STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Kompetensi Lulusan 5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi pendukung, kompetensi lainnya). KOMPETENSI UMUM Lulusan berwawasan entrepreneur yang mampu merencanakan, merancang, mengimplementasikan, dan mengendalikan sistem agroindustri berkelanjutan yang meliputi penyediaan input sumberdaya, proses transformasi, dan penyampaian output KOMPETENSI UTAMA 1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, teknik, teknologi, dan manajemen dalam bidang agroindustri dan bisnis pangan 2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan agroindustri dan bisnis pangan 3. Mampu merancang, mengevaluasi, dan mengembangkan system agroindustri dan bisnis pangan berorientasi pada kualitas dan perbaikan berkesinambungan KOMPETENSI PENDUKUNG 1. Mampu bekerjasama dalam tim dan berkomunikasi secara efektif 2. Mampu memahami tanggungjawab profesi, etika dan social, serta responsif terhadap issue-issue mutahir 3. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus menerus (life-long learning) KOMPETENSI LAINNYA 1. Berwawasan entrepreneurship lingkungan 2. Berwawasan lingkungan dan agroindustri berkelanjutan
yang
kreatif,
memiliki
inovatif,
kesadaran
dan
ramah
pengembangan
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002. 78
5.1.1.2 Orientasi dan kesesuaian kompetensi lulusan dengan visi dan misi program studi. Sistem pembelajaran dengan kompetensi lulusan yang ingin dihasilkan dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan visi & misi program studi. Dimana detail kesesuaian dapat dijelaskan sebagai berikut :
Visi Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian harus menjadi institusi yang unggul, dan teladan dalam menyelenggarakan pendidikan Strata-2 dengan standar nasional tempat melakukan pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang terpadu sehingga dihasilkan temuantemuan yang dapat mendukung pengembangan Agroindustri.
Misi Mendidik sarjana Strata-2 menjadi seorang Magister Sains dalam bidang Teknologi dan Manajemen Industri Pertanian yang memiliki pemahaman komprehensif tentang konsep Agro-industri dan pengembangan usaha yang berbasis Ilmu Pengetahuan
Kompetensi Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, teknik, teknologi, dan manajemen dalam bidang agroindustri Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan agroindustri Mampu merancang, mengevaluasi, dan mengembangkan sistem agroindustri dan bisnis pangan berorientasi pada kualitas dan perbaikan berkesinambungan
Memainkan peran penting sebagai institusi pelopor pendidikan, penelitian dan pengembangan kewirausahaan serta berpartisipasi aktif dalam mendukung ilmu-ilmu terapan yang berkembang dalam bidang Agro-industri.
Berwawasan entrepreneurship yang kreatif, inovatif, dan ramah lingkungan
Berwawasan lingkungan dan memiliki kesadaran pengembangan agroindustri berkelanjutan
5.1.2 Struktur Kurikulum Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 SKS dan sebanyak-banyaknya 52 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Kepmendiknas No. 232/U/2000). 5.1.2.1 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas-tugas khusus, penelitian tesis, penulisan hasil penelitian tesis) serta keterkaitan di antaranya, serta lengkapi tabel di bawah ini.
79
5.1.2.1.1 Struktur Kurikulum: perkuliahan, tugas-tudas khusus, penelitian tesis, penulisan hasil penelitian tesis, kesesuaian mata kuliah dengan standar kompetensi Mata Kuliah pada kurikulum Program Studi S2 Teknologi Industri Pertanian mempunyai beban studi 37 SKS yang meliputi 23 mata kuliah wajib dan minimal 6 sks mata kuliah pilihan serta 8 SKS tesis. Mata kuliah dibagi menjadi mata kuliah wajib program yang terdiri dari Teknik Optimasi proses, Ilmu bahan dan Industri Pertanian Sistem produksi lanjut dan Metodologi penenlitian. Sedangkan mata kuliah wajib lainnya dimasukkan dalam mata kuliah wajib program studi. Setelah SKS mencukupi maka mahasiswa harus mengerjakan tesis yang ditulis berdasarkan hasil-hasil penelitian. Tesis disusun berdasarkan Buku Pedoman Penulisan Tesis yang diterbitkan Fakultas Teknologi Pertanian. Tesis terdiri dari beberapa komponen, yaitu pembuatan ususlan penelitian (bobot 10%), pelaksanaan penelitian (bobot 20%), Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis dan seminar hasil penelitian (bobot 30%) dan ujian tesis (bobot 40%). 5.1.2.1.2 Mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP.Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Smt
Kode MK
Nama Mata Kuliah
(1)
Bobot SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan
(3)
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggar a
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
I
TPI6101 TPI 6102
Teknik Optimasi Proses Ilmu Bahan Industri Pertanian Sistem Produksi Lanjut Metodologi Penelitian Perencanaan dan Pengembangan Produk Lanjut Rekayasa Pengolahan Manajemen Teknologi Tekno Ekonomi Agroindustri Perancangan Pabrik Lanjut Riset Operasional Lanjut Manajemen Kualitas Manajemen Sumberdaya Manusia Pilihan 1. Rekayasa Proses Produksi Pilihan 2. Bioteknologi Industri Pilihan 3. Manajemen Pemasaran Pilihan 4. Ekonomi Manajerial
2 3
√ √
√ √
√ √
S A P (9 ) √ √
3 2 2
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
Jurusan Jurusan Jurusan
3 2 3 2 2 2 2
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
Jurusan Jurusan Jurusan Jurusan Jurusan Jurusan Jurusan
3
√
√
√
√
Jurusan
3
√
√
√
√
Jurusan
2
√
√
√
√
Jurusan
2
√
√
√
√
Jurusan
I I I
TPI6103 TPI6104 TPI6105
I I I II II II II II II II II
TPI6106 TPI6107 TPI6108 TPI6201 TPI6202 TPI6203 TPI6204 TPI6203 TPI6204 TPI6206 TPI6205
Inti
(2)
Institusional (6)
Deskrip si
Silabu s
(7)
(8)
(10) Jurusan Jurusan
Total SKS 10 (1) Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (namanama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.) (2) Menurut rujukan peer group / Kepmendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e) (3) Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
80
5.1.2.2 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut: Semester (1) II II II II
Kode MK (2) TPI6203 TPI6204 TPI6206 TPI6205
Nama MK (pilihan) (3) Bioteknologi Agroindustri Rekayasa Proses Agroindustri Manajemen Pemasaran Ekonomi Manajerial Total SKS
Bobot SKS (4) 3 3 2 2 10
Unit/ Jur/ Fak Pengelola (6) PS S2 TIP PS S2 TIP PS S2 TIP PS S2 TIP
Pada Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian hanya terdapat 1 (satu) konsentrasi Teknologi Industri Pertanian, sehingga Mata Kuliah pilihan yang harus diambil minimal 6 SKS dari 10 SKS yang ditawarkan. 5.1.3 Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut. 5.1.3.1 Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama lima tahun terakhir. Pelaksanaan perubahan kurikulum ditinjau setiap 5 tahun sekali. Terakhir dilakukan tahun 2006 sehingga saat ini baru dilakukan pengayaan / pembaharuan untuk persiapan rekonstruksi kurikulum terbaru pada tahun 2011. Bentuk kegiatan pengayaan berupa temu alumni dengan melibatkan pengguna lulusan dan pihak yang berkepentingan sebagai sumber utama dalam penyusunan kurikulum. Selain itu dilakukan tracer study terhadap alumni dan pengguna lulusan untuk membantu memberikan informasi sebagai dasar evaluasi kurikulum yang telah berjalan.
Tuliskan hasil peninjauan kurikulum mengikuti format tabel berikut. No.
No. MK
Nama MK
(1)
(2)
(3)
1
TPI6101
MK Baru/ Lama/ Hapus (4)
Tekno Ekonomi lama Agroindustri
Perubahan pada Silabu Buku s/SAP Ajar (5) (6)
:SAP
Alasan Peninjauan (7)
Atas Usulan/ Masukan dari (8)
Perlu Alumni diperkaya materi wirausaha karena pencanan gan UB sebagai entreprene uial University
Berlaku Mulai Sem./Th. (9)
Ganjil/2 011
81
5.1.3.2 Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan masyarakat. Peninjauan dan pengembangan kurikulum dilakukan setiap 5 tahunan dengan melibatkan pihak-pihak; Pengguna lulusan, dosen, mahasiswa, dan lulusan, serta hasil tracer study.Kurikulum selalu disesuaikan dengan perkembangan IPTEKS dan juga dengan kebutuhan pemangku kepentingan. Dalam proses finalisasi, draft kurikulum dibahas dalam kegiatan lokakarya kurikulum. 5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan Kelulusannya. 5.2.1
Jelaskan persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Mahasiswa yang terdaftar dalam Program Studi Magister TIP diharuskan mengikuti jadwal perkuliahan dengan tatap muka langsung. Oleh karena itu mahasiswa harus bermukim di Kota Malang, atau setidak-tidaknya datang ke kampus untuk mengikuti agenda perkuliahan sesuai jadwal. Pada pelaksanaannya para mahasiswa yang berasal dari luar kota menyewa rumah ataupun kamar (kos) di lingkungan sekitar Universitas Brawijaya. Permasalahan yang dihadapi sistem seperti ini adalah bagi mereka yang sudah berkeluarga, apalagi bagi ibu-ibu yang memiliki anak. Kendala yang kedua adalah beberapa calon mahasiswa yang sudah memiliki pekerjaan, harus rela cuti atau mengundurkan diri dari pekerjaannya karena aturan kehadiran di kampus.
5.2.2
Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa Inggris digunakan standar TOEFL. Calon Mahasiswa S2 yang diterima harus mempunyai nilai TOEFL 480 kemudian dinyatakan lulus setelah mencapai nilai TOEFL > 500
5.2.3
Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Materi perkuliahan perbaharui sesuai dengan perkembangan ilmu. Seluruh mata kuliah yang diajarkan meggunakan bantuan Microsoft PPT untuk lebih memudahkan update keilmuan dalam bahan pengajaran. Dosen mata kuliah juga diwajibkan memberi tugas kepada mahasiswa yang isinya materi mutakhir sesuai bidangnya. Up-date informasi perkembangan teknologi terbaru dari internet merupakan penunjang bagi materi perkuliahan.
5.2.4 Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis. Cara penilaian penyajian rencana penelitian, mahasiswa melakukan konsultasi secara terstruktur kepada dosen pembimbing utama dan pendamping yang telah ditentukan oleh pengelola program studi S2 sesuai dengan bidang yang diusulkan oleh mahasiswa. Selanjutnya dilakukan pembimbingan berdasarkan kesepakatan waktu antara dosen pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan. Bila dianggap perlu seorang dosen akan menyarankan adanya penelitian pendahuluan, survei lapang, dan sejenisnya, kemudian kedua dosen memberikan penilaian. Cara penilaian rencana penelitian, Usulan penelitian diuji pada Ujian Rencana Penelitian yang dihadari oleh 4 orang dosen, yaitu 2 dosen pembimbing dan 2 orang penguji.
82
5.2.5 Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Kewajiban yang harus dilakukan penyajian hasil penelitian adalah, menyajikan dalam seminar internal di kalangan mahasiswa S2 (lokal PT) kemudian dinilai oleh dosen pembimbing dan penguji. Selanjutnya diwajibkan untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional terakreditasi, jika tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut nilai Tesis maksimum B+. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dalam menulis substansi Tesis sebagai satu artikel yang disajikan dalam jurnal internasional yang diakui Kementerian Pendidikan Nasional, atau 2 artikel yang diakui Kementerian Pendidikan Nasional. Mahasiswa tetap harus menyusun Tesis namun dinyatakan lulus Tesis dengan nilai A tanpa ujian
5.2.6 Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Sistem penjaminan mutu tesis dilakukan oleh Tim Penjamin Mutu Tesis yang anggotanya pengelola dan dosen yang disahkan dalam SK Dekan Fakultas Teknologi Pertanian dengan No. 41/SK.FTP/2011. Pelaksanaan penjaminan mutu thesis ini dilakukan dengan cara melakukan seleksi secara bertahap, yaitu setelah melalui pemeriksaan dan pesetujuan oleh tim penguji, thesis harus melewati pemeriksaan tim penjamin mutu thesis yang ditunjuk sesuai SK Dekan sesuai dengan SOP sebagai berikut : MAHASISWA
Pelaksanaan Riset Tesis
UJIAN TESIS
Proses Pembimbingan
REVISI
Seminar Hasil Penelitian
Persetujuan Pembimbing dan Penguji
REVISI
Draft Tesis Revisi
Meminta persetujuan Dosen Pembimbing
Konsultasi Materi Tesis
Lembar Persetujuan
Mengambil Berkas Persetujuan
Tidak Disetujui Persetujuan Dosen Pembimbing
Tim Penjamin Mutu Tesis (TPMT) Disetujui
Pendaftaran Ujian (Administrasi Pasca TP)
Mengambil Berkas Ujian
Form Persetujuan Tim Penjaminan
Melengkapi Persyaratan Ujian Tesis Pelaksanaan Ujian
Cetak Tesis
Persetujuan KAPRODI (Cek Form Persetujuan TPMT)
Distribusi Tesis
83
Pelasanaan pengendalian mutu tesis dilaksanakan dalam level yang cukup longgar, terbatas pada mutu penulisan tesis, sedangkan pada kedalaman materi masih sepenuhnya diserahkan kepada dosen pembimbing karena keragaman bidang keilmuan.
5.2.7 Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi magister, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Tim Penguji terdiri atas dua penguji yang berasal dari pembimbing utama dan pembimbing pendamping serta dua penguji non pembimbing. Salah satu penguji berasal dari luar Fakultas Teknologi Pertanian yang memenuhi kompetensi keilmuan dalam magister Teknologi Industri Pertanian. Kualifikasi tim penguji minimal bergelar doktor dengan jabatan fungsional lektor.
5.3
Pelaksanaan Proses pembelajaran Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.3.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan. Mekanisme monitoring terbagi menjadi 3, yaitu untuk dosen, mahasiswa dan materi perkuliahan. 1. Dosen Monitoring dilakukan dengan mendata kehadiran dosen setiap pertemuan. Dosen harus menandatangani presensi kehadiran mengajar pada kelas yang diampunya. Dosen berkewajiban memenuhi minimal 12 tatap muka perkuliahan. Presensi kehadiran ditabulasi pada setiap bulan sekali dan pemberitahuan kekurangan pertemuan disampaikan dua minggu sebelum ujian tengah/akhir semester. Monitoring kinerja dosen dalam PBM dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada mahasiswa sebelum ujian tengah/akhir semester . 2. Mahasiswa a. Monitoring dilakukan dengan mewajibkan mahasiswa mengisi presensi kehadiran pada mata kuliah yang diikuti. Mahasiswa diwajibkan menghadiri kuliah untuk setiap mata kuliah yang diikuti sekurangkurangnya 80% dari total pertemuan. 3. Materi Perkuliahan Setiap awal perkuliahan, dosen wajib menyampaikan SAP kepada mahasiswa dan dalam setiap pertemuan dosen harus menuliskan materi yang disampaikan pada pertemuan tersebut. Evaluasi dilakukan diakhir semester dengan membandingkan SAP dengan materi yang telah disampaikan dalam bentuk kuesioner yang tergabung dalam kuesioner evaluasi dosen
84
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya. Mutu soal ujian dievaluasi oleh tim evaluasi pembelajaran dari Tim Evaluasi PBM yang dibentuk SK Dekan FTP setiap semester. Contoh SAP SATUAN ACARA PERKULIAHAN Judul Mata Kuliah Nomor Kode/ SKS/ Status Dosen Pengasuh
: Teknik Optimasi Proses : TPI-5101 / 2 SKS / Wajib : Koordinator : Dr.Ir. Chandrawati Cahyani, MS Anggota : 1. Ir. Bambang Dwi Argo, DEA., Ph.D.
Mata Kuliah Prasyarat : Mata Kuliah Yang Ditunjang : Diskripsi Singkat: Kuliah Teknik Optimai Proses ini mencakup materi teknik-teknik dasar dan aplikasi metode optimasi proses. Pengertian tentang Optimasi, Hirarki Optimasi, Data dan Model, Konsep Dasar Optimasi, Optimasi fungsi satu dan multi variabel, Optimasi tanpa dan dengan pembatas. Linear, Dynamik, dan Geometrik Programming dan aplikasinya. Aplikasi teknik optimasi pada proses dan perancangan dan operasi pabrik.
Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah Teknik Optimasi Proses ini , diharapkan mahasiswa akan dapat menggunakan prinsip-prinsip dasar teknik optimasi dan menerapkan dalam perancangan proses.
Tujuan NO Instruksional Khusus Mahasiswa akan mampu menjelaskan pengertian 1 dan ruang lingkup optimasi
2
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Keadaan a. Pengertian tentang dasar dan Optimasi Organisasi b. Skop dan Hirarki pada Optimasi masalahc. Prosedur Umum masalah untuk pemecahan optimasi masalah Optimasi
Mahasiswa akan mampu melaksanakan Pencocokan pencocokan Model model terhadap data terhadap data empiris
a. Klasifikasi model b. membangun model c. pencocokan model terhadap data dengan mempertimbangkan kendala
Kegiatan Waktu Pustaka
TM
2 x 50
1,3
TM + TS
2 x 50
1, 4
85
3
4
5-6
7
a. Tahapan formulasi Mahasiswa masalah akan mampu b. Biaya Investasi dan menyusun Formulasi Biaya Operasi formulasi Fungsi Tujuan dalam fungsi Tujuan fungsi tujuan dan Kendala c. Pengukuran dan fungsi profitabilitas kendala d. Estimasi Biaya a. Konsep dasar Optimasi satu variabel dan multi variabel Mahasiswa b. Optimasi pada akan mampu fungsi-fungsi menggunakan Metode dan dengan dan tanpa kembali teori optimasi kendala metode dan c. Metode-metode teori optimasi optimasi, analitis, grafis, tabular dan incremental Mahasiswa akan mampu menerapkan teknik-teknik Linier, Dynamic, dan Geometrik Programming untuk Optimasi Mahasiswa akan mampu menerapkan metode Lagrange multiplier untuk pemecahan masalah optimasi
TM
2 x 50
1,5
TM + TS
2 x 50
1,3,5
TM + TS
2 x 50
1,3,5
a. Visualisasi metode Lagrange Multiplier b. Penerapan Metode Lagrange Multiplier pada optimasi dengan dan tanpa kendala c. Uji minimum dan Maksimum
TM
2 x 50
1,5,6
a. Tahap-tahap perancangan b. Workable vs Optimal c. Contoh perancangan pabrik pengolahan pangan
TM
2 x 50
a. Linear, Dinamik, dan Geometrik Linear, Programming serta Dinamik, dan aplikasi pada Geometrik optimasi. Programming b. Analisis Postoptimal, respon dan sensitivitas
Metode Lagrange Multiplier
UTS
8
9
Mahasiswa akan mampu Perancangan memahami Workable perancangan Systems workable system
10
Mahasiswa akan mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan optimasi pada proses
a. Otimasi disain Optimasi peralatan heat pada proses exchanger pemanasan b. Optimasi disain dan evaporator pendinginan c. Optimasi sistem boiler dan generator
2 x 50
1,3
86
11
12
13
pemanasan dan pendinginan Mahasiswa akan mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan optimasi pada proses separasi Mahasiswa akan mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan optimasi pada sistem aliran fluida Mahasiswa akan mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan optimasi pada proses yang bersifat diskrit dan proses bertahap
a. Optimasi proses ekstraksi cairanOptimasi cairan pada proses b. Disain dan Operasi separasi optimal pada proses destilasi
TM
2 x 50
1,3
a. Diameter pipa Optimasi optimal pada sistem b. Disain optimal untuk aliran fluida aliran gas
TM
2 x 50
1,3
a. Formulasi untuk Optimasi proses siklis, recyle, proses yang variosiklis bersifat diskrit b. Pemecahan dengan dan proses linear, dynamik, dan bertahap geometrik programming
TM
2 x 50
5
TM + TS
2 x 50
1,2,3
TM
2 x 50
2,5
a. Metoda umum prosedur optimasi dengan simulatorl Optimasi proses pada b. Persamaan dasar 14 Perancangan optimasi skala besar dan Operasi c. sequential modular Pabrik flowsheeting d. simultaneous modular flowsheeting a. Elemen-elemen Mahasiswa biaya akan mampu Cost 15 b. Start-up cost menganalisis Engineering c. Estimasi biaya Biaya Operasi operasi UAS 16 Keterangan *): TM = tatap muka dalam kelas (kuliah) TS = tugas terstruktur TMDR = tugas mandiri mahasiswa Mahasiswa akan mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan optimasi pada perancangan dan operasi pabrik
Referensi:
87
1. Edgar, T.F. and D. M. Himmelblau. 1989. Optimization of Chemical Processes. McGraw-Hill Book Company. 2. Peters, M.S. and K.D. Timmerhaus. 1980. Plant Design and Economics for Chemical Engineers. McGraw-Hill, New York. 3. Reklaitis, G.V., A. Ravindran and K.M. Ragsdell. 1983. Engineering Optimization. John Wiley, New York. 4. FORGIONNE, G.A. 1986. Quantitative Decision Making. Wadsworth Publishing Company. California. 5. JELEN, FC. Dan JAMES H BLACK. 1985. Cost dan Optimization Engineering. McGraw-Hill Book Co. Singapore 6. Stoecker, W.F, 1971. Design of Thermal Systems.McGraw-Hill Book Co. New York.
Contoh Soal: UJIAN TENGAH SEMESTER MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 90 menit - Open book 1. Jelaskan pengertian dan ruang lingkup optimasi! 2. Jelaskan dan beri contoh penerapan teknik dasar optimasi berikut pada kasus-kasus agroindustri: a. Linier, b. Dynamic c. Geometrik d. Lagrange multiplier 3. Susunlah sebuah model optimasi yang meliputi formulasi fungsi tujuan dan fungsi kendala dan berikan solusi model yang paling sesuai. …………………………..###......................................
5.4 Penelitian Tesis 5.4.1 Jelaskan sistem pembimbingan penelitian tesis pada program studi ini, mencakup informasi tentang: ketersediaan panduan, kebijakan pembimbingan, mekanisme penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya. Sistem pembimbingan dan penelitian serta penulisan tugas akhir dipandu dengan ketersediaan Buku Panduan Tesis mengikuti Buku Panduan Program Pascasarjana UB, tata alur adinistrasi, bobot kegiatan, penetapan dosen pembimbing, proposal, supervisi, sangsi, ujian, tim pemantau dan seminar ilmiah. Sosialisasi tugas akhir dilaksanakan setiap semester, dan diberikan kepada mahasiswa yang telah memprogram penulisan tugas akhir. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan dalam kegiatan tersendiri diluar jam kuliah berupa penjelasan formal dari jurusan sekaligus pembagian Buku Panduan Tugas Akhir kepada mahasiswa. .
88
Pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian dilaksanakan oleh Dosen pembimbing 1 maupun 2 yang ditentukan berdasarkan surat tugas dari ketua jursan. Pembimbingan tesis dikendalikan dengan kartu kendali (kartu biru) untuk mengetahui tanggal pembimbingan, substansi pembimbingan dan tanda tangan pembimbing sebagai bukti dilakukannya pembimbingan. 5.4.2 Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS dengan mengikuti format tabel berikut:
No (1) 1 2 3 4 5
Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan Status Pembimbing Ketua Anggota (5) (6)
Nama Dosen Pembimbing Tesis
Pendidikan Tertinggi
Jabatan Akademik Dosen
(2) Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS Dr. Ir. Imam Santoso, MP
(3)
(4)
Doktor
Pembina Utama / IV e
1
1
Doktor
Pembina / IV -a
1
1
1
1
1
1
1
1
Dr. Ir. Wignyanto, MS Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.Agr Total
Doktor Doktor Doktor
Penata Tk.1/III D Pembina Tingkat I /IV-b Pembina / IV a
89
5.4.3 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/tesis pada tiga tahun terakhir : 6 bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan pada akhir semester III dan diselesaikan pada semester IV). Berikut adalah data lulusan terakhir mulai tahun 2008, terlihat bahwa mulai proposal tesis sampai lulus ujian rata-rata dikerjakan dalam 6 bulan. NIM
NAMA
AGKT
TGL_PROP
TGL_HAS
TGL_UJI
TGL_LULUS
TAHUN LULUS
0621019002
Ika Atsari Dewi
2006
18-12-07
8-May-08
8-Aug-08
8-Aug-08
2008
0621019003
M.Aniar Hari S
2006
22-4-08
8-Jun-08
8-Aug-08
8-Aug-08
2008
0721019005
Naning Retnowati
2007
5-May-09
16-9-09
30-9-09
30-9-09
2009
0721019007
Rina Rifqi M
2007
29-10-08
28-1-09
2-Oct-09
2-Oct-09
2009
0721019001
A. Zainul Arifin
2007
28-Oct-09
12-Feb-09
19-Feb-10
19-Feb-10
2010
0721019002
Achmad Syaichu
2007
28-May-09
8-Mar-10
25-Mar-10
25-Mar-10
2010
0721019004
Mohamad Imsin
2007
9-Jul-09
16-Feb-10
8-Apr-10
8-Apr-10
2010
0721019004
M. Zulfikar Tarunawijaya, ST
2007
28-Mei-09
4-Jan-11
2-Feb-11
2011
0721019008
Ir. Issutarti
2007
21-Peb-12
27-Jun-12
26-Jul-12
2012
0721019006
Yuanita Dwi Kurniasari
2007
25-Mei-09
11-Agt-11
7-Sep-11
2011
0821019003
Cahyuni Novia
2008
18-Feb-10
12-Jul-10
21-Jul-10
12-Aug-10
2010
0821019005
Faizah Mahi
2008
25-Mar-10
27-Jul-10
27-Jul-10
12-Aug-10
2010
0821019007
Rekna Wahyuni
2008
18-Feb-10
12-Jul-10
21-Jul-10
12-Aug-10
2010
0821019001
Adha Panca Wardanu
2008
14-Mar-10
23-Jul-10
4-Aug-10
12-Aug-10
2010
0821019009
Dzul Fakor
2008
4-Mar-10
3-Aug-10
6-Aug-10
12-Aug-10
2010
0821019006
Fauzan, S.Kom
2008
30-Nop-10
8-Peb-11
17-Peb-11
2011
0821002001
Anita Wulandari, S.TP
2008
6-Jan-11
6-Jun-11
8-Jul-11
2011
0821019006
Dhita Morita Ikasari, S.TP
2008
14-Apr-11
1-Jul-11
15-Jul-11
2011
0821019001
Dhani Aryanto, S.TP
2008
20-Nop-12
17-Des-12
18-jan-13
2013
0921002004
Ir. Endang Rusdiana.S
2009
27-Mei-11
14-Sep-11
7-Okt-11
2011
106100300111004
Nidya Shara Mahardika, S.TP
2010
26-Jul-11
17-Jan-12
8-Feb-12
2012
106100300111001
Muhammad Syukri, S. S.TP
2010
28-Okt-11
20-Mar-12
7-Jun-12
2012
106100300111005
Nurihyatun Sardjono, S.TP
2010
12-Des-12
31-Mei-12
5-Jul-12
2012
90
106100300111003
Muflihah Ramadhia, S.TP
2010
9-Jan-12
6-Jun-12
26-Jul-12
2012
106100300111005
Ir. Gatut Suliana
2010
10-Peb-12
5-Jul-12
1-Agt-12
2012
106100300111007
Ir. Sulistyawati
2010
9-Jan-12
17-Jul-12
6-Agt-12
2012
106100300111008
Ir. Eddy Ernanto
2010
6-Mar-12
16-Jul-12
2-Agt-12
2012
91
5.5 Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran Untuk setiap aspek pada subbutir 5.5.1 s.d. 5.5.4, uraikan (1) keberadaan standard operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan (3) mekanisme monev. 5.5.1 Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis -
Dua kali seminar (proposal dan hasil) dan dua kali ujian (proposal dan komprehensif) Monev juga dilakukan selama proses pembimbingan oleh dosen pembimbing utama dan pendamping yang diwujudkan dalam bentuk penggunaan kartu kendali konsultasi
5.5.2 Proses penulisan tesis Tesis dan Predikat Kelulusan Tesis Tesis adalah tugas akhir mahasiswa Program Pascasarjana berupa karya tulis yang didasarkan atas hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan bentuk yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, dan dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Setiap mahasiswa pada Program Studi Teknologi Industri Pertanian diwajibkan membuat tesis, dengan beban 10 SKS, yang terdiri atas 4 SKS berupa mini proyek yakni : hasil-hasil penelitian pendahuluan dan 6 SKS berupa penelitian tugas akhir. Ketentuan-ketentuan pelaksanaan tugas mengenai kegiatan tesis, sebagai berikut : a. Kegiatan tesis dapat dimulai jika mahasiswa telah lulus ujian komprehensif dan melaksanakan tugas seminar problematik b. Penilaian tesis dibagi menjadi empat komponen dengan pembobotan nilai sebagai berikut : i. Usulan penelitian seminar : 10 % ii. Penelitian : 20 % iii. Penulisan dan Seminar Hasil Penelitian : 30 % iv. Ujian akhir : 40 % Butir-butir (i), (ii), dan (iii) diberikan oleh dosen-dosen pembimbing, dan butir (iv) oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang diberikan pada butir b. c. Jika pada akhir semester dimana tesis direncanakan (KRS) mahasiswa tidak dsapat menyelesaikan tugasnya tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan maka tesis diberi nilai E. Jika kemudian dapat diselesaikan, paling tinggi nilai komponen tersebut (butir) b adalah c. d. Untuk memudahkan pengawasan dan bimbingan, penelitian hendaknya dilakukan di lokasi yang dapat dijangkau oleh dosen pembimbing ( disarankan di sekitar Malang/Jawa Timur). Jika karena suatu hal penelitian harus dilaksanakan di luar ketentuan tersebut mahasiswa, mahasiswa atas persetujuan dosen pembimbing mangajukan permohonan pada Direktur Program Pascasarjana. e. Ujian Tesis dilaksanakan setelah manuskrip tesis disetujui oleh Komisi Pembimbing yang dinyatakan pada lembar persetujuan yang telah disediakan. Dalam ujian tesis dijajaki sampai sejauh mana ilmu pengetahuan yang dikuasai mahasiswa terutama yang berkaitan dengan tesisnya. Ujian tesis diselenggarakan setelah mahasiswa memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Pascasarjana 2. Telah mempresentasikan hasil penelitiannya dalam bentuk seminar f. Dosen Penguji terdiri dari Komisi Pembimbing ditambah paling sedikit seorang dosen
92
penguji diluar Komisi Pembimbing; Ketua Komisi Pembimbing bertindak selaku Ketua Tim Penguji. Untuk kelancaran ujian ditunjuk sekretaris ujian yang bertugas mencatat semua saran dan koreksi tim penguji. g. Perbaikan penulisan tesis harus diselesaikan paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan ujian akhir. Perbaikan tulisan tesis oleh mahasiswa berdasarkan saran dan koreksi yang dicatat oleh sekretaris. Predikat Kelulusan Yudisium dilaksanakan setelah perbaikan laporan/tulisan tesis selesai. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan tesis belum selesai, maka mahasiswa yang bersangkutan harus menempuh ujian tesis lagi. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut : Dengan pujian (cum laude); IPK 3,75 tanpa nilai C dan lama studi maksimal 5 semester, Nilai Tesis=A, dan Niali Ujian Tesis=A 2. Sangat memuaskan apabila mencapai IPK 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat 1; atau apabila IPK : 3,41 – 3,74 3. Memuaskan, apabila mencapai IPK : 2,75 – 3,40 1.
Gelar dan Kualifikasi Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 036/U/1993, tanggal 9 Februari 1993 tetang gelar dan sebutan lulusan Perguruan Tinggi, lulusan ini akan menyandang gelar Magister Pertanian/S-2 dan dapat melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu ke jenjang S-3 (Program Doktor).
5.5.3 Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.
Dosen yang berhak menjadi pembimbing utama adalah yang bergelar doktor, berpangkat lektor kepala, sedang sebagai pendamping adalah doktor berpangkat lektor
5.5.4 Ujian akhir studi magister.
Ujian dilaksanakan secara lisan dihadiri oleh pembimbing dan penguji. Pembimbing utama harus hadir pada acara tersebut
5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut: 5.6.1
Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.
Jurusan TIP-FTP-UB menerapkan kebijakan untuk suasana akademik antara lain : - Memberikan pilihan bidang penelitian dan laboratorium yang digunakan untuk tugas akhir mahasiswa beserta dosen pembimbingnya, sehingga mahasiswa dapat leluasa memilih topic penelitian yang disukai dan dikuasai
93
-
Membagi pengampu mata kuliah berdasarkan keahlian dosen dan keterkaitan materi dalam keilmuan
Interaksi akademik antara mahasiswa dan dosen tidak hanya dilaksanakan dalam kegiatan perkuliahan dan pembimbingan. Beberapa kegaitan yang dilaksanakan di luar perkuliahan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif antara lain: - program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) yang dilaksanakan setiap tahun untuk mahasiswa baru. Dalam kegiatan ini diadakan aktivitas-aktivitas bersama di kelas maupun di lapang untuk meningkatkan keakraban antar mahasiswa. Disamping itu, materi di kelas diisi oleh dosen-dosen jurusan, fakultas maupun universitas agar dosen dan mahasiswa dapat lebih saling mengenal - program pembekalan untuk mahasiswa yang akan lulus. Dalam kegiatan ini mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi diberi pembekalan yang disampaikan oleh dosen dan alumni yang telah mendapatkan posisi cukup mapan di berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta.
5.6.2
Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika
PS TIP-FTP-UB memiliki sarana dan prasarana pendukung sistem pembelajaran yang lengkap, antara lain: - Empat laboratorium sebagai sarana pengembangan penelitian dan keilmuan dosen serta mahasiswa. Adanya empat laboratorium ini mampu mewadahi berbagai minat penelitian mahasiswa dalam disiplin ilmu TIP yang sangat luas. Keempat laboratorium tersebut adalah: laboratorium teknologi agrokimia, laboratorium bioindustri, laboratorium manajeman agroindustri dan laboratorium komputasi dan analisis system, sedangkan laboratorioum lain yang dapat digunakan sbagai pendukung adalah semua laboratorium lain di luar Jurusan TIPdi bawah fakultas Teknologi Pertanian serta Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya. - Ruang seminar Pascasarjana Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya - Ruang baca jurusan Teknologi Industri Pertanian - Ruang sholat jurusan Teknologi Industri Pertanian - 30 unit komputer yang dilengkapi jaringan internet di laboratorium Manajemen Agroindustri dan laboratorium komputasi dan analisis sistem yang bisa digunakan mahasiswa untuk kegiatan-kegiatan akademik - Sebagian besar area jurusan TIP-FTP-UB telah dicover oleh fasilitas jaringan internet nirkabel (wireless), sehingga mahasiswa yang membawa laptop bisa menggunakannya untuk akses internet Fasilitas olahraga, seni, jurnal ilmiah dan buku tersedia cukup lengkap, karena disamping terdapat di jurusan, juga ditunjang dengan sarana yang disediakan fakultas dan universitas yang dapat digunakan bersama oleh seluruh sivitas akademika PS TIP-FTP-UB memiliki sarana dan
5.6.3
Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
94
Kegiatan ilmiah untuk mendukung atmosfer akademik yang kondusif dilakukan dalam bentuk kegiatan yang terjadwal setiap minggu atau bulan antara lain seminar-seminar dalam rangka mempersiapkan proposal penelitian dan seminar hasil penelitian., namun hal ini juga dilakukan yang ada hubungannya dengan kegiatan di luar misalnya pengembangan di UKM, mengikuti lokakarya, seminar di Perguruan Tinggi lain
5.6.4 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.
Upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan berupa: (1) Pelestarian lingkungan (kegiatan mahasiswa dalam bentuk kelompok diskusi untuk penanggulangan, pemanfaatan dan pengelolaan limbah). (2) Peningkatan kesejahteraan masyarakat (kegiatan mahasiswa dalam bentuk diseminasi hasil penelitian kepada masyarakat) Kegiatan kewirausahaan (pembinaan UKM untuk peningkatan kualitas dan kinerja UKM yang melibatkan mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah terkait)
95