Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pd Groundbreaking Makassar New Port, di Makassar, tgl 22 Mei 2015 Jumat, 22 Mei 2015
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA GROUNDBREAKING MAKASSAR NEW PORT DI TERMINAL PENUMPANG ANGING MAMIRI PELABUHAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR TANGGAL 22 MEI 2015
Assalamu alaikum warahatullahi wabarakatuh,
Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirabbil 'alamin, wassholatu wassalamu ‘alaasraafil ambiyai walmursalin, sayyidina wahabibina wasyafi'ina wamaulana Muhammadin wa'ala'alihi waashabihi ‘azmaiin amma ba'du,
Â
Yang saya Hormati Pimpinan dan Anggota DPR yang hadir,
Seluruh Menteri Kabinet Kerja, Wantimpres, Gubernur beserta Ibu, Dirut Pelindo IV, serta Bapak-Ibu seluruh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang hadir, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 17 July, 2017, 16:18
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Hadirin yang Berbahagia.
Â
Empat bulan yang lalu kita memulai pembangunan groundbreaking di Kuala Tanjung seluas 2.200 hektar untuk pelabuhan di sebelah barat, di Sumatra. Kemudian di Tanjung Priok mungkin 2018 akan meloncat kapasitas dari 5,5 juta TEUs meloncat kepada 15 juta TEUs per tahun. Kemudian tadi pagi di Surabaya juga sama ada peresmian, tetapi juga melanjutkan untuk memperbesar kapasitas dari 1,5 juta meloncat ke 4,2 juta TEUs per tahun, kemudian yang di sini, di Makassar, sama, sekarang 560 ribu TEUs per tahun, dan dengan pembangunan ini nantinya akan meloncat kepada 4,2 juta TEUs per tahun.
Â
Bulan Juli, nanti akan dimulai di Sorong juga, ini juga akan meloncatkan lagi kapasitas kita di sana, mungkin 5 kali lipat dari yang ada sekarang. Artinya apa? Bener bahwa kita harus kembali ke laut, harus kembali ke laut, karena 2/3 wilayah Indonesia adalah air, adalah laut, dan kita memiliki 17 ribu pulau, jangan melupakan itu. Oleh sebab itu, konektivitas antar pulau itu adalah sangat penting. Dengan apa? Yang paling murah adalah dengan kapal, adalah dengan konektivitas laut. Inilah pentingnya tol laut, seperti tadi yang disampaikan oleh Dirut Pelindo IV, dengan itu akan muncul sebuah daya saing yang baik, dengan tol laut akan muncul sebuah cost biaya transportasi yang jauh lebih murah.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 17 July, 2017, 16:18
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kalau dibandingkan, saya memiliki data, dibandingkan dengan negara tetangga, tentang kita, biaya transportasi kita tiga kali lebih mahal, tiga kali lebih mahal, dua setengah sampai tiga kali lebih mahal, inilah yang akan terus kita tekan agar biaya itu menjadi sama dengan negara-negara yang lain. Sehingga pada akhirnya kalau sudah biaya transportasi menjadi murah, biaya logistiknya menjadi murah, harga-harga yang diterima masyarakat nanti juga akan jatuh lebih murah.
Â
Inilah perlunya sebuah konektivitas, sehingga harus betul-betul dicek betul berapa biaya tracking dari sebuah kawasan industri ke pelabuhan, biaya tracking dari tempat produksi menuju ke pelabuhan, dihitung betul. Kemudian dicek, saya udah perintahkan kepada Menko Maritim, dicek betul biaya... berapa biaya loading dan unloading di pelabuhan, bongkar dan muat biayanya berapa. Dicek pungutannya ada tidak, pelayanan satu pintunya ada atau tidak, berapa hari itu akan selesai, dwelling time-nya juga semuanya dihitung, semuanya dikalkulasi. Kemudian sea freight cost-nya berapa, biaya untuk kapalnya berapa, semuanya dihitung dan saya akan ikuti ini satu per satu, karena, sekali lagi, ini menyangkut nanti pada harga jual produk barang-barang kita baik di dalam negeri maupun daya saing nanti dengan negara-negara yang lain.
Â
Itulah sekali lagi pentingnya konektivitas antar pulau yang dinamakan tol laut, memang ini masih dalam proses, saya kira insya Allah nanti tiga, empat tahun itu akan bisa kita selesaikan, tapi ada yang memang bisa mandiri, seperti yang di Jakarta, ini Pelindo II, bisa mandiri, tidak pakai penyertaan modal dari negara, bisa mandiri, karena apa? Di situ sudah untung, tetapi yang di timur ini mestinya harus pakai suntikan kalau ndak, sampai kapan pun tidak akan bisa dikerjakan. Oleh sabeb... oleh sebab itu, pe...apa? Pelindo IV itu harus diberikan PMN, tidak mungkin apa...ee...? Yang sebelah timur akan sama dengan, misalnya Jakarta atau Surabaya, yang tidak usah disuntik pun sudah bisa bergerak.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 17 July, 2017, 16:18
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Itulah pentingnya Penyertaan Modal Negara. Dan sekali lagi saya menyakini insya Allah kalau tiga, empat tahun itu selesai, nantinya semua harga di seluruh tanah air ini akan bisa tertekan turun, dan akhirnya masyarakatlah yang diuntungkan. Juga daya saing produk-produk industri kita, kalau dikompetisikan dengan negara-negara tetangga, negara-negara ASEAN, karena tahun depan kita sudah masuk ke Masyarakat Ekonomi ASEAN, ASEAN Economics Community, Â kita juga bisa bersaing dengan baik.
Â
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Makassar New Port saya nyatakan resmi mulai dibangun.
Â
Terima kasih.
Wassalamu alaikum warahatullahi wabarakatuh.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 17 July, 2017, 16:18
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 17 July, 2017, 16:18