Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pd Pemberian Grasi, di Lapas Kls IIA Abepura, Jayapura, Papua, tgl. 9 Mei 2015 Sabtu, 09 Mei 2015
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA PEMBERIAN GRASI DI LAPAS KELAS II A ABEPURA, JAYAPURA, PAPUA TANGGAL 9 MEI 2015
Â
Telah kita bebaskan lima orang, ini adalah upaya sepenuh hati pemerintah dalam rangka untuk menghentikan stigma konflik yang ada di Papua. Kita ingin menciptakan Papua sebagai tanah yang nyaman. Oleh sebab itu pada sore hari ini saya memberikan grasi kepada lima orang yaitu yang pertama kepada Saudara Linus Hiluka, yang dijatuhi pidana 20 tahun, Saudara Numbungga Telenggen, yang dijatuhi pidana seumur hidup, Saudara Apotnaholik Lokobal yang dijatuhi penjara 20 tahun, Saudara Kimanus Wenda yang dijatuhi penjara 20 tahun, dan Saudara Yafrai Murib yang dijatuhi penjara seumur hidup.
Â
Pemberian grasi ini agar dilihat dalam rangka bingkai sebuah resolusi konflik, sekali lagi, dan terwujudnya sebuah Papua sebagai tanah yang damai. Itu yang bisa saya sampaikan. Ini adalah awal, ini adalah awal kemudian nantinya setelah ini akan ditindaklanjuti dengan pemberian grasi atau amnesti juga untuk wilayah yang lain. Karena ada kurang lebih sembilan puluh orang yang masih di dalam penjara, sekali lagi ini adalah awal dimulainya pembebasan. Cukup.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Ada yang ingin bertanya?
Â
Wartawan:
(Inaudible)
Â
Presiden:
Belum, belum. Kita ke depan ingin mengajak bersama-sama untuk membangun Papua dengan pendekatan kesejahteraan, dengan pendekatan pembangunan, ini ke depan yang ingin kita kerjakan. Jadi jangan ada yang manas-manasin lagi.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Wartawan:
(Inaudible)
Â
Presiden:
Ya, memang keinginan saya, ini keinginan saya, semuanya lewat proses grasi tetapi ada yang ingin lewat proses amnesti, kalau proses amnesti harus ke dewan dan saya tidak tahu apakah disetujui atau tidak disetujui.
Â
Wartawan:
(Inaudible) http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Bukan dipilih, tapi memang berkomunikasi terlebih dahulu, ini proses yang panjang mulai bulan Januari.
Â
Wartawan:
(Inaudible)
Â
Presiden:
Ini, ini, ini adalah awal ketika sudah saya sampaikan, ini adalah proses awal. Oleh sebab itu nanti http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16
Sekretariat Negara Republik Indonesia
kami ingin mengajak semuanya, ingin mengajak semuanya baik yang ada di dalam maupun yang masih ada di gunung. Tadi Pak, Pak Gubernur tadi udah sampaikan, juga di dalam.
Â
Wartawan:
(Inaudible)
Â
Presiden:
Hm...?
Â
Wartawan:
(Inaudible) http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Nanti siapanya, nanti setelah ini, ini urusan ini dulu.
Â
Wartawan:
(Inaudible)
Â
Presiden:
Lupakan yang lalu, udah jangan mengungkit-ungkit yang lalu terus, nggak ada rampungnya kita ingin menatap ke depan, jangan http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16
Sekretariat Negara Republik Indonesia
menyalah-nyalahkan yang dulu, udah. Kalau yang mau menya... apa... disalakan silahkan disalahkan tapi kita ingin menatap semuanya ke depan, tidak ingin mengungkit-ungkit yang lalu-lalu, membuka lembaran baru.
Â
Wartawan:
(Inaudible)
Â
Presiden:
Ya, setelah ini nanti akan kita kumpulkan jajaran di Kodam, di Polda sampai di bawah, bahwa pendekatan setelah ini adalah berbeda. Pendekatannya adalah pendekatan pembangunan, pendekatan kesejahteraan seperti apa misalnya, misalnya TNI ikut membangun infrastruktur, ikut mengajar di sekolah karena terutama yang di gunung hal-hal seperti itu yang diperlukan. Ikut membantu di Puskesmas untuk menangani kesehatan misalnya, sudah saya kira cukup, terakhir.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Wartawan:
Apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden terhadap lima tahanan yang baru saja dibebaskan dan (Inaudible)
Â
Presiden:
Ya, kita ingin semuanya, nantinya bukan hanya berlima ini, tetapi semuanya bersama-sama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota membangun Papua dengan cara mungkin yang berbeda-beda, nggak tahu, mungkin ada yang ingin berkebun, mungkin nanti Pak Wakil Gubenur yang ingin... atau honorer, Pak Gub tadi udah menyampaikan, saya kira banyak alternatif yang bisa kita berikan. Terima kasih, selamat sore
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 22 February, 2017, 16:16