RELEVANSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM DENGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh : Siti Nurrochmah NIM : 1110025000069
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakaan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari hasil orang lain, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, September 2014
Siti Nurrochmah
ABSTRAK
Siti Nurrochmah Relevansi Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan Kurikulum Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang tingkat relevansi koleksi pada Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan kelompok mata kuliah, berdasarkan konsentrasi/peminatan, berdasarkan bahasa, tingkat kemutakhiran sumber-sumber referensi yang terdapat dalam silabus, dan tingkat variasi sumbersumber referensi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan jenis metode deskriptif analisis dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan teknik dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik checking-list merupakan teknik pencocokan dengan menggunakan suatu daftar yang berisi judul-judul yang direkomendasikan dalam suatu bidang yang dicek dengan koleksi perpustakaan untuk menentukan berapa dari judul-judul yang didaftar dimiliki perpustakaan. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yakni seluruh referensi yang terdapat dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) yang terdiri dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang secara resmi dan terdaftar di dalam program studi Muamalat (Ekonomi Islam) dalam Kurikulum 2011 Rumpun Ilmu Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Total keseluruhan referensi yang akan dicocokan keberadaannya di dalam OPAC perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum berjumlah 479 referensi. Dari sejumlah referensi tersebut, setelah didaftar didapatkan hanya 399 judul dari keseluruhan silabus pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Hasil penelitian menunjukkan secara umum, koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum sebagian besar (54,69 %) relevan dengan kurikulum pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Rata-rata tingkat relevansi koleksi berdasarkan konsentrasi/peminatan dengan ketersediaan koleksi yang ditemukan di OPAC adalah 64,83 %. Koleksi referensi berbahasa Indonesia memiliki tingkat relevansi yang lebih tinggi yaitu 64,17 % dibandingkan dengan koleksi referensi berbahasa Inggris dan berbahasa Arab. Tingkat kemutakhiran sumber-sumber referensi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum hampir setengahnya terbitan tahun dengan rentang 1991-2000 dan rentang tahun 20012010 dengan prosentase 28,21 % berbanding 43,57 %. Dan tingkat variasi sumber referensi tertinggi yaitu hampir seluruhnya atau 90,97 % adalah buku.
Kata kunci : relevansi koleksi, relevansi koleksi dengan kurikulum
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, yang telah memberikan nikmat, hidayah dan inayahnya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada baginda Nabi Muahammad SAW. yang telah membawa umatnya dari kegelapan hingga terang benderang yang penuh cahaya hidayah, juga kepada keluarga dan para sahabatnya, semoga kami semua mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti, aamiin. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan baik moril maupun materiil terhadap penulis. Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada : 1. Bpk. Prof. Dr. Oman Fathurahman, M. Hum, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bpk. Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan. 3. Bpk. Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Seketaris Jurusan
Ilmu
Perpustakaan. 4. Ibu Ulpah Andayani, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang membantu,
mengarahkan,
dan
menuntun
penulis
untuk
dapat
menyelesaikan skripsi ini. 5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah mencurahkan ilmunya untuk masa depan penulis. 6. Ibu Lilik Istiqoriyah, M.Hum, selaku Dosen UIN Jakarta dan Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum yang bersedia menerima
ii
penulis untuk melakukan penelitian. Terima kasih atas kerjasamanya, dan segala motivasi dan informasi yang Ibu berikan kepada penulis. 7. Orang tuaku Bapak Slamet Suryanto dan Mama Muslikha yang senantiasa memberikan dorongan penuh serta doa ikhlas dalam sepanjang hidupku, semoga Allah selalu melindungi Bapak dan Mama sepanjang masa. 8. Adikku tercinta Muhamad Riski Sudrajat dan Raffi Mulya Ramadhan, terima kasih canda tawa kalian menjadi semangat tersendiri bagi kakak. 9. Seluruh keluarga besar penulis. Terima kasih atas segala perhatian, dukungan dan doanya yang diberikan selama ini, semoga Allah akan memberikan balasannya atas kebaikan kalian selama ini. 10. Terima kasih pula kepada teman-teman penulis Rinda, Agista, Ludfia, Nurun, Winda, Vidi, Syifa, Vida, Irma, Tiwi, Intan, Dian, dan seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan 2010 terutama IPIC, yang samasama berjuang untuk menyelesaikan skripsinya. 11. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis perlukan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Ciputat, 08 September 2014
Siti Nurrochmah
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................i KATA PENGANTAR .........................................................................................ii DAFTAR ISI ........................................................................................................iv DAFTAR TABEL .............................................................................................viii DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................ix DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................x
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................6 D. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian .........................................7 2. Sumber Data a. Data Primer ..................................................................7 b. Data Sekunder ..............................................................8 3. Populasi dan Sampel ..........................................................8 4. Teknik Pengumpulan data a. Checking-List ...............................................................9 b. Studi Dokumentasi .......................................................9 5. Teknik Analisis Data ..........................................................9 E. Daftar Istilah ...........................................................................11 F. Sistematika Penulisan .............................................................11
BAB II
TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan Perguruan Tinggi .............................................14 1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi .....................14 2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ...........................15 3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................17 4. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ...........................18
iv
B. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ................................20 1. Pengertian Koleksi Perpustakaan .....................................20 2. Fungsi Koleksi Perpustakaan ...........................................21 3. Jenis Koleksi Perpustakaan ..............................................22 4. Standar Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi .............24 5. Pengadaan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi .......................................25 a. Pengadaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................................................25 b. Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................................................26 C. Kurikulum dan Silabus ...........................................................29 1. Kurikulum ........................................................................29 a. Pemgertian Kurikulum ...............................................29 b. Komponen Kurikulum ...............................................30 2. Silabus ..............................................................................31 D. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Kurikulum .............33 1. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan .................................33 2. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Kebutuhan Informasi Pemustaka .....................................34 3. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Kurikulum ............................................................34 E. Penelitian Terdahulu ..............................................................36
BAB III
GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM A. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum ....................................................................................40 B. Visi, Misi dan Fungsi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .............................................................................41 1. Visi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .............41 2. Misi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .............41
v
3. Fungsi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .........42 C. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Syariah ..............43 D. Layanan Perpustakaan ............................................................44 1. Sistem Layanan ................................................................44 2. Jenis Layanan ...................................................................44 3. Jam Layanan .....................................................................46 E. Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .............46 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ...........................................................49 1. Populasi dan Sampel ........................................................49 2. Teknik Pengolahan Data ..................................................50 B. Hasil Penelitian ......................................................................51 1. Data Mata Kuliah .............................................................51 2. Data Ketersesiaan Koleksi ...............................................55 a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) ...............................................................55 b. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) ..........................................................56 c. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) .............................................................57 d. MKK Konsentrasi Perbankan Syariah .......................59 e. MKK Konsentrasi Asuransi Syariah ..........................60 f. MKK Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf .........................................................................62 g. Mata Kuliah Pilihan ...................................................63 h. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) ....................64 i. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) ......................64
vi
C. Pembahasan ............................................................................66 1. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Kategori atau Kelompok Mata Kuliah ............................................66 2. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Konsentrasi Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) ................................................................................67 3. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa ..............69 a. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Indonesia ....................................................................70 b. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Inggris ........................................................................71 c. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Arab ............72 4. Tingkat
Kemutakhiran
dan
Variasi
Sumber-sumber
Referensi ..........................................................................74 a. Tingkat Kemutakhiran Sumber-sumber Referensi ....................................................................74 b. Tingkat Variasi Sumber-sumber Referensi ................75 BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................78 B. Saran .......................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................81 LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
vii
DAFTAR TABEL
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7
8. Tabel 8 9. Tabel 9 10. Tabel 10 11. Tabel 11 12. Tabel 12 13. Tabel 13 14. Tabel 14 15. Tabel 15 16. Tabel 16 17. Tabel 17 18. Tabel 18 19. Tabel 19 20. Tabel 20
Pembagian Tugas Dalam Struktur Organisasi .................43 Jadwal Layanan Perpustakaan ..........................................46 Daftar Mata Kuliah dan Jumlah Referensi .......................52 KetersediaanKoleksi MPK ...............................................55 Ketersediaan Koleksi MBB ..............................................56 Ketersediaan Koleksi MKK .............................................57 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Perbankan Syariah ..............................................................................59 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Asuransi Syariah ..............................................................................61 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf ..............................................................62 Ketersediaan Koleksi Mata Kuliah Pilihan ......................63 Ketersedian Koleksi MPB ................................................65 Relevansi Koleksi dengan Kelompok Mata Kuliah .........66 Relevansi Koleksi Berdasarkan Konsentrasi Program Studi Muamalat ................................................................67 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa ...........................69 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Indonesia ..........70 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Inggris ...............71 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Arab ..................72 Rata-rata Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa ..............................................................................73 Tingkat Kemutakhiran Sumber-sumber Referensi ...........74 Tingkat Variasi Sumber-sumber Referensi ......................76
viii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1
Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum ......................................................................43
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7
Daftar Judul-judul Sumber Referensi Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Kurikulum 2011 Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Pengajuan Dosen Pembimbing Skripsi Surat Tugas Menjadi Pembimbing Surat Penggantaian Judul Skripsi Surat Izin Penelitian Surat Penguji Skripsi
x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan perguruan tinggi sebagai salah satu wadah dalam peningkatan sumber daya manusia dibidang pendidikan adalah suatu kenyataan yang tidak terbantahkan. Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi yang berperan memajukan pembangunan bangsa memerlukan sebuah sarana pusat informasi dan dokumentasi sebagai sumber belajar yang dikelola secara baik, mudah, cepat dan tepat. Seperti yang tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 42, yang menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.1 Dari peraturan pemerintah tersebut dapat diartikan bahwa disetiap satuan pendidikan tinggi harus menyediakan pusat sumber belajar berupa perpustakaan sebagai pendukung proses pembelajaran sekaligus sebagai pusat informasi akademik. Perpustakaan adalah jantung perguruan tinggi, oleh karena itu keberadaannya mutlak diperlukan.
1
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, h. 32.
1
2
Perpustakaan perguruan tinggi pada umumnya mengembangkan berbagai bidang ilmu dan bidang informasi studi secara lebih mendalam, yang dapat mendukung terpenuhinya kebutuhan informasi akademik yang dibutuhkan oleh sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Pawit, perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat informasi yang sesuai dengan program perguruan tinggi bersangkutan, yaitu program akademik-ilmiah yang telah tertuang ke dalam kurikulumnya secara keseluruhan.2 Sebagai pusat informasi, maka salah satu unsur yang harus ada di perpustakaan perguruan tinggi adalah koleksi. Tanpa adanya koleksi yang baik dan memadai maka perpustakaan tidak akan memberikan pelayanan yang baik kepada pemustaka yang dilayaninya. Penyediaan koleksi perguruan tinggi mencakup penyediaan sumbersumber informasi terkait materi mata kuliah, disiplin ilmu, dan materi pendukung bagi jurusan, program studi yang dinaungi oleh perguruan tinggi tersebut sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dalam satu sumber dijelaskan bahwa, pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan
tertentu.3
Kurikulum
menentukan isi dan sistem pengajaran yang secara langsung menentukan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa. 2
Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information Retrieval) (Jakarta : Kencana, 2010), h.20. 3 Rusman, Manajemen Kurikulum (Jakarta : Rajawali Pers, 2009), h.3.
3
Dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, perpustakaan melakukan pemilihan dan pengadaan koleksi dengan melihat kesesuaian koleksi tersebut dengan kurikulum yang berlaku di suatu perguruan tinggi. Kesesuaian koleksi tersebut dimaksudkan agar koleksi yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan pemustaka seperti dosen, mahasiswa, dan peneliti. Terpenuhinya koleksi yang relevan tersebut dapat difasilitasi oleh pustakawan, dikarenakan pustakawan mempunyai kemampuan untuk mengetahui tentang sumber-sumber informasi. Salah satu cara pustakawan mengetahui sumber informasi tersebut yaitu melalui daftar sumber pustaka yang terdapat dalam silabus dari setiap jurusan yang ada dalam fakultas. Untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan koleksi yang sesuai dengan kurikulum tersebut, perlu dilakukan kerja sama yang harmonis antara dosen, peneliti serta mahasiswa. Dan dalam rangka memenuhi kebutuhan umum maupun individual sebagai persiapan tugas-tugas atau penelitian peneliti dan mahasiswa. Dari penjelasan di atas, perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebuutuhan pemustakanya yaitu dengan menerapkan sistem desentralisasi perpustakaan. Perpustakaan Utama dirancang sebagai “perpustakaan riset” (Research Library) dan perpustakaan Fakultas yang dirancang sebagai “Perpustakaan kerja” (Working Library). Fungsi dari perpustakaan fakultas adalah mendukung kebutuhan studi pemustaka fakultas yang bersangkutan. Salah satu perpustakaan fakultas yang dimiliki UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah perpustakaan fakultas Syariah dan Hukum.
4
Dengan demikian perpustakaan fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang merupakan perpustakaan kerja, seyogyanya dapat memenuhi kebutuhan internal pemustaka dalam bidang ilmu-ilmu syariah, ekonomi syariah dan hukum, khususnya mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi dalam menunjang proses belajar mengajar. Berdasarkan pengamatan awal penulis menunjukkan bahwa, koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum bidang Muamalat (Ekonomi Islam) yang sudah ada masih belum sesuai dengan kebutuhan informasi pemustaka. Hal ini terlihat dari pemustaka program studi Muamalat dalam mencari kebutuhan informasinya yaitu dengan mengakses ke perpustakaan di luar perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti penyebab terjadinya pemustaka mencari informasi di luar perpustakaan. Apakah koleksi yang diadakan di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum sudah mengacu pada kurikulum program studi Muamalat (Ekonomi Islam), dan faktorfaktor apa yang mempengaruhi ketidaksesuaian koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan kurikulum program studi Muamalat (Ekonomi Islam)? Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk membahas tentang kesesuaian antara kurikulum dengan bahan pustaka perpustakaan. Untuk itu penulis menuangkannya dalam sebuah penelitian skripsi sebagai tugas akhir dari perkuliahan, yang berjudul: “Relevansi Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan Kurikulum Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)”
5
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas, dan agar penelitian ini memberikan hasil yang maksimal, maka penulis membatasi masalah penelitian sebagai berikut : 1. Silabus yang akan diteliti hanya silabus mata kuliah dari Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) 2. Perpustakaan yang dijadikan tempat penelitian adalah Perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum, Universitas
Islam
Negeri
Syarif
Hidayatullah Jakarta. Adapun untuk mempermudah pelaksanaan penelitian ini, secara umum penulis ingin mengetahui bagaimana tingkat relevansi koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum yang sudah ada dengan kurikulum dan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Berikut penulis merumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat relevansi koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan kurikulum dan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan kelompok mata kuliah? 2. Bagaimana tingkat relevansi koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan kurikulum dan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan konsentrasi/peminatan dari program studi Muamalat? 3. Bagaimana tingkat relevansi koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan kurikulum dan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan bahasa?
6
4. Bagaimana tingkat kemutakhiran sumber-sumber referensi yang terdapat di dalam silabus? 5. Bagaimana tingkat variasi sumber-sumber referensi yang digunakan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat relevansi koleksi pada Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan kelompok mata kuliah. 2. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat relevansi koleksi pada Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan konsentrasi/peminatan dari program studi Muamalat. 3. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat relevansi koleksi pada Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan bahasa. 4. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kemutakhiran sumbersumber referensi yang terdapat di dalam silabus. 5. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat variasi sumber-sumber referensi yang digunakan. Manfaat penelitian ini adalah : 1. Dapat dijadikan bahan masukan kepada perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dalam mengembangkan koleksi.
7
2. Dapat menambah wawasan dalam hal penelitian, khususnya bagi penulis. 3. Memperkaya khazanah literatur dalam pengembangan koleksi kepada Jurusan Ilmu Perpustakaan.
D. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneletian ini adalah deskriptif analisis yakni untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena.4 Sedangkan menurut Prasetya, penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.5 Pemilihan pendekatan penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian yang dipergunakan,
pada
kesempatan
ini
pendekatan
penelitian
yang
akan
dipergunakan adalah pendekatan kuantitatif, karena pendekatan kuantitatif dapat mengambil sumber data yang mampu disuguhkan dalam bentuk angka-angka. Sumber data yang demikian akan menguntungkan di dalam pekerjaan analisis, karena lebih bersifat objektif.6
2. Sumber Data a. Data Primer Data primer yaitu data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari sumbernya. Dalam hal ini data primer yang diambil adalah data yang bersumber
4
Bambang Prasetyo dan Lino Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2008), h. 42. 5 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta : STIA-LAN, 1999), h.60. 6 Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian (Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2004), h.45.
8
dari jumlah judul-judul bahan pustaka yang ada dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) dan dimiliki perpustakaan. b. Data Sekunder Dalam penelitian ini, data sekunder yang dimaksud adalah data tercetak maupun data elektronik yang berkaitan dengan tema penelitian tentang kerelevanan bahan pustaka dengan kurikulum.
3. Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti.7 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu seluruh referensi yang terdapat dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Sedangkan yang dimaksud dengan sampel yaitu bagian dari populasi yang diambil melalui cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.8 Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yakni penentuan sampel menggunakan seluruh anggota populasinya.9 Dengan demikian, maka peneliti mengambil sampel dari seluruh referensi yang terdapat dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Yang terdiri dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MPB), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang secara resmi dan terdaftar di dalam program studi Muamalat (Ekonomi Islam) baik yang bersifat
7
Irawan Suhartono. Metode Penelitian Sosial (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2000),h.35. M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif) (Jakarta : Bumi Aksara, 2005), h. 84. 9 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), h. 42. 8
9
wajib maupun pilihan yang tercantum dalam Kurikulum 2011 Rumpun Ilmu Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Teknik Pengumpulan Data a. Checking-List Teknik checking-list merupakan teknik pencocokan dengan menggunakan suatu daftar yang berisi judul-judul yang direkomendasikan dalam suatu bidang yang dicek dengan koleksi perpustakaan untuk menentukan berapa dari juduljudul yang didaftar dimiliki perpustakaan.10 Pencarian data ini berupa pemeriksaan langsung silabus melalui Online Public Accsess Catalogue (OPAC) perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, dengan cara mencocokan dan memeriksa apakah judul-judul yang ada dalam silabus dimiliki oleh perpustakaan. b. Studi Dokumentasi Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya dan dapat menggunakan alat bantu berupa daftar pengecekan.11
5. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut : a. Tahap pengumpulan sampel. Mengakses data dari Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum tentang daftar silabus mata kuliah program studi
10
Lancaster, If You Want to Evaluate Your Library (London :Library Association, 1988),
h.21. 11
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta : Rineka Cipta, 2007), h. 188.
10
Muamalat (Ekonomi Islam) dan mencetak silabus yang akan dijadikan bahan penelitian. c. Tahap pengelompokan. Semua kelompok mata kuliah MPK, MBB, MKK, MKB, dan MPB dikelompokkan menjadi satu dalam sebuah tabel. d. Tahap pencocokan. Mengadakan pengecekan langsung ketersediaan juduljudul yang terdapat pada silabus tersebut ke katalog online perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum. e. Tahap tabulasi. Dalam tahap ini data yang telah disusun dan dihitung tersebut, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel. Data dalam bentuk tabel yang telah diperoleh akan dihitung dengan rumus sebagai berikut :
P = x 100% Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasinya (jumlah data yang disitir) N = Banyaknya individu (number of case)12
Selanjutnya hasil prosentase yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini akan ditafsirkan menjadi13 :
12
0%
= Tidak ada satupun
1% - 25%
= Sebagian kecil
Anas Sudijiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : RajaGrafindo Pustaka, 1997),h.41. 13 Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian : buku panduan mahasiswa (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992), h.11.
11
26% -49%
= Hampir setengahnya
50%
= Setengahnya
51% - 75%
= Sebagian besar
76% - 99%
= Hampir seluruhnya
100%
= Seluruhnya
f. Data yang telah diprosentasekan tersebut kemudian disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, berdasarkan tabel yang dibuat itu kemudian dilakukan analisis data yang akan dijabarkan secara deskripstif.
E. Definisi Istilah Relevansi adalah hubungan kesesuaian bahan pustaka yang dimiliki oleh Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan kurikulum. Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran program studi Muamalat (Ekonomi Islam) serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Koleksi adalah semua bahan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disebarluaskan kepada pemustaka perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum guna memenuhi kebutuhan mereka.
F. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penulis dan demi mencapai pembahasan yang bersifat kronologis sehingga memudahkan proses pemahaman isi, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :
12
BAB I
Pendahuluan
Pada bab ini menjelaskan latar belakang maslah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, definisi istilah dan sistematika penulisan. BAB II
Tinjauan Pustaka
Dalam bab ini dipaparkan mengenai definisi, fungsi, tugas dan tujuan perpustakaan perguruan tinggi, pengertian koleksi, jenis koleksi perpustakaan, standar koleksi perpustakaan perguruan tinggi, pengembangan koleksi perpustakaan perpustakaan tinggi, pengertian kurikulum, pengertian silabus, relevansi koleksi dengan kurikulum. BAB III
Gambaran Umum
Bab ini berisi latar belakang perpustakaan yang menjadi objek penelitian penulis yakni Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mencakup sejarah singkat, visi, misi dan fungsi, struktur
organisasi,
koleksi
perpustakaan,
metode
pembinaan
dan
pengembangan koleksi. BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini memaparkan hasil penelitian, pada bagian ini akan diuraikan hal-hal tentang : relevansi bahan pustaka, kerjasama antara pustakawan dengan dosen dalam pengembangan bahan pustaka perpustakaan, serta Upaya mengatasi hambatan yang dialami perpustakaan dalam pengembangan bahan pustaka Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan jurusan Muamalat (Ekonomi Islam).
13
BAB V
Penutup
Dalam bab ini penulis memaparkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan yang didukung dengan referensi yang digunakan. Penulis juga berusaha memberikan saran
yang sekiranya bermanfaat untuk
pengembangan perpustakaan yang bersangkutan berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh.
BAB II TINJAUAN LITERATUR Tinjauan literatur merupakan kerangka, konsep atau orientasi untuk melakukan analisis dan klasifikasi fakta yang dikumpulkan dalam penelitian yang dilakukan. Tinjauan literatur meliputi pengidentifikasian secara sistematis, penemuan, dan analisis dokumen-dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian. A. Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan senantiasa memberikan pelayanan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pemustakanya. Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan perguruan tinggi, dimana perpustakaan perguruan tinggi menduduki peran penting dalam mendukung seluruh kegiatan sivitas akademika di perguruan tinggi yang dinaunginya. 1.
Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Anita,
mendefinisikan
“Perpustakaan
perguruan
tinggi
adalah
perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi yang layanannya diperuntukkan bagi sivitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan”.14 Menurut Abdul Rahman Saleh, “Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sub-sistem dari suatu perguruan tinggi. Artinya, perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang bagi suatu perguruan tinggi yaitu pendidikan atau teaching, penelitian atau reasearch, dan pengabdian pada masyarakat atau dikenal dengan cooperative extention. Karena peran perpustakaan sebagai unsur penunjang Tri Dharma perguruan tinggi, maka
14
Anita Nusantari, “Penerapan Manajemen Pengetahuan untuk Meningkatkan Kinerja Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.11, No.2-Agustus, 2009, h. 1.
14
15
perpustakaan perguruan tinggi sering disebut sebagai jantungnya perguruan tinggi”.15 Sedangkan menurut Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi, perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada dalam suatu pergruruan tinggi dan merupakan unit yang menunjang perguruan tinggi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya. 16 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah sarana penting untuk menambah ilmu dan wawasan bagi dunia pendidikan dengan turut melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan cara memberikan pelayanan informasi kepada pemustaka sesuai dengan visi dan misi dari perguruan tinggi tersebut. 2.
Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi juga mempunyai fungsi sebagai pusat
pelayanan informasi khususnya informasi bagi pemustaka. Seperti yang telah dijabarkan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan UU 43 tahun 2007, dinyatakan bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut : a. Sumber belajar Sebagai salah satu pusat sumber belajar, maka perpustakaan perguruan tinggi harus dilengkapi oleh koleksi bahan perpustakaan b. Penelitian Sebagaimana diketahui salah satu tri dharma perguruan tinggi adalah penelitian. Maka perpustakaan diharuskan untuk menyediakan sumber informasi berupa koleksi jurnal ilmiah yang lengkap serta selalu mutakhir.
15
Abdul Rahman Saleh. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta : Universitas Terbuka, 1995), h.13. 16 Perpustakaan Nasional, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2006), h. 5.
16
c. Deposit internal perguruan tinggi Sebagai penghasil karya ilmiah, maka perguruan tinggi harus melakukan penyimpanan dan pemeliharaan terhadap karya-karya ilmiah tersebut. Maka fungsi perpustakaan adalah mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan mendayagunakan kepada pemustaka yang membutuhkannya. d. Pusat pelestarian informasi Fungsi ini ada kaitannya dengan fungsi ketiga yaitu sebagai deposit. Perpustakaan harus memelihara informasi dengan cara melakukan alih media dari koleksi tercetak menjadi koleksi digital. Hal ini dilakukan dalam upaya menjamin agar informasi yang dimilikinya dapat terpelihara dari kerusakan, kehilangan, dan lebih mudah dilayankan. e. Pusat jejaring bagi civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi. Dalam melengkapi kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pemustakanya, perpustakaan harus menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain, atau bahkan dengan lembaga lain17. Menurut Nera yang dikutip oleh Wishnu Hardi, Perpustakaan perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi yang diperlukan oleh lembaga induknya untuk mendukung kegiatan riset dan akademik18. Sejalan dengan itu, menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi, sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya, perpustakaan memiliki berbagai fungsi sebagai berikut : a. Fungsi Edukasi Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran setiap proegram studi, koleksi tentang strategi belakar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran. b. Fungsi Informasi Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi. c. Fungsi Riset Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan promer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan tinggi mutlak dimiliki, karena tugas pergruan tinggi adalah menghasilkan karya-karya penelitian yang 17
Abdul Rahman Saleh, Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawanan (Jakarta : Sagung Seto, 2011), h. 45. 18 Wishnu Hardi, “Conspectus: Sebuah Metode Analisis Koleksi Untuk Pembentukan Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.7, No.2-Desember 2005.
17
d.
e.
f.
g.
dapat diaplikasikan untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam bernagai bidang. Fungsi Rekreasi Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan daya motivasi pengguna perpustakaan. Fungsi Publikasi Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademika dan staf non-akademik. Fungsi Deposit Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya. Fungsi Interpretasi Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya19.
Berdasarkan pemaparan diatas, penulis ingin menyimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi mempunyai fungsi inti yaitu sebagai pusat penyedia sumber informasi yang mengelola informasi dan melayankannya kepada pemustaka, serta membantu pelaksanaan dari Tri Dharma perguruan tinggi. 3.
Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi Seperti yang tertuang dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan
Tinggi, tugas dari perpustakaan pergururan tinggi adalah mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan serta melaksanakan administrasi perpustakaan.20 Menurut Pawit, “secara umum perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tugas mengelola sumber-sumber informasi yang mampu mendukung pelaksanaan kurikulum perguruan tinggi yang bersangkutan, dan semua sumber informasi dimaksud dapat dimanfaatkan secara bersama oleh seluruh civitas academica-nya, maka dikatakan juga bahwa perpustakaan perguruan tinggi sebagai pusat sumber belajar bersama”.21
19
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman Dikjen-Dikti (Jakarta : Depdiknas, 2004), h. 3. 20 Ibid., h. 3. 21 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information Retrieval) (Jakarta : Kencana, 2010), h. 21.
18
Abdul Rahman Saleh, berpendapat bahwa tugas perguruan tinggi sebagai berikut: a. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi, seperti mahasiswa, staf pengajar, dan mungkin juga pegawai perguruan tinggi lainnya. b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi masyarakat perguruan tinggi. c. Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semua tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepada mahasiswa pascasarjana, bahkan pada staf pengajar. d. Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan. e. Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pemakai perpustakaan (anggota) f. Menyediakan jasa informasi aktif baik kepada pemakai di lingkungan perguruan tinggi maupun kepada masyarakat di luar perguruan tinggi seperti kepada masyarakat industri dan lain-lain.22
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas dari perpustakaan perguruan tinggi adalah mulai dari penghimpunan atau pengadaan sumber informasi, pengolahan sumber informasi, dan kemudian menyebarluaskan kepada seluruh sivitas akademika dan termasuk juga pada masyarakat umum dapat memanfaatkan segala fasilitas perpustakaan dengan persyaratan tertentu 4.
Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Noerhayati berpendapat bahwa, “Tujuan diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan informasi yang meliputi aspek-aspek: a. Pengumpulan informasi b. Pengolahan informasi c. Pemanfaatan informasi d. Penyebarluasan informasi”23
22
Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta : Universitas Terbuka, 1995), h. 18. 23 Noerhayati S., Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1(Bandung : Alumni, 1987), h. 2.
19
Sedangkan menurut sumber yang lain menyebutkan tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah : a. b. c. d.
Memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa, Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis, Menyediakan ruangan untuk pemakai, dan Menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi aktif bagi pemakai24
Selain tujuan tersebut di atas, perpustakaan perguruan tinggi sebagai unsur penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi merumuskan tujuannya sebagai berikut : a. Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya untuk dipakai oleh dosen, mahasiswa, staf lainnya sebagai kelancaran program pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi. b. Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang bernilai sejarah yang memiliki kandungan informasi lokal, dan yang dihasilkan oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kemmbali sebagai sumber pembelajaran (learning resources). c. Menyediakan sarana temu kembali untuk menunjang pemakaian bahan perpustakaan. d. Menyediakan tenaga yang profesional serta penuh dedikasi untuk melayani kebutuhan pengguna perpustakaan, dan bila perlu mampu memberikan pelatihan cara penggunaan bahan perpustakaan. e. Bekerja sama dengan perpustakaan lain untuk mengembangkan program perpustakaan.25 Dari definisi tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan perpustakaan perguruan tinggi yaitu untuk menunjang kegiatan program insitusi induknya yaitu memperlancar dan mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi dengan cara memenuhi dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka, serta melayankan informasi tersebut melalui pelayanan berupa jasa peminjaman. Tujuan lain yaitu menyimpan hasil karya lokal yang dihasilkan oleh pergruruan tinggi dan mengadakan pengembangan perpustakaan dengan bekerja sama dengan perpustakaan lain.
24
Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Yogyakartan: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab, 2007), h. 11. 25 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman Dikjen-Dikti (Jakarta : Depdiknas, 2004), h. 47.
20
B. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1.
Pengertian Koleksi Perpustakaan Agar dapat memberikan pelayanan perpustakaan yang maksimal,
perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan dan mengumpulkan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan para pemustaka demi menunjang program kegiatan perguruan tinggi yang dinaunginya yaitu Tri Dharma perguruan tinggi. Yang dimaksud koleksi perpustakaan adalah semua bahan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan mereka.26 Menurut Tarto yang dikutip oleh Wiji, mendefinisikan “koleksi adalah bahan perpustakaan yang disediakan untuk kepentingan belajar, informasi, rekreasi kultural, dan penelitian bagi semua lapisan masyarakat mulai anak-anak, remaja maupun dewasa terdiri dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat ilmiah dan non-ilmiah (fiksi)”.27 Saleh mendefinisikan, koleksi berarti kumpulan benda yang digemari. Dengan demikian maka koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam adalah kumpulan informasi yang berbentuk tulisan tangan, buku cetakan maupun yang direkam dalam berbagai media termasuk media elektronik dan digital 28 Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disebarluaskan kepada pemustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Koleksi tersebut berbentuk media tercetak maupun media elektronik dan digital,
26
Yuyu Yulia dan Janti Gristinawati Sujana, Materi Pokok Pengembangan Koleksi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), h. 1.5. 27 Wiji Suwarno, Perpustakaan & Buku : Wacana Penulisan & Penerbitan (Jakarta : ArRuzz Media, 2011), h. 60. 28 Abdul Rahman Saleh, Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawanan (Jakarta : Sagung Seto, 2011), h. 4.
21
untuk selanjutnya koleksi yang disediakan dapat berdaya guna dan dibaca oleh pemustaka. 2. Fungsi Koleksi Perpustakaan Fungsi koleksi perpustakaan adalah menyebarluaskan informasi, menurut Noerhayati, bahwa fungsi koleksi adalah : a. Fungsi pendidikan Untuk menunjang program pendidikan dan pengajaran, perpustakaan mengadakan bahan pustaka yang sesuai dan relevan dengan jenis dan tingkat program yang ada. b. Fungsi penelitian Untuk menunjang program penelitian perguruan tinggi, perpustakaan menyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir. c. Fungsi relevan Fungsi ini melengkapi kedua fungsi di atas dengan menyediakan bahanbahan relevan di berbagai bidang dan alat-alat bibliografis yang diperlukan untuk menelusuri informasi. d. Fungsi umum Perpustakaan perguruan tinggi juga merupakan pusat informasi bagi masyarakat di sekitarnya. Fungsi ini berhubungan dengan program pengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya manusia yang lain.29 Sedangkan menurut Achmad, fungsi koleksi perpustakaan adalah sebagai berikut : a. Koleksi perpustakaan sebagai pendukung pelaksanaan kurikulum perguruan tinggi. b. Mampu membimbing pengguna menjadi insan kamil (sempurna), yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah serta mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. c. Mampu membangkitkan minat baca. d. Memenuhi kebutuhan peneliti sederhana e. Membantu usaha meningkatkan keterampilan.30 Menurut Sjarial-Pamuntjak bahwa koleksi perguruan tinggi berfungsi untuk melayani keperluan para mahasiswa dari tingkat persiapan sampai kepada mahasiswa yang sedang menghadapi ujian sarjana dan
29
Noerhayati S., Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1(Bandung : Alumni, 1987), h. 137. Thalha Achmad, “Pengenalan Koleksi Perpustakaan dan Kegunaannya”. Makalah disampaikan pada kegiatan Pengenalan Pustaka & Gerakan Cinta Membaca MABA-UMI, di perpustakaan Utsman Bin Affan UMI Makassar, 2008, h. 11. 30
22
menyususn skripsi, para staf dalam persiapan bahan perkuliahan serta peneliti yang bergabung dalam pergruan tinggi bersangkutan. 31
Berdasarkan pendapat di atas bahwa koleksi perpustakaan perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai penyebarluasan informasi dan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka untuk menunjang proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. 3.
Jenis Koleksi Perpustakaan Koleksi perpustakaan tidak terbatas hanya pada buku saja, tetapi juga
meliputi segala macam cetakan, non cetak, dan elektronik. Jenis-jenis dari koleksi perpustakaan dapat dilihat berdasarkan pendapat yang dikemukakan : Yuyu, jenis koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan, adalah sebagai berikut : a. Koleksi Rujukan Koleksi rujukan merupakan tulang punggung perpustakaan dalam menyediakan informasi yang akurat. Jenis koleksi rujukan, seperti ensiklopedia umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan/handbook, pedoman/manual, direktori, dan sebagainya dalam bentuk buku maupun nonbuku ataupun noncetak b. Bahan ajar Bahan ajar ditujukan bagi perpustakaan perguruan tinggi, sekolah, dan perpustakaan lembaga pendidikan lainnya. Bahan ajar berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. c. Terbitan Berseri Koleksi ini bertujuan untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat dalam bahan ajar dan bahan rujukan. Perpustakaan melanggan bermacam-macam terbitan berseri, seperti majalah umum, majalah ilmiah, dan surat kabar. Untuk perpustakaan perguruan tinggi sebaiknya dapat melanggan sedikitnya satu jurnal majalah ilmiah untuk setiap program studi yang diselenggarakan perguruan tingginya. d. Terbitan Pemerintah Berbagai terbitan pemerintah, seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara, kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi sering juga dimanfaatkan oleh pemakai perpustakaan. Perpustakaan perlu mengantisipasi kebutuhan para penggunanya sehingga koleksi terbitan 31
Rusina Sjahrial-Pamuntjak, Djambatan, 2000), h. 5.
Pedoman
Penyelenggaraan
Perpustakaan
(Jakarta:
23
pemerintah baik dari pemerintah daerah, departemen, non-departemen, maupun lembaga lainnya. e. Muatan Lokal (Local Content) Muatan lokal, meliputi koleksi lokal (local collection) dan literatur kelabu (grey literature). Koleksi lokal meliputi bahan pustaka tentang suatu topik yang sifatnya lokal. Sedangkan yang termasuk literatur kelabu, antara lain : (1) skripsi, tesis, dan disertasi (2) makalah seminar, simposium, dan sebagainya (3) laporan penelitian, dan laporan kegiatan lainnya (4) publikasi internal, termasuk majalah, buletin, dan sebagainya. f. Bahan Bacaan untuk Referensi Intelektual Perpustakaan perlu menyediakan bahan bacaan atau bahan lain untuk keperluan rekreasi intelektual dan bahan bacaan lain yang memperkaya khazanah pengguna32 Noerhayati, sumber informasi dapat dibedakan atas bahan cetakan seperti : buku, manuskrip, penerbitan berkala, dan dokumen lain (juga yang dalam bentuk mikro film, microfiche, microcard), dan bahan bukan cetakan seperti film, filmstrip, videotape, pita rekaman suara, piringan hitam dan alat-alat Audio visual (termasuk juga alat bantu untuk memanfaatkannya seperti proyector, dan sebagainya).33 Menurut Wiji, jenis-jenis koleksi di perpustakaan meliputi hal-hal berikut : a. Karya cetak berupa buku teks, buku referensi (rujukan) seperti ensiklopedia, kamus, almanak, annual, direktori, manual, handbook, biografi, sumber geografi, terbitan pemerintah seperti peraturan perundang-undangan, laporan penelitian, terbitan berkala berupa majalah, buletin, jurnal, dan surat kabar. b. Karya rekam berupa kaset audio, VCD, CD, CD-Rom Pengetahuan, video cassette, televisi, dsb. c. Media elektronis yang disebut tidak direkam atau not recorded, yaitu media penyimpanan informasi berupa pangkalan data yang ditayangkan melalui monitor komputer, misalnya internet34 Dari berbagai jenis koleksi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dimaknai bahwa suatu perpustakaan memiliki jenis-jenis koleksi yang beragam mulai dari bentuk tercetak dan non cetak, penyediaan jenis-jenis koleksi yang telah disebutkan di atas bertujuan untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 32
Yuyu Yulia dan Janti Gristinawati Sujana, Materi Pokok Pengembangan Koleksi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), h. 1.6. 33 Noerhayati S., Pengelolaan Perpustakaan jilid 1 (Bandung : Alumni, 1987), h. 137. 34 Wiji Suwarno, Perpustakaan & Buku : Wacana Penulisan dan Penerbitan (Jakarta : ArRuzz, 2011), h. 60.
24
4.
Standar Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi Koleksi perpustakaan perguruan tinggi adalah mengenai program atau
materi mata kuliah, disiplin ilmu, dan materi pendukung bagi jurusan, program studi, fakultas, universitas, yang ada.35 Untuk mengetahui standar koleksi perpustakaan perguruan tinggi tergantung pada jenjang pendidikan yang dilaukukan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan seperti jumlah mata kuliah yang ditawarkan dan jumlah mahasiswa. Menurut Perpustakaan Nasional yang menyebutkan bahwa Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut : 1. Program Diploma dan S-1 a. Jumlah buku wajib 1 judul untuk setiap mata kuliah wajib universitas (MKU) 1 judul untuk mata kuliah dasar keahlian (MKDK) 2 judul untuk mata kuliah keahlian (MKK) Jadi jumlah buku wajib yang harus disediakan : - 5% dari jumlah mahasiswa yang mengikuti MKU - 10% dari jumlah mahasiswa yang mengikuti MKDK - 10% dari jumlah mahasiswa yang mengikuti MKK b. Jumlah buku anjuran Jumlah (MKU+MKDK+MKK) x 5 judul. Ini berarti 5 judul untuk bahan bacaan pengayaan untuk setiap mata kuliah. Jadi jumlah buku anjuran yang disediakan adalah 1% dari jumlah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah yang ditawarkan. c. Melanggan sekurang-kurangnya 1 (satu) judul jurnal ilmiah untuk setiap program studi. 2. Program Pascasarjana a. Memiliki 500 judul pustaka per program studi b. Melanggan 2 (dua) judul jurnal ilmiah setiap program studi36 Angka minimum koleksi perpustakaan perguruan tinggi pada Rancangan Peraturan Pemerintah tentang pelaksanaan UU Perpustakaan nomor 47 tahun 2007, ditetapkan sebesar 2.500 judul. Angka 2.500 judul tersebut terdiri dari : a. Buku ajar untuk mendukung mata kuliah umum (MKDU); b. Mata kuliah dasar keahlian (MKDK); 35
Sutarno NS., Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : Samitra Media Utama, 2004), h. 66. 36 Perpustakaan Nasional RI, Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Kategori C (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2001), h. 2.
25
c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.
Mata kuliah keahlian (MKK); Buku anjuran; Buku pengayaan; Buku referensi umum; Buku referensi khusus; Terbitan berkala; Terbitan perguruan tinggi; Terbitan pemerintah; Koleksi khusus; Koleksi non buku; dan Jika perguruan tinggi tersebut menyelenggarakan pendidikan pascasarjana maka koleksinya harus ditambah dengan 500 judul buku serta 2 jurnal ilmiah untuk setiap program studi.37
Dari pemaparan pendapat di atas dapat penulis simpulkan, standar koleksi perpustakaan perguruan tinggi yang harus disediakan oleh perpustakaan tinggi melihat dari beberapa unsur yang mendukung seperti jenjang pendidikan, jumlah program studi, jumlah mahasiswa yang dilayani. Dapat dipahami bahwa jumlah koleksi untuk mata kuliah dasar keahlian (MKDK) minimal 1 judul bahan perpustakaan untuk setiap mata kuliah dan minimal 2 judul bahan pustaka untuk mata kuliah (MKK). Serta perpustakaan diwajibkan juga untuk melanggan jurnal sekurang-kurangnya 1 judul untuk setiap program studi. 5.
Pengadaan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi
a. Pengadaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi Pengadaan atau akuisisi koleksi merupakan proses awal dalam mengisi perpustakaan dengan sumber-sumber informasi. Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan. Koleksi yang diadakan suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir agar tidak mengecewakan pemustaka.
37
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007
26
Dalam buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi, cara pengadaan bahan perpustakaan dilaksanakan sebagai berikut: 1. Pembelian dan pelangganan 2. Hadiah/sumbangan 3. Pertukaran 4. Wajib simpan terbitan perguruan tinggi 5. Titipan38 Sedangkan dalam buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi (1999: 13), dinyatakan bahwa : Langkah awal dari pengadaan koleksi adalah melakukan penelitian mengenai kebutuhan pengguna. Untuk mengetahui kebutuhan pengguna tersebut, informasi yang perlu dikumpulkan adalah jenis fakultas, program studi, jenjang studi, mata kuliah yang ditawarkan, penelitian yang dilaksanakan secara periodik, mengingat kebutuhan masyarakat perguruan tinggi selalu berubah39. Berdasarkan uraian tersebut di atas tergambar bahwa pengadaan koleksi perpustakaan harus dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna sehingga dalam pengadaan bahan pustaka harus mengalami seleksi yang melibatkan civitas akademika yaitu antara lain, staf perpustakaan, tenaga pengajar dan mahasiswa yang disesuaikan dengan kurikulum dan seluruh disiplin ilmu yang tersedia pada perguruan tinggi tersebut agar koleksi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. b. Pengembangan koleksi perpustakaan pergruan tinggi Pengembangan koleksi merupakan suatu proses universal untuk perpustakaan, karena setiap perpustakaan akan membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pemustaka. Kegiatan membangun koleksi perpustakaan dikenal dengan istilah pengembangan koleksi. Para pustakawan memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang sesuai dengan kurikulum serta kebutuhan pemustaka yang dilayani. Tapi sebelum pustakawan bisa melakukan tugas ini, perlu bagi mereka 38
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman Dikjen-Dikti (Jakarta : Depdiknas, 2004), h. 54. 39 Perpustakaan Nasional, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2006.
27
untuk mempelajari kebijakan pengembangan koleksi yang akan menjadi panduan dalam memilih, memperoleh, melestarikan, penyiangan, dan mengevaluasi koleksi40. Menurut Siti, ada enam komponen yang mempengaruhi kegiatan pengembangan koleksi perpustakaan : a. Community analysis, merupakan usaha untuk mengetahui bahan pustaka apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat pengguna perpustakaan (users). b. Collection Development Policy (Kebijakan Pengembangan Koleksi), yakni merupakan rumusan atau dokumen tertulis yang memberi arah dan bimbingan mengenai koleksi yang akan dikembangkan. c. Selection (seleksi), yakni kegiatan menyeleksi atau memilih bahanbahan mana yang akan diadakan. d. Acquisition (akuisisi/pengadaan). Ketika seleksi telah selesai dilaksanakan, maka kegiatan akuisisi dapat dimulai. Akuisisi merupakan proses memperoleh bahan-bahan untuk koleksi perpustakaan, baik dengan cara pembelian, hadiah maupun tukarmenukar. e. Deselection,, lawan dari selection, sering pula digunakan istilah weeding. Dalam kegiatan weeding, pustakawan berusaha untuk mencabut dari rak koleksi-koleksi yang kurang, jarang, bahkan tak pernah digunakan, kemudian disimpan pada storage (gudang penyimpanan) bukan dibuang begitu saja. f. Evaluation (evaluasi). Dalam beberapa hal weeding bisa juga merupakan satu kegiatan evaluasi, namun hanya menyangkut kegiatan operasional di perpustakaan saja, sedangkan evaluasi mempunyai tujuan-tujuan yang berbeda, yang meliputi eksternal dan internal perpustakaan41 Sedangkan menurut Sutarno, “Pengembangan koleksi perpustakaan mencakup (1) jumlah, mencakup judul, jenis dan eksemplar, (2) terbitan baru, (3) variasi, baik yang tercetak seperti buku, majalah, koran, maupun yang terekam, (4) sumber penerbitannya, makin banyak, (5) sumber asalnya, dalam negeri (Bahasa Indonesia dan bahasa daerah), dari luar negeri, terjemahan, saduran bahasa Inggris dan bahasa lainnya42
40
Cabonero, David A., and Liezl B. Mayrena. "The development of a collection development policy." Library Philosophy and Practice (2012). Diakses pada 12 May 2014 dari http://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE|A331807709&v=2.1&u=wash89460&it=r&p=AONE& sw=w&asid=cdea92498f8d800b2aa4e0c611d49cfd 41 Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,’’ Al-Maktabah, Vol. 1, No. 2, Oktober 1999, h. 2. 42 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : Sagung Seto, 2006), h. 114.
28
Sejalan dengan pendapat di atas, Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi menyebutkan pengembangan koleksi didasari oleh asas berikut : a. Kerelevanan. Koleksi hendaknya relevan dengan program pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat perguruan tinggi.karena itu perpustakaan perlu memperhatikan jenis dan jenjang program yang ada. Jenis program berhubungan dengan jumlah dan besar fakultas, jurusan, program studi, dan seterusnya. Jenjang program meliputi program diploma, sarjana (S1), pascasarjana (S2 dan S3). b. Berorientasi kepada kebutuhan pengguna. Pengembangan koleksi harus ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan pengguna. Pengguna perpustakaan perguruan tinggi adalah tenaga pengajar, tenaga peneliti, tenaga administrasi, mahasiswa, dan alumni yang kebutuhannya akan informasi berbeda-beda. c. Kelengkapan. Koleksi hendaknya jangan hanya terdiri atas buku ajar yang langsung dipakai dalam perkuliahan, tetapi juga meliputi bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada secara lengkap. d. Kemutakhiran. Perpustakaan harus mengadakan dan memperbaharui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. e. Kerja sama. Koleksi hendaknya merupakan hasil kerja sama semua pihak yang berkepentingan dalam pengembangan koleksi, yaitu antara pustakawan, tenaga pengajar, dan mahasiswa. Dengan kerja sama, diharapkan pengembangan koleksi dapat berdaya guna dan berhasil guna43 Dari pendapat di atas, penulis ingin menyimpulkan bahwa kegitan pengembangan koleksi di perpustakaan adalah pustakawan harus mengetahui betul tujuan perpustakaan yang dikelolanya serta pemustaka yang dilayaninya. Karena pengembangan koleksi merupakan kegiatan yang penting dalam perpustakaan yang mencakup semua kegiatan untuk memperluas koleksi yang ada di perpustakaaan, terutama kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan dan evaluasi.
43
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman Dikjen-Dikti (Jakarta : Depdiknas, 2004), h. 43.
29
C. Kurikulum dan Silabus 1.
Kurikulum a. Pengertian Kurikulum Dalam dunia pendidikan, kurikulum merupakan rencana pembelajaran
yang akan dipelajari dalam kurun waktu per semester. Pemustaka akan senantiasa mencari informasi yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang disediakan dengan kurikulum yang berlaku pada mata kuliah pemustaka. Menurut Rusman, kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.44 Sedangkan menurut Slameto, kurikulum adalah : 1) Suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan di suatu sekolah (perguruan tinggi) yang harus dilaksanakan dari tahun ke tahun; 2) Bahan tertulis yang dimaksudkan untuk digunakan oleh para dosen di dalam melaksanakan pelajaran untuk mahasiswanya; 3) Suatu usaha untuk menyampaikan asas-asas dan ciri-ciri yang penting dari suatu rencana pendidikan dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan oleh dosen di perguruan tinggi; 4) Tujuan pengejaran, pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran, dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan; 5) Suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.45 Dalam setiap kurikulum lembaga pendidikan, pasti dicantumkan tujuantujuan pendidikan yang akan atau harus dicapai oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan. Ada dua tujuan yang terdapat dalam sebuah kurikulum lembaga pendidikan, yaitu sebagai berikut :
44
Rusman, Manajemen Kurikulum (Jakarta : Rajawali Pers, 2009), h. 3. Slameto, Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester SKS (Jakarta : Bumi Aksara, 1991), h. 3. 45
30
1) Tujuan yang ingin dicapai secara keseluruhan Tujuan ini biasanya meliputi aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diharapkan dimiliki oleh para lulusan lembaga pendidikan yang bersangkutan. 2) Tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang studi/mata kuliah Tujuan ini adalah penjabaran tujuan di atas yang meliputi tujuan kurikulum dan instruksional yang terdapat dalam setiap GBPP (Garisgaris Besar Program Pengajaran) tiap bidang studi/mata kuliah46. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesi Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan, “Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan untuk setiap program studi. Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris”.47 Berdasarkan pengertian di atas dapat diartikan bahwa kurikulum merupakan landasan utama penyelenggaraan pendidikan akademik suatu perguruan tinggi dalam mencapai hasil belajar mahasiswanya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. b. Komponen Kurikulum Selain tujuan, kurikulum juga mempunyai komponen-komponen yang saling berhubungan antara satu komponen dengan komponen yang lain. Menurut Nasution,
komponen-komponen
kurikulum
yang
lazim
dan
selalu
dipertimbangkan dalam pengembangan tiap kurikulum ialah : 1) Tujuan 2) Bahan pelajaran 3) Proses belajar-mengajar 4) penilaian48
46
Ibid, h. 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, h. 10. 48 S. Nasution, Pengembangan Kurikulum (Bandung : Citra Aditya Bakti, 1993), h. 3. 47
31
Menurut Susilana, komponen kurikulum adalah 1) Tujuan. Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan. Dalam skala makro rumusan tujuan kurikulum erat kaitannya dengan filsafat atau sistem nilai yang dianut masyarakat. Dalam skala mikro tujuan kurikulum berhubungan dengan misi dan visi sekolah serta tujuan-tujuan yang lebih sempit seperti tujuan setiap mata pelajaran dan tujuan proses pembelajaran. 2) Isi/materi pembelajaran. Merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Isi kurikulum menyangkut semua aspek baik yang berhubungan dengan pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa. 3) Strategi/metode. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. 4) Evaluasi. Melalui kegiatan evaluasi dapat ditentukan nilai dan arti kurikulum, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan apakah suatu kurikulum perlu dipertahankan atau tidak.49
Dari pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa, kurikulum merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen yang saling berhubungan antara komponen yang satu dengan komonen yang lainnya. Komponen kurikulum diibaratkan sebagai bahan dasar pembuatan kurikulum yang akan membentuk kuat tidaknya suatu kurikulum, karena yang dipertaruhkan adalah peserta didik yang yang dihasilkan oleh pendidikan itu sendiri.. 2.
Silabus Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu mata kuliah. Silabus ini merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran Standar Kompetensi dan
49
Rudi Susilana, “Komponen-komponen kurikulum,” artikel diakses pada 30 Juni 2014 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN_RUDI_SUSI LANA/KP4-KOMPONEN_KURIKULUM.pdf
32
Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar50. Menurut para ahli pembuat kurikulum, terdapat banyak macam komponen silabus yang tersusun dalam suatu matrik silabus. Pada prinsipnya semakin rinci silabus akan semakin memudahkan pengajar dalam menjabarkannya ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun komponen silabus suatu mata kuliah, tersebut di bawah ini: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Identitas Mata Kuliah Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pengalaman belajar Materi pokok Waktu Sumber pustaka Penilaian51 Menurut Departemen Pendidikan Nasional, “Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar”.52 Dari penjelasan silabus di atas, penulis menyimpulkan bahwa silabus
merupakan penjabaran dari kurikulum yang berisi tentang rencana kegiatan pembelajaran atau kontrak belajar yang terdiri dari kompetensi yang harus dikuasai mahasiswanya, bahan rujukan yang harus diketahui sebagai sumber bacaan, dan penilaian dosen terhadap hasil belajar mahasiswa. Silabus sangat bermanfaat sebagai pedoman bagi dosen karena berisi petunjuk secara
50
Tim PEKERTI-AA PPSP LPPUniversitas Sebelas Maret, Panduan Penyususnan Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (Surakarta : Universitas Sebelas Maret, 2007), h. 7 51 Ibid., h. 7. 52 Departemen Pendidikan Nasional, “Pengembangan Silabus,” artikel diakses pada 25 Februari 2014 dari http://www.dikti.go.id/files/atur/KTSP.../09.ppt
33
keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi yang harus dipelajari oleh mahasiswa. Dengan berpedoman pada silabus diharapkan dosen akan dapat mengajar lebih baik, tanpa khawatir akan keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, yang seharusnya.
D. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Kurikulum 1. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ketersediaan yaitu kesiapan suatu alat (tenaga, barang, modal, anggaran) untuk dapat digunakan atau dioperasikan dalam waktu yang telah ditentukan.53 Sedangkan menurut Sutarno, ketersediaan koleksi perpustakaan adalah adanya sejumlah koleksi atau bahan pustaka yang dimiliki oleh suatu perpustakaan dan cukup memadai jumlah koleksinya dan koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan tersebut.54 Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa ketersediaan koleksi, yaitu kesiapan terhadap tersedianya bahan-bahan pustaka yang ada di perpustakaan untuk dapat digunakan pada saat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Maka dalam hal ini perpustakaan dituntut telah siap dalam menyediakan koleksi pada saat pemustaka membutuhkan sehingga pemustaka mendapatkan koleksi sesuai dengan kebutuhannya.
53
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta : Balai Pustaka, 1998), h.1009. 54 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : Sagung Seto,2006), h. 85.
34
2. Relevansi
Koleksi
Perpustakaan
dengan
Kebutuhan
Informasi
Pemustaka Setiap
orang
membutuhkan
informasi
yang
diharapkan
dapat
membantunya dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugasnya dalam kehidupannya sehari-hari, baik itu tugas di rumah, kantor, sekolah/perguruan tinggi, di lingkungan tempat tinggal dan dimanapun seseorang itu berada. Kebutuhan informasi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda sehingga dibutuhkan penyediaan informasi yang beragam guna memenuhi kebutuhan masyarakat penggunanya. Seperti yang disebutkan oleh Abdul Haq, kebutuhan informasi yaitu kemampuan seseorang dalam mengetahui bahwa pengetahuan yang dimilikimya tentang suatu subjek tertentu adalah tidak mencukupi.55 Dari beberapa pendapat di atas dapat dimaknai bahwa pengertian relevansi koleksi dengan kebutuhan informasi adalah kesesuaian antara koleksi yang disediakan pada suatu perpustakaan dengan keinginan atau kebutuhan informasi pemustaka, sehingga perpustakaan perguruan tinggi benar-benar berperan penting dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. 3. Relevansi koleksi Perpustakaan dengan Kurikulum Suatu perpustakaan pada perguruan tinggi merupakan jantung universitas yang dinaunginya karena perpustakaan tersebut bersama-sama dengan unit lainnya menyebarkan informasi keseluruh sivitas akademik. Hal ini tidak terlepas dari tujuan sebuah perguruan tinggi yaitu, memberikan layanan informasi untuk
55
Ade Abdul Haq, Startegi Informasi Perpustakaan Nasional RI dalam pengembangan Literasi Informasi di Masyarakat, Al-Maktabah. Vol.9 No.2 Desember 2008, h. 253.
35
kegiatan belajar,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh Badan Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia, “kurikulum dijadikan acuan pokok bagi setiap program studi dalam merencanakan dan mengendalikan programnya masing-masing. Departemen berperan sebagai pengelola sumber daya yang ada di lingkungannya agar program studi ini dapat berjalan secara efektif dan efisien dan tetap dalam koridor mutu, baik dalam proses pembelajaran maupun mutu lulusannya.”56 Saunders berpendapat yang dikutip oleh Wishnu Hardi, “Relevansi koleksi dengan kebutuhan informasi di lingkungan perguruan tinggi adalah sebuah desain konseptual yang mengarah pada terbentuknya koleksi inti (core collection). Oleh karena itu, perpustakaan harus memahami kebutuhan informasi sivitas akademika, yakni bahan literatur apa yang seharusnya dibaca (ought to read) dan apa yang secara faktual dibaca (in fact read).’’57 Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa keterkaitan antara relevansi atau kesesuaian koleksi dengan kurikulum merupakan salah satu kegiatan pengembangan koleksi perpustakaan. Dimana koleksi yang disediakan harus sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Maka pustakawan wajib mengetahui semua program studi yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang dinaunginya. Karena kebutuhan informasi pemustaka di setiap program studi berbeda-beda.
56
Badan Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia, Pedoman Penjamianan Mutu Akademik UI :Kurikulum dan Mahasiswa (Jakarta : BPMA UI, 2007), h. iii. 57 Wishnu Hardi, “Conspectus: Sebuah Metode Analisis Koleksi Untuk Pembentukan Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.7, No.2-Desember 2005
36
E. Penelitian Terdahulu Tinjauan literatur ini dimaksudkan pada karya ilmiah yang memiliki tema serupa dengan penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Berikut adalah beberapa karya ilmiah skripsi yang memiliki tema serupa : 1. Luluk Darojati Suhada, 2004. Keterkaitan Kurikulum dengan Dunia Kerja Pendapat Alumni Program Sarjana (S1) Reguler Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UI (JIP FSUI) Tahun Masuk 1991. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kurikulum pendidikan perpustakaan program sarjana (S1) dengan dunia kerja berdasarkan pendapat alumni
jurusan
Ilmu
Perpustakaan
Universitas
Indonesia.
Yaitu
membandingkan kompetensi yang diperoleh alumni dari mata kuliah keahlian (MKK) sebagai komponen inti dari kurikulum dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan pendekatan yang dilakukan adalah kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja sangat tergantung pada konteks jenis pekerjaan, jenis lembaga tempat kerja, unit tempat bekerja dan situasi, dan kondisi tempat kerja. 2. Khairul Kamal, 1994. Ketersediaan koleksi buku Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dalam Menunjang Kurikulum Jurusan Jawa, Arkeologi, Sejarah, dan Jerman Suatu Evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi terhadap ketersediaan koleksi buku Perpustakaan FSUI dalam menunjang program pendidikan dan pengajaran jurusan Jawa, Arkeologi, Sejarah, dan Jerman program S-1 sesuai dengan kurikulum yang
37
berlaku. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan silabus dan buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif tapi ditampilkan dalam bentuk kuantitatif dengan metode membandingkan (Checking-List) antara judul-judul yang ada dalam silabus dan buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi dengan koleksi buku Perpustakaan FSUI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 4 jurusan yang diteliti, ketersedian koleksi perpustakaan dan jumlah eksemplar tidak baik untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan pengajaran. Hal ini terjadi karena kurangnya dukungan staf pengajar dalam proses pengadaan. 3. Epon Sopiah, 2005. Relevansi Bahan Pustaka dengan Kurikulum : Studi Kasus Perpustakaan MAN 2 Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi bahan pustaka perpustakaan MAN 2 Bogor dengan kurikulum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa bahan pustaka yang ada di perpustakaan MAN 2 Bogor belum seluruhnya sesuai dengan kurikulum, kecuali kelas X/I. Belum berjalannya kerjasama antara dewan guru dan pustakawan, dan umumnya pemakai menginginkan perpustakaan MAN 2 Bogor melengkapi bahan pustaka yang disesuaikan dengan kurikulum. 4. Siti
Suwaebatul
Islamiyah,
2009.
Evaluasi
Ketersediaan
Koleksi
Berdasarkan Studi TerhadapSilabi Kelas Internasional di Perpustakaan SMAN I Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersedian koleksi dengan dua teknik yaitu berfokus pada koleksi dan
38
berfokus pada pengguna. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah deskriptif yang bersifat explorative atau developmental. Data yang dikumpulkan menggunaka observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik yang berfokus pada koleksi, yang bertujuan untuk mengukur besarnya suatu koleksi dengan memanfaatkan daftar tertentu (checklist). Daftar yang dimaksud adalah katalog atau bibliografi yang dikaji dari silabi kelas Internasional SMAN I Yogyakarta semester 2, tahun ajaran 2008/2009 dan mencakup kegiatan lain seperti pemeriksaan koleksi di rak sebagai bahan crosscheck di perpustakaan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa seluruh mata pelajaran kelas Internasional sudah tersedia koleksinya di perpustakaan dengan prosentase 38,19% . 5. Ardiansyah Fajar. Ketersediaan Koleksi Bidang Ilmu Perpustakaan pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dengan Kurikulum Jurusan Ilmu Perpustakaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sebenarnya tentang ketersediaan bahan pustaka bidang Ilmu Perpustakaan pada perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan silabus jurusan Ilmu Perpustakaan. Metode yang diguankan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode analisis sitiran. Penelitian ini menunjukan bahwa bahan pustaka yang tersedia hanya 22,83%, sedangkan bahan pustaka yang tidak tersedia di perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora adalah 77,17%. 6. Nurkhirani Nasution, 2011. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Kebutuhan Pengguna pada Perpustakaan SMAN I Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi koleksi dengan kebutuhan
39
pengguna pada perpustakaan SMAN I Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang diperoleh dari responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahan perpustakaan yang berbentuk tercetak yang ada kurang sesuai dan kurang mutakhir dengan kebutuhan informasi pengguna. Hasil dari hasil penelitian ini yaitu koleksi bervariasi sekitar 56% dan koleksi kurang mutakhir 50%, sedangkan koleksi yang tidak relevan dengan kebutuhan siswa SMAN I Medan hanya 50% dari sampel. Bahan perpustakaan yang membantu pengguna menyelesaikan permasalahannya meskipun
bahan
perpustakaan yang dibutuhkan pengguna kurang tersedia di perpustakaan. Dari beberapa penelitian terdahulu di atas, perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini adalah penulis memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat relevansi koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan kurikulum program studi Muamalat (Ekonomi Islam) serta mengetahui faktor yang mempengaruhi ketidakrelevanan koleksi.
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM A. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (dahulu Fakultas Syariah IAIN Jakarta) berdiri sejak tahun 1967 berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 159/1967. Pada tahun 1999 Perpustakaan Fakultas didirikan sebagai implementasi SK Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. 040 Tahun 1999 tentang Rencana Induk Pengembangan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1999/2000-2003/2004. Sebagaimana perpustakaan fakultas lainnya di lingkungan UIN Jakarta maka Perpustakaan Syariah dan Hukum berfungsi sebagai perpustakaan kerja atau studi (working library) yang tugas pokoknya adalah mendukung kebutuhan studi civitas akademika UIN khususnya Fakultas Syariah dan Hukum, sedangkan Perpustakaan Utama berfungsi sebagai perpustakaan riset (research library). Dengan perubahan IAIN menjadi UIN berdasarkan SKB antara Menteri Pendidikan Nasional RI No.4/U/KB/2001 dan Menteri Agama RI No.500/2001 tangggal 21 November 2001 dan kemudian disusul dengan Keputusan Presiden RI No.031 tanggal 20 Mei 2002, maka diterapkan pula perubahan nama Fakultas menjadi Fakultas Syariah dan Hukum. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya perpustakaan fakultas dipimpin oleh seorang Kepala Urusan (Kaur) Perpustakaan yang bertanggung jawab kepada Dekan,dengan pembinaan di bawah Pembantu Dekan Bidang Akademik. Disisi
40
41
lain Perpustakaan Fakultas juga berkoordinasi dengan Perpustakaan Utama dalam kerangka pengembangan jaringan perpustakaan UIN Jakarta. Pada awal berdirinya Perpustakaan Fakultas dipimpin oleh Bapak Rahman, S.Pd (1999-2001) dan kemudian dilanjutkan oleh Ibu Lilik Istiqoriyah, S.Ag. SS (2003-2009), selanjutnya perpustakaan dipimpin oleh Drs. H. Abdullah Hamri (2010-2012) dan sekarang dipimpin kembali oleh ibu Lilik Istiqoriyah. Sejak tahun 2004 Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum telah menerapkan sistem otomasi sehingga pelayanan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi dan pusat sumber belajar dapat lebih maksimal. B. Visi, Misi dan Fungsi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum 1. Visi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Terwujudnya Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang unggul, handal dan terdepan sebagai pusat sumber informasi dalam pengkajian, pengembangan, pengintegrasian dan penerapan ilmuilmu syariah, hukum dan ekonomi Islam yang berorientasi pada nilai-nilai keIslaman, kemanusiaan dan keIndonesiaan dalam jaringan informasi nasional dan global. 2. Misi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Adapun misi yang harus dijalankan oleh Perpustakaan Syariah dan Hukum adalah : a. Mengembangkan kualitas, kuantitas dan formast sumber informasi perpustakaan yang terintegrasi dengan akademik fakultas.
42
b. Mengembangkan kualitas, kuantitas dan format layanan informasi perpustakaan yang terintegrasi dengan kegiatan akademik fakultas. c. Mengembangkan kecakapan informasi (informasi literacy) seluruh civitas akademika fakultas. d. Mempromosikan dan mengembangkan pemanfaatan sumber-sumber dan layanan informsi yang tersedia di perpustakaan. e. Mendokumentasikan dan menyediakan akses karya civitas akademika fakultas. 3. Fungsi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Fungsi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum diantaranya sebagai berikut : a. Penyediaan, pengolahan dan pemeliharaan koleksi bahan pustaka yang relevan dengan disiplin ilmu dan kegiatan akademik Fakultas. b. Pemberian pelayanan kepada pemakai dalam penelusuran informasi dan koleksi. c. Pemberian bimbingan kepada pemakai dalam penelusuran dan pemanfaatan informasi/koleksi. d. Pelaksanaan kerjasama pelayanan informasi dan koleksi antar perpustakaan/lembaga lainnya. e. Menjadi sarana dan sumber belajar bagi civitas akademik fakultas dan masyarakat umum. f. Mendokumentasikan, melestarikan dan menyadiakan akses atas karya ilmiah dan bentuk literatur lainnya yang dihasilkan oleh civitas akademika fakultas.
43
C. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Syariah Secara organisatoris Kepala Urusan (Kaur) Perpustakaan Syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertangggung jawab langsung kepada Dekan Fakultas Syariah dan Hukum. Dalam menjalankan tugas-tugas operasional, Kaur Perpustakaan dibantu oleh tiga sub bagian, yaitu bagian administrasi, bagian layanan teknis dan bagian layanan pemustaka. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah bagan struktur organisasi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum : Dekan
Kaur Perpustakaan
Bagian Administrasi
Bagian Layanan Teknis
Bagian Layanan Pemustaka
Dan berikut ini adalah tabel pembagian tugas dalam struktur organisasi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 1 Pembagian Tugas Dalam Struktur Organisasi No. 1.
Nama Lilik Istiqoriyah, S. Ag, SS, M. Hum
Pendidikan S2 Ilmu Perpustakaan
2.
Zuhri, S. IP
3.
Is Mulyadi
4.
Hendra Gunawan, S. H
S1 Ilmu Perpustakaan S1 Perbankan Syariah (smstr 13) S1 Ilmu Hukum
5.
Abdul Hamid, S. Ag
S1 Pendidikan Agama
Jabatan/Tugas -Kaur Perpustakaan -Layanan Pemustaka (layanan referensi) Bagian Layanan Teknis Bagian Layanan Pemustaka Bagian Layanan Administrasi Bagian Layanan Admisistrasi
44
D. Layanan Perpustakaan 1. Sistem Layanan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum menerapkan sistem layanan terbuka (open access) dimana setiap pengunjung dapat mengakses langsung koleksi yang teredia di perpustakaan. Dengan demikian pengunjung dapat melakukan penelusuran koleksi dengan lebih optimal. 2. Jenis Layanan a. Layanan ruang baca Layanan ini ditujukan untuk seluruh pengunjung perpustakaan, baik dari lingkungan UIN maupun masyarakat umum. Bagi pengunjung dari luar Fakultas Syariah dan Hukum harus menunjukkan KTM atau KTP. b. Layanan sirkulasi koleksi (peminjaman dan pengembalian) Layanan sirkulasi hanya diperuntukkan bagi civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum yang telah terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Dengan menunjukkan kartu anggota atau KTM masingmasing maka anggota dapat meminjam 2 koleksi buku teks selama 1 minggu dan tidak dapat diperpanjang. c. Layanan referensi (rujukan) dan bimbingan pemakai Layanan referensi mencakup penyediaan koleksi referensi, bimbingan penelusuran dan koleksi secara umum, bimbingan pengguna koleksi rujukan, layanan skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, jurnal dan majalah hasil seminar, kumpulan kliping, dll. Layanan bimbingan pemakai (user education) khususnya ditujukan bagi mahasiswa baru,
45
baik dilakukan secara terprogram di awal tahun ajaran maupun secara personal atau kelompok pada jam layanan dan juga bimbingan penelusuran literatur bagi mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat akhir. d. Laporan tandon Setiap satu eksemplar dari setiap judul buku teks merupakan koleksi tandon yang hanya dapat dibaca ditempat dan atau difotocopi. Koleksi tandon ini umumnya merupakan copi pertama (c 1) dari setiap judul dan diberikan tanda khusus berupa keterangan tidak dapat dipinjam. Dengan demikian koleksi buku teks dapat lebih maksimal pemanfaatannya. e. Layanan corner of book sale Layanan buku ini mencakup buku-buku yang diterbitkan oleh fakultas dan buku-buku lain dalam bidang kajian fakultas. f. Layanan fotokopi Layanan
fotocopi
dimaksudkan
untuk
memberi
kemudahan
memfotocopi semua jenis koleksi kepada pengunjung perpustakaan secara umum dalam waktu 1 jam dengan mengisi form yang disediakan dan memberikan jaminan berupa KTM atau KTP. Khusus untuk koleksi karya ilmiah berupa skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian
dapat
perpustakaan.
difotokopi
dengan
pemesanan
melalui
staf
46
g. Layanan administrasi Layanan administrasi yang diberikan kepada civitas akademika berupa administrasi keanggotaan, pembuatan surat keterangan bebas pustaka, serta administrasi surat dan arsip perpustakaan. Semua jenis layanan dapat dimanfaatkan oleh pengunjung kecuali layanan sirkulasi yang hanya diberikan bagi anggota perpustakaan. 3. Jam Layanan Jadwal layanan yang diberikan di Perpustakaan fakultas Syariah dan Hukum adalah sebagai berikut : Tabel 2 Jadwal Layanan Perpustakaan Hari Senin-Kamis Jumat Sabtu
Jam layanan 08.00-16.00 WIB 08.00-16.00 WIB 08.00-12.0 IB
Istirahat 12.00-13.00 11.00-13.30
E. Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum selain melayani kebutuhan internal sivitas akademika, tetapi juga dalam prakteknya tidak bisa mengelak dari “keharusan” melayani pula masyarakat luar baik dari lingkungan UIN maupun universitas atau perguruan tinggi non UIN lainnya. Dalam hal koleksi, perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum lebih mengutamakan koleksi yang berbasis ilmu-ilmu syariah, ekonomi islam, dan hukum sesuai dengan program studi yang dimiliki Fakultas Syariah dan Hukum.
47
Koleksi perpustakaan meliputi bahan pustaka tercetak dan non-cetak, baik koleksi buku teks dan referensi (rujukan), koleksi karya ilmiah fakultas, jurnal, dan koleksi digital. 1. Koleksi Buku Sampai bulan April tahun 2014, perpustakaan memiliki 5.752 judul dengan jumlah eksemplar 16.869. Koleksi buku berupa buku teks dan buku referensi (rujukan) dalam bidang kajian fiqih, hukum, ekonomi islam, dan hukum tata negara islam. 2. Koleksi Jurnal dan Serial lainnya Koleksi jurnal yang dikoleksi berjumlah 88 judul khususnya jurnal dalam bidang hukum isslam dan yang terkait, seperti Jurnal Ahkam, Jurnal Legislasi, Jurnal Pri Justisia, dll. Serta beberapa judul serial lain berupa majalah, bulletin, dan lain-lain seperti Majalah Sharing (Bidang Ekonomi Islam) dan Bulletin Komisi Yudisial. Perpustakaan juga melanggan 3 surat kabar yaitu Republika, Media Indonesia, dan Jakarta Post. 3. Koleksi Karya Ilmiah berupa Skripsi, Tesia, dan Disertasi Perpustakaan mempunyai sekitar 2.190 judul skripsi karya alumni Fakultas Syariah dan Hukum dan 60 judul tesis dan disertasi bidang kajian fakultas terutama hasil karya dosen fakultas. 4. Koleksi Laporan Penelitian Perpustakaan melayankan 236 judul laporan penelitian terutama hasil kajian para dosen dan hasil riset lain dalam bidang kajian fakultas.
48
5. Kajian non-cetak Pemustaka juga dapat memanfaatkan koleksi non-cetak berupa CD-ROM yang berjumlah 59 judul dan kaset serta beberapa file internet khususnya di aspek kajian sesuai program studi khusus di ruang perpustakaan. 6. Koleksi kliping artikel surat kabar Koleksi ini dapat dibaca di ruang perpustakaan dan atau difotokopi selama 1 jam. 7. Koleksi lain berupa makalah ilmiah dosen, laporan hasil kegiatan fakultas, orasi guru besar dan contoh laporan praktikum.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta mempunyai 5 program studi, yakni Akwal al-Syakhsiyah, Perbandingan Madzhab dan Hukum, Muamalat (Ekonomi Islam), Jinayah Siyasah, dan Ilmu Hukum. Penelitian yang ingin diteliti adalah kurikulum dari program studi Muamalat (Ekonomi Islam) yang mempunyai tiga konsentrasi yaitu Perbankan Syariah, Asuransi Syariah, serta Manajemen Zakat danWakaf. A. Pelaksanaan Penelitian Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan teknik checking-list, yaitu pencarian
data
berupa
pemerikasaan
langsung
silabus
melalui
OPAC
perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, dengan cara mencocokan dan memeriksa apakah judul-judul referensi yang ada dalam silabus dimiliki oleh perpustakaan. Pelaksanaan pengecekan melalui OPAC tersebut berlangsung dari tanggal 26 Mei sampai dengan 13 Juni 2014. 1. Populasi dan Sampel a. Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu seluruh referensi yang terdapat dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam).
49
50
b. Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yakni penentuan sampel menggunakan seluruh anggota populasinya.58 Dengan demikian, maka peneliti mengambil sampel dari seluruh referensi yang terdapat dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Terdiri dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MPB), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang secara resmi dan terdaftar di dalam program studi Muamalat (Ekonomi Islam) baik yang bersifat wajib maupun pilihan yang tercantum dalam Kurikulum 2011 Rumpun Ilmu Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Teknik Pengolahan Data Dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut: tahap pengumpulan sampel, tahap pengelompokkan, tahap pencocokan, dan tahap tabulasi. Dalam tahap tabulasi, data yang telah disusun dan dihitung selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel. Berikut bentuk tabel yang digunakan: Tabel Judul Tabel No.
Kelompok Mata Kuliah
58
Jumlah Referensi
Relevansi Prosentase Penafsiran Koleksi
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), h. 42.
51
Untuk keperluan analisis, data dalam bentuk tabel-tabel diolah dengan perhitungan prosentase dengan rumus sebagai berikut :
P=
x 100%
Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasinya (jumlah data yang disitir) N = Banyaknya individu (number of case) Selanjutnya hasil prosentase yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini akan ditafsirkan menjadi : 0% 1% - 25% 26% -49% 50% 51% - 75% 76% - 99% 100%
= Tidak ada satupun = Sebagian kecil = Hampir setengahnya = Setengahnya = Sebagian besar = Hampir seluruhnya = Seluruhnya
B. Hasil Penelitian 1. Data Mata Kuliah Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu matakuliah. Silabus ini merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar59. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran, diwajibkan untuk pengajar dari masing-masing matakuliah yang diajarkanya harus dibuatkan
59
Tim PEKERTI-AA PPSP LPP Universitas Sebelas Maret, Panduan Penyususnan Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (Surakarta : Universitas Sebelas Maret, 2007), h. 7
52
silabus. Begitupun juga dosen Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum membuatkan silabusnya untuk masing-masing mata kuliah yang diajarkan. Berikut adalah tabel daftar mata kuliah dan jumlah referensi yang terdapat dalam kurikulum 2011 Rumpun Syariah, Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum :
Tabel 3 Daftar Mata Kuliah dan Jumlah Referensi No. Mata Kuliah A. MPK (Mata KuliahPengembanganKepribadian) 1. Pengantar Studi Islam 2. Kewarganegaraan 3. Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadis 4. Pengantar Fiqh B. MBB (Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) 1. Bahasa Arab 2. Bahasa Inggris 3. Bahasa Indonesia C. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) 1. Tasfir Ayat Ekonomi 2. Syarah Hadis Ekonomi 3. Dasar-dasar Ekonomi Islam 4. Fikih Muamalat 5. Fikih Muamalat Kontemporer 6. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam 7. Teori Ekonomi Mikro 8. Teori Ekonomi Makro 9. Matematika 10. Ekonometrika 11. Statistik 12. Akuntansi 13. Akuntansi Syariah 14. Manajemen Strategik 15. Manajemen Keuangan 16. Manajemen SDM 17. Perekonomian Indonesia 18. Lembaga Keuangan Syariah
Jumlah Referensi
12 11 11
6 16 14
15 15 11 19 18 11 11 2 11 17 18 4 6 10 21
53
D.
E.
F.
G.
H.
19. Perpajakan 20. Manajemen Pemasaran 21. Ushul Fiqh 22. Qawaid Fiqhiyah 23. Kewirausahaan MKK Konsentrasi Perbankan Syariah 1. Pengantar Bank Syariah 2. Manajemen Investasi Bank Syariah 3. Aspek Hukum Bank Syariah 4. Akuntansi Perbankan Syariah 5. Analisa Laporan Keuangan Bank Syariah 6. Manajemen Risiko Bank Syariah 7. Manajemen Treasuri Bank Syariah 8. Sistem Informasi Bank Syariah MKK Konsentrasi Asuransi Syariah 1. Pengantar Asuransi Syariah 2. Produk Asuransi Syariah 3. Aspek Hukum Asuransi Syariah 4. Akuntansi Asuransi Syariah 5. Underwriting 6. Aktuaria 7. Analisa Laporan Keuangan Asuransi Syariah 8. Sistem Informasi Asuransi Syariah MKK KonsentrasiManajemen Zakat danWakaf 1. Fiqh Zakat dan Wakaf 2. Akuntansi Zakat dan Wakaf 3. Aspek Hukum Zakat dan Wakaf 4. Fundrising Zakat dan Wakaf 5. Pengembangan Kelembagaan Zakat dan Wakaf 6. Sistem Informasi Zakat dan Wakaf 7. Pendayagunaan Zakat dan Wakaf 8. Analisa Laporan Keuangan Zakat dan Wakaf Mata KuliahPilihan 1. Praktik Ziswaf di Negara Muslim 2. Auditing Lembaga Keuangan Syariah 3. Perencanaan Keuangan Syariah 4. Keuangan Mikro Syariah 5. Pemberdayaan Masyarakat (Comdev) 6. Analisis Keuangan Pembiayaan Bank Syariah 7. Kontrak Bisnis Syariah MKB (Mata KuliahKeahlianBerkarya) 1. Praktikum Qiraat
8 12 7 13 16 9 5 7 12 7 -
12 7 12 12 6 5 9 13 22 -
54
I.
2. Peraktikum Ibadah 3. Matrikulasi Bahasa Arab 4. Praktikum Perbankan Syariah 5. Praktikum Pengelolaan Zakat dan Wakaf 6. Praktikum Aktuaria 7. Praktikum LKS Syariah MPB (Mata KuliahPerilakuBerkarya) 1. Metode Penelitian Ekonomi 2. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 3. Skripsi Total
26 479
Dari tabel.3 di atas meunjukkan bahwa Kurikulum 2011 Rumpun Syariah Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) terdiri dari 5 kelompok besar mata kuliah. yaitu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB). Untuk Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan terbagi lagi menjadi MKK bersifat umum, MKK bersifat khusus yang lebih kepada penjurusan terhadap konsentrasi yang ada di dalam program studi Muamalat, dan MKK Pilihan dimana mahasiswa dapat memilih mata kuliah sesuai dengan konsentrasi yang telah diambil. Dari 5 kelompok besar mata kuliah tersebut tidak semua memiliki silabus, dimana di dalam silabus terdapat sumber rujukan yang diberikan dosen kepada mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Jumlah mata kuliah yang terdapat dalam program studi Muamalat (Ekonomi Islam) adalah 71, 41 mata kuliah yang memiliki silabus dan 30 mata kuliah yang tidak memiliki silabus. Penelitian ini hanya dilakukan pada mata kuliah yang memiliki silabus. Total keseluruhan referensi yang akan dicocokan keberadaannya di dalam OPAC perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum berjumlah 479 referensi. Dari
55
sejumlah referensi tersebut, setelah didaftar didapatkan hanya 399 judul buku dari keseluruhan silabus pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Adapun judul-judul buku tersebut dapat dilihat pada lampiran. 2. Data Ketersesiaan Koleksi Dari hasil penjabaran tabel.3 di atas menunjukkan sebaran dari kelompok mata kuliah yang tercantum dalam kurikulum 2011 Rumpun Syariah Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum. Berikut penjelasan ketersediaan koleksi dari setiap kelompok mata kuliah Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum: a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.60 Berikut daftar Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang terdapat dalam kurikulum 2011 Rumpun Syariah Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum : Tabel 4 KetersediaanKoleksi MPK No. 1. 2. 3. 4.
Mata Kuliah PengantarStudi Islam Kewarganegaraan Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadis Pengantar Fiqh Total
60
Jumlah Referensi 12 11 11 34
Ketersediaan 4 5 6 15
Keputusan Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, h.2.
56
Dari tabel.4 di atas menunjukan bahwa Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) memiliki 4 mata kuliah. Dari 4 mata kuliah tersebut terdapat satu mata kuliah yang ketersediaan koleksinya tidak ada yaitu Pengantar Studi Islam. Hal ini terjadi karena dosen yang mengampu mata kuliah tersebut belum membuat silabusnya. Untuk mata kuliah Kewarganegaraan jumlah referensi yang dimiliki adalah 12 referensi, ketersediaan koleksi yang ditemukan dalam OPAC hanya 4 referensi. Begitupun dengan mata kuliah Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadis jumlah referensi yang dimiliki adalah 11 referensi, ketersediaan koleksi yang terdapat dalam OPAC hanya 5 referensi. Sedangkan mata kuliah Pengantar Fiqh jumlah referensi yang dimiliki yaitu 11 referensi, ketersediaan koleksi yang ditemukan dalam OPAC hanya 6 referensi. Total dari referensi yang harus dicocokan keberadaanya dalam OPAC adalah 34 referensi, namun ketersediaan koleksi yang dtemukan hanya 15 referensi.
b. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.61 Adapun daftar Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum sebagai berikut :
61
Ibid, h.2.
57
Tabel 5 Ketersediaan Koleksi MBB No. 1. 2. 3.
Mata Kuliah Bahasa Arab Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Total
Jumlah Referensi 6 16 14 36
Ketersediaan 2 3 6 11
Tabel.5 di atas dapat diketahui bahwa Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) memiliki 3 mata kuliah, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Dari 3 mata kuliah tersebut seluruhnya memiliki jumlah referensi sebanyak 36 seperti tertera/terdaftar dalam silabus. Sedangkan ketersediaan koleksi yang terdapat di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, dari 3 MBB tersebut ditemukan dalam OPAC hanya 11 referensi dari keseluruhan jumlah referensi (36). Untuk ketersediaan koleksi mata kuliah Bahasa Arab, tersedia 2 referensi dari 6 referensi yang terdapat dalam silabus. Dan ketersediaan koleksi mata kuliah Bahasa Inggris, tersedia 3 referensi dari 16 referensi yang terdapat dalam silabus. Sedangkan mata kuliah Bahasa Indonesia, ketersediaan koleksi yang ditemukan dalam OPAC adalah 6 referensi dari 14 referensi yang terdapat dalam silabus.
c. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.62 Adapun daftar Mata Kuliah
62
Ibid, h.2.
58
Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum sebagai berikut : Tabel 6 Ketersediaan Koleksi MKK No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Mata Kuliah Tasfir Ayat Ekonomi Syarah Hadis Ekonomi Dasar-dasar Ekonomi Islam Fikih Muamalat Fikih Muamalat Kontemporer Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Teori Ekonomi Mikro TeoriEkonomiMakro Matematika Ekonometrika Statistik Akuntansi Akuntansi Syariah Manajemen Strategik Manajemen Keuangan Manajemen SDM Perekonomian Indonesia Lembaga Keuangan Syariah Perpajakan Manajemen Pemasaran UshulFiqh Qawaid Fiqhiyah Kewirausahaan Total
Jumlah Referensi 15 15 11 19 18 11 11 2 11 17 18 4 6 10 21 8 12 7 13 229
Ketersediaan 13 11 2 12 9 5 7 5 12 2 3 2 3 18 5 8 6 8 131
Tabel.6 di atas menunjukan bahwa Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) yang tercantum dalam Kurikulum memiliki 23 mata kuliah. Namun, terdapat 4 mata kuliah yang tidak memiliki silabus, yaitu Tafsir Ayat Ekonomi, Syarah Hadis Ekonomi, Ekonometrika, dan Manajemen Pemasaran. Jadi jumlah Mata Kuliah Kelimuan dan Keterampilan (MKK) yang mempunyai silabus adalah 19 mata kuliah.
59
Dari 19 mata kuliah yang mempunyai jumlah referensi tersebut, terdapat satu mata kuliah yang tidak ditemukan ketersediaan koleksinya satupun di dalam OPAC, mata kuliah tersebut adalah Statistika. Total keseluruhan referensi yang akan dicocokan keberadaanya dengan OPAC perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum adalah 229 referensi, sedangkan ketersediaan koleksi yang ditemukan di dalam OPAC hanya 131 referensi.
d. MKK Konsentrasi Perbankan Syariah Telah dijelaskan di bab awal, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) mempunyai 3 konsentrasi/peminatan. Konsentrasi yang pertama adalah Perbankan Syariah. MKK Konsentrasi Perbankan Syariah adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan terkait dengan Perbankan Syariah. Daftar mata kuliah tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 7 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Perbankan Syariah No.
Mata Kuliah
1. 2. 3. 4. 5.
Pengantar Bank Syariah Manajemen Investasi Bank Syariah Aspek Hukum Bank Syariah Akuntansi PerbankanSyariah Analisa Laporan Keuangan Bank Syariah Manajemen Risiko Bank Syariah Manajemen Treasuri Bank Syariah Total
6. 7.
Jumlah Referensi 16 9 5
Ketersediaan
-
-
7 37
2 27
11 9 5
60
Dari tabel.7 di atas menunjukan jumlah Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Konsentrasi Perbankan Syariah memiliki 7 mata kuliah yang terkonsentrasi mempelajari tentang Perbankan Syariah. Terdapat 3 mata kuliah yang tidak mempunyai silabus, yaitu Manajemen Investasi Bank Syariah, Analisa Laporan Keuangan Bank Syariah, dan Manajemen Treasuri Bank Syariah. Dari sejumlah mata kuliah yang mempunyai silabus, terdapat 2 mata kuliah dengan jumlah referensi yang terdaftar dalam silabus dan ketersediaan koleksinya tersedia seluruhnya di dalam OPAC, yaitu Aspek Hukum Bank Syariah dengan jumlah referensi sembilan (9) dan Akuntansi Perbankan Syariah dengan jumlah referensi lima (5). Untuk mata kuliah Pengantar Bank Syariah jumlah referensi yang dimiliki adalah 16 referensi, ketersediaan koleksi yang tesedia di dalam OPAC hanya 11 referensi. Sedangkan mata kuliah Manajemen Risiko Bank Syariah jumlah referensi yang dimiliki 7 referensi, ketersedian koleksi yang ditemukan di dalam OPAC hanya 2 referensi. Total keseluruhan referensi yang akan dicocokan ketersediaanya di dalam OPAC adalah 37 referensi, sedangkan referensi yang ditemukan di dalam OPAC hanya 27 referensi.
e. MKK Konsentrasi Asuransi Syariah Konsentrasi Asuransi Syariah adalah konsentrasi kedua yang dimiliki oleh Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam). Jadi MKK Konsentrasi Asuransi Syariah adalah konskelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan mengenai Asuransi Syariah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
61
Tabel 8 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Asuransi Syariah No.
Mata Kuliah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengantar Asuransi Syariah Produk Asuransi Syariah Aspek Hukum Asuransi Syariah Akuntansi Asuransi Syariah Underwriting Aktuaria Analisa Laporan Keuangan Asuransi Syariah Sistem Informasi Asuransi Syariah Total
8.
Jumlah Referensi 12 7 -
Ketersediaan
-
-
19
15
10 5 -
Tabel.8 di atas dapat diketahui bahwa jumlah Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Konsentrasi Asuransi Syariah adalah 8 mata kuliah. Hanya dua (2) mata kuliah yang memiliki silabus, yaitu mata kuliah Produk Asuransi Syariah dan Aspek Hukum Asuransi Syariah. 6 mata kuliah yang tidak memiliki silabus diantaranya adalah Pengantar Asuransi Syariah, Akuntansi Asuransi Syariah, Underwriting, Aktuaria, Analisa Laporan Keuangan Asuransi Syariah, dan Sistem Informasi Asuransi Syariah. Jumlah referensi dari mata kuliah Produk Asuransi Syariah adalah 12 referensi, ketersediaan koleksi di dalam OPAC yang ditemukan hanya 10 referensi. Sedangkan jumlah referensi mata kuliah Aspek Hukum Asuransi Syariah adalah 7 referensi, ketersediaan koleksi yang tersedia di dalam OPAC hanya 5 referensi. Jadi total keseluruhan referensi yang akan dicocokan keberadaanya di dalam OPAC adalah 19 referensi, namun koleksi yang ditemukan ketersediaanya hanya 15 referensi.
62
f. MKK Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf adalah konsentrasi ketiga yang dimiliki oleh Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam). Dengan demikian, MKK Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan mengenai Manajemen Zakat dan Wakaf. Tabel 9 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf No.
Mata Kuliah
1. 2. 3. 4. 5.
Fiqh Zakat dan Wakaf Akuntansi Zakat dan Wakaf Aspek Hukum Zakat dan Wakaf Fundrising Zakat dan Wakaf Pengembangan Kelembagaan Zakat dan Wakaf Sistem Informasi Zakat dan Wakaf Pendayagunaan Zakat dan Wakaf Analisa Laporan Keuangan Zakat dan Wakaf Total
6. 7. 8.
Jumlah Referensi 12 7 12 12
Ketersediaan
-
-
6 5
1 1
-
-
54
23
9 2 10 -
Dari tabel.9 dapat diketahui bahwa Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf memiliki 8 mata kuliah. Terdapat 2 mata kuliah yang tidak memiliki silabus, yaitu Pengembangan Kelembagaan Zakat dan Wakaf dan Analisa Laporan Keuangan Zakat dan Wakaf. Dari 6 mata kuliah yang memiliki silabus tersebut, terdapat satu mata kuliah yaitu Fundrising Zakat dan Wakaf yang memiliki 12 referensi namun ketersediaan koleksinya tidak ditemukan satupun di dalam OPAC. Total keseluruhan referensi
63
yang akan dicocokan keberadaanya di dalam OPAC yaitu 54 referensi, namun koleksi yang tersedia hanya 23 referensi. g. Mata Kuliah Pilihan Mata kuliah Pilihan adalah mata kuliah yang dapat diambil oleh mahasiswa sesuai dengan konsentrasi yang telah dipilih. Maka Mata Kuliah Pilihan adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan dari masingmasing konsentrasi Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Tabel 10 Ketersediaan Koleksi Mata Kuliah Pilihan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mata Kuliah Praktik Ziswaf di Negara Muslim Keuangan Mikro Syariah Auditing Lembaga Keuangan Syariah Perencanaan Keuangan Syariah Pemberdayaan Masyarakat (Comdev) Analisis Keuangan Pembiayaan Bank Syariah Kontrak Bisnis Syariah Total
Jumlah Referensi 9 13
Ketersediaan
-
-
-
-
-
-
-
-
22 44
20 32
6 6
Dari tabel.10 di atas menunjukan bahwa Mata Kuliah Pilihan memiliki 7 mata kuliah. Terdapat 4 mata kuliah yang tidak mempunyai silabus, yaitu Auditing
Lembaga
Keuangan
Syariah,
Perencanaan
Keuangan
syariah,
Pemberdayaan Masyarakat (Comdev), dan Analisis Keuangan Pembiayaan Bank Syariah. Jadi hanya 3 mata kuliah yang mempunyai silabus, yaitu Praktik Ziswaf di Negara Muslim, Keuangan Mikro Syariah, dan Kontrak Bisnis Syariah.
64
Untuk mata kuliah Praktik Ziswaf di Negara Muslim memiliki 9 referensi, ketersediaan koleksi di dalam OPAC yang ditemukan hanya 6 referensi. Mata kuliah Keuangan Mikro Syariah memiliki jumlah referensi 13 referensi, ketersediaan koleksi di dalam OPAC yang ditemukan hanya 6 referensi. Dan untuk mata kuliah Kontrak Bisnis Syariah memiliki jumlah referensi 22 referensi, ketersediaan koleksinya di dalam OPAC yang tersedia hanya 20 referensi. Total keseluruhan referensi yang akan dicocokan keberadaanya di dalam OPAC adalah 44 referensi, sedangkan koleksi yang tersedia hanya 32 referensi.
h. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.63 Adapun Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum memiliki 6 mata kuliah, yaitu Praktikum Qiraat, Praktikum Ibadah, Matrikulasi Bahasa Arab, Praktikum Perbankan Syariah, Praktikum Pengelolaan Zakat dan Wakaf, dan Praktikum Aktuaria. Dan dari 6 mata kuliah tersebut tidak ada satupun yang mempunyai silabus.
i. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan
63
Ibid, h.2.
65
seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.64 Daftar Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) program studi Muamalat (Ekonomi Islam) dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 11 Ketersedian Koleksi MPB No.
Mata Kuliah
1. 2. 3.
Metode Penelitian Ekonomi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Skripsi Total
Jumlah Referensi 26 26
Ketersediaan 10 10
Dari Tabel.11 dapat diketahui bahwa Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) mempunyai 3 mata kuliah, yaitu Metode Penelitian Ekonomi, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Skripsi. Dari 3 mata kuliah tersebut yang memiliki silabus hanya 1 mata kuliah yaitu Metode Penelitian Ekonomi. Mata kuliah Skripsi dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tidak mempunyai silabus. Jumlah referensi dari mata kuliah Metode Penelitian Ekonomi adalah 26 referensi sedangkan ketersediaan koleksi yang terdapat dalam OPAC hanya 10 referensi.
64
Ibid, h.2.
66
C. Pembahasan 1. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Kategori atau Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan analisis data ketersediaan koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum program studi Muamalat (Ekonomi Islam) dan relevansinya dengan silabus, maka didapatkan data sebagai berikut : Tabel 12 Relevansi Koleksi dengan Kelompok Mata Kuliah
1.
Kelompok Mata Kuliah MPK
2.
MBB
3.
MKK (Umum)
4.
7.
MKK Konsentrasi Perbankan Syariah MKK Konsentrasi Asuransi Syariah MKK Manajemen Zakat dan Wakaf MKK Pilihan
8.
MPB
No.
5. 6.
Total
Jumlah Referensi
Relevansi Koleksi
Prosentase
34
15
44,11 %
36
11
30,55 %
229
131
57,20 %
37
27
72,97 %
19
15
78,94 %
54
23
42,59 %
44
32
72,72 %
26
10
38,46 %
479
264
54,69 %
Penafsiran Hampir setengahnya Hampir setengahnya Sebagian besar Sebagian besar Hampir seluruhnya Hampir setengahnya Sebagian besar Hampir setengahnya Sebagian besar
Dari tabel.12 di atas diperoleh keterangan bahwa relevansi koleksi dengan MKK Konsentrasi Asuransi Syariah hampir seluruhnya relevan atau sebesar 78,94 %. Sedangkan relevansi koleksi dengan Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) hampir setengahnya atau sebesar 30,55 % relevan dengan kurikulum.
67
Hasil penelitian ini menunjukkan relevansi koleksi MKK Konsentrasi Asuransi Syariah dengan silabus memiliki tingkat relevansi tertinggi yaitu 78,94 % artinya sebagian besar koleksi yang tersedia di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum relevan dengan silabus. Sedangkan tingkat relevansi terendah dimiliki oleh Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) yaitu 30,55 % artinya hanya hampir setengahnya koleksi yang tersedia relevan dengan silabus. Jika diteliti lebih lanjut, ditemukan bahwa dari keseluruhan referensi pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi antara silabus dengan ketersediaan koleksi yang ditemukan di OPAC adalah 54,69 %, artinya bahwa koleksi perpustakaan sebagian besar sudah memenuhi kebutuhan civitas akademika dalam proses pembelajaran yang didasarkan pada silabus.
2. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Konsentrasi Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Tabel 13 Relevansi Koleksi Berdasarkan Konsentrasi Program Studi Muamalat
1.
Konsentrasi Program Studi Muamalat Perbankan Syariah
2.
Asuransi Syariah
3.
Manajemen Zakat dan Wakaf
No.
Total
Jumlah Referensi
Relevansi Koleksi
Prosentase
37
27
72,97 %
19
15
78,94 %
54
23
42,59 %
110
65
64,83 %
Penafsiran Sebagian besar Hampir seluruhnya Hampir setengahnya Sebagian besar
68
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa relevansi koleksi konsentrasi Perbankan Syariah adalah sebagian besar relevan atau 72,97 %. Relevansi koleksi konsetrasi Asuransi Syariah adalah hampir seluruhnya relevan atau 78,94 %. Dan relevansi koleksi konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf adalah hampir setengahnya relevan atau 42,59 %. Dari hasil penelitian ini, konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf memiliki tingkat relevansi yang lebih kecil dibandingkan dengan konsentrasi Perbankan Syariah dan konsentrasi Asuransi Syariah. Adapun untuk konsentrasi Perbankan Syariah dan konsentrasi Asuransi Syariah tingkat relevansi koleksi dengan kurikulum dan ketersediaanya di perpustakaan Fakultas Adab dan Hukum relatif berimbang, yaitu 72,97 % berbanding 78,94 %. Dengan demikian konsentrasi Asuransi Syariah memiliki tingkat relevansi tertinggi, yaitu 78,94 % dengan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, keseluruhan jumlah referensi dari konsentrasi program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi antara silabus dengan ketersediaan koleksi yang ditemukan di OPAC adalah 64,83 % artinya bahwa koleksi perpustakaan sebagian besar sudah memenuhi kebutuhan civitas akademika masing-masing konsentrasi program studi Muamalat (Ekonomi Islam) dalam proses pembelajaran yang didasarkan pada silabus.
69
3. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Tabel 14 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Mata Kuliah MPK MBB MKK (Umum) MKK Konsentrasi Perbankan Syariah MKK Konsentrasi Asuransi Syariah MKK Manajemen Zakat dan Wakaf MKK Pilihan MPB Total
Bahasa BahasaInggris Indonesia 20 1 14 16 144 53
Bahasa Arab 13 6 32
Jumlah Referensi 34 36 229
28
7
2
37
14
5
-
19
48
2
4
54
34 18 320
8 8 100
2 59
44 26 479
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ditemukan 3 kelompok bahasa dari koleksi yang tersedia di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Jumlah koleksi yang berbahasa Indonesia adalah 320 referensi. Sedangkan jumlah koleksi yang berbahasa Inggris adalah 100 referensi. Dan jumlah koleksi yang berbahasa Arab adalah 59 referensi. Data tersebut di atas menunjukkan bahwa koleksi berbahasa Indonesia yang terdapat di dalam silabus lebih banyak atau 2 kali lipat (320) dibandingkan dengan koleksi berbahasa Inggris dan berbahasa Arab.
70
a. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Indonesia Tabel 15 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Indonesia
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jumlah referensi Bahasa Indonesia 20
Ketersediaan Koleksi
Prosentase
Penafsiran
12
60 %
14
6
42,85 %
MKK (Umum) MKK Konsentrasi Perbankan Syariah MKK Konsentrasi Asuransi Syariah MKK Manajemen Zakat dan Wakaf MKK Pilihan
144
93
64,58 %
28
24
85,71 %
14
12
85,71 %
48
19
39,58 %
34
27
79,41 %
MPB
18
10
55,55 %
320
203
64,17 %
Sebagian besar Hampir setengahnya Sebagian besar Hampir seluruhnya Hampir seluruhnya Hampir setengahnya Hampir seluruhnya Sebagian besar Sebagian besar
Mata Kuliah MPK MBB
Total
Dari tabel di atas dapat diketahui koleksi berbahasa Indonesia MKK Konsentrasi Perbankan Syariah dan MKK Konsentrasi Asuransi Syariah memperoleh hasil tertinggi dan berimbang dengan prosentase 85,71 %artinya hampir seluruhnya koleksi yang tersedia di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum untuk mata kuliah tersebut adalah berbahasa Indonesia. Sedangkan koleksi berbahasa Indonesia MKK Manajemen Zakat dan Wakaf memperoleh hasil terkecil dengan prosentase 39,58 %yang artinya hampir setengahnya koleksi yang tersedia adalah berbahasa Indonesia. Jika diteliti lebih lanjut, ditemukan bahwa dari keseluruhan referensi pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi koleksi berdasarkan bahasa Indonesia dengan kurikulum adalah 64,17 % artinya bahwa
71
koleksi referensi berbahasa Indonesia pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) sebagian besar sudah terpenuhi atau relevan dengan kurikulum. b. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Inggris Tabel 16 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Inggris
No.
Mata Kuliah
1.
MPK
2.
MBB MKK (Umum)
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jumlah referensi Bahasa Inggris
Ketersediaan Koleksi
Prosentase
1
-
0%
16
3
18,75 %
53
19
35,85 %
7
3
42,85 %
5
3
75 %
2
-
0%
8
4
50 %
8
-
0%
100
32
27,80 %
MKK Konsentrasi Perbankan Syariah MKK Konsentrasi Asuransi Syariah MKK Manajemen Zakat dan Wakaf MKK Pilihan MPB Total
Penafsiran Tidak ada satupun Sebagian kecil Hampir setengahnya Hampir setengahnya Sebagian besar Tidak ada satupun setengahnya Tidak ada satupun Hampir setengahnya
Hasil dari tabel menunjukan bahwa MKK Konsentrasi Asuransi Syariah memperoleh hasil tertinggi dengan prosentase 75 % artinya sebagian besar koleksi yang tersedia di perpustakaan untuk mata kuliah tersebut adalah berbahasa Inggris.
Sedangkan
Mata
Kuliah
Pengembangan
Kepribadian
(MPK),
MKK Manajemen Zakat dan Wakaf, dan MPB memperoleh hasil terendah dengan prosentase 0 % yang artinya tidak ada satupun koleksi yang tersedia di perpustakaan untuk mata kuliah tersebut berbahasa Inggris.
72
Dengan demikian ditemukan bahwa dari keseluruhan referensi pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi berdasarkan bahasa Inggris dengan kurikulum adalah 27,80 %artinya bahwa koleksi referensi berbahasa Inggris pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) hampir setengahnya terpenuhi atau relevan dengan kurikulum. c. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Arab Tabel 17 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Arab
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Mata Kuliah MPK MBB MKK (Umum) MKK Konsentrasi Perbankan Syariah MKK Konsentrasi Asuransi Syariah MKK Manajemen Zakat dan Wakaf MKK Pilihan MPB Total
Jumlah referensi Bahasa Arab 13
Ketersediaan Koleksi
Prosentase
Penafsiran
3
23,07 %
6
2
33,33 %
32
19
59,37 %
2
-
0 %
-
-
0%
Sebagian kecil Hampir setengahnya Sebagian besar Tidak ada satupun Tidak ada satupun
4
4
100 %
Seluruhnya
2
1
50 %
-
-
0%
59
29
30,35 %
Setengahnya Tidak ada satupun Hampir setengahnya
Hasil dari tabel menunjukan bahwa MKK Konsentrasi Asuransi Syariah, MKK Konsentrasi Perbankan Syariah, dan MPB meperoleh hasil terendah yaitu 0 % artinya tidak ada satupun koleksi yang tersedia berbahasa Arab. Sedangkan Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Konsentrasi Manajemen Zakat
73
dan Wakaf memperoleh hasil tertinggi yaitu 100 % artinya seluruhnya koleksi yang tersedia adalah berbahasa Arab. Jika diteliti lebih lanjut, ditemukan bahwa dari keseluruhan referensi pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi berdasarkan bahasa Arab dengan kurikulum adalah 30,35 % artinya bahwa koleksi referensi berbahasa Arab pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) hampir setengahnya terpenuhi atau relevan dengan kurikulum. Dengan demikian, jika dilihat dari aspek bahasa maka diperoleh tingkat relevansi koleksi sebagai berikut : Tabel 18 Rata-rata Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa No.
Jenis Bahasa
1. 2.
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
3.
Bahasa Arab
Relevansi (Prosentase) 64,17 % 27,80 % 30,35 %
Penafsiran Sebagian besar Hampir setengahnya Hampir setengahnya
Tabel di atas menunjukkan bahwa koleksi referensi berbahasa Indonesia memiliki tingkat relevansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan koleksi referensi berbahasa Inggris dan berbahasa Arab. Selanjutnya, koleksi referensi berbahasa Inggris lebih rendah tingkat relevansinya dibandingkan dengan koleksi referensi berbahasa Arab yaitu 27,80 % berbanding 30,35 %.
74
4. Tingkat Kemutakhiran dan Variasi Sumber-sumber Referensi Koleksi perpustakaan perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai penyebarluasan informasi dan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka untuk menunjang proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Sebagai basis dalam penyediaan pengetahuan dan informasi, perpustakaan harus siap menyediakan koleksi yang mutakhir (up to date) bagi pemustaka. Koleksi perpustakaan tidak hanya menggambarkan hasil karya manusia masa lampau dan masa sekarang, namun juga masa yang akan datang. Serta koleksi yang diadakan suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap agar tidak mengecewakan pemustaka. a. Tingkat Kemutakhiran Sumber-sumber Referensi Tabel 19 Tingkat Kemutakhiran Sumber-sumber Referensi No. 1. 2. 3. 4.
Tahun Terbit < 1970 1971 – 1980 1981 – 1990 1991 – 2000
Jumlah 3 8 51 112
Prosentase 0,75 % 2,02 % 12,76 % 28,07 %
5.
2001 – 2010
173
43,35 %
6. 7.
2011 – sekarang Tanpa tahun Total
3 49 399
0,75 % 12,28 % 100 %
Penafsiran Sebagian kecil Sebagian kecil Sebagian kecil Hampir setengahnya Hampir setengahnya Sebagian kecil Sebagian kecil
Dari tabel di atas menunjukan bahwa tingkat kemutakhiran sumbersumber referensi yang terdaftar di dalam silabus program studi Maumalat (Ekonomi Islam) hampir setengahnya terbitan tahun dengan rentang 1991 – 2000 dan rentang tahun 2001 – 2010 dengan prosentase 28,07 % berbanding 43,35 %. Dan pada rentang tahun terbit < 1970, koleksi yang tersedia hanya sebagian kecil
75
(0,75 %). Sedangkan koleksi tanpa tahun terbit ditemukan hanya sebagian kecil (12,28 %). Dengan demikian sumber rujukan yang disarankan oleh dosen yang tertuang dalam bentuk silabus adalah koleksi dengan tahun terbit dengan rentang tahun antara 1991 – 2000 dan 2001 – 2010, dengan perbandingan prosentase 28,07 % berbanding 43,35 %. Langkah-langkah pemutakhiran sumber-sumber referensi yang dilakukan perpustakaan adalah sebagai berikut : 1) Community analysis, merupakan usaha untuk mengetahui bahan pustaka apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat pengguna perpustakaan (users). 2) Collection Development Policy (Kebijakan Pengembangan Koleksi), yakni merupakan rumusan atau dokumen tertulis yang memberi arah dan bimbingan mengenai koleksi yang akan dikembangkan. 3) Selection (seleksi), yakni kegiatan menyeleksi atau memilih bahan-bahan mana yang akan diadakan. 4) Acquisition (akuisisi/pengadaan). Ketika seleksi telah selesai dilaksanakan, maka kegiatan akuisisi dapat dimulai. Akuisisi merupakan proses memperoleh bahan-bahan untuk koleksi perpustakaan, baik dengan cara pembelian, hadiah maupun tukar-menukar. 5) Deselection,, lawan dari selection, sering pula digunakan istilah weeding. Dalam kegiatan weeding, pustakawan berusaha untuk mencabut dari rak koleksi-koleksi yang kurang, jarang, bahkan tak pernah digunakan, kemudian disimpan pada storage (gudang penyimpanan) bukan dibuang begitu saja. 6) Evaluation (evaluasi). Dalam beberapa hal weeding bisa juga merupakan satu kegiatan evaluasi, namun hanya menyangkut kegiatan operasional di perpustakaan saja, sedangkan evaluasi mempunyai tujuan-tujuan yang berbeda, yang meliputi eksternal dan internal perpustakaan65
65
Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,’’ Al-Maktabah, Vol. 1, No. 2, Oktober 1999, h. 2.
76
b. Tingkat Variasi Sumber-sumber Referensi Tabel 20 Tingkat Variasi Sumber-sumber Referensi No. Jenis Referensi 1. Tercetak a. Buku b. Kamus c. Perundang-undangan d. Pedoman 2. Non Tercetak (website) Total
Jumlah
Prosentase
Penafsiran
363 1 23 10 2 399
90,97 % 0,25 % 5,76 % 2,50 % 0,50 % 100 %
Hampir seluruhnya Sebagian kecil Sebagian kecil Sebagian kecil Sebagian kecil
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat variasi sumber-sumber referensi berdasarkan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) bentuk tercetak dengan prosentase tertinggi yaitu hampir seluruhnya atau 90,97 % adalah buku. Sedangkan prosentase terendah dari bentuk koleksi tercetak yang terdaftar di silabus adalah kamus dengan nilai prosentase 0,25 % atau hanya sebagian kecil sebagai bahan rujukan dalam proses belajar mengajar. Dan tingkat variasi referensi bentuk non cetak (website) hanya sebagian kecil atau 0,50 %. Dengan demikian daftar referensi yang terdapat pada silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) tingkat variasi sumber referensi tertinggi yaitu hampir seluruhnya atau 90,97 % adalah buku. Sedangkan tingkat variiasi bentuk non cetak masih rendah yaitu 0,25 % artinya hanya sebagian kecil saja dosen yang merujukkan referensi dalam bentuk non cetak.
77
Menurut Perpustakaan Nasional yang menyebutkan bahwa Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi“....Program Diploma dan S-1 Melanggan sekurang-kurangnya 1 (satu) judul jurnal ilmiah untuk setiap program studi”66. Namun dari data di atas tidak ada daftar referensi yang disarankan oleh dosen dalam bentuk jurnal baik itu jurnal berbentuk cetak maupun non cetak seperti ejournal. Jadi bukan hanya bahan tercetak berupa buku saja yang menjadi sumber rujukan, namun juga jurnal ilmiah. Karena jurnal ilmiah memuat informasi mutakhir yang lebih baru dari informasi dalam buku. Sifat informasinya lebih aktual karena sering mempertautkan masalah di lapangan dengan tinjauan teoritis. Artikel jurnal biasanya singkat dan mudah dibaca, selain itu sering ada hal-hal yang dimuat di dalam jurnal yang tidak didapatkan di dalam buku.
66
PerpustakaanNasional RI, Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Kategori C (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2001), h. 2
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian untuk mengetahui relevansi koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dengan
kurikulum
program studi Muamalat
(Ekonomi Islam) yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tingkat relevansi koleksi berdasarkan kelompok mata kuliah, ditemukan bahwa Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Konsentrasi Asuransi Syariah memiliki tingkat relevansi tertinggi, yaitu hampir seluruhnya (78,94 %) relevan dengan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum. Secara umum, koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum sebagian besar (54,69 %) relevan dengan kurikulum pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam). 2. Tingkat relevansi koleksi berdasarkan konsentrasi/peminatan dari program studi Muamalat adalah 64,83 % artinya bahwa koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum sebagian besar relevan dengan kurikulum. 3. Tingkat relevansi koleksi berdasarkan bahasa adalah koleksi referensi berbahasa Indonesia memiliki tingkat relevansi lebih tinggi yaitu 64,17 % dibandingkan dengan koleksi referensi berbahasa Inggris dan berbahasa Arab. Selanjutnya, koleksi referensi berbahasa Inggris lebih rendah tingkat relevansinya dibandingkan dengan koleksi referensi berbahasa Arab yaitu 27,80 % berbanding 30,35 %.
78
79
4. Tingkat kemutakhiran sumber-sumber referensi yang terdaftar di dalam silabus program studi Maumalat (Ekonomi Islam) hampir setengahnya terbitan tahun dengan rentang 1991 – 2000 dan rentang tahun 2001 – 2010 dengan prosentase 28,07 % berbanding 43,35 %. 5. Tingkat variasi sumber-sumber referensi yang digunakan pada silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) yaitu hampir seluruhnya atau 90,97 % adalah buku.
B. Saran Sehubungan dengan kesimpulan di atas, agar perpustakaan dapat lebih meningkatkan peranannya dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, kaitanya dengan penyesuaian kurikulum, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Tingkat relevansi koleksi berdasarkan kelompok mata kuliah sebagian besar relevan dengan kurikulum, namun perlu pengadaan kembali koleksi-koleksi yang sesuai dengan kurikulum agar kebutuhan informasi pemustaka dapat terpenuhi dengan baik lagi. 2. Perlu adanya penambahan variasi bahasa koleksi yang akan diadakan di perpustakaan, terutama bahasa asing seperti Bahasa Inggris. 3. Tingkat kemutakhiran sumber-sumber referensi perlu diperhatikan lagi dalam proses pengadaan koleksi. Karena perpustakaan harus mengadakan dan memperbaharui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
80
4. Sumber pustaka yang terdapat dalam silabus sebagian besar merujuk pada koleksi berbentuk tercetak yaitu buku. Sedangkan koleksi jurnal juga penting untuk diketahui mahasiswa, karena jurnal memuat informasi mutakhir yang lebih baru dari informasi dalam buku. Sifat informasinya lebih aktual karena sering mempertautkan masalah di lapangan dengan tinjauan teoritis.
80
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Saleh. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1995. -----------------------------. Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawana. Jakarta: Sagung Seto, 2011. Ade Abdul Haq. Startegi Informasi Perpustakaan Nasional RI dalam pengembangan Literasi Informasi di Masyarakat, Al-Maktabah. Vol.9 No.2 Desember 2008. Anas Sudijiono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Pustaka, 1997. Anita Nusantari. “Penerapan Manajemen Pengetahuan untuk Meningkatkan Kinerja Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.11, No.2Agustus, 2009. Badan Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia. Kurikulum dan Mahasiswa. Jakarta: BPMA UI, 2007. . Bambang Prasetyo dan Lino Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008. Cabonero, David A., and Liezl B. Mayrena. "The development of a collection development policy." Library Philosophy and Practice (2012). Diakses pada 12 Mei 2014 dari http://go.galegro up.com/ps/i .do ?id =GALE|A331807709&v=2.1&u=wash89460&it=r&p=AONE&sw=w&asid =cdea92498f8d800b2aa4e0c611d49cfd Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab, 2007. Departemen Pendidikan Nasional. “Pengembangan Silabus,” artikel diakses pada 25 Februari 2014 dari http://www.dikti.go.id/files/atur/KTSP.../09.ppt Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman Dikjen-DiktI. Jakarta : Depdiknas, 2004. Hermawan Wasito. Pengantar Metodologi Penelitian : buku panduan mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.
81
82
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Irawan Suhartono. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. Lancaster. If You Want to Evaluate Your Library. London: Library Association, 1988. M. Iqbal Hasan. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta: Bumi Aksara, 2005. Noerhayati S. Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1. Bandung: Alumni, 1987. Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information Retrieval). Jakarta: Kencana, 2010. Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Perpustakaan Nasional RI. Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006. ----------------------------------. Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Kategori C (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2001. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perpustakaan Nomor 43 tahun 2007.
Pelaksanaan
Undang-Undang
Rudi Susilana. “Komponen-komponen kurikulum,” artikel diakses pada 30 Juni 2014 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_ TEK._PENDIDIKAN_RUDI_SUSILANA/KP4KOMPONEN_KURIKULU M.pdf Rusina Sjahrial-Pamuntjak. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta: Djambatan, 2000. Rusman. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers, 2009. Siti Maryam. “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,’’ Al-Maktabah, Vol. 1, No. 2, Oktober 1999.
83
Slameto. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester SKS. Jakarta: Bumi Aksara, 1991. Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2007. Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2004. Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Sagung Seto, 2006. S. Nasution. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993. Thalha Achmad. “Pengenalan Koleksi Perpustakaan dan Kegunaannya”. Makalah disampaikan pada kegiatan Pengenalan Pustaka & Gerakan Cinta Membaca MABA-UMI, di perpustakaan Utsman Bin Affan UMI Makassar, 2008 Tim PEKERTI-AA PPSP LPP Universitas Sebelas Maret, Panduan Penyususnan Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2007. Wiji Suwarno. Perpustakaan & Buku : Wacana Penulisan & Penerbitan. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2011. Wishnu Hardi. “Conspectus: Sebuah Metode Analisis Koleksi Untuk Pembentukan Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.7, No.2-Desember 2005. Yuyu Yulia dan Janti Gristinawati Sujana. Materi Pokok Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.
Tabel. Daftar Judul-judul Sumber Referensi Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) No. 1. 2. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Judul Pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) : demokrasi, Hak Asasi manusia dan masyarakat madani Dasar-dasar ilmu politik Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan Hak Asasi Manusia di Indonesia Manahil al-'irfan fi 'ulum al-quran
Tim
Pengarang
Penerbit Jakarta : ICCE UIN Syahid
Tahun Terbit 2000
Miriam Budiardjo Bagir Manan
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Bandung : Alumni
2001 2006
Muhammad 'Abd al-Azhim Az -Zarqani
Kairo : Mathba'ah Dar Ihya al-kutub alArabiyyah Jakarta: Pustaka Firdaus, November Jakarta : Pustaka Firdaus Jakarta : Gaya media pratama Jakarta : PT. Bulan bintang
Tanpa tahun
2010 2011 1990 Tanpa tahun 1999 1982 1999 2000 1996
Irawan Suhartono
Jakarta: Gema Insani Jakarta:Cakrawala Publishing Semarang : Asy-Syifa Kairo : Maktabah al-bukhariyyah al-Kubra Semarang : Pustaka rizki putera Jakarta : Tintamas New York: Prentice Hall Regents Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada New Delhi :International islamic publishers Jakarta : Akademika Presindo Jakarta : Balai Pustaka Jakarta : Balai Pustaka Bandung : PT Alumni Jakarta : UIN Jakarta Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta : LP3ES Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Taufik Abdullah
Yogyakarta : tiara wacana yogya
2004
Membahas Ilmu-Ilmu AL-Qur'an Studi ilmu-ilmu al-qur'an Ushul al-hadits : Pokok-pokok ilmu hadis Kaedah kesahihan sanad hadis : Telaah kritis dan tinjauan dengan pendekatan ilmu sejarah Fiqih Islam Wa Adillatuhu (Terjemahan) Fikih Sunnah Bidayatul Mujtahid wa nihayah al-Muqtasid Al Fiqh ala al-mazahib al-araba'ah Fiqih Mawaris Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Al-Qur’an dan Hadis Understanding and Using English Grammar Sejarah sosial ummat islam Banking and Islamic Law
Subhi As-Shalih Muhammad Amin Suma Muhammad Ajaj al- Khathib M. Syuhudi Ismail
Cermat berbahasa Indonesia Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan Tata bahasa baku bahasa Indonesia Bahasa Hukum Indonesia Pedoman penulisan skripsi, tesis dan disertasi Metode-metode Penelitian Masyarakat Penelitian Penelitian Survay Metode penelitian sosial : suatu teknik penelitian bidang kesejahteraan sosial dan ilmu sosial lainnya Metodologi penelitian agama : suatu pengantar
Zaenal Arifin Tim Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan Hilman Hadikusuma Hamid et. All Nasuhi Koentjaraningrat
Wahbah Al-Zuhaili Sayyid Sabiq Ibnu Rusyd Abdurrahman al-Jaziri T.M. Hasbi ash-Shiddiqie Hazairin, Betty Schampfer Azar Ira. M. Lapidus, Moeslehuddin
2004 2004 1998 1995
2004 2005 1988 2005 2004 1997 1989 2000
27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59.
Metodologi research Prosedur penelitian suatu pendekatan pratek Metodologi penelitian kualitatif Metodologi penelitian bisnis dengan aplikasi SPSS Analisis jalur untuk riset bisnis dengan SPSS Memahami data: statistika untuk ilmu sosial Mabahits fi al-Iqtishad al-Islamy min ushulihi al-Fiqhiyyah Al Iqtishad al-Islami Contributions to islamic economic theory Teori dan praktek ekonomi islam Islamic Law of Trade and Finance : A Selection of Issues The Future of Economics: An Islamic Perspective Menggali akar mengurat serat ekonomi dan keuangan Islam Bank islam : Analisis fiqih dan keuangan Ekonomi mikro islam Ekonomi islam : suatu kajian ekonomi makro Analisis Teoritis ekonomi islam : Jawaban atas kekacawan ekonomi modern Perbankkan islam : dan kedudukannya dalam tata hukum perbankkan Indonesia Kitab undang-undang hukum perbankan dan ekonomi syariah The Philosophy of Islamic law of transaction Fiqh Muamalah Fiqh Muamalah : membahas ekonomi islam Bank Syariah : dari teori dan praktik Konsep produk dan implementasi operasional Bank Syariah The Issue of interest Islamic law of business organization partnerships al 'Uqud fi asy-syari'at al-islamiyyah Himpunan Fatwa Dewan Syari'ah Nasional MUI Al-Mu'amalat al-maliyat al-mu'ashirah fi dhau al-fiqh wa asy-syari'ah Aswaq alawraq al-maliyyah wa dauruha fi tamwil at-tanmiyah al iqtishadiyyah Readings in islamic economic thought Muslim economic thinking : A survey ofcontemporary literature Contemporary Islamic Economic Thought : A Selected Comparative Analysis
Sutrisno Hadi Suharsini Arikunto Lexy J.Moleong Ety Rochaety Jonathan Sarwono Erickson, B.H. dan T.A. Nosanchuk, Muhammad Rawas Qalaji Muhammad Abdul Munim Ghafar Mausudl Alam Choudury Muhammad Abdul Mannan Moh. Ma'sum Billah M. Umar Chapra Muhammad Amin Suma Adiwarman Karim Adiwarman Karim Adiwarman Karim Ali Sakti
Yogyakarta : Andi Jakarta : Rineka cipta, Bandung : PT Remaja Rosdakarya Jakarta : Mitra Wacana Media Yogyakarta : Andi Jakarta: LP3ES Beirut : Dar an-Nafais Jeddah : Dar al-Bayan al-'Arabi, New York : St. Martin's Press Yogyakarta : Dana Bhakti Primayasa Malaysia : Ilmiah Publisher Jakarta: SEBI Jakarta : kholam Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Jakarta : IIIT Indonesia Jakarta : IIIT Indonesia Jakarta: Paradigma dan AQSA-Publishing
2000 1998 2004 2007 2007 1981 2000 1998 1986 1997 2003 2001 2008 2004 2003 2002 2007
Sutan Remy Syandeini
Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
1999
Ahmad Kamil dan M. Fauzan Abdurrahman Raden Aji Haqqi Nasrun Haroen Hendi Suhendi Muhammad Syafi’I Antonio Tim Maulana mufti Moh.Taqi Usani Imran Ahsan Khan Nyazee Muhammad Rusdy M. Ismail DSN, MUI Muhammad Utsman Syibair Samir Radhawan
Jakarta : Kencana Prenada media Group Malaysia : Univision Press Jakarta : Gaya Media Pratama, Januari Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Jakarta : Gema Insani Press jakarta : Djambatan Pakistan : Darul Ishaat Kuala Lumpur : the other press [s.l] : [s.n] Jakarta: DSN MUI Beirut : Dar an-Nafais Kairo : Al-ma'had al-'Alami li al-fikr alislami Kuala lumpur : Vinlin Press Sdn Jeddah : International Centre Kuala Lumpur : Ikraq
2007 1999 2007 2007 2001 2003 1997 1997 1986 2010 1999 1996
Abul Hasan M. sadeq dan Aidit Ghazali Nejatullah Siddiqi M. Aslam Hanef
1992 1988 1995
60.
Lectures on islamic economics
Ausaf Ahmad dan Kazim Raja Awan
61. 62. 63. 64. 65.
Min at-turats al-iqtishad li al-muslimin Manahij al-bahitsin fi al-iqtishad al-islami Perkembangan pemikiran ekonomi Teori dan praktek ekonomi islam Making of islamic ekonomic society,The : islamic dimensions in ekonomic analysis Islam dan tantangan ekonomi The Future of economics: an islamic perspective
Rifaat al-Audiy Hamad bin Abdurrahman al-Janidal Deliarnoer MA. Mannan MA. Mannan
Contributions to islamic economic theory Microeconomics : principles, problems, and policies Pengantar teori mikroekonomi Teori ekonomi mikro : suatu pengantar Ekonomi mikro dalam perspektif islam Menggagas ilmu ekonomi islam Makroekonomi : Teori Pengantar Ekonomi islam : pendekatan ekonomi makro islam dan konvensional Fundamental Methods of Mathematical Economics Finite Matematics : for management, life, and social sciences Applied calculus : for business, economics, and the social and life sciences Matematik ekonomi dan bisnis Matematika ekonomi Manual matematika ekonomi Business math essentials Akuntansi suatu pengantar Standar akuntansi keuangan : Ikatan akuntan Indonesia Financial accounting : information decision Teori akuntansi Sistem akuntansi Akuntansi perbankan syariah Akuntansi syariah : arah prospek dan tantangannya Perbankan Syariah : prinsip, praktik, dan prospek Akuntansi islam Pengantar akuntansi syariah
66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92.
1992
Mausudul Alam Choudhury Campbell R. McConnell and Stanley L. Brue Sadono Sukirno Prathama Rahardja dan Mandala Manurung Muhammad Syed Nawab Heider Naqvi Sadono Sukirno Eko Suprayitno Alpha C. Chiang Harshbarger-Reynolds Laurence and Bradley
Jeddah : Islamic Research and Training Institute Mekkah : Maktabah Riyadh : Syirkah al-'ubaikan Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Yogyakarta : Dana Bhakti Primayasa Kairo : International Association of Islamic Banks Jakarta : Gema Insani Jakarta : Shari'ah economics and Banking Institute New York : St. Martin's Press Boston : McGraw-Hill Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Jakarta : Fak. Ekonomi UI Yogyakarta : BPFE UGM Yogyakarta : Pustaka Pelajar Jakarta : Rajawali Pers yogyakarta : Graha Ilmu Tokyo : Tosho Printing Canada : Simultaneously New York : McGraw-Hill Company
Yusuf Bintang Kalangi Sofjan As Sauri Yusuf Wibisono Robert J Hughes Soemarso S.R Ikatan Akuntan Indonesia Wild, John J., Halsey, Robert Sofyan Syafri Harahap Mulyadi Sofyan Syafri Harahap Adnan, Akhsyar K Mervyn Lewis Sofyan Syafri Harahap Muhamad
Jakarta : Salemba Empat Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Yogyakarta : Gajah Mada Univ. Press New York : McGraw-Hill Jakarta : Rineka Cipta Jakarta : Salemba Empat New York : McGraw-Hill/Irwin Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Jakarta : Salemba empat Jakarta : LPFE-USAKTI Jakarta : UII Press Jakarta : Serambi Jakarta : Bumi Aksara Jakarta : Salemba Empat
2002 2002 1999 1993 1999 2002 2005 2004 2001 2007 2005 2007 2004 2002
M. Umar Chapra M. Umar Chapra
Tanpa tahun 1986 2003 1997 1984 2000 2001 1986 2002 2002 1999 2004 2003 2010 2005 1974 1989 2005
93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123.
Akutansi Syariah di indonesia Teori dasar akuntansi syari'ah Perpektif, metodologi, dan teori akuntansi syariah Cara mudah mamahami akuntansi perbankan syariah berdasarkan PSAK dan PAPSI Panduan praktis transaksi perbankan syariah Rahasia sukses membangkitkan Esq Power : sebuah Inner Journey melalui Al-Ihsan Perencanaan strategis Bank : Sukristono Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan Manajemen keuangan : dilengkapi soal tanya jawab Manajemen keuangan : teori dan penerapan (keputusan jangka pendek Manajemen Perubahan Bank dan lembaga keuangan lainnya Ekonomi Indonesia Praktek bisnis dan orientasi ekonomi Indonesia Agenda Aksi : Liberalisasi ekonomi dan politik di Indonesia Lembaga-lembaga perekonomian umat : sebuah pengenalan Lembaga-lembaga islam di Indonesia Sistem ekonomi islam zakat dan wakaf Bank syari'ah : suatu pengenalan umum Panduan praktis transaksi perbankan syariah Jejak-jejak ekonomi syariah Membangun sistem ekonomi alternatif : perspektif islam Paradigma baru ekonomi kerakyatan sistem syari'ah : perjalanan gagasan dan gerakan BMT di Indonesia Memahami Bank Syari'ah : Linkup, peluang, tantangan, dan prospek Islam dan transformasi sosial-ekonomi Arbitrase islam di Indonesia
Nurhayati, Nur dan Wasilah Hasbi Ramli Iwan Triyuwono dan As’udi Slamet Wiyono
Jakarta: salemba empat Jakarta: salemba empat Jakarta : RajaGrafindo Persada, Jakatra : PT Gramedia
2011 2005 2006 2006
Sunarto Zulkifli Ary Ginanjar Agustian
Jakarta : Zikrul Hakim Jakarta : Arga
2003 2004
Sukristono Bambang Riyanto Lukas Setia Atmaja Suad Husnan Wibowo Kasmir Hal Hill Kwik Kian Gie Ramli, Rizal, dkk A. Djazuli dan Yudi Janwari Daud Ali dan Habibah Daud Ali Daud Ali Muhammad Syafi'i Antonio Sunarto Zulkifli M. Luthfi Hamidi Taqiyudin al-Nabhani Baihaqi Abdul Madjid
Jakarta : LPPI Yogyakarta : FE UGM Yogyakarta : CV. Andi Yogyakarta : FE UGM Jakarta : PT. RAjaGrafindo Persada Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Jakarta : PT Gramedia Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogya Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Jakarta : Raja Grafindo Persada Jakarta : UI Press Jakarta : Tazkia institut Jakarta : Zikrul Hakim Jakarta : Senayan abadi Surabaya : Risalah Gusti Jakarta : PINBUK
1995 2001 2003 1996 2006 2002 2002 1998 1997 2002 1995 1988 2000 2003 2003 1996 2000
Zainul Arifin Dawam Rahardjo Abdul Rahman Saleh
1999 1999 1994
PPH : Pajak penghasilan PBB (Pajak bumi dan bangunan) Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan teori dan praktek Peraturan pemerintah RI nomor. 24 tahun 2000 tentang perubahaan tarif bea materai dan besarnya batas pengenaan Keppres no. 42 : Tentang pedoman pelaksanaan anggaran pendapatan belanja negara tahun 2002 Indonesia
Tim Tim Marihot Pahala Siahaan DPR
Jakarta : Alvabet Jakarta : LSAF Jakarta : Badan Arbitrase Muamalat Indonesia dengan Bank Muamalat Jakarta : Sinar Grafika Jakarta : Sinar Grafika Jakarta : PT. Grafindo Persada Jakarta : BP. Cipta Jaya
Tim
Jakarta : CV. Tamita Utama
2002
2003 2000 2003 2000
124. 125. 126. 127.
Ushul al-fiqh Ushul fiqih Ushul al-fiqh al islamiy Ilm Ushul Al-fiqh
Muhammad al-Khudhari Bik Muhammad Abu Zahrah Wahbah Zuhaily A.Wahab Khallah
128. 129. 130. 131.
Amir Syarifuddin Fathurrahman Jamil Hasbi a.Shiddieqy Hail Hallaq
132.
Ushul Fiqh Filsafat hukum islam Pengantar hukum islam History of islamic legal theorie, a : an introduction to sunni usul alfiqh Asybah wa an-nazhair fi al-furu'Al
133. 134. 135. 136.
Al Asybah wa an-nazhair 'ala madzhab abi Hanifah an-Nu'man Al Qawaid al fiqhiyyah Qawaid al-ahkam fi mashalih al-anam Qawa'id fiqhiyyah dalam perspektif fiqh
Jalal ad-Din 'Abd ar-Rahman ibn Abu Bakar, As Suyithi Ibn Nujaim Abdul Azis Muhammad Azzam Izzudin Ibn Abdul Salam Ahmad Sudirman Abbas
137.
Sejarah Qawa'id fiqhiyyah
Ahmad Sudirman Abbas
138. 139.
Muhammad sebagai seorang pedagang = Muhammad as a trader Manajemen keuangan modern : analisis, perencanaan kebijaksanaan Manajemen lembaga keuangan
140.
dan
Afzalurrahman Mohammad Muslich
1969 2002 2005 1972
Beirut : Dar al-fikr/Dar al-Kutub al-Islami
1995
Beirut : Dar al-kutub al-'Ilmiyyah Kairo : Dar al-Hadits Beirut : Dar al-qutub al-'Imiyyah Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya dan Anglo Media Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya dan Anglo Media Jakarta : Yayasan Swarna Bhumy Jakarta : Bumu Aksara
1993 2005 1999 2004
1992
1999 2005 2003 2003 2003 1999
141. 142.
Teori dan model ekonomi islam Accounting, auditing and governance standards for islamic financial institutions
MM. Metwally Tim
143. 144.
An Introduction to Islamic Finance : Theory and Practice Kelembagaan perbankan : dilengkapi dengan UU RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan undang-undang no. 17 Undang-undang RI nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia Fatwa-fatwa ekonomi syari'ah kontemporer Hukum perbankan di Indonesia Hukum perbankan modern : buku kesatu Usaha perbankan dalam perspektif hukum Perbankkan islam : dan kedudukannya dalam tata hukum perbankkan Indonesia
Zamir Iqbal & Abbas Mirakhor Tim
Jakarta : Fakultas ekonomi universitas Indonesia Jakarta : PT. Bangkit Daya Insana Bahrain : Accounting and auditing organization for islamic financial institutions Singapore : John Wiley and Sons(Asia) Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Tim Tim Muhamad Djumhana Munir Fuady Gunarto Suhardi Sutan Remy Sjahdeini
Jakarta : Bp. Pustaka Cahdra Jakarta : Renaisan Bandung : PT. Citra Aditya Bakti Jakarta : PT. Citra Aditya Bakti Yogyakarta: Kanisius Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
145. 146. 147. 148. 149. 150.
Dahlan Siamat
Msir : Al Maktabah at-tijariyah al-kubra Jakarta : Pustaka Firdaus Damsyik (Suria) : Dar al-Fikr Jakarta : Al-majlis al A'la al-Indonesia li Ad-Da'wah al-islamiyyah Jakarta : Kencana Jakarta : Logos Semarang : PT Pustaka Rizki Putra Camridge : Camridge Univ. Press
2009 1999 2001 1997
2004 1997 1997
1995 2001
2007 2005
151. 152. 153. 154. 155. 156. 157. 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177.
Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia Aspek-aspek hukum dalam perbankan dan perasuransian syariah di Indonesia Himpunan ketentua perbankan syariah Indonesia : februari 2005-April 2006BI Konsep produk dan implementasi operasional Bank Syariah Pedoman akuntansi perbankan syari'ah Indonesia PAPSI 2003 Perbankan syariah masa depan Standar akuntansi keuangan : Ikatan akuntan Indonesia Manajemen risiko perbankan : dalam konteks kesepkatan basel dan peraturan bank Indonesia Manajemen Risiko bagi Bank Umum; Kisi-Kisi Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Tingkat I Principles and Practices of Takaful and insurance compared Insurance and islamic law Menggugat asuransi modern : mengajukan suatu alternatif baru dalam perspektif hukum islam Asuransi syariah dan asuransi konvensional Asuransi dalam perspektif hukum Islam : suatu tinjauan analisis historis, teoritis dan praktis (Tesis) Operasi perusahaan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan Asuransi dan manajemen resiko Hukum Asuransi Indonesia Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Kitab undang-undang hukum dagang dan undang-undang kepailitan Fadhail Al-Qur'an Al-Karim Al Fiqh ala al-mazahib al-araba'ah Fiqh az-Zakah : Dirasah muqaranah li ahkam ha wa falsafatiha fi dhau al-qur'an wa as-sunnah Al Fiqhul muyassar : bagian ibadat Lima pilar islam membetuk pribadi tangguh Pedoman zakat Bulugh al-maram min jam'i adillati al-ahkam Hukum zakat : Studi komperatif mengenai status dan filsafat zakat berdasarkan qur'an dan hadis
Widjanarto Gemala Dewi
Jakarta : Pustaka Utama Grafiti Jakarta : Kencana Prenada media Group
2003 2006
Bank Inbonesia
Jakarta : Bank Inbonesia
2006
Tim Tim Hilman, Iman IAI Ferry N Idroes
jakarta : Djambatan Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia Jakarta : Senayan abadi Jakarta : Salemba Empat yogyakarta : Graha Ilmu
2003 2003 2003 2002 2006
Sulad Sri Hardanto
Jakarta: Elex Media Komputindo
2006
Mohd. Ma’sum Billah Muhammad Muslehuddin Muhammad Muslehuddin
Malaysia : International Islamic University Delhi : Adam Pub. Jakarta : PT Lentera Basritama
2001 1994 1999
Muhammad Amin Suma AM Hasan Ali
Ciputat : Kholam Publishing Jakarta : Prenada Media
2006 2004
Kenneth Huggins Abbas Salim A. Junaidy Ganie Soedharyo Soimin R Subekti Abdullah Ibnu jarillah Ibnu Ibrahim Ali Jarillah Abdur-Rahman al-Juzairi Yusuf al-Qaradhawi
Jakarta : Yayasan Dharma Bumiputera Jakarta : RajaGrafindo Persada Jakarta: Sinar Grafika Jakarta : Sinar Grafika Jakarta : Paradnya Paramita Riyadh : Dar Al-Qasam Lil Nasr
1996 2005 2011 2007 2003 2000
Kairo : Dar Ibn al-Haitsam Beirut : Muasassah ar-Risalah
Tanpa tahun 1991
Ahmad Isa Asyur Muhammad Amin Suma Tim
Jakarta : Pustaka Amani Jakarta : Kolam Publishing Jakarta : Direktorat Perberdayaan Zakat dan BIMASIS DEPAG RI Kairo : Dar al Hadits Bandung : Mizan
Tanpa tahun 2007 2006
Ibn Hajar al-`Asqalani Yusuf al-Qaradhawi
2003 1988
178. 179.
Hukum perwakafan di Indonesia Pedoman pengelolaan dan pengembangan wakaf RI
Suparman Usman Tim
180. 181. 182. 183. 184. 185. 186. 187. 188.
Proses lahirnya Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf RI Pola pembinaan lembaga pengelola zakat di Indonesia RI Petunjuk pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pengelolaan zakat Zakat sebagai instrumen dalam kebijakan fiskal Zakat dan pajak The management of zakat: leave 15 traditions apply 4 basic principles Manajemen wakaf produktif Waqf in Malaysia : Legal and administrative perspectives Wakaf, Tuhan, dan agenda kemanusiaan : Studi tentang wakaf dalam perspektif keadilan sosial di Indonesia Lembaga-lembaga perekonomian umat : sebuah pengenalan Pedoman Pendirian BMT : baitul maal wat tamwil Penghimpunan dana dan distribusi hasil usaha Bank Syari'ah The Philosophy of Islamic law of transaction contract drafting : seri keterampilan merancang kontrak bisnis Hukum Kontrak : dari sudut pandang hukum bisnis Aspek-aspek hukum perbankan di Indonesia Masalah hukum kebebasan berkontrak dan perlindungan yang seimbang bagi para pihak dalam perjanjian kredit Bank di Indonesia Konsep produk dan implementasi operasional Bank Syariah
Depag RI Depag RI TIM Nuruddin Mhd. Ali Masdar F. Masudi Eri Sudewo Mundzir Qahf Siti Mashitoh Mahamood Tuti A. Najib dan Ridwan al-Makasary (Editor), A Djazuli dan Yadi Anwari Amin Azis Wiroso Abdurrahman Raden Aji Haqqi Hasanuddin Rahman Munir Fuady Rachmadi Usman TIM
189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202. 203. 204. 205. 206. 207. 208.
Bank dan lembaga keuangan syariah : deskripsi dan ilustrasi Kompilasi hukum perikatan Hukum perjanjian Asuransi syariah (Life and general) : Konsep dan sistem operasional Investasi halal di reksadana syari'ah Konsep dasar obligasi syariah Al Arabiyyah li an-nasyi'in, Al : Manhaj mutakamil li ghair annathiqin bi al-'arabiyyah The Islamic Economy: Analytical Study of the Functioning of Islamic Economic System. Islamic Banking: Rules and Regulations Al-Madkhal ila Nadhariyah al-Iltizam al-Ammah fi al-Fiqh al-Islamy The Theory Of Contracts In Islamic Law
Tim Pengembangan Perbankan Institut Bankir Indonesia Heri Sudarsono Mariam Darus Badrulzaman, et.al Subekti Muhammad Syakir Sula Tim sofiniyah Ghufron Mahmud Isma'il Shina Monzer Kahf Sudin Haron Musthofa Ahmad al-Zarqa’ S.E. Rayner
Syariah
Jakarta : Darul ulum press Jakarta : Dirjen Bimas islam dan urusan haji Jakarta : Dirjen Bimas Islam Jakarta : Depag RI Jakarta, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Jakarta : Bina Rena Pariwara Jakarta: IMZ Jakarta : Khalifa Kuala Lumpur : University Malaya Press Jakarta : Center for the study of religion and culture Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Jakarta : Pinbuk Press Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia Malaysia : Univision Press Bandung : PT.Citra Aditya Bakti Bandung, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta : Departemen kehakiman dan HAM RI jakarta : Djambatan
1999 2003
Yogyakarta : Ekonisia Bandung : PT.Citra Aditya Bakti Jakarta : PT Intermasa Jakarta : Gema Insani jakarta : Renaisan jakarta : Renaisan Saud Arabia : Al-Munlakah al-'Arabiyyah as-su'udiyyah wizarah al=-ma'arif U.S anda Canada : Copyright for The Muslim Students Association Malaysia: Planduk Publication Beirut: Dar al-Qalam London:Graham dan Trotman
2005 2001 2001 2004 2005 2005 Tanpa tahun
2006 2003 2003 2006 1991 2007 2004 2006 2006 2002 2004 2005 1999 2003 2003 2003 2004 2003
1978 1997 1999 1991
209. 210. 211.
Fiqih Muamalah Sales and Contracts in Early Islamic Commercial Law Dirasah Syar’iyyah li-Ahammi al-‘Uqud al-Maliyah al-Mustahdatsah
Rahmat Syafe’I Abdullah Alwi Haji Hasan Muhammad Mushthafa Abuhu al-Syinqithi
212
Mawsu’ah al-Qadhaya al-Fiqhiyah al-Mu’ashirah wa al-Iqtishad alIslami Buhuts Qadhaya Fiqhiyyah Mu’ashirah Dirasat fi Ushul al-Mudyanat fi al-Fiqh al-Islami Qadhaya Fiqhiyah Maliyah Mu’ashirah al-Ta’min al-Islami Huquq al-Ibtikar al-Siyasah al-Maliyah li al-rasul al-Siyasah al-Maliyah li Abi Bakr al-Siyasah al-Maliyah li Umar bin Abd Aziz Islamic Thinker on Economic, Administration and Translation, History of Economic Thought in Islam : A Subject wisw Survey Economic Concept of Ibn Taimiyah Economics
‘Ali Ahmad al-Salus
213. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220. 221. 222. 223. 224. 225. 226. 227. 228. 229. 230. 231. 232. 233. 234. 235. 236. 237. 238. 239. 240.
Ekonomi Mikro ; Ikhtisar Teori dan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Mikro, Public Duties in Islam, The Institution of the Hisba Pengantar Ekonomika Mikro Ekonomi Reading Microeconomics an Islamic Perspektive Teori Ekonomi Mikro Ekonomi Makro : Pengantar Analisis Pendapatan Nasional Ekonomi Makro : Analisis IS-LM dan Permintaan Penawaran Agregatif Macroeconomics Indikator-Indikator Makroekonomi Matematika Terapan Untuk Bisnis dan EkonomI Applied mathemathics for Business Economics and Science Mathemathics for Economics Quantitative Methods for Business and Economics
Bandung: Pustaka Setia Pakistan; Islamic Research Institute Madinah: Maktabah al-‘Ulum wa alHikam Mesir: Maktabah Dar al-Qur’an
2001 1986 2001
Muhammad Taqy al-‘Utsmany Nazih Hammad Nazih Hammad Ahmad Salim Milhim Fathi Utsman al-Daraini Qutb Ibrahim Muhammad Qutb Ibrahim Muhammad Qutb Ibrahim Muhammad Aidit Ghazali Abdul Azim Islahi A. A Islahi Paul A. Samuelson and William D. Nordhaus Lincolin Arsyad Said Kelana Ari Sudarman Richard A. Billas Ibn Taymiya M.B. Hendrie Anto Sayyid Tahir, (ed.) Tati Suhartati Joesran dan M. Fathuorrazi Soediyono Reksoprayitno Soediyono Reksoprayitno
Damasykus: Dar al-Qalam Mekah: Dar al-Faruq Bahrain :AAOIFI al-Ma’ayir al-Syar’iyah Yordan: Dar al-A’laam
McGraw-Hill, International Edition
1998 1990 2002 2002 Tanpa tahun 1988 1990 1988 1991 2002 1992 2001
Yogyakarta : BPFE Jakarta : Raja Grafindo Persada Yogyakarta : BPFE Jakarta : Erlangga Kenya : The Islamic Foundation Yogyakarta : Ekonisia Malaysia : Laongman Jakarta : Salemba Yogyakarta : Liberty Yogyakarta : BPFE
1999 1996 1996 1982 1992 2003 1992 2002 1981 2000
Rudiger Donbrusch dan Stanley Fischer Hera Susanti Mohammad Iksan dan Widyanti Dumairy Budrick Frank S Miche Hoy, dkk Adil H Muhammad
Jakarta : Erlangga Jakarta : LP FE-UI
Tanpa tahun 1995
Al-hayyiah al-Mishriyyah al-Hayyiah al-Mishriyyah Al-hayyiah al-Mishriyyah Kuala Lumpur Aligarh Muslim University, India
2003
Tanpa tahun 1998 Tanpa tahun 2000
241. 242. 243. 244. 245. 246. 247. 248. 249. 250. 251. 252. 253. 254. 255. 256. 257. 258. 259. 260. 261. 262. 263. 264. 265. 266. 267. 268. 269. 270. 271. 272. 273.
Ekonometrik .Introduction to Econometrics Accounting, 21st Edition ,Acoounting Principle , 6th Edition, Financial Statement Analysis, 2nd Ed ,Masalah Akuntansi International Acounting Accounting Theory, 3 rd Ed. Kerangka Teori dan Tujuan Akuntansi Syariah Bunga Rampai Akuntansi Islam Krisis Akuntansi Konvensional Pokok – Pokok Pikiran Akuntansi Islam Akuntansi Syariah Memformulasikan Konsep Laba dalam Konteks Metafora Zakat Strategic Management, 4th ed. Strategic Management. 1st ed., Strategic Management and Business Policy The Fifth Discipline. Leading Change. Seizing the Future Scenario Planning: Managing for the Future Global Paradox: Semakin Besar Ekonomi Dunia, Semakin Kuat Perusahaan Kecil Megatrends Asia The New Realities (Realita-Realita Baru) Managing in a Time of Great Change (Manajemen di Tengah Perubahan Besar) Managing for Results The Frontiers of Management: Where tomorrow’s decisions are being shaped today The Leader of the Future: Pemimpin Masa Depan Creating Strategic Change Perang & Manajemen (War & Management) Manajemen Keuangan Organization and Methods Kewirausahaan Business School
Supranto, J Maddala, G.S Warren, Reeves & Fess Wiegant, Kieso and Kimmel Foster, George Suhadji Hadibroto Frederick Choi & Gerard D. Mueller Ahmed Riahi Belkaoui Harahap, Sofyan Safri Harahap, Sofyan Safri
Jakarta : LP FE-UI New York.: Macmillan Publ. Thomson Learning Co. Ltd USA : john Wiley Prentice Hall International Jakarta : LP FE-UI Jakarta : Salemba Empat. Florida : Harcourt Brace & Company Jakarta : Pustaka Quantum Jakarta : Pustaka Quantum Jakarta : LPFE, Unversitas Trisakti Jakarta.: Akbar Media Eka Sarana Jakarta.: Penerbit Salemba Empat
1984 1988 2009 2002 1986 1994 1998 1993 2008 2003 2004 2001 2001
John A. Pearce II, Richard B. Robinson Parag Divan Lawrence Jauh and William Gluck Peter M. Senge John P. Kotter Michael G. Zey Gill Ringland John Naisbitt
USA : IRWIN, Homewood, New Delhi, India : Pentagon Press USA : Doubleday/Currency USA : Harvard Business School Press London : . Simon & Schuster New York : John & Sons, Chicester Jakarta : Binarupa Aksara
1991 1997 1989 1990 1996 Tanpa tahun 1998 1994
John Naisbitt Peter F. Drucker Peter F. Drucker
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Jakarta : Elex Media Komputindo Jakarta : Elex Media Komputindo
1997 1989 1995
Peter F. Drucker Peter F. Drucker
New York : HarperBusiness London : Heinemann
1986 1987
Peter F. Drucker William A. Pasmore Sun Tzu Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston (BJ) FX Soedjadi Geottrey G. Meredith et al, Robert T. Kiyosaki
Jakarta : Elex Media Komputindo New York : John Willey & Sons Jakarta : Elex Media Komputindo Jakarta : Erlangga
Tanpa tahun 1994 1992 1998 1989 Tanpa tahun 2003
Syahatah, Husein Iwan Triyuwono dan Moh. As’udi
274. 275. 276. 277. 278. 279. 280. 281. 282. 283. 284. 285. 286. 287. 288. 289. 290. 291. 292. 293. 294. 295. 296. 297. 298. 299. 300. 301. 302. 303. 304. 305. 306.
Ekonomi Pembangunan Perekonomian Indonesia Menjelang Abad XXI, Distorsi, Peluang dan Kendala. Ekonomi Orde baru Perekonomian Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Pasca Krisis Transformasi Industri Indonesia dalam Era Perdagangan Bebas Indikator Ekonomi : Dasar Perhitungan Perekonomian Indonesia Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik Islamic Banking ; Rules and Regulations Zakat Kontemporer Membangun Ekonomi Umat Melalui Pengelolaan Zakat Harta UU RI No.28 Tahun 2007 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan UU RI No.18 Tahun 2000 Pajak Pertambahan Nilai al-Ushul al-tasyri’ al-Islamy Qawaid Fiqhiyyah Teori Ijtihad Dalam Hukum Islam al-Bayan UU RI No.41 Tahun 2008 APBN 2009 Al-Qowaid al-Fiqhiyyah Pengantar Bisnis, ed. 2 Etika Bisnis dalam Al-Quran Etika dan Ilmu Ekonomi ; Suatu Sintesis Islami Al-Masharif al-Islamiyah, Musykilat al-Bunuk al-Islamiyah wa kaifa yualijiha Islamic Banking Islamic Banking Refleksi & Strategi Penerapan Manajemen Risiko Perbankan Indonesia Manajemen Risiko Perbankan : Pendekatan Kuantitatif Value at Risk (VaR) Risk Management In Banking Manajemen Risiko Operasional Manajemen Risiko Insurance in an Islamic Economy Dasar-Dasar Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan. Market Share, Perkembangan dan Peraturan yang Berlaku pada
Lia Amalia Faisal H, Basri
Jakarta, Graha Ilmu. Jakarta, Penerbit Erlangga
2007 2001
Booth, A dab Peter Mc Cawley Tulus Tambunan Pangestu, Mari (Editor) Widodo, Hg. Suseno Triyanto Agus Dwiyanto (Editor) Sudin Harun Didin Hafidudin Djamala Doa
Jakarta, LP3ES Jakarta, Pustaka Quantum CSIS Jakarta: Penerbit Kanisius Yogyakarta : Gajah Mada University Press Planduk Publication Jakarta : GIP Nuansa Madani
1982 2006 1996 1996 2005 1997 2002 2002 Tanpa tahun
Massachussetts Arabian Information ltd-London Jakarta : Elex Media Komputindo.
Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun 1996 1997 1985 2001 Tanpa tahun 2001 Tanpa tahun 2006
Imam Ghozali
Semarang : Badan Penerbit UNDIP
2007
Jöel Bessis Ronny Kountur Iban Sofyan Muhammad Nejatullah Siddiqi Gene A. Morton Firdaus Djaelani
John Wiley & Sons Ltd. Jakarta, Penerbit PPM. Jakarta: Graha Ilmu Cetakan Pertama. Leicester. The Islamic Foundation Jakarta. : Yayasan Dharma Bumiputera Jakarta
1998 2004 2005 1987 1995 2002
Ali Hasaballah Asmuni A.Rahman Agil Munawwar A.hamid hakim Ali Ahmad Al-Nadawi Indriono Gitosudarmo LSAF Syed Nawab Heider Naqvi Nasr Abdul Fadl Maula Muhammad Shalah al-Shawy Lativa Al Gaoud dan Mervyn K. Lewis Sami Hassan Hamoud Teddy Fardiansyah
Yogyakarta : BPFE Jakarta : Gramimatra Tatamedia Bandung : Mizan Yordan, Dar al-Nafais
307.
Asuransi Syariah Restorasi Zakat Menegakkan Kembali Pilar Yang Runtuh,
308.
Ekonomi Islam dan Pelaksanaanya di Malaysia
309. 310. 311. 312. 313.
Akuntansi Zakat Kontemporer Akuntansi dan Manajemen Keuangan Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat Akuntansi Manajemen Pengantar Akuntansi
314. 315.
Pola dan Strategi Penggalangan Dana Sosial Di Indonesia Pola dan Kecenderungan Masyarakat dalam Berzakat
316.
Kedermawanan Kaum Muslimin – Potensi dan Realita Zakat Masyarakat di Indonesia Hamid Abidin, Merebut Hati Lembaga Donor Panduan Direct Mail untuk Fundraising Panduan Menggalang Dana Perusahaan Fundraising Database Membership Fundraising
317. 318. 319. 320. 321. 322. 323. 324. 325. 326. 327. 328. 329. 330. 331. 332. 333. 334.
Panduan Layanan Konsumen Getting Started in Fundraising Fundraising Strategy Perwakafan di Indonesia: Sejarah, Pemikiran, Hukum, dan Perkembangannya Problematika Zakat Kontemporer Kemiskinan Dunia Ketiga Berderma untuk Semua Sistem Informasi Manajemen Problematika Zakat Kontemporer Islamic Law in Modern World al-washaya wa al-waqf fi al-Fiqh al-Islamy Proceeding International Seminar on The Microfinance Institution Pemberdayaan Masyarakat & JPS
Abdalhaqq Bewley dan Douglas Nik Musthapa Nik Hasan,
Abdalhakim-
Mursyidi, Hertanto Widodo dan Teten Kustiawan Tim Lili M. Sadeli dan Bedjo Siswanto Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E. Fess Zaim Saidi, Hamid Abidin & Nurul Faizah Tim Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC) Kurniawati Zaim Saidi, As'ad Nugroho Ahmad Juwaini Yuli Pujihardi Hendra Sutisna, Herri Setiawan, Yuni Kusumastuti, Hamid Abidin, Pusat Pelatihan Pioneer Indonesia Michael Norton & Murray Culshaw Remond Mullin Juhaya S. Praja Muhtar Sadili (Editor) Rudolf H. Strahm Azyumardi Azra Raymond McLeod Didin Hafidhuddin, dkk. Anderson, J.N.D Wahbah Zuhaili Panitia Kongres Nasional LKMS BMT Gunawan Sumodiningrat
Jakarta: Pustaka Adina
Tanpa tahun
Malaysia : Institut Kefahaman Islam Malaysia Bandung : Remaja Rosda Karya Jakarta : Penerbit Institut Manajemen Zakat Jakarta : Penerbit Forum Zakat Jakarta : Bumi AKsara Jakarta : Salemba Empat
2002.
Jakarta : Piramedia Jakarta : PIRAC
2003 2002
Jakarta : Piramedia
2004
Jakarta : Piramedia Jakarta : Piramedia Jakarta : Piramedia Jakarta : Piramedia Jakarta : Piramedia
2004 2005 2006 2006 2006
Penerbit Pusat Pelatihan Pioneer Indonesia New Delhi : Sage Publications India London : Directory of Social Change
2005 2000 2002 Tanpa tahun
2003 2001 2005 2004 2005
Jakarta
Tanpa tahun 1999 2003 2001 2003 Tanpa tahun Tanpa tahun 2005
Jakarta: Gramedia Pustaka utama
1999
Jakarta : Pustaka Cidesindo Jakarta : Penerbit Teraju Jakarta : Penerbit Prehanilindo Jakarta : Penerbit Forum Zakat (FOZ)
335. 336. 337. 338. 339.
Dawan Rahardjo Muhammad Azwir Dainy Tara Mahmud Yunus Asry Yusoff, Abdullah Sudin Abd. Rahman and Mohd. Noor Shapiin
340. 341. 342. 343. 344. 345. 346. 347. 348. 349. 350. 351. 352. 353.
Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi Lembaga-lembaga Keuangan Umat Kontemporer Strategi Membangun Ekonomi Rakyat Bank Kaum Miskin A Study on the Possibility of Mosque Institution Running a Micro Credit Programme Based on Grameen Bank Group LendingModel: The Case of Mosque Institution in Kelantan Syari’a Standards 1424-5 H/2003-2004 Penggadaian Syariah: Konsep dan Sistem Operasional Suku Asli dan Pembangunan di Asia Tenggara Mencari Sosok Demokrasi, Sebuah Telaah Filosofis Hukum dan Pilar Pilar Demokrasi Hubungan Pusat Daerah Dalam Pembangunan Good Governance a Workable Solution for Indonesia Menuju Masyarakat Madani Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah Teologi Baru Politik Islam: Pertautan Agama, Negara dan Demokrasi Mabahis fi Ulum al-Qur’an Pengantar Ilmu Tafsir al-Tafsir wal Mufassirun Taisir Musthalah al-Hadits
354.
Muqaddimah fi Musthalah al-Hadits
Ibn Shalah
Tanpa tahun
355.
Kaifa Nata’ammal al-Sunnah al-Nabawiyah
Yusuf al-Qardlawy
Tanpa tahun
356.
al-Akhwal as-Syakhsiyyah
Muhammad Abu Zahra
Tanpa tahun
357. 358. 359. 360. 361. 362.
al-Mawaris fi Syari’ah al-Islamiyyah at-Tirkah wa al-Irast fi al-Islam at-Tirkah wa al-Mirats Hukum Waris dalam Islam The Holy Qur’an: Translation and Commentary Speaking Naturally, Cambridge University Press Melbourne.
Muhammad Hasanain Makhluf Muhammad Yusuf Musa Abu Zahrah, Ahkam Fathurrahman A.Yusuf Ali Bruce Tillit and Mary Newton Bruder
Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun 1982 Tanpa tahun
363.
An-Nawawi’s Forty Hadits Reading Translation
Lebanoin : The Holy Qur’an Publish House Yogyakarta : Univ. A Dalk
1978.
364.
Ezzidden Ibrahim and Deys Johnson Davies (Translator) Johan, A Ghani
365.
Islam the Straight Path
John L. Esposito
Oxford University Press
1998
AAOIFI Sasli Rais Lim Teck Ghee Frans Magnis Suseno Moh.Mahfud MD Mac.Andrews Andi Faisal Bakti Azyumardi Azra Budhi Munawar Rahman Bachtiar Effendi Manna al-Qatthan Hasbi as-Siddiqi Muhammad Husain al-Zahabi Mahmud al-Thahhan
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Yogyakrta: UII Press Jakarta: Nuansa Madani Tangerang Malaysia, Makalah pada International Conference on Islamic Economics, Banking and Finance Bahrain Jakarta: UI Press
Beirut :Dar al-Qur’an al-Karim
1999 2000 2001 2007 2005
2005 2005 Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun Tanpa tahun
1998
366.
Modern English, A Practical Reference Guide
Marcella Frank
New Jersey : Prentice Hall
1972
367.
English for Banking
Pranitta Aksara
368.
Islam and Contemporary Society,
Salim Azzam
London Longman
1982
369.
Islamic Law and Constitution
S. Abu A’la al-Maududi
Lahore
1990
370.
The Vision of Islam
Sahiko Murata
USA
1994
371.
Islam an Introduction for Christian
Paul Varo Martinson
USA
1994
372.
Theories of Islamic Law
Imran Ihsan Khan
Delhi
1996
373.
English Competency in Reading Comprehension
Djawahir Hejazziey
Diktat
2004
374.
Simposium Bahasa dan Hukum
BPHN dan FH USU
Bandung: Binacipta
1976
375. 376. 377. 378. 379. 380. 381. 382. 383. 384. 385. 386. 387. 388. 389. 390. 391. 392.
Argumentasi dan Narasi Diksi dan Gaya Bahasa Pembinaan Bahasa Hukum Indonesia Kalimat Efektif Terampil Berbahasa Indonesia Ke Arah Penalaran Ilmiah Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Metodologi Penelitian Kualitatif Penelitian Grounded Dalam Ilmu Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Penelitian Agama Statistik: Teori dan Aplikasi Quantitative Data Analysis for Social Scientists Metodologi Penelitian Ekonomi Nonparametric Statistics for Behavioral Sciences. Statistics for Social Scientists Elementary Applied Statistics Social Statistics without Tears Asas-asas Penelitian Behaviaral
Gorys Keraf Gorys Keraf Sabarudin Ahmad Mahadi Abdul Razak Sudarno dan Eman A.Rahman Hadjodipuro Hasyid Sartuni, et.al, Noeng Muhajir Stuart A.Schiegel Mulyanto Sumardi J. Supranto Alan Bryman and Duncan Cramer Sritua Arief Siegel, Sidney Cohen, L. dan M. Holliday, Freeman, L.C Johnson, A.G. Kerlinger, Fred, N
1981 1983 1979 1986 1986 1987 1984 1990 1984 1982 1988 1990 1993 1974 1982 1965 1970 1998
393. 394. 395. 396.
Statistical Reasoning in Sociology Statistika Nonparametrik Analisis Statistik Nonparametrik dengan SPSS 7.5 for Windows Surveys in Social Research
Mueller, J.H., et.al. Sudrajat, SW, M Wahana Komputer de Vaus, D.A.
Jakarta: Gramedia Jakarta: Gramedia Bandung: Binacipta Jakarta: Gramedia Jakarta: Hikmat Syahid Indah Jakarta: IKIP Jakarta Jakarta: Nina Dinamika Yogyakarta : Rake Sarasin Surakarta : UNS Jakarta : Sinar Harapan Jakarta: Penerbit Erlangga New York: Routledge Jakarta: UI Press Seri terj (Jakarta :Gramedia) London: Harper and Row New York: Wiley New York: McGraw Hill terj. (Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press) Boston: Houhton Mifflin Bandung: Ermico Yogyakarta: Wahana Komputer dan Andi Sydney, Allen & Unwin
1993
1977 1985 1997 1989
397.
Doing Secondary Analysis
398. 399.
www.bi.go.id www.idb.org
Angela Dale, Sara Arber and Michael Procter
London: Unwin Hyman
1988 Tanpa tahun Tanpa tahun
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Peneliti lahir di Brebes, pada tanggal 05 April 1991, putri pertama dari Bapak Slamet Suryanto dengan Muslikha. Peneliti bertempat tinggal di Jln. Kauman Utara Rt 01/Rw 04 Tonjong, Kec. Tonjong, Kab. Brebes, Jawa Tengah. Peneliti menyelesaikan pendidikan dasar di Tonjong, Sekolah Dasar Negeri 1 Tonjong (tahun 2003). Kemudian, melanjutkan sekolah menengahnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tonjong (tahun 2006) dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bumiayu (tahun 2009). Pada tahun 2010 peneliti melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Relevansi Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan Kurikulum Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)”. Peneliti pernah melakukan Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selama satu bulan pada tahun 2013. Selama kuliah peneliti aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tahun 2011.