SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) “MENGATASI REMATIK DI KALANGAN ANAK MUDA” Materi ini deiberikan kepada Mahasiswa Keperawatan di Universitas Padjadjaran Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
FEBRI NICK DANIEL SIHOMBING 220110090116
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2009
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
MATERI
: Mengatasi Rematik di Kalangan Anak Muda
SUBMATERI
: Pendidikan Kesehatan Untuk Penderita Rematik
SASARAN
: Mahasiswa Keperawatan Universitas Padjadjaran Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
HARI/TANGGAL
: Rabu/5 Januari 2011
WAKTU
: Pukul 11.00 – 11.40 1 x pertemuan (40 menit)
TEMPAT
: Aula Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
PEMATERI
: Febri Nick Daniel Sihombing/220110090116
TUJUAN INSTITUSIONAL (TI) : Terciptanya mahasiswa yang mandiri, kompeten, kreatif, inovatif, dan berdaya guna agar mahasiswa terhindar dari penyakit rematik demi terwujudnya mahasiswa yang sejahtera.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, anak didik diharapkan mengetahui cara mengatasi rematik.
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK : Peserta didik adalah mahasiswa dari usia 18-23 tahun yang berjumlah 40 orang
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, diharapkan peserta didik : 1. Mengetahui fakta yang salah tentang rematik 2. Mengetahui pengertian rematik 3. Mengetahui gejala rematik 4. Mengetahui faktor penyebab rematik 5. Memahami cara pencegahan rematik 6. Mengetahui cara pengobatan rematik
POKOK BAHASAN Mengatasi Rematik di Kalangan Anak Muda
SUB POKOK BAHASAN A. FAKTA YANG SALAH TENTANG REMATIK B. DEFINISI REMATIK C. GEJALA REMATIK D. FAKTOR PENYEBAB REMATIK E. PENCEGAHAN REMATIK F. PENGOBATAN REMATIK
MATERI PENYULUHAN (Dilampirkan)
ALOKASI WAKTU a) Apersepsi/Set
: 15
menit
b) Uraian Materi
: 25
menit
c) Rangkuman Kecil
:5
menit
d) Penutup (Closure)
: 10
menit
STRATEGI INSTRUKSIONAL Menggunakan media pengajaran untuk memperjelas uraian materi dan mempermudah pemahaman pada peserta didik Menjelaskan materi-materi pengajaran Melakukan demonstrasi/simulasi Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik Mengadakan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik Mengadakan diskusi dan demonstrasi kelompok
METODE PENGAJARAN Ceramah Tanya/Jawab Diskusi Kelompok
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TAHAP
KEGIATAN PENDIDIK
KEGIATAN
METODE
MEDIA
PESERTA DIDIK PRA 10.45-11.00
Menyiapkan sarana dan
Poster (terpajang
perlengkapan Set ruangan
selama
Meyiapkan daftar hadir KEGIATAN MEMBUKA 11.00-11.05
Memberi salam dan
kegiatan) Menyimak
Ceramah
melakukan perkenalan Menjelaskan tujuan
Menyimak
pembelajaran Menjelaskan cakupan
Menyimak
mteri yang akan dibahas URAIAN
Brainstorming/
Mengutarakan
Tanya/Jawab
Power Point
MATERI
Menggali pemahaman
ide dan
(Komputer,
11.05-11.30
peserta didik tentang
pendapat
LCD, Infocus)
rematik Menyimpulkan pendapat
Menyimak
Ceramah
Menyimak
Ceramah
peserta tentang rematik Menjelaskan tentang rematik : a) FAKTA YANG SALAH TENTANG REMATIK b) DEFINISI REMATIK
c) GEJALA REMATIK d) FAKTOR PENYEBAB REMATIK e) PENCEGAHAN REMATIK f) PENGOBATAN REMATIK
KEGIATAN PENUTUP 11.30-11.40
Menutup pertemuan : Menyimpulkan materi
Menyimak
pengajaran secara singkat Mengundang
Bertanya
pertanyaan atau komentar peserta didik Menjawab pertanyaan
Menyimak
atau komentar peserta didik dengan singkat dan jelas Memberikan kertas post test Menutup pertemuan
MEDIA PENGAJARAN Poster
Mengerjakan
Evaluasi/ Tes
Berkas Soal
Test
Tulis
Post Test
Power Point
SARANA Ruangan Infocus/LCD
SUMBER MATERI ______.2010. Mitos dan Fakta Medis Tentang Rematik . (online). http://www.atasnamacinta.org/terapi-kesehatan/2584-inilah-mitos-salah-dan-fakta-medistentang-rematik-nyeri-tulang.html. [diakses 25 November 2010].
______.2010. Jangan Sepelekan Rematik . (online). http://www.jawaban.com/index.php/health/detail/id/65/news/070815093811/limit/0/Jang an-Sepelekan-Rematik.html. [diakses 25 November 2010].
______.2010.Mandi Malam Bikin Rematik . (online) http://www.detiknews.com/read/2008/08/13/030032/987531/10/mandi-malam-bikinrematik. [diakses 25 November 2010].
______.2010.Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Rematik. (online) http://majalahkesehatan.com/yang-perlu-anda-ketahui-mengenai-penyakit-rematik/. [diakses 25 November 2010].
EVALUASI Teknik evaluasi yang digunakan adalah teknik tes tertulis dalam bentuk essay dengan menjawab pwrtanyaan yang telah ditentukan.
Pertanyaan : 1. Apa yang dimaksud dengan rematik ? 2. Sebutkan gejala-gejala yang muncul apabila seseorang mengalami rematik ! 3. Apa saja yangt menjadi faktor penyebab rematik ? 4. Bagaimana cara pencegahan rematik ? 5. Bagaimana cara pengobatan rematik ?
MATERI PENGAJARAN
A. Fakta Rematik Ada yang bilang bila mandi malam dengan air dingin bisa sebabkan rematik ternyata faktanya mandi malam hari dengan air dingin tidak akan menyebabkan rematik. Bahwa rematik adalah penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia juga ternyata pandangan yang salah. Cari tahu fakta-fakta lain seputar penyakit rematik yang dirangkum oleh para ahli dari Pfizer dengan membaca artikel ini.
Rematik hanya menyerang orang berusia lanjut. Faktanya penyakit rematik bisa menyerang semua orang, tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Biasanya rematik memang menyerang orang dengan usia di atas 45 tahun. Namun orang yang lebih muda juga bisa kena, bahkan ditemukan kasus bayi yang terkena rematik. Penyakit rematik pada anak dikenal dengan Juvenile Rheumatoid Arthirtis.
Sering mandi malam dan udara dingin sebabkan rematik. Faktanya secara patologis, tidak ada kaitan antara mitos ini dengan penyakit rematik. Namun, air atau udara dingin akan menyebabkan kapsul sendi mengkerut. Hal ini tentu bisa menambah rasa nyeri pada persendian pasien rematik. Sebaiknya penderita rematik memang mandi air hangat untuk mengurangi rasa sakit persendiannya.
B. Definisi Rematik Penyakit rematik atau yang dalam bahasa medisnya disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan
jaringan tubuh sendiri. Selain rematik, ada banyak gangguan autoimun lain, misalnya penyakit lupus, multiple sclerosis dan diabetes tipe 1. Pada penyakit rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan cacat. Rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang dan bahkan sambungan antar tulang sangat kecil di telinga bagian dalam. Rematik juga dapat memengaruhi organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan paru- paru. Serangan rematik biasanya simetris yaitu menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh, berbeda dengan osteoartritis yang biasanya terbatas pada salah satu sendi.
C. Gejala Rematik Gejala rematik bervariasi pada setiap orang. Gejala yang paling umum adalah:
Kekakuan sendi di pagi hari. Kekakuan ini berlangsung selama setidaknya satu jam. (Berbeda dengan kekakuan dari osteoartritis yang biasanya menghilang dalam setengah jam.)
Pembengkakan dan nyeri sendi. Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri biasanya terasa hangat dan lembek bila disentuh. Rasa sakit biasanya terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri (simetris) tetapi mungkin tingkat keparahannya berbeda, tergantung sisi mana yang lebih sering digunakan.
Nodul (benjolan). Pada sekitar 20% pasien rematik, peradangan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan nodul atau benjolan di bawah kulit yang berukuran sebesar kacang hijau atau sedikit lebih besar dan seringkali terletak di dekat persendian. Nodul dapat terbentuk di sepanjang perjalanan penyakit.
Penumpukan cairan. Cairan dapat terakumulasi terutama di pergelangan kaki. Dalam beberapa kasus, kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan dan membentuk apa yang dikenal sebagai kista Baker. Kista ini terasa seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah ke bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit. Namun, Kista Baker juga dapat berkembang pada orang yang tidak memiliki rematik.
Gejala seperti flu. Kelelahan, penurunan berat badan, dan demam dapat menyertai awal penyakit rematik. Beberapa orang merasakannya seperti gejala pilek atau flu. Bedanya, gejala rematik bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Kadang disertai pembengkakan dan kemerahan (arthritis)
Kaku pinggang atau leher
Pada penyakit rematik yang bersifat sistemik biasanya disertai gejala : demam, lemah, bengkak tubuh sesak, radang mata Meskipun rematik adalah penyakit menahun dan sistemik, gejala serangannya datang
dan pergi. Ada masa-masa ketika sendi menjadi lebih meradang dan menyakitkan yang disebut flare atau suar. Suar ini dapat terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, lalu diikuti dengan remisi atau masa-masa dengan sedikit peradangan. Dalam beberapa tahun pertama, rematik dapat menyebabkan kerusakan dan cacat permanen di persendian.
D. Faktor Penyebab Rematik •
Karena keturunan
•
Kegemukan
•
Stress
•
Merokok
•
Alkohol
•
Lingkungan
•
Konsumsi garam yang tinggi
E. Pencegahan Rematik 1. Lakukan aktivitas fisik Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa olahraga dapat memperburuk sendi, tetapi sangat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa rematik membantu mengurangi rasa sakit, kelelahan, meningkatkan fleksibilitas gerak dan kekuatan, serta membuat rematik lebih baik secara keseluruhan. Tiga jenis latihan yang baik untuk rematik adalah latihan gerak, latihan penguatan dan latihan daya tahan (kardio atau aerobik). 2. Lindungi sendi Pelajari mekanika tubuh yang tepat, ini berguna untuk mengurangi stres pada sendi. Hindari gerakan-gerakan yang kiranya dapat membahayakan sendi Hindari pula meletakkan sendi pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama. Bangun dan bergeraklah agar sendi tidak kaku. 3. Menjaga berat badan Jagalah berat badan agar tidak melebihi batas ideal. Berat badan tidak hanya membantu membuat penampilan Anda lebih baik, tetapi juga membantu sendi merasa lebih baik. Mengurangi berat badan dapat membantu mengurangi stres sendi dan rasa sakit . 4. Atur pola makan Makan makanan yang bervariasi dengan perbanyak buah-buahan dan sayuran, protein tanpa lemak, juga susu tanpa lemak. Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin C, vitamin D dan kalsium. Lemak ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 juga dapat mengurangi peradangan di sendi. 5. Berhenti merokok
Tidak hanya membuat Anda merasa lebih baik, berhenti merokok juga akan mengurangi risiko komplikasi rematik. Selain itu, berhenti merokok juga mengurangi risiko terkena kanker paru-paru, emphysema, dan masalah pernapasan lainnya serta penyakit jantung. 6. Mandi air hangat Jika Anda merasa lelah dan pegal, mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu membuat Anda rileks dan merasa lebih baik. Pijat ringan juga dapat membantu meningkatkan energi dan fleksibilitas.
F.Pengobatan Rematik •
Obat-obatan
•
Kompres es
•
Menjaga berat badan ideal
•
Olahraga Adapun dengan menggunakan cara herbal :
•
Alpukat Anda tidak akan menderita rematik atau arthritis selama rajin mengonsumsi alpukat matang secara teratur. Lemak yang dikandungnya mampu memberikan lubrikasi secara alami persendian tulang seperti leher, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, pergelangan kaki.
•
Jus apel Minum jul apel yang diragikan (fermentasi) setengah cangkir, dua kali sehari akan membantu penyembuhan sakit radang sendi.
•
Stroberi atau buah beri lain Buah beri baik untuk penyembuhan rematik. Bisa dikonsumsi sebagai buah atau jus.
•
Jus semangka Untuk arthritis karena kelebihan asam urat. Segelas jus semangka (tanpa biji) pagi dan malam akan membantu mendorong keluar kelebihan akumulasi asam urat.