SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT BISNIS KABUPATEN WONOGIRI TAHUN Oleh : Dra. L.V. Ratna Devi, M.Si

LV. Ratna Devi S. Survei Kepuasan Masyarakat Bisnis Kabupaten Wonogiri Tahun 2011

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT BISNIS KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011

Oleh : Dra. L.V. Ratna Devi, M.Si

ABSTRAK Kegiatan survei kepuasan masyarakat bisnis ini dilakukan untuk mengukur kinerja Pemkab dalam memberikan pelayanan publik mendasar yang dibutuhkan oleh dunia usaha setelah dilaksanakannya proyek SCBD. Survei yang dilakukan pada tahun 2011 ini merupakan komparasi (perbandingan) dengan hasil survei tahun 2009 yang telah dilakukan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode self complete questionnaire (kuesioner diisi sendiri oleh responden tanpa wawancara). Populasi mencakup semua pengusaha yang ada di wilayah Kabupaten Wonogiri. Analisis data survey dilakukan dengan metode analisis deskriptif. Dari hasil survei diketahui bahwa 1) sebagian besar masyarakat telah memanfaatkan pelayanan administrasi dasar (IMB, SIUP, ijin lingkungan dan pembayaran pajak) dan menganggap pelayannya sudah cukup memuaskan. Jika dibandingkan dengan tahun 2009, tingkat kepuasan masyarakat dan jumlah masyarakat yang mengurus IMB dan SIUP mengalami penurunan. Sebaliknya untuk pelayanan ijin lingkungan dan pembayaran pajak mengalami kenaikan baik tingkat kepuasan masyarakat maupun jumlah masyarakat yang mengurusnya. 2) Kualitas infrastruktur dan lingkungan umum yang meliputi jalan raya, drainase, kebersihan umum, penerangan jalan ,air bersih dan layanan pembuangan limbah cukup baik. Jika dibandingkan dengan tahun 2009, kualitas jalan raya, drainase dan kebersihan umum mengalami penurunan, tetapi untuk penerangan jalan, layanan air bersih dan pembuangan limbah mengalami kenaikan kualitas. 3) Pada tahun 2011, manajemen transportasi dan lalu lintas memiliki kualitas yang baik akan tetapi tingkat kepuasan masyarakat bisnis mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2009. 4) Tidak banyak masyarakat bisnis yang memanfaatkan pelayanan umum yang meliputi pemungutan sampah dan pemadam kebakaran. Dari masyarakat yang memanfaatkan jenis pelayanan ini, kepuasan masyarakat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil survei pada tahun 2009. 5) Kinerja Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam hal transparansi, akuntabilitas, partisipasi, upaya-upaya pro-aktif dari Pemkab untuk membantu sektor bisnis dan penegakan hukum dan peraturan daerah dirasa belum optimal. Jika dibandingkan dengan tahun 2009, ketidakpuasan masyarakat bisnis terhadap bantuan sektor bisnis, korupsi dan pemerintahan yang terbuka, aksesibilitas pemerintah dan pemerintahan yang efektif mengalami peningkatan. Kata kunci : masyarakat, bisnis, Wonogiri, pelayanan, fasilitas

JKB No. 09. Th. V. Juli 2011

52


peningkatan

PENDAHULUAN Salah

satu

cara

meningkatkan masyarakat

adalah

dikembangkannya

Pemkab

untuk

diharapkan dapat mendukung Pemkab

kepercayaan

menuju tata pemerintahan yang baik

terhadap

pemerintah

kapasitas

kinerja

dengan

jalan

kapasitas

dan

(good governance). Survei kepuasan masyarakat bisnis

bertujuan

untuk

mengukur

kapabilitas institusi Pemkab dalam

kinerja Pemkab dalam memberikan

menyediakan

pelayanan

efisien

jasa

serta

pelayanan

publik

secara

memenuhi

maupun

standar

pembangunan

publik

mendasar

yang

dibutuhkan oleh dunia usaha setelah dilaksanakannya

program

SCBD

ekonomi yang berkeadilan. Proyek

sehingga hasil survei dapat digunakan

SCBD (Sustainable Capacity Building

untuk

Project

pelayanan

for

Decentralization)

mengidentifikasi publik

area-area

mendasar

yang

bertujuan untuk mendukung Pemkab

dibutuhkan oleh dunia usaha, yang

dalam

serta

masih memerlukan perbaikan setelah

yang

dilaksanakannya

merencanakan

menyediakan memadai

sumber agar

daya

pengembangan

proyek

SCBD.

Survei yang dilakukan pada tahun

kapasitas dan kapabilitas institusi

2011

Pemkab

sasaran.

(perbandingan) dengan hasil survei

Perbaikan pada peningkatan kapasitas

tahun 2009 yang telah dilakukan

diharapkan

dapat

sebelumnya.

kapabilitas

operasional

tepat

dengan

meningkatkan

ini

merupakan

komparasi

Pemkab

berkenaan dengan: (a) penyediaan jasa

METODE PELAKSANAAN SURVEI

publik secara efisien yang sesuai

Survei menggunakan instrumen

dengan Standar Pelayanan Minimal,

berupa

(b) pemeliharaan fasilitas umum yang

yang disampaikan kepada anggota

esensial, (c) promosi pembangunan

masyarakat bisnis yaitu pengusaha-

ekonomi yang berkeadilan, dan (d)

pengusaha daerah yang tergabung

manajemen

dalam Kadinda maupun assosiasi-

kemiskinan. bersamaan,

53

penanggulangan Pada

saat

perbaikan

angket

pertanyaan-pertanyaan

yang

assosiasi pegusaha lainnya. Bagian

pada

utama dari angket berisi pertanyaan-



d = convidence interval = α (1 –tingkat kepercayaan; biasanya 0,05 atau 0,10) Z = jumlah unit standar deviasi dsitribusi sampling yang berkorespondensi dengan tingakt kepercayaan yang diinginkan

pertanyaan mengenai tingkat kepuasan masyarakat tersebut terhadap berbagai jenis

pelayanan

publik

diselenggarakan

oleh

yang Pemkab

terutama yang bersifat esensial bagi dunia usaha dan penilaian umum terhadap kualitas penyelenggaraannya. Struktur angket penelitian terdiri dari data responden yang dikonsentrasikan pada tipe perusahaan atau bisnis dan ukuran perusahaan tersebut; pelayanan dasar

bagi

mencakup

dunia

usaha

masalah

yang

administrasi

(lisensi dan perijinan),

infrastruktur

dasar dan kegunaannya (infrastruktur

Berdasarkan rumusan di atas, jumlah sampel

umum

yang

pemerintahan dengan

mencakup yang

sektor

kualitas

berhubungan

bisnis,

seperti

:

transparansi, akuntabilitas, partisipasi, upaya-upaya proaktif dari Pemkab untuk

membantu

sektor

bisnis,

survei

ini

adalah

sebanyak 384 pengusaha. Populasi ini diambil dari 14 kecamatan yang dipilih berdasarkan wilayah kabupaten Wonogiri (Pusat, timur, tenggara, selatan, barat dan barat daya).

umum, pengaturan lalu lintas dan pelayanan umum) serta pertanyaan

dalam

Pengumpulan data dilakukan dengan

metode

self

complete

questionnaire (kuesioner diisi sendiri oleh responden tanpa wawancara) dan apabila ada kesulitan dipandu oleh Tim Peneliti. Data yang diperoleh ini kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif.

penegakan hukum maupun peraturan daerah.

HASIL SURVEI Penentuan

jumlah

sampel

1. IDENTITAS RESPONDEN

ditentukan berdasarkan Tabel statistik menggunakan rumus :

Identitas responden dalam survei ini meliputi jenis perusahaan atau

Dimana : N = Jumlah Populasi

usaha

tempat

responden

bekerja, tipe perusahaan, lokasi bisnis dan posisi/jabatan responden JKB No. 09. Th. V. Juli 2011

54


dalam perusahaan.

Dari hasil

terhadap

pelayanan

tersebut

survei diketahui jumlah pengusaha

(pengurusan

(populasi) terbanyak berada di

Lingkungan dan pajak), ternyata

Kecamatan

yaitu

lebih dari 50 % responden yang

sebanyak 125 responden. Menurut

menyatakan melakukan mengurus

dari

pelayanan

Wonogiri

hasil

perhitungan

dari

IMB,SIUP,

tersebut

Ijin

(59,9%

keseluruhan responden, diketahui

responden mengurus IMB, 69,3%

usaha terbanyak adalah toko eceran

responden mengurus SIUP, 54,9%

sedangkan manufaktur merupakan

responden

jenis usaha paling sedikit, tipe

Lingkungan, 73,7 % responden

perusahaan

adalah

membayar pajak). Untuk masing-

pemilik dengan 10 karyawan atau

masing pelayanan perijinan, 80%

kurang

lebih menyatakan puas. Itu berarti

terbanyak

(kecil),

lokasi

bisnis

mengurus

(jaringan bisnis) terbanyak adalah

hanya

lingkup

kabupaten/kota

dan

menyatakan tidak puas dengan

sebagian

besar

posisi/jabatan

alasan pelayanan terlalu lambat,

perusahaan

tidak ada kejelasan prosedur dan

responden

dalam

adalah pemilik usaha.

sebagian

kecil

Ijin

yang

biaya pelayanan, serta tidak ada kejelasan kemana pungutan pajak

2. PELAYANAN ADMINISTRASI

atau

retribusi

DASAR (PERIJINAN)

masuk.

daerah

tersebut

Pelayanan

administrasi

Responden yang mengurus

meliputi

pelayanan

IMB, SIUP dan ijin lingkungan

dasar

pengurusan

IMB,

SIUP,

ijin

tidak dapat mencapai prosentase

lingkungan dan pembayaran pajak.

yang tinggi, karena pada dasarnya

Pelayanan

pyramid

Pemerintahan

Kabupaten

Wonogiri

Pelayanan

Administrasi

dunia

usaha

yang

tentang

membesar didasar didominasi oleh

Dasar

usaha yang dilakukan sendiri tanpa

(Perijinan), dari hasil evaluasi yang

karyawan dan usaha yang memiliki

dilakukan pada tahun 2011, jika

≥10 karyawan saja. Terutama usaha

dilihat

yang dilakukan sendiri, didominasi

55

dari

tingkat

kepuasan



usaha

mikro

yang

belum

(62,3 % dari 40% tidak mengurus

IMB,

SIUP.

IMB, 64,4% dari 31 % tidak

belum

mengurus SIUP, 11% dari 45%

Ijin

tidak mengurus Ijin Lingkungan,

dikarenakan

27,7 % dari 26% tidak membayar

masyarakat memiliki empati yang

pajak). Ternyata dari responden

tinggi dalam hal urusan perut. Jika

yang menyatakan perlu ini terdapat

ada warga yang memiliki usaha dan

yang sudah memiliki IMB (54,1%),

tidak

sudah memiliki SIUP (60,5%),

membutuhkan Berkaitan

dengan

maksimalnya

pengurusan

Lingkungan

bahkan

mengganggu memberi

lingkungan pernah

lingkungan, manfaat

bagi

sudah memiliki ijin lingkungan

warga

tidak

(36,8%).

maka

menanyakan

ada

atau

Selebihnya

terdapat

responden yang tidak memiliki

tidaknya ijin lingkungan. Dalam

perijinan

hal pembayaran pajak ternyata

IMB, 39,5% tidak memiliki SIUP,

sebagian besar sudah menyadari

63,2%

kewajibannya. Jadi ada persepsi

Lingkungan) menyatakan

yang harus diluruskan, ketika para

memiliki informasi tentang layanan

pemiliki usaha ini berkewajiban

tersebut

mengurus

membayar pajak tetapi menyatakan

Lingkungan

IMB,SIUP, maupun

Ijin

membayar

pajak pada Negara.

perlu

(44%

tidak

tidak

memiliki

termasuk

membayar

memiliki

Ijin tidak

yang

tidak

pajak.

Itulah

alasannya mereka tidak mengurus

Adapun bagi responden

perijinan

meskipun

mereka

yang menyatakan tidak mengurus

memerlukannya.

pelayanan dasar administrasi (40%

pelayanan administrasi dasar tahun

tidak mengurus IMB, 31 % tidak

2011 jika dibandingkan dengan

mengurus

tahun 2009 dapat dilihat sebagai

SIUP,

45%

tidak

mengurus Ijin Lingkungan, 26%

berikut :

tidak membayar pajak) ternyata

a.

terdapat menyatakan

responden perlu

Hasil

survei

Sebagian besar masyarakat

yang

bisnis sudah memiliki IMB

mengurus

dan SIUP. Namun demikian

pelayanan administrasi dasar ini


apabila

dibandingkan

asil

56


survei dari tahun sebelumnya

Infrastruktur dan lingkungan

ada kecenderungan turunnya

umum meliputi jalan raya, drainase,

pengurusan

kebersihan

IMB.

Secara

jalan,

IMB dan SIUP dirasakan oleh

layanan pembuangan kotoran atau

masyarakat bisnis memuaskan

limbah. Hasil evaluasi responden

meskipun

kepuasan

dalam menilai kualitas Infrastruktur

menurun dibanding tahun 2009

dan Lingkungan Umum sekitar

dengan alasan pelayanan yang

lokasi bisnis adalah “baik” (yang

kurang

cepat,

menyatakan baik untuk kualitas

petugas

jalan raya 53,4%, untuk kualitas

kekurangjelasan

drainase 75,5%, untuk kualitas

tingkat

maupun prosedur.

layanan

penerangan

umum pelayanan pengurusan

kekurangramahan

air

bersih

dan

kebersihan umum 80,2%, untuk

b. Dibanding tahun 2009, pada tahun

2011

masyarakat

kesadaran

bisnis

mengurus

ijin

meningkat

dengan

kepuasan

untuk

lingkungan

yang

kualitas penerangan jalan 56,2%). Responden yang menilai kualitas Infrastruktur

dan

Lingkungan

Umum sekitar lokasi bisnis adalah

tingkat

“kurang baik”, memiliki alasan

meningkat

bahwa pemeliharaan infrastruktur

pula. c.

umum,

kurang baik, serta kurang sesuai

Terjadi

peningkatan

pembayaran

jumlah

pajak

dengan

standart

seharusnya

masyarakat bisnis di banding

Pemakaian

tahun

juga

terdapat 47,5% yang memakai dan

kepuasan

68,9% yang merasa puas terhadap

disertai terhadap

hal

dengan

ini

pelayanan

yang

meningkat pula.

dilokasi

yang

oleh

2009,

ada

kualitas

layanan

bisnis PDAM,

pelayanan PDAM. Responden yang tidak puas, memiliki alasan bahwa pasokan dan kualitas air tidak

3.

Infrastruktur dan Lingkungan

Umum

memadai. memakai

Untuk

yang

pelayanan

tidak PDAM

(45,6%) memiliki alasan memakai

57



sumber air sendiri(66,5%) maupun wilayahnya

tidak

PDAM(19,2%). layanan

b. Drainase

tersedia

Drainase dirasa juga semakin

Pemakaian

menurun kualitasnya dibanding

pembuangan

tahun

2009

dengan

alasan

kotoran/limbah sebanyak 11,5%

pemeliharaan yang kurang baik

yang memakai dan 86,4% yang

dan kualitas yang tidak standar

merasa puas. Adapun yang tidak

dan

memakai

memadai.

masih

jumlahnya, responden.

cukup

yaitu Hal

besar

70,8% ini

dari

disebabkan

kapasitas

yang

tidak

c. Kebersihan umum Meskipun

kecil

Pemerintah Kabupaten Wonogiri

hasil

tidak

terjadinya penurunan kepuasan

mengelola

pelayanan

pembuangan kotoran/limbah.

survei

perbedaannya, menunjukkan

terhadap kebersihan umum di

Hasil survey infrastruktur

lokasi usaha mereka dibanding

dan lingkungan umum tahun 2011

tahun 2009. Adapun alasan yang

jika dibandingkan dengan tahun

paling signifikan mengemuka

2009

adalah pemeliharaan kebersihan

untuk

masing-masing

infrastruktur dan lingkungan umum dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Jalan raya Berdasarkan

yang kurang baik (33%). d. Penerangan jalan Menurut

bisnis,

dan

kualitas penerangan jalan di

2009,

lokasi bisnis saat ini lebih baik

masyarakat bisnis yang menilai

dibanding tahun 2009. Meskipun

kualitas jalan raya kurang baik,

demikian

meningkat dengan alasan bahwa

menyatakan kurang puas dengan

pemeliharaan

alasan jumlah lampu yang tidak

dibanding

survei

masyarakat

tahun

jalan

semakin

menurun kualitasnya, serta jalan yang dibangun kurang sesuai

ada

pula

yang

cukup. e. Layanan air bersih

dengan standar dan jalan yang

Pada tahun 2009 sebagian besar

dibangun kurang sesuai dengan

masyarakat bisnis menggunakan

kebutuhan.

sumber air yang bukan berasal


58


dari PDAM. Namun pada tahun

baik, yaitu tentang pengaturan lalu

2011 jumlah pengguna PDAM

lintas oleh Pemkab, dinyatakan

oleh

bisnis

oleh 60,2% responden. Responden

meningkat. Selain itu terjadi

yang menilai tidak baik, memiliki

kenaikan

signifikan

terhadap

alasan pengguna lalu lintas kurang

kepuasan

layanan

dalam

tertib dan tanda-tanda penunjuk

masyarakat

penyediaan air bersih. f.

arah jalan yang kurang memadai.

Layanan pembuangan kotoran atau limbah Meski

Jika dibandingkan dengan tahun 2009, tingkat kepuasan masyarakat

sebagian

besar

bisnis

tidak

masyarakat bisnis yang menilai

layanan

pengaturan lalu lintas kurang baik.

atau

Mereka beralasan pengguna jalan

limbah, namun jumlah yang

yang tidak tertib, lampu lalu lintas

memakai di banding tahun 2009

dan rambu-rambu yang kurang

meningkat. Adapun alasan tidak

tersedia.

masyarakat

bisnis

menggunakan pembuangan

memakai

kotoran

karena

yang

menyatakan

puas

Masih

ada

minimnya

ketersediaan layanan tersebut. Sedang

menurun.

5. Pelayanan Umum

memakai

Pelayanan umum meliputi

terhadap

pelayanan jasa pemungutan sampah

layanan.

dan pemadaman kebakaran. Hasil evaluasi responden dalam menilai

4.

Manajemen Transportasi dan

sedikit

Lalu Lintas Manajemen

pelayanan umum, memang masih yang

memanfaatkannya,

transportasi

hanya 42,2 % dari responden,

dan pengaturan lalu lintas yang

adapun yang tidak memanfaatkan

baik dapat memperlancar kinerja

masih 57,8% dari responden. Dari

suatu perusahaan.

Hasil evaluasi

42,2 % yang memanfaatkan yang

responden dalam menilai kualitas

menyatakan puas dengan pelayanan

manajemen transportasi dan lalu

ini

lintas sekitar lokasi bisnis adalah

pelayanan yang diberikan sudah

59


adalah

76,5%.

Ini

berarti


baik. Tetapi bagi yang menyatakan

Jika dibandingkan dengan

tidak puas dengan pelayanan ini

tahun

menyatakan

berupa

alasannya

pengumpulan

karena

pelayanan

umum

pemungutan

dan

tidak

pembuangan sampah oleh Pemkab

teratur. Banyaknya responden yang

serta kualitas layanan pencegahan

tidak memanfaatkan layanan ini,

dan perlindungan kebakaran dinilai

dapat dimengerti karena mereka

lebih baik oleh para responden.

memiliki sampah

sampahnya

2009,

tempat

bagi

6. Kualitas Pemerintahan Yang

sendiri

Berhubungan Dengan Sektor Bisnis

maupun yang memiliki karyawan

Meliputi tata pemerintahan

usaha

pribadi,

pembuangan

yang

terutama

dilakukan

kurang dari 10 orang yang tidak

yang

semuanya

berikut :

tinggal

di

wilayah

mencakup

aspek-aspek



Transparansi

Untuk layanan pencegahan



Akuntabilitas

dan perlindungan kebakaran di



Partisipasi

lokasi bisnis terdapat 24,5 %



Upaya-upaya pro-aktif dari

perkotaan.

responden

yang

pelayanannya

menyatakan

memuaskan,

dan

terdapat 65% dari responden yang menyatakan

tidak

Pemkab

untuk

membantu

sektor bisnis 

memerlukan

Penegakan

hukum

dan

Peraturan Daerah.

pelayanan ini. Hal ini disebabkan

Kualitas

pelayanan ini hanya bisa dijangkau

berhubungan dengan sektor bisnis

oleh mereka yang dekat dengan

secara umum masih belum baik.

fasilitas pelayanan ini. Bagi yang

Hal ini dapat dilihat bahwa rata-

jauh

akan

rata responden yang mempercayai

dalam

secara antusias dan secara umum

dari

mengalami

pelayanan

ini

kesulitan

Pemerintah

mengaksesnya sehingga dianggap

puas,

sangat lamban dalam pelayanan

responden. Rata-rata ini termasuk

(lamban merespon telpon maupun

usaha/kemampuan

lambatnya kendaraan datang.

Menegakkan Hukum dan Peraturan


hanya

11,43%

yang

dari

dalam

60


Daerah

tentang

Pedagang

dan

Keamanan

Pebisnis

adanya

yang

transparansi

penyelenggaraan

Terdaftar (41,9%) dan Menegakkan

Dibanding

Peraturan

ketidakpuasan

Lingkungan,

yakni

tentang Polusi Udara, Air, dan Suara (42,1%).

dalam kontrak.

tahun

2009,

masyakarat

mengalami peningkatan. c. Aksesibilitas pemerintah

Jika dibandingkan dengan

Meningkatnya

2009

kualitas

masyarakat bisnis dibanding

pemerintahan yang berhubungan

tahun 2009 juga ditunjukkan

dengan sektor bisnis, diketahui

pada

bahwa :

Wonogiri

tahun

untuk

a. Bantuan untuk sektor bisnis

aksestabilitas

Pemkab

dalam

hal

:

informasi tentang keputusan-

Secara umum sebagian besar

keputusan yang telah dibuat

masyarakat bisnis merasa tidak

DPRD dan Pemkab Wonogiri,

puas dengan usaha Pemkab

dan kurangnya responsibilitas

Wonogiri dalam memberikan

Bupati

bantuan

untuk

sektor usaha di Kabupaten

mengembangkan

usaha

Wonogiri.

khususnya

akses

Dalam

dalam

terhadap

hal

kebutuhan

pembuatan

pemasaran, akses permodalan

keputusan di sektor bisnis,

dan

pada

layanan

pengembangan

dalam manajemen

bisnis

usaha. Dan dibanding tahun 2009,

ketidakpuasan

masyarakat bisnis meningkat. b. Korupsi

dan

Sebagian

umumnya

menyatakan

bahwa

d. Pemerintahan yang efektif Menurunnya

pemerintahan

masyarakat

kepuasan

dibanding tahun 2009 juga terlihat

besar

masyarakat

mereka belum banyak terlibat.

yang terbuka

dari

masyarakat

penilaian

bisnis

bahwa

bisnis masih menilai Pemkab

terjadi

penurunan

Wonogiri

keefektifitasan

pemerintah

belum

mampu

memerangi KKN dan belum

61

ketidakpuasan


dalam penegakan hukum dan


peraturan

daerah

tentang

pedagang

jalanan,

industri

lokal

yang tidak terdaftar,

jaminan keamanan pedagang dan pebisnis yang terdaftar, serta

peraturan

lingkungan,

yakni tentang polusi udara, air dan suara.

DAFTAR PUSTAKA Depdagri. SCBD.

2008.

Buku

Pedoman

BPS Kabupaten Wonogiri. Wonogiri Dalam Angka Tahun 2010 BPS Kabupaten Wonogiri. Wonogiri Dalam Angka Tahun 2007 www.wonogiri.go.id


62

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT BISNIS KABUPATEN WONOGIRI TAHUN Oleh : Dra. L.V. Ratna Devi, M.Si

Recommend Documents