Sekretariat Negara Republik Indonesia
Wawancara Doorstop Presiden RI usai Penyerahan KDPC,KIS, KIP, dan KKS, di Sulteng, tgl. 29 Mei2015 Jumat, 29 Mei 2015
WAWANCARA DOORSTOP
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
USAI
PENYERAHAN KARTU ASISTENSI UNTUK PENYANDANG DISABILITAS,
KARTU INDONESIA SEHAT, KARTU INDONESIA PINTAR, KARTU KELUARGA SEJAHTERA
DI
KABUPATEN PARIGI MOUTONG, SULAWESI TENGAH
TANGGAL 29 MEI 2015
Â
Wartawan:
Pak, yang di ...
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 04:28
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden RI:
Jadi, tadi setelah kita melihat investasi besar di Sulawesi Tengah, di Kabupaten Morowali, yang itu merupakan investasi untuk tidak lagi kita mengekspor raw material atau bahan mentah.Tetapi ekspornya sekarang sudah barang setengah jadi. Dan, tadi saya berikan target lagi minimal 3 tahun harus juga sudah bisa memproduksi barang jadi. Jadi, bukan raw material sekarang pig-iron tetapi nantinya sudah harus stainless steel. Saya kira kalau hilirisasi, industrialisasi seperti ini terus berjalan, nilai tambah yang muncul akan sangat besar sekali. Seperti tadi bahan bakunya hanya dikirim raw material harganya hanya US $30/matrik ton. Setelah jadi pig-iron menjadi US $1300/matrik ton. Kalau nanti jadi stainless steel US $2800/matrik ton. Ini akan memberikan nilai tambah yang me, akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Morowali. Tadi saya tanya ke Pak Gubernur, berapa pertumbuhan ekonomi di Morowali? 17%. Karena apa? Pengaruh perputaran uang dari adanya investasi itu. Saya kira daerah-daerah yang lain juga sama. Jangan sampai kita mengekspor dalam bentuk raw material, dalam bentuk bahan mentah. Minimal setengah jadi, syukur bisa barang jadi. Nilai tambahnya akan berada di negara kita.
Â
Wartawan:
Kalau tax holiday-nya, Pak?
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 04:28
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Presiden RI:
Ya, belum. Nanti kalau investasi-investasi yang memang memberikan nilai tambah yang besar kenapa tidak diberikan. Tetapi semuanya harus dihitung, dikalkulasi. Nanti Menteri Keuangan yang me, me, mengeluarkan tax holiday itu, tapi ada pengajuannya, ada hitung-hitungannya. Ya?
Â
Wartawan:
Ketimpangan tadi yang Bapak jelaskan tadi cepat sekali yang terjadi antara Jawa dan ini cepat diatasi segera.
Â
Presiden RI:
Ya, industrialisasi itu, hilirisasi itu akan http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 04:28
Sekretariat Negara Republik Indonesia
bisa mempersempit ketimpangan pertumbuhan ekonomi antarwilayah, barat dan timur atau Jawa dan luar Jawa. Oleh sebab itu,, sekarang mulai kita geser, mulai kita geser ke luar Jawa untuk hilirisasi, industrisasi. Ada beberapa tempat yang sudah siap, baik dengan power plant listriknya maupun tidak. Tetapi itu bukan kendala, kalau kita punya niat dan kita mau saya kira itu bisa kita lakukan. Hal-hal yang menyangkut tadi misi, misalnya masih airport-nya harus ditambah runway itu tugas pemerintah, mungkin pelabuhan yang perlu diperbesar itu tugas pemerintah. Ya?
Â
Wartawan:
Sama-sama bergerak gitu, ya, pak?
Â
Presiden:
Iya, yang pertama. Yang kedua, juga berkaitan dengan kekuatan Sulawesi Tengah untuk tanaman coklat. Nah, ini juga sama masih beberapa yang kita ekspor dalam bentuk raw material. Ini sudah harus mulai dihentikan, mulai masuk kehilirisasi, masuk ke barang jadi atau minimal setengah jadi, sehingga nilai tambah juga jadi negara kita, di provinsi, di daerah. Tetapi tadi Pak Gubernur menyampaikan agar ada peremajaan tanaman coklat. Ini akan kita lakukan tahun ini dan tahun depan. Insya Allah, akan bisa kita selesaikan. Pertama. Yang kedua, tetap terus akan kita berikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Disabilitas, di kabupaten-kabupaten, di provinsi-provinsi terus dilakukan itu. Karena ini juga salah satu dari anggaran pengalihan subsidi BBM selain untuk infrastruktur, selain untuk irigrasi, selain untuk bendungan adalah hal-hal yang bersifat sosial seperti ini.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 04:28
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Wartawan:
Terima kasih, Pak. Terima kasih, Pak Jokowi.
Â
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 04:28