Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Tim Nusantara Sehat Angkatan I, Jakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
PELEPASAN TIM NUSANTARA SEHAT ANGKATAN I
DI ISTANA NEGARA, JAKARTA
TANGGAL 4 MEI 2015
Â
Â
Â
Â
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Para Menteri Kabinet Kerja,
Hadirin sekalian, utamanya seluruh Anggota Tim Nusantara Sehat.
Setiap bertemu dengan kepala negara dari negara mana pun, saya selalu bercerita. Presiden atau perdana menteri-perdana menteri, Indonesia punya penduduk 250 juta, dan punya total pulau ada 17 ribu pulau. Mereka kaget semuanya, kaget betulan. 17 ribu? Iya 17 ribu. Indonesia emang negara besar, pertanyaannya dari mereka adalah bagaimana mengelolanya? Bagaimana kamu mendistribusikan logistiknya? Bagaimana kamu mendistribusi BBM? Bagaimana kamu memberikan pelayanan pendidikan? Bagaimana kamu memberikan pelayanan kesehatan? Dia geleng-geleng, banyak yang geleng-geleng. 17 ribu pulau, meskipun hampir tiap minggu saya ke kabupaten, ke kota, ke provinsi, terus, ya 5 tahun nggak akan habis, 17 ribu. Tapi kalau kita bandingkan, inilah ketimpangan antara yang di sini dan yang di perbatasan, antara yang di sini dan pulau-pulau yang jauh dari kita. Inilah yang ingin kita kejar.
Saya ke Wamena, setelah ke Wamena, ke Jakarta. Bandingkan langsung, perbandingkan langsung sebetulnya langsung kelihatan, dari Wamena langsung terbang ke Jakarta. Dalamnya hati ini, saya kira Saudara-saudara semua juga akan mengatakan hal yang sama. Saya ke Entikong, perbatasan dari sana ke sini sama, jomplang. Jomplang itu apa? Gapnya lebar sekali. Ke Pulau Sebatik sama perbatasan. Inilah yang ingin kita kejar. Kenapa ada Tim Nusantara Sehat. Di Jawa yang namanya rumah sakit bertebaran di mana-mana, Puskesmas ada di mana-mana. Tapi di perbatasan, di pulau-pulau sebelah timur, lihatlah nanti Saudara-saudara akan merasakan betapa memang Indonesia, negara kita ini adalah negara http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
yang besar. Kita patut bangga, tetapi juga bagaimana mengelola semuanya ini agar rakyat merasa negara itu hadir, negara itu melayani di mana pun rakyat kita itu berada. Inilah yang ingin kita kejar.
Saya sangat berbangga sekali melihat tadi Saudara-saudara mempunyai sebuah tekad yang kuat, niat baja, ada yang nanti dari barat ditaro di timur, mungkin dari sini ditaro juga di utara, di ujung-ujung, tapi saya melihat wajah-wajah yang di sini nggak ada rasa kelihatannya adanya saya lihat, rasanya optimis semuanya. Itu yang kita cari, ini angkatan pertama, ini tes angkatan pertama. Ditaro berapa, 140? 143? 143? Saya nanti mau denger ada yang balik nggak, awas kalau ada yang balik, saya denger, tak cek dari mana yang balik. Kenapa harus balik? Nggak, ini masih di dalam negeri, masih di negara kita sendiri.
Coba lihat angka kematian ibu melonjak 359 per 100 ribu kelahiran, besar sekali. Angka kematian bayi 32 per 1000 kelahiran hidup. Inilah problem-problem besar kita. Dan, sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Saudara-saudara, dengan sebuah tekad yang baik, dengan niat yang baik ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat di mana pun Saudara-saudara nanti ditempatkan. Saya kira tadi training-nya juga udah, yang saya lihat udah, udah lebih dari cukup lah, sudah kayak di Kopassus.
Kamu coba saya minta satu atau dua orang, sini yang putri coba. Beneran saya tunjuk satu, satu coba sini! Ini satu, iya putri satu, putra satu. Begitu, begitu 143 ini kita tempatkan, saya denger semuanya sehat, seneng, satu pun nggak ada yang balik, saya kirim yang ke-2. Begitu yang ke-2 juga sama, saya kirim yang ke-3. Begitu yang ke-3 sama lagi, kirim yang ke-4. Terus-menerus, karena memang dibutuhkan pelayanan kesehatan untuk rakyat di pinggiran, di pulau-pulau, sangat dibutuhkan. Inilah tes yang pertama.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Nama siapa?
Â
Kandidaleu:
Kandidaleu, Kandidaleu.
Â
Presiden:
Kandi?
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kandidaleu:
Kandida.
Â
Presiden:
Kandida?
Â
Â
Kandidaleu:
Leu.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Kandidaleu. Duh namanya bagus sekali. Dari mana?
Â
Kandidaleu:
Dari NTT.
Â
Presiden:
Dari NTT. Terus ditempatkan di mana?
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kandidaleu:
Di, kembali ke NTT di Rote Ndao.
Â
Presiden:
Enak dong kembali ke NTT lagi. Saya ...
Â
Kandidaleu:
Saya di kabupatennya.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Saya pikir ditaroh di barat. Dari NTT ditaroh di barat. Dari NTT kembali ke NTT. Nggak apa-apa. Apa sih yang mau diberikan kepada rakyat?
Â
Kandidaleu:
Memberikan.
Â
Presiden:
Di anu apa? Di keperawatan, di gizi, atau di dokter, atau di apa?
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kandidaleu:
Profesi saya Bidan.
Â
Presiden:
Bidan, iya.
Â
Kandidaleu:
Ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat di Rote Ndao, atau di tempat, di penempatan saya, memberikan pelayanan yang lebih optimal.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Apa itu pelayanan optimal itu?
Â
Kandidaleu:
Seperti kesehatan ibu dan anak.
Â
Presiden:
Iya apa? Baik di, apa misalnya ada ibu yang sakit, apa yang mau melahirkan, atau ibu yang, apa itu?
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Kandidaleu:
Misalkan ada persalinan di puskesmas bersiap, siap sedia 24 jam untuk dipanggil.
Â
Presiden:
Benar?
Â
Kandidaleu:
Benar.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Saya lihat wajahnya benar, serius gitu loh kelihatan betul. Iya, senang saya kelihatan anak-anak muda seperti ini. Tekad, berani, ya karena ke depan memang kompetisinya akan semakin berat antarnegara, SDM-nya nanti, tarungnya nanti bukan hanya masalah kepandaian, tapi masalah tekadnya. Ini juga perlu. Nama?
Â
Nugraha Ramadan:
Nugraha Ramadan.
Â
Presiden:
Dari?
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Nugraha Ramadan:
Dari Sulawesi Selatan.
Â
Presiden:
Sulawesi Selatan. Di tempatkan lagi di Sulawesi Selatan?
Â
Nugraha Ramadan:
Di Kabupaten Boven Digoel. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Nah ini.
Â
Nugraha Ramadan:
Puskesmas Meranti.
Â
Presiden:
Ini benar.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Nugraha Ramadan:
Provinsi Papua.
Â
Presiden:
Di Digoel. Nih, kalau dari Jakarta naik pesawat ke mana dulu?
Nugraha Ramadan:
Mungkin transit di Makassar.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Di Makassar.
Â
Nugraha Ramadan:
Terus selain ke ...
Â
Presiden:
Selain Makassar ke?
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Nugraha Ramadan:
Lanjut ke Jayapura.
Â
Presiden:
Ke Jayapura? Setelah Jayapura
Â
Nugraha Ramadan:
Ke Merauke.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Ke Merauke, Merauke?
Â
Nugraha Ramadan:
Merauke 8 jam naik mobil ke Boven Digoel.
Â
Presiden:
Naik mobil 8 jam ke?
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Nugraha Ramadan:
Boven Digoel.
Â
Presiden:
Boven Digoel, terus?
Â
Nugraha Ramadan:
Boven Digoel ke Miranti, perbatasan Papua Nugini.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden:
Iya, berapa jam lagi itu katanya?
Â
Nugraha Ramadan:
Kalau jalan normal Pak, 4 jam, kalau mungkin agak hujan atau becek mungkin 1 hari bisa.
Â
Presiden:
Terbayang nggak, terbayang nggak seperti ini, dari sini ke Makassar, Makassar ke Jayapura, Jayapura ke Merauke, Merauke ke Boven Digoel, Boven Digoel masih lagi 4 jam. Bayangkan, ya inilah fakta. Inilah yang ingin kita kejar, baik nanti infrastruktur yang ada di sana juga, ingin kita kejar. Saya hari Rabu mau ke Merauke, barengan apa? http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Nugraha Ramadan:
Kalau bisa Pak.
Â
Presiden:
Ini serius betul, saya kalau mau ke Mera, Jayapura, Merauke, Manokwari, iya nanti hari Rabu 4 hari. Terus ke mana, ke Ternate, Tidore, tapi ke pulau-pulau. Saya mau lihat betul bagaimana rakyat kita? Apakah kesulitannya? Solusi cepat apa yang bisa kita berikan? jangka panjang apa yang bisa kita berikan? Hey, tadi namanya siapa?
Â
Nugraha Ramadan:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Nugraha Ramadan.
Â
Presiden:
Nggak takut Nug?
Â
Nugraha Ramadan:
Insya Allah Pak, siap. Nggak takut, sudah ikhlas.
Â
Presiden:
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Saya catet khusus kamu, iya loh ini kan paling jauh, paling jauh, paling jauh, saya sudah membayangkan di mana itu sudah bayangkan. Saya sudah pernah 2 tahun hidup di tengah hutan, 2 tahun betul-betul di tengah hutan, dengan istri di tengah hutan, iya bener. Ini saya sudah bayangkan nanti ogahannya akan seperti apa, udah saya bayangkan. Nggak apa-apa, nggak apa-apa, asal yang paling penting, pertama niat, niatnya, udah. Kalau niat, ketemu apa pun itu biasanya sudah nggak akan ada, Insya Allah nggak ada masalah. Gimana?
Â
Nugraha Ramadan:
Siap Pak.
Â
Presiden:
Apa sih yang sudah diberikan pelatihan ke kamu Nug?
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Nugraha Ramadan:
Yang pertama, 5 hari pelatihan bela negara.
Â
Presiden:
Apa itu bela negara itu?
Nugraha Ramadan:
Artinya, pelatihan lebih memahami bahwasanya inilah Indonesia, inilah tempat kita berpijak, seperti inilah Indonesia, dan kita ada untuk mereka, dan kitalah generasi yang akan membangun bangsa ini ke depan.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Presiden:
Ini yang saya tunggu. Iya baik, kembali ke tempat, terima kasih. Saya catet ya. Baiklah Saudara-saudara, udah ada nanti akan menjadi betul-betul, akan menjadi sebuah ujung tombak implementasi dari program Indonesia Sehat. Timnya, namanya Tim Nusantara Sehat, untuk implementasi program Indonesia Sehat yang ada di daerah-daerah perbatasan, di kepulauan, baik melalui pendampingan maupun pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dan sekali lagi, ini adalah Tim Nusantara Sehat yang pertama, akan dievaluasi, akan dikoreksi, diperbaiki, dan nanti akan ada berikut ke-2, yang tim ke-3, tim ke-4, tim ke-5, tim ke-6, terus. Dan, dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim, pada malam hari ini saya lepas Tim Nusantara Sehat Angkatan Pertama. Selamat berjuang, selamat mengabdi kepada rakyat, kepada nusa, kepada bangsa, demi Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 20 February, 2017, 00:55