STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan 1. Mampu merancang alokasi sumberdaya untuk pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan; 2. Mampu bekerjasama dalam tim yang multidisiplin; 3. Memiliki etika dan etos kerja yang berwawasan lingkungan 4. Mampu mengoperasionalkan dan mengembangkan berbagai program/kegiatan pembangunan (inovative) yang bernilai tambah pada penguatan masyarakat dan berwawasan lingkungan; 5. Mampu mengidentifikasi dan berani mengambil resiko serta mampu mengantisipasi dampak perubahan yang tidak diharapkan; 6. Mampu berfikir analitis dan sintesis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi atas sistem perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat; 7. Mampu bernegosiasi dan berkomuikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan dalam pengembangan sistem perencanaan pembangunan dan pemberdayaan. 8. Memiliki sensitivitas/kepekaan pada permasalahan sosial budaya masyarakat terkait dengan program-program pembangunan dan pemberdayaan; 9. Mampu merumuskan strategi serta penggunaan metode dan sumberdaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi berbagai perubahan sosial ekonomi dan kebudayaan; 10. Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan guna mendukung proses perumusan dan keberlanjutan kebijakan yang melibatkan partisipasi masyarakat
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan 1. Mampu berperan secara aktif dan produktif pada berbagai jenis kegiatan yang berorientasi kearah kemajuan; 2. Mampu membangun jejaring sosial baik secara vertikal maupun horisontal usaha-usaha penguatan masyarakat; 3. Mampu mengidentifikasi lingkungan strategis internal dan eksternal dan merumuskan strategi pembangunan yang tepat kearah pemberdayaan masyarakat; 4. Mampu menciptakan kondisi yang memungkinkan dilakukannya upayaupaya pemberdayaan masyarakat; 5. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan pengkajian kepada semua pemangku kepentingan Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan Program studi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat IPDN, berupaya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lainnya. Kompetensi ini merupakan keahlian di luar bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat yang diharapkan, dengan menguasai kompetensi tersebut akan meningkatkan daya saing lulusan dan kemudahan dalam peningkatan karir di dunia kerja. Kompetensi lainnya berupa. 1. Penguasaan teknologi informasi. 2. Memiliki integritas dan etika yang tinggi Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.
5.1.2 Struktur Kurikulum 5.1.2.1 Jumlah SKS minimum untuk kelulusan PS : 144 SKS. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Smt
Kode MK
Bobot SKS untuk Nama Mata Kuliah Kuliah
(1) I
(2) MPK MPK MPK MPK MPK MPK MKK MKK MKK
Praktikum /Praktek (5)
Beri Tanda Pada Kolom yang Sesuai InstiInti* tusional (7) (6)
Kelengkapan*** Bobot Tugas**
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara
Deskripsi
Silabus
SAP
(8) 20% 20% 20% 20%
(9)
(10)
(11)
(12) IPDN IPDN IPDN IPDN
(3) Filsafat ilmu Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Sosiologi Antropologi Budaya Ilmu Pemerintahan
(4) 2 2 3 2 2 2 3 3 3
20% 20% 20% 20% 20%
IPDN IPDN IPDN IPDN IPDN
II
MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK
Ilmu Politik Ilmu Adm Publik Ilmu Hukum Ilmu Ekonomi Ilmu Kependudukan Ilmu Kewilayahan Ekologi pemerintahan Sistem Pemerintahan Indonesia
3 3 3 3 2 2 3 3
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
IPDN IPDN IPDN IPDN IPDN IPDN IPDN IPDN
III
MKK MKK MKK MKK MKB MKB
Sistem Politik Indonesia Sistem administrasi public Sistem ekonomi Indonesia Sistem hukum Indonesia Hak asasi manusia Kebijakan publik
3 3 3 3 2 2
20% 20% 20% 20% 20% 20%
IPDN IPDN IPDN IPDN IPDN IPDN
MKB MBB MKB IV
MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB
MKB MKB V
MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB
VI
MKB MKB MKB
Organisasi dan birokrasi Pemerintahan Kepamongprajaan Pelayanan Publik
2
20%
IPDN
2 2
20% 20%
IPDN IPDN
Kepemimpinan Pemerintahan Komunikasi dan koordinasi pemerintahan Pemerintahan umum Desentralisasi dan otonomi Daerah Sistem Pemerintahan Desa Pembangunan politik Administrasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan daerah Administrasi kependudukan
3
20%
IPDN
2
20%
IPDN
2 2
20% 20%
IPDN IPDN
2 2 2
20% 20% 20%
IPDN IPDN IPDN
2 2
20% 20%
IPDN IPDN
Teori dan teknik pemberdayaan masyarakat Hukum tata pemerintahan System informasi manajemen pemerintahan Manajemen sumber daya pembangunan Perencanaan pembangunan daerah Teori pembangunan Sosiologi kota dan desa Sosiologi pembangunan Ekologi pembangunan
3
20%
IPDN
3 2
20% 20%
IPDN IPDN
3
20%
IPDN
2
20%
IPDN
3 2 2 2
20% 20% 20% 20%
IPDN IPDN IPDN IPDN
Sistem administrasi kepegawaian Pengawasan dan pemeriksaan pemerintahan Analisis potensi wilayah dan daerah
3
20%
IPDN
3
20%
IPDN
3
20%
IPDN
MKB MPB MBB MPB MKB VII
MKB MKB MPB MKB MKB MKB MKB MKB MPB
MKB MBB Total SKS VIII
Teknik pembuatan undangundang Kewirausahaan pemerintah Metode penelitian sosial Pembangunan masyarakat desa Perencanaan partisipatif
3
20%
IPDN
2 3 2
20% 20% 20%
IPDN IPDN IPDN
2
20%
IPDN
Kependudukan dan lingkungan hidup Ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan Manajemen perkotaan Tata kelola pemerintahan Perencanaan tata ruang Perencanaan sosial Manajemen penanggulangan bencana Politik pembangunan Seminar pembangunan dan pemberdayaan
2
20%
IPDN
3
20%
IPDN
2 2 3 3 2
20% 20% 20% 20% 20%
IPDN IPDN IPDN IPDN IPDN
2 3
20% 20%
IPDN IPDN
1 4 144
20% 20%
IPDN IPDN
Magang Tugas akhir / laporan akhir
* Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e) ** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 20%. ***Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
5.1.2.2 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini: No.
Nama Praktikum/Praktek
(1) 1
(2) Praktek implementasi kewenangan camat serta tupoksi camat Praktek pengawasan coordinator dan pembinaan ditingkat kecamatan Praktek perencanaan dan penganggaran kecamatan Praktek pelayanan masyarakat ditingkat kecamatan Praktek agro forestry Praktek administrasi kecamatan Praktek pengelolaan bencana Praktek analisa potensi wilayah Praktek konplik pertanahan di kecamatan Praktek Kerja Lapangan
2
3 4
5 6 7 8 9 10
Isi Praktikum/Praktek Judul/Modul Jam Pelaksanaan (3) (4) 2 x 30 Menit
Praktek Kerja Lapangan
Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek (5) Ruang Belajar Gedung Pelatihan
2 x 30 Menit
Ruang Belajar Gedung Pelatihan
2 x 30 Menit
Ruang Belajar Gedung Pelatihan
2 x 30 Menit
Lapangan IPDN
2 x 30 Menit 2 x 30 Menit
Ruang Belajar Gedung Pelatihan Ruang Belajar Gedung Pelatihan
2 x 30 Menit
Ruang Belajar Gedung Pelatihan
2 x 30 Menit
Ruang Belajar Gedung Pelatihan
2 x 30 Menit
Lapangan IPDN
1 bulan
Pemda di Indonesia
Keterangan: Praktikum adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah. Praktek adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar.
5.2
Pelaksanaan Proses Pembelajaran Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.2.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan. Dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Program Studi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan aktifitas monitoring, evaluasi dan tindak lanjut sebagai berikut: 1. Monitoring kehadiran dosen dilakukan melalui berita acara KBM yang diisi oleh dosen setiap memulai dan mengakhiri perkuliahan. Monitoring juga dilakukan dalam agenda rapat rutin program studi dan diskusi rumpun mata kuliah. Kehadiran praja dilakukan melalui daftar hadir yang diisi oleh praja atau diisi oleh dosen (sambil memanggil nama praja). 2. Evaluasi dilakukan melalui pengisian kuisioner evaluasi kegiatan KBM dosen oleh praja. EvaluasiKBM dilakukan pada setiap akhir perkuliahan semester. Evaluasi KBM juga disampaikan oleh praja dalam forum penjaringan aspirasi praja yang diselenggarakan bersama HSBKI setiap akhir semester. 3. Tindak lanjut. Hasil monitoring dan evaluasi dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan kurikulum dan KBM 5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh program studi : Teori: 172 jam per paket program Praktek: 259 jam per paket program Praktikum: ……… jam per paket program Praktek Kerja Lapangan: 75 hari per paket program Catatan: Satu paket program DIV = 4 tahun, satu paket program DIII = 3 tahun, satu paket program DII = 2 tahun, satu paket program DI = 1 tahun. 5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya. 5.3 Peninjauan kurikulum dalam 5 tahun terakhir 5.3.1
Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.
Dalam mekanisme peninjauan kurikulum Program Studi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan aktifitas monitoring, evaluasi dan tindak lanjut sebagai berikut : 1. Peninjauan dilaksanakan dengan cara melihat output hasil pembelajaran mahasiswa melalui penyebaran kuesioner 2. Tindak lanjut hasil kuesioner dan evaluasi dijadikan dasar perbaikan kurikulum
5.3.2 Tuliskan hasil peninjauan, khusus untuk silabus/SAP mata kuliah mengikuti format tabel berikut. No.
No. MK
Nama MK
(1)
(2)
(3)
MK Baru/ Lama/ Hapus (4)
Perubahan pada Silabus /SAP (5)
Buku Ajar (6)
Alasan Peninjauan (7)
Atas usulan/ masukan dari (8)
Berlaku mulai Sem./Th. (9)
5.4 Sistem Pembimbingan Akademik 5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik /wali dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut: No
Nama Dosen Pembimbing Akademik/Wali
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
I. Nyoman Sumaryadi Ngadisah Murtir Jeddawi Sayekti Dedy Riandono Detty Mulyati H.A. Syafei Yakub Ibrahim Tasbih Yulian Nataatmaja M. Yusuf AB Chabib Soleh Wangsih HR. Tomtom Utama. GS Mu’min Ma’ruf Ilhami Bisri Hasan Achmad Ade Triono H. Dwi Agus Sumarno Andi Pitono Rusli Hj. Hendrawati Hamid Heru Rochmansjah Juliati Prihatini
Jumlah Mahasiswa Bimbingan (3)
Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester (4)
30 35 15
17
Total 5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam hal-hal berikut: No (1)
Hal (2)
1 Tujuan pembimbingan 2 Pelaksanaan pembimbingan 3 Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan 4
Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya
Penjelasan (3) Memberikan bimbingan, arahan dan solusi dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar. . Terjadwal setiap awal semester dan tidak terjadwal sesuai kebutuhan praja atau sesuai kesepakatan. Masalah akademik (alur kurikulum, awal proses pembimbingan skripsi), dan masalah lain yang dapat menghambat penyelesaian studi, termasuk komunikasi). Tidak semua praja aktif dalam pembimbingan,
untuk mengatasinya
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan
tidak semua praja memanfaatkan untuk membicarakan masalahnya kepada dosen pembimbing akademik. Solusi yang dilakukan adalah a) Pembimbingan secara kolektif,b) Pemanggilan praja yang memiliki masalah. Informasi perkuliahan tersampaikan kepada praja, prosedur akademik tidak menghambat kelulusan praja, yang menghambat studi dapat dicarikan solusinya. Manfaat yang diperoleh dari pembimbingan adalah praja dapat mengikuti proses dalam KBM dengan lancar, masa studi tepat waktu.
5.5 Karya/tugas Akhir 5.5.1 Jelaskan bentuk karya/tugas akhir mahasiswa program diploma. Laporan Akhir
5.5.2 Pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir. 5.5.2.1 Jelaskan bentuk dan pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir yang diterapkan pada PS ini, termasuk informasi tentang ketersediaan panduan karya/tugas akhir. Jelaskan pula cara sosialisasi dan pelaksanaannya. Sosialisasi ; Panduan pembimbingan tugas akhir (Laporan Akhir) dapat dilihat oleh setiap mahasiswa di buku pedoman. Selain itu, dapat pula dilihat pada pedoman penulisan Laporan Akhir yang dimuat di website IPDN sebagai panduan semua mahasiswa dan disesuaikan dengan Prodi masing-masing untuk membuat Laporan Akhir. Seorang mahasiswa dapat mulai menyusun Laporan Akhir jika memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Telah menyelesaikan perkuliahan hingga semester VII 2. Telah melaksanakan Kegiatan BKP (Bakti Karya Praja) Prodi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mensosialisasikan mekanisme pembimbingan Laporan Akhir dengan cara mengumpulkan mahasiswa-mahasiswa yang akan menyusun Laporan Akhir. Dalam sosialisasi tersebut dinformasikan bahwa pengajuan judul Laporan Akhir diserahkan kepada Prodi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat kemudian dilakukan penentuan dosen pembimbing. Dimana pemilihan untuk dosen pembimbing disesuaikan dengan judul Tugas Akhir mahasiswa yang diajukan yang selanjutnya diberikan kepada dosen yang sesuai dengan bidang keahliannya atau mungkin juga diberikan pada dosen dengan bidang studi satu rumpun. Pelaksanaan ; Bagan alur pengajuan proposal Laporan Akhir Masalah
Pengajuan Proposal LA
Seleksi Bidang Kajian oleh Koordinator Laporan Akhir Penunjukan Dosen Pembimbing LA oleh Koordinator Tugas Akhir
Penerbitan SK Dosen Pembimbing LA oleh Fakultas
Selesai
Setelah mahasiswa memiliki dosen pembimbing, mahasiswa mulai melaksanakan konsultasi dan pembimbingan Laporan Akhir dengan pembimbing. Setiap konsultasi dengan dosen pembimbing, mahasiswa harus membawa kartu bimbingan. Pelaksanaan pembimbingan selama proses penyusunan Laporan Akhir mengharuskan pertemuan Dosen dan mahasiswa minimal sebanyak 8 (delapan) kali. Mahasiswa dapat mendaftar/mengikuti sidang Laporan Akhir jika sudah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan Ketua Prodi masing-masing. Kemudian, Ketua program studi menjadwal pelaksanaan ujian/ sidang Laporan Akhir mahasiswa, dimana setiap mahasiswa diuji oleh 3 dosen penguji
5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir (TA) 12 Mahasiswa/dosen TA (336 Mahasiswa: 26 dosen = 12 mahasiswa/dosen TA.
5.5.2.3 Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan karya/tugas akhir : 9 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya/tugas akhir, dan jumlah mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut: No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Nama Dosen Pembimbing (2) I. Nyoman Sumaryadi Ngadisah Murtir Jeddawi Sayekti Dedy Riandono Detty Mulyati H.A. Syafei Yakub Ibrahim Tasbih Yulian Nataatmaja M. Yusuf AB Chabib Soleh Wangsih HR. Tomtom Utama. GS Mu’min Ma’ruf Ilhami Bisri Hasan Achmad Ade Triono H. Dwi Agus Sumarno Andi Pitono Rusli Hj. Hendrawati Hamid Heru Rochmansjah Juliati Prihatini
Jumlah Mahasiswa (3) 40 36 12 19 18 31 35 9 9 12 32 35 10
19
5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya. Upaya Perbaikan Butir Tindakan (1) 1. 2. Materi
1.
(2) Sinkronisasi anta Mata kuliah. Penambahan dan pengkayaan Materi seperti issue pengembangan diri dalam struktur Kurikulum di sekolah Penguatan pendekatan SCL
Hasil (3)
1. Tidak terjadi duplikasi materi.
2. Materi lebih terstruktur dan terintegrasi.
3. Materi kuliah lebih 1.
Metode Pembelajaran 1. 2.
Penggunaan LCD. CD Interaktif
1.
Sinkronisasi sistem evaluasi dengan kompetensi yang harus dicapai. Penilaian dengan pendekatan proses dan hasil belajar Evaluasi kompetensi mencakup soft skill dan practical skill Perluasan kerjasama dengan Pemerintah dan Pemda melalui PL I, PL II dan BKP
Penggunaan Teknologi Pembelajaran
Cara-cara evaluasi
2. 3.
Pengenalan kerja
terhadap
dunia
1.
Update dan lebih kaya. Kemampuan soft skill praja meningkat,
. 1.
Perkuliahan lebih Efektifitas 2. Pengusaan IT Praja meningkat. 3. Academicat mosphere meningkat. Peningkatan kompetensi praja.
1.
Kemampuan adaptasi dan kreatifitas praja meningkat.
5.7 Peningkatan Suasana Akademik 5.7.1
Jelaskan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan dokumen pendukungnya. Upaya untuk menciptakan suasana akademik pada Prodi Pembangunan dan Pemberdayaan dilakukan dengan penugasan kepada Praja (berkelompok) untuk membaca buku dan menyusun resume.Hasil resume buku tersebut untuk selanjutnya disampaikan dan di diskusikan dengan kelompok lain yang membaca dan meresume buku yang berbeda. Dengnan demikian terjadi suasana pembelajaran dan pendalaman materi antar kelompok belajar. Kendati IPDN merupakan Sekolah Kedinasan Kepamongprajaan tetapi suasana akademik tidak berbeda dengan Perguruan Tinggi pada umumnya. Otonomi keilmuan, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik tidak dipasung di IPDN. Sarana dan prasana penunjang yang memungkinkan terciptanya suasana akademik
cukup tersedia, seperti ruangan lengkap dengan peralatan, perpustakaan dengan bukubuku terbarunya, sarana menuangkan ide atau gagasan serta menuliskan dan mempublikasikan juga disediakan dalam bentuk majalah Abdi Praja. Selain itu Prodi melalui Fakultas juga mengusulkan kepada IPDN untuk mengirimkan praja untuk mengikuti berbagai kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi lain, disamping kegiatan seminar yang diadakan oleh Fakultas. Interaksi akademik antara dosen dan praja, antara praja dengan praja serta dosen dengan dosen relatif baik. Hal ini ditandai dengan banyaknya praja yang melakukan konsultasi atau menanyakan bahan ajar di luar kelas. Sementara interaksi akademik antar praja terjadi misalnya dalam melaksanakan tugas kelompok. Adapun interaksi akademik antar dosen umumnya terjadi di ruang dosen, seperti misalnya dalam penyusunan bahan ajar, metode mengajar dan penanganan praja yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran 5.7.2
Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan prasarana dan sarana.
Program Studi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat bersama dengan unit-unit terkait menyediakan sarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara civitas akademika, seperti fasilitas praktek sesuai dengan materi pelatihan, free internet, Wifi, e library dan tempat-tempat diskusi. Di samping itu pemanfaatan perkembangan IT oleh UPTIK yang melakukan berbagai upaya untuk menggunakan IT dalam pelaksanaan pendidikan, seperti: pelayanan nilai melalui SIAKAD, mata kuliah online, bahan ajar online, pelaksanaan teleconference untuk kuliah umum di beberapa kampus daerahJatinangor 5.7.3
Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswaalumni) serta hasil yang diperoleh.
Untuk menciptakan suasana akademik program Studi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan akademik non kurikuler baik secara rutin maupun non rutin seperti: kegiatan kuliah umum, bedah buku, pelatihan, workshop dan lain-lain 5.7.4
Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen serta hasilnya.
Dosen dan pelatih didorong untuk melibatkan Mahasiswa dalam kegiatan diskusi ilmiah, membahas bersama-sama dan memecahkan suatu masalah secara bersama-sama dengan pendekatan pembelajaran paedagogik. Interaksi akademik antar Mahasiswa Mahasiswa diberi tugas khusus pada perkuliahan maupun pelatihan untuk membahas suatu topik tertentu, memberikan solusi/pemecahan masalah serta mempresentasikannya di kelas atau di lapangan (sesuai materi). Kadang Mahasiswa diberikan buku terbaru sesuai dengan materi perkuliahan dan diminta untuk mengkaji dalam kelompok-kelompok kecil. Interaksi akademik antar dosen Dosen, terutama dalam TPS melakukan diskusi minimal 3 kali dalam satu semester untuk
menggali dan mengembangkan materi-materi perkuliahan agar materi yang disampaikan ke Mahasiswa selalu up to date
5.8 Pembekalan Etika Profesi Apakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi sebelum mereka lulus ? [Ya / Tidak]. Coret yang tidak sesuai. Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut. Ya. Mahasiswa DIV Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sebelum lulus dibekali beberapa materi tentang kepamongprajaan, sehingga pada saat bertugas nantinya dapat memahami dan mengerti posisinya sebagai pelayan masyarakat dan bekerja sebaik mungkin sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Pada saat pembekalan, materi yang mencakup materi dasar tentang etika,nilai dan norma; arti penting etika profesi dalam bekerja serta kode etik Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
5.9 Keselamatan Kerja Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam kegiatan praktikum/praktek. a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja praktikum/praktek : [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai. b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a di atas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai. c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem keselamatan kerja dimaksud. No. (1)
Nama Peralatan/ Bahan (2)
1
Mobil Ambulance
2
Peralatan Medis dan obat-obatan
Fungsi (3) Mengantar mahasiswa yang sakit waktu di lapangan