Warta Thomas Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok No. 18 Th. XIII, Minggu, 9 Mei 2010, Hari Minggu Paskah VI
”Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”(Yoh 14:27) 2 2
Renungan: DENGAN LANGKAH-LANGKAH BATIN Kegiatan: Hari Minggu Panggilan: Puncak Acara Live In
Hari Minggu Paskah VI
6 8
Laporan: LAPORAN KPU BULAN MARET 2010 Jadwal: Petugas Liturgi
Warta Thomas
Renungan
DENGAN LANGKAH-LANGKAH BATIN
Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas-Komsos Penasehat RD. Christophorus Lamen Sani Koordinator Kristiono-08161633442 Pelaksana Tim Warta Paroki Angga-081807007937 Silvi-08128502221 Susan-085781892080 Yandi-085710482988 Yudis-085691868904 Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000 Biaya Iklan bayar di muka. Iklan akan dimuat jika masih tersedia space kosong. Redaksi menerima sumbangan tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan maksimal 400 kata ke email: Warta @thomas.keuskupanbogor.or.id Website thomas.keuskupanbogor.or.id
Ujud Bulan Mei Ujud Umum : Sadar akan besarnya jumlah perempuan dan anak-anak yang menjadi korban, semoga semua pihak bekerja sama memberantas perdagangan manusia dalam segala bentuknya. Ujud Misi : Semoga kaum rohaniwan, biarawan-biarawati, maupun para pemuka umat mampu mengobarkan sikap dan semangat misioner dalam hati umat yang mereka layani. Ujud Gereja Indonesia : Semoga Hari Kebangkitan nasional (20 Mei) mengobarkan kembali nasionalisme putra-putri Ibu Pertiwi, demi kesatuan bangsa.
Halaman 2
Oleh Romo Gianto Pada hari Minggu Paskah VI tahun C ini dibacakan Yoh 14:23-29. Petikan ini menutup pesan-pesan Yesus kepada para murid pada penutupan perjamuan malam terakhir. Pembicaraan berikut ini agak lebih "teologis" nadanya daripada ulasan-ulasan sebelumnya. Mohon kesabaran. Memang Injil Yohanes itu Injil yang paling rohani dan baru mulai bisa dinikmati bila kita akrabi dengan menghubungkannya dengan gerak-gerik Yang Ilahi yang kita alami sendiri. "MENURUTI FIRMANKU" Kata-kata Yesus yang mengawali petikan hari ini menjawab pertanyaan seorang murid yang hadir dalam perjamuan terakhir, yaitu Yudas yang lain (yang bukan Yudas Iskariot yang baru saja meninggalkan kelompok itu) mengapa Yesus akan menyatakan diri kepada mereka, yakni murid-murid itu, dan bukan kepada dunia (ayat 22). Maksudnya, mengapa ada perbedaan antara murid-murid dan "dunia". Memang dalam Injil Yohanes kata "dunia" menunjuk pada tempat kekuatan-kekuatan yang mau melawan Yang Ilahi. Jawabannya, yakni ayat 23, memuat pemberitahuan bahwa Yesus dan Bapanya akan tinggal bersama dengan orang yang menuruti firman Yesus dan mendapat perkenan Yang Mahakuasa sendiri. Kedua hal ini sebetulnya cara lain untuk mengatakan "mengasihi Yesus". Awal ayat 24 mengatakan hal yang sama tetapi dengan cara menyebut kebalikannya: yang tak mengasihinya ialah orang yang tidak menuruti firmannya. Kemudian ditegaskan pada bagian kedua ayat 24 itu bahwa firman tadi datang dari Bapanya, yakni Yang Mahakuasa yang mengutus Yesus. Apa yang dimaksud dengan "firman" dalam ayat 23-24 itu? Apakah semua pengajaran yang telah diberikan Yesus kepada para murid? Memang begitulah kesan pertama. Namun bila dipikirkan lebih lanjut, makin terang yang dimaksudkan ialah perintah baru untuk saling mengasihi yang diberikan dalam Yoh 13:34-35 yang dibacakan hari Minggu yang lalu. Seperti diuraikan minggu lalu, inilah ajaran Yesus yang terbesar, ilmu terdalam yang diturunkannya kepada para murid sebelum ia pergi. Dengan demikian maka kata-kata bahwa firman itu berasal dari Bapa sendiri menegaskan bahwa asalnya dari atas sana. Diwariskan untuk menghadirkan Yang Mahakuasa sendiri di tengah para murid. Ini arti penegasan bahwa Yesus dan Bapanya akan tinggal bersama mereka yang menghidupi ajaran tadi. Oleh karena itu perpisahan antara Yesus dengan murid-muridnya tidak lagi perlu menjadi hal yang menggelisahkan. Bahkan seharusnyalah menjadi alasan bersuka cita (ayat 28). Yesus akan berada dengan Bapanya yang Warta Thomas Nomor 18 Tahun XIII
dibela ialah para murid. Dan dalam arti ini jelas pula bahwa Penolong itu memperhatikan gerak gerik kita tanpa selalu kita sadari. Dan bila mendapati kita sedang butuh bantuan, ia akan datang sebelum kita KEHADIRAN PENOLONG - APA ITU? sempat memanggilnya - ia sudah "disambat" oleh dia Kita boleh bertanya bagaimana pikiran-pikiran rohani yang perkataannya kita turuti. itu di atas itu berhubungan dengan dunia nyata. Kunci untuk itu diberikan dalam petikan ini dengan Ada satu hal lagi yang penting. Kehadiran Penolong itu ada bersama dengan murid-murid, di tengahbahasa rohani juga. Sang Penolong akan diutus dan tengah kita. Tidak dikatakan di dalam diri masingkehadirannya akan membuat kata-kata Yesus tadi masing mereka meskipun tentunya akibatnya akan menjadi hidup. Orang akan teringat akan ajaran, demikian. Kehadirannya bukan "monopoli" orang akan "ilmu" yang diturunkan Yesus tadi. Dalam bayang lebih murah hati, yang lebih mampu berbuat hasa Yunaninya, yang disebut Penolong itu ialah baik, yang lebih spiritual dari yang lain. Bukan inilah Parakleetos, arti harfiahnya ialah dia yang dipanggil yang hendak dikatauntuk mendampingi, kan. Penolong hadir di untuk menolong, untengah-tengah umat, tuk menjadi pembela ada bersama. Ia mendi hadapan dunia. ghidupkan sekelomPenolong ini kekuatan pok orang. Dengan yang makin hadir di menekankan segi ini tengah-tengah kelomYohanes menunjukpok orang yang perkan bahwa Roh itu caya kepada kabar baik tidaklah dapat disetir Yesus. Bagaimana oleh ambisi-ambisi persisnya ini terjadi perorangan atau didan dihidupi tidak bangga-banggakan diceritakan Yohanes sebagai bahan kesaklebih lanjut. Lukas-lah sian sekalipun. Malah yang mengisahkannya bisa dikatakan bila unsur ini tampil, orang boleh dalam seluruh Kisah Para Rasul. Yohanes menghimbau orang-orang agar menyadari kehadiran ilahi yang mempertanyakan apa di situ betul hadir Penolong membuat manusia dapat berjalan terus di dunia yang yang dijanjikan Yesus tadi. Penolong, sang Parakleetos itu, datang di tengah-tengah himpunan orangsarat kekuatan-kekuatan gelap. orang yang mau percaya - di tengah-tengah ekklesia kumpulan orang yang terpanggil bersama itu. TenDalam arti itulah Injil Yohanes sebetulnya berbicara mengenai kehidupan sehari-hari. Kehadiran Penolong tang kedatangannya masih akan kita dalami nanti ada dalam perjalanan kehidupan. Seperti halnya para pada hari raya Pentakosta. Kini cukup bila kita pamurid dulu mulai menemukan jalan-jalan baru dalam hami bahwa kehadirannya itu pertama-tama kehadiran ditengah-tengah kumpulan orang beriman, masyarakat dan hidup mereka, begitu juga kini kita bukan terutama di dalam diri masing-masing. boleh merasa dan percaya disertai Roh Tuhan yang menolong kita, yang selalu bisa dimintai tolong CATATAN MENGENAI Yoh 15-17 dalam keadaan terjepit, bisa "disambat". Itulah arti Parakleetos - "para", artinya dekat, "kleetos" yang Akhir ayat 29 yang dibacakan hari ini menyebutkan dimintai bantuan dalam keadaan mendesak. Perlu ditambahkan, yang memanggil, yang "nyambat" ialah "...marilah kita pergi dari sini." Dengan ini dikatakan bahwa pertemuan dalam perjamuan terakhir itu Yesus, bukan para murid, bukan kita, walau yang dikatakan "lebih besar daripadanya" (ayat 29), dan kedua-duanya akan ada bersama manusia.
Hari Minggu Paskah VI
Lanjut hal 4
Lanjutan hal 3
telah selesai. Yesus dan murid-murid memasuki tahapan lain. Namun demikian, setelah menyebutkan akhir perjamuan tadi, Yohanes masih menuliskan tiga bab lagi, yakni Yoh 15, 16 dan 17, sebelum mulai menceritakan penangkapan Yesus dan kisah sengsara. Hingga kini para ahli tafsir belum dapat menerangkan secara memuaskan apakah tiga bab itu termasuk kata-kata dalam perjamuan atau disampaikan dalam kesempatan lain. Akan lebih berguna bila kita memandang ketiga bab itu seperti apa adanya sambil mencari kaitan dengan hal-hal yang telah diutarakan dalam perjamuan terakhir (Yoh 13-14). Akan tampak beberapa pokok yang digarisbawahi dalam Yoh 15-17: Yesus itu pokok anggur yang benar (Yoh 15:18), artinya orang bisa hidup bersemi bila menjadi ranting-ranting hidup darinya. Bila terpotong darinya maka orang akan binasa. Ini memberi keterangan lebih lanjut apa arti percaya kepadanya yang telah diutarakan dalam Yoh 14:1-14 selama perjamuan.
Makin disimak makin kelihatan betapa besarnya kekayaan rohani yang termuat dalam ketiga bab ini. Dengan demikian Yoh 15-17 itu juga berperan seperti ringkasan Injil Yohanes yang sepatutnya didalami oleh mereka yang mau menyampaikan homili atas dasar Injilnya. MINUM TEH BERSAMA OOM HANS GUS: Oom Hans, ada catatan menyangkut uraian di atas? HANS: [Tersenyum.] You're my interpreter! Good or bad - that's what you're hired for. GUS: Soalnya sih, Injil Oom itu rasanya makin misterius, makin mistik. HANS: Itu tuh kan kata orang. Aku hanya cerita pengalaman, mengingat-ingat. GUS: Kalau kita ngertinya sebagian-sebagian apa ya masih benar?
Tetap bersama pokok anggur yang benar ini dapat terwujud bila murid-murid saling mengasihi (Yoh 15:9-17), sebuah warisan rohani yang telah diberikannya dalam Yoh 13:34-35 yang telah diulas dalam tulisan sebelum ini. Inilah cara menghadapi kekuatan-kekuatan jahat dari dunia ini. Sekaligus ditegaskan cara terbaik mempersaksikan kebenaran ajaran Yesus (Yoh 15:18-26).
HANS: [Alisnya tiba-tiba berdiri.] Pilatus-lah yang mempertanyakan apa itu kebenaran di hadapan Sang Kebenaran sendiri (Yoh 18;38a). Bukan aku! Si Pilatus yang ragu-ragu terus itu akhirnya malah memilih perkara yang sebetulnya tidak dimauinya. Aku belajar dari pengalaman. Juga dari Ma Miryam. Pegang yang sudah kau punyai sekarang, ikuti langkah batinmu...!
Betul-betul akan datang Penolong yang menguatkan para murid (Yoh 16:1-15), juga bila orang merasa ditinggalkan sendirian (Yoh 16:16-33), satu pokok yang diutarakan dalam perjamuan terakhir yang dibacakan hari ini.
GUS: Wah, wah, Oom ini makin gnostik nih! [Benar kata Luc: Oom Hans is at it again.]
Yesus berdoa agar Bapanya tetap melindungi murid-muridnya (Yoh 17). Mereka ini seperti halnya Yesus adalah orang-orang yang diutus mewartakan kehadiran Yang Ilahi di dunia yang dikungkung kekuatan-kekuatan jahat. Ini memberi arah rohani bagi semua pembicaraan dalam perjamuan terakhir. Halaman 4
HANS: Ehm! [Sambil nyruput teh kental panas bergula batu dan memandangi juadah bakar. Lalu menyulut pipa cangklongnya.] By the way, what did that Bishop of Hippo say in one of his sermons about my letter? GUS: "Dilige et quod vis fac!" Saya kutip kata-kata "Telateni dan jalankan apa yang kauinginkan!" dari Aurelius Augustinus, In epistolam Ioannis ad Parthos tractatus decem, VII,XIII 8 Warta Thomas Nomor 18 Tahun
Kegiatan
Hari Minggu Panggilan: Puncak Acara Live in Live in yang diadakan oleh para rohaniwan ( frater , bruder dan suster ) sebagai wujud “Minggu Panggilan” di Gereja ST.Thomas telah usai, sebagai puncak acara, Panitia Penyelenggara yang sebagian besar adalah Pendamping BIA telah mempersiapkan serangkaian acara. Persiapan yang mereka lakukan hanya dalam waktu singkat ini melibatkan para orang tua, Mudika, anak2 BIA, serta para rohaniwan itu sendiri. Acara dimulai dengan Perayaan Ekaristi hari Minggu tanggal 25 April 2010 pukul 08.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Christo Lamen Sani sedangkan Koor oleh rekan-rekan dari Stella Maris Bogor. Usai misa, panitia mengajak umat beserta para rohaniwan juga rekan-rekan dari Seminari Sella Maris Bogor untuk beramah tamah di Aula samping Gereja. Acara ramah tamah diawali oleh iringan band dari mudika ST.Thomas (The Wedang’s Acoustic Band).kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan sharing dari beberapa rohaniwan. Peserta BIA juga
turut memeriahkan acara ini dalam bernyanyi serta menari dengan sangat lucunya diatas panggung. Suasana lebih meriah manakala dipertengahan acara para rohaniwan ini diajak untuk melantai ( berjoget dan menari) diikuti oleh teman-teman dari Seminari Stella Maris Bogor yang tak mau kalah semangat dengan para suster. Kegembiraan dan senyum simpul terpancar dari wajah – wajah mereka. Saat makan siang. The Wedang’s Acoustic Band kembali menghangatkan suasana dengan mengiringi beberapa lagu baik lagu-lagu rohani maupun lagu-lagu Top 40. Tak ketinggalan Frater Eko “Cepot” juga ikut memainkan salah satu alat musik serta temanteman dari Stella Maris juga turut menghangatkan acara makan siang dengan mengiringi beberapa buah lagu. Romo Chisto, selaku Romo Kepala Paroki menanggapi dengan sangat baik acara ini, selain ikut berjoget dengan para rohaniwan yang lain , Rom Christo, dalam sambutannya berharap acara ini dapat menumbuhkan panggilan bagi umat paroki ST.Thomas serta menguatkan panggilan bagi para rohaniwan khususnya yang telah melaksanakan Live in di Paroki ST.Thomas Kelapadua. Untuk langkah selanjutnya pihak gereja akan mengadakan acara serupa ditiap tahunnya, dan diharap-
LOWONGAN PEKERJAAN Dibutuhkan segera pramuniaga, persyartan: ⇒ Pria atau wanita single ⇒ Umur maksimal 24 tahun ⇒ Pendidikan minimal SMA atau sederajat ⇒ Domisili sekitrar DEPOK ⇒ Membawa CV lengkap Lamaran diantar langsung ke MARIPRO PHOTO STUDIO Jl. Margonda Raya No.517, Depok Telp.021-7875317 Ph.0813-821 330 09 Hari Minggu Paskah VI
Laporan
KPU BULAN MARET 2010 No.
Wilayah / Lingkungan
111 112 113 114 121 122 131 132 133 211 212 213 221 222 223 231 232 311 312 313 314 315 321 322 331 332 333 411 412 413 414 415 421 422 423 424 425 431 432 433
1. St. Pius X 2. St. Antonius 3. St. Nikolas 4. St. Petrus 1. St. Yustinus 2. St. Yulius 1. St. Matius 2. St. Laurentius 3. St. Aloysius 1. St. Yoh. De Brito 2. St. Benardino Realino 3. Sta. Sisilia 1. Sta. Maria 2. Sta. Maria Goreti 3. St. Ign. Loyola 1. St. Bartolomeus 2. St. Filipus 1. Sta. Theresia 2. Sta. Ursula 3. Sta. Lusia 4. St. Markus 5. St. Carolus 1. Sta. Katharina 2. St. Greg. Agung 1. Ratu Pencinta Damai 2. Ratu Rosari 3. Ratu Malaikat 1. Bunda Kristus 2. Bunda Gereja 3. Bunda Pencipta 4. Bunda Hati Kudus 5. St. Yohanes Pembaptis 1. St. Yakobus 2. St. Paskalis 3. St. Mikhael 4. Keluarga Kudus 5. St. Dionisius 1. Sta. Monica 2. Sta. Agnes 3. Bunda Penebus JUMLAH
Halaman 6
Jml. KK 36 80 58 24 34 51 32 42 50 46 34 40 45 32 31 40 34 27 24 42 38 30 49 37 65 55 44 45 25 44
50 35 26 35 20 47 60 50 1557
Ampl Masuk
Jumlah Rp.
53 18
220,000 122,000
27 46
164,000 433,335
20 15 24 20 15
79,000 100,000 605,000 433,333 100,000
10 17
715,000 200,000
22
400,000
3 31
150,000 374,000
37 6
425,000 765,000 400,000
13
230,000 515,000 500,000 373,500 371,000
34 438
533,500 8,208,668
14 13
ALOKASI 60% DPP 40% Lingk. 132,500 87,500 73,200 48,800 98,400 65,600 260,000 173,335 48,000 31,000 60,000 40,000 363,000 242,000 260,000 173,333 60,000 40,000 429,000 286,000 120,000 80,000 240,000 160,000 90,000 60,000 224,000 150,000 255,000 170,000 459,000 306,000 240,000 160,000 138,000 92,000 309,000 206,000 300,000 200,000 224,100 149,400 223,000 148,000 320,100 213,400 4,926,300 3,282,368 Warta Thomas Nomor 18 Tahun XIII
Berita Paroki • Minggu, 9 Mei : Pkl.10.00, Baptisan Bayi di Gereja sesudah Baptisan ada Pertemuan Peserta Komuni Pertama di Gereja.
• Kamis, 13 Mei : Hari Raya Kenaikan Tuhan. • Jumat, 14 Mei : Pesta Santo Matias, Rasul. Pkl. 18.30. Novena Roh Kudus hari ke-1, Petugas Koor dan Penyambut Jemaat: PDKK Santo Thomas
Acara2 Rutin Paroki
Bacaan Harian 10 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan VI Paskah Kis. 16:11-15; Mzm. 149:12,3-4,5-6a,9b; Yoh. 15:26 16:4a
•
11 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan VI Paskah Kis. 16:22-34; Mzm. 138:12a,2bc-3,7c-8; Yoh. 16:5-11
• •
12 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan VI Paskah Kis. 17:15,22 - 18:1; Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c14a,14bcd; Yoh. 16:12-15
• •
13 Mei 2010 : HARI RAYA KENAIKAN TUHAN Kis. 1:1-11; Mzm. 47:2-3,6-7,8-9; Ef. 1:17-23 atau Ibr. 9:24-28; 10:14-23; Luk. 24:46-53
• •
14 Mei 2010 : Pesta S. Matias Kis. 1:15-17,20-26; Mzm. 113:1-2,3-4,5-6,7-8; Yoh. 15:917 15 Mei 2010 : Hari Biasa Pekan VI Paskah Kis. 18:23-28; Mzm. 47:23,8-9,10; Yoh. 16:23b-28 16 Mei 2010 : HARI MINGGU PASKAH VII Kis. 7:55-60; Mzm. 97:1,2b,6,7c,9; Why. 22:12-14,1617,20; Yoh. 17:20-26
• • • •
Rekoleksi orangtua bayi calon baptis: minggu pertama dalam bulan. Pembaptisan bayi: hari Minggu kedua dalam bulan. Pengajaran agama dewasa untuk calon baptis: setiap Senin (malam) pk.19.00-20.30 WIB. Legio Maria: setiap hari Sabtu, pukul 15.30—17.30 Latihan Paduan Suara Mudika: Rabu dan Jumat Pkl. 20.00—22.00 WIB. Latihan Lektor setiap hari Jumat pukul 19.30 - 22.00 WIB di Gereja Pertemuan Lektor bulanan diadakan pada hari minggu kedua setiap bulan pukul 10.00 - 12.00 WIB di Gereja PDKK St. Thomas: tiap Rabu II-IV pk.19.00-22.00 WIB. Pertemuan Lansia setiap Sabtu pertama dalam bulan Pk.09.00 pagi. Pelayanan KPU/Santo Yusuf: hari Minggu sesudah Perayaan Ekaristi II pukul 08.00. Informasi lain: lewat Sekretariat Paroki.
Perkawinan Pengumuman pertama ♥ Antonius Harry Utomo dari Lingkungan St.Gregorius Agung dengan Angela Merici Pipit Raya Cening dari Paroki ST.Paulus Miki, Salatiga. ♥ Agustinus Widyo Parokoso dari Lingkungan Keluarga Kudus dengan Maria Sri Kristiana Rahayu dari Ambarawa ♥ Stefanus Ferry Liswandono dari Lingkungan St.Aloysius dengan Vincentia Maya Puspita dari Paroki Maria AssumptaGamping, Yogyakarta. ♥ Hubertus Notrian Krissanto dari Lingkungan RPD dengan Laurensia Tanesi Lalong dari Paroki St.Petrus dan Paulus, Babadan, Sleman, Yogyakarta Pengumuman kedua
♥ Stephanus Agung Teggy Rystian dari Paroki St.Yoseph Denpasar dengan Helena Meriati dari Lingkungan Bunda Kristus. ♥ Fransiskus Ariesta Sitepu dari Lingkungan Bunda Kristus dengan Veronika Boru Tarigan dari Paroki ST.Maria diangkat ke Surga, Kabanjahe, Sumut.
Pengumuman terakhir ♥ Antonius Catur Nugroho dari lingkungan Nicolas dengan Odilia Dikaresti Widianhar Christiani dari Lingkungan St.Yustinus. Bagi umat yang mengetahui adanya halangan-halangan atas rencana pernikahan tersebut, wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Hari Minggu Paskah VI
Petugas Liturgi Paroki St.Thomas Sabtu, 15/05/2010
Stasi BMR Minggu, 16/05/2010
Minggu, 16/05/2010
18.00
06.00
08.00
18.00
07.00
Koor
Lucia
Markus
Sek.Mardi Yuana
Pius X
Bunda Gereja
Penyambut Jemaat
Petrus
Wilayah XII
Bunda Kristus
Ratu Malaikat
Dionisius
Prodiakon
H Sukardi J Ricky Wattimena Fl Chrystian SukarA Matheus Agustinus man Y Subaryo YB Subarman A Hendratmo FX Soeparmono Chandra-Menik
Lektor
JBJ Soehardi P Sri Basukiyanto P Djumarjo M Soedomo M Pardji Dwijopurwoko Y Menang Sembiring
Putri-Cemmy
E Suyanto JB Lystyawan HW Ign Kikim Jonni Henry Kesek A Rachmat Sentosa
Martha-Romi
FX Ngadinu V Hadi Mulyanto PS Trimo Syukur B Agus Rahmucahyo
Eri-Noni
Agnes
Bunga
Kolekte Minggu Lalu Kolekte : Rp. 16.627.600,- + Rp.900.000,Terima kasih atas karya serta amal bakti Bapak/Ibu, Tuhan memberkati. Rekening Paroki: BCA Cab. Cimanggis No.166.2497171 a.n. Christopharus Lamen Sani atau Ibu Rosari Ginting
Berita Duka Telah meninggal dunia dengan tenang:
Ibu Maria Widharti Robby Loho Tanggal 4 Mei 2010 (55 tahun) Dari Lingkungan St.Filipus / Wilayah VI Semoga jiwanya diterima di pangkuan Alla Bapa di Surga dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan iman. Amin Perkumpulan Dana Kematian Santo Yusuf Arimates Halaman 8
Warta Thomas Nomor 18 Tahun XIII