Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pd Penyerahan KIS, KIP, dan KKS,di Sleman, Yogyakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN KARTU INDONESIA SEHAT, KARTU INDONESIA PINTAR, DAN KARTU KELUARGA SEJAHTERA DI SLEMAN, YOGYAKARTA TANGGAL 4 MEI 2015
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu alaikum Warahatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Yang saya hormati seluruh Menteri yang hadir,
Yang saya hormati Bapak Gubernur serta Bapak Bupati,
Ibu dan Bapak sekalian yang hadir pada pagi hari ini.
Â
Saya mau mengenalkan dulu. Siapa dulu yang dikenalkan? Ibu Negara dulu ya, Bu Jokowi ya, ni yang ini lho, nanti ada yang nggak kenal? Dah tau, dah pirso, terus Bu Menko, Bu Menko ini Bu Puan Maharani tadi yang pertama tadi yang menyampaikan sambutan, kemudian Ibu Menteri Sosial, berdiri Bu, Ibu Kofifah Indarparawangsa, Pak Menteri Pendidikan Profesor Anis Baswedan, kemudian Bu Menteri Kesehatan Profesor Dr. Nila Muluk, kalau Pak Gubernur nggak usah dikenalin ya, Bu Ratu Hemas juga ndak ya, semua udah kenal semuanya.
Â
Alhamdulillah pada pagi hari ini, setelah muter saya udah mbagi di Sumatra kemudian pagi tadi mbagi di Klaten sekarang bisa membagi Katu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat di Kabupaten Sleman.
Â
Tadi sudah disampaikan oleh Bu Menko jumlah-jumlahnya berapa ribu-berapa http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
ribu. Ini sekarang mau saya bagi dulu Kartu Indonesia Pintar. Saya juga punya lho Kartu Indonesia Sehat, ini. Tapi saya nggak mau sakit, mentang-mentang punya Kartu Indonesia Sehat, gratisan, kemudian sakit terus apa mau gitu, nggak mau kan? Tegan, tapi kalau pas sakit bisa dibawa untuk berobat, tapi hati-hati Ibu dan Bapak sekalian. Kalau sakitnya hanya batuk-batuk jangan ke rumah sakit nggih, pirso nggih, kalau sakitnya hanya flu jangan ke rumah sakit tetapi, penjenengan tindak ke Puskesmas. Dicek di situ, di Puskesmas kalau batuk-batuk hanya diberi obat sembuh ya sudah, berarti hanya batuk biasa, tapi kalau batuknya au...au...terus nggih kok ora mari-mari, mboten enggal senggang dicek lho kok paru-paru baru dibawa ke rumah sakit dengan membawa kartu ini.
Â
Tetapi nanti kalau di rumah sakit ini di, tolong juga diingat, kalau di rumah sakit tidak dilayani dengan baik oleh perawatnya atau oleh dokternya tolong dilaporkan, dilaporkan ke Bu Menteri Kesehatan, la nggih lapore teng sinten? Yen mboten mandi nggih to dilaporkan ke Presiden, nggih, nggak saya tidak mau ada rakyat yang dilayani tidak baik waktu ke rumah sakit karena membawa kartu ini. Ini kartu ini juga mbayar lho jangan dipikir nggak mbayar, kita membayar ke rumah sakit, negara yang membayar, pemerintah yang membayar dadi mboten gratisan, negara yang membayar, kok nggak mau? Tapi memang saya tidak menutup mata bahwa masih ada pelayanan yang belum baik, ini yang akan diperbaiki oleh Bu Menteri Kesehatan, rumah sakit-rumah sakit yang belum memberi pelayanan yang baik.
Â
Kemudian yang kedua, juga memang masih banyak rumah sakit swasta yang belum bekerja sama dengan Kartu Indonesia Sehat ini, BPJS, belum. Tapi nanti akan kita paksa agar semua rumah sakit itu mau menerima ini, baik yang swasta, kalau yang negeri sudah, yang swasta semuanya harus mau menerima ini. Setuju mboten? Terus yen mboten purun nopo niki dinapake? He.. nanti saya tak mbantu teng Pak Gubernur supaya izinnya dicabut saja kalau yang tidak mau terima gini. Nggih to, masa penjenengan gerah, sakit kemudian masuk ke rumah sakit ditolak, mriko mawon lha sakite parah ditolak mriki, tolak mriko kan mboten leres. Ini yang mau kita perbaiki, nggak. Ini mengenai Kartu Indonesia Sehat.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Kemudian Kartu Indonesia Pintar. Ini anak SD setunggal tahun pikantuk sekawan atus seket ewu, setunggal tahun, cekap mboten? SD nggih cekap, patang atus seket ewu mboten cekap? Terus SMP meniko pikantuk pitung atus seket ewu, ingkang SMA, SMK pikantuk setunggal yuto, cekap mboten? Cobi ngendiko yen mboten cekap sinten? Setunggal yuto mboten cekap, cekap niku. Kangge buku, kangge sekolah, kangge sepatu cekap. Insya Allah cekap.
Â
Kemudian yang Kartu Keluarga Sejahtera. Pada tahun ini diberikan enam ratus ribu, jadi insya Allah kalau anggaran nanti longgar lagi akan diberikan pada tahun berikutnya, tapi kartunya pun simpen mangke nggih.
Â
Ini saya bagi dulu. Untuk Kartu Indonesia Pintar Mbak Agustika Anjarwati, mana? Jenenge apik men to niki, Agustika, Fajar Ari Santoso mana? Ini, ini Agustika, ini Fajar, Fitria Anjarani, Sinta Kurniawati, mana Sinta? Cepet Sin, Latifa Febriani, niki jenenge kok apik-apik nggih ni, Rohmat Wahyudi lari Mat yang cepet, Sudaryono mana mas Yono? Ni, Saluka Nurhidayah, mbak, ini malah lari, Nikita Nur Fatimah mana? Sik Dian Puspita, sik.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Ini yang Indonesia Sekat sekalian saya bagikan Bu Parmini, Bu Radiyem mriki Bu, Bu Tumiyem, Bu Sartinah, Bu Jumikem, Pak Sakimin, Pak Sakimin nopo Bu Sakimin niki? Bu Jumikem, niki Bu Ringinsari nopo Pak, Pak Sakimin, Pak Sakimin, Pak Sakimin Atmosumarto, Pak Suryanto, enggak ada ini? Pak Sakimin Atmo, njenengan Pak Sakimin? Pak Suryanto? Pak Mardi Riyono? Pak Mardi Riyono, Pak Suamin, Ibu Tentrem nopo Pak Tentrem niki?.
Â
Yang Kartu Keluarga Sejahtera sekalian dibagi. Pak Prapto Surono, Pak Parno Pak Suparno, Pak Riyanto, Bu Sari, Pak Triono, Pak Sukaryono, Pak Triadi, Pak Suradi, Pak Sisharjo, Pak Sarmin, Pak Barjo, Pak Barjo o... inggih.
Â
Jadi tolong kartu-kartu ini disimpan yang Kartu Pinternya juga disimpan, Kartu Indonesia Pintar simpen, Kartu Indonesia Sehat simpen, disimpen, Kartu Keluarga Sejahtera disimpen, karena ini apa, bisa dipakai ke rumah sakit yang Kartu Indonesia Sehat, yang Kartu Keluarga Sejahtera nggak tau ini sudah dicairkan atau belum yang enam ratus ribu, dan yang Kartu Indonesia Pintar tadi sudah saya umumkan.
Â
Kemudian sekarang yang sudah pegang kartu, semuanya diangkat, semuanya yang hadir di sini, biar kelihatan betul bahwa kartu sudah dibagi kalau enggak ditunjukkan nanti dipikir nggak dibagi. Wis sekarang dilihat sudah dibagi. Sudah? Nggih matur nuwun, dah monggo katuri lenggah. Enggak usah takut, mau balik aja. Namanya Sudaryono,
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Kamu sekolah di mana Yon? Hm...
Â
Sudaryono:
SMP Negeri 4 Kalasan.
Â
Presiden:
SMP Negeri 4?
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Sudaryono:
Kalasan.
Â
Presiden:
Kalasan, kelas berapa?
Â
Sudaryono:
Dua SMP.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Kelas dua SMP, kamu kalau belajar jam berapa?
Â
Sudaryono:
Jam tujuh sampai jam satu siang.
Â
Presiden:
Jam tujuh sampai jam?
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sudaryono:
Satu siang.
Â
Presiden:
Satu siang? Kalau belajar di sekolah, nggak maksud saya belajar di rumah setelah sekolah itu lho, jam berapa sampai jam berapa kamu belajar?
Â
Sudaryono:
Setengah lapan sampai jam sembilan.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Setengah lapan sampai jam?
Sudaryono:
Jam sembilan
Â
Presiden:
Jam?
Â
Sudaryono:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sembilan
Â
Presiden:
Jam sembilan, berarti belajar hanya satu setengah jam ya. Iya, kamu mau pinter ndak? Pingin pinter.
Â
Sudaryono:
Pingin.
Â
Presiden:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Pingin kayak Profesor Anis Baswedan? Pingin? Ya tadi saya bisik-bisik sama Pak Anis balajarnya jam berapa Pak bisa jadi pinter? Belajarnya itu habis maghrib sampai jam sebelas malam, sanggup ndak?
Â
Sudaryono:
Sanggup.
Â
Presiden:
Mau ndak belajar?
Â
Sudaryono:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Insya Allah.
Â
Presiden:
Insya Allah, belajar harus yang rajin, abis subuh belajar, malam belajar gitu, ya? Saya dulu aja sekolah enggak pake sepatu. Rumahnya di pinggir kali. Pengin jadi Presiden ndak kamu? Dah udah balik. Ni gantian Dian, kamu kalau belajar jam berapa? Kamu SD di mana sih?
Â
Dian:
SD Negeri Tamanan Tiga.
Â
Presiden:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Tamanan Tiga, hm... kenapa keliru ya? Kalau belajar jam berapa?
Â
Dian:
Jam tujuh
Â
Presiden:
Jam tujuh? Sampai jam berapa?
Â
Dian:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Jam lapan.
Â
Presiden:
Jam lapan. Ni belajarnya hanya dikit-dikit semua ini ya, kapan bisa pinter, belajar yang rajin dong, abis Magrib berarti jam tujuh ya kan sampai jam sembilan, jam sepuluh, jam sebelas gitu, gimana sanggup nggak? Tadi di Klaten juga gini, kamu belajar satu jam gimana kamu? He... biar juara kelas, biar juara sekolah, gitu. Kamu kelas berapa sekarang?
Â
Dian:
Enam.
Â
Presiden: http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kelas enam, apalagi kelas enam, ya udah.
Â
Presiden:
Ni, Rahmat, kamu kelas berapa?
Â
Rahmat:
Satu.
Â
Presiden:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Deket, agak deket.
Â
Rahmat:
Kelas satu.
Â
Presiden:
Satu apa?
Â
Rahmat:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
SMP.
Â
Presiden:
SMP, SMP di mana?
Â
Rahmat:
Muhammadiyah 2 Kalasan
Â
Presiden:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Muhammadiyah 2 Kalasan, ya baik, belajar jam berapa kamu kalau?
Â
Rahmat:
Tujuh sampai sembilan.
Â
Presiden:
Tujuh sampai sembilan. Terus kalau subuh belajar lagi enggak?
Â
Rahmat:
Enggak. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Nggak, enggak saya seneng jujur-jujur gitu lho. Belajarnya jam tujuh, jam sembilan ya ngaku gitu, subuh enggak, setelah subuh enggak belajar ya ngaku. Kalau mau pinter ya belajarnya sing rajin, siang abis sekolah ngerjain PR sambil belajar nanti sampai sore. Terus kalau malam abis magrib belajar sampai jam sepuluh, jam sebelas gitu, mau enggak.
Â
Rahmat:
Mau.
Â
Presiden:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Hm...
Â
Rahmat:
Mau.
Â
Presiden:
Mau, bener?
Â
Rahmat:
Bener. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Bener, serius saya intip lho nanti, nanti kalau belajarmu masih jam tujuh sampai jam delapan awas! Bener?
Â
Rahmat:
Bener.
Â
Presiden:
Tak catet lho ya, he... bener? http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Rahmat:
Bener.
Â
Presiden:
Bener, ya udah, makasih ya belajar bener. Ayo udah.
Â
Jadi orang tua untuk anak-anaknya juga diberi tahu supaya belajar. Siang ngerjain PR, tambah lagi sorenya belajar, malam belajar lagi, pagi. Tapi enggak usah dipaksa-paksa, diarahkan, diberitahu. Kalau dah menjadi kebiasaan itu enak, belajar mau tiga jam mau empat jam. Tadi yang di Klaten saya tanya, belajar jam berapa? Jam tujuh sampai jam delapan, belajar itu jam setengah tujuh sampai jam sebelas saya sampaikan itu, ya enggak mau pak nanti stres. Ya enggak terus maksudnya setengah jam berhenti, satu jam berhenti, gitu, enggak terusan. Pak kalau terus jam setengah tujuh sampai jam sebelas saya stres, tapi anaknya ya bagus jujur itu enggak apa-apa.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Anak-anak memang harus diarahkan, jadi kalau apa, diarahkan yang baik ya nanti akan kelihatan hasilnya, baik saat nanti di hasil ujian nasional maupun di hasil testing pasti akan kelihatan, dan kalau yang lain belajar hanya satu jam, anaknya Bapak-Ibu belajar tiga jam pas ujian nanti juga nilainya akan lebih baik, saya pastikan kalau itu. Enggak mungkin yang belajarnya empat jam kalah dengan yang belajarnya satu jam. Jarang sekali kayak gitu itu.
Â
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, dimanfaatkan Kartu Indonesia Sehat yang sudah diberikan, Kartu Indonesia Pintar yang sudah diberikan, dan Kartu Keluarga Sejahtera yang bisa langsung uangnya mau diambil, yang sudah diambil silakan, tapi penggunaannya saya titip digunakan untuk hal-hal yang produktif, yang bermanfaat jangan sampai ngambil uang Kartu Keluarga Sejahtera enam ratus ribu diambil untuk beli pulsa handphon, ati-ati kalau itu ada yang ketahuan dipakai untuk itu tahun berikutnya enggak diberi, dicabut.
Â
Baik saya kira itu yang bisa saya sampaikan, terima kasih.
Â
Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 13 July, 2017, 16:15