Laporan Tahunan Annual Report
2014
Transformasi Berkelanjutan,
Menjawab Tantangan Masa Depan
Sustainable Transformation To Address Future Challenges
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan Sustainable Transformation To Address Future Challenges
DAPENBUN telah melakukan transformasi terhadap seluruh elemen Perusahaan secara berkelanjutan. Tranformasi tersebut meliputi strategi dan kebijakan Perusahaan dalam rangka menjawab tantangan masa depan di era perekonomian terintegrasi Asean. DAPENBUN tak henti membangun potensi Perusahaan secara optimal. Komitmen membangun potensi tersebut merupakan langkah strategis DAPENBUN dalam menjawab kompetisi masa depan di era Masyarakat Ekonomi Asean. Sesuai visi DAPENBUN “Menjadi Pengelola Dana pensiun Nasional yang terbaik dan terpercaya”, DAPENBUN bertekad untuk selalu memberikan kinerja terbaik melalui implementasi kebijakan dan strategi yang tepat sasaran. Pondasi yang kokoh sebagai tahapan transformasi yang berkelanjutan merupakan modal utama bagi Perusahaan dalam menggapai iklim usaha positif di masa mendatang. DAPENBUN has undertaken a transformation in all elements of the Company in a sustainable manner. The transformation includes the Company’s strategies and policies in answering all future challenges in the new era of ASEAN economic integration. DAPENBUN ceaselessly builds the Company’s optimal potential. The commitment to build its potential shall be the DAPENBUN’s strategic measure in addressing future competition in the ASEAN Economic Community era. In accordance with its vision to “become the best and trustworthy National Pension Fund Manager”, DAPENBUN has determined to always deliver the best performance through the implementation of policies and strategies that are right on target. A solid foundation as one phase of sustainable transformation is the main asset for the Company to create a positive business climate in the future.
Daftar Isi
Table of Contents
SEKAPUR SIRIH Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan FOREWORD Sustainable Transformation to Address Future Challenges
58
Struktur Organisasi Organizational Structure
Visi, Misi dan Nilai-Nilai DAPENBUN 60 DAPENBUN’s Vision, Mission and Corporate Values 60
Visi Vision
60
Misi Mission
60
Makna Values
24
Perubahan Aset Netto Changes in Net Assets
61
Nilai Budaya DAPENBUN DAPENBUN Corporate Culture
25
Hasil Usaha Operating Revenues
62
Makna Logo DAPENBUN Philosophy of DAPENBUN Logo
26
Posisi Keuangan Financial Position
26
Rasio Keuangan Financial Ratios
27
Portofolio Investasi Investment Portfolio
28
Pendanaan Rasio Funding Ratio
28
Penerimaan Iuran & Iuran Jatuh Tempo Contribution and Contribution Due
29
Informasi Jumlah Peserta Information On Number Of Participants
Daftar isi Content
Kilas Kinerja 2014 23 Performance Highlights 2014 24
32
Ikhtisar Data dan Keuangan Penting Key Financial Data and Highlights
Laporan Manajemen Management Report
32
Laporan Dewan Pengawas Report of the Supervisory Board
40
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
50
Pernyataan Dewan Pengawas dan Direksi Statement of Responsibility of the Supervisory Board and the Board of Directors
Profil Perusahan 52 Company Profile 54
Informasi Umum Perusahaan General Information of The Company
Riwayat Singkat Perusahaan 55 Brief History of The Company
63
Tonggak Keberhasilan Milestones
64
Profil Dewan Pengawas Profile of the Supervisory Board
74
Profil Direksi Profile of the Board of Directors
78
Pejabat Eksekutif Executive Officials
82
Sumber Daya Manusia Human Resources
82
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Composition of Employees by Educational Level
82
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Composition of Employees by Employment Status
83
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan Composition of Employees by Position
84
Pengembangan Kompetensi dan Persamaan Hak Karyawan Competency Development and Equality of Employment Rights
85
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan Sepanjang 2014 Cost of Employee Competency Development in 2014
Kilas Kinerja 2014
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
86
Jaringan Bisnis Business Network
98
Jasa Penilai Appraisal Service
88
Informasi Pendiri Dan Mitra Pendiri Founders And Co-Founders Information
99
Konsultan Hukum Legal Counsel
90
Anak Perusahaan Dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates
90
91
92
93
94
4
Profil Perusahaan
100
PT DAPENBUN Investama PT DAPENBUN Investama Komposisi Pemegang Saham PT DAPENBUN Investama Composition of PT DAPENBUN Investama Shareholders Susunan Pengurus PT DAPENBUN Investama Composition of Management Boards of PT DAPENBUN Investama
Laporan Keuangan
Penghargaan dan Peristiwa Penting 2014 2014 Awards And Significant Events
Analisis dan Pembahasan 104 Manajemen
Management Discussion and Analysis
106
Tinjauan Umum General Overview Ulasan Ekonomi Makro Macro Economic Review
106
Tinjauan Operasional Operational Review
PT Asuransi Jasa Tania, Tbk PT Asuransi Jasa Tania, Tbk Komposisi Pemegang Saham PT Asuransi Jasa Tania, Tbk Composition of PT Asuransi Jasa Tania, Tbk Shareholders
109
PT Tanindo PT Tanindo Komposisi Kepemilikan Saham PT Tanindo Composition of PT Tanindo Shareholding
109
Investasi Berdasarkan Nilai Perolehan/ Buku Investment Based on Acquisition/Book Values
111
Investasi Berdasarkan Nilai Wajar Investments Based on Fair Value
113
Pendapatan Investasi dan Rasio Terhadap Investasi Rata-Rata Investment Income and Ratios to Average Investment
PT Bank BRI Agro Tbk PT Bank BRI Agro Tbk Komposisi Kepemilikan Saham PT Bank BRI Agro Tbk Composition of PT Bank BRI AGRO Tbk Shareholding PT Pefindo PT Pefindo Komposisi Pemegang Saham PT Pefindo Composition of PT Pefindo Shareholders
109
Pengelolaan Investasi Investment Management
119
Pelayanan Kepesertaan Participation Services
122
Sumber Daya Manusia Human Resources
122
Komposisi SDM Human Resources Composition
95
Struktur Grup DAPENBUN DAPENBUN Group Structure
125
Program Kerja Work Program
96
Profesi dan Lembaga Penunjang Supporting Professions and Institutions
126
Pengembangan SDM Human Resources Development
96
Akuntan Publik Public Accountants
127
Acara Kebersamaan Gathering Events
97
Bank Kustodian Custodian Bank
127
Teknologi Informasi Information Technology
97
Aktuaris Actuary
98
Fund Manager Fund Manager
128
Pengembangan Sistem Informasi Dana Pensiun Perkebunan DAPENBUN Information System (SISFORBUN) Development
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
133
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Akuntansi dan Pelaporan Accounting And Reporting
133
Aset Neto Net Assets
134
Perubahan Aset Neto Changes in Net Assets
135
135
Corporate Governance
Kinerja Usaha Business Performance Komposisi Portofolio Investasi (Nilai Perolehan) Investment Portfolio Composition (Acquisition Value) Pendapatan Investasi Invesment Income
139
Kemampuan Menyelesaikan Pembayaran Manfaat Pensiun Solvency for Pension Benefit Payment
140
Kolektibitas Piutang Iuran Contribution Receivables Collectibility
142
Rasio Kecukupan Dana Fund Adequacy Ratio
146 146 146
Kekayaan DAPENBUN DAPENBUN Wealth Target, Realisasi, Dan Proyeki Usaha Business Target, Realization, and Projection Pendapatan Income Hasil Usaha Operating Income
Bidang Investasi Langsung dan Pengelolaan Aset Direct Placements And Assets Management Segment
147
Penempatan Langsung Pada Saham Direct Placements in Shares
147
Tanah Lands
148
Bangunan Buildings
149 149
Kebijakan Menggunakan Transaksi Non Tunai Non-Cash Transaction Policy
150
Pendaftaran Ulang Re-Registration
154
Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Transactions Bearing Conflict of Interests
155
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Changes In Laws And Regulations
155
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies
Tata Kelola Perusahaan 156 Corporate Governance
Bidang Kepesertaan dan Manfaat Pensiun Participation And Pension Benefits
Pengantar Introduction
160
Tata Kelola Dana Pensiun Di DAPENBUN Good Pension Fund Governance of DAPENBUN
161
Landasan Hukum Dan Implementasi GPFG GPFG Legal Basis and Implementation
163
Struktur Tata Kelola General Meeting of Founder and Co-Founders Rapat Pendiri Dan Mitra Pendiri Founders And Co-Founders Meeting
163
Keputusan Rapat Pendiri Dan Mitra Pendiri 2014 Resolutions of Founder and Co-Founders Meeting 2014
165
167
Kenaikan Manfaat Pensiun Pension Benefit Increment
Bidang Pasar Uang Dan Pasar Modal Capital Market and Money Market
Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan 154 Material Information and Facts After The Reporting Period
159
Kebijakan Dan Program Dana Pensiun 147 Pension Fund Policies And Programs 147
149
152
137
145
Financial Report
Dewan Pengawas Supervisory Board
167
Fungsi, Tugas, Dan Wewenang Dewan Pengawas Function, Duties and Authorities of the Supervisory Board
168
Kriteria Criteria
169
Independensi Independency
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
5
Kilas Kinerja 2014
169
Ketentuan Jabatan Dewan Pengawas Provision of Supervisory Board Position
170
Komposisi Dewan Pengawas Composition of the Supervisory Board
171
Masa Jabatan Dewan Pengawas Term of Office of the Supervisory Board
172
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Pengawas Procedure to Determine Remuneration of the Supervisory Board
172
Bagan Prosedur Penetapan Remunerasi Pengawas Dan Direksi Chart of the Procedure to Determine Remuneration of the Supervisory Board and Board of Directors
172
Remunerasi Dewan Pengawas Remuneration of the Supervisory Board
173
Rapat Dewan Pengawas Supervisory Board Meeting
173
Rapat Gabungan Dewan Pengawas Dengan Direksi Joint Meeting between the Supervisory Board and Board of Directors
175
Program Pengembangan Dewan Pengawas Supervisory Board Development Program
175
179
6
Profil Perusahaan
Rekomendasi Dewan Pengawas Selama 2014 Supervisory Board Recommendations in 2014 Direksi Board of Directors
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
184
Rapat Direksi Board of Directors Meetings
184
Rekapitulasi Kehadiran Rapat Dewan Direksi Tahun 2014 Recapitulation of BOD Meeting Attendance in 2014
185
Agenda Rapat Dan Pokok Bahasan Dewan Direksi Board of Directors Meeting Agenda and Primary Subject
187
Program Pengembangan Dewan Direksi Board of Directors Development Program
190
Sekretaris DAPENBUN DAPENBUN Corporate Secretary Profil Sekertaris Perusahaan Corporate Secretary’s Profile
190
Kebijakan Terkait Hubungan Afiliasi Pengurus, Dewan Pengawas, dan Pendiri Dana Pensiun 191 Policies concerning Relationship between Management, Supervisory Board and Founder of Pension Fund 192
Transparansi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Transparency
192
Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya Transparency of Financial and NonFinancial Reports Not Yet Disclosed in Other Reports
193
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Pengawas dan Direksi Share Ownership of Members of the Supervisory Board and Board of Directors
179
Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities
181
Komposisi Direksi Board of Directors Composition
194
Rasio Gaji (upah) Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
181
Masa Jabatan Direksi Board of Directors’ Tenure
195
Penyimpangan Internal Internal Deviation
181
Kriteria Criteria
195
Permasalahan Hukum Legal Issues
182
Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance Appraisal
196
Informasi Keuangan Yang Mengandung Kejadian Luar Biasa Financial Information Bearing Extraordinary
196
Opsi Kepemilikan Saham Share Option
183
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Dan Kinerja Direksi Procedure for Determining Remuneration and Performance of Board of Directors
196
Benturan Kepentingan Conflict of Interest
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
196
Gratifikasi Gratification
197
Komitmen DAPENBUN Terhadap Layanan Kepada Peserta Program Pensiun DAPENBUN Commitment to Services to Pension Program Participants
198 198 198
Organ Pendukung Dewan Pengawas Supervisory Board Supporting Organ Komite Audit Audit Committee Profil Anggota Komite Audit Profile of Audit Commiitee’s Members
199
200
200
Bad Corporate Governance Bad Corporate Governance
214
Perkara Penting yang Dihadapi Significant Cases
214
Pemenuhan Kewajiban Pajak Fulfillment of Tax Obligations
214
Ketidaksesuaian dengan PSAK Incompatibility with PSAK
215
Akses Informasi Access to Information Pengelolaan Informasi Information Management
Komposisi Komite Audit Composition of Committee Audit
215
Ketersediaan Data dan Akses Informasi Data Availability and Access to Information
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit Frequency and Attendance Level of Audit Committee Meeting
216
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2014 Report on Implementation of Audit Committee’s Duties in 2014
Fee Audit Kantor Akuntan Publik Public Accountants Firm Fee
205
Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit
206
Ruang Lingkup SPI Scope of IAU Work
206
Metode Audit Audit Method
207
Kualifikasi Internal Auditor Internal Auditor Qualification
207
Laporan Pelaksanaan Tugas SPI 2014 IAU’s Duties Implmentation Report in 2014
208
Tindak Lanjut Temuan Audit Follow Up of Audit Findings
209
214
215
Akuntan Publik 204 Public Accountant 204
Identifikasi dan Pengelolaan Risiko Usaha Identification and Management of Business Risk
210
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
200
Financial Report
Kode Etik DAPENBUN Code Of Conduct Penyebaran Etika DAPENBUN Delpoyment of DAPENBUN Code of Conduct
217 219
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistle Blowing System
Keberagaman Komposisi Pengurus 220 Diversity in the Composition of Management Board 221
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Manajemen Risiko Risk Management
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
7
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
INDEX KRITERIA ARA Index 2013 Kriteria ARA
Laporan Keunagan Annual Report
INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 DANA PENSIUN
KATEGORI
I
PENJELASAN
HAL.
UmUm
1.
2.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Laporan tahunan dapat berupa laporan kepada pihak Pendiri atau laporan pertanggungjawaban kegiatan tahunan Dana Pensiun.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
V
V
Nama Dana Pensiun dan tahun Annual Reportditampilkan di: 3.
4.
Laporan tahunan ditampilkan di website Dana Pensiun atau Pendiri Dana Pensiun.
II.
Ikhtisar Data Keuangan Penting
1.
2.
3.
4.
5.
8
Laporan tahunan mencantumkan identitas Dana Pensiun dengan jelas.
Informasi perubahan aset neto dan hasil usaha Dana Pensiun dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak mulai beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi posisi keuangan Dana Pensiun dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak mulai beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun
1. 2. 3. 4.
Sampul muka; Samping; Sampul belakang; dan Setiap halaman
mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya
Informasi memuat antara lain: 1. Penambahan aset neto; 2. Pengurangan aset neto; 3. Total kenaikan dan penurunan aset neto; 4. Pendapatan investasi Dana Pensiun; 5. Beban investasi Dana Pensiun; 6. Beban operasional Dana Pensiun; dan 7. Hasil usaha setelah pajak. Infomasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi Dana Pensiun 2. Jumlah aset non investasi Dana Pensiun 3. Jumlah aset tersedia Dana Pensiun 4. Jumlah aset neto Dana Pensiun 4. 5. Jumlah liabilitas nilai kini aktuaria (PPmP) atau liabilitas manfaat pensiun (PPIP)
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri Dana Pensiun.
Portofolio investasi Dana Pensiun selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi portofolio investasi Dana Pensiun dalam tabel dan grafik.
Rasio pendanaan dana pensiun selama3 (tiga)tahun terakhir atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun. (Khusus DPPK-PPmP).
Informasi rasio pendanaan berupa tabel atau grafik.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
V
V
24-25 12-15
26 12-15
12-15 26
12-15 30
31 12-15
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Keunagan Annual Report
2013
INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 DANA PENSIUN
6
III.
Informasi terkait iuran peserta, pemberi kerja dan tambahan (jika ada) selama 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat antara lain: 1. 2. 3.
Persentase dan penerimaan iuran peserta; Persentase dan penerimaan iuran Pemberi Kerja; dan Persentase dan penerimaan iuran tambahan (jika ada khusus DPPKPPmP).
12-15 28-29
Laporan Dewan Pengawas dan Pengurus/Plt Pengurus memuat hal –hal sebagai berikut
1.
Laporan Dewan Pengawas.
1.
Pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan Dana Pensiun;
2.
Penilaian atas kinerja Pengurus/Plt Pengurus mengenai pengelolaan danadan dasar penilaiannya;
3.
Tanda tangan laporan oleh Ketua Dewan Pengawas; dan
16-19
32-39
Perubahan komposisi Dewan Pengawas dan alasan perubahannnya (jika ada). memuat hal –hal sebagai berikut: 4. 1.
2.
Laporan Pengurus/Plt Pengurus Dana Pensiun
2. 3. 4. 5. 6.
Analisis atas kinerja Dana Pensiun, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Dana Pensiun serta upaya dalam mengatasi kendala tersebut; Gambaran tentang strategi investasi Dana Pensiun; Uraian ringkas terhadap kesesuaian aset dan liabilitas (asset liability mismatch); Penerapan tata kelola di Dana Pensiun; Tanda tangan laporan oleh Ketua Pengurus/Plt Pengurus; dan Perubahan komposisi anggota Pengurus/Plt Pengurus dan alasan perubahannya (jika ada).
20-25 40-47
memuat hal-hal sebagai berikut:
3
Tanda tangan anggota Pengurus/ Plt Pengurus dan anggota Dewan Pengawas
IV.
Profil Perusahaan
1.
Nama dan alamat lengkap Dana Pensiun
2.
Riwayat singkat Dana Pensiun.
1.
Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
2.
Pernyataan bahwa Pengurus/Plt Pengurus dan Dewan Pengawas bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;
3.
Ditandatangani seluruh anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt Pengurus dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan
4.
Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Pengawas atau Pengurus/Plt Pengurus yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau:
5.
penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email,dan website mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama Dana Pensiun (jika ada).
48-49 26-27
52 30 31 53-54
Uraian mengenai:
3.
Bidang usaha.
Jenis dana pensiun; Jenis program pensiun yang dijalankan; 3. Pengesahan Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari mulai berdiri sampai dengan yang terakhir; dan 4. Perubahan program pensiun (jika ada) 1. 2.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
32-34 55
9
Kilas Kinerja 2014
Laporan Keunagan Annual Report
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2013
INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 DANA PENSIUN
4.
5.
6.
Informasi terkait jumlah Peserta Dana Pensiun
Struktur organisasi Dana Pensiun
Visi dan misi Dana Pensiun
1. Informasi memuat antara lain: a. Jumlah peserta aktif; b. Jumlah peserta yang berhak atas pensiun ditunda; c. Jumlah penerima pensiun sekaligus; dan d. Jumlah penerima pensiun melalui pembelian anuitas. 2. Khusus untuk: a. DPPK-PPmP ditambahkan informasi mengenai jumlah penerima pensiunan bulanan. b. DPLK ditambahkan informasi mengenai jumlah seluruh pemberi kerja yang mengikutsertakan karyawannya pada DPLK. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Pengurus/Plt Pengurus. mencakup: 1. 2.
isi Dana Pensiun; dan misi Dana Pensiun.
80
55
56-57 35 36
58
Informasi memuat antara lain:
7.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Pengawas
1. 2. 3. 4. 5.
Nama; Jabatan (termasuk jabatan pada pendiri atau lembaga lain); Umur; Pendidikan; Pengalaman Kerja;
38-43 62-71
Informasi memuat antara lain:
8.
9.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Pengurus/Plt Pengurus
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama; Jabatan (termasuk jabatan pada Pendiri (jika ada) atau lembaga lain); Umur; Pendidikan; Pengalaman Kerja; dan Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai Pengurus/Plt Pengurus.
44-47
72-75
Informasi memuat antara lain: 1. 2. 3.
Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; dan Pelatihan karyawan yang telah dilakukan kepada seluruh karyawan.
109
80-83
. mencakup antara lain :
10
Informasi mengenai Pendiri dan mitra Pendiri Dana Pensiun
1. Nama dan alamat lengkap Pendiri dan mitra pendiri Dana Pensiun; 2. Keterangan mengenai bidang usaha Pendiri dan mitra pendiri Dana Pensiun; 3. Komposisi pemegang saham Pendiri Dana Pensiun atau yang setara, yang terdiri dari: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% (khusus Listed Company). 4. Informasi mengenai perubahan mitra pendiri (jika ada).
86-87 54
Informasi memuat antara lain:
Daftar anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun (jika ada)
Nama dan alamat anak perusahaan /direct placement dari Dana Pensiun; Persentase kepemilikan saham Dana Pensiun di anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun; 2. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun; dan 3. Keterangan mengenai status operasi anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun.
Struktur grup Dana Pensiun
Struktur grup dana pensiun dalam bentuk baganyang menggambarkan anak perusahaan Dana Pensiun
1.
11.
12.
10
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
88-89 55-59
55 93
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Keunagan Annual Report
2013
INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 DANA PENSIUN
Informasi memuat antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; Nama dan alamat penerima titipan (bank kustodian); Nama dan alamat aktuaris (jika ada); Nama dan alamat manajer Investasi (jika ada); Nama dan alamat pengelola administrasi kepesertaan (jika ada); dan Nama dan alamat jasa penilai (jika ada).
13.
Nama dan alamat lembaga dan/atau jasa penunjang
14.
Penghargaan Pensiun
V.
Analisa dan Pembahasan manajamen atas Kinerja Dana Pensiun
1.
2.
yang
diterima
Dana
Tinjauan operasional Dana Pensiun
Uraian atas kinerja keuangan Dana Pensiun
Informasi memuat antara lain: 1. 2. 3.
Nama penghargaan; Tahun perolehan; dan Badan Pemberi penghargaan
memuat uraian mengenai masing-masing kegiatan berikut ini: 1. Pengelolaan Investasi; 2. Pelayanan kepesertaan (termasuk penanganan pengaduan); 3. Sumber daya manusia; 4. Teknologi informasi dan pengadaan; dan 5. Akuntansi dan pelaporan. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Komposisi portofolio investasi Dana Pensiun; dan 2. Komposisi pendapatan investasi Dana Pensiun.
3.
Uraian tentang kemampuan membayar manfaat pensiun dan tingkat kolektibilitas piutang iuran dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
60-61 94-97
98-101
84-87 80-82 108-113 107-132 100 107 -
133-136 67-79 92-99
Bahasan dan analisis tentang: 1. 2. 3.
Kemampuan Dana Pensiun dalam menyelesaikan pembayaran manfaat pensiun kepada seluruh peserta Dana Pensiun yang akan jatuh tempo dalam satu tahun; Tingkat kolektibilitas piutang iuran; dan Kesesuaian aset dan liabilitas (asset liability mismatch).
86-87
137-139 84-85 67-69
. Untuk DPPK PPmP, bahasan dan analisis tentang: 1. 2. 4.
5.
6.
7.
Uraian tentang Pensiun.
pendanaan
Dana
Uraian tentang kebijakan penting terkait Dana Pensiun untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Uraian tentang (khusus DPLK)
Untuk DPPK PPIP dan DPLK, bahasan dan analisis mengenai: 1. 2. 3.
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, hasil usaha, atau lainnya yang dianggap penting bagi Dana Pensiun.
aspek
pemasaran
Tren rasio kecukupan dana (RKD) dan alasan perubahan RKD; dan Informasi mengenai surplus atau defisit.
Saldo akumulasi iuran; Hasil pengembangan/investasi; dan Pengalihan dana dari Dana Pensiun lain (jika ada).
74-75 91
140-143
Informasi memuat antara lain: 1. 2.
Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.
66. 132
144
114-115
Uraian mengenai antara lain: 1. 2. 3. 4.
Investasi; Kenaikan manfaat pensiun; Kebijakan kelanjutan program pensiun; dan Kepesertaan dan lain-lain disertai data pendukung kuantitatif.
84-99 84-99 145-151 84-99 80-81
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk, antara lain: 1. 2. 3.
Strategi pemasaran; Segmentasi pasar; dan Jenis-jenis produk yang dipasarkan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
N/A (Not Available)
11
Kilas Kinerja 2014
Laporan Keunagan Annual Report
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2013
INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 DANA PENSIUN memuat uraian mengenai:
8.
9.
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Dana Pensiun.
Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; Alasan dilakukannya transaksi; Realisasi transaksi pada periode berjalan; Kebijakan Dana Pensiun terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan 1. 2. 3. 4. 5.
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap Dana Pensiun. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan
143 152
153 79
yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan . VI
Tata Kelola Dana Pensiun Uraian memuat antara lain:
1.
Uraian Dewan Pengawas Dana Pensiun
1. 2. 3. 4.
Uraian tanggung jawab Dewan Pengawas; Frekuensi pertemuan Dewan Pengawas; Tingkat kehadiran Dewan Pengawas dalam pertemuan Dewan Pengawas; dan Program pelatihan terkait Dana Pensiun dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Pengawas.
165-176 122-129
Uraian memuat antara lain : 1.
2.
Uraian Pengurus/Plt Pengurus Dana Pensiun
2. 3. 4. 5.
3.
Uraian mengenai pengukuran kinerja bagi Pengurus/Plt Pengurus
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Pengurus/Plt Pengurus; Frekuensi pertemuan Pengurus; Tingkat kehadiran anggota Pengurus dalam pertemuan Pengurus; Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Pengurus/Plt Pengurus; dan Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Pengurus/Plt Pengurus).
Pengungkapan penilaian kinerja pengurus/Plt pengurus
129-135
177-187
180
mencakup antara lain:
4.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Pengurus
1. 2.
3.
5.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt Pengurus, Dewan Pengawas, Pendiri Dana Pensiun
Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; Struktur remunerasi yang menunjukkan enis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Pengurus; dan Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Pengurus.
mencakup antara lain : 1. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt Pengurus dengan Pengurus/Plt Pengurus lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt Pengurus dengan anggota Dewan Pengawas; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt Pengurus dengan Pendiri; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Dewan Pengawas lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas dengan Pendiri. Catatan: • Apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. • Yang dimaksud dengan istilah afiliasi di atas meliputi: hubungan kekeluargaan, keuangan, bisnis dan relasi.
12
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
129-135
170, 181
129-135 189
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Keunagan Annual Report
2013
INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 DANA PENSIUN
mencakup antara lain: 6.
1. 2. 3. 4.
Komite Investasi.
Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota komite investasi; Uraian tugas dan tanggung jawab; Uraian pelaksanaan kegiatan; dan Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran.
199-201 141
mencakup antara lain:
7.
Uraian mengenai unit audit internal
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama ketua unit audit internal; Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; Kualifikasi/sertifikasi sebagai audit internal; Kedudukan unit audit internal dalam struktur dana pensiun; Uraian pelaksanaan tugas; dan Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal.
137-140
203-206
Informasi memuat antara lain: Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 3. Jasa yang diberikan akuntan; dan 4. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan 1.
8.
Akuntan Publik
60-61 202
mencakup antara lain:
9.
Uraian mengenai manajemen risiko Dana Pensiun
1. 2. 3. 4.
Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko; Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi Dana Pensiun; dan Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
152-153
207-211
mencakup antara lain: 10
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
1. 2.
Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; dan Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
203-206 148-151
mencakup antara lain:
11.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Dana Pensiun, anggota Pengurus/ Plt Pengurus dan/atau anggota Dewan Pengawas yang menjabat pada periode laporan tahunan
1. 2. 3. 4.
Pokok perkara/gugatan; Status penyelesaian perkara/gugatan; Pengaruhnya terhadap kondisi Dana Pensiun; dan Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Dana Pensiun, oleh otoritas terkait pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
146 212
Catatan : dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.
12.
Akses informasi dan data Dana Pensiun
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Dana Pensiun kepada publik, misalnya melalui website, media massa, dan sebagainya
145 213
memuat urauan antara lain :
13.
1. 2. 3. 4. 5.
Bahasan mengenai kode etik
Isi kode etik; Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; Penyebarluasan kode etik; Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan Pernyataan mengenai budaya organisasi
110 214-216
memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing systemantara lain:
14
Pengungkapan whistleblowing system
mengenai
1. 2. 3. 4. 5.
Penyampaian laporan pelanggaran; Perlindungan bagi whistleblower; Penanganan pengaduan; Pihak yang mengelola pengaduan; dan Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.
217 143
Catatan: jika tidak memiliki, agar diungkapkan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan Dana Pensiun Perkebunan
381
Kilas Kinerja 2014
Laporan Keunagan Annual Report
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2013
INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 DANA PENSIUN
VII.
Informasi Keuangan
1.
Opini auditor independen atas laporan keuangan
161 230 Deskripsi memuat tentang :
2.
Deskripsi auditor independen di opini
1. 2. 3.
Nama & Tanda Tangan; Tanggal Laporan Audit; dan Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
163 231
memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan :
3.
Laporan keuangan yang lengkap yang telah diaudit
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Laporan aset neto; Laporan perubahan aset neto; Catatan atas laporan keuangan; Neraca; Laporan hasil usaha; dan Laporan arus kas.
224-435 164
memuat secara lengkap unsur-unsur laporan portofolioinvestasi:
4.
14
Laporan portofolio investasi yang telah diaudit
1. 2. 3. 4. 5.
Pernyataan Pengurus; Laporan portofolio investasi; Laporan hasil investasi; Analisis investasi; dan Pengungkapan Dasar penilaian setiap jenis investasi.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
291 224-435
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Keunagan Annual Report
2013
ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA INDEX FOR PENSION FUNDS
CATEGORY
I
DESCRIPTION
PAGE
GENERAL
1.
2.
3.
The annual report is presented in proper Indonesian with recommendation to also be presented in English.
The annual report may be the report submitted to Founding parties or an accountability report detailing the Pension Fund’s annual activities.
The annual report is printed with good quality, using font type and size that ensure readability.
The annual report clearly states the identity of Pension Fund
V
V
The name of Pension Fund and year of Annual Report are printed on: 1. 2. 3. 4.
Cover; Side; Back Cover; and Each Page
4.
The annual report is available on the website of the Pension Fund or Pension Comprises the newest annual report as well as the preceding years Fund’s Founder
II.
Important Financial Highlights
1.
Information on changes of net asset and Information includes, among others: 1. Increase of net asset; income of Pension Fund, presented in 3 2. Decline of net asset; (three) years comparision or from the 3. Total increase and decline of net asset; onset of Pension Fund operations, if the 4. Pension Fund’s investment income Pension Fund has conduted activities 5. Pension Fund’s investment expense; for less than 3 (three) years. 6. Pension Fund’s operating expense; and 7. Income after tax. Information on Pension Fund’s financial position presented in 3 (three) years comparison or from the onset of Pension Fund operations, if the Pension Fund has conduted activities for less than 3 (three) years.
V
V
24-25 12-15
Information includes, among others: 1. Pension Fund’s total investment 2. Pension Fund’s total non-investment asset 3. Pension Fund’s total asset available 4. Pension Fund’s total net asset 5. Total present value of actuarial obligation (PPmP/Defined Benefit) or pension benefit liabilities (PPIP/Defined Contribution)
12-15
3.
Financial ratio presented in 3 (three) years comparison or from the onset of Information presents 5 (five) financial ratios that are general and relevant to Pension Fund operations, if the Pension Pension Fund industry. Fund has conduted activities for less than 3 (three) years.
12-15 26
4.
Pension Fund’s investment portfolio presented in 3 (three) years comparison or from the onset of Pension Fund Pension Fund’s investment portfolio In table and graph. operations, if the Pension Fund has conduted activities for less than 3 (three) years.
12-15 30
2.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
26
15
Kilas Kinerja 2014
Laporan Keunagan Annual Report
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2013
ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA INDEX FOR PENSION FUNDS
5.
Pension fund’s funding ratio presented in 3 (three) years comparison or from the onset of Pension Fund operations, if the Pension Fund has conduted Information on funding ratio presented in table or graph activities for less than 3 (three) years (exclusively applicable for DPPK-PPmP / Employer’s Pension Fund-Defined Benefit)
6
Information on contribution from Information includes, among others: participants, employers, and additional 1. Percentage and contribution from participants; contribution (if any) presented in 3 2. Percentage and contribution from Employers; and (three) years comparison or from the 3. Percentage and contribution from additional contribution (if any, onset of Pension Fund operations, if the applicable for DPPK‐PPmP). Pension Fund has conduted activities for less than 3 (three) years
III.
Report from Board of Trustees and Pension Fund’s Board of management/Trustees
12-15 31
12-15 28-29
Presents the following information
1.
Report from Board of Trustees
1.
Implementation of oversight duty on Pension Fund administration;
2.
Assessment on the Pension Fund’s Board of management regarding fund management and basis of evaluation;
3.
Signature of Chair of Board of Trustees; and
4.
Changes in the Board of Trustees’ composition and reason of changes (if any)
32-39 16-19
Presents the following information: 1.
2.
Report from Pension Fund’s Board of management/Trustees
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Analysis on Pension Fund’s performance, which includes among others strategic policies, comparison of targets and results; challenges; and efforts taken by Pension Fund to overcome the challenges; Description on Pension Fund’s investment strategy; Brief description on asset and liability mismatch; Implementation of corporate governance in Pension Fund; Signature of Chair of the Board of management/Trustees; and Tanda tangan laporan oleh Ketua Pengurus/Plt Pengurus; dan Changes in the Board of management/Trustees composition and reason of changes (if any)
40-47 20-25
Presents the following:
3
IV.
1. 2.
16
Signatures of members of Board of management/Trustees and member of Board of Trustees
1.
Signatures printed on a separate sheet;
2.
Statement that the Board of management/Trustees and Board of Trustees are fully responsible for the accuracy of the annual report’s content;
3.
Signed by all members of Board of management/Trustees and Board of Trustees with name and title; and
4.
Written explanation in a separate letter by any members of Board of management/Trustees and Board of Trustees who are not signatories to the annual report; or
5.
Written explanation in a separate letter by other members, if the nonsignatories do not provide own explanation.
Corporate Profile
Pension Fund’s name and full address
Pension Fund’s brief overview.
Information includes, among others, name and address, zip code, telephone number, fax number, email address, and website address.
52 30
Information includes, among others: date/year of incorporation, name, and changes of Pension Fund’s name(s) (if any).
31 53-54
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
384
48-49 26-27
Dana Pensiun PerkebunanTransformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Keunagan Annual Report
2013
ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA INDEX FOR PENSION FUNDS Description on: 3.
1. 2. 3.
Business activity.
4.
4.
Information Participants
on
Pension
Fund’s
5.
Pension Fund’s Organization Structure
6.
Pension Fund’s Vision and mission
7.
Identity and brief background information of members of the Board of Trustees
Type of pension fund; Type of pension program; Validation of Pension Fund Regulation from the date of incorporation until the last regulation; and Changes of pension program (if any)
32-34 55
1. Information includes, among others: a. Total active participants; b. Total participants eligible for deferred pension; c. Total beneficiaries of pensions at a time; and d. Total pension beneficiaries through purchase of annuities. 2. Exclusively for: a. DPPK‐PPmP – information also presents total beneficiaries of monthly pension benefit. b. DPLK – information also presents total employers who register their employees in DPLK.
80 55
Presented in chart, information includes name and positions of at least up to one level below the Board of management/Trustees.
35 56-57
Includes: 1. 2.
Pension Fund’s Vision; and Pension Fund’s mission
36 58
Information includes, among others: 1. 2. 3. 4. 5.
Name; Position (including position in founding parties or other institutions); Age; Education background; Work experience;
38-43
62-71
Information includes, among others: 1. 2.
Name; Position (including position in founding parties [if any] or other institutions); Age; Education background; Work experience; and Date of first appointment as member of the Board of management/ Trustees.
8.
Identity and brief background information of members of the Board of management/Trustees
9.
Total employees (2 years comparision) Information includes, among others: and a description of competence 1. Total employees for each level of education; development (e.g. employee education 2. Total employees by employment status; and and training). 3. Total tranings conducted for all employees.
3. 4. 5. 6.
44-47 72-75
109 80-83
Information includes, among others:
10
Information on Pension Fund’s Founder(s) and Founding Partner(s)
1. Full name and address of Pension Fund’s Founder(s) and Founding Partner(s); 2. Description on Pension Fund’s Founder(s) and Founding Partner(s)’s business activities; 3. Shareholders Composition of Pension Fund’s Founder(s) or the equivalent, consisting of: a. Name of shareholders with over 5% or more ownership; and b. Group of public shareholders each with less than 5% ownership (applicable for Listed Company) 4. Information on changes of founding partner(s) (if any).
86-87 54
Information includes, among others: 1. 11.
List of Pension Fund’s subsidiary(ies)/ direct placement (if any)
2. 3.
12.
Pension Fund’s group structure
Name and address of Pension Fund’s subsidiary/direct placement dari Dana Pensiun; percentage of Pension Fund’s share ownership in subsidiary/direct placement; Description on Pension Fund’s subsidiary/direct placement’s business activities; and; Description on Pension Fund’s subsidiary/direct placement’s operational status.
Pension Fund’s group structure presented in chart that includes Pension Fund’s subsidiaries.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
55-59 88-89
55 93
17
Kilas Kinerja 2014
Laporan Keunagan Annual Report
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2013
ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA INDEX FOR PENSION FUNDS
Information includes, among others: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Name and address of Public Accountant Firm; Name and address of custodian bank; Name and address of actuary (if any); Name and address of Investment manager (if any); Name and address of participant administration manager (if any); and Name and address of assessor (if any).
13.
Name and address of supporting institutions and/or services
14.
Awards granted to Pension Fund
V.
Pension Fund’s management Discussion and Analysis
94-97 60-61
Information includes, among others: 1. 2. 3.
Name of award; Year received; and Award issuer
98-101
Contains a description of each of the following activity: 1.
2.
Pension Fund’s operational review Tinjauan operasional Dana Pensiun
Pension Fund’s financial performance description
1. 2. 3. 4. 5.
Investment management; Participation management (including complaint handling); Human resource; Information technology and procurement; and Accounting and reporting.
Financial performance analysis that includes comparision of reporting year’s financial performance and financial performance of earlier year (in narrative and table), which covers among others: 1. Pension Fund investment portfolio composition; and 2. Pension Fund investment income composition.
84-87 80-82 107-132 108-113 100-107 -
133-136 67-79 92-99
3.
Description on ability to pay pension and benefits and collectability of contribution receivables, with relevant ratios.
Discussion and analysis on: 1. 2. 3.
Pension Fund’s ability to pay pension benefits that will mature within one year to all Pension Fund’s participants Collectability level of contribution receivables; and Asset and liability mismatch.
86-87
137-139 84-85 67-69
For DPPK PPmP, discussion and analysis on: 1. 4.
Description on Pension Fund funding.
2.
For DPPK PPIP and DPLK, discussion and analysis on: 1. 2. 3.
5.
Comparison between targets set at the beginning of financial year and realization as well as targets or projection for the next one year in terms of income, operating income, or other targets deemed important by the Pension Fund.
Fund Adequacy Ratio (FAR) and explanation on the changes of FAR; and Information on surplus or deficit.
Balance of accumulated contribution; Return/investments; and Transfer from other Pension Fund(s) (if any).
74-75 140-143 91
Information includes, among others: 1. 2.
Comparision between targets set at the beginning of financial year and realization; and Targets or projection for the next one year.
66. 132
144
114-115
Information includes, among others: 6.
18
Description on important policies of Pension Fund for short, medium, and long terms.
1. 2. 3. 4.
Investments; Increase of pension benefit; Policy to continue pension program; and Participation and other information accompanied by quantitative data.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
84-99
84-99 145-151 84-99 80-81
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Keunagan Annual Report
2013
ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA INDEX FOR PENSION FUNDS
Information on product marketing, among others: 7.
Description on marketing activities (for DPLK)
1. 2. 3.
N/A (Not Available)
marketing strategy; market segmentation Types of marketed products.
Description:
8.
1. Name of parties involved in transactions and nature of affiliation; 2. Explanation on transaction reasonability; Information on material transactions 3. Explanation on reasons of transaction; that have conflict of interests and/or 4. Transaction realization in the current period; transactions with affiliated parties. 5. Pensio Fund’s policy review mechanism on transactions; and 6. Compliance with relevant regulations and provisions. Note: if the above transaction does not occur, Pension Fund needs to disclose as such.
9.
Description on changes of laws and Description includes, among others: changes of laws and regulations and their regulations that have significant impacts on Pension Fund. impacts on Pension Fund. Note: if there are no changes of laws and regulations that have significant impact, Pension Fund needs to disclose as such.
VI
Pension Fund Corporate Governance
143 152
79 153
Description includes, among others:
1.
Description of Pension Fund’s Board of Trustees
1. 2. 3. 4.
Board of Trustees’ responsibilities; Board of Trustees’ meeting frequency; Board of Trustees’ reecord of attendance in Board of Trustees’ meetings; and Training with respect to Pension Fund to improve Board of Trustees’ competence.
122-129 165-176
Description includes, among others: 1.
2.
Description of Pension Fund’s Board of management/Trustees
2. 3. 4. 5.
3.
Scope and responsibility of each member of Board of management/ Trustees; Board of management/Trustees’ meeting frequency; Board of management/Trustees’ record of attendance in Board of management/Trustees’ meetings; Training program to improve the competence of Board of management/ Trustees; and Board Charter (guidelines and description of work order of Board of management/Trustees).
Description on performance evaluation Disclosure on performance evaluation of Board of management/Trustees of Board of management/Trustees
129-135
177-187
180
Includes, among others:
4.
Description on policy of remuneration for Trustees
1. 2. 3.
5.
Procedure to determine remuneration; Remuneration structure indicating type and short-term remuneration, post employment, and/or other long-term remuneration for each member of Board of management; and Disclosure of indicators as basis to determine Board of management’s remuneration.
Includes, among others: 1. Affiliation between members of Board of management/Trustees; 2. Affiliation between members of Board of management/Trustees with members of Board of Trustees; Disclosure of affiliation between 3. Affiliation between members of Board of management/Trustees and members of the Board of management/ Founder; Trustees, Board of Trustees, Founder of 4. Affiliation between members of Board of Trustees; and Pension Fund 5. Affiliation between members of Board of Trustees and Founder. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt Pengurus, Dewan Note: Pengawas, Pendiri Dana Pensiun 1. If affiliation does not exist, Pension Fund needs to disclose as such. 2.
129-135
170, 181
129-135 189
Affiliation refers to: familial, relationship, business, and acquiantance relationships.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
19
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan Dana Pensiun Perkebunan
387
Kilas Kinerja 2014
Laporan Keunagan Annual Report
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2013
ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA INDEX FOR PENSION FUNDS
Includes, among others: 1. 6.
Investment Committee
2. 3. 4.
Name, position, and brief background of Investment Committee’s members; Details of duties and responsibilities; Details of activities; and meeting frequency and record of attendance.
141 199-201
Includes, among others:
7.
Description on Internal Audit Unit
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Name of Internal Audit Head; Total personnel (internal auditor) in internal audit unit; Qualification/certification as internal audit; Position of internal audit unit in Pension Fund’s structure; Description of duty implementation; and Appointment/dismissal of Internal Audit Head.
137-140 203-206
Information includes, among others: 1. 2. 8.
Public Accountant
3. 4.
Number of audit periods that public accountant has performed with respect to annual financial statements audit; Number of audit periods that the Public Accountant Firm has performed with respect to annual financial statements audit; Services rendered by accountant; and Amount of fee for each service rendered by public accountant.
60-61 202
Note: if there is no other service performed, Pension Fund needs to disclose as such. Includes, among others: 9.
Description on Pension Fund risk management
1. 2. 3. 4.
Explanation on risk management system; Explanation on evaluation performed over risk management system effectiveness; Explanation on risks faced by Pension Fund; and Efforts to manage the risks.
152-153 207-211
Includes, among others: 10
Description on internal control system
1. Brief explanation on internal control system, among others including financial 148-151 203-206 and operational control; 2. Explanation on evaluation performed over internal control system effectiveness Includes, among others:
11.
Important cases faced by Pension Fund, members of Board of management/ Trustees and/or members of Board of Trustees who are in office during the reporting year period
1. 2. 3. 4.
Case facts; Case/claim settlement status; Impact on Pension Fund condition; and Administrative sanction imposed on Pension Fund by relevant authority within the reporting year (or statement that no such sanction has been imposed.
146
212
Note: if no legal cases occur, Pension Fund needs to disclose as such. 12.
Access of information and data of Pension Fund
Description on the availability of Pension Fund’s information and data access through, for example, website, mass media, etc,
213 145
Includes, among otehrs:
13.
Code of Conduct
1. 2. 3. 4. 5.
20
Content of Code of Conduct; Disclosure that Code of Conduct applies across all levels of the organization; Code of Conduct dissemination; Efforts to enforce Code of Conduct including violation sanction; and Corporate Culture statement
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
110 214-216
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Keunagan Annual Report
2013
ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA INDEX FOR PENSION FUNDS
Presents description on whistleblowing system mechanism, among others: 1.
14
Disclosure on whistleblowing system
2. 3. 4. 5.
Report mechanism; Protection for whistleblower; Report handling; Party that manages reports; and Total reports received and processed during reporting year and follow up actions.
143 217
Note: If whistblowing system is not yet established, Pension Fund needs to disclose as such.
VII.
Financial Information
1.
Opinion of independent auditor on financial statements
2.
Description of independent auditor in opinion
161 230 Description contains: 1. 2. 3.
Name & Signature; Date of Audit Report; and License numbers of Public Accountant Firm and Public Accountant.
163 231
Includes comprehensive elements of financial statements:
3.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Comprehensive and audited financial statements
Net asset statement; Statement on changes of net asset; Notes on financial statements; Balance Sheet; Operating Income statement; and Cash Flow report.
224-435 164
Containst comprehensively elements of investment portfolio report: 4.
Audited investment portfolio report
1. 2. 3. 4. 5.
Statement of Trustees; Investment portfolio report; Investment returns report; Investment analysis; and Basid Disclosure on valuation of each investment type.
291 224-435
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
21
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan Dana Pensiun Perkebunan
389
DAPENBUN tak henti membangun potensi Perusahaan secara optimal. Komitmen membangun potensi tersebut merupakan langkah strategis DAPENBUN dalam menjawab kompetisi masa depan di era Masyarakat Ekonomi Asean. DAPENBUN ceaselessly builds the Company’s potential optimally. The commitment to create the potential is DAPENBUN strategic measure to address future competition in the ASEAN Economic Community era.
Kilas Kinerja 2014 Performance Highlights
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Ikhtisar Data dan Keuangan Penting Key Financial Data and Highlights
Keterangan (Dalam Jutaan Rupiah) Description (In Millions of Rupiah)
2014
2013
2012
PERUBAHAN ASET NETTO CHANGES IN NET ASSETS Penambahan Additions Pendapatan Investasi Investment Income Bunga Interests
279.410
223.172
221.122
Dividen Dividends
24.161
27.180
31.069
Sewa Rents
11.957
10.779
9.758
147.927
240.819.
209.959
2.949
193.568
466.403
695.518
471.908
278.036
(334.975)
(56.997)
Pemberi Kerja Employers
77.680
76.930
71.168
Peserta Participants
67.391
71.893
68.433
700.508
651.277
441.229
9.160
13.478
2.863
0
0
0
1.599.178
1.174.123
998.603
Laba (rugi) Pelepasan/Perolehan Gain (Loss) on Disposal of Investments Pendapatan Investasi Lain Other Investment Income Total Pendapatan Investasi Total Investment Income Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi Increase / Decrease in Investment Value Iuran Normal Jatuh Tempo Normal Contribution Due
Iuran Tambahan Jatuh Tempo Additional Contribution Due Pendapatan Lain-lain Other Income Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain Transfer of Fund from Other Pension Fund Jumlah Penambahan Total Additions
24
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Keterangan (Dalam Jutaan Rupiah) Description (In Millions of Rupiah)
Financial Report
2014
2013
2012
Pengurangan Deductions Beban Investasi Investment Expenses
36,368
41,053
28.543
Beban Operasional Operating Expenses
53,184
57,734
56.836
3,057
11,518
11.028
670,927
598,226
543.263
2,508
3,058
844
0
0
0
766,044
711,589
640.515
833,134
462,534
358.088
7,297,253
6,834,719
6.476.631
8,130,387
7,297,253
6.834.719
Total Pendapatan Investasi Total Investment Income
466,403
695,518
471.908
Total Beban Investasi Total Investment Expenses
3.638
41.053
28.543
430.036
654.465
443.365
53,184
57,734
56,836
6,102
1,960
(8,165)
382,954
598,691
378,363
2,507
3,058
844
380,447
595,633
377,519
Beban di Luar Investasi dan Operasional Non-Investment and Non-Operating Expenses Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Pension Benefits Due Pajak Penghasilan Income Tax Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Transfer of Fund to Other Pension Fund Jumlah Pengurangan Total Deductions Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Increase (Decrease) in Net Assets ASET NETO AWAL NET ASSETS AT BEGINNING OF YEAR ASET NETO AKHIR NET ASSETS AT END OF YEAR HASIL USAHA OPERATING REVENUES
Hasil Usaha Investasi Total Investment Revenues Total Beban Operasional Total Operating Expenses Total Pendapatan dan Beban Lain-Lain Total Other Revenues and (Expenses) Hasil Usaha Sebelum Pajak Revenues Before Tax Pajak Penghasilan Income Tax Hasil Usaha Setelah Pajak Operating Revenues After Tax
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
25
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Keterangan (Dalam Jutaan Rupiah) Description (In Millions of Rupiah)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
2014
Tata Kelola Perusahaan
2013
Laporan Keuangan
2012
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION ASET ASSETS Total Investasi (Harga Perolehan) (Nilai Historis) Total Investments (Acquisition Value)
5.774.439
5.564.676
4.888.195
74.859
(203.176)
131.798
2.338.703
2.052.517
1.727.659
8.251
8.008
7.961
90
-
142.785
8.196.343
7.422.025
6.898.397
Nilai Kini Aktuarial Present Value of Actuarial Obligations
6.916.857
6.801.006
6.489.636
Selisih Nilai Kini Aktuarial Difference in Present Value of Actuarial Obligations
1.213.530
496.247
345.084
65.955
124.772
63.678
8.196.343
7.422.025
6.898.397
9,18%
4,52%
5,81%
Return of Investment (dengan Δ SPI) Return of Investment (with Δ SPI)
12,90%
6,41%
8,16%
Return of Investment (Tanpa Δ SPI) Return of Investment (Without Δ SPI)
7,84%
13,06%
9,37%
Rasio Pendanaan Funding Ratio
87,0%
80,4%
80,7%
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
92,1%
85,1%
86,7%
Selisih Penilaian Investasi Difference in Investment Appraisals Total Aset Lancar Di Luar Investasi Total Non-Investment Current Assets Total Aset Operasional Total Operating Assets Aset Lain-Lain Other Assets TOTAL ASET TOTAL ASSETS Liabilitas Liabilities
Total Liabilitas Di Luar Nilai Kini Aktuarial Total Liabilities Other Than Present Value of Actuarial Obligations TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS Return of Asset Return of Asset
26
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Keterangan (Dalam Jutaan Rupiah) Description (In Millions of Rupiah)
Financial Report
2014
2013
2012
PORTOFOLIO INVESTASI INVESTMENT PORTFOLIO Surat Berharga Negara Government Securities
323.626
410.151
146.645
Deposito On Call On Call Deposits
104.132
22.816
52.360
Deposito Berjangka Time Deposits
1.492.915
910.405
1.090.700
Saham Shares
1.189.206
1.391.105
1.566.286
867.643
992.097
952.777
76.182
87.306
21.235
780.723
525.591
590.184
Reksa Dana yang Unitnya diperdagangkan di Bursa Efek Participation Unit Trading in the Stock Exchange Mutual Funds
17.214
40.963
14.830
Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Collective investments Contract of Limited Investment Mutual Funds
83.980
141.082
205.958
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk KIK Collective Investment Contract in Real Estate Unit Investment Funds
11.926
12.529
12.743
Penempatan Langsung Direct Placement
18.300
86.605
73.354
Tanah Lands
76.128
76.128
187.686
Bangunan Buildings
308.424
165.822
85.719
Tanah dan Bangunan Lands and Buildings
498.899
498.899
19.515
5.849.298
5.361.499
5.019.992
Obligasi Bonds Sukuk Sukuk Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds
JUMLAH INVESTASI TOTAL INVESTMENT
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
27
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Keterangan (Dalam Jutaan Rupiah) Description (In Millions of Rupiah)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
2014
Tata Kelola Perusahaan
2013
Laporan Keuangan
2012
PENDANAAN RASIO FUNDING RATIO Kekayaan Untuk Pendanaan Wealth Funding
6.018.835
5.471.031
5.235.520
Nilai Kini Aktuarial Actuarial Present Value
6.916.857
6.801.006
6.489.636
87,02%
80,4%
80,7%
Penerimaan Iuran Normal Pemberi Kerja Employers’ Normal Contribution
72.674
88.916
51.675
Penerimaan Iuran Normal Peserta Participants’ Normal Contribution
65.102
79.257
53.699
409.571
311.988
286.645
811
228
0
548.158
480.389
392.019
Pemberi Kerja Employers
77.680
76.930
71.168
Peserta Participants
67.391
71.893
68.432
145.071
148.823
138.600
700.508
651.277
441.229
Rasio Pendanaan Funding Ratio PENERIMAAN IURAN & IURAN JATUH TEMPO CONTRIBUTION AND CONTRIBUTION DUE Penerimaan Iuran Contribution Receivables
Penerimaan Iuran Tambahan Additional Contribution Penerimaan Bunga Keterlambatan Iuran Late Contribution Interest Total Penerimaan Total Contributions Received Iuran Jatuh Tempo Contribution Due
Total Iuran normal Jatuh Tempo Total Contributions Iuran Tambahan Jatuh Tempo Total Additional Contributions Falling Due
28
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Uraian Description
Financial Report
2014
2013
2012
INFORMASI JUMLAH PESERTA INFORMATION ON NUMBER OF PARTICIPANTS Peserta Aktif Active Participants
134,006
145,074
156,189
11,444
11,295
11,220
-
-
-
Pensiunan Pensioners
176,298
167,318
158,174
Jumlah Peserta Total Participants
321,748
323,687
325,583
Pensiun Ditunda Deferred Pension Pensiun Sekaligus Lump Sum Paid Pension
Bagan Komposisi Peserta Composition of Participant
Komposisi Peserta Composition of Participant
Jumlah Total
Peserta Aktif Active Participants
41,65%
Pensiunan Pensioners
54,79%
Pensiun Ditunda Deferred Pension
3,56%
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
29
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Aset Neto
13
20
14
20
Portfolio Investasi
30
380.447
13
20
14
20
13
20
14
20
10
20
11
20
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
12
20
20
13
6.018.835
5.849.298
Wealth Funding
5.361.499
12
20
12
20
5.471.031
11
20
5.019.992
4.894.454
4.671.704
10
11
20
Kekayaan Untuk Pendanaan
Investment Portfolio
20
10
20
5.235.520
12
20
4.948.960
11
20
377.519
289.975
449.178
595.633
8.130.387
7.297.253
6.834.719
6.476.631
Operating Income After Tax
4.827.541
10
20
Laporan Keuangan
Hasil Usaha setelah Pajak
Net Assets
6.408.307
Tata Kelola Perusahaan
14
20
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Jumlah Peserta
Rasio Pendanaan
89.20%
321.748
328.543 94.20%
323.687
Total Participants
Funding Ratio
325.583
Company Profile
327.159
Performance Highlights 2014
87,02%
80.70% 80.40%
11
20
12
13
20
20
14
10
20
20
Pembayaran Manfaat Pensiun
11
20
12
20
13
20
Penerimaan Iuran
Pensioner Benefit Payment
Contributions Received
10
11
20
12
20
13
20
14
10
20
20
11
20
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
12
20
480.389
392.019
351.280
583.590
644.295
595.949
541.189
497.151
423.181
Dalam jutaan Rupiah In millions of Rupiah
20
14
20
548.158
10
20
13
20
14
20
31
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Dewan Pengawas Report of the Supervisory Board
DAPENBUN tetap mencatatkan jumlah Aset Neto tahun 2014 sebesar Rp8,13 triliun. Meningkat 11,4% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp7,3 triliun. DAPENBUN still managed to record Net Assets of Rp8.13 trillion. The figure increased by 11.4% of Rp7.3 trillion Net Assets realized in the preceding year.
Kusumandaru N.S Ketua Dewan Pengawas | Chairman of the Supervisory Board
32
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Laporan Keuangan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
33
Kilas Kinerja 2014
34
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Pendiri dan Mitra Pendiri yang terhormat,
Dear Founder and Co-Founders,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami Dewan Pengawas dapat melakukan tugas pengawasan dengan baik. Perkenankan kami melaporkan kepada Pendiri dan Mitra Pendiri sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dalam melakukan fungsi pengawasan DAPENBUN.
Praise be to God Almighty for His boundless grace and blessings that have enabled us the Supervisory Board to perform our supervisory duties in a proper manner. Allow us to report to the Founder and Co-Founders as a form of our accountability in performing supervisory function in DAPENBUN.
Komitmen DAPENBUN untuk terus memberikan pelayanan kepada para peserta, sejalan dengan tujuan DAPENBUN dalam menjalankan program pensiun manfaat pasti karyawan PT Perkebunan Nusantara dan anak perusahaan/asosiasi yang telah senantiasa dijaga selama 35 tahun mengabdi. Hal tersebut menuntut manajemen untuk lebih profesional dalam menyelenggarakan program agar manfaat yang diberikan dapat dirasakan oleh setiap peserta dan stakeholder lainnya.
It is DAPENBUN’s commitment to continuously provide services to the participants, in line with DAPENBUN’s objective to implement Defined Benefit Pension Program for employees of PT Perkebunan Nusantara and subsidiaries/associated entities, which has always been maintained for 35 years of service. This matter requires the management to be more professional in carrying out the program, so that the provided Defined Benefits can be enjoyed by each participant and other stakeholders.
Kondisi perekonomian dunia sepanjang tahun 2014 memang masih dihadapi dengan berbagai tantangan. Pemulihan ekonomi dunia terus berlanjut meski tidak merata dan cenderung lambat. Perekonomian AS, yang menjadi motor pemulihan ekonomi global, terus menunjukkan perbaikan dan berada dalam siklus yang meningkat. Sejalan dengan itu, normalisasi kebijakan moneter the Fed terus berlangsung dengan kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) mulai triwulan II-2015 sehingga mendorong apresiasi dolar AS yang kuat terhadap hampir seluruh mata uang dunia dan meningkatkan risiko pembalikan modal asing dari emerging markets, termasuk Indonesia. Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Dewan Pengawas menilai bahwa seluruh unsur DAPENBUN dapat merespon dan memanfaatkan perkembangan ekonomi selama tahun 2014 secara positif.
Throughout 2014, the world economic condition still continued to bore witness to a full range of challenges. The world economy continued to recover, although the pace was uneven and had a tendency to slow down. Economy of the USA, the motor of global economic recovery, continues to show improvement and has again entered a rising cycle. Correspondingly, normalization of the Fed’s monetary policy has been continuously going on with a possible increase in the Fed Fund Rate (FFR) in the second quarter of 2015, which has encouraged a strong appreciation of US dollar against almost all currencies in the world and increased potential risk of foreign capital flow reversals in emerging markets, including Indonesia. In addressing these challenges, the Supervisory Board views that all elements in DAPENBUN managed to respond and take advantage of the economic development in 2014 positively.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Penilaian kinerja Direksi
Assessment of Board of Directors’ Performance
Dewan pengawas memberikan apresiasi terhadap seluruh jajaran Manajemen serta Karyawan DAPENBUN atas jerih payah dan kerja kerasnya. Dengan implementasi strategi serta kebijakan yang tepat, DAPENBUN memberikan pencapaian yang positif. Ini merupakan komitmen seluruh unsur Perusahaan dalam menjalankan roda usaha dalam pengelolaan Dana Pensiun Perkebunan.
The Supervisory Board would like to express our appreciation to all levels of management and employees of DAPENBUN for the hard work they put in. By implementing right strategies and policies, DAPENBUN has delivered a positive achievement. This is the commitment of all elements in the Company in the running of DAPENBUN’s business management.
Selama tahun 2014, dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Pengawas melihat Direksi selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan aset kelolaan di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu.
During 2014, in performing our supervisory function, the Supervisory Board always emphasizes the principle of prudence. This can be seen in the growth of managed assets amidst uncertain economic conditions.
Namun demikian, di tengah iklim perekonomian yang belum stabil, DAPENBUN tetap mencatatkan jumlah Aset Neto tahun 2014 sebesar Rp8,13 triliun. Meningkat 11,4% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp7,3 triliun.
However, in the midst the unstable economic climate in 2014, DAPENBUN stil managed to record Net Assets at Rp8.13 trillion or 99.6% of Rp8.15 trillion targeted in the Work Plan and Budget. The figure increased by 11.4% of Rp7.3 trillion Net Assets realized in the preceding year.
Kami yakin kinerja tersebut merupakan upaya optimal dari Direksi beserta jajarannya dalam mengelola dan mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Direksi telah menunjukkan komitmen dan dedikasi secara maksimal dalam menjalankan kegiatan usaha dan operasional DAPENBUN dan telah mempertimbangkan rekomendasi dan arahan Dewan Pengawas.
We believe that such the above performance is resulted from an optimal effort put in by the Board of Directors and all employees in managing and achieving the set performance targets. The Board of Directors has demonstrated their optimal commitment and dedication in running DAPENBUN’s business and operations and has taken the Supervisory Board’s recommendations and directives into consideration.
Dewan Pengawas menilai bahwa transformasi di DAPENBUN telah berjalan dengan baik dalam menjawab tantangan yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
The Supervisory Board views that the transformation in DAPENBUN has been running properly in responding to the future challenge. Transformation phase through improvement and by laying a basic foundation will be
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
35
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Tahapan Transformasi melalui perbaikan dan peletakan fondasi dasar yang akan dilanjutkan pada tahap-tahap selanjutnya di tahun mendatang.
Program Kerja Dewan Pengawas Dalam rangka pelaksanaan tugas dan kewajibannya, Dewan Pengawas menyusun Program Kerja Tahunan Dewan Pengawas tahun 2014 yang merupakan acuan bagi Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan DAPENBUN. Salah satu program kerja Dewan Pengawas adalah pelaksanaan Rapat Internal Dewan Pengawas dan Rapat Gabungan Dewan Pengawas-Direksi. Sepanjang tahun 2014 telah diselenggarakan 8 Kali Rapat Internal Dewan Pengawas dan Rapat Gabungan Dewan Pengawas-Direksi. Dalam forum rapat tersebut, anggota Dewan Pengawas secara aktif menyampaikan masukan dan arahan kepada Direksi, serta bersama-sama Direksi membahas hal-hal strategis mengenai perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak pada kinerja DAPENBUN. Dalam rangka meningkatkan efektifitas pengawasan, Dewan Pengawas juga melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan hasil-hasil keputusan Rapat Gabungan Dewan Pengawas-Direksi. Dewan pengawas juga melakukan kunjungan/peninjauan ke lapangan. Dewan pengawas selalu menekankan bahwa capaian kinerja DAPENBUN tidak hanya terbatas pada aspek keuangan, namun juga harus disertai dengan capaian positif dalam tata kelola perusahaan sebagaimana tercermin dari pelaksanaan GPFG. Dewan Pengawas berupaya agar nilainilai dan prinsip-prinsip GPFG secara bertahap menjadi
36
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
continued to the next phases in the following year.
Work Program of the Supervisory Board The Supervisory Board has prepared Annual Work Programs 2014 as a reference for the implementation of its duties to supervise and give recommendations to the Board of Directors in the management of DAPENBUN. One of the work programs is the holding of Supervisory Board Internal Meetings and Joint Meetings of the Supervisory Board with the Board of Directors. Throughout 2014, there were eight (8) Supervisory Board’s Internal Meetings and Joint Meetings with the Board of Directors. In the meetings, members of the Supervisory Board actively provided inputs and directives to the Board of Directors and together with the Board of Directors discussed strategic matters regarding changes in the business environment that would likely bring an impact on DAPENBUN’s performance.
In order to improve the effectiveness of its supervision, the Supervisory Board also monitors the implementation of decisions made in its Joint Meetings with the Board of Directors. The Supervisory Board also makes field visits. The Supervisory Board always emphasizes that the achievement of DAPENBUN’s performance is not only limited to financial aspect, but should also be accompanied with positive achievements in corporate governance as reflected in the implementation of GPFG. The Supervisory Board strives to gradually make GPFG values and principles become part of the Company’s corporate culture in providing services to stakeholders,
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
bagian dari budaya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders), baik Pendiri dan Mitra Pendiri.
Tata Kelola DAPENBUN Tanpa adanya tata kelola DAPENBUN yang baik, sulit bagi DAPENBUN untuk mencapai kinerja yang optimal. Implementasi prinsip-prinsip GCG meliputi; transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran, merupakan elemen penting agar iklim usaha Perusahaan tetap terjaga dengan baik. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, Dewan Pengawas senantiasa mendorong seluruh jajaran Direksi, Manajemen dan Karyawan untuk melakukan praktek usaha yang menjunjung tinggi etika, moral serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. DAPENBUN menyadari, bahwa penerapan prinsip GCG merupakan wujud nyata dari komitmen dan dedikasi DAPENBUN untuk memberikan nilai tambah dan membuktikan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. Sesuai visi DAPENBUN “Menjadi Pengelola Dana pensiun Nasional yang Terbaik dan Terpercaya”, DAPENBUN bertekad untuk selalu memberikan kinerja terbaik melalui penerapan prinsip Tata Kelola yang Baik dalam seluruh kegiatan usaha dan operasional DAPENBUN.
Pengawasan dan Komite Audit Dalam menjalankan perannya sebagai pengawas, Dewan Pengawas selalu melakukan koordinasi dengan internal
Financial Report
both Founders and Co-Founders.
DAPENBUN’s Corporate Governance Without DAPENBUN’s good corporate governance (GCG), it is difficult for the Company to achieve optimal performance. GCG principles that include transparency, accountability, responsibility, independency and fairness are essential elements to properly maintain the Company’s business climate. Based on these principles, the Supervisory Board always encourages the Board of Directors, Management and employees to conduct business practices that highly uphold ethics, morals and compliance with the legislation in force.
DAPENBUN recognizes that the application of GCG principles is a tangible manifestation of DAPENBUN’s commitment and dedication to provide added value and prove the trust of all stakeholders. In accordance with its vision “To be the best and trustworthy National Pension Fund Manager”, DAPENBUN has determined to always deliver the best performance through the application of GCG principles in all DAPENBUN’s business and operational activities.
Supervision and Audit Committee In carrying out its role as a supervisor, the Supervisory Board always coordinates through internal meetings held in an ongoing basis. In addition, the Supervisory Board
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
37
Kilas Kinerja 2014
38
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Dewan Pengawas secara rutin dilakukan dalam setiap rapat Dewan Pengawas. Selain itu, Dewan Pengawas bersama Direksi dalam tiga bulan sekali mengadakan rapat untuk membahas masalah-masalah strategis yang dihadapi DAPENBUN sehingga Dewan Pengawas dapat memberikan arahan dan masukan agar DAPENBUN tetap pada arah dan kebijakan yang tepat.
holds quarterly meetings with the Board of Directors to discuss strategic issues faced by DAPENBUN so that the Supervisory Board can provide guidance and input to keep DAPENBUN on the right direction and the right policy.
Keberadaan Komite Audit sebagai organ pendukung Dewan Pengawas selain memberikan masukan dan rekomendasi atas hasil audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal, juga melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas khususnya dalam hal pengawasan umum dan ketaatan DAPENBUN pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The existence of Audit Committee as a supporting organ of the Supervisory Board, in addition to providing input and recommendations on the results of audits conducted by Internal Audit Unit, is also to identify matters that require the attention of the Supervisory Board, especially in terms of general supervision and DAPENBUN’s adherence to prevailing legislation.
Apresiasi Kami
Our Appreciation
Atas seluruh capaian DAPENBUN selama tahun 2014, Dewan Pengawas DAPENBUN menyampaikan apresiasi atas semangat, dedikasi dan pengabdian segenap jajaran Direksi, Manajemen dan Karyawan dalam capaian kinerja DAPENBUN. Kondisi makro ekonomi dunia yang penuh tantangan ini tidak mematahkan semangat seluruh insan
For all accomplishments achieved by DAPENBUN during 2014, the Supervisory Board would like to express our appreciation for the spirit, dedication and devotion put in by all members of the Board of Directors, Management and Employees in realizing such the accomplishments. The world’s fully challenging macro-economic conditions
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Perusahaan dalam mencapai pertumbuhan di tahun 2014.
could not discourage all the Company’s employees to achieve growth in 2014.
Kami yakin DAPENBUN akan terus tumbuh dan menjadi Dana Pensiun yang tangguh dalam kondisi apapun. Dukungan yang kuat dan solid dari semua lini akan membuahkan DAPENBUN mampu menjaga stabilitas pengelolaan Dana Pensiun yang lebih baik di masa yang akan datang. Ungkapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pendiri dan Mitra Pendiri serta pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan terhadap DAPENBUN selama ini, semoga hubungan dan kerjasama yang harmonis untuk meningkatkan kinerja DAPENBUN akan senantiasa tercipta di masa yang akan datang.
We believe DAPENBUN will continue to grow and advance into Pension Fund that can weather any circumstances. Strong and solid support from all fronts of the Company will bring DAPENBUN to enable the Company in maintaining the stability of Pension Fund management that is getting more robust in the future. Our gratitude also goes to the Founders and Co-Founders as well as other stakeholders for their support and trust in DAPENBUN. Hopefully, this harmonious relationship and cooperation will be constantly enhanced to improve DAPENBUN performance in the future.
Kusumandaru N.S Ketua Dewan Pengawas
Chairman of the Supervisory Board
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
39
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
40
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Laporan Keuangan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
DAPENBUN berupaya untuk membentuk sistem dan teknologi informasi yang dilaksanakan secara bertahap, melakukan pengelolaan dana investasi yang mengoptimalkan aset. DAPENBUN strives to establish information technology system and infrastructure that are implemented in phases, and perform an optimal investment fund management to optimize assets.
Roswita Nilakurnia Direktur Utama | President Director
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
41
Kilas Kinerja 2014
42
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Pendiri dan Mitra Pendiri yang terhormat,
Dear distinguished Founder and Co-Founders,
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, perkenankanlah kami atas nama Direksi DAPENBUN menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2014 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Pendiri dan Mitra Pendiri serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.
By praising and expressing our gratitude to God Almighty, allow us on behalf of DAPENBUN’s Board of Directors to present this Annual Report for Financial Year 2014, as a form of our accountability to Founder and Co-Founders and the stakeholders at large.
Makro Ekonomi Indonesia
Indonesia’s Macroeconomy
Perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2014 dipengaruhi melambatnya ekonomi global yang terus memberikan dampak negatif pada ekspor komoditas Indonesia, sehingga berakibat memburuknya posisi neraca perdagangan Indonesia serta defisit transaksi berjalan. Selain tingginya defisit transaksi berjalan, Indonesia harus menghadapi keluarnya dana asing seiring kebijakan pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reserve, yang mendorong terjadinya gejolak nilai tukar Rupiah. Mata uang Rupiah mengawali tahun 2014 dengan nilai tukar sebesar Rupiah 11.500 per USD 1, dan kemudian melemah sepanjang tahun sebelum akhirnya ditutup pada level Rupiah 12.385 per USD 1 di akhir tahun 2014. Melemahnya nilai tukar rupiah tidak hanya karena nilai tukar USD menguat, namun rendahnya pertumbuhan di China secara signifikan mengurangi permintaan terhadap beberapa komoditas dunia. Hal Ini berdampak negatif terhadap kinerja ekspor Indonesia ke China. Akibatnya terjadi pergeseran pada neraca perdagangan Indonesia, yang berubah menjadi defisit di tahun 2014. Titik terendah terjadi pada tahun 2013 yang mencapai -3.5% dari PDB sebelum sedikit pulih ketingkat -3,0% dari PDB di tahun 2014.
Indonesia’s economy throughout 2014 was influenced by the global economic slowdown, which has continuously brought a negative impact on the country’s commodity exports, resulting in a deterioration of trade balance position and current account deficit. In addition to the widening current account deficit, Indonesia should also face foreign capital outflows corresponding with reduction in monetary policy stimulus by the Federal Reserve, which has led to the fluctuation of Rupiah. Rupiah started in 2014 with an exchange rate of 11,500 per USD 1, and subsequently weakened during the year before it finally closed at Rp 12,385 per USD 1 at the end of 2014. The weakening of the Rupiah exchange rate was not only due to the strengthened USD exchange rate, but also due to lower level of growth in China which significantly reduced demand for some world commodities. This has negatively impacted on the performance of Indonesia’s exports to China. As a result, there was a friction in Indonesia trade balance, which turned into a deficit in 2014. The lowest point occurred in 2013, which reached -3.5% of GDP before slightly recovering to the level of -3.0% of GDP in 2014.
Tahun 2014 juga merupakan tahun politik yang puncaknya adalah proses pemilihan presiden yang demokratis, dan rakyat Indonesia telah memilih presiden yang baru. Di akhir tahun 2014, pemerintah baru memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar guna mengurangi
2014 is also a political year which culminated in a democratic presidential election process, and the people of Indonesia have chosen a new president. At the end of 2014, the new government decided to raise fuel prices to reduce the fiscal pressure. To cope with inflationary
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
tekanan fiskal. Untuk mengatasi tekanan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar dan perlemahan mata uang Rupiah,tingkat suku bunga SBI kembali naik sebesar 25 basis points ke level 7,75%. Indonesia menutup tahun 2014 dengan penurunan PDB sebesar 5,02%, lebih rendah dari 5,80% di tahun 2013. Perlambatan ekonomi dan kenaikan suku bunga telah menghambat pertumbuhan ekonomi.
pressures due to rising fuel prices and the weakening Rupiah, BI rate increased by 25 basis points to the level of 7.75%. Indonesia closed the year 2014 with a declined GDP at the level of 5.02%, lower than 5.80% GDP in 2013. The economic slowdown and rising interest rate have hampered the Country’s economic growth.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 mengalami perlambatan atau hanya tumbuh 5,1%, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi tahun 2013 yang mencapai 5,7%. Perlambatan tersebut disebabkan oleh terbatasnya pertumbuhan ekspor riil dan pertumbuhan investasi domestik, demikian juga dengan inflasi pada tahun 2014 meningkat menjadi 8,38% dari pada 2013 di atas target Pemerintah pada APBN-P 2014 yang menetapkan tingkat inflasi pada angka 5,5%. Kenaikan inflasi terutama disebabkan dampak gejolak harga pangan domestik serta pengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi pada akhir 2014. Namun demikian kinerja bursa saham dan pasar obligasi pada bulan Desember 2014 cukup membaik. Hal ini terlihat dari posisi IHSG yang mengalami kenaikan ke posisi 5.227 atau sebesar 22% dibanding posisi Desember 2013 sebesar 4.274. Walaupun IHSG meningkat pada penutupan akhir tahun 2014 namun volume transaksi harian relative terbatas khususnya memasuki kuartal III tahun 2014, dimana pada tahun ini diselenggarakan pemilu legislative dan pemilihan presiden, hal ini tercermin pada volume rata-rata transaksi sebesar 6 milyar lembar di tahun 2013 dan 3-4 milyar lembar pada tahun 2014 yang berimbas pada stabilitas kondisi politik dalam negeri serta pasar modal Indonesia sehingga pelaku pasar cenderung menahan diri untuk bertransaksi di pasar saham. Melihat stabilitas kondisi politik dan pasar modal Indonesia, DAPENBUN menerapkan strategi defensive untuk berinvestasi pada instrument saham.
Indonesia’s economy in 2014 grew at a slower pace or only grew by 5.1%, lower than the country’s economic growth in 2013 at the level of 5.7%. The slowdown was caused by a limited growth in real exports and domestic investment, and by the inflation that in 2014 increased to the level of 8.38% and was above the 5.5% inflation rate targeted by the Government in the 2014 revised budget. The increase in inflation was mainly due to the impact of domestic food price volatility and subsidized fuel price hike at the end of 2014. However, the performance of the stock market and bond market in December 2014 was improved. This was seen from JCI position which rose to the level of 5,227 or increased by 22% compared with that of 4,274 in December 2013. Although JCI increased in the closing at the end of 2014, the daily transaction volume was relatively limited, especially entering the third quarter of 2014 when legislative election and presidential election took place. This was reflected in the average volume of transactions amounting to 6 billion stocks in 2013 and 3-4 billion stocks in 2014, which affected the political condition stability in the country as well as the Indonesian capital market, making the market tend to refrain from trading in the stock market. Observing Indonesia’s political condition and capital market stability, DAPENBUN implements a defensive strategy to invest in the stock instrument.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
43
Kilas Kinerja 2014
44
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Selain kondisi politik dalam negeri Indonesia, tingkat bunga deposito yang cukup kompetitif sampai mencapai 2 digit dengan tingkat risiko minimal juga ikut mempengruhi psikologis investor untuk menempatkan investasinya pada instrument deposito yang dianggap lebih aman.
In addition to the Indonesian domestic political conditions, time deposit interest rates were quite competitive to reach 2 digits, while a minimal risk level was also a psychological influence for investors to put their investments on time deposit instruments that are considered more secure.
Untuk pasar obligasi cenderung bergerak side ways di seluruh tenor yang ditunjukkan oleh turunnya indeks Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) di akhir bulan Desember 2014 pada level 110 dibanding posisi Desember 2013 pada level 109. Dengan demikian kondisi perekonomian global dan domestik tersebut telah mempengaruhi kinerja hasil investasi DAPENBUN khususnya pada portofolio obligasi dan saham. Hal ini ditunjukkan dengan turunnya nilai pasar portofolio saham dan obligasi yang dimiliki DAPENBUN secara signifikan dibandingkan dengan akhir tahun lalu sehingga berdampak pada kenaikan potensial loss pada saham dan penurunan potensial gain pada obligasi dibanding posisi akhir tahun 2013.
Bond market tends to move side ways across all tenors, which was indicated by a lower index of Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) at the end of December 2014 at the level of 110, compared to the position in December 2013 at the level of 109. Thus, global and domestic economic conditions have affected DAPENBUN’s income from investments particularly in the stock and bonds portfolios held. This was indicated by a significant decrease in the market value of DAPENBUN’s stock and bond portfolios compared to the end of the preceding year, which impacted on the increase in potential loss on stocks and decrease in potential gain on bonds compared to the end of 2013 position.
Kinerja 2014
2014 Performance
Pendapatan investasi tahun 2014 sebesar Rp466 miliar atau 67% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp696 miliar. Capaian pendapatan investasi tersebut terutama disebabkan pendapatan saham di bawah anggaran terkait dengan kondisi pasar yang cenderung fluktuatif dan pelaku pasar cenderung wait and see terkait pesta demokrasi yang sedang berjalan. Pengaruh kondisi pasar juga mepengaruhi pendapatan surat berharga negara dan pendapatan reksa dana yang masih di bawah target. Hingga akhir tahun 2014, komposisi pendapatan DAPENBUN didominasi oleh pendapatan yang berasal dari pendapatan bunga deposito sebesar 35,1% dari total pendapatan, kemudian disusul oleh pelepasan investasi saham sebesar 18,7% dan pendapatan bunga
Investments Income in 2014 amounted to Rp466 billion or 67% compared to 2013 amounting to Rp696 billion. The actual achievement of Investments Income was mainly attributable to the achieved income from shares that was still under budget due to the market condition’s tendency to fluctuate and the market players’ tendency to take wait and see action with regard to the ongoing democratic party. The market condition also influenced incomes from government securities and mutual funds; both were still below the set targets. Until the end of 2014, the composition of DAPENBUN income was dominated by income from time deposit interest by 35.1% of the total income, from gain on disposal of share investments by 18.7% of the total income, and income
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
obligasi sebesar 18,1% dari total pendapatan. Sedangkan pendapatan dividen dan serta pendapatan sewa masingmasing berkontribusi sebesar 4,8% dan 2,6% dari total pendapatan. Sejalan dengan pencapaian pendapatan investasi tersebut, sisa hasil usaha setelah pajak tahun 2014 sebesar Rp380 miliar.
from bond interests by 18.1% of the total income. While income from dividends and rents were respectively accounted for 4.8% and 2.6% of the total income. In line with the achievement of investments income, income after tax in 2014 amounted to Rp380 billion.
Jumlah aset neto pada tahun 2014 sebesar Rp8.130 miliar, di atas tahun lalu sebesar Rp7.297 miliar. Sebagaimana tahun 2013, tahun buku 2014 masih terdapat piutang iuran yang belum disepakati dengan salah satu pemberi kerja, padahal sesuai ketentuan program pensiun manfaat pasti (PPMP) penetapan iuran normal dan iuran tambahan ditetapkan oleh Aktuaris. Perbedaan pengakuan dan pencatatan piutang iuran tersebut mengakibatkan pendapat auditor dari Kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan terhadap laporan keuangan tahun buku 2014 memberikan pendapat Wajar Dengan Pengecualian.
Total net assets in 2014 amounted to Rp8,130 billion or were above last year’s total net assets of Rp7,297. Same with 2013, in the financial year 2014 there were also contribution receivables that were not agreed by one employer, despite the provision of Defined Benefit Pension Program stipulating that normal contribution and additional contribution should be set by the actuary. Due to differences in recognition and recording of the contribution receivables, auditor from Public Accountants Firm BDO Tanubrata Sutanto Fahmi and Associates gave a Fair With Exception (WDP) or Qualified Opinion on the Company’s financial statements of the financial year 2014.
Rasio Kecukupan Dana (RKD) merupakan perbandingan Kekayaan dan Kewajiban Akturia yang perhitungannya dilakukan oleh Aktuaris independen yang ditunjuk Dewan Pengawas. Rasio Kecukupan Dana Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) tahun 2014 mencapai 87,0% atau meningkat 6,6% dari tahun 2013. Peningkatan rasio kecukupan dana tersebut terutama disebabkan peningkatan nilai aset neto terkait dengan total investasi, total aset lancar diluar investasi dan aset operasional.
Fund Adequacy Ratio is a comparison/ratio of actuarial wealth and actuarial liabilities calculated by an independent actuary designated by the Supervisory. DAPENBUN’s Fund Adequacy Ratio in 2014 reached 87.0%, an increase by 6.6% compared to 2013. The increase in Fund Adequacy Ratio was primarily due to an increase in net asset value associated with total investments, total non-investment current assets and total operating assets.
Rasio Kecukupan Dana (RKD) DAPENBUN juga dipengaruhi oleh posisi rasio kecukupan dana masing –masing pemberi kerja yang bervariasi sejalan dengan kemampuan keuangan masing-masing pemberi kerja. Diantaranya terdapat mitra pendiri yang memiliki
DAPENBUN’s Fund adequacy ratio was also influenced by the position of fund adequacy ratio of each employer varying according to their respective financial capacity, among which are co-founders with <100% fund adequacy ratio and no ability to meet additional contribution
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
45
Kilas Kinerja 2014
46
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
rasio kecukupan dana RKD < 100% dan tidak memiliki kemampuan memenuhi kewajiban iuran tambahan. Hal ini mengakibatkan posisi kekayaan tersedia hanya untuk memenuhi pembayaran manfaat pensiun bagi pensiunan (peserta pasif). Sedangkan kekayaan untuk Pembayaran manfaat pensiun peserta aktif tidak mencukupi. Sesuai ketentuan perundang-undangan mengenai dana pensiun, bahwa kepesertaan mitra kerja dalam program pensiun seharusnya dapat ditangguhkan.
obligation. As a result, wealth position was available only to meet the payment of pensioner benefits for retirees (passive participants); while wealth to pay active pensioner benefits is insufficient. In accordance with provisions of legislation concerning pension funds, the participation of business partners in the pension program may be deferred.
Sasaran dan Strategi tahun 2015
Objectives and Strategies in 2015
DAPENBUN terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dalam penyelenggaraan program pensiun manfaat pasti bagi karyawan di lingkungan PT Perkebunan Nusantara dan anak Perusahaan/ Asosiasi melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya guna meningkatkan nilai manfaat bagi peserta dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola Dana Pensiun yang baik.
DAPENBUN strives to improve the quality of service in administering defined benefit pension program for employees of PT Perkebunan Nusantara and Subsidiaries/ Associated Entities by optimizing the use of resources in order to increase benefit values for the participants by applying the principles of pension fund good governance.
Sasaran yang ingin dicapai adalah peningkatan kinerja dan manfaat bagi peserta yang selaras dengan pertumbuhan DAPENBUN yang dilandasi SDM berkualitas sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk perkembangan DAPENBUN. Selain itu, kualitas dan kuantitas pelayanan juga ditingkatkan terutama dari segi kecepatan, ketepatan dan keakuratan data, peserta. DAPENBUN juga berupaya untuk membentuk infrastruktur sistem dan teknologi informasi yang dilaksanakan secara bertahap, melakukan pengelolaan dana investasi yang optimal mengoptimalkan aset. Dalam rangka pencapaian sasaran tersebut, strategi yang akan ditempuh DAPENBUN yaitu dengan berkomitmen untuk bekerja profesional serta konsisten memegang amanah sesuai dengan visi dan misi DAPENBUN demi memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta.
Target to be achieved is an increase in performance and benefits for the participants in line with DAPENBUN’s growth based on quality human resources, so as to deliver an optimal contribution to DAPENBUN advancement. In addition, the quality and quantity of services are also improved, especially in terms of speed, precision and accuracy of participant data. DAPENBUN also seeks to establish system and information technology that are implemented in phases, and to perform optimal investment fund management to optimize assets. In pursue of these objectives, DAPENBUN’s strategy is by working professionally and consistently carrying out the mandate in accordance with DAPENBUN’s vision and mission to provide excellent service to all participants
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resource Development
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi aset penting yang berkontribusi terhadap keberhasilan DAPENBUN dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Dalam upaya memberikan layanan yang optimal bagi peserta, maka DAPENBUN berkomitmen untuk terus melakukan program pembinaan karyawan. Program pembinaan tersebut, dilakukan melalui penerapan Keys Performance Indicator atau KPI yang menilai prestasi atau kinerja karyawan yang terukur berdasarkan realisasi dan target individu karyawan yang bersangkutan. Dengan demikian diharapkan akan tercipta SDM yang kompeten dan profesional. DAPENBUN juga terus melakukan pengembangan SDM yang diyakini mampu meningkatkan dan menunjang kegiatan operasional DAPENBUN, khususnya di segala bidang yang berkaitan dengan proses bisnis DAPENBUN. Bentuk pengembangan SDM yang dilakukan DAPENBUN meliputi program pendidikan dan pelatihan. Program-program tersebut didasarkan pada kebutuhan individu untuk menunjang keberhasilan kinerja dan karir.
Human Resources (HR) become important assets contributing to the success of DAPENBUN in order to realize its vision and mission. In an effort to provide optimal service for participants, DAPENBUN is committed to continuously conduct employee mentoring programs. The mentoring program is conducted through the application of Key Performance Indicator (KPI) that assesses the measured accomplishment and performance of employees on the realization and target of the employees. The aim is to create competent and professional human resources. DAPENBUN also continuosly carries out HR development which is believed to support and enhance DAPENBUN operations, particularly in all areas related to DAPENBUN business processes. HR development program conducted by DAPENBUN includes education and training programs. Such programs are based on individual needs to support performance and career success.
Pengembangan Teknologi Informasi
Information Technology Development
Menyadari bahwa Teknologi Informasi mempunyai peranan penting dalam menunjang kegiatan operasional dengan meningkatnya pelayanan kepada para peserta, mempermudah dan mempercepat proses kerja serta memberikan informasi yang tepat dan akurat dalam pengambilan keputusan DAPENBUN terus melakukan evaluasi dan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta serta keluarganya dalam mewujudkan pelayanan prima. Pelayanan tersebut ditunjang infrastruktur dan sarana prasarana serta SDM, khususnya Teknologi Informasi dengan menerapkan system online antar unit kerja agar pelayanan kepada peserta dapat diberikan dimana saja, sehingga kebutuhan informasi manajemen dapat disajikan dengan cepat, tepat dan akurat.
Recognizing that information technology plays an important role in supporting operations with the increased service to participants, simplified and accelerated work processes and more accurate information in decision making, DAPENBUN continues to make evaluation and innovation in improving services to participants and their families in realizing excellent service. The service is prompted by infrastructure, facilities and human resources, in particular information technology by applying online system between units so that services to participants can be provided anywhere, and the need of information management can be served quickly, appropriately and accurately.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
47
Kilas Kinerja 2014
48
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Pengelolaan Teknologi Informasi DAPENBUN dilakukan oleh Sekretaris DAPENBUN urusan Teknologi Informasi yang selama tahun 2014, telah melaksanakan Pembangunan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Sesuai Perkembangan dan Kebutuhan.
DAPENBUN’s Information Technology management is carried out by DAPENBUN’s Secretary for Information Technology (IT), who during 2014 implemented Construction and Development of Information Technology and Information Systems based on current development and needs.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
DAPENBUN memahami bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya diukur dari pencapaian hasil usaha, tetapi juga ditinjau dari kemampuan DAPENBUN memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya, Hal ini dapat dicapai jika DAPENBUN mampu membangun keseimbangan antara kepentingan pemangku kepentingan. Program CSR DAPENBUN tahun 2014 diwujudkan dalam bantuan prasarana untuk pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan perusahaan pemberi kerja bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM). Kegiatan CSR dilakukan di salah satu unit kerja masing-masing PT Perkebunan Nusantara yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelaksanaan program disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar program dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal.
DAPENBUN understands that business success is not only measured by the achievement of business results, but also by DAPENBUN’s ability to pay attention to the interests of other stakeholders, This can be achieved if DAPENBUN is able to establish a balance between stakeholders’ interests. DAPENBUN’s CSR program in 2014 was embodied in the form of infrastructure assistance for Junior High School (SMP) in the surrounding of the employers’ areas of operations, which was conducted in cooperation with Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM). CSR activities are carried out in all branch offices spreading throughout Indonesia. Progam Implementation is adapted to the conditions of each region and coordinated with relevant parties so that the program can be implemented properly and provides maximum benefit.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Penutup
Closing
Akhirnya, kepada Dewan Pengawas, Pendiri dan Mitra Pendiri serta Pemangku Kepentingan lainnya, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada Direksi dan jajaran Manajemen dan Karyawan DAPENBUN selama kami menjalankan amanah dan mengelola DAPENBUN. Ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada para peserta, mitra kerja dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di sini. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua. Amin.
Finally, to the Supervisory Board, Founder and CoFounders as well as other stakeholders, we would like to send out our gratitude for the support and trust given to DAPENBUN Board of Directors, management and employees during the term of our service in carrying out the mandate and managing DAPENBUN. Our thanks also go to the participants, partners and other parties we cannot mention one by one. May God Almighty continue to bless us all. Amen.
Roswita Nilakurnia Direktur Utama President Director
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
49
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Pernyataan Dewan Pengawas dan Direksi
Statement of Responsibility of the Supervisory Board and the Board of Directors
Pernyataan Anggota Dewan Pengawas dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 DAPENBUN Laporan Tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab penuh manajemen Perusahaan DAPENBUN dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Pengawas dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini. Jakarta, Juni 2014
Dewan Pengawas (The Supervisory Board)
Kusumandaru N.S
Ketua Dewan Pengawas Chairman of the Supervisory Board
Bambang Sudibyo
Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja The Supervisory Board / Employer Representative
Tuhu Bangun, SP
Dewan Pengawas / Wakil Peserta Aktif The Supervisory Board / Active Participants Representative
Hasan Basri Husein
Dewan Pengawas / Wakil Peserta Aktif The Supervisory Board / Active Participants Representative
50
Nurhidayat
Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja The Supervisory Board / Employer Representative
Dadi Sunardi
Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja The Supervisory Board / Employer Representative
M. Idrus
Dewan Pengawas / Wakil Pensiunan The Supervisory Board / Pensioners Representative
RM. Sitompul
Dewan Pengawas / Wakil Pensiunan The Supervisory Board / Pensioners Representative
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Pernyataan Dewan Pengawas dan Direksi
Statement of Responsibility of the Supervisory Board and the Board of Directors Responsibility Statement of Supervisory Board and Directors on 2014 Annual Report DAPENBUN The Annual Report and the accompanying Financial Statements and related financial information are the full responsibility of the Management of DAPENBUN and have been approved by members of the Board of Directors and the Supervisory Board whose signatures appear below. Jakarta, June 2014
Direksi (Board of Directors)
Roswita Nilakurnia Direktur Utama President Director
Dikdik Purwana
Haris Anwar
Direktur Operasional Director of Operations
Direktur Investasi Director of Investment
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
51
Dalam rangka mengantisipasi perkembangan usaha dan jangkauan operasi yang berkembang cepat, DAPENBUN menerapkan beberapa strategi pemenuhan SDM yang tepat, akurat dan cepat namun dengan tetap memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para kandidat. In order to anticipate the Company’s rapid business development and fast growing operational coverage, DAPENBUN has applied a number of HR fulfillment strategies in an appropriate, accurate, and fast manner by always taking into account the quality or basic competencies of candidates.
Profil Perusahaan Company Profile
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Informasi Umum Perusahaan General Information of The Company
Nama Name
Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN)
Bidang Usaha Business
Pengelolaan Dana Pensiun Pension Fund Management
Jenis Dana Pensiun Type of Pension Fund
Dana Pensiun Pemberi Kerja Employer Pension Fund
Jenis Program Type of Program
Program Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Program
Tanggal Pendirian Date of Establishment
29 Oktober 1997 October 29, 1997
Izin dan Akte Pendirian License & Deed of Establishment
DAPENBUN didirikan oleh PT Perkebunan Nusantara X (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.15 tahun 1996 (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 21 dan Akta Notaris Harun Kamil, SH. Nomor 43 tanggal 11 Maret 1996). DAPENBUN was established by PT Perkebunan Nusantara X (Persero) based on the Government Regulation No.15 year of 1996 (State Gazette 1996 Number 21 and Notary Act of Harun Kamil, SH. Number 43 dated March 11, 1996).
Jaringan Network
18 Kantor Cabang 18 Branch Offices
Kantor Pusat Head Office
Gedung DAPENBUN Jl. Hayam Wuruk No 4 AX-BX, Jakarta Pusat. 10120 Telepon (021) 3840753 Fax (021) 3459508 E-mail
[email protected]
Telepon/Phone
(021) 3840753
Fax/Facs
(021) 3459508
E-mail
[email protected]
Situs Perusahaan Website
www.DAPENBUN.co.id
*: Sejak 9 Maret 2015, DAPENBUN resmi menempati lokasi Kantor Pusat baru yang beralamat: Gedung Agro Plaza Lantai 10 Jl HR Rasuna Said, X-2 No 1 Telepon (021) 57938822 (Hunting) Fax: (021) 57938822 *: Since March 9, 2015, DAPENBUN officially moved to the new Head Office: Gedung Agro Plaza Lantai 10 Jl HR Rasuna Said, Kav. X-2 No 1 Jakarta Selatan 12950 Phone (021) 57938822 (Hunting) Fax: (021) 57938822 54
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of The Company
Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) merupakan kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun Perkebunan sesuai dengan Akta No.8 tanggal 8 Januari 1976 yang menyelenggarakan Program Pensiun bagi Anggota Direksi dan Staf PT Perkebunan sebagaimana telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-554/KM.17/1997, tanggal 29 Oktober 1997; dan Program Pensiun Hari Tua Karyawan Bulanan dan Harian Tetap PT Perkebunan Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Tenaga kerja No. 840/ Kpts/HK.030/11/90 dan KEP-595/ MEN/90 tanggal 14 Nopember 1990; beserta perubahanperubahannya.
Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) is the continuation of Yayasan Dana Pensiun Perkebunan by virtue of Notarial Deed No.8 dated January 8, 1976 which operates Pension benefit program for Board of Directors and staff of PT Perkebunan which approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep554/KM.17/1997, October 29, 1997; and Pension benefit program for monthly and daily permanent employees of PT Perkebunan based on Decision Letter of the Minister of Agriculture and Labor No. 840/-Kpts/HK.030/11/90 and No. Kep-595/MEN/90 dated November 14, 1990 along with the amendments.
Sejalan dengan diberlakukannya UU No.11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun, bentuk Yayasan berubah menjadi Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) yang mengelola program pensiun manfaat pasti karyawan PTPN I s/d PTPN XIV, LPP, PT SAN, PT RPN, PT KPBN dan PT NMU.
In line with the enforcement of Law No. 11 Year of 1992 concerning Pension Fund, the entity as Foundation was modified to Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) that manages the Defined Benefit pension program for the employees of PTPN I up to PTPN XIV, LPP, PT SAN, PT RPN, PT KPBN and PT NMU.
Penyelenggaraan program pensiun tersebut telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-554/KM.17/1997 tanggal 29 Oktober 1997, dan kemudian telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir telah disahkan oleh Dewan Komisioner
Pension program operation has been authorized based on the Minister of Finance Decree No. KEP-344/KM.17/1999 dated September 13, 1999, and later has been amended several times until finally authorized by Board of Commissioner of Financial Services Authority (OJK) with
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
55
Kilas Kinerja 2014
56
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan dengan Keputusan No. KEP372/NB.1/2013 tanggal 3 Juli 2013. Maksud dan tujuan DAPENBUN adalah menghimpun dan mengelola dana untuk mengusahakan kesinambungan penghasilan serta meningkatkan kesejahteraan peserta pada saat pensiun melalui penyelenggaraan Program Pensiun Manfaat Pasti. DAPENBUN didirikan oleh PT Perkebunan Nusantara X (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.15 tahun 1996 (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 21 dan Akta Notaris Harun Kamil, SH. Nomor 43 tanggal 11 Maret 1996).
Decision Letter No. KEP- 372/NB.1/2013 dated 3 July 2013. The objectives and purposes of DAPENBUN is to collect and manage funds in order to afford the sustainability of income as well as improve the welfare of its members during retirement, through the implementation of Defined Benefit pension program. DAPENBUN was established by PT Perkebunan Nusantara X (Persero) based on the Government Regulation No.15 year of 1996 (State Gazette Year of 1996 No. 21 and Notarial Deed of Harun Kamil, SH. Number 43 dated March 11, 1996).
Berdasarkan PP No.72 tahun 2014 tanggal 17 September 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal saham perusahaan perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, mengakibatkan adanya perubahan nama dan kepemilikan saham dari seluruh PT Perkebunan Nusantara. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) (PTPN X) selaku pendiri berubah menjadi PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X).
Based on Government Regulation No. 72 Year 2014 dated September 17, 2014 on the Addition to Paid-Up Capital of the Republic of Indonesia in the Equity Capital of Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, resulting in the change of name and ownership of PT Perkebunan Nusantara as a whole. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) (PTPN X) as the founder was changed to PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X).
Pada tahun 2014 jumlah Mitra Pendiri DAPENBUN berjumlah 18 Pemberi Kerja.
In 2014, DAPENBUN‘s Co-Founder consisted of 18 Employers.
DAPENBUN merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti. Peserta program pensiun manfaat pasti merupakan Karyawan dari Pendiri dan dari Mitra Pendiri dimulai sejak Karyawan terdaftar sebagai Peserta dan berakhir pada saat Peserta berhenti bekerja.
DAPENBUN is an Employer Pension Fund that provides Defined Benefit Pension Plan. Defined benefit pension plan participants are employees of the Founder and CoFounders whose participations commence as of the date of the employees’ registration as Participants and end as of the date of Employees’ tenure,
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Informasi Jumlah Peserta
Financial Report
Information On Number Of Participants
Uraian Description
2014
2013
2012
INFORMASI JUMLAH PESERTA INFORMATION ON NUMBER OF PARTICIPANTS Peserta Aktif Active Participants
134,006
145,074
156,189
11,444
11,295
11,220
-
-
-
Pensiunan Pensioners
176,298
167,318
158,174
Jumlah Peserta Total Participants
321,748
323,687
325,583
Pensiun Ditunda Deferred Pension Pensiun Sekaligus Lump Sum Paid Pension
Distribusi usia Pensiunan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Distribution of age of active participations as of December 31, 2014 is as follows:
Usia Age
Jumlah Orang Total Persons
<55 tahun/years
17.687
55 - 72 tahun/years
140.566
>72 tahun/years
18.045
Total
176.298
Dilihat dari jumlah peserta di 19 (sembilan belas) pemberi kerja dapat dikelompokkan sebagai berikut : Pemberi Kerja Employers
2014
Based on total participants in the 19 employers, the grouping is as follows: Peserta Participants 2013 2012
PTPN I
11,419
11,480
11,521
PTPN II
33,251
33,497
33,748
PTPN III
39,771
40,024
40,251
PTPN IV
52,978
53,356
53,685
PTPN V
16,624
16,272
16,295
PTPN VI
9,528
9,546
9,561
PTPN VII
20,828
20,869
20,937
PTPN VIII
47,695
48,030
48,273
PTPN IX
20,702
20,902
21,127
PTPN X
11,611
11,695
12,135
PTPN XI
14,958
15,034
15,161
PTPN XII
16,081
16,250
16,385
PTPN XIII
16,314
16,343
16,359
PTPN XIV
4,580
4,583
4,603
395
398
403
PT RPN
4,531
4,560
4,593
PT SAN
388
394
397 149
LPP
PT KPBN
149
149
PT NMU
305
305
321,748
323,687
325,583
-0.60%
-0.58%
-0.48%
Jumlah % Kenaikan/Tahun
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
57
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Struktur Organisasi Organizational Structure
PENDIRI / MITRA PENDIRI FOUNDER / CO-PARTNERS
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR Roswita Nilakurnia
DIREKTUR OPERASIONAL DIRECTOR OF OPERATIONS Dikdik Purwana
SEKRETARIS DANA PENSIUN PENSION FUND SECRETARY Titiek S. M. W
Kepala Bidang Keuangan Head of Finance Prasetiawan
58
Kepala Bidang SDM & Umum Head of HR and General Affairs Marjorie Indra Syahrita Kamil
Kepala Bidang Kepesertaan Head of Participants Affairs Boiran
Kepala Urusan Komunikasi Perusahaan & Data Base Head of Corporate Communication & Database
Kepala Urusan Akuntansi & Verifikasi Head of Accounting & Verification
Kepala Urusan Administrasi SDM Head of HR Administration
Kepala Urusan Peserta Aktif Head of Active Participant Affairs
Kepala Urusan Teknologi Informasi Head of IT Affairs
Kepala Urusan Keuangan Head of Finance Affairs
Kepala Urusan Pengembangan Organisasi & SDM Head of HR Administration
Kepala Urusan Pensiunan Head of Retirees Affairs
Kepala Urusan Hukum Head of Legal Affairs
Kepala Urusan Perencanaan Anggaran Head of Budget Planning Affairs
Kepala Urusan Umum Head of General Affairs
Kepala Urusan Analisis Data Kepesertaan & Iuran Head of Participant & Contribution
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
DEWAN PENGAWAS THE SUPERVISORY BOARD KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEES
DIREKTUR INVESTASI DIRECTOR OF INVESTMENT Haris Anwar Kepala Satuan Pengawas Internal & Manajemen Risiko Head Of Internal Supervision & Risk Management Unit Hanny E. S Iskandar
Kepala Bidang Pasar Modal & Pasar Uang Head of Capital & Monetary Markets Tiurma Sondang S
Kepala Bidang Investasi Langsung & Pengelolaan Aset Head of Direct Investment & Asset Management Faizal Abidin
Kepala Urusan Pasar Modal I HEAD OF / Head of Capital Market I
Kepala Urusan Investasi Langsung Head of Direct Investment
Kepala Urusan Pengawasan Operasional Head of Operational Audit
Kepala Urusan Pasar Modal II & Pasar Uang Head of Capital Market II
Kepala Urusan Pengelolaan Aset Head of Asset Management
Kepala Urusan Pengawasan Keuangan Head of Financial Audit Affairs
Kepala Urusan Manajemen Risiko Head of Risk Management Affairs
Kantor Cabang Branch Office
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
59
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Visi, Misi dan Nilai-Nilai DAPENBUN DAPENBUN’s Vision, Mission and Corporate Values
Visi Vision “Menjadi pengelola Dana Pensiun Nasional yang terbaik dan terpercaya” “To be the best and trustworthy National Pension Fund manager”
Misi Mission
“Menyediakan jasa pengelolaan Dana Pensiun Manfaat Pasti (dengan prinsip kehati-hatian) untuk mendapatkan nilai tambah tertinggi yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan” “To provide the Defined Benefit Pension Program management service (with prudential principle) in order to obtain the highest sustainable added value for all stakeholders”
Makna Values
“Menjalankan amanah untuk memberikan rasa aman Peserta di hari tua” “Conduct the mandate to provide security for the Participants in their retirement period”
Visi dan Misi DAPENBUN telah disahkan berdasarkan surat keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara X selaku Pendiri DAPENBUN dengan No XP-SURKP/12.07 tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Perkebunan. DAPENBUN Vision and Mission are already approved by virtue of Decision Letter of Board of Directors of PT Perkebunan Nusantara X, as Founder of DAPENBUN, No XP-SURKP/12.07 on the Guidelines of Corporate Governance of Dana Pensiun Perkebunan.
60
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Nilai Budaya DAPENBUN DAPENBUN’s Corporate Values
Pelayanan Prima “Kemampuan untuk memahami kepuasan peserta dengan pelayanan terbaik” Excellent Service
“Ability to acknowledge the participants’ satisfaction by providing the best services”
Integritas “Bekerja dengan penuh kejujuran, terbuka dan konsisten antara pemikiran, perbuatan dan perkataan” Integrity
“Work with honesty, openness and consistency between thoughts, deeds and words”
Komitmen “Mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab” Commitment
“Able to carry out the duties with full responsibility”
Profesionalisme “Bekerja dengan bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik” Professionalism
“Work with full responsibility to provide the best”
Team Work “Integrasi fungsi masing-masing bidang sebagai bagian dari proses bisnis DAPENBUN dalam mencapai tujuannya” Team Work
“Integration of each function as part of the DAPENBUN business process in achieving the objectives”
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
61
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Makna Logo DAPENBUN Philosophy of DAPENBUN Logo
62
Penggunaan simbol celengan pada logo DAPENBUN adalah interprestasi bahwa DAPENBUN merupakan Perusahaan yang berkomitmen dalam penghimpunan dana dan dikelola secara tepat sebagai bekal pensiun hari tua dari peserta.
The use of moneybox symbol in DAPENBUN logo is an interpretation that DAPENBUN is a company that is committed to raising funds which are managed appropriately as the provision of old-age pension from the participants.
Bentuk celengan yang simetris bersiku menggambarkan bahwa DAPENBUN memiliki pola strategi tepat dalam usahanya serta mampu mengembangkan dana yang dikelola secara aman.
Symmetrical angular pattern of the moneybox illustrates that DAPENBUN have the right strategy scheme in its business and the capability to develop the funds that are managed in a safe manner.
Dominasi warna coklat merupakan interprestasi bahwa DAPENBUN berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik sehingga memberikan kesan aman, nyaman dan hangat, juga dapat diandalkan sebagai perusahaan yang bisa terpercaya.
The dominant brown color is an interpretation that DAPENBUN is committed to running good corporate governance so as to give the impression of safety, comfort and warmth, as well as reliable as the impression that the Company is trustworthy.
Warna putih pada font logo DAPENBUN menggambarkan iklim usaha yang kondusif dan kredibilitas Perusahaan sebagai pengelola dana pensiun yang berkomitmen untuk meminimalisir risiko usaha.
White color on DAPENBUN logo font represents a conducive business climate and the Company’s credibility as a pension fund manager which is committed to minimizing business risks.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Tonggak Keberhasilan
Milestones
Perubahan dari Yayasan Dana Pensiun Perkebunan (YDPP) menjadi Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sesuai UU No. 11 tahun 1992 di sahkan pada tanggal 29 Oktober 1997, hanya untuk Karyawan Staf. Transforming from Yayasan Dana Pensiun Perkebunan/ Plantation Pension Fund Foundation (YDPP) to become Dana Pensiun Perkebunan/Plantation Pension Fund (DAPENBUN) based on the Law No. 11 year of 1992 as authorized on October 29, 1997, only for the Staff employees.
Perubahan komposisi anggota Dewan Pengawas yang semula berjumlah 6 orang, sejak tahun 1999 berjumlah 8 orang.
Penambahan peserta baru karyawan Pelaksana masuk ke DAPENBUN disahkan pada tanggal 13 September 1999. Additional new participants from Executor employees are included to DAPENBUN, authorized on September 13, 1999.
Changes in the composition of the Supervisory Board, which initially consisted of 6 persons to become consisting of 8 persons in1999. Perubahan penghasilan dasar pensiun (PhDP) dan Kenaikan Manfaat Pensiun (KMP) diberlakukan secara parsial sejak tahun 2011.
Penambahan Mitra Pendiri baru PT KPBN tahun 2011 dan PT NMU tahun 2013.
Changes in Basic Retirement Income (PhDP) and increase in Pension Benefit (KMP) have been applied partially since 2011.
Additional new Co-Founders, PT KPBN in 2011 and PT NMU in 2013.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
63
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Profil Dewan Pengawas Profile of the Supervisory Board
Nurhidayat
Bambang Sudibyo
Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja Supervisory Board / Employer Representative
Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja Supervisory Board / Employer Representative
Dadi Sunardi
Kusumandaru N.S
Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja Supervisory Board / Employer Representative
Ketua Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja Chairman of the Supervisory Board
64
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Tuhu Bangun, SP
Hasan Basri Husein
Dewan Pengawas / Wakil Peserta Aktif Supervisory Board / Active Participant Representative
Dewan Pengawas / Wakil Peserta Aktif Supervisory Board / Active Participant Representative
M. Idrus
RM. Sitompul
Dewan Pengawas / Wakil Pensiunan Supervisory Board / Pensioners Representative
Dewan Pengawas / Wakil Pensiunan Supervisory Board / Pensioners Representative
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
65
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Lahir di Cianjur, pada tanggal 25 Februari 1959. Menjadi Anggota Dewan Pengawas DAPENBUN Wakil Pemberi Kerja sejak 23 April 2008. Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Jurusan Mekanisasi Pertanian pada Institut Pertanian Bogor tahun 1982, menyelesaikan Master Of Business Administration di Institute Manajemen Prasetya Mulya Jakarta tahun 1992. Beliau pernah mengikuti kursus/pelatihan di dalam dan luar negeri termasuk diantaranya di Australia, Malaysia, Turki dan Taiwan. Aktif di berbagai organisasi. Berbagai piagam dan Tanda Jasa juga pernah diterimanya dari Menteri BUMN maupun PTPN sebagai hasil jerih payah dan dedikasi kepada perusahaan. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara VII dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PTPN XIII dan Wakil Direktur Utama PTPN III.
Kusumandaru N.S Ketua Dewan Pengawas Chairman of the Supervisory Board
66
Born in Cianjur on February 25, 1959. He has been Member of DAPENBUN Supervisory Board representing the Employers since April 23, 2008. He earned his Bachelor’s Degree in Agricultural Engineering, majoring in Agricultural Mechanics from Institut Pertanian Bogor in 1982, and Master of Business Administration from Institut Manajemen Prasetya Mulya Jakarta in 1992. He once attended trainings/ courses at home country and abroad, including Australia, Malaysia, Turkey and Taiwan. He is active in various organizations and has obtained some awards and recognition from Minister of SOE or PTPN for his contribution and dedication to the Company. Currently, he serves as President Director of PT Perkebunan Nusantara VII and previously served as President Director of PT PTPN XIII and Vice President Director of PTPN III.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Lahir di Lahat, 28 Februari 1961. Menjadi anggota Dewan Pengawas sejak Juli 2013. Lulusan sarjana Institut Pertanian Bogor Jurusan Teknologi Pertanian pada tahun 1984 dan Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor Jurusan Agribisnis. Mengawali karir sebagai Volunteer NES VI Bengkulu di PTP XXIII tahun 1985. Setelah mengalami restrukturisasi dan menjadi PTPN XII berbagai jabatan beliau emban, dimulai Administratur Kebun Kaliselogiri (1997-1999), Administratur Kebun Bangelan (1999-2001), setelah itu menduduki sebagai Manajer Kebun Blawan (2001-2004), Kebun Sungai Lembu (2004-2005), Kepala Bagian SPI (2005) dan Kebun Sumber Jambe (2006-2007). Hingga April 20072009 diberikan amanat menduduki posisi Direktur Produksi di PTPN XII. Kemudian pada tahun 2009 mendapat amanah sebagai Direktur Utama PTPN XII. saat ini Beliau menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan di PTPN III (Persero). Born in Lahat, February 28, 1961. He has been Member of DAPENBUN Supervisory Board since July 2013. He graduated from Institut Pertanian Bogor majoring in Agricultural Engineering in 1984, and from Post Graduate Program of Institut Pertanian Bogor majoring in Agrobusiness. He started his career as Volunteer of NES VI Bengkulu in PTP XXIII, 1985. After the restructuring to become PTPN XII, he held several positions, starting from Plantation Administrator in Kaliselogiri (19971999), Plantation Administrator in Bangelan (19992001), then Plantation Manager in Blawan (2001-2004), Sungai Lembu (2004-2005), Head of SPI/IAU (2005) and Sumber Jambe (2006-2007). From April 2007 to 2009, he received the mandate as Production Director in PTPN XII. Later in 2009 he was mandated as President Director of PTPN XII. At present, he has been serving as President Director of PTPN XIII, after previously served as Director of Planning and Development in PTPN III (Persero).
Nurhidayat Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja Supervisory Board / Employers Representative
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
67
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Lahir di Sumedang, 13 Maret 1961. Menjadi anggota Dewan Pengawas sejak Juli 2013. Lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1985 Fakultas Pertanian dengan mengawali karir di PTP XI sebagai Karyawan Percobaan (Agustus- Desember 1986), Kepala Afdeling Kebun Sukamaju PTP XI (1987-1988), Staf Bagian Tanaman PTP XI-Serpong (1988-1989), Kepala Afdeling Parakan Salak PTP XI (1989-1994), Kepala Afdeling Cisalak PTP XI (01 April - 30 April 1994), Koordinator Perkebunan Cisalak PTPN XI (1994-1995), Kepala Tanaman Perkebunan Cisalak (1996-1997), Kasi Proteksi & Pemupukan PTP VIII (1997-1998), Sinder Pabrik Kebun Rancabali PTPN VIII (1998-1999), Kepala Tanaman Kebun Cisaruni PTPN VIII (1999-2001), Administratur Kebun Cisaruni PTPN VIII (2001-2003), Administratur Kebun Sedep PTPN VIII (2003-2004), Administratur Kebun Malabar PTPN VIII (2004-2007), Direktur SDM & Umum PTPN VIII (2007-2012), Direktur Utama PTPN VIII (2012-Sekarang).
Dadi Sunardi Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja Supervisory Board / Employers Representative
68
Born in Sumedang, March 13, 1961. He has been Member of DAPENBUN Supervisory Board since July 2013. He graduated from Faculty of Agriculture of Institut Pertanian Bogor in 1985 and started his career in PTPN XI as the Probation Employee (August-December 1986), Head of Afdeling in Sukamaju Plantation of PTPN XI (1987-1988), Plantation Staff at PTPN XI-Serpong (1988-1989), Head of Afdeling at Parakan Salak PTPN XI (1989-1994), Head of Afdeling at Cisalak PTPN XI (01 April - 30 April 1994), Coordinator of Cisalak Plantation of PTPN XI (1994-1995), Head of Plantation Crops of Cisalak (1996-1997), Protection & Fertilizing Section Head at PTPN VIII (1997-1998), Manufacturing Sinder of Rancabali Plantation at PTPN VIII (1998-1999), Head of Plantation Crops of Cisaruni at PTPN VIII (19992001), Plantation Administrator at Cisaruni PTPN VIII (2001-2003), Plantation Administrator at Sedep PTPN VIII (2003-2004), Plantation Administrator at Malabar PTPN VIII (2004-2007), HR & GA Director at PTPN VIII (2007-2012). Currently, he is also President Director of PTPN VIII (2012-present).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Lahir di Jogjakarta, 4 Januari 1955, menjadi anggota Dewan Pengawas DAPENBUN sejak 2011. Gelar Sarjana Akuntansi dari STIEB- Bandung (1983) dan Magister Science (MSC) dari Pasca Sarjana Program Teknik dan Manajemen Industri dari ITB-Bandung (1989), selain itu beliau memiliki beberapa sertifikasi keahlian diantaranya Qualified Internal Auditor (QIA) dari lembaga Sertifikasi Internal Auditor, Keahlian Dana Pensiun dari Lembaga Standar Profesi Dana Pensiun dan Certified Risk Management Professional dari Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan, SDM & Umum merangkap Plt. Direktur Utama PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN). Born in Jogjakarta, January 4, 1955, He has been Member of DAPENBUN Supervisory Board since 2011. He earned his Bachelor’s Degree in Accounting from STIEB- Bandung (1983) and Master of Science (MSC) from Post-Graduate Program of Industrial Engineering and Management of ITB-Bandung (1989). In addition, he also holds some professional certification, such as Qualified Internal Auditor (QIA) from Internal Auditor Certification institution, Pension Fund Expertise from Pension Fund Professional Standard Institution and Certified Risk Management Professional from Risk Management Certification Institution. Currently, he serves as Director of Finance, HR & General Affairs, as well as Act. President Director of PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN).
Bambang Sudibyo Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja Supervisory Board / Employers Representative
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
69
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Lahir di Tanjung Keriahan, 01 Januari 1973. Menjadi anggota Dewan Pengawas sejak 2012. Dengan berlatar pendidikan S-1 Sarjana Agronomi Pertanian beliau mengawali karir di PTP II mulai tahun 1991 hingga tahun 1996. Di PTPN V beliau mulai bergabung sebagai Krani Pembukuan pada tahun 1996 dan sampai saat ini menjabat sebagai Asisten Urusan Sistem Manajemen Mutu. Selain itu beliau juga aktif di berbagai organisasi diantaranya sebagai Ketua Umum FSP-BUN PTPN I s/d XIV, Asosiasi/ Lembaga dan Anak Perusahaan masa bakti 2012-2017. Born in Tanjung Keriahan, January 1, 1973. He has been Member of DAPENBUN Supervisory Board since 2012. Passing his Bachelor’s Degree in Agricultural Agronomy, he started his career at PTPN II in from 1991 to 1996. In PTPN V he started to serve as Bookkeeping Administrator in 1996 and currently he serves as SBU Manager in Kebun Sitandun. Besides, he is also active in various organizations, among others, as General Chairman of FSP-BUN PTPN I to XIV, Associations/ Institutions and Subsidiaries for 2012-2017 term of service.
Tuhu Bangun, SP Dewan Pengawas / Wakil Peserta Aktif Supervisory Board / Active Participants Representative
70
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Lahir di Rantau Panjang, 2 Agustus 1962. Menjadi anggota Dewan Pengawas sejak 2011. Sarjana Hukum dari Universitas Samudra Langsa (1995) dan Magister Hukum dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Islam Jakarta (2003). Peserta dari berbagai kursus/pelatihan baik yang diadakan di Medan, Jakarta dan kota besar lainnya. Beliau juga mempunyai pengalaman yang cukup banyak dalam berbagai bidang organisasi. Posisi yang diembannya saat ini adalah Sekretaris Perusahaan di PTPN I (Persero). Born in Rantau Panjang, August 2, 1962. He has been Member of DAPENBUN Supervisory Board since 2011. He earned his Bachelor of Law from Universitas Samudra Langsa (1995) and Master of Law from the Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Islam Jakarta (2003). He has participated in various courses/trainings either held in Medan, Jakarta or other big cities. He also has considerable experience in various Organizational areas. His current position is Corporate Secretary at PTPN I (Persero).
Hasan Basri Husein Dewan Pengawas / Wakil Peserta Aktif Supervisory Board / Active Participants Representative
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
71
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Lahir di Polmas Sulawesi Selatan pada 18 Oktober 1942. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Sejak 2010. Lulusan Sarjana Ilmu Administrasi dari Universitas Dr. Soetomo, Surabaya (1980), Sarjana Hukum dari Universitas Merdeka, Surabaya (1986) dan Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya (2000) serta Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya (1993). Peserta dari berbagai kursus dan pelatihan di dalam dan luar negeri termasuk di Philipina, Amerika Serikat dan Saudi Arabia. Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi diantaranya sebagai Sekretaris Umum Pengurus Besar P3RI. Jabatan terakhir yang di embannya di lingkungan PTPN sebagai Kepala Bagian Pemasaran PT Perkebunan Nusantara XII.
M. Idrus Dewan Pengawas / Wakil Pensiunan Supervisory Board / Pensioners Representative
72
Born in Polmas Sulawesi Selatan on October 18, 1942. He has been Member of DAPENBUN Supervisory Board since 2010. He earned his Bachelor’s degree in Administration Science from Universitas Dr. Soetomo, Surabaya (1980), Bachelor’s Degree in Law from Universitas Merdeka, Surabaya (1986) and Bachelor’s degree in Economics from Faculty of Economics, Airlangga University, Surabaya (1993). He has participated in various trainings and courses at home country and abroad, including the Philippines, United States and Saudii Arabia. He is also active in various organizations, among others as General Secretary of P3RI Major Board. His last position in PTPN is Head of Marketing of PT Perkebunan Nusantara XII.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Lahir di Tarutung Sumatera Utara, 8 Agustus 1940. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas sejak 2010. Lulusan B.Sc (Agriculture) dari Akademi Departemen Pertanian (1963) dan Master Business of Administration (MBA) dari Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia Jakarta (1993). Peserta dari berbagai kursus/pelatihan di dalam dan luar negeri termasuk di Malaysia dan Australia. Jabatan terakhir yang diembannya di lingkungan PTPN sebagai Kepala Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI), Divisi Internal Auditor PTP X yang menjadi PTPN VII. Selain itu beliau juga aktif di berbagai organisasi diantaranya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar P3RI. Born in Tarutung Sumatera Utara, August 8, 1940. He has been Member of DAPENBUN Supervisory Board since 2010. He earned his B.Sc (Agriculture) from Akademi Departemen Pertanian (1963) and Master Business of Administration (MBA) from Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia Jakarta (1993). He has participated in various trainings/courses at home country and abroad including Malaysia and Australia. His latest position in PTPN is Head of Internal Audit (SPI), Internal Auditor Division of PTP X (now PTPN VII). Besides, he was also active in various organizations, among others as Chairman of P3RI Major Board.
RM. Sitompul Dewan Pengawas / Wakil Pensiunan Supervisory Board / Pensioners Representative
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
73
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Roswita Nilakurnia Direktur Utama President Director
74
Dikdik Purwana
Haris Anwar
Direktur Operasional Director of Operations
Direktur Investasi Director of Investment
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Laporan Keuangan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Lahir di Banda Aceh 24 Oktober 1966, Gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1992) dan Magister Sains Manajemen pada universitas yang sama (2010). Menjabat sebagai Direktur Utama DAPENBUN sejak Mei 2009. Sebelumnya beliau telah menduduki beberapa posisi penting di berbagai perusahaan baik di sektor Keuangan maupun sektor riil. Memulai karir sebagai Senior Advisor pada The Flagler Management Group (1991-1992) yang menangani Proyek Bank Dunia di Indonesia, kemudian bergabung pada AAJ Associates/ RSM International sejak 1992 untuk kemudian menjabat sebagai Managing Director PT AAJ Bismatamma (1997-1999), Managing Director PT AAJ Batavia (2000-2006). Selanjutnya menjadi Managing Director PT Oveseas Securities (20072008), dan Direktur Keuangan PT Risna Karya Warhana (Oktober 2008-April 2009). Selain itu, beliau juga aktif sebagai Staf Pengajar Tetap pada Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1993. Dalam perjalanan karirnya beliau telah menangani berbagai penugasan terkait restrukturisasi keuangan, restrukturisasi korporasi, IPO, merger dan akuisisi pada berbagai perusahaan di Indonesia baik swasta maupun BUMN.
Born in Banda Aceh, October 24, 1966. She holds Bachelor’s Degree in Economics from the Faculty of Economics of Universitas Indonesia (1992) and Master of Science Management from the same university (2010). She has been serving as President Director of DAPENBUN since May 2009. Previously, she held several key positions in various companies, both in financial and real sectors. She started her career as Senior Advisor at The Flagler Management Group (1991-1992) that handles the World Bank projects in Indonesia, then joined AAJ Associates/RSM International in 1992 and later served
Roswita Nilakurnia Direktur Utama President Director
as Managing Director of PT AAJ Bismatamma (19971999), Managing Director of PT AAJ Batavia (20002006). Managing Director of PT Oveseas Securities (2007-2008), and Finance Director of PT Risna Karya Warhana (October 2008-April 2009). In addition, she is also active as Permanent Lecturer at S1 (Bachelor’s Degree) Program in the Faculty of Economics, Universitas Indonesia since 1993. Along with her career journey, she has handled various assignments related to financial restructuring, corporation restructuring, IPO, merger, and acquisition in various companies in Indonesia both private and SOE.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
75
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Lahir di Bandung, 9 Juli 1962, lulusan STAN Jakarta kemudian meraih gelar Sarjana Ekonomi di Bandung serta Magister Akuntansi UNPAD Bandung. Menjadi Direktur Operasional DAPENBUN terhitung sejak tanggal 1 Juli 2011. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Bagian SPI di PTPN VIII Bandung dan sebagai Ketua Umum di Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN VIII serta aktif di beberapa organisasi lainnya. Berbagai pendidikan dan pelatihan sudah dijalani oleh beliau baik di dalam negeri maupun luar negeri. Born in Bandung, July 9, 1962. After graduated from STAN Jakarta, he earned his Bachelor’s degree of Economics in Bandung, as well as Master of Accounting from UNPAD Bandung. He has been serving as DAPENBUN Director of Operations since July 1, 2011. Prior to serving that position, he was Head of SPI Division in PTPN VIII Bandung and Chairman of Plantation Labor Union (SPBUN) PTPN VIII as well as active in other organization. He has participated in various trainings and courses, both in at home country and abroad.
Dikdik Purwana Direktur Operasional Director of Operations
76
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Lahir di Semarang pada 30 November 1967, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), sebagai Direktur Investasi yang diembannya sejak Juli 2009, mempunyai keahlian dalam “Restrukturisasi korporasi untuk tujuan lPO, menyusun struktur keuangan untuk proyek-proyek khusus yang berhubungan dengan pendanaan proyek, perdagangan serta merger dan akusisi” Jabatan sebelumnya diantaranya Direktur Pengembangan Bisnis, PT Dayaindo Resources (20072009), Direktur Pelaksana PT E-Capital Securities (2002-2007), Direktur Corporate Finance, PT JAVA Securities (2000-2007), Kepala Bagian Treasury, Alatief Corporation (1998-2000), Direktur Corporate Finance, PT Kartika Investindo (1997-2000), Direktur Corporate Finance, PT Rashid Hussain Securities (1995-1997). Born in Semarang on November 30, 1967. He graduated from the Faculty of Economics, Universitas Indonesia. He has been serving as Director of Investment since May 2009, he has the expertise in Corporation restructuring for the IPO objectives, developing financial structure for specific projects related to project funding, trading as well as merger and acquisition. His previous positions include Business Development Director of PT Dayaindo Resources (2007-2009), Managing Director of PT E-Capital Securities (2002-2007), Corporate Finance Directo at PT JAVA Securities (2000-2007), Head of Treasury of Alatief Corporation (1998-2000), Corporate Finance Director of PT Kartika Investindo (1997-2000), and Corporate Finance Director of PT Rashid Hussain Securities (1995-1997).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Haris Anwar Direktur Investasi Director of Investment
77
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Pejabat Eksekutif Executive Officials
Faizal Abidin Kepala Bidang Investasi Langsung dan Pengelolaan Aset Head of Direct Investment and Asset Management
Tiurma Sondang S
Marjorie Indra Syahrita Kamil
Kepala Bidang Pasar Modal dan Pasar Uang Head of Capital Market and Monetary Market
Kepala Bidang SDM & Umum Head of HR & General Affairs
78
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Prasetiawan
Hanny E. S Iskandar
Kepala Bidang Keuangan Head of Finance
Kepala SPI & MR Head of SPI & MR
Titiek S. M
Boiran
Sekretaris Dana Pensiun Secretary to Dana Pensiun
PJS Kepala Bidang Kepesertaan Act. Head of Participation
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
79
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Lahir di Sleman, 6 Agustus 1967. Lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta Jurusan Ekonomi Manajemen, mengawali karir di Yayasan Satria Nusantara (1993-1994), bergabung dengan DAPENBUN pada tahun 1995, hingga sekarang menjabat sebagai PJS Kepala Bidang Kepesertaan (2013-Sekarang). Born in Sleman, August 6, 1967. Graduated from Universitas Sebelas Maret USurakarta, majoring in Economics, Management. He began his career at Yayasan Satria Nusantara (1993-1994), then joined DAPENBUN in 1995 to continue up to the present, and currently serves as Acting Head of Participation Division (2013 - Present). Boiran PJS Kepala Bidang Kepesertaan Acting Head of Participation
Lahir di Bandung, 23 Mei 1956. Lulusan Institut Teknologi Bandung Fakultas Tehnik Sipil & Perencanaan Bagian Planologi dan pasca sarjana di York University, Toronto, Canada Faculty of Enviromental Studies. Mengawali karir sebagai Pelaksana di Tim Khusus Proyek Perkebunan Inti Rakyat (TKPIR) DITJENBUN DEPTAN (1982-1996), bergabung di PTPN VI Kaur. Pengkajian & Pengembangan PTPN VI pada tahun 1997 dengan jabatan terakhir di PTPN VI sebagai Kepala Bagian SDM pada tahun 2009, bergabung bersama DAPENBUN sebagai Kepala Bidang SDM & Umum(2012-Sekarang).
Marjorie Indra Syahrita Kamil Kepala Bidang SDM & Umum Head of HR and General Affairs
80
Born in Bandung, May 23, 1956. He earned his Bachelor’s degree from Institut Teknologi Bandung, Faculty of Civil Engineering and Planology Planning and post-graduate degree from Faculty of Environmental Studies in York University, Toronto, Canada. She began her career as an executive in People’s Plantation Project Special Team of DITJENBUN DEPTAN (1982-1996), joined PTPN VI as Head of Assessment & Development in 1997 with the last position as Head of Human Resources. In 2009, she joined DAPENBUN as Head of HR & General Affairs (2012 -Present).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Lahir di Medan, 12 September 1962. Lulusan Ahli Administrasi Perusahaan Universitas Sumatera Utara dan STIE Y.A.I Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Mengawali karir di PT Altha Traha, Bandung sebagai Staf Konsultan Kontraktor (1985-1989), bergabung dengan DAPENBUN sebagai Staf di Bidang Keuangan (1990), Kepala Bidang Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang (2010-Sekarang). Born in Medan, September 12, 1962. Graduated as an expert of Corporate Administration from Universitas Sumatra Utara and STIE YAI, Faculty of Economics, Department of Accounting. She began his career at PT Altha Traha, Bandung, as Contracting Consultant Staff (1985-1989), joined DAPENBUN as Finance staff (1990), and has been serving as Head of Capital Market and Monetary Market Investments since 2010 to the Present.
Tiurma Sondang S Kepala Bidang Pasar Modal dan Pasar Uang Head of Capital Market and Monetary Market
Lahir di Bogor, 16 Mei 1971. Lulusan dari STIE Gunadarma tahun 1996. Mengawali karir di DAPENBUN sebagai Karyawan di bagian investasi pada tahun 1995. Hingga sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang Investasi Langsung & Pengelolaan Aset (2012-Sekarang). Born in Bogor, May 16, 1971. Graduated from STIE Gunadarma in 1996. He began his career in DAPENBUN as an employee in the Department of Investment in 1995, and currently serves as Head of Direct Investment and Asset Management (2012 - Present).
Faizal Abidin Kepala Bidang Investasi Langsung dan Pengelolaan Aset Head of Direct Investment and Asset Management
Lahir di Jakarta, 23 September 1962. Lulusan dari STIE Tri Dharma Widya Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Mengawali karir di DAPENBUN sebagai Bagian Pengawasan pada tahun 1988, menjabat sebagai Kepala Bidang Keuangan (2009-Sekarang). Born in Jakarta, September 23, 1962. Graduated from STIE Tri Dharma Widya, Faculty of Economics, Department of Accounting. He began his career in DAPENBUN as part of Supervisory in 1988, and currently serves as Head of Finance (2009 - Present).
Prasetiawan Kepala Bidang Keuangan Head of Finance Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
81
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Sumber Daya Manusia Human Resources
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Per 31 Desember 2014 (Orang) Composition of Employees by Educational Level as of December 31, 2014 (Headcount) Tingkat Pendidikan By Educational Level
2014
2013
2012
-
-
-
Strata 2 Post Graduate
15
15
4
Strata 1 Graduate
95
95
80
Diploma 4 4-Year Diploma
-
-
-
Diploma 3 3-Year Diploma
30
32
27
Diploma 2 2-Year Diploma
-
-
-
Diploma 1 1-Year Diploma
-
-
-
SLTA Senior High School
52
52
89
SLTP Junior High School
3
4
4
SD Elementary School
-
-
-
195
198
204
Strata 3 Doctorate Degree
JUMLAH TOTAL
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Per 31 Desember 2014 (Orang) Composition of Employees by Employment Status as of December 31, 2014 (Headcount) Status Karyawan Employment Status
2014
2013
2012
147
162
169
Masa Persiapan Pensiun Pre-retirement Period
2
1
-
Pekerja Kontrak Contract-based Employees
45
35
35
1
-
-
195
198
204
Karyawan Tetap Permanent Employee
Trainee Trainee JUMLAH TOTAL
82
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Laporan Keuangan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan Per 31 Desember 2014 (Orang) Composition of Employees by Position as of December 31, 2014 (Headcount) Jabatan Position
2014
2013
2012
Pengawas The Supervisory Board
8
8
8
Direksi Board of Directors
3
3
3
General Manager General Manager
-
-
-
Manager Manager
7
7
7
Asisten Manager Assisstant Manager
24
25
25
-
-
-
Staff Staff
164
166
172
JUMLAH TOTAL
206
209
215
Supervisor Supervisor
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
83
Kilas Kinerja 2014
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
dan
Competency Development and Equality of Employment Rights
Perusahaan memandang perlu adanya suatu sistem yang dapat menjadi landasan yang objektif dalam meningkatkan kualitas karyawan. Untuk keperluan tersebut, DAPENBUN telah menetapkan suatu kebijakan pembelajaran dan pengembangan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas karyawan secara berkesinambungan.
The Company sees it important to have a system that can be an objective basis to improve the quality of employees. For this purpose, DAPENBUN has established learning and development policy as a basis for improving the quality of employees on an ongoing basis.
Secara garis besar, penyelenggaraan Program Pembelajaran dan Pengembangan karyawan di DAPENBUN dapat dibagi berdasarkan jabatan, tujuan serta sifat pekerjaannya. Program pembelajaran dan pengembangan di Perusahaan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: • Program Pembelajaran dan Pengembangan Kompetensi Teknis • Program Pembelajaran dan Pengembangan Kompetensi Perilaku
Broadly speaking, the implementation of the Learning and Development Program for DAPENBUN employees can be divided according to their positions, objectives and nature of work. The Company’s Learning and Development Program is divided into two types, namely:
Perusahaan juga memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, baik pria dan wanita, tanpa memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. Pengangkatan calon pekerja didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada masa percobaan dan orientasi pekerja.
The Company also provides equal opportunity for all people, both men and women, regardless of ethnicity, religion, race, class, gender, or physical condition to participate in employee recruitment program. Appointment of candidates is based on the results of the selection, evaluation results on probation and employee orientation.
Dalam rangka mengantisipasi perkembangan usaha dan jangkauan operasi yang berkembang cepat, DAPENBUN menerapkan beberapa strategi pemenuhan SDM yang tepat, akurat dan cepat namun dengan tetap memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para kandidat.
In order to anticipate the Company’s rapid business development and fast growing operating range, DAPENBUN applies several appropriate, accurate, and fast ,strategies for HR fulfillment with due regard to quality or the candidates’ basic competencies.
Pengembangan Kompetensi Persamaan Hak Karyawan
84
Profil Perusahaan
• •
Learning and Development Program for Technical Competencies; Learning and Development Program for Behavior Competencies
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan Sepanjang 2014 Nama Pelatihan Name of Trainings
Financial Report
Cost of Employee Development in 2014
Competency
Penyelenggara Organizer
Tempat Venue
PPM
Jakarta
Perpajakan Brevet A & B Taxation Brevet A & B
Cipta Bina Parama
Jakarta
MUDP, MIDP & Actuarial MUDP, MIDP & Actuarial
ADPI
Jakarta
YPIA & PPAK
Jakarta & Puncak
Microtik Indonesia
Yogyakarta
IHT Key Performance Indicator IHT Key Performance Indicator
GML
Jakarta
IHT Busines Model Canvas IHT Busines Model Canvas
PPM
Jakarta
IHT Enterprise Risk Management (ERM) IHT Enterprise Risk Management (ERM)
PPM
Jakarta
SDM & Manajemen HR & Management
PPM
Jakarta
Kontan
Jakarta
PPM
Jakarta
Basic Akuntansi Basic Accounting
AUDIT AUDIT Informasi Tehnologi (IT) Information Technology
Legal Drafting Legal Drafting Minaut Indonesia Minaut Indonesia Sepanjang tahun 2014, Perusahaan telah mengeluarkan biaya pelatihan karyawan sebesar Rp338.649.700. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan diri serta peningkatan keahlian karyawan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
Throughout 2014, the employee training costs incurred by the Company was Rp338,649,700. The aim was for the employees’ self-development and to improve employee skills in accordance with their respective disciplines.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
85
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Jaringan Bisnis Business Network
No
86
Nama Kantor Office Name
Alamat Address
1.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara I DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara I
Jl. Kebun Baru PO BOX 1 Langsa- Provinsi Aceh
2.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara II DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara II
Tanjung Morawa, Medan Sumatera Utara
3.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara III DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara III
Jl. Sei Batanghari No.2, Medan Sumatera Utara
4.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara IV DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara IV
Jl. Kartini No.23, Medan Sumatera Utara
5.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara V DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara V
Jl. Rambutan No.43, Pekan Baru Riau
6.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara VI DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara VI
Jl. Lingkar Barat Paal X Kota Baru, Jambi
7.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara VII DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara VII
Jl. Raya Teuku Umar No. 300 Bandar Lampung
8.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara VIII DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara VIII
Jl. Ir. H. Juanda No.107 Bandung Jawa Barat
9.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara IX DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara IX
Jl. Mugas Dalam (Atas) Semarang
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Laporan Keuangan
Performance Highlights 2014
No
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Nama Kantor Office Name
Alamat Address
10.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara X DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara X
Jl. Rajawali 29 Surabaya
11.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara XI DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara XI
Jl. Rajawali 29 Surabaya
12.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara XII DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara XII
Jl. Rajawali 29 Surabaya
13.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara XIII DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara XIII
Jl. Sultan Abdul Rahman No. 11 Pontianak,
14.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Perkebunan Nusantara XIV DAPENBUN Branch Office PT Perkebunan Nusantara XIV
Jl. Urip Sumoharjo KM. 4 Ujung Pandang.
15.
Kantor Cabang DAPENBUN LPP DAPENBUN Branch Office LPP
Jl. LPP No.1 Yogyakarta.
16.
Kantor Cabang DAPENBUN PT RPN DAPENBUN Branch Office PT RPN
Jl. Salak No. 1A Bogor
17.
Kantor Cabang DAPENBUN PT Sarana Agro Nusantara DAPENBUN Branch Office PT Sarana Agro Nusantara
Jl. R.A. Kartini No.23 Medan, Sumatera Utara
18.
Kantor Cabang DAPENBUN PT KPBN DAPENBUN Branch Office PT KPBN
Jl. Taman Cut Mutiah No. 11 Jakarta
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
87
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Informasi Pendiri dan Mitra Pendiri Founders And Co-Founders Information
Pendiri DAPENBUN adalah PT Perkebunan Nusantara X yang beralamat di Jl. Jembatan Merah No. 3-5, Tromol Pos 5077, Surabaya 60175 dengan bidang usaha/komoditi Minyak Sawit, Karet, Teh, Kopi, Coklat, danTebu. Mitra Pendiri DAPENBUN sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: No
Mitra Pendiri Founding Partners
1
The founder of DAPENBUN is PT Perkebunan Nusantara X (Persero) with the address at Jl. Jembatan Merah No. 3-5, Tromol Pos 5077, Surabaya 60175 and type of business / commodities includes Palm Oil, Rubber, Tea, Coffee, Cocoa, and Sugar Cane. Co-Founders of DAPENBUN up to December 31, 2014 are as follows:
Alamat Address
Jenis Usaha/Komoditi Type of Business / Commodities
Jl. Kebun Baru PO BOX 1 Langsa- Provinsi Aceh
Kelapa Sawit, Karet Dan Kakao Palm Oil, Rubber and Cocoa
Tanjung Morawa, PO BOX 104 Medan 20362
Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Gula dan Tembakau Palm Oil, Rubber, Cocoa, Sugar and Tobacco
Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122
Kelapa Sawit, Karet, dan Kakao Palm Oil, Rubber and Cocoa
PT Perkebunan Nusantara I 2 PT Perkebunan Nusantara II
3 PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Jl. Letjen. Suprapto No. 2 Medan Kelapa Sawit dan Teh 20151 Palm Oil and Tea
4 PT Perkebunan Nusantara IV
5
Jl. Rambutan 34, Pekanbaru 28132 – Riau
Kelapa Sawit, Karet dan Kakao Palm Oil, Rubber and Cocoa
Jl. Lingkar Barat Paal X, Jambi
Kelapa Sawit, Karet dan Teh Palm Oil, Rubber and Tea
Jl. Teuku Umar No. 300, Kedaton Bandar Lampung 35141
Karet, Kelapa Sawit, Teh, dan Tebu Rubber, Palm Oil, Tea, and Sugar Cane
Jl. Sindang Sirna No. 4, Bandung 40153
Kelapa Sawit, Karet dan Teh Palm Oil, Rubber and Tea
Jl. Mugas Dalam (Atas), Semarang 50011
Karet, Teh, Kopi dan Tebu Rubber, Tea, Coffee and Sugar Cane
PT Perkebunan Nusantara V
6 PT Perkebunan Nusantara VI 7 PT Perkebunan Nusantara VII 8 PT Perkebunan Nusantara VIII
9 PT Perkebunan Nusantara IX
88
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
No
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Mitra Pendiri Founding Partners
10 PT Perkebunan Nusantara XI
12
Corporate Governance
Financial Report
Alamat Address
Gula tebu/pasir, tetes, alkohol dan Jl. Merak No. 1, Tromol Pos 820, spiritus Surabaya 60175 Sugar/sugar cane, drop, alcohol and spiritus
Jl. Rajawali No. 44, Surabaya 60175
Kopi Robusta/Arabika, Kakao Edel/Bulk, Karet dan Teh Robusta/Arabica Coffee, Cocoa Edel/ Bulk, Rubber and Tea
Jl. Sultan Abdulrahman No. 11, Pontianak, Kalimantan Barat
Kelapa Sawit dan Karet Palm Oil and Rubber
Jl. Urip Sumohardjo Km.4, PO BOX 1006, Ujung Pandang 90232
Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kelapa Hibrida, Kelapa Nias/Tali, Pala, Kopi dan Tebu Palm Oil, Rubber, Cocoa, Hybrid Coconut, Nias/Tali Coconut, Pala, Coffee and Sugar Cane
Jl. LPP No. 1 Yogyakarta 55222
Lembaga Pendidikan Perkebunan Plantation Education Institution
Jl. Salak No. 1A - Bogor 16151
Riset Penelitian Tanaman Perkebunan Plantation Crops Research
Jl. Jendral Ahmad Yani No. 187
Jasa Pengurusan Transportasi (UJPT) Freight Forwarding Services
Jl. Taman Cut Mutiah No. 11 Jakarta 10330
Pemasaran Komoditas Agro Industri Industrial Agro Commodities Marketing
Jl. Hayam Wuruk No.88 Mojokerto Jawa Timur 61321
Pelayanan Kesehatan Medical Services
PT Perkebunan Nusantara XII
13
Jenis Usaha/Komoditi Type of Business / Commodities
PT Perkebunan Nusantara XIII
14 PT Perkebunan Nusantara XIV
15 Lembaga Pendidikan Perkebunan
16 PT Riset Perkebunan Nusantara
17 PT Sarana Agro Nusantara
18 PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
19 PT Nusantara Medika Utama
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
89
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates
Komposisi Kepemilikan Saham di Anak Perusahaan
Composition of Shareholding in Subsidiaries
Nama Perusahaan Company Name
Kepemilikan Share
PT DAPENBUN Investama
99,9%
PT Asuransi Jasa Tania, Tbk
98,10%
PT Tanindo
50%
PT Bank BRI AGRO, Tbk
14%
PT Pefindo
0,5%
PT DAPENBUN Investama
PT DAPENBUN Investama
PT DAPENBUN Investama (PT DI) berkedudukan di Jakarta dan didirikan pada tahun 2005. Saat ini PT DI bergerak di bidang penjualan CPO dari hasil titip olah Kelapa Sawit. DAPENBUN merupakan pemegang saham pengendali PT DI dengan porsi kepemilikan mencapai 99,9%. PT DI telah melakukan penyelesaian permasahalan utama dan terbesar yang dihadapi yaitu piutang di SSPT, di mana PT DI merupakan pemegang saham minoritas namun merupakan kreditur terbesar di PT SSPT.
PT DAPENBUN Investama (PT DI) domiciles in Jakarta and was established in 2005. Currently, PT DI engages in the business of CPO trading from co-processing result of Palm Oil. DAPENBUN is the controlling shareholder of PT DI with 99% shareholding. PT DI has settled the main and major dispute which is the account receivables in SSPT, in which PT DI is the minority shareholder but the biggest creditor in PT SSPT.
Komposisi Pemegang Saham PT DAPENBUN Investama sebagai berikut:
The composition of PT DI Board of Management is as follows:
Nama Perusahaan Company Name
90
Kepemilikan Share
PT DAPENBUN Investama
99,9%
Koperasi Karyawan DAPENBUN Koperasi Karyawan DAPENBUN
0,01%
Susunan Pengurus PT DAPENBUN Investama
Composition of Management Boards of PT DAPENBUN Investama
Pada 27 Desember 2014 telah diadakan RUPS Luar Biasa Sirkuler PT DI, dengan putusan persetujuan perpanjangan masa Jabatan Bapak Drs. EK. H. Soedarmono dalam
On December 27, 2014 Circular Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT DI was conducted and produced a resolution to approve renewal of term of
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
kedudukannya sebagai Direktur Utama PT DI untuk jangka waktu 4 tahun. Susunan Pengurus PT DI adalah sebagai berikut:
Financial Report
office of Drs. EK. H. Soedarmono in his capacity as Director of PT DI for a period of 4 years. The composition of the Board of PT DI is as follows:
Jabatan Title
Nama Name
Komisaris Board of Commissioner
H. Haris Anwar, SE
Direktur Board of Director
Drs. EK. H. Soedarmono
PT Asuransi Jasa Tania, Tbk
PT Asuransi Jasa Tania, Tbk
PT Asuransi Jasa Tania, Tbk (Jastan) didirikan pada bulan Juni 1979 bergerak di bidang asuransi umum. Tahun 2003 Perseroan melalukan penawaran umum saham kepada masyarakat. Penawaran umum ini telah terdaftar pada BAPEPAM-LK dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. RUPS LB Jastan tahun 2008 dengan Akta No. 33 tanggal 27 Juni 2008 menyatakan bahwa Rapat mengesahkan Anggaran Dasar Jastan telah disesuaikan dengan UU PT No.40 tahun 2007.
PT Asuransi Jasa Tania, Tbk (Jastan) was established in June 1979, engaging in general insurance business In 2003, Jastan conducted public offering, which was already registered in BAPEPAM-LK and listed on Jakarta Stock Exchange. Extraordinary GMS of Jastan of Year 2008 poured in Notarial Deed No 33 dated June 27, 2008, has enacted Jastan’s Articles of Association that was already adjusted based on Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company.
Komposisi Pemegang Saham PT Asuransi Jasa Tania, Tbk
Composition of PT Asuransi Jasa Tania, Tbk Shareholders
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Total Share
%
Rp
DAPENBUN
294.302.500
98,10
58.860,5
Masyarakat Public
5.697.500
1,90
1.139,5
300.000.000
100,00
60.000
Jumlah Total
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
91
Kilas Kinerja 2014
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
PT Tanindo
PT Tanindo
PT Tanindo didirikan pada tanggal 21 Maret 1979 berdasarkan akte notaris Sri Rahayu S.H, No. 44 berkedudukan di Jakarta. Akte pendirian tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan anggaran dasar dan yang terakhir sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Tanindo tertanggal 25 Juni 2008, vide berita acara rapat yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Endang Sugiharti Antariksa, S.H., M.Hum., dengan No. 13 tanggal 25 Juni 2008 telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
PT Tanindo (“Tanindo”) was established on 21 March 1979 by virtue of Notarial Deed of Sri Rahayu S.H No 44, domiciled in Jakarta. The deed of establishment has been amended several times and the latest was in accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Tanindo dated 25 June 2008, vide of the minutes of meeting drawn-up before Notary Ny. Endang Sugiharti Antariksa, S.H., M.Hum., with a Deed No. 13 dated June 25, 2008, which has been adjusted with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.
Maksud dan tujuan dari Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa konsultasi dan pelayanan manajemen, perdagangan, perindustrian, real estate, dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha-usahanya.
The objectives and purposes of Tanindo is to conduct the business in consultancy and management services, real estate and services. In order to achieve the objectives and purposes, the company shall execute its business activities.
Komposisi Kepemiliham Saham PT Tanindo
Composition of PT Tanindo Shareholding
Pemegang Saham Shareholder
No
Lembar Saham Total Shares
Nilai Perolehan Acquisition Cost
Presentasi Percentage
1
DAPENBUN
18.735
Rp 1.873.000.000,-
50%
2
PT Swa Thya Ridzki
18.735
Rp 1.873.000.000,-
50%
37.470
Rp 3.747.000.000,-
100%
Jumlah Total
92
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
PT Bank BRI AGRO Tbk
PT Bank BRI AGRO Tbk
Perseroan didirikan pada bulan September 1989 dengan nama PT Bank Agroniaga di mana DAPENBUN sebagai pendiri merupakan pemegang saham pengendali. Tahun 2003 Perseroan mendapatkan pesetujuan BAPEPAM menjadi perusahaan publik dan berubah nama menjadi PT Bank Agroniaga, Tbk.
The Company was established in September 1989 under the name of PT Bank Agroniaga, in which DAPENBUN was the founder and controlling shareholder. In 2003, the Company obtained approval from BAPEPAM to be a publicly listed company and adopted a new name PT Bank Agroniaga, Tbk.
Dalam rangka mitigasi resiko dan likuiditas aset investasi, tahun 2011 DAPENBUN melepas porsi kepemilikan saham kepada PT Bank BRI, Tbk sebesar 76% sehingga PT Bank BRI, Tbk menjadi pemegang saham pengendali. Tahun 2012 nama perseroan dirubah menjadi PT Bank BRI Agroniaga, Tbk. Perseroan terus melakukan pembenahan guna meningkatkan kinerja keuangan. Selain bergerak pada bidang agrobisnis, Perseroan juga akan mengembangkan usaha di bidang bisnis Umum, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
In order to mitigate the risk and investment asset liquidity, DAPENBUN released its shareholding portion in 2011 to PT Bank BRI, Tbk for 76%, so that PT Bank BRI became the controlling shareholder. In 2012, the Bank’s name was changed into PT Bank BRI Agroniaga, Tbk. The Bank continues to improve in order to increase its financial performance. Besides engaging in agribusiness, The Bank will also expand intro general business, micro, small and medium businesses (MSME).
Komposisi Kepemilikan Saham PT Bank BRI AGRO Tbk
Composition of PT Bank BRI AGRO Tbk Shareholding
Nama Name
Jumlah Saham Total Shares
Kategori Category
%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
5,992,378,973
Lebih dari 5% Above 5%
80.43%
Dana Pensiun Perkebunan
1,044,978,364
Lebih dari 5% Above 5%
14.03%
413,423,840
Kurang dari 5% Below 5%
5.55%
7,450,781,177
Masyarakat Public Jumlah Total
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
100.00%
93
Kilas Kinerja 2014
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
PT Pefindo
PT Pefindo
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) didirikan pada 21 Desember 1993. Tahun 1994 PT Pefindo memperoleh Ijin Usaha dari BAPEPAM dengan Nomor 39/PM-PI/1994 dan merupakan salah satu lembaga penunjang pasar modal Indonesia.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) was established on December 21, 1993. In 1994, PT Pefindo obtained the Business License No. 39/PM-PI/1994 from BAPEPAM and has become one of the supporting institutions for Indonesian stock market.
PT Pefindo merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pemeringkat efek (surat hutang) yang diperdagangkan kepada masyarakat luas khususnya Indonesia.
PT Pefindo is a Company engaging in rating services for securities traded to public particularly in Indonesia.
Pemegang saham PT Pefindo terdiri dari dana pensiun, perbankan, asuransi, Bursa Efek Surabaya, Bursa Efek Jakarta dan perusahaan sekuritas. Jumlah kepemilikan saham DAPENBUN sebanyak 50 lembar saham dengan total nominal Rp50 juta.
Shareholders of PT Pefindo consist of pension fund, banking, insurance, Surabaya Stock Exchange, Jakarta Stock Exchange, and securities companies. Total shares of DAPENBUN are 50 shares with nominal amount of Rp 50 million.
Komposisi Pemegang Saham PT Pefindo
Composition of PT Pefindo Shareholders
Komposisi Pemegang Saham PT Pefindo Per 31 Desember 2014 Shareholders Composition of PT Pefindo per 31 December 2014
Nilai Perolehan % Acquisition Value %
Jumlah Saham Total Shares
(Rp)
DP BI
25.56
2.556
2.556
BEI
20.00
2.000
2.000
BPD Pertamina
10.34
1.034
1.034
Taspen
6.00
600
600
Dana reksa
5.10
510
510
Mandiri Sekuritas
4.87
487
487
Sinarmas Sekuritas
3.50
350
350
BRI
2.10
210
210
Bhakti Investama
2.08
208
208
BNI
1.43
143
143
DAPENBUN
0.50
50
50
Lainnya / Others
18.52
1.852
1.852
100.00
10.000
10.000
Total
94
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Struktur Grup DAPENBUN
DAPENBUN Group Structure
PTPN 1 – PTPN 14
LEMBAGA / INSTITUTIONS - PT Sarana Agro Nusantara (SAN) - PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) - LembagaPendidikan Perkebunan (LPP) - PT Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) - PT Nusantara Media Utama (NMU)
DAPENBUN
PT DAPENBUN Investama
PT Asuransi Jasa Tania, Tbk
PT Tanindo
PT Bank BRI AGRO Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
PT Pefindo
95
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Profesi dan Lembaga Penunjang Supporting Professions and Institutions
Akuntan Publik
Public Accountant
Akuntan DAPENBUN ditunjuk oleh Dewan Pengawas berdasarkan usulan dari Direksi dengan alasan dan besarnya kompensasi yang diusulkan untuk Auditor Eksternal. Auditor Eksternal harus independen dari pengaruh Direksi, Dewan Pengawas dan pihak yang berkepentingan di DAPENBUN. DAPENBUN wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan bagi Akuntan DAPENBUN sehingga memungkinkan Akuntan DAPENBUN memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaatazasan dan kesesuaian laporan keuangan DAPENBUN dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia. Akuntan DAPENBUN wajib memberitahu DAPENBUN bila ada kejadian dalam DAPENBUN yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
DAPENBUN Public Accountant is appointed by the Supervisory Board, based on the suggestion from Board of Directors along with the the reason and compensation proposed for the External Auditor. External Auditor should be independent from the influence of Board of Directors, Board aof Trustees and stakeholders in DAPENBUN. DAPENBUN shall provide all accounting record and supporting data needed for DAPENBUN Accountant, in order to enable them providing opinion on the fairness, compliance with legislation and principles as well as alignment of DAPENBUN Financial Statements with Financial Accounting Standard (SAK) of Indonesia. DAPENBUN Accountant is required to notify DAPENBUN in case there is any incident in DAPENBUN that does not conform with the applicable laws and regulations.
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan dan Portofolio Investasi DAPENBUN selama 3 (tiga) tahun terakhir dilakukan oleh Auditor Independen atau Kantor Akuntan Publik (KAP). Setiap Kantor Akuntan Publik memberikan jasa audit atas Laporan Keuangan DAPENBUN.
Examination on DAPENBUN Financial Report fand Investment Portfoli or the last 3 (three) years has been conducted by Independent Auditor or Public Accountants Firm (KAP). Each Public Accountants Firm provides auditing service on DAPENBUN Financial Statements.
Berikut adalah rincian Auditor yang mengaudit Laporan Keuangan:
The followings are details of Auditor that have audited the Company’s Financial Statements.
Tahun Year
Jasa Audit Audit Fee
2012
Laporan Keuangan dan Portofolio Investasi Tahun 2012 Financial Statements & Investment Portfolio Report Year 2012
KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Rp180.000.000
2013
Laporan Keuangan dan Portofolio Investasi Tahun 2013 Financial Statements & Investment Portfolio Report Year 2013
KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Rp190.000.000
2014
Laporan Keuangan dan Portofolio Investasi Tahun 2014 Financial Statements & Investment Portfolio Report Year 2014
KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Rp208.980.000
KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Alamat: Prudential Tower, 17th fl Jalan Jend. Sudirman kav.79 Jakarta 12910 - Indonesia Telp: 62-21.5795 7300 Fax: 62-21.5795 7301 Website: www.bdo.co.id
96
Kantor Akuntan Publik Public Accounts Firm (KAP)
Lingkup Audit Scope of Audit
KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Address: Prudential Tower, 17th fl Jalan Jend. Sudirman kav.79 Jakarta 12910 - Indonesia Telp: 62-21.5795 7300 Fax: 62-21.5795 7301 Website: www.bdo.co.id
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Bank Kustodian
Custodian Bank
Bank Kustodian atau penerima titipan ditunjuk oleh Pendiri DAPENBUN atas rekomendasi dari Dewan Pengawas yang sejak awal berdirinya DAPENBUN sampai dengan saat ini Bank Kustodian yang dipercaya adalah sebagai berikut: PT Bank Mandiri Plaza Mandiri Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Telp: 62.21 526 5045 Fax: 62.21 527 4477
Custodian Bank or the receiver of custody is appointed by the Founder of DAPENBUN upon the recommendation of the Board of Trustee. Since its inception up to the present, DAPENBUN Custodian Bank is: PT Bank Mandiri Plaza Mandiri Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Telp: 62.21 526 5045 Fax: 62.21 527 4477 www.bankmandiri.co.id
www.bankmandiri.co.id
Aktuaris
Actuary
Akutaris DAPENBUN ditunjuk oleh Dewan Pengawas berdasarkan usulan dari Direksi. Valuasi Aktuaria DAPENBUN selama 3 (tiga) tahun terakhir dilakukan oleh aktuaris yang sama. Valuasi aktuaria tersebut diakukan dalam rangka perhitungan aktuaria untuk mengetahui pendanaan DAPENBUN (valuasi berkala) dan valuasi untuk mengetahui imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya (valuasi PSAK 24). Berikut adalah rincian Aktuaris yang melakukan Perhitungan Aktuaria :
DAPENBUN actuary is appointed by the Supervisory Board based on the suggestion of the BOD. Valuation of DAPENBUN funding for the past 3 (three) years has been executed by the same actuary. The Actuary valuation is performed in order to calculate the actuary to identify DAPENBUM funding (periodical valuation) and valuation to know the post job compensation and other long term compensation (PSAK 24 valuation). The following is details of Actuaries that perform Actuary Calculation:
Tahun Year
Lingkup Valuasi Scope of Actuarial Work
2012
Valuasi Berkala 2012 dan PSAK 24 2012 Periodic Valuation & PSAK 24
PT Bestama Aktuaria
Rp211.027.273
2013
Valuasi Berkala 2013 2013 Periodic Valuation
PT Bestama Aktuaria
Rp82.500.000
2013
Valuasi PSAK 24 PSAK 24 Valuation
PT Binaputera Jaga Hikmah
2014
Valuasi Berkala 2014 2014 Periodic Valuation
PT Bestama Aktuaria
2014
Valuasi PSAK 24 PSAK 24 Valuation
PT Binaputera Jaga Hikmah
Proyeksi Pendanaan DAPENBUN DAPENBUN funding projection PT Bestama Aktuaria Alamat: Jalan TB Simatupang Kav.1B, Jakarta 12560 Telp: 021-7062 2182, 021-7883 1217 (Hunting) Fax: 021-78846670 Website: www.bestama.co.id Email:
[email protected] 2014
Aktuaris Actuary
PT Bestama Aktuaria
Jasa Aktuaris Actuarial Services
Rp6.500.000 Rp84.000.000 Rp7.700.000 Rp160.000.000
PT Bestama Aktuaria Alamat: Jalan TB Simatupang Kav.1B, Jakarta 12560 Telp: 021-7062 2182, 021-7883 1217 (Hunting) Fax: 021-78846670 Website: www.bestama.co.id Email:
[email protected]
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
97
Kilas Kinerja 2014
98
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
PT Binaputera Jaga Hikmah Alamat: Jl. Rasamala Raya No.47C Komp.BI – Pancoran Tebet – Jakarta Selatan 12870 Telp: 021) 8351583, 8352283, 83786912-14 Fax: 021) 8307550, 83786911 Website: www.bjh.co.id Email:
[email protected]
PT Binaputera Jaga Hikmah Alamat: Jl. Rasamala Raya No.47C Komp.BI – Pancoran Tebet – Jakarta Selatan 12870 Telp: 021) 8351583, 8352283, 83786912-14 Fax: 021) 8307550, 83786911 Website: www.bjh.co.id Email:
[email protected]
Fund Manager
Fund Manager
Fund Manager ditunjuk oleh Pendiri DAPENBUN atas rekomendasi Dewan Pengawas. Hingga saat ini Fund Manager yang dipercaya adalah sebagai berikut:
Fund Manager is appointed by DAPENBUN Founder based on recommendation from the Supervisory Board. Up to the present, the entrusted Fund Managers are listed below:
PT Schroder Investment Management Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 30 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
PT Schroder Investment Management Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 30 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
PT Bahana TCW Investment Management Graha CIMB Niaga Lantai 21 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
PT Bahana TCW Investment Management Graha CIMB Niaga Lantai 21 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
PT Bank BNP Paribas Indonesia Gedung World Trade Center, Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920
PT Bank BNP Paribas Indonesia Gedung World Trade Center, Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920
Jasa Penilai
Appraisal Service
Dalam melaksanakan usaha DAPENBUN di bidang penempatan langsung dan pengelolaan aset, DAPENBUN menunjuk konsultan jasa penilai sebagai berikut:
In implementing its business in direct placements and asset management, DAPENBUN appoints consultants for appraisal services (KJPP), which are listed as follows
KJPP Rengganis, Hamid & Rekan Menara Kuningan, Lantai 8 Jalan H.R Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5 Jakarta 12940 Telp : 62.21 3001 6002
KJPP Rengganis, Hamid & Rekan Menara Kuningan, Lantai 8 Jalan H.R Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5 Jakarta 12940 Telp : 62.21 3001 6002
KJPP MBPRU & Rekan Gedung Kindo Lantai 2 Suite D 203 Jalan Duren Tiga Raya No. 101 Jakarta Selatan 12760 Telp: 62.21 7918 4336
KJPP MBPRU & Rekan Gedung Kindo Lantai 2 Suite D 203 Jalan Duren Tiga Raya No. 101 Jakarta Selatan 12760 Telp: 62.21 7918 4336
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
KJPP Maulana, Andesta & Rekan Jalamn Wijaya I No. 9-G Kebayoran Baru Jakarta 12170 Telp: 62.21 721 0106
KJPP Maulana, Andesta & Rekan Jalamn Wijaya I No. 9-G Kebayoran Baru Jakarta 12170 Telp: 62.21 721 0106
Konsultan Hukum
Legal Counsel
DAPENBUN melakukan kerjasama dengan konsultan hukum dalam rangka penyelesaian aset bermasalah dan jasa konsultasi hukum tetap, dengan rincian sebagai berikut:
DAPENBUN cooperates with legal counsel in the settlement of problematic assets and in-house lawyer services, with details as follows:
Konsultan Hukum Legal Counsel
Ruang Lingkup Tugas Scope of Work
Fee
Kantor Hukum Achyar Gamal
Penyusunan atau pembuatan perjanjian-perjanjian sewa menyewa dan pengelolaan Gedung Plaza GRI pasca serah terima BOT The preparation or drafting of lease and management agreements of Plaza GRI after BOT handover.
210.000.000
Kantor Hukum Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdiharjo (MMIK)
Jasa hukum pendampingan dalam rangka penyelesaian pembangunan 164 unit Apartemen Palazzo Legal services assistance in order to complete the construction of 164 units of apartments Palazzo.
300.000.000
Kantor Hukum Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdiharjo (MMIK)
Jasa hukum dalam rangka persiapan rencana lelang unit Apartemen Taman Kemayoran Condominium (TKC) Legal services in preparation for the planned auction of the units in Kemayoran Apartment Park Condominium (TKC)
100.000.000
Kantor Hukum Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdiharjo (MMIK)
Jasa konsultasi hukum tetap (in house lawyer) In-house Lawyer services
360.000.000
Alamat Kantor hukum Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdiharjo (MMIK) Office 8 lantai 15 suite H SCBD Lot 28 Jl.Jenderal Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190
Alamat Kantor hukum Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdiharjo (MMIK) Office 8 lantai 15 suite H SCBD Lot 28 Jl.Jenderal Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190
Alamat Kantor Hukum Achyar Gamal : Jl. Tambak NO.33, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Alamat Kantor Hukum Achyar Gamal : Jl. Tambak NO.33, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
99
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Penghargaan dan Peristiwa Penting 2014 2014 Awards And Significant Events
Peristiwa Penting 2014
2014 Significant Events
8 Januari 2014 Syukuran ulang tahun DAPENBUN ke-38 di Gedung Hayam Wuruk January 8, 2014 Giving thanks ceremony for DAPENBUN 38th Anniversary taking place in Hayam Wuruk building.
5 Februari 2014 Penandatanganan pengelolaan gedung milik DAPENBUN GRI Plaza di Kuningan dikelola oleh PT DUTA ANGGADA REALTY (PT DAR) selama 20 tahun (long term lease) February 5, 2014 Signing of management agreement of GRI Plaza which is owned by DAPENBUN, to be managed by PT Duta ANGGADA REALTY (PT DAR) for 20 years (long term lease)
100
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
20 Februari 2014 Penandatanganan kerjasama pembayaran manfaat pensiun dengan PT BANK SUMUT di Medan February 20, 2014 Signing of cooperation agreement on the payment of pension benefits with PT BANK SUMUT in Medan.
6 Maret 2014 Sosialisasi rapat dengan Pengurus Besar Persatuan Purnakarya Perkebunan Republik Indonesia (PB-P3RI) March 6, 2014 Dissemination meeting with the Executive Board of Persatuan Purnakarya Perebunan Republik Indonesia (PB-P3RI)
14-15 Juli 2014 Sosialisasi kepada pensiunan di Banyuwangi, Malang, dan Medan (PTPN12 dan PTPN4) July 14-15, 2014 Dissemination to pensioners in Banyuwangi, Malang, and Medan (PTPN12 and PTPN4)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
101
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
30 September 2014 Penandatanganan berita acara serah terima Grand Palace (dahulu Pallazo) dari Kurator kepada DAPENBUN September 30, 2014 Signing of the acceptance of the handover of Grand Palace (formerly the Palazzo) from the curator to DAPENBUN.
24 November 2014 Pemberian paket bantuan sekolah kepada SMP Negri Banjarsari, Kebun Kertajaya Banten (PT PN8) November 24, 2014 Donating school package to state junior high school SMP Negeri Banjarsari, Kertajaya Gardens Banten (PTPN8)
2 Desember 2014 Penandatanganan kerjasama pembayaran manfaat pensiun dengan PT BANK JATENG di Semarang December 2, 2014 Signing of cooperation agreement on the payment of pensionary benefits in PT BANK JATENG, Semarang.
102
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Penghargaan 2014
Awards 2014
Sepanjang tahun 2014, DAPENBUN belum menerima penghargaan dari instansi maupun lembaga terkait. Namun demikian, DAPENBUN turut berpartisipasi di Annual Report Award 2013 untuk yang pertama kalinya, dan berhasil meraih peringkat ke-5 di kategori Dana Pensiun
Throughout 2014, DAPENBUN did not receive any award from relevant institutions. However, DAPENBUN participated in the 2013 Annual Report Award for the first time and was ranked 5th in Pension Funds category
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
103
Secercah harapan akan iklim usaha nasional yang cenderung positif dimanfaatkan secara optimal oleh segenap insan DAPENBUN untuk terus melaju secara agresif. A slight ray of hope for a favorable national business climate has been optimally utilized by all DAPENBUN employees to move forward aggressively
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
105
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Tinjauan Umum General Overview
Pada tahun 2014, DAPENBUN telah menyelesaikan Pembayaran Manfaat Pensiun sebesar Rp644.295 juta. Angka tersebut meningkat Rp48.346 atau sebesar 8,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp595.949. In 2014, DAPENBUN has completed the Retirement Benefit Payments of IDR 644,295 million. This amount increased IDR 48,346 million or by 8.2% compared with the previous year of IDR 595,949 million.
106
Ulasan Ekonomi Makro
Macro Economic Review
Selama 2014, di tengah tingginya sejumlah tantangan global dan domestik, kinerja perekonomian Indonesia relatif cukup baik dengan stabilitas makro ekonomi yang terjaga dan proses penyesuaian ke arah yang lebih sehat, sejalan dengan kuatnya fundamental ekonomi dan berbagai kebijakan stabilisasi ekonomi dan reformasi struktural yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah.
During 2014, in the midst of formidable global and domestic challenges, Indonesia’s economic performance was relatively good with well-maintained macroeconomic stability and adjustment process to healthier economic condition, in line with the strong economic fundamentals and various policies of economic stabilization policies and structural reforms pursued by Bank Indonesia and the Government.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
ke depan, perekonomian Indonesia diperkirakan semakin baik, dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan stabilitas makro ekonomi yang tetap terjaga, ditopang oleh perbaikan ekonomi global dan semakin kuatnya reformasi struktural dalam memperkuat fundamental ekonomi nasional. Kebijakan Bank Indonesia tetap diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi, mengelola defisit transaksi berjalan yang sehat, serta menjaga stabilitas sistem keuangan.
Looking ahead, Indonesian economy is predicted to get better, with higher economic growth and maintained macroeconomic stability, supported by global economic recovery and stronger structural reformation in strengthening national economic fundamentals. Bank Indonesia’s policy is still directed to achieve inflation target, manage a healthy current account deficit, as well as maintain the financial system stability.
Sejalan dengan perlambatan ekonomi global dan kebijakan stabilisasi ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi domestik melambat pada tahun 2014. Perekonomian Indonesia tahun 2014 tumbuh sebesar 5,02%, melambat dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya sebesar 5,58%. Dari sisi eksternal, perlambatan tersebut terutama dipengaruhi oleh ekspor yang menurun akibat turunnya permintaan dan harga komoditas global, serta adanya kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah.
In line with the global economic slowdown and national economic stabilization policy, the domestic economic growth slowed down in 2014. Indonesian economy in 2014 grew by 5.02%, slowing down compared with 5.58% in the previous year. On the external side, this deceleration was mainly influenced by exports that have been declining due to a drop of global demand and of commodity prices, as well as the policy to restrict exports of raw minerals.
Meskipun ekspor secara keseluruhan menurun, ekspor manufaktur cenderung membaik sejalan dengan berlanjutnya pemulihan AS. Dari sisi permintaan domestik, perlambatan tersebut didorong oleh terbatasnya konsumsi pemerintah seiring dengan program penghematan anggaran. Sementara itu, kegiatan investasi juga masih tumbuh terbatas. Kinerja pertumbuhan ekonomi yang masih cukup tinggi terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap solid.
Although the overall export declined, manufacturing exports tended to improve in line with the ongoing US economic recovery. In terms of domestic demand, the slow down was driven by a limitation in government consumption corresponding with the state budget savings program. Meanwhile, investment activities still experienced a limited growth. Economic growth performance was still quite high, especially supported by household consumption that remained solid
Di tengah dinamika perekonomian global, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tahun 2014 membaik seiring dengan kebijakan stabilisasi yang dilakukan secara konsisten. Defisit transaksi berjalan pada tahun 2014 sebesar U$D 1,8 milyar atau menurun dari tahun sebelumnya sebesar U$D 4,1 milyar. Penurunan tersebut didukung oleh perbaikan ekspor manufaktur dan penurunan impor sejalan dengan permintaan domestik yang melemah, pergerakan nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya, dan penurunan harga minyak.
Amidst the dynamics of global economy, Indonesia’s Balance of Payments (BOP) improved in line with the consistent performance of stabilization policy. The current account deficit in 2014 amounted to USD 1,8 billion or declined by USD 4,1 billion. The decrease was supported by improvements in manufacturing exports and decline in imports in line with the weak domestic demand, the movement of Rupiah exchange rate in accordance with its fundamental value, and the decline of oil prices.
Sementara itu, transaksi modal dan finansial mencatat surplus yang cukup besar, ditopang oleh pertumbuhan positif investasi langsung (FDI) dan portofolio. Hal itu seiring dengan persepsi positif terhadap prospek
Meanwhile, capital and financial transactions recorded a quite high surplus, supported by positive growth in foreign direct investment (FDI) and portfolio. This was in line with positive perceptions of Indonesia’s economic outlook and
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
107
Kilas Kinerja 2014
108
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
ekonomi Indonesia dan imbal hasil yang tetap menarik. Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa pada akhir Desember 2014 meningkat menjadi sebesar 111,9 miliar dolar AS atau setara dengan 6,5 bulan impor dan pembayaran Utang Luar Negeri pemerintah, di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
yields that remained attractive. With these developments, foreign exchange reserves by end December 2014 grew to become US$111.9 billion or equivalent to 6.5 months of imports and government foreign debt payments, which was above the international standard adequacy of about 3-month imports.
Inflasi pada tahun 2014 tetap terkendali di tengah tekanan yang tinggi dari administered prices dan volatile food. Inflasi 2014 tercatat 8,36% (yoy), lebih rendah dari 8,38% pada tahun sebelumnya dan berada di atas sasaran inflasi yang telah ditetapkan 4,5±1%. Kenaikan inflasi terutama disebabkan pengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi dan dampak gejolak harga pangan domestik pada akhir tahun 2014.
In 2014 Inflation remained under control amidst the high pressure from administered prices and volatile foods. Inflation in 2014 was recorded at 8.36% (yoy), lower than 8.38% in the previous year and above the inflation target set at 4.5 ± 1%. The increase in inflation was mainly affected by the hike of subsidized fuel price and the impact of domestic food price volatility at the end of 2014.
Kenaikan harga BBM bersubsidi telah mendorong kenaikan harga-harga, baik oleh dampak langsung maupun dampak lanjutan. Selain BBM, penyesuaian harga barang administered lainnya juga terjadi sepanjang 2014 pada, seperti TTL dan LPG. Namun, inflasi inti tetap terkendali 4,93%(yoy). Hal ini tidak terlepas dari peran kebijakan Bank Indonesia dalam mengelola permintaan domestik, menjaga stabilitas nilai tukar, dan mengarahkan ekspektasi inflasi, serta semakin baiknya koordinasi kebijakan pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah.
The increase in subsidized fuel prices has driven up prices, either directly affected or second round affected. Other than fuel, the adjustment of other administered prices also occurred throughout 2014, such as electricity tariff and LPG price. However, core inflation remained under control 4.93% (yoy). It was inseparable from the role of Bank Indonesia’s policy in managing domestic demand, maintaining the exchange rate stability, and directing inflation expectations, and from improved coordination in inflation control policies between Bank Indonesia and the Government.
Stabilitas sistem keuangan tetap terkendali, ditopang oleh ketahanan perbankan yang tetap terjaga dan kinerja pasar keuangan yang membaik di 2014. Ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga, serta dukungan modal yang kuat. Rasio kecukupan modal industri perbankan (CAR) pada tahun 2014 mencapai 19,77% atau naik 1,23% dari tahun sebelumnya.
The financial system stability remained under control, propped up with controlled banking resilience and financial market performance recovery in 2014. Banking industry remained resilient with well-controlled credit, liquidity and market risks, as well as strong capital support. Banking industry’s capital adequacy ratio (CAR) in 2014 reached 19.77% or increased by 1.23% from the previous year.
Secercah harapan akan iklim usaha nasional yang cenderung positif dimanfaatkan secara optimal oleh segenap insan DAPENBUN untuk terus melaju secara agresif. Momentum tersebut diaplikasikan melalui berbagai kebijakan strategis DAPENBUN untuk terus melaju dan membuahkan kinerja yang agresif demi kelangsungan usaha.
A slight ray of hope for a favorable national business climate has been optimally utilized by all DAPENBUN employees to move forward aggressively. The Momentum is applied through various DAPENBUN strategic policies to keep going and produce aggressive performance for the sake of business continuity.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Tinjauan OPERASIONAL
Operational Review
Pengelolaan Investasi
Investment Management
Investasi Berdasarkan Nilai Perolehan/ Buku
Investment based on Acquisition/Book Values
Investasi berdasarkan nilai perolehan/buku per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Investment based on acquisition/book values as of December 31, 2014 is as follows
Real 2014 Real 2013 (Dalam juta Rupiah) (Dalam juta Rupiah) 2014 Realization 2013 Realization (in millions of Rupiah) (in millions of Rupiah)
Jenis Investasi Type of Investment
%
Surat Berharga Negara Government Securities
369,683
439,166
84.2
Deposito On Call On-call deposit
104,132
22,816
456.4
Deposito Time Deposits
1,492,915
910,405
164.0
Saham Shares
1,375,057
1,735,291
79.2
867,350
1,006,785
86.2
90,200
105,200
85.7
825,644
651,250
126.8
Reksadana yang Unitnya diperdagangkan di Bursa Efek Participation Unit Trading in the Stock Exchange Mutual Funds
17,903
50,257
35.6
Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Mutual Fund in the form of Limited Participation in Collective investment Contract
135,000
220,000
61.4
11,999
12,000
99.9
103,924
103,924
100.0
10,549
10,549
100.0
Bangunan Buildings
182,598
99,709
183.1
Tanah dan Bangunan Lands and Buildings
187,485
197,323
95.0
Jumlah Investasi Total investaments
5,774,439
5,564,676
103.8
5,500,592
5,011,249
109.8
Obligasi Bonds Sukuk Sukuk Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk KIK Real Estate Investment Fund Participation Unit in the form of KIK Penempatan langsung Direct Placements Tanah Lands
Rata-rata Average
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
109
Kilas Kinerja 2014
110
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Secara keseluruhan jumlah investasi tahun 2014 sebesar Rp5.774.439 juta atau 103,8% dari tahun 2013 sebesar Rp5.564.676 juta dengan gambaran jenis investasi sebagai berikut:
The Overall investment in 2014 amounted to Rp5,774,439 million or 103.8% and Rp5,564,676 million in 2013 with types of investment are illustrated as follows:
•
Investasi Surat Berharga Negara dipengaruhi oleh kondisi pasar obligasi pemerintah yang cenderung bergerak side way dengan harga relatif masih cukup tinggi dan yield berada di bawah tingkat bunga deposito, sehingga alokasi dialihkan pada deposito dan obligasi korporasi dengan return yang jauh lebih menarik.
•
Government Securities Investment was affected by the condition of government bond market which tends to move side way with relatively high price and below deposit interest rate returns, so that the allocation was shifted to deposits and corporate bonds with more interesting return
•
Investasi deposito tercapai melebihi target karena seiring dengan peningkatan BI rate menjadi 7,75% dan peningkatan suku bunga deposito yang cukup tinggi pada level 10,50% - 11,50% dilakukan penambahan alokasi untuk jangka waktu 3-12 bulan dalam rangka menjaga likuiditas serta pendapatan yang optimal.
•
Time Deposits investment was higher than the target due to the rise of BI rate to 7.75% and quite a high increase in deposit interest rates ranging from 10.50% to 11.50%, and an addition to the allocation for 3-12 month period in order to maintain liquidity and an optimal revenue.
•
Investasi saham pada tahun 2014 dipengaruhi oleh adanya pemilu dengan berbagai manuver politik dan situasi pemerintahan yang kurang kondusif sehingga volatilitas pasar saham meningkat dan berisiko tinggi, serta masih adanya tekanan konflik geopolitik yang berkepanjangan secara global dan wacana kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat di tahun 2015.
•
Share Investments in 2014 were affected by the general elections with political maneuvers and unfavorable governmental situation causing increasing risks in and high volatility of stock market, as well as by the pressure of prolonged global geopolitical conflicts and the plan to increase benchmark interest rates in the United States in 2015.
•
Pencapaian positif pada Investasi Obligasi karena adanya penawaran obligasi di pasar perdana untuk jangka waktu 3 - 5 tahun dengan kupon yang menarik di atas tingkat bunga deposito sehingga dilakukan penambahan alokasi dalam rangka optimalisasi pendapatan serta menjaga likuiditas sesuai jatuh tempo kelompok peserta.
•
Positive achievement in bond investment due to the Company’s bond offering in the primary market for a period of 3-5 years with attractive interest coupons above time deposit interest rate on deposits so that an additional allocation was done in order to optimize the revenue and maintain liquidity in respect with maturity of group of participants.
•
Investasi Reksadana Pasar Uang, pendapatan tetap, saham dan campuran cenderung positif dan melebihi target karena dilakukan realokasi sebagian RDPT dan saham swakelola ke dalam wadah Reksadana konvensional dalam rangka restrukturisasi portofolio dengan potensi kerugian > 40%.
•
Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds tended to be positive and exceeded the target due to reallocation some of Money Market Mutual Funds and self-managed shares into conventional mutual funds in order to restructure the portfolio with > 40% potential loss.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
•
Investasi pada bangunan sebesar Rp182.598 juta atau 183,1% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp99.709 juta. Pada tahun 2014 dianggarkan penambahan berupa bangunan condotel sebesar Rp33 milyar dan telah terealisasi pada bulan Juli 2014 atas pembelian Sahid Condotel Yogya sebesar Rp29 milyar. Perkembangan pembangunan Apartemen Grand Palace (dahulu Apartemen Palazzo), dengan telah dilakukannya penyelesaian pekerjaan pembangunan 165 unit milik DAPENBUN pada 30 September 2014 sampai dengan 29 Oktober 2014 telah dilakukan Berita Acara Serah Terima (BAST) sebanyak 165 unit masing-masing 103 unit di Tower Dario dan 62 unit di Tower Genova, sementara untuk proses penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dan pembuatan Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) direncanakan dilakukan pada pertengahan tahun 2015.
•
Investments in buildings amounted to Rp182,598 million or 183.1% from last year’s realization amounted to Rp99,709 million. In 2014, additional condotel buildings worth Rp33 billion was budgeted and realized in July 2014 on the purchase of Sahid Condotel Yogyakarta priced Rp 29 billion. As for the development of Grand Palace Apartment (formerly Palazzo Apartment), construction of 165 units owned to DAPENBUN commenced from September 30, 2014 and was completed on October 29, 2014 with the signing of letter of handover of 165 comprising 103 units in Dario Tower and 62 units in Genova Tower, whilst the signing of the Deed of Sale Purchase and arrangement for Certificates of Title planned to be conducted in mid 2015.
•
Investasi pada tanah & bangunan sebesar Rp187.485 juta atau 95,0% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp197.323 juta.
•
Investment in Lands and Buildings amounted to Rp187,485 million or 95.% from last year’s realization of Rp197,323 million
Investasi Berdasarkan Nilai Wajar
Investments Based on Fair Value
Nilai Perolehan / Buku Acquisition / Book Value Jenis Investasi Types of Investment
Nilai Perolehan (dalam Juta Rupiah) Acquisition Value (in millions of Rupiah)
Nilai Wajar Fair Value (dalam Juta Rupiah) ((in millions of Rupiah)
%
SPI %
Surat Berharga Negara Government Securities
369,683
6.4
323,627
5.5
(46,056)
Deposito On Call On- call deposit
104,132
1.8
104,132
1.8
-
Deposito Berjangka Time Deposit
1,492,915
25.9
1,492,915
25.5
-
Saham Shares
1,375,057
23.8
1,189,206
20.3
(185,851)
867,350
15.0
867,643
14.8
293
90,200
1.6
76,182
1.3
(14,018)
825,644
14.3
780,723
13.3
(44,921)
Obligasi Bond Sukuk Sukuk Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, Dan Reksadana Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
111
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Nilai Perolehan / Buku Acquisition / Book Value Jenis Investasi Types of Investment
Reksadana yang Unitnya diperdagangkan di Bursa Efek Participation Unit Trading in the Stock Exchange Mutual Funds
Nilai Wajar Fair Value (dalam Juta Rupiah) ((in millions of Rupiah)
%
Laporan Keuangan
SPI %
17,903
0.3
17,213
0.3
(690)
135,000
2.3
83,980
1.4
(51,020)
11,999
0.2
11,926
0.2
(73)
103,924
1.8
18,299
0.3
(85,625)
10,549
0.2
76,128
1.3
65,579
Bangunan Buildings
182,598
3.2
308,424
5.3
125,826
Tanah dan Bangunan Lands and Buildings
187,485
3.2
498,899
8.5
311,414
5,774,439
100.0
5,849,298
100.0
74,858
Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Mutual Fund in the form of Limited Participation Collective Investment Contract Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk KIK Real Estate Investment Fund Participation Unit in the form of KIK Penempatan Langsung Direct Placements Tanah Lands
Jumlah Investasi Total investment
112
Nilai Perolehan (dalam Juta Rupiah) Acquisition Value (in millions of Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan
Secara keseluruhan nilai wajar investasi di atas Nilai Perolehan/Buku, kecuali Surat Berharga Negara, Saham, Obligasi, Sukuk, Reksadana Konvensional, Reksadana yang Unitnya diperdagangkan di Bursa Efek karena telah dilakukan realisasi potensi keuntungan pada instrument pasar modal dalam menyikapi kondisi pasar yang belum kondusif dan Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas serta Penempatan Langsung.
On the overal, fair value of the investments was above the Acquisition/ Book Value except for Government Securities, Stocks, Bonds, Sukuk, Conventional Mutual Funds, Participation Unit Trading in the Stock Exchange Mutual Funds because realization of the potential benefit in capital market instruments was already done in response to unfavorable market conditions and the form of Mutual Fund in the form of Limited Participation Collective Investment Contract and Direct Placement
Nilai wajar penempatan langsung, tanah, bangunan atau tanah dan bangunan sesuai appraisal oleh Penilai Independen.
Fair values of direct placement, lands, buildings or lands and buildings are in accordance with independent assessors’ appraisals.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Pendapatan Investasi dan Terhadap Investasi Rata-Rata
Jenis Investasi Types of Investment
Real 2014 (dalam Juta Rupiah) 2014 Realization (in millions of Rupiah)
Corporate Governance
Rasio
Financial Report
Investment Income Average Investment % Realisasi 2014 Terhadap RKAPB 2014 % of 2014 Realization to 2014 RKAPB (in millions of Rupiah
RKAPB 2014 (dalam Juta Rupiah) RKAPB 2014 (in millions of Rupiah)
and
Ratios
to
% Realisasi 2014 Terhadap Realisasi 2013 2014 Realization to 2013 Realization (in millions of Rupiah)
Real 2013 (dalam Juta Rupiah) 2013 Realization (in millions of Rupiah)
Pendapatan & Biaya Investasi (dalam Juta Rupiah) Investment Income and Investment Expense (in millions of Rupiah) Surat Berharga Negara Government Securities
36,317
67,676
53.7
36,333
100.0
2,686
2,371
113.3
2,177
123.4
Deposito Berjangka Time Deposit
161,009
69,303
232.3
94,159
171.0
Saham Shares
109,979
172,932
63.6
163,036
67.5
Obligasi Bond
84,334
71,271
118.3
102,681
82.1
8,092
9,029
89.6
7,905
102.4
Reksadana Psr Uang, Reksadana Pendapatan tetap, Reksadana Saham dan Campuran Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds
320
73,188
0.4
45,205
0.7
Reksadana yang Unitnya Diperdagangkan di Bursa Participation Unit Trading in the Stock Exchange Mutual Funds
349
3,154
11.1
1,741
0.6
Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Mutual Fund in the form of Limited Participation Collective Investment Contract
7
-
-
-
-
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk KIK Real Estate Investment Fund Participation Unit in the form of KIK
947
960
98.6
785
12.6
Deposito On Call On- call deposit
Sukuk Sukuk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
113
Kilas Kinerja 2014
Jenis Investasi Types of Investment
Penempatan Langsung Direct Placements
Real 2014 (dalam Juta Rupiah) 2014 Realization (in millions of Rupiah)
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
% Realisasi 2014 Terhadap RKAPB 2014 % of 2014 Realization to 2014 RKAPB (in millions of Rupiah
RKAPB 2014 (dalam Juta Rupiah) RKAPB 2014 (in millions of Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
% Realisasi 2014 Terhadap Realisasi 2013 2014 Realization to 2013 Realization (in millions of Rupiah)
Real 2013 (dalam Juta Rupiah) 2013 Realization (in millions of Rupiah)
671
26,096
2.6
56
4.6
-
-
-
-
-
Bangunan Buildings
47,510
35,707
133.1
41,363
114.9
Tanah dan Bangunan Lands and Buildings
14,182
70,123
20.2
200,077
7.1
466,403
601,807
77.5
695,518
67.1
36,368
42,522
85.5
41,053
88.6
437.249
559.285
78,2
654.465
66,8
Tanah Lands
Jumlah Pendapatan Total Investment Income Beban Investasi Investent Expense Hasil Usaha Investasi Investment Yields
Investasi Rata-rata (dalam Juta Rupiah) Average Investment (in millions of Rupiah) Surat Berharga Negara Government Securities
323,674
449,810
72.0
193,114
167.6
67,622
57,533
117.5
67,492
100.2
Deposito Berjangka Time Deposit
1,434,498
712,833
201.2
1,231,570
116.5
Saham Shares
1,298,743
1,523,307
85.3
1,478,416
87.8
Obligasi Bond
826,722
793,285
104.2
1,022,118
80.9
Sukuk Sukuk
100,617
100,033
100.6
83,900
119.9
Reksadana Psr Uang, Reksadana Pendapatan tetap, Reksadana Saham dan Campuran Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds
744,533
816,250
91.2
516,934
144.0
Deposito On Call On- call deposit
114
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Jenis Investasi Types of Investment
Reksadana yang Unitnya Diperdagangkan di Bursa Participation Unit Trading in the Stock Exchange Mutual Funds
Management Discussion and Analysis
Real 2014 (dalam Juta Rupiah) 2014 Realization (in millions of Rupiah)
Corporate Governance
RKAPB 2014 (dalam Juta Rupiah) RKAPB 2014 (in millions of Rupiah)
Financial Report
% Realisasi 2014 Terhadap RKAPB 2014 % of 2014 Realization to 2014 RKAPB (in millions of Rupiah
Real 2013 (dalam Juta Rupiah) 2013 Realization (in millions of Rupiah)
% Realisasi 2014 Terhadap Realisasi 2013 2014 Realization to 2013 Realization (in millions of Rupiah)
29,167
35,039
120.1
31,387
92.9
Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Mutual Fund in the form of Limited Participation Collective Investment Contract
220,000
142,083
64.6
220,000
100.0
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk KIK Real Estate Investment Fund Participation Unit in the form of KIK
12,000
12,000
100.0
12,000
100.0
Penempatan Langsung Direct Placements
103,924
391,956
377.2
101,424
102.5
10,549
94,882
11.1
11,888
88.7
Bangunan Buildings
136,379
175,932
77.5
37,516
363.5
Tanah dan Bangunan Lands and Buildings
192,165
186,928
102.8
3,490
5,506.2
5,500,593
5,491,872
100.2
5,011,249
109.8
11.2
15.0
-
18.8
-
4.0
4.1
-
3.2
-
11.2
9.7
-
7.6
-
Saham Shares
8.5
11.4
-
11.0
-
Obligasi Bond
10.2
9.0
-
10.0
-
Tanah Lands
Jumlah Investasi Ratarata Total Average Investment
Rasio-Rasio/Yield(%) Ratios / Yield (%) urat Berharga Negara S Government Securities Deposito On Call On- call deposit Deposito Berjangka Time Deposit
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
115
Kilas Kinerja 2014
Jenis Investasi Types of Investment
Sukuk Sukuk
2014 Realization (in millions of Rupiah)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
% Realisasi 2014 Terhadap RKAPB 2014 % of 2014 Realization to 2014 RKAPB (in millions of Rupiah
RKAPB 2014 (dalam Juta Rupiah) RKAPB 2014 (in millions of Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
% Realisasi 2014 Terhadap Realisasi 2013 2014 Realization to 2013 Realization (in millions of Rupiah)
Real 2013 (dalam Juta Rupiah) 2013 Realization (in millions of Rupiah)
8.0
9.0
-
9.4
0.04
9.0
-
8.7
1.2
9.0
-
5.5
Reksadana brbntuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Mutual Fund in the form of Limited Participation Collective Investment Contract
0.003
-
-
-
ire KIK Properti D Indonesia Real Estate Investment Fund Participation Unit in the form of KIK
7.9
8.0
-
6.5
Penempatan Langsung Direct Placements
0.6
0.2
-
0.8
-
-
-
-
-
-
34.8
20.3
-
110.3
-
Tanah dan Bangunan Lands and Buildings
7.4
37.5
-
5,732.9
-
Jumlah Pendapatan Total Investment
8.5
11.0
-
13.9
-
Beban Investasi Investment Expense
0.7
0.8
-
0.8
-
Hasil Usaha Investasi Investment Yields
7.8
10.2
-
13.1
-
Reksadana Psr Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham dan Campuran Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds Reksadana yang Unitnya diperdagangkan di Bursa Participation Unit Trading in the Stock Exchange Mutual Funds
Tanah Lands Bangunan Buildings
116
Real 2014 (dalam Juta Rupiah)
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
-
-
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Secara keseluruhan, Pendapatan Investasi pada tahun 2014 mencapai Rp466.403 juta atau 67,1% dari tahun lalu sebesar Rp695.518 juta dengan gambaran sebagai berikut :
In overall, Investment Income in 2014 reached Rp466,403 million or 67.1% from Rp695,518 million in the preceding year with the following description:
•
Pendapatan Surat Berharga Negara tahun 2014 sebesar Rp36.317 juta atau 100,0% dari tahun lalu sebesar Rp36.333 juta. Pendapatan Surat Berharga Negara tersebut dikarenakan triwulan IV belum dapat dilakukan trading SUN dimana kondisi pasar yang bergerak side way dengan harga yang relatif masih tinggi dan/atau memberikan yield rata-rata 11,2%.
•
Income from Government Securities in 2014 amounted to Rp 36,317 million, or 100% of the previous year’s income of Rp36,333 million. Such achieved Income from Government Securities was due to the fact that in Quarter IV the trading of SUN Government Securities still could not be done as market conditions were moving side way with relatively high prices and/or generated an average yield of 11.2%.
•
Pendapatan dari Deposito On Call pada tahun 2014 sebesar Rp2.686 juta atau 123,4% dari tahun lalu sebesar Rp2.177 juta dan memberikan bunga ratarata 4,0%.
•
Income from On-Call Deposits in 2014 amounted to Rp2,686 million or 123.4% of the previous year’s oncall deposit income of Rp2,177 million and gave 4.0% average interest.
•
Pendapatan Deposito Berjangka tahun 2014 sebesar Rp161.009 juta 171,0% dari tahun lalu sebesar Rp94.159 juta. Pendapatan Deposito Berjangka berhasil melampaui target karena selain alokasi investasi di atas anggaran, juga telah dilakukan penempatan Deposito jangka waktu 3-6 bulan dengan tingkat bunga kompetitif dan dapat memberikan bunga rata-rata 11,2%.
•
Income from Time Deposits in 2014 amounted to Rp161,009 million or 171.0% of the previous year’s time deposit income of Rp94,159 million. Time deposit income was able to exceed the target due to not only the above-budget allocation of investment, but also also due to placements of time deposits with 3-6 month period at competitive interest rates and an average interest rate of 11.2%.
•
Pendapatan Saham disebabkan karena investasi di bawah anggaran, selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor berikut ini : 1. Selama triwulan IV kondisi pasar cenderung stagnan walaupun IHSG sempat mencapai support tertinggi disebabkan dana asing belum sepenuhnya kembali.
•
Realized income from shares was not only due to under budget investment, but also due to the following factors: 1. During the fourth quarter, market condition tended to be stagnant despite the highest support gained by composite share price index (IHSG), because foreign fund flows did not fully recover. 2. Up to 2014, income from shares managed by Fund Manager was Rp36,368 million or 0.7% of average share investment consisting of :
2. Sampai dengan tahun 2014 pendapatan saham yang dikelola Manajer Investasi sebesar Rp36.368 juta atau 0,7% dari investasi rata-rata saham yang terdiri dari : • Fund Manager Schroders dengan pendapatan pelepasan saham dan dividen sebesar Rp26.515 juta atau 10,4% dari rata-rata investasi saham • Fund Manager Bahana dengan pendapatan
• Schroders Fund Manager with the Disposal of shares and dividend amounted to Rp26,515 million or 10.4% of the average share investment • Bahana Fund Manager with the Disposal of
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
117
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
shares and dividend amounted to Rp3,893 illion or 5,7% of the average share investement
pelepasan saham dan dividen sebesar Rp3.893 juta atau 5,7% dari rata-rata investasi saham. • Fund Manager BNP Paribas dengan pendapatan pelepasan saham dan dividen sebesar Rp5.703 juta atau 6,5% dari rata-rata investasi saham. 3. Pengelolaan saham swakelola telah berupaya melakukan peningkatan nilai portofolio dengan strategi trading jangka pendek dengan fundamental baik sebagai antisipasi IHSG yang bergerak fluktuatif. Sampai dengan tahun ini pendapatan sebesar Rp73.867 juta yang terdiri dari pelepasan saham Rp60.189 juta dan dividen sebesar Rp13.678 juta. 4. Secara keseluruhan pendapatan dari saham sebesar Rp109.979 juta atau 8,5% dari rata-rata investasi seluruh saham.
118
Analisa dan Pembahasan Manajemen
• BNP Paribas Fund Manager with the Disposal of shares and dividend amounted to Rp5,703 million or 6,5% of the average share investment. 3. Management of self-managed shares has made efforts to increase portfolio value with short-term trading strategy based on a good fundamental to anticipate IHSG fluctuation. Until this year, the realized income amounted to Rp73,867 million consisting of the Disposal of shares amounted to Rp60,189 million and dividends amounted to Rp13,678 million. 4. In overall, Income from shares amounted to R109,979 million or 8.5% of the average shares investment.
•
Pendapatan Obligasi pada tahun 2014 sebesar Rp84.334 juta atau 82,1% dari tahun lalu sebesar Rp102.681 juta atau memberikan yield 10,2%. Pencapaian positif tersebut dikarenakan telah dilakukan pelepasan obligasi dengan kupon <9% dan pembelian obligasi perdana dengan kupon >10,50%.
•
Income from Bonds in 2014 amounted to Rp84,334 million or 82.1% of the preceding year’s income from bonds of Rp102,681 million or giving 10.2% yields. This positive achievement was due to the Disposal of bonds with < 9% coupon and the purchase of premiere bonds with > 10.50% coupon.
•
Pendapatan Sukuk pada tahun 2014 sebesar Rp8.092 juta atau 102,4% dari tahun lalu sebesar Rp7.905 juta. Pendapatan sukuk ini dipengaruhi oleh adanya penurunan pada tingkat bunga secara floating syariah mudharabah atau memberikan yield sebesar 8,0%.
•
Income from Sukuk in 2014 amounted to Rp8,092 million or 102.4% from the previous year’s sukuk income of Rp7,905 million. This sukuk income was affected by the decrease in the floating sharia mudharabah interest rate or generated 8.0% yield.
•
Pendapatan Reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham dan campuran pada tahun 2014 sebesar Rp320 juta atau 0,7% dari tahun lalu sebesar Rp45.205 juta atau 0,04% dari rata-rata investasi disebabkan sampai dengan pada triwulan IV tahun 2014 dilakukan penjualan reksadana yang NAB diperkirakan sudah maksimal dan direinvestasikan pada instrumen lainnya yang memberikan return kompetitif.
•
•
Pendapatan reksadana yang unitnya diperdagangkan di bursa efek (ETF) pada tahun 2014 sebesar Rp349 juta atau memberikan yield sebesar 1,2%.
•
Income from Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds in 2014 amounted to Rp320 million or 0.7% of the previous year’s income amounted to Rp45,205 million or 0.04% of the average investment, which was due to the sales of mutual funds in the fourth quarter of 2014 with a maximum amount of Net Asset Value (NAV) to be reinvested in other instruments providing competitive returns Income from Participation Units Trading in the Stock Exchange Mutual Funds in 2014 amounted to Rp349 million or generated 1.2% yield.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
•
Pendapatan Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk KIK tahun 2014 sebesar Rp947 juta dan memberikan yield sebesar 7,9%.
•
Income from Collective Investment Contract in Real Estate Unit Investment Funds in 2014 amounted to Rp947 million and gave 7.9% yield.
•
Pendapatan investasi tahun 2014 dari Penempatan Langsung sebesar Rp671 juta yang berasal dari dividen PT DAPENBUN Investama dan PT Pefindo atau 2,6% terhadap anggaran.
•
Income from Direct Placements in 2014 amounted to Rp671 million derived from dividends of PT DAPENBUN Investama and PT Pefindo or 2.6% of the budget.
•
Pendapatan investasi tahun 2014 dari bangunan sebesar Rp47.150 juta, peningkatan ini dipengaruhi oleh pendapatan pada Condotel Sahid Yogya sebesar Rp2.949 juta dan Apartemen Taman Kemayoran Condominium (“TKC”) yang berhasil membukukan laba sebesar Rp47.539 juta.
•
Investment income from buildings amounted to Rp47,150 million, an increase affected by income from Condotel Sahid Yogya amounting to Rp2,949 million and Taman Kemayoran Condominium (“TKC”) that managed to record a profit of Rp47,539 million
•
Pendapatan investasi dari tanah dan bangunan tahun 2014 sebesar Rp14.182 juta. Hal tersebut terutama disebabkan pendapatan Gedung Plaza GRI yang semula dianggarkan sebesar Rp67.668 juta berupa kompensasi aset pembangunan tanah kemayoran menjadi sewa jangka panjang dengan PT DAR senilai Rp220.225 juta dengan realisasi penerimaan sewa tahap pertama tahun 2014 sebesar Rp20.000 juta.
•
Investment Income from lands and buildings in 2014 amounted to Rp14,182 million. This was mainly due to revenue from GRI Plaza Building, which was originally budgeted at Rp67,668 million in the form of asset compensation of Kemayoran land development and shifted to become long-term lease with PT DAR worth Rp220,225 million with the realized receivables of first phase rental in 2014 amounted to Rp20,000 million.
Pelayanan Kepesertaan
Participation Services
Data Peserta
Participant Data
Ikhtisar kepesertaan pada DAPENBUN tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Summary of DAPENBUN participants in 2014 is as follows:
Orang
Person Peserta Participants
2014
a. Peserta Aktif a. Active Participants b. Peserta Pensiunan : b. Pensionary Participants : - Peserta - participant - Janda/Duda - widow/widower - Anak - children c. Pensiun Ditunda c. Deferred Pension Jumlah Total
2013 134,006
145,074
176,298
167,318
136,217
130,046
39,093
36,357
988
915
11,444
11,295
321,748
323,687
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
119
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Pergerakan jumlah peserta di tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Movement of the number of participants in 2014 compared to the year 2013 are as follows:
•
Peserta Aktif yang berhenti dan sudah mempunyai hak, berkurang sebanyak 11.068 orang terdiri dari : 10.518 orang menerima MP Bulanan, 532 orang hak Pensiun Ditunda, 18 orang menerima MP Sekaligus.
•
Active Participants that quited and already had pension rights decreased by 11,068 persons consisting of 10,518 persons received monthly pensionary benefits, 532 persons with Deferred Pension, 18 people received outright Retirement Benefits/ Contribution Returns .
•
Terdapat peningkatan Peserta Pensiunan sejumlah 8.980 orang terdiri dari penambahan dari Peserta Aktif yang pensiun 10.518 orang, dari Peserta Ditunda Jatuh Tempo ke hak Pensiun Dipercepat 379 orang, hak pensiun janda/duda 4 orang dan penambahan pensiunan gugur yang diaktifkan kembali sebanyak 6 orang serta dikurangi pensiun yang gugur pensiun sejumlah 1.927 orang.
•
There was an increase in Retirement Participants by 8,980 persons consisting of 10,518 additional Active Participants who got retired, 379 participants with the Maturity Postponement to Early Pension participants, 4 participants due to shifting of pension rights to the widows/widowers, 6 participants with additional cancelled retirement that have been activated, and deducted with 1,927 participants whose retirements were cancelled.
•
Terdapat peningkatan Peserta Pensiun Ditunda sejumlah 149 orang terdiri dari penambahan dari Peserta Aktif yang berhenti dan mempunyai hak Pensiun Ditunda 532 orang, penambahan Pensiun Ditunda yang belum teradministrasi sebanyak 1 orang dan pengurangan dari Pensiun Ditunda ke hak Pensiun Dipercepat sejumlah 379 orang serta pengurangan Pensiun Ditunda ke hak pensiun Janda /Duda 4 orang, dan Pensiun Ditunda ke sekaligus sebanyak 1 orang.
•
There was as increase in Deferred Pension Participants by 149, consisting of 532 additional Active Participants who quitted and had the Postponed Pension Rights, 1 additional Postponed Pension not yet administered, and deduction from the 4 participants of Deferred Pension to the Early Pension/ Widow/Widower Pension Rights, and 1 participant with Postponed Pension to the Outright Pension Rights.
Iuran Penetapan Iuran Normal dan Iuran Tambahan jatuh tempo tahun 2014 dengan menggunakan Valuasi Aktuaria per 31 Desember 2013. Besar penetapan Iuran Normal : 12,92% dari PhDP; beban Pemberi Kerja 6,92% dari PhDP dan beban Peserta 6% dari PhDP.
120
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Contribution Normal Contribution and Additional Contribution due in 2014 were determined based on Actuarial Valuation as of December 31, 2013. Determination of normal contribution: 12.92% of PhDP; Employers 6.92% of PhDP and Participants 6% of PhDP.
Penetapan Iuran normal yaitu sebesar Rp145.071 juta atau 97,5% dari realisasi tahun 2013 sebesar Rp148.824 juta.
Determination of normal contribution amounted to Rp145,071 million or 97,% of the realization in 2013 of Rp148,824 million.
Penetapan Iuran Tambahan jatuh tempo adalah sebesar Rp700.508 juta atau 107,6% dari realisasi tahun 2013 sebesar Rp651.277 juta.
Determination of Additional Contribution Due amounted to Rp700,508 million, or 107.6% of the realization in 2013 of Rp651,277 million.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Tabel Penetapan Iuran Jatuh Tempo
Financial Report
Table of Contribution Due Determination
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah)
Uraian Description
2014
Iuran Normal Jatuh Tempo Normal contribution due
2013 145,071
148,824
Beban Peserta borne by participants
67,391
71,893
Beban Pemberi Kerja borne by employers
77,680
76,930
Iuran Tambahan Jatuh Tempo Additional Contribution Due
700,508
651,277
TOTAL IURAN JATUH TEMPO TOTAL CONTRIBUTION DUE
845,579
800,101
Penetapan Iuran Normal dan Iuran Tambahan Jatuh Tempo per pemberi kerja tahun 2014 dan tahun 2013 sebagai berikut : Pemberi Kerja Employer
Determination of Normal Contribution and Additional Contribution Due per Employer in 2014 and 2013 is as follows:
2014
Kenaikan (Penurunan)% Increase (decrease)%
2013
PT Perkebunan Nusantara I
35,672
27,294
30.70%
PT Perkebunan Nusantara II
270,138
258,607
4.46%
PT Perkebunan Nusantara III
161,866
136,794
18.33%
PT Perkebunan Nusantara IV
123,513
129,115
-4.34%
PT Perkebunan Nusantara V
42,716
34,194
24.92%
PT Perkebunan Nusantara VI
13,654
14,333
-4.74%
PT Perkebunan Nusantara VII
69,726
58,320
19.56%
PT Perkebunan Nusantara VIII
23,569
17,334
35.97%
PT Perkebunan Nusantara IX
5,441
5,796
-6.12%
PT Perkebunan Nusantara X
12,115
44,191
-72.58%
PT Perkebunan Nusantara XI
17,005
14,288
19.02%
PT Perkebunan Nusantara XII
23,242
15,453
50.40%
PT Perkebunan Nusantara XIII
8,753
8,788
-0.40%
PT Perkebunan Nusantara XIV
35,102
30,848
13.79%
181
1,392
-87.00%
220
252
-12.70%
1,692
1,729
-2.14%
Lembaga Pendidikan Perkebunan PT Sarana Agro Nusantara PT Riset Perkebunan Nusantara PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
511
210
143.33%
PT Nusantara Medika Utama
462
1,163
-60.28%
845,578
800,101
5.68%
Total Iuran Jatuh Tempo
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
121
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Dalam meningkatkan kinerja Perusahaan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur terpenting. DAPENBUN menerapkan kebijakan pengelolaan SDM dengan sistem pengembangan karyawan yang bersifat komprehensif dan terintegrasi, untuk menjadikan karyawannya berintegritas, berkualitas dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.
In respect of the Company’s performance improvement, Human Resources (HR) is one of the most important elements. DAPENBUN has implemented Human Resource Management Policy, a comprehensive and integrated employee development system to make its employees have integrity, quality and professionalism in carrying out their duties.
Komposisi SDM
Human Resources Composition
Tahun 2014 jumlah karyawan Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) secara keseluruhan baik di Kantor Pusat dan Kantor Cabang berjumlah 195 orang. Terdiri dari karyawan Kantor Pusat berjumlah 85 orang dan Kantor Cabang berjumlah 110 orang.
In 2014 the total number of DAPENBUN employees in head office and branch offices is 195 consisting of 85 persons in Head Office and 110 persons in Branch Offices
Berikut adalah perbandingan demografi dari total jumlah karyawan yang tergabung di DAPENBUN per 31 Desember 2014 :
The following is the demographic comparison of total number of DAPENBUN employees per Desember 31, 2014:
Tabel Total Karyawan
Total Employees %
195
198
(2)
13
195
2013
198
2014
20
122
Analisa dan Pembahasan Manajemen
14
20
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Tabel Data Karyawan Berdasarkan Usia Usia Age
31 – 35
36 – 40
41 – 45
46 – 50
2014
23
2013
26
26
19
40
28
20
45
>56
43
36
8
195
38
34
7
198
26
31-35
7
8
20
19
23
28
34
38
45 26
<30
Jumlah Total
51 – 55
40
< 30
Employee Composition by Age
36
Company Profile
43
Performance Highlights 2014
36-40 41-45 46-50 51-55
>56
<30
31-35
36-40 41-45 46-50 51-55 >56
13
14
20
20
Tabel Data Penyebaran Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja
Employee Distribution by Work Location Jumlah (2013) Total (2013)
Jakarta
85
81
Luar Jakarta
110
117
85
81
13
20
110
Jumlah (2014) Total (2014)
117
Wilayah Area
14
20
Jakarta
13
20
14
20
Outside Jakarta
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
123
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Employee Composition by Position Level
Tabel Data Karyawan Berdasarkan Level Jabatan Position
Kabid Head of Divison
Kabid Head of Department
2014
7
24
29
90
45
195
2013
7
25
21
110
35
198
Pelaksana Implementer
Honorair Honorary
Jumlah Total
110
Staf Staff
90
Kabid Head of Special Affairs
29
Staf Staff
24
35
7
7
21
25
45
Kaur Head of Division
13
Pelaksana Implementer
14
20
20
Honorair Honorairy
\ Employee Composition by Education Level
Tabel Data Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan S1 Bachelor’s Degree
D3 Diploma Degree
SMA ke bawah Senior High School and Below
Jumlah Total
2014
15
95
30
55
195
2013
15
95
32
56
198
95
Post Graduate – Doctorate Degree
95
Pendidikan Education
15
15
32
30
55
56
S2 – S3 Post Graduate – Doctoral Degree
13
20
124
14
20
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
S1 Bachelor Degree D3 Diploma Degree SMA ke bawah Senior High School and Below
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Program Kerja
Work Program
Dalam menunjang Visi dan Misi DAPENBUN, pada tahun 2014 program kerja SDM antara lain :
In order to support DAPENBUN Vision and Mission, in 2014, Human Resources work program were, among others:
•
•
Sosialisasi Key Performance Indicator (KPI) dilakukan kepada seluruh karyawan, untuk karyawan kantor pusat pada tanggal 12 Desember 2014 dan untuk karyawan kantor cabang pada tanggal 12, 13 dan 16 Februari 2015 di Kota Surabaya, Medan dan Jakarta.
Simultaneously, KPI was also applied in the employee performance appraisal of 2014. With the KPI, management is expected to be more objective in measuring employees’ competencies, in addition to increasing the employees’ professionalism. In 2014, the Performance Appraisal not only assessed the KPI but also work attitude and personality of each employees
Bersamaan dilakukan sosialisasi, maka KPI telah diterapkan pada penilaian kinerja karyawan tahun 2014. Dengan adanya KPI, diharapkan manajemen menjadi lebih obyektif dalam mengukur kompetensi karyawannya. Selain itu karyawannya menjadi lebih profesional. Pada Penilaian Kinerja tahun 2014 selain KPI, dinilai juga sikap kerja dan kepribadian masing - masing karyawan. •
Penyusunan kamus kompetensi Konsep kompetensi diterapkan dalam berbagai aspek dari Manajemen Sumber Daya Manusia. Awalnya, kompetensi dimanfaat-kan dalam bidang pelatihan dan pengembangan, rekrutmen dan seleksi dan sistem remunerasi.
Key Performance Indicator (KPI) dissemination was conducted to all employees, on December 12, 2014 for employees of the head office and on February 12, 13, and 16, 2015 for branch office’s employees taking place in Surabaya, Medan and Jakarta.
•
Formulation of competency dictionary The concept of competency is applied in various aspects of Human Resource Management. Originally, the term competency was used in training and development activities (Competency-Based Training), recruitment and selection (CompetencyBased Recruitment and Selection) and remuneration system (Competency-Based Remuneration System).
Kemudian terakhir kompetensi diintegrasikan ke dalam konsep Competency Based Human Resource Management (CBHRM).
Furthermore, the term competency was integrated into the concept of Competency-Based Human Resource Management (CBHRM).
Melalui CBHRM, kompetensi pegawai akan terdokumentasikan dengan baik dan dapat dilakukan pengembangan searah dengan pengembangan kompetensi utama organisasi dalam mencapai visi dan misinya. Dengan demikian, dengan mudah dapat diidentifikasi kebutuhan kompetensi pegawai, sehingga arah kebijakan pengembangan pegawai dapat ditentukan.
Through CBHRM, employees’ competencies will be well documented for development in line with the organization’s core competencies development in achieving its vision and mission. Thus, the needs of competencies can easily be identified, so that employees’ development policy direction can be determined.
Berbagai perusahaan besar di dunia menggunakan konsep kompetensi dengan alasan sebagai berikut:
Various large companies in the world have used the concept of competency for the following reasons:
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
125
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
1.
Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai; 2. Alat seleksi karyawan; 3. Memaksimalkan produktivitas; 4. Dasar untuk pengembangan sistem remunerasi; 5. Memudahkan adaptasi terhadap perubahan; 6. Menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
1.
To clarify work standards and achievement expectations 2. As a tool for employee selection; 3. To maximize productivity; 4. As a base for the remuneration system development; 5. To facilitate adaptation to change; 6. To align the employees work ethic with organizational values
Pengembangan SDM
Human Resources Development
Dalam mengembangkan karyawannya, perbaikan proses pengembangan SDM terus dilakukan, sehingga diharapkan kemampuan SDM dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penyelesaian pekerjaan secara memuaskan.
In developing its employees, improvement in HR development process is continuously carried out with a view to constantly develop human resources capabilities in line with the needs of satisfying work completion (excellence).
Usulan rencana pendidikan tersebut disampaikan kepada Direksi untuk dimintakan persetujuan pelaksanaan. Penyusunan rencana pendidikan tahunan tersebut bertujuan agar pelaksanaan pengembangan kemampuan dan wawasan SDM dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Dalam hal ini usulan rencana pendidikan diajukan pada awal tahun, dan disampaikan kepada Direksi untuk dimintai persetujuan pelaksanaan beserta anggarannya. Karyawan yang mengikuti pelatihan/pendidikan diwajibkan menulis laporan yang berisi intisari dari materi pendidikan yang diikutinya kepada Pengurus.
The education plan proposal is submitted to the Board of Directors for approval and execution. The formulation of annual education plans aims to enable an effective and efficient implementation of HR capabilities and knowledge development. Education plan proposal is proposed to the management by the beginning of the year for budget and execution approvals. Employees included in a training/workshop should write a summary report of the training materials they have attended and submit it to the Management
Karyawan diikutsertakan program pelatihan atau pengembangan secara khusus. Pengembangan kemampuan karyawan dalam menunjang tugas kerja di bidangnya diikutkan antara lain pelatihan/pendidikan :
Employees are included in a particular training or development program. Employees’ skills are developed to suppor their duties through the following trainings/ education:
Jenis Pelatihan Type of Training
No
126
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Penyelenggara Organizer
1.
Basic Akuntansi Basic Accounting
PPM & ADPI
2.
Perpajakan Brevet A/B Taxation Brevet A/B
Cipta Bina Parama
3.
Investasi Investment
4.
MUDP dan MIDP MUDP dan MIDP
ADPI
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Jenis Pelatihan Type of Training
No
Penyelenggara Organizer
5.
Audit Audit
PPAK & YPIA
6.
Informasi Tehnologi Information Technology
Microtik Indonesia
7.
IHT Key Performance Indicator IHT Key Performance Indicator
PT GML
8.
IHT Bussiness Model Canvas IHT Bussiness Model Canvas
PPM
9.
IHT ERM IHT ERM
PPM
10.
Minaut Indonesia Minaut Indonesia
PPM
Kebijakan Direksi memberdayakan karyawan cabang terus dilakukan antara lain dalam rangka mengurangi kesenjangan kompetensi SDM di kantor cabang dan kantor pusat, penyegaran dan mengisi kekosongan karyawan yang telah memasuki usia pensiun.
Board of Directors has set a policy to constantly empower employees in branch offices in order to reduce competency gap of HR in branch offices and head offices, for refreshment and to fulfill the vacant positions due to retiring employees.
Dalam rangka promosi karyawan, DAPENBUN melakukan kebijakan dengan menyaring karyawan yang berpotensi dan berkualitas, dan dilaksanakan oleh Lembaga Independen.
In order to promote employee, DAPENBUN implement a policy by filtering potential employees and qualified, and conducted by the Independent Institution
Acara Kebersamaan
Gathering Events
Acara yang bersifat kebersamaan secara selalu dilakukan, dengan tujuan terjalin kebersamaan. Acara keagamaan yang rutin dilaksanakan dalam rangka buka puasa bersama, pengajian pada saat Ramadhan dan acara Halal bihalal.
Religious gathering events are routinely carried out with a view to create and strengthen togetherness. These religious gathering events include Fasting Breaking, Ramadhan Recitation and Halal Bi Halal.
Ketiga acara tersebut dihadiri oleh Karyawan dan Direksi, dan Direksi Anak Perusahaan dan Mantan Karyawan DAPENBUN. Kegiatan Buka Puasa Bersama diadakan di Hotel Mercure Gajahmada pada tanggal 15 Juli 2014. Halal bihalal 1 Syawal 1435 H dilaksanakan di Kantor Pusat DAPENBUN Jl. Hayam Wuruk 4 AX - BX.
All three Religious events are attended by Employees, the Company’s Directors, Subsidiaries’ Directors, and former employees of DAPENBUN. In 2014, Fasting Breaking Fast was held in Hotel Mercure Gajahmada on July 2014 15, 2014 and Halal bi Halal 1 Syawal 1434 H was held at DAPENBUN Head Office Jl. Hayam Wuruk 4 AX - BX.
Teknologi Informasi
Information Technology
DAPENBUN telah mengembangkan Teknologi Informasi (TI) yang mendukung program Good Coporate Governance (GCG) dengan tujuan; Pengelolaan teknologi informasi
DAPENBUN has developed Information Technology (IT) to prompt Good Coporate Governance (GCG) programs with the objectives as follows: Management of IT that
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
127
Kilas Kinerja 2014
128
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
perusahaan tersedia secara cepat, tepat dan akurat serta tersentralisasi dan terintegritas.
can be made available in a fast, appropriate, accurate, centralized and integrated manner
Upaya peningkatan GCG yang terkait erat dengan dukungan TI selama tahun 2014 diantaranya dengan terus melakukan pengembangan Sistem Informasi Dana Pensiun Perkebunan (SISFORBUN) yang sudah digunakan sejak tahun sebelumnya, termasuk juga arahan atau temuan yang disampaikan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
GCG enhancement efforts that are closely related with IT support, which in 2014 covered the implementation of DAPENBUN Information System called “Sistem Informasi Dana Pensiun Perkebunan (SISFORBUN)” that has been implemented since the previous year, including referrals or findings from the Financial Services Authority (OJK).
Pengembangan Sistem Informasi Dana Pensiun Perkebunan
DAPENBUN Information (SISFORBUN) Development
Pengembangan Sistem Informasi DAPENBUN dikaitkan dengan proses bisnis dan teknologi yang ada untuk menciptakan suatu kegiatan ataupun proses yang mendukung pencapaian nilai perusahaan. Pendukung dalam hal ini tentunya berkaitan dengan segala level manajemen dalam lingkup perusahaan. Baik itu pada level operasional sampai pada level pengambil keputusan atau manajemen.
The development of DAPENBUN Information System is connected with the existing business process and technology to create a process that supports the achievement of the Company’s values. The support in this sense is certainly related to all management levels in the Company, from operational level to the decision makers or management.
Dengan dukungan sistem informasi pada semua level manajemen DAPENBUN, maka penciptaan peningkatan layanan administrasi yang baik dan lebih cepat dapat dilakukan. Sejak diimplementasikanya SISFORBUN pada tahun 2013, pada kurun waktu tahun 2014 DAPENBUN masih terus melakukan evaluasi secara berkesinambungan baik dari segi aplikasi, data maupun prosedur-prosedur yang ada guna untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
With the support of DAPENBUN information system support at all levels, the Company’s administration services can be enhanced to be better and faster. Since SISFORBUN was implemented in 2013, DAPENBUN has been continuously conducting a sustainable evaluation of applications, data and current procedures in order to achieve optimal results.
Disamping melakukan evaluasi terhadap SISFORBUN, untuk kebutuhan top manajemen dalam melakukan fungsi kontrol, pada tahun 2014 telah di implementasi dan training aplikasi Business Intelligent (BI), Aplikasi BI ini bisa diakses secara online oleh top manajemen dari beberapa perangkat Komputer, Laptop dan alat komunikasi (smartphone).
In addition to SISFORBUN evaluation, to cater the needs of top management in performing control functions, in 2014 Business Intelligent (BI) application was implemented and training on this BI application was aldo held. This BI application can be accessed online by the top management in PCs, Laptops and communication devices (smartphone)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
System
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Contoh aplikasi Business Intelligent (BI)
Examples of Business Intelligent (BI) Application
Informasi yang dapat diperoleh dari aplikasi BI
Information can be obtained from BI application
Modul Kepesertaan: Participation Module :
Peserta Aktif Active Participants
Peserta Pensiun Pensionary Participants
Peserta Tunda Deferred Participants
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
129
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Modul Investasi Langsung dan Pengelolaan Asset
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Direct Investment and Asset Management Module
Nilai Perolehan VS Nilai Wajar
Tanah dan Bangunan lands and buildings
Penempatan Langsung direct placements
Nilai Perolehan Acquisition Value
Bangunan Buildings
23.296
10.549
23.296
13.040
18.300
103.924
201.229
498.899
Acquisition Value VS Fair Value
Tanah Lands
Nilai Wajar Fair Value
Capital Market and Money Market Module
Modul Pasar Modal dan Pasar Uang
Nilai Perolehan Reksadana Acquisition Value of Mutual Funds
KD_Produk_Reksadana mutual fund products BMAX
135.000 30.000
BPS BPSTAR DIRE-KIK CIPTADANA
20.000 11.999
HPAM PREMIUM-1
195.644 300.000
I-COMM MIAS
15.000
MIED
30.000 45.000
MIEM PDSS
10.000 135.000
PDULTIMA RDETFIC SECF
130
4.083 50.000
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Modul SDM & Umum
Financial Report
Human Resources and General Module
Berdasarkan Gender Based on Gender
Gender Gender
Jumlah Total
Female
50
Male
120
Golongan Group
Jumlah Total
IC
15
IIA
11
IIB
13
IIC
14
IID
24
IIIA
29
IIIB
13
Berdasarkan Golongan Based on Group
Masa Kerja Term of Service
Jumlah Total
27
5
20
23
18
7
10
6
6
5
5
16
4
11
3
16
Berdasarkan Masa Kerja Based of Term of Service
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
131
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Bidang Jumlah Work Field Total Investasi Langsung
11
Kepesertaan
15
Keuangan
15
Pasar Modal & Pasar uang
9
SDM& Umum
35
SPI & MR
9
Dewan Pengawas
12
Sekretaris DAPENBUN
16
Others
4
-
79
Umur Pegawai Age
Jumlah Total
Investasi Langsung
12
Kepesertaan
9
Keuangan
8
Pasar Modal & Pasar uang
8
SDM& Umum
7
SPI & MR
7
Dewan Pengawas
7
Sekretaris DAPENBUN
6
Others
6
Direct Investment Participation Finance
Berdasarkan Bidang Based Of Work Field
Capital Market & Money Market HR & GA
IAU & RM
Supervisory Board
DAPENBUN SECRETARY
Direct Investment Participation Finance
Berdasarkan Umur Pegawai Based On Age
Capital Market & Money Market HR & GA
IAU & RM
Supervisory Board
DAPENBUN SECRETARY
132
Berdasarkan Status Pegawai Based On Employment Status
Status Pegawai Employment Status
Jumlah Total
Contract
52
Permanent
126
-
1
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Berdasarkan Kantor Based on Office
Kantor Office
Jumlah Total
Cabang DPP PT RPN
5
Cabang DPP PTPN 1
6
Cabang DPP PTPN 2
8
Cabang DPP PTPN 3
12
Cabang DPP PTPN 4
10
Cabang DPP PTPN 9
5
Cabang DPP PTPN 11
9
Cabang DPP PTPN 12
6
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Modul Keuangan
Financial Report
Financial Module 0.34%
Account_Group Account_Group
28,60%
Account Grroup Account Group 2,48% 5,40% 63,18%
600.00.00.00.00
Bunga/Bagi Hasil Interest / Profit Sharing
610.00.00.00.00
Dividen Dividend
620.00.00.00.00
Sewa Rental
630.00.00.00.00
Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Profit (Loss) of Investment Disposal
640.00.00.00.00
Pendapatan Investasi Lain Other Investment Income
Others
Akuntansi dan Pelaporan
Accounting And Reporting
Aset Neto
Net Asset
Jumlah Aset Neto tahun 2014 sebesar Rp8.130.387 juta atau 111,4% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp7.297.253 juta dengan rincian sebagai berikut :
Total Net Assets in 2014 amounted to Rp8,130,387 million or 111.4% from the previous year’s total net assets of Rp7,297,253 million, with details as follows:
Uraian (dalam jutaan rupiah) Description (in millions of rupiah)
2014 Unaudit Unaudited 2014 Realisasi 2014 2014 Realization
%
Realisasi 2013 2013 Realization
ASET ASSET Total Investasi *) Total Investment Asset *)
5.849.299
5.361.499
109,1
Total Aset Lancar Di luar Investasi Total Non Investments Current Assets
2.338.703
2.052.517
113,9
8.250
8.009
103,0
90
-
0
8.196.342
7.422.025
110.4
Total Aset Operasional Total Operational Asset Aset Lain-lain Other Assets Aset Tersedia Available Assets
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
133
Kilas Kinerja 2014
Uraian (dalam jutaan rupiah) Description (in millions of rupiah)
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
2014 Unaudit Unaudited 2014 Realisasi 2014 2014 Realization
Realisasi 2013 2013 Realization
Laporan Keuangan
%
LIABILITAS LIABILITIES Total Liabilitas Di luar Nilai Kini Aktuarial Total Non- Current Actuarial Value Liabilities Aset Neto Net Assets *) Total Investasi : Nilai Wajar
124.772
52,9
8.130.387
7.297.253
111,4
*) Total investment : fair value
Aset Neto tahun 2014
2014 Net Assets
Dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu, Aset Neto meningkat sebesar Rp833.134 juta atau 11,4%, Peningkatan tersebut antara lain berasal dari : • Total Investasi naik Rp487.800 juta atau 9,1%
Compared with the same period last year, Net Assets increased by Rp833,134 million, or 11.4%, The increase was derived from, among others: • Total Investment increased by Rp487,800 million or 9.1% • Total Non-Investment Current Assets incrreased by Rp286,186 million or 13.9%. • Total Operational Assets increased by Rp241 million or 3.0%
• •
134
65.955
Total Aset Lancar Diluar Investasi naik sebesar Rp286.186 juta atau 13,9%. Total Aset Operasional naik sebesar Rp241 juta atau 3,0%
Perubahan Aset Neto
Changes in Net Assets
Dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu, terdapat kenaikan nilai investasi sebesar Rp613.009 juta, atau 83%, iuran jatuh tempo sebesar Rp 45.478 juta dan peningkatan manfaat Pensiun jatuh tempo sebesar Rp72.701 juta atau 112,2%
Compared with the same period last year, there was an increase in investment by Rp613,009 million or 83%, in contribution due by Rp45,478 million and Pensionary Benefits Due by Rp72,701 million or 112.2%
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Kinerja Usaha Business Performance
Komposisi Portofolio Investasi (Nilai Perolehan)
Investment Portfolio (Acquisition Value)
Portofolio Investasi
Investment Portfolio
(Dalam jutaan rupiah)
(in million Rupiah) Tahun Year
Uraian (Dalam Jutaan Rupiah) Description (In Million Rupiah)
2014
Surat Berharga Negara Government Securities Deposito On Call On-call Deposits Deposito Berjangka Time Deposits Saham Shares Obligasi Bonds Sukuk Sukuk Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds Reksadana yang Unitnya diperdagangkan di Bursa Efek Participation Units Trading in The Stock Exhange Mutual Funds Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Collective investments Contract of Limited Investment Mutual Funds Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk KIK Collective Investment Contract in Real Estate Unit Investment Funds Penempatan Langsung Direct Placements Tanah Lands Bangunan Buildings Tanah dan Bangunan Lands & Buildings JUMLAH INVESTASI TOTAL INVESMENT
Composition
2013
%
369.683
439.166
84,2
104.132
22.816
456,,4
1.492.915
910.405
164,0
1.375.057
1.753.291
79,2
867.350
1.006.785
86,2
90.200
105.200
85,7
825.644
651.250
126,8
17.903
50.257
35,6
135.000
220.000
61,4
11.999
12.000
99,9
103.924
103.923
100,0
10.549
10.549
100,0
182.598
99.709
187.484
197.323
95,0
5.774.439
5.564.676
103,8
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
183,1
135
Kilas Kinerja 2014
136
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Secara keseluruhan jumlah investasi tahun 2014 sebesar Rp5.774.439 juta 103,8% dari tahun 2013 sebesar Rp5.564.676 juta dengan gambaran jenis investasi sebagai berikut: • Investasi pada tanah sebesar Rp10.549 juta sama dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp10.549 juta, hal ini dikarenakan rencana pembelian tanah baru dan rencana pembangunan di atas lahan 5.580 m2 Blok B-9 Kav. No. 5 kemayoran belum terealisasi. DAPENBUN saat ini sedang melakukan penjajakan terhadap rencana investasi tanah yang berlokasi di Bintaro seluas 4.784 m2 dan di Margonda seluas 3.679 m2 dimana telah menunjuk Konsultan Penilai untuk melakukan valuasi nilai harga yang wajar. Sedangkan untuk rencana pembangunan di lahan 5.580 m2 Blok B-9 Kav. No. 5 Kemayoran, saat ini DAPENBUN dalam proses penunjukkan Konsultan Perencana untuk menyiapkan Master Plan pembangunan.
Total investment in 2014 was Rp5,774,439 million or 103.8% of total investment in 2013 amounting to Rp5,564,676 million with type of investment is illustrated as follows: • Land Investments amounted to Rp10,549 million equal to last year’s realization of Rp10,549 million, which was attributtable to the plan to purchase new land and to develop the 5,580 m2 land located at Block B-9 Kav. No. 5 Kemayoran that has not been realized. Currently, DAPENBUN was conducting an assessment of the plan to invest in 4784 m2 land area in Bintaro and 3,679 m2 area in Margonda in which DAPENBUN appointed Appraisal Consultant to valuate the fair values in the market. As for the plan to develop a 5,580 m2 area in Block B-9 Kav. No. 5 Kemayoran. DAPENBUN has been in the process of appointing Planning Consultant to prepare a Development Master Plan
•
Investasi pada bangunan sebesar Rp182.598 juta atau 183,1% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp99.709 juta. Pada tahun 2014 dianggarkan penambahan berupa bangunan condotel sebesar Rp33 milyar dan telah terealisasi pada bulan Juli 2014 atas pembelian Sahid Condotel Yogya sebesar Rp29 milyar. Perkembangan pembangunan Apartemen Grand Palace (dahulu Apartemen Palazzo), dengan telah dilakukannya penyelesaian pekerjaan pembangunan 165 unit milik DAPENBUN pada 30 September 2014 sampai dengan 29 Oktober 2014 telah dilakukan Berita Acara Serah Terima (BAST) sebanyak 165 unit masing-masing 103 unit di Tower Dario dan 62 unit di Tower Genova, sementara untuk proses penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dan pembuatan Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) direncanakan dilakukan pada pertengahan tahun 2015.
•
Investment in buildings amounted to Rp182,598 million or 183.1% of the previous year’s building investment amounting to Rp99,709 million. In 2014, an addition to condotel buildings was budgeted at the amount of Rp33 billion and was already realized in July 2014 with the purchase of Sahid Yogyakarta Condotel worth Rp29 billion. Development of Grand Palace Apartment (formerly Palazzo Apartment), construction of 165 units owned to DAPENBUN commenced from September 30, 2014 and was completed on October 29, 2014 with the signing of letter of handover of 165 comprising 103 units in Dario Tower and 62 units in Genova Tower, whilst the signing of the Deed of Sale Purchase and arrangement for Certificates of Title planned to be conducted in mid 2015.
•
Investasi pada tanah & bangunan sebesar Rp187.485 juta atau 95,0% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp197.323 juta.
•
Lands and Buildings Investment amounted to Rp187,485 million or 95.0% from the previous year’s lands and buildings of Rp197,323 milliontt
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Pendapatan Investasi
Investment Income
Tabel Pendapatan Investasi dan Rasio Terhadap Investasi
Table of Investment Income and Ratio Against Average Investment
Rata-Rata
Real 2014 (dalam Juta Rupiah) Realization 2014 (in million rupiah)
Jenis Investasi Type of Investment
Real 2013 (dalam Juta Rupiah) Realization 2013 (in million rupiah)
%
Pendapatan & Biaya Investasi (dalam Juta Rupiah) Investment Income and Expense (in million Rupiah) Surat Berharga Negara Government Securities
36,317
36,333
2,686
2,177
Deposito Berjangka Time Deposits
161,009
94,159
Saham Shares
109,979
163,036
Obligasi Bonds
84,334
102,681
8,092
7,905
Reksadana Psr Uang, Reksadana Pendapatan tetap, Reksadana Saham dan Campuran Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds
320
45,205
Reksadana yang Unitnya Diperdagangkan di Bursa Participation Units Trading in The Stock Exhange Mutual Funds
349
1,741
7
-
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk KIK Collective Investment Contract in Real Estate Unit Investment Funds
947
785
Penempatan Langsung Direct Placements
671
56
-
-
Bangunan Buildings
47,510
41,363
Tanah dan Bangunan Lands & Buildings
14,182
200,077
466,403
695,518
Beban Investasi Investment Expense
36,368
41,053
Hasil Usaha Investasi Investment Yields
437.249
654.465
Deposito On Call On-call Deposits
Sukuk Sukuk
Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Collective investments Contract of Limited Investment Mutual Funds
Tanah Lands
Jumlah Pendapatan Total Income
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
137
Kilas Kinerja 2014
138
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Secara keseluruhan Pendapatan Investasi pada tahun 2014 mencapai Rp466.403 juta atau 67,1% dari tahun lalu sebesar Rp695.518 juta dengan gambaran sebagai berikut : • Pendapatan Surat Berharga Negara tahun 2014 sebesar Rp36.317 juta atau 100,0% dari tahun lalu sebesar Rp36.333 juta.
In overall, Investment Income in 2014 amounted to Rp466,403 million or 67.1% of the pervious year’s investment income of Rp695,518 million illustrated as follows : • Income from Government Securities in 2014 amounted to Rp 36,317 million, or 100% of the previous year’s income of Rp36,333 million.
•
Pendapatan dari Deposito On Call pada tahun 2014 sebesar Rp2.686 juta atau 123,4% dari tahun lalu sebesar Rp2.177 juta dan memberikan bunga ratarata 4,0%.
•
Income from On-Call Deposits in 2014 amounted to Rp2,686 million or 123.4% of the previous year’s oncall deposit income of Rp2,177 million and gave 4.0% average interest.
•
Pendapatan Deposito Berjangka tahun 2014 sebesar Rp161.009 juta atau 171,0% dari tahun lalu sebesar Rp94.159 juta.
•
Income from Time Deposits in 2014 amounted to Rp161,009 million or 171.0% of the previous year’s time deposit income of Rp94,159 million.
•
Pendapatan dari Saham tahun 2014 sebesar Rp109.979 juta atau 67,5% dari tahun lalu sebesar Rp163.036 juta.
•
In overall, Income from shares amounted to R109,979 million or 67.5% of the previous year’s shares income of Rp163,036 million.
•
Pendapatan Obligasi pada tahun 2014 sebesar Rp84.334 juta atau 82,1% dari tahun lalu sebesar Rp102.681 juta atau memberikan yield 10,2%.
•
Income from Bonds in 2014 amounted to Rp84,334 million or 82.1% of the preceding year’s income from bonds of Rp102,681 million or giving 10.2% yield.
•
Pendapatan Sukuk pada tahun 2014 sebesar Rp8.092 juta atau 102,4% dari tahun lalu sebesar Rp7.905 juta.
•
Income from Sukuk in 2014 amounted to Rp8,092 million or 102.4% from the previous year’s sukuk income of Rp7,905 million.
•
Pendapatan Reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham dan campuran pada tahun 2014 sebesar Rp320 juta atau 0,7% dari tahun lalu sebesar Rp45.205 juta.
•
•
Pendapatan reksadana yang unitnya diperdagangkan di bursa efek (ETF) pada tahun 2014 sebesar Rp349 juta atau memberikan yield sebesar 1,2%.
•
Income from Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds and Mixed Mutual Funds in 2014 amounted to Rp320 million or 0.7% of the previous year’s income amounted to Rp45,205 Million. Income from Participation Units Trading in the Stock Exchange Mutual Funds in 2014 amounted to Rp349 million or generated 1.2% yield.
•
Pendapatan investasi tahun 2014 dari Penempatan Langsung sebesar Rp 671 juta yang berasal dari dividen PT DAPENBUN Investama dan PT Pefindo atau 2,6% terhadap anggaran.
•
Income from Direct Placements in 2014 amounted to Rp671 million derived from dividends of PT DAPENBUN Investama and PT Pefindo or 2.6% of the budget.
•
Beban Investasi pada tahun 2014 sebesar Rp36.368 juta atau 88,6% dari tahun lalu sebesar Rp41.053 juta. Beban Investasi tahun 2014 yaitu Biaya Transaksi Surat Berharga Rp9.964 juta, Biaya
•
Investment expense in 2014 amounted to Rp36,368 million or 88.6% of the previous year’s investment expense of Rp41,053 million. The 2014 investment expense consisted of Securities Transaction Expense
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
of Rp 9,964 million, Land and Buildings Maintenance Expense of Rp3,696 million, Building Depreciaton Expense of Rp11,004 million, Fund Manager Expense of Rp4,991 million and Other Investment Expense of Rp 6,713 million.
Pemeliharaan Tanah & Bangunan Rp3.696 juta, Biaya Penyusutan Bangunan Rp11.004 juta, Biaya Manajer Investasi Rp4.991 juta dan Biaya Investasi Lainnya Rp6.713 juta.
Kemampuan Menyelesaikan Pembayaran Manfaat Pensiun
Solvency for Pension Benefit Payment
Pembayaran Manfaat Pensiun dalam tahun 2014 dilakukan oleh DAPENBUN, melalui :
Payments in 2014 conducted by Company, through :
1. 2. 3.
Tranfer ke rekening Pensiunan Dibayarkan Melalui Bank Dibayarkan Melalui Juru Bayar unit Kerja di Pemberi Kerja 4. Dibayarkan di Kantor Cabang DAPENBUN setempat
1. 2. 3.
Sepanjang tahun 2014 Dapenbun telah melaksanakan pembayaran manfaat pensiun kepada Peserta dengan 3T: 1. Tepat Jumlah 2. Tepat Orang 3. Tepat Waktu
During 2014, Company has paid pension benefits to participants with 3R:
Pembayaran manfaat pensiun tahuan 2014 sebesar Rp644.295 juta meningkat sebesar Rp 48.346 juta (8,2%) dari tahun 2013 sebesar Rp 595.949 juta.
Payment of pension benefits in 2014 amounted to Rp 644 295 million or increased by Rp48,346 million (8.2%) from Rp595,949 million in 2013..
Peningkatan Manfaat Pensiun tahun 2014 disebabkan penambahan jumlah pensiunan sebanyak 10.907 orang berasal dari : • Peserta Aktif yang Pensiun Normal : 10.518 orang.
The increase in 2014 pension Benefits was due to the increase in the number of pensioners by 10,907 persons derived from: • Normal Participants Active Participants : 10,518 persons • Postponement Due to Early Retirement Participants : 379 persons • Widow / Widower’s Pensionary Rights : 4 persons • Additional from Reactivation of Cancelled Pension : 6 persons
• •
Peserta Ditunda Jatuh Tempo ke hak Pensiun Dipercepat Hak Pensiun Janda/Duda
: 379 orang. : 4 orang.
•
Penambahan Pensiun Gugur yang diaktifkan kembali
:
6 orang.
Transfer to Pensioners’ bank accounts. Payment through banks. Payment by Cashier in Employers’
4. through DAPENBUN’s office
1. Right Amount 2. Right People 3. Rignt on Time.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
139
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Pemberi Kerja Employer
2014
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Jumlah Kenaikan (Penurunan) % Total Increase (decrease) %
2013
PT Perkebunan Nusantara I
15,986
14,988
6.66%
PT Perkebunan Nusantara II
64,947
60,837
6.76%
PT Perkebunan Nusantara III
75,250
65,754
14.44%
PT Perkebunan Nusantara IV
104,781
94,536
10.84%
PT Perkebunan Nusantara V
13,043
10,494
24.29%
PT Perkebunan Nusantara VI
12,905
11,620
11.06%
PT Perkebunan Nusantara VII
44,153
38,996
13.23%
PT Perkebunan Nusantara VIII
83,046
77,392
7.31%
PT Perkebunan Nusantara IX
51,770
49,787
3.98%
PT Perkebunan Nusantara X
39,498
38,604
2.32%
PT Perkebunan Nusantara XI
46,618
45,885
1.60%
PT Perkebunan Nusantara XII
50,322
48,398
3.98%
PT Perkebunan Nusantara XIII
16,388
14,319
14.45%
PT Perkebunan Nusantara XIV
8,719
8,085
7.84%
Lembaga Pendidikan Perkebunan
1,936
1,964
-1.40%
PT Sarana Agro Nusantara
1,106
1,092
1.28%
13,501
13,011
3.77%
PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
212
169
25.03%
PT Nusantara Medika Utama
112
18
508.12%
644,295
595,949
8.11%
PT Riset Perkebunan Nusantara
Total Pembayaran Manfaat Pensiun Total Payment Pension Benefit
140
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Kolektibitas Piutang Iuran
Contribution Receivables Collectibility
Penetapan Iuran Normal dan Tambahan jatuh tempo tahun 2014 dihitung oleh Aktuaris Independen sebesar Rp 845. 261 juta, dengan rincian sebagai berikut : • Iuran Normal Jatuh Tempo : Rp 145.044 juta • Iuran Tambahan Jatuh Tempo : Rp 700.217 juta
Normal and Additional Contribution Due determination in 2014 calculated by independent actuary was Rp845,261 million, with details as follows: • Normal Contribution Due : Rp145.044 million • Additional Contribution Due: Rp700,217 million
Dari penetapan Iuran Normal dan Tambahan jatuh tempo tahun 2014 sebesar Rp 845.261 juta, DAPENBUN telah melakukan penagihan iuran kepada Pemberi Kerja sebesar Rp 548.158 juta, dengan rincian sebagai berikut :
From the Normal and Additional Contribution Due determinatin in 2014 of Rp845,261 million, DAPENBUN has billed Rp548,158 million, contribution to employes with details as follows
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
(in millions of Rupiah)
(dalam jutaan rupiah) Tahun 2014 Year 2014 Pemberi Kerja Employer
Penerimaan Piutang Iuran Contribution Receivables Received
Penerimaan Iuran Jatuh Tempo Contribution Due Received Iuran Normal Normal Contribution
Iuran Tambahan Additional Contribution
Iuran Normal Normal Contribution
Jumlah Total
Iuran Tambahan Additional Contribution
Total Penerimaan Iuran Total Contribution Received
Jumlah Total
Iuran Normal Normal Contribution
Iuran Tambahan Additional Contribution
Jumlah Total
PTPN I
-
-
-
562
20,600
21,162
562
20,600
21,162
PTPN II
5,575
-
5,575
2,485
10,000
12,485
8,060
10,000
18,060
PTPN III
24,409
86,131
110,540
-
78,996
78,996
24,409
165,127
189,536
PTPN IV
24,879
88,822
113,701
6,864
-
6,864
31,743
88,822
120,565
PTPN V
14,089
28,488
42,577
1,621
17,032
18,653
15,710
45,520
61,230
PTPN VI
5,267
8,381
13,649
-
-
-
5,267
8,381
13,649
PTPN VII
11,982
38,585
50,567
2,386
10,542
12,928
14,368
49,127
63,495
PTPN VIII
10,078
-
10,078
913
966
1,879
10,991
966
11,957
PTPN IX
5,001
-
5,001
488
19
507
5,490
19
5,509
PTPN X
5,372
-
5,372
505
-
505
5,877
-
5,877
PTPN XI
3,201
6,878
10,078
-
2,905
2,905
3,201
9,783
12,983
PTPN XII
2,829
9,762
12,591
300
-
300
3,128
9,762
12,890
PTPN XIII
2,511
-
2,511
2,320
-
2,320
4,831
-
4,831
PTPN XIV
1,315
-
1,315
81
-
81
1,395
-
1,395
163
-
163
-
2,103
2,103
163
2,103
2,267
PT RPN
1,671
-
1,671
-
-
-
1,671
-
1,671
PT SAN
202
-
202
0
15
15
202
15
217
PT KPBN
201
-
201
-
-
-
201
-
201
PT NMU
462
-
462
44
158
202
506
158
664
267,047 386,254
18,569
143,336 161,905
137,776
LPP
119,207
410,382 548,158
Penerimaan Iuran Jatuh Tempo: • Iuran Normal Rp119.207 juta • Iuran Tambahan Rp267.047 juta Jumlah Rp386.254 juta
Received Contribution Due: • Normal Contribution Rp119,207 million • Additional Contribution Rp267,047 million Total Rp386,254 million
Penerimaan Piutang Iuran: • Iuran Normal Rp18.569 juta • Iuran Tambahan Rp143.336 juta Jumlah Rp161.905 juta
Received Contribution Receivables: • Normal Contribution Rp18,569 million • Additional Contribution Rp143,336 million Total Rp161,905 million
Total penerimaan Iuran Normal dan Tambahan Rp548.158 juta
Total normal contribution and additional contribution received Rp548,158 million
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
141
Kilas Kinerja 2014
142
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Dari gambaran tersebut, belum sepenuhnya penerimaan iuran jatuh tempo maupun piutang iuran Pemberi Kerja diterima disebabkan beberapa likuiditas keuangan Pemberi Kerja belum mampu unuk memenuhi kewajiban membayar iuran kepada DAPENBUN.
From the above figures, contribution due or contribution receivables were not fully received from the Employers due to the fact that Employers’ financial liquidity were still no able to fulfill the obligation to pay controbutions to DAPENBUN.
Rasio Kecukupan Dana
Fund Adequacy Ratio
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 10/ KMK.06/2002 dan penyempurnaannya dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 113/PMK.05/2005 tanggal 28 Nopember 2005 bahwa:
In accordance the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 10/KMK.06/2002 and its amendments to the Ministry of Finance Regulation No. 113/PMK.05/2005 dated 28 November 2005, that
Kekayaan adalah Aktiva Bersih dikurangi dengan; • Jenis kekayaan yang dikategorikan sebagai piutang lain - lain dan Aktiva lain - lain. • Piutang Iuran yang umurnya telah melebihi 3 (tiga) bulan sejak tanggal jatuh tempo. • Selisih lebih nilai investasi dari batasan per pihak dan per jenis untuk tanah, bangunan, tanah dan bangunan. Dengan menggunakan Kewajiban Aktuaria yang didasarkan pada Valuasi Aktuaria per 31 Desember 2014, maka rasio kecukupan dana DAPENBUN adalah : 6.018.835 x 100% = 87,0% 6.916.857
Wealth = Net Assets deducted by; • Type of wealth categorized as other receivables and Other assets • Contribution receivables overdue more than 3 (three) months from due date • Difference in the Investment value from limitation per parties and per type of lands, buildings, and lands and buildings. By using Actuarial Liabilities based on the Actuarial Valuation as of December 31, 2014, DAPENBUN fund adequacy ratio was
Rasio kecukupan dana merupakan alat ukur keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan DAPENBUN dalam memenuhi kewajiban pembayaran manfaat pensiun secara jangka panjang. Rasio pendanaan digunakan untuk menunjukkan jumlah kekayaan dana pensiun yang ada dapat menutupi kewajiban aktuaria.
Fund adequacy ratio is a financial measurement tool used to assess DAPENBUN ability to fulfill the obligation to pay pensionary benefits in the long term. Fund ratio is used to indicate total amount of wealth of existing pension funds to cover the actuarial liabilities.
Rasio pendanaan dihitung dengan membandingkan kekayaan untuk pendanaan dengan kewajiban aktuaria. Posisi kekayaan dihitung berdasarkan laporan keuangan yang diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP). Sedangkan, perhitungan kewajiban aktuaria dilakukan oleh aktuaris pada saat valuasi.
Funding ratio is calculated by comparing total assets for funding to actuarial liabilities. Position of assets is calculated based on the financial statements audited by Public Accountants Firm (KAP). While the actuarial liability calculation is performed by the actuary at the time of valuation.
Sesuai KMK 510/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja yang telah dirubah dengan KMK 113/ PMK.05/2005 tanggal 18 Nopember 2005 tentang
Based on KMK 510/KMK.06/2002 dated December 4, 2002 regarding Funding and Solvability of Employers Pension Fund that has been amended by KMK 113/ PMK.05/2005 dated November 18, 2005 regarding
6,018,835 x 100% = 87.0% 6,916,857
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Pendanaan bahwa kekayaan dana pensiun yang diperhitungkan berasal dari Aset Neto tidak termasuk piutang iuran lebih dari 3 (tiga) bulan dan aset lain-lain yang tidak produktif. Oleh karena itu, jumlah aset neto DAPENBUN dengan kekayaan terdapat perbedaan yang cukup signifikan terkait dengan jumlah piutang Mitra Pendiri yang berumur di atas 3 bulan dan adanya aset investasi yang tidak produktif.
Funding, the pension fund wealth to be calculated shall be from Net Assets, excluding the Contribution receivables for more than 3 (three) months as well as other non-earing assets. Therefore DAPENBUN total net assets to the wealth have significant difference related to the total receivables of Founding Partners aged more than 3 months as well as the existence of non-earning investment assets.
Tabel Rasio Kecukupan Dana Masing-masing Pemberi Kerja
Table of Fund Adequacy Ratio of Each Employer
(dalam jutaan rupiah)
Pemberi Kerja Employer
Kewajiban Aktuaria Actuaria Liabilities
(in million Rupiah) Kewajiban Solvabilitas Solvency Liabilities
Kekayaan Untuk Pendanaan Wealth Funding
Defisit / [Surplus] Deficit (surplus)
Defisit Atas Kekurangan Solvabilitas Deficit over Solvency Deficiency
Defisit Atas Selain Kekurangan Solvabilitas Deficit of Addition Solvency Deficiency
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Rasio Pendanaan Funding Ratio
PTPN I
179,595
168,131
146,340
33,254
21,791
11,464
87.04%
81.48%
PTPN II
617,807
584,708
119,629
498,179
465,079
33,099
20.46%
19.36%
PTPN III (Persero)
1,083,916
1,005,038
983,355
100,561
21,683
78,877
97.84%
90.72%
PTPN IV
1,208,730
1,140,224
1,179,707
29,023
-
29,023
103.46%
97.60%
PTPN V
336,413
305,986
311,301
25,112
-
25,112
101.74%
92.54%
PTPN VI
204,774
188,926
191,811
12,962
-
12,962
101.53%
93.67%
PTPN VII
586,648
559,641
559,447
27,202
194
27,007
99.97%
95.36%
PTPN VIII
734,766
692,589
693,960
40,807
-
40,807
100.20%
94.45%
PTPN IX
401,520
383,702
422,009
(20,489)
-
-
109.98%
105.10%
PTPN X
340,383
323,620
301,298
39,085
22,322
16,763
93.10%
88.52%
PTPN XI
333,728
324,899
320,237
13,492
4,662
8,830
98.57%
95.96%
PTPN XII
374,604
366,209
333,788
40,816
32,420
8,396
91.15%
89.10%
PTPN XIII
254,157
243,631
257,151
(2,995)
-
-
105.55%
101.18%
PTPN XIV
91,548
86,482
24,966
66,582
61,516
5,067
28.87%
27.27%
LPP
15,204
14,572
16,415
(1,210)
-
-
112.64%
107.96%
PT SAN
11,654
11,332
12,208
(555)
-
-
107.73%
104.76%
PT RPN
126,872
120,681
128,967
(2,095)
-
-
106.87%
101.65%
PT KPBN
6,517
5,882
6,839
(321)
-
-
116.27%
104.93%
PT NMU
8,020
7,064
9,406
(1,386)
-
-
133.16%
117.29%
6,916,857
6,533,316
6,018,835
898,022
629,668
297,406
92.13%
87.02%
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
143
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Tabel Perbandingan Rasio Pendanaan tahun 2014 dengan tahun 2013 : Pemberi Kerja Employer
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Table of Compatison of 2013 and 2014 Funding Ratio
2014
PT Perkebunan Nusantara I
144
Analisa dan Pembahasan Manajemen
2013
Kenaikan (Penurunan) % Increase (decrease) %
81.5% 70.4% Table of Fund Adequacy Ratio of Each Employer 15.73%
PT Perkebunan Nusantara II
19.4%
26.7%
-27.39%
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
90.7%
72.7%
24.78%
PT Perkebunan Nusantara IV
97.6%
87.9%
11.02%
PT Perkebunan Nusantara V
92.5%
75.3%
22.86%
PT Perkebunan Nusantara VI
93.7%
86.9%
7.77%
PT Perkebunan Nusantara VII
95.4%
83.5%
14.21%
PT Perkebunan Nusantara VIII
94.4%
92.7%
1.85%
PT Perkebunan Nusantara IX
105.1%
103.8%
1.26%
PT Perkebunan Nusantara X
88.5%
91.5%
-3.28%
PT Perkebunan Nusantara XI
96.0%
92.5%
3.70%
PT Perkebunan Nusantara XII
89.1%
87.8%
1.46%
PT Perkebunan Nusantara XIII
101.2%
96.6%
4.71%
PT Perkebunan Nusantara XIV
27.3%
33.5%
-18.66%
Lembaga Pendidikan Perkebunan
108.0%
100.4%
7.53%
PT Sarana Agro Nusantara
104.8%
100.5%
4.19%
PT Riset Perkebunan Nusantara
101.7%
102.8%
-1.11%
PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
104.9%
102.8%
2.04%
PT Nusantara Medika Utama Total Penerimaan Iuran Total Contribution Received
117.3%
111.2%
5.46%
87.0%
80.4%
8.15%
Dari gambaran tersebut, nampak bahwa pencapaian rasio kecukupan dana bervariasi sejalan dengan kemampuan keuangan masing-masing pemberi kerja. Terkait dengan rasio pendanaan, ketentuan pendanaan juga menyebutkan bahwa dalam hal dana pensiun memiliki surplus dengan rasio pendanaan di atas 120%, maka kelebihan surplus tersebut wajib digunakan oleh pemberi kerja sebagai iuran normal pemberi kerja.
From the above description, it is shown that the realization of fund adequacy ratio is varied, in line with the financial ability of each employer. In connection with the funding ratio, the funding provisions also mentions that in the event the pension fund has surplus with funding ratio above 120%, then the surplus excess is required to be used by the employer as employer normal contribution.
Dengan kata lain, selama jangka waktu tertentu, pemberi kerja tidak perlu melakukan penyetoran iuran normal kepada dana pensiun. Adapun penetapan jangka waktu tersebut di atas dilakukan oleh aktuaris dalam valuasi yang dilakukannya.
In other words, for a certain period of time, employers do not have to pay the normal contribution to the pension fund (contribution holiday). Determination of the above mentioned period is performed by the actuary in the valuation conducted.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
(dalam jutaan rupiah)
(in millions of rupiah)
10
20
4.948.960
11
20
12
20
Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir kekayaan DAPENBUN setiap tahunnya meningkat rata-rata 5,7%. Untuk memaksimalkan pengelolaan kekayaan DAPENBUN, semua kekayaan yang dimiliki harus dialokasikan dalam bentuk investasi yang diperkenankan oleh peraturan perundangan di bidang dana pensiun. Penempatan kekayaan dalam bentuk investasi tersebut diharapkan dapat memberikan return yang positif kepada DAPENBUN, sehingga dapat meningkatkan nilai kekayaan.
13
20
6.018.835
DAPENBUN Wealth
5.471.031
Kekayaan DAPENBUN
5.235.520
DAPENBUN wealth in 2014 amounted to Rp6,018 trillion, increased by Rp547 billion or 10% compared to 2013 amounted to Rp5,471 trillion, making the deficit value slid down. The increased wealth was mainly derived from the investment development yields.
4.824.542
Kekayaan DAPENBUN tahun 2014 sebesar Rp6,018 triliun mengalami peningkatan sebesar Rp547 milyar atau 10% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp5,471 trilyun, sehingga nilai defisit menjadi turun. Peningkatan kekayaan tersebut terutama berasal dari hasil pengembangan investasi.
14
20
Within the last 5 (five) years period, the annual increase of DAPENBUN wealth is at average 5.7%. In order to maximize DAPENBUN wealth management, all weath shall be allocated in the form of investment allowed by the laws and regulations in pension fund. Placement of wealth in investment is expected to result in positive return for DAPENBUN, in order to increase the assets values.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
145
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
TARGET, REALISASI, DAN PROYEKI USAHA Business Target, Realization, and Projection
146
Pendapatan
Income
Pada tahun 2014, DAPENBUN telah menetapkan target usaha di sektor pendapatan sebesar Rp601.810 juta. Dari target tersebut, DAPENBUN hanya merealisasikan sebesar Rp466.403 juta atau sebesar 77,5% dari proyeksi. Pencapaian target tersebut dikarenakan stagnansi pada triwulan ke IV, terutama di sektor Pendapatan Surat Berharga, Pendapatan Saham, Pendapatan Sukuk, dan Pendapatan Reksadana.
In 2014, DAPENBUN has projected income target of Rp601,810 million. From the set target, the realization was Rp466,403 million or 77.5% from projection. These target and achievement were due to stagnation in the fourth quarter, especially in Income from Investment in Government Securities, Share, Sukuk, and Mutual Funds
Berdasarkan realisasi tersebut, maka DAPENBUN telah menyusun berbagai strategi dan kebijakan menyambut tahun 2015, dengan proyeksi pendapatan usaha sebesar Rp649.621 juta.
Based on that realization, DAPENBUN has compiled various strategies and policies to enter 2015 with income target projection of Rp649,621 million
Strategi dan kebijakan tersebut meliputi memaksimalkan sektor portofolio dari Pendapatan Surat Berharga Negara, Pendapatan dari Saham, Pendapatan dari Obligasi, Pendapatan dari Reksadana pasar Uang, Pendapatan Tetap, Saham dan Campuran, juga dari Reksadana yang diperdagangkan di Bursa Efek (ETF), dan Tanah Bangunan.
The Strategies and Policies include the efforts to maximize portfolio sector from Income from Government Securities, shares, bonds, and money market mutual funds, Fixed Income Mutual Funds, Share Mutual Funds and Mixed Mutual Funds, as well as participation of mutual funds unit for trading in the Stock Exchange (and the Lands and Buildings.
Hasil Usaha
Operating Income
Pada tahun 2014, DAPENBUN telah menetapkan target hasil usaha sebesar Rp488.777 juta. Dari target tersebut, DAPENBUN hanya merealisasikan sebesar Rp380.447 juta atau sebesar 77,8% dari proyeksi. Pencapaian target tersebut dikarenakan Laba Rugi Pelepasan Investasi dari Saham, Reksadana, dan Obligasi.
In 2014, DAPENBUN has projected operating income target of Rp488,777 million. From the target, the realization was Rp380,447 million or 77.8% of the projection. These target and achievement were due to the Profit and Loss of Disposal of Investment in Shares, Mutual Funds, and Bonds.
Berdasarkan realisasi tersebut, maka DAPENBUN telah menyusun berbagai strategi dan kebijakan menyambut tahun 2015, dengan proyeksi hasil usaha sebesar Rp539.561 juta.
Based on that realization, DAPENBUN has compiled various strategies and policies to welcome 2015 with operating returns projection of Rp539,561 million.
Strategi dan kebijakan tersebut meliputi memaksimalkan pendapatan dari sektor tanah dan bangunan, serta memaksimalkan pendapatan dari sektor Pasar Modal (Saham & Reksadana).
The Strategies and Policies included the efforts to maximize income from lands and buildings, and from Capital Market (Shares & Mutual Funds).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
KEBIJAKAN DAN PROGRAM DANA PENSIUN Pension Fund Policies And Programs
DAPENBUN menetapkan strategi usaha dalam rangka membentuk iklim usaha yang positif meliputi kebijakan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Kebijakan tersebut terdiri atas beberapa segmen usaha dengan rincian sebagai berikut:
DAPENBUN has defined business strategies in order to establish a positive business climate comprising short term policies, medium term policies and long term policies. The policies cover business segments as follows:
Bidang Investasi Langsung dan Pengelolaan Aset
Direct Placements Management Segment
Program Kerja Bidang yang telah dilaksanakan dalam Tahun 2014
Work Programs implemented in 2014:
1.
1.
Penempatan Langsung Pada Saham a. PT DAPENBUN Investama • Restrukturisasi portfolio PT DI di SSPT • Rencana Penjualan Saham PT DI di SSPT • Sudah ada calon pembeli dan telah dilakukan MOU, calon pembeli sedang melakukan Due Dilligence. • Melakukan Appraisal Saham dan Piutang PT DI di SSPT • RUPS Tahun Buku 2013 dan RUPS-LB dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2014 dengan hasil penetapan pengurus perusahaan ditetapan 1 (satu) orang Komisaris dan 1 (satu) orang Direksi. b.
2.
Tanah a. Tanah Kemayoran 5.580 M2 Dalam rangka menindaklanjuti program kerja Bidang ILPA, dengan mempertimbangkan meneruskan pembangunan. DAPENBUN
2.
Assets
Direct Placements in Shares a. PT DAPENBUN Investama • PT DI Portfolio Restructuring in SSPT • Plan to sale PT DI shares in SSPT • Prospective buyer was ready and MOU was in process, the prospective buyer was conducting Due Diligence • Appraisal of PT DI shares and receivables in SSPT • GMS of fiscal year 2013 and EGMS were carried out on December 16, 2014 with resolutions covering the determination of company management consisting of 1 (one) Commissioner and one (1) Director. b.
PT Tanindo • Melakukan kajian atas penyelesaian permasalahan PT Tanindo. • Melakukan divestasi saham DAPENBUN di PT Tanindo. • Sudah ada peminat dari calon pembeli dan DAPENBUN telah menyampaikan tanggapannya. Saat ini DAPENBUN masih menunggu konfirmasi dari calon peminat atas rencana pembelian saham DAPENBUN di PT Tanindo. • Target utama adalah meminimalisir kerugian finansial.
And
PT Tanindo • Reviewed the settlement of PT Tanindo issue. • Performed divestment of DAPENBUN shares in PT Tanindo. • Already had potential buyer and DAPENBUN already extended its response. Currently, DAPENBUN was waiting for confirmation from this prospective buyer on the plan to purchase DAPENBUNshares in PT Tanindo • Main target was to minimize financial loss.
Lands a. 5.580 M2 Land Area in Kemayoran Following up the business program in ILPA Sector by considering to continue the development. DAPENBUN has submitted
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
147
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Bangunan a. Apartemen Taman Kemayoran Condominium (TKC) Telah dilakukan penjualan pada tanggal 18 Desember 2014 sebanyak 3 (tiga) unit apartemen TKC dengan nilai penjualan :
Nilai Perolehan Acquisition Value Rp3.092.201.928
b.
Nilai Buku (Nopember 2014) Book Value (November 2014) Rp1.401.375.042
Apartemen Palazzo Dengan telah dilakukannya penyelesaian pekerjaan pembangunan 165 unit milik DAPENBUN di Apartemen Grand Palace (d/h Palazzo) oleh Kontraktor, 30 September 2014 sampai dengan 29 Oktober 2014 telah dilakukan serah terima 165 unit (103 unit Tower Dario dan 62 unit Tower Genova) yang didokumentasikan pada Berita Acara Serah Terima (BAST) dan ditandatangani oleh DAPENBUN dengan Tim Kurator PT PPS (dalam pailit). Pada tanggal 15 Oktober 2014 dan 29 Oktober 2014 telah dilakukan serah terima 145 unit yang didokumentasikan pada Berita Acara Serah Terima (“BAST”) dan ditandatangani oleh DAPENBUN dengan Tim Kurator PT PPS (dalam pailit). Serah terima unit ini melengkapi serah terima sebelumnya yang dilakukan pada tanggal 30 September 2014 sebanyak 20 unit, sehingga total unit DAPENBUN sudah diserah terimakan keseluruhan 165 unit (103 unit Tower Dario dan 62 unit Tower Genova) pada triwulan IV tahun 2014.
148
Laporan Keuangan
Letter on the Cancellation of Approval for the Principle Plan to Return the Land at Block B-9 Lot # 5 Kemayoran Complex to the Secretary of the State and extended a statement on its preparedness to develop the Kemayoran Complex and ability to contribute the additional payment of contribution for the land. Currently, DAPENBUN has ben in the process of appointing a consultant to create the construction plan, technical development and implementation time.
telah mengajukan Pembatalan Persetujuan Prinsip Rencana Pengembalian Lahan Blok B-9 Kavling No.5 Komplek Kemayoran kepada Mensesneg dan menyampaikan pernyataan terkait kesiapan untuk mendirikan bangunan di Komplek Kemayoran dan kesanggupan untuk membayaran kontribusi tambahan harga tanah. Saat ini DAPENBUN sedang dalam proses penunjukan konsultan untuk membuat perencanaan gambar, teknis dan waktu pelaksanaan pembangunan. 3.
Tata Kelola Perusahaan
3.
Buildings a. Taman Kemayoran Condominium (TKC) The sale of three (3) apartment unit in TKC were done on December 18, 2014 with sales values as follows: Net Profit Net Profit
Harga Penjualan Sales Price Rp4.300.000.000
b.
Nominal Nominal Rp 2.895.624.958
% 206,2
Palazzo Apartment With the completion of the construction of 165 units owned to DAPENBUN at Grand Palace Apartment (formerly Palazzo Apartment) by the Contractor, from September 30, 2014 to October 29, 2014, handover was already performed for the165 units (103 units at Dario Tower and 62 units at Genova Tower) which documented as Berita Acara Serah Terima (BAST) and signed by DAPENBUN with Curator team PT PPS (insolvent). On October 15, 2014 and October 29, 2014 handover of 145 units was execited and documented on Letter of Handover signed by DAPENBUN and the Curator Team of PT PPS (insolvent). Handover of these units supplemented the previous handover conducted on September 30, 2014 for 20 units, making the units already handed over to DAPENBUN totaled 165 units (103 units in dario Rower and 62 units in Genova Tower) in the fourth quarter of 2014.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Bidang Kepesertaan dan Manfaat Pensiun
Participation And Pension Benefits
Kenaikan Manfaat Pensiun
Pension Benefit Increment
Sehubungan DAPENBUN memiliki banyak Mitra Pendiri, maka kebijakan tentang kenaikan manfaat pensiun, merupakan wewenang pemberi kerja terkait dengan kemampuan masing-masing pemberi kerja. Dimana rasio pendanaan masing-masing pemberi kerja berbeda. Ada yang berada dalam tingkat 1, namun ada juga yang berada di dalam tingkat 3.
Due to the fact that DAPENBUN has many Co-Founders, the policy to increase pension benefits becomes the authority of the respective employer in accordace with the ability of each employer. Funding Ratio of each employer is different one to another. Some of them are in level 1, but some of them are in level 3.
Kebijakan Menggunakan Transaksi Non Tunai
Non-Cash Transaction Policy
Dalam menindaklanjuti pengawasan berbasis resiko yang diterapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DAPENBUN melalui Surat Direksi No.D.5/SB/2343/18.IX/2013 tanggal 18 September 2013 telah mencanangkan Program Kebijakan Menggunakan Transaksi Non Tunai untuk pembayaran Manfaat Pensiun, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi risiko terutama dalam hal tepat orang dalam pembayaran manfaat pensiun. Adapun progres program tersebut dalam tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Following up the risk-based supervision implemented by the Financial Services Authority (“OJK”), DAPENBUN through its Board of Directors Letter No.D.5 / SB / 2343 / 18.IX / 2013 dated September 18, 2013 has already launched Non-Cash Transaction Policy for Pension Benefit payments as an effort to reduce the risk especially in terms of the right people in the payment of pensionary benefits. Progress of the program in 2014 was as follows:
Posisi Kebijakan Menggunakan Transaksi Non Tunai Per 31 Desember 2014
Non-Cash Transaction Policy Position as of December 31, 2014
Total Rekening Terhadap Total Pensiunan
Kantor Cabang Branch Office
Total Pensiunan Total Pensioners
Total Accounts to Total Pensioners
Target Rekening 2014 Total Accounts Targeted in 2014
Pencapaian Tahun 2014 2014 Achievement Rekening Accounts
Rekening Terhadap Total Rekening Terhadap Pensiunan Target Total Accounts to Total Total Realized Pensioners Accounts to Target
PTPN 1
4,837
4,318
4,527
93.59%
104.84%
PTPN 2
19,134
15,000
15,800
82.58%
105.33%
PTPN 3
17,874
16,809
17,474
97.76%
103.96%
PTPN 4
29,775
14,000
27,550
92.53%
196.79%
PTPN 5
2,938
2,000
2,199
74.85%
109.95%
PTPN 6
3,358
2,850
3,076
91.60%
107.93%
PTPN 7
9,363
3,000
3,236
34.56%
107.87%
PTPN 8
29,333
20,000
19,007
64.80%
95.04%
PTPN 9
15,329
7,000
1,167
7.61%
16.67%
PTPN 10
8,239
8,000
7,753
94.10%
96.91%
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
149
Kilas Kinerja 2014
Kantor Cabang Branch Office
Total Pensiunan Total Pensioners
Target Rekening 2014 Total Accounts Targeted in 2014
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Pencapaian Tahun 2014 2014 Achievement Rekening Terhadap Total Rekening Terhadap Pensiunan Target Total Accounts to Total Total Realized Pensioners Accounts to Target
Rekening Accounts
PTPN 11
11,465
9,500
6,110
53.29%
64.32%
PTPN 12
13,514
7,000
1,074
7.95%
15.34%
PTPN 13
5,696
4,268
4,342
76.23%
101.73%
PTPN 14
2,442
2,100
2,386
97.71%
113.62%
LPP
293
286
282
96.25%
98.60%
SAN
220
218
218
99.09%
100.00%
RPN
2,443
1,653
1,148
46.99%
69.45%
KPBN
28
23
23
82.14%
100.00%
NMU
17
16
16
94.12%
100.00%
176,298
118,041
117,388
66.58%
99.45%
TOTAL
150
Profil Perusahaan
Untuk mendukung program Kebijakan Menggunakan Transaksi Non Tunai, telah dilakukan PKS dengan Bank BTPN dan Bank Sumut dalam pembayaran Manfaat Pensiun secara payroll.
To support the Account Development program, DAPENBUN has eneterd into a cooperation with Bank BTPN and Bank Sumut in the payment of Pensionary Benefits through payroll.
Pendaftaran Ulang
Re-Registration
Menindaklanjuti keputusan Rapat Pendiri & Mitra Pendiri tanggal 25 April 2014, DAPENBUN telah memberikan Bantuan Tunai kepada para pensiunan sebesar Rp150.000,- /Peserta Pensiunan.
Pursuant to the resolution of Founders & Co-Founders meeting held on April 25, 2014, DAPENBUN has provided cash grants for pensioners amounted to Rp150,000 per pensioner participant.
Momentum tersebut digunakan oleh Direksi DAPENBUN untuk memulai dilaksanakannya Pendaftaran Ulang terhadap Pensiunan oleh Cabang-cabang DAPENBUN, sesuai Surat DAPENBUN No.D.05/SB/1606/8.VII/2014 perihal Bantuan Tunai dan Her Registrasi, dengan tujuan : • Sebagai pengganti Attestatie de Vita tahun 2014 • Wajib dibayarkan bagi seluruh penerima Manfaat Pensiun Per Juni 2014 • Validasi data, status dan ahli waris penerima Manfaat Pensiun (Pensiunan atau Janda/Duda atau Anak). • Tepat orang dalam pembayaran Manfaat Pensiun.
The momentum was used by DAPENBUN Board of Directors to start the implementation of Re-Registration of pensioners by DAPENBUN branches by virtue of DAPENBUN Letter No.D.05/SB/1606/8.VII / 2014 regarding Cash Grants and Re-Registration, aiming to: • In lieu of Attestatie de Vita 2014, • it is Mandatory to pay all recipients of Pensionary Benefits as of June 2014 data validation, • status and heir receiver of the Pensionary Benefits (Pensioners or widow/widower or children). • Pay to the right people in payment of Pensionary Benefits.
Pelaksanaan Pendaftaran Ulang akan dilanjutkan sampai dengan Akhir Triwulan Pertama Tahun 2015, dan sampai
Implementation of Re-Registration will be continued until the end of the First Quarter 2015, with implementation
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
dengan bulan Desember 2014 pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Financial Report
result as of December 2014 are as follows:
Peserta Yang Harus Di Registrasi Participants who should be Re-Registered
Peserta Teregistrasi Participant registered
Cab. PTPN 1
4,838
4,482
Cab. PTPN 2
18,073
Cab. PTPN 3
17,093
612
16,481
3.58%
Cab. PTPN 4
28,922
4,463
24,459
15.43%
Cab. PTPN 5
2,938
2,122
816
72.23%
Cab. PTPN 6
2,937
1,945
992
66.22%
Cab. PTPN 7
8,109
7,718
391
95.18%
Cab. PTPN 8
28,085
24,637
3,448
87.72%
Cab. PTPN 9
15,021
5,711
9,310
38.02%
Cab. PTPN 10
8,171
5,785
2,386
71%
Cab. PTPN 11
11,284
4,703
6,581
41.68%
Cab. PTPN 12
13,212
5,326
7,886
40.31%
Cab. PTPN 13
5,300
333
4,967
6.28%
Cab. PTPN 14
2,216
813
1,403
36.69%
Cab LPP
290
286
4
98.62%
CAB. PT SAN
218
Cab. PT RPN
2,374
Cabang DAPENBUN DAPENBUN Branch
Belum Teregistrasi Participant not yet registered
(%) 3:2
356
92.64% 0.00%
0.00% 1,814
560
76.41%
Cab. KPBN
22
0.00%
Cab. PT NMU
14
0.00%
Jumlah
169,117
Berdasarkan hasil registrasi tersebut terdapat hal-hal sebagai berikut : • Total pensiunan per Desember 2014 yang harus diregistrasi sebanyak 169.177 orang • Pensiunan yang sudah teregistrasi per Desember 2014 sebanyak 70.750 orang • Pensiunan yang belum teregistrasi sebanyak 80.040 orang pensiunan • Dari total pensiunan yang telah teregistrasi terdapat 324 orang pensiunan yang beda nama • Dari total pensiunan yang telah teregistrasi terdapat 198 orang pensiunan yang beda status • Dari total pensiunan yang telah teregistrasi terdapat 115 orang pensiunan yang telah Gugur
70,750
80,040
41.83%
Results of the re-registration are as follows: • • • • • •
Total pensioners by December 2014 who should be registered amounted to 169,177 Total Pensioners who were already registered by December 2014 amounted to 70,750; Total Pensioners who have not registered amounted to 80,040. Out of the total pensioners reregistered, there were 324 persons with different names Out of the total pensioner reregistered, 198 had different status Out of the total pensioners reregistered, 115 pensioners were cancelled.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
151
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Bidang Pasar Modal dan Pasar Uang (PMPU) Jenis Investasi Type of Invesment
152
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Capital Market And Money Market Program Kerja Work Program
SUN
Trading SUN seri benchmark pada FR0068, FR0070 dan FR0071 dengan pembelian kembali harga di bawah par. Trading SUN benchmark series on FR0068, FR0070 and FR0071 with the buyback price below par.
Saham Saham
• Mengikuti Market Outlook dan monitor perkembangan pasar dengan Aktif melakukan trading untuk memanfaatkan fluktuasi pasar dalam rangka memaksimalkan pendapatan. • Mengakumulasi saham-saham dengan fundamental baik saat indeks terkoreksi. • Pembelian saham perdana PT Wijaya Karya Beton (WTON). • Menjual saham-saham tidak prospek dengan potensi loss >70% untuk direstrukturisasi dalam wadah reksadana. • Evaluasi kinerja Manajer Invetasi dan melakukan pertemuan secara periodik untuk pembahasan & market outlook portofolio DAPENBUN • Mengikuti Public Expose saham PT Blue Bird • Kunjungan langsung ke Proyek Emiten : PT PTBA di Palembang, BSDE di Serpong dan KLBF di Jakarta untuk mengetahui perkembangan bisnis emiten. • Attending Market Outlook and monitor market developments with active trading to take advantage of market fluctuations in order to maximize revenue. • Accumulating shares in good fundamentals when the index corrected. • Purchasing initial shares of PT Wijaya Karya Beton (WTON). • Selling the unprospective shares with the potential loss of> 70% for restructuring in mutual funds • Evaluation of Fund Manager performance and periodic meetings for discussion and market outlook of DAPENBUN portfolio • Attending the Public Expose of PT Blue Bird shares • Direclyt visiting Issuers’ projects: PT PTBA Project in Palembang, BSDE in Serpong and KLBF in Jakarta to know the progress of the issuers’ businesses.
Obligasi Bonds
• Mengikuti public expose obligasi Perdana Ciputra, Bank UOB, Expres, Pupuk Indonesia, Bank BII, MAPI, Bank Sulut dan Summarecon • Swap Obligasi BW Plantation I Tahun 2010 dengan rating dibawah A ke obligasi pemerintah. • Menjual obligasi korporasi dengan kupon < 9,00% dengan outlook negatif untuk direstrukturisasi. • Membeli Obligasi Subdebt I Bank UOB Indonesia Tahun 2014 dengan rating A kupon 11,35% jangka waktu 7 tahun. • Membeli Obligasi Subdebt Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014 rating AA kupon 11,35% jangka waktu 7 tahun. • Membeli Obligasi I Express Trasindo Utama Tahun 2014 dengan rating A kupon 12,25% jangka waktu 5 tahun. • Membeli Obligasi Ciputra Residence Th 2014 Seri A dengan rating A kupon 11,40% jangka waktu 3 tahun. • Membeli Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap II Tahun 2014 dengan rating A kupon 12,25% jangka waktu 5 tahun. • Membeli Obligasi Berkelanjutan I Mitra Adi Perkasa Tahap III Tahun 2014 Seri A dengan rating AA- kupon 10,30% jangka waktu 3 tahun. • Attending the public expose of premiere bonds of Ciputra, UOB Bank, Expres, Pupuk Indonesia, Bank BII, MAPI, Bank Sulut and Summarecon • Swap of BW Plantation Bonds I Year 2010 with a rating below the A into government bonds. • Selling corporate bonds with <9.00% coupon with a negative outlook for restructuring.. • Purchasing Bonds Subdebt I of Bank UOB Indonesia Year 2014 with A coupon rating of 11.35% for a period of 7 years. • Purchased Sustainable Subdebt II Bonds of Bank BII Phase I Year 2014 with AA coupon rating 11.35% period of 7 years. • Purchasing Bonds I Express Trasindo Utama year 2014 with A coupon rating 12.25% period of 5 years. • Purchasing Ciputra Residence Bonds Series A year 2014 with coupon rating 11.40% for a period of 3 years. • Purchasing Sustainable Bonds I Agung Podomoro Land Phase II yaer 2014 with a coupon rating 12.25% for a period of 5 years. • Purchasing Sustainable Bond I Series A Mitra Adi Perkasa Phase III Year 2014 with AAcoupon rating 10.30% for a period of 3 years.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Jenis Investasi Type of Invesment
Corporate Governance
Financial Report
Program Kerja Work Program
Reksadana Saham & Campuran Mutual Fund And Mixed Share
• Memantau perkembangan NAB Reksadana. • Pembelian reksadana Insight Community dalam rangka restrukturisasi saham-saham tidak prospek dan obligasi korporasi. • Menjual reksadana yang NAB diperkirakan sudah cukup tinggi yaitu RD Manulife Saham SMC Plus, Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Ultima, Schroder Dana Istimewa, Syailendra Balance Opportunity Fund untuk di reinvestasi pada istrumen pasar uang dan obligasi dengan return kompetitif. • Membeli reksadana Panin Dana Ultima untuk averaging down saat NAB turun terkoreksi. • Monitoring development of Net Asset Value of Mutual Fund • Purchasing Insight Community mutual funds in order to restructure unprospect shares and corporate bonds. • Selling mutual funds with quite a high Net Assest Value estimation. Namely: Manulife Mutual Fund, SMC Plus Shares, Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Ultima, Schroder Special Fund, Syailendra Balance Opportunity Fund for reinvestment in money and bond markets istrument with competitive returns • Purchasing mutual funds in Panin Dana Ultima for averaging down when Net Asset Valuw was corrected down.
Reksadana yang diperdagangkan di Bursa (ETF) Mutual Funds Traded In Stock Exchange
• Menjual RD dengan upside yang sudah cukup tinggi dan realisasi keuntungan. • Selling Mutual Funds with quite a high upside and profits realization
RD DIRE-KIK Mutual Fund Dire-Kik
• • • •
Reksadana Penyertaan Terbatas Mutual Fund In The Form Of Limited Participation
Mengevaluasi perkembangan portofolio RDPT dan pertemuan dengan pihak manajer investasi untuk mengambil langkah strategis berkaitan kinerja pertumbuhan NAB RDPT dengan merealisasikan keuntungan pada portofolio saham-saham perdana yang belum masuk ke dalam Kompas 100. Evaluating the developments of mutual fund limited participation (RDPT) portfolio and meeting with fund managers to take strategic measures related to the growth performance of RDPT Net Asset Value and profit realization on premiere share portfolios that were not included in Kompas 100
Menjual unit RD dengan merealisasikan potensi keuntungan. Kunjungan langsung ke Grand Mall Solo yang menjadi asset underlying DIRE Ciptadana Selling Mutual Fund unit to realize the potential profits. Visiting tGrand Mall Solo which the underlying asset of DIRE Ciptadana
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
153
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information And Facts After The Reporting Period Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi pada kegiatan operasional Perusahaan sepanjang tahun 2014 setelah tanggal laporan akuntan.
There is no material information and facts that occurred in the Company’s operational activities throughout 2014 after the date of the auditor’s report.
Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Transactions Bearing Conflict Of Interests
154
Apabila terdapat potensi benturan kepentingan oleh pejabat pemutus, maka unit kerja pemrakarsa mengikutsertakan unit kerja yang independen untuk melakukan pembahasan bersama sehingga transaksi yang merugikan dapat dihindari.
If there is a potential conflict of interest by decisionmaking officials, then the initiator work units shall include independent work units to conduct discussion to avoid detrimental transactions
Berikut adalah tabel transaksi yang mengandung benturan kepentingan:
The table of conflict of interest transactions is presented below:
Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan Kepentingan Name and Position of Official with Conflict of Interest
Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Name and Position of Decision Maker
Jenis Transaksi Type of Tansaction
Nilai Transaksi (Jutaan Rupiah) Transaction Value (in million rupiah)
Keterangan Remarks
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN Changes In Laws And Regulations
Selama tahun 2014 terdapat perubahan dalam perundang-undangan dan peraturan dengan terbitnya POJK 10/POJK.05/2014 tentang penilaian tingkat risiko lembaga jasa keuangan non bank maka DAPENBUN sudah membuat dan menyampaikan laporan tentang risiko posisi per 31 Desember 2014 sesusai dengan ketentuan yang berlaku.
During 2014 there was a change in laws and regulations with the publication of POJK No. 10/POJK.05/2014 on the assessment of the level of risk of non-bank financial institutions. In respect of the change, DAPENBUN has prepared and submitted a report on risk position as of December 31, 2014 in accordance with the applicable regulations
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Menyikapi Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Accounting Principles that are generally applied in Indonesia, the Financial Accounting Standards. In response to the Accounting Standards issued by the Financial Accounting Standards Board, changes in accounting policies of the Company and its Subsidiaries have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
155
GPFG digunakan sebagai salah satu tolak ukur kinerja Pengurus dalam mengelola DAPENBUN dengan cara melakukan assessment (penilaian) baik secara internal maupun eksternal (pihak independen). GPFG is used as one of Management’s performance benchmark in managing DAPENBUN by conducting assessment internally and externally (independent parties).
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Penilaian Tata Kelola Perusahaan Assessment of Corporate Governance
158
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Laporan Keuangan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) melalui jajaran Dewan Pengawas, Direksi dan segenap insan Dana Pensiun mempunyai komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GPFG dengan berlandaskan pada nilai-nilai pokok yang tertuang pada Budaya Kerja DAPENBUN. Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) through its Supervisory Board, Board of Directors and all the employees DAPENBUN have committed to GPFG principles implementation based on the core values embodied in DAPENBUN’s Corporate Culture.
Pengantar
Introduction
Praktik Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (GPFG) menjadi hal pokok dalam pengelolaan dan pengurusan Dana Pensiun, tidak hanya sebatas pemenuhan peraturan perundang-undangan, namun juga dikembangkan menjadi budaya kerja Dana Pensiun. Hal ini dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kinerja DAPENBUN, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum.
Good Pension Fund Governance (GPFG) practice becomes essential in the management and administration of the Pension Fund, not only limited to the fulfillment of the legislation, but it is also developed into a work culture of Pension Fund. This is needed in order to improve the performance of DAPENBUN, protecting the interests of stakeholders and improving compliance with the existing laws and regulations as well as ethical values that are commonly used.
Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) melalui jajaran Dewan Pengawas, Direksi dan segenap insan Dana Pensiun mempunyai komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GPFG dengan berlandaskan pada nilai-nilai pokok yang tertuang pada Budaya Kerja DAPENBUN. Kesadaran ini didukung penuh oleh Dewan Pengawas yang dibantu dengan Komite Audit untuk melakukan pengawasan kegiatan terhadap pelaksanaan GPFG.
Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) through its Supervisory Board, Board of Directors and all the employees DAPENBUN have committed to carrying out out GPFG principles based on the core values embodied in the The Working Culture of DAPENBUN. This awareness is fully supported by The Supervisory Board, assisted by the Audit Committee to conduct surveillance activities towards the implementation of GPFG. .
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
159
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Tata Kelola Dana Pensiun di DAPENBUN
Good Pension Fund Governance of DAPENBUN
Pengelolaan program pensiun Manfaat Pasti memerlukan pemahaman komperehensif tentang asset and liability management. Termasuk komitmen Pendiri dan Mitra Pendiri untuk memenuhi kewajibannya, maupun pendanaan untuk jangka panjang guna mencapai kekayaan yang cukup untuk membayar pensiun. Hal ini dilakukan melalui proses pengumpulan dan pengelolaan dana dan memastikan bahwa investasi yang dilakukan sudah tepat dengan biaya yang seefisien mungkin.
Management of Defined Benefit Pension Program requires a comprehensive understanding of asset liability management, including the Founder and Co-Founder’s commitment to fulfill their obligations, as well as longterm funding in order to achieve wealth-sufficient to pay pension. It is accomplished through the process of collecting and managing funds and ensuring the investment has been properly carried out with the most efficient cost.
Dalam rangka memenuhi harapan para stakeholder, DAPENBUN menerapkan Tata Kelola Pensiun Yang Baik (Good Pension Fund Governance/GPFG) secara profesional. Tata Kelola ini merupakan proses dan struktur yang digunakan untuk mendorong pengembangan DAPENBUN secara efisien dan efektif. GPFG juga merupakan pertanggungjawaban Pengurus kepada Peserta, Pendiri, Mitra Pendiri dan pihak lain yang terkait.
In order to fulfill stakeholders expectations, DAPENBUN applies Good Pension Fund Governance (GPFG) professionally. This governance is a process and a structure used to encourage development of DAPENBUN efficiently and effectively. GPFG is also the Management’s responsibility to Participants, Founders, Co-Founders and other related parties.
GPFG digunakan sebagai salah satu tolak ukur kinerja Pengurus dalam mengelola DAPENBUN dengan cara melakukan assessment (penilaian) baik secara internal maupun eksternal (pihak independen). Untuk dapat mengaplikasikan Tata Kelola Pensiun Yang Baik dalam operasionalnya, Pengurus DAPENBUN telah menyusun 16 (enam belas) Buku Pedoman Kebijakan dalam penerapan Pedoman Tata Kelola yang tidak terpisahkan dari Pedoman Tata Kelola ini, yaitu sebagai berikut :
GPFG is used as one of Management’s performance measurement tools in managing DAPENBUN by conducting assessment internally and externally (independent parties). In order to apply Good Pension Fund Governance (GPFG) in its operations, DAPENBUN Management has compiled 16 (sixteen) Policy Handbook in this integral Governance Guidelines application:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Pedoman Sistem Pengendalian Intern Pedoman Perilaku dan Kode Etik Pedoman Pengelolaan Risiko Pedoman Pendanaan Pedoman Investasi Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pedoman Penyusunan Anggaran Pedoman Akuntansi Pedoman Pelayanan Kepesertaan Pedoman Sistem Informasi Pedoman Penjualan / Pelepasan dan Penghapusan Aset Operasional dan Aset lainnya 12. Pedoman Perpajakan
160
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Internal Control Guidelines Code of Conduct and Code of Ethics Risk Management Guidelines Funding Guidelines Investment Guidelines Organization and Work Procedure Guidelines Budgeting Preparation Guidelines Accounting Guidelines Membership Services Guidelines Information System Guidelines Selling/Disengagement or Troubled Investment Assets Removal and Operational Assets 12. Taxation Guidelines
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
13. 14. 15. 16.
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pedoman Pengambilan Keputusan Pedoman Kearsipan Pedoman Surat Menyurat
13. 14. 15. 16.
Landasan Hukum dan Implementasi GPFG Segenap manajemen DAPENBUN memegang komitmen penuh untuk menerapkan GPFG secara konsisten dan maksimal dalam implementasinya. Landasan hukum implementasi GPFG pada DAPENBUN disusun dan dilaksanakan dengan berpedoman pada infrastruktur GPFG sebagai berikut :
Financial Report
Goods and Services Procurement Guidelines Decision Making Guidelines Archiving Guidelines Correspondence Guidelines
GPFG Legal Basis and Implementation Overall DAPENBUN management is fully committed to implement GPFG consistently and with maximum implementation. Legal basis for the implementation of GPFG is developed and implemented based on GPFG infrastructure as follows:
1. 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun; 2. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK); 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 1992 tentang Program Pensiun Pemberi Kerja; 4. Peraturan Dana Pensiun Perkebunan; 5. Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor:KEP-136/ BL/2006 Tentang Pedoman Kelola Dana Pensiun.
GPFG dapat diartikan sebagai suatu sistem, aturan, mekanisme dan pengendalian yang mampu mendorong DAPENBUN untuk mencapai kemampuan pendanaan secara berkelanjutan. Dengan menerapkan tata kelola itu, maka setiap keputusan DAPENBUN akan berdampak positif bagi seluruh elemen pemangku kepentingan. Tujuan dari penerapan GPFG juga diarahkan untuk meningkatkan kepercayaan semua pemangku kepentingan DAPENBUN yang berdasarkan pada prinsip GPFG, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi serta Kewajaran yang disingkat dengan TARIF. 1. Transparansi (Transparancy), yaitu Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai DAPENBUN. 2. Akuntabilitas (Accountability), yaitu Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengolaan DAPENBUN terlaksana secara efektif.
The Law of Republic of Indonesia No. 11 Year 1992 on Pension Fund; 2. The Law of Republic of Indonesia No. 21 Year 2011 concerning Financial Service Authority/ Otoritas Jasa Keuangan (OJK); 3. Indonesian Government Regulation No. 76 Year 1992 concerning Employer Pension Program; 4. DAPENBUN Regulatory; 5. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-136 / BL / 2006 regarding Guidelines to Manage Pension Fund. GPFG can be interpreted as a system, rules, and control mechanism that is able to encourage DAPENBUN to achieve funding capacity in a sustainable manner. By applying this governance, then each of Company’s decision will have a positive impact for all stakeholder elements. The purpose of GPFG application is also directed to increase the trust of all stakeholders based on DAPENBUN principles; Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness, abbreviated as TARIFF.
1.
Transparency is the openness (transparency) in decision making process and transparency in disclosing information materials relevant to DAPENBUN.
2.
Accountability is clarity in functions, implementation and responsibility tools so that the management of DAPENBUN is carried out effectively.
3.
Responsibility is Conformity in managing DAPEN-
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
161
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
3.
Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu Kesesuaian didalam pengelolaan DAPENBUN terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 4. Kemandirian (Independency), yaitu Keadaan di mana DAPENBUN dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; 5. Kewajaran (Fairness), yaitu Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.
162
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
BUN in compliance with the legislation and principles of healthy corporation. 4. Independency is a condition where DAPENBUN is managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from any party that is not in accordance with the laws and principles of healthy corporation; 5.
Fairness, is Justice and equality in order to fulfill Stakeholders rights arising under agreement and legislation.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri
General Meeting of Founder and CoFounders
Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri adalah Organ DAPENBUN yang memiliki fungsi dan kemandirian dalam mengelola DAPENBUN secara profesional, efisien, dan efektif.Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Pengawas dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang dan/atau Peraturan Dana Pensiun Perkebunan. Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri yang dilaksanakan oleh DAPENBUN, terdiri dari :
General Meeting of Founder and Co-Founders is DAPENBUN Organ which has the function and independency in managing DAPENBUN professionally, efficiently, and effectively. Founder and Co-Founder Meeting have authorities which is not provided to Board of Directors or the Supervisory Board within limits specified by the Law and/or DAPENBUN Regulation. Founder and Co-Founder Meeting conducted by DAPENBUN consists of:
1.
1.
Founder and Co-Founder Annual Meeting Founder and Co-Founder Annual Meeting to Approve and certify Annual Report as well as to certify DAPENBUN Action Plan and Budget (RKAPB).
2.
Founder and Other Co-Founder Meeting hereinafter referred to the in Articles of Association called as Extraordinary Founder and Co-Founder Annual Meeting is Founder and Other Co-Founder Meeting held at any time based on the need of DAPENBUN interests.
2.
Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri Tahunan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri Tahunan untuk menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan serta untuk mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran DAPENBUN (RKAPB). Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri Lainnya yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar disebut Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri Luar Biasa yaitu Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri yang diadakan sewaktuwaktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan DAPENBUN.
Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri Tahunan untuk menyetujui Laporan Tahunan diadakan paling lambat dalam bulan Juni setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan, dan dalam rapat tersebut Direksi menyampaikan Laporan Tahunan, dan hal-hal lain yang perlu persetujuan. Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri dapat juga dilakukan untuk menetapkan :
Founder and Co-Founder Annual Meeting aims to approve the Annual Statement which is held in June at the latest after the closing of the fiscal year concerned, and in the meeting, Board of Directors submit the Annual Statement and other matters which need to be approved. Founder and Co-Founder Meetings can also be carried out to define:
1.
1.
Appointment and dismissal of Board of Directors members as well setting the time of entry into force for such appointment and dismissal.
2.
Appointment and dismissal of the Supervisory Board members.
3.
Types and number of salary and allowances / facilities including full compensation for full-time positions of the Supervisory Board member.
Pengangkatan
dan
pemberhentian
anggota
Direksi juga menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan dan pemberhentian tersebut. 2.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Pengawas.
3.
Jenis dan jumlah honorarium Direksi dan tunjangan/ fasilitas termasuk santunan purna jabatan anggota Dewan Pengawas.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
163
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Selama tahun 2014, DAPENBUN melaksanakan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri dengan rincian agenda pelaksanaan sebagai berikut: No
1
2
3
4
164
Tanggal Rapat Date of Meeting
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
During the year of 2014, DAPENBUN held Founder and Other Co-Founder Meeting with details of implementation agenda as follows::
Agenda Rapat Meeting Agenda
Peserta Rapat Meeting Participants
25 April 2014
Pembahasan Laporan Tahunan DAPENBUN Tahun 2013 DAPENBUN Annual Report Ratification Year of 2013
- Pendiri - Mitra Pendiri - Dewas - Direksi DAPENBUN - Founder - Co-Founder - The Supervisory Board - Board of Directors DAPENBUN
09 Mei 2014
Penjelasan Direksi atas Hutang Pemberi Kerja kepada DAPENBUN terkait Opini Auditor dan Hasil Pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Penyelesaian/ Solusi Pembayaran Hutang Pemberi Kerja . Directors’ Explanation on Employer Debt to DAPENBUN related to Auditor Opinion and assessment result from Financial Services Authority (FSA) and the settlement / debt payment solutions Employer
- Pendiri - Mitra Pendiri - Dewas - Direksi DAPENBUN - Founder - Co-Founder - The Supervisory Board - Board of Directors DAPENBUN
Rencana Pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan Program Pensiun Iuran Pasti (DPPK-PPIP). Plant of Formation of Employer Pension Funds and determination ogf contribution pension plan (EPF-PPIP).
- Pendiri - Mitra Pendiri - Dewas - Direksi DAPEN - Founder - Co-Founder - The Supervisory Board - Board of Directors DAPENBUN
Pengesahan RKAPB DAPENBUN Tahun 2015 Ratification of RKAPB DAPENBUN year 2015
- Pendiri - Mitra Pendiri - Dewas - Direksi DAPEN - Founder - Co-Founder - The Supervisory Board - Board of Directors DAPENBUN
19 September 2014
19 Desember 2014
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Keputusan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri 2014
Resolutions of Founder and Co-Founders Meeting 2014
1. Rapat tanggal 25 April 2014
1. Meeting dated April 25, 2014
a.
b.
c.
d.
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan DAPENBUN Tahun Buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, dengan pendapat “Wajar dengan Pengecualian” sesuai Laporan Nomor : 249/4-P070/FH1/12.13 tanggal 12 Maret 2014 dan Laporan Portofolio Investasi DAPENBUN Tahun Buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, dengan pendapat “Telah sesuai dengan Perundang-undangan dan Peraturan Pelaksanaan serta Arahan Investasi yang ditetapkan Pendiri” sesuai Laporan Nomor : 019/4-P070/FH-1/Akh-12.13 tanggal 12 Maret 2014. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (Aquit at de charge) kepada Direksi dan Dewan Pengawas atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sepanjang yang dilaporkan KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan. Memberikan persetujuan prinsip kepada Pengurus DAPENBUN untuk penghapusbukuan Akumulasi Penyisihan Aset lain-lain berupa SPU PT Garuda Tradatama (PN I) sebesar Rp80 Milyar dari Nilai Perolehan sebesar Rp155 Milyar sesuai tata cara dan ketentuan yang berlaku, sehingga Nilai Buku sebesar Rp75 Milyar dijadikan dasar penyelesaian secara komersial melalui penjualan sebesar Rp76,5 Milyar. Menyetujui pemberian bantuan kepada para pensiunan berdasarkan kinerja DAPENBUN Tahun 2013 yang telah dianggarkan dalam RKAPB Tahun 2014 yang pelaksanaannya diserahkan kepada Direksi DAPENBUN.
a.
Approved the DAPENBUN Financial Statements for Fiscal Year 2013 audited by Public Accounting Firm (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners, with opinion “Fair” (WDP) in accordance to Report Number: 249/4-P070 / FH-1 / 12:13 12th March 2014 and DAPENBUN Reports Investment Portfolio Fiscal Year 2013, audited by Public Accounting Firm (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners, with opinion “has been in accordance with the impelementation legislation and regulations and investment referrals defined by Founder” in accordance to Report Number: 019/4-P070 / FH-1 / Akh-12:13 on March 12, 2014.
b.
Granted a release and discharge of responsibility (Aquit at de charge) to the Board of Directors and the Supervisory Board on the management and supervision that have been performed during the fiscal year ended December 31, 2013 all reported Public Accounting Firm (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners. Granted a principle approval to the Management DAPENBUN for the write-off Accumulated Provision Other Assets in the form of SPU PT Garuda Tradatama (PN I) amounted to Rp 80 billion of acquisition value of Rp 155 Billion in accordance with applied procedures and regulations, so that the book value of Rp 75 billion become the basis of commercial completion of sales amounted to Rp 76.5 billion.
c.
d.
Agreed to grant the assistance to the retirees based on DAPENBUN performance in 2013 which has been budgeted in RKAPB 2014 wiith implementation relayed to the Board of Directors of DAPENBUN.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
165
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
b.
c.
Opini Auditor DAPENBUN terkait perbedaan saldo hutang piutang dengan PTPN II, agar dilakukan rekonsiliasi khusus antara DAPENBUN dan PTPN II. Penyelesaian Hutang Iuran PTPN II akan dilakukan dari hasil pengembangan usaha kerjasama dengan investor yang masih memerlukan persetujuan Menteri BUMN selaku pemegang saham. Direksi DAPENBUN lebih proaktif melakukan pendekatan kepada PTP Nusantara I & II (Persero), dan agar dapat diinformasikan kepada Dewan Pengawas dan Pendiri DAPENBUN.
3. Rapat tanggal 19 September 2014 a. b.
Membentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Progran Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Sambil menunggu disahkannya RPP Jaminan Pensiun oleh Pemerintah, Direksi dan Dewan Pengawas DAPENBUN agar melakukan persiapan dan kajian pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).
4. Rapat tanggal 19 Desember 2014 a. b.
c.
166
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2. Meeting dated May 9, 2014
2. Rapat tanggal 09 Mei 2014 a.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Menyetujui dan mensyahkan RKAPB DAPENBUN tahun 2015. Sehubungan dengan semakin menurunnya penerimaan Iuran karena jumlah peserta aktif telah mencapai usia pensiun, Direksi diminta untuk melakukan langkah pro aktif (exit plan) untuk antisipasi semakin meningkatnya pembayaran manfaat pensiun di masa yang akan datang. Direksi agar memperhatikan dan melaksanakan tanggapan dan rekomendasi Dewan Pengawas.
a.
b.
c.
Opinion of DAPENBUN Auditor related to accounts payable balances’ dicrepancy with PTPN II, in order to do a reconciliation partIAUlarly between Dapenbun and PTPN II. The settlement of receivable contribution of PTPN II will be performed by results of the cooperation business development with investors who still require the approval of the Minister of SOEs as shareholder. Proactive action approach from DAPENBUN Board of Directors to PTP Nusantara I & II (Persero), and to be advised to DAPENBUN the Supervisory Board and founder.
3. Meeting dated September 19, 2014 a. b.
Formed Employer Pension Fund (EPF) Defined Contribution Pension Plan (PPIP). While waiting for the ratification of the RPP Pension Assurance by the Government, the Board of Directors and the Supervisory Board DAPENBUN in order to prepare and study the formation of Employer Pension Fund (EPF) Defined Contribution Pension Plan (PPIP).
4. Meeting dated December19, 2014 a. b.
c.
Approved and ratify RAPB Dapenbun 2015 Referring to the contribution receipts decline due to the number of active participants has reached retirement age, the Board of Directors are required to undertake pro-active steps (exit plan) to anticipate the increment of retirement benefit payments in the future. Board of Directors to consider and implement the feedback and recommendations of the Supervisory Board.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Dewan Pengawas
Supervisory Board
Menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat berdasarkan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, peraturan dana pensiun serta keputusan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri.
In carrying out monitoring tasks and providing advice is based on the applicable rule of law and legislation, regulations, pension fund rules and Founder and Co-Founder Meeting.
Selama tahun 2014, Dewan Pengawas telah melakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut : 1. Mengadakan rapat dalam memantau kinerja DAPENBUN selama periodik triwulan dan semesteran yang dibantu oleh Komite Audit 2. Memberikan rekomendasi kepada Pendiri atas usulan Direksi DAPENBUN untuk investasi yang membutuhkan persetujuan Pendiri maupun merubah arahan investasi 3. Menunjuk Auditor dan Aktuaris dalam penyelesaian laporan keuangan dan laporan aktuaris DAPENBUN periodik per 31 Desember 2014
During 2014, the Supervisory Board has conducted the following activities: 1. Conducting a meeting to monitor performance DAPENBUN during the quarter and semester period which assisted by the Audit Committee 2. Providing recommendations to the Founder on a proposal of Board of Directors DAPENBUN for an investment that requires Founder’s approval or to change the investment direction 3. Appointing Auditors and Actuaries in the completion of the financial statements and periodic actuary reports of DAPENBUN per December 31, 2014
Fungsi, Tugas, dan Wewenang Dewan Pengawas
Function, Duties and Authorities of The Supervisory Board
Dewan Pengawas adalah Organ DAPENBUN yang bertanggung jawab dan berwenang melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai DAPENBUN maupun usaha DAPENBUN dan memberikan nasihat kepada Direksi. Termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan RKAPB, ketentuan Peraturan Dana Pensiun Perkebunan dan Keputusan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri,serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Supervisory Board is DAPENBUN tools which is responsible and authorized to supervise management policies, the course of management in general, both in DAPENBUN and in DAPENBUN business and it also provides advice to the Board of Directors. It also covers the supervision towards RKAPB’s implementation, DAPENBUN Regulation and Decision of Founder and Cofounder Meeting, as well as laws and regulations that applicable.
Sementara itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dewan Pengawas telah melaksanakan Rapat secara periodik dan rapat bersama Direksi.
Meanwhile, in carrying out its duties and functions, the Supervisory Board has conducted periodic meetings and meetings together with Directors.
Adapun tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas adalah :
The duties and responsibilities of the Supervisory Board are
1. Tugas a.
b.
Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan yang dilakukan oleh Direksi melalui rapat-rapat rutin sepanjang tahun 2014. Melakukan pengawasan atas praktik tata kelola yang baik, antara lain review atas laporan keuangan termasuk laporan keuangan
1. Duties a.
b.
Monitoring management policies and course of management conducted by the Board of Directors through routine meetings throughout 2014. Monitoring good governance practices, among others, a review of financial statements including publication of quarterly financial state-
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
167
Kilas Kinerja 2014
c.
d.
Profil Perusahaan
publikasi triwulanan sepanjang tahun 2014 serta pengawasan atas tindak lanjut dari temuan audit intern, audit ekstern dan sebagai pengawas penyampaian laporan keuangan tahun 2014. Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengawasan pada Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri. Memberikan nasehat kepada Direksi mengenai pengurusan DAPENBUN termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan rencana kerja DAPENBUN.
b. c.
d. e.
f.
Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan DAPENBUN, dan dilaksanakan bersamaan dengan rapat Dewan Pengawas selama tahun 2014. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya dibawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Pengawas. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Membentuk Komite Audit, dan komite-komite lain, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan DAPENBUN. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/ keputusan Rapat Dewan Pengawas
168
c. d.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
ments throughout 2014 as well as supervising follow-up on the findings of internal audit, external audit and as supervisor of financial statement submission year 2014. Providing accountability for monitoring implementation in Founder and Co-Founder Meeting. Providing advice to the Board of Directors regarding DAPENBUN management including supervision towards DAPENBUN working plan Implementation
2. Authorities
2. Wewenang a.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
a.
b. c.
d.
e.
f.
Requesting explanation from the Board of irectors and/or other officials regarding any issues related to DAPENBUN management, held in conjunction with the Supervisory Board meeting during 2014. Knowing all policies and actions that have been and will be taken by the Board of Directors. Requesting the Board of Directors and/or other officials under the Board of Directors with Board of Director’s knowledge to attend meetings with the Supervisory Board. Temporary Suspending the Board of Directors member in accordance with Articles of Association provisions. Establishing Audit Committees, and other committees, if deemed necessary by concerning DAPENBUN capabilities. Implementing other supervisory authorities to the extent not opposed to the laws and regulations, Statutes, and/ the Supervisory Board Meeting
Kriteria
Criteria
Seluruh anggota Dewan Pengawas: • Memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. • Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit. • Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan.
All members of the Supervisory Board: • Have integrity, competency and adequate financial reputation. • Never been declared bankrupt and or found guilty of causing a company to be declared bankrupt • Never committed despicable acts and never been sentenced for a criminal act.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
•
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Telah lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatuhan sebagaimana ketentuan dari POJK NO/
•
Financial Report
Has passed the assessment capabilities and compliance as stipulated on POJK NO / POJK.05 / 2013.
POJK.05/2013. Dewan Pengawas memiliki Pedoman dan Etika Kerja yang mengikat bagi setiap anggotanya.
The Supervisory Board have Guidelines and Work Ethics binding all members.
Independensi
Independency
Dewan Pengawas melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain. Dewan Pengawas dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu menjauhkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.
The Supervisory Board carries out duties and responsibilities independently with no intervention from shareholders or other parties. The Supervisory Board, in viewing and solving problems always distance personal interests and avoid conflicts of interest.
Ketentuan Jabatan Dewan Pengawas
Provision of Supervisory Board Position
•
• The Supervisory Board Composition must be effective to enable effective, proper, quick and independent decision making.
•
•
•
Komposisi Dewan Pengawas harus efektif sehingga memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan efektif, tepat, cepat dan independen. Anggota Dewan Pengawas merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan baik Secara langsung maupun tidak langsung dengan kepentingan DAPENBUN dan tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan. Sesama anggota Dewan Pengawas dan sesama anggota Direksi serta antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Direksi tidak boleh ada hubungan darah keluarga. Masa Jabatan –– Anggota Pengawas diangkat oleh Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali. Jika sebelum masa jabatan Dewan Pengawas berakhir terdapat penggantian anggota Dewan Pengawas, maka anggota Dewan Pengawas baru tersebut mempunyai jabatan selama sisa masa jabatan Dewan Pengawas yang digantikannya. –– Jabatan anggota Dewan Pengawas berakhir apabila masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan Perundang-undangan, meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri.
• The Supervisory Board Member concurrently hold other positions which may cause conflict of interest, either directly or indirectly, with Company interests and is not contradictory to the laws and legislation. • Fellow members of the Supervisory Board and fellow members of Board of Directors and among the Supervisory Board members with member of Board of Directors should have no family relationship. • Tenure –– The Supervisory Board member is appointed by the Founder and Co-Founder Meeting for a tenure of 3 (three) years and may be re-appointed. If the Supervisory Board member’s tenure ends before this period time, there will be replacement and the new the Supervisory Board member will hold this new position for remaining tenure the member he/she replaced. ––
Position of the Supervisory Board ends when his/her tenure ends, when he/she resigns or when he/she no longer fulfills the requirements of legislation, when he/she passed away or when he/she is dismissed by Founder and CoFounder Meeting.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
169
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
•
Sistem Remunerasi Remunerasi anggota Dewan Pengawas ditetapkan oleh Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri termasuk pemberian uang jasa dan tunjangan purna jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
•
•
Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Dewan Pengawas, maka pengisian jabatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar DAPENBUN. Anggota Dewan Pengawas dapat diberhentikan untuk sementara oleh Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri jika melakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya, atau terdapat alasan yang kuat.
•
•
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Remuneration Systems Remuneration of the Supervisory Board members designated by the Founder and Co- Founder Meeting includes the granting of retirement honorarium and allowance in accordance with applicable regulations. In the event that there is vacant position in the Supervisory Board, then the posting of the position is implemented in accordance with DAPENBUN Articles of Association. The Supervisory Board members may be temporarily suspended by Founder and Co-Founder Meeting if they comitted action that is in contrary to the Articles of Association or neglected their duties, or there is strong reason.
Komposisi Dewan Pengawas
Composition of the Supervisory Board
Sesuai Peraturan Dana Pensiun Perkebunan komposisi Dewan Pengawas terdiri dari 4 (empat) orang unsur pemberi kerja, 2 (dua) orang dari unsur karyawan dan 2 (dua) orang unsur pensiunan dengan susunan sebagai
In accordance to the DAPENBUN Regulatory, the Supervisory Board composition consists of 4 (four) persons of employer elements, 2 (two) persons from employee elements and two (2) persons of pensioners elements, including the following:
berikut:
170
•
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Nama Name
Jabatan Position
Perwakilan Representation
Surat Keputusan Pendiri Decree Of The Founder
Kusumandaru
Ketua Chairman
Unsur Pemberi Kerja Employer elements
XP-SURKP/13.12 tgl 25 September 2013
Nurhidayat
Anggota Member
Unsur Pemberi Kerja Employer elements
XP-SURKP/13.10 tgl 25 Juli 2013
Dadi Sunardi
Anggota Member
Unsur Pemberi Kerja Employer elements
XP-SURKP/13.09 tgl 25 Juli 2013
Bambang Sudibyo
Anggota Member
Unsur Pemberi Kerja Employer elements
XP-SURKP/14.06 TGL 29 AGT 2014
Tuhu Bangun
Anggota Member
Unsur Karyawan Employer elements
XP-SURKP/12.05 April 2012
Hasan Basri
Anggota Member
Unsur Karyawan Employer elements
XP-SURKP/14.09 TGL 30 SEPT 2014
RM Sitompul
Anggota Member
Unsur Pensiunan Pensioners elements
XP-SURKP/13.03 tgl 19Juni 2013
M Idrus
Anggota Member
Unsur Pensiunan Pensioners elements
XP-SURKP/13.04 tgl 19Juni 2013
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
tgl
25
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Masa Jabatan Dewan Pengawas
Term of Office of the Supervisory Board
Masa jabatan Dewan Pengawas ditetapkan 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Dewan Pengawas sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri dengan menyebutkan alasannya atau dengan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh Pendiri demi kepentingan dan tujuan DAPENBUN. Masa jabatan masing-masing anggota Dewan Pengawas adalah
The Supervisory Board Tenure is set for 3 (three) years and may be re-appointed for 1 (one) more year. The Supervisory Board may be dismissed at any given time based on the decision of Founder and Co-Founder Meeting, stating the reason or any other reasons considered appropriate by the Founders for the interest of DAPENBUN interests and goals. Tenure of each member of The Supervisory Board is shown in table below :
sebagaimana tabel di bawah ini: Jabatan Position
Nama Name
Ketua Chairman
Masa Jabatan Tenure Mulai Start
Berakhir End
Kusmandaru
1 Oktober 2013 1 October 2013
30 September 2016 30 September 2016
Anggota Member
Nurhidayat
26 Juli 2013 26 July 2013
25 Juli 2016 25 July 2016
Anggota Member
Dadi Sunardi
26 Juli 2013 26 July 2013
25 Juli 2016 25 July 2016
Anggota Member
Bambang Sudibyo
1 September 2014 1 September 2014
31 Agustus 2017 31 August 2017
Anggota Member
Tuhu Bangun
1 Mei 2012 1 May 2012
30 April 2015 30 April 2015
Anggota Member
Hasan Basri
1 Oktober 2014 1 October 2014
30 September 2017 30 September 2017
Anggota Member
RM Sitompul
11 Juni 2013 11 June 2013
10 Juni 2016 10 June 2016
Anggota Member
M Idrus
11 Juni 2013 11 June 2013
10 Juni 2016 10 June 2016
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
171
Kilas Kinerja 2014
Prosedur Penetapan Dewan Pengawas
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Renumerasi
Procedure to Determine Remuneration of the Supervisory Board
Berdasarkan keputusan Pendiri, Dewan Pengawas memperoleh honorarium sebesar 32.5% dari jumlah yang diterima Direksi. Dewan Pengawas dan Direksi juga berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya sebanyak 1 (satu) kali honorarium.
Based on the decision of Founder and the Supervisory Board, The Supervisory Board obtains honorarium amounting to 32.5% of the amount received by the Executive Director. The Supervisory Board and Board of Directors are also entitled to Holiday allowances as much as one (1) time of honorarium. Chart of the Procedure to Determine Remuneration of the Supervisory Board and Board of Directors
Bagan Prosedur Penetapan Renumerasi Pengawas dan Direksi
Memberikan Usulan Remunerasi Kepada Pendiri berdasarkan kajian dan tingkat kesehatan Perusahaan Propose Remuneration to the Founders based on Studies and Soundness Company
Direksi Board of Director
Rapat Pendiri Dan Mitra Pendiri Founder and Co-Founder Meeting Menetapkan Remunerasi anggota Direksi dan Dewan Pengawas Determinate Remuneration for Member of Director and The Supervisory Board
Pengesahan Remunerasi Dewan Pengawas & Direksi The Supervisory Board and Board of Directors Remuneration
172
Renumerasi Dewan Pengawas
Remuneration of the Supervisory Board
Penetapan renumerasi Dewan Pengawas sebagai berikut:
Remuneration for the Supervisory Board is determined as follows: Tunjangan Hari Raya (1 Kali Per Tahun) Holiday Allowances ( One Time Per Year)
Nama Name
Honorarium Honorarium
Tunjangan Transport Transport Allowances
Tunjangan Komunikasi Communication Allowances
Kusmandaru
18,75
nihil
nihil
18,75
Nurhidayat
17,41
nihil
nihil
17,41
Dadi Sunardi
17,41
nihil
nihil
17,41
Bambang Sudibyo
17,41
nihil
nihil
17,41
Tuhu Bangun
17,41
nihil
nihil
17,41
Hasan Basri
17,41
nihil
nihil
17,41
RM Sitompul
17,41
nihil
nihil
17,41
M Idrus
17,41
nihil
nihil
17,41
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Rapat Dewan Pengawas
Supervisory Board Meeting
Dewan Pengawas mengadakan rapat paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan sekali, dalam rapat tersebut Dewan Pengawas dapat mengundang Direksi. Rapat Dewan Pengawas dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas. Dalam hal Ketua Dewan Pengawas tidak hadir atau berhalangan, maka Ketua Dewan Pengawas menunjuk seorang anggota Dewan Pengawas untuk memimpin rapat tersebut. Dalam hal tidak ada penunjukan, maka anggota Dewan Pengawas yang paling lama menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas bertindak sebagai pimpinan rapat.
The Supervisory Board held meeting at least once every 3 month, at the meeting of The Supervisory Board may invite Directors. Meetings of The Supervisory Board chaired by The Supervisory Board Chairman. In the case of the Chairman of The Supervisory Board is absent or unavailable, then The Supervisory Board Chairman appointed Board Supervisory member to lead the meeting. In the event that no designation, then the Supervisory Board member which as the longest serving member of The Supervisory Board acts as meeting chairman.
Dewan Pengawas dapat mengadakan rapat sewaktuwaktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Pengawas atau permintaan Direksi, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Dalam setiap rapat Dewan Pengawas dibuatkan risalah rapat oleh Sekretaris Dewan Pengawas dan ditandatangani oleh pimpinan rapat serta seluruh anggota Dewan Pengawas yang hadir dalam rapat. Risalah rapat berisi hal-hal yang dibicarakan dan hal-hal yang diputuskan. Selama tahun 2014 Dewan Pengawas telah mengadakan rapat sebanyak 8 ( delapan ) kali pertemuan dengan ratarata frekuensi kehadiran 100%.
The Supervisory Board may held a meeting at any time at the request of one (1) or more members of the Supervisory Board or Board of Directors request, stating the matters to be discussed. In each meeting of the Supervisory Board meeting minutes made by the Secretary of Supervisory Board and signed by the chairman of the meeting and all members of the Board Supervisory present at the meeting. The minutes of the meeting containing the matters discussed and decided things. During the year 2014 the Supervisory Board held meetings of as many as 8 (eight) times with an average frequency of 100% attendance.
Dewan Pengawas juga mengadakan rapat dengan komite-komite pendukung kegiatan Dewan Pengawas. Selama tahun 2014 Dewan Pengawas telah mengadakan rapat dengan Komite Audit sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan .
The Supervisory Board also held a meeting with the committees supporting the activities of the Supervisory Board which was held prior to the meeting of The Supervisory Board to the Board of Directors Dapenbun. During the year 2014 the Supervisory Board held meetings with the Audit Committee 8 (eight) times.
Rapat Gabungan dengan Direksi
Pengawas
Joint Meeting between the Supervisory Board and Board of Directors
Selama tahun 2014 Dewan Pengawas dan Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan. Topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain hasil kinerja DAPENBUN, Pengembangan Usaha dan berbagai permasalahan yang lain. Rincian kehadiran sebagai berikut:
During the year 2014 The Supervisory Board and the Board of Directors meeting has been held as many as 8 (eight) meetings. Topics covered in the meeting include the results of the DAPENBUN performance, Business Development and various other problems. Details of attendance as follows
Dewan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
173
Kilas Kinerja 2014
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
174
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
17 Januari 2014 17 January 2014
Pembahasan Perubahan Arahan Investasi DAPENBUN. Discussion Amendment Investment Referral DAPENBUN
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Peserta Rapat Meeting Participants
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Dewan Pengawas Komite Audit Direksi DAPENBUN The Supervisory Board Audit Committee Board of Directors DAPENBUN Dewan Pengawas Komite Audit Direksi DAPENBUN The Supervisory Board Audit Committee Board of Directors DAPENBUN
07 April 2014 07 April 2014
Pembahasan Laporan Tahunan DAPENBUN Tahun 2013. Discussion Annual report DAPENBUN 2013
09 Juni 2014 09 June 2014
Pembahasan Laporan Manajemen Triwulan I Tahun 2014. Discussion of first quarter Management Report (LM) DAPENBUN Year of 2014
21 Juli 2014 21 July 2014
Pembahasan Laporan Manajemen Triwulan II Tahun 2014. Discussion of second quarter Management Report (LM) DAPENBUN Year of 2014
12 September 2014 12 September 2014
Pembahasan Rencana Pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Discussion of Formation of Plan Employer Pension Fund (EPF) Defined Contribution Pension Plan (PPIP).
17 Oktober 2014 17 October 2014
Pembahasan Laporan Manajemen Triwulan III Tahun 2014. Discussion of third quarter Management Report (LM) DAPENBUN Year of 2014
03 November 2014 03 November 2014
Pembahasan tentang Investasi DAPENBUN, dampak BPJS terhadap DAPENBUN, kajian Pendanaan DAPENBUN dan perkembangan Piutang Iuran DAPENBUN (PTPN II) Discussion on DAPENBUN Investment, BPJS impact on DAPENBUN, studies and developments DAPENBUN Funding, and Receivable Contribution DAPENBUN (PTPN II)
• • • • • •
Dewan Pengawas Komite Audit Direksi DAPENBUN The Supervisory Board Audit Committee Board of Directors DAPENBUN
Pembahasan RKAPB DAPENBUN Tahun 2015 Discussion RKAPB DAPENBUN year 2015
• • • • • •
Dewan Pengawas Komite Audit Direksi DAPENBUN The Supervisory Board Audit Committee Board of Directors DAPENBUN
08 Desember 2014 08 December 2014
Dewan Pengawas Komite Audit Direksi DAPENBUN The Supervisory Board Audit Committee Board of Directors DAPENBUN Dewan Pengawas Komite Audit Direksi DAPENBUN The Supervisory Board Audit Committee Board of Directors DAPENBUN Dewan Pengawas Komite Audit Direksi DAPENBUN The Supervisory Board Audit Committee Board of Directors DAPENBUN Dewan Pengawas Komite Audit Direksi DAPENBUN The Supervisory Board Audit Committee Board of Directors DAPENBUN
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Program Pengawas
Management Discussion and Analysis
Pengembangan
Corporate Governance
Dewan
Selama tahun 2014 Dewan Pengawas mengikuti berbagai program pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, yang disajikan sebagai berikut:
Financial Report
Supervisory Program
Board
Development
During 2014 the Supervisory Board attended various training programs, conferences, seminars or workshops, which are presented as follows
Seminar/ Workshop Yang Dihadiri Dewan Pengawas Tahun 2014 Seminar / Workshop Attended by the Supervisory Board year 2014 Hari / Tanggal Day / Date
Dewas Yang Hadir The Supervisory Board
Perihal / Agenda Topic
02 Sept 2014
Bambang Sudibyo
Sosialisasi POJK No. 9/POJK.05/2014 Dissemination of POJK No. 9/POJK.05/2014
25 Sept 2014
Tuhu Bangun
Meningkatkan Peran dan Kinerja DPPK di Era Sistem Jamsosnas Improving the Role and Performance DPPK in the Era Jamsosnas System
04 Des 2014
Bambang Sudibyo
Workshop Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun Workshop on Pension Fund Risk Level Assessment
Rekomendasi Dewan Pengawas Selama 2014
Supervisory Board Recommendations in 2014
1. Rapat tanggal 17 Januari 2014
1. Meeting dated January 17, 2014
Menyetujui usulan Direksi DAPENBUN untuk melakukan beberapa perubahan ketentuan tentang Arahan Investasi DAPENBUN dengan mangacu pada PMK Nomor : 19/PMK.010/2012 tanggal 1 Februari 2012 dan nomor : 199/PMK.010/2008 tanggal 5 Desember 2008.
Approved the Board of Director’s proposal to make some changes on the provisions of DAPENBUN Investment Referrals refer to the PMK No. 19/ PMK.010/2012 dated February 1, 2012 and number: 199/PMK.010/2008 dated December 5, 2008.
Atas arahan Dewas, DAPENBUN telah menyusun Arahan Investasi yang ditetapkan melalui SK Pendiri No. XP-SURKP/14.01 tanggal 7 Maret 2014 tentang Arahan Investasi Dana Pensiun Perkebunan yang berlaku 1 Januari 2014.
Accordingly referred by The Supervisory Board, DAPENBUN has compiled Investment Referrals determined through Founder’s Decree No.: XPSURKP/14.01 dated March 7, 2014 regarding Plantation Pension Fund Investment Referrals apply per January 1, 2014.
2. Rapat tanggal 07 April 2014 a.
b.
Sehubungan dengan perbedaan pengakuan hutang-piutang iuran dengan pemberi kerja, diminta kepada Direksi DAPENBUN untuk melakukan pendekatan dengan Direksi PTPN I dan PTPN II untuk bersama-sama mencari solusi pembayaran kewajiban Hutang Iuran dan diusulkan pada Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri agar diagendakan membahas tentang Piutang Iuran. Terkait dengan tindak lanjut Opini Auditor atas laporan keuangan tahun buku 2013 dan
2. Meeting dated April 7, 2014 a.
b.
Related to differences in the recognition of debt contribution with the employer, DAPENBUN Board of Director has been requested to approach the Board of Directors of PTPN I and PTPN II to find solutions of their obligation to pay the receivable contributions and was proposed at the Founder and Co-Founder Meeting to discuss the Receivable Contribution. Related to Auditor’s Opinion DAPENBUN to follow up the financial statements of fiscal year
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
175
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
temuan OJK, Dewan Pengawas menugaskan Sdr. Bambang Sudibyo dan Sdr. M. Idrus serta dibantu Komite Audit untuk melakukan pertemuan dan mengkaji materi Rapat sebelum Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Pengawas serta menyelesaikan LHP-OJK. c. Rencana pemberian bantuan kepada para Pensiunan, Dewan Pengawas mengusulkan dapat diberikan berdasarkan kinerja DAPENBUN tahun 2013 dan sesuai yang telah dianggarkan dalam RKAPB tahun 2014. d. Mengusulkan kepada Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri untuk : • menyetujui Laporan Keuangan DAPENBUN tahun 2013 dan memberikan pelunasan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Pengawas atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun 2013. • Mengusulkan penghapusbukuan SPU PT Garuda Tradatama (PN I) sebesar Rp80 Milyar yang telah dicadangkan masingmasing pada tahun 2007, 2011, 2012, JanNov 2013.
b.
c.
d.
e.
176
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2013, and the FSA findings, The Supervisory Board assigned Mr. Bambang Sudibyo and Mr. M. Idrus assisted by Audit Committee to conduct meetings and review the meeting material prior the Joint meeting of Board of Directors and The Supervisory Board as well as finalize the LHPFSA. c. Plan to provide assistance to the pensioners, The Supervisory Board proposed the assistance can be given based on DAPENBUN performance in 2013 and in accordance RKAPB budgeted in 2014. d. Propose to the Founder and Co-Founder Meeting to: • Approve the DAPENBUN Financial Statements 2013 and provides settlement disclaimer (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Trustee on the management and supervision that have been implemented during 2013. •
Propose a write-off SPU PT Garuda Tradatama (PN I) Rp 80 billion that has been reserved respectively in 2007, 2011, 2012 Jan-November 2013.
3. Meeting dated June 9, 2014
3. Rapat tanggal 09 Juni 2014 a.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Perbedaan Hutang/Piutang Iuran dengan PT Perkebunan Nusantara II, DAPENBUN agar melakukan Rekonsiliasi dengan Manajemen PT Perkebunan II, dan PT Perkebunan I, serta mengambil langkah-langkah penyelesaiannya. Rencana Anggaran Penerimaan Iuran Pemberi Kerja dalam RKAPB DAPENBUN, agar disesuaikan dengan Rencana Pembayaran Iuran dimasing-masing Pemberi Kerja. DAPENBUN diminta untuk membuat kajian/ simulasi mengenai eksistensi keberadaan DAPENBUN dikaitkan dengan tidak adanya penambahan peserta baru dan apa pengaruhnya. DAPENBUN agar melakukan kajian Pembentukan DAPENBUN II dengan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), untuk karyawan baru para Pemberi Kerja yang selama ini di Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). DAPENBUN agar membantu Dewan Pengawas dalam hal atas Laporan Hasil Pemeriksaan
a.
Differences of Debts / Receivable Contribution with PT PTPN II, DAPENBUN to carry out a reconciliation with management of PTPN II, and PTPN I, as well as taking action for completion.
b.
Budget Plan Contribution Receipts Employer in RKAPB DAPENBUN, to be adjusted with Payment Plan Contribution the respective Employer. DAPENBUN has been requested to make a study / simulation regarding the existence of DAPENBUN associated with no addition of new participants and how this situation affected. DAPENBUN to conduct a study of the Formation Dapenbun II with Defined Contribution Pension Plan (PPIP), for new employees of the Employer who already at the Financial Institution Pension Fund (Pension Fund). DAPENBUN to assist The Supervisory Board in term of Audit Reports Financial Services
c.
d.
e.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Authority (LHP-FSA) in DAPENBU related to The Supervisory Board
Otoritas Jasa Keuangan (LHP-OJK) di DAPENBUN yang terkait dengan Dewan Pengawas.
4. Meeting dated July 21, 2014
4. Rapat tanggal 21 Juli 2014 a.
b.
c.
d.
Kajian Pembentukan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) – DAPENBUN agar terlebih dahulu dibahas Internal Dewas sebelum dibahas dengan Direksi DAPENBUN dan hasil dari kajian/bahasan tersebut diatas selanjutnya dipresentasikan dalam Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri. Mengingatkan kembali mengenai Pendanaan DAPENBUN agar dilakukan kajian Kemampuan DAPENBUN dengan tidak adanya penambahan peserta. Piutang Iuran dengan PT Perkebunan Nusantara II, agar segera dilakukan rekonsiliasi dan rencana penyelesaian Pembayaran. Sehubungan dengan Kondisi PT DAPENBUN Investama termasuk anak Perusahaannya dan PT Tanindo, Dewan Pengawas akan membuat Tim untuk membuat kajian atas Perusahaanperusahaan tersebut.
5. Rapat tanggal 12 September 2014 a.
Dewan Pengawas dan Direksi DAPENBUN sepakat untuk pembentukan DAPENBUN DPPK – PPIP ini akan dibawa kedalam forum Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri.
b.
c.
a.
Study the Formation of Defined Contribution Pension Program (PPIP) – DAPENBUN so that The Supervisory Board can internally discuss prior to furher discussin with Board of Directors and the results of the study/discussion are to be presented in the meeting of the Founder and Co-Founder.
b.
To remind the DAPENBUN Funding to conduct a capability assessment with no additional participants.
c.
Receivable Contribution with PTPN II, to immediately take the reconciliation and payment settlement plan.
d.
Related to condition of PT Dapenbun Investama including its subsidiary and PT Tanindo, The Supervisory Board arrange a team to assess of these companies.
5. Meeting dated 12 September 2014 a.
The Supervisory Board and the Board of Directors agreed to make a formation DAPENBUN DPPK - PPIP will be presented into the meeting forum of Founder and Co-Founder
6. Meeting dated October 17, 2014
6. Rapat tanggal 17 Oktober 2014 a.
Financial Report
Dalam Kondisi perekonomian yang tidak kondusif, kinerja DAPENBUN sampai dengan triwulan III/2014 masih dalam koridor cukup baik, walaupun masih dibawah anggaran dan realisasi tahun lalu. Laporan Managemen Triwulan III Tahun 2014 yang terkait dengan masalah-masalah khusus (BUM DAPENBUN, saham-saham dengan SPI negative, PTPN II, dll) untuk diagendakan dalam Rapat Khusus Gabungan Direksi dengan Dewan Pengawas, yang direncanakan pada tanggal 3 Nopember 2014. Jawaban surat terkait ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dewan Pengawas akan dibahas terlebih dahulu.
a.
In the less condusive economic conditions, DAPENBUN performance rated in good corridor until quarter III/2014, even though the realization still below last year’s budget.
b.
Management Reports Third Quarter 2014 related to specific issues (BUM Dapenbun, shares with negative SPI, PTPN II, etc.) to be scheduled in the Special Joint Meeting of the Board of Directors with The Supervisory Board, which is planned on November 3, 2014.
c.
Respond letter related to the Financial Services Authority (FSA) The Supervisory Board will be discussed.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
177
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
7. Rapat tanggal 03 November 2014 a.
b.
c.
d.
e. f.
Untuk Jangka Pendek PT Asuransi Jasa Tania Tbk, agar membuat Core Business yang lebih baik lagi serta membuat kajian atau analisa untuk Jangka Panjang. DAPENBUN agar segera melakukan Evaluasi untuk perubahan atau perbaikan Managemen di PT Asuransi Jasa Tania Tbk. PT DAPENBUN Investama agar dibahas secara khusus terkait dengan Pabrik Kelapa Sawit dan anak-anak perusahaannya. Tim Pembentukan DAPENBUN II agar melaksanakan Persiapan yang diperlukan sampai dengan dikeluarkannya PP BPJS Ketenagakerjaan. Tabel Mortalita agar dapat dilakukan penyesuaian tetapi dengan cara bertahap. DAPENBUN agar mengkaji secara lebih mendalam dan pendapat IAI terkait Piutang Iuran DAPENBUN
8. Rapat tanggal 08 Desember 2014 a.
b.
c.
d.
e.
178
Investasi DAPENBUN diharapkan dapat mencari jenis investasi lain yang sesuai arahan Investasi namun dapat memberikan return yang lebih tinggi. Saham PT Asuransi Jasa Tania, Tbk agar dilakukan penilaian harga yang wajar dan dapat dipakai dalam penyusunan Anggaran dan Laporan. DAPENBUN agar melakukan perbandingan dengan Dana Pensiun lain yang saat ini dinilai berkinerja baik. KPI DAPENBUN agar mengacu kepada KPI di Dana Pensiun lain yang baik dan telah dipakai acuan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI). RKAPB DAPENBUN sebelum dibahas/ dibawa kedalam rapat Pendiri dengan Mitra Pendiri agar direvisi terlebih dahulu.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
7. Meeting dated November 3, 2014 a.
For a short trem, PT Asuransi Jasa Tania Tbk, should prepare a better Core Business Plan and review or analysis for Long Term.
b.
DAPENBUN to immediately make an Evaluation for changes or Management improvement in PT Asuransi Jasa Tania Tbk. PT Dapenbun Investama to specifically discuss related palm oil factory and its subsidiaries.
c.
d.
Team Formation DAPENBUN II to carry out the necessary preparation for the issuance of PP BPJS Employment.
e.
To make a gradually adjustment on Mortality Table DAPENBUN to further examine and iAI opinion related to Receivable Contribution DAPENBUN
f.
8. Meeting dated December 8, 2014 a.
b.
DAPENBUN investment is expected to find other suitable type of investment according to the investment referral but possible to provide a higher return. To make assessment of reasonable shares prcice of PT Asuransi Jasa Tania Tbk to be used in the preparation of the Budget and Reports.
c.
DAPENBUN to make comparisons with other pension fund that currently rated performs well.
d.
KPI DAPENBUN to refer to the KPI of other pension fund that has been used as a reference by Indonesia Pension Fund Association (ADPI).
e.
RKAPB DAPENBUN to be revised prior presentation into meeting with Founder and CoFounder.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Direksi
Board of Director
Direksi mengemban amanah untuk menjalankan pengelolaan DAPENBUN seperti menyusun dan melaksanakan Rencana Bisnis DAPENBUN, termasuk menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit internal, audit eksternal, menjalankan kebijakan strategis terkait segmen usaha DAPENBUN, menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Pengawas, serta mengelola reputasi Dana Pensiun.
Board of Directors assume a duty to carry out DAPENBUN management such as preparing and implementing DAPENBUN Business Plan, including following up on audit findings and recommendations of the internal audit work unit, external auditors, running strategic policies related to DAPENBUN business segments, provides accurate, relevant and timely data and information to The Supervisory Board, as well as managing Pension Fund reputation
Tugas utama Direksi adalah bertanggung jawab menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan DAPENBUN. Direksi juga mewakili DAPENBUN baik di dalam maupun di luar Pengadilan dengan keterbatasannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, peraturan dana pensiun dan/atau Keputusan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri.
The main duty of the Board of Directors is to carry out all actions related to DAPENBUN management. the Board of Directors also represents DAPENBUN both inside and outside the court by its limitations as set forth in regulatory legislation, pension funds regulatory and/or Founder and Co-Founder Meeting Decisions.
Pembagian tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi adalah sebagai berikut:
The division of duties and responsibilities of each member of Board of Directors are as follows:
Direktur Utama
President Director
a.
a.
b.
c. d.
e.
Membuat kebijakan umum DAPENBUN dan mengambil keputusan strategis DAPENBUN serta bertindak sebagai koordinator Direksi. Bertanggung jawab atas kepengurusan DAPENBUN yang berkaitan dengan pembinaan kegiatan SPI dan Sekretaris DAPENBUN, kerjasama usaha/ manajemen/operasi dengan pihak ketiga. Melakukan koordinasi kegiatan dengan Direktorat Operasional dan Direktorat Investasi. Menetapkan peraturan-peraturan tentang pembinaan operasional dan usaha, keuangan, personalia dan umum, SPI, dan Sekretaris DAPENBUN untuk dituangkan dalam Keputusan Direksi. Bertanggung jawab selaku pimpinan DAPENBUN dan mewakili DAPENBUN di dalam dan di luar pengadilan.
b.
c. d.
e.
Developing DAPENBUN general policies and strategic decision as well as serving as Board of Directors coordinator. Responsible for DAPENBUN management related to SPI fostering activities and DAPENBUN Secretary, business/management/operations cooperation with third parties. Coordinating activities with Directorate of Operations and Investment. Assigning regulations for operations and business fostering, finance, personnel and general affairs, SPI, and DAPENBUN Secretary set forth in the decree to the Board of Directors. Responsible as DAPENBUN leader and represent DAPENBUN inside and outside the court.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
179
Kilas Kinerja 2014
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Direktur Operasional
Director of Operations
a.
a.
b.
c.
d.
e.
Membuat kebijakan dan mengambil keputusan strategis operasional DAPENBUN. Bertanggungjawab atas pengelolaan DAPENBUN yang berkaitan dengan pembinaan kegiatan pelayanan dan operasional Kantor Cabang. Merumuskan ketentuan tentang pelayanan kepada peserta yang selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Direksi. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan seluruh fungsi Pelayanan, Aktuaria dalam upaya mewujudkan peningkatan kinerja Pelayanan peserta. Merumuskan sasaran kebijakan strategis, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan di bidang Pelayanan peserta dan Aktuaria.
b.
c.
d.
e.
Formulating strategic policy objectives, implementing, controlling and evaluating activities in the field of Participants and Actuarial Services.
Director of Investment
a.
a.
c.
d.
Membuat kebijakan dan mengambil keputusan strategis fungsional DAPENBUN dalam bidang investasi. Bertanggung jawab dan merumuskan ketentuan tentang rencana yang berkaitan dengan kegiatan investasi. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dana investasi DAPENBUN yang meliputi pengelolaan dana investasi DAPENBUN untuk mencapai kinerja yang optimal dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan dan tingkat risiko. Membina dan mengembangkan hubungan kemitrausahaan dengan pihak perbankan dan lembaga keuangan, lembaga investasi serta institusi lainnya yang terkait.
b. c.
d.
Laporan Keuangan
Developing DAPENBUN policies and strategic operational decision. Responsible for DAPENBUN management related to fostering services activities and operations in branch offices. Formulating the provisions concerning services to participants, subsequently determined with the Board of Directors decision. Planning, implementing, evaluating and controlling all functions of Actuarial Services in order to achieve improvements of Participant Services performances.
Direktur Investasi
b.
180
Profil Perusahaan
Developing policies and functional strategic decisionmaking for investment. Responsible for formulating and provisions the plans related to investment activities.
about
Coordinating all DAPENBUN investment funds development activities that covers DAPENBUN investment funds management to achieve optimal performance by observing safety factors and risk levels. Fostering and developing business partnership with banks and financial institutions, investment institutions and other related institutions.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Komposisi Direksi
Board of Directors Composition
Pengangkatan Direksi DAPENBUN berdasarkan Surat
Appointment of Board of Directors based on the Founder Decree of DAPENBUN with the ollowing composition:
Keputusan Pendiri dengan susunan sebagai berikut: Jabatan Occupation
Nama Name
Keputusan Pendiri Founder Decision letter
Tanggal Date
Direktur Utama President Director
Roswita Nilakurnia
XP-SURKP/14.07
05 SEP 2014
Direktur Investasi Director of Investment
Haris Anwar
XP-SURKP/14.08
05 SEP 2014
Direktur Operasional Director of Operations
Dikdik Purwana
XP-SURKP/11.07
30 Juni 2011
Masa Jabatan Direksi
Board of Directors’ Tenure
Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan dengan tidak mengurangi hak Pendiri untuk memberhentikan sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya. Masa jabatan anggota Direksi sebagaimana
Board of Directors is designated for 5 (five) years and may be reappointed for 1 (one) more tenure without depriving the right of the Founder to dismiss at any time by mentioning the reasons. Members of the Board of Directors are desribed in the below table:
tertera pada tabel di bawah ini : Jabatan Position
Nama Name
Direktur Utama President Director
Masa Jabatan Tenure Mulai Start
Selesai End
Roswita Nilakurnia
18 Mei 2014
17 Mei 2019
Direktur Investasi Director of Investement
Haris Anwar
01 Juli 2014
30 Juni 2019
Direktur Operasional Director of Operations
Dikdik Purwana
01 Juli 2011
30 Juni 2016
Kriteria
Criteria
•
Mayoritas anggota Direksi telah memiliki pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Perusahaan. Telah lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan sebagaimana ketentuan dalam Peratutan Otoritas Jasa Keuangan No 4/POJK.05/2013. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.
•
Seluruh anggota Direksi: a. Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.
•
•
• •
•
•
Majority of members of the Board of Directors have more than 5 (five) years of experiences in operational field as Company Executive Officer. Has passed the fit and proper accordingly as on the Regulation of Financial Services Authority No. 4 / POJK.05 / 2013. All members of the Board of Directors reside in Indonesia. All members of the Board of Directors: a. Has never been declared bankrupt or found guilty in which caused a company to be declared bankruPT
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
181
Kilas Kinerja 2014
b.
c.
d.
Profil Perusahaan
Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan. Tidak memiliki jabatan rangkap sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Perusahaan sejenis, dan atau lembaga lain yang sejenis. Tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Pengawas, anggota Direksi lain dan/ atau pemegang saham Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
b.
Has never committed unlawful acts and never been sentenced for any criminal act.
c.
Does not have dual role as Commissioner, Director or Executive Officer in similar companies, and or other similar institutions.
d.
Does not have financial and family relationships with members of The Supervisory Board, member of the Board of Directors, and/or The Company’s shareholders.
Penilaian Kinerja Direksi
Board of Appraisal
Penilaian Kinerja Dewan Direksi dilakukan oleh Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri setiap tahunnya. Target-target yang ditetapkan untuk tahun 2014 beserta realisasinya
Board of Directors Performance Appraisal is carried out annually by Founder and Co-Founder Meeting. Targets set forth for 2014 along with its realization are described in the following table:
dapat dilihat pada tabel berikut:
Directors
Tahun 2014 Year 2014 NO
Key Performance Indicator Key Performance Indicator
RKAP (jutaan rupiah) RKAP (million rupiah) 494.500
382.954
77,44%
2
Laba Setelah Pajak Earning after Tax
488.777
380.446
77,84%
3
Aset Netto Net Assets
8.159.124
8.130.387
99,65%
4
Pendapatan Investasi Investment Income
601.810
466.403
77,50%
5
Rasio Kecukupan Dana Funnd Adequacy Ratio
88,70%
87,00%
98,10%
Jasa Keuangan (OJK) yang tertuang dalam Surat Keputusan sebagai berikut: Roswita Nilakurnia sebagai Direktur Utama (KEP1492/NB.1/2014). •
Haris Anwar sebagai Direktur Investasi (KEP-1493/
Assessment of Fit and Proper for Board of Directors DAPENBUN has been established by Financial Services Authority (FSA) as stipulated in the Decree as follows: • •
NB.1/2014). •
Pencapaian (%) Achievement (%)
Laba Sebelum Pajak Earning before Tax
Pengurus DAPENBUN telah ditetapkan oleh Otoritas
•
Realisasi (jutaan rupiah) Realisasi (million rupiah)
Performance
1
Assessment penilaian Kemampuan dan Kepatutan
Dikdik Purwana sebagai Direktur Operasional (KEP291/BL/2014) tanggal 9 Juni 2011.
182
Laporan Keuangan
•
Roswita Nilakurnia as President Director (KEP1492/NB.1/2014). Haris Anwar as Director of Investment (KEP-1493/ NB.1/2014). Dikdik Purwana as Director of Operations (KEP-291/ BL/2014) dated June 9, 2011.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi dan Kinerja Direksi
Procedure for Determining Remuneration and Performance of Board of Directors
Keputusan Pendiri dalam hal Penetapan renumerasi
Founder’s decisions regarding to Board of Directors Remuneration in 2014 is as follows: In million rupiah
Direksi Tahun 2014 sebagai berikut: (dalam jutaan rupiah) dihitung per bulan
1.
Tunjangan Perumahan Housing Allowances
Tunjangan Komunikasi Communication Allowances
Tunjangan Hari Raya (1 kali setahun) Religious Festival Allownces (once in a year)
53.570.000
13.392.500
2.678.500
69.641.000
Haris Anwar
48.213.000
12.053.250
2.410.650
62.676.900
Dikdik Purwana
48.213.000
12.053.250
2.410.650
62.676.900
Nama Name
Gaji Salary
Roswita Nilakurnia
Penghasilan Direksi, terdiri dari: a. Gaji/ Honorarium per bulan. b. Tunjangan; I. Tunjangan Hari Raya Keagamaan, maksimal 1 (satu) kali Gaji/ Honorarium dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. II. Tunjangan Komunikasi bagi Direktur Utama sebesar Rp2.678.500,- sedangkan Direktur lainnya Rp2.410.650,III. Asuransi Santunan Purna Jabatan dengan premi per tahun maksimum 25% kali Gaji/ Honorarium setahun, yang dianggarkan dalam RKAP dan ditetapkan oleh Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri. IV. Tunjangan pakaian, sesuai yang dianggarkan dalam RKAP. V. Tunjangan Cuti Tahunan diberikan setiap tahun sebanyak 1 (satu) kali gaji/ Honorarium, setelah Direksi bekerja selama minimal 1 tahun masa kerja. c. Fasilitas; I. Diberikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan. II. Fasilitas Kendaraan bagi Direksi sebanyak 1 (satu) unit kendaraan dinas beserta pemeliharaan dan operasionalnya. III. Fasilitas Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan. IV. Fasilitas bantuan hukum dalam hal terjadi tindakan/ perbuatan untuk dan atas nama
1.
Board of Directors Income, consists of: a. Salary/Honorarium per month. b. Allowances I. Holiday Allowances at one times Salary/ Honorarium at maximum by observing company ability. II.
c.
Communication Allowances for President Directors amounted to Rp2.678.500, other Directors amounted to Rp2,410,650 III. Compensation insurance after positions services with maximum premium of 25% times of salary / honorarium per year which is budgeted in the RKAPB and determined by the Founder and Co- Founder Meeting. IV. Apparel allowances, in accordance which is budgeted in RKAPB. V. Annual Leave Allowances is given every year as much as 1 (one) times of salary / honorarium, after Board of Directors working for at minimum of 1 year tenure. Facilities: I. Provided in accordance to Company’s financial condition and ability II. Vehicle Facility for the Board of Directors is 1 (one) unit of official vehicle along with its maintenance and operation. III. Health Facilities in accordance with applicable provisions in the company. IV. Legal assistance Facilities in case of any actions/ deeds for and on behalf of
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
183
Kilas Kinerja 2014
d.
Profil Perusahaan
jabatan yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Insentif Kinerja, jumlahnya ditetapkan sesuai Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri.
e.
2.
184
Faktor Pajak atas Gaji/ Honorarium, Tunjangan, Fasilitas dan tantiem Direksi ditanggung dan menjadi beban Perusahaan. Ketetapan mengenai gaji/ honorarium, fasilitas Direksi ini dimulai tanggal 01 Januari2014.
2.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
positions related to company business activities. d. Performances Incentives, the amount is determined in accordance with Founder and CoFounder Meetings. e. Taxes Factors on Board of Directors Salaries/ Honorarium, Allowances, Facilities and tantieme borne and become a burden by Company. Stipulation regarding salary/ honorarium, this Board of Director facilities started on 01 January 2014.
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Rapat Direksi diadakan secara berkala, sekurangkurangnya sekali dalam setiap bulan dan dalam rapat tersebut Direksi dapat mengundang pejabat setingkat di bawah Direksi. Dalam setiap rapat Direksi dibuat risalah rapat yang ditandatangani oleh pimpinan rapat Direksi dan seluruh anggota Direksi yang hadir, yang berisi segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam rapat. Sekretaris DAPENBUN bertugas untuk membuat serta mendistribusikan risalah rapat Direksi.
Board of Directors Meeting is held regularly, at least once a month and in the meeting, Board of Directors may invite officials whose level is under the directors. In each meeting of Board of Directors made minutes of the meeting signed by meeting chairman and all members of the Board of Directors in attendance, which contains everything discussed and decided in the meeting. DAPENBUN Secretary or appointed official in charge to make and distribute minutes of meetings of Board of Directors.
Rekapitulasi Kehadiran Rapat Dewan Direksi Tahun 2014
Recapitulation of BOD Meeting Attendance in 2014 Board of Directors Meeting Agenda and
Dewan Direksi Board of Directors
Jumlah Rapat Number of Meetings
Prosentase Percentage
Roswita Nilakurnia
8
100%
Haris Anwar
8
100%
Dikdik Purwana
8
100%
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Agenda Rapat dan Pokok Bahasan Dewan Direksi
Primary Subject
Selama tahun 2014, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran 100%. Agenda rapat dan kehadiran anggota
During 2014, the Board of Director held meeting total of 8 (eight) times meeting with 100% attendance rates. Meeting agenda and the presence of Board of Directors members as follows:
Direksi sebagai berikut: No.
Tanggal Rapat Date of meeting
Agenda Rapat Meeting agenda 1.
1.
28 April 2014 28 April 2014
Pending matters ILPA (Appartemen Palazzo, Tanah Kemayoran, Tanah Cirebon, Investasi Hotel Sahid Yogjakarta) 2. Penyelesaian TIM Counterpart Pengembangan Sistem Informasi 3. Progres pelaksanaan perpindahan Kantor DAPENBUN 4. Tindak lanjut keputusan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri. 5. Lain-lain 1. ILPA Pending Matters (Appartemen Palazzo, Tanah Kemayoran, Tanah Cirebon, Investasi Hotel Sahid Yogjakarta) 2. Competion of TIM counterpart Information System Development 3. Progress in execution DAPENBUN office moving 4. Following up the resolutions of Founder and CoFounder Meeting 5. Other
Peserta Rapat Meeting participants
1. 2. 2.
06 Juni 2014 06 June 2014
3. 1. 2. 3.
3.
23 Juni 2014 23 June 2014
Tindaklanjut rapat BOD taggal 28 April 2014 Ringkasan Laporan Keuangan Bulan Maret dan April 2014 oleh Bidang Keuangan Lain – lain Following up items from BOD meeting on 28 April 2014 Summary Financial Report month of March and April 2014 by Finance Department Other
Paparan Laporan Keuangan Bulan Mei 2014 oleh Bidang Keuangan Exposure of Financial Report month of May 2014 by Finance Department
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.
Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Operasional Sekretaris DAPEN President Director Director of Investment Director of Operations DAPENBUN Secretary
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Operasional Sekretaris DAPEN Kabid. Keuangan President Director Director of Investment Director of Operations DAPENBUN Secretary
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Operasional Sekretaris DAPEN President Director Director of Investment Director of Operations DAPENBUN Secretary
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
185
Kilas Kinerja 2014
No.
Tanggal Rapat Date of meeting
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Agenda Rapat Meeting agenda
Laporan Keuangan
Peserta Rapat Meeting participants
1.
4.
5.
6.
22 Agustus 2014 22 August 2014
02 Oktober 2014 02 October 2014
23 Oktober 2014 23 October 2014
Resume Tindak Lanjut Rapat BOD tanggal 06 Juni 2014 2. Progres rencana Pindah Kantor 3. Pembahasan tembusan surat OJK dan Kementerian BUMN 4. Rencana Penjualan 35 Unit Apartement TKC Kemayoran 5. Pembahasan KPI 6. Lain-lain 1. Summary of action plan from BOD dated 06 June 2014 2. Progress Plan on moving office 3. Discussion on OJK and Ministry BUMN copied letter 4. Sale Plan on 35 units Apartment TKC Kemayoram 5. KPI Discussion 6. Other
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Operasional Sekretaris DAPEN President Director Director of Investment Director of Operations DAPENBUN Secretary
1. 2. 3. 1. 2. 3.
Pembahasan BPJS Ketenagakerjaan Penyelesaian Piutang PTPN II Lain-lain Discussion BPJS Employment Completion of PTPN II Receivable Contribution Other
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Operasional Sekretaris DAPEN President Director Director of Investment Director of Operations DAPENBUN Secretary
1. 2. 3. 4.
BPJS Ketenagakerjaan Pendanaan DAPENBUN Masalah Investasi Pembahasan Pencatatan/Akuntansi Piutang Iuran Discussion BPJS Employment DAPENBUN Funding Investation Issues Discussion report/account receivable contribution
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Operasional Sekretaris DAPEN President Director Director of Investment Director of Operations DAPENBUN Secretary
Fasilitas Pengobatan Karyawan dan Pensiunan ke BPJS Kesehatan 2. Penanganan keluhan dari Peserta 3. Tindak lanjut Rapat Dewas tanggal 3 November 2014 antara lain : - Masalah PT Asuransi Jasa Tania - Tim Persiapan Pembentukan DPPK-PPIP - Pencatatan Piutang Iuran 4. Lain-lain 1. Employee Medical coverage and Pensioners by BPJS Health 2. Handling Complaints from participants Follow up Boart of Trustees Meeting dated 3 Novemebr 2014 regarding: - Issue of PT Asuransi Jasa Tania - Preparation team formation DPPK-PPIP - Account receivable contribution 3. Other
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Operasional Sekretaris DAPEN President Director Director of Investment Director of Operations DAPENBUN Secretary
1. 2. 3. 4. 1.
7.
186
01 Desember 2014 01 December 2014
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Tanggal Rapat Date of meeting
No.
22 Desember 2014 22 December 2014
Financial Report
Agenda Rapat Meeting agenda 1.
8.
Corporate Governance
2. 1. 2.
Peserta Rapat Meeting participants
Tindak Lanjut Hasil Rapat Pendiri & Mitra Pendiri tanggal 19 Des. 2014 Lain-lain Follow up meeting Founder and Co-Founder resolution dated 19 December 2014 Other
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Direktur Utama Direktur Investasi Direktur Operasional Sekretaris DAPEN President Director Director of Investment Director of Operations DAPENBUN Secretary
Program Pengembangan Dewan Direksi
Board of Program
Directors
Development
Untuk mengembangkan kompetensi Direksi, DAPENBUN mengikutsertakan anggota Direksi dalam berbagai kegiatan seminar, workshop, serta kegiatan pelatihan
To develop Board of Directors competency, DAPENBUN engage Board of Director members in various seminars, workshops, and other training activities.
lainnya. Rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan anggota Direksi selama tahun 2014, sebagai berikut : Nama Name
Jabatan Position
Details of Board of Directors members training and development during 2014, as follows
Materi Pelatihan Training Material
Waktu Pelatihan Training Period 22 Januari 2014
1.
Roswita Nilakurnia
Direktur Utama President Director
Seminar "Facing The Challenges Of A Greying Asia" 2. Sosialisasi POJK No.04/POJK.05/2013 3. Sosialisasi POJK No.03/POJK.02/2014 4. Study Komparatif Workshop 5. Private Equity 6. Seminar HUT ADPI "Meningkatkan Peran & Kinerja DPPK di Era Sistem Jamsosnas 7. Workshop "New Government, New Opportunities", Economic and Political Outlook 2015 8. Client Loyalty Program :Comparative Study "Lesson from US Financial Crisis dan Financial Crisis Tour/Seminar " 9. Workshop "Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun" 1. Seminar “Facing The Challenges Of A Greying Asia” 2. Sosialization POJK No.04/POJK.05/2013 3. Sosialization POJK No.03/POJK.02/2014 4. Workshop Study Comparative 5. Private Equity 6. Seminar HUT ADPI “Increasing Role & Performance DPPK in Jamsosnas System Era” 7. Workshop “New Government, New Opportunities”, Economic and Political Outlook 2015 8. Client Loyalty Program :Comparative Study “Lesson from US Financial Crisis dan Financial Crisis Tour/Seminar “ 9. Workshop “Assessment Ratio Level Pension Fund”
18 Februari 2014 8-Apr-14 13-17 April 2014 27 Agustus 2014 25-Sep-14 30-31 Okt 2014 6-15 Nov. 2014 9 Desember 2014 22 Januari 2014 18 Februari 2014 8-Apr-14 13-17 April 2014 27 Agustus 2014 25-Sep-14 30-31 Okt 2014 6-15 Nov. 2014 9 Desember 2014
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
187
Kilas Kinerja 2014
Nama Name
Jabatan Position
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Materi Pelatihan Training Material
Laporan Keuangan
Waktu Pelatihan Training Period 22 Januari 2014
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Haris Anwar
Direktur Investasi Director of Investement
12. 13. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
188
Seminar "Facing The Challenges Of A Greying Asia" Studi Banding "Strategi Pengelolaan Investasi di Eropa" Institutional Investor Day 2014 Seminar Nasional "Peran Negara dalam Mempertahankan & Mengembangkan Perkebunan Negara" Seminar "Prospek Investasi Dana Pensiun Era Pemerintahan Baru 2014" Private Equity Seminar HUT ADPI "Meningkatkan Peran & Kinerja DPPK di Era Sistem Jamsosnas Seminar "Asset Liability Management Dana Pensiun" Investor Gathering "Penawaran Terbatas Obligasi MTN & MTN Ijarah PTPN II Thn 2014” Investor Gathering Invitation Client Loyalty Program :Comparative Study "Lesson from US Financial Crisis dan Financial Crisis Tour/Seminar" Market Outlook 2015 Workshop "Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun" Seminar “Facing The Challenges Of A Greying Asia” Comparation Study “Management Strategy Investment in Europe” Institutional Investor Day 2014 National Seminar “State Role in Defending & Develop State Plantation” Seminar “Pension Fund Investment Prospect in New Government Era 2104” Private Equity Seminar HUT ADPI “Increasing Role & Performance DPPK in Jamsosnas System Era” Seminar “Liability Assets Managemetn Pension Fund” Investor Gathering “Limited Bond Offer MTN & MTN Ijarah PTPN II year 2014” Investor Gathering Invitation Client Loyalty Program :Comparative Study “Lesson from US Financial Crisis dan Financial Crisis Tour/Seminar” Market Outlook 2015 Workshop “Assessment Ratio Level Pension Fund”
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
20-27 Maret 2014 7-8 Mei 2014 5 Juni 2014 7-8 Agustus 2014 27 Agustus 2014 25-Sep-14 28 Oktober 2014 30 Oktober 2014 31 Oktober 2014 6-15 Nov 2014 6-8 Des 2014 9 Desember 2014 22 Januari 2014 20-27 Maret 2014 7-8 Mei 2014 5 Juni 2014 7-8 Agustus 2014 27 Agustus 2014 25-Sep-14 28 Oktober 2014 30 Oktober 2014 31 Oktober 2014 6-15 Nov 2014 6-8 Des 2014 9 Desember 2014
Performance Highlights 2014
Company Profile
Nama Name
Management Discussion and Analysis
Jabatan Position
Corporate Governance
Financial Report
Materi Pelatihan Training Material
1. 2.
Dikdik Purwana
Direktur Operasional Director of Operations
Mandiri Custody Workshop & Gathering 2014 Seminar Nasional "Peran Negara dalam Mempertahankan & Mengembangkan Perkebunan Negara" 3. Seminar "Prospek Investasi Dana Pensiun Era Pemerintahan Baru 2014" 4. Sosialiasasi Peraturan OJK No.9/POJK.05/2014 tentang Pembubaran & Likusidasi Dana Pensiun 5. Seminar Nasional "SDM Perkebunan Menghadapi MEA 2015” 6. Seminar HUT ADPI "Meningkatkan Peran & Kinerja DPPK di Era Sistem Jamsosnas 7. Bimtek "Modern Financial Modelling" 8. Workshop "Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun" 1. Mandiri Custody Workshop & Gathering 2014 2. National Seminar “State Role in Defending & Develop State Plantation 3. Seminar “Pension Fund Investment Prospect in New Government Era 2104” 4. Sosialization POJK No.09/POJK.05/2014 Regarding Dismissal & Liquidation Pension Fund 5. National Seminar “HR Plantation deal with MEA 2015” 6. Seminar HUT ADPI “Increasing Role & Performance DPPK in Jamsosnas System Era” 7. Bimtek “Modern Financial Modelling” 8. Workshop “Assessment Ratio Level Pension Fund”
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Waktu Pelatihan Training Period 30 April - 3 Mei 2014 5 Juni 2014 7-8 Agustus 2014 2-Sep-14 9-10 Sept 2014 25-Sep-14 20-21 Nov. 2014 9 Desember 2014 30 April - 3 Mei 2014 5 Juni 2014 7-8 Agustus 2014 2-Sep-14 9-10 Sept 2014 25-Sep-14 20-21 Nov. 2014 9 Desember 2014
189
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Sekretaris DAPENBUN DAPENBUN Corporate Secretary
Lahir di Bangka, tanggal 12 Desember 1963. Resmi menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2013. Latar belakang pendidikan Beliau adalah Lulusan STMIK Budi Luhur Jurusan Manajemen Informatika pada tahun 1993. Mengawali karir di DAPENBUN sebagai Staf Pengelola Data Kepesertaan di Bagian Umum (19891992), Kepala Urusan Kepesertaan (1993-2005), Kepala Bidang Kepesertaan (2005-2013). Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan (2013-Sekarang) Born in Bangka, on 12 December 1963. Officially served as Corporate Secretary since 2013. Her educational background is STMIK Budi Luhur Graduate Department of Information Management in 1993. Began her career DAPENBUN as Membership Data Business Staff in the General Section (1989-1992), Head of Membership Affairs (1993-2005), Head of Membership (2005-2013). Currently served as the Corporate Secretary (2013-now)
Titiek Suhardini Munarti Sekretaris Dana Pensiun Secretary Dana Pensiun
190
Sekretaris DAPENBUN bertanggung jawab kepada Direktur Utama yang sesuai dengan kedudukannya, fungsi sekretaris DAPENBUN meliputi rangkaian kegiatan, sebagai berikut: 1. Memastikan bahwa DAPENBUN mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GPFG; 2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Pengawas secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta; 3. Sebagai penghubung (liaison officer); dan 4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen DAPENBUN, termasuk tetapi tidak terbatas pada risalah rapat Direksi, rapat Dewan Pengawas dan Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri.
DAPENBUN Secretary is responsible to the Executive Director in accordance too her position, DAPENBUN secretary function includes a series of activities, as follows: 1. Ensuring that DAPENBUN comply with regulations on disclosure requirements in line with GPFG principles application; 2. Providing information needed by Board of Directors and the Supervisory Board periodically and/ or at any time when requested; 3. As liaison (liaison officer); 4. Administering and storing DAPENBUN documents, including but not limited to, minutes of meetings of Board of Directors, Trustees Board meetings and Founder and Co-Founder meetings.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut, secara spesifik Sekretaris DAPENBUN memiliki tanggung jawab yang berkaitan dengan kegiatan internal dan eksternal DAPENBUN, yaitu : 1. Perumusan kebijakan strategis dan prosedur yang berkaitan dengan fungsi Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kesekretariatan. 2. Penanggungjawab dalam hal penanganan proses hukum yang menyangkut DAPENBUN. 3. Penetapan pemberian pendapat hukum.
In carrying out these functions, Secretary specifically have responsibilities related to DAPENBUN internal and external activities, namely: 1.
2. 3.
Formulation of strategic policies and procedures related to Public Relations, Legal and Secretariat functions. Person in charge for handling legal proceedings involving DAPENBUN. Providing legal advice
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
4. Pengelolaan komunikasi internal (penyelenggaraan acara DAPENBUN yang meliputi: Rapat Pendiri dan Mitra Pendiri baik yang bersifat tahunan maupun yang bersifat luar biasa Rapat Gabungan Direksi dan Pengawas dan rapat Direksi. 5. Pengelolaan Website dan Media DAPENBUN. 6. Penyelenggaraan kegiatan pengelolaan kesekretariatan dan pengelolaan arsip serta dokumentasi DAPENBUN. 7. Pembinaan kearsipan serta monitoring/evaluasi pelaksanaan kegiatan kearsipan di seluruh Kantor Cabang. 8. Pengelolaan kegiatan yang berkaitan dengan aspek hukum dan GPFG. 9. Pencapaian kinerja di unit kerjanya. 10. Penyusunan Annual Report, dan evaluasi SOP unit kerja.
Financial Report
4. Internal communication management (organizing DAPENBUN event which include: Founder and CoFounder Partner Meeting both annual and situational, Joint Meeting between Board of Directors and Board Trustees and Board of Directors Meetings. 5. DAPENBUN Website and Media Management. 6. Organizing secretarial management activities and management of DAPENBUN archives and documentations. 7. Archival Fostering and monitoring / evaluation of archival activities implementation in all Branches. 8.
Managing activities related to the legal aspects and GPFG. 9. Performances Achievement in its work unit. 10. Preparation of the Annual Report, and evaluation of SOP working unit.
KEBIJAKAN TERKAIT HUBUNGAN AFILIASI PENGURUS, DEWAN PENGAWAS, DAN PENDIRI DANA PENSIUN Policies concerning Relationship between Management, Supervisory Board and Founder of Pension Fund
Dewan Pengawas dan Direksi saling menghormati mengenai fungsi dan peranan masing-masing dalam mengurus DAPENBUN sebagaimana telah diatur dalam peraturan Perundang-undangan maupun Anggaran Dasar DAPENBUN.
Both mutual respect of the Supervisory Board and the Board of Directors with regards to the function and role of each in management of Dapenbun as stipulated in legislation or DAPENBUN articles association.
Dewan Pengawas berhak memperoleh akses atas informasi DAPENBUN secara tepat waktu dan lengkap, dan Direksi bertanggung-jawab untuk memastikan bahwa informasi mengenai DAPENBUN diberikan kepada Dewan Pengawas secara tepat waktu dan lengkap.
The Supervisory Board reserves the right to acquire access of DAPENBUN information timely and complete, and the Board of Directors is responsible to ensure that information regarding DAPENBUN given to The Supervisory Board on time and complete.
Direksi bertanggung-jawab untuk menyampaikan laporan-laporan yang diperlukan oleh Dewan Pengawas secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
The Board of Directors is responsible to submit reports required by the Supervisory Board at regular intervals in accordance with applicable regulations.
Tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga antar anggota Dewan Pengawas, anggota Direksi lain dan/ atau Pendiri DAPENBUN.
Do not have a financial relationship and family relationships between members of The Supervisory Board, other Board members and / or Founder DAPENBUN.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
191
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Transparansi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Transparency
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan yang Belum Diungkap dalam Laporan Lainnya
Transparency of Financial and NonFinancial Reports Not Yet Disclosed in Other Reports
Selama tahun 2014 DAPENBUN telah menyampaikan
During 2014 DAPENBUN has been delivered report submission transparency, as follows :
transparansi penyampaian laporan, sebagai berikut: Tanggal Date
Materi Laporan Report Material
Tujuan Objectives
27 Februari 2014
Laporan Semester II Tahun 2014 dan Data Digital (CD-RW) Report od Semester II year 2014 and Data Digital (CD-RW)
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
04 Maret 2014
Permohonan Penetapan Kelulusan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Pengurus & Dewas DAPENBUN Request Determination of Fit and Proper Test Result Management & the Supervisory Board DAPENBUN
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
26 Maret 2014
Laporan Teknis Tahun 2013 dan Data Digital (CD-RW) Technical Report year 2013 and Data Digital (CD-RW)
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
14 April 2014
Perkembangan Pembayaran Tunggakan Piutang Iuran per 31 Maret 2014 Progress Settlement Receivable Contribution per 31 March 2014
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
14 April 2014
Laporan Tindak Lanjut Temuan OJK (2 Buku) Follow Up OJK Findings Report (2books)
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
28 April 2014
Laporan Tindak Lanjut Temuan OJK Follow Up OJK Findings Report
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
21 Mei 2014
Penyampaian Laporan Tahun 2013 dan Data Digital (CD-RW) Submission of Annual Report 2013 and Data Digital (CD-RW)
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
06 Juni 2014
Laporan Manajemen Triwulan I/2014 Management Report Quarter I / 2014
Dewas DAPENBUN DAPENBUN the Supervisory Board
10 Juni 2014
Pengiriman Leaflet Laporan Tahunan DAPENBUN Tahun 2013 Delivery leaflet DAPENBUN Annual Report year 2013
Pendiri & Mitra Pendiri DAPENBUN & Peserta Founder & Co-Founder DAPENBUN
18 Juli 2014
Laporan Manajemen Triwulan II/2014 Management Rport Quarter II / 2014
Dewas DAPENBUN DAPENBUN the Supervisory Board
26 Agustus 2014
192
Laporan Semester I Tahun 2014 dan Data Digital (CD-RW) Semester I Report year 2014 and Data Digital (CD-RW)
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Tanggal Date
Corporate Governance
Financial Report
Materi Laporan Report Material
Tujuan Objectives
04 Oktober 2014
Perkembangan Pembayaran Tunggakan Piutang Iuran Settlement Progress on Receivable Contribution
13 Oktober 2014
Laporan Manajemen Triwulan III/2014 Management Report Quarter III / 2014
08 Oktober 2014
Tanggapan atas surat OJK Terhadap Penyelesaian Pembayaran Piutang Iuran atau Pengakhiran Kepesertaan Mitra Pendiri DAPENBUN Respond on letter from OJK regarding Settlement Receivable Contribution or Dismissal Participantion of Co-Founder
11 November 2014
Laporan Tindak Lanjut Temuan OJK Follow Up OJK Findings Report
18 Desember 2014
RKAPB DAPENBUN Tahun 2015 RKAPB DAPENBUN year 2015
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Pengawas dan Direksi
Nama Name Dewan Pengawas The Supervisory Board
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Dewas DAPENBUN DAPENBUN the Supervisory Board
Pendiri DAPENBUN Founder DAPENBUN
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Pendiri & Mitra Pendiri DAPENBUN Founder & Co-Founder DAPENBUN
Share Ownership of Members of the Supervisory Board and Board of Directors
Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih 5% Share Ownership or more Jumlah amount Jabatan Position
DAPENBUN
Perusahaan Dana BUMN Pensiun Lainnya SOE Other Pension (state enterFund Company prises)
Perusahaan Swasta Lainnya Other Provate Company
Kusumandaru
Ketua Chairman
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nurhidayat
Anggota Member
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Dadi Sunardi
Anggota Member
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Bambang Sudibyo
Anggota Member
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Tuhu Bangun
Anggota Member
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Hasan Basri
Anggota Member
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
RM Sitompul
Anggota Member
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
M Idrus
Anggota Member
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
193
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih / 5% Share Ownership or more Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih / 5% Share Ownership or more Nama Name Direksi Board of Director
Jumlah Jumlah Jabatan Position
DAPENBUN
Perusahaan Dana Pensiun Lainnya Other Pension Fund Company
BUMN SOE (state eneterprises)
Perusahaan Swasta Lainnya Other Private Company
Roswita Nilakurnia
Direktur Utama President Director
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Haris Anwar
Direktur Investasi Director of Investent
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Dikdik Purwana
Direktur Operasional Director of Operational
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Rasio Gaji (upah) Tertinggi dan Terendah Gaji adalah hak karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan, ditetapkan, dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja/ kesepakatan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/ atau jasa yang telah dilakukan. Berikut adalah Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah per bulan: Subjek Subject
194
Highest and Lowest Salary Ratio Salary is employee’s right received and expressed in monetary form as reward from the Company, determined and paid according to a certain work agreement/contract, including benefits for the employees and their family in return for the provided work and/or services.
The folowing is Highest and Lowest Salary Ratio per month: Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
Karyawan Tertinggi dengan Karyawan Terendah Highest and Lowest Employees
4,14
Direksi Utama dengan Direktur President Direcor and Directors
1,11
Ketua Dewan Pengawas dengan Anggota Dewan Pengawas Chairman if the Supervisory Board (BOT) and members of BOT
1,08
Direksi Tertinggi dengan Karyawan Tertinggi Highest Director and Highest Employee
6,78
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Penyimpangan Internal
Internal Deviation
Berikut adalah tabel jumlah penyimpangan internal yang terjadi dan upaya penyelesaiannya.
Below is the table of of internal deviation amount that occurred and the settlement efforts.
Jumlah kasus yang dilakukan oleh Number of cases performed by Penyimpangan Internal dalam 1 Tahun Internal deviation in a year
Pengurus caretaker
Pegawai Tetap Permanent employee
Pegawai Tidak Tetap Temporary employee
Tahun Sebelumnya Previous year
Tahun Berjalan Current year
Tahun Sebelumnya Previous year
Tahun Berjalan Current year
Tahun Sebelumnya Previous year
Tahun Berjalan Current year
Telah Diselesaikan Settled
Nihil
Nihil
1
2
Nihil
Nihil
Dalam proses penyelesaian internal In internal settlement process
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Belum diupayakan penyelesaiannya Settlement has not been sought
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Has been followed up through legal process
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Total Penyimpangan Total Deviation
Nihil
Nihil
1
2
Nihil
Nihil
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Selama tahun 2014, kasus hukum yang masih berjalan
During 2013, legal cases under legal proceedings at court and legal cases with binding legal resolutions as of 31 December 2013 are as follows:
di pengadilan maupun yang sudah memiliki keputusan hukum tetap adalah sebagai berikut: Permasalahan Hukum Legal Cases
Jumlah total Perdata Civil
Pidana Criminal
Nihil
Nihil
Dalam proses penyelesaian In the process of settlement
2
Nihil
Jumlah Total
2
Nihil
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang sah) Resolved (has binding and valid resolution)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
195
Kilas Kinerja 2014
196
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa
Financial Information Extraordinary
Selama tahun 2014, tidak terdapat kejadian luar biasa yang mempengaruhi keuangan DAPENBUN secara signifikan, karena sudah dilakukan strategi mitigasi yang tepat.
During 2014, there was no extraordinary occurence that significantly affected DAPENBUN financial, as the right mitigation strategy was already undertaken.
Opsi Kepemilikan Saham
Share Option
Tidak ada kebijakan share option yang dimiliki oleh Dewan Pengawas, Direksi dan Pejabat Eksekutif DAPENBUN terhadap kepemilikan saham DAPENBUN.
There was no share option policy owned by The Supervisory Board, Board of Directors and Executive Officers of DAPENBUN with regard to DAPENBUN share ownership.
Benturan Kepentingan
Conflict of interest
Benturan kepentingan adalah keadaan di mana terdapat konflik antara kepentingan ekonomis DAPENBUN dan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, angggota Dewan Pengawas dan Direksi, serta karyawan. Maka, segenap elemen DAPENBUN harus menjaga integritas bisnis dan mendukung prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Conflict of interest is a situation where there is a conflict between the Company’s economic interests and personal economic interests of shareholders, members of the Supervisory Board and Board of Directors, as well as employees. Thus, all Company’s elements must maintain business integrity and support principles of fair competition according to the applicable legislation.
Apabila terdapat potensi benturan kepentingan oleh pejabat pemutus, maka unit kerja pemrakarsa mengikutsertakan unit kerja yang independen untuk melakukan pembahasan bersama sehingga transaksi yang merugikan dapat dihindari.
If potential conflict of interest occurs by decision making officials, then working unit initiator need to involve independent working unit for discussions together so that adverse transactions can be avoided.
Gratifikasi
Gratification
Anggota Dewan Pengawas dan Direksi serta karyawan DAPENBUN dilarang menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan atau keuntungan pribadi, keluarga dan pihakpihak lain dengan cara menerima sejumlah imbalan yang bersifat material.
The Supervisory Board and Board of Directors Members and employees of DAPENBUN are prohibited from abusing their position for personal, family and other parties interest or gain in the context of receiving material nature amount of reward.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Bearing
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Komitmen DAPENBUN Terhadap layanan kepada Peserta Program Pensiun
DAPENBUN Commitment to Services to Pension Program Participants
Untuk meningkatkan hubungan baik yang selama ini telah terbina dan mendapatkan umpan balik serta masukan dari stakeholders di samping melalui media website, DAPENBUN juga telah menyediakan media untuk pemantauan kepuasan pelanggan, pengaduan pelanggan baik secara tertulis maupun lisan.
To improve good relationship that has been nurtured and get feedback and input from stakeholders, in addition to a website, DAPENBUN has also provided media for monitoring customer satisfactions, customer complaints both written and verbal.
DAPENBUN sudah memiliki ketentuan mengenai prosedur penerimaan, penanganaan dan penyelesaian pengaduan pelanggan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan maka Perusahaan membuka buku tamu yang dapat diakses pada website www.DAPENBUN.co.id.
DAPENBUN has in place provisions regarding admission procedures, handling and settlement of customer complaints in accordance with the laws of the Republic of Indonesia Number 14 year of 2008 on Public Information Transparency, in accordance with this, The Company open guest book page that can be accessed on the website: www.DAPENBUN.co.id.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
197
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Organ Pendukung Dewan Pengawas Supervisory Board Supporting Organ
198
Komite Audit
Audit Committee
DAPENBUN telah membentuk Komite Audit sejak tahun 2009 agar terciptanya iklim usaha DAPENBUN yang akuntabel. Komite Audit bertugas untuk membantu Dewan Pengawas dan Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang berhubungan dengan manajemen risiko bisnis, pengawasan internal dan pelaksanaan kode etik Perusahaan.
DAPENBUN established Audit Committee in 2009 with he purpose to create accountable business processes. The Audit Committee renders assistance to The Supervisory Board and the Board of Directors in the performance of duties and responsibilities relating to risk management, internal control, and implementation of the Company’s code of ethics.
Komite Audit membantu Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasannya. Komite Audit juga memberikan masukan kepada Dewan Pengawas terhadap fokus kerja tahunan. Fokus utama Komite Audit adalah meyakinkan bahwa manajemen risiko bisnis dan pengawasan internal telah dilaksanakan dengan benar dan efektif oleh DAPENBUN.
The Audit Committee assists The Supervisory Board carrying out its oversight duties and function. Audit Committee also provides recommendations to The Supervisory Board on the focus of annual work program. The core focus of Audit Committee is to provide assurances that business risk management and internal control have been implemented appropriately and effectively by DAPENBUN.
Komposisi dan jabatan anggota Komite Audit DAPENBUN pada tahun 2014, sebagai berikut : Ketua : M. Asawir Harahap Anggota : Warga Murad
Composition and position of members of DAPENBUN Audit Committee in 2014 is as follows: Chairman : M. Asawir Harahap Member : Warga Murad
Profil Anggota Komite Audit
Profile of Audit Commiitee’s Members
Muhammad Asawir Harahap Ketua Komite Audit
Muhammad Asawir Harahap Audit Committee Chairman
Lahir di Padangsidimpuan tanggal 11 Agustus 1946, lulusan Institut Ilmu Keuangan Jurusan akuntansi tahun 1975. Mengawali karir sebagai Auditor di bidang Perusahaan Negara dan Perusahaan Daerah di Direktorat Akuntan Negara (1969-1981), Kasiwas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kanwil VII DJPKN Palembang (1981-1982), Kasiwas Jasa Bidwas Industri, Jasa, Perdagangan dan Pertambangan di Kanwil VII DJPKN Palembang (1982-1984), Kasiwas Pertambangan dan Energi, Bidwas BUMN/BUMD II di Perwakilan BPKP Prov. Sematera Selatan (1984- 1985), Kasiwas Industri 3 Bidwas BUMN/BUMD I di Perwakilan BPKP DKI Jakarta (1985-1993), Kepala Bidwas Pengeluaran II di Perwakilan BPKP Prov. Sumatera Selatan (1993-1996), Kepala Bidwas BUMN/ BUMD I di Perwakilan BPKP Prov. Jatim (1996-1998), Kepala Perwakilan (Eselon II) di Perwakilan BPKP Prov. Jambi (1998-2001), Direktur Pengawasan Penerimaan Pajak di Deputi Pengawasan Penerimaan Pusat dan Daerah (Februari 2001-Juni 2001), Direktur Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Pertahanan
Born in Padang sidimpuan on August 11, 1946, graduated from Institut Ilmu Keuangan majoring in accounting in 1975. He began his career as an auditor of State and Local Company in the State Accounting Directorate (1969-1981), Head of Supervision Regional Budget in Palembang DJPKN Regional Office VII (1981-1982), Head of Supervision, Field Monitoring of Services Industry, Services, Trade and Mining in the Regional Office Palembang DJPKN VII (1982-1984), Head of Supervision of Mining and Energy, Field Monitoring of state/local enterprises of BPK Representative II in South Sumatera Province (1984-1985), Head of Supervision Industry 3 Field Monitoring of state/local enterprises I in Representative BPK Jakarta (1985-1993), Head of Supervision Expenditure II in Representative BPKP in East Java Province (1996-1998), Head Representative (Echelon II) in BPKP Representative in Jambi Province (1998 – 2001), Director of Supervision in Deputy Tax Revenues in Central and Regional Receivables (February 2001-June 2001), Director for Government Defense and
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
dan Keamanan di Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang POLSOSKAM (2001-2002), Kepala Perwakilan (Eselon II) di Perwakilan BPKP Prov.Jatim (2002-2004), Deputi (Eselon I) di Deputi Bidang Akuntan Negara (2004).
Security Institution Monitoring in the Government Sector Agencies Supervisory Deputy POLSOSKAM (Politic, Social, Security) (2001-2002), Head Representative (Echelon II) in BPK Representative of East Java Province (2002-2004), Deputy (Echelon I) in the Deputy of the State Accountant (2004).
Warga Murad Sekretaris/Anggota Komite Audit
Warga Murad Secretary and Member of Audit Committee
Lahir di Bukit Tinggi tanggal 01 Juli 1947. Lulusan dari Institut Ilmu Keuangan (Departemen Keuangan) tahun 1977. Mengawali karir sebagai Inspektur Muda (Auditor) pada Kantor Wilayah II DKI Jakarta DPKN (1972-1975), Inspektur (Auditor) pada Kantor Wilayah II DKI Jakarta DPKN (1977-1984), Kasi Pemeriksaan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Khusus BPKP (1984-1995), Peneliti Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Kantor Menko EKUIN & WASBANG (1988-1993), Kabid. Pengawasan APBN pada Kantor Perwakilan BPKP Prov. Kalimantan Selatan (1996-1998), Kasubdit. Penyusunan Laporan pada Deputi Perencanaan dan analisa BPKP (2001-2003), Narasumber PUSINFO pada Pusat Informasi Pengawasan BPKP (2003-2005), Sekretaris Komite Audit pada PT Indofarma (Persero) Tbk (2006).
Born in Bukit Tinggi, July 1, 1947. Graduated from Institut Ilmu Keuangan (Ministry of Finance) in 1977. Started his career as Junior Superintendent (Auditor) at the Jakarta Regional Office II DPKN (1972-1975), Inspector (Auditor) in Jakarta Regional Office II DPKN (1977-1984), Head of Special Investigation Fluency Development in Special Deputy BPKP (1984 - 1995), Researchers in Government Procurement on Minister of Coordinating Economy & Monitoring (1988-1993), Head of APBN Monitoring in Representative Office of BPKP in South Kalimantan Prov (1996-1998), Head of sub-Directorate Reporting Preparation in Planning Deputy and BPKP analysis (2001-2003), Resource Persons of Information Center in BPKO Monitoring Information Center (2003-2005), Audit Committee Secretary in PT Indofarma (Limited) Tbk (2006).
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Committee
Komite Audit merupakan salah satu organ pendukung yang membantu Dewan Pengawas yang bekerja secara kolektif dan bersifat mandiri dalam melaksanakan tugasnya serta bertanggung jawab langsung kepada Dewan Pengawas.
Audit Committee is one of the supporting organs of The Supervisory Board that works collectively and is an independent unit in carrying out its duties. Audit Committee is directly responsible to The Supervisory Board.
Komite Audit berfungsi sebagai organ pendukung yang membantu Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugas monitoring, evaluasi, supervisi, dan pengawasan terhadap pengelolaan DAPENBUN. Komite Audit bertugas untuk: 1. Membantu Dewan Pengawas dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian internal, sistem teknologi informasi, serta efektivitas pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan intern antara lain auditor dan eksternal auditor; 2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) maupun auditor eksternal; 3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan system pengendalian internal serta pelaksanaannya;
As a supporting organ, the Audit Committee assists Supervisor Board in performing monitoring, evaluation, supervision, and monitoring duties on the management of DAPENBUN. The duties of Audit Committee are: 1. Assist the Supervisory Board in ensuring the effectiveness of internal control system, information technology system, and effectiveness of Internal Control duty implementation, among others auditors and external auditors; 2. Assess the implementation and findings of audit conducted by Internal Control Unit and external auditors; 3. Provide recommendation on the enhancements of internal control system and its execution;
Responsibilities
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
of
Audit
199
Kilas Kinerja 2014
200
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan DAPENBUN; 5. Membantu Pengawas dalam mengkaji kebijakan GPFG secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi DAPENBUN serta menilai konsistensi penerapannya; 6. Memastikan seluruh aktivitas DAPENBUN selalu berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola DAPENBUN yang baik dan beretika bisnis yang sehat; 7. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas serta tugas-tugas Dewan Pengawas lainnya. 8. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Pengawas.
4. Ensure that a satisfying evaluation procedure is in place to assess all information issued by DAPENBUN; 5. Assist the Supervisory Board in conducting comprehensive review on GPFG policy formulated by the Board of Directors of DAPENBUN and in evaluating the consistency of policy implementation; 6. Ensure that all activities of DAPENBUN are consistently founded on good and sound governance principles upheld by DAPENBUN; 7. Identify matters that require close attention of The Supervisory Board and other duties of The Supervisory Board; 8. Perform other duties assigned by the Supervisory Board.
Komposisi Komite Audit
Composition of Committee Audit
Komite Audit DAPENBUN terdiri dari 2 (dua) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai Ketua Komite, dan 1(satu) orang Sekretaris merangkap anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Dewan Pengawas, dan Direksi dan/atau hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha DAPENBUN.
The Audit Committee of DAPENBUN consists of 2 (two) persons, 1 (one) member serves as Chairman of the Committee and 1 (one) member serves concurrently as secretary and member. In implementing their duties and responsibilities, all members of Audit Committee maintain independency and do not have family relationship due to marriage and lineage to the second degree, horizontally or vertically with The Supervisory Board and the Board of Directors and/or business relation directly or indirectly relating to Company’s activities.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit
Frequency and Attendance Level of Audit Committee Meeting
Sepanjang tahun 2014, dalam rangka mengemban amanah pemangku kepentingan, dan fungsinya sebagai komite independen yang bertanggung jawab langsung ke Dewan Pengawas, Komite Audit telah menggelar rapat rutin yang dihadiri oleh seluruh Komite Audit.
In 2014, in order to realize the mandate of the stakeholders and in implementing its function as an independent committee that reports directly to The Supervisory Board, Audit Committee convened routine meetings attended by all members of Audit Committee..
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2014
Report on Implementation Committee’s Duties in 2014
Selama tahun 2014, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan rapat internal Komite Audit dalam rangka pembahasan tentang efektivitas sistem pengendalian internal, serta efektivitas pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan internal auditor dan eksternal auditor.
During the Year 2014, Audit Committee has carried out the duties and repsonsiibilities as follows: 1. Conducting an Audit Committee internal meeting to discuss the effectiveness of internal control systems, as well as the effectiveness of the Internal Audit Unit of external and internal auditors
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
of
Audit
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
2.
Menganalisa dan menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) maupun auditor eksternal. 3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal serta pelaksanaannya. 4. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas serta tugas-tugas Dewan Pengawas lainnya. 5. Memberikan Rekomendasi kepada Dewan Pengawas dalam rangka menambah/membeli aset investasi (tanah, gedung, tanah & Bangunan) serta menganalisa dan menilai tentang Investasi di Pasar Modal & Pasar Uang (Saham, Obligasi, Reksadana maupun Surat Berharha Negara dan Deposito). 6. Menganalisan dan menilai pelaksanaan hasil audit eksternal dengan “Evaluasi Komite Audit atas Laporan Keuangan DAPENBUN” yang dibuat setiap Triwulan. 7. Setiap tahun dibuat Laporan Komite Audit Atas “ Telaahan RKAPB DAPENBUN “
2.
Komite Investasi
Investement Committee
Komite Investasi dibentuk untuk mencapai tujuan sasaran investasi agar setiap dana yang diinvestasikan diupayakan semaksimal mungkin tetap aman atau dengan resiko minimal untuk mendapatkan hasil maksimal, dengan cara melakukan pilihan/diversifikasi investasi pada berbagai jenis/instrumen investasi dan melakukan alokasi investasi yang tepat, baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang serta investasi langsung, untuk mendapatkan dan mempertahankan kesinambungan pendapatan investasi yang baik/tinggi.
Investment committee is established in order to achieve investment objectives therefore all invested fund are maximally managed to remain sustainable or with minimal risk to achieve maximal result, by means of investment selection/diversivication in several types/ investment instruments and appropriate investment allocation, either in short, medium or long term also in direct investment, to achieve and maintain good/high investment income.
Maksud dan Tujuan pembentukan Komite Investasi adalah untuk : 1. Mendapatkan ‘assurance’ yang lebih baik lagi terhadap pencapaian sasaran-sasaran investasi yang ditetapkan baik investasi jangka pendek, jangka menengah maupun investasi jangka panjang, serta penyertaan/penempatan langsung. 2. Memperkuat fungsi manajemen investasi, memberikan arahan pemikiran, advis juridis, ekonomis dan teknis serta masukan kepada pengurus terhadap berbagai instrumen investasi dan DAPENBUN dapat memperoleh hasil yang optimal serta terhindar dari resiko investasi yang merugikan.
Purpose and Objective of the Investment Committee:
Analyzing and assessing implementation of activities and audit results conducted by the Internal Audit Unit (IAU) and the external auditors. 3. Providing recommendations on the improvement of the internal control system and its implementations. 4. Identifying issues that requires attention of the Supervisory Board and other the Supervisory Board duties. 5. Providing Recommendations to The Supervisory Board in order to add / buy investment assets (land, buildings, land and building) as well as analyze and assess on Investment in Capital Market and Money Market (Stocks, Bonds Mutual Funds and State Securities and Deposit). 6. Analyzing and assessing the implementation of the results of the external audit with the “evaluation of the Audit Committee on the financial statements DAPENBUN” made quarterly. 7. Arranging Audit Committee ‘s Annual Report on “Study of DAPENBUN Work Plan and Budget”
1.
Providing better assurance to achieve investment objectives set for short, medium and long term as well as direct investment/participation.
2.
Strengthening the investment management functions, provide direction input, juridical, economical and technical advice as well as input to the management of various investment instruments for DAPENBUN to obtain optimal results and avoid adverse investment risk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
201
Kilas Kinerja 2014
3.
Meningkatkan Mekanisme, Transparansi dan Akuntabilitas proses pengambilan keputusan investasi di tingkat Pengurus sampai tingkat operasional Dana Pensiun, berikut ketertiban tata laksana dokumentasinya.
3.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Improving mechanisms, Transparency and Accountability in the investment decision-making process the Board level to the operational level of the Pension Fund, the following order governance documentation.
Komite
Duties and Responsibilities of Investment Committee
Komite Investasi Dana Pensiun Perkebunan Bertugas : 1. Menyusun dan merekomendasikan kebijakan, strategi dan prosedur manajemen investasi yang terpadu secara tertulis, termasuk saran/ rekomendasi untuk penetapan dan persetujuan atas limit resiko investasi secara keseluruhan yang disesuaikan dengan arahan investasi. 2. Memberikan masukan dan arahan atas implementasi kebijakan manajemen investasi, termasuk mengevaluasi dan memberikan arahan lebih lanjut atas laporan yang disampaikan oleh Bidang Manajemen Resiko, Bidang Investasi. 3. Mengkaji dan merekomendasikan peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang terkait dengan implementasi sistem manajemen investasi dan manajemen resiko investasi. 4. Mengkaji ulang secara berkala untuk memastikan keakuran metodologi menajemen investasi, kecukupan dan ketetapan kebijakan, prosedur manajemen investasi. 5. Menjaga agar nilai kekayaan DAPENBUN terus dapat meningkat guna menjamin peningkatan solvabilitas, pendanaan dan likuiditas DAPENBUN terhadap kewajiban- kewajiban jangka pendek, menengah dan jangka panjang. 6. Merumuskan dan menyarankan proyeksi alokasi investasi tahunan yang akan dituangkan didalam Pedoman Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja tahunan DAPENBUN. 7. Mempelajari, meneliti dan mengevaluasi serta menyempurnakan ketentuan- ketentuan tentang Investasi Dana Pensiun Perkebunan. 8. Menyusun Rencana Kerja Komite Investasi.
Investment Committee of DAPENBUN is tasked to : 1. Develop and recommend written integrated investment management policy, strategy and procedure, including suggestion/ recommendation for determination and approval of general investment risk limitation in accordance to the investment directions. 2. Provide input and direction for implementation of investment management policy, including evaluation and further direction provision based on report provided by Risk Management Sector, Investment Sector. 3. Assess and recommend human resources competency development in relation to investment management system and investment risk management implementation. 4. Periodically re-assess to ensure the accuracy of investment management methodology, policy adequacy and accuracy, investment management procedure. 5. Ensure the continuous increase of DAPENBUN resource value to secure DAPENBUN increase of solvency, funding and liquidity towards short, middle and long term obligations.
Komposisi Komite Investasi
Composition of Investement Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Investasi memberikan laporan secara periodik kepada Dewan Pengawas DAPENBUN.
During implementation of duties, Investment Committee provides periodic report to DAPENBUN the Supervisory Board.
Tugas dan Investasi
202
Profil Perusahaan
Tanggung
Jawab
6.
7. 8.
Formulate and recommend annual investment allocation projection which shall be incorporated in DAPENBUN Annual Budget Planning Guidelines (Pedoman Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja tahunan). Study, research and evaluate, also perfecting policies on Plantation Pension Fund Investment. Develop Investment Committee Work Plan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Komite Investasi DAPENBUN terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai Ketua Komite, sementara 2 (dua) orang sebagai anggota dan dibantu 2 (satu) orang yang bukan anggota. Komposisi anggota Komite Investasi DAPENBUN dan bukan anggota pada tahun 2014, sebagai berikut : Ketua Chairman
Financial Report
DAPENBUN Investment Committee consists of 3 (three) members, 1 (one) acts as Chairman of Committee, while 2 (two) act as members and assisted by 1 (one) non-members. Composition of DAPENBUN Investment Committee and its non-membes in 2013 was as follow:
:
Direktur Investasi Investment Director
Anggota Member
:
1 (satu) orang Direksi DAPENBUN 1 (satu) orang Manager Investasi 1 (one) Board of Director of DAPENBUN 1 (one) Investment Manager
Non Anggota/Sekretaris Non Member/Secretary
:
Kepala Bidang PMPU Head of PMPU
Non Anggota Non Member
:
Kepala Manajemen Resiko Head of Risk Management
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Investasi
Frequency and Attendance Level Investement Committee Meeting
Sepanjang tahun 2014, Komite Investasi telah menyelenggarakan rapat Komite Investasi secara rutin mingguan dalam rangka pembahasan tentang investasi di pasar uang, pasar modal dan properti. Penyelenggaraan rapat dalam tahun 2014 sebanyak 40 kali, dengan tingkat kehadiran Ketua dan Sekretaris 100%, sementara anggota 80%.
During 2014, Investment Committee routinely conducted weekly Investment Committee Meeting in order to discuss investments in money market, capital market and property. The meetings were conducted 40 times, with level of attendance of Chariman and Secretary was 100%, while the attendance of Members were 80%.
Laporan Pelaksanaan Investasi 2014
Komite
Report on Implementation of Investment Committee’s Duties in 2014
Selama tahun 2014, Komite Investasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Mengkaji dan merumuskan alokasi investasi sesuai Arahan Investasi dan kelompok peserta.
In 2014, Investment Committee performed the following duties and responsibilities: 1. Assess and formulate investment allocation in accordance to Investment Guidelines and group participants. 2. Investment Management policy implementation, including evaluation. 3. Conduct short-term trading strategy on capital market instrments in order to address market fluctuations. 4. Non-performing investment instruments restructuring either through self-management or Investment Manager. 5. Achievemnet of investment result well above the set target.
2.
Tugas
Implementasi kebijakan manajemen investasi termasuk mengevaluasi. 3. Melakukan stategi trading jangka pendek pada instrument pasar modal dalam menyikapi fluktuatif pasar. 4. Restrukturisasi pada intrumen investasi yang kurang produktif baik dilakukan secara swakelola maupun melalui Manejer Investasi. 5. Pencapaian hasil investasi di atas target yang ditentukan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
of
203
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
AKUNTAN PUBLIK Public Accountant
Akuntan DAPENBUN ditunjuk oleh Dewan Pengawas berdasarkan usulan dari Direksi dengan alasan dan besarnya kompensasi yang diusulkan untuk Auditor Eksternal tersebut. Auditor Eksternal harus independen dari pengaruh Direksi, Dewan Pengawas dan pihak yang berkepentingan di DAPENBUN. DAPENBUN wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan bagi Akuntan DAPENBUN sehingga memungkinkan Akuntan DAPENBUN memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaatazasan dan kesesuaian laporan keuangan DAPENBUN dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia. Akuntan DAPENBUN wajib memberitahu DAPENBUN bila ada kejadian dalam DAPENBUN yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
DAPENBUN Public Accountant is appointed by the Supervisory Board based on the proposal of the Board of Directors along with the reasons and amount of compensation proposed for the External Auditor. External auditors should be independent from the influence of Board of Directors, the Supervisory Board and other concerned parties in DAPPENBUN. DAPENBUN shall provide all accounting records and supporting data needed for Accountant which will allow DAPENBUN to provide opinion on the fairness, compliance and conformity of DAPENBUN financial statements with the Financial Accounting Standards in Indonesia. DAPENBUN accountant shall notify DAPENBUN when there are events of DAPENBUN not compliance with the legislation in force.
Fee Audit Kantor Akuntan Publik
Public Accountants Firm Fee
Laporan keuangan DAPENBUN periode 31 Desember 2014 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan ditunjuk menjadi auditor DAPENBUN dan telah melakukan audit laporan keuangan DAPENBUN sejak tahun buku 2011. Berikut adalah fee jasa audit Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan DAPENBUN selama 3 (tiga) tahun terakhir :
DAPENBUN financial statements of period December 31, 2014 was audited by Public Accountants Firm (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners which has ben appointed as DAPENBUN auditor and has audited DAPENBUN financial statements since fiscal year 2011. The following is report of fee of the Public Accountans Firm for auditing DAPENBUN Financial Statements for 3 (three) years:
Tahun Year
204
Fee Jasa Audit Fee for Audit Service
Jenis Audit Type of Audit
Kantor Akuntan Publik Public Accountants Firm
2014
Laporan Keuangan & Laporan Portofolio Investasi Financial Statements & Investment Portfolio Statement
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan (Member of BDO International) Public Accountants c Firm Tanubrata Sutanto Fahmi and Partner (Member of BDO International)
208.980.000
2013
Laporan Keuangan & Laporan Portofolio Investasi Financial Statements & Investment Portfolio Statement
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan (Member of BDO International) Public Accountants Firm Tanubrata Sutanto Fahmi and Partner (Member of BDO International)
190,000,000
2012
Laporan Keuangan & Laporan Portofolio Investasi Financial Statements & Investment Portfolio Statement
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan (Member of BDO International) Public Accountants Firm Tanubrata Sutanto Fahmi and Partner (Member of BDO International)
180,000,000
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
SATUAN PENGAWAS INTERNAL
Internal Audit Unit
Lahir di Rangkasbitung, 03 Maret 1956, lulusan dari Akademi Akunting Trisakti Jakarta, mengawali karir sebagai Koordinator Bengkel dan Gudang di Dasu & Co dan pernah bergabung dengan Bank Tamara (1980 – 2000), PT Abadi Proteksindo Artha (2001 – 2005), PT Panca Budi Pratama (2008 – 2011), PT Bank Agroniaga Tbk. (2008 – 2011) dan pada tahun 2011 bergabung bersama DAPENBUN sebagai Kepala SPI & MR (2011– sekarang). Born in Rangkasbitung, March 3, 1956, a graduate of Akademi Akunting Trisakti-Jakarta, began her career as Coordinator of Workshop and Warehouse in Dasu & Co and joined Bank Tamara (1980-2000), PT Abadi Proteksindo Artha (2001-2005), PT Panca Budi Pratama (2008-2011), PT Bank Agroniaga Tbk. (2008-011) and in 2011 joined DAPENBUN as Head of Internal Audit Unit (IAU) and Risk Management. (2011-present).
Hanny E.S Iskandar Kepala SPI & MR Head of Internal Audit & Risk Management Division
Pelaksanaan audit di DAPENBUN dilaksanakan oleh Auditor Internal dan Auditor Eksternal yang dimonitor oleh Komite Audit, dengan tujuan untuk memastikan akuntabilitas dan kepatuhan DAPENBUN terhadap peraturan sesuai dengan prinsip tata kelola DAPENBUN yang baik. Satuan Pengawasan Internal dan Manajemen Risiko (SPI& MR) DAPENBUN berperan untuk melakukan penilaian atas ketaatan terhadap ketentuan perundangundangan dan memberikan saran perbaikan kepada Manajemen. SPI juga berfungsi sebagai penasehat dalam memenuhi efisiensi dan efektifitas sistem pengendalian internal yang dapat diandalkan dalam rangka peningkatan pengelolaan risiko dan penerapan prinsip-prinsip GPFG.
DAPENBUN audit implementation is conducted by Internal Auditor and External Auditors which are monitored by Audit Committee, with a view to ensure accountability and regulatory compliance of DAPENBUN according with the principles of DAPENBUN good governance. DAPENBUN Internal Audit Unit (IAU) has a role to perform an assessment of compliance with prevailing legislation and provide suggestion for improvement to Management. IAU also serves as an advisor to fulfill efficiency and effectiveness of reliable internal control system in order to improve risk management and GPFG principles application.
Selain itu, SPI& MR juga sebagai mitra kerja strategis (katalis) manajemen dan mendorong pencapaian sasaran strategis DAPENBUN, serta sebagai mitra kerja dari Komite Audit dan Auditor Eksternal.Guna memastikan akuntabilitas dari pelaksanaan kegiatan usaha dan operasionalnya, DAPENBUN menerapkan fungsi Pengendalian Internal dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) .
In addition, IAU is also management strategic partners (catalyst) and encourages the achievement of DPENBUN’s strategic objectives as well as a partner of e Audit Committee and External Auditor. To ensure accountability of implementation of the business activities and operations, DAPENBUN implements internal control functions performed by Internal Control Unit
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
205
Kilas Kinerja 2014
206
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Visi dan misi SPI adalah menjadi mitra kerja strategis yang handal, tanggap dan terpercaya dalam rangka mendorong pencapaian sasaran strategis DAPENBUN. Guna memastikan akuntabilitas dari pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional DAPENBUN, SPI menerapkan strategi kerja sebagai berikut: • Melaksanakan audit internal yang berbasis risiko. • Meningkatkan kompetensi agar menjadi auditor internal yang profesional. • Membantu pelaksanaan kegiatan penilaian secara objektif dan independen serta melaporkan penilaian tersebut kepada Direktur Utama secara akurat, handal, tepat waktu, konsisten, dan efisien. • Menjalankan peran sebagai katalisator, penasehat yang profesional. • Memberikan nilai tambah yang berfokus pada proses bisnis dan pelanggan, proaktif, antusias dan terpercaya, serta mampu menemukan akar permasalahan.
Vision and mission of IAU is to become reliable, responsive and trusted strategic partner in order to encourage the achievement of DAPENBUN strategic objectives .To ensure accountability of the ompany’s business activities implementation and operations, IAU apply working strategy as follows: • Implementing a risk-based internal audit (risk based audit) • Improving competency to become a professional internal auditors. • Assisting the assessment of activities implementation with objective and independent manner and report the assessment to the Director in accurate, reliable, timely, consistent, and efficient manner. • Acting as a catalyst, professional advisor. • Providing added value focusing on business processes and customers, proactive, enthusiasm and trusted, and ability to find root cause..
Ruang Lingkup SPI
Scope of IAU Work
Ruang lingkup kerja audit internal mencakup seluruh kegiatan operasional DAPENBUN dan anak-anak perusahaan. SPI melaksanakan kegiatan audit serta pemberian konsultasi terhadap unit kerja di Kantor Pusat dan Kantor Cabang untuk memastikan kecukupan dan efektivitas pengendalian intern, manajemen risiko dan GPFG.
The scope of internal audit working covers the entire Company operational activities and its subsidiaries. IAU conducts audit activities and provides consultations to working unit in Head Office and Branch Office to ensure the adequacy and effectiveness of internal control, risk management and GPFG.
Metode Audit
Audit Method
DAPENBUN menerapkan metodologi Risk Based Internal Audit (RBIA) dengan pendekatan proses bisnis. Di mana RBIA tersebut diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan tingkat kematangan manajemen risiko secara korporat. Dengan metodologi tersebut, maka proses bisnis dan unit bisnis yang diperkirakan memiliki risiko yang signifikan dalam pencapaian tujuan usaha lebih diprioritaskan untuk diaudit, sehingga dapat diyakini bahwa seluruh potensi risiko dapat diminimalkan sesuai dengan toleransi risiko yang telah ditetapkan.
DAPENBUN implements Risk Based Internal Audit methodology (RBIA) with business process approach. Where RBIA is implemented in stages in accordance with the maturity level of corporate risk management. With these methodologies, the business processes and business units are expected to have a significant risk in business objectives achievement which is prioritized to be audited, therefore it is believed that all potential risks can be minimized according to established risk tolerance
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Kualifikasi Internal Auditor
Internal Auditor Qualification
Untuk mendukung pelaksanaan audit internal di DAPENBUN, Kepala dan Anggota unit kerja Satuan Pengawas Internal dan Manajemen Risiko telah mengikuti Diklat di Pusat Pengembangan Akuntansi & Keuangan, Training di Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) dan Workshop oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Pusat Pengembangan Manajemen (PPM) dan PT GML .Pada tahun 2014, jumlah pegawai Satuan Pengawasan Internal dan Manajemen Risiko sebanyak 6 orang terdiri dari 1 ( satu ) orang Kepala Satuan,3 ( tiga ) orang Kepala Urusan dan 2 (dua) orang Staf Pengawasan.
To support the implementation of internal audit in DAPENBUN, Head and Members of IAU and Risk Management Unit have attended trainings at the Center for Development of Accounting & Finance, Training at Internal Audit Foundation (YPIA) and workshop by Indonesia Pension Fund Association (ADPI), Center Management Development (PPM) and PT GML. In 2014 the number of employees incorporated in Internal Audit and Risk Management are 6 people consisting of 1 (one) Head of Unit, 3 (three) Head of Affairs, and two (2) Staff Supervision.
Rincian Kualifikasi Auditor Internal DAPENBUN pada tahun 2014, sebagai berikut:
DAPENBUN Internal Auditor Qualifications in 2014 are as follows:
Jabatan Position
Jumlah total
Diklat education
Training Training
Workshop
Kepala Satuan Head of unit
1
-
-
V
Kepala Urusan Head of affairs
3
V
-
V
Staf S t a ff
2
-
V
V
Laporan Pelaksanaan Tugas SPI 2014
IAU’s Duties Implmentation Report in 2014
Pelaksanaan kegiatan atas program kerja SPI dalam tahun 2014 sebagai berikut : 1. Pemeriksaan / Pengawasan Rutin. Adalah pengawasan dini yang dilakukan melalui penelitian, analisa dan evaluasi atas Laporan berkaka/ regular dari Cabang dan atau Bidang atas transaksi Sisforbun, dokumen-dokumen lain dan komunikasi langsung dengan pihak-pihak terkait. Berdasarkan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT 2014), Pemeriksaan Rutin sudah dilaksanakan di seluruh Cabang dan Bidang DAPENBUN yaitu Bidang Keuangan, Bidang ILPA, Cabang DAPENBUN PTPN I, III, V, VII, VIII, IX, X, XI, XIII, PT SAN, PT RPN, LPP.
IAU’s Working program implementation in 2014 is as follows : 1. Inspection / Routine Supervision. Early supervision is carried out through research, analysis and evaluation of periodic reports / regular from Branches or Sector or SISFORBUN transactions, other documents and direct communication with elevant parties. Based on the Annual Work Programme Examination (PKPT 2014), Routine Supervision has been carried out in all branches and sectors DAPENBUN namely Sector Finance, ILPA, Branch DAPENBUN PTPN I, III, V, VII, VIII, IX, X, XI, XIII, PT SAN, PT RPN, LPP.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
207
Kilas Kinerja 2014
2.
3.
208
Profil Perusahaan
Pemeriksaan Khusus. Adalah pemeriksaan yang didasarkan pada hasil Pemeriksaan / Pengawasan Rutin dan atau Pemeriksaan Langsung yang didasarkan pada tugas khusus dari Direktur Utama. Pemeriksaan khusus yang telah dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali pemeriksaan yaitu terhadap Rekonsiliasi Semester I & II tahun 2013 serta semester 1 tahun 2014. Pemeriksaan Langsung. Adalah merupakan tindak lanjut dari Pemeriksaan / Pengawasan Rutin dengan tujuan untuk memastikan indikasi-indikasi yang didapat dari Pemeriksaan / Pengawasan Rutin dan atau prioritas pemeriksaan yang didasarkan pada hasil analisa risiko yang masuk dalam rencana kerja SPI & MR. Pemeriksaan langsung yang telah dilaksanakan sebanyak 6 (enam) cabang, masing-masing Cabang DAPENBUN PTPN II, III, IV, X, XI dan XII.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
2.
Special Investigation. Is an examination based on the results of investigation / Routine Supervision or Direct investigation is based on a special assignment from Board of Director. Special investigation have been carried out as many as 1 (one) time investigation is to Reconcile Semester I and II in 2013 and the first half of 2014.
3.
Direct Investigation. Is a follow up of the Investogation / Routine Supervision with the objective of ensuring indications obtained from the Investigation / Routine Supervision and or priorities investigation based on the results of risk analysis are included in the work plan of IAU & MR. Direct Investigation has been carried out at six (6) branches, each branch DAPENBUN PTPN II, III, IV, X, XI and XII.
Tindak Lanjut Temuan Audit
Follow Up of Audit Findings
SPI juga melakukan fungsi monitoring berkesinambungan tidak terbatas pada tindak lanjut hasil audit saja tetapi juga dari audit pihak eksternal dan Kantor Akuntan Publik. Pada akhir tahun 2014 ini tercatat bahwa seluruh temuan audit tahun 2014 telah ditindaklanjuti. Sedangkan untuk temuan audit dari KAP juga telah ditindaklanjuti.
IAU also performs continuous monitoring function which is not limited to following-up audit results, but also from external audit and public accountants firm. At the end of 2014, it was recorded that all audit findings in 2014 were already followed up. As for the audit findings of KAP were almost entirely followed up.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Manajemen Risiko Risk Management
DAPENBUN meyakini pendekatan Enterprise Risk Management sebagai pendekatan yang tepat dalam mengelola risiko-risiko secara menyeluruh, dimana pengelolaan risiko dilakukan secara efektif dan sistematis dalam kerangka kerja pengelolaan risiko yang memungkinkan adanya proses umpan balik yang berkesinambungan.
DAPENBUN believes Enterprise Risk Management approach as an appropriate approach to manage overall risks, where risk management is carried out effectively and systematically in risk management framework that enables continuous feedback process.
Manajemen Risiko dapat diartikan sebagai semua tindakan yang dilakukan, dengan tujuan : 1. Mengurangi atau menekan kemungkinan terjadinya kerugian sampai pada tingkat serendah mungkin. 2. Mengusahakan agar apabila kemungkinan itu terjadi, kerugian yang diderita dapat dibatasi pada tingkat seminimal mungkin.
Risk management can be defined as all actions, with the aim to: 1. Reduce or suppress the possibility of a loss to lowest level as possible. 2. Ensuring that when the risk occurs, losses can be mitigated to a minimum.
Konsep manajemen Risiko yang diimplementasikan DAPENBUN mengacu pada prinsip manajemen Risiko korporat terintegrasi. Manajemen Risiko korporat terintegrasi adalah suatu proses pengelolaan Risiko yang dimulai dari proses identifikasi, pengukuran, pemetaan, penanganan Risiko dan evaluasi serta monitoring yang melibatkan manajemen DAPENBUN dalam hal proses penentuan strategi di seluruh bidang secara terintegrasi. Konsep manajemen Risiko dirancang untuk mengidentifikasikan peristiwa-peristiwa (events) yang berpotensi untuk memberikan efek negatif bagi perusahaan, serta mengelola Risiko agar selalu berada di dalam batas toleransi manajemen Risiko. Dengan ini, diharapkan seluruh jajaran manajemen dapat selalu memiliki keyakinan yang yang realistis bahwa sasaran perusahaan akan dapat dicapai tanpa halangan dan ancaman yang signifikan.
Risk management concept implemented by DAPENBUN refers to the integrated corporate risk management principles. Integrated Corporate Risk Management is a risk management process that starts from the identification, measurement, mapping, risk management, evaluation and monitoring that involves DAPENBUN management in the process of determining the integrated strategy in all areas. The risk management concept designed to identify events that have the potential to create negative impact for the Company, also to manage the risks to always within the risk management tolerance limits. With this, it is expected all management can always have a realistic confidence to achieve the Company’s objectives without significant threat and obstacles.
Implementasi manajemen risiko korporat terintegrasi diharapkan mampu meningkatkan nilai perusahaan melalui penetapan strategi dan sasaran-sasaran yang menghasilkan keseimbangan optimal antara target pertumbuhan, keuntungan dan risiko-risiko inherennya serta pemanfaatan seluruh sumber daya yang tersedia secara efisien dan efektif untuk mencapai sasaransasaran perusahaan.
Implementation of the integrated corporate risk management is expected to increase the value of the Company through the establishment of strategies and goals that produce an optimal balance between growth targets, benefits and inherent risks with the use of all available resources efficiently and effectively to achieve the objectives of the Company.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
209
Kilas Kinerja 2014
210
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Alur kerja manajemen risiko, terdiri dari:
Risk management workflow:
1. Identifikasi Risiko Identifikasi risiko merupakan tahap awal dari manajemen risiko. Tahap awal ini meliputi Identifikasi risiko dan melakukan klasifikasi terhadap risiko. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi Risiko yaitu : a. Analisis historis menggunakan data-data masa lalu seperti laporan keuangan, notulen rapat, catatan-catatan operasional tiap unit, dan sebagainya, yang dinilai dapat menjadi acuan hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang. b. Pendekatan subyektif melalui pengamatan dan survei. c. Pendekatan benchmarking, yaitu mengacu pada perusahaan yang sejenis. d. Menggunakan pendapat para ahli yang dapat mengidentifikasi kejadian-kejadian Risiko yang mungkin. e. Mewawancarai pihak berkepentingan (stakeholders).
1. Risk Identification Risk identification is the initial stage of risk management. This initial phase includes risk identification and classification of risk There are several methods that can be used to identify risk: a. Historical analysis uses past data such as financial reports, minutes of meetings, operational records of each unit, and so on, that can be considered as a reference to the things that might occurs in the future.
2. Klasifikasi Risiko Klasifikasi Risiko untuk Lembaga Jasa Keuangan Non Bank yang diatur dalam Surat Edaran OJK Nomor 10/ SEOJK.05/2014 yaitu sebagai berikut : a. Risiko Strategi b. Risiko Operasional c. Risiko Aset dan Liabilitas d. Risiko Kepengurusan e. Risiko Tata Kelola f. Risiko Dukungan Dana
2. Risk Classification Risk Classification for Non-Bank Financial Services Institution stipulated in the FSA Circular Letter No. 10 / SEOJK.05 / 2014 is as follows: a. Strategy Risk b. Operational Risk c. Assets and Liabilities Risk d. Management Risk e. Governance Risk f. Support Fund Risk
3. Analisis Risiko Pada tahapan ini dilakukan pengukuran dan penilaian terhadap Risiko pada obyek yang telah dikenali. Tahap ini sangat penting dan harus dilaksanakan dengan hasil penilaian yang obyektif sehingga dapat diambil tindakan-tindakan yang tepat bagi Risiko yang bersangkutan. Apabila diperlukan, penetapan besarnya Risiko ditetapkan setelah melalui analisa dari berbagai pihak yang terkait dan berkompeten guna memperoleh nilai Risiko tepat dan obyektif. Penilaian dan pengukuran
3. Risk Analysis This stage is to conduct measurement and assessment of the risk to the object that has been identified. This stage is very important and must be carried out with an objective assessment results to be able to take appropriate measures for the relevant risks. If necessary, determining the amount of risk is decided after analysis from various related and competent parties to obtain accurate and objective risk value. Risk assessment and measurement to
b. Subjective approach through observation and surveys. c. Benchmarking approach, which refers to similar companies. d. Use expert opinion that can identify possible risk events. e. Interview respective parties (stakeholders).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Risiko untuk memperoleh nilai dan acuan yang tepat dan obyektif dari dua hal yang terkandung dalam Risiko : a. Besarnya kemungkinan terjadinya Risiko yang mengakibatkan kerugian (probabilitas). b. Dampak besar kecilnya nilai kerugian yang diakibatkan apabila Risiko tersebut terjadi.
obtain accurate and objective reference and values from two factors contained in the Risk: a. The amount of possibility risk occurs that generate losses (probability). b. The impact of value losses caused when risk occurs.
4. Evaluasi Risiko Evaluasi risiko terdiri dari 2 tahap yaitu : Penentuan Preferensi Risiko dan Pemetaan Risiko. • Penentuan Preferensi Risiko Preferensi Risiko mengandung 3 (tiga) komponen, yaitu: a) Minat Risiko, artinya Risiko apa saja dan berapa besar yang diizinkan dan tidak diizinkan ada di organisasi, b) Kapasitas Risiko, artinya seberapa besar Risiko yang dapat ditanggung oleh organisasi, dan c) Toleransi Risiko, artinya seberapa besar organisasi sanggup menanggung Risiko.
4. Risk Evaluation Risk evaluation consists of two phases: Determination of Risks Preference and Risk Mapping. • Determination of Risks Preference Risk Preference contain 3 (three) components:
• Pemetaan Risiko a. Pemetaan Risiko merupakan penyusunan Risiko berdasarkan kelompok-kelompok tertentu sehingga teridentifikasi karakter dari masing-masing Risiko dan manajemen dapat menetapkan tindakan yang sesuai terhadap masing-masing Risiko. b. Pemetaan Risiko juga berfungsi dalam menetapkan prioritas dalam penanganan Risiko dari keseluruhan Risiko yang berhasil diidentifikasi.
• Risk Mapping a. Risk mapping is the preparation of risk based on specific groups in order to identify the character of each risk and so the management can assign appropriate action against each risk.
5. Penanganan Risiko Berdasarkan hasil Penilaian dan Pengukuran Risiko, tanggapan dan tindaklanjut penanganan terhadap Risiko harus segera dilakukan. Ketepatan tanggapan dan sikap yang ditetapkan terhadap Risiko akan sangat menentukan langkah dan tindakan Manajemen Risiko selanjutnya.
5. Risk Handling Based on the results of the Risk Assessment and Measurement, feedback and follow up of risks handling should be done immediately. The accuracy of responses and attitude towards risk will significantly determine Risk Management actions and next steps
6. Monitoring Risiko Monitoring sangat penting dilakukan sebagai bagian dari proses manajemen Risiko. Monitoring dilakukan dalam hal :
6. Risk Monitoring Monitoring is very critical as part of the risk management process. Monitoring implemented in:
a) Risk Interest, refers to any risk and how much is allowed and not allowed to exist in the organization, b) Risk Capacity, refers to how much risk can be carried by the organization, and c) Risk Tolerance, refers to how much the organization can afford to carry the risk
b. Risk Mapping also serves in setting priorities for risk management of overall risk that has been identified.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
211
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
a. Penilaian Efektivitas Penanganan Risiko Untuk Risiko-Risiko yang telah diidentifikasi dan diases, langkah monitoring perlu dilakukan untuk memastikan bahwa penanganan Risiko berjalan dengan efektif. Berbagai tindakan mitigasi, transfer, dan penananganan internal, harus bisa secara efektif menurunkan intensitas atau status Risiko, baik turun probabilitas maupun dampaknya.Oleh karena itu tahap penilaian Risiko residual perlu dilakukan untuk mengetahui nilai Risiko yang mungkin masih ada.
a. Risk Management Effectiveness Assessment For the Risks that have been identified and assessed, monitoring measures are necessary to ensure effective risk management. Various steps of mitigation, transfer, and internal handling, must be able to effectively reduce risk intensity or status, both decrease on probability and impact. Therefore the residual risk assessment phase needs to be conducted to determine the risk value that may still exist.
b. Penilaian Risiko Residual dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Dalam hal ini kemungkinan dan dampak terjadinya Risiko akan dilakukan penilaian kembali setelah dilakukan upaya penangannya. Apabila masih memiliki memiliki potensi Risiko yang besar maka akan dilakukan upaya tindak lanjut sampai pada akhirnya memiliki kemungkinan dan dampak terkecil.
b. Residual Risk Assessment and Follow-up Plan
In this case the likelihood and impact of risk reassessment will be carried out after risk handling efforts. If still have big potential risk need to have follow-up effort in order to reach smallest possibility and impact.
DAPENBUN secara bertahap telah menerapkan manajemen risiko secara menyeluruh dan terintegrasi. DAPENBUN juga melakukan proses konsultasi dan komunikasi secara berkesinambungan untuk mendapatkan umpan balik dari risk owner, perbaikan mitigasi dan penurunan level risiko.
DAPENBUN gradually has implemented comprehensive and integrated risk management. DAPENBUN also conduct consultation and communication on an ongoing basis to receive feedback from the risk owner, mitigation improvement and conduct effort to reduce levels of risk.
Pada tahun 2014, DAPENBUN telah melakukan analisa dan self-assessment risiko dengan hasil sebagai berikut : Dalam rangka mitigasi risiko, beberapa rencana investasi dimintakan Pendapat Manajemen Risiko (PMR). Tahun 2014 telah diterbitkan antara lain sebagai berikut :
In 2014, DAPENBUN has conducted an analysis and selfassessment of risk with the following results: In order to mitigate the risk, for several investment plans DAPENBUN requested input from Risk Management Opinion (Pendapat Manajemen Risiko - PMR). In 2014 there are some inputs that has been published, among others, as follows: a. Banks: Bank Jateng, Bank Permata, Bank BRI Agro, Bank BTPN, Bank Bukopin, Bank Sumut, Bank Papua, Bank Victoria Internasional and Bank Mega Syariah b. Bank Bonds: Alfamart Bonds c. Stocks: ASJT stock monitoring d. Mutual Funds: Insight Management Mutual Funds e. Investment Manager: Offering of “Fund Management Contract / KPD” MI Mandiri Investasi Management. f. Governance Improvement
a. Bank : Bank Jateng, Bank Permata, Bank BRI Agro, Bank BTPN, Bank Bukopin, Bank Sumut, Bank Papua, Bank Victoria Internasional dan Bank Mega Syariah b. Bank Obligasi : Obligasi Alfamart c. Saham : Monitoring saham ASJT d. Reksadana : Reksadana Insight Manajement e. Manajer Investasi : Penawaran ”Kontrak Pengelolaan Dana/KPD” MI Mandiri Investasi Manajemen. f. Perbaikan Tata Kelola
212
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Dilakukan kerjasama dengan konsultan PT Binaman Utama dari PPM Manajemen dalam hal : • Assesment & Penyempurnaan SOP dan Instruksi Kerja • Assesment & Penyempurnaan 16 (enam belas) Buku Pedoman/Kebijakan, dan • Penyusunan Enterprise Risk Management / ERM
Implemented in partnership with consultant PT Binaman Utama of PPM Management in terms of: • Assessment & Improvement of SOPs and Work Instructions • Assessment and Improvement of 16 (sixteen) Handbook / Policy, and • Development of Enterprise Risk Management / ERM
g. Lain-lain 1. Penyusunan Profil Risiko Objek Pemeriksaan (Cabang DAPENBUN) 2. Workshop Enterprise Risk Management (ERM) dipandu oleh Konsultan PPM Manajemen. 3. Workshop diadakan dalam rangka penyusunan Pedoman ERM. 4. Penyusunan Penilaian Tingkat Risiko DAPENBUN untuk tahun 2014 sesuai POJK No.10/ POJK.05/2014 dan Surat Edaran OJK tentang Pedoman Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun.
g. Others 1. Preparation of Risk Profile Object Inspection (DAPENBUN Branch) 2. Workshop on Enterprise Risk Management (ERM) organized by PPM Consultant Management. 3. The workshop was held in relation of the ERM Guidelines preparation. 4. Preparation of Risk Level Assessment DAPENBUN for 2014 in accordance with POJK 10 / POJK.05 / 2014 and FSA Circular letter on Guidelines for Assessment of Pension Fund Risk Level
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
213
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Bad Corporate Governance Bad Corporate Governance
214
Perkara Penting yang Dihadapi
Significant Cases
Selama tahun 2014 tidak ada perkara penting yang dihadapi Perusahaan, Dewan Pengawas atau Direksi yang tidak diungkapkan dalam Laporan Keuangan, baik yang mempengaruhi atau tidak mempengaruhi Objektif DAPENBUN. Dari perkara hukum yang dihadapi oleh DAPENBUN selama tahun 2014, apabila keputusan pengadilan mengalahkan DAPENBUN, maka tidak berdampak negatif.
During 2014 no significant issue faced by the Company, the Supervisory Board or Board of Directors which are not disclosed in the Financial Statements, either affecting or not affecting the DAPENBUN objectives. From the lawsuits faced by DAPENBUN during 2013, if courtss decision has defeated DAPENBUN, then there has been no negative impact.
Pemenuhan Kewajiban Pajak
Fulfillment of Tax Obligations
Perusahaan selalu melaksanakan kewajibnya perpajakan untuk PPh maupun dalam pembayaran kewajiban Pajak lainnya.
The Company always carries out its tax liability for income tax and other tax liabilities payment.
Ketidaksesuaian dengan PSAK
Incompatibility with PSAK
Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan Per tanggal 31 Desember 2014 dengan opini Wajar Dengan Pengecualian, maka dengan ini DAPENBUN telah memenuhi aspek kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan beberapa pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Menteri, Keputusan OJK dan Peraturan Pemerintah lain.
In accordance with a report by Public Accountants Firm (KAP) BDO Tanubrata Sutanto Fahmi and Partner dated 31 December 2014 with unqualified opinion, DAPENBUN has complied with the aspect of the adherence to the provisions of several articles in the Law, Government Regulation (PP), Ministerial Decree, OJK Regulations and other government regulations.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
AKSES INFORMASI Access To Information
Pengelolaan Informasi
Information Management
DAPENBUN memastikan sifat data, informasi, dan pengetahuan organisasi sebagai berikut : • Untuk memastikan keakuratan data dan informasi, DAPENBUN menggunakan software aplikasi dan penunjukkan penanggungjawab - penanggungjawab unit yang bertugas menjaga keakuratan data dan informasi di unit masing-masing. • Untuk memastikan integritas dan reliabilitas berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh setiap unit kerja DAPENBUN. • Untuk memastikan data dan informasi tepat waktu, dilakukan dengan cara bagian keuangan me-review ketepatan data informasi dan juga dilakukan internal assessment dan audit IT setiap tahunnya. • Untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data dan informasi, maka di buat username, password dan anti virus dijaringan dalam mengakses ke jaringan LAN DAPENBUN.
DAPENBUN ensures the nature of data, information, and organization knowledge as follows: • To ensure data accuracy and information, DAPENBUN uses the software application and appointment of person in charge unit who guarded the accuracy of data and information on each unit.
Ketersediaan Data dan Akses Informasi
Data Availability Information
DAPENBUN membuat ketersedian data dan informasi berdasarkan data center yang dapat diakses oleh setiap karyawan DAPENBUN. DAPENBUN juga menyediakan data dan informasi melalui website, webmail yang dapat diakses oleh pihak-pihak terkait misalnya peserta, mitra kerja, dan umum.
DAEPNBUN makes available data and information based on the data center that can be accessed by any employee of DAPENBUN. DAPENBUN also provides data and information through website, webmail that can be accessed by relevant parties, for example customers, partners, public.
Informasi mengenai Perusahaan dapat diperoleh dari: • Situs DAPENBUN : www.DAPENBUN.co.id • Email umum DAPENBUN:
[email protected] • Sekretariat DAPENBUN: Gedung Agro Plaza Lantai 10 Jl HR Rasuna Said, X-2 No 1 Tlp 021 57938899 (hunting) Fax 021 57938822
Information about the Company can be obtained from: • DAPENBUN Website: www.dapenbun.co.id • General Corporate Email:
[email protected] • Company Secretariat: Gedung Agro Plaza lantai 10 Jl. HR. Rasuna Said X-2 No. 1 Phone: (021) 57938899 (hunting) Fax: (021) 57938822
•
•
•
To ensure the integrity and reliability based on verification results performed by each working unit of DAPENBUN. To ensure timely data and information, conducted by the finance department to review data accuracy and information which also performed internal assessments and IT audits annually. To ensure the security and confidentiality of data and information, then create a username, passwords and anti-virus on the network in order to access DAPENBUN LAN network.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
and
Access
to
215
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Kode Etik DAPENBUN Code Of Conduct
216
Sebagai perwujudan komitmen seluruh insan Perusahaan terhadap penegakan prinsip Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (GPFG), seluruh manajemen dan karyawan telah mendapatkan sosialisasi terhadap penerapan Kode Etik DAPENBUN.
As a realization of commitment of all members of DAPENBUN to upholding the principles of Corporate Governance Good Pension Fund (GPFG), all management and employees have gained dissemination on DAPENBUN Code of Conduct application.
Kode Etik DAPENBUN merupakan dokumen penting berisikan tuntunan tentang standar sikap dan perilaku yang diharapkan dari seluruh insan Perusahaan. Kode Etik DAPENBUN, membingkai hubungan setiap karyawan, dengan sesama rekan kerjanya, peserta, mitra kerja Perusahaan, Pemerintah dan masyarakat umum dalam interaksi yang berlandaskan nilai-nilai kejujuran, keadilan dan penghargaan terhadap martabat kemanusiaan. Kode Etik DAPENBUN berlaku bagi seluruh insan Perusahaan dan keluarganya, mulai dari Dewan Pengawas, Direksi, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh pegawai DAPENBUN.
DAPENBUN Code of Conduct is an important document contaiins guidance of the standards attitude and behavior expected to all of employee including management DAPENBUN. Code of Conduct DAPENBUN, framing the relationship of each employee, with co-workers, participants, DAPENBUN business partners, the Government and the general public in the interaction which based on the values of honesty, fairness and respect for human dignity. DAPENBUN Code of Conduct applies to all member of DAPENBUN including their families, from The Supervisory Board, Board of Directors, Structural and Functional as well as all employees of DAPENBUN.
Kode Etik DAPENBUN secara jelas menjabarkan bahwa karyawan bertanggung jawab untuk mewujudkan nilainilai yang terdapat di dalam Kode Etik DAPENBUN ke dalam setiap perilaku, karena tingkah laku insan Perusahaan akan mencerminkan etika bisnis Perusahaan. Dengan demikian, Seluruh Karyawan dari level Kepala Bidang sampai dengan staf DAPENBUN diharapkan untuk memenuhi pedoman etika, sebagai berikut: 1. Mematuhi hukum dan peraturan perundangan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia, juga norma yang berlaku di masyarakat. 2. Mematuhi semua hukum/peraturan/kebijakan yang ditetapkan oleh Perusahan. 3. Menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan benturan kepentingan atau potensi munculnya benturan kepentingan. 4. Menjaga kerahasiaan informasi bisnis Perusahaan dan informasi yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan bisnis dengan Perusahaan. 5. Mendukung komitmen dan usaha Perusahaan ke arah terciptanya kesempatan kerja yang sama bagi setiap pegawai dan melarang setiap bentuk diskriminasi, pelecehan atau intimidasi terhadap ras, agama, jenis kelamin, umur, daerah asal atau cacat tubuh.
DAPENBUN Code of Conduct clearly states that all employees are responsible for realizing the values that present in the Code of Conduct DAPENBUN into every behavior, since human behavior will reflect the DAPENBUN business ethics. Thus, employees of DAPENBUN expected to meet ethical guidelines, as follows: 1.
2. 3.
Comply with the applicable laws and regulations in the the territory of the Republic of Indonesia, as well as prevailing norms in society. Comply with all laws / regulations / policies set by the Company. Avoid activities that may cause a conflict of interest or the occurance of potential conflicts of interest.
4. Maintain the confidentiality of business information of DAPENBUN and information relating to the parties that have business relationships with DAPENBUN. 5. Support DAPENBUN commitment and efforts towards the creation of equal employment opportunity for all employees and prohibits any form of discrimination, harassment or intimidation of race, religion, gender, age, region of origin, or disability.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan cara yang aman dan benar, bebas dari pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang, aktivitas politik dan penerimaan hadiah/suap/cinderamata/ gratifikasi. 7. Tidak melakukan kegiatan pribadi selama jam kerja yang mengganggu orang lain atau yang membuat pegawai tidak dapat melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya. 8. Tidak menggunakan inventaris/aset Perusahaan untuk kepentingan pribadi. Misalnya menggunakan komputer dan peralatan Perusahaan lainnya untuk bisnis sampingan, kegiatan ilegal atau tidak etis seperti berjudi, pornografi, dan lain-lain. 9. Tidak memanfaatkan peluang apapun untuk mendapatkan keuntungan keuangan yang karyawan ketahui karena kedudukannya di Perusahaan, atau dengan menggunakan properti/informasi Perusahaan. 10. Tidak melakukan tindakan menghasut/membujuk/ mengajak pegawai lain (baik rekan kerja, atasan ataupun bawahan) untuk melakukan perbuatanperbuatan yang dapat merugikan atau bertentangan dengan hukum dan Perundang-Undangan yang berlaku.
6.
Perform duties and responsibilities in secure and correct manner, free from the influence of alcohol and drugs, political activities and the acceptance of a gift / bribe / souvenir / gratification
7.
Do not carry out personal activities during work hours that interfere with other people or that makes the employee unable to carry out the job responsibilities.
Penyebaran Etika DAPENBUN
Delpoyment of DAPENBUN Code of Conduct
Mekanisme penegakan Kode Etik diatur sebagai berikut: Terdapatnya laporan pelanggaran Kode Etik baik melalui media surat atau email kepada Atasan Langsung Pegawai. 2. Setiap pelaporan yang masuk akan diperhatikan secara serius dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang sudah ditetapkan Perusahaan. 3. Pelaksanaan proses penyelidikan. 4. Penetapan sanksi apabila hasil penyelidikan menyatakan pegawai melakukan pelanggaran Kode Etik.
Code of Conduct enforcement mechanism is set as follows: 1. The presence of violations report of the Code of Conduct either through the media mail or email to employee’s Direct Supervisor. 2. Each report that entry will be taken seriously and will be followed up according to the procedure that has been determined by the Company. 3. Implementation of the investigation process. 4. Determination of sanctions if the results of the investigation stated that the Conde of Conduct has been violated by employees.
Oleh karena itu, karyawan memiliki hak dan kewajiban untuk melaporkan dugaan pelanggaran dan/atau pelanggaran terhadap Kode Etik, baik yang dilakukan oleh sesama karyawan atau pihak-pihak yang terkait, secara sengaja atau tidak sengaja, yang dapat mempengaruhi
Therefore, the employee has the right and obligation to report alleged violations and / or violations of Code of Conduct, whether committed by employees or related parties, intentionally or unintentionally, which could affect DAPENBUN reputation. This report rights must be
6.
1.
8.
Do not use the inventory / assets of DAPENBUN for personal purposes. For example using computers and other company equipment for outside businesses, illegal or unethical activities such as gambling, pornography, and others. 9. Do not exploit any opportunity for financial gain that the employee know because of his position in DAPENBUN, or by using the property / DAPENBUN information. 10. Not taking action instigating / persuade / encourage other employees (both co-workers, boss or subordinate) to perform acts which may be detrimental or contrary to the laws and legislation in force.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
217
Kilas Kinerja 2014
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
reputasi Perusahaan. Hak pelaporan ini harus dipergunakan secara bertanggung jawab dan dilakukan hanya apabila diyakini terjadi pelanggaran, bukan pelaporan yang bertujuan untuk menjatuhkan seseorang.
utilized in a responsible manner and done only when a violation is believed, not the report which aims to impose someone
Sebagai realisasi penegakan Kode Etik DAPENBUN, berikut rincian sanksi yang dikenakan terkait penegakan Kode Etik selama 2 (dua) tahun terakhir:
As the realization of the enforcement of DAPENBUNCode of Conduct, the following details are related to the enforcement of Code of Conduct for the last two years:
Jenis Sanksi Type of sacton
Jumlah Total 2014
2013
Nihil
Nihil
Peringatan 1 Warning 1
3
10
Peringatan 2 Warning 2
Nihil
Nihil
Peringatan 3 Warning 3
Nihil
Nihil
Pengunduran Diri Resignation
Nihil
5
Pemecatan Dismissal
Nihil
Nihil
Teguran Verbal warning
218
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistle Blowing System
Dalam rangka mendukung penerapan GPFG, DAPENBUN mengimplementasikan sistem pelaporan pelanggaran (Whistle Blowing System) guna dalam rangka mencegah terjadinya tindak kecurangan dengan melaporkan kejadian perilaku pelanggaran serta mendorong budaya kejujuran dan keterbukaan.
In order to support the implementation of GPFG, DAPENBUN implement the violation reporting system (Whistleblowing System) in order to prevent fraud by reporting the event of violation behavior and encourage a culture of honesty and transparency.
Untuk sistem pelaporan pelanggaran, mekanisme yang dijalankan oleh DAPENBUN sampai saat ini adalah melalui fungsi dan peran Satuan Pengawas Internal (SPI). Temuan-temuan SPI dimulai dari informasiinformasi yang disampaikan oleh karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada tim SPI. Informasi-informasi tersebut dievaluasi dan disaring oleh tim SPI dan informasi yang signifikan akan digali untuk didapatkan bukti-bukti yang lebih komprehensif. Jika bukti mencukupi, tim SPI akan menyampaikan secara resmi kepada Direksi, Komite Audit dan/atau Dewan Pengawas. Hasil keputusan Direksi, Komite Audit dan/ atau Dewan Pengawas kemudian akan ditindaklanjuti dan dilakukan telaah secara reguler oleh tim SPI.
Violation reporting system, mechanism carried by DAPENBUN up to now is through functions and roles of the Internal Control Unit (IAU). IAU Findings starts from the information submitted by employees either directly or indirectly to IAU team. This information is evaluated and screened by a team of IAU and significant information will be extracted to obtain more comprehensive evidence. If the evidence is sufficient, IAU team will convey formally to the Board of Directors, Audit Committee and / or the Supervisory Board. The decision of the Board of Directors, Audit Committee and / or The Supervisory Board will then be followed up and conducted research on a regular basis by IAU team.
Adapun manfaat pengembangan sistem pelaporan pelanggaran diantaranya yaitu landasan DAPENBUN dalam merancang tindakan perbaikan yang diperlukan dan menyediakan mekanisme deteksi dini atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran. Sedangkan manfaat bagi pelapor adalah diberikan jaminan perlindungan dan kerahasiaan terhadap setiap pelapor pengaduan/pengungkapan.
The benefits of the development of violation reporting system (Whistleblower System) among which DAPENBUN foundation in designing the necessary corrective actions and provide an early detection mechanism (early warning system) on the possibility of problems due to a violation. While the benefits for the reporter (whistleblower) was given a guarantee of protection and confidentiality to any reporters / disclosure
Adapun mekanisme penyampaian pelaporan pengaduan dapat dilayangkan baik melalui Short Message Service (SMS) melalui nomor khusus yang telah disediakan dan secara tertulis dalam surat dengan alamat khusus. Laporan yang disampaikan pelapor sekurang-kurangnya memuat informasi mengenai data diri pelapor (nama, alamat, nomor telepon, faksimili, e-mail, satuan kerja).
The mechanism to submit the complaints report can be filed either through Short Message Service (SMS) through a special number that has been provided and in writing mail to the special address. Reports submitted at least the consist information of data of the reporter itself (name, address, telephone number, facsimile, e-mail, work units).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
219
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Keberagaman Komposisi Pengurus Diversity in the Composition of Management Board
Dewan Pengawas The Supervisory Board
Usia (Tahun) Age
Jenis Kelamin Gender
Pendidikan Terakhir Last Education
Ir. Kusumandaru MBA
56
Pria Male
S2 – Post Graduate
Ir. Nurhidayat MBA
54
Pria Male
S2 – Post Graduate
Ir. Dadi Sunardi
54
Pria Male
S1 - Graduate
drs. Bambang Sudibyo, MSC
60
Pria Male
S2 – Post Graduate
RM. Sitompul, MBA
74
Pria Male
S1 - Graduate
drs. Muhamad Idrus SH,MM,AK
72
Pria Male
S2 – Post Graduate
Tuhu Bangun, SP
42
Pria Male
S1 - Graduate
H. Hasan Basri Husein SH,MH
52
Pria Male
S2 – Post Graduate
Roswita Nilakurnia SE MSM
48
Wanita Female
S2 – Post Graduate
Haris Anwar SE
47
Pria Male
S1 - Graduate
Dikdik Purwana SE M.Ak
52
Pria Male
S2 – Post Graduate
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
220
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
DAPENBUN menyadari bahwa keberlanjutan perusahaan tidak dapat dipisahkan dari faktor eksternal seperti sosial dan lingkungan hidup. Atas dasar ini, DAPENBUN juga berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
DAPENBUN realizes that corporate sustainability can not be separated from external factors such as social and environmental. Upon this foundation, DAPENBUN also committed to fulfilling its social responsibility towards society and the environment.
Beberapa hal yang melandasi komitmen ini adalah: • Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik • Tuntutan global terhadap penerapan CSR yang baik dan merata • Meningkatnya perhatian masyarakat luas terhadap etika dan akuntabilitas bisnis • Harapan bahwa perusahaan dan lingkungan sekitarnya dapat tumbuh bersama secara berdampingan
Several items underlying this commitment are: • CSR is part of the implementation of good corporate governance • Global demand for good CSR implementation and equal • Increase public attention to ethics and accountability of business • The expectation that DAPENBUN and the surrounding environment can grow together side by side
Sebagai bentuk pertanggungjawaban DAPENBUN terhadap kegiatan CSR, dalam tahun 2014 DAPENBUN bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun menyalurkan pemberian paket bantuan sekolah kepada 1 (satu) SMP Negeri di seluruh wilayah PT Perkebunan Nusantara (PTPN I s/d. XIV) Penyaluran bantuan tersebut berupa paket Teknologi atau Kesenian dan Olah Raga dengan nilai Rp15.000.000,- per sekolah.
As a form of DAPENBUN responsibility on Corporate Social Responsibility, in 2014 DAPENBUN cooperated with Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun distributed assistance package to one Public Junior High School in each area of PT Plantation Nusantara (PTPN I to XIV). The assistance package comprised Tecnology or Arts and Sports package with a value of Rp 15,000,000 per school.
Kegiatan CSR yang DAPENBUN lakukan tidak sebatas pemberian sumbangan atau kegiatan sosial semata. Namun, obyektif utamanya adalah keterkaitan harmonisasi dengan kegiatan usaha yang bisa memberikan manfaat bagi perusahaan, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar Perusahaan.
DAPENBUN CSR activities are not limited to donations or social activities alone. But the main objective is to harmonize the link with business activities that could provide benefits to DAPENBUN, environment and economic growth of the communities surrounding DAPENBUN areas of operations.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transformasi Berkelanjutan, Menjawab Tantangan Masa Depan
221
Tantangan perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2013 menjadikan dorongan yang kuat bagi DAPENBUN untuk terus melakukan pengembangan pengelolaan yang sudah dirancang dari tahun-tahun sebelumnya. Tantangan perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2013 menjadikan dorongan yang kuat bagi DAPENBUN untuk terus melakukan pengembangan pengelolaan yang sudah dirancang dari tahun-tahun sebelumnya.
Laporan Keuangan Financial Report
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report Laporan Keunagan Annual Report
2013
DANA PENSIUN PERKEBUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN INFORMASI TAMBAHAN / FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Dana Pensiun Perkebunan
157
225
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
DANA PENSIUN PERKEBUNAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN PERKEBUNAN FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
TABLE OF CONTENTS
DAFTAR ISI
Surat Pernyataan Pengurus
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Keuangan
Financial Statements
Laporan Aset Neto
A
Statement of Net Assets
Laporan Perubahan Aset Neto
B
Statement of Changes in Net Assets
Catatan atas Laporan Keuangan
C
Notes to Financial Statements
Informasi Keuangan Tambahan
226
Supplementary Financial Information
Laporan Posisi Keuangan
D
Statement of Financial Position
Perhitungan Hasil Usaha
E
Statement of Income
Laporan Arus Kas
F
Statement of Cash Flows
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
227
Kilas Kinerja 2014
228
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
229
Kilas Kinerja 2014
230
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
231
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
Ekshibit B
Ekshibit B
DANA PENSIUN PERKEBUNAN
DANA PENSIUN PERKEBUNAN
PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM
LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO
STATEMENT OF CHANGES IN NET ASSETS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise States) Catatan/
2014
Notes
2013
PENAMBAHAN
ADDITIONS
PENDAPATAN INVESTASI
30
INVESTMENTS INCOME 279,409,764,149
223,172,025,381
Interests
Deviden
24,160,982,844
27,179,923,676
Dividends
Sewa
11,956,975,309
10,779,498,964
Rents
147,926,872,042
240,818,670,019
Gain on Disposal of Investments
Bunga
Laba Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain
2,948,790,000
193,568,000,000
Total Pendapatan Investasi
466,403,384,344
695,518,118,040
Kenaikan (Penurunan) Nilai Investasi
(334,974,541,956)
Increase (Decrease) in Investment Value
77,680,035,070
76,930,369,435
Normal Contribution - Employers Normal Contribution - Participants
Contribution Due
Iuran Normal Pemberi Kerja Iuran Normal Peserta
67,390,706,105
71,893,373,065
700,508,314,340
651,277,205,089
Additional Contributions
9,160,098,036
13,478,445,158
Others Non Investment Income
1,599,178,430,811
1,174,122,968,831
Iuran Tambahan 33
Pendapatan Diluar Investasi Jumlah Penambahan PENGURANGAN
Total Additions DEDUCTIONS
Beban Investasi
31
36,367,616,672
41,053,117,896
Beban Operasional
32
53,184,216,123
57,733,907,960
Operating Expenses
Beban di Luar Investasi dan Operasional
33
3,057,258,051
11,518,353,475
Other Non Investment and Non Operating Expenses
Manfaat Pensiun
35
670,927,288,001
598,225,851,650
Pension Benefits
Pajak Penghasilan
29
2,507,557,000
3,058,099,500
Income Taxes
Jumlah Pengurangan
766,043,935,847
711,589,330,481
Total Deductions
Kenaikan Aset Neto
833,134,494,964
462,533,638,350
Increase in Net Assets
ASET NETO AWAL TAHUN
7,297,252,840,224
6,834,719,201,874
NET ASSETS AT BEGINNING OF YEAR
ASET NETO AKHIR TAHUN
8,130,387,335,188
7,297,252,840,224
NET ASSETS AT END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan pada
232
Total Investment Income
278,035,892,916 34
Iuran Jatuh Tempo
Other Investment Income
Investment Expenses
See accompanying notes to the financial
Ekshibit C yang merupakan bagian yang tidak
statements on Exhibit C which are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
the financial statements taken as whole.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C
Exhibit C
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM a.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian
GENERAL a.
Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) is a continuation of Yayasan Dana Pensiun Perkebunan (Persero) and plantation institutions based on Notarial Deed of Abdul Latief, SH No. 8 dated 8 January 1976, which operate:
Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) merupakan kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun Perkebunan (Persero) dan lembagalembaga perkebunan berdasarkan Akta Notaris Abdul Latief, SH No. 8 tanggal 8 Januari 1976, yang menyelenggarakan: 1)
Program pensiun bagi Anggota Direksi dan staf PT Perkebunan sebagaimana telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-554/ KM.17/1997, 29 Oktober 1997; dan
1)
Pension benefit program for Board of Directors and staff of PT Perkebunan which approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-554/KM.17/1997, 29 October 1997; and
2)
Program Pensiun Hari Tua Karyawan Bulanan dan Harian Tetap PT Perkebunan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian dan Menteri Tenaga Kerja No. 840/Kpts/HK.030/11/90 dan No. Kep-595/MEN/90 tanggal 14 Nopember 1990 beserta perubahanperubahannya.
2)
Pension benefit program for mothly and daily permanent employees of PT Perkebunan based on Decision Letter of the Minister of Agriculture and Labour No. 840/-Kpts/HK.030/11/90 and No. Kep-595/MEN/90 dated 14 November 1990 with its amended.
The merging of these benefit pension programs was approved by the Decree of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. Kep-344/KM.17/1999 dated 13 September 1999, and have amended several times, most recently was approved by the Commisioner Board of Financial Services Authority with Decree No. KEP372/NB.1/2013 dated 3 July 2013.
Penggabungan penyelenggaraan program pensiun tersebut telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-344/KM.17/1999 tanggal 13 September 1999, dan kemudian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir telah disahkan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Keputusan No. KEP-372/NB.1/2013 tanggal 3 Juli 2013. b.
Maksud dan tujuan
b.
Alamat
c.
DAPENBUN berkedudukan di Gedung DAPENBUN, Gedung Agro Plaza Lt. 10, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-2 No. 1, Jakarta 12950. DAPENBUN memiliki 19 cabang yang terdiri dari 14 cabang berkedudukan di kantorkantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan berkedudukan di 5 Cabang lainnya Badan/Lembaga yang berkaitan dengan perkebunan.
Purpose and objective The purpose and objective of DAPENBUN are to collect and manage funds for income sustainability and raise the wealth of the participants in the in retirement age by organizing the Defined Benefit Pension Program.
Maksud dan tujuan DAPENBUN adalah menghimpun dan mengelola dana untuk kesinambungan penghasilan serta meningkatkan kesejahteraan peserta di hari tua dengan menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti. c.
Establishment
Address DAPENBUN is domiciled in DAPENBUN Building, Gedung Agro Plaza Lt. 10, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-2 No. 1, Jakarta 12950. DAPENBUN have 19 branches consisting of 14 branches which are located in the offices of the PT Perkebunan Nusantara (PTPN) and 5 branches which are located in the Agency/Institutions associated with the plantations.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
233
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/2
Exhibit C/2
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan)
d.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendiri Dana Pensiun dan Mitra Pendiri
GENERAL (Continued)
d.
The Founder and Co-Founders
DAPENBUN didirikan oleh PT Perkebunan Nusantara X (Persero) (PTPN X) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 1996 (Lembaran Negara Tahun 1996 No. 21 dan Akta Notaris Harun Kamil, SH. No. 43 tanggal 11 Maret 1996).
DAPENBUN was established by PT Perkebunan Nusantara X (Persero) (PTPN X) based on Government Regulation No. 15/1996 (State Gazzete No. 21/1996 and Notarial Deed of Harun Kamil, SH No. 43 dated 11 March 1996).
Berdasarkan PP No. 72 tahun 2014 tanggal 17 September 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal saham perusahaan perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, mengakibatkan adanya perubahan nama dan kepemilikan saham dari seluruh PT Perkebunan Nusantara. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) (PTPN X) selaku Pendiri berubah menjadi PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X).
Based on PP No. 72 year 2014 dated 17 September 2014 on Addition of Investment of the Republic of Indonesia in the goverment company's stock (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, resulting in the change of name and ownership of all PT Perkebunan Nusantara. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) (PTPN X) as the founder was changed to PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X).
Pada tahun 2014 dan 2013, jumlah Mitra Pendiri DAPENBUN masing-masing berjumlah 18 Pemberi Kerja.
In 2014 and 2013, there are 18 Co-Founders of DAPENBUN, respectively.
Mitra Pendiri DAPENBUN adalah sebagai berikut:
The Co-Founders of DAPENBUN are as follows:
No
Mitra Pendiri /
Alamat /
Co-Founders
A ddress
1.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I )
: Langsa, Aceh Timur Po Box No. 1, Langsa,
2.
PT Perkebunan Nusantara I I (PTPN I I )
: Tanjung Morawa, Po Box 104, Medan 20362
3.
PT Perkebunan Nusantara I I I (Persero) (PTPN I I I )
: Jl. Sei Batanghari No. 2, Medan, 20122
4.
PT Perkebunan Nusantara I V (PTPN I V)
: Jl. Letjend. Soeprapto No. 2, Medan
5.
PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V)
: Jl. Rambutan No. 43, Pekanbaru, Riau 28294
6.
PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI )
: Jl. Lingkar Barat Paal X, Kotabaru, Jambi
7.
PT Perkebunan Nusantara VI I (PTPN VI I )
: Jl. Raya Teuku Umar No. 300,
8.
PT Perkebunan Nusantara VI I I (PTPN VI I I )
: Jl. Sindang Sirna No. 4, Bandung 40153
9.
PT Perkebunan Nusantara I X (PTPN I X)
: Jl. Mugas Dalam (Atas), Semarang,
10.
PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI )
: Jl. Merak No. 1, Surabaya 60175
11.
PT Perkebunan Nusantara XI I (PTPN XI I )
: Jl. Rajawali No. 44, Surabaya, 60175
12.
PT Perkebunan Nusantara XI I I (PTPN XI I I )
: Jl. Sultan Abdul Rahman No. 11, Pontianak,
13.
PT Perkebunan Nusantara XI V (PTPN XI V)
: Jl. Urip Sumoharjo KM. 4, Makasar,
14.
Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP)
: Jl. LPP No. 1, Yogyakarta
15.
PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN)
: Jl. Salak No. 1A, Bogor
16.
PT Sarana Agro Nusantara (PT SAN)
: Jl. Kartini No. 23, Medan, 20153
17.
PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
(PT KPBN)
: Jl. Taman Cut Mutiah No.11, Jakarta 10330
18.
PT Nusantara Medika Utama (PT NMU)
: Jl. Hayam Wuruk No. 88
Aceh Timur
36128 Bandar Lampung 35141
50243
Kalimantan Barat Ujung Pandang 90232
Mojokerto 61321
234
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/3
Exhibit C/3
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan) e.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus
GENERAL (Continued) e.
The Supervisory Board and Board of Directors The Supervisory Board and Board of Directors of DAPENBUN as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DAPENBUN per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas / The Supervisory Board Ketua
:
Kusumandaru
:
Chairman
Anggota
:
Nurhidayat
:
Member
Anggota
:
Dadi Sunardi
:
Member
Anggota
:
Bambang Sudibyo
:
Member
Anggota
:
Tuhu Bangun
:
Member
Anggota
:
Hasan Basri Husein
:
Member
Anggota
:
RM Sitompul
:
Member
Anggota
:
M Idrus
:
Member
Pengurus / Board of D irectors
f.
Direktur Utama
:
Roswita Nilakurnia
:
President Director
Direktur Operasional
:
Dikdik Purwana
:
Operating Director
Direktur Investasi
:
Haris Anwar
:
Investing Director
Jumlah karyawan
f.
DAPENBUN had total number of permanent employees of 198 and 201 in 31 December 2014 and 2013, respectively (unaudited).
DAPENBUN memiliki jumlah karyawan tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah 198 dan 201 karyawan (tidak diaudit). g.
Peserta
g.
Penyelesaian laporan keuangan
h.
Pengurus DAPENBUN bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan dan telah menyetujui laporan keuangan yang akan diterbitkan pada 9 Maret 2015.
Participants The number of participants as of 31 December 2014 and 2013 are 321,748 and 323,687 members, respectively.
Jumlah peserta per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 321.748 peserta dan 323.687 peserta. h.
Employees
Completion of financial statements Management of DAPENBUN is responsible for the preparation for these financial statements and has approved the financial statements to be issued on 9 March 2015.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
235
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/4
Exhibit C/4
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR SIGNIFIKAN
DAN
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan DAPENBUN yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: a.
236
Dasar penyusunan laporan keuangan dan pernyataan kepatuhan
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The accounting policies adopted consistently by DAPENBUN in preparing the financial statements and for the years ended 31 December 2014 and 2013 are as follows: a.
Basis of preparation of financial statements and statements of compliance
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun.
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS”), which include the Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation of the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No. PER-05/BL/ 2012 dated 17 October 2012 of Preparation of Financial Statements and Basis of Valuation Investment for Retirement Fund.
Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan ini disusun berdasarkan nilai wajar, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Rupiah (Rp) and the financial statements are prepared based on fair value, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, deposito berjangka yang berumur kurang dari tiga bulan tidak dimasukkan sebagai setara kas. Kas terdiri dari kas dan saldo giro bank.
The statement of cash flows are prepared using direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of statement of cash flow, time deposits less than three months are not included as cash equivalents. Cash consists of cash on hand and of banks accounts.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/5
Exhibit C/5
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) a.
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan keuangan dan pernyataan kepatuhan (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) a.
Investasi
b.
Investment Based on the Regulation of the Indonesian Financial Services Authority/OJK (formerly Capital Market Supervisory Board and Financial Institution/Bapepam-LK) No. PER05/BL/ 2012, the basis of the valuation are as follows:
Otoritas Jasa Berdasarkan Peraturan Keuangan/OJK (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan/BAPEPAMLK) No. PER-05/BL/2012, dasar penilaian nilai wajar adalah sebagai berikut:
No
Basis of preparation of financial statements and statements of compliance (Continued) It also requires management’s judgement in the process of applying the DAPENBUN’s accounting policies.
Hal tersebut juga mengharuskan Pengurus untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi DAPENBUN. b.
ACCOUNTING
Dasar Penilaian Investasi / Basis of Investment Value
Jenis Investasi/ Type of Investments
2014/2013 A. Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga A. The market value determined by the
1. Surat Berharga Negara / Government Securities
penilaian harga efek yang memperoleh
licensed security pricing agency from OJK or
izin dari OJK atau lembaga penilaian
which recognized internationally,or
harga efek yang telah diakui secara internasional, atau
B. Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal
B. The redemption value, in case of
Surat Berharga Negara memiliki nilai
Government Securities have a fixed
penebusan tetap (fixed redemption
redemption value and obtained to combined
value ) dan diperoleh untuk dipadukan
with the obligation for payment of pension
dengan kewajiban pembayaran manfaat
benefits, or a specific part of the pension
pensiun, atau bagian spesifik dari
program, (must be supported in writing
program pensiun, (harus didukung
documents, Article.7).
dokumen tertulis, Pasal.7). Nilai nominal
Nominal Value
3. Deposito Berjangka / Time Deposit
Nilai nominal
Nominal Value
4. Deposito On-Call / On Call Deposit
Nilai nominal
Nominal Value
5. Sertifikat Deposito / Certificate of Deposits
Nilai tunai
Cash Value
6. Sertifikat Bank Indonesia / Certificates of Bank Indonesia
Nilai tunai
Cash Value
7. Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia / Shares listed on the Indonesia
Nilai pasar, harga penutupan terakhir di
Market value, closing price on the Stock
Bursa Efek
Exchange
2. Tabungan / Bank Current Account Saving in Banks
Stock Exchange 8. Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia / Bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange
A. Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga A. The market value is determined by the penilaian harga efek yang memperoleh
licensed security pricing agency from OJK or
izin dari OJK atau lembaga penilaian
which recognized internationally, or
harga efek yang telah diakui secara internasional, atau
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
237
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/6
Exhibit C/6
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Investasi (Lanjutan)
No
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) b.
Jenis Investasi/ Type of Investment
8.
ACCOUNTING
Investment (Continued)
Dasar Penilaian Investasi / Basis of Investment Value 2014/2013 B. Nilai penebusan akhir, yaitu
B. The redemption value, in case of
dalam hal Surat Berharga
Government Securities have a fixed
Negara memiliki nilai penebusan
redemption value and obtained to
tetap (fixed redemption value )
combined with the obligation for
dan diperoleh untuk dipadukan
payment of pension benefits, or a
dengan kewajiban pembayaran
specific part of the pension program,
manfaat pensiun, atau bagian
(must be supported in writing
spesifik dari program pensiun,
documents, A rticle.7).
(harus didukung dokumen tertulis, Pasal.7). 9. Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia /
A. Nilai pasar yang ditetapkan
A . The market value determined by the
Sukuks are listed on the Indonesia Stock
oleh lembaga penilaian harga
licensed security pricing agency from
Exchange
efek yang memperoleh izin dari
OJK or which recognized
OJK atau lembaga penilaian
internationally,or
harga efek yang telah diakui secara internasional, atau
B. Nilai penebusan akhir, yaitu
B. The of redemption value, in case of
dalam hal Surat Berharga
Government Securities have a fixed
Negara memiliki nilai penebusan
redemption value and obtained to
tetap (fixed redemption value)
combined with the obligation for
dan diperoleh untuk dipadukan
payment of pension benefits, or a
dengan kewajiban pembayaran
specific part of the pension program,
manfaat pensiun, atau bagian
(must be supported in writing
spesifik dari program pensiun,
documents, A rticle.7).
(harus didukung dokumen tertulis, Pasal.7). 10. Unit penyertaan reksadana / Unit of Mutual Funds on : a. Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham dan Reksadana Campuran. / Money Market Mutual Funds, Mutual Funds, Fixed
Nilai aset bersih
Net A sset Value
Nilai aset bersih
Net A sset Value
Nilai aset bersih
Net A sset Value
Nilai pasar, harga penutupan
Market value, closing price of the Stock
terakhir di Bursa Efek
Exchange
Income, Mutual Shares, and Mixed Mutual Funds b. Reksadana Terproteksi, Reksadana dengan Penjaminan dan Reksadana Indeks / Protected Mutual Funds, Guaranteed Mutual Funds and Index Mutual Funds c. Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas (RDPT) / Collective Investment Contract of Limited Investment Mutual Funds d. Reksadana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek / Participating Unit trading in the Stock Exchange Mutual Funds
238
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/7
Exhibit C/7
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Investasi (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) b.
Investment (Continued)
Dasar Penilaian Investasi / Basis of Investment Value
No Jenis Investasi/Type of Investment
2014/2013 a. Nilai pasar yang ditetapkan
11. Kontrak Investasi Kolektif Efek
ACCOUNTING
a. The market value determined by the
Beragun Aset / Collective Investment
oleh lembaga penilaian harga
licensed security pricing agency from
Contract of A sset Guaranteed
efek yang memperoleh izin dari
OJK or which recognized
Securities
OJK atau lembaga penilaian
internationally, for debt securities
harga efek yang telah diakui
listed on the Stock Exchange.
secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek. b. Nilai pasar dengan
b. Market value using closing price of the
menggunakan informasi harga
last update on the Stock Exchange, for
penutupan terakhir di Bursa
equity securities listed on the Stock
Efek, untuk efek ekuitas yang
Exchange.
tercatat di Bursa Efek c. Nilai nominal untuk efek ekuitas c. Par value of equity securities that are yang tidak tercatat di Bursa
not listed on the Stock Exchange.
Efek. 12. Unit Penyertaan Dana Investasi Real
a. Nilai pasar yang ditetapkan
a. The market value determined by the
Estate berbentuk Kontrak Investasi
oleh lembaga penilaian harga
licensed security pricing agency from
Kolektif / Collective Investment
efek yang memperoleh izin dari
OJK or which recognized
Contract of Real Estate Investment
OJK atau lembaga penilaian
internationally, for debt securities
Funds
harga efek yang telah diakui
listed on the Stock Exchange.
secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek. b. Nilai pasar dengan
b. Market value, closing price on the
menggunakan informasi harga
Stock Exchange, for equity securities
penutupan terakhir di Bursa
listed on the Stock Exchange.
Efek, untuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa Efek. c. Nilai nominal untuk efek ekuitas c. Par value of equity securities that are yang tidak tercatat di Bursa
not listed on the Stock Exchange.
Efek. 13. Kontrak Opsi Saham/Stock Option
Nilai pasar, harga penutupan
Market value, closing price on the Stock
Contracts 14. Penempatan Langsung pada Saham /
terakhir di Bursa Efek Nilai yang ditetapkan Penilai
Exchange The value determined by independent
Direct Placement on Shares 15. Tanah / Lands
Independen yang terdaftar di OJK appraisal registered with OJK Nilai yang ditetapkan Penilai
The value determined by independent
Independen yang terdaftar di OJK appraisal registered with OJK 16. Bangunan/ Buildings
Nilai yang ditetapkan Penilai
The value determined by independent
Independen yang terdaftar di OJK appraisal registered with OJK 17. Tanah dan Bangunan/ Lands and Buildings
Nilai yang ditetapkan Penilai
The value determined by independent
Independen yang terdaftar di OJK appraisal registered with OJK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
239
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/8
Exhibit C/8
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
240
Investasi (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b.
Investment (Continued)
Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai Selisih Penilaian Investasi (SPI) dan merupakan pengurangan atau penambah nilai Selisih Nilai Kini Aktuarial.
The difference between the acquisition cost and the fair values presented in the statement of financial position stated as Difference in Investment Valuation (SPI) and a subtraction or addition to the Actuarial Differences in Present Value of Actuarial obligation .
Penentuan nilai wajar
Determination of fair value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date using rates published regularly and comes from a trusted source such as quoted market price or broker's quoted price from Bloomberg and Reuters.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
Financial instruments is regarded as quoted in an active market if quoted prices are available at any time and can be routinely obtained from exchanges, securities dealers (dealers), securities intermediaries (brokers), industry groups, regulatory bodies (pricing service or regulatory agency), and the prices reflect actual market transactions and in a reasonable routine transaction. If the above criteria are not met, then the active market are not available. Indications of a non active market if there a big difference between the bid and offer price or a significant increase in the difference between the bid price and demand price and there are only in a few recent transactions.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan modelmodel untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset neto efek-efek tersebut.
The fair value for other financial instruments are determined by using valuation techniques. With this technique, the fair value is an estimate generated from observable data of similar financial instruments, using models to obtain estimates of the present value of future cash flows expected or other valuation techniques using inputs that are available on the date of the report. For the financial instruments that do not have any market prices, the fair value destination of securities is determined by reference to the fair value of another instrument that is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows to the net assets of the marketable securities.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/9
Exhibit C/9
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
c.
AKUNTANSI
Investasi (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) b.
ACCOUNTING
Investment (Continued)
Penentuan nilai wajar (Lanjutan)
Determination fair value (Continued)
Hasil dari suatu teknik penilaian merupakan sebuah estimasi atau perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, dan teknik penilaian yang digunakan mungkin tidak dapat menggambarkan seluruh faktor yang relevan atas posisi yang dimiliki DAPENBUN. Dengan demikian, penilaian disesuaikan dengan faktor tambahan seperti risiko likuiditas.
The results of a valuation technique is an estimate or approximation of a value that can not be determined with certainty, and valuation techniques used may not be able to describe all the relevant factors over the position held by the DAPENBUN. Thus, the valuation adjusted by additional factors such as liquidity risk.
Berdasarkan kebijakan teknik penilaian nilai wajar, pengendalian dan prosedur yang diterapkan Pengurus berkeyakinan bahwa penyesuaian atas penilaian tersebut di atas diperlukan dan dianggap tepat untuk menyajikan secara wajar nilai dari instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Data harga dan parameter yang digunakan di dalam prosedur pengukuran pada umumnya telah di-review dan disesuaikan jika diperlukan, khususnya untuk perkembangan pasar terkini.
Based on the fair value valuation techniques policies, controls and procedures that applied to the management believes that the adjustment to the above assessment is necessary and appropriate considered to present fairly the value of financial instruments measured at fair value in the statement of financial position. Price data and parameters which used in the measurement procedure generally reviewed and adjusted, in particular for the current market condition.
Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.
The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (ie the fair value of given or received payment), unless the fair value of the instrument can be proved by a comparison of transactions in the same instrument in current market (without modification or re -packaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
c.
Transactions with related parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas berelasi yang terkait dengan DAPENBUN:
A related party is a person or entity associated with DAPENBUN related:
1)
1)
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan DAPENBUN jika orang tersebut: a)
pengendalian memiliki pengendalian bersama DAPENBUN;
atau atas Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Person or family member of that person's relationship with DAPENBUN if the person: a) has control or joint control over
DAPENBUN;
241
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/10
Exhibit C/10
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c.
Transaksi (Lanjutan)
dengan
pihak-pihak
berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas berelasi yang terkait dengan DAPENBUN: (Lanjutan) 1)
2)
242
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan DAPENBUN jika orang tersebut: (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Transactions (Continued)
with
related
parties
A related party is a person or entity associated with DAPENBUN related: (Continued) 1)
Person or family member of that person's relationship with DAPENBUN if the person: (Continued)
b)
memiliki pengaruh signifikan atas
b)
has significant DAPENBUN; or
c)
personil manajemen kunci DAPENBUN atau entitas induk DAPENBUN.
c)
key management personnel of or parent entity of DAPENBUN.
DAPENBUN; atau
Suatu entitas berelasi dengan DAPENBUN jika memenuhi salah satu hal berikut:
influence
over
2) An entity is related to DAPENBUN if it meets one of the following:
a)
Entitas dan DAPENBUN adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
a)
DAPENBUN entity and is a member of the same group (which means a parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
b)
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
b)
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group, which the other entity is a member).
c)
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
c)
Both entities are joint ventures of the same third party.
d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
d)
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
e)
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
e)
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is manage their own programs, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
f)
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1).
f)
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in item(1).
g)
Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) huruf a memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
g)
The person identified in item (1) have significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the parent of the entity).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/11
Exhibit C/11
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) d.
e.
AKUNTANSI
Kas dan Bank
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) Cash and Bank
d.
Kas dan bank meliputi kas dan rekening giro yang tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and bank include current accounts and unrestricted cash.
Piutang kepada badan usaha milik DAPENBUN yang dilikuidasi disajikan sebagai piutang ragu-ragu dan diamortisasi selama 4 sampai 5 tahun.
DAPENBUN’s receivable from its subsidiaries which liquidated served as doubtful accounts and amortized over 4 to 5 years.
Aset Operasional
Operational assets
e.
Operational assets are presented at cost less accumulated depreciation. Operational assets were depreciated using the straightline method for a certain percentage of the acquisition price. Percentages of each type of asset is as follows:
Aset operasional disajikan sebesar harga perolehannya dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Aset operasional disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus sebesar persentase tertentu dari harga perolehannya. Persentase penyusutan masing-masing jenis aset adalah sebagai berikut:
Land and Buildings
Tanah dan bangunan
5%
Kendaraan
25%
Vehicles
Peralatan komputer
25%
Computers Office equipments and other
Peralatan kantor dan aset
operational assets
operasional lain
f.
- made from wood/rattan
- terbuat dari kayu/rotan
25%
- terbuat dari besi/logam
12,5%
Biaya Pengembangan Ditangguhkan
Sistem
yang
f.
Nilai Kini Aktuarial
g.
Nilai kini aktuarial merupakan kewajiban DAPENBUN untuk memenuhi pembayaran manfaat pensiun kepada peserta yang dihitung berdasarkan jasa yang telah diberikan sebagaimana yang dimaksud dalam PSAK 18 tentang “Akuntansi Dana Pensiun” dengan penilaian aktuaria pada tangga laporan posisi keuangan.
- made from iron/metal
Deferred System Development Costs Deferred system developmet costs are amortized from the date the system is put in use. Such costs are currently being amortized on a straight-line method over their estimated usefull lives, not exceeding eight years.
Biaya-biaya pengembangan sistem ditangguhkan diamortisasi sejak sistem tersebut mulai digunakan. Biaya-biaya tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat, yaitu tidak lebih dari delapan tahun. g.
ACCOUNTING
Present Value of Actuarial Obligation Present value of actuarial obligation is the obligation of DAPENBUN to pay pension benefit to participants which calculated based on the services rendered as stated in PSAK 18, “Accounting for Pension Fund” with the actuarial valuation at the financial position date.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
243
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/12
Exhibit C/12
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) g.
AKUNTANSI
Nilai Kini Aktuarial (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) g.
Selisih Nilai Kini Aktuarial
h.
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Hasil usaha Peningkatan/penurunan nilai investasi Iuran normal Iuran tambahan Manfaat pensiun Pengalihan dana dari/ke Dana Pensiun lain 7) Penyesuaian nilai kini aktuarial
Pembayaran Manfaat Pensiun dan Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo
i.
Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial
j.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
k.
Pendapatan investasi diakui pada saat timbulnya hak atas hasil investasi. Beban diakui pada saat terjadinya.
244
Liabilities other than present value of actuarial obligations The liabilities other than present value of actuarial obligation is an obligation that must be met by DAPENBUN within a period less than 1 (one) year.
Liabilitas diluar nilai kini aktuarial merupakan kewajiban DAPENBUN yang harus dipenuhi dalam jangka waktu kurang dari 1 (satu) tahun. k.
Payment of Pension Benefits and Pension Benefit Payable due Payment of pension benefit due was note when it was due. At the financial position date the unpaid pension benefit due are recorded as obligation a part of liabilities other than present value of actuarial obligation.
Pembayaran manfaat pensiun kepada pensiunan dicatat pada saat jatuh tempo. Pada tanggal laporan posisi keuangan atas manfaat pensiun yang sudah jatuh tempo namun belum dibayarkan dicatat sebagai utang manfaat pensiun jatuh tempo pada kelompok liabilitas diluar nilai kini aktuaria. j.
Difference in Present Value of Actuarial Obligations Difference in Present Value of Actuarial obligation is the difference between the present value of actuarial with the net assets and estimate for the record of: 1) Operating income 2) Increase/decrease in investments value 3) Normal Contribution 4) Additional Contribution 5) Pension benefits 6) The transfer of funds from/to other Pension Fund 7) Adjustment of present value of actuarial
Selisih nilai kini aktuarial merupakan selisih antara nilai kini aktuarial dan aset neto yang merupakan perkiraan untuk mencatat:
i.
Present Value of Actuarial Obligation (Continued) If the date of valuation are differ with the date of statement of financial position, the value of present value actuarial obligation are stated in the amount of present value acturial based on the last actuarial valuation.
Apabila tanggal penilaian berbeda dengan tanggal laporan posisi keuangan, jumlah nilai kini aktuarial disajikan sebesar nilai kini menurut penilaian aktuaria aktuarial terakhir. h.
ACCOUNTING
Revenue and Expense Recognition Investment income is recognized when the investment returns are emergence. Expenses are recognized when incurred.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/13
Exhibit C/13
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) l.
AKUNTANSI
Aset Neto
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) l.
n.
Net assets Net assets are total assets of DAPENBUN exluded (past service) receivable deducted by the liability except for the present value of actuarial.
Aset neto merupakan jumlah aset DAPENBUN tidak termasuk piutang jasa lalu (past service) yang belum jatuh tempo, dikurangi dengan jumlah liabilitas kecuali nilai kini aktuarial. m. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
ACCOUNTING
m. Transactions currency
and
balances
in
foreign
Pembukuan DAPENBUN diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan hasil usaha tahun yang bersangkutan.
DAPENBUN held its book keeping in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the exchange rates prevailing at the transaction date. At financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange rates prevailing at that date. Gains or losses are credited or charged to the statement of income for the year.
Kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 12.440 dan Rp 12.189 per USD 1.
Bank Indonesia middle rate prevailing on the date of 31 December 2014 and 2013 amounted to Rp 12,440 and Rp 12,189 per USD 1.
Pajak Penghasilan
n.
Income tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year calculated based on the applicable tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting and the tax bases of assets and liabilities.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that could potentially be used to reduce taxable income in future periods.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
245
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/14
Exhibit C/14
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) n.
o.
AKUNTANSI
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) n. Income tax (Continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan hasil usaha, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except for deferred tax is charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are presented in the statement of financial position on the basis of the same manner the current tax assets and liabilities.
Pembagian Hasil Penilaian Investasi
Usaha
dan
Selisih
o.
Pembagian Aset Neto menurut penggunaan diantara Pendiri dan Mitra Pendiri Untuk tujuan menghitung kewajiban aktuaria masing-masing Pendiri dan Mitra Pendiri, aset neto DAPENBUN menurut penggunaannya dialokasikan secara administratif kepada Pendiri dan Mitra Pendiri. Aset neto DAPENBUN menurut penggunaannya yang dialokasikan tersebut setara dengan aset neto setelah pembagian hasil usaha dan selisih penilaian investasi yang bersangkutan dengan penjumlahan aset neto setelah pembagian hasil usaha dan selisih penilaian investasi seluruh Pendiri dan Mitra Pendiri.
246
Distribution of Income and Difference in Invesment Valuation In accordance with the letter of Board of Directors No. D.03/DP/2930/24.XII/98 dated 24 December 1998, net operating income and investment revaluation distributed to the Founder and Co-Founders of the average proportion of funds each Founder and CoFounders. Upon approval of the Supervisory Board dated 26 October 2009 No. DP/D/17/26.X/2009 the Board of Directors approved the proposal letter No. D.01/DP/1950.I/9.IX/2009 dated 9 September 2009 regarding the calculation of the annual allocation of net income for each Employers.
Sesuai dengan Surat Direksi No. D.03/DP/2930/24.XII/98 tanggal 24 Desember 1998, hasil usaha bersih dan selisih penilaian investasi dibagikan kepada Pendiri dan Mitra Pendiri sebesar proporsi dana rata-rata masing-masing Pendiri dan Mitra Pendiri. Atas persetujuan Dewan Pengawas No. DP/D/17/26.X/2009 tanggal 26 Oktober 2009 yang menyetujui usulan Surat Direksi No. D.01/DP/1950.I/9.IX/2009 tanggal 9 September 2009 perihal perhitungan alokasi hasil usaha bersih tahunan untuk tiap Pemberi Kerja. p.
ACCOUNTING
p.
Distribution of Net Assets by expenditure between Founder and Co-Founders For the purpose of calculating the actuarial liability of each Founder and Co-Founders, net assets of DAPENBUN administratively allocated to the Founder and Co-Founders. The allocated of net asset is equivalent to the net assets and income after the distribution of income and is concerned with the distribution of the sum of net assets after revaluation results of operations and investments around the Founder and CoFounders.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/15
Exhibit C/15
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
q.
r.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q.
Imbalan Kerja DAPENBUN telah melakukan perhitungan imbalan kerja sesuai dengan PSAK 24 “Imbalan Kerja” dimana besarnya liabilitas imbalan kerja (UU) sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Serikat Pekerja dengan pengurus DAPENBUN.
DAPENBUN has computed employee benefits in accordance with PSAK 24, “Employee Benefits” where the amount of liability for employee benefits in accordance with the Labor Law No.13/2003 and the Collective Labour Agreement (CLA) between the United Workers with DAPENBUN management.
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode perhitungan aktuaria yaitu metode Projected Unit Credit. Imbalan kerja yang diberikan DAPENBUN meliputi imbalan paska kerja dan imbalan jangka panjang lainnya berupa:
The employment benefit was calculated by independent actuary using the Projected Unit Credit method. Employee benefits include benefits provided by DAPENBUN postemployment benefit and other long-term benefit such as:
1) Santunan hari tua
1) Compensation for retirement
2) Cuti panjang setiap masa kerja 6 tahun
2) Long service leave for each work period of 6 years
3) Penghargaan masa kerja
3) Working rewards
Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing perusahaan pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
Actuarial gains or loss are recognized as income or expense if the net actuarial gains or losses for each company at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. Gains or losses are recognized on the basis of straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees are expected.
r.
Penggunaan Estimasi
s.
Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60 PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:
Use of Estimates The preparation of financial statement in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported there in. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts which differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya.
s.
Employee Benefits
PSAK 60 fair value measurement hierarchy PSAK 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
247
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/16
Exhibit C/16
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
s.
Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60 (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
s.
1)
Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1);
1)
Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1);
2)
Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); an
2)
Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and
3)
Input bagi aset dan berdasarkan data diobservasi (input diobservasi) (Tingkat
3)
Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).
liabilitas yang bukan pasar yang dapat yang tidak dapat 3).
The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.
t.
PSAK-PSAK Revisian dan PSAK-PSAK Baru dan ISAK-ISAK baru yang Telah Diterbitkan namum Belum Berlaku Efektif
t.
Revesion and New PSAKs and ISAKs has Issued and not Effective Yet
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2014:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (IFASB) that are considered to be relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2014 financial statements:
1)
PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”
1)
PSAK 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements”
2)
PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”
2)
PSAK 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements”
3)
PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
3)
PSAK 15 (Revised 2013) “Investmens in Associates and Joint Ventures”
4)
PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
4)
PSAK 24 Benefits”
5)
PSAK 65 Konsolidasian”
5)
PSAK 65 Statements”
“Laporan
Keuangan
(Revised
2013)
“Employee
“Consolidated
Financial
6)
PSAK 66 “Pengaturan Bersama”
6)
PSAK 66 “Joint Arrangements”
7)
PSAK 67 “Pengungkapan dalam Entitas Lain”
7)
PSAK 67 “Disclosure of Interest in Other Entities”
8)
PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
8)
PSAK 68 “Fair Value Measurement”
Kepentingan
DAPENBUN sedang dalam proses penentuan dampak PSAK dan ISAK revisian ini yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan.
248
PSAK 60 fair value measurement hierarchy (Continued)
DAPENBUN is in the process of determining the impact of this revised PSAKs and ISAKs issued but not yet effective on the financial statements.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/17
Exhibit C/17
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN a.
3.
Kekayaan DAPENBUN Kekayaan DAPENBUN sebagai berikut: 1) 2)
3) 4) 5) 6)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF FUNDING POLICIES a.
meliputi
The wealth following:
hal-hal
1)
Kekayaan yang dialihkan dari Yayasan DAPENBUN Kekayaan dari program pensiun hari tua karyawan pelaksana yang dialihkan ke DAPENBUN Iuran pemberi kerja Iuran peserta Hasil investasi Pengalihan dana dari pensiun dana lain
b. Demografi Peserta
The wealth of DAPENBUN
2)
3) 4) 5) 6) b.
of
DAPENBUN
include
the
The wealth transferred from the DAPENBUN Foundation The wealth of pension program which transferred to DAPENBUN The employers’ contribution The participants’ contribution The investment income The transfers of funds from another pension funds
Demographics of Participants
Kepesertaan Program Pensiun
Membership of the Pension Program
Kepesertaan Program Pensiun dari DAPENBUN diatur dalam Peraturan Dana Pensiun berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara X (Persero), Tbk. No. XP-SURKP/13.03 tanggal 25 Maret 2013. Peraturan tersebut telah disahkan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan dengan keputusan No. KEP-372/NB.I/2013 tanggal 3 Juli 2013.
Membership of the Pension Program of DAPENBUN were regulated by the Decree of Board of Directors of PT Perkebunan Nusantara X (Persero), Tbk. No. XP-SURKP/ 13.03 dated 25 March 2013. The Decree was approved by the Decision Letter of Commisioner Board of Financial Services Autority No. KEP-372/NB.I/2013 dated 3 July 2013.
Peserta Program Pensiun adalah setiap karyawan dari Pendiri dan Mitra Pendiri yang telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin dan bersedia dipotong gajinya setiap bulan untuk membayar iuran yang menjadi beban peserta. Peserta tidak dapat mengundurkan diri atau menuntut haknya dari DAPENBUN, apabila ia masih memenuhi syarat kepesertaan.
Pension Program Participant is any employee of the Founders and Co-Founders who has aged 18 (eighteen) years or married and willing to cut his salary every month to pay the contribution to be borne by the participants. Participants cannot resign or demand their rights from DAPENBUN, if he still qualifies as membership.
Jumlah peserta per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 321.748 peserta dan 323.687 peserta (tidak diaudit), dengan rincian sebagai berikut:
The number of participants as of 31 December 2014 and 2013 are 321,748 and 323,687 respectively (unaudited) with the following details:
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
249
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/18
Exhibit C/18
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan)
b.
3.
Demografi Peserta (Lanjutan) No.
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued)
b. Demographics of Participants (Continued)
Peserta
2014
1 Peserta Aktif
2013 134.006
Participants
1 2
136.217
130.046
Participants -
39.093
36.357
Widow/Widower -
988
915
Children -
176.298
167.318
11.444
11.295
321.748
323.687
- Peserta - Janda/Duda - Anak 3 Sub Jumlah Peserta Pasif/Ditunda Jumlah
Active participants Retired participants consist of:
145.074
2 Peserta Pensiun terdiri dari:
No
c. Iuran Pensiun
c.
Iuran DAPENBUN ditetapkan sebagai berikut:
Sub Total
3
Passive Participants/ Deferred Total
Pension Contribution DAPENBUN contribution are set as follows:
1)
Peserta wajib membayar iuran normal setiap bulannya sebesar 6% (enam persen) dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP).
1)
Participants are required to pay the normal contribution each month at 6% (six percent) from the Basic Retirement Income (PhDP).
2)
Pemberi kerja wajib membayar iuran normal yang besarnya ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria sesuai dengan kebutuhan dana bagi pembiayaan program pensiun setelah dikurangi iuran peserta, demikian juga iuran tambahan apabila terjadi defisit.
2)
Employers are obliged to pay the normal contribution as determined by actuarial calculations in accordance with the funding requirements for pension funding plan after deducted with participants' contributions, as well as additional contribution in the event of a deficit.
3)
Pemberi Kerja wajib menyetor seluruh iuran peserta yang dipungutnya dan iuran pemberi kerja kepada DAPENBUN selambat-lambatnya tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya.
3)
The Employers must deposit the entire contribution from participants to DAPENBUN not later than dated 15 (fifteen) every next months.
4)
Pada tahun 2014, besarnya iuran normal dan iuran tambahan untuk bulan Januari sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai berikut:
4)
In 2014, the amount of normal and additional contributions for January to December 2014 is as follows:
2014
2013
Januari - Desember
Januari - Desember
Deskripsi
D escription No. A ctuarial Report
No. Laporan Aktuaris
13017/DAPENBUN/EP-IM/03/2014
12487/DAPENBUN/EP/03/2013
Tanggal
12 Maret 2014
25 Maret 2013
Iuran Normal Peserta
12,92% dari PhDP
12,35% dari PhDP
Participants Normal
Beban Pemberi Kerja
6,92% dari PhDP
6,35% dari PhDP
Employer Expenses
Beban Peserta
6% dari PhDP
6% dari PhDP
Iuran Tambahan
Rp 700.217.519.964
Rp 651.277.205.101
Dated Contribution
250
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Participants Expenses A dditional Contribution
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/19
Exhibit C/19
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) c. Iuran Pensiun (Lanjutan) 5)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) c.
5)
Iuran normal dan iuran tambahan yang belum disetor setelah melewati 2,5 bulan sejak tanggal jatuh tempo, dinyatakan sebagai utang pemberi kerja yang dapat segera ditagih dan dikenakan bunga yang layak yang dihitung sejak hari pertama dari bulan penyetorannya dan dianggap sebagai piutang DAPENBUN yang memiliki hak utama dalam pelaksanaan eksekusi keputusan pengadilan apabila pemberi kerja dilikuidasi.
d. Pembayaran Manfaat Pensiun
Pension Contribution (Continued)
d.
Normal and additional contribution which not paid after a 2.5 months from due date, treated as an employers debt that will be charged with interest calculated from the first day of the which of remittance and treated as DAPENBUN receivable which have the main right in execution of a court decision if the employer is liquidated.
Payment of Pension Benefits
1)
Pembayaran manfaat pensiun (normal, dipercepat, cacat, janda/duda, dan anak) dilakukan tiap akhir bulan.
1)
Payment of pension benefits (normal, accelerated, disability, widow/widower, and children) was made at the end of each month.
2)
Untuk memperoleh manfaat pensiun, pemberi kerja mengajukan surat permintaan kepada DAPENBUN dengan disertai salinan sah surat keputusan tentang pemberhentian sebagai karyawan dari Pemberi Kerja, termasuk susunan keluarganya.
2)
To obtain pension benefits, the employer submit proposal letter to DAPENBUN accompanied by a copy of a valid decree of dismissal as an employee of an Employer, including the composition of the family.
3)
Pensiunan, Janda/Duda atau Anak setiap akhir tahun wajib menyampaikan Surat Keterangan Hidup (Attestatie De Vita) kepada DAPENBUN untuk memperoleh pembayaran manfaat pensiun tahun selanjutnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
3)
Retired, Widow/Widower or children at the end of each year should submit a Certificate of Life (Attestatie De Vita) to DAPENBUN to obtain the payment of pension benefits next year, with the following conditions:
a)
Dalam hal surat tersebut sampai dengan akhir bulan Pebruari tahun berikutnya sebelum disampaikan, maka pembayaran manfaat pensiun bulan Maret dan seterusnya ditangguhkan sampai dengan disampaikan surat keterangan dimaksud;
a) In terms the letter was not delivered until the end of February next year the payment of pension benefits in March and so on will be deferred until the certificate is delivered;
b)
Dalam hal pensiunan, janda/duda atau anak setelah ditangguhkan pembayaran manfaat pensiun, yang bersangkutan menyampaikan surat keterangan dimaksud, maka yang bersangkutan mengajukan surat permohonan kepada Pemberi Kerja dan selanjutnya Pemberi Kerja mengajukan surat permintaan kepada DAPENBUN disertai bukti pendukung sebagaimana ditentukan dalam peraturan DAPENBUN.
b) In case the pensioners, widows/ widowers or children have a deferred pension benefit payments, must send a letter the Employer and the Employer to DAPENBUN accompanied by supporting evidence as specified in the DAPENBUN regulations.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
251
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/20
Exhibit C/20
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) d. Pembayaran Manfaat Pensiun (Lanjutan) 4)
5)
252
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) d. Payment of Pension Benefits (Continued)
Untuk memperoleh hak manfaat pensiun dari pensiunan yang tidak diketahui keberadaannya, hak manfaat pensiun janda/duda atau anak dapat dibayarkan dengan menunjukkan surat keterangan dari Kepolisian atau Kecamatan setempat:
4)
To obtain the right of pension benefits of unknown retired, right of pension benefits for widow/widower or child can be paid by showing a certificate from the Local Police or the Legal District:
a)
Surat keterangan dapat dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan manfaat pensiun bagi pihak yang berhak selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut sebesar manfaat pensiun yang seharusnya diterima oleh pensiunan;
a)
The certificate can be used as a basis for taking pension benefits for those who are entitled for 12 (twelve) consecutive months of pension benefits that should be received by the retired;
b)
Apabila pada bulan ke 13 (tiga belas) keberadaan Pensiunan masih tidak diketahui, maka pensiunan dianggap telah meninggal dunia dan hak manfaat pensiun dibayarkan kepada janda/duda atau anak sebesar manfaat pensiun janda/duda atau anak;
b)
If in the month of 13 (thirteen) the retired still unknown, it is considered that have passed away and their pension benefits paid to widow/ widower or child amounting to pension benefits of widow/widower or child;
c)
Dalam hal pensiunan diketahui keberadaannya, dan disertai bukti pendukung yang sah, manfaat pensiun yang menjadi haknya dapat dibayarkan kembali.
c)
In the case of retired are existing, and accompanied by valid supporting evidence, the pension benefits are entitled to be paid back.
Untuk memperoleh manfaat pensiun janda/duda, Pemberi Kerja mengajukan surat permintaan kepada DAPENBUN dengan disertai:
5)
To obtain retirement benefits widow/ widower, the Employer filed a request letter to DAPENBUN with:
keterangan kematian a) Surat peserta/pensiunan atau salinannya yang disahkan oleh badan/pejabat yang berwenang;
a) The certificate of dealth of Participant's or provided the competent authority;
b) Salinan surat nikah yang disahkan oleh badan/pejabat yang berwenang;
b) A copy of the marriage certificate approved by the agency/authorized officer;
c) Daftar susunan keluarga yang disahkan oleh badan/pejabat yang berwenang, yang memuat nama, tanggal lahir dan alamat dari mereka yang berkepentingan.
c) List of family structure that is authoried by the body/competent authority, which contains the names, dates of birth and addresses of those concerned.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/21
Exhibit C/21
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) d. Pembayaran Manfaat Pensiun (Lanjutan) 6)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) d. Payment of Pension Benefits (Continued) 6)
Untuk memperoleh manfaat pensiun anak, maka pemberi kerja mengajukan surat permintaan kepada DAPENBUN dengan disertai:
To obtain pension benefit for children, the employer filed a letter of request to DAPENBUN accompanied by:
a)
Surat keterangan kematian peserta/pensiunan dan atau janda/duda atau salinannya yang disahkan oleh badan/pejabat yang berwenang;
a)
The certificate of death of participants/retired and or widow/ widower or a copy provided/ competent authority;
b)
Salinan surat kelahiran atau daftar susunan keluarga karyawan yang bersangkutan yang disahkan oleh badan/pejabat yang berwenang, yang memuat nama, tanggal lahir dan alamat dari mereka yang berkepentingan.
b)
Copies of birth certificates or the family composition of the employees were approved by the agency/ authorized officer, which contains the names, dates of birth and addresses of those concerned.
e. Perhitungan Manfaat Pensiun
e.
Manfaat pensiun bulanan bagi perserta dihitung berdasarkan rumus manfaat pensiun bulanan:
Calculation of Pension Benefits Monthly pension benefit for participants is calculated based on the formula:
BMP = PMK x MK x PhDP Dimana ,
Where,
BMP : Besar Manfaat Pensiun
BMP: Amount of Pension Benefit
PMK : Penghargaan Masa Kerja
PMK: Reward of Service Rendered
PMK : 2 % untuk tiap tahun masa kerja sampai dengan 20 tahun PMK : 2,5 % untuk tiap tahun masa kerja diatas 20 tahun, maksimal masa kerja 12 tahun
PMK: 2% for year for the services rendered up to 20 years FMD: 2.5% per year per the service rendered above 20 years, maximum 12 years services MK: Service Rendered PhDP: Basic Retirement Basic Income
MK : Masa Kerja Phdp : Penghasilan Dasar Pensiun
Besarnya manfaat pensiun peserta:
The amount of participant pension benefits:
1)
1)
Manfaat Pensiun Normal (MPN)
Normal Pension Benefit (MPN)
Besarnya manfaat pensiun normal sebulan dihitung menggunakan rumus:
The amount of the normal pension benefit is calculated using the formula:
MPN : {2,0% x MK (<=20) + 2,5% x MK (>20)} x PhDP
MPN: {2.0% x MK (<= 20) + 2.5% x MK (>20)} x PhDP
Besarnya manfaat pensiun sebagaimana dimaksud setinggi-tingginya 70% (tujuh puluh persen) dari PhDP.
The maximum amount of pension benefits is as high as 70% (seventy percent) of PhDP.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
253
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/22
Exhibit C/22
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) e.
Perhitungan Manfaat Pensiun (Lanjutan) 1)
Manfaat Pensiun (Lanjutan)
Normal
(MPN)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) e. Calculation of Pension Benefits (Continued) 1)
3)
254
Manfaat Pensiun Dipercepat (MPD)
Benefit
(MPN)
The years of service rendered counted in the calculation of pension benefits is the participants service and contribution which employer.
Masa kerja yang dihitung dalam perhitungan manfaat pensiun adalah masa kerja peserta pada pemberi kerja dan dibayar iurannya oleh pemberi kerja. 2)
Normal Pension (Continued)
2)
Early Pension Benefits (MPD)
Besarnya manfaat pensiun dipercepat sebulan dihitung menggunakan rumus:
The amount of monthly early Pension benefits is calculated using the formula:
MPD: Nilai Sekarang x {2,0% x MK (<=20) + 2,5% x MK (>20) x PhDP}
MPD: Present Value x {2.0% x MK (<= 20) + 2.5% x MK (>20) x PhDP}
Masa kerja yang dihitung dalam perhitungan manfaat pensiun adalah masa kerja peserta pada pemberi kerja dan masa kerja diluar pemberi kerja yang diakui oleh pemberi kerja dan dibayar iurannya oleh pemberi kerja.
The years of service rendered counted in the calculation of pension benefits the participant service in and outside of the employer and its contribution paid by the employer. 3)
Manfaat Pensiun Cacat (MPC)
Disability Pension benefits (MPC)
Besarnya manfaat pensiun cacat sebulan dihitung dengan menggunakan rumus:
The amount of monthly disability pension benefit calculated using the formula:
MPC: 2,0% x MK (<=20) + 2,5% x MK (>20) x PhDP
MPC: 2.0% x MK(<= 20) + 2.5% x MK (>20) x PhDP
Masa kerja sebagaimana dimaksud dihitung seolah-olah peserta mencapai usia pensiun normal.
Future work referred to is calculated as if the participant reaches normal retirement age.
Besarnya manfaat pensiun sebagaimana dimaksud setinggi-tingginya 70% (tujuh puluh persen) dari PhDP. Masa kerja yang dihitung dalam perhitungan manfaat pensiun adalah masa kerja peserta pada pemberi kerja dan masa kerja diluar pemberi kerja yang dibayar iurannya oleh pemberi kerja.
The amount of pension benefits is as high as 70% (seventy percent) of PhDP. The service counted in the calculation of pension benefits is the participants’ employment and unemployment period which its contribution paid by the employer.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/23
Exhibit C/23
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) e.
Perhitungan Manfaat Pensiun (Lanjutan) 4)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) e.
Calculation of Pension Benefits (Continued) 4)
Pensiun Ditunda (PD)
Deferred Pension (PD)
Berdasarkan pilihan peserta, hak atas pensiun ditunda dapat:
Based on participant choice, the right of deferred pension can be:
a)
Tetap dibayarkan oleh DAPENBUN
a)
Still paid by DAPENBUN
b)
Dialihkan ke dana pensiun pemberi kerja lain
b)
Transferred to another employer pension fund
c)
Dialihkan ke dana pensiun lembaga keuangan
c)
Transferred to a institution pension funds
financial
Dengan ketentuan peserta masih hidup dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berhenti bekerja.
With condition of the participants are still a live within 30 (thirty) days after the stop work.
Apabila berdasarkan pilihan peserta, pensiun ditunda tetap dibayarkan oleh dana pensiun, maka hak atas pensiun ditunda baru dapat dibayarkan setelah peserta mencapai usia pensiun dipercepat atau sesudahnya berdasarkan pilihan peserta.
If based on participants, choises, deferred pension still paid by pension funds, the rights of deferred pension payable could be paid after the participant reaches retirement age or later based on the choice of participants.
Besarnya pensiun ditunda sebulan, dibayarkan pada saat peserta mencapai usia pensiun dipercepat:
The amount of deferred pensions in one month, paid when the participant reaches early retirement age:
PD : Nilai Sekarang x {2,0% x MK (<=20) + 2,5% x MK (>20) x PhDP}
PD : Present Value x {2.0% xMK (<= 20) + 2.5% x MK (>20) x PhDP}
Nilai sekarang Pensiun ditunda adalah nilai sekarang pada usia peserta mengajukan pembayaran manfaat pensiunnya.
The present value of deferred pension is the present value at the participants age raised the retirement benefit payments.
5)
Peserta yang berhenti bekerja dan memiliki masa kepesertaan kurang dari 3 (tiga) tahun berhak menerima himpunan iuran sendiri, beserta hasil pengembangannya dan dibayarkan secara sekaligus.
5)
Participants who stop working and have a membership less than 3 (three) years are entitled to receive their own set of contribution, include its development proceeds and paid in a lump sum.
6)
Nilai sekarang sebagaimana dimaksud dalam peraturan DAPENBUN ini ditetapkan oleh aktuaris berdasarkan asumsi aktuaria yang digunakan dalam perhitungan aktuaria terakhir.
6)
The present value referred to in this DAPENBUN regulations were set by the actuary based on actuarial assumptions used in the last actuarial calculation.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
255
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/24
Exhibit C/24
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) e.
256
Perhitungan Manfaat Pensiun (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) e.
Calculation of Pension Benefits (Continued)
Manfaat Pensiun Janda/Duda dan Anak
Pension Benefits Children
1)
1)
Manfaat Pensiun Janda/Duda dan Anak dari Peserta
Widow/Widower
and
Pension Benefits Widow/Widower and Children on of Participants
a)
Dalam hal Peserta meninggal dunia di bawah usia pensiun dipercepat maka manfaat Pensiun yang dibayarkan kepada Janda/Duda sebesar 60% dari besar Hak atas Pensiun Ditunda.
a)
If the Participant passed away under the early retirement aged, pension benefits paid to Widow/Widower of 60% of the rights of Deffered Pension.
b)
Dalam hal Peserta meninggal dunia di antara usia pensiun dipercepat dan pensiun normal maka Manfaat Pensiun yang dibayarkan kepada janda/Duda adalah 60% dari besar manfaat Pensiun Dipercepat.
b)
If the Participant passed away in between the early retirement aged and normal pension aged, the pension benefits paid to the widow /widower is 60% of the major benefits of Early Pensions.
c)
Dalam hal Peserta tewas maka Manfaat pensiun yang dibayarkan kepada Janda/Duda adalah sebesar Manfaat Pensiun Normal.
c)
In the event that the participants passed away the pension benefits are paid to the Widow/Widower is equal to the Normal Pension Benefit.
d)
Dalam hal tidak terdapat Janda/Duda atau Janda/Duda kawin lagi, maka Manfaat Pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2) dan (3) dibayarkan kepada Anak.
d)
In case there is no Widow/Widower or Widow/Widower remarries, the Pension Benefits referred to paragraph (1), (2) and (3) paid to the participants’ Child.
e)
Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak ada Janda/Duda atau Anak, maka dana yang merupakan hak Peserta dibayarkan kepada Pihak yang ditunjuk oleh peserta dan dalam hal peserta yang dimaksud belum menunjuk pihak yang ditunjuk, maka hak Peserta dibayarkan kepada ahli waris yang sah dari peserta secara sekaligus.
e)
If the Participant passed away and there is no Widow/Widower or the Children, then the funds are paid to the Participant is party which designated by the participant and in case the participant not yet appoint a designated party, the rights of participants paid to the legal heirs of participants at once.
f)
Dalam hal Peserta meninggal dunia lebih dari 10 (sepuluh) tahun sebelum dicapainya Usia Pensiun Normal, maka atas pilihan Janda/Duda atau Anak, Manfaat Pensiun dapat dibayarkan sekaligus.
f)
If the Participant passed away more than 10 (ten) years before it reached Normal Retirement Age, thus based on the option of Widow/Widower or Child, Pension Benefits can be paid at once.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/25
Exhibit C/25
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) e.
Perhitungan Manfaat Pensiun (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) e.
Calculation of Pension Benefits (Continued)
Manfaat Pensiun Janda/Duda dan Anak (Lanjutan)
Pension Benefits Widow/Widower Children (Continued)
2)
2)
3)
Manfaat Pensiun Janda/Duda dan Anak dari Pensiunan
and
Pension Benefits Widow/Widower and Child of Retired
a)
Dalam hal Pensiunan meninggal dunia, Manfaat Pensiun dibayarkan kepada Janda/Duda sebesar 60% (enam puluh persen) dari Manfaat Pensiun yang diterima Pensiunan.
a)
In case the Participant passed away, The Pension Benefits paid to Widow/Widower of 60% (sixty percent) of the Pension Benefits received by retired.
b)
Manfaat Pensiun bagi Janda/Duda dibayarkan secara berkala tiap bulan selama seumur hidup dan pembayarannya dihentikan pada saat Janda/Duda kawin lagi atau meninggal dunia.
b)
Pension Benefits paid monthly for Widow/ Widower payable during the life time of each month and will be terminated when the widow/ widower re-married/passed away.
c)
Dalam hal tidak ada Janda/Duda, atau Janda/Duda meninggal dunia, atau Janda/Duda kawin lagi, Manfaat pensiun dibayarkan kepada Anak sebesar 60% (enam puluh persen) dari Manfaat Pensiun yang diterima Pensiunan.
c)
In case there is no Widow/Widower, or Widow/Widower passed away, or Widow/Widower remarries, the Pension Benefit paid to the Children by 60% (sixty percent) of the Pension Benefits received by retired.
d)
Manfaat Pensiun kepada Anak dibayarkan secara berkala tiap bulan.
d)
Pension Benefits to Children paid regularl every month.
Tunjangan Peralihan Apabila Pensiunan Meninggal Dunia
3)
Transition Benefit If the Pensions Passed Away
a)
Dalam hal Pensiunan meninggal dunia, maka Manfaat Pensiun dibayarkan kepada Janda/Duda yang sah sebesar 100% (seratus persen) dari Manfaat Pensiunan yang telah diterima oleh Pensiunan sampai bulan ke 6 (enam) sejak Pensiunan meninggal dunia.
a)
In the case of Pensioners passed away, the Pension Benefit pay to the Widow/Widower at 100% (one hundred percent) of the Pension Benefits that have been received by Pensioners until month 6 (six) since Retired passed away.
b)
Dalam hal Janda/Duda meninggal Dunia sebelum bulan ke 6 (enam) sebagaimana dalam ayat (1), maka Manfaat Pensiun kepada Anak dibayarkan sebesar 100% dari Manfaat Pensiun yang telah diterima Pensiunan sampai dengan bulan ke 6 (enam) dari Pensiunan meninggal dunia.
b)
In the case of Widow/Widower passed away prior to 6 (six) months as represented in subsection (1), the Pension Benefits to Children paid 100% of the Pension Benefits up to month 6 (six) from the retired passed away.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
257
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/26
Exhibit C/26
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) e.
258
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued)
3.
Perhitungan Manfaat Pensiun (Lanjutan) 3)
f.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
e. Calculation of Pension Benefits (Continued) 3)
Tunjangan Peralihan Apabila Pensiunan Meninggal Dunia (Lanjutan)
Transition Benefit If the Pensions Passed Away (Continued)
c)
Dalam hal Pensiunan meninggal dunia, dan tidak ada Janda/Duda yang sah maka Manfaat Pensiunan dibayarkan kepada Anak sebesar 100% (seratus persen) dari Manfaat Pensiun yang telah diterima oleh Pensiunan sampai bulan ke 6 (enam) sejak Pensiunan meninggal dunia.
c)
In the case of Retiress passed away, and there is no valid Widow/Widower then the benefit is paid to retired’ Children of 100% (one hundred percent) of the Pension benefit that have been received by Pensions until month 6 (six) since retired passed away.
d)
Mulai bulan ke 7 (tujuh) sejak Pensiunan meninggal dunia, Manfaat Pensiun Janda/Duda atau Anak dibayarkan sebesar 60% dari Manfaat Pensiun Pensiunan.
d)
Starting to 7th (seventh) month since the Retired passed away, Pension Benefits Widow/Widower or Children paid for 60% of retired’ Pension Benefit.
e)
Manfaat Pensiun pada ayat (3) dan ayat (4) tersebut di atas dibayarkan kepada wali yang disahkan oleh Pengadilan Negeri apabila Anak tersebut belum mampu melakukan perbuatan hukum.
e)
Pension Benefit in paragraph (3) and paragraph (4) above is paid to the trustee authorized by the District Court if the Child is not able to perform the legal actions.
Valuasi Aktuaris Terakhir
f.
Last Actuarial Valuation
Valuasi aktuaria terakhir dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria berdasarkan Laporan Aktuaris valuasi aktuaria per 31 Desember 2014 untuk keperluan laporan berkala No. 14069/DAPENBUN/EP-IM/03/ 2015 tanggal 9 Maret 2015.
The latest actuarial valuation carried out by PT Bestama Aktuaria based on actuarial valuation report as of 31 December 2014 untuk purposes news letter No. 14069/DAPENBUN/EP-IM/03/2015 dated 9 March 2015.
Perhitungan besarnya pendanaan yang digunakan pada laporan ini didasarkan atas Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 510/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja dan perubahannya yaitu Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 113/PMK.05/2005 tanggal 18 Nopember 2005 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 510/KMK.06/2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Perubahannya PMK No. 21/PMK.010/2012 tanggal 1 Pebruari 2012, Standar Praktek Aktuaria Dana Pensiun (SPA-DP) di Indonesia dan Peraturan Menteri Keuangan No. 199/PMK.010/2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang Investasi Dana Pensiun.
Calculation of the funds that is used in this report are based on the Decree of the Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 510/KMK.06/2002 dated 4 December 2002 regarding Funding and Solvency Employer Pension and amendments No. 113/PMK.05/ 2005 dated 18 November 2005 about the Amendment to the Decree of the Minister of Finance No. 510/KMK.06/2002 about Solvency Funding and Pension Funds Amendment and PMK No. 21/PMK.010/2012 dated 1 February 2012, the Pension Fund Actuarial Standards of Practice (SPA-DP) in Indonesia and the Ministry of Finance Regulation No. 199/PMK.010/2008 dated 5 December 2008 on Pension Fund Investment.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/27
Exhibit C/27
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan) f.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
Valuasi Aktuaris Terakhir (Lanjutan)
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) f. Last Actuarial Valuation (Continued)
Besarnya Iuran Dana Pensiun Perkebunan bulanan yang ditetapkan oleh Aktuaris untuk periode Januari – Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The amount of monthly contribution of Plantation Pension Fund established by the Actuary for the period of January - December 2014 were as follows:
1) Iuran normal pemberi kerja sebesar 6,92% dari PhDP.
1) The employer normal contribution of 6.92% of PhDP.
2) Iuran normal peserta sebesar 6,00% dari PhDP.
2) Contribution of 6.00% normal participants of PhDP.
3) Iuran tambahan yang telah ditetapkan dalam rangka menutupi defisit sebesar Rp 700.508.314.340.
3) Additional contribution that has been set in order to cover the deficit of Rp 700,508,314,340.
g. Dasar dan Asumsi Dasar Perhitungan
g.
Perhitungan aktuaria program pensiun dari DAPENBUN pada tanggal valuasi 31 Desember 2014 dan 2013 dilakukan dengan mempergunakan beberapa asumsi aktuaria, adalah sebagai berikut:
Basic Assumptions and Calculations The actuarial calculation of DAPENBUN pension program on the date of valuation 31 December 2014 and 2013 carried out by using actuarial assumptions, are as follows:
Keterangan / D escription
2014
• Asumsi tingkat bunga aktuaria diartikan bahwa hasil investasi neto (setelah biayabiaya) yang harus dicapai / Actuarial interest rate assumption means that the
10% pertahun / 10% per year
net investment returns (after costs) to be achieved • Tingkat kenaikan penghasilan dasar pensiun rata-rata / The level of increase in
2,5% per tahun / 2,5% per year
pensionable earnings on average • Penyesuaian otomatis atas manfaat pensiun bagi pensiunan baru / Automatic
Dalam tabel terkait manfaat pensiun dari masing-masing Partner/ Based
adjustment on pension benefit for new retirees
on the pensions benefit table of each partner
• Usia pensiun normal / Normal retirement age a. Karyawan golongan IA s/d IID / Employee class IA up to IID
55 tahun / 55 years
b. Karyawan golongan IIIA s/d IVD / Employee class IIIA up to IVD
56 tahun /56 years
• Tingkat kematian untuk pensiunan / The mortality rate for retirees
Tabel the 1949 Annuity Mortality Table (Modified)
• Tingkat Cacat / Level of Disability
2% dari tingkat kematian / 2% of the rate of mortality
• Tingkat Pengunduran Diri Peserta /
2% pada usia 20 tahun dan menurun secara linier sampai dengan usia
Participants Withdrawal Rate
pensiun normal / 2% at age of 20 years and decreased linearly until the normal retirement age
• Biaya Pengelolaan Program diasumsikan (Operasional) / Program Management
10% dari penerimaan Iuran Normal / 10% of Normal Contribution receipts 1,19 % dari Aset Neto / 1.19% of Nett Assets (2014)
costs are assumed (Operational)
1,08 % dari Aset Neto / 1.08% of Nett Assets (2013) • Cadangan Pensiun Anak / Allowance Pensions Child
1% dari cadangan M anfaat Pensiun Peserta / 1% of reserves Pensions Benefit Participants
• Asumsi Kematian Orang Cacat / Assumption Mortality of Disabled Persons
2 kali asumsi kematian orang normal / 2 times from the normal mortality assumptions
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
259
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/28
Exhibit C/28
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
h. Metode Pendanaan
SUMMARY OF FUNDING POLICIES (Continued) h.
Actuarial Cost Method which used is “Attained Age Actuarial Cost Method” is a calculation method whereby the difference of the present value of pension benefits from a group of participants to the wealth which its funding allocated evenly between the age of the participants at date of actuarial calculations until at the age of normal retirement. Part of the present value of pension benefits allocated during the year is called the normal contribution, while the part of the present value of pension benefits allocated to the period prior to the date of the actuarial calculations (past service), called employee benefit obligations. In this method the program uses is the increasing rate of salary/ pension income.
Metode perhitungan aktuaria (Actuarial Cost Method) yang dipergunakan adalah metode “Attained Age Actuarial Cost Method” yaitu suatu metode perhitungan dimana selisih dari nilai sekarang manfaat pensiun dari suatu kelompok peserta terhadap kekayaan, yang pembiayaannya dialokasikan secara merata, antara usia peserta pada tanggal perhitungan aktuaria sampai usia pensiun normal. Bagian dari nilai sekarang manfaat pensiun yang dialokasikan pada tahun yang bersangkutan disebut Iuran normal, sedangkan bagian dari nilai sekarang manfaat pensiun yang dialokasikan pada masa sebelum tanggal perhitungan aktuaria (past service), disebut kewajiban masa kerja lalu. Dalam metode ini digunakan program tingkat kenaikan gaji/penghasilan dasar pensiun. i.
Nilai Kini Solvabilitas
Aktuarial
dan
Kewajiban
i.
KETENTUAN PAJAK
4.
Berdasarkan Surat Keputusan No. 651/KMK.04/ 1994 tanggal 29 Desember 1994 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia yang berlaku mulai 1 Januari 1995, sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/ 2009 yang berlaku mulai 29 Desember 2009, penghasilan dana pensiun dari penanaman dalam deposito, sertifikat deposito, tabungan pada bank di Indonesia Sertifikat Bank Indonesia, bunga obligasi dan dividen dari saham yang diperdagangkan di bursa efek indonesia, tidak termasuk sebagai obyek pajak penghasilan.
260
Present Value of Actuarial Obligation and Solvency Liabilities The present value of actuarial obligation is calculated based on the amount of the present value of pension benefits and the total of participants' contributions which allocated through working period until 31 December 2014 and 2013, where the value of the actuarial obligation and solvency liabilities based on actuarial valuation as of 31 December 2014 and 2013.
Nilai kini aktuarial dihitung berdasarkan jumlah yang lebih besar diantara nilai sekarang dari manfaat pensiun dan himpunan iuran peserta hasil pengembangannya yang dialokasikan untuk masa kerja sampai 31 Desember 2014 dan 2013, dimana nilai kewajiban aktuaria serta kewajiban solvabilitas berdasarkan valuasi aktuaris per 31 Desember 2014 dan 2013. 4.
Method of Funding
TAX REGULATION Based on the Decision Letter No. 651/KMK.04/ 1994 dated 29 December 1994 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia which became effective on 1 January 1995, which has been amended by the Minister of Finance’s Regulation No. 234/PMK.03/2009 which became effective on 29 December 2009, pension fund income from investment in time deposits, certificates of deposits, current account in banks in Indonesia, Bank Indonesia Certificates (“SBI”), bond interest income and dividend from stocks listed on stock exchange in Indonesia, is not subject to income tax.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/29
Exhibit C/29
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KETENTUAN PAJAK (Lanjutan)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4.
TAX REGULATION (Continued)
Berdasarkan Surat Keputusan No. 51/KMK. 04/2001 tanggal 1 Februari 2001 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dan mulai berlaku tangggal 1 Januari 2001, penghasilan berupa bunga deposito, tabungan serta diskonto Sertificat Bank Indonesia (“SBI”) yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No 11 pasal 29, tahun 1992, tidak dilakukan pemotongan pajak penghasilan yang bersifat final. Pengecualian ini diberikan berdasarkan Surat Keterangan Bebas (“SKB”) pemotongan pajak penghasilan yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat dana pensiun yang bersangkutan terdaftar.
Based on the Decision Letter No. 51/KMK. 04/2001 dated 1 February 2001 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, effective on 1 January 2001, interest income from time deposits, current accounts, and Bank Indonesia Certificates (“SBI”) earned by a Pension fund whose establishment has been approved by the Minister of Finance of the Republic Indonesia is not subject to final income tax as long as the funds are received from the sources of funds mentioned in article 29 of Law No. 11 year 1992. Such exemption is given based on a letter of exemption from withholding income taxes issued by the Tax Office where the pension fund is registered.
Berdasarkan Peraturan No. 16 tahun 2009 tanggal 9 February 2009 dari Pemerintah Republik Indonesia, penghasilan berupa bunga obligasi yang diterima oleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan telah memenuhi persyaratan dalam pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang Pajak Penghasilan Republik Indonesia No. 7 tahun 1983 sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-undang No. 36 tahun 2008 yaitu penghasilan yang berasal dari modal yang ditanamkan oleh dan pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan, dalam bidang-bidang tertentu yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan, tidak dikenakan pemotongan pajak penghasilan yang bersifat final.
Based on Regulation No. 16 year 2009 dated 9 February 2009 of the Government of the Republic of Indonesia on bond interest income earned by a pension fund whose establishment approved by the Minister of Finance and has met the requirements in article 4 point (3) letter h of the income Tax Law No. 7 year 1983 of the Republic of Indonesia, which was currently amended by Law No. 36 year 2008, income derived from investment placed by pension fund which has been approved by the Minister of Finance Decree, is not subject to final income tax.
Berkaitan dengan hal tersebut, mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1983 yang terakhir diubah dengan Undangundang No. 36 tahun 2008 tentang “Pajak Penghasilan” pada pasal 6 beserta penjelasnya, dan Peraturan Pemerintah No. 138 tahun 2000 tanggal 21 Desember 2000, atas biaya yang terjadi untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang bukan merupakan obyek pajak atau pengenaan pajaknya bersifat final, atau telah dikenakan pemotongan atau pemungutan pajak penghasilan bersifat final maka dalam menghitung besarnya penghasilan kena pajak, biaya tersebut tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto.
In accordance with Law No. 7 year 1983 of the Republic of Indonesia, which was last amended by Law No. 36 year 2008 concerning “Income Taxes” in article 6 and its explanatory paragraphs, and Government Regulation No. 138 year 2000 dated 21 December 2000, cost incurred to gain, collect, and maintain income which is not a tax object or is subject to final tax, or has been deducted final income tax, are not allowed to be claimed as deductible expenses in determining taxable income.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
261
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/30
Exhibit C/30
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI
5.
Kebijakan investasi diatur dalam Arahan Investasi yang ditetapkan Pendiri dengan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara X (Persero) selaku Pendiri Dana Pensiun dengan Surat Keputusan No. XP-SURKP/14.01 tanggal 7 Maret 2014 adalah sebagai berikut: a.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Sasaran Hasil Investasi
INVESTMENT POLICIES Investment policy set in investment guidelines that are designated by the Decree of the Directors of PT Perkebunan Nusantara X (Persero) as the founder of the Pension Fund with Decree No. XP-SURKP/14.01 dated 7 March 2014 are as follows: a.
1)
Hasil investasi setelah dikurangi biaya investasi setiap tahun agar diusahakan pengurus dapat mencapai minimal sebesar tingkat bunga aktuaria per tahun dari total investasi rata-rata;
1)
Investment returns in net-off with investment expenses every year were expected by management at a minimum of actuarial interest rate as of year from the total of average investment;
2)
Hasil investasi sebagaimana dimaksud ayat (1) termasuk Selisih Penilaian Investasi, baik laba yang belum direalisir (unrealized gain) dan kerugian yang belum direalisir (unrealized loss);
2)
Investment returns as prescribed in paragraph (1) including Difference in Investment Valuation, include unrealized gains and unrealized loss;
3)
Hasil investasi sebagaimana dimaksud ayat (1) setiap tahun ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan Biaya (RKAPB) serta Rencana Investasi Tahunan.
3)
Results of investments referred to in Paragraph (1) of each year specified in the Work Plan Budget and Cost (RKAPB) and Annual Investment Plan.
Investment Plan in 2014 amounted to 10.2% of the average amount of investment of funds per year.
Rencana Investasi tahun 2014 adalah sebesar 10,2% dari jumlah rata-rata penanaman dana per tahun. b.
Target Return on Investment
Proporsi untuk Setiap Jenis Investasi
b.
Proportion of Each Type of Investment
Terhadap Jumlah Investasi (%) / To Total of Investment (%) Arahan No.
Jenis Investasi
1. Surat Berharga Negara
Investasi
PMK.199/PMK.010
Pendiri
/2008 (Maksimum)
Bebas
Bebas/ Free
Government Securities
1.
(SUN, ORI, Syariah Bonds, and others
(SUN, ORI, SUKUK, dll yang diterbitkan
which issued by States)
Negara) 2. Tabungan pada Bank
0-5
Bebas/ Free
Current A ccounts
3. Deposito Berjangka pada Bank
5 – 50
Bebas/ Free
Time Deposits in Bank
3.
Bebas/ Free
Bebas/ Free
On-Call Deposito in Bank
4.
0–5
Bebas/ Free
Certificate of Deposits in Bank
5.
Certificate of Bank Indonesia
6.
Shares listed on the Indonesia Stock
7.
4. Deposito On-Call pada Bank 5. Sertifikat Deposito pada Bank 6. Sertifikat Bank Indonesia 7. Saham yang
tercatat
di
Bursa Efek
0 – 10
20
0 – 50
Bebas/ Free
The bonds are listed on the Indonesia
8. Obligasi yang tercatat di Bursa Efek
Stock Exchange
Indonesia ·
BUMN = 5% - 40%
·
Swasta = 5% - 20%
2.
Exchange
Indonesia
262
No.
Type of Investment
5 – 40
·
Bebas/ Free ·
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
BUMN = 5% - 40% Private = 5% - 20%
8.
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/31
Exhibit C/31
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan) b.
Proporsi untuk (Lanjutan)
5.
Setiap
Jenis
Investasi
INVESTMENT POLICIES (Continued) b.
Proportion (Continued)
of
Each
Type
of
Investment
Terhadap Jumlah Investasi (%) / To Total of Investment (%) Arahan No.
Jenis Investasi
9. Sukuk
yang
tercatat
di
PMK.199/PMK.01
Investasi
0/2008
Pendiri
(Maksimum)
a.
BUMN = 0 – 40%
0 – 40
Bebas/ Free
b.
Swasta = 0 – 20%
0 – 40
Bebas/ Free
0 – 30
Bebas/ Free
pasar
uang,
Reksadana
Money market mutual funds, fixed a funds and mix mutual funds.
Reksadana campuran. Catatan:
mengingat
reksadana
campuran
Note: considering characteristic of mix
karakteristik reksadana
mutual funds and shares mutual funds
saham relatif sama seperti saham, maka
are relatively the same as stock, so
dan
saham +
portion the share + of mutual fund
reksadana campuran maksimal 50% dari
shares + a mix of mutual funds up to 50%
porsi
saham
+
reksadana
of the total investment.
total investasi. Reksadana
terproteksi,
Reksadana
0 – 20
Bebas/ Free
Reksadana berbentuk kontrak investasi
Protected Mutual Funds, Mutual Fund b with the Guarantee and Index Fund
dengan Penjaminan dan Reksadana Indeks c
BUMN = 0 – 40% Private = 0 – 20%
income mutual funds, shares mutual
pendapatan tetap, Reksadana saham dan
b
a. b.
Mutual Fund Units on: 10.
10. Unit Penyertaan Reksadana pada : Reksadana
9.
Stock Exchange
Indonesia
a
No.
Type of Investment Syariah bonds listed on the Indonesia
Bursa Efek
0–5
10
Mutual Fund in the form of collective c investment contract limited equity
kolektif penyertaan terbatas (RDPT)
(RDPT) d
Reksadana
yang
unit
penyertaannya
0-2
Bebas/ Free
0 - 10
Bebas/ Free
Collective Investment Contract 11.
0–5
Bebas/ Free
Collective Investment Contract in Real 12.
on the Stock Exchange
diperdagangkan di Bursa Efek 11. Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi
Guaranteed A sset Securities
Kolektif Efek Beragun Aset 12. Unit
Penyertaan Dana Investasi Real
Estate
berbentuk
Kontrak
Mutual Fund units are traded its shares d
Estate Unit of Investment Fund.
Investasi
l k f opsi saham yang tercatat di 13. Kontrak
0–5
Bebas/ Free
14. Penempatan langsung pada saham
0 - 10
10
15. Tanah di Indonesia
0 - 15
15
Lands in Indonesia 15.
16. Bangunan di Indonesia
0 - 15
15
Buildings in Indonesia 16.
17. Tanah dan bangunan di Indonesia
0 - 15
15
Lands and Buildings Indonesia 17.
Bursa Efek di Indonesia
Contracts option on shares listed on the 13. Indonesian Stock Exchange
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Direct Placement on Shares 14.
263
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/32
Exhibit C/32
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan)
c.
264
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
Pembatasan Investasi pada DAPENBUN
INVESTMENT POLICIES (Continued)
c.
Restrictions on DAPENBUN Investment
1)
Investasi pada Obligasi, Sukuk, dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 8, 9 dan butir 11, hanya dapat ditempatkan pada Obligasi, Sukuk, dan Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset yang memperoleh peringkat sekurangkurangnya A atau yang setara dari Lembaga Pemeringkat Efek yang telah mendapat izin usaha dari BAPEPAM-LK atau badan yang ditunjuk oleh OJK.
1)
Investments in bonds, Syariah bonds, and collective investment contract based on quaranted asset Securities referred to in Article 3 point 8, 9 and 11 points, only to be placed in Bonds, Syariah bonds, and collective investment contract based on quaranted asset Securities at least A or equivalent of the Securities Rating Agency which has a license from BAPEPAM-LK or agency designated by the OJK.
2)
Investasi pada Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dan Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 11 dan 12, hanya dapat ditempatkan pada Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dan Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dilakukan melalui penawaran umum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar modal.
2)
Investments in collective investment contract based on guaranted asset Securities referred to Article 3, point 11 and 12, can only be placed on investment in collective investment contract based on guaranteed asset securities and collective investment contract in real estate unit investment fund is done through public bidding as stipulated in the laws and regulations in the field of capital markets and collective investment contract in real estate unit investment funds.
3)
Investasi pada Kontrak Opsi Saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 13 tidak dilakukan untuk tujuan spekulasi dan hanya dapat ditempatkan pada opsi jual (put option) dalam rangka lindung nilai atas investasi yang telah dimiliki DAPENBUN, yang dibuktikan dengan dokumen strategi lindung nilai.
3)
Investing in the Stock Option Contract as defined in Article 3 point 13 is not made or speculative purposes and may only be placed on a put option in order to hedge the investments that have been held DAPENBUN, as evidenced by documents hedging strategy.
4)
Investasi pada Kontrak Opsi Saham sebagaiman dimaksud pada poin sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh DAPENBUN yang telah memiliki investasi pada saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 7 paling rendah 10% (sepuluh persen) dari total investasi DAPENBUN.
4)
Investing in the Stock Option Contract as referred to the previous point can only be done by DAPENBUN who already have an investment in the shares referred to in Article 3 point 7 the lowest 10% (ten percent) of DAPENBUN total of investment.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/33
Exhibit C/33
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan) c.
Pembatasan (Lanjutan)
Investasi
pada
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
DAPENBUN
INVESTMENT POLICIES (Continued) c.
Restrictions (Continued)
on
DAPENBUN
Investment
5)
Investasi saham hanya dapat dilakukan pada saham-saham yang cukup likuid dan mrmpunyai fundamental yang baik termasuk dalam daftar saham Indeks Kompas 100 dan saham-saham Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN). Dalam hal saham yang dimiliki tidak termasuk lagi dalam Indeks Kompas 100, maka paling lambat 1 (satu) tahun setelah daftar Indeks Kompas 100 terbaru diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham tersebut harus dijual sejauh kondisi pasar memungkinkan pelaksanaanya berdasarkan rekomendasi /pertimbangan Komite Investasi.
5)
Investments in shares can only made on stocks that are quite liquid and have a good fundamentals included in the list of stock index Compass 100 and shares of State-Owned Enterprises (SOEs). In the case of shares held is not included anymore in the Compass index 100, then at least 1 (one) year after the latest list published Compass Index Indonesia Stock Exchange (IDX), the shares must be sold as far as market conditions based on the recommendations/considerations allow for the implementation of the Investment Committee.
6)
Pengurus dapat melakukan investasi saham pada pasar perdana dimana saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar sekurang-kurangnya Rp 2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) setelah mencatatkan saham di Bursa Efek sesuai harga penawaran perdananya dan memiliki porsi kepemilikan saham yang ditawarkan kepada publik minimal 20%.
6)
The Board of Directors may invest in the primary market in which shares of the stock had a market capitalization of at least Rp 2,000,000,000,000 (two trillion Rupiah) after the listed shares on the Stock Exchange in accordance intial offer price and have shares ownership offered to the public at least 20%.
7)
Pengurus dapat melaksanakan penjualan portofolio investasi Surat Berharga (Efek) yang mengalami potensi kerugian melebihi 10% dari harga beli dimana hasil pelepasan kerugian (cut loss) dimaksud wajib diinvestasikan kembali ke dalam saham-saham yang masuk dalam kelompok Index Kompas 100 atau saham BUMN atau surat hutang yang memiliki peringkat efek sekurangkurangnya A.
7)
The Board of Directors may selling the investment portfolio securities which are experiencing a potential loss exceeds 10% of the purchase price which the disposal proceeds losses (cut loss) shall be reinvested into shares in the group Compass Index 100 or (SOEs) or debt securities are rated effect of at least A.
8)
Investasi Penempatan Langsung pada Saham sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 3 butir 14, hanya dapat dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Pengawas dan mendapat persetujuan dari Pendiri yaitu pada saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan saham dimaksud tidak tercatat di Bursa Efek di Indonesia maupun di luar negeri.
8)
Direct Investment in Shares referred to Article 3, point 14, can only be performed after get the recommendation of the Supervisory Board and get the approval of the Founder that the shares issued by legal entities established under the laws of Indonesia and the stock is not listed on the Stock Exchange in Indonesia and abroad.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
265
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/34
Exhibit C/34
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan) c.
Pembatasan (Lanjutan) 9)
Investasi
pada
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
DAPENBUN
INVESTMENT POLICIES (Continued) c.
Dalam hal DAPENBUN memiliki Investasi Penempatan Langsung pada Saham sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dan DAPENBUN merupakan pemegang saham terbesar atau memiliki paling rendah 25% (dua puluh lima persen) saham dari perusahaan yang dimaksud, DAPENBUN harus:
9)
on
DAPENBUN
Investment
In case DAPENBUN have Direct Investment in Shares referred to in paragraph (8) and DAPENBUN is the largest shareholder or has at least 25% (twenty five percent) of the shares of the company, DAPENBUN must:
a)
memiliki wakil pada anak perusahaan untuk memelihara dan menjaga kepentingan DAPENBUN selaku pemegang saham berdasarkan perjanjian tertulis; dan
a)
have representatives in subsidiaries to maintain and protect the interests of shareholders as DAPENBUN written agreement; and
b)
memiliki hak untuk mendapatkan informasi keuangan dan bisnis dari anak perusahaan secara berkala berdasarkan perjanjian tertulis.
b)
have the right to obtain financial information and business from subsidiaries based on a written agreement.
10) Investasi pada Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 10.c hanya dapat dilakukan oleh DAPENBUN yang:
10) Investment in collective investment contract of limited investment mutual fund as referred to in Article 3 point 10.c can only be done by DAPENBUN that:
a)
dalam hal RDPT terdiri dari unit penyertaan pada saham non listed, maka diperlukan rekomendasi dari Dewan Pengawas dan mendapat persetujuan dari Pendiri;
a)
in the case of RDPT consists of units of participation on non-listed shares, it would require the recommendation of the Supervisory Board and approved by the Founder;
b)
memiliki total investasi paling sedikit Rp 200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah); dan
b)
has a total investment of at least Rp 200,000,000,000 (two hundred billion Rupiah); and
c)
memiliki manajemen risiko yang memadai.
c)
have adequate risk management.
11) Investasi pada Tanah, dan/atau Bangunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 15, 16 dan/atau butir 17 harus: a)
266
Restrictions (Continued)
Dilengkapi dengan bukti kepemilikan atas nama DAPENBUN; dan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
11) Investments in land and/or buildings, as referred to in Article 3 point 15, 16 and/ or 17 items should be: a)
Equipped with proof of ownership on behalf DAPENBUN, and
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/35
Exhibit C/35
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan) c.
Pembatasan (Lanjutan)
Investasi
pada
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
DAPENBUN
INVESTMENT POLICIES (Continued) c.
d.
on
DAPENBUN
Investment
11) Investments in land and/or buildings, as referred to in Article 3 point 15, 16 and/ or 17 items should be: (Continued)
11) Investasi pada Tanah, dan/atau Bangunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 15, 16 dan/atau butir 17 harus: (Lanjutan) b)
Restrictions (Continued)
b)
penghasilan ke Memberikan DAPENBUN atau bertambah nilainya karena pembangunan, penggunaan, dan/atau pengelolaan oleh pihak lain yang dilakukan melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku.
Providing income to DAPENBUN or increase in value due to the construction, use, and/or management by others who conducted through transactions based on prevailing market prices.
12) Transaksi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (11) huruf b harus didasarkan pada perjanjian yang sah dihadapan Notaris.
12) Transaction referred to in paragraph (11) point b should be based on valid agreement by a Notary.
13) Penempatan pada tanah dan/atau bangunan tidak dapat dilakukan pada tanah dan/atau bangunan yang diagunkan, dalam sengketa atau diblokir pihak lain.
13) Placement on land and/or buildings can not be done on the collateral land and/or buildings as, in disputes or on blocked by other party.
Proporsi Investasi pada Satu Pihak
d.
Proportion of Investment in One Party
1)
Seluruh investasi sebagaimana tersebut pada Pasal 3 dapat ditempatkan pada Surat Berharga Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 1.
1)
The entire investment as mentioned in Article 3 may be placed on Government Securities as defined in Article 3 point 1.
2)
Jumlah seluruh investasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 2 sampai dengan butir 14, pada satu Pihak dilarang melebihi 20% (dua puluh persen) dari total investasi DAPENBUN.
2)
The total of investments referred to in Article 3 point 2 to point 14, at one party is prohibited to exceed 20% (twenty percent) of the total investment DAPENBUN.
a)
Investasi pada setiap jenis saham Index Kompas dan saham BUMN maksimal 20% (dua puluh persen) dari total investasi.
a)
Investing in any kind of Compass Index and SOEs maximum 20% (twenty percent) of the total investment.
b)
Investasi dalam bentuk reksadana maksimal 20% (dua puluh persen) dari nilai total dana yang dikelola oleh Manajer Investasi yang bersangkutan (Assets Under Management).
b)
Investments in mutual fund is a maximum of 20% (twenty percent) of the total value of funds managed by the Investment Manager (Assets Under Management).
c)
Investasi dalam bentuk obligasi maksimal 20% (dua puluh persen) dari nilai emisi obligasi tersebut.
c)
Investments in bonds up to 20% (twenty percent) of the value of the bond issuance.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
267
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/36
Exhibit C/36
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan) d.
Proporsi Investasi (Lanjutan) 2)
5. Satu
Pihak
Jumlah seluruh investasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 2 sampai dengan butir 14, pada satu Pihak dilarang melebihi 20% (dua puluh persen) dari total investasi DAPENBUN. (Lanjutan) d)
268
pada
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INVESTMENT POLICIES (Continued) d.
Proportion of Investment in One Party (Continued) 2)
The total of investments referred to in Article 3 point 2 to point 14, at one party is prohibited to exceed 20% (twenty percent) of the total investment DAPENBUN. (Continued) d)
Investasi di setiap Bank, baik deposito, tabungan, atau instrumen lainnya, total investasi yang diijinkan maksimal 20% (dua puluh persen) dari ekuitas Bank yang bersangkutan, dengan kriteria rasio bank yang sehat di bawah ini:
Investments in any Bank, both deposits, savings, or other instrument, the total investment is permitted a maximum of 20% (twenty percent) of the Bank's equity is concerned, the healthy banks ratio criteria as follows:
•
CAR : minimal (delapan persen)
8%
•
CAR : at percent)
least
8%
(eight
•
LDR : minimal 60% (enam puluh persen)
•
LDR : at percent)
least
60%
(sixty
•
NPL : persen )
maksimal 5% (lima
•
NPL : a maximum of 5% (five percent)
•
ROA : > 1,25% (satu koma dua puluh lima persen)
•
ROA : > 1.25% (one point twenty five percent)
•
ROE : persen)
•
ROE : > 12% (twelve percent)
> 12% (dua belas
3)
Tanpa mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), investasi pada Penempatan Langsung pada Saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 14 pada satu Pihak dilarang melebihi 10% (sepuluh persen) dari total investasi DAPENBUN.
3)
Without prejudice to the provisions referred to in paragraph (2), investment in the Direct Investment in Shares as referred to in Article 3 point 14 on the Parties are prohibited from exceeding 10% (ten percent) of the total investment DAPENBUN.
4)
Jumlah seluruh investasi pada satu Pihak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) untuk Unit Penyertaan Reksadana, Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset, dan/atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 10, butir 11, dan butir 12 adalah adalah Unit Penyertaan Reksadana, Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dan/atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dikelola oleh Manajer Investasi yang sama.
4)
Total investments in one Party referred to in paragraph (2) for Units of Mutual Funds, Collective Investment Contract from Asset Securities Asset Guaranteed, and/or Collective Investment Contract in real estate unit Investment Funds referred to in Article 3 point 10, 11 and 12 are Units of Mutual Funds, Collective Investment Contract from Asset Guaranteed Securities and/or Collective Investment Contract in form of Real Estate Investment Unit managed by the same Investment Manager.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/37
Exhibit C/37
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan) d.
Proporsi Investasi (Lanjutan) 5)
e.
Seluruh investasi ditempatkan pada:
pada
5. Satu
Pihak
DAPENBUN
d.
Proportion of Investment in One Party (Continued) 5)
The entire investment DAPENBUN placed on:
a)
Semua pihak yang dalam tahun buku terakhir mengalami kerugian atau mengalami kegagalan dalam memenuhi kewajiban keuangannya,
a)
All parties in the last fiscal year suffered a loss or failure to meet its financial obligations,
b)
Penempatan langsung pada saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 14; dan
b)
Direct placement of the shares referred to in Article 3 point 14, and
c)
Tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 3 butir 15, 16 dan butir 17, dilarang melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari total investasi DAPENBUN.
c)
Land and/or buildings referred to Article 3 point 15, 16 and 17 points, forbidden to exceed 25% (twenty five percent) of the total investment DAPENBUN.
Pengurus melakukan:
DAPENBUN
e. dilarang
Investment objects are prohibited 1)
Board DAPENBUN prohibited to conduct:
a)
Investasi dalam bentuk Deposito Berjangka, Deposito On Call dan Sertifikat Deposito yang ditempatkan pada Bank yang tidak sehat dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR);
a)
Investments in the form of Time Deposit, On Call Deposit and Certificates of Deposit placed on unhealthy Bank and Rural Bank (BPR);
b)
Transaksi derivatif atau memiliki instrumen derivatif, kecuali: • Kontrak Opsi Saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 13;
b)
Derivative transactions or have derivative instruments, except: • Stock Option referred to in Article 3 point 13;
•
2)
INVESTMENT POLICIES (Continued)
yang
Objek investasi yang dilarang 1)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
•
Instrumen derivatif tersebut diperoleh DAPENBUN sebagai instrumen yang melekat pada saham atau obligasi yang tercatat di Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 butir 7 dan butir 8.
Pengurus DAPENBUN dapat menjual instrumen derivatif yang melekat pada saham atau obligasi yang tercatat di Bursa Efek sebagaimana dimaksud pada ayat (1) butir 2 huruf b secara terpisah dari saham atau obligasi yang bersangkutan.
2)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Derivative instruments are obtained DAPENBUN as an instrument attached to the shares or bonds listed on the Stock Exchange as referred to in Article 3 point 7 and point 8.
The Board of Directors of DAPENBUN can sell derivative instruments embedded in stocks or bonds listed on the Stock Exchange as referred to in paragraph (1) item 2, letter b separately from its stocks or bonds.
269
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/38
Exhibit C/38
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan) e.
6.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
Objek investasi yang dilarang (Lanjutan)
INVESTMENT POLICIES (Continued) e.
Investment (Continued)
are
prohibited
3)
Dalam hal terjadi penggabungan para Pihak tempat DAPENBUN melakukan investasi dan total investasi pada Pihak hasil penggabungan tersebut menjadi lebih besar dari batas penempatan pada satu Pihak sebagai mana dimaksud dalam Pasal 5, investasi DAPENBUN pada Pihak hasil penggabungan tersebut harus disesuaikan dengan ketentuan dalam Pasal 5, paling lama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penggabungan.
3)
Where In the event of a merger of the Parties DAPENBUN place its investment and the total investment in the merged party becomes greater than the limit on the placement of the parties as meant in Article 5, the investment of DAPENBUN result of merging the parties must comply with the provisions of Article 5, the most 12 (twelve) months from the date of incorporation.
4)
DAPENBUN dilarang melakukan investasi baru pada Pihak hasil penggabungan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) selama penyesuaian belum dilakukan.
4)
DAPENBUN prohibited from making new investments in the merged party as referred to in paragraph (3) during the adjustment has not been made.
5)
DAPENBUN dilarang melakukan transaksi baik langsung maupun tidak langsung, yang karakteristik transaksinya merupakan transaksi Utang Piutang seperti REPO atau Kerja Sama Operasi yang pada dasarnya bersifat Utang Piutang.
5)
DAPENBUN prohibited from engaging in transactions either directly or indirectly, which the transaction characteristics is a transaction such Debt or Joint Operation Repo which essentially is Debts.
TRANSAKSI BERELASI
DAN
SALDO
DENGAN
PIHAK
Penempatan investasi pada pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Keterangan
2014
6.
TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES Investment in related parties as of 31 December 2014 and 2013 are as follows: 2013
Descriptions
Deposito On Call PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
On Call Deposits
73.344.251.333
9.440.370.038
PT Bank Rakyat Indonesia A groniaga Tbk
415.000.000.000
210.000.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia A groniaga Tbk
107.632.771.492
117.892.436.087
PT Bank Rakyat Indonesia A groniaga Tbk
84.795.480.000
117.721.000.000
PT A suransi Jasa Tania Tbk
61.030.450.000
60.118.500.000
PT Perkebunan Nusantara X (Persero)
741.802.952.825
515.172.306.125
Total
12,68%
9,61%
Percentage to total investment
Deposito Berjangka PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
Time Deposits
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Asuransi Jasa Tania Tbk
Shares
Obligasi PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Jumlah Persentase terhadap total investasi
270
objects
Bonds
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/39
Exhibit C/39
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PORTOFOLIO INVESTASI
7.
INVESTMENT PORTFOLIO
Rincian investasi berdasarkan nilai wajar adalah sebagai berikut:
Details of investments at fair value are as follows:
a.
a.
Jenis investasi: Jenis Investasi
2014
Type of Investment:
%
2013
%
Type of Investments
Surat Berharga Negara
323.626.299.993
5,53
410.150.916.999
7,65
Government Securities
Deposito On Call
104.132.251.333
1,78
22.816.370.038
0,43
On Call Deposits
Deposito berjangka
1.492.915.000.000
25,52
910.405.000.000
16,98
Time Deposits
Saham
1.189.205.996.612
20,33
1.391.104.918.600
25,95
Shares
Obligasi
867.642.883.000
14,83
992.096.650.000
18,50
Bonds
76.181.850.000
1,30
87.306.000.000
1,63
Syariah Bonds
Sukuk
Units of Mutual Funds
Unit Penyertaan Reksadana
Money Market Mutual Funds, Fixed Income
Reksadana Pasar Uang, Reksadana -
Mutual Funds, Shares Mutual Funds and
Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran
780.722.803.558
13,35
525.590.822.066
9,80
Kolektif Penyertaan Terbatas
83.980.319.910
1,44
141.082.198.397
2,63
17.213.600.000
0,29
40.962.600.000
0,76
Exchange Mutual Funds Collective Investment Contract in
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
Limited Investment Mutual Funds Participant Units Trading in The Stock
Reksadana uang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek
Mixed mutual funds Collective Investment Contract of
Reksadana berbentuk Kontrak Investasi-
Real Estate Unit Investment Funds
11.925.886.501
0,20
12.528.828.000
0,23
Penempatan Langsung
18.299.936.500
0,31
86.605.498.138
1,62
Tanah
76.128.000.000
1,30
76.128.000.000
1,42
Lands
Bangunan
308.424.300.000
5,27
165.821.999.997
3,09
Buildings
Tanah dan Bangunan
498.899.400.000
8,53
498.899.400.000
9,31
Land and buildings
5.849.298.527.407
100
5.361.499.202.235
100
Total
Jumlah
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Direct Placement
271
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/40
Exhibit C/40
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan) b.
INVESTMENT PORTFOLIO (Continued) b.
By Investee: 2014
Nama Pihak / Parties Name
2013
Jumlah /
Persentase /
Amount
Percentage
Jumlah /
Persentase /
Amount
Percentage
1 PT Bank Bukopin Tbk
654.584.992.000
11,19%
300.622.900.000
5,61%
2 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
595.977.022.825
10,19%
342.747.816.990
6,39%
3 Gedung Plaza GRI
419.588.000.000
7,17%
419.588.000.000
7,83%
4 Pemerintah Indonesia
323.626.299.993
5,53%
410.150.916.999
7,65%
5 PT Insight Investments Management
263.542.872.256
4,51%
-
0,00%
6 Apartemen Grand Palace (d/h Palazzo)
250.607.900.000
4,28%
79.869.000.000
1,49%
7 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
209.365.867.725
3,58%
277.808.653.335
5,18%
8 PT Henan Putihrai Asset Management
198.793.607.124
3,40%
64.123.663.730
1,20%
9 PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
165.000.000.000
2,82%
10 PT Bank CIMB Niaga Tbk
139.500.000.000
2,38%
190.000.000.000
3,54%
11 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
10.000.000.000
0,19%
-
0,00%
100.000.000.000
1,71%
12 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
88.467.040.000
1,51%
13 PT BNP Paribas Investment Partners
87.686.568.690
1,50%
81.977.804.268
1,53%
14 PT Asuransi Jasa Tania Tbk
84.795.480.000
1,45%
117.721.000.000
2,20%
15 PT Mandiri Manajemen Investasi
84.303.552.416
1,44%
16 PT Batavia Proseprindo Asset Management
83.980.319.910
1,44%
76.958.534.667
17 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
80.845.877.000
1,38%
126.505.662.500
2,36%
18 Gedung Cik Ditiro
77.942.400.000
1,33%
77.942.400.000
1,45%
19 PT Indosat Tbk
76.881.515.000
1,31%
20 Kota Baru bandar Kemayoran
73.130.000.000
1,25%
73.130.000.000
1,36%
21 PT Agung Podomoro Land Tbk
62.745.799.500
1,07%
50.230.497.500
0,94%
22 PT Perkebunan Nusantara X (Persero)
61.030.450.000
1,04%
60.118.500.000
1,12%
-
-
-
0,00%
0,00% 1,44%
0,00%
23 PT BW Plantation Tbk
60.048.200.000
1,03%
46.296.340.000
0,86%
24 PT Panin Asset Management
54.890.464.258
0,94%
214.870.992.853
4,01%
25 PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk
52.683.215.000
0,90%
26 PT Summarecon Agung Tbk
50.696.175.000
0,87%
3.242.655.000
0,06%
27 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
49.208.523.750
0,84%
44.543.377.500
0,83%
-
0,00%
28 PT Syailendra Capital
47.669.557.511
0,81%
74.318.665.869
1,39%
29 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
46.099.125.000
0,79%
58.405.893.750
1,09%
30 PT Danareksa Investment Management
43.836.181.304
0,75%
4.587.527.006.262
78,43%
Dipindahkan/ Carrying forward
272
7.
Per pihak:
No
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
3.201.173.274.961
0,00% 59,71%
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/41
Exhibit C/41
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan) b.
7.
INVESTMENT PORTFOLIO (Continued) b.
Per pihak: (Lanjutan)
By Investee: (Continued)
2014
Nama Pihak /
No
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Parties Name Pindahan/ Brought forward
2013
Jumlah /
Persentase /
Jumlah /
Persentase /
Amount
Percentage
Amount
Percentage
4.587.527.006.262
78,43%
3.201.173.274.961
59,71%
31 PT Astra International Tbk
42.948.427.500
0,73%
73.341.400.000
1,37%
32 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
42.701.512.500
0,73%
38.654.550.000
0,72%
33 PT Unilever Indonesia Tbk
41.053.300.000
0,70%
56.537.000.000
1,05%
34 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
40.790.510.000
0,70%
181.029.500.000
3,38%
35 PT Express Transindo Utama Tbk
40.557.160.000
0,69%
-
0,00%
36 PT Pupuk Indonesia
40.329.080.000
0,69%
-
0,00%
37 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
36.586.031.000
0,63%
19.653.264.500
0,37%
38 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
36.398.303.865
0,62%
23.480.015.250
0,44%
39 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
36.318.454.080
0,62%
37.640.500.000
0,70%
40 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
35.690.240.000
0,61%
1.476.025.000
0,03%
41 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
35.277.365.000
0,60%
116.750.500.000
2,18%
42 PT Bank Central Asia Tbk
35.194.031.250
0,60%
27.972.000.000
0,52%
43 Sahid Condotel Life Style
34.520.400.000
0,59%
44 PT Pegadaian (Persero)
33.594.255.000
0,57%
33.809.300.000
0,63%
45 PT AKR Corporindo Tbk
31.512.650.000
0,54%
51.118.456.250
0,95%
46 PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
30.344.400.000
0,52%
-
-
0,00%
0,00%
47 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
30.021.300.000
0,51%
31.795.993.750
0,59%
48 PT International Nickel Indonesia Tbk
29.630.387.500
0,51%
22.309.025.000
0,42%
49 PT Alam Sutera Realty Tbk
27.717.760.000
0,47%
15.693.280.000
0,29%
50 PT Mitra Adiperkasa Tbk
23.564.935.000
0,40%
14.297.250.000
0,27%
51 Bangunan Kemayoran
23.296.000.000
0,40%
85.159.999.997
1,59%
52 PT Kalbe Farma Tbk
21.489.690.000
0,37%
25.494.375.000
0,48%
53 PT Surya Citra Media Tbk
21.400.501.500
0,37%
12.972.301.133
0,24%
54 PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara
20.557.020.000
0,35%
-
0,00%
55 PT Ciputra Residence
20.409.700.000
0,35%
-
0,00%
56 PT Pembangunan Perumahan Tbk
20.036.623.750
0,34%
1.196.250.000
0,02%
57 PT United Tractors Tbk
19.779.000.000
0,34%
25.762.803.000
0,48%
58 PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia
19.706.085.000
0,34%
16.811.265.000
0,31%
59 PT Gudang Garam Tbk
19.680.457.500
0,34%
37.070.250.000
0,69%
60 PT Dapenbun Investama
18.204.960.000
0,31%
86.407.648.138
1,61%
5.496.837.546.707
93,97%
4.237.606.226.979
79,04%
Dipindahkan/ Carrying forward
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
273
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/42
Exhibit C/42
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan) b.
7.
INVESTMENT PORTFOLIO (Continued) b.
Per pihak: (Lanjutan)
By Investee: (Continued) 2014
Nama Pihak /
No
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Parties Name Pindahan/ Brought forward
2013
Jumlah /
Persentase /
Jumlah /
Persentase /
Amount
Percentage
Amount
Percentage
5.496.837.546.707
93,97%
4.237.606.226.979
79,04%
61 PT Indo Premier Securities
17.213.600.000
0,29%
40.962.600.000
0,76%
62 PT Bumi Serpong Damai Tbk
16.090.311.500
0,28%
38.404.740.000
0,72%
63 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
16.003.904.000
0,27%
20.358.000.000
0,38%
34.666.200.000
0,65%
64 PT Aneka Tambang Tbk
15.425.269.000
0,26%
65 PT Bank UOB Indonesia
15.317.010.000
0,26%
14.974.490.000
0,26%
67 PT Ciputra Development Tbk
14.136.005.000
0,24%
6.331.953.000
0,12%
68 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
13.115.000.000
0,22%
38.840.000.000
0,72%
69 PT Bank Permata Tbk
13.000.000.000
0,22%
3.800.000.000
0,07%
70 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
11.938.387.000
0,20%
79.725.100.000
1,49%
71 PT Ciptadana Asset Management
11.925.886.500
0,20%
12.528.828.000
0,23%
-
0,00%
66 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk
0,34%
72 PT Timah (Persero) Tbk
11.705.245.800
0,20%
10.289.600.000
0,19%
73 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
11.262.796.000
0,19%
10.041.150.000
0,19%
74 PT Medco Energi Internasional Tbk
11.229.000.000
0,19%
53.935.500.000
1,01%
75 PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
11.142.000.000
0,19%
13.648.950.000
0,25%
76 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
10.027.395.000
0,17%
8.953.031.250
0,17%
77 PT Malindo Feedmill Tbk
9.904.500.000
0,17%
17.133.887.500
0,32%
78 PT Sentul City Tbk
9.776.000.000
0,17%
14.758.000.000
0,28%
79 PT Astra Agro Lestari Tbk
8.991.900.000
0,15%
5.346.300.000
0,10%
80 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
8.928.262.500
0,15%
19.465.500.000
0,36%
81 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
8.881.970.000
0,15%
14.325.120.000
0,27%
82 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
7.621.580.000
0,13%
20.027.700.000
0,37%
83 PT Mayora Indah Tbk
6.853.200.300
0,12%
1.691.612.000
0,03%
84 PT Bank DBS Indonesia
6.600.000.000
0,11%
85 PT Adaro Energy Tbk
5.831.592.000
0,10%
7.339.515.000
0,14%
86 PT Surya Semesta Internusa Tbk
5.558.650.000
0,10%
5.404.000.000
0,10%
87 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
4.806.586.000
0,08%
7.629.820.000
0,14%
88 PT Lippo Karawaci Tbk
4.412.010.000
0,08%
1.024.205.000
0,02%
89 PT Ciputra Surya Tbk
3.272.280.000
0,06%
1.027.695.000
0,02%
90 PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk Dipindahkan/ Carrying forward
-
0,00%
3.257.500.000
0,06%
16.610.700.000
0,31%
5.806.039.877.307
99,26%
4.760.132.503.729
88,78%
]
274
18.256.570.000
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/43
Exhibit C/43
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan) b.
Per pihak: (Lanjutan) Nama Pihak /
No
Parties Name Pindahan/ Brought forward
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7.
INVESTMENT PORTFOLIO (Continued) b.
By Investee: (Continued) 2014
2013
Jumlah /
Persentase /
Jumlah /
Persentase /
Amount
Percentage
Amount
Percentage
5.806.039.877.307
99,26%
4.760.132.503.729
88,78%
91 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
5.092.972.500
92 Tanah Rancamaya
2.998.000.000
0,09%
382.421.250
0,01%
0,05%
2.998.000.000
0,06%
93 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
2.748.032.500
0,05%
1.002.262.500
0,02%
94 PT XL Axiata Tbk
2.558.990.000
0,04%
4.739.800.000
0,09%
95 PT Erajaya Swasembada Tbk
2.216.515.000
0,04%
2.033.500.000
0,04%
96 PT Media Nusantara Citra Tbk
2.184.273.000
0,04%
2.607.281.250
0,05%
97 PT Modernland Realty Tbk
2.080.000.000
0,04%
1.950.000.000
0,04%
98 PT Lippo Cikarang Tbk
2.034.240.000
0,03%
154.781.250
0,00%
99 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
1.957.000.000
0,03%
765.900.000
0,01%
100 PT Semen Baturaja Tbk
1.920.621.000
0,03%
2.455.530.000
0,05%
101 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
1.851.055.000
0,03%
1.800.000.000
0,03%
102 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
1.775.525.000
0,03%
103 PT Wismilak Inti Makmur Tbk
1.597.937.500
0,03%
1.576.845.000
0,03%
104 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
1.540.360.000
0,03%
495.900.000
0,01%
105 Rumah Rancamaya, Bogor
1.369.000.000
0,02%
1.369.000.000
0,03%
106 PT Hero Supermarket Tbk
1.004.479.000
0,02%
230.981.250
0,00%
107 PT Pakuwon Jati Tbk
955.376.500
0,02%
4.927.500.000
0,09%
108 PT Ciputra Property Tbk
618.540.000
0,01%
480.810.000
0,01%
109 PT Matahari Department Store Tbk
517.500.000
0,01%
3.399.000.000
0,06%
110 PT Indika Energy Tbk
487.050.000
0,01%
563.450.000
0,01%
111 PT Sampoerna Agro Tbk
445.200.000
0,01%
424.000.000
0,01%
112 PT Harum Energy Tbk
429.940.000
0,01%
7.239.375.000
0,14%
113 PT Sri Rejeki Isman Tbk
407.500.000
0,01%
1.259.790.000
0,02%
114 PT Indospring Tbk
396.665.600
0,01%
530.540.775
0,01%
115 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk
325.407.000
0,01%
456.010.000
0,01%
116 PT Holcim Indonesia Tbk
310.270.000
0,01%
531.212.500
0,01%
117 PT Bakrieland Development Tbk
292.300.000
0,00%
292.300.000
0,01%
118 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
283.925.000
0,00%
1.563.150.000
0,03%
119 PT Petrosea Tbk Dipindahkan/ Carrying forward
-
0,00%
279.350.000
0,00%
377.200.000
0,01%
5.846.717.901.907
99,96%
4.806.739.044.504
89,65%
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
275
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/44
Exhibit C/44
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan) b.
7.
INVESTMENT PORTFOLIO (Continued) b.
Per pihak: (Lanjutan)
By Investee: (Continued) 2014
Nama Pihak /
No
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Parties Name Pindahan/ Brought forward
Jumlah /
Persentase /
Jumlah /
Persentase /
Amount
Percentage
Amount
Percentage
5.846.717.901.907
99,96%
4.806.739.044.504
120 PT Astra Graphia Tbk
274.775.000
0,00%
375.750.000
121 PT Indoritel Makmur Internasional Tbk
273.310.500
0,00%
-
0,00%
122 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
271.400.000
0,00%
-
0,00%
123 PT Bakrie & Brothers Tbk
264.900.000
0,00%
124 PT Soechi Lines Tbk
218.196.000
0,00%
125 PT Salim Ivomas Pratama Tbk
204.450.000
0,00%
25.749.700.000
0,48%
126 PT Global Mediacom Tbk
193.087.500
0,00%
1.786.950.000
0,03%
127 PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
154.500.000
0,00%
144.000.000
0,00%
128 PT Gajah Tunggal Tbk
141.360.000
0,00%
97.440.000
0,00%
129 PT Acset Indonusa Tbk
111.750.000
0,00%
217.905.000
0,00%
130 PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
264.900.000
-
89,65% 0,01%
0,00% 0,00%
106.525.000
0,00%
1.186.332.000
0,02%
131 PT Dyandra Media International Tbk
79.350.000
0,00%
135.125.000
0,00%
132 PT Astra Otoparts Tbk
63.000.000
0,00%
1.053.025.000
0,02%
133 PT Pemeringkat Efek Indonesia
62.976.500
0,00%
165.850.000
0,00%
134 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
59.850.000
0,00%
76.860.000
0,00%
135 PT Resource Alam Indonesia Tbk
47.235.000
0,00%
2.837.200.000
0,05%
136 PT Tanindo
32.000.000
0,00%
32.000.000
0,00%
137 PT Bumi Resources Tbk
21.960.000
0,00%
2.067.129.000
0,04%
138 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
-
0,00%
127.291.500.000
2,37%
139 PT Bank Victoria
-
0,00%
110.000.000.000
2,05%
140 PT Schroder Investment Management Indonesia
-
0,00%
44.930.543.035
0,84%
141 PT Bank Pan Indonesia Tbk
-
0,00%
44.007.260.000
0,82%
142 PT Indomobil Finance Indonesia
-
0,00%
38.112.000.000
0,71%
143 PT Bank Mega Syariah
-
0,00%
35.000.000.000
0,65%
144 PT Danareksa (Persero)
-
0,00%
34.563.847.932
0,64%
145 PT Astra Sedaya Finance
-
0,00%
24.557.500.000
0,46%
146 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
-
0,00%
10.000.000.000
0,19%
147 PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
-
0,00%
8.255.590.924
0,15%
148 PT Fast Food Indonesia Tbk
-
0,00%
7.436.250.000
0,14%
-
149 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Dipindahkan/ Carrying forward
276
2013
5.849.298.527.407
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
0,00%
6.101.400.000
0,11%
100,00%
5.333.185.102.395
99,47%
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/45
Exhibit C/45
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PORTOFOLIO INVESTASI (Lanjutan) b.
7.
b.
Per pihak: (Lanjutan)
Parties Name Pindahan/ Brought forward
2013
Jumlah /
Persentase /
Jumlah /
Persentase /
Amount
Percentage
Amount
Percentage
5.849.298.527.407
100,00%
5.333.185.102.395
99,47%
150 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
-
0,00%
4.771.500.000
0,09%
151 PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
-
0,00%
4.642.685.000
0,09%
152 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
-
0,00%
4.447.760.000
0,08%
153 PT Intiland Development Tbk
-
0,00%
4.149.022.500
0,08%
154 PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk
-
0,00%
3.752.320.000
0,07%
155 PT Intraco Penta Tbk
-
0,00%
3.705.000.000
0,07%
156 Bangunan Apartment Tanah Abang
-
0,00%
793.000.000
0,01%
157 PT Matahari Putra Prima Tbk
-
0,00%
727.500.000
0,01%
158 PT BPD Jawa Timur
-
0,00%
593.437.500
0,01%
159 Delta Dunia Petroindo Tbk
-
0,00%
349.434.400
0,01%
160 PT Wintermar Offshore Marine Tbk
-
0,00%
259.425.440
0,00%
161 PT Ace Hardware Indonesia
-
0,00%
123.015.000
0,00%
100,00%
5.361.499.202.235
100,00%
Jumlah/ Total
8.
By Investee: (Continued)
2014
Nama Pihak /
No
INVESTMENT PORTFOLIO (Continued)
5.849.298.527.407
SURAT BERHARGA NEGARA
8.
GOVERNMENT SECURITIES This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember / 31 December 2014
2013
FR0065
75.645.000.000
39.580.000.000
FR0065
PBS005
66.013.816.000
-
PBS005
FR0062
38.507.200.000
-
FR0062
FR0061 Th 2011
38.136.440.000
36.588.000.000
FR0061 Th 2011
FR0059 Th 2011
29.450.933.993
27.602.425.500
FR0059 Th 2011
FR0056 Th 2010
10.222.160.000
9.669.000.000
FR0056 Th 2010
FR0068
10.102.010.000
66.745.000.000
FR0068
FR0071
-
90.828.000.000
FR0071
FR0058 Th 2011
65.730.000.000 11.261.000.000
FR0058 Th 2011
SBSN IFR002
-
Dipindahkan
268.077.559.993
348.003.425.500
Carrying forward
Swakelola
Swakelola
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
SBSN IFR002
277
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/46
Exhibit C/46
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA NEGARA (Lanjutan)
8.
GOVERNMENT SECURITIES (Continued)
31 Desember / 31 December 2014
2013
Swakelola Pindahan
Swakelola 268.077.559.993
Brought forward
348.003.425.500
Fund Manager
Fund Manager
PT BNP Paribas Investment
PT BNP Paribas Investment
FR0064
37.584.900.000
35.100.000.000
FR0064
FR0059
9.138.590.000
8.565.110.000
FR0059
FR0065
8.825.250.000
8.311.411.499
FR0065
FR0054
-
5.211.700.000 4.959.270.000
FR0069
323.626.299.993
410.150.916.999
Total
FR0069 Jumlah
Government Securities Investment owned by DAPENBUN listed on the Stock Exchange is the State Securities available for sale.
Investasi Surat Berharga Negara yang dimiliki oleh DAPENBUN yang tercatat di Bursa Efek merupakan Surat Berharga Negara yang tersedia untuk dijual. 9.
FR0054
DEPOSITO ON CALL
9.
ON CALL DEPOSITS This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember / 31 D ecember 2014
2013
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
73.344.251.333
9.440.370.038 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank M andiri (Persero) Tbk
26.688.000.000
12.576.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank DBS Indonesia
2.600.000.000
-
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank M andiri (Persero) Tbk
1.500.000.000
-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
800.000.000
PT Bank Permata Tbk
104.132.251.333
22.816.370.038
Total
Swakelola
Swakelola
Fund Manager
PT Bank Permata Tbk Jumlah
278
Fund Manager
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/47
Exhibit C/47
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. DEPOSITO BERJANGKA
10. TIME DEPOSITS This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember / 31 D ecember 2014
2013
Sw akelola
Sw akelola
PT Bank Bukopin Tbk
625.000.000.000
255.000.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
415.000.000.000
210.000.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
165.000.000.000
-
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
PT Bank CIMB Niaga Tbk
130.000.000.000
190.000.000.000
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
100.000.000.000
10.000.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Victoria
-
110.000.000.000
PT Bank Victoria
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
-
75.000.000.000
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT Bank Mega Syariah
-
35.000.000.000
PT Bank Mega Syariah
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
-
10.000.000.000
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
Fund Manager
Fund Manager
PT BNP Paribas Investment Partner
PT BNP Paribas Investment Partner 25.415.000.000
12.405.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
9.500.000.000
-
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT DBS Bank Ltd
4.000.000.000
-
PT DBS Bank Ltd
13.000.000.000
3.000.000.000
PT Bank Permata Tbk
6.000.000.000
-
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
1.492.915.000.000
910.405.000.000
Total
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Sc hroders Investment Management Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Jumlah
PT Schroders Investment Management Indonesia
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
279
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/48 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. SAHAM
Exhibit C/48 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. SHARES This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember / 31 December 2014
2013
SWAKELOLA
SWAKELOLA 107.632.771.492
123.307.446.952
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Asuransi Jasa Tania Tbk
84.795.480.000
117.721.000.000
PT Asuransi Jasa Tania Tbk
PT BW Plantation Tbk
59.969.000.000
25.935.000.000
PT BW Plantation Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
40.824.000.000
48.852.875.000
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
34.470.550.500
36.139.000.000
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT International Nickel Indonesia Tbk
28.365.625.000
20.736.250.000
PT International Nickel Indonesia Tbk
PT Alam Sutera Realty Tbk
26.958.680.000
15.110.415.000
PT Alam Sutera Realty Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
24.611.175.000
23.076.900.000
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
23.435.625.000
44.364.275.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
18.150.048.000
13.434.730.000 PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
18.020.170.000
38.623.000.000
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
17.069.400.000
528.500.000
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
16.804.800.750
15.265.537.500
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
16.500.000.000
18.906.875.000
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk
15.962.000.000
17.480.000.000
PT United Tractors Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk
14.076.225.000
17.161.425.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk
13.763.125.000
28.450.950.000
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Agung Podomoro Land Tbk
12.397.412.000
11.405.750.000
PT Agung Podomoro Land Tbk
PT Mitra Adiperkasa Tbk
12.299.262.500
13.329.250.000
PT Mitra Adiperkasa Tbk
PT Astra International Tbk
12.032.212.500
46.600.400.000
PT Astra International Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
11.878.125.000
13.920.000.000
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
11.708.250.000
47.226.500.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
11.193.500.000
-
PT Timah (Persero) Tbk
11.169.219.180
9.818.400.000
PT Timah (Persero) Tbk
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
11.142.000.000
13.648.950.000
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
PT Sentul City Tbk
9.776.000.000
14.758.000.000
PT Sentul City Tbk
PT Malindo Feedmill Tbk
9.684.045.000
14.435.137.500
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Medco Energi Internasional Tbk
9.530.400.000
5.266.800.000
PT Medco Energi Internasional Tbk
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
8.295.000.000
13.440.000.000
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
7.852.012.500
16.173.750.000
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
7.439.557.500
7.614.195.000
PT Aneka Tambang Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
7.200.900.000
6.429.375.000
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
715.006.571.922
839.160.686.952
Carrying forward
Dipindahkan
280
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/49
Exhibit C/49
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SAHAM (Lanjutan)
11. SHARES (Continued) 31 Desember / 31 December 2014
2013
SWAKELOLA Pindahan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
SWAKELOLA 715.006.571.922
839.160.686.952
Brought forward
6.652.538.000
6.300.000.000
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
6.501.250.000
30.225.000.000
PT Gudang Garam Tbk
5.013.820.000
24.549.000.000
PT Gudang Garam Tbk
PT Surya Semesta Internusa Tbk
4.306.215.000
5.404.000.000
PT Surya Semesta Internusa Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
3.996.400.000
-
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
3.264.000.000
-
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
3.213.390.000
35.872.200.000
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Modernland Realty Tbk
2.080.000.000
1.950.000.000
PT Modernland Realty Tbk
PT Erajaya Swasembada Tbk
2.053.560.000
1.884.000.000
PT Erajaya Swasembada Tbk
PT Semen Baturaja Tbk
1.752.600.000
2.310.000.000
PT Semen Baturaja Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
1.723.344.000
6.640.740.000
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
1.098.000.000
10.364.375.000
PT Kalbe Farma Tbk
772.500.000
4.927.500.000
PT Pakuwon Jati Tbk
PT Pakuwon Jati Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
314.866.500
-
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
271.400.000
-
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
PT Sampoerna Agro Tbk
222.600.000
212.000.000
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Petrosea Tbk
127.650.000
188.600.000
PT Petrosea Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
-
14.050.500.000
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
-
13.912.800.000
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Harum Energy Tbk
-
5.912.500.000
PT Harum Energy Tbk
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
-
4.642.685.000
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
PT Intiland Development Tbk
-
4.149.022.500
PT Intiland Development Tbk
PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk
-
3.752.320.000
PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk
PT Intraco Penta Tbk
-
3.705.000.000
PT Intraco Penta Tbk
PT Adaro Energy Tbk
-
3.270.000.000
PT Adaro Energy Tbk
PT Summarecon Agung Tbk
-
3.003.000.000
PT Summarecon Agung Tbk
PT Resource Alam Indonesia Tbk
-
2.740.850.000
PT Resource Alam Indonesia Tbk
PT Bumi Resources Tbk
-
1.984.779.000
PT Bumi Resources Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
-
1.531.250.000
PT AKR Corporindo Tbk
PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
-
815.625.000
PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
PT Ciputra Development Tbk
-
750.000.000
PT Ciputra Development Tbk
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
-
637.500.000
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
PT XL Axiata Tbk Jumlah saham Swakelola
-
465.400.000
PT XL Axiata Tbk
758.370.705.422
1.035.311.333.452
Total shares of Swakelola
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
281
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/50 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
SAHAM (Lanjutan)
Exhibit C/50 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. SHARES (Continued)
31 Desember / 31 December 2014
2013
FUND MANAGER
FUND MANAGER
PT BNP Paribas Investment Partner 10.552.200.000
3.998.412.500
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
8.614.482.000
7.397.075.000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses M akmur Tbk
5.894.775.000
2.706.000.000
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
5.558.830.000
6.994.000.000
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk
5.279.175.000
7.286.200.000
PT Astra International Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Gudang Garam Tbk
4.516.080.000
5.250.000.000
PT Gudang Garam Tbk
PT Bank M andiri (Persero) Tbk
4.434.990.000
6.095.525.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Jasa M arga (Persero) Tbk
4.015.680.000
1.589.962.500
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
3.575.340.000
3.204.975.000
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
3.131.520.000
5.767.375.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
2.748.032.500
1.002.262.500
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT United Tractors Tbk
2.697.925.000
2.954.500.000
PT United Tractors Tbk
PT XL Axiata Tbk
2.558.990.000
2.152.800.000
PT XL Axiata Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
2.538.270.000
2.266.312.500
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
2.291.526.000
2.641.250.000
PT Kalbe Farma Tbk
PT Surya Citra M edia Tbk
2.187.850.000
-
PT Surya Citra Media Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
2.159.062.500
-
PT Bank Central Asia Tbk
PT Indofood CBP Sukses M akmur Tbk
2.158.880.000
3.054.900.000
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT M edia Nusantara Citra Tbk
1.913.382.000
1.786.312.500
PT Media Nusantara Citra Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
1.869.650.000
2.423.325.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
1.797.500.000
2.740.000.000
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
1.452.466.080
1.145.250.000
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
1.295.000.000
958.800.000
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
1.143.480.000
1.087.275.000
PT Adaro Energy Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
980.730.000
874.965.000
PT Lippo Karawaci Tbk
PT International Nickel Indonesia Tbk
875.800.000
663.825.000
PT International Nickel Indonesia Tbk
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
842.930.000
-
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
PT Pembangunan Perumahan Tbk
659.587.500
-
PT Pembangunan Perumahan Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
655.408.000
-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
592.860.000
428.040.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
88.992.401.580
76.469.342.500
Carrying forward
Dipindahkan
282
PT BNP Paribas Investment Partner
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/51
Exhibit C/51
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SAHAM (Lanjutan)
11. SHARES (Continued) 31 Desember / 31 December 2014
2013
FUND MANAGER
FUND MANAGER
PT BNP Paribas Investment Partner Pindahan PT Alam Sutera Realty Tbk
PT BNP Paribas Investment Partner 88.992.401.580
76.469.342.500
Brought forward
479.080.000
367.865.000
PT Alam Sutera Realty Tbk PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
461.250.000
855.000.000
PT Astra Agro Lestari Tbk
448.625.000
1.041.650.000
PT Astra Agro Lestari Tbk PT Perusahaan Perkebunan London
PT Perusahaan Perkebunan London
Sumatra Indonesia Tbk
Sumatra Indonesia Tbk
443.394.000
1.541.105.000
PT Indosat Tbk
380.700.000
-
PT Indosat Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk
319.124.000
-
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
218.857.500
223.995.000
PT Aneka Tambang Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
195.663.480
172.000.000
PT Timah (Persero) Tbk
PT Mitra AdiperkasaTbk
168.490.000
566.500.000
PT Mitra Adiperkasa Tbk
PT Harum Energy Tbk
161.020.000
266.750.000
PT Harum Energy Tbk
PT Indika Energy Tbk
154.530.000
178.770.000
PT Indika Energy Tbk
70.875.000
246.645.000
PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk PT Gajah Tunggal Tbk
58.710.000
-
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Bumi Resources Tbk
21.960.000
82.350.000
PT Bumi Resources Tbk
PT Global Mediacom Tbk
-
1.529.500.000
PT Global Mediacom Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
-
846.562.500
PT AKR Corporindo Tbk
PT Holcim Indonesia Tbk
-
208.162.500
PT Holcim Indonesia Tbk
92.574.680.560
84.596.197.500
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
4.585.146.000
2.590.750.000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
4.371.080.000
2.283.750.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
4.066.485.000
2.300.050.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
2.969.100.000
1.370.468.750
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Jumlah Saham FM PT BNP Paribas Investment Partner PT Bahana TCW Investment Management
Total shares of FM PT BNP Paribas Investment Partner PT Bahana TCW Investment Management
PT Gudang Garam Tbk
2.362.747.500
740.250.000
PT Gudang Garam Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2.163.517.500
603.856.250
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
1.962.500.000
1.601.400.000
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
1.877.040.000
877.200.000
PT Astra International Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
1.863.093.750
1.404.000.000
PT Bank Central Asia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
1.747.430.000
1.742.000.000
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
1.721.250.000
1.215.000.000
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
1.699.785.000
1.197.443.750
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Medco Energi Internasional Tbk
1.698.600.000
1.148.700.000
PT Medco Energi Internasional Tbk
33.087.774.750
19.074.868.750
Carrying forward
Dipindahkan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
283
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/52 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
SAHAM (Lanjutan)
Exhibit C/52 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. SHARES (Continued)
31 Desember / 31 December 2014
2013
FUND MANAGER
FUND MANAGER
PT Bahana TCW Investment Management
PT Bahana TCW Investment Management
Pindahan PT Adaro Energy Tbk
19.074.868.750
Brought forward
1.687.920.000
1.769.070.000
PT Adaro Energy Tbk
PT Indofood CBP Sukses M akmur Tbk
1.490.780.000
765.000.000
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Indofood Sukses M akmur Tbk
1.270.687.500
1.133.550.000
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Jasa M arga (Persero) Tbk
1.202.730.000
741.825.000
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan Tbk
1.162.411.250
827.370.000
PT Pembangunan Perumahan Tbk
PT United Tractors Tbk
PT United Tractors Tbk
1.119.075.000
1.225.500.000
PT Kalbe Farma Tbk
975.573.000
883.750.000
PT Kalbe Farma Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
915.584.000
989.080.000
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk
898.265.000
1.095.145.000
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
697.430.000
495.900.000
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
655.610.365
473.345.250
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Aneka Tambang Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
628.350.000
643.100.000
PT Ciputra Surya Tbk
618.640.000
273.790.000
PT Ciputra Surya Tbk
PT Indo Tambangraya M egah Tbk
615.000.000
1.140.000.000
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Ciputra Development Tbk
581.875.000
349.125.000
PT Ciputra Development Tbk
PT Waskita Karya (Persero)
579.400.500
382.421.250
PT Waskita Karya (Persero)
PT M atahari Department Store Tbk
517.500.000
220.000.000
PT Matahari Department Store Tbk
PT Surya Citra M edia Tbk
516.250.000
-
PT Surya Citra Media Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
487.370.000
-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Summarecon Agung Tbk
467.020.000
239.655.000
PT Summarecon Agung Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk
456.123.500
194.790.000
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Sri Rejeki Isman Tbk
407.500.000
612.500.000
PT Sri Rejeki Isman Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
406.850.000
432.031.250
PT AKR Corporindo Tbk
PT Indospring Tbk
396.665.600
530.540.775
PT Indospring Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
395.437.500
356.250.000
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT International Nickel Indonesia Tbk
PT International Nickel Indonesia Tbk
388.962.500
908.950.000
PT M itra Adiperkasa Tbk
370.475.000
401.500.000
PT Mitra Adiperkasa Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
363.750.000
1.280.100.000
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
346.437.000
455.480.000 PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
340.363.140
299.200.000
PT Timah (Persero) Tbk
54.047.810.605
38.193.837.275
Carrying forward
Dipindahkan
284
33.087.774.750
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/53 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
SAHAM (Lanjutan)
Exhibit C/53 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. SHARES (Continued)
31 Desember / 31 December 2014
2013
FUND MANAGER
FUND MANAGER
PT Bahana TCW Investment Management
PT Bahana TCW Investment Management 54.047.810.605
38.193.837.275
Brought forward
PT Indika Energy Tbk
332.520.000
384.680.000
PT Indika Energy Tbk
PT Tiphone M obile Indonesia Tbk
325.407.000
456.010.000
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk
PT Holcim Indonesia Tbk
310.270.000
323.050.000
PT Holcim Indonesia Tbk
PT Bakrieland Development Tbk
292.300.000
292.300.000
PT Bakrieland Development Tbk
Pindahan
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
288.225.000
257.343.750
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
283.925.000
209.100.000
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
PT Alam Sutera Realty Tbk
280.000.000
215.000.000
PT Alam Sutera Realty Tbk
PT Astra Graphia Tbk
274.775.000
375.750.000
PT Astra Graphia Tbk
PT M edia Nusantara Citra Tbk
270.891.000
820.968.750
PT Media Nusantara Citra Tbk
PT Harum Energy Tbk
268.920.000
445.500.000
PT Harum Energy Tbk
PT Bakrie & Brothers Tbk
264.900.000
264.900.000
PT Bakrie & Brothers Tbk PT Hero Supermarket Tbk
PT Hero Supermarket Tbk
226.695.000
230.981.250
PT Sampoerna Agro Tbk
222.600.000
212.000.000
PT Sampoerna Agro Tbk
PT M alindo Feedmill Tbk
220.455.000
328.612.500
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Soechi Lines Tbk
218.196.000
-
PT Soechi Lines Tbk
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
204.450.000
226.200.000
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Global M ediacom Tbk
193.087.500
257.450.000
PT Global Mediacom Tbk
PT Pakuwon Jati Tbk
182.876.500
-
PT Pakuwon Jati Tbk
PT Semen Baturaja Tbk
168.021.000
145.530.000
PT Semen Baturaja Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
167.280.000
149.240.000
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Erajaya Swasembada Tbk
162.955.000
149.500.000
PT Erajaya Swasembada Tbk
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
154.500.000
144.000.000
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
PT Petrosea Tbk
151.700.000
188.600.000
PT Petrosea Tbk
PT Agung Podomoro Land Tbk
126.127.500
-
PT Agung Podomoro Land Tbk
PT Acset Indonusa Tbk
111.750.000
59.700.000
PT Acset Indonusa Tbk
85.320.000
138.240.000
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT M itra Pinasthika M ustika Tbk PT Gajah Tunggal Tbk
82.650.000
97.440.000
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Dyandra M edia International Tbk
79.350.000
135.125.000
PT Dyandra Media International Tbk
PT BW Plantation Tbk
79.200.000
263.340.000
PT BW Plantation Tbk
PT Ciputra Property Tbk
76.895.000
56.420.000
PT Ciputra Property Tbk
60.154.052.105
45.020.818.525
Carrying forward
Dipindahkan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
285
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/54
Exhibit C/54
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SAHAM (Lanjutan)
11. SHARES (Continued) 31 Desember / 31 December 2014
2013
FUND MANAGER
FUND MANAGER
PT Bahana TCW Investment Management
PT Bahana TCW Investment Management 60.154.052.105
45.020.818.525
Brought forward
PT Astra Otoparts Tbk
63.000.000
54.750.000
PT Astra Otoparts Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
59.850.000
76.860.000
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Resource Alam Indonesia Tbk
47.235.000
96.350.000
PT Resource Alam Indonesia Tbk
PT Borneo Lumbung Energi & M etal Tbk
35.650.000
124.062.000
PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
-
593.437.500
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
PT Bank Pan Indonesia Tbk
-
488.070.000
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT XL Axiata Tbk
-
465.400.000
PT XL Axiata Tbk
PT M ayora Indah Tbk
-
341.770.000
PT Mayora Indah Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
-
314.835.000
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Wintermar Offshore M arine Tbk
-
259.425.440
PT Wintermar Offshore Marine Tbk
Pindahan
PT Lippo Cikarang Tbk
-
154.781.250
PT Lippo Cikarang Tbk
PT Ace Hardware Indonesia
-
123.015.000
PT Ace Hardware Indonesia
PT Agung Podomoro Tbk
-
80.947.500
PT Agung Podomoro Tbk
60.359.787.105
48.194.522.215
PT Bank M andiri (Persero) Tbk
29.649.987.725
24.266.226.150
PT Astra International Tbk
23.760.000.000
18.577.600.000
PT Astra International Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
21.359.363.500
16.626.083.250
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
19.293.750.000
12.648.000.000
PT Bank Central Asia Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
19.204.095.000
19.290.015.000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Surya Citra M edia Tbk
18.696.401.500
12.972.301.133
PT Surya Citra Media Tbk
PT Pembangunan Perumahan Tbk
18.214.625.000
368.880.000
PT Pembangunan Perumahan Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
17.124.591.000
11.605.000.000
PT Kalbe Farma Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
16.066.515.000
10.827.875.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
15.726.870.000
9.178.000.000
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Ciputra Development Tbk
13.554.130.000
5.232.828.000
PT Ciputra Development Tbk
PT Indofood Sukses M akmur Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Jumlah Saham FM PT Bahana TCW Investment Management
Total Shares of FM
PT Schroders Investment Management Indonesia
PT Schroders Investment Management Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
10.924.875.000
11.738.100.000
PT Gudang Garam Tbk
7.787.810.000
6.531.000.000
PT Gudang Garam Tbk
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido M uncul Tbk
4.610.258.000
3.741.150.000
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
4.183.125.000
3.024.550.000
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Indofood CBP Sukses M akmur Tbk
3.971.920.000
2.295.000.000
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
3.276.135.000
3.264.975.000
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
247.404.451.725
172.187.583.533
Carrying forward
PT Jasa M arga (Persero) Tbk Dipindahkan
286
PT Bahana TCW Investment Management
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/55
Exhibit C/55
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SAHAM (Lanjutan)
11. SHARES (Continued) 31 Desember / 31 December 2014
2013
FUND MANAGER
FUND MANAGER
PT Schroders Investment Management Indonesia Pindahan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Schroders Investment Management Indonesia 247.404.451.725
172.187.583.533
Brought forward
3.095.000.000
4.660.000.000
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Adaro Energy Tbk
3.000.192.000
1.213.170.000
PT Adaro Energy Tbk
PT Ciputra Surya Tbk
2.653.640.000
-
PT Ciputra Surya Tbk
PT Waskita Karya (Persero)
2.511.936.000
-
PT Waskita Karya (Persero)
PT Lippo Cikarang Tbk
2.034.240.000
-
PT Lippo Cikarang Tbk
PT M ayora Indah Tbk
1.975.405.300
-
PT Mayora Indah Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
1.957.000.000
-
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT M ulti Bintang Indonesia Tbk
1.851.055.000
-
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
1.775.525.000
-
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
PT Wismilak Inti M akmur Tbk
1.597.937.500
-
PT Wismilak Inti Makmur Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk
1.551.939.000
-
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Surya Semesta Internusa Tbk
1.252.435.000
-
PT Surya Semesta Internusa Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
1.024.880.000
-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
777.784.000
-
PT Hero Supermarket Tbk
PT Hero Supermarket Tbk PT Perusahaan Perkebunan London
PT Perusahaan Perkebunan London
Sumatra Indonesia Tbk
Sumatra Indonesia Tbk
766.206.000
1.379.950.000
PT M itra Adiperkasa Tbk
751.607.500
-
PT Mitra Adiperkasa Tbk
PT Summarecon Agung Tbk
602.984.000
-
PT Summarecon Agung Tbk
PT Ciputra Property Tbk
541.645.000
-
PT Ciputra Property Tbk
PT M itra Pinasthika M ustika Tbk
501.650.000
-
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Indoritel M akmur Internasional Tbk
273.310.500
-
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
-
7.520.237.500
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
-
5.150.600.000
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
-
4.447.760.000
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
PT United Tractors Tbk
-
4.102.803.000
PT United Tractors Tbk
PT M atahari Department Store Tbk
-
3.179.000.000
PT Matahari Department Store Tbk
PT M alindo Feedmill Tbk
-
2.370.137.500
PT Malindo Feedmill Tbk
PT M ulti Bintang Indonesia Tbk
-
1.800.000.000
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
PT XL Axiata Tbk
-
1.656.200.000
PT XL Axiata Tbk
PT Wismilak Inti M akmur Tbk
-
1.576.845.000
PT Wismilak Inti Makmur Tbk
-
1.349.842.000
PT Mayora Indah Tbk
277.900.823.525
212.594.128.533
Carrying forward
PT M ayora Indah Tbk Dipindahkan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
287
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/56
Exhibit C/56
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SAHAM (Lanjutan)
11. SHARES (Continued) 31 Desember / 31 December 2014
2013
FUND MANAGER
FUND MANAGER
PT Schroders Investment Management Indonesia
PT Schroders Investment Management Indonesia 277.900.823.525
212.594.128.533
Brought forward
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
-
1.296.750.000
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Astra Otoparts Tbk
-
998.275.000
PT Astra Otoparts Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
-
765.900.000
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Pindahan
PT Ciputra Surya Tbk
-
753.905.000
PT Ciputra Surya Tbk
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
-
746.880.000
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
PT Matahari Putra Prima Tbk
-
727.500.000
PT Matahari Putra Prima Tbk
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
-
716.550.000
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
-
680.312.500
PT AKR Corporindo Tbk
PT Sri Rejeki Isman Tbk
-
647.290.000
PT Sri Rejeki Isman Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
-
632.690.000
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
-
625.530.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Harum Energy Tbk
-
614.625.000
PT Harum Energy Tbk
PT Ciputra Property Tbk
-
424.390.000
PT Ciputra Property Tbk
PT Delta Dunia Petroindo Tbk
-
349.434.400
PT Delta Dunia Petroindo Tbk
PT Acset Indonusa Tbk
-
158.205.000
PT Acset Indonusa Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
-
140.790.000
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
-
129.710.000
PT Aneka Tambang Tbk
277.900.823.525
223.002.865.433
PT Schroders Investment Management Indonesia
1.189.205.996.612
1.391.104.918.600
Jumlah Saham FM PT Schroders Investment Management Indonesia Jumlah Saham
288
Total Shares of FM
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Total of Shares
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/57 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. OBLIGASI
Exhibit C/57 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. BONDS This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember / 31 D ecember 2014
2013
Sw akelola
Subdebt Bank M andiri I Th 2009
Sw akelola
119.590.780.000
121.533.200.000
82.467.040.000
-
61.030.450.000
60.118.500.000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Thp I Thn 2014
49.626.171.000
-
41.190.960.000
-
40.557.160.000
-
40.329.080.000
-
35.309.855.000
49.895.000.000
33.826.660.000
-
Tahap I Tahun 2014 Seri C
30.344.400.000
30.174.000.000
Podomoro Land Thp I Th 2013
29.650.620.000
-
Obligasi Berkelanjutan I Agung
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Thp I Th 2013
Obligasi Berkelanjutan I PNM Thp I
Obligasi Berkelanjutan I PNM Thp I Th 2014 seri C
Pegadaian XIII Th 2009 Seri B
29.584.992.000
45.622.900.000
26.538.500.000
26.862.500.000
Bukopin Tahap I Th 2012 Pegadaian X III Th 2009 Seri B Berkelanj. II Adira Finance Tahap II
Berkelanj. II Adira Finance Tahap II Th 2013 Seri C
Th 2014 seri C Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Th 2012
Thp I Tahun 2013 Seri C Obligasi Berkelanjutan Indosat I
Obligasi Berkelanjutan Indosat I Tahap I Tahun 2014 Seri C
Tahap I Tahun 2014 Seri D Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga
Obligasi Berkelanjutan I Jasa M arga Thp I Tahun 2013 Seri C
Seri B Obligasi Berkelanjutan I Indosat
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri D
Tahun 2014 Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun Seri B
Agung Thp II tahun 2014 Obligasi I Express Transindo Utama
Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014
Tahun 2013 Obligasi Berkelanjutan I
Obligasi Berkelanjutan I Agung Thp II tahun 2014
Bank BII Thp I Thn 2014 Obligasi Berkelanjutan I PTPN X
Obligasi Berkelanjutan I PTPN X Tahun 2013
Subdebt Bank Mandiri I Th 2009
Th 2013 Seri C
25.851.575.000
25.605.000.000
Obligasi AKR Corpindo Th 2012 Seri B
21.492.580.000
20.759.800.000
Obligasi AKR Corpindo Th 2012 Seri
Obligasi V Bank Sulut Tahun 2014
20.571.640.000
-
Obligasi V Bank Sulut Tahun 2014 Obligasi Ciputra Residence
Obligasi Ciputra Residence Th 2014 Seri A
20.557.020.000
-
Podomoro Land Thp II thn 2014 WOM Finance V Th 2011 Seri D
20.409.700.000
-
16.003.904.000
20.358.000.000
Podomoro Land Thp II thn 2014 WOM Finance V Th 2011 Seri D Berkelanj. II Adira Finance Thp. II
Berkelanj. II Adira Finance Thp. II Th 2013 Seri B
Th 2014 Seri A Obligasi Berkelanjutan I Agung
Obligasi Berkelanjutan I Agung
Th 2013 Seri B
15.317.010.000
24.952.500.000
14.938.935.000
-
Jasa M arga XIII Th 2007 Seri R
13.238.056.000
12.959.700.000
Jasa M arga XII Seri Q Th 06
12.635.496.000
12.900.000.000
Jasa Marga X II Seri Q Th 06
9.437.730.000
9.282.000.000
Jasa Marga X IV Seri JM-10 Th 2010
810.500.314.000
461.023.100.000
Carrying forward
Subordinasi I Bank UOB Indonesia
Subordinasi I Bank UOB Indonesia Tahun 2014
Jasa M arga XIV Seri JM -10 Th 2010 Dipindahkan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Tahun 2014 Jasa Marga X III Th 2007 Seri R
289
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/58
Exhibit C/58
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (Lanjutan)
12. BONDS (Continued) 31 Desember / 31 D ecember 2014
2013
Sw akelola
Pindahan
Sw akelola
810.500.314.000
461.023.100.000
9.975.100.000
-
Obligasi Berkelanjutan I Mitra
Obligasi Berkelanjutan I M itra Adiperkasa Thp III Th 2014 seri A
Adiperkasa Thp III Th 2014 seri A Obligasi I AKR Corpindo Th 2012 Seri A
Obligasi I AKR Corpindo Th 2012 Seri A
9.613.220.000
26.868.500.000
Bank BTN XII Th 2006
9.419.967.000
9.548.100.000
Bank BTN X II Th 2006
Antam Tahap I Th 2011 Seri B
7.138.504.000
7.395.200.000
Antam Tahap I Th 2011 Seri B
Pegadaian XII Th 2007 Seri A
7.055.755.000
6.946.800.000
Pegadaian X II Th 2007 Seri A
PLN IX Th 2007 Seri A
6.120.552.000
6.141.000.000
PLN IX Th 2007 Seri A
PLN VIII Tahun 2006 Seri B
5.817.835.000
5.877.500.000
Karya Thp I Th 2014
PLN VIII Tahun 2006 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Waskita
Obligasi Berkelanjutan I Waskita 2.001.636.000
-
Karya Thp I Th 2014 Adira DMF Berkelanjutan II Thp I
Adira DM F Berkelanjutan II Thp I Th 2013 Seri C
-
19.628.000.000
Th 2013 Seri C Adira DMF Tahap I Th 2011 Seri B
Adira DM F Tahap I Th 2011 Seri B
-
19.634.000.000
Adira DM F Thp III Th 2012 Seri B
-
19.448.000.000
Adira DMF Thp III Th 2012 Seri B
Agung Podomoro Land II Th 2012
-
8.569.800.000
Agung Podomoro Land II Th 2012
Antam Tahap I Th 2011 Seri A
-
18.660.000.000
Antam Tahap I Th 2011 Seri A
ASDF I Th 2012 Seri B
-
24.557.500.000
ASDF I Th 2012 Seri B
Bank Ekspor IV Th 2009 Seri C
-
6.101.400.000
Bank Ekspor IV Th 2009 Seri C
Bank Panin IV Th 2010
-
43.378.400.000
Bank Panin IV Th 2010
BSD Tahap 1 Th 2012 Seri A
-
9.759.000.000
BSD Tahap 1 Th 2012 Seri A
BTPN Tahap II Th 2012 Seri A
-
29.103.000.000
BTPN Tahap II Th 2012 Seri A
BTPN Tahap III Th 2013 Seri B
-
4.586.500.000
BTPN Tahap III Th 2013 Seri B
BTPN Thp II Th 2012 Seri B
-
18.602.000.000
BTPN Thp II Th 2012 Seri B
BW Plantation I Th 2010
-
20.098.000.000
BW Plantation I Th 2010
-
47.520.000.000
Obligasi Berkelanjutan I Medco
Obligasi Berkelanjutan I M edco Tahap II Th 2013
Tahap II Th 2013 Obligasi Berkelanjutan Indomobil
Obligasi Berkelanjutan Indomobil Finance Tahap II Th 2013 Seri C
Finance Tahap II Th 2013 Seri C
-
38.112.000.000
PLN VII Tahun 2004
-
12.297.600.000
PLN VII Tahun 2004
PLN X Tahun 2009 Seri A
-
50.090.000.000
PLN X Tahun 2009 Seri A
PT Fast Food Indonesia I Th 2011
-
7.436.250.000
PT Fast Food Indonesia I Th 2011
Salim Ivomas Pratama I Th 2009
-
15.298.500.000
Salim Ivomas Pratama I Th 2009
SM F I Tahap II Th 2012 Seri A
-
4.771.500.000
SMF I Tahap II Th 2012 Seri A
Subdebt II BRI Th 2009 Seri A
-
50.645.000.000
Subdebt II BRI Th 2009 Seri A
867.642.883.000
992.096.650.000
Total Bonds of Swakelola
Jumlah Obligasi Swakelola
Investasi obligasi yang dimiliki oleh DAPENBUN yang tercatat di Bursa Efek merupakan obligasi yang tersedia untuk dijual.
290
Brought forward
Bonds investment owned by DAPENBUN listed on the Stock Exchange are bonds available for sale.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/59
Exhibit C/59
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. SUKUK
13. SYARIAH BONDS This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember / 31 D ecember 2014
2013 Sukuk Sub Mudharabah Bkjlt I Bank
Sukuk Sub M udharabah Bkjlt I Bank M uamalat Thp II Th 2013
52.683.215.000
48.984.000.000
18.620.840.000
18.006.000.000
4.877.795.000
4.772.000.000
-
10.225.000.000
-
5.319.000.000
76.181.850.000
87.306.000.000
Muamalat Thp II Th 2013 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I
Sukuk M udharabah Berkelanjutan I Adhi Thp II Th 2013 Sukuk M udharabah M ayora II Th 2012
Adhi Thp II Th 2013 Sukuk Mudharabah Mayora II Th 2012 Sukuk Ijarah Salim Invomas Pratama I
Sukuk Ijarah Salim Invomas Pratama I Th 2009 Sukuk Ijarah PLN III Th 2009 Seri A Jumlah Sukuk
14. UNIT PENYERTAAN REKSADANA
Th 2009 Sukuk Ijarah PLN III Th 2009 Seri A Total of Syariah Bonds
14. MUTUAL FUNDS This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember / 31 D ecember 2014
2013
Reksadana Saham
Share Mutual Funds
Syailendra Equity Opportunity Fund
47.669.557.510
39.959.389.927
Syailendra Equity Opportunity Fund
Panin Dana Ultima
45.460.890.150
-
Panin Dana Ultima
M andiri Investa Equity M ovement
43.934.774.401
34.433.434.207
Mandiri Investa Equity Movement
Danareksa M awar Konsumer 10
43.836.181.304
34.563.847.932
Danareksa Mawar Konsumer 10
BNP Paribas Solaris
29.723.192.162
23.597.921.240
BNP Paribas Solaris
RD M andiri Investa Ekuitas Dinamis
27.070.653.163
21.247.182.475
RD Mandiri Investa Ekuitas Dinamis
BNP Paribas Star
18.860.658.886
15.574.439.337
BNP Paribas Star
M andiri Investa Atraktif Syariah
13.298.124.852
10.992.760.503
Mandiri Investa Atraktif Syariah
9.429.574.108
7.493.403.882
Panin Dana Syariah Saham
Panin Dana Prima
-
107.830.879.866
Panin Dana Prima
Panin Dana M aksima
-
90.807.999.057
Panin Dana Maksima
279.283.606.536
386.501.258.426
Carrying forward
Panin Dana Syariah Saham
Dipindahkan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
291
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/60
Exhibit C/60
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UNIT PENYERTAAN REKSADANA (Lanjutan)
14. MUTUAL FUNDS (Continued) 31 Desember / 31 December
2014 Pindahan
2013
279.283.606.536
386.501.258.426
Reksadana Saham
Share Mutual Funds 44.930.543.035
Schroder Dana Istimewa
Schroder Dana Istimewa
-
BNP Paribas Pesona Amanah
-
9.017.511.862
BNP Paribas Pesona Amanah
RD M anulife Saham SM C Plus
-
8.255.590.924
RD Manulife Saham SMC Plus
279.283.606.536
448.704.904.247
Jumlah Reksadana Saham Reksadana Campuran
Total of Share Mutual Funds Mixed Mutual Funds Reksadana Insight Community Development
Reksadana Insight Community Development
263.542.872.256
HPAM PREM IUM -1
198.793.607.124
-
HPAM PREMIUM-1
39.102.717.642
33.787.931.829
BNP Paribas Integra
-
34.359.275.942
Syailendra Balance Opportunity Fund
-
8.738.710.048
Panin Dana Bersama Plus
501.439.197.022
76.885.917.819
BNP Paribas Integra Syailendra Balance Opportunity Fund Panin Dana Bersama Plus Jumlah Reksadana Campuran
-
Reksadana Terbatas Penggunaannya
Total of Mixed Mutual Funds Mutual Funds Limited Usage
Si Dana Batavia M axima
83.980.319.910
76.958.534.667
Si Dana Batavia Maxima
HPAM M aestro Flexi IV
-
64.123.663.730
HPAM Maestro Flexi IV
83.980.319.910
141.082.198.397
Jumlah Reksadana Terbatas Penggunaannya Reksadana Diperdagangkan
Total of Mutual Funds Limited Usage Traded Mutual Funds
13.978.000.000
11.194.000.000
Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC)
Reksdana Premier ETF Indonesia Financial
2.140.000.000
-
Reksdana Premier ETF Indonesia Financial
Premier ETF LQ-45
1.095.600.000
17.975.000.000
Premier ETF LQ-45
-
11.793.600.000
Premier ETF JII (XIJI)
17.213.600.000
40.962.600.000
Total of Traded Mutual Funds
881.916.723.468
707.635.620.463
Total
Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC)
Premier ETF JII (XIJI) Jumlah Reksadana Diperdagangkan Jumlah
292
Brought forward
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/61 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit C/61 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UNIT PENYERTAAN DANA INVESTASI REAL ESTATE BERBENTUK KREDIT INVESTASI KOLEKTIF
15. COLLECTIVE INVESTMENT CONTRACT IN REAL ESTATE UNIT INVESTMENT FUNDS
Akun ini berisi Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kredit Investasi Kolektif pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 11.925.886.501 dan Rp 12.528.828.000.
This account contains Units Real Estate Investment Fund Collective Investment Contract in 2014 and 2013 amounted to Rp 11,925,886,501 and Rp 12,528,828,000 respectively.
16. PENEMPATAN LANGSUNG
16. DIRECT PLACEMENTS This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember / 31 D ecember 2014
2013
18.204.960.000
86.407.648.138
PT Dapenbun Investama
PT Pemeringkat Efek Indonesia
62.976.500
165.850.000
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Tanindo
32.000.000
32.000.000
PT Tanindo
18.299.936.500
86.605.498.138
PT Dapenbun Investama
Jumlah Penempatan Langsung
Total of D irect Placement
Penempatan langsung pada PT Dapenbun Investama disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Maulana, Andesta dan Rekan per 31 Desember 2014 dengan laporan No. 030/SKR/I/2015 tanggal 29 Januari 2015 untuk tahun 2014 dan KJPP Abdullah Fitrianto dan Rekan per 30 November 2011 dengan laporan No. 321.B/LAP/0.0-KJPP/II/12 tanggal 12 Pebruari 2012 untuk tahun 2013.
Direct Placement on the PT Dapenbun Investama presented by the Independent Appraisal Report KJPP Maulana, Andesta dan Rekan as of 31 Desember 2014 by report No. 030/SKR/I/2015 dated 29 January 2015 for the year 2014 and KJPP Abdullah Fitrianto dan Rekan as of 30 November 2011 by report No. 321.B/LAP/0.0-KJPP/II/12 dated 12 February 2012 for the year 2013.
Penempatan langsung pada PT Pemeringkat Efek Indonesia disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Maulana, Andesta dan Rekan per 31 Desember 2014 dengan laporannya No. 004/LP/I/2015, tanggal 15 Januari 2015 untuk tahun 2014 dan KJPP Rachmat MP dan Rekan per 31 Desember 2011 dengan laporannya No. 003/KJPP-JKT-SV/LP/II/12, tanggal 20 Pebruari 2012 untuk tahun 2013.
Direct placement on the PT Pemeringkat Efek Indonesia presented by the Independent Appraisal Report of KJPP Maulana, Andesta dan Rekan as of 31 Desember 2014 by report No. 004/LP/I/2015, dated 15 January 2015 for the year 2014 and KJPP Rachmat MP dan Rekan as of 31 December 2011 with report No. 003/KJPP-JKT-SV/LP/II/12, dated 20 February 2014 for the year 2013.
Penempatan langsung pada PT Tanindo disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Rengganis, Hamid & Rekan per 31 Mei 2012 dengan laporannya No. 082-VAL-VIII/2012 tanggal 28 Agustus 2012 untuk tahun 2014 dan 2013.
Direct Placement on the PT Tanindo presented by Independent appraisal Reports KJPP Rengganis, Hamid & Rekan by 31 May 2012 with report No. 082-VAL-VIII/2012 dated 28 August 2012 for the years 2014 and 2013.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
293
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/62 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN LANGSUNG (Lanjutan) a.
Exhibit C/62
16. DIRECT PLACEMENTS (Continued)
PT Dapenbun Investama
a.
PT Dapenbun Investama
PT Dapenbun Investama (“PT DI”) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pertanian, dengan porsi kepemilikan saham DAPENBUN di PT DI sebesar 99,9%.
PT Dapenbun Investama (“PT DI”) is a company engaged in trade and agriculture, with share portion of DAPENBUN in PT DI was 99.9%.
Investasi PT DI di PT Surisenia Plasmataruna (SSPT)
Investment of PT Plasmataruna (SSPT)
1)
1)
Perubahan Pengurus SSPT
in
PT
Surisenia
The changes of Management SSPT
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 23 Pebruari 2012, PT DI telah menempatkan perwakilannya di jajaran Direksi dan Komisaris SSPT.
Based on the decison of Extraordinary General Meeting Shareholders (EGMS) meeting dated 23 February 2012, PT DI has placed its representative in the Board of Directors and Commissioners of SSPT.
Susunan pengurus SSPT adalah sebagai berikut:
SSPT Management follows:
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Direktur Utama Direktur 2)
DI
: : : : : :
Hidayat Achyar (PT GI) H. Soedarmono (PT DI) Nasrul Hadi (PD Rokan Hulu Jaya) Susilo (PT MSB) R. Achmad Lukman (PT DI) M. Gamal Resmanto (PT GI) 2)
Berdasarkan RUPS-LB SSPT tanggal 13 Agustus 2012, PT DI telah menjadi pemegang saham mayoritas. Komposisi pemegang saham SSPT adalah sebagai berikut:
: : : : : :
structure
is
as
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner President Director Director
Based on ESGM of SSPT date 13 August 2012. PT DI has become the majority shareholders of SSPT. The composition of SSPT shareholders are as follows:
Dalam Jutaan / In Milions
Pemegang Saham
61,67
PT Dapenbun Investama -
- PT Gerbang Sari Infinico
2.100
20,00
PT Gerbang Sari Infinico -
- PT Rokan Hulu Riau
1.050
10,00
PT Rokan Hulu Riau -
328
3,12
PT Gema Matra Sandum -
547
5,21
PT Mitra Sejahtera Bersaudara -
10.500
100,00
Total
- PT Mitra Sejahtera Bersaudara Jumlah
294
Stock Holders
6.475
- PT Gema Matra Sandum
3)
%
- PT Dapenbun Investama
Revitalisasi usaha SSPT a) Revitalisasi pabrik b) Restrukturisasi hutang ke PT DI c) Penambahan modal kerja
3)
Business revitalitation of SSPT a) Revitalization of the plant b) Debts restructuring to the PT DI c) Working capital support
-
Pembelian Tandan Buah Segar (TBS)
-
Purchase of Freshfruit Bunches (FFB)
-
Pembelian spareparts pabrik.
-
Purchase of factory spareparts.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/63 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
PENEMPATAN LANGSUNG (Lanjutan) a.
Exhibit C/63 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. DIRECT PLACEMENTS (Continued)
PT Dapenbun Investama (Lanjutan)
a.
PT Dapenbun Investama (Continued)
Investasi di PT Surisenia Plasmataruna (SSPT) (Lanjutan)
Investment in PT Surisenia Plasmataruna (SSPT) (Continued)
4)
4)
Restrukturisasi hutang SSPT ke PT DI
SSPT debts restructuring to PT DI
Sampai dengan Desember 2014 PT DI telah menerima pembayaran piutang dari SSPT sebesar Rp 18,6 miliar.
As of December 2014 PT DI has received payments on receivable from SSPT amounting to Rp 18.6 billion.
Penambahan Modal Dasar dan Modal Disetor PT DI
Addition of Authorized Capital and Paid-up Capital PT DI
DAPENBUN menyampaikan Permohonan Rekomendasi Persetujuan Penyertaan Pada PT DI kepada Dewan Pengawas melalui surat No. D.00/DP/3687/13.XII/2012 tanggal 13 Desember 2012.
DAPENBUN convey the Recommendation Request Approval of Participation in PT DI to the Supervisory Board by its letter No. D.00/DP/3687/13.XII/2012 dated 13 December 2012.
Tanggal 15 Januari 2013 Dewan Pengawas memberikan Rekomendasi Penambahan Modal Disetor pada PT DI melalui surat No. DP/Pn/01/01.I/2013 dan Persetujuan Pendiri DAPENBUN mengenai Penambahan Modal Disetor Pada PT DI melalui surat XP-DAPEB/13.01 tanggal 16 Januari 2013.
Dated 15 January 2013 the Supervisory Board gave Recommended Paid-in Capital Increases in PT DI by mail No. DP/Pn/01/01.I/2013 and Founder DAPENBUN Agreement on Capital Increase Paid-In PT DI by letter XP-DAPEB/13.01 dated 16 January 2013.
Pada tanggal 5 Pebruari 2013 PT DI menyelenggarakan RUPS-LB dengan agenda:
On 5 February 2013, PT DI held the Extraordinary General Meeting with the agenda:
1)
Persetujuan peningkatan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp 300.000.000.000 (tiga ratus miliar Rupiah).
1)
Approval of the Company's authorized capital stock amounting to Rp 100,000,000,000 (one hundred billion rupiah) to Rp 300,000,000,000 (three hundred billion Rupiah).
2)
Persetujuan peningkatan modal ditempatkan/ disetor penuh dalam Perseroan dari sebesar Rp 87.001.000.000 (delapan puluh tujuh miliar satu juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 102.001.000.000 (seratus dua miliar satu juta Rupiah) dari tambahan modal yang ditempatkan/disetor penuh tersebut diambil bagian seluruhnya yaitu sebanyak 15.000 (limabelas ribu) saham atau sebesar Rp 15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) oleh DAPENBUN.
2)
Approval of an increase in the issued/ paid up capital of the Company amounting to Rp 87,001,000,000 (eightyseven billion one million Rupiah) to Rp 102,001,000,000 (one hundred two billion and one million Rupiah) of additional capital issued/paid up capital is taken section entirely as many as 15,000 (fifteen thousand) shares or Rp 15,000,000,000 (fifteen billion Rupiah) by DAPENBUN.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
295
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/64
Exhibit C/64
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN LANGSUNG (Lanjutan) a.
16. DIRECT PLACEMENTS (Continued)
PT Dapenbun Investama (Lanjutan)
a.
PT Dapenbun Investama (Continued)
Penambahan Modal Dasar dan Modal Disetor PT DI (Lanjutan)
Addition of Authorized Capital and Paid-up Capital PT DI (Continued)
DAPENBUN telah melakukan penambahan modal disetor sebesar Rp 15 miliar yang dipergunakan untuk:
DAPENBUN has made additional paid-in capital amount to Rp 15 billion, which is used for:
1)
Menyelesaikan kewajiban terutama utang pajak pada tahun 2012, sehingga untuk tahun-tahun berikutnya PT DI tidak terbebani biaya denda pajak;
1)
Resolving debt especially for tax obligations in 2012, so for the next years PT DI were not bearing with the obligation of tax penalties.;
2)
Pembelian TBS dalam rangka kerjasama Titip Olah;
2)
Purchase the FFB in cooperation of production;
Penyelesaian Hutang PPN PT DI Posisi Hutang PPN per 31 Desember 2012
11.889.205.465
VAT Payable 31 December 2012
Pembayaran Hutang PPN Desember 2013
11.025.760.571
Payment of VAT Payable in December 2013
Posisi Hutang PPN per 31 Desember 2013
863.444.894
VAT Payable 31 December 2013
Pada tahun 2013, PT DI sudah mengimplementasikan Standar Akuntasi Keuangan (SAK) laporan keuangannya. Dalam laporan keuangannya PT DI sudah mengakomodir kerugian SSPT (entitas anaknya) sebesar 61,67% dan menunjuk KJPP Maulana, Andesta, dan Rekan untuk melakukan penilaian terhadap nilai saham DAPENBUN di PT DI.
The year 2013, PT DI hs implementing the the Financial Accounting Standard in its financial statements. In its financial satements PT DI has already absorbs the accommodate the loss by 61.67% and appointed KJPP Maulana, Andesta dan Rekan to conduct the assessment of its shares value of DAPENBUN in PT DI.
Berdasarkan laporan penilai independen KJPP Maulana, Andesta dan Rekan No.030/SKR/I/2015 tanggal 29 Januari 2015, nilai pasar saham PT DI per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Based on an independent appraisal report KJPP Maulana, Andesta dan Rekan No. 030/SKR/I/ 2015 dated 29 January 2015, the share’s value of PT DI as of 31 December 2014 be as follows:
Keterangan Nilai Pasar Saham Jumlah Saham Nilai Pasar per Saham
296
Settlement of PT D I VAT Payable
Sebelum/ Before
Setelah/ After
86.407.648.138 102.001 847.126
18.205.138.480 102.001 178.480
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Description Fair Value of Share Number of Share Fair Value Per Share
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/65 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
PENEMPATAN LANGSUNG (Lanjutan) a.
Exhibit C/65 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. DIRECT PLACEMENTS (Continued)
PT Dapenbun Investama (Lanjutan)
a.
Penambahan Modal Dasar dan Modal Disetor PT DI (Lanjutan)
Addition of Authorized Capital and Paid-up Capital PT DI (Continued)
Saat ini DAPENBUN merencanakan pelepasan saham dan piutang PT DI di SSPT dan sedang dalam proses penawaran.
Currently DAPENBUN was planned to release its share’s stock and its receivables of PT DI in SSPT and still in offering process.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 Desember 2014, Susunan pengurus PT DI adalah sebagai berikut :
Based on Extraordinary General Meeting Shareholders dated 16 December 2014, the board of management of PT DI are as follows:
Komisaris Direktur
: :
Haris Anwar H. Soedarmono
b. PT Pemeringkat Efek Indonesia
b.
PT Tanindo
Commissioner Director
: :
PT Pemeringkat Efek Indonesia Direct Placement on the PT Pemeringkat Efek Indonesia presented by the Independent Appraisal Report KJPP Maulana, as of Andesta dan Rekan 31 December 2014 with report No. 004/LP/I/2015 dated 15 January 2015 for the year 2014.
Penempatan langsung pada PT Pemeringkat disajikan berdasarkan Efek Indonesia Laporan Penilai Independen KJPP Maulana, Andesta dan Rekan per 31 Desember 2014 dengan laporan No.004/LP/I/2015 tanggal 15 Januari 2015 untuk tahun 2014. c.
PT Dapenbun Investama (Continued)
c.
PT Tanindo
PT Tanindo merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan umum dengan porsi kepemilikan saham DAPENBUN di PT Tanindo sebesar 50%.
PT Tanindo is a company which is engaged in a general consultant with the stock ownership by DAPENBUN is 50%.
Bisnis Utama PT Tanindo:
Main Business of PT Tanindo:
1)
Pengelolaan Gedung Perkantoran dan Apartemen
1)
2)
Jasa Pengawasan Gedung
and
Apartment
PT Tanindo manage Cik Ditiro Building and Tanah Abang Pavilion Apartments whose owned DAPENBUN, end of 2009 the partnership was discontinued.
PT Tanindo mengelola Gedung di Cik Ditiro dan Apartemen Pavilion Tanah Abang milik DAPENBUN, akhir tahun 2009 kerjasama tersebut dihentikan. 2)
Office Building Management
PT Tanindo mengelola pengawasan Gedung Plaza GRI Kuningan, Juni 2009 kerjasama dihentikan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Building Inspection Services PT Tanindo supervise the management of Plaza GRI Kuningan Building in June 2009 the cooperation were terminated.
297
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/66 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
PENEMPATAN LANGSUNG (Lanjutan) c.
c.
Bisnis Utama PT Tanindo: (Lanjutan) Event Organizer
PT Tanindo (Continued) Main Business of PT Tanindo: (Continued) 3)
Event Organizer
PT Tanindo selama ini tidak memberikan konstribusi bagi DAPENBUN. Sejalan dengan perubahan portofolio investasi DAPENBUN, PT Tanindo akan dikembangkan sebagai perusahaan jasa umum lainnya, tahap awal akan bergerak dalam bidang pengelolaan gedung. Untuk mencapai tujuan tersebut DAPENBUN berencana membeli saham dari pemegang saham lama (“akuisisi”) sehingga DAPENBUN menjadi pemegang saham pengendali.
PT Tanindo have not contribute to the DAPENBUN. In line with changes in the portfolio investment in DAPENBUN, PT Tanindo will be developed to other public service companies, the initial phase will be engaged in the management of the building. To achieve these objectives DAPENBUN plans to buy shares from existing shareholders (“the acquisition”) so DAPENBUN be the controlling shareholder.
Terhadap rencana rencana akuisisi saham PT Tanindo, DAPENBUN telah menunjuk Profesi pendukung (“Konsultan”) untuk melakukan Due Deligence dan valuasi harga saham PT Tanindo, yaitu:
To plan the proposed acquisition of PT Tanindo, DAPENBUN has appointed Professional (“Consultant”) to conduct Due deligence and valuation PT Tanindo, namely:
a)
KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan untuk melakukan Due Deligence dari segi keuangan dan perpajakan PT Tanindo untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009.
a)
Firm BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan to conduct due deligence in terms of finance and taxation PT Tanindo for the year ended 31 December 2011, 2010 and 2009.
b)
Advokat dan Legal Consultans Achyar & Gamal untuk melakukan Due Deligence dari segi hukum PT Tanindo.
b)
Advocate and Legal Consultans Achyar & Gamal to conduct due deligence in terms of legal PT Tanindo.
c)
KJPP Rengganis, Hamid & Rekan untuk melakukan valuasi harga saham PT Tanindo.
c)
KJPP Rengganis, Hamid & Rekan to undertake valuation of PT Tanindo.
Kesimpulan atas hasil Due Diligence dan Valuasi Harga Saham yang disampaikan oleh Konsultan.
298
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. DIRECT PLACEMENTS (Continued)
PT Tanindo (Lanjutan)
3)
Exhibit C/66
The conclusions result of Due Diligence and Valuation Share Price submitted by the Consultant.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/67 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
PENEMPATAN LANGSUNG (Lanjutan) c.
Exhibit C/67 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. DIRECT PLACEMENTS (Continued)
PT Tanindo (Lanjutan)
c.
PT Tanindo (Continued) In terms of Finance and Taxation
Segi Keuangan Dan Perpajakan 1)
PT Tanindo tidak memiliki going concern dan aktivitas usaha.
1) PT Tanindo do not have a going concern and business activity.
2)
Dalam 3 (tiga) tahun terakhir 2009, 2010 dan 2011 kinerja PT Tanindo menurun secara signifikan dan per 31 Desember 2011 membukukan rugi bersih Rp 343.512.170. Hal lain yang mempengaruhi kerugian adalah terdapat penambahan biaya lain-lain akibat kerugian penurunan nilai investasi PT Tanindo atas Surat Berharga Saham serta penurunan nilai aset lain-lain masing-masing sebesar Rp 118 juta dan Rp 1,9 miliar, yang berdampak pada meningkatnya kerugian di tahun 2011 menjadi Rp 2,43 miliar.
2) Within 3 (three) years 2009, 2010 and 2011 PT Tanindo performance declined significantly and as of 31 December 2011 booked net loss of Rp 343,512,170. Another thing that affects to the losses are other costs increase due to impairment losses in investment PT Tanindo on the Shares Securities and impairment of other assets amounting to Rp 118 millions and Rp 1.9 billions, which resulted in increased losses in in 2011 to Rp 2.43 billions.
3)
Tahun 2012 tidak ada aktivitas usaha yang dilakukan PT Tanindo sementara biaya overhead terus berjalan.
3) In 2012 there was no business activity is carried cost by PT Tanindo mean while the overhead continues to run.
4)
Terdapat portfolio bermasalah dalam kerjasama investasi berupa penyertaan dana proyek dengan Anna Kesuma dan Intan Indriani sebesar Rp 1.968.000.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, pihak Anna Kesuma dan Intan Indriani belum melakukan pelunasan baik pokok maupun bunga.
4) There is a problem of portfolio investment in the form of investments in cooperation with project funds Anna Kusuma and Intan Indriani of Rp 1,968,000,000. Up to 31 December 2011, Anna Kusuma and Intan Indriani have not made any payment either principal or interest.
Aset jaminan berupa tanah bukan atas nama pihak terkait yaitu Anna Kesuma ataupun Intan Indriani (pihak yang melakukan kerjasama) melainkan atas nama pihak lain. Aset jaminan tersebut belum dipasang Hak Tanggungan.
Land as collateral assets not on behalf of Anna Kusuma or Intan Indriani (parties in cooperation) but on behalf of another party. The collateral assets have not installed Mortgage. Legal
Segi Hukum 1)
Perijinan yang berlakunya.
sudah
habis
masa
2)
Perubahan SIUP Besar menjadi SIUP Menengah.
1) Permit which has expired. 2) Change from large business licensed into medium.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
299
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/68 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
PENEMPATAN LANGSUNG (Lanjutan) c.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. DIRECT PLACEMENTS (Continued)
PT Tanindo (Lanjutan)
c.
PT Tanindo (Continued) Legal (Continued)
Segi Hukum (Lanjutan) Terkait Dengan Perjanjian Kerjasama Investasi dengan Saudari Anna Kesuma dan Saudari Intan Indriani yang berpotensi merugikan PT Tanindo dan atas jaminan di dalamnya yang tidak diikat dengan hak tanggungan.
3) Related to the Investment Cooperation Agreement with Anna Kusuma and Intan Indriani potentially devastating PT Tanindo and above warranties thereto are not tied to the mortgage.
Perseroan telah melakukan perpanjangan atas perijinan yang telah habis masa berlakunya seperti angka 1) dan 2) diatas.
The company has done an extension of licenses that have been expires as figures 1) and 2) above.
Valuasi Harga Saham
Stock Price Valuation
Nilai wajar saham Perseroan turun drastis, atas 100% nilai saham Perseroan.
The fair value of the Company's shares dropped dramatically, over 100% of the shares of the Company.
1)
Nilai Pasar Wajar Sebelum Diskon Marketabilitas Rp 79.000.000 (tujuh puluh sembilan juta Rupiah)
1) Fair Market Value Before marketability discount of Rp 79,000,000 (seventy-nine million Rupiah)
2)
Nilai Pasar Wajar Setelah Diskon Marketabilitas Rp 64.000.000 (enam puluh empat juta Rupiah)
2) Fair Market Value After Sale market ability Rp 64,000,000 (sixty-four million Rupiah)
Catatan DAPENBUN atas hasil Due Diligence dari Segi Keuangan dan Hukum serta Valuasi Harga Saham adalah sebagai berikut:
Note DAPENBUN the results of Due Diligence and Legal Aspects of Financial and Stock Price Valuation is as follows:
Pelaksanaan akuisisi saham PT Tanindo akan dipertimbangkan dan ditinjau kembali khususnya permasalahan going concern PT Tanindo serta kerjasama investasi dengan Anna Kesuma dan Intan Andriani.
Implementation of the acquisition of PT Tanindo will be considered and reviewed in particular the problems of going concern PT Tanindo and investment cooperation with Anna Kusuma and Intan Andriani.
Kewajiban Pengurus PT Tanindo
Liability Management PT Tanindo
Pengurus PT Tanindo bertanggung jawab atas perjanjian kerjasama investasi dengan Saudari Anna Kesuma dan Saudari Intan Indriani yang tidak terlaksana dengan baik yang berpotensi merugikan PT Tanindo serta adanya jaminan di dalamnya yang tidak diikat dengan hak tanggungan.
The management of PT Tanindo responsible for the investment cooperation agreement with Anna Kusuma and Intan Indriani that are not performing well that could potentially harm the PT Tanindo and guarantees in them which are not tied to the mortgage.
Semua kewajiban manajemen dalam aktivitas operasional PT Tanindo akan dipertanggungjawabkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
All the management obligations in managing the operational activity of PT Tanindo will be charged on the General Shareholders Meeting (GSM).
3)
300
Exhibit C/68
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/69
Exhibit C/69
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. TANAH DAN BANGUNAN
17. LANDS AND BUILDINGS This account consist of:
Akun ini terdiri dari: a.
Nilai Wajar
a.
Fair Value
31 Desember / 31 D ecember Uraian
2014
2013
D escriptions
Tanah Kota Baru Bandar Kemayoran Rancamaya (2 kavling) Sub Jumlah
Lands 73.130.000.000
73.130.000.000
Kota Baru Bandar Kemayoran
2.998.000.000
2.998.000.000
Rancamaya (2 kavling)
76.128.000.000
76.128.000.000
Sub Total
Bangunan Apartemen Palazzo
Buildings 250.607.900.000
Sahid Condotel Life Style
34.520.400.000
Kemayoran Kav. N.5
23.296.000.000
79.869.000.000 85.159.999.997
Sahid Condotel Life Style Kemayoran Kav. N.5 Kav. Tn. Abang Apartment
Apartemen Kav. Tn. Abang (Catatan 17 b) Sub Jumlah
Apartemen Palazzo
793.000.000
-
(Note 17 b)
308.424.300.000
165.821.999.997
Plaza GRI
419.588.000.000
419.588.000.000
Plaza GRI
Cik Ditiro
77.942.400.000
77.942.400.000
Cik Ditiro
1.369.000.000
1.369.000.000
Rancamaya
Sub Jumlah
498.899.400.000
498.899.400.000
Sub Total
Jumlah
883.451.700.000
740.849.399.997
Total
Tanah dan Bangunan
Rancamaya
Sub Total Lands and Buildings
1)
Tanah Kota Baru Bandar Kemayoran, Jl. Rendani Blok B9 Kavling 5, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat disajikan berdasarkan laporan penilai independen per 2 Agustus 2013 dari KJPP MBPRU dan Rekan dengan laporannya No.0271/PNLP/MBPRU-JKT/PWT/XI/2013 tanggal 23 Agustus 2013 untuk tahun 2014 dan 2013.
1)
Tanah Kota baru Bandar Kemayoran, Jl. Rendani Blok B9 Kavling 5, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran District Kemayoran, Central Jakarta is served by an independent appraisal report by 2 August 2013 from KJPP MBPRU dan Rekan with No. 0271/PNL-P/MBPRU-JKT/PWT/XI/ 2013 report dated 23 August 2013 for the years 2014 and 2013.
2)
Kavling Rancamaya Taman Kinologi Blok TK-18 dan TK-19, Desa Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen per 23 April 2013 Dari KJPP Rengganis Hamid dan Rekan dengan laporannya No. 097A.097B-VAL-VI/2013, tanggal 28 Juni 2013 untuk tahun 2014 dan 2013.
2)
Rancamaya Plot at Kinologi Park Blocks TK-18 and TK-19, Desa Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat, is presented by independent appraiser dated 23 April 2013 From KJPP Rengganis Hamid dan Rekan with report No. 097A.097B-VAL-VI/2013, dated 28 June 2013 for the years 2014 and 2013.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
301
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/70 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) a.
302
Exhibit C/70 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Wajar (Lanjutan)
a. Fair Value (Continued)
3)
Taman Kemayoran Kondominium, Jl. H. Benyamin Sueb, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen dari KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun dan Rekan (MBPRU) No. 0163/PNL-P/MBPRUJKT/PWT/V/2014 tanggal 15 Juli 2014 per tanggal 23 Juni 2014 dalam laporannya untuk tahun 2014 dan laporan Penilai Independen per 30 Juni 2013 dari KJPP Wilson dan Rekan dengan laporannya No. 208/W&R-Laporan/2013 tanggal 19 Agustus 2013 untuk tahun 2013.
3)
Taman Kemayoran Kondominium, Jl. H. Benjamin Sueb, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Central Jakarta presented based on Independent Appraiser Report as of 23 June 2014 by KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun (MBPRU) and Rekan as with report No. 0163/PNL-P/MBPRUJKT/PWT/V/ 2014 dated 15 July 2014 for the year 2014 and report as of 30 June 2013 from KJPP Wilson dan Rekan with report No. 208/W&RLaporan/2013 dated 19 August 2013.
4)
Apartemen Grand Palace (dahulu Palazzo), Jl. H. Benyamin Sueb, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat disajikan berdasarkan Laporan Laporan Penilai Independen per 18 Agustus 2014 dari KJPP MBPRU dan Rekan dengan laporan No. 0290/PNL-P/MBPRU-JKT/PWT/XI/ 2014 tanggal 19 Nopember 2014 untuk tahun 2014 dan berdasarkan Laporan Penilai Independen Penilai Independen per 1 Agustus 2013 dari KJPP Wilson dan Rekan dengan laporannya No. 258/W&RLaporan/2013 tanggal 30 Agustus 2013 untuk tahun 2013.
4)
Apartment Grand Palace (formerly Palazzo), JL. H. Benjamin Sueb, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Central Jakarta presented based on Independent Appraiser Report as of 18 August 2014 by KJPP MBPRU dan Rekan with report No. 0290/PNLP/MBPRU-JKT/PWT/XI/2014 dated 19 November 2014 for the year 2014 and based on Independent Appraiser Report as of 1 August 2013 by KJPP Wilson dan Rekan with report No. 258/W&Rreports/2013 dated 30 August 2013 for 2013.
5)
Condotel Sahid Jogja Jl. Babarsari No.2 Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen per 02 Mei 2014 dari KJPP MBPRU dan Rekan dengan laporannya No. 0115/PNL-P/MBPRU-JKT/PWT/V/ 2014 tanggal 5 Mei 2014 untuk tahun 2014.
5)
Condotel Sahid Jogja at Jl. Babarsari No. 2 Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta presented based on Independent Appraiser Report as of 18 May 2014 from KJPP MPRU dan Rekan with report No. 0115/PNL-P/MBPRUJKT/PWT/V/2014 dated 5 May 2014 for the year 2014.
6)
Tanah dan Bangunan, Jl. Teuku Cik Ditiro No. 14, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Selatan disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen per 23 Desember 2013 dari KJPP MBPRU dan Rekan dengan laporannya No. 0009/PNL-P/MBPRUJKT/PWT/I/2014 tanggal 21 Januari 2013 untuk tahun 2014 dan 2013.
6)
Land and Building, Jl. Teuku Cik Ditiro No. 14, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, South Jakarta is served by the Independent Appraisal Report dated 23 December 2013 by KJPP MBPRU dan Rekan with report No. 0009/PNL-P/MBPRU-JKT/PWT/I/ 2014 dated 21 January 2013 for the years 2014 and 2013.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/71 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) a.
Exhibit C/71 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Wajar (Lanjutan)
a. Fair Value (Continued)
7)
Perumahan Rancamaya, Juniper Florist No.68, Jl. Pajajaran III, Desa Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen Dari KJPP Rengganis Hamid dan Rekan dengan laporannya nomor laporan 097C-VALVI/2013 tanggal 28 Juni 2013 untuk tahun 2014 dan 2013.
7)
Housing Rancamaya, Juniper Florist No. 68, Jl. Padjadjaran III, Desa Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat, is presented by independent appraiser by from KJPP Rengganis Hamid dan Rekan with report number 097C-VAL-VI/2013 report dated 28 June 2013 for the years 2014 and 2013.
8)
Tanah dan bangunan Agro Plaza (dahulu Plaza GRI) di Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-2 No. 1, Jakarta Selatan disajikan berdasarkan Laporan Penilai Independen per 18 Juli 2013 KJPP Rengganis Hamid & Rekan dengan nomor laporan 128/VAL-VIII/2013, tanggal 30 Agustus 2013 untuk tahun 2014 dan 2013.
8)
Land and building Agro Plaza (formerly Plaza GRI, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-2 No. 1, South Jakarta is served by independent appraisal report by 18 July 2013 from KJPP Rengganis Hamid & Rekan with report number 128/VALVIII/2013 for the year 2014 and 2013.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
303
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/72
Exhibit C/72
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan Keterangan
b.
Acqusition Cost
2014
2013
Tanah Kemayoran
8.476.834.132
8.476.834.132
Kemayoran Land
Tanah Rancamaya
2.072.400.000
2.072.400.000
Rancamaya Land
10.549.234.132
10.549.234.132
147.639.203.471
77.412.714.201
D escriptions
Tanah
Sub Jumlah
Lands
Bangunan Apartemen Palazzo
Buildings
Sahid Condotel Life Style
29.487.900.000
Kemayoran Kav. N.5
13.039.537.875
-
Apartemen Palazzo Sahid Condotel Life Style
46.707.131.545
Kemayoran Kav. N.5 Apartmen Kav. Tn. Abang
-
700.100.000
190.166.641.346
124.819.945.746
Plaza GRI
194.906.343.119
194.906.343.119
Cik Ditiro
4.748.733.045
4.748.733.045
Cik Ditiro
Rancamaya
1.573.500.000
1.573.500.000
Rancamaya
Sub Jumlah
201.228.576.164
201.228.576.164
Sub Total
Jumlah Nilai Perolehan
401.944.451.642
336.597.756.042
Total of Acquasition Cost
Apartemen Kav. Tn. Abang Sub Jumlah Tanah dan Bangunan
Sub Total Lands and Buildings
Akumulasi Penyusutan
Plaza GRI
Accumulated D epreciations (7.569.262.278)
(25.110.469.134)
Depreciations Building
(13.743.664.261)
(3.905.883.028)
Depreciations Land and Building
Jumlah Akumulasi Penyusutan
(21.312.926.539)
(29.016.352.162)
Total Accumulated D epreciations
Nilai Buku
380.631.525.103
307.581.403.880
Penyusutan Bangunan Penyusutan Tanah dan Bangunan
304
Sub Total
Book Value
Tanah di Kota Baru Bandar Kemayoran diperoleh penguasaannya pada tahun 1995, berdasarkan Surat Perjanjian Penggunaan Tanah (SP3T) No. 01-SP/BPKK/02/1995 antara DAPENBUN dengan Direksi Pelaksana Pengendalian Pembangunan Komplek Kemayoran (DP3KK). Hingga batas waktu yang telah ditetapkan, yaitu akhir tahun 2006, DAPENBUN belum dapat merealisasikan pembangunan di atas lahan tersebut.
Land in Kota Baru Bandar Kemayoran gained mastery in 1995, based on the Land Use Agreement (SP3T) No. 01-SP/BPKK/02/1995 between DAPENBUN with the Executive Directors of Development Control Kemayoran Complex (DP3KK). Until the time limit has been set, ie the end of 2006, has not been able to realize DAPENBUN development on the land.
Pada tanggal 27 Pebruari 2006 DP3KK mengirimkan Surat kepada DAPENBUN perihal pemberitahuan Pembayaran Denda Keterlambatan Pembangunan.
On 27 February 2006 DP3KK send notifications Letter to DAPENBUN regarding payment of fine delay development.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/73 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/73 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b. Acqusition Cost (Continued)
Dengan pertimbangan bahwa pengembangan tidak dapat dilakukan pada 8 Desember 2006, DAPENBUN mengajukan surat permohonan pengembalian lahan dan penghapusan sanksi Denda kepada DP3KK.
Considering that the development can not be carried out on 8 December 2006, DAPENBUN issued the petition of land returns the removal of fine sanctions of DP3KK.
Permohonan DAPENBUN tersebut disetujui oleh DP3KK dan dikuatkan oleh ijin prinsip dari MENSESNEG melalui surat No. B153/M.Setneg /Setmen/04/2007 tanggal 9 April 2007.
DAPENBUN petition was approved by DP3KK and corroborated by permission of the Secretary of State through the principle No. B153/M.Setneg /Setmen/04/2007 letter dated 9 April 2007.
Pada tanggal 6 Agustus 2010, DAPENBUN menerima Surat Teguran dari PPKK (pengganti DP3KK) yang menyatakan bahwa sesuai Surat Perjanjian penyerahan tanah pasal 7 ayat 2 DAPENBUN dikenakan sanksi yang besarannya adalah selisih NJOP tahun pembelian terhadap tahun berjalan. Adapun perhitungan sanksi hingga tahun 2010 sebesar Rp 34.623.900.000.
On 6 August 2010, DAPENBUN received a Letter of Reprimand from PPKK (previously DP3KK) based on the Letter of Agreement of land Article 7, paragraph 2 which states that DAPENBUN bears penaltized amounting to the difference between selling price compare to the purchase of the current year. The calculation of penaltized up to year 2010 amounted to Rp 34,623,900,000.
NJOP tahun 1995 / TOSV year 1995
5.580m2 x Rp 1.250.0000 = Rp
6.975.000.000
NJOP tahun 2010 / TOSV year 201O
5.580m2 x Rp 7.445.000 = Rp
41.598.900.000
Selisih NJOP / Difference of TOSV year 2010
= Rp
34.623.900.000
DAPENBUN telah meminta bantuan/jasa hukum kepada Advocates & Legal Consultan Achyar & Gamal dengan perjanjian jasa hukum No. D.00/PERJ/37/II.VI/2009 dan 002/MGR/A&G/VI/2009 tanggal 11 Juni 2009 yang menyebutkan bahwa DAPENBUN meminta pengacara tersebut untuk mewakili atau bertindak untuk dan atas nama DAPENBUN sehubungan dengan penyelesaian pengembalian lahan blok B-9 No. 5 komplek Kemayoran kepada Sekretariat Negara selaku pengelola komplek Kemayoran.
DAPENBUN has requested a legal services to Advocates & Legal Consultants & Gamal Achyar with legal services agreement No. D.00/PERJ/37/II.VI/2009 and 002/MGR/A & G/VI/2009 dated 11 June 2009 which states that DAPENBUN ask the attorney to represent or act for and on behalf of DAPENBUN in connection with the completion of the return of the land block B-9 No. 5 complex Kemayoran to the State Secretariat as manager of the complex Kemayoran.
Disamping itu DAPENBUN juga meminta bantuan/jasa hukum kepada Law Office Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo disingkat (“MMIK”) dengan perjanjian hukum No. D.30/PERJ/25/6.IX/2010 untuk melakukan penelusuran hukum, kajian normatif serta melakukan pertemuan dengan DAPENBUN dan instansi terkait berkaitan dengan permasalahan yang telah diuraikan diatas serta memberikan pendapat hukum berkaitan dengan rencana pengembalian tersebut.
Besides DAPENBUN also asked for legal services to the Law Office Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo abbreviated (“MMIK”) with legal agreements No. D.30/PERJ/25/6.IX/2010 to search legal, normative studies and conduct meetings with DAPENBUN and relevant agencies with regard to the problems described above and to provide a legal opinion relating to the refund plan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
305
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/74 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
306
Exhibit C/74 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b. Acqusition Cost (Continued)
Pendapat hukum dari MMIK Ref. No. 8130/ MMIK/V/2011 tanggal 20 Mei 2011:
MMIK legal opinion No. 8130/MMIK/V/2011 dated 20 May 2011:
Dalam Surat DP3KK No. B-42/Kadir/DP3KK/ disebutkan bahwa realisasi 01/2005, pembangunan ditetapkan harus selesai dalam tahun 1998, yang berarti telah mengalami keterlambatan lebih kurang 6 tahun, namun DAPENBUN belum membangun. Sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2) SP3T, bilamana terjadi keterlambatan penyelesaian pembangunan tanah tersebut akan dikenai sanksi membayar selisih harga/harga beli dengan harga jual saat realisasi pembangunan nantinya.
In Letter No. B-42/Kadir/DP3KK/01/2005, noted that the realization of the construction set to be completed in 1998, which means it has been delayed approximately 6 years, but not yet built DAPENBUN. In accordance with the provisions of Article 7 (2) SP3T, if there is delay in the completion of the land development may be sanctioned to pay the difference in price/purchase price and selling price when the realization of future development.
Selanjutnya dalam Surat DP3KK No. B-140/ Kadir/DP3KK/02/2006, diberitahukan kepada DAPENBUN denda keterlambatan pembangunan sampai dengan bulan Desember 2005 adalah sebesar Rp 15.501.240.000 (lima belas miliar lima ratus satu juta dua ratus empat puluh ribu Rupiah). Denda akan bertambah setiap tahun apabila DAPENBUN tidak segera membangun.
Further more, in its letter DP3KK No. B-140/Kadir/DP3KK/02/2006, notified to the development DAPENBUN late fee until December 2005 amounted to Rp 15,501,240,000 (fifteen billion five hundred one million and two hundred forty thousand Rupiah). Fines will increase each year if DAPENBUN not immediately build.
Surat DAPENBUN No. D.00/DP3KK/2072/ 8.XII/2006, DAPENBUN bermaksud mengembalikan lahan Blok B9 N Kav. No. 5 Kepada Direksi DP3KK, sesuai dengan hasil konsultasi dengan Ketua DP3KK maka dana setoran DAPENBUN sebesar Rp 6.975.000.000 (enam milyar sembilan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) yang telah dibayar pada tahun 1995 dapat dikembalikan kepada DAPENBUN.
Letter DAPENBUN No. D.00/DP3KK/2072/ 8.XII/2006, plan to restore land in DAPENBUN Block B9 N Kav. No. 5 to the Board of Directors DP3KK, according to the results of the consultation with the Chairman DP3KK DAPENBUN deposit funds amounting to Rp 6,975,000,000 (six billion nine hundred seventy five million Rupiah), which was paid in 1995 can be returned to DAPENBUN.
Dengan pengembalian lahan tersebut di atas kepada DP3KK, kewajiban seperti tertuang dalam surat DP3KK No. B-140/Kadir/DP3KK/ 02/2006 tanggal 27 Pebruari 2006 dapat dihilangkan.
With the return of the land above the DP3KK, the obligations as set out in the letter from DP3KK No. B-140/Kadir/DP3KK/ 02/2006 dated 27 February 2006 can be eliminated.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/75 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/75 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b. Acqusition Cost (Continued)
Surat DP3KK No. B-828/Kadir/DP3KK/12/ 2006 (Menjawab surat DAPENBUN No. D.00/DP3KK/ 2072/8.XII/2006) menyebutkan:
Letter No. DP3KK. B-828/Kadir/DP3KK/12/ 2006 (Answering letters DAPENBUN No. D.00/DP3KK/2072/8.XII/2006) states:
1)
Pada prinsipnya DP3KK dapat menyetujui usulan DAPENBUN bahwa tanah Blok B-9 No. 5 dikembalikan kepada BPKK/DP3KK.
1)
DP3KK principally agreed that the land proposed DAPENBUN Block B-9. No. 5 returned to BPKK/DP3KK.
2)
Pelaksanaan pengembalian lahan tersebut akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2007 setelah anggarannya memperoleh persetujuan dari Mensesneg selaku Ketua BPKK.
2)
The implementation of the land returns will be implemented in fiscal year 2007 after obtaining approval from the Secretary of State budget as Chairman of BPKK.
Dalam Surat Mensesneg No. B-153/M.Sesneg/ Setmen/04/2007, disebutkan bahwa pada prinsipnya pengembalian lahan dari DAPENBUN dapat disetujui, dengan tetap memperhatikan optimalisasi keuntungan bagi Badan Pengelola Komplek Kemayoran dan semua proses administrasi yang terkait dengan pengembalian lahan dimaksud dan pembayaran kembali kepada DAPENBUN harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Secretary of State Letter No. B-153/M.Sesneg /Setmen/04/2007, mentioned that in principle the return of the land of DAPENBUN can be approved, with regard to optimizing the benefits for Kemayoran Complex Management Board and all the administrative processes associated with the return of the land in question and repayment to DAPENBUN must be carried out in accordance with applicable regulations.
Surat DP3KK No. B-697/Kadir/DP3KK/08/ 2007:
Letter DP3KK No B-697/Kadir/DP3KK/08/ 2007:
1)
Menteri Sekretaris Negara RI selaku ketua BPKK telah menyetujui pengembalian lahan Blok B-9 Kav. No. 5 di KBBK tersebut sesuai surat No. B-153/ M.Sesneg/Setmen/04/2007 tanggal 9 April 2007.
1)
RI Secretary of State as chairman has approved the return of land BPKK Block B-9 Kav. No. 5 in the corresponding letter KBBK No. B-153/ M.Sesneg/ Setmen/04/2007 9 April 2007.
2)
Berkaitan dengan hal tersebut diatas untuk pelaksanaannya DP3KK hingga saat ini masih menunggu surat kuasa Ketua BPKK agar dapat menindaklanjuti proses pengembalian lahan dimaksud.
2)
In connection with the implementation DP3KK are for a power of attorney follow up the Chairman return process in question.
Dalam Izin Prinsip Menteri Sekretaris Negara selaku Ketua BPKK sebagaimana dimaksud dalam Surat Mensesneg No. B-153/M.Sesneg/Setmen/04/2007, pada prinsipnya usulan DAPENBUN untuk mengembalikan tanah Blok B-9 No. 5 kepada BPKK/DP3K telah disetujui. Namun demikian, sampai dengan tanggal 24 November 2008, realisasi pengembalian Lahan tersebut belum terlaksana.
above for still waiting in order to BPKK land
In principle permit of the State Secretary as Chairman BPKK Secretary of State referred to in letter No. B-153/M.Sesneg/Setmen/04/ 2007, in principle the proposal to restore the land DAPENBUN Block No. B-9. 5 to BPKK/DP3K was approved. Nevertheless, until 24 November 2008, the realization of the return of the land has not been done.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
307
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/76 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
308
Exhibit C/76 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b. Acqusition Cost (Continued)
Tahun 2008 terdapat perubahan badan/lembaga “BPKK” menjadi “PPKK” yang menjadi Badan Pelayanan Umum yang merupakan unit kerja dari Kantor Menteri Sekretaris Negara serta tidak lagi menjadi badan otonom.
In 2008 there is a change in the agency/ institution “BPKK” to “PPKK” which became the Public Service Board is a unit of the Office of Secretary of State and no longer be an autonomous body.
Surat PPKK tanggal 6 Agustus 2010 perhitungan saksi hingga tahun 2010 sebesar Rp 34.623.900.000 seharusnya tidak dapat dikenakan mengingat Izin Prinsip mengenai pengembalian Lahan telah ada pada tanggal 9 April 2007, dan sampai dengan saat ini masih menunggu realisasi DAPENBUN pengembalihan Lahan oleh PPKK sebagaimana disebutkan dalam Izin Prinsip.
PPKK letter dated 6 August 2010 the calculation of witnesses until the year 2010 are amounting to Rp 34,623,900,000 should not be subject to recall about refunds Landapproval has been there on 9 April 2007, and until now DAPENBUN still waiting for the realization of taking over Land by PPKK as stated in the Approval Letter.
DAPENBUN dan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK dahulu DP3KK) telah beberapa kali melakukan pertemuan dan direncanakan akan melakukan Closing Aggrement dengan pokok-pokok pembahasan sebagai berikut:
DAPENBUN and Kemayoran Complex Management Centre (PPKK formerly DP3KK) had several meetings and planned to do Closing Aggrement with discussion points as follows:
1)
Pengembalian sebidang tanah di Blok B–9 Kavling No. 5 di Komplek Kemayoran dengan luas ± 5.580 m2 oleh DAPENBUN kepada PPKK.
1)
Returns a plot of land in Block B-9, Plot No. 5 in complex with an area of Kemayoran ± 5,580 m2 by DAPENBUN to PPKK.
2)
Penghapusan sanksi terhadap DAPENBUN atas denda keterlambatan pembangunan diatas tanah Blok B-9 Kavling No. 5 di Komplek Kemayoran.
2)
Removal of sanctions against DAPENBUN over late fees on land development Block B-9 Plots No. 5 in Kemayoran Complex.
3)
Nilai Pengembalian yang akan diterima DAPENBUN adalah sebesar Rp6.975.000.000 (enam miliar sembilan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) sebagaimana harga pada waktu pembelian belum termasuk PPN.
3)
The value which will be received by DAPENBUN is Rp 6,975,000,000 (six billion nine hundred and seventy-five million Rupiah) as the price purchase not include VAT.
Untuk penyelesaian masalah tersebut di atas pada tanggal 19 Oktober 2011 DAPENBUN telah mengirimkan surat kepada PPKK terkait dengan rencana Pengembalian Tanah Blok B-9 Kavling No. 5 milik DAPENBUN beserta Draft Clossing Agreement sesuai surat No. D.00/PPKK/3073/ 19.X/2011.
For solving the above matters on the date of 19 October 2011 DAPENBUN has sent a letter to PPKK associated with the plan Land Return Block B-9 Plot No. 5 belongs DAPENBUN Draft Closing Agreement and its corresponding letter No. D.00/PPKK/3073/19.X/2011.
Tanggal 14 Mei 2012 PPKK menyampaikan tanggapan mengenai persetujuan pengakhiran perjanjian (Closing Agreement) dan tata cara pembayaran. Pada tanggal 21 September 2012 telah dilakukan pertemuan dengan PPKK guna membahas Teknis Pengembalian.
Dated 14 May 2012 PPKK submit feedback regarding the termination of the consent agreement (Closing Agreement) and method of payment. On 21 September 2012 has been made meeting with PPKK to discuss the Returns Technical.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/77 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/77 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b. Acqusition Cost (Continued)
Tanggal 14 September 2012 DAPENBUN meminta konfirmasi kepada PPKK terhadap teknis rencana pelaksanaan penandatanganan Pengakhiran Perjanjian Pengembalian lahan milik DAPENBUN dan pembayarannya dengan surat No. D.00/PPKK/2718/14.IX/2012. Dan pada tanggal 21 September 2012 telah dilakukan pertemuan dengan PPKK guna membahas Teknis Pengembalian.
On the of date 14 September 2012 DAPENBUN requesting confirmation to the PPKK regarding technical implementation plan about Termination Agreement signing by DAPENBUN and payment of land returned by letter No. D.00/PPKK/2718/14.IX/2012. And on 21 September 2012 has been made meeting with PPKK to discuss about the Returns Technical.
Tanggal 3 Mei 2013 PPKK mengirimkan surat ke DAPENBUN mengenai denda keterlambatan pembangunan yang harus dibayar DAPENBUN, sesuai surat No. B-739/Kemsetneg/PPKK/ Dirut/05/2013.
On 3 May 2013 PPKK sent a letter to the DAPENBUN about the fines which to be paid by DAPENBUN regarding on delaying in construction, based on the letter No. B-739/Kemsetneg/PPKK/Dirut/05/2013. Penalties calculation
Perhitungan denda keterlambatan - NJOP tahun 1995 / TOSV year 1995
5.580 M2 x Rp 1.250.000 = Rp
6.975.000.000
- NJOP tahun 2013 / TOSV year 2013
5.580 M2 x Rp 6.195.000 = Rp
34.568.100.000
Selisih NJOP (Sanksi Keterlambatan)/ Penalties
27.593.100.000
Perhitungan sesuai ketentuan Surat Perjanjian Penyerahan Penggunaan Tanah Pasal 7 ayat 2 DAPENBUN dikenakan sanksi yang besarannya adalah selisih nilai NJOP tahun pembelian terhadap tahun berjalan.
The calculation in accordance with The Ceding Agreement Letter for Land Using article 7 paragraph 2 which state that DAPENBUN beared penaltized amounting to the difference between purchase value compare to the TOSV for current period.
Kendala Closing Agreement
Closing Agreement Constraints
Sesuai surat PPKK No. B-739/Kemsetneg/ PPKK/Dirut/05/2013 tanggal 3 Mei 2013 perihal Penyelesaian Perjanjian.
According to letter of PPKK No. B-739/ Kemsetneg/PPKK/Dirut/05/2013 dated 3 May 2013 subject Settlement Agreement.
Kendala dari sisi PPKK
PPPK Constraints
1)
PPKK mengalami kesulitan mengembalikan dana yang diterima dari DAPENBUN pembayaran nilai Rp 6.975.000.000.
untuk telah atas tanah
1)
PPKK have difficulty to restore the funds that have been received from DAPENBUN over the payment of the land value amounting to Rp 6,975,000,000.
2)
PPKK mengalami kesulitan untuk melakukan penghapusan denda sebesar Rp 27.593.100.000 (berdasarkan selisih NJOP tahun 2013 terhadap tahun 1995) karena sudah menjadi temuan BPK.
2)
PPKK has difficulty to do elimination of fines amounting Rp 27,593,100,000 (based on difference in the TOSV 2013 against 1995) since it has already become BPK’s findings.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
the to the the the
309
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/78 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan)
Exhibit C/78 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
b. Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Kendala dari sisi DAPENBUN
DAPENBUN Constrains
1) DAPENBUN akan membukukan kerugian:
1)
DAPENBUN will record losses:
Nilai Pengembalian
6.975.000.000
Return Value
Nilai Investasi
8.476.834.132
Investment Value
Rugi
(1.501.834.132)
2)
2) DAPENBUN akan mengalami penurunan kekayaan.
Nilai Pengembalian Nilai Investasi Rugi
310
Acquisition Cost (Continued)
DAPENBUN will degradation.
Loss
fall
on
property
6.975.000.000
Return Value
73.150.000.000
Investment Value
(66.175.000.000)
Loss
DAPENBUN memerlukan jasa Kantor Hukum (dalam proses penunjukan Kantor Advokat dan Hukum Achyar Gamal) guna mendampingi DAPENBUN dalam rangka penyelesaian pelaksanaan pengembalian lahan 5.590m2 untuk melakukan review terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan jual beli serta persetujuan pengembalian lahan; memberikan opini serta advis hukum terkait dengan perundang-undangan yang berlaku; melakukan penelusuran hukum guna pencapaian penyelesaian dengan instansi yang berwenang; melakukan serah terima dokumen yang diperlukan dalam aspek legal sesuai kebutuhan DAPENBUN; melakukan konfirmasi atas ijin prinsip yang dikeluarkan berdasarkan surat No.B-153/M.Setmen/04/2007 tanggal 9 April 2007 dengan perhitungan denda yang dilakukan PPKK; serta menjajaki kemungkinan bagi DAPENBUN apabila berkeinginan untuk membangun area komersil (hotel, perkantoran ataupun hal lainnya) pada lahan 5.590m2 dimaksud dengan tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku.
DAPENBUN need the Law Service (in the process of appointment of Advocates and Law Offices Achyar Gamal) in order to assist the completion of the implementation of land returns 5.590m2 to do a review of the documents relating to the sale and purchase agreement and the return of land; provide opinion and legal advice related with the legislation in force; browsing law in order to achieve the authorized institution; handed over the necessary documents as required in the legal aspects DAPENBUN; confirm the principal license issued under letter No. B-153/M.Setmen/04/ 2007 dated 9 April 2007 with the calculations performed PPKK fines, as well as exploring the possibility for DAPENBUN if they want to build commercial areas (hotels, offices or other things) the referred 5.590m2 land with reference to the provisions in force.
Mempertimbangkan, meneruskan pembangunan dengan konsekuensi membayar denda keterlambatan pembangunan sebesar Rp 27.593.100.000 (posisi Juli 2013).
Consider, to continue the development with the consequences of paying late penalties amounting to Rp 27,593,100,000 (position in July 2013).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/79 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/79 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Tahapan Penyelesaian
Stages of Completion
1)
1)
Aspek Legal a)
a)
Mengajukan surat pembatalan pengembalian lahan kepada PPKK terkait dengan ijin prinsip Mentri Sekertaris Negara RI tanggal 9 April 2007, untuk diteruskan kepada kementrian Sekretaris Negara RI;
Filing to the cancellation of the permit related return of land PPKK, regarding to principle approval with Ministry of State Secretary of RI dated 9 April 2007, to be forwarded to the Ministry of State Secretary of RI;
-
28 Oktober 2013 Kantor Hukum Achyar Gamal telah menyampaikan surat kepada PPKK terkait rencana meneruskan pembangunan dengan konsekuensi membayar kontribusi tambahan harga tanah senilai harga terakhir, dan guna melanjutkan pembangunan maka persoalan pembatalan ijin prinsip pengambalian Lahan oleh Menteri Sekretaris Negara tanggal 9 April 2007.
-
28 October 2013 Achyar Gamal Law Office has submitted a letter to the PPKK regarding plans to continue the development of land price with consequency have to pay additional contributions worth the price of the last, and in order to continue the development the issue of cancellation repayment principle approval by the Secretary of State Land 9 April 2007.
-
16 Desember 2013 Kantor Hukum Achyar Gamal mempertanyakan kembali kepada PPKK terkait dengan pembatalan ijin prinsip pengembalian Lahan oleh Menteri Sekretaris Negara tanggal 9 April 2007.
-
On 16 December 2013 Law Offices Achyar Gamal asking PPKK related to the cancellation of the principle approval of land return by the Ministry of State Secretary 9 April 2007.
b)
Melakukan addendum perjanjian terkait penyelesaikan pembangunan.
b) Conduct the amended settlement construction.
c)
Legal Due Diligence
c) Legal Due Diligence
2)
Aspek Keuangan
agreement
Has been done MMIK Law Office until 20 May 2011 position.
Telah dilakukan Kantor Hukum MMIK sampai dengan posisi 20 Mei 2011. 2)
Legal Aspects
Mempersiapkan kajian awal proyek Sesuai surat penunjukan No. D.01/SB/27/25.X/2013 tanggal 25 Oktober 2013 DAPENBUN telah menunjuk KJPP MBPRU untuk melakukan studi kelayakan pada lahan Blok B-9 Kav No. 5 Kemayoran. Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Financial Aspects Prepare initial project assessment Accordance No. D.01/SB/27/25.X/ 2013 appointment letter dated 25 October 2013 DAPENBUN has appointed KJPP MBPRU to conduct a feasibility study on land in Block B-9 Kav No. 5 Kemayoran. 311
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/80 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan) 2)
Exhibit C/80
b.
2)
Aspek Keuangan(Lanjutan) Mempersiapkan (Lanjutan)
kajian
Acquisition Cost (Continued)
awal
Prepare initial (Continued)
proyek
project
assessment
Developing cost:
Biaya pembangunan: Uraian
Jumlah / Total (Rp)
Descriptions Licensing costs, and Planning & Control
Biaya Perizinan, dan Perencanaan & Pengawasan
10.710.450.000
Substructure/Basement
18.000.000.000
Substructure/Basement
133.042.000.000
Upperstructure/Office Building
Upperstructure /Gedung Kantor Building Utility
57.018.000.000
Building Utility
6.149.500.000
Infrastructure/Other Facilities
Total Estimasi
224.919.950.000
Project Cost
Dibulatkan
224.920.000.000
Rounded
Infrastruktur/Other Facilities
Description of the Office Building
Keterangan Gedung Perkantoran Uraian Jumlah Lantai Basement Luas Total Bangunan Luas Basement /Parkir Luas Total Tapak Bangunan Jumlah Tower Asumsi luas yang dapat di sewakan
312
Financial aspects (Continued)
Jumlah 10 1 22.360 3.578 2.326 1 17.888
Satuan Lantai / Floor Lantai / Floor m2 m2 m2 Tower m2
D escriptions Number of Floors Basement Total A rea of Building A rea of Basement/Parking Total A rea Tread Building Total Tower A ssumptions Rentable A rea
Sesuai Surat PPKK No. B-9739/Kemsetneg/ PPKK/Dirut/05/2013 tanggal 3 Mei 2013, untuk melakukan pembangunan diatas lahan Blok B-9 Kavling No. 5 Komplek Kemayoran, maka DAPENBUN diharuskan:
Based on PPKK Letter No. B-9739/ Kemsetneg/PPKK/Dirut/05/2013 dated 3 May 2013, to carry out development on land Block B-9 Lot No. 5 Kemayoran Complex, then DAPENBUN required:
1)
Membuat Surat Pernyataan sanggup mendirikan bangunan gedung perkantoran dan/atau gedung komersial diatas lahan Blok B-9 Kavling No. 5 Komplek Kemayoran dan bersedia atau sanggup untuk membayar kontribusi tambahan harga tanah akibat keterlambatan membangun sebesar Rp 27.593.100.000.
1)
Make a Statement Letter capable building an office building and/or commercial buildings on land Block B-9 Plot No. 5 Kemayoran Complex and be willing or able to pay additional contributions in land prices due to delays in build amounting Rp 27,593,100,000.
2)
Menyerahkan gambar perencanaan pembangunan (Master Plan), termasuk jadwal rencana dan waktu penyelesaian pembangunan.
2)
Submit the description of the development planning (Master Plan), including the schedule and timing of the development plan.
3)
Bersedia untuk membuat perjanjian/ SP3T.
3)
Willing to make an addendum to the agreement/ SP3T.
addendum
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/81 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/81 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Melalui Surat Direksi DAPENBUN kepada PPKK No. D.00/1694/18.VII/ 2014 tanggal 18 Juli 2014 perihal Penyelesaian Perjanjian SP3T, DAPENBUN telah menyampaikan Surat Pernyataan kesiapan DAPENBUN untuk membangun dan membayar konstribusi tambahan harga tanah.
Through the letter of Board of Directors of DAPENBUN to PPKK No. D.00/1694/18.VII/ 2014 dated 18 July 2014 regarding the Settlement Agreement of SP3T, DAPENBUN has submitted the readiness Statement Letter to build and pay an additional contribution of land prices.
Sesuai Surat No. 009/MGR/K&R/X/2014 tanggal 3 Nopember 2014, Konsultan Hukum Kemal dan Resmanto menyampaikan bahwa pada tahap awal perencanaan pembangunan, sebelum ada proses penunjukan Konsultan Perencana terlebih dahulu menunjuk Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) yang dalam hal ini bertugas untuk mengelola jalannya pembangunan dari mulai perencanaan sampai pada tahap pembangunan, sehingga untuk pembuatan master plan DAPENBUN akan menunjuk terlebih dahulu Konsultan MK.
Accordance with Letter No. 009/MGR/K&R/ X/2014 dated 3 November 2014, Legal Consultant Kemal and Resmanto convey that in the early stages of development planning, before any appointment process of consultant planning to first appoint Management Construction Consultants (MK) that in this case the assigned to manage the development from planning until the stage of development, so to make the Master Plan will designate beforehand DAPENBUN Management Construction Consultants.
Saat ini DAPENBUN sedang dalam proses penunjukan konsultan untuk membuat master plan (perencanaan gambar, teknis dan waktu pelaksanaan pembangunan).
Currently DAPENBUN are in the process of appointing a consultant to create a master plan (plan drawings, technical and timing of development).
Gedung Agro Plaza (dahulu Plaza GRI)
Agro Plaza Building (formerly Plaza GRI)
Berdasarkan Laporan Penilai Independen per 18 Juli 2013 KJPP Rengganis Hamid dan Rekan dengan nomor laporan 128/VALVIII/2013, tanggal 30 Agustus 2013, nilai tanah dan bangunan Plaza GRI sebagai berikut:
Based on the independen appraiser report as of 18 July 2013 conducted by KJPP Rengganis, Hamid dan Rekan No. 128/VAL-VIII/2013, dated 30 Auguts 2013, the value of land and buildings of GRI Plaza are as follows:
No.
Properti / Property
Luas / Square (M2)
1 2
Tanah / Land Bangunan dan sarana pelengkap / Building and supporting facilities Jumlah/ Total
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Indikasi Nilai / Value Indication (Rp)
6.025
226.020.000.000
30.902
193.568.000.000
36.927
419.588.000.000
313
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/82
Exhibit C/82
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued) Asset Description
Penjelasan Aset Alamat / A ddress
:
Jl. HR Rasuna Said Kav. X2 No.1 Kuningan, Jakarta Selatan Kelurahan Kuningan Timur, RT.07 RW 04 Kecamatan Setiabudi Kode Pos 12950
Usia Bangunan / building olds
:
20 tahun (dibangun 1991 s/d 1993)
Luas Tanah / land squares
:
6.025 M2
Luas Bangunan / building squares
:
Tinggi Bangunan / building height
:
76 M
Luas Area Parkir / parking squares
:
9.409 M2
Kapasitas Parkir / parking capacity
:
315 mobil / cars
32.210 M2
450 motor / motor cycles
Sesuai hasil evaluasi dari KJPP MBPRU serta guna mengoptimalkan investasi DAPENBUN pada Gedung Plaza GRI yang telah diserah terimakan dan dicatatkan sebagai aset investasi DAPENBUN, DAPENBUN menunjuk PT Duta Anggada Realty (“PT DAR”) untuk melakukan pengelolaan jangka panjang selama 20 tahun dengan nilai sewa sebesar Rp 220.225.000.000 serta pelaksanaan refurbishment (renovasi) gedung dengan nilai sebesar Rp 25.000.000.000 pada tahun 2014. Sesuai Perjanjian Sewa Menyewa untuk Jangka Waktu Panjang (Long-Term Lease Agreement) antara DAPENBUN dengan PT Duta Anggada Realty, Tbk. Akta Notaris Hadijah, SH., Mkn. No. 3 tanggal 5 Pebruari 2014.
Based on evaluation of KJPP MBPRU as well as to optimize investments on Plaza GRI building which has been handed over and registered as an investment asset of DAPENBUN, DAPENBUN has appointed PT Duta Anggada Realty (“PT DAR”) to conduct long-term management for 20 years with the lease value amounting Rp 220,225,000,000 and implementation refurbishment (renovation) of buildings amounting Rp 25,000,000,0000 in 2014. Based on long term lease agreement between DAPENBUN and PT Duta Anggada Realty, Tbk. Notarial Deed Hadijah, SH., Mkn. No. 3 dated 5 February 2014.
Rencana penerimaan sesuai perjanjian sewa menyewa untuk jangka waktu panjang adalah sebagai berikut:
Plan receipts appropriate with lease agreement for the long term period are as follows:
Tahap Pembayaran / Payment Phases
Tanggal / Dated
Pertama / First Kedua / Second Ketiga / Third Keempat / Fourth Kelima / Fifth Keenam / Sixth
11 Februari 2014 30 Juni 2015 30 Juni 2016 30 Juni 2017 30 Juni 2018 30 Juni 2019
Jumlah / Total
314
Sewa / Lease (Rp) 20.000.000.000 20.000.000.000 45.000.000.000 45.000.000.000 45.000.000.000 45.225.000.000 220.225.000.000
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/83 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/83 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Apartement Taman Kemayoran Condominium (TKC)
Apartement Taman Kemayoran Condominium (TKC)
DAPENBUN memiliki 147 unit apartemen di TKC dan dijual secara bertahap sebagai berikut:
DAPENBUN has 147 units apartment in TKC and sold gradually as follows:
•
•
Tahun 2013 DAPENBUN telah melaksanakan Penjualan Unit Apartemen TKC melalui mekanisme Lelang sebanyak 112 unit dengan tahapan pelaksanaan:
In 2013 DAPENBUN have conducted sales on TKC apartment unit through an auction mechanism amounting 112 units with the stages of implementation:
-
Lelang Tahap I pada tanggal 30 Agustus 2013 sebanyak 34 unit
-
Auction phase I on 30 August 2013 as much as 34 units
-
Lelang Tahap II pada tanggal 24 Nopember 2013 sebanyak 27 unit
-
Auction phase II on 24 November 2013 as much as 27 units
-
Lelang Tahap III pada tanggal 15 Desember 2013 sebanyak 51 unit
-
Auction phases II on 15 December 2013 as much as 51 units
Auctions Result
Hasil Lelang
Tahap lelang /
Terjual / Sold
Auction phase
(Unit)
Nilai perolehan / Acquisition cost (Rp)
Pertama / First
34
13.432.593.038
Kedua / Second
27
Tiga / Third
51 112
Jumlah / Total
Nilai Buku/ Book Value
Laba terhadap / Profit through
Harga jual / Selling price
(Rp)
Nilai Perolehan / Acquisition cost
(Rp)
(Rp)
6.553.929.834
22.046.363.636
12.241.359.219
5.830.975.969
21.371.632.058
10.201.106.604
47.045.584.315
22.586.012.407
(Rp)
(%)
64,13
15.492.433.802
236,38
21.465.454.545
9.224.095.326
75,35
15.634.478.577
268,13
41.027.000.000
19.655.367.942
91,97
30.825.893.396
302,18
84.538.818.182
37.493.233.867
77,15
61.952.805.775
268,90
Based on auction result, there is still 35 units unsold.
Pada tanggal 23 Juni 2014 DAPENBUN menunjuk konsultan independen untuk melakukan penilaian kembali atas 35 unitunit Apartemen TKC yang belum terjual guna mendapatkan nilai pasar sebagai dasar nilai jual terkini. Atas 35 unit tersebut, dilakukan Lelang Tahap IV pada tanggal 27 September 2014 untuk 30 unit Apartemen TKC dan terjual 19 unit dengan nilai penjualan:
On
•
June 23, 2014 DAPENBUN appoint an independent consultant to conduct the revaluation of 35 units TKC apartment unsold in order get the market value as the basis for the current selling value. Over 35 units, conducted Auction Phase IV on 27 September 2014 for 30 units of apartments and sold 19 units with sales value: Auctions Result
Hasil Lelang
Tahap lelang /
Terjual / Sold
Nilai perolehan / Acquisition cost
Nilai Buku/ Book Value
Harga jual / Selling price
Auction phase
(Unit)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Keempat / Fourth
(%)
8.613.770.598
Berdasarkan hasil lelang tahun 2013, masih terdapat 35 unit yang belum terjual. •
Nilai Buku / Book value
19
9.203.759.684
3.784.618.825
Laba terhadap / Profit through Nilai Perolehan / Acquisition cost
19.927.400.000
(Rp) 10.723.640.316
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
(%) 116,51
Nilai Buku / Book value (Rp) 16.142.781.175
(%) 426,53
315
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/84
Exhibit C/84
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
DAPENBUN memiliki 147 unit apartemen di TKC dan dijual secara bertahap sebagai berikut: (Lanjutan)
DAPENBUN has 147 units apartment in TKC and sold gradually as follows: (Continued)
•
•
Untuk 16 unit Apartemen TKC yang belum terjual akan dilakukan penawaran langsung dan penawaran terbatas, dan pada 18 Desember 2014 terjual sejumlah 3 unit.
Selling Result
Hasil Penjualan
Penawaran Langsung/ Direct Overing Desember/ December
•
For the rest of 16 units of TKC apartments which will be directly and limited offer. On 18 December 2014, the next 3 apartments were sold.
Terjual / Sold
Nilai perolehan / Acquisition cost
Nilai Buku/ Book Value
Harga jual / Selling price
(Unit)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
3
3.092.201.928
1.404.375.042
Masih terdapat 13 unit yang belum terjual dan masih dalam proses rencana penjualan dengan estimasi nilai penjualan adalah sebagai berikut:
Laba terhadap / Profit through Nilai Perolehan / Acquisition cost (Rp)
4.300.000.000
•
(%)
1.207.798.072
39,06
Nilai Buku / Book value (Rp)
(%)
2.895.624.957
206,18
There are 13 units that have not been sold and still in the process of sales plan with estimated sales value are as follows:
Lokasi/ Location Lantai/
Unit/
Tipe/
Nilai Perolehan/
Nilai Buku/
Nilai wajar/
No
Tower
Floor
Units
Type
Acquisition Cost
Book Value
Fair Value
1
A1
16
A/01
Simplex
648.417.034
226.945.962
1.370.000.000
2
AI
16
B/02
Simplex
752.126.738
263.244.358
1.636.000.000
3
A1
16
C/03
Simplex
685.474.027
239.915.909
1.370.000.000
4
A1
17
B/02
Duplex
1.109.247.137
388.236.498
1.772.000.000
1.116.985.390
502.643.426
2.363.000.000
872.801.957
392.760.881
1.533.000.000
5
B1
21
A/01
Duplex
6
B2
Dsr
A/01
Niaga
7
B2
20
C/03
Duplex
779.899.282
272.964.749
1.597.000.000
8
B2
21
B/02
Duplex
986.345.991
443.855.696
1.614.000.000
9
B2
21
A/01
Duplex
1.107.902.249
498.556.012
2.363.000.000
10
C1
23
B/02
Duplex
1.260.170.291
567.076.631
1.975.000.000
11
C1
23
C/03
Duplex
1.251.082.890
562.987.301
1.864.000.000
12
C2
23
A/01
Duplex
1.195.917.968
538.163.086
1.864.000.000
13
C2
23
B/02
Duplex
Jumlah/ Total
Harga jual : Berdasarkan hasil penilaian (Nilai Wajar/Pasar) dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
316
1.273.166.923
572.925.115
1.975.000.000
13.039.537.877
5.470.275.623
23.296.000.000
Selling price: based on assessment results (Reasonable/market Value) from the Office of the Public Service Appraisers (KJPP).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/85
Exhibit C/85
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
Acquisition Cost (Continued)
b.
Apartemen Pavilion Tanah Abang
Apartment of Pavilion Tanah Abang
Tanggal 24 Desember 2013, DAPENBUN telah melakukan pelepasan atas 3 (tiga) unit Apartemen Pavilion Tanah Abang secara langsung kepada pembeli dengan harga yang telah ditetapkan.
On 24 December 2014, DAPENBUN has release 3 (three) units of Tanah Abang Pavilion Apartments directly to buyers at the prices that have been settled.
Hasil penjualan 3 (tiga) unit Apartemen Pavilion Tanah Abang.
The proceeds of 3 (three) apartment units Tanah Abang Pavilion.
No
Uraian/ D escription
(1)
Nilai perolehan /
Nilai buku /
Nilai penjualan /
Acquisition cost
Book value
Selling value
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(3)
(4)
(5)
(2)
Laba terhadap / Profit through Nilai Perolehan / Acquisition cost (Rp) (%) (6) = (5) - (3)
(6) = (5) : (3)
Nilai Buku / Book value (Rp)
(%)
(6) = (5) - (3)
(6) = (5) : (3)
1 Unit 404
1.340.900.000
575.469.583
1.710.000.000
369.100.000
27,53
1.134.530.417
197,15
2 Unit 2301
2.986.000.000
1.281.491.667
3.752.500.000
766.500.000
25,67
2.471.008.333
192,82
3.610.000.000
697.900.000
23,97
2.360.223.750
188,85
9.072.500.000 1.833.500.000
25,33
5.965.762.500
192,03
3 Unit 2304 Total
2.912.100.000
1.249.776.250
7.239.000.000
3.106.737.500
Harga jual : Berdasarkan hasil penilaian (Nilai Wajar/Pasar) dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Selling price: based on assessment results (Reasonable/market Value) from the Public Service Appraisers (KJPP).
Tanggal 2 Juni 2014, DAPENBUN telah melakukan pelepasan satu unit (unit 203) Apartemen Pavilion Tanah Abang secara langsung kepada pembeli dengan hasil penjualan sebagai berikut :
On 2 June 2014, DAPENBUN have released one unit (unit 203) Apartment Pavilion Tanah Abang directly to the buyer at the sale proceeds as follows:
Uraian/ D escription (1) Unit 203
Laba terhadap / Profit through
Nilai perolehan /
Nilai buku /
Nilai penjualan /
Acquisition cost
Book value*)
Selling value
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(%)
(Rp)
(%)
(2)
(3)
(4)
(5) = (4) - (2)
(6) = (5) : (2)
(7) = (4) - (3)
(8) = (7) : (3)
700.100.000
282.957.083
935.000.000
Nilai Perolehan /
Nilai Buku / Book value
Acquisition cost
234.900.000
33,55
652.042.917
230,44
*) Nilai buku s.d Mei 2014/ Book value until May 2014 Harga jual : Berdasarkan hasil penilaian (Nilai Wajar/Pasar) dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Selling price: based on assessment results (Reasonable/market Value) from the Public Service Appraisers (KJPP).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
317
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/86 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
318
Exhibit C/86 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Apartemen Palazzo
Palazzo apartment
Berawal dari penarikan penyertaan saham DAPENBUN di PT Dapenbun Nusantara pada tanggal 26 Desember 2005, dimana hasil penjualan saham tersebut digunakan untuk membeli Promissory Notes (PN) yang diterbitkan oleh PT Victory Indo Perkasa dengan nilai nominal sebesar Rp 183.227.000.000 dengan jangka waktu 370 hari dengan bunga 15,25%.
Begins with DAPENBUN’s shares withdrawal in PT Dapenbun Nusantara on 26 December 2005, in which the shares proceeds were used to purchase Promissory Notes (PN) issued by PT Victory Indo Perkasa with nominal value of Rp 183,227,000,000 for period of 370 days with a 15.25% interest.
PN tersebut dijual kepada PT Karya Cipta Property seharga Rp 186.519.000.000 pada tanggal 3 Mei 2006. Dana hasil penjualan PN diinvestasikan kembali untuk membeli 164 (seratus enam puluh empat) unit Apartemen Palazzo yang terletak di Kemayoran dari PT Istana Makmur Sentosa (IMS) selaku marketing dari pengembang Apartemen Palazzo PT Pelita Propertindo Sejahtera (PPS) dengan total harga sebesar Rp 186.100.800.000 yang telah dibayar lunas (termasuk biaya–biaya kondisi selesai dan siap huni, perpajakan, perijinan, serta biaya-biaya yang timbul berdasarkan Keputusan atau Peraturan Pemerintah) pada tanggal 3 Mei 2006, dimana IMS membeli Apartemen dari PPS dengan harga dalam kondisi struktur sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun Apartemen Palazzo tanggal 16 Januari 2006.
PN were sold to PT Karya Cipta Property for Rp 186,519,000,000 on 3 May 2006. The fund proceeds were reinvested to buy 164 (one hundred and sixty-four) Palazzos’ apartment units located in Kemayoran from PT Istana Makmur Sentosa (IMS) as the marketing of the Palazzo Apartment developer PT Pelita Propertindo Sejahtera (PPS) with a total price of Rp 186,100,800,000 fully paid (including the costs of completion and ready for habitation conditions, taxation, licensing, and costs incurred by decree or government regulation) on 3 May 2006, where IMS buying apartments from PPS with the price structure in accordance with the conditions of Sale and Purchase Agreement Unit Flats Apartments Palazzo dated 16 January 2006.
Pada tanggal 2 Maret 2007, DAPENBUN membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“PPBJ”) Satuan Rumah Susun Apartemen Palazzo sebagaimana tertuang dalam akta Notaris Drs. H. Rachman Maksudi, SH, MH No. 2 s/d 165 dengan IMS yang menyepakati satuan rumah susun sebanyak 164 (seratus enam puluh empat) unit yang terletak di Tower Dario sebanyak 102 (seratus dua) unit dan di Tower Genova sebanyak 62 (enam puluh dua) unit.
On 2 March 2007, DAPENBUN made Sales and Purchase Agreement (“SPA”) of Palazzo Flats Apartments Unit as stated in notarial deed Drs. H. Rachman Maksudi, SH, MH No. 2 to 165 with IMS which agreed that the 164 apartment units (one hundred and sixtyfour) were located in Dario Tower as many as 102 (one hundred two) units and at Genova Tower as many as 62 (sixty two) units.
Dalam PPJB tersebut juga menyebutkan bahwa penyelesaian pembangunan Apartemen Palazzo selambat-lambatnya 31 Juli 2007 sebagaimana telah diperjanjikan oleh PPS.
In SPA mentions that the completion of construction of the Palazzo apartment not later than 31 July 2007 as agreed by PPS.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Financial Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/87 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/87 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Apartemen Palazzo (Lanjutan)
Acquisition Cost (Continued) Palazzo apartment (Continued)
Hingga tanggal 31 Desember 2010, bangunan rumah susun Apartemen Palazzo belum selesai, dan dokumen kepemilikan belum diperoleh DAPENBUN sehingga pengeluaran untuk pembelian rumah susun–Apartemen Palazzo diklasifikasikan sebagai Aset Lainlain.
Up to 31 December 2010, the construction of Palazzo Flats Apartments Unit have not finished yet, and the ownership document has not obtained by DAPENBUN consequently the expenditure for Palazzo Flats Apartments Unit were classified as Other Assets.
Tanggal 25 Januari 2010 PPS dinyatakan pailit sesuai dengan keputusan Pengadilan Niaga No.73/PAILIT/20100/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Dated 25 January 2010, PPS was declared bankruptcy in accordance with the decision of the Commercial Court No. 73/PAILIT/20100/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Terhadap 164 unit milik DAPENBUN telah masuk boedel pailit atas nama IMS bukan DAPENBUN. Hal ini dikarenakan DAPENBUN tidak membeli langsung ke PPS melainkan melalui IMS, sehingga dalam penyelesaiannya DAPENBUN tidak dapat mengurus langsung ke Kurator.
Against 164 units owned boedel DAPENBUN have entered bankruptcy of IMS is not DAPENBUN. This is because DAPENBUN not buy directly PPS but through IMS, so that the solution can not take care DAPENBUN directly to the Curator.
Dari sisi legalitas, Investasi DAPENBUN pada Apartemen Palazzo sangat lemah karena belum memiliki bukti kepemilikan (sertifikat HGB), baru berupa Perikatan Perjanjian Jual Beli (PPJB) antara DAPENBUN dengan IMS, sementara DAPENBUN telah membayar lunas kepada IMS.
In terms of legality, Investing DAPENBUN in Apartment Palazzo is very weak because of not having proof of ownership (HGB), a new form of Commitments Purchase Agreement (SPA) between DAPENBUN with IMS, while DAPENBUN has paid to IMS.
Guna mendapatkan gambaran secara lengkap dari aspek hukum atas transaksi investasi pada Apartemen Palazzo, maka pada tanggal 1 April 2010 DAPENBUN telah menunjuk Konsultan Hukum Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdiharjo (“MMIK”) sesuai Perjanjan Jasa Hukum No. D.03/ PERJ/05/IV/2010-8203/MMIK/IV/ 2010 untuk melakukan pemeriksaan, penelusuran hukum dan meminta pendapat hukum sehubungan dengan Putusan Pailit Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Terhadap PT Pelita Propertindo Sejahtera terkait dengan investasi DAPENBUN pada Apartemen Palazzo.
In order to get a complete picture of the legal aspects of investment transactions in Palazzo Apartments, on 1 April 2010 DAPENBUN has appointed legal consultant Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdiharjo (“MMIK”) in accordance Legal Services Agreement No. D.03/PERJ/05/IV/ 20108203/MMIK/IV/2010 to do assesment, legal search and ask for a legal opinion with respect to the Bankruptcy Verdict of Central Jakarta Commercial Court against PT Pelita Propertindo Sejahtera DAPENBUN associated with investing in the Palazzo apartments.
Dalam PPJB PT IMS menyanggupi untuk menyerahkan semua unit milik DAPENBUN dalam kondisi layak huni selambatlambatnya tanggal 27 Januari 2008, namun hingga dipalilitkannya PPS penyerahan unit belum dapat dilakukan (Wanprestasi).
In the SPA, PT IMS promise to hand over all the units to DAPENBUN in properly occupied not later than 27 January 2008, meanwhile until PPS delivery unit can not be performed (Default).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
319
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/88 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Apartemen Palazzo (Lanjutan)
320
Exhibit C/88
Acquisition Cost (Continued) Palazzo apartment (Continued)
Untuk penanganan penyelesaian permasalahan DAPENBUN telah menunjuk Kantor Advokat Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo (“MMIK”) sesuai Perjanjan Jasa Hukum No. D.03/PERJ/11.2/ 14.III/2011.
For handling dispute resolution DAPENBUN has appointed Advocate Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo (“MMIK”) in accordance Legal Services Agreement No. D.03/PERJ/11.2/14.III/2011.
Melalui Kantor Pengacara MMIK DAPENBUN telah melakukan gugatan Wanprestasi kepada PT IMS dan pada pertengahan Desember 2011 telah mendapatkan Putusan Pengadilan No. 432/Pdt.G/2011/PN.JKT.PST. IMS dinyatakan Wanprestasi dan DAPENBUN mendapatkan keabsahan terhadap PPJB 164 unit Apartemen Palazzo.
Through the Attorney's Office has sued MMIK DAPENBUN of Default to PT IMS and in midDecember 2011 has obtained Court Decision No. 432/Pdt.G/2011/PN.JKT.PST. IMS stated Default and DAPENBUN get the validity of the SPA 164 unit apartment Palazzo.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, upaya lanjutan tengah dilaksanakan DAPENBUN guna memastikan hak kepemilikan tersebut terdaftar pada boedel kepailitan mengacu kepada hasil keputusan pengadilan di atas.
Up to 31 December 2012, DAPENBUN continued efforts being undertaken to ensure that the ownership is registered in boedel bankruptcy court decision refers to the results above.
Melalui Kantor Pengacara MMIK DAPENBUN telah menyampaikan hasil Putusan Pengadilan kepada Kurator terkait dengan permasalahan wanprestasi IMS, namun Kurator belum melaksanakan Putusan Pengadilan karena terdapatnya perbedaan harga jual/nilai transaksi antara PPS (dalam pailit) dengan IMS, dan IMS dengan DAPENBUN. Kurator menyatakan bahwa akan berkonsultasi dahulu dengan Hakim Pengawas terkait adanya perbedaan nilai transaksi.
Through MMIK Attorney Office DAPENBUN has submitted the results to the Curator Court verdicton the issues of default IMS, but not implementing Curator Court decision because there are differences in the price/value of transactions between the PPS (in bankruptcy) by IMS, and IMS with DAPENBUN. States that the Curator will consult with the Supervisory Judge related to the difference in the value of the transaction.
DAPENBUN akan melakukan upaya hukum lanjutan yaitu mengajukan permohonan ke Pengadilan Niaga cq. Hakim Pengawas guna mendapatkan kekuatan hukum tetap sebagai kreditur pengganti dan telah menempuh tahapan:
DAPENBUN will further remedies which apply to the Commercial Court in this case. Supervisory Judge in order to obtain permanent legal forceasa replacement lender and have been through the stages of:
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/89 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
b.
Apartemen Palazzo (Lanjutan)
2)
Acquisition Cost (Continued) Palazzo apartment (Continued)
26 Nopember 2012 DAPENBUN telah mengajukan permohonan kepada Hakim Pengawas PPS (dalam pailit) di Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, untuk dapat mempertemukan DAPENBUN dengan: a) b)
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
1)
Exhibit C/89
1)
26 November 2012 DAPENBUN submitted a proposal to the Supervisory Judge PPS (in bankruptcy) in Jakarta Commercial Court at the Central Jakarta District Court, to be able to bring DAPENBUN with: a) b)
Tim Kurator (dalam pailit) IMS
Tanggal 11 Desember 2012 telah dilaksanakan pertemuan antara DAPENBUN, Tim Kurator PPS (dalam pailit) dan IMS di Pengadilan Niaga Jakarta.
2)
Team Curator PPS (in bankruptcy) IMS
On 11 December 2012 a meeting was held between DAPENBUN, Curator Team PPS (in bankruptcy) and IMS in Jakarta Commercial Court.
PSAK 48 (Revisi 2009) paragraf 9 menyebutkan “pada setiap akhir periode pelaporan, entitas menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut”.
PSAK 48 (Revised 2009) paragraph 9 states “at the end of each reporting period, the entity assesses whether there is any indication of the asset may be impaired. If any such indication exists, the entity estimates the recoverable amount of the asset”.
Manajemen DAPENBUN telah melakukan penilaian kembali melalui KJPP Rachmat MP & Rekan dan berdasarkan hasil penilaian telah terjadi penurunan nilai aset Apartemen Palazzo.
DAPENBUN Management revalued through KJPP Rachmat MP & Rekan and is based on the assessment results have been a decline in the value of assets Palazzo Apartment.
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan hasil appraisal No. 22/L.A.DPP/RMP/III/013 20 Maret 2013, nilai wajar untuk kepemilikan DAPENBUN sebanyak 164 unit apartemen adalah sebesar Rp 60.037.500.000. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, terjadi penurunan nilai atas 164 unit apartemen dari Rp 169.182.545.452 menjadi Rp 60.037.500.000 per 31 Desember 2012. Manajemen telah melakukan pencadangan penurunan nilai atas apartemen Palazzo per 31 Desember 2012 sebesar Rp 109.145.045.452.
As at 31 December 2012, based on the results of appraisal No. 22/L.A.DPP/RMP/ III/013 dated 20 March 2013, the fair value for the ownership DAPENBUN many as 164 apartment units amounted to Rp 60,037,500,000. Based on the assessment results, a decline in the value of 164 units apartment from Rp 169,182,545,452 become Rp 60,037,500,000 as of 31 December 2012. Management has made any provision for impairment in the Palazzo apartments as of 31 December 2012 amounted to Rp 109,145,045,452.
20 Juni 2013, DAPENBUN Mengajukan permohonan Aanmaning kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
20 June 2013, DAPENBUN Applying Aanmaning to the Central Jakarta District Court.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
321
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/90
Exhibit C/90
DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Apartemen Palazzo (Lanjutan)
Palazzo apartment (Continued)
18 Oktober 2013, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan Permohonan Aanmaning DAPENBUN.
18 October 2013, the District Court granted application DAPENBUN.
Kurator telah menyampaikan surat kepada kantor Hukum MMIK selaku Kuasa Hukum DAPENBUN bahwa total kewajiban PT IMS/DAPENBUN yang harus disetorkan kepada Kurator adalah sebesar Rp 78.457.530.872, terdiri dari:
The curator has submitted a letter to the Law office of MMIK as DAPENBUN Attorney that the total liabilities of IMS/DAPENBUN that must be paid to the Receiver is for Rp 78,457,530,872, consisting of:
•
Renteng
•
Cost Responsibility Rp 12,189,499,355
Mutu
•
Cost of Quality Rp 62,855,530,175
PPH Rp 3.412.501.342 belum termasuk biaya-biaya lain seperti BPHTB, Notaris, Sertifikat, Rekomendasi PPKK, PNBM, Balik Nama.
•
PPH Rp 3,412,501,342 does not include other costs such as BPHTB, Notary Public, Certificate, Recommendation PPKK, PNBM, Behind the Name.
• •
Biaya Tanggung Rp 12.189.499.355 Biaya Peningkatan Rp 62.855.530.175
Central Jakarta Aanmaning the
Improvement
Terkait hal tersebut DAPENBUN menunjuk:
Related to this DAPENBUN appoint:
-
-
Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Rengganis, Hamid dan Rekan serta KJPP Wilson dan Kalip untuk melakukan perhitungan terhadap besaran biaya yang diperlukan untuk penyelesaian 164 unit Apartemen Palazzo.
Office of Appraisal Services ("KJPP") Rengganis, Hamid dan Rekan and KJPP Wilson dan Kalip for calculating the amount of the costs required for the completion of 164 units of Apartments Palazzo.
Besaran biaya menurut KJPP / The Charges by KJPP Uraian/D escription Honor / Fees PPN/VAT Jumlah / Total
-
Kurator/ Curator
Nilai Aset / A ssets Value
58.212.257.011
5.716.866.380
5.821.225.701
5.872.033.432
62.885.530.175
64.033.482.712
64.592.367.748
-
58.720.334.316
KPP Wilson dan Kalip to conduct an assessment of 164 units of Flats Palazzo Apartment for current conditions (prior to completion of the unit) and after completion of the unit.
Sebelum / Before
Estimasi Setelah / After
96.596.000.000
147.170.000.000
5.554.048
8.461.937
Nilai per m2/Value per square
322
KJPP Wilson
57.168.663.795
KPP Wilson dan Kalip untuk melakukan penilaian atas 164 unit Rumah Susun Apartemen Palazzo untuk kondisi saat sebelum penyelesaian unit dan estimasi setelah penyelesaian unit. Uraian/D escription
KJPP Rengganis
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/91 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/91 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Apartemen Palazzo (Lanjutan)
Palazzo apartment (Continued)
Terkait hal tersebut DAPENBUN menunjuk: (Lanjutan)
Related to (Continued)
-
-
Kantor Hukum Junaidi Tirtanata & CO untuk melakukan review atas penyelesaian terhadap 164 unit Rumah Susun Apartemen Palazzo di Perusahaan yang telah dinyatakan Pailit (PT PPS dalam pailit). Kantor Hukum Junaido berpendapat diantaranya bahwa Proposal Penyelesaian yang diajukan oleh Kurator (PT PPS Dalam Pailit) layak untuk dijalankan dengan pertimbangan memperoleh kembali hak berupa unit Rumah susun Apartemen Palazzo beserta sertifikat hak bukti kepemilikannya serta meminimalisir kerugian DAPENBUN.
this
DAPENBUN
appoint:
Law Office Junaidi Tirtanata & CO to conduct a review of the completion of the 164 units in the Palazzo Apartment Flats Company which has been declared bankrupt (PT PPS in bankruptcy). Junaido Law Offices of them argued that the settlement proposal submitted by the Curator (PT PPS In Bankruptcy) feasible to recover the consideration of rights form stacking unit apartment house Palazzo along the right certificate and proof of ownership DAPENBUN minimize losses.
Tahapan penyelesaian tersebut diatas dapat terlaksana apabila adanya kesepakatan dengan Kurator yaitu dengan menandatangani Perjanjian Pokok (Master Agreement) yang memuat pengakuan DAPENBUN sebagai kreditur PT PPS (Dalam Pailit). Hal-hal yang terkait dengan biayabiaya berdasarkan spesifikasi dan perhitungan KJPP ataupun kontraktor pelaksana akan diatur berikutnya dalam perjanjian terpisah.
The stage of completion of the above can be accomplished if the agreement signed by the Receiver that the Principal Agreement (Master Agreement) which includes recognition DAPENBUN sebagaikreditur PT PPS (In Bankruptcy). Matters relating to the costs based on the specifications and calculations KJPP or contractor will the next set in a separate agreement.
1)
1)
Kewajiban yang timbul sehubungan dengan diakuinya DAPENBUN sebagai kreditur PT PPS (Dalam Pailit)
Liability arising in connection with the recognition DAPENBUN as lender PT PPS (In Bankruptcy)
a) Sebagai kreditur pengganti PT IMS, DAPENBUN harus tunduk pada persetujuan rapat kreditur, termasuk keputusan-keputusan rapat kreditur yang telah ditetapkan sebelum DAPENBUN masuk sebagai kreditur PT PPS (Dalam Pailit) menggantikan PT IMS.
a)
As a replacement for PT IMS creditors, DAPENBUN should be subject to the approval of the creditors meeting, including decisions of the creditors meeting has been set before entering the creditors DAPENBUN PT PPS (In Bankruptcy) replaces PT IMS.
b) Sebagai pemilik dari 164 unit Apartemen Palazzo, DAPENBUN wajib membayar biaya penyelesaian pembangunan 15% dan biaya peningkatan mutu secara proposional.
b)
As the owner of a 164 unit Apartment Palazzo, DAPENBUN shall pay the cost of completion of 15% and a proportional cost of quality improvement.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
323
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/92 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
b.
Apartemen Palazzo (Lanjutan)
Acquisition Cost (Continued) Palazzo apartment (Continued)
Hak-hak DAPENBUN sebagai PT PPS (Dalam Pailit)
Kreditur
2)
The rights of creditors DAPENBUN as PT PPS (In Bankruptcy)
a)
Dicatatkan oleh Kurator sebagai Kreditur PT PPS (Dalam Pailit) menggantikan kedudukan PT IMS
a)
Listed by Curator as creditors of PT PPS (In Bankruptcy) replaced the PT IMS
b)
Berhak atas 164 unit Rumah Susun Apartemen Palazzo
b)
Eligible for 164 unit apartment Flats Palazzo
c)
Berhak atas penyelesaian dan peningkatan mutu 164 unit Rumah Susun Apartemen Palazzo sesuai dengan spesifikasi yang disepakati oleh para pihak.
c)
Eligible for completion and quality improvement Flats 164 unit apartment Palazzo in accordance with the specifications agreed upon by the parties.
d)
Membuat dan menandatangani Akta Jual Beli 164 unit Rumah Susun Apartemen Palazzo dan memperoleh Sertifikat Satuan Hak Milik Atas Rumah Susun (SHM Sarusun) atas 164 unit Rumah Susun Apartemen Palazzo yang terdaftar atas nama DAPENBUN.
d)
Create and sign the Deed of Sale and Purchase 164 units Flats Apartment Unit Palazzo and obtained the Certificate of Ownership Rights to Housing Project (SHM Sarusun) over of 164 units of Flats Apartments Palazzo registered to DAPENBUN.
e)
Memperoleh hak-hak yang sama dengan pemilik Rumah Susun Apartemen Palazzo lainnya.
e)
Acquire the same rights with the owner of the Flats Apartment Palazzo others.
•
324
DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
2)
Exhibit C/92
Penyelesaian pembangunan dilakukan oleh Kontraktor yang ditunjuk DAPENBUN, dengan catatan Kontraktor yang ditunjuk telah menjadi rekanan Kurator dengan prinsip strata title dimana Rumah Susun Apartemen Palazzo sebagai suatu kesatuan sehingga pembangunan harus dilaksanakan secara keseluruhan tidak terpisahpisah.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
•
Completion of the construction was done by the contractor appointed DAPENBUN, with a note that the Contractor has been appointed associate curator with the principle of strata title where the Flats Apartments Palazzo as a whole so that the construction should be carried out on the whole are not separated.
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/93 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/93 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Apartemen Palazzo (Lanjutan)
Palazzo apartment (Continued)
Tanggal 31 Oktober 2013
Dated 31 October 2013
Surat Pendiri No. XP-DAPEB/13.29 tanggal 31 Oktober 2013 perihal Persetujuan DAPENBUN menggantikan PT IMS sebagai kreditur PT PPS (dalam pailit).
Founder No. XP-DAPEB/13.29 letter dated 31 October 2013 regarding the approval DAPENBUN replace PT IMS as lender PT PPS (in bankruptcy).
Tanggal 28 Nopember 2013
Dated 28 November 2013
Berdasarkan Persetujuan Pendiri atas Rekomendasi Dewan Pengawas, DAPENBUN telah menandatangani Perjanjian Penyelesaian Kepemilikan Satuan Rumah Susun (Perjanjian Penyelesaian) dengan Kurator pada tanggal 28 Nopember 2013 yang dinotarialkan oleh Kantor Notaris Ny. Grace Supena Sundah, SH No. 06 tanggal 28 Nopember 2013.
Founder Approval Recommendation Based on the above the Board of Trustees, has signed a Settlement Agreement DAPENBUN Unit Ownership Flats (Settlement Agreement) with the Curator on 28 November 2013 the Office of Notary Ny. Grace dinotarialkan by Supena Sundah, SH No. 06 dated 28 November 2013.
Dengan telah ditetapkannya DAPENBUN sebagai Kreditur pengganti PT IMS maka dilakukan reklas dari Aset Lain-Lain kedalam Aset Investasi.
By the stipulation of DAPENBUN as a substitute for PT IMS then carried reklas of Other Assets into the Asset Investment.
Penyelesaian Pembangunan Apartemen Palazzo
Unit
Completion of construction of 164 units Apartment Palazzo
penyelesaian DAPENBUN Teknis serta
In the implementation of the completion of construction, DAPENBUN make the internal Technical Team and appoint:
Dalam pelaksanaan pembangunan Palazzo, membentuk internal Tim menunjuk:
164
1)
PT Galih Karsa Utama sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi (MK)
1)
PT Galih Karsa Utama as Construction Management Consultants
2)
PT Wijaya Kontraktor sebagai Kontraktor Sipil Arsitektur atas 102 unit Tower Dario (“Tower D”)
2)
PT Wijaya Kontraktor as Architekture Civil Contractor of 102 units Tower Dario (“Tower D”)
3)
PT Marlanco sebagai Kontraktor Sipil Arsitektur atas 62 unit Tower Genova (“Tower E”)
3)
PT Marlanco as as Architecture Civil Contractor of 62 unit Tower Genova (“Tower E”)
4)
PT Citrasejati Primalestari sebagai Kontraktor Mekanikal Elektrikal (M.E) atas 164 unit Tower Dario dan Genova
4)
PT Citrasejati Primalestari as Mechanical Electrical Contractor of (M.E) 164 unit Tower Dario dan Genova
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
325
Kilas Kinerja 2014
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Keuangan
Tata Kelola Perusahaan
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/94 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/94 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Apartemen Palazzo (Lanjutan)
Palazzo apartment (Continued)
Dalam pelaksanaannya terdapat 5 unit milik DAPENBUN di Tower Dario yang direlokasi menjadi 6 unit yang disebabkan karena digunakan sebagai Service Area Condotel oleh kurator, relokasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara Relokasi atas 5 Unit SRS Apartemen Grand Palace Kemayoran (d/h Palazzo) antara Kurator dengan DAPENBUN tanggal 21 Juli 2014, sehingga keseluruhan unit milik DAPENBUN di Apartemen Palazzo dari 164 unit menjadi sebanyak 165 unit.
In practice there are 5 units in Tower Dario owned DAPENBUN relocated into 6 units are due to be used as a Service Area Condotel by curators, relocation is expressed in the Minutes of Relocation of 5 units SRS Apartment Grand Palace Kemayoran (formerly Palazzo) between Curator with DAPENBUN dated 21 July 2014, so that the whole unit owned DAPENBUN in Apartment Palazzo from 164 units to 165 units.
Dengan telah diselesaikannya pekerjaan sipil, arsitek dan ME oleh Kontraktor Sampai dengan tanggal 31 Juli 2014, DAPENBUN menunjuk KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun dan Rekan untuk melakukan penilaian dengan kondisi aset terkini, melalui laporan No.0290/PNL-P/MBPRUJKT/PWT/XI/2014 tanggal 19 Nopember 2014 dengan hasil sebagai berikut:
With the completion of civil works, architects and mechanical electrical by the Contractors until the date 31 July 2014, DAPENBUN appoint KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun dan Rekan to assess the by condition of current assets, through reports No. 0290/PNL-P/MBPRUJKT/PWT/XI/2014 dated 19 November 2014 with the following results:
Uraian/Description
Sebelum / Before
Nilai Aset / A ssets Value
147.170.000.000
Luas per m2 Nilai per m2/Value per square
326
Setelah / After 250.607.900.000
17.392
17.418
8.461.937
14.388.241
Dengan telah dilakukannya masa pemeliharaan penyelesaian pekerjaan pembangunan 165 unit milik DAPENBUN di Apartemen Grand Palace (d/h Palazzo) oleh Kontraktor, maka dilaksanakan serah terima 165 unit dari Kurator kepada DAPENBUN secara bertahap pada tanggal:
After doing completion of the maintenance period the construction of 165 units of work belongs DAPENBUN in Apartment Grand Palace (formerly Palazzo) by the Contractor, the implemented handover 165 units of Curators to DAPENBUN gradually on:
1)
30 September 2014 sebanyak 20 unit
1)
30 September 2014 as many as 20 units
2)
15 Oktober 2014 sebanyak 42 unit
2)
15 October 2014 as many as 42 units
3)
29 Oktober 2014 sebanyak 103 unit.
3)
29 October 2014 as many as 103 unit.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Perjalanan, Lebih Bermakna
Performance Highlights 2014
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Financial Report
Corporate Governance
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C/95 DANA PENSIUN PERKEBUNAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
TANAH DAN BANGUNAN (Lanjutan) b.
Exhibit C/95 DANA PENSIUN PERKEBUNAN DEFINED BENEFIT PENSION PROGRAM NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. LANDS AND BUILDINGS (Continued)
Nilai Perolehan (Lanjutan)
b.
Acquisition Cost (Continued)
Melalui Surat No. 684/BN-ABA/PPSPAILIT/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014 perihal Pemberitahuan Pengunduran Tanda Tangan Akta Jual Beli (AJB), Kurator menyampaikan bahwa proses penandatanganan AJB dan pembuatan Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) direncanakan dilakukan pada pertengahan tahun 2015.
Through letter No. 684/BN-ABA/PPSPAILIT/XII/2014 dated 17 December 2014 regarding Notice of Prorogation Signature Deed of Sales and Purchase (AJB), Curator said that the signing of AJB and Certificate Pr