PENGARUH PROMOSI, REPUTASI, DAN LOKASI STRATEGIS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN PRODUK TABUNGAN HAJI BANK MANDIRI KCP TANGERANG BINTARO SEKTOR III SKRIPSI
Oleh : Nama : Neneng Fajriyah NIM : 108081000058
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013
DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. DATA PRIBADI Nama Lengkap
: Neneng Fajriyah
Tempat, Tanggal Lahir
: Tangerang, 16 Desember 1990
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Belum Menikah
Alamat Lengkap
: Jl. Abadi RT003/04 Pd.Karya-Pd.Aren, Tangerang Selatan
No. Hp
: 0838 731 88 316
E-mail
:
[email protected]
II. PENDIDIKAN FORMAL 2008-2013
: S1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2005-2008
: SMA Negeri 86 Jakarta, Jakarta Selatan
2002-2005
: MTs N 3 Jakarta, Jakarta Selatan
1997-2002
: MI Nurul Huda Pondok Karya, Tang-Sel
1995-1997
: TK Nurul Huda Pondok Karya, Tang-Sel
III. PENDIDIKAN NON FORMAL 2011
: Kursus Conversation di JIMS Language Course
IV. PENGALAMAN ORGANISASI 2005-2008
: ROHIS SMA Negeri 86 Jakarta
2008-sekarang
: Anggota Karang Taruna IPPA Pondok Karya
V. SEMINAR DAN TRAINING 2010
: National Seminar Insurance Goes To Campus
2010
: Peserta Training Anti Korupsi
ABSTRACT The purpose of this research is to understand about influence of Promotion, reputation, strategic location to the customer’s decision to use hajj funds. The samples in this research are the customers of Mandiri Bank who use hajj funds. The writer used a questionnaire to collect the information from respondents, while the research sample is 100 customers and using judgment sampling. This research study using multiple linear regression The results of this research indicate that the Promotion, reputation, strategic location to the customer’s decision to use hajj funds either partially or simultaneously. This research also concluded that the variables the most impact is the reputation, the variables the most impact is the reputation about 3,301 or 33,01%, and smallest variable is strategic location about 2,708 or 27,08%, while promotion about 2,743 or 27,43% Keywords: Promotion, reputation, strategic location, customer decisions use hajj funds.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, reputasi, dan lokasi strategis terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji. Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Mandiri yang menggunakan tabungan haji, penulis menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan informasi dari responden, sedangkan sampel penelitian ini 100 nasabah dan menggunakan Convinience Sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini mengindikasi bahwa motivasi promosi, reputasi, dan lokasi strategis berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini juga disimpulkan bahwa variabel yang paling besar pengaruhnya adalah reputasi sebesar 3,301 atau 33,01%, dan variabel yang paling kecil pengaruhnya adalah lokasi strategis sebesar 2,708 atau 27,08% . sedangkan variabel promosi pengaruhnya sebesar 2,753 atau 27,53%. Kata kunci: promosi, reputasi, lokasi strategis, keputusan nasabah menggunakan tabungan haji.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Promosi, Reputasi, dan Lokasi Strategis terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Tabungan Haji Bank Mandiri Kcp tangerang Bintaro Sektor III di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dalam penyusunan skripsi ini, tidak sedikit halangan dan rintangan yang penulis hadapi. Namun, berkat saran dan dorongan semangat dari beberapa pihak, penulis mampu menyelesaikannya. Atas segala bantuan baik moril dan materil yang besar sudah sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Kedua orang tua penulis. Ibuku , Hj. Napisah dan bapakku H.Aselih, terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan doanya yang tak henti-hentinya selalu dipanjatkan untuk penulis agar diberi kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini 2. Bapak Pheni Chalid, SF, MA, Ph.D , dan selaku pembimbing I. Terima kasih atas segala arahan dan bimbingannya selama ini dan selalu meluangkan waktu ditengah-tengah
kesibukannya
untuk
membimbing
penulis
dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan jutaan kebaikan dunia dan akhirat. Aamiin. 3. Bapak Arif Mufrani, LC, M.Si,, selaku pembimbing II. Terima kasih atas segala arahan dan bimbingannya selama ini dan selalu meluangkan waktu ditengah-tengah
kesibukannya
untuk
membimbing
penulis
dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan jutaan kebaikan dunia dan akhirat. Aamiin. 4. Bapak Ketua Jurusan Manajemen Bapak Suhendra S.Ag, MM jajarannya.
viii
beserta
5. Ibu Ella Patriana, Ir, MM. , selaku dosen pembimbing akademik atas segala arahannya pada setiap semester yang dilalui oleh penulis. Semoga Allah SWT memberikan jutaan kebaikan dunia dan akhirat. Aamiin. 6. Seluruh dosen-dosen dan staf karyawan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan pengetahuannya kepada penulis serta bantuan dalam pemenuhan kebutuhan akademis. Semoga Allah membalasnya dengan pahala dan berkah yang berlipat ganda. 7. Untuk adikku satu-satunya Firman Muntaqo yang selalu memberikan dukungan serta kerja samanya dalam penggunaan notebook dan flashdisk. 8. Untuk keluarga besarku, nenekku dan kakak sepupuku Faizah Ummi, terima kasih atas bantuan dan dukungannya, maaf selama ini saya sering merepotkan yang senantiasa menemani dan membantu dalam suka maupun duka dan selalu memberikan keikhlasan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Untuk teman dekat dan terkasihku citto beserta keluarga terima kasih atas dukungan, perhatian dan doanya. 10. Untuk sahabat terbaikku Ides dan Citra yang setia menemaniku disaat suka dan duka serta bersama-sama saling memberikan motivasi untuk mengakhiri tugas akhir dengan sempurna, dan atas semua support serta doanya. 11. Untuk Imro dan Fifip, yang selalu memberikan dukungan dan semangat tanpa henti
untuk
menyelesaikan
skripsi
ini,
serta
kerjasamanya
dalam
meminjamkan flasdisk, untuk itu semoga kita semua menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat. Hari-hari luar biasa menyenangkan bersama kalian semua. 12. Terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan di Manajemen B 2008. Karena kalianlah aku bisa termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini, semoga keberkahan selalu bersama kita dan tetap menjaga silahturahmi sampai akhir cerita kehidupan ini.
ix
13. Untuk teman-teman di kelas Perbankan B semoga kita tetap solid dan dapat mengamalkan setiap ilmu yang telah didapat. 14. Semua teman-teman di FEIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2008. 15. Seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang namanya (maaf) tidak tertulis, yang telah membantu dan memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dikarenakan pengetahuan penulis yang terbatas, karena itu kritik dan saran penulis harapkan untuk memperbaikinya. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Jakarta, 2 Mei 2013
Penulis
x
DAFTAR ISI Keterangan
Halaman
COVER .............................................................................................................. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPERHENSIF ......................................
ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..............................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..............................................................................
iv
ABSTRACT ..........................................................................................................
vi
ABSTRAKS ..........................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
viii
DAFTAR ISI .........................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL .................................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
xvi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
7
C. Tujuan Penelitian ............................................................................
8
D. Manfaat Penelitian ..........................................................................
8
TINJAUN PUSTAKA A. Landasan Teori ...............................................................................
9
1. Pengartian Bank ........................................................................
9
2. Manajemen Dana Bank ............................................................
9
3. Pemasaran Bank .......................................................................
12
4. Promosi ....................................................................................
13
5. Reputasi ...................................................................................
18
6. Lokasi ......................................................................................
19
7. Keputusan Menabung ...............................................................
20
iv
8. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ..............................
20
9. Definisi Tabungan Haji ............................................................
24
B. Penelitian Terdahulu .......................................................................
24
C. Kerangka Pemikiran .......................................................................
26
D. Hipotesis .........................................................................................
27
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................
28
B. Metode Penentuan Sampel .............................................................
28
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................
29
D. Metode Analisis Data .....................................................................
30
1. Analisis Deskriptif ....................................................................
30
2. Uji Validitas dan Reliabilitas....................................................
30
a. Uji Validitas ......................................................................
30
b. Uji Reliabilitas ..................................................................
31
3. Uji Asumsi Klasik.....................................................................
32
a. Uji Normalitas ....................................................................
32
b. Uji Multikolinieritas ...........................................................
32
c. Uji Autokorelasi .................................................................
33
d. Uji Heteroskedastisitas .......................................................
34
4. Analisis Regresi Berganda ........................................................
34
5. Uji Koefisian Determinasi ........................................................
35
6. Uji Hipotesis .............................................................................
35
a. Uji F ....................................................................................
35
b. Uji t .....................................................................................
36
E. Operasional Variabel Penelitian .....................................................
37
BAB IV ANALISI DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian................................................
v
39
BAB V
1. Sejarah Singkat Bank Mandiri ..................................................
39
2. Visi dan Misi ............................................................................
40
3. Tabungan Haji Bank Mandiri ...................................................
40
B. Uji Validitas dan Reliabilitas..........................................................
43
1. Uji Validitas .............................................................................
43
2. Uji Reliabilitas ..........................................................................
45
C. Analisis Deskriptif ..........................................................................
46
1. Karakteristik Responden...........................................................
46
2. Tanggapan responden ...............................................................
49
D. Uji Asumsi Klasik ..........................................................................
68
1. Uji Normalitas ..........................................................................
68
2. Uji Multikolinieritas .................................................................
68
3. UjiAutokorelasi ........................................................................
69
4. Uji Heteroskedastisitas .............................................................
70
E. Uji Regresi Berganda .......................................................................
71
F. Uji Koefisiensi Determinasi.............................................................
73
G. Uji Hipotesis ...................................................................................
74
a. Uji F ..........................................................................................
74
b. Uji t ...........................................................................................
75
H. Interprestasi ....................................................................................
76
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan .....................................................................................
78
B. Implikasi .........................................................................................
80
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Nomor
Keterangan
Halaman
3.1
Operasional Variabel Penelitian ...............................................................
38
4. 1
Tabel Validitas .........................................................................................
46
4.2
Tabel Reliabilitas.......................................................................................
47
4.3
Tabel Jenis Kelamin ................................................................................
47
4.4
Tabel Usia ................................................................................................
48
4.5
Tabel Pendidikan Terakhir ........................................................................
48
4.6
Tabel Pekerjaan ........................................................................................
59
4.7
Tabel Pendapatan Perbulan ......................................................................
50
4.8
Tabel Adanya Brosur Produk Tabungan Haji yang Disediakan di Bank ..
51
4.9
Tabel Promosi yang Dilakukan oleh Bank Melalui Televisi.....................
52
4.10
Tabel Karyawan Bank Memberikan Dorongan kepada Nasabah untuk Menggunakan Produk Tabungan Haji .......................................................
4.11
Tabel Promosi melalui Adanya Pemberian Hadiah atau Cinderamata dari Bank untuk Nasabah ..........................................................................
4.12
53
Tabel Promosi Bank Dengan Cara Mengikuti Pameran di Pusat Perbelanjaan ..............................................................................................
4.13
52
54
Tabel Bank Mengikuti Kegiatan-Kegiatan Amal di Lingkungan Sekitar Lokasi Bank ...............................................................................................
55
4.14
Tabel Karyawan bank yang ramah ............................................................
55
4.15
Tabel Karyawan bank menjelaskan secara rinci tentang produk tabungan haji ............................................................................................
4.16
56
Tabel Karyawan bank mau mendengarkan keluhan anda sebagai nasabah .....................................................................................................
57
4.17
Tabel Karyawan bank mampu menyelesaikan masalah keluhan anda .....
58
4.18
Tabel Pimpinan beserta staff dan karyawan terdiri dari orang-orang yang professional ....................................................................................... vii
58
4.19
Tabel Karyawan bank memiliki SDM yang berkualitas ...........................
59
4.20
Tabel Nama bank yang sudah dikenal di masyarakat ...............................
60
4.21
Tabel Percaya bank memiliki reputasi yang baik .....................................
60
4.22
Tabel Lokasi bank yang mudah dijangkau sarana transportasi umum .....
61
4.23
Tabel Lokasi bank dekat dengan rumah anda ...........................................
62
4.24
Tabel Lokasi bank dekat dengan tempat anda bekerja .............................
63
4.25
Tabel Lokasi bank yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan ........................
63
4.26
Tabel Tempat parkir yang luas dan aman .................................................
64
4.27
Tabel Lokasi bank berada di tempat yang aman .......................................
65
4.28
Tabel Tersedianya pos-pos keamanan di sekitar gedung bank .................
66
4.29
Tabel Kesadaran ingin memiliki tabungan haji .........................................
66
4.30
Tabel Aktif mencari informasi tentang tabungan haji ...............................
67
4.31
Tabel Pertimbangan memilih tabungan haji bank mandiri .......................
68
4.32
Tabel Merasa tepat memilih tabungan haji bank mandiri .........................
68
4.33
Tabel Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov ......................
69
4.34
Tabel Hasil Uji Multikolinieritas ..............................................................
4.35
Tabel Hasil Uji Autokorelasi.....................................................................
4.36
Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas ..........................................................
4.37
Tabel Hasil Uji Regresi Berganda .............................................................
4.38
Tabel Hasil Uji koefisiensi Determinasi (R2) ............................................
4.39
Tabel Hasil Uji F .......................................................................................
4.40
Tabel Hasil Uji t ........................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Keterangan
Halaman 2.1
Proses Pengambilan Keputusan ......................................................
22
2.2
Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri ....................................
45
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi deregulasi di bidang keuangan, moneter, dan perbankan pada Juni 1983. deregulasi tersebut telah mengakibatkan kebutuhan dana secara langsung maupun tidak langsung melalui perbankan. Kondisi inni mendorong tumbuhnya perbankan kita baik menyangkut produk perbankan, jumlah bank maupun jumlah cabang yang pada gilirannya semakin banyk menjangkau masyarakat yang membtutuhkan jasa perbankan. Kondisi perbankan yang sarat dengan pertumbuhn (ekspansif) terjadi hingga awal 1997 menjelang krisis perbankan. Berdasarkan UU No.10 Tahun 1998 tentang perbankan yang terdiri dari bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Bank umum melaksanakan
seluruh
fungsi
perbankan
yaitu
menghimpun
dana,
menempatkan dana dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral. Dalam praktiknya, kegiatan usahanya juga ada yang murni berbasis bunga, murni berbasis syariah dan kombinasi antara konvensional (sistem bunga) dengan syariah. (Taswan, 2010: 8) Dalam usaha perbankan, kualitas pelayanan memiliki daya tarik tersendiri bagi
nasabah
untuk
menentukan
1
pilihannya
terhadap
suatu
bank
(Adlani,2010:2). Secara umum calon nasabah yang akan menabung tentu memilih bank yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan. Setiap nasabah akan memperhatikan dan mempertimbangkan faktorfaktor tertentu untuk memutuskan menabung. Selain itu nasabah juga memperhatikan kualitas pelayanan serta produk yang ditawarkan sehingga nasabah termotivasi untuk menggunakannya. Nasabah akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut untuk mencari kepuasan dalam menyimpan dananya di bank, karena bagaimanapun konsumen dalam perilakunya akan mencari kepuasan yang maksimal dalam memenuhi kebutuhannnya. (Maski,2010:44) Nasabah selalu menginginkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, dan menuntut bank untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Faktor tersebut merupakan salah satu hal yang mempengaruhi perilaku kebutuhan dari para nasabahnya. Bank harus selalu siap mengadaptasikan kebijakankebijakannya guna meraih dan mempertahankan sebanyak mungkin pangsa pasar, sebab kepiawaian bank dalam mengidentifikasikan, memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan nasabah sangat dibutuhkan dalam menghadapi
persaingan.
Pentingnya
pengetahuan
mengenai
nasabah
merupakan kekuatan suatu perusahaan didalam memberikan pelayanan dan mempertahankan pangsa pasar. Semakin lengkap informasi yang dimiliki serta kemampuan manajemen untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan nasabah, maka hal tersebut sangat dibutuhkan dalam menghadapi persaingan. Dari pandangan diatas dapat diketahui bahwa bank haruslah selalu dekat dengan nasabah. Tugas dari para manajer tentunya harus lebih mengenal
2
nasabah secara lebih detail. Sudah semestinya bank melihat dan selalu berorientasi pada nasabah agar dapat memanfaatkan peluang yang ada, sehingga bank dapat terus tumbuh. (Ahdi, 2009: 2) Seringkali terjadi ketidaksesuaian nasabah setelah menabung di suatu bank tertentu, karena tidak sesuai dengan keinginan atau gambaran sebelumnya. Karena itu dalam melakukan promosi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mendukung kegiatan tersebut. Agar kegiatan promosi dapat berjalan lancar, perlu adanya tujuan yang jelas dari kegiatan promosiyang akan dilakukan oleh bank tersebut. Promosi berkenaan pula dengan mempengaruhi tingkah laku pembeli, maka kegiatan promosi sangatlah penting dalam meningkatkan nasabah. Karena denngan promosi, nasabah dapat mengetahui tentang sifat dan karakteristik produk yang ditawarkan oleh bank. (Adlani,2010:3) Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru. Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra bank di mata nasabahnya. (Kashmir,2008:155) Menurut Fred Selnes (1993) bahwa pada bisnis-bisnis industri dan jasa, nama (merk) lebih sering dihubungkan dengan reputasi perusahaan daripada
3
dengan produk atau jasa itu sendiri (Adlani,2010:3). Karena itu salah satu pertimbangan nasabah dalam menabung di bank adalah reputasi perusahaan tersebut di mata nasabahnya, karena kepercayaan merupakan salah satu faktor utama bagi nasabah untuk mempercayakan uangnya ditabung atau diinvestasikan pada bank tersebut. (Adlani,2010:4) Selain itu reputasi sangat penting bagi perusahaan karena reputasi yang terbentuk di masyarakat akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam hal penjualan produk dan jasa mereka. “Reputasi merupakan aset perusahaan yang tidak nampak, namun merupakan sebuah aset terpentig bagi perusahaan”. Oleh karena itu, pihak manajemen berusaha menjalankan strategi komunikasi yang diterapkan memlaui program dan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pendekatan terhadap khalayak dalam membangun reputasi perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat dinilai baik dan menimbulkan keyakinan diri masyarakat terhadap perusahaan tersebut. (Robi’ah,2010:6) Menurut Edward W. Reed dan K. Gill (1995) yang mempengaruhi nasabah dalam menabung adalah kemanfaatan, lokasi, pelayanan dan tingkat suku bunga. Lokasi suatu bank akan mempengaruhi kelancaran dari usaha tersebut (Adlani,2010:4). Penentuan lokasi suatu cabang bank merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam berurusan dengan bank. (Kasmir,2008:145) Salah satu produk bank yang diminati saat ini adalah produk tabungan haji. Dikarenakan setiap tahunnya pendaftaran sebagai calon jamaah haji
4
semakin meningkat. Menunaikan ibadah haji bagi kebanyakan orang indonesia adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah. Ia memerlukan kemauan yang kuat dan kemampuan yang memadai. Ada banyak orang yang sudah mampu tetapi belum mempunyai kemauan, dan lebih banyak lagi yang sudah mempunyai kemauan tetapi belum mempunyai kemampuan yang cukup. (Zulfah,2008:4) Pergi ke tanah suci adalah “legenda pribadi” obsesif tiap muslim. Tanpa pergi ke Mekkah al-mukarromah, serasa tidak sempurna keislamannya. Namun, permasalahan klasik, pergi ke tanah suci memerlukan uang untuk ongkos membeli tiket pesawat, jaminan asuransi, penginapan, dan lain-lain. Sebetulnya di era kini, persoalan biaya atau ongkos naik haji dapat diperoleh dengan cara menabung. Dengan dana talangan haji berangkat ke tanah suci bukan lagi mimpi itulah salah satu kalimat di sebuah spanduk baner di dalam lobi sebuah bank pemerintah. Sebagai mana kita tahu ibadah haji yang sudah jadi salah satu kewajiban bagi umat islam yang mampu dalam arti baik biaya dan kesehatan. Mengenai biaya sekarang sudah bukan masalah besar lagi karena beberapa bank sudah menyediakan salah satu produk untuk memfasilitasi umat Islam yang berniat berangkat ibadah haji ke tanah suci tapi belum cukup biaya yaitu yang dinakan dana talangan haji. Kini semakin banyak pilihan dalam menyiapkan dana untuk pergi ke Tanah Suci. Banyak lembaga keuangan dan Bank yang siap membantu Anda menyiapkan dana pergi ke Tanah Suci. Dari bank umum hingga yang berlabel syariah. Salah satu bank umum adalah Bank Mandiri. Lewat produk Tabungan Haji
Mandiri
(THB),
bank
milik
pemerintah
ini
siap
membantu
5
mempersiapkan biaya penyelenggaraan biaya haji, baik haji reguler maupun haji khusus alias ONH Plus. THB memberi banyak keleluasaan. Anda bisa menyetor
dana
ke
tabungan
ini
sesuai
kemampuan.
(http://faris-
izzan.blogspot.com/) Mengapa harus dengan dana talangan haji?Karena dengan banyaknya peserta jemaah haji peyelenggara haji dalam hal ini Saudi Arabia menetapkan kuota untuk tiap negara. Maka pemerintah indonesia dalam hal ini Departemean agama menetapkan kuota untuk masing-masing daerah. Jadi tiap orang yang daftar dengan niat berangkat haji harus sabar antri untuk mendapat giliran berangkat sesuai dengan nomor pendaftarannya. Jadi yang duluan daftar lebih besar kemungkinan untuk lebih dulu berangkat. Maka dengan adanya dana talangan haji kesempatan untuk mendaftar lebih cepat bisa terlaksana. Adapun masalah cicilan ke bank dengan adanya antrian sebelum
berangkatpun
kemungkinan
sudah
dapat
dilunasi.
(http://www.gurubelajar.com/2012/01/dana-talangan-haji-bank-mandiri.html) Produk tabungan haji saat ini telah banyak dimiliki oleh lembaga perbankan baik konvensional maupun syariah, hal ini merupakan prospek yang bagus untuk ke depannya karena di Indonesia mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Tabungan haji memudahkan nasabah dalam menentukan keberangkatan haji secara terencana dan membantu dalam pengelolaan dana untuk menunaikan ibadah haji. Simpanan dana pada bisnis perbankan merupakan kegiatan penghimpun dana (funding). Di Indonesia selalu terjadi peningkatan jumlah calon jama’ah haji pada tiap tahunnya.
6
Untuk saat ini saja jika mendaftar haji, maka harus menunggu sekitar sepuluh tahun lamanya untuk berangkat ke tanah suci. Padahal hampir ditiap tahun pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan quota untuk calon jam’ah haji Indonesia. Agar para calon jama’ah haji dapat menunaikan ibadah haji secara terencana maka diperlukan adanya tabungan haji. (Wahyuningsih & Nur,2012: 244) Berdasarkan uraian sebelumnya, maka dirasa tertarik untuk mengetahui lebih rinci mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk tabungan haji dan faktor apa yang paling dominan dalam memberikan pengaruh kepada nasabah untuk tabungan haji. Oleh karena itu, diambil judul: ”Pengaruh Promosi, Reputasi, dan Lokasi Strategis terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III”.
B. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Sejauh mana promosi bank secara parsial mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III?
2.
Sejauh mana reputasi bank secara parsial mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III?
3.
Sejauh mana
lokasi strategis bank secara parsial mempengaruhi
keputusan nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp
7
Tangerang Bintaro sektor III? 4.
Sejauh mana promosi, reputasi, dan lokasi strategis secara simultan mempengaruhi keputusan nasabah produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk
menganalisis
pengaruh
promosi
secara
parsial
mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III. 2) .Untuk
menganalisis
pengaruh
reputasi
secara
parsial
mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III. 3) Untuk menganalisis pengaruh lokasi strategis secara parsial mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III. 4) Untuk menganalisis pengaruh promosi, reputasi, dan lokasi strategis secara simultan mempengaruhi keputusan nasabah produk tabungan haji Bank Mandiri kcp Tangerang Bintaro sektor III 2. Manfaat dari penelitian ini adalah : 1) Bagi penulis Penelitian
ini
merupakan
suatu
kesempatan
bagi
penulis
menerapkan ilmu dan pengetahuan, dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang manajemen perbankan.
8
2) Bagi bank Diharapkan dari penelitian ini akan menghasilkan suatu masukan pemikiran dan input yang bermanfaat sehingga bank dapat menerapkan strategi-strategi baru untuk menarik minat nasabah untuk bergabung dengan Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III terutama produk tabungan haji tersebut. 3) Bagi perguruan tinggi Dapat menambah keperpustakaan dan dapat dijadikan bahan bacaan yang berisikan suatu studi tentang manajemen perbankan yang bersifat ilmiah.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Bank Bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana berupa giro, deposito tabungan dan simpanan lain dari pihak
yang
kelebihan
dana
(surplus
spending
unit)
kemudian
menempatkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana (deficit spending unit) melalui penjualan jasa keuangan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak . pada pengertian diatas tampak sangat static, bank sebagai lembaga atau badan usaha. (Taswan, 2010: 6) 2. Manajemen Dana Bank a. Pengertian Sumber Dana Bank Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. Perolehan dana ini tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya. (Kasmir, 2003:45) Menurut Suyanto et al., (2007:32), dalam garis besarnya sumber dana bagi sebuah bank ada tiga, yaitu: a) Dana yang bersumber dari bank sendiri, b) Dana yang berasal dari masyarakat luas,
10
c) Dana yang berasal dari lembaga keuangan, baik berbentuk bank maupun non bank. Yang paling penting bagi bank adalah bagaimana memilih dan mengelola sumber dana yang tersedia. Bagi bank pengelolaan sumber dana dari masyarakat luas, terutama dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito adalah sangat penting. Dalam pengelolaan sumber dana dimulai dari perencanaan akan kebutuhan dana, kemudian pelaksanaan pencarian sumber dana dan pengendalian terhadap sumber-sumber dana yang terssedia. Pengelolaan sumber dana ini kita kenal dengan nama manajemen Dana Bank. Dengan kata lain pengertian manajemen Dana Bank adalah suatu kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap penghimpunan dana yang ada di masyarakat. (Kasmir,2003:46) b. Dana yang Bersumber Bank Sendiri Menurut Hadinoto (2008:56), perolehan dana dari sumber bank itu sendiri (modal sendiri) maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dalam bank. Perolehan dana ini biasanya digunakan apabila bank mengalami kesulitan untuk memperoleh dana dari luar. Kemudian dana ini dapat pula dicari sesuai dengan tujuan bank. Adapun pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari: a) Setoran modal dari pemegang saham yaitu, merupakan modal dari para pemegang saham lama, atau pemegang saham baru.
11
b) Cadangan laba, yaitu merupakan laba yang setiap tahun dicadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan. c) Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba tahun berjalan tapi belum dibagikan kepada para pemegang saham. Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke lembaga lain. (Kasmir,2003:47) c. Dana yang Berasal dari Masyarakat Luas Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya. Mudah dikarenakan asal dapat memberikan bunga yang relatif lebih tinggi dan dapat memberikan fasilitas menarikseperti hadiah dan pelayananyang memuaskan menarik dana dari sumber ini tidak terlalu sulit. Kemudian keuntungan lainnya dana yang tersedia di masyarakat tidak terbatas. Kerugiannya adalah sumber dana dari sumber ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana sendiri baik untuk biaya bunga maupun biaya promosi. (Kasmir,2003:47-48) Menurut Kasmir (2008:57), untuk memperoleh dana dari masyarakat luas bank dapat menggunakan tigaa macam jenis simpanan (rekening). Masing-masing jenis simpanan memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bank harus pandai dalam menyiasati
12
pemilihan sumber dana. Sumber dana yang dimaksud adalah : 1) Simpanan Giro 2) Simpanan Tabungan 3) Simpanan Deposito d. Dana yang Bersumber dari Lembaga Keuangan, Baik Berbentuk Bank maupun Non Bank. Menurut Suyanto (2007:45-47), pada umumnya dana yang berasal dari lembaga keuangan ini diperoleh bank sebagai pinjaman baik dalam jangka pendek maupun panjang sesuai dengan kebutuhan dari bank peminjam, lembaga keuangan disini diartikan secara luas yaitu yang berbentuk bank maupun bukan bank. Demikian pula dapat berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dan yang termasuk berasal dari lembaga keuangan antara lain: a) Kredit likuiditas bank indonesia Dana ini diberikan bank indonesia sebagai pinjaman kepada bankbank yang membutuhkan untuk kepentingan likuiditas mereka b) Call money Ialah dana dalam rupiah yang dipinjamkan oleh bank dari bank lainnya paling lama tujuh hari yang setiap waktu dapat ditarik kembali oleh bank yang meminjamkan tanpa dikenakan sesuatu pembebanan. c) Pinjaman antar bank
13
Dalam dunia perbankan lazim terdapat kerja sama dalam berbagai bentuk antara lain pemberian bantuan dalam bentuk bantuan tenaga ahli (consultant) ataupun dalam bentuk modal kerja/kapital. d) Penerimaan dana luar negeri dan dana valuta asing Yang dimaksud dengan dana luar negeri adalah semua dana yang berasal dari pinjaman bank ataupun bukan bank yang menimbulkan kewajiban membayar kembali terhadap luar negeri (bukan penduduk), baik dlm valuta asing maupun dalam rupiah. e) Fasilitas diskonto dalam rupiah Adalah penyediaan dana jangka pendek oleh bank indonesia dengan cara pembelian promes yang diterbitkan oleh bank umum ataupun bank pembangunan yang tergolong sehat dan cukup sehat atas dasar diskonto. f) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Menurut Kasmir (2003:49), SBPU adalah surat yang diterbitkan dan ditawarkan dengan tingkat suku bunga sehingga masyarakat tertarik untuk membelinya. 3. Pemasaran Bank a. Pengertian Pemasaran bank Secara umum pengertian pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan. (Kashmir: 2005: 63) b. Tujuan Pemasaran Bank 14
Menurut Kashmir (2005: 66) secara umum tujuan pemasaran bank adalah untuk : 1) Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang- ulang. 2) Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung tombak pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini akan ditularkan kepada nasabah lainnya melalui ceritanya. 3) Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula. 4) Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan ikim yang efisien. 4. Promosi Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan, baik produk, harga, dan lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. (Kashmir, 2008: 155) Menurut Umar (2008:134-135), di dalam manajemen pemasaran, kebijakan promosi biasanya dipecah menjadi empat cara, yaitu: periklanan (Advertising), Kehumasan (Public Relations), Promosi Penjualan (Slaes
15
Promotion), dan penjualan perseorangan (Personal Selling). Untuk perbankan, kebijakan public relations dapat ditempuh antara lain dengan menyediakan brosur, memberikan penjelasan atau keterangan, dan mengambil peran sebagai sponsor. Untuk kebijakan periklanan dapat dilakukan misalnya dengan pemasangan iklan di media massa. Promosi penjualan misalnya dapat dilaksanakan dengan fee atau menghilangkan biaya-biaya tertentu. Sedangkan untuk kebijakan personal selling biasanya dilakukan terhadap nasabah-nasabah utama. Komunikasi ini dilakukan secara langsung antara petugas bank dengan nasabah. Menurut Kashmir (2008:156), dalam praktiknya paling tidak ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap bank dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Secara garis besar keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh perbankan adalah sebagai berikut: a. Periklanan (Advertising) Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna menginformasikan segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh bank. Informasi yang diberikan adalah manfaat produk, harga produk serta keuntungan-produk dibandingkan pesaing. Tujuan promosi lewat iklan adalah berusaha untuk menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya. Penggunaan promosi lewat iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti lewat:
16
1) Pemasangan billboard (papan nama) di jalan-jalan strategis; 2) Pencetakan brosur baik disebarkan di setiap cabang atau pusatpusat perbelanjaan; 3) Pemasangan spanduk di lokasi tertentu yang strategis; 4) Melalui koran; 5) Melalui majalah; 6) Melalui televisi; 7) Melalui radio; 8) Dan menggunakan media lainnya. (Kashmir, 2008:156) b. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya bisa dilakukan melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan untuk menarik nasabah untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Tentu saja agar nasabah tertarik untuk membeli, maka perlu dibuatkan promosi penjualan yang semenarik mungkin. Promosi penjualan dapat dilakukan melalui pemberian diskon, kontes, kupon, atau sampel produk. Dengan menggunakan alat tersebut akan memberikan 3 manfaat bagi promosi penjualan, yaitu : 1) Komunikasi, yaitu memberikan informasi yang dapat menarik perhatian nasabah untuk membeli. 2) Insentif, yaitu memberikan dorongan dan semangat kepada
17
nasabah untuk segera membeli produk yang ditawarkan. 3) Invitasi, mengharapkan nasabah segera merealisasikan pembelian. Bagi bank promosi penjualan dapat dilakukan melalui: 1) Pemberian bunga khusus (special rate) untuk jumlah dana yang relatif besar walaupun hal ini akan mengakibatkan persaingan tidak sehat (misalnya, untuk simpanan yang jumlahnya besar); 2) Pemberian insentif kepada setiap nasabah yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu; 3) Pemberian cendera mata, hadiah, serta kenang-kenangan lainnya kepada nasabah yang loyal; 4) dan promosi penjualan lainnya. Sama seperti halnya dengan iklan, promosi penjualan juga memilki program tersendiri. Dalam praktiknya program promosi penjualan memiliki tiga macam cara, yaitu: 1) Promosi konsumen, seperti penggunaan kupon, sampel produk, hadiah, atau bentuk undian. 2) Promosi dagang, yaitu berupa bantuan peralatan atau insentif. 3) Promosi wiraniaga, melalui kontes penjualan. (Kashmir,2008: 159) c. Pubilisitas (Publicity) Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pamera, bakti sosial, serta kegiatan lainnya. Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor bank di mata nasabahnya. Oleh karena itu,
18
publisitas perlu diperbanyak lagi. Tujuannya adalah agar nasabah mengenal bank lebih dekat. Dengan ikut kegiatan tersebut, nasabah akan selalu mengingat bank tersebut dan diharapkan akan menarik nasabah. Kegiatan publisitas dapat dilakukan melalui: 1)
Ikut pameran.
2)
Ikut kegiatan amal.
3)
Ikut bakti sosial.
4)
Sponsorship kegiatan.
d. Penjualan Pribadi (Personel Selling) Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal selling. Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam, sampai pejabat bank. Personal selling juga dilakukan melalui merekrut tenaga-tenaga salesmen dan salesgirl untuk melakukan penjualan door to door. Penjualan secara personal selling akan memberikan beberapa keuntungan bagi bank, yaitu antara lain: 1) Bank dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau calon nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan tentang produk bank kepada nasabah secara rinci. 2) Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah tentang kelemahan produk kita lanngsung dari nasabah, terutama dari
19
keluhan yang nasabah sampaikan termasuk informasi dari nasabah tentang bank lain. 3) Petugas bank dapat langsung mempengaruhi nasabah dengan berbagai argumen yang kita miliki. 4) Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara bank dengan nasabah. 5) Petugas bank yang memberikan pelayanan merupakan citra bank yang diberikan kepada nasabah jika pelayanan yang diberikan baik dan memuaskan. 6) Membuat
situasi
seolah-olah
mengharuskan
nasabah
mendengarkan, memperhatikan, dan menanggapi bank. Secara khusus personal selling dilakukan oleh petugas customer service atau service assistance. (Kashmir,2008:160) 5. Reputasi Menurut Weiss et al., dalam Pursetyaningsih (2008:192) “reputasi merupakan kepercayaan menyeluruh atau keputusan mengenai tingkat dimana sebuah perusahaan diberi pernghargaan tinggi dan terhormat”. Bagi suatu perusahaan dimana produk utama yang dihasilkan adalah suatu jasa, maka reputasi dan nama baik sangat menentukan. Upaya pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan, terutama merujuk adanya anggapan bahwa reputasi yang berupa citra merk (brand image), citra perusahaan (company image), reputasi merk (brand reputation), nama yang terbaik (the best name), pelayanan prima (service excelent)
20
dan semua yang beruhubungan dengan kepuasan nasabah mendapatkan proritas. (Azis, 2001:16) Munfaat (2003) dalam Rachman (2006: 30) merekomendasikan perlunya
perusahaan
competencies).
membangun
Kompetensi
kompetensi
khusus
harus
khusus dibangun
(distinctive dengan
mengintegrasikan empat komponen, yaitu kompetensi manajerial dan fokus strategi, kompetensi berdasarkan sumber daya, kompetensi berdasarkan transformasi, dan kompetensi berdasarkan pengeluaran. Variabel Reputasi perusahaan dibentuk oleh tiga indikator, yaitu kompetensi perusahaan, kredibilitas dan nama baik. (Rachman, 2006:42) 6. Lokasi Yang dimaksud dengan lokasi bank adalah tempat di mana diperjualbelikannya produk cabang bank dan pusat pengendalian perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor bank, yaitu lokasi kantor pusat, cabang utama, cabanng pembantu, kantor kas, dan lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). (Kashmir, 2008:145) Lokasi adalah tempat kedudukan bank yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan menabung karena ada unsur kedekatan dan mudah dijangkau transportasi. (Mariyaningsih dalam Wulandari, 2013 :68) Pertimbangan pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi (Tjiptono,2007: 147) meliputi faktor – faktor:
21
1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum; 2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan; 3. Tempat parkir yang luas dan aman; 4. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha di kemudian hari; 5. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan. 7. Keputusan Menabung Keputusan adalah sebuah proses pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari pengenalan masalah, mencari informasi, beberapa penelitian alternatif, membuat keputusan membeli dan perilaku setelah membeli yang dilaalui konsumen. (Kotler dalam Wiwik,2013: 85) 8. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Untuk memudahkan perusahaan dalam meneliti proses pengambilan keputusan pembelian konsumen maka akan digunakan “model tahapan” dari proses pembelian. Menurut Kotler dalam Yonaldi (2011:81) melalui lima tahap dalam proses keputusan pembelian yaitu :
Gambar 2.1 Proses pengambilan keputusan Problem Recognation
Information Search
Evaluation of Alternatives
Purchase Decision
Post Purchase Behavior
Sumber: Kotler dalam Yonaldi (2011:81) 22
Keterangan : a. Pengenalan masalah (Problem Recognation) Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah atau kebutuhan, Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan dia yang nyata dengan keadaan yang diinginkan. b. Pencarian Informasi ( Information Search) Seorang pelanggan yang tergerak oleh stimuli akan berusaha untuk mencari lebih banyak informasi mengenai suatu produk tertentu. Orang tersebut memberikan perhatian terhadap iklan produk, produk yang akan dibeli oleh temannya dan pembicaraan mengenai produk tersebut. c. Evaluasi Alternatif ( Evaluation Of Alternatives) Tidak ada proses evaluasi tunggal yang sederhana yang digunakan oleh semua pelanggan atau bahkan oleh seorang pelanggan dalam semua situasi pembelian. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan. Sebagian besar model sekarang dari proses evaluasi pelanggan dalam membuat pertimbangan produk sebagian besar secara sadar dan rasional. Konsep dasar tertentu akan membantu kita memahami proses evaluasi pelanggan. d. Keputusan Pembelian ( Purchase Decision) Dalam tahap evaluasi pelanggan membentuk preferensi di antara merekmerek dalam kelompok pilihan. Pelanggan mungkin juga membentuk suatu maksud pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Namun demikian, dua faktor dapat mempengaruhi
23
pembelian dan keputusan pembelian. e. Perilaku Setelah Pembelian Setelah pembelian produk, pelanggan akan mengalami suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Pelanggan juga akan melakukan tindakan setelah pembelian dan menggunakan produk tersebut yang mendapat perhatian dari pemasar. Menurut Yonaldi (2011:86), indikator-indikator dari variabel keputusan adalah: 1. Attention, yaitu tingkat keinginan untuk memilih 2. Interest, yaitu tingkat daya tarik nasabah untuk mencari informasi tambahan 3. Desire, yaitu tingkat daya tarik produk yang ditawarkan 4. Action, yaitu tingkat keputusan pembelian Sedangkan menurut Sumarni (1997:215-216), setelah mendapat informasi dari berbagai sumber, calon nasabah melakukan penilaian terlebih dahulu atas semua informasi yang masuk dan dengan pertimbangan calon nasabah itu sendiri maka akan dipilih salah satu sumber informasi yang paling tepat menurutnya. Permasalahannya adalah, bagaimana calon pembeli/nasabah memilih diantara beberapa bank. Dalam kaitan ini, pemasar bank harus mengetahui bagaimana calon nasabah tersebut memperoleh informasi yang yang diterimanya dari berbagai sumber seperti tersebut di muka. Secara umum, proses penilaian informasi terhadap pilihan pada satu bank adalah:
24
a. Karakteristik bank Calon nasabah akan mengamati ciri-ciri apa sajakah yang menonjol pada bank tersebut, misalkan bank tersebut sudah cukup lama beroperasi, dinilai cukup sehat atau pelayanannya baik.di sini calon nasabah akan memberikan perhatian yang lebih besar pada ciri yang berhubungan dengan kebutuhannya. b. Pemberian bobot kepentingan pada ciri-ciri yang relevan Banyak calon nasabah mementingkan tingkat kesehatan bank daripada
akibat-akibat
lainnya.
Pemasar
harus
lebih
dapat
memberikan perhatian pada pentingnya ciri daripada menonjolkan ciri-ciri. c. Kepercayaan akan merk bank Kepercayaan ini dapat bervariasi sesuai dengan ciri yang sebenarnya, pengaruh persepsi selektif, distorsi dan ingatan selektif. d. Fungsi utilitas Calon nasabah dianggap mempunyai fungsi utilitas untuk setiap ciri, yaitu yang menggambarkan bagaimana nasabah mengharapkan kepuasan jasa yang bervariasi menurut tingkat alternatif dari setiap ciri. e. Prosedur evaluasi Calon nasabah pada saat mempertimbangkan, memilih jasa/bank yang sesuai dengan seleranya akan sampai pada prosedur evaluasi tertentu. Bank dapat mengevaluasi apakah dapat menyediakan jasa-
25
jasa bank yang ideal bagi nasabah. Jika ini sulit dicapai, maka bank dapat mencoba melalui berbagai komunikasi untuk membujuk nasabah. 9. Definisi Tabungan Haji Sebagian besar rakyat Indonesia beragama islam, salah satu rukun islam tersebut adalah menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Karena panggilan agama itulah maka umat islam mengharapkan dapat menjalani ibadah haji ke tanah suci Mekkah meskipun biayanya sangat relatif kecil tabungan haji mudharabah adalah simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat nasabah akan menunaikan ibadah haji atau pada saat tertentu sesuai dengan yang diperjanjikan. Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan, disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek. Haji adalah perlakuan ibadah umat islam yang mempunyai banyak simbolik yang dikemukakan kepada manusia dalam bentuk penonjolan diri, demonstrasi atau perisytiharaan, bukan menuntut sesuatu yang bersifat kebendaan atau keduniaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa tabungan haji adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan dan disimpan untuk kegiatan ibadah umat islam yang mempunyai banyak simbolik yaitu haji. ( Ayi Achmad dkk,2010)
26
B. Penelitian Terdahulu Referensi Judul Adnan Halim (2010)
Analisis faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa pelayanan perbankan (studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Bogor)
Subchan Yahya (2010)
Analisis faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah (studi kasus PT.Bank Syariah Mandiri Tbk. cabang pembantu Lebak)
Ruli Adlani (2010)
Analisis faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk cabang Pandanaran Semarang
Tujuan Penelitian Metode Penelitian Untuk Analisis mengetahui Faktor faktor-faktor apa Konfirmatori saja yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa pelayanan perbankan (studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Bogor) Untuk Analisis mengetahui Faktor faktor-faktor apa Konfirmatori saja yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah (studi kasus PT.Bank Syariah Mandiri Tbk. cabang pembantu Lebak) Untuk Uji Regresi mengetahui Linier faktor-faktor apa Berganda saja yang mempengaruhi keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk cabang Pandanaran Semarang
Hasil Faktor lokasi adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa pelayanan perbankan
Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah adalah faktor promosi
Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah adalah faktor reputasi
27
C. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 2.2
Bank Mandiri Kcp Bintaro Tangerang
Promosi
Reputasi
Lokasi Strategis
Keputusan Nasabah Menggunakan Tabungan haji
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji Asumsi Klasik Uji Regresi Berganda UjiT dan Uji F
Kesimpulan, Implikasi, dan Saran
D. Hipotesis Hipotesis bisa didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyatan yang dapat diuji (Sekaran, 2006: 135). Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
28
1. Ho: Promosi tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri Ha: Promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri 2. Ho: Reputasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri Ha: Reputasi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri 3. Ho: Lokasi strategis tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri Ha: Lokasi strategis berpengaruh secara parsial terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri 4. Ho: Promosi, reputasi, dan lokasi strategis tidak berpengaruh secara simultan terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri Ha: Promosi, reputasi, dan lokasi strategis berpengaruh secara simultan terhadap keputusan nasabah tabungan haji Bank Mandiri
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada faktor promosi, reputasi dan lokasi strategis yang menjadi alasan nasabah menggunakan produk tabungan haji pada Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III dari sudut pandang nasabah produk tabungan haji.
B. Metode penentuan Sampel 1. Populasi Populasi (population) yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Masalah populasi timbul terutama pada penelitian opini yang menggunakan metode survei sebagai teknik pengumpulan data (Ety Rochaety dkk,2009:35). Populasi pada penelitian ini adalah nasabah tabungan haji Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiono,2009: 62). Bila jumlah populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi, karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut (Ety Rochaety,2009:35). Secara umum, jumlah sampel minimal yang diambil pada penelitian ini mengacu pada ketentuan
30
Malhotra (2005:291), disebutkan bahwa jumlah pengamatan (ukuran sampel) paling sedikit harus empat kali atau lima kali jumlah variabel. Dengan dasar tersebut penulis memilih sampel yaitu sebanyak 100 responden (25x4) nasabah Tabungan Haji Bank Mandiri Kcp Tangerang Bintaro Sektor III. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Nonprobability Sampling dengan menggunakan kategori metode Convinience Sampling. Convenience sampling berarti unit sampel yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur dan bersifat kooperatif. (Hamid, 2010:18).
C. Metode pengumpulan data 1. Kuesioner Pada penelitian survei, penggunaan kuesioner merupakan hal yang pokok untuk pengumpulan data. Alat pengumpul data ini umumnya terdiri dari serangkaian pertanyaanatau pernyataan tertulis yang digunakan untuk mengumpulkan informasi penelitian yang dikehendaki (Salam & Aripin,2006:66) Dalam kuesioner ini, penulis menggunakan skala likert yaitu skala yang berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. (Kinnear dalam Umar,2010:137) Kuesioner dengan skala likert sebagai berikut: SS
= Sangat Setuju
diberi skor 4
S
= Setuju
diberi skor 3
TS
= Tidak Setuju
diberi skor 2
31
STS = Sangat Tidak Setuju
diberi skor 1
Namun, dalam penelitian ini penulis tidak menempatkan kategori “netral” pada analisis, karena Hussein Umar (2010:137) berpendapat bahwa selama responden tidak memberikan alasannya maka kategori “netral” tidak perlu dipakai, selain itu penulis juga ingin menghilangkan kecendrungan responden untuk memilih jawaban tengah (“ragu-ragu” atau “biasa saja”). Kuesioner ini dibagikan kepada responden baik secara langsung maupun secara online melalui penyebaran kuesioner. 2. Riset Kepustakaan Dalam riset kepustakaan ini penulis membaca, meneliti, dan mempelajari bahan-bahan tertulis seperti buku-buku, artikel-artikel, jurnal-jurnal, surat kabar, internet dan informasi-informasi tertulis lainnya yang berhubungan dengan pembahasan dalam skripsi ini. (Nova, 2010:61)
D. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif `Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang bertujuan menggambarkan sesuatu. Beberapa hal yang bisa digambarkan dalam penelitian deskriptif meliputi variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen (Istijanto, 2009:31). 2. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
32
mempunyai validitas tinggi dan sebaliknya bila tingkat validitasnya rendah maka instrumen tersebut kurang valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur/diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti. (Riduan dkk,2011:194) Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis, yang menghitung koefisiensi korelasi antara skor item dengan skor totalnya, dengan menggunanakan prosdur statistik person’s product moment correlation. Biasanya syarat minimum yang dapat memenuhi syarat adalah jika r < 0,3. Sehingga apabila ada korelasi dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiono, 2006:267). Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila skala pengukuran tidak valid maka ia tidak bermanfaat bagi peneliti karena tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan. (Mudrajad,2003:151) b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan reliabel atau tetap konsisten bila dilakukan berkalil-kali pada waktu yang beda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai > 0,60. (Ghazali dalam Ruli,2010:42). Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu
33
skor (skala pengukuran). Reliabilitas berbeda dengan validitas karena yang pertama memusatkan perhatian pada masalah konsistensi, sedang yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan. Dengan demikian, reliabilitas mencakup dua hal utama, yaitu ukuran dan konsistensi internal ukuran. (Mudrajad,2003:154) 3. Uji Asumsi klasik a. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2011: 160). Dalam penelitian ini digunakan analisis kolmogorov-smirnov (uji K-S), uji normalitas menggunakan uji statistic non-parametrik kolmogorov-smirnov merupakan uji normalitas menggunakan fungsi distribusi kumulatif. Nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal jika K hitung < K tabel atau nilai Sig. > alpha.(Suliyanto, 2011:75). b. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolonieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antarvariabel independen
pada model regresi. Koefisien-
koefisien diinterpretasikan sebagai ukuran perubahan variabel terikat
34
jika salah satu variabel bebasnya naik sebesar satu unit dari seluruh variabel bebas lainnya dianggap tetap. Namun, interpretasi ini menjadi tidak bener apabila terdapat hubungan linier antara variabel bebas (Nachrowi, 2008: 118) Untuk mengetahui apakah ada korelasi diantara variabel-variabel bebas dapat diketahui dengan melihat dari Nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran tersebut menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel bebas menjadi variabel terikat dan diregres terhadap variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel beas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang sangat tinggi (karena VIF = 1/tolerance) dan menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai adalah tolerance 0,10 atau sama dengan VIF diatas 10. Setiap peneliti harus menentukan tingkat kolinearitas yang masih dapat diterima (Suliyanto, 20011 : 82) c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi sebelumnya). Jika terjadi korelasi, yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya (Imam Ghozali, 2006:95). Untuk menguji ada tidaknya gejala
35
autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin-Watson (DW test). Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut (Santoso, 2004:219) : 1) Angka D-W dibawah -2, ada autokorelasi positif 2) Angka D-W diantara -2 sampai +2, tidak ada autokorelasi 3) Angka D-W diatas -2 sampai +2, ada autokorelasi negatif d. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas (Ghozali, 2011 :139) Pada penelitian ini menggunakan metode glejser dilakukan dengan meregresikan semua variabel bebas terhadap nilai mutlak residualnya. Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (sig > α) maka
dapat
dipastikan
model
tidak
mengandung
gejala
heteroskedastisitas (Suliyanto, 2011 : 102) 4. Analisis Model Regresi Berganda Data dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda (multiple regression method) yang mendasarkan diri pada hubungan antara dua variabel, yaitu: variabel dependen dan variabel independen. Sebagai variabel independen yaitu promosi (X1), reputasi (X2), lokasi strategis (X3), sedangkan variabel dependen yaitu keputusan nasabah (Y).
36
Sebelum model regresi diatas digunakan dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu model tersebut akan diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak, yang mana asumsi ini merupakan asumsi yang mendasari analisis regresi. Dengan model regresi berganda adalah sebagai berikut: Y = a + b1 X1+ b2 X2 + b3 X3 + e Keterangan simbol: Y = Keputusan Nasabah Menggunakan Tabungan Haji X = Promosi 1
X = Reputasi 2
X = Lokaasi Strategis 3
a = Konstanta (Intercept) b = Koefisien regresi 1-3
e = Variabel penggangu (Disturbance error) 5. Uji koefisien determinasi Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Koefisien determinasi (R2) untuk
mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen, dalam penelitian ini yaitu variabel keputusan nasabah. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu, jika nilai R2 kecil atau mendekati nol maka variasi variabel dependent amat terbatas.Sedangkan jika nilai R2 besar atau mendekati satu maka hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. (Ghozali, 2011 : 97). 37
6. Uji Hipotesis a. Uji Simultan (F) Uji F dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari variabel bebas untuk dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman variabel Y dan juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas memiliki koefisien regresi sama dengan nol (Suharyadi, 2004 : 523) Untuk menguji kebenaran hipotesis alternatif dilakukan uji F dengan rumus sebagai berikut : F-hitung
Dari hasil output SPSS, Uji F dapat dilihat nilai F pada tabel ANOVA. Pengujian ini dilakukan dengan uji-f pada confident level 95% dan tingkat kesalahan analisis (α) 5% dengan ketentuan degree of freedom (df1) = k – 1, degree of freedom (df2) = n – k. Yaitu dengan kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5% Ha diterima jika F hitung > F tabel pada α = 5% b. Uji Parsial (t) Uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil dari uji t dapat dilihat dari hasil output SPSS. Bila thitung lebih besar dari ttabel serta tingkat signifikannya (p-value) lebih kecil dari 5% (α : 5% = 0,05), maka hal ini menunjukan H0 ditolak dan H1. Hal ini berarti ada pengaruh
38
signifikan antara variabel independen secara parsial. Rumus Uji t (Nachrowi, 2006: 19)
thitung = Dimana : bi = koefisien regresi parsial sampel Bi = koefisien regresi parsial populasi Sbi = standar error koefisien regresi sampel Pungujian parsial terhadap koefisien regresi secara parsial menggunakan uji-t pada tingkat keyakinan 95% dan tingkat kesalahan dalam analisa (α) 5% dengan ketentuan degree of freedom (df) = n-k-1, dimana n adalah besarnya sampel, k adalah jumlah variabel. Keputusan : Apabila t-hitung ≤ t-tabel : Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila t-hitung > t-tabel : Ho ditolak dan Ha diterima.
39
E. Operasional Variabel Penelitian Operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Variabel
Indikator
Ukuran
Independen Promosi
a. Periklanan (Advertising)
Ordinal
b. Promosi penjualan (Sales Promotion) c. Publisitas (Publicity) d. Penjualan pribadi (Personal Selling) Reputasi
a. Kompetensi
Ordinal
b. Kredibilitas c. Nama baik perusahaan
Lokasi
a. Akses b. Visibilitas c. Lingkungan
Dependen Keputusan
a. Attention
nasabah
b. Interest
Ordinal
c. Desire d. Action
40
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Bank Mandiri Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia -- dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Hingga Desember 2011, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp 551,9 Triliun, dimana jumlah ini berlipat ganda dari total aset di tahun 2006 (sebesar Rp 267 Triliun), atau tumbuh 15,6% (CAGR). Ini mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia. Kredit Bank Mandiri juga tumbuh menjadi Rp 314,4 Triliun, meningkat 22% (CAGR) dari kredit tahun 2006 yang sebesar Rp 118 Triliun. Sedangkan net profit kami tumbuh menjadi Rp 12,2 Triliun, meningkat 28,3% (CAGR) dari tahun 2006 yang sebesar Rp 2,4 Triliun. Selain menjadi bank pemberi pinjaman terbesar di Indonesia (secara konsolidasi),
41
Bank Mandiri juga merupakan bank penyimpanan terbesar di Indonesia dengan dana pihak ke tiga sebesar Rp 422,3 Triliun. Bank Mandiri juga telah berhasil mempertahankan kualitas aset yang kuat, dibuktikan dengan nilai Gross dan Net NPL Ratio yang masing-masing sebesar 2,21% dan 0,52%. Salah satu momen penting dalam proses transformasi tahap 2 ini adalah suksesnya rights issue pada Februari 2011 untuk memperkuat permodalan bank. Dengan ini, modal Bank Mandiri telah mencapai Rp 62,7 Triliun, meningkat dari 48,9% tahun ke tahun dan menjadi bank pertama di Indonesia yang meraih gelar Bank Internasional, sesuai dengan Banking Architecture atau Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh perusahaan-perusahaan anak yang memberikan kontribusi pendapatan signifikan, yaitu sekitar 12% dari laba bersih konsolidasi Bank Mandiri. Kini Bank Mandiri memiliki jaringan ATM terbesar, yaitu sejumlah 10.000 unit yang telah terpasang dan tersebar di seluruh Indonesia. Ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbaik dalam pelayanan selama 4 tahun berturut-turut dan menjadi perusahaan yang paling terpercaya di Indonesia untuk Good Corporate Govenance selama 5 tahun berturut-turut. Setelah memenuhi berbagai persyaratan dari Bank Indonesia, Bank Mandiri kini berhak untuk menyandang titel sebagai Bank Internasional yang telah beroperasi di sektor perbankan regional dan siap menjadi bank panutan di Indonesia. Hal ini turut didukung dengan visi bank untuk menjadi Lembaga Keuangan yang Paling Dikagumi dan Paling Progresif di Indonesia.
42
2. Visi dan Misi Bank Mandiri memiliki visi dan misi sebagai berikut: a. Visi : Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif b. Misi : 1) Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar 2) Mengembangkan sumber daya manusia professional 3) Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder 4) Melaksanakan manajemen terbuka 5) Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan 3. Tabungan haji Bank Mandiri Salah satu persyaratan wajib yang ditentukan oleh Kementerian Agama agar calon jemaah dapat berangkat haji adalah membuka tabungan haji di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Bank Mandiri sebagai “bank terbesar” selalu mengakomodir kebutuhan nasabahnya dan masyarakat umum yang memiliki niat suci untuk menunaikan ibadah haji, dengan menyediakan sarana penunjang yaitu mandiri Tabungan Haji (MTH). Dengan mandiri Tabungan Haji akan memudahkan nasabah dalam memperisapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji baik Haji Reguler maupun Haji Khusus (Haji Plus).
43
a. Keuntungan 1)
Membantu meringankan penyiapan dana untuk menunaikan ibadah haji
2)
Dapat dibuka di seluruh cabang Bank Mandiri
3)
Gratis biaya pembukaan, administrasi dan penutupan rekening
4)
Penyetoran dapat dilakukan secara tunai di cabang atau melalui fasilitas pemindahbukuan melalui mandiri e-banking (mandiri atm, mandiri sms, mandiri internet dan mandiri call)
5)
Mendapat souvenir haji
b. Fasilitas 1)
Jaringan yang luas dengan cabang yang tersebar diseluruh nusantara serta on-line dengan SISKOHAT Kementerian Agama, akan memudahkan nasabah terdaftar sebagai calon jemaah haji.
2)
Dapat dibuka di seluruh cabang Bank Mandiri, yang tersebar diseluruh Indonesia.
3)
Jumlah mandiri atm (tunai dan non tunai) yang tersedia.
c. Persyaratan 1)
Melampirkan foto copy kartu identitas yang masih berlaku (KTP/SIM)
2)
Setoran awal dan saldo minimum sebesar Rp 500.000,-
3)
Setoran berikutnya minimum Rp 100.000,-
44
B. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas adalah alat untuk menukur relevan tidaknya pengukuran dan pengamatan yang dilakukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini uji validitas dipergunakan untuk menukur apakah kuesioner sebagai alat ukur yang digunakan sudah sesuai atau benar. Apabila hasil uji validitas > 0,3, maka pernyataan dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. Sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1
No.
Pernyataan
2.
Adanya brosur produk tabungan haji Promosi melalui iklan televisi
3.
Karyawan bank memberikan
1.
dorongan kepada nasabah untuk menggunakan produk
Corrected item – Total correlation 0,546 0,616
Keterangan Valid Valid Valid
0,655
tabungan haji 4.
Adanya pemberian hadiah atau cinderamata dari bank
Valid 0,850
untuk anda 5.
Bank mengikuti pameran di pusat perbelanjaan
6.
0,546
Bank mengikuti kegiatankegiatan amal di lingkungan
Valid
Valid 0,616
sekitar lokasi bank 7.
Karyawan bank yang ramah
0,655
Valid
45
8.
Karyawan bank menjelaskan secara rinci tentang produk
Valid 0,850
tabungan haji 9.
Karyawan bank mau mendengarkan keluhan anda
Valid 0,546
sebagai nasabah 10.
Karyawan bank mampu menyelesaikan masalah
Valid 0,605
keluhan anda 11.
Pimpinan beserta staff dan karyawan terdiri dari orang-
Valid 0,425
orang yang professional 12.
Karyawan bank memiliki SDM yang berkualitas
13.
Nama bank yang sudah dikenal di masyarakat
14.
Percaya bank memiliki reputasi yang baik
15.
0,639
0,456
0,710
Lokasi bank yang mudah dijangkau sarana transportasi
Valid
Valid
Valid
Valid 0,639
umum 16.
Lokasi bank dekat dengan rumah anda
17.
Lokasi bank dekat dengan tempat anda bekerja
18.
Lokasi bank yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan
19.
Tempat parkir yang luas dan aman
20.
Lokasi bank berada di tempat
0,590
0,825
0,359
0,403 0,752
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
46
yang aman 21.
Tersedianya pos-pos
Valid
keamanan di sekitar gedung
0,687
bank 22.
Kesadaran ingin memiliki
0,687
tabungan haji 23.
Aktif mencari informasi
0,633
tentang tabungan haji 24.
Pertimbangan memilih
0,710
tabungan haji bank mandiri 25.
Merasa tepat memilih
0,546
tabungan haji bank mandiri
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Pada tabel 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa semua pertanyaan yang diajukan memiliki nilai validitas > 0,3 maka pada kuisioner tahap selanjutnya digunakan sebanyak 25 butir pertanyaan. 2. Uji Reliabilitas Sedangkan untuk tingkat reliabilitas ini dapat dilihat pada nilai cronbach’s alpha. ). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 . Sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha .944
N of Items 25
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Hasil pada tabel tersebut diketahui memperoleh nilai cronbach’s 47
alpha sebesar 0,944, ini berarti pernyataan pada kuisioner pada penelitian dianggap reliabel.
C. Analisis Deskriptif 1. Karakteristik Responden a. Jenis Kelamin Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan jenis kelamin 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut: Tabel 4.3 Jenis Kelamin Frekuensi Pria 42 Wanita 58 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 42% 58% 100%
Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa proporsi responden yang mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 42 responden atau 42% adalah berjenis kelamin pria, sedangkan sisanya yaitu sebanyak 58 responden atau 58% adalah berjenis kelamin wanita. b. Usia Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan status pada 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut: Tabel 4.4 Usia
Frekuensi 17-25 5 26-40 34 41-55 44 >55 17 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 5% 34% 44% 17% 100%
48
Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui bahwa proporsi responden yang mengisi kuisioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 5 responden atau 5% adalah responden berusia 17-25 tahun, dan sebanyak 34 responden 34% adalah reponden berusia 26-40 tahun. Sebanyak 44 responden atau 44% adalah berusia 41-55 tahun, dan 17 responden atau 17% berusia lebih dari 55 tahun. c. Pendidikan Terakhir Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan pendidikan terakhir pada 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut: Tabel 4.5 Pendidikan Terakhir
Frekuensi
SD 15 SLTP 12 SLTA 42 Diploma 11 Sarjana 20 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 15% 12% 42% 11% 20% 100%
Berdasarkan tabel 4.5, dapat diketahui bahwa proporsi responden yang mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 42 responden atau 42% adalah responden yang menempuh pendidikan terakhir di SLTA dan sederajat, sebanyak 20 atau 20% responden adalah responden yang menempuh pendidikan terakhir di sarjana, dan sebanyak 15 responden atau 15% adalah responden yang menempuh pendidikan terakhir di SD dan sederajat. Sedangkan sisanya, sebanyak 12 responden atau 12% adalah responden yang menempuh pendidikan terkhir di SLTP dan sederajat, 11 responden
49
atau 11% adalah responden yang menempuh pendidikan terakhir di Diploma. d. Pekerjaan Tabel 4.6 Pekerjaan Frekuensi Pegawai negeri 17 Pegawai swasta 25 Wiraswasta 27 Ibu rumah tangga 19 Lain-lain 12 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 17% 25% 27% 19% 12% 100%
Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa proporsi yang mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 27 responden atau 27% responden adalah seorang wiraswasta, sebanyak 25 responden atau 25% responden adalah seorang pegawai swasta, dan sebanyak 19 responden atau 19% responden adalah seorang ibu rumah tangga. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 17 responden atau 17% responden adalah seorang pegawai negeri dan 12 responden atau 12% memiliki pekerjaan lainnya. e. Pengeluaran Per Bulan Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan pengeluaran per bulan pada 96 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:
50
Tabel 4.7 Pendapatan per Bulan Frekuensi < Rp 1.500.000 27 Rp 1.500.000 – Rp 10.000.000 48 Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 12 Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000 8 > Rp 30.000.000 5 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 27% 48% 12% 8% 5% 100%
Berdasarkan tabel 4.7, dapat diketahui bahwa proporsi responden yang mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 48 responden atau 48% adalah responden dengan pengeluaran Rp 1.500.000 – Rp 10.000.000, sebanyak 27 responden atau 27% adalah responden dengan pengeluaran < Rp 1.500.000, dan sebanyak 12 responden atau 12% adalah responden dengan pengeluaran Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000. Sedangkan sisanya, yaitu sebanyak 8 responden atau 8% adalah responden dengan pengeluaran Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000 dan sebanyak 5 responden atau 5% adalah responden dengan pengeluaran > Rp 30.000.000.
2. Tanggapan Responden a. Tanggapan Responden Mengenai Promosi Produk Tabungan Haji Bank Mandiri. 1) Tanggapan Responden Mengenai Promosi Tabungan Haji Bank Mandiri mengenai adanya brosur produk tabungan haji yang disediakan di bank.
51
Tabel 4.8 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 37 Setuju 50 Tidak Setuju 13 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 37% 50% 13% 0 100%
Hasil tanggapan responden mengenai adanya brosur produk tabungan haji yang disediakan di bank, dikatakan setuju oleh 87 responden atau sebesar 87% responden, dan sisanya yaitu sebanyak 13 responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden menyatakan bahwa promosi melalui adanya brosur produk tabungan haji yang disediakan di bank adalah setuju. 2) Tanggapan Responden Mengenai Promosi yang Dilakukan oleh Bank Melalui Televisi Tabel 4.9 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 36 Setuju 50 Tidak Setuju 14 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Hasil
tanggapan
responden
mengenai
Persentase 37% 59% 14% 0% 100%
promosi
yang
dilakukan oleh bank melalui televisi, dikatakan setuju oleh 86 responden atau sebesar 86% responden, dan sisanya sebanyak 14 responden atau sebesar 14% responden menyatakan tidak setuju.
52
Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden menyatakan bahwa promosi yang dilakukan oleh bank melalui televisi adalah setuju. 3) Tanggapan Responden Mengenai Promosi melalui Karyawan Bank Memberikan Dorongan kepada Nasabah untuk Menggunakan Produk Tabungan Haji Tabel 4.10 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 28 Setuju 52 Tidak Setuju 20 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 28% 52% 20% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai promosi tabungan haji Bank Mandiri melalui karyawan bank memberikan dorongan kepada nasabah untuk menggunakan produk tabungan haji, dikatakan setuju oleh 80 responden atau sebesar 80% responden, dan sebanyak 20 responden atau sebesar 20% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa promosi tabungan haji Bank Mandiri melalui karyawan bank memberikan dorongan kepada nasabah untuk menggunakan produk tabungan haji adalah setuju. 4) Tanggapan Responden Mengenai Promosi melalui Adanya Pemberian Hadiah atau Cinderamata dari Bank untuk Nasabah.
53
Tabel 4.11 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 26 Setuju 57 Tidak Setuju 17 Sangat Tidak Setuju 0 Total 96 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 26% 57% 17% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai adanya pemberian hadiah atau cinderamata dari bank untuk nasabah, dikatakan setuju oleh 83 responden atau sebesar 83% responden, dan sisanya yaitu sebanyak 17 responden atau sebesar 17% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa adanya pemberian hadiah atau cinderamata dari bank untuk nasabah adalah setuju. 5) Tanggapan Responden Mengenai Promosi Bank Dengan Cara Mengikuti Pameran di Pusat Perbelanjaan. Tabel 4.12 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 37 Setuju 50 Tidak Setuju 13 Sangat Tidak Setuju 0 Total 96 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 37% 50% 13% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai promosi dengan cara mengikuti pameran di pusat perbelanjaan, dikatakan setuju oleh 87 responden atau sebesar 87% responden, dan sisanya yaitu sebanyak 13 responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju.
54
Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden menyatakan bahwa promosi dengan cara mengikuti pameran di pusat perbelanjaan adalah setuju. 6) Tanggapan Responden Mengenai Promosi Dengan Cara Bank Mengikuti Kegiatan-Kegiatan Amal di Lingkungan Sekitar Lokasi Bank Tabel 4.13 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 37 Setuju 49 Tidak Setuju 14 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 37% 49% 14% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai promosi dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan amal di lingkungan sekitar lokasi bank, dikatakan setuju oleh 86 responden atau sebesar 86% responden, dan sisanya yaitu sebanyak 14 responden atau sebesar 14% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa promosi dengan cara kegiatan amal di lingkungan sekitar lokasi bank adalah setuju. 7) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank yang Ramah Tabel 4.14 No. 1. 2. 3.
Alternatif Sangat setuju Setuju Tidak Setuju
Frekuensi 28 52 20
Persentase 28% 52% 20% 55
4.
Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank yang ramah, dikatakan setuju oleh
80 responden atau sebesar 80%
responden, dan sisanya yaitu sebanyak 20 responden atau sebesar 20% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa karyawan bank yang ramah adalah setuju. 8) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank Menjelaskan Secara Rinci tentang Produk Tabungan Haji. Tabel 4.15 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 26 Setuju 57 Tidak Setuju 17 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Hasil
tanggapan
responden
mengenai
Persentase 26% 57% 17% 0% 100%
karyawan
bank
menjelaskan secara rinci tentang produk tabungan haji, dikatakan setuju oleh 83 responden atau sebesar 83% responden, dan sisanya yaitu sebanyak 17 responden atau sebesar 17% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa karyawan bank menjelaskan secara rinci tentang produk tabungan haji adalah setuju.
56
b. Tanggapan Responden Mengenai Reputasi 1) Tanggapan
Responden
Mengenai
Karyawan
Bank
Mau
Mendengarkan Keluhan Nasabah. Tabel 4.16 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 37 Setuju 50 Tidak Setuju 13 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 37% 50% 13% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank mau mendengarkan keluhan nasabah, dikatakan setuju oleh 87 responden atau sebesar 87% responden, sebanyak 50 responden atau 50% responden mengatakan setuju, dan sisanya yaitu sebanyak 13 responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden menyatakan setuju bahwa karyawan bank mau mendengarkan keluhan nasabah. 2) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank Mampu Menyelesaikan Masalah Keluhan Nasabah Tabel 4.17 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 23 Setuju 55 Tidak Setuju 21 Sangat Tidak Setuju 1 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 23% 55% 21% 1% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank mampu menyelesaikan masalah keluhan nasabah, dikatakan setuju oleh 78 57
responden atau sebesar 78% responden, dan sebanyak 22 responden atau 22% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa Karyawan bank mampu menyelesaikan masalah keluhan nasabah adalah setuju. 3) Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Beserta Staff dan Karyawan Terdiri dari Orang-Orang yang Professional. Tabel 4.18 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 38 Setuju 53 Tidak Setuju 9 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 38% 53% 9% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai pimpinan beserta staff dan karyawan terdiri dari orang-orang yang professional, dikatakan setuju oleh 91 responden atau sebesar 91% responden, dan sebanyak 9 responden atau sebesar 9% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa pimpinan beserta staff dan karyawan terdiri dari orang-orang yang professional adalah setuju. 4) Tanggapan Responden Mengenai Karyawan Bank memiliki SDM yang Berkualitas. Tabel 4.19 No. 1. 2.
Alternatif Sangat setuju Setuju
Frekuensi 30 56
Persentase 30% 56%
58
3. 4.
Tidak Setuju 13 Sangat Tidak Setuju 1 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
13% 1% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai karyawan bank memiliki SDM yang berkualitas dikatakan setuju oleh 86 responden atau sebesar 86% responden, dan sebanyak 14 responden atau 14% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa karyawan bank memiliki SDM yang berkualitas adalah setuju. 5) Tanggapan Responden Mengenai Nama Bank yang Sudah Dikenal di Masyarakat. Tabel 4.20 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 32 Setuju 56 Tidak Setuju 12 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 32% 56% 12% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai nama bank yang sudah dikenal di masyarakat dikatakan setuju oleh 88 responden atau sebesar 88% responden, dan sebanyak 12 responden atau sebesar 12% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa nama bank yang sudah dikenal di masyarakat adalah setuju.
59
6) Tanggapan Responden Mengenai Percaya Bank Memiliki Reputasi yang Baik. Tabel 4.21 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 27 Setuju 62 Tidak Setuju 11 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 27% 62% 11% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai percaya bank memiliki reputasi yang baik dikatakan setuju oleh 59 responden atau sebesar 59% responden, dan sebanyak 11 responden atau sebesar 11% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan setuju bahwa percaya bank memiliki reputasi yang baik. c. Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Strategis 1) Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Bank yang Mudah Dijangkau Sarana Transportasi Umum Tabel 4.22 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 13 Setuju 59 Tidak Setuju 27 Sangat Tidak Setuju 1 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 13% 59% 27% 1% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank yang
60
mudah dijangkau sarana transportasi umum dikatakan setuju oleh 72 responden atau sebesar 72% responden, dansebanyak 28 responden atau sebesar 28% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa lokasi bank yang mudah dijangkau sarana transportasi umum adalah setuju. 2) Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Bank Dekat dengan Rumah Nasabah Tabel 4.23 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 20 Setuju 58 Tidak Setuju 21 Sangat Tidak Setuju 1 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 20% 58% 21% 1% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank dekat dengan rumah nasabah, dikatakan setuju oleh 78 responden atau sebesar 78% responden, dan sebanyak 22 responden atau sebesar 22% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa lokasi bank dekat dengan rumah nasabah adalah setuju. 3) Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Bank Dekat dengan Tempat Nasabah Bekerja.
61
Tabel 4.24 No. Alternatif Frekuensi 1. Sangat setuju 18 2. Setuju 62 3. Tidak Setuju 20 4. Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 18% 62% 20% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank dekat dengan tempat nasabah bekerja, dikatakan setuju oleh 80 responden atau sebesar 80% responden, dan sebanyak 20 responden atau sebesar 20% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa lokasi bank dekat dengan tempat nasabah bekerja adalah setuju. 4) Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Bank yang Dapat Dilihat Jelas dari Tepi Jalan Tabel 4.25 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 14 Setuju 59 Tidak Setuju 27 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 27% 62% 11% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan, dikatakan sangat setuju oleh
73
responden atau sebesar 73% responden, dan sebanyak 27 responden atau sebesar 27% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50%
62
responden menyatakan bahwa lokasi bank yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan adalah setuju. 5) Tanggapan Responden Mengenai Tempat Parkir yang Luas dan Aman. Tabel 4.26 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 18 Setuju 55 Tidak Setuju 26 Sangat Tidak Setuju 1 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 18% 55% 26% 1% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai tempat parkir yang luas dan aman, dikatakan setuju oleh 73 responden atau sebesar 73% responden, dan sebanyak 27 responden atau sebesar 27% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa tempat parkir yang luas dan aman adalah setuju. 6) Tanggapan Responden Mengenai Akses Lokasi Bank Berada di Tempat yang Aman. Tabel 4.27 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 20 Setuju 59 Tidak Setuju 21 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 20% 59% 21% 0% 100%
63
Hasil tanggapan responden mengenai lokasi bank berada di tempat yang aman, dikatakan setuju oleh 79 responden atau sebesar 79% responden, dan sebanyak 21 responden atau sebesar 21% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa Lokasi bank berada di tempat yang aman adalah setuju. 7) Tanggapan Responden Mengenai Akses Tersedianya Pos-Pos Keamanan di Sekitar Gedung Bank. Tabel 4.28 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 35 Setuju 52 Tidak Setuju 13 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 35% 59% 13% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai tersedianya pos-pos keamanan di sekitar gedung bank, dikatakan setuju oleh
87
responden atau sebesar 87% responden, dan sebanyak 13 responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa tersedianya pos-pos keamanan di sekitar gedung bank adalah setuju. d. Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Nasabah 1) Tanggapan Responden Mengenai Kesadaran Ingin Memiliki Tabungan Haji
64
Tabel 4.29 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 37 Setuju 50 Tidak Setuju 13 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 37% 50% 13% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai kesadaran ingin memiliki tabungan haji dikatakan setuju oleh 87 responden atau sebesar 87% responden, dan sebanyak 13 responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju Hasil dapat dikatakan positif karena 50% responden menyatakan bahwa kesadaran ingin memiliki tabungan haji adalah setuju. 2) Tanggapan Responden Mengenai Aktif Mencari Informasi Tentang Tabungan Haji Tabel 4.30 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 17 Setuju 58 Tidak Setuju 21 Sangat Tidak Setuju 4 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 20% 58% 21% 1% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai aktif mencari informasi tentang tabungan haji, dikatakan setuju oleh 75 responden atau sebesar 75% responden, dan sebanyak 25 responden atau sebesar 25% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% 65
responden menyatakan bahwa aktif mencari informasi tentang tabungan haji adalah setuju. 3) Tanggapan Responden Mengenai Pertimbangan Memilih Tabungan Haji Bank Mandiri. Tabel 4.31 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 28 Setuju 55 Tidak Setuju 17 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 28% 55% 17% 0% 100%
Hasil tanggapan responden mengenai pertimbangan memilih tabungan haji bank mandiri, dikatakan setuju oleh 83 responden atau sebesar 83% responden, dan sebanyak 17 responden atau sebesar 17% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena lebih dari 50% responden menyatakan bahwa pertimbangan memilih tabungan haji bank mandiri adalah setuju. 4) Tanggapan Responden Mengenai Merasa Tepat Memilih Tabungan Haji Bank Mandiri Tabel 4.32 No. 1. 2. 3. 4.
Alternatif Frekuensi Sangat setuju 37 Setuju 50 Tidak Setuju 13 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
Persentase 37% 50% 13% 0% 100%
Hasil tanggapan responden merasa tepat memilih tabungan
66
haji bank mandiri, dikatakan setuju oleh 87 responden atau sebesar 87% responden, dan sebanyak 13 responden atau sebesar 13% responden menyatakan tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif
karena 50% responden
menyatakan bahwa merasa tepat memilih tabungan haji bank mandiri adalah setuju. D. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas dengan Klomogorov-Smirnov Uji normalitas data dengan menggunakan pengolahan SPSS 16.00 menghasilkan grafik sebagai berikut : 1) Hasil uji normalitas variabel promosi (X1) secara parsial Gambar 4.33 Hasil Uji Normalitas Variabel Promosi (X1) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N a Normal Parameters Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
100 .0000000 .99493668 .074 .074 -.060 .742 .641
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil output regresi Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel promosi (X1) sebesar 0,641 yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel promosi memiliki distribusi data normal.
67
2) Hasil uji normalitas variabel reputasi (X2) secara parsial Gambar 4.34 Hasil Uji Normalitas Variabel Reputasi (X2) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N
100
Normal Parameters
a
Most Extreme Differences
Mean
.0000000
Std. Deviation Absolute
.99493668 .062
Positive Negative
.061 -.062
Kolmogorov-Smirnov Z
.621
Asymp. Sig. (2-tailed)
.835
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil output regresi Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel reputasi (X2) sebesar 0,835 yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel reputasi memiliki distribusi data normal. 3) Hasil uji normalitas variabel lokasi strategis (X3) secara parsial Gambar 4.35 Hasil Uji Normalitas Variabel Lokasi Strategis (X3) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N Normal Parameters
100 a
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
.0000000 .99493668 .072 .072 -.058
Kolmogorov-Smirnov Z
.720
Asymp. Sig. (2-tailed)
.677
68
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N
100
Normal Parameters
a
Mean
.0000000
Std. Deviation Absolute
Most Extreme Differences
.99493668 .072
Positive Negative
.072 -.058
Kolmogorov-Smirnov Z
.720
Asymp. Sig. (2-tailed)
.677
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil output regresi Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel lokasi strategis (X3) sebesar 0,677 yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel lokasi strategis memiliki distribusi data normal. 4)
Hasil uji normalitas secara simultan Gambar 4.36 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N a Normal Parameters Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
100 .0000000 .98473193 .073 .073 -.055 .728 .665
Sumber: Hasil output regresi Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi residual sebesar 0,665 yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model penelitian memiliki distribusi data normal.
69
2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinieritas diperlukan untuk memperoleh korelasi yang sebenarnya, yang murni, yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variable lain yang mungkin saja berpengaruh.Istilah dikontrol menunjukan pada pengertian ditiadakan pengaruhnya terhadap variabel-variabel yang dikorelasikan. Tabel 4.37 Hasil Uji Multikolineritas Coefficients Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
.259
1.094
Promosi
.128
.046
Reputasi
.275
Lokasi Strategis
.160
a
Standardized Coefficients Beta
Collinearity Statistics T
Sig.
Tolerance
VIF
.237
.813
.255
2.753
.007
.573
1.745
.083
.346
3.301
.001
.445
2.248
.059
.247
2.708
.008
.589
1.699
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi Berdasarkan tabel diatas, dari hasil uji Variance Inflation Factor (VIF) pada hasil output SPSS tabel coefficients, masing-masing variabel independen memiliki VIF < 10 dan nilai Tolerance > 0,1. Maka dapat dinyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat multikolinieritas antara variabel dependen dengan variabel independen yang lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian. 3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
70
kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Tabel 4.38 Hasil Uji Autokorelasi b
Model Summary Model 1
R .728
R Square a
Adjusted R Square
.529
Std. Error of the Estimate
.515
Durbin-Watson
1.315
1.728
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil Output Regresi Nilai Durbin-Watson (DW) dilihat dari tabel Durbin-Watson (DW) sebesar 1,728, dengan kriteria pengujiannya adalah : a. Angka D-W dibawah -2, ada autokorelasi positif b. Angka D-W diantara -2 sampai +2, tidak ada autokorelasi c. Angka D-W diatas -2 sampai +2, ada autokorelasi negatif maka pada model regrasi linier penelitian ini tidak terdapat autokorelasi, karena nilai Durbin Watson (DW) pada tabel berada diantara -2 sampai +2 yaitu sebesar 1,728. 4. Uji Heteroskedastisitas Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan metode glejser, dilakukan dengan meregresikan semua variabel bebas terhadap nilai absolute residualnya. Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (sig > α ), maka dapat dipastikan model tidak mengandung gejala heteroskedastisitas.
71
Dari hasil pengolahan data, informasi yang dipeoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 4.39 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error .074
.586
Promosi
-.004
.025
Reputasi
.088 -.021
Lokasi Strategis
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. .127
.899
-.019
-.148
.883
.045
.293
1.971
.052
.032
-.088
-.678
.499
a. Dependent Variable: ABRESID
Sumber: Hasil output regresi Berdasarkan hasil tabel diatas dari ketiga variabel independent (promosi, reputasi dan lokasi strategis) diperoleh hasil nilai Sig. > 5%. Karena nilai Sig. > 5% maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dan hasil uji dapat dilanjutkan.
E. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Pengujian persyaratan analisis dan asumsi klasik dasar regresi yang telah dilaksanakan sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang terlibat didalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik tersebut, penelitian dilanjutkan dengan melakukan pengujian signifikan model dan interpretasi model regresi. Persamaan Regresi Linier Berganda Tabel 4.40 Hasil Regresi Berganda Coefficients
a
72
Standardized Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
Beta
(Constant)
.259
1.094
Promosi
.128
.046
Reputasi
.275
Lokasi Strategis
.160
t
Sig. .237
.813
.255
2.753
.007
.083
.346
3.301
.001
.059
.247
2.708
.008
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada tabel diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 0,259 + 0,128X1 + 0,275 X2 + 0,160X3 + e Dari persamaan regresi berganda tersebut menunjukkan bahwa variabel reputasi adalah variabel yang paling mempengaruhi secara signifikan yaitu sebesar 0,275 atau 27,5% F. Uji Koefisiensi Determinasi (R2) Dari hasil pengujian koefisien determinasi yang telah dilakukan terhadap data yang ada, maka diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.41 b
Model Summary Model 1
R .728
R Square a
Adjusted R Square
.529
Std. Error of the Estimate
.515
1.315
Durbin-Watson 1.728
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi Dalam tabel 4.38 ( model summary) ini menunjukkan bahwa nilai R Square adalah 0,529 atau 52,9%. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel independen yaitu promosi, reputasi dan lokasi strategis mampu menjelaskan variabel dependen yaitu keputusan nasabah menggunakan 73
tabungan haji sebesar 52,9% dan selebihnya 47,1% (100%-52,9%) ditentukan atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam analisa atau penelitian regresi ini. Karena R Square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin besar angka R Square maka semakin kuat variabelnya. Seperti diketahui 52,9% keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji dapat dijelaskan oleh variabel promosi, reputasi dan lokasi strategis, artinya 47,1% dipengaruhi oleh variabel lain seperti kualitas pelayanan dan fasilitas yang tidak dalam cakupan penelitian penulis.
G. Uji Hipotesis 1. Uji F Tabel 4.42 Hasil Uji F b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
186.867
3
62.289
Residual
166.123
96
1.730
Total
352.990
99
F 35.996
Sig. .000
a
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi Pada tabel 4.3 dalam model ANOVA dapat diperoleh F hitung sebesar 62.289. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3 dan df2 = 96, didapat nilai Ftabel = 2,68. Karena nilai Fhitung(35,996) > nilai Ftabel(2,68) maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen yaitu promosi, reputasi dan lokasi strategis dengan signifikan memberikan
74
kontribusi yang besar terhadap variabel keputusan nasabah menggunakan tabungan haji. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Uji t Tabel 4.43 Hasil Uji t Coefficients Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
.259
1.094
Promosi
.128
.046
Reputasi
.275
Lokasi Strategis
.160
a
Standardized Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
.237
.813
.255
2.753
.007
.573
1.745
.083
.346
3.301
.001
.445
2.248
.059
.247
2.708
.008
.589
1.699
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber: Hasil output regresi Berdasarkan pada tabel uji t di atas, untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut: a. Menguji signifikansi variabel promosi ( X1) Terlihat bahwa t tabel
hitung
koefisien promosi adalah 2,753. Sedang t
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0,05 dan df = 96 didapat
ttabeladalah 1,984. Variabel promosi memiliki p-value 0,007< 0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung > ttabel, ( 2,753 > 1,984), maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien promosi
75
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji. b. Menguji signifikansi variabel reputasi (X2) Terlihat bahwa t hitung koefisien reputasi adalah 3,301. Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.005, dan df = 96. Didapat ttabeladalah 1,984984. Variabel reputasi memiliki p-value 0.001< 0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung> ttabel, ( 3,301 >1,984), maka Haditerima dan Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien reputasi secara parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
nasabah
menggunakan tabungan haji. c. Menguji signifikansi variabel lokasi strategis (X3) Terlihat bahwa t Sedang t
tabel
hitung
koefisien lokasi strategis adalah 2,708.
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, dan df =
96. Didapat ttabeladalah 1,984984. Variabel lokasi strategis memiliki p-value 0.008< 0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung> ttabel, ( 2,708 >1,984), maka Haditerima dan Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien lokasi strategis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji.
H. Interpretasi Berdasarkan uraian tersebut dimana Interpretasi dari persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut:
76
1. Konstanta sebesar 0,259 memberikan arti bahwa variabel promosi, reputasi, lokasi strategis dianggap konstan maka tingkat keputusan nasabah menggunakan tabungan haji sebesar 0,259. 2. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (2,753 > 1,984) dan nilai sig < α yaitu 0.007 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini sesuai dengan penelitian Yahya (2010) tentang ”analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah (studi kasus PT.Bank Syariah Mandiri Tbk. cabang pembantu Lebak)”, dengan hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah adalah faktor promosi . 3. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (3,301 >1,984) dan nilai sig < α yaitu 0.001 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel reputasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini sesuai dengan penelitian Adlani (2010) tentang ”Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk cabang Pandanaran Semarang”, dengan hasil penelitian menunjukkan reputasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
77
keputusan nasabah menabung”. 4. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (2,708 >1,984) dan nilai sig < α yaitu 0.008 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi strategis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini sesuai dengan penelitian Halim (2010) tentang ”analisis faktor-faktor
yang
mempengaruhi
keputusan
nasabah
untuk
menggunakan jasa pelayanan perbankan (studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Bogor)”, hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa pelayanan perbankan adalah faktor lokasi”.
78
79
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh promosi, reputasi, dan lokasi strategis terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji dengan melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah Bank Mandiri maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel promosi (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji. Dengan nilai thitung (2,753) > nilai ttabel (1,984). 2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel reputasi (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji. Dengan nilai thitung (3,301) > nilai ttabel (1.984). 3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel lokasi strategis (X3) secara parsial berpengaruh signifikan secara terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji. Dengan nilai thitung (2,708) > nilai ttabel (1.984). 4. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel promosi (X1), reputasi (X2), lokasi strategis (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji. Dengan nilai Fhitung(35,996) > nilai Ftabel(2,68).
80
B. Implikasi Berkaitan dengan implikasi pada penelitian ini, peneliti menganalisis tiga variabel independen yaitu promosi, reputasi, lokasi strategis terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji. Agar dapat memperoleh gambaran yang lebih mendalam serta komprehensif maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepada peneliti a. Penelitian berikutnya diharapkan menggunakan data yang lebih akurat dengan jumlah yang lebih banyak. Penggunaan data yang labih akurat memungkinkan hasil yang lebih baik. b. Penelitian berikutnya diharapkan menggunakan metode dan alat uji yang lebih lengkap dan akurat sehingga diperoleh kesimpulan yang lebih valid. 2. Kepada Bank Mandiri Mengingat
faktor
reputasi
merupakan
faktor
dominan
yang
mempengaruhi nasabah, maka hal ini perlu diperhatikan dengan seksama oleh pihak manajemen bank sehingga bank dapat lebih meningkatkan kualitasnya
agar
reputasinya
juga
semakin
meningkat
baik
di
masyarakat/nasabah.
81
DAFTAR PUSTAKA Adlani, Ruli. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung pada
PT.Bank
Rakyat
Indonesia
(Persero),
Tbk
Cabang
Pandanaran
Semarang”.Universitas Muhammadiyah Semarang.2010 Ahdi, Didi Muhammad.“Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus pada Bank BNI’46 KCP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”. UIN Syarif Hidayatullah.Fakultas Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial. Jakarta. 2009 Azis, Sisnanto. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Reputasi (Studi pada Bank Mandiri Purwokerto)”. Universitas Diponegoro. Semarang. 2001 Ghozali, Imam.”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 edisi 5”. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2011 Hadinoto, Soesanto. “Strategi Pendanaan Bank dan Manajemen Pasiva”. Jakarta: PT.Media Elex Komputindo. 2008 Halim, Adnan. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Untuk Menggunakan Jasa Pelayanan Perbankan. (Studi Kasus pada PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Bogor)”. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2010 Istijanto. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2009 Kasmir. “Dasar-dasar Perbankan”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2010 Kasmir. “Manajemen Perbankan”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2007 Kasmir.”Pemasaran Bank (Edisi Revisi”). Jakarta :Kencana. 2008
Kasmir.”Pemasaran Bank”. Jakarta: Kencana. 2005 Kuncoro, Mudrajad. “Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi”. Jakarta: Erlangga. 2003 Maholtra, N. K. “Riset Pemasaran”. Jakarta: Indeks. 2005 Maski, Ghozali.” Analisis Keputusan nasabah Menabung: Pendekatan Komponen dan Model Logistik (Studi pada Bank Syariahdi Malang”. Journal of Indonesian Applied Economics Volume 4, No. 1, Mei 2010 Nachrowi. “Penggunaan Tekhnik Ekonometri”. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008. ________, “Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan
Keluarga”, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006 Nasaruddin, Indoyama. “Module Metode Penelitian Disertai Contoh Kasus dengan Analisis SPSS”. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta, 2008 Pursetyaningsih. “Pengaruh Harga, Reputasi, Kualitas Jasa, Promosi, Keterpaksaan Berpindah, dan Rekomendasi pada Perilaku Nasabah Berpindah Bank ”. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Tahun 1 No.3, Desember 2008 Rachman, Soviadi Nor. “Analisis Pengaruh Keunggulan Produk, Reputasi Perusahaan dan Asosiasi Merek terhadap Kesuksesan Produk Baru dalam Meningkatkan Kinerja Pemasaran (Studi kasus pada Outlet Penjualan Produk Telkom Flexi di Semarang)”. Universitas Diponegoro. Semarang. 2006 Robiah, I’ah. “Analisis Pengaruh Etiket, Komunikasi dan Reputasi terhadap Kepercayaan dan Komitmen serta Dampaknya pada Kerelasian Nasabah Debitur (Studi Kasus
pada Bank Perkreditan Rakyat Parung Panjang)”. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis. 2010 Rochaety, Eti, Ratih Tresnawati, & H. Abdul Madjid Latief.”Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS edisi revisi”. Jakarta: Mitra Wancana. 2009 Salam, Syamsir dan Jaenal Aripin. “Metodologi Penelitian Sosial”. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2006 Santoso, Singgih. “Statistik Parametrik”. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2010 Sekaran, Uma. “Metodologi Penelitian untuk Bisnis”. Jakarta: Salemba Empat. 2006 Sugiyono.Metodologi Penelitian Bisnis, cetakan ketujuh”. Bandung: Alfabeta. 2006 Suharyadi, “Statistik Untuk Ekonomi & Keuangan Modern”, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta, 2004. Suliyanto.”Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS”.Yogyakarta: CV Andi Offset. 2011 Sumarni, Murti. “Marketing Perbankan (Edisi Revisi)”. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. 1997 Suyanto, Thomas et al. “Kelembagaan Perbankan”. Jakarta: PT
Umar, Husen.”Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2010 ________. “Strategic Management in Action”. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. 2008
Wahyuningsih,Ika dan Nur Suci IMM. “Perlakuan Akuntansi Tabungan Haji pada Bank Mega Syariah”. The Indonesian Accounting Review Volume 2, No. 2, Juli 2012 Winda. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT.Bank Tabungan
Pensiunan
Nasional,Tbk
Cabang
Medan”.Universitas
Sumatera
Utara.Medan.Fakultas Ekonomi.2009 Wiwik.” Analisis Pengaruh Produk, Layanan Pelanggan dan Promosi terhadap Keputusan Nasabah
untuk
Menabung
di
PT.Bank
Danamon
cabang
Semarang
Pemuda”.Dinamika Manajemen Volume 2, No. 7, Maret 2013 Yahya, Subchan. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah untuk Menggunakan Jasa Bank Syariah (Studi Kasus PT.Bank Syariah Mandiri Tbk. Cabang Pembantu Lebak). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010
Yonaldi, Sepris. “Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Program Untung Beliung Britama terhadap Keputusan Nasabah Memilih Tabungan Britama (Penelitian pada Cabang BRI Simpang Empat)”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 2, Nomor 2, Mei 2011 Yulaifah, Atin.”Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologi Terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih Bank Syariah (studi kasus pada masyarakat Ciputat pengguna jasa perbankan syariah)”. FEB UIN Syarif Hidayatullah. 2011
Zulfah, Lailatul.”Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Haji pada PT.BNI Syariah Tbk Cabang Jakarta Timur”. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2008
Akses: 15/09/2012 http://gurubelajar.com/2012/01/dana-talangan-haji-bankmandiri.html Akses: 23/11/2012 http://www.gurubelajar.com/2012/01/dana-talangan-haji-bank-mandiri.html http://faris-izzan.blogspot.com/
No. Kuesioner
Kuesioner Penelitian Assalamu’alaikum wr. Wb Nasabah yang terhormat, Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi pada program Strata 1 (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya: Nama
: Neneng Fajriyah
NIM
: 108081000058
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi dan Bisnia/Manajemen
Konsentrasi
: Perbankan
bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Promosi, Reputasi dan Lokasi Strategis terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III”. Sehubungan dengan itu, saya mohon bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk meluangkan waktunya mengisi kuesioner penelitian ini. Mengingat pentingnya data ini, saya sangat mengharapkan agar kuesioner penelitian ini diisi dengan lengkap sesuai kondisi yang sebenarnya. Jawaban dari Bapak/Ibu/Saudara/i hanya digunakan untuk penelitian, dan kerahasiaannya akan saya jaga dengan hati-hati. Atas kesediaan dan partisipasi dari Bapak/Ibu/Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb Hormat Saya
Neneng Fajriyah
Petunjuk pengisisan 1. Mohon kuesioner diisi oleh bapak/ibu/saudara/i untuk menjawab seluruh pertanyaan yang telah disediakan. 2. Berilah tanda silang (X) atau checklist (√) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai dengan yang sebenarnya. 3. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh sebab itu usahakan agar tidak ada jawaban yang dikosongkan. 4. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu/saudara/i atas partisipasinya guna mensukseskan penelitian ini
Deskripsi Responden Nama :
(boleh tidak diisi)
1. Jenis kelamin :
(
) Laki-laki
(
) Perempuan
2. Usia:
(
) 17-25
(
) 26-40
(
) 41-55
(
) >55
3. Pendidikan terakhir: (
) SD
(
) SLTP
(
) SLTA
(
) Diploma
(
) Sarjana
(
) Lain-lain
(
) Lain-lain
4. Pekerjaan Anda: (
) Pegawai Negeri
(
) Wiraswasta
(
) Pegawai Swasta
(
) Ibu Rumah Tangga
5. Pendapatan per bulan : (
) < Rp 1.500.000
(
) Rp 1.500.000 – Rp 10.000.000
(
) Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000
(
) Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000
(
) > Rp 30.000.000
Isilah sejumlah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) atau tanda checklist (√) pada kotak yang tersedia dengan memperhatikan bobot dan kategori sebagai berikut: Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
(STS)
(TS)
(S)
(SS)
Faktor Promosi: INDIKATOR
Periklanan (advertising)
Promosi Penjualan (Sales promotion)
Publisitas (publicity)
Penjualan pribadi (personal selling)
No. 1.
PERTANYAAN Adanya brosur produk tabungan haji yang disediakan di Bank Mandiri
2.
Bank Mandiri memasang spanduk bank di lokasi tertentu yg strategis
3.
Bank Mandiri melakukan melalui iklan televisi
1.
Karyawan Bank Mandiri memberikan dorongan kepada anda untuk menggunakan produk tabungan haji
2.
Bank Mandiri memberikan hadiah atau cinderamata dari untuk anda
1.
Bank Mandiri mengikuti pameran di pusat perbelanjaan
2.
Bank Mandiri mengikuti kegiatankegiatan amal di lingkungan sekitar lokasi bank
1.
Karyawan Bank Mandiri yang ramah
2.
Karyawan Bank Mandiri menjelaskan secara rinci tentang produk tabungan haji
STS
TS
S
SS
promosi
1
Faktor reputasi :
Indikator
No. 1.
Kompetensi 2.
Pertanyaan
STS
TS
S
SS
Karyawan Bank Mandiri mau mendengarkan keluhan anda sebagai nasabah Karyawan Bank Mandiri mampu menyelesaikan masalah keluhan anda
1.
Bank Mandiri memiliki pimpinan beserta staff dan karyawan yang terdiri dari orangorang yang professional
2.
Bank Mandiri memiliki karyawan dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas
1.
Bank Mandiri memiliki nama yang sudah dikenal di masyarakat
2.
Setuju dan percaya Bank Mandiri memiliki reputasi yang baik
Kredibilitas
Nama Baik Perusahaan
Faktor lokasi:
Indikator
Akses
Visibilitas
Lingkungan
No.
Pertanyaan
1.
Bank Mandiri berada di lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi umum
2.
Bank Mandiri berada di lokasi yang dekat dengan rumah anda
3.
Bank Mandiri berada di lokasi yang dekat dengan tempat anda bekerja
1. 1.
STS TS
S
SS
Bank Mandiri berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan Bank Mandiri memiliki tempat parkir yang luas dan aman
2
2.
Bank Mandiri berada lingkungannya aman
3.
Tersedianya pos-pos gedung bank
di
tempat
keamanan
di
yang
sekitar
Faktor Keputusan Nasabah: Indikator
No.
Pernyataan
Attention
1.
Kesadaran ingin memiliki tabungan haji
Interest
1.
Aktif mencari informasi tentang tabungan haji
Desire
1.
Pertimbangan memilih tabungan haji bank mandiri
Action
1.
Merasa tepat memilih tabungan haji bank mandiri
STS
TS
S
SS
3
Lampiran 1 : Hasil Kuesioner Variabel Promosi X1.1
X1.2 2 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4
X1.3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4
X1.4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4
X1.5 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
X1.6 2 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4
X1.7 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4
X1.8 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4
2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
JUMLAH 16 20 22 26 26 26 22 28 24 32 32 22 18 28 28 18 26 32 32 24 26 32 30 28 32 26 30 22 24 26 24 24 20 20 24 24 18 30 30 32
3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
4 3 2 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3
4 3 2 3 2 4 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4
3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
4 3 2 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3
4 3 2 3 2 4 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4
30 24 16 22 20 32 22 30 22 26 26 26 22 26 26 24 22 22 24 28 24 28 26 28 24 24 22 26 22 24 26 28 26 26 22 30 28 30 28 28 24 24 24 20 24
3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2
2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3
3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4
3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 4 2
3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2
2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3
3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4
3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 4 2
22 26 22 24 28 26 24 26 22 22 26 32 26 30 22
Lampiran 2: Hasil Kuesioner Variabel Reputasi X2.1
X2.2 2 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4
X2.3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4
X2.4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 4 3 2 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3
X2.5 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 4 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
X2.6 2 3 2 4 3 2 3 3 2 2 4 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3
2 2 2 3 3 2 3 3 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
JUMLAH 12 16 15 19 19 16 17 16 16 20 21 15 14 16 20 12 18 18 20 16 18 21 17 21 24 16 20 12 16 19 14 15 15 17 18 17 13 18 18 20
3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3
3 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
3 2 2 3 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3
2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4
16 13 12 15 18 21 18 17 21 15 15 17 16 15 19 19 15 16 17 19 19 17 19 18 17 17 17 17 17 18 19 21 16 17 18 19 19 20 17 18 17 16 17 18 19
3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2
3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2
3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2
18 19 18 17 18 20 18 17 18 18 21 24 16 20 12
Lampiran 3: Hasil Kuesioner Variabel Lokasi Strategis X3.1
X3.2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 4 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
X3.3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4
X3.4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4
X3.5 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 4
X3.6 2 2 2 3 3 3 2 3 4 4 2 4 2 3 4 2 3 3 4 3 4 1 3 4 4 2 3 2 4 3 3 2 2 4 3 2 3 4 4 4
X3.7 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4
2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3
JUMLAH 14 18 20 24 21 20 18 21 19 19 17 21 14 21 27 14 21 22 25 19 21 20 21 28 28 15 24 16 17 21 17 17 16 22 21 16 20 24 24 26
3 2 2 3 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3
2 3 2 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3
2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2
4 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3
2 3 2 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3
17 17 14 20 19 28 20 23 27 17 17 19 20 20 21 19 19 21 21 26 19 21 20 22 21 22 18 18 21 20 19 21 19 22 21 21 22 20 17 19 21 20 20 20 20
3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
20 20 21 20 21 22 22 22 22 21 23 20 20 20 21
Lampiran 4: Hasil Kuesioner Variabel Keputusan Nasabah Y.1
Y.2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3
Y.3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 1 3 4 2 2 3 3 3 2 4 3 2 4 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4
Y.4 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 2 4 3 3 2 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3
2 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4
JUMLAH 8 10 11 12 13 12 11 11 12 13 14 9 8 12 15 8 11 15 13 11 10 15 13 13 16 9 12 9 9 13 10 9 9 12 12 12 10 13 13 14
2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3
2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3
3 2 2 3 3 4 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3
3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
10 9 8 11 10 16 13 13 11 13 12 10 11 11 11 12 7 10 12 15 9 11 11 12 11 11 12 13 12 10 11 12 10 11 10 11 10 11 10 11 13 14 14 12 12
3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2
3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 1 2 2
3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3
3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2
12 14 12 12 11 13 10 13 13 13 11 16 9 12 9
Lampiran 6 : Hasil Output Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.920
25
Lampiran 7: Hasil Output Uji Normalitas 1) Hasil uji normalitas variabel promosi (X1) secara parsial One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N
100
Normal Parameters
a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 .99493668
Absolute
.074
Positive
.074
Negative
-.060
Kolmogorov-Smirnov Z
.742
Asymp. Sig. (2-tailed)
.641
a. Test distribution is Normal.
2) Hasil uji normalitas variabel reputasi (X2) secara parsial One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N Normal Parameters
100 a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 .99493668
Absolute
.062
Positive
.061
Negative
-.062
Kolmogorov-Smirnov Z
.621
Asymp. Sig. (2-tailed)
.835
a. Test distribution is Normal.
3) Hasil uji normalitas variabel lokasi strategis (X3) secara parsial One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N
100
Normal Parameters
a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 .99493668
Absolute
.072
Positive
.072
Negative
-.058
Kolmogorov-Smirnov Z
.720
Asymp. Sig. (2-tailed)
.677
a. Test distribution is Normal.
4) Hasil uji normalitas secara simultan
Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N a Normal Parameters Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
100 .0000000 .98473193 .073 .073 -.055 .728 .665
Lampiran 8: Hasil Output Uji Multikolinieritas Hasil Uji Multikolineritas Coefficients Unstandardized Coefficients Model 1
B
a
Standardized Coefficients
Std. Error
(Constant)
.259
1.094
Promosi
.128
.046
Reputasi
.275
Lokasi Strategis
.160
Collinearity Statistics
Beta
T
Sig.
Tolerance
VIF
.237
.813
.255
2.753
.007
.573
1.745
.083
.346
3.301
.001
.445
2.248
.059
.247
2.708
.008
.589
1.699
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 9: Hasil Output Uji Autokorelasi Hasil Uji Autokorelasi b
Model Summary Model 1
R .728
R Square a
.529
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.515
Durbin-Watson
1.315
1.728
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 10: Hasil Output Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error .074
.586
Promosi
-.004
.025
Reputasi
.088 -.021
Lokasi Strategis a. Dependent Variable: ABRESID
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. .127
.899
-.019
-.148
.883
.045
.293
1.971
.052
.032
-.088
-.678
.499
Lampiran 11: Hasil Output Uji Regresi Berganda Hasil Regresi Berganda Coefficients
a
Standardized Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
Beta
(Constant)
.259
1.094
Promosi
.128
.046
Reputasi
.275
Lokasi Strategis
.160
t
Sig. .237
.813
.255
2.753
.007
.083
.346
3.301
.001
.059
.247
2.708
.008
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 12: Hasil Output Uji Koefisien Determinasi (R2) Uji Koefisiensi Determinasi (R2) b
Model Summary Model 1
R .728
R Square a
Adjusted R Square
.529
Std. Error of the Estimate
.515
Durbin-Watson
1.315
1.728
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Lampiran 13: Hasil Output Uji F
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
186.867
3
62.289
Residual
166.123
96
1.730
Total
352.990
99
a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
F 35.996
Sig. .000
a
Lampiran 14: Hasil Output Uji t
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
.259
1.094
Promosi
.128
.046
Reputasi
.275
.083
Lokasi Strategis
.160
.059
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. .237
.813
.255
2.753
.007
.346
3.301
.001
.247
2.708
.008