SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN RESERVASI AGROWISATA PADA PT. PERKEBUNAN TAMBI WONOSOBO BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Arvien Arshelyna 09.11.2578
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
System Information Promotion and Reservation af Agro in PT. Tambi Estate Wonosobo Web Based Sistem Informasi Promosi dan Reservasi Agrowisata Pada PT. Perkebunan Tambi Wonosobo Berbasis Web Arvien Arshelyna Anggit Dwi Hartanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Wonosobo is one district that is located in Central Java. Wonosobo has many natural tourist spot because it is located on the slopes of Mount Dieng and consists of rolling hills. Wonosbo also has made tourism is no less interesting, one of which is PT.Perkebunan Tambi Agro. But these attractions do not have a site for media promotion for travelers outside the area. Although Wonosobo has many tourist attractions to visit. Only a few tourist places are crowded by tourists. To support the tourists come to Agro PT.Perkebunan Tambi, then needed a Web for media promotion for travelers outside the area. Web is packaged in an attractive shape and can be accessed anywhere and anytime. The purpose of making these sites is to create an agro-tourism sites that can provide information via the internet on tea plantations and a way of making tea in Wonosobo Wonosobo not known by the residents as well as out of town travel. Keywords: Agro, Promotion, Web
1
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya tempat wisata yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh pengelola wisata. PT. Perkebunan Tambi adalah salah satu perusahaan penghasil teh. Selain itu PT. Perkebunan Tambi memilki agrowisata yang menarik untuk dikunjungi. Semakin berkembangnya teknologi internet dapat melakukan penyebaran informasi dan promosi kepada wisatawan di berbagai luar daerah atau kota lain. PT.Perkebunan Tambi terletak di kabupaten wonosobo Jawa Tengah. Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet mempunyai efek yang sangat besar pada tempat wisata atau media promosi. Hanya dari rumah, ruang kantor atau dimana saja, calon wisatawan dapat melihat tempat-tempat wisata yang ditawarkan pada layar komputer, mengakses informasinya dan memesan tempat penginapan. Calon wisatawan dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu mondarmandir untuk mencari tempat yang akan di tuju dan penggunan perantara yang dirasa masih memiliki kekurangan dalam proses penyampaian informasi yang dibutuhkan. Kinerjanya sedikit kurang efektif dan efisien yaitu muatan informasi yang terbatas dan proses update yang relatif kurang menguntungkan baik menyangkut waktu dan biaya. 1.2 Rumusan Masalah 1.
Bagaimana
cara
mempromosikan
PT.
Perkebunan
Tambi
dan
menyampaikan informasi dari setiap agrowisata secara online? 2.
Bagaimana cara pembuatan situs web sebagai media informasi dan promosi
pada PT. Perkebunan Tambi akan mampu meningkatkan citra?
1.3 Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis membuat ruang lingkup permasalahan pengolahan data yang meliputi: 1.
Sistem informasi ini menampilkan profil, fasilitas, dan menu lainnya.
2.
Fasilitas yang ditampilkan meliputi Hotel, Out-bound, Produksi Teh.
1
3.
Adapun perangkat lunak yang digunakan diantaranya PHP, adobe
photoshop CS3 sebagai desain grafis, Apache sebagai web server dan MySQL sebagai database server. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pembuatan sistem informasi dan promosi berbasis web bagi PT.Perkebunan
Tambi
adalah
untuk
mengetahui
bagaimana
cara
mengimplementasikan ilmu yang didapat dari bangku kuliah mengenai basis data dan perancangan web dengan menggunakan PHP. Pembuatan sistem informasi dan promosi ini juga berguna sebagai sarana alternatif untuk PT. Perkebunan Tambi dalam mempromosikan agrowisata yang dimiliki dengan lebih efektif dan efisien. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah sebagian berikut: a. Bagi penulis Menerapkan dan mengebangkan ilmu serta teori – teori yang telah didapatkan penulis
selama
di
STMIK
AMIKOM
YOGYAKARTA
sebagai
persiapan
pengaplikasian dunia kerja. b. Bagi wisatawan Mempermudah wisatawan untuk memperoleh informasi tentang objek wisata yang diinginkan yang ada pada Kabupaten Wonosobo dengan cara yang lebih informatif dan dapat dijadikan panduan saat berwisata ke Kabupaten Wonosobo dengan lebih efektif,efisien serta optimal. c. Bagi Agrowisata Banyak wisatawan yang berkunjung pada Agrowisata PT. Perkebunan Tambi Wonosobo. 1.6 Metodologi Penelitian Untuk dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas maka penulis melakukan beberapa metode dalam pengumpulan informasi. Langkah – langkah dalam penelitian ini adalah: 1. Mengumpulkan data 2. Analisa Data 3. Merancang Sistem dan Implementasi
2
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Skripsi yang disusun oleh penulis adalah: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : LANDASAN TEORI BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V : PENUTUP DAFTAR PUSTAKA
2
LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi, Promosi Menurut Tata Sutabri dalam bukunya
yang berjudul Analisis Sistem
Informasi,2012 definisi sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Mc Leod dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen,1995 definisi informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Menurut Kertahadi,1995 definisi sistem informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Promosi adalah suatu
bentuk
komunikasi
pemasaran,Adapun
yang
dimaksud
dengan
komunikasipemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
2.2 Karakteristik Sistem Informasi Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut : a.
Komponen Sistem (Components)
b.
Batasan Sistem (Boundary)
3
c.
Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
d.
Penghubung Sistem (Interface)
e.
Masukan Sistem (Input)
f.
Keluaran Sistem (Output)
g.
Pengolahan Sistem (Procces)
h.
Sasaran Sistem (Objective)
2.3 Konsep Arsitektur Sistem Konsep arsitektur
sistem
adalah perencanaan bagaimana
sistem akan
didistribusikan di antara computer-komputer yang ada dan perangkat lunak dan perangkat keras apa yang akan digunakan untuk masing-masing komputer. 1. Sistem Informasi Agrowisata 2. Membangun Proyek Website 2.4 Flowchart a. Simbol Flowchart Sistem b. Simbol Data Flow Diagram 2.5 Model ERD (Entity Relationship Diagram) a. Entity b. Atribut c. Hubungan atau relationship 2.6 Bahasa Pemprograman 1. Extensible Hipertext Markup Language (XHTML) 2. PHP (Personal Home Page) 2.7Konsep Basis Data 1. Pengertian Basis Data 2. Manfaat Basis Data 3. MySQL (My Structure Query Lenguage) 4. CSS (Cascanding Style Sheet) 2.8Perangkat Lunak yang digunakan 1. Notepad++ 2. Apache 3. Dreamweaver CS3
4
3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum Pada masa penjajahan Hindia Belanda sekitar tahun 1865 Perusahaan Perkebunan Tambi adalah salah satu perusahaan milik Belanda, dengan nama Bagelen Thee dan Kina Maatschaappij yang berada di Netherland. Di Indonesia perusahaan tersebut dikelola oleh NV. John Peet yang berkantor di Jakarta. Ketika revolusi kemerdekaan meletus, perusahaan diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia dan para pekerjanya diangkat menjadi Pegawai Perusahaan Perkebunan Negara (PPN). Konferensi Meja Bundar pada tahun 1950 perusahaan diserahkan kembali kepada pemilik semula yaitu Bagelen Thee dan Kina Maatschappij. Karena keadaan perusahaan yang tidak menentu pada tahun 1954 perusahaan dijual kepada NV. Eks PPN Sindoro Sumbing, perusahaan yang didirikan oleh Eks Pegawai Perusahaan Perkebunan Negara. Pada tahun 1957 NV. Eks PPN Sindoro Sumbing bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo mendirikan sebuah perusahaan baru dengan nama NV. Tambi dan sekarang dengan nama PT. Perkebunan Tambi.
3.2 Analisis Sistem Analisis PIECES (Performance, Information,Economic, Control, Efficiency, Services) bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan apakah masih layak atau tidak. a. Analisis Informasi (Information) Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. b. Analisis Ekonomi (Economy) Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. c. Analisis Pengendalian (Control) Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.
5
d. Analisis Efisiensi(Efficiency) Efisiensi ini erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan. e. Analisis Pelayanan(Service) Analisis pelayanan dilakukan untuk mengetahui apakah proses pelayanan penyampaian informasi penjualan sudah berjalan dengan baik atau belum. Dalam proses yang singkat, diharapkan kebutuhan dasar atas semua data dan informasinya akan terpenuhi. 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimilikki oleh sistem. Spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan untuk membuat sistem informasi berbasis website. 3.4 Perancangan Sistem Flowchart adalah diagram yang terdiri dari simbol-simbol geometris dengan anak panah yang menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya. Sistem flowchart menunjukkan aliran data yang lewat dari satu unit organisasi atau dari satu mesin pengolah ke unit/mesin yang lain di dalam perusahaan. Program flowchart menggambarkan
urutan
instruksi
untuk
menggunakan komputer.
6
memecahkan
persoalan
dengan
Data User
Data User
User
1
User
Olah data user
Data User
Data Pemesanan
2
Pemesanan
Olah data Pemesan Data Pemesanan
Data Pemesanan
3 Pemesanan_det
Pemesan det
Data Paket
Data Paket
4
Data Paket
Olah data Paket
Paket
Data Pemesanan Konfirmasi Pemesanan
5
Data Admin
Konfirmasi
Konfirmasi Konfirmasi Pemesanan Data Admin
6
Data Admin
Admin
Data Admin
Olah data Admin
Data Flow Diagram (DFD)Level 1
7
Admin
3.5 Perancangan Basis Data
Entity Relation Diagram (ERD)
8
Relasi Tabel 3.6 Perancangan Antarmuka
Halaman Detail Paket
Halaman Konfirmasi User
9
Halaman Admin 4
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Dalam pengujian ini menggunakan pengujian Black Box Testing dan White Box Testing. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui program atau sistem tersebut sudah berada pada kondisi yang sesuai atau belum, dan dimungkinkan untuk perbaikan. Dalam hal ini sistem diuji agar terbebas dari kesalahan sintax dan logika. White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian dicompile ulang.
White Box Testing
10
Tahapan ini merupakan proses dimana program diuji tentang bagaimana cara beroperasi, sehingga data yang masuk dapat dijaga kemukhiran atau tidak, serta informasi yang diterima sesuai dengan apa yang diinginkan atau tidak. Tabel Pengujian Black Box Testing No
Nama Form
Aksi
Ket
1.
Form Login Member
a. Tombol Buat Akun
Sukses
b. Tombol Masuk 2.
Form Menu Paket
a. Tombol Paket Hemat
Sukses
b. Tombol Paket Backpaker c.
Tombol Paket Holiday
d. Tombol Paket Family
3.
FormHalaman Member
a. Tombol Pengaturan Profil
Sukses
b. Tombol History Transaksi c.
TombolPengaturan Password
d. Tombol Kontak Kami 4.
Form Home
a. Tombol Cara Pemesanan
Sukses
b. Tombol Pemesanan c.
Tombol Kontak Kami
d. Tombol Member
5.
Form Buku Tamu
Tombol Kirim Testimonial
Sukses
6.
Form Cari Paket
Tombol cari
Sukses
7.
Form Download
Tombol Download Katalog
Sukses
8.
Form Kontak
Tombol Kirim Pesan
Sukses
9.
Form Log out
Tombol Logout
Sukses
11
Tampilan Login user
4.2 Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem merupakan sebuah upaya untuk menjaga konsistensi sebuah sistem ketika diimplementasikan dilapangan. Sistem membutuhkan sebuah perlindungan dan pemeliharaan agar dapat terhindar dari kerusakan dan dapat terus berjalan sesuai yang diinginkan. Pemeliharaan sistem dapat dikelompokan menjadi 2 hal yaitu pemeliharaan software dan pemeliharaan hardware , adapun tujuan dari pemeliharaan adalah untuk memaksimalkan kinerja sistem dan dapat menjalankan tugas tanpa adanya gangguan. a.
Pemeliharaan Software a.
Instalasi antivirus pada perangkat komputer yang akan digunakan dalam menjalankan aplikasi
b.
Setiap kali ada hardware yang dikoneksikan pada komputer lebih baik untuk dilakukan scanning virus atau pemerikasaan oleh anti virus.
c. b.
Buatlah backup database secara rutin dan berkesinambungan.
Pemeliharaan Hardware 1.
Komputer harus aman dari tegangan arus listrik yang naik turun.
2.
Pastikan komputer sudah mati sebelum mematikan arus listrik.
3.
Lakukan pembersihan hardware secara rutin.
4.
Penggunaan hardware harus sesuai dengan komponennya.
12
5
PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahapan penelitian dan proses dimulai dengan analisis, perancangan, sampai dengan pembuatan wesb agrowisata tambi, maka dapat disimpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1.Web agrowisata tambi yang dibuat merupakan web online. 2. Web ini memiliki fitur – fitur yang menunjang untuk mempromosikan agrowisata tersebut. 3. Dengan adanya web tersebut, akan mempermudah member untuk mengenal agrowisata tambi. 4. PT. Agrowisata Tambi juga lebih mudah dalam mempromosikan agrowisata mereka. 5. Admin PT. Agrowisata Tambi lebih mudah dalam memproses hal – hal yang berkaitan dengan member. Misalnya member ingin konsultasi atau bertanya dan melakukan pemesanan wisata pada agrowisata tambi. Admin juga lebih mudah dalam meng update info tentang agrowisata tambi. 6. Website agrowisata ini dilengkapi fitur image yang mencerminkan ciri khas dari PT. Agrowisata Tambi dan mampu meningkatkan citra dari PT. Agrowisata Tambi itu sendiri.
5.2 Saran Setelah penelitian, perancangan, dan pembuatan sistem informasi dan promosi agrowisata pada PT. Perkebunan Tambi Wonosobo berbasis web, penulis menyadari bahwa project dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis memberikan saran agar nantinya sistem ini dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi. Saran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Membuat sistem informasi dan promosi berbasis web yang lebih memudahkan member atau user dalam memperoleh info yang diinginkan dan dibutuhkan, seperti membuat web portal yang bisa langsung berhubungan dengan admin.
13
2. Mengembangkan sistem informasi dan promosi berbasis web dengan menambahkan fitur info fasilitas lain yang ada di sekitar agrowisata. Misalnya lokasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM), lokasi pengisian bahan bakar dan lokasi wisata yang berdekatan dengan agrowisata. Sehingga member akan lebih tertarik untuk berkunjung. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan guna dapat meningkatkan optimalisasi website agrowisata Tambi, sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
14
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Isa, Irwan. 2012. Evaluasi Pengontrolan Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset. Nugroho. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset. Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
15