Warta Thomas Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok No. 26 Th. XIII, Minggu, 04 juli 2010, Hari Minggu Biasa XIV
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. (Lukas 10 : 1) 2 4
Renungan: Siapa saja bisa jadi utusan Liputan: Youth Camp 25 - 27 Juni 2010
6 8
Jadwal Acara Pesta Nama Santo Pelindung Paroki Santo Thomas 2010 Jadwal: Petugas Liturgi
Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas-Komsos
Renungan
Warta Thomas
SIAPA SAJA BISA JADI UTUSAN
Penasehat Media Pewartaan Christophorus Lamen Sani UmatRD. Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok Koordinator Kristiono-08161633442 Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas-Komsos Pelaksana TimPenasehat Warta Paroki Adit-08568409225 RD. Christophorus Lamen Sani Angga-081807007937 Lia-08567148553 Koordinator Silvi-08128502221 Kristiono-08161633442 Susan-085781892080 Yandi-085710482988 Pelaksana Yudis-0856714842860 Tim Warta Paroki Adit-08568409225 Sirkulasi/Iklan Angga-081807007937 Pieter Fernandez Lia-08567148553 Silvi-08128502221 Tarif Iklan Yandi-085710482988 Iklan Mini Rp20.000 Yudis-085714842860 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000 Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez Biaya Iklan bayar di muka. Iklan akan dimuat jika masih tersedia space kosong. Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 Redaksi 1/4 menerima sumbangan halaman Rp35.000 tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan 1/2 halaman Rp50.000 maksimal 400 kata ke email: Biaya Iklan bayar diWarta muka. Iklan akan dimuat @thomas.keuskupanbogor.or.id jika masih tersedia space kosong. Website Redaksi menerima sumbangan tulisan, thomas.keuskupanbogor.or.id karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan maksimal 400 kata ke email: Warta @thomas.keuskupanbogor.or.id Website thomas.keuskupanbogor.or.id
Ujud Bulan Juni Ujud Umum : Semoga lembagalembaga nasional maupun transnasional berusaha keras agar hormat kepada hidup manusia sejak pembuahan sampai kematiaannya yang alami mendapatkan jaminan. Ujud Misi : Semoga Gereja-gereja di Asia bisa mengkomunikasikan Kabar Baik dengan sebaik-baiknya serta menjadi saksi gembira akan Kristus yang mereka imani. Ujud Gereja Indonesia : Semoga Hati Kudus Jesus membuat para imam semakin berhati suci, khususnya dalam semangat pemberian diri yang tuntas,penuh cinta kasih.putraputri Ibu Pertiwi, demi kesatuan bangsa. Halaman 2
Oleh Romo Gianto
B
agaimana menjelaskan pengutusan 70 murid yang dikisahkan dalam Luk 10:1-12 dan 17-20 yang dibacakan pada hari Minggu Biasa XIV tahun C ini? Peristiwa ini hanya ditemukan dalam Injil Lukas. Ceritanya jelas didasarkan pada tradisi yang lebih awal mengenai pengutusan Yang Duabelas seperti masih terlihat dalam Luk 9:1-6 dan 22:35-38 yang berisi pesan-pesan yang mirip. Tradisi ini juga muncul dalam Mat 9:37-38; 10:7-16. SEMUA MURID IKUT DIUTUS TANYA: Jika kisah Yesus mengutus 70 orang murid itu berdasarkan kisah pengutusan Yang Duabelas, lalu apa maksud Lukas? JAWAB: Angka "70" itu ada arti simboliknya, yaitu kelipatan terbesar ("10") dari kelompok yang utuh ("7"). Maksudnya, "semua orang, siapa saja yang menjadi murid Yesus". Jadi bukan hanya Yang Duabelas yang berasal dari kalangan Yahudi. Pemikiran yang mencakup orang bukan Yahudi ini khas Lukas. TANYA: Tetapi angka "70" juga mengingatkan pembaca akan 70 tetua yang ditetapkan Musa untuk membantunya memimpin umat (Bil 11:16.17.24.25)? Ada gagasan bahwa para murid diikutsertakan menjalankan tugas Yesus seperti para tetua yang membantu Musa tadi? JAWAB: Benar. Mari kita tengok kembali Luk 9:51-62. Terpikir tokoh Elia yang diutus Tuhan ke Samaria, tapi ditolak dan malah akan ditangkap. Karena itu ia mengutuk pasukan dengan api dari langit (2 Raj 1:10.12). Injil memakainya untuk mengajarkan bahwa Yesus tidak mengancamkan kutukan kepada yang menolak. Dalam Injil hari ini 70 tetua yang membantu Musa itu diterapkan kepada siapa saja yang merasa menjadi murid Yesus. TANYA: Kaitan dengan Elia dan Musa itu sudah ada dalam peristiwa penampakan kemuliaan Yesus di gunung (Luk 9:28-36). Di situ Musa dan Elia berbicara mengenai tujuan perjalanan Yesus, "exodos"-nya ke Yerusalem (Luk 9:31). Jadi dalam Injil Lukas kedua tokoh ini bahkan mengiringi perjalanan Yesus? JAWAB: Makin mekar nih wartanya! Memang wibawa tokoh-tokoh tadi menyertai perjalanan Yesus! Dan para murid yang merasa diutus mengabarkan Yesus boleh juga merasa disertai Elia dan Musa yang menyatu dengan Yesus. Bila dibaca begini Injil tidak terasa alot kan! SPIRITUALITAS SANG UTUSAN Kesaksian yang diberikan dua orang lebih berbobot. Maka lumrah murid diutus dua-berdua. Begitulah pengutusan dalam Gereja Perdana, seperti terjadi pada
edit by Ari Henoe
Barnabas dan Saulus (Kis 13:2); Judas dan Silas (Kis 15:27); Barnabas dan Markus (Kis 15:39); Paulus dan Silas (Kis 15:40); Timoteus dan Silas (Kis 17:14); Timoteus dan Erastus (Kis 19:22). Dalam Injil hari ini para murid diibaratkan seperti anak domba yang datang ke tengah-tengah serigala. Gambaran ini juga dipakai dalam Mat 10:16. Bayangbayang "Ierousalem" - kota Yerusalem yang memusuhi Yesus memang mengancam. Namun ibarat tadi tidak hanya berbicara tentang keterancaman. Domba biasanya tidak dibiarkan sendirian berada di tengah-tengah serigala. Ada gembala yang siap melindungi. Dua sisi ibarat ini patut diperhatikan. Bahaya memang disebut, tetapi ditegaskan pula ada perlindungan meskipun tidak selalu tampak. Oleh karena itu, tak mengherankan bila mereka dinasihati agar tidak membawa kelengkapan pribadi, uang, bekal, alas kaki, jangan menyalami orang di jalan, maksudnya, tak usah mengharapkan diantar. Itu semua tak perlu. Sudah ada yang menyertai. Muridmurid yang 70 tadi, yakni siapa saja yang menjadi murid Yesus, boleh percaya akan disertai wibawa dan kekuatan Elia dan Musa juga. Lebih dari pada itu, dalam menunaikan perutusan mereka, Yang Maha Kuasa sendiri akan memperdengarkan diriNya seperti terjadi dalam peristiwa penampakan kemuliaan Yesus di gunung Luk 9:35 "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia!" Siapa yang berani mendiamkan firman ini? Inilah kiranya penalaran teologis pengutusan yang hendak disampaikan Lukas. Maka pergi ke medan kerasulan tanpa bekal dst. sebaiknya dilihat sebagai upaya untuk membuat agar kekuatan-kekuatan tadi makin tampil dengan lebih jelas. Bila murid-murid tidak menyandarkan diri pada kelengkapan sendiri, maka wibawa kekuatan tadi akan makin nyata. Sebetulnya yang diwartakan ialah kekuatan-kekuatan yang dari atas sana itu. Jadi bukanlah semata-mata orang diperintah terjun ke medan kerasulan tanpa bekal. Ini juga tidak riil. Mana pernah ada utusan yang dianggap bisa membawa diri dengan pantas dengan cara itu? Pada zaman ini orang-orang yang dituju, baik yang intelektual, enterpreneur, maupun kaum terpojok dan orang miskin, semuanya sama -sama mau tahu apa pewarta-pewarta Kerajaan Allah bisa membawakan diri dengan pantas dan meyakinkan. Bukan hanya terdorong gairah merasul yang bisa gembos jauh sebelum sampai ke tujuan perjalanan. Kisah ini dikemas Lukas untuk membuat Hari Minggu Biasa ke XIV
edit by Ari Henoe
pembaca berpikir mengenai apa itu "pengutusan" (perihal menugasi) dan "perutusan" (keseluruhan tugas) siapa saja yang mengaku murid Yesus. Dalam prakata Injilnya, Lukas berkata, ia menyusun kisah-kisahnya dengan teratur atas dasar penelitian yang seksama sehingga pembacanya yang mencintai Tuhan itu sang Teofilus - mengerti bahwa yang diajarkan kepadanya itu sungguh benar (Luk 1:3-4). Ancarancar hermeneutik yang diberikan Lukas sendiri itu berguna untuk memahami Injilnya, juga bagi pembaca zaman ini. "DAMAI SEJAHTERA" BAGI SIAPA? Murid-murid diminta menyampaikan "damai sejahtera" bagi rumah yang mereka datangi. Bila diterima, damai sejahtera itu akan tinggal di sana. Bila tidak, akan kembali kepada mereka. Apa artinya? "Menyampaikan damai sejahtera" itu ungkapan yang diangkat dari tatacara mengirim surat dan menyampaikan pesan lewat seorang utusan. Lazimnya surat mulai dengan rumusan "damai sejahtera" dari pengirim bagi penerima. Masih bisa dilihat pada awal surat-surat Paulus, Yakobus, Petrus, Yudas dan surat kedua Yohanes. Pesan seperti ini perlu dilisankan oleh utusan di hadapan penerima agar isinya menjadi resmi. Bandingkan dengan surat wasiat yang mulai berlaku setelah dibacakan utuh oleh pelaksana di hadapan ahli waris. Warta datangnya dia yang dinanti-nantikan itu baru menjadi resmi bila dilisankan, diperdengarkan, dipersaksikan oleh utusan di hadapan yang dituju. Oleh karena itu peran utusan pembawa berita amat penting. . Menurut tatacara, setelah berita diterima, utusan akan dijamu. Gemanya ada dalam Luk 10:8. Orang hanya perlu melapor bahwa sudah dijamu. Itu tandanya pesannya diterima baik-baik. Bagaimana bila pesan tidak digubris dan bahkan utusan dipermalukan? Dalam petikan hari ini dipakai ungkapan "salam yang kembali" kepada utusan, disimpan untuk lain waktu. Di sini ada pengajaran yang baru. Murid disuruh mengebaskan debu yang menempel pada kaki (ayat 11). Ini bukan ritual mengutuk atau tindakan simbolik memutuskan hubungan. Yang dimaksud ialah agar utusan tadi tak usah menjelaskan pernah datang di situ tetapi ditolak, tidak dijamu. Kota itu masih diberi kesempatan lain dan Halaman 3
tidak langsung dicoret. Jadi salam yang kembali itu nanti bisa disampaikan kembali. Sekarang orang-orang diingatkan saja bahwa Kerajaan Allah sudah dekat dan biar mereka berpikir. Orang dulu memandang kehidupan ini pada dasarnya terancam kekuatan-kekuatan gelap yang siap menerkam. Bila Yang Mahakuasa membiarkan, daya-daya perusak itu akan datang menghunjam. Berpegang pada Kerajaan Allah membuat orang terlindung dari pengaruh jahat tadi. Menolaknya sama saja dengan tidak mencari perlindungan terhadap kekuatan-kekuatan jahat. Kota Sodom yang hancur itu bahkan lebih ringan bebannya. Paling tidak Lot dan keluarganya diselamatkan kecuali istrinya yang menengok ke belakang belum rela melepaskannya (Kej 19:24-28). Dari bagian kedua petikan hari ini, yakni Luk 10:17-20, dapat disimpulkan bahwa tak sedikit yang menerima baik berita yang disampaikan para murid. Tidak dikatakan mereka berhasil "mempertobatkan" orang. Bukan itu yang penting. Yang mereka ungkapkan ialah kegembiraan mendapati roh-roh takluk kepada mereka. Dan bila ditengok ayat 9, Kerajaan Allah yang sudah dekat itu disampaikan dalam ujud penyembuhan, dalam rupa tindakan membebaskan orang dari pengaruh yang jahat.
tadi, siapa saja menerima pengutusan, dari zaman Gereja Perdana yang diuraikan Lukas lebih lanjut dalam Kisah Para Rasul hingga masa kini. Manakah perutusan Gereja? Dari dulu hingga kini intinya sama, yakni bersama semua orang yang berkemauan baik, ikut menjauhkan pengaruh-pengaruh jahat dalam pelbagai bentuknya yang terus mengancam kehidupan. Dengan demikian Kerajaan Allah yang mengasalkan Gereja itu makin tepercaya dan makin menjadi ruang hidup yang leluasa. Salam pekat, A. Gianto
Liputan
Youth Camp 25 - 27 Juni 2010
K
PENGUTUSAN DAN PERUTUSAN GEREJA
euskupan Bogor baru saja melaksanakan kegiatan yang ditujukan bagi kamu muda. Acara yang berlangsung dari tanggal 25 – 27 Juni 2010 di sekolah Marsudirini, Parung ini bertajuk “I Will Follow Him .” Sebagai pemrakarsa acara Youth Camp, Romo Mikasius Jatmiko dibantu oleh rekanrekan dari kesusteran dan para seminaris. Ketika ditanyakan, mengapa keuskupan Bogor mengadakan acara Youth Camp alasannya adalah karena minimnya muda-mudi yang terpanggil untuk melayani. Selain itu, alasan acara ini diadakan adalah karena keprihatinan Romo Mikasius atas usaha yang dilakukan biara-biara atau seminari-seminari yang terkesan menjaring secara individu dan terkesan tidak bersama -sama. Diharapkan dengan diadakan acara Youth Camp 2010 akan meningkatkan keterarikan mudamudi untuk menjadi pelayan Tuhan dan menjadi sebuah wadah yang mampu mempersatukan usahausaha dari biara-biara dan seminari.
Di dalam pembicaraan di atas dipakai istilah "pengutusan" di samping "perutusan". Mana yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa kita? Kedua-duanya bentukan yang sahih, tapi maknanya berbeda. "Pengutusan" ada kaitannya dengan perihal mengutus, sedangkan "perutusan" menyangkut seluk beluk tugas yang dijalankan orang yang diutus. Dalam petikan hari ini, maksudnya tugas mewartakan kedatangan Kerajaan Allah yang sudah dekat itu, tugas mengabarkan sebentar lagi Yesus akan lewat di situ dalam perjalanannya ke Yerusalem. Bolehkah Gereja merasa mendapat pengutusan dari Yesus? Tentu saja. Seperti dilambangkan dengan 70 orang murid
Acara ini dihadiri oleh 200-an peserta dari seluruh muda-mudi se-keuskupan Bogor. Peserta yang hadir adalah peserta yang berasal dari jenjang SMP dan SMA. Pada tingkatan ini acara Youth Camp diharapkan selain untuk mengajak peserta untuk melayani Tuhan, juga mampu menanamkan nilai Kristiani dalam pribadi setiap peserta. acara ini akan diadakan secara berkala sehingga mampu menjaring muda-mudi untuk melayani Tuhan lebih banyak lagi. Menurut beberapa peserta, acara Youth Camp ini memang menarik. Mereka memang sudah
Yesus memberi tahu murid-murid bahwa ini semua ini terjadi karena nama mereka terdaftar di surga (ayat 20). Sebagai warga Kerajaan Allah mereka unggul terhadap kekuatankekuatan gelap. Dalam kata-kata Yesus, "Iblis jatuh seperti kilat dari langit" (ayat 18), terbanting tanpa bisa bangun lagi. Siapakah "-mu" dalam "nama-mu ada terdaftar di surga" dalam ayat 20 itu? Tentu saja dalam kisah itu rujukannya ialah ke-70 murid tadi. Tapi seperti dijelaskan di muka, yang dimaksud tentunya siapa saya yang merasa menjadi murid Yesus. Jadi siapa saya yang menjadi murid Yesus "namanya ada terdaftar di surga" dan kekuatan-kekuatan gelap takluk. Ini Berita Gembira yang patut dirayakan hari Minggu ini!
Halaman 4
edit by Ari Henoe
Berita mengharapkan acara Youth Camp ini sejak lama. Alasannya sederhana, karena dari acara ini mereka dapat menambah wawasan dan menambah teman. Masukan yang peserta berikan adalah supaya acara sejenis rutin dilakukan dengan acara yang lebih padat dan lebih menitikberatkan pada sharing dan berbagi pendapat antar peserta. jadi kelak jika diadakan acara sejenis, jangan ketinggalan, segeralah mendaftar Guys karena acaranya seru banget… -AYP-
Berita Paus Kabulkan Pengunduran diri uskup KAJ
P
aus Benediktus XVI mengabulkan permohonan pengunduran diri Julius Kardinal Darmaatmadja SJ sebagai Uskup Agung Jakarta. Informasi yang diperoleh melalui surat elektronik dari Pastor Vikaris Episkopalis Keuskupan Agung Jakarta (Vikep KAJ) Andang L Binawan SJ pada Senin (28/6/2010) menunjukkan, Tahta Suci mengumumkan hal tersebut, Senin, pada pukul 12.00 waktu Roma atau pukul 17.00 WIB. Menurut Hukum Kanonik Gereja Katolik, usia maksimal seorang uskup adalah 75 tahun. Lantaran sudah menempuh umur tersebut, Julius Kardinal, kelahiran Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada 20 Desember 1934 ini harus mengundurkan diri. Terkait dengan peresmian tersebut, Monsinyur (Mgr) I. Suharyo yang sebelumnya menjabat sebagai uskup koajutor atau uskup pengganti sejak 28 Oktober 2009 lalu, menjadi Uskup Agung Jakarta. Suharyo, mantan Uskup Agung Semarang ini menjadi uskup yang ke-14 di KAJ. Lebih lanjut, Andang menulis, pada Selasa (29/6/2010), pukul 18.00 WIB di Gereja Katedral Jakarta akan dilaksanakan perayaan ekaristi syukur berkenaan dengan keputusan tersebut. (Kompas.com)
Hari Minggu Biasa ke XIV
edit by Ari Henoe
iPad Gantikan Buku Liturgi di Gereja
D
engan dukungan aplikasi yang sabgat banyak, perangkat iPad buatan Apple bisa digunakan untuk bermacam keperluan. Dari perangkat baca, bermain game, akses internet , dan lainnya. Bahkan, seorang pastur di Italia telah menggunakannya sebagai pengganti buku liturgi saat memimpin misa di gereja Katolik. Pastor bernama Paolo Padrini yang kini menjabat konsultan di Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial di Gereja Vatikan membuat aplikasi yang fungsinya sama dengan buku liturgi untuk digunakan di berbagai negara. Ia mengatakan aplikasi tersebut akan tersedia gratis mulai Juli dalam Bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, dan Latin. "Buku dalam bentuk cetak tidak akan pernah hilang. (Tapi), kita seharusnya tidak mempermasalahkan kehadiran perangkat baru di latar untuk mendukung ritual berdoa," ujar Padrini. Ia meyakini hadirnya aplikasi di perangkat seperti itu membantu para pastur yang sering berkeliling dari satu tempat ke tempat lain. Bukan kali ini Padrini melakukan terobosan untuk mentransformasikan buku konvensional yang dipakai gereja-geraja ke dalam perangkat digital. Dua tahun lalu, ia juga membuat aplikasi untuk iPhone bernama iBrievary yang berisi buku doa harian yang digunakan para pastor selama ini. Sampai sekarang, aplikasi ini sudah diunduh 200.000 kali. Aplikasi untuk iPad mirip dengan iBrievary, namun lebih lengkap karena berisi juga bacaan-bacaan dan lagu yang dinyanyikan selama misa sepanjang tahun. Upgrade berikutnya, Padrini menjanjikan bakal menyediakan fitur audio serta komentar-komentar dan saran untuk homili serta iringan musik. Karena kesuksesan iBrievary pula, Padrini direkrut Gereja Vatikan untuk menjalankan program yang menyasar generasi muda. gereja Vatikan sendiri terbuka dengan hadirnya teknologi baru. Paus Benediktus XVI yang suka musik klasik bahkan sudah menggunakan iPod sejak 2006. Gereja Vatikan juga rutin meng-update kanalnya di YouTube dan Facebook.(kompas.com) Halaman 5
Jadwal Acara Pesta Nama Santo Pelindung Paroki Santo Thomas 2010 Nama
Hari / Tanggal
Jam
Tempat
Misa Pembukaan
Sabtu, 3 Juli 2010
18.00
Gereja
Lomba Mewarnai
Minggu, 11 Juli 2010
10.00 - 13.00
Aula Paroki
Lomba Menggambar
Minggu, 11 Juli 2010
10.00 - 13.00
Aula Paroki
Lomba Membaca Kitab Suci dan Mendaraskan Mazmur
Minggu, 18 Juli 2010
10.00 - 13.00
Gereja
Lomba Merangkai Bunga Altar
Sabtu, 24 Juli 2010
-
Gereja
Pameran
Sabtu, 24 Juli 2010 dan Minggu, 25 Juli 2010
-
-
Lomba Koor Antar Wilayah
Minggu, 25 Juli 2010
10.00 - 13.00
-
Malam Keakraban
Sabtu, 31 Juli 2010
18.00
Aula Paroki
Lomba Tumpeng Antar Wilayah
Sabtu, 31 Juli 2010
19.30
Aula Paroki
Lomba Membuat Poster Digital
Batas waktu penyerahan tgl. 26 Juli 2010
-
-
Lomba Mengarang
Batas waktu penyerahan tgl. 26 Juli 2010
-
-
Lomba Foto
Batas waktu penyerahan tgl. 26 Juli 2010
-
-
Kontak Panitia : Petrus Bayu 085692129370 Kontak Koord Lomba :
► Lomba Membaca Kitab Suci dan Mendaraskan Mazmur, Lomba Koor Antar Wilayah: Bpk Harry Respatyo 081905355297.
► Lomba Mewarnai(Pra Tk-TK, SD 1-3), Menggambar(SD 4-6), Mengarang(Bebas), Poster(Bebas), dan Foto(Bebas): Sdr. Angga (021)94171787, Topan 081389004041, Kris 08161633442.
► Lomba Tumpeng: Ibu Yustin 081316754422 ► Lomba Merangkai Bunga: Ibu Tangkilisan 08129443119 ► Website : www.thomas.keuskupanbogor.or.id/pestama Halaman 6
edit by Ari Henoe
Berita Paroki • Ekaristi Harian dalam minggu ini, hari Senin s/d Jumat, Pkl. 05.30 di gereja. Hari Sabtu pagi pkl. 06.00 di Susteran PRR. Mekarsari • Dari panitia Lomba Kitab Suci / Mazmur : pengembalian formulir Pendaftaran lomba Kitab Suci dan Mazmur dapat dilakukan melalui secretariat Paroki.
Bacaan Harian
Acara2 Rutin Paroki
● 5 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos. 2:13,14b-
• Rekoleksi orangtua bayi calon baptis: minggu pertama dalam bulan.
15,18-19; Mzm. 145:2-3,4-5,6-7,8-9; Mat. 9:18-26
• Pembaptisan bayi: hari Minggu kedua dalam bulan. • Pengajaran agama dewasa untuk calon baptis: setiap Senin (malam) pk.19.00-20.30 WIB.
● 6 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos. 8:4-7,11-
• Legio Maria: setiap hari Sabtu, pukul 15.30—17.30 • Latihan Paduan Suara Mudika: Rabu dan Jumat Pkl.
13; Mzm. 115:3-4,5-6,7ab-8,9-10; Mat. 9:32-38
20.00—22.00 WIB.
● 7 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos. 10:1-3,7-
• Latihan Lektor setiap hari Jumat pukul 19.30 - 22.00
8,12; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Mat. 10:1-7
WIB di Gereja
• Pertemuan Lektor bulanan diadakan pada hari minggu
● 8 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos. 11:1-4,8c-
kedua setiap bulan pukul 10.00 - 12.00 WIB di Gereja II-IV pk.19.00-22.00 WIB. • Pertemuan Lansia setiap Sabtu pertama dalam bulan Pk.09.00 pagi. • Pelayanan KPU/Santo Yusuf: hari Minggu sesudah Perayaan Ekaristi II pukul 08.00. • Informasi lain: lewat Sekretariat Paroki.
9; Mzm. 80:2ac,36,15-16; Mat. 10:7-15
• PDKK St. Thomas: tiap Rabu
● 9 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos. 14:2-10; Mzm. 51:3-4,8-9,12-13,14,17; Mat. 10:1623
● 10 Juli 2010 : Hari Biasa : Yes. 6:1-8; Mzm. 93:1ab,1c-2,5;
Perkawinan Pengumuman kedua ♥ Vincentius Alphanto Juratno dari Paroki Keluarga Kudus Cibinong, dengan Caroline Fendiah Teja dari lingkungan St. Carolus ♥ Yustinus Sigit Hadi Prayitno dari lingkungan Pius X dengan Frisca Claudia dari Depok Pengumuman terakhir ♥ RFransiskus Apri Wiyono dari Lingkungan St.Aloysius dengan Theresia Eska Handayani dari Paroki St. Ropbertus Bellarminus. Bagi umat yang mengetahui adanya halangan-halangan atas rencana pernikahan tersebut, wajib memberita-
Hari Minggu Biasa ke XIV
edit by Ari Henoe
Halaman 7
Petugas Liturgi Paroki St.Thomas
18.00
06.00
08.00
18.00
Stasi BMR Minggu, 11/07/2010 07.00
Ignatius Loyola
Petrus
Yohanes de Britto
Dioniusius
Bunda Penebus
Mudika Wil. VII
Bernadio Relino
Laurensius
Wilayah I
Monika
Sabtu, 10/07/2010
Koor Penyambut Jemaat Prodiakon
Lektor
V Hadi Mulyanto J Ricky Wattimena Ign Harry Respatyo H Rony Maru
Susan - Linda
Minggu, 11/07/2010
P Sri Basukiyanto FX Ngadinu Ign Kikim Jonni A Hardiyanto M Soedomo P Djumarjo
FX Bambang Sudarsono Fl Chrystian Sukarman JBJ Soehardi A Suwartoyo
Kartika - Siska
Bunga
Muji - Linda Yunita
Lesman JM Siregar Ign Musdimar JB Lystyawan HW A Matheus Agustinus H Sukardi Dita - Bona
Ratu Pencipta Damai
Kolekte Minggu Lalu Kolekte : Rp. 13.528.600,Terima kasih atas karya serta amal bakti Bapak/Ibu, Tuhan memberkati. Rekening Paroki: BCA Cab. Cimanggis No.166.2497171 a.n. Christopharus Lamen Sani atau Ibu Rosari Ginting
Iklan Ucapan Syukur ►Terimakasih serta puji dan syukur bagi Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami melalui doa Novena Hati Kudus Yesus, dan Doa Rosario (Vera Lestari) ►Trimakasih serta puji dan syukur bagi Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami melalui doa Novena 3 salam maria. (Maria Goretty Ada)
Halaman 8
edit by Ari Henoe
P Musdiyono A Tri Sujatmiko St Diyono M Pardji Dwijopurwoko