FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NONMUSLIM DALAM MEMBELI PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH (STUDI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH, CABANG MARGONDA)
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)
OLEH : WINNY RAHMAWATI NIM. 1111046200033
KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/1436 H
i
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta,
Mei 2015
Winny Rahmawati NIM 1111046200033
iii
ABSTRAKS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NONMUSLIM DALAM MEMBELI PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH (STUDI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH, CABANG MARGONDA)
Oleh : Winny Rahmawati
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim dalam membeli produk asuransi jiwa pada kantor cabang Margonda AJB Bumiputera 1912 Syariah. Beberapa faktor (variabel) tersebut terdiri dari sosial-ekonomi, produk, promosi, dan tarif/premi. Data ini menggunakan data primer melalui kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada nasabah non muslim yang ada pada AJB Bumiputera Syariah cabang Margonda sebanyak 100 keusioner. Sesuai dengan pembagian sampelnya, teknik penentuan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling methode. Kuesioner yang terkumpul sejumlah 80 kuesioner. Metode analisis data dilakukan dengan metode analisis faktor yaitu untuk menemukan faktor (variabel) mana yang memiliki faktor paling dominan, serta untuk menemukan hubungan antar sejumlah variabel-variabel yang lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ke empat faktor (variabel) yang terdapat satu variabel yang mempunyai pengaruh kuat diantara varibel lainya. Diantara empat faktor (variabel) tersebut antara lain: sosial-ekonomi, produksi, promosi, dan tarif/premi dengan masing-masing memiliki nilai: sosial-ekonomi (0.111%), produksi (0.562%), promosi (0.707%), dan tarif/premi (0.471%). Satu variabel yang mempunyai nilai tertinggi yang dilihat dari hasil faktoring yaitu variabel Promosi yang memiliki nilai 0.707%. Artinya bahwa faktor (variabel) promosi merupakan faktor yang mempunyai pengaruh positif terhadap minat nasabah non muslim dalam membeli produk asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang Margonda. Kata Kunci: Minat, Nasabah Non Muslim
iv
KATA PENGATAR Bismillahirrahmanirrahim
Allhamdulillahirabbil’ alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Karena hanya denga izin-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis sanjungkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya kejalan yang dimulaikan Allah SWT. Kemudahaan dan pertolongan Allah SWT senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON-MUSLIM DALAM MEMBELI PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH (STUDI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH, CABANG MARGONDA)”. Penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) Konsentrasi Asuransi Syariah Program Studi Mualamat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari karya ini tidak terlepas dari bantuan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasi yang sebesar-besarnya atas bantuan dan doanya kepada: 1) Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
v
2) Bapak A.M. Hasan Ali, M.M dan Bapak Abdurrauf, M.A selaku Ketua dan Sekertaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3) Bapak Fahmi Muhammad Ahmadi,M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dari awal penelitian hingga terselesaikannya skripsi ini. 4) Untuk kedua Orang Tuaku ayahanda tercinta Drs.Suryatna Arifin, M.pd dan ibunda tercinta Eti Suarti S.pd terima kasih sudah sangat sabar mendidik, mendukung dan tak pernah lelah mendoakan anakmu ini. Ananda persembahkan skripsi ini untuk kalian berdua. 5) Untuk Ua ku tercinta yang juga tak pernah lelah mendoakan dan tak pernah lelah pula mendengar keluh kesah ku setiap hari sampai akhirnya aku bisa menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. 6) Buat adikku tercinta Nur Rizky Aprilianti yang selalu menemani kakakmu disaat kakakmu ini sedang penat dan jenuh. 7) Buat kakak-kakak ku tercinta Suryaningsih dan Maman Sutarman terima kasih telah mendoakan, mendukung dan sabar mendidik adikmu ini sampai akhirnya adikmu ini bisa menyelesaikan skripsi ini dengan sangat baik dan tepat pada waktunya. 8) Buat kakak dan sekaligus sahabatku tercinta Listia Palupi dan Yulianti yang selalu menemani penulis dan memberi motivasi serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini. vi
9) Buat sahabat-sahabat ku tercinta Ellita Suasty, Puspa Puspitasari, Lovia Valeansi dan Dwi Alinda yang sudah hampir 6 tahun ini kita sudah lewatin sama-sama dan akhirnya tahun ini kita satu-satu mampu meraih cita-cita kita masing-masing. Terima kasih atas doa, dukungan dan motivasi yang sudah kalian berikan. 10) Serta temen-temen seperjuangan Asuransi Syariah 2011 yang telah menemani penulis selama kurang lebih 4 tahun ini. 11) Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis dengan segala keterbatasan dan kekurangan yanga ada, berharap semoga hasil karya ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Amin. Jakarta,
Mei 2015 Penulis
Winny Rahmawati
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ..............................................
i
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................
ii
LEMBAR PERNYATAAN ...........................................................................
iii
ABSTRAKS ....................................................................................................
iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................
v
DAFTAR ISI ...................................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xiii
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................
1
B. Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah ...........................
7
C. Kerangka Konsep ......................................................................
8
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .................................................
8
E. Teknik Penulisan ...................................................................... .
9
F. Sistematika Penulisan ................................................................
10
viii
BAB II
LANDASAN TEORI A. Asuransi Syariah ........................................................................
12
1) Pengertian Asuransi .............................................................
12
2) Pengertian Asuransi Syariah................................................
13
B. Asuransi Jiwa.............................................................................
15
1) Pengertian Asuransi Jiwa ....................................................
15
2) Pengertian produk Asuransi Jiwa Syariah ...........................
19
C. Pengertian Non-Muslim ............................................................
21
D. Minat..........................................................................................
23
1) Pengertian Minat .................................................................
23
2) Faktor-Faktor Timbulnya Minat ..........................................
24
E. Review Studi Terdahulu .............................................................
27
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..........................................................................
31
B. Subjek Dan Objek Penelitian.....................................................
31
C. Tempat Dan Waktu Penelitian...................................................
32
D. Metode Penelitian ......................................................................
32
1) Data Primer ..........................................................................
32
2) Data Sekunder .....................................................................
33
E. Teknik Pengambilan Subyek (Populasi Dan Sampel) ..............................................................
33
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................
34
G. Data Sampel Penelitian ..............................................................
39
H. Analisis Data Penelitian ............................................................
40
I. Analisis Faktor...........................................................................
40
1) Uji Validitas.........................................................................
40
2) Uji Reliabilitas .....................................................................
42
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V
A. Gambaran Umum Perusahaan ..................................................
47
B. Analisis Karakteristik Profil Responden ...................................
51
1) Uji Validitas dan Reabilitas Produk (x1).............................
54
2) Uji Validitas dan Reabilitas Promosi (x2) ...........................
55
3) Uji Validitas dan Reabilitas Tarif/Premi (x3)......................
56
4) Uji Validitas dan Reabilitas Sosial-Ekonomi (x4) ..............
57
C. Uji Analisis Faktor ....................................................................
60
1) Proses Analisis Faktor .........................................................
60
2) Pengujian Kelayakan Variabel ............................................
62
3) Proses Faktoring ..................................................................
64
PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................
69
B. Saran-Saran ................................................................................
71
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
73
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................
75
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Deskripsi hasil uji validitas variabel Produk ..................................
54
Tabel 1.2 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Produk ................................
54
Tabel 1.3 Deskripsi hasil uji validitas variabel Promosi ................................
55
Tabel 1.4 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Promosi ...............................
55
Tabel 1.5 Deskripsi hasil uji validitas variabel Tarif/Premi ...........................
56
Tabel 1.6 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Tarif/Premi ..........................
56
Tabel 1.7 Deskripsi hasil uji validitas variabel Sosial-Ekonomi (Media Informasi Koran dan Rubik) ...............................................
57
Tabel 1.8 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Sosial-Ekonomi (Media Informasi Koran dan Rubik) ...............................................
57
Tabel 1.9 Deskripsi hasil uji validitas variabel Sosial-Ekonomi (Pernyataan Nasabah) ......................................................................
57
Tabel 2.1 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Sosial-Ekonomi (Pernyataan Nasabah) ......................................................................
58
Tabel 2.2 Deskripsi hasil uji validitas variabel Sosial-Ekonomi (Pengeluaran Per-bulan) ..................................................................
58
Tabel 2.3 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Sosial-Ekonomi (Pengeluaran Per-bulan) ..................................................................
58
Tabel 2.4 Deskripsi hasil uji validitas variabel Sosial-Ekonomi (Aset Kepemilikan)..........................................................................
59
Tabel 2.5 Deskripsi hasil uji reabilitas variabel Sosial-Ekonomi (Aset Kepemilikan)..........................................................................
59
Tabel 2.6 Deskripsi hasil uji KMO and Bartlett’s Test ....................................
62
xi
Tabel 2.7 Deskripsi hasil uji Anti-Image Matrices .........................................
63
Tabel 2.8 Deskripsi hasil uji Communalities ..................................................
64
Tabel 2.9 Deskripsi hasil uji Total Variance Explained .................................
65
Tabel 3.1 Deskripsi hasil uji Component Matrix ............................................
67
xii
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK Gambar 1.1 Kerangka Konsep .........................................................................
8
Gambar 1.2 Diagram Responden Berdasarkan Agama....................................
52
Gambar 1.3 Diagram Responden Berdasarkan Pendidikan .............................
53
Grafik 1.1 Diagram Grafik Hasil Uji Analisis Faktor Scree Polt .................
66
xiii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Islam adalah suatu pandangan atau cara hidup yang mengatur sisi kehidupan
manusia, maka tidak ada satupun aspek kehidupan manusia yang terlepas dari ajaran agama Islam termasuk aspek ekonomi.1 Kegiatan ekonomi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Kegiatan yang berupa produksi, distribusi dan konsumsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi seluruh kebutuhan hidup manusia. Setiap tindakan manusia didasarkan pada keinginnanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pertumbuhan ekonomi Islam di Indonesia dimulai dengan tumbuhnya Bank Syariah di Indonesia pada tahun 1992, yang sebelumnya didahului dengan lokakarya MUI yang membahas tentang perbankan syariah. Perkembangan ekonomi syariah yang sangat pesat baru terasa semenjak pemerintah dan Bank Indonesia mengembangkan sistem ekonomi syariah dengan serius. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi Islam bukanlah hanya bank syariah saja. Salah satu bagian dari ekonomi Islam yang merupakan lembaga keuangan non bank pun sudah mulai banyak menjamur di Indonesia. Salah satu dari lembaga keuangan lainnya selain Bank adalah Asuransi Syariah.
1
Nugroho J. Setiadi, PERILAKU KONSUMEN: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, (Jakarta: Prenada Media, 2005), Cetakan. Ke-2, hlm.68
1
2
Dewasa ini pertumbuhan asuransi syariah sangat tinggi, karena banyak orang yang sadar akan pentingnya mempunyai asuransi. Ini terbukti dengan semakin maraknya intensitas diskusi dan perbincangan tentang asuransi syariah pada berbagai forum. Banyak perusahaan-perusahaan asuransi syariah yang mengembangkan produk yang bukan hanya sekedar menawarkan proteksi, tetapi juga menawarkan investasi. Sebab, untuk tempo jangka panjang menyimpan dana di asuransi ternyata lebih menguntungkan dari pada menyimpan dana di Bank.2 Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian, asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima sejumlah premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.3 Asuransi syariah (ta’min, takaful atau tadhamun) dalam Fatwa DSN MUI adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perkataan) yang sesuai 2
Zulqarnain Trio Utomo “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Nasabah Asuransi Syariah pada Produk Unit-Link (studi kasus pada nasabah PT. Asuransi Allianz Life Indonesia cabang Arthaloka)”, (Jakarta: Skripsi UIN Syarifhidayatullah, 2008), hlm.1 3 Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007) Cetakan, Ke-4 hlm. 19
3
dengan syariah. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.4 Menurut sudut pandang bisnis, asuransi adalah sebuah perusahaan yang usaha utamanya menerima atau menjual jasa, pemindahan risiko dari pihak lain dan memperoleh keuntungan dengan berbagi risiko diantara sejumlah nasabahnya. Dari sudut pandang sosial asuransi sebagai sebuah organisasi sosial yang menerima pemindahaan risiko dan mengumpulkan dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin terjadi pada masingmasing anggota asuransi tersebut.5 Perkembangan asuransi syariah di Indonesia di awali dengan kelahiran asuransi syariah pertama di Indonesia pada tahun 1994, yaitu PT. Syarikat Takaful Indonesia (STI) yang berdiri pada 24 Februari 1994. Hingga saat ini perkembangan asuransi syariah sudah berkembang luas bahkan asuransi konvensional sudah membuka Unit Usaha Syariah. Kehadiran asuransi syariah mampu menjawab berbagai harapan dan keinginan yang dikehendaki masyarakat Indonesia (khususnya yang beragama Islam) dalam upaya memenuhi cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang adil dan lebih merata sesuai dengan yang di ajarkan al-Islam.6 Untuk menarik minat calon nasabah, perusahan asuransi syariah harus lebih cerdas dalam merancang strategi pasar. Hal ini dapat dilihat berdasarkan fenomena berbagai respon perilaku nasabah 4
Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, (Jakarta: PT Intermasa, 2003), Edisi Kedua, hlm.
129-140 5
Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis Historis, Teoretis dan Praktis. (Jakarta: Prenada Media, 2004), hlm. 59. 6 M.Amin. Suma, Asuransi Syariah Dan Asuransi Konvensional; Teori, Sistem, Aplikasi Dan Pemasaran. (Jakarta: Kholam Publishing, 2006), hlm 41.
4
asuransi syariah dalam hal penentuan asuransi pilihannya memang sangat sulit untuk dapat dipastikan. Untuk itu diperlukan segmentasi yang lebih tajam dengan mempelajari karakteristik nasabah masing-masing segmen pasar untuk dapat memuaskan segmen mana yang akan dijadikan target pasar.7 Pada saat ini tidak sedikit masyarakat yang masih menganggap bahwa sistem ekonomi syariah hanya hadir untuk masyarakat muslim saja. Kentalnya paradigma fanatisme dalam menyebabkan timbulnya persepsi bahwa lembaga keuangan syariah khususnya seperti Bank dan Asuransi yang bersistem syariah hanya terbuka untuk kalangan umat muslim saja. Seperti layaknya sebuah produk barang, produk asuransi syariah mulai diminati oleh semua kalangan konsumen (baik Muslim atau pun NonMuslim) di Indonesia karena konsumen mempunyai alasan-alasan tertentu atau faktor-faktor yang mempengaruhi mereka untuk mengambil keputusan dalam menetapkan pilihan pada asuransi syariah.8 Pengetahuan mengenai persepsi nasabah pada kondisi saat ini dalam menentukan asuransi yang menjadi pilihannya dalam setiap pelayanan, akan membantu asuransi dalam memilih strategi terbaik dalam merebut dan mempertahankan nasabah. Sistem informasi tentang asuransi syariah masih terus dilakukan dalam memperkenalkan asuransi syariah, dengan tujuan agar masyarakat dapat mengenal dan mengadopsi asuransi syariah tidak hanya pada kalangan umat muslim saja tetapi juga untuk kalangan non muslim. Masyarakat 7
Indopos,“Asuransi Kebutuhan Dasar”artikel diakses pada 11 September 2014 dari http://www.indopos.co.id/2014/04/asuransi-kebutuhan dasar.html 8 Firza Aulia Viranti, “Pengaruh Fasilitas, Promosi, Produk dan Lokasi Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah BRI Syariah),” hal 2, Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2012
5
dalam memilih produk asuransi syariah berbasis investasi yang ada pada produk asuransi jiwa yang mempengaruhi minat mereka dalam membeli produk Asuransi Jiwa Syariah. Apakah itu dari sistem operasionalnya, kebutuhan akan pentingnya asuransi, pelayanan jasanya, promosinya, maupun prinsip kebersamaan dan saling tolong menolong atau unsur agama yang mempengaruhi seperti adanya larangan riba. Menurut Monzer Kahlf dalam bukunya The Islamic Economy menjelaskan bahwa ekonomi Islam adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bersifat interdisipliner dalam arti kajian ekonomi syariah tidak dapat berdiri sendiri, tetapi perlu penguasan yang baik dan mendalam terhadap ilmu-ilmu syariah dan ilmu-ilmu pendukungnya juga terhadap ilmu-ilmu yang berfungsi sebagai tool of analysis seperti matematika, statistik, logika dan ushul fiqih. (Rianto dan Amala, 2010:7) Berdasarkan pemaparan Bapak Syaifudin Hambali selaku staf ADM dan Keuangan AJB Bumi Putera 1912 divisi Syariah cabang Margonda. Beliau memaparkan sebagian besar alasan nasabah non-muslim dalam memutuskan menjadi nasabah asuransi syariah khususnya nasabah AJB Bumi Putera 1912 divisi syariah cabang margonda ini adalah ketertarikannya dengan investasi atau dana tabbaru’ yang ada dalam asuransi syariah sangat transparan. Contoh pada nasabah yang memilih produk asuransi mitra amanah plus, pada produk ini banyak nasabah non-muslim yang menjadi nasabah tetap produk tersebut. Contoh pada nasabah yang berasal dari pulau bali mayoritas mereka memeluk agama Hindu. Alasan mereka memilih produk mitra amanah yang ada pada asuransi syariah AJB Bumi Putera ini adalah pada produk ini tidak hanya mengandung proteksi kesehatan namun mendapatkan
6
tambahan unsur investasi pula yang dapat menjamin hidup seseorang pada waktu yang tak terduga. Apabila mereka mengikuti akad pertanggungan sebesar 100 juta dan akad selama 10 tahun, dalam asuransi syariah terdapat akad tabarru’ yaitu dana kumpulan peserta. Akad tabarru’ inilah yang menarik perhatian nasabah non-muslim khususnya nasabah yang beragama Hindu. Dimana apabila nasabah tersebut menutup pertanggungan asuransi sebelum masa akad berakhir, maka nasabah berhak atas kontribusi separuh dana tabarru’ si peserta tersebut akan dikembalikan. Ini artinya apabila masa perjanjian atau akad 10 tahun dan si peserta hanya membayar selama 5 tahun maka secara otomatis setengah atau sisa 5 tahun yang masih tersisa premi tersebut akan ditutup oleh dana pertanggungan. Dan si peserta akan mendapatkan separuh dana tabarru’ tersebut. Sehingga si peserta tidak harus membayar lagi premi 5 tahun yang masih tersisa tersebut, tetapi tetap mendapatkan dana pertanggungan yang merupakan manfaat dari investasi yang ada pada produk tersebut serta mendapatkan pula dana tabbaru’ yg dimiliki si peserta. Uang pertangungan tersebut bagi mereka adalah investasi yang sengaja mereka persiapan untuk ritual adat “NGABEN” apabila suatu hari nanti terdapat salah satu anggota keluarga mereka yang meninggal dunia. Inilah yang membedakan asuransi syariah dan asuransi konvensional, dimana pada asuransi konvensional apabila mereka ingin menutup masa perjanjian sebelum masa perjanjian berakhir
maka
pertanggungannya.
sipeserta
tidak
akan
mendapat
kembali
separuh
uang
7
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim dalam Membeli Produk Asuransi Jiwa Syariah (Studi pada AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah, Cabang Margonda )”
B.
Pembatasan dan Rumusan Masalah Untuk menjaga penelitian lebih terarah dan fokus serta keterbatasan waktu dan
tenaga, maka diperlukan adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah non-muslim memilih menjadi nasabah asuransi jiwa syariah? 2. Apakah faktor produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi yang mempengaruhi para nasabah non-muslim memutuskan memilih menjadi nasabah asuransi syariah khususnya menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912 divisi Syariah cabang Margonda? 3. Bagaimana pengaruh produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi terhadap minat nasabah non-muslim dalam memilih menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912 divisi Syariah cabang Margonda? Untuk menjaga penelitian lebih terarah dan fokus serta keterbatasan waktu dan tenaga, maka diperlukan adanya perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Manakah diantara variabel faktor produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi yang paling dominan terhadap minat nasabah Non-Muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah ?
8
C.
Kerangka Konsep Gambar 1.1 Y (minat)
X1(produk)
D.
X2(promosi)
X3(tarif)
X4(sosialekonomi)
Tujuan dan Manfaat Penelitian Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penulisan
penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui faktor-faktor minat nasabah non-muslim terhadap produk asuransi yang ada di AJB Bumi Putera 1912 Divis Syariah. b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari masing-masing faktor mana yang paling dominan terhadap minat nasabah non muslim dalam membeli produk asuransi di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak manajemen Asuransi syariah untuk mengambil langkah-langkah strategi dalam merancang sebuah produk yang sesuai dengan nasabah Asuransi.
kebutuhan para
9
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: a) Akademisi Secara teoritis penelitian ini berguna untuk
perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya dibidang pemasaran dan kualitas pelayanan dalam memperoleh dan mempertahankan nasabah Asuransi syariah. b) Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada perusahaan Asuransi syariah untuk dapat lebih memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan agar tercapai kebutuhan serta peluang masyarakat sebagai nasabah yang lebih baik lagi. c) Bagi Masyarakat Dapat memberikan informasi atau ilmu pengetahuan khususnya dibidang pemasaran dan kualitas pelayanan suatu perusahaan agar masyarakat lebih terbuka dan mengenal Asuransi Syariah baik masyarakat muslim maupun non-muslim.
E.
Teknik Penulisan Penulisan penelitian ini mengacu pada Buku Pedoman Skripsi yang diterbitkan
oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010.
10
F.
Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan dalam laporan ini secara
keseluruhan, maka penulis membagi penyusunannya kedalam sistematika penulisan ini kedalam lima bab, yaitu sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini, penulis menguraikan hal-hal yang terkait dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, teknik penulisan serta sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Dalam bab ini menguraikan tentang tinjauan umum yang berkaitan dengan
judul
skripsi
ini
yaitu
tentang
faktor-faktor
yang
mempengaruhi minat nasabah dalam membeli produk asuransi jiwa di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah dan mengkaji review studi terdahulu. BAB III
METODE PENELITIAN Dalam bab ini, menguraikan tentang metode penelitian dari skripsi yang penulis buat berupa sumber yang akurat, subjek-objek dalam penelitian ini, variabel dan indikator, analisis data penelitian, analisis faktor, uji analisis data.
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan. Yaitu tentang gambaran umum perusahaan, karakteristik responden, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian.
BAB V
PENUTUP Dalam bab ini, merupakan bab penutup dari skripsi ini yang didalamnya memuat beberapa kesimpulan dan saran-saran yang kemudian di akhiri dengan daftar pustaka serta lampiran-lampiran.
12
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Asuransi Syariah 1. Pengertian Asuransi Menurut sudut pandang bisnis, asuransi adalah sebuah perusahaan yang usaha utamanya menerima atau menjual jasa, pemindahan risiko dari pihak lain dan memeperoleh keuntungan dengan berbagi risiko diantara sejumlah nasabahnya. Dari sudut pandang sosial asuransi sebagai sebuah organisasi sosial yang menerima pemindahaan risiko dan mengumpulkan dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin terjadi pada masing-masing anggota asuransi tersebut.9 Menurut UndangUndang No.2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian, asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima sejumlah
premi
asuransi,
untuk
memberikan
penggantian
kepada
tertanggung karena kerugian,kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau
9
Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis Historis, Teoretis dan Praktis. (Jakarta: Prenada Media, 2004), hlm. 59.
12
13
untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.10 Menurut sudut pandang bisnis, asuransi adalah sebuah perusahaan yang usaha utamanya menerima atau menjual jasa, pemindahaan risiko dari pihak lain dan memeperoleh keuntungan dengan berbagi risiko diantara sejumlah nasabahnya. Dari sudut pandang sosial asuransi sebagai sebuah organisasi sosial yang menerima pemindahaan risiko dan mengumpulkan dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian yang mungkin terjadi pada masing-masing anggota asuransi tersebut.11 Tujuan asuransi pada dasarnya adalah mengalihkan resiko yang ditimbulkan oleh peristiwaperistiwa yang tidak diharapkan kepada orang lain yang bersedia mengambil resiko itu dengan mengganti kerugian yang dideritanya.12 2. Pengertian Asuransi Syariah Asuransi syariah (ta’min, takaful atau tadhamun) dalam Fatwa DSN MUI adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu memalui akad (perkataan) yang sesuai dengan syariah. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud adalah yang tidak mengandung gharar 10
Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007) Cetakan. Ke-4 hlm. 19 11 Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis Historis, Teoretis dan Praktis. (Jakarta: Prenada Media, 2004), hlm. 59. 12 Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika,2008), hlm 2.
14
(penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat. 13 Asuransi syariah jelas memiliki perbedaan dengan asuransi konvensional. Letak perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional pada bagaimana resiko itu dikelola dan ditanggung, dan bagaimana dana asuransi syariah itu dikelola. Perbedaan yang lebih jelas adalah pada hubungan antara operator (pada asuransi konvensional istilah yang dipakai penanggung) dengan peserta (pada asuransi konvensional istilah yang dipakai untuk tertanggung). Menurut Fatwa DSN No.21/ DSNMUI/III/2002 tentang asuransi syariah, yaitu usaha saling melindungi dan tolong-menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi berbentuk asset dan tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.14 Di dalam konsep Asuransi Syariah dikenal dengan istilah Al- aqilah adalah saling memikul atau bertanggung jawab untuk anggota keluarganya. Menerangkan bahwa jika salah satu anggota suku yang terbunuh oleh anggota suku yang lain, keluarga korban akan dibayar sejumlah uang darah (diyat) sebagai kompensasi oleh saudara terdekat dari pembunuh. Saudara
13
Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, (Jakarta: PT Intermasa, 2003), Edisi Kedua, hlm.
129-140. 14
hlm. 18
Ahmad Azhar Basyir, Takaful Sebagai Alternatif Asuransi Islam, Ulumul Qur’an 2/ VII/ 96,
15
terdekat pembunuh tersebut yang disebut aqilah. Aqilahlah yang membayar uang darah atas nama pembunuh. Landasan hukum asuransi syariah yaitu menurut Al-Qur’an dan AlHadis dimana landasan hukum bertumpu pada konsep wa ta’awun’ alal birri wat taqwa (tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa), dan At-tamin yang menjadikan semua peserta sebagai keluarga besar yang menjamin dan menanggung resiko satu sama lainnya. 15
B.
Asuransi Jiwa 1. Pengertian Asuransi Jiwa Dalam asuransi jiwa yang dipertanggungkan ialah yang disebabkan oleh kematian. Kematian tersebut mengakibatkan hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Resiko yang mungkin timbul pada asuransi jiwa terletak pada unsur waktu. Oleh karena itu, sulit untuk mengetahui kapan seseorang meninggal dunia. Untuk memperkecil resiko maka diperlukannya sebuah pertanggungan. Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap financial tak terduga yang disebabkan karena meninggal atau hidupnya terlalu lama. Banyak contoh yang dapat kita ambil dari kehidupan nyata seperti salah satunya meninggal dunia. Kita tidak dapat menghindar
15
Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007) Cet. Ke 4 hlm. 19
16
dari ajal yang terus membayangi dimanapun dan kapanpun kita berada. Jika kita sebagai tulang punggung keluarga kita dapat mengurangi resiko tersebut apabila kita meninggal dunia yaitu dengan meninggalkan warisan yang dapat digunakan keturunan kita dalam melanjutkan kehidupannya. Dengan ancaman dan resiko yang selalu membayangi kita, seharusnya kita menjadi lebih faham dan dapat bersikap lebih bijak. Asuransi adalah salah satu solusinya.16 Kebutuhan
Asuransi
di
tiap
tahap
kehidupan,
kebutuhan asuransi setiap orang dalam tahap kehidupan akan berubah seiring waktu. Pada saat masih muda asuransi jiwa dipandang kurang perlu, akan tetapi pada saat mulai memasuki gerbang pernikahan dimana biaya kebutuhan hidup semakin meningkat dan tanggung jawab terhadap keluarga sangat dibutuhkan, maka kebutuhan akan asuransi pun meningkat, kemudian ketika tanggung jawab anda mulai berkurang, anak-anak anda sudah mandiri dan kekayaan anda terkumpul maka kebutuhan asuransi kembali menurun. Ketika anda masih lajang, memiliki pekerjaan dan mampu hidup mandiri, anda tidak lagi tergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan keuangan. Pada banyak kasus, kematian anda tidak akan menciptakan kesulitan bagi orang lain. Pada masa lajang ini Asuransi jiwa
16
bukanlah
prioritas.
Namun
beberapa
penasehat
keuangan
Ryandhika Vistara, “Mengapa Kita Harus Berasuransi” artikel diakses pada 11 September 2014 dari www.ryandhikavistara.com/…pa-kita-harus-berasuransi
17
menganjurkan agar membeli asuransi jiwa pada saat ini. Hal ini dikarenakan mumpung anda masih muda dan sehat sehingga mudah untuk mendapatkan asuransi jiwa dengan premi yang rendah. Ketika anda memiliki anak yang masih kecil, kebutuhan akan Asuransi jiwa mencapai puncaknya. Hal ini dikarenakan menyangkut masa depan anak nantinya. Pada banyak kasus dimana anda berdua bekerja mencari nafkah, jika salah satu dari anda meninggal dunia, jika pasangan yang masih hidup akan kesulitan untuk menutupi biaya kehidupan rumah tangga dan perawatan anak dengan sumber penghasilan tunggal. Asuransi jiwa sangat dibutuhkan terutama bagi keluarga yang hanya memiliki sumber penghasilan tunggal dimana penghasilannya tergantung sepenuhnya kepada satu orang. Jika pencari nafkah utama meninggal tanpa asuransi jiwa maka malapetaka keuangan akan terjadi. Pada situasi apa pun, asuransi jiwa harus dimiliki secara cukup untuk menutupi pendapatan yang hilang akibat kematian pencari nafkah keluarga. Kebutuhan akan asuransi dimasa tua ini pun mulai menurun. Namun asuransi masih sangat dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan anda untuk masa depan misalnya untuk persiapan biaya rumah sakit, biaya pemakaman bahkan untuk mempersiapkan warisan.17 Beberapa perubahan telah terjadi pada susunan kependudukan di Amerika Serikat selama 25 tahun terakhir. Karena macam-macam 17
Tentang Asuransi Pendidikan,”Kebutuhan Asuransi ditiap Tahap” artikel diakses pada 12 September dari http://tentangasuransipendidikan.blogspot.com/2012/04/kebutuhan-asuransi-di-tiaptahap.html
18
perubahan tersebut, perusahaan asuransi harus selalu melakukan reevaluasi perubahan kebutuhan nasabahnya dan mendesain produk-produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Untuk menanggapi kebutuhankebutuhan ini, perusahaan asuransi sedang mengembangkan lebih banyak produk yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan kebutuhan penghasilan perorangan, yang mereka butuhkan agar dapat hidup lebih lama dan menyenangkan setelah pensiun. Dalam buku yang ditulis oleh perusahaan AJB Bumi Putera, asuransi jiwa adalah perjanjian hukum antara perusahaan asuransi dengan pihak yang menggunakan asuransi. Perjanjian ini yang disebut kontrak asuransi jiwa. Bentuk fisik kontrak antara pihak penanggung (insurer) dan pihak tertanggung (insered) disebut polis asuransi jiwa. Melalui perjanjian ini, pihak tertanggung atau pemegang polis membayar sejumlah dana secara berkala inilah yang disebut premi kepada pihak penanggung (Perusahaan Asuransi Jiwa). Untuk produk tertentu, pihak tertanggung sekaligus juga pikah penerima atau ahli waris (beneferciary). Untuk polis asuransi jiwa, pihak yang akan menerima pembayaran dari kematian pihak tertanggung (insured) adalah pihak penerima atau ahli waris yang disebut (beneficiary) yang ditentukan sendiri oleh pihak tertanggung (insured).
19
2. Pengertian Produk Asuransi Jiwa Syariah a) Produk Asuransi Syariah Perorangan: 1. Produk Asuransi Jiwa Mitra Iqra Membiayai perlindungan dan pendidikan anak, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, baik dalam keadaan kedua orang tua masih hidup atau telah meninggal dunia, berdasarkan syariah. Mitra Iqra Plus AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam mata uang rupiah didasarkan pada Syariah dan dirancang untuk memberikan perlindungan dan membiayai pendidikan bagi anakanak
hingga
akhir
pendidikan
mereka.
Setiap
orang
tua
menginginkan agar anak mereka memiliki awal yang terbaik dalam hidup mereka, dengan mendapatkan pendidikan yang baik, dan mencemaskan hal yang mungkin terjadi kepada mereka jika tidak dapat memenuhi biaya yang terus meningkat untuk pendidikan sekolah dan perguruan tinggi, atau jika mereka meninggal dunia lebih awal dan meninggalkan anak-anak mereka tanpa perlindungan dan tidak mampu menyelesaikan pendidikan mereka. Anda dapat meningkatkan dana untuk pendidikan anak Anda sejak awal dengan menabung sebagian dari pendapatan Anda secara teratur. Kami siap untuk mengelolanya melalui program Mitra Iqra AJB Bumiputera 1912.
20
Dengan Mitra Iqra Plus, Anda bukan hanya mempersiapkan dana pendidikan, tetapi juga melindungi anak-anak Anda jika sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi sewaktu-waktu. Dengan mendapatkan pengetahuan pada tingkat tertinggi, putra-putri Anda akan menjadi orang yang baik dan tetangga yang baik. “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” An-Nisaa (4): 9 2. Mitra Amanah Mitra (Bumiputera) Amanah, memberikan perlindungan jiwa dan hasil investasi yang kompetitif. Selain itu, Anda dapat memiliki 5 manfaat tambahan lainnya. Sebuah amanah adalah wajib hukumnya
dijaga
dan
ditunaikan
sebaik-baiknya
kemudian
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Menjalankan amanah tidak bisa dipandang sebelah mata. Bagaimana tidak, sebagai seorang kepala keluarga atau diri sendiri, Anda berusaha keras untuk mewujudkan hidup sejahtera dan masa depan cerah. Mitra (Bumiputera) Amanah, solusi perencanaan keuangan yang bijak dan tepat untuk membantu Anda dan keluarga dalam menjaga dan menunaikan amanah. Mitra Amanah adalah Program
21
Asuransi Jiwa syariah, memberikan berbagai manfaat seperti perlindungan jiwa dan manfaat hasil investasi yang kompetitif. Selain itu, ada manfaat tambahan (rider) dengan pilihan seperti santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penggantian biaya harian rawat inap rumah sakit, santunan bebas kontribusi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat penyakit ataupun kecelakaan.18
C.
Pengertian Non Muslim Berdasarkan terminologi fikih Islam Klasik, non-muslim disebut zimmi, yang
diartikan sebagai kaum yang hidup dalam pemerintah Islam yang dilindungi keamanan hidupnya dan dibebaskan dari kewajiaban militer dan zakat, namun diwajibkan membayar pajak (jizyah).19 Pada zaman penaklukan wilayah oleh politik Islam, yang berlangsung secara besar-besaran sejak zaman Khulafah Rasyidin, kemudian dimapankan pada zaman Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah sesudahnya. Non-muslim pada saat itu diberi alternatif yakni memeluk Islam atau tetap dalam agamanya dan rela hidup dan diatur oleh pemerintah politik Islam yang menaklukannya. Mereka yang memilih tetap pada agamanya dan taat bersama pada
18
Asuransi Bumiputera Syariah artikel diakses pada 2 Januari 2015 pukul 23.22 dari asuransibumiputerasyariah.blogspot.com 19 www.referensimakalah.com/2014/12/pengertian-non-muslim-dalam-ilmu-fikih.html, artikel diakses pada 2 Januari 2015 pukul 23.22
22
pemerintah Islam yang berkuasa dan melindungi keamanan hidupnya itulah yang kemudian disebut dengan Kafir Zimmah yaitu orang-orang yang dilindungi.20 Non-muslim yang tinggal di negara Islam dan memperoleh hak-hak asasi mereka yang ditetapkan dalam perlindungan hukum syariah. Hak-hak yang diberikan kepada orang kafir zimmi merupakan suatu ketetapan yang tidak dapat ditarik kembali. Orang muslim wajib melindungi kehidupan, harta kekayaan, dan kehormatan non-muslim merupakan bagian dari Iman. Adapun sejumlah pedoman dalam Al-Qur’an dan sunnah yang menjelaskan tentang upaya memperkuat hubungan antara umat muslim dan non-muslim. Dasar hubungan tersebut terdapat pada Q.S Muntahah 60/ 8-9. Ayat ini memberi penjelasan bahwa orang muslim dituntut untuk bersikap baik dan adil tersebut orang-orang kafir, kecuali kalau memerangi atau mengusir kaum muslimin dan agama mereka. Agama di negara Indonesia berdasarkan definisi yang dikutip dari Kamus besar Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Pancasila yang menjadi landasan konseptual kenegaraan Indonesia dimulai dengan sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa”, yang dipahami sebagai “menjiwai sila-sila lainnya”. Dalam Undang-Undang Dasar, terdapat satu pasal berbicara khusus tentang agama. Fakta penting lain adalah adanya kemajemukan agama.
20
www.referensimakalah.com/2014/12/pengertian-non-muslim-dalam-ilmu-fikih.html, artikel diakses pada 2 Januari 2015 pukul 23.22
23
Di Indonesia ada 6 agama yang resmi diakui di Indonesia yaitu Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Buddha, Kong Huchu. Pada era Order Baru, Agama yang diakui oleh Pemerintah Indonesia hanya 5 yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Tetapi setelah era reformasi, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 6/2000, pemerintah mencabut larangan atas agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa. Keppres No.6/2000 yang dikeluarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid ini kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia Nomor MA/12/2006 yang menyatakan bahwa pemerintah mengakui keberadaan agama Kong Hu Cu di Indonesia.21
D.
Minat 1. Pengertian Minat Minat adalah keinginan kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang.22 Minat adalah suatu kecenderungan untuk memeberikan perhatian kepada orang dan bertindak terhadap orang, aktifitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut disertai rasa senang.23
21
http://ilmupengetahuanumum.com/agama-agama-di-indonesia/ artikel diakses pada 2 Juli 2015 pukul 14.00 22
Philip Kotler dan Gary Amstrong,”Prinsip-Prinsip Pemasaran”, (Jakarta: Erlangga, 2011), hlm. 18 23 Abdul Rahman Shakeh dan Muhib Abdul Wahab, “Psikologi Suatu Pengantar (Dalam Perspektif Islam)”, (Jakarta: Kencana, 2004), hlm. 263
24
2. Faktor-Faktor Timbulnya Minat Faktor-faktor
yang
memepengaruhi
timbulnya
minat
suatu
konsumen dalam memebeli suatu produk dapat dilihat dari segi eksternal dan internal. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan eksternal individu yang sangat berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam membeli suatu produk. Yang termasuk faktor eksternal adalah faktor budaya dan faktor sosial. Sedangkan dari faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan internal yang berpengaruh terhadap minat dalam membeli suatu produk, yang terdiri dari : 1) Faktor Pribadi Dalam
minat
suatu
pembelian
produk,
faktor
pribadi
juga
mempengaruhi seorang individu. Faktor tersebut terdiri dari: Umur dan tahapan dal siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri. 2) Faktor Psikologi Faktor psikologi adalah salah satu faktor yang cukup dominan dalam menentukan minat pembelian suatu produk, sebab pola konsumsi seseorang
juga
dipengaruhi
oleh
pola
hidup
keluarga
dan
kepribadiannya. Selain dua faktor yang telah dijelaskan diantara faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi minat nasabah /konsumen untuk membeli suatu produk. Faktor eksternal yang terdiri dari stimulasi
25
pemasaran yaitu produk, pemasaran, promosi, sosial-ekonomi, harga, budaya dan politik. Faktor-faktor eksternal adalah sebagai berikut: a) Produk Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi.24 Pengertian produk secra umum juga dikemukakan oleh beberapa para ahli. Menurut Philip Kotler produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. 25 b) Promosi Promosi dalam sistem ekonomi syariah harus memperhatikan nilainilai kejujuran dan menjauhi penipuan. Media atau saran yang digunakan harus sesuai dengan prinsip syariah.26 Menurut Indriyo Gitosudarmo promosi merupakan kegiatan yang ditunjukkan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada meraka dan kemudian mereka menjadi senang lalu mebeli produk tersebut. Adapun alat-alat yang dapat digunakan untuk mempromosikan suatu
24
Danang Sunyoto, Dasar-dasar Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: CAPS, 2013), Cetakan. 3, hlm. 65 25 Philip Kotler dan Gary Amstrong,”Prinsip-Prinsip Pemasaran”, (Jakarta: Erlangga, 2011), hlm. 23 26 Abdul Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, (Jakarta: PT Grasindo, 2007), Cetakan.1, hlm.62
26
produk dapat dipilih beberapa cara, yaitu: iklan, promosi penjualan, publisitas, bauran promosi.27 c) Harga Menurut Kotler harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk tertentu. Perusahaan menetapkan harga dalam berbagai cara. Di dalam perusahaan kecil, seringkali ditetapkan oleh menajemen pemasara saja. Namun pada perusahaan-perusahaan besar penetapan harga biasanya ditangani oleh para manajer divisi atau manajer lini produk.28 Istilah harga dalam bisnis asuransi biasanya disebut dengan premi. d) Sosial-ekonomi Sosial-ekonomi
didefinisikan
sebagai
sebuah
kajian
yang
mempelajari hubungan antara masyarakat, yang didalamnya terjadi interaksi sosial dengan ekonomi. Sosiologi-ekonomi mengkaji masyarakat, yang didalamnya terdapat proses dan pola interaksi sosial, dalam hubungannya dengan ekonomi.29
27
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT INDEKS, 2007), Edisi. 12 Jilid 2, hlm. 244 28 Fandi Tjiptono, Gregorius Chandra dan Dadi Andrian, Pemasaran Strategic, (Yogyakarta: Andi Offset, 2008), hlm. 45 29 Damsar, Pengantar Sosiologi Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet. 2, hlm. 11
27
E.
Review Studi Terdahulu Untuk menghindari penelitian terhadap objek yang sama atau pengulangan
terhadap suatu penelitian yang sama, serta menghindari anggapan plagiasi terhadap karya tertentu, maka perlu dilakukan review terhadap kajian yang pernah ada. Berikut penulis memaparkan beberapa penelitian yang membahas tema yang sama diantaranya: 1. Andhika Pratama (2013) “Strategi Pemasaran Perusahaan Asuransi Syariah Kepada Calon Peserta Non Muslim (studi pada PT Prudential Life Assurance Divisi Syariah)”. Dari penelitian terdahulu ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran, kendala, dan data perkembangan serta kelebihan PT Prudential Life Assurance Divisi Syariah. Persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Andhika Pratama yaitu persamaan penelitian ini membahas tentang strategi pemasaran, kendala, dana data perkembangan serta kelebihan PT Prudential Life Assurance Divis Syariah. Sedangkan perbedaannya, dimana pada penelitian ini membahas tentang minat nasabah non-muslim terhadap produk asuransi jiwa pada PT. AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah. 2. Firza Aulia Viranti
(2014) “Pegaruh Fasilitas, Promosi, Produk dan
Lokasi Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Nasabah Non Muslim Menajadi Nasabah BRI Syariah”. Dari penelitian terdahulu ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh dari fasilitas, promosi, produk dan
28
lokasi perbankan syariah yang mempengaruhi keputusan nasabah nonmuslim menjadi nasabah BRI Syariah. Persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Firza Aulia Viranti
yaitu persamaaan penelitian ini melihat adanya tingkat
pengaruh dari faktor
fasilitas, promosi, produk dan lokasi perbankan
syariah mempengaruhi keputusan nasabah non-muslim menjadi nasabah BRI Syariah. Sedangkan perbedaannya terletak pada tempat penelitian. Dimana pada penelitian ini membahas tentang mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian nasabah nonmuslim terhadap produk asuransi syariah, khususnya produk asuransi jiwa syariah di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah. 3. Lukman Hidayat (2010) “Analisis Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Oli Mesin Top 1”. Dari penelitian terdahulu ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produk, harga, distribusi dan promosi terhadap keputusan pembelian. Persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Lukman Hidayat yaitu persamaan penelitian ini membahas tentang adanya pengaruh terhadap keputusan pembelian sama dengan minat seseorang akan membeli atau mengkonsumsi sesuatu sesuai kebutuhan. Sedangkan perbedaannya terletak pada objek penelitian, dimana pada penalitian ini membahas tentang analisis pengaruh produk, harga, distribusi, dan
29
promosi terhadap keputusan pembelian
nasabah non muslim dalam
berasuransi di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah. 4. Ridho Hidayat Ramsyah (2013), “Preferensi Jama’ah Majlis Ta’lim Ibuibu Kelurahan Lebak Bulus Terhadap Pasar Tradisional dan Pasar Modern”. Dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi preferensi jama’ah majlis ta’lim Kelurahan Lebak Bulus terhadap pasar tradisional dan pasar modern. Persamaan dari penelitian ini adalah metode yang digunakan yaitu samasama menggunakan metode analisis faktor. Sedangkan perbedaannya yaitu membahas tentang mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian nasabah non muslim
terhadap
produk asuransi syariah, khususnya produk asuransi jiwa syariah di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah. 5. Natalia, Lia. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis. (E-Journal Ekonomi) (23 May 2012), “Analisis Faktor Persepsi Yang Memengaruhi Minat Konsumen Untuk Berbelanja Pada Giant Hypermarket Bekasi ”. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari lokasi, kelengkapan produk, kualitas produk, harga, pelayanan, kenyamanan dalam berbelanja dan promosi secara bersama maupun secara parsial terhadap minat konsumen untuk berbelanja dan untuk menganalisis variabel manakah yang paling dominan dalam memengaruhi minat konsumen untuk berbelanja.
Populasi
penelitian
adalah
para
pengunjung
Giant
30
Hypermarket yang berada di Kota Bekasi Barat. Sampel penelitian sebanyak 100 responden. Prosedur pencarian responden dilakukan berdasarkan accidential sampling. Data penelitian merupakan data primer, dengan kuesioner sebagai instrument penelitian, yang kemudian diolah dengan perhitungan SPSS. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara bersama-sama variabel lokasi, kelengkapan produk, kualitas produk, harga, pelayanan, kenyamanan berbelanja dan promosi berpengaruh terhadap minat konsumen untuk berbelanja. Secara parsial variabel lokasi, kelengkapan produk, kualitas produk, harga dan promosi berpengaruh terhadap minat konsumen untuk berbelanja, sedangkan variabel pelayanan dan kenyamanan tidah berpengaruh terhadap minat konsumen untuk berbelanja. Sedangkan variabel yang paling dominan terhadap minat konsumen untuk berbelanja adalah promosi. Persamaan dari penelitian ini adalah metode yang digunakan yaitu sama-sama mencari variabel yang paling dominan memengaruhi minat konsumen dalam memilih sebuah produk. Sedangkan perbedaannya yaitu pada analisis yang digunakan dimana pada penelitian skripsi ini menggunakan analisis faktor sedangkan penelitian dalam jurnal menggunakan regresi berganda. Serta panada penelitian skripsi penelitian dilakukan langsung pada perusahaan asuransi AJB Bumiputera Syariah, namun pada penelitian dalam jurnal penelitian dilakukan pada tempat perbelanjaan daerah Bekasi.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan
penilaian dengan menggunakan metode penelitian survai. Dengan menggunakan teori-teori pendekatan kuantitatif dan tes statistik, dengan hasil akhir penelitian merupakan verifikasi dari teori atau hipotesa untuk diterima atau ditolak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari data statistik dan digunakan hanya untuk melihat pengaruh variabel independen yaitu variabel bebas saja. Adapun hasil dari penelitian menggunakan deskriptif analisis dimana penulis menggambarkan pembahasan permasalahan dengan didasari data-data yang ada kemudian dianalisis lebih lanjut untuk menarik kesimpulan.
B.
Subjek dan Objek Penelitian Dalam penelitian ini subjek penelitian adalah AJB Bumi Putera 1912 Divisi
Syariah Cabang Margonda. Kemudian yang menjadi objek penelitian adalah mengenai minat nasabah non-muslim dalam membeli produk Asuransi Jiwa Syariah.
31
32
C.
Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan untuk kepentingan penelitian yaitu AJB Bumi Putera
1912 Divisi Syariah Cabang Margonda, Depok. Adapun waktu yang diperlukan untuk pegumpulan dari data kuesioner yang dilakukan oleh penulis selama kurang lebih 1(satu) bulan penelitian yaitu pada 12 Maret 2015 sampai 12 April 2015.
D.
Metode Penelitian Jenis data yang digunakan peneliti menggunakan data kuantitatif yaitu
berbentuk angka-angka atau bilangan yang dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika. Adapun sumber data pada penelitian ini terdiri dari: 1. Data primer Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam
penelitian
menggunakan
eksploratif,
metode
deskriptif
pengumpulan
data
maupun
kausal
dengan
berupa
survey
ataupun
observasi.30 Data ini dapat diperoleh langsung dari sumber asli yaitu responden nasabah non-muslim yang menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912 divisi Syariah Cabang Margonda berdasarkan pernyataan-pernyataan yang diajukan kepada para responden. Untuk memperoleh data ini, peneliti
30
168.
Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif (Jakarta: Grasindo, 2006), hlm.
33
menggunakan
kuesioner
(Lampiran).
Kuesioner
merupakan
teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi angket pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.31 2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan-laporan atau datadata yang dikeluarkan dan literatur-literatur kepustakaan seperti bukubuku, jurnal-jurnal, internet serta sumber lainnya yang berkaitan dengan pembahasan proposal ini. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan data yang berhubungan dengan skripsi ini yaitu data yang berasal dari identitas nasabah yang membeli produk-produk asuransi jiwa AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah Cabang Margonda, Depok.
E.
Teknik Pengambilan Subyek (populasi dan sampel) Subyek penelitian ini adalah seluruh nasabah non-muslim yang ada pada AJB
Bumi Putera 1912 divisi syariah sebanyak 100 (seratus) orang. Sebab untuk sekedar memperkirakan maka apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25%.32 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling methode,33 yaitu
31
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung: IKAPI, 2012), Cetakan Ke-12, hlm. 199 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian “suatu pendekatan praktek”. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1993), hal. 107. 33 Budi Purwandi, riset pemasaran implementasi dalam bauran pemasaran. Op Cit. hal 137 32
34
teknik penarikan sampel secara khusus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan berdasarkan tujuan penelitian. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini dipilih secara khusus berdasarkan kriteria yaitu nasabah non-muslim. Metode ini bersifat relatif sederhana karena hanya memerlukan satu tahap prosedur pemilihan sample. Setiap elemen populasi secara independen mempunyai probabilitas dipilih satu kali (tanpa pengembalian). Metode ini juga memungkinkan terpilihnya sample yang mempunyai bias paling sedikit dan tingkat generalisasi yang tinggi.34 Tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu ingin mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non-muslim dalam membeli produk asuransi AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah Cabang Margonda, Depok.
F.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan peneliti untuk
memperoleh data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Penggunaan teknik pengumpulan data ini meliputi:
Kuesioner Kuesioner merupakam seperangkat pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden.35 Kuesioner bertujuan untuk memperoleh informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa
34
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis. (Yogyakarta: BPFE, 1999), Edisi Pertama, hal. 27 35 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2009)
35
merasa khawatir apabila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Kuesioner ini disebarkan menggunakan pertanyaan yang sifatnya tertutup dengan sistem penilaian skala likert dan pertanyaan terbuka berupa pertanyaan secara langsung kepada responden sehubungan dengan jawaban yang diberikan pada lembaran kuesioner. Pengukuran jawaban responden akan diukur dengan skala likert 5 point. Skala likert merupakan suatu skala psikometrik yang umum yang digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang banyak digunakan dalam riset berupa survey.36 Dan skala ini merupakan cara pengukuran yang berhubungan dengan pertanyaan tentang sikap responden terhadap sesuatu. Jenis data ini bersifat ordinal kerena jawaban dari kuesioner berjenjang (dikuantifikasikan kedalam angka). Jawaban dari kuesioner yang diajukan kepada responden terdiri dari lima jawaban, (5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju, 3 = Ragu-ragu, 2 = Tidak Setuju, 1 = Sangat Tidak Setuju) berdasarkan jawaban yang dipilih oleh responden.37 Kuesioner disebarkan kepada 100 responden non-muslim yang membeli produk asuransi jiwa AJB Bumi Putera 1912 divisi syariah. Penentuan jumlah sampel diambil dari rumus slovin :
36
Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif (Jakarta: Grasindo, 2006), h. 168. Etty Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra Wacana Media,2009), h. 210 37
36
n=
N 1 + Na²
Keterangan: n = Ukuran Sample N = Ukuran Populasi a = Taraf signifikasi, yaitu sebesar 5%
Berdasarkan dari data AJB Bumi Putera 1912 divisi syariah cabang margonda jumlah non-muslim yang membeli produk asuransi jiwa sebanyak: n=
100 1+100(5%)²
n = 80 responden Adapun definisi dan operasional variabel dari teknik pengumpulan data angket ini sebagai berikut:
37
DIMENSI VARIABLE Variabel Sosial –
Dimensi Media public
Indikator Berita
Jaminan
Investasi
Pengeluaran
Kebutuhan Tersier
Kepemilikan
Investasi
Produk yang terpercaya Kesesuaian produk Kinerja produk
Ekonomi
Produk
Manfaat Produk
Promosi
Kualitas Produk
Sesuai dengan prinsip syariah
Iklan
Media Elektronik
Sub Indikator 1. Pentingnya informasi terkini 1. Jenis investasi yang dimiliki 2. Keuntungan hasil investasi 3. Pentingnya pendidikan untuk anak 1. Anggaran rumah tangga perbulan berupa listrik, pulsa, spp, PRT dan iuran lingkungan 1. Kepemilikan benda seperti mobil dan motor Proses klaim mudah dan cepat Jenis spesifikasi pada asuransi jiwa Memberikan jaminan kepada ahli waris apabila peserta meninggal dunia Sesuai dengan kebutuhan nasabah Tidak mengandung unsur riba, gharar, maysir dan memiliki prinsip tolong-menolong. 1. Kualitas pelayanan iklan 2. Kualitas
38
Public Relation
Publikasi
1.
2.
Tarif/ Premi
Premi yang ditawarkan
Premi dengan harga murah
1.
2.
Kemudahan Bertansaksi
Kecepatan proses transaksi Kemudahan bertransaksi Keinginan untuk membeli suatu produk asuransi jiwa
penyampaian pesan dalam iklan Melakukan publikasi dengan menjelaskan karakteristik produk-produk asuransi jiwa yang ada pada AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah Dalam melakukan publikasi harus jelas dan memberitahukan kelebihan dari setiap produk yang ada Sesuai dengan daya beli masyarakat Pilihan paket pertanggungan sesuai dengan dana nasabah Kecepatan turunnya polis untuk nasabah
Melalui media ATM atau tunai 1. Tingkat keunggulan produk 2. Keinginan untuk membeli produk 3. Pentingnya kebutuhan akan produk
39
4. Menjamin proteksi dimasa depan 5. Memberikan solusi kebutuhan nasabah dan keluarga
G.
Data Sampel Penelitian Penyebaran kuesioner oleh peneliti sebanyak 100 kuesioner yang disebarkan
langsung kepada nasabah asuransi jiwa yang ada di AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang Margonda, namun hanya sebanyak 80 nasabah yang dikembalikan kepada peneliti, dan 20 kuesioner tidak dikembalikan sehingga hanya 20% yang tidak dapat diolah. Tabel 1.1 Data Sampel Penelitian No
Keterangan
Jumlah
Persentase
1
Jumlah Kuesioner yang disebar
100
100%
2
Jumlah Kuesioner yang dikembalikan
80
80%
3
Jumlah Kuesioner yang tidak dikembalikan
20
20%
Pada tabel 1.1 dapat dilihat karakteristik deskriptif responden dari 80 kuesioner yang disebar keseluruhan kuesioner diisi dengan lengkap oleh responden. Kuesioner yang diolah berjumlah 80 buah atau 100% seluruh kuesioner yang disebar dapat diolah.
40
H.
Analisis Data Penelitian Yaitu menganalisis setiap data yang didapat berdasarkan jenis data yang
dikumpulkan yaitu melalui angket angket (kuesioner) dan wawancara. Kemudian dari angket yang telah diberi skoring ini akan diuji dengan menggunakan program SPSS 17.0 dalam menginput dan mengolah data.
I.
Analisis Faktor Analisis faktor adalah teknik statistik untuk mengklasifikasikan sejumlah besar
variabel yang saling terkait dalam sejumlah dimensi atau faktor.
38
teknik analisis
faktor merupakan sebuah analisis yang mencari hubungan interdependensi antar variabel, sehinga mampu mengidentifikasi dimensi-dimensi atau faktor-faktor yang menyusunnya. Manfaat dari analisis faktor adalah melakukan peringkasan variabel berdasarkan tingkat keeratan hubungan antar variabel. Proses seleksi variabel dalam penelitian ini berdasarkan: 1. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner.39
38
Etty Rohaeti,dkk., Metodelogi Penelitian Bisnis: dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007), hlm.184 39 Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, (Yogyakarta: BPFE, 1990), Edisi Pertama, hlm. 124
41
Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected itemTotal Correlation dengan nilai r hitung dengan nilai patokan alpha = 0.5 Di dalam ilmu psikologi mengenai validitas, maka akan dibicarakan dalam konteks. a. Validitas Penelitian (research validity) Berbicara mengenai sejauh mana kesusaian hasil penelitian dengan keadaan
yang
sebenarnya
atau
sejauh
mana
hasil
penelitian
mencerminkan keadaan yang sebenarnya. b. Validitas Soal (item validity) Berbicara mengenai sejauh mana kesesuain sebuah soal dan perangkat soal-soal lain, yang perlu diperhatikan adalah tentang daya beda soal dan tingkat kesukaran soal. c. Validitas Alat Ukur Test Berbicara mengenai sejauh mana kecermatan pengukuran dengan menggunakan alat test. Jadi, validitas merupakan ukuran yang benarbenar mengukur apa yang akn diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukan apa yang seharusnya diukur. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat output pada Kisyer-meyeroklin (KMO) test, yaitu dengan syarat angka measure of sampling adequance (MSA) diatas 0,5 maka, dapat dikatakan pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini valid. Uji ini dilakukan untuk mengetahui
42
faktor-faktor tersebut valid atau tidak. Jika nilainya > 0,5 maka proses analisis bisa dilanjutkan . ketentuan kriteria tersebut berdasarkan:
Jika probability < 0,5 maka variabel penelitian dapat dianalisis lebih lanjut.
Jika probability > 0,5 maka variabel penelitian tidak dapat dianalisis lebih lanjut lagi.40 Untuk menguji apakah butir-butir pertanyaan itu valid, maka
dilakukan uji validitas kepada para responden dengan mengisi kuesioner. Suatu pertanyaan dikatakan valid, jika nilai korealsinya adalah positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel. Dimana r tabel n = 80 (jumlah responden) dan taraf signifikan adalah 5% (0,05) kemudian terdapat tanda (*) pada Pearson Corelation jika pertanyaan itu valid. Menghitung nilai r tabel n = 80, = 0,05, sehingga pada tabel product moment sebesar = 0, 220.41 2. Uji Reliabilitas Suatu pengukuran atau tes diberikan kepada sekelompok subjek yang sama sebanyak dua kali dengan memberikan tenggang waktu antara pengukuran pertama dan kedua. . Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari
40 41
212
Etty Rohaeti,dkk., Metodelogi………. hlm.124 Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis (Yogyakarta: Gava Media, 2013) hlm.
43
waktu ke waktu. Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach’s,dengan kriteria sebagai berikut42 : Jika nilai Alpha Cronbach’s > 0.6 maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Jika nilai Alpha Cronbach’s < 0.6 maka suatu konstruk dikatakan tidak reliabel. Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variable atau konstruk . suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Tenggang waktu sebaiknya berkisar antara 15-30 hari. Reliabilitas diperoleh denagn menghitung korelasi antara skor pada pengukuran pertama dan skor pengukuran kedua.43 a. Anti Image Matrik Untuk melihat variabel-variabel mana layak untuk dibuat analisis faktor, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang dijadikan sebagai faktor analisis yang mempunyai korelasi yang kuat atau tidak dengan nilai > 0,5 jika mencapai nilai tersebut maka semua faktor pembentuk variabel tersebut telah valid dan tidak ada faktor yang reduksi.44
42
Imam Gozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. (Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipnonegoro, 2009), hlm. 49 43 Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistik Modern Untuk Ilmu Sosial (Jakarta: Salemba Humanika. 2009), hlm. 217 44 Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis (Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2014), hlm.60
44
b. Eigen Value Eigen value digunakan untuk melihat faktor-faktoir baru. Syarat layak menjadi suatu faktor baru eigen value 1, sedangkan apabila terdapat faktor yang kmemiliki eigen value < 1, maka faktor tersebut dikeluarkan untuk digunakan. c. Kumulatif Varians Nilai Kumulativ Varians menunjukan besarnya tingkat keterkaitan faktor baru yang terbentuk harus mampu mewakili faktor awal atau semula dengan nilai kumulatif > 60%. d. Nilai Loading Bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu varians masuk dalam faktor baru. Nilai loading ini dapat dilihat dari eigen value 1, maka varians layak masuk dalam faktor baru.
Model Analisis Faktor Model analisis faktor dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1. Exploratory Factor Analysis Merupakan model dalam analisis faktor yang tujuannya mencari pengelompokkan baru variabele asli variabel yang jumlahnya semakin sedikit.
45
2. Confyrmation Factor Analysis Digunakan untuk menguji atau menginformasikan apakah suatu konstruk yang secra teori telah dibentuk dapat dikonfirmasi dengan data empirisnya. Penelitian ini menggunakan proses pada analisis faktor yaitu Expolatory Factor Analysis yaitu mencari variabel asli yang mempengaruhi minat nasabah Non-Muslim terhadap Asuransi Jiwa Syariah
AJB Bumi
Putera 1912 divisi syariah cabang Margonda.
Tujuan Analisis Faktor Adapun tujuan analisis faktor adalah: 1. Data Summarization, yakni mengidentifikasi adanya hubungan antar variabel dengan melakukan uji korelasi. Jika korelasi dilakukan antar variabel dalam pengertian SPSS adalah “kolom”, analisis tersebut dinamakan R factor analysis. Namun jika korelasi dilakukan antar responden atau semple maka dalam pengertian SPSS adalah “baris”, analisis disebut Q Factor Analysis. 2. Data Reduction, yakni setelah melakukan korelasi , dilakukan proses membuat sebuah variabel baru yang dinamakan faktor untuk menggantikan sejumlah variabel tertentu. Tujuan utama analisis faktor adalah menjelaskan hubungan diantara banyak variabel dalam bentuk faltor, faktor-faktor tersebut merupakan besarana acak (random quantities) yang dapat diamati atau diukur secara langsung. Kegunaan utama analisis faktor ialah melakukan
46
pengurangan data atau peringkasan data yang akan menjadi satu faktor. Sehingga ditemukan variabel-variabel atau faktor-faktor yang dominan penting untuk dianalisis lebih lanjut. 45
45
Santoso Singgih dan Fandy, Riset Pemasaran dengan aplikasi SPSS. (Jakarta: Elex Media Komputindo. 2001), hlm. 244
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Umum Perusahaan AJB Bumiputera 1912 didirikan di Magelang 12 Februari 1912 oleh Persatuan Guru-Guru Hindia Belanda (PGBH). Pendirinya adalah seorang guru sederhana yang bernama Mas Ngabehi Dwidjosewojo – sekertaris Persatuan Guru-Guru Hindia Belanda (PGBH) sekaligus Sekertaris I Pengurus Budi Utomo. Tujuan didirikannya pergerakan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia melalui usaha jasa asuransi jiwa, gagasan pendirian perusahaan asuransi ini didorong oleh keprihatinan yang mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera (pribumi).46 Tidak seperti perusahaan berbentuk PT yang kepemilikannya oleh pemodal tertentu. Bumiputera yang berbentuk badan usaha mutual atau usaha bersama ini menganut bahwa semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme
46
Artikel akses pada hari jumat, 1 http://www.bumiputera.com/our_company/milestones pada pukul 08.20
47
Mei
2015
dari
48
ini dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolaannya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga saat ini. Unit bisnis Syariah Bumiputera secara resmi terbentuk sejak dikeluarkannya
Surat
Keputusan
Menteri
Keuangan
No.Kep.268/KM.6/2002 tanggal 7 November 2002 dalam bentuk Cabang Usaha Asuransi Jiwa Syariah dan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001 tanggal 17 Oktober 2001. Dalam rangka menjaga kemurnian
pelaksanaan
prinsip-prinsip
syariah,
maka
berdasarkan
Keputusan Direksi No. SK/14/DIR/2002 tanggal 11 November 2002 dibentuk Divisi Asuransi Jiwa Syariah dan Kantor Cabang Asuransi Syariah Jakarta. 2. Visi dan Misi AJB Bumiputera 1912 Visi AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa nasional yang kuat, modern dan mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme. Misi a. AJB Bumiputera 1912 memberikan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa yang berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
49
b. AJB Bumiputera 1912 memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk
menjamin
pertumbuhan
kompetensi
karyawan
dalam
meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan dalam rangka peningktakan kualitas pelayanan perusahaan kepada pemegang polis. 3. Bidang Usaha AJB
Bumiputera
1912
merupakan
asuransi
syariah
yang
memberikan layanan dan bantuan dibidang asuransi kerugian dan asuransi jiwa yang sesuai dengan prisip-prinsip syariah. 4. Produk-Produk AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah Produk yang ditawarkan asuransi syariah Bumiputera 1912 Divisi Syaraiah adalah sebagai berikut: 1) Produk Asuransi Jiwa Mitra Iqra Plus Membiayai perlindungan dan pendidikan anak, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, baik dalam keadaan kedua orang tua masih hidup atau telah meninggal dunia, berdasarkan Syariah. Mitra Iqra Plus AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam mata uang Rupiah didasarkan pada Syariah dan dirancang untuk memberikan perlindungan dan membiayai pendidikan bagi anak-anak hingga akhir pendidikan mereka.
50
2) Produk Asuransi Jiwa Mitra Amanah Mitra (Bumiputera) Amanah, memberikan perlindungan jiwa dan hasil investasi yang kompetitif. Selain itu, Anda dapat memiliki 5 manfaat tambahan lainnya. Sebuah amanah adalah wajib hukumnya dijaga dan ditunaikan sebaik-baiknya kemudian dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Menjalankan amanah tidak bisa dipandang sebelah mata. Bagaimana tidak, sebagai seorang kepala keluarga atau diri sendiri, Anda berusaha keras untuk mewujudkan hidup sejahtera dan masa depan cerah. Mitra Amanah adalah Program Asuransi Jiwa syariah, memberikan berbagai manfaat seperti perlindungan jiwa dan manfaat hasil investasi yang kompetitif. Selain itu, ada manfaat tambahan (rider) dengan pilihan seperti santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penggantian biaya harian rawat inap rumah sakit, santunan bebas kontribusi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat penyakit ataupun kecelakaan. 3) Asuransi Jiwa Mitra Mabrur Mitra Mabrur produk yang sengaja dirancang untuk membantu pengelola dana guna membiayai perjalan ibadah haji. Produk yang memberikan maanfat dalam mengelola dana guna membiayai perjalan ibadah haji, produk ini menggunakan akad mudharabah, investasi dana dana tabungan. Dimana bila si peserta meninggal dunia dalam masa perjanjian maka ahli waris akan mendapatkan tabungan yang telah
51
disetor, bagi hasil serta santunan kebajikan. Jika peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian berakhir maka peserta akan mendapatkan: dana tabungan yang disetor, bagian keuntungan (mudharabah), bagi hasil investasi dan dana tabungan.47
B.
Analisis Karakteristik Profil Responden Berdasarkan data dari 80 responden yang membeli produk asuransi jiwa
syariah, melalui daftar pertanyaan maupun pernyataan yang di dapat dari responden tentang jenis kelamin, status, agama, pendidikan terakhir dan lama menjadi nasabah. Penggolongan yang dilakukan responden di dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secra jelas mengenai karakteristik responden sebagai objek penelitian. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagai obyek penelitian dapat dilihat sebagai berikut:
47
Asuransi Bumiputera Syariah artikel diakses pada 4 Mei 2015 pukul 23.22 dari asuransibumiputerasyariah.blogspot.com
52
Berdasarkan arakteristik Agama dapat dilihat pada tabel berikut:
Gambar 1.2 Agama
Agama kristen katolik
kristen protestan 19%
hindu
khong huchu
3% 31% 47%
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Berdasarkan gambar 1.2 diatas menunjukkan bahwa peserta asuransi yang beragama non muslim pada penelitian ini diantaranya : Katolik sebanyak 25 orang atau sebesar 31%, Protestan sebanyak 38 orang atau sebesar 47%, Hindu sebanyak 15 orang atau sebesar 19%, dan Konghuchu sebanyak 2 orang atau 3%. Dari hasil diatas menunjukkan bahwa mayoritas non muslim yang berasuransi di AJB Bumiputera Syariah adalah peserta yang beragama Protestan yaitu sebesar 47%. Karena kebanyakan dari nasabah non muslim yang ada di AJB Bumiputera Syariah adalah yang berketurunan suku Batak, dalam ritual keagaman pada suku Batak memiliki acara-acara keagamaan. Inilah salah satu alasan mereka lebih memilih menjadi nasabah asuransi syariah dibandingkan pada asuransi konvensiona adalah pada asuransi syariah lebih menguntungkan sehingga investasi pada asuransi syariah lebih
53
menjanjikan, terutama investasi untuk ritual keagamaan yang menuntut seseorang mengeluarkan uang lebih banyak pada acara keagamaan tersebut karena semakin banyak sumbangan keagamaan maka akan mencerminkan derajat seseorang.48 sedangkan pada tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Gambar 1.3
Pendidikan SLTA / SMA 16%
Diploma
S-1
Pascasarjana
11% 44% 29%
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015) Berdasarkan gambar 1.3 sesuai dengan karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakir diketahui bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir SLTA/SMA sebanyak 35 orang atau 44%, Diploma sebanyak 23 orang atau sebesar 29%, S-1 sebanyak 13 orang atau 16% dan S-2/Pascasarjana sebanyak 9 orang atau sebesar 11%. Hal ini dapat dijelaskan bahwa seseorang yang memiliki pendidikan SLTA/SMA lebih berminat untuk menjadi peserta asuransi syariah berdasarkan alasan kebutuhan dan juga karena rata-rata tempat mereka bekerja memberikan fasilitas asuransi kepada setiap karyawannya. Itulah alasan mereka tertarik dan 48
“Suku Batak-Wikipedia, ensiklopedia bebas” artikel diakses pada 19 Mei 2015 dari Id.wikipedia.org > wiki > Suku_Batak
54
berminat membeli produk asuransi syariah dan menjadi nasabah asuransi syariah, dibandingkaan seseorang yang memiliki pendidikan S1 atau Pascasarjan. Karena mereka yang memiliki pendidikan tinggi lebih memikirkan apakah produk yang ditawarkan sesuai dengan yang sedang diperlukan atau tidak, maka timbulnya minat berasuransi akan lebih difikirkan secara lebih matang. 1.
Uji Validitas Produk (x1) Pada tabel 1.1 (Lampiran) menerangkan bahwa hasil uji validitas variabel produk berpengaruh pada keputusan nasabah membeli salah satu produk
asuransi
jiwa
yang
tersedia.
Dilihat
dari
manfaat
produk,
keanekaragaman produk, premi yang ditawarkan dari setiap produk, dsb. Hasil tersebut hanya ada satu pernyataan yang memiliki nilai r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
Tabel 1.2 Cronbach's Alpha
N of Items
.563
8
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Hasil output reabilitas (produk) bahwa nilai alpha 0.563 < 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument produk tidak reliable. Karena seseorang
55
membeli suatu produk tidak hanya mempertimbangkan keanekaragamannya saja tapi juga mempertimbangkan manfaat dan harga yang ditawarkan. 2.
Uji Validitas Promosi (x2) Pada tabel 1.3 (Lampiran) hasil uji validitas pada variabel promosi menunjukkan
bahwa
perlunya
mempromosikan
suatu
produk
untuk
memberikan gambaran kepada calon nasabah tetang manfaat dari produk tersebut. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa setiap promosi akan berpengaruh pada setiap penjualan suatu produk tersebut dengan mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap pernyataan terhadap manfaat promosi memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment). Tabel 1.4 Cronbach's Alpha
N of Items
.948
10
Sumber: Data olahan SPSS 17 (pada tanggal 10 mei 2015)
Dari hasil output reabilitas nilai alpha 0.948 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument promosi reliabel. Karena promosi sangat berpengaruh untuk penjualan suatu produk, sehingga konsumen dapat mengetahui gambaran akan produk yang ditawarkan.
56
3.
Uji Validitas Variabel Tarif/Premi (x3) Pada tabel 1.5 (Lampiran) hasil uji validitas variabel Tarif/Premi menunjukkan bahwa pertimbangan konsumen untuk memutuskan membeli suatu produk yang paling utama adalah mempertimbangkan masalah harga/premi. Dimana konsumen lebih utama melihat harga, karena dari variabel inilah keterikatan dengan perekonomian yang mereka miliki. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa harga akan berpengaruh pada setiap penjualan dan pembelian suatu produk tersebut dengan mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap pernyataan terhadap manfaat promosi memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
Tabel 1.6 Cronbach's Alpha
N of Items
.871
8
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015) Dari hasil output reabilitas nilai alpha 0.871 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Tarif/Premi adalah reliabel. Tarif/Premi mempunyai keterikatan dengan perekonomian seseorang, maka dari itu sebelum memutuskan membeli suatu produk barang/jasa seseorang akan mencari tahu terlebih dahulu harga/premi pada produk tersebut.
57
4.
Uji Validitas Sosial-Ekonomi (x4) Tabel 1.7 (Lampiran) hasil uji validitas sosila-ekonomi variabel instrument Sosial-Ekonomi pada variabel (Media Informasi Koran dan Rubik) dari hasil tersebut menerangkan bahwa kebutuhan informasi terkini menunjukkan variabel mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai hasil dari setiap pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment). Tabel 1.8 Cronbach's Alpha
N of Items .664
2
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015) Dari hasil output reabilitas nilai dari variabel (informasi yang dibaca) bahwa alpha 0.664 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument SosialEkonomi variabel (informasi yang dibaca) adalah reliabel. Pada tabel 1.9 (Lampiran) hasil uji validitas sosial-ekonomi variabel pernyataan nasabah tentang kebutuhan asuransi yang menerangkan tentang keputusan mereka membeli produk asuransi jiwa yang ada di AJB Bumiputera. Hasil tersebut menerangkan bahwa setiap pertanyaan pada variabel tersebut menunjukkan variabel mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai hasil dari setiap pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment).
58
Tabel 2.1 Cronbach's Alpha
N of Items
.936
6
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015) Hasil output reliabilitas nilai alpha 0.936 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial-Ekonomi variabel ((Pernyataan Nasabah Tentang Kebutuhan Asuransi) adalah reliabel. Pada tabel 2.2 (Lampiran) hasil uji validitas sosila-ekonomi variabel tentang pengeluaran per-bulan menerangkan bahwa sebagian besar nasabah yang memutuskan membeli produk asuransi jiwa yang tersedia di AJB Bumiputera dengan memperhitungkan tingkat kemampuan perekonomian. Seperti memperhitungkan anggaran pengeluaran per-bulan maka dapat memperhitungkan produk yang akan menjadi kebutuhan asuransinya. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa setiap pengeluaran pada variabel tersebut mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai hasil dari setiap anggaran pengeluaran per-bulan memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment). Tabel 2.3 Cronbach's Alpha
N of Items
.448
5
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
59
Hasil output reabilitas konstruk (pengeluaran per-bulan) bahwa nilai alpha 0.448 < 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument SosialEkonomi variabel (Pengeluaran Per-bulan) tidak reliabel. Karena anggaran pengeluaran seseorang tidak sama setiap bulannya, maka dari itu hasil uji realibilitas ini dikatakan tidak reliabel. Tabel 2.4 (Lampiran) menjelaskan bahwa hubungan antar variabel sosial-ekonomi dengan aset kepemilikan adalah bahwa tingkat strata sosial seseorang berpengaruh erat dengan perekonomian seseorang sehingga dapat dilihat dari aset yang dimilikinya seperti mobil dan motor yang dimiliki. Hasil tersebut menerangkan bahwa setiap kepemilikan akan suatu barang pada variabel tersebut
mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan
dengan nilai hasil dari setiap aset kepemilikan memiliki nilai lebih besar dari r tabel yaitu nilai r tabel sebesar 0,220 (dapat dilihat pada tabel product moment). Tabel 2.5 Cronbach's Alpha
N of Items
.395
2
Sumber: Data Primer yang diolah (pada tanggal 10 mei 2015) Hasil output reabilitas nilai dari konstruk (kepemilikan) bahwa alpha 0.395 < 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrument Sosial-Ekonomi variabel (Kepemilikan) tidak reliabel. Karena pada variabel ini hanya ada dua item dan keduanya memiliki nilai korelasi lebih dari 0.220 sehingga pada hasil
60
reabilitas hanya output tersebut tidak bisa dibandingkan dengan variabel lainnya. Sehingga variabel ini nilainya dapat berubah sewaktu-waktu sehingga data tersebut dikatan tidak reliabel.
C.
Uji Analisis Faktor 1. Proses Analisis Faktor Analisi faktor dalam penelitian ini menggunakan Metode KaiserMeiyer-Olkin (KMO) yang nilainya harus lebih dari (0,5) dan metode pengukuran Measure of Sampling Adequacy (MSA)49. Adapun proses seleksi variabel dalam penelitian ini adalah : a. KMO dan Barlett’s Test KMO (Kaiser-Meiyer-Olkin) merupakan indeks pembandingan besarnya koefisien korelasi observasi dengan besarnya koefisien korelasi observasi parsial. Jika nilai kuadrat koefisien korelasi parsial dari semua pasangan variabel lebih kecil dari pada jumlah kuadrat koefisien korelasi, maka harga KMO akan mendekati satu, yang menunjukkan kesesuaian penggunaan analisis faktor. b. Anti-Image Matrices Besarnya angka Measure of Sampling Adequacy (MSA) berkisar antara 0-1, dengan kriteria sebagai berikut:
49
Satoso Singgih, Buku Latihan SPSS: Statistik Parametrik, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2002),hlm. 212
61
MSA = 1, menunjukkan diantara varibel faktor (produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi) tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel yang lain.
MSA > 0.5, menunjukkan masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut.
MSA < 0.5, menunjukkan tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel faktor yang ada.
c. Eigen Value Eigen value digunakan untuk melihat faktor-faktoir baru. Syarat layak menjadi suatu faktor baru eigen value 1, sedangkan apabila terdapat faktor yang memiliki eigen value < 1, maka faktor-faktor yang ada harus dikeluarkan untuk tidak digunakan. d. Kumulatif Varians Nilai
Kumulativ
Varians
menunjukan
besarnya
tingkat
keterkaitan faktor baru yang terbentuk harus mampu mewakili faktor awal atau semula dengan nilai kumulatif > 60%. e. Nilai Loading Bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu varians masuk dalam faktor baru. Nilai loading ini dapat dilihat dari eigen value 1, maka varians layak masuk dalam faktor baru.
62
2. Pengujian Kelayakan Variabel Tabel 2.6 KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
.552
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square
44.978
Df
6
Sig.
.000
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015) Hipotesis untuk signifikasi adalah: H0: Variabel belum memadai untuk dianalisis lebih lanjut H1: Variabel sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut Kriteria untuk melihat probabilitas (signifikansi) : Jika probabilitas (sig) > 0,05 maka H0 diterima Jika probabilitas (sig) < 0,05 maka H0 tidak diterima Berikut adalah hasil dari analisis metode diatas: Angka KMO dan Barlett’s test adalah 0,552 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena angka KMO dan Barlett’s test lebih besar dan sama dengan dari 0,5 (0,552 > 0,5), maka dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa antar ke empat variabel faktor memiliki korelasi yang kuat satu sama lainnya, uji Barlett’s test of sphericity juga menunjukkan ke empat variabel faktor tersebut saling berkorelasi. Terlihat pula pada nilai MSA lebih besar dan sama dengan dari 0,5 , maka variabel dan sampel dapat
63
dianalisis lebih lanjut. Selanjutnya dengan melihat angka pada tabel Anti-Image Matriks, bahwa hasil MSA sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.7 Anti-image Matrices
Anti-image Covariance
Anti-image Correlation
sosial-ekonomi
Produk
promosi
tarif/premi
sosial-ekonomi
.951
.120
-.062
.138
Produk
.120
.709
-.326
.034
Promosi
-.062
-.326
.609
-.276
tarif/premi
.138
.034
-.276
.787
sosial-ekonomi
.510a
.146
-.081
.160
Produk
.146
.561a
-.496
.045
Promosi
-.081
-.496
.533a
-.399
tarif/premi
.160
.045
-.399
.586a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Sumber: Data Olahan SPSS 17 (pada tanggal 10 mei 2015)
Hasil analisis yang terdapat pada tabel 2.7 menunjukkan dari ke empat indikator yang memiliki MSA yang < 0.5, maka indikator variabel harus dikeluarkan atau tidak dapat dihitung. Pada hasil MSA terlihat dari ke empat indikator variabel faktor sudah valid hasil inilah yang mempengaruhi preferensi minat nasabah non muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputera Syariah.
64
Sehingga dari ke empat indikator variabel antara x1 (produk), x2 (promosi), x3 (tarif/harga) dan x4 (sosial-ekonomi), saling berpengaruh karena ke empatnya memiliki nilai MSA diatas 0.5. 3.
Proses Faktoring Tabel 2.8 Communalities Initial
Extraction
sosial-ekonomi
1.000
.111
Produk
1.000
.562
Promosi
1.000
.707
tarif/premi
1.000
.471
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Communalities pada dasarnya adalah menunjukkan jumlah (bisa dalam persentase) dari suatu variabel yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada, ketentuan dalam estimasi commnality yaitu semakin besar communalities sebuah variabel berarti semakin erat hubungan dengan faktor yang terbentuk sebagai berikut :
Untuk variabel produk, nilainya sebesar 0.562, hal ini berarti item variabel produksi memberikan sumbangan persentase sebesar 56,2% dari seluruh faktor yang terbentuk.
65
Untuk variabel promosi, nilainya sebesar 0.707, hal ini berarti item variabel promosi memberikan sumbangan persentase sebesar 70,7% dari seluruh faktor yang terbentuk.
Untuk variabel tarif/premi, nilainya sebesar 0.471, hal ini berarti item variabel tarif/premi memberikan sumbangan persentase sebesar 47,1% dari seluruh faktor yang terbentuk.
Untuk variabel sosial-ekonomi, nilainya sebesar 0.111, hal ini berarti item variabel sosial-ekonomi memberikan sumbangan persentase sebesar 11,1% dari seluruh faktor yang terbentuk.
Tabel 2.9 Total Variance Explained Compo Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared Loadings
nent
Total
% of Variance
Cumulative %
Total
% of Variance
Cumulative %
1
1.851
46.268
46.268
1.851
46.268
46.268
2
.967
24.174
70.442
3
.787
19.670
90.112
4
.396
9.888
100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis. Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Berdasarkan tabel 2.9 diatas terlihat bahwa hanya faktor pertama yang memenuhi kriteria eigenvalue atau variance lebih besar dari satu. Dimana komponen
66
pertama memiliki nilai eiguevalue sebesar 1.851 dan memiliki proporsi keragaman sebesar 46,26% dari keragaman total. Jadi untuk mereduksi semua indikator variabel cukup menggunakan 1 komponen atau cukup menggunakan 1 variabel faktor saja.
Grafik 1.1
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Pada grafik 1.1 Scree Plot terlihat bahwa dari 1 ke 2 faktor garis sumbu tersebut menurun sangat tajam, kemudian angka 2 ke 3 garis sumbu menurun signifikan demikian dari angka 3 ke 4 dengan slope yang lebih kecil dan cukup terjal dibawah angka 1 dari sumbu Y (Eigenvalues). Bahwa berdasarkan hasil factoring yang telah ada, pada tabel grafik scree plot bahwa angka 1 dari sumbu yang paling teratas yaitu variabel promosi dimana promosi memiliki nilai paling tertinggi dari hasil uji faktoring yaitu 0,707, angka ke 2 dari sumbu yang menurun tajam yaitu
67
variabel produk dimana produk memiliki nilai dari hasil faktoring yaitu 0,562. Selanjutnya angka ke 3 dari sumbu yang menurun signifikan dan tidak terlalu jauh yaitu menunjukkan variabel tarif/premi dimana tarif/premi berdasrkan hasil faktoring memiliki nilai sebesar 0,471 dan angka ke 4 dari sumbu yang paling kecil dan cukup turun sangat terjal dengan dibawah angka 1 dari sumbu Y (Eigenvalues) yaitu variabel sosial-ekonomi dengan hasil faktoring memiliki nilai sebesar 0,111.
Tabel 3.1 Component Matrixa Component 1 sosial-ekonomi
-.333
Produk
.750
Promosi
.841
tarif/premi
.686
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted. Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Dari hasil pada tabel 3.1 Component Matrix pada variabel sosial-ekonomi memiliki nilai yang paling terendah dari empat indikator variabel yang ada yaitu memiliki nilai -333, artinya bahwa komponen sosial-ekonomi tidak mempengaruhi minat seseorang dalam memutuskan membeli produk dan menjadi nasabah asuransi.
68
Karena berdasarkan hasil uji analisis yang telah diuji produk merukapan faktor yang utama dari proses awal penjualan, dimana masyarakat akan melihat terlebih dahulu produk yang ditawarkan. Peran promosi yang paling dominan dan yang paling mempengaruhi masyarakat akan timbulnya minat terhadap produk yang ditawarkan. Selanjutnya masyarakat akan mempertimbangkan kembali tarif/premi pada produk yang telah dipromosikan. Selanjutnya masyarakat atau nasabah baru akan mempertimbangkan apakah produk tersebut berpengaruh atau tidak dengan kehidupan sosial-ekonomi mereka. Inilah alasan mengapa nilai pada komponen metrix pada variabel sosial-ekonomi memiliki nilai terkecil diantara variabel yang ada.
Alasannya
adalah
bahwa
masyarakat
atau
nasabah
akan
lebih
mempertimbangkan terlebih dahulu kepada produk, promosi dan tarif/premi dibandingkan memikirkan dampak pada kehidupan sosial-ekonominya.
69
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan Berdasarkan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat
nasabah non muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah di AJB Bumiputera 1912 Syariah, dan berdasarkan pertanyaan atas rumusan masalah manakah diantara faktor-faktor produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi yang paling dominan terhadap minat nasabah Non-Muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah di AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah? Hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwa untuk variabel produk (x1), memiliki nilai sebesar 0.562, hal ini berarti item variabel produk memberikan sumbangan persentase sebesar 56,2% dari seluruh faktor yang terbentuk. Untuk variabel promosi (x2), nilainya sebesar 0.707, hal ini berarti item variabel promosi memberikan sumbangan persentase sebesar 70,7% dari seluruh faktor yang terbentuk. Untuk variabel tarif/premi (x3), nilainya sebesar 0.471, hal ini berarti item variabel tarif/premi memberikan sumbangan persentase sebesar 47,1% dari seluruh faktor yang terbentuk.
69
70
Untuk variabel sosial-ekonomi (x4), nilainya sebesar 0.111, hal ini berarti item variabel sosial-ekonomi memberikan sumbangan persentase sebesar 11,1% dari seluruh faktor yang terbentuk. Kesimpulan dari hasil uji analisis pada penelitian ini yaitu pada variabel faktor promosi merupakan variabel yang lebih dominan dari variabel-variabel faktor lainnya terhadap minat nasabah non-muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah di AJB Bumiputera Syariah. Dilihat dari hasil Communalities atau hasil dari proses factoring menunjukkan besarnya nilai dari variabel faktor promosi yaitu sebesar 0,707%. Maka dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan variabel terpenting dan yang paling dominan dan paling berpengaruh diantara variabelvariabel lainnya. Dimana variabel promosi perlu diperhatikan pula oleh perusahaan asuransi sebagai tolok ukur untuk keberlangsungan usaha dalam pemasaran suatu produk asuransi syariah agar produk yang diciptakan atau ditawarkan oleh perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat dari semua kalangan, baik dari kalangan berpendapatan tinggi maupun kalangan berpendapatan rendah. Dimana promosi pula yang dapat mempengaruhi seseorang akan timbulnya minat dalam keputusan untuk membeli produk asuransi tersebut, karena sebelum konsumen mengkonsumsi suatu produk barang/jasa ia akan mencari informasi terlebih dahulu terkait dengan kebenaran produk tersebut, sehingga pada penelitian ini promosi merupakan variabel faktor yang paling mempengaruhi minat konsumen dalam membeli produk asuransi jiwa syariah.
71
B.
Saran-saran Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan
sebagai bahan masukan yang bermanfaat untuk AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Margonda: 1. Bagi Peneliti Dengan terselesaikannya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat lebih memperjelas kembali aspek-aspek syariah yang pada penelitian ini belum secara keseluruhan dijelaskan. Kemudian, sebaiknyan penelitian berikutnya menggunakan jumlah responden yang lebih banyak agar didapatkan hasil perhitungan yang lebih efisien dan akan lebih akurat dengan menggunakan variabel lain untuk diteliti selain variabel produk, promosi, tariff/premi dan sosial-ekonomi terhadap keputusan nasabah atau minat nasabah non muslim dalam memilih menjadi nasabah AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Margonda yang didukung dengan teori-teori atau penelitian baru. 2. Bagi Perusahaan Berdasarkan hasil dari analisis faktor yang telah dilakukan di dalam penelitian ini, sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan inovasi dan lebih inovatif dalam mempromosikan produk-produk yang ada pada asuransi jiwa syariah agar masyarakat/nasabah dapat lebih memahami akan manfat-manfat yang ada dalam produk-produk asuransi jiwa tersebut dan agar dapat diterima pula oleh semua kalangan baik
masyarakat yang berpenghasilan tinggi maupun masyarakat yang
berpenghasilan rendah. Serta lebih memperhatikan kembali produk-produk yang
72
dipromosikan harus sesuai berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat/nasabah. 3. Bagi Masyarakat Diharapkan dengan adanya penelitian ini masyarakat lebih mudah memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan asuransi syariah dan menarik minat masyarakat terutama masyarakat non muslim untuk bergabung menjadi nasabah AJB Bumiputera 1912 Syariah. Semakin banyak informasi tentang asuransi syariah yang diterima oleh masyarakat muslim maupun non muslim maka paradigma yang selama ini melekat dimasyarakat bahwa asuransi syariah hanya diperuntukkan bagi nasabah muslim saja maka akan luntur pada akhirnya. Penelitian ini juga disarankan dapat menjadi sumber kajian yang baik bagi semua masyarakat terutama non muslim tentang produk, promosi, tarif/premi dan sosial-ekonomi terhadap keputusan nasabah non muslim menjadi nasabah AJB Bumiputera 1912 Syariah.
73
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hasan. “Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjauan Analisis Historis”, Teoretis dan Praktis. (Jakarta: Prenada Media, 2004) Ali, Zaunuddin. “Hukum Asuransi Syariah”. Jakarta: Sinar Grafika, 2008) Amin Suma, Muhammad. “Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: Teori, Sistem, Aplikasi dan Pemasaran”,(Jakarta: Kholam Publishing, 2006) Amrin, Abdul. “Strategi Pemasaran Asuransi Syariah”. (Jakarta: PT Grasindo, 2007) Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek”. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1993) Azhar Basyir, Ahmad. “Takaful Sebagai Alternatif Asuransi Islam” .(Ulumul Qur’an 2/VII/96) Bambang Supomo dan Nur Indriantoro. (Yogyakarta: BPFE, 1999)
“Metodologi
Penelitian Bisnis”.
Dadi Andrian, Gregorius Chandra, Fandi Tjiptono. “Pemasaran Startegis”. (Yogyakarta: Andi Offset, 2008) Damsar. “Pengantar Sosiologi Ekonomi”. (Jakarta: Kencana, 2011) Dewi, Gemala. “Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia”. (Jakarta: Kencana, 2007) Fandy dan Santoso Singgih. “Reset Pemasaran dengan Aplikasi SPSS”. (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2001) Gary Amstrong dan Philip Kotler. “Prinsip-Prinsip Pemasaran”. (Jakarta: Erlangga, 2011) Gozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.(Semarang: Badan Penerbit Undip, 2009) Hermawan, Asep. “Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif”. (Jakarta: Grasindo, 2006) 73
74
“Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional”. (Jakarta: PT Intermasa, 2008) J.Setiadi, Nugroho. “Prilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran”. (Jakarta: Prenada Media, 2005) Muhib Abdul Wahab dan Abdul Rahman Shakeh.”Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam”. (Jakarta: Kencana, 2004) Nisfianoor, Muhammad. ”Pendekatan Statistik Modern Untuk Ilmu Sosial”. (Jakarta: Salemba Humanika, 2009) Purwandi, Budi. “Riset Pemasaran Implementasi Dalam Bauran Pemasaran”. (Jakarta: Grasindo, 2000) Rochaetty, Etty, dkk. “Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS”. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009) Sugiyono, Mikael. “3 Seri Belajar Cepat SPSS”. (Semarang: Penerbit Andi, 2010) Sugiyono. “Metode Penelitian Pendidikan”. (Bandung: JKAPI, 2012) Sunyoto, Danang. “Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran”. (Yogyakarta: CAPS, 2013) Tri Utomo, Zulqarnain. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Nasabah Asuransi Syariah Pada Produk Unit-Link”. (Jakarta: Skripsi UIN, 2008) “Asuransi Bumputera Syariah” artikel diakses pada 2 Januari 2015 dari www.referensi makalah.com/2014/12/ Indopos, “Asuransi Kebutuhan Dasar” artikel diakses pada 11 September 2014 dari http://www.indopos.co.id/2014/04/asuransi-kebutuhan asar.html#sthash.H0YVTVb6.dpuf “Adat Istiadat masyarakat beraga Protestan” artikel diakses pada 19 Mei 2015 dari Id.Wikipedia.Org > Suku_Batak Tentang Asuransi Pendidikan, “Kebutuhan Asuransi Ditiap Tahap” artikel diakses pada 19 Mei 2015 Vistara, Ryandhika. “ Mengapa Kita Harus Berasuransi” artikel diakses pada 19 Mei 2015
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Manfaat dan Kontribusi (pada halaman 23) Manfaat: 1. Bila Pihak Yang Diasuransikan (PYD) meninggal dunia dalam masa asuransi, maka Ahli Waris akan menerima 100% Manfaat Awal (berlaku ketenttuan masa observasi) ditambah Saldo Dana Investasi, dan selanjutnya asuransi berakhir. 2. Apabila PYD hidup sampai akhir masa kontrak asuransi atau mengundurkan diri sebelum masa asuransi berakhir maka Pihak Yang Diasuransikan akan menerima manfaat sebesar Saldo Dana Investasi dan selanjutnya asuransi berakhir. 3. Jika PYD mengambil tambahan manfaat (Rider), manfaat tambahan mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai dengan rider yang diambil. 4. Untuk menambah Dana Investasi dapat dilakukan Top Up. 5. Setelah masa asuransi berjalan 2 tahun, PYD dapat mengambil sebagian Dana Investasi (reedem). Manfaat Awal: Dengan pilihan cara bayar kontribusi (premi) bulanan, triwulanan,
semesteran,
tahunan
maupun
tunggal,
Anda
dapat
menentukan sendiri Manfaat Awal sesuai kebutuhan (tergantung kecukupan kontribusi). Manfaat Tambahan (rider):
1. Rider Mitra Perlindungan Kecelakaan Diri - Syariah: a. Resiko A: Apabila PYD meninggal dunia akibat kecelakaan, maka kepada Ahli Waris yang ditunjuk akan menerima tambahan santunan sebesar 100% Manfaat Awal Dana Kebajikan. b. Resiko B: Apabila PYD mengalami cacat tetap akibat kecelakaan, maka kepada PYD akan menerima santunan sebesar prosentase tertentu dari Manfaat Awal sesuai ketentuan yang berlaku. c. Resiko D: Apabila PYD dirawat di RS / Dokter akibat kecelakaan, maka kepada PYD akan menerima santunan sebesar 10% dari MA Rider. 2. Rider Mitra Cash Plan - Syariah: Apabila PYD dirawat inap di rumah sakit, baik karena penyakit atau kecelakaan atas anjuran dokter, maka akan mendapatkan jaminan santunan harian, maksimal sebesar Rp 1.000.000,-/ hari & maksimal selama 120 hari/tahun. 3. Rider Mitra Waiver of Kontribusium (WOP) – Syariah Memberikan manfaat pembebasan kontribusi apabila PYD mengalami cacat tetap baik pada permulaan diderita maupun setelah itu yang menyebabkan PYD tidak pernah akan dapat
melakukan pekerjaan, memegang jabatan atau profesi apapun untuk memperoleh penghasilan, imbalan atau keuntungan. 4.
Rider Mitra 53 CIA – Syariah Merupakan percepatan (acceleration
benefit)
dari
pertanggungan
produk
basic
(pertanggungan atas kematian), yaitu jika tertanggung terdiagnosa menderita penyakit yang dijamin dalam daftar 53 penyakit kritis. Besarnya manfaat asuransi adalah 50% dari Manfaat Awal dengan maksimum sebesar Rp 500.000.000,-. 5. Rider Mitra 53 CIWP – Syariah Pembebasan dari membayar kontribusi asuransi apabila PYD terdiagnosa salah satu penyakit dari 53 jenis penyakit kritis oleh dokter.
KONTRIBUSI
1. Kontribusi Dasar yang terjangkau dan dapat dikombinasikan dengan Top Up Reguler (berkala) yang besarnya tetap sesuai cara bayar kontribusi untuk menambah dana Investasi. 2. Kontribusi Top Up Irreguler (tambahan dana Investasi) yang dapat dilakukan kapan saja (minimal 1 hari setelah polis terbit) untuk meningkatkan dana investasi dengan besaran minimal Rp.1.000.000,3.
Perubahan cara bayar Kontribusi (khusus cara bayar Reguler) yang dapat dilakukan pada saat ulang tahun Polis.
4. Penambahan rider akan mengurangi (didebet) dari dana investasi. 5. Minimum kontribusi dengan cara bayar:
a. Bulanan: Rp 200.000,b. Triwulanan: Rp 500.000,c. Semesteran: Rp 1.000.000,d. Tahunan: Rp 2.000.0000,e. Tunggal: Rp 10.000.000,-
Penarikan sebagian dana:
1.
Dana Investasi dapat diambil sebagian setelah melewati 2 tahun polis. Jika sebelum 2 tahun penarikan dana investasi akan dikenakan biaya sebesar 2% dari jumlahpenarikan.
2.
Jika telah melewati 2 tahun polis, maka penarikan untuk 2 (dua) kali penarikan dalam setahun polis tidak dikenakan biaya. Penarikan yang ke-3 dst dalam satu tahun polis dikenakan biaya penarikan sebesar 1,25% dari dana yang ditarik.
3.
Minimum penarikan sebesar Rp.1.000.000,- dengan minimum sisa nilai tunai atau akumulasi dana sebesar Rp.1.500.000,-.
Lampiran 2 (pada halaman 52) Tabel 1.2 Hasil Uji Validitas Variabel Produk (x1) Correlations produk1 produk1
Pearson
produk2 1
produk3
produk4
produk5
produk6
produk7
produk8
.579
-.153
-.042
.250
.102
.667*
.520
.123
Correlation Sig. (2-tailed) N produk2
Pearson
.079
.673
.909
.486
.779
.035
10
10
10
10
10
10
10
10
.579
1
.218
.356
-.356
.218
.089
.471
.170
Correlation Sig. (2-tailed) N produk3
Pearson
.079
.545
.312
.312
.545
.807
10
10
10
10
10
10
10
10
-.153
.218
1
.612
-.612
.375
-.102
-.539
.673
.545
.060
.060
.286
.779
.108
10
10
10
10
10
10
10
10
-.042
.356
.612
1
-.583
.102
-.167
-.080
.909
.312
.060
.077
.779
.645
.826
10
10
10
10
10
10
10
10
.250
-.356
-.612
-.583
1
-.102
.583
.280
.486
.312
.060
.077
.779
.077
.433
10
10
10
10
10
10
10
10
.102
.218
.375
.102
-.102
1
-.102
.196
.779
.545
.286
.779
.779
.779
.587
10
10
10
10
10
10
10
10
.667*
.089
-.102
-.167
.583
-.102
1
.280
.035
.807
.779
.645
.077
.779
10
10
10
10
10
10
10
10
.520
.471
-.539
-.080
.280
.196
.280
1
.123
.170
.108
.826
.433
.587
.433
10
10
10
10
10
10
10
Correlation Sig. (2-tailed) N produk4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
produk5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
produk6
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
produk7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
produk8
Pearson
.433
Correlation Sig. (2-tailed) N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Sumber: Data olahan SPSS 17 (pada tanggal 10 mei 2015)
10
Lampiran 3 (pada halaman 53) Tabel 1.4 Hasil Uji Validitas Variabel Promosi (x2)
No
Konstruk Penelitian
Person Corelation
Sig tailed)
1
Pentingnya penerbitan iklan di surat kabar agar lebih menarik Pentingnya pemberian hadiah kepada nasabah yang sudah lama menjadi peserta Pentingnya melakukan publikasi untuk menjelaskan karakteristik produk-produk Asuransi Jiwa yang tersedia Pentingnya melakukan publikasi dari mulut kemulut dalam memberitahukan kelebihan dari setiap produk-produk Asuransi Jiwa Informasi yang diberikan asuransi AJB Bumi Putera Syariah sangat transparan Banyaknya keuntungan yang didapat selama menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912 Syariah (Potongan harga, hadiah langsung, cashback, dll) Promosi AJB Bumi Putera 1912 Syariah selalu up to date diberbagai media baik media cetak maupun mendia elektronik
877**
,001
Valid
876**
,000
Valid
716**
,020
Valid
839**
,002
Valid
900**
,000
Valid
774**
,009
Valid
774**
,009
Valid
2
3
4
5
6
7
(2- Keterangan
8
9
10
Kemudahan pencarian 806** informasi tentang produkproduk dan AJB Bumi Putera 1912 Syariah Agen melakukan 877** publikasi untuk menjelaskan karakteristik produk-produk Asuransi Jiwa yang tersedia Nasabah/konsumen 811** melakukan publikasi dari mulut ke mulut dalam memberitahukan kelebihan dari setiap produk-produk yang ada pada AJB Bumi Putera Syariah
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
,005
Valid
,001
Valid
,004
Valid
Lampiran 4 (pada halaman 54) Tabel 1.6 Hasil Uji Validitas Variabel Tarif/Premi (x.3)
No
Konstruk Penelitian
Person Corelation
Sig (2-tailed)
Keterangan
1
Premi sesuai dengan daya beli masyarakat Kemudahaan dalam proses transaksi
740**
,014
Valid
918**
,000
Valid
3
Perhitungan premi yang digunakan oleh perusahaan sesuai dengan kebijakan pemerintah
642**
,045
Valid
4
Tariff/premi mampu bersaing dengan perusahaan lain
736**
,015
Valid
5
Tidak ada biaya tambahan lagi dalam administrasi oprasional pencairan klaim Kemudahan dalam pembayaran premi (seperti; Transaksi ATM, Transaksi melalui internet banking, transaksi melalui teller, dll) Waktu tunggu bertransaksi tidak memakan waktu yang lama
918**
,000
Valid
853**
,002
Valid
736**
,015
Valid
Tidak ada tambahan administrasi yang membebani nasabah
758**
,011
Valid
2
6
7 8
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015
Lampiran 5 (pada halaman 55) Hasil Uji Validitas Variabel Sosial-Ekonomi (x4) (Media Informasi Koran dan Rubik) Tabel 1.8 Koran Koran
Pearson Correlation
Rubik 1
Sig. (2-tailed) N 10 Rubik Pearson Correlation .522 Sig. (2-tailed) .122 N 10 Total Pearson Correlation .826** Sig. (2-tailed) .003 N 10 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Total
.522
.826**
.122
.003
10 1
10 .912** .000 10 1
10 .912** .000 10
10
Lampiran 6 (pada halaman 56) Tabel 2.1 Hasil Uji Validitas Variabel Sosial-Ekonomi (x4) (Pernyataan Nasabah Tentang Kebutuhan Asuransi)
No 1
3
Konstruk Penelitian Jaminan pendidikan anak Jaminan kesehatan keluarga Investasi masa depan
4
Nisbah (bagi ditetapkan bersama
5
Klaim yang mudah
2
Person Corelation 731**
Sig tailed) ,016
(2-
731**
,016
Valid
946**
,000
Valid
954**
,000
Valid
927**
,000
Valid
,000
Valid
Keterangan Valid
hasil)
Produk berkualitas 6 927** ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
Lampiran 7 (pada halaman 57) Table 2.3 Hasil Uji Validitas Variabel Sosial-Ekonomi (x4) (Pengeluaran Per-bulan) Correlations Listrik Pearson Correlation
Pulsa 1
Spp
IuranWa rga
PRT
Total
0.404
0.456
0.382
0.544
.683*
0.247
0.185
0.277
0.104
0.029
Listrik Sig. (2-tailed) N
10
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
0.404
1
.745*
0.378
-0.243
.642*
Sig. (2-tailed)
0.247
0.013
0.281
0.499
0.046
Pulsa N
10
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
0.456
.745*
1
0.185
-0.177
0.541
Sig. (2-tailed)
0.185
0.013
0.609
0.625
0.107
Spp N
10
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
0.382
0.378
0.185
1
-0.148
.891**
Sig. (2-tailed)
0.277
0.281
0.609
0.684
0.001
10
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
0.544
-0.243
-0.177
-0.148
1
0
Sig. (2-tailed)
0.104
0.499
0.625
0.684
10
10
10
10
10
10
Pearson Correlation
.683*
.642*
0.541
.891**
0
1
Sig. (2-tailed)
0.029
0.046
0.107
0.001
0.999
10
10
10
PRT N
IuranWarga N
0.999
Total N 10 10 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah (pada tanggal 10 mei 2015)
10
:
Lampiran 8 (pada halaman 57) Tabel 2.5 Hasil Uji Validitas Variabel Sosial-Ekonomi (x4) (Kepemilikan) Correlations Motor
Pearson Correlation
Motor
Mobil
Total
1
.248
.815**
.490
.004
10 1
10 .763*
10 .763*
.010 10 1
Sig. (2-tailed) Mobil
N Pearson Correlation
10 .248
Total
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
.490 10 .815**
Sig. (2-tailed) .004 .010 N 10 10 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Sumber: Data olahan SPSS 17 (pada tanggal 10 mei 2015)
10
Lampiran 9 Hasil kuesioner penelitian produk (x1)
N0.Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Produk 1 4 3 4 3 4 5 5 3 5 2 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3
Produk Produk 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3
Produk 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5
Produk 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 5 4 5 4
Produk 6 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3
Produk Produk 7 8 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 4 1 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3 5 4 5 4 5 3 5 5 5 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3
Total 33 32 33 33 34 38 34 33 38 29 35 32 33 34 36 33 35 36 35 37 32 35 36 38 33 38 37 32 30 32 35 32 31 35 31 29
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 5 3 5 3 5 3 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 3 4 5
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4
4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4
5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 3
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 3 4 3 5 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3
33 34 37 36 34 33 35 34 31 35 37 36 39 36 34 34 35 33 39 33 33 34 30 35 37 30 35 33 36 35 31 33 36 32 31 34 30 31 30
76 77 78 79 80
5 4 5 4 3
4 4 4 4 5
4 4 4 5 4
3 4 4 4 4
3 4 5 5 5
3 4 4 3 4
4 4 4 4 4
4 4 4 4 3
30 32 34 33 32
Lampiran 10 Hasil kuesioner penelitian promosi (x2)
No.Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Prmo Prmo Prmo Prmo Prmo Prmo Prmo Prmo Prmo Prmo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 46 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 44 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 38 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 35 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 44 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 44 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 44 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 39 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 36 4 4 3 4 3 3 4 4 4 5 38 3 4 3 4 3 4 5 5 3 4 38
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5
5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 4 3 3 4 4 3 4
4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5
5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5
4 5 5 4 4 3 5 3 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4
5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 3 5 4 5 4 3 5 4 4 4 3 4 3 4
4 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5
5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 5
4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 5 5
45 50 50 40 45 37 50 39 43 46 45 45 47 38 38 40 40 38 38 40 38 44 44 41 44 36 45 40 43 42 39 43 41 39 39 42 39 38 46
76 77 78 79 80
5 4 4 4 4
3 3 4 4 3
4 4 4 4 4
4 4 4 4 4
3 4 4 4 3
3 4 3 4 4
4 5 4 4 4
3 4 3 4 4
4 5 4 4 4
4 5 4 4 4
37 42 38 40 38
Lampiran 11 Hasil kuesioner penelitian TarifPremi (x3) No.Res Tarif 1 Tarif 2 Tarif 3 Tarif 4 Tarif 5 Tarif 6 Tarif 7 Tarif 8 Total 1 1 4 4 4 4 4 4 4 29 2 5 4 4 4 4 5 4 3 33 3 5 5 4 4 5 5 4 5 37 4 5 5 4 4 5 5 4 5 37 5 5 5 4 4 5 5 4 5 37 6 5 5 5 5 5 5 5 5 40 7 4 4 4 4 4 4 4 4 32 8 5 5 4 4 5 5 4 5 37 9 5 5 5 5 5 5 5 5 40 10 4 4 4 3 4 4 3 4 30 11 5 5 5 5 5 5 5 5 40 12 4 4 4 4 4 4 4 4 32 13 5 5 4 4 5 5 4 5 37 14 4 4 4 4 4 4 4 4 32 15 5 5 5 5 5 5 5 5 40 16 4 4 4 4 4 4 4 4 32 17 5 5 5 5 5 5 5 5 40 18 5 4 5 5 5 5 5 5 39 19 4 4 4 3 4 4 4 4 31 20 5 5 4 4 5 5 5 5 38 21 4 4 4 4 4 4 4 4 32 22 5 5 5 5 5 5 5 5 40 23 5 4 4 4 5 5 4 5 36 24 5 5 5 5 5 5 5 5 40 25 5 4 4 4 5 5 4 5 36 26 5 5 4 5 5 5 5 5 39 27 4 4 4 4 4 4 4 4 32 28 5 5 3 3 4 4 3 3 30 29 5 5 4 4 5 4 4 5 36 30 5 5 3 3 5 5 4 5 35 31 5 5 5 5 5 5 5 5 40 32 4 4 3 4 5 4 4 4 32 33 4 4 4 4 4 4 4 4 32 34 4 4 4 4 3 4 3 5 31 35 5 4 3 2 4 5 4 4 31 36 4 4 3 5 4 3 4 4 31
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4
3 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 3 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4
4 5 5 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 5 3 4 3 5 5 3 5 4 4 3 3 3 3 4
4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 4 3 3 3 3 5 3 5 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4
4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
31 40 40 40 32 40 38 36 30 36 31 37 33 40 32 32 40 32 32 31 30 32 30 33 33 30 35 30 35 35 29 34 34 34 29 30 31 32 32
76 77 78 79 80
5 4 4 5 5
3 4 4 5 5
3 4 4 3 5
3 5 4 3 5
4 4 4 4 5
4 4 4 4 5
4 3 4 3 3
5 4 4 5 4
31 32 32 32 37
Lampiran 12 Hasil kuesioner penelitian sosial-ekonomi (x4) idikator (Media Informasi Koran dan Rubik) Nama
Koran
Rubik
Total
1 2 3 4 5
3 4 3 3 5
2 3 2 4 5
5 7 5 7 10
6 7 8 9 10 11
4 3 4 4 5 4
5 4 3 3 4 3
9 7 7 7 9 7
12 13 14 15 16 17
4 5 3 4 3 5
5 3 3 4 1 4
9 8 6 8 4 9
18 19 20 21 22 23
4 5 5 5 5 5
3 5 1 5 4 5
7 10 6 10 9 10
24 25 26 27 28 29
5 4 4 5 4 3
1 3 5 5 4 3
6 7 9 10 8 6
30 31 32 33 34
3 5 4 4 2
3 5 5 5 5
6 10 9 9 7
35 36
4 4
1 1
5 5
37 38 39 40 41 42
5 4 5 4 5 5
5 4 5 5 4 4
10 8 10 9 9 9
43 44 45 46 47 48 49
3 4 3 4 4 4 5
5 4 1 3 1 5 4
8 8 4 7 5 9 9
50 51 52 53 54 55
4 5 4 5 5 5
1 1 3 5 3 5
5 6 7 10 8 10
56 57 58 59 60 61
4 2 3 4 4 5
5 2 3 2 2 3
9 4 6 6 6 8
62 63 64 65 66 67
2 3 3 5 1 4
3 1 2 4 4 4
5 4 5 9 5 8
68 69 70 71 72 73
3 2 3 4 5 3
3 2 1 3 5 3
6 4 4 7 10 6
74 75
4 5
4 3
8 8
76 77 78 79 80
5 5 5 3 3
3 3 5 3 1
8 8 10 6 4
Lampiran 13 Hasil kuesioner penelitian sosial-ekonomi (x4) idikator ((Pernyataan Nasabah Tentang Kebutuhan Asuransi)
Jam. Pend Anak
Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
9 10 9 10 10 9 10 10 9 9 9 10 9 10 8 10 10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 8
Jam.Kes . Keluarg Investas a i Nisbah Klaim Produk Total 9 9 9 9 9 54 10 8 8 8 8 52 9 9 8 9 9 53 10 10 10 10 10 60 10 10 10 10 10 60 9 9 9 9 9 54 10 10 10 10 10 60 10 10 10 10 10 60 9 9 9 9 9 54 9 8 8 9 9 52 9 8 8 7 7 48 10 10 10 10 10 60 9 8 8 9 9 52 10 10 10 10 10 60 8 8 7 8 7 46 10 10 10 10 10 60 10 10 10 10 10 60 10 10 10 10 10 60 10 9 8 8 9 54 10 10 10 10 10 60 9 9 9 9 9 54 10 10 9 9 9 57 10 10 10 10 10 60 10 10 10 9 10 59 9 9 9 9 10 56 10 10 9 10 10 59 10 10 7 8 8 53 9 9 9 9 9 54 10 10 7 7 7 51 10 10 9 10 10 59 10 10 9 9 9 57 8 6 5 5 6 38
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
4 7 4 7 8 10 9 10 8 8 9 10 10 10 10 10 10 10 9 10 9 8 9 10 9 8 9 7 7 9 7 9 8 8 9 6 7 8 9
5 7 4 8 8 10 9 10 8 8 9 10 10 10 10 10 10 10 9 10 9 9 9 10 9 7 9 8 7 9 8 9 8 8 9 6 7 8 9
5 8 3 10 7 10 9 10 8 8 8 10 10 10 10 10 10 10 9 10 9 9 9 10 9 7 9 7 8 9 7 8 9 9 9 8 8 8 9
6 5 3 8 7 10 9 10 8 8 8 10 9 9 10 10 10 8 8 9 9 7 7 10 6 7 6 8 8 5 7 5 8 8 9 5 8 5 7
7 5 4 8 7 10 9 10 8 8 8 10 8 9 10 10 10 8 8 9 9 9 7 10 8 8 6 7 8 6 7 5 9 9 9 6 8 8 5
6 6 4 7 8 10 9 10 8 8 8 10 8 9 10 10 10 9 9 9 9 9 7 10 8 8 6 7 7 6 7 5 8 8 9 6 7 7 5
33 38 22 48 45 60 54 60 48 48 50 60 55 57 60 60 60 55 52 57 54 51 48 60 49 45 45 44 45 44 43 41 50 50 54 37 45 44 44
72 73 74 75 76 77 78 79 80
8 10 10 9 8 9 10 10 8
8 10 10 9 9 9 10 10 8
8 10 9 9 9 9 10 10 7
6 5 6 9 5 6 9 10 7
6 6 6 9 5 9 10 10 6
6 5 6 8 6 9 10 10 7
42 46 47 53 42 51 59 60 43
Lampiran 14 Hasil kuesioner penelitian sosial-ekonomi (x4) idikator (Pengeluaran Per-bulan)
Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
listrik Pulsa SPP PRT 500 100 200 0 250 50 0 0 400 100 300 0 300 50 200 0 450 200 300 0 250 50 100 0 500 100 150 600 500 100 200 700 450 100 200 100 350 200 300 700 350 100 250 0 350 100 200 0 400 200 200 0 400 100 200 0 500 100 250 700 300 100 100 0 450 200 350 700 400 100 300 600 300 100 200 600 300 100 200 0 500 200 800 0 250 100 100 0 300 50 0 0 300 200 300 500 400 100 300 0 250 50 200 0 200 50 200 0 300 200 500 0 400 200 400 700 400 100 200 0 200 650 500 0 100 50 500 500 700 50 800 500 460 200 250 600
Iuran Warga Total 100 900 60 360 50 850 50 600 50 1000 50 450 60 1410 75 1575 100 950 35 1585 80 780 100 750 70 870 75 775 70 1620 80 580 80 1780 100 1500 50 1250 100 700 70 1570 100 550 50 400 100 1400 100 900 50 550 50 500 50 1050 50 1750 100 800 50 1400 25 1175 50 2100 50 1560
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
300 300 200 200 200 400 400 400 500 250 300 400 300 500 400 200 600 400 200 300 200 300 125 200 400 150 350 300 300 250 300 300 350 225 300 300 300 300 300
100 100 100 50 50 100 100 50 200 50 100 50 100 100 150 100 100 100 100 100 100 300 100 100 300 100 150 100 200 100 100 150 200 100 100 100 200 100 100
250 100 200 0 0 100 200 200 700 100 500 200 100 300 100 0 500 100 200 200 200 0 0 400 200 250 400 200 300 300 400 350 300 200 400 0 400 200 200
0 700 200 0 0 500 700 0 1000 0 700 700 500 0 1000 0 500 0 0 700 700 0 0 0 700 0 800 0 700 0 700 500 700 0 0 500 2000 1000 0
50 100 100 50 50 50 50 50 100 100 50 100 50 100 100 50 100 50 50 100 50 50 50 50 150 100 120 100 100 100 100 30 150 50 50 100 200 100 50
700 1300 800 300 300 1150 1450 700 2500 500 1650 1450 1050 1000 1750 350 1800 650 550 1400 1250 650 275 750 1750 600 1820 700 1600 750 1600 1330 1700 575 850 1000 3100 1700 650
74 75 76 77 78 79 80
200 150 300 300 300 250 600
50 100 100 150 100 100 100
0 200 100 100 100 0 300
0 500 500 700 500 0 600
100 100 50 100 100 100 75
350 1050 1050 1350 1100 450 1675
Lampiran 15 Hasil kuesioner penelitian sosial-ekonomi (x4) idikator (Asset Kepemilikan) No.Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Motor
Mobil 1 1 0 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2
Total 1 0 1 1 1 2 1 1 1 2 0 2 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
2 1 1 2 3 3 3 2 2 4 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 4 1 2 2 2 3
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 0 0 0 1 0 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3 2 2 1 2 1 2 2 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4
75 76 77 78 79 80
2 2 2 1 1 1
2 1 0 1 1 1
4 3 2 2 2 2
Lampiran 16 Hasil kuesioner penelitian Minat (Y) No. Res P 1 P 2 P3 P4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P10 P 11 P 12 P 13 P 14 P15 P16 Total 1 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 71 2 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 66 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 75 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 70 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 76 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 7 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 73 8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 9 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 71 10 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 58 11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 76 12 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 19 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 74 20 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 72 21 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65 22 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79 23 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 73 24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 25 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 73 26 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 5 73 27 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 71 28 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 71 29 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 71 30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 5 72 31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80 32 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 4 4 2 2 3 3 46 33 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 5 5 3 59 34 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 55 35 3 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 5 3 3 3 60 36 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 5 4 5 66
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5
4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 5 3 5 5 3 3 4 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 5 4 3 5 3 3 3 4 3 3 5
5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5
5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 3 4 3 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5
4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 6 5 4 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5
74 80 80 80 80 76 80 71 73 80 74 80 79 73 77 64 77 78 64 63 69 69 67 69 68 62 71 59 70 67 62 72 67 62 63 67 65 65 74
76 77 78 79 80
5 4 5 4 5
5 4 5 4 4
5 4 5 3 3
5 5 4 5 5
3 4 5 4 3
4 5 5 4 4
4 5 5 4 4
5 5 4 4 5
4 4 5 4 4
4 5 3 5 4
3 3 4 3 3
4 4 4 4 3
4 4 4 4 4
4 4 3 5 4
4 4 5 5 4
5 5 5 5 4
68 69 71 67 63
Lampiran 17 Kuesioner
PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non-Muslim dalam Membeli Produk Asuransi Jiwa Syariah ( pada AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah, Cabang Margonda )”
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Responden Di Tempat Kami berdoa semoga Bapak/Ibu/Sdr. dalam lindungan dan berkah Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menugaskan kepada mahasiswa untuk melakukan praktek survey skripsi tentang “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non-Muslim dalam Membeli Produk Asuransi Jiwa Syariah ( pada AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah, Cabang Margonda )” Untuk tujuan tersebut, kami memohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr. menjadi responden guna pengisian kuesioner survei ini. Atas perhatian dan bantuannya, kami mengucapkan terimakasih. Semua informasi dalam kuesioner bersifat rahasia, dan identitas Bapak/Ibu/Sdr. tetap akan dirahasiakan. Semua data hanya akan digunakan untuk kepentingan akademis. Terimakasih.
Nama Mahasiswa NIM Email Telp
: Winny Rahmawati : 1111046200033 :
[email protected] : 08569034047
A. Data Responden Nama No. Telp
:……………………………………………………………... :
1. Jenis Kelamin :
L
2. Status :
Menikah Cerai Hidup
P Belum menikah Cerai Meninggal
3. Tempat dan Tanggal Lahir : …………………,
/
/
4. Agama : Kristen Katolik Kristen Protestan Hindu 5. Pendidikan Terakhir : SD/Sederajat SLTP/SMP SLTA/SMA
Budha Khong Huchu
Diploma S-1 Pascasarjana
6. Lama menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912 Divisi Syariah: Thn 7. Alasan memilih Asuransi (jawaban boleh lebih dari satu) : a. Premi tidak mahal b. Keuntungan dari manfaat produk c. Proses klaim yang mudah d. Agen yang professional e. Fasilitas dari perusahaan tempat anda bekerja
Bln
B.1. Variabel Produk (x1) Berilah tanda silang (X) pada pertanyaan pilihan ganda dibawah ini :
1.
Apakah manfaat dari produk-produk yang diberikan ? a. Biaya pendidikan bagi anak-anak b. Memberikan jaminan pada ahli waris c. Biaya perlindungan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan d. Proses klaim yang mudah dan cepat e. Adanya dana tabarru’ (santunan kebajikan)
2.
Produk-produk Asuransi AJB Bumi Putera Syariah mudah dipahami oleh masyarakat awam ? a. Sangat mudah b. Mudah c. Kurang mudah d. Tidak mudah e. Sangat tidak mudah
3.
Produk-produk Asuransi AJB Bumi Putera Syariah berinovatif? a. Sangat inovatif b. Inovatif c. Kurang inovatif d. Tidak inovatif e. Sangat tidak inovatif
4.
AJB Bumi Putera Syariah dapat mengetahui produk-produk yang dibutuhkan nasabah? a. Sangat menyarankan b. Menyarankan c. Kurang menyarankan d. Tidak menyarankan e. Sangat tidak menyarankan
5.
Bagaimana pelayanan produk-produk Asuransi Jiwa yang diberikan perusahaan ? a. Terpercaya b. Sangat terpercaya c. Kurang terpercaya d. Tidak percaya e. Sangat tidak percaya
6.
Bagaimana pendapat anda tentang pelayanan klaim yang diberikan perusahaan ? a. Sangat memuaskan b. Memuaskan c. Kurang memuaskan d. Tidak memuaskan e. Sangat tidak memuaskan
7.
Apakah menurut anda produk mitra iqra’ dapat menjaminan dana pendidikan anak-anak? a. Sangat menjamin b. Menjamin c. Kurang menjamin d. Tidak menjamin e. Sangat tidak menjamin
8.
Produk-produk Asuransi AJB Bumi Putera Syariah mudah dipahami oleh masyarakat awam ? a. Sangat mudah b. Mudah c. Kurang mudah d. Tidak mudah e. Sangat tidak mudah
9.
Produk-produk yang ditawarkan dapat bersaing dengan produk Asuransi Syariah lain? a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
Dengan menggunakan skor 1 sampai 10 dimana 10 berarti Anda sangat mungkin mengetahui tentang Asuransi dan 1 dimana anda mungkin hanya mengetahui tentang Asuransi.
No.
Tentang AJB Bumi Putera 1912 Syariah
Skor (1-10) 1
10.
Inovasi produk
11.
Pengetahuan terhadap nasabah
12.
Perolehan bagi hasil
13.
Pelayanan klaim
14.
Tingkat kepercayaan terhadap produk
15.
Pemasaran terhadap produk
16.
Keberagaman Produk
17.
Transparasi AJB Bumi Putera 1912 Syariah
2
3
4
5
6
7
B.2. Variabel Promosi (x2) Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda ceklis ( ) dari pernyataan dibawah ini.
Tanggapan Responden No.
Pernyataan ( Untuk Anda ) STS
1. 2.
3.
4.
5. 6.
Pentingnya penerbitan iklan di surat kabar agar lebih menarik Pentingnya pemberian hadiah kepada nasabah yang sudah lama menjadi peserta Pentingnya melakukan publikasi untuk menjelaskan karakteristik produk-produk Asuransi Jiwa yang tersedia Pentingnya melakukan publikasi dari mulut kemulut dalam memberitahukan kelebihan dari setiap produk-produk Asuransi Jiwa Informasi yang diberikan asuransi AJB Bumi Putera Syariah sangat transparan Banyaknya keuntungan yang didapat selama menjadi nasabah AJB Bumi
TS
KS
S
SS
8
9
10
7.
8. 9.
10.
Putera 1912 Syariah (Potongan harga, hadiah langsung, cashback, dll) Promosi AJB Bumi Putera 1912 Syariah selalu up to date diberbagai media baik media cetak maupun mendia elektronik Kemudahan pencarian informasi tentang produk-produk dan AJB Bumi Putera 1912 Syariah Agen melakukan publikasi untuk menjelaskan karakteristik produk-produk Asuransi Jiwa yang tersedia Nasabah/konsumen melakukan publikasi dari mulut ke mulut dalam memberitahukan kelebihan dari setiap produk-produk yang ada pada AJB Bumi Putera Syariah
Dengan menggunakan skor 1 sampai 10 dimana 10 berarti Anda sangat mungkin mengetahui tentang Asuransi dan 1 dimana anda mungkin hanya mengetahui tentang Asuransi.
No.
Pemberian nilai untuk petugas
Skor ( 1-10 ) 1
1.
Interaktif
2.
Kecepatan respon
3.
Ramah
4.
Menarik
5.
Tanggap
2
3
4
5
6
7
8
9 10
B.3. Variabel Tarif/Premi (x3) Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda ceklis ( ) dari pernyataan dibawh ini. Untuk keterangan STS (Sangat tidak setuju), TS (Tidak setuju), KS (Kurang setuju), S (Setuju), dan untuk keterangan SS (Sangat setuju).
No.
Pernyataan ( Untuk Anda )
Tanggapan Responden STS
1.
Premi sesuai dengan daya beli masyarakat
2.
Kemudahaan dalam proses transaksi
3.
Perhitungan premi yang digunakan oleh perusahaan sesuai dengan kebijakan pemerintah
4.
Tariff/premi mampu bersaing dengan perusahaan lain
5.
Tidak ada biaya tambahan lagi dalam administrasi oprasional pencairan klaim
6.
Kemudahan dalam pembayaran premi (seperti; Transaksi ATM, Transaksi melalui internet banking, transaksi melalui teller, dll)
7.
Waktu tunggu bertransaksi tidak memakan waktu yang lama
8.
Tidak ada tambahan administrasi yang membebani nasabah
TS
KS
S
SS
B.4. Instrumen Sosial dan Ekonomi (x4) 1.
Koran dan Rubrik yang Anda baca ! Koran Nasional (Jawaban lebih dari 1)
Rubrik yang dibaca ( Jawaban lebih dari 1)
a.
Kompas
a.
Bisnis
b.
Media Indonesia
b.
Politik
c.
Sindo
c.
Sosial
d.
Republik
d.
Seni
e.
Bisnis Indonesia
e.
Olah raga
Dengan menggunakan skor 1 sampai 10 dimana 10 berarti Anda sangat mungkin mengetahui tentang Asuransi dan 1 dimana anda mungkin hanya mengetahui tentang Asuransi. Skor No
( 1-10 )
Tema 1 1.
Jaminan pendidikan anak
2.
Jaminan kesehatan keluarga
3.
Investasi masa depan
4.
Nisbah (bagi hasil) ditetapkan bersama
5.
Klaim yang mudah
6.
Produk berkualitas
2
3
4
5
6
7
8
9
10
No.
Pengeluaran Rumah Tangga/ Per Bulan
1.
Listrik
Rp
2.
Pulsa
Rp
3.
Spp sekolah anak
Rp
4.
Asisten rumah tangga (PRT)
Rp
5.
Iuran warga / lingkungan
Rp
No.
Kepemilikan Barang
1.
Motor
2.
Mobil
Jumlah
Tahun
Merek
B. Variabel Minat (Y) Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda ceklis ( ) dari pernyataan dibawh ini. Untuk keterangan STS (Sangat tidak setuju), TS (Tidak setuju), KS (Kurang setuju), S (Setuju), dan untuk keterangan SS (Sangat setuju).
Tanggapan Responden No.
Pernyataan ( Untuk Anda ) STS
1.
Pentingnya mengikuti Asuransi
2.
Saya termasuk orang yang tertarik akan produkproduk Asuransi jiwa yang ada pada Asuransi AJB Bumi Putera 1912 divisi syariah
3.
Tingkat keunggulan produk Asuransi Jiwa AJB Bumi Putera 1912 Syariah sangat memuaskan
4.
Perlunya mempersiapkan rencana pendidikan anak dengan baik
5.
Produk-produk Asuransi jiwa ini sangat bermanfaat untuk orang banyak
TS
KS
S
SS
6.
Menurut saya produk Asuransi Jiwa menjamin proteksi dimasa yang akan datang
7.
Produk-produk Asuransi Jiwa sebagai solusi untuk kebutuhan diri serta keluarga
8.
Investasi jikalau uang tabungan sudah habis sehingga masih mempunyai produk Asuransi Jiwa untuk investasi dimasa yang akan datang
9.
Menurut saya menyisihkan sebagaian pendapatan untuk mengikuti produk Asuransi jiwa mitra iqra’ mempersiapkan demi kebutuhan anak
10.
Produk-produk Asuransi Jiwa mempunyai manfaat jangka panjang
11.
Sebelum membeli produk Asuransi Jiwa AJB Bumi Putera 1912 Syariah saya melakukan perbandingan dengan produk Asuransi Jiwa Syariah lain
12.
Saya menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912 Syariah karena kebutuhan saya tersedia di AJB Bumi Putera 1912
13.
Saya merasa puas dengan produk-produk Asuransi AJB Bumi Putera 1912 Syariah
14.
Saya merasa puas menjadi nasabah AJB Bumi Putera 1912 Syariah
15.
Saya akan mengajak serta mempromosikan kepada orang lain untuk menjadi nasabah Asuransi AJB Bumi Putera 1912 Syariah
16.
Proteksi diri serta keluarga jikalau terjadi sesuatu pada keluarga saya jika uang tabungan sudah habis sehingga masih mempunyai produk Asuransi Jiwa