WORKING PAPER PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI ALAT PROMOSI TERHADAP BRAND LOYALTY PAKAIAN WANITA GAUDI (STUDI KASUS GAUDI MALL TAMAN ANGGREK PERIODE MEI 2015)
Andania Liandisshanti Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021)53696969,
[email protected]
Daru Wibowo. S.IP.,MM Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021)53696969
ABSTRAK
Technology is growing up so fast this impacted to growing some new media, such as social media. Social media use is now used as a promotional tool is now increasingly found. Gaudi became one of the companies that use social media as a promotional tool. Through Instagram accountgaudi_clothing, Gaudi always share information and provide services through social media such Instagram. The purpose of this study is to know if there is a influence between social influence and media Instagram with brand loyalty of women's clothing brand Gaudi. The method used is quantitative associative, with a spread of 150 questionnaires to customers Gaudi Mall Taman Anggrek period of May 2015. Variables in this study Instagram is a social media as a promotional tool (X) and brand loyalty (Y). This study uses a simple linear regression analysis. Validity of test results, the questions questionnaire is valid, because r arithmetic> R table (0,05) = 0.361. From the results of the reliability test, the questions asked questionnaire reliable, because the value of Cronbach's Alpha> 0.60. conclusions of this study is that social media as a
promotional tool Instagram have a relationship and a significant influence on brand loyalty brand women's clothing Gaudi. Content from Instagram accountgaudi_clothing considered successful and well that may affect the level of brand loyalty of Gaudi.(AL)
Keywords Social Media Instagram, promotions, brand loyalty
Teknologi yang semakin berkembang pesat mengakibatkan banyak bermunculan media-media baru, contohnya media sosial. Media sosial kini lebih banyak dimanfaatkan sebagai alat promosi. Gaudi memanfaatkan social media sebagai alat promosinya. Hal ini tentunya membuat brand loyalty Gaudi semakin meningkat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dan hubungan antara media sosial instagram sebagai alat promosi dengan brand loyalty dari merek pakaian wanita Gaudi. Metode yang digunakan ialah kuantitatif asosiatif, dengan menyebar 150 kuisioner kepada pelanggan Gaudi Mall Taman Anggrek periode Mei 2015. Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah media sosial instagram sebagai alat promosi (X) dan brand loyalty (Y). Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil uji validitas, butir pertanyaan kuisioner dinyatakan valid, karena r hitung > r tabel (0,05)=0,361. Dari hasil uji reliabilitas, butir pertanyaan kuisioner ditanyakan reliabel, karena nilai Cronbach Alpha’s > 0,60. kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa social media instagram sebagai alat promosi memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty merek pakaian wanita Gaudi. (AL)
Kata Kunci Media sosial, instagram, promosi, brand loyalty
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi terus melesat seiring perkembangan zaman. Hal ini membuka peluang bagi para pebisnis serta menjadi ladang yang menjanjikan dalam memasarkan produk-produk mereka dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Dalam media eletronik, ditandai dengan semakin berkembangnya dunia teknologi informasi. Saat ini telah dikenal dengan internet yang menjadi media yang terus berkembang fungsinya. Khususnya di dunia media sosial, salah satu yang paling popular ialah Instagram. Instagram merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial tersebut. Instagram kini lebih digunakan sebagai sarana promosi bagi para penggunanya, yang di Indonesia dimanfaatkan oleh para pebisnis, mulai dari bisnis kecil, menengah hingga perusahaan internasional. Gaudi merupakan salah satu perusahaan pakaian terkemuka di Indonesia juga turut memanfaatkan kelebihan dari media sosial instagram tersebut. Dari nama besar Gaudi inilah yang membuat Gaudi memiliki begitu banyak followers di akun instagram @gaudi_clothing. Dari akun tersebutlah Gaudi dapat mempromosikan produk-produknya serta Gaudi juga dapat menjalin interaksi yang baik dengan masyarakat luas, yang tentunya dapat meningkatkan brand loyalty dari Gaudi tersebut. Menurut penelitian terdahulu, Effectiveness of Social Media as a Marketing Tool: An Empirical Study oleh Abu Bashar, Irshad Ahmad, dan Mohammad Wasiq di tahun 2012, dengan metode kuantitatif, mengatakan bahwa, Media sosial merupakan alat pemasaran yang sangat penting, khususnya digunakan
dalam bauran promosi. Kemampuan beradaptasi dengan berbagai bentuk pemasaran online melalui media sosial merupakan kunci kesuksesan suatu bisnis, terutama bagi industri yang terus mengalami perubahan seperti fashion. Bisnis telah bertransformasi dari hubungan yang bersifat transaksional menjadi hubungan sosial, sehingga pemasar dituntut untuk membina hubungan jangka panjang dengan para konsumen. Tugas pemasar di sini adalah memberikan informasi. Dan Peran Social Media Untuk Manajemen Hubungan Dengan Pelanggan Pada Layanan E-Commerce oleh Bambang Supradono, Ayu Noviani Hanum di tahun 2011, mengatakan bahwa Keunggulan layanan media sosial ialah memberikan ruang komunikasi dua arah antara konsumen dengan perusahaan maupun konsumen dengan konsumen. Hal tersebut dapat menimbulkan hubungan baik antara kedua pihak tersebut. Dan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial sebagai alat promosi sangatlah efektif, salah satunya untuk meningkatkan brand loyalty pada suatu perusahaan. Instagram di tahun 2015 ini tentunya memberi dampak besar dalam dunia bisnis, khusunya di Indonesia. Instagram itu sendiri memiliki 4 karakteristik, yaitu: Transparansi (transparency), Dialog dan Komunikasi (Dialogue & Communication), Jejaring Relasi ( Networking relationship), dan Multi Opini (Multi Opinion). (Juju & Sulianta, 2010). Brand loyalty itu sendiri memiliki 5 tingkatan, yaitu: Switcher, Habitual Buyer, Satisfied Buyer, Liking the Brand, dan Committed Buyer. (Nugroho, 2008).
METODE PENELITIAN Dalam penelitian, menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument peneleitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metedologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Asosiatif, guna mengetahui pengaruh media sosial instagram sebagai alat promosi terhadap Brand Loyalty pada merek pakaian wanita Gaudi. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antar dua variable atau lebih. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner, kuisioner disebarkan kepada 150 responden yang berasal dari 240 pelanggan Gaudi Mall Taman Anggrek pada periode 4 – 11 Mei 2015. Dengan teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji nornalitas, koefisien korelasi, koefisien determinasi, serta uji F. Variabel dalam penelitian ini ialah media sosial Instagram sebagai alat promosi (X) dan brand loyalty (Y).
HASIL DAN BAHASAN Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh media sosial instagram sebagai alat promosi terhadap brand loyalty merek pakaian wanita Gaudi.
Karakteristik Responden Berdasarkan hasil kuisioner yang disebar sebanyak 150 kuisioner kepada pelanggan Gaudi Mall Taman Anggrek pada periode Mei 2015, berdasarkan jenis kelamin, 90,7% pelanggan berjenis kelamin perempuan dan 9,3% sisanya ialah laki-laki. Jika dilihat berdasarkan usia, mayoritas pelanggan Gaudi berkisar 21 – 25 tahun yaitu sebanyak 49,3%. Berdasarkan jenis pekerjaan, mayoritas pelanggan berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa yaitu sebesar 53,3%. Dan berdasarkan besar pengeluaran perbulan, mayoritas pengeluaran pelanggan perbulan yaitu Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 yaitu sebesar 50,7%.
Uji Validitas Dari hasil uji validitas, didapatkan hasil dari setiap butir pertanyaan dari variabel X media sosial nstagram sebagai alat promosi dan variabel Y brand loyalty pada kuisioner yang disebar, didapatkan hasil bahwa rhitung > rtabel = valid, dengan rtabel (0,05) = 0,361, maka dapat dikatakan semua butir pertanyaan kuisioner adalah valid.
Tabel 1 Uji Validitas Variabel X Social Media Instagram Sebagai Alat Promosi
Kode
R Tabel
R Hitung
Keterangan
P1
0,361
0,718
Valid
P2
0,361
0,741
Valid
P3
0,361
0,668
Valid
P4
0,361
0,799
Valid
P5
0,361
0,755
Valid
P6
0,361
0,852
Valid
P7
0,361
0,816
Valid
Tabel 2 Uji Validitas Variabel Y Brand Loyalty Kode
R Tabel
R Hitung
Keterangan
P8
0,361
0,762
Valid
P9
0,361
0,705
Valid
P10
0,361
0,661
Valid
P11
0,361
0,780
Valid
P12
0,361
0,831
Valid
P13
0,361
0,819
Valid
P14
0,361
0,767
Valid
Uji Reliabilitas Peneliti juga melakukan uji reliabilitas dari variabel X media sosial instagram sebagai alat promosi dan variabel Y brand loyalty. Hasil uji reliabilitas variabel x, yaitu dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,881, dimana hasil tersebut lebih besar dari r alpha minimal 0,60, maka data tersebut dapat dikatakan reliabel. Sedangkan untuk variabel Y brand loyalty didapatkan hasil uji reliabilitas variabel y, yaitu dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0,79. dimana hasil tersebut lebih besar dari r alpha minimal 0,60, maka data tersebut dapat dikatakan reliabel.
Uji Normalitas Peneliti juga menggunakan uji normalitas sebagai uji analisis data pada penelitian ini. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal. Hasil Sig. Kolmogorov Smirnov dalam penelitian ini ialah 0,905 dimana nilai signifikansi sebesar 0,905 > 0,05 sehingga disimpulkan bahwa data yang digunakan sudah berdistribusi normal.
Gambar 2 Grafik normalitas variabel brand loyalty
Analisis Statistik Deskriptif
Berdasarkan analisis statistik deskriptif, rata-rata pertanyaan dari variabel media sosial instagram sebagai alat promosi (X) sebesar 27,91 dan rata-rata variabel brand loyalty (Y) sebesar 27, 29, termasuk dalam kategori baik. Dapat terlihat bahwa responden menanggapi dengan baik dan setuju mengenai media sosial Instagram sebagai alat promosi dan brand loyalty.
Koefisein Korelasi Untuk mengetahui hubungan antara variabel media sosial instagram sebagai alat promosi terhadap brand loyalty merek pakaian wanita Gaudi, maka dari itu dilakukan uji korelasi pearson. Dari uji tersebut diperoleh hasil Sig. = 0.000 < 0,10, maka terdapat hubungan yang signifikan dimana 0,1 adalah taraf signifikan. Hubungannya cukup kuat karena nilai korelasi variabel adalah 0,645.
Koefisien Determinasi Pada uji koefisien determinasi, didapatkan R square yaitu koefisien determinasi sebesar 0,416, artinya 41,60% variasi yang terjadi terhadap tinggi atau rendahnya Brand Loyalty disebabkan variasi media sosial instagram sebagai alat promosi, sedangkan sisanya (58,40%) tidak dapat diterangkan, yang dapat diartikan bahwa variabel Brand loyalty (Y) dapat dipengaruhi oleh variabel social media instagram sebagai alat promosi (X) sebesar 41,60%, sedangkan sisanya (100%- 41,60%) 58,40% merupakan kosntribusi variabel independen lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
Tabel 3 Tabel Koefisien Determinasi
Model Summaryb Model 1
R .645a
R Square .416
Adjusted R Square .412
Std. Error of the Estimate 2.625
a. Predictors: (Constant), Social Media Instagram b. Dependent Variable: Brand Loyalty
Uji F Pada uji ANOVA, dapat diketahui bahwa Sig. ≤ 0,1 yaitu 0,000 ≤ 0,1, hala ini menunjukan bahwa Ho dalam penelitian ini ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa ada hubungan antara media sosial instagram sebagai alat promosi terhadap brand loyalty merek pakaian wanita Gaudi.
Analisi Regresi Linier Sederhana Pada tabel coeffisients pada analisis regresi linier sederhana diketahui bahwa terdapat hasil Ŷ = 12,638 + 0,525X yang dimana diketahui angka konstanta sebesar 12,638 menyatakan bahwa jika tidak ada kegiatan media sosial instagram sebagai alat promosi, maka Brand loyalty sebesar 12,638. Koefisien regresi
sebesar 0,525 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 skor variabel media sosial instagram sebagai alat promosi (X) dapat meningkatkan 0,525 skor variabel brand loyalty.
Bahasan Dari hasil analisa diatas, memperlihatkan bahwa dengan adanya akun instagram Gaudi @gaudi_clothing, para pelanggan Gaudi sendiri serasa dimanjakan dengan berbagai informasi-informasi yang diberikan di dalam akun instagram @gaudi_clothing. Promosi yang dilakukan Gaudi lewat media sosial instagram ini juga tentunya sangat memudahkan para pelanggan. Pelanggan tidak perlu harus pergi ke toko untuk hanya sekedar melihat-lihat koleksi produk Gaudi. Dengan adanya akun instagram @gaudi_clothing, pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan informasi apa saja mengenai Gaudi, mulai dari produk terbaru, event, sampai promo-promo yang diadakan oleh Gaudi. Dengan sifatnya yang up to date, pelanggan setia Gaudi akan semakin merasa terpuaskan dan akan terus membeli produk dari Gaudi. PT. Gaudi Dwi Laras haruslah dapat mempromosikan produknya dengan efektif serta efisien agar dapat meningkat lagi hubungan antara perusahaan dengan para pelanggan setianya. Sehingga hal ini juga dapat terus meningkatkan tingkat brand loyalty dari Gaudi itu sendiri.
SIMPULAN DAN SARAN Terdapat hubungan yang signifikas antara kedua variabel yaitu media sosial instagram sebagai alat promosi terhadap brand loyalty pakaian wanita Gaudi yaitu sebesar (0,000 < 0,10). Hubungannya cukup kuat dan searah sebesar 0,645.terhadap brand loyalty. Karena adanya hubungan yang signifikan, antar kedua variabel, maka sudah dapat dipastikan terdapat pengaruh media sosial instagram sebagai alat promosi terhadap brand loyalty pakaian wanita Gaudi sebesar 41,60% sedangkan 58,40% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Hal ini terbukti bahwa media sosial Instagram dibutuhkan pelanggan untuk mendapatkan informasi seputarr produk-produk terbaru dan informasi lainnya. Dari kesimpulan tersebut terdapat beberapa saran, yaitu saran akademis, Berdasarkan penelitian ini, maka secara
akademis yang dapat peneliti berikan ialah untuk melihat apakah social media lainnya, seperti Facebook, Twitter, Path, Blog, dan sebagainya dapat digunakan sebagai alat promosi yang memiliki pengaruh yang sama terhadap brand loyalty pada penelitian selanjutnya. Saran parktis yang ditujukan bagi perusahaan, yaitu, yang pertama Dengan terus menggunakan media sosial tersebut secara efektif, yang artinya perusahaan terus mengupdate semua kegiatannya baik itu promosi atau pemberitahuan lainnya melalui media sosial instagram tersebut, serta terus meningkatkan frekuensi posting dalam instagram agar pelanggan dapat merasa terus dicurahi informasi dari perusahaan tersebut. dengan demikian, brand loyalty dari perushaan akan terus meningkat. Dan yang kedua, konten dari posting-an di Instagram tentunya harus bersifat unik dan berbeda dari akun lainnya, serta haruslah lengkap berisikan informasi yang dikira penting bagi setiap pelanggan, seperti mencantumkan nama produk dengan harganya. Hal ini dapat membuat pelanggan merasa terpuaskan oleh informasi serta feed yang diberikan oleh akun instagram perusahaan tersebut. Ketiga, perusahaan dengan pelanggannya haruslah memiliki umpan balik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara perushaan harusnya membalas dengan cepat setiap komen yang masuk dalam media sosial instagram tersebut.hal ini juga dapat berfungsi untuk menjalin interaksi dengan pelanggan, sehingga terjalin hubungan baik antara perusahaan dengan pelanggannya. Keempat, Menambahkan promo-promo yang menarik perhatian pelanggan melalui akun media sosial, misalnya diskon hanya dengan cara me-repost foto. Hal ini dapat menambah keuntungan lainnya, seperti meningkatnya jumlah followers atau calon pelanggan baru. Serta saran umum yang ditujukan untuk masyarakat luas yang membaca penelitian ini, yaitu, kiranya penelitian ini dapat memberikan manfaat-manfaat baik akademis maupun non-akademis bagi setiap pembacanya, dan juga kiranya penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi di masa mendatang.
REFERENSI
Aaker, David. A. (2006). Building Strong Brands. New York: The free Press Aditya, A., Bevly, B., Haryanto, D., Yulwardian, E., & Nasution, E. (2013). SOCIAL MEDIA NATION: 15 Insipirasi Berjejaring Sosial:Bertumbuh Besar Bersama Komunitas Online & Sukses Berbisnis. Jakarta: Prasetiya Mulya Publishing. Alma, Buchari. (2011). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung. Alfabeta. Aritonang, Lerbin R., 2005, Kepuasan Pelanggan, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Bambang, Dwi, A. (2012). Instagram Handbook. Jakarta: PT.TransMedia. Ford. (2005). Brands Laid Bare. London: John Wiley & Sons, Ltd. Juju, Dominikus., & Sulianta, Feri. (2010). Branding Promotion with Social Network. Jakarta: PT. Elex media Komputindo. LittleJhon. S.W, F.K. (2009). Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika Kotler, Phillip. (2006). Manajemen Pemasaran. Edisi keenam. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. , P. (2006). Principles of Marketing (10th edition). New Jersey: Prentice-Hall. Kurniali. Sartika, 2009. Step by Step Facebook Edisi Revisi, Jakarta: Elex Media Computindo. Krisyantono, R. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Mulyana, D. (2008). Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Neumeier, M. (2006). The Brand Gap: How to Bridge the Distance between Business Strategy and Design. Barkeley: New Rides. Nugroho, A. (2008). Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media. Nurudin. (2012). Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSADA. Riswandi. (2009). Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Romli, Asep, S, M. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelolah Media Online. Bandung: Nuansa Cendikia. Sadat, Andi M (2009). Brand Belieef: Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan. Penerbit Salemba Empat: Jakarta. Sangadji, Etta Mamang., sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Edisi pertama cetakan pertama. Bandung: Graha Ilmu. Siregar, Ir. Syofian, M.M. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT Bumi Aksara Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Sunyoto, Danang. (2009). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, Edisi Pertama. Bandung: Alfabeta. Surachman S.A. (2008) dasar-dasar Manajemen Merek, Malang : Bayumedia Publishing. West. R., & Turner, L. H. (2007). Introducing Communication: Analysis and Application. New York: McGraw-Hill.
RIWAYAT PENULIS
Andania Liandisshanti lahir di kota Jakarta, pada tanggal 1 Januari 1993. Penulis menamatkan pendidikan SI di Universitas Bina Nusantara di bidang Komunikasi Pemasaran.