Warta Thomas Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok No. 17 Th. XIII, Minggu, 2 Mei 2010, Hari Minggu Paskah V
”Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."(Yoh 13:34-35) 2
4
Renungan: PESAN-PESAN TERAKHIR BAGI PARA MURID
RAT Kopdit Dian Padua: Pelayanan Pakai Nomer Urut
Hari Minggu Paskah V
5 8
Artikel: EKARISTI ADALAH PASKAH TUHAN Jadwal: Petugas Liturgi
Warta Thomas
Renungan
PESAN-PESAN TERAKHIR BAGI PARA MURID
Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas-Komsos Penasehat RD. Christophorus Lamen Sani Koordinator Kristiono-08161633442 Pelaksana Tim Warta Paroki Angga-081807007937 Silvi-08128502221 Susan-085781892080 Yandi-085710482988 Yudis-085691868904 Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000 Biaya Iklan bayar di muka. Iklan akan dimuat jika masih tersedia space kosong. Redaksi menerima sumbangan tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan maksimal 400 kata ke email: Warta @thomas.keuskupanbogor.or.id Website thomas.keuskupanbogor.or.id
Ujud Bulan Mei Ujud Umum : Sadar akan besarnya jumlah perempuan dan anak-anak yang menjadi korban, semoga semua pihak bekerja sama memberantas perdagangan manusia dalam segala bentuknya. Ujud Misi : Semoga kaum rohaniwan, biarawan-biarawati, maupun para pemuka umat mampu mengobarkan sikap dan semangat misioner dalam hati umat yang mereka layani. Ujud Gereja Indonesia : Semoga Hari Kebangkitan nasional (20 Mei) mengobarkan kembali nasionalisme putra-putri Ibu Pertiwi, demi kesatuan bangsa.
Halaman 2
Oleh Romo Gianto Rekan-rekan yang budiman! Yoh 13:31-33a.34-35 yang dibacakan pada hari Minggu Paskah V tahun C ini memuat pesan-pesan terpenting Yesus kepada murid-muridnya. Boleh dikata, ini juga warisan terbesar bagi mereka yang telah mengikutinya, mendengarkan ajarannya, menyaksikan tindakan-tindakannya bagi mereka yang membutuhkan pertolongannya. PERJAMUAN TERAKHIR Kata-kata Yesus yang disampaikan Yohanes dalam Injil hari ini diucapkannya pada waktu makan malam yang penghabisan kalinya bersama murid-muridnya. Pada kesempatan itu Yesus mengatakan bahwa salah seorang dari mereka akan menyerahkannya (Yoh 13:21-30). Hubungan guru-murid yang hingga saat itu baik kini mulai diganggu kekuatan gelap. Kelompok ini tidak lepas dari kelemahan manusiawi juga. Murid-murid bengong dan Petrus meminta Yohanes ("murid yang dikasihi") bertanya siapa yang dimaksud. Yesus menjawab bahwa dia yang akan diberinya roti sesudah dicelupkannya, itulah orangnya. Kemudian ia memberikan roti itu kepada Yudas Iskariot. Tapi juga dikatakan dalam Injil Yohanes bahwa sesudah itu Yudas kerasukan Iblis (Yoh 13:27). Bagi Yohanes, Yesus sadar betul akan hal ini. Yesus berkata kepada Yudas agar ia segera pergi melakukan apa yang hendak diperbuatnya. Dan Yudas pun keluar. Murid-murid tidak menangkap arti kejadian itu. Mereka mengira Yesus menyuruh Yudas, pemegang kas mereka, untuk pergi membeli sesuatu. Sebuah catatan mengenai Yudas. Ia kerasukan Iblis justru pada saat Yesus memberinya roti yang sudah dicelup - artinya makanan yang siap untuk disantap yang diberikan oleh tuan rumah kepada orang yang diundangnya. Sampai saat itu Yesus masih menganggap Yudas orang sendiri, termasuk keluarga, diajak makan bersama. Namun justru pada saat itulah kekuatan gelap yang melawan Yesus membadan dalam diri seorang manusia. Dan bukan sebarang orang, melainkan orang yang amat dekat dengannya. Yohanes menceritakan ini selang lama setelah peristiwa itu. Tetapi baginya jelas itulah saatnya Iblis memakai cara-cara manusiawi juga untuk masih berusaha menggagalkan kehadiran ilahi di tengah-tengah manusia. Menarik diperhatikan perkembangan pergulatan antara dua kekuatan ini. Allah memakai ujud manusia untuk menjalankan karya penebusan. Kekuatan-kekuatan yang melawan karya Allah itu kini juga memakai ujud manusia juga. Dan bukannya keduanya tidak saling mengenal. Justru mereka amat dekat satu sama lain. Tidak perlu drama ini kita anggap allegori bagi hubungan antar manusia yang tak selalu ideal. Tak perlu juga Warta Thomas Nomor 17 Tahun XIII
kita terapkan pada kehidupan batin yang sering digambarkan sebagai kancah perebutan pengaruh baik dan buruk. Maksud Injil lain. Yohanes menyampaikannya untuk menunjukkan bagaimana kekuatankekuatan gelap itu bisa juga memakai cara-cara yang dipakai Allah sendiri. Ini bisikan Yohanes bagi pembacanya, bagi kita, agar kita makin memahami kenyataan yang kerap kali tidak mudah dilihat. MENERUSKAN KEPANDAIAN Petikan hari ini mulai dengan menyebut "setelah Yudas pergi" (Yoh 13:31). Keterangan ini amat penting. Yudas yang sudah kerasukan Iblis itu tidak lagi ada di situ ketika Yesus berkata-kata mengenai Anak Manusia yang dimuliakan dan mengenai Allah yang dimuliakan di dalam dia. Juga Yudas tidak mendengar perintah baru yang diberikan Yesus kepada murid-murid untuk saling mengasihi "seperti halnya" dia sendiri mengasihi mereka. (Makna "seperti halnya" masih akan diuraikan di bawah.) Dengan perginya Yudas dari kumpulan itu hendak dikatakan bahwa dalam saat-saat itu Iblis tidak hadir mengancam kelompok tadi. Kata-kata Yesus mulai saat itu boleh diterima para murid tanpa khawatir dikelirukan oleh kekuatan-kekuatan yang bisa mengalihkan maksudnya. Orang kini mengalami suasana yang bersih dari kekuatan jahat. Semua yang dikatakannya dari saat itu hingga nanti ditangkap di sebuah taman di seberang sungai Kidron (Yoh 18) bebas dari kehadiran yang jahat - ini visi rohani Yohanes penginjil. Dalam saat-saat yang khusus inilah Yesus menyampaikan perintah baru tadi. Bagaimana kita dapat memahami peristiwa ini lebih lanjut? Hubungan guru-murid dalam Injil Yohanes lebih mendapat penekanan dibanding dengan Injil-Injil lain. Bahkan dapat dikatakan, Injil Yohanes berpuncak pada ungkapan perhatian seorang guru kepada murid-muridnya. Penulis Injil yang menyebut diri sebagai "murid yang dikasihi" ini merasa ditugasi secara khusus menyampaikan perihal perhatian Yesus kepada murid-muridnya pada saat-saat terakhir ada bersama mereka. Dia satu-satunya murid yang memperoleh hidup panjang sehingga sempat menyampaikan hal itu kepada banyak orang dalam Injilnya. Hari Minggu Paskah V
Perjamuan terakhir ialah semacam perpisahan sebelum Yesus pergi kepada Bapanya untuk menyiapkan tempat di atas sana. Apa yang bakal diperbuat seorang guru dalam saat-saat terakhir? Ia akan mengajarkan pengetahuannya yang paling dalam, menurunkan "ilmunya" yang paling handal kepada muridmuridnya. Memang murid-murid belum amat siap. Namun waktu sudah mendesak. Yang bisa dilakukan akan dilakukannya. Tetapi hal ini bakal tidak bisa terjadi bila ada murid yang tak pantas dan tak bakal kuat menerima pemberian itu. Oleh karena itu Yudas dijauhkan terlebih dahulu, dipisahkan. Dan memang dengan dikuasai oleh kekuatan-kekuatan yang melawan Yesus ia sudah tidak ada bersama dengan mereka yang lain. Jadi inilah saat-saat para murid untuk sementara terlindung dari pengaruh jahat tadi. Nanti mereka akan berbaur lagi dalam keadaan di mana ada kekuatan jahat. Di sinilah saat satu-satunya yang mungkin untuk menyampaikan hal yang paling besar yang bisa disampaikannya bagi mereka. Boleh jadi murid-murid belum dapat segera menghayati. Tak apa. Masih ada kesempatan untuk mendalaminya nanti. Di sini diberikan yang pokokpokok, tetapi yang paling dalam. Dan Yesus juga memberikan yang paling nyata bagi kehidupan sehari-hari: saling mengasihi. Acap kali kita mendengar para guru dan tokoh mistik di dunia ini, termasuk para tokoh kebatinan Jawa yang murni, mewariskan ilmu kepada muridmuridnya. Yang mereka berikan biasanya amat sederhana, sehari-hari, dan lumrah. Namun yang sederhana itu berisi kekuatan yang maha hebat yang dapat menyingkirkan daya-daya gelap yang mengurung kemanusiaan. Inilah yang diturunkan Yesus kepada murid-muridnya saat itu. KEKUATAN UNTUK APA? Apa sebenarnya daya-daya gelap yang paling hebat dan yang paling menakutkan? Bukan penguasa jahat yang menindas. Bukan pemeras. Paling susah ditangkal ialah kekuatan-kekuatan yang sudah lama merasuk di dalam diri manusia dalam ujud kecenderungan yang mau meniadakan Lanjut hal 4
Lanjutan hal 3
kemanusiaan sendiri. Yesus sang Guru itu mengantar manusia mengenal Tuhan yang disebutnya sebagai Bapa dan mengajarkan bagaimana hidup terus di tengah-tengah daya-daya gelap itu: dengan saling mengasihi. Lihat juga Yoh 15:17. Bagaimana saling mengasihi itu dapat dibahasakan bagi orang sekarang? Sepenanggungan, solidaritas, boleh jadi sebuah gagasan yang bisa membantu. Maksudnya orang mau saling menanggung kesulitan. Bila ada solidaritas orang mulai mudah saling percaya. Dan bila orang mulai makin saling percaya hubungan-hubungan selanjutnya bisa terbangun. Juga kesulitan pun menjadi perkara yang tidak lagi membuat putus asa. Inilah bagian "pengetahuan" terakhir yang diturunkan Yesus sang Guru kepada murid-muridnya. Lain sama sekali dari pengetahuan kebal yang membuat orang tak mempan pelor, tapi badar bila disabet daun kelor, atau susuk yang mesti nanti dilepas. Yang diwariskan Yesus itu ialah keyakinan untuk bersama-sama memperbaiki kemanusiaan, mulai dengan cara kecil-kecilan, dengan saling memberi perhatian. Yang tampaknya enteng ini bisa sukar dijalankan. Dan memang Yesus mengatakan demikian. Dalam Yoh 16:12-15 terang-terang dikatakan bahwa masih banyak yang akan diturunkannya, tetapi muridmurid belum kuat menanggungnya. Ia tidak mempunyai banyak waktu lagi. Tetapi nanti ia akan mengirim Roh Kebenaran, dan Roh ini akan menuntun mereka mendalami pengetahuan kebenaran itu. "SEPERTI AKU MENGASIHI KALIAN" Sering ungkapan "seperti" itu dipahami sebagai "dalam cara sama" atau "dengan jalan seperti". Namun dalam kalimat Yunaninya, kata "kathoos", yang memang arti harfiahnya ialah "sama halnya", "seperti halnya", dipakai untuk mengantar kalimat yang
mengungkapkan alasan bagi perintah yang disampaikan. Jadi maknanya sebenarnya lebih dekat dengan "karena". Perintah saling mengasihi diberikan justru karena Yesus mengasihi mereka. Kurang mengena bila ungkapan "seperti halnya aku mengasihi kalian" ditafsirkan sebagai "dengan kasih seperti yang kupunyai bagi kalian". Siapa yang bisa mengasihi seperti dia? Kita bisa mencoba meniru mau memberikan diri seutuhnya. Tapi dapatkah berbuat seperti dia? Adalah godaan besar bagi orang yang dekat dengannya untuk mau menjadi seperti dia. Ini tidak dimintanya. Kita bisa saja menjadi pahlawan cinta kasih, tetapi tidak menjadi murid Yesus. Yesus sendiri tidak pernah mau mencoba menjadi Allah. Ia diangkat oleh Allah yang disebut Bapanya itu menjadi Tuhan bagi manusia. Tidak perlu kita menginginkan dan mengusahakan klonasi rohani Yesus dalam batin kita. Nanti kisruh. Bisa-bisa orang akan saling mengklaim yang tidak-tidak walaupun dengan maksud baik apapun KREATIVITAS DAN KELELUASAAN Bila ditimbang-timbang, kita akan justru merasa lebih tenteram bila tidak diminta menjalankan kasih sayang dengan cara persis seperti yang dilakukan Yesus. Kasih sukar dijabarkan menjadi serangkai ukuran atau model belaka. Ini justru kebesaran perintah saling mengasihi tadi. Kita diminta menemukan jalan-jalan baru yang belum terpikirkan sebelumnya. Ini kemanusiaan baru. Inilah yang menunjukkan Tuhan tetap mengasihi manusia. Dan pengajaran yang diturunkan kepada murid-murid tadi itu juga bisa menjadi warisan bagi kita juga. Setiap orang dapat menghidupkan apa itu kasih kepada sesama dengan pelbagai cara. Kreatif. Orisinil. Bukan jiplakan belaka. Dapat dipelajari walau tidak dapat begitu saja diterapkan seperti suatu pola, norma, atau aturan. Memang orang dapat merasakan bila tidak ada atau bila kehadirannya samarsamar belaka. Namun bila hadir, kreativitas saling
RALAT Terdapat kesalahan penulisan judul pada warta edisi 15 tanggal 18 April 2010. Judul “Laporan KPU Bulan Maret” seharusnya “LAPORAN KPU Bulan Februari” Halaman 4
Warta Thomas Nomor 17 Tahun XIII
RAT Kopdit Dian Padua
Pelayanan Pakai Nomer Urut “Ibu ketua, saya usul, supaya pelayanan hari Minggu mohon pakai nomer urut” begitu usul pak Supandi, seorang anggota Kopdit yang hadir pada Rapat Angota Tahunan (RAT) ke 4 Kopdit Dian Padua yang diselenggarakan pada hari Minggu 18 April 2010 ang lalu di aula Paroki Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. “Ah bapak ini, kok kaya antri pasien saja “ komentar Yanne Marciana, sang ibu ketua. Demikian kira –kira salah satu gambaran suasana RAT tahun buku 2009 yang dihadiri 90 an anggota. Usul pak Supandi tersebut menunjukkan bagaimana situasi pelayanan hari Minggu yang semakin dirasa kurang nyaman oleh anggota karena semakin banyaknya anggota yang harus dilayani oleh petugas yang terbatas pada tempat yang juga “nyempil”. Meski demikian, keadaan ini menunjukkan betapa semakin hari semakin banyak umat yang menjadi anggota dan membutuhkan pelayanan keuangan dari Koperasi Kredit Dian Padua. Pada sambutannya, Romo Christo Lamensani PR menghadirkan analogi Koperasi ini sebagai sebuah ladang yang ditanami benih yang berguna, tetapi tetap ada juga rumput dan ilalang. “Pengurus adalah petani, karen aitu tanamlah benih yang baik , yakni kebaikan , peliharalah dan pupuklah agar semakin DIJUAL 2
Rumah Kontrakan : SHM. Luas Tanah 422 m 8 Pintu masuk mobil Lokasi: Dekat terminal Bis Bukit Sentul, sekolahan pelita harapan Kecamatan Babakan Madang, Desa Citaringgul Kabupaten Bogor Tanah: SHM, luas 2.435 m2 Lokasi Arah Inagro, Jalan Hotmix, Masuk Mobil, Pinggir Jalan, Kecamatan Kemang, Kelurahan Pondok Udik, Kabupaten Bogor, Harga 175.000/m2. Nego Hubungi: 021-8715640 021-98948114 Hari Minggu Paskah V
bermanfaat bagi semakin banyak anggota” pesan romo Christo. RAT kali ini juga sangat istimewa bagi pengurus dan anggota yang hadir karena romo Christo hadir sepanjang waktu dari pembukaan sampai RAT berakhir Penyelenggaraan RAT bagi koperasi adalah amanat UU yaitu bahwa Koperasi harus memberikan pertanggungan jawab untuk anggota-anggotanya. Pada tahun 2009 telah terjadi peningkatan yang cukup bermakna dibandingkan tahun 2008. Asset bertambah dari 284 juta menjadi 458 juta. Pinjaman yang beredar meningkat dari 215 juta menjadi 393,8 juta .Sisa Hasil Usaha (SHU) berkembang dari 19,7 juta pada tahun 2008 menjadi 39,3 juta pada tahun 2009. Pada tahun 2010 ini Kopdit Dian Padua merencanakan untuk mencapai jumlah anggota sebanyak 400 orang, sehingga assetnya diharapkan akan meningkat dari 458 juta menjadi 650 juta. Pinjaman yang beredar diharapkan meningkat dari 393,8 juta menjadi 650 juta. Selain itu, pada tahun 2010 diharapkan Kopdit bisa mencairkan pinjaman sebanyak 750 juta dari 536 juta sebelumnya. Program kunjungan ke lingkungan, pendidikan dasar, pelatihan untuk pengurus seminar tentang keuangan pribadi dan poster-poster promosi kopdit juga me-
KLUB “FIGHT” membuka kelas taekwondo untuk anak-anak minimal usia 4 tahun. Biaya Rp.150.000/4 kali pertemuan. Pendaftaran Rp.50.000/Orang. Jadwal tiap Sabtu pkl.15.00. Sanggar kreasi anak membuka kelas tari bali untuk anak-anak minimal usia 4 tahun biaya Rp.50.000/1x pertemuan. Pendaftaran Rp.50.000/Orang. Jadwal tiap Rabu sore. Lokasi kelas taekwondo dan tari bali di gedung Engineering center FT-UI Depok Hubungi : 021-99902978
Artikel
EKARISTI ADALAH PASKAH TUHAN oleh: St. Gaudentius dari Brescia, Uskup (wafat 410)
Satu orang telah mati untuk semua, dan sekarang di setiap gereja dalam Misteri Roti dan Anggur Ia memulihkan mereka bagi siapa Ia dipersembahkan dalam kurban, memberi hidup kepada mereka yang percaya dan menguduskan mereka yang mengkonsekrasikan persembahan. Inilah Daging Anak Domba; inilah Darah -Nya. Roti yang turun dari surga memaklumkan: Roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Ku-berikan untuk hidup dunia. Adalah penuh makna juga bahwa darah-Nya diberikan kepada kita dalam rupa anggur, sebab sabda -Nya sendiri dalam Injil: Akulah pokok anggur yang benar, mengindikasikan dengan cukup jelas bahwa bilamana anggur dipersembahkan sebagai gambaran sengsara Kristus, itu adalah darah-Nya. Artinya, Kristus-lah yang dinubuatkan Patriak Yakub yang terberkati saat ia mengatakan: Ia akan membasuh jubahnya dalam anggur dan pakaiannya dalam darah buah anggur. Jubah-Nya adalah daging kita, yang dikenakan Kristus sebagai pakaian dan yang akan Ia basuh dalam darah-Nya sendiri.
melakukan ini, melainkan Ia telah menjanjikannya; dan, sebagaimana Ia telah mengubah air menjadi anggur, Ia juga mengubah anggur menjadi darahNya Sendiri. Inilah Paskah Tuhan, demikian kata Kitab Suci, yakni Tuhan lewat. Kita tak lagi memandang roti dan anggur sebagai substansi duniawi. Roti dan anggur telah menjadi surgawi, sebab Kristus telah melewatinya dan mengubahnya menjadi tubuh dan darah-Nya. Apa yang kalian terima adalah tubuh Dia yang adalah roti surgawi, dan darah Dia yang adalah pokok anggur; sebab ketika Ia menawarkan kepada para murid-Nya roti dan anggur yang telah dikonsekrasikan, Ia bersabda: Inilah tubuh-Ku, inilah darah-Ku. Kita telah menempatkan kepercayaan kita pada-Nya. Aku mendesak kalian untuk beriman kepada-Nya: kebenaran tak akan pernah menipu.
Pencipta dan Tuan atas segalanya, Ia membawa roti dari bumi dan mengubahnya menjadi tubuh-Nya sendiri. Bukan saja Ia mempunyai kuasa untuk
Ketika Kristus mengatakan kepada orang banyak bahwa mereka harus makan daging-Nya dan minum darah-Nya, mereka gempar dan mulai bersungut-sungut di antara mereka: Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya? Sebagaimana telah Aku katakan kepada kalian, pemikiran macam ini harus disingkirkan. Tuhan Sendiri, yang mempergunakan api surgawi untuk menghalaunya, selanjutnya memaklumkan: Roh-lah yang memberi
MOBIL DISEWAKAN
LOWONGAN KERJA
Avanza atau APV, mulai Rp. 200 ribu per 8 jam sudah termasuk supir, belum termasuk bensinJasa Toll–Parkir(Overtime Rp.25 ribu/jam)
Dibutuhkan P/W max.45 tahun, SMU/K-51/ sederajat. Hub/SMS: • 081381903659(sdri.Enti) • 083896767632(Bpk.Gregorius) u/ Posisi Adm, Spv, Rcp, Gdg
BANDARA SOEKARNO HATTA Melayani antar jemput Bandara Soekarno Hatta mulai Rp.150.000, sudah termasuk Supir-BensinHalaman 6
Warta Thomas Nomor 17 Tahun XIII
Berita Paroki • Minggu, 1 Mei : Pkl.10.00, Pertemuan Peserta Komuni Pertama di Gereja. Pkl. 10.00, Rekoleksi orang tua Baptis Bayi di Aula Atas
• Senin, 3 Mei : Pesta St.Filipus dan Yakobus, Rasul. • Jumat, 7 Mei : Hari Jumat Pertama dalam Bulan Mei. Pkl.18.30 Perayaan Ekaristi dengan Adorasi. Petugas Koor dan Penyamut Jemaat: WKRI.
Acara2 Rutin Paroki
Bacaan Harian 3 Mei 2010 : Pesta S. Filipus dan Yakobus 1 Kor. 15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh. 14:6-14 4 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan V Paskah Kis. 14:19-28; Mzm. 145:10-11,12-13ab,21; Yoh. 14:27-31a 5 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan V Paskah Kis. 15:1-6; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Yoh. 15:1-8 6 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan V Paskah Kis. 15:7-21; Mzm. 96:12a,26-3,10; Yoh. 15:9-11 7 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan V Paskah Kis. 15:22-31; Mzm. 57:89,10-12; Yoh. 15:12-17 8 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan V Paskah Kis. 16:1-10; Mzm. 100:1-2,3,5; Yoh. 15:18-21 9 Mei 2010 : HARI MINGGU PASKAH VI Kis. 15:1-2,22-29; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Why. 21:10-14,22-23; Yoh. 14:23 -29
• • • • • • • • • • •
Rekoleksi orangtua bayi calon baptis: minggu pertama dalam bulan. Pembaptisan bayi: hari Minggu kedua dalam bulan. Pengajaran agama dewasa untuk calon baptis: setiap Senin (malam) pk.19.00-20.30 WIB. Legio Maria: setiap hari Sabtu, pukul 15.30—17.30 Latihan Paduan Suara Mudika: Rabu dan Jumat Pkl. 20.00—22.00 WIB. Latihan Lektor setiap hari Jumat pukul 19.30 - 22.00 WIB di Gereja Pertemuan Lektor bulanan diadakan pada hari minggu kedua setiap bulan pukul 10.00 - 12.00 WIB di Gereja PDKK St. Thomas: tiap Rabu II-IV pk.19.00-22.00 WIB. Pertemuan Lansia setiap Sabtu pertama dalam bulan Pk.09.00 pagi. Pelayanan KPU/Santo Yusuf: hari Minggu sesudah Perayaan Ekaristi II pukul 08.00. Informasi lain: lewat Sekretariat Paroki.
Perkawinan Pengumuman pertama ♥ Stephanus Agung Teggy Rystian dari Paroki St.Yoseph Denpasar dengan Helena Meriati dari Lingkungan Bunda Kristus. ♥ Fransiskus Ariesta Sitepu dari Lingkungan Bunda Kristus dengan Veronika Boru Tarigan dari Paroki ST.Maria diangkat ke Surga, Kabanjahe, Sumut. Pengumuman kedua
♥ Antonius Catur Nugroho dari lingkungan Nicolas dengan Odilia Dikaresti Widianhar Christiani dari Lingkungan St.Yustinus.
Pengumuman terakhir
♥ Fransiskus Heru Baktiono dengan Vincentcia Viviwati, keduanya dari Lingkungan St.Yakobus. Bagi umat yang mengetahui adanya halangan-halangan atas rencana pernikahan tersebut, wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki.
Hari Minggu Paskah V
Petugas Liturgi Paroki St.Thomas Sabtu, 8/05/2010
Stasi BMR Minggu, 9/05/2010
Minggu, 9/05/2010
18.00
06.00
08.00
18.00
07.00
Koor
Ign.Loyola
Nikolas
Ratu Rosari
Sisilia
Agnes
Penyambut Jemaat
B.Realino
Laurensius
Katarina
Maria Goretti
Yohannes Pembaptis
Prodiakon
G Eka Widada V Wadiyo H Rony Maru P Dolat Barus
I Slamet Murtiono FX Sumardi A Suwartoyo M Pardji Dwijopurwoko
M Kisto Mintardjo FX Soejatno Bill Subiyanto R Sugeng Marsunu St Diyono G Klemu Hala
Ign Harry Respatyo JB Slamet PW Y Supardi B Bb T Saktiawan AY Hendro Sugianto
Ign Suharyono A Hardiyanto P Djumarjo YB Subarman
Bunda Gereja
Bunga
Dionisius
Kolekte Minggu Lalu Kolekte : Rp. 13.961.700,Terima kasih atas karya serta amal bakti Bapak/Ibu, Tuhan memberkati. Rekening Paroki: BCA Cab. Cimanggis No.166.2497171 a.n. Christopharus Lamen Sani atau Ibu Rosari Ginting
Pengumuman Akan diadakan SEMINAR SEHARI KITAB SUCI dengan tema “Mazmur sebagai Ungkapan Doa Syukur kepada Tuhan” akan dilakasanakan pada hari, minggu, 16 Mei 2010. Pkl.09.3014.00 tempat Aula Gereja. Pembicara Romo DR Deshi Ramadhani SJ. Biaya Rp.25.000. Mohon Ketua Lingkungan mengirimkan wakil minimal 3 Orang. Pendaftaran Setiap Hari Minggu sesudah misa 1 dan 2.
SEKOLAH PONDOK INDAH DON BOSCO PENDIDIKAN BERBASIS ENTERPRENEURSHIP KB-TK TERATAI DON BOSCO SD MELATI DON BOSCO SMP SERUNI DON BOSCO SMA SERUNI DON BOSCO JL.DUTA INDAH PONDOK INDAH JAKARTA SELATAN TELP.021.7660717-98526502 WWW.DONBOSCO-PI.COM MENERIMA SISWA BARU TAHUN AJARAN 2010-2011 PENDAFTARAN SUDAH DIBUKA Halaman 8
Warta Thomas Nomor 17 Tahun XIII