UNIVERSITAS INDONESIA
PERBANDINGAN IKLAN L’ORÉAL JERMAN DAN INDONESIA
MAKALAH NON-SEMINAR
I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi 1006716373
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI SASTRA JERMAN DEPOK JULI 2014
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
2
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
3
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
4
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
5
Perbandingan Iklan L’Oréal Jerman dan Indonesia I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi dan M. Sally H. L. Pattinasarany. Program Studi Sastra Jerman,Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia E-mail:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini membahas iklan L‟Oréal Jerman dan Indonesia dengan membandingkan unsur-unsur iklan yang terkandung di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang ada dalam iklan L‟Oreal yang berasal dari Jerman dan Indonesia. Iklan yang akan dibahas adalah iklan kecantikan dalam bentuk cetak. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis iklan L‟Oréal ini dilakukan dengan menganalisis unsur-unsur iklan yang kemudian akan dibandingkan.
Kata Kunci : Perbandingan; Iklan; L‟Oréal
Comparasion of German and Indonesian L’Oréal advertisments Abstract This research disscusses about L‟Oréal Advertisments in Jerman and Indonesia by comparing the elements that are found in the advertisments. The purpose of this reasearch is to find out the diffrenceses between the L‟Oreal advertisments that comes from Germany and Indonesia. Advertisments that will be discussed are advertisments of beauty products which uses a printed media. The method used in this research is descriptive qualitative method which is based on literature review. This research of these L‟Oréal advertisments are done by analyzing the elements of the advertiment which are found in these L‟Oréal advertisments which is then compared between the advertisments.
Key words : Comparasion; Advertisment; L‟Oréal
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
6
PENDAHULUAN Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang untuk menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektifitas atau tujuan, Gilson & Berkman, (1980 dalam Edward: 2011). Menurut media yang digunakan, iklan dibagi menjadi dua, yakni iklan cetak dan iklan elektronik. Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya dilakukan melalui media cetak seperti poster, spanduk, baliho, reklame, iklan baris di koran, dan flyer atau selebaran. Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media elektronik antara lain melalui TV, radio, dan internet. Perkembangan dunia periklanan saat ini semakin pesat dengan semakin banyaknya variasi iklan yang hadir di tengah masyarakat. Pembuatan iklan yang beraneka ragam tersebut memiliki tujuan, antara lain untuk membuat masyarakat tertarik. Oleh karena itulah, iklan harus dibuat semenarik mungkin dengan kata–kata yang persuasif. Gambar, warna, tulisan, ukuran, serta tata letak pada iklan dibuat sedemikian rupa bukan tanpa alasan. Otak dan mata manusia akan lebih cepat tertarik pada gambar, warna, serta ukuran. Kata–kata yang persuasif pun dapat mempengaruhi otak manusia untuk mempercayai iklan tersebut dan menguji kebenarannya. Menurut Paul Copley, advertising is by and large seen as an art – the art of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform and/ or persuade.1 Iklan sebagai salah satu media komunikasi saat ini semakin berkembang pesat karena semakin banyak perusahaan yang mengeluarkan dan menawarkan berbagai jenis produk yang menyebabkan semakin meningkatnya persaingan bisnis. Semakin banyaknya
produk-produk
yang
dihasilkan,
semakin
besar
persaingan
antarperusahaan. Oleh karena itu, untuk tetap menarik konsumen untuk membeli produknya, banyak perusahaan yang belomba-lomba untuk menghasilkan iklan yang bagus untuk membuat para konsumen tertarik.
1
“Modul Sinematografi Kelas XI Semester 1 | IKLAN” http://www.scribd.com/doc/233923102/Modul-Iklan diakses pada tanggal 22 Juni 2014, pukul 13:11
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
7
Sejarah Singkat L’Oréal Paris2 Eugène Paul Louis Schueller (20 Maret 1881 Paris – 23 Agustus 1957) adalah pendiri L‟Oréal, perusahaan terkemuka dunia dalam kosmetik dan kecantikan. Setelah dua tahun mengadakan eksperimen lebih jauh, Eugène kemudian meninggalkan pekerjaan hariannya sebagai ahli kimia dan mendirikan French Harmless Hair Color Co. Dengan 800 frank Perancis, atau sekitar 120 dolar AS. Pada tahun 1911, dia mngubah nama perusahaannya menjadi L’Oréal. Tahun berikutnya, produknya mulai dijual seantero Eropa dan melalui agen dan konsinyasi, L’Oréal mulai mencatat dan melebarkan sayap penjualannya ke AS, Amerila Latin, Rusia, dan Asia. Perkembangan yang terus berlangusng pada L‟Oréal menjadikan perusahaan induk ini kemudian menjadi sebuah merek yang menawarkan seluruh aspek kecantikan, mulai dari produk perawatan kulit dan tata rias sampai dengan produk perawatan, pewarnaan dan penataan rambut. Produk-produk L'Oréal Paris sendiri dipasarkan dengan nama-nama terkenal seperti Elsève, Studio-Line, Dermo-Expertise, Men Expert dan masih banyak lagi. Dalam usaha pengembangan pasar dan peningkatan loyalitas konsumen terhadap produk-produk L‟Oréal, merek ini pun kemudian membuat simbol kecantikan wanita Paris yang diwujudkan oleh wanita-wanita terglamor di dunia, seperti Laetitia Casta, Eva Longoria, Doutzen Kroes dan Claudia Schiffer. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, proses analisis yang dilakukan dengan menganalisis unsur-unsur iklan yang terkandung dalam iklan L‟Oréal yang berbahasa Jerman dan Indonesia. Dalam menganalisis sumber data, saya menggunakan studi pustaka untuk mencari informasi dan teori yang sesuai dengan topik penelitian. Langkah selanjutnya adalah menganalisis unsur iklan yang akan dianalisis dan membandingkan iklan versi Jerman dan Indonesia. Iklan yang dianalisis adalah sebagai berikut. Iklan Indonesia 1. Extraordinary Oil 2. Total Repair 5 2
“Perusahaan Kami” http://www.loreal.co.id/_id/_id/our-company/welcome.aspx? Diakses pada tanggal 11 juli 2014, pukul 15:44
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
8
3. False Lash Butterfly 4. Revitalift SPF 18 Iklan Jerman 1. L‟Oréal Crème Gloss 2. REVITALIFT / LASER X3 / 3. NUDE MAGIQUE CC CREAM 4. Lash Architect Iklan tersebut diambil dari internet karena akses yang mudah dan lebih beragam sehingga diharapkan hal ini akan membantu mempermudah analisis. Iklaniklan akan di kelompokan ke dalam tiga bagian sesuai dengan produk yang ditampilkan dengan pembahasan dan perbandingan pada masing-masing bagian. Kemudian dibuat kesimpulan dari pembahasan dan perbandingan. Tujuan Tujuan untuk menganalisis iklan L‟Oréal yang terdapat di Jerman dan Indonesia adalah agar mengetahui unsur-unsur iklan yang terkandung dalam iklan beserta membandingan keduanya. TINJAUAN TEORITIS Dalam bukunya
yang berjudul Werbesprache, Janich (2013) menjelaskan
enam unsur utama pembentuk iklan pada media cetak, yaitu Schlagzeile (headline), anak judul (subheadline), Fließtext (Bodycopy), Slogan, Additions, Inserts, dan Bildelemente yang terdiri atas dua yaitu Das Key-Visual (das Schlüßelbild) dan Das Catch-Visual (das Blickfänger). -
Schlagzeile (Headline) adalah unsur pembentuk terpenting dalam iklan media cetak karena Schlagzeile adalah inti dari teks yang terdapat dalam iklan media cetak sehingga Schlagzeile dapat menimbulkan ketertarikan bagi pembaca iklan. Fungsi dari Headline adalah sebagai pemikat perhatian. (Janich, 2003: 45).
-
Subheadline merupakan kalimat pelengkap atau penunjang dari Headline. Namun, keberadaan subheadline jarang ditemukan pada iklan. Headline hanya muncul pada iklan tertentu saja (Janich, 2003: 45).
-
Fließtext adalah unsur iklan yang memiliki fungsi informatif. Fließtext menangkap kaitan topik pada Schlagzeile sebagai tema teks dan kemudian menguraikan ke dalam bentuk gaya bahasa yang memiliki makna koheren. Dalam
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
9
Fließtext, biasanya, terdapat Vorspann (Introduction), yang berfungsi agar informasi yang terkandung dalam Fließtext akan menjadi lebih mudah didapatkan (Janich, 2003:48-49). -
Slogan merupakan kata-kata atau kalimat yang digunakan untuk lebih meyakinkan pembaca iklan agar mau mengikuti ajakan pembuat iklan. Kata-kata atau kalimat yang digunakan dalam slogan harus mudah diingat dan tidak boleh rumit agar tercipta kesan menarik. Slogan juga harus mampu mencerminkan iklan secara keseluruhan. Bentuk kata-kata atau kalimat dalam slogan juga umumnya pendek dan padat. (Janich, 2003: 48).
-
Produktnamen (nama produk), Markennamen (merek), Firmennamen (nama perusahaan) Misalnya, L’Oréal Paris Revitalift (Produktnamen/nama produk), L’Oréal Paris (Markennamen/merek), L’Oréal Paris (Firmennamen/nama perusahaan).
-
Additions (ADDS) adalah tambahan yang menjelaskan suatu produk atau merek. Tambahan yang terdapat di kebanyakan iklan biasanya berbentuk logo, tulisan yang terpisah dari Fließtext (keterangan garansi, dsb) atau website dari perusahaan atau produk (Janich, 2003: 59).
-
Sisipan adalah teks yang terletak bukan di tengah iklan, berisi tentang informasi aktual mengenai produk tesebut (mengenai penawaran harga dan penawaran khusus (Janich, 2003: 48).
-
(Bildelemente) Gambar dalam iklan juga memainkan peran sebagai penarik perhatian bagi pembaca iklan. Gambar juga dapat menimbulkan kesan emosional dan dapat membantu memperkenalkan produk yang ditawarkan. Menurut fungsinya, unsur gambar dalam iklan dibagi menjadi empat yaitu: Das Key-Visual (das Schlüsselbild), Das Catch-Visual (Der Blickfänger) (Zielke, 1991: 81-84). Stedje (1989: 23) Menyatakan bahwa kebanyakan kata-kata baru dalam sebuah
bahasa muncul dalam bentuk pinjaman kosakata dari bahasa lain. Peminjaman menurut Lewandowski (1984: 225) adalah pengalihan unsur-unsur dari suatu bahasa atau dialek ke dalam bahasa atau dialek yang lain. Pada abad ke-20, menurut Stedje (1989: 169), peminjaman kata yang banyak terjadi dalam bahasa Jerman adalah peminjaman dari bahasa Inggris. Pada umumnya, penggunaan kata dari bahasa
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
10
Inggris-Inggris atau Inggris-Amerika dalam teks yang bukan berbahasa Inggris dinamakan Anglizismen. Hal juga dikatakab oleh Ulrih Busse dalam karyanya Anglizismen im ‘Einheits-Duden’ yang ada dalam Symposium of Lexicography VI, 7-9 May 1992, yaitu: Anglizismus wird hier als Oberbegriff fuer Britizsmus und Amerikanismus verstanden. Als Anglizismen gelten die Lemmeata, die in wenigstens einer Auflage eine
entsprechende
etymologische
Markirung
aufweisen
sowie
deren
Zusammensetzung oder Ableitung unabhängig davon, ob sie ein englishes Vorbild haben oder nicht. (1994: 138) Bedasarkan
penjelaskan
Anglizismen
ini,
dapat
disimpulkan
bahwa
Anglizismen adalah peminjaman kata dari bahasa Inggris ke dalam bahasa lain, misalnya bahasa Jerman. Penggunaan Anglizismus tidak harus selalu sama dengan bentuk aslinya, kata yang terkait dapat mengalami perubahan. Teori jenis peminjaman kata menurut Astrid Stedje dalam buku Deutsche Sprache Gestern und Heute (1989: 23-25) terbagi menjadi empat bagian yaitu Fremdwort, Lehnwort, Lehnbedeutung, Lehnbildung. -
Fremdwort (kata asing) Kata yang berasal dari kata asing dan digunakan dalam bahasa jerman tanpa mengalami perubahan.
-
Lehnwort (kata pinjaman) Kata asing yang telah berubah secara keseluruhan atau sebagaian mengikuti bahasa Jerman.
-
Lehnbedeutung (peminjaman makna) Peminjaman ini tidak mengambil alih kata tetapi hanya makna kata dari bahasa asing yang dipindahkan ke dalam kata bahasa Jerman.
-
Lehnbildungen Lehnbildungen terdiri dari elemen-elemen bahasa asli yang dipengahruhi oleh bahasa asing. Lehnbildungen terbagi menjadi tiga bagian; Lehnübersetzung, Lehnübertragung, Lehnschöpfung.
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
11
Pembahasan
Iklan 1
Gambar 1. Iklan Extraordinary Oil
Marke:
L‟ORÉAL Paris
Slogan:
Karena anda begitu berharga
Schlagzeile:
Lebih dari sekerdar vitamin rambut!.
Fliesstext:
Ekstra Lembut, Sehat & Berkilau
Produktname:
Extraordinary Oil
Catch-visual:
Foto close-up Dian Sastrowardoyo yang berambut hitam dan mengkilap dengan indah terurai.
Key-visual:
Produk L’Oréal Extraordinary Oil yang dikemas menggunakan kemasan berwarna emas berada disamping Dian. Pada iklan cetak ini, ditampilkan seorang model wanita yang juga
adalah brand ambasador3 L‟Oréal yang memiliki rambut berwarna hitam dan lebat. Pada iklan ini, terlihat bahwa fokus utamanya adalah rambut yang dimiliki oleh sang model. Rambut model sengaja dimaksimalkan tampilannya dengan menggunakan wind-effect sehingga rambut sang model dapat terurai dan terlihat dengan jelas. Dalam iklan ini, tidak terlihat slogan L‟Oréal Paris 3
“Loreal Paris” http://www.loreal.com/beauty-in-indonesia/loreal-in-indonesia/the-ambassadors-ofindonesian-beauty.aspx diakses pada tanggal 15 juli 2014 pukul 12.36
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
12
Karena Anda begitu berharga. Yang pada umumnya ada pada produk-produk L‟Oréal di atas logo L‟Oréal tersebut. Terdapat penggunaan kata pinjaman dalam produk ini bertujuan memberi kesan modern dan global sehingga dapat menarik konsumen. Kata extraordinary dipakai agar memberi kesan/citraan yang positif terhadap produk dan agar dapat menarik perhatian konsumen. Extraordinary adalah kata yang berasal dari bahasa inggris sehingga kata extraordinary dapat di katagorikan sebagai kata asing atau Fremdwort karena tidak berasal dari bahasa Indonesia dan karena tidak mengalami perubahan bentuk kata. Makna extraordinary bila di pandankan dengan bahasa indonesia dapat di terjemahkan dengan kata luar biasa.
Iklan 2
Gambar 2. Iklan Total Repair 5
Marke:
L‟ORÉAL Paris
Slogan:
Karena anda begitu berharga
Produktname:
Total Repair 5
Schlagzeile:
Rambut tetap sehat, lembut, dan tidak lepek.
Fliesstext:
Perawatan rutin dengan cement-creamide secara intensif melindungi setiap helai rambut dari 5 masalah.
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
13
Catch-visual:
Foto close-up Dian Sastrowardoyo yang memberikan opini tentang produk tersebut “Merawat rambutku secara intensif seperti yang kumau.“
Key-visual:
Gambar produk Total Repair 5disandingkan dengan angka 5. Iklan produk perawatan rambut yang diberi nama L‟Oréal Total Repair
5. Pada iklan terdapat foto Dian Sastrowardoyo sebagai salah satu brand ambassador L‟Oréal untuk Indonesia. Dian memperlihatkan rambutnya yang hitam, lebat, dan sehat sedang terurai. Terlihat bahwa fokus utama iklan ini adalah untuk mengiklankan produk perawatan rambut. Sehatnya rambut yang dimiliki oleh Dian merupakan hasil penggunaan produk perawatan rambut yang ditawarkan oleh Total Repair 5, angka 5 dalam nama produk menggambarkan 5 masalah utama pada rambut, yaitu mengatasi rontok karena patah, kering, kusam, kasar, dan bercabang. Di samping foto sang brand ambassador, terlihat serangkaian produk Total Repair 5 dan juga angka 5 yang menyimbolkan 5 kegunaan utama produk tersebut. Iklan ini menggunakan Slogan berbahasa Indonesia. Walaupun berbeda bahasa, maknanya tetap sama, yaitu "Karena Anda begitu berharga". Dalam Iklan ini, terdapat penggunaan peminjamaan kata pada Fliesstext: Perawatan rutin dengan cement-creamide secara intensif melindungi setiap helai rambut dari 5 masalah. Kata intensif merupakan kata pinjaman dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, intensif ditulis dengan intensive. Dalam kamus Oxford, intensive berarti 'Concentrated on a single subject or into a short time; very thorough or vigorous'. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata intensif berarti 'secara sungguh-sungguh dan terus menerus, mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal'. Kata intensive dalam bahasa inggris berubah menjadi intensif dalam bahasa Indonesia sehingga kata ini dapat dikatagorikan sebagai Lehnwort atau kata pinjaman sebagian karena kata intensif mengalami perubahan kata sebagian mengikuti bahasa Indonesia.
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
14
Iklan 3
Gambar 3. Iklan False Lash Butterfly
Marke:
L‟ORÉAL Paris
Slogan:
Karena Anda begitu berharga
Produktname:
False Lash Butterfly
Schlagzeile:
Kepak anggun bulu matamu
Fliesstext:
- Waterproof Mascara - Bentuk kuas unik asimetris: Menjangkau ujung dalam bulu mata dan aplikasi mudah di bulu mata bawah mata 2x lebih panjang - Unique ‘cocoon’ fibers: Melapisi untuk bulu mata bervolume dan lentik
Catch-visual:
Foto close-up Bianca Balti yang
memberi opini “Akhirnya
kutemukan kesempurnaan dan kelentikan yang kucari.” Key-visual:
Produk baru L‟Oréal False Lash Butterfly dengan kuas terbuka dengan latar belakang berwarna hitam dan hijau dan memberikan effekt seperti kupu-kupu. Pada iklan cetak kosmetik L‟Oréal False Lash Butterfly, terlihat close-
up model wanita bernama Bianca Balti yang dirias dengan sangat natural dan terlihat bawah fokus pada gambar tersebut adalah ke bagian mata. Riasan mata Bianca terlihat menonjol dengan bulu mata yang lebat dan lentik terlihat cantik seperti sayap kupu-kupu. Di samping gambar Bianca, terdapat foto produk yang diberikan efek air untuk mempertegas bahwa produk mereka tahan air.
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
15
Sesuai dengan merek produk, terlihat ada sayap kupu-kupu yang senada dengan warna mascara tersebut. Dalam iklan ini, terdapat peminjamaan kata di bagian Fliesstext. Waterproof Mascara, Unique
Fibers, di sini bentuk kata Waterproof dan Mascara tidak mengalami perubahan sehingga dapat disebut sebagai Fremdwort dan merupaksn kata asing yang berasal dari bahasa Inggris. Kata Waterproof bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti „tahan air‟ dan Mascara diterjemahkan sebagai "Maskara". Kata Unique Fiebers juga merupakan kata asing dari bahasa Inggris yang tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indoensia. kata Unique bila di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah "unik" dan Fibers sebagai "serat". Kata-kata tersebut dapat dikatagorikan sebagai kata asing atau Fremdwort karena tidak berasal dari bahasa Indonesia dan karena tidak mengalami perubahan bentuk kata.
Iklan 4
Gambar 4. Iklan White Perfect
Marke:
L‟Oréal Paris
Slogan:
Karena anda begitu berharga
Produktname:
White Perfect
Schlagzeile:
-
Fliesstext:
Baru kemasan 20ml
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
16
Day Cream SPF15 Catch-visual:
Foto close-up Dian Sastrowardoyo yang memberikan opini tentang produk tersebut “Rahasia kulit cerah meronaku“
Key-visual:
Produk White Perfect yang terbuka tutup kemasannya berada disamping wajah Dian. Pada iklan cetak ini, ditampilkan seorang model wanita bernama Dian
Sastrowardoyo sebagai brand ambassador L‟Oréal yang memiliki wajah yang cerah dan bebas dari kerutan. Pada foto ini terlihat bahwa fokus utamanya adalah pada wajah Dian. Wajah Dian sangat terlihat cerah dan putih, dengan senyuman yang di tunjukan menggambarkan kebahagian yang dirasakan dikarenakan wajah Dian yang selalu cerah dan putih setiap saat berkat penggunaan produk L‟Oréal White Perfect. Dalam iklan ini,l tidak terlihat slogan L‟Oréal Paris, karena Anda begitu berharga. Selain Slogan, iklan ini juga tidak mengandung Schlagzeile. Dalam iklan ini, terdapat peminjamaan kata pada Fliesstext: Baru! kemasan 20ml, Day Cream SPF15, Day Cream di sini adalah kata asing atau Fremdwort dari bahasa Inggris, dapat disebut demikian karena kata tersebut tidak mengalami perubahan apapun. Bila di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia day cream memiliki arti „krim harian‟, lebih jelasnya produk ini dapat digunakan sehari-hari.
Iklan 5
Gambar 5. Iklan False Crème Gloss
Marke:
L‟ORÉAL Paris
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
17
Slogan:
Weil sie es sich wert sind
Produktname:
Crème Gloss
Schlagzeile:
GLANZ-REFLEX-FARBEN ZUM VERLIEBEN So Pflegend So Sanft So Glossy
Fliesstext:
Unsere Nummer 1 Coloration ohne Ammoniak Für leuchtende Farbe mit lebenden Glanz-Reflexen
Catch-visual:
Foto close-up Lena Meyer Landruf yang memberikan opini tentang produk tersebut “Ich hab’ mein Casting gefunden. Probiert es auch!“
Key-visual:
Produk baru L‟Oréal Creme Gloss dengan tambahan kata Casting dan produk barunya mempunyai isi 50% lebih banyak. Pada iklan cetak ini, ditampilkan seorang model wanita bernama Lena
Meyer yang memiliki rambut berwarna coklat mengkilap. Pada foto ini, terlihat bahwa fokus utamanya adalah rambut yang dimiliki oleh sang model. Rambut model sengaja dimaksimalkan tampilannya dengan menggunakan sedikit wind-effect sehingga rambut sang model dapat terurai dan terlihat dengan jelas berkibar dan mengkilap sehingga terlihat sangat indah. Fokus produk iklan ini terletak pada kegunaan produk, yaitu untuk rambut wanita yang diwarnai. Dalam iklan ini, digunakan slogan dengan terjemahan bahasa Jerman, „Weil sie es sich wert sind‟ yang terlihat di atas Logo L‟Oréal Paris. Dalam iklan ini, terdapat kata asing pada bagian Schlagzeile dan Fliesstext. Pada Schlagzeile: GLANZ-REFLEX-FARBEN ZUM VERLIEBEN So Pflegend So Sanft So Glossy terdapat penggunaan kata glossy yang merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris dan merupak Fremdwort atau kata pinjamaan. Glossy dalam kamus berarti „mengkilap‟ Pada Fliesstext: ‘Unsere Nummer 1 Coloration ohne Ammoniak, Für leuchtende Farbe mit lebenden Glanz-Reflexen‟ iklan ini menggunakan kata coloration, kata tersebut tidak dapat ditemukan dalam kamus Duden. Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia coloration memiliki arti „pewarnaan‟. Kata coloration dapat dikatagorikan sebagai kata asing atau Fremdwort karena tidak berasal dari bahasa Indonesia dan tidak mengalami perubahan bentuk kata.
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
18
Iklan 6
Gambar 6. Iklan REVITALIFT
Marke:
L‟ORÉAL Paris
Slogan:
Weil Sie es sich wert sind
Produktname:
REVITALIFT
Schlagzeile:
DIE ERSTE L`ORÈAL PARIS ANTI-AGE PFLEGE, die eine Lasser-Session Herausfordert - Mildert falten
Fließtext:
- Verleiht dichte - Remodellierungs-effekt Catch-visual:
Foto close-up Andie Mcdowell
Key-visual:
Pada background foto Andie Macdowell yang terlihat minim dari kerutan, terdapat juga garis-garis berwarna merah yang Mencirikan
sinar
laser.
Kemasan
produk
sendiri
juga
menyerupai warna laser, yaitu merah menyala. Iklan ini menggunakan Andie Macdowell yang merupakan brand ambassador merk L‟Oréal Paris.4 Terlihat Andie dlam gambar ini memperlihatkan wajahnya yang cerah dan berseri tanpa kerutan berkat produk L‟Oréal yang diberi nama Revitalift. Di sebelah kanan Andie terlihat produk L‟Oréal Revitalift yang ditawarkan dengan kemasan yang berwarna merah. Iklan ini tidak mengandung slogan Weil sie es sich wert sind, yang pada umumnya diletakan diatas logo L‟Oréal Paris. 4
http://www.lorealparis.ca/spokesperson/andie-macdowell.aspx Diakses pada tanggal 15 Juli 2014 pukul 12.55
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
19
Iklan ini menggunakan kata pinjaman di bagian Schlagzeile ‘DIE ERSTE L`ORÈAL PARIS ANTI-AGE PFLEGE, die eine Lasser-Session Herausfordert’ dalam kalimat tersebut terdapat penggunaan kata Anti-Age dan Lasser-Session, Anti-Age memiliki makna „menghindari atau mengurangi penuaan‟. Kata Lasser-Session ini memiliki makna „sesi laser‟, yang dimaksud adalah tindakan medis yang dilakukan dengan menggunakan laser untuk mengencangkan wajah dari kerutan-kerutan wajah. Kata-kata tersebut tidak mengalami perubahan, jadi dapat di katagorikan dikatagorikan sebagai kata asing atau Fremdwort karena tidak berasal dari bahasa Indonesia dan tidak mengalami perubahan bentuk kata.
Iklan 7
Gambar 6. Iklan NUDE MAGIQUE CC CREAM
Marke:
L‟ORÉAL Paris
Slogan:
Weil Sie es sich wert sind
Produktname:
NUDE MAGIQUE CC CREAM
Schlagzeile:
Color Corrector
Fließtext:
Individuell korrigierter Teint. Perfektioniertes nude ergebnis
Catch-visual:
Foto close-up Doutzen Kroes
Key-visual:
Gambar tiga macam produk berjajar dengan fungsi yang berbeda. Dalam iklan produk perawatan muka yang bernama Nude Magique CC
Cream, terlihat seorang model yang sekaligus sebagai brand ambassador L‟Oréal bernama Doutzen Kroes dengan kulit yang cerah bercayaha dengan riasan yang sangat natural, terlihat fokus iklan produk Nude Magique adalah
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
20
kebagian wajah dan kulit. Di bagian kiri gambar terlihat gambar tiga produk yang memiliki fungsi yang berbeda, terlihat adanya keterangan di tube botol masing-masing. Iklan ini tidak mengandung slogan L‟Oréal Paris Weil sie es sich wert sind, yang pada umumnya diletakan di atas logo L‟Oréal Paris. Dalam iklan ini, terdapat penggunaan kata pinjaman pada bagian Schlagzeile dan Fliesstxt. Schlagzeile: Color Corrector kedua kata tersebut tidak mengalami perubahan apapun sehingga dapat disebut sebagai Fremdwort atau kata asing. Fliesstext: Individuell korrigierter teint. Perfektioniertes nude ergebnis, dalam kalimat ini terdapat penggunaan kata nude yang memiliki arti „telanjang‟, dalam hal ini L‟Oréal ingin menjelaskan bahwa dengan produk ini terlihat seperti tanpa riasan wajah. Nude di sini juga tidak mengalami perubahan sehingga dapat dikatagorikan sebagai kata asing atau Fremdwort karena tidak berasal dari bahasa Indonesia dan tidak mengalami perubahan bentuk kata.
Iklan 8
Gambar 8. Iklan Lash Architect
Marke:
L‟Oréal Paris
Slogan:
Weil Sie es sich wert sind
Produktname:
Lash Architect
Schlagzeile:
Ganz volle augenblicke mit L‟Oréal Paris und der Berlinale!
Fließtext:
Carbon Gloss
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
21
Catch-visual:
Foto close-up Milla Jovovich
Key-visual:
Gambar produk deisamping model dengan kuas yang tidak tertutup. Dalam iklan produk kecantikan dari L‟Oréal yang diberi nama Lash
Architect, terlihat model yang bernama Mila Jovovich dengan rias yang natural yang memperlihatkan bulu matanya yang lebat dan lentik. Dengan latar belakang yang gelap, terlihat mascara Lash Architect ini bersinar di sebelah Milla, karena dengan mascara tersebut dapat mendapatkan bulu mata yang lentik dan lebat. Tidak terlihat adanya slogan dalam iklan ini, tetapi pada umunya iklan L‟Oréal paris Jerman menggunakan slogan yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman. Dalam iklan ini, terdapat penggunaan kata pinjaman pada bagian Fliesstext: Carbon Gloss kata ini tidak mengalami perubahan apapun, sehingga dikatagorikan sebagai kata asing atau Fremdwort karena tidak berasal dari bahasa Indonesia dan tidak mengalami perubahan bentuk kata. Kesimpulan Dari analisis terhadap iklan cetak produk L‟Oréal yang telah dilakukan, dapat dilihat dari beberapa aspek. Dari segi pemilihan model dalam iklan jelas terlihat adanya perbedaan, dalam iklan-iklan Indonesia, dari empat iklan yang saya teliti, tiga dari iklan tersebut menggunakan model yang sama yang sama, yaitu Dian Sastrowardoyo sebagai brand ambassador Indonesia. Hanya satu iklan yang tidak menggunakan Dian sebagai model iklan, melainkan menggunakan Bianca balti salah satu brand ambassador Itali5, sebagai model dalam iklan tersebut. Berbeda dengan iklan-iklan Jerman, dari empat iklan yang saya teliti, keempat iklan menggunakan model yang berbedabeda yaitu Lena Meyer Landruf, Andie Macdowell, Doutzen Kroes dan Mila Jovovich. Selain pemilihan model iklan, terdapat juga slogan Parce que vous le valez bien yang pada awalnya berbahasa Prancis, karena perusahaan L‟Oréal 5
“L’Oreal Paris” http://www.lorealparis.ca/spokesperson/bianca-balti.aspx diakses pada tanggal 15 Juli 2014 pukul 20.29
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
22
berasal dari nagara Prancis, lalu di terjemahkan kedalam bahasa negara yang bersangkutan. Di Indonesia di terjemahkan menjadi Karena Anda begitu berharga, sedangkan di Jerman diterjemahkan menjadi Weil Sie es sich wert sind. Dari dua terjemahan ini terlihat bahwa slogan yang berbahasa Indonesia dan Jerman ini hanya diterjemahkan dan makna dari kalimat tersebut tetap dipertahankan. Dalam iklan-iklan yang saya teliti terdapat kata-kata pinjaman yang digunakan. Sering kali yang digunakan adalah Fremdwort atau kata asing, disebut kata asing karena kata yang digunakan tidak berasal dari bahasa negara bersangkutan. Produk L‟Oréal merupakan produk dari perusahaan besar dan tersebar di segala penjuru dunia dengan menggunakan kemasan yang masingmasing disesuaikan dengan negara yang bersangkutan, maka L‟Oréal menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang universal dimaksudkan agar para konsumen, tidak hanya konsumen Indonesia namun warga negara asing yang pergi ke atau menetap di Indonesia dan Jerman tetap dengan menggunakan produk L‟Oréal dapat mengerti maksud, kegunaan dan bahanbahan yang terkandung di produk iklan L‟Oréal tersebut.
Daftar Referensi Busse, Ulrich. (1994). Anglizismen im ‘Einheits-Duden’. In Symposium on Lexicography VI 7-9 May 1992 (p. 183). Tübingen: Max Niemeyer. Janich, Nina. (2010). Werbesprache: Ein Arbeitsbuch. Tübingen: Narr Verlag Kupper, S. (2007). Anglizsimen in deutschen Werbeanzeigen. Eine empirische Studie zur stilistischen und ökonomischen Motivation von Anglizismen. Peter Lang. Stedje. (1989). Deutsche Sprache Gestern und Heute. Stuttgart: UTB
Kamus Duden Deutsches Wörterbuch. 2010. Mannheim: Dudenverlag Heuken, Adolf. (2007). Kamus Jerman-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. http://kbbi.web.id/ Oxford Dictionary Online. http://www.oxforddictionaries.com/
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014
23
Sumber Online http:/www.google.com/ http://www.loreal.co.id/ http://www.loreal-paris.de/ http://www.lorealparis.ca/ http://www.loreal.com/beauty-in-indonesia/loreal-in-indonesia/the-ambassadors-of-indonesianbeauty.aspx http://sustainablemovement.wordpress.com/2012/09/02/eugene-schueller-penemu-sekaligus-sejarahdibalik-asal-usul-loreal/ http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/definisi-iklan-efek-dan-iklan-korporat.html
Perbandingan iklan ..., I Gusti Agung Ayu Rominamara Dewi, FIB UI, 2014