Sustainable Sourcing
Sustainable Business Operations
Product Excellence and Responsible Consumption
Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Laporan Keberlanjutan 2015
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Apa yang membuat kami bertahan dan semakin hidup setelah 85 tahun? RESPECT Kami mempercayai pentingnya saling menghargai (RESPECT), yang secara alamiah dimiliki oleh setiap orang di dalam Multi Bintang. RESPECT berarti, antara lain, kami tidak pernah mewajibkan siapapun untuk mengkonsumsi bir sebagai loyalitas kepada perusahaan.
RESPONSIBILITY Tanggung Jawab, (RESPONSIBILITY), yang membuat kami semakin bertekad, berani, dan lincah dalam menghadapi tantangan; sembari kami meneruskan penegakan hukum dan etika sosial. Hal ini terlahir dari tanggung jawab kami kepada para pemangku kepentingan. 2
3
Kehadiran kami selama 85 tahun di Nusantara telah membuat kami lebih hidup dari sebelumnya dalam merespon berbagai tantangan dalam kehidupan dan merubah mereka menjadi kesempatan. Kami berhasil melewati Perang Dunia Kedua, dua episode krisis moneter namun masih mampu mendapatkan pengakuan sebagai salah satu perusahaan legendaris dengan kinerja terbaik di Indonesia.
Kami terus berinovasi dan mengembangkan produk dan merek berkualitas internasional yang dicintai konsumen. Kami juga bangga akan fakta bahwa karyawan serta produk dari Multi Bintang kini telah menjadi simbol keramahan dan rasa khas Indonesia di kancah dunia. Segala hal ini mendukung kami untuk menjadi perusahaan minuman Indonesia yang ternama dan bertanggungjawab dengan portfolio yang terdiri atas bir dan minuman non alkohol.
ENJOYMENT IN TOGETHERNESS Lingkungan kerja di dalam Multi Bintang mendorong kami untuk bekerja bersama untuk terus memberikan yang terbaik. Pencapaian tersebut membangun rasa bangga dan menciptakan ENJOYMENT IN TOGETHERNESS. ENJOYMENT adalah alasan utama mengapa orang-orang mengkonsumsi produk Multi Bintang. ENJOYMENT juga menjelaskan kenapa kami mempunyai tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi. ENJOYMENT hadir sebagai perekat sosial yang terdapat di dalam setiap produk Multi Bintang.
Mempertahankan keseimbangan dari ketiga elemen ini adalah sebuah seni yang terus kami asahselama 85 tahun terakhir. Ini tidaklah mudah dan sederhana, namun hal tersebut mengeluarkan sifat terbaik kami yang membuat semua orang yang berinteraksi dengan kami merasakan kenikmatan. Inilah Multi Bintang. We Brew Enjoyment. Marilah kita rayakan pencapaian 85 tahun Multi Bintang, dengan terus maju dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Multi Bintang Indonesia, 85 tahun Brewing Enjoyment.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Daftar Isi
Identitas Baru Korporasi
Gambaran besar Menghargai sesama dan bumi
Merek-merek yang dicintai orang
02 85 Years of Brewing Enjoyment 04 Identitas Baru Korporasi 06 Kata Sambutan Presiden Direktur 08 Mengenai Kami & Pencapaian Kami 11 Kinerja Keuangan (Ikhtisar) 13 Mengenai Laporan Keberlanjutan 14 Brewing a Better World 20 Komitmen Kami & Apa Yang Telah Kami Lakukan
Menikmati hidup
Area fokus kami
Semangat untuk memberikan kualitas terbaik dalam segala hal yang kami lakukan Bagian dari warisan Indonesia
4
visi
misi Menjadi perusahaan minuman Indonesia yang memiliki reputasi baik dan bertanggung jawab, dengan portofolio brand terkemuka.
Untuk menandai transformasi dan visi yang diperbaharui dari PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) yaitu untuk WOW Indonesia dengan merek, karyawan dan kinerja kami, pada bulan Februari 2015 kami meluncurkan identitas korporasi yang baru dan menamainya The Spark. Logo baru tersebut memiliki penampilan modern dan dinamis yang menggambarkan sifat dinamis dan inovatif dari orang-orang, merek, serta organisasi kami. Kelima warna dari logo bintang yang diremajakan tersebut melambangkan nilai inti Multi Bintang, semangat kami untuk Indonesia dan menandari arah baru perusahaan ini.
30 Melindungi Sumber Air 38 Mengurangi Emisi CO2 44 Sumber Daya yang Berkelanjutan 48 Anjuran Konsumsi Bertanggung jawab 58 Mengusung Kesehatan & Keselamatan 64 Berkembang Bersama Masyarakat
nilai & perilaku
70 Perilaku dan Budaya 72 Tenaga Kerja Kami 77 Studi Kasus
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Mengenai laporan ini Laporan ini, Laporan Keberlanjutan 2015 dengan judul Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan merangkum perkembangan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) dalam keberlanjutan sesuai dengan “Brewing a Better World”1 pada tahun 2015 2. Laporan keberlanjutan pertama kami tahun 2014 yang berjudul Our Stories on Growing Together with Communities diterbitkan tahun lalu pada bulan Oktober 2014 dan kami berencana untuk mengeluarkan laporan dengan basis tahunan3. Kami melanjutkan inisiatif keberlanjutan kami pada topik-topik yang kami yakini memiliki kepentingan material terbesar bagi para pemangku kepentingan serta usaha kami di Indonesia. Kami harap laporan ini akan menjadi alat komunikasi dengan para pemangku kepentingan kami dan sebagai tolak ukur kinerja Multi Bintang untuk menandai kemajuan kami dalam keberlanjutan. Kami menyusun laporan ini berdasarkan pada versi 4.0 dari Global Reporting Initiative Guidelines (G4) - Core4. Kinerja keberlanjutan kami dikonsolidasikan dengan Laporan Keberlanjutan 2015 Heineken N.V. (Perusahaan HEINEKEN), yang telah melalui external assurance oleh Deloitte Accountants B.V. tertanggal 6 April 20165 di Belanda (see Appendix 1). Meskipun kami belum mencari external assurance untuk laporan kami sendiri tahun ini, namun kami akan mempertimbangkan hal tersebut seiring dengan perkembangan pelaporan kami dengan berjalannya waktu6. Kantor Pusat Talavera Office Park Lt. 20 Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia Jakarta 10032 T. 021-7592 4611 F. 021-7592 4617 Tangerang Brewery Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, Indonesia T. 021-619 0108, 545 0750 F. 021-619 0190 Sampang Agung Brewery & Pabrik Minuman Non-Alkohol Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T. 0321- 592 505 F. 0321- 592 508 www.multibintang.co.id
Tabel Indeks GRI G4
Kami menyambut umpan balik anda mengenai laporan keberlanjutan 2015 kami. Silakan berkomunikasi dengan divisi Hubungan Korporasi kami melalui kontak berikut: Email:
[email protected] Phone: +62 (21) 7592 4611 (hunting) 1 Brewing a Better World adalah kerangka keberlanjutan global Perusahaan HEINEKEN Company yang diadopsi oleh Multi Bintang untuk pendekatan keberlanjutannya.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
5
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Kata Sambutan Presiden Direktur
Dengan bahagia kami menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2015 kami pada tahun keduanya dengan judul Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan sebagai wujud komitmen kami untuk mengembangkan sisi keberlanjutan kami yang memang bagian dari inti strategi Multi Bintang. 6
Belakangan ini banyak terjadi perkembangan terkait komitmen global untuk keberlanjutan, antara lain Perjanjian Paris serta diperkenalkannya Sustainable Development Golas (SGDs) oleh PBB. Dalam tahuntahun kedepan kami akan mempertimbangkan topictopik tambahan ini dalam pendekatan kami terhadap bisnis yang berkelanjutan. Tahun lalu juga merupakan tahun yang menantang bagi operasional bisnis dan kinerja keuangan kami di Indonesia, namun hal tersebut tidak menghalangi kami untuk menangani beberapa isu kritis seperti penggunaan alkohol yang merugikan, meningkatnya kasus oplosan, serta konsumsi alkohol di bawah umur yang perlu kami tanggulangi sebagai perusahaan dan juga sebagai industri secara kolektif untuk memastikan kehadiran dan keberlanjutan usaha kami pada masa mendatang di Indonesia. Strategi keberlanjutan kami, Brewing a Better World (BABW), berpusat di seputar enam area kunci sebagai berikut: Air, Emisi CO2, Sumber Daya yang Bertanggung Jawab, Kesehatan dan Keselamatan, Konsumsi Bertanggung Jawab dan Komunitas, yang kami yakini dapat membuat sebuah perbedaan nyata.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan terhormat yang beroperasi di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera, dengan memanfaatkan sumber daya kami secara berkelanjutan, dengan memperkecil dampak negatif dari operasi kami pada lingkungan dan masyarakat yang berada di sekitar operasi usaha kami, dan dengan memiliki dampak positif terhadap para pemangku kepentingan kami, termasuk para karyawan kami, para pelanggan, rekan bisnis, dan masyarakat secara umum. Selama tahun 2014 Multi Bintang melalui sebuah transformasi yang telah mengubah misi kami dari awalnya berfokus sebagai ‘brewer’ menjadi sebuah perusahaan minuman sepenuhnya, yang mendorong kami untuk melakukan inovasi pada kegiatan operasional kami dan portofolio produk yang mencakup minuman beralkohol maupun non alkohol. Transformasi ini juga mendorong kami untuk membangun sebuah pabrik khusus minuman non-alkohol di Sampang Agung di tahun 2014 untuk mendukung ambisi kami di kategori tersebut, dan pabrik yang baru tersebut telah beroperasi sepenuhnya di tahun 2015. Kami yakin akan ada kesempatan untuk bertumbuh dengan berbagai portofolio kami yang akan diluncurkan selama 2016. Kinerja Menyambut komitment Brewing a Better World kami untuk tahun 2020, kami telah membuat perkembangan sesuai harapan dalam memenuhi pencapaian selama tahun 2015 pada area fokus utama. • Kami memenuhi pengurangan air serta implementasi proyek keseimbangan air kami, yang dijadwalkan untuk tahun 2016, meskipun ada sedikit hambatan terkait pembatasan peraturan yang secara signifikan mempengaruhi operasi dan kinerja industri kami. • Kinerja emisi CO2 kami di bawah target yang ditetapkan sehubungan dengan penurunan volume produksi. Namun, kami berencana
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
untuk menjajaki beberapa inisiatif yang ramah emisi yaitu biogas dan tenaga surya sebagai alternatif energi terbarukan di tahun 2016. • Lebih lanjut mengenai inisiatif Kulkas Ramah Lingkungan yang menggantikan sistem pendinginan konvensional sudah berjalan sesuai rencana dan akan berlaku efektif di tahun 2016 dan tahun-tahun selanjutnya. • Kami melanjutkan pengembangan kemitraan dan advokasi kami dengan sejawat industri dan peritel untuk mencegah penggunaan alkohol yang berlebih dan mempromosikan konsumsi yang bertanggung jawab. • Pada area komitmen lainnya, kami telah melampaui ekspektasi dan memenuhi 100% target terdahulu kami untuk kepatuhan pada Supplier Code. Kami akan terus mempertahankan kepatuhan kami untuk tahun-tahun ke depannya. • Mengenai aspek kesehatan dan keselamatan, kami telah memenuhi semua target: frekuensi kecelakaan nol, pelaporan, e-learning mengenai keselamatan dan keselamatan di jalan. • Sebagai tambahan,kami akan meningkatkan struktur program dan pelaporan investasi masyarakat kami untuk memastikan bahwa semua upaya kami pada area tersebut memiliki hasil yang nyata. Untuk gambaran kinerja yang terinci, silakan kunjungi seksi “Apa yang kami katakan dan telah lakukan” pada halaman 20 dan juga target kesehatan dan keselamatan yang tercantum pada halaman 58. Merk dan Kemitraan Berkelanjutan Selama 2015 kami juta telah memulai berbagai kemitraan baru. Kami bekerja sama dengan Grup Industri Minuman Malt Indonesia (GIMMI) untuk mengembangkan advokasi mengenai penjualan bir secara bertanggung jawab dengan jaringan peritel, untuk memastikan bahwa produk kami dijual kepada konsumen yang sudah cukup umur untuk mengkonsumsi alkohol. Kami bersemangat untuk semakin mengembangkan aktivitas kemitraan kami dengan para peritel. Hal ini juga sebagai bukti bahwa kami terus memajukan topik konsumsi bertanggung jawab meskipun akhir – akhir ini ada peraturan
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
pembatasan. Untuk deskripsi terinci mengenai pendekatan kemitraan kami, kunjungi Spotlight tentang Kemitraan, di halaman 29. Pelaporan di Masa Mendatang Singkat kata, kami bangga akan kemajuan yang telah kami raih selama 2015, meskipun kami juga menyadari tantangan yang hadir di masa depan. Untuk itu kami membutuhkan dukungan dan kerja sama dari para pemangku kepentingan. Demi memenuhi komitmen kami untuk tahun 2020, kami telah mencanangkan pencapaian baru untuk tahun 2018. Kami akan melaporkan perkembangan kami menuju pencapaian tersebut setiap tahunnya dalam Laporan Keberlanjutan kami. Kami juga akan memperbaiki sistem pelaporan agar menghasilkan data bermutu dengan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya dan akan mempertimbangkan untuk menjajaki Pelaporan Terintegrasi dalam kurun waktu dekat. Ke depannya, kami optimis bahwa fokus bisnis strategis kami yang sejalan dengan langkah-langka berkelanjutan akan membantu Multi Bintang mencapai targetnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami mempercepat proses keberlanjutan ini.
Michael Chin Kean Huat Presiden Direktur Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
7
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Gambaran Besar
Apendiks & Indeks GRI
tentang kami
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Sejarah Perseroan
Multi Bintang, telah bertumbuh menjadi salah satu Perusahaan Minuman terbuka yang ternama dan bertanggung jawab di Indonesia dengan portofolio yang terdiri atas bir dan merk bir/minuman nonalkohol , dengan sejarah membanggakan selama 85 tahun di Indonesia. Nama Multi Bintang melekat dengan bir Bintang, bir yang menjadi ikon Indonesia. Multi Bintang juga memproduksi dan memasarkan7 Heineken® (merk bir premium tingkat Dunia), Bintang Radler yang beralkohol rendah 2% (Lemon dan Grapefruit), serta minuman non alkohol Bintang Radler 0.0%, Bintang Zero 0.0%, Green Sands serta Fayrouz di Indonesia. Kami memiliki dua brewery, Tangerang,
Banten dan Sampang Agung, Mojokerto, East Java, serta sebuah pabrik minuman non-alkohol yang terletak di sebelah brewery kami di Sampang Agung8, Multi Bintang melalui anak usahanya, PT Multi Bintang Indonesia Niaga, telah membangun jaringan penjualan dan pemasaran yang luas di berbagai kota besar di Indonesia, dari mulai Medan di Sumatera Utara hingga Jayapura di Papua9. Kami adalah organisasi yang bangga dengan 475 anggota dan pada tahun 2015 kami menyambut 36 karyawan penuh waktu dan paruh waktu baru di Multi Bintang10.
1931
8
81.78%
Komposisi Pemegang Saham
HEINEKEN INTERNATIONAL Bv
1972
Heineken International B.V.12 kembali menjadi pemegang saham mayoritas PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Brewery Tangerang menyelesaikan peningkatan teknisnya.13 14.
18.22% publik
1997
Heineken International BV Publik
Nilai nominal
Dalam %
1,723,151,000
81.78%
17,232
383,849,000
18.22%
3,838
2,107,000,000
100.00
21,070
Peluncuran Bintang Radler.
(dalam jutaan Rupiah)
1981
Melakukan relokasi operasi brewing dari Surabaya ke Sampang dimana brewery baru dibangun.
2014 Jumlah Saham
Perusahaan berganti nama menjadi PT Perusahaan Bir Indonesia.
Pertama kali didirikan sebagai Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen di Medan pada tahun 1929, perusahaan memulai beroperasi secara komersil pada 21 November 1931 di Surabaya.
2013
Pemegang Saham
Apendiks & Indeks GRI
Inagurasi pabrik minuman non-alkohol di Sampang Agung.
9
Perusahaan Go Public dengan pencatatan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebagai PT Multi Bintang Indonesia Tbk11.
2015 Peluncuran identitas perusahaan baru. Multi Bintang meluncurkan varian baru Bintang Radler.
Tidak ada komisaris atau direktur yang memiliki saham di Perusahaan dan anak perusahaannya.
12
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Heineken International B.V. is referred as HEINEKEN or HEINEKEN Company throughout this report.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Gambaran Besar
Apendiks & Indeks GRI
Pencapaian
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Kinerja Keuangan Peraturan Menteri Perdagangan No 6/2015 yang dikeluarkan pada pertengahan Januari yang melarang penjualan bir pada minimarket dan outlet ritel lainnya, berimbas besar pada kondisi kami di paruh pertama yang secara signifikan memotong kanal distribusi kami. Dampak dari pelarangan tersebut diperburuk oleh melemahnya permintaan dari konsumen sebagai akibat dari perlambatan ekonomi Indonesia15.
10
Apendiks & Indeks GRI
Februari
MARet
Heineken®’s Take The Stage dinobatkan sebagai salah satu dari 10 Kampanye Brand Digital Terbaik 2015 oleh majalah Mix.
Tim Inovasi Multi Bintang menjadi juara pertama HEINEKEN Innovation Challenge 2015, untuk daerah Asia Pasifik.
Namun Perusahaan berhasil bangkit kembali dari hambatan signifikan selama 2015 dan menutup tahun dengan posisi yang baik untuk pertumbuhan di masa mendatang. Kami merevisi proyeksi
JULi Multi Bintang mendapat rangking ke 15 dari SWA 100: Indonesia’s Best Public Companies (Overall) 2014 pada Wealth Added Creator Awards 2014 yang diadakan oleh Majalah SWA.
pendapatan bersih akhir kami dan memastikan manajemen pemasukan yang baik, program kepemimpinan biaya dan pertumbuhan melalui inovasi produk. Kami juga membangun kembali bisnis dengan intensif fokus penjualan bir pada outlet lain yang tersedia termasuk bar, café dan restoran. Kami mulai melihat tanda-tanda positif pada paruh kedua, yang didorong oleh perubahan perilaku konsumen dan evolusi pada pasar yang beradaptasi pada situasi yang baru. Di saat yang sama, kekuatan pembelian konsumen membaik seiring percepatan program investasi Indonesia.
Ikhtisar keuangan Laba Operasional sebelum dampak dari satu tagihan item pengecualian (denda cukai)
940,163
sebelum dampak satu tagihan item pengecualian (denda cukai)
Penjualan Bersih
Laba Operasional
Pendapatan Per Lembar Saham
Pendapatan bersih setahun
(dalam milyaran rupiah)
(dalam milyaran rupiah)
(dalam milyaran rupiah)
(dalam milyaran rupiah)
201 5 201 4 201 3 201 2 201 1
*
Pendapatan Bersih Tahun Tersebut
662,369
201 5
2,696
201 4
2,988
201 3
2,713 3,562 3,052
719
940* 1,146
201 4 201 3
1,117
201 2 201 1
201 5
1,525 1,278
201 2 201 1
201 5
236**
201 4
377** 41,091 55,576 46,017
201 3 201 2 201 1
497
662* 795 866 1,171 970
Sebelum dampak dari satu tagihan item pengecualian (denda cukai) .
** Efektif per 6 November 2014, saham perusahaan diperjualbelikan pada nilai nominal baru (stock split dari Rp1,000 menjadi Rp10).
-10% Oktober Bir Bintang meraih rangking 28 sebagai the Most Valuable Indonesian Brands 2015 oleh Brand Finance, sebuah institusi internasional pengevaluasi dan pemeringkat, serta Majalah SWA.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
-18%
5.8%
November
Penjualan bersih
Laba Operasional
Total Aset
Heineken®’s Champion the Match dinobatkan sebagai salah satu 5 besar dalam Indonesia’s Most Experiential Brand Activations 2015, kategory Best Community Event, oleh Majalah Mix.
Menurun dari Rp 2,988 milyar FY 2014 menjadi Rp 2,696 milyar pada FY 2015.
Menurun dari Rp 1,146 milyar pada FY 2014 menjadi Rp 940 milyar pada FY 2015.
Menurun dari Rp 2,231 milyar pada FY 2014 menjadi Rp 2,101 milyar pada FY 2015.
Bir Bintang’s Cheers Bangga Indonesia Digital Activation, yang diluncurkan untuk memperingati 70 tahun Indonesia, memenangkan Bronze Award untuk Kategori Digital pada 2015 Citra Awards.
* S ebelum dampak dari satu tagihan item pengecualian (denda cukai)
Multi Bintang dikenakan denda untuk kesalahan administratif dengan jumlah total Rp 221 milyar, antara November 2010–Mei 2014, dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kesalahan administratif ini tidak berhubungan dengan keterlambatan bayar pajak cukai, yang selalu dibayarkan sepenuhnya dan tepat waktu oleh Multi Bintang. Multi Bintang telah memasukkan surat banding, yang hasilnya masih menunggu. Manajemen yakin bahwa posisi perusahaan kuat dalam hal ini dan kemungkinan akan memulihkan jumlah yang terbayarkan 55.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
11
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Mengenai Laporan Keberlanjutan Audited
Audited
Unaudited
Audited
Unaudited
Jan 2015 –
Jan 2014 –
Jan 2013 –
Oct 2012 –
Oct 2011 –
Dec 2015
Dec 2014
Dec 2013
Dec 2013
Dec 2012
dalam juta rupiah
12 bulan
12 bulan
12 bulan
15 bulan
15 bulan
Penjualan Bersih
2,696,318
2,988,501
2,713,027
3,561,989
3,052,031
Laba Kotor
1,561,413
1,805,922
1,727,815
2,283,604
1,905,763
Laba Usaha
719,548
1,146,368
1,116,763
1,524,924
1,278,060
940,163
-
-
-
-
Laba Sebelum Pajak
675,572
1,078,378
1,168,350
1,576,945
1,287,653
Laba Bersih Tahun Berjalan
496,909
794,883
865,944
1,171,229
969,772
662,369
-
-
-
-
503,624
788,057
887,134
1,192,419
969,772
236*
377*
41,091
55,576
46,017
Laba Usaha, sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai)
Laba Bersih Tahun Berjalan, sebelum dikurangi dampak dari biaya tertentu yang tidak terjadi setiap tahun (sanksi cukai)
Tata Kelola16 Di Multi Bintang, semua inisiatif keberlanjutan dilaporkan dan ditinjau oleh Presiden Direktur Multi Bintang selaku Ketua Komite Keberlanjutan Multi Bintang. Perkembangan agenda keberlanjutan perusahaan dicatat oleh Manager Komunikasi Korporat dan Keberlanjutan selaku Koordinator Keberlanjutan.
Perkembangan Keberlanjutan Multi Bintang juga diawasi oleh HEINEKEN Global Executive Team, yang dipimpin oleh CEO dari HEINEKEN N.V. (dimana Multi Bintang adalah salah satu perusahaan operasionalnya) selaku badan pengendali keberlanjutan tertinggi dan sebuah tim khusus Global Sustainable Development. Sebelumnya, HEINEKEN Regional Sustainability Steering Committee adalah badan pengendali tertinggi.
Struktur Tata Kelola Keberlanjutan di Multi Bintang CEO & Tim Eksekutif HEINEKEN
Total Penghasilan Komprehensif Lain Laba dasar per Saham (dalam Rupiah penuh)
Tim Pengembangan Berkelanjutan Global
Modal Kerja Bersih
12
-505,272
-772,307
-16,290
-16,290
-60,387
Total Aset
2,100,853
2,231,051
1,782,148
1,782,148
1,471,374
Jumlah Kewajiban
1,334,373
1,677,254
794,615
794,615
836,312
766,480
553,797
987,533
987,533
635,062
Rasio Total Penghasilan Komprehensif Lain Terhadap Jumlah Aset %
24%
35%
50%
67%
66%
Rasio Total Penghasilan Komprehensif Lain Terhadap Jumlah Ekuitas %
66%
142%
90%
121%
153%
Rasio Lancar %
58%
51%
98%
98%
92%
Rasio Jumlah Kewajiban Terhadap Total Ekuitas %
174%
303%
80%%
80%
132%
Rasio Jumlah Kewajiban Terhadap Jumlah Aset %
64%
75%
45%
45%
57%
13
Komite Berkelanjutan Multi Bintang
Total Ekuitas
Presiden Direktur
* Effektif per tanggal 6 November 2014, saham Perseroan diperdagangkan dengan nilai nominal baru (stock split / pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp10).
DIVIDEN Dividen Final 2014
Koordinator Berkelanjutan (Manajer Komunikasi Perusahaan & Berkelanjutan)
Rantai Pasokan
Pemasaran & Penjualan
Sumber Daya Manusia
Hubungan Perusahaan
Lingkungan
Pemasaran yang Bertanggung jawab
Kesehatan & Keselamatan
Kemitraan Industri
Praktek Kerja
Investasi Masyarakat & filantropi
Dividen/Saham (Rp)
Tanggal Pembayaran
Jumlah Dividen (Rp)
138
19 Juni/June 2015
290,766,000,000 s
Kualitas Produk
Konsumsi yang Bertanggung jawab
46.076
24 Juni/June 2014
970,821,320,000
Keamanan Operasional
Labeling yang Bertanggung jawab
119 (after the stock split with ratio 1:100)
14 November/ November 2014
250,733,000,000
2015 Dividen Interim 2015 Dividen Final 2013
2014 Dividen Interim 2014
Hubungan Investor
Sumber Berkelanjutan
Dapatkan data keuangan kami selengkapnya pada Laporan Tahunan 2015.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
•
BREWING A BETTER WORLD
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Pengemasan: Sebagian besar bir kami
dapat diakses oleh para konsumen yang
disuguhkan dalam botol, kaleng dan barel.
sudah mencapai batasan umur legal untuk
Kami secara konstan berinovasi, mencari
mengkonsumsi minuman beralkohol (21+)
cara untuk mengoptimalkan produksi bahan
dan dijual/disuguhkan dengan cara yang
kemasan, misalnya dengan meringankan
bertanggung
jawab
beban dan meningkatkan tingkat daur
peritel
memegang
ulang dan pemakaian ulang.
dan menerapkan prosedur pemeriksaan
yang
termasuk
dengan
izin
lengkap
identitas yang ketat. •
Distribusi: Seluruh produk kami perlu diantarkan kepada pelanggan kami melalui
14
17
Konsep Keberlanjutan
Brewing a Better World adalah pendekatan jangka panjang kami untuk menciptakan nilai berkelanjutan bersama: untuk perusahaan kami,
Kami
terus
mempertimbangkan
keberlanjutan
dari setiap langkah terkait area fokus utama kami, beberapa hal yang patut disorot adalah: •
•
Berkembang
•
Masyarakat:
bersama
masyarakat
berbagai moda transportasi, termasuk jalan
Berkembang
darat dan laut. Apabila memungkinkan,
menggarisbawahi
kami mengoptimalkan distribusi dengan
memiliki dampak positif bagi masyarakat
cara
transportasi,
di sekitar tempat kami hidup, bekerja dan
melatih pengemudi, menggunakan mesin
menjual produk. Kontribusi terbesar yang
yang lebih efisien dan penilaian ulang
dapat kami berikan kepada masyarakat
jaringan distribusi.
adalah melalui dampak positif dari bisnis
mengganti
bentuk
kami
Sumber daya: Bahan mentah utama kami
bersama
sendiri:
ambisi
kami
menciptakan
untuk
lapangan
Pendinginan: Sebagian besar bir kami
pekerjaan, memberikan peluang usaha bagi
untuk masyarakat dan untuk bumi. Hal tersebut
adalah barley dan hops. Kami bekerja sama
dikonsumsi dalam keadaan dingin dan
para pemasok dan membayar pajak yang
membentuk dasar prioritas keberlanjutan pada
petani dari seluruh dunia untuk menanam bahan
didinginkan sebelum konsumsi dengan
mendukung ekonomi lokal dan nasional.
mentah secara berkelanjutan, seperti barley dan
kulkas (bir dalam botol, kaleng atau barel
hops, yang diperlukan untuk menghasilkan bir
kecil) atau peralatan draught (untuk bir
kami.
dalam barel). Untuk mesin pendingin baru
strategi global perusahaan. Diluncurkan pada tahun 2010, Brewing a Better World berfokus pada area-area kunci dimana kami bisa membuat perubahan paling efektif. Masing-masing area tersebut memiliki relevansi tinggi dengan kegiatan usaha kami sehari-hari, dan juga bagi para pemangku kepentingan kami. Masingmasing fokus area didukung oleh komitmen jelas yang mengungkapkan ambisi kami untuk tahun 2020 dengan titik pencapaian tiga-tahunan yang
•
Jalan ke depan: 2016-2018 dan masa depan
yang kami beli, kami telah menetapkan
Dalam laporan ini kami mendokumentasikan
non
standar ramah lingkungan yang harus
perkembangan kami dari pencapaian tiga-
alkohol: Masing-masing dari proses tersebut
dipenuhi. Setiap tahun standar disesuaikan
tahunan yang kami komunikasikan pada tahun
mengkonsumsi energi dan air. Pengurangan
untuk memastikan kami terus bergerak
2015. Demi memenuhi komitmen 2020 kami,
konsumsi energi dan air berarti meningkatkan
menuju sasaran tahun 2020.
kami telah mencanangkan pencapaian baru
Brewing
dan
produksi
minuman
yang konkrit untuk tahun 2018. Kami akan
efisiensi energi dan air dan beralih pada sumber Konsumsi yang bertanggung jawab:
melaporkan
Pengurangan energi
Dalam advokasi kami untuk mengkonsumsi
pencapaian setiap tahunnya melalui Laporan
Melindungi Sumber Air
dan air dicapai dengan cara mengoptimalkan
secara bertanggung jawab, kami secara
Keberlanjutan.
•
Mengurangi Emisi CO2
proses produksi. Masing-masing brewery dan
konsisten
peninjauan strategi keberlanjutan kami setelah
•
Sumber Daya Berkelanjutan
fasilitas produksi non-alkohol memilik target
pemangku kepentingan baik secara internal
tahun
•
Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab
spesifik dan kami memiliki sistem interaktif yang
maupun eksternal bahwa bir kami hanya
pemangku kepentingan dan analisa materialitas.
•
Mengusung Kesehatan Dan Keselamatan
•
Berkembang Bersama Masyarakat
memungkinkan kami untuk berbagi praktek
harus diraih pada tahun 2015. Keenam area fokus
energi lain yang lebih ramah lingkungan
utama kami adalah:
apabilamemungkinkan.
•
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
•
mengkomunikasikan
kepada
2020,
perkembangan Kami
juga
berdasarkan
kami telah dialog
menuju memulai dengan
terbaik di antara kami. Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
15
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Area Fokus
Pertanian
Malting
Nilai & Perilaku
Brewing
Pengemasan
Apendiks & Indeks GRI
Distribusi
Pelanggan
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
1
Konsumen
3
Mengurangi emisi CO2
Memberdayakan sumber berkelanjutan
Kepentingan terhadap Pemegang Saham
2
Melindungi sumber daya air
Apendiks & Indeks GRI
6
4
5
9 7 13 12
11
8
14 10
15
Mengadvokasikan konsumsi yang bertanggung jawab Dampak Saat Ini atau Potensial terhadap HEINEKEN
16 Mendukung kesehatan dan keselamatan
Berkembang bersama masyarakat
Nilai dan tingkah laku
Rantai Nilai Kami 18 19 Kami memfokuskan diri pada area-area utama dimana kami dan para pemangku kepentingan kami percaya bahwa kami bisa membuat perbedaan paling besar. Hal ini didasari oleh nilai dan perilaku kami. Pendekatan kami terhadap keberlanjutan mencakup segenap rantai nilai dari Barley hingga Bar. Hal ini berarti bermula dari barley dan hops ditanam hingga konsumen menikmati minuman mereka dan lalu membuang kemasan tersebut, kami telah mempertimbangkan bagaimana meningkatkan keberlanjutan dalam setiap tahap.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
17
Materialitas Matriks Material20: (Dari prioritas tertinggi hingga terendah) 1. Keamanan, Kualitas, dan Higienisnya Produk (termasuk informasi bahan yang transparan) 2. Konsumsi yang Bertanggung jawab (termasuk Tanggung Jawab staf akan alkohol & Pemasaran yang Bertanggung Jawab) 3. Komunikasi Pemangku Kepentingan 4. Tata Kelola & Perilaku Bisnis 5. Ketaatan pada peraturan dan Cukai 6. Pengembangan & Investasi Masyarakat 7. Praktek Ketenagakerjaan (termasuk pelatihan dan pengembangan dan keterlibatan karyawan) 8. Advokasi Kebijakan Publik 9. Jejak Karbon dan Energi 10. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 11. Inovasi Produk 12. Dampak Ekonomi 13. Pengolahan Limbah 14. Program Pengelolaan Air 15. Sumber daya yang berkelanjutan
Isi dari laporan ini secara langsung berhubungan dengan strategi Brewing a Better World, enam area focus kami dan komitmen 2020. Sasaran dan kebijakan tidak mengalami perubahan dibandingkan Laporan Keberlanjutan tahun 201421. Kami telah menyederhanakan kategorisasi dari matriks material kami berdasarkan dialog dengan pemangku kepentingan, hasil uji tolak ukur serta analisa resiko internal22. Dalam laporan 2015 ini kami melanjutkan matriks materialitas dari tahun 2014 yang telah diformulasikan melalui workshop penilaian materialitas internal yang diadakan dengan manajemen senior mengenai isu-isu penting. Ke depannya kami berencana untuk melibatkan secara langsung pemangku kepentingan eksternal dalam workshop penilaian materialitas. Tiga kelompok utama yang disebutkan disini adalah: 1. Keamanan, Kualitas, dan Higienisnya Produk 2. Konsumsi yang Bertanggung jawab (termasuk Tanggung Jawab staf akan alkohol & Pemasaran yang Bertanggung Jawab) 3. Komunikasi Pemangku Kepentingan Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Gambaran Besar
Apendiks & Indeks GRI
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
PERTANIAN
DARI BARLEY HINGGA BAR
23
Kami mendapatkan bahan mentah kami seperti barley dan hops dari petani global yang tergabung dalam jaringan supplier HEINEKEN. HEINEKEN bekerja dengan para petani agar dapat bercocok tanam secara berkelanjutan.
TENAGA KERJA
BREWING & PRODuKSI
Kami membeli bahan mentah dari rekanan bisnis yang telah menandatangani
Seluruh karyawan kami yang berjumlah 475 menikmati berbagai tunjangan dan
Supplier Code kami. Kami mengoperasikan 2 brewery dan satu pabrik minuman
imbalan –gaji, pelatihan, tunjangan kesehatan, kesempatan karir – berkat kerja keras
non-alkohol dimana kami berfokus untuk senantiasa meningkatkan efisiensi
mereka. Karyawan kami mengikuti Global Code of Conduct Policy yang menuntut
konsumsi energi dan air serta untuk beralih pada sumber energi yang
kami untuk bertindak sesuai dengan nilai inti kami. Hasil Climate survei karyawan
lebih ramah lingkungan bilamana memungkinkan. Masing-masing tempat
KEMASAN
tahunan kami mengukur tingkat keterlibatan dan membantu kami mengidentifikasi tindakan apa saja yang diperlukan untuk area-area yang perlu ditingkatkan.
produksi memiliki target spesifik dan kami memiliki sistem interaktif yang memungkinkan kami untuk berbagi praktek terbaik antar pabrik.
Kami secara konstan berinovasi dan mencari cara untuk mengoptimalkan produksi materi kemasan kami (botol, kaleng, gentong, serta karton untuk kemasan sekunder), misalnya
18
19
dengan mengurangi berat dan meningkatkan tingkat daur ulang serta pemakaian ulang.
PELANGGAN
MASYARAKAT
DISTRIBuSI
Berkembang bersama masyarakat menggarisbawahi ambisi kami
Jutaan peritel menyajikan pilihan dari brand-brand kami. Kulkas yang
Produk kami tersedia di seluruh nusantara dan juga diekspor ke luar negeri. Kami
untuk memiliki dampak positif kepada masyarakat sekitar tempat kami
baru dibeli harus memenuhi standar ramah lingkungan HEINEKEN. Kami
mengoptimalkan distribusi dengan cara mengubah bentuk transportasi, melatih
hidup, bekerja dan menjual produk melalui penciptaan lapangan kerja,
bermitra dengan para peritel untuk memastikan produk kami hanya dijual
pengemudi mengenai keamanan di jalanan, menggunakan mesin yang lebih
menyediakan bisnis bagi para pemasok, dan membayar pajak untuk
kepada konsumen yang sudah cukup umur.
efisien serta dengan menilai ulang jaringan distribusi kami untuk memastikan
mendukung ekonomi lokal dan nasional.
pengantaran yang aman, efisien, dan tepat waktu.
MARKET
KONSuMEN
BAHAN BAKu PEMBuATAN BIR
Para konsumen adalah inti dari bisnis kami. Kami terus memenuhi selera konsumen yang berubah-ubah serta menyediakan pilihan produk melalui inovasi. Kami mengembangkan kategori bir baru seperti misalnya bir rendah alkohol, produk mirip bir, serta minuman non-alkohol. Kami secara konsisten menganjurkan konsumsi bertanggungjawab melalui brand-brand kami serta melalui kerjasama dengan
AIR
BARLEY
BuNGA HOP
RAGI
rekan industri dan peritel mengenai batasan umur konsumsi beralkohol (Kampanye 21+)
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Gambaran Besar
Apendiks & Indeks GRI
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Komitmen Kami & Apa yang Telah Kami Perbuat Milestone Global 2015
Hasil Multi Bintang 2015
Mengurangi konsumsi air spesifik pada brewery menjadi 3.9 hl/hl A1
100% unit produksi di area jarang dan sulit air akan memiliki Rencana Perlindungan Sumber Daya Air A2
Area Fokus
Milestone 2018
Komitmen 2020
Tercapai Rata-rata 3,9 HL/hl pada 2 brewery
Mengurangi konsumsi air spesifik pada brewery menjadi 3.6 hl/hl A1
Rata-rata 3.3 hl/hl untuk 2 brewery kami yang terletak di area jarang air dan sulit air
Tercapai 2 dari fasilitas produksi kami telah menyelesaikan Penilaian Rentannya Sumber Daya Air dan mengembangkan Rencana Perlindungan Sumber Daya Air untuk masingmasing fasilitas. Namun inisiatif penyeimbangan air hanya akan dilaksanakan selama 2016
2 dari di area jarang air dan sulit air telah memulai penerapan rencana kerja Penyeimbangan Air A2
Mengusahakan kompensasi/ penyeimbangan air secara signifikan oleh brewery kami di area jarang air dan sulit air (termasuk Brewery Tangerang dan Sampang Agung).
Indikator
Area Fokus
20 Mengurangi emisi CO2 dalam produksi hingga 27%c (dengan hasil 7.6kg CO2-eq/hl) A1
Mengurangi emisi CO2 kulkas hingga 42% A4
Empat Langkah Supplier Code Procedure yang berlaku di semua sesama perusahaan HEINEKEN
Tidak Tercapai 12.5 kgCO2-eq/hl Peningkatan emisi CO2 sebesar 13.6%
Partly Achieved 42.3% Kulkas Ramah Lingkungan dalam sistem jaringan dan sudah terbeli
Sesuai Rencana Tercapai 100% supplier kami menandatangi Supplier Code
B1
Tercapai
A1
Mengurangi emisi CO2 dalam produksi sebesar 37% (dengan hasil 6.5 kg CO2-eq/ hl) A1
Mengurangi emisi CO2 produksi sebesar 40% A1
100% Kulkas Ramah Lingkungan terbeli; Mengurangi emisi CO2 dari kulkas kami sebesar 47% A4
Mengurangi emisi CO2 kulkas kami sebesar 50% A4
95% Kepatuhan pada Empat Langkah Supplier Code Procedure
Kepatuhan pada Supplier Code Procedure yang terus dipertahankan
Sesuai Rencana
Sebagian Tercapai
Hasil Multi Bintang 2015
Tiap pasar dalam lingkup memiliki mitra untuk menangani bahaya penyalah gunaan alkoholB2
Tercapai Kami memiliki kemitraan berjalan untuk menanggulangi penyalahgunaan terkait alkohol
Semua mitra memenuhi Tujuh Poin Kriteria Kemitraan HEINEKEN
Achieved Semua mitra memenuhi Tujuh Poin Kriteria Kemitraan HEINEKEN
Berkontribusi kepada lima komitmen industri dan KPI terkait, sebagaimana didefinisikan pada International Alliance for Responsible Drinking (IARD)
Sesuai Rencana N/A
Milestone 2018
Melaporkan kemitraan terukur yang bertujuan untuk menangani penyalahgunaan alkohol ke publik
M e m e n u h i komitmen industri global pada akhir 2017 dan melaporkan pada tahun 2018
Tercapai Decreasing 100%
N/A
Melaporkan insiden yang yang nyaris terjadi pada unit produksi
Tercapai Semua kasus yang nyaris terjadi dilaporkan pada semua fungsi
N/A
Tercapai 100% dilaporkan
N/A
Tercapai 100% terlatih
N/A
Personil penjualan telah mendapatkan pelatihan keselamatan di jalanan (Defense Driving)
Tercapai
B1
Indikator
Pengurangan 10% setiap tahunnya akan dicapai untuk frekuensi kecelakaan
M e l a p o r k a n penyelesaian modul e-learning mengenai kesehatan dan keselamatan
Tidak Tercapai
Baseline 2008. A2 Twenty-three production units. A3 Baseline 2010/2011, scope is Europe and Americas, 24 of our largest operations: Belgium, Bulgaria, France, Ireland,
Milestone Global 2015
Sesuai Rencana
Komitmen 2020
Memiliki dan m e l a p o r k a n kemitraan terukur yang bertujuan untuk menanggulangi penyalahgunaan alkohol ke publik
N/A
Tiada Kecelakaan
Sebagian Tercapai
Tidak Tercapai
HEINEKEN Asia Pacific is not in scope of the 2015 commitment as the business was not consolidated at the time the commitment was made. They are in the process
Italy, Netherlands, Portugal, Spain, Switzerland, UK, Austria, Belarus, Croatia, Czech Republic, Greece, Hungary, Poland, Romania, Russia, Serbia, Slovakia, Brazil,
of becoming compliant in the coming years. B2 The 50 operating companies, which cover 48 markets, include all HEINEKEN markets except Islamic countries, markets
Mexico, USA. Scope represents 80% of volumes traded for total scope in Appendix 3. HEINEKEN Asia Pacific is not in scope of the 2015 commitment as the business was
where we have a Joint Venture and three minimal-volume markets for who allocating resource is unrealistic (Laos, Solomon Islands and Sri Lanka).
not consolidated at the time the commitment was made. A4 Baseline 2010.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
21
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Gambaran Besar
Apendiks & Indeks GRI
Menciptakan Dampak Ekonomi & Sosial
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Keterlibatan & Komunikasi dengan Pemangku kepentingan
Penelitian Dampak Ekonomi dari Industri Alkohol (CSIS, 2015)26
Pemangku kepentingan internal dan eksternal penting bagi bisnis kami dan mereka memiliki kontribusi untuk setiap tahapan dari rantai nilai kami. Kami menghargai pentingnya hubungan pemangku kepentingan, kami juga mencoba untuk mengerti kepentingan dan kebutuhan dari para pemangku kepentingan kami dan bekerja sama untuk mengenali dan menemukan solusi untuk semua isu material. Mengingat adanya kemungkinan alkohol dianggap sebagai topik sensitif untuk didiskusikan, keputusan
Pada tahun 2015, Grup Industri Minuman Malt Indonesia (GIMMI) mengkomisikan penelitian dampak ekonomi dari Industri Alkohol pada Indonesia yang dilaksanakan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS). Penelitian tersebut mengidentifikasikan dampak ekonomi langsung dan tidak langsung dari industri tersebut yang mencakup ketenagakerjaan dan output yang dihasilkan serta pendapatan pemerintah.
22
Area Fokus Kami
kami untuk melibatkan kelompok pemangku kepentingan tertentu ditentukan oleh penilaian kami berdasarkan keterlibatan di masa lalu serta topik atau isu yang relevan dengan mereka. Kami secara berkala para penghubung pemangku kepentingan kami dan mempertahankan dialog konstan dengan mereka mengenai strategi dan tindakan keberlanjutan kami. Hal ini membuat kami tetap berfokus dan memberitahukan kami apabila mereka melihat ada kesempatan bagi kami untuk berbuat lebih banyak 27.
23
Industri Alkohol Domestik
0.03% Total Output Produksi
7,990 orang (0.008%)
Rp. 6 Triliun Pelaksanaan di 2015
Pekerjaan Langsung
Efek Multiplier untuk Industri Lainnya
Rp. 21,82 Triliun (0.11% GDP)
Dampak Sektor Masing-Masing (Pembuatan, Pertanian, Layanan Perdagangan)
Rp. 11,51 Triliun Output Nasional (Termasuk Rp. 5.69 Triliun dari Industri Minuman Alkohol)
128,230 orang (0.11%)
Pekerjaan Tidak Langsung
l
(Pertanian, Layanan Perdagangan, Hospitality, Pariwisata)
Rp. 26 Milyar Dari pelayanan hotel
Rp. 27 Milyar Dari pelayanan restoran
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Pemangku Kepentingan28
Nilai & Perilaku
Topik Pembahasan29
• • •
Konsumsi yang bertanggung jawab Praktek bisnis dan kepatuhan Advokasi kebijakan alkohol
Apendiks & Indeks GRI
Bagaimana Kami Melibatkan Mereka30
• • •
Gambaran Besar
Pemangku Kepentingan
Konsumen & Pelanggan
• •
HEINEKEN Supplier Code Lingkungan hidup
•
Dialog berkelanjutan
Pemasok
Asosiasi Industri
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Topik Pembahasan
• •
Korespondensi formal Rapat yang terjadwalkan Kemitraan
Pemerintah
Area Fokus Kami
•
• • • •
Bagaimana Kami Melibatkan Mereka
Kepemimpinan merk Reputasi perusahaan dan kisah positif mengenai perusahaan dan kategori bir Konsumsi yang bertanggung jawab
Konsumsi yang bertanggung jawab Advokasi kebijakan alkohol Praktek terbaik industri Kode perilaku bisnis & kode pengendalian mandiri
• • • •
• • •
Penelitian/survei wawasan pasar Program coba produk Program dan kampanye aktivasi merk Interaksi media sosial
Rapat yang terjadwalkan Program bersama / kampanye / kemitraan Dialog berkelanjutan
24
25
LSM Lokal & Internasional
MEDIA
Karyawan
• • • •
Investasi & pengembangan masyarakat Konsumsi yang bertanggung jawab Lingkungan hidup Kegiatan bisnis berkelanjutan
• • • •
Dialog berkelanjutan Rapat yang terjadwalkan Kemitraan Korespondensi formal
• • • • •
Kinerja bisnis Merk & inovasi Konsumsi yang bertanggung jawab Praktek bisnis berkelanjutan Advokasi kebijakan alkohol
• • • • •
Kunjungan media Kunjungan brewery Konferensi pers Siaran pers Wawancara eksklusif
• • • •
Kode perilaku bisnis Kinerja bisnis dan arah strategis Praktek bisnis berkelanjutan Reputasi perusahaan dan kisah positif mengenai perusahaan dan kategori bir
• • •
Town hall meetings Pesan pada papan buletin Kesempatan keterlibatan karyawan Kesempatan berbicara umum bagi para duta karyawan
•
Serikat Pekerja
•
Pelanggan
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
•
• • •
Masyarakat
Laporan Keberlanjutan 2015
• • • • •
• • •
Perjanjian kerja Praktek terbaik tenaga kerja Kinerja bisnis dan arah strategis Praktek bisnis berkelanjutan Reputasi perusahaan dan kisah positif mengenai perusahaan dan kategori bir
Konsumsi yang bertanggung jawab/ penjualan alkohol / batas usia konsumsi alkohol Kode pengendalian mandiri advokasi Kebijakan Alkohol
Konsumsi yang bertanggung jawab Advokasi kebijakan alkohol Reputasi perusahaan dan kisah positif mengenai perusahaan dan kategori bir Praktek bisnis berkelanjutan Merk & inovasi Investasi & pengembangan masyarakat
• •
Rapat yang terjadwalkan Dialog berkelanjutan
• •
Rapat yang terjadwalkan Program bersama / kampanye / Kemitraan secara langsung ataupun melalui asosiasi industri dialog berkelanjutan Korespondensi formal Kunjungan brewery
• •
• •
• • • •
Rapat yang terjadwalkan Program bersama / kampanye / kemitraan secara langsung ataupun melalui asosiasi industri Dialog berkelanjutan Korespondensi formal Interaksi media sosial Kunjungan brewery
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Aktivitas yang Melibatkan Pemangku Kepentingan
26
Pertemuan Multi Bintang dengan Menteri Perdagangan mengenai Agenda Konsumsi yang Bertanggung jawab
•
Pada bulan April 2015, Delegasi dari Multi Bintang dan HEINEKEN bertemu dengan mantan menteri perdagangan, Rachmat Gobel, di acara World Economic Forum on East Asia (WEF-EA) di Jakarta. Multi Bintang diwakili oleh Presiden Komisaris Cosmas Batubara, Presiden Direktur, Michael Chin dan Direktur Hubungan Korporasi, Bambang Britono, sementara HEINEKEN diwakilkan oleh Direktur Hubungan Publik dan Pemerintah, Roland Verstappen. Selama pertemuan tersebut kami mendiskusikan beberapa isu termasuk pendirian kami terkait konsumsi yang bertanggung jawab dan masalah konsumsi alkohol di bawah umur. Kami percaya bahwa penting bagi kami untuk membagikan pemikiran dan kekhawatiran kami mengenai topik konsumsi yang bertanggung jawab kepada menteri terutama terkait penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan nomor 6 pada 16 Januari 2015 yang secara efektif membatasi atau melarang penjualan bir di minimarket31.
•
Sebagian dari upaya transparansi kami, kami mepublikasikan beberapa poin penting dan hasil dari pertemuan tersebut kepada media: 1.
Kami menyatakan kepada Menteri Perdagangan bahwa memang sudah bagian dari kebijakan Multi Bintang dan HEINEKEN untuk melindungi anak-anak di bawah umur dari konsumsi alkohol. • Kami adalah bagian dari penandatangan Global Alcohol Producers Commitment (www.producerscommitments.org)dan menerapkan peraturan yang sangat ketat mengenai cara memasarkan dan menjual produk bir kami termasuk mencegah konsumsi oleh mereka yang belum cukup umur.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
HEINEKEN memiliki banyak program di seluruh dunia untuk mewujudkan hal ini dan Multi Bintang juga memilikinya di Indonesia. Multi Bintang telah bekerja sama dengan sejumlah besar operator mini market untuk melatih staf mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak menjual kepada orang-orang yang masih belum cukup umur untuk mengkonsumsi minuman beralkohol (Program kesadaran 21+ usia legal mengkonsumsi alkohol dan prosedur pemeriksaan identitas). Sejak 2012, sekitar 1000 outlet dan 15000 staf berpartisipasi dalam program. Kami juga melatih staff hotel, restoran, dan kafe untuk memastikan mereka menjual produk kami secara bertanggung jawab.
2. Selama pertemuan, Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, telah menyetujui untuk melanjutkan dialog kami dengan membentuk kelompok kerja gabungan yang terdiri atas Kementerian Perdagangan serta industri bir yang bertujuan untuk menemukan solusi dan programs untuk mencegah konsumsi alkohol di bawah umur. Selama tahun 2015 kami terus membangun dialog dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, asosiasi produsen bir, asosiasi produsen alkohol lainnya, asosiasi peritel, asosiasi hotel dan restoran, grup konsumen dan anggota kelompok masyarakat sipil untuk mendiskusikan konsumsi yang bertanggung jawab serta masalah penyalahgunaan alkohol, kerugian terkait dengan alkohol, masalah meluasnya penyebaran alkohol oplosan (campuran methanol), dan juga kebijakan alkohol yang paling tepat untuk konteks Indonesia, kami akan melanjutkan dialog dan hubungan erat dengan para pemangku kepentingan untuk memberikan solusi efektif guna menangani kekhawatiran konsumsi di bawah umur serta kebijakan alkohol secara umum.
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Tingkat Keterlibatan Karyawan yang membaik di pada Survei Iklim tahun 2015 & Menerima Indonesia Human Capital Award 2016 Multi Bintang melaksanakan Survei Iklim Internal setiap tahunnya sebagai upaya kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik untuk karyawan-karyawan kami. Dengan didukung oleh IBM, survei tersebut dilaksanakan secara elektronik untuk menjangkau sebagian besar karyawan kami. Dibandingkan tahun 2014, tingkat partisipan meningkat dari 93% menjadi 96%. Dari survei, kami mengungkap tiga prioritas utama untuk pengembangan yaitu Manager Saya, Kerjasama & kerja tim dan Pengembangan Pribadi. Dalam Survei Iklim 2015, Index Keterlibatan Karyawan juga meningkat dari 78% menjadi 80%. Sebagai wujud tindak lanjut dari survei tersebut, sebuah Dialog Berkelanjutan dengan para karyawan akan dijalankan untuk memastikan perbaikan positif. Upaya konsisten kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik memungkinkan kami untuk meraih pengakuan sebagai salah satu perusahaan tercatat (dari 100 perusahaan yang berpartisipasi) dengan praktek terbaik dalam strategi sumber daya manusia dalam Indonesia Human Capital Award (IHCA). Penghargaan tersebut diorganisir oleh IPMI International Business School, Majalah Economic Review dan NBO Indonesia (sebuah konsultan manajemen SDM).
Beer-B-Q dengan Komunitas penggemar Bir, Food Blogger dan Media Meskipun sudah memiliki riwayat sejarah yang panjang di dunia dan di Indonesia, bir sebagai minuman beralkohol rendah (di bawah 5%) dan proses brewingnya masih belum dikenal oleh sebagian besar publik Indonesia. Salah satu tujuan komunikasi utama di tahun 2015 adalah untuk menjangkau komunitas yang lebih luas mengenai bir. Menyusul diluncurkannya bir rendah alkohol kami (2%) Bintang Radler Lemon, kami mengambil kesempatan untuk melibatkan para pemangku kepentingan kami dan membagikan lebih banyak informasi dan fakta menarik tentang bir dari mulai asal sejarahnya, apa itu bir, dan bagaimana pembuatannya. Di bulan April 2015, kami mengundang 60 orang dari media, penggemar bir, ahli kuliner dan kritikus makanan, blogger, dan selebritis instagram untuk berinteraksi dengan brand kami dan mengalami sebuah kegiatan bir baru dalam sebuah acara yang dinamakan Beer-B-Q. Para tamu yang hadir dapat belajar mengenai bir secara langsung dari para brewer, mengunjungi brewery kami dan menikmati bir segar yang dipadankan dengan menu barbeque yang dipersiapkan oleh dua orang koki Indonesia.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
27
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Kemitraan & Keanggotaan yang Patut Disorot Roadshow mengunjungi kantor Media selama Oktoberfest
28
Selama periode Oktoberfest, kami mengadakan serangkaian kunjungan ke lima kantor media nasional (Harian Kontan, Harian Kompas, The Jakarta Post, Kompas.com dan Antara) yang berbasis di Jakarta untuk membagikan pengetahuan mengenai bir dan alkohol secara umum, The Magic of Brewing,dan konsumsi yang bertanggung jawab (sikap yang tepat terhadap alkohol) yang dijelaskan oleh para duta Multi Bintang. Kunjungan tersebut disambut baik di kelima lokasi yang berbeda tersebut dan dihadiri oleh total 123 personil media. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenai teknik menuang bir dari tim draught beer dan menikmati bir yang dipadankan dengan makanan. Kunjungan kami sangat dihargai oleh para redaktur, terutama karena keterbukaan kami dan kemauan untuk membagi informasi mengenai produk, bisnis, dan industri kami, meskipun ada sensitivitas karena informasi mengenai produk alkohol kami dibatasi dalam ranah publik.
Kunjungan dari Komunitas Anti-Oplosan Pada bulan Oktober 2015, Brewery Sampang Agung kami menerima kunjungan dari Komunitas Masyarakat Anti Oplosan dari Mojokerto dan Surabaya. Komunitas tersebut sangat tertarik untuk belajar mengenai bir lebih dalam, minuman beralkohol rendah di bawah 5%, yang diproduksi dengan standar kualitas tinggi dan izin dari pemerintah. Selama kunjungan, komunitas tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk bertukar ilmu pengetahuan dengan 50 karyawan kami mengenai penelitan dan temuan mereka tentang minuman alkohol campuran yang dikenal sebagai oplosan. Alkohol oplosan diproduksi dan dijual secara ilegal dengan menggunakan bahan-bahan yang bukan untuk makanan, termasuk methanol yang bisa jadi fatal dan berdampak serius pada kesehatan. Keterlibatan dan paparan kepada kelompok masyarakat tersebut memperlebar sudut pandang perusahaan dan karyawan terkait kompleksnya isu, tantangan bisnis dan reputasi yang harus dihadapi oleh industri alkohol resmi, sebagai akibat dari kurangnya informasi dan konsumen serta publik yang salah informasi mengenai alkohol. Multi Bintang melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan untuk menjadi ujung tombak advokasi konsumsi yang bertanggung jawab dan edukasi publik mengenai alkohol.
Grup Industri Minuman Malt Indonesia, GIMMI32 Profil and Misi Grup Industri Minuman Malt Indonesia (GIMMI) didirikan pada tahun 2000 dimana Multi Bintang adalah salah satu pemrakarsa dan anggota aktifnya. Per bulan Desember 2015, GIMMI memiliki tiga produsen bir yaitu PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Delta Djakarta Tbk dan PT Bali Hai serta satu pemegang merk/pemilik (PT Gita Swara) selaku anggotanya. Asosiasi industri ini membantu anggotanya untuk secara koletif memulai dialog dengan berbagai pemangku kepentingan mengenai rencana jangka panjang industri, Advokasi Kebijakan Alkohol, Kode Perilaku Bisnis industri dan Konsumsi yang Bertanggung jawab.
Kegiatan Terbaru Di tahun 2015, Multi Bintang telah melibatkan anggota GIMMI lainnya untuk berpartisipasi dan mendukung program kemitraan kami untuk mengadvokasikan program peritel yang bertanggungjawab (21+ Campaign) dengan Transmart Carrefour sebagai salah satu operator peritel modern. Program kampanye 21+ adalah sebuah inisiatif mengenai peritel yang bertanggung jawab yang dimulai oleh Multi Bintang di tahun 2012. Untuk detil lebih lanjut mengenai kisah ini dan perkembangan dari program kampanye 21 Campaign, bacalah Laporan Keberlanjutan 2015 kami dan halaman 53 dari laporan ini.
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, GAPMMI33 Profil dan Misi GAPMMI adalah Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia yang didirikan April, 15th 1976. Multi Bintang terdaftar sebagai anggota GAPMMI sejak Juni 2015. Dengan lebih dari 300 produsen makanan dan minuman sebagai anggota, GAPMMI membantu anggotanya melindungi dan mengembangkan bisnis mereka dengan cara menyediakan bantuan dan informasi yang berharga mengenai berbagai aspek bisnis makanan dari mulai mengenai keamanan makanan, pelabelan dan berbagai isu ekonomi terkait industri makanan.
Kegiatan Terbaru Pada Juni 2015, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, GAPMMI menginformasikan kepada kami mengenai kesempatan partisipasi industri sebagai tanggapan atas masukan terakhir kami terhadap rancangan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk kategori bir pada Rapat Teknis Konsensus SNI, yang diadakan oleh Kementrian Perindustrian. Multi Bintang turut berpartisipasi pada rapat tersebut dan memberikan masukan kami selaku anggota industri bir.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
29
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Melindungi Sumber Air
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Kami secara konsisten menerapkan Totap Productive Management (TPM) dan mengurangi konsumsi air menjadi 3.94HL/hl pada 2015
Kerjasama dengan UNIDO untuk memobilisasi pemegang saham mengenai persoalan air bersama.
Pelatihan seputar air bagi pemangku kepentingan
Pada bulan Februari 2015, Perusahaan Induk Multi Bintang, HEINEKEN memasuki sebuah kerjasama dengan Organisasi Pengembangan Industrial PBB (United Nations Industrial Development Organisation/UNIDO). UNIDO akan bertindak sebagai fasilitator independen, mengumpulkan para pemangku kepentingan kunci dan membantu perusahaan yang beroperasi seperti Multi Bintang untuk mengembangkan kemitraan Public-Private Partnership yang relevan. UNIDO akan memfasilitasi workshop keterlibatan pemangku kepentingan yang diselenggarakan bersama untuk mengembangkan visi bersama mengenai isu-isu air paling penting dan upaya kolektif yang diperlukan untuk menangani masalah-masalah tersebut. Kedua situs produksi Multi Bintang sedang mencari kemitraan dengan UNIDO untuk mengikutkan para pemangku kepentingan untuk masalah air bersama. Workshop untuk kedua situs ini direncanakan untuk diadakan di tahun 2016.
30
Mengurangi Konsumsi Air di Kedua Brewery
Untuk memastikan peningkatan efisiensi air yang berkelanjutan pada kedua brewery di Tangerang dan Sampang Agung, kami secara konsisten menerapkan Total Productive Management
Komitmen 2020 kami
Mengurangi konsumsi air
Melindungi sumber air
Bertujuan untuk melakukan
spesifik sebesar 25% dan
kami pada 2 brewery yang
penyeimbangan air yang
mencapai rata-rata 3.3 hl/hl
terletak di area jarang dan
signifikan pada kedua area
pada kedua brewery kami.
sulit air
tersebut
Untuk informasi lebih mendalam mengenai prioritas air kami dan mengapa hal tersebut penting, kunjungi website kami.
Air adalah sumber daya yang langka dan digunakan bersamasama yang bersifat vital bagi kesejahteraan dari masyarakat dan ekosistem.
Apendiks & Indeks GRI
(TPM), mengawasi pengurangan dan mematok konsumsi air kami dengan brewery lainnya di dalam perusahaan HEINEKEN. Kesuksesan brewery di dalam jaringan Perusahaan HEINEKEN secara berkala dibagikan sebagai praktek terbaik. Salah satu pilar utama kami dalam TPM adalah Pilar Focus Improvement, yang mencakup menyelidiki kemungkinan pengurangan penggunaan konsumsi air dan energi melalui modifikasi proses, metodologi dan teknologi baru. Untuk Brewery Tangerang, kami menggunakan dua sumber air, yaitu PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang dan PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang dengan total 311.537 m3. Sementara untuk Brewery Sampang Agung, kami menggunakan dua sumber air, yaitu PDAM Mojokerto dan sebuah sumur dalam dengan total 371.607m3 selama 2015 34. Selama 2015, kami belum mendaur ulang atau menggunakan kembali air. Namun kami akan menjajaki sebuah proyek terkait hal ini di tahun 201635. Target baru 2020
3.3 hl/hl
Target 2018
3.6 hl/hl
2015
3.94 hl/hl 4,06 hl/hl
2014 2013
Kedua brewery kami, di Tangerang dan Sampang Agung terhitung berlokasi di area yang jarang air dan sulit air.
4,26 hl/hl
Air adalah bahan baku mentah utama bagi produk kami karena bir terdiri atas 90-95% air, dan juga sepanjang rantai pasokan kami, termasuk untuk pemeliharaan dan pertumbuhan hasil tani
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
31
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Program Water Stewardship kami berfokus pada dua tujuan utama yaitu Efisiensi Air dan Perlindungan dan Keseimbangan Sumber Air
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
1,000 Pohon
1. Efisiensi Air ditargetkan untuk mengurangi jumlah air yang digunakan untuk produksi dan juga sisa dari rantai pasokan kami. 2. Perlindungan dan penyeimbangan sumber air adalah upaya kami untuk memastikan air yang digunakan di dalam operasional kami dikembalikan ke ekosistem setelah menjadi produk akhir dan menguap setelah proses produksi. 32
Berikut adalah inisiatif hulu dan hilir dari Program Water Stewardship kami selama 2015:
Di tahun 2014, Tim Air yang ditunjuk oleh masing-masing brewery telah mengembangkan Rencana Perlindungan Sumber Air mereka untuk menanggulangi isu rentan terkait air berdasarkan Water Source Vulnerability Assessment (WSVA). Beberapa tindakan telah diambil selama 015 sementara implementasi penghijauan kembali dalam rangka inisiatif Penyeimbangan Air kami terhambat dan dijadwalkan ulang untuk implementasi pada Mei 2016.
Hulu: Proyek Perlindungan Sumber a. Brewery Sampang Agung Semua karyawan Brewery Sampang Agung berpartisipasi dalam penanaman 1000 pohon di Gunung Welirang, daerah penangkapan air dari kabupaten Mojokerto dan juga brewery kami. Program tersebut dilaksanakan dalam kemitraan dengan komunitas sekitar dan LSM local, Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman.
Perlindungan Sumber Air & Penyeimbangan Air Perlindungan Sumber Air adalah upaya kami untuk memastikan bahwa air yang digunakan dalam kegiatan operasional kami dikembalikan ke ekosistem dengan kualitas yang baik. Sementara Penyeimbangan Air adalah inisiatif kami di area jarang dan sulitair untuk mengkompensasi air yang tidak kembali ke ekosistem awal setelah menjadi produk akhir dan menguap setelah proses produksi.
b.
Beberapa inisiatif yang menyokong dan mendukung misi kami adalah
Perlindungan Sumber Air dan Penyeimbangan Air melalui Penghijauan
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Program inisiatif Penghijauan kami akan didukung oleh Conservation International Indonesia serta LSM lokal bernama SEMAK (untuk brewery Tangerang) dan saat ini kami sedang menjajaki mitra LSM untuk Sampang Agung
Ditanam ulang di daerah penangkapan air Gunung Welirang di kebupaten Mojokerto dan brewery kami
Program Water Stewardship (Pelestarian Air) Melalui Program Water Stewardship kami berfokus pada dua tujuan utama:
Area Fokus Kami
Pengolahan Air Limbah
Brewery Tangerang Tim Brewery Tangerang memperbaharui rencana WSVA dengan cara menilai ulang situasi dan resiko 2015 dimana hasil temuan menunjukkan perkembangan positif untuk tingkat pasokan air yang relatif stabil dan mengurangi resiko terhadap operasi kami. Kami melanjutkan untuk melibatkan dan membangun dialog dengan pemangku kepentingan utama kami sepert misalnya kantor lingkungan hidup Tangerang dan
perusahaan air lokal PDAM Tangerang, yang memasok air untuk brewery untuk mendapatkan perkembangan terbaru kondisi air di Tangerang terutama dengan resiko kelangkaan air. Proyek Penyeimbangan Air Multi Bintang telah menilai resiko terkait air dan memfokuskan upaya langsung kami pada brewery yang terletak di daerah sulit air. Dua daerah penangkapan air untuk brewery adalah di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (untuk Brewery Tangerang) dan Gunung Wellirang (untuk Brewery Sampang Agung). Multi Bintang dijadwalkan untuk menjadwalkan inisiatif Penghijauan kembali sebagai bagian dari tindakan utama penyeimbangan kami untuk kedua daerah tangkapan air di tahun 2016. Penerapannya akan didukung oleh Conservation International Indonesia dan LSM lokal bernama SEMAK (untuk Brewery Tangerang) dan saat ini sedang menjajaki kemitraan dengan LSM untuk Sampang Agung.
33
Rata-rata jejak air global per produk*
Produk
Penggunaan air yang berkelanjutan serta inisiatif untuk menjaga sumber daya yang terbatas ini bersifat kritis dan kami memiliki pertanggungjawaban untuk menjunjung penggunaan air yang bertanggung jawab serta membujuk para pemangku kepentingan kami.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Water Stewardship Program sebagai pendekatan kami untuk menangani permasalahan terkait air yang akan menguntungkan masyarakat secara luas, bukan hanya brewery kami dalam jangka panjang.
Jejak air (Rata-rata global) % jejak via hujan
298 liter air per liter bir
870 liter air per liter wine
85%
70%
1,020 liter air per liter susu 85%
1,056 liter air per liter kopi
108 liter air per liter teh
96%
82%
* Sumber: Water Footprint Network, Product Gallery Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Pada tahun 2015 jumlah lubang biopori yang dibuat sepanjang tahun adalah 1000 biopori baru
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
20 duta karyawan serta lebih dari 100 orang dari masyarakat sekitar berpartisipasi dalam program biopori serta inisiatif penghematan dan manajemen air
a. Sampang Agung Brewery
b.
Di tahun 2015, Tim Air Sampang Agung meluncurkan program Sekolah Hijau dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu lingkungan di kalangan sekolah termasuk murid dan guru. Program Sekolah Hijau ini dilaksanakan di SMA Kutorejo 1, salah satu finalis program Adiwiyata.
Program Biopori telah menjadi cara yang baik untuk melibatkan masyarakat lokal di sekitar daerah operasional kami untuk lebih peduli kepada lingkungan hidup. Biopori telah menjadi bagian dari program hilir untuk Program Water Stewardship sejak 2014. Hal ini menjadi cara yang efektif dan interaktif untuk melibatkan dan mendidik karyawan dan masyarakat sekitar kami mengenai pentingnya melindungi dan menghemat air kami beserta sumbernya. Sekelompok karyawan kami telah menjadi duta aktif perusahaan dalam memperluas jangkauan Biopori di kedua area di Tangerang dan Sampang Agung. Program ini juga menerima dukungan langsung dari pemerintah lokal, Batuceper, Tangerang. Di tahun 2015 jumlah lubang biopori, yang dibuat sepanjang tahun adalah 1000 biopori baru. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai inisiatif Biopori, bacalah Laporan Keberlanjutan 2014 halaman 45.
Program Adiwiyata adalah dari Kementerian Lingkungan Hidup yang membidik sekolah menengah pertama dan atas untuk meningkatkan kesadaran dan menggalakkan pelestarian. Sekolah yang berpartisipasi diharapkan untuk turut serta dalam berbagai inisiatif dan program yang mendukung lingkungan hidup yang sehar dan mengurangi dampak negative pada lingkungan hidup. Program Sekolah Hijau kami mencakup kegiatan seperti pembuatan sumur, pengeboran, kampanye penghematan energi dan air, membuat pengolahan air limbah sederhana untuk area kantin dan hidroponik. Melalui kemitraan ini, SMA Kutorejo akan mendaftarkan diri untuk Program Adiwiyata selanjutnya di tahun 2016. Kami juga merangkul SMP Kutorejo 2 (sekolah menengah pertama) dan SMA Kutorejo 1 (Sekolah menengah Atas) untuk mendukung proyek Biopori dengan membuat 160 biopori di area sekolah.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
“Kesadaran masyarakat dan perlindungan lingkungan khususnya terkait pentingnya air dapat ditingkatkan melalui inisiatif seperti program biopori. Keikutsertaan serta dukungan dari pemerintah lokal serta partisipasi aktif dari keluarga dan organisasi pemuda di kota Tangerang akan menghasilkan dampak yang lebih besar bagi pelestarian lingkungan” Agus Sugiarto, Duta Karyawan dan Tim Engineering, Tangerang Brewery.
Pengolahan Air Limbah
Hilir: Proyek Edukasi Lingkungan Hidup & Biopori
34
Gambaran Besar
Tangerang Brewery
Air limbah dihasilkan sebagai bagian dari kegiatan brewing kami. Kami mengolah and membuang air tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah dan tidak ada keluhan, kecelakaan ataupun denda lingkungan hidup yang terverifikasi sepanjang tahun36. Multi Bintang melepaskan 45.240 kgCOD/y selama 2014 dan 38.468 kgCOD/y air limbah yang sudah diolah pada air permukaan selama 2015 yang senilai dengan pengurangan sebanyak 15%37.
potensi perbaikan. Kami tidak mencatat masalah apapun terkait WWTP selama 2015. Pengawasan kualitas air limbah (pH, COD, TSS) pada WWTP dilaksanakan oleh tim internal setiap harinya dan oleh teknisi lab dan lab eksternal setiap bulannya. Kami melaporkan kualitas air limbah kami kepada Kantor Lingkungan Hidup Tangerang dan Mojokerto dari Kementerian Lingkungan Hidup setiap 3 bulan.
Semua limbah cair yang dihasilkan dalam proses produksi di brewery diproses di instalasi pengolahan air limbah (Waste Water Treatment Plant /WWTP). Dalam WWTP ada dua proses yang terjadi yaitu:
Selama 2015, hasil dari keseimbangan air selalu memenuhi standar (1.5 hl / hl) dan menjadi salah satu pencapaian kami selama 2015. Keseimbangan Air (Water Balance) dari WWTP adalah ratio jumlah limbah air, diolah dengan air yang digunakan untuk produksi production / brewery.
1.
Pengolahan Anaerobik. Pengolahan ini adalah proses yang menggunakan bakteri anaerobik untuk mengurangi nilai Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) sampai nilai tertentu. 2. Pengolahan Aerobik. Limbah yang telah diproses dengan pengolahan anaerobik aerobik akan diproses lagi dalam bentuk kolam aerasi dimana nilai COD dan BOD akan diturunkan lagi, sampai batas yang diijinkan yaitu COD < 100 mg / liter, BOD < 40mg / liter. Dalam proses ini, endapan akan dipisahkan dari air limbah agar mencapai Total Suspended Solid (TSS) < 40mg / liter. Untuk meningkatkan kinerja dari WWTP di tahun 2015, kami mengoptimalkan penggunaan tangki air limbah tambahan, untuk menyimpan limbah yang melebihi standar rancangan untuk diproses dalam WWTP (temperatur tinggi, pH rendah, COD, bir yang ditolak). Hal ini dimaksud untuk memastikan WWTP dapat dijalankan tanpa interupsi akibat suhu yang terlalu tinggi atau pH yang terlalu rendah. Pengoperasian WWTP didukung oleh spesialis yang dari jauh mengendalikan WWTP dan memberikan nasihat apabila ada masalah dan/atau
Rencana Peningkatan untuk 2016 • Selokan Limbah dan tangki air limbah tambahan akan diatur ulang untuk memenuhi peraturan dan kapasitas dari air limbah dari produksi. • Kolam ikan digunakan sebagai indikator visual bahwa air limbah yang diolah oleh WWTP memenuhi peraturan dan ikan dapat hidup dalam air limbah yang telah diolah melalui WWTP. • Penggunaan methane, yang dihasilkan oleh proses anaerobic, untuk pembakaran boiler setelah melalui proses penyaringan dan pengeringan. • Air limbah yang digunakan kembali dalam proses yang tidak secara langsung berhubungan dengan produk melalui proses filtrasi. • Modifikasi dari sistem aerasi, proses dimana oksigen disuntikkan ke dalam air, menggunakan aerator permukaan sebagai sistem aerasi pemecah gelembung halus,
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
35
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
94% gandum brewer didaur ulang menjadi makanan hewan.
Nilai & Perilaku
15,870
yang akan meningkatkan kualitas dan mengurangi/menghemat konsumsi listrik.
36
Di tahun 2015, Brewery Tangerang meraih rating biru untuk Program Environmental Performance Rating (PROPER)38 perusahaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk kepatuhan pada Sistem Manajemen Keamanan, Kesehatan, & Lingkungan. Rating biru diberikan kepada perusahaan yang telah menunjukkan upaya untuk menjaga lingkungan dimana mereka beroperasi sesuai tuntutan peraturan dan hukum. Ke depannya, kami bermaksud untuk memperkaya laporan PROPER brewery kami untuk diserahkan pada kantor lingkungan hidup lokal, untuk meningkatkan rating kami menjadi hijau yang diberikan kepada perusahaan yang memberikan upaya lebih dari yang dibutuhkan untuk manajemen lingkungan. Ini mencakup perbaikan terus-menerus, penggunaan sumber daya yang efisien melalui 4R - reduce, reuse, recycle and recovery – dan inisiatif pengembangan masyarakat.
Hasil sampingan Brewery: Ampas Gandum Ampas gandum adalah sisa malt setelah gula, protein dan gizi yang telah diekstraksi dari adonan. Secara umum hal ini bisa mengandung sebanyak 85% dari total hasil sampingan brewery, yang bisa digunakan kembali. Hasil sampingan ini masih mengandung protein yang tinggi, serat serta kandungan vitamin yang menjadikannya ideal untuk digunakan kembali sebagai pakan ternak39. 38
Tons
Apendiks & Indeks GRI
15,870 ton ampas gabah yang digunakan oleh sektor pertanian dalam bentuk pupuk kompos, biomassa dan bahan untuk pembuatan makanan
Sekitar 94% dari ampas gandum dari brewery didaur ulang menjadi pakan ternak. Ini adalah pilihan terbaik dari perspektif lingkungan dan ekonomi. Beberapa opsi lain yang bisa dipilih adalah penggunaan produk sampingan brewery pada sektor pertanian dalam bentuk pupuk kompos, biomassa dan juga sebagai bahan untuk produksi makanan. Kami mengambil pendekatan serupa untuk ampas gandum sebanyak 15.870 ton yang diproduksi oleh brewery kami selama 201540. Sebagian dari produk sampingan ini dijual kepada produsen susu dan keju di Malang, Jawa Timur, produser dan peternak lokal untuk pakan ternak. Kami juga menjual ampas gandum kepada koperasi desa, sebagai bagian dari inisiatif investasi masyarakat kami. Dengan begini para peternak dapat menghemat biaya pakan ternak. Porsi yang lebih kecil disalurkan kepada petani kecil untuk dijadikan pupuk kompos untuk sawah mereka. Penggunaan alternatif ampas gandum ini menggambarkan komitmen kami untuk keberlanjutan, yang memilik dampak langsung, tidak hanya kepada produk dan kegiatan bisnis kami tapi juga masyarakat di sekitar kami. Ada pengurangan kuantitas ampas gandum yang dijual pada tahun 2015 dibandingkan 2014, akibat turunnya penjualan bir sebesar sekitar 30% menyusul Peraturan Kementrian yang membatasi penjualan bir di minimarket yang secara langsung mempengaruhi produksi kami.
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Penggunaan sumber daya yang efisien dengan 4R – Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery serta inisiatif pengembangan masyarakat
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Penurunan kuantitas ampas gandum yang dijual selama 2015 akibat penurunan penjualan bir sekitar 30% karena peraturan menteri yang melarang penjualan bir pada minimarket
Brewery & Pabrik NAB Brewery Sampang Agung
Brewery Tangerang
Pabrik NAB Sampang Agung
Pulau Jawa
BIOPORI
Biopori adalah proses pembuatan lubang buatan manusia sampai kedalaman tertentu (1 meter) di bawah tanah untuk meningkatkan penyerapan air hujan. Lubang ini berkontribusi pada perlindungan air bawah tanah serta pengendalian banjir pada perkotaan.
1000 lubang
2015 2014 2013 2012
440 lubang 510 lubang 150 lubang
Total Jumlah Ampas Gabah Terjual 2015 2014 2013
15,870,370 kg 21,368,630 kg 25,562,960 kg
Diatur dalam Peraturan Kementrian Lingkungan Hidup no. 5 tahun 2011
mengenai petunjuk rating Kinerja Lingkungan PROPER.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
37
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Mengurangi Emisi CO2
Gambaran Besar
36%
Area Fokus Kami
penurunan emisi karbon sejak 2008.
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Komitmen kami adalah untuk mengurangi emisi Co2 melalui inisiatif pengehematan energi
Jejak Karbon Multi Bintang Emisi CO2 secara langsung berkontribusi pada perubahan iklim dan ini berdampak pada ketersediaan dan biaya bahan baku dan juga sumber daya lainnya. Sebagai warga korporat, kami memutuskan untuk memainkan peran aktif dalam mengurangi emisi CO2 pada seluruh rantai nilai kami From Barley to Bar. Emisi CO2 terbesar kami dihasilkan dari penggunaan boiler, listrik, pendingin freon, ammonia, bahan bakar fosil dan gas yang dikeluarkan dari instalasi pengolahan air limbah kami (WWTP). Komitmen kami adalah untuk mengurangi emisi CO2 melalui (1) inisiatif penghematan energi; (2) meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan sumber energi dengan emisi yang lebih rendah. Saat ini, inisiatif pengurangan emisi kami baru didapatkan dari inisiatif penghematan energi. Kami akan menjajaki beberapa inisiatif penggunaan energi terbarukan di tahun 2016.
38
HEINEKEN Global memiliki model jejak karbon yang komprehensif. Kami mengadopsi perhitungannya untuk emisi gas rumah kaca kami dari kegiatan produksi minuman dan untuk lebih jauh mengenali area-area untuk perbaikan dalam rantai nilai kami.
Komitmen 2020 Kami
Total volume produksi minuman
2014
Mengurangi emisi CO2 dari
produksi sebanyak 40%
kulkas kami sebanyak 50%
2.137,1 khl
2013
2.087,0 khl
CO2 Absolut langsung dan tidak langsung Heineken
6.7 kg CO2 -eq/hl
Bila dibandingkan dengan rata-rata emisi CO2 spesifik langsung dan tidak langsung HEINEKEN N.V.:
2015
12.5 kg CO2 -eq/hl (peningkatan 13.6%)
Sebagian besar akibat konsumsi listrik dan gas, serta produksi yang menurun.
11.0 kg CO2 -eq/hl
2014
2013
12.1 kg CO2 -eq/hl
Emisi CO2 spesifik langsung dan tidak langsung pada Brewery dan Pabrik Minuman Ringan Tahun
Mengurangi emisi CO2 dalam
1.640 khl (penurunan 23%)
2015
Emisi CO2 Langsung
41
Emisi CO2 42 Tidak Langsung
2015
7.490.773 kg
13.047.320 kg
2014 2013
8.909.792 kg 10.018.307 kg
14.510.893 kg 15.149.864 kg
Emisi langsung kami sebagian besar dihasilkan dari pembakaran gas untuk boiler dan gas metana dari WWTP sementara emisi tidak langsung kami dari konsumsi listrik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai prioritas CO2 kami dan mengapa hal tersebut penting, kunjungi website kami. Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
39
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Kami menggunakan 118.7 Mj/hl energi untuk menghasilkan satu hectoliter produk kami
Konsumsi Energi Multi Bintang Kami mendapatkan energi kami dari panas (gas, surya) dan listrik. Selama 2015, kami menggunakan 118.7 MJ/hl energi untuk memproduksi per satu hektoliter produk kami43. Dibandingkan dengan 2014, kami menggunakan 113.4 MJ/hl, peningkatan dari konsumsi kami di tahun sebelumnya sebanyak 4.7% 44.
Total Konsumsi Energi Spesifik Tahun
Total
Energi Panas
Energi Listrik
2015
118,7 Kg CO2eq/hl
80,9 Kg CO2eq/hl
10,5 Kg CO2eq/hl
2014
113,4 Kg CO2eq/hl
78,9 Kg CO2eq/hl
34,5 Kg CO2eq/hl
2013
125,7 Kg CO2eq/hl
88,8 Kg CO2eq/hl
36,9 Kg CO2eq/hl
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Manajemen kami berencana untuk mengurangi konsumsi thermal menjadi 74.1 Mj/hl dan konsumsi listrik menjadi 9.6 kWh/hl
Manajemen kami berencana untuk mengurangi konsumsi panas menjadi 74.1 MJ/hl dan konsumsi listrik 9.6 kWh/hl. Untuk mencapai tujuan ini, kami akan menerapkan beberapa perubahan baik pada termal maupun listrik.
Termal 1.
Memperbaiki kebocoran pada perangkap uap air KEG Line
2.
Kendali tekanan otomatis untuk Boiler
3.
Insulasi wadah brewing HV & MT
4. Penggantian perangkap uap air at bottle washer 5.
Menghentikan kebocoran CO2 di atas tangki bawah tanah
6. Manajemen aerator jet pada WWTP 7.
Mengurangi tingkat evaporasi boiling (6% menjadi 4%), dilanjutkan dengan mengurangi waktu boiling dari 75
40
menjadi 60 menit
Total Konsumsi Energi Spesifik Pada Kedua Brewery Tahun
Brewery Tangerang
Brewery Sampang Agung
2015
129,8 MJ/hl
111,8 MJ/hl
2014
119,5 MJ/hl
101 MJ/hl
2013
128,7 MJ/hl
112 MJ/hl
Konsumsi Energi Panas Spesifik
Program Kesadaran Energi & Air: 1.
Program penghentiankebocoran
2.
Kampanye stiker dan spanduk energi & air
3.
Audit energi & air mingguan
4. Perbaikan insulasi yang rusak 5.
Perbaikan kebocoran uap
Tahun
Brewery Tangerang
Brewery Sampang Agung
2015
82,4 MJ/hl
79,9 MJ/hl
2014
79,4 MJ/hl
70,3 MJ/hl
Listrik
2013
89,0 MJ/hl
77,7 MJ/hl
1.
Total cleaning condenser
2.
Pemasangan LED pada pack (botling, can)
3.
Pemasangan LED pada brewing (Brewhouse, BMF)
Peningkatan Konsumsi energi panas spesifik pada kedua brewery disebabkan oleh penurunan volume produksi signifikan akibat penarikan stok menyusul pelarangan penjualan di minimarket pada awal 2015. Konsumsi Listrik Spesifik Tahun
Brewery Tangerang
Brewery Sampang Agung
2015
13,2 kwh/hl
8,9 kwh/hl
2014
11,1 kwh/hl
8,5 kwh/hl
2013
11,0 kwh/hl
9,5 kwh/hl
4. Manajemen Kompresor NH3 5.
Manajemen Cold Room
6. Pembersihan Tangki Stratifikasi 7.
Pengurangan konsumsi listrik pada Brew Water Pump
8.
Pipa insulasi dingin
9. Mengurangi listrik pada pabrik Compressed Air •
Pemasangan pipa distribusi udara menuju Brew & cellar dari tangki Buffer (Sebelumnya: langsung dari Compressed Air Plant)
•
Mengurangi tekanan udara terkompresi
•
Pemasangan kontrol otomatis (katup solenoid) pada air rotary malt transfer
• Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
100%
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
dari kulkas yang kami beli selama tahun 2015 adalah Kulkas Ramah Lingkungan yang efisien energi
Mengurangi Emisi CO2 dengan Kulkas Ramah Lingkungan Pendinginan sangat penting untuk menikmati minuman-minuman kami, namun hal ini juga salah satu kontributor terbesar untuk jejak karbon kami. Kami membeli dan menyediakan kulkas yang digunakan untuk menyimpan dan memajang produk kami di supermarket, bar dan restoran. Hal ini memungkinkan kami untuk mengendalikan kualitas bir dengan cara mengatur suhu yang tepat, begitu pula dengan penampilan dari kulkas dan dengan merk kami pada kulkas. Untuk mengurangi emisi kami pada area ini, kami berfokus pada penggunaan kulkas yang lebih hemat energi, sehingga sejalan dengan induk perusahaan kami, HEINEKEN’s Global Fridge Policy. Kulkas Ramah Lingkungan menggunakan pendingin hidrokarbon, penerangan LED, sistem manajemen energi dan kipas yang hemat energi. Selama tahun 2014, kami telah membeli 345 chiller dan selama 2015 kami mengalokasikan semua unit tersebut pada 17 area di sekitar Indonesia, berdasarkan permintaan. Selama 2015, kami juga memesan 437 unit untuk dialokasikan pada tahun 2016 dengan 3 tipe pendingin berikut.
Apendiks & Indeks GRI
32% dari kulkas kami yang beredar di pasaran adalah kulkas ramah lingkungan
Mengurangi Emisi CO2 dengan Kulkas Ramah Lingkungan Innova 288 HC SC 88 s650 HC
300 pcs 121 pcs
16 pcs
2014 41 Kulkas Reguler Hidrokarbon
741 (68%) 345 (32%)
Total Kulkas
1.086 kulkas
2015 Setelah pembelian pertama, kami mengevaluasi kulkas hidrokarbon dibandingkan kulkas biasa, berdasarkan permintaan servis dari seluruh Indonesia. Selama 2015, kami mendapatkan 648 permintaan servis, dari 1.086 kulkas, namun hanya 36 unit kulkas hidrokarbon membutuhkan servis. Permintaan servis yang umum untuk kulkas hidrokarbon adalah pembersihan kondensor dan penggantian lampu, dibandingkan kulkas regular yang membutuhkan penggantian kompresor. Penghematan energi tidak hanya mengurangi emisi kami, tapi ini juga berarti para pelanggan kami bisa menghemat biaya untuk usaha mereka. Dibandingkan dengan kulkas regular, kulkas hidrokarbon juga menggunakan listrik 20% lebih rendah, konsumsi watt yang lebih kecil, yang bila berdasarkan tagihan listrik perbulan dari IDR 108,600 berkurang menjadi IDR 81,000.
Alokasi semua unit yang terbeli pada 2014 ke 17 area Memesan 437 unit Hidrokarbon untuk 2016
Proyeksi
2016
Kulkas Reguler Hidrokarbon
741 (48,7%) 782 (51,3%)
Total Kulkas
1.523 kulkas
Pemasangan Inverter pada pompa Cooling Tower Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Pada Januari 2015, Multi Bintang memulai proyek bernama Consumer Value Engineering yang dipimpin oleh Divisi Quality Assurance dan dengan berkolaborasi dengan Tim Marketing Procurement serta para supplier kami
Pasar
Pengurangan ukuran (Dalam MM)
Sebelum
L: 322
H: 285
Sesudah
L: 315
H: 283
42
W: 241
W: 238
Inovasi Kemasan Multi Bintang menggunakan bahan-bahan hasil daur ulang untuk memproduksi kotak karton, kaleng aluminium dan botol kami. Logo dapat didaur ulang terletak pada kotak karton, kaleng dan botol kami. Di Januari 2015, Multi Bintang meluncurkan proyek bernama Consumer Value Engineering yang dipimpin oleh divisi Quality Assurance dan dengan kolaborasi dengan tim Marketing, Procurement dan para suppliers kami. Ada dua inisiati utama, terutama:
Botol yang kembali / Dikumpulkan dari pasar
1.
Pengurangan tinggi kotak karton sebagai kemasan luar botol Bintang 620 ml yang akan membuat botol tersebut dimuat lebih baik, untuk mengurangi kotak yang rusak ketika ditumpuk dan untuk memaksimalkan kapasitas truk saat proses muat. Di waktu yang sama, inisiatif ini juga membantu mengurangi jumlah kertas daur ulang yang digunakan untuk memproduksi karton tersebut dengan cara menghilangkan partisi dan pada akhirnya menghasil penghematan biaya (pengurangan sebesar 2%) 45. Pada akhir 2015, inisiatif ini telah diterapkan pada 100% kotak karton Bintang 620 ml yang diproduksi Brewery Sampang Agung, dan mulai pertengahan 2015, hal ini juga sudah mulai diterapkan di Brewery Tangerang. Ke depannya, Multi Bintang akan memperluas pendekatan dan peningkatan serupa kepada produk-produk kami lainnya. Melalui inisiatif ini, kami berhasil mengurangi penggunaan kertas sebanyak 4 %. Kami menggunakan 100% kertas daur ulang untuk kotak karton kami46.
2. Penipisan pada semua kaleng 330 ml untuk memungkinkan penggunaan bahan aluminimum yang lebih sedikit. Inisiatif ini pertama kali dari supplier kami, United Can Company (UCC) yang telah berinvestasi pada peralatan yang mendukung. Implementasi sepenuhnya pada semua produk dimulai sejak September 2015 dan diharapkan hal ini akan mengurangi penggunaan aluminium sebanyak 9%.
Kami juga mengumpulkan krat
47
81% 87% untuk Bintang pint
untuk Bintang Bremer
Botol disortir di brewery untuk memastikan kami hanya memiliki botol yang aman dan memenuhi standart
$ Botol yang rusak didaur ulang
43
Lingkaran Ekonomi – perjalanan botol hijau kami Botol beling hijau untuk merk Bintang, semua varian dalam ukuran 330 ml dan 620 ml, dapat dikembalikan ke brewery kami. Botol kosong yang sudah dipakai dapat dikembalikan oleh para peritel atau outlet kepada para distributor atau sub – distributor kami. Botol ini akan diantarkan bersama dengan krat kami kembali ke brewery kemudian disortir dan melalui proses pembersihan ketat, sebelum dikembalikan ke bagian pengemasan. Botol yang rusak akan dihancurkan menjadi potongan kecil dan dijual kembali kepada perusahan manufaktur untuk digunakan produksi lagi. Bentuk potongan ini lebih disukai oleh para produsen
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Ada sebagian kecil botol yang tidak kembali ke brewery kami, karena botol yang rusak atau digunakan oleh ekonomi kecil, usaha kecil menggunakan botol kami sebagai kemasan untuk produk mereka sendiri. Setiap tahunnya kami mengganti dengan investasi yang terbilang kecil, sekitar 13-19% untuk memperbaharui persediaan botol beling hijau kami.
Kuantitas botol Bintang yang dibeli selama tahun 2013-2015 2013
41,250,438
2014 2015
Laporan Keberlanjutan 2015
beling, karena membantu mereka menggunakan energi lebih sedikit untuk produksi, sehingga akhirnya menjadi penghematan biaya yang lebih besar.
57,516,642 19,126,936
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Sumber daya yang berkelanjutan 89.89% dari supplier kami adalah lokal
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Pertama dari regional Asia Pasifik untuk menerapkan Procurement Capability Roll Out, praktek pengadaan barang kelas dunia
Sumber Daya Lokal Multi Bintang terus berfokus memprioritaskan keberlanjutan dari kegiatan operasional kami sebagai cara kami membuat perbedaan. Di tahun 2015, kami berencana untuk mendapatkan botol hijau kami dari supplier lokal dan mendukung perkembangan pabrik pembotolan yang ramah lingkungan, secara lokal oleh produsen lokal. Saat ini semua botol kami dipasok dari perusahaan manufaktur dari Tiongkok, karena ketiadaan pablik botol ramah lingkungan di Indonesia. Sayangnya rencana ini harus diundur karena ada penurunan volume penjualan pada awal 2015 akibat larangan penjualan bir di minimarket.
Kami memiliki total 568 supplier yang terdaftar dalam sistem pengadaan kami, dimana 506 adalah (89.08 %) adalah supplier local, terutama memasok kaleng dan kotak karton menggunakan bahan daur ulang.
11.11% Internasional
44
45
Kepatuhan pada prosedur Supplier Code kami
Mitra Mitra Pemasok Supplier
Keterlibatan para supplier kami sangatlah penting untuk memenuhi komitmen keberlanjutan kami. Kami menggunakan Supplier Code HEINEKEN sebagai panduan bagi para supplier untuk memenuhi praktek penyediaan yang bertanggung jawab di sepanjang rantai nilai kami. Ada empat elemen utama yang harus dipatuhi oleh para supplier kami ketika menandatangani Kode Integritas, Kode Perilaku Bisnis , HAM 48 dan Lingkungan Hidup.
Komitmen 2020 Kami
Kepatuhan pada Supplier Code Procedure yang terus dipertahankan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai prioritas sumber daya berkelanjutan kami dan menga hal ini penting, kunjungi website kami.
Pada akhir 2015, kami telah mencapai target kami untuk membuat 100% supplier tercatat kami menandatangani Supplier Code. Kami juga memiliki merasa terhormat sebagai perusahaan operasi pertama HEINEKEN pertama di regional Asia Pacific yang memenuhi persyaratan kepatuhan 100%. Supplier Code ini berlaku bagi semua supplier produk dan layanan kami, baik terkait produk maupun non-produk. Untuk penjelasan sepenuhnya mengenti HEINEKEN’s Supplier Code Procedure dan pendekatan empat langkah kami, kunjungi website HEINEKEN.
89.89% Lokal
Supplier Yang Menandatangani Supplier Code
2014
450 (82%)
2015
548(100%) 568(100%)
Total Jumlah Supplier Supplier yang menandatangani code perilaku
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
100%
Area Fokus Kami
Pertama dari regional Asia Pasifik yang memenuhi kepatuhan 100% pada supplier code
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Brewery Sampang Agung menerapkan 5S – Sort, Set in order, Shine, Standardized, Sustain (Kaizen) untuk mendorong keefektivan dan efisiensi pada sistem produksi dan manajemen.
Peluncuran HEINEKEN Global Procurement Capability Total 85% dari anggaran pengadaan, yang dibelanjakan pada supplier lokal, adalah untuk kaleng aluminium sebagai bagian dari kemasan produk, sementara sisanya digunakan untuk transport/logisitik dan layanan lainnya50.
46
Pada tahun 2015 kami meluncurkan Procurement Capability Roll Out (CRO), sebuah proyek 9 bulan dari HEINEKEN untuk menerapkan praktek pengadaan tingkat dunia pada kegiatan operasi kami, untuk memperbaiki produktivitas dan efisiensi biaya secara menyeluruh51. Dengan CRO, semua perusahaan operasi akan tergabung dengan HEINEKEN Global Procurement. Multi Bintang mendapatkan kehormatan sebagai yang pertama di regional Asia Pasifik untuk mengimplementasikan program global HEINEKEN ini, yang akan memungkinkan kami untuk mendapatkan keuntungan dari skala global organisasi tersebut, dan juga meningkatkan kemampuan untuk mengelola supplier dan mengendalikan biaya pada setiap titik rantai nilai. Inisiatif ini juga akan memperkuat nilai dan peran dari fungsi pengadaan, fokus pada penyediaan dan manajemen kontrak, dan memastikan kepatuhan pada setiap peraturan, sehingga kami dapat berinovasi dan membuat inisiatif cost leadership untuk mendukung strategi perusahaan secara berkelanjutan. Tim kami yang memimpin implementasi HEINEKEN Global Procurement Capability Roll Out terdiri atas lima orang. Mereka harus memastikan implementasi pada beberapa tahap, yang diharapkan untuk selesai pada Juni 2016.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Kami terus mengkonsolidasikan platform Sales & Operations Planning (S&OP) untuk mengoptimalkan perencanaan bisnis terintegrasi, yang diluncurkan pada 2014. Kami sudah mulai merasakan keuntungannya dari segi efisiensi operasional yang meningkat, pengambilan keputusan yang lebih sederhana dan terstruktur, pengurangan stok berlebih, perkiraan penjualan yang lebih akurat, dan sinkronisasi yang lebih baik antara fungsi komersil, pasokan dan juga keuangan. Brewery Sampang Agung menerapkan sistem standarisasi 5S - Sort, Set in Order, Shine, Standardise, Sustain (Kaizen) – untuk mendorong efektif dan efisiensi untuk kedua sistem baik produksi maupun manajemen. Berdasarkan konsep menghapuskan pemborosan, atau kegiatan apapun yang menyebabkan biaya namun tidak menambahkan nilai, aplikasi 5S telah membawa peningkatan pada produktivitas dan keamanan. Para karyawan terlibat sepenuhnya pada 5S, dengan kelompok kerja dan departmen yang bersaing untuk mendapatkan penghargaan kinerja terbaik, berdasarkan audit 5S berkala.
47
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Advokasi Konsumsi Bertanggung jawab Meluncurkan Kampanye: 21+ Campaign. Tonton videonya disini.
Bir adalah produk alami yang dinikmati oleh orangorang di seluruh dunia. Meminum bir secara moderat adalah bisa menjadi bagian menyeluruh dari gaya hidup yang sehat dan seimbang. Sebagai pionir industri, Multi Bintang menanggapi isu ini dengan serius dan secara konsisten menganjurkan Konsumsi yang Bertanggung jawab serta konsumsi alkohol secukupnya. Perusahaan induk kami, HEINEKEN adalah bagian dari Global Alcohol Producers Commitment Signatories dan menerapkan peraturan yang sangat ketat mengenai cara memasarkan dan menjual produk bir kami, termasuk untuk mencegah konsumsi di bawah umur (lihat www. producerscommitments.org). Komitmen yang sama juga berlaku untuk kami, Multi Bintang, sebagai salah satu perusahaan operasi HEINEKEN, karena kami melaporkan semua inisiatif kami di bawah komitmen tersebut setiap tahunnya untuk dikonsolidasikan di tingkat global. Sebagai produsen bir yang bertanggung jawab, kami berkomitmen sepenuhnya untuk mengedukasi dan dan memberdayakan para karyawan, komunitas penjual dan peritel, begitu pula dengan pelanggan dan masyarakat umum mengenai konsumsi alkohol yang bertanggung jawab, untuk memastikan bahwa produk bir kami hanya dijual kepada mereka yang secara legal diizinkan untuk mengkonsumsi minuman beralkohol di Indonesia: yaitu orang-orang berusia 21 tahun ke atas.
48 48
Komitmen 2020 Kami
Menjadikan Konsumsi
Membangun kemitraan
Mengambil tindakan di tingkat
yang Bertanggung jawab
terukur yang bertujuan untuk
industr, secara mandiri dan
sebuah aspirasi melalui
menanggulangi kerugian terkait
juga dalam kolaborasi denggan
merk kami
alkohol
anggota asosiasi
Untuk lebih banyak informasi mengenai prioritas Konsumsi yang Bertanggung jawab kami dan mengapa hal ini penting, kunjungi website kami. Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Meskipun kami sudah melaksanakan dialog berkelanjutan dengan pemerintah mengenai memberikan solusi yang lebih efektif untuk menanggapi kekhawatiran konsumsi di bawah umur, pada bulan Januari 2015, industri bir di Indonesia mengalami perubahan peraturan mendadak menyusul berlakunya Peraturan Kementerian Perdagangan nomor No. 6 2015. Peraturan ini secara spesifik melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket. Perubahan peraturan ini memiliki dampak yang besar terhadap kanal distribusi dan berimbas pada ketersediaan bir bagi para konsumen
Innovasi pada kategory Bintang 0.0% sebagai produk baru untuk dipilih konsumen
yang sudah cukup umur untuk mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun hal ini tidak mengubah komitmen kami untuk mengadvokasi konsumsi yang bertanggung jawab, dengan membangun kerjasama erat dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait yang terbukti dari inisiatif-inisiatif berikut:
Advokasi Konsumsi yang Bertanggung Jawab Melalui Merk-merk Kami Pelabelan Produk Kami telah selama hampir 20 tahun mencantumkan peringatan pada label produk kami 21+sebagai usia legal konsumsi minuman beralkohol, produk tidak untuk dikonsumsi selama kehamilan. Pada tahun 2013, kami juga memperkenalkan logo Enjoy Heineken Responsibly untuk merk Heineken® saja dan mendedikasikan tautan website mengenai informasi selengkapnya terkait topik tersebut, Enjoyheinekenresponsibly.com(Heineken®) dan www.drink-savvy.com (Bintang) ) sehingga konsumen bisa mendapatkan informasi lebih lanjut. Sebagai bagian dari perusahaan HEINEKEN, di tahun 2015, kami diwajibkan untuk bertindak untuk memperbaharui informasi pelabelan kami kepada konsumen, sehingga sejalan dengan peraturan internasional dan juga dengan kebijakan global perusahaan HEINEKEN mengenai konsumsi alkohol bertanggungjawab52. Alasan pembaruan dan perubahan pada informasi pelabelan kami adalah untuk mencegah kerugian terkait alkohol dan untuk memenuhi komitmen industri53. Kami mencantumkan tiga simbol: 1.
Don’t drink & drive (Tidak minum dan mengemudi)
2. Don’t drink when pregnant (Tidak minum ketika hamil) 3.
Simbol Batas Usia Legal dengan 21+ untuk Indonesia Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
49
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Kami menambahkan tiga simbol baru pada informasi pelabelan kami untuk mencegah kerugian terkait konsumsi alkohol dan untuk memenuhi komitmen industri kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
21+ Jangan Berkendara setelah
Jangan Mengkonsumsi Alkohol Simbol usia legal mengkonsumsi
Mengkonsumi Minuman Beralkohol
ketika sedang mengandung
alkohol untuk Indonesia 21+ LDA+
Area Fokus Kami
Kami secara konsisten memasang tanda 21+ yang jelas untuk memastikan produk hanya disajikan kepada mereka yang sudah cukup umur
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Varian inovasi kedua, Bintang Radler Grapefruit diluncurkan pada December 2015
Simbol Daur Ul ang
Simbol Peringatan Alkohol
50
Simbol-simbol serupa juga harus diaplikasikan pada desain kemasan sekunder seperti bungkus plastik, kotak karton. Tidak hanya itu, harmonisasi juga dilakukan pada simbol daur ulang pada kemasan kami. Simbol termasuk simbol daur ulang besi, beling, aluminium, pet, dan kertas. Saat ini belum ada standarisasi global/ regional eksternal untuk simbol daur ulang. Khusunya untuk Heineken® sebagai merk global kami, harus mematuhi peraturan pelabelan untuk deklarasi alergen (dengan huruf yang dibedakan) dan ukuran huruf minimum untuk semua aspek wajib. Produk rendah alkohol harus memiliki deklarasi kandungan nutrisi wajib terhitung Desember 2016. Di Multi Bintang, pengembangan dan persetujuan labe telah disetujui pada Januari 2015 dan diterapkan sepenuhnya untuk merk Heineken ® sejak Februari 2015. Pada tahun 2015, kami menyediakan nomor Consumer Care Hotline (0804 -1 -200300, berlaku tarif lokal) pada pelabelan produk kami untuk membuka kesempatan untuk para konsumen kamu untuk memberikan masukan langsung kepada kam54. Sebuah sistem internal telah diberlakukan untuk menyaring, merekam dan memproses keluhan konsumen langsung. Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Inovasi Produk
Kategori 0.0%
Bintang Radler
Kami bangga menjadi perintis dalam memperkenalkan kategori produk baru 0.0% dengan menggunakan merk Bintang, sebuah minuman malt non-alkohol untuk pertama kalinya di Indonesia. Kategori produk ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin menikmati rasa bir namun tanpa kandungan alkohol. Berbeda dengan kategori 0.0% di belahan lain dunia, dimana produk tersebut masih diproduksi di fasilitas brewing, Bintang Zero 0.0% dan Bintang Radler 0.0% diproduksi di pabrik produksi yang berbeda dan tidak melalui proses fermentasi. Pemerintah Indonesia mewajibkan produk non-alkohol dikerjakan pembuatannya di pabrik produksi nonalkohol. Hal ini menambahkan jaminan bahwa minuman tersebut bebas alkohol.
Bintang Bir Rendah Alkohol – Varian baru
Acara Aktivasi Merk & Website Korporat Pada semua acara aktivasi merk atau acara yang kami sponsori, secara konsisten kami memasang tanda 21+ yang jelas sebagai usia cukup umur untuk mengkonsumsi minuman beralkohol, dan memberlakukan prosedur penyaringan umur pada pintu masuk dan/atau selama pembelian produk bir kami. Untuk aktivasi merk dengan skala yang lebih kecil pada outlet, kami memastikan bahwa produk kami hanya disuguhkan kepada konsumen yang sudah cukup umur. Pada semua acara aktivasi merk atau acara yang kami sponsori, secara konsisten kami memasang tanda 21+ yang jelas sebagai usia cukup umur untuk mengkonsumsi minuman beralkohol, dan memberlakukan prosedur penyaringan umur pada pintu masuk dan/atau selama pembelian produk bir kami. Untuk aktivasi merk dengan skala yang lebih kecil pada outlet, kami memastikan bahwa produk kami hanya disuguhkan kepada konsumen yang sudah cukup umur.
Mengikuti kesuksesan inovasi kami dengan Bintang Radler Lemon di tahun 2014, pada Desember 2015 kami meluncurkan varian kedua, Bintang Radler Grapefruit, dengan kandungan alkohol yang sama rendahnya 2%, namun diberi rasa dengan campuran jus grapefruit asli yang sedikit lebih asam dan aromatik rasanya. Varian Bintang Radler yang kandungan alkoholnya rendah memberikan lebih banyak pilihan bagi para konsumen dan untuk menciptakan suasana minum alternatif, karena minuman ini cocok dipadukan dengan makan siang atau makan malam ringan. Bintang Radler telah diterima dengan sangat baik di pasaran dan telah menjadi pemicu untuk berbagai inovasi bir kami di tahun-tahun ke depan. Produk Alami Tanpa Pengawet
Semua bir dan minuman non-alkohol kami menggunakan bahan-bahan yang didapatkan dari produk alam, seperti malt/barley, jus alami dan tidak menggunakan pengawet apapun.
Menanggapi kebutuhan pasar, kami akan terus mengembangkan dan memperkenalkan kategori baru produk non-alkohol di masa mendatang. Buklet Beer Tale
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
51
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Gambaran Besar
Apendiks & Indeks GRI
Kami mencoba untuk menyebarkan informasi mengenai sejarah, asal mula, serta fakta menarik mengenai bir serta bagaimana menikmatinya secara bertanggung jawab melalui cara yang kreatif, dengan cara mengembangkan dan menerbitkan buklet kecil berjudul Beer Tale “A story about beer”
52
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Menjalin kemitraan terukur & mengambil tindakan di tingkat industri Studi Kasus 1: Kampanye & Konferensi Pers 21+ - kerja sama dengan GIMMI
Resep Tertua Bir Kami mencoba untuk menjangkau para pemangku kepentingan dan memberikan mereka informasi mengenai sejarah, asal serta fakta yang menarik mengenai bir dan bagaimana menikmatinya secara bertanggung jawab dengan sebuah cara kreatif. Di tahun 2014 lalu kami mengembangkan dan menerbitkan sebuah buklet berjudul Beer Tale “A Story about Beer” dengan narasi dan visual yang menarik. Kami mencoba menggunakan buklet tersebut sebagai cara untuk menyampaikan sebuah kisah yang positif dan meluruskan kesalahan persepsi terkait bir dalam berbagai acara dan kesempatan. Buklet ini tersedia secara cuma-cuma dalam bahasa Indonesia dan Inggris bagi para karyawan kami, pemerintah, pemangku kepentingan, penggemar bir, media, dan juga masyarakat umum dengan sambutan yang positif dari pembacanya. Kami juga telah memperluas jangkauan kami kepada peritel serta kompetitor, buklet tersebut digunakan pula oleh asosiasi produsen bir untuk pemangku kepentingan industri. Selama 2015, kami mencetak untuk gelombang kedua sebanyak total 3500 eksemplar. Kami akan terus mencari dan mengembangkan cara yang lebih kreatif untuk menjangkau para pemangku kepentingan dan membagikan kisah positif serta informasi faktual mengenai minuman kategori bir.
Area Fokus Kami
Bir sebagai sebuah produk minuman yang dikenal luas di tengah masyarakat ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang. Menurut tulisan bangsa Sumeria yang tertera pada sebuah situs lempengan batu, pembuatan minuman bir secara sederhana sudah berlangsung sejak tahun 4000 Sebelum Masehi.
Multi Bintang bermitra dengan sejumlah besar operator minimarket untuk melatih staf mereka untuk memastikan mereka tidak akan menjual kepada pembeli di bawah umur, melalui Program Kesadaran 21+ mengenai batasan umur untuk mengkonsumsi alkohol serta prosedur pemeriksaan identitas. Sejak 2012, sekitar 1000 outlet dan 15000 staf berpartisipasi dalam program ini. Kami juga melatih staf hotel, restoran dan kafe untuk memastikan mereka hanya menjual produk kami secara bertanggung jawab. Meskipun ada larangan untuk berjualan di minimarket, program kampanye 21+ ini tetap dilanjutkan .
Migrasi Bangsa Mesir Migrasi bangsa Mesir dan Roma Kuno pada awal perkembangan Kristiani, berperan besar dalam memperkenalkan bir ke daratan Eropa. Di benua inilah bir berkembang pesat menjadi minuman yang sangat disukai masyarakat. Proses pembuatan bir yang dilakukan secara rumahan di tengah masyarakat ketika itu, adalah pemandangan sehari-hari yang sangat tidak asing.
Di bulan Oktober 2015, bersama dengan Gabungan Industri Minuman Malt Indonesia GIMMI dan kolaborasi dengan PT Trans Retail Indonesia (Transmart Carrefour), kami melaksanakan dua pelatihan mengenai penjualan bir bertanggung jawab kepada 120 kepala kasir, manager customer
Perkembangan Bir di Eropa Pada jaman abad pertengahan, dimana para ilmuwan Eropa banyak melakukan penemuan ilmiah yang mempermudah kehidupan manusia, proses pembuatan bir pun mengalami perubahan. Dengan teknologi sederhana, bir mulai dibuat dalam skala yang lebih besar dan mulai diperjualbelikan. Situasi ini menjadi awal perdagangan bir sehingga mendorong lahirnya pusat-pusat pembuatan atau pabrik bir (brewery) di Eropa.
service dan staf kunci terpilih dari Transmart Carrefour di Institute Carrefour Indonesia (ICI), Bekasi . Peserta pelatihan diberikan pengetahuan mengenai apa itu minuman beralkohol dan kategorisasinya, batasan umur konsumsi alkohol, serta prosedur pemeriksaan identitas disertai tips dan pesan mengenai penjualan alkohol yang bertanggung jawab. Dari pelatihan, pengetahuan dan keahlian dari para peserta meningkat secara signifikan antara rata-rata pre-test (skor 76) dengan rata-rata post test (skor: 93). alhasil, 50 rencana tindakan telah siap untuk diterapkan oleh para koordinator kasir dan customer service. Kini Transmart Carrefour dan Carrefour juga mempersiapkan jalur kasir khusus tepat di depan rak bir untuk meningkatkan kontrol untuk penjualan bir dan sepenuhnya menerapkan pemeriksaan identitas 57. ada 11 November 2015, GIMMI dan Transmart Carrefour melaksanakan konferensi pers tentang insiatif industri bersama kami mengenai tanggung jawab alkohol dan kepatuhan pada peraturan Menteri Perdagangan nomor 20/2014.
“Dengan kampanye 21+ ini, para kepala kasir dan petugas customer service kini memiliki pengetahuan dan seperangkat keahlian penting yang dapat dibagikan dengan semua kasir Transmart Carrefour di seluruh Indonesia. Tidak hanya dengan menjadi peritel yang bertanggung jawab, ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan standar pelayanan kepada pelanggan Transmart Carrefour” – Satria Hamid Corporate Communications General Manager, PT. Trans Retail Indonesia
Inovasi Bir Abad ke- 19 Seorang ilmuwan terkenal dari Perancis, Louis Pasteur, menyarankan kepada para pembuat bir agar memakai yeast murni guna menyempurnakan proses fermentasi bir. Gagasan ini diteruskan oleh Dr. Elion, murid Louis Pasteur, yang berhasil menciptakan The Heineken A-Yeast pada tahun 1886, yang kemudian dipakai untuk proses fermentasi bir Heineken. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, perjalanan panjang evolusi bir sejak ribuan tahun sebelum masehi hingga saat ini, telah melahirkan lebih dari 40.000 jenis bir di seluruh dunia. Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
57
Seperti diatur pada Peraturan Menteri Perdaganggan no 20/2014, minuman beralkohol hanya boleh dijual kepada konsumen berusia yang sudah cukup umur (21+ tahun) dengan cara menunjukkan
kartu identitas dan dilayani oleh penjaga toko, dan harus memiliki rak yang berbeda dengan produk lain dan harus memiliki ijin penjualan bir yang dikeluarkan olah Kementrian Perdagangan.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
53
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Gambaran Besar
Apendiks & Indeks GRI
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
54
55
Studi Kasus 2: How You Drink Defines You (H.Y.D.D.Y)58 Untuk menghindari penjualan alkohol kepada anak-anak di bawah umur di lokasi-lokasi yang tidak dapat diberlakukan zona 21+ secara tegas, misalnya pada restoran keluarga, Multi Bintang meluncurkan inisiatif rintisan mengenai konsumsi bir pada acara aktivasi merk pilihan kami. Inisiatif berjudul How You Drink Defines You (H.Y.D.D.Y) menjalankan baik sosialisasi mengenai konsumsi bir bertanggungjawab pada outlet dan juga penerapan pemeriksaan identitas pada outlet.
Selama acara ini berlangsung, gelang 21+ diberikan kepada pelanggan outlet yang telah diperiksa identitasnya ketika mereka pertama memesan alkohol atau bir. Ini membantu promotor merk kami dan pelayan untuk secara cepat mengidentifikasikan mereka yang sudah cukup umur untuk mengkonsumsi minuman beralkohol (21+) dan menghindari penyuguhan kepada mereka yang belum cukup umur. Program ini diterima dengan baik oleh para outlet yang berpartisipasi, sebagai sebuah cara positif untuk memposisikan mereka sebagai outlet yang bertanggungjawab, dan di saat yang sama membangun citra positif industri keramahtamahan.
Studi Kasus 3: Pelatihan Penyuguhan Bertanggung Jawab Pelatihan Penyuguhan Bertanggung Jawab59 di Jakarata yaitu Eastern Promise, De Hooi, De Burse, Frank’s, Double Doors dan Caz Bar untuk memberikan “Pelatihan Pelayanan Bertanggung jawab” kepada 16 staf outlet termasuk manajer bar, bartender dan pelayan. Pelatihan ini adalah perpanjangan dari insiatif kampanye 21+ kami yang sudah berjalan dengan peritel off premise. Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali dengan strategi untuk mengenali, mencegah dan mengelola penyalahgunaan alkohol termasuk cara menangani peminum yang terintoksikasi,
59
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
menghindari penyuguhan alkohol kepada anakanak di bawah umur. Pelatihan ini diberikan oleh dua trainer bersertifikat internasional dari tim penjualan Multi Bintang serta pengajar dari STP Bandung, Universitas Pariwisata dan Hospitality tertua di Indonesia.
“Pelatihan ini penting bagi mereka yang bekerja di dalam industri keramahtamahan karena membantu meningkatkan kinerja pelayanan dan tingkat keahlian mereka yang akan secara langsung meningkatkan kepuasan pelanggan” – Enos Julvirta,
A certified trainer of Responsible Serving Training and a lecturer at STP Bandung.
On premise outlets in Indonesia have 3 categories: bars, restaurants and hotels.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Program TiPS bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta standar pelayanan penyuguhan alkohol yang bertanggung jawab dan diharapkan dapat membantu tim sales dalam mengatasi topik tersebut dengan pelanggan serta staf outlet.
Studi Kasus 4: Menjangkau Kelompok/Komunitas Konsumen Selama 2015, kami memperluas jangkauan kami kepada audiens yang lebih luas termasuk media dan kelompok konsumen. Kami membuka brewery kami kepada beberapa pemangku kepentingan termasuk komunitas penggemar bir, pakar kuliner, blogger lalu membagikan kisah dan fakta positif mengenai kategori produk kami. Kami juga memberikan dukungan untuk kegiatan komunitas atau kelompok konsumen dengan menjadikan para ahli brewer kami sebagai pembicara di berbagai acara.
We Walk The Talk Training for Intervention Procedures (TiPS) di NSDC
56
Melanjutkan sesi pelatihan prosedur intervensi (Training for Intervention Procedures /TiPS) yang dilaksanakan pada Desember 2014, 11 orang anggota tim sales yang telah mendapatkan sertifikat memberikan sesi selama 2 jam kepada anggota tim sales lainnya dalam acara Konferensi Tahunan Sales Distribution di Medan pada Februari 2015. Program tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kualitas layanan dan standar penyuguhan alkohol serta diharapkan akan membantu tim sales menangani topik terkait dengan pelanggan dan staf outlet. Pelajari lebih lanjut mengenai studi kasus ini pada Laporan Keberlanjutan 2014 halaman 74 dan saksikan programnya di kanal youtube kami.
Area Fokus Kami
Enjoy Responsibly Day 2015 – How Cool are You? Multi Bintang telah menjalankan beberapa inisiatif untuk menunjukkan komitmen kami untuk Anjuran Konsumsi Bertanggung jawab di area peritel. Namun hal ini belum cukup. Penting bagi karyawan kami untuk menjadikan wacana menjadi nyata dengan cara bertindak sebagai duta aktif Konsumsi yang Bertanggung jawab, untuk menunjukkan bahwa Konsumsi Secukupnya adalah bagian dari budaya kami dan menceritakan kisah yang positif untuk kategori bir. Pada September60 2015, kami meluncurkan kembali kebijakan alkohol internal kami berjudul Cool@Work untuk meningkatkan kembali kesadaran karyawan akan Konsumsi yang Bertanggung jawab. Setiap minggunya kami menyebarkan informasi mengenai topik konsumsi yang bertanggung jawab kepada para karyawan kami dengan format meme, video, Facebook page, Email, SMS dan lainnya. Bulan tersebut ditutup dengan event internal pada
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Kami meluncurkan kembali kebijakan alkohol internal kami yang bernama Cool@Work untuk meningkatkan kembali kesadaran karyawan mengenai konsumsi bertanggung jawab.
kedua brewery, dimana kami mengadakan kuis dengan enam tim, mewakili masing-masing departemen untuk bersaing satu sama lain untuk menjawab pertanyaan mengenai Konsumsi yang Bertanggung jawab dan informasi Cool@Work yang sudah didistribusikan. Lihat bagaimana kami merayakan Enjoy Responsibly Day 2015 kami disini.
57
246 Play Pembukaan video ERD Multi Bintang dari Presiden Direktur kami
60
Every September we celebrate Enjoy Responsibly Day together with the rest of
operation companies of HEINEKEN Company worldwide.
190
90%
Karyawan
Para peserta menjawab pertanyaan dengan benar
partisipasi dalam acara
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
120
70
di Tangerang
di Sampang Agung
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Mengusung Kesehatan & Keselamatan
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Kami mengadakan berbagai program pendidikan dan kesadaran seperti Safety e-learning, Road Safety, Pelatihan Defensive Driving, sertifikasi penyelidikan kecelakaan serta sertifikasi AK3 umum bagi spesialis Work Safety and health
Keselamatan dan Kesehatan saat bekerja Di tahun 2015, kami memberi perhatian khusus untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas terkait keamanan, secara proaktif menangangi ancaman potensial sebelum terjadi kecelakaan61. Untuk mencapai komitmen kami untuk kesehatan dan keselamatan saat bekerja, kami memastikan ada sistem pengawasan yang diterapkan dan menjalankan beberapa program edukasi dan kesadaran untuk staf produksi atau personil kantor misalnya dengan safety E-Learning (pembelajaran online mengenai isu keselamatan), road safety alert (Kampanye mengenai keselamatan di perjalanan),pelatihan defensive driving, pelatihan investigasi kecelakaan dan sertifikasi AK3 (Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja) umum untuk spesialis Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ini adalah pendekatan yang efektif yang
58
memungkinkan kami untuk melindungi seluruh karyawan. Kami juga memiliki panitia khusus untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terdiri atas perwakilan dari manajemen dan setiap departemen dalam organisasi kami serta 4 karyawan khusus: dua manajer Safety Health Environment dari dua brewery, satu HR Commercial, satu manajer Health & Safety62. Setiap tahunnya kami mengadakan general medical checkup untuk semua karyawan. Meskipun kami telah mengimplementasikan semua prosedur kesehatan dengan berhati-hati, namun kecelakaan kerja masih dapat terjadi akibat kelalaian atau kecelakaan yang terjadi di luar jam kerja.
Kecelakaan / Insiden berdasarkan Tipe Jabatan63 Insiden
Kecelakaan minor
Kontraktor Karyawan kontrak jangka tetap
5
1
37 1
Karyawan kontrak permanen
6
1
104
11
2
142
Grand Total
Nyaris
Kecelakaan Serius
grand total
1
44 1 111
1
156
Komitmen Kami Berikut ini adalah beberapa kecelakaan yang dilaporkan terjadi di dalam pabrik dan di luar pabrik selama 2015:
Menyediakan lingkungan
Menghilangkan,
Mencegah sakit
yang sehat dan aman bagi
meminimalkan atau
atau cedera karena
para karyawan, kontraktor
mengendalikan bahaya
pekerjaan
dan pengunjung
apapun di tempat kerja
11 insiden 6 Karyawan Multi Bintang 5 Kontraktor
Karyawan Tetap
Kontraktor
Cedera punggung ketika membuka katup Plat gerigi terbuka pada saat menggiling
Tangan terkena beling, tangan tergores kotak PPE
Tangan terkena zat kimia cair Pipa terbuka tangan terkena panas
Tangan yang terkena gelas Piringan dan kulit yang tergores membakar pada tangan
Lengan dan tangan terkena air panas beling yang terbuka
Karyawan Tetap Untuk lebih banyak informasi mengenai pedoman kesehatan dan keselamatan dan mengapa ini penting. kunjungi website kami.
Kecelakaan Ringan
Terjatuh dari sepeda
Kontraktor Memiliki tangga saat bekerja
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
59
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Cool@Work
Kontraktor
142 Kasus Nyaris Kecelakaan 104 Karyawan Multi Bintang 37 Kontraktor 1 Karyawan Kontrak
60
1 Kecelakaan Serius ((Kontraktor)
83% dari
190 orang
Tidak ada ODR (Occupational Disease Rate/ Tingkat Penyakit Akibat Kerja)
5
orang sebagai komite
Tidak Ada Kematian
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Pelatihan Defensive Driving
Sebagai perusahaan yang memproduksi dan menjual minuman beralkohol, dibutuhkan kebijakan untuk menetapkan konsumsi moderat dalam suasana kerja dan juga untuk mempromosikan Konsumsi yang Bertanggung jawab di luar organisasi. Cool@Work adalah kebijakan alkohol kami dalam bekerja yang berasal dari Perusahaan HEINEKEN yang memjadi tindakan pencegahan dan program dukungan. Di tahun 2015, kami meluncurkan kembali kebijakan Cool@Work dan menyebarkan survey karyawan terkait kesadaran mereka mengenai Konsumsi yang Bertanggung jawab, kebijakan alkohol saat bekerja dan perilaku konsumsi minuman beralkohol. Hasil dari survey ini akan digunakan sebagai referensi bagi manajer Health & Safety untuk mempersiapkan program dan komunikasi kepada karyawan di masa mendatang. Perusahaan juga memiliki Program Bantuan Karyawan untuk membantu apabila ada karyawan yang menemui kesulitan dengan pola minum mereka. Sampai saat ini, belum pernah ada karyawan yang terindikasi memiliki tantangan berperilaku terkait alkohol.
2 Kecelakaan
Gambaran Besar
berpartisipasi di survei (158 orang)dari level Operator ke Senior Manager
2 Manajer HR dari 2 Breweries, 1 HR Komersil, 1 Komunikasi Korporasi dan Manajer Keberlanjutan, 1 Manajer Keselamatan Kesehatan
Mengendarai kendaraan bermotor adalah bagian dari kegiatan bisnis sehari-hari bagi sebagian besar karyawan Multi Bintang terutama tim Sales. Kami melengkapi para karyawan dengan pengetahuan mengenai perilaku berkendara aman dengan cara memberikan pelatihan Defensive Driving. Dimulai sejak proses rekrutmen, terlepas dari pemeriksaan kesehatan karyawan, kami memastikan bahwa kandidat memiliki surat izin yang diperlukan. Kami juga mengkomunikasikan Road Safety Golden Role (Peran Emas Keamanan Berkendara) sebagai berikut:
61
Jangan berkendara setelah mengkonsumsi alkohol
Jangan gunakan ponsel ketika berkendara
Kenakan sabuk pengaman
Melajulah pada kecepatan yang dianjurkan
Miliki Izin Mengemudi yang sah
Transportasi darat adalah elemen penting dalam rantai nilai Multi Bintang, meskipun hal itu dapat menjadi aktivitas beresiko tinggi akibat kondisi jalan yang tidak dapat diprediksi serta rendahnya kesadaran keselamatan di antara pengguna jalanan. Di tahun 2015, kami meneruskan kampanye safety driving kami. Pelatihan defense driving wajib diadakan di Jakarta pada 2-3 Juli 2015 yang mengkombinasikan sesi teori dan praktek selama dua hari penuh dan ditutup dengan para peserta yang membuat janji akan selalu memprioritaskan keselamatan ketika berkendara. Total 25 personil sales berpartisipasi dalam sesi tersebut. Setiap tiga tahun sekali mereka akan diwajibkan untuk mengikuti pelatihan kembali untuk mengingat. Sebagai bagian dari evaluasi, dua bulan setelah pelatihan, trainer akan menghubungi masingmasing peserta dan mengevaluasi materi dan teknis safety driving.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
melaporkan STOP.
Untuk melibatkan karyawan dengan lebih baik,
Studi Kasus 1: Kuis STOP
Apendiks & Indeks GRI
pesan-pesan keselamatan disampaikan dalam
•
Tolak ukur STOP antar divisi.
berbagai aktivitas menyenangkan dan juga dalam
•
Integrasi dengan Total Productive Management System.
bentuk pelatihan dan uji coba. STOP atau Safety Training Observation Program
adalah
sebuah
•
Berlanjutnya Pelaporan STOP oleh karyawan.
program yang dikembangkan oleh divisi Safety,
Karyawan yang paling terlibat untuk menerapkan
Health & Environment untuk mendorong karyawan
pelaporan
agar lebih peduli dan waspada terhadap aktivitas
penghargaan. Melalui kegiatan seperti ini, kami dapat
atau perilaku yang tidak sesuai prosedur dan
mempromosikan perilaku berbasis keselamatan
standar keselamatan kerja. Tujuan dari program ini
dengan dorongan positif.
adalah untuk men-STOP aktivitas yang dilakukan
penghargaan diberikan kepada karyawan untuk
oleh seseorang dan mengingatkan mereka bahwa
kualitas dan kuantitas dari laporan keselamatan
apa yang dilakukan itu bisa membahayakan diri
mereka.
regular
untuk
STOP
akan
diberi
Di acara tersebut,
sendiri dan orang lain. Dalam dunia yang tidak pasti ini, karyawan hendaknya
62
Pada 24 April 2015, Brewery Sampang Agung
selalu waspada akan kemungkinan kejadian atau
mengorganisir Kuis Safety Training Observation
ancaman tak terduga. Staf di Brewery Sampang Agung
Program, STOP dalam rangka Hari Keselamatan
menguji kesiapan mereka di bulan Juli 2015, beraksi
dan Kesehatan Dunia tahunan oleh HEINEKEN.
untuk menangani simulasi kerusuhan di gerbang
Pelatihan ini mencakup:
brewery. Simulasi ini memberikan kesempatan untuk
•
Pengenalan mengenai apa itu STOP.
menguji berbagai prosedur keamanan dan evakuasi
•
Pengembangan materi pelatihan dalam bentuk
serta mendapatkan pelajaran penting mengenai cara
video.
mengantisipasi dan mengelola situasi serupa di masa
•
Penggunaan
aplikasi
WhatsApp
untuk
mendatang.
karyawan karena penyakit tersebut dianggap sebagai penyakit kronis meski tidak menular.
Studi Kasus 2: Vaksin Influenza, Serviks & Hepatitis untuk Karyawan Sejak 2005, Multi Bintang telah melaksankan beberapa program dan vaksin gratis periodic bagi semua karyawan dan hasil rekrutmen baru termasuk: 1.
Vaksin Influenza: pada pertengahan 2003, ada perjangkitan flu burung di wilayah Asia Pasifik termasuk Indonesia yang banyak memakan korban unggas serta manusia pada awal 2005. Perusahaan sejak saat itu telah menyedian vaksinasi flu secara periodis kepada semua karyawan.
2. Vaksin Hepatitis B: sejak 2006, perusahaan menyediakan vaksin Hepatitis B kepada semua
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
3.
Vaksin Kanker Serviks: di tahun 2012, perusahaan menyediakan vaksin kanker serviks kepada semua pasien perempuan. Perusahaan menyadari bahwa yang berhak mendapatkan vaksin ini bukan hanya karyawati perusahaan tapi juga istri dan anak perempuan dari karyawan pria juga berhak mendapatkan fasilitas vaksin untuk mempertahankan kesehatan keluarga karyawan. Di tahun 2016, perusahaan akan menyediakan program kanker serviks bagi semua karyawan dan karyawati yang belum mendapatkan vaksinasi dari periode sebelumnya bersamaan juga dengan para istri dan anak perepuan karyawan yang ingin menerima vaksin.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
63
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Berkembang Bersama Masyarakat
Gambaran Besar
Rp. 454.8 juta
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Kami memberikan kontribusi tidak hanya finansial tetapi juga pembangunan seperti pendidikan dan pembangunan kapasitas.
Kontribusi kami secara keseluruhan untuk masyarakat lokal bagi mereka untuk mencapai kesejahteraan.
Berinvestasi pada Komunitas kami64 65 Ketika memiliki kesempatan untuk membantu masyarakat menjadi sejahtera, maka kami akan mengambil kesempatan tersebut. Ini adalah praktek usaha yang baik dan dapat mendukung kami untuk jangka panjang. Investasi komunitas kami mencakup komunitas lokal yang berada di sekitar daerah operasi bisnis kami dan juga diluar cakupan itu. Tidak hanya terbatas pada sumbangan dana, namun juga program pengembangan seperti pendidikan dan peningkatan kapasitas. Di tahun 2016 nanti, kami berencana untuk melakukan penilaian kebutuhan masyarakat yang lebih komprehensif di area brewery kami dan juga pabrik
Minuman non-alkohol untuk memastikan bahwa program komunitas kami mampu memenuhi dan menangani tantangan lokal. Kontribusi menyeluruh kami kepada komunitas telah menurun sebesar 65% menjadi sekitar IDR 454.8 juta di tahun 2015 dari IDR 1.3 milyar di tahun 2014. Hal ini akibat pendapat perusahaan yang terdampak pelarangan minimarket dan serangkaian guncangan makroekonomi yang menyebabkan konsumsi domestik yang melemah serta laju pertumbuhan ekonomi yang melambat menjadi 4.8% selama 2015.
64
65 Kontribusi kepada Masyarakat Tahun
FIlantrofi
Inisiatif Komersil
Investasi Masyarakat
2015 2014 2013
IDR 334,607,500 (74%) IDR 819,177,912 (60%) IDR 745,126,813 (84%)
0 IDR 250,000,000 (18%) 0
IDR 129,225,750 (26%) IDR 292,781,152 (22%) IDR 138,281,900 (16%)
Kontribusi Kami Kepada Masyarakat Dalam Bentuk Sumbangan Langsung Tahun
Tunai
Senilai tunai
Waktu
2015 2014 2013
IDR 312,616,750 (69%) IDR 1,297,083,456 (95.2%) IDR 869,414,713 (98.4%)
IDR 142,216,500 (31%) IDR 4,351,600 (0.3%) IDR 4,073,000 (0.5%)
0 IDR 60,524,008 (4.4%) IDR 9,921,000 (1.1%)
Komitmen 2020 Kami Tujuan Sumbangan Langsung dan Rincian Program Investasi Masyarakat
Bisnis kami membawa kami pada kontak dekat dengan jutaan konsumen dan pemangku kepentingan setiap tahunnya. Bilamana kami mendapatkan kesempatan untuk membantu kesejahteraan masyarakat maka kami akan melakukannya. Ini adalah langkah bisnis yang sehat dan akan membantu kami dalam jangka panjang.
Tahun
2015
2014
2013
Lingkungan Hidup Pendidikan Seni/Budaya Bantuan Darurat Kesehatan Kesejahteraan Sosial Lainnya (Fasilitas Umum) TOTAL
IDR 2,080,000 IDR 67,591,000 IDR 0 IDR 1,000,000 IDR 8,245,750 IDR 334,697,500 IDR 41,309,000
IDR 61,053,200 IDR 161,727,952 IDR 403,348,000 IDR 50,000,000 IDR 30,681,625 IDR 665,147,887 IDR 0
IDR 60,724,200 IDR 11,478,700 IDR 0 IDR 125,916,000 IDR 79,433,013 IDR 499,856,800 IDR 0
IDR 454,833,250
IDR 1,361,958,664
IDR 883,408,713
Untuk informasi lebih lanjut mengenai prioritas investasi masyarakat kami dan mengapa hal ini penting, kunjungi website kami. Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Kerjasama Universitas Multi Bintang sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan keramahtamahan di Indonesia. Kami dengan mantap berkeyakinan industri pariwisata dan keramahtamahan akan terus berkembang, menjadi pendorong ekonomi dan membuka kesempatan lapangan kerja bagi generasi muda Indonesia. Sejak 2013, kami mengintensifkan dukungan kami untuk industri pariwisata dan keramahtamahan dengan cara bekerja sama dengan akademi pariwisata dan keramahtamahan serta teknologi pangan atau jurusan teknis lain yang terkait dengan industri kami di seluruh Indonesia. Kami berbagi sumber daya, keahlian dan pengetahuan kami mengenai industri dan produk brewing dan juga menyediakan kesempatan belajar langsung kepada para mahasiswa. Kami percaya bahwa para mahasiswa ini adalah calon pemimpin industri di masa depan,karenanya membuka pintu kami bagi para mahasiswa agar mereka dapat belajar mengenai proses brewing bir melalui kunjungan brewery dan bagaimana memberikan pelayanan pelanggan terbaik melalui pelatihan Six Star Service mengenai cara terbaik menuang dan menyuguhkan bir.
66
Pada bulan August 2015, Multi Bintang mensponsori renovasi laboraturium bar untuk Sahid Tourism & Hospitality Academy. Bar ini dipakai sehari-hari oleh pengajar dan mahasiswa kelas Food & Beverage untuk belajar praktek.
2015 Activities related to Multi Bintang’s University Partnership
8
2014 ke
kunjungan brewery
7
4 kemitraan universitas
Brewery Tangerang
dengan total 385 pengunjung 2 akademi pariwisata dan perhotelan, 6 fakultas teknik
3 Sesi Kuliah Tamu di universitas / akademi
2015
Kemitraan Komunitas 67
Studi Kasus 1: 100 Mak Nyus Bali oleh Bondan Winarno Sebagai tujuan pariwisata utama Indonesia, Bali dipenuhi oleh berbagai jaringan restoran internasional dan makanan kelas dunia. Namun makanan tradisional Bali masih kurang berkembang. Dengan misi untuk melestarikan kuliner lokal Indonesia dan keberadaan kuat dari merek Bintang di pulau Dewata, Bali, Multi Bintang telah menyetujui untuk menjadi sponsor riset tunggal untuk buku “100 Best Food Bali” oleh Bondan Winarno, ahli kuliner ternama Indonesia. Setelah penelitian selama sebulan di Bali, pada bulan Oktober 2015 buku tersebut
diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan Inggris dan menjadi salah satu buku yang dipamerkan pada Frankfurt Book Fair 2014. Buku tersebut adalah mengenai 50 Hidangan Tradisional Bali terbaik dan 50 Restoran Terbaik di Bali, sebuah buku untuk menjelajah kuliner Bali. Buku ini dipandang sebagai buku kuliner paling dicari karya Bondan Winarno dan teman-teman penulisnya dari komunitas Jalansutra, Harry Nazarudin dan Lydia Tanod. Saksikan video resmi acara peluncuran buku dan Sambutan penulis mengenai buku tersebut di Denpasar Bali Januari 2016 lalu di kanal YouTube Multi Bintang.
6 kemitraan universitas
2 MOU baru ke
kunjungan Brewery Sampang Agung brewery
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
dengan total 340 pengunjung (Semua akademi non-perhotelan)
dengan pariwisata dan perhotelan akademi dan 1 pembaharuan STP Bali & STP Sahid (baru) dan STP Bandung (pembaharuan).
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
68
69
Case Study 3: Filantrofi Masyarakat
Studi Kasus 2: Kontribusi Penelitian kami untuk Universitas Kristen Duta Wacana Multi Bintang berpartisipasi sebagai salah satu pembicara dalam workshop dan konferensi nasional yang diadakan oleh mahasiswa jurusan Teknobiologi dari Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan tema “Kontribusi Penelitian untuk Industri ” pada 18-19 September 2015. Melalui acara ini, kami memiliki kesempatan untuk berbagi dan memperkenalkan Multi
66
Bintang sebagai industri berbasis fermentasi., Kami juga berbagi Teknologi mutakhir serta praktek terbaik industri seperti Total Productive Management (TPM), 5S66 dan sistem standarisasi dengan inisiatif keberlanjutan kami untuk operasi bisnis. Sekitar 350 orang berpartisipasi dalam konferensi.
Pada tahun 2015, baik Brewery Tangerang dan Sampang Agung berpartisipasi dalam perayaan Idul Fitri dan Idul Adha dengan cara menyalurkan daging kurban dari 59 kambing dan memberikan sumbangan dana untuk sekitar 2000 keluarga, yatim piatu, dan lansia yang membutuhkan di area sekitar, kecamatan Poris Gaga di Kelurahan Batuceper dekat Tangerang, dan 7 desa di sekitar Brewery Sampang Agung. Program tersebut difasilitasi oleh Serikat Pekerja Multi Bintang, pemerintah lokal dan militer. Kami juga melanjutkan dukungan kami untuk aktivitas
komunitas lokal di sekitar brewery, selama hari libur nasional misalnya Hari Kemerdekaan Indonesia, acara karang taruna, acara keagamaan, Ruwat Desa dan lainnya. Sebagai tambahan, kami juga mendukung konstruksi dan renovasi sejumlah fasilitas umum, misalannya sekolah dan musholla. Di brewery juga menyediakan susu dan suplemen nutrisi untuk anak-anak melalui posyandu lokal, klinik kesehatan di Batu Ceper. Untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan karyawan, perusahaan mengadakan kegiatan yoga dan futsal.
Sort, Set in Order, Shine, Standardize, Sustain (Kaizen)
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Nilai & Perilaku
Area Fokus Kami
Secara internal sejak 2014, kami telah meluncurkan Speak up Policy, HeiRules dan Code of Business Conduct serta mengkomunikasikan semuanya ke seluruh organisasi, untuk memastikan semua karyawan kami di seluruh dunia mengerti apa yang diharapkan dari mereka ketika bertindak mewakili Perusahan
Kami menghargai hasrat untuk kualitas, merek yang dicintai orang-orang, menikmati hidup, menghormati sesama manusia dan bumi. Nilai kami mencerminkan apa yang kami perjuangkan sebagai warga negara korporat, mitra usaha, dan pemberi pekerjaan. Hal-hal ini menginspirasi kami dan dihayati oleh para karyawan kami pada semua tingkatan, fungsi dan lokasi bisnis kami.
Perilaku dan Budaya67 Seperangkat perilaku diperkenalkan untuk mendukung perusahaan dalam mencapai target atau sasaran bisnisnya sembari di saat yang sama membantu memperkuat budaya korporat. Melalui kegiatan seperti survei iklim, Multi Bintang dapat secara langsung menangkap dan mengukur persepsi karyawan secara keseluruhan.
70
Serangkaian workshop dilaksanakan selama 2015 pada semua divisi untuk mempelajari apa yang dipahami oleh para karyawan mengenai budaya kami. Wawasan yang dikumpulkan selama rangkaian workshop ini kemudian diformulasikan menjadi tiga perilaku utama ini68 yang kami percaya bahwa relevan bagi bisnis dan cocok dengan kegiatan harian kami:
A Gairah untuk kualitas
Brand yang dicintai orang-orang
Apendiks & Indeks GRI
Nilai & Perilaku
Menikmati Hidup
Menghormati manusia dan planet
Perilaku-perilaku ini diharapkan akan menanamkan budaya yang ingin dibangun oleh Multi Bintang untuk menyangga operasi bisnis dan keberadaannya di negeri ini bertahun-tahun ke depan. Secara internal sejak 2014, kami telah meluncurkan Kebijakan Speak up, HeiRules dan Kode Perilaku Bisnis serta mengkomunikasikannya kepada seluruh organisasi untuk memastikan semua karyawan kami di seluruh dunia mengerti apa yang diharapkan dari mereka ketika bertindak atas nama perusahaan. Hal-hal ini membantu pencapaian sasaran bisnis kami, tapi juga meminimalkan resiko finansial misalnya korupsi, penipuan dan penyuapan serta merugikan reputasi kami69. Kode ini didukung oleh berbagai materi komunikasi dan pelatihan. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai ini, bacalah Laporan Keberlanjutan 2014 di halaman 94 dari website kami.
68
71
Sebelumnya di tahun 2014, Multi Bintang memperkenalkan 6 perilaku yang
terdiri atas 1). Mengutamakan Keselamatan , 2). Dorongan untuk Menang, 3). Mengambil Inisiatif, 4). Bisa Mempertanggungjawabkan, 5). Menumbuhkan Kolaborasi and 6). Mengikutsertakan & menginspirasikan Orang Lain.
Berkomunikasi secara terbuka (Communicate)
C
Berkolaborasi dengan kepercayaan (TRust)
T
Bertanggungjawab (Accountable)
A
C
T
Untuk informasi lebih lanjut tentang laporan keberlanjutan kami, kunjungi website kami. Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Apendiks & Indeks GRI
Nilai & Perilaku
Gambaran Besar
Masing-masing karyawan memiliki satu set Key Performance Indicator masingmasing untuk memastikan kinerja yang tinggi
8 karyawan multibintang ditugaskan untuk penempatan internasional pada tiga Negara dalam jaringan HEINEKEN
72
Kami memiliki kerangka kerja standar yang diterapkan bagi seluruh organisasi pada tahun 2010. Masing-masing karyawan memiliki serangkaian KPI khusus terkait dengan kinerja individu dan juga kinerja perusahaan.
Pada 31 Desember 2015, Multi Bintang mempekerjakan 475 orang, dibandingkan dengan 494 orang di tahun 2014. Proporsi karyawan permanen telah ditingkatkan: di tahun 2015 ada 447 karyawan permanen dan 28 karyawan kontrak, dimana pada tahun 2014 bilangan tersebut adalah 448 dan 45. Lebih dari 75% karyawam memiliki gelar diploma, sarjana atau master. Sekitar 17%
karyawan adalah perempuan. Ada 208 (43.79%) karyawan yang termasuk dalam Perjanjian Kerja Bersama untuk Kesehatan dan Keselamatan, dibandingkan tahun lalu yaitu 210 71 72 73.
Kami ingin menjadi perusahaan kompetitif yang menawarkan karir yang menjanjikan dengan remunerasi menarik. Kebijakan dan praktek penggajian kami setiap tahun dibandingkan dengan keadaan pasar dengan perusahaan sejenis dan kami menawarkan paket tunjangan yang menyeluruh yang mencakup asuransi kesehatan,
Multi Bintang saat ini memiliki empat staf internasional, dari Uzbekistan, Perancis dan Inggris, untuk posisi non-manajerial. Keragaman pengalaman, pendekatan dan pemikiran yang dibawa oleh para staf asing ini memperkaya tim kami dan mendorong mereka untuk menangani tantangan dari perspektif yang baru74. Di saat yang sama, delapan karyawan Multi Bintang sedang menerapkan wawasan mereka dan mempertajam keahlian mereka di perusahaan operasi HEINEKEN di tiga Negara yang berbeda. Ini adalah faktor pemotivasi bagi staf lokal kami, karena membuktikan bahwa sumber daya manusia kami mampu bersaing di tingkat global. Ditambah lagi, Perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari pengalaman internasional yang didapatkan oleh karyawan –karyawan ini ketika mereka kembali bergabung dengan tim Indonesia.
Apendiks & Indeks GRI
Nilai & Perilaku
Kelas bahasa inggris dan yoga adalah contoh kegiatan yang ditawarkan dan sepanjang tahun kami mengadakan kegiatan outing bertema, kegiatan team building serta hari keluarga agar para karyawan tetap termotivasi dan terpacu untuk memberi kinerja terbaik.
Tenaga Kerja Kami Para karyawan Multi Bintang adalah aset kami yang paling berharga. Terutama selama tahun yang menantang ini, bakat, komitmen dan kreativitas mereka telah membantu menyokong bisnis dan mendorongnya ke depan. Sebagai perusahaan yang terbuka dan berpandangan maju, kami berkomitmen untuk menyediakan kesempatan bagi para karyawan kami untuk mengembangkan talenta mereka dan memperluas pengalaman mereka dalam berbagai keadaan. Di saat yang sama, sebagai bagian dari jaringan global HEINEKEN, kami mengambil memiliki keunggulan karena bisa mendapatkan masukan dan wawasan dari seluruh dunia dengan cara menyusun tim multinasional di tingkat operasional dan juga tingkat direktur.
Area Fokus Kami
Total Karyawan 2013 - 2015
asuransi jiwa, and tunjangan kecacatan, persalinan serta pensiun75. Karyawan paruh waktu juga menerima tunjangan kesehatan. Multi Bintang ingin menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dengan menyediakan kesempatan bagi para karyawan untuk berkembang secara pribadi maupun professional. Pelatihan yang ditawarkan antara seperti bahasa inggris dan yoga, dan secara tahunan kami mengadakan outing bertema, team building dan hari keluarga agar karyawan tetap termotivasi dan terinspirasi.
2012
Total Laki-Laki
73
Rata-rata perputaran suka rela vs. industri lain 2013
2015 1st half
2014
493
470
474
Pertambangan Jasa Pertambangan
Perempuan
406
392
388
5.5%
Bahan Kimia
6.6%
Ilmu Kehidupan
86
87
Teknologi Tinggi
Semua Industri
2013
2014
3.3%
8.2%
Otomotif
Barang Konsumsi
78
5.2%
3.6% 6.3%
5.4%
9.4% 8.8%
2.4%
6.0%
9.1%
12.4%
1.5%
5.6%
6.2% 9.5%
1.6%
4.7%
11.7% 10.1% 9.1%
2.1%
9.6%
3.9%
10.5%
4.9%
11.3% 8.8%
3.6%
2015
Total karyawan per Desember 2015 Turnover rate76 Jenis
475 Karyawan
Laporan Keberlanjutan 2015
70
447
Perempuan
Laki-Laki
81
366
Karyawan Permanen
Karyawan Permanen
28
5
Karyawan Kontrak
Karyawan Kontrak
Karyawan Kontrak
TOTAL
86
389
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
2014
2015
Karyawan Permanen
23
47
10
Karyawan yang 57 mengundurkan diri (12.03% dari 474 total Karyawan)
48
5
Karyawan yang 53 mengundurkan diri (10.75% Dari 493 total karyawan)
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Apendiks & Indeks GRI
Nilai & Perilaku
Jumlah Karyawan per divisi
Gambaran Besar
261
Area Fokus Kami
sesi pelatihan dilaksanakan selama tahun 2014
Apendiks & Indeks GRI
Nilai & Perilaku
Kami memiliki anggota staf internasional dari seluruh dunia termasuk dari Belanda, Inggris, Perancis, Uzbekistan, Singapore, Malaysia
Penjualan
3%
Brewery Tangerang 15% 30%
1%
SDM Hubungan Perusahaan
9%
Keuangan Kantor Presiden Direktur
1% 3%
Rantai Pemasok 18%
20%
Pemasaran
Manfaat Bagi Karyawan
74
Kami menawarkan berbagai manfaat termasuk tunjangan kecacatan, asuransi kesehatan dan jiwa, tunjangan persalinan dan purna bakti untuk karyawan tetap77. Sementara karyawan paruh waktu kami juga menerima tunjangan kesehatan. Melalui komunikasi internal dan juga serikat pekerja, kami selalu menginformasikan tunjangan terkini kepada para karyawan. 2015 adalah tahun yang sangat penting bagi hubungan industri di Multi Bintang. Kami memperbaharui Perjanjian Kemitraan antara Multi Bintang dan Karyawan untuk periode 2015-201778. Perjanjian ke 15 ini adalah komponen strategis untuk praktek ketenagakerjaan kami, yang menetapkan persyaratan dan pekerjaan dasar dalam negosiasi dan disetujui oleh kedua belah pihak antara serikat dan manajemen. Karena adanya perjanjian baru ini, beberapa pasal mengenai manfaat mengalami perubahan. Ada pula perubahan mengenai manfaat karyawan, misalnya tunjangan transportasi terkait meningkatnya tariff transportasi publik. Karyawan dapat dengan bebas bergabung dengan serikat pekerja yang berafiliasi dengan PUK SP
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Pengembangan Karyawan
Brewery Sampang Agung
RTMM FSPSI baik di Tangerang dan Sampang Agung. Peraturan kami untuk karyawan berbasis Kode Perilaku Bisnis, UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, Perjanjian Kemitraan 2015-2017 dan hukum lainnya yang disetujui oleh Manajemen Multi Bintang Management serta Perusahaan HEINEKEN79.
Pelatihan dan Pendidikan Karyawan Kami berkomitmen untuk memberikan sumber daya manusia kami kesempatan untuk memaksimalkan potensi mereka melalui berbagai pilihan pendidikan, pelatihan dan pengembangan pribadi. Di saat yang sama kami secara konstan menilai kembali keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mendukung rencana pengembangan jangka menengah dan panjang Multi Bintang. Program pengembangan diberikan melalui campuran pembelajaran berbasis kelas formal, pelatihan on-the-job, e-learning dan sesi pembagian informasi, mencakup serangkaian kompetensi fungsional dan teknis dan juga soft skill dan kemampuan memimpin. Semua karyawan menyusun rencana pengembangan pribadi dengan
manajer langsung mereka, yang memastikan bahwa aspirasi pribadi dan karir karyawan tersebut dan sekaligus kebutuhan Perusahaan saat ini dan masa depan terakomodasi. Akibat dampak dari Peraturan Menteri Perdagangan No. 6/2015 pada kegiatan usaha, Semua program pelatihan dikurangi secara signifikan, karena kegiatan-kegiatan disesuaikan dengan tindakan manajemen biaya yang dilakukan oleh Perusahaan. Rata-rata jam pelatihan per orang menurun dari 8.78 jam di tahun 2014 menjadi 3.13 jam di 201580. Beberapa program pelatihan tetap berjalan, termasuk First Line Manager Development Program (FLM-DP) di pertengahan 2015. Kegiatan ini adalah bagian dari kurikulum kepemimpinan Perusahaan HEINEKEN, bertujuan untuk membekali First Line Managers (FLM) Multi Bintang dengan metodologi serta alat bantu kepemimpinan yang diterapkan global. Sekaligus memastikan bahwa standar internasional HEINEKEN diterapkan di Indonesia, pelatihan ini juga membantu mempermudah transfer FLM Multi Bintang apabila ada kesempatan terbuka di suatu tempat dalam jaringan global Perusahaan Heineken. Di tahun 2015, apa peningkatan jumlah sesi pelatihan dari 216 di tahun 2014 menjadi 261 sesi. Peningkatan ini antara lain karena : 1.
Pelatihan wajib untuk semua karyawan, misalnya modul e-learning Keselamatan, modul e-learning Keamanan TI, modul e-learning petunjuk perilaku bisnis dari Perusahaan HEINEKEN. 2. Pelatihan pengenalan untuk produksi kompetensi. 3. Pelatihan Kepemimpinan.
Kami dengan bangga melaporkan bahwa karyawan Multi Bintang sudah mengesankan orangorang di seluruh dunia. Kesempatan pergerakan karir mungkin lebih terbatas dalam sebuah organisasi kecil. Namun sebagai bagian dari Perusahaan HEINEKEN, kami telah mampu untuk berkolaborasi dengan Perusahaan Operasi lain di dalam Regional Asia Pasifik untuk menciptakan wadah pengembangan untuk talenta-talenta kami. Sejak 2012, ada peningkatan jumlah karyawan yang ditempatkan di luar negeri. Selama tahun 2015 saja, ada 7 karyawan yang ditempatkan di 4 negara yang berbeda untuk berbagai fungsi, sementara akan ada lebih banyak lagi di masa mendatang. 75
Hal ini menguntungkan bagi Perusahaan dari dua sisi: Ini menunjukkan kepada karyawan-karyawan kami bahwa mereka memenuhi standar global; dan pengalaman pendekatan yang beragam dan cara berpikir baru yang akan memperkaya kegiatan operasional kami ketika para ‘pekerja luar’ akhirnya kembali bergabung dengan tim di Indonesia. Kami juga saat ini sedang menambah keragaman melalui beberapa anggota tim internasional, termasuk staf dari Belanda, Inggris, Perancis, Uzbekistan, Singapore dan Malaysia.
Keterlibatan Karyawan Mendorong orang untuk menikmati bir secara bertanggungjawab dan dalam jumlah moderat adalah inti dari misi sosial kami. Agar bisa mengkomunikasikan ini secara sukses kepada publik dan menciptakan persepsi yang lebih positif mengenai bir, kami memulai dengan karyawan kami sendiri dengan cara menyebarkan pesan bahwa minum secukupnya itu keren, melalui acara tahunan seperti ‘Enjoy Responsibly Day’. Melalui acara ini, kami bisa melibatkan para karyawan dan
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
berdialog sehingga Perusahaan dapat berinteraksi, mengadakan kuis dan diskusi. Sebagai tambahan, semua orang di dalam organisasi ini diwajibkan untuk menghayati ‘Kode Komersil Bertanggung jawab’, panduan global Perusahaan HEINEKEN, melalui e-learning. Dengan cara ini kami memastikan bahwa para karyawan mampu menyampaikan informasi akurat mengenai konsumsi bir dan kemudian terdorong untuk menjadi duta Konsumsi yang Bertanggung jawab.
76
Apendiks & Indeks GRI
Nilai & Perilaku
9.74 2.62 Perempuan Pengurangan ini terjadi karena modul e-learning rata-rata hanya membutuhkan 30-45 menit waktu karyawan. Selain itu, format pelatihan di kelas tidak memiliki banyak kegiatan karena sebagian besar materi terdapat di dalam e-learning.
Divisi
Rata-Rata Jam Selama 2014
Rata-Rata Jam Selama 2015
13.83
4.69
urusan perusahaan
Keuangan
4.79
3.47
Sumber Daya manusia Pemasaaran Kantor Presiden Direktur Penjualan Rantai Pasokan
8.11 10.36
4.84 3.16
9.39
0.50
7.48 7.49
1.83 3.41
Rata-Rata Total
8.78
3.13
2015 Grand Total
Laki-Laki
Grand Total
Perempuan
Urusan Perusahaan
10
2
12
14
7
21
Keuangan
66
29
95
70
61
131
Sumber Daya Manusia
23
33
56
21
19
40
Penjualan
13
45
58
34
11
45
4
14
18
2
2
4
25
194
219
53
696
749
Rantai Pasokan
344
4963
5307
14597
7302
7899
Total Keseluruhan
485
5280
5765
791
8098
8889
Laki-Laki
*Total jumlah pelatihan karyawan adalah jumlah karyawan yang dilatih selama satu tahun, dimana satu orang karyawan bisa mengikuti lebih dari 1 sesi pelatihan
Setiap karyawan Multi Bintang dari semua tingkatan diwajibkan untuk mengikuti setidaknya dua sesi tinjauan kinerja di awal tahun untuk menetapkan target kinerja dan meninjau kinerja tahun sebelumnya serta ulasan tengah tahun untuk menilai perkembangan81.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Apendiks & Indeks GRI
7.30 3.23
Perempuan
Penjualan
Nilai & Perilaku
Laki-Laki
2014
Kantor Presiden Direktur
Area Fokus Kami
Rata-Rata Jam Pelatihan 2015 2014
Komunikasi yang baik adalah persyaratan untuk tempat kerja yang produktif, aman dan kreatif. Kami secara konsisten membuka kesempatan dialog dua arah yang bermakna antara manajemen dan staf, dan di tahun 2015 kami meluncurkan TuesdayAMA (Tuesday Ask Management Anything), sebuah wadah komunikasi internal, menggunakan WhatsApp, sehingga para karyawan dapat bertanya kepaa manajemen mengenai apapun yang terkait perusahaan. Ini juga sebuah forum yang efektif bagi karyawan untuk membagikan ide kreatif dan praktis dengan manajemen. Inisiatif ini memperkuat keterlibatan karyawan, membuat mereka merasa dihargai dan memungkinkan isu yang berkembang bisa ditangani dengan cepat.
Nama Grup Organisasi
Gambaran Besar
Studi Kasus 1: Peluncuran Identitas Korporat Baru Selama lebih dari 80 tahun Multi Bintang telah melayani pelanggan dengan kenikmatan minuman berkualitas sekaligus mengukuhkan Bintang sebagai merk bir khas Indonesia yang dicintai. Namun kami telah mengembangkan portofolio merk untuk menyenangkan konsumen dengan pengalaman baru. Namun pertumbuhan positif ini tidak akan mungkin terjadi tanpa orang-orang yang bersemangat dan inspirasional di belakang merk-merk ini. Dengan transformasi terus menerus dari asset kami yang paling berharga yaitu sumber daya manusia, kami dapat terus melaju kuat dan menghasilkan kinerja berkelanjutan terbaik. Ini adalah saatnya bagi Multi Bintang untuk dikenal berkat merk-merk ternama kami, sumber daya manusia kami dan kinerja sehingga kami dapat mem-WOW Indonesia.
Pengembangan identitas korporat baru Multi Bintang dimulai sejak kuartal 4 2013 dimana proses tersebut melibatkan serangkaian wawancara mendalam untuk mengumpulkan wawasan dari beberapa karyawan pilihan. Wawancara dan pengumpulan wawasan dilaksanakan oleh sebuah konsultan brand yang kemudian membantu tim Corporate Identity untuk mengembangkan panduan yang lengkap untuk design agency untuk merancang logo identitas dan naratifnya. Identitas tersebut diluncurkan secara resmi pada 2 Februari 2015 di dua lokasi bisnis, Tangerang dan Sampang Agung, dan disiarkan secara langsung kepada 14 kantor penjualan di seluruh Indonesia via kanal YouTube tertutup, memungkinkan para karyawan untuk menjadi bagian dari langkah baru yang menjanjikan dalam perjalanan Multi Bintang.
Case Study 2: Work and Life Balance for Employee Multi Bintang bermaksud untuk menciptakan lingkungan kehidupan kerja yang seimbang dengan cara menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang baik secara personal maupun professional. Pelatihan bahasa inggris dan program kesehatan jasmani dan rohani misalnya dengan kelas Yoga atau futsal adalah contoh kegiatan yang ditawaran, dan sepanjang tahun kami mengadakan outing bertema, aktivitas team building dan hari keluarga agar para karyawan tetap termotivasi dan terinspirasi untuk bekerja sebaik mungkin.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
77
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Lampiran 1: Deloitte Assurance Report for HEINEKEN Global Sustainability Report 2015
Kepada para Heineken N.V.
pemangku
kepentingan
Dewan Eksekutif Heineken N.V. (‘Perusahaan’) menghubungi kami untuk menyediakan Laporan Keberlanjutan 2015 (yang mengarah kepada ‘kesimpulan’). Laporan ini memuat deskrispsi dari kebijakan, kegiatan, peristiwa, dan kinerja dari Heineken N.V. terkait perkembangan berkelanjutan Selama tahun pelaporan 2015.
Batasan dalam cakupan kami
78
Laporan ini mengandung informasi prospektif seperti misalnya ambisi, strategi, target, harapan, serta proyeksi. Sifat dari informasi semacam ini adalah hasil akhir di masa depan bisa jadi berbeda informasi prospektif sehingga ada unsur ketidakpastian. Kami tidak memberikan jaminan apapun pada asumsi dan kelayakan dari informasi propektif tersebut Rujukan dalam laporan ini yang mengacu pada bagian keberlanjutan dari website perusahaan dan dokumen lainnya tidak tercakup dalam perjanjian penjaminan kami. Kami tidak melakukan prosedur penjaminan pada informasi di luar tahun 2015
Tanggung Jawab Manajemen Tanggung jawab manajemen Manajeman Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan berdasarkan panduan Sustainability Reporting Guidelines GRI G4 opsi Inti, termasuk identifikasi atas pemangku kepentingan dan penentuan subyek material. Pengungkapan yang dilakukan oleh manajemen terkait cakupan pelaporan telah disertakan dalam Lampiran A ‘Dasar Pelaporan’.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Selain itu, manajemen bertanggung jawab atas kontrol internal sebanyak yang dirasa perlu untuk memungkinkan penyusunan laporan yang bebas dari kesalahan saji material, baik akibat kecurangan atau kesalahan
Prosedur yang dijalankan
Kesimpulan
Prosedur utama kami adalah sebagai berikut:
Berdasarkan prosedur yang kami jalankan, tidak ada hal yang menarik perhatian kami hingga menyebabkan kami menyimpulkan bahwa laporan ini dari segi material, tida memberikan penyajian yang dapat diandalkan dan layak atas kebijakan Perusahaan untuk pengembangan berkelanjutan, atau aktivitas, peristiwa dan kinerjanya terkait pengembangan berkelanjutan selama 2015, sesuai dengan opsi Inti Sustainability Reporting Guidelines GRI G4.
•
Menjalankan analisa lingkungan eksternal Serta mendapatkan pemahaman mengenai sektor, isu keberlanjutan relevan, peraturan dan perundang-undangan relevan serta karakterisitik organisasi.
•
Mengevaluasi akseptabilitas dari kebijakan pelaporan dan penerapan konsistennya, misalnya pada penilaian hasil dari dialog pemangku kepentingan dan masuk akalnya estimasi yang dibuat oleh manajemen.
Tanggung Jawab Auditor Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyampaikan sebuah kesimpulan atas laporan berdasarkan penilaian kami. Penilaian kami lakukan berdasarkan Standard 3810N “Kegiatan esurans terkait laporan keberlanjutan”. Hal ini mewajibkan kami untuk mematuhi persyaratan etis dan agar kami merencanakan dan menjalankan tugas kami demi mendapatkan penjaminan terbatas mengenai apakah sebuah laporan terbebas dari kesalahan saji material Sebuah penilaian berfokus untuk mendapatkan penjaminan terbatas. Prosedur yang dijalan untuk mendapatkan penjaminan terbatas berfokus menguji apakah informasi tersedia dapat diterima, yang mana tidak membutuhkan upaya yang mendalam untuk mengumpulkan bukti seperti pada penugasan yang berfokus pada penjaminan memadai Prosedur yang dijalankan sebagian besar mencakup menanyakan kepada manajemen dan lainnya di dalam Perusahaan, dimana perlu, menerapkan prosedur analitis dan mengevaluasi bukti yang didapatkan. Oleh karena itu, penugasan penilaian memberikan lebih sedikit penjaminan dari pada audit. Kami percaya bahwa bukti yang telah kami kumpulkan Memadai dan layak untuk menjadi dasar dari Kesimpulan kami.
•
Menilai apakah informasi keberlanjutan telah dipersiapkan ‘sesuai dengan’ Sustainability Reporting Guidelines GRI G4 opsi Inti.
•
Mengevaluasi rancangan dan penerapan Sistem dan proses pengumpulan data serta pengolahan informasi sebagaimana disajikan dalam laporan.
•
Mewawancara manajemen atau staf relevan yang bertanggung jawab atas strategi dan kebijakan keberlanjutan pada tingkat perusahaan.
•
Mewawancara staf relevan yang bertanggung jawab atas penyediaan informasi pada laporan, dan bertanggung jawab menjalankan prosedur kontrol internal pada data dan konsolidasi data pada laporan.
•
Meninjau dokumentasi internal dan Eksternal untuk menentukan apakah informasi keberlanjutan, termasuk juga pengungkapan, presentasi dan pernyataan yang dibuat dalam laporan, memiliki dasar yang layak.
•
Peninjauan analitis atas penjelasan data dan tren yang diikutkan untuk konsolidasi pada tingkat grup.
Rotterdam, 6 April 2016 Deloitte Accountants B.V. P.W. Seinstra 79
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Lampiran 2: Dasar Pelaporan
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Divisi Hubungan Korporasi
Keandalan & Akurasi data
Laporan ini mencakup kinerja dari dua brewery kami di Tangerang dan Sampang Agung, Pabrik Minuman Non-Alkohol (NAB) dan juga anak usahanya, PT Multi Bintang Indonesia Niaga dari tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 201582.
Sistem Pelaporan83 •
• 80
•
•
Data keselamatan dilaporkan setiap triwulan via sistem global HEINEKEN bernama Accident Reporting & Investigation Software (ARISO) system. Brewery dan pabrik NAB mengumpulkan data lingkungan hidup setiap bulannya ke Business Comparison System (BCS) yang dikelola dan divalidasi oleh HEINEKEN Global. Sistem pelaporan internal HEINEKEN’s Green Gauge memungkinkan kami untuk memonitor dan melaporkan perkembangan setiap triwulan untuk 11 area kunci, terkait komitment/target global kami. Sistem pelaporan HEINEKEN global lainnya termasuk Contract Lifecycle System (CLM) dan EcoVadis Platform untuk informasi mengenai Supplier Code dan kinerja, serta Ethics Point untuk data ‘Speak Up’.
Berbagai poin data dikonfirmasikan secara internal melalui staf dan sistem yang telah ditetapkan untuk mengumpulkan dan meninjau data. Pakar Subyek dilibatkan pada berbagai tingkatan untuk memvalidasi dan menguji data dan proses. Perkembangan KPI, proses pelaporan dan validasi data dimonitor oleh HEINEKEN Sustainable Development Team, secara terus-menerus, melalui sistem pelaporan terintegrasi dimana perwakilan fungsi Process & Control Improvement bekerja bersama (BCS governance and global Health and Safety). Akurasi dari data keamanan yang dikumpulkan diperiksa. Parameter pelaporan keamanan haruslah memenuhi persyaratan parameter yang sudah ditentukan. Apabila parameter tidak memenuhi persyaratan ini, Manajer Safety & Health akan diminta untuk mengkoreksi data dan Direktur Human Resources yang memvalidasi sesuai panduan pelaporan ARISO. Keakuratan dari data lingkungan hidup bergantung pada metode pengukuran, prosedur penghitungan dan apakah perkiraan digunakan.
Kantor Pusat Talavera Office Park 20th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia Jakarta 10032 T. 021-7592 4611 F. 021-7592 4617 W. www.multibintang.co.id
Beritahu kami pendapat anda Aspek mana dari Brewing a Better World yang bekerja dengan baik?Apakah yang menurut anda bisa kami? Kami ingin mendengar pandangan dan saran anda
[email protected]
Bambang Britono Direktur Hubungan Korporasi Ika Noviera Corporate Communications and Sustainability Manager Oesha Thakoerdin Editor Creative Faith Grafik Desainer Fotografi Koleksi Multi Bintang Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh komunitas Multi Bintang dan teman-teman dalam memberikan support data, informasi dan energi untuk Sustainability Report di tahun 2015 ini.
Terima Kasih Kepada Nasthasya Prima Beatrice Susanto Didik Suharsono Herwanda Karli Chew Boon He Ferry Sitepu Silvanus Fando Kosmas Purnama Luhut Pakpahan Handi Tendi Marcius Sinaga Karissa Liugan Fahmi Gading Purbo Wicaksono Andijaya Chandra Wisnu Wibowo Ronald Ranti Hning Wicaksono Santoso Sulastopo Wahyu Wijayanto Ronald Tanesia Desy Utami Erwien Rahadiyanto Rudy Hidayat Jenny Tumewu Nathalia Nugrahani Fahmi Rajendra Retno Budisusanti Baroto Muhammad Anas Arifin Andi Ivan Syamsu Alam
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
81
APENDIks: Singkatan WSVA
Water Source Vulnerability Assessment
PDAM
Perusahaan
AK3
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
ARISO
Laporan Keberlanjutan 2015
Apendiks & Indeks GRI
Informasi Referensi Publikasi Multi Bintang
Cakupan
Nilai & Perilaku
Daerah
Air
Minum
HEINEKEN global system named Accident Reporting and Investigation Software system
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM GRI G4
Gambaran Besar
8, 10, 14
Laporan Keberlanjutan Multi Bintang Indonesia 2015
G4-9
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Laporkan skala organisasi pelapor
Apendiks & Indeks GRI
Diterapkan Sepenuhnya
8, 9
Diterapkan Sepenuhnya
72
a. Laporkan jumlah total karyawan menurut kontrak kerja dan gender b. Laporkan jumlah total karyawan tetap menurut jenis pegawai dan gender. c. Laporkan total tenaga kerja menurut pekerja dan pengawas/mandor menurut
Laporan Keberlanjutan Multi Bintang 2015 disusun sesuai dengan opsi “Inti”:
gender.
70
•
Pengungkapan Standar Umum: G4-1, G4-3 hingga G4-34, G4-56.
•
Pengungkapan Standar Khusus (DMA dan Indikator) hanya memfokuskan pada Aspek Material. Untuk setiap Aspek Material yang teridentifikasi, MBI mengungkapkan DMA Generik dan setidaknya satu Indikator.
•
Lima belas Aspek Material MBI: (1)Tata Kelola & Perilaku Bisnis, (2) Sumber Daya yang Berkelanjutan, (3) Program Pengelolaan Air, (4) Jejak Karbon dan Energi, (5) Pengolahan Limbah, (6) Kesehatan dan Keselamatan Kerja, (7) Praktek Ketenagakerjaan (termasuk pelatihan dan pengembangan dan keterlibatan karyawan), (8) Konsumsi yang Bertanggung jawab (termasuk Tanggung Jawab staf akan alkohol & Pemasaran yang Bertanggung Jawab), (9) Dampak Ekonomi, (10) Ketaatan pada peraturan dan Cukai, (11) Keamanan, Kualitas, dan Higienisnya Produk (termasuk informasi bahan yang transparan), (12) Inovasi Produk, (13) Investasi & Pengembangan Masyarakat, (14) Komunikasi Pemangku Kepentingan, (15) Advokasi Kebijakan Publik
G4-10
d. Laporkan total tenaga kerja menurut wilayah dan gender. e. Laporkan jika sebagian besar pekerjaan organisasi dilakukan oleh pekerja yang secara hukum dianggap sebagai wirausaha, atau oleh individu selain karyawan atau pengawas/mandor, termasuk karyawan dan karyawan kontraktor yang diawasi. f. Laporkan variasi yang signifikan dalam jumlah pekerjaan (misalnya variasi pekerjaan musiman dalam industri pariwisata atau pertanian).
71
G4-11
Laporkan persentase total karyawan yang tercakup dalam perjanjian kerja bersama.
Diterapkan Sepenuhnya
72
23
G4-12
Jelaskan rantai pasokan organisasi.
Diterapkan Sepenuhnya
18, 19
Diterapkan Sepenuhnya
5, 6
Diterapkan Sepenuhnya
14
Diterapkan Sepenuhnya
29
Diterapkan Sepenuhnya
29
Diterapkan Sepenuhnya
80
Diterapkan Sepenuhnya
80
Diterapkan Sepenuhnya
17
G4-13 17
G4-14
Laporkan perubahan yang signifikan selama periode pelaporan sehubungan dengan ukuran, struktur, kepemilikan, atau rantai pasokan organisasi. Penjelasan mengenai apakah dan bagaimana pendekatan atau prinsip kehati-hatian dilakukan oleh organisasi Buat daftar piagam, prinsip-prinsip, atau inisiatif lainnya di bidang ekonomi ekonomi,
G4-15
General Standard Disclosure
lingkungan dan sosial, yang dikembangkan secara eksternal, di mana organisasi ikut serta atau memberikan dukungan.
82
No. Indeks
Indeks GRI G4
Deskripsi Pengungkapan
Penerapan Indikator GRI G4 atas indikasi MBI
Letak Pengungkapan (#halaman dan/atau #tautan web)
Strategi dan Analisa Berikan pernyataan dari pembuat keputusan yang paling senior di organisasi (seperti
G4-1
CEO, Pimpinan, atau posisi senior yang setara) tentang relevansi keberlanjutan terhadap organisasi dan strategi organisasi untuk menghadapi keberlanjutan.
Diterapkan Sepenuhnya
6, 7
32, 33
G4-16
Cantumkan keanggotaan asosiasi.
Teridentifikasinya Aspek Material dan Batasan Buat daftar semua entitas/Laporkan apabila ada entitas yang tidak tercakup oleh
82
G4-17
83
G4-18
20
G4-19
18
G4-20
Untuk setiap Aspek Material, melaporkan batasan aspek dalam organisasi
Diterapkan Sepenuhnya
16
19
G4-21
Untuk setiap Aspek Material, melaporkan aspek batasan di luar organisasi
Diterapkan Sepenuhnya
16
21
G4-22
Diterapkan Sepenuhnya
17
22
G4-23
Diterapkan Sepenuhnya
17
Diterapkan Sepenuhnya
24
Diterapkan Sepenuhnya
23
laporan. Jelaskan proses untuk menentukan konten laporan dan Aspek Boundary. Cantumkan semua Aspek Material yang terindentifikasi dalam proses untuk menentukan konten laporan.
Profile Organisasi G4-3 7
G4-4 G4-5
Laporkan nama organisasi..
Diterapkan Sepenuhnya
Laporkan merek, produk, dan layanan utama.
Diterapkan Sepenuhnya
Laporkan lokasi kantor pusat organisasi.
Diterapkan Sepenuhnya
5
Diterapkan Sepenuhnya
5
28
G4-24
Diterapkan Sepenuhnya
9
27
G4-25
Diterapkan Sepenuhnya
8
Laporkan jumlah negara tempat organisasi beroperasi, dan nama negara tempat
G4-6
organisasi menjalankan operasi yang signifikan maupun yang secara khusus relevan dengan topik keberlanjutan yang dibahas dalam laporan.
11, 13
G4-7
9
G4-8
Laporan Keberlanjutan 2015
Laporkan sifat kepemilikan dan badan hukum. Laporkan pasar yang dilayani (termasuk pengelompokan geografis, sektor yang dilayani, dan jenis pelanggan dan penerima manfaat).
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
5 8
83
Laporkan pengaruh dari pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya dan alasan pernyataan ulang tersebut. Laporkan perubahan yang signifikan dari periode pelaporan sebelumnya pada Cakupan dan Aspek Boundary.
Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan Susun daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan oleh organisasi. Laporkan dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan yang akan dilibatkan.
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
Laporkan pendekatan organisasi dalam hubungan dengan pemangku kepentingan, termasuk frekuensi hubungan menurut jenis dan menurut kelompok pemangku
G4-26
30
kepentingan, dan sebuah indikasi mengenai apakah terdapat hubungan yang
Diterapkan Sepenuhnya
Gambaran Besar
dengan pemangku kepentingan, dan bagaimana organisasi menanggapi topik dan permasalahan utama tersebut, termasuk melalui pelaporan ini. Laporkan kelompok
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
36, 39
G4-DMA b. menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi, lingkungan, dan sosial
Diterapkan Sepenuhnya
Apendiks & Indeks GRI
LINGKUNGAN: Efluen dan Limbah
Laporkan topik dan permasalahan utama yang pernah diajukan melalui hubungan
G4-27
Nilai & Perilaku
24
dilakukan secara khusus dalam proses persiapan laporan.
29
Area Fokus Kami
24
pemangku kepentingan yang pernah mengajukan topik dan permasalahan utama.
Diterapkan Sepenuhnya
35, 36
37
G4-EN22
Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan
Diterapkan Sepenuhnya
35
40
G4-EN23
Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan
Diterapkan Sepenuhnya
36
Diterapkan Sepenuhnya
38
Profil Laporan LINGKUNGAN: Energi Periode pelaporan (misalnya tahun fiskal atau tahun kalender) untuk informasi yang
G4-28
2 3
diberikan.
Diterapkan Sepenuhnya
5
G4-30
Siklus pelaporan (misalnya tahunan, dua tahunan).
Diterapkan Sepenuhnya
5, 6
Berikan kontak yang dapat dihubungi bila ada pertanyaan mengenai laporan atau kontennya . Laporkan opsi ‘sesuai’ yang dipilih organisasi
G4-32
dan laporkan Indeks Konten GRI untuk opsi yang dipilih Laporkan kebijakan organisasi dan praktik yang sedang berjalan sehubungan dengan memperoleh assurance eksternal untuk laporan.
Diterapkan Sepenuhnya
5
Diterapkan Sepenuhnya
5
Diterapkan Sepenuhnya
16
G4-34
tertinggi. Identifikasi komite yang bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan terkait dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Diterapkan Sepenuhnya
lingkungan, dan sosial
43
G4-EN3
Konsumsi energi dalam organisasi
Diterapkan Sepenuhnya
40
44
G4-EN6
Pengurangan konsumsi energi
Diterapkan Sepenuhnya
40
Diterapkan Sepenuhnya
39
LINGKUNGAN: Emisi Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
G4-DMA b. menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi,
5
Tata Kelola Laporkan struktur tata kelola organisasi, termasuk komite-komite badan tata kelola
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
G4-DMA b. menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi,
Tanggal laporan sebelumnya yang paling terakhir (jika ada).
G4-33 84
5
G4-29
G4-31 4, 6
Diterapkan Sepenuhnya
13
lingkungan, dan sosial
41
G4-EN15
Emisi gas rumah kaca (grk) langsung (cakupan 1)
Diterapkan Sepenuhnya
39
42
G4-EN16
Emisi gas rumah kaca (grk) energi tidak langsung (cakupan 2)
Diterapkan Sepenuhnya
39
Diterapkan Sepenuhnya
42
Diterapkan Sepenuhnya
42, 43
Diterapkan Sepenuhnya
59, 72
Diterapkan Sepenuhnya
72, 73
Diterapkan Sepenuhnya
73, 74
Diterapkan Sepenuhnya
74
LINGKUNGAN: Bahan Etika dan Integritas 67
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi, Jelaskan nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku organisasi seperti pedoman
G4-56
perilaku dan kode etik
Diterapkan Sepenuhnya
45
Indeks GRI G4
Letak Pengungkapan (#halaman dan/atau #tautan web)
46, 47 Penerapan Indikator GRI G4 atas indikasi MBI
Esurans Eksternal
G4-EN2
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
61
G4-DMA b.
G4-EN9 35
G4-EN10
Laporan Keberlanjutan 2015
Kepegawaian
Diterapkan Sepenuhnya
30
Diterapkan Sepenuhnya
31
Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air
Diterapkan Sepenuhnya
31, 32, 33, 34
Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali
Diterapkan Sepenuhnya
menganalisis, danMerespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi, lingkungan, dan sosial
G4-EN8
menganalisis, danMerespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi, lingkungan, dan sosial
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
34
Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang
SOSIAL: Praktik KetenagaKerjaan dan Kenyamanan Bekerja
LINGKUNGAN: Melindungi Sumber Air
G4-DMA b.
menganalisis, danMerespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi, lingkungan, dan sosial
71
Pengungkapan Standar Khusus No. Indeks
G4-DMA b.
Total pengambilan air berdasarkan sumber
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
76
G4-LA1
Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan Menurut kelompok umur, gender, dan wilayah Kepegawaian
75, 77
G4-LA2
Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi Karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang signifikan
31
Hubungan Industrial
78
GA-LA4
Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional, termasuk Apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersama
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
85
Gambaran Besar
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Apendiks & Indeks GRI
62, 72
G4-LA5
Manajemen-pekerja yang membantu mengawasi dan memberikan saran program
Area Fokus Kami
Nilai & Perilaku
Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formal
Gambaran Besar
Diterapkan Sepenuhnya
49
G4-SO9
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat
59, 72
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
63
G4-LA6
Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta Jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender Kesehatan dan Keselamatan Kerja
73
G4-LA8
Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan Serikat pekerja Pelatihan dan Pendidikan
80
G4-LA9
Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut Kategori karyawan
81
Persentase karyawan yang menerima reviu kinerja dan pengembangan karier secara
G4- LA11
Reguler, menurut gender dan kategori karyawan
Diterapkan Sepenuhnya
59
53, 54
G4-DMA b. menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi, lingkungan, dan sosial
Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per kategori karyawan
G4-LA12
menurut gender, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indicator
45
Diterapkan Sepenuhnya
49, 50
Pelabelan Produk dan Jasa
Diterapkan Sepenuhnya Diterapkan Sepenuhnya Diterapkan Sepenuhnya
JENIS INFORMASI PRODUK DAN JASA YANG DIHARUSKAN OLEH PROSEDUR
72
74, 75
ORGANISASI TERKAIT DENGAN INFORMASI DAN PELABELAN PRODUK DAN
52
G4 – PR3
JASA, SERTA PERSENTASE KATEGORI PRODUK DAN JASA YANG SIGNIFIKAN HARUS MENGIKUTI PERSYARATAN INFORMASI SEJENIS a. Laporkan apakah informasi produk dan jasa berikut diharuskan berdasarkan
Diterapkan Sepenuhnya
49
Diterapkan Sepenuhnya
26, 53, 54
prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa: b. Laporkan persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dicakup oleh dan
76
dinilai berdasarkan kepatuhan terhadap prosedur tersebut. Komunikasi Pemasaran
Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
74
Diterapkan Sepenuhnya
SOSIAL: Tanggung Jawab Atas Produk
Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Apendiks & Indeks GRI
Diterapkan Sepenuhnya
PENJUALAN PRODUK YANG DILARANG ATAU DISENGKETAKAN
72 31, 56, 58
Keberagaman lainnya
G4 – PR6
a. Laporkan apakah organisasi menjual produk yang: Dilarang di pasar tertentu; Menjadi subjek dari pertanyaan pemangku kepentingan atau debat publik b. Laporkan cara organisasi menjawab pertanyaan atau kekhawatiran mengenai produk tersebut.
SOSIAL: Hak Asasi Manusia Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
G4-DMA b. menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi,
86
lingkungan, dan sosial Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama
79
Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau berisiko tinggi
G4-HR4
Melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian kerja
Kepatuhan:
Diterapkan Sepenuhnya
46
Asesmen Pemasok atas Hak Asasi Manusia
G4-HR10
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi manusia
G4 – PR9
NILAI
MONETER
KETIDAKPATUHAN
TERHADAP
74
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi, lingkungan, dan sosial Masyarakat Lokal Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen dampak, dan Program pengembangan yang diterapkan
69
Anti-korupsi
G4-SO4
Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi
Kepatuhan
55
G4-PR9
Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang Dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi, menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi, lingkungan, dan sosial
Laporan Keberlanjutan 2015
ATAS
PERATURAN
G4-DMA b. menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Diterapkan Sepenuhnya
Diterapkan Sepenuhnya
11
Diterapkan Sepenuhnya
46
Diterapkan Sepenuhnya
46
Diterapkan Sepenuhnya
11
Diterapkan Sepenuhnya
11
Diterapkan Sepenuhnya
22
Diterapkan Sepenuhnya
22
87
Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang signifikan
45
a. Laporkan persentase anggaran pengadaan yang digunakan di lokasi operasi yang
G4-EC9
signifikan yang dibelanjakan pada pemasok lokal pada operasi yang dimaksud (seperti persentase produk dan jasa yang dibeli secara lokal). c. Laporkan definisi yang digunakan untuk ‘lokasi operasi yang signifikan’.
Diterapkan Sepenuhnya
44, 65
Diterapkan Sepenuhnya
65
Diterapkan Sepenuhnya
71
EKONOMI: Kinerja Ekonomi Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
15
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
G4-DMA b.
menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi, lingkungan, dan sosial
G4-EC1
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan.
EKONOMI: Dampak Ekonomi Tidak Langsung Diterapkan Sepenuhnya
11
Jelaskan pekerjaan yang dilakukan untuk memahami dampak ekonomi tidak langsung di tingkat nasional, regional atau lokal.
G4-DMA-a. Jelaskan signifikansi dampak ekonomi tidak langsung dalam konteks tolok ukur
Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat
G4-DMA b.
DAN
b. Laporkan definisi geografis organisasi tentang ‘lokal’.
G4-DMA b. menganalisis, dan Merespon dampak aktual maupun potensial dari material ekonomi,
G4-SO1
SIGNIFIKAN
Merupakan informasi naratif tentang bagaimana organisasi mengidentifikasi,
51
SOSIAL: Masyarakat
64
YANG
TERKAIT PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN PRODUK DAN JASA
50
65
DENDA
UNDANG-UNDANG
EKONOMI: Praktik Pengadaan Diterapkan Sepenuhnya
Bersama, dan tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut
48
55
Diterapkan Sepenuhnya
eksternal dan prioritas pemangku kepentingan, seperti standar nasional dan internasional, protokol, dan agenda kebijakan.
44 26
G4-EC8
Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya dampak
Laporan Keberlanjutan 2015
PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK
P T M ulti B intang I ndonesia T bk
Kantor pusat Talavera Office Park Lt. 20 Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia PO BOX 3264 JKT, Jakarta 10032 T 021-7592 4611 F 021-7592 4617
Brewery Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, Indonesia T 021-619 0108, 545 0750 F 021-619 0190 Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T 0321- 592 505 F 0321- 592 508 Pabrik Minuman Non-Alkohol Jl. Raya Mojosari-Pacet Km 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T 0321- 592 505 F 0321- 592 508
www.multibintang.co.id