BUPATI NIAS Drs. SOKHIATULO LAOLI, MM
WAKIL BUPAT AROSOKHI WARUWU, SH, MH
Drs. Sokhiatulo Laoli, MM dan Arosokhi Waruwu, SH, MH, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias Periode 2011 - 2016 telah menetapkan Visi dan Misi dalam membangun Nias 5 tahun ke depan. VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Nias yang BERkeadilan, SEjahtera dan MandiRI yang dilayani oleh Pemerintah yang bersih dan responsif.
MISI : 1. 2. 3. 4. 5.
Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan efektif (Good Governance dan Clean Governance). Peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan. Peningkatan kualitas dan ketersediaan infrastruktur wilayah dan prasarana daerah. Meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Mengembangkan kehidupan masyarakat Nias yang religious, berbudaya dan taat hukum.
Profil Pariwisata Kabupaten Nias Pulau Nias adalah suatu kawasan yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Wisata alam, wisata bahari dan wisata budaya/ peninggalan sejarah merupakan objek petualangan dan suasana yang sulit untuk dilupakan. Salah satunya adalah Kabupaten Nias sebagai daerah tujuan wisata yang menjanjikan untuk dikunjungi. Kabupaten Nias ditetapkan sebagai Daerah Otonom pada tahun 1956 berdasarkan UU. No.7 Tahun 1956. Kemudian berdasarkan UU. No. 9 Tahun 2002 tanggal 25 Februari 2003 terbentuk Kabupaten Nias Selatan yang merupakan pemekaran Kabupaten Nias.
1
Selanjutnya berdasarkan UU. No.45 Tahun, UU. No.46 Tahun 2008 dan UU. No.47 Tahun 2008 terbentuklah Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan Kota Gunungsitoli. Dengan demikian hingga kini wilayah Kabupaten Nias meliputi 9 Kecamatan yaitu : Gido, Idanogawo, Bawolato, Ulugawo, Ma’u, Somolo-molo, Hiliserangkai, Botomuzoi dan Hiliduho. Kabupaten Nias, yang setelah terjadinya pemekaran tahun 2009 terletak pada garis 0012’ – 1032’ LU dan 970 – 980 BT, dengan luas wilayah 980,32 km2 dan jumlah penduduk 127.415 jiwa, dengan ibukota Gunungsitoli. Dikelilingi sumber daya alam tropis yang kaya, Kabupaten Nias memiliki objek wisata yang menawan, diantaranya mata air panas alami, pantai yang indah, air terjun, situs-situs peninggalan sejarah seperti batu-batu megalit/ rumah adat tradisional, serta musik dan tari tradisional khas Nias. Kabupaten Nias dapat dicapai dengan kapal laut dari Pelabuhan Laut Sibolga menuju Pelabuhan Laut Gunungsitoli atau dengan pesawat dari Bandar Udara Polonia Medan menuju Bandar Udara Binaka Gunungsitoli.
2
KANTOR BUPATI NIAS
KANTOR DPRD KABUPATEN NIAS
MENCAPAI PULAU NIAS Jalur Udara Terdapat dua maskapai penerbangan yang melayani rute reguler ke Pulau Nias yakni Lion Air (Wings) dan Merpati Nusantara Airlines. Seluruh pesawatnya berangkat dari Bandar Udara Internasional Polonia – Medan. Jadwalnya, Wings Air terbang 6 (enam) kali sehari, sedangkan Merpati Airlines melayani 4 (empat) kali penerbangan sehari.
3
BANDARA UDARA BINAKA
Jadwal Penerbangan
WINGS AIR : 1. Gunungsitoli – Medan Pukul 07.00 Wib 2. Medan – Gunungsitoli Pukul 07.00 Wib 3. Gunungsitoli – Medan Pukul 08.20 Wib 4. Medan – Gunungsitoli Pukul 14.15 Wib 5. Gunungsitoli – Medan Pukul 15.30 Wib 6. Medan – Gunungsitoli Pukul 15.45 Wib
4
MERPATI : 1. Medan – Gunungsitoli Pukul 06.55 Wib 2. Gunungsitoli – Medan Pukul 08.30 Wib 3. Medan – Gunungsitoli Pukul 13.15 Wib 4. Gunungsitoli – Medan Pukul 14.50 Wib
Via Laut Mencapai Pulau Nias via laut, anda dapat berlayar menggunakan kapal ferry penyeberangan milik PT.ASDP dari Pelabuhan Sibolga dengan jadwal keberangkatan hari Senin s/d Sabtu, waktu tempuh ± 10 Jam. Selain kapal ferry anda juga dapat menggunakan kapal PELNI yakni KM. Lawit yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok – Jakarta. Kapal ini mengarungi rute Tanjung Priok, Teluk Bayur-Padang, Pelabuhan Sibolga, dan berakhir di Pelabuhan Gunungsitoli – Pulau Nias. Jadwal keberangkatannya satu kali sebulan.
5
MAENA BALUSE Tarian yang mengisahkan tentang anak-anak muda yang sedang berlatih berperang melawan musuh pada zaman dulu. Sekarang tarian ini ditarikan pada saat menyambut tamu yang menyampaikan syair pujian kepada tamu tersebut. Pada gambar ini, tarian tersebut ditampilkan oleh anak-anak muda dari Kecamatan Hiliserangkai
MUSIK TRADISONAL Alat musik tradisonal Nias biasanya dimainkan secara berkelompok yang terdiri dari Aramba, Göndra, Faritia, Tamburu, Tutuhao, Lagia, Koko, Fondrahi, Duri Mbalö duhi, Duri Mbewe, Doli doli, Sigu, dan Koroso.
6