Modul ke:
“TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI” Simulasi kasus bisnis: 1. Simulasi negosiasi antara kelompok 3 dan kelompok 4 kasus bisnis 2. Kelompok 1dan kelompok 2 menjadi pengamat aktif
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Public Relations www.mercubuana.ac.id
Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM
Sasaran Mahasiswa dapat mempraktekkan pelaksanaan negosiasi bisnis di dalam kelas, maupun di lapangan
Simulasi Negosiasi kelompok 3 dan kelompok 4 Kasus Bisnis
1. 1. Proses Persiapan
1.1. Persiapan simulasi: Proses Persiapan No
Kegiatan
Keterangan
Menciptakan Suasana: Berdiri di depan, ucapkan kalimat pembukaan yang positif, hangat, apresiatif, segar dan mantap. Ajukan beberapa pertanyaan sederhana untuk memancing partisipasi dan perhatian. Misalnya: o “Siapa yang pernah melakukan proses negosiasi?” o “Apa kunci sukses negosiasi?”
Semua mahasiswa memberi respon penuh semangat & menjawab pertanyaan fasilitator
1.2. Peran Kelompok Negosiasi Bisnis
Peran Kelompok Negosiasi Bisnis No
Kegiatan Pada saat kelompok 3 melakukan negosiasi dengan kelompok 4, kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai pengamat aktif
Keterangan
1.2. Peran Kelompok Negosiasi Bisnis Peran Kelompok Negosiasi No
Kegiatan Simulasi pertama: Kelompok 3 berhadapan dengan kelompok 4 Kelompok 3 adalah PT. PPS sebuah perusahaan bergerak di bidang jasa pengambilan (pic up) dan pengepakan (pack) dan pengiriman (send) Kelompok 4 adalah PT. MODUS sebuah perusahaan penjual produk pakaian di Tanah Abang, Jakarta.
Keterangan
1.3. Kronologi Singkat Penyampaian Kronologi No
Kegiatan
1
Kronologi singkat: PT. MODUS kebanjiaran order dari pelanggan, tapi tidak mampu mengirimkan barang dengan cepat ke palanggan PT. PPS siap mengambil mengemas dan mengantarkan barang
2
Terjadi negosiasi antara Supervisor PT. MODUS dan Supervisor PT. PPS Negosiasi dilanjutkan sampai level Manager, karena tingkat supervisor belum ada kesepakatan Akhirnya negosiasi sampai tingkat Direktur atau owner antara PT. MODUS dengan PT.PPS
Keterangan
1.3. Kronologi Singkat Penyampaian Kronologi No 3
Kegiatan Goal: Bisa sepakat untuk tidak sepakat Bisa sepakat untuk sepakat
Keterangan
1.4. Penjelasan Aturan Main Aturan Main No
Kegiatan Barang yang dijual boleh dinego Siapa yang harganya cocok, dan memberikan uang muka (DP) terlebih dahulu, dia yang mendapatkan mobil Dilarang ada perkelahian fisik Dilarang mengeluarkan kata-kata kotor, jorok, menghina orang lain Penjual, dan calon pembeli harus sopan santun
Keterangan Semua peserta memerankan sesuai peran masing-masing di depan kelas. Mahasiswa lain sebagai pengamat aktif
1.4. Penjelasan Aturan Main Penjelasan Aturan Main No
Kegiatan
Keterangan
Negosiasi berlangsung dalam waktu 90 menit, dalam 3 tahap Setiap tahap selama 30 menit, dengan reses 15 menit Harus ada keputusan pembeli mobil Kelompok 1 dan 2 bertindak sebagai pengamat aktif
Pengamat aktif membuat catatan 5 -8 poin-poin penting selama negosiasi
1.5. Perencanaan Kerja & Lay out ruangan Perencanaan Kerja & Lay out ruangan No
Kegiatan Perencanaan kerja & lay out ruangan: Membagikan “Rule of the game” (aturan main) kepada kelompok yang mendapat giliran Supaya suasana negosiasi benar-benar hidup, pemeran ibu SMS harus membawa HP android guna membandingkan penawaran mobil yang sama dari penjual lain Menyiapkan timer/stopwatch Mengatur lay out ruang tamu
Keterangan
1.5. Perencanaan Kerja & Lay out ruangan
1.6. Pelaksanaan Negosiasi Bisnis Pelaksanaan Negosiasi No
Kegiatan
Pelaksanaan: 1. PT. MODUS mengundang PT. PPS untuk rapat di kantor PT. MODUS 2. Negosiasi tahap 1 > Supervisor 3. Negosiasi tahap 2 > Manager 4. Negosiasi tahap 3 > Direktur / owner
Keterangan
Pada saat WA dan SMS bernegosiasi, Insta dan Path membersihakn mobil
1.7. Merumuskan Poin-poin penting Setiap Sesi Simulasi
No
Kegiatan Merumuskan poin-poin penting setiap sesi simulasi: 1. Setiap mahasiswa yang bertindak sebagai pengamat, merumuskan poin-poin penting yang dipelajari selama simulasi berlangsung 2. Merumuskan 5-8 poin-poin penting pada setiap sesi simulasi yang dilakukan oleh tiap kelompok
Keterangan
Catatan: ¾ Situasi dapat diperkaya dengan membawa hp android, untuk sarana komunikasi kekinian dan gaul ¾ Atau dengan membawa koran Pos Kota atau koran lain yang berisi iklan jasa pengambilan, pengepakan dan pengiriman barang
Terima Kasih Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM