STANDAR 5 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

STANDAR 5 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian

yang

digunakan

sebagai

pedoman

kegiatan

pembelajaran

dan

penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat matakuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Kurikulum program studi Ilmu Komunikasi FISIB UTM disusun dan dilaksanakan untuk menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global. Kurikulum ini mencakup setiap aspek pembelajaran ilmu komunikasi mulai dari perkuliahan kelas, praktikum laboratorium, kuliah lapangan, penugasan mandiri, kuliah kerja komunikasi, pengabdian masyarakat dalam bidang komunikasi kreatif, dan tugas akhir sesuai dengan visi dan misi prodi. 5.1.1 Kompetensi 5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan

Learning Outcome prodi ilmu komunikasi adalah sebagai berikut : 1. Mampu menerapkan keahlian ilmu komunikasi dan aplikasi penggunaan teknologi komunikasi dalam menunjang bidang jurnalistik, broadcasting, media baru (new journalism), kehumasan, dan survey opini public guna memasuki persaingan industri komunikasi kreatif masa depan.

Borang Akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi FISIB-Universitas Trunojoyo Madura

103

2. Menguasai konsep teoritis bidang ilmu komunikasi secara umum dan secara khusus pada bidang jurnalistik, kepenyiaran (broadcasting), periklanan (advertising), sinematografi, humas (public relations) dan media baru (new media). 3. Mampu mengembangkan sikap kreatif, inovatif dan berani mengambil keputusan rasional yang strategis dan visioner guna berkontribusi bagi industri komunikasi dan komunikasi publik. 4. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam pergaulan profesional dan sosial

sesuai

budaya

mengembangkan

dalam

karier

dan

lingkup

lokal,

ketrampilan

nasional

dan

mampu

profesional

secara

bertanggung jawab.

5.1.1.2 Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan 1. Mampu untuk mendesain karya kreatif dibidang industi kreatif komunikasi 2. Mampu

untuk

menghimpun

dan

mensintesakan

informasi,

menggabungkan beragam ide-ide dan individu dalam sebuah tim. 3. Mampu untuk menciptakan kretifitas imajinasi, inovasi, mengangkat potensi lokal sebagai pendukung industri kreatif yang memiliki nilai ekonomis. 4. Kemampuan

untuk

membuat

dan

mengekspresikan

opini

yang

berdasarkan fakta dalam mendorong penguatan publik. 5. Mampu menguasai bahasa pergaulan internasional dan kewirausahaan.

5.1.1.3 Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan Secara khusus mahasiswa memiliki kemampuan mengapresiasi simbol budaya madura sebagai sebuah kearifan lokal dalam konteks modal sosial “asapo’ angin abhantal ombak” (bekerja keras pantang menyerah). Mata kuliah yang mendukung kompetensi ini adalah Komunikasi Masyarakat Madura sesuai dengan Keputusan Senat No.35/H.46/Senat/2010 tentang pencirian program studi Ilmu Komunikasi UTM. Selain itu mahasiswa memiliki kemampuan mengembangkan kewirausahaan (entreupenership) berbasis industri kreatif, beragam keterampilan komunikasi dan teknologi informasi sesuai dengan SK. Rektor UTM No.116/UN46/2014 FISIB tentang pedoman akademik Ilmu Komunikasi.


104

5.1.2 Struktur Kurikulum 5.1.2.1 Jumlah SKS PS (minimum untuk kelulusan) Jumlah SKS minimum yang harus ditempuh untuk menjadi sarjana ilmu komunikasi (S.I.kom) adalah sebanyak 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 156 SKS, dengan rincian sebagai berikut: Jenis Mata Kuliah (1) Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Pilihan Jumlah Total

Sks

Keterangan

(2) 144 12 156

(3) 49 Mata Kuliah 4 Mata Kuliah 53 Mata Kuliah

Gambar 5.1 Peta Kurikulum Prodi Ilmu Komunikasi


105

5.1.2.2 Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut: Kurikulum baru (mulai berlaku semester gasal 2013/2014) Tabel 5.1.2.2 Struktur Kurikulum Smt

Kode MK

Nama Mata Kuliah*

Bobot sks

sks MK dalam Kurikulum

(4)

(5)

Institusional (6)

3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

0 0 3 2 3 2 2 3 0 0 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3

3 3 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0

Inti** (1)

I

II

III

IV

(2) UNG101 UNG110 SBK 101 SBK 102 SBK 103 SBK 105 SBK 106 SBK 107 UNG107 UNG108 SBK 112 SBK 113 SBK 116 SBK 120 SBK 209 SBK 233 SBK 115 SBK 118 SBK 119 SBK 121 SBK 211 SBK 212 SBK 213 SBK 226 UNG109 SBK 127 SBK 128

(3) Agama Bahasa Inggris P.Ilmu Komunikasi P.Psikologi Aplikasi Komputer dan Internet P.Sosiologi P.Ilmu Politik Filsafat Ilmu Kewirausahaan PPKN Fotografi I Dasar-dasar Jurnalistik Public Relations Teori-teori Sosial Psikologi Komunikasi Retorika&Public Speaking Opini Publik Perkemb.Teknologi Komunikasi TMMB Etika&Filsafat Komunikasi Fotografi II Sosiologi Komunikasi Teori-teori Komunikasi Komunikasi Politik MK PILIHAN I Bahasa Indonesia Hukum Media Massa Capacity Building


Bobot Tugas***

Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara Deskripsi

Silabus

SAP

(7)

(8)

(9)

(10)

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

106

(11) MKU MKU Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi MKU Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi

Smt

Kode MK

Nama Mata Kuliah*

Bobot sks

sks MK dalam Kurikulum

(4)

(5)

Institusional (6)

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6 3 3 150 51 44 44 44 44

3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6 3 0 129

0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 21

Inti** (1)

(2) SBK 227 SBK 231 SBK 252 SBK 330

(3) Komunikasi Organisasi Komunikasi Lintas Budaya Komunikasi Antarpribadi Desain Komunikasi Visual MK PILIHAN II Periklanan Komunikasi Kesehatan Perenc.Produksi Media Cetak Perenc.Produksi Media Elektronik Studi Komunikasi Gender Metodologi Penelitian Sosial Integrated Marketing Comm (IMC) New Media Komunikasi Masyarakat Madura Komunikasi Massa Ekonomi Politik Media Metodologi Penelitian Komunikasi Produksi Media MICE Seminar Skripsi KKK KKN

SBK 214 SBK 215 SBK 228 V SBK 229 SBK 235 SBK 254 SBK 258 SBK 218 SBK 238 SBK 243 VI SBK 244 SBK 246 SBK 331 SBK 364 SBK 442 SBK 562 VII SBK 333 UNG111 TOTAL SKS Jumlah Mata Kuliah Jumlah Mata Kuliah dengan bobot tugas ≥ 20% Jumlah Mata Kuliah yang dilengkapi Deskripsi Jumlah Mata Kuliah yang dilengkapi Silabus Jumlah Mata Kuliah yang dilengkapi SAP

Bobot Tugas***

Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara Deskripsi

Silabus

SAP

(7)

(8)

(9)

(10)

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -

*

(11) Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas

Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.) ** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e) *** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%. **** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan Borang Akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi FISIB-Universitas Trunojoyo Madura

107

5.1.3 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut: Semester (1)

Kode MK

Nama MK (pilihan)

(2)

(3)

Bobot sks (4)

Bobot Tugas* (5)

Unit/ Jur/ Fak Pengelola (6)

3 3 3 3 3 3 3

√ √ √ √ √ √ √

Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi

TA 2012/2013 KONSENTRASI KOMUNIKASI POLITIK Gasal Gasal Gasal Gasal Genap Genap Genap

SBK 222 SBK 245 SBK 220 SBK 256 SBK 351 SBK 350 SBK 225

Politik Media Pemasaran Media Jurnalistik Foto Fotografi Seni Manajemen Media Massa Media Literacy Leadership

KONSENTRASI KOMUNIKASI BISNIS SBK 255 SBK 245 SBK 256 SBK 220 SBK 350 SBK 251 SBK 224 SBK 225

Etika Humas & Periklanan Pemasaran Media Fotografi Seni Jurnalistik Foto Media Literacy Sinematografi Personality Building Leadership

3 3 3 3 3 3 3 3

√ √ √ √ √ √ √ √

Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi

Gasal

SBK262

CSR

3

√

Ilmu Komunikasi

Gasal Genap Genap

SBK255 SBK350 SBK351

Penulisan Artikel Populer Media Literacy Manajemen Media Massa

3 3 3

√ √ √

Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi

Gasal

SBK262

CSR

3

√

Ilmu Komunikasi

Gasal

SBK255

Penulisan Artikel Populer

3

√

Ilmu Komunikasi

Gasal

SBK251

Sinematografi

3

√

Ilmu Komunikasi

Genap Genap Genap

SBK350 SBK351 SBK352

Media Literacy Manajemen Media Massa Kampanye Komunikasi

3 3 3

√ √ √

Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi

Gasal Gasal Gasal Gasal Genap Genap Genap Genap TA 2013/2014

TA 2014/2015

*

beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.


108

5.1.4

Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini: Tabel 5.1.4 Substansi Praktikum Mandiri ataupun yang merupakan Bagian dari Mata Kuliah Tertentu Isi Praktikum/Praktek

No

Nama Praktikum/Praktek

Judul/Modul

(2)

(3)

(1)

1

TMMB

2

Fotografi

1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2.

3

Desain Komunikasi Visual

3. 4. 5. 1. 2.

4

Perencanaan Produksi Iklan

3. 4. 5. 6.

5

Sinematografi

1. 2. 3. 4. 5. 6.

News gathering Praktek wawancara Pengolahan informasi Gaya penulisan Menulis berita Teknik dasar penggunaan kamera Cuci cetak film hitam putih Depth of field Variasi speed Komposisi Sudut kamera Basic lighting Artistic lighting Apresiasi pemotretan Komposisi warna , basic shape aplikasi corel draw Tracing gambar dan bitmap software corel draw Tipografi dengan menggunakan software corel draw Desain logo menggunakan corel draw. Kombinasi desain produk dan desain logo Strategi media scheduling Rancangan taktik perencanaan media periklanan (Media Planning and Media Buying) Mengidentifikasi pemilihan penggerak media Studi kasus efektifitas perencanaan media sebuah brand Evaluating Media Plan Conventional and Unconventional Media Pengenalan kamera Lighting Teknik editing film analog Teknik editing film digital Penulisan skenario Perencanaan produksi film


Jam Pelaksa naan (4)

Tempat/Loka si Praktikum/ Praktek (5)

4X50”

Studi Lapang

4x50”

Laboratorium fotografi/studi lapang.

5x50”

Laboratorium komputer

5x50”

Studi lapang/kelas

6x50”

Lab. AV

109

Isi Praktikum/Praktek No


Judul/Modul

(2)

(3)

(1)

6

IMC

7

Manajemen Media Cetak

8

Produksi Media radio

9

Kewirausahaan

10

Dasar-dasar Jurnalistik

11

Public Relations

12

Retorika&Public Speaking

13

Opini Publik

1. Pemasaran Dan Komunikasi 2. Merancang Komunikasi Pemasaran 3. Memilih Teknik Komunikasi Pemasaran Yang Tepat 4. Bauran Komunikasi Pemasaran 1. Program print dan off print 2. Manajemen kelayakan media cetak 3. Manajemen organisasi 4. Manajemen content 5. Manajemen teknik 6. Manajemen usaha dan keuangan 7. Akselerasi dan ekspansi 1. Manajemen kelayakan media radio 2. Manajemen content 3. Program on air dan off air 4. Copy writing radio 5. Membuat station Id‟s 6. Membuat tune opening dan Closing Program 7. Radio advertising 1. Prinsip dan langkah-langkah berpikir wirausaha 2. Keterampilan pemasaran, Keterampilan manajemen dan organisasi 3. Keterampilan memperoleh dana 4. Vocational entrepreneurship 1. Praktik menulis berita, artikel (opini), dan features 2. Praktik menulis karya ilmiah keilmuan 3. Praktik pengelolaan media massa keilmuah (jurnal dan majalah) 4. Bahasa Jurnalistik 5. Produksi feature jurnalistik 1. Perencanaan Program PR 2. Penilaian Situasi PR 3. Perumusan Tujuan PR 4. Pengenalan Publik PR 5. Pemilihan media/Teknik PR 6. Penyusunan Anggaran 1. Pembuatan Naskah presentasi 2. Tehnik Presentasi dengan slide 3. The power of body language 4. Media Public speaking 5. Kreatifitas Public speaker 6. Tehnic mic 1. Teknik pengukuran opini publik 2. Teknik penentuan populasi dan sampel 3. Teknik pembuatan pertanyaan quesioner




4x50”

Kelas/Studi Lapang

7x50”

Kelas/Studi Lapang

6x50”

Lab. Radio

7x50”

Kelas/Studi Lapang

8x50”

Studi Lapang

7x50”

Studi Lapang

8x50”

Kelas

6x50”

Studi Lapang

110

Isi Praktikum/Praktek No


Judul/Modul

(2)

(3)

(1)

14

Capacity Building and networking

15

Fotografi II

16

MICE

17

Produksi Media

18

Aplikasi Komputer dan Internet


1. Self Control 2. Pembentukan jaringan komunikasi 3. Problem solving dalam jaringan komunikasi 4. Insiatif atas reaksi dan timbal balik dalam interaksi 1. Teknik Penggunaan kamera lanjutan 2. Artistic lighting 3. Apresiasi pemotretan 4. Teknik editing foto dengan aplikasi 5. Fotografi jurnalistik 1. Prosedur dan metode desain MICE 2. Identifikasi tujuan dan sasaran 3. Desain time scheduling 4. Metode pemasaran dan sponsorship 1. Studi kelayakan media elektronik 2. Manajemen content 3. Program on air dan off air 4. Copy writing media elektronik 5. Strategi media scheduling 6. Mengidentifikasi pemilihan penggerak media 7. Studi kasus efektifitas perencanaan media sebuah brand 8. Evaluating Media Plan 1. Menajemen file dan Folder dengan Sistem Operasi Microsoft Windows 2. Aplikasi ms office 3. Pembuatan blog pribadi 4. Browsing e-book 5. Browsing internasional journal


6x50”

Kelas dan Studi Lapang

8x50”

Laboratorium fotografi/studi lapang.

8x50”

Studi lapang.

8 x 50”

Lab AV

10x50”

Laboratorium komputer

5.2. Peninjauan silabus/SAP dan buku ajar dalam 5 tahun terakhir Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut. Secara berkala peninjauan kurikulum dilaksanakan oleh program studi sesuai dengan PP No. 60 Tahun 1999. Evaluasi terhadap kurikulum berdasarkan masukan dari berbagai pihak, antara lain pihak internal dosen, mahasiswa, pimpinan fakultas dan universitas. Juga melibatkan masukan dari pihak eksternal seperti pengguna, alumni, pengguna, asosiasi ilmu komunikasi. Masukan

didapatkan

melalui

tracer

study,

audiensi

prodi

dengan

mahasiswa dan pemangku kepentingan (stakeholders), kuesioner pada setiap pembelajaran. Peninjauan dapat berupa penghapusan MK yang dinilai tidak relevan, penyusunan MK baru maupun penyesuaian isi dari MK.


111

Penyesuaian isi MK dilakukan dengan diskusi kelompok dosen pengajar dalam satu rumpun bidang keahlian. MK yang diindikasikan terdapat overlapping materi kemudian dibedah secara bersama-sama untuk kemudian disusun GBPP dan SAP yang baru. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan benchmarking pada beberapa program studi sejenis di PT lain. Proses benchmarking dapat dilakukan dengan studi banding maupun penelusuran informasi melalui internet. Studi banding kurikulum dilakukan ke UMM, UGM, UNS, UNAIR, UPN Veteran, UI, UIN Sunan Gunung Jati dan UNDIP. Selain juga dilakukan audiensi dengan para praktisi komunikasi diantaranya Errol Jonathan (Direktur Utama Radio SS), Iwan Manaf (news producer RCTI Jatim), Imam Suwandi (Redaktur Metro TV), Arbain Rambe (Kompas), Yuyung Abdi (Jawa Pos), Agus Winoto (P3I Jawa Timur). Program Studi Ilmu Komunikasi juga melibatkan asosiasi yaitu ASPIKOM Jatim (Apriliani, S.Sos, M.Si), Dr. Atwar Bajari (ASPIKOM Pusat), prodi juga melibatkan AROPI Jatim untuk penajaman kompetensi kurikulum.

Gambar 5.2 Workshop kurikulum prodi ilmu komunikasi tahun 2015

Pada tahun 2009 Ilmu Komunikasi UTM mulai menerapkan kurikulum dua konsentrasi yaitu komunikasi politik dan komunikasi bisnis. Sejalan dengan perkembangan wacana keilmuwan, teknologi informasi serta kompetensi lulusan dan masukan dari stakeholders, pada TA 2013 dua konsentrasi dievaluasi menjadi monoprogram. Monoprogram juga dipengaruhi oleh konsep kurikulum generalis (keumuman) bukan spesialis (kekhususan) dengan tetap mempertahankan karakteristik (kajian khusus). Konsep ini menekankan pembelajaran untuk pengembangan diri individu, melalui


112

pengetahuan mendasar namun komprehensif (multi dan interdisiplin) dan pengetahuan mendalam di satu bidang, sehingga lulusannya mampu secara adaptif menghadapi perubahan dunia komunikasi yang cenderung menjadi lebih cepat (teknologi dan pasar). Sehingga selain mahasiswa memiliki satu bidang fokus pengetahuan, namun ia juga memiliki pengetahuan dan kemampuan di bidang lainnya.

Gambaran umum kurikulum setelah konversi adalah sebagai berikut: jumlah mata kuliah (MK) berkurang dari 66 menjadi 53. Dengan menghilangkan 32 MK dan penambahan 19 MK baru (isian tabel 5.2). Terdapat 7 (tujuh) jenis konversi pada kurikulum 2013 berupa : penghapusan MK, penambahan MK, perubahan kode MK, perubahan nama MK, perpindahan sebaran MK, perubahan status MK dari wajib menjadi pilihan (atau pilihan menjadi wajib), perubahan status MK dari wajib salah satu konsentrasi menjadi wajib bersama.

Kurikulum yang berorientasi pada pembentukan karakter lulusan yang kreatif dan inovatif dibentuk melalui pembelajaran matakuliah diantaranya MICE, penulisan artikel ilmiah populer, fotografi seni, desain komunikasi visual, kewirausahaan baik teori maupun praktek lapangan yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh stakeholders dan dinilai oleh publik secara luas.

Kajian khusus yang dipertahankan dalam kurikulum baru ini adalah komunikasi masyarakat madura. Mata kuliah ini mengkaji secara khusus tentang dimensi-dimensi komunikasi yang ada dan berkembang dalam wacana pergaulan, interaksi masyarakat Madura. Dari suatu kajian yang spesifik ini Ilmu Komunikasi UTM memiliki ciri karakteristik terutama dari pengembangan wacana keilmuwan dari bidang komunikasi budaya.


113

Tabel 5.2 Pemutakhiran Kontent Kurikulum

No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)

1

2

3

SBK 114

Etika Komunikasi

SBK 255

Etika Humas Periklanan

SBK 156

Perilaku Konsumen

Hapus

Hapus

Hapus

Perubahan pada Silabus /SAP (5)

-

-

-

Buku Ajar (6)

Alasan Peninjauan

Atas usulan/ masukan dari

Berlaku mulai Smt/Th

(7)

(8)

(9)

-

Mata Kuliah ini dievaluasi terlalu luas kajiannya untuk itu bersama dengan mk etika humas dan periklanan dilebur menjadi mk baru Etika dan Filsafat Komunikasi (SBK 121)

Dosen Program Studi dan hasil Lokakarya Kurikulum Prodi

Semester Ganjil TA 2013/2014

-

Mata Kuliah ini dianggap terlalu luas kajiannya untuk itu bersama dengan mk etika komunikasi dilebur menjadi mk baru Etika dan Filsafat Komunikasi (SBK 121)



-

Mata kuliah ini memiliki kompetensi ekonomi yang dominan untuk itu riset tentang perilaku konsumen dimasukkan sebagai salah satu materi dalam mk MPK (SBK 246)





4

SBK 256

Fotografi seni

Hapus

-

-

Mata kuliah ini kurang relevan dengan kompetensi lulusan prodi Ilmu Komunikasi. Sebagai pengganti mata kuliah ini menjadi Fotografi II (SBK 211) sebagai lanjutan dari fotografi I.

5

SBK 220

Jurnalistik Foto

Hapus

-

-

Mata Kuliah ini dapat dijadikan salah satu materi dalam mata kuliah TMMB (SBK 119) atau dasar-dasar jurnalistik (SBK 113)



-

Mata kuliah ini memiliki kompetensi ekonomi yang dominan untuk itu riset tentang perilaku konsumen dimasukkan sebagai salah satu materi dalam mk MPK (SBK 246)



6

SBK 263

Riset Kombis


Hapus

-

114

No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)

7

Silabus /SAP (5)

Alasan Peninjauan



(7)

(8)

(9)

-

Mata kuliah ini terlalu mengarah pada riset saja. Untuk membekali dengan pemahaman komprehensif tentang opini publik maka Mk ini dijasikan salah satu materi dalam mk Opini Publik (SBK 115)





Riset Opini Publik

8

SBK253

Peng Kombis dan Pemasaran

Hapus

-

-

Mata kuliah ini memiliki kompetensi ekonomi marketing dominan untuk itu disesuaikan dengan visi dan misi PS maka dilebur dalam MK Pengantar Ilmu Komunikasi (SBK 101).

9

SBK 221

Produksi Media Cetak

Hapus

-

-

Mata kuliah ini dinilai terlalu khusus untuk itu bersama dengan Mk Produksi media Televisi dilebur menjadi Mk Produksi Media (SBK 331)



SBK 236

Produksi Media Televisi

-

Mata kuliah ini dinilai terlalu khusus untuk itu bersama dengan Mk Produksi media Cetakdilebur menjadi Mk Produksi Media (SBK 331)


Semester Genap TA 2013/2014

-

Mata kuliah ini bersama Mk pencitraan periklanan politik (SBK 216), Mk manajemen konsultasi politik (SBK 329), Teori politik (SBK 217), kampanye komunikasi politik (SBK 239), Isu2 Politik kontemporer (SBK 241) dilebur menjadi Mata kuliah Komunikasi Politik (SBK 226)



-

Mata kuliah ini bersama Mk marketing politik (SBK 334), Mk manajemen konsultasi politik (SBK 329), Teori politik (SBK 217), kampanye komunikasi politik (SBK 239), Isu2 Politik kontemporer (SBK 241) dilebur menjadi Mata kuliah Komunikasi Politik (SBK 226)



11

12

SBK 334

SBK 216

Marketing Politik

Pencitraan Periklanan Politik


Hapus

Hapus

Hapus

-

Buku Ajar (6)

SBK 240

10

Hapus

Perubahan pada

-

-

-

115

No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)

13

14

15

16

SBK329

SBK 217

SBK 239

SBK 241

Manajemen Konsultasi Politik

Teori-Teori Politik

Kampanye Komunikasi Politik

Isu-isu Politik Kontemporer


Hapus

Hapus

Hapus

Hapus


-

-

-

-

Buku Ajar (6)

Alasan Peninjauan



(7)

(8)

(9)

-

Mata kuliah ini bersama Mk marketing politik (SBK 334), Mk pencitraan periklanan politik (SBK 216), Teori politik (SBK 217), kampanye komunikasi politik (SBK 239), Isu2 Politik kontemporer (SBK 241) dilebur menjadi Mata kuliah Komunikasi Politik (SBK 226)



-

Mata kuliah ini bersama Mk marketing politik (SBK 334), Mk pencitraan periklanan politik (SBK 216), Mk manajemen konsultasi politik (SBK 329) , kampanye komunikasi politik (SBK 239), Isu2 Politik kontemporer (SBK 241) dilebur menjadi Mata kuliah Komunikasi Politik (SBK 226)



-

Mata kuliah ini bersama Mk marketing politik (SBK 334), Mk pencitraan periklanan politik (SBK 216), Mk manajemen konsultasi politik (SBK 329) , Teori politik (SBK 217) , Isu2 Politik kontemporer (SBK 241) dilebur menjadi Mata kuliah Komunikasi Politik (SBK 226)



-

Mata kuliah ini bersama Mk marketing politik (SBK 334), Mk pencitraan periklanan politik (SBK 216), Mk manajemen konsultasi politik (SBK 329) , Teori politik (SBK 217) , kampanye komunikasi politik (SBK 239) dilebur menjadi Mata kuliah Komunikasi Politik (SBK 226)



116

No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)

17

SBK 237

Etika dan Hukum Politik

Hapus


-

Buku Ajar (6)

Alasan Peninjauan



(7)

(8)

(9)

-

Mata kuliah ini bersama Mk marketing politik (SBK 334), Mk pencitraan periklanan politik (SBK 216), Mk manajemen konsultasi politik (SBK 329) , Teori politik (SBK 217) , kampanye komunikasi politik (SBK 239) dilebur menjadi Mata kuliah Komunikasi Politik (SBK 226)





18

SBK 224

Personality Building

Hapus

-

-

Untuk melengkapi kemampuan pembangunan diri mahasiswa mata kuliah ini dihaus dan diganti dengan Mk capacity building dan networking (SBK 128)

19

SBK 245

Pemasaran Media

Hapus

-

-

Materi dalam mata kuliah ini lebih dominan dan cenderung kepada ekonomi pemasaran (marketing).



20

SBK 261

Hukum Bisnis Pemasaran

Hapus

-

-

Materi dalam mata kuliah ini lebih dominan dan cenderung kepada ekonomi pemasaran (marketing).





21

SBK 222, SBK 241

Politik Media

Hapus

-

-

Kajian dalam mata kuliah ini dianggap kurang relevan dengan kondisi realitas media. Untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis kritis maka diganti dengan MK Ekonomi Politik Media (SBK 244)

22

SBK 259

Perenc. Produksi Periklanan.

Hapus

-

-

Muatan dalam mata kuliah ini dilebur dalam Mk Periklanan (SBK 214)



-

Untuk melengkapi kemampuan pembangunan diri mahasiswa mata kuliah ini dihaus dan diganti dengan Mk capacity building dan networking (SBK 128)



23

SBK 252

Personality Building


Hapus

-

117

No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)


Buku Ajar (6)

Alasan Peninjauan (7)

24

SBK 351

Manajemen Media TV

Hapus

-

-

Muatan dalam mata kuliah ini lebih cenderung kepada kajian ekonomi manejemen.

25

SBK 104

Dasar-Dasar Manajemen

Hapus

-

-

Muatan dalam mata kuliah ini lebih cenderung kepada kajian ekonomi manejemen.

26

SBK 233

Public Speaking

Hapus

-

-

27

SBK 111, SBK 357

Dasar-dasar Humas

Hapus

-

-

28

SBK357

Manajemen Humas dan Periklanan

Hapus

-

-

29

SBK 112

Fotografi

Hapus

-

-

30

SBK 108

Statistik Sosial

Hapus

-

-

31

SBK 225

Leadership

Hapus

-

-


Selain memiliki kemampuan berbicara didepan publik mahasiswa juga perlu dibekali dengan kemampuan “seni” berbicara dalam Mk Retorika dan Public Speaking (SBK 233) Mata Kuliah ini terlalu khusus untuk itu dalam rangka membekali pemahaman mahasiswa tentang kehumasan secara komprehensif dilebur dalam Mk Public Relation (SBK 116). Mata Kuliah ini terlalu khusus untuk itu dalam rangka membekali pemahaman mahasiswa tentang kehumasan secara komprehensif dilebur dalam Mk Public Relation (SBK 116). Pengenalan dan kompetensi tertentu dalam penguasaan ketrampilan fotografi dimasukkan dalam Mk baru fotografi I (SBK 112). Mata kuliah ini secara umum dilebur dalam muatan mk Met Pen Sosial (SBK 254) dan MK Met Pen Komunikasi (SBK 246) Materi leadership dimasukkan dalam semua muatan mata kuliah dengan basis ketrampilan dan kerja kelompok.

118

Atas usulan/ masukan dari (8)

Berlaku mulai Smt/Th (9)

Dosen Program Studi dan hasil Lokakarya Kurikulum Prodi Dosen Program Studi dan hasil Lokakarya Kurikulum Prodi

Semester Genap TA 2013/2014 Semester Genap TA 2013/2014







Dosen Program Studi dan hasil Lokakarya Kurikulum Prodi Dosen Program Studi dan hasil Lokakarya Kurikulum Prodi Dosen Program Studi dan hasil Lokakarya Kurikulum Prodi

Semester Genap TA 2013/2014 Semester GenapTA 2013/2014 Semester Genap TA 2013/2014

No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)

1

2

3

4

SBK 121

SBK 115

SBK 211

SBK 212

Etika dan Filsafat Komunikasi

Opini Publik

Fotografi II

Sosiologi Komunikasi


Baru

Baru

Baru

Baru


√

√

√

√

Buku Ajar (6)

Alasan Peninjauan



(7)

(8)

(9)

√

MK ini dirasa mampu memberi gambaran dan wawasan tentang sejarah, urgensi diperlukannya etika dan filsafat dalam tanggung jawab sebagai tenaga profesional. MK ini sekaligus menjadi konversi dari MK Etika Komunikasi (SBK 114) dan MK Etika Humas dan Periklanan (SBK 255).



√

Masukan dari stakeholders diperlukan MK dimana mahasiswa mempunyai kompetensi untuk melakukan survei terkait dengan opini masyarakat. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Perilaku Konsumen (SBK 115).



√

MK ini menjadi konversi dari dua MK fotografi sebelumnya (Fotografi Seni dan Jurnalistik Foto). Dua MK tersebut dilebur dalam satu MK tetapi diperdalam dalam penguasaan teknis dalam dua ketrampilan tersebut. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Fotografi Seni (SBK 256) dan MK Jurnalistik Foto (SBK 220).



√

MK ini diharapkan membekali mahasiswa dengan kemampuan kritis melihat fenomena komunikasi secara sosiologis. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Riset Komunikasi Bisnis (SBK 263) dan MK Riset Opini Publik (SBK 240).



119

No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)

5

6

6

7

SBK 228

SBK

SBK 214

SBK 215

Perenc. Produksi Media Cetak.

Perencanaan Produksi Media Elektronik

Periklanan

Komunikasi Kesehatan


Baru

Baru

Baru

Baru


√

√

√

√

Buku Ajar (6)

Alasan Peninjauan



(7)

(8)

(9)

√

Mk ini diharapkan mampu menumbuhkan kreatifitas mahasiswa dalam membuat konsep produk untuk media cetak. MK ini sekaligus menjadi konversi untuk MK Produksi Media Cetak (SBK 221).



√

Mk ini diharapkan mampu menumbuhkan kreatifitas mahasiswa dalam membuat konsep produk untuk media elektronik. MK ini sekaligus menjadi konversi untuk MK Produksi Media Radio (SBK 223).



√

Pada awalnya terjadi overlapping antara MK Perencanaan Produksi Periklanan (SBk 259) dan MK Pencitraan dan Periklanan Politik (SBK 216), utamanya pada penugasan akhir yaitu pembuatan business plan. Peninjauan MK ini adalah pada GBPP, SAP dan buku ajar dengan materi lebih menekankan pada tumbuhnya jiwa, semangat dan kreatifitas. MK ini sekaligus merupakan konversi dari dua MK tersebut.



√

MK ini merupakan respon program studi terhadap fenomena trend therapeutic communication yang sedang berkembang secara luas dimasyarakat. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Personality Building (SBK 224) dan MK Komunikasi Antarpribadi (untuk mahasiswa angkatan 2009).



120

No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)


Buku Ajar (6)

Alasan Peninjauan



(7)

(8)

(9)

8

SBK 353

Penulisan Artikel Populer

Baru

√

√

Berdasarkan umpan balik dari mahasiswa dan dosen, didapatkan bahwa kemampuan mahasiswa mengembangkan ide dan menuliskannya dalam tulisan ilmiah populer masih kurang. MK ini perlu untuk membekali mahasiswa dalam kemampuan berpikir dan menulis ilmiah. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Politik Media (SBK 222, SBK 241).

9

SBK 218

New Media

Baru

√

√

MK ini diharapkan mahasiswa mampu mengenali dan beradaptasi dengan perkembangan media baru.



√

Mahasiswa perlu dibekali dengan kemampuan merancang konsep, ekseskusi dan evaluasi terkait dengan publikasi produk atau jasa komunikasi profesional. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Etika dan Hukum Politik (SBK 237).



√

Mahasiswa secara intensif perlu memiliki dasardasar jurnalistik sebelum menempuh MK prasyarat. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Dasar-dasar Manajemen (SBK 104).



√

Kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan ide secara lisan perlu dikembangkan. MK ini membekali mahasiswa untuk lebih terpacu melakukan ketrampilan dalam berkomunikasi dengan publik. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Public Speaking (SBK 232).



10

11

12

SBK 352

Kampanye Komunikasi

SBK 113

Dasar-Dasar Jurnalistik

SBK 232

Rethorika & Public Speaking


Baru

Baru

Baru

√

√

√

121



No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)


Buku Ajar (6)

13

SBK 112

Fotografi I

Baru

√

√

14

SBK 120

Teori-Teori Sosial

Baru

√

√

15

SBK 254

Capacity Building And Networking

Baru

√

√

16

SBK 227

Komunikasi Organisasi

Baru

√

√

17

SBK 331

Produksi Media

Baru

√

√

18

SBK 116

Public Relations

Baru

√

√


Alasan Peninjauan



(7)

(8)

(9)

Mahasiswa perlu dibekali dengan pengenalan dasar fotografi sebelum mengambil kelas fotografi lanjutan. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Fotografi (SBK 112). Wawasan mahasiswa tentang teori-teori makro yang menjiwai lahirnya teori-teori mikro dalam ilmu komunikasi perlu diperdalam dalam MK ini. MK ini sekaligus menjadi konversi dari MK Statistik Sosial (SBK 108) MK ini diharapkan mampu meningkatkan Soft skill mahasiswa terkait dengan pembangunan karakter dan membuat jaringan secara profesional. MK ini sekaligus menjadi konversi dari MK Teori Politik (SBK 217). Komunikasi tidak pernah berada pada dimensi yang steril dari interaksi. MK ini mencoba menggali dinamika komunikasi dalam dimensi organisasi. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Leadership (SBK 225). MK ini diharapkan mampu mengakomodir kemampuan mahasiswa untuk memproduksi acara media mulai dari perencananaan, eksekusi dan evaluasi. MK ini sekaligus merupakan konversi dari MK Produksi Media Televisi (SBK 236). MK ini diharapkan mahasiswa mampu mengenal konsep, fungsi dan aplikasi kehumasan. MK ini sekaligus menjadi konversi dari MK Dasar-dasar Humas (SBK111, SBK357)

122













No

No. MK

Nama MK

MK Baru Lama/ Hapus

(1)

(2)

(3)

(4)


Buku Ajar (6)

Alasan Peninjauan (7)

Atas usulan/ masukan dari (8)

Berlaku mulai Smt/Th (9)

Dosen Program Studi dan hasil Lokakarya Kurikulum Prodi Dosen Program Studi dan hasil Lokakarya Kurikulum Prodi

Semester Ganjil TA 2013/2014 Semester Ganjil TA 2013/2014

1

SBK 226

Komunikasi Politik

Lama

-

-

MK ini menjadi konversi dari MK Pengantar Komunikasi Bisnis dan Pemasaran (SBK 253)

2

SBK 258

Integrated Marketing Communication (IMC)

Lama

-

-

MK ini menjadi konversi MK Marketing Politik (SBK 334)











3

SBK 262

Corporate Social Responsibility

Lama

-

-

Karena MK ini dirasa menjadi penting untuk kajian dalam komunikasi, sifat MK ini dirubah (konversi) dari pilihan menjadi wajib program studi. MK ini sekaligus menjadi konversi dari MK Pemasaran Media (SBK 245), Hukum Bisnis Pemasaran (SBK 261).

4

SBK 364

MICE

Lama

-

-

MK ini menjadi konversi dari MK Manajemen Konsultasi Politik (SBK 325).

5

SBK 243

Komunikasi Massa

Lama

-

-

6

SBK 252

Komunikasi Antar Pribadi

Lama

-

-

7

SBK 351

Manajemen Media Massa

Lama

-

-


Karena MK ini dirasa menjadi urgent untuk kajian dalam komunikasi, sifat MK ini dirubah (konversi) dari pilihan menjadi wajib program studi. Karena MK ini dirasa menjadi urgent untuk kajian dalam komunikasi, sifat MK ini dirubah (konversi) dari pilihan menjadi wajib program studi. MK ini sekaligus menjadi konversi dari MK Personality Building (SBK 224). MK ini menjadi konversi dari MK Manajemen Media TV (SBK 351).

123

5.3.

Pelaksanaan Proses Pembelajaran Sistem pembelajaran dijalankan dengan bertumpu pada nilai dasar kreatif dan inovatif mengacu pada perencanaan kurikulum yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hirarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir

kritis

bereksplorasi,

berkreasi

dan

bereksperimen

dengan

memanfaatkan aneka sumber pembelajaran baik di kampus maupun dilapangan. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme perkuliahan tatap muka dikelas dengan memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik (kehadiran dosen dan mahasiswa). penyusunan materi perkuliahan ditentukan relevansi dan signifikansinya melalui review bersama prodi dan persetujuan jaminan mutu. Adapun penugasan mandiri dan praktik lapangan diarahkan untuk berkontribusi terhadap penciptaan komunikasi kreatif baru yang bermanfaat bagi industri komunikasi dan masyarakat. 5.3.1

Mekanisme Monitoring Perkuliahan Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memonitor perkuliahan adalah kewajiban tiap dosen untuk mengisi daftar hadir, mengajar yang disertai tanda tangan komting atau wakil mahasiswa. Dalam perkuliahan pertama dosen memberikan kontrak kuliah yang berisi seluruh ketentuan mengenai perkuliahan sehingga kegiatan perkuliahan yang akan berlangsung dapat dikontrol oleh setiap mahasiswa. Menjelang UTS dan UAS evaluasi juga dilakukan oleh fakultas melalui bidang akademik dengan rekapitulasi jumlah kehadiran dosen. Dosen wajib melalukan presensi kehadiran mahasiswa. Apabila kehadiran mahasiswa tidak mencapai kehadiran, 80% maka tidak diprbolehkan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Adapun data rekap kehadiran dosen, rekap kehadiran mahasiswa, data monitoring perkuliahan (terlampir) Evaluasi dilakukan secara berkala dalam rapat prodi di awal semester dan akhir semester. Prodi melalui jaminan mutu melakukan review dan menentukan silabi dan materi perkuliahan yang akan disampaikan kepada mahasiswa dan diputuskan berdasarkan hasil rapat kurikulum prodi.


124

Selanjutnya jaminan mutu melakukan montoring dan evaluasi setiap tahapan perkuliahan. Disamping itu dosen secara individu menggunakan aplikasi program edmodo dalam setiap kegiatan dan evaluasi perkuliahan. 5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya. Adapun contoh soal ujian terkakit dengan 5 (lima) mata kuliah tersebut dapat dilihat dalam lampiran, diantaranya dua mata kuliah teori dan tiga mata kuliah praktik. 5.4

Sistem Pembimbingan Akademik

5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut: 5.4.1. a

No

Dosen Pembimbing

Nama Dosen Pembimbing Akademik

Jumlah Mahasiswa Bimbingan

(1) (2) 1. Dinara M. Julijanti, SSos., M.Si. 2. Muhtar Wahyudi, S.Sos. MA. 3. Sri Wahyuningsih, S.Sos., M.Si. 4. R.Bambang Moertijoso,S.Sos.Msi 5. Surokim, S.Sos., Msi 6. Farida Nurul Rakhmawati, S.Sos, M.Si 7. Dewi Quraisyin, S.Pd.I.,M.Si 8. Dessy Trisilowaty, S.Sos, M.Si. 9. Imam Sofyan, S.Sos., M.Si 10. Yuliana Rakhmawati, S.Sos, M.Si, Dr 11. Netty Dyah Kurniassari, S.Sos, M.Med.Kom 12 Nikmah Suryandari, S.Sos., MSi. Total Rerata

5.4.1. b

(3) 49 49 48 47 44 41 45 44 43 46 46 37 539 45

Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs /semester (4) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Pelaksanaan Pembimbingan Dalam memperlancar penulisan skripsi dan proses pembimbingan, Prodi Komunikasi UTM sudah memiliki panduan

yang telah disahkan oleh

jaminan mutu prodi sehingga bisa dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembimbingan skripsi. (Panduan terlampir)


125

5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam hal-hal berikut: No

Hal

Penjelasan

(1)

(2)

(3)

1

2

3

4

5

- Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studinya dan memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam memilih mata kuliah yang akan diambil untuk semester yang berlangsung. - Meningkatkan semangat dan kreatifitas mahasiswa dalam proses pembelajaran. Tujuan pembimbingan - Memotivasi mahasiswa untuk mampu menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. - Mendorong mahasiswa untuk dapat meningkatkan prestasi akademiknya - Membentuk kemandirian mahasiswa dalam berfikir kreatif dan inovatif untuk menjankan perkuliahan selama satu semester kedepan. - Bimbingan dilakukan secara tatap muka antara dosen PA dan mahasiswa - Pelaksanaan bimbingan dilaksanakan minimal sebulan Pelaksanaan sekali sesuai jadwal masing-masing dosen pembimbingan - Pelaksanaan dilaksanakan sesuai kebutuhan mahasiswa dan dapat memanfaatkan media komunikasi resmi di prodi ilmu komunikasi - Masalah yang dibicarakan berkaitan dengan kegiatan perkuliahan dan pembelajaran dan secara khusus berkaitan dengan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran, Masalah yang penyelesaian penugasan, dan pencapaian prestasi dibicarakan dalam akademik serta juga menyangkut masalah etika baik di pembimbingan dalam lingkungan kampus maupun di luar. - Disamping itu dosen pembimbing juga memberikan layanan konsultasi dalam pengembangan minat, bakat, kompetensi belajar mahasiswa. - Kurang terbukanya mahasiswa dalam peyampaian kesulitannya, upaya untuk mengatasinya melakukan Kesulitan dalam pendekatan lebih lanjut pada mahasiswa dan pembimbingan dan menerapkan sistim kekeluargaan upaya untuk - Pada beberapa mahasiswa yang mengalami kesulitan mengatasinya dalam mengikuti pembelajaran baik karena faktor internal maupun eksternal dosen pembimbing yang secara aktif mengingatkan dan memotivasi. - Kesulitan mahasiswa dalam menentukan rencana studi dapat diminimalisir. - Mahasiswa mempunyai motivasi untuk mengikuti proses Manfaat yang diperoleh pembelajaran secara positif. mahasiswa dari - Masalah yang berlangsung selama proses pembelajaran pembimbingan baik secara formal maupun infromal dapat terselesaikan, prestasi akademik meningkat


126

No

Hal

Penjelasan

(1)

(2)

(3) -

Minat serta bakat mahasiswa dapat tersalurkan dengan baik dan benar Mahasiswa mampu mengembangkan sikap kreatif, inovatif dalam mengambil keputusan akademik

5.5

Pembimbingan Tugas Akhir/Skripsi

5.5.1

Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan pada PS ini. Pelaksanaan pembimbingan skripsi didahului pengusulan judul berikut usulan pembimbing oleh mahasiswa kepada tim skripsi prodi untuk selanjutnya dinilai kelayakan

secara

akademis

dan

diputuskan

dosen

pembimbingnya

berdasarkan keahlian dan kompetensi dosen serta rasio jumlah mahasiswa bimbingan. Adapun SK diterbitkan oleh dekan sebagai penugasan dalam melakukan kegiatan pembimbingan mulai dari penyusnan hingga revisi hasil ujian skripsi. 

Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA): 10 mahasiswa/dosen TA.



Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir : 8 (delapan) kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.



Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi, dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut:

No

Nama Dosen Pembimbing

(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

(2) Dessy Trisilowati,S.Sos,Msi Dewi Quraisyin,SPd.I,Msi Dinara Maya Julijanti,S.Sos,MSi Farida Nurul Rakhmawati,S.S,Msi Imam Sofyan,S.Sos,Msi Netty Dyah Kurniasari,S.Sos, M.Med.Kom Muhtar Wahyudi,S.Sos,MA R.Bambang Moertijoso,S.Sos,Msi Sri Wahyuningsih,S.Sos,Msi Surokim,S.Sos, M.Si Yuliana Rakhmawati.S.Sos,MSi, Dr


Jumlah Mahasiswa (3) 11 10 11 10 11 11 10 7 11 11 10

127



Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda  pada pilihan yang sesuai):

 

Ya Tidak

Buku Panduan skripsi diberikan kepada mahasiswa saat yang bersangkutan mengambil mata kuliah skripsi, kemudian ada technical meeting untuk menjelaskan

teknis

pelaksanaan

seminar

dan

pembimbingan

skripsi.

Pelaksanaan pedoman penulisan skripsi dilaksanakan selama mahasiswa melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi. Selain itu panduan penulisan

skripsi

dapat

diakses

di

http://fisib.trunojoyo.ac.id/

http://komunikasi.trunojoyo.ac.id/ fb: Warta Prodi Komunikasi UTM

5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir : 9 bulan (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan maksimal 2 semester) Tabel 5.5.2 Rerata Lama Penyelesaian Skripsi Tahun Ajaran 2012/2013 2013/2014 2014/2015

Lama penyelesaian Skripsi (bulan) 10 8 8

5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran Tabel 5.6 Upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai (dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya) Upaya Perbaikan

Butir

Tindakan (2)

(1)

Hasil (3)

Mulai Tahun 2012/2013 s/d 2014/2015 Materi

Metode Pembelajaran

Direvisi sesuai perkembangan ilmu yang terbaru dengan hibah bahan pengajaran (buku ajar) Disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan SCL: multi method, seminar,


Materi telah sesuai dengan perkembangan ilmu yang terbaru Metode pembelajaran telah sesuai dengan materi yang akan disampaikan

128

Butir (1)

Cara-cara evaluasi

Integrasi teori dan praktek

Keterbacaan publikasi dan jurnal internasional

Kemampuan penelitian

Upaya Perbaikan Tindakan Hasil (2) (3) interactive lecture, interactive Mahasiswa` mempunyai learning kemampuan lebih pada kuliah pararel, visit study (media, analisanya instansi pemerintah, lembaga Kemampuan analisis pendidikan) terhadap permasalahan aktual di lapangan Soal ujian dan penugasan Pelatihan pembuatan soal ujian dan yang sesuai dengan GBPP, petunjuk penugasan SAP serta kompetensi yang diharapkan Memberikan bobot nilai penugasan > Peningkatan pemahaman, 20% dalam penentuan nilai akhir peningkatan IP dan IPK mahasiswa Kemampuan menulis Penugasan berupa makalah makalah ilmiah mahasiswa menyesuaikan dengan panduan meningkat. Peningkatan PKM jumlah proposal PKM. - Mengontrol kegiatan kuliah agar Keseuaian perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah dengan GBPP dan SAP ditentukan yang telah disusun. - Melengkapi daftar hadir kuliah Perkuliahan menjadi lebih dengan berita acara perkuliahan tertib dan terukur. dan form kontrak kuliah Mahasiswa bisa Praktek Kerja Lapang dengan pola mengaplikasikan teori, magang membandingkan teori dengan praktik. Sosialisasi cara penelusuran Peningkatan keterbacaan publikasi melalui portal Garuda dan publikasi dan jurnal laman jurnal internasional internasional. Sosialisasi username dan password Peningkatan kualitas skripsi akses jurnal internasional yang mahasiswa dengan telah dilanggankan oleh DIKTI, ditandai banyaknya rujukan seperti proquest, ebsco. pada jurnal. - Kemampuan penelitian mahasiswa meningkat. Pelibatan mahasiswa dalam - Masa penyelesaian penelitian dosen skripsi dan masa studi menjadi lebih cepat.


129

5.7

Upaya Peningkatan Suasana Akademik

5.7.1

Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik).

-

Untuk mendukung suasana akademik yang kondusif di lingkungan universitas, rektor menetapkan beberapa kebijakan, yaitu: kode etik tenaga pendidik dan kependidikan (SK Rektor No. 043/H46/2009) serta tata prilaku sivitas akademika di lingkungan kampus (SK Rektor No. 2 tahun 2012).

-

Untuk mendukung otonomi keilmuan sivitas akademika pada tingkatan prodi, prodi memberikan ruang dan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan keilmuan mereka masing-masing. Dosen diikutkan dalam kegitan kegiatan pelatihan non-gelar yang di selenggarakan oleh universitas, ataupun lembaga-lembaga lain diluar universitas.

-

Pelatihan tentang metode pembelajaran merupakan salah satu upaya agar dosen sebagai tenaga pendidik dapat melakukan kegiatan pembelajaran didalam kelas dengan metode yang paling tepat berdasarkan keilmuan masing-masing. Prodi juga menetapkan kebijakan untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat bersama yang dilakukan oleh tim dosen berdasarkan usulan dan pendapat dari sivitas akademika.

-

Kebebasan mimbar akademik dilingkungan prodi Ilmu Komunikasi diwujudkan dalam bentuk penerbitan jurnal ilmiah Ilmu Komunikasi yang dikelola oleh prodi, yang memuat tulisan dan hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika serta tulisan atau paper yang ditulis diluar sivitas akademika. Disamping penerbitan jurnal ilmiah, kebebasan mimbar akademik diwujudkan dalam peneyelenggaraan diskusi setiap awal minggu yang diselenggarakan ditingkat fakultas. Demikian pula dengan kegiatan kuliah umum reguler prodi ilmu komunikasi yang dikemas dalam acara public lecture COMM CIE

Gambar 5.3 Kuliah KomKes mewajibkan Kostum tertentu


Gambar 5.4 Kuliah umum reguler Comm CIE 2015

130

-

Otonomi keilmuan juga dicerminkan dari penugasan pembelajaran dari setiap dosen yang disesuaikan dengan latar belakang keilmuan serta bidang minat dan keahlian masing-masing dosen. Guna menunjang otonomi keilmuan tersebut diberlakukan pula team teaching sehingga terjadi diskusi dan pembelajaran antar dosen pada tim tersebut.

5.7.2

Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Dalam menunjang upaya menciptakan iklim interaksi akademik yang kondusif, UTM telah menyediakan beberapa sarana dan prasarana yang diharapkan secara sinergi mengembangkan kemampuan hard skill dan softskill sivitas akademika. Sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya interaksi akademik pada saat perkuliahan dan praktikum antara lain berupa ruang perkuliahan, laboratorium dan ruang dosen. Selain itu, UTM mempunyai Auditorium serta Gedung Student Center, sedangkan FISIB mempunyai ruang sidang yang bisa digunakan oleh semua progam studi termasuk Program Studi Ilmu Komunikasi untuk seminar proposal, seminar hasil, ujian skripsi dan ujian KKK. Aula RKB (Ruang Kuliah Bersama) digunakan untuk seminar atau kuliah tamu. Khusus untuk ruang sidang fakultas juga digunakan untuk rapat dosen, sharing dan hearing dengan mahasiswa. Selain itu ruang kuliah (RKB E R 1-5 dan R 1-6) dapat digabungkan dengan cara membuka sekat antar ruang. Ruang ini dapat dipergunakan untuk acara pertemuan ilmiah maupun kegiatan audiensi pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan peserta yang lebih banyak. Selain perpustakaan yang dikelola oleh UPT Perpustakaan-UTM, FISIB mempunyai ruang baca sekaligus sebagai sarana dialog antara mahasiswa dan dosen dari interdisiplin di lingkungan FISIB. Ruang baca ini dapat diakses oleh mahasiswa untuk membaca text book, prosiding maupun jurnal. Selain itu untuk mengakses secara online informasi-informasi secara mandiri terdapat SAC (Self Access Centre) yang berlokasi di lantai 5 Gedung Cakra. UTM menyediakan sarana penunjang kegiataan ekstrakurikuler seperti gedung sekretariat bersama (sekber) UKM, alat kesenian, fasilitas olah raga (lapangan volley, futsall, basket, bulu tangkis, lapangan bola), Gedung Student Center (GSC), gazeboo untuk tempat diskusi dan masjid untuk aktivitas keagamaan. Kesemuanya bisa diakses oleh semua sivitas akademika. Seluruh lingkungan kampus terdapat fasilitas untuk mengakses internet secara gratis secara nirkabel (wifi).


131

Pada saat perayaan dies natalis UTM, dilaksanakan berbagai lomba olahraga dan seni yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika. Melalui kegiatan tersebut diharapkan terjadi keseimbangan dan keselarasan antara olah pikir, olah raga dan olah seni bagi semua komponen penggerak yaitu dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Setiap tahun tersedia dana dari DIPA melalui skema RM dan PNBP untuk alokasi kegiatan ilmiah atau kuliah umum dengan menghadirkan pakar dari luar Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain itu, terdapat program hibah yang dikelola oleh DIKTI untuk pengembangan kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, kreatifitas mahasiswa dan pengembangan budaya kewirausahaan.

Gambar 5.5 Salah satu Auditorium UTM

Gambar 5.6 Ruang Sidang/Presentasi

Gambar 5.7 Salah sutu sudut ruang perpustakaan

Gambar 5.8 Ruang Rapat Prodi/Fakultas


132

Sarana dan Prasarana Prodi Ilmu Komunikasi

Gambar 5.9 Ruang Aula bersama UTM

Gambar 5.10 Gedung serbaguna UTM

Gambar 5.11 Lab. Fotografi

Gambar 5.12 Lab. Komputer Grafis

Gambar 5.13 Lab. Radio Broadcasting

Gambar 5.14 Radio Komunitas mahasiswa Ikom (RacieFM) saat talkshow dengan J-Rocks

Gambar 5.15 News Presenter TV CIE/ Lab. TV Broadcasting

Gambar 5.16 Gedung Perkuliahan Prodi Ilmu Komunikasi FISIB UTM


133

5.7.3

Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif

Suasana akademik dibangun dengan cara menyelenggarakan kajian internal dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang dijadwalkan setiap dua bulan sekali. Kegiatan ini dijadwalkan sekaligus dalam rapat rutin Program Studi Ilmu Komunikasi. Kajian ini ditujukan untuk sharing antar dosen mengenai pembelajaran maupun penelitian. Secara insidentil juga dilaksanakan kegiatan diseminasi hasil studi banding, magang atau pelatihan dari staf dosen yang baru saja melaksanakan kegiatan tersebut. Kajian tematik juga dapat diselenggarakan atas permintaan beberapa dosen, misalnya pelatihan statistika dan metodologi penelitian. Selain kegiatan internal, Program Studi Ilmu Komunikasi juga menyelenggarakan seminar atau kuliah umum dengan mendatangkan tenaga ahli dari luar UTM. Di tingkat FISIB juga dilaksanakan kegiatan seminar internal dosen. Kegiatan seminar ini dijadwalkan setiap liburan semester. Pada seminar internal tersebut, semua dosen yang telah menyelesaikan penelitian baik hibah maupun penelitian mandiri diwajibkan menyajikan hasil penelitiannya. Melalui kegiatan tersebut diharapkan terjadi saling tukar menukar informasi dan ide penelitian, sarana belajar bersama teknik presentasi dalam forum seminar nasional maupun internasional. Sebagai konsekuensi atas kegiatan tersebut, tim penyusun BKD UTM memasukkan kegiatan tersebut sebagai salah satu komponen dalam bidang penelitian. Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh mahasiswa. Himakom sebagai HMJ Program Studi Ilmu Komunikasi melaksanakan kegiatan rutin kajian setiap bulannya. Kajian Himakom dapat berupa bedah buku, bedah film maupun diskusi. Pada acara tersebut, pemateri dapat berasal dari mahasiswa maupun dosen. Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dilaksanakan melalui kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (Ormaba) dibawah koordinasi bidang akademik dan kemahasiswaan. Ormaba dilaksanakan berjenjang mulai dari universitas, fakultas dan program

studi.

Selain

itu,

untuk

lebih

memantapkan

mahasiswa

baru,

diselenggarakan student day setiap akhir pekan selama 2 bulan. Untuk lebih mengakrabkan antara mahasiswa diadakan pertemuan antara mahasiswa dan semua dosen untuk bertukar pendapat atau evaluasi yang biasa dilakukan pada akhir semester. Sedangkan pertemuan alumni dikoordinasi oleh IKA-KAMU (Ikatan Alumni Komunikasi) yang resmi terbentuk pada tahun 2013.


134

. Gambar 5.17 Ormaba Prodi Ilmu Komunikasi FISIB UTM

Gambar 5.18 Orientasi HMJ Ilmu Komunikasi pada mahasiswa baru

Gambar 5.19 Aktivitas pembelajaran komunitas LC Fotografi mahasiswa IKOM

Gambar 5.20 Aktivitas pembelajaran/ Perkuliahan di taman kampus

Gambar 5.21 Aktivitas pembelajaran publik speaking dari mahasiswa senior ke junior

Gambar 5.22 Aktivitas pembelajaran produksi film oleh komunitas mahasiswa (Cindicat)

Gambar 5.23 Kedisiplinan mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan


Gambar 5.24 Kampanye mahasiswa dalam “Stop TV tidak medidik”

135

5.7.4

Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.

Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa: 1. Perkuliahan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. 2. Pertemuan seluruh dosen dengan mahasiswa baru diadakan pada awal tahun ajaran. 3. Pertemuan dosen dengan mahasiswa (sharing) untuk saling bertukar pendapat atau evaluasi selama proses pembelajaran yang biasa diadakan di akhir semester. 4. Adanya penjelasan dari program studi mengenai mekanisme tugas akhir/skripsi dan PKL. 5. Bimbingan PKM oleh dosen dengan mahasiswa. 6. Bimbingan skripsi. 7. Bimbingan dan konseling oleh dosen wali. 8. Sosialisasi program kerja antara himpunan mahasiswa dengan program studi, hal ini untuk menyamakan program kerja program studi dengan program kerja himpunan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi. 9. Kegiatan kunjungan ke perusahaan, media, dan instansi terkait dalam rangka studi kenal lapang/praktikum lapang bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu. Hasil yang dicapai : Peningkatan motivasi belajar mahasiswa yang ditandai dengan keaktifan di dalam kelas, peningkatan prestasi (IP). Selain itu dengan interaksi ini, suasana akademik khususnya ketertarikan mahasiswa terhadap penelitian juga mengalami peningkatan. Ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah proposal PKM.

Interaksi akademik antara dosen-dosen 1. Rapat rutin Program Studi Ilmu Komunikasi yang dijadwalkan setiap bulan, yang membahas tentang permasalahan-permasalahan yang ada di prodi. 2. Forum kajian dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang dijadwalkan setiap dua bulan. tentang wacana ilmu komunikasi terkini 3. Diskusi tematik dosen dalam KBK (Kelompok Bidang Keahlian). 4. Brainstorming tentang penelitian dan pengabdian masyarakat, pelaksaan yang dikelola oleh program studi Ilmu Komunikasi dengan melibatkan beberapa dosen.


136

5. Seminar internal FISIB setiap akhir semester. 6. Family gathering, yang melibatkan seluruh dosen dan operator prodi Ilmu Komunikasi. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu hasil dari adanya interaksi antar dosen. Penyusunan materi pembelajaran dapat lebih baik karena terdapat kesempatan diskusi antar dosen dan saling terbuka atas kritik, saran dan masukan. Dosen yang lebih senior maupun yang mempunyai kualifikasi akademik lebih tinggi dapat memberikan arahan bagi dosen lainnya. Saling tukar menukar ide juga membawa dampak positif bagi penelitian dosen. Penyusunan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara bersama-sama dan saling memberikan dukungan sesuai dengan bisang keahlian masing-masing. Interaksi yang baik ini juga mampu meningkatkan motivasi dosen. Dosen yang berhasil mendapatkan hibah penelitian maupun publikasi dapat memberikan motivasi sekaligus memberikan pelatihan bagi dosen lainnya.

Interaksi akademik antar mahasiswa Interaksi akademik antar mahasiswa ini biasanya terjadi pada: 1. Acara perkuliahan yang diselenggarakan dikelas terjadi interaksi antar mahasiswa. 2. Penugasan kelompok di dalam kelas. 3. Penugasan kelompok di dalam praktikum. 4. Seminar proposal. 5. Pembuatan proposal PKM. 6. Kegiatan kunjungan lapang baik untuk studi kenal profesi maupun praktikum lapang. 7. Kegiatan HMJ dan UKM dalam beberapa bidang peminatan seperti Pers Mahasiswa (Spirit), Fotografi dan Jurnalistik (Fanatik), KODISKOM (Kelompok Diskusi Komunikasi), Cindicat (Klub Film), Klub Menulis (PENA), Racie (Radio Komunikasi), TV Cie, Communication English Club (CEC), IMPACT (Klub Survei), Majalah mahasiswa Ikom (ikomagz), Klub Futsal.

Interaksi yang dibangun sejak dini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa berupa kemampuannya dalam bekerjasama dalam tim (teamwork). Interaksi ini juga memungkinkan terjadinya saling memotivasi dan saling belajar antar mahasiswa.


137

5.7.5

Pengembangan perilaku kecendekiawanan

Kegiatan pengembangan prilaku kecendekiawanan di lingkungan prodi Ilmu Komunikasi

melibatkan

dosen

dan

mahasiswa.

Pengembangan

prilaku

kecendekiawanan yang dilaksanakan mahasiswa adalah kegiatan-kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk penelitian dan keterlibatan dalam forum ilmiah. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh sivitas akademika Ilmu Komunikasi UTM : 1. Kegiatan penanggulangan kemiskinan. KKN merupakan salah satu MK wajib bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. KKN mempunyai beban kredit 3 SKS dengan masa pelaksanaan selama 1 bulan. Kegiatan KKN dikelola oleh Pusat Pengabdian MasyarakatLPPM UTM. Melalui KKN, diharapkan mahasiswa mampu peka terhadap permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan yang ada di pedesaan.

Kegia

. Gambar 5.25 Kegiatan KKN di Kepulauan Mandangin Sampang Madura

Gambar 5.26 KKN Tematik di Ds. Tragah Bangkalan Madura

2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi secara berkesinambungan. Program Studi Ilmu Komunikasi telah melakukan kegiatan pengabdian ke beberapa instansi diantaranya MA

Nurul Iman,

Sampang; Workshop Pembuatan Film Pendek dengan SMA 1 Kamal, workshop the art of exellencent teaching untuk guru SMP-SMA se Kabupaten Bangkalan, Pelatihan jurnalistik bagi pengurus dan santri Ponpes Banyuanyar pamekasan, workshop peningkatan profesionalisme guru di Ponpes Al Mujtama, Pamekasan. Keterlibatan mahasiswa menjadi salah satu point penting pada kegiatan ini. Diharapkan

dengan melibatkan mahasiwa

maka

akan

tumbuh perilaku

kecendekiawanan pada mahasiswa yang peka terhadap permasalahan masyarakat dan lingkungan sekitar.


138

. Gambar 5.27 Kegiatan Pengabdian masyarakat Kewirausahaan

Gambar 5.28 Kuliah Lapangan Kewirausahaan Industri Kreatif

3. Pelestarian lingkungan. Kegiatan mahasiswa lainnya dalam pengembangan prilaku kecendekiawanan adalah kegiatan bakti sosial yang dilaksanan rutin setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan HMJ (Himakom). Kegiatan bakti sosial tersebut meliputi penyuluhan tentang narkoba kepada masyarakat, sosialisasi kesehatan gigi kepada anak-anak usia dini, tentang HIV AIDS. Kegiatan bakti sosial ini mengasah mahasiswa dalam pengembangan keilmuan serta kepedulian terhadap kondisi sosial melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang diikuti oleh mahasiswa adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan yang timbul dimasyarakat serta mendorong mahasiswa dalam mempraktekkan keilmuan guna memecahkan permasalahan tersebut secara nyata.

4. Kegiatan penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya. Perilaku kecendekiawanan merupakan kemampuan untuk menanggapi dan memberikan solusi pada masalah masyarakat dan lingkungan. Pengembangan perilaku kecendekiawanan dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya melalui kegiatan seminar, kuliah umum, studi lapang dan pengabdian masyarakat (KKN). Kegiatan seminar dan kuliah umum dengan mendatangkan praktisi diharapkan mampu memberikan gambaran langsung tentang permasalahan sekaligus potensi dalam bidang komunikasi. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan seperti seminar nasional, regional, lokal, kuliah tamu, lomba karya tulis mahasiswa (LKTM), serta program kreativitas mahasiswa (PKM).


139

Dalam setiap kegiatan pengembangan kecendekiawanan yang dilaksanakan oleh mahasiswa, beberapa dosen juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut, baik sebagai dosen pembina ataupun sebagai pendamping. Selain itu, para dosen juga terlibat dalam

kegiatan forum

ilmiah sebagai bentuk dari pengembangan

kecendekiawanan.


140

STANDAR 5 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Recommend Documents