EFEKTIFITAS MASSAGE TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN OTOT TANGAN OPERATOR KOMPUTER PUSKOM UNIMED TAHUN 2007
TESIS
OLEH :
INDRA DARMA SITEPU 057010012/KK
.
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
EFEKTIFITAS MASSAGE TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN OTOT TANGAN OPERATOR KOMPUTER PUSKOM UNIMED TAHUN 2007
TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan Pada Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan Kesehatan Kerja Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
OLEH :
INDRA DARMA SITEPU 057010012/KK
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Judul Tesis
: EFEKTIVITAS MASSAGE TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN OTOT TANGAN OPERATOR KOMPUTER PUSKOM UNIMED TAHUN 2007
Nama Mahasiswa
: INDRA DARMA SITEPU
Nomor Induk Mahasiswa : 057010012 Program Studi
: ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Kekhususan
: KEKHUSUSAN KESEHATAN KERJA
Menyetujui Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Abd. Rahim Matondang, MSIE Ketua
dr. Halinda Sari Lubis, M. KKK Anggota
Ir. Poerwanto , M.Sc Anggota
Medan, _______________
Ketua Program Studi,
Dr.Drs.R.Kintoko Rochadi,MKM
Direktur SPsUSU
Prof.Dr.Ir.T.Chairun Nisa B.,Msc
Tanggal Lulus : 23 Agustus 2007
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Telah diuji pada
:
Tanggal
: 23 Agustus 2007
PANITIA PENGUJI TESIS : Ketua
: Prof. Dr. Ir. Abd. Rahim Matondang, MSIE
Anggota
: dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK Ir. Poerwanto, M.Sc Ir. Rosnani Ginting, MT Ir. Kalsum, M.Kes
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
PERNYATAAN
EFEKTIVITAS MASSAGE TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN OTOT TANGAN OPERATOR KOMPUTER PUSKOM UNIMED TAHUN 2007
TESIS
Dengan ini menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Agustus 2007
Indra Darma Sitepu
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
EFEKTIVITAS MASSAGE TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN OTOT TANGAN OPERATOR KOMPUTER PUSKOM UNIMED TAHUN 2007
INDRA DARMA SITEPU Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan Kesehatan Kerja Jln. Civitas Akademika, Kampus USU Medan
ABSTRAK Puskom Unimed merupakan salah satu unit kerja yang sangat vital karena berhubungan dengan arsip data, dimana hanya terdapat 10 orang pekerja yang bekerja sebagai operator komputer yang bertugas untuk menginput dan mengoutput seluruh data yang ada. Kelelahan otot tangan merupakan keluhan utama para pekerja dimana penyebab hal tersebut adalah jumlah pekerja yang berbanding terbalik dengan jumlah pekerjaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas massage terhadap penurunan kelelahan otot tangan operator komputer puskom Unimed dan rancangan penelitian eksperimental dengan sampel sejumlah 10 orang. Hasil penelitian melalui pengukuran tapping tester dijumpai rata-rata peningkatan jumlah ketukan sebelum bekerja untuk otot tangan kanan sebesar 6,1 ketukan dan otot tangan kiri sebesar 5,98 ketukan. Pada penghitungan setelah bekerja selama 4 jam, untuk otot tangan kanan sebesar 7,86 ketukan dan otot tangan kiri sebesar 5,42 ketukan. Pada penghitungan setelah bekerja selama 2 jam, untuk otot tangan kanan sebesar 4,88 ketukan dan otot tangan kiri sebesar 4,22 ketukan. Dengan uji statistik t dengan α 5% (0,05) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000 – 0,004. dimana nilai tersebut jauh lebih kecil dibanding dengan α 5% (0,05) sehingga menunjukkan suatu perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kelelahan otot tangan operator komputer. Disarankan kepada para pekerja agar melakukan massage untuk menurunkan kelelahan otot tangan pada saat bekerja.
Kata Kunci : Kelelahan Otot Tangan – Massage – Kesehatan Kerja Daftar Pustaka : 44 (1984 – 2007)
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
THE EFFECTIVENESS OF MASSAGE TO LESSEN THE HAND MUSCLES FATIGUE OF COMPUTER OPERATOR IN UNIMED PUSKOM 2007
INDRA DARMA SITEPU Magister of Occupational Health Study Program Jln. Civitas Akademika, University of North Sumatera Medan
ABSTRACT Unimed puskom is one of the most important working department related to data archives, where there are only 10 workers as computer operators – which their job role is to input and output the overall data. The muscles fatigue is the most complaining issue for the workers due to the amount inversely proportional workers with amount of works. The aims of this research is to identify the effectiveness of massage to lessen the hand muscles fatigue of computer operator in Unimed puskom, and the research device is an experiment with 10 people as the samples. The result of this research is obtained from the tapping tester measurement, it says that there is a mean progress in tapping scores, before working the right hand muscle scores 6,1 taps and the left hand muscles scores 5,98 taps. After working for 4 hours, the right hand muscle scores 7,86 taps and the left hand muscles scores 5,42 taps. Moreover after working for 2 hours, the right hand muscle scores 4,88 taps and the left hand muscles scores 4,22 taps. Based on the t test statistic with α 5% (0,05), the probability value 0,000 – 0,004. it’s less than α 5% (0,05) as to exhibit a significant contrast to lessen the hand muscles fatigue on working progress.
Key Word : Hand Muscles Fatigue – Massage – Work Health Literature : 44 (1984 – 2007)
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tesis ini. Penyusunan Tesis ini merupakan salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan pendidikan Sekolah Pascasarjana, Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan Kesehatan Kerja Universitas Sumatera Utara Medan. Penulis menyadari bahwa penyelesaian Tesis ini berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Abd. Rahim Matondang, MSIE sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK dan Ir. Poerwanto, M.Sc sebagai anggota Komisi Pembimbing dan juga kepada Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT dan Ibu Ir. Kalsum, M.Kes sebagai anggota Komisi Penguji yang telah meluangkan waktu dan pikiran dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan dan dorongan sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 2. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., MSc sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana USU Medan dan Bapak Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Sekolah Pascasarjana USU dan sebagai Ketua Komisi Penguji, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan Kesehatan Kerja Sekolah Pascasarjana USU Medan. 3. Seluruh Dosen yang telah memberikan ilmu dan bimbingan kepada penulis dan tidak lupa kepada seluruh karyawan pada Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan Kesehatan Kerja Sekolah Pascasarjana USU yang telah membantu penulis dalam mengikuti pendidikan. 4. Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan Kesehatan Kerja Sekolah Pascasarjana USU Angkatan 2005,
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Bang Arianto, Bang Ali, Bang Koteng, Bang Pardi, Bang Urat, Bang Johanis, Kak Eli, Kak Nana, Kak Liza, Kak Firy, Kak Sri, Kak Eva, Kak Imel, Kak Ari, Kak Diba, Kak Lilis dan Santi yang telah bekerja sama dan membantu memberikan saran demi kesempurnaan dalam penulisan tesis ini. Rasa hormat dan terima kasih, saya sampaikan kepada ayahanda Drs. Bakti Sitepu dan Ibunda Dra. Zulhaini S, dan adik M. Syukur Zulbandi Sitepu yang telah mendo’akan saya cepat menyelesaikan pendidikan ini. Tak lupa kepada Ade Irma Khairani, S.S, M.Hum yang telah memberikan dorongan, pengertian, do’a dan senantiasa sabar selama penulis mengikuti pendidikan. Semoga Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya atas segala pengorbanan dan keikhlasannya. Akhirnya dengan keterbatasan yang ada, penulis menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada penulisan tesis ini, oleh karena itu segala kritik dan saran yang menambah penyempurnaan tulisan ini sangat penulis harapkan, mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti lain dimasa yang akan datang. Amien Ya Robbal Alamien..
Medan, 17 Agustus 2007 Penulis
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Indra Darma Sitepu lahir di Medan, 14 Oktober 1983 Merupakan anak pertama dari dua orang bersaudara, Dari keluarga Bapak Drs. Bakti Sitepu dan Ibu Dra. Zulhaini S.
RIWAYAT PENDIDIKAN • • • • •
SD Swasta Wiyata Dharma Medan, Lulus Tahun 1995 SMP Swasta Wiyata Dharma Medan, Lulus Tahun 1998 SMA Swasta Wiyata Dharma Medan, Lulus Tahun 2001 Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed, Lulus Tahun 2005 Masuk Pendidikan Magister Kesehatan Kerja USU,Tahun 2005
RIWAYAT PEKERJAAN • • • • • • •
Tahun 2001 – Sekarang, Sebagai Instruktur Klub Jantung Sehat Indonesia Tahun 2003 – 2005, Sebagai Asisten Pelatih Basket Pemula & Junior Klub Bola Basket Angsapura Medan Tahun 2004 – 2006, Sebagai Pelatih Basket SMA Negeri 2 Medan Tahun 2005 – 2006, Sebagai Staf Pengajar di Yayasan Perguruan Prayatna Medan Tahun 2005 – Sekarang, Sebagai Staf Pengajar di Sekolah A2Z, Yayasan Bina Mandiri Medan Tahun 2006 – Sekarang, Sebagai Wasit Bola Basket PB.PERBASI Tahun 2006 – Sekarang, Sebagai Staf Pengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
KELUARGA : •
Ayah
•
Ibu
•
Adik
•
_____
: Drs. Bakti Sitepu. Staf Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan. : Dra. Zulhaini S. Staf Pengajar Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan : M. Syukur Zulbandi Sitepu. Kelas III SMU Swasta Wiyata Dharma Medan : Ade Irma Khairani, S.S, M.Hum. Staf Pengajar Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DAFTAR ISI ABSTRAK ..................................................................................................
i
ABSTRACT ................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................
v
DAFTAR ISI .............................................................................................
vi
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM .......................................................
viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
ix
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……………………………………… 1.2 Perumusan Masalah ………………………………… 1.3 Landasan Teori …………………………………….. 1.4 Tujuan Penelitian …………………………………… 1.4.1 Tujuan Umum ……………………………… 1.4.2 Tujuan Khusus …………………………….. 1.5 Hipotesis …………………………………………… 1.6 Manfaat Penelitian …………………………………. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tangan .......................…………………….. 2.1.1 Dorsal Carpal Tunnel …………………….. . 2.1.2 Otot-otot Tangan ……………………………. 2.1.3 Pembuluh Darah ……………………………. 2.1.4 Kelenjar getah bening berjalan mengikuti letak pembuluh darah vena ……………………… 2.1.5 Persarafan ………………………………….... 2.2
Teoritis Kelelahan Otot Tangan …………………….. 2.2.1 Defenisi Kelelahan.………………………….. 2.2.2 Kelelahan Otot .……………………………… 2.2.3 Tanda-tanda Kelelahan Otot ………………… 2.2.4 Teori-teori Tentang Kelelahan Otot ………… 2.2.5 Pengukuran Tingkat Kelelahan Otot Tangan ..
1 5 6 6 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 10 10 11 13 13 14
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
2.3
2.4 BAB 3
BAB 4
BAB 5
Massage …………………………………………….. 2.3.1 Manipulasi dalam Massage ………………… 2.3.2 Efek Sport Massage …………………………… Kerangka Konsep …………………………………...
METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ………………………. 3.1.1 Tempat Penelitian …………………………… 3.1.2 Waktu Penelitian ……………………………. 3.2 Rancangan Penelitian ……………………………….. 3.3 Populasi dan Sampel ……………………………….. 3.3.1 Populasi …………………………………….. 3.3.2 Sampel ……………………………………… 3.4 Variabel Penelitian …………………………………. 3.5 Defenisi Operasional ………………………………. 3.6 Pelaksanaan Penelitian …………………………….. 3.7.1 Pre Test ……………………………………... 3.7.2 Intervensi (Terapi Massage)……………….. 3.7.3 Post Test ……………………………………. 3.7 Pengolahan Data …………………………………… 3.8 Analisis Data ………………………………………. 3.9 Jadwal Penelitian …………………………………… HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……………….. 4.2. Karakteristk Responden ……………………………. 4.3. Hasil Pengukuran dan Pembahasan ………………… 4.3.1. Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Sebelum Dilakukan Intervensi ....................... 4.3.2 Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Setelah Dilakukan Intervensi ....................... KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan .............................................................. 5.2. Saran ........................................................................
15 16 17 18 19 19 19 19 20 20 20 20 21 22 22 23 24 25 25 26 27 29 29 34 35 37 38
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DAFTAR TABEL Tabel 4.1. Tabel 4.2. Tabel 4.3. Tabel 4.4.
Karakteristik Subjek Penelitian …………………………… Skor Kelelahan Otot Tangan Saat Pre dan Post Test pada Pagi Hari ..................................................................... Skor Kelelahan Otot Tangan Saat Pre dan Post Test pada Pagi Hari ..................................................................... Skor Kelelahan Otot Tangan Saat Pre dan Post Test pada Pagi Hari .....................................................................
29 30 31 32
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Kerangka Konsep Penelitian ..............................................
18
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi memang telah membuat banyak kalangan lebih akrab dengan piranti yang namanya komputer. Untuk sebagian kalangan seperti pelajar dan kaum pekerja, piranti ini susah dilepaskan dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Erwin (2005) mengatakan bahwa berbagai macam kegiatan dapat dilakukan dengan lebih mudah berkat adanya bantuan komputer, dari pekerjaan sederhana seperti mengetik surat, hingga menyunting foto atau berkirim surat via e-mail, semuanya dapat dilakukan dengan komputer. Selanjutnya Outsider (2007) mengatakan pemakaian komputer pada saat ini sudah sangat luas, hampir semua kegiatan manusia tidak terlepas dari pemakaian komputer, dan seolah-olah sudah sangat tergantung pada kemampuan komputer yang memang diciptakan untuk membantu aktivitas manusia. Tidak dapat disangkal lagi bahwa dalam lingkungan dunia kerja, kehadiran komputer memberikan kontribusi yang sangat besar dewasa ini. Hampir seluruh data pada masa lalu disimpan secara manual dengan menggunakan mesin ketik, dan sekarang menjadi terasa semakin mudah atas kehadiran komputer. Komputer kini menjadi kebutuhan utama dalam memperlancar pekerjaan di lingkungan kerja. Walaupun sudah banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemakaian komputer,
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
namun belum banyak yang menyadari bahwa pemakaian komputer juga dapat menimbulkan masalah tersendiri. Masalah yang dimaksudkan adalah rasa lelah yang dapat menjadi suatu penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh pemakaian komputer, yang menimpa para pekerja operator komputer yang bekerja dengan komputer dalam waktu yang lama secara terus menerus. Pekerjaan operator komputer adalah suatu jenis pekerjaan yang bersifat menetap, duduk terus menerus dan tak berpindah-pindah (sedentary work). Waktu kerja operator disita oleh sejumlah perintah kerja yang harus dikerjakan dalam postur kerja tertentu (postural limitation). Anggoro (2004) mengatakan bahwa seorang pekerja menghabiskan waktu minimal 6 jam setiap hari bekerja dengan komputer. Jenis pekerjaan ini menimbulkan rasa lelah dimana kelelahan tersebut dapat menimbulkan stress pada sekelompok otot rangka (musculoskeletal) dan menyebabkan terjadinya kelelahan otot lokal. Kelelahan yang dialami oleh para pekerja seperti kelelahan otot merupakan suatu masalah umum yang sering dijumpai pada para tenaga kerja. Anoraga (1995) mengatakan bahwa perusahaan maupun instansi tempat para pekerja bekerja jarang memberikan perhatian serius terhadap masalah kelelahan kerja yang dialami pekerja. Namun apabila hal tersebut tidak mendapat perhatian khusus maka masalah umum tersebut dapat menjadi suatu masalah khusus yang nantinya akan menghambat produktivitas dari para pekerja. Pada saat bekerja menggunakan komputer, ada banyak masalah kelelahan yang dihadapi oleh para operator. Seperti masalah kelelahan pada mata, pinggang,
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
punggung, bahu, tangan, dan lainnya. Dalam hal ini peneliti hanya ingin melihat dan membatasi pada masalah kelelahan otot tangan karena masalah ini menjadi masalah yang sering dikeluhkan oleh para operator komputer. ASP (2005) mengatakan bahwa pekerja yang menggunakan komputer selama 3 – 4 jam dengan lebih dari 100 klik mouse akan mengalami resiko paling tinggi atas sejumlah masalah di tangan. Berdasarkan penelitian pada karyawan Mayo Clinic di Scottsdale Arizona, 30% karyawan yang hampir keseluruhan merupakan karyawan yang menggunakan komputer mengalami masalah kelelahan pada tangan (Dod, 2007). Selanjutnya pada penelitian lainnya yang melibatkan sedikitnya 3500 pekerja di 11 perusahaan di Denmark dimana mereka menggunakan keyboard dan mouse komputer selama hampir setengah hari mengeluhkan rasa nyeri pada tangan, yang merupakan indikasi dari kelelahan otot tangan (Endromono, 2005). Selain itu selama ini banyak penelitian yang lebih memprioritaskan pada kecepatan ketik dan bukannya pada kelelahan kerja operator (Nurmianto, 2003). Hingga perlu diadakan penelitian untuk mencari solusi penurunan kelelahan otot tangan. Universitas Negeri Medan (Unimed) merupakan salah satu Universitas Negeri di Sumatera Utara yang proses pengolahan datanya menggunakan jasa komputer. Unit kerja yang menangani tugas ini secara langsung adalah puskom (pusat komputer) dimana data yang diolah tersebut merupakan keseluruhan data kemahasiswaan. Dalam kesehariannya, puskom Unimed memiliki dua fungsi yaitu berfungsi sebagai penginput dan pengoutput data. Puskom Unimed merupakan bank data bagi Unimed dimana data yang dihasilkan harus selalu up to date dan tingkat kesalahan yang
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
dihasilkan harus seminimal mungkin. Unimed terdiri dari 7 (tujuh) fakultas dimana tiap fakultas terdiri dari beberapa jurusan yang berbeda dengan total jumlah mahasiswa hampir mencapai 20.000 (dua puluh ribu) orang. Seluruh data mahasiswa yang masuk diolah dan diarsipkan kemudian disebarkan ke tiap-tiap jurusan di fakultas yang berbeda di lingkungan Unimed. Berdasarkan survey awal yang dilakukan di puskom Unimed diperoleh keterangan bahwa terdapat 10 orang operator komputer yang bertugas pada satu ruangan tertutup dimana masing-masing operator bekerja menggunakan seperangkat peralatan komputer. Operator bekerja dari jam 08.00 - 16.00 WIB dan diberi satu kali waktu istirahat yaitu jam 12.00 - 14.00 WIB. Pada saat mendapatkan tugas seperti pengolahan data KRS dan KHS, pengisian DPNA, dan bahkan pengolahan data pembayaran uang SPP mahasiswa, maka waktu untuk istirahat akan menjadi lebih singkat dan waktu berakhirnya pekerjaan akan menjadi lebih lama dari waktu yang telah ditentukan. Sehingga tugas yang dibebankan kepada para operator komputer di puskom Unimed semakin berat dimana jumlah pekerjaan berbanding terbalik dengan jumlah pekerja operator komputer. Melalui tanya jawab dan wawancara langsung kepada para operator diperoleh keterangan bahwa mereka sering merasakan kekakuan dan kesemutan pada jari-jari tangan setelah beberapa saat bekerja. Bahkan beberapa diantaranya merasakan nyeri di tangan pada saat bekerja untuk beberapa waktu disaat menggunakan komputer. Hal ini mengindikasikan para operator komputer mengalami kelelahan otot tangan. Kelelahan otot tangan ini pula yang mengakibatkan kinerja mereka menurun sehingga
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
data yang harus selalu up to date sering terlambat, bahkan sering terjadi revisi data karena beberapa data mengalami kesalahan pengetikan. Wasisto (2005) mengatakan gangguan pada bagian lengan dan telapak tangan dimulai dari nyeri pada pergelangan tangan, karena terjadi gangguan pada otot tendon di bagian pergelangan, hingga dapat mengakibatkan sakit yang lebih serius. Apabila hal ini berlangsung secara terusmenerus dapat mengakibatkan efek yang lebih buruk lagi seperti carpal tunnel syndrome yaitu terjepitnya syaraf di bagian pergelangan yang menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Pakasi (2004) mengatakan bahwa gangguan carpal tunnel syndrome terjadi
akibat
penggunaan
pergelangan
tangan
yang
berlebihan,
sehingga
menimbulkan pembengkakan pada terowongan karpal di pergelangan tangan, yang selanjutnya menekan saraf medianus.Hal ini akan mengakibatkan pekerjaan menjadi terbengkalai dan semakin menumpuk. Suryadi (2005) mengatakan gangguan ini harus segera diatasi sebelum terlambat, karena pada stadium lanjut tindakan operasi terpaksa harus dilakukan. Oleh sebab itu perlu dicari suatu solusi untuk menurunkan kelelahan otot tangan agar dapat mencegah efek dari kelelahan otot tangan tersebut. Solusi yang dimaksud adalah pemberian intervensi, dalam hal ini intervensi tersebut berupa massage, yang diberikan kepada pekerja operator komputer. Berdasarkan hasil penelitian, massage dapat menurunkan kelelahan seseorang, sesuai dengan pendapat Bosler (2005) yang mengatakan manipulasi dalam sport massage memberikan efek pada sistem muskular melalui banyak cara, seperti menguraikan asam laktat penyebab timbulnya kelelahan dan mempercepat aliran darah segar, mengurangi rasa nyeri yang dapat menimbulkan
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
kekakuan pada otot, serta meningkatkan fleksibilitas gerak. Hampir senada dengan pendapat tersebut, Whichello (2000) mengatakan rasa sakit dan nyeri pada otot, kelelahan serta rasa kaku, seluruhnya dapat dengan sukses disembuhkan melalui seni dari massage. Keram Otot berkurang, jaringan tisu yang rusak digantikan, serabut otot baru dapat dibentuk. Berdasarkan pendapat di atas, maka dipilihlah massage sebagai bentuk intervensi untuk menurunkan kelelahan otot tangan operator kompter puskom Unimed. Selanjutnya ADT (2007) juga mengatakan bahwa rasa pegal dan rasa lelah bisa diminimalkan dengan pemijatan (massage) selama beberapa menit.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan survey pendahuluan, operator komputer di puskom Unimed mengalami kelelahan otot tangan akibat bekerja terlalu lama dengan komputer. Hal ini cukup mengganggu kinerja para operator dan berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Apabila hal ini dibiarkan berlarut akan dapat menimbulkan suatu penyakit akibat kerja, sehingga diperlukan suatu cara untuk mengatasinya. Salah satu alternatif adalah dengan mencobakan massage dalam menurunkan kelelahan otot tangan pada operator komputer di puskom Unimed.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui efektifitas massage terhadap penurunan kelelahan otot tangan operator komputer puskom Unimed.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
1.3.2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui perubahan kelelahan otot tangan kanan operator komputer setelah intervensi massage. b. Untuk mengetahui perubahan kelelahan otot tangan kiri operator komputer setelah intervensi massage.
1.4. Hipotesis Intervensi Massage yang dilakukan efektif untuk menurunkan kelelahan otot tangan operator komputer puskom Unimed.
1.5. Manfaat Penelitian a. Memberi masukan kepada pihak puskom Unimed untuk mengambil langkah dan kebijakan dalam upaya penurunan kelelahan otot tangan operator. b. Untuk meningkatkan kesehatan pekerja pada umumnya dan operator komputer pada khususnya, dalam hubungannya dengan penurunan tingkat kelelahan otot tangan, yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas hidup. c. Meningkatkan kesadaran pekerja untuk melakukan pemulihan secara mandiri setelah melakukan aktivitas berat.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Tangan Sistem manusia dapat diurai menjadi banyak subsistem, diantaranya: subsistem kerangka
manusia
(skeleton),
subsistem
pencernaan,
subsistem
peredaran
(circulatory), subsistem saraf (nervous) dan lain-lain.
2.1.1. Dorsal Carpal Tunnels. Berada dibawah ekstensor retinaculum, tapi diatas tulang-tulang carpal, dilewati oleh : 1. Tendon otot abductor pollicis longus dan otot extensor pollicis brevis. 2. Tendon otot extensor carpi radialis longus dan otot extensorcarpi radialis brevis. 3. Tendon otot extensor pollicis longus. 4. Tendon otot extensor digitorum dan otot extensor indicis. 5. Tendon otot extensor digiti minimi. 6. Tendon otot extensor carpi ulnaris.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
2.1.2. Otot-otot Tangan. Jenis-jenis otot-otot tangan: A. Otot-otot tangan: 1. Otot abductor digiti minimi 2. Otot flexor digiti minimi brevis 3. Otot opponens digiti minimi 4. Otot abductor pollicis brevis 5. Otot flexor pollicis brevis 6. Otot lumbricales B. Otot-otot Jari: 1. Otot palmaris brevis. 2. Otot abductor digiti minimi 3. Otot flexor digigti minimi brevis. 4. Otot opponens digiti minimi. C. Otot-otot Celah Jari: 1. Otot lumbricales. 2. Otot interosseus dorsalis. 3. Otot interosseus palmaris. (Spanner, 1994)
2.1.3. Pembuluh Darah Suplai darah pada tangan melalui: 1. Arteri radialis.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
2. Arteri ulnaris. Pembuluh vena yang utama terletak dibawah kulit pada punggung tangan.
2.1.4. Kelenjar getah bening berjalan mengikuti letak pembuluh darah vena. 2.1.5. Persarafan Tiga buah persarafan utama pada tangan: 1. Nervus radialis 2. Nervus ulnaris. 3. Nervus medianus ( Putz, 1995)
2.2. Teoritis Kelelahan Otot 2.2.1. Definisi Kelelahan Kata kelelahan menunjukkan keadaan yang berbeda-beda, tetapi semuanya berakibat pada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. Ketika bekerja, kita sering mengalami kelelahan baik bersifat fisik maupun psikis. Kelelahan merupakan suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Kelelahan menurut Poerwadarminta (2002) dalam kamus umum bahasa Indonesia berarti kepenatan atau kepayahan. Selanjutnya Sadarjoen (2006) menyatakan kelelahan adalah bentuk intoksikasi yang mempengaruhi seluruh sistem saraf yang kemudian mengubah disposisi mental individu. Kelelahan adalah salah satu dari dua cara utama tubuh mengingatkan bahwa kita mempunyai persoalan, cara lain adalah rasa nyeri (Yayasan spiritia, 2006).
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Beberapa ahli memberikan defenisi mengenai kelelahan, antara lain : a. Kelelahan adalah memuncaknya kondisi psiko-kimia dari tubuh yang diakibatkan produksi racun-racun khemis yang berlebihan sehingga orang harus beristirahat (Kartono, 1994) b. Kelelahan adalah suatu proses menurunnya efisiensi, performa kerja, dan berkurangnya kekuatan/ketahanan fisik untuk terus melanjutkan kegiatan yang harus dilakukan (Wignjosoebroto, 2000). c. Kelelahan kerja adalah jenis pekerjaan yang dapat menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja. Meningkatnya kesalahan kerja akan memberikan peluang terjadinya kecelakaan kerja dalam industri. Pembebanan otot secara statis (static muscular loading) jika dipertahankan dalam waktu yang cukup lama akan mengakibatkan RSI (Repetition Strain Injuries) yaitu nyeri otot, tulang, dan sebagainya, yang diakibatkan oleh jenis pekejaan yang bersifat berulang (Nurmianto, 1996).
2.2.2. Kelelahan Otot Pada dasarnya kelelahan menggambarkan 3 fenomena yaitu perasaan lelah, perubahan fisiologis dalam tubuh (penurunan fungsi syaraf dan otot dari normal oleh karena perubahan kimia dalam tubuh akibat bekerja) dan pengurangan kemampuan untuk melakukan kerja. Kelelahan adalah suatu tanda yang bersifat sebagai pengaman yang memberitahukan tubuh bahwa kerja yang dilakukan telah mendekati batas maksimal kemampuannya. Kelelahan pada dasarnya merupakan keadaan fisiologis
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
normal yang dapat dipulihkan dengan beristirahat. Kelelahan yang dibiarkan terus menerus akan berakibat buruk dan dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Terdapat 2 jenis kelelahan yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum (Suma’mur 1994). Kontraksi kuat otot yang berlangsung lama mengakibatkan keadaan yang dikenal sebagai kelelahan otot (Guyton, 1992). Otot yang lelah akan menunjukkan kurangnya kekuatan, bertambahnya waktu kontraksi dan relaksasi, berkurangnya koordinasi serta otot menjadi gemetar (Suma’mur, 1994). Kelelahan ini diakibatkan dari ketidakmampuan proses kontraksi dan metabolisme serabut-serabut otot untuk melanjutkan suplai output kerja yang sama. Saraf terus bekerja dengan baik, impuls saraf berjalan secara normal melalui hubungan otot-saraf masuk kedalam serabutserabut otot, tetapi kontraksi makin lama makin lemah karena dalam serabut-serabut otot sendiri kekurangan ATP. Hambatan aliran darah yang menuju ke otot yang sedang berkontraksi mengakibatkan kelelahan otot hampir sempurna dalam 1 menit atau lebih karena kehilangan suplai nutrient dengan nyata (Guyton, 1992). Perasaan tegang atau capek di badan adalah indikasi menumpuk asam laktat, atau asam susu di otot. Asam laktat ini timbul pada proses pembakaran di dalam otot yang aktif. Fox (1984) mengatakan dalam pada saat proses pembakaran terjadi, selain dihasilkan energi juga didapat sisa pembakaran, yaitu berupa asam laktat itu, makin lama aktivitas dijalankan, energi yang dihasilkan semakin kecil sementara sisa pembakaran berupa asam laktat itu justru menumpuk. Penumpukan asam laktat inilah yang menyebabkan rasa lelah atau capek. Secara fisik, otot yang lelah terasa lebih
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
kaku dan keras. Jika dipegang tidak terasa elastis dan tidak rileks. Otot yang tidak rileks akan mengganggu alat-alat tubuh, misalnya pembuluh darah vena atau arteri. Juga pembuluh limpa dan persarafan. Bisa jadi pembuluh darah tertekan atau sarafsaraf terjepit. Akibatnya, peredaran darah menjadi kurang lancar dan saraf menjadi kurang sensitif.
2.2.3. Tanda-tanda Kelelahan Otot. Tanda-tanda tersebut meliputi: 1. Berkurangnya kemampuan untuk berkontraksi. 2. Bertambahnya waktu kontraksi dan relaksasi. 3. Memanjangnya waktu laten, yaitu waktu diantara perangsangan dan saat mulai kontraksi. (Grandjean, 1988)
2.2.4. Teori-teori Tentang Kelelahan Otot. Ada dua teori: 1. Teori Kimia. Yaitu berkurangnya cadangan energi dan bertambahnya produk metabolit di dalam serat otot, yang merupakan penyebab hilangnya efisiensi pada otot yang mengalami kelelahan; dan bahwa perubahan fisik listrik yang teramati di otot dan saraf merupakan masalah nomor dua
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
2. Teori Saraf Pusat Yaitu melihat perubahan kimia pada otot yang mengalami kelelahan hanyalah sebagai pemicu (trigger) bagi proses. Perubahan kimia itu mengakibatkan dihantarkannya impuls-impuls saraf melalui saraf sensoris ke otak yang disadari sebagai kelelahan otot. Impuls-impuls aferen ini menghambat pusat-pusat di otak yang bertanggung jawab bagi pengendalian gerakan yang menyebabkan frekuensi potensial kegiatan pada sel-sel saraf menjadi berkurang. Berkurangnya frekuensi ini lebih lanjut menurunkan kekuatan dan kecepatan kontraksi otot serta perlambatan gerakan-gerakan atas perintah kemauan. (Guyton, 1992)
2.2.5
Pengukuran Tingkat Kelelahan Otot Tangan
Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat kelelahan otot tangan. Tim Laboratorium Inti (2006) membagi menjadi dua piranti alat ukur kelelahan otot, yaitu dengan Whole Body Reaction Tester Model YB-1000 dan Tapping Tester. Pada penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan piranti Tapping Tester, hal ini disebabkan karakteristik pemakaian piranti ini menyerupai dengan karakteristik pada saat operator komputer bekerja menggunakan komputer. Piranti Tapping Tester memiliki tujuan untuk mendeteksi jumlah ketukan yang dilakukan oleh jari subyek, dan menentukan jumlah ketukan persatuan waktu yang ditampilkan secara digit (Tim laboratorium inti, 2006). Sehingga akan dapat diketahui sejauh mana tingkat kelelahan otot tangan para pekerja.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
2.3. Massage Massage merupakan suatu ilmu alami masyarakat yang berkembang dengan pesat, hal itu merupakan akibat dari manfaat massage itu sendiri yang begitu besar terhadap fisik dan psikis manusia. Hembing (2002) menyatakan bahwa massage sebagai salah satu kelompok pengobatan tradisional sudah mulai dikenal dan dikembangkan sekitar lima abad lalu di Cina, Mesir, Jerman, Belanda, Amerika Serikat dan Jepang. Selanjutnya Ika (2007) mengatakan pijat atau massage tak hanya ampuh mengusir lelah dan stres, tapi juga berkhasiat mengembalikan kebugaran tubuh. Massage menjadi salah satu alternatif pengobatan yang diandalkan dalam pengobatan beberapa gangguan kesehatan manusia sejak disertifikasinya massage therapy sejak tahun 1992 oleh America Therapy Association. Selanjutnya Greene (2007) mengatakan bahwa terapi massage selama 25 tahun dari Amerika, memberi pengaruh besar pada tubuh secara keseluruhan, diantaranya meningkatkan sirkulasi darah dan aliran limpa, serta dapat merangsang dan memperlancar pencernaan dan pernafasan, sedangkan secara psikologis, seperti sentuhan, massage juga bisa menyampaikan perhatian, penerimaan, dukungan dan empati. ADT (2007) mengatakan bahwa rasa pegal dan rasa lelah bisa diminimalkan dengan pemijatan selama beberapa menit dan bahkan cara tradisional ini juga bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan. Selain itu Sujayanto (2007) mengatakan melalui massage, proses pengeluaran sisa-sisa pembakaran (asam laktat) ke dalam aliran darah dipercepat, sehingga pemulihan juga akan menjadi lebih cepat.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Pada saat ini ada beberapa jenis massage yang telah dikembangkan dan telah dipergunakan dengan umum seperti massage kecantikan, Thai massage, Warm Stone massage, Shiatsu massage, Swedish / Sport massage, dan lain-lain (Nova, 2007). Pada penelitian ini massage therapy yang digunakan adalah Sport massage, hal ini didasarkan atas penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli yang ternyata memberikan dampak yang positif dalam menurunkan tingkat kelelahan (fatigue) dari atlet dan juga dapat meningkatkan prestasi diri mereka. Sport massage merupakan terapi yang sangat efektif untuk mengurangi kelelahan otot dan menyeimbangkan sistem musculoskeletal, apabila dilakukan secara teratur dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan kerja otot yang berlebihan (Coach, 2007).
2.3.1. Manipulasi dalam Massage Dalam melakukan sport massage, ada beberapa manipulasi massage yang dilakukan untuk melakukan pemulihan pada otot tangan seperti yang dikatakan oleh Johnson (1995) yaitu: a) Effleurage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan menggunakan seluruh permukaan telapak tangan dengan permukaan ibu jari atau ujung-ujung jari b) Petrissage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan memegang jari yang sebanyakbanyaknya dengan menggunakan seluruh tangan atau menggunakan ibu jari dan jari-jari diletakkan tegak lurus pada jaringan dibawahnya.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
c) Friction Yaitu gerakan melingkar dan melintang pada serabut-serabut otot, juga dapat dilakukan dengan menggunakan ujung-ujung dua atau tiga jari, dengan ibu jari atau terkadang digunakan dengan jari tangan saja.
2.3.2. Efek Sport Massage Setiap jenis manipulasi sport massage yang dilakukan memberikan efek tertentu sesuai dengan teknik perlakuan dan tujuan yang diharapkan dari sport massage tersebut secara fisik. Adapun efek dari pemberian sport massage seperti yang dikatakan Coach (2007), antara lain : a) Mengurangi tingkat kelelahan otot. b) Menguraikan asam laktat dan memperlancar aliran darah. c) Merelaksasi otot. d) Meredakan ketegangan otot. e) Mencegah terjadinya cedera. f) Mempercepat penyembuhan akibat dari overuse otot. g) Memberikan rasa nyaman pada tubuh dan pikiran. Berdasarkan teori dan uraian yang telah dibahas maka dapat kita simpulkan bahwasanya massage merupakan salah satu metode atau alternatif yang digunakan dalam dunia medis yang memberikan efek positif dalam menurunkan tingkat kelelahan otot dan juga sebagai alat untuk meningkatkan taraf kesehatan manusia baik secara fisik maupun psikis.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.
Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di unit pusat komputer Unimed. Alasan untuk memilih lokasi ini adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan survey pendahuluan para pekerja merasakan rasa lelah pada bagian tangan pada saat bekerja dan setelah selesai bekerja. b. Rasa sakit yang berlarut-larut mengakibatkan produktivitas pekerja berkurang sehingga sering data yang harus diolah dengan cepat menjadi terbengkalai. c. Puskom merupakan salah satu unit kerja yang berperan sangat penting di Unimed.
3.1.2. Waktu Penelitian Penelitian direncanakan pada bulan Mei 2007. Penelitian dimulai dengan persiapan penelitian dan seminar kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dan seminar hasil.
3.2.
Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian intervensi pada suatu kelompok partisipan. Untuk mengetahui keberhasilan intervensi dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi (Arikunto, 2002). Penelitian dengan menggunakan intervensi
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
merupakan salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang dicoba dalam mendeteksi dan memecahkan masalah.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bekerja di puskom Unimed berjumlah 10 orang.
3.3.2. Sampel Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh pekerja operator komputer pada puskom Unimed (Total Sampling) yaitu berjumlah 10 orang.
3.4.
Variabel Penelitian a. Variabel Indipenden (bebas) pada penelitian ini adalah massage. b. Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah kelelahan otot tangan.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
3.5.
Kerangka Konsep
Pre Test Kelelahan Otot Tangan
Pre Test Kelelahan Otot Tangan
tapping tester
tapping tester
Massage Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian
3.6.
Definisi Operasional Definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Kelelahan otot adalah suatu penurunan kapasitas otot yang dirasakan oleh operator komputer pada saat bekerja akibat kontraksi yang kontinu dimana secara subjektif dapat diketahui dengan adanya perasaan tertekan, kaku, lemah, nyeri. Cara untuk mengukur tingkat kelelahan otot dapat dilakukan dengan menggunakan piranti Tapping Tester. b. Massage merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menurunkan tingkat kelelahan otot pada operator komputer, diberikan selama 10 menit dengan manipulasi sebagai berikut :
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
(1) Effleurage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan menggunakan seluruh permukaan telapak tangan dengan permukaan ibu jari atau ujung-ujung jari. Gerakan pada effleurage dapat merangsang persarafan dan menaikkan suhu tubuh. (2) Petrissage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan memegang jari yang sebanyakbanyaknya dengan menggunakan seluruh tangan atau menggunakan ibu jari dan jari-jari diletakkan tegak lurus pada jaringan dibawahnya. Gerakan menekan dan mendorong pada petrissage dapat mengeluarkan asam laktat dari sel otot dan mempercepat aliran darah. (3) Friction Yaitu gerakan melingkar dan melintang pada serabut-serabut otot, juga dapat dilakukan dengan menggunakan ujung-ujung dua atau tiga jari, dengan ibu jari atau terkadang digunakan dengan jari tangan saja. Gerakan pada friction dapat menguraikan asam laktat dan mempercepat aliran darah.
3.7.
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dibagi dalam 3 tahap, yaitu pre test, terapi massage dan post test. Pertama sekali dilakukan perkenalan dan pendekatan kepada kepala Puskom agar bersedia membantu jalannya penelitian. Para operator komputer diberi pengarahan tentang apa tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kegiatan yang akan dilakukan sepanjang penelitian.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
3.7.1. Pre Test Pada pre test, dilakukan penghitungan kelelahan otot tangan dengan menggunakan piranti tapping tester. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pertama pada pagi hari yaitu sebelum operator bekerja pada jam 08.00 WIB, kedua setelah operator bekerja selama empat jam yaitu pada jam 12.00 siang WIB, dan pengukuran ketiga yaitu setelah pekerja beristirahat kemudian dilanjutkan dengan bekerja selama dua jam yaitu pada jam 16.00 sore WIB dimana sampel dipanggil satu persatu secara bergantian pada hari yang sama kemudian dihitung kelelahan otot tangannya. Hasil pengukuran dijumlahkan dan dirata-ratakan.
Prosedur Kerja Piranti Tapping Tester Nama alat
: Tapping Tester
Kegunaan
: Untuk mengukur tingkat kelelahan otot tangan
Prosedur
:
1. Alat ditempatkan diatas meja sehingga posisi kedudukan alat sama tingginya dengan perut subjek. 2. Hubungkan kabel power dan dibiarkan dalam posisi menyala selama 10 menit agar pranti dapat digunakan dalam kondisi stabil. 3. Subjek dipersilahkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
4. Setelah semua dalam posisi siap, pengukuran dimulai dimana subjek dalam posisi berdiri menggerakkan jarinya secepat mungkin ke arah atas dan bawah seperti melakukan ketikan dimulai dengan tangan kanan kemudian dengan tangan kiri. 5. Dari semua pengukuran angka dicatat dan dirata-ratakan.
3.7.2. Intervensi (Terapi Massage) Pemberian terapi massage kepada para operator komputer dilakukan selama 10 menit dengan melakukan manipulasi yang ada pada massage setelah melakukan pengukuran kelelahan otot tangan menggunakan piranti tapping tester. Manipulasi yang diberikan merupakan terapi sport massage yang berguna untuk mempercepat pemulihan dan menurunkan kelelahan otot tangan sesuai dengan pendapat Johnson (1995). Manipulasi yang diberikan antara lain sebagai berikut : 1) Effleurage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan menggunakan seluruh permukaan telapak tangan dengan permukaan ibu jari atau ujung-ujung jari. Gerakan pada effleurage dapat merangsang persarafan dan menaikkan suhu tubuh. 2) Petrissage Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan memegang jari yang sebanyakbanyaknya dengan menggunakan seluruh tangan atau menggunakan ibu jari dan jari-jari diletakkan tegak lurus pada jaringan dibawahnya. Gerakan menekan dan mendorong pada petrissage dapat mengeluarkan asam laktat dari sel otot dan mempercepat aliran darah.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
3) Friction Yaitu gerakan melingkar dan melintang pada serabut-serabut otot, juga dapat dilakukan dengan menggunakan ujung-ujung dua atau tiga jari, dengan ibu jari atau terkadang digunakan dengan jari tangan saja. Gerakan pada friction dapat menguraikan asam laktat dan mempercepat aliran darah.
3.7.3. Post Test Pada post test, dilakukan penghitungan kelelahan otot tangan dengan menggunakan piranti tapping tester sama seperti pada saat melakukan pre test. Penghitungan dilakukan sesaat setelah sampel mendapatkan manipulasi massage. Hal ini disebabkan efek dari massage bersifat langsung setelah seseorang mendapatkan terapi ataupun manipulasi.
3.8.
Pengolahan Data Untuk mengolah data dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan
program SPSS komputer, untuk melihat penurunan kelelahan otot tangan pada sampel sebelum dan sesudah mendapatkan manipulasi atau perlakuan.
3.9.
Analisis Data Setelah data dikumpulkan, selanjutnya dilakukan uji t sampel berpasangan
untuk melihat beda antara hasil pre test dengan hasil post test dan melihat apakah ada pengaruh manipulasi yang diberikan terhadap penurunan kelelahan otot tangan.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Rumus uji t sampel berpasangan : t=
d −0 sd n
Keterangan : d
= data post test – data pre test
sd
= standard deviasi
n
= jumlah sampel
Dari hasil uji ini akan diketahui apakah ada beda antara hasil pre test dengan hasil post test dan apakah ada pengaruh manipulasi yang diberikan terhadap penurunan kelelahan otot tangan berdasarkan taraf signifikasi 5%.
3.10.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jadwal Penelitian
KEGIATAN Penelusuran Pustaka Konsultasi Judul Konsultasi Pembimbing Persiapan Kolokium Kolokium Persiapan Alat dan Bahan Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data Seminar Hasil Penyusunan Tesis Ujian Meja Hijau
WAKTU PELAKSANAAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Universitas Negeri Medan (Unimed) yang dahulu bernama Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) merupakan salah satu universitas negeri yang ada di Sumatera Utara selain Universitas Sumatera Utara (USU) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dimana Unimed lebih terfokus terhadap ilmu pendidikan dan keguruan, berbeda dengan USU yang berfokus kepada ilmu murni dan IAIN yang berfokus kepada pendidikan agama Islam. Unimed terdiri dari 7 fakultas, dengan jumlah mahasiswa yang berkisar hingga 20.000 (dua puluh ribu) orang yang tersebar pada: 1. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). 2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). 3. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). 4. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). 5. Fakultas Teknik (FT). 6. Fakultas Ilmu Sosial (FIS). 7. Fakultas Ekonomi (FE). Penelitian dilakukan di pusat komputer (puskom) Unimed yang terletak di dalam lingkungan kampus Unimed tepatnya di Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan. Gedung puskom ini terdiri dari 2 tingkat, dimana pada lantai 1 (satu) merupakan ruang kerja
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
operator komputer dan ruang pertemuan, pada lantai 2 (dua) merupakan kantor Kepala puskom, kantin dan gudang. Pegawai yang bekerja di puskom Unimed berjumlah 11 (sebelas) orang, terdiri dari 1 (satu) orang yang menjabat sebagai kepala puskom, 9 orang pegawai operator komputer dan 1 (orang) petugas cleaning service yang juga merangkap sebagai operator komputer. Dalam kesehariannya puskom Unimed memiliki dua fungsi yaitu berfungsi sebagai penginput dan pengoutput data. Data yang diolah merupakan keseluruhan data kemahasiswaan yang nantinya akan disimpan dan disebarkan kembali ke tiap-tiap jurusan yang ada pada fakultas di lingkungan Unimed. Waktu kerja pegawai operator komputer dimulai jam 08.00 – 16.00 WIB, dengan waktu istirahat makan siang jam 12.00 – 14.00 WIB (120 menit). Akan tetapi waktu kerja ini bukan menjadi suatu patokan bagi para pekerja, karena pada saat mendapat tugas tambahan seperti pengolahan data KRS dan KHS, pengisian DPNA, dan bahkan pengolahan data pembayaran uang SPP mahasiswa serta tugas lainnya yang membutuhkan jasa komputer, maka para operator harus mengerjakannya juga. Sehingga dipastikan waktu untuk istirahat akan menjadi lebih singkat dan waktu berakhirnya pekerjaan akan menjadi lebih lama dari waktu yang telah ditentukan. Tugas yang dibebankan kepada para operator komputer di puskom Unimed semakin berat dimana jumlah pekerjaan berbanding terbalik dengan jumlah pekerja operator komputer.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
4.2. Hasil Penelitian Skor Kelelahan otot tangan dengan menggunakan piranti tapping tester dihitung pada pagi, siang dan sore hari. Yakni pada saat sebelum bekerja (08.00 WIB), setelah bekerja selama empat jam (12.00 WIB), dan setelah bekerja selama dua jam (16.00 WIB). Pengambilan data dilakukan pada ruang kerja operator komputer secara bergantian satu persatu. Berdasarkan analisa statistik dengan uji t berpasangan terlihat adanya perubahan rata-rata skor ketukan hasil penghitungan menggunakan tapping yang berarti juga perubahan skor kelelahan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Hal ini dapat dilihat pada hasil pengukuran rata-rata kelelahan sebelum dan pada saat sesudah intervensi yang tertera pada tabel 4.1, 4.2, dan 4.3.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.1. Skor Kelelahan Otot Tangan Saat Pre dan Post Test pada Pagi Hari Jari Ibu Jari Kanan,
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ∑ ∑
Pre Post Ibu Jari Kiri, Pre Post Jari Telunjuk Kanan, Pre Post Jari Telunjuk Kiri, Pre Post Jari Tengah Kanan, Pre Post Jari Tengah Kiri, Pre Post Jari Manis Kanan, Pre Post Jari Manis Kiri, Pre Post Jari Kelingking Kanan, Pre Post Jari Kelingking Kiri, Pre Post Jari-Jari Pre Test Kanan Post Test Jari-Jari Pre Test Kiri Post Test
Mean 28.6 35.6 28 32.9 33.5 40.4 31 38.1 34.7 41.8 32.7 38.8 33.8 39.3 31.7 36.7 28.4 32.5 24.4 31.2 31,8 37,9 29,56 35,54
Sd
t
P
2.70801
-8.174
0.000
2.64365
-5.861
0.000
3.51030
-6.216
0.000
5.04315
-4.452
0.000
4.14863
-5.412
0.000
3.21282
-6.004
0.000
2.27303
-7.652
0.000
4.08248
-3.873
0.000
2.33095
-5.562
0.000
4.87169
-4.414
0.000
6,1 5,98
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata penghitungan skor kelelahan otot tangan kanan sebelum intervensi adalah 31,8 dan otot tangan kiri sebelum intervensi adalah 29,56. Setelah intervensi, tangan kanan menjadi 37,9 dan tangan kiri menjadi 35,54. Selisih pada tangan kanan 6,1 dan pada tangan kiri 5,98. Selain itu terlihat angka probabilitas yang diperoleh pada pre dan post dari setiap jari adalah p = 0,000 dimana nilai tersebut jauh lebih kecil dari α 5% (0,05) sehingga menunjukkan suatu
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
perubahan yang signifikan terhadap penurunan kelelahan otot tangan operator komputer, begitu pula nilai t empiris berada pada posisi penolakan Ho / Penerimaan Ha dimana pada t tabel didapat angka 1,833 / -1,833. Hal ini menunjukkan intervensi yang diberikan efektif dalam menurunkan kelelahan otot tangan, dimana terlihat pada peningkatan kinerja otot tangan kanan dan otot tangan kiri, yaitu peningkatan ratarata skor ketukan pada piranti tapping tester.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.2. Skor Kelelahan Otot Tangan Saat Pre dan Post Test pada Siang Hari
No
Jari Ibu Jari Kanan,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ∑ ∑
Pre Post Ibu Jari Kiri, Pre Post Jari Telunjuk Kanan, Pre Post Jari Telunjuk Kiri, Pre Post Jari Tengah Kanan, Pre Post Jari Tengah Kiri, Pre Post Jari Manis Kanan, Pre Post Jari Manis Kiri, Pre Post Jari Kelingking Kanan, Pre Post Jari Kelingking Kiri, Pre Post Jari-Jari Pre Test Kanan Post Test Jari-Jari Pre Test Kiri Post Test
Mean 17.2 23.9 18.3 23.9 20.5 30 18.9 26.6 22.6 29.6 22.4 27.8 20.3 29.4 21.9 26.5 16.5 23.5 16.5 20.3 19,42 27,28 19,6 25,02
Sd
t
P
3.52924
-6.003
0.000
4.14193
-4.275
0.002
7.79245
-3.855
0.004
5.27152
-4.619
0.001
3.52767
-6.275
0.000
3.77712
-4.521
0.001
4.30633
-6.682
0.000
2.17051
-6.702
0.000
4.92161
-4.498
0.001
1.03280
-11.635
0.000
7,86 5,42
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata penghitungan skor kelelahan otot tangan kanan sebelum intervensi adalah 19,42 dan otot tangan kiri sebelum intervensi adalah 19,6. Setelah intervensi, tangan kanan menjadi 27,28 dan tangan kiri menjadi 25,02. Selisih pada tangan kanan 7,86 dan pada tangan kiri 5,42. Selain itu terlihat angka probabilitas yang diperoleh pada pre dan post dari setiap jari berkisar antara p = 0,000 sampai p = 0,004 dimana nilai tersebut jauh lebih kecil dari α 5% (0,05)
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
sehingga menunjukkan suatu perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kelelahan otot tangan operator komputer, begitu pula nilai t empiris berada pada posisi penolakan Ho / Penerimaan Ha dimana pada t tabel didapat angka 1,833 / -1,833. Hal ini menunjukkan intervensi yang diberikan efektif dalam menurunkan kelelahan otot tangan, dimana terlihat pada peningkatan kinerja otot tangan kanan dan otot tangan kiri, yaitu peningkatan rata-rata skor ketukan pada piranti tapping tester.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.3. Skor Kelelahan Otot Tangan Saat Pre dan Post Test pada Sore Hari
No
Jari Ibu Jari Kanan,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ∑ ∑
Pre Post Ibu Jari Kiri, Pre Post Jari Telunjuk Kanan, Pre Post Jari Telunjuk Kiri, Pre Post Jari Tengah Kanan, Pre Post Jari Tengah Kiri, Pre Post Jari Manis Kanan, Pre Post Jari Manis Kiri, Pre Post Jari Kelingking Kanan, Pre Post Jari Kelingking Kiri, Pre Post Jari-Jari Pre Test Kanan Post Test Jari-Jari Pre Test Kiri Post Test
Mean 25 30.2 22.6 27.1 30.2 35.3 28.1 32.6 29.6 34.5 27.3 32.5 26.2 32.4 26 29 23.4 26.4 20.6 24.5 26,88 31,76 24,92 29,14
Sd
t
P
1.87380
-8.776
0.000
1.95789
-7.268
0.000
2.84605
-5.667
0.000
2.46080
-5.783
0.000
2.18327
-7.097
0.000
1.61933
-10.155
0.000
2.97396
-6.593
0.000
1.15470
-8.216
0.000
1.15470
-8.216
0.000
1.52388
-8.093
0.000
4,88 4,22
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata penghitungan skor kelelahan otot tangan kanan sebelum intervensi adalah 26,88 dan otot tangan kiri sebelum intervensi adalah 24,92. Setelah intervensi, tangan kanan menjadi 31,76 dan tangan kiri menjadi 29,14. Selisih pada tangan kanan 4,88 dan pada tangan kiri 4,22. Selain itu terlihat angka probabilitas yang diperoleh pada pre dan post dari setiap jari adalah p = 0,000
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
dimana nilai tersebut jauh lebih kecil dari α 5% (0,05) sehingga menunjukkan suatu perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kelelahan otot tangan operator komputer, begitu pula nilai t empiris berada pada posisi penolakan Ho / Penerimaan Ha dimana pada t tabel didapat angka 1,833 / -1,833. Hal ini menunjukkan intervensi yang diberikan efektif dalam menurunkan kelelahan otot tangan, dimana terlihat pada peningkatan kinerja otot tangan kanan dan otot tangan kiri, yaitu peningkatan ratarata skor ketukan pada piranti tapping tester. Dari tabel 4.1, 4.2 dan 4.3 yang ada, terlihat angka probabilitas yang diperoleh pada pre dan post dari setiap jari berkisar antara p = 0,000 sampai dengan p = 0.004 dimana nilai tersebut jauh lebih kecil dari α 5% (0,05) sehingga menunjukkan suatu perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kelelahan otot tangan operator komputer, begitu pula nilai t empiris berada pada posisi penolakan Ho / Penerimaan Ha dimana pada t tabel didapat angka 1,833. Hasil perhitungan statistik dengan uji t berpasangan menunjukkan perbedaan skor kelelahan yang signifikan sebelum dan sesudah penerapan intervensi, dimana terlihat skor rata-rata jumlah ketukan tiap jari tangan pada penerapan intervensi lebih besar daripada sebelum intervensi dengan artian kinerja otot tangan kanan dan otot tangan kiri meningkat sehingga hipotesa penelitian ini juga telah terjawab bahwa penerapan intervensi massage efektif menurunkan tingkat kelelahan otot tangan operator komputer di puskom Unimed.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
4.3. Pembahasan 4.3.1. Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Sebelum Dilakukan Intervensi Dari hasil pengukuran tingkat kelelahan otot tangan dengan piranti tapping tester sebelum dilakukan intervensi, diperoleh rerata skor pada pagi hari untuk otot tangan kanan 31,8 dan otot tangan kiri 29,56. Pada siang hari diperoleh rerata skor untuk otot tangan kanan 19,42 dan otot tangan kiri 19,6. Pada sore hari diperoleh rerata skor untuk otot tangan kanan 26,88 dan otot tangan kiri 24,92. Pada pengukuran ini ratarata subjek mengatakan susah untuk melakukan ketukan sebanyak-banyaknya karena pekerja merasakan lelah pada otot tangan akibat beban kerja yang berat dan pekerjaan yang dirasakan berulang-ulang. Hal ini sesuai dengan pendapat Sastrowinoto (1985) yang mengatakan bahwa perasaan kelelahan cepat timbul pada pekerjaan yang bersifat berulang-ulang. Dari hasil wawancara juga diketahui bahwa para pekerja merasakan kinerja menurun, rasa lelah terutama pada bagian tangan. Hal ini disebabkan karena beban kerja yang berat dan sifat pekerjaan yang berulang-ulang. Aktivitas tangan yang berulang-ulang selama 30 detik pada saat melakukan ketukan pada piranti tapping tester mengakibatkan timbulnya asam laktat dalam otot yang menyebabkan terjadinya kelelahan dan penurunan kinerja otot tangan. Hal ini sesuai dengan pendapat Janssen (2001) yang mengatakan pada aktivitas fisik dengan durasi 9-45 detik akan terproduksi tingkat asam laktat yang tinggi yang menyebabkan timbulnya kelelahan.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
4.3.2. Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Setelah Dilakukan Intervensi Dari hasil pengukuran tingkat kelelahan otot tangan dengan piranti tapping tester setelah dilakukan intervensi yaitu massage selama 10 menit, pada tabel 4.1 diperoleh rerata skor ketukan pada pagi hari untuk otot tangan kanan 37,9 dan otot tangan kiri 35,54. Pada tabel 4.2 untuk pengukuran siang hari diperoleh rerata skor ketukan untuk otot tangan kanan 27,28 dan otot tangan kiri 25,02. Pada tabel 4.3 dari hasil pengukuran sore hari diperoleh rerata skor ketukan untuk otot tangan kanan 31,76 dan otot tangan kiri 29,14. Dengan demikian terjadi peningkatan skor ketukan dengan selisih pada tangan kanan 6,1 dan pada tangan kiri 5,98 untuk pagi hari, untuk siang hari selisih pada tangan kanan 7,86 dan pada tangan kiri 5,42, dan untuk penghitungan sore hari diperoleh selisih pada tangan kanan 4,88 dan pada tangan kiri 4,22. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kinerja otot tangan kanan dan otot tangan kiri, dalam artian massage mampu mempercepat proses pemulihan dan menurunkan kelelahan otot tangan setelah dilakukan intervensi. Massage yang diberikan pada otot tangan setelah melakukan aktivitas berat dapat menghilangkan timbunan asam laktat dalam otot. Rosser (1997) mengatakan Efek utama dari massage adalah adanya stimulasi pada sirkulasi darah, memperlancar peredaran darah dan mempercepat proses pembuangan hasil-hasil sisa pembakaran (asam laktat). Hal ini terjadi karena manipulasi yang diberikan kepada otot tangan akan meningkatkan suhu tubuh / tangan sehingga mempercepat aliran darah menuju tangan. Darah segar yang mengandung oksigen dan nutrisi akan cepat dibawa oleh
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
pembuluh darah ke tangan karena dorongan atau manipulasi dari massage dan timbunan asam laktat akan terdorong keluar dari otot, masuk ke dalam pembuluh darah untuk segera dibuang. Salvo (1999) mengatakan rasa lelah dan nyeri otot dapat berkurang bila aliran pembuluh darah membawa darah segar yang mengandung oksigen dan nutrisi. Berdasarkan hasil wawancara, para pekerja berkomentar bahwa mereka merasa lebih bugar dan tangan terasa lebih ringan sesudah mendapatkan terapi massage sehingga terasa lebih mudah untuk melakukan ketukan sebanyak-banyaknya dengan menggunakan piranti tapping tester.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Massage mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kelelahan otot tangan operator komputer. 2. Terjadi perubahan kelelahan otot tangan kanan operator komputer setelah intervensi massage yaitu dengan adanya peningkatan rata-rata ketukan menggunakan piranti tapping tester. 3. Terjadi perubahan kelelahan otot tangan kiri operator komputer setelah intervensi massage yaitu dengan adanya peningkatan rata-rata ketukan menggunakan piranti tapping tester.
5.2. Saran Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan dan untuk dapat menurunkan kelelahan otot tangan disarankan : a. Kepada pihak pekerja 1. Operator komputer mendapatkan terapi massage dari masseur selama 10 menit untuk menurunkan kelelahan otot tangan. 2. Operator komputer melakukan massage mandiri secara rutin atau pada saat setiap merasa lelah selama 10 menit, sehingga kelelahan bisa diminimalisasi.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
3. Untuk meningkatkan kinerja otot kedua tangan, operator komputer melakukan massage mandiri secara rutin selama 10 menit
b. Kepada pihak Instansi 1. Penyediaan masseur pada saat pekerja mendapatkan beban kerja lebih dibanding biasanya. 2. Melakukan pelatihan massage mandiri kepada para operator komputer.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
ADT. Pijat, Tak Sekedar Melawan Pegal. http://www.KCM.com/ 2007 Anggoro, Donny. Sudah Sehatkah Posisi Anda. http://www.KCM.com/ 2004 Anoraga, P, Suyati. Psikologi Industri dan Sosial. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta, 1995 Anies. Penyakit Akibat Kerja. Berbagai Penyakit Akibat Lingkungan Kerja dan Upaya Penanggulangannya. PT Gramedia, Jakarta, 2005 Arikunto, S. Prosedur Penelitian-Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Penerbit Rinneka Cipta, Jakarta, 2002. ASP. Bebaskan Diri dari Nyeri. http://www.KCM.com/ 2007 Bosler. Massage. Healthy Inspiration. D&tS Books Ltd. England. 2005 Coach. Sport Massage. http://www.sportcoach.com/ 2007 Dod.
Komputer Tak Sebabkan http://www.abcnews.com/ 2007
Carpal
Tunnel
Syndrome?
Eko Nurmianto. Ergonomi. Konsep Dasar dan Aplikasinya. Penerbit Guna Widya. Surabaya. 2003 Endromono. Pengguna Komputer Rentan Terkena Penggumpalan Darah. http://www.wordpress.com/ 2005 Erwin. Komputer. http://www.ketok.com/ 2005 Fox, Edward L. Sport Physiology. CBS College Publishing. USA. 1984 Hembing. Pijat Refleksi Tidak Perlu Biaya. http://www.KCM.com/ 2002 Grandjean, Etienne, Fitting the Task to the Man. Taylor&Francis. London. 1988 Greene, Elliot. Bugar Dengan Pijat. http://www.KCM.com/ Wanita 2007
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Guyton, C, Arthur. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. CV. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. 1992 Ika. Bugar Dengan Pijat. http://www.KCM.com/ 2007 Janssen, Peter. Lactate Threshold Training. Human Kinetics. Champaign, IL. 2001 Johnson, Joan. The Healing Arts of Sport Masage. Rodale Press Inc. Emmaus, Pennsylvania. 1995 Kartono, Kartini. Psikologi Sosial untuk Manajemen, Perusahaan dan Industri. Jakarta. 1994 Kreinik. Self Massage Techniques. http://www.kreinik.com/2005 Nova. Pijat Yuk. http://www.novacybermedia.com/ 2007 Nugroho, Bhuono Agung. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Andi. Yogyakarta. 2005 Nurmianto, Eko. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Penerbit Guna Widya, Surabaya. 1996 Outsider. Tips Hemat Membeli Komputer. http://www.novacybermedia.com/ 2007 Pakasi, E, Ronald. Nyeri dan Kebas Pergelangan Tangan Akibat Pekerjaan, Hatihati cts. http://www.medicastore.com/ 2004 Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. 2002 Putz, R. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. CV. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. 1995 Rosser, Mo. Sports Theraphy. An Introduction to Theory and Practice. Hodder & Stoughton Educational. Great Britain. 1997 Sadarjoen, Sawitri Supardi. Mengatasi Kelelahan Saraf. http://www.KCM.com/ 2006 Salvo, Susan G. Massage Therapy. W,B. Saunders Company. USA. 1999
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Santoso, Singgih. Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 12. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. 2005 Sastrowinoto. Meningkatkan Produktivitas dengan Ergonomi. PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 1985 Sujayanto, G. Pijat Untuk Kebugaran. http://www.intisari.com// 2007 Suma’mur, P.K. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. CV. Haji Masagung. Jakarta. 1994 Suryadi, Hermawan. Berbagai Gangguan Saraf Tangan. http://www.KCM.com/ 2005 Spanner, Rudolf. Atlas Anatomi Manusia. CV. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. 1994 Tim Laboratorium Inti. Modul Instrumentasi/Praktek Lapangan. Sekolah Pascasarjana USU. Medan. 2006 Tim Laboratorium Inti. Modul Mata Kuliah : Instrumentasi. USU. Medan 2006 Wasisto, Sigit Wasi. Bekerja dengan Komputer Secara Ergonomis dan Sehat. http://www. wahanakom.com/ 2005 Whichello, Denise Brown. Therpeutic Massage. A Practical Introduction. Quantum Publishing. Singapore. 2000 Wignjosoebroto. Ergonomi, Studi Gerak & Waktu. ITS. 2000 Yayasan Spiritia. Kelelahan. http://www.yayasanspiritia.com/ 2006
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 1
Gambar Manipulasi Massage
1
2
4
3
5
7
6
8
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 2 Gambar Anatomi Tangan Manusia
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 3 Karakter Huruf Di Jari Tangan Pada Papan Keyboard
NO 1 2 3 4 5
JARI KIRI TOMBOL / HURUF Ibu Jari Alt + spasi Jari Telunjuk G H T Y V B Jari Tengah F R C Jari Manis S D W E X Jari Kelingking A
NO 1 2 3 4 5
JARI KANAN TOMBOL / HURUF Ibu Jari Alt + spasi Jari Telunjuk J U N Jari Tengah K I M , Jari Manis L O P . Jari Kelingking ‘ Shift
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 4 Data Subjek Penelitian Berdasarkan Umur, Masa Kerja
No Umur (Tahun) Lama Bekerja (Tahun) 1 23 1 2 28 5 3 29 4 4 29 6 5 30 5 6 30 6 7 33 5 8 33 5 9 35 4 10 35 5
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 5 Data Rata-rata Perhitungan Tingkat Kelelahan Otot Tangan Menggunakan Tapping Tester
DATA PAGI
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ahmad Hidayat Fatmi Yasni Janiarti M. Alamsyah M. Khawalid Risna Sudarto Titi Kuswati Ponidi Yan Azhari
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ahmad Hidayat Fatmi Yasni Janiarti M. Alamsyah M. Khawalid Risna Sudarto Titi Kuswati Ponidi Yan Azhari
Jempol Pre Post 21 29 26 35 19 28 42 51 43 45 31 35 31 35 21 31 31 38 21 29
Telunjuk Pre Post 46 49 25 31 26 37 46 51 50 53 21 27 43 49 27 32 34 45 17 30
JARI KANAN Tengah Pre Post 49 54 28 33 31 40 47 54 47 49 35 38 28 43 33 37 32 41 17 29
Manis Pre Post 40 44 29 31 29 36 40 48 43 49 35 39 39 44 31 34 33 40 19 28
Kelingking Pre Post 37 40 23 28 23 26 37 45 37 40 27 32 29 34 21 28 23 24 27 28
Jempol Pre Post 26 31 24 27 17 26 41 46 43 44 32 38 26 35 23 25 32 36 16 21
Telunjuk Pre Post 47 48 21 29 23 38 47 52 45 48 18 32 40 47 26 28 28 32 15 27
JARI KIRI Tengah Pre Post 32 36 23 30 26 36 42 52 45 46 33 39 41 48 25 32 38 39 22 30
Manis Pre Post 34 42 25 27 23 33 37 47 40 42 34 35 42 47 30 31 36 37 16 26
Kelingking Pre Post 22 30 20 29 21 27 22 36 36 38 21 36 26 33 26 27 32 34 18 22
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DATA SIANG
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ahmad Hidayat Fatmi Yasni Janiarti M. Alamsyah M. Khawalid Risna Sudarto Titi Kuswati Ponidi Yan Azhari
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ahmad Hidayat Fatmi Yasni Janiarti M. Alamsyah M. Khawalid Risna Sudarto Titi Kuswati Ponidi Yan Azhari
Jempol Pre Post 11 13 13 19 13 21 18 22 22 32 30 36 8 16 15 18 29 43 13 19
Jempol Pre Post 11 14 11 15 19 30 19 20 35 38 27 36 16 22 10 15 16 29 19 20
Telunjuk Pre Post 13 35 17 22 16 36 20 22 43 44 25 41 15 18 11 18 28 42 17 22
JARI KANAN Tengah Pre Post 19 26 18 23 17 31 20 22 40 47 36 43 16 22 11 19 30 41 19 22
Manis Pre Post 18 31 13 18 20 37 22 26 30 42 25 38 17 23 11 18 27 34 20 27
Kelingking Pre Post 17 20 14 20 11 28 20 24 29 36 16 28 16 18 11 17 16 27 15 17
Telunjuk Pre Post 16 21 13 17 20 34 19 24 39 43 13 29 17 19 14 17 19 33 19 29
JARI KIRI Tengah Pre Post 31 36 15 18 24 36 20 22 31 35 31 38 14 17 14 18 24 36 20 22
Manis Pre Post 28 36 15 18 28 31 19 20 31 35 27 34 15 19 14 19 23 30 19 23
Kelingking Pre Post 19 23 14 17 17 20 16 21 20 25 18 23 15 17 17 21 14 18 15 18
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DATA SORE
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ahmad Hidayat Fatmi Yasni Janiarti M. Alamsyah M. Khawalid Risna Sudarto Titi Kuswati Ponidi Yan Azhari
No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ahmad Hidayat Fatmi Yasni Janiarti M. Alamsyah M. Khawalid Risna Sudarto Titi Kuswati Ponidi Yan Azhari
Jempol Pre Post 19 27 24 31 17 23 35 38 36 39 27 31 26 31 20 27 25 28 21 27
Jempol Pre Post 16 25 21 25 14 18 32 36 34 37 25 30 25 28 17 23 24 26 18 23
Telunjuk Pre Post 32 36 21 29 30 36 45 48 45 47 18 25 40 43 26 29 28 32 17 28
JARI KANAN Tengah Pre Post 36 38 21 28 28 32 41 47 37 41 32 35 21 25 29 37 29 32 22 30
Manis Pre Post 33 37 22 28 21 26 32 37 28 33 25 39 30 34 24 29 25 33 22 28
Kelingking Pre Post 20 23 22 25 20 22 27 30 33 37 24 29 25 27 21 25 23 24 19 22
Telunjuk Pre Post 30 32 23 25 24 33 40 43 40 45 14 21 38 40 25 29 27 31 20 27
JARI KIRI Tengah Pre Post 33 37 20 26 22 29 35 38 30 37 33 38 25 31 21 28 31 35 23 26
Manis Pre Post 30 32 20 23 29 33 24 25 34 37 29 32 27 30 19 23 24 29 24 26
Kelingking Pre Post 21 25 17 19 20 25 19 26 24 28 19 24 22 26 23 25 25 28 16 19
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 6 Tabel Data Uji Normalitas & Homogenitas
DATA PAGI Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov(a) JEMPOL_KANAN
Statistic .232
Df
Shapiro-Wilk
10
Sig. .135
Statistic .875
df 10
Sig. .113
TELUNJUK_KANAN
.205
10
.200(*)
.878
10
.125
TENGAH_KANAN
.143
10
.200(*)
.946
10
.617
MANIS_KANAN
.147
10
.200(*)
.962
10
.806
KELINGKING_KANAN
.239
10
.112
.907
10
.260
JEMPOL_KIRI
.161
10
.200(*)
.955
10
.729
TELUNJUK_KIRI
.235
10
.126
.862
10
.080
TENGAH_KIRI
.190
10
.200(*)
.920
10
.358
MANIS_KIRI
.156
10
.200(*)
.934
10
.491
10
.200(*)
.954
10
.721
KELINGKING_KIRI
.139 * This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
DATA SIANG Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov(a) JEMPOL_KANAN
Statistic .277
Df
Shapiro-Wilk
10
Sig. .028
Statistic .870
.030
.847
df 10
Sig. .100
10
.053
TELUNJUK_KANAN
.276
10
TENGAH_KANAN
.239
10
.111
.836
10
.039
MANIS_KANAN
.118
10
.200(*)
.949
10
.651
KELINGKING_KANAN
.213
10
.200(*)
.897
10
.204
JEMPOL_KIRI
.185
10
.200(*)
.900
10
.218
TELUNJUK_KIRI
.144
10
.200(*)
.929
10
.437
TENGAH_KIRI
.287
10
.019
.790
10
.011
MANIS_KIRI
.211
10
.200(*)
.852
10
.061
10
.200(*)
.923
10
.383
KELINGKING_KIRI
.195 * This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DATA SORE Tests of Normality & Homogenity Kolmogorov-Smirnov(a) JEMPOL_KANAN
Statistic .237
Df
Shapiro-Wilk
10
Sig. .119
Statistic .894
df 10
Sig. .190
TELUNJUK_KANAN
.178
10
.200(*)
.906
10
.252
TENGAH_KANAN
.149
10
.200(*)
.979
10
.957
MANIS_KANAN
.176
10
.200(*)
.931
10
.461
KELINGKING_KANAN
.219
10
.191
.864
10
.085
JEMPOL_KIRI
.174
10
.200(*)
.933
10
.478
TELUNJUK_KIRI
.180
10
.200(*)
.951
10
.686
TENGAH_KIRI
.215
10
.200(*)
.854
10
.064
MANIS_KIRI
.140
10
.200(*)
.944
10
.593
10
.049
.832
10
.035
KELINGKING_KIRI
.263 * This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 7 T-Test (Uji beda rata-rata sebelumdan sesudah perlakuan)
DATA PAGI Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
JKNPR
Mean 28.6000
N 10
Std. Deviation 8.66923
Std. Error Mean 2.74145
JKNPO
35.6000
10
7.44162
2.35325
JKRPR
28.0000
10
9.06765
2.86744
JKRPO
32.9000
10
8.33267
2.63502
TJKNPR
33.5000
10
11.90005
3.76313
TJKNPO
40.4000
10
9.99111
3.15947
TJKRPR
31.0000
10
12.52553
3.96092
TJKRPO
38.1000
10
9.72340
3.07481
TGKNPR
34.7000
10
10.18768
3.22163
TGKNPO
41.8000
10
8.39047
2.65330
TGKRPR
32.7000
10
8.48594
2.68349
TGKRPO
38.8000
10
7.65652
2.42120
MNKNPR
33.8000
10
7.17712
2.26961
MNKNPO
39.3000
10
7.07185
2.23632
MNKRPR
31.7000
10
8.17924
2.58650
MNKRPO
36.7000
10
7.64562
2.41776
KLKNPR
28.4000
10
6.39792
2.02320
KLKNPO
32.5000
10
7.04352
2.22736
KLKRPR
24.4000
10
5.69990
1.80247
KLKRPO
31.2000
10
5.05085
1.59722
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
JKNPR & JKNPO JKRPR & JKRPO TJKNPR & TJKNPO TJKRPR & TJKRPO TGKNPR & TGKNPO TGKRPR & TGKRPO MNKNPR & MNKNPO MNKRPR & MNKRPO KLKNPR & KLKNPO KLKRPR & KLKRPO
Correlation
Sig.
10
.955
.000
10
.957
.000
10
.964
.000
10
.928
.000
10
.918
.000
10
.926
.000
10
.949
.000
10
.869
.001
10
.944
.000
10
.595
.070
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
JKNPR JKNPO JKRPR JKRPO TJKNPR TJKNPO TJKRPR TJKRPO TGKNPR TGKNPO TGKRPR TGKRPO MNKNPR MNKNPO MNKRPR MNKRPO KLKNPR KLKNPO KLKRPR KLKRPO
7.00000 4.90000 6.90000 7.10000 7.10000 6.10000 5.50000 5.00000 4.10000 6.80000
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
2.70801
.85635
-8.93720
-5.06280
2.64365
.83600
-6.79115
-3.00885
3.51030
1.11006
-9.41112
-4.38888
5.04315
1.59478
-10.70765
-3.49235
4.14863
1.31191
-10.06775
-4.13225
3.21282
1.01598
-8.39831
-3.80169
2.27303
.71880
-7.12603
-3.87397
4.08248
1.29099
-7.92043
-2.07957
2.33095
.73711
-5.76746
-2.43254
4.87169
1.54056
-10.28499
-3.31501
t 8.174 5.861 6.216 4.452 5.412 6.004 7.652 3.873 5.562 4.414
df
Sig. (2tailed)
9
.000
9
.000
9
.000
9
.002
9
.000
9
.000
9
.000
9
.004
9
.000
9
.002
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DATA SIANG Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
10
Std. Deviation 7.50999
Std. Error Mean 2.37487
JKNPR
Mean 17.2000
N
JKNPO
23.9000
10
9.73482
3.07842
JKRPR
18.3000
10
7.76101
2.45425
JKRPO
23.9000
10
8.81224
2.78667
TJKNPR
20.5000
10
9.45457
2.98980
TJKNPO
30.0000
10
10.55146
3.33667
TJKRPR
18.9000
10
7.53437
2.38258
TJKRPO
26.6000
10
8.54010
2.70062
TGKNPR
22.6000
10
9.43045
2.98217
TGKNPO
29.6000
10
10.30857
3.25986
TGKRPR
22.4000
10
6.94742
2.19697
TGKRPO
27.8000
10
9.02835
2.85502
MNKNPR
20.3000
10
5.96378
1.88591
MNKNPO
29.4000
10
8.38252
2.65079
MNKRPR
21.9000
10
6.31489
1.99694
MNKRPO
26.5000
10
7.38241
2.33452
KLKNPR
16.5000
10
5.14782
1.62788
KLKNPO
23.5000
10
6.22272
1.96780
KLKRPR
16.5000
10
2.06828
.65405
KLKRPO
20.3000
10
2.79086
.88255
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
JKNPR & JKNPO JKRPR & JKRPO TJKNPR & TJKNPO TJKRPR & TJKRPO TGKNPR & TGKNPO TGKRPR & TGKRPO MNKNPR & MNKNPO MNKRPR & MNKRPO KLKNPR & KLKNPO KLKRPR & KLKRPO
Correlation
Sig.
10
.949
.000
10
.883
.001
10
.702
.024
10
.792
.006
10
.940
.000
10
.921
.000
10
.873
.001
10
.962
.000
10
.640
.046
10
.953
.000
Paired Samples Test
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
JKNPR JKNPO JKRPR JKRPO TJKNPR TJKNPO TJKRPR TJKRPO TGKNPR TGKNPO TGKRPR TGKRPO MNKNPR MNKNPO MNKRPR MNKRPO KLKNPR KLKNPO KLKRPR KLKRPO
6.70000 5.60000 9.50000 7.70000 7.00000 5.40000 9.10000 4.60000 7.00000 3.80000
Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Std. Std. Error Deviation Mean Lower Upper
t
df
Sig. (2tailed)
3.52924
1.11604
-9.22467
-4.17533
-6.003
9
.000
4.14193
1.30979
-8.56296
-2.63704
-4.275
9
.002
7.79245
2.46419
-15.07438
-3.92562
-3.855
9
.004
5.27152
1.66700
-11.47102
-3.92898
-4.619
9
.001
3.52767
1.11555
-9.52354
-4.47646
-6.275
9
.000
3.77712
1.19443
-8.10199
-2.69801
-4.521
9
.001
4.30633
1.36178
-12.18056
-6.01944
-6.682
9
.000
2.17051
.68638
-6.15269
-3.04731
-6.702
9
.000
4.92161
1.55635
-10.52071
-3.47929
-4.498
9
.001
1.03280
.32660
-4.53882
-3.06118
11.635
9
.000
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
DATA SORE Paired Samples Statistics
Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
10
Std. Deviation 6.39444
Std. Error Mean 2.02210
JKNPR
Mean 25.0000
N
JKNPO
30.2000
10
5.02881
1.59025
JKRPR
22.6000
10
6.70323
2.11975
JKRPO
27.1000
10
5.89633
1.86458
TJKNPR
30.2000
10
10.36876
3.27889
TJKNPO
35.3000
10
8.21989
2.59936
TJKRPR
28.1000
10
8.83742
2.79464
TJKRPO
32.6000
10
7.86271
2.48641
TGKNPR
29.6000
10
6.99524
2.21209
TGKNPO
34.5000
10
6.51920
2.06155
TGKRPR
27.3000
10
5.67744
1.79536
TGKRPO
32.5000
10
5.01664
1.58640
MNKNPR
26.2000
10
4.31535
1.36463
MNKNPO
32.4000
10
4.47710
1.41578
MNKRPR
26.0000
10
4.66667
1.47573
MNKRPO
29.0000
10
4.66667
1.47573
KLKNPR
23.4000
10
4.19524
1.32665
KLKNPO
26.4000
10
4.62361
1.46211
KLKRPR
20.6000
10
2.95146
.93333
KLKRPO
24.5000
10
3.17105
1.00277
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
JKNPR & JKNPO JKRPR & JKRPO TJKNPR & TJKNPO TJKRPR & TJKRPO TGKNPR & TGKNPO TGKRPR & TGKRPO MNKNPR & MNKNPO MNKRPR & MNKRPO KLKNPR & KLKNPO KLKRPR & KLKRPO
Correlation
Sig.
10
.974
.000
10
.960
.000
10
.980
.000
10
.963
.000
10
.950
.000
10
.962
.000
10
.772
.009
10
.969
.000
10
.970
.000
10
.879
.001
Paired Samples Test
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 Pair 5 Pair 6 Pair 7 Pair 8 Pair 9 Pair 10
JKNPR JKNPO JKRPR JKRPO TJKNPR TJKNPO TJKRPR TJKRPO TGKNPR TGKNPO TGKRPR TGKRPO MNKNPR MNKNPO MNKRPR MNKRPO KLKNPR KLKNPO KLKRPR KLKRPO
5.20000 4.50000 5.10000 4.50000 4.90000 5.20000 6.20000 3.00000 3.00000 3.90000
Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Std. Std. Error Deviation Mean Lower Upper
t
df
Sig. (2tailed)
1.87380
.59255
-6.54043
-3.85957
-8.776
9
.000
1.95789
.61914
-5.90059
-3.09941
-7.268
9
.000
2.84605
.90000
-7.13594
-3.06406
-5.667
9
.000
2.46080
.77817
-6.26035
-2.73965
-5.783
9
.000
2.18327
.69041
-6.46182
-3.33818
-7.097
9
.000
1.61933
.51208
-6.35840
-4.04160
10.155
9
.000
2.97396
.94045
-8.32744
-4.07256
-6.593
9
.000
1.15470
.36515
-3.82602
-2.17398
-8.216
9
.000
1.15470
.36515
-3.82602
-2.17398
-8.216
9
.000
1.52388
.48189
-4.99012
-2.80988
-8.093
9
.000
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 8
Gambar : Operator Komputer Pada Saat Bekerja
Gambar : Sampel Melakukan Penghitungan Tingkat Kelelahan Otot Tangan
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Gambar : Sampel Diberi Intervensi Massage
Gambar : Piranti Tapping Tester
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Lampiran 9 Massage Mandiri
Stretch the fingers by either interlocking them or holding your fingers as one unit and pull them downwards gently with the other hand.
Take each finger with the opposite hand and squeeze and "coin-rub" the finger to increase. This technique is excellent to reduce swelling from overuse and repetitive use. The pressure you apply also eases the tension that accumulates after a day of actively using your hands, whether it is stitching, gardening, playing golf or tennis or any activity that required constant hand use.
Take your thumb and index finger and squeeze the 'web' part between thumb and index finger of opposite hand. This 'web' area is called the "hoku point" and is an acupressure point for relieving pain in your hand, arm, shoulder and neck. Repeat this technique between each finger on one hand and then do the other hand. Re-apply jojoba or massage oil as needed to keep skin lubricated to ensure an easy and non-friction massage. This technique is particularly helpful to relieve tense fingers due to embroidery, crafts or any activity that involve a lot of small motor hand movement.
Squeeze the web between each finger.
Continue until finished.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
As you complete this technique on both hands, you will begin to feel more relaxed. Remember to take deep breaths as you massage your hands. Breathing deeply helps to bring new air into your lungs and throughout your body as you exhale 'stale' air. Deep inhalation and exhalation is essential for any massage to provide maximum benefits.
Rest your hand on a firm yet cushioned table or bed. Take your fist and press it into the palm of your opposite hand. Apply firm pressure. This technique hits all of the reflexology points in your hand that promote relaxation and enhance circulation. Hold for a count of 10.
Begin by resting your hand on a cushioned yet firm table or bed. Place your thumb into the palm of your opposite hand and starting from the base of your hand, draw a line towards each finger, one at a time, until the entire palm is covered. A lot of hand discomfort is caused by poor circulation and repetitive motions that leave the hands feeling stiff and sore. Apply Arnica ointment or Rheumalgia balm if you should have pair or suffer from stiff joints.
If your thumb is too weak to press firmly into your palm, use a pencil eraser to press on the same acupressure points mentioned above. You can safely press on the web between each finger and then press points on your palm. Hold each movement for approximately 5-7 seconds. You do not need to press too firmly & do not hurt yourself.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Turn your hand over and use the pencil eraser to firmly press on the area at the base of the palm. Hold for 10 seconds.
Put pencil down and press your thumb into the "pad at the base of the thumb" on palm side. Hold for 10 seconds...and remember to breath deeply (smile).
Press down firmly on palm side below the thumb. Hold for 10 seconds. Find the sore points on your palm and press firmly into them. Hold for 10 seconds.
To relieve tension and stress in hands, extend the fingers with the opposite hand. Excellent to relieve stiffness and tiredness in hands. Reapply jojoba or massage oil to hand as needed for easy and smooth movements over hand.
Now flex your fingers forward using your other hand. As you can see, when you massage one hand, you have engaged the other hand, so really you are helping both hands at the same time. This and all of these movements will improve flexibility in the joints.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
Move each finger in the direction that your hands tell you. NEVER force your hands or fingers to move in the direction that causes pain. If you have pain in your hands, apply either the Arnica ointment or Rheumalgia balm at least 15-20 minutes before you begin to massage your hands. If pain continues to persist consult with your health care practitioner.
Measure three (3) fingers up from wrist crease.
Place your thumb on the inner 'gate' and middle finger on outer 'gate' and press gently. This technique is very good for wrist pain and carpal tunnel. Hold for a few minutes or until pain decreases.
Squeeze outer forearm and move downward, squeezing on different areas as you move your fingers. When you touch a tender area, decide if you want to use Arnica ointment or Rheumalgia balm to relieve pain and/or swelling. The massage will increase circulation & relax tendons and create a general sense of well-being.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008
If desired, use your fist with long smooth strokes on your inner and outer arm. Excellent to stimulate circulation, ease tension and relieve pain in the forearms.
Press between the radius and the ulna...the two bones of your forearm.
For those who suffer from "tennis elbow" or use the computer 'mouse' for long extended periods of time, simply press on the 'crooked pond' point which is the outer end of the elbow crease. Press firmly...as this can relieve tense muscles and soreness from overuse. For those who suffer from "golfer's elbow", press firmly on the inner medial end of the elbow crease. This technique can relieve some of the pain and discomfort. Start gently and increase the pressure to suit your comfort level.
As with 'tennis elbow', many people suffer from 'golfer's elbow'. The primary difference between the two is the location of the pain and the activity that leads to injury. However, both conditions are caused by overuse of the muscles of the forearm leading to inflammation and pain around the elbow joint. While these massage techniques together with the natural remedies and the Healthy Hand Mitt accelerate healing, you should contact your health care practitioner. Tennis elbow and golfer's elbow are forms of tendonitis. Tendons are the ends of muscles that attach to the bone. People with golfer's elbow have inflammation of the tendons near the elbow joint.
Indra Darma Sitepu : Efektifitas Massage Terhadap Penurunan Kelelahan Otot Tangan Operator Komputer Puskom Unimed Tahun 2007. USU e-Repository © 2008