SISTEM INFORMASI KEPESERTAAN TENAGA KERJA BERBASIS WEB PADA PT. JAMSOSTEK
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Nur Sahid 13.22.1526
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
SISTEM INFORMASI KEPESERTAAN TENAGA KERJA BERBASIS WEB PADA PT. JAMSOSTEK Nur Sahid1), Armadyah Amborowati2), Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 1)
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Diharapkan, dengan dijaminnya risiko-risiko sosial dalam hubungan industrial seperti kecelakaan kerja, kematian, kesehatan dan hari tua. Produktifitas para pekerja dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dalam proses operasionalnya pihak PT. Jamsostek memerlukan datadata seperti data perusahaan, data nasabah, data iuran berdasarkan periode yang ditentukan dan data klaim berdasarkan range/jangka waktu. Jamsostek juga sudah mulai menyediakan program bagi peserta diluar hubungan tenaga kerja yaitu Jaminan Tenaga Kerja di Luar Hubungan Kerja (TK-LHK). Program ini dikhususkan bagi peserta yang tidak terikat pekerjaan dengan perusahaan manapun atau melakukan kegiatankegiatan ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan tersebut. Misalnya, pedagang, pembantu rumah tangga, dan lain sebagainya.
Abstact- Workers' Social Security is a public program that provides protection for the workforce to address specific economic and social risks penyelenggarannya use the social insurance mechanism. In this case the public at large, not all know their Social Security in the social field which helps provide protection and welfare for the workers because the information obtained is in the form of brochures and information from person to person so it is less accurate and less widely known jangkauanya society. Seeing the problems faced by PT. Social Security, the writer tries to design a new system that may be more effective and efficient in assisting or facilitating participation in informing the Social Security Social Security, in the case of filing a claim, information contributions and programs are being done PT. Social Security. With the new system it will obtain the result that the labor force will be easier mendapkan information about Social Security and workers who are outside the city though can easily make a claim retirement benefits if it stops working and outreach companies that will be participants also will be maximal.
1.2 Rumusan Masalah Pada bagian ini menjelaskan hasil identifikasi permasalahan yang diperoleh dari latar belakang masalah. Kemudian untuk merumuskan permasalahan tersebut dapat dibuat dalam bentuk pernyataan atau dan pertanyaan yang digunakan sebagai dasar penyelesaian permasalahan.
Keywords: Information Systems, labor participation, PT. Jamsostek 1.
1.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah 2.
PT Jamsostek (Persero) salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam suatu bidang yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu, yang penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial. Perlindungan bersifat dasar, untuk menjaga harkat dan martabat manusia jika mengalami risiko-risiko sosial ekonomi dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja. Sebagai bagian dari masyarakat yang produktif, amatlah wajar bila para pekerja diberikan perlindungan, Pemeliharaan serta secara bertahap ditingkatkan kesejahteraannya. Peningkatan kesejahteraan tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan upah dan jaminan sosial. Tak dapat dipungkiri, tujuan akhir yang diharapkan pemberi kerja dengan diikutsertakan para pekerja dalam program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) adalah kesejahteraan tenaga kerja.
3. 4. 5.
Bagaimana mengetahui informasi data perusahaan beserta data-data tenaga kerja yang menjadi kepesertaan asuransi pada PT Jamsostek Yogyakarta? Bagaimana mengetahui informasi persyaratan yang harus dilengkapi yang akanmenjadi peserta? Bagaimana mengetahui informasi pembayaran iuran? Bagaimana mengetahui informasi pengajuan klaim tenaga kerja? Bagaimana peserta dapat mendaftar secara online?
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah bertujuan untuk mengarahkan kegiatan penelitian agar tidak menyimpang, hal tersebut dikarenakan permasalahan yang ada sifatnya kompleks, selain itu agar memudahkan dalam pembahasannya sehingga tujuan pembuatan sistem dapat tercapai. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang terdapat pada PT.Jamsostek maka batasan masalah dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut :
1
1 2
3
Merancang dan membangun sistem informasi kepesertaan tenaga kerja pada PT.jamsostek Informasi yang terdapat pada website ini antara lain adalah informasi tentang PT. jamsostek, informasi jenis asuransi dan mengolah serta menampilkan informasi data perusahaan. Bagi perusahaan yang telah mendaftar diprogram PT.jamsostek, diberikan hak akses penuh untuk mengolah data karyawan tenaga kerja baik yang sudah terdaftar maupun yang akan mendaftar. Syarat pengajuan klaim harus sudah terdaftar diasuransi.
4.
1.4 Tujuan dan Manfaat
5.
1.4.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini sebagai berikut : 1. Agar Pendataan kepesertaan PT. Jamsostek dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. 2. Agar penginformasian Kepesertaan dalam hal Pendaftaran, pengajuan klaim dan penginformasian Iuran dapat dilakukan melalui jasa pelayanan internet.
6.
1.5 Metodologi Penelitian Metodelogi dalam pengembangan sistem informasi digunakan sebagai pedoman dalam melakukan aktivitas pengembangan sistem. Metodelogi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metode FAST ( Framework For The Application Of System Techniques ) ( Jeffery L.Whitten 2006:81 ). Adapun tahapan yang ada dalam metode FAST sebagai berikut:
7.
1. Fase Definisi Lingkup Fase ini merupakan fase pertama dalam metodelogi pengembangan sistem dengan FAST. Pada fase ini digunakan kerangka PIECES (performance, information, economic, control, efficiency, service) untuk mengkategorikan masalah. Metode pengumpulan data yang dipakai pada fase ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. 2. Fase Analisis Masalah Fase analisis masalah merupakan fase mempelajari sistem yang ada dan menganalisis bidang masalah, sehingga menghasilkan satu set tujuan perbaikan sistem yang diperoleh dari pemahaman menyeluruh terhadap masalah – masalah serta manfaat yang akan didapatkan. 3. Fase Analisis Persyaratan Pada fase ini pengguna sistem dan analis sistem harus dapat mengkomunikasikan apa yang diharapkan mengenai sistem untuk dapat menemukan beberapa syarat yang dapat mengidentifikasikan kebutuhan dan prioritas. Analisis sistem bekerja secara dekat dengan pengguna sistem dengan menggunakan cara observasi dan wawancara. Kesalahan dalam analisis persyaratan berakibat
8.
ketidakpuasan pengguna terhadap sistem akhir dan modifikasi yang menggunakan biaya yang banyak. Fase Desain Logis Pada fase ini analisis sistem menterjemahkan syarat – syarat yang telah diperoleh dari fase analisis persyaratan ke dalam model –model sistem. Alat yang dapat dipergunakan pada fase ini adalah model use case, DADL(Diagram aliran data logis), dan ERD (entitiy relationship diagram). Dimulai dari tahap definisi lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, sampai pada fase desain login lebih dikenal dengan analisis sistem. Fase Analisis Keputusan Pada fase ini akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas masalah dan kebutuhan yang sudah didefinisikan pada tahapan – tahapan sebelumnya. Tujuan dari fase ini adalah untuk mengidentifikasi solusi – solusi sistem dan merekomendasikannya dengan memberikan nilai – nilai praktis yang terkandung didalamnya apabila pengembangan sistem itu diterapkan didalam perusahaan. Fase Desain Fisik Persetujuan yang diberikan pengguna sistem dalam fase analisis keputusan, pada akhirnya dapat mengantarkan analisis sistem untuk mendesain sebuah sistem yang baru. Pada tahap ini analisis sistem juga memberikan prototype dan desain proses bisnis untuk sistem yang baru yang akan diterapkan. Fase Konstruksi dan Pengujian Tujuan dari fase ini adalah untuk membangun dan menguji sebuah sistem yang memenuhi persyaratan bisnis dan spesifikasi desain fisik serta mengimplementasikannya. Program aplikasi dan basis data yang digunakan antara lain adalah Macromedia Dreamwaver dan Database MySQL. Fase Inplementasi Pada fase ini dilakukan implementasi sistem agar sistem dapat beroperasi serta perpindahan sistem secara perlahan. Tahapan ini juga mencakup pelatihan bagi para pengguna.
2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Aris Suharmoko (2008) pada skripsinya yang berjudul “Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Pekerja Pada PT. Wika NGK-Insulators” membahas tentang cara mengetahui kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja bagi pekerja dan pelaksanaan pembayaran dan tata cara pengajuan klaim pada PT. Wika NGK-Insulators. Gunadi Hery Urando (2013) pada skripsinya yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan Data Potensi Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pada PT. Jamsostek (Persero) Kacab Semarang 1 membahas tentang berbagai cara untuk meningkatkan kualitas layanan potensi perusahaan, diantaranya dengan menerapkan metode pengarsipan data perusahaan yang
2
akan digunakan untuk potensi perusahaan yang lebih efisien, menyederhanakan proses-proses pengolahan data transaksi, meningkatkan mutu sumber daya keseluruhan, dan meningkatkan status akreditasi (kinerja) PT. Jamsostek (Persero) Kacab Semarang 1. M.Reza Failasufa (2011) pada skripsinya yang berjudul “Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pada perusahaan perseroan( Persero) PT. Telekomunikasi indonesia,tbk Cabang Solo” membahas tatacara untuk mengetahui manfaat–manfaat dari adanya program Jamsostek di PT. TELKOM Tbk SOLO bagi pengusaha maupun tenaga kerjanya dan untuk mengetahui hambatan–hambatan yang timbul dan bagaimana cara penanggulangan atau pemecahanya dalam pelaksanaan Jamsostek di PT. TELKOM Tbk SOLO. Penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dan menggunakan metode penelitian hukum dengan jenis diskriptif. 3.
3.
4.
5.
6.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
7.
Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan Negara, Indonesia seperti halnya berbagai Negara berkembang lainnya, mengembangkan program jaminan sosial berdasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja di sektor formal. Sejarah terbentuknya PT Jamsostek (Persero) mengalami proses yang panjang, dimulai dari UU No.33/1947 jo UU No.2/1951 tentang kecelakaan kerja, Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) No.48/1952 jo PMP No.8/1956 tentang pengaturan bantuan untuk usaha penyelenggaraan kesehatan buruh, PMP No.15/1957 tentang pembentukan Yayasan Sosial Buruh, PMP No.5/1964 tentang pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS), diberlakukannya UU No.14/1969 tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja, secara kronologis proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.
Jamsostek. Kepesertaan dimulai sejak tanggal 1 (satu) pada bulan sebagaimana dinyatakan pada formulir Jamsostek 1 dan iuran telah dibayar secara transfer melalui bank. Bagian Pelayanan akan melayani kepesertaan dengan menyediakan Formulir Pendaftaran Tenaga Kerja (Form Jamsostek 1a), Formulir Rincian Iuran Tenaga Kerja (Form Jamsostek 2a). Bagian pelayanan akan menyerahkan data-data perusahaan kepada bagian pemasaran supaya data-data kepesertaan diolah. Bagian pemasaran akan mengolah data-data kepesertaan dan menyerahkan formulir yang telah diisi peserta/data-data peserta ke bagian TI. Setelah itu bagian TI akan menerbitkan Sertifikat Kepesertaan Perusahaan, Kartu Peserta dan Kartu Pemeliharaan Kesehatan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah iuran dibayar lunas. Jikalau Pelaporan data perusahaan tidak tepat waktu atau data yang tidak akurat, Iuran kurang / belum bayar, Persetujuan Rekonsiliasi tertunda ataupun untuk menangani Informasi perubahan data perusahaan maka yang menangani hal tersebut adalahn ACCOUNT OFFICE yang melakukan proses rekonsiliasi.
3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.2 Analisis Masalah Gambar 1. ERD
Sistem informasi yang digunakan PT. Jamsostek yang sedang berjalan saat ini dalam menangani Kepesertaan yaitu:
3.4 Relasi Antar Tabel
1. Perusahaan dan tenaga kerja yang akan menjadi kepesertaan Jamsostek untuk pertama kali dilakukan oleh perusahaan dan tenaga kerja dengan mengisi dan menyerahkan formulir yang telah disediakan PT. Jamsostek yaitu Formulir Pendaftaran Perusahaan (Form Jamsostek 1) dan memilih program Jamsostek yang akan diikutinya. 2. Kemudian Kepala Cabang akan mengeluarkan surat keterangan telah menjadi Kepesertaan
Gambar 2
3
3.5
Perancangan Sistem
4.
Tampilan Interface Dan Form
3.5.1 Diagram Alir Sistem (Flow Chart) Administrator
Asuransi
Berita
Buku Tamu
Daftar
Karyawan
Klaim
Pembayaran
Perusahaan
Input Data Administrator
Input data Asuransi
Input data Berita
Input Data Buku Tamu
Input Data Daftar
Input Data Karyawan
Input Data Klaim
Input Data Pembayaran
Input Data Perusahaan
Proses Data Administrator
Proses data Asuransi
Proses Data Berita
Proses Data Buku Tamu
Proses Data Daftar
Proses Data Karyawan
Proses Data Klaim
Proses Data Pembayaran
Proses Data Perusahaan
Administrator
Asuransi
Berita
Buku Tamu
Daftar
Karyawan
Klaim
Pembayaran
Perusahaan
Pembuatan Laporan Administrator
Pembuatan laporan Asuransi
Pembuatan laporan Berita
Pembuatan laporan Buku Tamu
Pembuatan laporan Daftar
Pembutan laporan Karyawan
Pembutan laporan Klaim
Pembuatan laporan Pembayaran
Laporan Administrator
Laporan Asuransi
Laporan Berita
Laporan Buku Tamu
Laporan Daftar
Laporan Karyawan
Laporan Klaim
Laporan Pembayaran
Pembuatan laporan Perusahaan
Laporan Perusahaan
Gambar 3. Diagram Flow Chart 3.5.2 Diagram Konteks
Gambar 6. Halaman Utama
Data perusahaan Data jenis asuransi Data Berita Data admin
Admin
Info. Jenis Asuransi
Staff Admin Perusahaan
Info Klaim Data Karyawan Data Klaim
0 Sistem Informasi Kepesertaan Tenaga Kerja Berbasis Web pada PT. JAMSOSTEK
Data Klaim
Info. Web
Biaya asuransi
Data Bukutamu
Karyawan
User
Gambar 4. Diagram Konteks Admin
Gambar 7. Tampilan Form Login Data perusahaan Data jenis asuransi Data Berita Data admin
1 Registrasi perusahaan
F1 Data Admin
F2 Data Berita
F3 Data Jenis Asuransi
Staff Admin Perusahaan
F4 Data Perusahaan
Data karyawan Data pendaftaran asuransi
2 Registrasi karyawan
F5 data Karyawan
F6 Data pendaftaran asuransi
F7 Data pembayaran Data klaim
Info. Klaim
Karyawan
Data klaim
3 Klaim
Biaya Asuransi
F8 data Klaim
Info. Bukutamu
Data bukutamu User
Gambar 8. Form Input Asuransi
4 Info web
F9 Data Bukutamu
Gambar 5. DFD
4
5.2 Saran Berikut adalah beberapa saran yang penulis usulkan untuk pengembangan lebih lanjut dan diperhatikan demi tercapainya tujuan dari sistem PT. Jamsostek yang telah dibuat : 1. 2.
3.
Gsmbsr 9. Form Input Perusahaan
Menambahkan pengambilan klaim dari web PT. Jamsostek tersebut. Dibuatnya system print out untuk pengambilan nomor klaim pada menu login perusahaan, dipengajuan klaim. Sistem konten menu home yang telah dibuat masih menggunakan statis atau tertanam dihtml sehingga yang bisa mengedit hanya user yang memahami html, agar lebih mudah mengedit atau diupdate bisa dibuat menjadi dinamis. Daftar Pustaka
[1] [2]
[3]
[4]
Gambar 10. Form Login Perusahaan 5.
Penutup
5.1 Kesimpulan
[5]
Dari uraian dan penjelasan pada bab-bab terdahulu maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
2.
3.
[6]
Dengan menggunakan sistem baru ini dengan layanan internet sebagai alat dalam mempermudah PT. Jamsostek dalam mempublikasikan informasi tentang Jamsostek baik berupa informasi yang menyangkut program-program Jamsostek, syaratsyarat dalam klaim, serta yang menyangkut tentang kepesertaan perusahaan. Dengan adanya sistem yang baru ini memberikan kemudahan kepada masyarakat luas dalam hal mengetahui informasi tentang PT. Jamsostek, melakukan pengajuan klaim, informasi iuran, dan mengetahui seluruh informasi program-program Jamsostek dengan mudah tanpa harus mengunjungi secara langsung kantor Jamsostek setempat secara langsung. Setelah dibangunnya sistem ini yang terdiri dari sembilan tabel yaitu administrator, asuransi, daftar, karyawan, perusahaan, pembayaran, klaim, berita, dan buku tamu. Yang berfungsi untuk menyediakan layanan pendaftaran bagi perusahaan dan pendaftaran karyawan sebuah perusahaan secara kolektif.
[7]
[8] [9]
Al-Fatta,Hanif. 2007. Analisis dan Peranacangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI. Wahyono. Teguh. 2004. PHP Triad Fundamental (Memahamami pemrograman PHP dan MySQL dalam 24 Jam). Yogyakarta: Gava Media. Gordon B.Davis Zulkifli. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & JQuery. Jakarta: Loko Media. [6] Urando. Gunadi Hery. 2013. Sistem Informasi Pengelolaan Data Potensi Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pada PT. Jamsostek (Persero) acab Semarang 1. Semarang .Universitas Dian Nuswantoro. Kristanto. Andri. 2003. Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Failasufa. M. Reza. 2011. Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pada Perusahaan Perseroan (Persero)PT. Telekominikasi Indonesia, Tbk Cabang Solo. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prasetyo Dwi Didik. 2005. Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web dengan PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Kadir, Abdul. 2010. Mudah mempelajari database MySQL. Yogyakarta. Penerbit ANDI,220 hlm. Nugroho, Bunafit 2008, Latihan Membuat Aplikasi PHP dan My SQL dengan Dreamwaver MX., Gaya Media, Yogyakarta. Biodata Penulis
Nur Sahid, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Armadyah Amborowati, STMIK AMIKOM Yogyakarta (Sitem Informasi) Magister Teknologi Informasi, Teknik Elektro, UGM.
5