's Non-Current Assets decreased from USD115.51 million for the financial year ended 2012 to USD111.16 million for the financial period ended 31 March 2014 due to the decrease in fixed assets.
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
Liabilitas Lancar
17,525,424
28,188,222
Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar
33,709,978
39,317,122
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
51,235,402
67,505,344
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Perseroan adalah sebesar USD51,24 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggaldan USD67,51 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
The Company's Total Liabilities was USD51.24 million for the financial period ended 31 March 2014 and USD67.51 million for the financial year ended 31 December 2012.
Liabilitas Lancar mengalami penurunan dari USD28,19 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2012 menjadi sebesar USD17,53 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggalyang terutama disebabkan karena adanya pelunasan pinjaman secara penuh per tanggal tanggal 31 Maret 2014.
Current Liabilities was down from USD28.19 million in 2012 to USD17.53 million for the financial period ended 31 March 2014 which was mainly due to full settlement of a loan by 31 March 2014.
41
2013 LAPORAN TAHUNAN
42
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS D.
ANALISA KINERJA KEUANGAN D. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Liabilitas Tidak Lancar turun menjadi USD33,71 juta untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggaldari USD39,32 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2012 karena tidak adanya pinjaman bank untuk periode keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2014.
Non-Current Liabilities was lower to USD33.71 million for the financial period ended 31 March 2014 from USD39.32 million for the financial year ended 31 December 2012 as there was no bank borrowings for the financial period ended 31 March 2014.
Arus Kas Cash Flows 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
Kas neto dari aktivitas operasi
12,602,139
38,053,707
Net cash from operating activities
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
(12,578,850)
(2,372,270)
Net cash used in investing activities
Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan
(13,755,658)
(36,091,904)
Net cash used in financing activities
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(13,732,369)
(410,467)
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Dalam periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014, Perseroan mencatat penurunan bersih Kas dan Setara Kas sebesar USD13,73 juta yang disebabkan oleh berkurangnya kas neto dari aktivitas operasi secara signifikan dan meningkatnya Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi.
In the Financial year ended 31 March 2014, the Company recorded net decrease in Cash and Cash Equivalents amounted to USD13,73 million due to a significant reduction of net cash from operating activities and an increase in the use of cash and net cash used in investing activities.
Perseroan mencatat penurunan kas neto dari aktivitas operasi dari USD38,05 juta untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2012 menjadi USD12,60 juta per 31 Maret 2014, seiring dengan menurunnya Pendapatan Perseroan.
The Company recorded a decrease in net cash from operating activities from USD38.05 million in 2012 to USD12.60 million for the financial period ended 31 March 2014, in line with the decrease in the Company's revenue.
Dari aktivitas investasi, Perseroan mencatat penggunaan arus kas sebesar USD12,58 juta pada posisi 31 Maret 2014, sementara penggunaan kas neto untuk aktivitas investasi untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2012 adalah sebesar USD2,37 juta. Peningkatan penggunaan arus kas ini terutama disebabkan oleh adanya kegiatan docking dan perbaikan.
From investing activities, the Company recorded use of cash flows amounted to USD12.58 million as of 31 March 2014, while the use of net cash for investing activities amounted to USD2.37 million. The increased use of cash flows is primarily due to docking and refurbishment of vessels.
Pengunaan arus kas untuk aktivitas pendanaan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Maret 2014 tercatat sebesar USD13,76 juta dan untuk tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 tercatat sebesar USD36,09 juta. Penurunan dalam arus kas digunakan untuk aktivitas pendanaan karena adanya restrukturisasi korporasi yang dilaksanakan dalam tahun keuangan sebelumnya tetapi bukan dalam periode keuangan yang sedang berjalan.
The use of cash flow for financing activities during the Financial year ended 31 March 2014 was recorded at USD13.76 million and for the financial year ended 31 December 2012 was recorded at USD36,09 million. The decrease in cash flows used in financing activities was because of the corporate restructuring exercise in previous financial year but not in the current financial period.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS D.
ANALISA KINERJA KEUANGAN D. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Kebijakan Dividen Sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 26 Juni 2013, Perseroan menetapkan untuk tidak memberikan dividen kepada para pemegang saham.
Dividend Policy As resolved by the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 26 June 2013, the Company decided not to pay dividend to shareholders.
Perseroan dapat mengumumkan dividen setelah mendapatkan persetujuan dari RUPST. Direksi juga dapat mengumumkan dividen interim setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa dividen interim itu dikurangkan dari dividen tahunan setelah mendapat persetujuan dalam RUPST selanjutnya.
The Company may declare dividend after getting approval from the AGMS. The Board of Directors may also declare interim dividend after getting the approval from the Board of Commissioners, provided that the interim dividend is offset with the dividend to be distributed on the next AGMS.
Perseroan membayar dividen berdasarkan jumlah keuntungan Perseroan setelah dikurangi jumlah dana cadangan sebagaimana diwajibkan oleh peraturan yang berlaku.
The Company pays dividend on the basis of the Company's profits after deducting the reserve amount as stipulated in the prevailing regulations.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan Auditor Independen yang mempunyai dampak material terhadap laporan keuangan dan hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 26 June 2014 atas laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KPMG Siddharta & Widjaja yang memperoleh pendapat Wajar, dalam semua hal yang material.
Material Information and Facts After Accountant Report Date There is no special event after the Independent Auditor Report Date that has material impact on the Company and its Subsidiaries' financial statements and business revenue after the Independent Auditor Report dated 26 June 2014 on the Company's and its Subsidiaries' consolidated financial statements for the financial period ended 31 March 2014 audited by Public Accountants Firm KPMG Siddharta & Widjaja who expressed unqualified opinion, in all material respects.
Standar Akuntansi Baru Pada tahun berjalan, Perseroan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") revisi berikut ini dimana penerapan tersebut mempengaruhi penyajian dan pengungkapan pada laporan keuangan konsolidasian.
New Accounting Standards During the year, the Company adopted the following revised Statements of Financial Accounting Standards ("SFAS'') which affect the presentation and disclosures in the consolidated financial statements.
- PSAK No. 38, "Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali". PSAK 38 revisi ini diterapkan pada kombinasi bisnis entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, "Kombinasi Bisnis", baik untuk entitas yang menerima maupun yang melepas bisnis.
- PSAK No. 38, "Business Combination on Entities under Common Control". The revised PSAK 38 is applied for business combinations between entities under common control that meet the business combination criteria under PSAK 22, "Business Combinations", for both entities receiving and disposing the business.
Sesuai dengan ketentuan transisinya, saldo "Selisih Nilai Transaksi Restrkturisasi Entitas Sepengendali" pada tanggal awal penerapan (1 Januari 2013) disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
In accordance with its transitional provision, the balance of "Difference in Value Arising From Restructuring Transactions between Entities Under Common Control" at the initial application date (1 January 2013) is presented in equity as additional paid-in capital and subsequently can not be recognized as a realized gain or loss or reclassified to retained earnings.
43
2013 LAPORAN TAHUNAN
44
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS D.
ANALISA KINERJA KEUANGAN D. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Penerapan atas PSAK baru/revisi yang relevan berikut ini tidak mengakibatkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun-tahun sebelumnya: Penyempurnaan tahunan atas PSAK No. 60, "lnstrumen Keuangan: Pengungkapan", Standar baru dan revisi berikut ini yang mungkin relevan terhadap Perseroan telah diterbitkan, tetapi berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015: PSAK No. 1 (Revisi 2013}, "Penyajian Laporan keuangan"; PSAK No. 15 (Revisi 2013), "lnvestasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"; PSAK No. 24 (Revisi 2013), "lmbalan kerja";
The adoption of the following relevant new and revised PSAK did not result in substantial changes to the Company's accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior year's consolidated financial statements: Annual improvement of PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures':· The following new and revised standards that may be relevant to the Group have been issued but are effective for annual periods beginning on or after 1 January 2015:
-
-
-
PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian"; PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama"; PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain"; PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar".
Saat ini, Perseroan sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari PSAK yang dikeluarkan tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
-
-
PSAK No. 1 (2013 revision), "Presentation of Financial Statements':· PSAK No. 15 (2013 revision), "Investment in Associates and Joint Ventures"; PSAK No. 24 (2013 revision), "Employee Benefits':· PSAK No. 65, "Consolidated Financial Statments"; PSAK No. 66, "Joint Arrangements"; PSAK No. 67, "Disclosure of Interests in Other Entities"; PSAK No. 68, "Fair Value Measurement".
Currently, the Company is evaluating and has not determined any impact of these issued PSAK to the consolidated financial statements.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE PENGANTAR
INTRODUCTION
Dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan dan mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan yang dipercaya oleh para pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham, Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola sesuai dengan anggaran dasar dan 5 (lima) prinsip dasar tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG), yaitu:
With a view to raise its corporate value and continue to exist as a company that is trusted by stakeholders particularly the shareholders, the Company recognizes the importance of corporate governance implementation in accordance with the provisions of its Articles of Association and 5 (five) principles of good corporate governance (GCG), namely:
1) Transparansi, yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan;
1) Transparency, shall mean transparency in delivering material and relevant information and in the process of decision making;
2) Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif;
2) Accountability, shall mean the clarity of functions and implementation of the accountability of the Company's organs so that the company management can run effectively.
3) Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3) Responsibility, shall mean the conformity of the Company's management with prevailing laws and regulations;
4) Independensi, yaitu pengelolaan Perseroan secara professional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun;
4) Independence, shall mean professional management of the Company without the influence/pressure from any party;
5) Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5) Fairness, shall mean fairness and equality in meeting the stakeholders' rights arising from agreements and previaling legislations.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE STRUCTURE
Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal. Setiap bagian dari Struktur ini harus menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
The Company's Governance Structure consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Audit Committee who assists the Board ofCommissioners, the Corporate Secretary and the Internal Audit. Each part of the Structure should conduct its function in accordance with the governing laws and regulations.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) merupakan forum bagi Perseroan untuk berkomunikasi dengan para pemegang sahamnya. Dalam RUPS, laporan keuangan Perseroan dipresentasikan kepada pemegang saham untuk mendapatkan persetujuan. Keputusan penting seperti penunjukan Direksi dan Dewan Komisaris, Auditor, Tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris diputuskan dalam RUPS. Pada waktu RUPS,
General Meeting of Shareholders (“GMS”) is a forum for the Company to communicate with its shareholders. At the GMS, the Company's annual financial statements are presented to the shareholders for ratification. Important decisions, such as the appointment of the Directors and Commissioners, Auditors, and the remuneration of the Directors and Commissioners, are resolved at the GMS. The shareholders are also presented with
GOVERNANCE
45
2014 LAPORAN TAHUNAN
46
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
pemegang saham diberikan kesempatan untuk mendapatkan klarifikasi mengenai laporan keuangan dan manajemen operasional Perseroan.
the opportunities to seek clarification on financial issues as well as the operational management of the Company.
Selama tahun 2013, Perseroan telah mengadakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan (RUPST) pada tanggal 26 Juni 2013 dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 25 November 2013, keduanya bertempat di Hotel Grand Hyatt Jakarta.
Throughout the year 2013, the Company organized 1 (one) Annual GMS (AGMS) on 26 June 2013 and 1 (one) Extraordinary GMS (EGMS).on 25 November 2013, both took place in Grand Hyatt Jakarta Hotel.
Keputusan RUPST
AGMS Resolutions
Keputusan Agenda I dan II: RUPST menerima dengan baik Laporan Tahunan mengenai kegiatan usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012; menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TANUDIREDJA WIBISANA & REKAN, anggota dari firma PriceWaterhouseCoopers, memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.; menyetujui dan mengesahkan laba bersih Perserpan untuk tahun buku 2012 sebesar US$ 6.056.530 (enam juta lima puluh enam ribu lima ratus tiga puluh Dolar Amerika Serikat); menetapkan tidak melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan; menetapkan untuk tidak menyisihkan dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 UndangUndang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas oleh karena dana cadangan Perseroan telah mencukupi;menetapkan dividen yang tidak diambil pemegang saham dalam waktu 5 (lima) tahun setelah untuk dibayarkan yaitu dividen tunai 2007 dan tahun 2008 yang seluruhnya berjumlah Rp 70.820.734,7 (tujuh puluh juta delapan ratus dua puluh ribu tujuh ratus tiga puluh empat Rupiah dan tujuh sen) sesuai dengan Pasal 20 ayat 9 anggaran dasar Perseroan, dividen tersebut akan dimasukkan ke dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu; menetapkan dividen tahun 2003 yang telah dimasukkan dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu adalah sebesar R p 93.622.500,- (sembilan puluh tiga juta enam ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah) sebagaimana diputuskan oleh pemegang saham Perseroan dalam RUPS pada tanggal 17 Juni 2010 dan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 ayat 9 anggaran dasar Perseroan, akan dimasukkan ke dalam rekening laba ditahan Perseroan.
The Resolutions of Agenda I and ll:were to approve the Annual Report on the Company's business activities for the Financial year that ended on December 31, 2012; to approve and enact the Company's Balance Sheets and Profit/Loss Statements for the Financial year ending on December 31, 2012 audited by Public Accountants Firm TANUDIREDJA WIBISANA & ASSOCIATES, member of PriceWaterhouseCoopers firm; to grant the release and discharge (acquit et decharge) to the Company's Board of Commissioners and Directors from their responsibilities in respect of the supervisory and management actions that have been conducted as long as the actions are reflected in the Annual Report.; to approve and enact the Company's net income of 2012 Financial year amounting to US$ 6,056,530 (US Dollar six million fifty-six thousand and five hundred thirty); to determine not to distribute cash dividends to the Company's shareholders; to determine not to set aside reserve fund as referred to in Article 70 of the Law number 40 of year 2007 on Limited Liability Company as the Company's reserve fund is already sufficient; to determine the shareholders' unclaimed dividends within 5 (five) years after the payment dates, namely the cash dividends of years 2007 and 2008, totaling Rp 70,820,734.7 (seventy million eight hundred twenty thousand seven hundred thirty-four point seven Rupiah) in accordance with Article 20 paragraph 9 of the Company's articles of association; such dividends will be put into reserve fund specifically designed for such purpose; to determine the 2003 dividends that have been put into reserve fund specifically designed for such purpose was to Rp 93,622,500 (ninety-three million six hundred twenty-two thousand five hundred Rupiah) as determined by the Company's shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders on June 17, 2010, and in accordance with the provisions of Article 20, paragraph 9 of the Company's articles of association, the aforementioned dividends will be put into the Company's retained earnings account.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Keputusan Agenda llI dan IV RUPST menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) TANUDIREDJA WIBISANA & REKAN, anggota firma dari jaringan global PricewaterhouseCoopers untuk mengaudit buku-buku Perseroan Tahun Buku periode yang dimulai 1 Januari 2013 ; melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi setiap anggota Direksi Perseroan.; serta menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan termasuk Komisaris Independen maksimal sebesar Rp700.000.000 (tujuh ratus juta Rupiah) per tahun dan selanjutnya melimpahkan wewenang RUPS untuk menentukan besarnya gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Dewan Komisaris.
Resolutions of Agenda III and IV were to re-appoint Public Accountants Firm TANUDIREDJA WIBISANA & ASSOCIATES, member of PricewaterhouseCoopers global network, to audit the Company's books of the Financial Year commencing January 1, 2013; to grant the Company's Board of Directors the authority to determine the amount of salaries and benefits of each Director.; to determine the amount of honorariums and/or allowances for all members of the Company's Board of Commissioners including Independent Commissioner at the maximum amount of Rp700,000,000 (seven hundred million Rupiah) per year and furthermore to grant the BOC Meeting the GMS' authority to determine the amount of honorarium and facilities and/or other allowances for members of the Board of Commissioners.
Keputusan Agenda V RUPST mengangkat Tuan Mohammad Faisal Ibrahim sebagai anggota Direksi Perseroan, untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat tersebut, yaitu pada tanggal 26 Juni 2013 hingga berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017.
Resolutions of Agenda V of the AGMS was to appoint Mr Mohammad Faisal Ibrahim as member of the Company's Board of Directors for a tenure starting from the close of the AGMS on June 26, 2013 until the close of the Company's AGMS of year 2017.
Sementara Keputusan Agenda VI menyetujui untuk merubah Tahun Buku Perseroan menjadi tanggal 1 (satu) April sampai dengan tanggal 31 (tiga puluh satu) Maret.
While Resolutions of Agenda VI was to approve to change the Company's Financial Year to become from April 1 to March 31.
Keputusan RUPSLB
EGMS Resolutions
Keputusan RUPSLB adalah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA untuk mengaudit buku-buku Perseroan Tahun Buku periode yang dimulai 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Maret 2014.
The resolution of the EGMS was to appoint Public Accountants Firm KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA to audit the Company's books of the Financial Year commencing January 1, 2013 until March 31, 2014.
47
2014 LAPORAN TAHUNAN
48
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi tetapi tidak terlibat dalam masalah operasional.
The Board of Commissioners (“BOC”) is responsible for supervising and advising the Board of Directors but does not participate in operational matters.
Setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan harus profesional dan mempunyai kompetensi yang dapat menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Each member of the Company's Board of Commissioners should have professionalism and competence to support the implementation of his/ her duties and functions.
Susunan Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris dengan jumlah anggota sedikit-dikitnya 3 (tiga) orang, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
Pursuant to the Company's Articles of Association, BOC is chaired by President Commissioner with at least 3 (three) members, with due regard to the prevailing regulations in the Capital Market.
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkat mereka sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang kelima setelah pengangkatan tersebut, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS, dan, dapat diangkat kembali dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Members of the Board of Commissioners are appointed by GMS, each for a period of time commencing from the date determined by the GMS appointing them until the close of the 5th Annual GMS as of the date of the appointment, except if determined otherwise in GMS, and can be reappointed without prejudicing the right of GMS to dismiss them at any time.
Susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Maret 2014 adalah sebagai berikut:
Composition of the Company's BOC as at 31 March 2014 is as follows:
Jabatan Presiden Komisaris President Commissioner
Nama / Name Mohamad Irfin Basoeki
Title President Commissioner Independent Commissioner
Komisaris
Shah Hakim Bin Zain
Commissioner
Komisaris
Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir
Commissioner
Komisaris
Abdul Rahman Abbas
Commissioner
Komisaris Komisaris Independen
Tatang Tabrani
Commissioner Independent Commissioner
Profil masing-masing anggota Dewan Komisaris dijabarkan dalam Bagian 2 - Laporan Manajemen. Profile of each BOC member is described in Part 2 - Management Report hereo
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris
Duties and Authorities of the Board of Commissioners
Tugas dan wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Duties and authorities of the Board of Commissioners are as follows:
a. Pengawasan untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepetingan pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
a. To oversee the interests of the Company with regard to the interests of its shareholders and be responsible for the General Meeting of Shareholders.
b. Pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan, pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan,
b. To supervise the policies in the company management undertaken by the Board of Directors and provide advice to the Board of Directors in managing the Company, including in the preparation of the Company's Development Plan, implementation of the
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Company's Work Plan and Budget, and in the implementation of the provisions stipulated in the Company's Articles of Association, resolutions of the General Meeting of Shareholders and the legislations in force.
c. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. To carry out duties, authorities and responsibilities provided in the stipulations of the Company's Articles of Association, General Meeting of Shareholders resolutions and legislations in force.
d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tersebut.
d. To review the annual report prepared by the Board of Directors and sign the report.
Sehubungan dengan tugas dan wewenang tersebut di atas, maka Dewan Komisaris berkewajiban untuk:
With regard to its duties and authorities mentioned above, the Board of Commissioners is obliged to:
a. Menyampaikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai rencana pengembangan Perseroan, laporan tahunan, dan laporan berkala lainnya dari Direksi;
a. Provide advice and opinions to GMS regarding the Company's development plans, annual reports and other periodic reports prepared by the Board of Directors;
b. Memberikan pelaporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh apabila Perseroan menunjukkan gelaja kemunduran;
b. Provide reports on duties and supervision tasks performed during the preceding Financial year to the General Meeting of Shareholders (GMS) along with suggestions and remedial measures to be taken if the Company shows signs of a slowdown;
c. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan;
c. Provide advice and opinions to GMS on other issues of importance to the management of the Company;
d. Mengesahkan Rencana kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi;
d. Enact the Company's work plan and budget submitted by the Board of Directors;
e. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS;
e. Perform other supervisory duties as determined by GMS;
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Perseroan telah mengangkat Komisaris Independen sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit serta Anggaran Dasar Perseroan. Pada saat ini, Perseroan mempunyai 2 (dua) Komisaris Independen, yaitu Bapak Mohamad Irfin Basoeki sebagai Komisaris Independen merangkap sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan Bapak Tatang Tabrani sebagai Komisaris Independen merangkap sebagai Ketua Komite Audit.
The Company has appointed Independent Commissioner pursuant to Bapepam Regulation no. IX.I.5 regarding the Establishment and Work Guidelines for the Audit Committee as well as the Company's Articles of Association. The Company currently has 2 (two) Independent Commissioners, namely Mr Mohamad Irfin Basoeki who serves concurrently as the Company's Independent Commissioner and President Commissioner, and Mr Tatang Tabrani who serves concurrently as the Company's Independent Commissioner and Chairman of the Company's Audit Committee.
Rapat Dewan Komisaris
BOC Meetings
Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya dengan mengikuti dan terlibat intens dengan berbagai perkembangan yang terjadi di Perseroan melalui rapat-rapat Dewan Komisaris, rapat gabungan dengan Direksi maupun rapat dengan Komite Audit.
The Board of Commissioners performs its supervisory function by keeping abreast of and being intensely engaged with various developments in the Company through BOC meetings, joint meetings with BOD and meetings with the Audit Committee.
49
2014 LAPORAN TAHUNAN
50
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration of the Board of Commissioners
RUPS Tahunan Perseroan pada tanggal 26 Juni 2013 menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan termasuk Komisaris Independen maksimal sebesar Rp700.000.000 (tujuh ratus juta Rupiah) per tahun dan selanjutnya melimpahkan wewenang RUPS untuk menentukan besarnya gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Dewan Komisaris.
The Company's Annual GMS held on June 26, 2013 has determined the amount of honorariums and/or allowances for all members of the Company's Board of Commissioners including Independent Commissioner at a maximum amount of Rp700,000,000 (seven hundred million Rupiah) per year and furthermore to grant the BOC Meeting the GMS' authority to determine the amount of honorarium and facilities and/or other allowances for members of the Board of Commissioners.
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Dewan Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
The Board of Directors (“the BOD”) is accountable for the Company's management function for the Company's interest and in accordance with the Company's goals and objectives stipulated in the Company's Articles of Establishment.
Susunan Dewan Direksi
Composition of the Board of Directors
Direksi Perseroan terdiri dari seorang Presiden Direktur dan empat orang Direktur. Saat ini Direktur Utama juga merangkap sebagai Direktur Tidak Terafiliasi (saat ini dikenal dengan istilah “Direktur Independen”). Direksi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan usaha Perseroan. Direktur Utama merupakan merupakan koordinator dari seluruh anggota Direksi Perseroan dan menjadi pemegang keputusan atas strategi dan kebijakan Perseroan.
The Company's Board of Directors consists of President Director and four Directors. Currently President Director also serves concurrently as NonAffiliated Director (now is known as “Independent Director). Board of Directors is responsible for the implementation of the entire course of the Company's business activities. President Director is the coordinator of all members of the Company's Board of Directors and serves as decision maker on the Company's strategy and policy.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Susunan Direksi Perseroan per tanggal 31 Maret 2014 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 26 Juni 2013 adalah sebagai berikut:
BOD members are appointed and dismissed by GMS. Composition of the Company's BOD as at 31 March 2014 based on the resolution of the AGMS dated June 26, 2013 is as follows:
Jabatan
Nama / Name
Presiden Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Dick Sadikin Sapi'ie
Wakil President Direktur
Mohammad Faisal Ibrahim
Title President Director Non-Affiliated Director Deputy President Director
Direktur
Loong Chun Nee
Director
Direktur
Mukhnizam Bin Mahmud
Director
Direktur
Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin
Director
Profil masing-masing anggota Direksi dijabarkan dalam Bagian 2 - Laporan Manajemen.. Profile of each member of the Board of Directors is described in Part 2 - Management Report hereof.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Tugas dan Wewenang Direksi
Duties and Authorities of the Board of Directors
Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Each member of the Board of Directors shall in good faith and responsibility carry out their duties with regard to the legislations in force.
Tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut:
The main duties of the BOD are as follows:
a. Mengelola Perseroan untuk memaksimalkan kepentingan semua pemangku kepentingan secara efisien;
a. To efficiently operate the Company to maximise the benefits to all stakeholders;
b. Mengadakan pembukuan Perseroan yang akurat dan terpercaya;
b. To prepare accurate and reliable financial statements of the Company;
c. Mempersiapkan Laporan Tahunan dan melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa;
c. To prepare the Annual Report and conduct annual GMS and extraordinary GMS;
d. Menyelenggarakan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus;
d. To prepare and maintain the List of Shareholders and the Special List; and
e. Secara khusus, Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
e. In particular, President Director is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors as well as to represent the Company.
Direktur Independen
Independent Director
Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep- 305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perseroan Tercatat, pada tahun 2004 Perseroan telah mengangkat seorang Direktur yang Tidak Terafiliasi, yaitu Bapak Dick Sadikin Sapi'ie, yang merangkap sebagai Presiden Direktur.
In accordance with the Jakarta Stock Exchange's Board of Director's Decision Number Kep305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004 Regulation Number I-A concerning the Listing of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Companies, the Company appointed the existing and currently-serving President Director, Mr. Dick Sadikin Sapi'ie, as the Non-Affiliated Director in 2004.
Sesuai dengan perubahan peraturan BEI Nomor IA tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran I Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014), maka istilah “Direktur Tidak Terafiliasi” digantikan dengan istilah “Direktur Independen”.
In accordance with the amendment to IDX's regulation No I-A regarding the Listing of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Companies (Annex I to the Directive Letter of IDX's Board of Directors No Kep-00001/BEI/012014 dated January 20, 2014), the term of “NonAffiliated Director” is amended with “Independent Director”.
Rapat Direksi
BOD Meetings
Pelaksanaan rapat-rapat Direksi sepanjang tahun 2013 telah dilakukan secara terprogram dan koordinasi yang baik dengan Dewan Komisaris terus dibina untuk mewujudkan sinergi yang positif dalam membangun tata kelola perusahaan yang baik.
Throughout 2013, BOD Meetings were programmed in a well manner and a good coordination with the Board of Commissioners has been continuously maintained to create a positive synergy in developing good corporate governance.
Remunerasi Direksi
Remuneration of the Board of Directors
RUPS Tahunan Perseroan tanggal 26 Juni 2013 memutuskan untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan.
The Company's Annual GMS held on June 26, 2013 has decided to confer to the Board of Commissioners the authority to determine the remuneration and/or other benefits of each member of the Company's Board of Directors.
51
2014 LAPORAN TAHUNAN
52
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit Perseroan dipimpin oleh Komisaris Independen yang dibantu oleh dua profesional independen yang memiliki latar belakang dan pengalaman di bidang keuangan.
The Company's Audit Committee was formed in accordance with Bapepam's Regulation No. IX.I.5 on the Formation of and Guidelines for the Audit Committee. The Company's Audit Committee is led by Independent Commissioner assisted by two independent professionals with educational background and experiences in finance.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit Perseroan tanggal 29 November 2013, Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.
As specified in the Company's Audit Committee Charter dated November 29, 2013, the Audit Committee is assigned to give professional advice to the Board of Commissioners concerning reports or any matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, to identify any matters that needs specific attention from the Commissioners and to perform other tasks concerning the duties of the Board of Commissioners.
Komposisi Komite Audit
Composition of the Audit Committee
Susunan Komite Audit Perseroan untuk periode keuangan yang berakhir pada tanggaladalah sebagai berikut:
Composition of the Company's Audit Committee as of March 31, 2014, is as follows:
Jabatan Ketua
Nama / Name Tatang Tabrani
Title Chairman
Anggota
Jimmy Tjahjanto
Member
Anggota
Febriansyah Marzuki
Member
Profil Anggota Komite Audit Profile of the Audit Committee Members Tatang Tabrani Ketua Komite Audit Head (Chairman) of the Audit Committee Profil Bapak Tatang Tabrani yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan dijabarkan dalam Bagian 2 - Laporan Manajemen.
The profile of Mr Tatang Tabrani who is also Independent Commissioner of the Company is described in Part 2 - Management Report hereof.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Jimmy Tjahjanto Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee Bapak Jimmy Tjahjanto, usia 51 tahun, warga negara Indonesia, adalah anggota Komite Audit Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun 2007.
Mr Jimmy Tjahjanto, aged 51, Indonesian citizen, is member of the Company's Audit Committee. He was appointed in 2007.
Beliau lulus dari Universitas Tarumanegara Jakarta di tahun 1986 dengan meraih gelar Sarjana Akuntansi, dan dari University of East Manila, Filipina dengan meraih gelar Master of Business Administration.
Mr Jimmy graduated from Tarumanagara University Jakarta in 1996 with Bachelor's Degree in Accounting, and from University of East Manila, the Phillippines, with Master's Degree in Business Administration.
Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Argha Karya Prima Industri Tbk sejak tahun 2003. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Financial Controller PT Sumatra Prime Fibreboard (2000-2003), Wakil Presiden Bagian Keuangan Napan Group (1994-1999), Accounting Manager Stenta Films (M) Sdn Bhd, Malaysia (1992-1999) dan Auditor Touche Ross International Indonesia (1985-1986).
He has served as Director of Finance of PT Argha Karya Prima Industri Tbk since 2003. Prior to that, he worked as Financial Controller in PT Sumatra Prime Fibreboard (2000-2003), Vice President of Accounting Division in Napan Group (1994-1999), Accounting Manager of Stenta Films (M) Sdn Bhd, Malaysia (19921999) and Auditor of Touche Ross International Indonesia (1985-1986).
Febriansyah Marzuki Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee Bapak Febriansyah Marzuki, usia 52 tahun, warga negara Indonesia, adalah anggota Komite Audit Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun 2013.
Mr Febriansyah Marzuki, aged 52, Indonesian citizen, is member of the Company's Audit Committee. He was appointed in 2013.
Beliau lulus pada tahun 1989 dengan gelar Bachelor's Degree (BA) in Business Administration dari University of Houston, Houston - Texas, Amerika Serikat.
Mr Febriansyah Marzuki graduated in 1989 with Bachelor's Degree (BA) in Business Administration from University of Houston, Houston - Texas, the USA.
Sebelum memangku jabatan ini, Bapak Febriansyah adalah Direktur PT. Bumi Resources Mineral Tbk, Jakarta, yang membawahi Divisi Audit Internal dan Divisi Manajemen Risiko (2010-2012), Corporate Finance Director PT. Capitalinc Investment, Tbk, Jakarta (2009-2011), Assistant Vice President Corporate Finance Division di PT. Recapital Securities, Jakarta (2008-2009), Senior Manager PT. Restyle Concept (anak perusahaan PT. Recapital Securities), Jakarta (2008), dan Direktur Keuangan PT. Nuansacipta Realtindo (NCR). (2005-2008). Beliau juga pernah bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2005), PT. Bank Ficorinvest, Tbk. Jakarta (1994-1999), PT. Bank Nusa International, Jakarta (19911994), dan American Express TRS, Jakarta (1990-1991).
Prior to being appointed as member of the Company's Audit Committee, Mr Febriansyah was Director of PT. Bumi Resources Mineral Tbk, Jakarta, supervising Internal Audit Division and Risk Management Division (2010-2012), Corporate Finance Director of PT. Capitalinc Investment, Tbk, Jakarta (2009-2011), Assistant Vice President of Corporate Finance Division of PT. Recapital Securities, Jakarta (20082009), Senior Manager of PT. Restyle Concept (a subsidiary of PT. Recapital Securities), Jakarta (2008), and Finance Director of PT. Nuansacipta Realtindo (NCR) (2005-2008). He once worked in Indonesian Bank Restructuring Agency (1999-2005), PT. Bank Ficorinvest, Tbk. Jakarta (1994-1999), PT. Bank Nusa International, Jakarta (1991-1994), and American Express TRS, Jakarta (1990-1991).
Saat ini, beliau juga menjabat anggota Direksi PT Maju Daerah Bersaing, entitas anak PT. Bumi Resources Mineral, Tbk yang memiliki 24% saham di PT. Newmont Nusa Tenggara. Beliau memangku jabatan tersebut sejak bulan Mei 2011.
He is presently member of the Board of Director of PT. Maju Daerah Bersaing (MDB), a subsidiary of PT. Bumi Resources Mineral Tbk owning 24% shareholding in PT. Newmont Nusa Tenggara. He was appointed in May 2011.
53
2014 LAPORAN TAHUNAN
54
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Rapat Komite Audit
Meetings of the Audit Committee
Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Kornite Audit. Komite Audit mengadakan Rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan.
The Audit Committee Meeting shall be chaired by the Head of the Audit Committee. The Audit Committee shall hold Meeting periodically at least once in every 3 (three) months.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Mengacu kepada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan dengan Organ Perusahaan dan pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab kepada Direksi dan juga melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komisaris.
With reference to Bapepam and LK Regulation No. IX.I.4 and Indonesian Stock Exchange (IDX) Regulation No. I-A, the Company must appoint a Corporate Secretary to act as the liaison between the Company, with its corporate organs, and stakeholders. The Corporate Secretary is answerable to the Board of Directors and also reports to the Board of Commissioners.
Tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
The tasks and functions of the Corporate Secretary are as follows:
1.
1.
Mengikuti perkembangan pasar modal, termasuk peraturan-peraturan baru di bidang pasar modal yang dikeluarkan oleh BapepamLK dan Bursa Efek Indonesia.
Keep abreast of the capital market development, including new capital market regulations issued by Bapepam-LK and Indonesia Stock Exchange.
2. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan dalam rangka memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal.
2. Make recommendations to the Board of Directors with respect to compliance with capital market regulations.
3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pemodal yang memerlukan informasi mengenai hal-hal yang berkenaan dengan Perseroan.
3. Provide service to investors who need information regarding the condition of the Company.
4. Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Pasar Modal, media dan masyarakat
4. Act as the contact person between the Company and the Capital Market Authorities, media and the public.
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
Posisi Sekretaris Perusahaan hingga 31 Maret 2014 dijabat oleh Bapak Mukhnizam Mahmud, yang merangkap sebagai Direktur Perseroan. Profil Bapak Mukhnizam Mahmud dapat dilihat pada Bagian 2 - Laporan Manajemen.
The Company's Corporate Secretary up to 31 March 2014 was Mr Mukhnizam Mahmud, who was also the Director of the Company. For the profile of Mr. Mukhniam Mahmud, please refer to Part 2 Management Report hereof.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Direksi. Unit Audit Internal melaksanakan kegiatan yang independen dan objektif dalam rangka membantu Perseroan mencapai tujuannya, dengan menggunakan suatu pendekatan yang sistematis dan disiplin terhadap peningkatan dan penilaian efektivitas proses pengelolaan risiko, pengendalian, dan tata kelola. Dalam melakukan tugas-tugasnya, Unit Audit Internal berhak mengakses semua informasi Perseroan yang dianggap relevan, melakukan komunikasi dengan Komite Audit, mengadakan pertemuan dengan mereka, dan
The Internal Audit Unit reports directly to the Board of Directors. The Internal Audit Unit conducts independent and objective activities to help the Company achieve its goals, by using a systematic and disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control and governance processes. In conducting its activities, the Internal Audit Unit has the authority to access all company information which is deemed relevant, communicate with the Audit Committee and hold periodical and ad-hoc meetings with them, and coordinate their activities with the external auditors. The Internal Audit Unit produces
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE
mengkoordinasikan aktivitasnya dengan auditor eksternal. Unit Audit Internal membuat laporan tinjauan manajemen berdasarkan evaluasinya terhadap praktek-praktek Perseroan. Satuan ini juga memberikan rekomendasi kepada pihak Manajemen Perseroan.
the management review report based on its evaluations of the Company's practices. It also provides recommendations for improvements to the Company's management.
PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERN
THE IMPLEMENTATION OF EXTERNAL AUDIT FUNCTION
Sesuai dengan keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 25 November 2013, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA untuk mengaudit bukubuku Perseroan Tahun Buku periode yang dimulai 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Maret 2014.
Based on the resolution of Extraordinary GMS on November 25, 2013, the Company has appointed Public Accountants Firm KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA to audit the Company's books of the Financial Year commencing January 1, 2013 until March 31, 2014
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi Perseroan selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. Selama periode lima belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 Perseroan dan Entitas tidak sedang terlibat dalam permasalahan hukum di Indonesia maupun di luar negeri, baik berupa gugatan atau sedang dalam status penyelesaian perkara atau gugatan yang berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan and Entitas Anak.
Legal issues cover both civil and criminal cases confronting the Company throughout the reporting year and have undergone some legal process. Throughout the 15 months period ended 31 March 2014 the Company and its Subsidiaries were not involved in any legal issues in Indonesia or abroad that may bring significant impact toward the income, asstes and the business continuity of the Company and its Subsidiaries.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Berikut ini adalah risiko-risiko usaha yang dihadapi Perseroan:
Followings are business risks faced by the Company:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit atau risiko wanprestasi oleh rekanan, dapat dikendalikan dengan prosedur persetujuan kredit, batas kredit dan pemantauan. Risiko kredit dikurangi dan dipantau dengan membatasi paparan terhadap Perseroan terhadap kelayakan kredit yang rendah. Perseroan juga senantiasa memantau posisi piutang dagangnya melalui prosedur pelaporan manajemen secara berkala dan melakukan tindak lanjut dan pertemuan dengan rekanan untuk menyelesaikan kredit yang bermasalah.
Credit risk, or the risk of customers defaulting, is controlled by the application of credit approvals, credit limits and monitoring procedures. Credit risks are minimized and monitored by limiting the Company's exposure to business partners with low creditworthiness. The Company monitors its trade receivables through regular management reporting procedures and conducting follow up and meeting with customers to resolve credit issues.
Risiko Nilai Tukar
Foreign Currency Risk
Perseroan terpapar oleh berbagai mata uang, terutama Dolar Amerika Serikat, Rupiah dan Dolar Singapura. Perseroan menggunakan metode dana lindung risiko seperti penetapan jumlah kewajiban atau biaya dengan mata uang yang sama dengan aset atau penghasilan untuk mengurangi risiko mata uang asingnya.
The Company is exposed to various currencies, mainly United States Dollar, Rupiah and Singapore Dollar. The Company uses natural hedging methods, such as denominating liabilities or costs in the same currency as the assets or revenue, to minimize its foreign currency risks.
55
2014 LAPORAN TAHUNAN
56
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Perseroan memiliki risiko tingkat bunga dari perubahan suku bunga yang dibebankan pada aset dan kewajiban. Perseroan melakukan pinjaman menggunakan suku bunga beragam dan melakukan lindung nilai atas tingkat bunga sebagai pengendalian arus kas untuk pembayaran bunga di masa mendatang, yang berdampak pada perubahan pinjaman dari suku bunga mengambang menjadi tetap. Lindung nilai atas tingkat bunga memungkinkan Perseroan untuk melakukan pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang dan mengubahnya menjadi suku bunga tetap.
The Company is exposed to interest rate risk arising from rate changes on interest-bearing assets and liabilities. The Company borrows at floating interest rates and uses interest rate swaps as cash flow hedges of future interest payments, which have the economic effect of converting borrowings from floating rates to fixed rates. The interest rate swaps allow the Company to raise long-term borrowings at floating rates and swap them into fixed rate.
Risiko Pasokan Bahan Baku
Raw Material Supply Risk
Perseroan terpapar oleh jumlah persediaan bahan baku, khususnya bahan bakar, yang terkait erat dengan harga bahan baku tersebut di pasar dunia. Kendati dalam ketentuan kontrak pembebanan harga bahan bakar dapat dialihkan ke pihak pelanggan, perubahan harga bahan bakar tetap dapat berdampak negatif pada kinerja keuangan dan operasi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga agar penyesuaian tarif dapat dilakukan atas fluktuasi harga bahan baku.
The Company is exposed to the availability of raw materials, predominantly fuel, which is closely related to the prices of such raw materials in the global market. Despite that the hike in fuel price may be transferred to some clients, significant change in fuel prices may still bring unfavorable effects on the Company's operations and financial performance. The Company therefore strives to maintain its ability to adjust the prices of its services in response to the price fluctuations.
Risiko Persaingan Usaha
Business Competition Risk
Perseroan menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan-perusahaan yang menjalankan usaha serupa, yakni di bidang transportasi laut khususnya batu bara, minyak dan gas. Oleh karena itu, Perseroan terus berupaya untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan layanannya kepada setiap pelanggannya.
The Company faces stiff competition from companies in the similar business of offshore marine transportation services, especially those that serve the coal and oil and gas industries. Thus, the Company continuously strives to maintain and improve the level of services to its customers.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Perseroan mengelola kewajiban, arus kas operasi, dan ketersediaan dana untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan likuiditasnya. Sebagai bagian dari keseluruhan pengelolaan likuiditas, Perseroan mengelola kas dan setara kas dalam jumlah cukup menurut manajemen untuk membiayai operasi Perseroan. Selain itu, Perseroan akan tetap mempertahankan ketersediaan fasilitas pendanaan eksternal dari institusi perbankan pada tingkat layak.
The Company manages its debts, cash flows and the availability of fund to ensure that its liquidity requirements are met. As part of its overall liquidity management, the Company maintains sufficient levels of cash and cash equivalents deemed adequate by the management to fund the Company operations. In addition, the Company also ensures the availability of external funding by banking institutions at a reasonable level.
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan wujud tanggung jawab perusahaan melalui berbagai kegiatan yang memberikan suatu manfaat bagi seluruh pemangku kepentingannya, yang diantaranya adalah kepada masyarakat. Perseroan tidak melupakan kewajiban dan tanggung jawab sosialnya dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat.
Corporate Social Responsibility (CSR) is a company's responsibility materialized in various activities conducted to give benefits to all stakeholders including the society at large. The Company never neglects its social obligations and responsibilities in providing real contributions to the community.
Di tahun 2013, sebagai perwujudan tanggung jawab sosialnya, Perseroan menyisihkan sebagian labanya untuk membiayai berbagai kegiatan dan program sosial keagamaan sebagai berikut:
In 2013, as a manifestation of its social responsibility, the Company set aside a part of its profits to finance various social religious activities and programs as follows:
1.
Penyerahan Zakat Perseroan melakukan penyaluran zakat kepada lembaga penyalur zakat yang terakreditasi Pemerintah.
1. Alms Giving The Company distributed alms through the alm distribution institutions accredited by the Government.
2. Santunan Kepada Yayasan, Panti Asuhan dan Yayasan Anak Terlantar Perseroan membagikan santunan kepada yayasan dan panti asuhan.
2. Donations to Foundation, Orphanages and Social Foundation for Abandoned Children The Company gave donations to foundations and orphanages.
3. Sumbangan untuk Masjid Selain itu, Perseroan juga memberikan sumbangan kepada mesjid.
3. Donations to Mosque The Company also gave donations to mosques.
57
2014 ANNUAL REPORT
PT RIG TENDERS INDONESIA TBK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE LIMA BELAS BULAN BERAKHIR 31 MARET 2014
2014 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 MARCH 2014
59
TbK PT RIGTENDERSINDONESIA
LAPORANKEUANGANKONSOLIDASIAN/ FINANCIALSTATEMENTS CONSOLIDATED PERIODE LIMA BELASBULANBERAKHIR 31 MARET20141 FIFTEEN-MONTHPERIODENDED31 MARCH2014
P T R I GT E N D E R SI N D O N E S I A TbK LAPO RAN KE UANGAN KO NSOLI DAS IAN/ CONSOLI DAT ED FINA N CIAL STAT EME'VIS PERIbDELIMA BELAS BULAN BERAKHIR31 MARET 20141 FIFTEEN-MONTHPERIODENDED31 MARCH 2014
lsr/coNrENrs
SURATPERNYATAAN DIREKSII DIRECTORS'STATEMENT
Hal./Page
1
REPORT LAPORAN AUDITORINDEPENDEN///VD EPENDENTAUDITORS,
2-3
LAPORAN P O S I SK I E U A N G A NK O N S O L I D A S I A N / IDATEDSTATEMEIVTS OF FI NANCIALPOS/TOA/ COIVSOL
4-6
LAPORAN L A B AR U G IK O M P R E H E N S IKFO N S O L I D A S I A N / INCOMESTATEMEIVTS OF COMPREHENS/YE COIVSOLIDATED
EKUITASKONSOLIDASIAN/ LAPORANPERUBAHAN OF CHANGESIN EQUITY-IDATEDSTATEMEIVTS COA/SOL LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ TDATEDSTATEMENTSOF CASHFLOWS CO/VSOL CATATANATAS LAPORANKEUANGANKONSOLIDASIAN/ /VOIES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
I
1 0- 7 1
IND( PTRIGTENDERS -47Q12753 1s09001 .36E12753 lso 14001
? oirsii'iioor.rsbi2?sg 5 0 2B1
SURAT PERNYATAANDIREKSI TENTANGTANGGUNGJAWAB ATAS LAPORANKEUANGANKONSOLIDASIAN PERIODELIMA BELAS BULAN BERAKHIR 31 MARET2014 PT RIGTENDERSINDONESIA TBK
DIRECTORS'STATEMENT REGARDINGTHERESPONSIBILITYFOR THE CONSOLIDATED FINAN CIAL STATEM ENTS FIFTEEN-MONTHPERIOD ENDED 31 MARCH 2014 PT RIGTE VDERS''VDOA/ESIATBK
Kamiyangbertanda tangandi bawah:
We, the undersigned:
1. Nama
1. Name
: Dick S. Sapi'ie
: Dick S. Sapi?'e
AlamatKantor: GedungPhilips Jl. BuncitRayaKav.99-100 PejatenBarat,PasarMinggu JakartaSelatan
OfficeAddress
Alamatdomisili:JalanRempoaRayaNo. 51 RT 03/RW03, Rempoa, Jakarta
Address of domicile: Jalan RempoaRaya No. 51 RT 03/RW 03, Rempoa, Jakarta
: Gedung Philips Jl. BuncitRaya Kav.99-100 PejatenBarat, PasarMinggu Jakarta Selatan
Telepon
: 021 - 29668488
Telephone
:021 -29668488
Jabatan
: PresidenDirektur
Position
: PresidentDirector
2. Nam a
: Mukhnizam Bin Mahmud
2. Nama
: MukhnizamBin Mahmud
AlamatKantor: GedungPhilips Jl. BuncitRayaKav.99-100 PejatenBarat,PasarMinggu JakartaSelatan
OfficeAddress
Alamatdomisili:14. JalanPerintisU119 Glenmarie Court40150 ShahAlam,Selangor Malaysia
Address of domicile: 14, Jalan Perintis U1/9 GlenmarieCourt40150 ShahAIam,Selangor Malaysia
: Gedung Philips Jl. BuncitRaya Kav.99-100 PejatenBarat, PasarMinggu JakartaSelatan
Telepon
: 021 - 29668488
Telephone
:021 -29668488
Jabatan
: Direktur
Position
: Director
menyatakan bahwa:
declare that:
jawab atas penyusunan 1. Kami bertanggung dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Rig TendersIndones.ia Tbk;
1 . We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statementsof PT Rig Tenderslndonesia Tbk;
2. Laporan keuangan konsolidasianPT Rig Tenders Indonesia Tbk telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi K euang a d n i In d o n e s i a ;
The consolidatedfinancial statements of PT Rig Tenders lndonesia Tbk have been prepared and presented in accordance with lndonesian FinancialAccountingStandards;
3. a. Semua informasidalam laporankeuangan konsolidasianPT Rig Tenders Indonesia Tbk telahdimuatsecaralengkapdan benar;
a. All information in the consolidated financial statementsof PT Rig Tenders lndonesia Tbk have been completelyand conectly disclosed;
(6221)
[email protected] 12510, IND0NESIA, Fax:. JalanBuncitRayaKav.99- 100,Jakarta Telp:(6221) 296-68488, 296-6847 9 E-mail:
a Z,
a z.
a
PT. RIC TENDERS lNDONESlA,rbk.
I( a z. a a a -: -
b. Laporan keuangankonsolidasianPT Rig TendersIndonesiaTbk tidak mengandung informasi 6tau fakta material yang tidak informasi benar, dan tidak menghilangkan dan ataufaktamaterial:
b. The consolidated financial statements of PT Rig Tenders lndonesia Tbk do not contain missleading information, and we do not omit informationor facts that would be material to the consolidatedfinancial statements;and
4 . Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internaldalam PT Rig Tenders Tbk. lndonesia
4. We are responsiblefor the internal controlsysfem of PT Rig TendersIndonesiaTbk.
pernyataan Demikian ini dibuatdengansebenarnya.
This statementis made truthfully.
t Atas namadan mewakiliDewanDireksi/ For and on behalf of the Board of Directors
-
2t
a -r
J
-l
C
D i c k S . Sa p i ' i e PresidenDirektur/ PresidentDirector
t Jakarta,26 JunilJune2014
I I
z J
-
t -
3 -
e J
4
: {
3
Mahmud Direktur/ Director
3 7 3 7 7 a
Siddharta&Widiaia
RegisteredPublicAccountants Telephone+62 (0)21 5742333 +62 (0)21 5742888 +62 (0)21 5741777 Fax +62 (0)21 5742777
3 3 r d F l o o r W i s m aG K B I 2 8 , J l . J e n d .S u d i r m a n J a k a r t a1 0 2 1 0 lndonesia
.J
a t
t
7 z1 € -1 .-
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors'
Report
N o . :1 1 4 - 6 5 1 2- 1 4 N 1 . 2 6 . 0 0 2
No.: L.14 - 6512 - 14N1.26.002
P a r a P e m e g a n gS a h a m , Dewan Komisarisdan Direksi P T R i g T e n d e r s I n d o n e s i aT b k :
The Shareholders, Board of Commissioners and Directors PT Rig Tenders lndonesia Tbk:
K a m i t e l a hm e n g a u dliat p o r a nk e u a n g a n k o n s o l i d a s i aPnT R i g TendersIndonesia Tbk dan entitasanaknya("Grup")terlampir, yangterdiridarilaporanposisikeuangankonsolidasian tanggal 31 Maret2014,sertalaporanlaba-rugikomprehensif, laporan p e r u b a h aenk u i t a sd, a n l a p o r a na r u sk a s k o n s o l i d a s i aunn t u k periodelimabelasbulanyang berakhirpadatanggaltersebut, dan suatuikhtisarkebijakanakuntansisignifikan dan informasi p e n j e l a s alna i n n y a .
We have audited the accompanyingconsolidated financialsfafemenfsof PT Rig TenderslndonesiaTbk and its subsidraries("the Group), which comprise the consolidatedstatementsof financialpositionas of 31 March 2014, and the consolidatedstatemenfsof comprehensiveincome,changesin equity,and cash flows for the fifteen-monthperiod then ended,and a summaryof significantaccountingpoliciesand other explanatory information.
=
Tanggungjawab manajemenatas laporankeuangan konsolidasian
Management's responsibility for the consolidated financial statements
=
jawab ataspenyusunan Manajemenbertanggung dan penyajian wajarlaporankeuangankonsolidasian tersebut s e s u a di e n g a nS t a n d aA r k u n t a n sKi e u a n g a n d i I n d o n e s i ad,a n ataspengendalian internalyang dianggapperluoleh penyusunan manajemenuntukmemungkinkan laporan yang bebasdarikesalahanpenyajian keuangankonsolidasian material,baikyangdisebabkanolehkecurangan maupun kesalahan.
Managementis responsiblefor the preparationand fair presentationof theseconsolidatedfinancialstatements in accordance with lndonesian FinancialAccounting Standards,and for suchinternalcontrolas management determinesls necessaryto enable the preparationof consolidatedfinancialsfafemenfsthat are free from material misstatement.whetherdue to fraud or enor.
Tanggungjawab auditor
Au d itors' responsi bi Iity
Tanggungjawabkami adalahuntukmenyatakan suatuopini ataslaporankeuangankonsolidasian tersebutberdasarkan auditkami. Kamimelaksanakan auditkamiberdasarkan StandarAudityangditetapkanolehInstitutAkuntanPublik I n d o n e s i aS. t a n d atre r s e b um t e n g h a r u s k akna m iu n t u k mematuhiketentuanetikasertamerencanakan dan m e l a k s a n a k aanu d i tu n t u km e m p e r o l ekhe y a k i n a m n emadai t e n t a n ga p a k a hl a p o r a nk e u a n g a nk o n s o l i d a s i abne b a sd a r i kesalahanpenyajianmaterial
Our responsibilityis fo expressan opinionon these consolidatedfinancialsfafemenfsbasedon our audit. We conductedour audit in accordancewith Standards on Auditing establishedby the lndonesianlnstituteof CeftifiedPublicAccountants. Ihose sfandardsrequire that we comply with ethical requiremenfsand plan and pefform the audit to obtainreasonableassuranceabout whetherthe consolidatedfinancialsfafemenfsare free from material mi sstatement.
pelaksanaan proseduruntuk Suatuauditmelibatkan memperoleh buktiaudittentangangka-angka dan p e n g u n g k a p adna l a ml a p o r a nk e u d n g a n P r o s e d uyr a n gd i p i l i h b e r g a n t u npga d ap e r t i m b a n g aanu d i t o rt,e r m a s u kp e n i l a i a n atas risikokesalahanpenyajianmaterialdalamlaporan k e u a n g a nb, a i ky a n gd i s e b a b k aonl e hk e c u r a n g am n aupun kesalahan.Dalammelakukanpenilaianrisikotersebut,auditor gkan pengend mempertimban alianinternalyang relevan denganpenyusunan dan penyajianwajarlaporankeuangan entitasuntukmerancangproseduraudityangtepatsesuai dengankondisinya, tetapibukanuntuktujuanmenyatakan pengendalian opiniatas keefektivitasan internalentitas.Suatu auditjuga mencakuppengevaluasian atasketepatankebijakan akuntansiyangdigunakandan kewajaranestimasiakuntansi yangdibuatolehmanajemen, sertapengevaluasian atas penyajianlaporankeuangansecarakeseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidenceabout the amountsand dlsc/osuresin fhe financialsfatemenfs. The proceduresse/ecfeddepend on the auditors'judgment, includingfhe assessmentof fhe risks of materialmissfafementof the financial sfafemenfs,whetherdue to fraud or error. ln making fhose risk assessmenfs,fhe auditors considerinternal controlrelevantto the entity'spreparationand fair presentationof the financialsfafemenfsin order to design audit procedures that are appropriatein the circumstances,but not for the purposeof expressingan opinion on the effectivenessof fhe entity's internal control. An audit alsoincludesevaluatingthe appropriatenessof accountingpoliciesusedand the reasonablenessof accountingesfimafesmade by managemenf,as well as evaluatingthe overall presentationof the financial statements.
=t = .-1
t
-< =
t
-1 t
-1 t
- 'E
1 1v
--
t
- .t
4 b
I
J
b
4 l--
I
t
l>
4
,,
->-
I
t
Siddharta& Widjaia - Registered PublicAccountants, an Indonesian partnershipand a member firm of the KPMG network of independent member firms affiliatedwith l o o p e r a t i v e( " K P M G l n t e r n a t i o n a l " ) , K P M G l n t e r n a t i o n aC a Swiss entitv
>-.
t
LicenseNo.: 437lKM.1l20og
, ,
i ,
t )
Tanggungjawab auditor (Lanjutan)
Auditors' responsibility (Continued)
t
Kamiyakinbahwabuktiaudityangtelahkamiperolehadalah cukupdan tepatuntukmenyediakan suatubasisbagiopini a u d i tk a m i .
We believethat the audit evidencewe have obtainedis sufficient and appropriate to provide a basis for our audit optnton.
Opini
Opinion
)
M e n u r uot p i n ik a m i ,l a p o r a nk e u a n g a nk o n s o l i d a s i at enr l a m p i r menyajikan secarawajar,dalamsemuahal yangmaterial, p o s i ski e u a n g a kno n s o l i d a s i aGnr u pt a n g g a3l 1 M a r e t2 0 1 4 , s e r t ak i n e r j ak e u a n g a d n a n a r u sk a s k o n s o l i d a s i a n nuynat u k penodelimabelasbulanyangberakhirpadatanggaltersebut, s e s u adi e n g a nS t a n d aAr k u n t a n sKi e u a n g a n di Indonesia.
In our opinion, the accompanyingconsolidatedfinancial statementspresentfairly,in all material respects,the consolidatedfinancialpositionof the Group as of 31 March 2014, and its consolidatedfinancialperformance and its consolidatedcash flows for the fifteen-month period then ended, in accordancewith lndonesian Financial Accounting Sfandards.
t
Penekanansuatu hal
Emphasis of a matter
Tanpamemodifikasi opini,kamimenekankanperhatianpada Catatan2a ataslaporankeuangankonsolidasian, yang mengungkapka bn a h w as e j a k1 J a n u a r i2 0 1 3 ,G r u pm e r u b a h tahunbukudari31 Desembermenjadi3'1Maret.Angka k o r e s p o n d i nugn t u kt a h u n2 0 1 2 y a n gd i s a j i k a p n a d al a p o r a n keuangankonsolidasian mencerminkan transaksiselama periodedua belasbulanyang berakhir31 Desember2012 dan, olehkarenaitu,secarakuantitatif tidakdapatdiperbandingkan d e n g a na n g k ay a n gd i s a j i k a u n n t u kp e r i o d el i m ab e l a sb u l a n y a n gb e r a k h i3r 1 M a r e t 2 0 1 4 .
Without modifying our opinion, we draw attention to Note2a to the consolidatedfinancialsfatements,which dlsc/osesthat stariing 1 January 2013, the Group changed itsyear elndfrom 31 Decemberto 31 March. The 2012 conespondingfigurespresentedin the consolidatedfinancialstatementsreflectthe transactions in the twelve-monthperiod ended 31 December2012 and therefore are not quantitativelycomparable with the figurespresentedfor the fifteen-monthperiod ended 31 March2014.
Hallain
Other matter
Laporankeuangankonsolidasian Gruptanggal3'1Desember 2012 dantahunyangberakhirpadatanggaltersebutdiaudit olehauditorlain,yangmenyatakan opinitanpamodifikasian ataslaporantersebutpadatanggal27Maret2013.
The consolidatedfinancialstatementsof the Groupas of 31 December2012 and for the year then ended were auditedby other auditorswho expressedan unmodified opinionon those statementson 27 March 2013.
) )
t
t )
t ) -
t a
i i a
KantorAkuntanPublik/Registered PublicAccountants Siddharta& Widjaja
-
fr.nk:/1
,
a a a
i ) ,
i I
) )
D rs .A g u n gN ugrohoS oedi byo, M.A k.,C P A IzinAkuntanPublik/Public AccountantLicenseNo.AP.0171
Jakafta,26 Juni 2014
Jakarta,26 June 2014
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Maret 2014/ 31 March 2014
31 Desember 2012/ 31 December 2012
ASET
ASSETS
~~~LI:-~N~~~ Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain - Pihak berelasi - Pihak ketiga Uang muka dan biaya dibayar dimuka Persediaan Pajak dibayar dimuka - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain
~URR~NT. ~~~~T.~ Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties -
9,372,338 689,080
23,104,707 4,071,225
2,675 12,520,685
5,350 19,627,419
1,184 3,876,826
2,722 919,090
437,164 1,223,565
442,613 1,811,952
291,870 4,629,770
209,058 1,858,782
33,045,157
52,052,918
339
293,154 2,485
Restricted cash Deferred tax asset
7,374,538
6,759,084
16,812
22,129
26,061 387,132 103,353,513
20,567 108,412,537
Investment in joint venture Other receivables Related parties Refundable deposits and prepayments Investment properties Fixed assets
Jumlah aset tidak lancar
111,158,395
115,509,956
Total non-current assets
JUMLAH ASET
144,203,552
167,562,874
TOTAL ASSETS
6 7 8
9
10 2g 24a
Jumlah aset lancar
~~~LT!RAK.I:-.N:J.9.~.~ Kas yang dibatasi penggunaannya Aset pajak tangguhan lnvestasi pada perusahaan pengendalian bersama Piutang lain-lain - Pihak berelasi Uang jaminan dan biaya dibayar dimuka Properti investasi Aset tetap
Advances and prepayments Inventories Prepaid taxes Corporate income taxes Other taxes Total current assets NQN:~URR~NT.~~~~T.$.
7 24d 11
14 12
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
-
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
--
31 Desember 2012/ 31 December 2012
31 Maret 2014/ 31 March 2014
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS hl~~I.I:-JI~~- .~AN~AR Utang usaha Utang pajak penghasilan - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain Utang lain-lain Akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian lancar pinjaman jangka panjang
.9.1/B.~f?..f!.T. f:p~.J~l~fT!f;~
8,125,708
9,720,224
16a 16b
236,738 624,288 5,177,190 2,858,917
343,311 18,527 2,429,976 4,301,135
17
502,583
298,422
18
-
11,076,627
17,525,424
28,188,222
33,000,000
-
33,000,000 5,659,685
709,978
657,437
15 24b
Jumlah liabilitas lancar hl~~I.I:-JI~~- IlP.~K .1:-A.N.GA.B. Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman bank Liabilitas imbalan karyawan pascakerja
28c,28d 18 25
---·---·------
Jumlah liabilitas tidak Ia ncar
33,709,978
39,317,122
JUMLAH LIABILITAS
51,235,402
67,505,344
Accounts payable Taxes payable Corporate income taxes Other taxes Other payables Accruals Short-term employee benefit liabilities Current maturities of long-term bank borrowings Total current liabilities .~9.N:9.V.RRf?..~T. ~i~.?JMTJJ;~ Loans from related parties Bank borrowings Post-employment benefits obligation
Total non-current liabilities TOTAL LIABILITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)l CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Maret 2014/ 31 March 2014
31 Desember 2012/ 31 December 2012
EKUITAS
EQUITY
Modal saham: Modal dasar 1.000.000.000 lembar; ditempatkan dan disetor penuh 609.130.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 Tambahan modal disetor
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba - Ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Share capital:
19 19
25,550,755 39,837,131
25,550,755 3,145,973
Authorized 1,000,000,000 shares; issued and fully paid 609, 130, 000 shares at par value Rp 100 Additional paid-in capital
27
2,118,202
2,118,202
Difference in value arising from restructuring transactions between entities under common control Retained earnings Appropriated -
27
25,462,062
32,551 ,442
Unappropriated -
92,968,150
100,057,530
TOTAL EQUITY
144,203,552
167,562,874
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
5
36,691,158
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
PENDAPATAN BEBANPOKOKPENDAPATAN
20 21
2014
2012
{Lima betas bulan/ Fifteen months)
{Dua betas bulan/ Twelve months)
63,497,478 (60,243,659)
LABA BRUTO
Beban umum dan administrasi Pendapatan (beban) lain-lain
3,253,819
REVENUE COST OF REVENUE GROSS PROFIT
20,036,321
(7,052,862) 1,310,432
(8,522,374) (1 ,997,329)
General and administrative expenses Other income (expenses)
(2,488,611)
9,516,618
OPERATING (LOSS) PROFIT
23
(4,233,519) 133,915
(3,221 ,997) 92,756
Finance cost Finance income
11
1,161,988
880,007
Share of net profit in joint ventures
22a 22b
{RUGI) LABA OPERAS! Beban keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama
89,911,956 (69,875,635)
(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(LOSS) PROFIT BEFORE INCOME TAX
(5,426,227)
7,267,384
(1 ,375,053)
(1 ,21 0,854)
{RUGI) LABA TAHUN BERJALAN
(6,801 ,280)
6,056,530
(LOSS) PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(6,801 ,280)
6,056,530
TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY
(0.0111)
0.0099
BASIC (LOSS) EARNINGS PER SHARE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
24c
JUMLAH {RUGI) LABA KOMPREHENSIF YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN
{RUGI) LABA PER SAHAM DASAR
26
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
INCOME TAX EXPENSE
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANI CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated)
Modal saham/ Share capital Saldo per 1 January 2012
25,550,755
Tambahan modal disetor/ Additional paidin capital 3,145,973
Ekuitas merging entitasl Eguityof mergmg entities
Selisih nilai transaksi rektrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value arising from restructuring transactions between entities under common control
105,663,509
Saldo labaiRetained earnings Ditentukan penggunaannya/ Appropriated 2,118,202
Laba komgrehensif tahun erjalan Bag ian atas jumlah pendapatan komprehensif dan entitas sepengendali sebelum akuisisi
5,077,581 (110,741,090)
Akuisisi entitas sepengendali Saldo per 31 Desember 2012
25,550,755
Reklasifikasi saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke tambahan modal disetor (Catatan 3) Saldo per 1 Januari 2013
3,145,973
36,691,158 25,550,755
36,691,158
2,118,202
Jumlah ekuitas/ Total equity
31,572,493
33,690,695
168,050,932
Balance as of 1 January 2012
6,056,530
6,056,530
6,056,530
Comprehensive income for the year
(5,077,581)
(5,077,581)
32,551,442
34,669,644
Share of total comprehensive income of entities under common control prior to acquisitions (74,049,932)
Acquisition of entities under common control
100,057,530
Balance as of 31 December 2012 Reclassification of balance of difference in value arising from restructuring transactions between entities under common control to additional paid-in capital (Note 3)
(36,691,158)
39,837,131
2,118,202
Rugi komprehensif periode berjalan
25,550,755
Jumlah I Total
36,691,158
Pembayaran dividen interim oleh entitas anak Saldo per 31 Maret 2014
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
39,837,131
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
2,118,202
32,551,442
34,669,644
100,057,530
Balance as of 1 January 2013
(6,801 ,280)
(6,801 ,280)
(6,801 ,280)
Comprehensive loss for the period
(288,100)
(288,100)
(288,100)
Payment of interim dividend by subsidiary
25,462,062
27,580,264
92,968,150
Balance as of 31 March 2014
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integralfart of these ,
consolidated financia statements.
8
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVIT AS OPERAS I: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas ke pemasok dan karyawan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan pengembalian pajak Penerimaan bunga Pembayaran bunga
Kas neto dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTAS!: Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVIT AS PENDANAAN Pembayaran dividen tunai oleh entitas anak sebelum akuisisi Pembayaran dividen interim oleh entitas anak Pembayaran pinjaman bank Penambahan pinjaman bank Pembayaran surat hutang ke pihak berelasi Pembayaran pinjaman ke pihak berelasi Pembayaran biaya pinjaman Kas yang dibatasi penggunaannya
Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan (PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2014
2012
(Lima belas bulan/ Fifteen months)
(Dua belas bulan/ Twelve months)
71,162,669
102,560,532
(56,200,546) (1 ,479,479)
(64,225,208) (1 '160,885) 1 '163,666 92,756 (377,154) 38,053,707
133,915 {1,014,420) 12,602,139
........................................................................................
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Income tax paid Tax refund received Interest received Interest paid
Net cash from operating activities
7,094,123 (9,466,393)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Proceeds from sales of fixed assets Acquisitions of fixed assets
................... ~~.~ . .~!.~. .~~~.~ .......................\~ . ~.?.~. .~.!.~)..
Net cash used in investing activities
2,053,780 (14,632,630)
(12,000,000) (288,100) (17,142,857)
(6,972, 143) 20,000,000 (30,000,000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Payment of cash dividends by subsidiaries before acquisition Payment of interim dividend by subsidiary Repayments of bank loans Proceeds from bank loans Repayment of vendor notes to a related party
{3,000,000) (450,898) {3,668,863)
Repayment of related party advances Payment for loans arrangement fee
....................\~.~. .?.~~. .~~~).. ................... ~~?. . .~.~~ . .~~~).
Net cash used in financing activities
3,675,299
(13,732,369)
Restricted cash
(410,467)
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE
23,104,707
23,515,174
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
KASDANSETARAKASPADA AKHIR PERIODE
9,372,338
23,104,707
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.
9
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIOASIAN/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Oalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM a.
Pendirian dan informasi umum
1.
GENERAL
a.
Establishment and general information
PT Rig Tenders Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Ny. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. No. 25 tertanggal 22 Januari 1974 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam No. Y.A. 5/98/10 Surat Keputusan tertanggal 1 April 1974 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39, tanggal 14 Mei 1974, Tambahan No. 187/1974. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir dilakukan berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 195 tertanggal 26 Juni 2013 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 16 (7) dan Pasal 19 (3) perihal perubahan tahun buku Perusahaan dari 31 Desember menjadi 31 Maret. Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-39513. Tahun 2013 tertanggal23 September 2013.
PT Rig Tenders Indonesia Tbk (the "Company'? was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967, as amended by Law No. 11 year 1970, based on Notarial Deed of Mrs. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. No. 25 dated 22 January 1974, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A. 5198110, dated 1 April 1974, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated 14 May 1974, Supplement No. 187/1974. The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment made to the Company's Articles of Association was based on Notarial Deed of Misahardi Wilamarta, S.H. No. 195 dated 26 June 2013, regarding the change of Articles 16 (7) and Articles 19 (3) of the Articles of Association on changes in the Company's year end from 31 December to 31 March. That amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHUAH.01.10-39513. Year 2013 dated 23 September 2013.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta. Kantor Perusahaan beralamat di Gedung Philips Lt. 3, Jl. Buncit Raya Kav. 100, Jakarta 12510.
The Company is domiciled in Jakarta. Its office is located in Philips Building :td floor, Jl. Buncit Raya Kav. 100, Jakarta 12510.
mulai beroperasi secara Perusahaan komersial pada tahun 1974. Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar, kegiatan Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama disebut "Grup"), meliputi usaha antara lain dalam bidang penyewaan kapal dan tongkang terutama untuk kegiatan industri minyak dan gas lepas pantai dan jasa pengangkutan batu bara.
The Company started its commercial operations in 1974. In accordance with Article 3 of their Articles of Association, the Company and its subsidiaries (collectively referred to as the "Group') are engaged in activities that involve chartering of vessels and accommodation work barges to offshore oil and gas companies and coal transportation services.
lnduk perusahaan dari Perusahaan ini adalah Scomi Energy Services Berhad ("SESB") (sebelumnya dikenal sebagai Scomi Marine Berhad) yang merupakan bagian dari Scomi Group Berhad (Catatan 28).
The Company's parent company is Scomi Energy Services Berhad ("SESB'? (previously known as Scomi Marine Berhad) which is part of the Scomi Group Berhad (Note 28).
10
PT RIG TENDERS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
GENERAL (continued)
a.
Establishment and general information (continued)
Jumlah karyawan Grup adalah 680 (termasuk 519 karyawan kontrak) untuk tahun 2014 dan 792 (termasuk 625 karyawan kontrak) untuk tahun 2012.
The Group had a number of employees of 680 (including 519 contractual employees) in 2014 and 792 (including 625 contractual employees) in 2012.
Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The Company's Board of Commissioners, Board of Directors and Audit· Committee as at 31 March 2014 and 31 December 2012 consisted of the following:
Presiden Komisaris Komisaris
Komisaris lndependen
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
Direktur
2012 Tn./Mr. Mohamad lrfin Basoeki Tn.!Mr. Abdul Rahman Abbas Tn./Mr. Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Tn.!Mr. Shah Hakim Bin ~ Zain Tn./Mr. Tatang Tabrani
President Commissioner
Tn.!Mr. Mohamad lrfin Basoeki Tn./Mr. Tatang Tabrani
Tn.!Mr. Mohamad lrfin Basoeki Tn./Mr. Tatang Tabrani
Independent Commissioners
Tn./Mr. Dick Sadikin Sapi'ie Tn./Mr. Mohammad Faisal Ibrahim
Tn.!Mr. Dick Sadikin Sapi'ie
Ny.!Mdm. Loong Chun Nee Tn./Mr. Mukhnizam Bin Mahmud Tn./Mr. Wan Ruzlan -----lskaRdai"--Bil"l-Wal"l Salaidin
Direktur Tidak Terafiliasi
Ketua Komite Audit Anggota
2014 Tn.!Mr. Mohamad lrfin Basoeki Tn./Mr. Abdul Rahman Abbas Tn./Mr. Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Tn.!Mr. Shah Hakim Bin Zain Tn./Mr. Tatang Tabrani
Commissioners
President Director Deputy President Director
Directors Ny./Mdm. Loong Chun Nee Tn./Mr. Mukhnizam Bin Mahmud Tn./Mr. Wan Ruzlan lskandar_Bin_Wao,_______________ Salaidin
Tn./Mr. Dick Sadikin Sapi'ie
Tn./Mr. Dick Sadikin Sapi'ie
Tn./Mr. Tatang Tabrani Tn./Mr. Febriansyah Marzuki Tn./Mr. Jimmy Tjahjanto
Tn.!Mr. Tatang Tabrani Tn.!Mr. Mohammad Faisal Ibrahim Tn.!Mr. Jimmy Tjahjanto
Non-Affiliated Director
Head of Audit Committee Members
11
PT RIG TENDERS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
GENERAL (continued)
a.
Establishment and general information (continued)
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Direksi Perusahan disetujui oleh Dewan Komisaris setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
The remuneration given to the members of the Company's Boards of Commissioners and Directors is determined in the Annual The General Shareholders Meeting. remuneration of the Board of Directors is approved by the Board of Commissioners based on the approval from shareholders at the Annual General Shareholders Meeting.
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun, diselesaikan dan diotorisasi oleh Dewan Direksi pada tanggal 26 Juni 2014.
The Group's consolidated financial statements were prepared, finalised and authorised by the Boards of Directors on 26 June 2014.
Entitas Anak
b.
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mengkonsolidasikan entitas anak dengan kepemilikan langsung dan tidak langsung sebesar 100% berikut ini:
Subsidiaries
As at 31 March 2014 and 31 December 2012, the Company had consolidated the following direct and indirect wholly owned subsidiaries: Jumlah aset sebelum eliminasi!Total assets before elimination 2012 2014
Entitas anakl Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Aktivitas bisnis/ Business activities
CH Ship Management Pte Ltd
Singapura/ Singapore
Jasa manajemenl Management services
100
100
772,500
1,174,148
CH Logistics Pte Ltd ("CHLPL")
Singapura/ Singapore
Pemangku investasi/ Investment Holding
100
100
5,742,249
5,991,541
Sea Master Pte Ltd
Singapura/ Singapore
Tidak aktif/
Inactive
100
100
-
1,039,429
Grundtvig Marine Pte Ltd ("GMPL")
Singapura/ Singapore
Pemangku investasi/ Investment Holding
100
100
10,342,938
6,719,048
PT Batuah Abadi Lines ("BAL")
Indonesia/ Indonesia
Penyewaan kapall Vessels charterer
100
100
91,341 '174
100,545,455
Rig Tenders Marine Pte Ltd
Singapura/ Singapore
Penyewaan kapall Vessels charterer
100
100
512,419
193,046
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2014 2012
--
12
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) c.
Penawaran Umum Saham
1.
GENERAL (continued)
c.
Public Offering of Shares
Perusahaan menawarkan 15 juta sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal dan telah disetujui oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal ("BAPEPAM") atas nama Indonesia Menteri Keuangan Republik dengan keputusannya No. S 1072/SHM/MK.1 0/1989 tang gal 19 Desember 1989. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
The Company's offering of 15 million shares to the public through the stock exchange in Indonesia was approved by the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency ("BAPEPAM'J on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through No. S1his Decision Letter 072/SHMIMK. 1011989, dated 19 December 1989. On 5 March 1990, such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
Pada tanggal 21 Agustus 1992, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dari Ketua S-1369/PM/1992 untuk BAPEPAM No. penawaran umum kepada para pemegang saham sejumlah 30.456.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini mulai tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober 1992.
On 21 August 1992, the Company obtained the Notice of Effectiveness for Share Registration No. S-1369/PM/1992 from the Chairman of BAPEPAM for its rights issue to the shareholders totaling 30,456,500 shares with par value of Rp1,000 per share. The shares issued through this rights issue were listed on the Indonesia Stock Exchange on 29 October 1992.
Pada tanggal 3 Agustus 2004, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) yang menurunkan harga per sa ham dari Rp1.000 menjadi Rp1 00 per saham. Jumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham meningkat menjadi 609.130.000 saham.
On 3 August 2004, the Company completed a stock split that reduced the par value of its shares from Rp1,000 to Rp100 per share. The number of shares outstanding after the stock split increased to 609, 130,000 shares.
31 Maret 2014 dan Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh saham Perusahaan sejumlah 609.130.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As at 31 March 2014 and 31 December 2012, all of the Company's 609, 130, 000 issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
13
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN {LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) {Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
a.
AKUNTANSI
Pernyataah kepatuhan penyusunan laporan konsolidasian
YANG
dan dasar keuangan
2.
SUMMARY POLICIES
a.
OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
Statement of compliance and basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia No. VIII.G.7 tentang ("BAPEPAM-LK") Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEPdan 347/BL/2012 tentang Penyajian Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten perubahan atau Perusahaan Publik terhadap Peraturan No. VIII.G.7. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua periode yang disajikan. Standar akuntansi baru dan direvisi yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup diuraikan di Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.
The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the regulations imposed by the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency ("BAPEPAMLK'? No. VIII. G. 7 regarding Guideline for Financial Statements Presentation and the Chairman of BAPEPAM-LK Decree No. KEP347/BU2012 regarding Presentation and Disclosures of Issuers or Public Companies an amendment to Rule No. VIII. G. 7. These policies have been consistently applied to all the periods presented. New and revised accounting standards that are effective for the annual periods beginning on or after 1 January 2013 and the related impacts to the Group's consolidated financial statements are discussed in Note 3 to the consolidated financial statements.
Laporan keuangan ini mencerminkan perubahan tahun buku Grup yang berakhir 31 Desember menjadi 31 Maret, berlaku efektif 1 Januari 2013. Perubahan ini dilakukan untuk mengikuti periode pelaporan perusahaan induk.
These financial statements reflect the change of the Group's fiscal year end from 31 December to 31 March, which took effect on 1 January 2013. The change was made pursuant to a similiar change by the Group's parent company.
Angka koresponding untuk tahun 2012 yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian mencerminkan transaksi selama periode dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2012, dan oleh karena itu, tidak dapat diperbandingkan secara kuantitatif dengan angka untuk periode lima belas bulan yang berakhir pada 31 Maret 2014.
The 2012 corresponding figures presented in these consolidated financial statements reflect transaction in the twelve-month period ended 31 December 2012 and therefore are not quantitatively comparable with the figures presented for the fifteen-month period ended 31 March 2014.
14
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise_ stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
a.
b.
AKUNTANSI
Pernyataan kepatuhan penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
dan dasar keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a.
Statement of compliance and basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, menggunakan konsep biaya perolehan kecuali ketika standar akuntansi mensyaratkan pengukuran menggunakan nilai wajar.
The consolidated financial statements are prepared based on accrual basis, using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan ini, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya.
The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method and reflects cash flows from operating, investing and financing activities. For the purpose of this statement, cash and cash equivalents includes cash on hand, cash in bank and deposits with original maturity of three months or less.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak laporan keuangan signifikan terhadap konsolidasian diungkapkan di Catatan 4.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group's accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 4.
Prinsip-prinsip konsolidasi
Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya; biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan atau dikonversi, dapat dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.
b.
Principles of consolidation Subsidiaries are all entities which the Group has the power to govern the financial and operating policies of,· generally with a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is attained by the Group. They are deconsolidated from the date on which that control ceases.
15
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN {LANJUTAN}I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) {Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain}/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Dalam mengukur bisnis kombinasi, imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, jumlah yang dibayar atau liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya baik dalam bentuk tunai atau dalam bentuk kepentingan ekuitas pada Grup. lmbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.
In accounting for business combinations, the consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is considered as being representative of the fair value of the assets transferred, the amounts paid or payable to the former owners of the acquiree, either in cash or in the form of equity interests in the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities assumed in a business combination are measured at their fair values initially at the acquisition date.
Biaya yang terkait dengan dibebankan pada saat terjadinya.
akuisisi
Acquisition-related costs are expensed as incurred.
Transaksi, saldo, dan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi antar entitas Grup telah dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak konsisten dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.
Intercompany transactions, balances and unrealised gains and losses on transactions between Group entities are eliminated. Subsidiaries' accounting policies conforms with the policies adopted by the Group.
CH Ship Management Pte Ltd, CHLPL, Sea Master Pte Ltd, GMPL, dan Rig Tenders Marine Pte Ltd, merupakan kegiatan usaha luar negeri, yang merupakan bagian integral dari Perusahaan sehingga laporan keuangan entitas tersebut dijabarkan ke Dolar AS seolah-olah transaksi kegiatan usaha luar negeri tersebut merupakan transaksi Perusahaan sendiri.
CH Ship Management Pte Ltd, CHLPL, Sea Master Pte Ltd, GMPL, and Rig Tenders Marine Pte Ltd, are the foreign operations that are integral to the Company. As such, their financial statements are translated to US Dollar, as if the foreign operations' transactions were the Company's own transactions.
Kombinasi bisnis yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest), dimana selisih antara nilai imbalan dengan nilai buku aari aset bersih yang diperoleh dicatat dalam akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dan disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Business combinations that culminate from restructuring transactions between entities under common control are accounted for as pooling of interests, whereby the difference between the purchase consideration and the book value of net assets acquired is recorded as a component of equity, being "Difference in Value arising from Restructuring Transactions between Entities under Common Control".
16
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Penjabaran mata uang asing
i.
ii.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Mata uang fungsional
Foreign currency translations
i.
Functional currency
Laporan keuangan konsolidasian dalam Dolar AS yang disajikan merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The consolidated financial statements are presented in US Dollars, which is the functional currency of the Company.
Pos-pos dalam laporan keuangan dari setiap entitas dalam Grup diukur dalam mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional) dan ditranslasikan ke mata uang penyajian Grup (Dolar AS) untuk kepentingan laporan keuangan konsolidasian.
Items included in the financial statements of each of the Group's entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency), and are translated into the Group's presentation currency (US Dollar) for inclusion in the Group's consolidated financial statements. ii.
Transaksi dan saldo
2014
Rupiah per 1 Dolar AS Dolar Singapura per 1 Dolar AS Ringgit Malaysia per 1 Dolar AS
2012
9,670 1.2229 3.0605
11,381 1.2716 3.2932
Transaksi dengan pihak berelasi
Transactions and balances Transactions denominated in currencies other than US Dollar are converted into US Dollar at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the reporting date, monetary assets and liabilities in currencies other than US Dollar are translated into US Dollar at the exchange rate prevailing at that date. Exchange gains and losses arising on the translation of monetary assets and liabilities that are denominated in currencies other than US Dollar are recognised in the consolidated profit or loss. The exchange rates, based on the Tax Authority's official rates (as of 31 March 2014) and Bank Indonesia's middle rate (as of 31 December 2012) that were used at the reporting dates are as follows:
Transaksi dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan menjadi mata uang Dolar AS menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan menjadi Dolar AS dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar AS diakui dalam laba rugi konsolidasian. Kurs, berdasarkan kurs Pajak (per 31 Maret 2014) dan kurs tengah Bank Indonesia (per 31 Desember 2012) yang digunakan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
d.
ACCOUNTING
d.
Indonesian Rupiah ("Rupiah') equivalent to US$ 1 Singapore Dollar equivalent to US$ 1 Malaysian Ringgit equivalent to US$ 1
Transactions with related parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia ("PSAK") No. 7 (Revisi 201 0), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi".
The Company enters into transactions with related parties as defined in Statements of Financial Accounting Standards ("SFAS'? No. 7 (201 0 Revision), "Related Party Disclosures".
Seluruh transaksi saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
17
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
f.
g.
Setara kas dan penggunaannya
AKUNTANSI
kas
yang
YANG
dibatasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e.
Cash equivalents and restricted cash
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. lnstrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara lain adalah:
Cash equivalents represent highly liquid investments, short-term and are readily convertible to cash at a predetermined amount without any risk of significant value change. Instruments which can be classified as cash equivalents are as follows:
(i) Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan; dan
(i) Time deposits due within 3 (three) months or Jess from the placement date which are not pledged as collateral; and
(ii) lnstrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan.
(ii) Money market instruments purchased and saleable within 3 (three) months.
Kas yang dibatasi penggunaannya yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.
Restricted cash which is contractually designated as such for specific purposes is not classified as cash and cash equivalent.
Piutang usaha
f.
Trade receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang ditagih dari pelanggan atas jasa yang telah diserahkan dalam kegiatan usaha normal. Apabila penerimaan piutang diharapkan terjadi dalam satu tahun atau kurang (atau selama siklus operasi normal apabila lebih lama), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang usaha disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers for services performed in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Pada saat pengakuan awal, piutang usaha diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai.
Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, and are presented net of a provision for impairment.
Persediaan
g.
Inventories
Persediaan terdiri dari bahan bakar kapal yang dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories consist of vessel fuel which is valued at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined using the weighted average method.
Berdasarkan analisis manajemen atas nilai realisasi bersih pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, nilai realisasi bersih atas bahan bakar kapal lebih tinggi dari nilai tercatatnya.
Based on management's analysis of net realizable value, as at 31 March 2014 and 31 December 2012 vessel fuel net realizable value was higher than the carrying value.
18
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise sta_ted)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
i.
AKUNTANSI
YANG
Perusahaan pengendalian bersama
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Joint ventures
Partisipasi Perusahaan di Rig Tenders Offshore Pte Ltd, yang merupakan suatu bentuk pengendalian bersama entitas, dicatat dengan metode ekuitas; pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan.
The Company's interest in Rig Tenders Offshore Pte Ltd, which is considered a jointly controlled entity is accounted for using the equity method of accounting; initially recognised at cost.
Bagian Grup atas keuntungan atau kerugian perusahaan pengendalian bersama diakui dalam laba rugi konsolidasian. Bagian perusahaan atas akumulasi keuntungan atau kerugian akan mengurangi nilai tercatat investasi. Apabila bagian Grup atas kerugian dalam perusahaan pengendalian bersama melebihi bagian menyamai atau kepemilikannya dalam perusahaan pengendalian bersama, termasuk piutang yang tidak dijamin lainnya, Grup tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali jika Grup berkewajiban atau melakukan pembayaran atas nama perusahaan pengendalian bersama.
The Group's share of the joint ventures' profits or losses is recognised in or loss. the consolidated profit The Company's share of accumulated profits or losses reduce the carrying amount of the investment. When the Group's share of losses in the joint venture equals or exceeds its interest in joint venture, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it is obligated or has made payments on behalf of the joint venture.
Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antara Grup dengan pengendalian bersama perusahaan dieliminasi sebesar jumlah yang mencerminkan proporsi kepemilikan Grup dalam perusahaan pengendalian bersama. Kecuali dalam kondisi rugi, transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aktiva yang dialihkan. Kebijakan akuntansi perusahaan pengendalian bersama konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam Grup.
Unrealised gains and losses on transactions between the Group and its joint ventures are eliminated to the extent of the Group's interest in the joint venture. Unless, in the case of losses, the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. The accounting policies of the joint venture are in conformity with the policies adopted by the Group.
Biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
i.
Prepayments Prepayments are amortised over the term of the benefits on a straight-line basis.
19
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
j.
AKUNTANSI
YANG
2.
Aset tetap Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j.
Fixed assets
Land is stated at cost and is not depreciated.
biaya
Fixed assets other than land are stated at acquisition cost, less accumulated depreciation and impairment, and are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives as follows:
Aset tetap selain tanah diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, dan disusutkan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat sebagai berikut: Tahun/Years Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor
20-25
18 5 3-5 5 5 2-5
Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Office furniture and fixtures Office equipment
Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai sisa dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, and the effects of any changes in estimates are accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi konsolidasian.
The cost of maintenance and repairs is charged to the consolidated profit or loss as incurred. Subsequent costs incurred to add to, replace part of, or overhaul an item of fixed assets, are recognised as an asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment Joss are removed from the accounts and any resulting gain or Joss is reflected in the consolidated profit or loss.
20
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama. k.
I.
Penurunan nilai dari aset nonkeuangan
Fixed assets (continued) Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use. Depreciation is charged from such date.
k.
Impairment of non-financial assets
Aset yang diamortisasi atau disusutkan diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
Assets that are subject to amortisation or depreciation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment Joss is recognised for the amount by which the asset's carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset's fair value Jess costs to sell and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets other than goodwill that suffer an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi konsolidasian. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.
Reversal of impairment loss for assets other than goodwill would be recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in the consolidated profit or loss. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.
Aset takberwujud
I.
Intangible assets
Aset tidak berwujud dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan diamortisasi secara sistematis selama 70 bulan.
Intangible assets are stated at historical cost and amortised systematically over 70 months.
Taksiran nilai dan manfaat di masa akan datang atas suatu aset tidak berwujud dapat menunjukkan bahwa nilai aset tidak berwujud yang belum diamortisasikan tersebut harus diturunkan ke jumlah tertentu (write-down) sebagai beban usaha dalam laba rugi konsolidasian.
The estimate of future value and benefit of an intangible asset may indicate that the unamortised cost of the intangible asset should be written-down by a certain amount as operating expenses in the consolidated profit or loss.
21
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) m.
n.
o.
AKUNTANSI
YANG
Properti investasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m.
Investment properties
Properti investasi adalah properti untuk menghasilkan penghasilan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi pada awalnya diukur menggunakan model biaya.
Investment property is property held either to earn rental income or for capital appreciation or for both, but not for use in rendering services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is initially measured using the cost model.
Biaya perolehan mencakup pengeluaran yang dapat diatribusikan langsung ke perolehan properti investasi tersebut. Biaya perolehan atas properti investasi yang dibangun sendiri mencakup biaya material dan tenaga kerja langsung, biaya lain yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa properti investasi tersebut dalam kondisi siap pakai, dan biaya pinjaman dikapitalisasi.
Cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the investment property. The cost of selfconstructed investment property includes the cost of materials and direct labour, any other costs directly attributable in bringing the investment property to a working condition for its intended use, and capitalized borrowing costs.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan properti penghentian atau investasi diakui dalam laba rugi. Apabila penggunaan suatu properti berubah sedemikian rupa sehingga properti tersebut direklasifikasi ke aset tetap, nilai tercatat pada tanggal reklasifikasi menjadi biaya perolehannya untuk perlakuan akuntansi selanjutnya.
Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in profit or Joss. When the use of a property changes such that it is reclassified as fixed assets, its book value at the date of reclassification becomes its cost for subsequent accounting.
Modal saham
n.
Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru dicatat sebagai pengurang, bersih setelah pajak, terhadap jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are recorded net of tax, as a deduction, from the proceeds.
Dividen Pembayaran dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup di periode dimana pembagian dividen disetujui oleh Pemegang Saham Perusahaan.
o.
Dividends Dividends distribution to the Company's shareholders is recognised as a liability in the Group's consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company's Shareholders.
22
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN}/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain}/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
p.
AKUNTANSI
YANG
Laba per saham dasar
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Basic earnings per share are computed by dividing loss or profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the period.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi rugi atau laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. q.
Pengakuan pendapatan dan beban (i}
Penjualan jasa
Basic earnings per share
q.
Revenue and expense recognition (i) Sales of services
Pendapatan dari penjualan jasa diakui dalam laba rugi konsolidasian dalam periode dimana jasa diberikan.
Revenue from sales of services is recognised in the consolidated profit or loss in the period the services are rendered.
Pendapatan dari penjualan jasa diakui pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:
Revenue from rendering of service is recognised when all of the following conditions are met:
Jumlah pendapatan dapat diukur secc;1ra andal; Besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
The amount of revenue can be measured reliably; It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group;
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui hanya sebesar beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali. Taksiran rugi pada jasa segera diakui dalam laba rugi konsolidasian. (ii} Beban Beban diakui pada saat terjadi.
The stage of completion of the transaction at the end of the reporting period can be measured reliably; and The costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably. When the outcome of a transaction involving the rendering of services cannot be estimated reliably, revenue is recognised only to the extent of the expenses recognised that are recoverable. An expected loss on a services is recognised immediately in the consolidated profit or loss. (ii) Expenses
Expenses are recognised when incurred.
23
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN {LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) {Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
AKUNTANSI
YANG
Utang usaha
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Accounts payable
Utang usaha merupakan liabilitas untuk membayar atas barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha normal. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek apabila jatuh tempo pembayarannya dalam satu tahun atau kurang (atau selama siklus operasi normal apabila lebih lama). Jika tidak, utang usaha disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Accounts payable are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Accounts payable are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.
Pada saat pengakuan awal, utang usaha diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, jika dampaknya material terhadap laporan keuangan konsolidasian
Accounts payable are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact is material to the consolidated financial statements.
lmbalan karyawan
(i)
Liabilitas pascakerja
s. imbalan
karyawan
Employee benefits
(i) Post-employment benefit obligations
Skema imbalan pascakerja yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, yang biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi, didefinisikan sebagai program pensiun imbalan pasti.
Post-employment benefit schemes that define an amount of benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensation, are considered as defined benefit plans.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal pelaporan, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit.
The liability recognised in the consolidated statements of financial position in respect of the defined benefit pension schemes is the present value of the defined benefit obligation at the reporting date, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi yang tersedia di Indonesia) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo liabilitas pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering that no active market for highquality corporate bonds is in existence in Indonesia) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
24
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATAT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUT AN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
AKUNTANSI
YANG
lmbalan karyawan (lanjutan)
(i)
Liabilitas imbalan pascakerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Employee benefits (continued)
s.
(i)
karyawan
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian yang ·dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan apabila pada program pensiun, jumlahnya melebihi 10% dari kewajiban imbalan pasti, maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan. (ii)
(ii) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja
Perpajakan
Post-employment benefit obligations (continued)
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to the pension scheme, when exceeding 10% of the present value of the defined benefit obligation, are charged or credited to consolidated profit or loss over the average remaining service lives of the related employees.
Pesangon pemutusan kontrak terhutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Grup menunjukkan komitmennya untuk memberhentikan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. t.
ACCOUNTING
Termination benefits are payable whenever an employee's employment is terminated before the normal retirement date. The Group recognises termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan with a low possibility of withdrawal.
t.
Taxation
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996, pajak final sebesar 1,2% dari penghasilan bruto diterapkan untuk menentukan penghasilan kena pajak perusahaan pelayaran dalam negeri atas penghasilan yang diterima yang berasal dari pengangkutan orang dan/atau barang. Penghasilan grup dari sewa kapal sebagian besar dikenakan pajak final ini. Sisa penghasilan grup setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait, dikenakan pajak penghasilan badan (tidak final).
In accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dated 14 June 1996, a final tax of 1. 2% of gross revenue is applicable to domestic shipping enterprises for the revenue that is derived from the transportation of passengers and/or cargo. The Group's ship charter revenue is mainly subject to this final tax. The remainderofthe Group's revenue, netofthe related expenses, is subject to corporate income tax (non-final).
Beban pajak terdiri dari pajak kini badan dan pajak final dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masingmasing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.
The tax expense comprises current corporate income tax and final tax as well as deferred corporate income tax. Tax is recognised in the consolidated profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Setiap entitas yang termasuk dalam konsolidasi Grup merupakan wajib pajak yang terpisah berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dimana entitas tersebut terdaftar.
Each of the companies within the consolidated Group are individual tax payers under tax regulations where the companies are registered.
25
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
AKUNTANSI
YANG
Perpajakan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Manajemen secara berkelanjutan mengevaluasi di Surat posisi yang dilaporkan Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Management continually evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation, and where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognised for all temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. A tax Joss carryforward is recognised as a deferred tax asset when it is probable that there will be future taxable profit available against which the unused tax losses can be utitilised. Deferred income tax is determined using tax rates pursuant to laws or regulations that have been enacted or substantially enacted at the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
Untuk pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terhutang dengan jumlah yang dibebankan diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.
For income which is subject to final tax, income tax expense is recognised in proportion to the revenue recognised in each year. The difference between the final tax payable and the final tax expense is recorded as prepaid tax or tax payable.
Perusahaan mencatat pembukuannya dalam bahasa lnggris dan Dolar Amerika Serikat ("AS$"/"Dolar AS") yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-39/PJ.42/1998 tanggal 16 Januari 1998.
The Company maintains its accounting records in the English language and United States Dollars ("US$''/'US Dollars') which was approved by the Ministry of Finance through Decree No. KEP-39/PJ.4211998 dated 16 January 1998.
26
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
YANG
Aset keuangan (i). Klasifikasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Financial assets
(i). Classification
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, dan piutang lain.
The Group's financial assets consist of cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, and other receivables.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori berikut: aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; pinjaman yang diberikan dan piutang; dimiliki hingga jatuh tempo; dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; aset keuangan tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.
The Group classifies its financial assets in the following categories: at fair value through profit or loss; loans and receivables; held to maturity; and available-for-sale. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. As at 31 March 2014 and 31 December 2012, the Group does not have financial assets at fair value through profit or loss; available-for-sale financial assets or held to maturity financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan, yang dalam hal ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the reporting date, which are classified as non-current assets.
27
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
YANG
Aset keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
(ii). Pengakuan dan pengukuran
v.
ACCOUNTING
Financial assets (continued) (ii). Recognition and measurement
Semua aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah berakhir atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko and manfaat atas kepemilikan aset tersebut.
All financial assets not carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value plus the transaction costs. Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.
Pinjaman yang diberikan dan piutang selanjutnya dicatat berdasarkan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Loans and receivables are subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.
Liabilitas keuangan
v.
Financialliabilities
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain, akrual, imbalan kerja jangka pendek, pinjaman dari pihak berelasi, pinjaman bank dan imbalan karyawan pascakerja.
The Group financial liabilities consist of trade payables, other payables, accruals, short-term employee benefits, loans from related parties, bank loans, and post employment benefit obligation.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Liabilitas keuangan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi; selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui di dalam laba rugi konsolidasian selama masa pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Financial liabilities are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the consolidated profit or loss over the term of the borrowings using the effective interest method.
Biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Jika tidak, biaya tersebut ditangguhkan sampai penarikan terjadi.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. Otherwise, the fee is deferred until the drawdown occurs.
28
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) w.
AKUNTANSI
YANG
Saling hapus antar instrumen keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) w.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. x.
Penurunan nilai aset keuangan
ACCOUNTING
Offsetting financial instruments
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
x.
Impairment of financial assets
Aset yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi
Assets carried at amortised cost
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai diakui hanya jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu peristiwa atau lebih yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut ('peristiwa kerugian') dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at the end of each reporting year whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a 'loss event') and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya akan dibalik, baik secara langsung atau dengan menyesuaikan pos cadangan, dan diakui pada laba rugi konsolidasian. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui dalam laba rugi konsolidasian.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment Joss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor's credit rating), the previously recognised impairment Joss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account and is recognised in the consolidated profit or Joss. The reversal should not result in the carrying amount of a financial asset exceeding what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount is recognised in consolidated profit or Joss.
29
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
y.
AKUNTANSI
YANG
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) y.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi. z.
Pelaporan segmen
STANDAR AKUNTANSI BARU
Lease
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. All other leases are classified as operating leases.
z.
Segment reporting
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the Board of Directors.
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten sesuai dengan laporan internal yang dilaporkan ke pengambil keputusan Pengambil keputusan operasional. operasional, yang merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja dari segmen operasi adalah Dewan Direksi. 3.
ACCOUNTING
3.
NEW ACCOUNTING STANDARDS
Pada tahun berjalan, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") revisi berikut ini dimana penerapan tersebut mempengaruhi penyajian dan pengungkapan pada laporan keuangan konsolidasian.
During the year, the Group adopted the following revised Statements of Financial Accounting Standards ("SFAS'? which affect the presentation and disclosures in the consolidated financial statements.
-
-
PSAK No. 38, "Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali".
SFAS No. 38, "Business Combination on Entities under Common Control".
PSAK 38 revisi ini diterapkan pada kombinasi bisnis entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, "Kombinasi Bisnis", baik untuk entitas yang menerima maupun yang melepas bisnis.
The revised PSAK 38 is applied for business combinations between entities under common control that meet the business combination criteria under PSAK 22, "Business Combinations': for both entities receiving and disposing the business.
Sesuai dengan ketentuan transisinya, saldo "Selisih Nilai Transaksi Restrkturisasi Entitas Sepengendali" pada tanggal awal penerapan (1 Januari 2013) disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
In accordance with its transitional provision, the balance of "Difference in Value Arising From Restructuring Transactions between Entities Under Common Control" at the initial application date (1 January 2013) is presented in equity as additional paid-in capital and subsequently can not be recognized as a realized gain or Joss or reclassified to retained earnings.
30
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
3.
STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan)
Penerapan atas PSAK baru/revisi yang relevan berikut ini tidak mengakibatkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun-tahun sebelumnya: -
Penyempurnaan tahunan atas PSAK No. 60, "lnstrumen Keuangan: Pengungkapan",
Standar baru dan revisi berikut ini yang mungkin relevan terhadap Grup telah diterbitkan, tetapi berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015:
3.
NEW ACCOUNTING STANDARDS (Continued)
The adoption of the following relevant new and revised SFAS did not result in substantial changes to the Group's accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior year's consolidated financial statements:
-
Annual improvement of SFAS "Financial Instruments: Disclosures";
No. 60,
The following new and revised standards that may be relevant to the Group have been issued but are effective for annual periods beginning on or after 1 January 2015:
-
PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan keuangan";
-
PSAK No. 1 (2013 revision), "Presentation of Financial Statements";
-
PSAK No. 15 (Revisi 2013), "lnvestasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama";
-
PSAK No. 15 (2013 revision), "Investment in Associates and Joint Ventures";
-
PSAK No. 24 (Revisi 2013), "lmbalan kerja";
-
-
PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasin";
PSAK No. 24 (2013 revision), "Employee Benefits";
-
PSAK No. 65, "Consolidated Financial Statments";
-
PSAK No. 66, "Joint Arrangements";
-
PSAK No. 67, "Disclosure of Interests in Other Entities':·
-
PSAK No. 68, "Fair Value Measurement".
-
PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama";
-
PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain";
-
PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar".
Saat ini, Grup sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari PSAK yang dikeluarkan tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
Currently, the Group is evaluating and has not determined any impact of these issued SFAS to the consolidated financial statements.
31
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
4.
ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
4.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal pelaporan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan aktivitas saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and activities, actual results could differ from those estimates.
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi melalui perbandingan dengan pengalaman historis dan berdasarkan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements are continually by comparisons with historical evaluated experience and based on other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonably possible under the circumstances. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Penurunan nilai kapal
Vessel impairment
Kapal akan diuji atas penurunan nilainya ketika ada bukti objektif atau indikasi bahwa kapal tersebut terjadi penurunan nilai. Dalam menentukan adanya penurunan nilai suatu kapal, manajemen membutuhkan suatu estimasi yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset dari Unit Penghasil Kas ("UPK") dari kapal atau kelompok kapal.
Vessels are tested for impairment whenever there · is any objective evidence or indication that the vessels may be impaired. Determining whether a vessel is impaired, requires an estimation of the higher of the fair value less cost to sales or value in use of the Cash-Generating Units ("CGU'j to which a vessel or a group of vessel have been allocated.
Nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada penilaian kapal oleh penilai Perhitungan nilai pakai independen. menggunakan proyeksi arus kas berdasarkan anggaran yang telah disetujui oleh Dewan Direksi untuk tahun 2015-2019 dan mengekstrapolasi proyeksinya dengan pertumbuhan tetap sampai dengan akhir masa manfaat aset. Asumsi utama untuk perhitungan nilai pakai adalah tingkat diskonto dan perubahan tingkat pendapatan serta biaya-biaya langsung selama periode bersangkutan. Manajemen mengestimasi tingkat diskonto dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan merefleksikan risiko spesifik untuk masing-masing UPK. Perubahan biaya-biaya langsung didasarkan atas pengalaman terdahulu dan ekspektasi perubahan di pasar di masa depan.
Fair value less cost to sell is determined based on vessels valuation by an independent valuer. Value in use calculations using cash flow projections based on financial budgets approved by the Board of Directors for 2015-2019 and extrapolated with a fixed growth to the remaining useful lives of the assets. The key assumptions for the value in use calculations are those regarding the discount rate and expected changes to income and direct costs during the period. Management estimated the discount rate using pre-tax rates that reflect current market assessments of the time value of money and the risks specific to the CGUs. Changes in direct costs are based on past practices and expectations of future changes in the market.
32
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatak~n lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
4.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (continued)
ESTIMATES
AND
Penurunan nilai kapal (lanjutan)
Vessel impairment (continued)
Manajemen telah mengevaluasi nilai tercatat kapal dan yakin bahwa cadangan penurunan nilai telah mencukupi.
Management has evaluated the carrying amount of vessels and is satisfied that the allowance for impairment is adequate.
Dari penggunaan asumsi diatas, terjadi penurunan nilai sebesar AS$1 ,3 juta dan AS$3,5 juta yang telah diakui di laba rugi konsolidasian masing-masing untuk periode-periode yang berakhir 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012 (Catatan 12).
From the above assumptions, an impairment charge of US$1.3 million and US$3.5 million has been recognised in the consolidated profit or loss for periods ended 31 March 2014 and 31 December 2012, respectively (Note 12).
Nilai sisa dari kapal
Residual value of vessels
Manajemen melakukan telaah terhadap nilai sisa aset pada setiap tanggal pelaporan. Manajemen menilai nilai sisa kapal dengan mempertimbangkan berat kapal dan harga jual besi bekas pada setiap tanggal pelaporan. · Perubahan estimasi nilai sisa dari kapal akan mempengaruhi beban penyusutan di masa mendatang.
Management reviews the asset's residual value at each reporting date. Management assess the residual value of vessel by considering the weight of vessel and scrap plate price at each reporting period. Changes in the estimated residual value of vessels will impact the future depreciation expense.
lmbalan pensiun
Pension benefits
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya atau penghasilan pensiun bersih mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost or income for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of pension obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang terkait.
The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
33
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
4.
5.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (continued)
ESTIMATES
AND
lmbalan pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, perusahaan mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan rencana bisnis masa datang.
For the rate of future salary increases, the Group collects all historical data relating to changes in base salaries and adjust it for future business plans.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. lnformasi tambahan diungkapkan pada Catatan 25.
Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 25.
AKUISISI ENTIT AS ANAK
5.
ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
Pada tanggal 29 Februari 2012, Perusahaan melakukan perjanjian untuk mengakuisisi 100% kepemilikan di CH Ship Management Pte ltd, CHLPL, Sea Master Pte ltd, GMPL dan BAL, yang sebelumnya dimiliki oleh Scomi Marine Services Pte ltd, pemegang saham utama Perusahaan.
On 29 February 2012, the Company entered into an agreement to acquire 100% ownership interest in CH Ship Management Pte Ltd, CHLPL, Sea Master Pte Ltd, GMPL and BAL, which were previously owned by Scomi Marine Services Pte Ltd, majority shareholder of the Company.
Perjanjian tersebut dieksekusi pada tanggal 12 April 2012 dan telah dibukukan dengan penyatuan kepemilikan (pooling of interests) sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Pengendali", karena Perusahaan dan perusahaan terakuisisi merupakan entitas-entitas sepengendali. Oleh karena itu, perbedaan antara nilai imbalan dan nilai buku aset bersih yang diperoleh atas transaksi ini dicatat dalam akun "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" pada bagian ekuitas. Ekuitas dari perusahaan terakuisisi sebelum tanggal penggabungan disajikan sebagai "Ekuitas merging entitas". Rincian nilai buku aset bersih yang diperoleh dan selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi adalah sebagai berikut:
The agreement was executed on 12 April 2012 and was accounted for as pooling of interests as required under SFAS No. 38 (2004 Revision), "Accounting for Restructuring of entities under Common Control': because the Company and acquirees are entities under common control. As such, the difference between the purchase consideration and the book value of net assets acquired in this transaction was recorded in equity as "Difference in value arising from restructuring transactions of entities under common control". The equity of the acquirees prior to the date of combination is presented as "Equity of merging entities". The details of the book value of net assets acquired and the difference arising from this restructuring transaction are as follows:
12 April 2012 Nilai imbalan Nilai buku aset bersih yang diperoleh Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
57,000,000 93,6911158 36,6911158
Purchase consideration Book value of net assets acquired Difference in value from restructuring transaction of entities under common control
34
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
5.
6.
AKUISISI EN TIT AS ANAK (lanjutan)
ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (continued)
5.
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode dimana terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode-periode perbandingan yang disajikan harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan-perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan.
In accordance with the SFAS No. 38 (2004 Revision), the financial statement items of the restructured enterprises for the period in which the restructuring transactions occur and for any comparative periods disclosed were presented as if they had been combined from the beginning of the earliest period presented.
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012) yang berlaku efektif dari tanggal 1 Januari 2013, menggantikan Revisi 2004 "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" direklasifikasikan sebagai bagian dari "Tambahan Modal Disetor" pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
In accordance with the SFAS No. 38 (2012 Revision) which effective 1 January 2013 superceded the 2004 Revision, the "Difference in value arising from restructuring transactions of entities under common control" has been reclassified to "Additional paid-in capital" in the equity section in the consolidated financial statements.
KAS DAN SETARA KAS
6.
2014
---
Kas Kas di bank Rekening Dolar AS PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Singapura ("OCBC Singapura") PT Bank OCBC NISP Tbk United Overseas Bank Limited The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") Standard Chartered Bank Jakarta Standard Chartered Bank Singapura Jumlah rekening Dolar AS Rekening Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Jakarta Bank-bank lainnya Jumlah rekening Rupiah
19,766
9,407 126,201
1,550,956 22,245 6,499
3,772,960 149,987
.........?..~~~.~. . ?.~~. 113,328 25,719 40,791 82,060 92,190
-
............. ~~~.·.~~~.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2012 32,521
Cash on hand
Cash in bank US Dollar accounts PT Bank UOB Indonesia 71,418 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 426,732 Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Singapore ("OCBC Singapore'? 2,799,350 PT Bank OCBC NISP Tbk 137,576 United Overseas Bank Limited 6,495 The Hongkong and Shanghai 410 Banking Corporation Limited ("HSBC'J Standard Chartered Bank Jakarta 3,204,298 Standard Chartered Bank Singapore 4,880 Total US Dollar accounts 6,651,159 ....................................... 575,094 48,645 69,531 162,586 11,220 2,530 869,606
·······································
Rupiah accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Jakarta Other banks Total Rupiah accounts
35
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
6.
6.
KAS DAN SET ARA KAS (lanjutan)
2012
2014 Rekening Dolar Singapura OCBC Singapura United Overseas Bank Limited Standard Chartered Bank Singapura Jumlah rekening Dolar Singapura Deposito berjangka Rekening Dolar AS Standard Chartered Bank Jakarta OCBC Singapura Rekening Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk Jumlah Deposito Berjangka
340,398 60,207 3,862 404,467
··································
275,232 21,440 7,792 304,464
·······································
10,000,000 4,000,000
2,300,000
1,246,957 15,246,957
655,762
........3. . ~~~.·.!.~?..
·······································
9,372,338
23,104,707
3.25%-6% 0.05% - 0.22% 2%-2.25%
3.5%-8.75% 0.12% - 0.20% 0.01%-2%
7.
KAS YANG DIBATASI PENGUNAANNYA
Jangka panjang Rekening Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub-jumlah
RESTRICTED CASH 2012
2014
Rekening Rupiah PT Bank UOB Indonesia Sub-jumlah
PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC Singapore Standard Chartered Bank Jakarta
There are no cash or cash equivalents deposited with related patties.
Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan pada pihak berelasi.
Jangka pendek Rekening Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Jakarta PT Bank UOB Indonesia
Time deposits US Dollar accounts Standard Chartered Bank Jakarta OCBC Singapore Rupiah accounts PT Bank OCBC NISP Tbk Total Time Deposits
2012
2014
7.
Singapore Dollar accounts OCBC Singapore United Overseas Bank Limited Standard Chartered Bank Singapore Total Singapore Dollar accounts
Interest rates on shorl-term bank deposits are as follows:
Tingkat suku bunga untuk deposito bank jangka pendek adalah sebagai berikut:
PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC Singapura Standard Chartered Bank Jakarta
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Current US Dollar accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Jakarta
386,258
672,229
-
3,085,044 300,000
PT Bank UOB Indonesia
13,952 4,071,225
Rupiah accounts PT Bank UOB Indonesia Sub-total
293,154 293,154
Non-current US Dollar accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub-total
300,000
2,822 689,080 ..................................
689,080
·······································
······································· 4,364,379
36
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
7.
KAS
YANG
DIBATASI
PENGUNAANNYA
7.
RESTRICTED CASH (continued)
(lanjutan) Kas yang dibatasi penggunaannya dalam rekening PT Bank UOB Indonesia merupakan dividen yang belum diambil oleh pemegang saham publik dan terkait dengan fasilitas garansi bank. Kas yang dibatasi penggunaannya dalam rekening PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terkait dengan fasilitas garansi bank. Kas yang dibatasi penggunaannya dalam rekening Standard Chartered Bank Jakarta diatur dalam perjanjian fasilitas pinjaman senilai AS$20,000,000 (lihat Catatan 18).
8.
PIUTANG USAHA
B.
a. Berdasarkan pelanggan
Jumlah- bersih
2012
2,675
5,350
16,685,042 487,578 17,172,620
24,691,809 143,328 24,835,137
(4,651 ,935)
(5,207,718) 19,627,419
19,632,769
Total- net
.........!. ?.!?.?~. .~~?.. . 12,523,360
·······································
b. 2014
Provisi penurunan nilai Jumlah- bersih
By debtors
Related parties: Rig Tenders Offshore Pte., Ltd. ("RTOP'? Others: Local debtors Foreign debtors Sub total Less: Provision for impairment Sub total-net
b. Berdasarkan umur
La ncar 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
TRADE RECEIVABLES
a. 2014
Pihak berelasi: Rig Tenders Offshore Pte., Ltd. ("RTOP") Lain-lain: Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Sub jumlah Dikurangi: - Provisi penurunan nilai Sub jumlah-bersih
The restricted cash held in PT Bank UOB Indonesia of public represents unclaimed dividends shareholders and bank guarantee facility issued by PT. Bank UOB Indonesia. Restricted cash held in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is for bank guarantee facility issued by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Restricted cash in debt service account of Standard Chartered Bank Jakarta is governed by US$ 20,000,000 loan facility agreement (see Note 18).
7,397,373 2,464,715 1,391,502 5,921,705 17,175,295 (4,651 ,935) 12,523,360
By aging category
2012 10,121,990 4,557,926 4,168,054 5,992,517 24,840,487 (5,207,718) 19,632,769
Current 1-30 days 31- 60 days More than 60 days Provision for impairment Total- net
Syarat pembayaran yang diberikan kepada pelanggan adalah 0-90 hari.
The credit terms granted to customers is 0-90 days.
Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat piutang usaha kurang lebih sama dengan nilai wajarnya.
Due to the short-term nature of trade receivables, their carrying amount approximates their fair values.
37
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
8. PIUTANG USAHA (lanjutan)
8.
b. Berdasarkan umur (lanjutan)
b.
Pada tanggal 31 Maret 2014 piutang usaha sebesar AS$5.125.987 (2012: AS$9.510.779) telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah
As at 31 March 2014, trade receivables of US$5,125,987 (2012: US$9,510,779) were past due but not impaired. These relate to receivables for whom there is no recent history of default. The ageing analysis of these receivables is as follows:
2012
2,464,715 1,391,502 1,269,770 5,125,987
4,557,926 4,168,054 784,799 9,510,779
1-30 days 31- 60 days More than 60 days Total
As at 31 March 2014, trade receivables of US$4,651,935 (2012: US$5,207, 718) were impaired and a provision for impairment has been provided against these debtors by the Group. The ageing of these receivables is as follows:
2014
2012
4,651,935 4,651,935
5,207,718 5,207,718
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, dengan mempertimbangkan sejarah kredit, manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang telah memadai untuk menutupi kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Pergerakan provisi untuk penurunan nilai dari piutang usaha Grup adalah sebagai berikut:
Saldo awal (Pembalikan) provisi penurunan nilai dari piutang usaha Saldo akhir
By aging category (continued)
2014
Pada tanggal 31 Maret 2014, piutang usaha sebesar AS$4.651.935 (2012: AS$5.207.718) telah mengalami penurunan nilai dan provisi penurunan nilai telah dibentuk oleh Grup. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lebih dari 60 hari Jumlah
TRADE RECEIVABLES (continued)
More than 60 days Total
Based on review of the status of each customer's trade receivables accounts at the end of the year and considering credit history, the Group's management believes that the amount of provision for impairment is sufficient to cover losses from the potential non-collectible of trade receivables. Movements in the Group's provision for impairment of trade receivables are as follows:
2014
2012
5,207,718
4,759,094
(555,783) 4,651,935
448,624 5,207,718
Beginning balance (Reversal) provision for impairment of trade receivables Ending balance
38
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
8. PIUTANG USAHA (lanjutan)
c.
8.
Berdasarkan mata uang
c. 2014
Dolar AS Rupiah Dolar Singapura Provisi penurunan nilai Jumlah - bersih
15,769,557 1,404,854 884 17,175,295 (4,651 ,935) 12,523,360
PIUTANG LAIN-LAIN
22,573,453 2,265,594 1,440 24,840,487 (5,207,718) 19,632,769
Pihak berelasi Pihak lain Jumlah
11184 3,876,826 3,878,010
US Dollars Rupiah Singapore Dollars Provision for impairment Total- net
Refer to Note 28 for details of related parties transactions.
9. 2014
By currency
2012
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.
9.
TRADE RECEIVABLES (continued)
OTHER RECEIVABLES 2012 Related parties Other parties Total
2,722 919,090 921,812
Piutang lain-lain terdiri dari biaya-biaya yang bisa ditagihkan kembali kepada pelanggan dan klaim ganti rugi dari asuransi.
Other receivables consist of reimbursable expenses from customers and insurance claims.
Berdasarkan telaah atas piutang lain-lain per 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, manajemen berkeyakinan bahwa seluruhnya dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan provisi penurunan nilai.
Based on a review of other 31 March 2014 and 31 management believes that all recoverable and therefore impairment was required.
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 28 for details of related party transactions.
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR Dl MUKA 2014 Uang muka/uang pertanggungan Biaya dibayar di muka Jumlah
43,815 393,349 437,164
receivables, as of December 2012, amounts are fully no provision of
10. ADVANCES AND PREPAYMENTS 2012 240,825 201,788 442,613
Advances/Deposit Prepayments Total
39
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATAlAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN PENGENDALIAN BERSAMA
11. INVESTMENT IN JOINT VENTURES
RTOP didirikan pad a tanggal 28 Januari 2010 dengan ·penyertaan 70% oleh Grup dan 30% oleh Marco Polo Ventures Pte., Ltd, ("MP"). RTOP memiliki sebuah kapal yang disewakan kepada Rig Tenders Marine Pte., Ltd. ("RTMP") (Catatan 28b).
RTOP was established on 28 January 2010 with the interest ownership of 70% by the Group and 30% by Marco Polo Ventures Pte., Ltd, ("MP''). RTOP owns a vessel which is chartered to Rig Tenders Marine Pfe., Ltd. ("RTMP'') (Note 2Bb).
2014
2012
5,773,506
5,773,506
(1 ,598,642)
(1,052,108)
2,037,686 1,161,988
1,157,679 880,007
Acquisition costs Subsequent reduction of investment amount Accumulated equity in net earnings of RTOP: At beginning of year Current year -
Akhirtahun
3,199,674
2,037,686
End of year
Jumlah tercatat
7,374,538
6,759,084
Total carrying amount
Biaya perolehan Pengurangan nilai investasi lanjutan Akumulasi bagian laba bersih RTOP: - Awal tahun - Tahun berjalan
Laba, aset dan liabilitas RTOP adalah sebagai berikut: Kedudukan perusahaan/ Country of incorporation
Asetl Assets
RTOP's profit, assets and liabilities are as follows:
Liabilitas/ Liabilities
Pendapatan/ Revenues
Lab a bersih/ Net income
% kepemilikan/ %ownership
31 MaretlMarch 2014 RTOP
Singapura/ Singapore
14,156,858
3,655,896
3,230,500
1,659,983
70
Singapura/ Singapore
14,718,532
5,877,552
2,598,600
1,257,153
70
31 Desember/December 2012 RTOP
Berdasarkan penelaahan oleh manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai investasi pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Oesember 2012.
Based on the review by the Group's management, there were no events or changes in circumstances which indicated an impairment in the value of investment as of 31 March 2014 and 31 December 2012.
40
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATAT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUT AN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS 1 Januaril January 2013
Penambahanl Additions
Biaya perolehan: Tanah Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung
385,850 199,530,650 739,080 376,104
Mesin dan peralatan Kendaraan
131,176 547,343
Perabot kantor Peralatan kantor Aset dalam penyelesaian
73,741 420,517
74,021 47,012
1,177,267
13,208,022
203,381,728
14,632,630
Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai: Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung
1,180,160
Penguranganl Disposals
Penurunan nllail Impairment
Reklasifikasil Reclassification
(383,054) 6,294,388 (308,735)
(8,679,734)
123,415 (4,393) (11,009) (14,947) (84,710) (6,294,388) (8,794,793)
(691,789)
93,269,710 688,869 257,421
15,512,501 29,682 75,113
(6,487,761)
Mesin dan peralatan Kendaraan
109,637 374,935
9,726 78,179
(3,754) (11,009)
Perabot kantor Peralatan kantor
37,213 231,406
26,622 87,149
(13,849) (84,433)
-
94,969,191
15,818,972
(6,600,806)
1,291,563
1,291,563 (304,657)
-
208,527,776
103,586,013 413,894 332,534
49,986 234,122 (304,657)
Penambahanl Additions
Penguranganl Disposals
385,850 206,981,316 790,572 419,197
41,393
(16,231 ,867) (51 ,492) (84,486)
Mesin dan peralatan Kendaraan
133,008 541,107
30,993
(1,832) (24,757)
Perabot kantor Peralatan kantor Aset dalam penyelesaian
105,217 347,994
148 87,691
(31,624) (15,168)
652,300
9,306,168
210,356,561
9,466,393
105,174,263
Penurunan nilail Impairment
-
Reklasifikasil Reclassification
-
8,781,201
(8,781 ,201) ( 16,441 ,226)
31 Desemberl December 2012 Costs: 385,850 Land 199,530,650 Vessels and equipment Buildings 739,080 376,104 Building improvements Machinery and 131,176 equipment 547,343 Motor vehicles Office furniture and fixtures 73,741 Office equipment 420,517 Construction in 1,177,267 progress 203,381 '728
87,576,466 697,253 284,107
12,554,312 29,916 33,930
(10,311,841) (38,300) (60,616)
Mesin dan peralatan Kendaraan
101,324 334,706
10,145 64,986
(1,832) (24,757)
109,637 374,935
Perabot kantor Peralatan kantor
57,853 181,691
10,984 64,065
(31,624) (14,350)
37,213 231,406
89,233,400
12,768,338
(1 0,483,320)
121,123,161
Accumulated depreciation and impairment: Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Office furniture and fixtures Office equipment
103,353,513
Biaya perolehan: Tanah Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung
Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai: Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung
Costs: 2,796 Land 198,325,464 Vessels and equipment 430,345 Buildings 499,519 Building improvements Machinery and 126,783 equipment 536,334 Motor vehicles Office furniture and fixtures 132,815 382,819 Office equipment Construction in 8,090,901 progress
115,609 442,105
108,412,537 1 Januaril January 2012
31 Maret/ March 2014
3,450,773
3,450,773
93,269,710 688,869 257,421
Accumulated depreciation and impairment: Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Office furniture and fixtures Office equipment
94,969,191 108,412,537
41
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
12. ASET TET AP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The sale of fixed assets consists of the following: 2014
Hasil penjualan aset tetap Nilai tercatat bersih (Kerugian) keuntungan penjualan aset tetap
2,053,780 (2, 193,987)
7,094,123 (5,957,906)
Proceeds from the sale of fixed assets Net carrying amount
(140,207)
1,136,217
(Loss) gain on sale of fixed assets
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Beban pokok pendapatan (Catatan 21) Beban umum dan administrasi (Catatan 22) Jumlah
2012
Depreciation following:
2014
2012
15,512,501
12,554,312
306,471
214,026
15,818,972
12,768,338
expense
was
allocated to
the
Cost of revenue (Note 21) General and administrative expenses (Note 22) Total
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, sejumlah kapal milik Grup telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank dari PT Bank UOB Indonesia (Catatan 29a). Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, tanah dan bangunan milik Perusahaan telah digunakan sebagai jaminan atas bank garansi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 29h).
As at 31 March 2014 and 31 December 2012, some of the Group's vessels were designated as collateral for the bank facilities from PT Bank UOB Indonesia (Note 29a). As at 31 March 2014 and 31 December 2012, the Company's land and buildings were collateralized for bank guarantee from PT Bank mandiri (Persero) Tbk (Note 29h).
Grup memiliki beberapa bidang tanah di Jakarta dan Banjarmasin seluas 1.547 meter persegi dengan Hak Guna Tanah selama 20 dan 30 tahun sampai tahun 2026, 2027 dan 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kesulitan untuk memperpanjang hak tersebut, tanpa menimbulkan beban yang signifikan.
The Group owns several pieces of land located in Jakarta and Banjarmasin consisting of 1,547 square meters with Land Use Rights for 20 and 30 years, respectively, until 2026, 2027 dan 2032. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights, without incurring significant cost.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar AS$141.931.879 pada tanggal 31 Maret 2014 dan sebesar AS$167.899.797 pada tanggal 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The fixed assets, except for land, were insured against fire, theft and other possible risks for US$ 141,931,879 as at 31 March 2014 and for US$167,899, 797 as at 31 December 2012. Management believes that the insurance coverage was adequate to cover possible losses on the insured assets.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya perbaikan kapal yang dikapitalisasikan dengan estimasi penyelesaian sampai Oktober 2014.
Construction in progress is the capitallized cost of vessel's refurbishment which is expected to be completed by October 2014.
42
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Pada tahun 2012, manajemen melakukan peninjauan kembali atas nilai sisa kapal yang mengakibatkan kenaikan pada estimasi nilai sisa kapal. Kenaikan ini mengakibatkan penurunan beban penyusutan untuk tahun 2012 sebesar AS$1.175.162.
In 2012, management performed a review of vessels residual value which resulted in an increase in their estimated residual value. This increase resulted in a reduction of US$1, 175,162 in depreciation expense for 2012.
Kapal Grup terakhir dinilai kembali pada tanggal 28 Desember 2012 oleh penilai independen. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada transaksi pasar secara wajar. Estimasi nilai wajar dari kapal adalah AS$132.367.500.
The Group's vessels were last revalued on 28 December 2012 by independent appraisers. Valuations were made on the basis of recent market transactions. The estimated fair values of the vessels were US$132,367,500.
13. ASET TAKBERWUJUD
13. INTANGIBLE ASSET 2014
Kontrak pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia Akumulasi amortisasi
10,964,656 (1 0,964,656)
2012
10,964,656 (1 0,964,656)
Coal barging contract with PT Arutmin Indonesia Accumulated amortisation Carrying amount
Jumlah tercatat Perubahan akumulasi amortisasi - Awal tahun - Amortisasi selama tahun berjalan (Catatan 21) Akhir tahun
10,964,656
10,964,656
940,318
Changes in the accumulated amortisation Beginning of the yearAmortisation during the year(Note 21)
10,964,656
End of the year
10,024,338
Pada tanggal 1 September 2006, Perusahaan memperoleh kontrak pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia, yang sebelumnya dimiliki oleh SAL, pihak yang berelasi, sehubungan dengan akuisisi 27 kapal.
On 1 September 2006, the Company acquired a coal barging contract with PT Arutmin Indonesia, which previously belonged to BAL, a related party, in conjunction with the acquisition of 27 vessels.
Lihat Catatan 29i untuk rincian kontrak.
Refer to Note 29i for details of the contract.
14. PROPERTIINVESTASI
Properti investasi terdiri atas tanah dan bangunan yang sebelumnya digunakan sendiri oleh Perusahaan. Properti tersebut pada periode yang berakhir 31 Maret 2014 disewakan kepada pihak ketiga dan direklasifikasi dari aset tetap sebesar nilai buku. Nilai wajar pada akhir tahun ditaksir sebesar AS$ 780.968.
14. INVESTMENT PROPERTIES
Investment properties comprise land and building which was previously self-occupied. The properties were leased to an unrelated party in the period ended 31 March 2014 and reclassified from fixed assets at book value. Fair value of the properties as at 31 March 2014 was approximately USD 780,968.
43
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATAlAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
15. UTANG USAHA
a.
15. ACCOUNTS PAYABLE
Berdasarkan pemasok
a. By creditors 2014 859,100
866,200
Related parties
Lain-lain Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri
6,864,597 402,011
8,749,305 104,719
Others Local suppliers Foreign suppliers
Sub-jumlah
7,266,608
8,854,024
Sub-total
Jumlah Utang Usaha
8,125,708
9,720,224
Total Accounts Payable
Pihak berelasi
b.
2012
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang dagang diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya.
Due to their short-term nature, the carrying amount of accounts payable approximates their fair value.
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 28 for details of related parties transactions.
Berdasarkan mata uang
b. By currency 2014
Rupiah Dolar AS Dolar Singapura Ringgit Malaysia
3,309,194 4,384,525 431,989
6,682,771 2,949,324 34,834 53,295
8,125,708
9,720,224
Rupiah US Dollars Singapore Dollars Malaysian Ringgit
16. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS
16. UTANG LAIN-LAIN DAN AKRUAL
a. Other Payables
a. Utang lain-lain 2014 Pihak berelasi Lain-lain
2012
2012
5,074,602 102,588
2,429,976
5,177,190
2,429,976
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.
Related parties Others
Refer to Note 28 for details of related parties transactions.
44
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stat~d)
16. UTANG LAIN-LAIN DAN AKRUAL (lanjutan)
16. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS (continued)
b. Akrual
b. Accruals 2014
2012
Beban kapal Bahan bakar Biaya bunga Jasa professional Lain-lain (masing-masing di bawah AS$320.000)
1,945,964 505,658 233,133 158,797
1,846,313 839,671 199,608 96,942
Vessel expenses Fuel Interest expense Professional fees
15,365
1,318,601
Others (each below US$320,000)
Jumlah
2,858,917
4,301,135
Total
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai tercatat utang lain-lain dan akrual diperkirakan sama dengan nilai wajarnya.
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK
Saldo ini merupakan liabilitas kepada karyawan, dewan direktur dan dewan komisaris atas gaji, remunerasi dan bonus. 2014
Due to their short-term nature, the carrying amounts of other payables and accruals approximate their fair value.
17. SHORT-TERM LIABILITIES
EMPLOYEE
BENEFIT
This balance represents liabilities to employees, board of directors and commissioners for salary, remuneration and bonuses. 2012
Karyawan Remunerasi direktur, komisaris dan komite audit
457,290
115,203
45,293
183,219
Employee Directors, commissioners and audit committee remuneration
Jumlah
502,583
298,422
Total
18. BANK BORROWINGS
18. PINJAMAN BANK 2014
2012
Fasilitas pinjaman berjangka - Standard Chartered Bank Jakarta Biaya pinjaman yang belum diamortisasi
17,142,857 (406,545)
Term loan facility Standard Chartered Bank Jakarta Unamortized debt issuance costs
Jumlah
16,736,312
Total
Bagian Lancar - Standard Chartered Bank Jakarta Biaya pinjaman yang belum diamortisasi
(11,428,571) 351,944
Current portion Standard Chartered Bank Jakarta Unamortized debt issuance costs
Jumlah bagian lancar
(11,076,627)
Total current portion
5,659,685
Bank borrowings-net of current portion
Pinjaman bank setelah bag ian lancar
45
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK (lanjutan)
18. BANK BORROWINGS (continued)
Pada tanggal 28 Juni 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan Standard Chartered Bank, Jakarta dengan fasilitas maksimum sebesar AS$20.000.000. Pada tanggal 27 Juli 2012, Perusahaan telah melakukan penarikan sebesar fasilitas maksimum yang diberikan. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara kuartalan sebesar AS$2.857.143 sampai 31 Mei 2014. Pinjaman ini ditujukan untuk pembiayaan sebagian pelunasan dari Vendor Notes (Catatan 28d). Di tahun 2013, pinjaman tersebut dijamin dengan gabungan 35 k·apal (2012: 37 kapal) milik Perusahaan dan BAL. Tingkat bunga per tahun ditetapkan dengan suku bunga cost of funds dari pemberi pinjaman ditambah dengan margin 3,25% per tahun. Pada tanggal 31 Maret 2014, Perusahaan telah membayar kembali seluruh pinjaman.
19. MODAL SAHAM
Nama Pemegang Saham
On 28 June 2012, the Company has had a loan facility with Standard Chartered Bank, Jakarta with the maximum borrowing limit of US$20, 000, 000. On 27 July 2012, the Company has fully drawdown the loan facility. The repayment are done on a quarterly installment basis of US$ 2,857,143 through 31 May 2014. The purpose of the loan is to finance partial redemption of the Vendor Notes (Note 28d). In 2013, the Joan is secured by pledge of combined 35 vessels (2012: 37 vessels) of the Company and BAL. The loan bears interest at the rate of· cost of funds from lender and a 3.25% margin per annum. On 31 March 2014, the Company has made an early settlement and fully repaid the loan.
19. SHARE CAPITAL
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownershie__
Jumlah modal disetor/Total paid-up share capital
31 March 20141 31 December 2012
31 Maret 2014/ 31 Desember 2012 SMS Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
Shareholders' Name
490,597,000
80.541%
20,578,733
SMS
118,533,000
19.459%
4,972,022
Public (each below 5%)
609,130,000
100.000%
25,550,755
Tambahan modal disetor merupakan perbedaan antara jumlah yang diterima dari penerbitan saham dengan nilai nominalnya (AS$3.145.973) dan jumlah selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (AS$36.691.158), lihat catatan 5.
Additional paid-in capital represents the difference between the total proceeds received from the issue of shares and total par value (US$3, 145,973) and difference in value arising from restructuring transactions between entities under common control (US$36,691, 158), see note 5.
Saham biasa memberikan hak kepada pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dari pembubaran Perusahaan sesuai dengan proporsi jumlah saham yang dimiliki.
Ordinary shares entitle the holder to participate in dividends and the proceeds on winding up of the Company in proportion to the number of the shares held.
46
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
20. PENDAPATAN
20. REVENUE
Pendapatan dari sewa kapal
Revenue from charter of vessels
Pendapatan dari sewa kapal dicatat pada nilai bruto (sebelum pajak penghasilan final sebesar 1,2%).
Revenue from charter of vessels is stated at gross amount (before final tax of 1.2%).
PT Adaro Indonesia PT Arutmin Indonesia PT Maritim Barito Perkasa Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd Lainnya (masing-masing di bawah 10% pendapatan) Sub-jumlah
2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) 7,664,236 18,969,617 14,564,075 14,184,641
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months) 34,669,875 20,481,628 10,295,167
PT Adaro Indonesia PT Arutmin Indonesia PT Maritim Barito Perkasa Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd
7,919,179
23,939,839
Others (each below10% revenue)
63,301,748
89,386,509
Sub-total
Pendapatan usaha lainnya
Other revenues 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
Pendapatan jasa boga Pendapatan jasa keagenan Kerugian dari penjualan bahan bakar Lain-lain Sub-jumlah Jumlah
-
Catering service Agency income Loss from sales of fuel Others
72,836
514,723 186,967 (207,770) 31,527
195,730
525,447
Sub-total
63,497,478
89,911,956
Total
122,894
-
Tidak ada pendapatan yang diperoleh dari pihak berelasi.
21. BEBAN POKOK PENDAPATAN
No revenue was earned from related parties.
21. COST OF REVENUE 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen monthsL
Bahan bakar dan pelumas Penyusutan kapal (Catatan 12) Sewa kapal Beban awak kapal Perbaikan dan perawatan kapal dan sewa peralatan Beban yang berkaitan dengan pengangkutan Asuransi Perlengkapan dek Komisi Amortisasi (Catatan 13) Lain-lain (masing-masing di bawah AS$500.000)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
17,928,425 15,512,501 8,146,442 5,166,312
30,533,510 12,554,312 9,667,598 4,555,241
3,956,568
4,057,727
Oil and lubricants Depreciation of vessels (Note 12) Recharter fees Crew costs Repairs and maintenance of vessels and rental of equipment
2,750,477 1,791,819 1,566,113 2,484,728
2,665,114 1,679,254 1,531,937 1,176,061 940,318
Freight related expenses Insurance Deck supplies Commission Amortisation (Note 13)
940,274
514,563
Others (each below US$500, 000)
60,243,659
69,875,635
Tidak ada pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari pendapatan.
No purchases from a single supplier exceeded 10% of revenue.
47
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIOASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise sta_ted)
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI DAN PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN a.
22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES AND OTHER INCOME (EXPENSES)
Beban umum dan administrasi
a.
2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) Gaji, upah dan tunjangan Jasa profesional Pemeliharaan kantor dan peralatan Perjalanan dinas Sewa Penyusutan (Catatan 12) Biaya perjamuan Beban pajak Lain-lain (masing-masing di bawah AS$200.000) Jumlah
4,163,056 1,945,350 345,066 298,604 336,825 214,026 292,056 455,068
Salaries, wages and employee benefits Professional fees Maintenance of premises and equipment Travelling Rental Depreciation (Note 12) Entertainment expenses Tax expenses
413,729 7,052,862
472,323 8,522,374
Other (each below US$ 200,000) Total
b. Other income (expenses) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
Jumlah
(140,207) 1,500,000 (49,361) 1,310,432
23. BEBAN KEUANGAN
Beban bank dan amortisasi biaya pinjaman Beban bunga pihak ketiga Beban bunga pihak berelasi Jumlah
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
4,304,677 691,660 390,700 323,155 308,972 306,471 243,761 69,737
b. Pendapatan (beban) lain-lain
(Kerugian) keuntungan penjualan aset tetap Pengembalian dari klaim asuransi Beban lain-lain
General and administrative expenses
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
(Loss) gain on sales of fixed assets Recovery from insurance claim Miscellaneous expenses
1,136,217 (3, 133,546) (1 ,997,329)
Total
23. FINANCE COST 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
483,068 791,030 2,959,421 4,233,519
275,440 507,632 2,438,925 3,221,997
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.
Bank charges and amortization of Joan arrangement fees Interest expense to third parties Interest expense to related parties Total
Refer to Note 28 for details of related parties transactions.
48
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATAlAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
24. PERPAJAKAN
24. TAXATION
a. Prepaid taxes
a. Pajak dibayar dimuka 2014 Perusahaan: Pajak penghasilan badan Lain-lain: - Pajak Pertambahan Nilai ("PPN") - bersih
Entitas anak: Lain-lain: - PPN - bersih
291,870
209,058
4,264,621 4,556,491
1,835,383 2,044,441
365,149 365,149
23,399 23,399
4,921,640
2,067,840
b. Utang pajak
Lain-lain: - Pasal 21 - Pasal 15, 23, 4(2) dan 26
Entitas anak: - Pajak penghasilan badan - Pajak final
Lain-lain: - Pasal21 - Pasal 15, 23, 4(2) dan 26
The Company: Corporate income tax Others: Valued Added Tax ("VAT'') -net-
The Subsidiaries: Others: VAT- net-
b. Taxes payable 2014
Perusahaan: - Pajak penghasilan badan - Pajak final
2012
2012
2,495 165,063 167,558
20,988 238,087 259,075
18,657 21,582 40,239
12,074 1,444 13,518
1,722 67,458 69,180
21,195 63,041 84,236
6,075 577,974 584,049
2,728 2,281 5,009
861,026
361,838
The Company: Corporate income tax Final tax-
Others: Article 21 Articles 15, 23, 4(2) and 26
The Subsidiaries: Corporate income tax Final tax-
Others: Article 21 Articles 15, 23, 4(2) and 26
49
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless othervvjse stated)
24. PERPAJAKAN (lanjutan)
24. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan
c. Income tax expense 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
Perusahaan: Pajak penghasilan kini - Pajak penghasilan badan - Pajak final Beban pajak tangguhan Sub jumlah - bersih
The Company: 62,575 421,753 2,146 486,474
102,453 533,419 (345) 635,527
Entitas anak: 38,950 849,629
Sub jumlah - bersih
18,903 556,424
Current income taxes Non final tax Final tax Deferred tax
888,579
575,327
Sub total - net
1,375,053
1,210,854
Total- net
-
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) (Rugi) laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (Rugi) laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan Pendapatan sewa kapal yang dikenakan pajak final sebesar 1,2% - Perusahaan Beban yang terkait dengan pendapatan yang dikenakan pajak final - Perusahaan Perbedaan temperer: Beban imbalan pascakerja Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal RugifiskalperiodeJanuariMaret 2014 yang termasuk dalam surat pemberitahuan tahunan periode transisi Perbedaan permanen: Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama Beban yang tidak dapat dikurangkan Laba kena pajak yang dikenakan pajak penghasilan badan sebesar 25% - Perusahaan
Sub total - net
The Subsidiaries:
Pajak penghasilan kini - Pajak tidak final - Pajak final Beban pajak tangguhan
Jumlah bersih
Current income taxes Corporate income tax Final tax Deferred tax
(5,426,227)
-
Reconciliation of (loss) profit before income per consolidated statements of tax comprehensive income and taxable income is as follows: 2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
7,267,384
Consolidated (loss) profit before income tax
_ _(1,701,924)
(5,889,582)
Profit before income tax subsidiaries
(7,128,151)
1,377,802
(Loss) profit before income tax the Company
(35,146,088)
(44,451 ,627)
Revenue from charter of vessels subjected to final tax at 1.2%the Company
42,221,913 (52,326)
45,080,866 2,007,041
(7,248)
1,060
(1 ,336)
320
1,555,668 1,547,084
Expenses related to revenue subjected to final tax - the Company Temporary differences: Post employment benefits Difference arising from tax bases and commercial balances of fixed assets Tax loss for the period of JanuaryMarch 2014, as included in the transition period tax return
1,380 Permanent differences:
(1,161,988)
(880,007)
Share of net profit in joint ventures
(82,469) _ _(1 ,244,457)
(718,604) (1 ,598,611)
Non deductible expenses
250,301
409,810
Taxable income subject to corporate income tax at 25% -the Company
50
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
24. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
24. TAXATION (continued)
c. Income tax expense (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) Beban pajak penghasilan badan kini - Perusahaan - Entitas anak Beban pajak penghasilan kini konsolidasian
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months) Current corporate income tax expense the Company The Subsidiaries -
62,575 41,309
102,453 18,903
103,884
121,356
(68,160) (116,814)
(72,507) (239,004)
Less prepaid income taxes Article 23 Article 25
(184,974)
(311,511)
Total prepaid income taxes
Pajak kurang/(lebih) bayar
(81,090)
(190,155)
Tax underl(over) payments
Perusahaan Entitas anak
(82,812) 1,722 (81,090)
(209,058) 18,903 (190,155)
The Company The Subsidiaries
penghasilan Dikurangi pajak dibayar dimuka Pasal23 Pasal25 Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian (rugi) laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) (Rugi) laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak penghasilanentitas anak (Rugi) laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan Pendapatan sewa kapal yang dikenakan pajak final Beban yang terkait dengan pendapatan yang dikenakan pajak final Beban pajak dihitung dengan tarif pajak 25% Rugi fiskal periode Januari - Maret 2014 yang termasuk dalam surat pemberitahuan tahunan periode transisi Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama Beban yang tidak dapat dikurangkan lainnya Perusahaan: - Pajak tidak final - Pajak final
Entitas anak Beban pajak penghasilan
Consolidated current income tax expense
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Group's consolidated (loss) profit before income tax is as follows: 2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
(5,426,227)
7,267,384
(1,701,924)
(5,889,582)
(7,128,151)
1,377,802
(35,146,088)
(44,451,627)
42,221,913
45,080,866
(52,326)
2,007,041
(13,082)
501,760
Consolidated (loss) profit before income tax Profit before income tax subsidiaries (Loss) profit before income tax the Company Revenue from charter of vessels subjected to final tax Expenses related to revenue subjected to final tax Income tax expense calculated at tax rate of 25% Tax loss for the period of JanuaryMarch 2014, as included in the transition period tax return
388,917
(290,497)
(220,001)
Share of net profit in joint ventures
(20,617)
(179,651)
64,721 421,753
102,108 533,419
Non-deductible expenses The Company: Non final tax Final tax-
486,474 888,579 1,375,053
635,527 575,327 1,210,854
The subsidiaries Income tax expense
51
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CAT AT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
24. PERPAJAKAN (lanjutan)
24. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued)
Dalam laporan keuangan konsolidasian 1m, jumlah penghasilan kena pajak tahun 2014 didasarkan atas perhitungan sementara, karena Surat Perusahaan belum menyampaikan Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income for 2014 is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns.
d. Aset pajak tangguhan
d. Deferred tax assets
Rincian dari aset pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
1 Januari/ January
2012 Perusahaan Kewajiban imbalan kerja karyawan Perbedaan Penyusutan komersial dan fiskal
Dibebankan ke laba rugi konsolidasian/ Charged to consolidated profit or loss
The details of the Group's deferred tax assets as at 31 March 2014 and 31 December 2012 are as follows:
31 Desember/ December
2012
Dibebankan ke laba rugi konsolidasian/ Charged to consolidated profit or Joss
31 Maret! March
2014 The Company
1,826
265
2,091
(1 ,812)
279
314 2,140
80 345
394 2,485
(334) (2,146)
60 339
--2-,140
345
2,485
(2, 146)
339
Anak perusahaan
Provision for employee benefits Difference between commercial and fiscal depreciation
Subsidiaries
e. Administrasi pajak
e. Tax administration
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem selfassessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut sebelum masa kadaluwarsa pemeriksaan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
Manajemen berkeyakinan bahwa akrual untuk liabilitas pajak telah memadai untuk semua tahun pajak yang belum diaudit berdasarkan penilaian atas berbagai faktor, termasuk interpretasi hukum pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian bergantung pada estimasi dan asumsi dan melibatkan penilaian tentang kejadian di masa depan. lnformasi baru yang mungkin tersedia dapat menyebabkan manajemen mengubah penilaiannya mengenai kecukupan liabilitas pajak yang ada. Perubahan liabilitas pajak tersebut akan berdampak pada beban pajak periode dimana penetapan tersebut dibuat.
Management believes that.the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of various factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.
52
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN PASCAKERJA
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Grup membukukan liabilitas imbalan pascakerja untuk imbalan pasti karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia ("PPRI") No. 7/2000 tentang Kepelautan. Jumlah karyawan dan awak kapal yang berhak atas imbalan pascakerja tersebut adalah 133 karyawan di tahun 2014 - tidak di audit.
The Group provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 1312003 and Government Regulation of Republic Indonesia ("PPRI'? No. 712000 regarding Maritime. The number of employees including vessel crew entitled to the benefits was 133 employees in 2014 - unaudited.
Liabilitas imbalan karyawan pascakerja per 31 March 2014 dan per 31 Desember 2012 dihitung oleh aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria untuk PT Rig Tenders Indonesia Tbk. melalui laporannya masing-masing tertanggal 17 April 2014 dan 15 Januari 2013 dan PT Milliman Indonesia dan PT Eldridge Consulting untuk PT Batuah Abadi Lines melalui laporannya masing-masing tertanggal 21 April 2014 dan 17 Jani,Jari 2013.
The post-employment benefits obligation as at 31 March 2014 and 31 December 2012 were calculated by independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria for PT Rig Tenders Indonesia Tbk. as set out in its reports dated 17 April 2014 and 15 January 2013, respectively, and PT Milliman Indonesia and PT Eldridge Consulting for PT Batuah Abadi Lines as set out in its reporls dated 21 April 2014 and 17 January 2013, respectively.
Beban yang diakui di laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amounts charged in the consolidated profit or loss are as follows:
2014 Biaya jasa kini Efek kurtailmen Biaya bunga Amortisasi kerugian aktuarial
125,568 (41,138) 62,621 11,829 158,880
Liabilitas imbalan karyawan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui
745,677 (35,699) 709,978
Mutasi kewajiban bersih di laporan pos1s1 keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Saldo awal periode Penyisihan periode berjalan Kerugian selisih kurs Pembayaran manfaat Saldo akhir periode
2012 133,061 (139,078) 66,889 19,794 80,666
Current service costs Effect on curtailment Interest costs Amortisation of actuarial loss
The post-employment benefits obligation included in the consolidated statements of financial position is as follows: 2012 915,955 (258,518) 657,437
Present value of unfunded obligation Unrecognised actuarial loss
Movements in the net liability charged in the consolidated statements of financial position are as follows:
2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
657,437 158,880 (104,171) (2,168) 709,978
733,549 80,666 (42,241) (114,537) 657,437
Beginning of the period Provision during the period Foreign exchange loss Benefit payments End of the period
53
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN}/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain}/(/n US Dollars, unless otherwise_stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN PASCAKERJA (lanjutan)
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, penilaian aktuaria dilakukan dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
For the years ended 31 March 2014 and 31 December 2012, the actuarial valuation were carried out using the following key assumptions:
2014 8.25-9% per tahun I per annum
5. 75%-6% per tahun I per annum
8% per tahun I per annum 100% TMI3 5%-10% TMI3 6%-10% sampai usia 25-30 tahun lalu berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 45-55 tahunl 6%-10% until age 25-30, then gradually decreases to 0% at age 45-55
7.5%-8% per tahun I per annum 100% TMI3 5%-10% TMI3 6%-10% sampai usia 25-30 tahun lalu berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 45-55 tahun/ 6%-10% until age 25-30, then gradually decreases to 0% at age 45-55
100%
100%
Tingkat diskonto
Kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
2012
Proporsi pensiun normal
Rincian dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan penyesuaian pengalaman yang timbul pada liabilitas program untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2014 dan empat periode tahunan sebelumnya adalah sebagai berikut: 2012
2014 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
745,677
915,955
18,517
(33,605)
26. (RUGI) LABA PER SAHAM DASAR
2010
2011 1,064,919
897,240
(51 ,638)
Mortality rate Disability rate Resignation rate
Proportion of normal retirement
34,922
2009
507,385
(48,578)
Present value of defined benefit obligation Experience adjustments on plan liabilities
26. BASIC (LOSS) EARNINGS PER SHARE
The computation of basic (loss) earnings per share is based on the following data: 2012
2014
6,056,530
(6,801,280)
US$
Salary incremental rate
Details of present value of the defined benefit obligation and experience adjustments on plan liabilities for the year ended 31 March 2014 and the previous four annual periods are as follows:
Perhitungan (rugi) laba bersih per saham dasar adalah berdasarkan data sebagai berikut:
(Rugi) laba tahun berjalan Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dasar (Rugi) laba per saham dasar
Discount rate
609,130,000 (0.0111)
Grup tidak memiliki instrumen yang dapat mengakibatkan penerbitan lebih lanjut saham biasa pada tahun 2014 dan 2012, sehingga (rugi) laba per saham dilusian sama dengan (rugi) laba per saham dasar.
US$
609,130,000 0.0099
(Loss) profit for the year Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Basic (loss) earnings per share
The Group had no instruments which could result in the issue of further ordinary shares in 2014 and 2012. Therefore, diluted (loss) earnings per share is equivalent to the basic (loss) earnings per share.
54
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
27. CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN TUNAl
27. GENERAL RESERVE AND CASH DIVIDEND
Perusahaan telah membentuk sejumlah penyisihan untuk cadangan wajib sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas yang diberlakukan sejak bulan Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan minimum sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut.
28. TRANSAKSI PIHAK BERELASI a.
The Company has set up an amount for statutory reserve in accordance with Indonesian Limited Company Law No. 4012007 introduced in August 2007, which requires companies to set aside from annual profits a reserve equal to at least 20% of the company's issued and paid up capital. The law does not stipulate the period of time over which this amount should be accumulated.
28. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Hubungan Pihak-Pihak Berelasi
Nature Parties
a.
Relationship
with
Related
The nature of relationships with related parties conducting transactions with the Group is as follows:
Sifat hubungan dengan pihak berelasi dengan Grup adalah sebagai berikut:
Entitas/Parties
of
Hubungan/Relationships
Transaksi/Transactions
Komisaris/Commissioner
Karyawan kunci/Key management personnel
Kompensasi/Compensation
Direktur/Director
Karyawan kunci/Key management personnel
Pinjaman tanpa bunga/Noninterest-bearing loan KompensasVCompensation
Scomi Group Bhd (SGB)
Perusahaan pengendali utama/The ultimate parent entity
Pinjaman, beban bunga!Loan,.interest expense
RTOP
Perusahaan pengendalian bersama/Joint venture
Sewa kapai/Recharter fee Penggantian biaya/Expense reimbursement
SMS
Pemegang saham!Shareholder
Pinjaman, beban bunga/Loan, interest expense
SESB
Perusahaan induk/Parent entity
Uang muka untuk alokasi biaya dari grup/Advance for group allocation expense Penggantian biaya/Expense reimbursement*
* Penggantian biaya dan bahan bakar atas nama Grup ditagih pada harga perolehan.
* Expense and fuel reimbursement on the Group's behalf are charged at cost.
55
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATAT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
28. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) b.
28.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi Saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Piutang usaha - RTOP Persentase dari jumlah piutang usaha Piutang lain-lain - Jancar Lain-lain (masing-masingdibawah AS$2,200) Persentase dari jumlah piutang lain-lain
Utang usaha - RTOP Persentase dari jumlah utang usaha
Utang lain-lain SESB SMS
Persentase dari jumlah utang lain-lain
RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) b.
Balances and Transactions with Related Parties Related party balances are as follows:
2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
2,675
5,350
0.02%
0.03%
As percentage of total trade receivable
1,184
2,722
Others (each below US$2,200) -
0.03%
0.29%
2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
859,100
866,200
10.57%
8.91%
5,074,602 5,074,602
56,623 2,373,353 2,429,976
99.99%
100%
Trade receivable RTOP-
Other Receivables - current
As percentage of total other receivable
Trade payable
Utang lain-lain ke pihak berelasi merupakan pinjaman ke entitas anak untuk kegiatan usaha, tanpa bunga dan dapat dibayarkan pada saat diminta.
RTOPAs percentage of total accounts payable
Other payables SESB SMS
As percentage of total other payables
Other payables to related parties represents advances to the Group's subsidiaries to finance working capital which are non-interest bearing and are repayable on demand.
56
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSQLIDASIAN (LANJUTAN}/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain}/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
b.
28.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) Transaksi dengan sebagai berikut:
pihak
berelasi
b.
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
3,230,500
2,598,600
Recharter fee RTOP-
5.36%
3.72%
As percentage of total cost of revenue
Persentase dari jumlah beban pokok pendapatan
Grup menyewa beberapa kapal dengan tarif harian yang disetujui oleh pihak berelasi di atas. 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
Beban bunga - SMS (Catatan 28c dan 28d) - SGB (Catatan 28c)
Balances and Transactions with Related Parties (continued) Related party transactions are as follows:
adalah
2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months)
Sewa kapal - RTOP
RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
2,760,252 199,169 2,959,421
Personil manajemen kunci adalah Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut: Dewan Direksi/ Board of Directors 2014 2012
The Group rents several vessels at an agreed daily rate with the above related party.
2012 (Dua belas bulan/ Twelve months)
2,438,925
Interest expenses SMS (Notes 28c and 28d) SGB (Notes 28c) -
2,438,925 Key management personnel are the Board of Commissioners and Board of Directors. The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners 2014 2012
Remunerasi Gaji
56,136 293,596
33,542 368,124
108,193
132,305
Remuneration Salary
Jumlah
349,732
401,666
108,193
132,305
Total
57
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIOASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
c.
28.
Pinjaman dari Pihak Berelasi
RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
c. 2014
SMS SGB
6,000,000
Jumlah
6,000,000
2012 6,000,000
SMS SGB
6,000,000
Total
On August 26, 2011, the Company obtained
Pada tanggal 26 Agustus 2011, Perusahaan menerima pinjaman dari CHLPL, pihak yang berelasi sebesar AS$ 9.500.000. Tingkat bt,.mga pinjaman per tahun ditetapkan dengan suku bunga LIBOR 3 bulan ditambah dengan marjin 3,25% per taht,m.
a loan of US$ 9,500,000 from CHLPL, a related party. The loan bears interest at the rate of 3 months LIBOR and a 3.25% margin per annum. On March 22, 2012, CHLPL transferred the loan to SMS. Subsequently on February 27, 2013, it was transferred to SGB. The Company has paid some portion of the loan and the loan balance as of 31 March 2014 and 31 December 2012 is US$ 6,000,000. The repayment is due after the term loan facility with Standard Chartered Bank is settled in 2014.
Pada tanggal 22 Maret 2012, pinjaman tersebut dialihkan ke SMS dan pada tanggal 27 February 2013 dialihkan ke SGB. Perusahaan telah melakukan pelunasan sebagian dan sisa pinjaman pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar AS$ 6.000.000. Pembayaran kembali akan dilakukan setelah fasilitas utang dari Standard Chartered Bank telah habis dibayarkan pada tahun 2014.
d.
Surat Utang dari Pihak Berelasi
d. 2014
Loan from Related Party
Vendor Notes from a Related Party
2012
SMS
27,000,000
27,000,000
SMS
Jumlah
27,000,000
27,000,000
Total
Pada tanggal 12 April 2012, Perusahaan menerbitkan surat utang sebesar AS$57.000.000 ke SMS sebagai bagian dari kombinasi bisnis (Catatan 5). Surat utang tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 12 April 2019 dan dapat dibayar ketika ada ketersediaan dana di Perusahaan. Surat utang memiliki tingkat bunga 8% per tahun untuk 5 tahun pertama dan 10% per tahun untuk periode selanjutnya. Perusahaan telah melakukan pelunasan sebagian dan sisa pinjaman pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar AS$ 27.000.000.
On 12 April 2012, the Company issued vendor notes of US$57,000,000 to SMS as part of the business combination described in Note 5. The notes will mature on 12 April 2019 and are repayable subject to cash availability. The notes bear interest at the rate of 8% per annum for the first 5 years and 10% per annum for the remaining periods. The Company has partially repaid the loan leaving a loan balance as of 31 March 2014 and 31 December 2012 of US$ 27,000,000.
Tidak ada persyaratan pembatasan finansial tertentu dalam surat utang tersebut.
There are no restrictive financial covenants on the notes.
58
. PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakc:m lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN DAN PERJANJIAN MATERIAL
29.
COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Fasilitas Bank Garansi dan Mata Uang Asing dari PT Bank UOB Indonesia
a. Bank Guarantee and Foreign Currency
Pada tanggal 30 September 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dan mata uang asing (foreign currency) dari PT Bank UOB Indonesia dengan fasilitas maksimum masing-masing sebesar AS$4.800.000 dan AS$5.000.000.
On 30 September 2005, the Company obtained a bank guarantee and foreign currency facility from PT Bank UOB Indonesia with a maximum available credit of US$4,800,000 and US$5,000,000, respectively.
Fasilitas bank garansi digunakan untuk kontrak sewa (charter) kapal tertentu dengan para pelanggan dimana Perusahaan akan memberikan ganti rugi apabila terjadi kegagalan dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan kondisi yang tertera dikontrak.
The guarantee was used under certain marine charter contracts entered into with customers whereby the Company is liable, in the event of default.
Pada tanggal 22 Oktober 2012 batas kredit fasilitas bank garansi dan mata uang asing (foreign currency) ini diturunkan masing-masing menjadi AS$3,000,000 dan AS$1,000,000. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, Perusahaan memanfaatkan fasilitas bank garansi sebesar AS$1.003.750 dan AS$2.225.030 yang dijamin dengan enam kapal Perusahaan. Tidak ada fasilitas mata uang asing yang dimanfaatkan oleh Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012.
On 22 August 2012, the bank guarantee and foreign currency facility credit limits were reduced to US$3,000,000 and US$1,000,000, respectively. As at 31 March 2014 and 31 December 2012, the utilized bank guarantee facility was US$1,003,750 and US$2,225,030, which were secured by six vessels of the Company. There were no utilized foreign currency facility as at 31 March 2014 and 31 December 2012.
b. Perjanjian BAL
Facility from PT Bank UOB Indonesia
b. BAL 's Agreement
Pada tanggal 2 September 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan SAL, entitas anak, dan PT Adaro Indonesia. Pada perjanjian ini disetujui bahwa SAL mensubkontrak perjanjian pengangkutan batubara antara SAL dan PT Adaro Indonesia kepada Perusahaan. Jangka waktu perjanjian kontrak pengangkutan batubara tersebut telah berakhir pada tanggal 30 Juni 2012.
On 2 September 2003, the Company entered into an agreement with BAL, a subsidiary, and PT Adaro Indonesia. In this agreement, BAL consents to assign a coal barging contract between BAL and PT Adaro Indonesia to the Company. The term of the Coal Barging Contract expired on 30 June 2012.
Pada tanggal 30 Maret 2011, SAL melakukan perjanjian pengangkutan batubara dengan PT Maritim Barito Perkasa, yang merupakan pihak berelasi PT. Adaro Indonesia, dengan tanggal perjanjian efektif dari 1 Juli 2012 dan akan berakhir paling lambat 30 Juni 2013. Perjanjian tersebut telah diperpanjang hingga 30 Juni 2014.
On 30 March 2011, BAL entered into coal barging contract with PT Maritim Barito Perkasa, which is a related party of PT Adaro Indonesia, with an effective date starting from 1 July 2012 and will end at the latest on 30 June 2013. The contract is currently extended up to 30 June 2014.
59
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN (lanjutan)
DAN
PERJANJIAN
MATERIAL
c. Perjanjian Sewa Kapal
29.
COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) c. Charter Vessels Agreements As at 31 March 2014, the Group remaining commitments with third parties related to charter vessels as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2014, Grup memiliki sisa komitmen dengan pihak ketiga terkait dengan kontrak penyewaan kapal sebagai berikut:
Kapai/Vesse/s Waruna Safety Osam Tiger Sea Carrier I RT Nuri
Masa akhir sewa/ Charter expiry period 30 Oktober/October 2014 31 Mei/May 2014 29 Oktober/October 2014 8 Februari/February 2016
Jumlah/Tota/
d. Perjanjian Sewa Kapal dengan Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd
Perjanjian Kerjasama Keagenan dengan PT Kanaya ("Kanaya")
Pada tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama keagenan kapal-kapal dengan Kanaya dimana Kanaya akan memberikan jasa keagenan atas kapalkapal Perusahaan yang beroperasi di wilayah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, CNOOC, dan Laut Jawa untuk jangka waktu 3 tahun. Perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal 11 Januari 2013 untuk jangka waktu 3 tahun ke depan.
1,341,900 81,778 644,480 1,096,585
2,107,350 255,343 4,940 91,674
3,164,743
2,459,307
with
The Company has several charter contracts with Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd which can be extended at any time by this customer. Refer to Note 20 for the revenue earned for the years ended 31 March 2014 and 31 December 2012.
e. Charter Vessels Agreements with RTOP On 15 April 2010, RTOP has entered vessel to provide the agreement accommodation facilities to RTMP for five years at a daily rate.
Pad a tanggal 15 April 2010, RTOP telah mengadakan perjanjian untuk menyediakan fasilitas akomodasi kapal dengan RTMP selama lima tahun dengan tarif harian. f.
Total biaya sewa kapal selama periode Januari 2013- Maret 2014/ Total recharter fee during period of January 2013-March 2014
d. Charter Vessels Agreements Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd
Perusahaan memiliki beberapa perjanjian sewa kapal dengan Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd yang dapat diperpanjang sewaktu waktu oleh pelanggan tersebut. Lihat Catatan 20 untuk pendapatan yang diperoleh untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012. e. Perjanjian Sewa Kapal dengan RTOP
Komitmen per 31 Maret 2014/ Commitments as of 31 March 2014
f.
Agency Agreements ("Kanaya'?
with
PT
Kanaya
On 12 January 2010, the Company entered into Agency Agreement with Kanaya in which Kanaya gives agency seNice to the Company's vessels operating in Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, CNOOC and Java Sea areas for the period of 3 years. This agreement has been extended on 11 January 2013 for another 3 years.
60
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN (lanjutan)
DAN
PERJANJIAN
MATERIAL
29.
g. Perjanjian Corporate Guarantee dengan Standard Chartered Bank, Singapura
COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) g. Corporate Guarantee Agreement Standard Chartered Bank, Singapore
Pad a tanggal 3 Juni 2010, Perusahaan memberikan Corporate Guarantee terhadap Standard Chartered Bank Singapura, atas fasilitas perbankan kepada RTOP sebesar AS$5.964.000 berdasarkan Fasilitas Kredit Perbankan antara RTOP dan Standard Chartered Bank Singapura. h. Bank Garansi (Persero) Tbk
i.
pada
PT
Bank
with
On 3 June 2010, the Company provided Corporate Guarantee to Standard Chartered Bank Singapore, for a banking facility that was given to RTOP amounting to US$5,964,000 under a banking facilities credit agreement between RTOP and Standard Chartered Bank Singapore.
Mandiri
h. Bank Guarantee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi pada tanggal 10 Oktober 2012 dan fasilitas mata uang asing pada tanggal 1 November 2012 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan fasilitas maksimum masing-masing sebesar AS$3.000.000 dan AS$2.000.000. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, Perusahaan memanfaatkan fasilitas bank garansi sebesar AS$2.575.053 dan AS$2.665.585 yang dijamin dengan tanah dan bangunan Perusahaan di Jakarta. Tidak ada fasilitas mata uang asing yang dimanfaatkan oleh Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012.
The Company obtained a bank guarantee facility on 10 October 2012 and foreign currency facility on 1 November 2012 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum facilities of US$3,000,000 and US$2,000,000, respectively. As at 31 March 2014 and 31 December 2012, the utilized bank guarantee facility were US$2,575,053 and US$2, 665,585 respectively, which were secured by land and building of the Company in Jakarta. There were no utilized foreign currency facility as at 31 March 2014 and 31 December 2012.
Perjanjian Pengangkutan Batubara dengan PT Arutmin Indonesia
i.
Coal Barging Contract with PT Arutmin Indonesia
Pada tanggal 1 September 2006, Perusahaan memperoleh kontrak pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia, yang sebelumnya dimiliki oleh BAL, pihak yang berelasi, sehubungan dengan akuisisi 27 kapal. Kontrak ini sebelumnya berlaku hingga 1 Juli 2008 dan telah diperpanjang oleh PT Arutmin Indonesia sampai dengan 30 Juni 2014.
On 1 September 2006, BAL (a subsidiary) assigned to the Company a coal barging contract with PT Arutmin Indonesia along with the acquisition of 27 vessels. The contract was valid up to 1 July 2008 and has been extended by PT Arutmin Indonesia through 30 June 2014.
Dalam kontrak pengakutan batubara ini, PT Arutmin Indonesia menjamin Perusahaan akan mengangkut sekitar 7.548.696 ton batubara per tahun.
Under the coal barging contract, PT Arutmin Indonesia has guaranteed approximately 7, 548, 696 tons of coal to be transported annually.
30. INFORMASI SEGMEN USAHA
Sampai dengan 31 Desember 2011, segmen Grup terdiri atas Sewa Kapal dan Usaha Lainnya. Dalam tahun 2012, agar dapat mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja dengan lebih efektif, Dewan Direksi sebagai pengambil keputusan operasional membagi segmen operasi ke dalam segmen Batubara dan Lepas Pantai.
30.
SEGMENT REPORTING
Through 31 December 2011, the Group's segments comprised charter of vessels and others. In 2012, the Board of Directors as the Chief Operational Decision Maker recharacterized the operating segments as Coal and Offshore to be able to allocate resources and assess performance more effectively.
61
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
Hasil segmen
30.
SEGMENT REPORTING (continued)
Batubara/
2014 Lepas Pantai/
Jumlah/
Coal
Offshore
Total
Segment results
Pendapatan segmen
44,445,104
19,052,374
63,497,478
Penyusutan dan amortisasi
(12,256,913)
(3,255,588)
(15,512,501)
Depreciation and amortisation
Beban pokok pendapatan segmen lainnya
(27,056,825)
(17,674,333)
(44,731 1 158)
Other costs of segment revenue
Hasil segmen
5,131,366
Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama
Segment revenue
(1 ,877,547)
3,253,819
Segment result
1,161,988
1,161,988
Share of net profit in joint ventures
Beban usaha yang tidak dialokasikan Pendapatan keuangan
(9,973,590)
Unallocated operating expenses
133,915
Finance income
Rugi sebelum pajak penghasilan
(5,423,868)
Loss before income tax
Beban pajak penghasilan
(1 ,377,412)
Income tax expense
Rugi bersih
(6,801 ,280)
Net loss
Beban usaha yang tidak dialokasikan terdiri dari beban umum dan administrasi, beban keuangan dan beban lain-lain.
lnformasi lainnya
Unallocated operating expenses consist of general and administrative expenses, finance costs and other expenses.
Batubara/
2014 Lepas Pantai/
Jumlah/
Coal
Offshore
Total
Aset Aset segmen lnvestasi pada perusahaan pengendalian bersama Aset yang tidak dialokasikan
Other information Assets
72,639,327
30,191,023
102,830,350
Segment assets
7,374,538
7,374,538
Investment in joint ventures
33,998,664
Unallocated assets
144,203,552 Liabilitas Liabilitas yang tidak dialokasikan
Liabilities 51,235,402
Unallocated liabilities
62
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATAlAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
30.
SEGMENT REPORTING (continued)
2014 lnformasi lainnya Pengeluaran modal - Aset segmen - Aset yang tidak dialokasikan
Batubara/ Coal
Lepas Pantai/ Offshore
4,032,984
10,355,199
Jumlah/ Total
14,388,183 244,447
Other information Capital expenditures Segment assets Unallocated assets -
14,632,630 Penyusutan dan amortisasi - Aset segmen - Aset yang tidak dialokasikan
12,256,913
3,255,588
15,512,501 306,471
Depreciation and amortisation Segment assets Unallocated assets -
15,818,972
Aset yang tidak dialokasikan merupakan aset tetap korporat dan aset lainnya selain investasi pada perusahaan pengendalian bersama dan aset tetap.
The unallocated assets consist of corporate fixed assets and assets other than investment in joint venture and fixed assets.
Liabilitas yang tidak dialokasikan terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, utang pajak, akrual, liabilitas imbalan karyawan pasca kerja dan pinjaman.
The unallocated liabilities consist of accounts payable, other payables, taxes payable, accruals, post-employment benefits obligation and borrowings. 2012
Hasil segmen Pendapatan segmen
Batubaral Coal 67,883,202
Lepas Pantai/ Offshore 22,028,754
Jumlah/ Total 89,911,956
Segment results Segment revenue
Penyusutan dan amortisasi
(11,221,672)
(2,272,958)
(13,494,630)
Depreciation and amortisation
Beban pokok pendapatan segmen lainnya
(42,793,787)
(13,587,218)
(56,381,005)
Other costs of segment revenue
Hasil segmen Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama Beban usaha yang tidak dialokasikan Pendapatan keuangan
13,867,743
6,168,578
20,036,321
Segment result
880,007
880,007
Share of net profit in joint ventures
(13,741,700)
Unallocated operating expenses
92,756
Finance income
Laba sebelum pajak penghasilan
7,267,384
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(1,21 0,854)
Laba bersih
6,056,530
Income tax expense Net profit
63
PT RIG TENDERS INDON-ESIA Tbk CATAlAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN}/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain}/(ln US Dollars, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
30.
SEGMENT REPORTING (continued) Unallocated operating expenses consist of general and administrative expenses, finance costs and other expenses.
Beban usaha yang tidak dialokasikan terdiri dari beban umum dan administrasi, beban keuangan dan beban lain-lain.
2012 lnformasi lainnya
Batubara/ Coal
Lepas Pantai/ Offshore
Jumlah/ Total
Assets
Aset Aset segmen
Other information
81,160,804
lnvestasi pada perusahaan pengendalian bersama
26,277,403
107,438,207
Segment assets
6,759,084
6,759,084
Investment in joint ventures
53,365,583
Unallocated assets
Aset yang tidak dialokasikan
167,562,874
Liabilities
Liabilitas Liabilitas yang tidak dialokasikan Pengeluaran modal - Aset segmen - Aset yang tidak dialokasikan
7,987,730
1,318,438
67,505,344
Unallocated liabilities
9,306,168 160,225
Capital expenditures Segment assets Unallocated assets -
9,466,393 Penyusutan dan amortisasi - Aset segmen - Aset yang tidak dialokasikan
11,221,672
2,272,958
13,494,630 214,026
Depreciation and amortisation Segment assets Unallocated assets -
13,708,656
Aset yang tidak dialokasikan merupakan aset tetap korporat dan aset lainnya selain investasi pada perusahaan pengendalian bersama dan aset tetap.
The unallocated assets consist of corporate fixed assets and assets other than investment in joint ventures and fixed assets.
Liabilitas yang tidak dialokasikan terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, utang pajak, akrual, liabilitas imbalan karyawan pascakerja dan pinjaman.
The unallocated liabilities consist of accounts payable, other payables, taxes payable, accruals, post-employment benefits obligation and borrowings.
Pendapatan Grup untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012 sebagian besar diperoleh di Indonesia. Hampir seluruh aset tidak lancar yang dimiliki Grup juga terletak di Indonesia.
For the years ended 31 March 2014 and 31 December 2012, the Group's revenues majority are generated in Indonesia. Substantially all of the Group's non-current assets are also located in Indonesia.
64
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
31. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
MONETER DALAM
31.
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DEN OMINA TED IN FOREIGN CURRENCIES As at 31 March 2014 and 31 December 2012, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2014
Rupiah/ Rp '000
Dolar Singapura/ Singapore Dollar '000
Ringgit Malaysia/ Malaysian Ringgit '000
Jumlah setara AS$/ Equivalent in US$
Aset Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaanya Piutang usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka Jumlah aset
11,493,137
514
32,117 7,391,264 735,709 56,013,184
1 -
1,414,317 -
2,822 650,323 64,644 4,921 ,640
.... .?.~~~.?.~~~.~.~ ..........................~].~............................:.......... !.·.~~~.·.?.~~.
Liabilitas Utang usaha Utang pajak Utang lain-lain dan akrual Jumlah liabilitas
37,661,937 7,153,004 10,926,422 55,741,363
549 167 716
-
Restricted cash Trade receivables Other receivables Prepaid taxes Total assets
3,741,183 628,504 1,091,306 5,460,993
Liabilities Accounts payable Taxes payables Other payables and accruals Total liabilities
1,592,753
Net assets
··························· ..........................................................................................
Aset bersih
Assets Cash and cash equivalents
2012
Rupiah/ Rp'OOO
Dolar Singapura/ Singapore Dollar '000
Ringgit Malaysia/ Malaysian Ringgit '000
Jumlah setara AS$/ Equivalent in US$
Aset Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaanya Piutang usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka Jumlah aset
8,409,090
372
134,919 21,908,294 607,614 19,996,013 51,055,930
2 374
64,622,396 3,498,973 23,520,650 91,642,019
43 6 49
1,174,070
Assets Cash and cash equivalents
-
13,952 2,267,034 62,835 2,067,840 5,585,731
Restricted cash Trade receivables Other receivables Prepaid taxes Total assets
163 163
6,770,900 361,838 2,436,840 9,569,578
Liabilities Accounts payable Taxes payables Other payables and accruals Total liabilities
3,983,847
Net liabilities
··························· ................................ ··························································
Liabilitas Utang usaha Utang pajak Utang lain-lain dan akrual Jumlah liabilitas Liabilitas bersih
··························· ································ ··························································
65
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar (risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.
The Group activities expose it to a variety of financial risks: market risk (currency risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse efects on the Group financial performance.
Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Perusahaan. Dewan Direksi Perusahaan melakukan identifikasi, evaluasi dan lindung nilai terhadap risiko-risiko keuangan, apabila dianggap perlu. Dewan Direksi Perusahaan menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas.
Risk management is carried out by the Company's Board of Directors. The Board of Directors identifies, evaluates and hedges financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors provides principles for overall risk management, including market, credit, and liquidity risks.
a.
a.
Risiko pasar
(i)
Risiko mata uang asing
Market risk
(i)
Foreign exchange risk
Grup tidak melakukan transaksi lindung nilai mata uang pada saat ini, mengingat sebagian besar penerimaan Grup adalah dalam mata uang Dolar AS, sedangkan pengeluaran terbesar Grup juga dalam mata uang Dolar AS. Pengeluaranpengeluaran tertentu, termasuk biaya karyawan, dibayar dalam mata uang Rupiah. Namun manajemen berpendapat risiko volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS tidak akan berdampak signifikan terhadap Grup, karena Grup memiliki penerimaan dalam mata uang Rupiah yang cukup untuk membiayai pengeluaran dalam mata uang tersebut.
The Group does not currently enter into currency hedges, considering that most of the Group receipts are denominated in US Dollars, and most of the Group's expenditures are denominated in US Dollars. Certain expenditures, including employee costs, are denominated in Indonesian Rupiah. However management is of the opinion that volatility in the Rupiah/US$ exchange rate is not likely to have a significant impact on the Group because Group has sufficient Rupiah collections to cover the Rupiah expenses.
Pada tanggal 31 Maret 2014, jika mata uang AS$ menguat/melemah sebesar 10% terhadap Rupiah dengan variabel lain konstan, laba setelah pajak untuk periode lima belas bulan berakhir 31 Maret 2014 akan lebih rendah/tinggi sebesar AS$119.362/AS$145.887 (tahun berakhir 31 Desember 2012: lebih tinggi/rendah AS$ 286.167/AS$ 349.759). Lihat Catatan 31 untuk rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
As at 31 March 2014, if the US$ currency had strengthened/weakened by 10% against the Rupiah with all other variables held constant, post-tax profit for the fifteen-month period ended 31 March 2014 would have been lower/ higher US$119,362/US$145,887 (year ended 31 December 2012: higher/lower US$ 286, 167/US$ 349, 759). Refer to Note 31 for details of monetary assets and liabilities in foreign currencies.
66
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN}/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain}l(ln US Dollars, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Risiko pasar (lanjutan) (ii)
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a.
Risiko harga
Market risk (continued)
(ii) Price risk
Biaya bahan bakar ditetapkan berdasarkan harga pasar pada saat pembelian, sehingga terdapat risiko atas fluktuasi harga bahan bakar terhadap operasi Grup.
Fuel costs are charged at market price when purchasing, therefore, there is a risk in the fuel price fluctuation to the Group's operation.
Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari fluktuasi harga bahan bakar, maka Grup melakukan diversifikasi perjanjian kontrak kerja sebagai berikut:
To manage its price risk arising from fuel price fluctuation, the Group diversifies its contract with the customer as follows:
1.
1. customers provides fuel for sevice, 2. the prices charged is adjusted current fuel prices, according period of services rendered customers.
2.
pelanggan menyediakan bahan bakar, atau harga yang dibebankan disesuaikan dengan harga bahan bakar terkini, sesuai dengan periode jasa yang diberikan kepada pelanggan.
or to to to
(iii) Risiko suku bunga arus kas dan nilai wajar
(iii) Cash flow and fair value interest rate risk
Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka panjang. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Grup terhadap risiko nilai wajar suku bunga. Risiko tingkat suku bunga dari aset keuangan tidak signifikan.
The Group's interest rate risk arises from long-term borrowings. Borrowings issued at variable rates expose the Group to cash flow interest rate risk. Borrowings issued at fixed rates expose the Group to fair value interest rate risk. The interest rate risk from financial assets is not significant.
Pada tanggal pelaporan, profil liabilitas keuangan Grup yang dikenakan bunga adalah sebagai berikut:
At the reporting dates, the profile of the Group's interest-bearing financial liabilities is as follows:
Pinjaman pada tingkat suku bunga mengambang Pinjaman pada tingkat suku bunga tetap
2014
2012
US$6,000,000 3.48% - 3.56% US$27,000,000 8%
US$23,142,857 2.2%-5.27% US$27,000,000 8%
Borrowings at variable rate Borrowings at fixed rate
Analisis sensitivitas untuk risiko tinqkat suku bunqa
Sensitivity analvisis for interest rate risk
Grup tidak mencatat liabilitas keuangan yang dikenakan suku bunga tetap berdasarkan nilai wajar melalui laba rugi sehingga perubahan suku bunga tidak mempengaruhi kinerja keuangan Grup.
The Group does not account for its fixed-rate interest bearing financial liabilities at fair value through profit or loss. Therefore, change in the interest rate does not affect the Group's financial performance.
Pada tanggal 31 Maret 2014, jika tingkat bunga atas pinjaman yang dikenakan suku bunga mengambang lebih tinggi 100 basis pain dan varia bel lain dianggap tetap, laba setelah pajak untuk periode lima belas bulan berakhir 31 Maret 2014 akan lebih rendah sebesar AS$45.000.
As at 31 March 2014, if interest rates on variable interest rate bearing borrowings had been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, post-tax profit for the fifteen-month period ended 31 March 2014 would have been lower US$45,000.
67
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
c.
Risiko kredit
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b.
Credit risk
Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, dan piutang lain-lain. Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan kas yang dibatasi penggunaannya dengan memonitor reputasi bank melalui peringkat kredit eksternal yang dikeluarkan oleh Standard & Poor's, Moody's, Fitch dan Pefindo.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, restricted cash, trade receivables, and other receivables. The Group manages credit risk exposed from its deposits and restricted cash with banks by monitoring bank's reputation through external credit ratings as published by Standard & Poor's, Moody's, Fitch and Pefindo.
Lihat Catatan 8 untuk analisa piutang usaha Grup.
Refer to Note 8 for the analysis of the Group's trade receivables.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebesar jumlah yang tercantum pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group's maximum exposure to credit risk is the carrying amount as stated in the consolidated statements of financial position.
Risiko likuiditas
c.
Liquidity Risk
Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup melakukan monitor dan menjaga level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas. Grup akan mengawasi pergerakan perkiraan kebutuhan likuiditas Grup untuk memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional serta senantiasa memelihara ketersediaan likuiditas Grup, sehingga Grup tidak melampaui batas pinjaman atau perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh.
To manage its liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group operational activities and to mitigate the effect of fluctuation in cash flows. The Group monitors rolling forecasts of the Group's liquidity requirements to ensure it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Group does not breach borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities.
Manajemen Grup juga secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.
The Group management also regularly monitor the projected and actual cash flows, including their loan maturity profiles, and continuously assess condition in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising.
Dalam membuat perkiraan, Grup juga mempertimbangkan rencana pembiayaan melalui utang, kepatuhan terhadap perjanjian pinjaman, kepatuhan atas target posisi keuangan internal dan, jika berlaku, regulasi eksternal atau persyaratan hukum.
Such forecasting takes into consideration the Group's debt financing plans, covenant compliance, compliance with internal financial position ratio targets and, if applicable, external regulatory or legal requirements.
68
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c.
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas keuangan Grup yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Liabilitas keuangan derivatif disertakan dalam analisa apabila jatuh tempo kontraktualnya sangat penting untuk memahami arus kas Grup. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.
The table below analyses the Group's financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. Derivative financial liabilities are included in the analysis if their contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.
Antara 1 dan Antara 2 dan Sampai dengan 2 tahun/ 5 tahun/ 1 tahun/ Between 1 Between 2 Up to 1 years and 2 years and 5 years
Lebih dari 5 tahun/ Over5 years
Jumlah/ Total
31 Maret 2014 Utang usaha Utang lain-lain dan akrual Pinjaman dari pihak berelasi Surat utang dari pihak berelasi Jumlah liabilitas
8,125,708 8,052,381 355,924
6,372,171
14,141,671 30,675,684
1,626,667 7,998,838
8,125,708 8,052,381 6,728,095 3,646,667 3,646,667
Sampai Antara 1 dan Antara 2 dan dengan 2 tahun/ 5 tahun/ 1 tahun/ Between 1 Between 2 Up to 1 years and 2 years and 5 years
22,105,556 22,105,556
41,520,561 64,426,745
Lebih dari 5 tahun/ Over5 years
Jumlah/ Total
31 Maret 2012 Utang usaha Utang lain-lain dan akrual Pinjaman dari pihak berelasi Surat utang dari pihak berelasi Pinjaman bank jangka panjang Jumlah liabilitas
d.
9,720,224 6,731,111 210,000
420,000
6,210,000
2,160,000
21,116,712
9,480,329
12,140,341 30,961,676
5,818,945 - - - - 27,355,657 15,690,329
Estimasi nilai wajar
31 March 2014 Accounts payable Accruals and other payables Loans from related parties Vendor notes from a related party Total liabilities
31 March 2012 Accounts payable Accruals and other payables Loans from related parties Vendor notes from a 32,757,041 related party Long-tern bank 17,959,286 borrowings Total liabilities 74,007,662 9,720,224 6,731,111 6,840,000
==== d.
Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
PSAK No. 60, "lnstrumen Keuangan: Pengungkapan" mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
SFAS No. 60, "Financial Instruments: Disclosures" requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level1);
69
PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
d.
e.
Estimasi nilai wajar (lanjutan)
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d.
Fair value estimation (continued)
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya turunan dari harga) (tingkat 2); dan
(b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level2); and
(c)
input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
(c) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
Teknik penilaian tertentu yang digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:
Specific valuation techniques used to value financial instruments include:
(a) penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;
(a) the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments; and
(b) teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.
(b) other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2012.
Management is of the opinion that the carrying value of its financial assets and liabilities approximates the fair value of the financial assets and liabilities as at 31 March 2014 and 31 December 2012.
Manajemen risiko permodalan
e.
Capital risk management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The Group's objectives when managing capital are to safeguard the Group's ability to continue as a going concern whilst to maximise benefits to seeking shareholders and other stakeholders.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
70
PT RIG TENDERS INDONESIATbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) e.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen risiko permodalan (lanjutan)
e.
Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing. Rasia ini dihitung dengan membagi jumlah utang bersih dengan jumlah modal. Utang bersih dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk pinjaman "jangka pendek dan jangka panjang" yang disajikan pada laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari "ekuitas" seperti yang ada pada laporan posisi keuangan ditambah utang bersih. 2014
Capital risk management (continued)
The Group monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as total borrowings (including "current and non-current borrowings" as shown in the statement of financial ·position) Jess cash and cash equivalents. Total capital is calculated as "equity" as shown in the statement of financial position plus net debt. 2012
Jumlah pinjaman Dikurangi: Kas dan setara kas
33,000,000
49,736,312
(9,372,338)
(23,104,707)
Utang bersih
23,627,662
26,631,605
Net debt
Jumlah ekuitas
92,968,150
100,057,530
Total equity
Jumlah modal
116,595,812
126,689,135
Total capital
Rasio gearing
20%
33. KONSENTRASI BISNIS
Pendapatan dari empat pelanggan terbesar Grup mewakili 87,48% dari seluruh pendapatan untuk periode lima belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 (tahun berakhir 31 Desember 2012: 73,22%).
Total borrowings Less: Cash and cash equivalents
21%
Gearing ratio
33. BUSINESS CONCENTRATION
Revenues from the Group's four largest customers represent 87.48% of its total revenues for the fifteen-month period ended 31 March 2014 (yearended 31 December 2012: 73.22%).
71