Warta Thomas Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok No. 14 Th. XIII, Minggu, 11 April 2010, Hari Minggu Paskah II
"Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."(Yohannes 20:29) 2 5
Renungan: Berbahagialah mereka yang tidak melihat Berita: Puluhan Ribu Umat Padati Misa Paskah di Vatikan
Hari Minggu Paskah II
6 8
Laporan: KPU BULAN JANUARI 2010 (ralat) Jadwal: Petugas Liturgi
Warta Thomas Media Komunikasi Umat Paroki St. Thomas
Renungan
Berbahagialah mereka yang tidak melihat Oleh Romo Gianto namun percaya"
Pelaksana Tim Warta Paroki
Rekan-rekan yang baik, Beberapa pokok dalam Yoh 20:19-31 yang dibacakan pada hari Minggu Paskah II 15 April 2007 ini saya bicarakan dengan Oom Hans. Ia tidak berkeberatan penjelasannya diteruskan kepada kalian. Malah ia sudah mendengar reaksi pembaca catatan pendek saya mengenai kebangkitan dari hari Minggu Paskah lalu. Dan ia ikut menambahkan pendapatnya di akhir suratnya ini. Selamat membaca! A. Gianto
Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez
=======================================
Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas Penasehat RD. Christophorus Lamen Sani
Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000 Biaya Iklan bayar di muka Redaksi menerima sumbangan tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan maksimal 400 katake: Warta @thomas.keuskupanbogor.or.id Website thomas.keuskupanbogor.or.id
Gus yang baik! Bagian Injil yang kautanyakan itu (Yoh 20:19-31) kumaksud sebagai penjelasan bagi murid-muridku yang kerap bertanya bagaimana dulu kami bisa mulai percaya bahwa Yesus yang baru saja dimakamkan tapi tidak ada di situ lagi itu toh tetap terasa dekat bagi kami. Agak ada kesamaannya dengan ingatan akan orang-orang dekat yang sudah tak ada lagi tapi yang tetap menjadi bagian hidup kita. Tapi juga amat berbeda. Ia tidak ada lagi di antara orang mati. Makamnya kosong. Kita merasa betul-betul gembira, bukan hanya kangen seperti bila kita teringat orang lain. Bahkan menimang-nimang ingatan akan dia tidak penting lagi. Kami lebih merasa menjadi bagian dia daripada dia menjadi bagian kita. Aku ingin agar murid-muridku memahami pengalaman kami itu.
Ujud Bulan April
Yesus menampakkan diri kepada kami sewaktu kami sedang mengunci diri karena takut kepada para penguasa Yahudi yang memang bersikap memusuhi para pengikut Yesus. Penampakan itu tidak dialami banyak orang lain. Murid-muridku tidak ada yang melihat penampakan Yesus. Paulus pun tidak seperti kami yang melihat tangan Yesus yang ada bekas luka paku, pinggangnya yang ada bekas tusukan tombak. Kalau Ujud Misi: Semoga kaum rohani- mau tahu seluk beluk yang dialami Paulus, simak pengakuannya (1 Kor wan, biarawan-biarawati, maupun 15:8) atau baca cerita Lukas (Kis 9:39). Ujud Umum: Sadar akan besarnya jumlah perempuan dan anak-anak yang menjadi korban, semoga semua pihak bekerja sama memberantas perdagangan manusia dalam segala bentuknya.
para pemuka umat mampu mengobarkan sikap dan semangat misioner dalam hati umat yang mereka layani.
Murid-muridku ingin melihat Yesus yang bangkit seperti kami dulu, ingin ikut mengalami yang kami alami. Dan kurasa keinginan itu tak bisa Ujud Gereja Indonesia: Semoga dianggap remeh. Tetapi Yesus juga tidak bisa kita minta menampakkan Hari Kebangkitan nasional (20 Mei) diri, bahkan harapan semacam itu tak baik. Lama kupikirkan bagaimengobarkan kembali nasionalisme mana menerangkan bagaimana percaya tanpa melihat. putra-putri Ibu Pertiwi, demi kesatuan bangsa.
Halaman 2
Ingat kan, Tomas yang kurang percaya laporan kami itu akhirnya perWarta Thomas Nomor 14 Tahun XIII
Tetapi memang "melihat" itu penting. Aku mulai mengerti pentingnya hubungan antara melihat dan percaya dari pengalaman orang buta sejak lahir yang disembuhkan Yesus (Yoh 9) dengan cara yang khas. Ketika orang-orang pada menanyainya siapa yang membuatnya melek, jawabnya (ayat 11), "Orang yang bernama Yesus itu" mengobati matanya dengan lumpur dan menyuruhnya berendam di Siloam. Beberapa waktu kemudian ketika beberapa orang Farisi ikut menanyainya, jawabnya makin tegas (ayat 18), "Ia itu nabi!" Tetapi orang-
Sore hari Paskah itu, ketika menampakkan diri, Yesus meniupkan Roh (Yoh 20:22). Seperti dalam penciptaan manusia dulu (Kej 2:7), kami menerima nafas hidup baru. Roh Kudus datang kepada kita untuk membuat kita hidup dalam Yesus yang bangkit. Memang sebelumnya dalam perjamuan terakhir ia telah menyatakan diri mau berbagi "sangkan paran" dengan kami - itu istilahmu yang kusukai. Tidak heran bila ini semua juga bisa sungguh terjadi pada kalian. Tapi untuk itu kalian perlu belajar memakai pengli-
Hari Minggu Paskah II
Lanjut hal 4
Aku sendiri sebetulnya mulai percaya sebelum melihat sendiri. Sudah kuceritakan, setelah mendengar berita dari Maria Magdalena, Petrus dan aku berlari ke makam. Kudapati juga kafan yang ditemukan Petrus di tanah dan penutup muka yang terlipat rapi (Yoh 20:8). Saat itulah aku percaya ia sudah bangkit meski belum melihatnya sendiri. Kemudian ketika mendengar kata-kata kepada Tomas tadi aku merasa sungguh berbahagia.
orang Farisi itu malah berusaha mengintimidasi orang tadi. Ia kemudian bertemu Yesus lagi dan Yesus bertanya apa ia percaya kepadanya (Yesus menyebut diri "anak manusia"). Dan orang itu balik bertanya, mana orangnya supaya ia bisa menyatakan diri percaya. Yesus menyahut, bukan saja engkau melihat tapi sedang berbicara dengannya. Dan saat itu orang tadi sujud dan berseru (ayat 38), "Aku percaya, Tuhan!" Jelas bagiku. Pertamatama si buta itu mengenali Yesus sebagai orang yang menyembuhkannya, kemudian menegaskannya sebagai nabi, dan akhirnya bersujud dan percaya kepadanya. Dan proses ini berlanjut juga ketika Yesus bangkit. Maria Magdalena, para murid, dan Tomas contohnya. Melihat bisa berkembang menjadi persepsi batin dan membuat orang mengenali kebenaran yang dilihat. Tapi bila melihat tidak berkembang, bisa jadi orang malah tidak dapat mempercayai apapun. Orang Farisi dalam kisah penyembuhan orang buta itu melihat tapi tak percaya. Kenapa? Karena mereka tidak terbuka untuk mengakuinya, apalagi mempercayainya. Karena itu kita mesti berterimakasih kepada Yesus yang mengatakan berbahagialah orang yang tidak melihat tetapi percaya. Tak perlu orang menjalani langkah-langkah yang kalau keliru malah membuat orang makin jauh. Kalian itu sebetulnya lebih beruntung dari pada kebanyakan dari kami. Tak perlu dicobai dengan penglihatan. Kalian menemukan Yesus yang bangkit dengan kesadaran batin dan mengalami kehadirannya di tengah-tengah kalian.
caya juga setelah melihat sendiri. Yesus menampakkan diri kepadanya dan meminta dia meraba supaya percaya. Tomas tidak sungguh meraba bekas luka-lukanya. Sudah cukup baginya melihat, lalu percaya dan berseru, "Tuhanku dan Allahku!" Melihat Yesus itu berarti melihat Allah Yang Maha Tinggi yang mengutus Yesus ke dunia ini. Itulah sebabnya Tomas menyerukan dua sebutan itu. Aku ingat, Yesus sendiri ayan dulu mengatakan siapa mengenalnya akan mengenali Bapanya pula (Yoh 8:19; 14:7.9-11). Dan Bapanya itu Allah. Camkan perkataan Yesus kepada Tomas pada akhir peristiwa itu (Yoh 20:29), "Karena engkau melihat aku maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya." Kata-kata itu ditujukan kepada Tomas, tapi kami semua yang di ada di situ mendengarnya. Hal ini berulang kali kuteruskan kepada murid-muridku yang percaya kepada Yesus meski tidak pernah melihat dengan mata kepala sendiri seperti kami dan Tomas dulu atau seperti Maria Magdalena sebelumnya.
Lanjutan hal 3
hatan batin untuk melihat Tuhan dan Allah - mengenal Yesus yang mulai kalian dengar dari kami dan bila sampai ke situ, kalian akan sadar juga bahwa Allah itu boleh dipanggil Bapa, seperti diajarkan Yesus. Dulu Yesus tak jemu-jemunya mengatakan ini kepada kami. Kami kira dia melantur. Tetapi kini aku paham. Kau juga bertanya soal kebangkitan buat zaman sekarang. Bisa kukatakan: percaya bahwa Yesus itu bangkit dan hidup itu sama bagi kami dulu dan bagi kalian sekarang. Mengenali dia juga akhirnya sama bagiku dan bagimu. Kami dulu diutus olehnya, setelah mendapat kekuatan Rohnya, untuk mengujudkan kepercayaannya kepada Bapanya. Hal ini diungkapkan dengan bahasa yang lebih kami pahami dalam situasi kami dulu, yaitu tentang mengampuni dosa atau menyatakan dosa tetap ada (Yoh 20:23). Dosa yang dimaksud ialah penolakan terhadap dia yang hadir di tengah-tengah manusia itu. Kami dulu ditugasi untuk hidup sesuai dengan semangat kebangkitan, menegakkan nilai-nilai yang sejalan dengan kemerdekaan hidup sebagai anak-anak Allah. Kalian menerima pengutusan yang sama. Kita tak bisa diam saja bila martabat anak-anak Allah memudar. Aku dengar di negeri kalian kemelaratan dan kebodohan menjadi penyakit menahun. Ada banyak yang kurang mempunyai sarana dan bekal memadai untuk jadi manusia yang pantas. Atau kalau mau pakai bahasa Injili, belum semua mendapat kesempatan lepas dari kuasa dosa agar menjadi anak-anak Allah. Kami diutus untuk membawakan kesempatan yang sama bagi semua orang. Kalian juga.
anak perempuan Yairus (Mrk 5:35-43; Luk 8: 4956, juga Mat 9:23-26) yang dihidupkan kembali. Kebangkitan itu berjalan memasuki hidup baru degan Yang Maha Kuasa sendiri, bukan berbalik ke dunia dan bakal meninggal lagi. Badan juga bangkit dan tidak lagi mengalami keterbatasanketerbatasan jasad seperti orang yang lahir ke dunia. Rekan tadi juga menambahkan pendapatnya: "Jadi ini bisa menjelaskan mengapa Maria Magdalena tak mengenali Yesus yang sudah bangkit. Waktu di makam, Maria Magdalena tak mengenali-Nya. Sesudah Ia berkata-kata, barulah Maria mengatakan: Rabbuni. Begitu pun yang terjadi pada dua Rasul yang berjalan ke Emaus. Kedua murid itu tak mengetahui bahwa yang berjalan di sebelah mereka adalah Sang Guru. Mereka baru tahu ketika Ia memecahkan roti." Tanggapan itu berasal dari kawan yang tidak banyak kenal ilmu teologi dan tafsir, tapi bisa berteologi dan mampu menangkap warta Injil. Dan memang itulah penjelasannya mengapa Yesus yang bangkit itu tak segera dikenali. Kita butuh waktu dan keberanian untuk menyadari apa yang terjadi. Kongkritnya: membiarkan kisahkisah tentang Yesus berkembang maknanya, jangan dilihat sebagai cerita melulu; beranilah mendalami gagasan tentang Kristus yang bangkit, jangan puas dengan yang lumrah dan rutin. Memang kematangan ini baru bisa mulai bila menyertakan yang diimani. Tak bisa dicapai secara sepihak, sesaleh apapun, semulia apapun. Macam-macam jalannya. Ada yang merasa disapa batinnya ketika sedang gundah seperti Maria Magdalena, ada yang diimbau agar menemukan kehadirannya dalam "pemecahan roti", seperti dua murid Emaus - ini ungkapan paling pokok dari kepercayaan para murid: berbagi kehidupan dengan dia yang sudah bangkit. Dan masih banyak cara lain yang akan kalian temukan bersama Yesus yang telah bangkit itu sendiri.
Seorang kenalan mengirim tembusan catatanmu yang menggarisbawahi beda antara kebangkitan hari Paskah dengan penghidupan kembali orang mati. Memang kebangkitan itu berbeda dengan kembali ke kehidupan seperti Lazarus dulu (Yoh Salam 11), atau anak janda di Nain (Luk 7:11-17) dan Hans Halaman 4
Warta Thomas Nomor 14 Tahun XIII
Berita
Puluhan Ribu Umat Padati Misa Paskah di Vatikan pope-urbi(4/04/10)Paus Benediktus tidak meny- kota dan dunia atau Urbi et Orbi. Ia mengalihkan inggung skandal pelecehan seksual selama pem- perhatiannya kepada ribuan orang yang mendeberian berkat Paskah. rita akibat bencana di Haiti dan Chili. Cuaca buruk tidak mengurung niat puluhan ribu umat, wisatawan dan warga kota Roma untuk datang ke Lapangan Santu Petrus dengan payung agar terlindung dari hujan. Mereka tiba lebih awal agar bisa mengikuri misa Paskah yang dipimpin Paus Benediktus, guna merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Paus mengatakan, "Semoga orang Haiti yang tercinta, yang menderita akibat bencana gempa yang menggemparkan, menuntaskan upaya mereka agar bisa keluar dari kesedihan dan keputusasaan menuju harapan baru, yang didukung solidaritas internasional." Ia menambahkan bahwa ia berharap orang Chili tercinta memulai upaya rekonstruksi dengan keuletan, yang diduPaus Benediktus terlihat lelah ketika memimpin kung iman mereka." misa yang khidmat di tengah skandal pencabulan anak-anak oleh pastor yang telah menodai Gereja Hari Sabtu, Paus merayakan Misa Malam Katolik. Di awal misa, Ketua Dewan Kardinal, Paskah di Basilika. Ribuan umat menyalakan Angelo Sodano kepada Paus mengatakan umat lilin dan berdoa bersama Paus dan para karditidak mendengar dan tidak terpengaruh oleh apa nalnya. Selama pekan suci, paus tidak menyingyang dia sebut gosip murahan. gung tentang skandal. Kata-katanya merupakan upaya Vatikan untuk menyerang balik atas maraknya tuduhan Gereja Katolik dan Paus bertanggungjawab atas ditutuptutupinya pencabulan selama bertahun-tahun oleh pastor. Kardinal Sodano memuji Paus sebagai seorang pemimpin yang berani dan berhasil. Kata-kata Kardinal Sodano diyakini untuk pertama kali susunan acara misa Paskah kepausan tahun ini diubah agar memungkinkan seseorang memberikan kata sambutan mengenai paus pada awal misa. Perubahan itu merupakan indikasi akan adanya tekanan di Vatikan atas skandal pencabulan itu.
Sementara itu, surat kabar resmi Vatikan, L'Osservatore Romano, meningkatkan pembelaan terhadap Paus dalam terbitan hari Minggu, mencetak pesan bernada dukungan dari seluruh dunia dan mengutuk, apa yang disebutnya, serangan gosip dan fitnah terhadap Gereja Katolik. (voanews.com)
Ucapan Syukur Teima kasih serta Puji dan syukur bagi Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami melalui Doa Rosario
Berbicara dari pendopo tengah Basilika Santu Indrajati Petrus, paus memberikan berkat Paskah untuk
Hari Minggu Paskah II
Laporan
KPU BULAN JANUARI 2010 (ralat) No.
Wilayah / Lingkungan
111 112 113 114 121 122 131 132 133 211 212 213 221 222 223 231 232 311 312 313 314 315 321 322 331 332 333 411 412 413 414 415 421 422 423 424 425 431 432 433
1. St. Pius X 2. St. Antonius 3. St. Nikolas 4. St. Petrus 1. St. Yustinus 2. St. Yulius 1. St. Matius 2. St. Laurentius 3. St. Aloysius 1. St. Yoh. De Brito 2. St. Benardino Realino 3. Sta. Sisilia 1. Sta. Maria 2. Sta. Maria Goreti 3. St. Ign. Loyola 1. St. Bartolomeus 2. St. Filipus 1. Sta. Theresia 2. Sta. Ursula 3. Sta. Lusia 4. St. Markus 5. St. Carolus 1. Sta. Katharina 2. St. Greg. Agung 1. Ratu Pencinta Damai 2. Ratu Rosari 3. Ratu Malaikat 1. Bunda Kristus 2. Bunda Gereja 3. Bunda Pencipta 4. Bunda Hati Kudus 5. St. Yohanes Pembaptis 1. St. Yakobus 2. St. Paskalis 3. St. Mikhael 4. Keluarga Kudus 5. St. Dionisius 1. Sta. Monica 2. Sta. Agnes 3. Bunda Penebus JUMLAH
Halaman 6
Jml. KK 36 80 50 22 34 53 32 42 50 45 34 40 45 32 31 40 34 27 24 42 38 30 49 37 65 55 48 45 25 44
50 35 26 38 25 57 60 59 1579
Ampl Masuk 18
Jumlah Rp. 150,000 88,000
20
215,000
25
26
232,000 240,000 66,000 100,000 255,000 278,333 90,000 973,000
17
200,000
24
957,000
24
367,000 220,000
17
200,000
21 12
100,000 16
500,000
13
290,000 242,000 210,000
3 236
5,973,333
ALOKASI 60% DPP 40% Lingk. 90,000 60,000 53,000 35,000 129,000 86,000 139,200 92,800 144,000 96,000 40,000 26,000 60,000 40,000 153,000 102,000 167,000 111,333 54,000 36,000 584,000 389,000 120,000 80,000 574,200 382,800 221,000 146,000 132,000 88,000 120,000 80,000 60,000 40,000 300,000 200,000 174,000 116,000 145,000 97,000 126,000 84,000 3,585,400 2,387,933 Warta Thomas Nomor 14 Tahun XIII
Berita Paroki • Minggu, 11 April : Pkl.10.00, Pertemuan Peserta Komuni Pertama di Gereja. Pelajaran selanjutnya dipusatkan di Paroki
• Selasa, 13 April : Misa Pembukaan KEP II, mohon kehadiran umat dan peserta KEP. Para peserta dimohon hadir lebih awal untuk pendaftaran ulang.
• Rabu, 14 April : Pertemuan PDKK ST.Thomas pkl.19.30 tempat Kapel Atas. Acara Pujian dan Persembahan • Minggu, 18 April 2010 : Pukul 16.00 Pelajaran Agama untuk siswa SD, SMP dan SMA Negeri, untuk pengambilan Nilai Raport Semester terakhir.
Acara2 Rutin Paroki
Bacaan Harian 12 April 2010 : Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 4:23-31; Mzm. 2:1-3,46,7-9; Yoh. 3:1-8 13 April 2010 : Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 4:32-37; Mzm. 93:lab,lc-2,5; Yoh. 3:7-15. 14 April 2010 : Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 5:17-26; Mzm. 34:23,4-5,6-7,8-9; Yoh. 3:16-21 15 April 2010 : Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 5:27-33; Mzm. 34:2,9,17-18,19-20; Yoh. 3:31-36 16 April 2010 : Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 5:34-42; Mzm. 27:1,4,13-14; Yoh. 6:1-15 17 April 2010 : Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 6:1-7; Mzm. 33:1-2,4-5,18-19; Yoh. 6:16-21 18 April 2010 : HARI MINGGU PASKAH III Kis. 5:27b-32,40b-41; Mzm.30:2,4,5,6,11,12a,13b; Why. 5:11-14; Yoh. 21:1-19 (Yoh. 21:1-14)
• • • • • • • • • • •
Rekoleksi orangtua bayi calon baptis: minggu pertama dalam bulan. Pembaptisan bayi: hari Minggu kedua dalam bulan. Pengajaran agama dewasa untuk calon baptis: setiap Senin (malam) pk.19.00-20.30 WIB. Legio Maria: setiap hari Sabtu, pukul 15.30—17.30 Latihan Paduan Suara Mudika: Rabu dan Jumat Pkl. 20.00—22.00 WIB. Latihan Lektor setiap hari Jumat pukul 19.30 - 22.00 WIB di Gereja Pertemuan Lektor bulanan diadakan pada hari minggu kedua setiap bulan pukul 10.00 - 12.00 WIB di Gereja PDKK St. Thomas: tiap Rabu II-IV pk.19.00-22.00 WIB. Pertemuan Lansia setiap Sabtu pertama dalam bulan Pk.09.00 pagi. Pelayanan KPU/Santo Yusuf: hari Minggu sesudah Perayaan Ekaristi II pukul 08.00. Informasi lain: lewat Sekretariat Paroki.
Pengumuman Koperasi Dian Padua mengundang seluruh Anggota untuk menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke IV pada hari Minggu, 18 April 2010, pukul 10.00 WIB, bertempat di Aula Gereja. Tersedia Door Prize menarik. Catatan: Mohon bantuan para ketua lingkungan untuk dapat mendistribusikan undangan ke warganya, undangan tersedia di loker
Hari Minggu Paskah II
Petugas Liturgi Paroki St.Thomas Sabtu, 17/04/2010 Koor Penyambut Jemaat
Prodiakon
Stasi BMR Minggu, 18/04/2010
Minggu, 18/04/2010
18.00
06.00
08.00
18.00
07.00
Yulius
B.Realino
WKRI
Laurensius
Wilayah V
Matheus
Maria
WKRI
Markus
Mudika Wilayah X
Ign. Harry Respatyo, G. Eka Widada, N. Bambang Widjoseno, J. Setyadi Dalimartin
FX. Bambang Sudarsono, Ign. Sutarno, B. Agus Rahmucahyo, B. Bb. T. Saktiawan
G. Klemu Hala, H. Rony Maru, P. Kasmiran, JB. Lystyawan HW, FX. Soejatno
M. Soedomo, P. Priyo Subagyo, Lesman JM Siregar, M. Kisto Mintardjo
Th. Soegiyanto, P. Sri Basukiyanto, FX. Ngadinu, V. Wadiyo, A. Hendratmo
Lektor Misdinar Bunga
Yakobus
Petugas Parkir
Kolekte Tri Hari Suci Kolekte : Kamis Putih : Rp. 22.504.200,Jumat Agung : Rp. 30.276.500,Sabtu, Malam Paskah : Rp. 22.516.150 + US$ 1,Minggu Paskah : Rp. 7.806.000,Terima kasih atas karya serta amal bakti Bapak/Ibu, Tuhan memberkati. Rekening Paroki: BCA Cab. Cimanggis No.166.2497171 a.n. Christopharus Lamen Sani atau Ibu Rosari Ginting
Rumah Dijual Perum Oma Indah Sukatani Lt/Lb 84/60 m2 2 Kamar Tidur, Garasi, Air Pam, Telepon Hubungi: 87744654/081310842823/081388109879
Halaman 8
Mobil Disewakan Disewakan Toyota Avanza/Suzuki APV, Harga Rp.200.000/8 jam Jasa Antar/Jemput Bandara Soekarno Hatta Rp.150.000,- Sudah termasuk supir+bensin+toll+parkir Hubungi: Witan
Warta Thomas Nomor 14 Tahun XIII