ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR JENIS CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DALAM BEJ TAHUN 2003 - 2007
TESIS Oleh
ENDANG KURNIATI 077017038/Akt
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR JENIS CONSUMER GOODS TERDAFTAR DALAM BEJ TAHUN 2003-2007
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Akuntansi pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh ENDANG KURNIATI 077017038/Akt
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
:ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR JENIS CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2003-2007 : Endang Kurniati : 077017038 : Akuntansi Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof.Dr.Ade Fatma Lubis, MAFIS,MBA,Ak)
(Dra.Tapi Anda Sari Lubis M.Si,Ak )
Ketua
Anggota
Ketua Program Studi,
Direktur,
(Prof.Dr.Ade Fatma Lubis, MAFIS, MBA,Ak)
Prof.Dr.Ir.T.Chairun Nisa, B,M.Sc)
Tanggal lulus : 18 Maret 2009
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Telah diuji pada Tanggal : 18 Maret 2009
PANITIA PENGUJI TESIS : Ketua
: Prof. Dr. Ade Fatma Lubis,MAFIS,MBA,Ak
Anggota
: 1. Dra. Tapi Anda Sari Lubis ,M.Si,Ak 2. Drs. Idhar Yahya,MBA, Ak 3. Drs Hasan Sakti Siregar, M.Si,Ak 4. Fahmi Natigor, M.Ec, Ak
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul: “ Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta 20032007 ” Adalah benar hasil kerja saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun sebelumnya. Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara benar dan jelas.
Medan, 18 Maret 2009 Yang membuat pernyataan
( Endang Kurniati )
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
ABSTRAK Penelitian ini merupakan replikasi dari beberapa penelitian terdahulu yang berkelanjutan karna hasil penelitian sebelumnya yang mencoba menguji apakah pengaruh penilaian kinerja terhadap Return Saham masih belum meyakinkan (inconclusive). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh penjelasan mengenai fakta empiris atas pengaruh kinerja yang dijelaskan melalui Net Profit Margin (NPM),Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di bursa efek Jakarta tahun 2003-2007. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dibursa efek Jakarta tahun 2003-2007, yaitu sebanyak 35 perusahaan. Dengan α 5% diambil jumlah sampel sebanyak 31 perusahaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder gabungan antara data time series dan cross sectional (pooled data dengan jumlah tahun amatan 5 tahun berturut turut dari tahun 2003 – 2007sehingga jumlah sampel amatan sebanyak 31 X 5 = 155 sampel observasi. Analisis data yang digunakan dengan pendekatan regresi linier berganda pada tingkat signifikan 5% Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa secara simultan Kinerja dengan indikator melalui Net Profit margin (NPM),Return on Assets(ROA), Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di bursa Efek Jakarta pada tahun 2003-2007. Sedangkan secara parsial hanya Earning Per Share (EPS), Return on Investment (ROI), Economic Value Added (EVA), Operating Cah Flow (OCF) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007. Kata kunci : Penilaian kinerja perusahaan , Return Saham.
i Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
ABSTRACT
This research is replication of several previous studies because the previous studies to test the influence performance on returnstock still inconclusive. The main objective of this research is that to find out explanation about empirial fact of the influence of performance explained through, Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Investment ( ROI), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) of registered manufacture consumer goods company in BEJ during 2003-2007. Population of this research of registered manufacture consumer goods company in BEJ during 2003-2007 are 35 company. The total sampling taken at α 5% level are 31 company. Kind of data using for research are data skunder is combination of time series and cross sectional (Pooling data with total observation 5 years from 2003-2007, so that the total observation are 31 x 5 year observation = 155 observation. The analysis used multiple regression linier at 5 % level of significance. The research shows that by simultan performance with indicator NPM, ROA, ROE, ROI, EPS, OCF, EVA significant influence return on stock of registered manufacture consumer goods company in BEJ during 2003-2007. By Partially only EPS, ROI, EVA, OCF significan influence of return on stock of registered manufacture consumer goods company in BEJ in 2003-2007. Keyword : Evaluation, Performance, Return on stock.
ii Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
KATA PENGANTAR Dengan segala kerendahan hati, tulus dan ikhlas, penulis menyampaikan syukur alhamdullilah kepada Allah SWT dengan Rahmat, Hidayah, Karunia dan Anugrah yang diberikannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul “ Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta 2003-2007” untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapat gelar Magister Sains, pada Program Magister Ilmu Akuntansi Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Dalam menyelesaikan tesis ini tentu saja penulis banyak menemui kesulitan, kendala, dan hambatan. Akan tetapi berkat bantuan bimbingan, petunjuk dan masukan dari berbagai pihak lainnya penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, tulus dan ikhlas penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H,Sp.A.(K), Selaku Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan Sekolah Pascasarjana. 2. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa, B., M.Sc, Selaku Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, yang senantiasa dengan sabar dan secara berkesinambungan meningkatkan layanan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS, Ak., Selaku Ketua Program Studi Ilmu Akuntansi Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai Ketua Komisi Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam membimbing penulis sejak awal hingga selesainya tesis ini 4. Ibu Dra. Tapi Anda Sari Lubis, M.Si, Ak selaku Anggota Komisi Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam membimbing penulis sejak awal hingga selesainya tesis ini. 5. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si. Ak, selaku Anggota Komisi Dosen Pembanding yang telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam membimbing penulis sejak awal hingga selesainya tesis ini. iii
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
6. Bapak Fahmi Natigor, M.Ec, Ak, selaku Anggota Komisi Dosen Pembanding yang telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam membimbing penulis sejak awal hingga selesainya tesis ini. 7. Bapak Idhar Yahya, M.Si.Ak, selaku Anggota Komisi Dosen Pembanding yang telah banyak memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam membimbing penulis sejak awal hingga selesainya tesis ini. 8. Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si.Ak, terima kasih atas kesediaan bapak yang telah meluangkan waktu dan memberikan banyak masukan yang berguna untuk kesempurnaan hasil tesis ini. 9. Teristimewa buat Ibunda tercinta, dan Papa tersayang almarhum dr Soedarno terima kasih atas doa yang dipanjatkan, keridoan dan keikhlasannya serta ketulusan hatinya sehingga saya dapat menjadi seperti sekarang ini dan juga dapat menyelesaikan tesis ini. 10. Bapak Ilham Hidayah Napitupulu yang telah banyak memberikan masukan, arahan, gagasan, kesabaran serta perhatian yang tulus, semangat hidup dan pelajaran hidup, makna hidup yang bermanfaat buat sesama sehingga dapat selesainya tesis ini. 11. Rekan–Rekan Bagian Administrasi di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Bang Ary, Kak Dory, Kak Yusna, Bang Dedi, Kak Juli, dan rekan rekan lainnya terima kasih buat kebaikannya, bantuannya, serta perhatiannya selama penulis menyelesaikan Pendidikan Magister di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 12. Bapak Rudi Hertanto, SE. M.Si,Ak, selaku Pimpinan PT Aquafarm Nusantara yang telah banyak memberikan kesempatan, kelonggaran waktu, bimbingan, arahan dan nasihat sehingga dapat selesainya tesis tersebut. 13. Rekan rekan sekerja di PT AQUAFARM NUSANTARA, ( Pak Idham, pak Hery, pak Ferry, Pak Dana, Pak Andre, Pak Anto, Pak Ris, Bu Afriani, Pak Usman, Pak Min,Pak Sugiyoto, Pak Kuswadi dan Pak David,) yang telah banyak memberikan bantuannya, terima kasih buat kerjasaman nya, sehingga hubungan baik tetap terbina abadi selamannya. iv
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
14. Rekan rekan mahasiswa Angkatan XIII terima kasih buat bantuannya, perhatiannya dan kebersamaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna baik dari segi penyajian maupun maupun dari segi penyusunannya. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca guna penyempurnaan tesis ini pada masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan semoga tesis ini bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi rekan mahasiswa dan mahasiswi.
Medan,
April 2009
Endang Kurniati
v Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI :
Nama Tempat /Tgl Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Telepon
: Endang Kurniati : Medan 6 April 1980 : Perempuan : Islam : Jalan Rencong No 46 B Medan : 061 ( 4558424 )
II. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN : 1986 – 1991 1991 – 1994 1994 – 1997 1998 – 2001 2003 – 2005 2007 - 2009
: SD Negeri 060806 : SMP Sw Budi Utomo Medan : SMK Sw YPK Medan : Diploma III AA YPK Medan : S1 Extension Ekonomi Akuntansi USU Medan : S-2 Program Pascasarjana Magister Akuntansi USU Medan
III. LATAR BELAKANG PEKERJAAN 1. 1995-1997 Staff Administrasi di CV Wira Abadi 2. 2003 – 2005 Staff Accounting di PT Sumber Sejahtera Raya 3. 2005 – 2009 Staff Administarsi Exsport di PT Aquafarm Nusantara
vi Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK………………………………………………………………………. i ABSTRACT.………………………………………………………………………..ii KATA PENGANTAR……………………………………………………………..iii RIWAYAT HIDUP……………..…………………………………………….……Vi DAFTAR ISI………………….……………………………………………………Vii DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. x DAFTAR GAMBAR……………………….………………………………………xi DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………….xii BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1 Latar Belakang Penelitian….……………………………………………………... 1 Perumusan Masalah……………………………………………………………….. 4 Tujuan Penelitian………………………………………………………………….. 5 Manfaat Penelitian………………………………………………………………… 5 Originalitas Penelitian…………………………………………………………….. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS……. 8 2.1 Tinjauan Teori………………………………………………………………….. 8 2.1.1 Pengertian Investasi………………………………………………… 8 2.1.2 Pengertian Saham…………………………………………………… 9 2.1.3 Return Saham……………………………………………………….. 10 2.1.4.Kinerja Perusahaan…………………………………………………. .11 2.1.5 Analisis Rasio Keuangan……………………………………………..12 2.1.6 Economic Value Added (EVA)…………………………………….. 18
vii
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Halaman 2.1.7. Operating Cash Flow (OCF)………………………………………...20 2.2 Review Penelitian Terdahulu (Theoretical Mapping )…..……………23 BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS……………………………26 3.1 Kerangka Konseptual…………………………………………………………. 26 3.2 Uji Hipotesis…………………………………………………………………….28 BAB IV METODE PENELITIAN……………………………………………… 29 4.1 Jenis Penelitian…………………………………………………………………29 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………………………29 4.3 Populasi dan Sampel….……………………………………………………… 30 4.4 Metode Pengumpulan Data…………………………..…………………………31 4.5 Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel…………………….. 32 4.6 Metode Analisis data…………………………………………………………... 36 4.6.1 Uji Normalitas Data………………………………………………….. 36 4.6.2 Uji Asumsi Klasik…….……………………………….………………36 4.7 Model Analisis…………………….…………………………………………… 38 4.8 Model Uji Hipotesis……………….…………………………………………… 38 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN…………………………………….. 41 5.1 Deskriptif Data………………………………………………………………… 41 5.1.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian……………………………… 41 5.2 Analisis Data…………………………………………………………………… 48 5.2.1 Uji Asumsi Klasik……………………………..………………………48 5.2.1.1 Uji Normalitas Data……………………………………………… 49
viii Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
5.2.1.2 Uji Multikolinearitas……………………………………………… 50 5.2.1.3 Uji Heteroskedastisitas……………………………………………. 51 5.2.1.4 Uji Autokorelasi…………………………………………………… 53 5.3 Hasil Analisis……………………………………………………………………54 5.4 Model Uji Hipotesis……………………………………………………………. 58 5.4.1 Uji Signifikan Simultan ( Uji F )…………………………………….. 58 5.4.2.Uji Signifikan Parsial ( Uji t )………………………………………. 59 5.5 Pembahasan……………………………………………………………………. 60 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..…….…………………………………...62 6.1 Kesimpulan……………………………………..……………………………… 62 6.2 Saran…………………………………………………………………………... 64 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 66
ix Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
2.1
Review Penelitian Terdahulu (Theoretical Mapping)..……….…...23
4.1
Pengambilan Sampel Berdasarkan Purposive Sampling…………..30
4.2
Defenisi Operasional Variabel dan Metode Pengukuran Variabel..33
5.1
Statistik Deskriptif Net Profit Margin (NPM)….………………..…41
5.2
Statistik Deskriptif Return on Asset (ROA)…..………………..…..42
5.3
Statistik Deskriptif Return on Equity (ROE)……………..……...…43
5.4
Statistik Deskriptif Return on Invesment (ROI).………………..…44
5.5
Statistik Deskriptif Earning Per Share (EPS)..…….……………..…45
5.6
Statistik Deskriptif Operating Cash Flow (OCF)….……………..…46
5.7
Statistik Deskriptif Economic Value Added (EVA)………..……...47
5.8
Statistik Deskriptif Return Saham …….……………………….….48
5.9
One-Sampel Kolmogorov Smirnov Test…………..…..……….…..50
5.10
Hasil Uji Multikolinieritas…..….……………………….……….….51
5.11
Hasil Uji Heteroskedastisitas..…..……………………………..…...53
5.12
Hasil Uji Autokorelasi ( Durbin Watson)………..……………..….54
5.13
Hasil Uji Hipotesis……………………………………………….…55
5.14
Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)….……….……………….….59
5.15
Hasil Uji Signifikan Parsial ( Uji T)…..………………………..….60 x
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
3.1
Kerangka Konseptual…………………………………….26
5.1
Grafik Normalitas data………………..………………….49
5.2.
Hasil Uji Heteroskedastisitas…………………………..…52
5.3
Statistik d Durbin Watson (DW)………………………….54
xi Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
I
Daftar Sampel Penelitian………………………………………68
II
Tabulasi Data…………………………………………………..69
III
Regresi Linier Berganda Return Saham……….……………....79
xii Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian Investasi adalah penanaman modal satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasannya berjangka waktu panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa mendatang yaitu capital gain dan dividen yield. Akan tetapi, sebelum melakukan investasi, investor perlu memastikan apakah modal yang ditanamkan mampu memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan, yaitu dengan cara mengetahui kinerja perusahaan. Perusahaan yang berkinerja baik akan dapat meningkatkan kekayaan bagi pemegang saham. Perkembangan yang semakin pesat membawa implikasi pada persaingan antar perusahaan. Perusahaan dituntut untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dalam persaingan yang ketat. Untuk itu diperlukan suatu pengukuran kinerja agar dapat mengetahui kinerja perusahaan yang sebenarnya sehingga dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Dampak dari krisis global saat ini banyak perusahaan yang mengalami gulung tikar dan tidak dapat mempertahankan going concern perusahaan tersebut. Dalam Perdagangan bursa efek nilai saham turun draktis pada level terendah sehingga banyak kalangan investor mengalami kerugian akibat penurunan nilai tersebut. Dalam hal ini kasus perusahaan Sekuritas Srijaya Permana Sekuriti dimana menggelapkan
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
dana nasabah menjadi salah satu perhatian bagi investor agar lebih jelih dalam menanamkan investasi. Untuk itu diperlukan suatu analisis penilaian kinerja pada perusahaan yang dijadikan sebagai tempat investasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan, karena laporan keuangan mencerminkan prestasi manajemen sebuah perusahaan pada suatu periode tertentu. Selama ini laba akuntansi selalu menjadi fokus perhatian dalam menilai kinerja suatu perusahaan. Keuntungan merupakan hasil dari kebijaksanaan yang diambil oleh manajemen. Rasio keuntungan dipakai untuk mengukur tingkat keuntungan yang
diperoleh perusahaan. Semakin besar tingkat keuntungan
menunjukkan semakin baik management dalam mengelola perusahaan. Rasio keuntungan menurut Sutrisno (2000) dapat diukur dengan beberapara indikator yaitu : Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), dan Earning Per Share (EPS). Namun dalam menilai kinerja perusahaan tidak cukup hanya menggunakan laba akuntansi saja, karena laba akuntansi tidak mempunyai makna rill apabila tidak didukung oleh kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas. Oleh karena itu diperlukan laporan arus kas yang secara tepat menggambarkan waktu, manfaat dan biaya yaitu saat uang diterima, saat dapat diinvestasikan kembali, dan saat harus dibayarkan. Laporan ini penting bagi para analisis keuangan, terutama untuk membantu memfokuskan pada arus kas yang terjadi akibat kegiatan operasi perusahaan dan diharapkan mampu memberikan referensi yang memadai selain Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
earning. Maka digunakan Operating Cash Flow (OCF) sebagai penilai kinerja perusahaan. Menurut Baridwan (1997), Hastuti (1998), Suadi (1998), Arsyid (1999), dan Triyono (2000), penggunaan Operating Cash Flow (OCF) dalam melakukan penilaian kinerja perusahaan dinilai mampu memberikan nilai tambah bagi para pemakai informasi laporan keuangan. Dalam pengukuran kinerja keuangan berdasarkan laporan keuangan banyak dilakukan dengan menggunakan ratio keuangan. Kelebihan pengukuran tersebut adalah kemudahan dalam perhitungannya selama data historis tersedia. Sedangkan kelemahannya adalah metode tersebut tidak dapat mengukur kinerja perusahaan secara akurat. Hal ini disebabkan karna data yang digunakan adalah data akuntansi yang tidak terlepas dari penafsiran/estimasi yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam distorsi sehingga kinerja keuangan perusahaan tidak terukur secara tepat dan akurat. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dalam pengukuran kinerja keuangan berdasarkan data akuntansi, maka timbullah pemikiran pengukuran kinerja
keuangan berdasarkan nilai (value based). Pengukuran tersebut dapat
dijadikan dasar bagi managemen perusahaan dalam pengelolaan modalnya, rencana pembiayaan, wahana komunikasi dengan pemegang saham serta dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan intensif karyawan (Tunggal 2001). Dengan value based sebagai alat pengukur kinerja perusahaan, manajemen dituntut untuk meningkatkan nilai perusahaan. Pengukuran value added tersebut yang dinamakan Econmic Value Added. EVA (Economic Value Added) merupakan alat pengukur Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
nilai tambah yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan cara mengurangi laba operasi setelah pajak dengan beban biaya modal (cost of capital), dimana beban biaya modal mencerminkan tingkat resiko perusahaan. Economic Value Added (EVA) yang positif menandakan perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal, karena perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi tingkat biaya modal. Pengaruh kinerja terhadap return saham sangat penting untuk diketahui investor untuk memperoleh kepastian tentang kegiatan
investasi yang akan
dilakukannya terhadap sebuah perusahaan. Investor akan dapat melakukan pengambilan keputusan investasi secara tepat, jika dapat mengetahui kinerja sebuah perusahaan.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah terdapat pengaruh penilaian kinerja perusahaan (Net Profit Margin, Return on Asset, Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share, Operating Cash Flow, dan Economic Value Added) terhadap Return Saham baik secara simultan maupun secara parsial pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods pada bursa efek Jakarta pada tahun 2003-2007 ?
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah : Untuk mengetahui pengaruh penilaian kinerja perusahaan (Net Profit Margin, Return on Asset, Return On Equity, Return On Investment,Earning Per Share, Operating Cash Flow, dan Economic Value Added) terhadap tingkat pengembalian Return Saham baik secara simultan maupun secara parsial pada Perusahaan Industri Manufaktur Jenis Consumer Goods yang terdapat di Bursa Efek Jakarta tahun 2003 – 2007.
1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahan manufaktur jenis consumer goods yang terdapat di Bursa Efek Jakarta tentang posisinya sebagai perusahaan yang dinilai kinerja baik kaitannya dengan tingkat pengembalian investasi. 2. Bagi Investor Sebagai bahan masukan dalam sebuah pengambilan keputusan investasi guna menentukan perusahaan yang dapat memberikan tingkat pengembalian investasi yang diharapkan. 3. Bagi peneliti selanjutnya Sebagai bahan masukan bagi peneliti agar dapat dijadikan sebagai studi komparatif bagi peneliti yang mendalami masalah ini dimasa yang akan datang. Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
1.5. Originalitas Penelitian Penelitian ini merupakan replikasi penelitian yang dilakukan oleh Agung Fauzan (2004), tentang analisis pengaruh penilaian kinerja terhadap return of return menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan ke enam variabel independent yaitu NPM, ROA, ROE, ROI, EPS, EVA dengan tingkat pengembalian rate of return. Penelitian replikasi ini dilatarbelakangi oleh fenomena kontradiktif hasil penelitian beberapa peneliti terdahulu. Miranda Octora (2003) Analisis pengaruh penilaian kinerja dengan konsep konvensional dan konsep value based terhadap rate of return menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara ROA, ROI, ROE terhadap rate of return dan konsep value based EVA memiliki pengaruh positif terhadap Rate of Return . Nina Daniati Suhairi (2006) Pengaruh kandungan informasi komponem arus kas, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara arus kas dari aktivitas investasi, Laba Kotor dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham, dan terdapat pengaruh yang negatif dan tidak berpengaruh aktivitas dari operasi dan aktivitas dari pendanaan terhadap expected return saham. Perbedaan penelitian yang dilakukan kali ini dengan penelitian sebelumnya adalah terdapat pada objek penelitian dan jumlah variabel independen. Objek Penelitian sebelumnya pada perusahaan yang tergolong di dalam LQ 45 pada tahun 2004 dengan jumlah variabel independent sebanyak enam variabel yaitu ROA, ROE, ROI, EPS, EVA sedangkan penelitian kali ini dilakukan pada perusahaan manufaktur Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta tahun 2003 – 2007 dengan variabel independent sebanyak tujuh variabel yaitu NPM, ROA, ROE, ROI, OCF, EVA. Selain itu perbedaan lainnya dilakukan penambahan satu variabel independen yaitu Operating Cash Flow (OCF), Adapun dasar penelitian ini menambah satu variabel independent tersebut berdasarkan atas kinerja perusahaan tidak cukup hanya menggunakan laba akuntansi saja, laba akuntansi tidak memiliki makna riil apabila tidak didukung oleh kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas. Maka digunakanlah Operating Cash Flow (OCF) sebagai penilaian kinerja perusahaan. Menurut Baridwan (1997) (OCF) dalam melakukan penilaian kinerja perusahaan dinilai mampu memberikan nilai tambah bagi para pemakai informasi laporan keuangan. Menurut IAI dalam buku PSAK No. 2 tahun 2007 informasi arus kas suatu perusahaan berguna bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaaan dalam menghasilkan kas atau setara dengan kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dan arus kas masa depan (future cash flow) dari berbagai perusahaan.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1. Tinjauan Teori 2.1.1. Pengertian Investasi Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dari masa yang akan datang. Keputusan penanaman modal tersebut dapat dilakukan oleh perorangan atau lembaga (baik jangka panjang maupun jangka pendek) yang mempunyai kelebihan dana. Pihak yang menanamkan dana ini yang disebut investor. Investasi dalam arti luas dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu : 1. Real Assets yaitu investasi dalam bentuk aktiva nyata seperti investasi untuk kenderaan dan properti. 2. Financial Assets yaitu investasi dalam bentuk aktiva finansial atau produk produk keuangan seperti obligasi dan deposito. Investasi dalam bentuk aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan cara membeli aktiva keuangan yang diperjualbelikan baik dipasar uang (money market), pasar modal (capital market), maupun pasar turunan (derevative market). Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan cara membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjuabelikan aktiva tersebut diperoleh melalui bank komersial. Aktiva tersebut berupa tabungan dibank ataupun sertifikat deposito. Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Sedangkan investasi tidak langsung dilakukan dengan cara membeli suratsurat berharga dari perusahaan investasi. Perusahaan investasi dapat diklasifikasikan sebagai unit investment trust,closed-end invesment companies dan open-end investment companies. Unit investment trust merupakan trust (perusahaan kepercayaan yang ditunjuk oleh perusahaan penerbit) yang menerbitkan portofolio yang dibentuk dari surat berharga berpenghasilan tetap (return flat) yang ditangani oleh orang/perusahaan kepercayaan yang independen. Closed-end investment companies merupakan perusahaan investasi yang hanya menjual sahamnya pada saat penawaran perdana (initial public offering) dan selanjutnya tidak menawarkan lagi tambahan lembar saham
2.1.2 Pengertian Saham Saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perseroan terbatas. dengan memiliki saham suatu perusahaan maka manfaat yang diperoleh berupa deviden, capital gain dan manfaat non financial. Para investor dalam membeli saham berarti mereka membeli prospek perusahaan. Bila prospek perusahaan baik maka harga saham tersebut akan meningkat,Saham merupakan bukti kepemilikan yang memberikan penghasilan yang tidak tetap karna tergantung pada mekanisme pasar (Sutrisno,2001). Dari berbagai jenis saham yang diperdagangkan di bursa, maka saham terbagi atas dua yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock)
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
2.1.3. Return Saham Return Saham adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang ditanamkan oleh investor. Jogiyanto (2003) membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasian (expected return). Return realisasi merupakan return yang sudah terjadi dan dihitung secara relatif. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan resiko mendatang. Sedangkan return ekspektasian merupakan return yang diharapkan terjadi dimasa mendatang dan bersifat tidak pasti. Komposisi perhitungan return saham terdiri dari capital gain (loss) atau deviden. Capital gain (loss) merupakan selisih laba/rugi yang dialami oleh pemegang saham karena harga saham relatif lebih tinggi atau rendah dibandingkan harga saham periode sebelumnya. Sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas secara periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari sebuah investasi. Untuk saham,yield merupakan persentase deviden terhadap harga saham periode sebelumnya. Untuk Obligasi yield merupakan persentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi sebelumnya ( Jogiyanto 2003:111). Dalam menghitung return saham dapat digunakan rumus sebagai berikut : Return Saham = Capital gain (loss) + Yield = Pi – Pt-1 + D1
X 100%
Pt-1
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Dimana : Pt
= Harga saham sekarang
Pt-1
= Harga saham periode lalu
Dt
= Deviden yang dibayarkan sekarang
2.1.4. Kinerja Perusahaan Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu mengacu pada standar yang telah ditetapkan. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dengan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang telah disepakati. (Kaplan dan Norton,1996) mengatakan Penilaian kinerja perusahaan mengandung makna suatu proses atau sistem penilaian mengenai pelaksanaa kemampuan kerja suatu perusahaan berdasarkan standart tertentu. Ada berbagai metode dalam menilai kinerja yang digunakan yang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu mencari laba, maka hampir semua perusahaan mengukur kinerjanya dengan ukuran keuangan. Disini pihak manajemen perusahaan cenderung hanya ingin memuaskan stockholders Penilaian kinerja perusahaan dapat diukur dengan ukuran keuangan dan non keuangan. Ukuran keuangan untuk mengetahui hasil tindakan yang telah dilakukan dimasa lalu dan ukuran keuangan tersebut dilengkapi dengan ukuran non keuangan tentang kepuasan consumer, produktivitas dan cost efektifness proses bisnis intern
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
serta produktivitas dan komitmen personil yang akan menentukan kinerja keuangan masa yang akan datang.
2.1.5. Analisis Rasio Keuangan Untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, diperlukan ukuran ukuran tertentu. Ukuran yang sering digunakan adalah rasio. Rasio diperoleh dengan membandingkan satu pos atau elemen laporan keuangan dengan elemen yang lain dalam laporan keuangan tersebut (Paton&Littleton,1970). Menurut Hanafi dan Halim (1996) pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan kedalam lima macam kategori yaitu : 1) Rasio Likuiditas, 2) Rasio Aktivitas, 3) Rasio Sovabilitas, 4) Rasio Pasar, 5) Rasio Profitabilitas. Kelima rasio tersebut ingin melihat prospek dan resiko perusahaan pada investor terhadap perusahaan pada masa-masa mendatang. Dari kelima rasio diatas akan dijelaskan defenisi serta perhitungannya sebagai berikut : a. Rasio Likuiditas. Rasio Likuiditas mengukur kemampuan jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap hutang lancarnya (hutang dalam hal ini merupakan kewajiban perusahaan). Dua rasio likuiditas jangka pendek yang sering digunakan adalah rasio lancar dan ratio quick (sering juga disebut acid test rasio). Ratio lancar mengukur kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya. Rasio quick merupakan rasio antara aktiva
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
lancar sesudah dikurangi persediaan dengan hutang lancar dan menunjukkan besarnya alat likuid yang paling cepat yang bisa digunakan untuk melunasi hutang lancar. b. Rasio Aktivitas. Rasio ini melihat pada beberapa aktiva kemudian menentukan beberapa tingkat aktivitas aktiva aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu.Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Keempat rasio aktivitas tersebut adalah
1) Rata rata umur piutang, 2) Perputaran persediaan, 3)
Perputaran aktiva tetap, 4) Perputaran total aktiva. c. Rasio Solvabilitas Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibankewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang tidak solvabel adalah perusahaan yang total hutangnya lebih besar dibandingkan total assetnya. Rasio ini mengukur likuiditas jangka panjang perusahan dan dengan demikian memfokuskan pada sisi kanan neraca. Ada beberapa macam rasio yang dapat dihitung: rasio total hutang terhadap total aset, rasio time interest earned, rasio fixed charges coverage. d. Rasio Pasar Rasio pasar yaitu rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang ratio ini lebih banyak berdasar pada sudut investor atau calon investor, meskipun pihak managemen juga berkepentingan terhadap rasio rasio ini.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Ada beberapa rasio yang bisa dihitung yaitu PER (Price Earning Ratio), deviden yield, dan pembayaran deviden. e. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan aspek fundamental perusahaan karena selain memberikan daya tarik yang besar bagi perusahaan yang akan menanamkan dananya pada perusahaan juga sebagai alat ukur terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada didalam proses operational perusahaan. Hanafi dan Halim(1996) mendefinisikan rasio profitabilitas sebagai rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan (profotabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Rasio profitabilitas dapat diukur dengan beberapa indikator yaitu: 1. Net Profit Margin(NPM) Profit
Margin
merupakan
kemampuan
perusahaan
untuk
menghasilkan
keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Rumus yang bisa digunakan sebagai berikut : Gross Profit Margin
= (Laba Kotor / Penjualan) x 100%
Profit Margin
= (EBIT / Penjualan) x 100%
Net Profit Margin
= (EBIT /Penjualan) x 100%
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
2. Return on Asset (ROA) Return on Asset juga sering disebut sebagai rentabilitas ekonomis merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT. Rumus yang bisa digunakan sebagai berikut: ROA = (EBIT/Total Aktiva) x 100 %
3. Return on Equity (ROE) Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Rasio ROE bisa dihitung sebagai berikut ROE = Laba bersih/Modal Sendiri.
Meskipun rasio ini mengukur laba dari sudut pandang pemegang saham, rasio ini tidak memperhitungkan deviden maupun capital gain untuk pemegang saham. Karena itu rasio ini bukan pengukur return pemegang saham yang sebenarnya. ROE dipengaharui oleh ROA dan Leverage keuangan perusahaan.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
4. Return on Investment (ROI) Return on Investment merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutupi investasi yang dikeluarkan. Laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah pajak atau EAT. Formula yang digunakan untuk menghitung ROI adalah sebagai berikut : ROI = EAT/TOTAL AKTIVA
Analisa Return on Investment (ROI) dalam analisa keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisa keuangan yang bersifat menyeluruh (komprehensif). Analisa ROI ini merupakan teknik analisa yang lazim digunakan oleh pemimpin perusahaan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Return on Investment itu sendiri adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Dengan demikian rasio ini menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasi perusahaan (net operating income) dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut (net operating assets). Sebutan lain untuk rasio ini adalah net operating profit atau operating earning power.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
5. Earning Per Share (EPS) Kadang-kadang pemilik juga menginginkan data mengenai keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar sahamnya. Keuntungan perlembar saham biasannya merupakan indikator laba yang diperhatikan oleh para investor yang merupakan angka dasar yang diperlukan dalam menentukan harga saham, Earning pershare atau laba perlembar saham merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik. Laba yang digunakan sebagai ukuran adalah laba bagi pemilik atau EAT. EPS = EAT/Jumlah lembar Saham.
Analisa rasio tidak hanya berguna untuk pihak intern perusahaan, tetapi juga untuk pihak luar. Bagi pihak intern (perusahaan) analisa rasio keuangan akan memberikan sebuah informasi bermanfaat mengenai kelemahan dan kekuatan perusahaan dibidang finansial, sehingga perusahaan dapat menggunakannya untuk mengatasi masalah kelemahan dan memaksimalkan kekuatan. Sedangkan bagi calon investor analisa rasio keuangan akan membantu dalam melakukan pengambilan keputusan investasi secara tepat (layak atau tidak untuk membeli saham perusahaan) dan bagi calon kreditur, analisa laporan keuangan akan membantu dalam pengambilan keputusan kredit secara tepat (layak atau tidak untuk melakukan kredit kepada perusahaan (Alwi,1998). Analisa laporan keuangan sangat bermanfaat bagi managemen perusahaan untuk melakukan perencanaan dan evaluasi terhadap prestasi atau kinerja perusahaan Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
yang telah dicapai. Bagi kreditur, analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk memperkirakan potensi resiko yang akan dihadapi, yang berkaitan dengan jaminan kontinuitas pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi investor untuk mengevaluasi nilai saham perusahaan dan sebagai jaminan atas keamanan dana investasi yang telah ditanamkannya pada perusahaan(Munawir,2000) Menurut Arifin(2002,166), kinerja emiten berpengaruh terhadap harga sahamnya. Bila kinerjanya baik, maka harga sahamnya akan meningkat, begitu juga sebaliknya, bila kinerjannya buruk, maka harga sahamnya akan mengalami penurunan.
2.1.5. Economic Value Added ( EVA) Istilah EVA ( Economic Value Added) pertama kali dipopulerkan oleh Stern Steward Management Service yang merupakan perusahaan konsultasi dari Amerika Serikat.Ukuran kinerja ini pertama kali diperkenalkan oleh George Benner Steward III dan Joel M Stern yang merupakan analisis keuangan Stern Steward (Utama,1997) EVA dapat diartikan sebagai nilai tambah ekonomis yang dihasilkan perusahaan dengan mengoptimalkan beban bunga pinjaman atas struktur permodalan. Defenisi EVA dapat diartikan sebagai berikut : “Keuntungan operational setelah pajak (after tax operating income) dikurangi dengan total biaya modal (total cost of capital) dari seluruh modal yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tesebut”. (Teuku.Mirza,1999) Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Stern Steward menghitung EVA sebagai laba operasi setelah pajak (after tax operating income) yang dikurangi dengan total biaya modal (total cost of capital) dimana total biaya modal dihitung dengan mengalikan tingkat biaya modal dengan total modal yang diinvestasikan. Sedangkan menurut Mike Rousanna (1997), EVA secara sederhana didefenisikan sebagai laba operasi setelah pajak dikurangi dengan biaya modal (cost of capital) dari seluruh modal yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Perhiutngan EVA terdapat berbagai versi, tetapi secara konseptual perhitungan EVA adalah sama, yaitu dengan mengurangkan biaya modal dari laba. EVA sebagai alat penilaian kinerja berdasarkan value base pada dasarnya berfungsi sebagai indikator tentang adannya penciptaan nilai dari sebuah investasi dan sebagai indikator kinerja sebuah perusahaan dalam setiap kegiatan operasional ekonomis. Economic Value Added (EVA) terhadap Return Saham, memiliki manfaat sebagai berikut : 1. Economic Value Added (EVA) dapat digunakan sebagai penilaian kinerja keuangan perusahaan karena penilaian kinerja tersebut difokuskan pada penciptaan nilai (value creation), 2. Economic Value added (EVA) dapat membuat perusahaan untuk lebih memperhatiakn kebijakan struktur modal., 3. Economic Value Added (EVA) membuat manajemen berfikir dan bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaximumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaximalkan dan 4. Economic Value Added (EVA) dapat digunakan untuk mengidentifikasi
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi dari pada biaya modalnya.
2.1.6. Operating Cash Flow (OCF) Suatu perusahaan bisa saja membukukan laba bersih yang tinggi didalam laporan rugi labannya, tetapi perusahaan itu tetap akan menghadapi masalah jika sebahagian besar pendapatannya atau penjualannya ternyata berupa piutang, artinya jumlah arus uang tunai atau kas yang masuk kekantong perusahaan sangat terbatas. Karenannya investor juga harus meneliti laporan arus kas suatu perusahaan. Laporan arus kas menunjukkan jumlah uang tunai yang masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode tertentu, sehingga menunjukkan nilai uang tunai sebenarnya yang dihasilkan perusahaan. Laporan arus kas ini menjadi sangat penting ketika investor ingin mempelajari kondisi fundamental suatu perusahaan. Laporan Arus kas menunjukan kemampuan sebuah perusahaan untuk membayar biaya operasinnya dan pertumbuhannya dimasa mendatang. Disamping itu informasi laporan arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan memungkinkan mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan dari berbagai perusahaan. Informasi ini juga meningkatkan daya banding kinerja operasi perusahaan. Keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan akan bisa ditutupi oleh penerimaan penerimaan dimasa yang akan datang.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Setiap perusahaan menghasilkan dan membelanjakan uang tunai dengan cara yang berbeda-beda. Oleh karena itu laporan arus kas umumnya dibagi kedalam tiga bagian yaitu, arus kas dari operasi, arus kas dari pembiayaan dan arus kas dari investasi. Secara sederhana bagian arus kas dari operasi dan pembiayaan menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan memperoleh kasnnya sedangkan bagian arus kas investasi menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan itu membelanjakan kasnya. Arus kas adalah kas bersih yang sebenarnya yang berbeda dari laba akuntansi bersih, yang dihasilkan perusahaan dalam periode waktu tertentu. ( Bringham,1990). Menurut Sutrisno(2000),kegiatan investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan diharapkan akan ditutupi oleh penerimaan penerimaan yang direncanakan diperoleh dimasa yang akan datang. Penerimaan-Penerimaan tersebut berasal dari proyeksi keuntungan yang akan diperoleh atas investasi yang bersangkutan. Keuntungan atau laba yang digunakan untuk menutupi investasi tersebut mengandung dua pengertian yaitu (1) Laba akuntasi yaitu laba yang terdapat dalam laporan keuangan yang disusun oleh bagian akuntansi yang dapat dilihat dalam laporan rugi laba. (2).laba tunai yaitu laba yang berupa aliran kas. Arus kas yang berhubungan dengan sebuah kegiatan investasi yang dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu : 1. Initial cash flow yaitu aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran untuk kegiatan
investasi,
tanah,pembangunan
seperti
pengeluaran
pabrik,pembelian
kas
untuk
mesin,pembelian
pembelian
peralatan
lain,
pembelian kenderaan, dan pengeluaran kas lain dalam rangka memperoleh Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
sebuah aktiva tetap. Termasuk dalam initial cash flow adalah dana yang digunakan untuk modal kerja. 2. Operating cash flow adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lainnya yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. Jumlah arus kas dari operasi merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan apakah dari aktivitas operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, membayar deviden, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendapatan dari pendanaan. 3. Terminal cash flow yaitu aliran kas yang diterima sebagai akibat habisnya umur ekonomis sebuah aktivitas investasi. Apabila aktivitas investasi telah habis umur ekonomisnya masih akan ada penerimaan kas, misalnya dari penjualan aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan investasi dan juga dana yang digunakan sebagai modal kerja. Oleh karena itu yang tergolong dalam terminal cash flow adalah nilai residu dan modal kerja. Nilai Residu adalah taksiran harga jual aktiva tetap bila usia ekonomisnya tetap habis. Dan modal kerja merupakan dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
2.2. Review Penelitian Terdahulu ( Theoretical Mapping) Penelitian ini merupakan replikasi penelitian dari beberapa penelitian terdahulu. jTinjauan terhadap beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai dasar dilakukan rreplikasi penelitian ditunjukkan sebagai berikut: Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu ( Theoretical Mapping)
No
Nama Peneliti & Tahun
Judul Penelitian
Variabel penelitian
Miranda Octora,Yuliana Salim,Tio Anastasia (2003)
AnalisaPengaruh penilaian kinerja dengan konsep konvensional dan konsep value based terhadap rate of return.
Variabel dependen ROR,Variabel Independen ROI,ROE, ROA,EVA(Economic Value Added.)
Terdapat pengaruh yang signifikanan antara konsep penilaian konvensional ROI,ROE,ROA) dan konsep value based (EVA) terhadap ROR .
NinaDaniati, Suhairi (2006)
Pengaruh kandungan informasi komponem arus kas, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham. (Pada Industri textile dan Automotive yang terdafar di BEJ
Variabel dependen Expected return saham. Variabel independent, Arus kas dari aktifitas operasi,Investasi,Pendan aan, Laba Kotor, Size Perusahaan
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Arus kas dari aktifitas Investasi, Laba Kotor, dan Size Perusahaan terhadap expected return saham. Pada Arus Kas dari Aktifitas Operasi dan Pendanaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap expected return saham
3
Dian Meriawaty, AstutiYuli Setiawan (2005)
Analisis rasio keuangan terhadap perubahan kinerja pada perusahaan di Industri Food and Beverages yang terdapat di BEJ
Variabel dependen Operating Profit dan earningaftertax,Variabel IndependenRasioKeuan gan(QuickRatio,ROI,To tal Assets Turn Over, Total Debt To Total Capital Asset. Total Debt to equity ratio, long term to equity ratio.
1.Ratio keuangan yang bepengaruhgnifikan terhdp perubahan kinerja (untk earning after tax ) adalah ratio total debt to total capital asset,Total Asset turnover dan ROI. 2.Ratio keuangan yg berpengaruh signifikan terhdp perubahan kinerja ( untk operating profit) adalah current ratio.
4
Agung Fauzan.2004
Analisis pengaruh penilaian kinerja terhadap rate of return pada perusahaan LQ 45
VariabeldependenROR Variabel independen ROI,ROA,ROE,EVA, NPM,EPS
Semua variabel independent ROI,ROA,ROE, EVA,NPS,EPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Rate of Return Sehingga konsep penilaian kinerja terebut tidak dapat digunakan oleh investor sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi
1
Hasil dari Penelitian
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Miranda Octora, Yuliana Salim,Tio Anastasia (2003) menunjukkan bahwa rasio ROA, ROI, ROE berkolerasi positif dan terhadap tingkat Rate of Retun dan konsep penilaian value based Economic Value Added berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat rate of return. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio Keuangan dan Economic Value Added memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat rate of return sehingga alat ukur berupa rasio keuangan dan value based Economic Value Added bisa dijadikan acuan bagi investor dalam melakukan investasi. Nina Daniati Suhairi (2006) menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan secara statistika terhadap arus kas dari aktivitas Investasi,Laba kotor dan Size Perusahaan terhadap expected retun saham. Arus kas dari aktifitas operasi dan pendanaan memiliki kolerasi yang negatif terhadap expected return saham. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa dalam menentukan expected return dari investasinya, investor menggunakan informasi arus kas,laba kotor dan size
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
perusahaan sebagai ukuran kinerja dan menilai prospek perusahaan dimasa mendatang. Dian Meriewaty, Astuti Yuli Setyani 2005 menunjukkan bahwa rasio keuangan yang memiliki kolerasi yang positif terhadap perubahan kinerja ( earning after tax) adalah rasio total debt to total capital assets, Total Asset turn over dan ROI.dan juga rasio keuangan yang berpengaruh positif terhadap perubahan kinerja (operating profit) adalah current ratio. Untuk working capital to total asset ratio dan total debt to equity ratio adalah berkolerasi negative terhadap perubahan kinerja (operating profit). Agung Fauzan (2004) menunjukkan bahwa semua variabel Independent yaitu ROI, ROA, ROE, EPS, NPM, EVA, tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rate of return. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio keuangan tidak dapat digunakan sebagai alat ukur bagi seorang investor dalam menginvestasikan modalnya.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan untuk tercapainya penelitian ini dengan didukung tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka secara skematis kerangka konseptual dalam penelitian digambarkan sbb : KINERJA (X)
NetProfit ProfitMargin Margin (NPM) (X1) Net Return On Assets (X2) Return On Equity` (X3) Return On Investment (X4)
RETURN SAHAM
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis (Y) Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Earning Per Share (X5)
Operating cash flow (X6)
Economic Value Added(X7) Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Gambaran diatas dijelaskan melalui (Kaplan dan Norton,1996) mengatakan Penilaian kinerja perusahaan mengandung makna suatu proses atau sistem penilaian mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu perusahaan berdasarkan standart tertentu. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dengan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang telah disepakati. Kueown 1996 menguraikan rasio keuangan merupakan analisis fundamental perusahaan sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan. Rasio profitabilitas merupakan aspek fundamental perusahaan karena selain memberikan daya tarik yang besar bagi perusahaan yang akan menanamkan dananya pada perusahaan juga sebagai alat ukur terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada didalam proses operational perusahaan. Hanafi dan Halim(1996) mendefinisikan rasio profitabilitas sebagai rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan (profotabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Dalam gambar ini dinyatakan bahwa rasio profitabilitas yang dinyatakan dalam variabel bebas yaitu : Net Profit Margin (NPM) X1, Return on Assets (ROA) X2, Return on Equity (ROE) X3, Return on Investment (ROI) X4, Earning Per Share (EPS) X5 Operating cash flow (OCF) X6, Economic Value Added (EVA) X7 , memiliki korelasi yang signifikan terhadap return saham.
3.2. Uji Hipotesis Berdasarkan tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis yang diajukan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Kinerja perusahaan dengan indikator Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Invesment (ROI), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap Return Saham baik secara parsial maupun secara simultan.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian hubungan kausal (causal effect). Penelitian ini dirancang untuk menguji pengaruh fakta dan fenomena serta mencari keterangan keterangan secara factual. Rancangan penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh fakta dan fenomena kinerja terhadap return saham. Rancangan variabel dalam penelitian ini terdiri dari 7 (tujuh) variabel bebas sebagai komponem dari penilaian kinerja yaitu Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) dan satu variabel terikat yaitu return saham
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdapat di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007. Waktu penelitian direncanakan Oktober 2008 sampai dengan Maret 2009.
4.3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta 2003-2007. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah sampel yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Sampel diambil dari data yang tersedia di Indonesia Capital Market Directory dan Laporan Keuangan Perusahaan pada tahun 2003-2007. 2. Sampel yang diambil merupakan perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang tercatat dan terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta pada tahun 20032007. Sesuai dengan kedua kriteria diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam kriteia ini adalah sebanyak 31 perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007. Tabel 4.1 Pengambilan Sampel Berdasarkan Purposive Sampling
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
No.
Distribusi Sampel 1. Perusahaan Industri Manufaktur jenis consumers goods yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari 2003-2007 2. Sampel yang diteliti
Total 35 35
3. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan selama lima tahun berturut-turut , yaitu dari tahun 2003-2007 Jumlah
(4) 31
Angka tahun amatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 tahun berturut–turut dari tahun 2003 – 2007,
Populasi yang digunakan sebanyak 35
perusahaan dan jumlah perusahaan yang tidak memiliki laporan keuangan secara berturut turut selama 5 tahun terdiri dari 4 perusahaan sehingga jumlah sampel observasi dalam penelitian ini sebanyak 31 sampel perusahaan. Maka 5 tahun observasi x 31 sampel = 155 sampel observasi. Adapun penggunaan sampel pada perusahaan consumer goods ini adalah agar penelitian dapat mengetahui tingkat return saham didalam perusahaan jenis consumer goods karena terdapat beberapa jenis perusahaan yang berbeda beda.
4.4.Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah metode purposive sampling. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder meliputi laporan keuangan tahunan perusahaan perusahaan yang dimuat dalam Indonesia Capital Market Directory. Sumber data yang digunakan untuk menghitung variabelEndang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
variabel dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Jakarta periode 2003 – 2007. Sumber data yang diperoleh dari Laporan keuangan tahunan yang terdiri dari Neraca, Laporan laba Rugi, Laporan perubahan Equitas, dan laporan arus kas dan Indonesia Capital Market Directory 2003 – 2007. Data penelitian ini merupakan gabungan antara data times series dan cross sectional (pooled data) Rancangan Model teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan teknik analisis regresi linier berganda. Untuk ketepatan perhitungan sekaligus mengurangi human errors digunakan program komputer yang dibuat khusus untuk membantu pengolahan data statistika yaitu program SPSS tingkat signifikan pada confidence level 95% dgn ά 0,05.
4.5. Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini matriks definisi operasional masing masing variabel dan pengukurannya ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.2 Defenisi Operasional Variabel dan Metode Pengukuran Variabel Nama Variabel
Indikator Variabel
Defenisi
Variabel Independen
Penilaian Kinerja
Suatu proses mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu perusahaan berdasarkan standart tertentu.
Indikator Variabel Independen
NetProfit Margin (NPM) X1
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan penjualan yang dicapai.
NPM=Earning Before Interestax Penjualan
Returnon Asset ( ROA) X2
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
ROA =Earning before Interestax Total Aktiva
Rasio
Returnon Equity (ROE) X3
Kemampuan perusahaan untuk mengukur perusahaan dlm menghasilkan keuntungan dgn dasar modal tertentu.
ROE = Laba bersih Modal Saham
Rasio
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yg akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan.
ROI = Earning After Tax Total Aktiva
Rasio
EPS = Earning After tax Jumlah Lembar Saham
Rasio
ReturnOn Investment (ROI) X4 Earning Per Share(EPS) X5
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik.
Operating cash flow (OCF) X6
Merupakan indikator untuk menentukan apakah dari aktifitas operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup
Parameter
Skala Ukuran
Prestasi Perusahaan
Arus kas operational,
dari
Rasio
aktivitas
Rasio
Rasio
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
untuk melunasi pinjaman,membayar deviden,dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendapatan dari pendanaan
Variabel Dependen
Economic Value Added (EVA) X7
Merupakan konsep penilaian kinerja perusahaan dengan mengurangi laba operasi setelah pajak dengan biaya modal.
EVA = NOPAT - WACC x Capital
Rasio
Return Saham (Y)
Merupakan tingkat pengembalian saham atau investasi yang dilakukan
Return saham = Capital gain(loss)+deviden yield
Rasio
1. Variabel Independent (Kinerja = X) a. Net Profit Margin (NPM) merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara laba sebelum pajak dan bunga (EBIT) dibagi dengan penjualan. Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: Laba sebelum bunga dan pajak NPM = Penjualan b. Return On Asset (ROA) merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara laba sebelum
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
pajak dan bunga (EBIT) dibagi dengan total aktiva. Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: Laba sebelum bunga dan pajak ROA = Total Aktiva c. Return on Equity (ROE) merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu.Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara laba bersih dibagi dengan Modal saham.. Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut : Laba Bersih ROE = Modal Saham d. Return on Invesment (ROI) merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutupi investasi yang dilakukan. Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara laba setelah pajak dibagi dengan total aktiva. Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut : Laba setelah Pajak ROI = Total Aktiva e. Earning Per Share (EPS) merupakan keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar saham.Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
laba setelah pajak dibagi dengan jumlah lembar saham.Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: Laba setelah Pajak EPS = Jumlah Lembar Saham
f. Operating cash flow (OCF) diukur berdasarkan nilai operating cash flow yang tersaji dalam laporan arus kas. Operating Cash Flow dapat diambil dari laporan arus kas yang merupakan salah satu unsur dalam laporan keuangan. g. Economic Value Added (EVA) merupakan selisih anatara net operating after tax (NOPAT) dengan biaya biaya atas modal yang diinvestasikan ( capital charge). EVA = NOPAT – (WACC X Modal)
2. Variabel dependent (Y) a. Return Saham merupakan tingkat pengembalian saham atas investasi yang ditanamkan investor. Dalam hal ini dapat dihitung dengan menambahkan capital gain (loss) ditambah dengan deviden yield. Secara matematis variabel ini dihitung dengan menggunakan formulasi sebagai berikut. Return Saham = Capital gain (loss) + Yield.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
4.6 Metode Analisis data 4.6.1 Uji Normalitas Data Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam suatu variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan adalah data yang memiliki distribusi dan sebaran normal. Normalitas data dapat dilihat melalui sebaran plot pada Graph P-P Plot berbentuk linier dan tertumpu disekitar garis diagonal P-P Plot. (Ghozali,2003). 4.6.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinieritas. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel bebas (independent). Model yang baik seharusnya tidak terjadi adannya korelasi antara variabel bebas. Deteksi terhadap ada tidaknya multikolinieritas yaitu dengan menganalisa nilai tolerance serta Variance Inflation Faktor (VIF) >10 dan nilai tolerance <1 (Ghozali, 2003). Bhouno (2005) membatasi nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 1. b. Uji Autokorelasi. Digunakan untuk menguji asumsi klasik regresi berkaitan dengan adannya autokorelasi yaitu dengan Durbin Watson (DW), yaitu dengan membandingkan nilai DW statistic dengan DW tabel. Apabila nilai DW statistic terletak pada daerah no autocorrelation berarti telah memenuhi asumsi klasik regresi.( Santoso ,2002) Apabila Nilai DW dibawah -2 berarti terjadi autokorelasi positif.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Nilai DW diantara 2 dan -2 berarti tidak ada autokorelasi positif dan negative. Nilai DW diatas + 2 berarti terjadi autokorelasi negatif c. Uji Heteroskedastisitas (Ghozali) 2003 mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser, yaitu dengan melihat tingkat signifikan dari hasil regresi nilai absolute residual sebagai variabel terikat dengan variabel bebas. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat juga dilakukan dengan cara melihat ada atau tidaknya pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit) pada grafik plot (scatterplot) antara nilai preiksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID)
4.7 Model Analisis Model analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah regresi linier berganda ( Multiple Regression Analysis) dengan persamaan sebagai berikut : Y = ß0 + ß1X1+ ß 2X2+ ß 3X3+ ß4X4+ ß 5X5+ ß 6X6+ ß 7X7 + ε Dimana: Y
= Return Saham
X1
= Net Profit Margin
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
X2
= Return on Asset
X3
= Return on Equity
X4
= Return on Investment
X5
= Earning Per Share
X6
= Operating cash flow
X7
= Economic value added
ε
= Error
ß0 – ß7 = Konstanta.
4.8 Model Uji Hipotesis Ghozali (2003) membuktikan hipotesis dengan menggunakan alat uji sebagai berikut : 1.Uji F, dengan maksud menguji apakah secara simultan variabel bebas bepengaruh terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95% (α=5%). Urutan uji F a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatife. H0 : ß1 = ß2 = 0 Ha : ß1 = ß2 ≠ 0 b. Menghitung F-hitung dengan menggunakan rumus yaitu : Adjusted
R2 / k
F = (1 – R ) / n – k – 1 Dimana : R2 = Koefisien determinasi Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
n = Jumlah sampel k = Jumlah variabel bebas. Dengan kriteria tersebut, diperoleh nilai F
hitung
yang dibandingkan dengan F
tabel
dengan tingkat resiko (level of significant) dalam hal ini 0,05 dan degree of freedom = n-k-1. c. Kriteria Pengujian : Dimana : F hitung > F F hitung < F
tabel tabel
= Ho ditolak.
= Ho dierima.
2 .Uji-t statistika, untuk menguji secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95% (α = 5%). Uji ini dilakukan sekaligus untuk melihat koefisien regresi secara Individual variabel penelitian. Koefisien regresi yang paling tinggi merupakan koefisien dominan yang mempengaharui variabel terikat penelitian. Urutan Uji-t : a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatife H0 : ß1 = ß2 = 0 Ha : ß1 = ß2 ≠ 0
Menghitung t-hitung dengan menggunakan rumus : b t hit =
sb
i i
dimana : Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
bi = Koefisi regresi masing masing variabel sbi= Standar eror masing masing variabel Dari perhitungan tersebut akan diperoleh nilai t hitung yang kemudian dibandingkan dengan t tabel pada tingkat keyakinan 95%. b. Kriteria pengujian. t hitung > t t hitung < t
tabel tabel
= Ho ditolak. = Ho dierima.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskriptif Data 5.1.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kinerja terhadap return saham pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007. Variabel dependen dalam Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
penelitian ini adalah Return Saham sedangkan variabel independen yang digunakan adalah kinerja dengan indikatornya Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS),Operating Cash Flow (OCF),Economic Value Added (EVA). Statistik deskriptif masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan dengan tabel berikut: Tabel 5.1. Statistik Deskriptif Net Profit Margin (NPM) No Statistik Deskriptif 2003 1. 2. 3. 4.
Rata-rata Maximum Minimum Stdev
4.41 24.34 -53.49 16.50
2004 1.15 23.47 -118.14 25.87
Tahun 2005
2006
2007
6.44 54.98 -81.82 20.19
3.69 25.36 -95.37 20.53
3.58 23.44 -115.54 23.25
Tabel 5.1 diatas menunjukkan bahwa rata- rata NPM terbesar ada pada tahun 2005 yaitu 6.44, hal ini berarti pada tahun 2005 kondisi laba sebelum bunga dan pajak dibandingkan dengan jumlah penjualan
mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai
standart deviasi yang terbesar adalah pada tahun 2004 sebesar 25.87, hal ini berarti bahwa pada tahun 2004 nilai NPM semua perusahaan paling bervariasi dengan nilai terbesar 23.47 dan nilai terkecil -118.14. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi NPM perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata rata jarak antara perusahaan yang rasio laba sebelum pajak dan bunga dan jumlah penjualan tinggi dan positif
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang rasio antara laba sebelum bunga dan pajak dan penjualan negative dan sangat rendah. Statistik deskriptif kinerja dengan indikator Return on Asset (ROA) perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2003-2007 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.2. Statistik Deskriptif Return on Asset (ROA) No Statistik Deskriptif 1. 2. 3. 4.
Rata-rata Maximum Minimum Stdev
2003
2004
8.66 53.27 -27.53 16.44
3.85 57.55 -144.04 32.42
Tahun 2005 2006 11.58 94.02 -56.00 23.60
12.90 158.79 -55.22 32.81
2007 11.95 154.87 -85.02 34.01
Tabel 5.2 diatas menunjukkan bahwa rata- rata ROA terbesar ada pada tahun 2006 yaitu 12.90, hal ini berarti pada tahun 2006 kondisi laba sebelum bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai standart deviasi yang terbesar pada tahun 2006 sebesar 32.81, hal ini berarti bahwa pada tahun 2006 nilai ROA semua perusahaan paling bervariasi dengan nilai terbesar 158.79 dan nilai terkecil -55.22. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi ROA perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata rata jarak antara perusahaan yang rasio laba sebelum pajak dan bunga dan jumlah total aktiva tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang rasio antara laba sebelum bunga dan pajak dan total aktiva negative dan sangat rendah.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Statistik deskriptif kinerja dengan indikator Return on Equity (ROE) perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2003-2007 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.3. Statistik Deskriptif Return on Equity (ROE) No Statistik Deskriptif 2003 1. 2. 3. 4.
Rata-rata Maximum Minimum Stdev
-24.16 107.05 -822.06 161.63
2004 -55.15 65.02 -1188.97 260.87
Tahun 2005 33.54 443.57 -83.25 86.32
2006 19.24 171.38 -25.29 34.98
2007 23.80 183.34 -10.35 40.89
Tabel 5.3 diatas menunjukkan bahwa rata- rata ROE terbesar ada pada tahun 2005 yaitu 33.54, hal ini berarti pada tahun 2005 kondisi laba bersih dibandingkan dengan Modal saham mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai standart deviasi yang terbesar pada tahun 2004 sebesar 260.87, hal ini berarti bahwa pada tahun 2004 nilai ROE semua perusahaan paling bervariasi dengan nilai terbesar 65.02 dan nilai terkecil 1.188.97. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi ROE perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata rata jarak antara perusahaan yang rasio laba bersih dan modal saham tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang rasio antara laba bersih dan modal saham negative dan sangat rendah. Statistik deskriptif kinerja dengan indikator Return on Investment (ROI) perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2003-2007 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.4. Statistik Deskriptif Return on Investment (ROI) No Statistik Deskriptif 1. 2. 3. 4.
Rata-rata Maximum Minimum Stdev
2003
2004
21.60 468.44 -20.75 83.63
0.31 40.08 -144.04 29.92
Tahun 2005 10.03 93.65 -56.77 22.70
2006
2007
7.77 100 -54.67 22.72
8.25 100 -68.83 23.61
Tabel 5.4 diatas menunjukkan bahwa rata- rata ROI terbesar ada pada tahun 2003 yaitu 21.60, hal ini berarti pada tahun 2003 kondisi laba bersih dibandingkan dengan jumlah Investasi mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai standart deviasi yang terbesar pada tahun 2003 sebesar 83.63, hal ini berarti bahwa pada tahun 2003 nilai ROI semua perusahaan paling bervariasi dengan nilai terbesar 468.44 dan nilai terkecil -20.75. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi ROI perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata rata jarak antara perusahaan yang rasio laba bersih dan Investasi tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang rasio antara laba bersih dan investasi negative dan sangat rendah. Statistik deskriptif kinerja dengan indikator Earnig Per Share (EPS) perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2003-2007 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.5. Statistik Deskriptif Earning Per Share (EPS) No Statistik Deskriptif 2003
2004
Tahun (Rp) 2005 2006
2007
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
1. 2. 3. 4.
Rata-rata Maximum Minimum Stdev
651.81 4805.06 -94.68 1249.69
547.91 6962.21 -990.72 1550.06
578.70 4888.89 -796.53 1323.6
417.13 3863.29 -941.26 1155.70
544.87 4004.98 -518.45 1168.28
Tabel 5.5 diatas menunjukkan bahwa rata- rata EPS terbesar ada pada tahun 2003 yaitu 651.81, hal ini berarti pada tahun 2003 kondisi laba bersih dibandingkan dengan jumlah lembar saham mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai standart deviasi yang terbesar pada tahun 2004 sebesar 1.550.06, hal ini berarti bahwa pada tahun 2004 nilai EPS semua perusahaan paling bervariasi dengan nilai terbesar 6.962.21 dan nilai terkecil -990.72. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi EPS perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata rata jarak antara perusahaan yang rasio laba bersih dan jumlah lembar sahami tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang rasio antara laba bersih dan jumlah lembar saham negative dan sangat rendah. Statistik deskriptif kinerja dengan indikator Operating Cash Flow (OCF) perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2003-2007 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.6. Statistik Deskriptif Operating Cash Flow (OCF) No Statistik Deskriptif
1. Rata-rata
(Tahun ( Dalam Jutaan Rupiah ) 2003 2004 2005 2006
260.859
275.041
246.372
258.602
2007 341.005
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
2. Maximum 3. Minimum 4. Stdev
1.887.008 620,471 475.379
2.428.218 1.352.844 1.796.689 4.536.937 334,988 715,704 348,69 490.000 518.600 365.842 450.744 829.834
Tabel 5.6 diatas menunjukkan bahwa rata- rata OCF terbesar ada pada tahun 2007 yaitu 341.005, hal ini berarti pada tahun 2007 kondisi operating cash flow mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai standart deviasi yang terbesar pada tahun 2007 sebesar 829.834, hal ini berarti bahwa pada tahun 2007 nilai OCF semua perusahaan paling bervariasi dengan nilai terbesar 4.536.937 dan nilai terkecil 490.000. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi OCF perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata rata jarak antara perusahaan yang jumlah opearing cash flow positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang operating cash flow negative dan sangat rendah. Statistik deskriptif kinerja dengan indikator Economic Value Added (EVA) perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2003-2007 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.7. Statistik Deskriptif Economic Value Added (EVA) No Statistik Deskriptif 2003 1. 2. 3. 4.
Rata-rata 3.600.655 Maximum 54.231.7 Minimum -4.663.328 Stdev 13.240.238
Tahun ( Dalam Jutaan Rupiah ) 2004 4.052.746 95.863.20 -5.573.015 17.644.325
2005 3.941.04 761.556.49 -7.154.31 13.132.53
2006
2007
3.448.32 849.812 91.558.26 29.986.337 -3.211.28 -1.184.042 16.450.53 5.417.912
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.7 diatas menunjukkan bahwa rata- rata EVA terbesar ada pada tahun 2004 yaitu 4.052.746, hal ini berarti pada tahun 2004 kondisi EVA mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai standart deviasi yang terbesar pada tahun 2007 sebesar 5.417,912, hal ini berarti bahwa pada tahun 2007 nilai EVA semua perusahaan paling bervariasi dengan nilai terbesar 29.986.337 dan nilai terkecil -1.184.042. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi EVA perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata rata jarak antara perusahaan yang jumlah EVA positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang EVA negative dan sangat rendah. Statistik deskriptif kinerja dengan indikator Return Saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2003-2007 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.8. Statistik Deskriptif Return Saham No Statistik Deskriptif 2003 1. 2. 3. 4.
Rata-rata Maximum Minimum Stdev
0.25 1,96 -0,14 0,40
2004 0,14 1,02 -0,66 0,30
Tahun 2005 0,37 4,89 -0,25 0,90
2006
2007
0,27 2,76 -0,19 0,55
0,28 2,61 -0,13 0,52
Tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa rata- rata return saham terbesar ada pada tahun 2005 yaitu 0,37, hal ini berarti pada tahun 2005 kondisi return saham mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai standart deviasi yang terbesar pada tahun 2005 sebesar 0.90, Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
hal ini berarti bahwa pada tahun 2005 nilai return saham semua perusahaan paling bervariasi dengan nilai terbesar 4,89 dan nilai terkecil -0,25. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi return saham perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata rata jarak antara perusahaan yang jumlah return saham positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang return saham negative dan sangat rendah.
5.2. Analisis data 5.2.1
Uji Asumsi Klasik Pengujian terhadap ada tidaknya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik
yang merupakan dasar dalam model regresi linier berganda. Hal ini dilakukan sebelum pengujian hipotesis meliputi :
5.2.1.1 Uji Normalitas Data Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk menguji apakah data penelitian ini terdistribusi normal atau tidak normal dapat dideteksi melalui 2 cara yaitu Analisis grafik dan analisis statistik ( uji one sample Kolmogorov Smirnov). a. Analisis Grafik
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: ror
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Gambar 5.1 Grafik Normalitas Data
Berdasarkan pada gambar 5.1 tersebut Gozali (2005) menyatakan jika distribusi data adalah normal, maka terdapat titik titik yang menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya. Hasil grafik tersebut terlihat bahwa titik titik yang menyebar disekitar garis diagonalnya maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal. b. Uji Statistik Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah model regresi, variabel penggangu atau residual distribusi normal. Untuk itu dilakukan uji one sample Kolmogorov Smirnov Test. Adapun hasil pengujian ini terdapat pada tabel 5.9 sebagai berikut :
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual 155
N Normal Parameters
a,b
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Absolute
.0005677 .62703109 .085
Positive
.085
Negative
-.075
Kolmogorov-Smirnov Z
1.061
Asymp. Sig. (2-tailed)
.211
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Dari hasil pengujian terlihat pada tabel 5.9 tersebut terlihat besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 1.061 dan signifikan pada 0.211 dan nilainnya jauh diatas α 0.05 Dalam hal ini berarti H0 diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. 5.2.1.2. Uji Multikolinearitas Pengujian multikolinearitas dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolinearitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF). Menurut Ghozali (2003), pada umumnya jika VIF lebih besar dari 10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya.
Tabel 5.10 Hasil Uji Multikolinieritas
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
No.
Variabel Penelitian
Nilai Tolerance
Kriteria VIF
1.
NPM
0.355
2.818
Bebas Multikolinieritas
2.
ROA
0.293
3.418
Bebas Multikolinieritas
3.
ROI
0.364
2.744
Bebas Multikolinieritas
4.
ROE
0.427
2.343
Bebas Multikolinieritas
5.
EPS
0.468
2.136
Bebas Multikolinieritas
6.
OCF
0.840
1.190
Bebas Multikolinieritas
7.
EVA
0.824
1.213
Bebas Multikolinieritas
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai tolerance dari ke tujuh variable bebas dalam penelitian ini <1 dan nilai Variance Inflation Faktor (VIF) <10 artinnya keseluruhan variabel bebas dalam penelitian ini terbebas dari asumsi klasik multikolinieritas. 5.2.1.3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan dua cara, yakni cara grafik dan cara statistik. a. Grafik . Dari grafik Scatterplot yang disajikan yang terdapat pada gambar 5.2 dibawah, terlihat titik-titik menyebar secara acak baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti
tidak terjadi heteroskedastisitas pada model
regresi. Adapun bentuk grafik Scatterplot terdapat pada gambar 5.2 berikut :
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Scatterplot Regression Standardized Predicted
Dependent Variable: ror 3
2
1
Value 0
-1
-2
-3 -4
-2
0
2
4
Regression Studentized Residual
Gambar 5.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas b. Cara Statistik (Uji Glesjer) Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lainnya. Jika variance dari satu residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka terjadi homoskedastisitas. Jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Menurut Ghozali (2005) jika variabel independen signifikan terjadi secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Dari hasil pengujian terlihat tidak terjadi heteroskedastisitas. Karena tidak ada satupun variable independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
dependen nilai absolute Ut (Absut). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 0,05.Hal tersebut terlihat pada tabel 5.10 berikut : Tabel 5.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B -1.286
Std. Error 1.706
eva
.041
.050
ocf
-.061
.110
roe
-.121
.117
(Constant)
roi
Standardized Coefficients Beta
t -.754
Sig. .452
.076
.817
.415
-.052
-.557
.578
-.133
-1.035
.303
.159
.146
.151
1.088
.278
npm
-.065
.176
-.052
-.370
.712
roa
.072
.160
.069
.447
.656
Eps
.084
.058
.178
1.448
.150
a. Dependent Variable: absut
5.2.1.4. Uji Autokorelasi Gejala Autokorelasi dideteksi dengan menggunakan spss Durbin - Watson (DW). Menurut Ghozali (2005), untuk mendeteksi ada tidaknya auto korelasi maka dilakukan pengujian Durbin - Watson (DW). Dengan ketentuan pada gambar 5.3 berikut :
Daerah keraguan
Autokorelasi Positif (+)
0
dL
dU
Tidak ada autokorelasi
2
Daerah keraguan
4-dU
Autokorelasi Negatif (-)
4-dL
4
Gambar 5.3 : Statistik d Durbin Watson (DW) Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 5.12 : Hasil Uji Autokorelasi ( Durbin-Watson ) Model Summaryb Model 1
R .836 a
R Square .699
Adjusted R Square .683
Std. Error of the Estimate .67985
DurbinWatson 1.723
a. Predictors: (Constant), Eps, eva, ocf, roa, roe, roi, npm b. Dependent Variable: ror
Dari tabel diatas terlihat Nilai DW sebesar 1,723, sesuai dengan ketentuan yang berlaku D-W berada diantara -2 sampai 2 berarti tidak terdapat autokorelasi, dalam hal ini jelas bahwa DW 1.723 berada diantara -2 sampai +2 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokolerasi. .
5.3 Hasil Analisis Hipotesis dalam penelitian ini adalah Kinerja dengan indikator Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Invesment (ROI ), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap Return Saham. Hasil uji hipotesis ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.13 Hasil Uji Hipotesis Simultan
Koefisien
Parsial
Koefisien
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Nilai Adjusted R2 Nilai SSE
0. 683 0.67985
Nilai Constant NPM ROE ROA ROI EPS OCF EVA
-5.115 0.213 -0.116 -0,033 0.355 0.272 0.150 0.,77
Tabel diatas menunjukkan bahwa secara simultan kinerja yang dijelaskan melalui Net Profit Margin(NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Invesment (ROI), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007 dengan nilai Adjusted R2 sebesar 68% artinnya sebesar 32%
Return saham perusahaan
manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 20032007 dipengarui variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan secara parsial: 1. Net Profit Margin (NPM) berpengaruh positif terhadap Retun Saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007 dengan nilai koefisien berpengaruh sebesar 0.213, artinnya setiap pertambahan 1 Net Profit Margin (NPM) akan menambah Return saham sebesar 0.213. 2. Return on Equity (ROE) berpengaruh negatif terhadap Retun Saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Efek Jakarta Tahun 2003-2007 dengan nilai koefisien berpengaruh sebesar -0.116, artinnya setiap pertambahan 1 Return on Equity (ROE) akan mengurang Return saham sebesar 0.116. 3. Return on Assets (ROA) berpengaruh negatif terhadap Retun saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007 dengan nilai koefisien berpengaruh sebesar -0.033, artinnya setiap pertambahan 1 Return on Assets (ROA) akan mengurang Return saham sebesar 0.033. 4. Return on Invesment (ROI) berpengaruh positif terhadap Retun saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007 dengan nilai koefisien berpengaruh sebesar 0.355, artinnya setiap pertambahan 1 Return on Assets (ROI) akan menambah Return saham sebesar 0.355. 5. Earning Per Share (EPS) berpengaruh berpengauh positif terhadap Return saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007 dengan nilai koefisien sebesar 0.272, artinnya setiap pertambahan 1 Earning Per Share (EPS) akan menambah Return Saham sebesar 0,272 . 6. Operating Cash Flow (OCF) berpengauh positif terhadap Retun saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007 dengan nilai koefisien sebesar 0.150, artinnya
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
setiap pertambahan 1 Operating Cash Flow (OCF) akan menambah Return saham sebesar 0,150. 7. Economic Value Added (EVA) berpengaruh positif terhadap Retun saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007 dengan nilai koefisien sebesar 0.77, artinnya setiap pertambahan 1 Operating Cash Flow (OCF) akan menambah Return saham sebesar 0.77. Secara matematis pengaruh parsial kinerja yang dijelaskan melalui Net Profit Margin (NPM), Retun on Assets (ROA), Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) terhadap Return saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007 diienterprestasikan melalui persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = -5,115 + 0,213NPM - 0,116ROE -0,033ROA + 0,355ROI + 0,272EPS+ 0,150OCF +0,077EVA +0.67985 Hasil uji hipotesis yang dilakukan dimuka menunjukkan baik secara simultan maupun secara parsial kinerja yang dijelaskan melalui Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI),Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur jenis Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
consumer goods pada Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007. Untuk melihat tingkat kepercayaan hasil uji hipotesis, selanjutnya dilakukan uji signifikan. Uji signifikan dibedakan atas uji signifikan simultan (uji F) dan uji signifikan parsial (uji t) dengan taraf signifikan α 5%.
5.4. Model Uji Hipotesis 5.4.1. Uji Signifikan Simultan (Uji F) Secara simultan kinerja yang dijelaskan melalui Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI),Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh secara signifikan pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007 seperti yang ditunjukkan dalam tabel dibawah ini
Tabel 5.14 Hasil Uji Signifikan Simultan ( Uji F) Variabel ROR
signifikan
α5%
F hitung
f tabel
0.000
0.05
43.399
2.02
Tabel 5.13 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
Kriteria Signifikan
adalah 43.399 dengan tingkat
signifikansi 0,000.Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05) adalah
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
2.02. Oleh karena pada kedua perhitungan F hitung > F tabel (43.399 > 2.02). Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel kinerja terhadap Rate of Return
dapat
diterima secara keseluruhan.
5.4.2. Uji Signifikan Parsial ( Uji T ) Secara parsial tingkat signifikan pengaruh kinerja yang dijelaskan melalui Net Profit Margin (NPM), Retun on Asset (ROA), Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods pada tahun 2003-2007 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.15 Hasil Uji Signifikan Parsial ( Uji T)
Variabel Signifkan
α5%
thitung
t tabel
Kriteria
1.NPM
0.530
0.05
1.949
1.960
TidakSignifikan
2.ROE
0.113
0.05
-1.597
1.960
Tidak Signifikan
3.ROA
0.745
0.05
-0.326
1.960
Tidak Signifikan
4.ROI
0.000
0.05
3.912
1.960
Signifikan
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
5.EPS
0.000
0.05
7.550
1.960
Signifikan
6.OCF
0.032
0.05
2.172
1.960
Signifikan
7.EVA
0.022
0.05
2.312
1.960
Signifikan
Tabel diatas menunjukkan bahwa secara parsial Return on Investement (ROI), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh positif signifikan terhadap Retun saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007 dengan nilai signifikan < α 5% , t hitung > t tabel
5.5 Pembahasan Analisis rasio keuangan bermanfaat bagi investor untuk mengevaluasi nilai saham perusahaan dan sebagai jaminan atas keamanan dana investasi yang telah ditanamkannya pada perusahaan (Munawir,2000). Berdasarkan pengertian tersebut peneliti telah mengembangkan kinerja perusahaan sesuai dengan tujuan dan jenis data yang tersedia dalam penelitian. Kinerja Perusahaan yang dijelaskan melalui Net Profit Margin (NPM), Retun on Asset (ROA), Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi nilai saham perusahaan dan sebagai jaminan atas keamanan dana investasi yang telah ditanamkan. Miranda Octora (2003) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
konsep penilaian konvensional (ROI, ROE, ROA), dan berpengaruh signifikan terhadap penilaian value based Economic Value Added (EVA) Dian Meriawaty, Astusti Setiawan (2006) Ratio keuangan berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja ratio total debt to total capital assets, total Asset turn over, Return on Investment (ROI), Return on Assets (ROA). Hasil uji hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa baik secara simultan dan parsial kinerja yang dijelaskan melalui Net Profit Margin (NPM), Retun on Asset (ROA), Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods pada tahun 2003-2007 . Sedangkan secara parsial Return on Investement (ROI), Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh positif signifikan terhadap Return Saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penilaian kinerja terhadap return saham pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam bursa efek Jakarta pada tahun 2003-2007. Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis peneliti mampu membuktikan bahwa secara simultan kinerja yang perusahaan yang dijelaskan melalui Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI),Earning Per Share (EPS), Operating Cash Flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh secara signifikan pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2007. 2. Berdasarkan hasil analisis peneliti mampu membuktikan secara parsial hanya Return on Investement (ROI), Earning Per Share (EPS), Operating cash flow (OCF), Economic Value Added (EVA) berpengaruh positif signifikan terhadap Retun saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007.Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Miranda Octora (2003) dan kontadiktif terhadap hasil penelitian Agung Fauzan (2004). 3. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa secara parsial Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam BEJ 2003-2007 hal ini diterlihat pada rata rata tahun 2004 dan 2007 terjadi penurunan nilai NPM sebesar 1.64 %, dan 3,58% hal ini disebabkan karna penurunan nilai penjualan 4. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa secara parsial Return on Asset
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
(ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam BEJ 2003-2007 hal ini diterlihat pada rata rata tahun 2004 terjadi penurunan nilai ROA sebesar 3.85%, hal ini disebabkan karna faktor kurangnya minat investor untuk menanamkan
modal
salah
satunya
bisa
disebabkan
karna
kondisi
perekonomian yang menurun dan juga faktor kondisi keamanan politik negara. 5. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa secara parsial Return on Equity ( ROE ) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang terdaftar dalam BEJ 2003-2007 hal ini diterlihat pada rata rata tahun 2004 terjadi penurunan nilai ROE sebesar -5.15%, hal ini disebabkan karna faktor external kurangnya minat investor untuk menanamkan modal salah satunya bisa disebabkan karna kondisi perekonomian yang menurun dan faktor internal perusahaan disebabkan karna cara pengelolaan asset operational perusahaan terhadap laba yang dihasilkan kurang maksimal. 6.2. Saran Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan bahan analisis bagi para pihak yang berkepentingan, baik bagi praktisi bisnis,didalam dan diluar perusahaan,akademisi dan peneliti yang corcernterhadap ilmu keuangan khususnya pasar modal.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Namun peneliti ini masih tedapat beberapa kekurangan dan keterbatasan penelitianseperti yang telah disebutkan diatas, antara lain rentan waktu dan amatan yang relatif singkat, pembatasan objek penelitian hanya pada perusahaan manfactur jenis consumer goods sehingga tidak menggambarkan perusahaan manfacture secara keseluruhan.dan beberapa keterbatasan lainnya. Untuk itu peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Mengingat dalam menganalisa penilaian kinerja perusahaan sangat penting dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan dana kedalam suatu perusahaaan maka disarankan kepada investor agar memahami dengan baik variabel atau kondisi yang mempengaharui penilaian kinerja perusahaan baik faktor yang berasal dari dalam perusahaaan maupun dari luar perusahaan yang berpengaruh terhadap return saham yang dihasilkan. Disamping itu juga para investor perlu mempertimbangkan variabel lain didalam menilai kinerja perusahaan antara lain Penilaian kinerja non finansial seperti balance scorecard. 2. Bagi para akademisi dan peneliti yang concern terhadap ilmu keuangan khususnya pasar modal dapat mengembangkan penelitian ini lebih lanjut dengan mempertimbangkan hal hal sebagai berikut : a. Populasi penelitian dapat diperluas pada perusahaan manufakture secara
keseluruhan tidak hanya berfokus pada satu jenis perusahaan
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
consumer
goods,
sehingga
kesimpulan
yang
diambil
dapat
menggambarkan keadaan perusahaan manufacture secara keseluruhan. b. Rentan waktu amatan penelitian diperluas lebih dari 5 tahun. c. Dilakukan penambahan faktor faktor lain yang mempengaharui penilaian kinerja perusahaan seperti penilaian balance scorecard.
DAFTAR PUSTAKA
Budi W. Soetjipto, April 2007. EVA: Fakta dan Permasalahan, Management Usahawan Indonesia No.4.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Jogiyanto,2000.TeoriFortofoliodan Analisis Investasi,Edisi2,Yogyakarta,BPFE,UGM Miranda Yuliana & Thio,2003. Analisis pengaruh penilaian kinerja dengan konsep konvensional dan konsep value based terhadap rate of return:SNA IX,Q Munawir,1997.Analisa Laporan Keuangan, Edisi keempat,Yogyakarta,Liberry,2000. Sidarta Utama, Economic value added, Pengukur Penciptaan Nilai Perusahaan,Usahawan No 4 Sutrisno,2000.ManagementKeuanganTeori,KonsepdanAplikasiYogyakarta.Ekonisisa. Jhon J Wild,2005, Financial Statement Analysis (Analisa laporan Keuangan), Edisi ke 8,Salemba Empat. Bringham & Houston, 2006. Fundamentals of Financial Management (Dasar-Dasar Managemen Keuangan ), edisi ke 10,Jakarta,Salemba Empat,. Nina Daniati, Suhairi, 2006.Pengaruh kandungan Informasi komponem arus kas, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham ( Pada industry textile dan automotive yang terdaftar di BEJ), SNA IX. Dian Meriawaty, Astuti Yuli Setiawan,2006. Analisis ratio keuangan terhadap perubahan kinerja pada perusahaan Industri food dan beverages yang terdaftar di BEJ,SNA IX. Agung Fauzan,2004.Analisis pengaruh penilaian kinerja terhadap rate of return pada perusahaan yang tergabung dalam LQ 45. Kuncoro,M.2003.Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi,Erlangga, Jakarta. Nugroho,A.B.2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistika Dengan SPSS. Andi Offset.Yogyakarta. Indonesian Capital Market Directory,2007. Bursa Efek Jakarta. Edisi ke-8,Jakarta. Foster,George.2006, Financial Statement Analysis. Prentice-Hall, Inc. A.Simon dan Schuster Company. Englewood Cliffs,New Jersey. Lubis,Ade Fatma,2008. “Pasar Modal”. Yayasan Peduli Kasih Bangsa. Singgih, Santoso.2001. SPSS Versi 10: Mengelola Data Statistik Secara Profesional, Elex Media Computindo.Jakarta Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Ghozali,1.2002. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. BP Undip. Semarang Hartono,Jogiyanto. 1999. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE,Yogyakarta. Indonesian Capital Market Directory.2007. Bursa Efek Jakarta. Edisi ke -8, Jakarta. Institute For Economic and Financial Research.2001. Indonesia Capital Market Directory,Jakarta Djarwanto.1999. Statistik Nonparametrik. Edisi 3.BPFE, Yogyakarta. JimDeMello,2006,KasuskasusKeuangan,McGraw-Hill,Irwin,Salemba Empat,Jakarta. Weston,J.F. and E.F. Bringham,1990. Dasar-dasar Management Keuangan, Erlangga Jakarta. Suharyadi & Purwanto SK.2003,Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modren, Buku 1&2, Salemba Empat,Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia,2007, Standar Akuntansi Keuangan, Per 1 September 2007 Salemba Empat, Jakarta.
Lampiran 1. Daftar Sampel Penelitian
No
Kode 1 UNVR
Nama Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
ADES AQUA CEKA DAVO DLTA DVLA GGRM HMSP INAF INDF KAEF KICI KLBF LMPI MERK MRAT PYFA RMBA SCPI STTP TCID ULTJ AISA BATI KDSI MLBI MYOR PSDN SKLT TSPC
Ades Water Indonesia Tbk 384 PT Aqua Goldon Missisipi TBK PT.Cahaya kalbar Tbk PT. Davomas Abadi Tbk PT Delta Djakarta Tbk PT. Darya Varia Laboratoria PT Gudang Garam Tbk PT HM Sempoerna Tbk PT Indofarma Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kimia Farma Tbk PT Kedaung Indah Can Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Langgeng Makmur Plastik Tbk PT Merck Tbk PT Mustika Ratu Tbk PT Pyridam Farma Tbk PT Bentoel International Tbk PT Schering Plough Indonesia Tbk PT Siantar Top Tbk PT Mandom Indonesia Tbk PT Ultra Jaya Milk Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk PT BAT Indonesia Tbk PT Kedaung Setia Industri Tbk PT Multi Bintang Indonesia Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Prashida Aneka Naga Tbk PT Sekar Laut Tbk PT Tempo Scan Pasific Tbk
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 2 Tabulasi data No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Nama Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Ades Water Indonesia Tbk 384 PT Aqua Goldon Missisipi TBK PT.Cahaya kalbar Tbk PT. Davomas Abadi Tbk PT Delta Djakarta Tbk PT. Darya Varia Laboratoria PT Gudang Garam Tbk PT HM Sempoerna Tbk PT Indofarma Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kimia Farma Tbk PT Kedaung Indah Can Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Langgeng Makmur Plastik Tbk PT Merck Tbk PT Mustika Ratu Tbk PT Pyridam Farma Tbk PT Bentoel International Tbk PT Schering Plough Indonesia Tbk PT Siantar Top Tbk PT Mandom Indonesia Tbk PT Ultra Jaya Milk Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk PT BAT Indonesia Tbk PT Kedaung Setia Industri Tbk PT Multi Bintang Indonesia Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Prashida Aneka Naga Tbk PT Sekar Laut Tbk PT Tempo Scan Pasific Tbk
2003 0.224 -0.104 0.086 0.011 0.118 0.178 0.190 0.099 0.127 -0.422 0.048 0.037 -0.149 0.162 -0.316 0.243 0.058 0.022 -0.017 0.000 0.060 0.141 -0.144 -0.162 0.050 -0.092 0.234 0.057 -1.134 0.046 0.203
2004 0.234 -1.189 0.100 -0.116 0.131 0.160 0.178 0.092 0.153 0.015 -0.005 0.063 -0.245 0.167 -0.442 0.221 0.077 0.044 0.016 -0.041 0.047 0.149 -0.147 -0.075 -0.021 -0.079 0.183 0.062 -0.019 -0.339 0.183
NPM 2005 0.206 -0.879 0.058 -0.077 0.100 0.180 0.196 0.088 0.139 0.001 -0.021 0.179 -0.148 0.165 0.033 0.216 0.048 0.027 0.038 -0.025 0.018 0.135 -0.073 -0.105 0.020 -0.034 0.150 0.017 -0.017 0.540 0.160
2006 0.217 -1.117 0.066 0.038 0.080 0.145 0.145 0.038 0.173 0.023 0.018 0.026 -0.284 0.168 -0.009 0.254 0.047 0.021 0.045 -0.094 0.037 0.150 -0.025 -0.098 -0.061 -0.012 0.120 0.051 0.013 0.024 0.133
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
2007 0.224 -1.398 0.054 0.038 0.043 0.144 0.152 0.066 0.173 0.005 0.049 0.032 -0.081 0.157 -0.022 0.234 0.055 0.008 0.041 -0.028 0.036 0.158 -0.002 -0.031 -0.023 0.011 0.132 0.059 -0.006 -0.007 0.126
Lampiran 2 Tabulasi data No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Nama Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Ades Water Indonesia Tbk 384 PT Aqua Goldon Missisipi TBK PT.Cahaya kalbar Tbk PT. Davomas Abadi Tbk PT Delta Djakarta Tbk PT. Darya Varia Laboratoria PT Gudang Garam Tbk PT HM Sempoerna Tbk PT Indofarma Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kimia Farma Tbk PT Kedaung Indah Can Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Langgeng Makmur Plastik Tbk PT Merck Tbk PT Mustika Ratu Tbk PT Pyridam Farma Tbk PT Bentoel International Tbk PT Schering Plough Indonesia Tbk PT Siantar Top Tbk PT Mandom Indonesia Tbk PT Ultra Jaya Milk Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk PT BAT Indonesia Tbk PT Kedaung Setia Industri Tbk PT Multi Bintang Indonesia Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Prashida Aneka Naga Tbk PT Sekar Laut Tbk PT Tempo Scan Pasific Tbk
2003 61.88 3.90 23.45 1.39 15.58 11.76 18.07 16.76 24.39 -52.56 14.74 6.03 -11.77 38.95 -316.59 31.71 4.68 1.02 -2.37 107.05 10.38 18.14 1.33 -10.18 11.80 -18.27 33.63 10.52 -822.06 -3.18 20.72
2004 65.02 -848.77 25.85 -12.08 14.35 10.95 15.61 14.69 40.99 2.83 8.88 9.55 -10.69 30.54 -1183.97 37.16 5.31 2.30 7.69 -17.47 8.99 20.74 0.55 0.09 -5.19 -27.63 34.99 9.79 -0.94 11.26 18.95
ROE 2005 66.27 135.67 15.88 -12.06 11.55 13.89 18.32 14.41 52.08 3.62 2.88 27.35 -6.30 27.35 34.79 31.99 3.33 2.09 9.71 -83.25 3.24 20.21 0.56 0.04 4.62 -9.33 38.18 5.11 147.44 443.57 16.55
2006 72.66 58.84 8.40 7.87 20.11 10.02 12.74 7.66 62.00 5.43 13.13 5.05 -25.29 22.59 0.88 36.74 3.12 2.65 12.22 171.38 4.21 16.48 1.81 0.14 -17.70 4.71 37.08 9.65 12.85 5.12 14.03
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
2007 72.88 183.3 7.26 11.27 17.60 10.32 10.80 10.22 44.94 3.80 13.76 5.75 25.05 20.84 3.18 31.93 3.98 2.60 15.76 142.8 4.35 16.5 3.65 14.2 -10.1 6.52 42.68 13.09 -10.3 5.96 13.16
EPS ( RP ) No
Nama Perusahaan
2003
2004
2005
2006
2007
1
PT Unilever Indonesia Tbk
169.95
192.45
188.79
225.56
257.16
2
Ades Water Indonesia Tbk
46.30
(990.72)
(796.52)
(851.68)
(208.56)
3
PT Aqua Goldon Missisipi TBK
4,805.05
6,962.21
4,888.88
2,758.98
2,611.00
4
PT.Cahaya kalbar Tbk
10.67
(50.92)
(72.58)
51.39
82.94
5
PT. Davomas Abadi Tbk
10.12
15.95
14.52
15.82
16.80
6
PT Delta Djakarta Tbk
2,352.00
2,416.52
3,522.42
2,703.03
2,955.73
7
PT. Darya Varia Laboratoria
86.88
88.94
127.81
93.76
89.13
8
PT Gudang Garam Tbk
955.60
930.41
982.09
523.79
750.26
9
PT HM Sempoerna Tbk
312.63
454.44
543.70
805.49
826.83
10
PT Indofarma Tbk
(42.12)
2.33
3.09
4.91
3.57
11
PT Indofood Sukses Makmur
63.90
40.03
13.13
70.01
103.80
12
PT Kimia Farma Tbk
8.19
13.99
80.44
PT Kedaung Indah Can Tbk
(94.68)
(131.58)
(73.65)
(107.38)
114.07
PT Kalbe Farma Tbk
39.75
45.84
80.44
66.61
69.48
15
PT Langgeng Makmur Plastik
(90.49)
(96.08)
129.21
3.28
12.29
16
PT Merck Tbk
2,258.04
2,555.29
2,575.89
3,863.29
3,994.85
17
PT Mustika Ratu Tbk
25.41
30.72
19.88
21.25
26.00
18
PT Pyridam Farma Tbk
1.15
2.68
2.48
3.23
3.25
19
PT Bentoel International Tbk
(3.51)
12.02
16.06
21.61
36.07
20
(240.08)
13 14
7.92
9.39
PT Schering Plough Indonesia
664.51
(92.29)
(692.37)
713.56
21
PT Siantar Top Tbk
23.80
21.83
8.11
11.01
11.90
22
PT Mandom Indonesia Tbk
396.49
528.79
595.28
553.26
614.67
23
PT Ultra Jaya Milk Tbk
3.88
1.52
1.56
5.10
10.49
24
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(9.24)
0.08
0.03
0.12
15.08
25
PT BAT Indonesia Tbk
747.68
(309.10)
289.12
(941.25)
26
PT Kedaung Setia Industri Tbk
(63.64)
(75.40)
(24.57)
24.42
35.80
27
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
4,282.01
4,143.94
4,129.75
3,492.21
4,004.98
28
PT Mayora Indah Tbk
110.52
111.16
59.73
122.06
184.70
2,276.75
2.57
82.24
8.22
(6.01)
(518.45)
29
PT Prashida Aneka Naga Tbk
30
PT Sekar Laut Tbk
141.37
(563.57)
132.61
6.71
8.31
31
PT Tempo Scan Pasific Tbk
717.10
721.04
659.61
60.57
61.85
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
ROI No
Nama Perusahaan
2003
2004
2005
2006
2007
0.40
0.37
0.37
0.37
1
PT Unilever Indonesia Tbk
0.38
2
Ades Water Indonesia Tbk
0.02
(0.57)
(0.55)
(0.69)
3
PT Aqua Goldon Missisipi
0.12
0.14
0.09
0.05
0.04
4
PT.Cahaya kalbar Tbk
0.01
(0.08)
(0.06)
0.05
0.04
5
PT. Davomas Abadi Tbk
0.10
0.06
0.05
0.07
0.05
6
PT Delta Djakarta Tbk
0.09
0.09
0.10
0.08
0.08
7
PT. Darya Varia Laboratoria
0.13
0.12
0.13
1.00
1.00
8
PT Gudang Garam Tbk
0.11
0.09
0.09
0.05
0.06
9
PT HM Sempoerna Tbk
0.14
0.17
0.20
0.28
0.23
10
(1.44)
(0.21)
0.01
0.00
0.02
0.01
PT Indofood Sukses Makmur
0.04
0.02
0.01
0.04
0.03
PT Kimia Farma Tbk
0.03
0.07
0.14
0.03
0.04
(0.07)
(0.11)
(0.06)
(0.11)
0.20
0.13
0.12
0.14
0.15
0.14
(0.08)
(0.10)
0.26
0.01
0.02
PT Merck Tbk
0.25
0.29
0.26
0.31
0.27
17
PT Mustika Ratu Tbk
0.04
0.04
0.03
0.03
0.04
18
PT Pyridam Farma Tbk
PT Indofarma Tbk
11 12 13
PT Kedaung Indah Can Tbk
14
PT Kalbe Farma Tbk
15
PT Langgeng Makmur Plastik
16
0.01
0.02
0.02
0.02
0.02
PT Bentoel International Tbk
(0.01)
0.04
0.06
0.06
0.06
20
PT Schering Plough Indonesia
0.04
(0.01)
(0.01)
(0.03)
0.02
21
PT Siantar Top Tbk
0.06
0.06
0.02
0.03
0.03
22
PT Mandom Indonesia Tbk
0.16
0.17
0.17
0.15
0.15
23
PT Ultra Jaya Milk Tbk
0.01
0.00
0.00
0.01
0.02
24
PT Tiga Pilar Sejahtera Food
(0.03)
0.00
0.00
0.00
0.03
25
PT BAT Indonesia Tbk
0.08
(0.03)
0.03
(0.10)
(0.05)
26
PT Kedaung Setia Industri Tbk
(0.05)
(0.06)
(0.02)
0.02
0.03
27
PT Multi Bintang Indonesia
0.19
0.16
0.15
0.12
0.14
28
PT Mayora Indah Tbk
0.07
0.07
0.03
0.06
0.07
29
PT Prashida Aneka Naga Tbk
4.68
0.01
0.42
0.04
(0.03)
30
PT Sekar Laut Tbk
0.10
(0.38)
0.94
0.03
0.03
31
PT Tempo Scan Pasific Tbk
0.17
0.15
0.13
0.11
0.10
19
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
ROA No
Nama Perusahaan
2003
2004
1
PT Unilever Indonesia Tbk
0.53
0.57
2
Ades Water Indonesia Tbk
(0.09)
(1.45)
3
PT Aqua Goldon Missisipi TBK
0.18
0.20
4
PT.Cahaya kalbar Tbk
0.01
(0.07)
5
PT. Davomas Abadi Tbk
0.11
0.09
6
PT Delta Djakarta Tbk
0.13
7
PT. Darya Varia Laboratoria
8 9
2005 0.54
2006
2007
0.53
0.53
(0.65)
(1.03)
0.07
0.06
0.05
0.05
0.06
0.05
0.03
0.12
0.15
0.10
0.11
0.20
0.18
0.19
1.59
1.55
PT Gudang Garam Tbk
0.13
0.11
0.10
0.05
0.08
PT HM Sempoerna Tbk
0.18
0.23
0.29
0.40
0.33
(0.33)
0.02
0.00
0.03
0.01
0.02
0.05
0.04
0.05
(0.15)
(0.06)
(0.60) 0.13 (0.06)
10
PT Indofarma Tbk
11
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
0.06
(0.01)
12
PT Kimia Farma Tbk
0.05
0.10
13
PT Kedaung Indah Can Tbk
(0.07)
(0.13)
14
PT Kalbe Farma Tbk
0.19
0.19
0.20
0.22
0.21
15
PT Langgeng Makmur Plastik Tbk
(0.15)
(0.21)
0.02
(0.00)
(0.01)
16
PT Merck Tbk
0.36
0.41
0.38
0.44
0.39
17
PT Mustika Ratu Tbk
0.05
0.06
0.03
0.04
0.04
18
PT Pyridam Farma Tbk
19
PT Bentoel International Tbk
20
(0.03) 0.22 (0.09)
0.01
0.02
0.01
0.02
0.01
(0.04)
0.03
0.05
0.06
0.05
PT Schering Plough Indonesia Tbk
0.00
(0.08)
(0.12)
(0.04)
21
PT Siantar Top Tbk
0.08
0.07
0.02
0.04
0.04
22
PT Mandom Indonesia Tbk
0.23
0.25
0.25
0.21
0.22
23
PT Ultra Jaya Milk Tbk
(0.06)
(0.06)
(0.04)
(0.02)
(0.00)
24
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(0.07)
(0.05)
(0.07)
(0.09)
(0.03)
25
PT BAT Indonesia Tbk
0.11
(0.04)
(0.14)
(0.05)
26
PT Kedaung Setia Industri Tbk
(0.12)
(0.11)
(0.02)
0.02
27
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
0.27
0.24
0.22
0.17
0.21
28
PT Mayora Indah Tbk
0.05
0.07
0.02
0.07
0.09
29
PT Prashida Aneka Naga Tbk
(0.58)
(0.03)
0.02
(0.01)
30
PT Sekar Laut Tbk
0.06
(0.42)
0.92
0.03
(0.01)
31
PT Tempo Scan Pasific Tbk
0.22
0.20
0.17
0.15
0.14
(0.04)
0.04 (0.06)
(0.02)
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
OCF ( RUPIAH) No 1
Nama Perusahaan Unilever Indonesia Tbk
2003
2004
2005
2006
1,136,579,000,000
784,455,000,000
705,369,000,000
1,014,379,000,000
437
2
Ades Water Indonesia Tbk
4,219,000,000
2,061,000,000
1,670,000,000
4,025,000,000
490
3
PT Aqua Goldon Missisipi
33,577,801,875
47,206,474,280
58,891,777,650
34,415,323,216
34,
4
PT.Cahaya kalbar Tbk
5,526,011,723
4,392,256,261
9,907,010,845
16,341,458,593
12,
5
PT. Davomas Abadi Tbk
51,503,014,087
166,642,527,763
427,505,116,396
515,457,640,569
582
6
PT Delta Djakarta Tbk
51,886,270,000
119,116,325,000
135,171,999,000
117,968,365,000
165
7
PT. Darya Varia Laboratoria
68,329,784,000
90,483,874,000
166,455,931,000
167,708,740,000
164
8
PT Gudang Garam Tbk
413,718,000,000
540,136,000,000
420,471,000,000
439,140,000,000
486
9
PT HM Sempoerna Tbk
1,887,008,000,000
2,428,218,000,000
1,352,844,000,000
1,005,445,000,000
401
42,921,429,578
57,589,272,489
24,833,462,002
90,873,073,338
361
1,529,698,138,896
1,394,074,613,051
970,911,000,688
1,796,689,000,000
4,5
510,758,804,929
524,225,511,866
917,902,597,501
13,063,723,639
13,
4,962,638,304
5,859,439,426
6,527,508,333
4,849,249,169
750
10
PT Indofarma Tbk
11
PT Indofood Sukses Makmur
12
PT Kimia Farma Tbk
13
PT Kedaung Indah Can Tbk
14
PT Kalbe Farma Tbk
510,758,804,929
524,225,511,866
653,329,399,498
1,261,454,016,042
1,1
15
PT Langgeng Makmur Plastik
25,521,498,591
17,180,333,247
9,310,103,871
5,020,486,571
5,9
16
PT Merck Tbk
36,738,261,000
21,184,540,000
24,138,328,000
95,253,820,000
79,
17
PT Mustika Ratu Tbk
65,984,679,730
82,524,157,480
82,755,846,990
79,634,667,922
87,
18
PT Pyridam Farma Tbk
620,471,104
334,988,407
722,904,799
348,691,399
2,1
19
PT Bentoel International Tbk
537,749,320,648
392,152,964,049
466,080,210,231
273,691,401,940
593
20
PT Schering Plough Indonesia
3,230,557,840
1,557,034,463
715,704,739
1,692,918,825
4,7
21
PT Siantar Top Tbk
13,906,523,895
18,537,067,857
14,761,758,951
4,250,912,951
7,2
22
PT Mandom Indonesia Tbk
7,134,917,151
2,032,843,601
1,560,421,971
33,531,932,746
104
23
PT Ultra Jaya Milk Tbk
21,605,592,537
161,135,639,070
46,783,703,269
75,213,787,855
75,
24
PT Tiga Pilar Sejahtera Food
13,043,575,402
12,239,796,307
13,886,283,418
13,999,491,149
14,
25
PT BAT Indonesia Tbk
20,389,000,000
28,193,000,000
108,460,000,000
12,806,000,000
102
26
PT Kedaung Setia Industri
8,801,254,374
6,412,866,486
15,165,174,799
5,112,776,617
11,
27
PT Multi Bintang Indonesia
73,516,000,000
75,485,000,000
10,514,000,000
4,759,000,000
44,
28
PT Mayora Indah Tbk
180,909,871,792
61,216,993,029
113,158,490,613
54,255,385,079
120
29
PT Prashida Aneka Naga Tbk
11,247,976,960
22,176,370,012
38,875,999,345
33,778,163,520
42,
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
30
PT Sekar Laut Tbk
31
PT Tempo Scan Pasific Tbk
5,289,747,411
6,443,587,963
6,063,661,362
6,764,185,152
7,0
809,492,945,827
928,789,962,778
832,781,569,013
834,752,889,810
951
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
EVA No
Nama Perusahaan
2003
2004
2005
2006
1
PT Unilever Indonesia Tbk
54231713451464.60
95863207637108.70
61556494656538.40
91558261600669.20
2998
2
Ades Water Indonesia Tbk
-3610483103.67
199581666634.74
200743193240.93
244087406324.79
26
3
PT Aqua Goldon Missisipi TBK
67378718096.40
98316900340.96
5256956164060.35
0.00
4
PT.Cahaya kalbar Tbk
-4785476489.21
12790706337.64
7016453839.90
-7178818548.52
-5
5
PT. Davomas Abadi Tbk
-9431242739.36
-44313747626.53
-25863586898.00
-103180515300.13
-20
6
PT Delta Djakarta Tbk
57334589941.65
70571332455.63
243401859008.46
284553562366.88
-1
7
PT. Darya Varia Laboratoria
-7471127061.82
-6872603436.22
-27440007209.16
-6916969851.00
-
8
PT Gudang Garam Tbk
-4663328253602.84
-5573015317133.84
-7154317513965.80
-3211280726518.31
-107
9
PT HM Sempoerna Tbk
51461348227789.60
23913552502627.80
40272272687278.70
7716047651096.74
-118
217123055817.24
-8010387590.54
-17887952868.34
-17485968106.71
-3
-500048830590.96
-116999950531.91
-32688517236.95
1000138990232.13
-102
-19587127426.05
12496391012.33
11625527035539.20
-18028719528.69
-2
61500042124.58
6543204677.86
3085437086.05
7580199487.59
-
10
PT Indofarma Tbk
11
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
12
PT Kimia Farma Tbk
13
PT Kedaung Indah Can Tbk
14
PT Kalbe Farma Tbk
-153085801551.07
-119230770560.48
-196904368139.65
3054571646748.30
-17
15
PT Langgeng Makmur Plastik Tbk
-199976237581.89
232310698547.50
-42647032138.42
-1987038063.20
-7
16
PT Merck Tbk
1646405020702.01
3470397367989.88
2248039174233.31
4294403089860.33
17
PT Mustika Ratu Tbk
-9814365801.70
6390463421.88
-3152474260.04
4284098787.47
-
18
PT Pyridam Farma Tbk
-2941066501.21
-3455911617.59
-3724643577.35
-2755838928.79
-
19
PT Bentoel International Tbk
-1238809169.96
-82598075784.01
-52577772238.95
25811579868.71
-10
20
PT Schering Plough Indonesia Tbk
-6539217848.08
1797085806.81
177688432.64
-184709095844.28
-1
PT Siantar Top Tbk
-20057707570.99
-12063592259.20
-3657419839.19
-2690867086.51
-
22
PT Mandom Indonesia Tbk
731155046826.04
1070477938011.50
3587714480952.57
2318697391143.61
23
PT Ultra Jaya Milk Tbk
-39621107411.13
-182024071974.28
562151292319.80
-32493066062.16
-2
24
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
-67525674717.69
-17139627767.21
-33775010232.88
-1473167190.82
-4
25
PT BAT Indonesia Tbk
120850787622.13
8167695538.56
-4975453875.49
27505243244.33
1
26
PT Kedaung Setia Industri Tbk
5181519535.24
14484938027.46
-6413607641.93
-14267882149.73
-1
27
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
961539783892.02
137302447918.02
872953754352.49
178082840848.97
22
28
PT Mayora Indah Tbk
-5
21
29
PT Prashida Aneka Naga Tbk
30
PT Sekar Laut Tbk
31
PT Tempo Scan Pasific Tbk
-1363493286.36
55594666468.59
-17378461670.03
78756376048.82
1202026496414.75
-93662618484.13
74213105101.58
-13975094741.24
-59711231426.31
183824971899.12
-61388735232.74
-1596861840.67
-
6626882199103.97
6536714531585.06
3346346609258.62
-274854417310.08
-3
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Return Saham No
Nama Perusahaan
2003
2004
2005
2006
2007
1
PT Unilever Indonesia Tbk
0.934117437
1.01666648
0.83214295
0.741815449
0.724207288
2
Ades Water Indonesia Tbk
0.033837023
-0.65507874
-0.246745622
-0.176010865
-0.129782254
3
PT Aqua Goldon Missisipi TBK
0.243099359
0.284567604
4.888889326
2.758985929
2.611005636
4
PT.Cahaya kalbar Tbk
0.023710321
-0.084756066
-0.058734941
0.081959329
0.052311247
0.31478675
0.070182921
0.059289449
0.11525903
0.107698632
5
PT. Davomas Abadi Tbk
6
PT Delta Djakarta Tbk
0.408713593
0.335341993
0.388932031
0.295859311
0.338323679
7
PT. Darya Varia Laboratoria
0.125992423
0.127021271
0.162664207
0.123542403
0.131813524
8
PT Gudang Garam Tbk
0.283155429
0.215862065
0.226121443
0.145691765
0.156564797
9
PT HM Sempoerna Tbk
0.349993375
0.326716097
0.341594162
0.503514554
0.46839185
-0.144424678
0.020002635
0.033563295
0.03000206
0.026919369
0.083366987
0.053230926
0.100837279
0.077997901
10
PT Indofarma Tbk
11
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
0.063415942
12
PT Kimia Farma Tbk
0.045016621
0.086946435
0.744049846
0.054030459
0.055086837
13
PT Kedaung Indah Can Tbk
-0.07839433
-0.107676944
-0.04229429
-0.080094457
0.182152065
14
PT Kalbe Farma Tbk
0.201559169
0.159587864
0.308713991
0.458068384
0.459080628
15
PT Langgeng Makmur Plastik Tbk
0.013163206
-0.015472328
0.209833102
0.012620091
0.08722904
16
PT Merck Tbk
0.800083026
0.831720548
0.967712534
1.244794384
1.221974725
17
PT Mustika Ratu Tbk
0.127358629
0.142067809
0.107236916
0.122749049
0.133617998
18
PT Pyridam Farma Tbk
0.015759705
0.029733302
0.028750275
0.037526315
0.039594449
19
PT Bentoel International Tbk
0.001380631
0.082964158
0.134762404
0.121152333
0.120790419
20
PT Schering Plough Indonesia Tbk
0.078969303
-0.027046271
-0.064022996
0.35818166
0.055593587
21
PT Siantar Top Tbk
0.119049759
0.118673864
0.046136583
0.05806084
0.057569317
22
PT Mandom Indonesia Tbk
0.497120305
0.540452866
1.190575959
0.646361435
0.78312282
23
PT Ultra Jaya Milk Tbk
0.068620808
-0.213948773
0.055838882
0.040786896
0.050805816
24
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
0.080145643
0.040098174
0.05875382
0.007459341
0.068282824
25
PT BAT Indonesia Tbk
0.179824323
-0.053119977
0.059131118
-0.186821406
-0.073506128
26
PT Kedaung Setia Industri Tbk
-0.011039244
-0.032095672
0.01399865
0.044311045
0.043188712
27
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
0.382669799
0.269100374
0.237766143
0.176489944
0.193101696
28
PT Mayora Indah Tbk
0.149491391
0.1448901
0.076546714
0.128639362
0.147094559
1.96487567
0.033353315
0.121687967
0.026332305
-0.010790847
29
PT Prashida Aneka Naga Tbk
30
PT Sekar Laut Tbk
0.028590255
-0.075644005
0.220949152
0.033674212
0.04810403
31
PT Tempo Scan Pasific Tbk
0.572740596
0.53927191
0.430194802
0.409859457
0.358667112
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered Eps, eva, ocf, roa, roe, roi, a npm
b
Variables Removed
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: ror
Model Summaryb Model 1
R R Square .836a .699
Adjusted R Square .683
Std. Error of the Estimate .67985
DurbinWatson 1.723
a. Predictors: (Constant), Eps, eva, ocf, roa, roe, roi, npm b. Dependent Variable: ror
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 140.411 60.547 200.958
df 7 131 138
Mean Square 20.059 .462
F 43.399
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), Eps, eva, ocf, roa, roe, roi, npm b. Dependent Variable: ror
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
a Coefficients
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) -5.115 1.146 eva .077 .033 .122 ocf .150 .069 .114 roe -.116 .073 -.117 roi .355 .091 .311 npm .213 .109 .157 roa -.033 .100 -.029 Eps .272 .036 .529
t -4.465 2.312 2.172 -1.597 3.912 1.949 -.326 7.550
Collinearity Statistics Sig. Tolerance VIF .000 .022 .824 1.213 .032 .840 1.190 .113 .427 2.343 .000 .364 2.744 .053 .355 2.818 .745 .293 3.418 .000 .468 2.136
a. Dependent Variable: ror
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
a Coefficient Correlations
Model Eps eva ocf roa 1 Correlations Eps 1.000 .100 .008 .026 eva .100 1.000 -.179 -.085 ocf .008 -.179 1.000 -.165 roa .026 -.085 -.165 1.000 roe -.483 -.124 -.135 .126 roi -.159 -.105 .081 -.469 npm -.179 .003 .008 -.590 Covariances Eps .001 .000 2.06E-005 9.35E-005 eva .000 .001 .000 .000 ocf 2.06E-005 .000 .005 -.001 roa 9.35E-005 .000 -.001 .010 roe -.001 .000 -.001 .001 roi -.001 .000 .001 -.004 npm -.001 9.45E-006 5.99E-005 -.006
roe roi npm -.483 -.159 -.179 -.124 -.105 .003 -.135 .081 .008 .126 -.469 -.590 1.000 -.297 -.131 -.297 1.000 .003 -.131 .003 1.000 -.001 -.001 -.001 .000 .000 9.45E-006 -.001 .001 5.99E-005 .001 -.004 -.006 .005 -.002 -.001 -.002 .008 2.89E-005 -.001 2.89E-005 .012
a. Dependent Variable: ror
a Collinearity Diagnostics
Condition Mod Dimensigenvalu IndexConstan eva 1 1 7.234 1.000 .00 .00 2 .559 3.598 .00 .00 3 .071 10.085 .00 .01 4 .065 10.514 .00 .00 5 .043 12.967 .00 .00 6 .022 18.265 .00 .01 7 .004 40.338 .02 .36 8 .002 63.811 .98 .62
Variance Proportions ocf roe roi npm .00 .00 .00 .00 .00 .04 .01 .01 .01 .00 .00 .00 .00 .64 .06 .02 .00 .19 .62 .28 .01 .13 .27 .68 .80 .00 .01 .00 .17 .01 .03 .01
roa .00 .02 .22 .08 .00 .66 .01 .02
a.Dependent Variable: ror
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Eps .00 .05 .46 .39 .01 .04 .00 .04
Residuals Statisticsa Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Leverage Value
Minimum -4.0279 -2.088
Maximum .4244 2.326
Mean -1.9221 .000
Std. Deviation 1.00870 1.000
N
.063
.454
.151
.063
139
-4.0172 -2.31245 -3.401 -3.416 -2.33272 -3.566 .206 .000 .001
.3101 2.23425 3.286 3.414 2.41142 3.563 60.568 .193 .439
-1.9226 .00000 .000 .000 .00053 .001 6.950 .010 .050
1.01203 .66238 .974 1.008 .71058 1.028 8.729 .026 .063
139 139 139 139 139 139 139 139 139
139 139
a. Dependent Variable: ror
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Unstandardiz ed Residual 155 .0005677 .62703109 .085 .085 -.075 1.061 .211
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Coefficientsa
Model 1
(Constant) eva ocf roe roi npm roa Eps
Unstandardized Coefficients B Std. Error -1.286 1.706 .041 .050 -.061 .110 -.121 .117 .159 .146 -.065 .176 .072 .160 .084 .058
Standardized Coefficients Beta .076 -.052 -.133 .151 -.052 .069 .178
t -.754 .817 -.557 -1.035 1.088 -.370 .447 1.448
Sig. .452 .415 .578 .303 .278 .712 .656 .150
a. Dependent Variable: absut
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Charts
Histogram
Dependent Variable: ror 25
Frequency
20
15
10
5 Mean =6.94E-15 Std. Dev. =0.974 N =139
0 -4
-2
0
2
4
Regression Standardized Residual
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: ror
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008
Scatterplot
Dependent Variable: ror
Regression Standardized Predicted Value
3
2
1
0
-1
-2
-3 -4
-2
0
2
4
Regression Studentized Residual
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008