SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PENGRAJIN KULIT SEMPURNA YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Halaman Judul
diajukan oleh Noor Sotyo Prabowo 10.11.4334
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ii
WEB-BASED INFORMATION SYSTEMS SALES at PENGRAJIN kULIT SEMPURNA
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PENGRAJIN KULIT SEMPURNA YOGYAKARTA Noor Sotyo Prabowo Rum Muhamad Andri Kr, Ir, M.Kom Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
In this day and age the development of web-based information systems we often encounter. This development has been spreading in world trade. In an effort to support the work system in the form of product sales of bag, wallet and accessories in Pengrajin Kulit Sempurna Yogyakarta. So that makes it easy for prospective buyers in ordering products, the authors propose a system which is a system that can serve all orders with a product makes it easy for prospective buyers to order products. In this paper the author makes a product ordering system using the website facility. So the prospective buyer does not have to come to the place of business to buy a product, simply by opening the website, then fill out the order form and after that make payment via bank transfer. Delivery of the products ordered will be sent by the seller through a package delivery to the address corresponding to that given by the buyer at the time of ordering the product. The system is made with through the stages of planning, analysis, design, and implementation. Analysis was performed on the object of research, namely Pengrajin Kulit Sempurna. Before the system made the source code, design planning and design of database systems are built in accordance with the goals of the system. With this system is expected to assist in the sale of products to service makes it easy for the buyer and the seller. Keywords: Information Systems, Sales, Website.
iii
1. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Salah satu bidang teknologi yang mengalami kemajuan sangat pesat yaitu bidang teknologi informasi. Dimana komputer menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat sekarang ini, sebab implementasinya sudah mencakup diberbagai bidang kehidupan dari bidang penjualan, pendidikan, kesehatan, perhotelan, telekomunikasi, industri, hiburan dan lain sebagainya. Website merupakan
salah
satu
media
di
internet
yang
mampu
mempublikasikan berbagai informasi dengan cepat dan mudah. Dalam dunia bisnis pemasaran melalui web memberikan manfaat yang besar. Pangsa pasar yang dituju juga lebih luas dan biaya yang dikeluarkan juga lebih efisien. Pemasaran melalui media ini sangat efektif. Kita dapat membuat sebuah sistem untuk mengolah data dan mempublikasikannya kepada banyak orang dengan cepat. Dapat dibayangkan betapa sulitnya jika dalam pembuatan suatu laporan penjualan produk masih dilakukan secara manual. Penjualan atau pembuatan data secara manual akan memakan waktu yang relatif lama. Selain itu dalam proses penjualan yang dilakukan oleh Pengrajin Kulit Sempurna masih bersifat konvensional. Dari masalah yang dihadapi oleh Pengrajin Kulit Sempurna, maka dibutuhkan sebuah sistem informasi penjualan berbasis web. Hal ini sangatlah penting, karena dengan adanya sebuah sistem ini Pengrajin Kulit Sempurna dapat mendata laporan penjualan dengan mudah dan efisien serta pemilik Pengrajin Kulit Sempurna dan pelanggan dapat mengakses informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja.
1
Pembuatan Website ini dibahas sebagai laporan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Penjualan berbasis Web pada Pengrajin Kulit Sempurna Kota Yogyakarta”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis paparkan, maka dapat merumuskan masalah yang akan diteliti adalah: “Bagaimana membuat sistem informasi penjualan berbasis website pada Pengrajin Kulit Sempurna dengan sistem komputerisasi untuk pengolahan data penjualan barang yang cepat?” 1.3 Batasan Masalah Sistem informasi ini hanya menampilkan informasi yang berhubungan dengan Pengrajin Kulit Sempurna Yogyakarta yang meliputi: 1. Daftar harga. 2. Jenis barang. 3. Jumlah produk yang tersedia. 4. Informasi hasil pendapatan penjualan per periode. 2. LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
1
2.1.1 Pengertian Sistem Rancangan sistem merupakan langkah awal sebelum dilaksanakan penyelesaian terhadap masalah yang ada, maka diperlukan suatu rancangan sistem yang dapat menggambarkan secara garis besar seluruh masalah yang akan dikomputerisasi.
1
Al Fatta, Hanif., Analisis & Perancangan Sistem Informasi, (2007), Andi Yogyakarta. Hal. 3.
2
Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding, terutama menekankan pada pentingnya perhatian pada setiap bagian yang membnetuk sebuah sistem.
2
Menurut Gordon B. Davis, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang sling bergabung. Misalnya, sistem teknologi adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan teratur tentang Tuhan dan manusia. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Menurut Norman L. Enger menyatakan, suatu sistem dapat terdiri atas
kegiatan-kegiatan
perusahaan.
yang
berhubungan
guna
mencapai
tujuan
3
Sedangkan
menurut
Prif.
Dr.
Mr.
S.
Prajudi
Atmosudirdjo
menyatakan, siatu sistem terdiri atas obyek-obyek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan sati sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.
4
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berineraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. 2.1.2 Karakteristik Sistem Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu,
2
Tata Sutabri, Konsep Sistem Informasi, (2012), Andi Yogyakarta, Hal. 10. Ibid. Hal. 17. 4 Ibid. Hal. 17. 3
3
sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud yaitu:
5
1. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri sejumlah komponen yang saling berinteraksi, saling bekerja sama menbentuk suatu kesatuan. Komponenkomponen sistem tersebut dapat berupa bentuk subsistem. 2. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.
Batasan
sistem
ini
memungkinkan
suatu
sistem
dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment) Adalah bentuk apapun yang ada diluar rang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem, dapat bersifat menguntungkan
dan
merugikan
sistem.
Dengan
demikian
lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. 4. Masukan Sistem (Input) Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, dapat berupa pemeliharaan atau sinyal. 5. Keluaran Sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. 6. Penghubung Sistem (Interface) Adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain.
Penghubung
ini
memungkinkan
sumber-sumber
daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Dengan demikian 5
Ibid, Hal. 20
4
dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. 7. Pengolahan Sistem (Proses) Pengolahan
data
transaksi
menjadi
laporan-laporan
yang
dibutuhkan pihak manajemen. Suatu sistem dapat mempunyai suatu peroses yang akan mengubah suatu masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem (Objective) Memiliki tujuan dan sasaran yang pasti, suatu sistem dapat dikatakan berhasil bila mengenai tujuan dan sasaran yang telah direncanakan.
2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Definisi Informasi Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan
dalam
suatu
organisasi.
Suatu
system
apaliba
tidak
mendapatkan informasi yang cukup tentu saja tidak akan bertahan lama. Informasi yang berguna bagi suatu sistem akan menghindari entropy, yaitu suatu keadaan di mana suatu sistem sudah tidak berjalan sesuai dengan tujuannya atau keadaan di mana suatu sistem sudah hamper mati. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. Informasi merupakan pengetahuaan dari hasil pengolahan datadatayang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. Beberapa data dapat
5
dinyatakan sebagai informasi jika dari sedikit data tersebut sudah dapat ditarik sebuah kesimpulan.
6
2.2.2 Kualitas Informasi Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: 1. Akurat (Accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat, karena dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tempat Waktu (Timeline) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Apabila pengambil keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. 3. Relevan (Relevance)] Informasi harus mempunyai maanfaat untuk pemakaiannya. 2.3 Konsep Dasar Penjualan 2.3.1 Definisi Penjualan Penjualan
adalah
suatu
transaksi
yang
bertujuan
untuk
mendapatkan suatu keuntungan, dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa dilakukan dengan jasa atau barang, baik kredit maupun cash.
7
Pada perusahaan dagang, penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan. Besar atau kecilnya penghasilan pada perusahaan dagang sangat ditentukan dengan besarnya penjualaan ini.
8
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
6
Agus Mulyanto, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, (2009), Pustaka Pelajar. Hal. 12. Himayati, Eksplorasi Zahir Accounting + Cd, (2008), Elex Media Komputindo, Hal. 123. 8 Erly Suandy, Praktikum Akutansi Manual dan Komputerisasi dengan MYOB, (2008), Salemba Empat, Hal.20. 7
6
2.4.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
9
3. Analisa dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1Gambaran Umum Pengrajin Kulit Sempurna Pengrajin Kulit Sempurna adalah usaha yang bergerak di bidang barang jadi, berbahan baku dari kulit sapi maupun kambing. Kerajinan yang dihasilkan ada yang berupa tas, dompet, dan aksesoris lainnya. Dalam pembuatannya juga masih dilakukan secara manual serta banyak tenaga kerja yang terlibat. 3.1.2 Sistem Informasi Website Pengrajin Kulit Sempurna Penyusunan
dan
pengaturan
informasi
website
Pengrajin
Kulit
Sempurna diberikan kepada pengurus atau pemilik Pengrajin Kulit Sempurna untuk mengatur informasi-informasi yang ada. Pengurus tersebut juga harus dapat membuat informas. Informasi tersebut juga dibuat sesuai dengan apa tujuan utama dari website tersebut supaya tidak keluar dari jalur tujuan utama. Pembuatan sistem perlu diperhatikan masalah-masalah yang timbul dari kebutuhan sistem yang sedang berjalan, maka perlu adanya suatu analisis sistem untuk dilakukan pengidentifikasian masalah agar masalah utama yang timbul dari sistem lama jelas, dilakukan analisis kelemahan sistem agar kelemahan sistem dapat dikembangkan, dilakukan analisis kebutuhan sistem untuk mengetahui kebutuhan dalam pengembangan sistem, dan dilakukan analisis kelayakan sistem untuk dapat membandingkan apaah sistem baru yang diajukan layak digunakan 9
Tata Sutabri, Konsep Sistem Informasi, (2012), Andi Yogyakarta, Hal. 46.
7
3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Analisis PIECES 1. Analisis Kinerja Kinerja atau Performance merupakan kemampuan suatu sistem dalam meyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai. Kinerja dapat diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time). (Fatta, 2007) Faktor
Hasil Analisis Rata-rata
Throughput
yang
perhari
masih
dengan
manual
sistem mampu
menyajikan 2 laporan penjualan. Dengan sistem manual, Penyusunan laporan
Respon Time
penjualan
diselesaikan
dalam waktu 1 jam untuk 2 laporan.
2. Analisis Informasi Informasi memiliki peranan yang sangat penting pada suatu instansi dalam hal mengambil keputusan. Informasi yang akurat dapat membantu terciptanya langkah yang tepat. (Fatta, 2007) Faktor
Hasil Analisis Banyak informasi penjualan yang belum akurat, seperti laporan barang yang terjual, laporan ketersediaan
barang,
laporan
pendapatan
Akurat penjualan,
mengakibatkan
perusahaan
karena
sering
kerugian terjadi
dalam
perbedaan
jumlah sisa stock barang dengan barang yang
8
terjual
Tepat
Informasi yang disajikan tepat waktu
Waktu Tidak relevan dikarenakan informasi yang disajikan Relevan
tidak
sesuai
dengan
keinginan
disebabkan kesalahan dalam pembuatan laporan mengakibatkan mempengaruhi pengoreksian hasil kerja
3. Analisis Economy Analisis ekonomi merupakan analisis yang berhubungan dengan biaya dan keuntungan dari suatu sistem baik itu manfaat -manfaat maupun penurunan biaya yang dikeluarkan oleh suatu lembaga maupun instansi. (Fatta, 2007) Faktor
Hasil Analisis
Biaya
Dalam jangka panjang, dengan berkembangannya usaha
dan
kebutuhan
yang
diperlukan
oleh
perusahan akan mengakibatkan banyaknya biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang dihasilkan kurang optimal sehingga penggunaan sumbersumber ekonomi menjadi tidak efisien.
4. Analisis Pengendalian
9
Pengendalian atau control terhadap sistem sangatlah penting guna meningkatkan kinerja sistem serta dapat mendeteksi kesalahan sistem. (Fatta, 2007) Faktor
Sistem Lama Rentannya penyimpanan data informasi yang masih
Keamanan
disimpan
pada
kertas,
tidak
adanya
pengamanan terhadap laporan serta nota-nota penjualan yang penting, sehingga mengakibatkan kehilangan data atau kerusakan dapat terjadi.
5. Analisis Eficiency Efisiensi berhubungan dengan pemanfaatan sistem atau sumber daya yang tersedia secara maksimal atau dengan kata lain meminimalkan pemborosan yakni menghasilkan output sebanyak mungkin dengan input yang seminim mungkin. (Fatta, 2007) Faktor
Hasil Analisis Pencatatan sistem
lama masih menggunakan
kertas, tinta dan alat tulis lainnya sehingga apabila Pemborosan
terjadi perubahan data atau terdapat arsip yang rusak dan perlu diganti maka menambah biaya operasional.
6. Analisis Layanan
10
Analisis layanan atau service merupakan analisis yang harus dibangun yang akan berdampak positif guna menunjang proses berjalannya suatu instansi atau lembaga. (Fatta, 2007) Faktor
Hasil Analisis Pemilik
terkadang
merasa
dengan
informasi
dalam
laporan
Kepuasan
sehingga
kecewa penyajian
mengakibatkan
pemilik kurang puas dengan pelayanan sistem lama.
4. Implementasi dan Analisis Sistem Implementasi Tahapan implementasi dilakukan setelah tahapan analisis dan perancangan. Implementasi merupakan penerapan hasil analisis dan perancangan yang sebeleumnya telah dilakukan sehingga sistem siap untuk dioperasikan. 4.1 Tahap-tahap Implementasi 4.1.1 Instalasi Sistem Untuk menjalankan program/aplikasi ini, dibutuhkan instalasi beberapa software, yakni: 4.1.1.1 Pemilihan Server 1. STABILITAS SERVER DAN JARINGAN, UPTIME. Semakin penting website atau perusahaan online, maka semakin penting pula stabilitas dan uptime (dan faktor harga menjadi semakin relatif rendah kepentingannya dibandingkan faktor stabilitas ini). Ada beberapa hal yang mempengaruhi stabilitas/uptime, yaitu mesin, jaringan, dan software/keamanan seperti konfigurasi
11
komputer yang digunakan dan setiap komputer umumnya tidak diisi lebih dari 200-300 account agar tidak memberatkan akses. 2. KEAMANAN dalam jaringan atau server harus kuat, Tidak bisa di sangkal bahwa keamanan adalah salah satu hal yang termasuk paling penting dalam usaha di Internet. Pada saat ini memang tidak ada satu teknologipun yang demikian sempurna yang mampu menahan serangan. Cara yang paling sederhana adalah menanyakan apakah di provider tersebut menyediakan orang yang ahli dalam bidang security atau keamanan jaringan. Jika tidak ada orang yang ahli keamanan jaringan di provider tersebut ada baiknya pindah ke provider yang lain 4.1.1.2 Instalasi Instalasi program web aplikasi
adalah tahapan yang penting
untuk dilakukan, karena web aplikasi ini tidak akan berjalan jika tidak ada tahapan instalasi. Berikut adalah tahapan-tahapan proses instalasi web aplikasi di web hosting: 1. Buka cpnel. 2. Buat database baru, dengan membukan menu MySQL Database. 3. Add user pada database. 4. Langkah selanjutnya setelah database selesai dibuat adalah buka database melalui phpMyAdmin, lalu import database. 5. Add domain baru atau tambah sub domain baru. 6. Buka file manager pada menu cpanel, lalu buka folder public_html/took_tas 7. Upload program yang telah di archive menjadi file yang berekstensi zip. 8. Extract program yang telah di upload.
12
9. Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan nama domain, nama database, user database dan password database. 10. Langkah terakhir adalah buka aplikasi malalui browser anda 5. Penutup Kesimpulan Berdasarkan pembahasan materi mengenai sistem informasi penjualan website PENGRAJIN KULIT SEMPURNA diatas dan dilihat dari rumusan masalah yang ada maka dapat ditarik kesimpulan dengan adanya sistem website untuk penjualan ini akan mempermudahkan dalam pengolaan data informasi penjualan dan tidak membutuhkan tenaga pekerja yang banyak. Dengan adanya sistem website, pengurus juga tidak perlu untuk mencetak manual dalam kertas data-data barang maupun laporan penjualan untuk diberikan kepada pemilik, dikarenakan dengan adanya sistem website maka apabila pemilik toko ingin mengetahui informasi penjualan PENGRAJIN KULIT SEMPURMA dapat langsung mengunjungi alamat situs website tersebut. Selain itu untuk kemudahan mencari data barang dan laporan penjualan juga lebih terjamin dari kesalahan perhitungan dan terhindar dari kerusakan data yang tidak diinginkan seperti basah, rusak termakan serangga dikarenakan semua data sudah disimpan pada komputer didalam media database. 1.2 Saran Setelah mengevaluasi kekurangan aplikasi, maka penulis berharap skripsi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan saran-saran: 1. Aplikasi ini dapat dikembangkan. 2. Pengembangan dapat dilakukan terutama pada sistem informasi yang telah ada supaya selalu up to date dan dapat menambah informasi bagi Pengguna.
13
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Tata Sutabri. 2012 . Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Agus Mulyanto. 2009 . Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Himayati. 2008 . Eksplorasi Zahir Accounting + Cd. Jakarta Pusat: Elex Media Komputindo. Erly Suandy. 2008 . Praktikum Akutansi Manual dan Komputerisasi dengan MYOB. Jawa Timur : Salemba Empat.
14