TABEL MATRIK REALISASI CAPAIAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN TARGET RPJMD KABUPATEN PEKALONGAN SKPD: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014 No
Sasaran strategis
(1) 1
(2) Terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang mapan dan berkelanjutan, yang mencakup system, kelembagaan,aparatur dan pengelolaan keuangan daerah serta pelayanan public sesuai prinsip-prinsip good governance
Indikator Kinerja
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Capaian tahun 2013
(3) (4) Pertumbuhan 5,45 ekonomi (%) Laju inflasi 8,18 PDRB konstan 3.758.993,95 th 2000 (juta) PDRB berlaku 10.014.968,44 (juta) PDRB per 10.091.658 kapita (ADHB) IPM 73,14 Tersedianya ada dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda Tersedianya 1 dok dokumen
Target
Realisasi
(5)
(6)
% capaian terhadap Capaian target (%) akhir RPJMD (7) (8) 104,46% 97,5%
Target 2015 (9)
5,6
5,85
5,85
5,6 3.962.454,87
8,32 3.978.784,49
67% 100,417%
60,09% 5,00 89,49% 4.194.258,48
11.148.784,34 11.298352,86
101,34%
81,92% 12.391.037,6
13.140.519
11.524.002
87,70%
71,29%
14.564.070
71,9 Ada
Ada
100%
Ada
72,10 Ada
1 dok
1 dok
100
Ada
1 dok
Tahun 2014 No
Sasaran strategis
(1)
(2)
2.
Indikator Kinerja
(3) perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada 9. Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD 10.Buku Kabupaten dalam angka 11.Buku PDRB Kabupaten Menurunnya jumlah 1. Persentase penduduk miskin penduduk miskin (%)
Capaian tahun 2013
Target
Realisasi
Capaian (%)
(4)
(5)
(6)
(7)
% capaian terhadap target akhir RPJMD (8)
Target 2015 (9)
1 dok
1 dok
1 dok
100
80
1 dok
8 dok
0
0
0
60
8 dok
1 dok
1 dok
0
0
60
1
13,35
11,05
9,37
1. Evaluasi dan analisis capaian sasaran strategis Pertumbuhan
ekonomi
(economic
growth)
merupakan
salah
satu
indikator
untuk
mengevaluasi
perkembangan/kemajuan kinerja pembangunan ekonomi di suatu daerah pada periode tertentu. Agar diperoleh gambaran
tentang pertumbuhan ekonomi secara riil, maka digunakan angka PDRB atas dasar harga konstan. Angka pertumbuhan ekonomi dapat dihitung dari perubahan nilai PDRB pada harga konstan dari tahun sekarang dengan tahun sebelumnya Salah satu untuk mengukur kinerja Pemerintah
Kabupaten Pekalongan tahun 2014 digambarkan dengan
meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Pada Tahun 2014 diperkirakan sebesar 5,85 persen lebih tinggi dibanding tahun 2013 yang tumbuh sebesar 5,45 persen bahkan melebihi target RPJMD untuk tahun 2014 yaitu 5,60 persen. Perkiraan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar 5,85 persen sama dengan target RPJMD untuk tahun 2015 yaitu 5,85 persen. Adapun persentase capaian pertumbuhan ekonomi kabupaten Pekalongan tahun 2014 sebesar 104,46 persen dan persentase capaian terhadap akhir target RPJMD sebesar 97,5 persen dari target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,00 persen. Tahun 2014 sebagian besar sektor mengalami pertumbuhan secara positif. Pertumbuhan tercepat terjadi pada Sektor Keuangan Real Estate dan Jasa Perusahaan yang tumbuh 6,93%, diikuti bangunan sebesar 6,41%, dan Industri Pengolahan sebesar 6,28%. Secara rinci dapat dilihat dalam Tabel 2 di atas. Sepanjang tahun 2014 (Januari-Desember), harga-harga di Kabupaten Pekalongan terjadi inflasi sebesar 1,65% atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,42 pada bulan November menjadi 116,56 pada bulan Desember 2014. Laju inflasi tahun kalender 2014 sebesar 8,32 persen. Inflasi terjadi disebabkan karena naiknya hargaharga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok-kelompok komoditas. Kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 4,26 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 3,39 persen. Namun demikian inflasi 2014 ini masih lebih rendah dibanding tahun 2008 yang mencapai 10,49%, namun menjadi yang tertinggi sejak 5 tahun terakhir, dimana pada tahun-tahun sebelumnya tercatat pada tahun 2013 inflasi sebesar 8,18 %; tahun 2012 sebesar 2,98%; tahun 2011 sebesar 2,65%; 2010 sebesar 6,54% dan 2009 sebesar 3,39%. Capaian target laju inflasi tahun 2014 sebesar 67% dengan target sebesar 5,6 persen dan realisasi sebesar 8,32 persen. Adapun capaian
terhadap target akhir RPJMD baru sebesar 60,09%. Perbandingan Inflasi Kabupaten Pekalongan, tahun 2013-2014 dapat dilihat dalam Tabel 2. Agregat PDRB atas dasar harga konstan mengalami peningkatan sebesar 210,51 miyar. Pada tahun 2013 sebesar 3.758.99 milyar menjadi 3.978.784,49 milyar pada tahun 2014 atau sebesar 5,85 persen. Capaian PDRB atas dasar harga konstan tahun 2014 sebesar 100,41 % dari target tahun 2014, sedangkan
capaian terhadap
target akhir RPJMD
mencapai sebesar 89,49 %. Menurut tahun dasar 2000, agregat PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 1.133,81 Trilyun yaitu dari 10.014.968,44 milyar di tahun 2013 menjadi 11.298.352,86 milyar pada tahun 2014 atau sebesar 12,16%. Berdasarkan tabel 2 capaian PDRB atas dasar harga berlaku terhadap target
tahun 2014 sebesar
10,134%, sedangkan terhadap capaian target akhir RPJMD sebesar 81,92 %. Dari hasil penghitungan selama kurun waktu 5 tahun (2010-2014) rata-rata pendapatan perkapita di Kabupaten Pekalongan menurut harga berlaku mencapai Rp. 9.259.246,4,- sedangkan menurut harga konstan rata-rata pendapatan per kapita Kabupaten Pekalongan sebesar Rp. 3.647.819,8,-. Dilihat nominalnya, tahun 2014 pendapatan perkapita di kabupaten Pekalongan sudah mencapai Rp. 11.524.002,- . Angka-angka tersebut masih terdapat unsure inflasi di dalamnya sehingga nampak tinggi, tetapi bila dilihat atas dasar harga konstan tahun 2000, pendapatan per kapita Kabupaten Pekalongan tahun 2014 mencapai Rp. 3.647.819,8,-. Pertumbuhan atas dasar harga konstan inilah yang dikatakan sebagai pertumbuhan secara riil. Pencapain PDRB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2014 sebesar 87,70%. Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan persentase penduduk miskin di kabupaten Pekalongan tahun 2014 belum ada data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pekalongan, hal tersebut karena penghitungan
untuk 2 (dua) indikator dimaksud berasal dari BPS Pusat. Data IPM dan persentase penduduk miskin tahun 2014 baru dapat dirilis sekitar bulan Juni 2015 oleh BPS kabupaten Pekalongan. Indeks Pembangunan Manusia mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. IPM dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan keempat komponen yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah dan kemampuan daya beli masyarakat. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutusan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi penduduk adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Sasaran Strategis
Realisasi Tahun
Indikator Kinerja 2011
2012
2013
2014
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertumbuhan Ekonomi (%)
4,77
5,32
5,45
5,58
2. Laju inflasi
2,65
2,98
8,18
8,32
3. PDRB ADH Berlaku (Juta Rp)
8.033.444,43
8 934 754,25
10.014.968,44
11.298.352,86
4. PDRB ADH Konstan Tahun 2000 (Juta Rp) 5. PDRB per kapita ADH Berlaku (Rp)
3.384.387,72
3.564.599,07
3.758.993,95
3.978.784,49
9.561.393
10.458.115
11.630.679
11.524.002
3.429.466
3.592.023
3.762.419
4.138.363.
0,49
0,49
847.379
854.337
861.082
849.611
125,9
116,5
-
108.310
(1)
(2)
1. semakin membaiknya A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT kesejahteraan dan Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan pemerataan ekonomi Ekonomi
6. PDRB per kapita ADH Konstan Tahun 2000 (Rp) 7. Indeks ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional) 8. Penduduk Akhir Tahun (BPS) (jiwa) 9. Jumlah Pddk Miskin (000 org)
-
10. Persentase penduduk di atas garis kemiskinan (%) 11. Indeks Kedalaman kemiskinan (P1)
15,00
13,86
13,35
-
2,08
1,49
-
-
12. Indeks Keparahan kemiskinan (P2)
0,42
0,24
-
-
249.958
270.026
-
-
14. Indeks Pembangunan Gender (IPG)
58,2
58,75
15. IPM
71.86
72,37
73.14
-
16. Angka Harapan Hidup (AHH) (th)
69.28
69,56
69.96
-
17. Pengeluaran Riil Perkapita disesuaikan (Ribu Rp) 18. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) 19. Indeks Pembangunan Gender (IPG)
643.53
646.96
650.31
-
6,12
5,07
4,75
-
58,2
58,75
13. Garis Kemiskinan (Rp/Kap/bl)
-
-