Year
2015 Laporan Tahunan Annual Report
life. love. laughter
Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Transformation for Long Term Sustainable Growth
Daftar Isi table of Contents
ikhtisar Kinerja 2015 2015 Performance Highlights
2
8
Jejak langkah Milestones
10
ikhtisar Keuangan Financial Highlights
12
ikhtisar Saham Stock Highlights
13
Penghargaan awards
1989
50
informasi Perseroan Corporate information
51
entitas anak Subsidiaries
52
Jaringan Mitra Keluarga Mitra Keluarga Hospital
54
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga Peristiwa Penting 2015 beroperasi. mulai Jatinegara 14
2015 event Highlights
The first hospital, RS Mitra Keluarga Jatinegara, opened its doors.
16
laporan Manajemen Management Report
Diskusi dan analisa Manajemen tentang laporan Keuangan dan Kinerja operasional Management Discussion 1993 ..and 1995 analysis of Financial Statements and operating Results
tinjauan Bisnis Business Review MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat Sumber Daya Manusia 72 Human Resources 56
Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai
16
22
30
laporan Dewan Komisaris tinjauan Keuangan beroperasi di tahun 80 1993. Hingga Board of Commissioners’ Reportakhir Financial Review laporan Direksi Board of Directors’ Report
Profil Perusahaan Company Profile
tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur.
tata Kelola Perusahaan
96Barat Mitra Keluarga Bekasi Corporate governance commenced operations in 1993. Prinsip-Prinsip tata Kelola By the end of 1995, Mitra Keluarga’s Perusahaan yang Baik total capacity reached 412 beds.
32
Sekilas Mitra Keluarga about Mitra Keluarga
34
Visi, Misi dan nilai Vision, Mission and Values
36
Mengapa Mitra Keluarga Why Mitra Keluarga?
38
Struktur organisasi organization Structure
39
Struktur Kepemilikan Perseroan Shareholding Structure of the 1998-2000 Company
40
Profil Dewan Komisaris Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998,ofMitra Keluarga Surabaya mulai Board Commissioners Profile
44
Profil Direksi tahun 2000 jumlah tempat tidur pada Board of sakit Directors Profile rumah Perseroan mencapai 715.
46
Profil Komite audit 2001 audit Committee Profile
48
informasi SahamJatinegara saham diPemegang RS Mitra Keluarga Shareholders’ information dan RS international Bintaro.
Mitra Kemayoran dan RS international
beroperasi di tahun 1999 dan di akhir
Perseroan menjual sisa kepemilikan
98
99
1998 117
good Corporate governance Principles Struktur tata Kelola .. Corporate 2001 governance Structure Risiko usaha Business Risks
MitRa KeMaYoRan tanggung Jawab Sosial Perusahaan & MitRa KeluaRga SuRaBaYa 124 Corporate Social Responsibility 1998-2000 Mitra Kemayoran andSurat RS International Pernyataan Dewan Komisaris dan Bintaro started operations 1998, tanggung Jawab atas Direksiintentang Mitra Keluarga Surabaya started laporan tahunan 2015 operation in133 1999, and by the end of Statement of the Board of Commissioners 2000 total number of hospital beds & Board of Directors on the Responsibility reached 715.
for annual Report 2015
2001 Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga laporan JatinegaraKeuangan and RS 134 International Bintaro.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Financial Statements
2002 .. 2005 MitRa Ra KeluaR uaRga KelaP a aPa Pa gaD gaDing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiM uR Mitra Keluarga Kelapa g gad adin ing g mulai beroperasi di tahun 2002 dan Mitra Keluarga Bekasi timu r mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tem pat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
life. love. laughter.
2008 .. 2011
2015
Mit MitRa KeluaRga ga DePoK, De MitRa KeluaRga tegal, MitRa MitR Mit Ra KeluaRga KeluaRga Wa KeluaR W WaRu, aRu, MitR MitRa Mit Ra KeluaRga KeluaRga Ci KeluaR C CiKaRang iKaRang & Mit MitRa MitR Ra KeluaRga KeluaRga CiB KeluaR Ci CiBuBuR BuBuR Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru t mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated operations in 2008. The following year, Mitra Keluarga Tegal and Mitra Keluarga Waru also initiated their operations. In 2010, Mitra Keluarga Cikarang launched its operation followed by Mitra Keluarga Cibubur a year later.
tahun 2015 merupakan tahun transformasi. tahun di mana kami menetapkan masa depan Perseroan agar dapat membuka peluang baru bagi Mitra Keluarga.
2014 2014 .. 2015 .. 2015
MitR MitRa Mit MitRa Mit Ra aR KeluaRga Kelua KeluaR a KeluaRga Kelua Rga ga Rga K Ken KenJeRan enJ K KJ KenJeRan Jen Je eR RJanan Ran an eR MitRa MitRa KaliDeReS KaliDeReS && Mit MitR Mit Ra aRKeluaRga Kelua KeluaR a KeluaRga Kelua Rga ga Rga K Kali ali aliD K ali DeR eReS e DRe ReeS eRSeS
2015 was a year of transformation. A year where we set theMitra Company’s Mitra Keluarga KeluargaKenjeran Kenjeranmulai mulai Mitra Mitra Keluarga Keluarga Kenjeran Kenjeran launched launched beroperasi beroperasi diditahun tahun2014 diikuti its operation its operations in 2014 in 2014 followed followed by by future to expand the limits of what is2014diikuti dengan denganpembukaan pembukaanMitra Mitra KeluargaMitra Mitra Keluarga Keluarga Kalideres Kalideres a year a year later. later. possible for Mitra Keluarga. Keluarga KalideresKalideres setahun setahun kemudian. Pada By the By the endend of 2015 of 2015 totaltotal number number of kemudian. akhir tahun Pada 2015 akhir jumlah tahun tempat operating of operating beds reached beds reached 1,725 with 1,725 2015 tidurjumlah rumah tempat sakit Perseroan tidur rumah around and 1,049 we have doctors close including to 1,050 doctors sakit mencapai Perseroan 1.725mencapai dan memiliki 1.725 898including specialists, 898 2,849 specialists, nurses 2,850 and dan sekitar memiliki 1.050 sekitar dokter 1.049 termasuk 898 1,155 nurses medical andstaff 1,155practicing medical staff in dokter spesialis, termasuk 2.850 perawat 898 spesialis, dan 1.155 the hospitals. practicing in the hospital. tenagaperawat 2.849 medis. dan 1.155 tenaga medis.
1989
1993 .. 1995
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga Jatinegara mulai beroperasi. The first hospital, RS Mitra Keluarga Jatinegara, opened its doors.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat
It’s a New Beginning Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur.
Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
Di tahun tersebut, Perseroan melakukan langkah penting untuk menjadi 1998 .. 2001 perusahaan terbuka di bulan Maret 2015 dan mencatatkan sahamnya di Bursa efek indonesia. MitRa KeMaYoRan & MitRa KeluaRga SuRaBaYa
During the year, the Company took a big step by 1998-2000 going public in March 2015, trading its shares on Mitra Kemayoran dan RS international Mitra Kemayoran and RS International the Indonesia Stock Exchange. Bintaro mulai beroperasi di tahun Bintaro started operations in 1998, 1998-2000
2
1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
2002 .. 2005 MitRa KeluaR ua ga KelaPa gaDing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiM uR Mitra Keluarga Kelapa gading mulai beroperasi di tahun 2002 dan Mitra Keluarga Bekasi timu r mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tem pat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
2008 .. 2011
MitRa KeluaRga DePoK, MitRa KeluaRga tegal, MitRa KeluaRga WaRu, MitRa KeluaRga CiKaRang & MitRa KeluaRga CiBuBuR Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated operations in 2008. The following year, Mitra Keluarga Tegal and Mitra Keluarga Waru also initiated their operations. In 2010, Mitra Keluarga Cikarang launched its operation followed by Mitra Keluarga Cibubur a year later.
2014 .. 2015
MitRa KeluaRga KenJeRan & MitRa KeluaRga KaliDeReS
14.550.736.000* Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.049 dokter termasuk 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched its operation in 2014 followed by Mitra Keluarga Kalideres a year later. By the end of 2015 total number of operating beds reached 1,725 with around 1,049 doctors including 898 specialists, 2,849 nurses and 1,155 medical staff practicing in the hospitals.
lembar Saham Shares
Telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Listed in Indonesia Stock Exchange
*Jumlah saham setelah pemecahan nilai nominal saham Number of shares after stock split
ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
3
1989
1993 .. 1995
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga Jatinegara mulai beroperasi. The first hospital, RS Mitra Keluarga Jatinegara, opened its doors.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur. Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
1998 .. 2001
MitRa KeMaYoRan & MitRa KeluaRga SuRaBaYa
4
1998-2000
1998-2000
Mitra Kemayoran dan RS international Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
2002 .. 2005 MitRa KeluaR ua ga KelaPa gaDing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiM uR Mitra Keluarga Kelapa gading mulai beroperasi di tahun 2002 dan Mitra Keluarga Bekasi timu r mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tem pat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
2008 .. 2011
MitRa KeluaRga DePoK, MitRa KeluaRga tegal, MitRa KeluaRga WaRu, MitRa KeluaRga CiKaRang & MitRa KeluaRga CiBuBuR Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated operations in 2008. The following year, Mitra Keluarga Tegal and Mitra Keluarga Waru also initiated their operations. In 2010, Mitra Keluarga Cikarang launched its operation followed by Mitra Keluarga Cibubur a year later.
tahun 2015 juga ditandai dengan peluncuran corporate branding Mitra Keluarga yang telah diperbarui, yang menegaskan kembali komitmen Mitra Keluarga untuk senantiasa 2014 .. 2015 memprioritaskan kepentingan para pasien dan keluarganya, dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan penuh perhatian MitRa KeluaRga KenJeRan dan kasih. & MitRa KeluaRga KaliDeReS
Mitra Keluarga Kenjeran mulai
Mitra Keluarga Kenjeran launched
beroperasi di of tahun 2014 diikuti its operation in 2014 followed by 2015 was also marked with the launch a refreshed dengan pembukaan Mitra Keluarga Mitra Keluarga Kalideres a year later. corporate branding Mitra Keluarga, Mitra Keluarga’s Kalideres reiterating setahun kemudian. Pada By the end of 2015 total number of tahun 2015 jumlah tempat operating beds reached 1,725 with commitment to prioritize theakhir interest of patients and their rumah sakit Perseroan around 1,049 doctors including families by delivering the besttidur possible healthcare services with mencapai 1.725 dan memiliki 898 specialists, 2,849 nurses and care and compassion. sekitar 1.049 dokter termasuk 1,155 medical staff practicing in 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
the hospitals.
ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
5
1989
1993 .. 1995
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga Jatinegara mulai beroperasi. The first hospital, RS Mitra Keluarga Jatinegara, opened its doors.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur. Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
1998 .. 2001
MitRa KeMaYoRan & MitRa KeluaRga SuRaBaYa
6
1998-2000
1998-2000
Mitra Kemayoran dan RS international Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
2002 .. 2005 MitRa KeluaR ua ga KelaPa gaDing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiM uR Mitra Keluarga Kelapa gading mulai beroperasi di tahun 2002 dan Mitra Keluarga Bekasi timu r mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tem pat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
Pencapaian ini membuka jalan bagi Perseroan untuk terus melakukan transformasi bisnis dan tata kelolanya 2008 .. 2011 guna meraih pertumbuhan berkelanjutan. MitRa KeluaRga DePoK, MitRa KeluaRga tegal, MitRa KeluaRga WaRu, MitRa CiKaRang achievements pave the way for KeluaRga the Company & MitRa KeluaRga CiBuBuR
These to continue transforming its business and governance capabilities Mitra Keluarga Depok mulai for sustainable Mitra Keluargagrowth. Depok initiated beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
operations in 2008. The following year, Mitra Keluarga Tegal and Mitra Keluarga Waru also initiated their operations. In 2010, Mitra Keluarga Cikarang launched its operation followed by Mitra Keluarga Cibubur a year later.
2014 .. 2015
MitRa KeluaRga KenJeRan & MitRa KeluaRga KaliDeReS Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.049 dokter termasuk 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched its operation in 2014 followed by Mitra Keluarga Kalideres a year later. By the end of 2015 total number of operating beds reached 1,725 with around 1,049 doctors including 898 specialists, 2,849 nurses and 1,155 medical staff practicing in the hospitals.
ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
7
Jejak langkah Milestones 1989 RS MITRA KELUARGA
1993 .. 1995
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga Jatinegara mulai beroperasi. The first hospital, RS Mitra Keluarga Jatinegara, opened its doors.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur. Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
1998 .. 2001
MitRa KeMaYoRan & MitRa KeluaRga SuRaBaYa
8
1998-2000
1998-2000
Mitra Kemayoran dan RS international Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
2002 .. 2005 MitRa KeluaRga KelaPa gaD ing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiM uR Mitra Keluarga Kelapa gading mulai beroperasi di tahun 2002 dan Mitra Keluarga Bekasi timu r mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tem pat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
2008 .. 2011
Mit MitRa KeluaRga DePoK, MitRa KeluaRga tegal, MitRa KeluaRga WaRu, MitRa KeluaRga CiKaRang Mit & Mit MitRa KeluaRga CiBuBuR Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated operations in 2008. The following year, Mitra Keluarga Tegal and Mitra Keluarga Waru also initiated their operations. In 2010, Mitra Keluarga Cikarang launched its operation followed by Mitra Keluarga Cibubur a year later.
2014 .. 2015
MitRa KeluaRga KenJeRan & MitRa KeluaRga KaliDeReS Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.049 dokter termasuk 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched its operation in 2014 followed by Mitra Keluarga Kalideres a year later. By the end of 2015 total number of operating beds reached 1,725 with around 1,049 doctors including 898 specialists, 2,849 nurses and 1,155 medical staff practicing in the hospitals.
ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
9
ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless otherwise stated
2015
2014*
2013*
LaPoran LaBa rugI KomPrehensIf KonsoLIDasIan Pendapatan
ConsoLIDaTeD sTaTemenTs of ComPrehensIve InCome 2.140.704
1.945.508
1.742.091
Revenues
laba Bruto
972.307
864.588
737.302
gross Profit
laba usaha
604.920
588.922
442.386
income from operations
laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
739.777
669.397
490.559
income before income tax expense
laba tahun Berjalan
588.447
536.207
372.389
income for the Year
Jumlah laba Komprehensif tahun Berjalan
592.873
543.393
377.695
total Comprehensive income for the Year
laba tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah
income for the Year attributable to: 566.820
518.828
361.564
Equity holders of the parent entity
21.627
17.379
10.825
Non-controlling interests
588.447
536.207
372.389
Jumlah laba Komprehensif tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik entitas induk (Rp)
total total Comprehensive income for the Year attributable to:
570.492
525.408
366.245
Equity holders of the parent entity
22.381
17.985
11.450
Non-controlling interests
592.873
543.393
377.695
total
39,0
37,5
26,2
Basic earnings per Share attributable to equity Holders of the Parent entity (Rp)
*disajikan kembali dalam Laporan Keuangan 2015 yang telah di-audit *restated in Audited Financial Statement 2015
LaPoran PosIsI Keuangan KonsoLIDasIan Jumlah aset lancar
2.620.966
1.189.939
1.411.249
total Current assets
Jumlah aset tidak lancar
1.098.849
979.228
735.783
total non-Current assets
Jumlah aset
3.719.816
2.169.167
2.147.032
total assets
Jumlah liabilitas Jangka Pendek
205.875
205.449
280.993
total Current liabilities
Jumlah liabilitas Jangka Panjang
234.964
195.046
170.759
total non-Current liabilities
Jumlah liabilitas
440.839
400.495
451.752
total liabilities
3.278.977
1.768.672
1.695.280
total equity
Jumlah ekuitas
10
ConsoLIDaTeD sTaTemenTs of fInanCIaL PosITIon
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
2015
2014*
2013*
rasIo Keuangan (%)
fInanCIaL raTIos (%)
Marjin Laba Bruto
45,4
44,4
42,3
Gross Profit Margin
Marjin Laba Bersih
26,5
26,7
20,8
Net Income Margin
Rasio Laba terhadap Aset
15,2
23,9
16,8
Return on Assets
Rasio Laba terhadap Ekuitas
17,3
29,3
21,3
Return on Equity
1.273,1
579,2
502,2
Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
0,1
0,2
0,2
Liability to Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
0,1
0,2
0,3
Liability to Equity Ratio
Rasio Lancar
2013
1.742,1
2013
737,3
2014
1.945,5
2014
864,6
2015
2.104,7
2015
972,3
Pendapatan (miliar rp)
Laba Bruto (miliar rp)
revenue (billion rp)
gross Profit (billion rp)
2013
372,4
2013
26,2
2014
536,2
2014
37,5
2015
588,4
2015
39,0
Laba Tahun Berjalan (miliar rp) Income for the Year (billion rp)
Laba per saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk (rp) Basic earnings per share attributable to equity holders of the Parent entity (rp)
2013
502,2
2013
0,3
2014
579,2
2014
0,2
2015
1.273,1
2015
0,1
rasio Lancar (%)
rasio Liabilitas terhadap ekuitas (%)
Current ratio (%)
Liability to equity ratio (%)
ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
11
ikhtisar Saham Stock Highlights Pemecahan nilai nominal saham Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:10 dari Rp100 per saham menjadi Rp10 per saham pada tanggal 16 Oktober 2015 sehingga jumlah saham meningkat dari 1.455.073.600 menjadi 14.550.736.000.
stock split The Company conducted a 1:10 stock split from Rp100 per share to Rp10 per share on October 16, 2015. The number of shares increased from 1,455,073,600 to 14,550,736,000.
3.500
180.000.000 160.000.000
3.000
140.000.000 2.500 120.000.000 2.000
100.000.000
1.500
80.000.000 60.000.000
1.000 40.000.000 500
20.000.000 0
0 MaR / MAR
aPR / APR
Mei / MAy
Jun / JuN
Jul / JuL
agt / Aug
SePt / SEPT
Volume
oKt / OCT
noV / NOV
Share Price
tertinggi
terendah
Penutupan
Rata-rata Volume transaksi
Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan Rupiah)**
Highest*
Lowest*
Closing*
Average Trading Volume
Market Capitalization (in million Rupiah)**
Bulan / Month
12
DeS / DEC
Maret March
2.368
1.900
2.225
158.591.167
32.375.388
april April
2.610
2.200
2.440
32.295.952
35.503.796
Mei May
2.710
2.360
2.550
24.871.789
37.104.377
Juni June
2.560
2.308
2.400
18.757.286
34.921.766
Juli July
2.705
2.350
2.698
20.833.053
39.250.610
agustus August
2.850
2.360
2.700
19.020.100
39.286.987
September September
3.230
2.648
2.958
19.126.381
43.033.802
oktober October
3.098
2.700
2.795
36.061.567
40.669.307
november November
2.835
2.410
2.415
24.127.757
35.140.027
Desember December
2.460
2.010
2.400
14.617.658
34.921.766
*
Harga disesuaikan dengan pemecahan nilai nominal saham Price adjusted for stock split
**
Jumlah saham beredar 14.550.736.000 per 31 Desember 2015 Number of outstanding shares 14,550,736,000 as of December 31, 2015
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Penghargaan Awards
Mitra Keluarga gold Champion of indonesia WoW Brand 2015, Category: Jakarta local general Hospital (B-Class) by MarkPlus inc.
Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk 2015 Frost & Sullivan indonesia excellence in growth – Hospitals by Frost & Sullivan
Mitra Keluarga Kelapa gading Certificate of appreciation, Highest Commitments and Collaboration to Provide Service of excellence, Pt aa international indonesia
ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
13
Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights Februari / February
26 Februari, Mitra Keluarga mengadakan Due Diligence Meeting dan Paparan Publik sehubungan dengan proses Penawaran Umum Saham Perdana. Acara tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Fairmont Jakarta yang dihadiri oleh lebih dari 350 peserta dari kalangan Pasar Modal. February 26, Mitra Keluarga held Due Diligence Meeting and Public Expose in the Ballroom of Fairmont Hotel, Jakarta in relation to its Initial Public Offering process. The event was attended by more than 350 participants from the Capital Market.
Maret / March
16 Maret, masa Penawaran Umum Saham Perdana Mitra Keluarga dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 16-18 Maret 2015 di Bank Mandiri Cabang Kebon Sirih. March 16, Mitra Keluarga’s Initial Public Offering Period was held for three days from March 16 to 18, 2015 at Bank Mandiri - Kebon Sirih.
Juni / June 4 Juni, Mitra Keluarga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di Ruang Auditorium, Mitra Keluarga Kelapa Gading. June 4, Mitra Keluarga held its Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting of Shareholders at Auditorium Room in Mitra Keluarga Kelapa Gading.
10 Juni, Mitra Kemayoran menggelar Grand Opening untuk layanan Angiografi agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif. June 10, Mitra Kemayoran held the Grand Opening of its Angiography service to provide more comprehensive healthcare services to the community.
Juli / July 27 Juli, Mitra Keluarga Kalideres mulai beroperasi sebagai rumah sakit yang kedua belas, untuk menjadi pusat layanan kesehatan komunitas terbaik di lingkungannya.
24 Maret, Mitra Keluarga berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MIKA. March 24, Mitra Keluarga successfully listed its shares on the Indonesia Stock Exchange with ticker code MIKA.
July 27, Mitra Keluarga opened its twelfth hospital in Kalideres, West Jakarta, to become the best community hospital in the neighborhood.
25 Maret, Mitra Keluarga mendapatkan penghargaan Indonesia WOW Brand 2015 untuk Gold Award dalam kategori Jakarta Local General Hospital (B-Class) dari Markplus Inc. March 25, Mitra Keluarga was awarded with Indonesia WOW Brand 2015 for the Gold Award in Jakarta Local General Hospital (B -Class) category from Markplus Inc.
April / April
9 & 16 April, Mitra Kemayoran menyelenggarakan acara Family Gathering tahunan di Trans Studio, Bandung. Acara tersebut diikuti oleh sekitar 1.200 karyawan Mitra Kemayoran. April 9 & 16, Mitra Kemayoran held its annual Family Gathering in Trans Studio, Bandung. The event was attended by around 1,200 Mitra Kemayoran employees.
14
26 April, Sosialisasi New Brand Central Idea Mitra Keluarga “life.love.laughter.” (3L), oleh konsultan brand Makki-Makki kepada seluruh manajemen Mitra Keluarga. Selanjutnya, setiap Direktur rumah sakit Mitra Keluarga memberikan sosialisasi tersebut kepada segenap karyawan Mitra Keluarga. April 26, Socialization of Mitra Keluarga’s New Brand Central Idea “life.love.laughter.” (3L) by Makki-Makki brand consultant for the Company’s management. Each Director of Mitra Keluarga’s hospitals then continued the socialization acitivities for all Mitra Keluarga’s staff.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Oktober / October
November / November
1 Oktober, Mitra Keluarga diumumkan sebagai pemenang penghargaan 2015 Frost & Sullivan Indonesia Excellence in Growth - Hospital oleh Frost & Sullivan saat perjamuan Indonesia 2015 Excellence Awards yang diadakan di Shangri-La Hotel, Jakarta. October 1, Mitra Keluarga was announced as winner of 2015 Frost & Sullivan Indonesia Excellence in Growth – Hospital Award from Frost & Sullivan at the Indonesia 2015 Excellence Awards banquet held at Shangri-La Hotel, Jakarta.
November 10, Mitra Keluarga held its Public Expose during the Investor Summit and Capital Market Expo 2015 organized by the Indonesia Stock Exchange.
Agustus / August 12 & 13 Agustus, Mitra Keluarga Cibubur mengadakan acara Family Gathering di Jungleland Adventure Theme Park di Bogor, Jawa Barat. August 12 & 13, Mitra Keluarga Cibubur held its Family Gathering in Jungleland Adventure Theme Park in Bogor, West Java.
September / September 23 September, Mitra Keluarga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa guna meminta persetujuan pemegang saham atas rencana pemecahan nilai nominal saham Perseroan. September 23, Mitra Keluarga held its Extraordinary General Meeting of Shareholders to get shareholders’ approval for the Company’s stock split plan.
10 November, Mitra Keluarga mengadakan Paparan Publik dalam acara Investor Summit & Capital Market Expo 2015 yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia.
Desember / December 5 & 12 Oktober, Mitra Keluarga Surabaya, Mitra Keluarga Waru dan Mitra Keluarga Kenjeran secara bersama mengadakan Family Gathering di Batu Secret Zoo di Malang, Jawa Timur. October 5 & 12, Mitra Keluarga Surabaya, Mitra Keluarga Waru and Mitra Keluarga Kenjeran jointly held their Family Gathering in Batu Secret Zoo in Malang, East Java.
December 17, Mitra Keluarga mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda utama mengenai perubahan susunan Direksi Perseroan. December 17, Mitra Keluarga held its Extraordinary General Meeting of Shareholders regarding changes in the composition of the Company’s Board of Directors.
24 Oktober, dalam rangka memeriahkan World Cancer Awareness, Mitra Kemayoran bekerjasama dengan organisasi LOVEPINK mengadakan Fun Walk dan Pemeriksaan USG Mammae Gratis oleh Dr. Maisie M.E. Johan, SpRAD, yang diadakan di Giant Bintaro, Tangerang. Acara tersebut diikuti oleh lebih dari 500 peserta. October 24, to support World Cancer Awareness, Mitra Kemayoran together with LOVEPINK organization held a Fun Walk and free Breast Ultrasound checkup by Dr. Maisie M.E. Johan, SpRAD, at Giant Bintaro, Tangerang. The event was attended by over 500 participants.
ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
15
laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Yang Terhormat Para Pemegang Saham,
Dengan gembira kami laporkan bahwa Mitra Keluarga berhasil menutup tahun 2015 dengan kinerja usaha yang memuaskan. laba bersih setelah pajak untuk tahun 2015 mencapai sebesar Rp588,5 miliar, tumbuh 9,7% dari kinerja tahun sebelumnya, didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar 10,0%, dari Rp1.945,5 miliar di tahun 2014 menjadi Rp2.140,7 miliar tahun 2015. Marjin laba kotor naik ke level 45,4% dari sebesar 44,4% tahun sebelumnya, didukung upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja efisiensi.
Distinguished Shareholders, it is with great pleasure to announce that Mitra Keluarga was able to close the year 2015 with more than satisfactory business performance. net profit after tax (nPat) for 2015 was Rp588.5 billion, growing by 9.7% from the previous year’s result, on the back of a 10.0% revenue increase from Rp1,945.5 billion in 2014 to Rp2,140.7 billion in 2015. gross profit margin increased to 45.4% from 44.4% a year earlier, a reflection of the Company’s relentless effort to deliver improved efficiency performance.
16
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc. Komisaris utama President Commissioner
laporan Manajemen | Management Report
17
18
tahun 2015 merupakan tahun penting bagi Perseroan, menyusul keberhasilan pelaksanaan Penawaran umum Saham Perdana yang mendapat respons positif dari para investor domestik maupun internasional.
the year 2015 was an important year for the Company, following the successful implementation of its initial Public offering that received very positive responses from domestic and international investors.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa kinerja tahun 2015, merupakan refleksi profesionalisme Direksi serta dedikasi seluruh karyawan untuk membawa Perseroan ke depan.
it is the view of the Board of Commissioners that the performance delivered in 2015, reflects the Board of Directors’ professionalism, as well as all employees’ dedication to bring this Company forward.
Kinerja Mitra Keluarga diraih ketika perekonomian indonesia harus kembali menghadapi tahun penuh tantangan, dengan pertumbuhan di bawah lima persen di tahun 2015. nilai tukar Rupiah terus melemah sepanjang tahun, dan ditutup pada level Rp13.895 per Dollar aS di akhir 2015.
Mitra Keluarga’s results were delivered when the indonesian economy had to face another difficult year, expanding below five percent in 2015. Rupiah exchange rate continued to tumble during the year, closing at Rp13,895 level per uS Dollar by year end.
Di lain pihak, sektor kesehatan nasional berhasil meraih perkembangan yang positif.
on the other hand, we witnessed positive development in the country’s healthcare sector.
Walaupun menghadapi beberapa kendala, skema asuransi kesehatan nasional indonesia, Jaminan Kesehatan nasional atau JKn, berhasil mencatat kemajuan berarti sejak diluncurkan di bulan Januari 2014. Dalam tempo relatif pendek, jumlah keanggotaan JKn tumbuh pesat, mencapai lebih dari 160 juta di akhir 2015.
While teething problems exist, indonesia’s national health insurance scheme, Jaminan Kesehatan nasional or JKn, has made good progress following its debut in January 2014. in such a short period, JKn memberships growth considerably, exceeding 160 million members by year-end.
Dalam jangka panjang, skema JKn akan mendorong peningkatan kontribusi pengeluaran untuk kesehatan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, sejalan dengan bertambahnya warga indonesia yang dapat menikmati akses ke layanan kesehatan. namun demikian, mengingat keterbatasan kapasitasnya, Mitra Keluarga belum memiliki rencana untuk berpartisipasi dalam JKn.
in the long term, we expect that JKn scheme will increase healthcare spending’s share to national gross Domestic Product (gDP), as increasing number of indonesians start to enjoy access to healthcare services. However, given Mitra Keluarga’s limited capacity, the Company has no immediate plan to participate in JKn.
TaTa KeLoLa Perusahaan
gooD CoRPoRate goVeRnanCe
Setelah menjadi perusahaan terbuka, Dewan Komisaris sepenuhnya menyadari pentingnya pelaksanaan prinsip-prinsip tata Kelola Perusahaan yang Baik, sebagai jalan untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan melindungi kepentingan seluruh pemangku kepentingan.
as we become a public company, the Board of Commissioners is fully aware of the importance of proper implementation of the good Corporate governance principles as a way to improve the Company’s performance and protect the interests of all stakeholders.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Sepanjang tahun 2015, kami telah meraih kemajuan positif dalam menyiapkan struktur, kebijakan dan prosedur yang dibutuhkan untuk mematuhi persyaratan tata kelola yang ditetapkan oleh hukum dan peraturan yang berlaku. Kami juga telah memfinalisasikan Pedoman serta Kode etik Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, yang menjabarkan peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
During the year, we have recorded good progress in establishing the necessary structure, policies and procedures to comply with the governance requirements set by the prevailing rules and regulations. We have also finalized the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors guidelines and Code of Conduct, outlining the roles and responsibilities of both Boards.
Dengan dukungan penuh dari Komite audit, serta juga dari Direksi Perseroan, kami melaksanakan rapat rutin sepanjang tahun 2015, guna mengevaluasi praktek tata kelola dan membahas strategi dan kinerja usaha Perseroan.
With the full support of the audit Committee, as well as the Company’s Board of Directors, we conducted regular meetings during 2015, where the Company’s governance practices were reviewed and its strategies and business results were discussed.
Ke depan, kami akan terus menyempurnakan praktek tata kelola Perseroan, untuk memastikan bahwa Mitra Keluarga telah mematuhi standar tertinggi dari prinsip-prinsip kepatuhan, transparansi, akuntabilitas dan etika profesional.
We will continue to improve our governance practices going forward, to ensure that Mitra Keluarga adheres to the highest standards of compliance, transparency, accountability and professional ethics principles.
Dalam kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih kepada dr. Francinita nati yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur independen Perseroan. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasinya kepada dr. Francinita nati atas jasa dan kontribusinya bagi Perseroan. Pemegang saham Perseroan telah menyetujui pengangkatan ibu Joyce V. Handajani sebagai Direktur independen Perseroan yang baru.
on this occasion, we would like to bid farewell to dr. Francinita nati who retired from her position as the Company’s independent Director. the Board of Commissioners would like to appreciate dr. Francinita nati for her considerable service and contribution to the Company. the Company’s shareholders approved the appointment of Ms. Joyce V. Handajani, as the Company’s new independent Director.
ProsPeK Ke DePan Dan aPresIasI
FutuRe PRoSPeCtS anD aPPReCiation
Memasuki tahun 2016, tanda-tanda menunjukkan bahwa pertumbuhan perekonomian indonesia mulai mencapai kestabilan.
as we enter the year 2016, there are encouraging signs that indonesia’s economic growth is stabilizing.
Sementara itu, sektor layanan kesehatan akan tetap menawarkan berbagai peluang yang menarik. namun demikian, kelangkaan tenaga medis profesional dan infrastruktur kesehatan dapat berdampak pada perlambatan pertumbuhan, sehingga perlu diselesaikan secara komprehensif.
Meanwhile, the healthcare service sector will continue to present many exciting opportunities. However, chronic undersupply of medical professionals and healthcare infrastructure may dampen growth and therefore needs to be addressed comprehensively.
laporan Manajemen | Management Report
19
Kami tetap meyakini potensi jangka panjang pasar indonesia. Besarnya jumlah populasi, pesatnya pertumbuhan segmen kelas menengah dan meningkatnya kesadaran akan kesehatan menjadi faktor-faktor pendukung bagi perkembangan industri kesehatan indonesia ke depan. Dewan Komisaris telah bekerja sama dengan jajaran manajemen, untuk memastikan bahwa rencana usaha dan target pertumbuhan 2016 merefleksikan pandangan perekonomian indonesia ke depan, prospek industri layanan kesehatan, serta visi dan aspirasi Mitra Keluarga. Sebagai penutup, kami ucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, Direksi, karyawan, para pemasok dan terutama seluruh konsumen atas kepercayaannnya kepada Perseroan. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan seluruh staf, para pemegang saham dan konsumen yang setia, kami yakin dapat meraih pencapaian lebih baik di tahun 2016.
We remain confident on the long-term potential of the indonesian market. the country’s vast population, rapidly growing middle-class segment and rising health awareness are some of the factors supporting the growth of indonesia’s healthcare industry going forward. the Board of Commissioners has worked closely with management to ensure that the 2016 business plan and growth targets reflect the outlook of the indonesian economy, the prospect of the healthcare service industry, as well as Mitra Keluarga’s vision and aspiration. in closing, we would like to thank our shareholders, the Board of Directors, our employees, suppliers, and above all our customers for their continuing belief in the Company. With the full support of management and the entire staff, loyal shareholders and customers, we are positive that we will sustain our performance in 2016.
Jozef Darmawan angkasa, MBa, MB MSc.
KOMISARIS UTAMA President Commissioner
20
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
DeWan KoMiSaRiS BOARD OF COMMISSIONERS (Dari kiri ke kanan from left to right)
1.
dr. i gede Subawa
3.
KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioner 2.
KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioner
Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc. KOMISARIS UTAMA President Commissioner
Bacelius Ruru, SH, ll.M.
4.
laura aryanto, Ba KOMISARIS Commissioner
laporan Manajemen | Management Report
21
laporan Direksi Board of Directors’ Report
Yang Terhormat Para Pemegang Saham, Dengan gembira saya laporkan berbagai hasil yang telah diraih Mitra Keluarga sepanjang tahun 2015. laba bersih tumbuh 9,7% mencapai Rp588,5 miliar, atau Rp39,0 per saham, di tengah kondisi eksternal yang penuh tantangan di tahun 2015. Pertumbuhan laba bersih terutama didorong oleh pertumbuhan total penjualan sebesar 10,0%, dari Rp1.945,5 miliar menjadi Rp2.140,7 miliar walaupun tidak terjadi pertumbuhan berarti pada jumlah pasien. Pendapatan dari layanan rawat jalan meraih pertumbuhan sebesar 14,1%, sedangkan pendapatan dari layanan rawat inap naik sebesar 7,9% di tahun 2015. Distinguished Shareholders, i am pleased to report a set of results that Mitra Keluarga has achieved in 2015. Reported net profit grew by 9.7% to reach Rp588.5 billion, or Rp39.0 per share, amidst a difficult operating environment in 2015. growth in net profit was primarily driven by a 10.0% growth in total revenue, from Rp1,945.5 billion to Rp2,140.7 billion despite a relatively flat patient volume growth. Revenues from outpatient services registered a 14.1% growth, while revenues from inpatient services grew by 7.9% in 2015.
22
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Ir. Rustiyan Oen, MBA Direktur utama President Director
laporan Manajemen | Management Report
23
24
Marjin laba kotor membaik menjadi 45,4% dari sebesar 44,4%, refleksi dari disiplin kami dalam mencapai efisiensi biaya. laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (eBitDa) mencapai Rp743,6 miliar, tumbuh sebesar 11,3% dari pencapaian tahun sebelumnya.
gross profit margin improved to 45.4% from 44.4%, demonstrating our discipline in pursuing cost efficiency. eBitDa reached Rp743.6 billion, growing by 11.3% from a year earlier.
TransformasI unTuK PerTumBuhan JangKa PanJang Yang BerKeLanJuTan
tRanSFoRMation FoR long teRM SuStainaBle gRoWtH
tahun 2015 ditandai dengan beberapa inisiatif transformasi, yang bertujuan meraih pertumbuhan berkelanjutan, di tengah pesatnya perubahan di industri layanan kesehatan.
the year 2015 was marked with several transformation initiatives that aim at delivering sustainable growth in the rapidly changing healthcare service industry.
Di tahun 2015, kami telah berhasil menjadi perusahaan terbuka dan menyelesaikan pencatatan saham Mitra Keluarga di Bursa efek indonesia.
During the year, we have successfully completed the listing of Mitra Keluarga’s shares on the indonesia Stock exchange in 2015 to become a public company.
Keberhasilan pencatatan saham perdana ini akan meningkatkan kemampuan Perseroan dalam meraih potensi pertumbuhan pasar indonesia secara berkelanjutan, serta memperkokoh kehadiran kami sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan yang terdepan di indonesia.
this successful initial public offering will enhance the Company’s ability to sustainably capture the potential growth in the indonesian market, and cement its position as one of the premier healthcare service providers in the country.
Hasil dari penawaran saham ini akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru dan perluasan rumah sakit yang ada, serta pembelian alat-alat medis dan sistem teknologi informasi baru.
Proceeds raised from the public offering will be used for future hospital development and expansion of existing hospitals, as well as purchase of new medical equipment and it systems.
Sebagai bagian dari proses transformasi ini, kami juga telah meluncurkan corporate branding Mitra Keluarga yang baru, agar mencerminkan komitmen layanan Perseroan untuk senantiasa memberikan “life. love. laughter.” kepada para konsumen, karyawan, mitra usaha dan masyarakat.
as part of this transformation process, we have also launched Mitra Keluarga’s new corporate branding. this way, it better reflects the Company’s service commitment to always bring “life. love. laughter.” to consumers, employees, partners and society.
Sebagai tindak lanjut peluncuran corporate branding baru tersebut, kami juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ke seluruh organisasi, guna mengajak seluruh karyawan untuk merealisasikan brand proposition Mitra Keluarga.
in order to maintain the new corporate branding introduction, we also conducted organizationwide socialization initiative, aiming at engaging all of our people around Mitra Keluarga’s brand proposition.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Di tahun 2015, kami meresmikan pembukaan rumah sakit Mitra Keluarga yang kedua belas di Kalideres, Jakarta Barat, sebagai bagian dari strategi kami untuk memperluas kehadiran di area-area berpenduduk padat di Jabodetabek dan Surabaya. Kami juga telah mengajukan permohonan izin pembangunan rumahrumah sakit baru, yang diharapkan akan mulai beroperasi pada tahun 2017. Penambahan kapasitas tempat tidur juga terus berlanjut di rumah sakit yang ada, sehingga total tempat tidur operasional mencapai sebesar 1.725 tempat tidur di akhir tahun 2015.
in 2015, we inaugurated the opening of Mitra Keluarga’s twelfth hospital in Kalideres, West Jakarta, as part of our strategy to expand presence in densely populated areas in greater Jakarta and Surabaya. We have submitted license requests for more new hospitals, set to become operational by 2017. Bed capacity expansion also continued in the existing hospitals, that brought the Company’s total operational beds to 1,725 beds by end of 2015.
investasi alat kesehatan juga menjadi prioritas bagi Perseroan. Melalui penambahan alat-alat kesehatan baru serta peremajaan fasilitas yang ada, kami dapat menawarkan layanan yang lebih mutakhir dan berkualitas kepada konsumen.
equipment investment was another priority to the Company. the addition of new medical equipment and upgrading of existing facilities will allow us to offer more sophisticated and better quality services to customers.
Kegiatan pemasaran merupakan area penting lainnya yang menjadi fokus di tahun 2015. Kami telah meluncurkan berbagai program untuk menjaring konsumen, antara lain melalui pemasaran paket-paket kesehatan yang atraktif, yang diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang berarti ke depan.
Marketing was another key area we focused on in 2015. We initiated a number of demand creation programs, among others by marketing attractive health treatment packages that are expected to continue bringing greater contribution in the future.
Kami terus melakukan rekayasa ulang dan penyederhanaan sistem operasi Perseroan, baik untuk meraih peningkatan efisiensi maupun guna meningkatkan kualitas layanan. akhirnya, kami telah meluncurkan proyek teknologi informasi di tahun 2015, dengan tujuan standarisasi dan integrasi proses-proses di seluruh jaringan rumah sakit Mitra Keluarga.
We continued to reengineer and streamline our operational system, both to achieve greater efficiency and deliver quality service to customers. Finally, we have initiated an information technology project in 2015, to gradually standardize and integrate processes of Mitra Keluarga’s entire hospital franchise.
TaTa KeLoLa Perusahaan Dan Tanggung JaWaB sosIaL
CoRPoRate goVeRnanCe anD CoRPoRate SoCial ReSPonSiBilitY
Sebagai perusahaan terbuka Mitra Keluarga perlu meningkatkan upaya memperkuat praktek tata kelolanya agar dapat meraih kepercayaan para pemegang saham. Kami meyakini bahwa tata kelola perusahaan yang baik merupakan landasan bagi kinerja Perseroan.
as a public company, Mitra Keluarga needs to step up efforts to strengthen its corporate governance practices to gain the trust of shareholders. We believe that good corporate governance is the foundation for the Company’s performance.
laporan Manajemen | Management Report
25
26
Berbagai inisiatif telah dilaksanakan untuk meningkatkan pelaksanaan tata Kelola Perusahaan serta memastikan kepatuhan pada semua hukum dan peraturan yang berlaku. Rapat-rapat eksekutif dan rapatrapat gabungan bersama Dewan Komisaris secara rutin dilaksanakan, guna memantau kinerja dan menetapkan rencana dan targettarget Perseroan. Di level eksekutif, kami telah membentuk fungsi korporasi, dengan tugas mengawasi kinerja usaha seluruh grup dan menerbitkan kebijakan-kebijakan bagi seluruh jaringan rumah sakit.
Measures were taken to increase quality of the implementation of Corporate governance and to ensure compliance with all applicable rules and regulations. Regular executive and joint meetings with the Board of Commissioners are conducted, to monitor performance and to set the Company’s plans and targets. at the executive level, we have established a corporate function, tasked with overseeing the entire group’s business performance while introducing policies for all hospitals.
Di tahun 2015, pemegang saham menyetujui pengunduran diri dr. Francinita nati sebagai Direktur independen Perseroan. Kami sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada dr. Francinita nati atas kontribusinya yang signifikan bagi Perseroan. Pemegang saham telah mengangkat ibu Joyce V. Handajani sebagai Direktur independen Perseroan yang baru.
in 2015, shareholders approved the resignation of dr. Francinita nati as the Company’s independent Director. We gave dr. Francinita nati the highest appreciation and gratitude for her significant contribution to the Company. Shareholders appointed Ms. Joyce V. Handajani as the Company’s new independent Director.
Sebagai anggota komunitas bisnis yang bertanggung jawab, Mitra Keluarga sepenuhnya meyakini perlunya mengulurkan tangan kepada masyarakat melalui program tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Secara khusus, kami berperan aktif dalam perluasan akses layanan kesehatan
as a responsible member of the business community, Mitra Keluarga strongly believes in giving back to society through our Corporate Social Responsibility programs. in particular, we take an ongoing active role in providing wider access to health services for local citizens
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
bagi masyarakat yang membutuhkan. Secara rutin, kami juga menyelenggarakan akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang beruntung dan seminar-seminar untuk menyebarluaskan pentingnya menjalani hidup sehat.
in need. We also organize regular events to provide free access to health services to under-privileged communities and seminars to promote the importance of living a healthy life.
PanDangan usaha Ke DePan
BuSineSS outlooK
Kinerja Perseroan akan tetap dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi domestik, serta perkembangan di industri kesehatan nasional.
the performance of the Company will continue to be affected by the domestic macro-economic conditions, as well as developments in indonesia’s healthcare industry.
Memasuki tahun 2016, mulai ada tanda-tanda pemulihan ekonomi dan kami berharap bahwa trend ini akan terus berlanjut. Dalam beberapa bulan terakhir, Pemerintah telah menerbitkan beberapa paket stimulus ekonomi guna mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.
as we enter the year 2016, we witness signs of economic recovery and remain hopeful that this trend will continue. in the past few months, the government has introduced several economic stimulus packages that will push the economy forward.
Pelaksanaan program Jaringan Kesehatan nasional (JKn) akan terus meraih kemajuan. Walaupun sepenuhnya mendukung kebijakan tesebut, karena keterbatasan kapasitas, Perseroan belum dapat berperan serta dalam program JKn.
We will also see continuing progress in the implementation of the country’s universal Healthcare Coverage (JKn). although we give our full support to this policy, our current capacity constraints has limited us from participating in JKn.
Di lain pihak, industri tersebut juga perlu memperhatikan beberapa kendala yang dapat menghambat pertumbuhan ke depan.
on the other hand, this industry needs to be mindful with several roadblocks that may slow down further growth.
Pertama, kelangkaan tenaga kesehatan berkualitas merupakan masalah utama bagi sebagian besar penyedia jasa kesehatan. Selain itu, sebagian besar tenaga kesehatan profesional berada di daerah-daerah urban dan belum terdistribusi merata di seluruh indonesia. Berikutnya, karena tingginya ketergantungan pada peralatan medis impor, gejolak nilai tukar Rupiah akhir-akhir ini telah meningkatkan eksposur pada ketidakpastian pasar, sehingga dapat mengakibatkan kenaikan belanja modal. akhirnya, ke depan perlu diantisipasi makin tingginya tingkat persaingan, seiring bertambahnya jumlah rumah sakit di indonesia.
First, shortage in qualified healthcare personnel has been a major issue for most healthcare service providers. adding to that, most healthcare professionals are only available in large urban areas and not well distributed across indonesia’s. next, since the industry still relies heavily on imported medical equipment, the recent volatility in Rupiah exchange rate has increased exposure to market uncertainty and may result in higher capital expenditure. lastly, we need to anticipate more intense competition, as we witness the increasing number of hospitals in indonesia.
laporan Manajemen | Management Report
27
DiReKSi BOARD OF DIRECTORS (Dari kiri ke kanan from left to right)
28
ir. Rustiyan oen, MBa
Joyce V. Handajani, MBa
DIREKTUR UTAMA President Director
DIREKTUR INDEPENDEN Independent Director
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
uCaPan TerIma KasIh Mewakili jajaran Direksi, dalam kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan – para pemegang saham, konsumen, mitra usaha dan seluruh anggota komunitas Mitra Keluarga – yang telah memberikan dukungan penuh pada Perseroan. Masih banyak peluang yang dapat diraih ke depan. Kami yakin, dengan dukungan penuh dari semua, Mitra Keluarga dapat mencapai peningkatan kinerja dan performa.
aCKnoWleDgeMentS on behalf of the Board of Directors, i would like to take this opportunity to thank to all our stakeholders – shareholders, customers, business partners and all members of Mitra Keluarga community – who have kindly provided the fullest support to this Company. enormous opportunities await us. We are confident that with your continuing support, Mitra Keluarga will reach new heights of achievements and performance.
ir. Rustiyan oen, MB MBa
DIREKTUR UTAMA President Director
laporan Manajemen | Management Report
29
Kami berkomitmen memberikan perawatan dan pengobatan untuk keluarga Indonesia agar mereka bisa hidup dengan bahagia, penuh cinta dan tawa. We are committed to provide care and treatment for Indonesian families so they happily, full of love and laughter.
can live
Mitra Keluarga
Profil Perusahaan Company Profile Selama lebih dari 25 tahun, Mitra Keluarga telah tumbuh menjadi operator rumah sakit komunitas terdepan, dengan tingkat keuntungan yang sehat. Kini, Mitra Keluarga memiliki dan mengoperasikan dua belas rumah sakit: delapan di Jabodetabek, tiga di Surabaya, Jawa timur dan satu di tegal, Jawa tengah. Mitra Keluarga berkomitmen untuk senantiasa memprioritaskan kepentingan para pasien dan keluarganya, dengan memberikan layanan kesehatan terbaik dengan penuh perhatian dan kasih.
in over 25 years, Mitra Keluarga has grown to become a premier operator of community hospitals with healthy profitability. today, Mitra Keluarga owns and operates twelve hospitals: eight hospitals are located in greater Jakarta, three in Surabaya, east Java and one in tegal, Central Java. Mitra Keluarga is committed to prioritize the interest of patients and their families by delivering the best possible healthcare services with care and compassion.
30
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Terlahir sebagai Keluarga kedua Anda
We are here as Your extended Family.
.
31
Sekilas Mitra Keluarga About Mitra Keluarga
Sejarah Mitra Keluarga berawal di tahun 1989, ketika Perseroan mendirikan rumah sakitnya yang pertama dengan kapasitas 35 tempat tidur, dengan mengubah Rumah Sakit Bersalin Suster leony menjadi Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatinegara di Jakarta timur. Keberhasilan rumah sakit yang pertama diikuti dengan pembukaan rumah sakit yang kedua di tahun 1993, yang berlokasi di Bekasi Barat, daerah Jabodetabek. the story of Mitra Keluarga began in 1989 when the Company established its first 35-bed hospital, converting what was previously Suster leony Maternity Hospital into Mitra Keluarga Hospital Jatinegara, in east Jakarta. the success of the first al hospital was then followed by the opening of the second hospit in 1993, located in West Bekasi, greater Jakarta.
32
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Dalam waktu lebih dari 25 tahun, Mitra Keluarga telah tumbuh menjadi operator rumah sakit komunitas terdepan, dengan tingkat keuntungan yang sehat. Kini, Mitra Keluarga memiliki dan mengoperasikan dua belas rumah sakit: delapan di Jabodetabek, tiga di Surabaya, Jawa timur dan satu di tegal, Jawa tengah. Semua rumah sakit memiliki lokasi di area dengan populasi kelas menengah yang besar, menarik dan berkembang, serta akses yang lebih mudah untuk mendapatkan tenaga medis di indonesia.
in over 25 years, Mitra Keluarga has grown to become a premier operator of community hospitals with healthy profitability. today, Mitra Keluarga owns and operates twelve hospitals: eight hospitals are located in greater Jakarta, three in Surabaya, east Java and one in tegal, Central Java. all of the hospitals’ location are within areas of large, attractive and growing middle class population, as well as areas with the highest supply of medical personnel in indonesia.
Mitra Keluarga merupakan salah satu operator rumah sakit swasta terbesar di indonesia dari segi jumlah pasien. total tempat tidur operasional mencapai sebesar 1.725 tempat tidur per 31 Desember 2015.
Mitra Keluarga is one of the country’s largest private hospital operators by patient volume. total operational beds reached 1,725 beds as of December 31, 2015.
Didukung oleh sejarah brand-nya, Mitra Keluarga telah terbukti mampu merekrut dan mempertahankan tenaga kesehatan yang berkualitas. total karyawan Perseroan terdiri dari 1.049 tenaga dokter, 2.849 tenaga perawat dan 1.155 staf medis per akhir tahun 2015.
Supported by its brand heritage, Mitra Keluarga has a proven ability to attract and retain high quality healthcare professionals. the Company’s total workforce comprised of 1,049 doctors, 2,849 nurses and 1,155 medical staff as of end of 2015.
Di tahun 2015, Mitra Keluarga telah memperkenalkan brand central idea, “life. love.laughter.”, meluncurkan logo baru serta memperbarui corporate branding-nya. Proses transformasi ini menegaskan kembali value proposition Perseroan, untuk menjadikan rumah sakitnya sebagai rumah yang mengangkat semangat dan memberi harapan kepada setiap orang.
in 2015, Mitra Keluarga introduced its brand central idea, “life.love.laughter.”, adopted a new logo and refreshed its corporate branding. this important transformation signified the Company’s value proposition to position its hospitals as homes that lift people’s spirits and bring hopes to everybody.
tahun 2015 juga merupakan tahun yang penting bagi Perseroan, seiring keberhasilan pencatatan saham di Bursa efek indonesia pada tanggal 24 Maret 2015, untuk menjadi perusahaan terbuka.
2015 was also an important year for the Company, after successfully listed its shares on the indonesia Stock exchange on March 24, 2015, and becomes a public company.
Pencapaian-pencapaian ini menjadi landasan bagi Perseroan, sejalan dengan langkahlangkahnya untuk terus menyediakan akses layanan kesehatan berkualitas yang lebih luas bagi pasar indonesia.
these successes serve as a platform as the Company moves forward to continue providing wider access to quality healthcare services for the indonesian market.
Profil Perusahaan | Company Profile
33
Visi, Misi dan nilai Vision, Mission and Values
Visi Vision Kami ingin menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan yang berfokus pada pelanggan. We desire to be people-centered and leading edge healthcare provider.
Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. The Company’s Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors.
34
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Misi Mission Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kualitas hidup orang banyak dengan pelayanan yang penuh kasih sayang, terpercaya dan fokus pada pelanggan. We are committed to optimize million’s quality of life by providing compasionate, trusted, patient-oriented care. strategi Jangka Panjang
Long Term Key strategies
1. Fokus pada portofolio layanan dan center of excellence.
1. Focus on service portfolio and center of excellence.
2. Reposisi dan pemanfaatan brand image Mitra Keluarga.
2. Re-position and leverage Mitra Keluarga brand image.
3. Meningkatkan loyalitas konsumen.
3. embrace customer loyalty.
4. Menyediakan layanan kesehatan yang efisien serta pemanfaatan peralatan, teknologi dan teknologi informasi yang relevan.
4. Provide lean healthcare and relevant equipment as well as technology and it enablement.
5. Mengembangkan sumber daya manusia medis maupun non-medis.
5. nurture medic and non-medic talent pool .
6. Standarisasi lingkungan kerja Mitra Keluarga.
6. one Mitra Keluarga Standardization.
Core Values & Brand Central Ideas G
n Ri
Re
SP
e
M Tea
life. love. laughter.
eC t
EX C e lle nC
RK Wo
Ca
innoVAtiVe
Profil Perusahaan | Company Profile
35
Mengapa Mitra Keluarga? Why Mitra Keluarga? Mitra Keluarga sebagai pilihan. Mitra Keluarga as the preferred choice.
36
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
1 Penyedia layanan kesehatan
5 Mempunyai brand yang kuat dan
terkemuka dengan rekam jejak
loyalitas pelanggan yang tinggi
operasional dan keuangan yang teruji.
yang dibangun melalui pelayanan
leading healthcare provider
dan perawatan medis berkualitas
with proven operational and
tinggi yang konsisten.
financial track record.
Highly recognized brand and customer loyalty built through
2 Penyedia layanan kesehatan yang kuat dan mapan di wilayah
consistently high-quality service and medical care.
Jabodetabek dan Surabaya. Strong and well-established
6 Kemampuan yang teruji dalam
healthcare provider in greater
menarik dan mempertahankan
Jakarta and Surabaya areas.
dokter serta ahli kesehatan yang berkualitas.
3 Penyedia layanan rumah sakit
Proven ability to attract and
komunitas terbaik di kelasnya dengan
retain high quality doctors and
layanan kesehatan yang lengkap dan
healthcare professionals.
spesialis unggulan. the best-in-class community
7 tim manajemen dengan rekam jejak
hospitals with comprehensive
yang baik dan kemampuan eksekusi
general hospital services and targeted
yang handal.
specialist areas.
Solid management team with excellent track record and strong
4 Pertumbuhan laba yang berkesinambungan melalui strategi ekspansi dan pengendalian biaya yang terencana dengan baik. Sustainable earnings growth through a well designed expansion strategy and cost control measures.
execution capabilities.
37
Struktur organisasi Organization Structure rapat umum Pemegang saham general meeting of shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komite audit audit Committee
Direksi Board of Directors sekretaris Perusahaan Corporate secretary
fungsi Korporasi Corporate functions
fungsi operasional operational functions
Keuangan & akuntansi finance & accoounting
sumber Daya manusia human resources
Berry Karlis
Sandra Wowiling
audit Internal , risiko, Legal Internal audit, risk, Legal
Pemasaran & Komunikasi marketing & Communication
anton Maslim
dr. esther Ramono
Treasuri & hubungan Investor Treasury & Investor relations
Pengembangan rumah sakit Baru new hospital expansion
Joyce V. Handajani
Rustiyan oen
Pengadaan Procurement
sistem manajemen & Proses Bisnis rumah sakit management system & hospital Business Processes
drg. emilia Maria tunardy
Direktur rumah sakit hospital Directors dr. esther Ramono dr. nurvantina Padina dr. ivonne Maria Rampun dr. Sri Widiyaningsih dr. Dian Marina tandela drg. elisabeth Setyodewi
Komite Kepatuhan Compliance Committees
Ronny Hadiana
38
Quality Management Representative (QMR)
medis medical
Keuangan & akuntansi finance & accounting
Penunjang medis medical support
Teknologi Informasi Information Technology
Keperawatan nursing
sumber Daya manusia human resources
Pemasaran marketing
umum general affairs
dr. Devi anggraeni Teknologi Informasi Information Technology
dr. arina Yuli Roswiyati dr. Magdalena dr. Julia Sutandar dr. Hartatie dr. anastasia W. Jefuna dr. Sherley tjioe
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Struktur Kepemilikan Perseroan Shareholding Structure of the Company
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk
99,99%
Pt Proteindo Karyasehat
80,00%
20,00%
Pt ekamita arahtegar
99,95%
Pt alpen agungraya
69,39%
70,00%
30,61%
Pt Karyasukses Mandiri
Pt Ragamsehat Multifita
60,00%
Pt Citra Mandiri Prima
Profil Perusahaan | Company Profile
39
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc. Komisaris Utama President Commissioner
Warga negara indonesia, 48 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2014. Memulai karir sebagai Financial Controller KC Pharmaceuticals inc., California, uSa (1992-1994). Memiliki pengalaman berkarir, antara lain: menjabat sebagai Plant Manager KC Pharmaceuticals inc., California, uSa (1994-1995); Plant Manager & Quality Management Representatives (QMR) Pt Bintang toedjoe (1995-1997); menjabat Marketing Manager Prescription Division Pt Kalbe Farma tbk (1997-1998); general Manager Pt Hexpharm Jaya indonesia (19992001); Direktur Pt Dankos laboratories tbk (20002001); Presiden Direktur Pt Bintang toedjoe indonesia (2002-2007); Managing Director Kalbe international Pte, ltd. Singapore, anak Perusahaan Pt Kalbe Farma tbk (2006-2008); Komisaris Pt asuransi Mitra Maparya (2009-2011); Presiden Direktur Pt asuransi Mitra Maparya tbk (2011-2014); Komisaris Pt Kalbe Farma tbk (20082015); dan Presiden Komisaris Pt asuransi Mitra Maparya tbk (2014-2015). Saat ini beliau memegang beberapa posisi seperti Dosen Binus Business School (2007-saat ini); Chairman/Pendiri SPlaSH!! Wave of Communication, indonesia – creative activation agency (2008-sekarang); dan Chairman/Pendiri Kasih group (2008-sekarang).
indonesian citizen, 48 years old. Jozef Darmawan has been President Commissioner since 2014. He started his career as Financial Controller of KC Pharmaceuticals inc., California, uSa in 1992 until 1994. His career experience includes serving as Plant Manager (1994-1995) at KC Pharmaceuticals inc., California, uSa; Plant Manager & Quality Management Representatives (QMR) (1995-1997) at Pt Bintang toedjoe; Marketing Manager of Prescription Division (1997-1998) at Pt Kalbe Farma tbk; general Manager at Pt Hexpham Jaya indonesia (1999-2001); Director of Pt Dankos laboratories tbk (2000-2001); President Director of Pt Bintang toedjoe indonesia (2002-2007); Managing Director of Kalbe international Pte. ltd., Singapore – a subsidiary of Pt Kalbe Farma tbk (2006-2008); Commissioner (2009-2011), President Director (2011-2014), and President Commissioner (2014-2015) of Pt asuransi Mitra Maparya tbk from; and Commissioner of Pt Kalbe Farma tbk (20082015). Currently he holds several other positions such as lecturer at Binus Business School (2007-present); Chairman/Founder of SPlaSH!! Wave of Communication, indonesia – a creative activation agency (2008-present); and Chairman/Founder of Kasih group (2008-present).
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science (BSc) di bidang engineering Management dari university of Portland, Portland, oregon, uSa (1990), gelar Master of Business administration (MBa) dari loyola Marymount university, los angeles, California, uSa (1993) dan gelar Master of Science (MSc) di bidang engineering Management dari university of Southern California, los angeles, uSa (1995).
Mr. angkasa received Bachelor of Science (BSc) in engineering Management from university of Portland, Portland, oregon, uSa in 1990. He earned his MBa from loyola Marymount university, uSa (1993), and Master of Science (MSc) degree in engineering Management from the university of Southern California, los angeles, uSa (1995).
Bapak Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc. memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang pengendali saham Perseroan. Mr. Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc. is affiliated to the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, and is affiliated to the controlling shareholders of the Company.
40
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
laura aryanto, Ba Komisaris Commissioner
Warga negara indonesia, 44 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2014. Memulai karir sebagai sebagai Corporate Finance Pt Dongsuh Kolibindo Securities (1997-1998); menjabat sebagai Komisaris Pt adimitra transferindo (2001-2006); Komisaris Pt Sanghiang Perkasa (2006-2008); anggota Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kalbe (2008-sekarang); dan Direktur Pt Bina arta Charisma (2011-saat ini). Beliau memperoleh gelar Bachelor of arts di bidang Finance dari California State university di Fullerton (1992).
indonesian citizen, 44 years old. Ms. laura aryanto, has been a Commissioner since 2014. She started her career as a Corporate Finance of Pt Dongsuh Kolibindo Securities (1997-1998); Commissioner of Pt adimitra transferindo from 2001 to 2006; and Pt Sanghiang Perkasa from 2006 to 2008; trustee member of Yayasan Pendidikan Kalbe (2008-present); and Director of Pt Bina arta Charisma since 2011 until now. Ms. aryanto received a Bachelors of arts degree in Finance from California State university at Fullerton in 1992.
ibu laura aryanto, Ba memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan. Ms. Laura Aryanto, BA is affiliated to the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, and is affiliated to the controlling shareholders of the Company.
Profil Perusahaan | Company Profile
41
Bacelius Ruru, SH, ll.M. Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga negara indonesia, 67 tahun. Menjabat sebagai
indonesian citizen, 67 years old. Bacelius Ruru has been an
Komisaris independen Perseroan sejak 2014. Memulai
independent Commissioner since 2014. He started his career
karir sebagai sebagai Kepala Sub Direktorat asuransi Jiwa
as Deputy Director for life insurance & Social insurance,
& asuransi Sosial, Direktorat lembaga Keuangan Ditjen
Financial institutions Directorate at the Directorate general
Moneter, Departemen Keuangan (1983-1984); menjabat
for Monetary - Ministry of Finance (1983 -1984). He was
sebagai Kepala Sub Direktorat Hukum BuMn, Direktorat
then promoted to various other positions including serving
Pembinaan BuMn, Ditjen Moneter, Departemen Keuangan
as Deputy Director for Soe legal affairs, Soe Development
(1984-1987); Kepala Biro Hukum dan Humas, Departemen
Directorate, Directorate general for Monetary – Ministry of
Keuangan (1987- 1990); Staf ahli Menteri Keuangan di Bidang
Finance (1984-1987); Head of legal and Public Relations,
Hubungan ekonomi Keuangan Regional (1990-1993); Ketua
Ministry of Finance (1987-1990); expert Staff to Minister of
Bapepam, Departemen Keuangan (1993-1995); Direktur
Finance in the Regional economic and Financial Relations
Jenderal Pembinaan BuMn, Departemen Keuangan (1995-
(1990-1993); Chairman of Bapepam, Ministry of Finance
1998); asisten Menteri negara Pendayagunaan BuMn/Deputi
(1993-1995); Director general of Soe Development,
Bidang usaha Kompetitif Badan Pengelola BuMn (1998-1999);
Ministry of Finance (1995-1998); assistant Minister for
asisten Menteri/Deputi Bidang usaha Pertambangan dan agro
Soe empowerment/ Deputy for Competitive enterprise,
industri, Kantor Menteri negara Pendayagunaan BuMn (1999-
Soe Management agency (1998-1999); assistant Minister/
2000); Deputi Menteri negara/Deputi Kepala Penanaman
Deputy for Mining and agro industries, State Ministry of
Modal dan Pembinaan BuMn Bidang Pengawasan dan
Soe empowerment (1999-2000), Deputy State Minister/
Pengendalian, Kantor Menteri negara BuMn (2000-2001);
Deputy Head of investment and Soe Development for
Sekretaris Kementerian BuMn (2001-2004); Komisaris utama
Supervision and Control, Soe Ministry (2000-2001), Secretary
Pt telekomunikasi indonesia, tbk (2001-2004); Komisaris
to Soe Ministry (2001-2004), President Commissioner of
utama Pt Bursa efek Jakarta (2001-2008); Komisaris utama
Pt telekomunikasi indonesia tbk (2001-2004); President
Pt Perusahaan Pengelola aset (Persero) (2004-2008);
Commissioner of Pt Bursa efek Jakarta (2001-2008),
dan Komisaris independen Pt asuransi Mitra Maparya tbk
President Commissioner of Pt Perusahaan Pengelola aset
(2013-2014). Saat ini beliau menjabat juga sebagai Komisaris
(Persero) (2004-2008), and independent Commissioner of
utama Pt tuban Petrochemical industries (2003-sekarang);
Pt asuransi Mitra Maparya tbk (2013-2014). Currently he also
Komisaris utama Pt Polychem indonesia (2005-sekarang);
holds several positions such as President Commissioner of
Komisaris utama Pt Jababeka tbk (2007-sekarang); anggota
Pt tuban Petrochemical industries (2003-present), President
Pengurus Perhimpunan Santo Carolous (2007-sekarang);
Commissioner of Pt Polychem indonesia (2005-present),
Presiden Komisaris Pt axle asia (Broker insurance)
President Commissioner of Pt Jababeka tbk (2007-present),
(2008-sekarang); Komisaris independen Pt agung Podomoro
Member of the association of Santo Carolus (2007-present),
land (2010-sekarang); Komisaris independen Pt Manulife aset
President Commissioner of Pt axle asia - insurance Broker
Manajemen indonesia (2011-sekarang); Komisaris independen
(2008-present), independent Commissioner of Pt agung
Pt Protelindo (2012-sekarang); dan Komisaris utama
Podomoro land (2010-present), independent Commissioner
Pt asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (2015-sekarang).
of Pt Manulife aset Manajemen indonesia (2011-present),
Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Hukum
independent Commissioner of Pt Protelindo (2012-present),
universitas indonesia (1975) dan menyelesaikan pendidikannya
and President Commissioner of Pt asuransi Jiwa Bersama
di Harvard law School di bidang Corporation, international
Bumiputera 1912 (2015-present). Mr. Ruru graduated from the
trade and Foreign investment (1981).
law Faculty of university of indonesia in 1975. He studied at Harvard law School focusing on Corporation, international trade and Foreign investment in 1981.
Bapak Bacelius Ruru, SH, ll.M. tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau anggota Direksi Perseroan, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan. Mr. Bacelius Ruru, SH, LL.M. is not affiliated to the member of the Board of Commissioners or the member of the Board of Directors of the Company, and also not affiliated to the controlling shareholders of the Company.
42
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
dr. i gede Subawa Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga negara indonesia, 64 tahun. Menjabat sebagai Komisaris independen Perseroan sejak 2014. Beliau memulai karir sebagai Kepala Puskesmas Kec insana Kab. timor tengah utara (ttu) Provinsi nusa tenggara timur (ntt) di tahun 1978, kemudian menjabat sebagai Direktur RSuD atambua,ntt (1981-1983); Kepala Dinas Kesehatan Kab. ttu, ntt (1984-1986); Kepala Dinas Kesehatan Kab. Flores timur, ntt (1986-1988); Kepala Pt askes (Persero) Cabang Bali, Prop Bali (1992-1995); Kepala Pt askes (Persero) Regional Jawa tengah (19961998); Kepala Pt askes (Persero) Regional Jawa tengah dan Di Yogyakarta (1999-2000); Direktur operasional Pt askes (Persero) tahun 2000; Direktur utama Pt askes (Persero) tahun 2008; Komisaris Pt asuransi Jiwa inhealth indonesia (2008-2013); dan saat ini sebagai Pengurus Persatuan ahli Manajemen Jaminan Kesehatan dan asuransi Kesehatan indonesia (PaMJaKi), sebuah organisasi profesi di bidang asuransi kesehatan yang memberikan pendidikan lanjutan di bidang manajemen asuransi kesehatan.
indonesian citizen, 63 years old. Dr. i gede Subawa has been independent Commissioner since 2014. He started his career as Head of District Health Center insana, east nusa tenggara (ntt) in 1978. He was then promoted to various other positions including serving as Director of RSuD atambua, ntt (19811983); Head of Health Department north Central timor (ttu), ntt (1984-1986) and Head of Health Department east Flores, ntt (1986-1988). He served as Head of Pt askes (Persero) Bali Branch from 1992 to 1995 and as Head of Pt askes (Persero) Central Java Region from 1996 to 1998. Concurrently, from 1998 to 2000, he served as Head of Pt askes (Persero) Central Java and Di Yogyakarta Region. in 2000, he was appointed as Director of operations Pt askes (Persero) and in 2008 he was appointed as President Director of Pt askes (Persero). in 2008 he was appointed as Commissioner of Pt asuransi Jiwa inhealth indonesia until 2013. Currently, he is a member of the Committee Health insurance Management expert and indonesian Health insurance (PaMJaKi), which is a professional organization in the field of health insurance that provides continuing education with respect to health insurance management.
Beliau memperoleh gelar S1 Kedokteran dari Fakultas Kedokteran universitas udayana, Denpasar (1978) dan S2 Master Kesehatan/Magister Manajemen Rumah Sakit dari universitas gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1996.
Dr. i gede Subawa received his bachelors degree in Medical from udayana university, Denpasar in 1978 and his Master degree/Magister Management of Hospital from gadjah Mada university, Yogyakarta in 1996.
dr. i gede Subawa tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau anggota Direksi Perseroan, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan. dr. I gede Subawa is not affiliated to the member of the Board of Commissioners or the member of the Board of Directors of the Company, and also not affiliated to the controlling shareholders of the Company.
Profil Perusahaan | Company Profile
43
Profil Direksi Board of Directors Profile
ir. Rustiyan oen, MBa Direktur Utama President Director
Warga negara indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai Direktur utama Perseroan sejak 2014. Managing Director Mitra Keluarga sejak 1997. Memiliki pengalaman karir sebagai Direktur Keuangan di J.i. Management Co. inc. di Pomona, California, uSa (1988-1990); Direktur utama Pt Vayatour (1990-1993) dan Presiden Komisaris (1993-2004). Direktur utama Pt arya Mitra (1990-1994), Komisaris (2002-2008), dan sebagai Direktur (2008-sekarang). Beliau juga menjabat sebagai Direktur Pt Putramas Muliasantosa (1993), Komisaris (1993-1996) dan Komisaris utama (1996-2001). Direktur Pt Proteindo Karyasehat (1993), Presiden Komisaris (1996-sekarang); Komisaris Pt alpen agungraya (1996), Presiden Komisaris (1996-sekarang); Direktur Pt Ragamsehat Multifita (1997-2005) dan Komisaris (2005-2014); Komisaris Pt ekamita arahtegar (20002014); dan Komisaris utama Pt Karyasukses Mandiri (1996-saat ini). Beberapa karir lainnya termasuk sebagai Direktur Pt enseval Putra Megatrading tbk (1993-1995); Direktur utama Pt Panca Muara Jaya (1995-1997); dan Direktur Pt griyainsani Cakrasadaya (1993) dan menjabat kembali (2000-sekarang).
indonesian citizen, 53 years old. Mr. Rustiyan oen has been our President Director since 2014. He has been the Managing Director of Mitra Keluarga since 1997. He began his career at J.i. Management Co. inc. in Pomona, California, uSa, where he served as Finance Director from 1988 to 1990 before returning to indonesia, where he was President Director of Pt Vayatour from 1990 to 1993 and President Commissioner from 1993 to 2004. He served as President Director of Pt arya Mitra from 1990 to 1994, Commissioner from 2002 to 2008, and Director from 2008 to present. He was also a Director of Pt Putramas Muliasantosa in 1993, Commissioner from 1993 to 1996 and President Commissioner from 1996 to 2001. He held several positions such as Director of Pt Proteindo Karyasehat in 1993 and President Commissioner from 1996 to present; Commissioner of Pt alpen agungraya in 1996 and President Commissioner from 1996 to present; Director of Pt Ragamsehat Multifita from 1997 to 2005 and Commissioner from 2005 to 2014; Commissioner of Pt ekamita arahtegar from 2000 to 2014; and President Commissioner of Pt Karyasukses Mandiri from1996 to present. His other career experience includes serving as Director of Pt enseval Putra Megatrading tbk (1993 to 1995); President Director of Pt Panca Muara Jaya (1995 to 1997); and Director of Pt griyainsani Cakrasadaya in 1993 and again from 2000 to present.
Beliau memperoleh gelar Sarjana dari institut Pertanian Bogor tahun 1984, dan gelar Masters of Business administration dalam bidang Finance dari San Diego, California, uSa pada tahun 1988.
Mr. oen received his Bachelor’s degree from the Bogor agricultural university in 1984 and obtained his Masters of Business administration in Finance from San Diego State university in San Diego, California, uSa in 1988.
Bapak ir. Rustiyan oen, MBa memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan pemegang saham pengendali Perseroan, tetapi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Perseroan. Mr. Ir. Rustiyan Oen, MBA is affiliated to the members of the Company’s Board of Commissioners and the controlling shareholders of the Company, but not affiliated to the member of the Company’s Board of Directors.
44
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Joyce V. Handajani, MBa Direktur Independen Independent Director
Warga negara indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan dan Sekretaris Perusahaan sejak Januari 2014. Memulai karir sebagai Corporate treasury Manager Pt enseval Putera Megatrading tbk (1994); Wakil Direktur Corporate treasury Pt Kalbe Farma tbk (2005-2008); Direktur Pt Hexpharm Jaya laboratories, yang merupakan anak Perusahaan Pt Kalbe Farma tbk (September 2008-January 2011); Direktur Corporate treasury & investor Relations Pt Kalbe Farma tbk (2008- 2013).
indonesian citizen, 45 years old. Ms. Joyce V. Handajani has been our Director and Corporate Secretary since January 2014. She began her career as Corporate treasury Manager at Pt enseval Putera Megatrading tbk in 1994. From 2005 to 2008, she served as Deputy Director of the Corporate treasury at Pt Kalbe Farma tbk From September 2008 to January 2011, she was then appointed as Director of Pt Hexpharm Jaya laboratories, a subsidiary of Pt Kalbe Farma tbk During the same time, she also served as Director of Corporate treasury and investor Relations of Pt Kalbe Farma tbk (2008 to 2013).
Beliau memperoleh gelar Bachelor of arts di bidang Finance dari university of texas di austin, uSa (1992) dan gelar Master of Business administration dari university of texas di San antonio, uSa (1993).
Ms. Handajani received a Bachelor of arts degree in Finance with honors from the university of texas at austin, uSa in 1992 and a Masters of Business administration from the university of texas at San antonio, uSa in 1993.
ibu Joyce V. Handajani, MBa tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi Perseroan, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan. Ms. Joyce V. Handajani, MBA is not affiliated to the member of the Company’s Board of Commissioners or Board of Directors, and also not affiliated to the controlling shareholders of the Company.
Profil Perusahaan | Company Profile
45
Profil Komite audit Audit Committee Profile
Bacelius Ruru, SH, ll.M. Ketua Chairman
Biografi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.
Detailed biography is available in the Board of Commissioners Profile.
Dianawati Sugiarto, Se Anggota Member
Warga negara indonesia, 50 tahun. anggota Komite audit Perseroan sejak tanggal 13 november 2014. Beliau memulai karirnya sebagai Supervisor Pajak pada gunawan, Prijohandojo, utomo & Co sejak tahun 1993 sampai dengan 1996. Selanjutnya pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2005, beliau menjabat sebagai tax Manager pada Prijohandojo, Boentoro & Co. terhitung mulai Januari tahun 2009, beliau adalah mitra kerja dari Kantor Konsultan Pajak dan Keuangan trustion Consulting. Meraih gelar Sarjana ekonomi bidang akuntansi dari universitas Katolik Parahyangan, Bandung di tahun 1990.
46
indonesian citizen, 50 years old. Dianawati Sugiarto has been a member of our audit Committee since november 13, 2014. She started her career as a tax supervisor at gunawan, Prijohandojo, utomo & Co (1993 to 1996). From 1996 to 2005 she served as a tax manager at Prijohandojo, Boentoro & Co and since 2009 has been a partner at the financial and tax consultant office at trustion Consulting. She obtained her Bachelors Degree of economics in acountancy from Parahyangan Catholic university, Bandung, in 1990.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
gracy indriani, SH Anggota Member
Warga negara indonesia, 65 tahun. anggota Komite audit Perseroan sejak 13 november 2014. Beliau memulai karirnya di Pt enseval Putera Megatrading tbk sejak tahun 1978 dimana jabatan terakhir pada tahun 1991 adalah asisten Direktur Personalia. Karir beliau berlanjut pada tahun 1994 menjabat sebagai Direktur Personalia Pt Kalbe Farma tbk dan sejak tahun 2007, beliau adalah mitra kerja KMP Consulting. Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum pada tahun 1974 dari universitas indonesia.
indonesian citizen, 65 years old. gracy indriani has been a member of our audit Committee since november 13, 2014. She started her career at Pt enseval Putera Megatrading tbk in 1978 where her last position was assistant Director of Human Resource Department. She became director of human resources at Pt Kalbe Farma tbk in 1994, and since 2007, has been a partner at KMP Consulting. She obtained her law degree in 1974 from the university of indonesia.
Profil Perusahaan | Company Profile
47
informasi Pemegang Saham Shareholders’ Information KomPosIsI Pemegang saham Tahun 2014 Shareholders Composition 2014 nama Pemegang Saham / Shareholders’ Name
Jumlah lembar Saham / Number of Shares
%
Pt griyainsani Cakrasadaya
469.990.000
34,0
lion investments Partners B.V.
912.330.000
66,0
1.382.320.000
100,0
Total
KomPosIsI Pemegang saham Tahun 2015 seTeLah IPo Shareholders Composition 2015 Post iPo nama Pemegang Saham / Shareholders’ Name Pt griyainsani Cakrasadaya
Jumlah lembar Saham / Number of Shares
%
469.990.000
32,3
lion investments Partners B.V.
723.170.600
49,7
Publik / Public
261.913.000
18,0
1.455.073.600
100,0
total
KomPosIsI Pemegang saham Tahun 2015 seTeLah PemeCahan nomInaL saham Shareholders Composition 2015 after Stock Split nama Pemegang Saham / Shareholders’ Name Pt griyainsani Cakrasadaya
%
4.699.900.000
32,3
lion investments Partners B.V.
7.231.706.000
49,7
Publik / Public
2.619.130.000
18,0
14.550.736.000
100,0
total
48
Jumlah lembar Saham / Number of Shares
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Pemegang saham PengenDaLI InDIvIDu individual Controlling Shareholders
PuBLIK / PuBLIC
18,00%
LIon InvesTmenTs ParTners B.v.
49,70%
BoenJamIn seTIaWan
PT sanTa seha sanaDI
marIa KarmILa
PT LuCasTa murnI CemerLang
16,66%
KhouW LIP sWan
PT gIra soLe PrIma
16,66%
16,66%
PT mITra KeLuarga KarYasehaT Tbk
PT grIYaInsanI CaKrasaDaYa gerDa veronICa
PT DIPTanaLa Bahana
16,66%
TheresIa harsInI
PT LaDang Ira Panen
16,66%
franCIsCus BIng arYanTo
PT BIna arTa CharIsma
16.66%
32,30%
Profil Perusahaan | Company Profile
49
informasi Perseroan Corporate Information nama Perusahaan name of Company PT mitra Keluarga Karyasehat Tbk Bidang usaha Line of Business
Jasa Konsultasi Bisnis dan Manajemen termasuk Jasa Manajemen Rumah Sakit Business and Management Consulting Services including Hospital Management Services
Dasar Hukum Pendirian
akta no. 25 tanggal 3 Januari 1995
Legal Basis of Establishment
Deed No. 25 dated January 3, 1995
Kode Saham Ticker Code
MiKa
tanggal Pencatatan
24 Maret 2015
Listing Date
March 24, 2015
alamat Office Address
Jl. Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading Jakarta 14240, indonesia tel. +62 21 4585 2700 Fax. +62 21 4585 2727 Web. www.mitrakeluarga.com
Hubungi Kami Contact us
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary email
[email protected] Hubungan investor Investor Relations email
[email protected]
nama Dan aLamaT LemBaga Dan/aTau ProfesI PenunJang Pasar moDaL names and addresses of institutions and/or Capital Market Supporting Professionals auditor auditor tjahjadi & tamara
gedung Jaya 4th Floor Jl. M.H.thamrin no.12 Jakarta 10340, indonesia tel. +62 21 3190 8550 Fax. +62 21 3190 8502
Biro administrasi efek share registrar Pt adimitra Jasa Korpora
50
Rukan Kirana Boutique office Jl. Kirana avenue iii Blok F3 no. 5 Kelapa gading - Jakarta utara 14250, indonesia tel. +62 21 2974 5222, +62 21 2936 5287 Fax. +62 21 2928 9961
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
entitas anak Subsidiaries PT ProTeInDo KarYasehaT Jl. Jend. a. Yani, Kayuringin Jaya Bekasi 17144, indonesia tel. +62 21 885 3333 Fax. +62 21 884 2550
PT eKamITa arahTegar Jl. Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading Jakarta 14240, indonesia tel. +62 21 4585 2700 Fax. +62 21 4585 2727
PT ragamsehaT muLTIfITa Jl. Margonda Raya, Pancoranmas Depok 16431, indonesia tel. +62 21 7721 0700 Fax. +62 21 7721 2155
PT aLPen agungraYa Jl. Satelit indah 2, Darmo Satelit Surabaya 60187, indonesia tel. +62 31 7345333 Fax. +62 31 7345955
PT KarYasuKses manDIrI Jl. landas Pacu timur, Kemayoran Jakarta 10630, indonesia tel. +62 21 654 5555 Fax. +62 21 654 5959
PT CITra manDIrI PrIma Jl. Sipelem no. 4, Kemandungan tegal 52114, indonesia tel. +62 283 34 0999 Fax. +62 283 340902
Profil Perusahaan | Company Profile
51
Jaringan Mitra Keluarga Mitra Keluarga Hospitals JaBoDeTaBeK greater Jakarta
52
Mitra Keluarga Bekasi
Mitra Keluarga Bekasi timur
Jl. Jend. a. Yani, Kayuringin Jaya Bekasi 17144, indonesia tel. +62 21 885 3333 Fax. +62 21 884 2550 email
[email protected]
Jl. Pengasinan-Rawasemut, Margahayu Bekasi 17113, indonesia tel. +62 21 8999 9222 Fax. +62 21 882 0707 email
[email protected]
Mitra Keluarga Cibubur
Mitra Keluarga Cikarang
Jl. alternatif transyogi Cibubur, Jatisampurna Bekasi 17433, indonesia tel. +62 21 8431 1771 Fax. +62 21 8431 1661 email
[email protected]
Jl. industri Raya lemah abang 100, Cikarang Bekasi 17550, indonesia tel. +62 21 8984 0500 Fax. +62 21 8984 5489 email
[email protected]
Mitra Keluarga Depok
Mitra Keluarga Kalideres
Jl. Margonda Raya, Pancoranmas Depok 16431, indonesia tel. +62 21 7721 0700 Fax. +62 21 7721 2155 email
[email protected]
Jl. Peta Selatan no.1, Kalideres Jakarta, indonesia tel. +62 21 4585 2700 Fax. +62 21 2252 3702 email
[email protected]
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Mitra Keluarga Kelapa gading
Mitra Kemayoran
Jl. Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading Jakarta 14240, indonesia tel. +62 21 654 5555 Fax. +62 21 654 5959 email
[email protected]
Jl. landas Pacu timur, Kemayoran Jakarta 10630, indonesia tel. +62 21 654 5555 Fax. +62 21 654 5959 email
[email protected]
suraBaYa Dan TegaL Surabaya and tegal
Mitra Keluarga Kenjeran
Mitra Keluarga Surabaya
Jl. Kenjeran 506, Mulyorejo Surabaya, indonesia tel. +62 31 99000880 Fax. +62 31 99000885 email
[email protected]
Jl. Satelit indah 2, Darmo Satelit Surabaya 60187, indonesia tel. +62 31 7345333 Fax. +62 31 7345955 email
[email protected]
Mitra Keluarga Waru
Mitra Keluarga tegal
Jl. Jend. S. Parman no. 8, Waru Sidoarjo, indonesia tel. +62 31 8542111 Fax. +62 31 8534333 email
[email protected]
Jl. Sipelem no. 4, Kemandungan tegal 52114, indonesia tel. +62 283 340999 Fax. +62 283 340902 email
[email protected]
Profil Perusahaan | Company Profile
53
Dear dr. Marina,
Pertama kali aku datang ke Mitra Keluarga, aku menangis karena perutku sakit sekali. Lalu aku bertemu Dokter Marina. Dokter menyembuhkan aku dengan tangan ajaib dokter. The first time I came here, I cried because the pain from my stomach won’t go away. Then I met you. You made the pain disappear by using your magic hands.
Chica
Diskusi dan analisa Manajemen tentang laporan Keuangan dan Kinerja operasional Management Discussion and analysis of Financial Statements and operating Results Sepanjang tahun 2015, Mitra Keluarga terus membukukan kinerja keuangan yang mantap dan meraih kemajuan berarti dalam membangun kapabilitasnya, untuk memperkokoh posisinya sebagai pengelola rumah sakit komunitas terbaik di indonesia. During 2015, Mitra Keluarga continued to deliver solid financial performance and considerable progress in building its capabilities, to cement its position as the best-in-class community hospital operator in indonesia.
54
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
as i Hr K i ma do kt e R e T Bu
dari
c hica
55
tinjauan Bisnis Business Review
Dear Mitra Keluarga,
Rasa cemas dan takut sempat menghampiri saya, ketika saya harus menjalani persalinan secara Caesar. Bersama tim dokter dan perawat yang sudah membantu persalinan anak pertama saya, kecemasan itu pun hilang sehingga saya bisa melahirkan bayi saya dengan sehat dan selamat. Anxiety and fear approached me when I had to undergo a Caesarean delivery. With a team
of doctors and nurses who helped the birth of my first child, the anxiety was gone so I could
give birth to my baby healthy and happy.
56
Yunita
tinJauan MaKRo eKonoMi Dan inDuStRi 2015
2015 maCro eConomY anD InDusTrY revIeW
tahun 2015 ditandai dengan lambatnya kemajuan pemulihan di negara-negara maju, sedangkan pertumbuhan di negara-negara berkembang terus mengalami perlambatan. Cina, perekonomian kedua terbesar di dunia dan pasar utama produk komoditas juga mengalami perlambatan, yang berakibat pada jatuhnya permintaan produk komoditas yang
the year 2015 saw disappointing progress on the recovery in advanced economies, while growth in the emerging countries also continued to be slow. China, the world’s second largest economy and a major market for commodity products also slowed down, leading to sharply lower commodity demands that hurts commodityexporting countries, including indonesia.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
telah memukul negara-negara pengekspor komoditas, termasuk indonesia. Selain itu, dengan adanya ketidakpastian tentang kebijakan moneter amerika Serikat, kondisi tersebut telah memberikan dampak negatif bagi perekonomian indonesia.
Combined with overall uncertainty regarding united States (uS) monetary policy, these circumstances have negatively impacted the indonesian economy.
Di tahun 2015, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) indonesia mencapai sebesar 4,73%, terendah dalam kurun enam tahun terakhir. nilai tukar Rupiah juga ditutup melemah pada level Rp13.895 terhadap Dollar amerika Serikat. Hal ini berakibat pada turunnya konsumsi rumah tangga, yang hanya tumbuh sebesar 4,96%, angka terendah dalam empat tahun terakhir.
in 2015, the country’s gross domestic product (gDP) growth stood at 4.73%, the slowest in the past six years. Rupiah exchange rate also closed at Rp13,895 against the uS Dollar. as a result, household consumption eased up by growing only 4.96%, the slowest in four years.
Kondisi perekonomian dunia diperkirakan akan membaik di tahun 2016. Meningkatnya perekonomian global akan diikuti oleh kenaikan harga komoditas, yang akan membantu kinerja ekspor indonesia. Di indonesia, peningkatan juga terlihat selama kuartal keempat tahun 2015, yang diharapkan dapat terus berlanjut di tahun 2016. namun demikian, kami juga tepat berhatihati, sehubungan dengan potensi berlanjutnya pengetatan moneter di amerika Serikat dan perlambatan di Cina.
the general sentiment is that global economic conditions will improve in 2016. an improvement in the global economy may lead to higher commodity prices, which will help indonesia’s exports. on the domestic front, improvements were also evident during the fourth quarter of 2015, and are expected to continue into 2016. Still, we are also cautious, in light of potential further monetary tightening in the uS and the slow growth in China.
industri kesehatan indonesia terus meraih kemajuan berarti di tahun 2015. Dalam jangka waktu dua tahun, Jaringan Kesehatan nasional (JKn) berhasil meraih pertumbuhan signifikan di tahun 2015, dengan total keanggotaan mencapai hampir sebesar 160 juta sejak diresmikan pada bulan Januari 2014.
the indonesian healthcare industry continued to exhibit considerable progress in 2015. two years on, indonesia’s universal health coverage, or Jaringan Kesehatan nasional (JKn), enjoyed a remarkable growth during the year, with total membership reaching almost 160 million since its official launching in January 2014.
Pencapaian ini merupakan langkah penting menuju peningkatan akses ke layanan kesehatan bagi seluruh warga indonesia. namun demikian, seperti telah diantisipasi, pelaksanaan JKn telah membebani infrastrukutr kesehatan indonesia, ketika para pasien yang sebelumnya tidak memiliki perlindungan asuransi mulai memanfaatkan jasa layanan kesehatan.
this achievement is an important step towards improving access to healthcare services to all indonesians. However, as anticipated, JKn implementation has placed enormous strain on the indonesian healthcare infrastructure with previously uninsured patients start to make use of healthcare services.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
57
Dalam hal infrastruktur kesehatan, indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga di association of Southeast asian nations (aSean). Dengan jumlah dokter baru yang terbatas setiap tahunnya, hanya tersedia sebanyak 0,4 dokter untuk setiap 1.000 warga indonesia, dibandingkan sebesar satu dokter untuk 1.000 orang di negara yang lebih maju. Kelangkaan tenaga medis yang berpengalaman juga terlihat di bidang-bidang yang membutuhkan kompetensi tinggi. Selain itu, tidak meratanya distribusi tenaga profesional kesehatan ke seluruh kepulauan indonesia telah menghambat tersedianya layanan kesehatan yang layak di daerah-daerah terpencil.
When it comes to healthcare infrastructure, indonesia does not rank with its association of Southeast asian nations (aSean) neighbors. With only limited numbers of doctors graduating annually, there are currently only 0.4 doctors for every 1,000 populations in indonesia, compared to one doctor for 1,000 people in more developed countries. Shortage of qualified medical personnel is also chronic in high-skill fields. adding to that, unequal distribution of qualified medical professionals across the country’s vast archipelago has created huge constraints to availability of adequate healthcare services in distant rural areas.
Walaupun jumlah rumah sakit dan jumlah tempat tidur terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, kelangkaan masih terlihat mengingat sarana rumah sakit terutama hanya tersedia di kota-kota besar di indonesia. Di akhir 2015, jumlah rumah sakit mencapai sebanyak 2.034 rumah sakit, dengan jumlah tempat tidur mencapai sebesar 273.435 tempat tidur.
Despite the increasing number of hospitals and hospital beds in the past few years, shortage is always evident as hospitals are still primarily available only in indonesia’s major cities. towards the end of 2015, there were 2,034 hospitals with a total number of hospital beds reaching 273,435.
Kepemilikan / Ownership
Rumah Sakit umum / general Hospital
Rumah Sakit Khusus / Specialist Hospital
total
Pemerintah / government
805
85
890
organisasi non-Profit / Non-Profit Organizations
537
167
704
Swasta / Private
235
142
377
BuMn / State Owned Enterprise
56
7
63
1.633
401
2.034
total
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik indonesia (Source: Ministry of Health, Republic of Indonesia)
Di indonesia, rasio jumlah rumah sakit dan tempat tidur per 10.000 penduduk masingmasing masih berada di level 0,4 dan 6, dibandingkan sebesar 0,5 dan 18 di Malaysia, 1,9 dan 5 di Filipina dan 1,8 dan 21 di thailand. Selain itu, indonesia tercatat sebagai salah satu negara
58
in indonesia, the number of hospitals and hospital beds per 10,000 populations were still at a low 0.4 and 6 respectively, versus 0.5 and 18 in Malaysia, 1.9 and 5 in the Philippines and 1.8 and 21 in thailand. Moreover, the country has one of the lowest total expenditures on health among
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
dengan jumlah pengeluaran kesehatan terendah di antara negara-negara aSean, hanya sebesar 3,1% dari PDB pada tahun 2013, yang merupakan salah satu yang terendah di dunia (sumber: World Health organisation, 2013).
aSean countries, with only 3.1% of gDP in 2013, which is among the lowest in the world (source: World Health organization, 2013).
Kondisi tersebut menawarkan berbagai peluang investasi di sektor kesehatan indonesia. Walaupun JKn telah mengalihkan arus pasien ke rumah-rumah sakit yang menerima pasien JKn, sedangkan rendahnya harga JKn telah menekan marjin keuntungan rumah sakit, trend ini diyakini akan bersifat sementara. Panjangnya antrian di rumah-rumah sakit penerima JKn akan menarik pasien kembali ke rumah-rumah sakit swasta, sedangkan segmen-segmen tertentu akan tetap mencari layanan kesehatan yang lebih baik.
this condition presents plenty of investment opportunities in the indonesian healthcare sector. although JKn has shifted patient flow towards hospital accepting JKn patients and low JKn prices put pressure on hospital margins, it is believed that this trend will only be temporary. long waiting lines in overcrowded JKn accepting hospitals will attract patients back into private hospitals, and certain segments of the population will continue to seek better healthcare services.
Prospek pasar kesehatan indonesia juga ditopang oleh profil demografi yang mendukung. Besarnya jumlah penduduk dan tumbuhnya basis kelas menengah telah meningkatkan keyakinan akan prospek pertumbuhan jangka panjang. Meningkatnya daya beli konsumen dan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kesehatan merupakan faktorfaktor lain yang mendukung pertumbuhan industri kesehatan indonesia ke depan.
the prospect of indonesia’s healthcare market is also supported by a favorable demographic profile. the country’s vast population and growing middle class base gives the confidence in the long-term growth outlook. Consumer’s rising purchasing power and increasing health awareness are other factors supporting the growth of indonesia’s healthcare industry going forward.
namun demikian, untuk dapat meraih peluang tersebut dibutuhkan langkah-langkah komprehensif untuk memecahkan masalah kelangkaan tenaga kesehatan yang kompeten. Mengingat tingginya ketergantungan sektor ini terhadap peralatan medis impor, berlanjutnya gejolak nilai tukar Rupiah merupakan tantangan lain yang harus dihadapi para operator layanan kesehatan dalam jangka pendek hingga menengah. akhirnya, perlu diantisipasi terjadinya peningkatan persaingan, seiring terus bertumbuhnya jumlah rumah sakit di masa depan.
However, taking the full benefits of this opportunity will require comprehensive steps to address lingering shortage in qualified healthcare personnel. given the industry’s heavy dependence on imported medical equipment, ongoing Rupiah exchange rate volatility is another challenge that healthcare service operators need to face in the short to medium term. Finally, more intense competition is anticipated, as number of hospitals increases going forward.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
59
mITra KeLuarga
mITra KeLuarga
Pengantar
Overview
Mitra Keluarga didirikan lebih dari 25 tahun yang lalu di tahun 1989, seiring peresmian rumah sakitnya yang pertama, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatinegara, di bagian timur kota Jakarta. Sejak berdiri, Mitra Keluarga telah tumbuh menjadi jaringan rumah sakit komunitas yang unggul dengan tingkat keuntungan yang sehat, melalui penyediaan berbagai layanan kesehatan, terutama dua area urban di indonesia: Jabodetabek dan kota Surabaya.
Mitra Keluarga was established more than 25 years ago in 1989 with the opening of its first hospital, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatinegara, in the eastern part of Jakarta. Since its founding, Mitra Keluarga has grown to become a premier community hospital network with a healthy profitability, providing full-fledged healthcare services, mostly in two of indonesia’s most urban areas: greater Jakarta area and the city of Surabaya.
Keberhasilan Mitra Keluarga diraih melalui strategi pertumbuhan berikut:
Mitra Keluarga’s success is delivered through the following growth strategies:
•
Pengembangan rumah sakit di daerahdaerah tertentu Strategi pertumbuhan Mitra Keluarga didasarkan pada fakta bahwa daerah Jabodetabek dan Surabaya merupakan daerah dengan demografi kelas menengah yang paling menarik dan berkembang, seiring dengan pesatnya trend urbanisasi. Kedua daerah urban tersebut juga merupakah daerah dengan tingkat kelangkaan tenaga medis yang terendah, sehingga relatif tidak menghambat rencana perkembangan Perseroan. Perseroan akan membangun jaringan rumah sakit komunitas yang terbaik di daerah-daerah tersebut.
•
Meningkatkan kapasitas rumah sakit selaras dengan pertumbuhan permintaan Rumah-rumah sakit Mitra Keluarga dirancang untuk mengakomodasi perluasan kapasitas secara bertahap, berdasarkan kajian mendalam tentang trend tingkat hunian dan ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten. Pendekatan ini mendukung filosofi investasi Perseroan yang berhatihati, di mana peningkatan jumlah kamar dan tenaga medis dilaksanakan selaras dengan pertumbuhan jumlah pasien. Semua rumah sakit memiliki desain fasilitas dan proses operasi yang standar, guna mendukung proses pembangunan yang efisien dengan biaya yang jauh lebih rendah dari pesaing.
•
•
60
Develop new hospitals in selected areas Mitra Keluarga’s growth strategy rests on the fact that the greater Jakarta and Surabaya areas have the most attractive and growing middle class demography along with the rapid trend of urbanization. these two urban areas also face the least medical personnel scarcity challenges, thus possess the least constraints to the Company’s growth plan. the Company aims to build a chain of community hospitals, which are the best in these respective areas.
Increase capacity of existing hospitals along with demand growth Mitra Keluarga’s hospitals are designed to accommodate gradual capacity expansion, based on careful assessments of occupancy rate trends and availab ility of qualified healthcare personnel. this approach supports the Company’s prudent investment philosophy, where room and medical personnel expansions are conducted in sync with growth in patient admissions. all hospitals feature standardized facility design and operating processes, allowing efficient roll-out at significantly lower costs compared to competitors.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
•
menawarkan layanan kesehatan yang lebih canggih dan kompleks layanan kesehatan diperluas secara bertahap sebagai cara untuk meningkatkan tingkat hunian, pendapatan rata-rata pasien rawat inap per hari, jumlah kunjungan pasien rawat jalan, serta rata-rata pendapatan per kunjungan pasien rawat jalan. Strategi ini terbukti efektif untuk meningkatkan pendapatan dan meraih tingkat keuntungan yang sehat.
•
offer more sophisticated and complex medical services Healthcare services are progressively added in hospitals as a way to increase hospital bed occupancy, average inpatient revenue per day, number of outpatient visits and average revenue per outpatient visits. this strategy proved effective to increase total revenue and deliver healthy profitability.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
61
•
62
upaya berkelanjutan untuk meraih peningkatan efisiensi operasional Disiplin dalam meraih efisiensi biaya tetap dipertahankan, dengan secara konsisten mencari peluang untuk mempercepat seluruh operasi rumah sakit, mulai dari pendaftaran dan pemeriksaan pasien, hingga pengelolaan farmasi dan persediaan. upaya berlanjut secara rutin dilaksanakan untuk memanfaatkan skala ekonomis Perseroan serta mendorong praktek saling berbagi di antara jaringan rumah sakit Mitra Keluarga. upaya-upaya ini juga berhasil meningkatkan kualitas layanan pelanggan, yang menghasilkan peningkatan kepuasan pelanggan.
•
ongoing efforts to achieve greater operational efficiency Discipline in pursuing cost efficiency is maintained by consistently looking for ways to streamline hospital’s entire operation, starting from patient registration and patient examination, down to pharmacy and supply inventory management. ongoing initiatives are regularly launched to take advantage of the Company’s economies of scale and to promote share of services within Mitra Keluarga’s hospital network. these efforts also delivered higher level of customer service, which translated to increased customer satisfaction.
Di akhir 2015, Mitra Keluarga mengoperasikan sebanyak 12 (duabelas) rumah sakit: 8 (delapan) di daerah Jabodetabek, 3 (tiga) di daerah Surabaya dan 1 (satu) di tegal, Jawa tengah. Masing-masing rumah sakit berada di daerah padat penduduk dengan basis pasien yang besar dan tingkat permintaan yang tinggi.
By end of 2015, Mitra Keluarga operated twelve hospitals: eight in greater Jakarta, three in Surabaya area and one in tegal, Central Java. each hospital is located in a densely populated area with large patient base and strong captive demand.
Dengan dukungan sejarah brand selama lebih dari 25 tahun, Mitra Keluarga telah terbukti dapat merekrut dan mempertahankan tenaga profesional yang berkualitas. tingkat retensi tenaga dokter mencapai lebih dari 90%, refleksi bahwa sebagai Perusahaan Pilihan Karyawan, Perseroan telah berhasil menciptakan lingkungan kerja yang positif bagi seluruh karyawan, antara lain dengan menawarkan struktur kompensasi yang menarik dan adil, serta selaras dengan kepentingan Mitra Keluarga dan para dokter.
Backed by over 25 years of brand heritage, Mitra Keluarga has a proven ability to attract and retain high quality healthcare professionals. Doctor retention rate stands at over 90% level, a reflection that as an employer of Choice, the Company has been successful in the creation of a positive work environment for its workforce, among others by providing an attractive and fair compensation structure that aligns the interests of Mitra Keluarga and the doctors.
Di akhir 2015, jumlah tempat tidur operasional mencapai sebesar 1.725, yang didukung oleh tim tenaga medis sebesar 5.050, yang terdiri dari 1.049 tenaga dokter (termasuk sebanyak 898 dokter spesialis), 2.849 tenaga perawat dan 1.155 staf medis.
By year-end, total operational beds reached 1,725 beds, served by a solid team of 5,050 medical professionals comprising 1,049 doctors (including 898 specialists), 2,849 nurses and 1,155 medical staff.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
no
Rumah Sakit / Hospital
lokasi / Location
tahun Pendirian / year of Establishment
Kapasitas tempat tidur/ Bed Capacity
tempat tidur operasional/ Operational Beds
1
Mitra Keluarga Bekasi Barat
Jabodetabek / greater Jakarta
1993
272
272
2
Mitra Kemayoran
Jabodetabek / greater Jakarta
1998
166
166
3
Mitra Keluarga Surabaya
Surabaya,Jawa timur / East Java
1999
184
138
4
Mitra Keluarga Kelapa gading
Jabodetabek / greater Jakarta
2002
167
163
5
Mitra Keluarga Bekasi timur
Jabodetabek / greater Jakarta
2004
290
243
6
Mitra Keluarga Depok
Jabodetabek / greater Jakarta
2008
204
174
7
Mitra Keluarga tegal
tegal, Jawa tengah / Central Java
2009
120
97
8
Mitra Keluarga Waru
Surabaya, Jawa timur / East Java
2009
126
126
9
Mitra Keluarga Cikarang
Jabodetabek / greater Jakarta
2010
162
110
10
Mitra Keluarga Cibubur
Jabodetabek / greater Jakarta
2011
126
107
11
Mitra Keluarga Kenjeran
Surabaya, Jawa timur / East Java
2014
202
85
12
Mitra Keluarga Kalideres
Jabodetabek / greater Jakarta
2015
281
44
Rumah sakit Mitra Keluarga melayani pasien dari berbagai tingkat ekonomi, dengan kamar dengan kelas presidential suite dan SViP, hingga kamar kelas 3 yang dapat mengakomodasi hingga 8 tempat tidur per kamar.
Hospitals cater to a wide spectrum of patient across income levels, with rooms ranging from presidential suite and SViP rooms to class 3 rooms that accommodate up to 8 beds per room.
Seluruh rumah sakit memberikan layanan kesehatan dasar, seperti ruang gawat darurat, ruang operasi, ruang perawatan intensif, fasilitas laboratorium, serta layanan farmasi dan radiologi.
all hospitals provide basic healthcare services, such as emergency rooms, operation rooms, intensive care unit rooms, laboratory facility, as well as pharmacy and radiology services.
Selain layanan dasar, rumah sakit Mitra Keluarga juga menawarkan lebih dari 30 layanan khusus terbaik, dari layanan bedah saraf, urologi dan pulmonologi, hingga layanan perawatan jantung, bedah kosmetik & rekonstruktif, kesuburan dan gangguan tidur.
on top of basic services, Mitra Keluarga’s hospitals also offer more than 30 best-inclass specialty services, ranging from neuro surgery, urology and pulmonology services to cardiovascular, cosmetic & reconstructive surgery, fertility and sleep disorder treatment services.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
63
Fasilitas Mitra Keluarga / Mitra Keluarga Facilities
JaBoDetaBeK / greater Jakarta
Fasilitas / Facilities
3 or 4 Dimension Ultrasonography
Bekasi Barat
Bekasi timur
Cibubur
●
●
●
Anatomic Pathology Laboratory
●
Arthroscopy
●
Bondensitometer
●
Catheterization Laboratory
●
Kemayoran
Kelapa gading
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
Cikarang
●
Depok
Kalideres
Kenjeran
●
tegal
● ●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
Endoscopy
●
●
●
●
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
●
Hemodialysis Units
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
ICU / ICCU / Intermediate Care / NICU / Perinatologi
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
Laparoscopy
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
Lithoclast
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
Mammography and/or Mammae USG
●
Microbiology Clinical Laboratory
●
●
●
Echocardiography (ECG)
●
●
Waru
CT Scan
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
●
Surabaya ●
● ●
Jawa tengah / Central Java
Jawa timur / East Java
●
●
●
●
●
Pathology Clinical Laboratory
●
●
Transeoshofageal echocardiography (TEE)
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
layanan unggulan Mitra Keluarga / Mitra Keluarga Centers of Excellence JaBoDeTaBeK / greater Jakarta mITra KeLuarga BeKasI BaraT Diabetic & thyroid Center Fertility & Reproduction Clinic neurosurgeon Clinic urology Center
MitRa KeluaRga CiBuBuR aesthetic Surgery Brain & Spine Center Pain Clinic
MitRa KeluaRga BeKaSi tiMuR Diabetic & thyroid Center Heart & Vascular Center neurosurgeon Clinic
MitRa KeluaRga CiKaRang neurosurgeon Clinic MitRa KeluaRga DePoK aesthetic Surgery Heart & Vascular Center neurosurgeon Clinic
suraBaYa dan TegaL / surabaya and Tegal MitRa KeluaRga KenJeRan Pain Clinic Vein Clinic
MitRa KeluaRga WaRu Heart & Vascular Center Pain Clinic urology Center
MitRa KeluaRga SuRaBaYa Brain & Spine Center Digestive, Diagnostic & treatment Center Heart & Vascular Center
MitRa KeluaRga tegal Pain Clinic
64
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
MitRa KeMaYoRan Breast Clinic Heart & Vascular Center orthopaedic Center Pain Clinic Sleep Disorder Clinic Slim & Health Sport therapy urology Center MitRa KeluaRga KelaPa gaDing Diabetic & thyroid Center Heart & Vascular Center Kid’s Foot Rehabilitation Center M’brio Fertility & Reproduction Clinic urology Center
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Pada bulan Maret 2015, Mitra Keluarga berhasil meraih pencapaian baru, menyusul keberhasilan pelaksanaan Penawaran umum Saham Perdana (iPo) untuk menjadi perusahaan terbuka. Sebanyak 18,0% saham kini diperdagangkan di Bursa efek indonesia dengan menggunakan ticker MiKa. Perseroan berhasil meraih sebesar Rp1.236,8 miliar melalui pelepasan sebanyak 72.753.600 saham baru, yang akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru, perluasan rumah sakit yang ada, serta pembelian peralatan medis dan sistem ti baru. Sekitar 12,8% dana iPo telah dimanfaatkan di akhir 2015, sebagian besar untuk pembangunan rumah sakit baru dan pembelian peralatan medis.
in March 2015, Mitra Keluarga completed an important milestone, following a successful initial Public offering to become a public company. 18.0% of its shares are traded on the indonesia Stock exchange under the MiKa ticker code. the Company reaped Rp1,236.8 billion from releasing 72,753,600 new shares, which will be used for new hospital developments, expansion of existing hospitals, as well as purchase of new medical equipment and it systems. Roughly 12.8% of its iPo funds has been utilized by end of 2015, mostly for building construction of new hospitals and purchase of medical equipment.
Pada bulan Juli 2015, Perseroan membuka rumah sakit barunya di Kalideres, Jakarta Barat, sehingga total menjadi 12 rumah sakit di akhir 2015. untuk menjaga momentum pertumbuhan, Perseroan akan mempercepat pembelian lahan tanah, dan direncanakan akan melakukan investasi lebih dari Rp1 triliun untuk pembangunan enam rumah sakit baru di antara tahun 2016 hingga 2019. Perluasan kapasitas terus berlanjut di rumah sakit yang ada: Mitra Keluarga Depok, Mitra Keluarga Bekasi timur dan Mitra Keluarga Waru, sejalan dengan peningkatan permintaan, sehingga total jumlah tempat tidur operasional mencapai sebanyak 1.725 di akhir 2015.
in July 2015, the Company opened a new hospital in Kalideres, West Jakarta, that brought total number of hospitals to 12 hospitals by yearend. to maintain the expansion momentum, the Company will expedite the purchase of land, with plans to spend more than one trillion Rupiah for the construction of six more new hospitals between 2016 and 2019. Capacity expansion also continued in existing hospitals: Mitra Keluarga Depok, Mitra Keluarga Bekasi timur and Mitra Keluarga Waru, to meet growing demand, with total operational beds reached 1,725 by end of 2015.
investasi peralatan medis juga menjadi prioritas. Peremajaan peralatan yang ada dan pembelian fasilitas kesehatan baru, dapat meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan yang lebih mutakhir dan kompleks kepada pasien.
investments in medical equipment was also a priority. the upgrading of existing equipment and introduction of new medical facilities should increase hospitals’ capabilities in offering more sophisticated and complex services to patients.
Pemasaran dan Pertumbuhan Pasien
Marketing and Patient Growth
Mitra Keluarga melayani dua kelompok pelanggan, yakni: pasien individual out-ofpocket expense (oPe) dan pasien perusahaan termasuk pasien yang menggunakan asuransi swasta dan pasien korporasi.
Mitra Keluarga serves two groups of customers, namely out-of-pocket expense (oPe) individual patients and covered patients, which include private insurance patients and corporate clients.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
65
66
guna mendukung inisiatif pemasaran Mitra Keluarga, masing-masing rumah sakit memiliki tim pemasaran khusus yang bertanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan pemasaran di masing-masing rumah sakit.
to support Mitra Keluarga’s marketing initiatives, each hospital has its own dedicated sales marketing team responsible for coordinating marketing activities for the respective hospital.
Bagi pasien oPe, tim pemasaran secara rutin menyelenggarkan seminar dan temu wicara kesehatan yang dilaksanakan di rumah-rumah sakit Mitra Keluarga, untuk mengedukasi para peserta tentang permasalahan kesehatan dan penyakit-penyakit umum. Selain itu, Perseroan juga berpartisipasi dalam talk show radio dan secara rutin mempublikasikan artikel membahas topik-topik kesehatan dan kiat-kiat praktis untuk menjalani hidup yang sehat.
For oPe individual patients, the sales and marketing team conducted regular health related seminars and talk shows organized in Mitra Keluarga’s hospitals to educate the audience about health issues and common diseases. Furthermore, the Company also participated in radio talk shows and regularly published articles to discuss health related topics and practical tips to live a healthy life.
Mitra Keluarga juga menawarkan Mitra Member Card sebagai kartu loyalitas pelanggan, di mana para pemegang kartu dapat menikmati diskon untuk berbagai layanan di rumah sakit Perseroan. Program loyalitas ini terbukti diterima baik oleh pelanggan, dengan total keanggotaan mencapai lebih dari 29.000 pemegang kartu.
Mitra Keluarga also offers Mitra Member Card as its customer loyalty card, where cardholders can enjoy discounts for various services provided through the Company’s hospitals. this loyalty program proves to be very popular among customers, with total memberships reached more than 29,000 cardholders.
Mitra Keluarga telah menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai perusahaan asuransi nasional dan internasional. Perusahaan asuransi yang menjadi mitra antara lain meliputi Pt Prudential life insurance, Pt asuransi allianz life indonesia, Pt astra aviva life, Pt asuransi Jiwa inhealth indonesia, Pt lippo general insurance tbk, Pt asuransi Jiwa Manulife indonesia, Pt aia Financial dan Pt asuransi Sinarmas.
Mitra Keluarga has established close relationships with prominent domestic and international insurance firms. insurance firm partners among others included Pt Prudential life insurance, Pt asuransi allianz life indonesia, Pt astra aviva life, Pt asuransi Jiwa inhealth indonesia, Pt lippo general insurance tbk, Pt asuransi Jiwa Manulife indonesia, Pt aia Financial and Pt asuransi Sinarmas.
Pasien perusahaan asuransi swasta dapat memperoleh perawatan kesehatan tanpa pembayaran uang muka, dan tagihan perawatan akan langsung dikirimkan ke perusahaan asuransi.
Private insurance patients can obtain medical treatments without any advance payment, and treatment bills will be forwarded directly to insurance companies.
Bagi para pelanggan korporasi, Mitra Keluarga menawarkan paket kesehatan sesuai kebutuhan pelanggan, seperti layanan pemeriksaan kesehatan, paket layanan kehamilan, yang dapat dimanfaatkan oleh para karyawan dari pelanggan korporasi di semua rumah sakit
For corporate clients, Mitra Keluarga offers tailored healthcare packages, such as medical check-up and maternity care packages that can be used by employees of participating corporate clients in any of the Company’s hospitals. the Company also offers first aid
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Perseroan. Perseroan juga menawarkan pelatihan pertolongan pertama dan melaksanakan kampanye pendidikan kesehatan rutin tentang berbagai topik bagi para karyawan pelanggan korporasi, yang diselenggarakan di lokasi rumah sakit maupun kantor pelanggan korporasi.
training and conducts regular health education campaigns on various topics for corporate clients’ employees, both at the hospitals and at corporate clients’ offices.
Pelanggan korporasi meliputi Pt astra Honda Motor, British Pretroleum, Pt Bridgestone indonesia, Pt Chevron Pacific indonesia, Pt Holcim indonesia tbk, Pt indocement tunggal Prakarsa tbk, Pt indofood Sukses Makmur tbk, Pt JiCt (Jakarta international Container terminal), Pt Kabaya indonesia, Pt Merck tbk, Pt Samsung electronics indonesia, Pt Showa Manufacturing indonesia, Pt Suzuki indomobil, Pt telekomunikasi indonesia tbk, Pt Perusahaan listrik negara (Pln) Persero, Pt total e&P indonesia, Pt unilever indonesia tbk, dan Pt united tractors tbk
Corporate clients include Pt astra Honda Motor, British Pretroleum, Pt Bridgestone indonesia, Pt Chevron Pacific indonesia, Pt Holcim indonesia tbk, Pt indocement tunggal Prakarsa tbk, Pt indofood Sukses Makmur tbk, Pt JiCt (Jakarta international Container terminal), Pt Kabaya indonesia, Pt Merck tbk, Pt Samsung electronics indonesia, Pt Showa Manufacturing indonesia, Pt Suzuki indomobil, Pt telekomunikasi indonesia tbk, Pt Perusahaan listrik negara (Pln) Persero, Pt total e&P indonesia, Pt unilever indonesia tbk, and Pt united tractors tbk
Di tengah perlambatan ekonomi, total volume pasien mencapai 1,98 juta pasien di tahun 2015, dengan total pendapatan sebesar Rp2.140,7 miliar dari Rp1.945,5 miliar di tahun sebelumnya.
amidst a weak economy, total patient volume reached 1.98 million patients in 2015, generated total revenue of Rp2,140.7 billion from Rp1,945.5 billion a year earlier.
Pasien oPe mencapai sebanyak 62,3% dari total pasien yang dilayani, serta menyumbang 52,5% dari total pendapatan Perseroan. Jumlah pasien perusahaan asuransi swasta dan karyawan pelanggan korporasi mencapai sebesar 37,7%, serta menyumbang 47,5% dari total pendapatan Perseroan di tahun 2015.
oPe patients accounted for 62.3% of total patient served, contributing 52.5% of the Company’s total revenue. total number of patients used private insurance and corporate benefits reached 37.7% patients, contributing 47.5% of the Company’s 2015 total revenue.
Kontribusi terhadap Jumlah Volume Pasien / Contribution to Total Patient Volume (%)
Komposisi Pasien / Patient Mix (%)
Kontribusi terhadap Jumlah Pendapatan / Contribution to Total Revenue (%)
2015
2014
2013
2015
2014
2013
Pasien Out-of-Pocket Expense / Out-of Pocket Expense Patients
62,3
63,8
60,7
52,5
51,8
49,5
Pasien dengan Perlindungan asuransi Swasta dan Pengguna Manfaat Korporasi / Privately Insured Patients and Patients from Corporate Clients
37,7
36,2
39,3
47,5
48,2
50,5
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
67
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan sebesar 1.611.600 dari 1.620.447 di tahun sebelumnya, sedangkan unit instalasi gawat darurat melayani sebanyak 241.020 pasien di tahun 2015 dibandingkan sebanyak 238.928 pasien tahun sebelumnya.
number of outpatient visits was at 1,611,600 compared to 1,620,447 a year earlier, while a&e units treated a total of 241,020 patients in 2015 versus 238,928 patients a year ago.
Jumlah pasien rawat inap mencapai 104.708 pasien di tahun 2015 dari 106.281 pasien tahun 2014, dengan Jumlah Hari Rata-rata inap (alos) sebesar 3,5 hari dari 3,6 hari di tahun sebelumnya. Sekitar 55,5% dari volume pasien rawat inap berasal dari layanan rawat jalan, sedangkan unit instalasi gawat darurat menyumbang 44,5% dari total volume pasien rawat inap di tahun 2015.
number of inpatient admissions was 104,708 patients in 2015 from 106,281 patients in 2014, with average length of Stay (aloS) stood at 3.5 days from 3.6 days in the previous year. Some 55.5% of inpatient volume came from the outpatient services, while a&e units contributed 44.5% of total outpatient volume in 2015.
total Volume Pasien / Total Patient Volume
2015
2014
2013
1.582.667
1.614.187
1.571.744
Jumlah Volume Pasien Rawat inap / Total Inpatient Volume
101.987
105.715
105.604
Jumlah Hari Rawat inap / Total Inpatient Days
356.608
380.262
392.408
Jumlah Volume Pasien Rawat Jalan / Total Outpatient Volume
68
Di tahun 2015, Mitra Keluarga telah meluncurkan kembali corporate branding yang baru dan lebih menarik, serta mengubah namanya dari ‘Rumah Sakit Mitra Keluarga’ menjadi ‘Mitra Keluarga’. Brand yang lebih pendek ini menegaskan keinginan Perseroan untuk tidak sekedar menjadi rumah sakit, tetapi bertransformasi dari tempat penderita sakit menjadi rumah bagi setiap orang, di mana hidup dapat dinikmati dan setiap individu diterima dengan kasih sebagai anggota keluarga.
in 2015, Mitra Keluarga relaunched its new, more appealing corporate branding, changing its name from ‘Rumah Sakit Mitra Keluarga’ (Mitra Keluarga Hospital) to just ‘Mitra Keluarga’. the shorter corporate branding signifies the Company’s intent to be something beyond hospital, transforming hospitals from the place of the sick into homes to everyone, where life is made fuller and everyone is loved and welcomed as member of the family.
Peluncuran brand baru ini diikuti dengan berbagai kegiatan sosialisasi agar seluruh organisasi dapat berasosiasi dengan semangat brand yang baru, serta melibatkan seluruh karyawan dengan brand central ideas: ‘life. love. laughter.’
the new brand launching was followed by various brand socialization to ensure organization-wide association with the new brand spirit, engaging the entire workforce with the brand central ideas: ‘life.love.laughter.’
tim pemasaran juga mengembangkan berbagai paket layanan kesehatan menarik di tahun 2015, yang berhasil meningkatkan permintaan dan memberikan sumbangan berarti pada pendapatan Perseroan.
the marketing team also developed a number attractive health services packages in 2015 that have been successful in the creation of demands and delivery of important contributions to the Company’s revenue.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Inisiatif Peningkatan Kualitas Operasional dan Layanan
Operation and Service Quality Improvement Initiatives
upaya terus berlanjut di tahun 2015 guna menciptakan sistem operasi yang lancar dan responsif, mulai dari proses pendaftaran pasien hingga pengambilan obat. Sejalan dengan terus bertambahnya jumlah rumah sakit, telah dimulai inisiatif baru di tahun 2015 untuk melakukan otomatisasi, standarisasi dan integrasi proses di seluruh jaringan rumah sakit Mitra Keluarga. Dengan investasi teknologi informasi ini, kinerja seluruh jaringan rumah sakit akan dapat dilihat dalam satu tampilan terintegrasi, serta tercapai pula standardisasi kegiatan operasional di seluruh rumah sakit, di samping peningkatan transparansi dari seluruh operasi Perseroan.
efforts continued in 2015 to deliver a seamless and responsive operation system, from patient admission to medication pick-up processes. along with the growing number of hospitals, a new initiative was launched during the year to automate, standardize and integrated processes within Mitra Keluarga’s entire hospital network. When completed, the information technology investment will bring a single, unified view on the performance of the entire network. this should standardize the operation of all hospitals and deliver greater transparency on the Company’s entire operation.
Mitra Keluarga memiliki komitmen untuk menyediakan layanan kesehatan berkualitas kepada pasien. Seluruh rumah sakit mengikuti standar prosedur operasional berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh Komite akreditasi Rumah Sakit atau KaRS, dan peraturan kesehatan nasional.
Mitra Keluarga is committed to providing quality healthcare to patients. all hospitals follow the standard operating procedures based on criteria set by the Hospital accreditation Commission (Komisi akreditasi Rumah Sakit or KaRS) and national health regulations.
tata kelola klinis didasarkan pada keempat unsur utama berikut: • Kredensial sumber daya manusia, • tinjauan dan penilaian atas praktek klinis, • Manajemen risiko klinis, dan • Komitmen pada pendidikan klinis berkelanjutan.
Clinical governance is based on the following four main elements: • Human resource credentials, • Review and assessment of clinical practices, • Clinical risk management, and • Commitment to continuing clinical education.
Kredensial Sumber Daya Manusia
Human Resource Credential
guna memastikan bahwa semua dokter merupakan tenaga medis yang berkualitas, para calon dokter wajib menjalani proses akreditasi yang menyeluruh sebelum diterima di Mitra Keluarga. Para dokter juga wajib mengikuti program pelatihan dan pendidikan, seperti pelatihan atClS (Advance Trauma Cardiac Life Support) untuk mendukung perawatan kritis PoneK (Pelatihan obstetri neonatal emergensi Komprehensif).
to ensure that all doctors are qualified physicians, candidate doctors undergo a rigorous accreditation process before being accepted. Doctors must also attend ongoing training and education programs, such as atClS (advance trauma Cardiac life Support) to support CemonC (Comprehensive emergency obstetrics and neonatal Care).
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
69
70
tinjauan dan Penilaian atas Praktek Klinis
Reviews and assessments of Clinical Practices
Mitra Keluarga telah membentuk struktur organisasi yang komprehensif di setiap rumah sakit, yang melibatkan para staf klinis dan komite medis dan komite keperawatan untuk melakukan peninjauan harian. ulasan atas standar klinis rumah sakit dilaksanakan secara rutin untuk menjamin efektivitas dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. guna memberikan layanan yang baik kepada pasien, pedoman terkait keselamatan pasien wajib diikuti sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan KaRS.
Mitra Keluarga has established a comprehensive organizational structure in each hospital that involves clinical staff and medical and nursing committees to perform daily reviews. Reviews on hospitals’ clinical standards are performed regularly to ensure effectiveness and compliance with the established standards. to provide the best service to patients, guidelines on patient safety are followed in compliance with the requirements set by KaRS.
Manajemen Risiko Klinis
Clinical Risk Management
Mitra Keluarga berupaya mengidentifikasi kondisi-kondisi yang menempatkan pasien dalam risiko serta bertindak untuk mengendalikan risiko-risiko tersebut. Semua rumah sakit telah melaksanakan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna melindungi keamanan para pasien, pengunjung dan karyawan. Rumah sakit juga telah meraih akreditasi yang diterbitkan oleh badan-badan nasional, seperti Komite akreditasi Rumah Sakit dan sertifikasi iSo dari international organization for Standardization.
Mitra Keluarga strives to identify circumstances that may put patients at risk and acts to control such risks. all hospitals have implemented the accupational safety and health guidelines (K3) to protect the safety of patients, visitors and employees. Hospitals have also awarded with accreditations issued by national agencies such as Hospital accreditation Committee and received iSo certifications from the international organization for Standardization.
Komitmen pada Pendidikan Klinis yang Berkelanjutan
Commitment to Continuing Clinical education
Perseroan menawarkan kepada seluruh staf medis peluang untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya, dengan memberdayakan karyawan untuk melaksanakan protokol klinis dan mengimplementasikan solusi-solusi inovatif untuk masalah klinis. Para staf medis dapat berpartisipasi dalam pelatihan kerja, kursus-kursus internal dan eksternal, konferensi, seminar dan lokakarya yang disediakan oleh Perseroan. Seluruh staf wajib memenuhi persyaratan perizinan, yang mewajibkan staf medis untuk mengambil 50 unit pendidikan berkelanjutan dan staf non medis untuk mengikuti 20 jam pelatihan setiap tahun.
the Company provides all medical staff with the opportunity to upgrade their knowledge and skills, by empowering them to carry out clinical protocols and implement innovative solutions to clinical problems. Medical staff can participate in job training, internal and external courses, conferences, seminars and workshops provided by the Company. all staff is required to fulfill the licensing requirements, which require medical staff to take 50 units of continuing education annually and non-medical staff to attend 20 hours of training every year.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
PrIorITas 2016
2016 PrIorITIes
Mitra Keluarga telah menetapkan prioritas berikut untuk tahun 2016: 1. Memulai pembangunan rumah sakit ketiga belas dan keempat belas yang direncanakan akan mulai beroperasi tahun 2017. 2. Meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang ada sebagai bagian dari rencana perluasan usaha Perseroan. 3. Melakukan kegiatan pemasaran dengan meluncurkan paket-paket layanan kesehatan baru. 4. Standarisasi operasional di seluruh jaringan rumah sakit untuk menjamin keselamatan pasien, serta mempercepat implementasi Sistem informasi Rumah Sakit dan Sistem eRP Perseroan. 5. Meningkatkan efisiensi operasional melalui disiplin pengendalian biaya. 6. Pembaharuan peralatan medis berkelanjutan guna mendukung peluncuran layanan yang lebih kompleks dan mempercepat proses diagnosa penyakit. 7. Pengembangan pengetahuan dan ketrampilan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas layanan dan tingkat kepuasan pelanggan.
Mitra Keluarga has determined the following priorities for 2016: 1. Commence the construction of the Company’s thirteenth and fourteenth hospitals to be operational by 2017. 2. increase bed capacity in the existing hospitals as part of the Company’s brown field expansion plan. 3. Conduct demand creation activities by introducing new health service packages to the market. 4. operational standardization within the entire hospital network to ensure patient safety, and accelerate implementation of the Company’s Hospital information System and eRP System. 5. improve operating efficiencies through disciplined cost control. 6. ongoing upgrading of existing medical equipment to support introduction of more complex services and accelerate the diagnosis process. 7. Continuous knowledge and skill development to improve service quality and generate higher level of customer satisfaction.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
71
Sumber Daya Manusia Human Resources
Kami percaya bahwa Mitra Keluarga adalah tempat dimana individu yang penuh dedikasi bekerja sama dalam satu tim menuju visi yang sama. We believe that Mitra Keluarga is a place where individuals come together and
dedicate to work as a team toward a common vision.
Salah satu kunci keberhasilan bagi pertumbuhan setiap perusahaan adalah kemampuannya dalam merekrut, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia (SDM)-nya. Selama lebih dari 25 tahun, Mitra Keluarga telah membangun rekam jejak yang
72
a key success factor for any company to grow is the ability to attract, develop and retain its human capital. in more than 25 years, Mitra Keluarga has established a proven record in attracting and retaining high quality healthcare professionals. the Company is determined to
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
solid dalam merekrut dan mempertahankan tenaga kesehatan yang berkualitas. Perseroan berkomitmen menjadi perusahaan yang terdepan dengan lingkungan kerja yang mendukung, di mana masing-masing individu karyawan dapat mengembangkan potensinya secara maksimal.
become a respectable company with great working environment, where individuals can grow to their maximum potentials.
Pengembangan SDM Mitra Keluarga dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai utama Perseroan yang disebut gReat, terdiri dari 5 (lima) prinsip berikut:
Mitra Keluarga’s human resources development is conducted based on the Company’s core values known as gReat, comprising the following 5 (five) principles:
•
•
•
•
•
CARING, sikap peduli yang didasarkan oleh kasih sayang dan tercermin dalam setiap tindakan R ESPECT, sikap menghormati serta menghargai harkat dan martabat dengan ikhlas tanpa pamrih E xCELLENCE, sikap kerja terbaik untuk mencapai hasil yang unggul dan bermutu tinggi INNOVATIVE, sikap kerja yang selalu berusaha mencari ide, konsep, metode, dan produk baru yang terkini, dan T EAM WORK, bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.
•
CaRinG, a caring attitude based on compassion and reflected in each action
•
R eSPeCt, an attitude of respect and valuing dignity with utmost sincerity
•
E XCellenCe, an attitude for doing the best work in order to achieve supverior results and of the highest quality innoVA tiVe, a work attitude that continues to look for new ideas, concepts, methods and the latest products, and T eaM WoRK, working together to reach common goals.
•
•
nilai-nilai tersebut digabungkan dengan Brand Central Idea Perseroan, 3l - ”life. love. laughter.” yang merefleksikan komitmen untuk melayani sebagai keluarga, yang memberikan perawatan dan pengobatan bagi pasien dalam menjalani hidup yang sepenuhnya, bahagia dan penuh cinta.
these values are combined with the Company’s Brand Central idea called 3l - “life. love.laughter.” that reflects a commitment to serve as our own family who gives the care and the cure for customers to live life fully, happily and loved.
SDM Mitra Keluarga dikelola oleh fungsi SDM Korporat dan Departemen SDM di masingmasing cabang Mitra Keluarga. Fungsi SDM Korporat bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakan, pedoman, prosedur SDM dan memastikan fungsi-fungsi tersebut diimplementasikan di seluruh cabang Mitra Keluarga. Fungsi lain adalah mengelola manajemen personalia di kantor pusat, sedangkan manajemen personalia dari masingmasing cabang Mitra Keluarga dilaksanakan oleh departemen SDM yang berada di rumah sakit.
Mitra Keluarga’s human resources are managed both by the Corporate Human Resources and the human resources departments at the branches. Corporate Human Resources is responsible for setting human resources policies, guidelines and procedures, as well as ensuring that these functions are implemented by the entire branches of Mitra Keluarga. Corporate Human Resources is also tasked with personnel management at the headquarter, while personnel management for each branch is conducted by the respective human resources department at the hospitals.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
73
menYeDIaKan sDm BerKuaLITas unTuK menDuKung PerTumBuhan usaha
ProvIDIng QuaLITY TaLenTs To suPPorT BusIness groWTh
untuk mendukung perluasan usaha, termasuk pembukaan rumah sakit baru di Kalideres, Jakarta di tahun 2015, serta menghadapi makin ketatnya persaingan di pasar tenaga kerja, Mitra Keluarga menjalankan proses rekrutmen yang terintegrasi, dengan melibatkan para pimpinan unit kerja dan departemen. Hal ini untuk memastikan bahwa kandidat yang direkrut memiliki kompetensi dan karakter yang sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan Perseroan.
to support business expansion, which includes the opening of a new hospital in Kalideres, Jakarta in 2015, as well as to address the increasing competitive job market, Mitra Keluarga operates an integrated recruitment process involving the working units and department heads. this is to ensure that recruited candidates possess the competence and character that meet the Company’s requirements and needs.
guna menarik kandidat-kandidat yang terbaik, Mitra Keluarga menjalin kerjasama dengan portal pencari kerja, serta berpartisipasi dalam bursa tenaga kerja dan event rekrutmen di kampuskampus institusi pendidikan terbaik di indonesia.
to attract the best candidates, Mitra Keluarga works closely with reputable professional job search portals, and participates in job fairs and in-campus recruitment events in the country’s leading educational institutions.
Perseroan telah memiliki kerjasama dengan StiKes Mitra Keluarga, institusi pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Mitra Keluarga, yang memiliki afiliasi dengan Perseroan. Mitra Keluarga menawarkan beasiswa bagi para siswa yang memenuhi syarat akademis dan kesehatan, serta kesempatan untuk bekerja di rumah sakit Perseroan ketika telah menyelesaikan studinya.
the Company has established cooperation with StiKes Mitra Keluarga, an education institution managed by the Mitra Keluarga education Foundation, which is affiliated with the Company. Mitra Keluarga provides scholarships for aspiring students who passed the academic and health requirements, as well as opportunities to work at the Company’s hospitals upon graduation.
Dalam beberapa tahun terakhir, Mitra Keluarga juga telah bekerjasama dengan beberapa akademi Keperawatan terakreditasi untuk menjaring lulusan baru berpotensi.
in the past few years, Mitra Keluarga has also developed close relationships with several accredited nursing academies to attract potential fresh graduates.
Di akhir tahun 2015, Mitra Keluarga telah meningkatkan jumlah karyawannya dengan sebanyak 213 karyawan baru, serta menutup tahun 2015 dengan jumlah karyawan sebanyak 5.150 karyawan.
By year end, Mitra Keluarga expanded its total workforce by 213 new employees and closed the year with a total workforce of 5,150 people.
Statistik Karyawan / Employee Statistics
74
tenaga Catatan Medis/ Medical Record Staff
Berdasar Fungsi/ By Function
Dokter/ Doctor
Perawat/ Nurse
tenaga laboratorium/ Laboratory Staff
Dec 2015
151
2.849
285
95
Dec 2014
153
2.768
269
Dec 2013
148
2.660
263
tenaga administrasi/ Administration Staff
tenaga Farmasi/ Pharmacy Staff
tenaga Fisioterapi/ Physiotherapy Staff
tenaga Radiologi/ Radiology Staff
Jumlah Karyawan/ Total Employees
995
526
110
139
5.150
90
934
492
104
127
4.937
88
812
459
94
127
4.651
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
<30 tahun / Year
31-45 tahun / Year
46-55 tahun / Year
>50 tahun / year
Jumlah Karyawan / Total Employees
Dec 2015
3.135
1.842
164
9
5.150
Dec 2014
3.182
1.611
134
10
4.937
Dec 2013
3.072
1.462
106
11
4.651
Berdasar usia/ By Age
Berdasar Status/ By Status
Karyawan tetap / Permanent Employee
Karyawan Kontrak / Contract Employee
Jumlah Karyawan/ Total Employees
Dec 2015
5.142
8
5.150
Dec 2014
4.927
10
4.937
Dec 2013
4.490
161
4.651
Direktur/ Director
eksekutif/ Executive
Manajer/ Manager
Supervisor/ Supervisor
Staf lainnya/ Other Staff
Jumlah Karyawan/ Total Employees
Dec 2015
13
3
73
328
4.733
5.150
Dec 2014
9
3
68
302
4.555
4.937
Dec 2013
9
0
56
26
4.320
4.651
Berdasar Jabatan/ By Position
Berdasar Pendidikan/ By Education
≤ SMa ≤ High School
Diploma/ Diploma
Sarjana/ Bachelor
Pasca Sarjana/ Post graduate
Jumlah Karyawan/ Total Employees
Dec 2015
559
3.308
1.263
20
5.150
Dec 2014
427
2.962
1.515
33
4.937
Dec 2013
606
3.204
826
15
4.651
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
75
76
Pengembangan SDM merupakan area penting lainnya dalam meningkatkan kapabilitas SDM Perseroan. Perseroan menawarkan berbagai program di bidang manajerial dan teknis untuk membantu karyawan mengembangkan ketrampilan dan meningkatkan kapabilitasnya.
People development is another key area to strengthen the Company’s human resources capabilities. the Company offers various programs in managerial as well as technical competencies to help employees grow their personal skills inventory and level of capability.
Berbagai program pengembangan pengetahuan teknis secara rutin diselenggarakan untuk para dokter, tenaga penunjang medis dan perawat.
Various technical development training programs are regularly offered to the Company’s medical, medical support and nurse staff.
untuk para dokter umum, Mitra Keluarga memberikan kesempatan beasiswa pendidikan dokter spesialis, sebagai salah satu cara memberikan kesempatan bagi para dokter untuk meraih potensi dan meningkatkan kualitas layanannya. Jumlah dokter yang masih mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di tahun 2015 mencapai sebanyak 16 dokter.
For general practitioners, Mitra Keluarga offers scholarship opportunities for specialist studies, as a way to provide doctors with opportunities to realize their potentials and improve their quality of service. total number of 16 doctors have been receiving scholarship to further their study in 2015.
Bagi para tenaga front office, Mitra Keluarga menyelenggarakan program pelatihan pengembangan karakter, sikap dan perilaku dengan nama gReat Front Office. Diluncurkan sejak tahun 2014, program ini menjadi sarana yang efektif untuk mensosialisasikan nilainilai utama dan brand proposition baru Perseroan. Beberapa pelatihan di bidang teknik komunikasi dan service excellence juga telah diselenggarakan selama tahun 2015, guna meningkatkan kemampuan soft skill karyawan.
For the front liners, Mitra Keluarga provides a character, attitude and behavior building training program called gReat Front office. launched since 2014, this program is also an effective way to socialize the Company’s core values and the new brand proposition. Several training courses on communication technique and service excellence were also held during the year, to sharpen people’s soft skill capabilities.
Di akhir tahun 2015, sebanyak 573 karyawan telah mengikuti program pelatihan Core Values, di mana pada tahun 2015 pelatihan masih difokuskan kepada SDM Keperawatan. Pelatihan Core Values ini akan terus berlanjut ke unit kerja lainnya, sehingga seluruh karyawan dapat mengimplementasikan dalam pekerjaannya untuk meningkatkan kualitas layanan.
By end of 2015, a total of 573 employees participated in Core Values training program, with a focus on nurse staff during the year. the Core Values training will continue in other working units, ensuring that the entire workforce can implement these values in their workplace to improve service quality.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
investasi di bidang pelatihan dan pengembangan SDM di tahun 2015 mencapai sebesar Rp3,3 miliar untuk seluruh cabang Mitra Keluarga, dari sebesar Rp3,0 miliar di tahun sebelumnya.
training and people development investment reached Rp3,3 billion in 2015 for Mitra Keluarga’s entire branches, compared to Rp3.0 billion a year ago.
PenYemPurnaan PengeLoLaan sumBer DaYa manusIa
PursuIng exCeLLenCe In human resourCes managemenT
Penyempurnaan pengelolaan SDM merupakan prioritas utama agar dapat memberikan tingkat layanan yang tertinggi kepada karyawan.
achieving excellence in human resources management is considered top priority to deliver the highest level of care and service to employees.
Di tahun 2015, Perseroan mulai melakukan proses sentralisasi administrasi penggajiannya. Di akhir tahun, proyek ini telah menyelesaikan sentralisasi administrasi penggajian untuk seluruh cabang Mitra Keluarga di area Jabodetabek dan tegal, yang akan dilanjutkan ke cabang Mitra Keluarga lainnya di tahun 2016.
During 2015, the Company begins to centralize its payroll administration. By year end, this project has succeeded in centralizing the payroll administration of all branches in the greater Jakarta area and tegal, which will continue with the remaining branches in 2016.
Mitra Keluarga juga telah menyelesaikan pengembangan sistem pengukuran Key Performance Indicator (KPi) karyawan. Penyiapan ukuran kinerja untuk posisiposisi Direktur, Manajer, asisten Manajer dan Koordinator telah selesai dan mulai digunakan di tahun 2015, sebagai bagian dari “Performance Management System” untuk penghargaan karyawan Perseroan. inisiatif ini akan berlanjut tahun depan, dengan mengembangkan ukuranukuran KPi untuk posisi-posisi lainnya.
Mitra Keluarga has also completed the development of systems to measure employees’ Key Performance indicators (KPis). Performance measures for Director, Manager, assistant Manager and Coordinator positions have been developed and used in 2015, as part of the Company’s “Performance Management Systems” to reward employees. this initiative will continue next year, with the development of KPi measures for other positions.
Mitra Keluarga juga memberikan berbagai fasilitas karyawan yang menarik, termasuk paket asuransi kesehatan dasar dari BPJS dan tambahan proteksi jaminan pemeliharaan kesehatan dari Perseroan. Di tahun 2015,
Mitra Keluarga offers attractive employee benefits, covering basic health insurance package provided by BPJS and additional health protection from the Company. in 2015, the Company introduced a new health protection
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
77
78
Perseroan memperkenalkan program proteksi kesehatan baru, HMo executive, yang menawarkan layanan kesehatan komprehensif bagi karyawan yang berhak. Program ini tidak hanya tersedia bagi posisi Direktur, Manajer dan asisten Manajer, namun juga ditawarkan ke para dokter spesialis purnawaktu. Selain itu, Perseroan juga mengikutsertakan seluruh karyawan pada program jaminan pensiun di tahun 2015, guna memberikan kesejahteraan kepada para karyawan setelah memasuki masa pensiun.
program called HMo executive, which provides a comprehensive health service to eligible employees. this program is not just available for Director, Manager and assistant Manager positions, but is also offered to full time medical specialists. Further, the Company has also launched its pension program for all employees in 2015, to protect employee welfare after retirement.
PrIorITas 2016
2016 PrIorITIes
Ke depan, pengembangan SDM akan tetap berlanjut untuk meningkatkan produktivitas dan tingkat layanan karyawan, yang digabungkan dengan upaya-upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif.
looking forward, people development will continue to enhance employee productivity and service level, combined with continuing efforts to create a positive working atmosphere.
Sosialisasi nilai-nilai utama dan brand proposition Perseroan akan berlanjut, sebagai pendekatan untuk mengintegrasikan seluruh organisasi Mitra Keluarga dengan satu nilai dan janji layanan.
Core values and brand proposition socialization will continue, as a way to integrate Mitra Keluarga’s entire organization with a single, unifying value and service proposition.
Sentralisasi administrasi penggajian diharapkan akan selesai di tahun 2016, agar dapat meraih tingkat efisiensi yang lebih tinggi, serta memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat kepada karyawan.
Payroll administration centralization is expected to be completed in 2016, to deliver greater process efficiency, as well as faster and more accurate service to employees.
upaya baru akan diluncurkan tahun 2016, untuk menyederhanakan proses-proses di rumah sakit Mitra Keluarga. inisiatif ini juga meliputi evaluasi atas struktur organisasi, serta pengembangan job grading dan reward management Perseroan, guna terus meningkatkan kemampuan pengelolaan SDM Mitra Keluarga.
a new effort will begin in 2016, to streamline processes within Mitra Keluarga’s hospitals. this initiative will also cover works to evaluate the organization structure and the development the Company’s job grading and reward management, to further improve Mitra Keluarga’s human resources management capabilities.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Di bidang pelatihan dan pengembangan, Mitra Keluarga akan terus menyempurnakan program pelatihannya untuk meningkatkan kompetensi SDM, baik dalam bidang soft skill maupun technical skill. Program pelatihan dituangkan dalam matriks pelatihan meliputi pelatihan dasar, fungsional, sampai pelatihan kepemimpinan.
on training and development, Mitra Keluarga will continue enhancing its training program to increase employee soft skill and technical skill competencies. training programs will be prepared using training matrix, covering basic and functional training, to training for leadership development.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
79
tinjauan Keuangan Financial Review
Mitra Keluarga mencatat profitabilitas yang sehat di tahun 2015 dengan Pendapatan sebesar Rp2,14 triliun atau tumbuh sebesar 10,0% dari Rp1,95 triliun di tahun 2014. Mitra Keluarga reports healthy Profitability in 2015 with Revenues of . Rp2.14 trillion or an increase of 10.0% from 2014 Revenues of Rp1.95 trillion
80
Diskusi kinerja operasional Mitra Keluarga untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, harus dibaca bersama dengan laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
the following discussions on Mitra Keluarga’s operating results for the period ended December 31, 2015 and 2014, should be read in conjunction with the Company’s Consolidated Financial Statements for the year that ended on December 31, 2015 and 2014.
laporan Keuangan Konsolidasian tersebut disajikan sesuai dengan Standar akuntansi Keuangan di indonesia, peraturan otoritas Jasa Keuangan (oJK), serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan laporan emiten atau Perusahaan Publik yang dikeluarkan oleh oJK. laporan keuangan telah diaudit oleh auditor independen, KaP tjahjadi & tamara, Firma anggota independen dari Morison international.
the Consolidated Financial Statements are presented in accordance with indonesian Financial accounting Standards, the indonesian Financial Services authority (oJK) regulations, and guidance for Presentation and Disclosure of issuer of the Report or Public Company released by oJK. the financial statements are audited by an independent auditor, KaP tjahjadi & tamara, an independent Member Firm of Morison international.
LaPoran LaBa rugI Dan PenghasILan KomPrehensIf LaIn KonsoLIDasIan
ConsoLIDaTeD sTaTemenT of ProfIT or Loss anD oTher ComPrehensIve InCome
Pendapatan
Revenues
Pendapatan Perseroan diperoleh melalui dua layanan usaha, yakni layanan pasien rawat jalan dan pasien rawat inap.
the Company’s revenue is contributed by two business services, namely the outpatient and inpatient services.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 10,0% mencapai Rp2.140,7 miliar di tahun 2015 dari Rp1.945,5 miliar di tahun sebelumnya. Pendapatan pasien rawat inap meraih pertumbuhan 7,9%, sedangkan pendapatan pasien rawat jalan tumbuh lebih besar mencapai 14,1% di tahun 2015. Dengan demikian, kontribusi dari layanan rawat jalan terus meningkat mencapai 35,4% dari sebesar 34,2% di tahun 2014, sedangkan layanan rawat inap menyumbang sebesar 64,6% dari total pendapatan Perseroan.
the Company booked a 10.0% revenue growth to Rp2,140.7 billion in 2015, from Rp1,945.5 billion a year earlier. inpatient revenue registered a 7.9% growth, while outpatient revenue grew stronger by 14.1% in 2015. as a result, contribution from outpatient services continued to grow from 34.2% in 2014 to 35.4% in 2015, with inpatient services accounted to 64.6% of the Company’s total revenue.
Pendapatan dari layanan rawat inap terdiri dari pendapatan dari obat dan perlengkapan medis, layanan penunjang medis, kamar rawat inap, kamar operasi dan bersalin, serta administrasi dan jasa tenaga ahli. Pendapatan dari obat dan perlengkapan medis menjadi penyumbang utama dengan kontribusi sebesar 45,6%, diikuti oleh pendapatan dari layanan penunjang medis dan kamar rawat inap dengan kontribusi masingmasing sebesar 19,4% dan 17,7% dari pendapatan layanan rawat inap di tahun 2015.
Revenue from inpatient services comprises of revenues from drugs and medical supplies, medical support services, inpatient rooms, operating and delivery room, administration and professional fees. Revenue from drugs and medical supplies was the largest contributor with 45.6% contribution, followed by revenues from medical support services and inpatient rooms with 19.4% and 17.7% contribution respectively to revenue from inpatient services in 2015.
Pendapatan dari obat dan perlengkapan medis menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan layanan rawat jalan dengan kontribusi sebesar 47,2%, disusul dengan pendapatan dari layanan penunjang medis dan jasa tenaga ahli masingmasing dengan kontribusi sebesar 28,1% dan 20,5% dari pendapatan layanan rawat jalan di tahun 2015.
Revenue from drugs and medical supplies was the largest contributor to outpatient revenue with 47.2% contribution, followed by revenues from medical support services and professional fees with 28.1% and 20.5% contribution respectively to 2015 outpatient revenue.
Pendapatan / Revenue
Rawat inap / Inpatient Rawat Jalan / Outpatient Jumlah Pendapatan / Total Revenue
Miliar Rupiah / Billion Rupiah
%YoY
2015
2014
1.382,5
1.280,9
758,2 2.140,7
% Jumlah Pendapatan / % to Total Revenue 2015
2014
7,9
64,6
65,8
664,6
14,1
35,4
34,2
1.945,5
10,0
100,0
100,0
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
81
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Revenues
Beban pokok pendapatan terdiri dari beban terkait obat dan perlengkapan medis, gaji dan kesejahteraan karyawan, layanan penunjang medis, kamar rawat inap, penyusutan aset tetap, pasien rawat jalan, serta perbaikan dan pemeliharaan. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp1.168,4 miliar di tahun 2015, dibandingkan sebesar Rp1.080,9 miliar di tahun sebelumnya.
Cost of revenues comprised of costs related to drugs and medical supplies, salary and employee benefits, medical support services, inpatient rooms, depreciation of fixed assets, outpatient, and repairs & maintenance. Cost of revenues was posted at Rp1,168.4 billion in 2015, compared to Rp1,080.9 billion in the previous year.
Laba Bruto
Gross Profit
laba bruto mencapai sebesar Rp972,3 miliar di tahun 2015 dari Rp864,6 miliar di tahun 2014. laba bruto tumbuh sebesar 12,5%, atau lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan di tahun 2015, didukung oleh peningkatan efisiensi dari pelaksanaan standarisasi pembelian untuk obat dan perlengkapan medis, serta kenaikan harga tahunan.
gross profit reached Rp972.3 billion in 2015 from Rp864.6 billion in 2014. gross profit grew by 12.5%, or higher than revenue growth in 2015, supported by greater efficiency from the implementation of procurement standardization for drugs and medical supplies, as well as annual price increase.
Beban Usaha
Operating Expenses operating expenses was 17.5% higher, from Rp316.8 billion to Rp372.3 billion in 2015. Salaries and employee benefits took the largest portion of total operating expenses at 24.7% in 2015, followed by security & cleaning services and post-employment benefits at 15.4% and 13.0%, respectively.
Beban usaha meningkat 17,5% dari Rp316,8 miliar menjadi Rp372,3 miliar di tahun 2015. gaji dan kesejahteraan karyawan merupakan porsi terbesar dari total beban usaha dengan kontribusi sebesar 24,7% di tahun 2015, diikuti dengan jasa keamanan & kebersihan serta imbalan pasca kerja dengan kontribusi masingmasing sebesar 15,4% dan 13,0%.
82
Pendapatan Operasi Lain
Other Operating Income
Pendapatan operasi lain mencapai Rp21,9 miliar di tahun 2015 dari Rp43,2 miliar di tahun 2014. tingginya pendapatan operasi lain di tahun 2014 disebabkan oleh non-recurring item atas laba penjualan aset keuangan lancar lainnya sebesar Rp26,7 miliar. Pendapatan kantin mencapai sebesar Rp8,2 miliar, sedangkan lain-lain mencapai Rp10,5 miliar di tahun 2015.
other operating income was Rp21.9 billion in 2015 from Rp43.2 billion a year ago. the higher other operating income in 2014 was due to nonrecurring item of Rp26.7 billion gain on sales of other current financial assets. Canteen income was recorded at Rp8.2 billion, while others reached Rp10.5 billion in 2015.
Beban Operasi Lain
Other Operating Expenses
Beban operasi lain mencapai Rp17,0 miliar di tahun 2015,meningkat dari Rp2,0 miliar di tahun 2015, terutama akibat pajak atas revaluasi aset tetap sebesar Rp16,4 miliar di tahun 2015 yang merupakan non-recurring item.
other operating expenses was Rp17.0 billion in 2015, increased from Rp2.0 billion, primarily due to non-recurring item of fixed assets revaluation tax of Rp16.4 billion in 2015.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Pendapatan Keuangan
Finance Income
Pendapatan keuangan meningkat menjadi Rp145,3 miliar dari Rp94,7 miliar, terutama dari peningkatan signifikan pada pendapatan bunga dari Rp93,1 miliar tahun 2014 menjadi Rp144,4 miliar tahun 2015.
Finance income increased to Rp145.3 billion from Rp94.7 billion, largely due to significant increase in interest income from Rp93.1 billion in 2014 to Rp144.4 billion in 2015.
Biaya Keuangan
Finance Costs
Biaya keuangan turun dari Rp14,2 miliar menjadi Rp10,5 miliar akibat penurunan biaya administrasi bank, yang merupakan beban administrasi untuk mesin Electronic Data Capture (eDC) dan jasa bank.
Finance costs dropped from Rp14.2 billion to Rp10.5 billion due to lower bank administration fee, which represents administrative charges for electronic Data Capture (eDC) machines and bank services.
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan dan Laba Tahun Berjalan
Income Before Income Tax Expense and
Di tahun 2015, laba sebelum pajak tumbuh 10,5% dari Rp669,4 miliar menjadi Rp739,8 miliar. laba tahun berjalan mencapai sebesar Rp588,4 miliar, meningkat 9,7% dari Rp536,2 miliar di tahun sebelumnya.
in 2015, income before tax grew by 10.5% from Rp669.4 billion to Rp739.8 billion. income for the year reached Rp588.4 billion, a 9.7% increase from Rp536.2 billion in the previous year.
Penghasilan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Penghasilan komprehensif lain – neto setelah pajak turun dari Rp7,2 miliar di tahun 2014 menjadi Rp4,4 miliar di tahun 2015, terutama akibat turunnya pengukuran kembali program imbalan pasti menjadi Rp1,5 miliar tahun 2015 dari Rp14,2 miliar tahun 2014.
other comprehensive income – net of tax dropped from Rp7.2 billion in 2014 to Rp4.4 billion in 2015, mainly due to lower remeasurement of defined benefit plans of Rp1.5 billion in 2015 from Rp14.2 billion in 2014.
LaPoran PosIsI Keuangan KonsoLIDasIan
ConsoLIDaTeD sTaTemenT of fInanCIaL PosITIon
Aset
Assets
Per 31 Desember 2015, total aset Perseroan meningkat signifikan sebesar 71,5% mencapai Rp3.719,8 miliar dari Rp2.169,2 miliar per 31 Desember 2014. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan aset lancar yang tumbuh 120,3% mencapai Rp2.621,0 miliar per 31 Desember 215 dari Rp1.189,9 miliar per 31 Desember 2014. Jumlah aset tidak lancar mencapai sebesar Rp1.098,8 miliar per 31 Desember 2015, tumbuh 12,2% dari Rp979,2 miliar per 31 Desember 2014.
as of December 31, 2015, the Company’s total assets grew considerably by 71.5% reaching Rp3,719.8 billion from Rp2,169.2 billion as per December 31, 2014. this increase was mainly driven by higher current assets, rising by 120.3% to Rp2,621.0 billion as of December 31, 2015 from Rp1,189.9 billion as per December 31, 2014. total non-current assets were at Rp1,098.8 billion as per December 31, 2015, growing by 12.2% from Rp979.2 billion as per December 31, 2014.
Income for the Year
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
83
84
Aset Lancar
Current Assets
aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, persediaan, pajak dibayar di muka, serta biaya dibayar di muka dan uang muka.
Current assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current financial assets, inventories, prepaid tax and prepaid expenses & advances.
Kas dan setara kas meningkat 146,1% dari Rp970,2 miliar di tahun 2014 menjadi Rp2.387,2 miliar di tahun 2015. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. Per 31 Desember 2015, sebagian besar kas dan setara kas disimpan dalam bentuk deposito berjangka di bank yang beroperasi di indonesia.
Cash and cash equivalents increased by 146.1% from Rp970.2 billion in 2014 to Rp2,387.2 billion in 2015. Cash and cash equivalents consisted of cash on hand, cash in banks and time deposits with original maturity periods of three months or less and which are not used as collateral or are not restricted. as per December 31, 2015, most of cash and cash equivalent was held as time deposits in banks operating in indonesia.
Piutang usaha sebelum cadangan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar masing-masing Rp142,1 miliar dan Rp136,9 miliar. Cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebesar Rp6,2 miliar tahun 2015, dari Rp4,7 miliar tahun 2014. Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, piutang usaha neto tercatat sebesar Rp135,9 miliar tahun 2015 dari Rp132,1 miliar tahun 2014, atau meningkat 2,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
trade receivables before allowance for impairment losses as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp142.1 billion and Rp136.9 billion respectively. allowance for impairment losses was Rp6.2 billion in 2015, from Rp4.7 billion in 2014. after deducting the allowance for impairment losses, net trade receivables was recorded at Rp135.9 billion in 2015 from Rp132.1 billion in 2014, or an increase of 2.9% compared with the previous year.
Piutang lain-lain meningkat menjadi Rp26,0 miliar di tahun 2015 dari Rp16,1 miliar di tahun 2014 didukung kenaikan piutang lain-lain pihak ketiga yang tercatat sebesar Rp25,8 miliar di tahun 2015 dari Rp13,9 miliar di tahun 2014.
other receivables increased to Rp26.0 billion in 2015 from Rp16.1 billion in 2014 on higher other receivables from third parties that was recorded at Rp25.8 billion in 2015 from Rp13.9 billion in 2014.
aset keuangan lancar lainnya terdiri dari investasi dalam bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada Bursa efek indonesia (Bei) dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Di tahun 2015, Perseroan memiliki investasi di obligasi yang diterbitkan oleh Bank Bukopin sebesar Rp30,0 miliar. Setelah ditambah nilai keuntungan yang belum direalisasi, aset keuangan lancar lainnya neto tercatat sebesar Rp30,7 miliar tahun 2015 dari sebesar Rp27,4 miliar tahun 2014.
other current financial assets consist of investment in bonds and shares listed on the indonesia Stock exchange and are classified as available for sale financial assets. in 2015, the Company had investment in bonds issued by Bank Bukopin amounting to Rp30.0 billion. after adding the allowance for unrealized gains, net current financial assets were recorded at Rp30.7 billion in 2015 from Rp27.4 billion in 2014.
Persediaan sedikit menurun di tahun 2015 menjadi Rp38,4 miliar dari Rp38,6 miliar tahun 2014. Persediaan terdiri dari obat-obatan,
inventories declined slightly in 2015 to Rp38.4 billion from Rp38.6 billion in 2014. inventories consisted of drugs, medical supplies and others.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
perlengkapan medis dan lain-lain. obat-obatan mencakup sebagian besar persediaan, yakni sebesar 68,4% dari total persediaan tahun 2015.
Drugs accounted for most of the inventory, representing 68.4% of total inventories in 2015.
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
aset tidak lancar terdiri dari piutang lain-lain, penyertaan saham, uang muka perolehan aset tetap, aset tetap, aset tak berwujud, aset pajak tangguhan dan aset tidak lancar lainnya.
non-current assets consisted of other receivables, investment in share of stock, advance for acquisition of fixed assets, fixed assets, intangible assets, deferred tax assets and other non-current assets.
uang muka untuk perolehan aset tetap mencapai sebesar Rp142,7 miliar tahun 2015, sedikit menurun dari sebesar Rp145,4 miliar tahun 2014. Sebagian besar pembayaran uang muka digunakan untuk pembelian hak tanah untuk pengembangan rumah sakit ke depan, sebesar Rp138,7 miliar tahun 2015 dari sebesar Rp121,7 miliar tahun 2014.
advances for acquisition of fixed assets reached Rp142.7 billion in 2015, a slight decrease from Rp145.4 billion in 2014. Most advance payment was for purchase of land rights for future hospital development, amounting to Rp138.7 billion in 2015 from Rp121.7 billion in 2014.
aset tetap bruto mencapai sebesar Rp1.545,9 miliar tahun 2015 dari Rp1.346,5 miliar tahun 2014. total akumulasi penyusutan sebesar Rp661,7 miliar tahun 2015, meningkat dari Rp575,6 miliar tahun 2014. Dengan demikian, aset tetap neto mencapai Rp884,3 miliar tahun 2015, meningkat dari Rp770,9 miliar tahun 2014.
gross fixed assets reached Rp1,545.9 billion in 2015 from Rp1,346.5 billion in 2014. total accumulated depreciation was Rp661.7 billion in 2015, an increase for Rp575.6 billion in 2014. as a result, net fixed assets were Rp884.3 billion in 2015, an increase from Rp770.9 billion in 2014.
Liabilitas
Liabilities
total liabilitas meningkat 10,1% tahun 2015, dari Rp400,5 miliar menjadi Rp440,8 miliar, terutama didukung peningkatan liabilitas jangka panjang.
total liabilities increased by 10.1% in 2015, from Rp400.5 billion to Rp440.8 billion, mainly due to higher non-current liabilities.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
85
86
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
liabilitas jangka pendek terdiri dari utang bank, utang usaha, utang lain-lain, uang muka pasien, beban akrual dan utang pajak. Di tahun 2015, total liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp205,9 miliar, relatif sama dengan angka tahun sebelumnya sebesar Rp205,4 miliar.
Current liabilities consisted of bank loans, trade payables, other payables, advances from patients, accrued expenses and taxes payable. in 2015, total current liabilities was recorded at Rp205.9 billion relatively the same as the previous year’s figure of Rp205.4 billion.
tidak terdapat utang bank per 31 Desember 2015, setelah Perseroan melunasi utang dari Bank Bukopin pada tanggal 19 Maret 2014.
there were no outstanding bank loans as at December 31 , 2015, after the Company paid off its loans from Bank Bukopin on March 19, 2014.
utang usaha terutama timbul atas pembelian obat dan perlengkapan medis, baik dari pihak ketiga maupun dari pihak berelasi. Di tahun 2015, utang usaha mencapai Rp66,4 miliar dari Rp64,9 miliar tahun 2014.
trade payables mainly arise from purchases of drugs and medical supplies, both from third parties and related parties. in 2015, trade payables reached Rp66.4 billion from Rp64.9 billion in 2014.
Di tahun 2015, utang lain-lain mencapai Rp25,2 miliar dari Rp24,7 miliar, terutama berasal dari perolehan aset tetap dari pihak ketiga dan pihak berelasi.
in 2015, other payables was Rp25.2 billion from Rp24.7 billion, mostly contributed by acquisition of fixed assets from third and related parties.
Beban akrual terdiri dari beban dari jasa tenaga ahli, sewa dan bagi hasil, penunjang medis, listrik dan air, dan lain-lain. Beban akrual tercatat sebesar Rp74,0 miliar tahun 2015, meningkat 7,4% dari Rp68,9 miliar tahun 2014 terutama akibat peningkatan jasa tenaga ahli di tahun 2015.
accrued expenses comprises of expenses from professional fees, rental and profit sharing, medical support, electricity and water, and others. accrued expenses stood at Rp74.0 billion in 2015, a 7.4% increase from Rp68.9 billion in 2014 mainly due to higher professional fees in 2015.
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
liabilitas jangka panjang hanya terdiri dari liabilitas imbalan pasca kerja di tahun 2015, yang diberikan kepada karyawan yang telah mencapai usia pensiun sesuai dengan undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku. Di tahun 2015, total liabilitas imbalan pasca kerja mencapai sebesar Rp235,0 miliar dari Rp195,0 miliar di tahun 2014.
non-current liabilities consisted only of postemployment benefits liability in 2015, provided for entitled employees who have reached retirement age in accordance with the prevailing labor law. in 2015, total post-employment benefits liability stood at Rp235.0 billion from Rp195.0 billion in 2014.
Ekuitas
Equity
Di tahun 2015, total ekuitas mencapai Rp3.279,0 miliar, meningkat signifikan sebesar 85,4% dari Rp1.768,7 miliar di tahun 2014, sebagian besar karena tambahan modal disetor sebesar Rp1.909,0 miliar. Pada tanggal 24 Maret 2015, Perseroan telah melakukan Penawaran umum Saham Perdana dengan mencatatkan sahamnya di Bursa efek indonesia.
in 2015, total equity reached Rp3,279.0 billion, a considerable 85.4% increase from Rp1,768.7 billion in 2014, mostly due to additional paidin capital of Rp1,909.0 billion. on March 24, 2015, the Company conducted its initial Public offering by listing its shares on the indonesia Stock exchange.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Berdasarkan Keputusan Rapat umum Pemegang Saham Perusahaan tahunan tanggal 4 Juni 2015, para pemegang saham menyetujui pencadangan saldo laba sebesar Rp5,3 miliar sebagai dana cadangan dan pembagian dividen kas sebesar Rp291,0 miliar atau sebesar Rp200 per saham. Dividen ini telah dibayarkan secara penuh pada tanggal 8 Juli 2015.
Based on the Resolution of annual general Meeting of the Company’s Shareholders dated June 4, 2015, shareholders approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp5.3 billion as reserve fund and the distribution of cash dividends amounting to Rp291.0 billion or Rp200 per share. the dividend has been fully paid on July 8, 2015.
arus Kas
Cash fLoW
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow From Operating Activities
arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp699,6 miliar tahun 2015 dari sebesar Rp547,4 miliar tahun 2014. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan penerimaan kas dari pelanggan dan pendapatan keuangan.
Cash flow from operating activities was recorded at Rp699.6 billion in 2015 from Rp547.4 billion in 2014. this increase was mainly attributed to higher cash receipts from customers and finance income.
total penerimaan kas dari pelanggan meningkat dari Rp1.907,6 miliar tahun 2014 menjadi Rp2.133,4 miliar tahun 2015, sedangkan penerimaan pendapatan keuangan mencapai Rp142,1 miliar tahun 2015 dari Rp93,9 miliar tahun 2014.
total cash received from customers increased from Rp1,907.6 billion in 2014 to Rp2,133.4 billion in 2015, while cash received from finance income was Rp142.1 billion in 2015 from Rp93.9 billion in 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow From Investing Activities
arus kas untuk aktivitas investasi meningkat 26,4% menjadi Rp202,6 miliar tahun 2015 dibandingkan sebesar Rp160,2 miliar tahun 2014. Kenaikan ini terutama berasal dari peningkatan arus kas untuk perolehan aset tetap, yang mencapai Rp182,8 miliar tahun 2015 dari Rp169,0 miliar tahun 2014.
Cash outflow for investing activities increased by 26.4% to Rp202.6 billion in 2015 as compared to Rp160.2 billion in 2014. this increase was primarily driven by higher cash outflow for acquisition of fixed assets, reaching Rp182.8 billion in 2015 from Rp169.0 billion in 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow From Financing Activities
arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp917,4 miliar tahun 2015 dibandingkan arus kas yang digunakan sebesar Rp525,6 miliar tahun 2014. Perolehan kas disumbang oleh penerimaan bersih dari hasil Penawaran umum Saham Perdana Perseroan di bulan Maret 2015 sebesar Rp1.208,4 miliar. Di tahun 2015, penggunaan kas untuk aktivitas pendanaan terutama bagi kebutuhan pembayaran dividen kas.
Cash inflow from financing activities was Rp917.4 billion in 2015 from cash outflow of Rp525.6 billion in 2014. Cash inflow was contributed by Rp1,208.4 billion net proceeds from the Company’s initial Public offering in March 2015. in 2015, cash outflow in financing activities was mainly for payments of cash dividends.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
87
88
PengungKaPan lainnYa
otHeR DiSCloSuReS
Kemampuan Membayar Utang
Debt Servicing Capability
Per 31 Desember 2015, Perseroan berada dalam posisi tanpa utang.
as of December 31, 2015, the Company was in a debt free position.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Trade Receivables Collectability
Per 31 Desember 2015, 70,8% dari piutang Perseroan masuk dalam kategori “belum jatuh tempo” dan hanya 8,1% berada dalam kategori “telah jatuh tempo lebih dari 90 hari”.
as of December 31, 2015, 70.8% of the Company’s trade receivables fell into the “no yet due” category and only 8.1% fell under the “more than 90 days past due” category.
Perseroan juga telah memiliki cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang diragukan kolektibilitasnya karena pelanggan mengalami kesulitan keuangan. Cadangan ini dinilai cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
the Company has also established an allowance for impairment losses on receivables where there is doubt over collectability due to financial difficulties of customers. Such allowance is adequate to cover possible losses that may arise from uncollected trade receivables.
Struktur Modal
Capital Structure
Per 31 Desember 2015, susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: lion investments Partners B.V., Belanda (49,7%), Pt griyainsani Cakrasadaya (32,3%) dan Masyarakat (masing-masing di bawah 5,0%) (18,0%).
as of December 31, 2015, the Company’s shareholders were as follows: lion investments Partners B.V., netherland (49.7%), Pt griyainsani Cakrasadaya (32.3%) and Public (each below 5.0%) (18.0%).
Belanja Modal
Capital Expenditure
Belanja modal Perseroan terutama terdiri dari investasi pada rumah sakit baru, ekspansi rumah sakit dan biaya renovasi, pengadaan peralatan medis dan peralatan lainnya serta biaya pemeliharaan atas rumah sakit yang ada.
the Company’s capital expenditure consisted primarily of investments in new hospitals, hospital expansion and renovation costs, procurement of medical equipment and minor equipment and maintenance capital expenditure at existing hospitals.
total belanja modal mencapai Rp205,3 miliar di tahun 2015, terutama dibiayai dari kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi.
total capital expenditure reached Rp205.3 billion in 2015, primarily funded through cash generated from operating activities.
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
Subsequent Events
tidak ada peristiwa yang bersifat material setelah tanggal laporan keuangan yang sudah diaudit.
there are no material events after the date of the audited financial statements.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Sejak tahun 2015, Perseroan bermaksud untuk membagikan dividen dengan rasio minimum 25,0% dari laba bersih konsolidasi, dimana di tahun 2015 akan mengacu kepada laba bersih konsolidasi tahun 2014, setelah dikurangi alokasi untuk seluruh cadangan wajib.
Since 2015, the Company intends to pay dividends at a rate of at least 25.0% of its consolidated net income, where in 2015 will refer to 2014 consolidated net income, after provisioning for all statutory reserves.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Rasio dividen akan tergantung pada arus kas Perseroan dan rencana investasi serta batasan aturan yang ada dan persyaratan lainnya.
the rate of dividends will be subject to the Company’s cash flow and investment plans as well as regulatory restrictions and other requirements.
Berdasarkan Keputusan Rapat umum Pemegang Saham Perusahaan tahunan tanggal 4 Juni 2015, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp291,0 miliar atau sebesar Rp200 per saham. Dividen ini telah dibayarkan secara penuh pada tanggal 8 Juli 2015.
Based on the Resolution of annual general Meeting of the Company’s Shareholders dated June 4, 2015, shareholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp291.0 billion or Rp200 per share. the dividend has been fully paid on July 8, 2015.
Penawaran Umum Perdana Saham
Initial Public Offering
Pada tanggal 12 Maret 2015, Perseroan memperoleh Pernyataan efektif dari Kepala eksekutif Pengawas Pasar Modal otoritas Jasa Keuangan (oJK) melalui Surat no. S-100/D.04/2015 untuk melakukan Penawaran umum Saham Perdana kepada masyarakat atas 261.913.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, yang terdiri dari saham baru Perseroan sejumlah 72.753.600 saham dan saham milik lion investments Partners B.V. sebagai pemegang saham penjual (saham divestasi) sejumlah 189.159.400, dengan harga penawaran sebesar Rp17.000 per saham.
on March 12, 2015, the Company obtained effective statement from the Financial Service authority (oJK) through letter no. S-100/D.04/2015 to conduct initial Public offering (iPo) totaling 261,913,000 shares with nominal value of Rp100 per share. the iPo consisted of 72,753,600 new shares and 189,159,400 existing shares owned by lion investments Partners B.V. (share divestment) with an offering price of Rp17,000 per share.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
89
Pada tanggal 24 Maret 2015, seluruh saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa efek indonesia.
on March 24, 2015, all shares were listed on the indonesia Stock exchange.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana
Use of IPO Proceeds
Penawaran umum Saham Perdana telah berhasil mengumpulkan dana bersih sekitar Rp1.208,4 miliar, di mana sebesar 56,0% akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru, 20,0% digunakan untuk pembelian peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi, 16,0% digunakan untuk perolehan tanah dan sisanya sekitar 8,0% untuk ekspansi rumah sakit yang telah ada.
the iPo has generated net proceeds of Rp1,208.4 billion of which approximately 56.0% of the net proceeds will be used for funding the construction of new hospitals, 20.0% will be used for the purchase of medical equipment and information technology infrastructure, 16.0% will be used to contribute for the acquisition of land, and the remaining of around 8.0% will be used for the expansion of existing hospitals
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Berikut adalah daftar transaksi dengan pihak berelasi dan dampaknya (dalam persentase) terhadap masing-masing kategori dalam laporan keuangan:
Below is the list of transactions with related parties in 2015 and its impact (in percentage) on each category in the financial statement:
Miliar Rupiah / Billion Rupiah
Transaksi dengan Pihak Berelasi Piutang usaha % terhadap Jumlah aset Piutang lain-lain % terhadap Jumlah aset uang Muka Perolehan aset tetap % terhadap Jumlah aset utang usaha % terhadap Jumlah liabilitas utang lain-lain % terhadap Jumlah liabilitas Pendapatan % terhadap Jumlah Pendapatan Pembelian % terhadap Jumlah Pembelian Biaya Keuangan % terhadap Jumlah Biaya Keuangan Perolehan aset tetap % terhadap Jumlah Perolehan aset tetap
90
2015
2014
1,1
0,6
0,03%
0,03%
0,4
3,6
0,01%
0,16%
1,0
12,7
0,03%
0,59%
15,0
17,8
3,39%
4,44%
4,9
7,8
1,11%
1,95%
6,6
3,8
0,31%
0,20%
188,2
199,2
28,59%
22,75%
-
0,3
-
2,45%
108,5
66,1
59,69%
35,90%
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Transactions with related Parties trade Receivables % of total assets other Receivables % of total assets advance Payment for Fixed asset acquisition % of total assets trade Payables % of total liabilities other Payables % of total liabilities Revenue % of total Revenue Purchases % of total Purchases Financial expenses % of total Financial expenses Fixed asset acquisitions % of total Fixed asset acquisitions
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Kebijakan Investasi
Investment Policy
Perseroan senantiasa mengkaji jaringan rumah sakitnya dan mengevaluasi kemungkinan ekspansi, baik melalui penambahan kapasitas di rumah sakit yang ada maupun pembangunan rumah sakit baru. ekspansi Perseroan tetap difokuskan di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
the Company continually reviews its hospital network and assesses possible expansion opportunities through additional capacity at current hospitals and building of new hospitals. the Company’s focus for expansion continues to be in the greater Jakarta and Surabaya areas.
Likuiditas dan Sumber Modal
Liquidity and Capital Resources
likuiditas Perseroan terutama berhubungan dengan pendanaan untuk modal kerja, belanja modal untuk ekspansi rumah sakit dan penambahan peralatan medis dan pemeliharaan cadangan kas. likuiditas utama Perseroan diperoleh dari kas yang berasal dari kegiatan operasional.
the Company’s liquidity requirements primarily relate to financing working capital, capital expenditure for new hospitals and hospital expansion and additional medical equipment and maintaining cash reserves. the Company’s sources of liquidity have historically been cash generated from operations.
Dana dari Penawaran umum Saham Perdana serta kas yang diperoleh dari kegiatan operasional akan menjadi sumber likuiditas utama Perseroan di masa datang dan akan digunakan untuk pendanaan ekspansi usaha Perseroan. Dengan mempertimbangkan sumber keuangan tersebut, Perseroan berkeyakinan memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerjanya dan kebutuhan operasional setidaknya selama 12 bulan ke depan.
Proceeds from initial Public offering and cash generated from its operations will be the primary sources of liquidity going forward, to fund the Company’s expansion plans. taking into consideration the financial resources from these sources, the Company believes it will have sufficient liquidity to meet its working capital and operating requirements for at least the next 12 months.
Liabilitas Kontijensi
Contingent Liabilities
Per 31 Desember 2015, tidak terdapat liabilitas Kontijensi lancar yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional Perseroan.
as at December 31, 2015, the Company was unaware of any current contingent liabilities that may have a material adverse impact on the Company’s operations.
Perjanjian Off Balance Sheet
Off Balance Sheet Arrangements
Per 31 Desember 2015, Perseroan tidak memiliki perjanjian off balance sheet.
as of December 31, 2015, the Company did not have any off balance sheet arrangements.
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management
Kegiatan usaha Perseroan terkait dengan berbagai macam risiko keuangan, seperti risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga, risiko harga dan risiko likuiditas.
the Company’s businesses are exposed to a variety of financial risks, including credit risk, foreign currency exchange rate risk, interest rate risk, price risk and liquidity risk.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
91
92
Direksi Perseroan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko keuangan sebagaimana di jelaskan di bawah ini:
the Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit merupakan risiko kegagalan rekanan dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perseroan.
Credit risk is the risk that a party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the Company.
Risiko kredit yang dihadapi Perseroan terutama berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. untuk mengurangi risiko ini, Perseroan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang dapat dipercaya, memiliki kondisi keuangan yang kuat serta terbukti mempunyai reputasi dan sejarah kredit yang baik. Perseroan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit harus tunduk pada prosedur verifikasi kredit. Perseroan memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk pelanggan tertentu dan mengharuskan setoran jaminan untuk pelanggan tertentu. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
the Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. to mitigate this risk, it has policies in place to ensure that the Company only makes business transactions with creditworthy customers which have good financial condition and proven track record or good credit history. it is the Company’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. the Company has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer, and requiring certain customers to provide guarantee deposits. in addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perseroan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perseroan akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Berdasarkan pada penilaian Perseroan, penyisihan khusus mungkin dibentuk jika piutang dianggap tidak tertagih. untuk meringankan risiko kredit, Perseroan selalu memantau setoran jaminan pasien.
When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Company contacts the customer to act on the overdue receivable. if the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Company proceeds to commence legal proceedings. Depending on the Company’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. to mitigate credit risk, the Company always monitors the customer’s guarantee deposit.
Perseroan juga menghadapi risiko kredit yang berasal dari penempatan dana di bank dalam bentuk rekening lancar maupun deposito berjangka. untuk mengatasi risiko ini, Perseroan memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank yang mempunyai reputasi yang baik.
the Company is also exposed to credit risk arising from the funds placed in banks in the form of current accounts and time deposits. to mitigate this risk, the Company has a policy to place its funds only in banks that have good reputation.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Risiko nilai tukar Mata uang asing
Foreign Currency exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan risiko fluktuasi nilai wajar dari arus kas masa depan yang berasal dari instrumen keuangan akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Foreign currency exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Perseroan mengelola risiko nilai tukar mata uang asing dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko nilai tukar mata uang asing.
the Company manages the risk of foreign currency exchange rate by monitoring the fluctuations in foreign exchange rate continuously so as to perform approriate actions to reduce the risk of foreign currency exchange rate.
Risiko tingkat Suku Bunga
interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. eksposur Perseroan yang terpengaruh risiko suku bunga adalah kas dan setara kas yang memiliki tingkat suku bunga mengambang.
interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. the Company’s exposures to the interest rate risk relate to cash and cash equivalents which have floating interest rates.
Perseroan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perseroan.
the Company supervises the impact of interest rate movements to minimize the negative impact on Company.
Risiko Harga
Price Risk
Perseroan terpapar risiko harga yang berasal dari investasi pada aset keuangan yang tersedia untuk dijual, terdiri dari obligasi tercatat di bursa. untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi tersebut, Perseroan mendiversifikasi portofolio tersebut. Diversifikasi portofolio dilakukan dalam batasan yang telah ditetapkan Direksi.
the Company is exposed to price risk arising from investments classified as available-for-sale, consisting of investment in bonds listed in stock exchange.to manage price risk arising from available-for-sale investments, the Company diversified its portfolio. Diversification of the portfolio is performed within the limits set by the Board of Directors.
Risiko likuiditas
liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan liabilitas keuangan.
liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty in obtaining funds to meet commitments associated with financial liabilities.
Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perseroan
the Company manages liquidity risk by maintaining sufficient cash and cash equivalents to enable the Company to fulfill its commitment
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
93
memenuhi komitmen terhadap operasi normal Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
to its normal operations. in addition, the Company also monitors the projected and actual cash flows and continuous supervision of maturity of financial assets and liabilities.
Kasus Hukum
legal Case
Pada tanggal 15 September 2015, agatha Citra Wulansari, sebagai Penggugat, mengajukan gugatan hukum yang didaftarkan melalui Pengadilan negeri Jakarta utara dengan no. 385/Pdt/g/2015/Pn.JKt.ut kepada Perusahaan, sebagai tergugat i, dan dua tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktek yang diderita oleh suami Penggugat. nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup antara lain ganti rugi sebesar Rp100,0 miliar dan ganti kerugian immateriil sebesar Rp200,0 miliar. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan negeri Jakarta utara.
on September 15, 2015, agatha Citra Wulansari, as Plaintiff, filed the lawsuit which registered through north Jakarta District Court by no. 385/Pdt/g/2015/Pn.JKt.ut to the Company, as Defendant i, and two other Defendants relating to alleged malpractice suffered by the Plaintiff’s husband. the claim amount filed by the Plaintiff include among others, loss compensation of Rp100.0 billion and immaterial compensation amounting to Rp200.0 billion. as of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still under examination process at the north Jakarta District Court.
Standar akuntansi Baru
new accounting Standards
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang diterbitkan oleh Dewan Standar akuntansi Keuangan ikatan akuntan indonesia, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015:
the following are several accounting standards which were issued by the Financial accounting Standard Board of indonesian institute of accountants, but not yet effective on the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015:
• PSaK 1 (Revisi 2015), “Penyajian laporan Keuangan”. • PSaK 4 (Revisi 2015), “laporan Keuangan tersendiri”. • PSaK 5 (Revisi 2015), “Segmen operasi”. • PSaK 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak -pihak Berelasi”. • PSaK 15 (Revisi 2015), “investasi pada entitas asosiasi dan Ventura Bersama”. • PSaK 16 (Revisi 2015), “aset tetap”. • PSaK 19 (Revisi 2015), “aset tak berwujud”. • PSaK 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis”.
• PSaK 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements”. • PSaK 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements”. • PSaK 4 (Revised 2015), “operating Segment”. • PSaK 7 (Revised 2015), “Related Party Disclosure”. • PSaK 15 (Revised 2015), “investment in associates and Joint Ventures”. • PSaK 16 (Revised 2015), “Fixed asset”. • PSaK 19 (Revised 2015), “intangible asset”. • PSaK 22 (Revised 2015), “Business Combination”. • PSaK 24 (Revised 2015), “employee Benefits”. • PSaK 25 (Revised 2015), “accounting Policies, Changes in accounting estimates and errors”.
• PSaK 24 (Revisi 2015), “imbalan Kerja”. • PSaK 25 (Revisi 2015), “Kebijakan akuntansi, Perubahan estimasi akuntansi dan Kesalahan”.
94
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
• PSaK 53 (Revisi 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”. • PSaK 65 (Revisi 2015), “laporan Keuangan Konsolidasian”. • PSaK 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”. • PSaK 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam entitas lain”. • PSaK 68 (Revisi 2015), “Pengukuran nilai Wajar”. • iSaK 30 (Revisi 2015), “Pungutan”. • iSaK 31 (Revisi 2015), “interpretasi atas Ruang lingkup PSaK 13 “Properti investasi”. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
• PSaK 53 (Revised 2015), “Share Based Payment”. • PSaK 65 (Revised 2015) “Consolidated Financial Statements”. • PSaK 66 (Revised 2015), “Joint arrangements”. • PSaK 67 (Revised 2015), “Disclosures of interests in other entities”. • PSaK 68 (Revised 2015), “Fair Value Measurement”. • iSaK 30 (Revised 2015), “Collection”. • iSaK 31 (Revised 2015), “interpretation of PSaK 13 “investment Properties”.
as of the completion date of the consolidated financial statements, management is presently evaluating and has not yet determined the effects of these new and amendment standards on the consolidated financial statements.
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
95
Dear Dr. Frengky,
Terima kasih telah merawat saya dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi saya. Perawatan yang diberikan dokter dan perawat membuat saya sangat merasa nyaman ketika berobat di Mitra Keluarga. Thank you for providing the best service and taking care of me. The care provided by doctor and the nurses made me really feel comfortable when being treated at Mitra Keluarga.
tata Kelola Perusahaan Corporate governance Mitra Keluarga senantiasa memberikan perhatian pada praktek tata kelola perusahaan yang baik (gCg) guna menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. Sebagai perusahaan yang baru saja menjadi perusahaan terbuka, Mitra Keluarga berupaya mencapai standar gCg tertinggi, dengan menetapkan Pedoman gCg, struktur dan proses yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di indonesia, anggaran Dasar Perseroan dan prinsip-prinsip gCg. Mitra Keluarga always places the highest regard to good corporate governance (gCg) practices as a way to ensure sustainable value creation for the the entire stakeholders. as a recently listed company, Mitra Keluarga strives to achieve the highest standard of gCg, by establishing the necessary gCg guideline, structure and processes according to the prevailing regulations in indonesia, the Company’s articles of association, as well as the gCg principles.
96
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Ahnaf Zufar
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
97
Prinsip-Prinsip tata Kelola Perusahaan yang Baik good Corporate governance Principles
Mitra Keluarga menerapkan GCG melalui aplikasi prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kesetaraan.
At Mitra Keluarga, GCG is implemented by applying the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness. Mitra Keluarga menerapkan gCg melalui aplikasi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung Jawab, independensi dan Kesetaraan. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan terciptanya keseimbangan antara kepentingan ekonomis dan sosial, kepentingan individu dan perusahaan serta internal dan eksternal, kepentingan jangka pendek dan jangka panjang, serta kepentingan seluruh pemangku kepentingan.
at Mitra Keluarga, gCg is implemented by applying the principles of transparency, accountability, Responsibility, independency, and Fairness. this is to ensure the creation of a comprehensive balance between economic and social, individual and public internal and external, short term and long term interests as well as the interests of the stakeholders.
•
transparansi: yakni transparansi dalam penyampaian informasi material dan relevan, serta transparansi dalam proses pengambilan keputusan untuk melindungi kepentingan pemangku kepentingan. akuntabilitas: meliputi kejelasan definisi peran, tanggung jawab dan kewajiban tiaptiap posisi dalam organisasi Perseroan.
•
tanggung Jawab: meliputi komitmen untuk mematuhi semua ketentuan yang berlaku, serta prinsip-prinsip pengelolaan yang sehat sebagai refleksi sebuah perusahaan yang bertanggung jawab. independensi: memastikan bahwa sebagai seorang profesional, setiap karyawan dapat bekerja secara obyektif untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan Perseroan, terlepas dari potensi intervensi atau tekanan benturan kepentingan. Kesetaraan: memastikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan. Hal ini menekankan komitmen Perseroan untuk memberikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan.
•
•
•
•
•
98
•
•
•
transparency: refers to transparency in the disclosure of material and relevant information as well as transparency in the decision making process to protect the interests of all stakeholders. accountability: involves clarity in defining the roles, responsibilities and obligations of each position within the Company’s organization. Responsibility: involves commitment to comply with all prevailing regulations as well as adherence to sound management principles as a reflection of a good corporate citizen. independency: ensures that as professionals, all employees can work objectively contributing to development of the Company, independent from any potential intervention or pressure from conflict of interest. Fairness: ensures fair and equal treatment for all stakeholders. it underscores the Company’s commitment to provide fair and equal treatment to all stakeholders.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Struktur tata Kelola Corporate governance Structure Struktur tata kelola Perseroan terdiri atas Rapat umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite audit dan Sekretaris Perusahaan. unit-unit tersebut berperan penting dalam implementasi gCg Perseroan guna menjadikan Mitra Keluarga sebagai salah satu rumah sakit swasta terbesar yang tercatat di Bursa efek indonesia dalam hal kapitalisasi pasar.
the Company’s governance structure consists of the general Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, audit Committee and the Corporate Secretary. these units are instrumental in the Company’s gCg implementation to bring Mitra Keluarga as one of the largest private hospitals listed on the indonesia Stock exchange in terms of market capitalization.
PeMegang SaHaM Sebagai investor dan pemilik perusahaan, para pemegang saham memiliki hak yang sama sebagai berikut: • Menghadiri, menyampaikan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat umum Pemegang Saham berdasarkan prinsip satu suara satu saham. • Menerima informasi tentang Perseroan secara tepat waktu, akurat dan secara rutin, kecuali yang berkaitan dengan halhal rahasia, sehingga pemegang saham dalam membuat keputusan investasi atas Perseroan berdasarkan informasi yang akurat. • Menerima bagian keuntungan Perseroan yang dialokasikan bagi pemegang saham dalam bentuk dividen dan bentuk pembagian keuntungan lainnya dalam jumlah yang proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki. • Menerima penjelasan dan informasi akurat secara menyeluruh tentang prosedur pelaksanaan Rapat umum Pemegang Saham, termasuk prosedur pengambilan suara, yang mengatur Rapat umum Pemegang Saham sehingga pemegang saham dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, termasuk keputusan yang mempengaruhi keberadaan Perseroan serta hak-hak pemegang saham.
SHaReHolDeRS as investors and owners, shareholders have equal rights as follow: •
to attend, express opinions and vote at the general Meeting of Shareholders based on one vote per share.
•
to obtain information about the Company in a timely, correct and regular manner, with the exception of confidential matters, so as to allow shareholders to make investment decisions regarding the Company based on accurate information.
•
to receive a share of the profit of the Company reserved for the shareholders in the form of dividends and other forms of profit sharing in an amount proportional to the number of shares held.
•
to obtain full explanations and accurate information on the procedures regarding the holding of the general Meeting of Shareholders, including voting procedures, which govern general shareholder meetings so that shareholders can participate in the decision-making process, including decisions on matters affecting the Company’s existence and the rights of shareholders.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
99
Unit-unit dalam struktur tata kelola Perseroan berperan penting guna menjadikan Mitra Keluarga sebagai salah satu rumah sakit swasta terbesar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam hal kapitalisasi pasar. Keluarga The units in the corporate governance structure are instrumental to bring Mitra in terms as one of the largest private hospitals listed on the Indonesia Stock Exchange of market capitalization.
raPaT umum Pemegang saham (ruPs)
generaL meeTIng of sharehoLDers (gms)
RuPS merupakan organ penting dalam struktur Mitra Keluarga. RuPS berperan sebagai forum di mana pemegang saham menerima informasi penting terkait Perseroan dari Direksi dan/ atau Dewan Komisaris. RuPS juga merupakan mekanisme bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting dengan memperhatikan ketentuan anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan dalam RuPS dilakukan secara adil dan transparan berdasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. ada 2 (dua) tipe RuPS, yakni Rapat umum Pemegang Saham tahunan (RuPSt) yang diselenggarakan setiap tahun setidaknya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun buku terakhir dan Rapat umum Pemegang Saham luar Biasa (RuPSlB) yang diselenggarakan setiap waktu jika dipandang perlu.
the gMS is the Company’s important governance body. the gMS serves as a forum for the shareholders to receive important information regarding the Company from the Board of Directors and/or the Board of Commissioners. it also serves as a mechanism for shareholders to make important decisions in accordance with statements in the articles of association and all prevailing regulations. Decisions making by the gMS is conducted in a fair and transparent manner based on the long-term interests of the Company. there are 2 (two) types of gMS, namely the annual general Meeting of Shareholders (agMS) held annually not later than 6 (six) months from the end of the last financial year and the extraordinary general Meeting of Shareholders (egMS) held at any time deemed necessary.
RuPS antara lain memiliki wewenang
the gMS among others has the following authorities: • to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, • to evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, • to approve amendments to the Company’s articles of association, • to approve the Company’s annual Report,
berikut: • Menetapkan dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, • • • •
•
100
Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, Menyetujui perubahan atas anggaran Dasar Perseroan, Memberi persetujuan pada laporan tahunan Perseroan, Menetapkan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan Membuat keputusan terkait aksi korporasi atau hal-hal strategis lain yang diusulkan oleh Direksi.
•
•
to determine the amount of remuneration for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and to make decisions related to corporate actions or other strategic matters proposed by the Board of Directors.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Sepanjang tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan satu RuPSt dan tiga RuPSlB. RuPSt diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2015, sedangkan RuPSlB diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2015, 23 September 2015 dan 17 September 2015. Seluruh rapat diselenggarakan di Mitra Keluarga Kelapa gading, Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading Permai, Jakarta 14240.
During 2015, the Company held one agMS and three egMS. the agMS was held on June 4, 2015, while the egMS was held on June 4, 2015, September 23, 2015 and December 17, 2015. all meetings were held at Mitra Keluarga Kelapa gading, Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading Permai, Jakarta 14240.
Sebelum penyelenggaraan RuPSt dan RuPSlB, Perseroan telah mempublikasikan pengumuman dan surat undangan di surat kabar nasional.
Prior to holding the agMS and egMS, the Company has published the corresponding announcements and invitation letters in national daily newspaper.
RuPSt telah menyetujui keputusan-keputusan berikut: 1. Menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, termasuk didalamnya laporan Kegiatan Perseroan, laporan tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sepanjang tindakan-tindakan tersebut
the agMS has approved the following resolutions: 1. approved and ratified the annual Report of the Company for the fiscal year ended December 31, 2014, which included Report of the Company’s activities, Report of the Supervisory Role of the Board of Commissioners and the Company’s Financial Statement for the fiscal year ended December 31, 2014, and granted a release and discharge from their responsibilities (acquit et decharge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for their management and supervision actions during the financial year ended December 31, 2014, to the extent their actions were reflected in the respective annual Report.
2.
tercermin dalam laporan tahunan tersebut. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut: • Sebesar Rp291.014.720.000, atau sebesar 54,47% dari laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar sebesar Rp200 per lembar saham dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku, • Sebesar Rp5.342.576.779 dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan; dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja Perseroan.
2.
approved the appropration of the Company’s net profit for the financial year ended December 31, 2014 as follows: • the amount of Rp291,014,720,000, or 54.47% of the Company’s net profit for the financial year ended December 31, 2014, is distributed as cash dividend to the Company’s shareholders of Rp200 per share, with duly consideration to the prevailing tax regulation,
•
the amount of Rp5,342,576,779, is allocated as a Company’s reserved fund; and the remaining amount is recorded as retained earnings of the Company.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
101
3.
4.
5.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Menerima baik laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran umum Saham Perdana. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Perseroan terbatas Pt griyainsani Cakrasadaya selaku pemegang saham pengendali Perseroan, untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor akuntan Publik terdaftar yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015, dan menetapkan honorarium berikut syarat-syarat penunjukannya.
RuPSlB yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2015 telah menyetujui keputusankeputusan berikut: 1. Menyetujui, mengubah dan menyatakan kembali anggaran Dasar Perseroan termasuk mengubah anggaran Dasar dalam rangka menyesuaikan dengan Peraturan otoritas Jasa Keuangan, sebagaimana dijelaskan dalam Rapat. 2. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/ menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan notaris, untuk mengubah dan/atau menyusun kembali seluruh ketentuan anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan), sebagaimana disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-
102
Delegated authority to the Board of Directors of the Company to perform all and any necessary actions in connection with the above decisions, in accordance with the prevailing regulation. 3.
4.
5.
approved the report on the realization of the use of proceeds from the initial Public offering. granted authority to Pt griyainsani Cakrasadaya as the Company’s controlling shareholder, to determine the salary and/or honorarium of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors. granted authority to the Board of Directors of the Company to appoint listed independent Public accountant to perform an audit on the Company’s Financial Statements for the fiscal year, 2015 and determine the honorarium of the independent Public accountant and other appointment’s conditions.
the egMS held on June 4. 2015 has approved the following resolutions: 1.
2.
approved, amended and restated the articles of association of the Company, including changes in the articles of the association to align with the Regulations of the Financial Services authority as described in egMS. granted authority and power to the Board of Directors of the Company, with the right to transfer the power to someone else to take all necessary actions with regards to the decision above, including but not limited to pour the resolution of the egMS on deeds made before a notary, to adjust, change and rewrite the provisions of the articles of association of the Company (including restating the composition of shareholders in the deeds as required) that is required by and in line with the law and regulations, which later pleading approval and/or conveying on the decision of the Meetings and/or the changes of this articles
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
of association to the authorized institution and to make take all the necessary actions in accordance with the prevailing regulations.
undangan yang berlaku, membuat atau menyuruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, yang selanjutnya mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan anggaran Dasar Perseroan, kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RuPSlB yang diselenggarakan pada tanggal 23 September 2015 telah menyetujui keputusankeputusan berikut: Menyetujui pemecahan nilai nominal (stock split) atas saham Perseroan, dari semula sebesar Rp100 (seratus Rupiah) per saham menjadi sebesar Rp10 (sepuluh Rupiah) per saham dan sehubungan dengan pemecahan nilai nominal (stock split) tersebut, Rapat menyetujui pula halhal sebagai berikut: 1. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 4 ayat 2 anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pemecahan nilai nominal (stock split) sehingga untuk selanjutnya Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 4 ayat 2 anggaran Dasar Perseroan menjadi tertulis dan berbunyi sebagai berikut : • Modal dasar Perseroan sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah), terbagi atas 50.000.000.000 (lima puluh lima miliar) saham, masingmasing saham bernilai nominal Rp10 (sepuluh Rupiah). • Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 29,1 % (dua puluh sembilan koma satu persen) atau sejumlah 14.550.736.000 (empat belas miliar lima ratus lima puluh juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp145.507.360.000 (seratus empat puluh lima miliar lima ratus tujuh juta tiga ratus enam puluh ribu Rupiah), oleh para pemegang saham.
the egMS held on September 23, 2015 has approved the following resolutions: approved the split of the nominal value of the Company’s shares from Rp100 (one hundred Rupiah) per share to Rp10 (ten Rupiah) per share and in relation with this stock split, eMgS has also approved the following resolutions:
1.
approved changes of the provision of article 4 paragraph 1 and article 4 paragraph 2 of the Company’s articles of association in relation with the stock split, so that article 4 paragraph 1 and article 4 paragraph 2 of the Company’s articles of association are hereby restated and read as follows: • the authorized capital of the Company amounted to Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah) comprising of 50,000,000,000 (fifty billion) shares, where each share has a nominal value of Rp10 (ten Rupiah). • 29.1 % (tweny nine point one percent) out of the authorized capital has been issued and fully-paid, or 14,550,736,000 (fourteen billion five hundred and fifty-five million seven hundred thirty-six thousand) shares with total nominal value of Rp145,507,360,000 (one hundred forty-five billion five hundred seven million three hundred sixty thousand Rupiah) which has been contributed by the shareholders.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
103
2.
Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan pemecahan nilai nominal saham termasuk menentukan tata cara dan jadwal pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, serta untuk melakukan perubahan anggaran Dasar Perseroan dalam rangka pemecahan nilai nominal saham (stock split) tersebut diatas, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan, menyatakan / menuangkan serta menandatangani segala akta yang dibuat dihadapan notaris (bilamana diperlukan), sehubungan dengan perubahan anggaran Dasar Perseroan tersebut termasuk untuk mengubah dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 anggaran Dasar Perseroan tersebut serta menegaskan susunan pemegang saham Perseroan dalam akta tersebut (bilamana diperlukan) yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau Perubahan anggaran Dasar Perseroan kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
RuPSlB yang diselenggarakan pada tanggal 17 Desember 2015 telah menyetujui keputusankeputusan berikut: 1. Menyetujui dan menerima pengunduran diri dr. Francinita nati selaku Direktur independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. 2. Menyetujui dan mengangkat Joyce Vidyayanti Handajani selaku Direktur independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, untuk sisa masa jabatan Joyce Vidyayanti Handajani selaku Direktur independen yang digantikannya yaitu sampai ditutupnya RuPSt Perseroan untuk tahun buku 2016 yang diselenggarakan pada tahun 2017 dengan memperhatikan
104
2.
approved to grant authority and power to the Board of Directors of the Company, with the right of substitution, to perform all and any necessary actions with respect to the stock split including to determine guideline and schedule of the stock split in accordance to the requirements of the laws and regulations in the capital market, and to create amendment of the Company’s articles of association in relation to the stock split, including but not limited to make or to request to make and sign all deeds drawn up before a notary (whenever necessary) in relation to amendments on the Company’s articles of association including to make changes and/or rewrite article 4 paragraph 1 and paragraph 2 of the Company’s articles of association and to restate the composition of shareholders of the Company in the deeds (whenever necessary) and to subsequently submit request for approval and/or inform the decision of the egMS and/or Changes in the articles of association of the Company to authorized parties and take all necessary actions required in accordance with prevailing laws and regulations.
the egMS held on December 17, 2015 has approved the following resolutions: 1.
2.
approved and accepted the resignation of dr. Francinita nati from her post as independent Director of the Company effective from the closing of this egMS. approved the appointment of Joyce Vidyayanti Handajani as independent Director of the Company effective from the closing of this egMS, for the remaining term of Joyce Vidyayanti Handajani as independent Director until the closing of agMS of the Company for the fiscal year of 2016 to be held in 2017, by taking into account the regulations in the capital
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
3.
Peraturan di bidang Pasar Modal. Sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
market. as such, effective from the closing of this egMS the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors is as follow:
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Jozef Darmawan angkasa , MBa, MSc. Komisaris: laura aryanto, Ba Komisaris Independen: Bacelius Ruru, SH, llM dr. i gede Subawa
Board of Commissioners: President Commissioner: Jozef Darmawan angkasa , MBa, MSc. Commissioner: laura aryanto, Ba Independent Commissioner: Bacelius Ruru, SH, llM dr. i gede Subawa
Direksi: Direktur utama: ir. Rustiyan oen, MBa Direktur Independen: Joyce V. Handajani, MBa
Board of Directors: President Director: ir. Rustiyan oen, MBa Independent Director: Joyce V. Handajani, MBa
Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan anggota Direksi Perseroan tersebut dihadapan notaris, memberitahukan dan/atau mendaftarkan kepada pihak yang berwenang sebagaimana diperlukan atas perubahan anggota Direksi Perseroan tersebut serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.
3.
granted authority and power with rights of substitution to the Board of Directors to take the decision of the egMS on the changes on the composition of the Board of Directors of the Company before a notary, to inform and/ or to register changes in the composition of the Board of Directors to the authorized parties as deemed necessary and take all necessary actions required in relation to the decision.
DeWan KomIsarIs
The BoarD of CommIssIoners (“BoC”)
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: • Melakukan pengawasan dan supervisi atas kegiatan manajemen Direksi.
the duties and responsibilities of the BoC are as follows: • Provides oversight and supervision over the management activities of the Board of Directors. • assesses and gives approval on the Company’s work plans and budgets drafted by the Board of Directors, as well as monitors policies set out by the Board of Directors and provides the necessary input when needed. • Conducts regular meetings to discuss the operational management of the Company. • nominates candidates for the BoC and Board of Directors to be submitted and approved at the gMS.
•
• •
Mengevaluasi dan memberi persetujuan atas rencana kerja dan anggaran Perseroan yang disiapkan oleh Direksi, serta mengawasi kebijakan yang disusun oleh Direksi dan memberikan masukan jika dibutuhkan. Melakukan pertemuan rutin guna membahas pengelolaan operasional Perseroan. Mencalonkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan dan disetujui oleh RuPS.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
105
•
•
106
Menetapkan jumlah remunerasi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi, berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RuPS. Menetapkan dan menugaskan anggota Komite audit.
•
Determines the amount of remuneration for members of BoC and Board of Directors, based on the authority given during the gMS.
•
appoints and assigns members of the audit Committee.
Susunan Dewan Komisaris
BoC Composition
anggota Dewan Komisaris diangkat melalui RuPS. Pengangkatan Dewan Komisaris telah memenuhi semua peraturan yang berlaku.
Members of the BoC are appointed through the gMS. the appointment of the BoC is in accordance with all prevailing regulations.
Per 31 Desember 2015, Dewan Komisaris terdiri atas 4 (empat) anggota, termasuk Komisaris utama dan 2 (dua) Komisaris independen.
as of December 31, 2015, the BoC comprised of 4 (four) members, including the President Commissioner and 2 (two) independent Commissioners.
anggota-anggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 7 november 2014 dan dicatat dalam akta Keputusan Pemegang Saham no. 34, tanggal 12 november 2014 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
these members were appointed based on the Shareholders Resolution dated november 7th, 2014 and stated in notarial Deed of the Company Shareholders Resolution no. 34 dated november 12, 2014, made before Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta.
Komisaris utama: Jozef Darmawan angkasa , MBa, MSc. Komisaris: laura aryanto, Ba Komisaris Independen: Bacelius Ruru, SH, llM dr. i gede Subawa
President Commissioner: Jozef Darmawan angkasa , MBa, MSc. Commissioner: laura aryanto, Ba Independent Commissioner: Bacelius Ruru, SH, llM dr. i gede Subawa
Profil para anggota Dewan Komisaris dapat dilihat di halaman 40 laporan tahunan ini.
Profiles of members of the BoC are available on page 40 of this annual Report.
Rapat Dewan Komisaris
BoC Meetings
untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat rutin Dewan Komisaris, baik secara internal maupun dengan kehadiran Direksi dan/atau manajemen Perseroan.
to perform its duties and responsibilities, the BoC holds regular BoC meetings, either internally or with the attendance of the Company’s Board of Directors and/or management.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan sebanyak lima rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
During the course of 2015, the BoC has conducted a total of five meetings with the following attendance record:
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Rapat Dewan Komisaris / BoC Meetings
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Joint BoC – BoD Meetings
5
5
Catatan Kehadiran / Attendance Record
Catatan Kehadiran / Attendance Record
Jozef Damawan angkasa, MBa, MSc.
5
5
laura aryanto, Ba
4
4
Bacelius Ruru, SH, ll.M.
5
5
dr. i. gede Subawa
5
5
Jumlah Rapat / Number of Meetings Dewan Komisaris / Board of Commissioners
DiReKSi Sesuai dengan anggaran Dasar Mitra Keluarga, Direksi mempunyai tugas dan tanggung jawab berikut: • Mengelola operasi Perseroan, serta mengelola dan memelihara aset Perseroan, sesuai dengan kebijakan, tujuan Perseroan dan peraturan yang berlaku. • Menyusun rencana kerja tahunan yang meliputi anggaran tahunan Perseroan, serta mengajukannya kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan sebelum dimulainya setiap tahun fiskal. • Mewakili Perseroan dalam hal-hal yang terkait dengan hubungannya dengan pihak luar, institusi pemerintah dan di pengadilan sesuai dengan peraturan yang berlaku. • Dalam hal terdapat benturan kepentingan antara Perseroan dan salah satu anggota Direksi, Perseroan akan diwakili oleh anggota lain Direksi yang tidak memiliki benturan kepentingan. Dalam hal terdapat benturan kepentingan antara Perseroan dan seluruh anggota Direksi, Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris atau pihak yang ditunjuk oleh RuPS. • Direksi memiliki wewenang untuk menugaskan pihak lain sebagai wakil untuk perkara tertentu atau untuk melakukan tindakan spesifik. Kewenangan ini diberikan melalui surat kuasa dari Direksi dan wajib mengikuti ketentuan yang tercantum dalam anggaran Dasar Perseroan.
BoaRD oF DiReCtoRS (“BoD”) as stated in Mitra Keluarga’s articles of association, the BoD has the following duties and responsibilities: • to manage the Company’s operations, as well as manage and maintain the Company’s assets, according to the Company’s policies, objectives and the existing regulations. • to formulate an annual work plan that includes the Company’s annual budget, and submit it to the BoC for approval, before the beginning of every fiscal year. •
•
•
to represent the Company in matters pertaining to relations with outside parties, government institutions and in the court of law, in accordance with the prevailing regulations. in the event of any conflict of interests between the Company and a member of the BoD, the Company will be represented by other members of the Board with no conflict of interests. in the event that there is a conflict of interest between the Company and all members of the BoD, the Company will be represented by the BoC or by another party appointed by the gMS. the BoD possesses the authority to appoint other individual(s) to act as representative(s) for specific events or to perform certain actions. the authority is given through a letter of authority from the BoD and shall follow conditions stated in the Company’s articles of association.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
107
Susunan Direksi
BoD Composition
Selama periode dari tanggal 1 Januari 2015 hingga 17 Desember 2015, Direksi terdiri atas 3 (tiga) anggota sebagai berikut:
During the period from January 1, 2015 to December 17, 2015, the BoD comprised of 3 (three) members as follow:
Direktur utama : ir. Rustiyan oen, MBa Direktur : Joyce V. Handajani, MBa Direktur independen : dr. Francinita nati, MM
President Director : ir. Rustiyan oen, MBa Director : Joyce V. Handajani, MBa independent Director : dr. Francinita nati, MM.
RuPSlB tanggal 17 Desember 2015 telah menyetujui dan menerima pengunduran diri dr. Francinita nati dari jabatannya sebagai Direktur independen Perseroan. RuSPlB juga menyetujui pengangkatan Joyce Vidyayanti Handajani sebagai Direktur independen Perseroan.
the egMS held on December 17, 2015 has approved and accepted the resignation of Ms. dr. Francinita nati from her post as independent Director of the Company. the egMS also approved the appointment of Ms. Joyce Vidyayanti Handajani as independent Director of the Company.
Per 31 Desember 2015, Direksi terdiri atas 2 (dua) anggota sebagai berikut:
as of December 31, 2015, the BoD comprised of 2 (two) members as follow:
Direktur utama : ir. Rustiyan oen, MBa Direktur independen : Joyce V. Handajani, MBa
President Director : ir. Rustiyan oen, MBa independent Director : Joyce V. Handajani, MBa.
Profil para anggota Direksi dapat dilihat di halaman 44 laporan tahunan ini.
Profiles of members of the BoD are available on page 44 of this annual Report.
untuk memastikan pelaksanaan tanggung jawab Direksi yang efektif, Perseroan telah menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing anggota Direksi. Berikut uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi:
to ensure effective implementation of the BoD’s responsibilities, the Company has set the duties, responsibilities and authorities of each member of the BoD. Following are the duties and responsibilities of each member of the BoD:
nama / Name
Jabatan / Position
tugas dan tanggung Jawab / Duties and Responsibilities • Menyusun strategi dan rancangan kerja Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan. • Menyusun visi jangka panjang Perseroan serta membuat dan mengidentifikasi peluang
ir. Rustiyan oen, MBa
Direktur utama President Director
bisnis untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. • Formulates the Company’s strategy and working plan to achieve its objectives and targets. • establishes the Company’s long term vision, develops and identifies business opportunities to maximize shareholders’ return.
108
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
• Mengelola sumber daya Perseroan terutama aspek keuangan Perseroan. • Membawahi bidang keuangan akuntansi, perpajakan dan anggaran serta memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. • Meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pemangku kepentingan dan regulator. • Memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan aspek hukum serta menyusun dan menganalisa kegiatan operasional Perseroan. • Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan Joyce V. Handajani, MBa.
Direktur independent Independent Director
sumber daya manusia, prosedur internal dan eksternal. • Manages the Company’s resources and particularly its financial resources. • leads the financial, accounting, taxation and budgeting aspects, and ensures that financial reports are prepared in accordance to the prevailing rules and regulations. • increases added value for investors and provides accurate and timely information for all stakeholders and regulators. • ensures the implementation of good corporate governance and the legal aspects, develops and analyzes the Company’s operational activities. • Manages and ensures the implementation of the Company’s human resources policies, as well as internal and external procedures.
Rapat Direksi
BoD Meetings
Direksi melaksanakan rapat rutin untuk memastikan bahwa masing-masing anggota dapat mengikuti perkembangan Perseroan serta perkembangan eksternal yang dapat memberikan pengaruh kepada Perseroan. Rapat Direksi juga bertujuan merumuskan rencana jangka pendek, menengah dan panjang Perseroan, sehingga Direksi dapat mengarahkan Perseroan untuk mencapai sasaran, serta visi dan misi jangka panjangnya.
the BoD conducts regular meetings to ensure that each member is kept abreast of important updates and developments in the Company as well as external developments that may have a bearing on the Company. BoD meetings also serve to formulate short, medium and long term plans of the Company, enabling the BoD to steer the Company towards achieving its objectives as well as its long term vision and mission.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
109
During the 2015 fiscal year, the BoD has conducted fourteen meetings with the following attendance record:
Selama tahun fiskal 2015, Direksi telah mengadakan sebanyak empat belas rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
Rapat Direksi / BoD Meetings Jumlah Rapat / Number of Meetings
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi BoC – BoD Meetings
9
5
Direksi /
Catatan Kehadiran /
Catatan Kehadiran /
Board of Directors
Attendance Record
Attendance Record
ir. Rustiyan oen, MBa
9
5
Joyce V. Handajani, MBa
9
5
dr. Francinita nati, MM (*)
6
2
(*) Mengundurkan diri sejak tanggal 17 Desember 2015 / Resigned as of December 17, 2015
110
Evaluasi Kinerja dan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Performance Assessment and Remuneration of the BoC and BoD
Dewan Komisaris dan Direksi mendapat gaji dan tunjangan bulanan, sesuai dengan jumlah yang ditetapkan dalam RuPS. Setiap tahun, RuPS menentukan target dan imbalan bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
the BoC and BoD receive their salaries and allowances monthly, the amounts of which are set out in the gMS. the gMS determines targets and reward payments for the BoC and BoD on an annual basis.
anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak mendapat pengembalian pajak penghasilan atas tunjangan yang diterima. imbalan atas laba Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi diberikan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RuPS. imbalan tersebut dibayar setiap tahun berdasarkan pencapaian target kinerja yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Members of the BoC and BoD reserve the right to receive income tax refund on the allowances received. Bonus for members of the BoC and BoD are given based upon a decision taken in the gMS. Bonus is paid annually based upon attainment of targeted performance as set out for the BoC and BoD.
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, total kompensasi bruto Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp28.957.700.165.
For the year that ended on December 31, 2015, the total gross compensation of the BoC and BoD was Rp28,957,700,165.
KomITe DI BaWah DeWan KomIsarIs
CommITTees unDer The BoC
guna membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk Komite audit.
to assist the BoC in conducting its duties and responsibilities, the BoC has established the audit Committee.
Komite Audit
Audit Committee
Komite audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan no. 002/ SK-DeKom/MiKa/Fa/Xi/2014 pada tanggal 13
the audit Committee was established based upon the Decision letter of the BoC no. 002/SK DeKom/MiKa/Fa/Xi/2014, dated 13 november
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
november 2014, serta berdasarkan peraturan Bapepam-lK no. iX.i.5 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-lK no. Kep-643/Bl/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Penetapan dan Pedoman Kerja Komite audit.
2014 and requirements set by Bapepam-lK regulation no. iX.i.5 attachment to the Decision of the Bapepam-lK Chairman no. Kep-643/ Bl/2012 dated December 7, 2012 regarding the establishment and Working guideline of audit Committee.
Komite audit memiliki tugas dan tanggung jawab berikut: 1. Melakukan pengkajian atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. 2. Memberikan saran independen jika terjadi perbedaan pendapat antara Perseroan dan auditor eksternal. 3. Memberikan rekomendasi atas penunjukan auditor eksternal. 4. Melakukan kajian atas pemeriksaan yang dilakukan oleh unit audit internal serta mengawasi tindak lanjut atas temuantemuan dari unit audit internal. 5. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. 6. Melakukan kajian dan melaporkan kepada Dewan Komisaris pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. 7. Melakukan kajian dan memberikan saran atas potensi konflik kepentingan kepada Dewan Komisaris. 8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
the audit Committee has the following duties and responsibilities: 1. to review financial information that the Company releases, including financial reports, financial projections, and other financial information. 2. to provide independent advice should there be differences of opinion between the Company and an external auditor. 3. to provide recommendations for the appointment of external auditors. 4. to conduct reviews on audits by the internal audit unit as well as monitor findings from the internal audit unit.
Komite audit memiliki wewenang meminta informasi tentang karyawan, keuangan serta aset dan sumber daya Perseroan lainnya. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite audit dibantu oleh unit audit internal Perseroan.
the audit Committee possesses the authority to request information regarding employees, funds, as well as other assets and resources of the Company. in conducting its duties and responsibilities, the audit Committee is assisted by the Company’s internal audit unit.
Per tanggal 31 Desember 2015, Komite audit terdiri atas:
as of December 31, 2015, the audit Committee comprised of:
Ketua anggota anggota
Chairman : Bacelius Ruru, SH, llM Member : Dianawati Sugiarto, Se Member : gracy indriani, SH.
: Bacelius Ruru, SH, llM : Dianawati Sugiarto, Se : gracy indriani, SH.
5.
6.
7.
8.
to report to the BoC various risks the Company may be facing, as well as the management of risks performed by the BoD. to conduct reviews and report to the BoC regarding complaints related to accounting processes and the Company’s financial reports. to conduct reviews and provide advice on any potential conflicts of interest to the BoC. to protect the confidentiality of the Company’s documents, data and information.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
111
Profil para anggota Komite audit dapat dilihat di halaman 46 dari laporan tahunan ini.
Profiles of members of the audit Committee are available on page 46 of this annual Report.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite audit menyelenggarakan rapat setidaknya satu kali setiap 3 (tiga) bulan. Hasil rapat dicatat dalam notulen yang ditandatangani oleh semua anggota Komite audit yang hadir dalam rapat. Komite audit wajib menyiapkan laporan tahunan tentang pelaksanaan kegiatan kepada Dewan Komisaris dan menyampaikan laporan tersebut dalam laporan audit Perseroan.
to perform its duties and responsibilities, the audit Committee convenes meetings at least once every 3 (three) months. Results of the meetings are recorded in a Minutes of Meeting and signed by all members of the audit Committee that attended the meeting. the audit Committee must prepare a yearly report of the implementation of activities to the BoC, and present the report in the Company’s audited Report.
Sepanjang tahun 2015, Komite audit telah menyelenggarakan sebanyak dua rapat dengan catatan kehadiran berikut:
throughout 2015 the audit Committee held two meetings with the following attendance record:
Komite audit / Audit Committee Jumlah Rapat / Number of Meetings Komite audit / Audit Committee
112
2 Catatan Kehadiran / Attendance Record
Bacelius Ruru, SH, llM
2
Dianawati Sugiarto, Se
2
gracy indriani, SH
2
SeKRetaRiS PeRuSaHaan Sekretaris Perusahaan Perseroan ditunjuk oleh Direksi. Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dan lembaga regulasi, seperti otoritas Jasa Keuangan dan Bursa efek indonesia, untuk memastikan bahwa Perseroan dan Direksi bertindak sesuai peraturan tata kelola perusahaan dengan baik.
CoRPoRate SeCRetaRY the Company’s Corporate Secretary is appointed by the BoD. the Corporate Secretary acts as a liaison between the Company and the regulatory institutions such as the Financial Services authority (oJK) and the indonesia Stock exchange, in order to ensure that the Company and the BoD follow existing regulations on good corporate governance practices.
tugas Sekretaris Perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:
the duties of Corporate Secretary include among others:
1.
Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan lembaga regulator pasar modal yakni oJK serta Bursa efek indonesia.
1.
to serve as a liaison between the Company and capital market regulatory institutions, the Financial Services authority (oJK) and the indonesia Stock exchange.
2.
Bertindak sebagai sumber informasi bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan yang memerlukan informasi penting yang berkaitan dengan kegiatan dan perkembangan Perseroan.
2.
to serve as an information provider for shareholders and all stakeholders that requireany information related to the operations and development of the Company.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
3.
Memberikan masukan kepada Direksi untuk memastikan bahwa tindakan korporasi maupun transaksi yang dilakukan Perseroan telah sesuai dengan peraturan dan perundangan Pasar Modal, anggaran Dasar Perseroan dan peraturan serta perundangan yang berlaku di Republik indonesia.
3.
4.
Menyelenggarakan RuPS, Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi. Melakukan kajian aspek hukum atas dokumen-dokumen transaksi Perseroan.
4.
5.
5.
to provide inputs to the BoD in order to ensure that any corporate actions taken, or transactions conducted by the Company are in accordance with existing law and regulations of the capital market, the Company’s article of associations and existing law and regulations applicable in the Republic of indonesia. to organize the Company’s gMS, BoC and BoD meetings. to conduct reviews on the legal aspects of the Company’s transaction documents.
Sesuai dengan Peraturan oJK no. 35/ PoJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan emiten atau Perusahaan Publik, serta Surat Keputusan Direksi no. 002/SK-Dir/MiKa/Fa/ Xi/2014 tanggal 13 november 2014, Perseroan menunjuk Joyce V. Handajani sebagai Sekretaris Perusahaan.
Based on the Financial Services authority Regulations no. 35/PoJK.04/2014 on Corporate Secretary of listed Company or Public Company, as well as BoD Decision letter no. 002/SK-Dir/ MiKa/Fa/Xi/20114 dated 13 november 2014, the Company appointed Joyce V. Handajani as its Corporate Secretary.
Profil Sekretaris Perusahaan Perseroan dapat dilihat pada halaman 45 dari laporan tahunan ini.
Profile of the Company’s Corporate Secretary is available on page 45 of this annual Report.
Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan berikut: 1. Surat menyurat dengan oJK dan Bei sebagai regulator pasar modal. 2. Penyampaian perkembangan terakhir di komunitas investasi kepada Direksi.
During 2015, the Corporate Secretary has conducted the following activities: 1. Correspondence with oJK and iDX as the capital market regulators. 2. Submission of updates on recent development in the investment community to the Board of Directors. 3. issued updates on the Company’s development to the public through press releases and its corporate website.
3.
4.
Menyampaikan informasi terkini tentang perkembangan Perseroan kepada masyarakat melalui siaran pers dan situs internet Perseroan. Menyelenggarakan 1 (satu) kali RuPSt dan 3 (tiga) kali RuPSlB.
4.
Conducted 1 (one) agMS and 3 (three) egMS.
auDitoR inDePenDen auditor independen diangkat oleh RuPS dengan tanggung jawab menyampaikan opini terkait kepatuhan laporan keuangan audit terhadap standar pelaporan keuangan yang berlaku.
inDePenDent auDitoR independent auditors are appointed by the gMS with the responsibility to present their opinion regarding the compliance of the audited financial report against the prevailing financial report standard.
Perseroan telah menunjuk Kantor akuntan Publik tjahjadi & tamara (“auditor independen”) untuk melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. auditor independen telah
the Company has appointed Kantor akuntan tjahjadi & tamara (“independent auditor”) to conduct the audit of the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2015. the independent auditor has provided audit
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
113
memberikan layanan audit kepada Perseroan sejak periode pelaporan keuangan tahun 2011. auditor indpenden tidak memberikan layanan konsultasi lainnya kepada Perseroan. akuntan yang menandatangani laporan audit independen untuk tahun Keuangan 2015 adalah ibu Riani dari Kantor akuntan Publik tjahjadi & tamara.
services to the Company since 2011 financial reporting period. the independent auditor does not provide any other consulting services to the Company. the accountant who signs the independent auditor Report for Financial Year 2015 is Ms. Riani from Kantor akuntan tjahjadi & tamara..
unit auDit inteRnal (uai) tanggung jawab utama pengendalian internal ada pada uai Perseroan. uai secara fungsional berada di bawah Komite audit dan secara administratif di bawah Direktur utama Perseroan.
inteRnal auDit unit (iau) the main responsibility for internal control rests on the Company’s iau. iau functionally reports to the audit Committee and administratively to the Company’s President Director.
uai Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi no. 001 /SKDir/MiKa/Fa/ Xi/2014 tertanggal 3 november 2014.
the Company’s iau was established based upon a Decision letter from the Board of Directors no. 001/SK-Dir/MiKa/Fa/Xi/2014 dated 3 november 2014.
tugas dan tanggung jawab uai mengacu pada Piagam audit internal Perseroan, yang dibuat berdasarkan Peraturan Bapepam-lK no.iX.i.7, lampiran Keputusan Ketua Bapepam-lK no.Kep-496/Bl/2008, tanggal 28 november 2008, tentang Pembentukan dan Pedoman Penyiapan Piagam unit audit internal, serta Peraturan Bursa efek indonesia no. i-a, lampiran Keputusan Direksi Bursa efek indonesia no. 00001/Bei/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
the iau’s duties and responsibilities follow the Company’s internal audit Charter, prepared based on Bapepam-lK Regulation no.iX.i.7, attachment of the Decision of Bapepam-lK Chairman no.Kep-496/Bl/2008, dated 28 november 2008, on the establishment and Preparation guideline of the internal audit unit’s Charter and indonesia Stock exchange Regulation no. i-a, attachment to the Decision of the Board of Directors of indonesia Stock exchange no. 00001/Bei/01-2014 dated 20 January 2014.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab uai:
Following are the duties and responsibilities of the iau: 1. to assist the BoC and BoD, and/or the audit Committee in implementing gCg by conducting reviews, assessments, presentations, evaluations and recommendations for improvement as well as conducting assurance and consultation to the working units with respect to their respective duties and responsibilities in accordance with policies set out by the Company and the gMS. 2. to develop and implement an annual internal audit work plan based on risk analysis (risk-based audit). 3. to assess and evaluate the implementation of internal controls and risk management systems in accordance with the Company’s policy.
1.
Membantu Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau Komite audit dalam penerapan gCg, yang mencakup melakukan kajian, penilaian, presentasi, evaluasi, rekomendasi perbaikan, serta mengadakan kegiatan assurance dan konsultasi dengan unit-unit kerja agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan dan RuPS.
2.
Menyusun dan melaksanakan rencana kerja audit internal tahunan berdasarkan hasil analisa risiko (risk-based audit). Mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.
3.
114
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
4.
Melaksanakan audit kepatuhan terhadap berbagai ketentuan dan peraturan, audit keuangan atas pos-pos tertentu untuk mendukung audit laporan keuangan oleh audit eksternal dan audit operasional untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan manajemen.
4.
5.
Melakukan kajian dan penilaian terhadap sistem pengendalian Perseroan, melakukan pemantauan atas efektivitas dan efisiensi sistem dan prosedur di bidang keuangan, akuntansi, operasi, pemasaran, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan kegiatan lain dalam Perseroan. Menyampaikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa di semua tingkat manajemen.
5.
Menyampaikan laporan hasil audit dan mempresentasikan laporan tersebut kepada Direktur utama serta Dewan Komisaris dan/ atau Komite audit. 8. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindakan korektif yang telah disarankan. 9. Bekerja sama dengan Komite audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Komite audit. 10. Berkoordinasi dengan grup audit internal atau grup lainnya yang tidak mempunyai unit audit internal. 11. Melakukan pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian internal sesuai penugasan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Komite audit. 12. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilaksanakan.
7.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, uai memiliki wewenang berikut: 1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit internal termasuk untuk mengalokasikan SDM audit, menentukan fokus, prosedur, ruang lingkup dan jadwal pelaksanaan pekerjaan audit serta menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit.
to conduct its duties and responsibilities iau has the following authorities: 1. to arrange, revise, and implement internal audit policies that includes determining internal audit’s resources allocation, priority, procedures, scope and schedules settings for internal audit works, as well as determining the audit technique to be used as to achieve audit purposes.
6.
7.
6.
to perform compliance audits on the Company’s policies and regulations, and conduct financial audits on specific issues to support the financial report audits performed by external audits, as well as operational audits to measure the level of efficiency and efficacy of the Company’s management activities. to conduct reviews and assessments on the Company’s control systems, to monitor the effectiveness and efficiency of existing systems and procedures, in finance, accounting, operations, marketing, human resources, information technology and other activities within the Company. to submit improvement recommendations for improvement and objective information regarding activities assessed within all levels of management. to submit audit reports and present these reports to the President Director and BoC and/or audit Committee.
8.
to monitor, analyze and report the implementation of follow up improvements recommended. 9. to work closely with the audit Committee in the implementation of duties and responsibilities of the audit Committee. 10. to coordinate with other internal audit groups or other groups that do not have their own internal audit unit. 11. to perform special reviews on the Company’s internal control as assigned by the BoC, BoD and/or audit Committee. 12. to prepare programs to evaluate the quality of internal audit activities performed.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
115
2.
3.
4.
5.
6.
7.
116
Memperoleh semua dokumen dan catatan yang relevan tentang Perseroan, dan meminta keterangan dan informasi berkaitan dengan obyek audit yang dilaksanakannya, baik secara lisan maupun tertulis. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas sistem yang diaudit. Memastikan bahwa manajemen telah melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi hasil laporan. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau Komite audit serta anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Komite audit. Menyelenggarakan rapat secara berkala dan sewaktu-waktu dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite audit. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
to obtain all documents and notes relevant to the Company, and request for clarification and information on the audit targets, whether through verbal or written requests. to conduct verification and assessments on the reliability of information obtained, to assess the effectiveness of the audited system. to ensure that management has conducted the necessary follow-up measures as outlined in the recommendation reports. to conduct direct communication with the BoC, the BoD and/or audit Committee as well as members of the BoC, the BoD and/or audit Committee. to conduct meetings periodically and as deemed necessary with the BoD, BoC and/ or audit Committee. to coordinate with external auditors.
Kepala uai dan Sumber Daya Manusia Drs. anton Maslim, ak. telah menjabat sebagai Kepala audit internal sejak tahun 2014 berdasarkan Keputusan Direksi no. 001 /SKDir/ MiKa/Fa/Xi/2014 tertanggal 3 november 2014.
IAU Head and Human Resources Drs. anton Maslim, ak. has served as the internal audit Head since 2014 based on the Decree of the Board of Directors no. 001/SK-Dir/MiKa/Fa/ Xi/2014 dated 3 november 2014.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Divisi internal audit Pt enseval Putera Megatrading tbk, auditor Senior pada Kantor akuntan Publik DR. Moectar talib & Co, Padang dan general Manager Pt tri Sapta Jaya, anak perusahaan Pt enseval Putera Megatrading tbk Beliau meraih gelar Sarjana akuntansi dari universitas andalas pada tahun 1986.
Previously, he served as Head of internal audit Division at Pt enseval Putera Megatrading tbk, Senior auditor at Public accountant Firm DR. Moectar talib & Co, Padang and general Manager of Pt tri Sapta Jaya, a subsidiary of Pt enseval Putera Megatrading tbk He received his Bachelor degree in accounting from andalas university in 1986.
Per 31 Desember 2015, Perseroan memiliki dua orang karyawan dalam uai, termasuk Kepala uai.
as of December 31, 2015, the Company had two employees in its iau, including the iau Head.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
117
Risiko usaha Business Risks
Dear dr. Johan,
Tidak ada kata yang bisa menggambarkan seberapa takutnya saya dan keluarga saat terkena serangan jantung. Tanpa akurasi tindakan serta motivasi yang diberikan Dokter, saya pasti sudah kehilangan semangat hidup. Terima kasih, Dokter Johan.
a heart attack. Without There are no words that can describe how frightened my family and I when I had you, dr. Johan. the accuracy and motivation given by you, I would have lost the spirit of life. Thank
Hadi Cahyono
Perseroan menyadari bahwa implementasi sistem pengendalian risiko yang memadai merupakan faktor penting dalam menghadapi berbagai risiko usaha. Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan risiko yang memadai serta pengendalian internal yang efektif. uai melakukan review independen melalui
the Company recognizes that adequate implementation of risk management system is crucial to face various business activity risks along with the Company’s business growth. the BoD is responsible for ensuring successful risk management and effective internal control. the iau conducts independent reviews through
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
118
kegiatan audit rutin guna memberikan jaminan bahwa semua risiko utama dan kelemahan pengendalian internal telah diidentifikasi dan tindakan korektif telah dilakukan. laporanlaporan terkait kajian tersebut diuraikan dalam laporan audit internal yang disampaikan secara rutin kepada Direksi dan Komite audit.
routine audits to provide adequate assurance that all significant risks and internal control weaknesses have been identified and corrective actions have been implemented. Reports on these reviews are presented in the internal audit report, submitted regularly to the BoD and audit Committee.
Berikut adalah beberapa risiko utama yang berpotensi memberi dampak negatif bagi kelanjutan kegiatan usaha Perseroan.
Following are several major risks that may potentially bring negative impact on the sustainability of the Company’s business activities.
liSenSi Dan iZin uSaHa Mitra Keluarga mempunyai lisensi dan izin yang harus diperbarui secara berkala. Perseroan harus dapat memperbarui lisensi dan izin tersebut secara tepat waktu karena tuntutan hukum yang berat jika rumah sakit beroperasi tanpa izin yang sah. Sanksi dari lembaga pemerintah dan regulator akibat tidak memiliki izin usaha yang masih berlaku adalah hal serius dan dapat menyebabkan kegagalan usaha.
liCenSeS anD BuSineSS PeRMitS Mitra Keluarga hospitals have licenses and permits that must be renewed periodically. the Company must be able to renew these licenses and permits in a timely manner as the legal repercussions of operating a hospital without valid permits are heavy. Sanctions from government institutions and regulators for not possessing valid business permits are serious and could cause the business to fail.
Perseroan mempunyai rencana ekspansi yang melibatkan pembangunan rumah sakit baru di lokasi-lokasi baru. Mitra Keluarga harus memastikan rencana ekspansi Perseroan tidak tertunda oleh masalah perizinan usaha, tanah dan properti karena penundaan apapun dapat mempengaruhi keuangan dan kinerja Perseroan.
the Company has expansion plans that involve building new hospitals in new locations. Mitra Keluarga must make sure that these expansion plans are not delayed by untimely issuance of operating, land and property permits, as such delays could adversely affect the Company’s finances and performance.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Mitra Keluarga wajib memastikan bahwa rumah sakit sudah memiliki izin yang berlaku di bidang lingkungan hidup dan izin untuk pembuangan limbah. otoritas terkait berwenang untuk mencabut izin tersebut jika rumah sakit tidak mematuhi peraturan yang ada.
Mitra Keluarga’s hospitals must ensure they possess the appropriate environmental permits and waste disposal permits. these permits are subject to revocation by relevant authorities if the respective hospitals fail to comply with existing regulations.
Perseroan memanfaatkan pihak ketiga untuk melakukan pembuangan limbah beracun dan limbah pemicu penyakit menular, tetapi Mitra Keluarga yang bertanggung jawab sepenuhnya jika pihak ketiga gagal menjalankan tugas pembuangan limbah dengan baik atau bertanggung jawab.
the Company utilizes third party companies to conduct waste disposal of toxic and contagious disease inducing waste, but Mitra Keluarga is held accountable should these third parties fail to carry out their waste disposal duties properly or responsibly.
KePatuHan teRHaDaP PeRatuRan Mitra Keluarga tunduk pada peraturan dari lembaga pemerintah untuk semua aspek dalam menjalankan usaha. Sebagai penyedia layanan kesehatan, Perseroan juga tunduk pada peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Rumah sakit wajib mengikuti peraturan terkait usaha dan properti yang berlaku di pemerintah kota setempat. Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan berada di bawah pengawasan oJK dan Regulator Pasar Modal lainnya. Perseroan wajib senantiasa mengikuti setiap perubahan regulasi yang terjadi atau terkena dampak risiko ketidakpatuhan.
RegulatoRY CoMPlianCe Mitra Keluarga is subject to regulations from government institutions for all aspects of its business. as a healthcare service provider, the Company is also subject to regulations issued by the Ministry of Health. Hospitals in different cities need to follow the appropriate business and property regulations of the respective municipal authorities of those cities. as a publicly listed entity, the Company will come under the supervision of the Financial Services authority (oJK) and other Capital Market regulators. the Company needs to stay abreast of any regulatory changes to avoid exposure to non-compliance risk.
SuMBeR DaYa ManuSia (SDM) Mitra Keluarga menghadapi risiko kehilangan dokter, perawat dan staf medis lainnya yang dapat berdampak negatif pada kinerja Perseroan.
HuMan ReSouRCeS Mitra Keluarga faces the risk of losing doctors, nurses and other medical staff that may adversely impact the performance of the Company.
Perseroan akan melanjutkan proses perekrutan tenaga profesional kesehatan dan memberikan insentif yang menarik dan manfaat kesejahteraan karyawan untuk merekrut dan mempertahankan tenaga kesehatan. Mitra Keluarga juga menawarkan kesempatan untuk mengambil pendidikan lanjutan dan pelatihan melalui program beasiswa dan program pelatihan lainnya.
the Company plans to continue with its recruitment process for health services professionals and provide attractive incentives and work benefits for such professionals to attract and retain them. Mitra Keluarga also provides opportunities for further education and training for its staff, through scholarship programs and other training programs.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
119
120
Peluang ini merupakan insentif bagi para profesional untuk tetap bertahan dan mengembangkan karirnya bersama Perseroan.
these opportunities are incentives for these professionals to stay and develop their career with the Company.
Perseroan wajib senantiasa menyiapkan diri dalam menghadapi risiko kemungkinan masalah hukum akibat kasus malpraktek medis oleh para dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Risiko ini dapat dimitigasi melalui sistem yang mengawasi kegiatan dan praktek dokter, membuat mereka transparan bagi pasien, serta memberikan asuransi malpraktek bagi para dokter tetap yang berpraktek di rumah sakit Perseroan.
the Company should always be prepared for risks arising from the possibility of legal issues stemming from medical malpractice conducted by its doctors and other medical staff. this risk can be mitigated by maintaining systems to monitor doctors’ activities and practices, making them transparent to the patient, as well as by providing malpractice insurance for full time doctors who practice in the Company’s hospitals.
Masalah SDM juga berhubungan dengan rencana ekspansi Mitra Keluarga. Rencana pembangunan rumah sakit baru dan penambahan tempat tidur maupun fasilitas lainnya akan bergantung pada ketersediaan SDM untuk melayani perluasan kegiatan operasional.
the human resources issue is also tied to Mitra Keluarga’s expansion plans. Plans to build new hospitals and add beds and other facilities are dependent on the availability of human resources to handle the newly expanded operations.
indonesia menghadapi jumlah dokter dan petugas kesehatan yang sangat terbatas. Peraturan ketat juga diberlakukan dalam mempekerjakan dokter dari luar negeri karena mereka harus ada izin khusus dari Departemen Kesehatan untuk dapat melakukan praktek kedokteran di indonesia.
indonesia has a limited pool of doctors and health staff. Regulations are also strict on hiring doctors from abroad as they must have special permits from the Ministry of Health to practice in indonesia.
RuMaH SaKit BaRu Dan eKSPanSi PeRSeRoan Selain risiko-risiko di atas, terdapat risiko lain yang mungkin dapat menunda dan/atau meningkatkan biaya ekspansi Perseroan. Pembangunan rumah sakit baru membawa risiko dan masalah yang meliputi konstruksi, teknik, gangguan cuaca, lingkungan dan masalah bencana. Rumah sakit baru juga membutuhkan waktu sebelum mereka dapat sepenuhnya beroperasi dan mulai menutup biaya investasi pembangunan dan pengembangan.
neW HoSPitalS anD CoMPanY eXPanSion on top of the abovementioned risks, there are other issues and risks that may delay and/or increase the costs of Company expansion. Building new hospitals brings about risks and issues that include construction, engineering, weather interference, environmental and disaster issues. new hospitals also need a period of time before becoming fully operational and begin to recoup the investment cost of construction and development.
JaMinan KeSeHatan naSional (JKn) Sejak tahun 2014, skema JKn menyediakan asuransi kesehatan bagi warga negara indonesia yang telah mendaftar dalam program ini.
uniVeRSal HealtHCaRe CoVeRage (JKn) the JKn scheme has been implemented since 2014 to provide health insurance for indonesian citizens that register with the program. this
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Program ini dapat mengakibatkan pasien lebih memilih program kesehatan cuma-cuma yang dijamin oleh pemerintah daripada layanan kesehatan swasta seperti Mitra Keluarga.
program may cause patients to prefer the free government health program over Mitra Keluarga’s private health services.
Mitra Keluarga harus menyiapkan diri terhadap dampak dari skema tersebut terdapat kegiatan usahanya di masa mendatang.
Mitra Keluarga must be prepared for the impact of this scheme on its future business operations.
KoMPetiSi Kompetisi dengan grup rumah sakit lainnya merupakan faktor risiko bisnis yang selalu ada. Mitra Keluarga harus mampu menarik dan mempertahankan para dokter terbaik dan tenaga profesional layanan kesehatan lainnya. Perseroan juga wajib memastikan bahwa rumah sakit dipelihara dengan baik dan menyediakan berbagai layanan kesehatan yang memanfaatkan ilmu dan teknologi terbaru.
CoMPetition Competition with other hospital groups will always be an on-going business risk factor. Mitra Keluarga must be able to attract and retain the best doctors and other healthcare service professionals to work with the Company. the Company must also ensure that its hospitals are well maintained and provide a wide range of health services using the latest technology and knowledge.
Persaingan tidak hanya terbatas dari grup rumah sakit lokal. Mitra Keluarga juga menghadapi persaingan dari rumah sakit di luar negeri, terutama rumah sakit dari Singapura dan Malaysia.
Competition is not restricted to other local hospital groups. Mitra Keluarga also faces competition from hospitals in foreign countries, primarily hospitals in Singapore and Malaysia.
terdapat risiko di mana para penyedia layanan kesehatan asing dapat berekspansi ke indonesia. Walaupun peraturan yang saat ini berlaku membatasi kepemilikan asing dan investasi di sektor layanan kesehatan, namun peraturan dapat saja berubah di masa mendatang.
Finally, there are risks that foreign healthcare service providers will expand its service to indonesia. although current regulations limit foreign ownership and investment into the healthcare services sector, these regulations are subject to change in the future.
PeRuSaHaan PiHaK Ketiga Mitra Keluarga bergantung pada banyak perusahaan pihak ketiga yang memberikan berbagai layanan dan produk, termasuk di antaranya pembuangan limbah, konstruksi dan teknik, peralatan medis dan produk farmasi. Selalu ada risiko yang terkait dengan pengelolaan hubungan dengan pihak ketiga.
tHiRD PaRtY CoMPanieS Mitra Keluarga is dependent on many third party companies for a variety of services and products that include waste disposal, construction and engineering, medical equipment and pharmaceutical products. there are always risks associated with managing third party relationships.
Harga jasa dan produk pihak ketiga serta hubungan kontrak dapat berubah karena perusahaan-perusahaan ini juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, lingkungan, politik dan
Prices of third party services and products, as well as contractual relationships, are subject to change as these companies are also affected by economic, environmental, political and legal
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
121
122
hukum. Penggantian pemasok membawa biaya dan risiko tersendiri akibat penyesuaian yang memerlukan waktu. Menggunakan peralatan medis baru dari pemasok yang berbeda, misalnya, dapat membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk pelatihan peralatan.
conditions. Changing to a different third party supplier or vendor comes with costs and risks of their own as adjustments take time. using new medical equipment from a different third party supplier, for example, means more time and cost necessary for equipment training.
KePentingan PeMegang SaHaM Dan gRuP aFiliaSi Sebagai perusahaan terbuka, Mitra Keluarga menghadapi risiko terkait kepentingan pemegang saham. Mitra Keluarga harus mengelola berbagai kepentingan pemegang saham dalam RuPS serta kepentingan pemegang saham pengendali Pt griyainsani Cakrasadaya. Pemegang saham pengendali memiliki sejumlah perusahaan di sektor layanan kesehatan dan banyak dari perusahaan ini melakukan bisnis dengan satu sama lain.
SHaReHolDeR inteReStS anD gRouP aFFiliationS as a public company, Mitra Keluarga is exposed to risks pertaining to issues with shareholder interests. Mitra Keluarga may have to manage the interests of various shareholders during the gMS as well as the interests of their controlling shareholders, Pt griyainsani Cakrasadaya. the controlling shareholders owns a number of different companies in the healthcare services sector and many of these companies do business with each other.
Mitra Keluarga dipandang memiliki hubungan erat dengan grup farmasi Kalbe Farma. Hubungan ini dapat membawa manfaat dan juga risiko. Manajemen Mitra Keluarga harus dapat menyelesaikan potensi konflik kepentingan dan menjaga agar Perseroan tetap berjalan sesuai jalur untuk mencapai visi dan misi jangka panjangnya.
Mitra Keluarga is seen as closely affiliated with the pharmacy group Kalbe Farma. this affiliation may bring both benefits and risks. Mitra Keluarga’s management must resolve potential conflicts of interest and keep the Company on track to achieve its longer term vision and mission.
SiSteM inFoRMaSi, aDMiniStRaSi Dan SiSteM PeRSeDiaan Sebuah kelompok rumah sakit besar seperti Mitra Keluarga membutuhkan sistem yang kompleks dan terpadu untuk pengelolaan informasi, administrasi dan manajemen persediaan. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, dengan manfaat dan risikonya. Keamanan informasi, virus dan bahkan kelalaian manusia yang menyebabkan informasi atau pencatatan data yang salah, merupakan persoalan penting yang dapat menyebabkan kerugian bagi Perseroan jika tidak ditangani dengan baik.
inFoRMation, aDMiniStRation anD inVentoRY SYSteMS a large hospital group such as Mitra Keluarga will require complex and integrated systems for information, administration and inventory management. this is done through information technology which brings both benefits and risks. information security, viruses and even human error causing wrong information or data input are important issues that could cause harm to the Company if not handled properly.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
WaBaH PenYaKit Dan RiSiKo lingKungan Rumah sakit Mitra Keluarga memiliki lokasi di berbagai daerah dan setiap rumah sakit harus siap dan mampu menangani wabah besar penyakit menular. Bencana alam dan perubahan lingkungan juga dapat mempengaruhi setiap rumah sakit. Beberapa risiko tersebut telah dimitigasi melalui penerapan sistem manajemen risiko dan perlindungan asuransi yang memadai.
DiSeaSe outBReaKS anD enViRonMental RiSKS Mitra Keluarga’s hospitals are located in various regions and each hospital will have to be prepared, as best as they are able, for large outbreaks of contagious diseases. natural disasters and environmental changes may also affect individual hospitals. Some of these risks have been mitigated through adequate risk management systems and insurance coverage.
KaSuS-KaSuS HuKuM Yang DiHaDaPi PeRSeRoan, anaK-anaK PeRuSaHaan atau anggota DeWan KoMiSaRiS Dan DiReKSi Pada tanggal 15 September 2015, agatha Citra Wulansari, sebagai Penggugat, mengajukan gugatan hukum yang didaftarkan melalui Pengadilan negeri Jakarta utara dengan no. 385/Pdt/g/2015/Pn.JKt.ut kepada Perusahaan, sebagai tergugat i, dan dua tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktek yang diderita oleh suami Penggugat. nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup antara lain ganti rugi sebesar Rp100 miliar dan ganti kerugian immateriil sebesar Rp200 miliar. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan negeri Jakarta utara.
legal CaSeS FaCeD BY tHe CoMPanY, itS SuBSiDiaRieS oR MeMBeRS oF tHe BoC anD BoD on September 15, 2015, agatha Citra Wulansari, as Plaintiff, filed the lawsuit which registered through north Jakarta District Court by no. 385/Pdt/g/2015/Pn.JKt.ut to the Company, as Defendant i, and two other Defendants relating to alleged malpractice suffered by the Plaintiff’s husband. the claim amount filed by the Plaintiff include among others, loss compensation of Rp100 billion and immaterial compensation amounting to Rp200 billion. as of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still under examination process at the north Jakarta District Court.
SanKSi aDMiniStRatiF PaDa PeRSeRoan, anaK-anaK PeRuSaHaan atau anggota DeWan KoMiSaRiS Dan DiReKSi Per 31 Desember 2015, Perseroan maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak sedang mendapatkan sanksi administratif dari otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya.
aDMiniStRation SanCtionS iMPoSeD to tHe CoMPanY, itS SuBSiDiaRieS oR MeMBeRS oF tHe BoC anD BoD as per December 31, 2015, neither the Company nor members of the BoC and BoD was subject to any administrative sanctions imposed by the capital market regulator or other relevant regulators.
PRogRaM KePeMiliKan SaHaM KaRYaWan Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak menerbitkan Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau Manajemen.
eMPloYee StoCK oWneRSHiP PRogRaM During 2015, the Company did not introduce any employee and/or Management Stock ownership Program.
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
123
Dear dr. Intan,
Sentuhan tangan dokter dan tim medis pada saat operasi saya benar-benar ajaib. Saya sangat senang dirawat oleh Dokter. The touch of hands of the doctors and medical team at the surgery was truly I am very happy with the result.
magical.
Aurellia
tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Mitra Keluarga berpedoman pada prinsip-prinsip “People-Planet-Profit”, dengan menjaga keseimbangan antara sasaran usaha Perseroan (‘Profit’), dengan tanggung jawabnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat (‘People’) dan perannya dalam perlindungan terhadap lingkungan (‘Planet’). Mitra Keluarga’s corporate social responsibility (CSR) activities are guided by the “People-Planet-Profit” principles, by maintaining balance between the Company’s business objectives (‘Profit’), with its responsibility in improving the welfare of communities (‘People’) and its role in protecting the environment (‘Planet’).
124
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
125
Perseroan juga berkomitmen mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku tentang pengelolaan rumah sakit dan sebagai perusahaan terbuka yang beroperasi di indonesia.
the Company is also committed to comply with all applicable rules and regulations in regards to the management of hospitals and as a public company that operates in indonesia.
PengeMBangan MaSYaRaKat Sebagai penyedia layanan kesehatan, Mitra Keluarga mendedikasikan kegiatan pengembangan masyarakatnya di bidang kesehatan, dengan memberikan layanan kesehatan pada masyarakat di sekitar rumah sakitnya beroperasi.
CoMMunitY DeVeloPMent as a provider of healthcare, Mitra Keluarga dedicates its community development activities in the area of healthcare, returning benefits to local communities where its hospitals operate.
Seminar dan ceramah kesehatan secara rutin diselenggarakan di rumah sakit, guna mengedukasi peserta tentang masalah kesehatan dan penyakit umum. Sebanyak 124 kegiatan seminar dan ceramah telah diselenggarakan selama tahun 2015, dari sebanyak 80 seminar dan ceramah di tahun sebelumnya.
Health seminars and lectures are routinely organized at our hospitals, to educate audience on issues related to health and common diseases. in total, over 124 seminars and lectures were held during 2015 from 80 seminars and lectures a year earlier.
Rumah sakit juga menyelenggarakan program donor darah secara rutin, bekerjasama dengan Palang Merah indonesia. Sepanjang tahun 2015, program donor darah diselenggarakan di enam rumah sakit, serta berhasil mengumpulkan sebanyak 1.455 kantong darah dari 2.040 pendonor.
Hospitals also organized regular blood donor programs in partnership with the indonesian Red Cross. During 2015, blood donor programs were held in six hospitals, collected a total of 1,455 blood bags from 2,040 donors.
layanan kesehatan gratis secara rutin diselenggarakan guna memberikan akses kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan di tahun 2015 meliputi cek dan pemeriksaan kesehatan gratis seperti layanan sunatan masal dan operasi bibir sumbing.
Free medical services are also routinely conducted to provide healthcare access to the underprivileged. activities in 2015 covered free medical checkups, mass circumcision services and cleft lip treatments.
Bakti Sosial Pengobatan Massal
Jumlah/Total 2.351
Mass Health treatment
Sunatan Massal
147
Mass Circumcision
operasi Katarak
264
Cataract Surgeries
16
Cleft lip Surgeries
2.778
total
operasi Bibir Sumbing Jumlah
Dalam rangka partisipasi dalam program World Cancer Awareness, Mitra Keluarga mengadakan event layanan sosial bekerja sama dengan loVePinK, organisasi yang aktif terlibat dalam
126
Social Services
to participate in the World Cancer awareness program, in 2015 Mitra Keluarga held a social service event in partnership with loVePinK, an organization with active involvement in breast
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
penanganan kanker payudara. Diselenggarakan di bulan oktober 2015, event tersebut meliputi kegiatan fun walk, musik dan hiburan, serta pengecekan kanker payudara gratis oleh para dokter dan profesional kesehatan.
cancer awareness. Held in october 2015, event included fun walk, music & entertainment and free breast cancer screening conducted by doctors and medical professionals.
Di bidang pendidikan, bekerjasama dengan akademi terafiliasi, StiKes Mitra Keluarga, Perseroan memberikan beasiswa untuk pendidikan di bidang kesehatan bagi para mahasiswa berprestasi sejak tahun 2010.
in the area of education, in partnership with its affiliated academy, StiKes Mitra Keluarga, the Company has been providing scholarships in health education for outstanding students since 2010.
Statistik Penerima Beasiswa 2010-2015 Scholarship Recipient Statistics 2010-2015 Jenis Beasiswa / Scholarship Types angkatan Beasiswa / Scholarship Batch
Pendidikan & Biaya Hidup / Education & Living Cost
Pendidikan / Education --
Jumlah / Total
2010
6
6
2011
25
--
25
2012
16
23
39
2013
11
17
28
2014
15
16
31
2015
7
19
26
Jumlah
80
75
155
Setelah kelulusan, para penerima beasiswa yang berkualifikasi, dapat bekerja di rumah-rumah sakit Mitra Keluarga. Sepanjang 2015, sebanyak 26 mahasiswa berhasil meraih kelulusan melalui program beasiswa tersebut, sehingga total penerima beasiswa mencapai 155 orang sejak tahun 2010.
upon graduation, qualified scholarship recipients are invited to work at Mitra Keluarga’s hospitals. During 2015, 26 students graduated under this scholarship program, bringing the total number of scholarship recipients to 155 graduates since 2010.
tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
127
Penempatan Penerima Beasiswa di Rumah Sakit Mitra Keluarga Placement of Scholarship Recipients in Mitra Keluarga Hospitals tahun / year Rumah Sakit Mitra Keluarga / Mitra Keluarga Hospitals
2011
2012
2013
2014
2015
Bekasi Barat
3
10
2
5
4
3
27
Kemayoran
2
1
3
2
3
3
14
2
2
3
2
9
3
4
4
4
3
19
Bekasi timur
5
4
4
4
3
20
Depok
6
1
2
4
3
16
Waru
2
2
3
1
8
Cikarang
5
2
3
3
13
Cibubur
5
3
3
3
14
Kenjeran
1
2
Kalideres
5
Bekasi
5
Surabaya Kelapa gading
Jumlah / Total
128
Jumlah /
2010
1
6
25
39
Total
3 2
7 5
28
31
26
155
PeRlinDungan lingKungan Di bidang lingkungan hidup, Mitra Keluarga mematuhi peraturan lingkungan hidup Pemerintah no. 32 tahun 2009, yang menetapkan bahwa izin lingkungan yang diterbitkan oleh Kementerian lingkungan Hidup, gubernur, atau Walikota/Bupati (tergantung otoritas di masing-masing daerah) akan diberikan kepada semua sektor usaha yang diharuskan melakukan analisis mengenai Dampak lingkungan (aMDal) atau upaya Pengelolaan lingkungan Hidup dan upaya Pemantauan lingkungan Hidup (uKl &uPl).
enViRonMent PRoteCtion With regard to environment protection, Mitra Keluarga complies with the government’s environment regulation no. 32 of 2009, stipulating that the environmental license, issued by the Ministry of environment, governor, or Mayor/Regent (depending on the authority) will be granted to all business sectors that are required to conduct an environmental impact analysis (analisis Mengenai Dampak lingkungan or “aMDal”) or an environment Management effort and environment Monitoring effort (upaya Pengelolaan lingkungan Hidup dan upaya Pemantauan lingkungan Hidup or “uKl & uPl”).
izin lingkungan tersebut merupakan persyaratan wajib bagi perusahaan yang akan mendapatkan izin operasional usaha dan mempunyai masa berlaku yang sama dengan izin operasional usaha. Seluruh rumah sakit Mitra Keluarga telah memiliki izin lingkungan tersebut dan secara berkala menyerahkan laporan tiap 6 bulan kepada otoritas masing-masing.
this environmental license is a mandatory requirement for companies wishing to obtain their operational Business license and will expire concurrently with the operational Business license. all Mitra Keluarga hospitals have obtained their respective environmental license and regularly submit reports to the respective authorities every six months.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Rumah Sakit Mitra Keluarga / Mitra Keluarga Hospitals
nomor izin / License Number
Bekasi Barat
660.1/449-DtKP.lH/Vii/02
Dikeluarkan oleh / Issued By Dinas tata Kota dan Permukiman Kota Bekasi / Department of City Planning and Settlement of Bekasi City Kepala Suku Dinas lingkungan Hidup Kota
Bekasi timur
660.1/402-lH/2002
Bekasi / Head of the Environmental Office of Bekasi City
Cibubur
Kepala Badan Pengelolaan lingkungan
660.1/171.BPlH.aMDal/
Hidup Kota Bekasi / Head of Environmental
Xii/2009
Management Agency of Bekasi City Badan Pengendalian Dampak lingkungan dan
Cikarang
660.2.1/27/tu/DPDlP/2008
Pertambangan Kabupaten Bekasi / Head of the Environmental Office of Bekasi City
Depok
660.1/376/iii/BlH/2013
Kelapa gading
660.1/171.BPlH/2009
Kemayoran
PM.00.04.6.5.6306/1998
Walikota Depok / Mayor of Depok
Badan lingkungan Hidup Bekasi / Bekasi Environmental Agency Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan / Director general of Medical Services of the Ministry of Health
Kenjeran
660.1/2220/436.7.2/2013
Walikota Surabaya / Mayor of Surabaya Kantor Pengendalian Dampak lingkungan
tegal
660.1/36/uKl-uPl/2006
Hidup Kota tegal / Office of the Environmental Impact Control of Tegal City Badan lingkungan Hidup Pemerintah Kota
Surabaya
660/247/436.7.2/2009
Surabaya / government Environmental Agency of Surabaya City
Waru
42/uKl-uPl/2009
Seluruh rumah sakit Mitra Keluarga mengoperasikan sistem manajemen pengelolaan limbah yang komprehensif, sebagai refleksi komitmen Perseroan terhadap lingkungan hidup. Fasilitas pengolahan limbah secara rutin dicek serta telah memenuhi persyaratan lingkungan hidup yang berlaku.
Badan lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo / Environmental Agency of Sidoarjo Regency
Mitra Keluarga hospitals run a comprehensive system of waste treatment management, a reflection of the Company’s commitment to environment protection. all waste treatment facilities are routinely checked and have complied with applicable environment protection related requirements.
tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
129
130
untuk limbah padat, Mitra Keluarga melaksanakan proses pengolahan limbah yang berbeda untuk limbah medis dan limbah non-medis. Rumah sakit mengoperasikan tempat Pembuangan Sementara atau tPS, yang telah mendapat izin resmi dari para regulator, dengan memisahkan limbah non-medis, medis dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagai bagian dari kepatuhan terhadap perlindungan lingkungan hidup.
For solid waste, Mitra Keluarga operates different waste treatment processes for medical and nonmedical wastes. Hospitals operate temporary Storage (tempat Pembuangan Sementara or tPS), running under the official permits from regulators, separating non-medical, medical and hazardous wastes as part of the environmental compliance.
untuk limbah cair, rumah-rumah sakit telah dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah cair. Fasilitas tersebut beroperasi selama 24 jam dan dikelola oleh staf yang memiliki kualifikasi. Pengawasan rutin atas fasilitas tersebut dilaksanakan guna mematuhi peraturan lingkungan hidup, meliputi pengawasan debit dan pH secara harian, serta pemeriksaan laboratorium secara periodik untuk dilaporkan kepada pihak regulator lingkungan hidup.
For liquid waste, hospitals are equipped with liquid waste treatment facilities. these facilities run for 24 hours a day and managed by qualified maintenance staff. Regular facility monitoring is conducted for environmental compliance, which include daily debit and pH monitoring and periodic laboratory examination to be reported to the environment protection regulators.
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
KetenagaKeRJaan, KeSelaMatan Dan KeSeHatan KeRJa Mitra Keluarga menerapkan praktek ketenagakerjaan yang adil, dengan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warga indonesia untuk bekerja bersama Perseroan, tanpa memandang gender, agama, kelas dan status sosial. Kebijakan tersebut dilaksanakan dalam praktek-praktek perekrutan, promosi, pengembangan, penugasan, pemberian upah dan tunjangan.
eMPloYMent, oCCuPational SaFetY anD HealtH aDMiniStRation Mitra Keluarga adopts fair employment practices, by providing equal opportunity to all indonesians to gain employment with the Company, regardless of their gender, religion, class and social status. this policy is implemented in the Company’s hiring, promotion, people development, assignment, compensation and benefits practices.
Pemberdayaan sumber daya manusia dilaksanakan melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, serta dengan menawarkan kesempatan karir yang menarik. Perseroan juga menciptakan jalur komunikasi terbuka bagi semua level tenaga kerja, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja positif bagi karyawan.
People empowerment is conducted through training and talent development, as well as by offering exciting career opportunities. the Company also maintains open lines of communication at all levels of our workforce, as part of efforts to create a positive working environment for employees.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) senantiasa dipandang sebagai prioritas Perseroan. Setiap rumah sakit telah memiliki Komite K3 masingmasing, yang diketuai oleh seorang dokter medis dibantu wakil dari salah satu manajer atau asisten manajer rumah sakit.
occupational Safety and Health administration (oSHa) is always considered as the Company’s priority. every hospital has its respective oSHa Committee, chaired by a medical doctor and co-chaired by one the hospital’s managers or assistant manager.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya Komite K3 melakukan koordinasi dengan fungsifungsi lainnya. antara lain, Komite K3 bekerja dengan fungsi sumber daya manusia untuk memantau pemeriksaan kesehatan karyawan dan pelaksanaan pelatihan pemadam kebakaran, serta dengan fungsi kesehatan lingkungan guna mengevaluasi kinerja pengelolaan limbah rumah sakit.
to carry out its duties, oSHa Committee works in coordination with other functions. among others, the Committee works with the human resources function to review employees’ medical checkups and fire drill exercises, and with the environmental health function to review the hospital’s waste management performance.
Masing-masing rumah sakit telah menjalankan prosedur yang komprehensif untuk menangani kecelakaan tempat kerja. Korban kecelakaan menerima pertolongan pertama sebelum dikirim ke unit gawat darurat rumah sakit. Setiap kecelakaan kerja dikaji oleh Komite K3 untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan tindak lanjutnya.
each hospital has a comprehensive procedure to handle work related accidents. accident victims receive first aid treatment before being sent to the hospital’s emergency care unit. each work related accident is reviewed by the oSHa Committee to identify its root cause and follow ups.
tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
131
132
PeRlinDungan PaSien Dan PengunJung Perlindungan terhadap pasien dan pengunjung merupakan hal yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha Mitra Keluarga. Perseroan mengimplementasikan sistem manajemen kualitas yang komprehensif dan terintegrasi di seluruh rumah sakit.
Patient anD ViSitoR PRoteCtion Patient and visitor protection have always been paramount for Mitra Keluarga’s business sustainability. the Company implements a comprehensive and integrated quality management system within its hospitals.
Sistem tersebut meliputi pengendalian kualitas menyeluruh atas fasilitas fisik rumah sakit, meliputi fasilitas elevator, tempat tidur rumah sakit, pencahayaan, serta toilet untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Peralatan medis juga secara rutin dicek sesuai dengan kualifikasi masing-masing peralatan.
this system includes rigorous quality control of hospital’s physical facilities, such as elevators, hospital beds, lightings, toilet facilities to avoid the occurrence of accidents. Medical equipment are routinely checked in accordance with its respective qualifications.
Seluruh rumah sakit Mitra Keluarga juga melakukan kajian periodik untuk mengukur antara lain level bakteri, pencahayaan dan kebisingan di rumah sakit, guna memastikan bahwa hasil pengukuran tersebut masih memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku.
Mitra Keluarga hospitals also conduct routine assessments to measure among others hospitals’ bacteria, lighting and noise levels, ensuring that these measures are still in compliance with the applicable regulations.
tersedia juga prosedur untuk kondisi-kondisi darurat, seperti terjadinya kebakaran, gempa bumi, mati listrik atau bencana banjir. Pelatihan prosedur evakuasi dilaksanakan secara rutin guna menjamin kesiapan para staf. Prosedur darurat secara rutin disiarkan di jaringan televisi internal rumah sakit, yang tersedia di areaarea publik.
Procedures are also available for emergency situations, such as fires, earthquakes, power outage or floodings. evacuation procedures are routinely drilled to ensure staff preparedness. emergency procedures are regularly broadcasted through the hospital’s television network, available in public areas.
akhirnya, penanganan keluhan pasien dan pengunjung dilakukan secara komprehensif, guna memastikan bahwa setiap keluhan dapat diselesaikan secara tepat waktu. Pasien dan pengunjung dapat menyampaikannya kepada staf layanan pelanggan di masing-masing rumah sakit, atau mengirimkan komentar dan usulannya melalui situs web di www.mitrakeluarga.com.
Finally, patient and visitor complaint handling is conducted comprehensively, ensuring that every complaint is timely resolved. Patients and visitors can visit each hospital’s customer service desk, or submit comments and suggestions via its website at www. mitrakeluarga.com
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung Jawab atas laporan tahunan 2015 Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2015 annual Report of Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan 2015 Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 annual Report of Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the content of this annual Report.
Jakarta, april 2016
Jakarta, april 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc. Komisaris utama President Commissioner
laura aryanto, Ba
Bacelius Ruru, SH, ll.M.
dr. i gede Subawa
Komisaris Commissioner
Komisaris independen Independent Commissioner
Komisaris independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
ir. r. Rustiyan oen, MBa
Joyce V. Handajani, MBa
Direktur utama President Director
Direktur Director
life. love. laughter.
laporan Keuangan Financial Statements
134
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk dan entitas anak Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk and Subsidiaries laporan Keuangan Konsolidasian dengan laporan auditor independen tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut Consolidated Financial Statements with independent auditor’s Report as of December 31, 2015 and for the Year then ended.
laporan Keuangan | Financial Statements
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Daftar Isi
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
Table of Contents
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian...................
1-2
...........Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian......................................................
3-4
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other .............................................Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................
5
..........Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian................................
6-7
.....................Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.........
8 - 100
.......Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
136
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
137
The original financial statements included herein annual Report 2015consolidated | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk are in the
Indonesian language.
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
138
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
139
The original financial statements included herein annual Report 2015consolidated | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk are in the
Indonesian language.
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2015
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2014*
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013*
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 6.227.433.072 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 4.757.282.694 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 3.768.672.529 pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Aset keuangan lancar lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka
ASSETS 2f,2g,2p, 4,33,36 2g,5,36
2.387.153.764.311
970.150.340.494
1.108.014.988.946
134.789.879.959 1.120.412.861
131.447.206.242 645.729.504
114.321.891.644 455.492.358
25.826.848.749 141.600.000
13.891.534.360 2.251.595.883
5.644.418.133 1.375.040.400
2e 2h,8 2q,18a
30.664.500.000 38.447.278.563 -
27.375.000.000 38.616.149.324 1.207.606.183
30.245.507.000 109.290.000.000 40.138.353.064 -
Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for impairment losses of Rp 6,227,433,072 as of December 31, 2015, Rp 4,757,282,694 as of December 31, 2014 and Rp 3,768,672,529 as of January 1, 2014/ December 31, 2013 Related parties Other receivables Third parties Related parties Other current financial assets Third parties Related party Inventories Prepaid tax
2i,9
2.822.104.612
4.353.731.299
1.763.889.074
Prepaid expenses and advances
2.620.966.389.055
1.189.938.893.289
1.411.249.580.619
TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS Other receivables Third parties Related parties
2e,32 2g,6,36 2e,32 2g,7,36
JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi
CURRENT ASSETS
2g,6,36
13.615.288.762 305.000.000
13.136.323.734 1.325.413.725
9.142.776.942 683.755.000
-
1.000.000
1.000.000
141.755.024.106 957.374.647
132.620.012.170 12.741.429.793
91.263.354.462 -
884.295.657.904 1.789.106.882 56.104.758.365 27.220.728
770.962.349.275 2.230.691.107 46.177.765.617 33.053.724
598.000.856.150 36.652.218.181 38.886.718
Investment in share of stock Advance for acquisition of fixed assets Third parties Related party Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 661,652,486,959 as of December 31, 2015, Rp 575,582,741,092 as of December 31, 2014 and Rp 505,740,768,515 as of January 1, 2014/ December 31, 2013 Intangible assets - net Deferred tax assets - net Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
1.098.849.431.394
979.228.039.145
735.782.847.453
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
3.719.815.820.449
2.169.166.932.434
2.147.032.428.072
TOTAL ASSETS
Penyertaan saham Uang muka perolehan aset tetap Pihak ketiga Pihak berelasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 661.652.486.959 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 575.582.741.092 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 505.740.768.515 pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Aset takberwujud - neto Aset pajak tangguhan - neto Aset tidak lancar lainnya
2e,32 2g, 10, 36 11 2e,32
2e,2k,2m, 12,32 2l,2m,13 2q,18c,39
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
140
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka pasien Beban akrual Utang pajak
Catatan/ Notes
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan pasca kerja
31 Desember/ December 31, 2014*
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013*
-
-
50.000.000.000
51.442.786.962 14.959.090.108
47.142.971.007 17.795.569.303
55.556.041.863 19.871.237.870
20.348.818.498 4.881.250.821 2.196.234.983 73.980.700.525 38.065.839.987
16.861.359.053 7.798.009.777 5.645.726.534 68.861.345.960 41.343.871.482
6.345.029.107 7.299.271.545 26.212.266.793 64.509.080.063 51.200.354.499
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Bank loan Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Advances from patients Accrued expenses Taxes payable
205.874.721.884
205.448.853.116
280.993.281.740
TOTAL CURRENT LIABILITIES
234.964.165.677
195.046.415.877
NON-CURRENT LIABILITY 170.759.215.437 Post-employment benefits liability
440.838.887.561
400.495.268.993
451.752.497.177
31 Desember/ December 31, 2015
2g,14,36 2g,15,36 2e,32 2g,16,36 2e,32 2o 2g,17,36 2q,18b
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 2n,19,39
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp 10 per saham pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 100 per saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 1.000.000 per saham pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Modal dasar - 50.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015, 5.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 200.000 saham pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 14.550.736.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015, 1.382.320.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 138.232 saham pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 20 Tambahan modal disetor 2d,2r,21 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual 2g,7 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 22 Belum ditentukan penggunaannya 39 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali 2c,23,39
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TOTAL LIABILITIES EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent entity Share capital - par value of Rp 10 per share as of December 31, 2015, Rp 100 per share as of December 31, 2014 and Rp 1,000,000 per share as of January 1, 2014/ December 31, 2013 Authorized 50,000,000,000 shares as of December 31, 2015, 5,000,000,000 shares as of December 31, 2014 and 200,000 shares as of January 1, 2014/ December 31, 2013
5.342.576.779 1.135.064.729.414
864.219.062.106
805.371.483.429
3.195.566.928.687 83.410.004.201
1.707.642.538.757 61.029.124.684
1.652.234.228.007 43.045.702.888
Issued and fully paid 14,550,736,000 shares as of December 31, 2015, 1,382,320,000 shares as of December 31, 2014 and 138,232 shares as of January 1, 2014/ December 31, 2013 Additional paid-in capital Unrealized gains (losses) on changes in fair value of available-for-sale financial assets Retained earnings Appropriated Unappropriated Total equity attributable to equity holders of the parent entity Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS
3.278.976.932.888
1.768.671.663.441
1.695.279.930.895
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
3.719.815.820.449
2.169.166.932.434
2.147.032.428.072
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
145.507.360.000 1.908.987.762.494
138.232.000.000 707.816.476.651
664.500.000
(2.625.000.000)
138.232.000.000 707.816.476.651
814.267.927
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39). Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
laporan Keuangan | Financial Statements
141
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2015
PENDAPATAN
2e,2o, 24,32
2.140.704.302.267
1.945.508.435.879
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2e,2k,2o, 25,32
(1.168.396.805.841)
(1.080.920.292.633)
COST OF REVENUES
972.307.496.426
864.588.143.246
GROSS PROFIT
(372.265.779.481 ) 21.883.059.172 (17.004.637.246 )
(316.776.757.260 ) 43.158.583.908 (2.047.578.959 )
604.920.138.871
588.922.390.935
INCOME FROM OPERATIONS
145.344.116.197 (10.486.770.053 )
94.722.064.426 (14.247.872.671 )
Finance income Finance costs
739.777.485.015
669.396.582.690
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(151.330.241.029 )
(133.189.583.109)
INCOME TAX EXPENSE - NET
588.447.243.986
536.206.999.581
INCOME FOR THE YEAR
LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan operasi lain Beban operasi lain
2j,2k,2l, 2n,2o,26,39 2g,2k,2o,2p,27 2g,2k,2o,28
LABA USAHA Pendapatan keuangan Biaya keuangan
29 2e,30,32
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO
2q,18c,39
LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait Sub jumlah Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Mutasi sehubungan dengan perubahan nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual Penghasilan komprehensif lain - neto setelah pajak
2n,19 2q,18c
2g,7
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2014*
1.515.506.888 (378.876.722) 1.136.630.166
14.166.743.811 (3.541.685.955) 10.625.057.856
Operating expenses Other operating income Other operating expenses
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of defined benefit plans Related income tax Sub total
3.289.500.000
(3.439.267.927 )
4.426.130.166
7.185.789.929
Item that will be reclassified to profit or loss: Mutation in respect of fair value change of available-for-sale financial assets Other comprehensive income - net of tax
592.873.374.152
543.392.789.510
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
142
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2015
2014*
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah
566.820.116.167 21.627.127.819
518.827.676.441 17.379.323.140
Income for the year attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interests
588.447.243.986
536.206.999.581
Total
570.492.464.087 22.380.910.065
525.407.516.414 17.985.273.096
Total comprehensive income for the year attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interests
592.873.374.152
543.392.789.510
Total
38
Basic earnings per share attributable to equity holders of the parent entity
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
39
2t,31
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
laporan Keuangan | Financial Statements
143
e n 2b
Catatan/ Notes
842.452.950.148
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
1.689.315.694.726
(37.081.466.719 ) (470.000.000.000 )
1.652.234.228.007
-
43.045.702.888
(2.369.452.376 )
45.415.155.264
Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling Interests
1.695.279.930.895
(39.450.919.095 )
1.734.730.849.990
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Balance, January 1, 2014*
Net adjustment arising from adoption of PSAK 24 (Revised 2013)*
Balance, January 1, 2014
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
-
(37.081.466.719 )
Jumlah/Total
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
-
805.371.483.429
Saldo Laba/Retained Earnings Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaanya/ Appropriated Unappropriated
-
(470.000.000.000 )
814.267.927
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi atas Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual/ Unrealized Gains (Losses) on Changes in Fair Value of AvailableFor-Sale Financial Assets
-
-
707.816.476.651
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
-
-
138.232.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo 1 Januari 2014 Penyesuaian neto yang timbul dari penerapan PSAK 24 (Revisi 2013)*
-
814.267.927
Declaration of cash dividend
-
707.816.476.651
(470.000.000.000 )
-
138.232.000.000 2s,22
Saldo 1 Januari 2014* Deklarasi dividen kas
Total comprehensive income for 2014*
Acquisition of non-controlling interest
Balance, December 31, 2014
(1.000.000 )
543.392.789.510
(1.794.336 )
1.768.671.663.441
794.336
17.985.273.096
794.336
61.029.124.684
-
525.407.516.414
Issuance of new shares and proceeds from Initial Public Offering
-
1.707.642.538.757
Total comprehensive income for 2015
-
528.846.784.341
1.208.446.645.843
Balance, December 31, 2015
-
864.219.062.106
592.873.374.152
1c
-
-
3.278.976.932.888
Akuisisi kepentingan nonpengendali
-
1.208.446.645.843
22.380.910.065
Cash dividend to non-controlling interests )
-
-
83.410.004.201
(56.964 )
)
-
(5.342.576.779 )
(291.014.720.000 )
570.492.464.087
(56.964 ) (3.439.267.927)
-
-
3.195.566.928.687
-
(2.625.000.000)
5.342.576.779
567.202.964.087
-
-
-
1.135.064.729.414
-
707.816.476.651
-
-
-
1.201.171.285.843
-
5.342.576.779
-
138.232.000.000
-
)
-
7.275.360.000
-
-
)
2s
Jumlah laba komprehensif tahun 2014*
-
-
664.500.000
3.289.500.000
Dividen kas kepada kepentingan nonpengendali
Saldo 31 Desember 2014*
-
-
Pencadangan saldo laba Dividen kas kepada kepentingan nonpengendali
-
-
-
(30.548 )
Appropriation of retained earnings
Cash dividend to non-controlling interests
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
(30.548 )
Declaration of cash dividend
Penerbitan saham baru dan penerimaan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham
-
1.908.987.762.494
(291.014.720.000 )
22
2s,22
-
-
2s
145.507.360.000
(291.014.720.000 )
Jumlah laba komprehensif tahun 2015
Deklarasi dividen kas
Saldo 31 Desember 2015
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
144
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran untuk beban usaha dan lainnya Penerimaan pendapatan keuangan Pembayaran biaya keuangan Pembayaran pajak penghasilan badan Penerimaan dari pendapatan operasi lain
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2015
2.133.437.453.642
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
1.907.626.343.876
(855.138.659.417) (364.078.760.463)
(825.679.248.579 ) (311.607.544.304 )
(204.475.775.404)
(158.369.343.144)
142.069.064.163 (10.486.770.052)
93.891.960.747 (14.247.872.671 )
(160.428.504.317)
(160.109.621.229 )
18.734.782.650
15.913.400.663
Cash paid to suppliers Cash paid to employees Cash paid for operating expenses and others Cash receipts from finance income Cash paid for finance costs Cash paid for corporate income tax Cash receipts from other operating income
699.632.830.802
547.418.075.359
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Hasil penjualan penyertaan saham Perolehan aset tetap Pembayaran uang muka perolehan aset tetap Penerimaan hasil penjualan aset keuangan lancar lainnya Perolehan aset takberwujud Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers
12
1.199.298.811
10 12
1.300.000 (182.793.164.668)
(168.992.659.328)
(21.011.998.253)
(126.117.751.258)
-
135.467.849.974 (2.381.485.779 )
13
(202.604.564.110)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1.793.807.200
(160.230.239.191)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Proceed from sale of investment in share of stock Acquisition of fixed assets Advances for acquisition of fixed assets Proceeds from sale of other current financial assets Acquisition of intangible assets Net Cash Used in Investing Activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
laporan Keuangan | Financial Statements
145
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham - neto Pembayaran dividen kas Pembayaran dividen kas kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran utang bank Pembayaran utang lain-lain pihak berelasi Akuisisi kepentingan nonpengendali Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
22
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
-
(5.550.000.000 )
-
(1.000.000 )
917.431.895.295
(525.551.056.964)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from Initial Public Offering - net Payments of cash dividend Payments of cash dividends to non-controlling interests Payments of bank loan Payment of other payable related party Acquisition of non-controlling interest Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
(138.363.220.796)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
1.208.446.645.843 (291.014.720.000 )
(470.000.000.000)
(30.548 ) -
(56.964) (50.000.000.000)
2.543.261.830
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
970.150.340.494
4
2.387.153.764.311
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
146
2014
2015
1.414.460.161.987
DAMPAK NETO PERUBAHAN SELISIH KURS PADA KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
498.572.344
EFFECT OF EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
1.108.014.988.946
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
970.150.340.494
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum
a.
Establishment and General Information
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Calida Ekaprana berdasarkan Akta Notaris Eveline Suriahudaja Konig, SH No. 25 tanggal 3 Januari 1995. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7971.HT.01.01.Th.95 tanggal 22 Juni 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88 Tambahan No. 9106 tanggal 3 November 1995. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 238 tanggal 23 September 2015 mengenai perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham (pemecahan saham). Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0967456 tanggal 25 September 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perubahan tersebut sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (“the Company”) was established in Jakarta under name of PT Calida Ekaprana based on Notarial Deed No. 25 of Eveline Suriahudaja Konig, SH dated January 3, 1995. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-7971.HT.01.01.Th.95 dated June 22, 1995 and was published in Supplement No. 9106 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 88 dated November 3, 1995. The Company’s articles of association has been amended several times, the latest of which was covered by Notarial Deed No. 238 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi dated September 23, 2015 regarding the change in par value of share from Rp 100 to Rp 10 per share (stock split). The amendment has been received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights based on its Letter No. AHUAH.01.03-0967456 dated September 25, 2015. As of the completion date of these consolidated financial statements, the changes is still in process of publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan jasa konsultasi bisnis dan manajemen termasuk jasa manajemen rumah sakit. Kegiatan usaha Perusahaan pada saat ini adalah menjalankan usaha secara tidak langsung melalui entitas anaknya di bidang pelayanan kesehatan.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is to engage in the business consultancy and including hospital management services management services. Currently, the Company’s scope of activities are indirectly through its subsidiaries to engage business in healthcare services.
Perusahaan berkedudukan di Jalan Letjen Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1995.
The Company is domiciled at Jalan Letjen Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Central Jakarta. The Company started its commercial operations in 1995.
PT Griyainsani Cakrasadaya adalah entitas induk terakhir Perusahaan dan Entitas Anaknya (secara bersama-sama disebut “Grup”).
PT Griyainsani Cakrasadaya is the ultimate parent of the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”).
8
laporan Keuangan | Financial Statements
147
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tanggal 12 Maret 2015, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat No. S-100/D.04/2015 untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat sejumlah 261.913.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, yang terdiri dari saham baru Perusahaan sejumlah 72.753.600 saham dan saham milik Lion Investment Partners B.V. sebagai pemegang saham penjual (saham divestasi) sejumlah 189.159.400 saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 17.000 per saham. Pada tanggal 24 Maret 2015, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
On March 12, 2015, the Company received effective statement from the Executive Chairman of Financial Services Authority (OJK) Capital Market Supervisory through its Letter No. S-100/D.04/2015 for its initial public offering of 261,913,000 shares with par value of Rp 100 per share, which consists of the Company’s new shares of 72,753,600 shares and shares owned by Lion Investment Partners B.V. as a selling shareholder (divestment share) of 189,159,400 shares, with offering price of Rp 17,000 per share. On March 24, 2015, all of the Company’s shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 September 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 238 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui dan memutuskan perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham (pemecahan saham). Dengan demikian, saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia menjadi 14.550.736.000 saham.
Based on the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated September 23, 2015, as covered by Notarial Deed No. 238 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same date, the Company’s shareholders approved and resolved the change in par value of share from Rp 100 to Rp 10 per share (stock split). Accordingly, the Company’s issued shares totaling 14,550,736,000 shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur Entitas Anak
c.
The Company has direct or indirect ownership in the following subsidiaries:
Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiary PT Proteindo Karyasehat1) (“PKS”) PT Ekamita Arahtegar2) (“EAT”) PT Alpen Agung Raya2) (“AAR”) PT Ragamsehat Multifita2) (“RSM”) PT Karyasukses Mandiri3) (“KSM”) PT Citra Mandiri Prima4) (“CMP”) 1) 2) 3) 4) 5)
148
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Business Activities
Bekasi
Pelayanan Kesehatan/ Healthcare Services Pelayanan Kesehatan/ Healthcare Services Pelayanan Kesehatan/ Healthcare Services Pelayanan Kesehatan/ Healthcare Services Pelayanan Kesehatan/ Healthcare Services Pelayanan Kesehatan/ Healthcare Services
Jakarta Surabaya Depok Jakarta Tegal
Structure of Subsidiaries
Tahun Operasi Komersial/ Year of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan Efektif Grup/Effective Percentage of Ownership of Group 2015 2014
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (In Millions of Rupiah) 2015 20145)
1993
99,99%
99,99%
2.316.339
2.143.494
2002
100,00%
100,00%
465.958
333.621
1998
100,00%
100,00%
371.239
356.867
2008
100,00%
99,99%
330.090
222.551
1998
70,00%
70,00%
329.386
253.439
2009
42,00%
42,00%
38.583
31.126
Kepemilikan langsung/Direct ownership. Kepemilikan langsung dan tidak langsung/Direct and indirect ownership. Kepemilikan tidak langsung melalui PKS/Indirect ownership through PKS. Kepemilikan tidak langsung melalui KSM/Indirect ownership through KSM. Disajikan kembali (Catatan 2b)/As restated (Note 2b).
9 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Struktur Entitas Anak (lanjutan)
c.
Structure of Subsidiaries (continued)
Kegiatan Usaha Entitas Anak
Subsidiaries’ Business Activities
Kegiatan utama Entitas Anak adalah dalam bidang pelayanan kesehatan yaitu dengan memberikan jasa pelayanan medik dengan cara memiliki dan mengelola rumah sakit dengan nama Mitra Keluarga di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Surabaya dan Tegal.
The Subsidiaries’ main business activities in healthcare services is to provide medical services through owning and operating hospitals under the name of Mitra Keluarga which located in Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Surabaya and Tegal.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak memiliki izin penyelenggaraan rumah sakit sebagai berikut:
As of December 31, 2015, the Subsidiaries have operating licenses of hospitals as follows:
Entitas Anak dan Lokasi Rumah Sakit/ Subsidiary and Location of Hospital PKS: Bekasi Barat
Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit/ Operating License of Hospital
Jangka Waktu/ Period
Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat No. 445.1/Kep.69/I.25.b/IPRSU-B-BPPT/2013 tanggal 19 September 2013/Decision Letter from Head of Integrated License Services Board of West Java Province No. 445.1/Kep.69/I.25.b/IPRSU-B-BPPT/2013 dated September 19, 2013
19 September 2013 19 September 2018/ September 19, 2013 September 19, 2018
-
Bekasi Timur
Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat No. 445/Kep.34/III/ISPRS-BPPT/2012 tanggal 26 Maret 2012/Decision Letter from Head of Integrated License Services Board of West Java Province No. 445/Kep.34/III/ISPRSBPPT/2012 dated March 26, 2012
26 Maret 2012 25 Maret 2017/ March 26, 2012 March 25, 2017
-
Cikarang
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi No. 503/04/Dinkes/RS/2012 tanggal 31 Mei 2012/Decision Letter from Head of Health Department of Bekasi No. 503/04/Dinkes/RS/2012 dated May 31, 2012
31 Mei 2012 31 Mei 2017/ May 31, 2012 May 31, 2017
Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 03/2.11/31/1.77/2015 tanggal 24 Februari 2015/Decision Letter from Head of Integrated Department of Capital City Special Area of Jakarta Province No. 03/2.11/31/1.77/2015 dated February 24, 2015
24 Februari 2015 23 Februari 2020/ February 24, 2015 February 23, 2020
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi No. 445.1/ 806/Yankes/III/2012 tanggal 29 Maret 2012/Decision Letter from Head of Health Department of Bekasi No. 445.1/ 806/Yankes/III/2012 dated March 29, 2012
29 Maret 2012 28 Maret 2017/ March 29, 2012 March 28, 2017
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya No. 503.445/15600/0014/P/IP.RS/436.6.3/III/2011 tanggal 30 Maret 2011/ Decision Letter from Head of Health Department of Surabaya No. 503.445/15600/0014/P/IP.RS/436.6.3/III/2011 dated March 30, 2011
30 Maret 2011 30 Maret 2016/ March 30, 2011 March 30, 2016
EAT: Kelapa Gading
-
Cibubur
AAR: Surabaya
-
Waru
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo No. 551.41/57.404.3.2/2011 tanggal 8 September 2011/Decision Letter from Head of Health Department of Sidoarjo No. 551.41/57.404.3.2/2011 dated September 8, 2011
8 September 2011 8 September 2016/ September 8, 2011 September 8, 2016
-
Kenjeran
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya No. 503.445/62/IO.RS/436.6.3/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015/Decision Letter from Head of Health Department of Surabaya No. 503.445/62/IO.RS/436.6.3/VI/2015 dated June 29, 2015
12 Juni 2015 12 Juni 2020/ June 12, 2015 June 12, 2020
Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 24/2.5/31/-1.77/2015 tanggal 12 Juni 2015/Decision Letter from Head of Integrated Department of Capital City Special Area of Jakarta Province No. 24/2.5/31/-1.77/2015 dated June 12, 2015
12 Juni 2015 12 Juni 2020/ June 12, 2015 June 12, 2020
Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Depok No. 445.8/003/O.RS-BPMP2T/I/2014 tanggal 10 Januari 2014/ Decision Letter from Head of Capital Investment Board and Integrated License Services of Depok No. 445.8/003/O.RS-BPMP2T/I/2014 dated January 10, 2014
10 Januari 2014 9 Januari 2019/ January 10, 2014 January 9, 2019
Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 26/2.5/31/-1.77/2015 tanggal 7 Juli 2015/Decision Letter from Head of Integrated Department of Capital City Special Area of Jakarta Province No. 26/2.5/31/-1.77/2015 dated July 7, 2015
7 Juli 2015 7 Juli 2020/ July 7, 2015 July 7, 2020
Surat Keputusan Walikota Tegal No. 503/001/2015 tanggal 18 Februari 2015/ Decision Letter from Mayor of Tegal No. 503/001/2015 dated February 18, 2015
18 Februari 2015 17 Februari 2020/ February 18, 2015 February 17, 2020
KSM: Kemayoran
RSM: Depok
-
Kalideres
CMP: Tegal
10
laporan Keuangan | Financial Statements
149
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Struktur Entitas Anak (lanjutan) Peningkatan Entitas Anak
150
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Persentase
Kepemilikan
c. pada
Structure of Subsidiaries (continued) Increase in Subsidiaries
Percentage
of
Ownership
in
Pada tanggal 27 Januari 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Griyainsani Cakrasadaya, pihak berelasi (Catatan 32), untuk membeli 1 (satu) saham RSM dengan harga jual sebesar Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan efektif Perusahaan di RSM meningkat dari 99,99% menjadi 100,00%. Sehubungan dengan pembelian saham tersebut, Perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp 794.336 yang dikreditkan ke akun saldo laba.
On January 27, 2014, the Company has entered into a sale and purchase of shares agreement with PT Griyainsani Cakrasadaya, a related party (Note 32), to acquire 1 (one) share of RSM with selling price of Rp 1,000,000, therefore the Company’s effective percentage of ownership in RSM increased from 99.99% to 100.00%. In relation to the acquisition of share, the Company recognized the difference of Rp 794,336 which credited to retained earnings.
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak
Additional Capital Contribution to Subsidiaries
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RSM tanggal 27 November 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Herry Julianto, SH No. 22 pada tanggal yang sama, para pemegang saham RSM menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 245.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 75.000.000.000 menjadi Rp 245.000.000.000 dengan menerbitkan 170.000 saham baru yang diambil bagian oleh Perusahaan dan PKS masing-masing sebanyak 169.999 saham dan 1 saham. Perubahan anggaran dasar RSM tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0947573.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 8 Desember 2015.
Based on RSM’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated November 27, 2015 as covered by Notarial Deed No. 22 of Herry Julianto, SH on the same date, the shareholders of RSM resolved to approve the increase of authorized capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 245,000,000,000 and the increase of issued and fully paid capital from Rp 75,000,000,000 to Rp 245,000,000,000 through the issuance of 170,000 new shares, whereby 169,999 shares and 1 share of which were subscribed by the Company and PKS, respectively. The changes of RSM’s articles of association has been approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0947573.AH.01.02. Tahun 2015 dated December 8, 2015.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa EAT tanggal 22 Desember 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Herry Julianto, SH No. 11 pada tanggal yang sama, para pemegang saham EAT menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 70.000.000.000 menjadi Rp 250.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 50.000.000.000 menjadi Rp 250.000.000.000 dengan menerbitkan 2.000.000 saham baru yang diambil bagian oleh Perusahaan dan PKS masingmasing sebanyak 1.999.999 saham dan 1 saham. Perubahan anggaran dasar EAT tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0948716.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015.
Based on EAT’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 22, 2015 as covered by Notarial Deed No. 11 of Herry Julianto, SH on the same date, the shareholders of EAT resolved to approve the increase of authorized capital from Rp 70,000,000,000 to Rp 250,000,000,000 and the increase of issued and fully paid capital from Rp 50,000,000,000 to Rp 250,000,000,000 through the issuance of 2,000,000 new shares, whereby 1,999,999 shares and 1 share of which were subscribed by the Company and PKS, respectively. The changes of EAT’s articles of association has been approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0948716.AH.01.02.Tahun 2015 dated December 23, 2015.
11 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Kepala Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan
d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, Head Internal Audit, Corporate Secretary and Employees
Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 17 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Kristanti Suryani, SH, MKn, Notaris di Jakarta, yang telah dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0989089 tanggal 18 Desember 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 3 dated December 17, 2015 of Kristanti Suryani, SH, MKn, Notary in Jakarta, which was recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights under Admission Notification Amendment No. AHU-AH.01.03-0989089 dated December 18, 2015, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 are as follows:
Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Komisaris Utama Komisaris
: :
Jozef Darmawan Angkasa Laura Aryanto
: :
Komisaris (Komisaris Independen)
:
Bacelius Ruru
:
Komisaris (Komisaris Independen)
:
I Gusti Gede Subawa
:
Direksi: Direktur Utama Direktur (Independen)
Board of Directors: : :
Rustiyan Oen Joyce Vidyayanti Handajani
: :
Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Komisaris Utama Komisaris
: :
Jozef Darmawan Angkasa Laura Aryanto
: :
Komisaris (Komisaris Independen)
:
Bacelius Ruru
:
Komisaris (Komisaris Independen)
:
I Gusti Gede Subawa
:
Direksi:
Manajemen kunci meliputi Komisaris dan Direksi Grup.
President Director Director (Independent)
Based on Notarial Deed No. 34 dated November 12, 2014 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, which was recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights under Admission Notification Amendment dated No. AHU-41032.40.22.2014 November 13, 2014, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 are as follows:
Berdasarkan Akta Notaris No. 34 tanggal 12 November 2014 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-41032.40.22.2014 tanggal 13 November 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama Direktur Direktur (Independen)
President Commissioner Commissioner Commissioner (Independent Commissioner) Commissioner (Independent Commissioner)
President Commissioner Commissioner Commissioner (Independent Commissioner) Commissioner (Independent Commissioner) Board of Directors:
: : :
Rustiyan Oen Joyce Vidyayanti Handajani Francinita Nati
anggota
: : :
President Director Director Director (Independent)
Key management includes the members of the Group’s Boards of Commissioners and Directors.
Dewan
12
laporan Keuangan | Financial Statements
151
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Kepala Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)
d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/SK-DeKom/MIKA/FA/XI/2014 tanggal 13 November 2014, adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014 based on Board of Commissioners’ Decision Letter No. 002/SK-DeKom/MIKA/FA/XI/2014 dated November 13, 2014, is as follows:
Ketua Anggota Anggota
: : :
Bacelius Ruru Dianawati Sugiarto Gracy Indriani
Chairman Member Member
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 tanggal 3 November 2014, Kepala Unit Audit Internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Anton Maslim.
Based on the Board of Directors’ Decision Letter No. 001/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 dated November 3, 2014, the Company’s Head of Internal Audit Unit as of December 31, 2015 and 2014 is Anton Maslim.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 tanggal 13 November 2014, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Joyce Vidyayanti Handajani.
Based on the Board of Directors’ Decision Letter No. 002/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 dated November 13, 2014, Corporate Secretary as of December 31, 2015 and 2014 is Joyce Vidyayanti Handajani.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing adalah sejumlah 5.150 dan 4.857 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has 5,150 and 4,857 employees (unaudited), respectively.
e. Penyelesaian Konsolidasian
Laporan
Keuangan
e.
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 22 Maret 2016.
152
: : :
13 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Completion of the Consolidated Financial Statements The management of the Group is responsible for the preparation and fair presentation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized to be issued on March 22, 2016.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan oleh Grup dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 diterapkan secara konsisten dengan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali untuk penerapan beberapa Pernyataan/Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan pada Catatan 2b.
The significant accounting policies applied by the Group in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 are consistent with those applied in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended Statements/Interpretations of Financial Accounting Standards effective since January 1, 2015 as disclosed in Note 2b.
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a.
Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Pernyataan Kepatuhan
Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam dan LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consists of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“Bapepam and LK”), which function has been transferred to Financial Services Authority (“OJK”) starting January 1, 2013, No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Companies” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. KEP-347/ BL/2012 dated June 25, 2012.
Dasar Penyusunan Konsolidasian
Keuangan
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015.
The financial statements are prepared and presented in accordance with PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, which was effective since January 1, 2015.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting, using the historical cost basis, except for certain accounts which are measured based on other measurements as described in the accounting policies of each such account.
Laporan
14
laporan Keuangan | Financial Statements
153
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Keuangan
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statement of cash flows presents receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. Cash flows from operating activities were presented using the direct method.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of judgments, estimates and assumptions that affects: - the application of accounting policies; - the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements; - the reported amounts of revenues and expenses during the reporting year.
- penerapan kebijakan akuntansi; - jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; - jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan.
154
ACCOUNTING
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected.
Estimasi, asumsi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup diungkapkan pada Catatan 3.
Significant accounting estimates, underlying assumptions and judgments applied in the preparation of the Group’s consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company and its subsidiaries.
15 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
155
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
b. Perubahan Kebijakan Pengungkapan
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
Akuntansi
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
dan
b. Changes in Disclosure
Accounting
ACCOUNTING Policy
and
Grup melakukan penerapan PSAK dan ISAK baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2015. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
The Group adopted new/revised PSAK and ISAK which were effective in 2015. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Grup, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
The following standards have been adopted by the Group for the first time for the financial year beginning on or after January 1, 2015 and have a material impact on the Group’s consolidated financial statements:
-
-
PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”
The revised standard requires entities to separate items presented in other comprehensive income (“OCI”) into two groups, based on whether or not they may be reclassified to profit or loss in the future. Items that will not be reclassified must be presented separately from items that may be reclassified in the future. The Group has modified the presentation of items of OCI in its consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income to present items that would be reclassified to profit or loss in the future separately from those that would never be reclassified to profit or loss. Comparative information has been re-presented on the same basis. The revision affect presentation only and have no impact on the consolidated financial position or performance of the Group.
Standar revisi ini mengharuskan entitas untuk memisahkan penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain (“OCI”) ke dalam dua kelompok berdasarkan apakah mereka akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi di masa yang akan datang. Pospos OCI yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi harus disajikan terpisah dengan pos-pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi di masa yang akan datang. Grup telah memodifikasi pos-pos OCI dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk yang akan menyajikan pos-pos direklasifikasikan ke laba rugi pada masa yang akan datang terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. Informasi komparatif telah disajikan kembali dengan menggunakan basis yang sama. Revisi tersebut hanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhi posisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Grup. -
PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”
-
PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”
PSAK 24 Benefits”
(Revised
2013),
“Employee
Changes introduced by this revised standard among others, are as follows: a) All past service costs are now recognized immediately in profit or loss. Previously, past service costs were recognized on a straight line basis over the vesting period if the changes were conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period);
Perubahan-perubahan oleh karena standar revisi ini antara lain sebagai berikut: a) Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa lalu diakui berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu (periode vesting);
16
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan (lanjutan) -
dan
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” (lanjutan)
-
PSAK 24 (Revised Benefits” (continued)
Policy
2013),
and
“Employee
b) Keuntungan dan kerugian aktuarial berganti nama menjadi pengukuran kembali dan diakui secara langsung pada penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak akan diakui kembali melalui laba rugi pada periode berikutnya.
b) Actuarial gains and losses are renamed as remeasurement and recognized immediately in other comprehensive income. Remeasurements recognized in other comprehensive income will not be recycled through profit or loss in subsequent periods.
c) Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensif. Pengungkapan tersebut telah diterapkan di Catatan 19.
c) The revised standard also requires more extensive disclosures. These have been provided in Note 19.
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” serta sesuai dengan PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Keuangan dan Kesalahan”, perubahan pengakuan biaya jasa lalu tersebut dipertimbangkan sebagai perubahan kebijakan akuntansi dan diterapkan secara retrospektif. Grup telah menerapkan ketentuan transisi dan menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif secara retrospektif (Catatan 19 dan 39).
In accordance with transitional provision of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” and also in accordance with PSAK 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, the changes in the recognition of past service costs are considered as changes in accounting policies and applied restrospectively. The Group has applied the transitional provisions and restated the comparative amounts on a retrospective basis (Notes 19 and 39).
Penerapan dari standar baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Grup, namun tidak menimbulkan dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah:
The adoption of the new or revised standards, which are relevant to the Group’s operation, but did not result in a material effect on the consolidated financial statements are as follows:
a. PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”. b. PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. c. PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. d. PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. e. PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”. f. PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
a. PSAK 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”. b. PSAK 15 (Revised 2013), “Investment in Associates and Joint Ventures”. c. PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.
g. PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. h. PSAK 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Konsolidasian”. i. PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. j. PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.
156
Changes in Accounting Disclosure (continued)
ACCOUNTING
17 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
d. PSAK 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”. e. PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”. f. PSAK 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. g. PSAK 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. h. PSAK 65 (Revised 2013),“Consolidated Financial Statements”. i. PSAK 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”. j. PSAK 68, “Fair Value Measurement”.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian
c.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anaknya seperti diungkapkan pada Catatan 1c. Kendali diperoleh bila Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1c. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.
Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini: i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yang memberi Grup kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee, ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan iii) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Thus, the Group controls an investee if and only if the Group has all of the following: i)
Power over the investee, that is existing rights that give the Group current ability to direct the relevant activities of investee,
ii) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and iii) The ability to use its power over the investee to affect its returns.
Bila Grup tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Grup mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee termasuk: i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee, ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan iii) Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Grup.
When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
Grup menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh kendali sampai tanggal Grup tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.
The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date of the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.
i)
The contractual arrangement with the other vote holders of the investee; ii) Rights arising from other contractual arrangements, and iii) The Group’s voting rights and potential voting rights.
18
laporan Keuangan | Financial Statements
157
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
b. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
c. Principles of Consolidation (continued)
Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra group yang belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada saat konsolidasi.
All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits or losses resulting from intragroup transactions and dividends are eliminated on consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup menghentikan pengakuan atas aset, liabilitas, KNP dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accunted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets, liabilities, NCI and other component of equity, while any resulting gain or loss is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.
d. Transaksi Sepengendali
158
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Restrukturisasi
Entitas
d.
Restructuring Transactions of Entities under Common Control
Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang mengatur perlakuan akuntansi untuk kombinasi bisnis entitas sepengendali dan diterapkan untuk kombinasi bisnis sepengendali yang memenuhi persyaratan dalam PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”, baik untuk penerima dan entitas penarikan.
The Group applied PSAK 38 (Revised 2012), “Business Combinations of Entities under Common Control”, which prescribes the accounting treatment for business combinations of entities under common control and applied to business combinations under common control that meet the requirements in PSAK 22, “Business Combinations”, both for recipient and withdrawal entity.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut, karenanya transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).
Business combination transaction of entities under common control, in the form of transfer of business within the framework of reorganization of entities under the same business group is not a change of ownership in economic substance, therefore it would not result in a gain or loss for the group as a whole or to the individual entity within the same group, hence the transactions are recorded using the pooling-of-interests method.
19 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
d. Transaksi Restrukturisasi Sepengendali (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Entitas
d.
ACCOUNTING
Restructuring Transactions of Entities under Common Control (continued)
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the combination has already occurred since the beginning of the period in which the entities were under common control.
Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2012), Perusahaan, sebagai entitas yang melepas bisnis, mencatat selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam akun tambahan modal disetor.
Based on PSAK 38 (Revised 2012), the Company, as the entity that disposed the business, records the difference between the consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in additional paid-in capital account.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e.
Transactions with Related Parties
Grup menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.
The Group applied PSAK 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, which requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applied to individual financial statements.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor, yang meliputi: a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
A related party is a person or entity that is related to the reporting entity, which consist of: a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity; ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; 20
laporan Keuangan | Financial Statements
159
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
e. Transaksi (lanjutan)
dengan
AKUNTANSI
PENTING
Pihak-pihak
Berelasi
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
with
Related
Parties
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; yang dikendalikan atau vi. Entitas dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); vii. Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
b. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (continued) v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
f. Kas dan Setara Kas
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
f.
g. Instrumen Keuangan
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with original maturity periods of three months or less and which are not used as collateral or are not restricted.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
g. Financial Instruments
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama.
160
Transactions (continued)
ACCOUNTING
21 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of cash given (in the case of financial asset) or received (in the case of financial liabilities). The fair value of cash given or received is determined by reference to the transaction price or other market price. If market price is not reliably determinable, the fair value of cash given or received is estimated as the sum of all payments or future cash receipts, discounted using the prevailing market interest rate for similar instruments with similar maturities or almost the same.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
g. Financial Instruments (continued)
Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, termasuk biaya transaksi. Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments measured at fair value through profit or loss, is at fair value plus transaction costs. Transaction costs are costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or financial liabilities, that costs are costs that would not occur if the entity does not acquire or issue financial instruments. The transaction costs are amortized over the life of the instrument using the effective interest rate method.
i. Aset keuangan
i. Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, held-to-maturity financial assets, loans and financial receivables, available-for-sale assets, or as derivatives designated as effective hedging instruments. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Pengakuan dan pengukuran
Recognition and measurement
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(i) Financial assets designated at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan manajemen untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial assets designated at fair value through profit or loss comprise of assets classified as held for trading, and financial assets designated by management as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan yang dikelompokkan dalam kategori ini diukur sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar instrumen keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recognition, the financial assets included in this category are measured at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has no financial assets at fair value through profit or loss.
22
laporan Keuangan | Financial Statements
161
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Financial Instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan)
i. Financial assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
(ii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
(ii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, which the Group has positive intention and ability to hold to maturity.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada awal akuisisi dan fee/biaya transaksi sebagai bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan kerugian yang timbul dari penurunan nilai akan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recognition, held-to-maturity financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees/costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization and the losses arising from impairment of such investments are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has no held-to-maturity financial assets.
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikuotasikan pada pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; - yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; - dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
162
ACCOUNTING
23 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
(iii) Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: - that are intended by the Group to be sold in the short-term, are classified as held for trading, and those designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss; - that upon initial recognition designated as available-for-sale;
are
- in which the case that owner may not recover the initial investment substantially, other than because of decrease in the quality of loans and receivables.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued) i. Financial assets (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (iii) Pinjaman (lanjutan)
yang
diberikan
ACCOUNTING
dan
(iii) Loans and receivables (continued)
piutang
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal serta fee dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan kerugian yang timbul atas penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recognition, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. Amortization and losses arising from impairment is included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yaitu kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has financial assets classified as loans and receivables such as cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables. (iv) Available-for-sale (AFS) financial assets
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, dan pinjaman yang diberikan dan piutang.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are neither classified as held for trading nor designated as at fair value through profit or loss, held-tomaturity, and loans and receivables.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity are reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
24
laporan Keuangan | Financial Statements
163
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Financial Instruments (continued) i. Financial assets (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (iv) Aset keuangan (lanjutan)
tersedia
untuk
dijual
(iv) Available-for-sale (AFS) financial assets (continued)
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: - Investasi pada obligasi dan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tersedia nilai wajarnya dicatat pada nilai wajar. - Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa, tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada biaya perolehannya.
The investments classified financial assets are as follows:
Dividen atas instrumen ekuitas yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on equity instruments categorized as AFS financial assets, if any, are recognized in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is determined.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual yaitu aset keuangan lancar lainnya dan penyertaan saham.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has other current financial assets and investment in share of stock which classified as AFS financial assets.
ii. Liabilitas keuangan
164
ACCOUNTING
as
AFS
- Investments in bond and equity shares with ownership less than 20% that have readily determinable fair value are recorded at fair value. - Investment in equity instrument which is not traded in stock exchange, does not have a quoted price in an active market and its fair value cannot be reliably measured, with ownership less than 20% are carried at cost.
ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities designated at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pengakuan dan pengukuran
Recognition and measurement
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(i) Financial liabilities designated at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari dua sub-kategori, yaitu liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial liabilities designated at fair value through profit or loss consist of two financial liabilities sub-categories, classified as held for trading and financial liabilities designated by the Group as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
25 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
g. Financial Instruments (continued) ii. Financial liabilities (continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)
(i) Financial liabilities designated at fair value through profit or loss (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of portfolio of identified financial instrument that is managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effectively as hedging instruments.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recognition, the financial liabilities designated at fair value through profit or loss, are recorded at fair value. Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading and designated at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statement of profit ot loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has no financial liabilities designated at fair value through profit or loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
(ii) Financial liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang selain atau tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial liabilities measured at amortized cost are financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss.
26
laporan Keuangan | Financial Statements
165
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)
ii. Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(ii) Financial liabilities measured at amortized cost (continued)
Dalam hal liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Biaya Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost, are initially recognized at fair value plus transaction costs that can be directly attributable and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate unless the discount effect is not material, it is stated at cost. Interest expense is recognized in "Finance Costs" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains or losses are recognized in profit or loss when such financial liabilities are derecognized and through the amortization process.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi yaitu utang usaha, utang lainlain dan beban akrual.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has financial liabilities classified as financial liabilities measured at amortized cost such as trade payables, other payables and accrued expenses.
iii. Saling hapus instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
166
ACCOUNTING
27 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
iii. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Revenues and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
g. Financial Instruments (continued) iv. Fair value of financial instruments
iv. Nilai wajar instrumen keuangan Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Grup memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability at measurement date, the Group takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan.
When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if transactions for the asset or liability take place with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Grup menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam penentuan harga transaksi.
If there is no quoted price in an active market, then the Group uses valuation techniques that maximise the use of relevant observable inputs and minimise the use of unobservable inputs. The chosen valuation technique incorporates all of the factors that market participants would take into account in pricing a transaction.
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: • Tingkat 1: Harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; 2: Teknik penilaian yang • Tingkat menggunakan input selain harga kuotasi yang termasuk di dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, turunan dari harga); dan 3: Teknik penilaian yang • Tingkat menggunakan input untuk aset dan liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
The Group presents the fair value of financial instruments based on market data as follows: • Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities; • Level 2: Valuation techniques using inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and • Level 3: Valuation techniques using inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
28
laporan Keuangan | Financial Statements
167
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Financial Instruments (continued)
v. Penurunan nilai aset keuangan
168
ACCOUNTING
v. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
• Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
29 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
g. Financial Instruments (continued) v. Impairment of financial assets (continued)
v. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) • Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
• Financial assets carried at amortized cost (continued)
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika “pinjaman yang diberikan dan piutang” aset keuangan memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a “loans and receivables” financial asset has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Grup.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
• AFS financial assets
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
In the case of an equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence includes a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Dalam hal instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
30
laporan Keuangan | Financial Statements
169
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Financial Instruments (continued)
v. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) • Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)
170
ACCOUNTING
v. Impairment of financial assets (continued) • AFS financial assets (continued)
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair values after impairment are recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus diterima tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pada periode berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara objektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as those for financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is recognized based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual interest income is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
31 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
171
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
g. Financial Instruments (continued) vi. Derecognition liabilities
vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
of
financial
assets
and
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “passthrough”; dan baik (a) Grup telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another fiinancial liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
vii.Reclassification of financial instruments
vii. Reklasifikasi instrumen keuangan
The Group shall not reclassify a financial instrument from or to fair value through profit or loss classification while it is held or issued.
Grup tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
32
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. Financial Instruments (continued) vii.Reclassification (continued)
vii. Reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
of
financial
instruments
Grup tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi spesifik tententu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Grup tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama 2 (dua) tahun.
The Group shall not reclassify any financial assets category of held-to-maturity. If there is sale or reclassification of held-to-maturity financial assets for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain spesific circumstances), the entire held-tomaturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Group shall not classify a financial asset as held-to-maturity during the following 2 (two) financial book years.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until the time financial assets is derecognized and at the time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
h. Persediaan
h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi dengan estimasi biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated selling cost.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap keadaan fisik persediaan dan nilai realisasi neto persediaan.
Allowance for impairment losses for inventory obsolescence is provided based on the periodic reviews of the physical conditions of inventories and net realizable value of the inventories.
i. Biaya Dibayar di Muka
i.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.
172
ACCOUNTING
33 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
j. Sewa
j.
ACCOUNTING
Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian tersebut ditelaah apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu atau perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut, bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit di perjanjian. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset, even if the rights has not specifically mention in the agreement. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as a finance lease. A lease which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as an operating lease.
Sewa Operasi - Grup sebagai lessee
Operating Lease - the Group as lessee
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa sewa.
Payment made under operating lease is charged to operating expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income over the period of lease.
k. Aset Tetap
k.
Fixed Assets
Grup memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Group has chosen to use the cost model as the accounting policy for measurement of its fixed assets.
Aset tetap terdiri dari aset kepemilikan langsung dan aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih.
Fixed assets consists of direct ownership fixed assets and fixed assets under build, operate and transfer.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.
Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land rights, are carried at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any.
34
laporan Keuangan | Financial Statements
173
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
k. Aset Tetap (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
174
Tarif/Rate 5% - 10% 12,5% - 25% 12,5% - 25% 12,5% - 25%
Fixed Assets (continued) Depreciation of direct ownership fixed assets, except for land rights, is started when such asset is ready for its indended use which is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Penyusutan aset tetap kepemilikan langsung, kecuali hak atas tanah, dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Bangunan Peralatan medis Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan
ACCOUNTING
Masa Manfaat/ Useful Lives (Tahun/Years) 10 - 20 4-8 4-8 4-8
Building Medical equipment Office equipment and furniture Vehicles
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land rights is stated at cost and not depreciated because management believes it is probable that the land rights can be renewed/extended on maturity.
Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih adalah aset yang pembangunannya didanai oleh Entitas Anak sampai dengan siap dioperasikan, yang kemudian dikelola oleh Entitas Anak dan selanjutnya diserahkan kepada pemilik aset pada saat berakhirnya perjanjian rangka bangun, kelola dan alih.
Fixed assets under build, operate and transfer is asset which its construction was funded by the Subsidiary until ready for its intended use, then managed by the Subsidiary and subsequently will be transferred to the asset owner at the end of allowable period.
Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih disusutkan dengan jangka waktu antara 10 (sepuluh) tahun (dengan tarif 10%) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun (dengan tarif 5%).
Fixed assets under build, operate and transfer is depreciated over the period from 10 (ten) years (with percentage of 10%) to 20 (twenty) years (with percentage of 5%).
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Jumlah tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.
35 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
k. Aset Tetap (lanjutan)
k.
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued)
Pengeluaran yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti biaya perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Dalam situasi dimana dapat dibuktikan secara jelas bahwa pengeluaran tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis yang diharapkan diperoleh dari penggunaan aset tetap tersebut di masa datang yang melebihi kinerja normalnya, maka pengeluaran tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the fixed assets have been used, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed asset beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of fixed assets.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, manfaat ekonomis dan metode penyusutan dievaluasi, dan jika sesuai keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are evaluated, and adjusted prospectively if appropriate, at each of end reporting period.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Aset dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. Constructions in progress are not depreciated as these are not yet available for use.
l. Aset Takberwujud
l.
Intangible Assets
Aset takberwujud Grup berupa perangkat lunak. Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset takberwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Intangible assets of the Group represents software. Software which is not an integral part of a related hardware is recorded as an intangible assets and stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses, if any.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
The cost of software consists of all expenses directly attributable to the preparation of such software cost, until it is ready to be used for its intended purpose. Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits of the software, so that it becomes larger than the originally expected performance standards. Expenditure with no addition of future economic benefits from the software is directly recognized as an expense when incurred.
Perangkat lunak dengan umur manfaat terbatas diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 5 (lima) tahun.
Software with a finite useful life is amortized using the straight-line method over its estimated useful life, which is 5 (five) years.
36
laporan Keuangan | Financial Statements
175
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
l. Aset Takberwujud (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Intangible Assets (continued)
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.
Amortization is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date that is available for use until the economic benefits of software is ended.
Masa manfaat ekonomis dan metode amortisasi ditelaah setiap akhir periode.
Estimated useful life and amortization method are reviewed at each of end period.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
176
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each of reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya.
An asset’s recoverable amount for each individual asset is the higher of an asset’s or cash-generating unit’s (“CGU”) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each of reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. The reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such reversal, the depreciation charged is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
37 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
n. Imbalan Kerja
ACCOUNTING
n. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employment benefits are recognized when they accrue to the employees.
Imbalan pasca kerja
Post-employment benefits
Grup memberikan imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan dari Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, sehingga pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
The Group provides post-employment benefits such as retirement, severance and service payments to its employees in accordance with the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan beberapa faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan program where the pension amount to be received by employees at the time of retirement will depend on some factors such as age, years of service or compensation.
Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat suku bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.
The liability recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined pension benefit plan is the present value of the defined benefits obligation at the consolidated statement of financial position date. The present value of defined benefits obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefits obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain dalam periode terjadinya. Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are immediately recognized in other comprehensive income in the period in which they arise. Accumulated remeasurements balance reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past service costs are recognized immediately in the profit or loss.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognized as expense in profit or loss when incurred.
38
laporan Keuangan | Financial Statements
177
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
n. Imbalan Kerja (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n. Employee Benefits (continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi: i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau, ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.
A curtailment occurs when an entity either:
Penyelesaian program terjadi ketika Grup melakukan transaksi yang menghapuskan semua liabilitas hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program imbalan pasti.
A settlement occurs when the Group enters into a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the benefits provided under a defined benefit plan.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
i. Is demonstrably committed to make a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or ii. Amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.
o. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan dari penjualan obat dan perlengkapan medis diakui pada saat barang diserahkan kepada pasien. Pendapatan jasa pelayanan medis diakui pada saat jasa telah diberikan dan untuk pendapatan jasa tenaga ahli diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan bagian yang menjadi hak Grup.
Revenue from sale of drugs and medical supplies is recognized when they are delivered to the patient. Revenue from medical service is recognized when the service is rendered, and revenue from professional fees is recognized when the service is rendered in accordance with portion of the Group’s rights.
Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognized incurred (accrual basis).
terjadinya
dengan
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
p. Foreign Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada operasi dalam tahun berjalan.
178
ACCOUNTING
39 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Currency
when
they
Transactions
are and
Transactions in foreign currencies are recorded at the exchange rates prevailing at the time of transactions. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle exchange rates at the last bank transaction date as published by Bank Indonesia. Exchange rate gains or losses arising from the foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are recognized in the current year operations.
179
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
p. Foreign Currency Balances (continued)
ACCOUNTING
Transactions
and
As of December 31, 2015 and 2014, the exchange rates used were Rp 13,795 and Rp 12,440 to 1 United States Dollar, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yang digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 13.795 dan Rp 12.440 untuk setiap 1 Dolar Amerika Serikat. q. Perpajakan
q. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas atau penghasilan komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut diakui langsung pada ekuitas atau penghasilan komprehensif lain.
The income tax expense is comprised of current and deferred income tax. Tax is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income. In this case, the tax is also recognized directly in equity or other comprehensive income.
Pajak Kini
Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the tax rates and tax regulation that has been enacted or substantively enacted at the reporting date.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.
Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi dimana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.
Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed by the Group, when the result of the appeal is determined.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
40
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
q. Perpajakan (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of uncompensated tax losses to the extent that it is probable for temporary differences and carry forward of uncompensated tax losses to be utilized in deducting future taxable profit.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup meninjau kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui dan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax assets to be utilized. At each reporting date, the Group reassessed unrecognized deferred tax assets and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada periode saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara pajak aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau entitas bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the entity intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
r. Biaya Emisi Saham
r.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada masyarakat dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
180
ACCOUNTING
41 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Share Issuance Costs Costs incurred in connection with the Company’s issuance of new share to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paid-in capital account in the consolidated statement of financial position.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
s. Dividen
s.
Dividend Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the consolidated statement of financial position in the period in which the dividends are approved or declared by the shareholders.
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui atau dideklarasikan oleh para pemegang saham. t.
ACCOUNTING
Laba per Saham
t.
Earnings per Share
Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”, yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
The Group applied PSAK 56 (Revised 2011), “Earning Per Share”, which prescribes principles for the determination and presentation of earning per share. Earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares during the year.
Perubahan jumlah saham tanpa mengubah sumber daya diperlakukan secara restrospektif, sehingga jumlah saham yang beredar pada tahun yang disajikan sebelumnya disesuaikan secara proporsional seolah-olah perubahan jumlah saham tersebut telah terjadi sejak permulaan periode paling awal yang disajikan.
Changes in the number of shares without an increase in resources is applied retrospectively, and therefore the number shares outstanding before the event is adjusted for the proportionate change in the number of shares outstanding as if the event had occured at the beginning of the earliest period presented.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2015 and 2014, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
u. Provisi
u. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, and it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dipulihkan.
Provisions are reviewed at each of end reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
42
laporan Keuangan | Financial Statements
181
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
v. Segmen Operasi
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Operating Segment
Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, yang mengatur pengungkapan yang akan memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The Group applied PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, which requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari entitas yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu dan jasa (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operation decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan ini, informasi segmen pada laporan keuangan konsolidasian disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas daerah pelayanan sebagai segmen geografis. Rincian informasi segmen tersebut diungkapkan dalam Catatan 34.
Financial information is reported based on the information used by the management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the consolidated financial statements are presented based on general classification of marketing areas as geographical segments. The details of segment information are disclosed in Note 34.
w. Kontinjensi
w. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi.
182
ACCOUNTING
43 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
x.
ACCOUNTING
Events After the Reporting Date
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwaperistiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
Post reporting date events that provide additional information about the financial position of the Group as of consolidated statement of financial position date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post reporting date events which are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas serta pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future period.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Usaha yang Berkelanjutan
Going Concern
Manajemen Grup telah melakukan penilaian atas kemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Group’s management has made an assessment of the Group’s abilities to continue as going concern and is satisfied that the Group has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Group’s ability to continue as a going concern entity. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on going concern basis.
44
laporan Keuangan | Financial Statements
183
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
184
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen, mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya adalah Rupiah.
The functional currency of each entity in the Group is the currency from primary economic environment where the entity operates. It is the currency that mainly influences revenue and cost of rendering services of each respective entity. Based on the management’s assessment, the functional currency of the Company and its subsidiaries is the Indonesian Rupiah.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah memenuhi definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014). Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan pada Catatan 2g.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2g.
Sewa
Leases
Grup mempunyai perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk sewa tanah dan gudang. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset. Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa tersebut, maka transaksi sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
The Group has leases agreements whereas the Group acts as a lessee in respect of land and warehouse lease. The Group evaluates whether significant risks and rewards of the leased assets are transferred based on PSAK 30 (Revised 2011), “Leases”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards relating to the ownership of leased assets. Based on the review performed by the Group for rental agreements, the rent transactions were classified as operating leases.
Pengakuan Pendapatan atas Jasa Tenaga Ahli
Recognition of Revenues from Professional Fees
Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian kamar, obatobatan, fasilitas rumah sakit dan penunjang medis lainnya. Sesuai perjanjian dengan masing-masing dokter, Grup menyiapkan ruang konsultasi untuk dokter dan atas konsultasi dokter kepada pasien, Grup membuat tagihan, mengalokasikan bagian pendapatan dokter serta melakukan distribusi alokasi bagian dokter sesuai penerimaan tagihan dari pasien, serta memotong dan melaporkan pajak terkait setiap bulan, dan masing-masing dokter menanggung risiko kredit atas pembayaran tagihan dari pasien. Berdasarkan penelaahan manajemen sesuai fakta dan kondisi yang relevan, pendapatan jasa tenaga ahli diakui sesuai bagian yang menjadi hak Grup.
The policy and system of collection to patient consists of doctor consultation, the use of room, drugs, hospital facility and other medical supports. Based on agreement with each doctor, the Group provides consultation rooms, and on the consultation of doctors to patients, the Group produces an invoices, allocates doctors’ portion on their fees and distributes to them based on collections from patients, and withholds and reports related income tax monthly, and each doctor endures credit risk on collections from patients. Based on the management’s assessment with relevant fact and circumstances, revenues from professional fees are recognized in accordance with portion of the Group’s rights.
45 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode pelaporan keuangan berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Receivables
Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha, Grup mengestimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara khusus diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada, lama hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktorfaktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on trade receivables, the Group estimates the allowance for impairment losses related to its trade receivables that are specifically identified as doubtful for collection. The level of allowance is evaluated by management on the basis of factors that affect the collectibility of the accounts. In these cases, the Group uses judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationship with the customers and the customers’ credit status based on third-party credit reports and known market factors, to record specific reserves for customers against amounts due in order to reduce the Group’s receivables to amounts that it expects to collect. These specific reserves are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts estimated.
Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing dan adalah sebesar Rp 142.137.725.892 Rp 136.850.218.440. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for impairment losses as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 142,137,725,892 and Rp 136,850,218,440, respectively. Further details are disclosed in Note 5.
46
Impairment
Losses
of
Trade
laporan Keuangan | Financial Statements
185
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
186
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan
Allowance for Impairment Losses of Inventories
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.
Allowance for impairment losses of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 8.
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud
Estimation of Useful Lives of Fixed Assets and Intangible Assets
Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat adalah berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap periode akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset takberwujud Grup akan meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.
The Group estimates the useful lives of its fixed assets and intangible assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also consider expected future technological developments and market behavior. The estimation of the useful lives is based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each of end financial reporting and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations can be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above. The amounts and timing of recorded expenses for any year are affected by changes in these factors and circumstances. A reduction in the estimated useful lives of the Group’s fixed assets and intangible assets will increase the recorded operating expenses and decrease respective non-current assets.
Nilai buku neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 884.295.657.904 dan Rp 770.962.349.275, sedangkan nilai buku neto aset takberwujud Grup pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar dan 2014 masing-masing Rp 1.789.106.882 dan Rp 2.230.691.107. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
The net book value of the Group’s fixed assets as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 884,295,657,904 and Rp 770,962,349,275, respectively, while the net book value of intangible assets as of December 31, 2015 and 2014 Rp 1,789,106,882 and amounted to Rp 2,230,691,107, respectively. Further details are disclosed in Notes 12 and 13.
47 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non-financial assets as of December 31, 2015 and 2014.
Imbalan Pasca Kerja
Post-employment Benefits
Penentuan beban dan liabilitas imbalan pasca kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut dengan menggunakan metode projected unit credit. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Seperti dijelaskan pada Catatan 2n, hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban imbalan pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Grup berkeyakinan bahwa asumsi yang ditetapkan adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan liabilitas imbalan pasca kerja. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.
The determination of the Group’s post-employment benefits expense and liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. As disclosed in Note 2n, actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized as other comprehensive income. Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and their long-term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in its assumptions may materially affect its postemployment benefits expense and liability. All assumptions are reviewed at each reporting date.
48
laporan Keuangan | Financial Statements
187
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
188
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)
Post-employment Benefits (continued)
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing adalah sebesar Rp 234.964.165.677 dan Rp 195.046.415.877. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 19.
The carrying amount of the Group’s postemployment benefits liability as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 234,964,165,677 and Rp 195,046,415,877, respectively. Further details are disclosed in Note 19.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 36.
When the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. Further details are disclosed in Note 36.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan
Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah serta waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat utang pajak penghasilan badan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 1.145.154.777 dan Rp 50.020.000, dan nilai tercatat utang pajak penghasilan badan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 14.333.550.862 dan Rp 20.443.881.143. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 18b dan 18c.
The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The carrying amount of corporate income tax payable of the Company as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 1,145,154,777 and Rp 50,020,000, respectively, and the carrying amount of corporate income tax payable of the Subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 14,333,550,862 and Rp 20,443,881,143, respectively. Further details are disclosed in Notes 18b and 18c.
49 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Realizability of Deferred Tax Assets
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 56.104.758.365 dan Rp 46.177.765.617. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 18c.
The carrying amount of the Group’s deferred tax assets as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 56,104,758,365 and Rp 46,177,765,617, respectively. Further details are disclosed in Note 18c.
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consists of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2015 Kas Bank Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2014
491.376.331
459.082.781
19.097.582.380 11.433.851.537
17.825.342.864 3.251.136.538
5.126.237.148 3.002.036.122 545.639.803 111.277.998
4.445.429.168 5.546.194.430 970.591.048 420.360.434
109.621.214
109.860.497
76.294
26.042.984
-
118.180.429
50
Cash on hand Cash in banks Rupiah accounts PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
laporan Keuangan | Financial Statements
189
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2015
Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk
Cash in banks (continued) United States Dollar accounts PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk
4.754.672.436
5.668.114.328
541.795.038 347.916.384 126.699.626
755.037.714 407.093.278 631.874.001
45.197.405.980
40.175.257.713
Total Cash in Banks
982.665.000.000
355.200.000.000
Time deposits Rupiah PT Bank Bukopin Tbk
300.174.000.000 200.000.000.000
60.000.000.000
198.850.000.000 137.929.595.000
30.000.000.000 14.500.000.000
126.870.000.000
-
104.000.000.000 87.820.000.000 52.382.000.000
200.500.000.000 -
46.190.000.000 39.800.000.000 22.430.000.000 22.233.000.000
100.400.000.000 58.000.000.000 -
-
70.500.000.000
-
18.000.000.000 5.000.000.000
20.121.387.000 -
9.952.000.000 7.464.000.000
Jumlah Deposito Berjangka
2.341.464.982.000
929.516.000.000
Jumlah Kas dan Setara Kas
2.387.153.764.311
970.150.340.494
Jumlah Bank Deposito berjangka Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Victoria International Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Dolar Amerika Serikat PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Victoria International Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia United States Dollar PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia Total Time Deposits Total Cash and Cash Equivalents
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.
Cash in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.
Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut:
The annual interest rates for time deposits are as follows:
Rupiah Dolar Amerika Serikat
190
2014
2015
2014
4,25% - 10,50% 1,25% -1,75%
7,50% - 11,50% 2,75% - 3,00%
51 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Rupiah United States Dollar
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Semua rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga.
All cash in banks and time deposits are placed in third-party banks.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
There is no balance of cash and cash equivalents which is pledged as collateral and restricted in use.
5. PIUTANG USAHA
5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables are as follows:
a. Berdasarkan pelanggan
a. By counterparties 2015
2014
Pihak ketiga Perusahaan Individu
136.128.315.829 4.888.997.202
132.035.803.155 4.168.685.781
Third parties Company Individual
Sub jumlah
141.017.313.031
136.204.488.936
Sub total
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah pihak ketiga - neto Pihak berelasi (Catatan 32) Jumlah - Neto
(6.227.433.072 )
131.447.206.242
Total third parties - net
1.120.412.861
645.729.504
Related parties (Note 32)
135.910.292.820
132.092.935.746
Total - Net
b. By aging 2015
Sub jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah pihak ketiga - neto Pihak berelasi Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Jumlah pihak berelasi Jumlah - Neto
Less allowance for impairment losses
134.789.879.959
b. Berdasarkan umur
Pihak ketiga Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
(4.757.282.694 )
2014
100.060.463.511
99.250.787.178
20.695.940.182 6.591.412.035 2.162.277.902 11.507.219.401
19.022.526.342 5.532.547.694 2.104.484.214 10.294.143.508
Third parties Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
141.017.313.031
136.204.488.936
Sub total
(6.227.433.072)
(4.757.282.694)
Less allowance for impairment losses
134.789.879.959
131.447.206.242
Total third parties - net
622.151.323
432.835.333
418.451.991 79.809.547
201.160.171 11.734.000
Related parties Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days
1.120.412.861
645.729.504
Total related parties
135.910.292.820
132.092.935.746
Total - Net
52
laporan Keuangan | Financial Statements
191
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
Movements of allowance for impairment losses of trade receivables are as follows:
2015 Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 26) Pemulihan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 26) Penghapusan selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
192
2014
(351.748.917)
(1.016.990.158)
Balance at beginning of year Provision during the year (Note 26) Reversal during the year (Note 26)
(2.249.543.130)
(625.019.311)
Written-off during the year
4.757.282.694
Balance at end of year
4.757.282.694
3.768.672.529
4.071.442.425
2.630.619.634
6.227.433.072
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada tanggal pelaporan, manajemen membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang diragukan kolektibilitasnya karena pelanggan mengalami kesulitan keuangan.
Based on the result of management’s assessment of each trade receivable at the reporting date, management provides allowance for impairment losses on trade receivables which is doubt in its collectibility due to financial difficulties of customer.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha pihak berelasi karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan piutang usaha tersebut dapat tertagih seluruhnya.
As of December 31, 2015 and 2014, management did not provide allowance for impairment losses of trade receivables from related parties since management believes that there is no objective evidence for impairment and such receivables are collectible.
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
As of December 31, 2015 and 2014, there are no trade receivables pledged as collateral.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.
Based on the review result of each trade receivable at the reporting date, management believes that allowance for impairment of trade receivables is adequate to cover possible losses that may arise from uncollected of trade receivables. Management believes that there are no significant concentrations of risk on trade receivables.
53 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG LAIN-LAIN
6. OTHER RECEIVABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2015 Bagian lancar: Pihak ketiga Piutang karyawan Bunga deposito berjangka yang masih akan diterima Lain-lain Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi Piutang manajemen kunci (Catatan 32) Jumlah bagian lancar Bagian tidak lancar: Pihak ketiga Piutang karyawan Pihak berelasi Piutang manajemen kunci (Catatan 32) Jumlah bagian tidak lancar
2014
16.881.630.317
10.322.421.065
5.829.354.117 3.115.864.315
2.554.302.083 1.014.811.212
25.826.848.749
13.891.534.360
141.600.000
2.251.595.883
25.968.448.749
16.143.130.243
Current portion: Third parties Employees receivables Accrual interest of time deposits Others Total third parties Related parties Key management receivables (Note 32) Total current portion
13.615.288.762
13.136.323.734
305.000.000
1.325.413.725
Non-current portion: Third parties Employees receivables Related parties Key management receivables (Note 32)
13.920.288.762
14.461.737.459
Total non-current portion
Seluruh piutang lain-lain dalam mata uang Rupiah.
All other receivables are denominated in Rupiah.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
Piutang karyawan dan piutang manajemen kunci tidak dikenakan bunga dan dibayar melalui pemotongan gaji bulanan.
Employee receivables and key management receivables are non-interest bearing and paid through monthly payroll deductions.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masingmasing akun piutang lain-lain pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Based on the review result of each other receivable at the reporting date, management believes that there is no objective evidence for impairment and all other receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS Other current financial assets consist of investments in bond and shares listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) and are classified as available-for-sale financial assets with details as follows:
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari investasi dalam bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai berikut: 2015 Pihak ketiga Obligasi Korporasi: PT Bank Bukopin Tbk Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi
30.000.000.000
Nilai wajar - pihak ketiga
30.664.500.000
2014
30.000.000.000
664.500.000
54
Third parties Corporate Bond: PT Bank Bukopin Tbk
(2.625.000.000 )
Unrealized gains (losses)
27.375.000.000
Fair value - third parties
laporan Keuangan | Financial Statements
193
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)
7. OTHER CURRENT (continued)
ASSETS
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar investasi pada saham dan obligasi yang tersedia untuk dijual didasarkan pada kuotasi harga pasar.
As of December 31, 2015 and 2014, the fair values of investments in available-for-sale corporate bond and shares are based on the quoted market prices.
Obligasi korporasi merupakan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 dengan peringkat idA berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2019. Tingkat suku bunga obligasi tersebut per tahun sebesar 9,25%.
Corporate bond represents Continuing Sub Debt (Obligasi Subordinasi Berkelanjutan) I Bank Bukopin Phase I Year 2012 with rating idA as reported by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) which will be due on March 6, 2019. The bond has an annual interest rate of 9.25%.
Mutasi keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
Movements of unrealized gains (losses) of available-for-sale financial assets are as follows:
2015 Saldo awal tahun Penambahan laba yang belum direalisasi selama tahun berjalan Jumlah yang ditransfer ke laba rugi sehubungan dengan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual Saldo akhir tahun
2014
(2.625.000.000)
) 814.267.927
Balance at beginning of year
-
(26.746.610.901 )
Additional of unrealized gain during the year Amounts transferred to profit and loss in respect of fair value change of available-for-sale financial assets
664.500.000
(2.625.000.000 )
Balance at end of year
3.289.500.000
Laba penjualan aset keuangan lancar lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 26.746.610.901 (Catatan 27). 8. PERSEDIAAN
23.307.342.974
Gains on sale of other current financial assets for the year ended December 31, 2014 amounting to Rp 26,746,610,901 (Note 27). 8. INVENTORIES This account consist of:
Akun ini terdiri dari: 2015
2014
Obat-obatan Perlengkapan medis Lain-lain
26.302.576.487 8.231.718.950 3.912.983.126
26.035.334.717 8.624.450.957 3.956.363.650
Drugs Medical supplies Others
Jumlah
38.447.278.563
38.616.149.324
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Mitra Maparya Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 49.500.000.000 dan Rp 43.000.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
194
FINANCIAL
As of December 31, 2015 and 2014, inventories have been insured with PT Asuransi Mitra Maparya Tbk, a third party, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp 49,500,000,000 and Rp 43,000,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
55 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. PERSEDIAAN (lanjutan)
9.
8. INVENTORIES (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah persediaan yang diakui sebagai beban masing-masing adalah sebesar Rp 658.626.452.369 dan Rp 630.563.047.158 (Catatan 25).
For the years ended December 31, 2015 and 2014, the inventories charged to cost of revenues amounted to Rp 658,626,452,369 and Rp 630,563,047,158, respectively (Note 25).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2015 and 2014, there are no inventories pledged as collateral.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan sehingga tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan.
Based on the review result of physical condition and net realizable value of inventories at the reporting date, management believes that there is no indication of impairment on inventories, therefore no allowance for impairment losses was provided.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
9.
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2015
2014
Biaya dibayar di muka: Asuransi Iklan Lain-lain Uang muka
545.154.138 424.898.386 244.779.022 1.607.273.066
479.319.042 766.779.829 345.937.668 2.761.694.760
Prepaid expenses: Insurance Advertising Others Advances
Jumlah
2.822.104.612
4.353.731.299
Total
10. PENYERTAAN SAHAM
10. INVESTMENT IN SHARE OF STOCK This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2015 PT Estetika Enterprisindo (“EEP”)
2014 -
1.000.000
PT Estetika Enterprisindo (“EEP”)
Pada tanggal 31 Desember 2014, penyertaan saham merupakan kepemilikan saham Perusahaan di EEP sebanyak 1 (satu) saham.
As of December 31, 2014, investment in share of stock represents 1 (one) share ownership of the Company in EEP.
Untuk tujuan pengelompokkan instrumen keuangan, investasi tersebut dikelompokkan sebagai investasi tersedia untuk dijual dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi.
For financial instruments classifications purpose, this investment is classified as available-for-sale investment in equity instrument that does not have quotation.
Pada bulan September 2015, Perusahaan menjual penyertaan saham tersebut kepada pihak ketiga dengan harga jual sebesar Rp 1.300.000.
In September 2015, the Company sold its investment in share of stock to third party with selling price of Rp 1,300,000.
56
laporan Keuangan | Financial Statements
195
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. UANG MUKA PEROLEHAN ASET TETAP
11. ADVANCES ASSETS
ACQUISITION
OF
FIXED
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2015
2014
Pihak ketiga Hak atas tanah Bangunan Peralatan medis
138.700.400.500 1.027.995.840 2.026.627.766
121.700.400.500 4.960.648.870 5.958.962.800
Third parties Land rights Building Medical equipment
Jumlah pihak ketiga
141.755.024.106
132.620.012.170
Total third parties
957.374.647
12.741.429.793
Related party (Note 32) Building
142.712.398.753
145.361.441.963
Total
Pihak berelasi (Catatan 32) Bangunan Jumlah Hak atas Tanah
Land Rights
Uang muka perolehan hak atas tanah merupakan pembayaran uang muka perolehan hak atas tanah kepada pihak ketiga oleh Entitas Anak. Rincian uang muka perolehan hak atas tanah pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Advances for acquisition of land rights represent advances payment for acquisition of land rights to third parties by Subsidiary. The details of advances for acquisition of land rights as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Entitas Anak/ Subsidiary PKS
Lokasi/Location
Luas (dalam meter persegi)/ Total area (in square meters)
Bintaro, Jakarta Selatan Pondok Gede, Bekasi Penggilingan, Jakarta Timur
11.193 8.000 36.395
Jumlah/Total
2015
2014
79.521.650.500 34.178.750.000 25.000.000.000
79.521.650.500 17.178.750.000 25.000.000.000
138.700.400.500
121.700.400.500
Manajemen memperkirakan proses perolehan hak atas tanah di Bintaro (Jakarta Selatan), Penggilingan (Jakarta Timur) dan Pondok Gede (Bekasi) akan selesai pada tahun 2016.
Management estimates that the process of land rights acquisition in Bintaro (Jakarta Selatan), Penggilingan (Jakarta Timur) and Pondok Gede (Bekasi) will be completed in 2016.
Bangunan
Building
Uang muka perolehan bangunan terutama merupakan pembayaran uang muka sehubungan dengan pembangunan atau renovasi bangunan rumah sakit.
Advances for acquisition of building mainly represent advances payment in connection with construction or renovation of hospital buildings.
Peralatan Medis
Medical Equipment
Uang muka perolehan peralatan medis merupakan pembayaran uang muka kepada pemasok pihak ketiga sehubungan dengan perolehan peralatan medis untuk rumah sakit Entitas Anak.
Advances for acquisition of medical equipment represent advances payment to third parties supplier in connection with purchase of medical equipment for the Subsidiaries’ hospitals.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaian uang muka perolehan aset tetap.
Management believes that there are no obstacles that could affect the settlement of advances for acquisition of fixed assets.
57
196
FOR
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Peralatan medis Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih Bangunan Jumlah Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan
Saldo Awal/ Beginning Balance
2015 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
154.345.383.442 482.242.064.092
924.412.133 57.911.859.938
-
2) 62.546.510.113 1) 18.655.392.593
155.269.795.575 621.355.826.736
Cost Direct Ownership Land rights Building
464.231.527.049
93.658.683.597
5.284.913.560
5.005.648.870 1)
557.610.945.956
Medical equipment
145.256.449.148 8.486.044.807
12.542.340.429 1.109.660.000
130.361.915 531.600.000
2.755.000 179.900.000 2)
2)
157.671.182.662 9.244.004.807
67.250.947.574
14.032.693.211
-
(62.729.165.113)
2)
18.554.475.672
24.732.674.255
1.509.239.200
-
-
1.346.545.090.367
181.688.888.508
5.946.875.475
23.661.041.463
26.241.913.455 1)
1.545.948.144.863
119.605.327.391
26.136.996.579
-
-
145.742.323.970
329.590.892.872
50.473.712.529
5.023.620.191
-
375.040.985.210
106.353.971.060 4.999.131.055
12.421.204.274 1.113.659.886
129.321.165 199.350.000
-
118.645.854.169 5.913.440.941
15.033.418.714
1.276.463.955
-
-
16.309.882.669
Jumlah Akumulasi Penyusutan
575.582.741.092
91.422.037.223
5.352.291.356
-
661.652.486.959
Nilai Buku
770.962.349.275
Peralatan medis Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih Bangunan
884.295.657.904
Office equipment and furniture Vehicles Construction in progress Fixed asset under build, operate and transfer Building Total Cost Accumulated Depreciation Direct Ownership Building Medical equipment Office equipment and furniture Vehicles Fixed asset under build, operate and transfer Building Total Accummulated Depreciation Book Value
58
laporan Keuangan | Financial Statements
197
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued) The details of fixed assets are as follows: (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Saldo Awal/ Beginning Balance
2014 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan
85.824.807.392 336.658.429.913
5.883.688.550 15.464.121.771
-
62.636.887.500 130.119.512.408
1)
Peralatan medis
426.966.012.980
35.573.229.774
12.587.341.470
1)
Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian
3.626.466.962 10.653.158.803
126.874.971.796 7.199.630.507
11.315.211.174 1.691.524.300
178.927.100 551.410.000
7.245.193.278 146.300.000
2)
95.591.777.822
114.067.024.946
-
5.756.309.295 (148.164.164.489)
1)
Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih Bangunan Jumlah Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Peralatan medis Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih Bangunan
2)
2)
2)
154.345.383.442 482.242.064.092 464.231.527.049
67.250.947.574
Office equipment and furniture Vehicles Construction in progress
24.732.674.255
Fixed asset under build, operate and transfer Building
145.256.449.148 8.486.044.807
106.680.000
-
-
1.103.741.624.665
184.101.480.515
13.317.678.570
72.019.663.757
99.898.583.160
19.706.744.231
-
-
119.605.327.391
293.932.340.543
44.569.783.130
8.911.230.801
-
329.590.892.872
93.595.170.193 4.527.878.869
12.937.727.967 1.022.662.186
178.927.100 551.410.000
-
106.353.971.060 4.999.131.055
13.786.795.750
1.246.622.964
-
-
15.033.418.714
Office equipment and furniture Vehicles Fixed asset under build, operate and transfer Building
575.582.741.092
Total Accummulated Depreciation
770.962.349.275
Book Value
505.740.768.515
Nilai Buku
598.000.856.150
2)
2)
Cost Direct Ownership Land rights Building Medical equipment
24.625.994.255
Jumlah Akumulasi Penyusutan
1)
79.483.540.478
9.641.567.901
1)
-
1.346.545.090.367
Total Cost Accumulated Depreciation Direct Ownership Building Medical equipment
Reklasifikasi dari uang muka perolehan aset tetap ke aset tetap/Reclassification from advances for acquisition of fixed assets to fixed assets. Reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian ke aset tetap terkait/Reclassification from construction in progress to related fixed assets.
Penyusutan
Depreciation
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation was charged to operations as follows:
Beban pokok pendapatan (Catatan 25) Beban usaha (Catatan 26) Jumlah
2015
2014
50.473.712.529 40.948.324.694 91.422.037.223
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 320.747.276.942 dan Rp 275.664.996.963.
198
Reklasifikasi/ Reclassifications
44.569.783.130 34.913.757.348 79.483.540.478
Cost of revenues (Note 25) Operating expenses (Note 26) Total
As of December, 2015 and 2014, the total acquisition cost of fixed assets of the Group which have been fully depreciated but are still in use amounted to Rp 320,747,276,942 and Rp 275,664,996,963, respectively.
59 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Penjualan Aset Tetap
Sale of Fixed Assets
Perhitungan laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain ( loss) on sale of fixed assets is as follows:
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku aset tetap Hasil penjualan aset tetap Laba (rugi) penjualan aset tetap
2015 5.946.875.475 (5.352.291.356 ) 594.584.119
2014 13.317.678.570 (9.641.567.901 ) 3.676.110.669
1.199.298.811
1.793.807.200
604.714.692
(1.882.303.469 )
Acquisition cost Accumulated depreciation Net book value of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Gain (loss) on sale of fixed assets
Hak atas Tanah
Land Rights
Entitas Anak memiliki beberapa bidang tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Tegal dan Surabaya, dengan luas keseluruhan sejumlah 135.535 meter persegi, yang masing-masing akan berakhir antara tahun 2018 sampai 2041. Manajemen Entitas Anak berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Subsidiaries own parcels of land with Building Use Rights (HGB) in Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Tegal and Surabaya, with a total covering area of 135,535 square meters, which will be expired between 2018 up to 2041. Management of Subsidiaries believes that there will be no difficulty in the extension of land rights since all of the land rights were acquired legally and supported with appropriate ownership evidence.
Entitas Anak juga memiliki beberapa bidang tanah di Jakarta, Bekasi dan Surabaya dengan luas keseluruhan sejumlah 9.903 meter persegi yang masih sedang dalam proses pendaftaran atas nama Entitas Anak.
The Subsidiaries also own parcels of land in Jakarta, Bekasi and Surabaya with a total covering area of 9,903 square meters which are still in the process of registration under the each of Subsidiary’s name.
Bangunan
Building KSM owns building which was built based on Cooperation Agreement under a Build, Operate and Transfer arrangement with Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) whereby the building will be transferred and returned to YAPORTI after the allowable period (Note 35a). The net book value of building as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 9,932,030,786 and Rp 9,699,255,541, respectively.
KSM memiliki bangunan yang didirikan berdasarkan Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, dengan Yayasan Operate and Transfer) Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) dimana bangunan tersebut akan diserahkan dan dikembalikan kepada YAPORTI setelah jangka waktu perjanjian berakhir (Catatan 35a). Nilai buku neto bangunan tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 9.932.030.786 dan Rp 9.699.255.541.
60
laporan Keuangan | Financial Statements
199
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Aset dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian terdiri dari pembangunan atau renovasi bangunan rumah sakit dan kendaraan dalam proses perakitan, dengan rincian sebagai berikut:
Construction in progress consists of hospital buildings under construction or renovation and vehicle under assembly process, with details as follows:
Bangunan: Mitra Keluarga Waru Mitra Keluarga Bekasi Timur Mitra Keluarga Bekasi Barat Mitra Keluarga Kalideres Mitra Keluarga Depok Mitra Keluarga Cikarang Kendaraan: Mitra Keluarga Kenjeran Jumlah
2015 9.096.647.469 6.805.577.028 2.652.251.175 -
25.553.250 4.498.984.211 60.199.814.114 1.742.795.999 603.900.000
-
179.900.000
Building: Mitra Keluarga Waru Mitra Keluarga Bekasi Timur Mitra Keluarga Bekasi Barat Mitra Keluarga Kalideres Mitra Keluarga Depok Mitra Keluarga Cikarang Vehicle: Mitra Keluarga Kenjeran
18.554.475.672
67.250.947.574
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, persentase dan estimasi penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Lokasi/ Location Mitra Keluarga Waru Mitra Keluarga Bekasi Timur Mitra Keluarga Bekasi Barat
200
2014
As of December 31, 2015, percentage and estimated completion of construction in progress are as follows: Persentase Penyelesaian/ Percentage of Completion 88% 90% 58%
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion 2016 2016 2016
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaian aset dalam penyelesaian.
Management believes that there are no obstacles that could affect the completion of the construction in progress.
Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There is no capitalization of borrowing costs to construction in progress for the years ended December 31, 2015 and 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Mitra Maparya Tbk dan PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.434.818.936.900 dan Rp 1.127.231.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s fixed assets are insured against fire, theft and other possible risks to PT Asuransi Mitra Maparya Tbk and PT Asuransi Indrapura, third parties, with a total coverage of Rp 1,434,818,936,900 and Rp 1,127,231,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on such risks.
Rincian transaksi perolehan aset tetap dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
Tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara atau dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There are no fixed assets that are temporarily out of use or retired from use and not classified as held for sale as of December 31, 2015 and 2014.
61 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan penelaahan atas estimasi umur manfaat, nilai residu dan metode penyusutan aset tetap, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat perubahan atas estimasi masa manfaat, nilai residu dan metode penyusutan aset tetap.
As of December 31, 2015, based on review on estimated useful lives, residual values and methods of depreciation of fixed assets, management believes that there are no changes on useful lives, residual values and method of depreciation of fixed assets.
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang mengindikasikan penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the assessment of management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2015 and 2014.
13. ASET TAKBERWUJUD
13. INTANGIBLE ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Nilai buku
1 Januari 2015/ January 1, 2015 2.381.485.779 150.794.672
Penambahan/ Additions
-
441.584.225
Pengurangan/ Deductions
-
31 Desember 2015/ December 31, 2015 2.381.485.779
-
592.378.897
Cost Accumulated amortization
1.789.106.882
Book value
2.230.691.107
-
Penambahan/ Additions 2.381.485.779
Pengurangan/ Deductions
Akumulasi amortisasi
-
150.794.672
-
Nilai buku
-
Biaya perolehan
1 Januari 2014/ January 1, 2014
-
31 Desember 2014/ December 31, 2014 2.381.485.779 150.794.672
Cost Accumulated amortization
2.230.691.107
Book value
Amortisasi yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing-masing adalah sebesar Rp 441.584.225 dan Rp 150.794.672 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Amortization was charged to general and administrative expenses amounting to Rp 441,584,225 and Rp 150,794,672 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the assessment of management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of intangible assets as of December 31, 2015 and 2014.
14. UTANG BANK
14. BANK LOAN On March 16, 2012, AAR obtained a working capital credit facility II amounting to Rp 50,000,000,000 from Bukopin for a period of 1 (one) year that is secured by AAR’s medical equipment (Note 12) and bears an interest rate of 8% per annum. Furthermore, the credit facility has been extended up to March 15, 2014 and bears an interest rate at 8% per annum. On March 19, 2014, the loan has been fully settled by AAR.
Pada tanggal 16 Maret 2012, AAR memperoleh fasilitas kredit modal kerja II sebesar Rp 50.000.000.000 dari Bukopin untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang dijamin dengan peralatan medis AAR (Catatan 12) dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. Selanjutnya, fasilitas kredit tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Maret 2014 dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. Pada tanggal 19 Maret 2014, saldo pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya oleh AAR.
62
laporan Keuangan | Financial Statements
201
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG USAHA
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama timbul atas pembelian obat dan perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:
Trade payables mainly arise from purchases of drugs and medical supplies with the following details:
2015 Pihak ketiga PT Anugerah Argon Medica PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Antar Mitra Sembada PT Dos Ni Roha PT Kebayoran Pharma PT Mensa Binasukses PT Parit Padang Global PT Merapi Utama Farma PT Rekamileniumindo Selaras PT Tempo PT Inti Sumber Hasil Sempurna PT Multi Daya Medika PT IDS Medical Systems Indonesia PT Tawada Health Care PT Nugra Karsera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta) Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 32) Jumlah
2014
8.330.223.827
7.435.009.257
6.906.948.743 4.443.366.799 2.414.402.596 1.700.021.773 1.594.707.031 1.459.609.764 1.304.230.132
7.430.931.325 4.618.548.087 3.772.232.433 776.731.207 1.017.230.481 1.882.483.346 1.246.814.994
1.303.883.906 1.044.903.432
959.323.050 836.450.855
929.045.989 908.253.379
747.003.018 296.439.500
709.381.038 632.288.997 364.168.310
508.465.915 710.567.498 1.308.229.450
17.397.351.246 51.442.786.962 14.959.090.108
13.596.510.591 47.142.971.007 17.795.569.303
Third parties PT Anugerah Argon Medica PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Antar Mitra Sembada PT Dos Ni Roha PT Kebayoran Pharma PT Mensa Binasukses PT Parit Padang Global PT Merapi Utama Farma PT Rekamileniumindo Selaras PT Tempo PT Inti Sumber Hasil Sempurna PT Multi Daya Medika PT IDS Medical Systems Indonesia PT Tawada Health Care PT Nugra Karsera Others (each below Rp 500 million) Total third parties Related parties (Note 32)
66.401.877.070
64.938.540.310
Total
Analisis umur utang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
An aging analysis of trade payables based on maturity date is as follows:
2015 46.235.164.307
43.187.149.604
2.521.864.961 542.205.773 62.759.073 2.080.792.848
2.176.693.432 183.087.591 84.741.508 1.511.298.872
Third parties Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
51.442.786.962
47.142.971.007
Total third parties
14.009.448.497
17.403.657.245
718.123.703 164.452.046 67.065.862
378.693.289 12.022.937 1.195.832
Related parties Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days
Jumlah pihak berelasi
14.959.090.108
17.795.569.303
Total related parties
Jumlah
66.401.877.070
64.938.540.310
Total
Pihak ketiga Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah.
202
2014
All trade payables are denominated in Rupiah.
63 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG USAHA (lanjutan)
15. TRADE PAYABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, utang usaha tidak dikenakan bunga dan tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas perolehan utang usaha.
As of December 31, 2015 and 2014, trade payables are non-interest bearing and there are no guarantees given by the Group on trade payables obtained.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
16. UTANG LAIN-LAIN
16. OTHER PAYABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2015 Pihak ketiga Perolehan aset tetap Setoran jaminan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta) Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 32) Perolehan aset tetap Jumlah
2014
11.491.903.270 1.352.949.074
9.679.420.474 2.702.949.074
7.503.966.154
4.478.989.505
Third parties Acquisition of fixed assets Security deposits Others (each below of Rp 500 million)
20.348.818.498
16.861.359.053
Total third parties
4.881.250.821
7.798.009.777
Related parties (Note 32) Acquisition of fixed assets
25.230.069.319
24.659.368.830
Total
Perolehan aset tetap
Acquisition of fixed assets
Utang perolehan aset tetap terutama merupakan utang kepada kontraktor atas pembangunan dan renovasi bangunan rumah sakit.
Payables for acquisition of fixed assets mainly represent payables to contractors in relation to the construction and renovation of hospital buildings.
Setoran jaminan
Security deposits
Setoran jaminan merupakan penerimaan uang jaminan dari korporasi dan perusahaan asuransi sehubungan dengan Perjanjian Kerjasama Pemberian Pelayanan Kesehatan antara Grup dengan korporasi dan perusahaan asuransi tersebut.
Security deposits represent deposit received from corporates and insurance companies in relation to the Healthcare Services Cooperation Agreement between the Group with corporates and insurance companies.
Seluruh utang lain-lain dalam mata uang Rupiah.
All other payables are denominated in Rupiah.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
64
laporan Keuangan | Financial Statements
203
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. BEBAN AKRUAL
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. ACCRUED EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2015 Jasa tenaga ahli Sewa dan bagi hasil (Catatan 35a) Penunjang medis Listrik dan air Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta)
54.350.172.921 8.534.818.206 2.989.820.217 3.615.469.977
Jumlah
73.980.700.525
4.490.419.204
Seluruh beban akrual dalam mata uang Rupiah. 18. PERPAJAKAN
2014 Professional fees 52.099.509.961 8.048.843.715 Rental and profit sharing (Note 35a) Medical support 2.908.576.849 Electricity and water 2.510.770.802 Others (each below of Rp 500 million) 3.293.644.633 68.861.345.960
All accrued expenses are denominated in Rupiah. 18. TAXATION a. Prepaid Tax
a. Pajak Dibayar Di Muka
As of December 31, 2014, this account represents prepaid income tax article 25 for January 2015 which has been paid by the Subsidiary.
Pada tanggal 31 Desember 2014, akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 25 dibayar di muka bulan Januari 2015 yang telah dibayar oleh Entitas Anak.
b. Taxes Payable
b. Utang Pajak
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2015 Perusahaan: Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan lainnya: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pajak pertambahan nilai Sub jumlah Entitas Anak: Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan lainnya: Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pajak pertambahan nilai Sub jumlah Jumlah
204
Total
2014 The Company:
1.145.154.777
50.020.000
455.312.388 507.006 4.168.333 996.688.805 2.601.831.309
101.974 9.090.000 59.211.974
4
Corporate income tax Other income tax: Article 21 Article 23 Article 25 Value added tax Sub total Subsidiaries: Corporate income tax
14.333.550.862
20.443.881.143
278.001.193 9.355.933.755 274.976.878 9.302.709.390 1.918.836.600 35.464.008.678
355.790.469 9.462.528.967 239.781.937 9.857.337.766 925.339.226 41.284.659.508
Other income tax: Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Value added tax Sub total
38.065.839.987
41.343.871.482
Total
65 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued) c.
c. Pajak Penghasilan
Income Tax Income tax benefit (expense) are as follows:
Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari: 2015
2014*
Pajak kini Perusahaan Entitas Anak
(1.694.409.500 ) (159.941.701.000 )
(125.050.000 ) (146.131.766.500 )
Current tax The Company Subsidiaries
Jumlah pajak kini
(161.636.110.500 )
(146.256.816.500 )
Total current tax
Pajak tangguhan Perusahaan Entitas Anak Jumlah pajak tangguhan Beban pajak penghasilan neto
879.533.933 9.426.335.538
) 13.067.233.391
10.305.869.471
13.067.233.391
(151.330.241.029 )
(133.189.583.109 )
)
Deferred tax The Company Subsidiaries Total deferred tax Income tax expense - net
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 739.777.485.015 Dikurangi: laba sebelum beban pajak penghasilan Entitas Anak (666.240.684.665) Ditambah: pendapatan dividen dari Entitas Anak 268.001.588.717 Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan 341.538.389.067 Beda waktu Imbalan pasca kerja 3.518.135.733 Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak 27.268.705 Pendapatan dividen (267.999.969.467) Pendapatan keuangan (70.306.185.908) Laba penjualan aset keuangan lancar lainnya Laba kena pajak tahun berjalan - Perusahaan 6.777.638.130
A reconciliation between income before income tax expense, as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the taxable income for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2014*
669.396.582.690
(668.707.965.798 ) 500.500.143.036 501.188.759.928 -
366.667.650 (499.999.943.036) (1.054.610.758) (673.784 ) 500.200.000
Income before income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income Less: income before income tax expense of Subsidiaries Add: dividend income from Subsidiaries Income before income tax expense - Company Temporary difference: Post-employment benefits Permanent differences: Non-deductible expenses Dividend income Finance income Gain on sale of other current financial assets Taxable income for current year - Company
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
66
laporan Keuangan | Financial Statements
205
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18.
PERPAJAKAN (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. TAXATION (continued) c. Income Tax (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Current tax (continued)
Pajak kini (lanjutan) Laba kena pajak tahun berjalan (dibulatkan) Perusahaan Laba kena pajak tahun berjalan - Entitas Anak Beban pajak penghasilan kini: Perusahaan Entitas Anak Jumlah beban pajak penghasilan kini Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan Entitas Anak Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka Utang pajak penghasilan badan: Perusahaan Entitas Anak Jumlah utang pajak penghasilan badan
2015
2014*
6.777.638.000
500.200.000
Taxable income for current year (rounded off) - Company
639.766.804.000
585.216.851.000
Taxable income for current year - Subsidiaries
1.694.409.500 159.941.701.000
125.050.000 146.131.766.500
161.636.110.500
146.256.816.500
Current income tax expense: The Company Subsidiaries Total current income tax expenses
549.254.723 145.608.150.138
75.030.000 125.687.885.357
Less prepaid income taxes: The Company Subsidiaries
146.157.404.861
125.762.915.357
Total prepaid income taxes
1.145.154.777 14.333.550.862
50.020.000 20.443.881.143
15.478.705.639
20.493.901.143
Corporate income tax payable: The Company Subsidiaries Total corporate income tax payable
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
206
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan Pajak Penghasilan Badan Perusahaan.
The taxable income resulting from the reconciliation for the year ended December 31, 2015 will be used as basis in the preparation of the Company’s Annual Corporate Income Tax Return (CITR).
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2014 menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan yang telah dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income resulting from the reconciliation for year 2014 becomes a basis in the preparation of the Company’s Annual CITR which has been reported to the Tax Office.
Tidak terdapat Surat Ketetapan Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There are no Tax Assessment Letters for the years ended December 31, 2015 and 2014.
67 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued) c. Income Tax (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan) Pajak kini (lanjutan)
Current tax (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku yaitu sebesar 25% atas laba sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense computed using the prevailing tax rate of 25% on income before income tax expense and income tax expense as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
2015 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Dikurangi: laba sebelum beban pajak penghasilan Entitas Anak Ditambah: pendapatan dividen dari Entitas Anak Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak penghasilan dari beda tetap Beban pajak penghasilan: Perusahaan Entitas Anak Jumlah
2014* Income before income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
739.777.485.015
669.396.582.690
(666.240.970.399 )
(668.707.965.798 )
268.001.874.451
500.500.143.036
Add: dividend income from Subsidiaries
341.538.389.067
501.188.759.928
Income before income tax expense - Company
85.384.597.266
125.297.189.982
Income tax expense with applicable tax rate
(84.569.721.699 )
(125.172.139.982 )
Effect of income tax from permanent differences
Less: income before income tax expense of Subsidiaries
814.875.567 150.515.365.462
) 125.050.000 133.064.533.109
Income tax expense: The Company Subsidiaries
151.330.241.029
133.189.583.109
Total
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Deferred tax is computed based on effect of temporary differences between the carrying amount of assets and liabilities in the consolidated financial statements with the tax bases of assets and liabilities.
68
laporan Keuangan | Financial Statements
207
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18.
PERPAJAKAN (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. TAXATION (continued) c. Income Tax (continued
c. Pajak Penghasilan (lanjutan) Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets (liability) of the Group as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Perusahaan Imbalan pasca kerja Entitas Anak Imbalan pasca kerja Penyusutan aset tetap Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Jumlah aset pajak tangguhan- neto
Entitas Anak Imbalan pasca kerja Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Penyusutan aset tetap Jumlah aset pajak tangguhan- neto
1 Januari/ January 1, 2015
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss
Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited (charged) to other comprehensive income
-
879.533.933
138.515.105
48.761.603.969 (3.773.159.026 )
9.478.780.239 1.136.875.972
1.189.320.674
(1.189.320.674 )
46.177.765.617
-
10.305.869.470
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ 1 Januari/ Credited (charged) January 1, 2014* to profit or loss* 42.689.803.864
9.613.486.060
942.168.134 (6.979.753.817 )
247.152.540 3.206.594.791
36.652.218.181
(517.391.827 ) -
13.067.233.391
(378.876.722 ) Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited (charged) to other comprehensive income (3.541.685.955 ) (3.541.685.955 )
31 Desember/ December 31, 2015
The Company Post-employment benefits Subsidiaries 57.722.992.381 Post-employment benefits (2.636.283.054) Depreciation of fixed assets Allowance for impairment losses of trade receivables 1.018.049.038
56.104.758.365
Total deferred tax assets - net
31 Desember/ December 31, 2014*
Subsidiaries Post-employment benefits Allowance for impairment losses of trade 1.189.320.674 receivables (3.773.159.026) Depreciation of fixed assets Total deferred tax 46.177.765.617 assets - net 48.761.603.969
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
208
69 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences can be utilized. Management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued) c. Income Tax (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan) Administrasi
Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Grup menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Based on prevailing Taxation Laws in Indonesia, the Company submits its tax returns on the basis of self assessment. The Directorate General of Taxes may assess or amend the tax liabilities within 5 (five) years since the tax becomes due.
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
19. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Grup memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawan tetap yang telah mencapai usia pensiun normal pada umur 55 tahun sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Imbalan pasca kerja tersebut tidak didanai.
The Group provided post-employment benefits for entitled employees who have reached retirement age of 55 years in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and recorded its post-employment benefits liability in accordance with PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The post-employment benefits are unfunded.
Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 15 Februari 2016, dengan menggunakan metode projected unit credit.
The following tables summarize the components of post-employment benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and post-employment benefits liability recognized in the consolidated statement of financial position based on actuarial calculation determined by PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary, based on its reports dated February 15, 2016, using the projected unit credit method. a. Post-employment benefits expense
a. Beban imbalan pasca kerja 2015
2014*
Biaya jasa kini Biaya bunga
31.147.362.104 17.301.504.034
25.184.401.096 14.071.305.214
Current service cost Interest cost
Jumlah
48.448.866.138
39.255.706.310
Total
b. Post-employment benefits liability
b. Liabilitas imbalan pasca kerja 2015 Nilai kini kewajiban imbalan pasti
2014*
234.964.165.677
70
195.046.415.877
Present value of defined benefits obligation
laporan Keuangan | Financial Statements
209
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. POST-EMPLOYMENT (continued)
LIABILITY
Movements in the present value of defined benefits obligation for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014*
Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Keuntungan aktuarial
195.046.415.877 31.147.362.104 17.301.504.034 (7.015.609.450 ) (1.515.506.888 )
170.759.215.437 25.184.401.096 14.071.305.214 (801.762.059 ) (14.166.743.811 )
Saldo akhir tahun
234.964.165.677
195.046.415.877
Perubahan liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
BENEFITS
Balance at beginning of year Current year expenses Interest cost Payment of benefits Actuarial gains Balance at end of year
Movements in post-employment benefits liability for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014*
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan (Catatan 26) Pembayaran manfaat tahun berjalan Pengukuran kembali program imbalan pasti
195.046.415.877
170.759.215.437
48.448.866.138
39.255.706.310
Saldo akhir tahun
234.964.165.677
Balance at beginning of year Expenses during the year (Note 26)
(7.015.609.450 )
(801.762.059 )
(1.515.506.888 )
(14.166.743.811 )
Payment during the year Remeasurement of defined benefit plans
195.046.415.877
Balance at end of year
Keuntungan aktuarial kumulatif yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The cumulative actuarial gains recognized in other comprehensive income are as follows:
2015
2014*
Saldo awal tahun Keuntungan aktuarial tahun berjalan
38.466.872.491
24.300.128.680
1.515.506.888
14.166.743.811
Balance at beginning of year Actuarial gains during the year
Saldo akhir tahun
39.982.379.379
38.466.872.491
Balance at end of year
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 13,21 tahun.
The weighted average duration of the defined benefits obligation is 13.21 years.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of present value of defined benefits obligation are as follows:
2015
210
2014
Kurang dari satu tahun Antara satu dan dua tahun Antara dua dan lima tahun Lebih dari lima tahun
3.948.519.458 27.333.488.987 14.268.562.828 189.413.594.404
8.050.848.082 4.367.420.590 26.541.745.591 156.086.401.614
Less than a year Between one and two years Between two and five years Beyond five years
Jumlah
234.964.165.677
195.046.415.877
Total
71 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
19. POST-EMPLOYMENT (continued)
2014
55 Tahun/Years 9% 10% TMI-99
55 Tahun/Years 8,5% 10% TMI-99
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Defisit program Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
2014
234.964.165.677 195.046.415.877 234.964.165.677 195.046.415.877 1.515.506.888
14.166.743.811
2013
2012
2011
170.759.215.437 170.759.215.437
144.020.776.900 144.020.776.900
111.492.176.235 111.492.176.235
Present value of defined benefits obligation Program deficit
11.424.042.972
12.876.085.708
15.222.315.335
Experience adjustment on plan liabilities
The following table demonstrates the sensitivity analysis to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, the present value of defined benefits obligation and current service cost as of December 31, 2015 and 2014:
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa kini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: 2015 Kenaikan 1%: Nilai kini kewajiban imbalan pasti Biaya jasa kini Penurunan 1%: Nilai kini kewajiban imbalan pasti Biaya jasa kini
Pension age Discount rate per annum Salary increase rate Mortality rate
The details of the present value of defined benefits obligation, program deficit and experience adjustments arising on the plan liabilities for the year ended December 31, 2015 and the previous four years are as follows:
Rincian dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit program dan penyesuaian pengalaman pada liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: 2015
LIABILITY
The principal assumptions used in determining of post-employment benefits liability as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Usia pension Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalita
BENEFITS
2014
(27.929.808.236 ) (4.529.571.252 )
(27.932.453.788 ) (4.878.067.849 )
33.752.553.103 5.684.592.103
23.084.118.338 3.875.488.346
Increase 1%: Present value of defined benefits obligation Current service cost Decrease 1%: Present value of defined benefits obligation Current service cost
The management has reviewed the assumptions used and believes that these assumptions are adequate. Management believes that the postemployment benefits liability is sufficient to cover the Group’s post-employment benefits liability in accordance with the requirements of Labor Law No. 13/2003.
Manajemen telah mereviu asumsi yang digunakan dan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan pasca kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan pasca kerja Grup sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
72
laporan Keuangan | Financial Statements
211
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM
20. SHARE CAPITAL As of December 31, 2015, the Company’s shareholders based on the report from the Shares Registration Bureau, PT Adimitra Jasa Korpora, are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015, susunan pemegang saham Perusahaan berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek, PT Adimitra Jasa Korpora, adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham Lion Investment Partners B.V., Belanda PT Griyainsani Cakrasadaya Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
2015
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid*
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
7.231.706.000 4.699.900.000
49,70% 32,30%
Jumlah/ Total
Shareholders
72.317.060.000 46.999.000.000
Lion Investment Partners B.V., Netherlands PT Griyainsani Cakrasadaya
2.619.130.000
18,00%
26.191.300.000
Public (each below 5%)
14.550.736.000
100,00%
145.507.360.000
Total
* Nilai nominal Rp 10 per saham/Par value of Rp 10 per share.
As of December 31, 2014, the Company’s shareholders based on Notarial Deed No. 52 of Fathiah Helmi, SH, dated October 28, 2014, are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan pemegang saham Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 52 tanggal 28 Oktober 2014, adalah sebagai berikut: 2014
Pemegang Saham Lion Investment Partners B.V., Belanda PT Griyainsani Cakrasadaya Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid**
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Shareholders
912.330.000 469.990.000
66% 34%
91.233.000.000 46.999.000.000
Lion Investment Partners B.V., Netherlands PT Griyainsani Cakrasadaya
1.382.320.000
100%
138.232.000.000
Total
** Nilai nominal Rp 100 per saham/Par value of Rp 100 per share.
212
Jumlah/ Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 28 Oktober 2014, yang dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 52 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui dan memutuskan, antara lain, hal-hal sebagai berikut:
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated October 28, 2014, as covered by Notarial Deed No. 52 of Fathiah Helmi, SH on the same date, the Company’s shareholders approved and resolved, among others, the matters as follows:
1.
Perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka.
1. Change in the Company’s status from Private Company to become Public Company.
2.
Perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar Perusahaan dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 dan perubahan-perubahan lainnya.
2. Changes in the Company’s articles of association in connection with to become Public Company, among others, to comply with Bapepam and LK rule No. IX.J.1 concerning Principles of Articles of Association of Company Conducting Public Offering of Equity Securities and Public Companies, Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008 and other changes.
73 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 28 Oktober 2014, yang dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 52 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui dan memutuskan, antara lain, hal-hal sebagai berikut: (lanjutan)
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated October 28, 2014, as covered by Notarial Deed No. 52 of Fathiah Helmi, SH on the same date, the Company’s shareholders approved and resolved, among others, the matters as follows: (continued)
3.
Perubahan nilai nominal per saham yaitu semula sebesar Rp 1.000.000 menjadi Rp 100.
3. Change in the par value per share from Rp 1,000,000 to become Rp 100.
4.
Peningkatan modal dasar Perusahaan dari 200.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau sejumlah Rp 200.000.000.000 menjadi 5.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau sejumlah Rp 500.000.000.000.
4. Increase in the Company’s authorized capital from 200,000 shares with par value of Rp 1,000,000 or amounting to Rp 200,000,000,000 to become 5,000,000,000 shares with par value of Rp 100 or amounting to Rp 500,000,000,000.
5.
Pengeluaran saham baru Perusahaan sebanyakbanyaknya 250.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100, melalui Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat.
5. Issuance of new shares of the Company for a maximum of 250,000,000 shares at par value of Rp 100 per share through Initial Public Offering.
6.
Penawaran saham lama milik Lion Investment Partners B.V. sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, melalui Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat.
6. Offering of existing shares owned by Lion Investment Partners B.V. for a maximum of 500,000,000 shares at par value Rp 100 per share through Initial Public Offering.
7.
Perubahan susunan Direksi Perusahaan.
dan
7. Changes in the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors.
Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10263.40.20.2014 tanggal 29 Oktober 2014 dan telah dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-38147.40.22.2014 dan No. AHU.07884.40.21.2014 masing-masing tanggal 28 Oktober 2014 dan 29 Oktober 2014.
The changes in the Company’s articles of association have been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10263.40.20.2014 dated October 29, 2014 and has been recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights under Admission Notification Amendment No. AHU-38147.40.22.2014 and No. AHU.07884.40.21.2014 dated October 28, 2014 and October 29, 2014, respectively.
Pada tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (“IPO”) kepada masyarakat sebanyak 261.913.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, yang terdiri dari saham baru Perusahaan sejumlah 72.753.600 saham dan saham milik Lion Investment Partners B.V. sebagai pemegang saham penjual (saham divestasi) sejumlah 189.159.400 saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 17.000 per saham. Pada tanggal 24 Maret 2015, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
On March 24, 2015, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 261,913,000 shares to the public with par value of Rp 100 per share, which consists of the Company’s new shares of 72,753,600 shares and shares owned by Lion Investment Partners B.V. as a selling shareholder (divestment share) of 189,159,400 shares, with offering price of Rp 17,000 per share. On March 24, 2015, all of the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Dewan
Komisaris
74
laporan Keuangan | Financial Statements
213
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 September 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 238 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui dan memutuskan nilai nominal saham dari perubahan Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham (pemecahan saham). Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0967456 tanggal 25 September 2015.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated September 23, 2015 as covered by Notarial Deed No. 238 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same date, the Company’s shareholders approved and resolved the change in par value of share from Rp 100 per share become Rp 10 per share (stock split). The amendment has been received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights based on its Letter No. AHU-AH.01.03-0967456 dated September 25, 2015.
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Total number of shares issued and fully paid capital as of December 31, 2015 are as follows:
2015 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO dan perubahan/ pemecahan nilai saham
1.382.320.000
Number of shares issued and fully paid before IPO and change in the par value of shares/stock split
72.753.600
Issuance of new shares related to IPO
1.455.073.600
Number of shares issued and fully paid after IPO
Saham baru yang diterbitkan sehubungan dengan IPO Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah perubahan/pemecahan nilai saham 21. TAMBAHAN MODAL DISETOR
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2015 Selisih setoran modal Lion Investment Partners B.V dan jumlah nilai nominal saham baru yang diterbitkan: Setoran modal Jumlah nominal saham baru yang diterbitkan Sub jumlah Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas pelepasan EEP
214
Total number of shares issued and fully paid capital after change in the par value of shares/stock split
14.550.736.000
800.000.000.000
2014
800.000.000.000
(91.232.000.000 )
(91.232.000.000 )
708.768.000.000
708.768.000.000
(951.523.349 )
(951.523.349 )
75 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
The difference between capital contribution from Lion Investment Partners B.V. and total par value of issuance new shares: Capital contribution Total par value of issuance new shares Sub total The difference in value arising from restructuring transactions between entities under common control on the divestment of EEP
215
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
2015 Selisih antara penerimaan IPO dengan nilai nominal saham: Penerimaan IPO Jumlah nilai nominal dari 72.753.600 saham baru yang diterbitkan sehubungan dengan IPO Selisih dana Biaya-biaya yang terkait dengan penerbitan saham baru sehubungan dengan IPO
2014
1.236.811.200.000
-
(7.275.360.000 ) 1.229.535.840.000
(28.364.554.157 )
Difference between proceeds from IPO and total par value: Proceeds from IPO
-
Total par value of 72,753,600 new shares issued related to IPO Excess of fund
-
The costs related to the issuance of the new shares in respect to the IPO
Sub jumlah
1.201.171.285.843
-
Sub total
Neto
1.908.987.762.494
707.816.476.651
Net
Transaksi dengan Lion Investments Partners B.V.
Transaction with Lion Investments Partners B.V.
Berdasarkan Perjanjian Pemesanan Saham tanggal 14 Desember 2011 antara Perusahaan, PT Griyainsani Cakrasadaya (“GCS”) dan Lion Investment Partners B.V. (“Lion”), GCS sebagai pemilik 46.999 saham atau 99,99% kepemilikan saham Perusahaan menyetujui penerbitan 91.232 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau dengan jumlah nominal sebesar Rp 91.232.000.000 yang akan diambil oleh Lion, dengan nilai sebesar Rp 8.768.853 per saham atau sebesar Rp 800.000.000.000. Perusahaan membukukan selisih nilai setoran modal saham Lion dan jumlah nilai nominal saham baru yang diterbitkan sebesar Rp 708.768.000.000 sebagai tambahan modal disetor.
Based on Shares Subscription Agreement dated December 14, 2011 between the Company, PT Griyainsani Cakrasadaya (“GCS”) and Lion Investment Partners B.V. (“Lion”), GCS as an owner of 46,999 shares or 99.99% of the Company’s ownership agreed the issuance of 91,232 shares by the Company with a par value of Rp 1,000,000 per share or total par value of Rp 91,232,000,000 which will be subscribed by Lion with selling price of Rp 8,768,853 per share or Rp 800,000,000,000. The difference between paidup capital and par value of new shares issued amounting to Rp 708,768,000,000 is recorded in additional paid-in capital account.
Transaksi dari IPO
Transaction from IPO
Biaya-biaya yang terkait dengan penerbitan saham baru sehubungan dengan IPO terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada penjamin emisi, akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan, penilai dan Biro Administrasi Efek serta biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan proses IPO.
The costs related to the issuance of the new shares in respect to the IPO comprise professional fees paid to underwriters, accountants, legal adviser, financial advisers, appraiser and the share register and costs which directly related with IPO process.
76
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. DIVIDEN KAS DAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
22. CASH DIVIDENDS AND RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Tahunan tanggal 4 Juni 2015 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 19 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan memutuskan untuk menyetujui pencadangan saldo laba sebesar Rp 5.342.576.779 sebagai dana cadangan dan pembagian dividen kas sebesar Rp 291.014.720.000 atau sebesar Rp 200 per saham. Dividen ini telah dibayarkan secara penuh pada tanggal 8 Juli 2015.
Based on the Resolution of Annual General Meeting of the Company’s Shareholders dated June 4, 2015 as covered by Notarial Deed No. 19 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same date, the Company’s shareholders resolved to approve the appropriation of retained earnings amounting to Rp 5,342,576,779 as reserve fund and the distribution of cash dividends amounting to Rp 291,014,720,000 or Rp 200 per share. The dividend has been fully paid on July 8, 2015.
Berdasarkan Keputusan Sirkular Pemegang Saham Perusahaan sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 8 September 2014, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 470.000.000.000 atau sebesar Rp 3.400.081 per saham. Dividen ini telah dibayarkan secara penuh pada tanggal 29 September 2014.
Based on the Circular Resolution of the Company’s Shareholders as substitute of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated September 8, 2014, the Company’s shareholders resolved to declare cash dividends amounting to Rp 470,000,000,000 or Rp 3,400,081 per share. The dividend has been fully paid on September 29, 2014.
23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
23. NON-CONTROLLING INTERESTS The details of non-controlling interests in the equity of each subsidiary as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
2014*
KSM CMP PKS
73.930.272.139 9.479.029.602 702.460
54.231.095.542 6.797.387.926 641.216
KSM CMP PKS
Jumlah
83.410.004.201
61.029.124.684
Total
Movement of non-controlling interest in Subsidiaries’ net assets for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Perubahan kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal tahun Pembagian dividen Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Akuisisi kepentingan nonpengendali Saldo akhir tahun
2014*
61.029.124.684 (30.548)
43.045.702.888 (56.964)
22.380.910.065
17.985.273.096
83.410.004.201
(1.794.336) 61.029.124.684
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
216
APPROPRIATED
77 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Balance at beginning of year Dividend distribution Total comprehensive income for the year Acquisition of non-controlling interests Balance at end of year
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PENDAPATAN
24. REVENUES Details of revenues are as follows:
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: 2015 Rawat inap Obat dan perlengkapan medis Layanan penunjang medis Kamar rawat inap Kamar operasi dan bersalin Administrasi Jasa tenaga ahli Jumlah rawat inap Rawat jalan Obat dan perlengkapan medis Layanan penunjang medis Jasa tenaga ahli Registrasi Jumlah rawat jalan Jumlah
2014
630.431.438.837 267.523.651.924 244.665.366.408
584.843.643.740 252.794.924.553 221.591.671.645
153.724.507.818 72.557.098.851 13.648.271.626 1.382.550.335.464
141.314.083.870 67.144.010.809 13.183.790.854 1.280.872.125.471
Inpatient Drugs and medical supplies Medical support services Inpatient rooms Operating and delivery room Administration Professional fees Total inpatient
358.004.931.563 213.026.421.080 155.770.628.422 31.351.985.738 758.153.966.803
289.532.365.948 199.047.141.299 148.734.368.515 27.322.434.646 664.636.310.408
Outpatient Drugs and medical supplies Medical support services Professional fees Registration Total outpatient
2.140.704.302.267
1.945.508.435.879
Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian.
For the years ended December 31, 2015 and 2014, there were no revenues to any single customer with cumulative amount exceeding 10% of total consolidated revenues.
Rincian pendapatan dari pihak-pihak diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of revenues earned from related parties are disclosed in Note 32.
berelasi
25. BEBAN POKOK PENDAPATAN
25. COST OF REVENUES The details of cost of revenues of inpatient and outpatient services are as follows:
Rincian beban pokok pendapatan untuk rawat inap dan rawat jalan adalah sebagai berikut: 2015 Obat dan perlengkapan medis Gaji dan kesejahteraan karyawan Layanan penunjang medis Kamar rawat inap Penyusutan aset tetap (Catatan 12) Pasien rawat jalan Perbaikan dan pemeliharaan Jumlah
2014
658.626.452.369
630.563.047.158
Drugs and medical supplies
261.152.226.374 78.445.175.908 64.068.504.573
219.637.796.607 75.266.590.430 59.568.461.374
50.473.712.529 43.517.291.102 12.113.442.986
44.569.783.130 37.845.285.813 13.469.328.121
Salary and employee benefits Medical support services Inpatient rooms Depreciation of fixed assets (Note 12) Outpatient Repairs and maintenance
1.168.396.805.841
1.080.920.292.633
Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian kepada pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian.
For the years ended December 31, 2015 and 2014, there are no purchases made from any single supplier with cumulative amount exceeding 10% of the total consolidated revenues.
Rincian pembelian kepada pihak-pihak diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of purchases from related parties are disclosed in Note 32.
berelasi
78
laporan Keuangan | Financial Statements
217
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. BEBAN USAHA
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Details of operating expenses are as follows:
2015
2014*
Beban penjualan Gaji dan kesejahteraan karyawan Pemasaran dan iklan
15.656.314.748 6.327.856.505
13.429.674.685 4.277.529.644
Jumlah beban penjualan
21.984.171.253
17.707.204.329
Total selling expenses General and administrative expenses Salaries and employee benefits Security and cleaning services Post-employment benefits (Note 19) Depreciation of fixed assets (Note 12) Electricity and water Office supplies
Beban umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Keamanan dan kebersihan Imbalan pasca kerja (Catatan 19) Penyusutan aset tetap (Catatan 12) Listrik dan air Keperluan kantor Perbaikan dan pemeliharaan Sewa dan bagi hasil (Catatan 35a) Pelatihan dan pengembangan Komunikasi Jasa profesional Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha (Catatan 5) Asuransi Transportasi Pemulihan kerugian penurunan nilai piutang usaha (Catatan 5) Lain-lain Jumlah beban umum dan administrasi
350.281.608.228
299.069.552.931
Training and development Communication Professional fees Provision for impairment losses of trade receivables (Note 5) Insurance Transportation Reversal of impairment losses of trade receivables (Note 5) Others Total general and administrative expenses
Jumlah
372.265.779.481
316.776.757.260
Total
76.346.845.220
64.768.733.722
57.145.028.347
46.426.574.952
48.448.866.138
39.255.706.310
40.948.324.694 39.435.740.740 26.480.995.866
34.913.757.348 38.186.541.829 24.854.662.814
17.183.588.663
14.252.337.048
8.534.818.206
8.048.843.715
6.713.884.888 5.385.757.938 5.356.673.694
6.117.502.717 4.895.940.115 4.559.614.910
4.071.442.425 2.627.707.897 1.018.356.454
2.630.619.634 1.958.092.479 530.945.895
(351.748.917 ) 10.935.325.975
(1.016.990.158 ) 8.686.669.601
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
218
Selling expenses Salaries and employee benefits Marketing and advertising
79 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Repairs and maintenance Rental and profit sharing (Note 35a)
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PENDAPATAN OPERASI LAIN
27. OTHER OPERATING INCOME The details of other operating income are as follows:
Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai berikut: 2015 Pendapatan kantin Laba selisih kurs - neto Laba penjualan aset tetap (Catatan 12) Laba penjualan aset keuangan lancar lainnya (Catatan 7) Lain-lain Jumlah
2014
8.159.425.470 2.631.139.790
7.724.755.494 1.581.150.197
604.714.692
-
Canteen income Gain on foreign exchange - net Gain on sale of fixed assets (Note 12)
10.487.779.220
26.746.610.901 7.106.067.316
Gain on sale of other current financial assets (Note 7) Others
21.883.059.172
43.158.583.908
Total
28. BEBAN OPERASI LAIN
28. OTHER OPERATING EXPENSES The details of other operating expenses are as follows:
Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: 2015 Pajak atas revaluasi aset tetap Rugi penjualan aset tetap (Catatan 12) Lain-lain Jumlah
2014
16.370.586.644
-
634.050.602
1.882.303.469 165.275.490
Fixed assets revaluation tax Loss on sale of fixed assets (Note 12) Others
17.004.637.246
2.047.578.959
Total
Pajak atas Revaluasi Aset Tetap
Fixed Assets Revaluation Tax
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015, Entitas Anak tertentu telah mengajukan permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan dan menyetor pajak penghasilan atas selisih perkiraan penilaian kembali aset tetap dengan jumlah sebesar Rp 16.370.586.644 dan dicatat pada akun beban operasi lain. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permohonan tersebut masih dalam proses persetujuan Direktorat Jenderal Pajak.
Based on the Regulation of Ministry of Finance No. 191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015, certain Subsidiaries have filed an application of fixed assets revaluation for tax purpose and paid income tax for difference in estimated value on the fixed asset revaluation with total amount of Rp 16,370,586,644 and recorded as other operating expenses. As of the completion date of the consolidated financial statements, the application is still being processed by the Directorate General of Taxes.
29. PENDAPATAN KEUANGAN Rincian berikut:
pendapatan
keuangan
29. FINANCE INCOME adalah
The details of finance income are as follows:
sebagai
2015
2014
Pendapatan bunga Pendapatan jasa giro
144.384.718.759 959.397.438
93.106.839.289 1.615.225.137
Interest income Current account
Jumlah
145.344.116.197
94.722.064.426
Total
80
laporan Keuangan | Financial Statements
219
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. BIAYA KEUANGAN
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. FINANCE COSTS The details of finance costs are as follows:
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: 2015
2014
Administrasi bank Bunga pinjaman
10.486.770.053 -
13.455.789.349 792.083.322
Bank administration fee Loan interest
Jumlah
10.486.770.053
14.247.872.671
Total
Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan pemanfaatan jasa bank.
Bank administration fee represents administrative charges for using of Electronic Data Capture (EDC) machine and bank services.
Rincian biaya keuangan kepada pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of finance cost charged by related party are disclosed in Note 32.
31. LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Perhitungan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebagai berikut:
31. BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY The computation of basic earnings per share attributable to equity holders of the parent entity are as follows:
2015 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham untuk perhitungan laba per saham dasar
2014*
566.820.116.167
518.827.676.441
14.429.480.000
13.823.200.000
Income for the year attributable to equity holders of the parent entity Weighted average number of shares for computation of earnings per share
38
Basic earnings per share attributable to equity holders of the parent entity
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
39
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Jumlah saham aktual pada tanggal 31 Desember 2014 sebanyak 1.382.320.000 saham. Namun sesuai dengan ketentuan PSAK 56 (Revisi 2011) perubahan jumlah saham akibat pemecahan saham (Catatan 20) yang tidak merubah sumber daya Perusahaan dianggap seolah-olah terjadi sejak 1 Januari 2014.
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup melakukan transaksi usaha dan bukan usaha dengan pihak-pihak berelasi, yang terafiliasi dengan Grup melalui kepemilikan langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah kendali pihak yang sama, dan/atau melalui manajemen kunci yang sama, pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
220
The actual number of shares as of December 31, 2014 was 1,382,320,000 shares. However, in accordance with the provisions of PSAK 56 (Revised 2011) the change of number of shares due to stock split (Note 20) which did not reflect changes in the resources of the Company was accounted for as if it occurred since January 1, 2014. 32. BALANCES AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
In the normal course of business, the Group conducts trade and non-trade transactions with related parties, which is affiliated with the Group through direct and indirect ownership, and/or under common control, and/or through the same key management, at the level of price and terms agreed by both parties. The balances and transactions with related parties are as follows:
81 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) The details of balances with related parties:
Rincian saldo dengan pihak-pihak berelasi: 2015 Piutang usaha (Catatan 5) PT Kalbe Farma Tbk PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma PT Tri Sapta Jaya PT Bintang Toedjoe Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 juta) Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
WITH
2014
1.380.000
18.019.820
Trade receivables (Note 5) PT Kalbe Farma Tbk PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma PT Tri Sapta Jaya PT Bintang Toedjoe Others (each below Rp 10 million)
1.120.412.861
645.729.504
Total
0,03%
0,03%
Percentage to total assets
867.408.311 223.925.000 14.434.400 13.265.150 -
554.380.654 59.376.290 13.952.740
Piutang lain-lain (Catatan 6) Manajemen kunci Bagian lancar Bagian tidak lancar
141.600.000 305.000.000
2.251.595.883 1.325.413.725
Other receivables (Note 6) Key management Current portion Non-current portion
Jumlah
446.600.000
3.577.009.608
Total
0,01%
0,16%
Percentage to total assets
957.374.647
12.741.429.793
Advance for acquisition of fixed assets (Note 11) PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
0,03%
0,59%
Percentage to total assets
Persentase terhadap jumlah aset Uang muka perolehan aset tetap (Catatan 11) PT Cipta Dimensi Baja Nusantara Persentase terhadap jumlah aset Utang usaha (Catatan 15) PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Enseval Medika Prima PT Tri Sapta Jaya PT Renalmed Tiara Utama Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 juta) Jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas Utang lain-lain (Catatan 16) Perolehan aset tetap PT Cipta Dimensi Baja Nusantara Persentase terhadap jumlah liabilitas
14.466.069.028 385.327.228 107.693.852 -
17.777.192.303 14.520.000
14.959.090.108
3.857.000 17.795.569.303
Trade payables (Note 15) PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Enseval Medika Prima PT Tri Sapta Jaya PT Renalmed Tiara Utama Others (each below Rp 10 million) Total
3,39%
4,44%
Percentage to total liabilities
4.881.250.821
7.798.009.777
Other payables (Note 16) Acquisition of fixed assets PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
1,11%
1,95%
Percentage to total liabilities
82
laporan Keuangan | Financial Statements
221
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) The details of transactions with related parties:
Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi: 2015 Pendapatan PT Kalbe Farma Tbk PT Dankos Farma PT Sanghiang Perkasa PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Bintang Toedjoe Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) Jumlah Persentase terhadap jumlah pendapatan Pembelian PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Estetika Enterprisindo PT Enseval Medika Prima PT Renalmed Tiara Utama Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) Jumlah Persentase terhadap jumlah pembelian Biaya keuangan PT Griyainsani Cakrasadaya Persentase terhadap jumlah biaya keuangan Perolehan aset tetap PT Cipta Dimensi Baja Nusantara Persentase terhadap jumlah perolehan aset tetap
222
WITH
2014
5.588.126.765 454.401.085 223.925.000
2.203.885.242 585.724.862 -
23.613.600 2.332.020
260.473.451 378.619.360
324.512.690
366.683.410
Revenues PT Kalbe Farma Tbk PT Dankos Farma PT Sanghiang Perkasa PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Bintang Toedjoe Others (each below Rp 50 million)
6.616.911.160
3.795.386.325
Total
0,31%
0,20%
Percentage to total revenues
171.937.222.425 12.098.713.701 4.145.185.054 20.471.000
184.796.140.555 12.928.249.671 932.508.751 506.937.500
42.872.857 188.244.465.037
64.718.331 199.228.554.808
Purchases PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Estetika Enterprisindo PT Enseval Medika Prima PT Renalmed Tiara Utama Others (each below Rp 50 million) Total
28,59%
22,75%
Percentage to total purchases Finance costs
-
349.375.000
-
2,45%
PT Griyainsani Cakrasadaya Percentage to total finance cost
108.452.328.892
66.090.134.528
Acquisition of fixed assets PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
59,69%
35,90%
Percentage to total acquisition of fixed assets
83 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
a.
Pendapatan dan pembelian dari pihak-pihak berelasi dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait yang mengacu pada harga pasar.
a. Revenues and purchases from related parties are made at agreed price depending on the type of product involved with reference to market prices.
b.
Entitas anak tertentu menandatangani Surat Perintah Kerja dengan PT Cipta Dimensi Baja bawah Nusantara (CDBN) (entitas di pengendalian yang sama) sehubungan dengan pekerjaan renovasi bangunan rumah sakit.
b. Certain Subsidiaries signed Work Order Letter with PT Cipta Dimensi Baja Nusantara (CDBN) (entity under common control) in connection with the renovation of hospital buildings.
c.
Pada tanggal 2 September 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Griyainsani Cakrasadaya (entitas induk terakhir), dimana Perusahaan memperoleh pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp 6.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 September 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 5.550.000.000. Selanjutnya, pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan September 2014.
c. On September 2, 2013, the Company has entered into a loan agreement with PT Griyainsani Cakrasadaya (ultimate parent), whereby the Company obtained loan with a maximum amount of Rp 6,000,000,000. The loan bears an interest rate of 10% per annum and mature on September 2, 2014. Up to December 31, 2013, the Company has drawn down the loan amounting to Rp 5,550,000,000. Subsequently, the loan has been fully settled in September 2014.
d.
Pada tanggal 27 Januari 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Griyainsani Cakrasadaya (entitas induk terakhir), untuk membeli 1 (satu) saham RSM dengan harga jual sebesar Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan efektif Perusahaan di RSM meningkat dari 99,99% menjadi 100,00% (Catatan 1c).
d. On January 27, 2014, the Company has entered into a sale and purchase of shares agreement with PT Griyainsani Cakrasadaya (ultimate parent), to purchase 1 (one) share of RSM with selling price of Rp 1,000,000, therefore the Company’s effective percentage of ownership in RSM increased from 99.99% to 100.00% (Note 1c).
e.
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
e. Total compensation to the Group’s Boards of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 Imbalan kerja jangka pendek Dewan Komisaris Direksi Imbalan pasca kerja Dewan Komisaris Direksi Jumlah Persentase terhadap beban gaji dan kesejahteraan karyawan
2014
10.338.885.725 13.850.257.924
6.206.145.222 11.489.142.068
2.586.040.042 2.182.516.474 28.957.700.165
794.034.172 592.913.959 19.082.235.421
Short term employee benefits Board of Commissioners Board of Directors Post-employment benefits Board of Commissioners Board of Directors Total
5,62%
Percentage to salaries and employee benefits expenses
7,21%
84
laporan Keuangan | Financial Statements
223
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham kepada personel manajemen kunci Grup.
There are no compensation of other long-term benefits, termination benefits and share-based payment to key management of the Group.
Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dalam mata uang Rupiah.
All balances and transactions with related parties are denominated in Rupiah.
Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of the relationship and transactions with related parties is as follows:
Pihak-pihak Berelasi/Related Parties PT Griyainsani Cakrasadaya
224
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Sifat Hubungan Berelasi/ Nature of Relationship
Transaksi/Transactions
Entitas induk terakhir Perusahaan/ Ultimate parent of the Company
Pinjaman dan kombinasi bisnis entitas sepengendali/Loans and business combination entity under common control
PT Kalbe Farma Tbk
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pendapatan/Revenues
PT Enseval Putera Megatrading Tbk
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pendapatan dan pembelian obat/ Revenues and drugs purchases
PT Enseval Medika Prima
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pembelian obat dan perlengkapan medis/ Drugs and medical supplies purchases
PT Tri Sapta Jaya
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pendapatan dan pembelian obat/ Revenues and drugs purchases
PT Bintang Toedjoe
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pendapatan/Revenues
PT Dankos Farma
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pendapatan/Revenues
PT Sanghiang Perkasa
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pendapatan/Revenues
PT Renalmed Tiara Utama
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pembelian obat dan perlengkapan medis/ Drugs and medical supplies purchases
PT Estetika Enterprisindo
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Pembelian perlengkapan medis/ Medical supplies purchases
PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
Entitas di bawah pengendalian yang sama/Entity under common control
Perolehan aset tetap/ Acquisition of fixed assets
Dewan Komisaris dan Direksi
Manajemen kunci/ Key management
Imbalan kerja/Employee benefits
85 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING
33. MONETARY ASSET DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY As of December 31, 2015 and 2014, the Group has monetary asset denominated in foreign currency as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mempunyai aset moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2015 Setara dengan/ Equivalent to Rupiah
USD
Aset Moneter Kas dan setara kas
1.876.946
25.892.470.484
34. SEGMEN OPERASI
2014 Setara dengan/ Equivalent to Rupiah
USD 1.999.849
24.878.119.321
Monetary Asset Cash and cash equivalents
34. SEGMENT INFORMATION
Informasi keuangan berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya.
The following financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining allocations of resources.
Informasi segmen geografis Grup adalah sebagai berikut:
Geographic segment information of the Group is as follows:
2015 (Dalam Jutaan Rupiah/ In Millions of Rupiah) Jakarta dan Sekitarnya/ Greater Jakarta Pendapatan
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
30.000
(40.465)
795.502 (288.715 )
176.805 (86.467 )
30.000 (27.084)
(30.000) 30.000
972.307 (372.266 )
Gross profit Operating expenses
300.347 (13.026)
3.825 (3.978 )
494.233 -
(776.522) -
21.883 (17.004)
Laba usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - neto
794.108
90.185
497.149
(776.522)
604.920
Other operating income Other operating expenses Income from operations
70.491 (5)
(3.162) 3.162
567.635
(776.522)
Aset segmen Liabilitas segmen
77.205 (9.645 )
810 (3.999 )
861.668
86.996
(128.792 )
(21.723 )
732.876
65.273
7.953
(3.111 )
2.140.704
Revenues
435.353
Laba bruto Beban usaha Pendapatan operasi lain Beban operasi lain
Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
1.715.816
Tegal dan/and Surabaya
145.344 (10.487) 739.777
Finance income Finance costs Income before income tax expense
(151.330)
Income tax expense - net
(815)
-
566.820
(776.522)
588.447
(416)
-
4.426
Income for the year Other comprehensive income Total comprehensive income for the year
740.829
62.162
566.404
(776.522)
592.873
3.165.069
409.822
3.218.317
(3.073.392)
3.719.816
Segment assets
358.615
88.813
22.750
(29.339)
440.839
Segment liabilities
86
laporan Keuangan | Financial Statements
225
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. SEGMEN OPERASI (lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (continued) 2014 (Dalam Jutaan Rupiah/ In Millions of Rupiah)*
Jakarta dan Sekitarnya/ Greater Jakarta Pendapatan
Tegal dan/and Surabaya
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
-
-
711.902 (249.391 )
152.686 (67.378 )
(8)
-
864.588 (316.777)
Gross profit Operating expenses
300.047 (1.953 )
2.716 (86 )
516.407 (9)
(776.011) -
43.159 (2.048)
Laba usaha Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - neto
760.605
87.938
516.390
(776.011)
Other operating income Other operating expenses Income from operations
98.773 (12.044 )
829 (7.789 )
1.054 (349)
(5.934) 5.934
847.334
80.978
517.095
(776.011)
(114.031 )
(19.033 )
(125)
-
733.303
61.945
516.970
(776.011)
536.207
6.218
968
-
-
7.186
Income for the year Other comprehensive income
739.521
62.913
516.970
(776.011)
543.393
Total comprehensive income for the year
2.633.081
387.905
1.707.674
(2.559.493)
2.169.167
Segment assets
324.081
128.793
59
(52.438)
400.495
Segment liabilities
Aset segmen Liabilitas segmen
1.945.508
Revenues
374.161
Laba bruto Beban usaha Pendapatan operasi lain Beban operasi lain
Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
1.571.347
Lain-lain/ Others
588.922 94.722 (14.248) 669.396
Finance income Finance costs Income before income tax expense
(133.189)
Income tax expense - net
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
35. PERJANJIAN PENTING a.
Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer) dengan Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS a. Cooperation Agreement for Build, Operate and Transfer with Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer) yang dinyatakan dalam Akta No. 300 tanggal 24 Oktober 1996 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, Kandidat Notaris, Pengganti dari Rachmat Santoso, SH, Notaris di Jakarta, KSM (Entitas Anak Tidak Langsung) dan Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) menyetujui untuk bekerja sama dalam membangun, mendirikan serta mengelola sebuah rumah sakit. Rumah sakit tersebut akan dibangun di atas tanah milik YAPORTI dan seluruh biaya pembangunan akan ditanggung oleh KSM. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal 9 Desember 1996 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun.
226
87 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Based on the Deed No. 300 of Agreement for Build, Operate and Transfer dated October 24, 1996, as covered by Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, Notary Candidate, Substitute of Rachmat Santoso, SH, Notary in Jakarta, KSM (Indirect Subsidiary) and Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) agreed to cooperate in building, constructing and managing a hospital. The hospital will be built in the land owned by YAPORTI in Kemayoran, Central Jakarta and all of the cost of construction will be borne by the KSM. This agreement is valid for 20 (twenty) years from the date of December 9, 1996 and may extendable for a period of 5 (five) to 10 (ten) years.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer) dengan Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) (lanjutan)
a. Cooperation Agreement for Build, Operate and Transfer with Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) (continued)
Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Tambahan No. 21 tanggal 6 April 1999 yang dibuat di hadapan Rachmat Santoso, SH, Notaris di Jakarta, KSM dan YAPORTI menyetujui perubahan tanggal dimulainya perjanjian kerjasama yang sebelumnya tanggal 9 Desember 1996 menjadi tanggal 17 Juli 1998.
Furthermore, under the Supplement Agreement No. 21 dated 6 April 1999, as covered by Rachmat Santoso, SH, Notary in Jakarta, KSM and YAPORTI agreed to change the date of commencement of the cooperation agreement from December 9, 1996 to July 17, 1998.
Setelah jangka waktu perjanjian berakhir, tanah serta bangunan rumah sakit akan diserahkan dan dikembalikan oleh KSM kepada YAPORTI dan apabila YAPORTI akan menjual dan atau menyerahkan pengelolaan tanah dan bangunan tersebut maka KSM akan diberi kesempatan pertama untuk membeli dan atau mengelola tanah dan bangunan tersebut dengan harga yang akan ditentukan kemudian. Sehubungan dengan penggunaan tanah milik YAPORTI tersebut, KSM berkewajiban membayar kompensasi kepada YAPORTI sebagai berikut: - Uang sewa per tahun sebesar 1% dari pendapatan kegiatan usaha rumah sakit (di luar honor dokter). - Bila ada keuntungan, YAPORTI berhak menerima pembagian keuntungan sebesar 10% dari pendapatan bersih setelah pajak.
Upon its expiration, the land and hospital buildings will be transferred and returned by KSM to YAPORTI, and if YAPORTI will sell and or transfer the operation of those land and building, KSM will be given the first priority to acquire and or manage the land and buildings at a price to be determined later. In connection with the use of land owned by the YAPORTI, KSM is obliged to pay compensation to YAPORTI as follows: -
Rental charges per annum equal to 1% of revenues hospital operations (exclude the doctors’ fees). If there is a profit, YAPORTI entitles to receive profit sharing of 10% of net income after tax.
Beban sewa dan bagi hasil kepada YAPORTI untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 8.534.818.206 dan Rp 8.048.843.715, yang disajikan sebagai bagian dari Beban Umum dan Administrasi Beban Sewa dan Bagi Hasil pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 26).
Rental and profit sharing expenses to YAPORTI for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp 8,534,818,206 and Rp 8,048,843,715, which are presented as part of General and Administrative Expenses Rental and Profit Sharing Expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 26).
Saldo akrual beban sewa dan bagi hasil pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing adalah sebesar Rp 8.534.818.206 dan Rp 8.048.843.715, yang disajikan sebagai bagian dari Beban Akrual pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 17).
The balance of accrual rental and profit sharing as of December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp 8,534,818,206 and Rp 8,048,843,715, respectively, which are presented as part of Accrued Expenses in the consolidated statement of financial position (Note 17).
88
laporan Keuangan | Financial Statements
227
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) b. Perjanjian Kerjasama Pelayanan Kesehatan
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) b. Cooperation Agreement of Healthcare Services Subsidiaries entered into cooperation agreements of healthcare services with certain corporates and insurance companies, whereby Subsidiaries agreed to provide healthcare services/medical care in the Subsidiaries’ hospitals to the employees and member of such corporates and insurance companies in accordance with the terms as stated in the agreement.
Entitas Anak mengadakan perjanjian-perjanjian kerjasama pelayanan kesehatan dengan korporasi dan perusahaan asuransi tertentu dimana Entitas Anak setuju untuk memberikan pelayanan medis/perawatan kesehatan di rumah sakit milik Entitas Anak kepada karyawan korporasi dan peserta perusahaan asuransi tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian. c.
Perjanjian Pengadaan Lahan
c. Land Acquisition Agreement
Pada tanggal 9 September 2014, PKS mengadakan perjanjian pengadaan lahan dengan pihak tertentu yang tidak berelasi untuk membantu perolehan tanah dengan luas keseluruhan 8.000 meter persegi di Pondok Gede (Bekasi), yang meliputi pengurusan seluruh perijinan, mengadakan serta membeli dan membebaskan lahan bagi kepentingan PKS. Sehubungan dengan pengadaan lahan tersebut, PKS akan membayar harga lahan sesuai harga yang disepakati dalam perjanjian. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, PKS telah membayar uang muka atas perolehan tanah tersebut sebesar Rp 34.178.750.000 (Catatan 11). 36.
NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:
-
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual mendekati nilai tercatat karena akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.
-
-
Aset keuangan lancar lainnya dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif (hierarki nilai wajar Tingkat 1). Penyertaan saham yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham kurang dari 20% dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
-
-
228
On September 9, 2014, PKS entered into a land acquisition agreement with certain unrelated party to assist the acquisition of land with total of 8,000 square meters located in Pondok Gede (Bekasi), which comprise of handling all of permits, acquiring and purchasing the land on behalf of PKS’s interest. In relation to such land acquisition, PKS will pay land cost as agreed in the agreement. Until December 31, 2015, PKS has been paid advance for acquisition of such land amounting to Rp 34,178,750,000 (Note 11).
-
89 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to they will be due within 12 months. Other current financial assets are carried at fair value refers to published price quotations in an active market (hierarcy fair value Level 1). Investment in share of stock in which the equity interest is less than 20% that does not have readily determinable fair value is carried at cost.
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The following table presents the fair values, which approximate their carrying amounts, of financial assets and financial liabilities of the Group as of December 31, 2015 and 2014:
2015 Aset keuangan Aset keuangan lancar Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha - neto Piutang lain-lain Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan lancar lainnya Jumlah aset keuangan lancar Aset keuangan tidak lancar Pinjaman yang diberikan dan piutang Piutang lain-lain Aset keuangan tersedia untuk dijual Penyertaan saham Jumlah aset keuangan tidak lancar Jumlah aset keuangan Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan jangka pendek Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Jumlah liabilitas keuangan
2014 Financial assets Current financial assets 970.150.340.494 132.092.935.746 16.143.130.243
Loan and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables - net Other receivables
30.664.500.000
27.375.000.000
Available-for-sale financial assets Other current financial assets
2.579.697.005.880
1.145.761.406.483
Total current financial assets
2.387.153.764.311 135.910.292.820 25.968.448.749
Non-current financial assets 13.920.288.762
14.461.737.459
-
1.000.000
Loan and receivables Other receivables Available-for-sale financial assets Investment in share of stock
14.462.737.459 Total non-current financial assets
13.920.288.762 2.593.617.294.642
1.160.224.143.942
Total financial assets Financial liabilities Current financial liabilities
66.401.877.070 25.230.069.319 73.980.700.525
64.938.540.310 24.659.368.830 68.861.345.960
Financial liabilities measured at amortized cost Trade payables Other payables Accrued expenses
165.612.646.914
158.459.255.100
Total financial liabilities
The fair value measurements of financial assets and financial liabilities are classified as a whole based on the lowest level of input that is significant to the fair value measurement as a whole. The assessment of the significance of a particular input to the fair value measurement requires judgment and may affect the valuation of the financial assets and financial liabilities being measured and their level within the fair value hierarchy.
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah dari masukan (input) yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan dari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilai wajar membutuhkan pertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur dan penempatannya dalam hierarki nilai wajar.
90
laporan Keuangan | Financial Statements
229
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal. Metode penilaian termasuk penggunaan transaksi pasar kini yang wajar (arm’s length) antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models).
The best evidence of fair value is the price quotations in an active market. If the market for a financial instrument is not active, the Group establishes a fair value by using a valuation method. The objective of using a valuation method is to establish what the transaction price would have been on the measurement date in an arm’s length transaction based on normal business considerations. Valuation methods include the use of recent arm’s length market transactions between willing parties, with adequate knowledge, if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing models.
Instrumen keuangan Grup yang dinilai pada nilai wajar hanya berupa aset keuangan lancar lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, instrumen keuangan ini dihitung dengan metode penilaian tingkat 1, dimana pengukuran nilai wajar dilakukan berdasarkan harga yang ditawarkan (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif.
The financial instruments of the Group which is carried at fair value only consist of other current financial assets. As of December 31, 2015 and 2014, these financial instruments is computed using level 1 valuation method, whereby the fair value is measured based on the quoted price (unadjusted) in active markets.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
230
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Manajemen Risiko
Risk Management
Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual. Grup juga mempunyai aset keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan lancar lainnya. Tujuan utama dari instrumen keuangan ini adalah untuk membiayai kegiatan operasional Grup.
The main financial liabilities of the Group include trade payables, other payables and accrued expenses. The Group also has various financial assets such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other current financial assets. The main purpose of these financial instruments is to finance the operational activities of the Group.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi, pengembangan bisnis serta untuk mengelola risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup yaitu risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga, risiko harga dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.
The Group’s financial risk management objectives and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing the Group’s financial instruments exposure to credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, price risk and liquidity risk. The Group’s Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.
91 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
Risk Management (continued)
a.
a. Credit risk
Risiko kredit Risiko kredit merupakan risiko kegagalan rekanan dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Grup.
Credit risk is the risk that a party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the Group.
Risiko kredit yang dihadapi Grup terutama berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang dapat dipercaya, memiliki kondisi keuangan yang kuat serta terbukti mempunyai reputasi dan sejarah kredit yang baik. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit harus tunduk pada prosedur verifikasi kredit. Grup memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk pelanggan tertentu dan mengharuskan setoran jaminan untuk pelanggan tertentu. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that the Group only makes business transactions with creditworthy customers which have good financial condition and proven track record or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer, and requiring certain customers to provide guarantee deposits. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Grup akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Berdasarkan pada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkin dibentuk jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Grup akan menghentikan pemberian jasa atau produk kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan dan/atau gagal bayar dan akan menggunakan setoran jaminan sebagai pembayaran atas gagal bayar tersebut.
When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Group contacts the customer to act on the overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group proceeds to commence legal proceedings. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Group ceases the supply of all services and products to the customer in the event of late payment and/or default and applies the customer’s guarantee deposit as payment for such customer’s account in default.
Grup juga menghadapi risiko kredit yang berasal dari penempatan dana di bank dalam bentuk rekening lancar maupun deposito berjangka. Untuk mengatasi risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank yang mempunyai reputasi yang baik.
The Group is also exposed to credit risk arising from the funds placed in banks in the form of current accounts and time deposits. To mitigate this risk, the Group has a policy to place its funds only in banks that have good reputation.
92
laporan Keuangan | Financial Statements
231
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
Risk Management (continued)
a.
a. Credit risk (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
The following table presents the information concerning the maximum credit risk related to the Group as of December 31, 2015 and 2014:
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: 2015
2014
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha - neto Piutang lain-lain
2.387.153.764.311 135.910.292.820 39.888.737.511
970.150.340.494 132.092.935.746 30.604.867.702
Loans and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables - net Other receivables
Jumlah
2.562.952.794.642
1.132.848.143.942
Total
The following table presents the credit quality and aging analysis of financial assets of the Group in accordance with customer’s credit rating as of December 31, 2015 and 2014:
Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis umur aset keuangan Grup sesuai dengan peringkat kredit pelanggan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: 2015
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Kas dan setara kas 2.387.153.764.311 Piutang usaha 100.682.614.834 Piutang lain-lain 39.888.737.511 Jumlah 2.527.725.116.656 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah aset keuangan 2.501.725.116.656
Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired 31 hari sampai dengan 90 hari/ 31 days up to 90 days
Sampai dengan 30 hari/ Up to 30 days
Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/ Past due and impaired
Lebih dari 90 hari/ More than 90 days
21.114.392.173 21.114.392.173
6.671.221.582 6.671.221.582
7.442.064.231 7.442.064.231
-
-
-
41.042.591.475
14.833.499.484
5.351.587.027
Jumlah/ Total
- 2.387.153.764.311 6.227.433.072 142.137.725.892 39.888.737.511 6.227.433.072 2.569.180.227.714 (6.227.433.072 ) -
(6.227.433.072 )
Loans and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Total Less: allowance for impairment Losses
2.562.952.794.642 Total financial assets
2014
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Kas dan setara kas 970.150.340.494 Piutang usaha 99.683.622.511 Piutang lain-lain 30.604.867.702 Jumlah 1.100.438.830.707 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah aset keuangan 1.100.438.830.707
232
Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired 31 hari sampai dengan 90 hari/ 31 days up to 90 days
Sampai dengan 30 hari/ Up to 30 days
Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/ Past due and impaired
Lebih dari 90 hari/ More than 90 days
19.223.686.513 19.223.686.513
7.648.765.908 7.648.765.908
5.536.860.814 5.536.860.814
-
-
-
19.223.686.513
7.648.765.908
5.536.860.814
93 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
4.757.282.694 4.757.282.694 (4.757.282.694 ) -
Jumlah/ Total
970.150.340.494 136.850.218.440 30.604.867.702 1.137.605.426.636 (4.757.282.694)
Loans and Receivables Cash and cash Equivalents Trade receivables Other receivables Total Less: allowance for impairment losses
1.132.848.143.942 Total financial assets
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
Risk Management (continued)
a.
a. Credit risk (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
The credit quality of financial instruments is managed by the Group using internal credit ratings. Financial instruments classified under “Neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note. “Past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “Past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables.
Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Grup menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai “Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai” meliputi instrumen dengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman kegagalan (default) pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note. “Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai” dengan pengalaman adalah akun-akun kegagalan (default) yang sering namun demikian jumlah terhutang masih tertagih. Terakhir, “Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai” adalah akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang. b.
Risiko nilai tukar mata uang asing
b. Foreign currency exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan risiko fluktuasi nilai wajar dari arus kas masa depan yang berasal dari instrumen keuangan akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Foreign currency exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Grup mengelola risiko nilai tukar mata uang asing dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko nilai tukar mata uang asing.
The Group manages the risk of foreign currency exchange rate by monitoring the fluctuations in foreign exchange rate continuously so as to perform approriate actions to reduce the risk of foreign currency exchange rate.
Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4 dan 33).
The financial instruments of Group that have the potential foreign currency exchange rate risk consist of cash and cash equivalents (Notes 4 and 33).
Analisis Sensitivitas
Sensitivity Analysis
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat melemah/menguat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar Rp 2.589.247.048 dan Rp 2.487.811.932.
As of December 31, 2015 and 2014, had the exchange rate of Rupiah against United States Dollar depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, income before income tax expense for the years ended December 31, 2015 and 2014 would have been Rp 2,589,247,048 and Rp 2,487,811,932 higher/lower, respectively.
94
laporan Keuangan | Financial Statements
233
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
Risk Management (continued)
c.
c. Interest rate risk
d.
Risiko tingkat suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga adalah kas dan setara kas yang memiliki tingkat suku bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposures to the interest rate risk relate to cash and cash equivalents which have floating interest rates.
Grup melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.
The Group supervises the impact of interest rate movements to minimize the negative impact on Group.
Analisis Sensitivitas
Sensitivity Analysis
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika tingkat suku bunga turun/naik sebanyak 1% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 23.866.623.880 dan Rp 9.696.912.577.
As of December 31, 2015 and 2014, had the interest rate decreased/increased by 1% with all other variables held constant, income before income tax expense for the years ended December 31, 2015 and 2014 would have been Rp 23,866,623,880 and Rp 9,696,912,577 lower/higher, respectively.
Risiko harga
d. Price Risk
Grup terpapar risiko harga yang berasal dari investasi pada aset keuangan yang tersedia untuk dijual (terdiri dari obligasi tercatat di bursa sebagaimana diungkapkan pada Catatan 7). Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi tersebut, Grup mendiversifikasi portofolio tersebut. Diversifikasi portofolio dilakukan dalam batasan yang telah ditetapkan Direksi.
The Group is exposed to price risk arising from investments classified as available-for-sale (consist of investment in bonds listed in stock exchange as disclosed in Note 7). To manage price risk arising from available-for-sale investments, the Group diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is performed within the limits set by the Board of Directors.
Tabel berikut menyajikan investasi Grup pada aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan risiko harga pasar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The following table summarizes the Group’s available-for-sale investments with market price risk as of December 31, 2015 and 2014.
Harga pasar menguat 1 % Harga pasar melemah 1%
234
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2015
2014
300.000.000 (300.000.000 )
300.000.000 (300.000.000 )
95 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Market value increase 1% Market value decrease 1%
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan)
Risk Management (continued)
e.
e.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan liabilitas keuangan.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in obtaining funds to meet commitments associated with financial liabilities.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Grup memenuhi komitmen terhadap operasi normal Grup. Selain itu, Grup juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash and cash equivalents to enable the Group to fulfill its commitment to its normal operations. In addition, the Group also monitors the projected and actual cash flows and continuous supervision of maturity of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan arus kas kontraktual (tidak termasuk pembayaran bunga) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The following table summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual cash flow (excluding interest expense payment) as of December 31, 2015 and 2014. 2015 Jatuh tempo/ Maturity period
Jumlah/Total Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Jumlah liabilitas keuangan
1 - 3 bulan/ 1 - 3 months
3 - 6 bulan/ 3 - 6 months
Lebih dari 12 bulan/ More than 12 months
6 - 12 bulan/ 6 - 12 months
66.401.877.070 25.230.069.319 73.980.700.525
66.401.877.070 25.230.069.319 73.980.700.525
-
-
-
Trade payables Other payables Accrued expenses
165.612.646.914
165.612.646.914
-
-
-
Total financial liabilities
2014 Jatuh tempo/ Maturity period
Jumlah/Total Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Jumlah liabilitas keuangan
1 - 3 bulan/ 1 - 3 months
3 - 6 bulan/ 3 - 6 months
Lebih dari 12 bulan/ More than 12 months
6 - 12 bulan/ 6 - 12 months
64.938.540.310 24.659.368.830 68.861.345.960
64.938.540.310 24.659.368.830 68.861.345.960
-
-
-
Trade payables Other payables Accrued expenses
158.459.255.100
158.459.255.100
-
-
-
Total financial liabilities
96
laporan Keuangan | Financial Statements
235
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan mengeluarkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun penyajian.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure by taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders and issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the year presented.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, penghasilan komprehensif lain dan saldo laba). Grup tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.
The Group’s capital structure consists of equity attributable to equity holders of the parent entity (consist of share capital, additional paid-in capital, other comprehensive income and retained earnings). The Group is not required to meet certain capital requirements.
38. TRANSAKSI NONKAS
38. NON-CASH TRANSACTIONS
Rincian aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:
The details of activities not affecting cash flows are as follows:
2015 Reklasifikasi uang muka perolehan aset tetap ke aset tetap Perolehan aset tetap melalui penambahan utang lain-lain
39. PENYAJIAN KEMBALI KONSOLIDASIAN
LAPORAN
23.661.041.463
72.019.663.757
16.373.154.091
17.477.430.251
KEUANGAN
Sebagaimana dijelaskan pada pengungkapan yang terkait dalam Catatan 2b, efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), Grup menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013.
236
2014
Reclassification of advances for acquisition of fixed assets to fixed asset Acquisition of fixed assets through additions of other payables
39. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
As discussed in the relevant disclosures in Note 2b, effective January 1, 2015, the Group applied retrospectively PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which were effective for financial reporting period beginning on or after January 1, 2015. In relation to the implementation of PSAK 24 (Revised 2013), the Group restated the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013.
97 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
39. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Ikhtisar ringkas laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian yang berakhir pada tanggal untuk tahun 31 Desember 2014 sebelum dan sesudah penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) adalah sebagai berikut:
The summary of consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014 before and after implementation of PSAK 24 (Revised 2013) are as follows:
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset Aset pajak tangguhan - neto Jumlah aset tidak lancar Jumlah aset Liabilitas Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas Ekuitas Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset Aset pajak tangguhan - neto Jumlah aset tidak lancar Jumlah aset Liabilitas Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas Ekuitas Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas
31 Desember 2014/December 31, 2014 Sebelum Penyajian Penyajian Setelah Penyajian Kembali/Before Kembali/ Kembali/After Restatement Restatement Restatement
Consolidated Statement of Financial Position
33.677.233.152 966.727.506.680 2.156.666.399.969
12.500.532.465 12.500.532.465 12.500.532.465
46.177.765.617 979.228.039.145 2.169.166.932.434
Assets Deferred tax assets - net Total non-current assets Total assets
145.044.286.016 145.044.286.016 350.493.139.132
50.002.129.861 50.002.129.861 50.002.129.861
195.046.415.877 195.046.415.877 400.495.268.993
Liabilities Post-employment benefits liability Total non-current liability Total liabilities
899.469.775.563
(35.250.713.457 )
864.219.062.106
Equity Retained earnings unappropriated
1.742.893.252.214 63.280.008.623 1.806.173.260.837 2.156.666.399.969
(35.250.713.457 ) (2.250.883.939 ) (37.501.597.396 ) 12.500.532.465
1.707.642.538.757 61.029.124.684 1.768.671.663.441 2.169.166.932.434
Total equity attributable to equity holders of the parent entity Non-controlling interests Total equity Total liabilities and equity
1 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013 Sebelum Penyajian Penyajian Setelah Penyajian Kembali/Before Kembali/ Kembali/After Restatement Restatement Restatement
23.564.877.854 722.695.507.126 2.133.945.087.745 62.966.038 118.157.989.977 118.220.956.015 399.214.237.755
13.087.340.327 13.087.340.327 13.087.340.327 (62.966.038 ) 52.601.225.460 52.538.259.422 52.538.259.422
Consolidated Statement of Financial Position
36.652.218.181 735.782.847.453 2.147.032.428.072
Assets Deferred tax assets - net Total non-current assets Total assets
170.759.215.437 170.759.215.437 451.752.497.177
Liabilities Deferred tax liability - net Post-employment benefits liability Total non-current liability Total liabilities
842.452.950.148
(37.081.466.719 )
805.371.483.429
Equity Retained earnings unappropriated
1.689.315.694.726 45.415.155.264 1.734.730.849.990 2.133.945.087.745
(37.081.466.719 ) (2.369.452.376 ) (39.450.919.095 ) 13.087.340.327
1.652.234.228.007 43.045.702.888 1.695.279.930.895 2.147.032.428.072
Total equity attributable to equity holders of the parent entity Non-controlling interests Total equity Total liabilities and equity
98
laporan Keuangan | Financial Statements
237
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Beban usaha
KEUANGAN
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For The Year Ended December 31, 2014 Sebelum Penyajian Penyajian Setelah Penyajian Kembali/Before Kembali/ Kembali/After Restatement Restatement Restatement
(319.375.852.859 )
2.599.095.599
(316.776.757.260 )
LABA USAHA
586.323.295.336
2.599.095.599
588.922.390.935
INCOME FROM OPERATIONS
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
666.797.487.091
2.599.095.599
669.396.582.690
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan - neto
(132.539.809.209)
(649.773.900 )
Operating expenses
(133.189.583.109 )
Income tax expense - net
LABA TAHUN BERJALAN
534.257.677.882
1.949.321.699
536.206.999.581
INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
541.443.467.811
1.949.321.699
543.392.789.510
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
518.827.676.441 17.379.323.140
Income for the year attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interests
525.407.516.414 17.985.273.096
Total comprehensive income for the year attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interests
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
516.996.923.179 17.260.754.703
1.830.753.262 118.568.437
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
523.576.763.152 17.866.704.659
40. KASUS HUKUM Pada tanggal 15 September 2015, Agatha Citra Wulansari, sebagai Penggugat, mengajukan gugatan hukum yang didaftarkan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.UT kepada Perusahaan, sebagai Tergugat I, dan dua Tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh suami Penggugat. Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup antara lain ganti rugi sebesar Rp 100 miliar dan ganti kerugian immateriil sebesar Rp 200 miliar. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
238
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
1.830.753.262 118.568.437
40. LEGAL CASE On September 15, 2015, Agatha Citra Wulansari, as Plaintiff, filed the lawsuit which registered through North Jakarta District Court by No. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.UT to the Company, as Defendant I, and two other Defendants relating to alleged malpractice suffered by the Plaintiff’s husband. The claim amount filed by the Plaintiff include among others, loss compensation of Rp 100 billion and immaterial compensation amounting to Rp 200 billion. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still under examination process at the North Jakarta District Court.
99 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
annual Report 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. STANDAR AKUNTANSI BARU
41. NEW ACCOUNTING STANDARDS The following are several accounting standards which were issued by the Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective on the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015:
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015: -
-
PSAK 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”. PSAK 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak pihak Berelasi”. PSAK 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”. PSAK 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud”. PSAK 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis”.
-
PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”. PSAK 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. PSAK 53 (Revisi 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”. PSAK 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”.
-
PSAK 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. PSAK 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.
-
ISAK 30 (Revisi 2015), “Pungutan”. ISAK 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi”.
PSAK 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements". PSAK 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements”. PSAK 5 (Revised 2015), “Operating Segment”. PSAK 7 (Revised 2015), “Related Party Disclosure”. PSAK 15 (Revised 2015), “Investment in Associates and Joint Ventures”. PSAK 16 (Revised 2015), “Fixed Asset”. PSAK 19 (Revised 2015), “Intangible Asset”. PSAK 22 (Revised 2015), “Business Combination”. PSAK 24 (Revised 2015), “Employee Benefits”. PSAK 25 (Revised 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. PSAK 53 (Revised 2015), “Share Based Payment”. PSAK 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements”. PSAK 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements”. PSAK 67 (Revised 2015), “Disclosures of Interests in Other Entities”. PSAK 68 (Revised 2015), “Fair Value Measurement”. ISAK 30 (Revised 2015), “Collection”. ISAK 31 (Revised 2015), “Interpretation of PSAK 13 “Investment Properties”.
As of the completion date of the consolidated financial statements, management is presently evaluating and has not yet determined the effects of these new and amendment standards on the consolidated financial statements.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
100
laporan Keuangan | Financial Statements
239
Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Jalan Bukit Gading Raya Kav. 2 Kelapa Gading, Jakarta 14240 Indonesia (021) 4515 2700 www.mitrakeluarga.com