Universitas Indonesia
Makna Denotasi, Konotasi dan Asosiasi dalam Unsur-Unsur Pokok Iklan Allianz
Makalah Non Seminar
Dwi Puspitasari 1206268831
PROGRAM STUDI JERMAN FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Desember 2014
JIALAI\IAN P£N(;ESAII,\N
Karya 1lminh ini diajukan oleh Nama . Owl PU PtTASAP.I NPM : 120 'L6S Program Studi : JERMilN Fakul ras : llMu Pff\lf>ETAHVAf>JOIWA : Makalah Non Seminar Jenis Karya : Ragam P>aha>a Jermqn l'rofe5tonal Nama Mara Kuliah iudul Karya llmiah . IV IAKNA DE NOTIISl, KoiiiOU l QfttJ .4-50'>14Bl ()!LAM
................··.....·..::··uij)ij :: c..i>o iili
················································ - ···
................ ·································.....
................................................................................. .........
............ ..
Tdah disetujui oleh dosen pengajar m ata kulinh u ntuk diunggah di lib.ni.ac.id/unggah da n dipiJblikaslkan scb3gai kat-yimiah sivitas ak:ld emika Universitas Ind onesi3
Dosen Mara Kuliah
.
:Juli< WUIOIIdari, M . um
,.
P..............
Ditetapkan di : ...
Tanggai
:-..
,
......................................................, ............Ianda tangan...........,
!:l'N-.r..i
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
II \I \\I\\ I'I 1{>\ ' \I \ \N I'I HSl·.l UJlJ,\J\ I'I Ill IK ,\Sl ll (; \S \hl:tn UN I tlh. kl l'loi'\I I J\(.AJ\ ,\Kt\I>F\lJS
Sch.1:;:u Sl\
ii;JS akadcm1k
N.una
Uni'c1 11alndoncsw, aya
: Dwt rTA : 1 061.68@ 1 : Jerman : lii\9L1i5W
Nl'lll Program S1udi Dcpartemen l·akullas
: limo P fl9 WA.xln
Jcnls K:uya
:Skripsiffcsis/Disertasi/Knrya llmiah*: ....
&
». .'.. !?.'
dem1 pengcmbangan ilmu vengetahu:m, menyerujui unruk membenkan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Roya lli Nonekslusif (Non-exclt sive Royalty-Free Right) alas karya ilmiah saya yang belju
"' Al(.f'I A 0£M)TAS1, k()'IOTI\51 001'1 A(()l,tl\51 Dt!LAM \JNSvfl- tJMllfO OI
::::::::::A:( :::::::::::::::::::::::::::
.......................................................................... : ..············································· ·······
besem perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusi f ini Univer<:ita.Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedialfonnatkan, mengelola oalam bentuk pangkalan data (database), merowat, dan memublikasikan rugas a!:hir saya s :a:na tetap mencaorumkan :Ja-'na say!! sebagai pe:1ul!s/pencipta clan se!Jagai pemilik Hak Cip!a. Dem:!cian pemy:naan ini saya buat dengan sebenamya.
: gal
Yang menyatakan
;::: ::
(.........-..-
• Contoh Karya llmiah: makalah non seminar, laporan kerja praktek, laporan magang, dll
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
FORMUUR PERSETUJUAN PUBUKASINASKMIRINGKAS
m:
Yang bertanda Iangan dl_ bawah \IIUitmdOti Nama · ......i...i'qo'""""""l("...................................................................................................
NIP/NUP : ......1.L...1.1.H .' O...J.9.0.!............................................................................. adalah pembimbing dan mahasisw S2/S3
Nama NPM Fakullas
.. r.rr ...I_Zo.b. -8 .?.1 ...!..lr.. !>E.T.
Program Studi . JudulNaskah Rmgkas
---
'............................................................................................................
it-
.:<;r·
....if!Ci'ii"''Jiiiioii'f"'''·--·------ ------·--·----·--···--·.............................................................
................ ..................................................... ........................................····· ···················
menyatakan bahwa naskah ringkas initelah diperiksa dan diSP.tujuiuntuk (pilih salah satu dengan membeli ta.-lda silang):
rf' Dapat diakses diUIANA (lib.ui.nc.id) saja:..._ 0
Tidak dapat dlakses diUIANA karena:
0 Data yang digunakan untuk penulisan berasaldari instansi tanentu yang bersifat
konfidensial. Akan ditunda pub!ikasinya mengingat akan atau sedang dalam proses pengajuan Hal\ Paien!Hak Cipta nni gga tahun .............................................................................. 0 Akan dlpresentasikar. sebagaimakaiah pa:!a Seminar Nc>sione>l yaitu: C
yang diprediksiakan dipublikasikan sebagaiprosiding pada bulan ....................... tahun .................. 0 Akan ditulis dalam bahasa lnggrisdan dipresentzsikan sebagaimakaiah pada Sem•nar lntemasional yaitu:
.............................................................. ................................................................
yang diprediksJ akan dipublikasian sebagalprosiding pada bulan ....................... !ahun .................. [] Akan diferbitkan pooa Jumal Program StudiiDeparte:nen/Fakc!t:JS di Ul ya!tu:
.......................................................................... . ................. ............·················
yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan .................... tahun ..................... 0 Akan diterbi!kan pada JumalNasional yaitu:
................................................................................................................................
yang diprediksi akan dipublikasikanpada bulan .................... tahun ..................... 0 Al
................................. ..........................................................................................
yang diprediksiakan dipublikasikanpada bulan .....:.............. tahun ....................
'pllih salah satu
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Makna Denotasi, Konotasi dan Asosiasi dalam Unsur-Unsur Pokok Iklan Allianz
Dwi Puspitasari, Julia Wulandari
1.
Department of German Literature, Faculty of Humanity, University of Indonesia, Depok, 16424, Indonesia [email protected]
Abstrak
Kemajuan teknologi informasi turut mendorong perkembangan iklan di media cetak maupun di media elektronik. Iklan sebagai sarana untuk mempengaruhi tingkah laku konsumen agar membeli suatu produk menggunakan unsur pokok iklan berupa gambar dan kata-kata di dalam iklan yang mengandung makna. Makna suatu kata tidak hanya terdiri dari satu makna tunggal, melainkan di antaranya terdapat makna konotasi dan asosiasi. Melalui penelitian kepustakaan dan metode deskriptif , jurnal ini bertujuan untuk mengetahui unsur pokok iklan apa saja yang terdapat dalam iklan Allianz beserta makna denotasi, konotasi dan asosiasi di dalamnya. Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan bahwa tidak semua unsur pokok iklan terdapat di dalam setiap iklan Allianz dan tidak semua iklan memiliki kesamaan makna denotasi, konotasi dan asosiasi.
Denotation, Connotation and Association Meaning in Main Element of Allianz Advertisement
Abstract
The progress of information technology drives to the advancement of advertisement in print media and also electronic media. Advertisement as a tool to affect consumer‟s action to buy a product uses advertisement‟s main element such as illustration and words which contain meaning. Meaning of a word does not concist of one singular meaning, but also includes connotation and association meaning. Through literature research and descriptive metode, this journal aims to know which advertisement‟s main element are they in Allianz advertisement and how are denotation, connotation and association meaning in them. Based on the research‟s result reader will know that not every advertisement includes all advertisement‟s main element and not all advertisements have the same denotation, connotation and association meaning.
Keywords: Advertisement, Association, Connotation , Denotation, Meaning
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Pendahuluan
Abad 21 yang ditandai dengan globalisasi turut mendorong perkembangan teknologi informasi, seperti semakin menjamurnya media cetak dan media elektronik yang berakibat juga pada semakin menjamurnya iklan-iklan. Hampir di semua tempat terdapat iklan komersiil maupun iklan layanan masyarakat. Menurut Otto Klepper (Liliweri, 1992:7) iklan berasal dari bahasa latin, yaitu advere, yang berarti memindahkan pikiran dan gagasan kepada pihak yang lain, yaitu pembaca atau pendengar iklan. Sementara itu, menurut Williamson (1978) yang dikutip oleh Goldman (1992:1) iklan didefinisikan sebagai sistem pesan yang didesain untuk membentuk persepsi dan makna. Berdasarkan kedua pengertian di atas, maka saya simpulkan bahwa iklan adalah sarana untuk mempromosikan suatu produk kepada pembaca atau pendengar iklan. Menurut Gilson dan Berkman (1980) yang dikutip oleh Yunita P. Sakul (1996:11-12), iklan memiliki dua tujuan:
1. Persuasif, sifatnya yang persuasif memengaruhi sikap dan tingkah laku konsumen; 2. Informatif, sebagai salah satu alat promosi, iklan memberi informasi produk kepada konsumen. Oleh karena tujuan iklan bersifat persuasif dan informatif, maka sebuah iklan dibuat semenarik mungkin agar pembaca atau pendengar iklan tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan. Salah satu cara yang dilakukan adalah membentuk unsur-unsur pokok iklan berupa gambar, headline/Schlagzeile, signature line/Produktname, body copy/Fliesstext dan Jargon/slogan yang menarik. Memerhatikan makna denotasi, konotasi dan asosiasi dari unsur-unsur pokok iklan menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena pembentukan persepsi dan makna dalam benak pembaca atau pendengar iklan berdampak pada tindakan yang selanjutnya mereka lakukan. Terdapat banyak sekali jenis produk yang diiklankan di berbagai media, tak terkecuali iklan jasa seperti asuransi Allianz. Allianz adalah perusahaan asuransi dari negara Jerman yang didirikan oleh seorang spesialis asuransi bernama Carl Thieme dan seorang banker bernama Wilhelm Finck pada tahun 1890 di Berlin dan München. Awalnya, perusahaan ini hanyalah perusahaan asuransi transportasi dan kecelakaan yang sejak awal perang dunia pertama mulai meluas hingga ke Amerika, Italia, Belgia, Belanda, Balkan, Skandinavia dan Perancis. Walau saat perang dunia terjadi inflasi dan krisis ekonomi dunia, Allianz dapat tetap menjadi perusahaan asuransi Jerman terbesar saat itu. Pada tahun 1922, Allianz mulai menyediakan Allianz Leben atau asuransi jiwa yang kemudian menjadi asuransi jiwa Jerman
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
terdepan. Pada awal tahun 1970, Allianz menjadi perusahaan asuransi terbesar di Eropa dan satu dari sepuluh perusahaan asuransi terbesar di dunia. Allianz memiliki slogan „hoffentlich Allianz versichert“ atau “semoga Allianz mengasuransikan“ yang pada tahun 1959 menjadi salah satu slogan paling terkenal. Sejak tahun 1999 hingga kini, Allianz memiliki logo berbentuk lingkaran dengan gambar tiga ekor elang jantan di dalamnya yang melambangkan tiga anak perusahaan pertamanya dan juga melambangkan tiga bidang bisnis utama Allianz, yaitu asuransi (Versicherung), Vorsoger dan Vermögen. Warna biru yang menjadi ciri warna
perusahaan ini melambangkan keseriusan, keandalan, kebijaksanaan, elegan dan dinamis1. Kini Allianz telah menyediakan berbagai jenis asuransi dan tersebar di lebih dari tujuh puluh negara dengan lebih dari delapan puluh tiga juta nasabah serta menjadi salah satu manajer aset terbesar di dunia2. Perusahaan asuransi yang terkenal di seluruh dunia ini tidak luput dari gencarnya mengiklankan produk-produk yang dimiliki. Hal ini terlihat dari banyaknya iklan-iklan Allianz yang dengan mudah ditemui di pinggir jalan, majalah, televisi dan juga internet. Oleh karena itu, saya tertarik untuk menjadikan iklan Allianz sebagai objek penelitian dengan mengangkat masalah-masalah sebagai berikut.
Masalah Penelitian Unsur pokok apa saja (Illustration, Schlagzeile, Jargon, Fliesstext, Produktname)
yang terdapat di dalam iklan-iklan Allianz?
Bagaimana makna denotasi, konotasi dan asosiasi dalam unsur-unsur pokok iklan
Allianz?
Tujuan Penelitian Untuk
mengetahui unsur
pokok apa saja (Schlagzeile,
Jargon, Fliesstext,
Produktname) yang terdapat di dalam iklan-iklan Allianz. Untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan asosiasi dalam unsur-unsur pokok
iklan Allianz.
1
https://www.allianz.com/v_1342874982000/_resources/history/timeline/timeline_de.html (7/12/2014 pukul 20.00 WIB) 2 https://www.allianz.com/en/about_us/who_we_are/at_a_glance/index.html# (7/12/2014 pukul 21.00 WIB) Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Tinjauan Teoritis Teori Struktur Iklan Menurut Tamrin Amal Tomagola (1992:29) iklan disusun berdasarkan struktur tertentu, yang terdiri atas beberapa unsur pokok dengan fungsinya masing-masing: 1. Unsur pokok pertama adalah ilustrasi, biasanya berupa gambar model atau pemandangan 2. Unsur pokok kedua adalah headline/Schlagzeile, berupa kata-kata yang mencoba untuk menyampaikan inti pesan terpenting kepada pembaca 3. Unsur pokok ketiga adalah body copy/Fliesstext, menyampaikan informasi tentang barang/jasa yang diiklankan, seperti ciri-ciri dan kegunaan barang 4. Unsur pokok keempat adalah signature line/Produktname, yang menerapkan nama/merk paten dari barang/jasa yang diiklankan 5. Unsur pokok kelima adalah slogan/Jargon, yang pada umumnya mengetengahkan khasiat/kegunaan yang unik dari barang/jasa yang diiklankan. Sebuah iklan tidak selalu terdiri dari lima unsur pokok di atas, akan tetapi sebuah iklan yang baik adalah iklan yang mengandung lima unsur pokok tersebut.
Teori Makna Denotasi, Konotasi dan Asosiasi Pemilihan kata atau kalimat dalam suatu iklan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Selain itu, makna dari kata atau kalimat yang digunakan seharusnya juga tidak luput dari perhatian karena persepsi dan makna yang muncul dalam benak pembaca atau pendengar iklan akan mempengaruhi tindakan yang selanjutnya mereka lakukan. Karl Otto Erdmann dalam Nina Janich (2002:147) membedakan antara isi konseptual (begrifflicher Inhalt) yang disebut sebagai „Denotat“ atau “Denotasi“ dan makna sampingan (Nebensinn) yang disebut Konotasi. Denotasi merupakan makna yang jelas atau makna yang sebenarnya. Dalam tanda-tanda ilmu bahasa, makna denotasi merupakan apa yang dijelaskan di dalam kamus. Konotasi merupakan perubahan nilai arti kata yang terjadi akibat pendengar mengartikan kata dengan memakai perasaannya. Contohnya adalah Ross, Pferd, dan Klepper yang artinya sama-sama kuda, tetapi memiliki kesan makna yang berbeda. Makna konotasi jarang terdapat di dalam kamus bahasa tertentu karena makna konotasi dipelajari dan dikuasai berdasarkan pengalaman keberbahasaan dan pemakaiannya. Jika ingin menelaah konotasi,
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
harus dilakukan secara historis dan deskriptif. Hal ini terjadi karena terdapat makna konotasi tertentu yang berbeda antarpribadi, antarkelompok, masyarakat, antaretnis, dan antargenerasi. Konotasi memiliki sifat merangsang atau memancing pancaindra, sikap, perasaan, penilaian dan keyakinan serta keperluan tertentu. Rangsangan tersebut bisa bersifat kolektif atau individual. Arah rangsangannya juga dapat mengarah ke arah yang positif ataupun negatif. Klasifikasi rangsangan ini bersifat tumpang tindih dan silih berganti berdasarkan pengalaman dan asosiasi yang muncul dalam hidup suatu individu dan masyarakat pemakai bahasa. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tidak ada satu konotasi yang baku dan tetap. Ada satu konotasi yang pada suatu saat bersifat negatif atau bahkan di saat lainnya bersifat positif. Makna Asosiasi merupakan asosiasi yang muncul dalam benak seseorang jika mendengar kata tertentu. Asosiasi ini dipengaruhi unsur-unsur psikis, pengetahuan dan pengalaman seseorang. Perbedaan antara konotatif dan asosiatif ialah konotasi biasanya berupa sebuah persepsi yang melekat atau yang akan terikat dengan konsep kata itu sendiri {contohnya kata “Mutter” (ibu) di iklan yang tidak hanya identik dengan perawatan dan cinta, tetapi juga merupakan konotasi yang positif pada tradisi masyarakat}. Asosiasi berkebalikan dengan konotasi. Asosiasi memiliki hubungan atau keterkaitan dengan suatu konsep yang berbeda, yakni dengan fakta atau keadaan dan istilahnya (contohnya jika mendengar kata “Mutter”, orang berpikiran mengenai anak, ayah dan keluarga).
Makna denotasi vila adalah „rumah peristirahatan di luar kota‟. Selain makna denotasi itu, bagi kebanyakan orang Indonesia vila juga mengandung makna asosiasi „gunung‟, „alam‟, „pedesaan‟, „sungai‟, bergantung pada pengalaman seseorang. Di dalam suatu masyarakat bahasa terdapat banyak persamaan makna asosiasi karena pengalaman, lingkungan dan latar belakang budaya yang hampir sama. Makna asosiasi berperan penting dalam penyusunan teks iklan karena bukan hanya makna denotasi yang harus ditonjolkan, melainkan juga asosasi yang muncul dalam benak seseorang jika membaca kata-kata yang ada dalam iklan.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian kepustakaan yang menggunakan metode penelitian deskriptif.
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian yang dilakukan mengemukakan bahwa tidak semua iklan Allianz yang diteliti mengandung lima unsur pokok dalam iklan. Selain itu, terdapat perbedaan dan juga persamaan makna denotasi, konotasi dan asosiasi dalam sepuluh iklan tersebut sesuai jenis produk yang diiklankan.
Pembahasan Iklan Allianz I Iklan Allianz ini merupakan iklan pusat layanan Allianz yang berada di Berlin. Nama produk „Allianz“ terlihat jelas berada di kiri atas iklan. Di sebelah nama produk terdapat Fliestext produk
yang yang
berisi
informasi
diiklankan,
yaitu
mengenai Allianz
Servicecenter berikut dengan alamat dan nomer telefon serta narahubung. Keterangan tambahan Fliesstext terdapat di bagian bawah iklan. Namun, di dalam iklan ini tidak terdapat slogan dari produk Allianz. Di bawah nama produk terdapat unsur pokok iklan lainnya, yaitu ilustrasi atau gambar seorang wanita dan pria tua yang sedang berolahraga di dalam ruangan dan tampak bahagia. Di bagian tengah iklan terdapat Schlagzeile yang berbunyi „Die zweite Lebenshälfte-mit Sicherheit die bessere. Legen Sie es auf ein entspanntes Alter an. Sie blicken auf ein ereignisreiches Leben zurück! Und in eine sichere Zukunft?“. Terdapat juga kalimat pendukung Schalgzeile,“Ein gutes Gefühl in den richtigen Händen zu sein“ di bawah gambar. Dalam iklan ini terlihat bahwa warna dominan yang digunakan adalah biru dan putih sebagai warna yang mewakili Allianz. Kesatuan unsur-unsur pokok pada iklan Allianz ini menggambarkan suatu jaminan di masa tua. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata ‚Sicherheit„ yang bermakna denotasi
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
„keamanan„ (Adolf Heuken, 2007:459)‚ ‚entspanntes Alter„ yang bermakna denotasi „usia santai„ (Adolf Heuken, 2007:142) dan ‚ereignisreiches Leben„ yang bermakna denotasi „kehidupan yang penting„ (Adolf Heuken, 2007:145). Di negara Jerman saat ini, sangat sedikit ditemui keluarga besar yang terdiri dari kakek, nenek, ibu, ayah dan cucu hidup bersama karena sejak usia 20 tahun orang tua sudah biasa berpisah dengan anaknya untuk memulai fase kehidupan yang baru. Dengan demikian, perhatian dan pengawasan anak kepada orang tua akan berkurang dan bahkan ketika orang tua sakit sang anak mungkin tidak mengetahui. Untuk mengatasi rasa kesepian orang tua dan kebutuhan akan pengawasan dan perhatian, para orang tua biasa hidup bersama dalam satu rumah yang disebut Seniorwohngemeinschaft dan berteman satu sama lain. Di sana juga terdapat para perawat yang bertugas menjaga dan
merawat para orang tua3. Dengan semakin terbatasnya kemampuan fisik para orang tua di masa yang dinilai sudah tidak produktif lagi, maka mereka pun membutuhkan dukungan finansial dan perawatan kesehatan4. Dalam iklan ini, ilustrasi membangun makna asosiasi dari masa tua berupa „fitness‟ yang turut membangun makna konotasi. Penggunaan kata-kata ‚Sicherheit„, ‚entspanntes Alter„ dan ‚ereignisreiches Leben„ ditambah dengan frase ‚Ein gutes Gefühl...„ serta dilengkapi dengan gambar model yang sedang berolahraga sambil tersenyum membangun makna konotasi yang positif bahwa masa tua yang dirasakan adalah masa tua dengan kehidupan yang sehat dan bahagia. Selain itu, makna konotasi positif lainnya yang terbentuk dari keseluruhan unsur pokok iklan ini adalah masa tua yang aman karena aspek finansial dan kesehatan yang terjamin oleh Allianz, masa tua yang santai karena tidak perlu khawatir akan masalah keuangan walau sudah tidak bekerja lagi dan masa tua dengan kehidupan yang lebih baik karena dapat menikmati hal-hal penting seperti berolahraga yang ditunjukkan pada gambar. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan Allianz I tidak memiliki semua unsur pokok iklan karena tidak terdapat slogan di dalamnya. Dalam iklan ini, ilustrasi membangun makna asosiasi dari masa tua berupa „fitness‟ yang turut membangun konotasi yang positif karena penggambaran masa tua yang sehat, aman, santai dan bahagia.
Iklan Allianz II
Iklan kedua merupakan iklan asuransi mobil dari Allianz dengan Schlagzeile yang berbunyi „Allianz MeinAuto. Die Autoversicherung, bei der Sie wählen können, was Sie absichern möchten“. Dalam iklan ini, terdapat gambar seorang teknisi ahli kendaraan yang
telah menjadi pelanggan Allianz sejak tahun 2004. Ia seakan sedang menatap prototipe 3
http://www.besser-leben-im-alter.de/ (diakses 17/1/2015 pukul 12.30 WIB) http://www.berlin.de/ba-tempelhof-schoeneberg/organisationseinheit/sozialamt/lebenMakna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014 undwohnen/ich_bleibe_in_meinem_kiez.html (diakses 17/1/2015 pukul 12.45 WIB)
4
bagian-bagian mobil di depannya sambil tersenyum dengan kepala sedikit terangkat. Di bagian bawah iklan terdapat Fliesstext yang berbunyi “Autos entwickeln sich ständig weiter. Da sollte eine Autoversicherung nicht stehen bleiben. Erfahren Sie jetzt mehr über Allianz MeinAuto bei Ihrer Allianz vor Ort oder auf www.allianz.de/auto“. Di bawah Fliesstext terdapat Jargon Allianz yang berbunyi „Hoffenlich Allianz versichert“ berikut dengan nama produk. Iklan ini juga menggunakan warna dominan biru dan putih sebagai warna yang menggambarkan produk Allianz. Fliesstext
iklan
ini
memiliki
makna
denotasi „Mobil-mobil terus berkembang, oleh
karenanya
sebuah
asuransi
mobil
seharusnya tidak diam di tempat...‟ (Adolf Heuken, 2007:142, 482). Makna asosiasi yang terbangun dalam iklan ini tidak lepas dari ilustrasi yang ditampilkan, yaitu „teknisi ahli kendaraan‟ dan „prototipe bagian-bagian mobil‟. Dengan menampilkan ilustrasi berupa seorang ahli, makna konotasi yang terbangun adalah makna konotasi positif bahwa mobil pelanggan akan aman dirawat oleh sang ahli karena bahkan seorang teknisi ahli kendaraan juga menggunakan jasa Allianz sejak tahun 2004 dan tampak puas dengan pelayanannya yang ditampilkan melalui senyuman. Selain itu, Fliesstext dalam iklan ini turut membangun makna konotasi positif bahwa mobil pelanggan mendapat perawatan yang baik karena asuransi mobil Allianz juga ikut berkembang sesuai dengan perkembangan mobil. Mobil-mobil dengan perangkat yang semakin canggih membutuhkan bentuk perawatan dan perlindungan yang juga semakin canggih. Oleh karena itu, Allianz memberikan jasa asuransi baru berupa Allianz MobilKu. Schlagzeile dalam iklan ini juga menjelaskan bahwa dengan menggunakan Allianz Mobilku konsumen dapat mengasuransikan bagian-bagian tertentu dari mobilnya sesuai dengan keinginan (Adolf Heuken, 2007:9). Hal tersebut juga tampak dari model yang seakan-akan sedang memilih bagian-bagian mobil yang ingin diasuransikan. Dengan adanya pengkhususan bagian-bagian mobil yang diasuransikan tentu menimbulkan makna konotasi positif bahwa
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
perawatan yang diberikan adalah perawatan yang sungguh-sungguh karena berfokus pada bagian mobil tertentu dengan pemahaman yang lebih mendalam. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan Allianz II memiliki semua unsur pokok iklan, yaitu Schlagzeile, Fliesstext, Produktname, Ilustrasi dan slogan. Makna asosiasi yang terbangun dalam iklan ini tidak lepas dari ilustrasi yang ditampilkan, yaitu „teknisi ahli kendaraan‟ dan „prototipe bagian-bagian mobil‟ yang membangun makna konotasi positif bahwa mobil pelanggan mendapatkan perawatan yang baik dan aman di tangan sang ahli.
Iklan Allianz III
Iklan berikutnya adalah jasa konsultasi Allianz dalam membantu meningkatkan prestasi, mulai dari untuk pelajar hingga pebisnis. Schlagzeile pada iklan ini berbunyi „Abwechslung, Spannung, internationale
Perspektiven.
Meine
Chance!“
dengan gambar di sebelahnya berupa seorang pria berpakaian kerja yang tersenyum lebar sambil memegang bola dan seakan sedang melihat sesuatu di hadapannya. Di bagian bawah terdapat Fliesstext
„Prozesse
Entscheidungen Allianz
bietet
treffen, viele
aktiv Neues
mitgestalten, entwickeln
Perspektiven.
–
Unsere
Mitarbeiterinnen und Mitarbeiter stellen sich täglich spannenden Herausforderungen in vielen Ländern dieser Welt. Welche Herausforderung reizt Sie?“ diikuti nama produk di bagian bawah kanan. Namun, dalam iklan ini tidak terdapat slogan produk Allianz. Penggunaan warna biru dan putih dalam iklan ini mewakili produk yang diiklankan. Schlagzeile dalam iklan ini bermakna denotasi „Perubahan, Harapan, Perspektif Internasional. Kesempatanku!‟5. Kata ‚Abwechslung„ atau „Perubahan‟ seringkali mengarah kepada perubahan yang baik (Langenscheidt, 2010:29). Pemakaian kata „Internasional‟ sebagai kata keterangan dari perspektif juga memberikan kesan perspektif atau sudut pandang yang „luas‟. Schlagzeile sebagai salah satu unsur pokok iklan menyampaikan inti pesan terpenting mengenai produk dan dalam iklan ini, Schlagzeile sekaligus membangun makna
5
www.duden.de/ (diakses 17/1/2015 pukul 14.00 WIB)
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
konotasi dari perspektif yang ditawarkan oleh Allianz Perspektiven, yaitu makna konotasi positif bahwa perspektif atau sudut pandang yang diberikan luas dan sangat membantu untuk mengambil keputusan yang tepat dan untuk melangkah menuju perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini dirasa menjadi salah satu kesempatan baik untuk menjadi teman bertukar pikiran dalam membahas pencapaian kesuksesan. Kalimat Schlagzeile tersebut seakan dikatakan oleh pria dalam gambar yang seolah-olah sedang melihat seseorang di hadapannya yang telah memberikan bola. Gambar tersebut dapat diartikan bahwa ia mendapatkan banyak perspektif dari Allianz Perspektiven yang disimbolkan dengan bola di tangannya yang memiliki banyak lingkaran hitam di sisi-sisi bola. Banyaknya perspektif yang didapat membuat dirinya bahagia karena terbukanya banyak jalan untuk mewujudkan harapan-harapannya. Dengan demikian, makna asosiasi dari perspektif internasional yang terbangun dalam iklan ini adalah „orang yang bahagia‟. Berdasarkan analisis pada iklan di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan Allianz III tidak mengandung unsur pokok iklan berupa slogan. Dalam iklan ini, terbangun makna asosiasi dari perspektif internasional, yaitu „orang yang bahagia‟ yang turut membangun makna konotasi positif bahwa perspektif dari Allianz Perspektiven adalah perspektif yang luas dan sangat membantu untuk mengambil keputusan-keputusan yang tepat dan untuk melangkah menuju perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.
Iklan Allianz IV Iklan selanjutnya juga merupakan iklan Allianz Perspektiven yang membantu para ibu untuk berkarir. Dalam iklan, tampak seorang ayah yang sedang memeluk anak perempuannya dan mereka melihat ke arah depan sambil tersenyum bahagia. Gambar tersebut berkaitan erat dengan Schlagzeile „Ein Karrieretipp: sich für ein Umfeld entscheiden, das nicht nur Papa unterstütze.“ Fliesstext iklan ini berbunyi „Mamas willkommen. Wir unterstützen auch Frauen auf ihrem Weg nach oben. Zum Beispiel mit Monitoring-Programmen, flexiblen Arbeitszeitmodellen oder Kinderbetreuung“ diikuti nama produk di bagian bawahnya. Tidak terdapat
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
slogan produk dalam iklan ini, namun, warna biru dan putih tetap digunakan untuk mewakili produk. Allianz Perspektiven menyediakan jasa konsultasi seputar karir untuk para wanita khususnya untuk wanita yang sudah memiliki anak. Makna asosiasi dari wanita karir yang dibangun dalam iklan ini berupa „anak‟, „suami‟, „ayah„ dan „rumah„ seperti ilustrasi yang ditampilkan. Dalam iklan ini, makna konotasi yang terbangun adalah makna konotasi positif bahwa wanita karir mendapat dukungan dari keluarganya untuk sukses berkarir tanpa meninggalkan kewajibannya merawat anak. Hal tersebut terlihat pada kata ‚unterstützt„ dalam Schlagzeile yang bermakna denotasi „mendukung‟ (Adolf Heuken, 2007:544) dan juga pada Fliesstext ‚willkommen‟ yang memiliki makna denotasi „menyambut‟ (Adolf Heuken, 2007:608) serta pada gambar dua anggota keluarga, yaitu suami dan anak yang seolah-olah sedang melihat sang ibu yang berada di depannya. Wanita karir juga diharapkan dapat berkarir dengan mudah tanpa dibebani dengan urusan rumah tangga. Penggunaan kata ‚flexiblen‟ dalam Fliesstext yang bermakna denotasi „dapat menyesuaikan diri‟ (Adolf Heuken, 2007:171) juga membangun makna konotasi positif bahwa wanita karir memiliki kemudahan bekerja dengan waktu kerja yang fleksibel disesuaikan dengan kewajibannya mengurus rumah tangga. Berdasarkan analisis pada iklan di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan Allianz IV tidak mengandung unsur pokok iklan yang lengkap karena tidak terdapat slogan Allianz. Makna asosiasi dari wanita karir yang dibangun dalam iklan ini berupa „anak‟, „suami‟, „ayah„ dan „rumah„ seperti ilustrasi yang ditampilkan. Makna konotasi dalam iklan ini adalah makna konotasi positif bahwa wanita karir didukung penuh oleh keluarga untuk berkarir dengan berbagai kemudahan agar tetap dapat menjalankan kewajibannya mengurus rumah tangga.
Iklan Allianz V Iklan kelima adalah iklan Allianz yang
menawarkan
jasa
konsultasi
untuk para pengusaha. Iklan ini diawali dengan gehen
Schlagzeile Risiken
ein“
„Unternehmer yang
diikuti
Fliesstext berbunyi „Die Absicherung betrieblicher Risiken darf nicht dem Zufall überlassen werden. Sie tragen das volle Risiko: für Ihre Mitarbeiter, Ihre Maschinen, Ihre Arbeit. Mit einer exakten Risikoanalyse helfen wir Ihnen, auch Ihr Risiko kalkulierbar zu machen. Wann
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
möchten Sie Ihre Analyse haben?“ berikut dengan nama konsultan, alamat, nomor telefon, alamat email serta websitenya. Tepat di bawah Fliesstext terdapat slogan produk “Hoffentlich Allianz” yang dicetak tebal. Di sebelah kiri iklan terdapat juga unsur gambar berupa empat orang berpakaian kerja yang melihat ke arah depan dengan kepala sedikit terangkat sambil tersenyum dan seakan menyambut konsumen. Nama produk terlihat jelas di sebelah kanan bawah iklan dan warna biru serta putih juga mendominasi warna iklan seperti iklan-iklan Allianz sebelumnya. Kata-kata dalam Fliesstext seperti „Analyse“ yang bermakna denotasi „pemeriksaan yang
tepat sampai hal terkecil„ (Langenschedit, 2010:35) dan „exakt“ yang bermakna denotasi „tepat„ (Langenschedit, 2010:146) membangun makna konotasi positif mengenai analisa dari Allianz Perspektiven, yaitu analisa yang terpercaya dan akurat sampai hal terkecil dalam memperhitungkan risiko-risiko yang mungkin terjadi. Penggunaan kata „kalkulierbar“ yang memiliki makna denotasi „dapat diperhitungkan„6 beserta empat model yang menggunakan jas kerja dengan rapi dan tatapan yang tajam juga menimbulkan konotasi positif bahwa Allianz adalah ahli analisis karena terdiri dari para analis yang ahli seperti model-model tersebut yang dapat memperhitungkan segala risiko. Berdasarkan analisis pada iklan di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan Allianz V mengandung semua unsur pokok iklan berupa Schlagzeile, Fliesstext, Produktname, Ilustrasi dan slogan dengan makna asosiasi mengenai analisa dari Allianz Perspektiven berupa „analis berpakaian kerja yang rapi‟ dan makna konotasi positif bahwa analisa dari Allianz Perspektiven yaitu analisa yang terpercaya dan akurat di tangan para ahli.
Iklan Allianz VI
Iklan Allianz berikutnya adalah iklan asuransi mobil-mobil antik yang disebut Oldtimer.
Kata
Oldtimer
memiliki
arti
„sesuatu yang sangat tua atau antik„7. Iklan ini memiliki Schlagzeile yang berbunyi „Allianz Oldtimer Versicherung. Versichern Sie Ihren Oldtimer dort, wo man Ihre Leidenschaft versteht“ dilengkapi dengan gambar sebuah mobil antik tampak depan berwarna perak dan
berkilap. Di bagian bawah iklan terdapat
6 7
www.duden.de/ (diakses 17/1/2015 pukul 11.00 WIB) Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014 http://www.thefreedictionary.com/old-timer (diakses 8/12/2014 pukul 20.00 WIB)
Fliesstext „Damit Sie jede Ausfahrt sorglos genießen können und auf den berüchtigten „Fall der Fälle“ vorbereitet sind, ist die richtige Absicherung für Ihre Kostbarkeit wichtig. Am besten bei einem Versicherungspartner, der sich dem Thema Oldtimer mit Leidenschaft widmet. Gern liefern wir Ihnen eine maßgeschneiderte Lösung auch für Krafträder und Oldtimersammlungen. Mehr unter www.allianz.de/oldtimer“ dan nama produk yang diiklankan. Dalam iklan tampak jelas bahwa warna yang dominan digunakan adalah dua warna yang mewakili Allianz, yaitu putih dan biru. Namun, dalam iklan ini tidak terdapat slogan produk.
Schlagzeile dalam iklan ini mengandung kata ‚versteht„ yang bermakna denotasi „memahami‟ (Adolf Heuken, 2007:571). Kata tersebut membangun makna konotasi positif dari mobil-mobil antik yang diasuransikan di Allianz Oldtimer Versicherung, yaitu rasa aman karena mendapat perawatan di tangan ahli mesin yang sangat memahami tentang mobil antik. Rasa aman ini juga ditimbulkan dari kata ‚sorglos„ pada Fliesstext yang bermakna denotasi „tanpa masalah‟ (Adolf Heuken, 2007:466). Selain rasa aman, kata ‚richtig„ yang bermakna denotasi „tepat‟ (Adolf Heuken, 2007:407) juga membangun konotasi positif bahwa mobil antik sangat tepat diasuransikan di Allianz Oldtimer Versicherung. Mesin mobil antik berbeda dengan mesin mobil modern saat ini. Oleh karena itu, mobil antik perlu penanganan seorang ahli mesin mobil antik untuk dapat merawatnya dengan baik dan Allianz adalah tempat yang tepat untuk merawat mobil antik Anda. Rasa tepat mengasuransikan mobil antik di Allianz dapat terlihat juga pada makna asosiasi yang dibangun dalam iklan ini. Makna asosiasi dalam iklan ini berupa „mobil antik yang bersih dan berkilap‟ yang menggambarkan bahwa mobil terawat dengan baik di tangan sang ahli. Berdasarkan analisis pada iklan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam iklan Allianz VI tidak terdapat unsur pokok iklan berupa slogan. Makna konotasi dari mobil antik yang diasuransikan di Allianz Oldtimer Versicherung adalah makna konotasi positif bahwa mobil dalam perawatan yang aman di tangan ahli mesin yang tepat. Makna asosiasi dalam iklan ini berupa „mobil antik yang bersih dan berkilap‟ yang menggambarkan bahwa mobil terawat dengan baik di Allianz Oldtimer Versicherung.
Iklan Allianz VII Iklan selanjutnya adalah iklan Allianz yang berupa jasa merawat hewan peliharaan dengan gambar hewan-hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang sedang duduk di atas kursi di dalam sebuah ruangan. Hewan-hewan tersebut mengenakan aksesoris seperti pelindung
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
kepala, syal, kaos kaki dan penutup mata bajak laut. Gambar ini berkaitan erat dengan Schlagzeile „Tiere führen ein wildes Leben“. Di bawah Schlagzeile terdapat Fliesstext yang berbunyi „Sehen Sie selbst, wo sich Ihre Liebsten so herum treiben, wenn Sie mal nicht in der Nähe sind. Wir sind ihren Spuren gefolgt und haben Momente aus ungewöhnlichen Perspektiven festgehalten. Ob im Haus, im Garten oder auf der Straße. Situationen, die für Tiere alltäglich aber nicht immer ganz ungefährlich sind und häufig beim Tierarzt enden“. Nama produk terlihat jelas di sebelah kiri atas iklan, akan tetapi tidak terdapat slogan produk dalam iklan ini. Warna biru dan putih menjadi warna dominan yang digunakan dalam iklan yang mewakili warna dari produk. Dalam iklan ini, makna asosiasi yang terbangun dari hewan peliharaan dalam perawatan Allianz, yaitu „syal‟,
„pelindung
kepala
„penutup mata
anjing‟
bajak
dan
laut‟ yang
merupakan aksesoris jalan-jalan untuk para hewan peliharaan seperti pada gambar.
Makna
asosiasi
tersebut
membangun makna konotasi yang positif, yaitu perawatan hewan yang menyenangkan dan aman. Kata di atas Schlagzeile, yaitu ‚Abenteuer‟ yang secara denotasi bermakna
„petualangan‟ (Adolf Heuken, 2007:3) dan ‚Entdeckungsreise‟ yang bermakna denotasi „ekspedisi„8 juga membangun makna konotasi menyenangkan karena hewan peliharaan dapat keluar rumah dan hidup sementara di alam bebas seperti halnya hewan-hewan liar. Kata dalam Fliesstext ‚ungefährlich„ yang bermakna denotasi „tidak berbahaya‟ (Adolf Heuken,
2007:190) jelas membangun makna konotasi aman dari jasa perawatan hewan peliharaan ini. Berdasarkan analisis pada iklan di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur pokok iklan, yaitu slogan tidak terdapat dalam iklan Allianz VII. Makna konotasi yang dibangun dalam iklan ini adalah konotasi positif bahwa perawatan terhadap hewan peliharan di Allianz adalah perawatan yang menyenangkan dan aman dengan makna asosiasi berupa „syal‟, „pelindung kepala anjing‟ dan „penutup mata bajak laut‟.
8
www.duden.de/ (diakses 17/1/2015 pukul 12.00 WIB) Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Iklan Allianz VIII Iklan kedelapan adalah iklan asuransi properti Allianz yang melindungi rumah dari badai dengan gambar sebuah rumah yang dikaitkan dengan jangkar kapal tertancap di tanah halaman rumah. Keadaan langit di dalam gambar tampak cerah di belakang rumah tetapi tampak mendung di bagian depan rumah. Gambar ini memiliki kaitan erat dengan Schlagzeile di dalam iklan yang berbunyi „Nicht jede Vorbereitung auf einen Sturm schützt wirklich.“ Selain Schlagzeile, terdapat juga nama produk “Allianz“ di bagian bawah iklan
beserta
Fliesstext
Immobilienversicherung“.
Dalam
„Die iklan
Allianz ini
tidak
ditemukan slogan produk yang diiklankan. Walau iklan ini dipenuhi dengan gambar sebagai latarnya, unsur warna biru dan putih yang melambangkan Allianz tetap digunakan. Schlagzeile di dalam iklan ini memiliki makna denotasi „Tidak setiap persiapan untuk mengatasi badai benar-benar melindungi‟ (Adolf Heuken, 2007:446, 493).
Kalimat tersebut membangun makna asosiasi mengenai rumah yang aman dari badai, yaitu „langit mendung‟ dan „jangkar kapal yang menahan rumah‟ seperti dalam gambar. Schlagzeile dan makna asosiasi dalam iklan ini membangun makna konotasi positif bahwa pemilik rumah perlu waspada akan badai yang mungkin saja datang karena kekuatan badai yang besar tetap dapat merusak properti sekalipun rumah dikaitkan dengan jangkar yang ditancapkan ke tanah seperti pada gambar. Penggunaan gambar jangkar memunculkan kesan „kuat‟ karena jangkar biasa digunakan untuk menahan kapal yang sangat berat agar berhenti. Maka dengan adanya rasa waspada, seseorang yang memiliki rumah tertarik untuk mengasuransikan rumahnya di Allianz Immobilienversicherung. Selain itu, makna konotasi positif yang selanjutnya terbangun adalah rasa aman walau rumahnya terkena badai atau bencana tak terkira lainnya karena Allianz akan menjamin pemilik rumah tetap mempunyai tempat tinggal yang layak huni. Berdasarkan analisis pada iklan di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur pokok iklan dalam iklan Allianz VIII tidak lengkap, hanya terdapat Produktname, Schlagzeile, Fliesstext dan ilustrasi. Makna asosiasi yang terbangun mengenai rumah yang aman dari badai adalah
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
„langit mendung‟ dan „jangkar kapal yang menahan rumah‟ dengan makna konotasi positif bahwa rumah akan tetap aman walau terkena badai.
Iklan Allianz IX Iklan berikutnya juga merupakan iklan asuransi properti Allianz yang memiliki Schlagzeile „Weniger lustig, aber genauso schwer: 20 Zentimeter Schnee auf Ihrem Dach“. Schlagzeile ini diilustrasikan dengan unsur gambar berupa sebuah rumah di musim salju yang di atasnya terdapat seekor gajah mengangkat kaki kiri bagian depan dan kaki kanan bagian belakang. Di halaman sekitar rumah terlihat tumpukan salju tebal yang menyelimuti pekarangan dan juga pepohonan. Iklan ini tidak dilengkapi dengan slogan produk, tetapi nama produk Allianz ditampilkan di bagian bawah iklan dengan unsur warna biru dan putih sejajar dengan Fliesstext yang berbunyi
„Die Allianz Immobilienversicherung. Sichert Sie gegen die Folgen von Schneedruck ab“. Asuransi properti ini melindungi rumah dari tumpukan salju saat musim dingin. Kata ‚schwer‟ dalam Schlagzeile yang bermakna denotasi „berat„ (Adolf Heuken, 2007:449) dan keterangan ‚20 Zentimeter„ atau „20 cm„ (Adolf Heuken, 2007:623) serta kata ‚Schneedruck„ dalam Fliesstext yang bermakna denotasi „tekanan salju„ (Adolf Heuken, 2007:115) membangun makna asosiasi dari rumah yang diasuransikan saat musim salju, yaitu „rumah dengan seekor gajah di atas atap„. Makna asosiasi ini membangun makna konotasi positif dari rumah yang diasuransikan, yaitu rumah yang tetap aman dan nyaman untuk dihuni walaupun tertumpuk salju yang berat seperti gajah atau setebal 20 cm saat musim salju. Makna konotasi positif lainnya adalah rasa waspada yang dirasakan oleh pemilik rumah terhadap tumpukan salju. Dengan adanya rasa waspada, pemilik rumah akan mengasuransikan rumahnya di Die Allianz Immobilienversicherung agar merasa aman dan nyaman. Berdasarkan analisis pada iklan di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan Allianz IX tidak dilengkapi dengan unsur pokok iklan berupa slogan. Makna asosiasi dari rumah yang diasuransikan saat musim salju berupa „rumah dengan seekor gajah di atas atap„. Makna konotasi yang dibangun dalam iklan ini adalah makna konotasi positif bahwa rumah yang
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
diasuransikan akan tetap aman dari tumpukan salju yang berat dan nyaman untuk dihuni saat musim dingin.
Iklan Allianz X Iklan Allianz kesepuluh juga membahas iklan asuransi properti Allianz yang melindungi rumah dari hujan es dengan Schlagzeile „Gegen Hagel kann man sich nur schwer schützen. Aber leicht absichern.“ Gambar rumah beratap bantal berwarna biru dengan tembok berwarna putih
mewakili
warna
produk
yang
diiklankan.
Penggambaran langit yang semakin mendung dan gelap juga berkaitan erat dengan Schlagzeilenya. Fliesstext “Die Allianz Immobilienversicherung“ yang berada di bagian bawah iklan diletakkan tepat di samping nama produk yang diiklankan. Akan tetapi, dalam iklan ini tidak terdapat slogan produk. Dalam iklan X ini, rumah yang dilindungi saat hujan es dibangun melalui makna asosiasi berupa „rumah beratap bantal‟ seperti pada ilustrasi. Schlagzeile dalam iklan ini bermakna denotasi „Orang sulit melawan hujan es. Tetapi mudah melindungi diri‟ (Adolf Heuken, 2007:217, 9). Kalimat tersebut membangun makna konotasi yang positif dari rumah yang diasuransikan di Allianz Immobilienversicherung, yaitu rumah yang tetap aman walau dihantam hujan es yang tidak dapat dicegah. Kata „melindungi‟ yang diasosiasikan dengan bantal-bantal turut membangun makna konotasi positif berupa rasa aman dan nyaman dari hujan es yang keras. Dengan bantal yang empuk, atap rumah tidak menjadi rusak walau hujan es yang keras terus berjatuhan. Selain itu, bantal yang empuk juga memberikan kenyamanan karena suara akibat hujan es yang berjatuhan dengan keras menjadi berkurang. Berdasarkan analisis pada iklan di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur pokok iklan Allianz X tidak lengkap karena hanya terdiri dari Produktname, Schlagzeile, Fliesstext dan ilustrasi. Makna asosiasi dari rumah yang dilindungi saat hujan es berupa „rumah beratap bantal‟ yang membangun makna konotasi positif dari rumah yang diasuransikan, yaitu rumah yang tetap aman dan nyaman walau dihantam hujan es yang tidak dapat dicegah.
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari bab III, dapat disimpulkan bahwa tidak semua unsur pokok iklan berada di dalam sepuluh iklan Allianz. Unsur-unsur iklan yang selalu ada di dalam sepuluh iklan-iklan Allianz adalah Schlagzeile, Fliesstext, Produktname dan gambar atau ilustrasi. Warna biru dan putih selalu digunakan dalam iklan Allianz yang menyimbolkan warna khas dari Allianz. Unsur pokok iklan berupa slogan hanya terdapat di dua iklan Allianz, yaitu dalam iklan Allianz II dan V. Namun, slogan yang terdapat di masing-masing iklan tidak selalu sama bunyinya. Slogan dalam iklan II berbunyi „Hoffenlich Allianz versichert“ dan pada iklan V berbunyi „Hoffenlich Allianz“. Walau terdapat kemiripan di antara dua slogan tersebut, tidak dapat ditentukan dengan jelas apa slogan produk Allianz yang sesungguhnya. Kesatuan atau perpaduan unsur-unsur pokok iklan membangun makna denotasi, asosiasi dan konotasi yang ingin disampaikan melalui suatu iklan kepada pembaca atau pendengar iklan. Makna denotasi, konotasi dan asosiasi yang dibangun pada kesepuluh iklan Allianz di atas tampak dalam tabel berikut.
Iklan
Kata/kalimat
Allianz I
Makna
Makna
Denotasi
-Sicherheit
-entspanntes Alter
-Keamanan
Konotasi
yang sehat,
-ereignisreiches Leben
-Kehidupan yang
aman, santai
-Ein gutes Gefühl
penting
dan bahagia.
Makna Asosiasi
(+) Masa tua
-Usia santai
Fitness
-Suatu perasaan baik II
-Autos entwickeln sich
-Mobil-mobil terus
(+) Perawatan
Teknisi ahli
ständig weiter. Da sollte
berkembang, oleh
yang baik dan
kendaraan
eine Autoversicherung
karenanya sebuah
aman di tangan dan
nicht stehen bleiben.
asuransi mobil
sang ahli.
prototipe
seharusnya tidak diam
bagian-
di tempat.
bagian mobil.
III
-Abwechslung,
-Spannung,
-internationale
Perspektiven. Meine
-Perubahan,
(+) Sudut
-Harapan,
pandang yang
-Perspektif
luas dan sangat
Internasional.
membantu
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Orang yang bahagia.
Chance!
Kesempatanku!
untuk
mengambil keputusan yang tepat dan untuk melangkah menuju perubahanperubahan ke arah yang lebih baik. IV
-unterstützt -willkommen
-‚flexiblen
-mendukung
(+) Wanita
Anak,
-menyambut
karir yang
suami, ayah
-dapat menyesuaikan
didukung
dan rumah.
diri
penuh oleh keluarga untuk berkarir dengan berbagai kemudahan agar tetap dapat menjalankan kewajibannya mengurus rumah tangga.
V
-Analyse
-pemeriksaan yang
(+) Analisa
Analis
-exakt
tepat sampai hal
yang
berpakaian
-kalkulierbar
terkecil
terpercaya dan
kerja yang
-tepat
akurat di
rapi.
-dapat diperhitungkan
tangan para
analis yang ahli.
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
VI
-versteht
-sorglos
-richtig
-memahami
(+) Mobil
Mobil antik
-tanpa masalah
dalam
yang bersih
-tepat
perawatan
dan
yang aman di
berkilap.
tangan ahli mesin yang tepat. VII
-Abendteuer
-Entdeckungsreise
-ungefährlich
-petualangan
(+) Perawatan
Syal,
-ekspedisi
hewan yang
pelindung
-tidak berbahaya
menyenangkan kepala dan aman.
anjing dan penutup mata bajak laut.
VIII
-Nicht jede Vorbereitung -Tidak setiap
(+) Rumah
Langit
auf einen Sturm schützt
persiapan untuk
yang aman
mendung
wirklich.
mengatasi badai
walau terkena
dan jangkar
benar-benar
badai.
kapal yang
melindungi
menahan rumah.
IX
-schwer
-Schneedruck
-berat
-tekanan salju
(+) Rumah
Rumah
yang tetap
dengan
aman dari
seekor gajah
tumpukan salju di atas atap. yang berat dan nyaman untuk dihuni saat musim dingin. X
-Gegen Hagel kann man
-Orang sulit melawan
(+) Rumah
Rumah
sich nur schwer
hujan es. Tetapi
yang tetap
beratap
schützen. Aber leicht
mudah melindungi
aman dan
bantal
absichern
diri.
nyaman walau
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
dihantam
hujan es yang tidak dapat dicegah.
Makna konotasi dan asosiasi dalam iklan-iklan tersebut berbeda-beda sesuai dengan jenis produk Allianz yang diiklankan. Beberapa iklan memiliki kesamaan makna konotasi, seperti pada iklan VIII, IX dan X karena jenis produk yang diiklankan sama, yaitu asuransi properti dengan konsep penyampaian pesan yang tidak jauh berbeda. Selain itu, terdapat makna konotasi yang sering muncul dari sepuluh iklan tersebut, yaitu rasa aman yang dibangun dalam iklan I, II, VI, VII, VIII, IX, X. Makna konotasi iklan-iklan Allianz mengarah pada perasaan positif. Hal ini penting untuk membangun persepsi yang baik di benak pembaca atau pendengar iklan karena dengan persepsi yang baik terhadap suatu produk akan memengaruhi tindakan pembaca atau pendengar iklan untuk membeli produk tersebut. Unsur-unsur pokok dalam iklan disusun secara menarik, berkesinambungan dan saling mendukung satu sama lain agar pesan yang ingin disampaikan oleh produsen iklan dapat tersampaikan dengan baik. Pemilihan gambar, makna denotasi, konotasi dan asosiasi yang tepat dan menarik sangat penting untuk membentuk persepsi yang baik di benak pembaca atau pendengar iklan sehingga tertarik untuk membeli suatu produk.
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Daftar Referensi Janich, Nina. 2002. Werbesprache: Ein Arbeitsbuch. Tübingen: Narr-Verlag Kushartanti dkk. 2005. Pesona Bahasa: Langkah awal memahami linguistik. Jakarta: PT Gramedia Fitria, Nanda. (2005). Citra Wanita Indonesia dan Jerman dalam Iklan Busana dan Kosmetik Majalah Femina dan Brigitte. Skripsi, Program Sarjana Universitas Indonesia, Depok. Goldman, Robert. 1992. The Mortise and The Frame: Reification and Advertising Form. Routledge. http://www.google.de (diakses 17/1/2015 pukul 13.00 WIB) Tomagola, Tamrin. A. 1992. “Citra Wanita dalam Iklan dalam Majalah Wanita Indonesia”, dalam Media Massa dan Wanita. Kumpulan Makalah Seminar Nasional Media Massa dan Wanita, hal. 25 – 58. Bogor: Proyek Studi Gender dan Pembangunan, FISIP UI. Sakul, Yunita P. 1996.
Pengaruh Iklan Komparatif dan Iklan Nonkomparatif Terhadap
Intensi Untuk Membeli Produk High Involvement. Depok: Rancangan Penelitian, Fakultas Psikologi UI. Liliweri, Alo, (Drs), Ms. 1992. Dasar-dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti. Heuken, Adolf, SJ. 2000. Kamus Jerman Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Götz, Dieter. 2010. Langenscheidt. Taschenwörterbuch Deutsch als Fremdsprache. Berlin: Langenscheidt KG
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php (8/12/2014 pukul 21.00 WIB) https://translate.google.co.id/#de/id/ (8/12/2014 pukul 21.00 WIB) www.duden.de/ (diakses 17/1/2015 pukul 12.00 WIB) https://www.allianz.com/v_1342874982000/_resources/history/timeline/timeline_de.html (7/12/2014 pukul 20.00 WIB) https://www.allianz.com/en/about_us/who_we_are/at_a_glance/index.html# (7/12/2014 pukul 21.00 WIB) http://www.decobe.de/referenzen/anzeigen/servicecenter/01.jpg (24/11/2014 pukul 16:00 WIB) http://media.xad.de/print/o/print214039.jpg (24/11/2014 pukul 17:10 WIB) http://www.besser-leben-im-alter.de/ (diakses 17/1/2015 pukul 12.30 WIB) http://www.berlin.de/ba-tempelhof-schoeneberg/organisationseinheit/sozialamt/lebenundwohnen/ich_bleibe_in_meinem_kiez.html (diakses 17/1/2015 pukul 12.45 WIB) http://www.thefreedictionary.com/old-timer (diakses 8/12/2014 pukul 20.00 WIB) http://www.google.de/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fdesignalliance.de%2Ffiles%2F2013 %2F12%2Fanzeige_ashraf430x609.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fdesignalliance.de%2F
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
&h=609&w=430&tbnid=5zPHi6W6sAE0AM%3A&zoom=1&docid=INWKEFRefq6BNM& ei=DvJyVMrTEZSbuQSFyoCACw&tbm=isch&iact=rc&uact=3&dur=605&page=1&start=0 &ndsp=20&ved=0CCUQrQMwAQ (24/11/2014 pukul 16:17 WIB) http://www.falk-richter-beratung.de/0046/imageanzeige-allianz-familienfreundlich.jpg (24/11/2014 pukul 16:25 WIB) http://www.mensabeamer.de/tl_files/mb/img/kunden/anzeige_allianz_mens abeamer_1024x768.jpg (24/11/2014 pukul 16:25 WIB)
http://www.pt-magazin.de/uploads/tx_templavoila/20_AllianzSchmidt.jpg (24/11/2014 pukul 16:30 WIB) http://media.xad.de/print/o/print143080.jpg (24/11/2014 pukul 17:12 WIB) http://www.daddycom.net/upload_files/site_content/29/allianz1_large.jpg (24/11/2014 pukul 18:15 WIB) http://adsoftheworld.com/sites/default/files/images/AllianzAnchor.jpg
(24/11/2014
pukul
16:30 WIB) http://files2.coloribus.com/files/adsarchive/part_1257/12578755/file/allianz-elephant-small83694.jpg (24/11/2014 pukul 16:30 WIB) http://adsoftheworld.com/sites/default/files/images/AllianzPillows.jpg
(24/11/2014
pukul
16:30 WIB) http://www2.hs-fulda.de/.../Entwicklungsprozesse%20in%20der%202.Lebensh... (20/12/2014 pukul 16:30 WIB)
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Lampiran
Iklan Allianz I
Allianz@)
Allianz Servicecenter am Sudwestkorso 62 12161 Berlin Telefon:030.772 07 900
lhre Ansprechpartner:
Thorsten Ehrenberg Ernst Schiele Susanne Pietsch limo Lou Gabriela Germer
Ein gutes Gefi.ihl in den richtigen Handen zu sein. lhr kompetenter Ansprechpartner in Berlin und Brandenburg. Allianz Servicecenter am Sudwestkorso 62 • 12161 Berlin Telefon:030.772 07 900 • Fax:030. 852 97 72
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Iklan Allianz II
At Jtos entwll kl·ln 'olf h .tandtq WPttl'r. Da '>Oli!P f'tnr Autovr1 ll stelwn blt lhPn. VOl Ot l odPr cHI[ www.allianz.de/auto
Hoffentllch Allianz verslchert.
Allianz®
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Iklan Allianz III
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Iklan Allianz IV
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Iklan Allianz V
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Iklan Allianz VI
Damit Sie jede Ausfahrt sorglos geni egen kbnnen und auf den beruchtigten ,.Fall der Faile" vorbereitet sind, ist die ri chtigeAbsicheru ng f ur lhre Kost barkei t wichtig. Am besten beieinem Versicherungspartner, der sich dem Thema Oldtimer mit Leidenschaft widmet. Gern liefernwir Ihnen eine ma!Sgeschneiderte Lbsung auch fOrKraftrader und Oldtimersammlungen.Mehr unter www.allianz.defoldtimer
Allianz
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
lklaJt AlliaJtz VII
•
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Iklan Allianz VIII
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Ddan Allianz IX
I
Die Allianz lmmobilienversicherung. Sichert Sie gegen die Folgen von Schneedruck ab.
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014
Allianz@)
Iklan Allianz X
Makna denotasi…, Dwi Puspitasari, FIB UI, 2014