13 Modul ke:
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Public Relations www.mercubuana.ac.id
“TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI” Simulasi kasus bisnis: 1. Simulasi negosiasi antara kelompok 1 dan kelompok 2 kasus bisnis 2. Kelompok 3 dan kelompok 4 menjadi pengamat aktif Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM
Sasaran Mahasiswa dapat mempraktekkan pelaksanaan negosiasi bisnis di dalam kelas, maupun di lapangan
Simulasi Negosiasi kelompok 1 dan kelompok 2 Kasus Bisnis
1. 1. Proses Persiapan
1.1. Persiapan simulasi: Proses Persiapan No
Kegiatan
Keterangan
Menciptakan Suasana: Berdiri di depan, ucapkan kalimat pembukaan yang positif, hangat, apresiatif, segar dan mantap. Ajukan beberapa pertanyaan sederhana untuk memancing partisipasi dan perhatian. Misalnya: o “Siapa yang pernah melakukan proses negosiasi?” o “Apa kunci sukses negosiasi?”
Semua mahasiswa memberi respon penuh semangat & menjawab pertanyaan fasilitator
1.2. Peran Kelompok Negosiasi Bisnis
Peran Kelompok Negosiasi Bisnis No
Kegiatan Pada saat kelompok 1 melakukan negosiasi dengan kelompok 2, kelompok 3 dan kelompok 4 sebagai pengamat aktif
Keterangan
1.2. Peran Kelompok Negosiasi Bisnis Peran Kelompok Negosiasi No
Kegiatan Simulasi pertama: Kelompok 1 berhadapan dengan kelompok 2 Kelompok 1 adalah perusahaan perbankan Bank ARTA MARA. Kelompok 2adalah PT. RUMAHKU, perusahaan yang bergerak di bidang real estate (developer)
Keterangan
1.3. Kronologi Singkat Penyampaian Kronologi No 1
Kegiatan Kronologi singkat: PT. RUMAHKU bermaksud mengajukan kredit konstruksi untuk pembangunan rumah kepada Bank ARTA MARA PT. RUMAHKU mengajukan kredit sebesar 300 Milyar Rupaih Manajemen Bank ARTA MARA mengundang rapat PT RUMAHKU di kantor bank ARTA AMARA Terjadi Negosiasi awal, antar manager yang ternyata belum bisa mengambil keputusan Akhirnya para direksi PT. RUMAHKU dan Bank ARTA MARA melakukan negosiasi tingkat tinggi.
Keterangan
1.3. Kronologi Singkat Penyampaian Kronologi No 2
Kegiatan Goal: Hasil negosiasi bisa sepakat atau tidak sepakat, terhadap peremohonan kredit PT. RUMAHKU
Keterangan
1.4. Penjelasan Aturan Main Aturan Main No
Kegiatan Dilarang ada perkelahian fisik Dilarang mengeluarkan kata-kata kotor, jorok, menghina orang lain, SARA dsb. Supplier dan Buyer harus sopan santun
Keterangan Semua peserta memerankan sesuai peran masing-masing di depan kelas. Mahasiswa lain sebagai pengamat aktif
1.4. Penjelasan Aturan Main Penjelasan Aturan Main No
Kegiatan
Keterangan
Negosiasi berlangsung dalam waktu 60 menit, dalam 3 tahap Setiap tahap selama 30 menit, dengan reses 5 menit Harus ada keputusan harga baru Kelompok 3 dan 4 bertindak sebagai pengamat aktif
Pengamat aktif membuat catatan 5 -8 poin-poin penting selama negosiasi
1.5. Perencanaan Kerja & Lay out ruangan Perencanaan Kerja & Lay out ruangan No
Kegiatan Perencanaan kerja & lay out ruangan: Membagikan “Rule of the game” (aturan main) kepada kelompok yang mendapat giliran Supaya suasana negosiasi benar-benar hidup, para pihak dapat membawa catatan pembelian /penjualan, nota-nota pengiriman, dan sebagainya Menyiapkan timer/stopwatch Mengatur lay out ruang tamu
Keterangan
1.5. Perencanaan Kerja & Lay out ruangan
1.6. Pelaksanaan Negosiasi Bisnis Pelaksanaan Negosiasi No
Kegiatan Pelaksanaan: Tahap Pertama: 1. Negosiasi antara supervisor PT. RUMAHKU dengan supervisor Bank ARTA MARA 2. Bila Negosiasi ini berhasil, manager PT. RUMAHKU dengan MAnager Bank ARTA MARA 3. Bila negosiasi ini gagal, negosiasi dilanjutkan ke tahap kedua
Keterangan
1.6. Pelaksanaan Negosiasi Bisnis Pelaksanaan Negosiasi No
Kegiatan Pelaksanaan: Tahap Kedua: 1. Negosiasi antara manager PT. RUMAHKU dengan Manager Bank ARTA MARA 2. Bila Negosiasi ini berhasil, manager PT. RUMAHKU dengan Manager Bank ARTA MARA mempersiapkan MoU 3. Bila negosiasi ini gagal, negosiasi dilanjutkan ke tahap ketiga
Keterangan
1.6. Pelaksanaan Negosiasi Bisnis Pelaksanaan Negosiasi No
Kegiatan Pelaksanaan: Tahap Ketiga: 1. Negosiasi antara direktur PT. RUMAHKU dengan direktur Bank ARTA MARA 2. Bila Negosiasi ini berhasil, manager PT. RUMAHKU dengan Manager Bank ARTA MARA mempersiapkan seluruh dokument untuk akad kredit 3. Bila negosiasi ini gagal, untuk sementara negosiasi selesai.
Keterangan
1.7. Merumuskan Poin-poin Penting Setiap Sesi Simulasi
No
Kegiatan Merumuskan poin-poin penting setiap sesi simulasi: 1. Setiap mahasiswa yang bertindak sebagai pengamat, merumuskan poin-poin penting yang dipelajari selama simulasi berlangsung 2. Merumuskan 5-8 poin-poin penting pada setiap sesi simulasi yang dilakukan oleh tiap kelompok
Keterangan
Catatan: ¾ Situasi dapat diperkaya dengan membawa hp android, untuk menunjukkan eksistensi supervisor, manager atau direktur ¾ Atau dengan membawa dokumen yang diperlukan untuk negosiasi
Terima Kasih Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM