TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL TERHADAP TINDAK PIDANA MUTILASI ( STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DEPOK NO : 1036/PID.B/2009/PN.DEPOK )
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH: MUHAMMAD YUSUF SIHITE 060200163
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL TERHADAP TINDAK PIDANA MUTILASI (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DEPOK NOMOR 1036/PID.B/2009/PN.DEPOK) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH: MUHAMMAD YUSUF SIHITE 060200163
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Prof. Chainur Arrasjid,SH
Liza Erwina,SH.M.Hum
NIP. 131778652
NIP. 131657239
Diketahui Oleh : Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Abul Khair,SH.M.Hum NIP. 131842854
Universitas Sumatera Utara
Kata Pengantar
Puja dan Puji syukur hendaknya kita panjatkan setiap saat dalam hidup kita kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala sang Rabbul Izzati yang senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayahnya kepada ummat manusia di muka bumi ini. Shalawat beriring salam seraya terhaturkan ke haribaan Nabi besar tauladan setiap insan Muhammad Sallahu Alaihi Wassalam, oleh karena atas bimbingannya lah maka kita dapat berada pada zaman terang benderang dan penuh khasanah keilmuan yang memperkaya eksistensi manusia sebagai khalifah di muka bumi. Ucapan Alhamdullilah senantiasa mengiringi aktifitas penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi yang di beri judul “Tinjauan Psikologi Kriminal Penyimpangan Perilaku Seksual Terhadap Tindak Pidana Mutilasi (Studi Kasus Pengadilan Negeri Depok nomor 1036/Pid.B/2009/PN. Depok). Masalah psikologi merupakan masalah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari oleh karena memilki keterkaitan erat dalam aktifitas manusia. Ilmu psikologi kriminal sebagai ilmu terapan berusaha untuk mempelajari dan
mengidentifikasikan setiap bentuk factor-faktor pendorong
dalam jiwa individu untuk melakukan kejahatan sehingga dapat dicarikan suatu mekanisme pemecahan masalah berupa solusi dalam rangka mengurangi tingkat atau laju angka kriminalitas dalam masyarakat. Persoalan tindak pidana mutilasi yang kian marak sebagai modus kejahatan merupakan bahan kajian psikologi kriminal dalam mengidentifikasikan
Universitas Sumatera Utara
permasalahan tersebut, sehingga aspek hukum positif di Indonesia dapat berjalan sebagaimana mestinya guna mencari kebenaran materil dari suatu delik atau kasus tertentu. Dalam skripsi ini, penulis berusaha mendeskripsikan mengenai adanya hubungan antara penyimpangan perilaku seksual dengan terjadinya tindak pidana mutilasi yang berpijak dari sebuah studi kasus dengan dilandasi suatu tinjauan berdasarkan ranah keilmuan psikologi kriminal yang dikaitkan dengan ketentuan hukum positif di Indonesia. Dalam penulisan ini, penulis hendak mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun penulisan skripsi ini hingga selesai, yaitu : a. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, semoga dalam kepemimpinan beliau Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dapat lebih unggul baik dalam segi kuantitas maupun kualitas sehingga visi USU sebagai University For Industry dapat tercapai. b. Bapak Abul Khair, SH.M.Hum, selaku Ketua Departeman Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Ibu Nurmalawati,SH.M.Hum, selaku
sekretaris Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara. c. Bapak Prof. Chainur Arrasjid, SH, selaku dosen pembimbing I penulis yang telah banyak memberikan arahan, saran, petunjuk dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
d. Ibu Liza Erwina,SH.M.Hum, selaku dosen pembimbing II penulis yang telah banyak memberikan arahan, saran, petunjuk dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini. e. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, terimakasih atas setiap bantuannya dan kerjasamanya selama ini. f. Ayahanda, Muhammad Ali Sihite dan Ibunda, Rosnadewi Nasution, sujud ananda senantiasa kepada ayahanda dan ibunda yang senantiasa mendidik ananda sedari kecil hingga sekarang dan mengajari tentang pentingnya
makna
kehidupan.
Sungguh
bersyukur
ananda
mendapatkan orangtua yang begitu perhatian dan mencurahkan segenap kasih sayangnya dengan tulus ikhlas semoga Allah senantiasa melindungi ayahanda dan ibunda tercinta, ananda sadar begitu banyak dosa dan kesalahan ananda terhadap ayah dan ibu, semoga dari wisuda ananda ini dapat
menjadi setitik kecil hadiah bagi ayahanda dan
ibunda tercinta. g. Kepada saudara-saudara penulis, Kartika Ilham Safitri Sihite, Nita Slavia Sihite, dan Arif Sanjaya Sihite, semoga kalian senantiasa menjadi kebanggaan orangtua, agama dan bangsa. h. Team MCC (Moot court competition) FH USU untuk piala Abdul Kahar Muzakar III FH UII 2009, Tere, Gading, Witra, Maria, Inggrid, Wina, Jeffri, Rahmat, Anov, Heru, Brando, Satra, Boin, Kukuh, Randy, Ifa.
Universitas Sumatera Utara
i.
Team Debat Konstitusi Mahkamah Konstitusi 2009, Anov, Witra dan Wina, atas kebersamaan kita dalam memperjuangkan prestasi gemilang bagi almamater kita.
j.
Mahasiswa Grup C FH USU yang tidak mungkin di sebut satu persatu, terimakasih untuk persahabatan kita semoga ini tidak akan berakhir
k. Untuk sahabat sekaligus saudariku Anggi dan Beby, hidupku lebih berwarna bersama kalian, walaupun bertemu di saat akhir perkuliahan semoga bukan akhir dari persahabatan kita melainkan sebuah awal persaudaraan kita kedepannya. l.
Presidium HMI Komisariat FH USU Periode 2009-2010 baik sebelum maupun sesudah ressufle, semoga makna proses dapat kita dapatkan sebagai buah dari perjalanan kepengurusan kita, juga kepada Bidang PA HMI Komisariat FH USU Periode 2009-2010, (panca dan andha), terimakasih penulis ucapakan atas kerjasamanya selama ini.
m. Adinda Akbar, Dippo, Maya, Avry, Alief, Tika, Frans, Taufik, Hendrawan. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama dalam menambah khasanah keilmuan.
Medan, Februari 2009
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Kata pengantar
i
Daftar isi
v
Abstraksi
viii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1
B. Perumusan Masalah
6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
7
D. Keaslian Penulisan
8
E. Tinjauan Kepustakaan
9
1. Pengertian Ilmu Psikologi
9
2. Pengertian Ilmu Psikologi Kriminal
12
3. Pengertian Penyimpangan Perilaku Seksual
14
4. Pengertian Mutilasi
18
F. Metode Penulisan
22
G. Sistematika Penulisan
24
TINJAUAN
PERILAKU
SEKSUAL
MENYIMPANG
DALAM SUDUT PANDANG PSIKOLOGI KRIMINAL A. Teori Psikologi Terhadap Karakter Kejiwaan Individu 26
Universitas Sumatera Utara
BAB III
B. Teori Psikologi Kriminal Terhadap Kejahatan
32
C. Ragam Bentuk Penyimpangan Perilaku Seksual
37
D. Tinjauan Psikologi Kriminal Perilaku Homoseksual
42
TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA MUTILASI A. Tinjauan Hukum Pidana Terkait Mutilasi Sebagai Kejahatan Terhadap Jiwa Dan Tubuh
48
B. Kaitan Penyimpangan Perilaku Homoseksual Dengan Tindak Pidana Mutilasi
55
C. Kajian Psikologi Kriminal Terhadap Aspek Kejiwaan Pelaku Tindak Pidana Mutilasi
BAB IV
63
PERANAN PSIKOLOGI KRIMINAL DALAM PROSES PEMBUKTIAN PERKARA TINDAK PIDANA MUTILASI DI MUKA PENGADILAN A. Kaitan Teori Dan Tujuan Pemidanaan Terhadap Kejahatan Mutilasi B. Kaitan
70 Pertanggungjawaban
Pidana
Kejiwaan Pelaku Tindak Pidana Mutilasi
Terhadap
Kondisi 80
C. Pembuktian Tindak Pidana Mutilasi di Muka Pengadilan Dalam Segi Psikologis Terdakwa Dan Segi Alat Bukti 89 D. Analisa Kasus
98
Universitas Sumatera Utara
BAB V
1. Kronologis Kasus Dan Analisa Surat Dakwaan
98
2. Analisa Nota Keberatan Terdakwa
107
3. Analisa Proses Pembuktian di Persidangan
111
4. Analisa Surat Tuntutan Penuntut Umum
124
5. Analisa Nota Pembelaan Terdakwa
130
6. Analisa Putusan dan Kaitan Terhadap Pemidanaan
135
7. Analisa Psikologi Kriminal
143
PENUTUP A. Kesimpulan
149
B. Saran
152
Daftar Pustaka
Universitas Sumatera Utara
Abstraksi Oleh : Prof. Chainur Arrasjid,SH 1 Liza Erwina,SH.M.Hum2 Muhammad Yusuf Sihite 3 Kejahatan mutilasi merupakan suatu jenis tindak pidana yang digolongkan ke dalam bentuk kejahatan yang tergolong sadis (rare crime) oleh karena objek kejahatan tersebut adalah manusia baik dalam kondisi hidup maupun telah meninggal. Intensitas tindak pidana mutilasi mengalami peningkatan baik dalam bentuk latar belakang, motif maupun bentuk, yang keseluruhannya bertujuan untuk menghilangkan jejak pelaku terhadap terjadinya suatu peristiwa pidana pembunuhan. Maraknya ragam bentuk kejahatan mutilasi, mendorong suatu penelitian intensif terhadap kondisi objektif dari latar belakang psikologis pelaku. Berdasarkan pemahaman yang di peroleh dari ilmu psikologi perkembangan, mengenai penjahat dan kejahatan dipengaruhi oleh adanya gangguan terhadap structure personality dari pelaku kejahatan selama proses perkembangan kejiwaan individu. Motif lain yang turut mengambil andil atau bagian penting yaitu permasalahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat dalam bentuk adanya suatu kesenjangan sosial yang begitu jauh. Faktor-faktor psikologi sangat erat kaitannya dengan bagaimana cara untuk mengidentifikasikan suatu jenis kejahatan dari segi psikologis pelaku, hal ini dilakukan dalam rangka usaha baik dalam bentuk tindakan atau refresif terhadap pelaku baik dalam bentuk pemidanaan maupun usaha untuk memperbaiki kondisi psikologi pelaku yang tergolong disasosiatif, maupun dalam bentuk preventif yaitu berupa pencegahan terhadap meluasnya suatu bentuk kejahatan dalam masyarakat. Penulisan skripsi yang di beri judul Tinjauan Psikologi Kriminal Penyimpangan Perilaku Seksual Terhadap Tindak Pidana Mutilasi (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor. 1036/Pid.B/2009/PN.Depok), di susun dengan menggunakan metode komperatif antara metode studi pustaka atau library research dengan metode penelitian lapangan atau observasi terhadap kasus yang menjadi obbjek permasalahan. Permasalahan yang ada di analisa baik dari segi psikologi, psikologi kriminal maupun segi ketentuan hukum materil berupa koridor pidana positif, untuk kemudian memperoleh kesimpulan mengenai adanya hubungan antara penyimpangan perilaku seksual dengan terjadinya tindak pidana mutilasi pada kasus dengan terdakwa very idham henyansyah.
1
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II 3 Mahasiswa Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Pidana 2
Universitas Sumatera Utara