GEF SGP Juni 2014
TERASMITRA
Berbagi Cerita Dari Mitra-Mitra GEF SGP Indonesia Salam jumpa !!!
GEF SGP Indonesia adalah sebuah program dana hibah kecil dari Global Environment Facility. Dana hibah kecil diperuntukan untuk komunitas akar rumput yang bekerja untuk isuisu lingkungan. Cerita-cerita dari akar rumput menjadi bagian keseharian pembelajaran di sekretariat yang perlu untuk dibagi dan diceritakan kembali di luar lingkaran GEF SGP.
Cerita kami, cerita akar rumput. Inisiatif komunitas dalam menjaga, merawat, dan memperbaiki lingkungan sekitarnya. Kerja bernilai tinggi yang sering terluput dari penilaian karena dianggap kerja sosial. Kali ini ada tiga buah cerita yang ingin dibagi. Cerita dari Bandung, Jawa Barat, cerita dari Jakarta, dan cerita dari sekretariat SGP Indonesia.
1
GEF SGP Juni 2014
Program Masuk RT
“sebuah program pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah di suatu kawasan”
Christian Natalie, ST, Greeneration Indonesia, Bandung, Jawa Barat
Program ini didukung oleh Global Environment Facility/ Small Grants Programme (GEF/SGP), berlangsung sejak Juni 2009. Nama MASUK RT merupakan singkatan dari ‘Manajemen Sampah untuk Kawasan Rumah Tangga’, yakni program sistem pendampingan dan pemberdayaan masyarakat dalam penerapan lima aspek manajemen persampahan yang tepat guna dan berkelanjutan dalam ruang lingkup kawasan rumah tangga skala RT (Rukun Tetangga) atau maksimum RW (Rukun Warga).
Greeneration Indonesia (GI), mengawali program ini dari latar belakang pengelolaan sampah yang tidak baik, sehingga dibutuhkan penerapan manajemen sampah yang tepat dan berkelanjutan. GI mengamati pendekatan umum yang sering dilakukan pemangku kepentingan hanya pada teknologi dan proyek yang 2
GEF SGP Juni 2014
instan. Padahal dari riset yang GI lakukan, manajemen persampahan yang baik adalah penerapan dari 5 aspek berikut, yaitu: peran serta masyarakat, peraturan, kelembagaan, pembiayaan, dan teknologi/manajemen. Secara realita memang tidak semudah menuliskan. Hal ini jugalah yang memotivasi GI untuk menerapkan manajemen pengelolaan tesebut.
Ada 3 kawasan yang GI gunakan sebagai kawasan percontohan, semuanya berlokasi di kota Bandung, yakni: RW 02 Komplek Perumahan Angkatan Darat – Geger Kalong berjumlah 700 kepala keluarga, RT 02/RW 13 Tamansari – Bandung Wetan berjumlah 66 kepala keluarga, dan RT 06/RW 08 Kanayakan – Dago berjumlah 74 kepala keluarga.
‘Peran Serta Masyarakat’ menjadi hal yang terpenting dan dominan, juga bisa dikatakan bahwa inti pengelolaan sampah bukanlah masalah teknis, melainkan paradigma masyarakat dan rekayasa sosial. Konflik-konflik sosial berpotensi menghambat berjalannya program, dalam waktu 2 tahun tersebut program MASUK RT pada akhirnya menginisiasi terbentuknya kelompok khusus di bidang persampahan atau dalam 5 aspek tersebut dijelaskan dalam poin ‘Kelembagaan’, yang bertujuan untuk melanjutkan program di w i l a y a h m e re k a m a s i n g masing.
sumber: Facebook Kuya Tilu Belas
Dari tiga wilayah tersebut, yang paling aktif berkegiatan dan berkoordinasi dengan kami hingga saat ini yaitu KUYA 13 dari RT 02/RW 13 Tamansari. KUYA singkatan dari ‘Komunitas Kukuyaan’. Kata ‘kukuyaan’ berarti kegiatan berselancar di sungai dengan memakai ban dalam.
KUYA 13 memakai pendekatan olahraga air di sungai Cikapundung dalam menyelesaikan persoalan sampah di kawasannya. Kawasannya memang terletak di bantaran sungai Cikapundung, Tujuan pendekatan ini adalah agar masyarakat menjaga sungainya dari sampah dan limbah. Dengan sungai yang bersih maka masyarakat dapat menikmati manfaatnya secara langsung, seperti melakukan olahraga air di sungai tersebut.
3
GEF SGP Juni 2014
Hingga saat ini KUYA 13 pun masih bergelut dalam dinamika sosial dalam pengelolaan sampah di kawasannya, demikian juga lembaga-lembaga di kawasan lainnya. Namun yang terpenting adalah semangat dan konsistensi, setiap bulan mereka dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan dalam kerelawanan, dan setiap tahun memperingati hari ulang tahun komunitas mereka pada tanggal 28 Oktober, sama dengan hari sumpah pemuda. GI pun masih terus aktif berkoordinasi dengan mereka, di pertengahan tahun biasanya kami mengundang mereka dalam kegiatan bersama Lomba Pungut Sampah Ciliwung di Bogor, dan bertemu dengan para aktivis sungai lainnya.
Komunikasi memegang peranan penting dalam membangun solusi untuk pengelolaan sampah. GI juga menyebarkan gagasan program MASUK RT d i b e b e r a p a kesempatan seperti seminar/ workshop/ talkshow lingkungan khususnya terkait persampahan.
GI berharap sistem yang sudah dibangun ini dan hasil dari uji coba program di tiga kawasan tersebut dapat direplikasi di wilayah-wilayah lainnya.
Salah satu program replikasi yang pernah GI lakukan yaitu di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta selama 9 bulan.
Pada intinya, pengelolaan sampah bisa dimulai dengan melakukan hal-hal sederhana di rumah kita. Jika kita bisa meminimalisir keluarnya sampah dari rumah tentu dapat mempengaruhi timbulan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dimulai dari hal yang sederhana, terdekat dan sekarang juga.
! 4
GEF SGP Juni 2014
! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! !
Ciliwung Merdeka
“sebuah wahana gerakan kemanusiaan yang diselenggarakan oleh Komunitas Kerja yang terdiri dari anak, remaja dan warga Bukit Duri bantaran sungai Ciliwung" Rudolf Abdul Muis, Yayasan Ciliwung Merdeka, Jakarta
Ciliwung Merdeka (CM) didirikan pada tanggal 13 Agustus 2000 dan secara resmi menjadi badan hukum pada tanggal 13 Mei 2008 sebagai Yayasan Ciliwung Merdeka. CM adalah sebuah wahana gerakan kemanusiaan yang diselenggarakan oleh Komunitas Kerja yang terdiri dari anak, remaja dan warga Bukit Duri bantaran sungai Ciliwung RT 005, 006, 007, 008 RW 012, Kel. Bukit Duri, Kec. Tebet, Jakarta Selatan dan RT 009, 010, 011 RW 003 Kel.KampungMelayu, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur bersama para pendamping Jaringan Kerja Kemanusiaan CM. CM diselenggarakan untuk menghadapi tantangan utama kehidupan anak, remaja dan warga Bukit Duri yaitu hambatan, kepungan dan ketidakadilan struktural-vertikal dalam bidang sosialekonomi-politik-budaya, dalam wujud proses pembodohan, pemiskinan dan ketidakpastian hidup di bidang pendidikan, pekerjaan dan lingkungan hidup, yang mereka hadapi setiap hari di setiap lini kehidupan.
5
GEF SGP Juni 2014
Proses kegiatan atau aktivitas sebagian besar ruang sanggar difungsikan sebagai laboratorium. Untuk penempatan ruang bawah yang di fungsikan sebagai aktivitas ruang belajar dan berkesenian. Termasuk juga untuk ruang pertemuan saresehan warga dan ruang publik pertemuan-pertemuan jaringan, komunitas. Lantai dua atau atas sanggar lebih di gunakan untuk pealayanan kesehatan. Misalnya saja setiap hari Rabu praktek dokter gigi lengkap dengan perlengkapan medisnya. Fasilitas ini dapat di akses dengan mudah bagi kedua kampung, Bukit Duri dan Kp. Pulo. Tidak menutup kemungkinan bagi warga lain untuk memperoleh pelayanan yang ada di Ciliwung Merdeka.
Kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan dan saat ini rutin dilakukan yaitu mobile klinik, perkusi, layar Ciliwung, perahu botol dan sterofoam.
Mobile Klinik Banjir yang melanda jakarta beberapa bulan lalu tidak membuat kami berdiam diri dirumah atau di pengungsian. Kamipun bergerak seperti sebelumnya jika banjir. Beberapa teman-temanrelawan muda Ciliwung bergerak di tim evakuasi, tim dapur umum, posko relawan dan berjaga 24 jam di sekretariat.Tim kesehatan bergerak mobile mendatangi tempat-tempat pengungsian banjir dan ke pemukiman warga.
Diawali dengan mendata stock obat-obatan di klinik ciliwung merdeka, menghubungi dokter-dokter yang bersedia membantu, menghubungi teman-teman jaringan kerja ciliwung untuk menentukan komunitas yang membutuhkan pelayanan. Karena keterbatasan fasilitas kami mendatangi warga dengan memakai gerobak motor sebagai pengangkut obat-obatan dan juga para tim dokter.
Pertama kami bergerak ke kampung melayu. Tepatnya di bawah kolong fly over dekat terminal kampung melayu. Mengadakan pengobatan gratis untuk warga yang dibantu para tim dokter relawan. Tidak hanya pengobatan kami juga membuka pos trauma healing untuk anak-anak. Yaitu menghibur dengan pertunjukan sulap dan musik bersama teman-teman relawan lain
Hari berikutnya kami para tim relawan kesehatan ciliwung bersama 2 dokter dan 2 perawat relawan bergerak ke Jl. Slamet riyadi. Ke sebuah perkampungan pinggir kali yang hari sebelumnya kampung mereka diterjang banjir juga. Total sekitar 104 pasien, penyakit yang mereka derita rata-rata hampir sama. Penyakit pasca banjir : keluhan pada saluran 6
GEF SGP Juni 2014
pernafasan, gatal-gatal, diare, hipertensi dan nyeri pada tubuh. Target selanjutnya adalah kampung kami sendiri yaitu bukit duri yang masih terlihat semrawut karena banjir menerjang secara datang dan pergi. Pelayanan kesehatan mencakup 5 Rt (Rt 6,7,8,9 dan 10) dan tidak tertutup kemungkinan ada warga rt lain yg juga datang. Kami berkoordinasi dengan beberapa perangkat RT dan warga dalam penyediaan tempat dan pemasangan tenda.
Pelayanan tidak berhenti disitu, kami masih terus berkeliling mendatangi komunitas-komunitas jaringan kerja ciliwung merdeka. Membantu mereka dalam hal pelayanan kesehatan gratis. Pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh warga ketika pasca banjir. Perkusi
Setiap hari Sabtu pukul 14.00WIB Chilli perkusi mulai berlatih menabuh instrument perkusinya. Bedug, dun-dun, timbalize, djembe, kenong, dan calung adalah sebagian besar instrument yang biasa dimainkan. Dita, Dina, Febi, Dila, Novie, Efri, Deni Handoko. Sebelum dimulai mereka biasa untuk melakukan pemanasan tangan terlebih dahulu. Meskipun sebagian besar remaja warga Bukit Duri ini di dominasi oleh perempuan mereka tidak kalah tabuhannya dengan laki-laki yang biasanya memainkan alat musik tergolong power move ini. Sederhana hanya ada tiga teknik pukulan untuk bisa memainkan djembe, open, slap, bass.Mau tahu lebih lanjut, sepertinya tanya langsung saja ke meraka ya?
Di bulan ini 27-29 Mei Ciliwung perkusi berkesempatan mengikuti akademi perkusi. yang diselenggarakan oleh Sanggar Akar. Selama tiga hari ini waktunya teman-teman Ciliwung dan komunitas-komunitas lain saling sharing, berbagi pengalaman dengan teman-teman lain. Semakin banyak teman, banyak guru dan banyak mendengar, semakin banyak pula ilmu yang di dapat. Semoga saja dapat pengalaman yang bermanfaat ya.
Layar Ciliwung (Nonton Film) Pagi yang cerah suasana disanggar sudah ramai terdengar. Celotehan anak-anak berbisik-bisik dengan temannya. Ada yang berlarian kerjar-kejaran dengan 7
GEF SGP Juni 2014
temannya, bersenda gurau, ada juga yang pulang memberitahu temannya. Ternyata mereka sedang asik bermain, sambil menunggu layar Ciliwung. Hari ini Film apa ya..?
Setiap Minggu pagi pukul 10.00 WIB pemutaran film untuk anak-anak dan remaja di putar. Sanggar di sulap menjadi bioskop mini yang menyediakanfilm-film mudah dicerna bagi anak dan remaja setiap Minggunya. Sebagai alat pendidikan cara ini lebih efektif dirasa.
Perahu Botol Plastik dan Sterofoam Keadaan di wilayah tempat tinggal kita terkadang dengan sadar kita melihat sampah plastik tercecer dimana-mana dan mungkin kita sendiri juga tidak sadar buang sampah sembarangan sekicil apaun bentuknya. Bungkus chiki, tas palstik, botol/gelas plastik, dan pembungkus makan lainnya yang paling sering kita jumpai di pinggir jalan. Dan kita juga tahu bahwa kandungan jenis plastik ini berbahaya dan butuh ratusan tahun untuk bisa terurai.
Kampung kita adalah salah satu kampung langganan banjir. Teman-teman muda disana punya mimpi kalau seandainya banjir datang lagi, bisa ngga ya perahu dari sampah dapat difungsikan? Nahberangkat dari obrolan ini ide dari teman-teman yang semakin berkembang, mereka berencana mulai berinisiatif memanfaatkan barang tidak layak pakai menjadi berguna dan dapat difungsikan. Teman-teman mulai melihat bahan botol-botol plastik, dan sterofoam bekas dapat menjadi bahan dasar utama untuk pembuatan perahu. Salah satunya Ariel, warga asli dari Canada yang live in sudah satu tahun lebih di Ciliwung Merdeka dan tinggal di Bukit Duri sangat bersemangat sekali. Tidak segan-segan mencari karung-karung dan sterofoam bekas hingga masuk ke dalam truk sampah di pasar Mester Jatinegara. Dia menyisihkan waktunya untuk bisa mewujudkan perahu dari sterofoam bersama teman-teman Ciliwung.
Untuk dapat membuat perahu dari botol plastik dan sterofoam bekas bahan yang di gunakan sangat mudah di dapat. Perahu botol; hanya perlu botol bekas, ban dalam, kawat sebagai penyambung botol, paralon, dan lem paralon. Sedangkan perahu sterofoam; karung bekas, sterofoam, tali rafia dan bambu di fungsikan sebgai pondasi kerangka perahu.
8
GEF SGP Juni 2014
Cerita dari GEF SGP
GEF SGP Indonesia bekerjasama dengan GEF SGP global membuat satu buah welcome notes berdurasi satu menit yang dikerjakan oleh Mas Tommy Kurniawan Permadi, lebih dikenal dengan Bjeounayaka. Welcome notes ini diletakan s e b a g a i fi l m p e m b u k a d a t a b a s e Knowledge Management yang dikembangkan oleh Global. Welcome notes tersebut dapat dilihat di communitiesconnect.net.
!
Selain dapat dilihat melalui website. Welcome notes tersebut tersebar dilebih dari 3000 USB yang dibagikan dalam acara GEF Fifth Assembly di Cancun, Mexico. Acara tersebut diselenggarakan di bulan Mai 2014 yang lalu.
!
Di tahun ini, GEF SGP Indonesia sedang menyusun kembali rencana strategis yang akan dilaksanakan di Phase-6. Phase baru yang penuh dengan tantangan sekaligus kesempatan untuk membantu lebih banyak lagi kegiatan akar rumput, komunitas, LSM, dll.
!
Pada tanggal 13-15 Juni 2014, teman-teman dari Tanam untuk Kehidupan menyelenggarakan Festival Mata Air yang ke-6 di Lapangan Desa Tajuk, Tema Festival kali ini adalah Garuda di Mata Air Indonesia. Tema ini dipilih karena Festival ini diselenggarakan bertepatan dengan kondisi PEMILU tanah air.
!
Festival mata air ini dilakukan untuk menceritakan kepada masyarakat luas mengenai kerja-kerja konservasi yang dilakukan untuk menyelamatkan mata air Senjoyo yang mengalami penurunan debitnya 9
GEF SGP Juni 2014
ditahun 2009. Tetapi di tahun 2014, terjadi kenaikan debit mata air Senjoyo menjadi 1.617 liter per detik.
!
Pada tanggal 14-15 Juni 2014, Yayasan Detara bekerjasama dengan Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3MP) Kendal, Ikatan Mahasiswa kendal (IMAKEN), SMAN 1 P a t e a n d a n S M A N 2 S u k e re j o melakukan kegiatan Seminar dan lokakarya "Karya Harapan dan Aksi Anak Muda untuk Pesisir Utara Jawa” di Kendal.
!
Kegiatan tersebut diteruskan dengan aksi menanam 3.000 bibit hutan Mangrove di blok Cangkring pekan lalu. Penanaman bersama ini merupakan kegiatan keempat kalinya. Sebelumnya telah tercatat ditanam kurang lebih 10.000 bibit mangrove dan 50 cemara laut yang dilakukan oleh puuhan anak muda dan masyarakat.
!
sumber:facebook detara
Langkah penanaman hutan mangrove di kawasan Kendal dan pelaksanaan sejumlah pelatihan yang dilakukan oleh teman-teman Detara adalah sebagai jawaban atas terjadinya kerusakan hutan mangrove khususnya Pantura Jawa yang semakin meningkat.
!
GEF SGP Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan menandatangani sebuah memorandum mengenai kerjasabersama program COMDEKS di Pulau Semau, Nusa Tenggara Timur. KKP akan membangun sebuah desalinasi untuk mengubah air asin menjadi air minum. Rencananya alat tersebut akan dipasang di desa Bokunusan, Semau. Untuk pelaksanaan kegiatan COMDEKS di Semau, KKP berninisasi mengadakan sebuah pertemuan satu hari di Kupang. 10
GEF SGP Juni 2014
Pertemuan tersebut bertujuan mempertemukan seluruh stakeholder yang terkait dengan kegiatan COMDEKS di Pulau Semau. Pertemuan diadakan pada tanggal 19 Juni 2014 dan dihadiri oleh dinas terkait, perwakilan komunitas Semau, dan empat LSM yang akan bekerja untuk program COMDEKS (CIS Timor, YPPL, GMI, dan Pikul).
! ! !
! ! !
Festival "Nekafmese Tafena to Halat”, diselenggarakan kembali dari tanggal 19-23 Juni 2014. Festival kali ini unik karena peserta tidak harus terus menerus duduk berdiskusi. Sehingga diadakan TAFENAK KUAN yaitu kegiatan gotong royong membersihkan kampung. Kegiatan tersebut dilakukan setiap pagi hari. Tetapi karena hujan, kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan setiap hari. Kegiatan yang dilakukan adalah menanam ubi, menanam beringin, mencabut gulma, menimba air dan mencari kayu bakar, setelahnya diteruskan minum pagi air madu.
!
Selain bergotong royong, Festival ini juga membahas mengenai pertanian, ketahanan pangan, dan tenun. Tenun adalah identitas perempuan di sana, dalam Festival Nekafmese 2014, merawat identitas mereka lakukan lewat pameran tenun, temu kelompok tenun, lomba tenun untuk remaja dan pelatihan menjahit tenun. Festival t a h u n d e p a n , m e re k a s e p a k a t mengadakan lomba tebak motif tenun untuk para bapak, lomba membuat motif tenun bercerita untuk mamamama dan lomba tenun untuk anakanak.
! ! ! ! !
11
GEF SGP Juni 2014
Pada tanggal 22-23 Juni 2014, GEF SGP berkunjung ke Yayasan Tafean Pah, di Kefamenanu, Timor Tengah Utara. Pertemuan yang diawali dengan ramah tamah dan mendengarkan cerita langsung dari lapangan. Yayasan Tafean Pah mendampingi 4 desa yang bekerja untuk konservasi penanaman tanaman pewarna alam. Tanaman tersebut dibutuhkan untuk program tenun yang sudah dikembangkan sejak 1989.
!
Beberapa tanaman pewarna alam yang ditanam adalah tanaman mengkudu, kaktus, jenis kacang hutan, kunyit, kemiri, dll. Saat ini mereka masih mencari jenis tanaman Noba.
!
Tafean Pah juga mengembangkan program menenun bagi anak-anak. Menumbuhkan rasa cinta tenun semenjak usia dini. Tenun-tenun hasil karya anak-anak tersebut dijual dengan kisaran harga Rp50.000 perlembarnya.
!
Pada tanggal 24 Juni 2014, kegiatan diteruskan dengan pelatihan menjahit di kantor Yayasan Oat atau Organisasi Attaemamus—yang mengandung arti ”mengayomi, melindungi, memperbaiki, merangkul, dan m e m p e r t a h a n k a n ” . Ya y a s a n i n i didirikan tahun 1999.
!
Pelatihan menjahit ini adalah bagian dari pengembangan produk berbahan dasar tenun. Pelatihan dan pengembangan produk bagi temanteman Mollo, Amanatun, dan Amanuban ini dilakukan oleh Adinindyah, Lawe.
Penutup
Bagi teman-teman mitra GEF SGP Indonesia yang memiliki kegiatan dan ingin membagikannya, silahkan mengirimkan cerita-ceritanya dan jadwal kegiatannya ke kami:
[email protected] dengan subject: Kegiatan Acara Mitra.
!
12