October 28, 2014
Embun Pagi Taye Shim
+62-21-515-3281
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Are we nearing rock bottom?
Market Index Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,024.3 977.8 23,143.2 1,925.7 6,363.5 16,817.9 4,485.9
-1.0 -0.7 -0.7 0.3 -0.4 0.8 0.7
-1.2 -3.9 -1.6 -5.2 -3.9 -2.5 -0.6
10.7 -4.8 2.2 -6.0 -5.0 7.1 13.8
Last Trade Chg (bps)
JCI MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Key Rates
MoM
YoY
7.50 7.74 8.01
0 -1 0
0 -4 -23
25 124 102
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
12,109.00 1,057.50 108.16 6.12
0.3 0.1 0.0 -0.1
-0.8 0.3 -1.2 -0.6
9.2 -0.3 10.7 0.5
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
81.0 1,226.6 63.3 747.5 122.8 15,010.0 6,690.0 19,506.0
0.0 -0.4 -1.9 0.0 0.0 -0.9 -0.1 0.2
-12.5 0.9 -3.1 0.0 10.2 -11.6 -0.4 -5.1
-12.2 -9.3 -21.4 -14.0 -32.4 2.9 -6.9 -16.1
Policy Rate 3yr 10yr FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY Commodities WTI Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
Electronic City (ECII IJ) merupakan salah satu pelaku usaha besar di bidang peralatan elektronik dan kebutuhan rumah tangga. Jumlah toko saat ini tercatat sebanyak 47 Electronic City dan 16 Electronic City outlet. Selama tiga tahun terakhir, pendapatan perusahaan telah bertumbuh rata rata sebesar 34.8%YoY. Mengingat posisi ECII yang kuat di pasar, kami yakin perusahaan akan mampu untuk menangkap potensi pertumbuhan pasar elektronik di Indonesia, yang salah satunya akan terpicu oleh pertumbuhan middle income class. Namun demikian, bila melihat dari sisi transaksi perdagangan saham ECII, kondisi yang terjadi seolah berbanding terbalik. Sejak IPO pada bulan Juli, saham ECII telah mengalami penurunan sebesar 75.2% dari Rp4.050 pada tanggal 3 July 2013) menjadi IDR1,005 pada tanggal 27 Oktober 2014). Mengacu pada Bloomberg, saham ECI ditransaksikan pada 5.5x dan 4.2x berbanding EPS tahun 2014 dan 2015, hal ini seolah memberikan sebuah sinyal unik, mengingat IHSG saat ini ditransaksikan pada 16.3x dan 13.9x. Apa yang seharusnya berada di benak investor adalah, apakah ECII akan membukukan pendapatan yang bertumbuh secara berkelanjutan (hingga kini hanya satu analis yang melakukan coverage pada saham ECII). Dengan mengasumsikan estimasi konsensus hanya berasal dari satu broiker, maka ada baiknya bila kita menelaah lebih dalam tentang kinerja ECII kedepannya. Perkiraan laba bersih 2014 adalah sebesar Rp245.1bn (12/14F) laba bersih 1H14 sebesar Rp120.7bn atau telah mencapai sekitar 49% dari proyeksi tersebut. Selama masa kunjungan kami ke ECII, perusahaan meyakini masih akan mampu membukukan kinerja pendapatan dan laba bersih yang positif kedepannya. Hingga saat ini, kami pun masih meyakini adanya sebuah potensi pertumbuhan perusahaan di tahun tahun mendatang. Dengan menggunakan asumsi angka konsensus maka, pendapatan akan ertumbuh sebesar 33%YoY dan laba bersih 18.5%YoY, bahkan bila kita memfaktorkan asumsi bearish, kami masih melihat ECII mampu untuk bertumbuh tidak jauh dari angka pertumbuhan nominal GDP Indonesia. Kami masih terus mencermati pergerakan saham ECII, dan tengah menanti terbitnya kinerja keuangan perusahaan di kuartal ketiga tahun ini.
ECII vs. JCI Consumer Index (end-2013=100) 140
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt) 6,000
JCI MSCI EM
(pt) 1,200
120
100
5,000
1,000
80
4,000
800
60
3,000 04/13
01/14
600 10/14
40 20
ECII JCI Consumer Index
0 12-13
1-14
2-14
3-14
4-14
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Research
5-14
6-14
7-14
8-14
9-14
October 28, 2014
Embun Pagi
Local flashes TLKM: Telkom Raup Laba Rp11,44 Triliun Pada Kuartal III/2014. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk hingga kuartal III/2014 mencapai Rp11,44 triliun. Direktur Utama Telkom Arief Yahya dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan pada Senin (27/10) disebutkan perolehan laba bersih tersebut naik tipis 3,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp11,05 triliun. (Bisnis Indonesia) KBLV: First Media Ubah Rencana Private Placement Saham. PT First Media Tbk (KBLV) mengubah rencana pembelian saham PT Link Net Tbk melalui sistem private placement. Perubahan ini terkait pihak yang akan membeli saham-saham Link Net yang akan dijual perseroan. Berdasarkan syarat dan ketentuan sebagaimana termaktub dalam underwriting agreement, emiten yang akan membeli saham-saham Link Net yang akan dijual perseroan yakni Credit Suisse (Singapore) Limited sebesar 75.559.000 saham. (Metro TV) WSKT: Waskita Karya Bidik Laba Bersih Rp404,76 Miliar. Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Membidik perolehan laba bersih hingga akhir tahun ini dapat meningkat 10% menjadi Rp404,76 miliar dari tahun lalu Rp367,97 miliar. Padahal, pada periode 2013, perolehan laba bersih Waskita melonjak 44,85% dari tahun sebelumnya sebesar Rp254,03 miliar. Hingga semester I/2014, WSKT membukukan laba bersih Rp60,9 miliar, naik 7,81% year-on-year (Bisnis Indonesia) PGAS: PGN Pasok Gas Bumi ke Pembangkit Listrik PLN. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN/PGAS) dan anak usaha PT PLN yakni PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) menjalin kerjasama memasok kebutuhan gas bumi ke pembangkit listrik. Bertempat di Kantor Pusat PGN, Jalan KH Zainul Arifin, Jakarta, kedua perusahaan tersebut menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) tentang pemanfaatan gas bumi ini. Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda Hasjim menyatakan bahwa sebagai BUMN gas satu-satunya di Indonesia, PGN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). (Detik Finance) BMRI: Bank Mandiri siap ekspansi di multifinance. Menjelang tutup buku tahun 2014, sejumlah bank milik pemerintah giat mempublikasikan rencana aksi korporasi mereka. Setelah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) lebih dulu mendeklarasikan rencana pembentukan perusahaan patungan dengan entitas asing dibidang asuransi, kini giliran PT Bank Mandiri Tbk. Bank Mandiri menyatakan bakal mendirikan join venture dibidang multifinance. Bank ini sudah menggandeng ASCO Automotive dan PT Tunas Ridean Tbk. (Kontan) BJTM: Bank Jatim Matangkan Rencana Right Issue. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mengkaji kemungkinan menghimpun dana dari pasar modal melalui right issue guna menjaga rasio kecukupan modal. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengutarakan rencana menghimpun dana dari pasar sebagai antisipasi rasio kecukupan modal/capital adequacy ratio (CAR) yang saat ini 20,29%. (Bisnis Indonesia) EXCL: XL Gandeng Sequislife Tawarkan Asuransi Gratis. PT XL Axiata Tbk bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Sequislife menawarkan asuransi jiwa gratis kepada para pelanggan provider telekomunikasi tersebut. Program asuransi jiwa tersebut ditawarkan melalui pesan pendek kepada para pelanggan XL. Titi, customer service yang bertugas melayani program asuransi gratis tersebut mengatakan para pelanggan XL yang mendaftarkan diri dalam program tersebut tidak dikenai biaya apapun sebagai pembayaran premi asuransi. (Bisnis Indonesia)
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
2
October 28, 2014
Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Close
5,091 5,015 5,024
Indikator
Investor sentiment
Stoch
OS
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Sentiment sell on news ketika Kabinet Jokowi telah diumumkan dan dilantik membawa IHSG mengalami koreksi hingga level 5.024. Begitupun dengan pelemahan Rupiah terhadap US Dollar yang mencapai level 12.109 membuat pelemahan IHSG semakin dalam pada akhir perdagangan. Peluang pelemahan terbatas bahkan rebound dapat terjadi pada perdagangan hari ini mengingat level psikologis 5.000 sudah dekat. Daily chart Penurunan IHSG pada perdagangan kemarin telah membuat indikator stochastic tepat berada pada level oversold. Namun indikator PSAR dan indikator MACD masih berada pada area positive. Penurunan kemarin juga telah memotong MA5 IHSG sedangkan MA20 masih terjaga di bawah IHSG. Sehingga kita bisa katakan bahwa koreksi yang dialami masih dalam koreksi sehat. Apalagi jika kita melihat level support berada pada level 5.015 sehingga posisi saat ini jika IHSG mampu bertahan maka risk akan lebih kecil dibandingkan reward yang bisa menguji level 5.091 kembali. Intraday Chart Dari chart 2 yang merupakan intraday chart IHSG juga terlihat bahwa sejak dibuka dan naik tipis, IHSG sempat mencapai level 5.091 namun terus menurun hingga level terendah pada 5.024. melihat level terakhir maka tampak bahwa posisi IHSG sudah memasuki area oversold.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
October 28, 2014
Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation
Trading Buy
PT Multipolar Tbk (MLPL)
Target price Stop-loss Entry price Close
1,010 945 Open Market Price 960
Saham MLPL mengalami kenaikan sebesar 2.12% atau ditutup pada level 960, hal ini membuat indikator stochastic mengalami goldencross walaupun berada pada area oversold.
Indikator
Stoch
OB
MACD
DN UP UP
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Indikator MACD juga berpeluang melakukan goldencross, sedangkan indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bullish. Volume perdagangan juga meningkat dibandingkan tiga hari terakhir. Hal ini membuat peluang penguatan dapat terjadi. Level resistance sementara berada pada 1.010 sedangkan level stoploss berada pada level 945. Strategy trading buy pendek dapat dilakukan sementara mengingat belum adanya higher high terhadap trend saat ini.
NM = Normal
Chart 3. MLPL
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
October 28, 2014
Embun Pagi
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk(AISA)
Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Entry price Close
2,250 2,150 Open Market Price 2,195
Indikator
Stoch
GC
Walaupun IHSG mengalami penurunan namun saham AISA berhasil mengalami penguatan pada perdagangan kemarin. Hal ini memberikan gambaran bahwa trend saham AISA yang cukup kuat. Indikator teknikal seperti MACD dan indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bullish.
MACD
UP UP NM
Bahkan indikator stochastic telah berhasil melakukan goldencross, dan level saat ini berada diatas MA5 dan MA20 sehingga bisa ktia katakan trend bullish masih terjaga.
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Namun memang volume perdagangan yag tidak mengalami kenaikan juga memberikan target profit kita untuk sementara tidak terlalu tinggi. Level 2.250 dapat dijadikan target level sementara.
NM = Normal
Chart 4. AISA
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
October 28, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Target price Stop-loss Entry price Close
5,950 5,775 Open Market Price 5,825
Penguatan IHSG pada perdagangan kemarin ketika IHSG mengalami penurunan memberikan gambaran bahwa saat ini saham PGAS mempunyai peluang trend naik yang memang kuat.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
OS UP DN NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Jika kita melihat indikator MACD yang sudah mengirimkan bullish serta indikator PSAR yang berpeluang goldencross membuat peluang penguatan lanjutan dapat terjadi. Namun memang indikator stochastic telah memasuki area overbought sehingga membuat target harga 5.950 untuk sementara jadi target awal. Level stoploss juga perlu dijaga pada level 5.775.
NM = Normal
Chart 5. PGAS
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
October 28, 2014
Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD (pt)
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (IDR)
JCI Composite Index (L)
5,500
USD/IDR (R)
(%, %p)
12,500
20
12,250
16
12,000
12
11,750
8
Absolute
Relative
15.4
5,250
5,000
11,500 4,750 11,250 4,500
11,000 8/14
9/14
10/14
9.9
2.4
4 0.1 0 -1.0 -0.3
-4
-0.3
1D
1W
-2.1 1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Oil price
(USDmn) 300
1 Day
(pt)
5 Days
WTI
Brent
1Y
Dubai
105 216
200
149
100
153
100
95
56 19
23
14
90
0 -7 -41
-100
85
-12
80
-135 -200
75 -247
-300 Korea
Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
70 7/14
8/14
9/14
st,
Note: The latest figure for India is October 21 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
Copper
(pt)
Nickel
Tin
(pt)
105
105
100
100
95
Silver
Gold
Platinum
95
90 90 85 85
80
80
75 70
75 7/14
8/14
9/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
10/14
7/14
8/14
9/14
10/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
October 28, 2014
Embun Pagi
Table 1. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
13,175 9,975
324,830 232,750
-1.1 -1.2
5.7 -1.5
4.3 -0.7
24.2 13.4
19.9 11.6
17.3 10.1
4.2 2.3
3.5 2.0
22.8 21.2
22.1 21.0
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
10,550 5,700
260,260 106,297
-2.3 -1.7
-1.4 -0.4
1.9 3.2
25.1 18.2
10.9 10.6
9.7 9.3
2.7 1.9
2.3 1.7
27.4 19.4
25.8 19.1
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
4,030
38,626
-0.2
0.9
2.4
-2.2
12.2
10.4
1.2
1.1
9.7
10.4
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
4,440
25,931
-0.3
-0.6
-3.6
8.2
12.4
10.4
2.2
1.8
19.5
19.6
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
735 755
3,458 4,643
-5.2 -0.7
0.7 -0.7
-2.6 -1.3
-16.5 -11.9
6.9 19.3
5.9 10.4
1.3 N/A
1.1 N/A
23.9 8.0
22.4 13.1
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
440
21,190
-0.7
2.8
6.5
41.6
13.4
11.2
4.0
3.2
34.0
30.7
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
459 1,525
9,019 28,017
-3.0 -3.8
-4.2 -3.5
-2.1 -4.7
-32.4 -5.6
7.1 10.5
6.7 11.5
1.5 2.0
1.3 1.8
21.7 24.1
20.3 17.1
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
935
3,188
0.0
0.0
-1.6
15.4
20.3
16.7
4.0
3.6
19.9
22.2
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
2,765 2,895
4,981 17,802
-1.6 0.0
-1.4 0.3
-1.4 8.4
38.8 41.0
11.8 25.6
9.4 20.3
2.7 4.6
2.2 3.9
24.1 19.7
24.5 20.0
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
2,500
12,106
2.2
2.5
14.0
85.8
22.6
17.2
5.1
4.2
23.3
25.4
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
950
9,183
0.0
3.2
11.7
54.0
21.1
16.4
3.3
2.9
16.4
17.9
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
6,475 1,660
56,853 77,813
-2.6 -2.4
-6.2 -1.5
-6.8 -2.1
-12.5 21.3
13.5 35.5
11.9 29.6
2.1 8.2
1.9 7.0
16.2 23.9
16.9 24.6
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
5,625
9,338
-0.9
1.4
4.2
-7.8
32.4
22.2
3.5
3.1
10.9
14.4
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
30,050 11,100
229,282 64,724
-1.8 -2.6
-3.4 0.9
-5.3 -1.8
-6.0 -1.1
40.3 24.9
36.8 21.4
48.3 4.6
43.5 4.1
126.5 19.2
124.5 19.5
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
800 30,000
5,677 26,830
-1.2 0.0
6.7 -3.2
-17.2 -1.6
-41.5 2.9
13.8 32.0
12.4 25.0
1.7 5.9
1.6 5.0
12.1 18.9
12.5 21.7
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
795 56,300
13,634 108,326
-1.2 0.3
-3.6 -4.9
-15.0 -1.0
16.9 50.5
23.8 20.2
20.0 17.6
5.8 3.3
4.8 2.9
26.3 17.0
25.6 17.4
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,200
6,074
-0.4
4.3
1.3
-6.3
28.6
22.4
6.3
5.1
23.8
23.8
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
6,525
264,155
-1.1
-1.1
-6.8
-5.4
12.9
11.6
2.8
2.5
22.3
21.7
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
3,895 4,020
10,771 19,375
-2.6 -1.2
-7.5 -2.5
-10.3 -4.7
-24.3 -11.5
17.8 14.3
12.9 11.6
1.8 1.9
1.6 1.7
10.8 13.8
10.6 15.4
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,805 5,925
282,744 50,567
-2.3 0.4
-1.4 2.2
-2.6 -7.4
30.7 34.1
18.0 129.9
16.4 37.4
4.0 3.3
3.7 3.1
23.1 2.1
23.0 7.3
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
3,725
20,241
0.0
-1.2
-3.2
-14.5
20.2
18.6
1.2
1.2
3.5
5.7
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
6,200 8,675
42,160 41,610
0.0 -0.3
0.8 2.1
-3.1 8.4
10.7 59.2
26.5 29.4
23.1 22.2
4.1 7.8
3.8 5.3
15.7 29.5
16.3 27.0
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
945 1,125
9,014 8,379
-1.6 -3.0
-1.0 -2.2
-14.1 -9.2
-40.9 5.8
154.7 14.4
15.3 12.9
0.7 1.5
0.7 1.4
2.2 12.6
3.7 12.3
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
12,325
28,398
0.4
0.2
-5.9
-7.0
13.9
13.0
3.2
2.8
24.3
23.0
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
23,875
87,889
0.0
0.6
7.7
16.7
16.4
15.0
3.4
3.0
21.4
21.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
2,480 15,800
19,004 93,718
-0.6 -0.6
-3.9 -1.3
-5.7 4.5
-8.6 10.9
16.8 15.8
15.0 14.6
2.0 3.9
1.9 3.4
12.3 25.9
12.7 25.0
TELECOMMUNICATION
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8
October 28, 2014
Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,015.0 1,170.6 542.2 1,170.6 2,058.6 461.5 1,154.8 697.2 892.8 5,024.3
Chg (%) -0.6 -1.1 0.4 -1.1 -1.4 -1.0 -0.8 -1.3 -1.0 -1.0
Ticker GIAA IJ MPPA IJ CPIN IJ PTPP IJ KPIG IJ SILO IJ CMNP IJ MDLN IJ KRAS IJ PTBA IJ
Price Market Cap (IDRbn) 520 13,710.5 3,245 17,451.5 4,225 69,281.6 2,490 12,057.7 1,260 8,179.6 13,475 15,607.4 3,175 7,040.0 540 6,705.2 474 7,445.8 12,325 28,398.4
Chg (%) 7.5 4.2 3.0 1.8 1.6 1.3 0.9 0.9 0.9 0.8
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name CPIN IJ MPPA IJ GIAA IJ PGAS IJ ABMM IJ
Chg (%)
Close 3.1 4.3 5.5 0.4 6.5
4,225 3,250 520 5,825 2,850
Name TLKM IJ BBRI IJ UNVR IJ BBCA IJ ASII IJ
Chg (%)
Close -2.3 -2.3 -1.8 -1.1 -1.1
2,805 10,550 30,050 13,175 6,525
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 3:00am 8:30am 8:30am 9:00am 8:30am 8:30am 7:50pm
Currency EUR USD USD USD USD USD JPY
Detail German Import Prices m/m Core Durable Goods Orders m/m Durable Goods Orders m/m S&P/CS Composite-20 HPI y/y CB Consumer Confidence Richmond Manufacturing Index Prelim Industrial Production m/m
Forecast
Previous -0.1% 0.5% 0.4% 5.7% 87.4 11 2.3%
-0.1% 0.4% -18.4% 6.7% 86 14 -1.9%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
9